Re: [media-dakwah] Sunnahnya Menasehati Penguasa Muslim Secara Diam - diam
Sebelumnya patut untuk dipertimbangkan dalil2 berikut: Seutama-utamanya jihad adalah perkataan yang benar terhadap penguasa yang zhalim. (HR Ibnu Majah, Ahmad, At-Tabrani, Al-Baihaqi, An-Nasa'i dan Al-Baihaqi). Hadits ini secara tegas menyebutkan bahwa jihad yang utama adalah menyampaikan hal yang benar di depan penguasa yang zalim. Tidak disebutkan harus dengan sembunyi-sembunyi atau di ruang tertutup. Sehingga menyampaikan kebenaran di depan penguasa yang zalim bisa dengan beragam cara, yang penting efektif, komunikatif dan pesannya bisa sampai. Selain itu ada juga hadits lainnya seperti hadits berikut ini: Barangsiapa melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, dengan lisannya, dan jika tidak mampu, dengan hatinya. Yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman. (HR Muslim). Dan menyampaikan kebenaran atau keberatan di muka umum pada hakikatnya bukan hal yang tabu. Sebab di masa Rasulullah hal itu biasa terjadi dan bukan hal yang harus ditutup-tutupi. Silahkan bukan surat Al-Mujadilah yang mengisahkan bagaimana seorang wanita melakukannya di hadapan Rasulullah SAW. Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS Al-Mujadilah: 1) Juga tentang seorang wanita memprotes aturan yang dibuat oleh khalifah Umar bin Al-Khattab, karena memberikan batasan maksimal untuk mahar. Protes itu dilakukan ketika khalifah sedang berkhutbah dan beliau pun menyatakan bahwa protes itu diterima dan aturan itu lantas dibatalkan. Peristiwa ini menjelaskan kepada kita bahwa menyampaikan pendapat dan kritik kepada penguasa bukanlah hal yang tabu dan boleh saja dilakukan secara terbuka. Dari sisi kaidah fiqhiyah, aksi dan demonstrasi sebenarnya hanya merupakan sarana yang bisa dipertimbangakan. Maksudnya, bila proses dialog secara baik-baik sudah mentok, padahal sudah diupayakan baik secara langsung maupun melalui perantara, maka aksi turun ke jalan seandainya diperhitungkan bisa menjadi solusi, tentu tidak boleh dinafikan. Sebab dalam kaidah fiqhiyah disebutkan bahwa sesuatu hal yang tidak akan tercapai dan terlaksana sebuah kewajiban kecuali dengannya, maka hal tersebut menjadi wajib. Dengan kata lain, bila suatu kewajiban mengharuskan penggunakan sarana, maka pemakaian sarana tersebut menjadi wajib juga hukumnya. Dan demonstrasi dalam kasus tertentu bisa menjadi sarana yang sangat efektif dalam melaksanakan kewajiban amar ma'ruf nahi mungkar, dakwah dan jihad. Dengan demikian kami cenderung mengatakan bahwa demonstrasi sebagai sebuah sarana harus dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan dakwah, amar ma'ruf nahi mungkar dan jihad demi meneggakkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Dan umat Islam harus mendukung setiap upaya kebaikan dengan cara-cara yang sesuai dengan nilai Islam demi kejayaan Islam dan kemashlahatan umat. Wallahu A'lam Bish-shawab - Original Message - From: Budi Ari [EMAIL PROTECTED] To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 24, 2006 2:00 PM Subject: [media-dakwah] Sunnahnya Menasehati Penguasa Muslim Secara Diam - diam Sunnahnya Menasehati Penguasa Muslim Secara Diam - diam Dari Ummul Mukminin Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah ra dari Nabi ShalallaHu alaiHi wa sallam beliau bersabda, Sesungguhnya akan diangkat untuk kalian beberapa penguasa dan kalian akan mengetahui kemunkarannya. Maka siapa saja yang benci bebaslah ia, dan siapa saja yang mengingkarinya, maka selamatlah ia, tetapi orang yang senang dan mengikutinya maka tersesatlah ia Para sahabat bertanya, Apakah tidak sebaiknya kita memerangi mereka ? Beliau bersabda, Jangan ! Selama mereka masih mengerjakan shalat bersamamu (HR. Muslim) Dan kepada kaum muslimin yang ingin menasehati pemerintah muslim yang zhalim maka hendaknya dilakukan secara diam - diam atau berdua saja. Janganlah menasehatinya secara terang - terangan atau dengan cara berdemonstrasi seperti yang marak dilakukan akhir - akhir ini karena Rasulullah ShalallaHu alaiHi wa sallam bersabda dari riwayat sahabat Iyadh bin Ghunaim ra., Barang siapa hendak menasehati penguasa maka janganlah secara terang - terangan, melainkan ambil tangannya dan berdua dengannya. Apabila ia menerimanya maka itu adalah untukmu, kecuali apabila ia enggan maka apa yang ada padanya adalah baginya sendiri (HR Ahmad III/403-404, Al Hakim III/290, Al Baihaqi dan lainnya hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Kitab Adz Dzilal) Maka dari itu Usamah bin Zaid ra. ketika menasehati Khalifah Islam Utsman bin Affan ra. dilakukannya dengan secara diam - diam sebagaimana atsar sahabat berikut ini : Dari Ubaidilah bin Khiyar berkata, Aku mendatangi Usamah bin Zaid ra. dan aku katakan kepadanya, 'Mengapa engkau tidak menasehati Utsman bin Affan ra. untuk menegakan hukum had atas Al Walid ?'. Maka Usamah bin Zaid ra.
[media-dakwah] 3 BULAN GAJI KARYAWAN BSJCC SIAP DIPOTONG UNTUK PALESTINA
3 BULAN GAJI KARYAWAN BSJCC SIAP DIPOTONG UNTUK PALESTINA 2006-05-10 16:25:58 kispa.org - Karyawan dan karyawati BSJCC (Balai Sidang Jakarta Convention Center), Jl. Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat, siap memotong gajinya selama tiga bulan untuk saudara-saudaranya di Palestina, mulai bulan Mei, Juni, Juli 2006. Demikian penjelasan yang disampaikan Ferry FZ, pengurus masjid Al Ijtima' BSJCC kepada ust H. Ferry Nur S.Si , setelah kuliah zhuhur dengan tema Kepedulian Palestina, Rabu, 10/5/2006 di Balai Sidang, Senayan. Lebih lanjut ferry menjelaskan, ada sekitar 375 orang karyawan dan karyawati yang muslim dan 65 orang yang sudah pasti akan meyerahkan sebagian gajinya secara sukarela tanpa paksaan, ini dibuktikan dengan pernyataan tertulis dan dibubuhi tanda tangan berikut jumlah uang yang akan di infakkan, seperti tertera pada formulir yang telah disiapkan pengurus masjid. Dalam pengamatan kispa.org secara langsung , tampak tertulis dengan jelas nominal uang yang akan diinfakkan. Ada tertulis Rp. 20.000, Rp 30.000, Rp 50.000, Rp 100.000, bahkan ada yang menulis Rp.350.000. Sebelum meninggalkan masjid Al Ijtima', ust Ferry Nur menerima titipan uang Infak Palestina dari jama'ah sebanyak Rp.1.075.000; dan dari DR. H. Cucu Setiawan, Paku Jaya, Serpong, semoga menjadi amal shaleh. Amin. Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Rek Beyond belief Islam online Nation of islam Media YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "media-dakwah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[media-dakwah] Fw: Syaikh Ahmad Yasin: Menggerakan Dunia dari Kursi Roda
-anaknya. Pada tanggal 28 September 2000 perjalanan gerakan intifadhah untuk al-Aqsa mulai muncul dengan Syaikh Yasin sebagai pemimpinnya. Ketika para pimpinan politik ditangkap dan dibunuh di Tepi Barat, wilayah Gaza relatif tidak terjangkau oleh penjajah. Hal itu karena ia memang sulit dijamah. Hanya saja, kekuatan dan kehadiran pimpinan di Gaza, terutama Syaikh Yasin, telah menyulut emosi penjajah. Mereka mulai melakukan gelombang pembunuan terhadap para pemimpin militer dan politik. Maka, dibunuhlah Syaikh Solah Syahadah, Ibrahim al Muqadamah, Ismail Abu Syanab serta puluhan pimpinan sayap militer lainnya termasuk pengganti Syaikh yasin, Dr. Abdul Aziz Rantisi yang dibunuh Israel pada 17 April 2004, kurang dari sebulan setelah pembunuhan Syaikh Yasin. Upaya pembunuhan juga dilakukan atas diri Dr. Mahmud Zehhar namun upaya itu gagal. Pembunuhan terhadap diri Syaikh yasin memang sudak diperkirakan oleh semua pihak. Terlebih setelah aksi heroik di Asdod pada tanggal 15 Maret 2004 oleh dua pejuang Palestina dari Gaza, penjajah Zionis memutuskan oparasi pembunuhan dengan target para pimpinan gerakan politik guna melemahkan eksistensi gerakan perlawanan. Maka pada Senin 22 Maret 2004, selepas keluar dari masjid usai menunaikan shalat subuh, mobil yang ditumpangi Syaikh Yasin dibombardir tiga rudal yang ditembakan pesawat heli tempur Apache buatan Amerika. Syaikh Yasin gugur syahid bersama delapan orang lainnya. Di antara mereka adalah para pendampingnya. Itulah akhir kehidupan yang memang ia inginkan dan telah menjadi kehendak Allah. Syaikh Yasin gugur syahid setelah menyempurnakan bangunan perlawanan dan merasa tenang karena bangunan tersebut sangat indah, kuat, dan kokoh. Juga, setelah ia menciptakan kemenangan yang diketahui oleh seluruh dunia lewat keputusan Sharon yang lari dari wilayah Gaza dengan dissengagement pan-nya. Syaikh Yasin telah meninggal. Namun, perjalanan yang ia wujudkan dengan segala kesungguhan, perjuangan, dan ruhnya akan terus maju hingga menghabisi penjajah. Kita telah kehilangan seorang pahlawan yang menjadi legenda, seorang syaikh yang mulia, dan seorang pendidik utama. Ia menginginkan tanah air nenek moyangnya. Ia hendak mewujudkan haknya. Ia ingin agar seluruh rakyat hidup dengan damai di tanah air yang merdeka dan bahagia. Ia menuntut hak rakyat Palestina yang terkoyak oleh keputusan boneka PBB, oleh gerakan zionis serta oleh antek-anteknya, juga pengkhianatan sejumlah pimpinan tentara Arab di tahun 1948 dan sesudahnya. Syaikh Ahmad Yasin memang telah meninggalkan dunia. Namun, ia tidak lenyap dari jiwa rakyat Palestina dan kaum muslimin. Ia adalah sosok yang melegenda. Ia hanya punya kursi roda, kepala, dan hati semata. Itulah fisik dan kondisi Ahmad Yasin. Namun, ia telah membuat takut Israel dan para sekutunya, membuat takut Israel dan agen-agen intelijennya, membuat takut beruang buas dan penjagal Sharon yang merubah haluan pesawat berikut rudalnya kemudian diarahkan menuju kursi roda yang sedang ditumpangi tubuh yang lumpuh itu. Selamat jalan Amir Mujahidin, Guru Perlawanan Palestina. Semoga Allah menempatkanmu di sisinya bersama para anbiya', syuhada'dan shidiqin karena mereka itulah sebaik-baik teman. (warsito) http://www.infopalestina.com/lihatberita.asp?id=8555 [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Fw: Mengubah Cara Kita Memikirkan Da'wah
Mengubah Cara Kita Memikirkan Da'wah Oleh : Ust. Anis Matta - Suara Hidayatullah Jembatan apa yang dibutuhkan, diantara cita-cita yang menjulang dan kemampuan yang pas-pasan? Ada perasaan sia-sia yang menjalar perlahan di hati seorang dosen. Malam itu semua usahanya meyakinkan para mahasiswanya tentang keunggulan ekonomi Islam gugur berkeping-keping, hanya karena sebuah pertanyaan sederhana seorang mahasiswa. Rasanya semua energi intelektualnya sudah dikerahkan. Enam belas kali pertemuan dalam satu semester. Menurut dosen yang juga aktivis itu, jumlah tersebut cukup guna membangun keyakinan kokoh di benak para mahasiswa tentang keunggulan sistem ekonomi Islam di atas semua sistem lainnya. Ia meyakinkan mereka dengan membuat perbandingan ideologi dan sistem yang sangat rasional-objektif antara Islam dengan kapitalis dan komunis; perbandingan bisnis antara konsep bank tanpa riba dan bank konvensional; analisa komprehensif tentang kegagalan pembangunan di dunia Islam; syarat-syarat yang diperlukan demi meningkatkan kesejahteraan ummat dan memajukan perekonomian mereka. Begitu seterusnya. Mahasiswa-mahasiswanya antusias. Sampai pertanyaan sederhana itu muncul. Apakah ada sebuah negara yang telah menerapkan sistem ekonomi Islam, dan mencapai tingkat kemakmuran yang dijanjikan sistem itu seperti yang bapak ceritakan, sehingga kita dapat menjadikannya model pengembangan ekonomi bangsa kita ke depan? tanya mahasiswa itu enteng, dan sedikit lugu. Sederhana memang. Tapi itulah lubang besar yang menganga dalam cara kita mengkomunikasikan Islam kepada masyarakat. Sementara kita menjelaskan keunggulan ideologi dan sistem yang abstrak, mereka mengharapkan contoh aplikasi yang sukses dalam kehidupan nyata. Sementara kita membanggakan keunggulan di dunia maya spiritual, tapi mereka hanya terpesona kepada yang unggul di dunia empiris. Sementara kita menjelaskan kehebatan Islam di masa lalu, mereka menyaksikan keterpurukan kita saat ini. Sementara kita menjelaskan kebenaran-kebenaran Islam, mereka justeru menantikan kekuatan-kekuatan kaum Muslimin. Sementara kita menjelaskan teori, mereka memahami teori lebih baik melalui contoh kasus. Cermin realitas Kebanyakan orang belajar secara visual, tapi kita berkomunikasi secara abstrak. Ini hanya contoh kecil, sangat sederhana, tapi memadai untuk menjelaskan mengapa gerakan da'wah belum mampu menembus pusaran logika massa, apalagi melakukan penetrasi pada jaringan-jaringan pemikiran, sosial dan politik untuk kemudian mengubah, memobilisasi dan mengendalikan mereka. Di tingkat opini publik, Islam dan gerakan da'wah dengan mudah diisolasi tanpa pembelaan spontanitas dari masyarakat. Masyarakat juga belum begitu percaya dengan kemampuan gerakan da'wah beserta para pemimpinnya untuk mengelola negara. Secara keseluruhannya, Islam dan gerakan da'wah belum memegang peran-peran kunci dalam pembentukan kesadaran publik. Padahal itu semua merupakan kondisi-kondisi pendahuluan yang mutlak ada dalam perjalanan kita menuju kekuasaan. Rendahnya tingkat penerimaan publik dan kapasitas serta citra kita sebenarnya merupakan realitas-realitas yang berakar pada cara kita berpikir. Tidak ada realitas kita yang tidak berakar pada pikiran kita. Pikiran adalah cermin besar yang memantulkan seluruh potret realitas kita secara apa adanya. Pikiran adalah ruang kemungkinan (space of possibility), dan realitas adalah ruang tindakan yang telah jadi nyata (space of action). Seluruh realitas kita hanya bergerak pada ruang kemungkinan itu. Makin besar ruang kemungkinannya, makin besar ruang realitasnya. Bagaimana kita berpikir, begitulah kita akan bertindak. Jadi jauh sebelum sebuah realitas tercipta di alam kenyataan, ia terlebih dulu tercipta di alam pikiran kita. Sebaliknya, apa yang tidak pernah kita pikirkan tidak akan pernah jadi realitas di masa mendatang. Maka realitas-realitas kita hari ini sesungguhnya merupakan buah dari benih-benih pikiran yang telah kita tanam bertahun-tahun yang lalu. Dan seterusnya. Realitas-realitas kita di masa mendatang adalah buah dari benih-benih pikiran yang kita taman hari ini. Konflik dengan penguasa, misalnya. Ini realitas yang mewarnai pola hubungan antara gerakan da'wah dengan penguasa selama ini. Realitas ini berakar pada persepsi gerakan da'wah tentang penguasa sebagai kumpulan para thaghut. Begitu persepsi ini menguasai pikiran kita, sense of war langsung menyalakan alarm perang ketika kita berhadapan dengan penguasa. Misalnya lagi, fenomena esklusivitas para aktivis di tengah masyarakat. Fenomena ini berakar pada persepsi, bahwa masyarakat kita saat ini hidup dalam kubangan jahiliyah modern. Begitu seseorang berubah menjadi aktivis da'wah, segera saja ia merasakan superioritas spiritual dan moral, dan menemukan tembok pemisah antara dirinya dengan masyarakat. Ambil contoh lain lagi. Dana. Keterbatasan dana adalah ironi besar yang membatasi ruang gerak da'wah kita. Uang adalah sarana pendukung yang tidak pernah mengisi atau bahkan tak punya tempat
[media-dakwah] Fw: Apakah Partai dan Jamaah itu Hizbiyyah?
APAKAH MENDIRIKAN PARTAI ATAU JAMA'AH ITU TERMASUK HIZBIYYAH DAN BAGAIMANAKAH HIZBIYYAH YANG DILARANG OLEH SYARIAT? Oleh : Abi AbduLLAH Nabil bin Fuad bin AbduRRAHMAN Al-Musawa Al-Hasyimi Al-Quraisyi Salah satu sifat yg dikhawatirkan oleh Nabi Muhammad ShallaLLAHu 'alaihi wa Sallam terjadi pada ummatnya adalah sifat ghuluw (ekstrem) dan tatharruf (menjauh dari kebenaran) , yg merupakan sifat yg sangat dilarang oleh syari'ah, sebagaimana dlm hadits Nabi Muhammad ShallaLLAHu 'alaihi wa Sallam berikut ini : Takutlah kalian terhadap sikap ekstrem dlm beragama, karena sesungguhnya yg telah mencelakakan ummat sebelum kalian adalah sikap ekstrem dlm beragama..[1] Salah satu bentuk dari sikap ghuluw tsb adalah vonis baru (baca : bid'ah) yg tidak dikenal dlm referensi utama kaum muslimin, laa fil Qur'aan wa laa fis Sunnah, yaitu vonis hizbiyyah. Herannya lagi, bhw vonis ini dilontarkan oleh sebagian orang yg mengaku2 sebagai pemegang panji2 Ahlus Sunnah dan pengikut Salafus Shalih, inna liLLAHi wa inna ilayhi raji'un.. Di berbagai forum dan tulisan --sebagian mereka-dg getolnya melemparkan vonis tsb kepada sesama saudara mereka muslim, para pejuang As-Sunnah dan penegak kalimat Tauhid, hanya karena mereka yg disebut terakhir ini membuat kelompok, atau partai ataupun jama'ah, yg tujuannya demi memudahkan kerja dakwah mereka. Kemudian mereka sematkanlah berbagai label seperti hizbiyyun, ahlul-hawa' (para pengikut hawa nafsu), ahlul bid'ah, Sufi yg Sesat, dsb. Mereka kemudian mencari2 dalil untuk membenarkan klaim mereka tsb, dan memvonis berbagai kelompok kaum muslimin sesama Ahlus Sunnah wal Jama'ah, lalu mereka menemukan ayat yg kelihatannya bisa dipakai untuk mendukung klaim mereka itu dan dengan itu mereka berusaha membodohi orang2 yg bodoh, membingungkan orang yg bingung dan menakut2i orang yg penakut. Potongan ayat yg mereka dengung2kan dan mereka anggap melarang membuat kelompok, jama'ah atau partai itu --menurut mereka-- yaitu ayat : Kullu hizbin bima ladayhim farihun.. (Setiap partai/kelompok/jama'ah merasa bangga/ bergembira dg apa yg ada pd kelompok masing2). Kemudian ayat : Innalladzina farraqu dinahum wa kanu syiya'an lasta minhum fi syai'in.. (Sesungguhnya orang yg memecah-belah agama mereka sehingga mereka menjadi berkelompok2 lepas tanggung jawabmu atas mereka wahai Muhammad..) Kemudian dikatakanlah oleh mereka bhw membentuk jama'ah dan hizb adalah sesat berdasarkan ayat tsb di atas. Ikhwan wa akhwat fiLLAH, marilah saya ajak antum semua untuk membuka berbagai rujukan kitab2 tafsir karangan Imam Salafus Shalih secara inshaf (obyektif) dan wasith (adil), jauh dari sifat ghuluw wa tatharruf dan jauh dari kepentingan apapun, kecuali ikhlas mencari keridhaan ALLAH SWT semata. Hanya kepada ALLAH-lah kita bertawakkal dan hanya kepada-NYA lah kita akan dikembalikan. Jika kita membaca Al-Qur'an maka kita dapatkan bhw potongan ayat --yg mereka dakwakan-- tsb terdapat di 3 tempat dlm Al-Qur'an Al-Kariem, potongan yg pertama yaitu di QS Al-Mu'minun, 23/53 dan di QS Ar-Rum, 30/32; lengkapnya adalah sbb; (#þqãè©Üs)tGsù OèdtøBr öNæhuZ÷t/ #\ç/ã- ( '@ä. ¥÷Ïm $yJÎ/ öNÍkö?y?s9 tbqãmÌsù ÇÎÌÈ 53. Kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing). z`ÏB súïÏ%©!$# (#qè%§sù öNßguZfÏS (#qçR%Y2ur $YèuÏ© ( '@ä. ¥÷Ïm $yJÎ/ öNÍkö?y?s9 tbqãmÌsù ÇÌËÈ 32. Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. Sementara potongan yg kedua pd QS Al-An'am, 6/159. Lengkapnya adalah sbb; ¨bÎ) tûïÏ%©!$# (#qè%§sù öNåks]fÏS (#qçR%x.ur $YèuÏ© |Mó¡©9 öNåk÷]ÏB 'Îû äóÓx« 4 !$yJ¯RÎ) öNèdáøBr 'nÎ) «!$# §NèO Nåkã¨Îm6t^ãf $oÿÏ3 (#qçR%x. tbqè=yèøÿtf ÇÊÎÒÈ 159. Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, Kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang Telah mereka perbuat. Makna ayat dlm QS Al-Mu'minun, 23/53 menurut kitab2 tafsir adalah sbb : Berkata Imam At-Thabari[2] dlm tafsirnya[3], bhw maknanya : Maka berpecah-belahlah kaum yg diperintahkan oleh ALLAH SWT dari ummat Nabi Isa 'alayhis salam untuk bersatu atas agama yg satu... Dan setiap firqah tsb beragama dengan kitab yg berbeda satu dengan yg lain, sebagaimana orang Yahudi memegang kitab Taurat dan mendustakan hukum2 dlm kitab Injil dan Al-Qur'an, demikian pula orang2 Nasrani yg berpegang menurut sangkaan mereka pd kitab Injil dan mendustakan kitab Al-Qur'an. Dan ini diperkuat oleh makna ummatan-wahidah pd ayat sebelumnya, yaitu maknanya menurut Imam At-Thabari : Innal ummah alladzi fi hadzal maudhu' : Ad-Din wal Millah (makna ummat dlm konteks ayat ini adalah ummat dlm masalah
[media-dakwah] Fw: Menanggapi Tulisan Gunawan Muhammad - RUU Porno
Dari Millis sebelah, = Assalaamu'alaykum wr wb., Menanggapi tulisan Goenawan Mohamad (penulis) yang diposting di bawah ini, jujur saja saya sedih sekali atas kejadian yang menimpa Ibu malang itu. Namun apakah kejadian itu mewakili keadaan yang sesungguhnya di daerah Arab, saya yakin masih perlu penelusuran dan penelitian lebih jauh. Apalagi kalau kejadian itu dihubungkan dengan rencana pengesahan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi. Saya tinggal di salah satu negara Arab, tepatnya Qatar, yang bertetangga dengan Saudi, belum pernah mendengar cerita ini sebelumnya. Memang pernah saya mendengar adanya pelecehan seksual atau penganiayaan pembantu oleh majikan, tapi apakah hal ini juga tidak terjadi di negeri kita ? Mungkinkah pelecehan yang ada justru kadang disebabkan oleh sang wanita sendiri ? Pernah dalam suatu penerbangan ke Timur Tengah saya menjumpai bagaimana saudari-saudari kita yang calon TKW cekikikan terkagum-kagum dengan pramugara berwajah ke-arab -an di dalam pesawat. Mereka cukup berani menarik perhatian pramugara yang memang mondar-mandir di dalam pesawat untuk melayani penumpang. Kalau keberanian atau kenekatan ini terbawa ketika mereka tiba di rumah majikan atau sponsor, bagaimana tak mungkin terjadi peluang pelecehan seksual ? Jadi di sini saya ingin mengatakan bahwa pelecehan seksual yang ada, di luar contoh yang disampaikan penulis, bisa terjadi disebabkan oleh wanita itu sendiri. Kasus yang dijadikan contoh penulis belum bisa dipastikan bahwa si Ibu merangsang nafsu birahi si lelaki yang mengitari dan memandanginya. Sayang penulis tidak menjelaskan ketika terjadi di mana posisi yang sebenarnya ibu-ibu tersebut, apakah di tempat yang ramai atau sepi, apakah di tempat yang rawan atau aman. Di tempat tertentu, untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan, wanita yang bepergian sangat dianjurkan untuk ditemani mahramnya yang laki-laki. Dan penulis tidak menjelaskan apa yang terjadi setelah itu, apakah ada tindakan asusila selanjutnya dari laki-laki tersebut, ataukah itu hanya sebuah gurauan atau bahkan kesalahan yang tanpa mereka sengaja. Perlu penulis ketahui, bahwa justru di Arab sangat melindungi dan memuliakan wanita. Wanita diberi ruang khusus di tempat pelayanan-pelayanan umum. Kalau tidak ada ruang khusus, wanita biasanya didahulukan di dalam pelayanannya. Terbalik dengan yang penulis kemukakan, saya justru melihat RUU APP ini membawa semangat memuliakan wanita, melindungi wanita dari tindak asusila terhadapnya yang saat ini semakin memprihatinkan dan menyayat hati. Sebagian tindak asusila disebabkan oleh bebasnya arus aksi, gambar dan informasi yang bersifat mengundang birahi. Saya ingin mempertanyakan yang dimaksud dengan kaum Wahabi yang keras, keras dalam hal apa, aqidah, muamalah, atau keras yang lain ? Apa yang dimaksud mudah terangsang, melihat obyek lalu terangsang atau membayangkannya kemudian terangsang, dan apakah mereka memang mudah terangsang, bagaimana penulis tahu, apakah penulis punya datanya yang bisa dipertanggungjawabkan ? Pun demikian takut terangsang, apa dasarnya penulis yakin akan hal ini. Bagaimana penulis bisa menyimpulkan bahwa yang penulis yakini, mudah terangsang dan takut terangsang, ini cukup merata di seluruh Arab, apalagi dikaitkan dengan sejarah sosial, keadaan iklim dan lain-lain. Apakah penulis juga tahu bahwa di Indonesia lelaki punya sensitivitas rangsangan yang berbeda sedemikian ekstrim-nya dengan sensitivitas rangsangan bangsa Arab ? Saya yakin penulis tahu bedanya takut terangsang dengan memisahkan tempat wanita dari pria, atau membatasi kontak langsung antara wanita dengan pria yang bukan mahramnya. Bagaimana penulis yakin bahwa semangat RUU APP ini adalah semangat takut terangsang yang diimpor dari Arab ? Saya justru melihat, jika aksi dan arus informasi yang mengundang birahi tidak diatur, maka tidak bisa dibayangkan masa depan Republik ini. Tidak bisa dibayangkan berapa banyak wanita hamil yang tidak diketahui bapak janinnya, tidak bisa dibayangkan berapa banyak anak yang punya bapak sekaligus kakeknya, tidak bisa dibayangkan berapa banyak anak yang punya ibu sekaligus kakaknya. Na'udzubillahi min dzaalika. Penulis sudah menyitir perkecualian dari RUU APP ini, bagaimana penulis bisa merisaukan orang Jawa atau Bali yang berjualan di pasar atau lari pagi ? Bukankah seharusnya penulis tahu bahwa hal ini bisa dikatagorikan dalam perkecualian itu ? Apakah penulis masih ingat beberapa kasus asusila yang belakangan marak terjadi, bahkan tersebar dipelbagai internet atau berita ? Apakah penulis tahu sebab dari pelbagai tindakan asusila yang terjadi ? Apakah peredaran atau aksi yang mengundang birahi tidak berkontribusi di dalam tindak asusila yang semakin hari semakin menyayat hati ? Apakah seni selalu bersifat erotis dan mengundang birahi ? Apakah kita akan diam, atau mendiamkan tindakan asusila menjadi semakin biasa ?
Re: [media-dakwah] Fw: Mukjizat Al Qur'an
Rudi [EMAIL PROTECTED] nulis: Ass wr.wb. Afwan buat rekan2, dulu pernah ada yang menanggapi tentang artikel dibawah ini, kalo bisa saya mohon dikirimkan kembali ke milis. Dari Milis sebelah, Mengaitkan surat at Taubah dengan tragedi WTC sebagai kemukjizatan al Qur'an adalah sebuah kebodohan yang tidak mengenal agama Assalamu`alaikum Wr. Wb. Saudara-saudaraku seiman yang dirahmati Allah SWT, Mohon waktu sesaat untuk merenungkan hal penting ini, sekali lagi sangat penting, berkaitan dengan perbuatan orang-orang zalim yang ingin merusak Al-Quran. Betapa sedihnya jika Al Quran terus dibuat permainan oleh mereka, orang-orang juhala bi umurid din (orang-orang yang bodoh yang tidak tahu ruh agama Islam ini). Mereka tidak tahu hakekat mu`jizat Al Quran. Tapi suka mengotak-atik Al Quran seenaknya sendiri. Allah SWT berfirman, Maka siapakah yang yang lebih berbuat dzalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan ? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim. Al An`am : 133. Pasca kejadian WTC 11 September 2001 banyak yang mengaitkan hal itu dengan Al Quran. Mencocok-cocokkan Al Quran seenaknya dan mengatakan itu mukjizat. Entah perbuatan siapa ! ini? Orang-orang dzalim itu ingin semakin membuat bodoh dan membodohi umat Islam. Ingin menginjak-injak Al Quran.Bayangkan, bagaimana jika Al Quran dikatakan telah memberikan sinyalemen itu 1433 tahun yang lalu tentang kejadian itu. Terus diklaim itu mukjizat Al-Quran. Setelah diteliti ternyata salah semua. Hanya akal-akalan dan dusta belaka. Apakah itu bukan justru mengaburkan kemukjizatan Al Quran. Orang yang tidak pernah belajar sama sekali Ulumul Quran, tidak pernah belajar tentang I`jazul Quran akan dengan memudah membuat kedustaan dan kebohongan dengan mengatasnamakan Al Quran. Propaganda dusta mengatasnamakan kemukjizatan Al Quran dalam kejadian WTC itu hanyalah upaya musuh Islam untuk menggiring umat manusia tidak percaya kepada Al Quran. Bukan untuk mengajak meyakini kemukjizatan Al Quran. Sebab kedustaan itu begitu jelasnya. Mereka menyimpulkan begini : 1. Ayat yang ke 109 dari surat Attaubah menunjukkan bangunan WTC terdiri dari 109 tingkat. 2. Pada ayat ke 109 pada surat Attaubah tsb tertulis Jurufin Haar menunjukkan nama jalan di Jerf Har. 3. Surat Attaubah berada dalam juz ke 11 menunjukkan tanggal hari kejadian yaitu tanggal 11 4. Surat At Taubah adalah urutan yang ke 9 menunjukkan bulan kejadian yaitu bulan ke 9. 5. Jumlah kalimat dalam surat Attaubah dari awal sampai akhir sebanyak 2001 menunjukkan tahun kejadian yaitu tahun 2001, di tempat lain mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109 itu berjumlah 2001. Jika kita sedikit teliti saja maka kesimpulan itu hanya kedustaan atas nama Al Quran. Satu saja dari kesimpulan itu salah maka kesimpulan itu hanya mengada-ada.Coba kita lihat misalnya : 1. Benarkan bangunan WTC 109 tingkat ? Tenyata tidak. Gedung WTC yang roboh itu terdiri dari 110 tingkat. Ini bukan hal yang sulit untuk dibuktikan. Datanya bisa dilihat oleh oran! g seluruh dunia. Silakan dicari di bagian search msn.com atau yahoo, cari info tentang WTC New York. 2. Benarkan di jalan Jerf Har ? Ternyata tidak. WTC itu terletak di Wall Street. 3. Kejadian pada tanggal 11, Surat At Taubah ada di juz 11 ? Hanya orang yang tidak pernah baca Al Quran yang mengatakan demikian. Jelas sekali mayoritas ayat Surat At Taubah ada di juz 10. Lebih detailnya surat At-Taubah terdiri dari 129 ayat, yang 92 ayat ada di juz 10 dan selebihnya (37 ayat)ada di juz 11. Apakah pencocokan tanggal kejadian WTC dengan surat At-Taubat bukan sebuah kedustaan dan pemerkosaan Al Quran. 4. Di ayat 109 ada kata2 jurufin har. Sudah jelas terbantah karena jalannya bulan Jerf Har tapi Wall Street. Dalam tafsir apa pun, sepanjang saya belajar di Al Azhar University, baik di tafsir Ar Razi dan lainnya, tidak ada seorang ulama pun yang memaksudkan kalimat 'jurufin haar itu untuk mengisyaratkan nama sebuah jalan di Amerika. Terl! alu nista dan remeh Al-Quran mengisyaratkan hanya sebuah nama jalan. Maha Suci Allah dari mengisyaratkan hal-hal remeh. 5. Yang mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109 berjumlah 2001. Maka itu juga dusta. Sebab baru sampai ayat 25 jumlah hurufnya sudah 2001. Juga yang mengatakan jumlah kalimatnya 2001, hanya mencocok-cocokkan saja. Saya tidak tahu ini kerjaan siapa. Yang jelas inilah gaya Israiliyah modern. Kerjaan orang-orang yang hanya ingin membuat bodoh umat Islam. Dan orang awam yang tidak tahu apa-apa mendengar kabar seperti itu akan sangat semangat mempropagandakan kesana-kemari. Ia makan mentah-mentah tanpa rasa curiga. Dan setelah itu jadi keyakinan dan opini masyarakat awam ternyata hanya kedustaan belaka. Mereka akan ragu pada Al Quran dan ulama. Padahal itu kerjaannya musuh Islam. Kapan umat ini tidak terus dibodohin orang ? Dalam memahami Al Quran, kitab sucinya saja kok begitu mudah didustain orang. Sekali lagi,
[media-dakwah] Zionis Kembali Menebar Teror
http://www.infopalestina.com/lihatberita.asp?id=8191 COMES: Kurang dari 48 jam, penjajah Zionis Israel telah melancarkan 3 kali operasi pembunuhan terhadap pejuang Palestina di Jalur Gaza. Setelah 5 orang pejuang Palestina gugur dirudal Israel, Ahad (05/02/06), pasukan Zionis kembali membunuh dua komandan lapangan Brigade al Aqsha, Senin (06/02/06) sore, di Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza. Para saksi mata mengatakan, pesawat tempur Zionis Israel melepaskan tembakan 2 rudal ke arah sebuah mobil yang tengah meplntas di daerah Abu Shafiya, sebelah timur Jabalia. Serangan ini langsung menghancurkan mobil yang menjadi target serangan secara total dan menewaskan dua orang penunpangnya. Sumber medis Palestina di rumah sakit Kamal Udwan menyebutkan, potongan tubuh korban sampai ke rumah sakit dalam keadaan hangus tak berbentuk akibat serangan rudal Israel. Sumber di Brigade al Aqsha, sayap militer gerakan Fatah, mengatakan dua korban yang gugur adalah Rami Hanuna (27) dan Hasan Ashfur (25), keduanya adalah komandan lapangan Brigade al Aqsha di Jabalia. Sumber militer Israel mengklaim, sekelompok pejuang Brigade al Aqsha hendak melakukan serangan ke arah Israel, namun pesawat Israel berhasil melepaskan sedikitnya dua tembakan rudal hingga mengakibatkan dua orang dari mereka terbunuh. Ini merupakan operasi pembunuhan ketiga dalam rentang waktu kurang dari 48 jam. Sebelumnya pasukan penjajah Zionis Israel telah membunuh 2 orang pemimpin Brigade al Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam di kampung Zaitun, sebelah timur kota Gaza. Sumber di gerakan Jihad Islam mengatakan, heli tempur Zionis Israel membantai Adnan Bustan, 28 tahun, (pejabat teras tim arsitek dan produksi roket dan bahan peledak di Brigade Al Quds) Jihad Safiri, 31 tahun, (pejabat utama tim penyerangan roket Brigade al Quds). Aksi ini menyusul operasi pembunuhan tiga pejuang Brigade al Aqsha, sayap militer gerakan Fatah, yang dilakukan pesawat-pesawat tempur Israel di wilayah Tel al Hawa kota Gaza. Menurut keterangan para saksi mata, pesawat-pesawat tempur Israel, sekitar pukul 12.30, Ahad (05/02/060 siang, melesakkan rudal-rudalnya ke arah mobil yang ditumpangi para aktivis yang baru keluar dari sebuah kantor di wilayah Tel al Hawa. Ketiga pejuang al Aqsha yang gugur adalah Nashr Ramadhan (18 tahun) Hani al-Qayid (25 tahun) dan Yasin Barguts (30 tahun). (pi/seto) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Keikutsertaan Wanita Muslimah dalam Aktifitas Politik pada Era Nabi Muhammad SAW
Islam tidak membedakan kaum muslimah dengan kaum muslimin dalam jihad melawan kuffar, dalam hadits yang diriwayatkan oleh seorang sahabat wanita terkemuka Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz ra berkata [16]: Kami pernah bersama nabi SAW dalam peperangan, kami bertugas memberi minum para prajurit, melayani mereka, mengobati yang terluka, dan mengantarkan yang terluka kembali ke Madinah. MUSYAARAKAH AN-NISAA' FIS-SIYAASAH FII 'AHDIN NABIY SHALLAALLAHU 'ALAIHI WASALLAM Sebagian orang telah bersikap permisif/berlebih-lebihan (ifraath) dalam mensikapi keikutsertaan wanita dalam masalah-masalah politik, sehingga mereka membiarkan para wanita campur-baur (ikhthilaath) dengan para laki-laki di tempat-tempat umum tanpa ada batas serta membuka aurat (tabarruj) sehingga keluar dari aturan-aturan (dhawabith) syar'iyyah. Inilah sikap orang-orang yang sekular pada masa ini, sikap seperti ini adalah salah satu bentuk perilaku wanita jahiliyyah sebagaimana kaum musyrikin sebelum Islam, yang disebut oleh DR Muhammad Quthb sebagai Al-Jahiliyyah fil Qarnil 'Isyrin (jahiliyyah abad-20). Sementara sebagian kelompok lainnya bersikap overprotektif/berkurang-kurang-an (tafriith) dalam mensikapi para wanita muslimah, sehingga seolah-olah dunia ini hanyalah milik para laki-laki (Rijal), sementara para wanita harus berdiam di rumah, tidak boleh beraktifitas ke luar rumah dan hanya boleh bertemu laki-laki asing (ajnabi) 3 kali saja seumur hidupnya, yaitu saat ia dilahirkan (waktu diadakan 'aqiqah-nya), saat ia akan menikah (ta'aruf) dan saat ia dibawa ke kuburnya, maka ini adalah sikap kelompok ghulllat (ekstremis), yang menurut DR Yusuf Al-Qaradhawi disebut sebagai zhahiriyyah-jadiidah (neo-tekstualis). Islam jauh dari kedua sikap ekstrem tersebut, Islam mensikapi wanita secara adil dan moderat (wasathiyyah) yang jauh dari ifraath maupun tafriith. Demikianlah pemahaman As-Salafus Shalih, dan demikian pula pemahaman AL-IKHWAN kepada peran dan posisi wanita dalam Islam. pada tulisan ini ana berusaha menjawab pertanyaan seorang ukhti al-muslimah tentang keikutsertaan wanita dalam berbagai aktifitas politik, seperti dalam muzhaharah (demonstrasi), dll. Apakah yang demikian itu dibenarkan oleh syariah? Ana akan coba jawab secara ringkas insya ALLAH ta'ala, ALLAHul musta'an.. 1. KEIKUTSERTAAN WANITA MUSLIMAH DALAM AKTIFITAS POLITIK SAMPAI KE LUAR-NEGERI Sesungguhnya orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menzhalimi dirinya sendiri, Malaikat bertanya : Kenapa kalian ini? Mereka menjawab : Kami adalah orang-orang tertindas di negeri ini. Maka kata Malaikat : Bukankah bumi ALLAH itu luas sehingga kalian dapat berhijrah? orang-orang seperti itu tempatnya adalah di neraka Jahannam dan Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali. Kecuali orang-orang yang tertindas baik laki-laki atau wanita atau anak-anak yang tidak mampu dan tidak mengetahui jalan untuk berhijrah. Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk berhijrah kepada ALLAH dan Rasul-NYA, lalu ditimpa kematian maka sungguh pahalanya telah tetap disisi ALLAH. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nisaa', 4/97-100) Az-Zain Al-Munayyir berkata: Ayat tersebut tidak menunjukkan bahwa yang lemah dan tertindas itu hanya berlaku bagi kaum wanita saja, melainkan ayat tersebut menunjukkan adanya persamaan antara lelaki dan wanita. [1] Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: Wanita-wanita yang ikut hijrah ke Habasyah (Ethiopia) adalah Ruqayyah (putri Nabi SAW), Sahlah binti Sahl (istri Abu Hudzaifah), Ummu Salamah binti Abu Umayyah (istri Abu Salamah), Lailat binti Abu Hitsmah (istri Amir bin Rabi'ah) [2]. Adapun wanita yang hijrah pada hijrah kedua mencapai 12 orang, diantaranya Ummu Habibah (putri Abu Sufyan), Asma' binti Umais, Haminah binti Khalaf al-Khuza'iyyah. [3] Dari Marwan dan Al-Miswar bin Makhramah ra, keduanya bercerita tentang para sahabat RasuluLLAH SAW, ketika Suhail bin Amru menulis perjanjian pada hari itu (Hudhaibiyyah), ...tidak ada satupun dari kaum laki-laki yang datang pada Nabi SAW kecuali beliau SAW kembalikan mereka (pada kaum Qurasiy) pada saat itu juga, meskipun ia seorang muslim. Suatu hari datanglah beberapa orang wanita mu'minat sebagai muhajirat, diantaranya Ummu Kultsum binti Abi Mu'aith diantara mereka. Maka datanglah keluarganya meminta agar mereka dikembalikan, tetapi Nabi SAW tidak mengembalikannya kepada mereka. [4] Aisyah ra bertanya (kepada seorang budak wanita yang selalu berkata: Ketahuilah bahwa ALLAH telah menyelamatkanku dari negeri kufur), kata Aisyah ra: Kenapa tiap kali kamu duduk disampingku selalu berkata demikian? Kemudian wanita itu menceritakan kisahnya[5]. Al-Hafizh berkata: Di dalam hadits itu ada dalil yang menyuruh seseorang keluar dari satu negeri jika ia menghadapi cobaan di negeri tersebut ke negeri yang lebih baik baginya, juga terdapat dalil mengenai hijrah dari negeri kufur. [6] Secara lengkap disebutkan dalam berbagai kitab sejarah [7] As-Salafus Shalih
[media-dakwah] Fw: Ratu Denmark: Mari tunjukkan perlawanan kita kepada Islam.
http://musliminsuffer.blogspot.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of God, the Compassionate, the Merciful === News Update === Kita Harus menunjukkan Perlawanan Kita Kepada Islam, Kata Ratu Denmark Oleh Hannah Cleaver - Berlin (Filed: 15/04/2005) Catatan dari Musliminsuffer: Mari kita simak tulisan di bawah ini dengan hati dan pikiran yang terbuka. Mari kita lihat bersama bagaimana bangsa barat yang konon katanya civilized dan beradab, ternyata kepicikan malah mendominasi pikiran mereka. Ratu Margrethe II dari Denmark telah mengeluarkan pernyataan kepada bangsanya Untuk Menunjukkan Perlawanan Kepada Islam, tanpa menghiraukan bahwa perkataan tak pantas ini akan menimbulkan provokasi yang meluas di masyarakat. Pernyataannya lebih lanjut telah menghancurkan dan meruntuhkan Image tentang Denmark sebagai surga kebebasan bagi orang-orang yang mencari kehidupan baru di wilayah Eropa Utara. Pemerintahan Denmark telah dituduh menyulut xenophobia - kebencian berlebih terhadap warga asing dengan dikeluarkannya undang-undang yang menutup negara tersebut terhadap para pencari suaka/perlindungan. Tetapi pada bagian pandangan politik dari biografi resmi yang telah diterbitkan kemaren, Ratu Margrethe membuat pernyataan yang jelas-jelas membuat keruh hubungan Denmark terhadap kaum Muslim. Ia berkata: Kita ditantang oleh Islam dalam beberapa tahun ini - baik secara global maupun lokal Denmark. Ini adalah tatangan yang harus kita tanggapi dengan serius. Kita telah membiarkan isu-isu ini mengambang untuk waktu yang cukup lama karena kita begitu toleran dan malas. Kita harus tunjukkan perlawanan terhadap Islam dan pada waktunya, kita harus mampu menanggung resiko mendapat cap buruk karena sesuatu dimana kita tidak perlu memperlihatkan toleransi. Dan pada saat kita memberikan toleransi, kita harus tahu apakah itu karena dengan senang hati atau karena keterpaksaan. Sang Ratu, yang akan genap 65 tahun besok, menduduki tahta sejak 1972, tidak mempunyai pengaruh kekuasaan politik tapi sekali-sekali memberikan opini tentang isu-isu politik yang sedang hangat di masyarakat. Denmark telah dengan serius membatasi imigran dalam kurun waktu 3 tahun ini. Dan partai rakyat anti-imigran Denmark, aliansi pemerintahan tengah-kanan, telah mendesak melalui jalur hukum sehingga membuat makin sulit orang Denmark untuk membawa pasangannya yang orang asing masuk Denmark, juga bagi para pencari suaka. Ratu mengatakan kepada pembuat biografinya, Annelise Bistrup, nampaknya merujuk kepada Muslim fundamentalis: Ada sesuatu yang mengesankan tentang orang-orang yang diilhami oleh agama akan eksistensi mereka, dari petang sampai fajar, dari ayunan sampai liang kubur. Ia berkata, ia mengerti bagaimana ketidak puasan kaum muda Muslim mungkin mendapatkan pelarian. Kecenderungan ini harus didukung dengan membimbing kaum Muslim untuk mempelajari budaya Denmark dan menyatu kedalamnya. We should not be content with living next to each other. We should rather live together. source: Diterjemahkan dari, We must show our opposition to Islam, says Danish queen http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2005/04/15/wqueen15.xml === -muslim voice- __ BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Fw: Testimoni Mantan 'Agen' CIA
Testimoni Mantan 'Agen' CIA (bagian 1 2 )Untold Story / the X files Oleh : Erros Jafar 31 Jan 2006 - 2:42 pm Bismillahirahmanirahim. Dengan ini saya membuat sebuah kesaksian tentang apa yang saya alami, saya lihat serta saya dengar tentang keterlibatan saya dalam operasi intelejen Dinas Intelejen Amerika (CIA), dalam operasi intelejen di Indonesia. Saya bekerja dengan CIA sebagai Agen atau intel. Demi Allah, kesaksian saya adalah sebenarnya dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Ya Allah saksikan pula saya bertaubat atas segala dosa serta kemaksiatan yang saya lakukan. Ya Allah aku bersaksi tiada Tuhan sealin Allah, dan Muhammad adalah Rasullulah. Kesaksian ini saya tulis dengan segala keterbatasan ingatan saya, serta hanya menyebut hal-hal penting yang terjadi (detail-detailnya mungkin terlupa, namun tidak mengurangi nilai kesaksian saya ). Pada sekitar bulan Maret akhir atau April 2004 saya kedatangan seorang teman lama saya bernama Hasan, yang saya kenal sewaktu duduk di bangku SMA. Dalam kedatangannya, Hasan menceritakan tentang kewajiban Jihad bagi kaum muslimin melawan kaum kufar, Amerika. Dan makna Jihad bagi Hasan adalah menggunakan Bom. Hasan juga mengajak saya bergabung dengan kelompoknya. Saya tidak memberikan jawaban apapun, namun sebagai sahabat saya merasakan ada perubahan dalam garis perjuangan Hasan. Karena garis perjuangan kami tidak sekeras itu (tentang latar belakang saya dalam pergerakan Islam, akan saya tulis tersendiri). Kedatangan Hasan membuat saya merasa risau. Saya juga mengkhawatirkan keselamatannya dalam pergerakan tersebut. Kemudian terlintas juga dalam pikiran saya, tentang keterlibatan intelejen asing maupun lokal dalam operasinya di Indonesia dalam menebar fitnah bagi pergerakan Islam. Hal itulah membuat saya mengambil sebuah keputusan yang mungkin menjadi awal dari semua perjalanan saya. Ini berawal dari kemampuan saya di internet, maka saya membuka situs CIA (dari Google) dan mengirim sebuah pesan singkat, yang isinya saya memiliki informasi tentang adanya BOM ISLAM (I have information about Islamic Bom), disertai nomor handphone saya 08176535873, dan saya mengunakan nama Rahmatan. Semua pesan itu saya tulis dalam bahasa Inggris. Kenapa saya mengirim pesan ke CIA? Karena itulah yang terlintas dalam benak saya waktu itu, hanya itu alasan saya. Kurang lebih 2 hari setelah pesan itu, ada yang menghubungi saya melalui pesawat handphone saya. Saat itu saya sedang menunggu istri saya yang sedang ujian Mid Test, di kampusnya di STKIP PGRI kampus Serpong, sekitar jam 5 sore. Yang menelpon saya mengaku bernama Erik, Agen CIA, dengan logat bahasa Inggris. Saat itu ia bertanya apakah benar saya mengirim sebuah pesan singkat di situs CIA, tentang informasi Bom Islam. Saya menceritakan tentang kedatangan teman saya, ajakannya untuk jihad dengan Bom, serta bergabung dengan Jamaahnya. Dari hasil pembicaraan lewat handphone tersebut, saya diundang untuk hadir di Kedubes AS, di Jakarta, jam 4:15 sore. Mr Erik mengatakan kepada saya untuk mengatakan kepada petugas yang berada di Kedubes AS, bahwa saya Rahmatan dari Tangerang dan ingin bertemu Security Officer. Esok harinya sesuai dengan jam yang dijanjikan, saya datang ke Kedubes AS di Jakarta. Namun saya datang berdua dengan istri saya, dengan alasan ada urusan bisnis yang harus saya kerjakan di Jakarta. Istri saya perintahkan untuk menunggu di Stasiun Gambir. Pada jam yang telah disepakati, saya masuk ke Kedubes AS, dan mengatakan kepada petugas Kedubes bahwa saya Rahmatan dari Tangerang mau bertemu Security Officer. Dengan dikawal oleh satu marinir serta petugas berbaju preman (keduanya orang asing/AS), saya dibawa ke ruangan sayap kanan dari kedubes, ke sebuah ruangan. Di gedung Kedubes itulah saya untuk pertama kalinya bertemu dengan Mr. Erik, orang yang mengaku CIA, yang berbicara dengan saya di handphone. Ciri-ciri Mr. Erik, umur sekitar 40-an , tinggi sedang sekitar 165-170, dengan badan tidak terlalu besar, rambut hitam, berkaca-mata, hidung mancung, berkumis dengan satu ciri yang khas yaitu alisnya yang tebal, mengenakan jas. Saat itu Mr. Erik (bertanya) tentang berita yang saya kirim di e-mail situs CIA, tentang siapa saya, data-data saya, latar belakang mengapa saya mengirim e-mail itu, latar belakang pergerakan Islam, serta bertanya apakah saya pernah ke luar negeri atau tidak, serta latar belakang pendidikan dan keluarga. Mr Erik menyatakan berterimakasih kepada saya atas informasi tersebut, serta mengajak saya untuk mau bekerjasama serta menghubunginya apabila saya mendapat informasi kembali (nomor handphone Mr. Erik saya tidak bisa mengingatnya, karena saya tidak boleh menuliskan dalam bentuk apapun selain di Hp dengan kode Paman, dan Hp itu diambil oleh sekolompok orang yang menculik serta menyekap saya selama kurang lebih 9 hari di Bandung. Demi Allah, saya tidak bisa mengingat nomor handphone Mr. Erik). Pada saat itu pula saya menanyakan kepada Mr.
[media-dakwah] Fw:Ratu Denmark: Mari tunjukkan perlawanan kita kepada Islam.
- Original Message - From: muslim insuffer To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; keadilan4all@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; is-lam@milis.isnet.org ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, February 02, 2006 1:35 PM Subject: [partai-islam] Ratu Denmark: Mari tunjukkan perlawanan kita kepada Islam. http://musliminsuffer.blogspot.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of God, the Compassionate, the Merciful === News Update === Kita Harus menunjukkan Perlawanan Kita Kepada Islam, Kata Ratu Denmark Oleh Hannah Cleaver - Berlin (Filed: 15/04/2005) Catatan dari Musliminsuffer: Mari kita simak tulisan di bawah ini dengan hati dan pikiran yang terbuka. Mari kita lihat bersama bagaimana bangsa barat yang konon katanya civilized dan beradab, ternyata kepicikan malah mendominasi pikiran mereka. Ratu Margrethe II dari Denmark telah mengeluarkan pernyataan kepada bangsanya Untuk Menunjukkan Perlawanan Kepada Islam, tanpa menghiraukan bahwa perkataan tak pantas ini akan menimbulkan provokasi yang meluas di masyarakat. Pernyataannya lebih lanjut telah menghancurkan dan meruntuhkan Image tentang Denmark sebagai surga kebebasan bagi orang-orang yang mencari kehidupan baru di wilayah Eropa Utara. Pemerintahan Denmark telah dituduh menyulut xenophobia - kebencian berlebih terhadap warga asing dengan dikeluarkannya undang-undang yang menutup negara tersebut terhadap para pencari suaka/perlindungan. Tetapi pada bagian pandangan politik dari biografi resmi yang telah diterbitkan kemaren, Ratu Margrethe membuat pernyataan yang jelas-jelas membuat keruh hubungan Denmark terhadap kaum Muslim. Ia berkata: Kita ditantang oleh Islam dalam beberapa tahun ini - baik secara global maupun lokal Denmark. Ini adalah tatangan yang harus kita tanggapi dengan serius. Kita telah membiarkan isu-isu ini mengambang untuk waktu yang cukup lama karena kita begitu toleran dan malas. Kita harus tunjukkan perlawanan terhadap Islam dan pada waktunya, kita harus mampu menanggung resiko mendapat cap buruk karena sesuatu dimana kita tidak perlu memperlihatkan toleransi. Dan pada saat kita memberikan toleransi, kita harus tahu apakah itu karena dengan senang hati atau karena keterpaksaan. Sang Ratu, yang akan genap 65 tahun besok, menduduki tahta sejak 1972, tidak mempunyai pengaruh kekuasaan politik tapi sekali-sekali memberikan opini tentang isu-isu politik yang sedang hangat di masyarakat. Denmark telah dengan serius membatasi imigran dalam kurun waktu 3 tahun ini. Dan partai rakyat anti-imigran Denmark, aliansi pemerintahan tengah-kanan, telah mendesak melalui jalur hukum sehingga membuat makin sulit orang Denmark untuk membawa pasangannya yang orang asing masuk Denmark, juga bagi para pencari suaka. Ratu mengatakan kepada pembuat biografinya, Annelise Bistrup, nampaknya merujuk kepada Muslim fundamentalis: Ada sesuatu yang mengesankan tentang orang-orang yang diilhami oleh agama akan eksistensi mereka, dari petang sampai fajar, dari ayunan sampai liang kubur. Ia berkata, ia mengerti bagaimana ketidak puasan kaum muda Muslim mungkin mendapatkan pelarian. Kecenderungan ini harus didukung dengan membimbing kaum Muslim untuk mempelajari budaya Denmark dan menyatu kedalamnya. We should not be content with living next to each other. We should rather live together. source: Diterjemahkan dari, We must show our opposition to Islam, says Danish queen http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2005/04/15/wqueen15.xml === -muslim voice- __ BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] tanya...
Wa'alaikum salam, Setahu saya mengakhirkan (menunda) shalat isya' itu tidak mengapa diperbolehkan hingga sepertiga malam atau tengah malam. Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah, bahwa Nabi saw bersabda, وعن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: صلوا فيما بين أن يغيب الشفق إلى ثلث الليل . متفق عليه. Shalatlah kalian antara terbenamnya cahaya sore (syafaq) sampai sepertiga malam. Di hadits lain disebutkan hingga separuh malam. Seperti diriwayatkan Anas ra. أخّر رسول الله صلى الله عليه وسلم صلاة العشاء إلى نصف الليل) . رواه البخاري ، Rasulullah saw mengakhirkan shalat isya' hingga separuh malam. (HR. Bukhari) dan di dalam shahih muslim disebutkan dari Ibnu Umar, Rasulullah saw bersbda, Waktu Isya' hingga separuh malam. Sedangkan selepas separuh malam setahu saya, para ulama berpendapat itu adalah waktu darurat, tidak diperkenankan mengakhirkan shalat Isya' setelah itu kecuali karena ada alasan syar'i. Ada yang berpendapat, yang rajih (kuat) boleh mengakhirkan shalat Isya' hingga sepertiga malam atau hingga tengah malam bagi yang tidak khawatir kebebasan tidur atau lupa. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw bersabda, لولا ضعف الضعيف وسقم السقيم لأمرت بهذه الصلاة أن تؤخر إلى شطر الليل . رواه أبو داود والنسائي. Sekiranya bukan karena lemahnya orang yang lemah dan sakitnya orang yang sakit, pasti aku perintahkan shalat ini (isya') untuk diakhirkan hingga separoh malam. (HR. Abu Dawud dan Nasai) Allahu A'lam. Bagi yang lain mohon dikoreksi. Salam, WarsitoBapakeSuwailih - Original Message - From: Rudi RM [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 26, 2006 12:23 PM Subject: [media-dakwah] tanya... Assalamu'alaikum wr wb, Di tempat tinggal saya ada masjid yang setiap malam ahad selalu mengadakan pengajian, pengajian ini dilaksanakan pada waktu ba'dal Maghrib s/d selesai. Terkadang karena materi yang ada dalam pengajian tsb lumayan panjang, sering kali pada saat masuk waktu Isya di masjid tidak dikumandangkan Adzan, melainkan menyelesaikan dahulu materi yang sedang di jelaskan dalam pengajian tersebut, baru setelah pengajian selesai kami berjamaah melakukan sholat Isya. Kadang2 pengajian tsb selesai sampai 1 jam setelah masuk waktu Isya. Mohon masukan/pencerahan dari rekan2 mengenai hal tersebut ? Syukron... Wassalamu'alaikum wr wb. rudi rm [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Benarkah mereka itu berjihad ?
Tak ada bedanya antara yang dinilai dan dan yang menilai. Terlalu dipaksakan kalau menjelaskan tentang Khawarij bila hanya karena seseorang mengkritik kebijakan pemimpin (saat ini saya belum menemukan gerakan islam yang menyatakan diri memberontak kepada pemerintahan di mana di berada, kecuali sikap ketidak setujuan yang ditunjukan dengan kritikan yang keras). Karena ada sikap laten yang memang dimiliki oleh kaum neo khawarij (Khwawarij Jadidah). 1. Suka mengkafirkan dan menyesatkan kelompok lain yang tidak sepaham (padahal itu masih dalam hal-hal yang sifatnya ijtihadiyah, bahkan masalah furu'iyah) 2. Lebih suka mendewakan tampilan lahiriyah (amal-amal lahir). bahkan mereka terlihat sangat shaleh dan zuhud. 3. Tulisan di bawah ini mungkin bisa menambah informasi 4. mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Salam, BapakeSuwailih === AL-MANHAJUL JUZ'I FI FAHMI 'AQIDAH FIL MAZHAHIR : AL-KHAWARIJ (Kelompok-kelompok yang Parsial dalam Memahami Aqidah dalam Penampilan: Aliran Khawarij) Kami dulu diturunkan keimanan sebelum turunnya Al-Qur'an, sehingga saat diturunkan A-Qur'an kami mengimani semuanya, sementara ada kaum setelah kami yg diturunkan Al-Qur'an sebelum diturunkan keimanan dlm hati mereka, maka mereka membacanya dari Alif Lam Mim sampai Minal Jinnati wan Nas, tapi tidak tahu mana perintah dan mana larangan, mana yg halal dan mana yg haram (HR Ibnu Umar ra yang di-takhrij oleh Imam al-Hakim) Kesaksian Ibnu Abbas ra tentang kaum Khawarij itu : Pakaian mereka kasar dan berserat (karena tdk mau menggunakan pakaian yg bagus), muka mereka pucat (karena banyak beribadah), keningnya menghitam seperti lutut kambing (karena sujud mereka yg amat lama), tapak tangan kaki mereka keras (karena beribadah siang dan malam), dan bacaan Qur'annya sangat lama. Tapi bacaan Qur'an mereka itu hanya sampai ditenggorokannya (tdk sampai ke hati) dan mereka lepas dari Islam seperti anak panah lepas dari busurnya. TA'RIF/DEFINISI : Mereka disebut Khawarij karena mereka keluar (asal katanya : kharaja-yakhruju) dari pasukan Khalifah Ali ra, disebut juga Haruriyyah karena asal daerah mereka dari daerah Haruri, disebut juga Muhkamah karena menggugat tahkim Amirul Mu'minin Ali ra. TARIKH/SEJARAH ALIRAN KHAWARIJ: Berkata Ibnu Taimiyyah : Yg pertama kali melakukan bid'ah-zhahirah (bid'ah secara penampilan) dlm Islam adalah aliran Khawarij. (Majmu' al-Fatawa). Secara perorangan mereka sebenarnya sudah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW, berdasarkan hadits Abu Sa'id ra : Setelah perang Hunain, Nabi SAW membagi ghanimah lebih banyak ke para pembesar Quraisy seperti Al-Aqra' bin Habits, 'Uyainah, dll. Maka berkatalah salah seseorang : Demi Allah! Pembagian ini tdk adil tdk mengharapkan ridha Allah! (HR Muslim) Pada masa Khalifah Umar ra mereka sudah ada beberapa, sehingga Khalifah Umar ra dibunuh secara curang oleh Abu Lu'lu (salah seorang sekte Khawarij). Secara kelompok besar mereka ada yaitu dimasa Utsman ra (Dlm kitab Tarikh at-Thabari Al-Bidayah wa An-Nihayah Ibnu Katsir), merekalah yg kemudian membunuh Khalifah Utsman ra (dibawah pimpinan Ibnu Saba' Al-Yahudi). Memuncaknya mereka yaitu dimasa Ali ra, saat perang Shiffin, saat Ali ra hampir menang mereka minta tahkim dg KitabuLLAH, saat Ali ra terpaksa menuruti keinginan mereka ingin mengutus Ibnu Abbas ra sebagai juru-runding maka mereka menolak dan meminta Abu Musa ra, saat Abu Musa ra kalah berdebat, maka mereka malah mengkafirkan Ali ra 12.000 orang keluar dari pasukan Ali ra. Dan merekalah yg akhirnya menghasut AbduRRAHMAN Ibnu Muljam untuk membunuh Khalifah Ali ra. Pimpinan2 mereka dimasa Ali ra adalah : Al-Asy'at bin Qais, Mas'ud al Fadaki, Ibnul Kawa'(dia ini yg pertama kali keluar dari pasukan Ali ra), dll. SYARAH/PENJELASAN : Dari dalil2 di atas kita mendapatkan beberapa pelajaran tentang Aliran/Faham Khawarij sbb ; 1. Sedikitnya ilmu mereka, hal ini dicirikan dg perkataan Ibnu Umar ra di atas, tapi kendatipun demikian mereka mudah menghujat para ulama, sedangkan pd Nabi SAW saja mereka menghujatnya, perhatikan kata2 mereka pd Nabi SAW dlm hadits Muslim di atas. 2. Banyak beribadah mahdhah, dicirikan dg atsar Ibnu Abbas ra saat berjumpa dg mereka, tapi jelek dlm bermu'amalah dg kaum muslimin yg lain, hal ini dicirikan dg sikap su'uzhan mereka thd kaum muslimin yg berbeda dg kelompok mereka, bahkan terhadap Ali ra pun mereka su'uzhan. 3. Mereka bangga terhadap kelompok mereka sendiri, perhatikan bagaimana mereka mengoreksi kebijakan Ali ra dlm memilih juru-runding, tapi mereka sendiri tdk mau disalahkan, bahkan kendatipun mereka salah maka mereka malah melemparkan kesalahan tsb pd Ali ra. 4. Mereka mudah memvonis orang lain bersikap keras terhadap kaum muslimin, perhatikan bagaimana sikap mereka pd Nabi SAW, bahkan mereka tdk segan2 membunuh orang muslim yg lain, perhatikan sejarah mereka yg berlumuran darah para Khalifah RasuluLLAH SAW yg mulia. Abu Abdullah Al-Musawa
Re: [media-dakwah] Re: koruptor itu harus dijatuhkan hukum apa ya..??
Moga curhat mbak Hana ini tidak ada yang nganggap bentuk pemberontakan. Amin. Salam Perjuangan, BapakeSuwailih - Original Message - From: suhana032003 [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 01, 2006 9:08 AM Subject: [media-dakwah] Re: koruptor itu harus dijatuhkan hukum apa ya..?? hmm..yup!! bagiku saat ini sebenarnya hukum Allah itu sudah dipermainkan di dunia ini dan khususnya Indonesia yg mayoritas muslim terbesar di dunia. kalau aceh hanya sebagian kelompok daerah yg merindukan tegaknya syariat islam, tapi mereka dibatasi oleh hukum pemerintahan di Indonesia yg tidak memberlakukan syariat Islam. dan penerapan hukum Allah yg sedang dijadikan uji coba disana, itu baru setengah2 aja dan tidak menyeluruh, tapi..mungkin karena kelompok disana terbentur dengan hukum pemerintah pusat yg tidak mengakui syariat islam sebagai dasar hukum. hingga tidak berani memberlakukan hukum islam itu bagi para pemimpin disana (gubernur) ya..karena terikat oleh pemerintah indonesia yg tidak mengakui hukum islam sebagai dasar hukum itu. kenapa aku bilang di dunia sedang mempermainkan hukum2 Allah dan khususnya di indonesia yg mayoritas muslim dan menjadi muslim terbesar di dunia?? karena semua mahluk di dunia ini adalah ciptaan Allah dan harusnya tunduk dan patuh dengan aturan2 Allah, dan bukan aturan2nya sendiri. dan lebih parah lagi di indonesia yg mayoritas muslim yg harusnya lebih mengetahui hukum2 Allah itu yg sudah diperintahkan untuk dijalankan dan ditegakkan, tapi..dengan melempar hukum2 Allah dan menggantinya dengan hukum2 yg dibuatnya sendiri itu, maka wajarlah bila kekacauan2 akan terus berlangsung di sini. kita sebagai mayorita muslim yg sebenarnya harus mengetahui hukum2 Allah dan kewajiban kita untuk menegakkan hukum2 Allah tsb, tapi malah memberlakukan hukum2 kita sendiri, itu sama saja sedang melecehkan dan meledek hukum2 Allah. hmm..hukuman orang yg tidak mengetahui akan aturan2 Allah itu biasanya dimasukan dalam khilaf dan bisa dimaafkan. Tapi..hukuman bagi orang2 yg sebenarnya sudah mengetahui hukum2 Allah dan wajib untuk menjalankannya, tapi justru melemparkan aturan2 Allah itu, maka hukumnya adalah jahil, ingkar, meledek, dlsbnya. maka..wajarlah bila banyak sekali musibah dan kekacauan yg terjadi di indonesia ini, karena ternyata kita sedang meledek dan mempermainkan hukum2 Allah yg sebenarnya sudah kita ketahui dan harus kita jalankan. jadi..sadarlah pemerintah yg berada diatas, bahwa anda semua sedang mempermainkan hukum2 Allah yg harusnya ditegakkan disini, karena kita adalah mayoritas muslim dan menjadi muslim terbesar di dunia yg seharusnya bisa dijadikan contoh bagi muslim lainnya dan bagi orang2 non muslim, karena bukankah islam rahmatan lil alamin?? sedangkan Allah pun sudah mengasih modal yg banyak pada indonesia ini dengan limpahan kekayaan alam dan wilayahnya yg luas, tapi..karunia Allah malah dijadikan alat untuk mengkhianati Allah. jadi..tunggulah kehancurannya apabila kita masih mengacuhkan hukum2 Allah itu dan tidak mampu untuk menegakkannya. kenapa?? takut miskin?? karena akan diboikot oleh orang2 kafir dan menghentikan pinjaman2?? aneh..yg pernah aku baca..pada saat kita bergantung pada seseorang dan bukan Allah yg dijadikan sandarannya, maka kita akan selalu menjadi budak2 manusia dan mahluk lainnya. tapi..pada saat kita menggantungkan diri dan memberikan rasa takut hanya pada Allah..maka Allah menjanjikan bahwa semua mahluk akan ditimbulkan rasa takut pada kita. pemerintah indonesia ini aneh?? dan menurut analisa temanku, indonesia ini hancur oleh pengusaha dan penguasa. but..benar juga analisa itu, karena penguasa mengadakan kolaborasi dengan pengusaha dan secara tidak langsung sedang menghancurkan dan menenggelemkan negaranya sendiri ke lumpur yg paling dalam. hmm..coba bayangkan indonesia itu memiliki luas wilayah yg subhannallah luasnya dengan ribuan pulaunya, but..kenapa rakyat banyak yg miskin dan kelaparan?? tanah yg luas bukan dijadikan ladang untuk becocok tanaman (sawah dan ladang) malah dibuat villa dan real estate?? jadi wajar aja bila akhirnya malah mengimport beras,kedelai, dlsbnya padahal banyak lahan untuk ditanamin sawah dan ladang. jadi wajar aja kalau ada banjir dimana2 dan tsunami2 kecil mulai berdatangan. hmm..pengusaha punya uang akhirnya melobi pada penguasa untuk diberikan ijin bangun villa dan real estate. indonesia banyak laut dan sungai, tapi laut dan sungai tercemar, karena pengusaha yg banyak uang minta izinkan dibangun pabrik2 pada penguasa dan tanpa aturan yg ketat hingga membuang limbahnya sembarangan di laut dan sungai yg akhirnya para nelayan dan penduduk miskin lainya kelaparan karena ikan2nya mati kena limbah dan lautnya rusak karena sedotan minyak yg membabi buta. jadi..wajar aja bila di sini itu yg kaya makin raya sedangkan yg miskin makin melarat bahkan mati di tempat. sory..jadi kepanjangan curhat, soale memang disini
Re: [media-dakwah] HUKUM JUAL BELI SISTEM KREDIT
Ini ada beberapa judul dari syariahonline, mungkin yang lain mo nambahin. Salam, Abusuwailih == Kajian Usaha Kredit Dalam Kitab Fiqih Klasik Assalamu'laikum Saya ingin memulai atau mencoba untuk membuat usaha kredit, namum saya masih ragu dan saat ini sedang mencari mengenai pandangan Islam mengenai kredit ini? kemudian aturan-aturan apa sajakah yang harus dilaksanakan dari segi fiqh? karena saya membaca fathul qarib, namum belum menemui jawaban mengenai aturan-aturan yang khusus membahas massalah kredit itu sendiri? mungkin ustadz bisa mereferensikan buku fiqh yang membahas ini? dan yang terakhir menurut ustadz apakah usaha ini mendatangkan keberkahan, karena rasulullah sendiri mengajarkan unruk terbebas dari hutang sedangkan saya membuat mereka berhutang? saya jadi bimbang nih ustadz! Fadlie Abdika Jl. Raya Condet Gg. Damiri Rt 002/04 Batu Ampar 2004-05-05 14:34:26 Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du, Kalau anda ingin baca tentang bab muamalah yang lebih mendalam, apalagi sampai kepada pembahasan akad kredit, memang tidak akan anda temukan di kitab sekelas Fathul Qarib. Barangkali anda bisa bukan yang agak lebih lengkap seperti kitab al-Majmu? Syarah Al-Muhazzab karya Imam An-Nawaw yang terdiri dari 11 jilid. Atau Anda juga bisa buka kitab dalam mazhab Asy-Syafi?i juga seperti Mughni Al-Muhtaj karya Muhammad As-syarbini Al-Khatib yang 4 jilid itu. Selain itu tidak ada salahnya bila anda buka kitab Nihayatul Muhtaj Ilaa Syarhil Minhaj karya Muhammad bin Syihabuddin Ar-Ramli yang sekitar 8 jilid. Bisa juga anda buka Al-Umm karya Al-Imam Asy-Syafi?i langsung dan tebalnya juga 8 jilid. Tetapi bila ingin yang lebih detail dan lebih seusai dengan zamannya, anda bisa buka kitab fiqih susunan ulama masa kini. Misalnya ada yang ditulis oleh Dr. Wahbah Az-Zuhaili yaitu kitab Al-Fiqhul Islami Wa Adillahtu yang sekarang sudah mencapai 11 jilid. Atau yang lebih spesifik misalnya dalam fatwa Majma? Fiqih Islami. Tidak salah juga bila anda membolak-balik Ensiklopedi Fiqih (Mausu?ah Fiqhiyah) keluaran Kementrian Waqaf Kuwait yang jumlahnya 40 jilid. Al-Hamdulillah, untuk memiliki kitab sebanyak itu, sekarang ini sudah dibuatkan dalam bentuk CD interkatif, sehingga bila diselipkan di dalam kantung baju dan dibawa kemana-mana. Sudah waktunya bagi anda untuk punya CD program yang dibagikan gratis oleh sebuah yayasan yang namanya Sulaiman bin Abdil Aziz Al-Rajhi Al-Khairiah. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. Jual Beli Dengan Kredit : 2 harga dalam 1 transaksi Assalaamu'alaykum wr wb Beberapa waktu yang lalu dijelaskan di Syari'ah Online bahwa jual beli kredit dengan harga yang berbeda dengan harga kontan diperbolehkan. Tetapi kemudian saya menemui bahwa ada hadits shahih dari Abi Hurairah yang diriwayatkan oleh An Nasa'i dan At Tirmidzi, bahwa Rasulullah melarang transaksi jual beli (2 harga) dalam satu transaksi jual beli. Juga ada sebuah hadits Abu Hurairah sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushonnaf, Al Hakim dan Al Baihaqi, dari Abi Hurairah, bahwasanya Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang menjual dengan 2 harga dalam 1 transaksi jual beli, maka baginya harga yang lebih murah dari 2 harga tersebut, atau (jika tidak) riba. Kedua hadits di atas (walaupun ada ulama yang menganggap hadits kedua lemah) dijadikan dasar bagi beberapa ulama yang menganggap jual beli kredit terlarang. Apakah yang dimaksud dengan 2 harga dalam hadits tersebut? Apakah itu harga kontan dan kredit? Atau 2 harga karena perbedaan takaran barang yang dibeli? Mohon para ustadz di PKS memberikan penjelasannya. Jazakumullaahu khairan. Wassalaamu'alaykum wr wb Muhammad Arfian Muhammad Arfian Tokyo, Japan 2003-11-29 08:00:02 Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d Apa yang kami pahami adalah sama dengan apa yang Anda pahami, bahwa 2 harga dalam satu transaksi memang hukumnya terlarang. Namun akad kredit itu bukan 2 harga dalam satu transaksi. Akad kredit itu 1 harga dalam 1 transaksi. Jadi harus dipastikan berapa harga barang itu sejak awal, misalnya 10.000, maka sejak awal keduanya sepakat untuk berjual beli dengan harga 10.000, bukan 5.000 atau 7.000. Meski harga barang itu awalnya hanya 5.000 atau 7.000. Tapi kalau keduanya sepakat bahwa harga barang itu 10.000, maka sejak awal mereka bertransaksi dengan 1 harga saja., bukan 2 harga. Yaitu 10.000. Bahwa harga yang tadinya hanya 5000 atau 7000 menjadi berubah 10.000, karena tidak dibayar kontan, maka tidak berarti menjadi ada 2 harga dalam satu transaksi. Buktinya, bila di dalam masa mencicil, tiba-tiba pembeli ingin melunasi saja seluruh cicilannya, maka harganya tetap 10.000, tidak bisa dikembalikan menjadi
Re: [media-dakwah] Tanda Tanda Bisnis MLM Yang Sesuai Syariat
Assalamu'alaikum, Berbincang mengenai LML, saya ada artikel mungkin bisa jadi pertimbangan. Cuman saya lupa, yang nulis siapa dan sumbernya dari mana. Salam, WarsitoBapakeSuwailih === SYARIAH di ANTARA MLM dan KAPITALIS (Telaah Trend Jual Beli Masa Kini) Popularitas ekonomi dan perbankan syariah semakin melambung, khususnya setelah teruji tangguh melewati badai krisis. Syaraf-syaraf syariah yang bersendikan keadilan dan kebersamaan, saling membangkitkan dan tetap memegang asas jual beli yang saling menguntungkan, telah terbukti mampu menghindar dari jebakan-jebakan kapitalis berupa bunga dan riba serta penggunaan jebakan utang (debt trap) untuk melemahkan satu pihak. Sendi ekonomi syariah, apakah itu perbankan ataupun jual beli, terbukti bukan hanya tangguh, melainkan juga memberikan keuntungan yang lebih besar dan halal daripada ekonomi kapitalistik yang paling modern sekalipun. Fakta demikian ini cenderung ditutupi oleh mereka yang tidak setuju atau menentang ekonomi syariah karena khawatir akan tersaing, minimal memakan market share yang selama ini mereka nikmati. Ekonomi kapitalis saat ini terus melakukan propaganda untuk menguatkan citra mereka yang kedodoran. Simak saja bagaimana upaya BII mengangkat citranya dengan promosi hadiah jor-joran, sementara kondisi internalnya sudah sangat keropos dimakan karat korupsi dan kolusi. Simak juga BCA yang terus menggelar Gebyar BCA dengan biaya yang tidak sedikit, sementara penjualan sahamnya terus dibelit masalah. BNI juga tak mau kalah dengan program hadiah ratusan mobil mewah, dengan iklan yang sangat gencar, sementara kinerjanya tidak kunjung membaik. Hanya ada satu pertanyaan dasar untuk itu, dari pos mana dana besar untuk hadiah itu diambil? Sejauh ini, belum ada kabar menggembirakan dari bank besar mana pun yang menunjukkan penyaluran kredit mereka ke dunia sektor riil berjalan lancar seiring dengan kebangkitan sektor riil yang dibiayainya. Kalaupun ada satu atau dua usaha di sektor riil nampak bangkit, apakah penghasilan bank dari kredit yang disalurkannya sudah demikian besar sehingga mampu mendanai hadiah miliaran rupiah itu. Tak ada jawaban akurat untuk itu, kecuali adanya indikasi penggembosan, pemborosan dan pembiusan nasabah. Dengan iming-iming hadiah besar, diharapkan nasabah mau menyimpan uangnya misalnya di bank X itu. Membodohi, Membius, dan Menipu Memang nampak sekilas tidak ada kegiatan menipu, membodohi, atau membius dalam kegencaran iklan hadiah jor-joran itu. Kenyataannya, nasabah dibius dengan hadiah yang aduhai, yang sebenarnya hanya memiliki kemungkinan sangat kecil untuk dimenangkan. Jelas tidak mungkin semua nasabah akan mendapatkan hadiah menggiurkan itu. Memang ada yang menang, tetapi jauh lebih banyak lagi yang kalah. Sangat kental aroma untung-untungan (gambling atau judi) dalam memenangkan hadiah itu. Bagi yang tidak mendapat hadiah, boleh dibilang tertipu atau paling tidak sial. Iklan hadiah jor-joran itu telah mengubah persepsi nasabah mengenai kerja dan upah. Simak bagaimana sebuah iklan bank yang menggambarkan Dulu, ayahku selalu bekerja keras untuk mendapatkan uang, tetapi kini semuanya bebas, seraya menampilkan gambar seorang ayah muda sedang merekam putri cantiknya. Iklan ini jelas sangat melecehkan etos kerja. Tanpa kerja, semestinya tidak ada penghasilan. Nah, iklan ini menyatakan sebaliknya. Ini sebuah pelecehan etos kerja dan intelektualitas. Sebuah proses pembodohan yang sangat telanjang. Iklan hadiah jor-joran seperti ini seolah ingin membangun sebuah citra hebat, sehat, kuat dan kayanya sebuah bank. Sekarang, harap dicatat saja iklan-iklan heboh seperti ini, kemudian ikuti berita seputar merger, pailit, kolapsnya sejumlah bank besar yang mayoritasnya memasang iklah heboh itu. Apa maksudnya jika tidak hendak menipu nasabah atau paling tidak melecehkan intelektualitas nasabah. Dikiranya nasabah tidak tahu bahwa bank itu sedang kolaps. Inilah keseluruhan jalan yang ditempuh oleh bank kapitalis dalam mempertahankan nafasnya yang sudah tersengal itu (memanipulasi benak nasabah). Multi Level Marketing Ada lagi gejala kebangkitan suatu trend jual-beli yang agak unik dan lain dari yang lain. Itulah Multi Level Marketing (MLM). MLM yang dimaksud di sini bukan seperti BMA, HIGAM ataupun segala permainan dan penggandaan uang, tetapi suatu penjualan barang eksklusif, tanpa menggunakan jalur distribusi biasa, melainkan melalui agen atau distributor yang merupakan anggota jaring pemasaran eksklusif, dan umumnya bertingkat (multi level). Di jajaran ini ada Amway, CNI, Trace Mineral, Forever Young dan masih banyak lagi yang lainnya. Karakter khas bisnis MLM ini adalah memasarkan produk hanya kepada anggota saja. Masyarakat yang bukan anggota hanya dapat membeli produknya dari anggota (distributor). Untuk menjadi anggota, harus membayar uang masuk dan biasanya ada iuran tahunan untuk memperpanjang keanggotaan. Para distributor ini biasanya dibina
Re: [media-dakwah] HUKUM JUAL BELI SISTEM KREDIT
Assalamu'alaikum, suhana032003 [EMAIL PROTECTED] Nulis: HUKUM JUAL BELI SISTEM KREDIT Oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani dihapus Jual Beli Sistem Kredit (Bittaqsith). Jual beli ini adalah bid'ah yang tidak dikenal kaum muslimin sebelumnya. Saya ingatkan juga, nama ini adalah bid'ah yang tidak ditemukan dalam kitab-kitab fiqih manapun, yang menyebutkan Jual Beli Sistem Kredit. dihapus Artinya : Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dua jual beli dalam satu jual beli. Ditanya seorang yang meriwayatkan hadits ini tentang makna larangan tersebut. Maka jawabnya.Engkau berkata, saya jual ini kepada engkau dengan harga sekian secara kontan, jika nyicil (kredit) dengan harga sekian dan sekian. dihapus Mohon maat sebelumnya, Saya melihat dalam dua penggalan di atas ada yang aneh. Di atas Syaikh Albani - Allahu Yarhamhu - bilang jual beli cara kridit belum pernah dikenal dikalangan kaum muslimin sebelumnya. Tapi dalam penjelasan makna hadis perawi menyebut cara penjualan secara mencicil (kredit). Mohon pencerahan bagi yang tahu, apakah terjadi kesalahan dalam penterjemahan atau ungkapan beliau yang keliru. Salam, WarsitoBapakeSuwailih Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] tanya...
Wa'alaikum salam, Setahu saya mengakhirkan (menunda) shalat isya' itu tidak mengapa diperbolehkan hingga sepertiga malam atau tengah malam. Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah, bahwa Nabi saw bersabda, وعن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: صلوا فيما بين أن يغيب الشفق إلى ثلث الليل . متفق عليه. Shalatlah kalian antara terbenamnya cahaya sore (syafaq) sampai sepertiga malam. Di hadits lain disebutkan hingga separuh malam. Seperti diriwayatkan Anas ra. أخّر رسول الله صلى الله عليه وسلم صلاة العشاء إلى نصف الليل) . رواه البخاري ، Rasulullah saw mengakhirkan shalat isya' hingga separuh malam. (HR. Bukhari) dan di dalam shahih muslim disebutkan dari Ibnu Umar, Rasulullah saw bersbda, Waktu Isya' hingga separuh malam. Sedangkan selepas separuh malam setahu saya, para ulama berpendapat itu adalah waktu darurat, tidak diperkenankan mengakhirkan shalat Isya' setelah itu kecuali karena ada alasan syar'i. Ada yang berpendapat, yang rajih (kuat) boleh mengakhirkan shalat Isya' hingga sepertiga malam atau hingga tengah malam bagi yang tidak khawatir kebebasan tidur atau lupa. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw bersabda, لولا ضعف الضعيف وسقم السقيم لأمرت بهذه الصلاة أن تؤخر إلى شطر الليل . رواه أبو داود والنسائي. Sekiranya bukan karena lemahnya orang yang lemah dan sakitnya orang yang sakit, pasti aku perintahkan shalat ini (isya') untuk diakhirkan hingga separoh malam. (HR. Abu Dawud dan Nasai) Allahu A'lam. Bagi yang lain mohon dikoreksi. Salam, WarsitoBapakeSuwailih - Original Message - From: Rudi RM [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 26, 2006 12:23 PM Subject: [media-dakwah] tanya... Assalamu'alaikum wr wb, Di tempat tinggal saya ada masjid yang setiap malam ahad selalu mengadakan pengajian, pengajian ini dilaksanakan pada waktu ba'dal Maghrib s/d selesai. Terkadang karena materi yang ada dalam pengajian tsb lumayan panjang, sering kali pada saat masuk waktu Isya di masjid tidak dikumandangkan Adzan, melainkan menyelesaikan dahulu materi yang sedang di jelaskan dalam pengajian tersebut, baru setelah pengajian selesai kami berjamaah melakukan sholat Isya. Kadang2 pengajian tsb selesai sampai 1 jam setelah masuk waktu Isya. Mohon masukan/pencerahan dari rekan2 mengenai hal tersebut ? Syukron... Wassalamu'alaikum wr wb. rudi rm [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Adab Berbicara, Mendengar dan Berdebat
Halaman ini berasal dari situs AL-IKHWAN.NET Dikirim oleh warsito ( [EMAIL PROTECTED] ). Anda Dapat Mengunjungi di url berikut: http://www.al-ikhwan.net/index.php?option=com_contenttask=viewid=63Itemid=36 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Syaikh Fauzan: Haram Memakai Cadar?
Assalamu'alaikum, Rekan muslim yang berbahagia, barusan saya buka-buka internet menemukan sebuah judul, Syaikh Shaleh Fauzan Ali Fauzan mengharamkan pemakaian cadar bagi kaum muslimah. Pernyataan ini bahkan ditandatangani langsung oleh beliau. Kurang lebih isinya begini (yang lebih faham bahasa Arab tolong dikoreksi) Lebih dari sekali saya menjawab tentang haramnya memakai cadar (niqab) yang dipakai para wanita muslimah hari ini, dengan segala bentuknya. karena hal itu berarti berubah hijab syar'i (yang sesuai denga syari'at) menjadi hijab syakli (sebatas bentuk tampilan)... Selengkapnya bisa dilihat di http://www.khayma.com/ftat/A/saleh.htm Fatwa yang sama ternyata juga disampaikan Syaikh Shaleh al Utsaimin di http://www.lakii.com/lakiibooks.php?doWhat=showarticletopicid=2articleid=74 في وقتنا هذا لا نفتي بجوازه بل نرى منعه وذلك لأته ذريعة إلى التوسع فيما لا يجوز Beliau menyebutkan bahwa pada zaman kita sekarang Kami tidak memfatwakan bolehnya wanita memakai cadar, namun sebaliknya melarangnya. yang demikian itu untuk mencegah dari meluasnya apa yang tidak boleh. Fatwa Syakh Utsaimin yang lebih lengkap kayaknya di http://www.sahatsau.com/forum/index.php?showtopic=9792 Bagi rekan rekan muslim yang lebih tahu mungkin bisa diberikan tambahan, soalnya saat ini banyak kelompok yang menyatakan cadar itu sunnah bahkan itu adalah manhaj salaf. Mohon pencerahan. Salam, Warsito bapake Suwailih [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Adab Berbicara, Mendengar dan Berdebat
ADAB BERBICARA, MENDENGAR, dan BERDEBAT dalam ISLAM Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai ALLAH SWT yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH SWT yang tidak dikiranya akan demikian, maka ALLAH SWT mencatatnya yang demikian itu sampai hari Kiamat. (HR Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih; juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah) -- ADAB BERBICARA ADAB BERBICARA 1. Semua pembicaraan harus kebaikan, (QS 4/114, dan QS 23/3), dalam hadits nabi SAW disebutkan: Barangsiapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah berkata baik atau lebih baik diam. (HR Bukhari Muslim) 2. Berbicara harus jelas dan benar, sebagaimana dalam hadits Aisyah ra: Bahwasanya perkataan rasuluLLAH SAW itu selalu jelas sehingga bias difahami oleh semua yang mendengar. (HR Abu Daud) 3. Seimbang dan menjauhi bertele-tele, berdasarkan sabda nabi SAW: Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku nanti di hari Kiamat ialah orang yang banyak omong dan berlagak dalam berbicara. Maka dikatakan: Wahai rasuluLLAH kami telah mengetahui arti ats-tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun? Maka jawab nabi SAW: Orang2 yang sombong. (HR Tirmidzi dan dihasankannya) 4. Menghindari banyak berbicara, karena kuatir membosankan yang mendengar, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Wa'il: Adalah Ibnu Mas'ud ra senantiasa mengajari kami setiap hari Kamis, maka berkata seorang lelaki: Wahai abu AbduRRAHMAN (gelar Ibnu Mas'ud)! Seandainya anda mau mengajari kami setiap hari? Maka jawab Ibnu Mas'ud : Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi keinginanmu, hanya aku kuatir membosankan kalian, karena akupun pernah meminta yang demikian pada nabi SAW dan beliau menjawab kuatir membosankan kami (HR Muttafaq 'alaih) 5. Mengulangi kata-kata yang penting jika dibutuhkan, dari Anas ra bahwa adalah nabi SAW jika berbicara maka beliau SAW mengulanginya 3 kali sehingga semua yang mendengarkannya menjadi faham, dan apabila beliau SAW mendatangi rumah seseorang maka beliau SAW pun mengucapkan salam 3 kali. (HR Bukhari) 6. Menghindari mengucapkan yang bathil, berdasarkan hadits nabi SAW: Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai ALLAH SWT yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH SWT yang tidak dikiranya akan demikian, maka ALLAH SWT mencatatnya yang demikian itu sampai hari Kiamat. (HR Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih; juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah) 7. Menjauhi perdebatan sengit, berdasarkan hadits nabi SAW: Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, melainkan karena terlalu banyak berdebat. (HR Ahmad dan Tirmidzi) Dan dalam hadits lain disebutkan sabda nabi SAW: Aku jamin rumah didasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya. (HR Abu Daud) 8. Menjauhi kata-kata keji, mencela, melaknat, berdasarkan hadits nabi SAW: Bukanlah seorang mu'min jika suka mencela, mela'nat dan berkata-kata keji. (HR Tirmidzi dengan sanad shahih) 9. Menghindari banyak canda, berdasarkan hadits nabi SAW: Sesungguhnya seburuk-buruk orang disisi ALLAH SWT di hari Kiamat kelak ialah orang yang suka membuat manusia tertawa. (HR Bukhari) 10. Menghindari menceritakan aib orang dan saling memanggil dengan gelar yang buruk, berdasarkan QS 49/11, juga dalam hadits nabi SAW: Jika seorang menceritakan suatu hal padamu lalu ia pergi, maka ceritanya itu menjadi amanah bagimu untuk menjaganya. (HR Abu Daud dan Tirmidzi dan ia menghasankannya) 11. Menghindari dusta, berdasarkan hadits nabi SAW: Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia bicara berdusta, jika ia berjanji mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat. (HR Bukhari) 12. Menghindari ghibah dan mengadu domba, berdasarkan hadits nabi SAW: Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling membenci, dan janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah kalian saling menghindari, dan janganlah kalian saling meng-ghibbah satu dengan yang lain, dan jadilah hamba-hamba ALLAH yang bersaudara. (HR Muttafaq 'alaih) 13. Berhati-hati dan adil dalam memuji, berdasarkan hadits nabi SAW dari AbduRRAHMAN bin abi Bakrah dari bapaknya berkata: Ada seorang yang
Re: [media-dakwah] Re : APA HUKUM PERKATAAN FULAN SYAHID ?
Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] Nulis: Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Tidak Boleh Mengatakan Si Fulan Syahid. Ia berkata dalam Al-Fath Juz 6 halaman. 90, yaitu tidak memvonis syahid kecuali ada wahyu. Seakan dia mengisyaratkan hadits Umar, bahwa beliau berkhutbah. Dalam peperangan, kalian mengatakan bahwa si fulan syahid, dan si fulan telah mati syahid. Mudah-mudahan perjalanannya tenang. = Berikut ada penjelasan dari millis sebelah. Barang kali bisa menjadi informasi pengimbang. Salam, Abu Suwailih Ustadz Nabil== AlhamduliLLAH wash Shalatu was Salamu 'ala rasuliLLAH, Amma Ba'd, Ikhwah fiLLAH rahimakumuLLAH, ana ingin meluruskan pembahasan dlm masalah ini, karena nampaknya sebagian fihak telah menjadi ifrath (berlebihan) sebagian yg lain menjadi tafrith (berkekurangan). Memastikan (menta'yin) bahwa seorang adalah syahid atau mendapat rahmat (almarhum) adalah terlarang, hal ini telah disebutkan dlm berbagai kitab para imam salafus-shalih, diantaranya dlm Fathul Bari' Syarh Shahih Bukhari juz VI karangan Imam al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani, karena tdk ada manusia yg bisa memastikan seorang pasti syahid atau pasti mendapat rahmat kecuali ALLAH SWT rasuluLLAH SAW (atas petunjuk ALLAH SWT). Namun ana kira kita semua disini semua sepakat bahwa yg dimaksud dlm pernyataan : Si fulan syahid atau si fulan almarhum atau si fulan ALLAHu yarhamuh, atau si fulan rahimahuLLAH, atau fulan radhiyaLLAHu anhu tidak ada sedikitpun dlm benak kaum muslimin untuk mengambil hak ALLAH SWT dlm memastikan kedudukan orang tsb. Semua kaum muslimin dari dulu sampai sekarang hanya berkeinginan untuk mendoakan saudaranya sesama muslim menghukumi atas seseorang berdasarkan apa yg nampak selama hidupnya di akhir hayatnya sebagaimana diperintah oleh ahkam syar'iyyah, juga untuk berhusnuzhan terhadap saudaranya sesama muslim sebagaimana yg juga disyariatkan oleh KitabuLLAH sunnah rasul-NYA. Semua ini tdk terlarang dan doa tsb telah dilakukan oleh para imam salafus-shalih dari sejak dulu sampai sekarang dg niat mendoakanbukan menta'yin. Sbgmn diperintahkan oleh ALLAH SWT dlm QS al-Hasyr, ayat-10 : Dan orang2 yg datang setelah mereka berdoa : Wahai RABB kami ampunilah kami saudara2 kami yg telah mendahului kami dlm keimananjanganlah ENGKAU membiarkan dlm hati kami kedengkian terhadap orang2 yg beriman, wahai RABB kami, sesungguhnya ENGKAU adalah Maha Penyantun lagi Maha Penyayang. Oleh karenanya marilah kita kembali pd ahkam syar'iyyah itu sendiri, yaitu niat penyebutan istilah2 tsb semuanya adalah doa bukan ta'yin ataupun istbat terhadap seseorang. Dg demikian semua kelompok telah kembali pd al-haqq menjauhi hal2 yg dilarang oleh ahkam syar'iyyah. WalhamduliLLAHi RABBil 'alamin, WaLLAHu a'lam bish Shawab, Abu AbduLLAH Syariah Online== http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=9740 Tentang Assyahid Lagi Al-Bukhari dalam menerangkan hal ini ia berkata : BAB. TIDAK BOLEH MENGATAKAN SI FULAN SYAHID. Ia berkata dalam Al-Fath Juz 6 halaman. 90, yaitu TIDAK MEMVONIS SYAHID KECUALI ADA WAHYU. Seakan dia mengisyaratkan hadits Umar. Umar pernah berkhutbah. Dalam peperangan, kalian mengatakan bahwa si fulan syahid, dan si fulan telah mati syahid. Mudah-mudahan perjalanannya tenang. Ketahuilah, JANGANLAH KALIAN BERKATA DEMIKIAN, akan tetapi katakanlah sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : Barangsiapa mati di jalan Allah atau terbunuh maka ia syahid. Ini adalah hadits hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Sa'id bin Manshur dan lainnya dari jalur Muhammad bin Sirrin dan Abi Al-A'jafa' dari Umar. Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba?d.Terima kasih atas masukan Anda. Anda benar bahwa Al-Bukhari telah membuat satu bab khusus di dalam kitab shahihnya tentang tidak boleh mengatakan si fulan syahid kecuali ada wahyu. Demikian zhahir haditsnya, namun membaca sebuah hadits begitu saja tanpa membaca syarahnya seakan kita menafsirkan segala sesuatu semata-mata dengan ra`yu, bukan ? Kitab yang secara syah dijadikan penjelas dari shahih Bukhari diantaranya adalah Fathul Bari. Tentang hadits yang ada di dalam bab ini, pensyarah Fathul Bari menyebutkan bahwa kita memang tidak mengatakan bahwa setiap orang yang mati di jalan Allah SWT sebagai syahid. Sebab masih mungkin terjadi hal yang hakikatnya berbeda. Namun demikian, kita boleh menetapkan hukum orang itu sebagai syahid secara zhahirnya. Landasannya adalah apa yang dilakukan oleh para salaf kita terdahulu. Mereka tetap menyebut orang-orang yang wafat di Badar, Uhud dan peperangan lainnya sebagai syahid. Sebab semua ini terkait dengan hukum zhahir yang bisa kita lakukan yang ditegakkan di atas zhan yang ghalib. Maka orang yang secara zhahir wafat di
Re: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG karena.....
Sedikit mo nambah informasi. Mungkin tulisan di bawah ini bisa menambah penjelasan. Salam, Warsito bapaknya Suwailih = Original Message - From: Nabil Al-Musawa [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] AL-MANHAJUL JUZ'I FI FAHMI 'AQIDAH FIL MAZHAHIR : AL-KHAWARIJ (KELOMPOK-KELOMPOK YANG PARSIAL DALAM MEMAHAMI AQIDAH DALAM PENAMPILAN : ALIRAN KHAWARIJ) Kami dulu diturunkan keimanan sebelum turunnya Al-Qur'an, sehingga saat diturunkan A-Qur'an kami mengimani semuanya, sementara ada kaum setelah kami yg diturunkan Al-Qur'an sebelum diturunkan keimanan dlm hati mereka, maka mereka membacanya dari Alif Lam Mim sampai Minal Jinnati wan Nas, tapi tidak tahu mana perintah dan mana larangan, mana yg halal dan mana yg haram (HR Ibnu Umar ra yang di-takhrij oleh Imam al-Hakim) Kesaksian Ibnu Abbas ra tentang kaum Khawarij itu : Pakaian mereka kasar dan berserat (karena tdk mau menggunakan pakaian yg bagus), muka mereka pucat (karena banyak beribadah), keningnya menghitam seperti lutut kambing (karena sujud mereka yg amat lama), tapak tangan kaki mereka keras (karena beribadah siang dan malam), dan bacaan Qur'annya sangat lama. Tapi bacaan Qur'an mereka itu hanya sampai ditenggorokannya (tdk sampai ke hati) dan mereka lepas dari Islam seperti anak panah lepas dari busurnya. TA'RIF/DEFINISI : Mereka disebut Khawarij karena mereka keluar (asal katanya : kharaja-yakhruju) dari pasukan Khalifah Ali ra, disebut juga Haruriyyah karena asal daerah mereka dari daerah Haruri, disebut juga Muhkamah karena menggugat tahkim Amirul Mu'minin Ali ra. TARIKH/SEJARAH ALIRAN KHAWARIJ: · Berkata Ibnu Taimiyyah : Yg pertama kali melakukan bid'ah-zhahirah (bid'ah secara penampilan) dlm Islam adalah aliran Khawarij. (Majmu' al-Fatawa). · Secara perorangan mereka sebenarnya sudah ada sejak masa Nabi Muhammad SAW, berdasarkan hadits Abu Sa'id ra : Setelah perang Hunain, Nabi SAW membagi ghanimah lebih banyak ke para pembesar Quraisy seperti Al-Aqra' bin Habits, 'Uyainah, dll. Maka berkatalah salah seseorang : Demi Allah! Pembagian ini tdk adil tdk mengharapkan ridha Allah! (HR Muslim) · Pada masa Khalifah Umar ra mereka sudah ada beberapa, sehingga Khalifah Umar ra dibunuh secara curang oleh Abu Lu'lu (salah seorang sekte Khawarij). · Secara kelompok besar mereka ada yaitu dimasa Utsman ra (Dlm kitab Tarikh at-Thabari Al-Bidayah wa An-Nihayah Ibnu Katsir), merekalah yg kemudian membunuh Khalifah Utsman ra (dibawah pimpinan Ibnu Saba' Al-Yahudi). · Memuncaknya mereka yaitu dimasa Ali ra, saat perang Shiffin, saat Ali ra hampir menang mereka minta tahkim dg KitabuLLAH, saat Ali ra terpaksa menuruti keinginan mereka ingin mengutus Ibnu Abbas ra sebagai juru-runding maka mereka menolak dan meminta Abu Musa ra, saat Abu Musa ra kalah berdebat, maka mereka malah mengkafirkan Ali ra 12.000 orang keluar dari pasukan Ali ra. Dan merekalah yg akhirnya menghasut AbduRRAHMAN Ibnu Muljam untuk membunuh Khalifah Ali ra. · Pimpinan2 mereka dimasa Ali ra adalah : Al-Asy'at bin Qais, Mas'ud al Fadaki, Ibnul Kawa'(dia ini yg pertama kali keluar dari pasukan Ali ra), dll. SYARAH/PENJELASAN : Dari dalil2 di atas kita mendapatkan beberapa pelajaran tentang Aliran/Faham Khawarij sbb ; 1. Sedikitnya ilmu mereka, hal ini dicirikan dg perkataan Ibnu Umar ra di atas, tapi kendatipun demikian mereka mudah menghujat para ulama, sedangkan pd Nabi SAW saja mereka menghujatnya, perhatikan kata2 mereka pd Nabi SAW dlm hadits Muslim di atas. 2. Banyak beribadah mahdhah, dicirikan dg atsar Ibnu Abbas ra saat berjumpa dg mereka, tapi jelek dlm bermu'amalah dg kaum muslimin yg lain, hal ini dicirikan dg sikap su'uzhan mereka thd kaum muslimin yg berbeda dg kelompok mereka, bahkan terhadap Ali ra pun mereka su'uzhan. 3. Mereka bangga terhadap kelompok mereka sendiri, perhatikan bagaimana mereka mengoreksi kebijakan Ali ra dlm memilih juru-runding, tapi mereka sendiri tdk mau disalahkan, bahkan kendatipun mereka salah maka mereka malah melemparkan kesalahan tsb pd Ali ra. 4. Mereka mudah memvonis orang lain bersikap keras terhadap kaum muslimin, perhatikan bagaimana sikap mereka pd Nabi SAW, bahkan mereka tdk segan2 membunuh orang muslim yg lain, perhatikan sejarah mereka yg berlumuran darah para Khalifah RasuluLLAH SAW yg mulia. Nabil bin Fuad bin AbduRRAHMAN Al-Musawa suhana032003 [EMAIL PROTECTED] nulis: Wa'alaikum salam wr.wb iya pak..waktu itu guru ngaji kami membacakannya dari kitab bukhari dan muslim, memang mungkin terbaca kasar, dan itu hanya istilah yg diberikan oleh orang2 khawariz yg melakukan ibadah dan tidak pernah dicontohkan oleh Beliau. tapi mohon maaf bila ada kesalahan kata dan mohon dikoreksi bila ada yg lebih mengetahui. salam:) hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Asslm. Wr. Wb. Bu... Hanna yang Budiman Saya mau bertanya tentang Hadist ini 'Suatu saat nanti kalian akan
[media-dakwah] Fw: (Hot News) Formalin Tidak Berbahaya???
RADAR JOGJA Minggu, 08 Jan 2006 Formalin di Makanan Tak Berbahaya Diurai Jadi CO2 dalam Waktu 1,5 Menit JOGJA - Kandungan formalin pada bahan makanan ternyata tidak akan menimbulkan efek negatif bagi manusia. Termasuk kandungan formalin yang terdapat pada mie basah, ikan segar, tahu, dan ikan asin. Berdasarkan penelitian WHO, kandungan formalin yang membahayakan sebesar 6 gram. Padahal rata-rata kandungan formalin yang terdapat pada mie basah 20 mg/kg mie. Selain itu, formalin yang masuk ke tubuh manusia akan diurai dalam waktu 1,5 menit menjadi CO2. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) Dr Yuswanto menjelaskan, berdasarkan penelitian yang dilakukan pihaknya pada tahun 2002, kandungan formalin pada mie basah di pasar Jogja sekitar 20 mg/kg mie. Kadar itu belum secara signifikan menimbulkan toksifikasi bagi tubuh manusia. Penelitian WHO menyebutkan kadar formalin baru akan menimbulkan toksifikasi atau pengaruh negatif jika mencapai 6 gram, jelas Yuswanto saat dihubungi Radar Jogja, kemarin. Menurut Yuswanto, sebenarnya proses alam juga menghasilkan zat formalin yang selanjutnya terserap oleh sayur-sayuran, buah dan daging hewan. Dikatakan, buah-buahan dan sayuran juga mengandung zat formalin sebagai hasil proses biologis alami. Alam ini sebenarnya menghasilkan zat formalin yang diserap oleh tumbuhan dan hewan. Daging sapi mengandung formalin kira-kira 30 mg, dan kerang laut mengandung formalin 100 mg per kg. Tapi itu formalin yang dihasilkan dari proses alami, katanya. Bahkan, lanjut Yuswanto, para peternak sengaja membubuhkan formalin dalam makanan ternaknya. Makanan ternak diberi kandungan formalin sebesar 660 mg per kg. Tujuannya untuk membunuh bakteri. Keberadaan formalin tidak mengakibatkan keracunan hewan ternak, tambahnya. Akan tetapi, kata Yuswanto, kandungan formalin baru akan menimbulkan bahaya jika dihirup oleh alat pernapasan. Jika hanya dicerna alat pencernaan, tidak akan menimbulkan risiko negatif. Pemakaian formalin hanya merugikan kalangan peternak. Ketika mereka menghirup formalin lewat alat pernapasan, berpotensi menimbulkan kanker paru-paru. Yuswanto menyimpulkan, ada kesalahan informasi di masyarakat tentang bahaya formalin di mie basah, ikan segar, dan ikan asin. Sebenarnya, ketika formalin masuk melalui alat pencernaan, tidak akan berpengaruh negatif. Kondisi itu akan berbeda jika secara terus menerus formalin masuk melalui alat pernafasan, maka dikhawatirkan akan menyebabkan kanker paru-paru. Perokok juga berpotensi menghirup formalin dari setiap batang rokok yang dikonsumsinya. Ketika setiap hari menghisap 20 batang rokok, sama saja setiap hari menghirup 10 mg formalin, tambah Yuswanto. Kenapa formalin di makanan tidak berbahaya? Kata Yuswanto, proses metabolisme formalin yang masuk ke tubuh manusia sangat cepat. Tubuh manusia akan mengubah formalin menjadi Co2 dan air seni dalam waktu 1,5 menit. Secara alami, setiap liter darah manusia mengandung formalin 3 mililiter. Sedangkan formalin yang masuk bersama makanan akan didegradasi menjadi CO2 dan dibuang melalui alat pernapasan. Jadi, meski formalin dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama, tidak akan terjadi proses akumulasi dan menyebabkan toksifikasi. Yuswanto menegaskan, informasi yang berkembang di masyarakat salah kaprah. Sebab, baru dalam dosis besar yakni sekitar 6 gram, formalin akan memunculkan efek negatif bagi tubuh manusia. Lagi-lagi yang dirugikan masyarakat kecil. Penjual mie basah, tahu, dan ikan asin dirugikan. Seharusnya, kita berpegang pada hasil penelitian yang akurat. Pemerintah harus segera mengambil sikap atas kekacauan ini. Kasihan pedagang kecil, tambah Yuswanto. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Fw: (Hot News) Formalin Tidak Berbahaya???
Iwal [EMAIL PROTECTED] nulis: Formalin itu kan memang isu lama... tapi kenapa meledak akhir2 ini? Apa benar isu itu untuk mengalihkan perhatian masyarakat karena baru2 ternyata DPR berhasil menaikkan tunjangan anggota2nya? Mohon klarifikasi dan koreksi. Wassalam. Wa'alaikumus salam, Wah kayaknya terlalu politis itu. Ada beberapa hal sebenarnya yang ingin saya tahu: 1. Saya justru ingin mendaptkan kebenaran dari informasi tersebut, artinya ada pendapat pembanding? 2. Bagi yang paham masalah farmasi, bisa nggal hal ini dilihat dari sisi agama? Apakah makanan yang mengandung formalin itu halal ato haram, ato emang udah ada fatwa tentang hal tersebut? Wassalam, Abu Suwailih Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Re: OOT- Penerimaan Anggota Baru YISC (Youth Islamic Study Club) Al Azhar
Assalamu'alaikum wr.wb., Ana dapat kabar baru di YISC al Azhar sudah kembali dapat dikendalikan orang-orang yang ingin menegaskan islam berdasarkan al Qur'an dan as Sunnah. Berikut ini ada klarifikasi dari ikhwah di YISC al Azhar. Salam, Abusuwailih Alhamdulillahilladzi Arsala Rosulahubilhuda Wadiinil Haq, Liyuzhirohuu A'ladiinikullihii Wakafaa Billahi Syahiidaa, Asyhadualaa Ilaahaillalloh Waasyhaduanna Muhammadan Abduhu Warosuuluh... Amma ba'du Ikhwan Wal Akhwat Fillah Rohimakumullah... Dakwah adalah jalan perjuangan setiap insan mukmin wal mukminah. Allah swt hanya memberikan dua pilihan kepada kita, yaitu bergabung dengan dakwah atau bergabung dengan selainnya. Masjid Agung Al-Azhar adalah salah satu simbol existensi umat islam dan perjuangan dakwah. Remaja Masjid Agung Al-Azhar yang lebih dikenal dengan Youth Islamic Study Club Al-Azhar (YISC Al-Azhar)telah exist sejak 1972. YISC Al-Azhar merupakan remaja masjid tertua di Indonesia, yang mampu bertahan hingga kini. Anggota YISC Al-Azhar terbesar di Indonesia, bahkan pada tahun 2005 tercatat hampir 600 orang yang mendaftar sebagai anggota, mereka rata-rata usia 18-30 tahun yang mendaftar dengan kemauan sendiri. Setelah hampir 15 tahun YISC Al-Azhar menghadapi pencitraan yang kurang positif dari public, terkait berkembangnya pemikiran liberal tentang islam. Tidak ada satu pun dari kepengurusan YISC Al-Azhar yang bersedia disebut sebagai penganut liberalisme yang ditokohi oleh Ulil Absor Abdala, tetapi realitas berbicara lain ketika secara nyata kasus nikah beda agama yang dijalani oleh salah satu fungsionaris YISC Al-Azhar dan ketidak bersediaan Ketua YISC Al-Azhar untuk menandatangani pernyataan mendukung Fatwa MUI tentang haramnya liberalisme. Dua kasus ini menggegerkan kancah dakwah Indonesia, terutama di Yayasan Al-Azhar sendiri. Bertahun-tahun ikhwan akhwat kita, termasuk para asatidz dan muassis dakwah kita telah berupaya mencoba namun sering kali kandas,karena dakwah di YISC Al-Azhar membutuhkan persistensi dan daya resistensi yang tinggi. Segala puji bagi Alloh, yang memiliki kekuasaan tertinggi, yang memiliki kehendak tertinggi, yang memiliki keperkasaan, yang merupakan raja diraja. Setelah melalui pergulatan panjang prakondisi, sinergitas berbagai kekuatan dakwah sampai akhirnya bertemu dengan Musyawarah Lengkap YISC Al-Azhar tanggal 2-3-4 Desember 2005 dan dilanjutkan tanggal 10-11 Desember, tepatnya jam 05.30 pagi terpilihlah Ikhwan kita sebagai ketua umum YISC Al-Azhar. Inilah permulaan kemenangan dakwah di YISC-Al Azhar. Alhamdulillah Ikhwan kita Akhina QUDRAT terpilih sebagai Ketua Umum YISC Al-Azhar, dan dia sudah menyatakan siap untuk menandatangani pernyataan mendukung Fatwa MUI tentang keharaman pluralisme agama. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan jazakumullahu khoiron katsiiro kepada semua pihak dan para asatidz dan muasis dakwah yang senantiasa memberikan tausiah dan doa untuk kemenangan dakwah. Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan beberapa hal : 1. Kami memohon do'a dan dukungan seluruh ikhwan akhwat agar ikhwah kita yang diamanahi dakwah di YISC Al-Azhar dapat mengemban amanah dengan baik sesuai Al-Quran dan Al Hadits serta mampu mengelola secara profesional. 2. Kami memohon kepada ikhwan akhwat yang punya akses ke media baik elektronik, tulis maupun cetak, untuk dapat membantu menghubungi wartawannya agar dapat mewawancarai Akhina Qudrat (Ketua YISC Al-Azhar), sebagai bagian bentuk kampanye back to Qur'an wa Sunnah 3. Kami memohon dukungan seluruh ikhwan dan akhwat untuk senantiasa mendukung program-program dakwah yang digulirkan oleh YISC Al-Azhar. 4. Kami menyampaikan bahwa YISC Al-Azhar akan membuka penerimaan anggota baru periode Januari 2006. Pada kesempatan ini kami menghimbau kepada seluruh ikhwan dan akhwat untuk bergabung mendaftar ke YISC Al-Azhar untuk saling belajar dan menguatkan dakwah di YISC Al-Azhar. 5. Bagi para ikhwan akhwat serta masyarakat luas pada umumnya, yang menginginkan belajar islam secara classical (sistem kelas), diharapkan dapat bergabung mendaftar ke YISC Al-Azhar, karena kami menyediakan Program Studi Intensif Islam, yang diselenggarakan setiap hari ahad selama satu semester. Sistem pengajaran yang kami gunakan adalah sistem perkuliahan dengan pendekatan dialogis. 6. Akhirul kalam, kami mengucapkan jazakumullahu khoiron katsiiro.. Semoga Alloh swt menjaga keikhlasan kita dan semangat dakwah kita, amiin... Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan. Wassalam A. Rahmanto, Public Relation of YISC Al-Azhar Desember 2005 For Further information, registration and program of YISC you can contact : A. Rahmanto, 0813-19665639 From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] Saya dulu sering berdiskusi di milis YISC Al Azhar. Sayangnya saya lihat cukup banyak anggota milis yang pahamnya sangat Islam Liberal seperti membolehkan nikah beda agama, dsb. Bahkan orang Ahmadiyyah pun bebas berdiskusi di sana. Oleh karena itu, saya hanya menyarankan anggota milis ini untuk
[media-dakwah] Fw: Lailatul Qadr Sudah Lewat (wacana)
Assalamu'alaikum Disampaikan dari millis tetangga. Maaf bagi yg telah membaca. Harian Al-Sharq Alawsat tanggal 14 Oktober 2005 halaman 13 memuat tulisan peneliti Saudi, Syeikh Mamduh Al-Jabrain mengenai jatuhnya Lailatul Qadr. Manurut Syeikh Al-Jabrain, Malam Lailatul Qadr tahun ini, akan jatuh pada Malam Selama Tunggal pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan atau tanggal 29 Ramadhan 1426 H. Pernyataan ini disampaikan setelah dilakukan penelitian selama tujuh tahun terakhir. Jumlah hari pada Bulan Ramadhan dan Bulan Dzul Hijjah tahun ini tidak melebihi 29 hari. Menurut Al-Jabrain, Malam Lailatul Dadr itu jatuh bertepatan dengan diturunkannya Al-Quran kepada Rasulullah Muhammad SAW yaitu pada Malam Selasa. Dijelaskan bahwa waktu diturunkannya Al-Quran kepada Rasulullah SAW di Gua Hira, seluruh bumi dalam keadaan satu waktu malam. Saat itu (waktu saat itu) di belahan bumi bagian Timur, tepatnya di Jepang, malam hari, sedang waktu di Makkah Al-Mukarramah kira-kira waktu Isya'. Al-Jabrain berpedoman kepada Hadist Rasulullah SAW yang menjelaskan bahwa pagi hari Lailatul Qadr, matahari terbit berwarna putih, tidak bersinar yang dalam Hadist disebutkan la syi'aa laha. Dan dalam penelitiannya selama tujuh tahun, matahari tidak bersinar pada pagi hari Lailatul Qadr. Syeikh AL-Jabrain meminta kepada kaum muslimin untuk memperhatikan sinar matahari pada pagi hari setelah Malam Lailatul Qadr dan membandingkannya dengan sinar matahari pada pagi hari sebelumnya. Seperti memperhatikan sinar matahari pada pagi hari Senin, 28 Ramadhan dan mebandingkannya dengan sinar matahari pada pagi hari setelah Malam Lailatul Qadr. Syeikh Al-Jabrain menjelaskan bahwa Lailatul Qadr bukan hal yang ghaib dengan menyitir Fatawa Ibnu Taimiyah hal.25,285 dan 286 yang menyatakan agar kaum muslimin berjaga-jaga pada sepuluh hari terakhir sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : Berjaga-jagalah (perhatikanlah dengan seksama) pada sepuluh hari terakhir. Dan lebih besar kemungkinannya pada 7 hari terakhir bulan Ramadhan. ALLAH SWT kemungkinan menunjukkan Lailatul Qadr itu kepada sebagian kaum muslimin baik melalui mimpi dalam tidur atau saat terjaga. Dari hasil penelitian Al-Jabrain selama tujuh tahun, disimpulkan pula bahwa Bulan Ramadhan tidak mungkin diawali dengan hari Jum'at atau Minggu. Karena kalau diawali dengan salah satu dari hari-hari tersebut, maka hari Selasa tidak akan jatuh tunggal (manunggal) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Hal tersebut berarti bahwa Bulan Ramadhan mustahil diawali dengan hari Jum'at maupun hari Minggu. Dijelaskan bahwa apabila Bulan Ramadhan diawali dengan hari Jum'at maka hari Selasa yang ada pada sepuluh hari terakhir akan jatuh pada hari ke-26 bulan Ramadhan. Demikian juga apabila Bulan Ramadhan diawali dengan hari Minggu, maka hari Selama yang ada pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan akan jaruh pada hari ke-24 Bulan Ramadhan. Dan hal ini akan bertentangan dengan Hadist Rasulullah SAW yang menyatakan : Perhatikanlah, (maksudnya Lailatul Qadr) pada sembilan terakhir atau tujuh terakhir, atau lima terakhir atau tiga terakhir atau pada malam terakhir Ramadhan. Adapun mengenai pernyataannya bahwa Lailatul Qadr bukanlah suatu yang ghaib, beralasan bahwa baik Al-Quran maupun Hadist tidak menyatakan hal itu ghaib. Bahkan Rasulullah menegaskan pada malam-malam ganjil yang lima pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan. Tanggal-tanggal hari-hari itu bisa berbeda-beda antara satu tahun dengan tahun lainnya namun harinya tetap sama yaitu hari Selasa Tunggal pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan. Demikian hasil penelitian Syeikh Mamduh Al-Jabrain pada tujuh tahun terakhir bulan Ramadhan, Wallahu A'lam. Salam, Abu Suwailih [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Zakat Profesi
Mas Nizami, kayaknya cara penghitungan di link syariahonline ada kejanggalan deh. Sepertinya penghitungannya tidak demikian. Selama ini yang saya pahami tenang zakat profesi. Pendapat pertama: Hasil bersih perbulan dikalikan 1 tahun bila sampai nishab emas maka wajib mengeluarkan zakatnya, bisa satu tahun sebesar 2,5% dari saldo setahun atau perbulan sebesar 2,5% dari saldo sebulan (penghasilan bersih) Pendapat kedua: Nishab zakat profesi dikiaskan dengan pertanian sebesar 520 kg beras. Tarohlah harga 1 kg beras 4000 maka nishabnya sekitar 2.080.000,-. Karena pendapatan itu berupa uang (naqdan) maka pengeluarannya diqiaskan dengan zakat mal sebesar 2,5% dari penghasilan sebulan bila telah mencapai dishab. Cona dilihat di situs PKPU http://www.pkpu.or.id/panduan.php?id=3 Mohon koreksi kalo salah Wassalam, Abusuwailih - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 28, 2005 4:18 PM Subject: Re: [media-dakwah] Zakat Profesi Assalamu'alaikum wr wb, Hendaknya kita hidup secara sederhana (tidak berlebihan). Nanti jika harta yang terkumpul nilainya sama atau lebih dari 85 gram emas dan haul sudah 1 tahun wajib di zakat. Jadi seandainya harga emas 1 gram = Rp 130.000, maka nisabnya sekitar Rp 11.050.000. Jadi kalau tabungan kita ada Rp 15 juta, zakatnya = 2,5% x Rp 15 juta=Rp 375 ribu. Kalau menurut paham zakat profesi, nisab sbb: Nishab zakat profesi mengacu pada zakat pertanian yaitu seharga dengan 520 kg beras. Pada zakat profesi ada 2 paham soal nisab tsb. Ada yang menganggap dari gaji kotor selama setahun, ada juga yang mengurangi dulu dgn kebutuhan pokok yang besarya berbeda2. Besar zakat mengacu pada zakat emas: 2,5%. http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=4096 Jadi kalau harga beras Rp 4.000/kg, maka nisabnya adalah Rp 2.080.000/setahun (lihat link di atas). Jadi jika gaji anda Rp 173.333/bulan menurut paham tsb wajib zakat. Terus terang menurut pendapat saya hal di atas agak aneh karena orang dgn gaji tsb masuk dalam kategori miskin/mustahiq karena sulit untuk hidup dengan gaji di atas. Jika di AS yang garis kemiskinannya US$ 18.000/tahun untuk keluarga dgn 4 anggota, maka zakat profesi dgn nisab tsb lebih aneh lagi. Dengan penghasilan US$ 1.000/bulan saja mereka tidak bisa bertahan hidup, apalagi dengan gaji Rp 173.333/bulan atau US$ 17/bulan. Oleh karena itulah saya berpendapat zakat profesi itu adalah hal yang baru yang sulit diterapkan dan lebih memilih zakat maal yang memang sudah ada sejak zaman Nabi dan sahabat. Wassalam a. Zakat Profesi Yang dikeluarkan zakatnya adalah semua pemasukan dari hasil kerja dan usaha. Bentuknya bisa berbentuk gaji, upah, honor, insentif, mukafaah, persen dan sebagainya. Baik sifatnya tetap dan rutin atau bersifat temporal atau sesekali. Namun menurut pendapat yang lebih kuat, yang dikeluarkan adalah pemasukan yang telah dikurangi dengan kebutuhan pokok seseorang. Besarnya bisa berbeda-beda antara satu dan lainnya. Pendapat yang lain mengatakan bahwa zakat itu diambil dari jumlah pemasukan kotor sebelum dikurangi dengan kebutuhan pokoknya. Kedua pendapat ini memiliki kelebihan dan kekuarangan. Buat mereka yang pemasukannya kecil dan sumber penghidupannya hanya tergantung dari situ, sedangkan tanggungannya lumayan besar, maka pendapat pertama lebih sesuai untuknya. Pendapat kedua lebih sesuai bagi mereka yang memiliki banyak sumber penghasilan dan rata-rata tingkat pendapatannya besar sedangkan tanggungan pokoknya tidak terlalu besar. Nishab zakat profesi mengacu pada zakat pertanian yaitu seharga dengan 520 kg beras. Yaitu sekitar Rp. 1.300.000,-. Nishab ini adalah jumlah pemasukan dalam satu tahun. Artinya bila penghasilan seseorang dikumpulkan dalam satu tahun bersih setelah dipotong dengan kebutuhan pokok dan jumlahnya mencapai Rp. 1.300.000,- maka dia sudah wajib mengeluarkan zakat profesinya. Ini bila mengacu pada pendapat pertama. Dan bila mengacu kepada pendapat kedua, maka penghasilannya itu dihitung secara kotor tanpa dikurangi dengan kebutuhan pokoknya. Bila jumlahnya dalam setahun mencapai Rp. 1.300.000,-, maka wajiblah mengeluarkan zakat. Zakat profesi dibayarkan saat menerima pemasukan karena diqiyaskan kepada zakat pertanian yaitu pada saat panen atau saat menerima hasil. Nishab zakat profesi adalah 2,5 % dari hasil kerja atau usaha. Besarnya diqiyaskan dengan zakat perdagangan. http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=4096 --- csofyan [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi bagaimana donk kita para karyawan bayar zakatnya ? - Original Message - From: Surata [EMAIL PROTECTED] To: A Nizami [EMAIL PROTECTED]; media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com Cc: Harijanto [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 28, 2005 8:35 AM Subject: [media-dakwah] Zakat Profesi Assalamu 'alaikum, Copy Paste dari Milis Saudara Se-Aqidah
Re: [media-dakwah] Siapakah 70000 Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab
Pengobatan dengan Kay Secara harfiyah Kay berasal dari kontruksi huruf Kaf Waw Ya' Kawaa Yakwiy artinya memanasi, wikwah adalah alat untuk memanasi atau seterika dalam bahasa kita sekarang. Pengobatan dengan Kay berarti adalah metode pengobatan dengan menggunakan besi panas. Begitu kira-kira. Cuman penjelasan detailnya bagaimana prakteknya di zaman Rasul, ana sendiri kurang tahu. Mungkin bisa dirujuk ke buku-buku hadits yang mengupas masalah ini. Untuk sementara itu dulu, semoga bisa sedikit membantu. Salam, Abunya Shuwailih - Original Message - From: Riqzirad Setiawan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 27, 2005 5:22 PM Subject: Re: [media-dakwah] Siapakah 7 Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab Saya juga penasaran dan baru denger soal pengobatan secara kay ini... Ada banyak yang belum tahu dan malah balik bertanya pada saya. Mungkin ada yang bisa kasih pencerahan ? Agar kita dapat menghindarinya. tidak meminta diruqyah Nah sekarang kegiatan yang kaya di TV TV nasional masuknya ke dalam katagori apa ? Kasian dong subject yang telah menjadi object kegiatan ruqyah menjadi berkurang kans nya untuk bebas hisab. Wassalam, -Original Message- From: ziad[EMAIL PROTECTED] Sent: 27-Oct-05 1:23:07 PM To: Ku HanyaOrangBiasa[EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.commedia-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Siapakah 7 Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab afwan, pengobatan secara kay itu seperti apa relevansinya dengan jaman sekarang ini? wassalam. On 10/27/05, Ku HanyaOrangBiasa [EMAIL PROTECTED] wrote: Siapakah 70.000 Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab ? Hisab (perhitungan) merupakan sesuatu yang pasti akan ditemui oleh semua manusia di yaumil akhir nanti. Secara istilah syar'i, hisab adalah Allah SWT memperlihatkan kepada hamba - hambaNya tentang amal - amal mereka (Syarah Lu'matul I'tiqad hal. 117 oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin) Allah SWT berfirman, Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka (QS Al Ghaasyiyah 25-26) Dan Rasulullah SAW senantiasa berdoa kepada Allah SWT di dalam shalat agar dimudahkan hisabnya, AllaHumma haasibnii hisaaban yasiira yang artinya Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah (HR. Ahmad VI/46, Al Hakim I/255 dan Ibnu Abi 'Ashim no. 885, hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz Dzahabi) Namun ada diantara kaum mukminin yang masuk surga tanpa hisab, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, Tujuh puluh ribu orang akan masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang - orang yang tidak berobat dengan cara kay*, tidak meminta diruqyah, tidak bertathayyur** dan hanya bertawakal kepada Allah semata (HR. Bukhari no.6472, Muslim no. 220, dan At Tirmidzi no. 2446, dari Abdullah bin Abbas ra.) Maraji' Disarikan dari Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Takwa, Bogor, Cetakan Kedua, April 2005 M, hal. 183-185. *Kay adalah pengobatan dengan menggunakan sundutan besi panas **Tidak bertathayyur adalah tidak menganggap sial sesuatu KuHanyaOrangBiasa MURNIKAN TAUHID, TEGAKAN SUNNAH Dari Abu Dzar ra., Rasulullah SAW bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) - Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] [keadilan4all] Fwd: PKS Tolak Tunjangan BBM Rp 10 Juta/Bulan (Tapi Tetap Menerima Juga Kan.....)
Ini ada tambahan dari millist sebelah, dari orang yang deket dengan kalangan atas. Moga menambah informasi. Dan kalo mo nambah debat lagi mendingan langsung labrak aja ke kantor PKS, itu lebih jantan (bukan ayam tapi, he he he..) --- Ikhwah wa akhwat fiLLAH, sikap F-PKS yg bersungguh2 memperjuangkan masyarakat yg lebih Islami, membendung arus westernisasi liberalisasi yg merambah di segala bidang, ternyata mendapat tentangan dari kelompok2 yg selama ini mencari nafkah lewat pemurtadan perusakan moral akidah ummat, diantaranya adalah media massa. Sikap F-PKS yg keras dlm memperjuangkan RUU anti Pornografi Pornoaksi, perbaikan RUU Penyiaran, dll telah berbuntut panjang, pihak yg merasa paling dirugikan atas hal tsb adalah media massa, karena siaran2 iklan2 porno ternyata adalah yg paling laris memberikan untung milyaran rupiah pd media massa (baik koran maupun TV). Maka mulailah mereka (media) menyatakan perang dingin (silent war) dg F-PKS, maka sejak kejadian Tsunami di Aceh semua media memboikot untuk meliput aksi para relawan PKS yg paling banyak berjuang di Aceh dg sukarela, tidak satupun media (terutama TV) yg menyiarkannya. Demikian pula ketika bencana Nias, konflik Palu, dsb media melakukan boikot total thd aksi2 PKS. Tetapi setelah nampak bhw hal tsb tdk menyurutkan ketegasan aleg DPR F-PKS dlm memperjuangkan islamisasi perbaikan moral dlm RUU di legislatif, maka langkah2 yg lebih keras mulai dilakukan media, diantaranya dg mulai memuat berita2 miring (biasanya dg sumber yg tdk jelas atau belum dikonfirmasi/check balance) yg dikemas dg judul2 yg provokatif, dg harapan akan mampu menjelekkan citra PKS, sehingga diharapkan dapat menurunkan dukungan massa pd PKS ke depan pada akhirnya ancaman thd mereka melalui akhlaqisasi media bangsa yg diperjuangkan PKS akan dapat mereka atasi. Maka hendaklah ikhwan wa akhwat senantiasa tabayyun ttg berita2 yg disiarkan media massa ttg PKS, hendaklah kita mengenal siapa para pengelola media tsb? Apakah mereka manusia yg bisa dipercaya akhlaqnya atau hanyalah kelompok manusia2 rendah yg menghalalkan segala cara demi kepentingan uang semata seperti yg kita lihat dari berita2 yg mereka muat/siarkan..Na'udzubiLLAH.. Fa'tabiru ya ulil abshar..! - Original Message - From: Ariena Forlia Rosanty [EMAIL PROTECTED] To: yusuf rinaldy [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 27, 2005 8:48 AM Subject: RE: [BULK] - Re: [media-dakwah] [keadilan4all] Fwd: PKS Tolak Tunjangan BBM Rp 10 Juta/Bulan (Tapi Tetap Menerima Juga Kan.) Assalamu'alaykum, Wr.Wb Saya copy-kan mail yang saya dapat dari milis sebelah... From: dhalyusni - - [EMAIL PROTECTED] ANGGOTA FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR RI FPKS SEJAK MARET 05 MENOLAK KENAIKAN THP ANGT. DPR RI Sejak awal perbincangan kenaikan THP Anggota DPR RI, FPKS DPR menolak rencana tersebut hingga sekarang. Bahkan DPP PKS sudah memberikan arahan tegas kepada anggota Fraksi agar: 1. Menolak kenaikan THP anggota DPR 2. Melarang kunjungan kerja ke luar negeri 3. mengembalikan gaji ke 13 untuk wilayah busung lapar (dan kami sudah kembalikan dana tersebut) Itulah ketetapan DPP PKS kepada para prajuritnya yang berada di DPR. Dan kami semua mengikuti petunjuk tersebut. Sedangkan rapat BURT yang telah kami setujui adalah; 1. Kenaikan tunjangan dan gaji PNS DPR 2. Menaikan kesejahteraan staf ahli anggota dan komisi 3. Melengkapi kelengkapan kesekjenan DPR RI Adapun yang terdapat di beberapa media jelas itu tidak benar. Sekali lagi hal itu tidak BENAR. Mereka ingin mengubah cara pandang publik yang akhirnya menyatakan bahwa anggota fraksinya bersikap mendua. Padahal kami tegaskan kembali bahwa kami semua anggota fraksi PKS DPR RI mentaati keputusan partai terhadap masalah THP. Demikian penjelasan kami. Anda percaya media atau kami (salah satu anggota fraksi) hal itu adalah hak anda. Tetapi inilah yang telah kami lakukan. *** Mohon disudahi mail2 yang pada akhirnya mengarahkan kita pada sikap yang tidak baik. Kita doakan saja agar Negara kita dapat menjadi lebih baik dan makin baik. Dengan adanya kasus ini, tidak sebaiknya kita saling tuding satu sama lain, yang justru memecah belah persaudaraan diantara kaum muslim. Wassalamu'alaykum, Ariena Forlia Rosanty -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of yusuf rinaldy Sent: Wednesday, October 26, 2005 4:38 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] [keadilan4all] Fwd: PKS Tolak Tunjangan BBM Rp 10 Juta/Bulan (Tapi Tetap Menerima Juga Kan.) Ha..ha... saya ingin tertawa dengan jawaban Anda yang sangat emosional. Kalau puas apa tidak mencaci, jujur belum. Saya ingin lebih kasar mencaci seluruh anggota DPR RI. Nggak perduli fraksi apa pun. Oke lah, saya memang nggak
[media-dakwah] Re:SAMPAH ITU BERNAMA TELEVISI - Dilema Dai Televisi
Betul, mestinya temen-temen yang jadi ustadz untuk mengementari sinetron-sinetron ini selektif. Ato paling tidak memberi tahu kepada pemirsa bahwa apa yang ditampilkan itu tidak benar. Tapi mo gimana lagi, wong dari kontraknya emang harus nurut ama yang kasih kontrak. Saya sendiri sebenarnya udah agak gemes ama ustadz-ustadz yang ngomentari sinetron yang jelas-jelas berbau mistik plus sangat syirik. Barang kali emang itulah dilema ustadz masuh tv, kalo gak ngikut apa pemberi kontrak bisa gak laku. Ya, semoga ustadz-ustadz itu semakin mengerti bahwa tugas mereka sebenarnya adalah menjelaskan kepada masyarakat hal-hal yang tidak benar. Bukan malah memberi label justifikasi untuk membenarkan tayangan mistik dan berbau sangat syirik. Kita emang hanya bisa mengkritik, karena untuk jadi seperti mereka toh belon tentu kita bisa. Tapi paling tidak kita punya harapan kepada mereka agar lebih menyadari bahwa kalo mereka menjadi stempel pembenar kesyirikan, justru akan menyeru manusia untuk terperosok ke jurang neraka. Saya jadi ingat hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari di dalam Kitabul Fitan, ketika Khudzaifan bin Yaman bertanya kepada Rasulullah tentang keburukan sementara orang-orang bertanya tentang kebaikan. Singat cerita, karena hadistnya sangat panjang, Rasulullah menggambarkan adanya du'aatun 'alaa abwaabi jahannam, para da'i yang menyeru manusia menuju jurang neraka. Kata Rasul ketika diminta Khudzaifah tentang ciri-ciri mereka, hum min jildatinaa wa yatakallamuuna bi alsinatina, terjemahan bebasnya, mereka adalah orang-orang seperti kita (sama-sama islamnya) dan bebicara dengan bahasa kita (bahasa islam). Allahu a'lam. Mohon dimaafkan bila komentar ini kurang berkenan. - Original Message - From: SSL - PLB - Ahmad Fauzi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 07, 2005 1:38 PM Subject: RE: [media-dakwah] SAMPAH ITU BERNAMA TELEVISI ya, sy setuju dg tanggapan mas Yusuf ini. Kebetulan tadi malam sy nonton salah satu sinetron digambarkan bahwa makhluk halus bisa membunuh manusia. Dan diakhir cerita ditampilkan Usd. Jefry Gitu Lho... Padahal, tidak ada jin/setan yg bisa membunuh manusia secara langsung begitu cekik leher trus dilempar kesana kemarimenyesatkan -Original Message- From: yusuf rinaldy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, October 07, 2005 1:44 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] SAMPAH ITU BERNAMA TELEVISI Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Maaf, saya hanya ingin bertanya, mengapa tidak ada komentar tentang sinetron mistis yang dibalut dengan judul Islami, seperti Astaghfirulah, Taubat, Istikhfar, Kuasa Ilahi, Rahasia Ilahi, dan sebagainya. Hampir semua sinetron itu pada dasarnya bertema mistik, bahkan cenderung menempatkan Islam hanya sebagai pangusir hantu dan sebagainya. Lebih fatal lagi karena semua inetron itu menampilkan da'i-da'i yang sudah dikenal luas, Arifin Ilham, Jefry Al Bukhori, dan lain-lain... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabrakatuh [EMAIL PROTECTED] wrote: SAMPAH ITU BERNAMA TELEVISI Artikel Oleh : Redaksi 09 Mar, 05 - 5:00 am Ayo Bersihkan Sampah Televisi Hanya karena harus menumpang tinggal di rumah kakaknya setelah berpisah dari suaminya yang selingkuh dan kerap bertindak kasar, Mama Ira (Ira Wibowo) beserta putri tunggalnya, Imel (Marshanda) harus menerima tekanan dan tindak kekerasan dari Tante Usman (Merriam Bellina). Selain setiap harinya harus mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga layaknya seorang pembantu, Mama Ira dan Imel juga selalu mendapat cacian, hinaan, bahkan kekerasan tangan dari Tante Usman. Demikianlah alur cerita yang ditampilkan oleh sinetron Kisah Sedih Di Hari Minggu. Hampir setiap episodenya tidak lepas dari tayangan kekerasan. Namun ironinya, tayangan yang penuh dengan aksi kekerasan ini justru mendapat penghargaan dari Panasonic Awards sebagai Drama Seri terfavorit pilihan pemirsa. Fakta ini menggambarkan bahwa masyarakat kita saat ini sangat gandrung terhadap tema-tema kekerasan. Inilah yang ditangkap oleh para produser sinetron, sehingga bermunculanlah berbagai sinetron yang menjadikan kekerasan sebagai sajian utama. Sebut saja misalnya sinetron Tangisan Anak Tiri, Bawang Merah-Bawang Putih, Inikah Rasanya,dan banyak lagi yang lainnya. Meskipun terkadang diselipkan pesan-pesan moral, namun porsinya sangat sedikit jika dibandingkan dengan tayangan kekerasan yang mendominasi setiap episode sinetron tersebut. Bahkan, sinetron-sinetron yang bertema agama pun tak luput dari tayangan kekerasan, seperti yang terlihat pada sinetron Ramadhan Adam dan Hawa. Termasuk juga merambah segmen berita yang bertajuk kriminal dan hukum. Acara seperti Sergap, Patroli, Buser, dan berbagai acara senada lainnya, memang memberi sedikit
[media-dakwah] Profil Syuhada'
Assalamu 'alaykum wr. wb Ini ada sedikit oleh-oleh dari Palestina. Semoga dapat memompa semangat kita dalam meniti perjuangan dakwah ini Wassalamu 'alaykum wr. wb http://www.infopalestina.com/index.asp Shaber Abu Ashi Ridha Orang Tua Telah Menghantarkannya Menggapai Syahadah Ketika mendengar ledakan di waktu Ashar itu, saya merasakan bahwa di antara orang yang saya cintai telah gugur syahid. Maka saya segera bersujud syukur kepada Allah atas karunia yang diberikan kepada saya ini. Kemudian salah seorang anak saya mengetuk pintu mengabarkan bahwa Shaber telah syahid. Saya pun bertahmid memuji syukur kepada Allah dan kembali ke kamar menunaikan shalat dua rakaat sebagai ungkapan syukur kepada-Nya agar menerima hadiah sederhana dari saya ini. Saya berdoa kepada Allah agar kesyahidannya menjadi pintu syurga buat saya dan saudara-saudaranya, insya Allah Rabbul 'alaminí. Begitulah kalimat yang terucap dari lisan ibu mujahid Shaber Abu Ashi saat menggambarkan bagaimana perasaannya ketika mendapatkan berita tentang kesyahidan putranya, Shaber Abu Ashi. Pahlawan Palestina ini bernama lengkap Shaber Muhammad Nasher Abu Ashi. Lahir pada 23 Maret 1983 dari keluarga religius di kampung Zaitun di kota Gaza. Sejak kecil Shaber telah dididik mencintai masjid, shalat berjamaah dan tilawah al Qur'an. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, Shaber melanjutkan kuliah jurusan akunttansi dan lulus setahun sebelum kesyahidannya. Di samping penanaman terhadap komitmen keislaman, sejak kecil Shaber telah dididik untuk cinta jihad dan syahadah (mati syahid) karena nilai-nilai agung yang terkandung di dalamnya. Hal inilah yang mendorong Shaber tetap komitmen dengan jihad dan menunggu dengan sabar sampai Allah swt memilihnya gugur sebagai syuhada'. Sahber kecil telah terbiasa dengan komitmen melaksanakan shalat wajib berjama'ah di masjid al Faruq yang ada di dekat rumahnya di kampung Zaitun, Gaza. Aktivitas-aktivitas perjuangannya mulai menonjol paska meletus intifadhah pertama atau intifadhah masjid pada tahun 1987 di masjid al Faruq. Disebut intifadhah masjid karena intifadhah pertama ini bertolak dari masjid-masjid di Palestina. Aktivitas itu kemudian dia lanjutkan dengan bergabung dalam kutlah islamiyah, semacam perhimpunan pelajar Palestina yang berafiliasi kepada Gerakan Perlawanan Islam HAMAS. Aktivitas ini dia lanjutkan ketika melanjutkan studinya di perguruan tinggi di Universitas Islam Gaza. Bersamaan dengan meletusnya intifadhah al Aqsha pada tahun 2000, Shaber kembali bergabung dalam barisan singa-singa pejuang Palestina dengan tekad, ketegaran dan kekuatan iman. Ia pun kemudian bergabung dalam barisan gerakan HAMAS. Begitu bergabung dalam barisan HAMAS, Shaber langsung diterjunkan dalam milisi rakyat, sebuah sel militer gerakan HAMAS, yang bertugas menjaga perbatasan kampung Zaitun dengan permukiman Yahudi Netzarim di Gaza. Dua tahun sebelum kesyahidannya, unit produksi Brigade al Qassam memilihnya sebagai salah satu anggota kesatuan yang beranggota orang-orang yang hanya memiliki persyaratan khusus tersebut. Di sini, bersama para mujahidin al Qassam lainnya, Shaber bergiat memproduk roket-roket dan rudal al qassam langsung di bawah komando Fathi Farhat, tokoh remaja yang telah menjadi legenda perjuangan Palestina. Setelah Farhat gugur, Shaber melanjutkan aksi militernya bersama komandan al Qassam Mahdi Musytaha dan terakhir bersama Adil Haneya yang gugur bersama dirinya dalam operasi pembunuhan yang digelar militer Zionis Israel. Sejak bergabung dalam unit produksi di Brigade al Qassam, Shaber terlibat dalam berbagai aksi serangan ke target-target Israel di Jalur Gaza dan Palestina '48. Bahkan secara pribadi dia meminta untuk terlibat dalam aksi perlawanan menghadang aksi-aksi pendudukan yang dilakukan Zionis Israel di kota-kota Palestina di Jalur Gaza, hal yang tidak biasa dilakukan anggota unit ini karena sangat berbahaya bagi kelangsungan perjuangan. Rekan-rekannya menyebut Shaber adalah rajulun sirri wa katum, sosok yang sangat misteri dan penuh rahasia dalam aktivitas jihadnya. Sehingga orang-orang dekatnya sekalipun tidak ada yang tahu aktivitas sebenarnya yang tengah digelutinya, hingga beberapa bulan sebelum kesyahidannnya, setelah pihak militer Zionis Israel memasukannya dalam daftar buron bersama para pejuang Palestina lainnya. Bagi sang ibu, jalan yang ditempuh putranya adalah sebuah kebanggaan bagi seorang ibu yang bisa melahirkan seorang pejuang. Aku senantiasa berdoa untuk dia dan rekan-rekannya agar Allah swt memuliakan mereka dengan syahadah (mati syahid), dan Allah telah memilihnya untuk itu, ungkapnya bangga. Dia menambahkan, Saya tidak melihat wasiat yang dia tinggalkan, hanya saja saya telah tinggal bersamanya sejak bayi. Dia senantiasa memohon kepadaku agar bahagia saat menerima berita kesyahidannya, agar saya tidak goncang saat harus berpisah dan melepas kepergian untuk selamanya. Meski segudang aktivitas jihad
[media-dakwah] Normalisasi: Imbal Balik Penarikan Israel
Emirat al bayan (06/09/05), Musyaraf menyatakan kepada dunia bahwa langkah yang diambilnya terhadap negara Zionis Israel telah didahului sebelumnya oleh dukungan dua pemimpin Arab. Yang dia maksud tidak lain adalah pemimpin resmi bangsa Palestina sendiri Mahmud Abbas dan presiden Mesir Husni Mubarak. Yang disebut kedua ini, menurut para pejabat Israel, dipastikan akan berkunjung ke negeri mereka 10 November sekaligus untuk menghadiri peringatan 10 tahun terbunuhnya PM Yitzhak Rabin. Palestina adalah persoalan Islam dan kaum muslimin. Tapi sebelum itu dia adalah persoalan Arab dan tentunya persoalan bangsa Palestina lebih khusus. Jika pemimpin Palestina sendiri saja telah memberikan lampu hijau kepada pemerintah negeri muslim untuk mengakui legalitas negeri penjajah Israel, yang berarti legalitas penjajahan itu senditi, layakkah jika kecaman itu hanya ditujukan kepada Pakistan semata? tegas Umarabi penuh tanya. Jadi persoalan Palestina memang tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja. Dia harus diselesaikan secara menyeluruh yang melibatkan seluruh komponen bangsa Palestina, negera-negara Arab dan dunia Islam. (warsito) *) Buletin Infopalestina Edisi 1 Th IV 2005 Btw. 1). Berita terakhir Menlu Hasan Wirayuda melakukan pertemuan rahasia dengan Menlu Israel Silvan Shalom di New York Amerika Serikat di sela-sela pertemuan umum PBB (Lihat infopelestina.com dan mediaonline, Jum'at (16/09). [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/