Re: [media-dakwah] Sunnahnya Menasehati Penguasa Muslim Secara Diam - diam

2006-05-24 Terurut Topik warsito



Sebelumnya patut untuk dipertimbangkan dalil2 berikut:

Seutama-utamanya jihad adalah perkataan yang benar
terhadap penguasa yang zhalim. (HR Ibnu Majah, Ahmad,
At-Tabrani, Al-Baihaqi, An-Nasa'i dan Al-Baihaqi).

Hadits ini secara tegas menyebutkan bahwa jihad yang
utama adalah menyampaikan hal yang benar di depan
penguasa yang zalim. Tidak disebutkan harus dengan
sembunyi-sembunyi atau di ruang tertutup. Sehingga
menyampaikan kebenaran di depan penguasa yang zalim
bisa dengan beragam cara, yang penting efektif,
komunikatif dan pesannya bisa sampai.
Selain itu ada juga hadits lainnya seperti hadits
berikut ini:

Barangsiapa melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan
tangannya. Jika tidak mampu, dengan lisannya, dan jika
tidak mampu, dengan hatinya. Yang demikian itu adalah
selemah-lemahnya iman. (HR Muslim).

Dan menyampaikan kebenaran atau keberatan di muka umum
pada hakikatnya bukan hal yang tabu. Sebab di masa
Rasulullah hal itu biasa terjadi dan bukan hal yang
harus ditutup-tutupi. Silahkan bukan surat
Al-Mujadilah yang mengisahkan bagaimana seorang wanita
melakukannya di hadapan Rasulullah SAW.

Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita
yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya,
dan mengadukan kepada Allah. Dan Allah mendengar soal
jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat. (QS Al-Mujadilah: 1)

Juga tentang seorang wanita memprotes aturan yang
dibuat oleh khalifah Umar bin Al-Khattab, karena
memberikan batasan maksimal untuk mahar. Protes itu
dilakukan ketika khalifah sedang berkhutbah dan beliau
pun menyatakan bahwa protes itu diterima dan aturan
itu lantas dibatalkan. Peristiwa ini menjelaskan
kepada kita bahwa menyampaikan pendapat dan kritik
kepada penguasa bukanlah hal yang tabu dan boleh saja
dilakukan secara terbuka.

Dari sisi kaidah fiqhiyah, aksi dan demonstrasi
sebenarnya hanya merupakan sarana yang bisa
dipertimbangakan. Maksudnya, bila proses dialog secara
baik-baik sudah mentok, padahal sudah diupayakan baik
secara langsung maupun melalui perantara, maka aksi
turun ke jalan seandainya diperhitungkan bisa menjadi
solusi, tentu tidak boleh dinafikan. Sebab dalam
kaidah fiqhiyah disebutkan bahwa sesuatu hal yang
tidak akan tercapai dan terlaksana sebuah kewajiban
kecuali dengannya, maka hal tersebut menjadi wajib.
Dengan kata lain, bila suatu kewajiban mengharuskan
penggunakan sarana, maka pemakaian sarana tersebut
menjadi wajib juga hukumnya.
Dan demonstrasi dalam kasus tertentu bisa menjadi
sarana yang sangat efektif dalam melaksanakan
kewajiban amar ma'ruf nahi mungkar, dakwah dan jihad.
Dengan demikian kami cenderung mengatakan bahwa
demonstrasi sebagai sebuah sarana harus dilakukan
untuk mencapai tujuan-tujuan dakwah, amar ma'ruf nahi
mungkar dan jihad demi meneggakkan nilai-nilai
kebenaran dan keadilan. Dan umat Islam harus mendukung
setiap upaya kebaikan dengan cara-cara yang sesuai
dengan nilai Islam demi kejayaan Islam dan
kemashlahatan umat.
Wallahu A'lam Bish-shawab

- Original Message - 
From: Budi Ari [EMAIL PROTECTED]
To: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 24, 2006 2:00 PM
Subject: [media-dakwah] Sunnahnya Menasehati Penguasa Muslim Secara Diam - 
diam


Sunnahnya Menasehati Penguasa Muslim
 Secara Diam - diam

 Dari Ummul Mukminin Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah ra dari Nabi 
ShalallaHu alaiHi wa sallam beliau bersabda,

 Sesungguhnya akan diangkat untuk kalian beberapa penguasa dan kalian akan 
mengetahui kemunkarannya. Maka siapa saja yang benci bebaslah ia, dan siapa 
saja yang mengingkarinya, maka selamatlah ia, tetapi orang yang senang dan 
mengikutinya maka tersesatlah ia Para sahabat bertanya, Apakah tidak 
sebaiknya kita memerangi mereka ? Beliau bersabda, Jangan ! Selama mereka 
masih mengerjakan shalat bersamamu (HR. Muslim)

 Dan kepada kaum muslimin yang ingin menasehati pemerintah muslim yang 
zhalim maka hendaknya dilakukan secara diam - diam atau berdua saja. 
Janganlah menasehatinya secara terang - terangan atau dengan cara 
berdemonstrasi seperti yang marak dilakukan akhir - akhir ini karena 
Rasulullah ShalallaHu alaiHi wa sallam bersabda dari riwayat sahabat Iyadh 
bin Ghunaim ra.,

 Barang siapa hendak menasehati penguasa maka janganlah secara terang - 
terangan, melainkan ambil tangannya dan berdua dengannya. Apabila ia 
menerimanya maka itu adalah untukmu, kecuali apabila ia enggan maka apa yang 
ada padanya adalah baginya sendiri (HR Ahmad III/403-404, Al Hakim III/290, 
Al Baihaqi dan lainnya hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Kitab 
Adz Dzilal)

 Maka dari itu Usamah bin Zaid ra. ketika menasehati Khalifah Islam Utsman 
bin Affan ra. dilakukannya dengan secara diam - diam sebagaimana atsar 
sahabat berikut ini :

 Dari Ubaidilah bin Khiyar berkata, Aku mendatangi Usamah bin Zaid ra. dan 
aku katakan kepadanya, 'Mengapa engkau tidak menasehati Utsman bin Affan ra. 
untuk menegakan hukum had atas Al Walid ?'. Maka Usamah bin Zaid ra. 

[media-dakwah] 3 BULAN GAJI KARYAWAN BSJCC SIAP DIPOTONG UNTUK PALESTINA

2006-05-10 Terurut Topik warsito



 3 BULAN GAJI KARYAWAN BSJCC SIAP DIPOTONG UNTUK PALESTINA
2006-05-10 16:25:58


kispa.org - Karyawan dan karyawati BSJCC (Balai Sidang Jakarta Convention 
Center), Jl. Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat, siap memotong gajinya 
selama tiga bulan untuk saudara-saudaranya di Palestina, mulai bulan Mei, 
Juni, Juli 2006.

Demikian penjelasan yang disampaikan Ferry FZ, pengurus masjid Al Ijtima' 
BSJCC kepada ust H. Ferry Nur S.Si , setelah kuliah zhuhur dengan tema 
Kepedulian Palestina, Rabu, 10/5/2006 di Balai Sidang, Senayan.

Lebih lanjut ferry menjelaskan, ada sekitar 375 orang karyawan dan 
karyawati yang muslim dan 65 orang yang sudah pasti akan meyerahkan 
sebagian gajinya secara sukarela tanpa paksaan, ini dibuktikan dengan 
pernyataan tertulis dan dibubuhi tanda tangan berikut jumlah uang yang akan 
di infakkan, seperti tertera pada formulir yang telah disiapkan pengurus 
masjid.

Dalam pengamatan kispa.org secara langsung , tampak tertulis dengan jelas 
nominal uang yang akan diinfakkan. Ada tertulis Rp. 20.000, Rp 30.000, Rp 
50.000, Rp 100.000, bahkan ada yang menulis Rp.350.000.

Sebelum meninggalkan masjid Al Ijtima', ust Ferry Nur menerima titipan uang 
Infak Palestina dari jama'ah sebanyak Rp.1.075.000; dan dari DR. H. Cucu 
Setiawan, Paku Jaya, Serpong, semoga menjadi amal shaleh. Amin.










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] Fw: Syaikh Ahmad Yasin: Menggerakan Dunia dari Kursi Roda

2006-03-23 Terurut Topik warsito
-anaknya.

Pada tanggal 28 September 2000 perjalanan gerakan intifadhah untuk al-Aqsa 
mulai muncul dengan Syaikh Yasin sebagai pemimpinnya. Ketika para pimpinan 
politik  ditangkap dan dibunuh di Tepi Barat, wilayah Gaza relatif tidak 
terjangkau oleh penjajah. Hal itu karena ia memang sulit dijamah. Hanya saja, 
kekuatan dan kehadiran pimpinan di Gaza, terutama Syaikh Yasin, telah menyulut 
emosi penjajah. Mereka mulai melakukan gelombang pembunuan terhadap para 
pemimpin militer dan politik. Maka, dibunuhlah Syaikh Solah Syahadah, Ibrahim 
al Muqadamah, Ismail Abu Syanab serta puluhan pimpinan sayap militer lainnya 
termasuk pengganti Syaikh yasin, Dr. Abdul Aziz Rantisi yang dibunuh Israel 
pada 17 April 2004, kurang dari sebulan setelah pembunuhan Syaikh Yasin. Upaya 
pembunuhan juga dilakukan atas diri Dr. Mahmud Zehhar namun upaya itu gagal. 

Pembunuhan terhadap diri Syaikh yasin memang sudak diperkirakan oleh semua 
pihak. Terlebih setelah aksi heroik di Asdod pada tanggal 15 Maret 2004 oleh 
dua pejuang Palestina dari Gaza, penjajah Zionis memutuskan oparasi pembunuhan 
dengan target para pimpinan gerakan politik guna melemahkan eksistensi gerakan 
perlawanan. Maka pada Senin 22 Maret 2004, selepas keluar dari masjid usai 
menunaikan shalat subuh, mobil yang ditumpangi Syaikh Yasin dibombardir tiga 
rudal yang ditembakan pesawat heli tempur Apache buatan Amerika. Syaikh Yasin 
gugur syahid bersama delapan orang lainnya. Di antara mereka adalah para 
pendampingnya. Itulah akhir kehidupan yang memang ia inginkan dan telah menjadi 
kehendak Allah.

Syaikh Yasin gugur syahid setelah menyempurnakan bangunan perlawanan dan merasa 
tenang karena bangunan tersebut sangat indah, kuat, dan kokoh. Juga, setelah ia 
menciptakan kemenangan yang diketahui oleh seluruh dunia lewat keputusan Sharon 
yang lari dari wilayah Gaza dengan dissengagement pan-nya. 

Syaikh Yasin telah meninggal. Namun, perjalanan yang ia wujudkan dengan segala 
kesungguhan, perjuangan, dan ruhnya akan terus maju hingga menghabisi penjajah. 
Kita telah kehilangan seorang pahlawan yang menjadi legenda, seorang syaikh 
yang mulia, dan seorang pendidik utama. Ia menginginkan tanah air nenek 
moyangnya. Ia hendak mewujudkan haknya. Ia ingin agar seluruh rakyat hidup 
dengan damai di tanah air yang merdeka dan bahagia. Ia menuntut hak rakyat 
Palestina yang terkoyak oleh keputusan boneka PBB, oleh gerakan zionis serta 
oleh antek-anteknya, juga pengkhianatan sejumlah pimpinan tentara Arab di tahun 
1948 dan sesudahnya.

Syaikh Ahmad Yasin memang telah meninggalkan dunia. Namun, ia tidak lenyap dari 
jiwa rakyat Palestina dan kaum muslimin. Ia adalah sosok yang melegenda. Ia 
hanya punya kursi roda, kepala, dan hati semata. Itulah fisik dan kondisi Ahmad 
Yasin. Namun, ia telah membuat takut Israel dan para sekutunya, membuat takut 
Israel dan agen-agen intelijennya, membuat takut beruang buas dan penjagal 
Sharon yang merubah haluan pesawat berikut rudalnya kemudian diarahkan menuju 
kursi roda yang sedang ditumpangi tubuh yang lumpuh itu. Selamat jalan Amir 
Mujahidin, Guru Perlawanan Palestina. Semoga Allah menempatkanmu di sisinya 
bersama para anbiya', syuhada'dan shidiqin karena mereka itulah sebaik-baik 
teman. (warsito)

http://www.infopalestina.com/lihatberita.asp?id=8555


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Fw: Mengubah Cara Kita Memikirkan Da'wah

2006-03-22 Terurut Topik warsito
Mengubah Cara Kita Memikirkan Da'wah

Oleh : Ust. Anis Matta - Suara Hidayatullah

Jembatan apa yang dibutuhkan,
diantara cita-cita yang menjulang dan kemampuan yang
pas-pasan?

Ada perasaan sia-sia yang menjalar perlahan di hati
seorang dosen. Malam itu semua usahanya meyakinkan
para mahasiswanya tentang keunggulan ekonomi Islam
gugur berkeping-keping, hanya karena sebuah pertanyaan
sederhana seorang mahasiswa.

Rasanya semua energi intelektualnya sudah dikerahkan.
Enam belas kali pertemuan dalam satu semester. Menurut
dosen yang juga aktivis itu, jumlah tersebut cukup
guna membangun keyakinan kokoh di benak para mahasiswa
tentang keunggulan sistem ekonomi Islam di atas semua
sistem lainnya.

Ia meyakinkan mereka dengan membuat perbandingan
ideologi dan sistem yang sangat rasional-objektif
antara Islam dengan kapitalis dan komunis;
perbandingan bisnis antara konsep bank tanpa riba dan
bank konvensional; analisa komprehensif tentang
kegagalan pembangunan di dunia Islam; syarat-syarat
yang diperlukan demi meningkatkan kesejahteraan ummat
dan memajukan perekonomian mereka.

Begitu seterusnya. Mahasiswa-mahasiswanya antusias.
Sampai pertanyaan sederhana itu muncul. Apakah ada
sebuah negara yang telah menerapkan sistem ekonomi
Islam, dan mencapai tingkat kemakmuran yang dijanjikan
sistem itu seperti yang bapak ceritakan, sehingga kita
dapat menjadikannya model pengembangan ekonomi bangsa
kita ke depan? tanya mahasiswa itu enteng, dan
sedikit lugu.

Sederhana memang. Tapi itulah lubang besar yang
menganga dalam cara kita mengkomunikasikan Islam
kepada masyarakat. Sementara kita menjelaskan
keunggulan ideologi dan sistem yang abstrak, mereka
mengharapkan contoh aplikasi yang sukses dalam
kehidupan nyata. Sementara kita membanggakan
keunggulan di dunia maya spiritual, tapi mereka hanya
terpesona kepada yang unggul di dunia empiris.
Sementara kita menjelaskan kehebatan Islam di masa
lalu, mereka menyaksikan keterpurukan kita saat ini.
Sementara kita menjelaskan kebenaran-kebenaran Islam,
mereka justeru menantikan kekuatan-kekuatan kaum
Muslimin. Sementara kita menjelaskan teori, mereka
memahami teori lebih baik melalui contoh kasus.

Cermin realitas

Kebanyakan orang belajar secara visual, tapi kita
berkomunikasi secara abstrak. Ini hanya contoh kecil,
sangat sederhana, tapi memadai untuk menjelaskan
mengapa gerakan da'wah belum mampu menembus pusaran
logika massa, apalagi melakukan penetrasi pada
jaringan-jaringan pemikiran, sosial dan politik untuk
kemudian mengubah, memobilisasi dan mengendalikan
mereka.

Di tingkat opini publik, Islam dan gerakan da'wah
dengan mudah diisolasi tanpa pembelaan spontanitas
dari masyarakat. Masyarakat juga belum begitu percaya
dengan kemampuan gerakan da'wah beserta para
pemimpinnya untuk mengelola negara. Secara
keseluruhannya, Islam dan gerakan da'wah belum
memegang peran-peran kunci dalam pembentukan kesadaran
publik. Padahal itu semua merupakan kondisi-kondisi
pendahuluan yang mutlak ada dalam perjalanan kita
menuju kekuasaan.

Rendahnya tingkat penerimaan publik dan kapasitas
serta citra kita sebenarnya merupakan
realitas-realitas yang berakar pada cara kita
berpikir. Tidak ada realitas kita yang tidak berakar
pada pikiran kita. Pikiran adalah cermin besar yang
memantulkan seluruh potret realitas kita secara apa
adanya. Pikiran adalah ruang kemungkinan (space of
possibility), dan realitas adalah ruang tindakan yang
telah jadi nyata (space of action). Seluruh realitas
kita hanya bergerak pada ruang kemungkinan itu. Makin
besar ruang kemungkinannya, makin besar ruang
realitasnya. Bagaimana kita berpikir, begitulah kita
akan bertindak.

Jadi jauh sebelum sebuah realitas tercipta di alam
kenyataan, ia terlebih dulu tercipta di alam pikiran
kita. Sebaliknya, apa yang tidak pernah kita pikirkan
tidak akan pernah jadi realitas di masa mendatang.
Maka realitas-realitas kita hari ini sesungguhnya
merupakan buah dari benih-benih pikiran yang telah
kita tanam bertahun-tahun yang lalu. Dan seterusnya.
Realitas-realitas kita di masa mendatang adalah buah
dari benih-benih pikiran yang kita taman hari ini.

Konflik dengan penguasa, misalnya. Ini realitas yang
mewarnai pola hubungan antara gerakan da'wah dengan
penguasa selama ini. Realitas ini berakar pada
persepsi gerakan da'wah tentang penguasa sebagai
kumpulan para thaghut. Begitu persepsi ini menguasai
pikiran kita, sense of war langsung menyalakan alarm
perang ketika kita berhadapan dengan penguasa.

Misalnya lagi, fenomena esklusivitas para aktivis di
tengah masyarakat. Fenomena ini berakar pada persepsi,
bahwa masyarakat kita saat ini hidup dalam kubangan
jahiliyah modern. Begitu seseorang berubah menjadi
aktivis da'wah, segera saja ia merasakan superioritas
spiritual dan moral, dan menemukan tembok pemisah
antara dirinya dengan masyarakat.

Ambil contoh lain lagi. Dana. Keterbatasan dana adalah
ironi besar yang membatasi ruang gerak da'wah kita.
Uang adalah sarana pendukung yang tidak pernah mengisi
atau bahkan tak punya tempat 

[media-dakwah] Fw: Apakah Partai dan Jamaah itu Hizbiyyah?

2006-03-21 Terurut Topik warsito
APAKAH  MENDIRIKAN  PARTAI  ATAU  JAMA'AH  ITU  TERMASUK  HIZBIYYAH  DAN 
BAGAIMANAKAH  HIZBIYYAH  YANG  DILARANG  OLEH  SYARIAT?


Oleh :
Abi AbduLLAH Nabil bin Fuad bin AbduRRAHMAN Al-Musawa Al-Hasyimi Al-Quraisyi

Salah satu sifat yg dikhawatirkan oleh Nabi Muhammad ShallaLLAHu 'alaihi wa 
Sallam terjadi pada ummatnya adalah sifat ghuluw (ekstrem) dan tatharruf 
(menjauh dari kebenaran) , yg merupakan sifat yg sangat dilarang oleh 
syari'ah, sebagaimana dlm hadits Nabi Muhammad ShallaLLAHu 'alaihi wa Sallam 
berikut ini :

Takutlah kalian terhadap sikap ekstrem dlm beragama, karena sesungguhnya yg 
telah mencelakakan ummat sebelum kalian adalah sikap ekstrem dlm 
beragama..[1]

Salah satu bentuk dari sikap ghuluw tsb adalah vonis baru (baca : bid'ah) yg 
tidak dikenal dlm referensi utama kaum muslimin, laa fil Qur'aan wa laa fis 
Sunnah, yaitu vonis hizbiyyah. Herannya lagi, bhw vonis ini dilontarkan oleh 
sebagian orang yg mengaku2 sebagai pemegang panji2 Ahlus Sunnah dan pengikut 
Salafus Shalih, inna liLLAHi wa inna ilayhi raji'un..

Di berbagai forum dan tulisan --sebagian mereka-dg getolnya melemparkan 
vonis tsb kepada sesama saudara mereka muslim, para pejuang As-Sunnah dan 
penegak kalimat Tauhid, hanya karena mereka yg disebut terakhir ini membuat 
kelompok, atau partai ataupun jama'ah, yg tujuannya demi memudahkan kerja 
dakwah mereka. Kemudian mereka sematkanlah berbagai label seperti hizbiyyun, 
ahlul-hawa' (para pengikut hawa nafsu), ahlul bid'ah, Sufi yg Sesat, dsb.

Mereka kemudian mencari2 dalil untuk membenarkan klaim mereka tsb, dan 
memvonis berbagai kelompok kaum muslimin sesama Ahlus Sunnah wal Jama'ah, 
lalu mereka menemukan ayat yg kelihatannya bisa dipakai untuk mendukung 
klaim mereka itu dan dengan itu mereka berusaha membodohi orang2 yg bodoh, 
membingungkan orang yg bingung dan menakut2i orang yg penakut.

Potongan ayat yg mereka dengung2kan dan mereka anggap melarang membuat 
kelompok, jama'ah atau partai itu --menurut mereka-- yaitu ayat : Kullu 
hizbin bima ladayhim farihun.. (Setiap partai/kelompok/jama'ah merasa 
bangga/ bergembira dg apa yg ada pd kelompok masing2). Kemudian ayat : 
Innalladzina farraqu dinahum wa kanu syiya'an lasta minhum fi syai'in.. 
(Sesungguhnya orang yg memecah-belah agama mereka sehingga mereka menjadi 
berkelompok2 lepas tanggung jawabmu atas mereka wahai Muhammad..) Kemudian 
dikatakanlah oleh mereka bhw membentuk jama'ah dan hizb adalah sesat 
berdasarkan ayat tsb di atas.

Ikhwan wa akhwat fiLLAH, marilah saya ajak antum semua untuk membuka 
berbagai rujukan kitab2 tafsir karangan Imam Salafus Shalih secara inshaf 
(obyektif) dan wasith (adil), jauh dari sifat ghuluw wa tatharruf dan jauh 
dari kepentingan apapun, kecuali ikhlas mencari keridhaan ALLAH SWT semata. 
Hanya kepada ALLAH-lah kita bertawakkal dan hanya kepada-NYA lah kita akan 
dikembalikan.

Jika kita membaca Al-Qur'an maka kita dapatkan bhw potongan ayat --yg mereka 
dakwakan-- tsb terdapat di 3 tempat dlm Al-Qur'an Al-Kariem, potongan yg 
pertama yaitu di QS Al-Mu'minun, 23/53 dan di QS Ar-Rum, 30/32; lengkapnya 
adalah sbb;

(#þqãè©Üs)tGsù OèdtøBr öNæhuZ÷t/ #\ç/ã- ( '@ä. ¥÷Ïm $yJÎ/ öNÍkö?y?s9 
tbqãm̍sù ÇÎÌÈ

53.  Kemudian mereka (pengikut-pengikut Rasul itu) menjadikan agama mereka 
terpecah belah menjadi beberapa pecahan. tiap-tiap golongan merasa bangga 
dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).

z`ÏB súïÏ%©!$# (#qè%§sù öNßguZfÏS (#qçR%Y2ur $YèuÏ© ( '@ä. ¥÷Ïm $yJÎ/ 
öNÍkö?y?s9 tbqãm̍sù ÇÌËÈ

32.  Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi 
beberapa golongan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada 
golongan mereka.

Sementara potongan yg kedua pd QS Al-An'am, 6/159.  Lengkapnya adalah sbb;

¨bÎ) tûïÏ%©!$# (#qè%§sù öNåks]fÏS (#qçR%x.ur $YèuÏ© |Mó¡©9 öNåk÷]ÏB 'Îû 
 äóÓx« 4 !$yJ¯RÎ) öNèdáøBr 'nÎ) «!$# §NèO Nåkã¨Îm6t^ãf $oÿÏ3 (#qçR%x. 
tbqè=yèøÿtf ÇÊÎÒÈ

159.  Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka 
menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. 
Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, Kemudian Allah 
akan memberitahukan kepada mereka apa yang Telah mereka perbuat.

Makna ayat dlm QS Al-Mu'minun, 23/53 menurut kitab2 tafsir adalah sbb :

Berkata Imam At-Thabari[2] dlm tafsirnya[3], bhw maknanya : Maka 
berpecah-belahlah kaum yg diperintahkan oleh ALLAH SWT dari ummat Nabi Isa 
'alayhis salam untuk bersatu atas agama yg satu... Dan setiap firqah tsb 
beragama dengan kitab yg berbeda satu dengan yg lain, sebagaimana orang 
Yahudi memegang kitab Taurat dan mendustakan hukum2 dlm kitab Injil dan 
Al-Qur'an, demikian pula orang2 Nasrani yg berpegang menurut sangkaan mereka 
pd kitab Injil dan mendustakan kitab Al-Qur'an. Dan ini diperkuat oleh 
makna ummatan-wahidah pd ayat sebelumnya, yaitu maknanya menurut Imam 
At-Thabari : Innal ummah alladzi fi hadzal maudhu' : Ad-Din wal Millah 
(makna ummat dlm konteks ayat ini adalah ummat dlm masalah 

[media-dakwah] Fw: Menanggapi Tulisan Gunawan Muhammad - RUU Porno

2006-03-09 Terurut Topik warsito


Dari Millis sebelah,

=

Assalaamu'alaykum wr wb.,

 

Menanggapi tulisan Goenawan Mohamad (penulis) yang diposting di bawah ini,

jujur saja saya sedih sekali atas kejadian yang menimpa Ibu malang itu.

Namun apakah kejadian itu mewakili keadaan yang sesungguhnya di daerah Arab,

saya yakin masih perlu penelusuran dan penelitian lebih jauh. Apalagi kalau

kejadian itu dihubungkan dengan rencana pengesahan RUU Anti Pornografi dan

Pornoaksi.

 

Saya tinggal di salah satu negara Arab, tepatnya Qatar, yang bertetangga

dengan Saudi, belum pernah mendengar cerita ini sebelumnya. Memang pernah

saya mendengar adanya pelecehan seksual atau penganiayaan pembantu oleh

majikan, tapi apakah hal ini juga tidak terjadi di negeri kita ? Mungkinkah

pelecehan yang ada justru kadang disebabkan oleh  sang wanita sendiri ?

 

Pernah  dalam suatu penerbangan ke Timur Tengah saya menjumpai  bagaimana

saudari-saudari kita yang calon TKW cekikikan terkagum-kagum dengan

pramugara berwajah ke-arab -an di dalam pesawat.  Mereka cukup berani

menarik perhatian pramugara yang memang  mondar-mandir di dalam pesawat

untuk melayani penumpang. Kalau keberanian atau kenekatan ini terbawa

ketika mereka tiba di rumah majikan atau sponsor, bagaimana tak mungkin

terjadi peluang pelecehan seksual ? Jadi di sini saya ingin mengatakan bahwa

pelecehan seksual yang ada, di luar contoh yang disampaikan penulis, bisa

terjadi disebabkan oleh wanita itu sendiri.

 

Kasus yang dijadikan contoh penulis belum bisa dipastikan bahwa si Ibu

merangsang nafsu birahi si lelaki yang mengitari dan memandanginya. Sayang

penulis tidak menjelaskan ketika terjadi di mana posisi yang sebenarnya

ibu-ibu tersebut, apakah di tempat yang ramai atau sepi, apakah di tempat

yang rawan atau aman. Di tempat tertentu, untuk menghindari hal-hal yang

tidak dinginkan, wanita yang bepergian sangat dianjurkan untuk ditemani

mahramnya yang laki-laki. Dan penulis tidak menjelaskan apa yang terjadi

setelah itu, apakah ada tindakan asusila selanjutnya dari laki-laki

tersebut, ataukah itu hanya sebuah gurauan atau bahkan kesalahan yang tanpa

mereka sengaja. Perlu penulis ketahui, bahwa justru di Arab sangat

melindungi dan memuliakan wanita. Wanita diberi ruang khusus di tempat

pelayanan-pelayanan umum. Kalau tidak ada ruang khusus, wanita biasanya

didahulukan di dalam pelayanannya.

 

Terbalik dengan yang penulis kemukakan, saya justru melihat RUU APP ini

membawa semangat memuliakan wanita, melindungi wanita dari tindak asusila

terhadapnya yang saat ini semakin memprihatinkan dan menyayat hati. Sebagian

tindak asusila disebabkan  oleh  bebasnya arus aksi, gambar dan informasi

yang bersifat mengundang birahi.

 

Saya ingin mempertanyakan yang dimaksud dengan kaum Wahabi yang keras, keras

dalam hal apa, aqidah, muamalah, atau keras yang lain ? Apa yang dimaksud

mudah terangsang, melihat obyek lalu terangsang atau membayangkannya

kemudian terangsang, dan apakah mereka memang mudah terangsang, bagaimana

penulis tahu, apakah penulis punya datanya yang bisa dipertanggungjawabkan ?

Pun demikian takut terangsang, apa dasarnya penulis yakin akan hal ini.

Bagaimana penulis bisa menyimpulkan bahwa yang penulis yakini, mudah

terangsang dan takut terangsang, ini cukup merata di seluruh Arab, apalagi

dikaitkan dengan sejarah sosial, keadaan iklim dan lain-lain.  Apakah

penulis juga tahu bahwa di Indonesia lelaki punya sensitivitas rangsangan

yang berbeda sedemikian ekstrim-nya dengan sensitivitas rangsangan bangsa

Arab ? Saya yakin penulis tahu bedanya takut terangsang dengan memisahkan

tempat wanita dari pria, atau membatasi kontak langsung antara wanita dengan

pria yang bukan mahramnya.

 

Bagaimana penulis yakin bahwa semangat RUU APP ini adalah semangat takut

terangsang yang diimpor dari Arab ?

 

Saya justru melihat, jika aksi dan arus informasi yang mengundang birahi

tidak diatur, maka tidak bisa dibayangkan masa depan Republik ini. Tidak

bisa dibayangkan berapa banyak wanita hamil yang tidak diketahui bapak

janinnya, tidak bisa dibayangkan berapa banyak anak yang punya bapak

sekaligus kakeknya, tidak bisa dibayangkan berapa banyak anak yang punya ibu

sekaligus kakaknya. Na'udzubillahi min dzaalika.

 

Penulis sudah menyitir perkecualian dari RUU APP ini, bagaimana penulis bisa

merisaukan orang Jawa atau Bali yang berjualan di pasar atau lari pagi ?

Bukankah seharusnya penulis tahu bahwa hal ini bisa dikatagorikan dalam

perkecualian itu ?

 

Apakah penulis masih ingat beberapa kasus asusila yang belakangan marak

terjadi, bahkan tersebar dipelbagai internet atau berita ? Apakah penulis

tahu sebab  dari pelbagai tindakan asusila  yang terjadi ? Apakah peredaran

atau aksi yang mengundang birahi  tidak berkontribusi di dalam  tindak

asusila  yang semakin hari semakin menyayat hati ?  Apakah  seni selalu

bersifat erotis dan mengundang birahi ? Apakah kita akan diam, atau

mendiamkan tindakan asusila menjadi semakin biasa ? 

Re: [media-dakwah] Fw: Mukjizat Al Qur'an

2006-02-10 Terurut Topik warsito
Rudi [EMAIL PROTECTED] nulis:

 Ass wr.wb.

 Afwan buat rekan2, dulu pernah ada yang menanggapi tentang artikel dibawah 
 ini, kalo bisa saya mohon dikirimkan kembali ke milis.
Dari Milis sebelah,
Mengaitkan surat at Taubah dengan tragedi WTC sebagai kemukjizatan al
Qur'an adalah sebuah kebodohan yang tidak mengenal agama

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Saudara-saudaraku seiman yang dirahmati Allah SWT,
Mohon waktu sesaat untuk merenungkan hal penting ini, sekali lagi sangat
penting, berkaitan dengan perbuatan orang-orang zalim yang ingin
merusak Al-Quran.

Betapa sedihnya jika Al Quran terus dibuat permainan oleh mereka,
orang-orang  juhala bi umurid din (orang-orang yang bodoh yang tidak
tahu ruh agama Islam ini). Mereka tidak tahu hakekat mu`jizat Al Quran.
Tapi suka mengotak-atik Al Quran seenaknya sendiri.

Allah SWT berfirman,
Maka siapakah yang yang lebih berbuat dzalim daripada orang-orang
yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia
tanpa pengetahuan ? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang zalim. Al An`am : 133.

Pasca kejadian WTC 11 September 2001 banyak yang mengaitkan
hal itu dengan Al Quran. Mencocok-cocokkan Al Quran seenaknya
dan mengatakan itu mukjizat.

Entah perbuatan siapa ! ini? Orang-orang dzalim itu ingin semakin
membuat bodoh dan membodohi umat Islam. Ingin menginjak-injak
Al Quran.Bayangkan, bagaimana jika Al Quran dikatakan telah
memberikan sinyalemen itu 1433 tahun yang lalu tentang kejadian itu.
Terus diklaim itu mukjizat Al-Quran. Setelah diteliti ternyata salah semua.
Hanya akal-akalan dan dusta belaka. Apakah itu bukan justru mengaburkan
kemukjizatan Al Quran.

Orang yang tidak pernah belajar sama sekali Ulumul Quran, tidak pernah
belajar tentang I`jazul Quran akan dengan memudah membuat kedustaan
dan kebohongan dengan mengatasnamakan Al Quran.

Propaganda dusta mengatasnamakan kemukjizatan Al Quran dalam
kejadian WTC itu hanyalah upaya musuh Islam untuk menggiring umat
manusia tidak percaya kepada Al Quran. Bukan untuk mengajak meyakini
kemukjizatan Al Quran. Sebab kedustaan itu begitu jelasnya.

Mereka menyimpulkan begini :
1. Ayat yang ke 109 dari surat Attaubah menunjukkan bangunan WTC
terdiri dari 109 tingkat.
2. Pada ayat ke 109 pada surat Attaubah tsb tertulis Jurufin Haar
menunjukkan nama jalan di Jerf Har.
3. Surat Attaubah berada dalam juz ke 11 menunjukkan tanggal hari
kejadian yaitu tanggal 11
4. Surat At Taubah adalah urutan yang ke 9 menunjukkan bulan kejadian
yaitu bulan ke 9.
5. Jumlah kalimat dalam surat Attaubah dari awal sampai akhir
sebanyak 2001 menunjukkan tahun kejadian yaitu tahun 2001,
di tempat lain mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109
itu berjumlah 2001.

Jika kita sedikit teliti saja maka kesimpulan itu hanya kedustaan atas nama
Al Quran. Satu saja dari kesimpulan itu salah maka kesimpulan itu hanya
mengada-ada.Coba kita lihat misalnya :
1. Benarkan bangunan WTC 109 tingkat ? Tenyata tidak. Gedung WTC
yang roboh itu terdiri dari 110 tingkat. Ini bukan hal yang sulit untuk
dibuktikan. Datanya bisa dilihat oleh oran! g seluruh dunia. Silakan
dicari di bagian search msn.com atau yahoo, cari info tentang WTC
New York.
2. Benarkan di jalan Jerf Har ? Ternyata tidak. WTC itu terletak di Wall
Street.
3. Kejadian pada tanggal 11, Surat At Taubah ada di juz 11 ? Hanya orang
yang tidak pernah baca Al Quran yang mengatakan demikian. Jelas sekali
mayoritas ayat Surat At Taubah ada di juz 10. Lebih detailnya surat
At-Taubah terdiri dari 129 ayat, yang 92 ayat ada di juz 10 dan
selebihnya (37 ayat)ada di juz 11. Apakah pencocokan tanggal kejadian
WTC dengan surat At-Taubat bukan sebuah kedustaan dan
pemerkosaan Al Quran.
4. Di ayat 109 ada kata2 jurufin har. Sudah jelas terbantah karena
jalannya bulan Jerf Har tapi Wall Street. Dalam tafsir apa pun,
sepanjang saya belajar di Al Azhar University, baik di tafsir Ar Razi
dan lainnya, tidak ada seorang ulama pun yang memaksudkan kalimat
'jurufin haar itu untuk mengisyaratkan nama sebuah jalan di Amerika.
Terl! alu nista dan remeh Al-Quran mengisyaratkan hanya sebuah
nama jalan. Maha Suci Allah dari mengisyaratkan hal-hal remeh.
5. Yang mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109
berjumlah 2001. Maka itu juga dusta. Sebab baru sampai ayat 25
jumlah hurufnya sudah 2001. Juga yang mengatakan jumlah kalimatnya
2001, hanya mencocok-cocokkan saja.

Saya tidak tahu ini kerjaan siapa. Yang jelas inilah gaya Israiliyah modern.
Kerjaan orang-orang yang hanya ingin membuat bodoh umat Islam.
Dan orang awam yang tidak tahu apa-apa mendengar kabar seperti itu
akan sangat semangat mempropagandakan kesana-kemari. Ia makan
mentah-mentah tanpa rasa curiga. Dan setelah itu jadi keyakinan dan opini
masyarakat awam ternyata hanya kedustaan belaka. Mereka akan ragu
pada Al Quran dan ulama. Padahal itu kerjaannya musuh Islam. Kapan
umat ini tidak terus dibodohin orang ? Dalam memahami Al Quran, kitab
sucinya saja kok begitu mudah didustain orang.

Sekali lagi, 

[media-dakwah] Zionis Kembali Menebar Teror

2006-02-06 Terurut Topik warsito
http://www.infopalestina.com/lihatberita.asp?id=8191

COMES: Kurang dari 48 jam, penjajah Zionis Israel telah melancarkan 3 kali 
operasi pembunuhan terhadap pejuang Palestina di Jalur Gaza. Setelah 5 orang 
pejuang Palestina gugur dirudal Israel, Ahad (05/02/06), pasukan Zionis kembali 
membunuh dua komandan lapangan Brigade al Aqsha, Senin (06/02/06) sore, di 
Jabalia, wilayah utara Jalur Gaza.

Para saksi mata mengatakan, pesawat tempur Zionis Israel melepaskan tembakan 2 
rudal ke arah sebuah mobil yang tengah meplntas di daerah Abu Shafiya, sebelah 
timur Jabalia. Serangan ini langsung menghancurkan mobil yang menjadi target 
serangan  secara total dan menewaskan dua orang penunpangnya.

Sumber medis Palestina di rumah sakit Kamal Udwan menyebutkan, potongan tubuh 
korban sampai ke rumah sakit dalam keadaan hangus tak berbentuk akibat serangan 
rudal Israel. Sumber di Brigade al Aqsha, sayap militer gerakan Fatah, 
mengatakan dua korban yang gugur adalah Rami Hanuna (27) dan Hasan Ashfur (25), 
keduanya adalah komandan lapangan Brigade al Aqsha di Jabalia. 

Sumber militer Israel mengklaim, sekelompok pejuang Brigade al Aqsha hendak 
melakukan serangan ke arah Israel, namun pesawat Israel berhasil melepaskan 
sedikitnya dua tembakan rudal hingga mengakibatkan dua orang dari mereka 
terbunuh.

Ini merupakan operasi pembunuhan ketiga dalam rentang waktu kurang dari 48 jam. 
Sebelumnya pasukan penjajah Zionis Israel telah membunuh 2 orang pemimpin 
Brigade al Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam di kampung Zaitun, sebelah 
timur kota Gaza.

Sumber di gerakan Jihad Islam mengatakan, heli tempur Zionis Israel membantai 
Adnan Bustan, 28 tahun, (pejabat teras tim arsitek dan produksi roket dan bahan 
peledak di Brigade Al Quds) Jihad Safiri, 31 tahun, (pejabat utama tim 
penyerangan roket Brigade al Quds). 

Aksi ini menyusul operasi pembunuhan tiga pejuang Brigade al Aqsha, sayap 
militer gerakan Fatah, yang dilakukan pesawat-pesawat tempur Israel di wilayah 
Tel al Hawa kota Gaza. Menurut keterangan para saksi mata, pesawat-pesawat 
tempur Israel, sekitar pukul 12.30, Ahad (05/02/060 siang, melesakkan 
rudal-rudalnya ke arah mobil yang ditumpangi para aktivis yang baru keluar dari 
sebuah kantor di wilayah Tel al Hawa. Ketiga pejuang al Aqsha yang gugur adalah 
Nashr Ramadhan (18 tahun) Hani al-Qayid (25 tahun) dan Yasin Barguts (30 
tahun). (pi/seto)


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Keikutsertaan Wanita Muslimah dalam Aktifitas Politik pada Era Nabi Muhammad SAW

2006-02-06 Terurut Topik warsito
Islam tidak membedakan kaum muslimah dengan kaum muslimin dalam jihad melawan 
kuffar, dalam hadits yang diriwayatkan oleh seorang sahabat wanita terkemuka 
Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz ra berkata [16]: Kami pernah bersama nabi SAW 
dalam peperangan, kami bertugas memberi minum para prajurit, melayani mereka, 
mengobati yang terluka, dan mengantarkan yang terluka kembali ke Madinah. 
MUSYAARAKAH AN-NISAA' FIS-SIYAASAH FII 'AHDIN NABIY SHALLAALLAHU 'ALAIHI 
WASALLAM

Sebagian orang telah bersikap permisif/berlebih-lebihan (ifraath) dalam 
mensikapi keikutsertaan wanita dalam masalah-masalah politik, sehingga mereka 
membiarkan para wanita campur-baur (ikhthilaath) dengan para laki-laki di 
tempat-tempat umum tanpa ada batas serta membuka aurat (tabarruj) sehingga 
keluar dari aturan-aturan (dhawabith) syar'iyyah. Inilah sikap orang-orang yang 
sekular pada masa ini, sikap seperti ini adalah salah satu bentuk perilaku 
wanita jahiliyyah sebagaimana kaum musyrikin sebelum Islam, yang disebut oleh 
DR Muhammad Quthb sebagai Al-Jahiliyyah fil Qarnil 'Isyrin (jahiliyyah abad-20).

Sementara sebagian kelompok lainnya bersikap overprotektif/berkurang-kurang-an 
(tafriith) dalam mensikapi para wanita muslimah, sehingga seolah-olah dunia ini 
hanyalah milik para laki-laki (Rijal), sementara para wanita harus berdiam di 
rumah, tidak boleh beraktifitas ke luar rumah dan hanya boleh bertemu laki-laki 
asing (ajnabi) 3 kali saja seumur hidupnya, yaitu saat ia dilahirkan (waktu 
diadakan 'aqiqah-nya), saat ia akan menikah (ta'aruf) dan saat ia dibawa ke 
kuburnya, maka ini adalah sikap kelompok ghulllat (ekstremis), yang menurut DR 
Yusuf Al-Qaradhawi disebut sebagai zhahiriyyah-jadiidah (neo-tekstualis).

Islam jauh dari kedua sikap ekstrem tersebut, Islam mensikapi wanita secara 
adil dan moderat (wasathiyyah) yang jauh dari ifraath maupun tafriith. 
Demikianlah pemahaman As-Salafus Shalih, dan demikian pula pemahaman AL-IKHWAN 
kepada peran dan posisi wanita dalam Islam. pada tulisan ini ana berusaha 
menjawab pertanyaan seorang ukhti al-muslimah tentang keikutsertaan wanita 
dalam berbagai aktifitas politik, seperti dalam muzhaharah (demonstrasi), dll. 
Apakah yang demikian itu dibenarkan oleh syariah? Ana akan coba jawab secara 
ringkas insya ALLAH ta'ala, ALLAHul musta'an..

1. KEIKUTSERTAAN WANITA MUSLIMAH DALAM AKTIFITAS POLITIK SAMPAI KE LUAR-NEGERI

Sesungguhnya orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menzhalimi dirinya 
sendiri, Malaikat bertanya : Kenapa kalian ini? Mereka menjawab : Kami adalah 
orang-orang tertindas di negeri ini. Maka kata Malaikat : Bukankah bumi ALLAH 
itu luas sehingga kalian dapat berhijrah? orang-orang seperti itu tempatnya 
adalah di neraka Jahannam dan Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali. 
Kecuali orang-orang yang tertindas baik laki-laki atau wanita atau anak-anak 
yang tidak mampu dan tidak mengetahui jalan untuk berhijrah. Barangsiapa yang 
keluar dari rumahnya untuk berhijrah kepada ALLAH dan Rasul-NYA, lalu ditimpa 
kematian maka sungguh pahalanya telah tetap disisi ALLAH. Dan ALLAH adalah Maha 
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nisaa', 4/97-100)

Az-Zain Al-Munayyir berkata: Ayat tersebut tidak menunjukkan bahwa yang lemah 
dan tertindas itu hanya berlaku bagi kaum wanita saja, melainkan ayat tersebut 
menunjukkan adanya persamaan antara lelaki dan wanita. [1]

Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata: Wanita-wanita yang ikut hijrah ke Habasyah 
(Ethiopia) adalah Ruqayyah (putri Nabi SAW), Sahlah binti Sahl (istri Abu 
Hudzaifah), Ummu Salamah binti Abu Umayyah (istri Abu Salamah), Lailat binti 
Abu Hitsmah (istri Amir bin Rabi'ah) [2]. Adapun wanita yang hijrah pada hijrah 
kedua mencapai 12 orang, diantaranya Ummu Habibah (putri Abu Sufyan), Asma' 
binti Umais, Haminah binti Khalaf al-Khuza'iyyah. [3]

Dari Marwan dan Al-Miswar bin Makhramah ra, keduanya bercerita tentang para 
sahabat RasuluLLAH SAW, ketika Suhail bin Amru menulis perjanjian pada hari itu 
(Hudhaibiyyah), ...tidak ada satupun dari kaum laki-laki yang datang pada Nabi 
SAW kecuali beliau SAW kembalikan mereka (pada kaum Qurasiy) pada saat itu 
juga, meskipun ia seorang muslim. Suatu hari datanglah beberapa orang wanita 
mu'minat sebagai muhajirat, diantaranya Ummu Kultsum binti Abi Mu'aith diantara 
mereka. Maka datanglah keluarganya meminta agar mereka dikembalikan, tetapi 
Nabi SAW tidak mengembalikannya kepada mereka. [4]

Aisyah ra bertanya (kepada seorang budak wanita yang selalu berkata: 
Ketahuilah bahwa ALLAH telah menyelamatkanku dari negeri kufur), kata Aisyah 
ra: Kenapa tiap kali kamu duduk disampingku selalu berkata demikian? Kemudian 
wanita itu menceritakan kisahnya[5]. Al-Hafizh berkata: Di dalam hadits itu 
ada dalil yang menyuruh seseorang keluar dari satu negeri jika ia menghadapi 
cobaan di negeri tersebut ke negeri yang lebih baik baginya, juga terdapat 
dalil mengenai hijrah dari negeri kufur. [6]

Secara lengkap disebutkan dalam berbagai kitab sejarah [7] As-Salafus Shalih 

[media-dakwah] Fw: Ratu Denmark: Mari tunjukkan perlawanan kita kepada Islam.

2006-02-02 Terurut Topik warsito


http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Kita Harus menunjukkan Perlawanan Kita Kepada Islam, Kata Ratu Denmark

Oleh Hannah Cleaver - Berlin
(Filed: 15/04/2005)


Catatan dari Musliminsuffer: 
Mari kita simak tulisan di bawah ini dengan hati dan pikiran yang terbuka. Mari 
kita lihat bersama bagaimana bangsa barat yang konon katanya civilized dan 
beradab, ternyata kepicikan malah mendominasi pikiran mereka.


Ratu Margrethe II dari Denmark telah mengeluarkan pernyataan kepada bangsanya 
Untuk Menunjukkan Perlawanan Kepada Islam, tanpa menghiraukan bahwa perkataan 
tak pantas ini akan menimbulkan provokasi yang meluas di masyarakat.

Pernyataannya lebih lanjut telah menghancurkan dan meruntuhkan Image tentang 
Denmark sebagai surga kebebasan bagi orang-orang yang mencari kehidupan baru di 
wilayah Eropa Utara.

Pemerintahan Denmark telah dituduh menyulut xenophobia - kebencian berlebih 
terhadap warga asing dengan dikeluarkannya undang-undang yang menutup negara 
tersebut terhadap para pencari suaka/perlindungan.

Tetapi pada bagian pandangan politik dari biografi resmi yang telah diterbitkan 
kemaren, Ratu Margrethe membuat pernyataan yang jelas-jelas membuat keruh 
hubungan Denmark terhadap kaum Muslim.

Ia berkata: Kita ditantang oleh Islam dalam beberapa tahun ini - baik secara 
global maupun lokal Denmark. Ini adalah tatangan yang harus kita tanggapi 
dengan serius. Kita telah membiarkan isu-isu ini mengambang untuk waktu yang 
cukup lama karena kita begitu toleran dan malas.

Kita harus tunjukkan perlawanan terhadap Islam dan pada waktunya, kita harus 
mampu menanggung resiko mendapat cap buruk karena sesuatu dimana kita tidak 
perlu memperlihatkan toleransi.

Dan pada saat kita memberikan toleransi, kita harus tahu apakah itu karena 
dengan senang hati atau karena keterpaksaan.

Sang Ratu, yang akan genap 65 tahun besok, menduduki tahta sejak 1972, tidak 
mempunyai pengaruh kekuasaan politik tapi sekali-sekali memberikan opini 
tentang isu-isu politik yang sedang hangat di masyarakat.

Denmark telah dengan serius membatasi imigran dalam kurun waktu 3 tahun ini. 
Dan partai rakyat anti-imigran Denmark, aliansi pemerintahan tengah-kanan, 
telah mendesak melalui jalur hukum sehingga membuat makin sulit orang Denmark 
untuk  membawa pasangannya yang orang asing masuk Denmark, juga bagi para 
pencari suaka.

Ratu mengatakan kepada pembuat biografinya, Annelise Bistrup, nampaknya merujuk 
kepada Muslim fundamentalis: Ada sesuatu yang mengesankan tentang orang-orang 
yang diilhami oleh agama akan eksistensi mereka, dari petang sampai fajar, dari 
ayunan sampai liang kubur.

Ia berkata, ia mengerti bagaimana ketidak puasan kaum muda Muslim mungkin 
mendapatkan pelarian. Kecenderungan ini harus didukung dengan membimbing kaum 
Muslim untuk mempelajari budaya Denmark dan menyatu kedalamnya.

We should not be content with living next to each other. We should rather live 
together.

source: Diterjemahkan dari, We must show our opposition to Islam, says Danish 
queen
http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2005/04/15/wqueen15.xml


===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 



[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Fw: Testimoni Mantan 'Agen' CIA

2006-02-01 Terurut Topik warsito
Testimoni Mantan 'Agen' CIA (bagian 1  2 )Untold Story / the X files Oleh : 
Erros Jafar 31 Jan 2006 - 2:42 pm
Bismillahirahmanirahim. Dengan ini saya membuat sebuah kesaksian tentang apa 
yang saya alami, saya lihat serta saya dengar tentang keterlibatan saya 
dalam operasi intelejen Dinas Intelejen Amerika (CIA), dalam operasi 
intelejen di Indonesia. Saya bekerja dengan CIA sebagai Agen atau intel. 
Demi Allah, kesaksian saya adalah sebenarnya dan tanpa tekanan dari pihak 
manapun. Ya Allah saksikan pula saya bertaubat atas segala dosa serta 
kemaksiatan yang saya lakukan. Ya Allah aku bersaksi tiada Tuhan sealin 
Allah, dan Muhammad adalah Rasullulah.

Kesaksian ini saya tulis dengan segala keterbatasan ingatan saya, serta 
hanya menyebut hal-hal penting yang terjadi (detail-detailnya mungkin 
terlupa, namun tidak mengurangi nilai kesaksian saya ).

Pada sekitar bulan Maret akhir atau April 2004 saya kedatangan seorang teman 
lama saya bernama Hasan, yang saya kenal sewaktu duduk di bangku SMA. Dalam 
kedatangannya, Hasan menceritakan tentang kewajiban Jihad bagi kaum muslimin 
melawan kaum kufar, Amerika.

Dan makna Jihad bagi Hasan adalah menggunakan Bom. Hasan juga mengajak saya 
bergabung dengan kelompoknya. Saya tidak memberikan jawaban apapun, namun 
sebagai sahabat saya merasakan ada perubahan dalam garis perjuangan Hasan. 
Karena garis perjuangan kami tidak sekeras itu (tentang latar belakang saya 
dalam pergerakan Islam, akan saya tulis tersendiri).

Kedatangan Hasan membuat saya merasa risau. Saya juga mengkhawatirkan 
keselamatannya dalam pergerakan tersebut. Kemudian terlintas juga dalam 
pikiran saya, tentang keterlibatan intelejen asing maupun lokal dalam 
operasinya di Indonesia dalam menebar fitnah bagi pergerakan Islam. Hal 
itulah membuat saya mengambil sebuah keputusan yang mungkin menjadi awal 
dari semua perjalanan saya. Ini berawal dari kemampuan saya di internet, 
maka saya membuka situs CIA (dari Google) dan mengirim sebuah pesan singkat, 
yang isinya saya memiliki informasi tentang adanya BOM ISLAM (I have 
information about Islamic Bom), disertai nomor handphone saya 08176535873, 
dan saya mengunakan nama Rahmatan. Semua pesan itu saya tulis dalam bahasa 
Inggris. Kenapa saya mengirim pesan ke CIA? Karena itulah yang terlintas 
dalam benak saya waktu itu, hanya itu alasan saya.

Kurang lebih 2 hari setelah pesan itu, ada yang menghubungi saya melalui 
pesawat handphone saya. Saat itu saya sedang menunggu istri saya yang sedang 
ujian Mid Test, di kampusnya di STKIP PGRI kampus Serpong, sekitar jam 5 
sore. Yang menelpon saya mengaku bernama Erik, Agen CIA, dengan logat bahasa 
Inggris. Saat itu ia bertanya apakah benar saya mengirim sebuah pesan 
singkat di situs CIA, tentang informasi Bom Islam. Saya menceritakan tentang 
kedatangan teman saya, ajakannya untuk jihad dengan Bom, serta bergabung 
dengan Jamaahnya. Dari hasil pembicaraan lewat handphone tersebut, saya 
diundang untuk hadir di Kedubes AS, di Jakarta, jam 4:15 sore. Mr Erik 
mengatakan kepada saya untuk mengatakan kepada petugas yang berada di 
Kedubes AS, bahwa saya Rahmatan dari Tangerang dan ingin bertemu Security 
Officer.

Esok harinya sesuai dengan jam yang dijanjikan, saya datang ke Kedubes AS di 
Jakarta. Namun saya datang berdua dengan istri saya, dengan alasan ada 
urusan bisnis yang harus saya kerjakan di Jakarta. Istri saya perintahkan 
untuk menunggu di Stasiun Gambir. Pada jam yang telah disepakati, saya masuk 
ke Kedubes AS, dan mengatakan kepada petugas Kedubes bahwa saya Rahmatan 
dari Tangerang mau bertemu Security Officer.

Dengan dikawal oleh satu marinir serta petugas berbaju preman (keduanya 
orang asing/AS), saya dibawa ke ruangan sayap kanan dari kedubes, ke sebuah 
ruangan. Di gedung Kedubes itulah saya untuk pertama kalinya bertemu dengan 
Mr. Erik, orang yang mengaku CIA, yang berbicara dengan saya di handphone.

Ciri-ciri Mr. Erik, umur sekitar 40-an , tinggi sedang sekitar 165-170, 
dengan badan tidak terlalu besar, rambut hitam, berkaca-mata, hidung 
mancung, berkumis dengan satu ciri yang khas yaitu alisnya yang tebal, 
mengenakan jas. Saat itu Mr. Erik (bertanya) tentang berita yang saya kirim 
di e-mail situs CIA, tentang siapa saya, data-data saya, latar belakang 
mengapa saya mengirim e-mail itu, latar belakang pergerakan Islam, serta 
bertanya apakah saya pernah ke luar negeri atau tidak, serta latar belakang 
pendidikan dan keluarga.

Mr Erik menyatakan berterimakasih kepada saya atas informasi tersebut, serta 
mengajak saya untuk mau bekerjasama serta menghubunginya apabila saya 
mendapat informasi kembali (nomor handphone Mr. Erik saya tidak bisa 
mengingatnya, karena saya tidak boleh menuliskan dalam bentuk apapun selain 
di Hp dengan kode Paman, dan Hp itu diambil oleh sekolompok orang yang 
menculik serta menyekap saya selama kurang lebih 9 hari di Bandung. Demi 
Allah, saya tidak bisa mengingat nomor handphone Mr. Erik).

Pada saat itu pula saya menanyakan kepada Mr. 

[media-dakwah] Fw:Ratu Denmark: Mari tunjukkan perlawanan kita kepada Islam.

2006-02-01 Terurut Topik warsito

- Original Message - 
From: muslim insuffer 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; keadilan4all@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; 
is-lam@milis.isnet.org ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, February 02, 2006 1:35 PM
Subject: [partai-islam] Ratu Denmark: Mari tunjukkan perlawanan kita kepada 
Islam.



http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Kita Harus menunjukkan Perlawanan Kita Kepada Islam, Kata Ratu Denmark

Oleh Hannah Cleaver - Berlin
(Filed: 15/04/2005)


Catatan dari Musliminsuffer: 
Mari kita simak tulisan di bawah ini dengan hati dan pikiran yang terbuka. Mari 
kita lihat bersama bagaimana bangsa barat yang konon katanya civilized dan 
beradab, ternyata kepicikan malah mendominasi pikiran mereka.


Ratu Margrethe II dari Denmark telah mengeluarkan pernyataan kepada bangsanya 
Untuk Menunjukkan Perlawanan Kepada Islam, tanpa menghiraukan bahwa perkataan 
tak pantas ini akan menimbulkan provokasi yang meluas di masyarakat.

Pernyataannya lebih lanjut telah menghancurkan dan meruntuhkan Image tentang 
Denmark sebagai surga kebebasan bagi orang-orang yang mencari kehidupan baru di 
wilayah Eropa Utara.

Pemerintahan Denmark telah dituduh menyulut xenophobia - kebencian berlebih 
terhadap warga asing dengan dikeluarkannya undang-undang yang menutup negara 
tersebut terhadap para pencari suaka/perlindungan.

Tetapi pada bagian pandangan politik dari biografi resmi yang telah diterbitkan 
kemaren, Ratu Margrethe membuat pernyataan yang jelas-jelas membuat keruh 
hubungan Denmark terhadap kaum Muslim.

Ia berkata: Kita ditantang oleh Islam dalam beberapa tahun ini - baik secara 
global maupun lokal Denmark. Ini adalah tatangan yang harus kita tanggapi 
dengan serius. Kita telah membiarkan isu-isu ini mengambang untuk waktu yang 
cukup lama karena kita begitu toleran dan malas.

Kita harus tunjukkan perlawanan terhadap Islam dan pada waktunya, kita harus 
mampu menanggung resiko mendapat cap buruk karena sesuatu dimana kita tidak 
perlu memperlihatkan toleransi.

Dan pada saat kita memberikan toleransi, kita harus tahu apakah itu karena 
dengan senang hati atau karena keterpaksaan.

Sang Ratu, yang akan genap 65 tahun besok, menduduki tahta sejak 1972, tidak 
mempunyai pengaruh kekuasaan politik tapi sekali-sekali memberikan opini 
tentang isu-isu politik yang sedang hangat di masyarakat.

Denmark telah dengan serius membatasi imigran dalam kurun waktu 3 tahun ini. 
Dan partai rakyat anti-imigran Denmark, aliansi pemerintahan tengah-kanan, 
telah mendesak melalui jalur hukum sehingga membuat makin sulit orang Denmark 
untuk  membawa pasangannya yang orang asing masuk Denmark, juga bagi para 
pencari suaka.

Ratu mengatakan kepada pembuat biografinya, Annelise Bistrup, nampaknya merujuk 
kepada Muslim fundamentalis: Ada sesuatu yang mengesankan tentang orang-orang 
yang diilhami oleh agama akan eksistensi mereka, dari petang sampai fajar, dari 
ayunan sampai liang kubur.

Ia berkata, ia mengerti bagaimana ketidak puasan kaum muda Muslim mungkin 
mendapatkan pelarian. Kecenderungan ini harus didukung dengan membimbing kaum 
Muslim untuk mempelajari budaya Denmark dan menyatu kedalamnya.

We should not be content with living next to each other. We should rather live 
together.

source: Diterjemahkan dari, We must show our opposition to Islam, says Danish 
queen
http://www.telegraph.co.uk/news/main.jhtml?xml=/news/2005/04/15/wqueen15.xml


===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 



[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] tanya...

2006-01-31 Terurut Topik warsito
Wa'alaikum salam,

Setahu saya mengakhirkan (menunda) shalat isya' itu tidak mengapa
diperbolehkan hingga sepertiga malam atau tengah malam.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah, bahwa Nabi saw bersabda,
وعن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: صلوا فيما بين أن
يغيب الشفق إلى ثلث الليل . متفق عليه.
Shalatlah kalian antara terbenamnya cahaya sore (syafaq) sampai sepertiga
malam.

Di hadits lain disebutkan hingga separuh malam. Seperti diriwayatkan Anas
ra.
 أخّر رسول الله صلى الله عليه وسلم صلاة العشاء إلى نصف الليل) . رواه
البخاري ،
Rasulullah saw mengakhirkan shalat isya' hingga separuh malam. (HR.
Bukhari) dan di dalam shahih muslim disebutkan dari Ibnu Umar, Rasulullah
saw bersbda, Waktu Isya' hingga separuh malam.

Sedangkan selepas separuh malam setahu saya, para ulama berpendapat itu
adalah waktu darurat, tidak diperkenankan mengakhirkan shalat Isya' setelah
itu kecuali karena ada alasan syar'i.

Ada yang berpendapat, yang rajih (kuat) boleh mengakhirkan shalat Isya'
hingga sepertiga malam atau hingga tengah malam bagi yang tidak khawatir
kebebasan tidur atau lupa.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw bersabda,
لولا ضعف الضعيف وسقم السقيم لأمرت بهذه الصلاة أن تؤخر إلى شطر الليل . رواه
أبو داود والنسائي.
Sekiranya bukan karena lemahnya orang yang lemah dan sakitnya orang yang
sakit, pasti aku perintahkan shalat ini (isya') untuk diakhirkan hingga
separoh malam. (HR. Abu Dawud dan Nasai)
Allahu A'lam.

Bagi yang lain mohon dikoreksi.

Salam,
WarsitoBapakeSuwailih

- Original Message - 
From: Rudi RM [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 26, 2006 12:23 PM
Subject: [media-dakwah] tanya...


 Assalamu'alaikum wr wb,

 Di tempat tinggal saya ada masjid yang setiap malam ahad selalu mengadakan 
 pengajian, pengajian ini dilaksanakan pada waktu ba'dal Maghrib s/d 
 selesai.
 Terkadang karena materi yang ada dalam pengajian tsb lumayan panjang, 
 sering kali pada saat masuk waktu Isya di masjid tidak dikumandangkan 
 Adzan, melainkan menyelesaikan dahulu materi yang sedang di jelaskan dalam 
 pengajian tersebut, baru setelah pengajian selesai kami berjamaah 
 melakukan sholat Isya. Kadang2 pengajian tsb selesai sampai 1 jam setelah 
 masuk waktu Isya.

 Mohon masukan/pencerahan dari rekan2 mengenai hal tersebut ?

 Syukron...

 Wassalamu'alaikum wr wb.
 rudi rm


 [Non-text portions of this message have been removed]






 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links







 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Benarkah mereka itu berjihad ?

2006-01-31 Terurut Topik warsito
Tak ada bedanya antara yang dinilai dan dan yang menilai. Terlalu dipaksakan 
kalau menjelaskan tentang Khawarij bila hanya karena seseorang mengkritik 
kebijakan pemimpin (saat ini saya belum menemukan gerakan islam yang 
menyatakan diri memberontak kepada pemerintahan di mana di berada, kecuali 
sikap ketidak setujuan yang ditunjukan dengan kritikan yang keras). Karena 
ada sikap laten yang memang dimiliki oleh kaum neo khawarij (Khwawarij 
Jadidah).
1. Suka mengkafirkan dan menyesatkan kelompok lain yang tidak sepaham 
(padahal itu masih dalam hal-hal yang sifatnya ijtihadiyah, bahkan masalah 
furu'iyah)
2. Lebih suka mendewakan tampilan lahiriyah (amal-amal lahir). bahkan mereka 
terlihat sangat shaleh dan zuhud.
3. Tulisan di bawah ini mungkin bisa menambah informasi
4. mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.

Salam,
BapakeSuwailih
===
AL-MANHAJUL JUZ'I FI FAHMI 'AQIDAH FIL MAZHAHIR : AL-KHAWARIJ 
(Kelompok-kelompok yang Parsial dalam Memahami Aqidah dalam Penampilan: 
Aliran Khawarij)

Kami dulu diturunkan keimanan sebelum turunnya Al-Qur'an, sehingga saat 
diturunkan A-Qur'an kami mengimani semuanya, sementara ada kaum setelah kami 
yg diturunkan Al-Qur'an sebelum diturunkan keimanan dlm hati mereka, maka 
mereka membacanya dari Alif Lam Mim sampai Minal Jinnati wan Nas, tapi tidak 
tahu mana perintah dan mana larangan, mana yg halal dan mana yg haram (HR 
Ibnu Umar ra yang di-takhrij oleh Imam al-Hakim)

Kesaksian Ibnu Abbas ra tentang kaum Khawarij itu : Pakaian mereka
kasar dan berserat (karena tdk mau menggunakan pakaian yg bagus), muka 
mereka pucat (karena banyak beribadah), keningnya menghitam seperti lutut 
kambing (karena sujud mereka yg amat lama), tapak tangan  kaki mereka keras 
(karena beribadah siang dan malam), dan bacaan Qur'annya sangat lama. Tapi 
bacaan Qur'an mereka itu hanya sampai
ditenggorokannya (tdk sampai ke hati) dan mereka lepas dari Islam
seperti anak panah lepas dari busurnya.

TA'RIF/DEFINISI  :
Mereka disebut Khawarij karena mereka keluar (asal katanya :
kharaja-yakhruju) dari pasukan Khalifah Ali ra, disebut juga
Haruriyyah karena asal daerah mereka dari daerah Haruri, disebut juga
Muhkamah karena menggugat tahkim Amirul Mu'minin Ali ra.

TARIKH/SEJARAH ALIRAN KHAWARIJ:
Berkata Ibnu Taimiyyah :  Yg pertama kali melakukan bid'ah-zhahirah (bid'ah 
secara penampilan) dlm Islam adalah aliran
Khawarij.  (Majmu' al-Fatawa).

Secara perorangan mereka sebenarnya sudah ada sejak masa
Nabi Muhammad SAW, berdasarkan hadits Abu Sa'id ra : Setelah perang Hunain, 
Nabi SAW membagi ghanimah lebih banyak ke para pembesar Quraisy seperti 
Al-Aqra' bin Habits, 'Uyainah, dll. Maka berkatalah salah seseorang : Demi 
Allah! Pembagian ini tdk adil  tdk
mengharapkan ridha Allah! (HR Muslim)

Pada masa Khalifah Umar ra mereka sudah ada beberapa,
sehingga Khalifah Umar ra dibunuh secara curang oleh Abu Lu'lu (salah
seorang sekte Khawarij).

Secara kelompok besar mereka ada yaitu dimasa Utsman ra (Dlm
kitab Tarikh at-Thabari  Al-Bidayah wa An-Nihayah Ibnu Katsir),
merekalah yg kemudian membunuh Khalifah Utsman ra (dibawah pimpinan Ibnu 
Saba' Al-Yahudi).

Memuncaknya mereka yaitu dimasa Ali ra, saat perang Shiffin,
saat Ali ra hampir menang mereka minta tahkim dg KitabuLLAH, saat Ali ra 
terpaksa menuruti keinginan mereka  ingin mengutus Ibnu Abbas ra sebagai 
juru-runding maka mereka menolak dan meminta Abu Musa ra, saat Abu Musa ra 
kalah berdebat, maka mereka malah mengkafirkan Ali ra  12.000 orang keluar 
dari pasukan Ali ra. Dan merekalah yg akhirnya menghasut AbduRRAHMAN Ibnu 
Muljam untuk membunuh Khalifah Ali ra.

Pimpinan2 mereka dimasa Ali ra adalah : Al-Asy'at bin Qais,
Mas'ud al Fadaki, Ibnul Kawa'(dia ini yg pertama kali keluar dari
pasukan Ali ra), dll.

SYARAH/PENJELASAN :
Dari dalil2 di atas kita mendapatkan beberapa pelajaran tentang
Aliran/Faham Khawarij sbb ;

1. Sedikitnya ilmu mereka, hal ini dicirikan dg perkataan Ibnu
Umar ra di atas, tapi kendatipun demikian mereka mudah menghujat para ulama, 
sedangkan pd Nabi SAW saja mereka menghujatnya, perhatikan kata2 mereka pd 
Nabi SAW dlm hadits Muslim di atas.

2. Banyak beribadah mahdhah, dicirikan dg atsar Ibnu Abbas ra saat
berjumpa dg mereka, tapi jelek dlm bermu'amalah dg kaum muslimin yg
lain, hal ini dicirikan dg sikap su'uzhan mereka thd kaum muslimin yg
berbeda dg kelompok mereka, bahkan terhadap Ali ra pun mereka
su'uzhan.

3. Mereka bangga terhadap kelompok mereka sendiri, perhatikan
bagaimana mereka mengoreksi kebijakan Ali ra dlm memilih juru-runding, tapi 
mereka sendiri tdk mau disalahkan, bahkan kendatipun mereka salah maka 
mereka malah melemparkan kesalahan tsb pd Ali ra.

4. Mereka mudah memvonis orang lain  bersikap keras terhadap kaum 
muslimin, perhatikan bagaimana sikap mereka pd Nabi SAW, bahkan mereka tdk 
segan2 membunuh orang muslim yg lain, perhatikan sejarah mereka yg 
berlumuran darah para Khalifah RasuluLLAH SAW yg mulia.

Abu Abdullah Al-Musawa


Re: [media-dakwah] Re: koruptor itu harus dijatuhkan hukum apa ya..??

2006-01-31 Terurut Topik warsito
Moga curhat mbak Hana ini tidak ada yang nganggap bentuk pemberontakan. 
Amin.

Salam Perjuangan,
BapakeSuwailih
- Original Message - 
From: suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 01, 2006 9:08 AM
Subject: [media-dakwah] Re: koruptor itu harus dijatuhkan hukum apa ya..??


 hmm..yup!! bagiku saat ini sebenarnya hukum Allah itu sudah
 dipermainkan di dunia ini dan khususnya Indonesia yg mayoritas muslim
 terbesar di dunia. kalau aceh hanya sebagian kelompok daerah yg
 merindukan tegaknya syariat islam, tapi mereka dibatasi oleh hukum
 pemerintahan di Indonesia yg tidak memberlakukan syariat Islam. dan
 penerapan hukum Allah yg sedang dijadikan uji coba disana, itu baru
 setengah2 aja dan tidak menyeluruh, tapi..mungkin karena kelompok
 disana terbentur dengan hukum pemerintah pusat yg tidak mengakui
 syariat islam sebagai dasar hukum. hingga tidak berani memberlakukan
 hukum islam itu bagi para pemimpin disana (gubernur) ya..karena
 terikat oleh pemerintah indonesia yg tidak mengakui hukum islam
 sebagai dasar hukum itu.

 kenapa aku bilang di dunia sedang mempermainkan hukum2 Allah dan
 khususnya di indonesia yg mayoritas muslim dan menjadi muslim
 terbesar di dunia?? karena semua mahluk di dunia ini adalah ciptaan
 Allah dan harusnya tunduk dan patuh dengan aturan2 Allah, dan bukan
 aturan2nya sendiri. dan lebih parah lagi di indonesia yg mayoritas
 muslim yg harusnya lebih mengetahui hukum2 Allah itu yg sudah
 diperintahkan untuk dijalankan dan ditegakkan, tapi..dengan melempar
 hukum2 Allah dan menggantinya dengan hukum2 yg dibuatnya sendiri itu,
 maka wajarlah bila kekacauan2 akan terus berlangsung di sini. kita
 sebagai mayorita muslim yg sebenarnya harus mengetahui hukum2 Allah
 dan kewajiban kita untuk menegakkan hukum2 Allah tsb, tapi malah
 memberlakukan hukum2 kita sendiri, itu sama saja sedang melecehkan
 dan meledek hukum2 Allah.

 hmm..hukuman orang yg tidak mengetahui akan aturan2 Allah itu
 biasanya dimasukan dalam khilaf dan bisa dimaafkan. Tapi..hukuman
 bagi orang2 yg sebenarnya sudah mengetahui hukum2 Allah dan wajib
 untuk menjalankannya, tapi justru melemparkan aturan2 Allah itu, maka
 hukumnya adalah jahil, ingkar, meledek, dlsbnya. maka..wajarlah bila
 banyak sekali musibah dan kekacauan yg terjadi di indonesia ini,
 karena ternyata kita sedang meledek dan mempermainkan hukum2 Allah
 yg sebenarnya sudah kita ketahui dan harus kita jalankan.

 jadi..sadarlah pemerintah yg berada diatas, bahwa anda semua sedang
 mempermainkan hukum2 Allah yg harusnya ditegakkan disini, karena kita
 adalah mayoritas muslim dan menjadi muslim terbesar di dunia yg
 seharusnya bisa dijadikan contoh bagi muslim lainnya dan bagi orang2
 non muslim, karena bukankah islam rahmatan lil alamin?? sedangkan
 Allah pun sudah mengasih modal yg banyak pada indonesia ini dengan
 limpahan kekayaan alam dan wilayahnya yg luas, tapi..karunia Allah
 malah dijadikan alat untuk mengkhianati Allah. jadi..tunggulah
 kehancurannya apabila kita masih mengacuhkan hukum2 Allah itu dan
 tidak mampu untuk menegakkannya.

 kenapa?? takut miskin?? karena akan diboikot oleh orang2 kafir dan
 menghentikan pinjaman2?? aneh..yg pernah aku baca..pada saat kita
 bergantung pada seseorang dan bukan Allah yg dijadikan sandarannya,
 maka kita akan selalu menjadi budak2 manusia dan mahluk lainnya.
 tapi..pada saat kita menggantungkan diri dan memberikan rasa takut
 hanya pada Allah..maka Allah menjanjikan bahwa semua mahluk akan
 ditimbulkan rasa takut pada kita.

 pemerintah indonesia ini aneh?? dan menurut analisa temanku,
 indonesia ini hancur oleh pengusaha dan penguasa. but..benar juga
 analisa itu, karena penguasa mengadakan kolaborasi dengan pengusaha
 dan secara tidak langsung sedang menghancurkan dan menenggelemkan
 negaranya sendiri ke lumpur yg paling dalam. hmm..coba bayangkan
 indonesia itu memiliki luas wilayah yg subhannallah luasnya dengan
 ribuan pulaunya, but..kenapa rakyat banyak yg miskin dan kelaparan??
 tanah yg luas bukan dijadikan ladang untuk becocok tanaman (sawah dan
 ladang) malah dibuat villa dan real estate?? jadi wajar aja bila
 akhirnya malah mengimport beras,kedelai, dlsbnya padahal banyak lahan
 untuk ditanamin sawah dan ladang. jadi wajar aja kalau ada banjir
 dimana2 dan tsunami2 kecil mulai berdatangan.
 hmm..pengusaha punya uang akhirnya melobi pada penguasa untuk
 diberikan ijin bangun villa dan real estate.

 indonesia banyak laut dan sungai, tapi laut dan sungai tercemar,
 karena pengusaha yg banyak uang minta izinkan dibangun pabrik2 pada
 penguasa dan tanpa aturan yg ketat hingga membuang limbahnya
 sembarangan di laut dan sungai yg akhirnya para nelayan dan penduduk
 miskin lainya kelaparan karena ikan2nya mati kena limbah dan lautnya
 rusak karena sedotan minyak yg membabi buta. jadi..wajar aja bila di
 sini itu yg kaya makin raya sedangkan yg miskin makin melarat bahkan
 mati di tempat.

 sory..jadi kepanjangan curhat, soale memang disini 

Re: [media-dakwah] HUKUM JUAL BELI SISTEM KREDIT

2006-01-25 Terurut Topik warsito
Ini ada beberapa judul dari syariahonline, mungkin yang lain mo nambahin.
Salam,
Abusuwailih
==
Kajian Usaha Kredit Dalam Kitab Fiqih Klasik
Assalamu'laikum

Saya ingin memulai atau mencoba untuk membuat usaha kredit, namum saya masih 
ragu dan saat ini sedang mencari mengenai pandangan Islam mengenai kredit 
ini? kemudian aturan-aturan apa sajakah yang harus dilaksanakan dari segi 
fiqh? karena saya membaca fathul qarib, namum belum menemui jawaban mengenai 
aturan-aturan yang khusus membahas massalah kredit itu sendiri? mungkin 
ustadz bisa mereferensikan buku fiqh yang membahas ini? dan yang terakhir 
menurut ustadz apakah usaha ini mendatangkan keberkahan, karena rasulullah 
sendiri mengajarkan unruk terbebas dari hutang sedangkan saya membuat mereka 
berhutang? saya jadi bimbang nih ustadz!

Fadlie Abdika
Jl. Raya Condet Gg. Damiri Rt 002/04 Batu Ampar
2004-05-05 14:34:26


Jawaban:

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, 
wa ba`du,

Kalau anda ingin baca tentang bab muamalah yang lebih mendalam, apalagi 
sampai kepada pembahasan akad kredit, memang tidak akan anda temukan di 
kitab sekelas Fathul Qarib.

Barangkali anda bisa bukan yang agak lebih lengkap seperti kitab al-Majmu? 
Syarah Al-Muhazzab karya Imam An-Nawaw yang terdiri dari 11 jilid.

Atau Anda juga bisa buka kitab dalam mazhab Asy-Syafi?i juga seperti Mughni 
Al-Muhtaj karya Muhammad As-syarbini Al-Khatib yang 4 jilid itu. Selain itu 
tidak ada salahnya bila anda buka kitab Nihayatul Muhtaj Ilaa Syarhil Minhaj 
karya Muhammad bin Syihabuddin Ar-Ramli yang sekitar 8 jilid.

Bisa juga anda buka Al-Umm karya Al-Imam Asy-Syafi?i langsung dan tebalnya 
juga 8 jilid.

Tetapi bila ingin yang lebih detail dan lebih seusai dengan zamannya, anda 
bisa buka kitab fiqih susunan ulama masa kini. Misalnya ada yang ditulis 
oleh Dr. Wahbah Az-Zuhaili yaitu kitab Al-Fiqhul Islami Wa Adillahtu yang 
sekarang sudah mencapai 11 jilid. Atau yang lebih spesifik misalnya dalam 
fatwa Majma? Fiqih Islami. Tidak salah juga bila anda membolak-balik 
Ensiklopedi Fiqih (Mausu?ah Fiqhiyah) keluaran Kementrian Waqaf Kuwait yang 
jumlahnya 40 jilid.

Al-Hamdulillah, untuk memiliki kitab sebanyak itu, sekarang ini sudah 
dibuatkan dalam bentuk CD interkatif, sehingga bila diselipkan di dalam 
kantung baju dan dibawa kemana-mana. Sudah waktunya bagi anda untuk punya CD 
program yang dibagikan gratis oleh sebuah yayasan yang namanya Sulaiman bin 
Abdil Aziz Al-Rajhi Al-Khairiah.

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.



Jual Beli Dengan Kredit : 2 harga dalam 1 transaksi
Assalaamu'alaykum wr wb

Beberapa waktu yang lalu dijelaskan di Syari'ah Online bahwa jual beli 
kredit dengan harga yang berbeda dengan harga kontan diperbolehkan. Tetapi 
kemudian saya menemui bahwa ada hadits shahih dari Abi Hurairah yang 
diriwayatkan oleh An Nasa'i dan At Tirmidzi, bahwa Rasulullah melarang 
transaksi jual beli (2 harga) dalam satu transaksi jual beli. Juga ada 
sebuah hadits Abu Hurairah sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abi Syaibah 
dalam Al Mushonnaf, Al Hakim dan Al Baihaqi, dari Abi Hurairah, bahwasanya 
Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang menjual dengan 2 harga dalam 1 
transaksi jual beli, maka baginya harga yang lebih murah dari 2 harga 
tersebut, atau (jika tidak) riba.

Kedua hadits di atas (walaupun ada ulama yang menganggap hadits kedua lemah) 
dijadikan dasar bagi beberapa ulama yang menganggap jual beli kredit 
terlarang. Apakah yang dimaksud dengan 2 harga dalam hadits tersebut? Apakah 
itu harga kontan dan kredit? Atau 2 harga karena perbedaan takaran barang 
yang dibeli?

Mohon para ustadz di PKS memberikan penjelasannya. Jazakumullaahu khairan.

Wassalaamu'alaykum wr wb Muhammad Arfian

Muhammad Arfian
Tokyo, Japan
2003-11-29 08:00:02


Jawaban:

Assalamu `alaikum Wr. Wb.
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil 
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d

Apa yang kami pahami adalah sama dengan apa yang Anda pahami, bahwa 2 harga 
dalam satu transaksi memang hukumnya terlarang. Namun akad kredit itu bukan 
2 harga dalam satu transaksi. Akad kredit itu 1 harga dalam 1 transaksi.

Jadi harus dipastikan berapa harga barang itu sejak awal, misalnya 10.000, 
maka sejak awal keduanya sepakat untuk berjual beli dengan harga 10.000, 
bukan 5.000 atau 7.000. Meski harga barang itu awalnya hanya 5.000 atau 
7.000. Tapi kalau keduanya sepakat bahwa harga barang itu 10.000, maka sejak 
awal mereka bertransaksi dengan 1 harga saja., bukan 2 harga. Yaitu 10.000.

Bahwa harga yang tadinya hanya 5000 atau 7000 menjadi berubah 10.000, karena 
tidak dibayar kontan, maka tidak berarti menjadi ada 2 harga dalam satu 
transaksi. Buktinya, bila di dalam masa mencicil, tiba-tiba pembeli ingin 
melunasi saja seluruh cicilannya, maka harganya tetap 10.000, tidak bisa 
dikembalikan menjadi 

Re: [media-dakwah] Tanda Tanda Bisnis MLM Yang Sesuai Syariat

2006-01-25 Terurut Topik warsito
Assalamu'alaikum,

Berbincang mengenai LML, saya ada artikel mungkin bisa jadi pertimbangan. 
Cuman saya lupa, yang nulis siapa dan sumbernya dari mana.

Salam,
WarsitoBapakeSuwailih

===

SYARIAH di ANTARA MLM dan KAPITALIS

(Telaah Trend Jual Beli Masa Kini)

Popularitas ekonomi dan perbankan syariah semakin melambung, khususnya 
setelah teruji tangguh melewati badai krisis. Syaraf-syaraf syariah yang 
bersendikan keadilan dan kebersamaan, saling membangkitkan dan tetap 
memegang asas jual beli yang saling menguntungkan, telah terbukti mampu 
menghindar dari jebakan-jebakan kapitalis berupa bunga dan riba serta 
penggunaan jebakan utang (debt trap) untuk melemahkan satu pihak.

Sendi ekonomi syariah, apakah itu perbankan ataupun jual beli, terbukti 
bukan hanya tangguh, melainkan juga memberikan keuntungan yang lebih besar 
dan halal daripada ekonomi kapitalistik yang paling modern sekalipun. Fakta 
demikian ini cenderung ditutupi oleh mereka yang tidak setuju atau menentang 
ekonomi syariah karena khawatir akan tersaing, minimal memakan market share 
yang selama ini mereka nikmati.

Ekonomi kapitalis saat ini terus melakukan propaganda untuk menguatkan citra 
mereka yang kedodoran. Simak saja bagaimana upaya BII mengangkat citranya 
dengan promosi hadiah jor-joran, sementara kondisi internalnya sudah sangat 
keropos dimakan karat korupsi dan kolusi. Simak juga BCA yang terus 
menggelar Gebyar BCA dengan biaya yang tidak sedikit, sementara penjualan 
sahamnya terus dibelit masalah. BNI juga tak mau kalah dengan program hadiah 
ratusan mobil mewah, dengan iklan yang sangat gencar, sementara kinerjanya 
tidak kunjung membaik. Hanya ada satu pertanyaan dasar untuk itu, dari pos 
mana dana besar untuk hadiah itu diambil?

Sejauh ini, belum ada kabar menggembirakan dari bank besar mana pun yang 
menunjukkan penyaluran kredit mereka ke dunia sektor riil berjalan lancar 
seiring dengan kebangkitan sektor riil yang dibiayainya. Kalaupun ada satu 
atau dua usaha di sektor riil nampak bangkit, apakah penghasilan bank dari 
kredit yang disalurkannya sudah demikian besar sehingga mampu mendanai 
hadiah miliaran rupiah itu. Tak ada jawaban akurat untuk itu, kecuali adanya 
indikasi penggembosan, pemborosan dan pembiusan nasabah. Dengan iming-iming 
hadiah besar, diharapkan nasabah mau menyimpan uangnya misalnya di bank X 
itu.

Membodohi, Membius, dan Menipu

Memang nampak sekilas tidak ada kegiatan menipu, membodohi, atau membius 
dalam kegencaran iklan hadiah jor-joran itu. Kenyataannya, nasabah dibius 
dengan hadiah yang aduhai, yang sebenarnya hanya memiliki kemungkinan sangat 
kecil untuk dimenangkan. Jelas tidak mungkin semua nasabah akan mendapatkan 
hadiah menggiurkan itu. Memang ada yang menang, tetapi jauh lebih banyak 
lagi yang kalah. Sangat kental aroma untung-untungan (gambling atau judi) 
dalam memenangkan hadiah itu. Bagi yang tidak mendapat hadiah, boleh 
dibilang tertipu atau paling tidak sial.

Iklan hadiah jor-joran itu telah mengubah persepsi nasabah mengenai kerja 
dan upah. Simak bagaimana sebuah iklan bank yang menggambarkan Dulu, ayahku 
selalu bekerja keras untuk mendapatkan uang, tetapi kini semuanya bebas, 
seraya menampilkan gambar seorang ayah muda sedang merekam putri cantiknya. 
Iklan ini jelas sangat melecehkan etos kerja. Tanpa kerja, semestinya tidak 
ada penghasilan. Nah, iklan ini menyatakan sebaliknya. Ini sebuah pelecehan 
etos kerja dan intelektualitas. Sebuah proses pembodohan yang sangat 
telanjang.

Iklan hadiah jor-joran seperti ini seolah ingin membangun sebuah citra 
hebat, sehat, kuat dan kayanya sebuah bank. Sekarang, harap dicatat saja 
iklan-iklan heboh seperti ini, kemudian ikuti berita seputar merger, pailit, 
kolapsnya sejumlah bank besar yang mayoritasnya memasang iklah heboh itu. 
Apa maksudnya jika tidak hendak menipu nasabah atau paling tidak melecehkan 
intelektualitas nasabah. Dikiranya nasabah tidak tahu bahwa bank itu sedang 
kolaps. Inilah keseluruhan jalan yang ditempuh oleh bank kapitalis dalam 
mempertahankan nafasnya yang sudah tersengal itu (memanipulasi benak 
nasabah).

Multi Level Marketing

Ada lagi gejala kebangkitan suatu trend jual-beli yang agak unik dan lain 
dari yang lain. Itulah Multi Level Marketing (MLM). MLM yang dimaksud di 
sini bukan seperti BMA, HIGAM ataupun segala permainan dan penggandaan uang, 
tetapi suatu penjualan barang eksklusif, tanpa menggunakan jalur distribusi 
biasa, melainkan melalui agen atau distributor yang merupakan anggota jaring 
pemasaran eksklusif, dan umumnya bertingkat (multi level). Di jajaran ini 
ada Amway, CNI, Trace Mineral, Forever Young dan masih banyak lagi yang 
lainnya.

Karakter khas bisnis MLM ini adalah memasarkan produk hanya kepada anggota 
saja. Masyarakat yang bukan anggota hanya dapat membeli produknya dari 
anggota (distributor). Untuk menjadi anggota, harus membayar uang masuk dan 
biasanya ada iuran tahunan untuk memperpanjang keanggotaan. Para distributor 
ini biasanya dibina 

Re: [media-dakwah] HUKUM JUAL BELI SISTEM KREDIT

2006-01-25 Terurut Topik warsito
Assalamu'alaikum,
suhana032003 [EMAIL PROTECTED] Nulis:
HUKUM JUAL BELI SISTEM KREDIT
Oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
dihapus
 Jual Beli Sistem Kredit (Bittaqsith). Jual beli  ini adalah bid'ah yang 
tidak dikenal kaum muslimin sebelumnya. Saya ingatkan juga, nama ini adalah 
bid'ah yang tidak ditemukan dalam kitab-kitab fiqih manapun, yang 
menyebutkan Jual Beli Sistem Kredit.
dihapus
Artinya : Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dua jual beli dalam 
satu jual beli.
Ditanya seorang yang meriwayatkan hadits ini tentang makna larangan 
tersebut. Maka jawabnya.Engkau berkata, saya jual ini kepada engkau dengan 
harga sekian secara kontan, jika nyicil (kredit) dengan harga sekian dan 
sekian.
dihapus
Mohon maat sebelumnya,
Saya melihat dalam dua penggalan di atas ada yang aneh.
Di atas Syaikh Albani - Allahu Yarhamhu - bilang jual beli cara kridit belum 
pernah dikenal dikalangan kaum muslimin sebelumnya.
Tapi dalam penjelasan makna hadis perawi menyebut cara penjualan secara 
mencicil (kredit).
Mohon pencerahan bagi yang tahu, apakah terjadi kesalahan dalam 
penterjemahan atau ungkapan beliau yang keliru.
Salam,
WarsitoBapakeSuwailih






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] tanya...

2006-01-25 Terurut Topik warsito
Wa'alaikum salam,

Setahu saya mengakhirkan (menunda) shalat isya' itu tidak mengapa 
diperbolehkan hingga sepertiga malam atau tengah malam.

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah, bahwa Nabi saw bersabda,
وعن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: صلوا فيما بين أن 
يغيب الشفق إلى ثلث الليل . متفق عليه.
Shalatlah kalian antara terbenamnya cahaya sore (syafaq) sampai sepertiga 
malam.

Di hadits lain disebutkan hingga separuh malam. Seperti diriwayatkan Anas 
ra.
 أخّر رسول الله صلى الله عليه وسلم صلاة العشاء إلى نصف الليل) . رواه 
البخاري ،
Rasulullah saw mengakhirkan shalat isya' hingga separuh malam. (HR. 
Bukhari) dan di dalam shahih muslim disebutkan dari Ibnu Umar, Rasulullah 
saw bersbda, Waktu Isya' hingga separuh malam.

Sedangkan selepas separuh malam setahu saya, para ulama berpendapat itu 
adalah waktu darurat, tidak diperkenankan mengakhirkan shalat Isya' setelah 
itu kecuali karena ada alasan syar'i.

Ada yang berpendapat, yang rajih (kuat) boleh mengakhirkan shalat Isya' 
hingga sepertiga malam atau hingga tengah malam bagi yang tidak khawatir 
kebebasan tidur atau lupa.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw bersabda,
لولا ضعف الضعيف وسقم السقيم لأمرت بهذه الصلاة أن تؤخر إلى شطر الليل . رواه 
أبو داود والنسائي.
Sekiranya bukan karena lemahnya orang yang lemah dan sakitnya orang yang 
sakit, pasti aku perintahkan shalat ini (isya') untuk diakhirkan hingga 
separoh malam. (HR. Abu Dawud dan Nasai)
Allahu A'lam.

Bagi yang lain mohon dikoreksi.

Salam,
WarsitoBapakeSuwailih

- Original Message - 
From: Rudi RM [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 26, 2006 12:23 PM
Subject: [media-dakwah] tanya...


 Assalamu'alaikum wr wb,

 Di tempat tinggal saya ada masjid yang setiap malam ahad selalu mengadakan 
 pengajian, pengajian ini dilaksanakan pada waktu ba'dal Maghrib s/d 
 selesai.
 Terkadang karena materi yang ada dalam pengajian tsb lumayan panjang, 
 sering kali pada saat masuk waktu Isya di masjid tidak dikumandangkan 
 Adzan, melainkan menyelesaikan dahulu materi yang sedang di jelaskan dalam 
 pengajian tersebut, baru setelah pengajian selesai kami berjamaah 
 melakukan sholat Isya. Kadang2 pengajian tsb selesai sampai 1 jam setelah 
 masuk waktu Isya.

 Mohon masukan/pencerahan dari rekan2 mengenai hal tersebut ?

 Syukron...

 Wassalamu'alaikum wr wb.
 rudi rm


 [Non-text portions of this message have been removed]






 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links







 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Adab Berbicara, Mendengar dan Berdebat

2006-01-24 Terurut Topik warsito
 Halaman ini berasal dari situs AL-IKHWAN.NET Dikirim oleh warsito ( [EMAIL 
PROTECTED] ).



Anda Dapat Mengunjungi di url berikut:

http://www.al-ikhwan.net/index.php?option=com_contenttask=viewid=63Itemid=36






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Syaikh Fauzan: Haram Memakai Cadar?

2006-01-24 Terurut Topik warsito
Assalamu'alaikum,
Rekan muslim yang berbahagia, barusan saya buka-buka internet menemukan sebuah 
judul, Syaikh Shaleh Fauzan Ali Fauzan mengharamkan pemakaian cadar bagi kaum 
muslimah. Pernyataan ini bahkan ditandatangani langsung oleh beliau.
Kurang lebih isinya begini (yang lebih faham bahasa Arab tolong dikoreksi)
Lebih dari sekali saya menjawab tentang haramnya memakai cadar (niqab) yang 
dipakai para wanita muslimah hari ini, dengan segala bentuknya. karena hal itu 
berarti berubah hijab syar'i (yang sesuai denga syari'at) menjadi hijab syakli 
(sebatas bentuk tampilan)...
Selengkapnya bisa dilihat di http://www.khayma.com/ftat/A/saleh.htm 
Fatwa yang sama ternyata juga disampaikan Syaikh Shaleh al Utsaimin di 
http://www.lakii.com/lakiibooks.php?doWhat=showarticletopicid=2articleid=74 
في وقتنا هذا لا نفتي بجوازه بل نرى منعه وذلك لأته ذريعة إلى التوسع فيما لا يجوز
Beliau menyebutkan bahwa pada zaman kita sekarang Kami tidak memfatwakan 
bolehnya wanita memakai cadar, namun sebaliknya melarangnya. yang demikian itu 
untuk mencegah dari meluasnya apa yang tidak boleh.
Fatwa Syakh Utsaimin yang lebih lengkap kayaknya di 
http://www.sahatsau.com/forum/index.php?showtopic=9792
Bagi rekan rekan muslim yang lebih tahu mungkin bisa diberikan tambahan, 
soalnya saat ini banyak kelompok yang menyatakan cadar itu sunnah bahkan itu 
adalah manhaj salaf.
Mohon pencerahan.
Salam,
Warsito bapake Suwailih

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Adab Berbicara, Mendengar dan Berdebat

2006-01-24 Terurut Topik warsito
  ADAB BERBICARA, MENDENGAR, dan BERDEBAT dalam ISLAM

  Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai ALLAH 
SWT yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga dicatat 
oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA bagi orang tersebut sampai nanti hari Kiamat. 
Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH SWT yang tidak 
dikiranya akan demikian, maka ALLAH SWT mencatatnya yang demikian itu sampai 
hari Kiamat. (HR Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih; juga 
diriwayatkan oleh Ibnu Majah)


--
  ADAB BERBICARA

  ADAB BERBICARA


  1. Semua pembicaraan harus kebaikan, (QS 4/114, dan QS 23/3), dalam 
hadits nabi SAW disebutkan:

Barangsiapa yang beriman pada ALLAH dan hari akhir maka hendaklah 
berkata baik atau lebih baik diam. (HR Bukhari Muslim)

  2. Berbicara harus jelas dan benar, sebagaimana dalam hadits Aisyah 
ra:

Bahwasanya perkataan rasuluLLAH SAW itu selalu jelas sehingga bias 
difahami oleh semua yang mendengar. (HR Abu Daud)

  3. Seimbang dan menjauhi bertele-tele, berdasarkan sabda nabi SAW:

Sesungguhnya orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku 
nanti di hari Kiamat ialah orang yang banyak omong dan berlagak dalam 
berbicara. Maka dikatakan: Wahai rasuluLLAH kami telah mengetahui arti 
ats-tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa makna al-mutafayhiqun? Maka jawab 
nabi SAW: Orang2 yang sombong. (HR Tirmidzi dan dihasankannya)

  4. Menghindari banyak berbicara, karena kuatir membosankan yang 
mendengar, sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Wa'il:

Adalah Ibnu Mas'ud ra senantiasa mengajari kami setiap hari Kamis, 
maka berkata seorang lelaki: Wahai abu AbduRRAHMAN (gelar Ibnu Mas'ud)! 
Seandainya anda mau mengajari kami setiap hari? Maka jawab Ibnu Mas'ud : 
Sesungguhnya tidak ada yang menghalangiku memenuhi keinginanmu, hanya aku 
kuatir membosankan kalian, karena akupun pernah meminta yang demikian pada 
nabi SAW dan beliau menjawab kuatir membosankan kami (HR Muttafaq 'alaih)

  5. Mengulangi kata-kata yang penting jika dibutuhkan, dari Anas ra 
bahwa adalah nabi SAW jika berbicara maka beliau SAW mengulanginya 3 kali 
sehingga semua yang mendengarkannya menjadi faham, dan apabila beliau SAW 
mendatangi rumah seseorang maka beliau SAW pun mengucapkan salam 3 kali. (HR 
Bukhari)

  6. Menghindari mengucapkan yang bathil, berdasarkan hadits nabi SAW:

Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan satu kata yang diridhai 
ALLAH SWT yang ia tidak mengira yang akan mendapatkan demikian sehingga 
dicatat oleh ALLAH SWT keridhoan-NYA bagi orang tersebut sampai nanti hari 
Kiamat. Dan seorang lelaki mengucapkan satu kata yang dimurkai ALLAH SWT 
yang tidak dikiranya akan demikian, maka ALLAH SWT mencatatnya yang demikian 
itu sampai hari Kiamat. (HR Tirmidzi dan ia berkata hadits hasan shahih; 
juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

  7. Menjauhi perdebatan sengit, berdasarkan hadits nabi SAW:

Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapatkan hidayah untuk mereka, 
melainkan karena terlalu banyak berdebat. (HR Ahmad dan Tirmidzi)

  Dan dalam hadits lain disebutkan sabda nabi SAW:

Aku jamin rumah didasar surga bagi yang menghindari berdebat 
sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah ditengah surga bagi yang menghindari 
dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang 
baik akhlaqnya. (HR Abu Daud)

  8. Menjauhi kata-kata keji, mencela, melaknat, berdasarkan hadits nabi 
SAW:

Bukanlah seorang mu'min jika suka mencela, mela'nat dan 
berkata-kata keji. (HR Tirmidzi dengan sanad shahih)

  9. Menghindari banyak canda, berdasarkan hadits nabi SAW:

Sesungguhnya seburuk-buruk orang disisi ALLAH SWT di hari Kiamat 
kelak ialah orang yang suka membuat manusia tertawa. (HR Bukhari)

  10. Menghindari menceritakan aib orang dan saling memanggil dengan 
gelar yang buruk, berdasarkan QS 49/11, juga dalam hadits nabi SAW:

Jika seorang menceritakan suatu hal padamu lalu ia pergi, maka 
ceritanya itu menjadi amanah bagimu untuk menjaganya. (HR Abu Daud dan 
Tirmidzi dan ia menghasankannya)

  11. Menghindari dusta, berdasarkan hadits nabi SAW:

Tanda-tanda munafik itu ada 3, jika ia bicara berdusta, jika ia 
berjanji mengingkari dan jika diberi amanah ia khianat. (HR Bukhari)

  12. Menghindari ghibah dan mengadu domba, berdasarkan hadits nabi SAW:

Janganlah kalian saling mendengki, dan janganlah kalian saling 
membenci, dan janganlah kalian saling berkata-kata keji, dan janganlah 
kalian saling menghindari, dan janganlah kalian saling meng-ghibbah satu 
dengan yang lain, dan jadilah hamba-hamba ALLAH yang bersaudara. (HR 
Muttafaq 'alaih)

  13. Berhati-hati dan adil dalam memuji, berdasarkan hadits nabi SAW 
dari AbduRRAHMAN bin abi Bakrah dari bapaknya berkata:

Ada seorang yang 

Re: [media-dakwah] Re : APA HUKUM PERKATAAN FULAN SYAHID ?

2006-01-17 Terurut Topik warsito

Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] Nulis:

 Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Tidak Boleh Mengatakan Si Fulan Syahid. Ia berkata dalam Al-Fath Juz 6 
halaman. 90, yaitu tidak memvonis syahid kecuali ada wahyu. Seakan dia 
mengisyaratkan hadits Umar, bahwa beliau berkhutbah. Dalam peperangan, 
kalian mengatakan bahwa si fulan syahid, dan si fulan telah mati syahid. 
Mudah-mudahan perjalanannya tenang.

=
Berikut ada penjelasan dari millis sebelah. Barang kali bisa menjadi 
informasi pengimbang.

Salam,
Abu Suwailih

Ustadz Nabil==
  AlhamduliLLAH wash Shalatu was Salamu 'ala rasuliLLAH,

  Amma   Ba'd,

  Ikhwah fiLLAH rahimakumuLLAH, ana ingin meluruskan pembahasan dlm 
masalah ini, karena nampaknya sebagian fihak telah menjadi ifrath 
(berlebihan)  sebagian yg lain menjadi tafrith   (berkekurangan).

  Memastikan (menta'yin) bahwa seorang adalah syahid atau mendapat rahmat
  (almarhum)   adalah terlarang, hal ini telah disebutkan dlm berbagai kitab
  para imam   salafus-shalih, diantaranya dlm Fathul Bari' Syarh Shahih 
Bukhari
  juz VI   karangan Imam al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani, karena tdk ada
  manusia yg   bisa memastikan seorang pasti syahid atau   pasti mendapat 
rahmat
  kecuali ALLAH SWT  rasuluLLAH SAW (atas petunjuk   ALLAH SWT).

  Namun ana kira kita semua disini semua sepakat bahwa yg   dimaksud dlm
  pernyataan : Si fulan   syahid atau si fulan almarhum atau si fulan ALLAHu
  yarhamuh, atau si fulan rahimahuLLAH, atau fulan radhiyaLLAHu anhu tidak 
ada
  sedikitpun dlm benak kaum   muslimin untuk mengambil hak ALLAH SWT dlm
  memastikan kedudukan orang   tsb.

  Semua kaum muslimin dari dulu sampai sekarang hanya berkeinginan   untuk
  mendoakan saudaranya sesama muslim  menghukumi atas seseorang 
berdasarkan apa yg nampak selama hidupnya  di akhir hayatnya sebagaimana 
diperintah oleh ahkam syar'iyyah, juga untuk berhusnuzhan terhadap 
saudaranya   sesama muslim sebagaimana yg juga disyariatkan oleh KitabuLLAH 
 sunnah   rasul-NYA.

  Semua ini tdk terlarang dan doa tsb telah dilakukan oleh para   imam
  salafus-shalih dari sejak dulu sampai sekarang dg niat mendoakanbukan
  menta'yin. Sbgmn diperintahkan oleh ALLAH SWT dlm QS al-Hasyr, ayat-10   :
  Dan orang2 yg datang setelah mereka berdoa : Wahai RABB kami ampunilah 
kami  saudara2 kami yg telah mendahului kami dlm keimananjanganlah 
ENGKAU membiarkan dlm hati kami kedengkian terhadap orang2 yg   beriman, 
wahai RABB kami, sesungguhnya ENGKAU adalah Maha Penyantun lagi Maha 
Penyayang.

  Oleh karenanya marilah kita kembali pd ahkam syar'iyyah itu   sendiri, 
yaitu
  niat penyebutan istilah2 tsb semuanya adalah doa  bukan   ta'yin ataupun
  istbat terhadap seseorang. Dg demikian semua kelompok telah   kembali pd
  al-haqq  menjauhi hal2 yg dilarang oleh ahkam   syar'iyyah.

  WalhamduliLLAHi RABBil 'alamin, WaLLAHu a'lam bish   Shawab,

  Abu AbduLLAH


  Syariah Online==
  http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=9740
  Tentang Assyahid Lagi
  Al-Bukhari dalam menerangkan hal ini ia berkata : BAB. TIDAK BOLEH 
MENGATAKAN SI   FULAN SYAHID. Ia berkata dalam Al-Fath Juz 6 halaman. 90, 
yaitu TIDAK MEMVONIS   SYAHID KECUALI ADA WAHYU. Seakan dia mengisyaratkan 
hadits Umar. Umar pernah   berkhutbah. Dalam peperangan, kalian mengatakan 
bahwa si fulan syahid, dan si   fulan telah mati syahid. Mudah-mudahan 
perjalanannya tenang. Ketahuilah,   JANGANLAH KALIAN BERKATA DEMIKIAN, akan 
tetapi katakanlah sebagaimana sabda   Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam : Barangsiapa mati di jalan Allah atau   terbunuh maka ia syahid. 
Ini adalah hadits hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad   dan Sa'id bin Manshur 
dan lainnya dari jalur Muhammad bin Sirrin dan Abi   Al-A'jafa' dari Umar.

  Jawaban:
Assalamu `alaikum Warahmatullahi   Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa   ba?d.Terima 
kasih atas masukan Anda. Anda benar bahwa Al-Bukhari telah membuat   satu 
bab khusus di dalam kitab shahihnya tentang tidak boleh mengatakan si fulan 
syahid kecuali ada wahyu. Demikian zhahir haditsnya, namun membaca sebuah 
hadits   begitu saja tanpa membaca syarahnya seakan kita menafsirkan segala 
sesuatu   semata-mata dengan ra`yu, bukan ?
  Kitab yang secara syah dijadikan penjelas dari shahih Bukhari diantaranya 
adalah Fathul Bari. Tentang hadits yang ada di dalam bab ini, pensyarah 
Fathul   Bari menyebutkan bahwa kita memang tidak mengatakan bahwa setiap 
orang yang mati   di jalan Allah SWT sebagai syahid. Sebab masih mungkin 
terjadi hal yang   hakikatnya berbeda.
  Namun demikian, kita boleh menetapkan hukum orang itu sebagai syahid 
secara   zhahirnya. Landasannya adalah apa yang dilakukan oleh para salaf 
kita terdahulu.   Mereka tetap menyebut orang-orang yang wafat di Badar, 
Uhud dan peperangan   lainnya sebagai syahid. Sebab semua ini terkait dengan 
hukum zhahir yang bisa   kita lakukan yang ditegakkan di atas zhan yang 
ghalib.
  Maka orang yang secara zhahir wafat di 

Re: [media-dakwah] Re: OOT:GAK PERLU TAAT PADA PEMERINTAH SEKARANG karena.....

2006-01-15 Terurut Topik warsito
Sedikit mo nambah informasi.
Mungkin tulisan di bawah ini bisa menambah penjelasan.
Salam,
Warsito bapaknya Suwailih
=
Original Message - 
From: Nabil Al-Musawa [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]

AL-MANHAJUL JUZ'I FI FAHMI 'AQIDAH FIL MAZHAHIR : AL-KHAWARIJ

(KELOMPOK-KELOMPOK YANG PARSIAL DALAM MEMAHAMI AQIDAH DALAM PENAMPILAN
: ALIRAN KHAWARIJ)


Kami dulu diturunkan keimanan sebelum turunnya Al-Qur'an, sehingga
saat diturunkan A-Qur'an kami mengimani semuanya, sementara ada kaum
setelah kami yg diturunkan Al-Qur'an sebelum diturunkan keimanan dlm
hati mereka, maka mereka membacanya dari Alif Lam Mim sampai Minal
Jinnati wan Nas, tapi tidak tahu mana perintah dan mana larangan, mana
yg halal dan mana yg haram

(HR Ibnu Umar ra yang di-takhrij oleh Imam al-Hakim)


Kesaksian Ibnu Abbas ra tentang kaum Khawarij itu : Pakaian mereka
kasar dan berserat (karena tdk mau menggunakan pakaian yg bagus), muka
mereka pucat (karena banyak beribadah), keningnya menghitam seperti
lutut kambing (karena sujud mereka yg amat lama), tapak tangan  kaki
mereka keras (karena beribadah siang dan malam), dan bacaan Qur'annya
sangat lama. Tapi bacaan Qur'an mereka itu hanya sampai
ditenggorokannya (tdk sampai ke hati) dan mereka lepas dari Islam
seperti anak panah lepas dari busurnya.


TA'RIF/DEFINISI  :

Mereka disebut Khawarij karena mereka keluar (asal katanya :
kharaja-yakhruju) dari pasukan Khalifah Ali ra, disebut juga
Haruriyyah karena asal daerah mereka dari daerah Haruri, disebut juga
Muhkamah karena menggugat tahkim Amirul Mu'minin Ali ra.


TARIKH/SEJARAH ALIRAN KHAWARIJ:

· Berkata Ibnu Taimiyyah :  Yg pertama kali melakukan
bid'ah-zhahirah (bid'ah secara penampilan) dlm Islam adalah aliran
Khawarij.  (Majmu' al-Fatawa).

· Secara perorangan mereka sebenarnya sudah ada sejak masa
Nabi Muhammad SAW, berdasarkan hadits Abu Sa'id ra : Setelah perang
Hunain, Nabi SAW membagi ghanimah lebih banyak ke para pembesar
Quraisy seperti Al-Aqra' bin Habits, 'Uyainah, dll. Maka berkatalah
salah seseorang : Demi Allah! Pembagian ini tdk adil  tdk
mengharapkan ridha Allah! (HR Muslim)

· Pada masa Khalifah Umar ra mereka sudah ada beberapa,
sehingga Khalifah Umar ra dibunuh secara curang oleh Abu Lu'lu (salah
seorang sekte Khawarij).

· Secara kelompok besar mereka ada yaitu dimasa Utsman ra (Dlm
kitab Tarikh at-Thabari  Al-Bidayah wa An-Nihayah Ibnu Katsir),
merekalah yg kemudian membunuh Khalifah Utsman ra (dibawah pimpinan
Ibnu Saba' Al-Yahudi).

· Memuncaknya mereka yaitu dimasa Ali ra, saat perang Shiffin,
saat Ali ra hampir menang mereka minta tahkim dg KitabuLLAH, saat Ali
ra terpaksa menuruti keinginan mereka  ingin mengutus Ibnu Abbas ra
sebagai juru-runding maka mereka menolak dan meminta Abu Musa ra, saat
Abu Musa ra kalah berdebat, maka mereka malah mengkafirkan Ali ra 
12.000 orang keluar dari pasukan Ali ra. Dan merekalah yg akhirnya
menghasut AbduRRAHMAN Ibnu Muljam untuk membunuh Khalifah Ali ra.

· Pimpinan2 mereka dimasa Ali ra adalah : Al-Asy'at bin Qais,
Mas'ud al Fadaki, Ibnul Kawa'(dia ini yg pertama kali keluar dari
pasukan Ali ra), dll.


SYARAH/PENJELASAN :

Dari dalil2 di atas kita mendapatkan beberapa pelajaran tentang
Aliran/Faham Khawarij sbb ;

1. Sedikitnya ilmu mereka, hal ini dicirikan dg perkataan Ibnu
Umar ra di atas, tapi kendatipun demikian mereka mudah menghujat para
ulama, sedangkan pd Nabi SAW saja mereka menghujatnya, perhatikan
kata2 mereka pd Nabi SAW dlm hadits Muslim di atas.

2. Banyak beribadah mahdhah, dicirikan dg atsar Ibnu Abbas ra saat
berjumpa dg mereka, tapi jelek dlm bermu'amalah dg kaum muslimin yg
lain, hal ini dicirikan dg sikap su'uzhan mereka thd kaum muslimin yg
berbeda dg kelompok mereka, bahkan terhadap Ali ra pun mereka
su'uzhan.

3. Mereka bangga terhadap kelompok mereka sendiri, perhatikan
bagaimana mereka mengoreksi kebijakan Ali ra dlm memilih juru-runding,
tapi mereka sendiri tdk mau disalahkan, bahkan kendatipun mereka salah
maka mereka malah melemparkan kesalahan tsb pd Ali ra.

4. Mereka mudah memvonis orang lain  bersikap keras terhadap kaum
muslimin, perhatikan bagaimana sikap mereka pd Nabi SAW, bahkan mereka
tdk segan2 membunuh orang muslim yg lain, perhatikan sejarah mereka yg
berlumuran darah para Khalifah RasuluLLAH SAW yg mulia.

Nabil bin Fuad bin AbduRRAHMAN Al-Musawa

suhana032003 [EMAIL PROTECTED] nulis:


 Wa'alaikum salam wr.wb

 iya pak..waktu itu guru ngaji kami membacakannya dari kitab bukhari
 dan muslim, memang mungkin terbaca kasar, dan itu hanya istilah yg
 diberikan oleh orang2 khawariz yg melakukan ibadah dan tidak pernah
 dicontohkan oleh Beliau. tapi mohon maaf bila ada kesalahan kata dan
 mohon dikoreksi bila ada yg lebih mengetahui.

 salam:)
 hana

 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Asslm. Wr. Wb.

 Bu... Hanna yang Budiman
 Saya mau bertanya tentang Hadist ini 'Suatu saat nanti kalian akan

[media-dakwah] Fw: (Hot News) Formalin Tidak Berbahaya???

2006-01-10 Terurut Topik warsito
RADAR JOGJA
Minggu, 08 Jan 2006


Formalin di Makanan Tak Berbahaya

Diurai Jadi CO2 dalam Waktu 1,5 Menit

JOGJA - Kandungan formalin pada bahan makanan ternyata tidak akan
menimbulkan efek negatif bagi manusia. Termasuk kandungan formalin yang
terdapat pada mie basah, ikan segar, tahu, dan ikan asin. Berdasarkan
penelitian WHO, kandungan formalin yang membahayakan sebesar 6 gram.
Padahal rata-rata kandungan formalin yang terdapat pada mie basah 20
mg/kg mie. Selain itu, formalin yang masuk ke tubuh manusia akan diurai
dalam waktu 1,5 menit menjadi CO2.

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (USD) Dr Yuswanto
menjelaskan, berdasarkan penelitian yang dilakukan pihaknya pada tahun
2002, kandungan formalin pada mie basah di pasar Jogja sekitar 20 mg/kg
mie. Kadar itu belum secara signifikan menimbulkan toksifikasi bagi
tubuh manusia.

Penelitian WHO menyebutkan kadar formalin baru akan menimbulkan
toksifikasi atau pengaruh negatif jika mencapai 6 gram, jelas Yuswanto
saat dihubungi Radar Jogja, kemarin. Menurut Yuswanto, sebenarnya proses
alam juga menghasilkan zat formalin yang selanjutnya terserap oleh
sayur-sayuran, buah dan daging hewan.

Dikatakan, buah-buahan dan sayuran juga mengandung zat formalin sebagai
hasil proses biologis alami. Alam ini sebenarnya menghasilkan zat
formalin yang diserap oleh tumbuhan dan hewan. Daging sapi mengandung
formalin kira-kira 30 mg, dan kerang laut mengandung formalin 100 mg per
kg. Tapi itu formalin yang dihasilkan dari proses alami, katanya.

Bahkan, lanjut Yuswanto, para peternak sengaja membubuhkan formalin
dalam makanan ternaknya. Makanan ternak diberi kandungan formalin
sebesar 660 mg per kg. Tujuannya untuk membunuh bakteri. Keberadaan
formalin tidak mengakibatkan keracunan hewan ternak, tambahnya.

Akan tetapi, kata Yuswanto, kandungan formalin baru akan menimbulkan
bahaya jika dihirup oleh alat pernapasan. Jika hanya dicerna alat
pencernaan, tidak akan menimbulkan risiko negatif. Pemakaian formalin
hanya merugikan kalangan peternak. Ketika mereka menghirup formalin
lewat alat pernapasan, berpotensi menimbulkan kanker paru-paru.

Yuswanto menyimpulkan, ada kesalahan informasi di masyarakat tentang
bahaya formalin di mie basah, ikan segar, dan ikan asin. Sebenarnya,
ketika formalin masuk melalui alat pencernaan, tidak akan berpengaruh
negatif.

Kondisi itu akan berbeda jika secara terus menerus formalin masuk
melalui alat pernafasan, maka dikhawatirkan akan menyebabkan kanker
paru-paru. Perokok juga berpotensi menghirup formalin dari setiap
batang rokok yang dikonsumsinya. Ketika setiap hari menghisap 20 batang
rokok, sama saja setiap hari menghirup 10 mg formalin, tambah Yuswanto.

Kenapa formalin di makanan tidak berbahaya? Kata Yuswanto, proses
metabolisme formalin yang masuk ke tubuh manusia sangat cepat. Tubuh
manusia akan mengubah formalin menjadi Co2 dan air seni dalam waktu 1,5
menit.

Secara alami, setiap liter darah manusia mengandung formalin 3
mililiter. Sedangkan formalin yang masuk bersama makanan akan
didegradasi menjadi CO2 dan dibuang melalui alat pernapasan. Jadi, meski
formalin dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama, tidak akan
terjadi proses akumulasi dan menyebabkan toksifikasi.

Yuswanto menegaskan, informasi yang berkembang di masyarakat salah
kaprah. Sebab, baru dalam dosis besar yakni sekitar 6 gram, formalin
akan memunculkan efek negatif bagi tubuh manusia.

Lagi-lagi yang dirugikan masyarakat kecil. Penjual mie basah, tahu, dan
ikan asin dirugikan. Seharusnya, kita berpegang pada hasil penelitian
yang akurat. Pemerintah harus segera mengambil sikap atas kekacauan ini.
Kasihan pedagang kecil, tambah Yuswanto.


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Fw: (Hot News) Formalin Tidak Berbahaya???

2006-01-10 Terurut Topik warsito
Iwal [EMAIL PROTECTED] nulis:
Formalin itu kan memang isu lama... tapi kenapa meledak akhir2 ini?
Apa benar isu itu untuk mengalihkan perhatian masyarakat karena baru2 
ternyata DPR berhasil menaikkan tunjangan anggota2nya?
Mohon klarifikasi dan koreksi.
Wassalam.

Wa'alaikumus salam,

Wah kayaknya terlalu politis itu.
Ada beberapa hal sebenarnya yang ingin saya tahu:
1. Saya justru ingin mendaptkan kebenaran dari informasi tersebut, artinya 
ada pendapat pembanding?
2. Bagi yang paham masalah farmasi, bisa nggal hal ini dilihat dari sisi 
agama? Apakah makanan yang mengandung formalin itu halal ato haram, ato 
emang udah ada fatwa tentang hal tersebut?

Wassalam,
Abu Suwailih 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: OOT- Penerimaan Anggota Baru YISC (Youth Islamic Study Club) Al Azhar

2005-12-16 Terurut Topik warsito
Assalamu'alaikum wr.wb.,
Ana dapat kabar baru di YISC al Azhar sudah kembali dapat dikendalikan 
orang-orang yang ingin menegaskan islam berdasarkan al Qur'an dan as Sunnah.
Berikut ini ada klarifikasi dari ikhwah di YISC al Azhar.

Salam,
Abusuwailih

Alhamdulillahilladzi Arsala Rosulahubilhuda Wadiinil
Haq, Liyuzhirohuu A'ladiinikullihii
Wakafaa Billahi Syahiidaa, Asyhadualaa Ilaahaillalloh
Waasyhaduanna Muhammadan Abduhu Warosuuluh...

Amma ba'du

Ikhwan Wal Akhwat Fillah Rohimakumullah...

Dakwah adalah jalan perjuangan setiap insan mukmin wal
mukminah. Allah swt hanya memberikan dua pilihan
kepada kita, yaitu bergabung dengan dakwah atau
bergabung dengan selainnya.

Masjid Agung Al-Azhar adalah salah satu simbol
existensi umat islam dan perjuangan dakwah. Remaja
Masjid Agung Al-Azhar yang lebih dikenal dengan Youth
Islamic Study Club  Al-Azhar (YISC Al-Azhar)telah
exist sejak 1972. YISC Al-Azhar merupakan remaja
masjid tertua di Indonesia, yang mampu bertahan hingga
kini. Anggota YISC Al-Azhar terbesar di Indonesia,
bahkan pada tahun 2005 tercatat hampir 600 orang yang
mendaftar sebagai anggota, mereka rata-rata usia 18-30
tahun yang mendaftar dengan kemauan sendiri.

Setelah hampir 15 tahun YISC Al-Azhar menghadapi
pencitraan yang kurang positif dari public, terkait
berkembangnya pemikiran liberal tentang islam. Tidak
ada satu pun dari kepengurusan YISC Al-Azhar yang
bersedia disebut sebagai penganut liberalisme yang
ditokohi oleh Ulil Absor Abdala, tetapi realitas
berbicara lain ketika secara nyata kasus nikah beda
agama yang dijalani oleh salah satu fungsionaris YISC
Al-Azhar dan ketidak bersediaan Ketua YISC Al-Azhar
untuk menandatangani pernyataan mendukung Fatwa MUI
tentang haramnya liberalisme. Dua kasus ini
menggegerkan kancah dakwah Indonesia, terutama di
Yayasan Al-Azhar sendiri.

Bertahun-tahun ikhwan akhwat kita, termasuk para
asatidz dan muassis dakwah kita telah berupaya mencoba
namun sering kali kandas,karena dakwah di YISC
Al-Azhar membutuhkan persistensi dan daya resistensi
yang tinggi.

Segala puji bagi Alloh, yang memiliki kekuasaan
tertinggi, yang memiliki kehendak tertinggi, yang
memiliki keperkasaan, yang merupakan raja diraja.

Setelah melalui pergulatan panjang prakondisi,
sinergitas berbagai kekuatan dakwah sampai akhirnya
bertemu dengan Musyawarah Lengkap YISC Al-Azhar
tanggal 2-3-4 Desember 2005 dan dilanjutkan tanggal
10-11 Desember, tepatnya jam 05.30 pagi terpilihlah
Ikhwan kita sebagai ketua umum YISC Al-Azhar.

Inilah permulaan kemenangan dakwah di YISC-Al Azhar.
Alhamdulillah Ikhwan kita Akhina QUDRAT terpilih
sebagai Ketua Umum YISC Al-Azhar, dan dia sudah
menyatakan siap untuk menandatangani pernyataan
mendukung Fatwa MUI tentang keharaman pluralisme
agama.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan jazakumullahu
khoiron katsiiro kepada semua pihak dan para asatidz
dan muasis dakwah yang senantiasa memberikan tausiah
dan doa untuk kemenangan dakwah.

Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan beberapa
hal :

1. Kami memohon do'a dan dukungan seluruh ikhwan
akhwat agar ikhwah kita yang diamanahi dakwah di YISC
Al-Azhar dapat mengemban amanah dengan baik sesuai
Al-Quran dan Al Hadits serta mampu mengelola secara
profesional.

2. Kami memohon kepada ikhwan akhwat yang punya akses
ke media baik elektronik, tulis maupun cetak, untuk
dapat membantu menghubungi wartawannya agar dapat
mewawancarai Akhina Qudrat (Ketua YISC Al-Azhar),
sebagai bagian bentuk kampanye back to Qur'an wa
Sunnah

3. Kami memohon dukungan seluruh ikhwan dan akhwat
untuk senantiasa mendukung program-program dakwah yang
digulirkan oleh YISC Al-Azhar.

4. Kami menyampaikan bahwa YISC Al-Azhar akan membuka
penerimaan anggota  baru periode Januari 2006. Pada
kesempatan ini kami menghimbau kepada seluruh ikhwan
dan akhwat untuk bergabung mendaftar ke YISC Al-Azhar
untuk saling belajar dan menguatkan dakwah di YISC
Al-Azhar.

5. Bagi para ikhwan akhwat  serta masyarakat luas pada
umumnya, yang menginginkan belajar islam secara
classical (sistem kelas), diharapkan dapat bergabung
mendaftar ke YISC Al-Azhar, karena kami menyediakan
Program Studi Intensif Islam, yang diselenggarakan
setiap hari ahad selama satu semester. Sistem
pengajaran yang kami gunakan adalah sistem perkuliahan
dengan pendekatan dialogis.

6. Akhirul kalam, kami mengucapkan jazakumullahu
khoiron katsiiro..

Semoga Alloh swt menjaga keikhlasan kita dan semangat
dakwah kita, amiin...

Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.

Wassalam


A. Rahmanto,
Public Relation of YISC Al-Azhar
Desember 2005

For Further information, registration and program of
YISC you can contact :

A. Rahmanto,
0813-19665639


From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
Saya dulu sering berdiskusi di milis YISC Al Azhar. Sayangnya saya
lihat cukup banyak anggota milis yang pahamnya sangat Islam Liberal
seperti membolehkan nikah beda agama, dsb. Bahkan orang Ahmadiyyah
pun bebas berdiskusi di sana.

Oleh karena itu, saya hanya menyarankan anggota milis ini untuk

[media-dakwah] Fw: Lailatul Qadr Sudah Lewat (wacana)

2005-11-01 Terurut Topik warsito

Assalamu'alaikum

Disampaikan dari millis tetangga.

Maaf bagi yg telah membaca.

Harian Al-Sharq Alawsat tanggal 14 Oktober 2005 halaman 13 memuat tulisan 
peneliti Saudi, Syeikh Mamduh Al-Jabrain mengenai jatuhnya Lailatul Qadr.

Manurut Syeikh Al-Jabrain, Malam Lailatul Qadr tahun ini, akan jatuh pada Malam 
Selama Tunggal pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan atau tanggal 29 
Ramadhan 1426 H. Pernyataan ini disampaikan setelah dilakukan penelitian selama 
tujuh tahun terakhir. Jumlah hari pada Bulan Ramadhan dan Bulan Dzul Hijjah 
tahun ini tidak melebihi 29 hari.

Menurut Al-Jabrain, Malam Lailatul Dadr itu jatuh bertepatan dengan 
diturunkannya Al-Quran kepada Rasulullah Muhammad SAW yaitu pada Malam Selasa. 
Dijelaskan bahwa waktu diturunkannya Al-Quran kepada Rasulullah SAW di Gua 
Hira, seluruh bumi dalam keadaan satu waktu malam. Saat itu (waktu saat itu) di 
belahan bumi bagian Timur, tepatnya di Jepang, malam hari, sedang waktu di 
Makkah Al-Mukarramah kira-kira waktu Isya'. 

Al-Jabrain berpedoman kepada Hadist Rasulullah SAW yang menjelaskan bahwa pagi 
hari Lailatul Qadr, matahari terbit berwarna putih, tidak bersinar yang dalam 
Hadist disebutkan la syi'aa laha. Dan dalam penelitiannya selama tujuh tahun, 
matahari tidak bersinar pada pagi hari Lailatul Qadr. 

Syeikh AL-Jabrain meminta kepada kaum muslimin untuk memperhatikan sinar 
matahari pada pagi hari setelah Malam Lailatul Qadr dan membandingkannya dengan 
sinar matahari pada pagi hari sebelumnya. Seperti memperhatikan sinar matahari 
pada pagi hari Senin, 28 Ramadhan dan mebandingkannya dengan sinar matahari 
pada pagi hari setelah Malam Lailatul Qadr.

Syeikh Al-Jabrain menjelaskan bahwa Lailatul Qadr bukan hal yang ghaib dengan 
menyitir Fatawa Ibnu Taimiyah hal.25,285 dan 286 yang menyatakan agar kaum 
muslimin berjaga-jaga pada sepuluh hari terakhir sebagaimana Rasulullah SAW 
bersabda : Berjaga-jagalah (perhatikanlah dengan seksama) pada sepuluh hari 
terakhir. Dan lebih besar kemungkinannya pada 7 hari terakhir bulan Ramadhan. 
ALLAH SWT kemungkinan menunjukkan Lailatul Qadr itu kepada sebagian kaum 
muslimin baik melalui mimpi dalam tidur atau saat terjaga. 

Dari hasil penelitian Al-Jabrain selama tujuh tahun, disimpulkan pula bahwa 
Bulan Ramadhan tidak mungkin diawali dengan hari Jum'at atau Minggu. Karena 
kalau diawali dengan salah satu dari hari-hari tersebut, maka hari Selasa tidak 
akan jatuh tunggal (manunggal) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Hal 
tersebut berarti bahwa Bulan Ramadhan mustahil diawali dengan hari Jum'at 
maupun hari Minggu.

Dijelaskan bahwa apabila Bulan Ramadhan diawali dengan hari Jum'at maka hari 
Selasa yang ada pada sepuluh hari terakhir akan jatuh pada hari ke-26 bulan 
Ramadhan. Demikian juga apabila Bulan Ramadhan diawali dengan hari Minggu, maka 
hari Selama yang ada pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan akan jaruh pada 
hari ke-24 Bulan Ramadhan. Dan hal ini akan bertentangan dengan Hadist 
Rasulullah SAW yang menyatakan : Perhatikanlah, (maksudnya Lailatul Qadr) pada 
sembilan terakhir atau tujuh terakhir, atau lima terakhir atau tiga terakhir 
atau pada malam terakhir Ramadhan.

Adapun mengenai pernyataannya bahwa Lailatul Qadr bukanlah suatu yang ghaib, 
beralasan bahwa baik Al-Quran maupun Hadist tidak menyatakan hal itu ghaib. 
Bahkan Rasulullah menegaskan pada malam-malam ganjil yang lima pada sepuluh 
terakhir bulan Ramadhan. Tanggal-tanggal hari-hari itu bisa berbeda-beda antara 
satu tahun dengan tahun lainnya namun harinya tetap sama yaitu hari Selasa 
Tunggal pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan. 

Demikian hasil penelitian Syeikh Mamduh Al-Jabrain pada tujuh tahun terakhir 
bulan Ramadhan, Wallahu A'lam.

Salam,
 Abu Suwailih

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Zakat Profesi

2005-10-30 Terurut Topik warsito
Mas Nizami, kayaknya cara penghitungan di link syariahonline ada kejanggalan 
deh. Sepertinya penghitungannya tidak demikian.

Selama ini yang saya pahami tenang zakat profesi.
Pendapat pertama: Hasil bersih perbulan dikalikan 1 tahun bila sampai nishab 
emas maka wajib mengeluarkan zakatnya, bisa satu tahun sebesar 2,5% dari 
saldo setahun atau perbulan sebesar 2,5% dari saldo sebulan (penghasilan 
bersih)

Pendapat kedua: Nishab zakat profesi dikiaskan dengan pertanian sebesar 520 
kg beras. Tarohlah harga 1 kg beras 4000 maka nishabnya sekitar 2.080.000,-.

Karena pendapatan itu berupa uang (naqdan) maka pengeluarannya diqiaskan 
dengan zakat mal sebesar 2,5% dari penghasilan sebulan bila telah mencapai 
dishab.

Cona dilihat di situs PKPU http://www.pkpu.or.id/panduan.php?id=3
 Mohon koreksi kalo salah
Wassalam, Abusuwailih

- Original Message - 
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: media dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 28, 2005 4:18 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Zakat Profesi


 Assalamu'alaikum wr wb,

 Hendaknya kita hidup secara sederhana (tidak
 berlebihan). Nanti jika harta yang terkumpul nilainya
 sama atau lebih dari 85 gram emas dan haul sudah 1
 tahun wajib di zakat. Jadi seandainya harga emas 1
 gram = Rp 130.000, maka nisabnya sekitar Rp
 11.050.000.

 Jadi kalau tabungan kita ada Rp 15 juta, zakatnya =
 2,5% x Rp 15 juta=Rp 375 ribu.

 Kalau menurut paham zakat profesi, nisab sbb:
 Nishab zakat profesi mengacu pada zakat pertanian
 yaitu seharga dengan 520 kg beras. Pada zakat profesi
 ada 2 paham soal nisab tsb. Ada yang menganggap dari
 gaji kotor selama setahun, ada juga yang mengurangi
 dulu dgn kebutuhan pokok yang besarya berbeda2. Besar
 zakat mengacu pada zakat emas: 2,5%.
 http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=4096

 Jadi kalau harga beras Rp 4.000/kg, maka nisabnya
 adalah Rp 2.080.000/setahun (lihat link di atas). Jadi
 jika gaji anda Rp  173.333/bulan menurut paham tsb
 wajib zakat.

 Terus terang menurut pendapat saya hal di atas agak
 aneh karena orang dgn gaji tsb masuk dalam kategori
 miskin/mustahiq karena sulit untuk hidup dengan gaji
 di atas.

 Jika di AS yang garis kemiskinannya US$ 18.000/tahun
 untuk keluarga dgn 4 anggota, maka zakat profesi dgn
 nisab tsb lebih aneh lagi. Dengan penghasilan US$
 1.000/bulan saja mereka tidak bisa bertahan hidup,
 apalagi dengan gaji Rp 173.333/bulan atau US$
 17/bulan.

 Oleh karena itulah saya berpendapat zakat profesi itu
 adalah hal yang baru yang sulit diterapkan dan lebih
 memilih zakat maal yang memang sudah ada sejak zaman
 Nabi dan sahabat.
 Wassalam

 a. Zakat Profesi
 Yang dikeluarkan zakatnya adalah semua pemasukan dari
 hasil kerja dan usaha. Bentuknya bisa berbentuk gaji,
 upah, honor, insentif, mukafaah, persen dan
 sebagainya. Baik sifatnya tetap dan rutin atau
 bersifat temporal atau sesekali.

 Namun menurut pendapat yang lebih kuat, yang
 dikeluarkan adalah pemasukan yang telah dikurangi
 dengan kebutuhan pokok seseorang. Besarnya bisa
 berbeda-beda antara satu dan lainnya.

 Pendapat yang lain mengatakan bahwa zakat itu diambil
 dari jumlah pemasukan kotor sebelum dikurangi dengan
 kebutuhan pokoknya.

 Kedua pendapat ini memiliki kelebihan dan kekuarangan.
 Buat mereka yang pemasukannya kecil dan sumber
 penghidupannya hanya tergantung dari situ, sedangkan
 tanggungannya lumayan besar, maka pendapat pertama
 lebih sesuai untuknya. Pendapat kedua lebih sesuai
 bagi mereka yang memiliki banyak sumber penghasilan
 dan rata-rata tingkat pendapatannya besar sedangkan
 tanggungan pokoknya tidak terlalu besar.

 Nishab zakat profesi mengacu pada zakat pertanian
 yaitu seharga dengan 520 kg beras. Yaitu sekitar Rp.
 1.300.000,-.

 Nishab ini adalah jumlah pemasukan dalam satu tahun.
 Artinya bila penghasilan seseorang dikumpulkan dalam
 satu tahun bersih setelah dipotong dengan kebutuhan
 pokok dan jumlahnya mencapai Rp. 1.300.000,- maka dia
 sudah wajib mengeluarkan zakat profesinya. Ini bila
 mengacu pada pendapat pertama. Dan bila mengacu kepada
 pendapat kedua, maka penghasilannya itu dihitung
 secara kotor tanpa dikurangi dengan kebutuhan
 pokoknya. Bila jumlahnya dalam setahun mencapai Rp.
 1.300.000,-, maka wajiblah mengeluarkan zakat.

 Zakat profesi dibayarkan saat menerima pemasukan
 karena diqiyaskan kepada zakat pertanian yaitu pada
 saat panen atau saat menerima hasil.

 Nishab zakat profesi adalah 2,5 % dari hasil kerja
 atau usaha. Besarnya diqiyaskan dengan zakat
 perdagangan.
 http://www.syariahonline.com/konsultasi/?act=viewid=4096







 --- csofyan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jadi bagaimana donk kita para karyawan bayar
 zakatnya ?


 - Original Message - 
 From: Surata  [EMAIL PROTECTED]
 To: A Nizami [EMAIL PROTECTED]; media dakwah
 media-dakwah@yahoogroups.com
 Cc: Harijanto [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, October 28, 2005 8:35 AM
 Subject: [media-dakwah] Zakat Profesi


 
  Assalamu 'alaikum,
 
  Copy Paste dari Milis Saudara Se-Aqidah
 

Re: [media-dakwah] Siapakah 70000 Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab

2005-10-28 Terurut Topik warsito
Pengobatan dengan Kay
Secara harfiyah Kay berasal dari kontruksi huruf Kaf Waw Ya' Kawaa Yakwiy 
artinya memanasi, wikwah adalah alat untuk memanasi atau seterika dalam 
bahasa kita sekarang.
Pengobatan dengan Kay berarti adalah metode pengobatan dengan menggunakan 
besi panas. Begitu kira-kira.
Cuman penjelasan detailnya bagaimana prakteknya di zaman Rasul, ana sendiri 
kurang tahu.
Mungkin bisa dirujuk ke buku-buku hadits yang mengupas masalah ini.
Untuk sementara itu dulu, semoga bisa sedikit membantu.

Salam,
Abunya Shuwailih
- Original Message - 
From: Riqzirad Setiawan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 27, 2005 5:22 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Siapakah 7 Orang yang Masuk Surga Tanpa 
Hisab


 Saya juga penasaran dan baru denger soal pengobatan secara kay ini... Ada 
 banyak yang belum tahu dan malah balik bertanya pada saya. Mungkin ada 
 yang bisa kasih pencerahan ? Agar kita dapat menghindarinya.

tidak meminta diruqyah

 Nah sekarang kegiatan yang kaya di TV TV nasional masuknya ke dalam 
 katagori apa ? Kasian dong subject yang telah menjadi object kegiatan 
 ruqyah menjadi berkurang kans nya untuk bebas hisab.

 Wassalam,




 -Original Message-
 From: ziad[EMAIL PROTECTED]
 Sent: 27-Oct-05 1:23:07 PM
 To: Ku HanyaOrangBiasa[EMAIL PROTECTED]
 Cc: media-dakwah@yahoogroups.commedia-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [media-dakwah] Siapakah 7 Orang yang Masuk Surga Tanpa 
 Hisab

 afwan, pengobatan secara kay itu seperti apa relevansinya dengan jaman
 sekarang ini?
 wassalam.

 On 10/27/05, Ku HanyaOrangBiasa [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Siapakah 70.000 Orang yang Masuk Surga Tanpa Hisab ?



 Hisab (perhitungan) merupakan sesuatu yang pasti akan ditemui oleh semua
 manusia di yaumil akhir nanti. Secara istilah syar'i, hisab adalah Allah 
 SWT
 memperlihatkan kepada hamba - hambaNya tentang amal - amal mereka (Syarah
 Lu'matul I'tiqad hal. 117 oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin)



 Allah SWT berfirman,



 Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya
 kewajiban Kami-lah menghisab mereka (QS Al Ghaasyiyah 25-26)



 Dan Rasulullah SAW senantiasa berdoa kepada Allah SWT di dalam shalat 
 agar
 dimudahkan hisabnya,



 AllaHumma haasibnii hisaaban yasiira yang artinya Ya Allah, hisablah
 diriku dengan hisab yang mudah (HR. Ahmad VI/46, Al Hakim I/255 dan Ibnu
 Abi 'Ashim no. 885, hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui 
 oleh
 Adz Dzahabi)



 Namun ada diantara kaum mukminin yang masuk surga tanpa hisab, 
 sebagaimana
 Sabda Rasulullah SAW,



 Tujuh puluh ribu orang akan masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang
 - orang yang tidak berobat dengan cara kay*, tidak meminta diruqyah, 
 tidak
 bertathayyur** dan hanya bertawakal kepada Allah semata (HR. Bukhari
 no.6472, Muslim no. 220, dan At Tirmidzi no. 2446, dari Abdullah bin 
 Abbas
 ra.)



 Maraji'

 Disarikan dari Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, Ustadz Yazid bin
 Abdul Qadir Jawas, Pustaka Takwa, Bogor, Cetakan Kedua, April 2005 M, 
 hal.
 183-185.



 *Kay adalah pengobatan dengan menggunakan sundutan besi panas

 **Tidak bertathayyur adalah tidak menganggap sial sesuatu



 KuHanyaOrangBiasa

 MURNIKAN TAUHID, TEGAKAN SUNNAH

 Dari Abu Dzar ra., Rasulullah SAW bersabda, Jibril berkata kepadaku,
 'Barangsiapa meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah 
 dengan
 sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari)




 -
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.

 [Non-text portions of this message have been removed]






 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links









 [Non-text portions of this message have been removed]






 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links













 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links






 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] [keadilan4all] Fwd: PKS Tolak Tunjangan BBM Rp 10 Juta/Bulan (Tapi Tetap Menerima Juga Kan.....)

2005-10-26 Terurut Topik warsito
Ini ada tambahan dari millist sebelah, dari orang yang deket dengan kalangan 
atas. Moga menambah informasi. Dan kalo mo nambah debat lagi mendingan 
langsung labrak aja ke kantor PKS, itu lebih jantan (bukan ayam tapi, he he 
he..)
---
Ikhwah wa akhwat fiLLAH, sikap F-PKS yg bersungguh2 memperjuangkan 
masyarakat yg lebih Islami, membendung arus westernisasi  liberalisasi yg 
merambah di segala bidang, ternyata mendapat tentangan dari kelompok2 yg 
selama ini mencari nafkah lewat pemurtadan  perusakan moral  akidah ummat, 
diantaranya adalah media massa.

Sikap F-PKS yg keras dlm memperjuangkan RUU anti Pornografi  Pornoaksi, 
perbaikan RUU Penyiaran, dll telah berbuntut panjang, pihak yg merasa paling 
dirugikan atas hal tsb adalah media massa, karena siaran2  iklan2 porno 
ternyata adalah yg paling laris  memberikan untung milyaran rupiah pd media 
massa (baik koran maupun TV). Maka mulailah mereka (media) menyatakan perang
dingin (silent war) dg F-PKS, maka sejak kejadian Tsunami di Aceh semua 
media memboikot untuk meliput aksi para relawan PKS yg paling banyak 
berjuang di Aceh dg sukarela, tidak satupun media (terutama TV) yg 
menyiarkannya.

Demikian pula ketika bencana Nias, konflik Palu, dsb media melakukan boikot 
total thd aksi2 PKS. Tetapi setelah nampak bhw hal tsb tdk menyurutkan 
ketegasan aleg DPR F-PKS dlm memperjuangkan islamisasi  perbaikan moral dlm 
RUU di legislatif, maka langkah2 yg lebih keras mulai dilakukan media, 
diantaranya dg mulai memuat berita2 miring (biasanya dg sumber yg tdk jelas 
atau belum dikonfirmasi/check  balance) yg dikemas dg judul2 yg provokatif, 
dg harapan akan mampu menjelekkan citra PKS, sehingga diharapkan dapat
menurunkan dukungan massa pd PKS ke depan  pada akhirnya ancaman thd mereka 
melalui akhlaqisasi media  bangsa yg diperjuangkan PKS akan dapat mereka 
atasi.

Maka hendaklah ikhwan wa akhwat senantiasa tabayyun ttg berita2 yg disiarkan 
media massa ttg PKS, hendaklah kita mengenal siapa para pengelola media tsb? 
Apakah mereka manusia yg bisa dipercaya akhlaqnya atau hanyalah kelompok 
manusia2 rendah yg menghalalkan segala cara demi kepentingan uang semata 
seperti yg kita lihat dari berita2 yg mereka muat/siarkan..Na'udzubiLLAH..
Fa'tabiru ya ulil abshar..!

- Original Message - 
From: Ariena Forlia Rosanty [EMAIL PROTECTED]
To: yusuf rinaldy [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 27, 2005 8:48 AM
Subject: RE: [BULK] - Re: [media-dakwah] [keadilan4all] Fwd: PKS Tolak 
Tunjangan BBM Rp 10 Juta/Bulan (Tapi Tetap Menerima Juga Kan.)


 Assalamu'alaykum, Wr.Wb

 Saya copy-kan mail yang saya dapat dari milis sebelah...

 
 From: dhalyusni - - [EMAIL PROTECTED]
 ANGGOTA FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR RI

 FPKS SEJAK MARET 05 MENOLAK KENAIKAN THP ANGT. DPR RI

 Sejak awal perbincangan kenaikan THP Anggota DPR RI, FPKS DPR menolak
 rencana tersebut hingga sekarang. Bahkan DPP PKS sudah memberikan arahan
 tegas kepada anggota Fraksi agar:
 1. Menolak kenaikan THP anggota DPR
 2. Melarang kunjungan kerja ke luar negeri 3. mengembalikan gaji ke 13
 untuk wilayah busung lapar (dan kami sudah  kembalikan dana tersebut)

 Itulah ketetapan DPP PKS kepada para prajuritnya yang berada di DPR. Dan
 kami semua mengikuti petunjuk tersebut. Sedangkan rapat BURT yang telah
 kami setujui adalah; 1. Kenaikan tunjangan dan gaji PNS DPR 2. Menaikan
 kesejahteraan staf ahli anggota dan komisi 3. Melengkapi kelengkapan
 kesekjenan DPR RI

 Adapun yang terdapat di beberapa media jelas itu tidak benar.
 Sekali lagi hal itu tidak BENAR. Mereka ingin mengubah cara pandang
 publik yang akhirnya menyatakan bahwa anggota fraksinya bersikap mendua.

 Padahal kami tegaskan kembali bahwa kami semua anggota fraksi PKS DPR RI
 mentaati keputusan partai terhadap masalah THP.

 Demikian penjelasan kami. Anda percaya media atau kami (salah satu
 anggota fraksi) hal itu adalah hak anda. Tetapi inilah yang telah kami
 lakukan.

 ***

 Mohon disudahi mail2 yang pada akhirnya mengarahkan kita pada sikap yang
 tidak baik.
 Kita doakan saja agar Negara kita dapat menjadi lebih baik dan makin
 baik.
 Dengan adanya kasus ini, tidak sebaiknya kita saling tuding satu sama
 lain, yang justru memecah belah persaudaraan diantara kaum muslim.


 Wassalamu'alaykum,
 Ariena Forlia Rosanty

 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of yusuf rinaldy
 Sent: Wednesday, October 26, 2005 4:38 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] [keadilan4all] Fwd: PKS Tolak
 Tunjangan BBM Rp 10 Juta/Bulan (Tapi Tetap Menerima Juga Kan.)

 Ha..ha... saya ingin tertawa dengan jawaban Anda yang sangat emosional.
 Kalau puas apa tidak mencaci, jujur belum. Saya ingin lebih kasar
 mencaci seluruh anggota DPR RI. Nggak perduli fraksi apa pun.
 Oke lah, saya memang nggak 

[media-dakwah] Re:SAMPAH ITU BERNAMA TELEVISI - Dilema Dai Televisi

2005-10-09 Terurut Topik warsito
Betul, mestinya temen-temen yang jadi ustadz untuk mengementari 
sinetron-sinetron ini selektif. Ato paling tidak memberi tahu kepada pemirsa 
bahwa apa yang ditampilkan itu tidak benar.
Tapi mo gimana lagi, wong dari kontraknya emang harus nurut ama yang kasih 
kontrak.
Saya sendiri sebenarnya udah agak gemes ama ustadz-ustadz yang ngomentari 
sinetron yang jelas-jelas berbau mistik plus sangat syirik.
Barang kali emang itulah dilema ustadz masuh tv, kalo gak ngikut apa pemberi 
kontrak bisa gak laku.
Ya, semoga ustadz-ustadz itu semakin mengerti bahwa tugas mereka sebenarnya 
adalah menjelaskan kepada masyarakat hal-hal yang tidak benar. Bukan malah 
memberi label justifikasi untuk membenarkan tayangan mistik dan berbau 
sangat syirik.
Kita emang hanya bisa mengkritik, karena untuk jadi seperti mereka toh belon 
tentu kita bisa.
Tapi paling tidak kita punya harapan kepada mereka agar lebih menyadari 
bahwa kalo mereka menjadi stempel pembenar kesyirikan, justru akan menyeru 
manusia untuk terperosok ke jurang neraka.
Saya jadi ingat hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari di dalam Kitabul 
Fitan, ketika Khudzaifan bin Yaman bertanya kepada Rasulullah tentang 
keburukan sementara orang-orang bertanya tentang kebaikan.
Singat cerita, karena hadistnya sangat panjang, Rasulullah menggambarkan 
adanya du'aatun 'alaa abwaabi jahannam, para da'i yang menyeru manusia 
menuju jurang neraka. Kata Rasul ketika diminta Khudzaifah tentang ciri-ciri 
mereka, hum min jildatinaa wa yatakallamuuna bi alsinatina, terjemahan 
bebasnya, mereka adalah orang-orang seperti kita (sama-sama islamnya) dan 
bebicara dengan bahasa kita (bahasa islam). Allahu a'lam.
Mohon dimaafkan bila komentar ini kurang berkenan.
- Original Message - 
From: SSL - PLB - Ahmad Fauzi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 07, 2005 1:38 PM
Subject: RE: [media-dakwah] SAMPAH ITU BERNAMA TELEVISI


 ya, sy setuju dg tanggapan mas Yusuf  ini.
 Kebetulan tadi malam sy nonton salah satu sinetron digambarkan bahwa 
 makhluk
 halus bisa membunuh manusia.
 Dan diakhir cerita ditampilkan Usd. Jefry Gitu Lho...

 Padahal, tidak ada jin/setan yg bisa membunuh manusia secara langsung
 begitu
 cekik leher trus dilempar kesana kemarimenyesatkan

 -Original Message-
 From: yusuf rinaldy [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, October 07, 2005 1:44 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
 keadilan4all@yahoogroups.com;
 media-dakwah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [media-dakwah] SAMPAH ITU BERNAMA TELEVISI


 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 Maaf, saya hanya ingin bertanya, mengapa tidak ada komentar tentang 
 sinetron
 mistis yang dibalut dengan judul Islami, seperti Astaghfirulah, Taubat,
 Istikhfar, Kuasa Ilahi, Rahasia Ilahi, dan sebagainya. Hampir semua 
 sinetron
 itu pada dasarnya bertema mistik, bahkan cenderung menempatkan Islam hanya
 sebagai pangusir hantu dan
 sebagainya. Lebih fatal lagi karena semua inetron itu menampilkan 
 da'i-da'i
 yang sudah dikenal luas, Arifin Ilham, Jefry Al Bukhori, dan
 lain-lain...

 Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabrakatuh

 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 SAMPAH ITU BERNAMA TELEVISI
 Artikel Oleh : Redaksi 09 Mar, 05 - 5:00 am

 Ayo Bersihkan Sampah Televisi
 Hanya karena harus menumpang tinggal di rumah kakaknya setelah berpisah
 dari suaminya yang selingkuh dan kerap bertindak kasar, Mama Ira (Ira
 Wibowo) beserta putri tunggalnya, Imel (Marshanda) harus menerima tekanan
 dan tindak kekerasan dari Tante Usman (Merriam Bellina). Selain setiap
 harinya harus mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga layaknya seorang
 pembantu, Mama Ira dan Imel juga selalu mendapat cacian, hinaan, bahkan
 kekerasan tangan dari Tante Usman.

 Demikianlah alur cerita yang ditampilkan oleh sinetron Kisah Sedih Di Hari
 Minggu. Hampir setiap episodenya tidak lepas dari tayangan kekerasan.

 Namun ironinya, tayangan yang penuh dengan aksi kekerasan ini justru
 mendapat penghargaan dari Panasonic Awards sebagai Drama Seri terfavorit
 pilihan pemirsa. Fakta ini menggambarkan bahwa masyarakat kita saat ini
 sangat gandrung terhadap tema-tema kekerasan. Inilah yang ditangkap oleh
 para produser sinetron, sehingga bermunculanlah berbagai sinetron yang
 menjadikan kekerasan sebagai sajian utama.

 Sebut saja misalnya sinetron Tangisan Anak Tiri, Bawang Merah-Bawang 
 Putih,
 Inikah Rasanya,dan banyak lagi yang lainnya. Meskipun terkadang diselipkan
 pesan-pesan moral, namun porsinya sangat sedikit jika dibandingkan dengan
 tayangan kekerasan yang mendominasi setiap episode sinetron tersebut.

 Bahkan, sinetron-sinetron yang bertema agama pun tak luput dari tayangan
 kekerasan, seperti yang terlihat pada sinetron Ramadhan Adam dan Hawa.
 Termasuk juga merambah segmen berita yang bertajuk kriminal dan hukum.

 Acara seperti Sergap, Patroli, Buser, dan berbagai acara senada lainnya,
 memang memberi sedikit 

[media-dakwah] Profil Syuhada'

2005-09-20 Terurut Topik warsito

Assalamu 'alaykum wr. wb
Ini ada sedikit oleh-oleh dari Palestina.

Semoga dapat memompa semangat kita dalam meniti perjuangan dakwah ini

Wassalamu 'alaykum wr. wb

http://www.infopalestina.com/index.asp

Shaber Abu Ashi

Ridha Orang Tua Telah Menghantarkannya Menggapai Syahadah

Ketika mendengar ledakan di waktu Ashar itu, saya merasakan bahwa di antara 
orang yang saya cintai telah gugur syahid. Maka saya segera bersujud syukur 
kepada Allah atas karunia yang diberikan kepada saya ini. Kemudian salah 
seorang anak saya mengetuk pintu mengabarkan bahwa Shaber telah syahid. Saya 
pun bertahmid memuji syukur kepada Allah dan kembali ke kamar menunaikan shalat 
dua rakaat sebagai ungkapan syukur kepada-Nya agar menerima hadiah sederhana 
dari saya ini. Saya berdoa kepada Allah agar kesyahidannya menjadi pintu syurga 
buat saya dan saudara-saudaranya, insya Allah Rabbul 'alaminí.

Begitulah kalimat yang terucap dari lisan ibu mujahid Shaber Abu Ashi saat 
menggambarkan bagaimana perasaannya ketika mendapatkan berita tentang 
kesyahidan putranya, Shaber Abu Ashi.

Pahlawan Palestina ini bernama lengkap Shaber Muhammad Nasher Abu Ashi. Lahir 
pada 23 Maret 1983 dari keluarga religius di kampung Zaitun di kota Gaza. Sejak 
kecil Shaber telah dididik mencintai masjid, shalat berjamaah dan tilawah al 
Qur'an. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah, Shaber melanjutkan 
kuliah jurusan akunttansi dan lulus setahun sebelum kesyahidannya.

Di samping penanaman terhadap komitmen keislaman, sejak kecil Shaber telah 
dididik untuk cinta jihad dan syahadah (mati syahid) karena nilai-nilai agung 
yang terkandung di dalamnya. Hal inilah yang mendorong Shaber tetap komitmen 
dengan jihad dan menunggu dengan sabar sampai Allah swt memilihnya gugur 
sebagai syuhada'.

Sahber kecil telah terbiasa dengan komitmen melaksanakan shalat wajib 
berjama'ah di masjid al Faruq yang ada di dekat rumahnya di kampung Zaitun, 
Gaza. Aktivitas-aktivitas perjuangannya mulai menonjol paska meletus intifadhah 
pertama atau intifadhah masjid pada tahun 1987 di masjid al Faruq. Disebut 
intifadhah masjid karena intifadhah pertama ini bertolak dari masjid-masjid di 
Palestina. Aktivitas itu kemudian dia lanjutkan dengan bergabung dalam kutlah 
islamiyah, semacam perhimpunan pelajar Palestina yang berafiliasi kepada 
Gerakan Perlawanan Islam HAMAS. Aktivitas ini dia lanjutkan ketika melanjutkan 
studinya di perguruan tinggi di Universitas Islam Gaza.

Bersamaan dengan meletusnya intifadhah al Aqsha pada tahun 2000, Shaber kembali 
bergabung dalam barisan singa-singa pejuang Palestina dengan tekad, ketegaran 
dan kekuatan iman. Ia pun kemudian bergabung dalam barisan gerakan HAMAS. 
Begitu bergabung dalam barisan HAMAS, Shaber langsung diterjunkan dalam milisi 
rakyat, sebuah sel militer gerakan HAMAS, yang bertugas menjaga perbatasan 
kampung Zaitun dengan permukiman Yahudi Netzarim di Gaza.

Dua tahun sebelum kesyahidannya, unit produksi Brigade al Qassam memilihnya 
sebagai salah satu anggota kesatuan yang beranggota orang-orang yang hanya 
memiliki persyaratan khusus tersebut. Di sini, bersama para mujahidin al Qassam 
lainnya, Shaber bergiat memproduk roket-roket dan rudal al qassam langsung di 
bawah komando Fathi Farhat, tokoh remaja yang telah menjadi legenda perjuangan 
Palestina. Setelah Farhat gugur, Shaber melanjutkan aksi militernya bersama 
komandan al Qassam Mahdi Musytaha dan terakhir bersama Adil Haneya yang gugur 
bersama dirinya dalam operasi pembunuhan yang digelar militer Zionis Israel.

Sejak bergabung dalam unit produksi di Brigade al Qassam, Shaber terlibat dalam 
berbagai aksi serangan ke target-target Israel di Jalur Gaza dan Palestina '48. 
Bahkan secara pribadi dia meminta untuk terlibat dalam aksi perlawanan 
menghadang aksi-aksi pendudukan yang dilakukan Zionis Israel di kota-kota 
Palestina di Jalur Gaza, hal yang tidak biasa dilakukan anggota unit ini karena 
sangat berbahaya bagi kelangsungan perjuangan. 

Rekan-rekannya menyebut Shaber adalah rajulun sirri wa katum, sosok yang sangat 
misteri dan penuh rahasia dalam aktivitas jihadnya. Sehingga orang-orang 
dekatnya sekalipun tidak ada yang tahu aktivitas sebenarnya yang tengah 
digelutinya, hingga beberapa bulan sebelum kesyahidannnya, setelah pihak 
militer Zionis Israel memasukannya dalam daftar buron bersama para pejuang 
Palestina lainnya.

Bagi sang ibu, jalan yang ditempuh putranya adalah sebuah kebanggaan bagi 
seorang ibu yang bisa melahirkan seorang pejuang. Aku senantiasa berdoa untuk 
dia dan rekan-rekannya agar Allah swt memuliakan mereka dengan syahadah (mati 
syahid), dan Allah telah memilihnya untuk itu, ungkapnya bangga. Dia 
menambahkan, Saya tidak melihat wasiat yang dia tinggalkan, hanya saja saya 
telah tinggal bersamanya sejak bayi. Dia senantiasa memohon kepadaku agar 
bahagia saat menerima berita kesyahidannya, agar saya tidak goncang saat harus 
berpisah dan melepas kepergian untuk selamanya.

Meski segudang aktivitas jihad 

[media-dakwah] Normalisasi: Imbal Balik Penarikan Israel

2005-09-18 Terurut Topik warsito
 Emirat al bayan (06/09/05), Musyaraf 
me­nya­takan kepada dunia bahwa langkah yang diambilnya terhadap negara Zionis 
Israel telah didahului sebelumnya oleh dukungan dua pemimpin Arab. Yang dia 
maksud tidak lain adalah pemimpin resmi bangsa Palestina sendiri Mahmud Abbas 
dan presiden Mesir Husni Mubarak. Yang disebut kedua ini, me­nurut para pejabat 
Israel, dipastikan akan berkunjung ke negeri mereka 10 November sekaligus untuk 
menghadiri peringatan 10 tahun terbunuhnya PM Yitzhak Rabin. 

Palestina adalah persoalan Islam dan kaum muslimin. Tapi sebelum itu dia adalah 
persoalan Arab dan tentunya persoalan bang­sa Palestina lebih khusus. Jika 
pemimpin Pa­lestina sendiri saja telah memberikan lampu hijau kepada pemerintah 
negeri mu­slim untuk mengakui legalitas negeri pen­jajah Israel, yang berarti 
legalitas penjajahan itu senditi, layakkah jika kecaman itu hanya ditujukan 
kepada Pakistan semata? tegas Umarabi penuh tanya. 

Jadi persoalan Palestina memang tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang 
saja. Dia harus diselesaikan secara menyeluruh yang melibatkan seluruh komponen 
bangsa Palestina, negera-negara Arab dan dunia Islam. (warsito)

*) Buletin Infopalestina Edisi 1 Th IV 2005

Btw. 1). Berita terakhir Menlu Hasan Wirayuda melakukan pertemuan rahasia 
dengan Menlu Israel Silvan Shalom di New York Amerika Serikat di sela-sela 
pertemuan umum PBB (Lihat infopelestina.com dan mediaonline, Jum'at (16/09). 


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/