Sifat baik menurutku dibedakan menjadi 2 yaitu
1.sifat baik yg benar yg dilandasi oleh iman kepada Allah dan iman
kepada Rasulullah. Sifat baik spt ini tidak selalu tercermin pada
perilaku yg lemah lembut atau sopan saja. tapi..bisa juga tercermin
pada perilaku yg terlihat/terbaca kasar dan keras. Karena
sesungguhnya perilaku baik yg benar itu, terikat oleh makna Tauhid
dan lafaz Syahaddat, yg berarti ikhlas berTuhankan Allah dan Ikhlas
ber Rasulkan Muhammad yg akhirnya secara tidak langsung kita harus
patuh dan taat atas semua yg diperintahkan oleh Allah dan dicontohkan
oleh Rasulullah. Spt yg pernah aku kemukakan juga, bahwa pribadi yg
baik dan benar itu, tercermin sekali pada pribadi Umar ibn Khattab.
Apakah ada seorang muslim yg menyangsikan kebaikan umar?? Atau
kebenaran yg Umar jalankan..?? tapi..apakah yg tercermin pada pribadi
Umar tsb dalam melaksanakan kebenaran??Umar terlihat sekali sebagai
sosok yg keras dan tegas, yg akhirnya secara mata awam, kita menilai
umar sebagai pribadi yg kasar.-:)tapi..apakah karena Umar kasar, lalu
Umar tidak baik dan tidak benar?? Sesungguhnya Rasulullah pernah
memerintahkan kita untuk mencontoh dirinya dan para sahabatnya..:)
berarti ada jaminan dari Rasulullah bahwa para sahabatnya itu adalah
baik dan benar..:)
mungkin Rasulullah akan mendiamkan musuhnya pada saat menghina
dirinya pribadi, tapi..apakah Rasulullah diam saja pada saat ada
manusia yg mengingkari Allah dan Islam?? Tidak!! Rasulullah tidak
akan diam pada saat ada manusia yg mengingkari Allah dan Islam. Dan
seperti yg aku kemukakan bahwa Umar ibn Khattab pun tidak mampu
menyerupai pribadi mulia milik Rasulullah itu. Apakah ada musuh2 Umar
yg berani menyinggung pribadi Umar??apakah umar akan mendiamkan
musuh2nya pada saat menghina dirinya atau Rasulullah?? Tidak!! Aku
yakin sekali, umar tidak akan mendiamkan dirinya atau Rasulullah di
dzolimi oleh siapapun. Baik perkataan ataupun tindakan.
Jadi
omong kosong bila ada seseorang yg mengehembus2kan pada kita
untuk selalu mencontoh akhlak Rasulullah yg mulia itu, akhlak mana yg
mau kita contoh dari Rasulullah?? mencontoh akhlak Umar pun kita
belum mampu, karena kita masih diminta untuk berkasih sayang dan
bersopan santun pada musuh2 islam yg jelas2 mengganggu akidah kita
sebagai seorang muslim.:)
Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka dari itu janganlah
sekali-kali engkau termasuk golongan mereka yg ragu-ragu (Al-Baqarah
147)
Apakah kamu takut kepada mereka.?Maka Allah yg paling berhak kamu
takuti, sekiranya kamu orang-orang yg beriman (At-Taubah 13)
jadi..bunyi ayat tsb diatas, meminta kita untuk bersikap tegas pada
semua musuh2 Allah dan semua manusia yg menyalahi aturanNya dan
mengingkari Sunnah Rasulullah. Soo..wajar aja bila kita sering
melihat, banyak sekali saudara2 kita yg terlihat keras dan kasar :)
apakah kita mau menilai bahwa orang2 yg keras dan kasar itu tidak
baik dan tidak benar?? Akh..sesungguhnya hati manusia hanya Allah lah
yg lebih mengetahui..:)jadi..jangan pernah tertipu oleh sifat baik
yg belum tentu benar atau sifat baik yg terlihat kasar p:)
2. sifat baik yg manusiawi menurutku, yaitu sifat baik yg memang
dianugrahkan oleh Allah pada semua mahluk yg bernama manusia. Karena
Allah menganugrahkan sifat baik itu pada semua manusia (kafir,sesat,
munafik,fasik,etc) tapi..karena dasar manusia yg penuh dengan hawa
nafsu, maka seringkali sifat baik itu semua jadi samar dan tanpa
dilandasi oleh iman dan ajaran islam yg benar, maka kecenderungan
manusia khususnya muslim, bisa terjerumus pada sifat munafik dan
fasik. Karena hanya mengandalkan sifat baik yg manusiawi itu, maka
mereka cenderung menyamakan semua perbuatan baik itu, walaupun kepada
orang2 kafir yg berusaha mengoyangkan akidah kita atau kepada orang2
yg mengingkari sunnah Rasulullah.
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padalah
segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka
mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui (Al-
Baqarah :75)
Diantara manusia ada yg mengatakan : kami beriman kepada Allah dan
hari kemudian), padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang2 yg
beriman. (Al-Baqarah : 8)
Mereka hendak menipu Allah dan orang2 yg beriman, padahal mereka
hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. (Al-
Baqarah :9)
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih
keras lagi. Padahal diantara batu2 itu sungguh ada yg mengalir
sungai2 dari padanya dan diantaranya sungguh ada yg terbelah lalu
keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yg
meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali
tidak lengah dari apa yg kamu kerjakan (Al-Baqarah : 74)
tapi..apakah kita bisa menuduh perbuatan orang2 kafir or sesat yg
gemar menyantuni anak2 yatim or fakir miskin, sebagai perbuatan yg
tidak baik??tetap saja perbuatan mereka itu adalah perbuatan baik,
hanya saja masalah kebenaran dalam hati atas