Re: [obrolan-bandar] Re: CPRO - BUY BUY BUY

2007-05-17 Terurut Topik edi susanto
Pak EKA SUWANDA  pake Ludah gak...? biar seperti ANTM ,PGAS,PTBA gitu lhooo

EKA SUWANDANA [EMAIL PROTECTED] wrote:Sepertinya yg menang 70% 
probability CPRO. Soalnya Dipasena udah berantakan, jaminan yg diminta PPA utk 
sedia uang 1,7T, hanya CPRO yg dgn mudah sediakan.
   
  Kalo ragu sebagian jual sekarang , sisakan sedikit sampai tgl 25 bulan ini. 

den_tjok [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hi,
hmm.. target segitu klo dapet dipasena donk, klo ngga dapet? gmn?
EL benar - benar buang barang sejadi - jadinya, di 30menit menjelang 
penutupan sesi I, pdhl kita tahu NI dan EL adalah the same person.. EL 
barang EL habis sudah, tinggal NI yang belum buang, just watch out 
untuk volume bawah, klo ada volume yg cukup kuat, bisa jadi NI sesi II 
ikutan.

Disclaimer for all of this statement,
Subjectively typed.
Best regard,

Denny.

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Jack Cowok [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Mumpung ada yang kasih harga murah.
 CPRO dengan target price I = Rp.1.200,-
 
 
 Salam
 JACK
 
 
 -
 Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web 
links.





  

 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

2007-05-17 Terurut Topik nabila gita
Kalau itu alasannya, Kemila lebih pantas didukung, karena satu2 nya yang murni 
lokal..he..he..



- Pesan Asli 
Dari: ©uan hunte® [EMAIL PROTECTED]
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 6:51:22
Topik: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

Hari rabu ini, harga CPRO turun. Kenapa?

Hal ini ulah 'satu' broker yang jual CPRO banyak sekale...
Katanya broker ini mau liburan. Perlu uang... He 3x
Yang lain enggak tuh. lumayan dapat barang murah banget... 
sebelum harganya meroket seperti TMPI

Memang sih perlu kepastian Dipasena. 
Kalau pesertanya 4, secara statistik kemungkinan CPRO menang cuma 25%.
Tapi kalau melihat 'faktor lain' ada yang bilang kemungkinannya 70%. 

Faktor lainnya apa ya?
- Adanya kalkulasi terhadap manfaat lebih sinergi Dipasena+CPRO (apa aja 
hayo)
- Sepertinya kalau Indonesia jadi tukang udang terbesar di dunia pasti didukung 
banyak orang
- Tujuan CPRO listing di BEJ 'kan mau menggabungkan tambak2 sebanyak-banyaknya, 
  Dipasena pasti jadi target yang menggiurkan, pasti juga CPRO serius dong...
  Mungkin paling serius diantara para peserta
- CPRO lebih tahu medan di Indonesia dari pada orang asing
- CPRO jualan udangnya sebagain besar ke luar negeri -- dapat devisa buat 
negara -- didukung gak? 
- Kelebihan pesaing  belum diketahui ada gaknya.
- dsb etc

Well, gak nyesel deh beli saham yang permintaan produknya dari luar negeri dan 
tidak habis2nya.
(Yang makan udang di dunia ini makin banyak sebab orangnya makin banyak  makin 
kaya). 
Gak seperti metal yang bakal habis, yang ini barangnya ada terus tinggal di 
manage aja...

Mari kita saksikan 'show'nya. Minggu depan









  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Re: Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

2007-05-17 Terurut Topik julyanto
Hello nabila,

Tapi sayang kemila bukanlah perusahaan terbuka, sehingga tidak ada
gunanya mendukung perusahaan tertutup buat kita2 khan?

justru dengan mendukung perusahaan terbuka, apapun itu, baik murni
lokal ataupun sebagian saham dari luar, tetap akan sangat
menguntungkan kita, baik kita sebagai investor maupun kepada bangsa
dan negara.

karena apa? perusahaan terbuka, diaudit oleh public auditor dan gak
bisa main2 dengan pajak, sehingga pemasukkan kepada negara paling
tidak dari segi pajak lebih OK, daripada perusahaan yang belum
terbuka, pajaknya bisa dimain2kan.

peningkatan devisa negarapun bisa dilakukan oleh perusahaan manapun
juga, dengan menjadi perusahaan terbuka di indonesia, dan listing di
BEJ contohnya, maka akan membagikan keuntungan kepada kita semua
sebagai share holdernya, which is rakyat indonesia juga?

so? nabilla, what is your point to degrade the expectation people for
CPRO ?

thanks and regards,

Jul

Thursday, May 17, 2007, 2:15:59 PM, you wrote:


  
  
  
  

 Kalau itu alasannya, Kemila lebih pantas didukung, karena satu2 nya yang 
 murni lokal..he..he..


  
 - Pesan Asli 
 Dari: ©uan hunte® [EMAIL PROTECTED]
 Kepada: [EMAIL PROTECTED]
 Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 6:51:22
 Topik: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

 Hari rabu ini, harga CPRO turun. Kenapa?

 Hal ini ulah 'satu' broker yang jual CPRO banyak sekale...
 Katanya broker ini mau liburan. Perlu uang... He 3x
 Yang lain enggak tuh. lumayan dapat barang murah banget... 
 sebelum harganya meroket seperti TMPI

 Memang sih perlu kepastian Dipasena. 
 Kalau pesertanya 4, secara statistik kemungkinan CPRO menang cuma 25%.
 Tapi kalau melihat 'faktor lain' ada yang bilang kemungkinannya 70%.

 Faktor lainnya apa ya?
 - Adanya kalkulasi terhadap manfaat lebih sinergi Dipasena+CPRO (apa aja 
 hayo)
 - Sepertinya kalau Indonesia jadi tukang udang terbesar di dunia pasti 
 didukung banyak orang
 - Tujuan CPRO listing di BEJ 'kan mau menggabungkan tambak2 
 sebanyak-banyaknya,
   Dipasena pasti jadi target yang menggiurkan, pasti juga CPRO serius dong...
   Mungkin paling serius diantara para peserta
 - CPRO lebih tahu medan di Indonesia dari pada orang asing
 - CPRO jualan  udangnya sebagain besar ke luar negeri -- dapat
 devisa buat negara -- didukung gak? 
 - Kelebihan pesaing  belum diketahui ada gaknya.
 - dsb etc...

 Well, gak nyesel deh beli saham yang permintaan produknya dari luar negeri 
 dan tidak habis2nya.
 (Yang makan udang di dunia ini makin banyak sebab orangnya makin banyak  
 makin kaya).
 Gak seperti metal yang bakal habis, yang ini barangnya ada terus tinggal di 
 manage aja...

 Mari kita saksikan 'show'nya. Minggu depan


-- 
Best regards,
 julyantomailto:[EMAIL PROTECTED]



[obrolan-bandar] untr

2007-05-17 Terurut Topik ctanuwidjaja
Apakah ada yang mempunyai analisa mengenai untr ? thanks.



Re[2]: Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

2007-05-17 Terurut Topik julyanto
Hello hadizhan,

Bukannya itu tidak diperbolehkan? karena termasuk kedalam insider
trading?

mohon penjelasannya dari para pakar, apakah yang seperti ini termasuk
atau tidak kedalam insider trading?

Kecuali mungkin tidak dipublikasikan, tidak apa2 kali ya? :)

thanks.

Thursday, May 17, 2007, 5:20:21 PM, you wrote:

 Salah satu info penting buat trader adalah, adakah pejabat PPA atau 
  familinya atau konco-konconya yg membeli banyak CPRO? Kalau ada, CPRO
  punya kans besar utk keluar sbg pemenang. Ada yg punya info seperti
  ini?

  hadi

  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, julyanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Hello nabila,
  
  Tapi sayang kemila bukanlah perusahaan terbuka, sehingga tidak ada
  gunanya mendukung perusahaan tertutup buat kita2 khan?
  
  justru dengan mendukung perusahaan terbuka, apapun itu, baik murni
  lokal ataupun sebagian saham dari luar, tetap akan sangat
  menguntungkan kita, baik kita sebagai investor maupun kepada bangsa
  dan negara.
  
  karena apa? perusahaan terbuka, diaudit oleh public auditor dan gak
  bisa main2 dengan pajak, sehingga pemasukkan kepada negara paling
  tidak dari segi pajak lebih OK, daripada perusahaan yang belum
  terbuka, pajaknya bisa dimain2kan.
  
  peningkatan devisa negarapun bisa dilakukan oleh perusahaan manapun
  juga, dengan menjadi perusahaan terbuka di indonesia, dan listing di
  BEJ contohnya, maka akan membagikan keuntungan kepada kita semua
  sebagai share holdernya, which is rakyat indonesia juga?
  
  so? nabilla, what is your point to degrade the expectation people 
  for
  CPRO ?
  
  thanks and regards,
  
  Jul
  
  Thursday, May 17, 2007, 2:15:59 PM, you wrote:
  
  
  
  
  
  
  
   Kalau itu alasannya, Kemila lebih pantas didukung, karena satu2 
  nya yang murni lokal..he..he..
  
  
    
   - Pesan Asli 
   Dari: ©uan hunte® [EMAIL PROTECTED]
   Kepada: [EMAIL PROTECTED]
   Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 6:51:22
   Topik: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007
  
   Hari rabu ini, harga CPRO turun. Kenapa?
  
   Hal ini ulah 'satu' broker yang jual CPRO banyak sekale...
   Katanya broker ini mau liburan. Perlu uang... He 3x
   Yang lain enggak tuh. lumayan dapat barang murah banget... 
   sebelum harganya meroket seperti TMPI
  
   Memang sih perlu kepastian Dipasena. 
   Kalau pesertanya 4, secara statistik kemungkinan CPRO menang cuma
  25%.
   Tapi kalau melihat 'faktor lain' ada yang bilang kemungkinannya 
  70%.
  
   Faktor lainnya apa ya?
   - Adanya kalkulasi terhadap manfaat lebih sinergi Dipasena+CPRO 
  (apa aja hayo)
   - Sepertinya kalau Indonesia jadi tukang udang terbesar di dunia
  pasti didukung banyak orang
   - Tujuan CPRO listing di BEJ 'kan mau menggabungkan tambak2 
  sebanyak-banyaknya,
     Dipasena pasti jadi target yang menggiurkan, pasti juga CPRO 
  serius dong...
     Mungkin paling serius diantara para peserta
   - CPRO lebih tahu medan di Indonesia dari pada orang asing
   - CPRO jualan  udangnya sebagain besar ke luar negeri -- dapat
   devisa buat negara -- didukung gak? 
   - Kelebihan pesaing  belum diketahui ada gaknya.
   - dsb etc...
  
   Well, gak nyesel deh beli saham yang permintaan produknya dari 
  luar negeri dan tidak habis2nya.
   (Yang makan udang di dunia ini makin banyak sebab orangnya makin
  banyak  makin kaya).
   Gak seperti metal yang bakal habis, yang ini barangnya ada terus
  tinggal di manage aja...
  
   Mari kita saksikan 'show'nya. Minggu depan


-- 
Best regards,
 julyantomailto:[EMAIL PROTECTED]



Re: [obrolan-bandar] Re: MARKET CRISIS ?, TLKM awalnya ?

2007-05-17 Terurut Topik Bonardo Paruntungan
tinggal itung kalender aja yah pak oentoeng...
Juni 2007 - januari 2008 (9 bulan)
1. berapa kali rapat BI?
2. berapa point lagi maks penurunan rate, dan rapat BI ke brpakah itu?

Januari 2008 - desember 2008
untuk tahun ini menurut pak oentoeng? tahun beratkah/

thanks

oentoeng_q [EMAIL PROTECTED] wrote:  Dear 
Embah sharing sedikit dari cucumu ini, yg kebetulan sering 
 MENGINTIP kegiatan BOZZ...
 
  --- jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   Dari tanggapan tulisan yg masuk, embah mendapat
   gambaran bahwa
   meskipun TLKM jatuh ke 9000 pun, IHSG masih TINGGI
   jadi masih
   JAUH DARI KRISIS. Jadi Capital FLOW TLKM SENDIRI
   tidak terlalu 
   penting asal saham BC yg lain BISA PERFORM
 
 Bicara TLKM yg saat ini di 9600-an, as PLANNED AGENDA wkt 10800-an 
 saat DARVAS-ER bermain, yg japri, saya bilang JANGAN IKUT2 karena 
 akan DIBALIKIN ke  9000 (agenda AWAL).
 Tapi krn saat ini BAPEPAM sedang melakukan pengusutan, saya belon 
 tahu apakah akan dilanjutkan TERUS?
 Secara fundamental ada PELUANG hajatan buy back, MSOP, kinerja 
 Q107???
 
   Selama ini pergerakan TLKM dan IHSG adalah SEJALAN
   dan SEARAH,
 
 menurut saya, benernya sdh sejak akhir 06 dan awal 07 khan 
 IHSG miliknya TINS kemudian ANTM ama INCO. 
 TLKM sbg PENOPANG, demikian ASII ama LAIN2...
 
   bagi PIHAK YG BERKEPENTINGAN (Bank Indonesia) 
   untuk meng ANTISIPASI gerakan HOT MONEY yg sangat
   LIHAT (!!!) , 
   seperti PENGHANCURAN RUPIAH 700 point dalam beberapa
   hari doang
   pada pertengahan 2006.
  
 Penghancuran itu belon ada agendanya Mbah, jangka pendek ini.
 dalam arti NIAT ke 10rebu lebih MEMANG ada, tapi setahu saya TIDAK 
 SEKARANG.
 Karena yg DULU malah 1-2 bulan SEBELONNYA saya sudah TAHU agenda 
 BOZZ.
 Tidak tahu kebetulan atau SENGAJA...PERSIS saat MERAPI ngeluarin 
 WEDHUS GEMBEL.
 The GANG BOYZ memang sdh SEPAKAT ITU adalah TIME TO SHOW...
 Karena CASPER yg mau CIAOO...
 
   Tentu kita TIDAK mengharapkan INI, tapi BERJAGA-JAGA
   menjaga
   INI JANGAN TERJADI menjadi tugas kita bersama, right
   ?.
 
 Memang kita semua mestinya SALING MENJAGA
 Nah utk bicara RESIKO kalau AKAN TERJADI, menurut saya ada beberapa 
 INDIKASI yg saya pegang.
 - HOT MONEY adalah PEDAGANG. Dimana dia akan terus berdagang 
 (ngendon)SELAMA MASIH MENGUNTUNGKAN.
 Artinya sejauh ini SPREAD SBI (salah satunya) masih cukup MENARIK 
 belon MENCEKIK...
 - Mereka akan SIAP2 HENGKANG ketika terjadi PERALIHAN KEKUASAAN.
 Sbg ANTISIPASI MARKET FRIENDLY atau TIDAK penguasa yg akan datang?
 Lain2nya bagi saya kurang SIGNIFIKAN...
 
   
   Otoritas bursa tentunya bisa MENCHECK SELLOF INI,
   jika ini
   masih WAJAR, yah BIASA BIASA aja. 
 
 Bagi saya penurunan TLKM masih WAJAR karena MEMANG kerjaan si 
 BOZZwalaupun NIAT awalnya (mungkin)akan diterusin LAGI
 Sama halnya PENURUNAN PGAS kemarin, walaupun diperiksa oleh OTORITAS 
 dan yg kena GETAHNYA EMITEN tetap itu juga kerjaan si BOZZ.
 
 Yg menarik saat ini banyak FM yg masih KONVENSIONAL, yg selalu ADA 
 alokasi portfolio utk TLKM, mereka kebingungan melihat KINERJA harga 
 TLKM yg kayak SETRIKAAN.
 Jadi kelihatan kalau BOZZ masih lebih HEBAT dari mereka
 Hehehe...
 
 TAPI JIKA INI
   merupakan
   AWAL DARI GERAKAN SISTEMATIS untuk kabur dari bumi
   Pertiwi,
   tentunya OTORITAS MONETER dan BURSA bisa
   mengantisipasinya
   LEBIH AWAL
   
 Memang PENGUATAN IDR saat ini bisa menjadi INDIKASI...
 Walaupun BOZZ sdh tahu kalau IDR akan menguat segini bahkan OPTIMIS-
 nya mungkin bisa 8500...
 TAPI ini bisa jadi SISTEMATIS kalau bicara MEDIUM TERM
 Artinya ketika IHSG NANTINYA sdh mencapai PUNCAK, SBI sampe 
 BOTTOM,IDR cukup MENARIK utk LONG, dst...tahun depan sdh persiapan 
 PEMILU, pastinya mulai kelihatan KANDIDAT yg akan MAJU...
 Ngomong DUIT GEDHE  dikaitkan bbrp bulan atau 1-2 tahun adalah 
 PENDEK.
 Ya nggak Mbah?
 
 Malah saya yg GELI kalau kemarin ada yg posting JUAL SEMUA IDR...
 Itulah TINDAKAN DRASTIS kalau BENCANA BENAR2 TERJADI!!!
 Padahal DURUNG ONO OPO2,paling menteri sing KECEPLOSAN OMONG...
 
 Semua ini bisa jadi salah analisa Mbah, la wong muridmu ini memang 
 masih BELAJAR ama suka NGINTIP AGENDA BOZZ
 
 Oentoeng
 
 (Murid ama Cucu)  embah, penjaga waroeng
 
 
 
   

   
-
Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. 

Re: [obrolan-bandar] Re: [saham] Re: TMPI naik terus ?

2007-05-17 Terurut Topik Bonardo Paruntungan
kalu begitu masih panjang yah.. 
TMPI kalu tahun ini aja range mereka 800an.. 
dan dari info :

Tuesday, 3 April 2007 12:07:29
 StockWatch (Jakarta) - PT Agis Tbk (TMPI) dan anak perusahaan berhasil 
membukukan laba bersih Rp10,744 miliar (Rp5,72 per saham) pada tahun 2006, 
sedangkan pada 2005 mencatat rugi bersih Rp2,031 miliar (Rp1,08 per saham).

Direksi Agis dalam laporan keuangan yang dipublikakan Selasa (3/4) di Jakarta 
mengungkapkan, pencapaian laba bersih itu terutama berasal dari pos pendapatan 
lain-lain bersih yang mencapai Rp22,047 miliar dibanding sebelumnya hanya 
sebesar Rp1,772 miliar.

Sedangkan pendapatan bersih Agis turun 10,6% menjadi Rp342,732 miliar dari 
sebelumnya sebesar Rp383,384 miliar. Penurunan itu mengakibatkan laba kotor 
tergerus 42,8% menjadi Rp38,237 miliar.

Beban usaha yang tinggi yaitu sebesar Rp59,176 miliar mengakibatkan Agis 
mencatat rugi usaha sebesar Rp20,938 miliar per 31 Desember 2006. Sedangkan 
pada 2005, Agis mencatat rugi usaha hanya sebesar Rp1,228 miliar.

Dari segi neraca, jumlah ekuitas Agis meningkat menjadi Rp383,164 miliar dari 
sebelumnya Rp372,420 miliar. Sedangkan jumlah aktivanya turun 8% menjadi 
Rp615,688 miliar dari Rp668,990 miliar.

maka sebenarnya agis ini seperti PJAA juga waktu lari dari 800an juga.. apakah 
sama? yakni memperhatikan perbaikan kinerja mereka yang agak-agak...
dugaan asal saya.. 
agis paling hebat setelah split di harga 900-1000, ini aja kalu dilihat dari 
kinerja udah mahal aja... (tinggal split brp kali 1:2 atau 1:10), kalu ampe 10 
kali... masa dibikin cuman 200-300.. bisa aja sih... dengan kinerja standar 
model begitu...

kalu begitu katakanlah 1:10.. maka TPnya 3000-3500. nice try masih ada 
30-50% 

namanya juga asal...


budi suryono [EMAIL PROTECTED] wrote:  udah 
ada pengumuman di JSX.co.id ada rencana stock split untuk diminta persetujuan 
RUPS nanti,rgds

Tekaer [EMAIL PROTECTED] wrote:  
3000 sih menurut saya tembus segera. suspend sptnya senin dibuka

  On 5/15/07, indrayuli [EMAIL PROTECTED] wrote: Waduh, nggak 
tahu juga  ya. Saya juga baru belajar investasi.
Yang pasti, bukan right issue, tetapi stock split.
Setahu saya, kalo stock split berarti nilai nominal per saham 
dipecah. Kecenderungannya sih harga saham akan naik. 
Kalo right issue, berarti perusahaan akan menambah saham baru dan 
pemegang saham lama akan mendapat Hak Memesan Terlebih Dahulu. 
Kecenderungannya harga saham juga akan naik.
Di level berapa? Nah ini yg saya blm tahu. 
Mungkin para senior bisa kasih estimasi.

--- In [EMAIL PROTECTED], Untong Sung [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Mbak yuli, kasih bocoran dong..., harga ridght issueenya di level 
berapa gitu
 Anyway, Thank ya.
 
   indrayuli [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ternyata info terakhir RUPS  RUPSLB TMPI 20 Juni akan 
melakukan  
 stock split.
 Ada pencerahan atau komentar? Tq 
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], Syailendra Zulkifli indra_z95@ 
 wrote:
 
  Artinya ini kali ya...CMIIW
  
  Kalau right issue di 2000 artinya pemilik right issue akan punya 
 hak beli saham TMPI di harga 2000.
  
  Nah pemilik punya kepentingan kalau mengeluarkan right isue 
 harus laku, investor(gambler) baru tertarik kalau ada cuannya. 
Kalau 
 tidak laku, owner tidak akan dapat dana segar dari right issue tsb.
  
  Skrg biar menarik.. TMPI dikerek dulu ke atas sehingga harganya 
  right issue.
  Misalnya harga dibuat 2100.
  
  Itungan profit right issue (bagi investor)
  2100 -2000 = 100
  % (100 / 2000) * 100 % = 5%
  
   Nah bagi pemilik, kalo right issuenya laku dapat dana segar yang 
 gede buat modal pengembangan usaha. bayangin kalau yg dikeluarkan 
 ada 1 jt lembar.
  ada dana segar buat owner 2000 * 1jt = 1 M, 10jt lembar dapet 
 10M dst dst.
  
  
  selebihnya ya tergantung .. 
  he he he
  CMIIW, soalnya masih nubie juga nih
  
  Rgds
  indra
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  indrayuli indrayuli@ wrote:
  Wah, telat dapat berita ini. 
  Apa dampaknya ya? 
  
  Dikabarkan akan Right Issue, Harga AGIS ke Rp2.000 
  Kamis, 3 Mei 2007 14:45:42
  
  StockWatch (Jakarta) - Saham PT AGIS Tbk dalam beberapa hari 
  terakhir ini cukup aktif  ditransaksikan. Harganya terus melejit 
  padahal saham-saham lainnya terkoreksi.
  
  Dalam perdagangan sesi pertama di BEJ Kamis (3/5) saham 
perseroan 
  berkode TMPI tercatat paling aktif ditransaksikan setelah PT 
Bank 
  Mandiri Tbk. Perdagangan saham TMPI mencapai 3.227 kali dengan 
  volume 170.699.500 unit (341.399 lot). Nilainya Rp240,613 miliar. 
  
  Bahkan, harga saham TMPI terus melambung. Hingga penutupan 
  perdagangan sesi pertama Kamis (3/5) harga saham TMPI naik Rp100 
 ke 
  Rp1.460 per saham.
  
  Menurut kabar yang beredar di pasar, kenaikan harga saham TMPI 
ini 
  terkait dengan adanya rencana tindakan korporasi yakni 
penerbitan 
  saham baru atau right issue. 
  
  Belakangan ini harga saham TMPI memang cukup kencang naiknya 
 karena 
   ada kabar perseroan mau right issue. Sehingga, 

[obrolan-bandar] Fw: [V-Trader] Chart Commodities

2007-05-17 Terurut Topik Santo Viby
Dear people,

Bagi yang butuh chart nickel, timah, dan emas

http://www.j-club.biz/mining_charts.htm -- update every minutes selama 
marketnya buka
 

V-TRADER - Trade SIP ways !!
Set the Target - Increase Trailling stop - Pay attention to Stop Loss. 



 


[obrolan-bandar] metastock

2007-05-17 Terurut Topik Pin Pin
Ada yang sudah coba pakai metastock di window vista ?
bisa nggak ? metastock versi berapa ya, yang bisa di win. vista?

  
-- 
Best regards,
 Pin





Re: [obrolan-bandar] metastock

2007-05-17 Terurut Topik Angelo Michel
Sudah banyak yang pakai. MetaStock versi 10.1. Berminat?

Best regards,
Angelo Michel


- Original Message 
From: Pin Pin [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 17, 2007 10:39:24 PM
Subject: [obrolan-bandar] metastock

Ada yang sudah coba pakai metastock di window vista ?
bisa nggak ? metastock versi berapa ya, yang bisa di win. vista?

-- 
Best regards,
Pin





   
Be
 a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. 
Yahoo! Answers - Check it out.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545469

Hal: Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

2007-05-17 Terurut Topik nabila gita
Saya setuju dgn bung julyanto bahwa kita sebaiknya mendukung perusahaan 
terbuka, karena terbuka pula kesempatan bagi kita untuk ikut serta 
berpartisipasi, yang ujung-ujungnya memberikan cuan untuk kita (bukankah itu 
tujuan kita berinvestasi di bursa?). Kalau bicara kepentingan bangsa secara 
lebih luas, jelas perusahaan lokal lebih baik, daripada investor asing, karena 
kalau asing, kan keuntungannya cenderung dibawa keluar dong, untuk kepentingan 
pemilik modal. Kalau perusahaan lokal, keuntungannya akan (lebih besar 
kemungkinannya) diinvestasikan lagi didalam negeri. Tapi saya sebenarnya tidak 
mendukung siapa-siapa. Saya hanya ingin meluruskan anggapan umum (kemungkinan 
ditiupkan oleh yang berkepentingan) bahwa CPRO seakan-akan memenangkan tender 
Dipasena dan oleh sebab itu harga saham CPRO akan naik tinggi jika (sekali lagi 
jika) hal tersebut menjadi kenyataan. CPRO diisukan akan memenangkan persaingan 
tersebut, seakan-akan hanya CPRO yang paling besar dan paling siap,
 sedangkan perusahaan lainnya tdk memiliki kemampuan sebesar CPRO. Padahal 
setahu saya, pesaing lain juga perusahaan yang memiliki nama besar, pengalaman 
memadai dan punya dukungan (baik fianancial maupun market share) yang juga 
kuat, dan  jelas ikut tender Dipasena bukan hanya untuk mengantarkan CPRO 
sebagai pemenang. Saya hanya kasihan pada pemodal kecil, sebagian besar pemula, 
yang ikut membeli saham ini karena didasarkan oleh informasi keliru diatas, dan 
kemudian mengalami kerugian besar kalau ternyata CTRO tidak jadi mendapatkan 
Dipasena. Saya mendoakan hal tersebut tdk terjadi, tapi, siapa tahu?? Ingat, BD 
telah mengumpulkan saham ini sejak harga masih sekitar 200 dan BD jarang bisa 
rugi (karena dalam permainan selalu ada pihak yg untung dan yg rugi, lalu siapa 
yang akan rugi??).
Salam kenal.



- Pesan Asli 
Dari: julyanto [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 17 Mei, 2007 2:34:40
Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

Hello nabila,

Tapi sayang kemila bukanlah perusahaan terbuka, sehingga tidak ada
gunanya mendukung perusahaan tertutup buat kita2 khan?

justru dengan mendukung perusahaan terbuka, apapun itu, baik murni
lokal ataupun sebagian saham dari luar, tetap akan sangat
menguntungkan kita, baik kita sebagai investor maupun kepada bangsa
dan negara.

karena apa? perusahaan terbuka, diaudit oleh public auditor dan gak
bisa main2 dengan pajak, sehingga pemasukkan kepada negara paling
tidak dari segi pajak lebih OK, daripada perusahaan yang belum
terbuka, pajaknya bisa dimain2kan.

peningkatan devisa negarapun bisa dilakukan oleh perusahaan manapun
juga, dengan menjadi perusahaan terbuka di indonesia, dan listing di
BEJ contohnya, maka akan membagikan keuntungan kepada kita semua
sebagai share holdernya, which is rakyat indonesia juga?

so? nabilla, what is your point to degrade the expectation people for
CPRO ?

thanks and regards,

Jul

Thursday, May 17, 2007, 2:15:59 PM, you wrote:

 Kalau itu alasannya, Kemila lebih pantas didukung, karena satu2 nya yang 
 murni lokal..he..he. .

  
 - Pesan Asli 
 Dari: ©uan hunte® [EMAIL PROTECTED] com
 Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
 Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 6:51:22
 Topik: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

 Hari rabu ini, harga CPRO turun. Kenapa?

 Hal ini ulah 'satu' broker yang jual CPRO banyak sekale...
 Katanya broker ini mau liburan. Perlu uang... He 3x
 Yang lain enggak tuh. lumayan dapat barang murah banget... 
 sebelum harganya meroket seperti TMPI

 Memang sih perlu kepastian Dipasena. 
 Kalau pesertanya 4, secara statistik kemungkinan CPRO menang cuma 25%.
 Tapi kalau melihat 'faktor lain' ada yang bilang kemungkinannya 70%.

 Faktor lainnya apa ya?
 - Adanya kalkulasi terhadap manfaat lebih sinergi Dipasena+CPRO (apa aja 
 hayo)
 - Sepertinya kalau Indonesia jadi tukang udang terbesar di dunia pasti 
 didukung banyak orang
 - Tujuan CPRO listing di BEJ 'kan mau menggabungkan tambak2 
 sebanyak-banyaknya,
   Dipasena pasti jadi target yang menggiurkan, pasti juga CPRO serius dong...
   Mungkin paling serius diantara para peserta
 - CPRO lebih tahu medan di Indonesia dari pada orang asing
 - CPRO jualan udangnya sebagain besar ke luar negeri -- dapat
 devisa buat negara -- didukung gak? 
 - Kelebihan pesaing  belum diketahui ada gaknya.
 - dsb etc...

 Well, gak nyesel deh beli saham yang permintaan produknya dari luar negeri 
 dan tidak habis2nya.
 (Yang makan udang di dunia ini makin banyak sebab orangnya makin banyak  
 makin kaya).
 Gak seperti metal yang bakal habis, yang ini barangnya ada terus tinggal di 
 manage aja...

 Mari kita saksikan 'show'nya. Minggu depan

-- 
Best regards,
julyanto mailto:[EMAIL PROTECTED] com









 
Sekarang dengan penyimpanan 1GB 
http://id.mail.yahoo.com/