Saya selalu mengikuti atau membaca ulasan anda. Saya ingin menanyakan tentang
saham TINS, ke depannya bagaimana? Terimakasih.--- On Mon, 8/18/08, Halim
Mintareja [EMAIL PROTECTED] wrote:From: Halim Mintareja [EMAIL
PROTECTED]Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: CPO potential rebound??To: [EMAIL
PROTECTED]: Monday, August 18, 2008, 12:09 PMWaduh... jadi pingin posting
karena tersanjung nih ha.h.asaya koq dibilang senior.. masih junior nih..
cuman kebetulan aja punya banyak teman baik yang sering sharing dengan saya.
Jadi walaupun gain sering tidak optimal...tapi saya jarang kena badai
parah.Soal AALI simple aja sih... I have no interest in AALI baik short maupun
long position. Paling kalau niat main cuman 1-5 lot day trade buat iseng-iseng.
Alasan sayaSimple aja.. saya melihat volatilitas tinggi dengan
kecenderungan bearish long term di AALI. Darimana analisa tersebut... kita buka
satu persatu awal kisahnya.- Bullish kali ini
dimulai dari tahun 2002 ketika top reversal dari USD.- Bullish bursa kali ini
didukung oleh sektor komodity dan energy sebagai main stream. - Bullish kali
ini adalah bullish komodity terpanjang. (jangan percaya Jim Roger :D )nah akhir
july awal agustus 2008. Sebagian besar trend tersebut putus. Jadi wajar ada
masive sell off... sampai-sampai beberapa indikator yang saya pakai di forex
dan saham bisa oversold sampai lebih dari seminggu. Kalau ditanya orang berani
ambil posisi atau tidak. Saya jawab sederhana. Saya tidak pernah lihat trend
sepanjang itu putus. Jadi yang saya lihat hanya kita baru di wave 1 dari long
term bear cycle komodity. The bear baru saja mulai. yup..baru mulai.Apakah
berani ambil change untuk cari profit di teknikal rebound ? Sempat terpikir
untuk mencoba bermain. Yang namanya turun deras seperti itu pasti ada
pembalikan arah. Tapi setelah diskusi dengan beberapa teman. Saya memutuskan
untuk stay away dan tidur tenang untuk
mengerjakan hal-hal lain di luar komodity dan forex sepanjang sisa tahun ini.
Maklum masuk area yang belum pernah ada dalam dunia chart. (8 years trend
broker with masive unwind)Kalau ditanya enaknya AALI di CL atau tidak. Terus
terang saya bilang it's too late to make decision. Turunnya sudah kebanyakan.
Kalau mau CL mustinya waktu break 21000 dan gagal tembus 22000 pertama kali.
Saat itu adalah signal paling bagus. Kalau sekarang susah juga.. walaupun long
term bearish..tapi posisi sudah too late buat CL... sudah oversold terlalu
lama. Tapi di sisi lain juga tidak ada tanda-tanda pembalikan.. Mungkin ini
alasan kenapa pak DE pakai stop loss di 16.000 (dia gak mau ambil resiko AALI
di drag down tanpa balas)Kalau hal di atas menimbulkan horror. Wah gak tahu
lagi. Saya lihatnya biasa saja..dibading dengan penguatan 10% plus USD terhadap
EUR AUD CHF dan GBP dalam 2 minggu (korban cukup banyak di sini)Ok sekian dulu
deh...mau lanjutkan liburanGood luck all
wish you all the best. Halim2008/8/17 jsx_consultant jsx-consultant@
centrin.net. id pak Jos, Harap diingat pak Halim itu orang senior, makanya
perlu dibalancing. Kasian yang masih baru baru dan udah jadi investor kejedut
beli diharga tinggi. Kalo mereka stress bacain posting di OB, maka nasibnya
akan berubah dari investor kejedut menjadi investor kacilakaan. Begitu juga si
Macquire yg ngasih harga TP tinggi, mereka juga perlu dibalance, supaya tidak
membuat investor menjadi salah karena tamak. Denagn MENGKONTRASKAN pendapat pak
Halim dengan Macquire maka kita dapatkan HARGA WAJAR AALI yaitu TENGAH
TENGAHnya extrim KEMURAHAN dan extrim KEMAHALAN.. Yang bener siapa ?. Kita liat
aja NANTI Jadi posting aja seperti biasa, mau posting AALI ke 5000 juga
boleh, yang penting ANALISAnya.. .. Coba ada engga yang bisa posting harga cpo
tahun depan berapa dan apa analisanya, karena VALUASI AALI itu tidak didasarkan
harga CPO besok atau minggu depan doang...
--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, jos_martino jos_martino@ ...
wrote: Sebenarnya pendapat Pak Halim tidak ekstrim, Mbah. Saya pun sudah
jauh-jauh hari mem-WARNING kejatuhan KOMODITI akan terjadi. Tadinya saya
berharap Sektor lain dapat memback-up kejatuhan index. Hanya saja yang diluar
dugaan ketika BI menaikkan index berturut-turut selama 4 bulan terakhir.
Saat bulan Mei BI menaikkan rate saya masih OK-lah tetapi ketika Juni, Juli,
Agt juga naik, APA-APAAN NIh? Wong EKONOMI GLOBAL melambat, DEMAND berkurang,
koq RATE NAIK TERUS- MENERUS. .Sebegitu NAIF-kah otoritas moneter kita?
Sekarang kita SANGAT BERHARAP BI untuk TIDAK menaikkan RATE bulan depan dan
selanjutnya walaupun ada HARI RAYA, supaya sektor RIIL bergerak, supaya
SEKTOR BANK, CONSUMER, PROPERTY dapat menopang index dan ujung-ujungnya dapat
menyelamatkan SEKTOR KOMODITI. Sekedar uneg-uneg... .. rgs, JM
--- In obrolan-bandar@
yahoogroups. com, jsx_consultant jsx- consultant@ wrote: Kenapa
musti undur diri pak Halim ?. Embah memang memposisikan DIRI untuk
membalance FEAR yg