Hal: [obrolan-bandar] TMPI - Help me please !

2007-06-09 Terurut Topik nabila gita
lho...yg salah siapa ya..? Saya rasa yang beli diharga ketinggian dan tak 
wajarlah..


- Pesan Asli 
Dari: GhuztLenQ [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Sabtu, 9 Juni, 2007 6:27:56
Topik: Re: [obrolan-bandar] TMPI - Help me please !

Ada pak, 12 o/o an lebih milik bhakti investama. Kalau dia diam diri,
berarti sama brengseknya dengan bandar grup lippo. Tidak
berperikebandaran.
Raja tega!!!

On 6/8/07, Heard It On The Street sudirmanstreet@ yahoo.com wrote:
 Grup Bhakti, grupnya Harry Tanu, tidak memiliki satu lot pun saham di TMPI.

 GhuztLenQ agus.lengky@ gmail.com wrote: Lah , TMPI kan grupnya
 Harry Tanu, dengan grup Bhaktinya, juga bimantara.
 Tul tidak.
 Ya kita lihat saja lah. Kalau memang bakal nyungsep habis, silahkan saja
 hindari saham yg terkait dengan mereka.
Recent Activity
 119New Members
 1New Photos
Visit Your Group 
SPONSORED LINKS
Small business finance
Business finance online
Business finance training
Business finance course
Business finance schools
Yahoo! News
Movies News
All the latest
on films and stars
Yahoo! Finance
It's Now Personal
Guides, news,
advice  more.
Ads on Yahoo!
Learn more now.
Reach customers
searching for you.. 







 
Sekarang dengan penyimpanan 1GB 
http://id.mail.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] (INDEX Senin) Week For INFRASTRUCTURE

2007-05-28 Terurut Topik nabila gita
Saya setuju dgn bang helmi, sektor merupakan salah satu acuan yang penting 
dalam merencanakan pembelian saham. Bukan berarti seluruh saham yg ada disektor 
tertentu akan naik semua. Perlu dilakukan analisa lebih lanjut, saham-saham 
mana saja disektor tersebut yg akan naik. Pada akhirnya kita memilih saham, 
bukan sektor, saham yg berpotensi memberi kita cuan. Akhir minggu lalu saya 
memilih fren dari sektor infrastruktur, lumayan tuh, senin kemarin sdh cuan. 
Salam.



- Pesan Asli 
Dari: helmi setiawan [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 28 Mei, 2007 4:59:32
Topik: Re: [obrolan-bandar] (INDEX Senin) Week For INFRASTRUCTURE

Iya turun karena terlalu banyak receh yang masuk,  saya hanya melihat dari 
loncjakan pembelian yang meningkat untuk kedepan ifrastruktur  masih sangat 
bulish..
Saya sudah posting dari kemarin waktu belum ada yang liat saham2 barky akan di 
gandrungi, dimungkinkan karena kenaikan terlalu tinggi, Acuan saya membeli 
saham adalah sektornya,  kalo abang zen lihat infrastruktur hanya minus 0,02%.  
selain BTEL yang sedang kmengalami koreksi wajar pada disaat bulish banyak 
saham infra lainnya yang mengalami  peninggakan volume dan harga hari ini, 
analisa saya ini terjadi karena rata2 pelaku pasar melirik sektor lain 
dikarenakan dukungan index yang positif  untuk kedepan IFRASTRUKTUR masih 
sangat BULLISH

hehehe giliran bener gak ada yang nyahut, giliran salah dikit  disahutin.. 
Itulah indonesia, bukan mencari, menganalisa  dan memperbaiki kelemahan ya kan 
bang ZEN.. baca koq setengah setengah...

saya chuan pada saham dibagian ini kalo bang dukun baca posting saya kebawah
Property yang sudah ada tanda2 awal untuk memulai lagi. Untuk
sektor Mining sepertinya sudah jenuh turun. Agri masih tahap perbaikan.

Maaf kalo saya terus terang tapi saya kurang menyukai kaum protes tanpa 
menganalisa bang zen.. 
Kalo boleh saya minta analisa atau prediksinya bang zen dukun mengenai saham 
dilihat berdasarkan sektornya? silakan bang dukun

YM saya terbuka buat semua trader untuk berdiskusi dan belajar bersama dengan 
ID YM [EMAIL PROTECTED] com tidak terkecuali bang dukun juga..

thx
Regards
 


- Forwarded Message 
From: Zen Dokuon [EMAIL PROTECTED] com
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Monday, 28 May 2007 1:24:51
Subject: Re: [obrolan-bandar] (INDEX Senin) Week For INFRASTRUCTURE


Justru Infrastructure yang merah sendirian

Name Previous Last

Agriculture 1699.39 1716.98
Basic Industry 168.29 169.52 
Construction 194.32 196.79
Consumer Goods 410.65 414.52
Finance 223.31 224.13
Infrastructure 757.77 755.86
Manufacture 308.45 310.54
Mining 1514.23 1528.37
Miscellaneous Industry 307.55 308.22
Trade  Services 361.12 365.02



On 5/28/07, James Arifin james.arifin@ gmail.com wrote:
intinya apa nih bang helmi - straight forward dong. 


intinya memilih saham biasanya melihat pergerakan sektornya bang james, nah 
analisa saya ke empat sektor ini bisa mendominasi bursa minggu ini



On 5/28/07, helmi setiawan  [EMAIL PROTECTED] com wrote: 
Saya lihat senin ini Infrastructure masih sangat di gandrungi, begitu 
juga Property yang sudah ada tanda2 awal untuk memulai lagi. Untuk
sektor Mining sepertinya sudah jenuh turun. Agri masih tahap perbaikan.

Regards









Real people. Real questions. Real answers. Share what you know. 



  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] Re: (INDEX Senin) Week for Mining, Finance and Infrastructure

2007-05-21 Terurut Topik nabila gita
Iya, selamat bang helmi, akurasinya bagus. Jangan kapok ya.

-Nabila Gita



- Pesan Asli 
Dari: anugrahtex [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 21 Mei, 2007 4:48:11
Topik: [obrolan-bandar] Re: (INDEX Senin) Week for Mining, Finance and 
Infrastructure

Mmm Pak Helmi ini biar baru tapi analisanya sangat akurat ya...
banyak loh yang bener terjadi
Buktinya semua yang disinggung maen . beneran bisa bikin cuan loh 

Saya juga masuk Di PTBA 
sama TRUB
padahal paginya belon maen. tapi PD aja lah akhirnya sore bener 
nih On-fire, lumayan cuan loh 250 perak di PTBA kan sangat lebih 
dari lumayan 

Nice share Pak Helmi, keep posting ... 
Ditunggu Ulasan berikutnya

regards
budi

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, helmi setiawan 
[EMAIL PROTECTED] .. wrote:

 Minggu ini index bakal diwarnai sektor MINING, FINACE dan 
INFRASRTUCTURE.
 
 Indikasi untuk Sektor MINING
 Semua grafik di PTBA TRUB ANTM INCO BUMI dan PGAS naik bersamaan, 
di
 iringi dengan indikasi volume transaksi yang cukup kuat padahal 
sudah
 menjelang hari libur. 
 Kemungkinan besar pembelian dilakukan bukan oleh pelaku pasar 
biasa.
 Hari2 profit taking diminggu lalu sangat kecil dan tidak berdapak
 terlalu negatif dibandingkan dari kenaikan yg cukup kuat dari 
minggu
 sebelomnya, dari segi chart rata2 saham di sektor mining sudah dan
 menjelang Break New High. Terutama saham2 murahan di dukung dengan
 volume gede seperti TRUB PTBA dan BUMI.
 
 Indikasi untuk Sektor FINANCE
 BBCA BBNI BBRI BMRI BDMN sudah menembus harga tertinggi dari bulan
 bulan sebelomnya. BNII BNGA membentuk flatbase. ini menandakan akan
 ada era baru di sektor perbankan meskipun beberapa hari kedepan 
bisa
 diwarnai aksi profit taking ditandai oleh kurangnya volume
 perdagangan, sepertinya disebabkan karena adanya pemecahan 
konsentrasi
 disektor Mining dan Infrastruktur 
 
 Indikasi untuk Sektor INFRASTRUCTURE
 Untuk telekomunikasi rata2 saham berlawanan satu sama lain 
dikarnakan
 faktor adu kekuasaan/monopoli, saya liat sudah ada indikasi awal
 kebangkitan sektor Infrastrctr dilihat dari bertahannya ISAT pada
 posisi NewHigh sementara FREN mengalami gebrakan baru dengan 
kejutan
 volume transaksi yang cukup besar dan TLKM memulai perlawanan dari
 bear trend, ini sudah merupakan indikasi membaiknya sektor 
komunikasi
 meski dimungkinkan akan diwarnai aksi profit taking di ISAT dan 
FREN
 dalam waktu dekat dan jangka pendek. Untuk saham2 tukang bangunan
 menunggu kepastian dari kebangkitan sektor property plus perbankan 
dan
 pertelekomunikasian
 
 Jadi INDEX saat ini bukan berada di BORDER LINE karena setiap 
saat
 index selalu berada di border line.:P 
 Untuk minggu ini INDEX masih sangat2 bullish.
 
 Numpang Komentar di warung siMbah 
 Dari yang baru belajar
 Trims






  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] Conspiracy di belakang CPRO - Overrated hati hati

2007-05-19 Terurut Topik nabila gita
bung aris,
agar dibaca saja posting teman-teman dibawah ini. Saya sih tdk berpihak pada 
siapa-siapa. Saya sendiri sudah cuan di CPRO, waktu itu masuk di 215. Sudah PT 
beberapa waktu yl. Lumayanlah buat long weekend di Tokyo dengan 
keluarga..he..he. Saya hanya mau jujur saja, ikut CPRO karena sdg digoreng BD, 
saya termasuk penggemar kolesterol tinggi. Saya hanya ingin mengingatkan para 
pemula utk menghindari kolesterol tinggi kalau jantungnya belum terlalu 
kuat..he..he.. Salam cuan.


- Pesan Asli 
Dari: cendrawira [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 18 Mei, 2007 12:14:20
Topik: [obrolan-bandar] Conspiracy di belakang CPRO - Overrated hati hati

Kepada YTH pemain2 saham

jangan terpancing kepada isu2 sampah palsu yg disebar2 dari bandar2,
Dipasena yg diisukan yg mempunyai value up to 20 Triliun itu OMONG
KOSONG dan produksi Per tahun sampa 100 ribu TON itu sangat jauh. Saya
punya bukti / references bahwa di tahun prima, Dipasena hanya
mengekspor 19.854 Ton di 1996. 

http://www.ciptapan gan.com/files/ resourcesmodule/ @random44643bf9b 
a640/1172028858_ dipasena_ saham_1.pdf

Saya sudah cross-check info2 yg disebarkan bahwa CPRO akan mencapai Rp
1.000 - Rp 1.500 itu sangat groundless dan tidak terbukti. Walaupun
kalau CPRO berhasil meng-akuisisi Dipasena, Total assetnya yg sekarang
- Rp 3.92 Tril - reference Via RTI Company Emitent Profile, Dipasena -
Rp 2 Tril - bukti reference -
http://www.growfish .com.au/content. asp?contentid= 2485 Total Asset - Rp
6 Triliun - KALAUPUN BERHASIL ACQUIRE DIPASENA

Dengan kondisi di harga sama Rp 610 
Per 46.92 (tinggi) benchmark industri 15-20x
PBV 9.1 (tinggi) 9x dari book value

after acquire DIpasena asumsi di harga Rp 610

Asset - 6T
Liability - 4.68T (yes, akan naik soalnya dana yg diperoleh dari
barclays and BNP sebagai pinjaman asumsi 2T)
Equity - 1.32T

Per 30-35x
PBV 5-6x


Saya sangat benci bandar2 yg misdirect masyarakat with their
hardworking money. tolong dibales dengan kritik yg constructive.







 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] menikmati CPRO

2007-05-19 Terurut Topik nabila gita
Saya juga sempat mengenal pak Sofyan sedikit. Pintar, punya naluri bisnis dan 
yang penting punya niat baik.



- Pesan Asli 
Dari: Dodik SUDIYONO [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Minggu, 20 Mei, 2007 7:15:07
Topik: [obrolan-bandar] menikmati CPRO


dear Pak Eka Ekasuwandana

pak Sofyan pernah jadi bos saya, meskipun posisinya jauh banget

saya pikir pendapat pak Eka ada benarnya, meskipun saya disclaimer on.

tambahan beliau sangat konsistem dengan kandungan lokal alias Industri  
nasional.

salam kenal lagi pak Eka,

-- 
Dodik Sudiyono



Yahoo! Groups Links




  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

2007-05-17 Terurut Topik nabila gita
Kalau itu alasannya, Kemila lebih pantas didukung, karena satu2 nya yang murni 
lokal..he..he..



- Pesan Asli 
Dari: ©uan hunte® [EMAIL PROTECTED]
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 6:51:22
Topik: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

Hari rabu ini, harga CPRO turun. Kenapa?

Hal ini ulah 'satu' broker yang jual CPRO banyak sekale...
Katanya broker ini mau liburan. Perlu uang... He 3x
Yang lain enggak tuh. lumayan dapat barang murah banget... 
sebelum harganya meroket seperti TMPI

Memang sih perlu kepastian Dipasena. 
Kalau pesertanya 4, secara statistik kemungkinan CPRO menang cuma 25%.
Tapi kalau melihat 'faktor lain' ada yang bilang kemungkinannya 70%. 

Faktor lainnya apa ya?
- Adanya kalkulasi terhadap manfaat lebih sinergi Dipasena+CPRO (apa aja 
hayo)
- Sepertinya kalau Indonesia jadi tukang udang terbesar di dunia pasti didukung 
banyak orang
- Tujuan CPRO listing di BEJ 'kan mau menggabungkan tambak2 sebanyak-banyaknya, 
  Dipasena pasti jadi target yang menggiurkan, pasti juga CPRO serius dong...
  Mungkin paling serius diantara para peserta
- CPRO lebih tahu medan di Indonesia dari pada orang asing
- CPRO jualan udangnya sebagain besar ke luar negeri -- dapat devisa buat 
negara -- didukung gak? 
- Kelebihan pesaing  belum diketahui ada gaknya.
- dsb etc

Well, gak nyesel deh beli saham yang permintaan produknya dari luar negeri dan 
tidak habis2nya.
(Yang makan udang di dunia ini makin banyak sebab orangnya makin banyak  makin 
kaya). 
Gak seperti metal yang bakal habis, yang ini barangnya ada terus tinggal di 
manage aja...

Mari kita saksikan 'show'nya. Minggu depan









  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

2007-05-17 Terurut Topik nabila gita
Saya setuju dgn bung julyanto bahwa kita sebaiknya mendukung perusahaan 
terbuka, karena terbuka pula kesempatan bagi kita untuk ikut serta 
berpartisipasi, yang ujung-ujungnya memberikan cuan untuk kita (bukankah itu 
tujuan kita berinvestasi di bursa?). Kalau bicara kepentingan bangsa secara 
lebih luas, jelas perusahaan lokal lebih baik, daripada investor asing, karena 
kalau asing, kan keuntungannya cenderung dibawa keluar dong, untuk kepentingan 
pemilik modal. Kalau perusahaan lokal, keuntungannya akan (lebih besar 
kemungkinannya) diinvestasikan lagi didalam negeri. Tapi saya sebenarnya tidak 
mendukung siapa-siapa. Saya hanya ingin meluruskan anggapan umum (kemungkinan 
ditiupkan oleh yang berkepentingan) bahwa CPRO seakan-akan memenangkan tender 
Dipasena dan oleh sebab itu harga saham CPRO akan naik tinggi jika (sekali lagi 
jika) hal tersebut menjadi kenyataan. CPRO diisukan akan memenangkan persaingan 
tersebut, seakan-akan hanya CPRO yang paling besar dan paling siap,
 sedangkan perusahaan lainnya tdk memiliki kemampuan sebesar CPRO. Padahal 
setahu saya, pesaing lain juga perusahaan yang memiliki nama besar, pengalaman 
memadai dan punya dukungan (baik fianancial maupun market share) yang juga 
kuat, dan  jelas ikut tender Dipasena bukan hanya untuk mengantarkan CPRO 
sebagai pemenang. Saya hanya kasihan pada pemodal kecil, sebagian besar pemula, 
yang ikut membeli saham ini karena didasarkan oleh informasi keliru diatas, dan 
kemudian mengalami kerugian besar kalau ternyata CTRO tidak jadi mendapatkan 
Dipasena. Saya mendoakan hal tersebut tdk terjadi, tapi, siapa tahu?? Ingat, BD 
telah mengumpulkan saham ini sejak harga masih sekitar 200 dan BD jarang bisa 
rugi (karena dalam permainan selalu ada pihak yg untung dan yg rugi, lalu siapa 
yang akan rugi??).
Salam kenal.



- Pesan Asli 
Dari: julyanto [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 17 Mei, 2007 2:34:40
Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

Hello nabila,

Tapi sayang kemila bukanlah perusahaan terbuka, sehingga tidak ada
gunanya mendukung perusahaan tertutup buat kita2 khan?

justru dengan mendukung perusahaan terbuka, apapun itu, baik murni
lokal ataupun sebagian saham dari luar, tetap akan sangat
menguntungkan kita, baik kita sebagai investor maupun kepada bangsa
dan negara.

karena apa? perusahaan terbuka, diaudit oleh public auditor dan gak
bisa main2 dengan pajak, sehingga pemasukkan kepada negara paling
tidak dari segi pajak lebih OK, daripada perusahaan yang belum
terbuka, pajaknya bisa dimain2kan.

peningkatan devisa negarapun bisa dilakukan oleh perusahaan manapun
juga, dengan menjadi perusahaan terbuka di indonesia, dan listing di
BEJ contohnya, maka akan membagikan keuntungan kepada kita semua
sebagai share holdernya, which is rakyat indonesia juga?

so? nabilla, what is your point to degrade the expectation people for
CPRO ?

thanks and regards,

Jul

Thursday, May 17, 2007, 2:15:59 PM, you wrote:

 Kalau itu alasannya, Kemila lebih pantas didukung, karena satu2 nya yang 
 murni lokal..he..he. .

  
 - Pesan Asli 
 Dari: ©uan hunte® [EMAIL PROTECTED] com
 Kepada: [EMAIL PROTECTED] com
 Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 6:51:22
 Topik: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007

 Hari rabu ini, harga CPRO turun. Kenapa?

 Hal ini ulah 'satu' broker yang jual CPRO banyak sekale...
 Katanya broker ini mau liburan. Perlu uang... He 3x
 Yang lain enggak tuh. lumayan dapat barang murah banget... 
 sebelum harganya meroket seperti TMPI

 Memang sih perlu kepastian Dipasena. 
 Kalau pesertanya 4, secara statistik kemungkinan CPRO menang cuma 25%.
 Tapi kalau melihat 'faktor lain' ada yang bilang kemungkinannya 70%.

 Faktor lainnya apa ya?
 - Adanya kalkulasi terhadap manfaat lebih sinergi Dipasena+CPRO (apa aja 
 hayo)
 - Sepertinya kalau Indonesia jadi tukang udang terbesar di dunia pasti 
 didukung banyak orang
 - Tujuan CPRO listing di BEJ 'kan mau menggabungkan tambak2 
 sebanyak-banyaknya,
   Dipasena pasti jadi target yang menggiurkan, pasti juga CPRO serius dong...
   Mungkin paling serius diantara para peserta
 - CPRO lebih tahu medan di Indonesia dari pada orang asing
 - CPRO jualan udangnya sebagain besar ke luar negeri -- dapat
 devisa buat negara -- didukung gak? 
 - Kelebihan pesaing  belum diketahui ada gaknya.
 - dsb etc...

 Well, gak nyesel deh beli saham yang permintaan produknya dari luar negeri 
 dan tidak habis2nya.
 (Yang makan udang di dunia ini makin banyak sebab orangnya makin banyak  
 makin kaya).
 Gak seperti metal yang bakal habis, yang ini barangnya ada terus tinggal di 
 manage aja...

 Mari kita saksikan 'show'nya. Minggu depan

-- 
Best regards,
julyanto mailto:[EMAIL PROTECTED] com









 
Sekarang dengan penyimpanan 1GB 
http://id.mail.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] BHAKTI GROUP - ALERT

2007-05-16 Terurut Topik nabila gita
RI BHIT di 1150. Sepertinya harga diturunkan dulu ke 1200 ??


- Pesan Asli 
Dari: Dodi Aulia [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 1:20:09
Topik: Re: [obrolan-bandar] BHAKTI GROUP - ALERT

Bandar udah kelamaan ngegoreng BHIT dan BMTR, takut kegosongan. Rehat dulu. 
Selingan sementara, goreng FREN dulu ah.
 
Ntar juga dikerek lagi BHIT dan BMTR, menjelang IPO MNC dan cum date HMETD BHIT 
di Juni 2006.
 
Target BHIT short term = 1650 - BUY
Target BMTR short term = 1500 - BUY
 
Disclaimer sih, namanya juga tebak-tebak buah manggis. He he.

 
On 5/16/07, Saham Kuliner saham_kuliner@ yahoo.com wrote: 
Apa termasuk BMTR ? sudah mulai diguyur nih... kejadian persis waktu open 
setelah ss ditarik tinggi sore dihabisin lagi.
 
regards

Jack Cowok [EMAIL PROTECTED] com wrote:
Buat yang belum masuk di saham-saham BHAKTI GROUP,
harap ber hati-hati,
 
 
Salam
Jack


Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out. 




Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos more. 









 
Sekarang dengan penyimpanan 1GB 
http://id.mail.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik nabila gita
Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau 
nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys.


- Pesan Asli 
Dari: Ferry Haryanto [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?




JAKARTA
PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk 
memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang 
diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang 
tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion 
Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena 
dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. 
 
Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa 
menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. 
Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa 
memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak 
udang tersebut. 
 
Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait 
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan 
revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah 
menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. 
 
Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat hukum, 
Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) 
menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk 
PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. 
Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi 
khususnya power plant.
 
Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal 
Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due 
diligence) teknis. 
 
Sinergi Optimal
 
Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing 
berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul 
kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan 
dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek 
finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan 
publik. 
 
Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di 
Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per 
saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi 
hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup 
lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. 
 
Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume 
produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 
ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. 
 
Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi sehingga 
bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi lebih 
besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, total 
volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. 
 
Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan 
premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya 
bisa mencapai Rp 1.500 per saham, kata analis tersebut. 
 
Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, 
harga saham CP Prima berpotensi mencapai level Rp 1.000 dan Rp 1.500 per saham, 
ketika perseroan nantinya dinobatkan sebagai pemenang tender. (rad/asp/mu) 



-- 
Terimakasih

Ferry Haryanto 



  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik nabila gita
Sorry deh, saya juga berharap semoga banyak yang cicipin untungnya. Saya hanya 
mengingatkan, seperti yang anda katakan, saat ini CPRO hanya untuk ...one day 
trade. Ini utk menghindari banyak korban para pemula yang kebetulan banyak 
lewat dimilis ini.   


- Pesan Asli 
Dari: suka cuan [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 4:46:12
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

anda gimana sih ? kan berita yg di bawah bertujuan spy banyak yg beli CPRO
spy keangkat .jadi kita2 ikut cicipin... ..one day trade aja
 
- Original Message - 
From: nabila gita 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:09 PM
Subject: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?


Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau 
nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys.


- Pesan Asli 
Dari: Ferry Haryanto [EMAIL PROTECTED] com
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?





JAKARTA
PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk 
memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang 
diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang 
tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion 
Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena 
dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. 
 
Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa 
menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. 
Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa 
memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak 
udang tersebut. 
 
Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait 
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan 
revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah 
menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. 
 
Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat hukum, 
Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) 
menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk 
PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. 
Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi 
khususnya power plant.
 
Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal 
Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due 
diligence) teknis. 
 
Sinergi Optimal
 
Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing 
berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul 
kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan 
dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek 
finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan 
publik. 
 
Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di 
Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per 
saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi 
hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup 
lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. 
 
Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume 
produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 
ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. 
 
Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi sehingga 
bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi lebih 
besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, total 
volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. 
 
Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan 
premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya 
bisa mencapai Rp 1.500 per saham, kata analis tersebut. 
 
Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, 
harga saham CP Prima berpotensi mencapai level Rp 1.000 dan Rp 1.500 per saham, 
ketika perseroan nantinya dinobatkan sebagai pemenang tender. (rad/asp/mu) 



-- 
Terimakasih

Ferry Haryanto 





Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 




 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

2007-05-15 Terurut Topik nabila gita
Ini tambahan berita, saya kutip dari milis tetangga:
Hingga tutup tg 14 mei 07, ppa aset menetapkan 4 bidder dipasena. CPRO (group 
charoen phokphan thailand), Royal Aqua Busines (thailand), Laranda (philipina) 
dan Kemila (lokal).
Penawaran ditutup tgl 22 mei dan  mereka harus bisa menunjukkan memilki dana 
segar 1,7 trilyun pada saat mengajukan penawaran.
Yang murni lokal ternyata Kemila ya?


- Pesan Asli 
Dari: nabila gita [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 8:38:30
Topik: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?

Sorry deh, saya juga berharap semoga banyak yang cicipin untungnya. Saya hanya 
mengingatkan, seperti yang anda katakan, saat ini CPRO hanya untuk ...one day 
trade. Ini utk menghindari banyak korban para pemula yang kebetulan banyak 
lewat dimilis ini.   


- Pesan Asli 
Dari: suka cuan pemainbusuk@ gmail.com
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 4:46:12
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?


anda gimana sih ? kan berita yg di bawah bertujuan spy banyak yg beli CPRO
spy keangkat .jadi kita2 ikut cicipin... ..one day trade aja
 
- Original Message - 
From: nabila gita 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:09 PM
Subject: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?


Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau 
nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys.


- Pesan Asli 
Dari: Ferry Haryanto [EMAIL PROTECTED] com
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23
Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?





JAKARTA
PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk 
memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang 
diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang 
tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion 
Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena 
dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. 
 
Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa 
menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. 
Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa 
memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak 
udang tersebut. 
 
Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait 
keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan 
revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah 
menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. 
 
Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat hukum, 
Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) 
menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk 
PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. 
Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi 
khususnya power plant.
 
Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal 
Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due 
diligence) teknis. 
 
Sinergi Optimal
 
Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing 
berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul 
kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan 
dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek 
finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan 
publik. 
 
Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di 
Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per 
saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi 
hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup 
lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. 
 
Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume 
produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 
ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. 
 
Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi sehingga 
bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi lebih 
besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, total 
volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. 
 
Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan 
premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya 
bisa mencapai Rp 1.500 per saham, kata analis tersebut. 
 
Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, 
harga saham CP Prima berpotensi

Hal: [obrolan-bandar] INCO

2007-05-10 Terurut Topik nabila gita
Gajahnya kurang besar, kan harus menyediakan dana 1.7 T??



- Pesan Asli 
Dari: Dan Severn [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 10 Mei, 2007 12:00:31
Topik: Re: [obrolan-bandar] INCO

Modal Dasar : Rp. 2,600,000,000, 000
Modal Disetor : Rp. 1,831,584,000, 000
Kalo berdasarkan data BEJ, modal CPRO adalah spt di atas.
apakah cukup gajah atau masih seukuran badak ?
 
- Original Message - 
From: Jonni Amin, CFA, FRM 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, May 10, 2007 11:44 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


Maaf, saya ngak main di saham CPRO. Jadi ngak tahu.
 
Cuma Dipesana itu adalah Gajah. Yang jelas bisa memakannya ya.. harus 
sebangsanya. ...
 
Menurut anda, CPRO cukup besar utk lakukan itu?
 
Regards
- Original Message - 
From: Dan Severn 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, May 10, 2007 11:39 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


kalo CPRO gimana pak ?
ada kemungkinan menang ga hasil tender Dipasena ?
 
- Original Message - 
From: Jonni Amin, CFA, FRM 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, May 10, 2007 11:21 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


Saham2 pertambangan BUMN punya franchise value yang tidak dilihat oleh analisis 
yang hanya melihat ke cash flow saja.
Salah satunya ya... ini, semua investor baru bakal harus kerja sama dengan 
Tins, Antm, atau PTBA. Disamping itu ada franchise value yang lain ya... 
reservenya yang berlimpah... . karena konsesi yang ada tentu akan 
diprioritaskan utk BUMN inilah.
 
Regards
 
 
 
- Original Message - 
From: Andri Wijaya 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Thursday, May 10, 2007 11:01 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


kalau semua investor pertambangan harus kerjasama dengan ANTM, tandanya ANTM 
sangat diuntungkan banget donk
secara growth ANTM lebih punya banyak proyek daripada INCO.


On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] net..id wrote: 
Menurut saya, asalkan nickel masih di atas 30,000, prospek masih tetap bagus. 
Sekarang, saham2 yang bisa membuat kita kaya selain pertambangan/ perkebunan, 
saya tidak melihat ada di industri lain. Competitive edge/comparative advantage 
Indonesia ya ada di dua industri ini.
 
Fundamental tetap bagus utk industri ini, cuma technical mau masuk di harga 
berapa. Saya sendiri sih... masuk di harga yang masih rendah sih..
 
Kedepan, semua investor pertambangan harus kerjasama dengan Antm.
 
 
- Original Message - 
From: Saham Kuliner 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Wednesday, May 09, 2007 7:26 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO 


Nickel may average $35,328 a tonne in 2007, down from $51,600, because 
stainless steelmakers might buy less in the second half, he said. Bergtheil in 
February said that nickel would decline 25% in 2007.. Nickel may plunge to 
$30,000 a tonne by the end of 2008, because the current level is overdone, 
Goldman Sachs analysts led by James Gutman in London said in an April 2 report. 
There is a risk of longer-term demand destruction.  Stainless-steel producers 
are cancelling orders, he said. —Bloomberg 
Pak Amin kalo sebagai investor, apakah saham tambang akan cukup prospek 
dikemudian hari ?
 
thanks atas masukanya
 
 


Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
- Original Message - 
From: Jonni Amin, CFA, FRM 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com/ A 
Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO


Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis sekarang tidak 
bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja semata, tapi juga 
asset value yang ada, konsesi yang ada., resourcenya seberapa besar. 
 
Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang mestinya bisa 
dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 juta atau US$ 1 
milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih banyak FENI untuk 
produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan internasional. Sayang... 
mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan Antm kalau UU baru 
tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi Antam tentu bisa 
lebih cepat menjadi US$ 3 dollar.
 
Kedepan untuk buka perusahaan pertambangan akan semakin susah karena isu 
lingkungan, nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus untuk satu 
dekade ke depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang benar2 
naik karena permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi lain 
karena US dolar yang sebenarnya terdepresiasi.
 
Regards :)
 
 
 
- Original Message - 
From: ssugaa 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM
Subject: /B Re: [obrolan-bandar] INCO


Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik ketika bulan lalu 
harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga yang mati-matian 
menjaga kenaikan harga saham ini.
 
kalau ada argumen di belakang 

Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN

2007-05-09 Terurut Topik nabila gita
Saya setuju BUMN diprivatisasi saja, agar lebih terbuka dan kompetitif. 
Dikekepin terus oleh Pemerintah hanya akan dijadikan sapi perahan saja dan tak 
pernah bisa bersaing. Lihat BUMN yang sudah listing di bursa,  performance nya 
umumnya baik, untungnya lumayan, dan yang terpenting membuat bursa saham 
bergairah. Bayangkan BEDJ tanpa BUMN, sepi tentunya. Saat ini saja investor 
menunggu-nunggu IPO Jasa Marga dan beberapa BUMN lain, agar bursa lebih 
bergairah tentunya. Coba lihat yang masih dikekepin, sebagian besar rugi. Kalau 
toh ada yang untung, paling juga cukup untuk lepas makan, sangat kecil jika 
dibandingin assetnya. Mengenai serikat pekerja BUMN, umumnya sih ingin 
perusahaan tidak dikontrol publik, agar bisa lebih bebas bermain. BUMN kan 
umumnya ladang yang hijau bagi karyawannya. Saya bisa ngomong begini karena 
sudah 25 tahun berkarir di BUMN, disana lebih banyak main-main dari pada 
seriusnya. 




- Pesan Asli 
Dari: ^^, [EMAIL PROTECTED]
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 12:43:43
Topik: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN

 
Setelah berusaha menahan diri dan mencoba bersangka
baik, ternyata Sofyan Djalil yang menjadi Meneg BUMN
baru menegaskan bahwa dia akan mempercepat Privatisasi
(PENJUALAN) BUMN-BUMN pada tahun ini. Ini saya lihat
di footer MetroTV pagi ini (Tanggal 9 Mei 2007)

Sebelumnya saya memang melihat Sofyan Djalil adalah
orang pasar/neoliberalis yang pro privatisasi BUMN.
Hingga aneh juga melihat SP BUMN di media massa
terlihat mendukung dia dan menolak Sugiharto. Padahal
aktivis SP BUMN yang saya kenal umumnya sangat
menentang privatisasi BUMN.

Tapi itulah kepiawaian Sofyan Djalil dalam hal politik
dan propaganda. Seperti ketika dia menghadapi pendemo
kenaikan harga BBM. Sebagai jago propaganda dia bisa
mengatasinya.

Sugiharto, mantan Meneg BUMN sebetulnya cukup bagus
prestasinya. Dengan konsep PROFITISASI BUMN (Membuat
BUMN untung) dia berhasil meningkatkan keuntungan BUMN
dari rp 40 trilyun tahun 2004 jadi rp 54 trilyun tahun
2005. Setoran BUMN untuk RAKYAT (APBN) NAIK DARI RP 54
trilyun jadi rp 69 Trilyun (tahun 2006)

Nah Sofyan Djalil menganut konsep yang berbeda.
Konsepnya JUAL BUMN (PRIVATISASI) . Mungkin saat
menjual pemerintah dapat uang cukup banyak. Entah
nanti dikemanakan uang hasil penjualannya, yang jelas
Golkar cukup gencar mendukungnya.

Tapi setelah BUMN terjual tidak ada lagi uang puluhan
trilyun rupiah per tahun untuk rakyat. Mungkin setelah
Meneg BUMN Sofyan Djalil selesai menjabat, tidak akan
lagi ada Meneg BUMN karena BUMN semua sudah dijual ke
swasta/perusahaan asing. Tak ada lagi uang BUMN untuk
rakyat.

http://www.seputar- indonesia. com/edisicetak/ berita-utama/ 3-menko-dipanggi 
l-ke-cikeas- 3.html
Sugiharto juga percaya bahwa dia telah menunjukkan
kinerja terbaik. Ukuran keberhasilannya dapat dilihat
dalam gelaran BUMN forum yang telah dilaksanakan
beberapa waktu lalu. Dia menggarisbawahi pernyataan
Presiden dalam acara tersebut. ”Bayangkan keuntungan
(BUMN) naik dari sekitar Rp40 triliun (pada 2004)
sampai Rp54 triliun dan setoran APBN naik dari Rp54
triliun pada akhir 2004 jadi Rp69 triliun (pada akhir
2006),” kata dia. Keyakinan bahwa Presiden akan
melakukan reshuffle berdasarkan kinerja juga
disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy
Numberi. ”Nggak ada masalah. Kalau saya terus kerja
saja,” kata dia di Denpasar,kemarin. (ali
ikhwan/susi/ dian widiyanarko/ - muhammad
ma’ruf/miftachul chusna)

http://www.detikfin ance.com/ index.php/ kanal.read/ tahun/2007/ bulan/05/ 
tgl/05/time/ 130637/idnews/ 776633/idkanal/ 4
Sabtu, 05/05/2007 13:06
Sofyan Dikhawatirkan Gencar Lakukan Privatisasi BUMN 
Hendi Suhendratio - detikfinance 

Jakarta - Menkominfo Sofyan Djalil sudah dipastikan
mendapat pos baru. Meski belum dipastikan pos barunya,
namun dikabarkan Sofyan akan menjabat sebagai Menneg
BUMN menggantikan Sugiharto.

Jika memang benar, maka dikhawatirkan Sofyan akan
membawa gaya lama yakni gencar melakukan privatisasi. 

Jangan sampai nanti pak Sofyan di situ nanti untuk
menutup defisit malah kembali melakukan privatisasi, 
kata pengamat ekonomi Aviliani di sela-sela obrolan
tentang reshuffle di Mario's Place, Jakarta, Sabtu
(5/5/2007).

Seperti diketahui, Sofyan merupakan staf ahli saat
Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara
Pendayagunaan BUMN. Pada masa itu, Tanri memang cukup
getol melakukan privatisasi BUMN.

Zamannya pak Tanri kan banyak privatisasi. Nah,
privatisasi yang berlebihan pada akhirnya akan
merugikan BUMN, katanya.

Aviliani menilai privatisasi BUMN justru akan memberi
dampak merugikan pada sisi pajak. Dalam pengamatannya,
Aviliani melihat bahwa BUMN yang diprivatisasi
pembayaran pajaknya justru menurun. Padahal BUMN
selama ini merupakan salah satu pembayar pajak
terbesar. 

Yang diprivatisasi itu bayar pajaknya tidak nambah,
malah turun. Dan kita tahu yang paling banyak bayar
pajak itu BUMN, jelasnya.

Aviliani melihat bahwa sebenarnya kinerja Sugiharto
cukup baik. Dengan demikian, jika 

Hal: [obrolan-bandar] Re: Selling force by foreign brokers may drag down JCI further

2007-05-09 Terurut Topik nabila gita
Setuju dan tidak setuju terhadap pendapat seseorang itu demokratis lah, asal 
disampaikan dengan santun dan ilmiah gitu lho. 


- Pesan Asli 
Dari: highwaystar91 [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 12:52:20
Topik: [obrolan-bandar] Re: Selling force by foreign brokers may drag down JCI 
further

Betul pak, saya setuju. Mmg kadang sering terjadi sindir2an, tapi 
saya rasa itu hal biasa. Kan namanya beda pendapat, tapi asalkan 
tidak berlanjut saja. Berbicara di milis, memang mesti siap 
diomelin, dicerca  tentu juga dipuji. Kalo diam saja, milisnya 
kurang seru :)

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, mr.bearish_ forever 
mr.bearish_ [EMAIL PROTECTED] .. wrote:

 Saat ini mash bebas mengeluarkan pendapatkan? belom ada UU 
subversi 
 di mailing list ini. 
 
 Kalo nyangkut di atas contoh TLKM modalnya 10,500 (saya uda short 
 sejak 10,600 setelah 1Q7 keluar) Mbok ya jgn marahin org lain. 
Come 
 On... Grow Up Man!
 
 
 
 --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Andri Wijaya 
 andri.wijaya@  wrote:
 
  bozz, kalau nulis datar saja jangan nyerang sana sini, bozz!
  itu khan view ibu bettina tan kalau salah yach jangan diserang 
 teruz bozz
  mungkin pak laksono mungkin lebih tahu bisa nulis yang lebih 
berguna
  misalnya view bapak tentang suatu saham atau index
  khan lebih enak daripada bikin suasana jadi nggak enak
  regards
  
  On 5/9/07, laksono dwighty ngakunyabandar@  wrote:
  
   pitty you
   ternyata memang gak tahu apa-apa. ..
   i would rather shut my mouth up than stating something that i 
 don't know
   haha
  
   *Bettina Tan bettina.tan@ * wrote:
  
   Foreign brokers is seen actively sold their position in TLKM 
and 
 other
   blue chips. Last week the movement was covered by second 
liners, 
 however
   this week 2nd liners upward movement is limited and JCI is 
seen 
 to dragged
   down more.
  
  
    - -
   Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
   Check out new cars at Yahoo! 
 
Autos.http://us.rd. yahoo.com/ evt=48245/ *http://autos. yahoo.com/ new_c
a
 
rs.html;_ylc= X3oDMTE1YW1jcXJ2 BF9TAzk3MTA3MDc2 BHNlYwNtYWlsdGFn cwRzbGsD
b
 mV3LWNhcnM-
  
   
  
 






  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] Admin: Jangan menyerang member yg lain

2007-05-09 Terurut Topik nabila gita
Setuju mbah, perbedaan pendapat sik ok, tapi yang elegan lah..


- Pesan Asli 
Dari: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 2:40:48
Topik: [obrolan-bandar] Admin: Jangan menyerang member yg lain

Admin: Jangan menyerang member yg lain

Setiap hari banyak member baru join ke milis. Untuk
yg baru baru ini moderator mengingatkan:

- Jika anda tidak menyetujui pendapat seseorang, anda
boleh membuat kritik, pernyataan tidak setuju, mengajukan
pendapat bertentangan dll, TAPI TIDAK dan BUKAN dengan
menyerang PRIBADI seseorang atau mengatakan seseorang
tidak COMPETENT.
- BERBEDA PENDAPAT adalah wajar, apalagi kalo membahas
suatu saham mau naek atau turun. PERBEDAAN KITA lah
yang membuat kita BERSAMA dimilis ini.

Harap dingat jika anda menulis sesuatu ke milis, maka
akan ada 3000 orang member yang akan MENDAPATKAN tulisan anda
dimailboxnya. Jadi kirimkanlah tulisan yang Baik, Bermutu
dan dIPERLUKAN oleh member yg lain. 



embah





  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN

2007-05-09 Terurut Topik nabila gita
Baca Bisnis Ind hari ini, dari 10 BUMN pencetak laba terbesar, 7 diantaranya 
sdh listing di BEJ (TLKM, BBRI, BBNI, PGAS, BMRI, SMGR, ANTM). 3 BUMN yang 
belum adalah PERTAMINA, PUSRI dan JAMSOSTEK. Bayangkan kalau yang belum ini 
kemudian ikut dijual sahamnya di BEJ dan mendapat pengawasan dari publik, 
untungnya pasti akan berlipat ganda lagi. Nah, nggak ada salahnya kalau 
kita-kita investor kecil ikutan menikmati keuntungan itu kan? Tapi yang 
terpenting, akan jauh lebih memberikan keuntungan bagi keuangan negara. Coba 
bayangkan PTPN yang memiliki perkebunan sawit dan karet yang sangat luas itu, 
jika dikelolala seperti AALI, LSIP, UNSP, INDF, dan listing di bursa, apa 
kira-kira yang akan terjadi??



- Pesan Asli 
Dari: Dodi Aulia [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 4:05:07
Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN

Setuju.
 
Btw, kira2 Pertamina kapan diprivatisasi yak? Kalo mengutip pendapat Nabila, 
bahwa BUMN merupakan ladang yang hijau bagi karyawannya, jika privatisasi 
diharapkan bisa memberikan kontrol yang lebih baik ke suatu perusahaan, maka 
menurutku Pertamina, yang nota bene adalah BUMN dan Perusahaan yang paling gede 
di ranah Indonsesia ini, juga harus menjadi prioritas untuk diprivatisasi. 
 
Wah, kalo Pertamina sampe privatisasi, belum bisa ku bayangkan pengaruhnya ke 
Bursa. Bisa meledak tuh JSX.
 
Ada yang bisa sharing mengenai apakah sudah pernah dibahas kemungkinan 
Pertamina di privatisasi?
 
 
On 5/9/07, nabila gita [EMAIL PROTECTED] co.id wrote: 
Saya setuju BUMN diprivatisasi saja, agar lebih terbuka dan kompetitif. 
Dikekepin terus oleh Pemerintah hanya akan dijadikan sapi perahan saja dan tak 
pernah bisa bersaing. Lihat BUMN yang sudah listing di bursa,  performance nya 
umumnya baik, untungnya lumayan, dan yang terpenting membuat bursa saham 
bergairah. Bayangkan BEDJ tanpa BUMN, sepi tentunya. Saat ini saja investor 
menunggu-nunggu IPO Jasa Marga dan beberapa BUMN lain, agar bursa lebih 
bergairah tentunya. Coba lihat yang masih dikekepin, sebagian besar rugi. Kalau 
toh ada yang untung, paling juga cukup untuk lepas makan, sangat kecil jika 
dibandingin assetnya. Mengenai serikat pekerja BUMN, umumnya sih ingin 
perusahaan tidak dikontrol publik, agar bisa lebih bebas bermain. BUMN kan 
umumnya ladang yang hijau bagi karyawannya. Saya bisa ngomong begini karena 
sudah 25 tahun berkarir di BUMN, disana lebih banyak main-main dari pada 
seriusnya. 
 


 
- Pesan Asli 
Dari: ^^, [EMAIL PROTECTED] com 
Kepada: undisclosed- recipients@ smtp2..prima.net.id
Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 12:43:43
Topik: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN 


 
Setelah berusaha menahan diri dan mencoba bersangka
baik, ternyata Sofyan Djalil yang menjadi Meneg BUMN
baru menegaskan bahwa dia akan mempercepat Privatisasi
(PENJUALAN) BUMN-BUMN pada tahun ini. Ini saya lihat 
di footer MetroTV pagi ini (Tanggal 9 Mei 2007)

Sebelumnya saya memang melihat Sofyan Djalil adalah
orang pasar/neoliberalis yang pro privatisasi BUMN.
Hingga aneh juga melihat SP BUMN di media massa
terlihat mendukung dia dan menolak Sugiharto. Padahal 
aktivis SP BUMN yang saya kenal umumnya sangat
menentang privatisasi BUMN.

Tapi itulah kepiawaian Sofyan Djalil dalam hal politik
dan propaganda. Seperti ketika dia menghadapi pendemo
kenaikan harga BBM. Sebagai jago propaganda dia bisa 
mengatasinya.

Sugiharto, mantan Meneg BUMN sebetulnya cukup bagus
prestasinya. Dengan konsep PROFITISASI BUMN (Membuat
BUMN untung) dia berhasil meningkatkan keuntungan BUMN
dari rp 40 trilyun tahun 2004 jadi rp 54 trilyun tahun 
2005. Setoran BUMN untuk RAKYAT (APBN) NAIK DARI RP 54
trilyun jadi rp 69 Trilyun (tahun 2006)

Nah Sofyan Djalil menganut konsep yang berbeda.
Konsepnya JUAL BUMN (PRIVATISASI) . Mungkin saat
menjual pemerintah dapat uang cukup banyak. Entah 
nanti dikemanakan uang hasil penjualannya, yang jelas
Golkar cukup gencar mendukungnya.

Tapi setelah BUMN terjual tidak ada lagi uang puluhan
trilyun rupiah per tahun untuk rakyat. Mungkin setelah
Meneg BUMN Sofyan Djalil selesai menjabat, tidak akan 
lagi ada Meneg BUMN karena BUMN semua sudah dijual ke
swasta/perusahaan asing. Tak ada lagi uang BUMN untuk
rakyat.

http://www.seputar- indonesia. com/edisicetak/ berita-utama/ 3-menko-dipanggi 
l-ke-cikeas- 3.html
Sugiharto juga percaya bahwa dia telah menunjukkan
kinerja terbaik. Ukuran keberhasilannya dapat dilihat
dalam gelaran BUMN forum yang telah dilaksanakan 
beberapa waktu lalu. Dia menggarisbawahi pernyataan
Presiden dalam acara tersebut. Bayangkan keuntungan
(BUMN) naik dari sekitar Rp40 triliun (pada 2004)
sampai Rp54 triliun dan setoran APBN naik dari Rp54
triliun pada akhir 2004 jadi Rp69 triliun (pada akhir
2006), kata dia. Keyakinan bahwa Presiden akan
melakukan reshuffle berdasarkan kinerja juga
disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy
Numberi. Nggak ada masalah. Kalau saya terus kerja 
saja, kata dia di Denpasar,kemarin. (ali

Hal: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN

2007-05-09 Terurut Topik nabila gita
Itu kan sekadar wacana untuk konsumsi umum, buat menyenangkan hati pelaku 
pasar. Pelaksanaannya sih sengaja ditunda-tunda, karena niatnya sebenarnya 
nggak ingin privatisasi. Kalau dikekepin kan enak ngontrolnya untuk kepentingan 
segelintir orang. Makanya, kalau ada niat menteri mau privatisasi, dukung aja, 
kalau perlu didesak-desak terus.



- Pesan Asli 
Dari: irfan saemy [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 4:49:37
Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN


mengenai privatisasi Pertamina sempat beredar rumor taon ini (kuartal II), 
dan itu bareng ma privatisasi anak perush. PLN (Indonesia Power), tp itu ga 
jadi krn bbrp pertimbangan...
cuman pastinya seh diundur ampe taon depan kuartal I...so let we see


- Original Message - 
From: Dodi Aulia [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:05 PM
Subject: Re: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN


Setuju.

Btw, kira2 Pertamina kapan diprivatisasi yak? Kalo mengutip pendapat Nabila,
bahwa BUMN merupakan ladang yang hijau bagi karyawannya, jika privatisasi
diharapkan bisa memberikan kontrol yang lebih baik ke suatu perusahaan, maka
menurutku Pertamina, yang nota bene adalah BUMN dan Perusahaan yang paling
gede di ranah Indonsesia ini, juga harus menjadi prioritas untuk
diprivatisasi.

Wah, kalo Pertamina sampe privatisasi, belum bisa ku bayangkan pengaruhnya
ke Bursa. Bisa meledak tuh JSX.

Ada yang bisa sharing mengenai apakah sudah pernah dibahas kemungkinan
Pertamina di privatisasi?


On 5/9/07, nabila gita [EMAIL PROTECTED] wrote:

Saya setuju BUMN diprivatisasi saja, agar lebih terbuka dan kompetitif= 



---
PRIVILEGED AND CONFIDENTIAL (Disclaimer)
---
This e-mail message is intended only for the use of the individual or entity to 
which
it is addressed and may contain information that is privileged, confidential 
and exempt
from disclosure. If you are not the intended recipient, please do not 
disseminate,
distribute, or copy this communication, by e-mail or otherwise, or take any 
action in
reliance on it. Instead, please notify us immediately by return e-mail 
(including the
original message in your reply) to [EMAIL PROTECTED], and then delete and 
discard
all copies of the e-mail.




Yahoo! Groups Links




  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO

2007-05-04 Terurut Topik nabila gita
Infonya 25 Mei..moga-moga CPRO menang, kalau nggak banyak yang...he..he..


- Pesan Asli 
Dari: Syailendra Zulkifli [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 4 Mei, 2007 4:30:35
Topik: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO

Salam,
ada yang tahu jadwal pengumuman Dipasena?
 
seinget saya ada yang bilang, pengumuman tgl 5 Mei ini.
tapi kok hari ini CPRO dibanting sampe harga awal.
 
apa memang kalah dalam tender ya?
 
 
Rgds
Indra


Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 



  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

Hal: Hal: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO

2007-05-04 Terurut Topik nabila gita
Selain CPRO, ada 2 kompetitor yaitu: Laranda (perusahaan pertambakan di 
Filipina dan Timur Tengah) dan satu lagi Kemila (didukung Fund Asia dan pembeli 
udang terbesar dari Amerika 'Red Chamber' dan dari Eropah (Hotlette). Semuanya 
pemain besar. Jadwal pengumuman pemenang tender tanggal 25 Mei. Jadi, kalau ada 
pembelian saham salah satu perusahaan dalam jumlah besar belakangan ini, 
sepenuhnya spekulasi, bisa untung atau juga bisa buntung


- Pesan Asli 
Dari: R-win Do-Re-Mi [EMAIL PROTECTED]
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 4 Mei, 2007 7:29:02
Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO









  




Salam kenal 
   
  saya tertarik CPRO. Mungkin ada rekan2 yang bisa kasih info siapa saja yang 
ikut tender untuk DIPASENA? selain CPRO sendiri. 
   
  Thanks atas petunjuknya
  Win
   
  

gitto kurniasanto gittokurniasanto@ yahoo.co. id wrote:
  lho harga turun bukannya SYARAT jalan di idr500an ??? hmm... ampir mirip 
kayak totl dulu... besok-kalo turun- ketemu idr 440-460 an.. nah abis itu baru 
melanjutkan JALAN2nya tapi... ati2 rebo
 ato kemis ada koreksi SEHAT, itupun trgantung... jika senen ada koreksi 
MINOR...kalo ga ada... yaaa kemungkinan SELASA, kecuali BANKIN-jika risapel 
OK??? plusss BI RATE turun begitu ceritanya tukang gorengan diperempatan 
nyang banyak tukang ojeg

salam hangat,
gitto kurniasanto

[EMAIL PROTECTED] co.id] wrote:
Infonya 25 Mei..moga-moga CPRO menang, kalau nggak banyak yang...he..he. .

- Pesan Asli 
Dari: Syailendra Zulkifli [EMAIL PROTECTED] com
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Terkirim: Jumat, 4 Mei, 2007 4:30:35
Topik: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO

Salam,
ada yang tahu jadwal pengumuman Dipasena?

seinget saya ada yang bilang, pengumuman tgl 5 Mei ini.
tapi kok hari ini CPRO dibanting sampe harga
 awal.

apa memang kalah dalam tender ya?


Rgds
Indra

Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos. 

 _ _ _ _  
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo. com/




 



  
Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
 Check out
new cars at Yahoo! Autos.



  







!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
..bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a {
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc {
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o {font-size:0;}
..MsoNormal {
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
..replbq {margin:4;}
--









 
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. 
http://id.mail.yahoo.com/

Hal: [obrolan-bandar] Fwd: Bursa sebagai 'Battle Ground

2007-04-25 Terurut Topik nabila gita
Pak Widhie, mana lampirannya? Tks.


- Pesan Asli 
Dari: Widhie !!! [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Kamis, 26 April, 2007 12:31:41
Topik: [obrolan-bandar] Fwd: Bursa sebagai 'Battle Ground

FYI,..

Semoga dapat memberi 'pencerahan'...

Terlampir adalah WD Watch List edisi 25 April (menggunakan data penutupan 25 
april 2007 sore)
 
Rgds


-- Forwarded message -- 
From: Widhie !!! [EMAIL PROTECTED] com
Date: Apr 26, 2007 12:18 AM
Subject: Bursa sebagai 'Battle Ground 
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com

Dear member,

Jika membaca buku beberapa Great Trader, mereka memandang bursa saham seperti 
medan perang. Sekedar mengikuti istilah mereka, kali ini saya akan menulis 
penggunaan WD Watch List sebagai 'peta' dalam menghadapi 'pertempuran' itu. 

Sebagai seorang jenderal perang (trader), anda harus tahu kondisi medan 
pertempuran (bursa) sebelum merancang strategi. Anda perlu meng-identify 
kantong-kantong perlawanan musuh yang kuat (avoid list), kantong-kantong 
perlawanan musuh yang lemah (watch list to buy), bagaimana kondisi pasukan anda 
saat ini (saham dalam portofolio) : apakah perlu ditarik mundur (sell) daripada 
kena bantai musuh, atau dipertahankan di post-nya (hold) karena cukup bisa 
mengimbangi perlawanan musuh, atau dikirim bala bantuan (average up) untuk 
mempercepat kemenangan (baca:capital growth). Jika perlawanan musuh di satu 
medan pertempuran cukup kuat dan pasukan anda kepayahan (loss), ada baiknya 
pasukan itu ditarik dulu atau direlokasi ke medan pertempuran lain yang 
merupakan titik lemah musuh (watch list to buy) untuk mendapatkan kemenangan 
(profit). 

Peta medan perang secara keseluruhan, berikut data-data vital (support  
resistance, sinyal-sinyal teknikal) dari tiap kantong pertahanan musuh 
(individual stock) bisa dilihat pada WD Watch List. Tetapi perlu dimengerti, 
WD Watch List bukan hanya tentang sinyal-sinyal teknikal dan support  
resistance, tapi juga tentang  komposisi, layout dan pewarnaan, yang kesemuanya 
membuat mata jendral (trader) terlatih dapat merancang strategi pertempuran 
(Trading Plan) secara efektif dan efisien.

Gambaran 'medan perang' yang lengkap ini sulit didapat jika hanya mengamati 
chart saham satu persatu. Sebaliknya, dengan mereview WD Watch List, strategi 
perang (trading plan) bisa dibuat secara praktis dan efisien. Setelah itu, jika 
punya waktu untuk review lebih lanjut atas chart tiap saham, maka hasilnya akan 
lebih bagus. Tapi jika tidak sempat, entah karena tidak ada waktu atau karena 
kesibukan lain, it's fine. 

Using systematical methode and well planned strategy, we may lose some 
battles (individual tradings), but we will win the war (growth in capital)

:-)

Rgds

Note:
Bagi member yang ingin mempercepat pemahaman tentang membuat Trading Plan 
berdasar WD Watch List, silahkan ikuti workshop yang rencananya akan diadakan 
pada tanggal 12 Mei 2007 



  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/