Hal: [obrolan-bandar] TMPI - Help me please !
lho...yg salah siapa ya..? Saya rasa yang beli diharga ketinggian dan tak wajarlah.. - Pesan Asli Dari: GhuztLenQ [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Sabtu, 9 Juni, 2007 6:27:56 Topik: Re: [obrolan-bandar] TMPI - Help me please ! Ada pak, 12 o/o an lebih milik bhakti investama. Kalau dia diam diri, berarti sama brengseknya dengan bandar grup lippo. Tidak berperikebandaran. Raja tega!!! On 6/8/07, Heard It On The Street sudirmanstreet@ yahoo.com wrote: Grup Bhakti, grupnya Harry Tanu, tidak memiliki satu lot pun saham di TMPI. GhuztLenQ agus.lengky@ gmail.com wrote: Lah , TMPI kan grupnya Harry Tanu, dengan grup Bhaktinya, juga bimantara. Tul tidak. Ya kita lihat saja lah. Kalau memang bakal nyungsep habis, silahkan saja hindari saham yg terkait dengan mereka. Recent Activity 119New Members 1New Photos Visit Your Group SPONSORED LINKS Small business finance Business finance online Business finance training Business finance course Business finance schools Yahoo! News Movies News All the latest on films and stars Yahoo! Finance It's Now Personal Guides, news, advice more. Ads on Yahoo! Learn more now. Reach customers searching for you.. Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] (INDEX Senin) Week For INFRASTRUCTURE
Saya setuju dgn bang helmi, sektor merupakan salah satu acuan yang penting dalam merencanakan pembelian saham. Bukan berarti seluruh saham yg ada disektor tertentu akan naik semua. Perlu dilakukan analisa lebih lanjut, saham-saham mana saja disektor tersebut yg akan naik. Pada akhirnya kita memilih saham, bukan sektor, saham yg berpotensi memberi kita cuan. Akhir minggu lalu saya memilih fren dari sektor infrastruktur, lumayan tuh, senin kemarin sdh cuan. Salam. - Pesan Asli Dari: helmi setiawan [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 28 Mei, 2007 4:59:32 Topik: Re: [obrolan-bandar] (INDEX Senin) Week For INFRASTRUCTURE Iya turun karena terlalu banyak receh yang masuk, saya hanya melihat dari loncjakan pembelian yang meningkat untuk kedepan ifrastruktur masih sangat bulish.. Saya sudah posting dari kemarin waktu belum ada yang liat saham2 barky akan di gandrungi, dimungkinkan karena kenaikan terlalu tinggi, Acuan saya membeli saham adalah sektornya, kalo abang zen lihat infrastruktur hanya minus 0,02%. selain BTEL yang sedang kmengalami koreksi wajar pada disaat bulish banyak saham infra lainnya yang mengalami peninggakan volume dan harga hari ini, analisa saya ini terjadi karena rata2 pelaku pasar melirik sektor lain dikarenakan dukungan index yang positif untuk kedepan IFRASTRUKTUR masih sangat BULLISH hehehe giliran bener gak ada yang nyahut, giliran salah dikit disahutin.. Itulah indonesia, bukan mencari, menganalisa dan memperbaiki kelemahan ya kan bang ZEN.. baca koq setengah setengah... saya chuan pada saham dibagian ini kalo bang dukun baca posting saya kebawah Property yang sudah ada tanda2 awal untuk memulai lagi. Untuk sektor Mining sepertinya sudah jenuh turun. Agri masih tahap perbaikan. Maaf kalo saya terus terang tapi saya kurang menyukai kaum protes tanpa menganalisa bang zen.. Kalo boleh saya minta analisa atau prediksinya bang zen dukun mengenai saham dilihat berdasarkan sektornya? silakan bang dukun YM saya terbuka buat semua trader untuk berdiskusi dan belajar bersama dengan ID YM [EMAIL PROTECTED] com tidak terkecuali bang dukun juga.. thx Regards - Forwarded Message From: Zen Dokuon [EMAIL PROTECTED] com To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Monday, 28 May 2007 1:24:51 Subject: Re: [obrolan-bandar] (INDEX Senin) Week For INFRASTRUCTURE Justru Infrastructure yang merah sendirian Name Previous Last Agriculture 1699.39 1716.98 Basic Industry 168.29 169.52 Construction 194.32 196.79 Consumer Goods 410.65 414.52 Finance 223.31 224.13 Infrastructure 757.77 755.86 Manufacture 308.45 310.54 Mining 1514.23 1528.37 Miscellaneous Industry 307.55 308.22 Trade Services 361.12 365.02 On 5/28/07, James Arifin james.arifin@ gmail.com wrote: intinya apa nih bang helmi - straight forward dong. intinya memilih saham biasanya melihat pergerakan sektornya bang james, nah analisa saya ke empat sektor ini bisa mendominasi bursa minggu ini On 5/28/07, helmi setiawan [EMAIL PROTECTED] com wrote: Saya lihat senin ini Infrastructure masih sangat di gandrungi, begitu juga Property yang sudah ada tanda2 awal untuk memulai lagi. Untuk sektor Mining sepertinya sudah jenuh turun. Agri masih tahap perbaikan. Regards Real people. Real questions. Real answers. Share what you know. Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] Re: (INDEX Senin) Week for Mining, Finance and Infrastructure
Iya, selamat bang helmi, akurasinya bagus. Jangan kapok ya. -Nabila Gita - Pesan Asli Dari: anugrahtex [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 21 Mei, 2007 4:48:11 Topik: [obrolan-bandar] Re: (INDEX Senin) Week for Mining, Finance and Infrastructure Mmm Pak Helmi ini biar baru tapi analisanya sangat akurat ya... banyak loh yang bener terjadi Buktinya semua yang disinggung maen . beneran bisa bikin cuan loh Saya juga masuk Di PTBA sama TRUB padahal paginya belon maen. tapi PD aja lah akhirnya sore bener nih On-fire, lumayan cuan loh 250 perak di PTBA kan sangat lebih dari lumayan Nice share Pak Helmi, keep posting ... Ditunggu Ulasan berikutnya regards budi --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, helmi setiawan [EMAIL PROTECTED] .. wrote: Minggu ini index bakal diwarnai sektor MINING, FINACE dan INFRASRTUCTURE. Indikasi untuk Sektor MINING Semua grafik di PTBA TRUB ANTM INCO BUMI dan PGAS naik bersamaan, di iringi dengan indikasi volume transaksi yang cukup kuat padahal sudah menjelang hari libur. Kemungkinan besar pembelian dilakukan bukan oleh pelaku pasar biasa. Hari2 profit taking diminggu lalu sangat kecil dan tidak berdapak terlalu negatif dibandingkan dari kenaikan yg cukup kuat dari minggu sebelomnya, dari segi chart rata2 saham di sektor mining sudah dan menjelang Break New High. Terutama saham2 murahan di dukung dengan volume gede seperti TRUB PTBA dan BUMI. Indikasi untuk Sektor FINANCE BBCA BBNI BBRI BMRI BDMN sudah menembus harga tertinggi dari bulan bulan sebelomnya. BNII BNGA membentuk flatbase. ini menandakan akan ada era baru di sektor perbankan meskipun beberapa hari kedepan bisa diwarnai aksi profit taking ditandai oleh kurangnya volume perdagangan, sepertinya disebabkan karena adanya pemecahan konsentrasi disektor Mining dan Infrastruktur Indikasi untuk Sektor INFRASTRUCTURE Untuk telekomunikasi rata2 saham berlawanan satu sama lain dikarnakan faktor adu kekuasaan/monopoli, saya liat sudah ada indikasi awal kebangkitan sektor Infrastrctr dilihat dari bertahannya ISAT pada posisi NewHigh sementara FREN mengalami gebrakan baru dengan kejutan volume transaksi yang cukup besar dan TLKM memulai perlawanan dari bear trend, ini sudah merupakan indikasi membaiknya sektor komunikasi meski dimungkinkan akan diwarnai aksi profit taking di ISAT dan FREN dalam waktu dekat dan jangka pendek. Untuk saham2 tukang bangunan menunggu kepastian dari kebangkitan sektor property plus perbankan dan pertelekomunikasian Jadi INDEX saat ini bukan berada di BORDER LINE karena setiap saat index selalu berada di border line.:P Untuk minggu ini INDEX masih sangat2 bullish. Numpang Komentar di warung siMbah Dari yang baru belajar Trims Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] Conspiracy di belakang CPRO - Overrated hati hati
bung aris, agar dibaca saja posting teman-teman dibawah ini. Saya sih tdk berpihak pada siapa-siapa. Saya sendiri sudah cuan di CPRO, waktu itu masuk di 215. Sudah PT beberapa waktu yl. Lumayanlah buat long weekend di Tokyo dengan keluarga..he..he. Saya hanya mau jujur saja, ikut CPRO karena sdg digoreng BD, saya termasuk penggemar kolesterol tinggi. Saya hanya ingin mengingatkan para pemula utk menghindari kolesterol tinggi kalau jantungnya belum terlalu kuat..he..he.. Salam cuan. - Pesan Asli Dari: cendrawira [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 18 Mei, 2007 12:14:20 Topik: [obrolan-bandar] Conspiracy di belakang CPRO - Overrated hati hati Kepada YTH pemain2 saham jangan terpancing kepada isu2 sampah palsu yg disebar2 dari bandar2, Dipasena yg diisukan yg mempunyai value up to 20 Triliun itu OMONG KOSONG dan produksi Per tahun sampa 100 ribu TON itu sangat jauh. Saya punya bukti / references bahwa di tahun prima, Dipasena hanya mengekspor 19.854 Ton di 1996. http://www.ciptapan gan.com/files/ resourcesmodule/ @random44643bf9b a640/1172028858_ dipasena_ saham_1.pdf Saya sudah cross-check info2 yg disebarkan bahwa CPRO akan mencapai Rp 1.000 - Rp 1.500 itu sangat groundless dan tidak terbukti. Walaupun kalau CPRO berhasil meng-akuisisi Dipasena, Total assetnya yg sekarang - Rp 3.92 Tril - reference Via RTI Company Emitent Profile, Dipasena - Rp 2 Tril - bukti reference - http://www.growfish .com.au/content. asp?contentid= 2485 Total Asset - Rp 6 Triliun - KALAUPUN BERHASIL ACQUIRE DIPASENA Dengan kondisi di harga sama Rp 610 Per 46.92 (tinggi) benchmark industri 15-20x PBV 9.1 (tinggi) 9x dari book value after acquire DIpasena asumsi di harga Rp 610 Asset - 6T Liability - 4.68T (yes, akan naik soalnya dana yg diperoleh dari barclays and BNP sebagai pinjaman asumsi 2T) Equity - 1.32T Per 30-35x PBV 5-6x Saya sangat benci bandar2 yg misdirect masyarakat with their hardworking money. tolong dibales dengan kritik yg constructive. Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] menikmati CPRO
Saya juga sempat mengenal pak Sofyan sedikit. Pintar, punya naluri bisnis dan yang penting punya niat baik. - Pesan Asli Dari: Dodik SUDIYONO [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 20 Mei, 2007 7:15:07 Topik: [obrolan-bandar] menikmati CPRO dear Pak Eka Ekasuwandana pak Sofyan pernah jadi bos saya, meskipun posisinya jauh banget saya pikir pendapat pak Eka ada benarnya, meskipun saya disclaimer on. tambahan beliau sangat konsistem dengan kandungan lokal alias Industri nasional. salam kenal lagi pak Eka, -- Dodik Sudiyono Yahoo! Groups Links Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007
Kalau itu alasannya, Kemila lebih pantas didukung, karena satu2 nya yang murni lokal..he..he.. - Pesan Asli Dari: ©uan hunte® [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 6:51:22 Topik: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007 Hari rabu ini, harga CPRO turun. Kenapa? Hal ini ulah 'satu' broker yang jual CPRO banyak sekale... Katanya broker ini mau liburan. Perlu uang... He 3x Yang lain enggak tuh. lumayan dapat barang murah banget... sebelum harganya meroket seperti TMPI Memang sih perlu kepastian Dipasena. Kalau pesertanya 4, secara statistik kemungkinan CPRO menang cuma 25%. Tapi kalau melihat 'faktor lain' ada yang bilang kemungkinannya 70%. Faktor lainnya apa ya? - Adanya kalkulasi terhadap manfaat lebih sinergi Dipasena+CPRO (apa aja hayo) - Sepertinya kalau Indonesia jadi tukang udang terbesar di dunia pasti didukung banyak orang - Tujuan CPRO listing di BEJ 'kan mau menggabungkan tambak2 sebanyak-banyaknya, Dipasena pasti jadi target yang menggiurkan, pasti juga CPRO serius dong... Mungkin paling serius diantara para peserta - CPRO lebih tahu medan di Indonesia dari pada orang asing - CPRO jualan udangnya sebagain besar ke luar negeri -- dapat devisa buat negara -- didukung gak? - Kelebihan pesaing belum diketahui ada gaknya. - dsb etc Well, gak nyesel deh beli saham yang permintaan produknya dari luar negeri dan tidak habis2nya. (Yang makan udang di dunia ini makin banyak sebab orangnya makin banyak makin kaya). Gak seperti metal yang bakal habis, yang ini barangnya ada terus tinggal di manage aja... Mari kita saksikan 'show'nya. Minggu depan Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007
Saya setuju dgn bung julyanto bahwa kita sebaiknya mendukung perusahaan terbuka, karena terbuka pula kesempatan bagi kita untuk ikut serta berpartisipasi, yang ujung-ujungnya memberikan cuan untuk kita (bukankah itu tujuan kita berinvestasi di bursa?). Kalau bicara kepentingan bangsa secara lebih luas, jelas perusahaan lokal lebih baik, daripada investor asing, karena kalau asing, kan keuntungannya cenderung dibawa keluar dong, untuk kepentingan pemilik modal. Kalau perusahaan lokal, keuntungannya akan (lebih besar kemungkinannya) diinvestasikan lagi didalam negeri. Tapi saya sebenarnya tidak mendukung siapa-siapa. Saya hanya ingin meluruskan anggapan umum (kemungkinan ditiupkan oleh yang berkepentingan) bahwa CPRO seakan-akan memenangkan tender Dipasena dan oleh sebab itu harga saham CPRO akan naik tinggi jika (sekali lagi jika) hal tersebut menjadi kenyataan. CPRO diisukan akan memenangkan persaingan tersebut, seakan-akan hanya CPRO yang paling besar dan paling siap, sedangkan perusahaan lainnya tdk memiliki kemampuan sebesar CPRO. Padahal setahu saya, pesaing lain juga perusahaan yang memiliki nama besar, pengalaman memadai dan punya dukungan (baik fianancial maupun market share) yang juga kuat, dan jelas ikut tender Dipasena bukan hanya untuk mengantarkan CPRO sebagai pemenang. Saya hanya kasihan pada pemodal kecil, sebagian besar pemula, yang ikut membeli saham ini karena didasarkan oleh informasi keliru diatas, dan kemudian mengalami kerugian besar kalau ternyata CTRO tidak jadi mendapatkan Dipasena. Saya mendoakan hal tersebut tdk terjadi, tapi, siapa tahu?? Ingat, BD telah mengumpulkan saham ini sejak harga masih sekitar 200 dan BD jarang bisa rugi (karena dalam permainan selalu ada pihak yg untung dan yg rugi, lalu siapa yang akan rugi??). Salam kenal. - Pesan Asli Dari: julyanto [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 17 Mei, 2007 2:34:40 Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007 Hello nabila, Tapi sayang kemila bukanlah perusahaan terbuka, sehingga tidak ada gunanya mendukung perusahaan tertutup buat kita2 khan? justru dengan mendukung perusahaan terbuka, apapun itu, baik murni lokal ataupun sebagian saham dari luar, tetap akan sangat menguntungkan kita, baik kita sebagai investor maupun kepada bangsa dan negara. karena apa? perusahaan terbuka, diaudit oleh public auditor dan gak bisa main2 dengan pajak, sehingga pemasukkan kepada negara paling tidak dari segi pajak lebih OK, daripada perusahaan yang belum terbuka, pajaknya bisa dimain2kan. peningkatan devisa negarapun bisa dilakukan oleh perusahaan manapun juga, dengan menjadi perusahaan terbuka di indonesia, dan listing di BEJ contohnya, maka akan membagikan keuntungan kepada kita semua sebagai share holdernya, which is rakyat indonesia juga? so? nabilla, what is your point to degrade the expectation people for CPRO ? thanks and regards, Jul Thursday, May 17, 2007, 2:15:59 PM, you wrote: Kalau itu alasannya, Kemila lebih pantas didukung, karena satu2 nya yang murni lokal..he..he. . - Pesan Asli Dari: ©uan hunte® [EMAIL PROTECTED] com Kepada: [EMAIL PROTECTED] com Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 6:51:22 Topik: [obrolan-bandar] *** Perdagangan CPRO - Rabu 16 Mei 2007 Hari rabu ini, harga CPRO turun. Kenapa? Hal ini ulah 'satu' broker yang jual CPRO banyak sekale... Katanya broker ini mau liburan. Perlu uang... He 3x Yang lain enggak tuh. lumayan dapat barang murah banget... sebelum harganya meroket seperti TMPI Memang sih perlu kepastian Dipasena. Kalau pesertanya 4, secara statistik kemungkinan CPRO menang cuma 25%. Tapi kalau melihat 'faktor lain' ada yang bilang kemungkinannya 70%. Faktor lainnya apa ya? - Adanya kalkulasi terhadap manfaat lebih sinergi Dipasena+CPRO (apa aja hayo) - Sepertinya kalau Indonesia jadi tukang udang terbesar di dunia pasti didukung banyak orang - Tujuan CPRO listing di BEJ 'kan mau menggabungkan tambak2 sebanyak-banyaknya, Dipasena pasti jadi target yang menggiurkan, pasti juga CPRO serius dong... Mungkin paling serius diantara para peserta - CPRO lebih tahu medan di Indonesia dari pada orang asing - CPRO jualan udangnya sebagain besar ke luar negeri -- dapat devisa buat negara -- didukung gak? - Kelebihan pesaing belum diketahui ada gaknya. - dsb etc... Well, gak nyesel deh beli saham yang permintaan produknya dari luar negeri dan tidak habis2nya. (Yang makan udang di dunia ini makin banyak sebab orangnya makin banyak makin kaya). Gak seperti metal yang bakal habis, yang ini barangnya ada terus tinggal di manage aja... Mari kita saksikan 'show'nya. Minggu depan -- Best regards, julyanto mailto:[EMAIL PROTECTED] com Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] BHAKTI GROUP - ALERT
RI BHIT di 1150. Sepertinya harga diturunkan dulu ke 1200 ?? - Pesan Asli Dari: Dodi Aulia [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 1:20:09 Topik: Re: [obrolan-bandar] BHAKTI GROUP - ALERT Bandar udah kelamaan ngegoreng BHIT dan BMTR, takut kegosongan. Rehat dulu. Selingan sementara, goreng FREN dulu ah. Ntar juga dikerek lagi BHIT dan BMTR, menjelang IPO MNC dan cum date HMETD BHIT di Juni 2006. Target BHIT short term = 1650 - BUY Target BMTR short term = 1500 - BUY Disclaimer sih, namanya juga tebak-tebak buah manggis. He he. On 5/16/07, Saham Kuliner saham_kuliner@ yahoo.com wrote: Apa termasuk BMTR ? sudah mulai diguyur nih... kejadian persis waktu open setelah ss ditarik tinggi sore dihabisin lagi. regards Jack Cowok [EMAIL PROTECTED] com wrote: Buat yang belum masuk di saham-saham BHAKTI GROUP, harap ber hati-hati, Salam Jack Be a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, photos more. Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys. - Pesan Asli Dari: Ferry Haryanto [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23 Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend? JAKARTA PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak udang tersebut. Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat hukum, Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi khususnya power plant. Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due diligence) teknis. Sinergi Optimal Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan publik. Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi sehingga bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi lebih besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, total volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya bisa mencapai Rp 1.500 per saham, kata analis tersebut. Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, harga saham CP Prima berpotensi mencapai level Rp 1.000 dan Rp 1.500 per saham, ketika perseroan nantinya dinobatkan sebagai pemenang tender. (rad/asp/mu) -- Terimakasih Ferry Haryanto Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
Sorry deh, saya juga berharap semoga banyak yang cicipin untungnya. Saya hanya mengingatkan, seperti yang anda katakan, saat ini CPRO hanya untuk ...one day trade. Ini utk menghindari banyak korban para pemula yang kebetulan banyak lewat dimilis ini. - Pesan Asli Dari: suka cuan [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 4:46:12 Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend? anda gimana sih ? kan berita yg di bawah bertujuan spy banyak yg beli CPRO spy keangkat .jadi kita2 ikut cicipin... ..one day trade aja - Original Message - From: nabila gita To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:09 PM Subject: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend? Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys. - Pesan Asli Dari: Ferry Haryanto [EMAIL PROTECTED] com Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23 Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend? JAKARTA PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak udang tersebut. Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat hukum, Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi khususnya power plant. Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due diligence) teknis. Sinergi Optimal Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan publik. Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi sehingga bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi lebih besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, total volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya bisa mencapai Rp 1.500 per saham, kata analis tersebut. Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, harga saham CP Prima berpotensi mencapai level Rp 1.000 dan Rp 1.500 per saham, ketika perseroan nantinya dinobatkan sebagai pemenang tender. (rad/asp/mu) -- Terimakasih Ferry Haryanto Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend?
Ini tambahan berita, saya kutip dari milis tetangga: Hingga tutup tg 14 mei 07, ppa aset menetapkan 4 bidder dipasena. CPRO (group charoen phokphan thailand), Royal Aqua Busines (thailand), Laranda (philipina) dan Kemila (lokal). Penawaran ditutup tgl 22 mei dan mereka harus bisa menunjukkan memilki dana segar 1,7 trilyun pada saat mengajukan penawaran. Yang murni lokal ternyata Kemila ya? - Pesan Asli Dari: nabila gita [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 16 Mei, 2007 8:38:30 Topik: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend? Sorry deh, saya juga berharap semoga banyak yang cicipin untungnya. Saya hanya mengingatkan, seperti yang anda katakan, saat ini CPRO hanya untuk ...one day trade. Ini utk menghindari banyak korban para pemula yang kebetulan banyak lewat dimilis ini. - Pesan Asli Dari: suka cuan pemainbusuk@ gmail.com Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 4:46:12 Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend? anda gimana sih ? kan berita yg di bawah bertujuan spy banyak yg beli CPRO spy keangkat .jadi kita2 ikut cicipin... ..one day trade aja - Original Message - From: nabila gita To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, May 15, 2007 4:09 PM Subject: Hal: [obrolan-bandar] CPRO di suspend? Kumpulan berita yang sudah basi. Pengumuman pemenang tender dipasena kalau nggak salah tgl 26 Mei dan belum tentu CPRO yg menang. Be carefull, guys. - Pesan Asli Dari: Ferry Haryanto [EMAIL PROTECTED] com Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Terkirim: Selasa, 15 Mei, 2007 2:49:23 Topik: Re: [obrolan-bandar] CPRO di suspend? JAKARTA PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) kian memantapkan persiapan untuk memperbesar kans memenangi tender akuisisi PT Dipasena Citra Darmaja yang diselenggarakan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Perusahaan tambak udang tersebut menunjuk lagi sejumlah konsultan, antara lain PT Grant Thernion Restructuring sebagai konsultan untuk menelaah laporan keuangan grup Dipasena dan kantor hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro sebagai penasihat hukum. Sementara itu, analis menilai, penggabungan Dipasena ke dalam CP Prima bisa menghasilkan nilai wajar saham berkode CPRO itu pada level Rp 1.000 per saham. Bahkan, terbuka kemungkinan harga saham melesat ke Rp 1.500 bila CP Prima bisa memenangi tender sekaligus menyinergikan penggabungan kedua raksasa tambak udang tersebut. Sekretaris Perusahaan CP Prima Hendrik Silalahi mengatakan, terkait keikutsertaan dalam lelang kredit dan saham grup Dipasena dengan pengamanan revitalisasi yang diadakan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), perseroan telah menunjuk lagi sejumlah konsultan pendukung proses tersebut. Di samping menunjuk konsultan pengkaji keuangan Dipasena dan penasihat hukum, Hendrik dalam keterangan kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat (11/5) menambahkan, perusahaan tambak udang yang masuk bursa tahun lalu itu menunjuk PT Encena untuk menelaah sistem serta konstruksi tambak dan kanal-kanal. Selanjutnya, PT Wartsila Indonesia dipilih untuk menelaah ketersediaan energi khususnya power plant. Dia juga membenarkan, CP Prima telah menunjuk PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk, dan PT Wijaya Karya untuk melakukan uji tuntas ( due diligence) teknis. Sinergi Optimal Secara terpisah, Kepala Riset Reliance Securities Pardomuan Sihombing berpendapat, aktivitas perdagangan saham CPRO belakangan ini kian kuat menyusul kabar rencana akuisisi Dipasena lewat tender PPA. Menurut dia, dibandingkan dengan peserta tender lain, CP Prima terlihat paling siap baik dari aspek finansial maupun teknis. Apalagi, ditunjang statusnya sebagai perusahaan publik. Berdasarkan perhitungan Pardomuan, penggabungan dua raksasa tambak udang di Tanah Air itu menghasilkan fair value saham CP Prima pada level Rp 1.000 per saham. Namun, dia tidak menampik kemungkinan valuasi yang lebih tinggi lagi hingga mencapai Rp 1.500, bila pasar telah menerima informasi yang cukup lengkap tentang hasil dari sinergi dua perusahaan sejenis itu. Dipasena saat ini ditaksir memiliki aset sekitar Rp 20 triliun dan volume produksi 100 ribu metrik ton per tahun. Sedangkan volume CP Prima sekitar 35 ribu metrik ton per tahun, dengan pendapatan mencapai US$ 500 juta pada 2006. Analis lain berpendapat, CP Prima memiliki keunggulan dalam teknologi sehingga bila Dipasena memakai teknologi itu bisa menghasilkan volume produksi lebih besar hingga 150 ribu metrik ton. Ini di luar volume CP Prima. Alhasil, total volume perusahaan hasil penggabungan bisa mencapai 185 ribu metrik ton. Sinergi yang optimal seperti ini membuat saham CP Prima layak mendapatkan premium dari nilai wajarnya. Karena itu, tidak tertutup kemungkinan nantinya bisa mencapai Rp 1.500 per saham, kata analis tersebut. Hal senada diungkapkan analis Optima Investama Ikhsan Binarto. Menurut dia, harga saham CP Prima berpotensi
Hal: [obrolan-bandar] INCO
Gajahnya kurang besar, kan harus menyediakan dana 1.7 T?? - Pesan Asli Dari: Dan Severn [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 10 Mei, 2007 12:00:31 Topik: Re: [obrolan-bandar] INCO Modal Dasar : Rp. 2,600,000,000, 000 Modal Disetor : Rp. 1,831,584,000, 000 Kalo berdasarkan data BEJ, modal CPRO adalah spt di atas. apakah cukup gajah atau masih seukuran badak ? - Original Message - From: Jonni Amin, CFA, FRM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thursday, May 10, 2007 11:44 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO Maaf, saya ngak main di saham CPRO. Jadi ngak tahu. Cuma Dipesana itu adalah Gajah. Yang jelas bisa memakannya ya.. harus sebangsanya. ... Menurut anda, CPRO cukup besar utk lakukan itu? Regards - Original Message - From: Dan Severn To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thursday, May 10, 2007 11:39 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO kalo CPRO gimana pak ? ada kemungkinan menang ga hasil tender Dipasena ? - Original Message - From: Jonni Amin, CFA, FRM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thursday, May 10, 2007 11:21 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO Saham2 pertambangan BUMN punya franchise value yang tidak dilihat oleh analisis yang hanya melihat ke cash flow saja. Salah satunya ya... ini, semua investor baru bakal harus kerja sama dengan Tins, Antm, atau PTBA. Disamping itu ada franchise value yang lain ya... reservenya yang berlimpah... . karena konsesi yang ada tentu akan diprioritaskan utk BUMN inilah. Regards - Original Message - From: Andri Wijaya To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thursday, May 10, 2007 11:01 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO kalau semua investor pertambangan harus kerjasama dengan ANTM, tandanya ANTM sangat diuntungkan banget donk secara growth ANTM lebih punya banyak proyek daripada INCO. On 5/10/07, Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] net..id wrote: Menurut saya, asalkan nickel masih di atas 30,000, prospek masih tetap bagus. Sekarang, saham2 yang bisa membuat kita kaya selain pertambangan/ perkebunan, saya tidak melihat ada di industri lain. Competitive edge/comparative advantage Indonesia ya ada di dua industri ini. Fundamental tetap bagus utk industri ini, cuma technical mau masuk di harga berapa. Saya sendiri sih... masuk di harga yang masih rendah sih.. Kedepan, semua investor pertambangan harus kerjasama dengan Antm. - Original Message - From: Saham Kuliner To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, May 09, 2007 7:26 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO Nickel may average $35,328 a tonne in 2007, down from $51,600, because stainless steelmakers might buy less in the second half, he said. Bergtheil in February said that nickel would decline 25% in 2007.. Nickel may plunge to $30,000 a tonne by the end of 2008, because the current level is overdone, Goldman Sachs analysts led by James Gutman in London said in an April 2 report. There is a risk of longer-term demand destruction. Stainless-steel producers are cancelling orders, he said. —Bloomberg Pak Amin kalo sebagai investor, apakah saham tambang akan cukup prospek dikemudian hari ? thanks atas masukanya Jonni Amin, CFA, FRM [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Jonni Amin, CFA, FRM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com/ A Sent: Wednesday, May 09, 2007 6:12 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] INCO Tadi pagi Rio Tinto sampai naik lebih dari 10% di Aussie. Analis sekarang tidak bisa hanya lihat dari cash flow beberapa tahun ke depan saja semata, tapi juga asset value yang ada, konsesi yang ada., resourcenya seberapa besar. Sayang pemerintah kasih konsesi ke Rio Tinto di Sulawesi yang mestinya bisa dikelola Antam. Bayangin turnover Antam per triwulan +/- $260 juta atau US$ 1 milyar per tahun, Antam jelas bisa juga komit u/ bangun lebih banyak FENI untuk produksi nickel sehingga ANTM bisa menjadi perusahaan internasional. Sayang... mestinya semua perusahaan baru harus kerja sama dengan Antm kalau UU baru tentang pertambangan sudah keluar. Apabila hal ini terjadi Antam tentu bisa lebih cepat menjadi US$ 3 dollar. Kedepan untuk buka perusahaan pertambangan akan semakin susah karena isu lingkungan, nasionalisasi dll. Saya lihat komoditas masih akan bagus untuk satu dekade ke depan. Harga komoditas ini akan terus naik, pertama memang benar2 naik karena permintaan yang dimotori China dan India, tetapi dari sisi lain karena US dolar yang sebenarnya terdepresiasi. Regards :) - Original Message - From: ssugaa To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:54 PM Subject: /B Re: [obrolan-bandar] INCO Bandar berusaha mati-matian mencegah harga saham ini naik ketika bulan lalu harga komoditi nikel mulai naik lagi. Sekarang bandar juga yang mati-matian menjaga kenaikan harga saham ini. kalau ada argumen di belakang
Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN
Saya setuju BUMN diprivatisasi saja, agar lebih terbuka dan kompetitif. Dikekepin terus oleh Pemerintah hanya akan dijadikan sapi perahan saja dan tak pernah bisa bersaing. Lihat BUMN yang sudah listing di bursa, performance nya umumnya baik, untungnya lumayan, dan yang terpenting membuat bursa saham bergairah. Bayangkan BEDJ tanpa BUMN, sepi tentunya. Saat ini saja investor menunggu-nunggu IPO Jasa Marga dan beberapa BUMN lain, agar bursa lebih bergairah tentunya. Coba lihat yang masih dikekepin, sebagian besar rugi. Kalau toh ada yang untung, paling juga cukup untuk lepas makan, sangat kecil jika dibandingin assetnya. Mengenai serikat pekerja BUMN, umumnya sih ingin perusahaan tidak dikontrol publik, agar bisa lebih bebas bermain. BUMN kan umumnya ladang yang hijau bagi karyawannya. Saya bisa ngomong begini karena sudah 25 tahun berkarir di BUMN, disana lebih banyak main-main dari pada seriusnya. - Pesan Asli Dari: ^^, [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 12:43:43 Topik: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN Setelah berusaha menahan diri dan mencoba bersangka baik, ternyata Sofyan Djalil yang menjadi Meneg BUMN baru menegaskan bahwa dia akan mempercepat Privatisasi (PENJUALAN) BUMN-BUMN pada tahun ini. Ini saya lihat di footer MetroTV pagi ini (Tanggal 9 Mei 2007) Sebelumnya saya memang melihat Sofyan Djalil adalah orang pasar/neoliberalis yang pro privatisasi BUMN. Hingga aneh juga melihat SP BUMN di media massa terlihat mendukung dia dan menolak Sugiharto. Padahal aktivis SP BUMN yang saya kenal umumnya sangat menentang privatisasi BUMN. Tapi itulah kepiawaian Sofyan Djalil dalam hal politik dan propaganda. Seperti ketika dia menghadapi pendemo kenaikan harga BBM. Sebagai jago propaganda dia bisa mengatasinya. Sugiharto, mantan Meneg BUMN sebetulnya cukup bagus prestasinya. Dengan konsep PROFITISASI BUMN (Membuat BUMN untung) dia berhasil meningkatkan keuntungan BUMN dari rp 40 trilyun tahun 2004 jadi rp 54 trilyun tahun 2005. Setoran BUMN untuk RAKYAT (APBN) NAIK DARI RP 54 trilyun jadi rp 69 Trilyun (tahun 2006) Nah Sofyan Djalil menganut konsep yang berbeda. Konsepnya JUAL BUMN (PRIVATISASI) . Mungkin saat menjual pemerintah dapat uang cukup banyak. Entah nanti dikemanakan uang hasil penjualannya, yang jelas Golkar cukup gencar mendukungnya. Tapi setelah BUMN terjual tidak ada lagi uang puluhan trilyun rupiah per tahun untuk rakyat. Mungkin setelah Meneg BUMN Sofyan Djalil selesai menjabat, tidak akan lagi ada Meneg BUMN karena BUMN semua sudah dijual ke swasta/perusahaan asing. Tak ada lagi uang BUMN untuk rakyat. http://www.seputar- indonesia. com/edisicetak/ berita-utama/ 3-menko-dipanggi l-ke-cikeas- 3.html Sugiharto juga percaya bahwa dia telah menunjukkan kinerja terbaik. Ukuran keberhasilannya dapat dilihat dalam gelaran BUMN forum yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dia menggarisbawahi pernyataan Presiden dalam acara tersebut. ”Bayangkan keuntungan (BUMN) naik dari sekitar Rp40 triliun (pada 2004) sampai Rp54 triliun dan setoran APBN naik dari Rp54 triliun pada akhir 2004 jadi Rp69 triliun (pada akhir 2006),” kata dia. Keyakinan bahwa Presiden akan melakukan reshuffle berdasarkan kinerja juga disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi. ”Nggak ada masalah. Kalau saya terus kerja saja,” kata dia di Denpasar,kemarin. (ali ikhwan/susi/ dian widiyanarko/ - muhammad ma’ruf/miftachul chusna) http://www.detikfin ance.com/ index.php/ kanal.read/ tahun/2007/ bulan/05/ tgl/05/time/ 130637/idnews/ 776633/idkanal/ 4 Sabtu, 05/05/2007 13:06 Sofyan Dikhawatirkan Gencar Lakukan Privatisasi BUMN Hendi Suhendratio - detikfinance Jakarta - Menkominfo Sofyan Djalil sudah dipastikan mendapat pos baru. Meski belum dipastikan pos barunya, namun dikabarkan Sofyan akan menjabat sebagai Menneg BUMN menggantikan Sugiharto. Jika memang benar, maka dikhawatirkan Sofyan akan membawa gaya lama yakni gencar melakukan privatisasi. Jangan sampai nanti pak Sofyan di situ nanti untuk menutup defisit malah kembali melakukan privatisasi, kata pengamat ekonomi Aviliani di sela-sela obrolan tentang reshuffle di Mario's Place, Jakarta, Sabtu (5/5/2007). Seperti diketahui, Sofyan merupakan staf ahli saat Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN. Pada masa itu, Tanri memang cukup getol melakukan privatisasi BUMN. Zamannya pak Tanri kan banyak privatisasi. Nah, privatisasi yang berlebihan pada akhirnya akan merugikan BUMN, katanya. Aviliani menilai privatisasi BUMN justru akan memberi dampak merugikan pada sisi pajak. Dalam pengamatannya, Aviliani melihat bahwa BUMN yang diprivatisasi pembayaran pajaknya justru menurun. Padahal BUMN selama ini merupakan salah satu pembayar pajak terbesar. Yang diprivatisasi itu bayar pajaknya tidak nambah, malah turun. Dan kita tahu yang paling banyak bayar pajak itu BUMN, jelasnya. Aviliani melihat bahwa sebenarnya kinerja Sugiharto cukup baik. Dengan demikian, jika
Hal: [obrolan-bandar] Re: Selling force by foreign brokers may drag down JCI further
Setuju dan tidak setuju terhadap pendapat seseorang itu demokratis lah, asal disampaikan dengan santun dan ilmiah gitu lho. - Pesan Asli Dari: highwaystar91 [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 12:52:20 Topik: [obrolan-bandar] Re: Selling force by foreign brokers may drag down JCI further Betul pak, saya setuju. Mmg kadang sering terjadi sindir2an, tapi saya rasa itu hal biasa. Kan namanya beda pendapat, tapi asalkan tidak berlanjut saja. Berbicara di milis, memang mesti siap diomelin, dicerca tentu juga dipuji. Kalo diam saja, milisnya kurang seru :) --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, mr.bearish_ forever mr.bearish_ [EMAIL PROTECTED] .. wrote: Saat ini mash bebas mengeluarkan pendapatkan? belom ada UU subversi di mailing list ini. Kalo nyangkut di atas contoh TLKM modalnya 10,500 (saya uda short sejak 10,600 setelah 1Q7 keluar) Mbok ya jgn marahin org lain. Come On... Grow Up Man! --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Andri Wijaya andri.wijaya@ wrote: bozz, kalau nulis datar saja jangan nyerang sana sini, bozz! itu khan view ibu bettina tan kalau salah yach jangan diserang teruz bozz mungkin pak laksono mungkin lebih tahu bisa nulis yang lebih berguna misalnya view bapak tentang suatu saham atau index khan lebih enak daripada bikin suasana jadi nggak enak regards On 5/9/07, laksono dwighty ngakunyabandar@ wrote: pitty you ternyata memang gak tahu apa-apa. .. i would rather shut my mouth up than stating something that i don't know haha *Bettina Tan bettina.tan@ * wrote: Foreign brokers is seen actively sold their position in TLKM and other blue chips. Last week the movement was covered by second liners, however this week 2nd liners upward movement is limited and JCI is seen to dragged down more. - - Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos.http://us.rd. yahoo.com/ evt=48245/ *http://autos. yahoo.com/ new_c a rs.html;_ylc= X3oDMTE1YW1jcXJ2 BF9TAzk3MTA3MDc2 BHNlYwNtYWlsdGFn cwRzbGsD b mV3LWNhcnM- Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] Admin: Jangan menyerang member yg lain
Setuju mbah, perbedaan pendapat sik ok, tapi yang elegan lah.. - Pesan Asli Dari: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 2:40:48 Topik: [obrolan-bandar] Admin: Jangan menyerang member yg lain Admin: Jangan menyerang member yg lain Setiap hari banyak member baru join ke milis. Untuk yg baru baru ini moderator mengingatkan: - Jika anda tidak menyetujui pendapat seseorang, anda boleh membuat kritik, pernyataan tidak setuju, mengajukan pendapat bertentangan dll, TAPI TIDAK dan BUKAN dengan menyerang PRIBADI seseorang atau mengatakan seseorang tidak COMPETENT. - BERBEDA PENDAPAT adalah wajar, apalagi kalo membahas suatu saham mau naek atau turun. PERBEDAAN KITA lah yang membuat kita BERSAMA dimilis ini. Harap dingat jika anda menulis sesuatu ke milis, maka akan ada 3000 orang member yang akan MENDAPATKAN tulisan anda dimailboxnya. Jadi kirimkanlah tulisan yang Baik, Bermutu dan dIPERLUKAN oleh member yg lain. embah Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN
Baca Bisnis Ind hari ini, dari 10 BUMN pencetak laba terbesar, 7 diantaranya sdh listing di BEJ (TLKM, BBRI, BBNI, PGAS, BMRI, SMGR, ANTM). 3 BUMN yang belum adalah PERTAMINA, PUSRI dan JAMSOSTEK. Bayangkan kalau yang belum ini kemudian ikut dijual sahamnya di BEJ dan mendapat pengawasan dari publik, untungnya pasti akan berlipat ganda lagi. Nah, nggak ada salahnya kalau kita-kita investor kecil ikutan menikmati keuntungan itu kan? Tapi yang terpenting, akan jauh lebih memberikan keuntungan bagi keuangan negara. Coba bayangkan PTPN yang memiliki perkebunan sawit dan karet yang sangat luas itu, jika dikelolala seperti AALI, LSIP, UNSP, INDF, dan listing di bursa, apa kira-kira yang akan terjadi?? - Pesan Asli Dari: Dodi Aulia [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 4:05:07 Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN Setuju. Btw, kira2 Pertamina kapan diprivatisasi yak? Kalo mengutip pendapat Nabila, bahwa BUMN merupakan ladang yang hijau bagi karyawannya, jika privatisasi diharapkan bisa memberikan kontrol yang lebih baik ke suatu perusahaan, maka menurutku Pertamina, yang nota bene adalah BUMN dan Perusahaan yang paling gede di ranah Indonsesia ini, juga harus menjadi prioritas untuk diprivatisasi. Wah, kalo Pertamina sampe privatisasi, belum bisa ku bayangkan pengaruhnya ke Bursa. Bisa meledak tuh JSX. Ada yang bisa sharing mengenai apakah sudah pernah dibahas kemungkinan Pertamina di privatisasi? On 5/9/07, nabila gita [EMAIL PROTECTED] co.id wrote: Saya setuju BUMN diprivatisasi saja, agar lebih terbuka dan kompetitif. Dikekepin terus oleh Pemerintah hanya akan dijadikan sapi perahan saja dan tak pernah bisa bersaing. Lihat BUMN yang sudah listing di bursa, performance nya umumnya baik, untungnya lumayan, dan yang terpenting membuat bursa saham bergairah. Bayangkan BEDJ tanpa BUMN, sepi tentunya. Saat ini saja investor menunggu-nunggu IPO Jasa Marga dan beberapa BUMN lain, agar bursa lebih bergairah tentunya. Coba lihat yang masih dikekepin, sebagian besar rugi. Kalau toh ada yang untung, paling juga cukup untuk lepas makan, sangat kecil jika dibandingin assetnya. Mengenai serikat pekerja BUMN, umumnya sih ingin perusahaan tidak dikontrol publik, agar bisa lebih bebas bermain. BUMN kan umumnya ladang yang hijau bagi karyawannya. Saya bisa ngomong begini karena sudah 25 tahun berkarir di BUMN, disana lebih banyak main-main dari pada seriusnya. - Pesan Asli Dari: ^^, [EMAIL PROTECTED] com Kepada: undisclosed- recipients@ smtp2..prima.net.id Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 12:43:43 Topik: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN Setelah berusaha menahan diri dan mencoba bersangka baik, ternyata Sofyan Djalil yang menjadi Meneg BUMN baru menegaskan bahwa dia akan mempercepat Privatisasi (PENJUALAN) BUMN-BUMN pada tahun ini. Ini saya lihat di footer MetroTV pagi ini (Tanggal 9 Mei 2007) Sebelumnya saya memang melihat Sofyan Djalil adalah orang pasar/neoliberalis yang pro privatisasi BUMN. Hingga aneh juga melihat SP BUMN di media massa terlihat mendukung dia dan menolak Sugiharto. Padahal aktivis SP BUMN yang saya kenal umumnya sangat menentang privatisasi BUMN. Tapi itulah kepiawaian Sofyan Djalil dalam hal politik dan propaganda. Seperti ketika dia menghadapi pendemo kenaikan harga BBM. Sebagai jago propaganda dia bisa mengatasinya. Sugiharto, mantan Meneg BUMN sebetulnya cukup bagus prestasinya. Dengan konsep PROFITISASI BUMN (Membuat BUMN untung) dia berhasil meningkatkan keuntungan BUMN dari rp 40 trilyun tahun 2004 jadi rp 54 trilyun tahun 2005. Setoran BUMN untuk RAKYAT (APBN) NAIK DARI RP 54 trilyun jadi rp 69 Trilyun (tahun 2006) Nah Sofyan Djalil menganut konsep yang berbeda. Konsepnya JUAL BUMN (PRIVATISASI) . Mungkin saat menjual pemerintah dapat uang cukup banyak. Entah nanti dikemanakan uang hasil penjualannya, yang jelas Golkar cukup gencar mendukungnya. Tapi setelah BUMN terjual tidak ada lagi uang puluhan trilyun rupiah per tahun untuk rakyat. Mungkin setelah Meneg BUMN Sofyan Djalil selesai menjabat, tidak akan lagi ada Meneg BUMN karena BUMN semua sudah dijual ke swasta/perusahaan asing. Tak ada lagi uang BUMN untuk rakyat. http://www.seputar- indonesia. com/edisicetak/ berita-utama/ 3-menko-dipanggi l-ke-cikeas- 3.html Sugiharto juga percaya bahwa dia telah menunjukkan kinerja terbaik. Ukuran keberhasilannya dapat dilihat dalam gelaran BUMN forum yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dia menggarisbawahi pernyataan Presiden dalam acara tersebut. Bayangkan keuntungan (BUMN) naik dari sekitar Rp40 triliun (pada 2004) sampai Rp54 triliun dan setoran APBN naik dari Rp54 triliun pada akhir 2004 jadi Rp69 triliun (pada akhir 2006), kata dia. Keyakinan bahwa Presiden akan melakukan reshuffle berdasarkan kinerja juga disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi. Nggak ada masalah. Kalau saya terus kerja saja, kata dia di Denpasar,kemarin. (ali
Hal: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN
Itu kan sekadar wacana untuk konsumsi umum, buat menyenangkan hati pelaku pasar. Pelaksanaannya sih sengaja ditunda-tunda, karena niatnya sebenarnya nggak ingin privatisasi. Kalau dikekepin kan enak ngontrolnya untuk kepentingan segelintir orang. Makanya, kalau ada niat menteri mau privatisasi, dukung aja, kalau perlu didesak-desak terus. - Pesan Asli Dari: irfan saemy [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 9 Mei, 2007 4:49:37 Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN mengenai privatisasi Pertamina sempat beredar rumor taon ini (kuartal II), dan itu bareng ma privatisasi anak perush. PLN (Indonesia Power), tp itu ga jadi krn bbrp pertimbangan... cuman pastinya seh diundur ampe taon depan kuartal I...so let we see - Original Message - From: Dodi Aulia [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 09, 2007 4:05 PM Subject: Re: Hal: [obrolan-bandar] Privatisasi BUMN Setuju. Btw, kira2 Pertamina kapan diprivatisasi yak? Kalo mengutip pendapat Nabila, bahwa BUMN merupakan ladang yang hijau bagi karyawannya, jika privatisasi diharapkan bisa memberikan kontrol yang lebih baik ke suatu perusahaan, maka menurutku Pertamina, yang nota bene adalah BUMN dan Perusahaan yang paling gede di ranah Indonsesia ini, juga harus menjadi prioritas untuk diprivatisasi. Wah, kalo Pertamina sampe privatisasi, belum bisa ku bayangkan pengaruhnya ke Bursa. Bisa meledak tuh JSX. Ada yang bisa sharing mengenai apakah sudah pernah dibahas kemungkinan Pertamina di privatisasi? On 5/9/07, nabila gita [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya setuju BUMN diprivatisasi saja, agar lebih terbuka dan kompetitif= --- PRIVILEGED AND CONFIDENTIAL (Disclaimer) --- This e-mail message is intended only for the use of the individual or entity to which it is addressed and may contain information that is privileged, confidential and exempt from disclosure. If you are not the intended recipient, please do not disseminate, distribute, or copy this communication, by e-mail or otherwise, or take any action in reliance on it. Instead, please notify us immediately by return e-mail (including the original message in your reply) to [EMAIL PROTECTED], and then delete and discard all copies of the e-mail. Yahoo! Groups Links Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO
Infonya 25 Mei..moga-moga CPRO menang, kalau nggak banyak yang...he..he.. - Pesan Asli Dari: Syailendra Zulkifli [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 4 Mei, 2007 4:30:35 Topik: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO Salam, ada yang tahu jadwal pengumuman Dipasena? seinget saya ada yang bilang, pengumuman tgl 5 Mei ini. tapi kok hari ini CPRO dibanting sampe harga awal. apa memang kalah dalam tender ya? Rgds Indra Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
Hal: Hal: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO
Selain CPRO, ada 2 kompetitor yaitu: Laranda (perusahaan pertambakan di Filipina dan Timur Tengah) dan satu lagi Kemila (didukung Fund Asia dan pembeli udang terbesar dari Amerika 'Red Chamber' dan dari Eropah (Hotlette). Semuanya pemain besar. Jadwal pengumuman pemenang tender tanggal 25 Mei. Jadi, kalau ada pembelian saham salah satu perusahaan dalam jumlah besar belakangan ini, sepenuhnya spekulasi, bisa untung atau juga bisa buntung - Pesan Asli Dari: R-win Do-Re-Mi [EMAIL PROTECTED] Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 4 Mei, 2007 7:29:02 Topik: Re: Hal: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO Salam kenal saya tertarik CPRO. Mungkin ada rekan2 yang bisa kasih info siapa saja yang ikut tender untuk DIPASENA? selain CPRO sendiri. Thanks atas petunjuknya Win gitto kurniasanto gittokurniasanto@ yahoo.co. id wrote: lho harga turun bukannya SYARAT jalan di idr500an ??? hmm... ampir mirip kayak totl dulu... besok-kalo turun- ketemu idr 440-460 an.. nah abis itu baru melanjutkan JALAN2nya tapi... ati2 rebo ato kemis ada koreksi SEHAT, itupun trgantung... jika senen ada koreksi MINOR...kalo ga ada... yaaa kemungkinan SELASA, kecuali BANKIN-jika risapel OK??? plusss BI RATE turun begitu ceritanya tukang gorengan diperempatan nyang banyak tukang ojeg salam hangat, gitto kurniasanto [EMAIL PROTECTED] co.id] wrote: Infonya 25 Mei..moga-moga CPRO menang, kalau nggak banyak yang...he..he. . - Pesan Asli Dari: Syailendra Zulkifli [EMAIL PROTECTED] com Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Terkirim: Jumat, 4 Mei, 2007 4:30:35 Topik: [obrolan-bandar] Ada apa dengan CPRO Salam, ada yang tahu jadwal pengumuman Dipasena? seinget saya ada yang bilang, pengumuman tgl 5 Mei ini. tapi kok hari ini CPRO dibanting sampe harga awal. apa memang kalah dalam tender ya? Rgds Indra Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. _ _ _ _ Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo. com/ Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} ..bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a { text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc { background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o {font-size:0;} ..MsoNormal { margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} ..replbq {margin:4;} -- Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. http://id.mail.yahoo.com/
Hal: [obrolan-bandar] Fwd: Bursa sebagai 'Battle Ground
Pak Widhie, mana lampirannya? Tks. - Pesan Asli Dari: Widhie !!! [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Kamis, 26 April, 2007 12:31:41 Topik: [obrolan-bandar] Fwd: Bursa sebagai 'Battle Ground FYI,.. Semoga dapat memberi 'pencerahan'... Terlampir adalah WD Watch List edisi 25 April (menggunakan data penutupan 25 april 2007 sore) Rgds -- Forwarded message -- From: Widhie !!! [EMAIL PROTECTED] com Date: Apr 26, 2007 12:18 AM Subject: Bursa sebagai 'Battle Ground To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Dear member, Jika membaca buku beberapa Great Trader, mereka memandang bursa saham seperti medan perang. Sekedar mengikuti istilah mereka, kali ini saya akan menulis penggunaan WD Watch List sebagai 'peta' dalam menghadapi 'pertempuran' itu. Sebagai seorang jenderal perang (trader), anda harus tahu kondisi medan pertempuran (bursa) sebelum merancang strategi. Anda perlu meng-identify kantong-kantong perlawanan musuh yang kuat (avoid list), kantong-kantong perlawanan musuh yang lemah (watch list to buy), bagaimana kondisi pasukan anda saat ini (saham dalam portofolio) : apakah perlu ditarik mundur (sell) daripada kena bantai musuh, atau dipertahankan di post-nya (hold) karena cukup bisa mengimbangi perlawanan musuh, atau dikirim bala bantuan (average up) untuk mempercepat kemenangan (baca:capital growth). Jika perlawanan musuh di satu medan pertempuran cukup kuat dan pasukan anda kepayahan (loss), ada baiknya pasukan itu ditarik dulu atau direlokasi ke medan pertempuran lain yang merupakan titik lemah musuh (watch list to buy) untuk mendapatkan kemenangan (profit). Peta medan perang secara keseluruhan, berikut data-data vital (support resistance, sinyal-sinyal teknikal) dari tiap kantong pertahanan musuh (individual stock) bisa dilihat pada WD Watch List. Tetapi perlu dimengerti, WD Watch List bukan hanya tentang sinyal-sinyal teknikal dan support resistance, tapi juga tentang komposisi, layout dan pewarnaan, yang kesemuanya membuat mata jendral (trader) terlatih dapat merancang strategi pertempuran (Trading Plan) secara efektif dan efisien. Gambaran 'medan perang' yang lengkap ini sulit didapat jika hanya mengamati chart saham satu persatu. Sebaliknya, dengan mereview WD Watch List, strategi perang (trading plan) bisa dibuat secara praktis dan efisien. Setelah itu, jika punya waktu untuk review lebih lanjut atas chart tiap saham, maka hasilnya akan lebih bagus. Tapi jika tidak sempat, entah karena tidak ada waktu atau karena kesibukan lain, it's fine. Using systematical methode and well planned strategy, we may lose some battles (individual tradings), but we will win the war (growth in capital) :-) Rgds Note: Bagi member yang ingin mempercepat pemahaman tentang membuat Trading Plan berdasar WD Watch List, silahkan ikuti workshop yang rencananya akan diadakan pada tanggal 12 Mei 2007 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/