Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi : anak Bung Karno ?

2009-05-22 Terurut Topik Hubert Nice
 
 
Mega adalah wakil dinasti Bung Karno. Anda semua pasti gelisah :)

--- On Fri, 5/22/09, nyari duit  wrote:


From: nyari duit 
Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, May 22, 2009, 10:18 AM








Barusan saya lihat mega..

Mmm.. memang susah kalo jadi presiden.. he he..

Salam,

ND


2009/5/22 datasahamku 









klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden 
hehehe..




--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Sanjaya"  wrote:
>
> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> buah pertanyaan saja selalu bilang :
> 
> 
> 
> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
> 
> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
> 
> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> Presiden."
> 
> 
> 
> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia
> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar
> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
> hmmm.
> 
> 
> 
> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> jadi Presiden  aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden
> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ..
> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."...
> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. 
> com]
> On Behalf Of simon bolenang
> Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM
> To: obrolan-bandar yahoogroups
> Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
> 
> 
> 
> Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
> dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
> dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 
> 
> Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
> Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
> untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
> sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
> jawaban Mega? Berikut kutipannya:
> 
> Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
> menjawab:
> "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
> gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin
> dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya
> sebatas rencana," katanya.
> 
> Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
> "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
> dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan
> pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
> lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.
> 
> Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas.
> Mega pun menjawab:
> "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan
> berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
> yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja
> tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
> Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
> visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
> kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.
> 
> Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis
> wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
> "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan
> praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
> kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
> BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
> masyarakat," katanya.
>



















  

Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Iman
Kata teman yang kerja di dalam.

Jaman Mega, jarang ada rapat-rapat koordinasi. Mega lebih suka ngobrol dgn
pembantu atau tukang kebunnya. Kalau ada rapat beliau kebanyakan pasif,
jarang berpendapat, dan terkesan ingin supaya rapat cepat selesai. Kalau
ditanyai suatu masalah, lebih suka dilempar ke menteri/pejabat yang
bersangkutan. Beliau juga malas kalau ditanyai soal politik/pemerintahan,
sebaliknya malah asyik kalau diajak ngobrol tentang masakan, tanaman hias,
dan sejenisnya.

Jaman SBY, rapat koordinasi sangat sering dilakukan, lembur juga hal yang
lumrah. SBY juga lebih aktif, sering berpendapat, dan sepertinya sih memang
punya keinginan untuk membereskan masalah-masalah yang ada. Gosipnya sih
pejabat "suka" kalau rapat dengan Mega, karena waktunya cepet, ndak banyak
debat/argumentasi. Sementara jaman SBY, rapat sering menghabiskan waktu, dan
perlu mikir serius -- belum lagi kalau ketiduran atau asyik ngobrol sendiri
bisa langsung disikat.

Ya sudah kelihatan lah mana yang pemimpin, mana yang bukan.


2009/5/22 rad10 ru54k 

>
>
> Mumpung lagi weekend, ikut nimbrung ah...
>
> Gak peduli seberapa tinggi IQ dari Ibu Mega, the question is:
> Apakah kita bisa melihat jiwa kepemimpinan dalam sosok seorang Ibu Mega?
>
> Ada yg pernah ngerasa gak, dalam pidato2 beliau, beliau sangat sering
> membawa2 nama ayahnya (Bung Karno).
> Kenapa yahh??
>
> -Original Message-
> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> [mailto:
> obrolan-bandar@yahoogroups.com ]
> On Behalf Of Yuta
> Sent: Friday, May 22, 2009 6:03 PM
> To: Obrolan Bandar
> Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
>
> Kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin tidak hanya bisa dinilai dari
> tindak tanduk, ucapan maupun perbuatan, tetapi siapa saja yang berada
> dilingkaran dalam pemimpin tsb.
>
> Obama, walaupun masih muda tetapi dikelilingi oleh advisor legendaris (WB
> dll) dan the rising star TG dll.
>
> Di Indonesia, siapa yg tidak kenal sama Dino Patti Jalal, Andi/Rizal
> Malarangeng, Muchamad Lutfi, Chatib Basri dll. Dari mereka ini, kita bisa
> menilai, daya tarik apa yang membuat mereka berada di lingkaran SBY, salah
> satunya adalah kemampuan intelektual, kharisma dan kepemimpinannya.
>
> -----Original Message-
> From: Odink >
>
> Date: Fri, 22 May 2009 17:42:56
> To: >
> Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
>
> cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu...
>
> 2009/5/22 Sanjaya >:
> >
> >
> > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> > buah pertanyaan saja selalu bilang :
> >
> >
> >
> > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
> >
> > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
> >
> > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> > Presiden."
> >
> >
> >
> > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar
> Indonesia
> > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
> > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja
> 
> > hmmm.
> >
> >
> >
> > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> > jadi Presiden   aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan
> Presiden
> > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ….
> > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."…..
> > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
> >
>
>  .
>
> 
>


Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Dukun Jsx
Gak PeDe kali ya?! He he he, ntar juga nangis ... 




Sent from my Budi Berry® XL Insya Alloh Nyambung Terus 



-Original Message-
From: "rad10 ru54k" 

Date: Fri, 22 May 2009 21:12:44 
To: 
Subject: RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi


Mumpung lagi weekend, ikut nimbrung ah...

Gak peduli seberapa tinggi IQ dari Ibu Mega, the question is:
Apakah kita bisa melihat jiwa kepemimpinan dalam sosok seorang Ibu Mega?

Ada yg pernah ngerasa gak, dalam pidato2 beliau, beliau sangat sering
membawa2 nama ayahnya (Bung Karno).
Kenapa yahh?? 




-Original Message-
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Yuta
Sent: Friday, May 22, 2009 6:03 PM
To: Obrolan Bandar
Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

Kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin tidak hanya bisa dinilai dari
tindak tanduk, ucapan maupun perbuatan, tetapi siapa saja yang berada
dilingkaran dalam pemimpin tsb. 

Obama, walaupun masih muda tetapi dikelilingi oleh advisor legendaris (WB
dll) dan the rising star TG dll. 

Di Indonesia, siapa yg tidak kenal sama Dino Patti Jalal, Andi/Rizal
Malarangeng, Muchamad Lutfi, Chatib Basri dll. Dari mereka ini, kita bisa
menilai, daya tarik apa yang membuat mereka berada di lingkaran SBY, salah
satunya adalah kemampuan intelektual, kharisma dan kepemimpinannya.  

-Original Message-
From: Odink 

Date: Fri, 22 May 2009 17:42:56 
To: 
Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi


cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu...

2009/5/22 Sanjaya :
>
>
> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> buah pertanyaan saja selalu bilang :
>
>
>
> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
>
> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
>
> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> Presiden."
>
>
>
> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar
Indonesia
> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja

> hmmm.
>
>
>
> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> jadi Presiden   aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan
Presiden
> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ….
> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."…..
> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
>




+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links







Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik nyari duit
Barusan saya lihat mega..

Mmm.. memang susah kalo jadi presiden.. he he..

Salam,

ND

2009/5/22 datasahamku 

>
>
>
> klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden
> hehehe..
>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com ,
> "Sanjaya"  wrote:
> >
> > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> > buah pertanyaan saja selalu bilang :
> >
> >
> >
> > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
> >
> > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
> >
> > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> > Presiden."
> >
> >
> >
> > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar
> Indonesia
> > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar
> > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja
> 
> > hmmm.
> >
> >
> >
> > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> > jadi Presiden  aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan
> Presiden
> > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ..
> > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."...
> > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > [mailto:
> obrolan-bandar@yahoogroups.com ]
> > On Behalf Of simon bolenang
> > Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM
> > To: obrolan-bandar yahoogroups
> > Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> > Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
> >
> >
> >
> > Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
> > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan
> itu
> > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'.
> >
> > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
> > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
> > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
> > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
> > jawaban Mega? Berikut kutipannya:
> >
> > Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
> > menjawab:
> > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah
> simbol
> > gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
> Mungkin
> > dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya
> > sebatas rencana," katanya.
> >
> > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
> > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan
> terbesar,
> > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi
> kerakyatan
> > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
> > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.
> >
> > Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan
> bebas.
> > Mega pun menjawab:
> > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar
> bukan
> > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO,
> apapun
> > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik
> saja
> > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
> > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya
> bilang
> > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan.
> Visi
> > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.
> >
> > Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi
> berbasis
> > wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
> > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden.
> Ketahanan
> > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
> > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
> > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
> > masyarakat," katanya.
> >
>
>  
>


RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik rad10 ru54k
Mumpung lagi weekend, ikut nimbrung ah...

Gak peduli seberapa tinggi IQ dari Ibu Mega, the question is:
Apakah kita bisa melihat jiwa kepemimpinan dalam sosok seorang Ibu Mega?

Ada yg pernah ngerasa gak, dalam pidato2 beliau, beliau sangat sering
membawa2 nama ayahnya (Bung Karno).
Kenapa yahh?? 




-Original Message-
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of Yuta
Sent: Friday, May 22, 2009 6:03 PM
To: Obrolan Bandar
Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

Kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin tidak hanya bisa dinilai dari
tindak tanduk, ucapan maupun perbuatan, tetapi siapa saja yang berada
dilingkaran dalam pemimpin tsb. 

Obama, walaupun masih muda tetapi dikelilingi oleh advisor legendaris (WB
dll) dan the rising star TG dll. 

Di Indonesia, siapa yg tidak kenal sama Dino Patti Jalal, Andi/Rizal
Malarangeng, Muchamad Lutfi, Chatib Basri dll. Dari mereka ini, kita bisa
menilai, daya tarik apa yang membuat mereka berada di lingkaran SBY, salah
satunya adalah kemampuan intelektual, kharisma dan kepemimpinannya.  

-Original Message-
From: Odink 

Date: Fri, 22 May 2009 17:42:56 
To: 
Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi


cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu...

2009/5/22 Sanjaya :
>
>
> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> buah pertanyaan saja selalu bilang :
>
>
>
> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
>
> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
>
> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> Presiden."
>
>
>
> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar
Indonesia
> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja

> hmmm.
>
>
>
> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> jadi Presiden   aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan
Presiden
> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ….
> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."…..
> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
>




+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links






Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Mohammad Fadjri
"sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat karena tidak 
bermain valas"

TIDAK BERMAIN VALAS? sy ga ngerti maksud statement ini???
maksud Ibu?? UKM dan sektor riil ga perlu valas?? gitu?? 
apa gimana??? sektor riil itu ancur2an juga buk!! kalo rupiah-dollar
ancur...


ketauan begonya nih!!


> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
> On Behalf Of simon bolenang
> Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM
> To: obrolan-bandar yahoogroups
> Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
> 
>  
> 
> Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
> dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
> dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 
> 
> Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
> Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
> untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
> sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
> jawaban Mega? Berikut kutipannya:
> 
> Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
> menjawab:
> "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
> gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin
> dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya
> sebatas rencana," katanya.
> 
> Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
> "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
> dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan
> pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
> lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.
> 
> Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas.
> Mega pun menjawab:
> "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan
> berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
> yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja
> tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
> Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
> visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
> kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.
> 
> Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis
> wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
> "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan
> praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
> kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
> BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
> masyarakat," katanya.
>




Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Yuta
Kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin tidak hanya bisa dinilai dari tindak 
tanduk, ucapan maupun perbuatan, tetapi siapa saja yang berada dilingkaran 
dalam pemimpin tsb. 

Obama, walaupun masih muda tetapi dikelilingi oleh advisor legendaris (WB dll) 
dan the rising star TG dll. 

Di Indonesia, siapa yg tidak kenal sama Dino Patti Jalal, Andi/Rizal 
Malarangeng, Muchamad Lutfi, Chatib Basri dll. Dari mereka ini, kita bisa 
menilai, daya tarik apa yang membuat mereka berada di lingkaran SBY, salah 
satunya adalah kemampuan intelektual, kharisma dan kepemimpinannya.  

-Original Message-
From: Odink 

Date: Fri, 22 May 2009 17:42:56 
To: 
Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi


cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu...

2009/5/22 Sanjaya :
>
>
> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> buah pertanyaan saja selalu bilang :
>
>
>
> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
>
> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
>
> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> Presiden."
>
>
>
> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia
> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
> hmmm.
>
>
>
> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> jadi Presiden   aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden
> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ….
> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."…..
> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
>




+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com 
mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik "::Pak_AA:":
hahaha
Emang yang begonoan ada di gugel pak Odinx?
Kemana aja neh? Nyangkut atau liburan?
Boyz ke mana?

2009/5/22 Odink :
> cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu...
>
> 2009/5/22 Sanjaya :
>>
>>
>> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
>> buah pertanyaan saja selalu bilang :
>>
>>
>>
>> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
>>
>> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
>>
>> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
>> Presiden."
>>
>>
>>
>> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia
>> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
>> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
>> hmmm.
>>
>>
>>
>> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
>> jadi Presiden   aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden
>> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ….
>> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."…..
>> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
>>
>
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>




+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com 
mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Odink
cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu...

2009/5/22 Sanjaya :
>
>
> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> buah pertanyaan saja selalu bilang :
>
>
>
> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
>
> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
>
> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> Presiden."
>
>
>
> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia
> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
> hmmm.
>
>
>
> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> jadi Presiden   aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden
> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ….
> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."…..
> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
>




+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com 
mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik jacob oen
Saya senang bahwa para anggota OB milis sangat kritis dan cerdas, mudah2an 
sebagian besar rakyat Indonesia juga kritis dan cerdas dalam memilih pemimpin 
mereka.

Cheers,





From: datasahamku 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Friday, May 22, 2009 4:46:29 PM
Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi






klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden 
hehehe..

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Sanjaya"  wrote:
>
> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> buah pertanyaan saja selalu bilang :
> 
> 
> 
> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
> 
> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
> 
> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> Presiden."
> 
> 
> 
> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia
> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar
> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
> hmmm.
> 
> 
> 
> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> jadi Presiden  aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden
> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ..
> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden.".. .
> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. 
> com]
> On Behalf Of simon bolenang
> Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM
> To: obrolan-bandar yahoogroups
> Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
> 
> 
> 
> Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
> dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
> dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 
> 
> Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
> Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
> untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
> sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
> jawaban Mega? Berikut kutipannya:
> 
> Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
> menjawab:
> "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
> gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin
> dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya
> sebatas rencana," katanya.
> 
> Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
> "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
> dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan
> pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
> lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.
> 
> Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas.
> Mega pun menjawab:
> "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan
> berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
> yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja
> tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
> Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
> visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
> kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.
> 
> Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis
> wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
> "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan
> praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
> kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
> BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
> masyarakat," katanya.
>





  

Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Paul H Halim
Iya sayang bgt.. Saya prefer prabowo aja yg jadi presiden.. Mega / lain nya 
jadi wakil.. Hehe..





-
Sent from my BlackBerry® Bold™
powered by INDOSAT

-Original Message-
From: "Sanjaya" 

Date: Fri, 22 May 2009 16:35:34 
To: 
Subject: RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi


Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
buah pertanyaan saja selalu bilang :

 

yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"

yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."

yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
Presiden."

 

Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia
yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
hmmm.

 

Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
jadi Presiden   aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden
Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ..
Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."...
Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.

 

 

 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of simon bolenang
Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM
To: obrolan-bandar yahoogroups
Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

 







Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance

 

Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 

Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
jawaban Mega? Berikut kutipannya:

Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
menjawab:
"Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin
dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya
sebatas rencana," katanya.

Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
"Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan
pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.

Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas.
Mega pun menjawab:
"Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan
berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja
tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.

Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis
wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
"Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan
praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
masyarakat," katanya.

 




RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik d_r_m$$

"Megawati menjawab dengan baik. Namun, bahasa komunikasnya masih harus 
diperbaiki"
 saat ini sudah lebih baik, bila dibanding dengan sebelumnya

SBY dan JK bahasa komunikasinya sangat baik



--- On Fri, 5/22/09, Sanjaya  wrote:

From: Sanjaya 
Subject: RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, May 22, 2009, 5:35 AM
















  
  







Ini sudah
merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 buah pertanyaan 
saja
selalu bilang : 

   

yang
Pertama : " Cukup sulit ya,
karena saya belum jadi Presiden" 

yang Kedua
: ""Pertanyaannya cukup sulit,
tapi saya coba jawab." 

yang Ketiga
: ""Pertanyaannya susah-susah ya.
Untung saya pernah jadi Presiden." 

   

Gimana
kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia yang
banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
hmmm. 

   

Coba lihat
jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum jadi
Presiden   aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan
Presiden Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden 
…. 
Sementara jawaban yang ketiga : "
Untung saya pernah jadi Presiden."…..
Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. 

   

   

   

   





From:
obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On
Behalf Of simon bolenang

Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM

To: obrolan-bandar yahoogroups

Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi 





   













 


 
  
  Mega
  Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

  Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno -
  detikFinance 
  
     
  
  Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga
  pertanyaan pertama dalam dialog dengan Kadin dengan santai. Namun ia
  mengawali jawaban semua pertanyaan itu dengan istilah 'pernyataan yang
  sulit'. 

  

  Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
  Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta untuk
  Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, sikap
  Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana jawaban
  Mega? Berikut kutipannya:

  

  Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika
  terpilih. Mega menjawab:

  "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah
  simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
  Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti
  hanya sebatas rencana," katanya.

  

  Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.

  "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan
  terbesar, dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi
  kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab
  dengan lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.

  

  Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap
  perdagangan bebas. Mega pun menjawab:

  "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar
  bukan berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO,
  apapun yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik
  saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
  Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
  visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
  kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.

  

  Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform
  ekonomi berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:

  "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden.
  Ketahanan praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang
  lebih kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena
  harga BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi
  mental masyarakat," katanya. 
  
 


   













 

  




 

















  

Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik datasahamku

klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden 
hehehe..


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Sanjaya"  wrote:
>
> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> buah pertanyaan saja selalu bilang :
> 
>  
> 
> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
> 
> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
> 
> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> Presiden."
> 
>  
> 
> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia
> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
> hmmm.
> 
>  
> 
> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> jadi Presiden   aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden
> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ..
> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."...
> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
> On Behalf Of simon bolenang
> Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM
> To: obrolan-bandar yahoogroups
> Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
> 
>  
> 
> Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
> dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
> dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 
> 
> Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
> Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
> untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
> sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
> jawaban Mega? Berikut kutipannya:
> 
> Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
> menjawab:
> "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
> gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin
> dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya
> sebatas rencana," katanya.
> 
> Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
> "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
> dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan
> pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
> lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.
> 
> Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas.
> Mega pun menjawab:
> "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan
> berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
> yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja
> tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
> Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
> visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
> kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.
> 
> Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis
> wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
> "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan
> praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
> kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
> BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
> masyarakat," katanya.
>




Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik datasahamku

klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden 
hehehe..


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Sanjaya"  wrote:
>
> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
> buah pertanyaan saja selalu bilang :
> 
>  
> 
> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"
> 
> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."
> 
> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
> Presiden."
> 
>  
> 
> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia
> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
> hmmm.
> 
>  
> 
> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
> jadi Presiden   aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden
> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ..
> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."...
> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
>  
> 
> From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
> On Behalf Of simon bolenang
> Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM
> To: obrolan-bandar yahoogroups
> Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
> 
>  
> 
> Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
> dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
> dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 
> 
> Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
> Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
> untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
> sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
> jawaban Mega? Berikut kutipannya:
> 
> Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
> menjawab:
> "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
> gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin
> dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya
> sebatas rencana," katanya.
> 
> Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
> "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
> dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan
> pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
> lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.
> 
> Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas.
> Mega pun menjawab:
> "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan
> berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
> yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja
> tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
> Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
> visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
> kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.
> 
> Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis
> wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
> "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan
> praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
> kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
> BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
> masyarakat," katanya.
>




Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Coderman
Ya setuju lebih baik ibu mega jadi ibu rumah tangga saja dari pada ngurus
negara .

saat nya pimpinan di serahkan ke generasi muda yg penuh energy nya atau
orang generasi lama bole juga ygn penting idealismenya terbukti dan penuh
semangat


2009/5/22 eginanjar 

>
>
>
> Please ... Please  Please God the next Indonesia president bukan
> perempuan ini ... Kalau pertanyaan umum seperti itu aja dibilang susah
> mending di rumah aja deh bu ... Nonton film india atau sinetron  :)
>
> G
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
> *From*: simon bolenang
> *Date*: Fri, 22 May 2009 02:16:46 -0700 (PDT)
> *To*: obrolan-bandar yahoogroups
> *Subject*: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
>
> Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> *Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno* - detikFinance
>
>
> *
> *
> *Jakarta* - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
> dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
> dengan istilah 'pernyataan yang sulit'.
>
> Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
> Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
> untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
> sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
> jawaban Mega? Berikut kutipannya:
>
> Pertanyaan *pertama* mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih.
> Mega menjawab:
> "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah
> simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
> Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti
> hanya sebatas rencana," katanya.
>
> Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
> "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
> dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan
> pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
> lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.
>
> Pertanyaan *kedua* adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan
> bebas. Mega pun menjawab:
> "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan
> berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
> yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja
> tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
> Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
> visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
> kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.
>
> Pertanyaan *ketiga* mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi
> berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
> "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan
> praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
> kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
> BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
> masyarakat," katanya.
>   
>


RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik Sanjaya
Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3
buah pertanyaan saja selalu bilang :

 

yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden"

yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab."

yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi
Presiden."

 

Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia
yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan?  Jangan2 ntar
semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja 
hmmm.

 

Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum
jadi Presiden   aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden
Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden ..
Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."...
Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega.

 

 

 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of simon bolenang
Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM
To: obrolan-bandar yahoogroups
Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

 







Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance

 

Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 

Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
jawaban Mega? Berikut kutipannya:

Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega
menjawab:
"Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin
dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya
sebatas rencana," katanya.

Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
"Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan
pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.

Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas.
Mega pun menjawab:
"Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan
berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja
tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.

Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis
wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
"Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan
praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
masyarakat," katanya.

 



Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik eginanjar

Please ... Please  Please God the next Indonesia president bukan perempuan 
ini ... Kalau pertanyaan umum seperti itu aja dibilang susah mending di rumah 
aja deh bu ... Nonton film india atau sinetron  :)

G



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: simon bolenang 

Date: Fri, 22 May 2009 02:16:46 
To: obrolan-bandar yahoogroups
Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi


Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
















Jakarta
- Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan
Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 
 
Dalam
sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega
terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi
kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya:

Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega 
menjawab:
"Cukup
sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang
pasti hanya sebatas rencana," katanya.

Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
"Tapi
saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi
kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak
jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.

Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. 
Mega pun menjawab:
"Pertanyaannya
cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti
sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik
saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana
pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya.
Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau
disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia
5 tahun ke depan," tuturnya.

Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis 
wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
"Pertanyaannya
susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada
di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat
karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi
mental masyarakat," katanya.


  


Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik lkm jkt
Bagaimana  dengan  2 capres lainnya ?



2009/5/22 simon bolenang 

>
>
> Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
> *Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno* - detikFinance
>
>
> *
> *
> *Jakarta* - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog
> dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
> dengan istilah 'pernyataan yang sulit'.
>
> Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
> Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
> untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih,
> sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana
> jawaban Mega? Berikut kutipannya:
>
> Pertanyaan *pertama* mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih.
> Mega menjawab:
> "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah
> simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
> Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti
> hanya sebatas rencana," katanya.
>
> Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
> "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
> dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan
> pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan
> lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.
>
> Pertanyaan *kedua* adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan
> bebas. Mega pun menjawab:
> "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan
> berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
> yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja
> tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya.
> Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang
> visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi
> kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya.
>
> Pertanyaan *ketiga* mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi
> berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
> "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan
> praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih
> kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
> BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental
> masyarakat," katanya.
>
>
> 
>



-- 
Lukman


[ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

2009-05-22 Terurut Topik simon bolenang
Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi

Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance
















Jakarta
- Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan
Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu
dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. 
 
Dalam
sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel
Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta
untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega
terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi
kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya:

Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega 
menjawab:
"Cukup
sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol
gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu.
Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang
pasti hanya sebatas rencana," katanya.

Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab.
"Tapi
saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar,
dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi
kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak
jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega.

Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. 
Mega pun menjawab:
"Pertanyaannya
cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti
sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun
yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik
saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana
pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya.
Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau
disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia
5 tahun ke depan," tuturnya.

Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis 
wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab:
"Pertanyaannya
susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada
di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat
karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga
BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi
mental masyarakat," katanya.