Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi : anak Bung Karno ?
Mega adalah wakil dinasti Bung Karno. Anda semua pasti gelisah :) --- On Fri, 5/22/09, nyari duit wrote: From: nyari duit Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, May 22, 2009, 10:18 AM Barusan saya lihat mega.. Mmm.. memang susah kalo jadi presiden.. he he.. Salam, ND 2009/5/22 datasahamku klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden hehehe.. --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Sanjaya" wrote: > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > Presiden." > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > hmmm. > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > jadi Presiden aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden .. > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."... > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > > > > > > > > > > From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. > com] > On Behalf Of simon bolenang > Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM > To: obrolan-bandar yahoogroups > Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > > > > > > > > > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance > > > > Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. > > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana > jawaban Mega? Berikut kutipannya: > > Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega > menjawab: > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol > gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin > dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya > sebatas rencana," katanya. > > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. > > Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. > Mega pun menjawab: > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. > > Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis > wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental > masyarakat," katanya. >
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Kata teman yang kerja di dalam. Jaman Mega, jarang ada rapat-rapat koordinasi. Mega lebih suka ngobrol dgn pembantu atau tukang kebunnya. Kalau ada rapat beliau kebanyakan pasif, jarang berpendapat, dan terkesan ingin supaya rapat cepat selesai. Kalau ditanyai suatu masalah, lebih suka dilempar ke menteri/pejabat yang bersangkutan. Beliau juga malas kalau ditanyai soal politik/pemerintahan, sebaliknya malah asyik kalau diajak ngobrol tentang masakan, tanaman hias, dan sejenisnya. Jaman SBY, rapat koordinasi sangat sering dilakukan, lembur juga hal yang lumrah. SBY juga lebih aktif, sering berpendapat, dan sepertinya sih memang punya keinginan untuk membereskan masalah-masalah yang ada. Gosipnya sih pejabat "suka" kalau rapat dengan Mega, karena waktunya cepet, ndak banyak debat/argumentasi. Sementara jaman SBY, rapat sering menghabiskan waktu, dan perlu mikir serius -- belum lagi kalau ketiduran atau asyik ngobrol sendiri bisa langsung disikat. Ya sudah kelihatan lah mana yang pemimpin, mana yang bukan. 2009/5/22 rad10 ru54k > > > Mumpung lagi weekend, ikut nimbrung ah... > > Gak peduli seberapa tinggi IQ dari Ibu Mega, the question is: > Apakah kita bisa melihat jiwa kepemimpinan dalam sosok seorang Ibu Mega? > > Ada yg pernah ngerasa gak, dalam pidato2 beliau, beliau sangat sering > membawa2 nama ayahnya (Bung Karno). > Kenapa yahh?? > > -Original Message- > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com > [mailto: > obrolan-bandar@yahoogroups.com ] > On Behalf Of Yuta > Sent: Friday, May 22, 2009 6:03 PM > To: Obrolan Bandar > Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > Kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin tidak hanya bisa dinilai dari > tindak tanduk, ucapan maupun perbuatan, tetapi siapa saja yang berada > dilingkaran dalam pemimpin tsb. > > Obama, walaupun masih muda tetapi dikelilingi oleh advisor legendaris (WB > dll) dan the rising star TG dll. > > Di Indonesia, siapa yg tidak kenal sama Dino Patti Jalal, Andi/Rizal > Malarangeng, Muchamad Lutfi, Chatib Basri dll. Dari mereka ini, kita bisa > menilai, daya tarik apa yang membuat mereka berada di lingkaran SBY, salah > satunya adalah kemampuan intelektual, kharisma dan kepemimpinannya. > > -----Original Message- > From: Odink > > > Date: Fri, 22 May 2009 17:42:56 > To: > > Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu... > > 2009/5/22 Sanjaya >: > > > > > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > > Presiden." > > > > > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar > Indonesia > > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > > > hmmm. > > > > > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > > jadi Presiden aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan > Presiden > > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden …. > > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."….. > > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > > > > . > > >
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Gak PeDe kali ya?! He he he, ntar juga nangis ... Sent from my Budi Berry® XL Insya Alloh Nyambung Terus -Original Message- From: "rad10 ru54k" Date: Fri, 22 May 2009 21:12:44 To: Subject: RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Mumpung lagi weekend, ikut nimbrung ah... Gak peduli seberapa tinggi IQ dari Ibu Mega, the question is: Apakah kita bisa melihat jiwa kepemimpinan dalam sosok seorang Ibu Mega? Ada yg pernah ngerasa gak, dalam pidato2 beliau, beliau sangat sering membawa2 nama ayahnya (Bung Karno). Kenapa yahh?? -Original Message- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Yuta Sent: Friday, May 22, 2009 6:03 PM To: Obrolan Bandar Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin tidak hanya bisa dinilai dari tindak tanduk, ucapan maupun perbuatan, tetapi siapa saja yang berada dilingkaran dalam pemimpin tsb. Obama, walaupun masih muda tetapi dikelilingi oleh advisor legendaris (WB dll) dan the rising star TG dll. Di Indonesia, siapa yg tidak kenal sama Dino Patti Jalal, Andi/Rizal Malarangeng, Muchamad Lutfi, Chatib Basri dll. Dari mereka ini, kita bisa menilai, daya tarik apa yang membuat mereka berada di lingkaran SBY, salah satunya adalah kemampuan intelektual, kharisma dan kepemimpinannya. -Original Message- From: Odink Date: Fri, 22 May 2009 17:42:56 To: Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu... 2009/5/22 Sanjaya : > > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > Presiden." > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > hmmm. > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > jadi Presiden aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden …. > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."….. > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Barusan saya lihat mega.. Mmm.. memang susah kalo jadi presiden.. he he.. Salam, ND 2009/5/22 datasahamku > > > > klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden > hehehe.. > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com , > "Sanjaya" wrote: > > > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > > Presiden." > > > > > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar > Indonesia > > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > > > hmmm. > > > > > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > > jadi Presiden aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan > Presiden > > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden .. > > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."... > > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com > > [mailto: > obrolan-bandar@yahoogroups.com ] > > On Behalf Of simon bolenang > > Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM > > To: obrolan-bandar yahoogroups > > Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance > > > > > > > > Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog > > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan > itu > > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. > > > > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel > > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta > > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, > > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana > > jawaban Mega? Berikut kutipannya: > > > > Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega > > menjawab: > > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah > simbol > > gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. > Mungkin > > dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya > > sebatas rencana," katanya. > > > > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. > > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan > terbesar, > > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi > kerakyatan > > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan > > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. > > > > Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan > bebas. > > Mega pun menjawab: > > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar > bukan > > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, > apapun > > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik > saja > > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. > > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya > bilang > > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. > Visi > > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. > > > > Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi > berbasis > > wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: > > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. > Ketahanan > > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih > > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga > > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental > > masyarakat," katanya. > > > > >
RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Mumpung lagi weekend, ikut nimbrung ah... Gak peduli seberapa tinggi IQ dari Ibu Mega, the question is: Apakah kita bisa melihat jiwa kepemimpinan dalam sosok seorang Ibu Mega? Ada yg pernah ngerasa gak, dalam pidato2 beliau, beliau sangat sering membawa2 nama ayahnya (Bung Karno). Kenapa yahh?? -Original Message- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Yuta Sent: Friday, May 22, 2009 6:03 PM To: Obrolan Bandar Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin tidak hanya bisa dinilai dari tindak tanduk, ucapan maupun perbuatan, tetapi siapa saja yang berada dilingkaran dalam pemimpin tsb. Obama, walaupun masih muda tetapi dikelilingi oleh advisor legendaris (WB dll) dan the rising star TG dll. Di Indonesia, siapa yg tidak kenal sama Dino Patti Jalal, Andi/Rizal Malarangeng, Muchamad Lutfi, Chatib Basri dll. Dari mereka ini, kita bisa menilai, daya tarik apa yang membuat mereka berada di lingkaran SBY, salah satunya adalah kemampuan intelektual, kharisma dan kepemimpinannya. -Original Message- From: Odink Date: Fri, 22 May 2009 17:42:56 To: Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu... 2009/5/22 Sanjaya : > > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > Presiden." > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > hmmm. > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > jadi Presiden aneh khan . emangnya posisi Mega menggantikan Presiden > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden . > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden." .. > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
"sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat karena tidak bermain valas" TIDAK BERMAIN VALAS? sy ga ngerti maksud statement ini??? maksud Ibu?? UKM dan sektor riil ga perlu valas?? gitu?? apa gimana??? sektor riil itu ancur2an juga buk!! kalo rupiah-dollar ancur... ketauan begonya nih!! > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] > On Behalf Of simon bolenang > Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM > To: obrolan-bandar yahoogroups > Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > > > > > > > > > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance > > > > Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. > > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana > jawaban Mega? Berikut kutipannya: > > Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega > menjawab: > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol > gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin > dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya > sebatas rencana," katanya. > > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. > > Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. > Mega pun menjawab: > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. > > Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis > wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental > masyarakat," katanya. >
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin tidak hanya bisa dinilai dari tindak tanduk, ucapan maupun perbuatan, tetapi siapa saja yang berada dilingkaran dalam pemimpin tsb. Obama, walaupun masih muda tetapi dikelilingi oleh advisor legendaris (WB dll) dan the rising star TG dll. Di Indonesia, siapa yg tidak kenal sama Dino Patti Jalal, Andi/Rizal Malarangeng, Muchamad Lutfi, Chatib Basri dll. Dari mereka ini, kita bisa menilai, daya tarik apa yang membuat mereka berada di lingkaran SBY, salah satunya adalah kemampuan intelektual, kharisma dan kepemimpinannya. -Original Message- From: Odink Date: Fri, 22 May 2009 17:42:56 To: Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu... 2009/5/22 Sanjaya : > > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > Presiden." > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > hmmm. > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > jadi Presiden aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden …. > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."….. > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
hahaha Emang yang begonoan ada di gugel pak Odinx? Kemana aja neh? Nyangkut atau liburan? Boyz ke mana? 2009/5/22 Odink : > cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu... > > 2009/5/22 Sanjaya : >> >> >> Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 >> buah pertanyaan saja selalu bilang : >> >> >> >> yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" >> >> yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." >> >> yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi >> Presiden." >> >> >> >> Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia >> yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar >> semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja >> hmmm. >> >> >> >> Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum >> jadi Presiden aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden >> Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden …. >> Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."….. >> Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. >> > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > > + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
cukup sulit ya pertanyaannya... sebentar saya gugel dulu... 2009/5/22 Sanjaya : > > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > Presiden." > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > hmmm. > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > jadi Presiden aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden …. > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."….. > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Saya senang bahwa para anggota OB milis sangat kritis dan cerdas, mudah2an sebagian besar rakyat Indonesia juga kritis dan cerdas dalam memilih pemimpin mereka. Cheers, From: datasahamku To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Friday, May 22, 2009 4:46:29 PM Subject: Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden hehehe.. --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Sanjaya" wrote: > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > Presiden." > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > hmmm. > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > jadi Presiden aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden .. > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden.".. . > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > > > > > > > > > > From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. > com] > On Behalf Of simon bolenang > Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM > To: obrolan-bandar yahoogroups > Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > > > > > > > > > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance > > > > Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. > > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana > jawaban Mega? Berikut kutipannya: > > Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega > menjawab: > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol > gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin > dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya > sebatas rencana," katanya. > > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. > > Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. > Mega pun menjawab: > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. > > Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis > wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental > masyarakat," katanya. >
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Iya sayang bgt.. Saya prefer prabowo aja yg jadi presiden.. Mega / lain nya jadi wakil.. Hehe.. - Sent from my BlackBerry® Bold™ powered by INDOSAT -Original Message- From: "Sanjaya" Date: Fri, 22 May 2009 16:35:34 To: Subject: RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 buah pertanyaan saja selalu bilang : yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden." Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja hmmm. Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum jadi Presiden aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden .. Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."... Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of simon bolenang Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM To: obrolan-bandar yahoogroups Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya: Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega menjawab: "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya sebatas rencana," katanya. Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. Mega pun menjawab: "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental masyarakat," katanya.
RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
"Megawati menjawab dengan baik. Namun, bahasa komunikasnya masih harus diperbaiki" saat ini sudah lebih baik, bila dibanding dengan sebelumnya SBY dan JK bahasa komunikasinya sangat baik --- On Fri, 5/22/09, Sanjaya wrote: From: Sanjaya Subject: RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Friday, May 22, 2009, 5:35 AM Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 buah pertanyaan saja selalu bilang : yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden." Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja hmmm. Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum jadi Presiden aneh khan …. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden …. Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."….. Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On Behalf Of simon bolenang Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM To: obrolan-bandar yahoogroups Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya: Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega menjawab: "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya sebatas rencana," katanya. Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. Mega pun menjawab: "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental masyarakat," katanya.
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden hehehe.. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Sanjaya" wrote: > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > Presiden." > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > hmmm. > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > jadi Presiden aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden .. > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."... > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > > > > > > > > > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] > On Behalf Of simon bolenang > Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM > To: obrolan-bandar yahoogroups > Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > > > > > > > > > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance > > > > Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. > > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana > jawaban Mega? Berikut kutipannya: > > Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega > menjawab: > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol > gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin > dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya > sebatas rencana," katanya. > > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. > > Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. > Mega pun menjawab: > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. > > Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis > wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental > masyarakat," katanya. >
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
klo begitu saya juga cukup SULIT & SUSAH buat milih ibu jadi presiden hehehe.. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Sanjaya" wrote: > > Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 > buah pertanyaan saja selalu bilang : > > > > yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" > > yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." > > yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi > Presiden." > > > > Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia > yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar > semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja > hmmm. > > > > Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum > jadi Presiden aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden > Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden .. > Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."... > Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. > > > > > > > > > > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] > On Behalf Of simon bolenang > Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM > To: obrolan-bandar yahoogroups > Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > > > > > > > > > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance > > > > Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. > > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana > jawaban Mega? Berikut kutipannya: > > Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega > menjawab: > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol > gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin > dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya > sebatas rencana," katanya. > > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. > > Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. > Mega pun menjawab: > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. > > Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis > wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental > masyarakat," katanya. >
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Ya setuju lebih baik ibu mega jadi ibu rumah tangga saja dari pada ngurus negara . saat nya pimpinan di serahkan ke generasi muda yg penuh energy nya atau orang generasi lama bole juga ygn penting idealismenya terbukti dan penuh semangat 2009/5/22 eginanjar > > > > Please ... Please Please God the next Indonesia president bukan > perempuan ini ... Kalau pertanyaan umum seperti itu aja dibilang susah > mending di rumah aja deh bu ... Nonton film india atau sinetron :) > > G > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -- > *From*: simon bolenang > *Date*: Fri, 22 May 2009 02:16:46 -0700 (PDT) > *To*: obrolan-bandar yahoogroups > *Subject*: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > *Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno* - detikFinance > > > * > * > *Jakarta* - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. > > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana > jawaban Mega? Berikut kutipannya: > > Pertanyaan *pertama* mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. > Mega menjawab: > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah > simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. > Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti > hanya sebatas rencana," katanya. > > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. > > Pertanyaan *kedua* adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan > bebas. Mega pun menjawab: > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. > > Pertanyaan *ketiga* mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi > berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental > masyarakat," katanya. > >
RE: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Ini sudah merupakan sinyal jelek kepemimpinan Megawati, untuk menjawab 3 buah pertanyaan saja selalu bilang : yang Pertama : " Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden" yang Kedua : ""Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab." yang Ketiga : ""Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden." Gimana kalau sudah jadi Presiden yang mesti ngurus negara sebesar Indonesia yang banyak masalah dan tantangan yang mesti diselesaikan? Jangan2 ntar semuanya diurus ama bawahannya saja, Bu Mega tinggal tanda tangan saja hmmm. Coba lihat jawaban yang pertama dan ketiga, yg pertama Mega bilang belum jadi Presiden aneh khan .. emangnya posisi Mega menggantikan Presiden Gus Dur yang lengser itu namanya apa ya kalau bukan sebagai Presiden .. Sementara jawaban yang ketiga : " Untung saya pernah jadi Presiden."... Bukannya ini kelihatan tidak konsistennya bu Mega. From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of simon bolenang Sent: Fri, 22 May 2009 16:17 PM To: obrolan-bandar yahoogroups Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya: Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega menjawab: "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya sebatas rencana," katanya. Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. Mega pun menjawab: "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental masyarakat," katanya.
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Please ... Please Please God the next Indonesia president bukan perempuan ini ... Kalau pertanyaan umum seperti itu aja dibilang susah mending di rumah aja deh bu ... Nonton film india atau sinetron :) G Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: simon bolenang Date: Fri, 22 May 2009 02:16:46 To: obrolan-bandar yahoogroups Subject: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya: Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega menjawab: "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya sebatas rencana," katanya. Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. Mega pun menjawab: "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental masyarakat," katanya.
Re: [ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Bagaimana dengan 2 capres lainnya ? 2009/5/22 simon bolenang > > > Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi > *Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno* - detikFinance > > > * > * > *Jakarta* - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog > dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu > dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. > > Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel > Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta > untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, > sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana > jawaban Mega? Berikut kutipannya: > > Pertanyaan *pertama* mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. > Mega menjawab: > "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah > simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. > Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti > hanya sebatas rencana," katanya. > > Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. > "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, > dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan > pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan > lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. > > Pertanyaan *kedua* adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan > bebas. Mega pun menjawab: > "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan > berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun > yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja > tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. > Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang > visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi > kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. > > Pertanyaan *ketiga* mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi > berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: > "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan > praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih > kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga > BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental > masyarakat," katanya. > > > > -- Lukman
[ob] Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi
Mega Kesulitan Jawab Pertanyaan Ekonomi Nurseffi Dwi Wahyuni, Hery Winarno - detikFinance Jakarta - Capres Megawati menjawab tiga pertanyaan pertama dalam dialog dengan Kadin dengan santai. Namun ia mengawali jawaban semua pertanyaan itu dengan istilah 'pernyataan yang sulit'. Dalam sesi pertama dialog Kadin dengan Capres yang digelar di Hotel Sangri-la, Jakarta, Jumat (22/5/2009), ada tiga pertanyaan dari peserta untuk Mega. Pertanyaan itu berkisar program 100 hari jika Mega terpiliih, sikap Mega terhadap perdagangan bebas dan ekonomi kerakyatan. Bagaimana jawaban Mega? Berikut kutipannya: Pertanyaan pertama mengenai program 100 hari Megawati jika terpilih. Mega menjawab: "Cukup sulit ya, karena saya belum jadi Presiden. 100 hari itu adalah simbol gerak sebuah kabinet dan 100 hari itu tidak mungkin membuat sesuatu. Mungkin dijawab setelah pemerintahan dibentuk. Kalau dijawab sekarang pasti hanya sebatas rencana," katanya. Namun Megawati tak berhenti sampai situ, ia pun mencoba menjawab. "Tapi saya akan coba menjawab. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar, dimana pembagunan di daerah sudah merata. Untuk membangun ekonomi kerakyatan pembangunan di daerah perlu di tingkatkan, tapi saya tidak jawab dengan lugas karena perhitungannya belum pasti," ujar Mega. Pertanyaan kedua adalah bagaimana sikap Megawati terhadap perdagangan bebas. Mega pun menjawab: "Pertanyaannya cukup sulit, tapi saya coba jawab. Membuka akses pasar bukan berarti sembarangan orang bisa masuk, ternyata negara lain dalam WTO, apapun yang namanya kedaulatan negara harus dipertahankan. Tidak cuma politik saja tapi juga ekonomi. Contohlah Jepang dan Amerika, bagaimana pertaniannya. Bagaimana mereka memproteksi kelautan dan pertaniannya. Makanya saya bilang visi dan misi, saya agak kurang setuju kalau disebut program 5 tahunan. Visi kan jangka panjang, bagaimana Indonesia 5 tahun ke depan," tuturnya. Pertanyaan ketiga mengenai ekonomi kerakyatan dan platform ekonomi berbasis wong cilik. Untuk pertanyaan ini, Mega menjawab: "Pertanyaannya susah-susah ya. Untung saya pernah jadi Presiden. Ketahanan praktis ada di sektor ekonomi mikro atau sektor riil atau UKM yang lebih kuat karena tidak bermain valas. Tapi UKM sekarang tergerus karena harga BBM. Stimulus jangan diberikan seperti itu. Karena tidak baik bagi mental masyarakat," katanya.