Re: [ob] PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI ...!!!

2009-09-13 Terurut Topik David Lau
Sebuah artikel yg sangat mencerahkan pak Kobayashi...

Thanks...

 
Regards,...
DvD™

In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum







From: ueno_kobayashi ueno_kobaya...@yahoo.co.id
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 12, 2009 9:07:12 PM
Subject: [ob] PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya 
DISINI ...!!!

  
PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI ...!!! 

 
Trader Level 1


Level 1 Unconscious Incompetence

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada. Kamu 
menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa 
mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu 
telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin 
per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. kamu pada 
awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 indicator saja, atau 
bahkan hanya dengan insting ( baca artikel tentang insting di psikologi 
trading), toh kamu bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses 
hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba 
bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap 
mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya ( apakah 
bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu 
mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari bahwa 90% 
trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak mempunyai 
sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu selalu averaging 
posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu selalu take profit dalam 
jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss karena kamu dikuasai 
oleh GREED, kamu tidak pernah trading karena kamu takut / FEAR. Kamu membiarkan 
diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, 
berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka. sebagian 
lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti orang 
gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari mangsa lagi.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. dan 
biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai 
managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan 
mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya 
sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu 
selalu menang.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.


Trader Level 2



Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki 
kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu 
tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh 
emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail ( system yang sempurna, system yang 
100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli system yang ada 
di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang trading mulai dari UK, 
USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca semua ebook yang ada, kamu 
praktekan semua system yang kamu peroleh, kamu haus akan ilmu seperti seorang 
pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test 
semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat 
indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), kamu akan 
bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla 
pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, dan ratusan 
indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator 
saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. kamu tahu percis 
keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut. 
kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanya 
an bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau kamu tidak bertanya 
sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang 
lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan 
kepribadian kamu.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke 
level 3.


Trader Level

[ob] PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI ...!!!

2009-09-12 Terurut Topik ueno_kobayashi
PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI
...!!!Trader Level 1


Level 1 Unconscious Incompetence

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu
berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan
seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi
pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai
200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja.
kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1
indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting ( baca artikel tentang
insting di psikologi trading), toh kamu bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang
sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu
mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa
tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu
tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya
( apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan
mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari
bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu
tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu
selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu
selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit
berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah
trading karena kamu takut / FEAR. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai
oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya
kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk
belaka. sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan
trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis
lalu mereka mencari mangsa lagi.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor.
dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat
sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor
seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka
biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan
waktu selalu menang.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.


Trader Level 2



Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak
memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara
konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1
pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa
berpikir secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail ( system yang sempurna, system
yang 100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli
system yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang
trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca
semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh,
kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus
akan air minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu
akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin
akan membuat indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator),
kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot
point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX,
Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1
indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator.
kamu tahu percis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator
tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan
pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau
kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang
lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan
kepribadian kamu.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil
pindah ke level 3.


Trader Level 3

Level 3 The EUREKA Moment

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan
terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit
bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average
saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu
dan money management yang benar.

Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi
dengan karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level
Pencerahan.

Level 

Re: [ob] PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI ...!!!

2009-09-12 Terurut Topik Tommy Yu
Good article !

On 9/12/09, ueno_kobayashi ueno_kobaya...@yahoo.co.id wrote:
 PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI
 ...!!!Trader Level 1


 Level 1 Unconscious Incompetence

 Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu
 berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan
 seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi
 pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

 Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai
 200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja.
 kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1
 indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting ( baca artikel tentang
 insting di psikologi trading), toh kamu bisa profit.

 Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang
 sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu
 mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa
 tahan??.

 Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu
 tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya
 ( apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ).

 Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan
 mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari
 bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu
 tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu
 selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu
 selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit
 berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah
 trading karena kamu takut / FEAR. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai
 oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.

 90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya
 kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk
 belaka. sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan
 trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis
 lalu mereka mencari mangsa lagi.
 Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor.
 dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat
 sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor
 seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka
 biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

 Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan
 waktu selalu menang.
 90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.


 Trader Level 2



 Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak
 memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara
 konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1
 pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa
 berpikir secara jernih.

 Di level ini kamu akan mencari holy grail ( system yang sempurna, system
 yang 100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli
 system yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang
 trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca
 semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh,
 kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus
 akan air minum.

 Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu
 akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin
 akan membuat indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator),
 kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot
 point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX,
 Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya.

 Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1
 indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator.
 kamu tahu percis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

 Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator
 tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan
 pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau
 kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

 Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang
 lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan
 kepribadian kamu.

 Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil
 pindah ke level 3.


 Trader Level 3

 Level 3 The EUREKA Moment

 Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan
 terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit
 bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel seperti moving average
 saja tanpa ada indicator lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu
 dan money management yang benar.

 Kamu mulai 

Re: [ob] PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI ...!!!

2009-09-12 Terurut Topik fenny . julia

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: ueno_kobayashi ueno_kobaya...@yahoo.co.id
Date: Sat, 12 Sep 2009 14:07:12 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya 
DISINI ...!!!

PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI
...!!!Trader Level 1


Level 1 Unconscious Incompetence

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu
berada. Kamu menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan
seorang trader bisa mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi
pula saat simulasi kamu telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai
200 poin per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja.
kamu pada awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1
indicator saja, atau bahkan hanya dengan insting ( baca artikel tentang
insting di psikologi trading), toh kamu bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang
sukses hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu
mencoba bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa
tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu
tetap mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya
( apakah bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan
mampu mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari
bahwa 90% trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu
tidak mempunyai sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu
selalu averaging posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu
selalu take profit dalam jumlah yang kecil atau membiarkan profit
berubah jadi loss karena kamu dikuasai oleh GREED, kamu tidak pernah
trading karena kamu takut / FEAR. Kamu membiarkan diri kamu dikuasai
oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya
kapok, berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk
belaka. sebagian lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan
trading seperti orang gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis
lalu mereka mencari mangsa lagi.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor.
dan biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat
sebagai managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor
seperti biasa dan mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka
biasanya menyalahkan dirinya sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan
waktu selalu menang.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.


Trader Level 2



Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak
memiliki kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara
konsisten. Dan kamu tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1
pikiran kamu dikaburkan oleh emosi kamu sehingga kamu tidak bisa
berpikir secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail ( system yang sempurna, system
yang 100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli
system yang ada di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang
trading mulai dari UK, USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca
semua ebook yang ada, kamu praktekan semua system yang kamu peroleh,
kamu haus akan ilmu seperti seorang pengembara di padang pasir yang haus
akan air minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu
akan test semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin
akan membuat indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator),
kamu akan bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot
point, camarilla pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX,
Bollinger Bands, dan ratusan indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1
indicator saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator.
kamu tahu percis keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator
tersebut. kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan
pertanyaan-pertanyaan bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau
kamu tidak bertanya sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang
lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan
kepribadian kamu.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil
pindah ke level 3.


Trader Level 3

Level 3 The EUREKA Moment

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan
terletak di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit
bahkan jika hanya menggunakan system yang simpel