[ob] Re: Ekonomi, Keuangan dan Investasi Asia Berkibar di 2010

2010-01-31 Terurut Topik yokorusi

TA terkait

http://www.financeindonesia.org/entry.php?88-A-Wolfe-Wave-on-a-BUMI-Daily-chart

http://www.financeindonesia.org/entry.php?89-DEWA-JK-Next-Target


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Mata Dewa Ipat Kalipatullah 
kalipatul...@... wrote:

 This post originally posted at:
 http://www.financeindonesia.org/content.php?108-LINKS-Ekonomi-Keuangan-dan-Investasi-Asia-Berkibar-di-2010
 
 by 
   Socrates Rudy Sirait
 Satu minggu kemarin pasar saham global kembali memberikan tanda-tanda
 akan adanya potensi koreksi secara signifikan di beberapa bursa saham
 utama. Di Wall Street, indeks Dow dibuka di Senin 25 January 2010 pada
 level 10239 dan ditutup di hari Jumat pada level 10067. Hampir semua
 bursa di dunia mengalami hal yang sama. Beberapa jurnal dan blog
 keuangan senior ekonom dan analis keuangan kembali memperingatkan
 tentang potensi terjadinya krisis mata uang, krisis perbankan dan
 kejatuhan ekonomi Yunani. Ini wajar terjadi karena kebanyakan dari
 mereka bermukim di US maupun di Eropa. Apakah kekhawatiran yang sama
 muncul di Asia? LINKS kali ini akan memberikan beberapa potongan cerita
 yang dirangkai untuk (kembali lagi) melihat situasi ekonomi dan
 keuangan Asia yang terkini.
 
 
 
 Rencana Obama untuk membatasi agresifitas private equity dan hedge
 funds telah memberikan dampak yang besar terhadap strategic plan dari
 berbagai global investment bank. Dilihat dari perspektif investasi di
 Asia maka kebijakan Obama ini semakin menguntungkan pasar keuangan Asia
 dan sekaligus menyuburkan dunia investasi di Asia. 
 
 Banks may shed private equity assets in Obama plan - Reuters.com
 
 
 
 Minggu kemarin, IMF juga mengeluarkan laporan yang memberikan pujian
 terhadap kinerja ekonomi di Asia khususnya China, India dan Indonesia
 (dan Brazil di Amerika Selatan). Sedikit berbeda dengan laporan World
 Bank, IMF menyatakan bahwa tidak melihat adanya risiko serius dari
 asset bubbles di Asia. Sebuah laporan yang realistis dan tidak
 tendensius.
 
 IMF Sees 3.9% Global Growth - The Wall Street Journal/online.wsj.com
 
 
 
 Laporan mengenai pertumbuhan The MSCI Emerging Markets Index juga
 menandakan adanya perbedaan kecepatan putaran ekonomi antara negara
 maju di Eropa dan US dibanding negara berkembang. 
 
 Emerging-Market Stocks Snap Longest Losing Streak in Year - Bloomberg.com
 
 
 
 Beberapa keputusan strategis dari berbagai investment bank, private
 equity dan hedge funds juga memperlihatkan adanya trend alokasi
 investasi menuju negara di kawasan Asia Tenggara. 
 
 
 
 ING Group NV telah melepas unit Asian private banking kepada OCBC Singapore. 
 ING, OCBC complete Asian private banking deal - Reuters.com
 
 Alpinvest, sebuah private equity besar telah menyatakan strateginya untuk 
 masuk ke kawasan Asia. Buyout firms heading east- Alpinvest - Reuters.com
 
 
 
 Sehingga untuk menjawab pertanyaan di paragraf pertama: Apakah
 kekhawatiran yang sama muncul di Asia? Jawabannya adalah tidak. Secara
 umum kondisi ekonomi, keuangan dan investasi di Asia berjalan dengan
 baik dan memiliki prospek yang cerah di 2010.
 
 
 
 Di Indonesia, indikasi bahwa akan terjadinya penguatan di aliran
 investasi juga terlihat dari laporan Fitch Ratings yang menaikkan
 posisi rating obligasi pemerintah Indonesia dengan mempertimbangkan
 pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat. Fitch Raises Indonesia Rating as 
 Economy Improves - The Wall Street Journal/online.wsj.com
 
 
 
 Dalam sebuah note yang dikeluarkan oleh Templeton Asset Management Ltd.
 dikatakan bahwa Indonesia telah siap untuk dijadikan bagian dari negara
 BRIC (Brazil, Russia, India dan China) sebagai negara dengan potensi
 pertumbuhan ekonomi terkuat di dunia. Pernyataan ini akan semakin
 menguatkan pendapat pelaku pasar keuangan dan investasi akan perlunya
 untuk segera meningkatkan alokasi dan transaksi investasi di Indonesia.
 Mungkin saja dalam beberapa bulan kemudian istilah BRIC akan berganti
 dengan BRICI yang telah memasukkan Indonesia sebagai bagian dari
 prospek dunia. Indonesia in Place Among BRIC Nations, Templeton Says - 
 Bloomberg.com
 
 
 
 Jika demikian adanya situasi ekonomi, keuangan dan investasi di Asia
 maka patutkah kita terlalu khawatir akan gejolak dan dinamika di pasar
 saham regional Asia khususnya di Indonesia? Mungkin ada baiknya untuk
 merubah strategi investasi saham dengan memperpanjang rentang waktu
 investasi dan menghindari transaksi daytrading dalam volume besar di
 awal semester I 2010. 
 
 
 
 Sebagai penutup, mari kita lihat 5 (lima) saham grup Bakrie saat ini,
 konsensus rekomendasi apakah yang terlihat di Reuters.com. 3 Hold, 1
 Outperform dan 1 Buy. Menarik sekali!
 
 
 
 Analysts: PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG.JK)
 
 Analysts: PT Bumi Resources Tbk (BUMI.JK)
 
 Analysts: PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP.JK)
 
 Analysts: PT Bakrieland Development Tbk (ELTY.JK)
 
 Analysts: PT Bakrie  Brothers Tbk (BNBR.JK)
 
 
 
 
 
 Kind Regards, 
  
  
 Aditya
 
 Disclaimer:Tabik sujud di kaki Anda semua 

Bls: [ob] Re: Ekonomi, Keuangan dan Investasi Asia Berkibar di 2010

2010-01-31 Terurut Topik ron sur
Pak Socrates, saya ingin bertanya pendapatnya untuk menambah wawasan saya:
 
1. Artinya Amrik akan msk dkm kondisi hyperinflation dr faktor mencetak uang 
krn bail out?
 
2. besar kemungkinan the fed akan naikin bunga sebentar lagi, akhirnya US 
dollar menguat kembali dan menekan pasar saham spt bbrp artikel yg saya baca.
 
3. apakah tdk berlebihan Indonesia msk dlm BRIC, krn melihat angka kemiskinan 
msh tinggi dan pembangungan infrastruktur yg lambat, kecuali kalau cuma 
melihat growth, yg artinya akan berulang spt jaman dulu, yaitu hanya di nikmati 
kalangan tertentu tanpa mengalir ke bawah.
 
4. Pak saya ingin menanyakan mengapa Indonesia tdk bisa menjadi penentu harga 
komoditas yg emang hampir di kuasai kita spt timah, batubara , CPO . knp yg 
jadi patokan harga di negara lain spt london, malaysia dll.
 
thx atas komentarnya Pak.

--- Pada Ming, 31/1/10, yokorusi yokor...@yahoo.com menulis:


Dari: yokorusi yokor...@yahoo.com
Judul: [ob] Re: Ekonomi, Keuangan dan Investasi Asia Berkibar di 2010
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 31 Januari, 2010, 5:34 PM


  




TA terkait

http://www.financei ndonesia. org/entry. php?88-A- Wolfe-Wave- on-a-BUMI- 
Daily-chart

http://www.financei ndonesia. org/entry. php?89-DEWA- JK-Next-Target

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Mata Dewa Ipat Kalipatullah 
kalipatullah@ ... wrote:

 This post originally posted at:
 http://www.financei ndonesia. org/content. php?108-LINKS- Ekonomi-Keuangan 
 -dan-Investasi- Asia-Berkibar- di-2010
 
 by 
 Socrates Rudy Sirait
 Satu minggu kemarin pasar saham global kembali memberikan tanda-tanda
 akan adanya potensi koreksi secara signifikan di beberapa bursa saham
 utama. Di Wall Street, indeks Dow dibuka di Senin 25 January 2010 pada
 level 10239 dan ditutup di hari Jumat pada level 10067. Hampir semua
 bursa di dunia mengalami hal yang sama. Beberapa jurnal dan blog
 keuangan senior ekonom dan analis keuangan kembali memperingatkan
 tentang potensi terjadinya krisis mata uang, krisis perbankan dan
 kejatuhan ekonomi Yunani. Ini wajar terjadi karena kebanyakan dari
 mereka bermukim di US maupun di Eropa. Apakah kekhawatiran yang sama
 muncul di Asia? LINKS kali ini akan memberikan beberapa potongan cerita
 yang dirangkai untuk (kembali lagi) melihat situasi ekonomi dan
 keuangan Asia yang terkini.
 
 
 
 Rencana Obama untuk membatasi agresifitas private equity dan hedge
 funds telah memberikan dampak yang besar terhadap strategic plan dari
 berbagai global investment bank. Dilihat dari perspektif investasi di
 Asia maka kebijakan Obama ini semakin menguntungkan pasar keuangan Asia
 dan sekaligus menyuburkan dunia investasi di Asia. 
 
 Banks may shed private equity assets in Obama plan - Reuters.com
 
 
 
 Minggu kemarin, IMF juga mengeluarkan laporan yang memberikan pujian
 terhadap kinerja ekonomi di Asia khususnya China, India dan Indonesia
 (dan Brazil di Amerika Selatan). Sedikit berbeda dengan laporan World
 Bank, IMF menyatakan bahwa tidak melihat adanya risiko serius dari
 asset bubbles di Asia. Sebuah laporan yang realistis dan tidak
 tendensius.
 
 IMF Sees 3.9% Global Growth - The Wall Street Journal/online. wsj.com
 
 
 
 Laporan mengenai pertumbuhan The MSCI Emerging Markets Index juga
 menandakan adanya perbedaan kecepatan putaran ekonomi antara negara
 maju di Eropa dan US dibanding negara berkembang. 
 
 Emerging-Market Stocks Snap Longest Losing Streak in Year - Bloomberg.com
 
 
 
 Beberapa keputusan strategis dari berbagai investment bank, private
 equity dan hedge funds juga memperlihatkan adanya trend alokasi
 investasi menuju negara di kawasan Asia Tenggara. 
 
 
 
 ING Group NV telah melepas unit Asian private banking kepada OCBC Singapore. 
 ING, OCBC complete Asian private banking deal - Reuters.com
 
 Alpinvest, sebuah private equity besar telah menyatakan strateginya untuk 
 masuk ke kawasan Asia. Buyout firms heading east- Alpinvest - Reuters.com
 
 
 
 Sehingga untuk menjawab pertanyaan di paragraf pertama: Apakah
 kekhawatiran yang sama muncul di Asia? Jawabannya adalah tidak. Secara
 umum kondisi ekonomi, keuangan dan investasi di Asia berjalan dengan
 baik dan memiliki prospek yang cerah di 2010.
 
 
 
 Di Indonesia, indikasi bahwa akan terjadinya penguatan di aliran
 investasi juga terlihat dari laporan Fitch Ratings yang menaikkan
 posisi rating obligasi pemerintah Indonesia dengan mempertimbangkan
 pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat. Fitch Raises Indonesia Rating as 
 Economy Improves - The Wall Street Journal/online. wsj.com
 
 
 
 Dalam sebuah note yang dikeluarkan oleh Templeton Asset Management Ltd.
 dikatakan bahwa Indonesia telah siap untuk dijadikan bagian dari negara
 BRIC (Brazil, Russia, India dan China) sebagai negara dengan potensi
 pertumbuhan ekonomi terkuat di dunia. Pernyataan ini akan semakin
 menguatkan pendapat pelaku pasar keuangan dan investasi akan perlunya
 untuk segera meningkatkan alokasi dan transaksi investasi di Indonesia.
 Mungkin saja

Bls: [ob] Re: Ekonomi, Keuangan dan Investasi Asia Berkibar di 2010

2010-01-31 Terurut Topik yokorusi

Jawaban di bawah pertanyaan.
http://www.financeindonesia.org/content.php

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ron sur ronny_surya...@... wrote:

 Pak Socrates, saya ingin bertanya pendapatnya untuk menambah wawasan saya:
  
 1. Artinya Amrik akan msk dkm kondisi hyperinflation dr faktor mencetak uang 
 krn bail out?
Ya, hipotesa akan terjadinya hyperinflation sudah sering dilontarkan. Ada 
tulisan saya mengenai kemungkinan hyperinflation yg juga saya posting disini di 
akhir 2009. 
http://www.financeindonesia.org/entry.php?14-The-Nightmare-of-Sang-Raksasa-Hyperinflation


  
 2. besar kemungkinan the fed akan naikin bunga sebentar lagi, akhirnya US 
 dollar menguat kembali dan menekan pasar saham spt bbrp artikel yg saya baca.

Ini adalah konsekuensi logis yg hrs diambil oleh mereka jika niatnya adalah 
menekan laju pertumbuhan hutang negara dan melakukan stabilitas nilai US 
berbanding harga komoditi terutama emas

  
 3. apakah tdk berlebihan Indonesia msk dlm BRIC, krn melihat angka kemiskinan 
 msh tinggi dan pembangungan infrastruktur yg lambat, kecuali kalau cuma 
 melihat growth, yg artinya akan berulang spt jaman dulu, yaitu hanya di 
 nikmati kalangan tertentu tanpa mengalir ke bawah.

BRIC berawal dari identifikasi emerging countries dgn potensi dan pertumbuhan 
ekonomi terbaik. Dalam hal ini Indonesia sudah layak utk bergabung dengan 
mereka. Masalah distribusi kemakmuran yg tidak merata tidaklah terkait dgn 
indikator penentu dimaksud. Walaupun scr pribadi saya setuju bahwa masih banyak 
kalangan bawah yg belum tersentuh kemajuan ekonomi.

  
 4. Pak saya ingin menanyakan mengapa Indonesia tdk bisa menjadi penentu harga 
 komoditas yg emang hampir di kuasai kita spt timah, batubara , CPO . knp yg 
 jadi patokan harga di negara lain spt london, malaysia dll.

Ini ada bursa/pasarnya, sbg contoh Malaysia punya utk timah. Indonesia belum 
punya bursa sejenis, kalopun ada bursa komoditi, visinya (sbg price 
maker/leader) masih blm mengarah kesana. 

  
 thx atas komentarnya Pak.
 
 --- Pada Ming, 31/1/10, yokorusi yokor...@... menulis:
 
 
 Dari: yokorusi yokor...@...
 Judul: [ob] Re: Ekonomi, Keuangan dan Investasi Asia Berkibar di 2010
 Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Tanggal: Minggu, 31 Januari, 2010, 5:34 PM
 
 
   
 
 
 
 
 TA terkait
 
 http://www.financei ndonesia. org/entry. php?88-A- Wolfe-Wave- on-a-BUMI- 
 Daily-chart
 
 http://www.financei ndonesia. org/entry. php?89-DEWA- JK-Next-Target
 
 --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Mata Dewa Ipat Kalipatullah 
 kalipatullah@ ... wrote:
 
  This post originally posted at:
  http://www.financei ndonesia. org/content. php?108-LINKS- Ekonomi-Keuangan 
  -dan-Investasi- Asia-Berkibar- di-2010
  
  by 
  Socrates Rudy Sirait
  Satu minggu kemarin pasar saham global kembali memberikan tanda-tanda
  akan adanya potensi koreksi secara signifikan di beberapa bursa saham
  utama. Di Wall Street, indeks Dow dibuka di Senin 25 January 2010 pada
  level 10239 dan ditutup di hari Jumat pada level 10067. Hampir semua
  bursa di dunia mengalami hal yang sama. Beberapa jurnal dan blog
  keuangan senior ekonom dan analis keuangan kembali memperingatkan
  tentang potensi terjadinya krisis mata uang, krisis perbankan dan
  kejatuhan ekonomi Yunani. Ini wajar terjadi karena kebanyakan dari
  mereka bermukim di US maupun di Eropa. Apakah kekhawatiran yang sama
  muncul di Asia? LINKS kali ini akan memberikan beberapa potongan cerita
  yang dirangkai untuk (kembali lagi) melihat situasi ekonomi dan
  keuangan Asia yang terkini.
  
  
  
  Rencana Obama untuk membatasi agresifitas private equity dan hedge
  funds telah memberikan dampak yang besar terhadap strategic plan dari
  berbagai global investment bank. Dilihat dari perspektif investasi di
  Asia maka kebijakan Obama ini semakin menguntungkan pasar keuangan Asia
  dan sekaligus menyuburkan dunia investasi di Asia. 
  
  Banks may shed private equity assets in Obama plan - Reuters.com
  
  
  
  Minggu kemarin, IMF juga mengeluarkan laporan yang memberikan pujian
  terhadap kinerja ekonomi di Asia khususnya China, India dan Indonesia
  (dan Brazil di Amerika Selatan). Sedikit berbeda dengan laporan World
  Bank, IMF menyatakan bahwa tidak melihat adanya risiko serius dari
  asset bubbles di Asia. Sebuah laporan yang realistis dan tidak
  tendensius.
  
  IMF Sees 3.9% Global Growth - The Wall Street Journal/online. wsj.com
  
  
  
  Laporan mengenai pertumbuhan The MSCI Emerging Markets Index juga
  menandakan adanya perbedaan kecepatan putaran ekonomi antara negara
  maju di Eropa dan US dibanding negara berkembang. 
  
  Emerging-Market Stocks Snap Longest Losing Streak in Year - Bloomberg.com
  
  
  
  Beberapa keputusan strategis dari berbagai investment bank, private
  equity dan hedge funds juga memperlihatkan adanya trend alokasi
  investasi menuju negara di kawasan Asia Tenggara. 
  
  
  
  ING Group NV telah melepas unit Asian private banking kepada OCBC 
  Singapore. ING