Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-17 Terurut Topik Meizal
  biasa pak ada yang ngerumorin nggak2 ama banking indo..huehehehehehe
  harus nya sih berani masuk tuh,orang discount gitu ,berita nya juga g jelas 
juntrungan nya kokdan kalo terbukti nggak,bisa rebound kenceng tuh
  u/ timing nya mendingan Mr.jsx trader yang kasih komando

  ada2 aja tuh yang bikin rumor,g ngeri apa hari gini..bapepam lagi garang gitu 
huehehehehe

  btw disclamer lho

  hehehe

- Original Message - 
From: indeks bei3000 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
Sent: Friday, October 17, 2008 11:25 AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah



KUR dan UMKM justru HARDWORKER di saat-saat Krisis, ini pengalaman dari 
saat Krismon.
Sebagai perbandingan, Press Release BDMN yg terbaru , Kita tunggu LK Q3 nya 
BBRI dan BMRI
http://www.danamon.co.id/news.php?idx=391lng=1
  Jakarta, 15 Oktober 2008  
  Kredit Danamon Tumbuh 33% Year-on-Year, 
  Laba Bersih Setelah Pajak Kuartal Ketiga Rp 1,76 Triliun

  ***
  Kinerja Danamon Meningkat Dibandingkan Kuartal Sebelumnya

  PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) hari ini mengumumkan 
pertumbuhan kredit sebesar 33% secara setahunan (year-on-year) untuk kuartal 
ketiga tahun 2008. Hal ini didukung oleh pertumbuhan kredit yang berlanjut pada 
segmen mass market dan consumer finance. Dalam jangka satu tahun terakhir, 
kredit Danamon tumbuh sebesar Rp 16,4 triliun, mencapai Rp 66,5 triliun pada 
tanggal 30 September 2008. Untuk sembilan bulan pertama tahun 2008, Laba Bersih 
Setelah Pajak (konsolidasi) Danamon mencapai Rp 1,76 triliun, meningkat 10% 
dari Rp 1,60 triliun untuk tiga kuartal pertama tahun 2007. Rasio NPL berada 
pada tingkat terendah, yaitu 2,1% sementara rasio kecukupan modal (CAR) 
konsolidasi berada pada tingkat 16,6%.

  Melanjuti momentum positif pada bisnis kami, kinerja kuartal ketiga 
Danamon secara keseluruhan lebih kuat dibandingkan kuartal sebelumnya, kata 
Sebastian Paredes, Direktur Utama Danamon. Terlepas dari kondisi usaha yang 
menantang, kami terus melanjutkan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan 
perekonomian dengan memberikan akses yang semakin luas, khususnya bagi 
segmen-segmen mikro, kecil dan menengah, atau UMKM, yang kami tekuni, 
lanjutnya.

  Bersamaan dengan itu, likuiditas kami terjaga pada posisi yang kuat 
sejalan dengan pertumbuhan yang solid pada dana pihak ketiga didukung oleh 
akses yang kami miliki kepada pendanaan jangka panjang, jelas Sebastian. Total 
pendanaan mencapai Rp 83,9 triliun meningkat 20% year-on-year. Pada akhir 
kuartal ketiga 2008, rasio kredit terhadap total pendanaan (Loan to Total 
Funding) juga meningkat menjadi 77,4% dari 70,8% pada akhir kuartal ketiga 
tahun 2007, dengan memperhitungkan pendanaan jangka panjang. Rasio kredit 
terhadap dana pihak ketiga (Loan-to-Deposit Ratio/LDR) mencapai 90,7%, naik 
dari 85% setahun sebelumnya. 

  Berkaitan dengan kualitas aset, Sebastian menjelaskan, NPL Gross 
turun ke tingkat 2,1% per September 30, 2008, dari 2,8% setahun yang lalu, 
sementara itu Net NPL Danamon tetap berada pada angka nol dengan rasio 
penyisihan terhadap NPL sebesar 161,6%, setelah memperhitungkan nilai agunan. 

  Di jangka pendek, kami terus waspada sehubungan dengan situasi 
ekonomi global yang menantang. Prioritas kami adalah untuk menjaga posisi 
kecukupan permodalan serta likuiditas yang kuat, juga untuk memperketat 
parameter-parameter underwriting kredit kami, lanjut Sebastian. 

  Portofolio kredit UMKM Danamon terdiri dari kredit Mass Market 
melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP), Consumer Mass Market (CMM) dan Adira, juga 
kredit Usaha Kecil  Menengah (UKM). Kredit Mass Market, yang kini mencapai 44% 
dari total kredit Danamon, meningkat 34% year-on-year sejalan dengan 
pertumbuhan yang pesat dalam penyaluran kredit kepada segmen mikro melalui DSP, 
CMM dan kredit kepemilikan kendaraan bermotor Adira Finance. 

  Pertumbuhan kredit DSP, yang melayani segmen usaha skala mikro dan 
kecil melalui sekitar 900 unit dan mobile unit, terus berlangsung pesat selama 
periode satu tahun terakhir ini. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2008, 
kredit DSP terus tumbuh dengan pesat, meningkat 26%, atau senilai Rp 5,91 
triliun dan mencapai Rp 10,28 triliun. Kini kredit mikro melalui DSP ini 
mencapai 15% dari total kredit Danamon, jelas Vera Eve Lim, Direktur dan Chief 
Financial Officer Danamon.

  Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, pembiayaan baru untuk 
kendaraan bermotor yang disalurkan Adira tumbuh 36% dibandingkan periode yang 
sama tahun lalu, atau sebesar Rp 10,7 triliun. Secara setahunan, jumlah kredit 
Adira meningkat 29% mencapai Rp 16,5 triliun pada akhir September 2008, jelas 
Vera. Pangsa pasar pembiayaan kendaraan bermotor Adira mencapai 13,8% dalam 
sembilan bulan pertama tahun 2008, dari 14,7% di tahun lalu.

  Kredit UKM tumbuh sebesar 10% year-on-year mencapai Rp 9,8 triliun, 
atau setara

Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-17 Terurut Topik Eka Gautama
Ada yang tau beberap gede BBRI kasih kredit ke petani/investor kelapa sawit? 
Baca kompas hari ini, kayaknya agak menyeramkan.

-





From: Meizal [EMAIL PROTECTED]
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 17, 2008 12:44:22 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah


 
biasa pak ada yang ngerumorin nggak2 ama  banking indo..huehehehe hehe
harus nya sih berani masuk tuh,orang discount  gitu ,berita nya juga g jelas 
juntrungan nya kokdan kalo terbukti  nggak,bisa rebound kenceng tuh
u/ timing nya mendingan Mr.jsx trader yang kasih  komando
 
ada2 aja tuh yang bikin rumor,g ngeri apa hari  gini..bapepam lagi garang gitu 
huehehehehe
 
btw disclamer lho
 
hehehe
 
- Original Message - 
From: indeks bei3000 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
Sent: Friday, October 17, 2008 11:25  AM
Subject: Re: [obrolan-bandar] BBRI kok  parah

KUR dan UMKM justru HARDWORKER di saat-saat Krisis, ini pengalaman dari  saat 
Krismon.
Sebagai perbandingan, Press Release BDMN yg terbaru , Kita tunggu LK Q3  nya 
BBRI dan BMRI
http://www.danamon. co.id/news. php?idx=391lng=1
Jakarta, 15 Oktober 2008  
Kredit Danamon Tumbuh 33% Year-on-Year, 
Laba Bersih Setelah Pajak Kuartal Ketiga Rp 1,76  Triliun
***
Kinerja Danamon  Meningkat Dibandingkan Kuartal Sebelumnya
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) hari ini mengumumkan  pertumbuhan 
kredit sebesar 33% secara setahunan  (year-on-year) untuk kuartal ketiga tahun 
2008. Hal ini  didukung oleh pertumbuhan kredit yang berlanjut pada segmen mass 
 market dan consumer finance. Dalam jangka satu tahun  terakhir, kredit Danamon 
tumbuh sebesar Rp 16,4 triliun, mencapai Rp  66,5 triliun pada tanggal 30 
September 2008. Untuk sembilan bulan  pertama tahun 2008, Laba Bersih Setelah 
Pajak (konsolidasi) Danamon  mencapai Rp 1,76 triliun, meningkat 10% dari Rp 
1,60 triliun untuk  tiga kuartal pertama tahun 2007. Rasio NPL berada pada 
tingkat  terendah, yaitu 2,1% sementara rasio kecukupan modal (CAR) konsolidasi 
 berada pada tingkat 16,6%.
Melanjuti momentum positif pada bisnis kami, kinerja kuartal  ketiga Danamon 
secara keseluruhan lebih kuat dibandingkan kuartal  sebelumnya, kata Sebastian 
Paredes, Direktur Utama Danamon. Terlepas  dari kondisi usaha yang menantang, 
kami terus melanjutkan komitmen  kami untuk mendukung pertumbuhan perekonomian 
dengan memberikan akses  yang semakin luas, khususnya bagi segmen-segmen mikro, 
kecil dan  menengah, atau UMKM, yang kami tekuni, lanjutnya.
Bersamaan dengan itu, likuiditas kami terjaga pada posisi yang  kuat sejalan 
dengan pertumbuhan yang solid pada dana pihak ketiga  didukung oleh akses yang 
kami miliki kepada pendanaan jangka panjang,  jelas Sebastian. Total pendanaan 
mencapai Rp 83,9 triliun meningkat  20% year-on-year. Pada akhir kuartal ketiga 
2008, rasio  kredit terhadap total pendanaan (Loan to Total Funding) juga  
meningkat menjadi 77,4% dari 70,8% pada akhir kuartal ketiga tahun  2007, 
dengan memperhitungkan pendanaan jangka panjang. Rasio kredit  terhadap dana 
pihak ketiga (Loan-to-Deposit Ratio/LDR)  mencapai 90,7%, naik dari 85% setahun 
sebelumnya. 
Berkaitan dengan kualitas aset, Sebastian menjelaskan, NPL Gross  turun ke 
tingkat 2,1% per September 30, 2008, dari 2,8% setahun yang  lalu, sementara 
itu Net NPL Danamon tetap berada pada angka nol dengan  rasio penyisihan 
terhadap NPL sebesar 161,6%, setelah memperhitungkan  nilai agunan. 
Di jangka pendek, kami terus waspada sehubungan dengan situasi  ekonomi global 
yang menantang. Prioritas kami adalah untuk menjaga  posisi kecukupan 
permodalan serta likuiditas yang kuat, juga untuk  memperketat 
parameter-parameter underwriting kredit kami,  lanjut Sebastian. 
Portofolio kredit UMKM Danamon terdiri dari kredit Mass  Market melalui Danamon 
Simpan Pinjam (DSP), Consumer Mass Market  (CMM) dan Adira, juga kredit Usaha 
Kecil  Menengah (UKM). Kredit Mass Market, yang kini mencapai 44% dari total 
kredit  Danamon, meningkat 34% year-on-year sejalan dengan  pertumbuhan yang 
pesat dalam penyaluran kredit kepada segmen mikro  melalui DSP, CMM dan kredit 
kepemilikan kendaraan bermotor Adira  Finance. 
Pertumbuhan kredit DSP, yang melayani segmen usaha skala mikro dan  kecil 
melalui sekitar 900 unit dan mobile unit, terus  berlangsung pesat selama 
periode satu tahun terakhir ini. Dalam  sembilan bulan pertama tahun 2008, 
kredit DSP terus tumbuh dengan  pesat, meningkat 26%, atau senilai Rp 5,91 
triliun dan mencapai Rp  10,28 triliun. Kini kredit mikro melalui DSP ini 
mencapai 15% dari  total kredit Danamon, jelas Vera Eve Lim, Direktur dan 
Chief  Financial Officer Danamon.
Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, pembiayaan baru untuk  kendaraan 
bermotor yang disalurkan Adira tumbuh 36% dibandingkan  periode yang sama tahun 
lalu, atau sebesar Rp 10,7 triliun. Secara  setahunan, jumlah kredit Adira 
meningkat 29% mencapai Rp 16,5 triliun  pada akhir September 2008, jelas Vera. 
Pangsa pasar

Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-17 Terurut Topik indeks bei3000
Memang GEDE pak
Kan pangsa pasar BBRI UKM dan Mikro seperti petani, tukang sayur, tukang
martabak, tukang gorengan, itu yg biasa di pinggir-pinggir jalan jualannya.
Dalam kondisi krisis, mereka tdk cengeng, tapi justru bekerja lebih keras.
BBRI itu strateginya Retailer, Mikro, UMKM, punya nasabah banyak banget,
loyal, hardworker, tapi jumlah kredit yang dikasih sedikit (Maks 100 Jt)
-/+ 70 % Pangsa pasar BBRI disitu.
Selain itu BBRI penyalur KUR (Kredit Usaha Rakyat), namun KUR tersebut
dijamin asuransi pemerintah.
Coba anda Google, Kredit Macet KUR. hasilnya pasti bikin anda kaget ...
Lancar :)

Kalau BBCA, BMRI Mainnya di KORPORASI
Jadi kalau Korporasi nya Kolaps, ya kreditnya macet.

BDMN yg mengekor BBRI dengan simpan pinjam nya sukses tuh Pak ...

CMIIW

:)



Pada tanggal 17/10/08, Eka Gautama [EMAIL PROTECTED] menulis:

Ada yang tau beberap gede BBRI kasih kredit ke petani/investor kelapa
 sawit? Baca kompas hari ini, kayaknya agak menyeramkan.

 -


  --
 *From:* Meizal [EMAIL PROTECTED]
 *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Sent:* Friday, October 17, 2008 12:44:22 PM
 *Subject:* Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

   biasa pak ada yang ngerumorin nggak2 ama banking indo..huehehehe
 hehe
 harus nya sih berani masuk tuh,orang discount gitu ,berita nya juga g jelas
 juntrungan nya kokdan kalo terbukti nggak,bisa rebound kenceng tuh
 u/ timing nya mendingan Mr.jsx trader yang kasih komando

 ada2 aja tuh yang bikin rumor,g ngeri apa hari gini..bapepam lagi garang
 gitu huehehehehe

 btw disclamer lho

 hehehe


 - Original Message -
 *From:* indeks bei3000 [EMAIL PROTECTED]
 *To:* obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Sent:* Friday, October 17, 2008 11:25 AM
 *Subject:* Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah



 KUR dan UMKM justru HARDWORKER di saat-saat Krisis, ini pengalaman dari
 saat Krismon.
 Sebagai perbandingan, Press Release BDMN yg terbaru , Kita tunggu LK Q3 nya
 BBRI dan BMRI
 http://www.danamon. co.id/news. 
 php?idx=391lng=1http://www.danamon.co.id/news.php?idx=391lng=1
   Jakarta, 15 Oktober 2008

 *Kredit Danamon Tumbuh 33% **Year-on-Year**, *
 *Laba Bersih Setelah Pajak Kuartal Ketiga Rp 1,76 Triliun*

 *
 *Kinerja Danamon Meningkat Dibandingkan Kuartal Sebelumnya*

 PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) hari ini mengumumkan pertumbuhan
 kredit sebesar 33% secara setahunan (*year-on-year*) untuk kuartal ketiga
 tahun 2008. Hal ini didukung oleh pertumbuhan kredit yang berlanjut pada
 segmen *mass market* dan *consumer finance*. Dalam jangka satu tahun
 terakhir, kredit Danamon tumbuh sebesar Rp 16,4 triliun, mencapai Rp 66,5
 triliun pada tanggal 30 September 2008. Untuk sembilan bulan pertama tahun
 2008, Laba Bersih Setelah Pajak (konsolidasi) Danamon mencapai Rp 1,76
 triliun, meningkat 10% dari Rp 1,60 triliun untuk tiga kuartal pertama tahun
 2007. Rasio NPL berada pada tingkat terendah, yaitu 2,1% sementara rasio
 kecukupan modal (CAR) konsolidasi berada pada tingkat 16,6%.

 Melanjuti momentum positif pada bisnis kami, kinerja kuartal ketiga
 Danamon secara keseluruhan lebih kuat dibandingkan kuartal sebelumnya, kata
 Sebastian Paredes, Direktur Utama Danamon. Terlepas dari kondisi usaha yang
 menantang, kami terus melanjutkan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan
 perekonomian dengan memberikan akses yang semakin luas, khususnya bagi
 segmen-segmen mikro, kecil dan menengah, atau UMKM, yang kami tekuni,
 lanjutnya.

 Bersamaan dengan itu, likuiditas kami terjaga pada posisi yang kuat
 sejalan dengan pertumbuhan yang solid pada dana pihak ketiga didukung oleh
 akses yang kami miliki kepada pendanaan jangka panjang, jelas Sebastian.
 Total pendanaan mencapai Rp 83,9 triliun meningkat 20% *year-on-year*.
 Pada akhir kuartal ketiga 2008, rasio kredit terhadap total pendanaan (*Loan
 to Total Funding*) juga meningkat menjadi 77,4% dari 70,8% pada akhir
 kuartal ketiga tahun 2007, dengan memperhitungkan pendanaan jangka panjang.
 Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (*Loan-to-Deposit Ratio*/LDR)
 mencapai 90,7%, naik dari 85% setahun sebelumnya.

 Berkaitan dengan kualitas aset, Sebastian menjelaskan, NPL Gross turun ke
 tingkat 2,1% per September 30, 2008, dari 2,8% setahun yang lalu, sementara
 itu Net NPL Danamon tetap berada pada angka nol dengan rasio penyisihan
 terhadap NPL sebesar 161,6%, setelah memperhitungkan nilai agunan.

 Di jangka pendek, kami terus waspada sehubungan dengan situasi ekonomi
 global yang menantang. Prioritas kami adalah untuk menjaga posisi kecukupan
 permodalan serta likuiditas yang kuat, juga untuk memperketat
 parameter-parameter *underwriting* kredit kami, lanjut Sebastian.

 Portofolio kredit UMKM Danamon terdiri dari kredit *Mass Market* melalui
 Danamon Simpan Pinjam (DSP), Consumer Mass Market (CMM) dan Adira, juga
 kredit Usaha Kecil  Menengah (UKM). Kredit *Mass Market*, yang kini
 mencapai 44% dari total kredit Danamon, meningkat 34% *year-on-year

[obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-16 Terurut Topik anthonyt20
Kenapa ya bbri kok paling parah turunnya hari ini dibanding saham perbankan
yang lain? ada yang bisa memberi informasi?


Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-16 Terurut Topik paramanandana

NPL nya bakal naik krn pangsa kreditnya, yaitu KUR dan UMKM kena imbas..




Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: anthonyt20 [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 17 Oct 2008 10:12:26 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] BBRI kok parah


Kenapa ya bbri kok paling parah turunnya hari ini dibanding saham perbankan
yang lain? ada yang bisa memberi informasi?



Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-16 Terurut Topik indeks bei3000
BBRI Lowest di 3.850, BMRI juga Lowest di 1975,
itu ketika bursa dibuka kemarin. Yg beli senin kemarin di Lowestnya, masih
bisa BEP
Saya mau nunggu sampai New Low saja
Perhatikan juga LK Q3 nya bulan ini ..

Rgds...


2008/10/17, anthonyt20 [EMAIL PROTECTED]:




 Kenapa ya bbri kok paling parah turunnya hari ini dibanding saham perbankan
 yang lain? ada yang bisa memberi informasi?



 



Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-16 Terurut Topik Andi Wahyudi
BMRI lebih parah Boss

--- On Fri, 17/10/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah
To: OB obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, 17 October, 2008, 10:25 AM














NPL nya bakal naik krn pangsa kreditnya, yaitu KUR dan UMKM kena imbas..



Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  anthonyt20 [EMAIL PROTECTED] com
Date: Fri, 17 Oct 2008 10:12:26 +0700
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: [obrolan-bandar] BBRI kok parah



Kenapa ya bbri kok paling parah turunnya hari ini dibanding saham perbankan 
yang lain? ada yang bisa memberi informasi?
   
  




 

















  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-16 Terurut Topik Saham Oke
persiapan efek BI rate diperkirakan kedepan sektor property alami masalah 
kredit macet...

--- Pada Kam, 16/10/08, Andi Wahyudi [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: Andi Wahyudi [EMAIL PROTECTED]
Topik: Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 16 Oktober, 2008, 11:46 PM











BMRI lebih parah Boss

--- On Fri, 17/10/08, paramanandana@ yahoo.com paramanandana@ yahoo.com wrote:
From: paramanandana@ yahoo.com paramanandana@ yahoo.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah
To: OB obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Date: Friday, 17 October, 2008, 10:25 AM











NPL nya bakal naik krn pangsa kreditnya, yaitu KUR dan UMKM kena imbas..



Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  anthonyt20 [EMAIL PROTECTED] com
Date: Fri, 17 Oct 2008 10:12:26 +0700
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: [obrolan-bandar] BBRI kok parah



Kenapa ya bbri kok paling parah turunnya hari ini dibanding saham perbankan 
yang lain? ada yang bisa memberi informasi?
   
  


 



New Email addresses available on Yahoo!  

Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.

Hurry before someone else does!
  




 

















  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-16 Terurut Topik indeks bei3000
 dunia. Kredit Komersial juga meningkat, sebesar 41%, atau senilai
 Rp 8,9 triliun, didukung oleh *asset-based financing*, kata Vera.

 Pencapaian Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) kami juga terus meningkat
 sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang mengiringi
 pertumbuhan kredit, lanjut Vera. Pendapatan bunga bersih Danamon naik 18%
 mencapai Rp 6,23 triliun untuk tiga kuartal pertama tahun 2008 sementara *net
 interest margin* naik menjadi 11,4% dari 10,4% untuk periode yang sama
 tahun lalu. Dengan itu, *Basic Earnings per Share* (EPS) sebesar Rp
 349,64, naik dari Rp 320,49pada periode yang sama tahun lalu, sementara ROAA
 dan ROAE masing-masing mencapai 2,4% dan 22,5%.

 Dari sisi pasiva, total pendanaan Danamon tumbuh sebesar 20% mencapai Rp
 83,9 triliun dari Rp 70,1 triliun setahun yang lalu seiring dengan
 meningkatnya deposito berbunga rendah dan pendanaan jangka panjang.
 Sementara itu, Giro mencapai Rp 6,36 triliun dan Tabungan mencapai Rp 12,20
 triliun, atau meningkat sebesar 15%. Keduanya ini mencakup 23% dari total
 pendanaan Danamon. Pendanaan jangka panjang (*long-term funding*) yang
 mencakup obligasi senior, obligasi subordinasi, surat berharga yang dijual
 dengan perjanjian pembelian kembali serta pinjaman lainnya, mencakup 14%
 dari pendanaan Danamon.

 Rasio Kecukupan Modal (CAR) konsolidasi Danamon berada pada tingkat 16,5%,
 jauh di atas ketentuan yang berlaku. Didukung oleh posisi likuditas yang
 kuat, kami bermaksud untuk melunasi *sub debt* senilai USD 300 juta di
 bulan Maret 2009 nanti, ungkap Vera.

 *Mengenai Danamon*
 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. berdiri pada tahun 1956 dan kini
 mengoperasikan lebih dari 1.400 cabang termasuk unit Danamon Simpan Pinjam
 (DSP), Syariah dan cabang-cabang Adira Finance. Danamon menyediakan akses
 bagi nasabahnya kepada lebih dari 14.000 jaringan ATM, termasuk melalui
 kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO, yang tersebar di 33 provinsi di
 Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 42.000 karyawan (termasuk anak
 perusahaan).

 Danamon adalah penerbit dan pengelola tunggal bisnis Kartu dan Merchant
 American Express(R) di Indonesia di bawah perjanjian operator independen yang
 memungkinkan Danamon untuk menerbitkan Kartu American Express kepada nasabah
 perorangan dan nasabah korporasi dan bertanggung jawab secara eksklusif atas
 penyediaan jasa kepada para merchant lokal yang menerima Kartu American
 Express di Indonesia.

 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira) adalah anak perusahaan Danamon
 yang bergerak dalam bidang pembiayaan kendaraan bermotor dan mengoperasikan
 jaringan pelayanan yang luas di lebih dari 110 kota di Indonesia.

 Per tanggal 30 September 2008, Danamon dimiliki 67,87% oleh Asia Financial
 (Indonesia) Pte. Ltd., dan 32,13% oleh publik (dengan kepemilikan kurang
 dari 5%).

 Danamon terpilih sebagai Best Bank in Indonesia 2008 oleh Global Finance
 dan meraih peringkat atas dalam survey atas 125 bank di Indonesia tahun 2008
 yang dilakukan oleh InfoBank. Danamon juga dinobatkan sebagai The Best Bank
 Overall 2008 dalam ATM Bersama Award 2008, yang meliputi kategori
 penilaian: akuisisi, penerbitan kartu, kinerja ATM dan aktivitas kartu.
 Melalui Danamon Peduli, Danamon berhasil memenangkan penghargaan IAMI
 Corporate Responsibility Awards (ICRA) oleh Institut Akuntan Manajemen
 Indonesia (IAMI), yaitu penghargaan tertinggi untuk implementasi terbaik
 dalam hal Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan di Indonesia
 dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pada September 2008 lalu, Majalah
 Investor menganugerahkan penghargaan Best Syariah 2008 untuk kategori Unit
 Usaha Syariah Terbaik dengan aset di atas Rp 500 miliar kepada Danamon,
 penghargaan tertinggi untuk unit usaha syariah yang dimiliki oleh bank-bank
 di Indonesia di tahun 2008.



 2008/10/17, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]:


 NPL nya bakal naik krn pangsa kreditnya, yaitu KUR dan UMKM kena imbas..



 Powered by Telkomsel BlackBerry(R)

 --
 *From*: anthonyt20 [EMAIL PROTECTED]
 *Date*: Fri, 17 Oct 2008 10:12:26 +0700
 *To*: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Subject*: [obrolan-bandar] BBRI kok parah




 Kenapa ya bbri kok paling parah turunnya hari ini dibanding saham
 perbankan yang lain? ada yang bisa memberi informasi?



   





Re: [obrolan-bandar] BBRI kok parah

2008-10-16 Terurut Topik indeks bei3000
 terus meningkat
sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang mengiringi
pertumbuhan kredit, lanjut Vera. Pendapatan bunga bersih Danamon naik 18%
mencapai Rp 6,23 triliun untuk tiga kuartal pertama tahun 2008 sementara *net
interest margin* naik menjadi 11,4% dari 10,4% untuk periode yang sama tahun
lalu. Dengan itu, *Basic Earnings per Share* (EPS) sebesar Rp 349,64, naik
dari Rp 320,49pada periode yang sama tahun lalu, sementara ROAA dan ROAE
masing-masing mencapai 2,4% dan 22,5%.

Dari sisi pasiva, total pendanaan Danamon tumbuh sebesar 20% mencapai Rp
83,9 triliun dari Rp 70,1 triliun setahun yang lalu seiring dengan
meningkatnya deposito berbunga rendah dan pendanaan jangka panjang.
Sementara itu, Giro mencapai Rp 6,36 triliun dan Tabungan mencapai Rp 12,20
triliun, atau meningkat sebesar 15%. Keduanya ini mencakup 23% dari total
pendanaan Danamon. Pendanaan jangka panjang (*long-term funding*) yang
mencakup obligasi senior, obligasi subordinasi, surat berharga yang dijual
dengan perjanjian pembelian kembali serta pinjaman lainnya, mencakup 14%
dari pendanaan Danamon.

Rasio Kecukupan Modal (CAR) konsolidasi Danamon berada pada tingkat 16,5%,
jauh di atas ketentuan yang berlaku. Didukung oleh posisi likuditas yang
kuat, kami bermaksud untuk melunasi *sub debt* senilai USD 300 juta di bulan
Maret 2009 nanti, ungkap Vera.

*Mengenai Danamon*
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. berdiri pada tahun 1956 dan kini
mengoperasikan lebih dari 1.400 cabang termasuk unit Danamon Simpan Pinjam
(DSP), Syariah dan cabang-cabang Adira Finance. Danamon menyediakan akses
bagi nasabahnya kepada lebih dari 14.000 jaringan ATM, termasuk melalui
kerjasama dengan ATM Bersama dan ALTO, yang tersebar di 33 provinsi di
Indonesia, serta didukung oleh lebih dari 42.000 karyawan (termasuk anak
perusahaan).

Danamon adalah penerbit dan pengelola tunggal bisnis Kartu dan Merchant
American Express(R) di Indonesia di bawah perjanjian operator independen yang
memungkinkan Danamon untuk menerbitkan Kartu American Express kepada nasabah
perorangan dan nasabah korporasi dan bertanggung jawab secara eksklusif atas
penyediaan jasa kepada para merchant lokal yang menerima Kartu American
Express di Indonesia.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira) adalah anak perusahaan Danamon
yang bergerak dalam bidang pembiayaan kendaraan bermotor dan mengoperasikan
jaringan pelayanan yang luas di lebih dari 110 kota di Indonesia.

Per tanggal 30 September 2008, Danamon dimiliki 67,87% oleh Asia Financial
(Indonesia) Pte. Ltd., dan 32,13% oleh publik (dengan kepemilikan kurang
dari 5%).

Danamon terpilih sebagai Best Bank in Indonesia 2008 oleh Global Finance dan
meraih peringkat atas dalam survey atas 125 bank di Indonesia tahun 2008
yang dilakukan oleh InfoBank. Danamon juga dinobatkan sebagai The Best Bank
Overall 2008 dalam ATM Bersama Award 2008, yang meliputi kategori
penilaian: akuisisi, penerbitan kartu, kinerja ATM dan aktivitas kartu.
Melalui Danamon Peduli, Danamon berhasil memenangkan penghargaan IAMI
Corporate Responsibility Awards (ICRA) oleh Institut Akuntan Manajemen
Indonesia (IAMI), yaitu penghargaan tertinggi untuk implementasi terbaik
dalam hal Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan di Indonesia
dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Pada September 2008 lalu, Majalah
Investor menganugerahkan penghargaan Best Syariah 2008 untuk kategori Unit
Usaha Syariah Terbaik dengan aset di atas Rp 500 miliar kepada Danamon,
penghargaan tertinggi untuk unit usaha syariah yang dimiliki oleh bank-bank
di Indonesia di tahun 2008.



2008/10/17, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]:


 NPL nya bakal naik krn pangsa kreditnya, yaitu KUR dan UMKM kena imbas..



 Powered by Telkomsel BlackBerry(R)

 --
 *From*: anthonyt20 [EMAIL PROTECTED]
 *Date*: Fri, 17 Oct 2008 10:12:26 +0700
 *To*: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Subject*: [obrolan-bandar] BBRI kok parah




 Kenapa ya bbri kok paling parah turunnya hari ini dibanding saham perbankan
 yang lain? ada yang bisa memberi informasi?