[obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
Bisa aja BUG PROGRAM, namun bisa juga masalah HARDWARE (saya informatika lho..he3..) Perna ada kasus, suatu program, eror trus, sampai DRIVER untuk prosesornya digantu (di Pathc) seperti turbo C++ yang ga bisa dibuka dengan prosesor di atas Pentium 2MMX, kalau drivernya di update atau programnya dipatch baru bisa. JAdi perhitungan matematika, semuanya dikirim ke prosesor kemudian diproses di prosesor di bagian yang namanya ALU (Algorithm and Logic UNIT) kemudian hasilnya dikirim kembali ke Softwarenya, ada kalanya beberapa tipe prosesor error untuk menghitung beberapa ngka tertentu, karena ALU nya ga beres. 65535 = 2 pangkat 16 - 1 seringkali angka 2 panga 4,8,16 dan 32 serta 64 ini bermasalah. Yah kira2 gitu, mata kuliah yang mempelajari ini saya bvelum lulus, dosennya membosankan...he3...
Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
kemungkinan bisa terjadi dimana2 ... bisa aplikasi, hardware ataupun komunikasi ... maaf saya baru belajar IT ... jadi kurang mengerti mas ... Bagaimana kalo kita diskusinya mengenai SAHAM saja ... biar bisa cari duit ... dari pada ngomongin yang belum tentu ada duitnya . he he he he senin IJO ... hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote: Bisa aja BUG PROGRAM, namun bisa juga masalah HARDWARE (saya informatika lho..he3..) Perna ada kasus, suatu program, eror trus, sampai DRIVER untuk prosesornya digantu (di Pathc) seperti turbo C++ yang ga bisa dibuka dengan prosesor di atas Pentium 2MMX, kalau drivernya di update atau programnya dipatch baru bisa. JAdi perhitungan matematika, semuanya dikirim ke prosesor kemudian diproses di prosesor di bagian yang namanya ALU (Algorithm and Logic UNIT) kemudian hasilnya dikirim kembali ke Softwarenya, ada kalanya beberapa tipe prosesor error untuk menghitung beberapa ngka tertentu, karena ALU nya ga beres. 65535 = 2 pangkat 16 - 1 seringkali angka 2 panga 4,8,16 dan 32 serta 64 ini bermasalah. Yah kira2 gitu, mata kuliah yang mempelajari ini saya bvelum lulus, dosennya membosankan...he3... - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
Caranya IPOT menangani masalah kliennya benar-benar luar biasa. Terlepas dari salah atau benarnya pihak manapun..cara handling nya..LUAR BIASA . Luar biasa garinggg maksudnya. Tidak ada penghargaan pada konsumen dengan membiarkan personel spt equity sales nya berani mengeluarkan komentar KASAR seperti itu. Kalau saya lihat dari awal, si Ibu yg komplain itu bahasanya sopan dan tidak memojokkan orang. Tapi reaksiny... Masih bener tanggapan si Linda yah kalau nggak salah , yg walau bukan oorang IPOT masih tetap sopan Sebenarnya saya yakin, nasabah asal dihargai, diperlakukan sopan pasti masih mau negosiasi kok buat mecahin msalah bersama. Bukan dengan cara penghakiman spt ini. Mungkin bisa belajar dari cara multinational company nanggapin komplain nasabah di koran2, elegan...Menjelaskan permasalahan saja dan tidak menyinggung konsumen. Nggak norak kayak agen equitynya itu. Sayang, nama baik perusahaan yg tadinya saya minati..kurang mendidik personelnya dengan baik. On 2/22/08, vivid trader [EMAIL PROTECTED] wrote: menurut saya sah-sah saja bu cynthia menyuarakan hal ini di milis OB... hal ini kan udah biasa seperti keluhan2 konsumen yang biasa disuarakan di koran... inilah gunanya milis public kyk OB... saya harap embah moderator juga mengijinkan hal2 seperti ini... buat IPOT... harus banyak belajar PUBLIC RELATIONcara merespon seperti yg ditulis ipot_4dm1n di OB menurut saya malah merugikan IPOT sendiri... lain kali pakai bahasa yg elegan ya... ingat lohh... di bisnis sekuritas daya tawar konsumen itu besar... ada 100 lebih sekuritas dan konsumen bisa bebas milih yg mana ato ganti sekuritas sewaktu2... istilah michael porter: switching cost konsumen di sekuritas itu rendah... transaksi di OLT memang sangat membantu konsumen...memang kadang ada kelemahannya... pelajaran berharga buat bu cynthia, IPOT, dan member milis yg lain.. Pada tanggal 22/02/08, Cynthia Lavenia [EMAIL PROTECTED] menulis: Saudari Lina dari ipot, Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia lho.Kalau doa sih tiap hari harus itu... Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta fee yg mereka dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau? Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar? cynthia Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis: Ternyata. Setuju Pak IPOT! Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain dan lupa daratan apalagi market turun.. hehehe... Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha... Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market turun. hehhehehe. Jangan salahkan orang lain dong... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED] wrote: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari nasabah yang disampaikan secara sepihak. 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan order transaksi beli saham pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435. 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham tercatat pada harga best bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah order hit market. 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi. 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia dan telah dikirmkan ke nasabah). 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter- update pada
[obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
Kalau menurut saya, IPOT jelas slah,kok di monitor tidak terupdate. Seharusnya kalau kesalahan kayak gini seharusnya IPOT mengambil alih saham yang dibeli saja, toh komisi dari ibu Cynthia sudah jauh lebih besar daripada nilat 100 lot MEDC, apa sih artinya. Daripada kayak gini nama baik IPOT rusak berat. LAgian dengan mengambil saham MEDC, IPOT kan ga rugi apa - apa, tunggu 1 bulan, jualan, malah dapat untung.. Menurut saya jaga nama baik dan hubungan baik jauh lebih berharga daripada 100 LOT MEDC. Toh kalau dijual juga ruinya ga nyampa 2 juta (hrga MEDC 4250, cuman beda 50Perak) Bandingkan kerugian yang IPOT derita dengan kehilangan komisi puluhan juta dari ibu Cynthia.. Keluar aja dari IPOT bu, masih banyak Sekuritas lain yang lebih bonafide... IPOT : 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
[obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
Ternyata. Setuju Pak IPOT! Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain dan lupa daratan apalagi market turun.. hehehe... Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha... Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market turun. hehhehehe. Jangan salahkan orang lain dong... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED] wrote: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari nasabah yang disampaikan secara sepihak. 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan order transaksi beli saham pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435. 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham tercatat pada harga best bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah order hit market. 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi. 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia dan telah dikirmkan ke nasabah). 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter- update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia). 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku. 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00 WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB. 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah done di bursa. Kesimpulan 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian Risk Management pada tanggal 15 Februari 2008 (bukti rekaman tersedia secara digitally recorded) dan konfirmasi tertulis (bukti kirim fax pada tanggal 15 Februari 2008 pukul 6:51 WIB). 2.Nasabah tidak pernah mengajukan baik secara tertulis maupun lisan kepada perusahaan perihal ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam waktu 1x24 jam sejak konfirmasi diterima nasabah, apabila nasabah menyampaikan ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam kurun waktu 1x24 jam pihak IPOT akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan kondisi pasar saat itu. 3.IPOT menyediakan milis [EMAIL PROTECTED] bagi nasabah IPOT sebagai wadah untuk menyampaikan saran atau kritik sehubungan dengan penggunaan aplikasi IPOT. IPOT Service IPOT Call. Centre +6221 57931200 Wisma GKBI Lt. 7 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210
Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
Iya, OLT lain juga begitu ... update porto setelah jam 20:00 (atau lebih), jadi harus rajin check status order BEI setiap ber-transaksi, supaya gak kacilakaan :):):) Keep good working IPOT, kemaren saya kira ada software-bug, ternyata saya timang2 lagi deh IPOT --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED] wrote: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari nasabah yang disampaikan secara sepihak. 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan order transaksi beli saham pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435. 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham tercatat pada harga best bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah order hit market. 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi. 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia dan telah dikirmkan ke nasabah). 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter- update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia). 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku. 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00 WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB. 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah done di bursa. Kesimpulan 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian Risk Management pada tanggal 15 Februari 2008 (bukti rekaman tersedia secara digitally recorded) dan konfirmasi tertulis (bukti kirim fax pada tanggal 15 Februari 2008 pukul 6:51 WIB). 2.Nasabah tidak pernah mengajukan baik secara tertulis maupun lisan kepada perusahaan perihal ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam waktu 1x24 jam sejak konfirmasi diterima nasabah, apabila nasabah menyampaikan ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam kurun waktu 1x24 jam pihak IPOT akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan kondisi pasar saat itu. 3.IPOT menyediakan milis [EMAIL PROTECTED] bagi nasabah IPOT sebagai wadah untuk menyampaikan saran atau kritik sehubungan dengan penggunaan aplikasi IPOT. IPOT Service IPOT Call. Centre +6221 57931200 Wisma GKBI Lt. 7 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210 - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
Saudari Lina dari ipot, Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia lho.Kalaudoa sih tiap hari harus itu... Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta fee yg mereka dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau? Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar? cynthia Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis: Ternyata. Setuju Pak IPOT! Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain dan lupa daratan apalagi market turun.. hehehe... Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha... Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market turun. hehhehehe. Jangan salahkan orang lain dong... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED] wrote: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari nasabah yang disampaikan secara sepihak. 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan order transaksi beli saham pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435. 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham tercatat pada harga best bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah order hit market. 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi. 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia dan telah dikirmkan ke nasabah). 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter- update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia). 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku. 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00 WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB. 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah done di bursa. Kesimpulan 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian Risk Management pada tanggal 15 Februari 2008 (bukti rekaman tersedia secara digitally recorded) dan konfirmasi tertulis (bukti kirim fax pada tanggal 15 Februari 2008 pukul 6:51 WIB). 2.Nasabah tidak pernah mengajukan baik secara tertulis maupun lisan kepada perusahaan perihal ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam waktu
Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
Bu Cythia, saya mencoba-coba fasilitas beberapa OLT, kesimpulan saya saat ini ... kita tidak bisa bergantung ke OLT, mending cari broker yg in-person bisa kita percaya untuk transaksi rutin, OLT seperti banyak rekan yang lain hanya sebagai tools/alat-bantu kita berinvestasi. Salam, Cynthia Lavenia [EMAIL PROTECTED] wrote: Saudari Lina dari ipot, Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia lho.Kalau doa sih tiap hari harus itu... Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta fee yg mereka dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau? Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar? cynthia Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis: Ternyata. Setuju Pak IPOT! Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain dan lupa daratan apalagi market turun.. hehehe... Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha... Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market turun. hehhehehe. Jangan salahkan orang lain dong... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED] wrote: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari nasabah yang disampaikan secara sepihak. 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan order transaksi beli saham pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435. 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham tercatat pada harga best bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah order hit market. 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi. 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia dan telah dikirmkan ke nasabah). 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter- update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia). 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku. 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00 WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB. 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah done di bursa. Kesimpulan 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian Risk
[obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
Sudah deh sampe disini saja diakhiri debat ttg IPOT. Ini sekaligus buat pembelajaran bagaimana OLT company men-take care nasabahnya agar masalah tidak meluas kemana2. Tapi tenang saja IPOT, pembaca OB disini sudah dewasa utk menyaring setiap informasi. Saya masih tertarik utk mencoba system anda koq. Boleh kan jadi nasabah? hehehe. Buat Bu Cynthia, saya bersimpati pada masalah anda. Tapi dgn kesediaan pihak IPOT utk menanggung transaksi beli 100 lot MEDC di 4300 yg 'nyangkut', menandakan mereka juga bertanggung jawab dari segi dana. Sudahlah akhiri saja jgn tulis ttg IPOT lagi. Selama ini saya pake SP, ga masalah. Bahkan dulu saat SPOL mati dan orang2 pengin jual (krn market force sell), sementara telepon sibuk terus, boss besar SP bersedia menqangung semua kerugian yg dilaporkan oleh nasabah. Bayangkan, SEMUA NASABAH yg merasa dirugikan!! Masalahnya, SPOL ini feenya tinggi, 0.7% total jual beli. Rasanya tidak cocok buat pemain tektok yg modalnya puluhan juta aja, abis di fee. Heheehhe... salam, Agus --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Cynthia Lavenia [EMAIL PROTECTED] wrote: Saudari Lina dari ipot, Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia lho.Kalaudoa sih tiap hari harus itu... Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta fee yg mereka dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau? Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar? cynthia Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis: Ternyata. Setuju Pak IPOT! Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain dan lupa daratan apalagi market turun.. hehehe... Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha... Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market turun. hehhehehe. Jangan salahkan orang lain dong... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar% 40yahoogroups.com, ipot_4dm1n ipot_4dm1n@ wrote: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari nasabah yang disampaikan secara sepihak. 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan order transaksi beli saham pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435. 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham tercatat pada harga best bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah order hit market. 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi. 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia dan telah dikirmkan ke nasabah). 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter- update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia). 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 pukul 18:51 WIB) dimana
RE: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
Harusnya pihak IPOT lebih bijaksana untuk menjelaskan komplain nasabah, bukannya malah memojokan. Nasabah komplain, IPOT malah kebakaran jenggot, blom lagi lina ikut2an manas-manasin (ada lagi yang mo ikut-ikutan?? ), kompor meleduk, bubar deh. Kalo emang salah akui kesalahan bahwa sistemnya ada masalah dah akan diperbaiki, kalo emang bener jelasin permasalahannya dimana. Kan nasabah adalah raja (kasus ini Cynthia adalah ratu), nasabah dah bayar fee yang lumayan besar sampe puluhan juta tiap bulan dari cynthia doang. So next time IPOT harus sabar menanggapi masalah nasabahnya. Lebih baik pihak IPOT dan Cynthia duduk bareng jelasin masalahnya, jangan cuma lewat tlp or email Cuma bikin ribet aja, kalo solusi akhirnya dah ada baru posting kemilis deh.. Gitu aja kok report ~gusdurmode~ _ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Cynthia Lavenia Sent: Friday, February 22, 2008 13:08 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. Saudari Lina dari ipot, Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia lho.Kalau doa sih tiap hari harus itu... Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta fee yg mereka dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau? Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar? cynthia Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] id menulis: Ternyata. Setuju Pak IPOT! Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain dan lupa daratan apalagi market turun.. hehehe... Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha... Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market turun. hehhehehe. Jangan salahkan orang lain dong... --- In obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED] wrote: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari nasabah yang disampaikan secara sepihak. 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan order transaksi beli saham pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435. 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham tercatat pada harga best bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah order hit market. 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi. 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia dan telah dikirmkan ke nasabah). 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter- update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia). 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa trade konfirmasi
Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
menurut saya sah-sah saja bu cynthia menyuarakan hal ini di milis OB... hal ini kan udah biasa seperti keluhan2 konsumen yang biasa disuarakan di koran... inilah gunanya milis public kyk OB... saya harap embah moderator juga mengijinkan hal2 seperti ini... buat IPOT... harus banyak belajar PUBLIC RELATIONcara merespon seperti yg ditulis ipot_4dm1n di OB menurut saya malah merugikan IPOT sendiri... lain kali pakai bahasa yg elegan ya... ingat lohh... di bisnis sekuritas daya tawar konsumen itu besar... ada 100 lebih sekuritas dan konsumen bisa bebas milih yg mana ato ganti sekuritas sewaktu2... istilah michael porter: switching cost konsumen di sekuritas itu rendah... transaksi di OLT memang sangat membantu konsumen...memang kadang ada kelemahannya... pelajaran berharga buat bu cynthia, IPOT, dan member milis yg lain.. Pada tanggal 22/02/08, Cynthia Lavenia [EMAIL PROTECTED] menulis: Saudari Lina dari ipot, Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia lho.Kalaudoa sih tiap hari harus itu... Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta fee yg mereka dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau? Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar? cynthia Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis: Ternyata. Setuju Pak IPOT! Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain dan lupa daratan apalagi market turun.. hehehe... Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha... Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market turun. hehhehehe. Jangan salahkan orang lain dong... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED] wrote: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari nasabah yang disampaikan secara sepihak. 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan order transaksi beli saham pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435. 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham tercatat pada harga best bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah order hit market. 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi. 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia dan telah dikirmkan ke nasabah). 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter- update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia). 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku. 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul