[obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-23 Terurut Topik hendrik_lwww
Bisa aja BUG PROGRAM, namun bisa juga masalah HARDWARE (saya 
informatika lho..he3..)

Perna ada kasus, suatu program, eror trus, sampai DRIVER untuk 
prosesornya digantu (di Pathc) seperti turbo C++ yang ga bisa dibuka 
dengan prosesor di atas Pentium 2MMX, kalau drivernya di update atau 
programnya dipatch baru bisa.

JAdi perhitungan matematika, semuanya dikirim ke prosesor kemudian 
diproses di prosesor di bagian yang namanya ALU (Algorithm and Logic 
UNIT) kemudian hasilnya dikirim kembali ke Softwarenya, ada kalanya 
beberapa tipe prosesor error untuk menghitung beberapa ngka tertentu, 
karena ALU nya ga beres. 

65535 = 2 pangkat 16 - 1
seringkali angka 2 panga 4,8,16 dan 32 serta 64 ini bermasalah.

Yah kira2 gitu, mata kuliah yang mempelajari ini saya bvelum lulus, 
dosennya membosankan...he3...



Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-23 Terurut Topik indra mulyana
kemungkinan bisa terjadi dimana2 ... bisa aplikasi, hardware ataupun komunikasi 
...
  maaf saya baru belajar IT ... jadi kurang mengerti mas ...
   
  Bagaimana kalo kita diskusinya mengenai SAHAM saja ... biar bisa cari duit ...
  dari pada ngomongin yang belum tentu ada duitnya . he he he he
   
  senin IJO ...

hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bisa aja BUG PROGRAM, namun bisa juga masalah HARDWARE (saya 
informatika lho..he3..)

Perna ada kasus, suatu program, eror trus, sampai DRIVER untuk 
prosesornya digantu (di Pathc) seperti turbo C++ yang ga bisa dibuka 
dengan prosesor di atas Pentium 2MMX, kalau drivernya di update atau 
programnya dipatch baru bisa.

JAdi perhitungan matematika, semuanya dikirim ke prosesor kemudian 
diproses di prosesor di bagian yang namanya ALU (Algorithm and Logic 
UNIT) kemudian hasilnya dikirim kembali ke Softwarenya, ada kalanya 
beberapa tipe prosesor error untuk menghitung beberapa ngka tertentu, 
karena ALU nya ga beres. 

65535 = 2 pangkat 16 - 1
seringkali angka 2 panga 4,8,16 dan 32 serta 64 ini bermasalah.

Yah kira2 gitu, mata kuliah yang mempelajari ini saya bvelum lulus, 
dosennya membosankan...he3...



 

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-22 Terurut Topik Hari Anggono
Caranya IPOT menangani masalah kliennya benar-benar luar biasa. Terlepas
dari salah atau benarnya pihak manapun..cara handling nya..LUAR BIASA . Luar
biasa garinggg maksudnya.
Tidak ada penghargaan pada konsumen dengan membiarkan personel spt equity
sales nya berani mengeluarkan komentar KASAR seperti itu.
Kalau saya lihat dari awal, si Ibu yg komplain itu bahasanya sopan dan tidak
memojokkan orang.
Tapi reaksiny...
Masih bener tanggapan si Linda yah kalau nggak salah , yg walau bukan oorang
IPOT masih tetap sopan

Sebenarnya saya yakin, nasabah asal dihargai, diperlakukan sopan pasti masih
mau negosiasi kok buat mecahin msalah bersama. Bukan dengan cara penghakiman
spt ini. Mungkin bisa belajar dari cara multinational company nanggapin
komplain nasabah di koran2, elegan...Menjelaskan permasalahan saja dan tidak
menyinggung konsumen. Nggak norak kayak agen equitynya itu.

Sayang, nama baik perusahaan yg tadinya saya minati..kurang mendidik
personelnya dengan baik.




On 2/22/08, vivid trader [EMAIL PROTECTED] wrote:

   menurut saya sah-sah saja bu cynthia menyuarakan hal ini di milis OB...
 hal ini kan udah biasa seperti keluhan2 konsumen yang biasa disuarakan di
 koran... inilah gunanya milis public kyk OB... saya harap embah moderator
 juga mengijinkan hal2 seperti ini...

 buat IPOT...   harus banyak belajar PUBLIC RELATIONcara merespon
 seperti yg ditulis ipot_4dm1n di OB menurut saya malah merugikan IPOT
 sendiri...  lain kali pakai bahasa yg elegan ya... ingat lohh...  di bisnis
 sekuritas daya tawar konsumen itu besar...  ada 100 lebih sekuritas dan
 konsumen bisa bebas milih yg mana ato ganti sekuritas sewaktu2... istilah
 michael porter: switching cost konsumen di  sekuritas itu rendah...

 transaksi di OLT memang sangat membantu konsumen...memang kadang ada
 kelemahannya... pelajaran berharga buat bu cynthia, IPOT, dan member milis
 yg lain..



 Pada tanggal 22/02/08, Cynthia Lavenia [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
 Saudari Lina dari ipot,
 
  Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia
  lho.Kalau doa sih tiap hari harus itu...
  Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta
  kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda
  boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta  fee yg
  mereka dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi
  masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya
  dimana atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau?
  Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang
  ga pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar?
 
  cynthia
  Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis:
  
 Ternyata.
  
   Setuju Pak IPOT!
  
   Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain
   dan lupa daratan apalagi  market turun.. hehehe...
  
   Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha...
  
   Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa
   dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market
   turun. hehhehehe.
  
   Jangan salahkan orang lain dong...
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.com,
   ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
  
   
Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
   
Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia
   (nasabah)
sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari
nasabah yang disampaikan secara sepihak.
   
1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan
order transaksi beli saham  pada harga 4300 sebanyak 100 lot
   pada
pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
   
2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham  tercatat pada harga
   best
bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300
sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah
  
order hit market.
   
3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna
sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada
saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap
order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request
  
Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang
dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
   
4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time
log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk
Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada
nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order
0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan
telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi
   tersedia
dan telah dikirmkan ke nasabah).
   
5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter-
update pada 

[obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-22 Terurut Topik hendrik_lwww
Kalau menurut saya, IPOT jelas slah,kok di monitor tidak terupdate. 
Seharusnya kalau kesalahan kayak gini seharusnya IPOT mengambil alih 
saham yang dibeli saja, toh komisi dari ibu Cynthia sudah jauh lebih 
besar daripada nilat 100 lot MEDC, apa sih artinya. Daripada kayak gini 
nama baik IPOT rusak berat. LAgian dengan mengambil saham MEDC, IPOT 
kan ga rugi apa - apa, tunggu 1 bulan, jualan, malah dapat untung..

Menurut saya jaga nama baik dan hubungan baik jauh lebih berharga 
daripada 100 LOT MEDC. Toh kalau dijual juga ruinya ga nyampa 2 juta 
(hrga MEDC 4250, cuman beda 50Perak) Bandingkan kerugian yang IPOT 
derita dengan kehilangan komisi puluhan juta dari ibu Cynthia.. Keluar 
aja dari IPOT bu, masih banyak Sekuritas lain yang lebih bonafide...

IPOT :
3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna 
sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada 
saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap 
order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request 
Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang 
dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.



[obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-21 Terurut Topik lina.chandrawati
Ternyata.


Setuju Pak IPOT!

Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain
dan lupa daratan apalagi  market turun.. hehehe...

Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha...

Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa
dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market
turun. hehhehehe.

Jangan salahkan orang lain dong...




--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
 
 Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) 
 sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari 
 nasabah yang disampaikan secara sepihak.
 
 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan 
 order transaksi beli saham  pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada 
 pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
 
 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham  tercatat pada harga best 
 bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 
 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah 
 order hit market.
 
 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna 
 sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada 
 saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap 
 order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request 
 Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang 
 dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
 
 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time 
 log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk 
 Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada 
 nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 
 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli)  dan 
 telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia 
 dan telah dikirmkan ke nasabah).
  
 5.Nasabah menanyakan  status order RW dan portfolio yang tidak ter-
 update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan 
 bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera 
 memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah 
 menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat 
 dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia).
 
 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi 
 final yang sudah diverifikasi ulang dan matching  dengan DTE Bursa 
 Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi 
 karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) 
 verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang 
 telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan 
 dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi 
 ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 
 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah  pada hari yang sama telah menelpon 
 ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa 
 trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku. 
 
 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00 
 WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum 
 di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada 
 tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB.   
 
 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis 
 ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting 
 bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan 
 menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi 
 tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah 
 done di bursa.
 
 Kesimpulan 
 
 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian 
 Risk Management pada tanggal 15 Februari 2008 (bukti rekaman tersedia 
 secara digitally recorded) dan konfirmasi tertulis (bukti kirim fax 
 pada tanggal 15 Februari 2008 pukul 6:51 WIB).
 
 2.Nasabah tidak pernah mengajukan baik secara tertulis maupun lisan 
 kepada perusahaan perihal ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam 
 waktu 1x24 jam sejak konfirmasi diterima nasabah, apabila nasabah 
 menyampaikan ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam kurun waktu 
 1x24 jam pihak IPOT  akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan 
 dengan kondisi pasar saat itu.
 
 3.IPOT menyediakan milis [EMAIL PROTECTED] bagi nasabah 
 IPOT sebagai wadah untuk menyampaikan saran atau kritik sehubungan 
 dengan penggunaan aplikasi IPOT.
 
 IPOT Service 
 IPOT Call. Centre +6221 57931200
 Wisma GKBI Lt. 7
 Jl. Jend. Sudirman No. 28
 Jakarta 10210





Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-21 Terurut Topik Kabu Nusi
 
   
  Iya, OLT lain juga begitu ... update porto setelah jam 20:00 (atau lebih), 
jadi harus rajin check status order BEI setiap ber-transaksi, supaya gak 
kacilakaan :):):)
   
  Keep good working IPOT, kemaren saya kira ada software-bug, ternyata  
saya timang2 lagi deh IPOT
   
  

 
  
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
 
 Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) 
 sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari 
 nasabah yang disampaikan secara sepihak.
 
 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan 
 order transaksi beli saham  pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada 
 pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
 
 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham  tercatat pada harga best 
 bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 
 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah 
 order hit market.
 
 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna 
 sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada 
 saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap 
 order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request 
 Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang 
 dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
 
 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time 
 log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk 
 Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada 
 nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 
 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan 
 telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia 
 dan telah dikirmkan ke nasabah).
 
 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter-
 update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan 
 bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera 
 memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah 
 menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat 
 dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia).
 
 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi 
 final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa 
 Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi 
 karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) 
 verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang 
 telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan 
 dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi 
 ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 
 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon 
 ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa 
 trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku. 
 
 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00 
 WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum 
 di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada 
 tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB. 
 
 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis 
 ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting 
 bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan 
 menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi 
 tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah 
 done di bursa.
 
 Kesimpulan 
 
 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian 
 Risk Management pada tanggal 15 Februari 2008 (bukti rekaman tersedia 
 secara digitally recorded) dan konfirmasi tertulis (bukti kirim fax 
 pada tanggal 15 Februari 2008 pukul 6:51 WIB).
 
 2.Nasabah tidak pernah mengajukan baik secara tertulis maupun lisan 
 kepada perusahaan perihal ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam 
 waktu 1x24 jam sejak konfirmasi diterima nasabah, apabila nasabah 
 menyampaikan ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam kurun waktu 
 1x24 jam pihak IPOT akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan 
 dengan kondisi pasar saat itu.
 
 3.IPOT menyediakan milis [EMAIL PROTECTED] bagi nasabah 
 IPOT sebagai wadah untuk menyampaikan saran atau kritik sehubungan 
 dengan penggunaan aplikasi IPOT.
 
 IPOT Service 
 IPOT Call. Centre +6221 57931200
 Wisma GKBI Lt. 7
 Jl. Jend. Sudirman No. 28
 Jakarta 10210




 

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-21 Terurut Topik Cynthia Lavenia
Saudari Lina dari ipot,

Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia
lho.Kalaudoa sih tiap hari harus itu...
Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta
kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda
boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta  fee yg mereka
dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi
masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana
atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau?
Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga
pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar?

cynthia
Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Ternyata.

 Setuju Pak IPOT!

 Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain
 dan lupa daratan apalagi  market turun.. hehehe...

 Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha...

 Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa
 dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market
 turun. hehhehehe.

 Jangan salahkan orang lain dong...

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
 
  Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah)
  sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari
  nasabah yang disampaikan secara sepihak.
 
  1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan
  order transaksi beli saham  pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada
  pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
 
  2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham  tercatat pada harga best
  bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300
  sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah
  order hit market.
 
  3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna
  sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada
  saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap
  order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request
  Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang
  dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
 
  4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time
  log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk
  Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada
  nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order
  0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan
  telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia
  dan telah dikirmkan ke nasabah).
 
  5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter-
  update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan
  bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera
  memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah
  menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat
  dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia).
 
  6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi
  final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa
  Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi
  karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali)
  verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang
  telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan
  dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi
  ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008
  pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon
  ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa
  trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku.
 
  7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00
  WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum
  di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada
  tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB.
 
  8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis
  ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting
  bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan
  menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi
  tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah
  done di bursa.
 
  Kesimpulan
 
  1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian
  Risk Management pada tanggal 15 Februari 2008 (bukti rekaman tersedia
  secara digitally recorded) dan konfirmasi tertulis (bukti kirim fax
  pada tanggal 15 Februari 2008 pukul 6:51 WIB).
 
  2.Nasabah tidak pernah mengajukan baik secara tertulis maupun lisan
  kepada perusahaan perihal ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam
  waktu 

Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-21 Terurut Topik Kabu Nusi
 
   
  Bu Cythia, saya mencoba-coba fasilitas beberapa OLT, kesimpulan saya saat ini 
... kita tidak bisa bergantung ke OLT, mending cari broker yg in-person bisa 
kita percaya untuk transaksi rutin, OLT seperti banyak rekan yang lain hanya 
sebagai tools/alat-bantu kita berinvestasi.
   
  Salam,
   
  

Cynthia Lavenia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saudari Lina dari ipot,
   
  Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia lho.Kalau doa 
sih tiap hari harus itu...
  Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta kalau 
saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda boleh lihat 
trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta  fee yg mereka dapat dari 
saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi masalah.Terbukti sampai 
sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana atau sudah tau tapi ga mau 
dikasih tau?
Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga 
pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar?
  
cynthia
  Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis:  
   Ternyata.

Setuju Pak IPOT!

Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain
dan lupa daratan apalagi  market turun.. hehehe...

Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha...

Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa
dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market
turun. hehhehehe.

Jangan salahkan orang lain dong...

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED]
wrote:   

 Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
 
 Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) 
 sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari 
 nasabah yang disampaikan secara sepihak.
 
 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan 
 order transaksi beli saham  pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada 
 pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
 
 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham  tercatat pada harga best 
 bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 
 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah 
 order hit market.
 
 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna 
 sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada 
 saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap 
 order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request 
 Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang 
 dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
 
 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time 
 log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk 
 Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada 
 nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 
 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan 
 telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia 
 dan telah dikirmkan ke nasabah).
 
 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter-
 update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan 
 bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera 
 memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah 
 menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat 
 dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia).
 
 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi 
 final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa 
 Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi 
 karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) 
 verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang 
 telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan 
 dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi 
 ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 
 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon 
 ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa 
 trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku. 
 
 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00 
 WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum 
 di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada 
 tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB. 
 
 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis 
 ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting 
 bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan 
 menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi 
 tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah 
 done di bursa.
 
 Kesimpulan 
 
 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian 
 Risk 

[obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-21 Terurut Topik Agus Partono
Sudah deh sampe disini saja diakhiri debat ttg IPOT.
Ini sekaligus buat pembelajaran bagaimana OLT company men-take care 
nasabahnya agar masalah tidak meluas kemana2. Tapi tenang saja IPOT, 
pembaca OB disini sudah dewasa utk menyaring setiap informasi. Saya 
masih tertarik utk mencoba system anda koq. Boleh kan jadi nasabah?  
hehehe.
Buat Bu Cynthia, saya bersimpati pada masalah anda. Tapi dgn  
kesediaan pihak IPOT utk menanggung transaksi beli 100 lot MEDC di 
4300 yg 'nyangkut', menandakan mereka juga bertanggung jawab dari 
segi dana. Sudahlah akhiri saja jgn tulis ttg IPOT lagi.

Selama ini saya pake SP, ga masalah. Bahkan dulu saat SPOL mati dan 
orang2 pengin jual (krn  market force sell), sementara telepon sibuk 
terus, boss besar SP bersedia menqangung semua kerugian yg 
dilaporkan oleh nasabah. Bayangkan,  SEMUA NASABAH yg merasa 
dirugikan!! Masalahnya, SPOL ini feenya tinggi, 0.7% total jual  
beli. Rasanya tidak cocok buat pemain tektok yg modalnya puluhan 
juta aja, abis di fee. Heheehhe...

salam,
Agus



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Cynthia Lavenia 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saudari Lina dari ipot,
 
 Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia
 lho.Kalaudoa sih tiap hari harus itu...
 Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan 
juta
 kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong 
anda
 boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta  fee 
yg mereka
 dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi
 masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya 
dimana
 atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau?
 Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain 
bilang ga
 pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar?
 
 cynthia
 Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
Ternyata.
 
  Setuju Pak IPOT!
 
  Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering 
complain
  dan lupa daratan apalagi  market turun.. hehehe...
 
  Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... 
hahahha...
 
  Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak 
berdoa
  dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market
  turun. hehhehehe.
 
  Jangan salahkan orang lain dong...
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%
40yahoogroups.com,
  ipot_4dm1n ipot_4dm1n@
  wrote:
  
   Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
  
   Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia 
(nasabah)
   sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis 
dari
   nasabah yang disampaikan secara sepihak.
  
   1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT 
melakukan
   order transaksi beli saham  pada harga 4300 sebanyak 100 
lot pada
   pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
  
   2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham  tercatat pada 
harga best
   bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300
   sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah 
adalah
   order hit market.
  
   3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara 
sempurna
   sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), 
pada
   saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw 
tehadap
   order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW 
(Request
   Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw 
yang
   dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
  
   4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 
(time
   log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian 
Risk
   Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada
   nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID 
Order
   0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) 
dan
   telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi 
tersedia
   dan telah dikirmkan ke nasabah).
  
   5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak 
ter-
   update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah 
dijelaskan
   bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera
   memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management 
telah
   menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak 
dapat
   dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia).
  
   6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade 
konfirmasi
   final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE 
Bursa
   Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi
   karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali)
   verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi 
yang
   telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui 
dan
   dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade 
konfirmasi
   ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 
Februari 2008
   pukul 18:51 WIB) dimana 

RE: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-21 Terurut Topik Angga Firlana
Harusnya pihak IPOT lebih bijaksana untuk menjelaskan komplain nasabah,
bukannya malah memojokan.

Nasabah komplain, IPOT malah kebakaran jenggot, blom lagi lina ikut2an
manas-manasin (ada lagi yang mo ikut-ikutan?? ), kompor meleduk, bubar deh.

Kalo emang salah akui kesalahan bahwa sistemnya ada masalah dah akan
diperbaiki, kalo emang bener jelasin permasalahannya dimana. Kan nasabah
adalah raja (kasus ini Cynthia adalah ratu), nasabah dah bayar fee yang
lumayan besar sampe puluhan juta tiap bulan dari cynthia doang. So next time
IPOT harus sabar menanggapi masalah nasabahnya.

Lebih baik pihak IPOT dan Cynthia duduk bareng jelasin masalahnya, jangan
cuma lewat tlp or email Cuma bikin ribet aja, kalo solusi akhirnya dah ada
baru posting kemilis deh.. 

 

Gitu aja kok report ~gusdurmode~

 

 

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Cynthia Lavenia
Sent: Friday, February 22, 2008 13:08
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu
Cynthia.

 

Saudari Lina dari ipot,

 

Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia lho.Kalau
doa sih tiap hari harus itu...

Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta
kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda
boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta  fee yg mereka
dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi
masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana
atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau?
Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga
pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar?


cynthia

Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] id menulis: 

Ternyata.

Setuju Pak IPOT!

Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain
dan lupa daratan apalagi  market turun.. hehehe...

Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha...

Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa
dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market
turun. hehhehehe.

Jangan salahkan orang lain dong...

--- In obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com
yahoogroups.com, ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED]
wrote: 



 Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
 
 Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) 
 sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari 
 nasabah yang disampaikan secara sepihak.
 
 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan 
 order transaksi beli saham  pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada 
 pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
 
 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham  tercatat pada harga best 
 bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 
 sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah 
 order hit market.
 
 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna 
 sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada 
 saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap 
 order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request 
 Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang 
 dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
 
 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time 
 log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk 
 Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada 
 nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order 
 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan 
 telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia 
 dan telah dikirmkan ke nasabah).
 
 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter-
 update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan 
 bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera 
 memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah 
 menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat 
 dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia).
 
 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi 
 final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa 
 Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi 
 karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali) 
 verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang 
 telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan 
 dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi 
 ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 
 pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon 
 ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa 
 trade konfirmasi

Re: [obrolan-bandar] Re: Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.

2008-02-21 Terurut Topik vivid trader
menurut saya sah-sah saja bu cynthia menyuarakan hal ini di milis OB...  hal
ini kan udah biasa seperti keluhan2 konsumen yang biasa disuarakan di
koran... inilah gunanya milis public kyk OB... saya harap embah moderator
juga mengijinkan hal2 seperti ini...

buat IPOT...   harus banyak belajar PUBLIC RELATIONcara merespon seperti
yg ditulis ipot_4dm1n di OB menurut saya malah merugikan IPOT sendiri...
lain kali pakai bahasa yg elegan ya... ingat lohh...  di bisnis sekuritas
daya tawar konsumen itu besar...  ada 100 lebih sekuritas dan konsumen bisa
bebas milih yg mana ato ganti sekuritas sewaktu2... istilah  michael porter:
switching cost konsumen di  sekuritas itu rendah...

transaksi di OLT memang sangat membantu konsumen...memang kadang ada
kelemahannya... pelajaran berharga buat bu cynthia, IPOT, dan member milis
yg lain..



Pada tanggal 22/02/08, Cynthia Lavenia [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Saudari Lina dari ipot,

 Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia lho.Kalaudoa 
 sih tiap hari harus itu...
 Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta
 kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda
 boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta  fee yg
 mereka dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi
 masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana
 atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau?
 Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang
 ga pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar?

 cynthia
 Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati [EMAIL PROTECTED] menulis:
 
Ternyata.
 
  Setuju Pak IPOT!
 
  Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain
  dan lupa daratan apalagi  market turun.. hehehe...
 
  Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha...
 
  Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa
  dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market
  turun. hehhehehe.
 
  Jangan salahkan orang lain dong...
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
  ipot_4dm1n [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
 
  
   Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
  
   Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah)
   sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari
   nasabah yang disampaikan secara sepihak.
  
   1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan
   order transaksi beli saham  pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada
   pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
  
   2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham  tercatat pada harga best
   bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300
   sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah
   order hit market.
  
   3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna
   sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada
   saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap
   order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request
   Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang
   dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
  
   4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time
   log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk
   Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada
   nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order
   0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan
   telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia
   dan telah dikirmkan ke nasabah).
  
   5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter-
   update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan
   bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera
   memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah
   menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat
   dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia).
  
   6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi
   final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa
   Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi
   karena back office kita menerapkan prosedur double (dua kali)
   verifikasi sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang
   telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan
   dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi
   ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008
   pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon
   ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa
   trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku.
  
   7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul