[obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik jsx_consultant
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2...@...
wrote:


 Mbah yang terhormat,

 Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :

 Fundamental(macro enocomic $ corporate
 valuation)/stimulus/politik--Volume(Buy/Sell Sentiment sebagai
 TREND yang VALID)==entry/exit baru pakai Teknikal analysis.
 note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend sering kurang
 akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun


TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 

Coba liat:
- http://www.obrolanbandar.com/piwihsg.htm

Jika tidak sinkron:
- Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),
  jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan
  perlu direvisi.


 Fundamental  Stimulus (cepat atau lambat) akan muncul dalam
akumulasi
 dan distribusi VOLUME, dari Volume Spread Analysis ini---bisa muncul
 Signal buy/Sell dari market moverdari running trade daily(Trade
 done, offer/bid), bisa mengendus arah sentiment pasar (baik dari
 sentiment Investor maupun bandar), disini TA hanya dipakai untuk
entry
 atau exit saja, Trend tetap memakai Volume spread analysis.
 Note : dipasar sudah ada 2-3 jenis Volume-spread Trading system
mahal

 Mbah, You Can beat the BD, if you trade with Volume Spread Trading
 Strategy


Topik yg menarik, mungkin pak Adjies bisa memberikan training
ONLINE dalam beberapa sesi untuk topik ini.



 salam dari cucu






 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
 jsx-consultant@ wrote:
 
  The war is NOT over yet
 
  Kita tunggu analisa lanjutan kucing Elaine
 
  Di OB banyak kucing SPESIALIS , dan opini mereka selalu ditunggu
  tunggu.
 
  Memprediksi market sangat SULIT dan COMPLEX, tidak cukup hanya TA
  atau FA doang, GABUNGAN dari RAMUAN opini opini mereka yg bisa
  menhasilkan analisa yg optimal.
 
  Para yunior harus belajar MERAMU opini spesialis2 ini. MERAMU
  opini opini mereka juga bukan pekerjaan yg mudah...
 
  Contoh:
  - Tidak mudah menggabungkan analisa Aimee dan Elaine menjadi
suatu kesimpulan.
  - Lalu mensinkron kesimpulan tsb dengan gerakan harga dimarket
(TA)
  - Ditambah lagi faktor domestik pemilu, apakah saham
BUMN akan diangkat oleh pihak2 yg bertarung dalam pemilu
atau sebaliknya (analisa pak DE ?).
  - Ditune lagi dengan analisa TIMING keluarnya kaporan keuangan
FINAL 2008 dan Q1/2009.
 
  Pak Ekonombeling, pak Adjies dll ditunggu nih analisa politik yg
 BERPENGARUH pada market ?.
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, d' Coffino coffino@
wrote:
  
   Aimee ternyata kucing? www.canda.com
   Thanks udah pakai bahasa OB, jadi kita kita tahu maksudnya
kemarin
   posting Aimee gak pernah saya baca, lha wong ora mudeng blas!
   Ditunggu juga bahasa gaulnya EL juga, dan juga kucing kucing
manis
  yang lain
    banyak kok kucing kucing manis yang pinter pinter di sini,
cuman
  diem
   diem aja ( ayo meong dong! )
  
   [?][?][?]
  
 





[obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik adjies2000
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
jsx-consult...@... wrote:

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2000@
 wrote:
 
 
  Mbah yang terhormat,
 
  Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :
 
  Fundamental(macro enocomic $ corporate
  valuation)/stimulus/politik--Volume(Buy/Sell Sentiment sebagai
  TREND yang VALID)==entry/exit baru pakai Teknikal analysis.
  note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend sering kurang
  akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun
 
 
 TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 
 
 Coba liat:
 - http://www.obrolanbandar.com/piwihsg.htm
 
 Jika tidak sinkron:
 - Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),
   jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan
   perlu direvisi.
 
===
Reply :

Embah, sebagai Neubie BEI yang baru mau akumulasi portfolio keluarga
 saat timing  Lowest Low IHSG---yang mungkin tidak ada, tetapi kalau
salah get in sehingga Swing negatif -30% masih ok), aku tidak
berani kurang ajar kepada Mbah, tetapi mohon restu Embah untuk berbeda
pendapat, boleh kah Embah ?

Mbah, mohon dimaaf in untuk ulasan berbeda pendapat dibawah ini :

-Teknikal analysis klasik maupun modern memakai dasar past
performance untuk memprediksi masa mendatang umumnya memakai
matematik/algoritmn, maupun Neural Network Artificial Intelligence
dll, -methode mathematic berikut Monte Carlo simulasi
dll , seringkali tidak bisa membaca chaotic market, karena matematik
belum bisa membaca the future, ini terlihat dengan ramalan cuaca,
radar dst. ada upaya Scientist roket Russia untuk menciptakan berbagai
trading System Software memakai mathematic tinggi untuk mengejar
Trend Forex...sampai hari ini baru akurat: 60-70%

Fundamental corporate saat masa economy stabil---asalkan sudah ada
critical volume boleh Investing atau trading memakai
fundamental corporate = TA(harus sama), tetapi saat ini, valuation
atau dampak menular intermarket dari Dow dan regional vs IHSG berjalan
rancu(secara ilmu ekonomi, tidak ada dasarnya IHSG harus lari tandem
dengan Dow, Nikkei  dan Dow yang erat hubunganya pantas tandem,
tetapi nyatanye IHSG 'tidak ade ujan tidak ada aingin ikut
Dow/regional merah ijonya..inilah mbah masalah dengan TA IHSG dan
effek Herd behavior.(ikut2an dow/regional).padahal nilai ekomomi
saham IDSG pasti tidak sama dengan nilai dow/regionaltetapi IHSG
umumnya ===ikut2an. 

Fundamental yang berasal dari macro economic national/globalini
spelialis RATU SIMA dan Hedgefund economic-pastas didengar, tetapi
masih ada gap antaraCan detect Taifun in 3000 miles away. and
calculate when to hit our land ? How hard it will be ?---mama
Lorenze bisa menjadi Corporate consultant kalau bisa berbicara dengan
bahasa Bursa saham.


Thus-TA tidak harus(tidak mungkin) syncron dengan FA Corporate +
FA Global.Disini perlu ditambahkan ada HedgeFund Trading Strategy
berupa Risk aversion + safe Hafen, carry trade unwind dll yang sudah
berada diluar jangkauan TA maupun FA.

Stock Meltdown lari ke gold dan Oil, takut resesi buang Oil ambil
USD/Yen/Gold, bubble T-bond hehehe lari ke Gold, kalau Gold ke 1200
atau 1 hehehe, mau lari kemana ? RATU Sima

=
 
  Fundamental  Stimulus (cepat atau lambat) akan muncul dalam
 akumulasi
  dan distribusi VOLUME, dari Volume Spread Analysis ini---bisa muncul
  Signal buy/Sell dari market moverdari running trade daily(Trade
  done, offer/bid), bisa mengendus arah sentiment pasar (baik dari
  sentiment Investor maupun bandar), disini TA hanya dipakai untuk
 entry
  atau exit saja, Trend tetap memakai Volume spread analysis.
  Note : dipasar sudah ada 2-3 jenis Volume-spread Trading system
 mahal
 
  Mbah, You Can beat the BD, if you trade with Volume Spread Trading
  Strategy
 
 
 Topik yg menarik, mungkin pak Adjies bisa memberikan training
 ONLINE dalam beberapa sesi untuk topik ini.
===

Mbah, aku justru melempar topic Volume Spread Trading Strategy saham 
yang banyak dilupakan, sebetulnya aku ingin memancing Guru MetaStock ,
amibroker di forum ini  untuk menciptakan Trading Strategy Saham BEI
dengan Volume spread analysis, pattern recognation untuk memunculkan
Weekly signal, daily signal untuk Investor, dan hourly signal untuk
Intraday Trader speculator. sehingga OB menjadi menarik, kita tidak
perlu takut diintip kartu kita oleh BD, karena kita juga trading
memakai Volume Strategy..sama dengan Market Market(Bandar)
diseluruh dunia.


salam dari cucu





 
 
  salam dari cucu
 
 
 
 
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
  jsx-consultant@ wrote:
  
   The war is NOT over yet
  
   Kita tunggu analisa lanjutan kucing Elaine
  
   Di OB banyak kucing SPESIALIS , dan opini mereka selalu ditunggu
   tunggu.
  
   Memprediksi market sangat SULIT 

Re: [obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik Pengamat Market



--- On Tue, 2/24/09, adjies2000 ad2...@cbn.net.id wrote:
From: adjies2000 ad2...@cbn.net.id
Subject: [obrolan-bandar] Re: Mbah...Anda bisa merangkum jadi Tradeable 
Signal
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 24, 2009, 9:49 AM












--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, jsx_consultant

jsx-consultant@ ... wrote:



 --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, adjies2000 ad2000@

 wrote:

 

 

  Mbah yang terhormat,

 

  Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :

 

  Fundamental( macro enocomic $ corporate

  valuation)/stimulus /politik- -Volume( Buy/Sell Sentiment sebagai

  TREND yang VALID)== entry/exit baru pakai Teknikal analysis.

  note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend sering kurang

  akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun

 

 

 TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 

 

 Coba liat:

 - http://www.obrolanb andar.com/ piwihsg.htm

 

 Jika tidak sinkron:

 - Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),

   jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan

   perlu direvisi.

 

 = = = = ===

Reply :



Embah, sebagai Neubie BEI yang baru mau akumulasi portfolio keluarga

 saat timing  Lowest Low IHSG---yang mungkin tidak ada, tetapi kalau

salah get in sehingga Swing negatif -30% masih ok), aku tidak

berani kurang ajar kepada Mbah, tetapi mohon restu Embah untuk berbeda

pendapat, boleh kah Embah ?



Mbah, mohon dimaaf in untuk ulasan berbeda pendapat dibawah ini :



-Teknikal analysis klasik maupun modern memakai dasar past

performance untuk memprediksi masa mendatang umumnya memakai

matematik/algoritmn , maupun Neural Network Artificial Intelligence

dll,  -methode mathematic berikut Monte Carlo simulasi

dll , seringkali tidak bisa membaca chaotic market, karena matematik

belum bisa membaca the future, ini terlihat dengan ramalan cuaca,

radar dst. ada upaya Scientist roket Russia untuk menciptakan berbagai

trading System Software memakai mathematic tinggi untuk mengejar

Trend Forex... sampai hari ini baru akurat: 60-70%Dear Bung 
Adjies,Replynya cukup menggelitik saya. Sedikit tambahan saja dari saya. 
Technical Analysis berusaha menterjemahkan pergerakan harga dengan mempelajari 
pattern-pattern di masa lalu, bukan, Pattern-pattern yang ada di TA Classic 
sudah ada sejak ratusan tahun. Sedang pattern-pattern di TA Modern baru muncul 
beberapa tahun belakangan.Ada perbedaan mencolok antara pattern-pattern di TA 
classic dgn pattern di TA modern. 
Pattern di TA modern umumnya memiliki lifetime (ada masanya) sehingga 
orang-orang berusaha menciptakan artificial intelegence agar seolah2 system 
bisa berpikir layaknya otak manusia. Berbagai metode penelitian sudah dilakukan 
tapi jika kita focussing on TA maka hasilnya yah hanya wacana saja. Perlu 
adanya posisiton sizing, money management, risk management dan y ang pernah 
lepas adalah psychology tradingnya...

Fundamental corporate saat masa economy stabil-- -asalkan sudah ada

critical volume- --- boleh Investing atau trading memakai

fundamental corporate = TA(harus sama), tetapi saat ini, valuation

atau dampak menular intermarket dari Dow dan regional vs IHSG berjalan

rancu(secara ilmu ekonomi, tidak ada dasarnya IHSG harus lari tandem

dengan Dow, Nikkei  dan Dow yang erat hubunganya pantas tandem,

tetapi nyatanye IHSG 'tidak ade ujan tidak ada aingin ikut

Dow/regional merah ijonya.. inilah mbah masalah dengan TA IHSG dan

effek Herd behavior.(ikut2an dow/regional) .padahal nilai ekomomi

saham IDSG pasti tidak sama dengan nilai dow/regional. ...tetapi IHSG

umumnya ===ikut2an. 



Fundamental yang berasal dari macro economic national/global. ...ini

spelialis RATU SIMA dan Hedgefund economic -pastas didengar, tetapi

masih ada gap antara-- --Can detect Taifun in 3000 miles away. and

calculate when to hit our land ? How hard it will be ?---mama

Lorenze bisa menjadi Corporate consultant kalau bisa berbicara dengan

bahasa Bursa saham.

Dalam beberapa posting terdahulu sudah sering disebutkan bahwa korelasi antara 
IHSG dengan berbagai market Dow dan regional lainnya sangat kecil. Korelasi 
terkuat IHSG adalah dengan oil dan komoditi (CPO,etc). Secara statistik hal 
tersebut menyebutkan lemahnya korelasi antara IHSG dengan market regional 
lainnya. Jadi pergerakan IHSG lebih banyak dipengaruhi oleh perilaku pelaku 
pasarnya sendiri terutama bandar-bandar yang berperan didalamnya.

Thus-TA tidak harus(tidak mungkin) syncron dengan FA Corporate +

FA Global.Disini perlu ditambahkan ada HedgeFund Trading Strategy

berupa Risk aversion + safe Hafen, carry trade unwind dll yang sudah

berada diluar jangkauan TA maupun FA.



Stock Meltdown lari ke gold dan Oil, takut resesi buang Oil ambil

USD/Yen/Gold, bubble T-bond hehehe lari ke Gold, kalau Gold ke 1200

atau 1 hehehe, mau lari kemana ? RATU SimaTA mencoba

[obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik jsx_consultant
Embah tetap yakin TA dan FA harus sinkron

Sebagai ilmu (sesuatu yg benar), TA harus sinkron ama FA, kalo
engga sinkron embah engga mau belajar ke dua duanya, lupain aja
TA dan FA karena toh cuman bikin bingung...

Kenapa TA dan FA harus sinkron ?.

Karena TA dan FA punya hubungan SEBAT AKIBAT, FA mempelajari SEBAB
dan TA mempelajari AKIBATnya.

Kalo kita belum menemukan SINKRONnya antara FA dan TA, artinya
kita belum menguasai ilmu TA dan FA sepenuhnya.

Menguasai kedua ilmu itu sepenuhnya memang berat TAPI dengan
mempercayai hubungan SEBAB AKIBAT antara TA dan FA, pekerjaan
analisa technikal dan analisa fundamental menjadi lebih JELAS
arahnya.

- Kita analisa SEBABnya (FA), chech hasilnya dengan TA.
- Kita analisa AKIBATNYA (TA), check hasilnya dengan FA.


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2...@...
wrote:

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
 jsx-consultant@ wrote:
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2000@
  wrote:
  
  
   Mbah yang terhormat,
  
   Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :
  
   Fundamental(macro enocomic $ corporate
   valuation)/stimulus/politik--Volume(Buy/Sell Sentiment
sebagai
   TREND yang VALID)==entry/exit baru pakai Teknikal analysis.
   note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend
sering kurang
   akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun
  
 
  TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 
 
  Coba liat:
  - http://www.obrolanbandar.com/piwihsg.htm
 
  Jika tidak sinkron:
  - Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),
jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan
perlu direvisi.
 
 ===
 Reply :

 Embah, sebagai Neubie BEI yang baru mau akumulasi portfolio
keluarga
  saat timing  Lowest Low IHSG---yang mungkin tidak ada, tetapi
kalau
 salah get in sehingga Swing negatif -30% masih ok), aku tidak
 berani kurang ajar kepada Mbah, tetapi mohon restu Embah untuk
berbeda
 pendapat, boleh kah Embah ?

 Mbah, mohon dimaaf in untuk ulasan berbeda pendapat dibawah ini :

 -Teknikal analysis klasik maupun modern memakai dasar past
 performance untuk memprediksi masa mendatang umumnya memakai
 matematik/algoritmn, maupun Neural Network Artificial Intelligence
 dll, -methode mathematic berikut Monte Carlo
simulasi
 dll , seringkali tidak bisa membaca chaotic market, karena
matematik
 belum bisa membaca the future, ini terlihat dengan ramalan cuaca,
 radar dst. ada upaya Scientist roket Russia untuk menciptakan
berbagai
 trading System Software memakai mathematic tinggi untuk mengejar
 Trend Forex...sampai hari ini baru akurat: 60-70%

 Fundamental corporate saat masa economy stabil---asalkan sudah
ada
 critical volume boleh Investing atau trading memakai
 fundamental corporate = TA(harus sama), tetapi saat ini, valuation
 atau dampak menular intermarket dari Dow dan regional vs IHSG
berjalan
 rancu(secara ilmu ekonomi, tidak ada dasarnya IHSG harus lari tandem
 dengan Dow, Nikkei  dan Dow yang erat hubunganya pantas tandem,
 tetapi nyatanye IHSG 'tidak ade ujan tidak ada aingin ikut
 Dow/regional merah ijonya..inilah mbah masalah dengan TA IHSG
dan
 effek Herd behavior.(ikut2an dow/regional).padahal nilai
ekomomi
 saham IDSG pasti tidak sama dengan nilai dow/regionaltetapi
IHSG
 umumnya ===ikut2an.

 Fundamental yang berasal dari macro economic national/globalini
 spelialis RATU SIMA dan Hedgefund economic-pastas didengar,
tetapi
 masih ada gap antaraCan detect Taifun in 3000 miles away.
and
 calculate when to hit our land ? How hard it will be ?---mama
 Lorenze bisa menjadi Corporate consultant kalau bisa berbicara
dengan
 bahasa Bursa saham.


 Thus-TA tidak harus(tidak mungkin) syncron dengan FA Corporate +
 FA Global.Disini perlu ditambahkan ada HedgeFund Trading Strategy
 berupa Risk aversion + safe Hafen, carry trade unwind dll yang sudah
 berada diluar jangkauan TA maupun FA.

 Stock Meltdown lari ke gold dan Oil, takut resesi buang Oil ambil
 USD/Yen/Gold, bubble T-bond hehehe lari ke Gold, kalau Gold ke 1200
 atau 1 hehehe, mau lari kemana ? RATU Sima

 =

   Fundamental  Stimulus (cepat atau lambat) akan muncul dalam
  akumulasi
   dan distribusi VOLUME, dari Volume Spread Analysis ini---bisa
muncul
   Signal buy/Sell dari market moverdari running trade daily
(Trade
   done, offer/bid), bisa mengendus arah sentiment pasar (baik
dari
   sentiment Investor maupun bandar), disini TA hanya dipakai untuk
  entry
   atau exit saja, Trend tetap memakai Volume spread analysis.
   Note : dipasar sudah ada 2-3 jenis Volume-spread Trading system
  mahal
  
   Mbah, You Can beat the BD, if you trade with Volume Spread
Trading
   Strategy
  
 
  Topik yg menarik, mungkin pak Adjies bisa memberikan training
  ONLINE dalam beberapa sesi untuk topik ini.
 

Re: [obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik Pengamat Market

Saya setuju pak ...
salaman dulu deh.


kapan ngopi2 bareng nih pak?


Kind Regards, 
 
 
Aditya
www.trendtrader.co.cc

  



--- On Tue, 2/24/09, jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id wrote:
From: jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id
Subject: [obrolan-bandar] Re: Mbah...Anda bisa merangkum jadi Tradeable 
Signal
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Tuesday, February 24, 2009, 10:23 AM












Embah tetap yakin TA dan FA harus sinkron 



Sebagai ilmu (sesuatu yg benar), TA harus sinkron ama FA, kalo

engga sinkron embah engga mau belajar ke dua duanya, lupain aja

TA dan FA karena toh cuman bikin bingung...



Kenapa TA dan FA harus sinkron ?.



Karena TA dan FA punya hubungan SEBAT AKIBAT, FA mempelajari SEBAB 

dan TA mempelajari AKIBATnya.



Kalo kita belum menemukan SINKRONnya antara FA dan TA, artinya

kita belum menguasai ilmu TA dan FA sepenuhnya.



Menguasai kedua ilmu itu sepenuhnya memang berat TAPI dengan

mempercayai hubungan SEBAB AKIBAT antara TA dan FA, pekerjaan

analisa technikal dan analisa fundamental menjadi lebih JELAS

arahnya.



- Kita analisa SEBABnya (FA), chech hasilnya dengan TA.

- Kita analisa AKIBATNYA (TA), check hasilnya dengan FA.

 



--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, adjies2000 ad2...@... 

wrote:



 --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, jsx_consultant

 jsx-consultant@  wrote:

 

  --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, adjies2000 ad2000@

  wrote:

  

  

   Mbah yang terhormat,

  

   Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :

  

   Fundamental( macro enocomic $ corporate

   valuation)/stimulus /politik- -Volume( Buy/Sell Sentiment 

sebagai

   TREND yang VALID)== entry/exit baru pakai Teknikal analysis.

   note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend 

sering kurang

   akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun

  

  

  TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 

  

  Coba liat:

  - http://www.obrolanb andar.com/ piwihsg.htm

  

  Jika tidak sinkron:

  - Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),

jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan

perlu direvisi.

  

  = = = = ===

 Reply :

 

 Embah, sebagai Neubie BEI yang baru mau akumulasi portfolio 

keluarga

  saat timing  Lowest Low IHSG---yang mungkin tidak ada, tetapi 

kalau

 salah get in sehingga Swing negatif -30% masih ok), aku tidak

 berani kurang ajar kepada Mbah, tetapi mohon restu Embah untuk 

berbeda

 pendapat, boleh kah Embah ?

 

 Mbah, mohon dimaaf in untuk ulasan berbeda pendapat dibawah ini :

 

 -Teknikal analysis klasik maupun modern memakai dasar past

 performance untuk memprediksi masa mendatang umumnya memakai

 matematik/algoritmn , maupun Neural Network Artificial Intelligence

 dll,  -methode mathematic berikut Monte Carlo 

simulasi

 dll , seringkali tidak bisa membaca chaotic market, karena 

matematik

 belum bisa membaca the future, ini terlihat dengan ramalan cuaca,

 radar dst. ada upaya Scientist roket Russia untuk menciptakan 

berbagai

 trading System Software memakai mathematic tinggi untuk mengejar

 Trend Forex... sampai hari ini baru akurat: 60-70%

 

 Fundamental corporate saat masa economy stabil-- -asalkan sudah 

ada

 critical volume- --- boleh Investing atau trading memakai

 fundamental corporate = TA(harus sama), tetapi saat ini, valuation

 atau dampak menular intermarket dari Dow dan regional vs IHSG 

berjalan

 rancu(secara ilmu ekonomi, tidak ada dasarnya IHSG harus lari tandem

 dengan Dow, Nikkei  dan Dow yang erat hubunganya pantas tandem,

 tetapi nyatanye IHSG 'tidak ade ujan tidak ada aingin ikut

 Dow/regional merah ijonya.. inilah mbah masalah dengan TA IHSG 

dan

 effek Herd behavior.(ikut2an dow/regional) .padahal nilai 

ekomomi

 saham IDSG pasti tidak sama dengan nilai dow/regional. ...tetapi 

IHSG

 umumnya ===ikut2an. 

 

 Fundamental yang berasal dari macro economic national/global. ...ini

 spelialis RATU SIMA dan Hedgefund economic -pastas didengar, 

tetapi

 masih ada gap antara-- --Can detect Taifun in 3000 miles away. 

and

 calculate when to hit our land ? How hard it will be ?---mama

 Lorenze bisa menjadi Corporate consultant kalau bisa berbicara 

dengan

 bahasa Bursa saham.

 

 

 Thus-TA tidak harus(tidak mungkin) syncron dengan FA Corporate +

 FA Global.Disini perlu ditambahkan ada HedgeFund Trading Strategy

 berupa Risk aversion + safe Hafen, carry trade unwind dll yang sudah

 berada diluar jangkauan TA maupun FA.

 

 Stock Meltdown lari ke gold dan Oil, takut resesi buang Oil ambil

 USD/Yen/Gold, bubble T-bond hehehe lari ke Gold, kalau Gold ke 1200

 atau 1 hehehe, mau lari kemana ? RATU Sima

 

  = = = = = 

  

   Fundamental  Stimulus (cepat atau lambat) akan

[obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik adjies2000
Terima kasih untuk diskusinya...Stick to Teknikalwith FA
confirmation  HedgeFund Hedging Flow, ya, Mbah

Benar Embah, TA seharusnya merupakan refleksi dari FA perusahaan
maupun FA national/global. tidak ada system yang 100%
sempurnaHedge fund tahun 2009 juga banyak yang rugi dan
Redemption..

Yang penting Profit...tidak perlu pusing kucing putih kucing hitam.


Thanks..ikuti cara Embah bisa profit dikit2
Thanks..ikuti teknik Oentong bisa profit dikit2
Thanks..Info Ratu Sima to preserve your capital



Best regards,

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
jsx-consult...@... wrote:

 Embah tetap yakin TA dan FA harus sinkron
 
 Sebagai ilmu (sesuatu yg benar), TA harus sinkron ama FA, kalo
 engga sinkron embah engga mau belajar ke dua duanya, lupain aja
 TA dan FA karena toh cuman bikin bingung...
 
 Kenapa TA dan FA harus sinkron ?.
 
 Karena TA dan FA punya hubungan SEBAT AKIBAT, FA mempelajari SEBAB
 dan TA mempelajari AKIBATnya.
 
 Kalo kita belum menemukan SINKRONnya antara FA dan TA, artinya
 kita belum menguasai ilmu TA dan FA sepenuhnya.
 
 Menguasai kedua ilmu itu sepenuhnya memang berat TAPI dengan
 mempercayai hubungan SEBAB AKIBAT antara TA dan FA, pekerjaan
 analisa technikal dan analisa fundamental menjadi lebih JELAS
 arahnya.
 
 - Kita analisa SEBABnya (FA), chech hasilnya dengan TA.
 - Kita analisa AKIBATNYA (TA), check hasilnya dengan FA.
 
 
 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2000@
 wrote:
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
  jsx-consultant@ wrote:
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2000@
   wrote:
   
   
Mbah yang terhormat,
   
Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :
   
Fundamental(macro enocomic $ corporate
valuation)/stimulus/politik--Volume(Buy/Sell Sentiment
 sebagai
TREND yang VALID)==entry/exit baru pakai Teknikal analysis.
note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend
 sering kurang
akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun
   
  
   TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 
  
   Coba liat:
   - http://www.obrolanbandar.com/piwihsg.htm
  
   Jika tidak sinkron:
   - Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),
 jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan
 perlu direvisi.
  
  ===
  Reply :
 
  Embah, sebagai Neubie BEI yang baru mau akumulasi portfolio
 keluarga
   saat timing  Lowest Low IHSG---yang mungkin tidak ada, tetapi
 kalau
  salah get in sehingga Swing negatif -30% masih ok), aku tidak
  berani kurang ajar kepada Mbah, tetapi mohon restu Embah untuk
 berbeda
  pendapat, boleh kah Embah ?
 
  Mbah, mohon dimaaf in untuk ulasan berbeda pendapat dibawah ini :
 
  -Teknikal analysis klasik maupun modern memakai dasar past
  performance untuk memprediksi masa mendatang umumnya memakai
  matematik/algoritmn, maupun Neural Network Artificial Intelligence
  dll, -methode mathematic berikut Monte Carlo
 simulasi
  dll , seringkali tidak bisa membaca chaotic market, karena
 matematik
  belum bisa membaca the future, ini terlihat dengan ramalan cuaca,
  radar dst. ada upaya Scientist roket Russia untuk menciptakan
 berbagai
  trading System Software memakai mathematic tinggi untuk mengejar
  Trend Forex...sampai hari ini baru akurat: 60-70%
 
  Fundamental corporate saat masa economy stabil---asalkan sudah
 ada
  critical volume boleh Investing atau trading memakai
  fundamental corporate = TA(harus sama), tetapi saat ini, valuation
  atau dampak menular intermarket dari Dow dan regional vs IHSG
 berjalan
  rancu(secara ilmu ekonomi, tidak ada dasarnya IHSG harus lari tandem
  dengan Dow, Nikkei  dan Dow yang erat hubunganya pantas tandem,
  tetapi nyatanye IHSG 'tidak ade ujan tidak ada aingin ikut
  Dow/regional merah ijonya..inilah mbah masalah dengan TA IHSG
 dan
  effek Herd behavior.(ikut2an dow/regional).padahal nilai
 ekomomi
  saham IDSG pasti tidak sama dengan nilai dow/regionaltetapi
 IHSG
  umumnya ===ikut2an.
 
  Fundamental yang berasal dari macro economic national/globalini
  spelialis RATU SIMA dan Hedgefund economic-pastas didengar,
 tetapi
  masih ada gap antaraCan detect Taifun in 3000 miles away.
 and
  calculate when to hit our land ? How hard it will be ?---mama
  Lorenze bisa menjadi Corporate consultant kalau bisa berbicara
 dengan
  bahasa Bursa saham.
 
 
  Thus-TA tidak harus(tidak mungkin) syncron dengan FA Corporate +
  FA Global.Disini perlu ditambahkan ada HedgeFund Trading Strategy
  berupa Risk aversion + safe Hafen, carry trade unwind dll yang sudah
  berada diluar jangkauan TA maupun FA.
 
  Stock Meltdown lari ke gold dan Oil, takut resesi buang Oil ambil
  USD/Yen/Gold, bubble T-bond hehehe lari ke Gold, kalau Gold ke 1200
  atau 1 hehehe, mau lari kemana ? RATU Sima
 
  

Re: [obrolan-bandar] Re: Mbah.......Anda bisa merangkum jadi Tradeable Signal

2009-02-23 Terurut Topik hans
Ikut nimbrung

Per logika dasar...
TA itu di bangun dari beberapa asumsi
salah satunya price diskont ...
yang artinya harga itu mencerminkan segala sesuatu yang ada di pasar.
salah satunya fundamental tetapi disisi lain ada isu, ada kepentingan
pihak2 tertentu, dan faktor yang lain.
karena hal ini maka harga yang dianalisa di ta dapat berbeda nilainya dgn
analisa fundamental. tetapi secara umum kedua kajian ini tidak
bertentangan.
dalam pemilihan saham kita dapat memakai keduanya dimana
FA mencari saham yang akan kita pilih sedang
TA mencari waktu terbaik untuk masuk dan keluar pasar.

terima kasih
Hans


 Embah tetap yakin TA dan FA harus sinkron

 Sebagai ilmu (sesuatu yg benar), TA harus sinkron ama FA, kalo
 engga sinkron embah engga mau belajar ke dua duanya, lupain aja
 TA dan FA karena toh cuman bikin bingung...

 Kenapa TA dan FA harus sinkron ?.

 Karena TA dan FA punya hubungan SEBAT AKIBAT, FA mempelajari SEBAB
 dan TA mempelajari AKIBATnya.

 Kalo kita belum menemukan SINKRONnya antara FA dan TA, artinya
 kita belum menguasai ilmu TA dan FA sepenuhnya.

 Menguasai kedua ilmu itu sepenuhnya memang berat TAPI dengan
 mempercayai hubungan SEBAB AKIBAT antara TA dan FA, pekerjaan
 analisa technikal dan analisa fundamental menjadi lebih JELAS
 arahnya.

 - Kita analisa SEBABnya (FA), chech hasilnya dengan TA.
 - Kita analisa AKIBATNYA (TA), check hasilnya dengan FA.


 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2...@...
 wrote:

 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant
 jsx-consultant@ wrote:
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adjies2000 ad2000@
  wrote:
  
  
   Mbah yang terhormat,
  
   Dalam dunia Stock   berlaku hukum abadi :
  
   Fundamental(macro enocomic $ corporate
   valuation)/stimulus/politik--Volume(Buy/Sell Sentiment
 sebagai
   TREND yang VALID)==entry/exit baru pakai Teknikal analysis.
   note : Kalau memakai Teknikal analisis untuk Trend
 sering kurang
   akurat, meskipun memakai TA Artificial Intelligence sekalipun
  
 
  TA AKAN dan HARUS sinkron ama FA 
 
  Coba liat:
  - http://www.obrolanbandar.com/piwihsg.htm
 
  Jika tidak sinkron:
  - Maka market akan menSINKRONkannya (tentu ada time lag),
jika tidak mau sinkron artinya analisa FA nya salah dan
perlu direvisi.
 
 == Reply :

 Embah, sebagai Neubie BEI yang baru mau akumulasi portfolio
 keluarga
  saat timing  Lowest Low IHSG---yang mungkin tidak ada, tetapi
 kalau
 salah get in sehingga Swing negatif -30% masih ok), aku tidak
 berani kurang ajar kepada Mbah, tetapi mohon restu Embah untuk
 berbeda
 pendapat, boleh kah Embah ?

 Mbah, mohon dimaaf in untuk ulasan berbeda pendapat dibawah ini :

 -Teknikal analysis klasik maupun modern memakai dasar past
 performance untuk memprediksi masa mendatang umumnya memakai
 matematik/algoritmn, maupun Neural Network Artificial Intelligence
 dll, -methode mathematic berikut Monte Carlo
 simulasi
 dll , seringkali tidak bisa membaca chaotic market, karena
 matematik
 belum bisa membaca the future, ini terlihat dengan ramalan cuaca,
 radar dst. ada upaya Scientist roket Russia untuk menciptakan
 berbagai
 trading System Software memakai mathematic tinggi untuk mengejar
 Trend Forex...sampai hari ini baru akurat: 60-70%

 Fundamental corporate saat masa economy stabil---asalkan sudah
 ada
 critical volume boleh Investing atau trading memakai
 fundamental corporate = TA(harus sama), tetapi saat ini, valuation
 atau dampak menular intermarket dari Dow dan regional vs IHSG
 berjalan
 rancu(secara ilmu ekonomi, tidak ada dasarnya IHSG harus lari tandem
 dengan Dow, Nikkei  dan Dow yang erat hubunganya pantas tandem,
 tetapi nyatanye IHSG 'tidak ade ujan tidak ada aingin ikut
 Dow/regional merah ijonya..inilah mbah masalah dengan TA IHSG
 dan
 effek Herd behavior.(ikut2an dow/regional).padahal nilai
 ekomomi
 saham IDSG pasti tidak sama dengan nilai dow/regionaltetapi
 IHSG
 umumnya ===ikut2an.

 Fundamental yang berasal dari macro economic national/globalini
 spelialis RATU SIMA dan Hedgefund economic-pastas didengar,
 tetapi
 masih ada gap antaraCan detect Taifun in 3000 miles away.
 and
 calculate when to hit our land ? How hard it will be ?---mama
 Lorenze bisa menjadi Corporate consultant kalau bisa berbicara
 dengan
 bahasa Bursa saham.


 Thus-TA tidak harus(tidak mungkin) syncron dengan FA Corporate +
 FA Global.Disini perlu ditambahkan ada HedgeFund Trading Strategy
 berupa Risk aversion + safe Hafen, carry trade unwind dll yang sudah
 berada diluar jangkauan TA maupun FA.

 Stock Meltdown lari ke gold dan Oil, takut resesi buang Oil ambil
 USD/Yen/Gold, bubble T-bond hehehe lari ke Gold, kalau Gold ke 1200
 atau 1 hehehe, mau lari kemana ? RATU Sima

 
   Fundamental  Stimulus (cepat atau lambat) akan muncul dalam
  akumulasi
   dan distribusi