Re: [obrolan-bandar] SEMUANYA AKAN INDAH TEPAT PADA WAKTUNYA

2007-10-28 Terurut Topik w | i | d | h | i | e
Tulisan mbah mengulang apa yang sudah ditulis di buku market wizard 2, hasil
wawancara dengan Victor Sperandeo, dia bilang, orang yang (ngerasa) pinter
biasanya ego-nya tinggi, saban trading kudu bener (profit), ndak mau kalah.
Padahal faktanya, tidak ada metode 'holy grail' yang bisa menebak dengan
tepat gerakan semua harga saham. Akhirnya ketika terjebak pada satu trading
yang loss, posisi itu tetap di-keep sampai loss-nya menggunung, sehingga
aktifitas tradingnya mandek, dananya nyangkut pula.
Untuk TA sendiri, mau pakai yang rumit atau simpel, hasilnya tidak jauh
beda, alias beda tipis. Secanggih apapun TA, tidak akan bisa akurat 100%.
Untuk keberhasilan trading, perlu antisipasi ketika analisa TA-nya terbukti
meleset, yaitu menggunakan money management secara tepat dan disiplin dengan
trading plan.

Rgds

On 10/28/07, James Liem [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Dear all .
 Sejauh kita masih di BUMI ..
 Diatas LANGIT .. masih ada LANGIT ..

 SEMUANYA AKAN INDAH TEPAT PADA WAKTUNYA

 GOODLUCK ALL

 *jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]* wrote:

  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 boyz [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 ...
  ternyata, yg menentukan keberhasilan di market bukanlah teknik-
 nya / tools-nya atau kemampuan membaca pasar semata .
  (fundamental analisis, teknikal, bandarmologi, atau apapun). akan
 tetapi :
  1. psikologis / mental / kedisiplinan.
  2. money management.
  3. pemilihan dan penguasaan teknik/tools yg sesuai dengan karakter
 masing2.

 Pak Boyz,

 Pernah denger ini engga ?:
 - LEBIH SUSAH kita masuk surga dari pada Unta masuk kelobang
 jarum...

 Ayat ini menunjukan 'ORANG yg lebih pintar dari UNTA' bukan
 jaminan bisa MASUK SURGA...

 BEGITU JUGA DI BURSA, Orang PINTAR banyak yg gagal dan Orang yg
 BIASA2 aja banyak yg berhasil.

 KENAPA ?.

 Kalo menurut embah KARENA faktor psikologis/kepribadian orang
 pintar BERBEDA dengan orang biasa.

 Orang yg pintar banget BIASANYA yakin BISA memprediksi gerakan
 bursa dan CENDERUNG BERANI melawan arah market jika market TIDAK
 SESUAI dengan prediksinya..

 Contoh case ANTM setengah thn lalu:
 - Orang PINTAR meramalkan ANTM akan naik terus. Ketika ANTM
 turun mereka NGOTOT melawan market. akhirnya ANTM turun ke
 LOW 1850 dari 3300. Inipun terjadi pada PGAS dan beberapa
 saham lainnya.

 Orang PINTAR secara psikologis akan PUNYA KEYAKINAN kuat
 terhadap analisanya. Berbeda dengan Orang biasa, mereka secara
 psikologis lebih menerima APA ADANYA alias IKUT GERAKAN PASAR.
 Ketika harga ANTM turun, mereka SELL tanpa perasaan apa2.
 Sedang orang PINTAR akan NGOTOT:
 - HOLD pasti naik lagi,
 - BUY MORE, kapan lagi dapat barang discount,
 - Dll tindakan yg MELAWAN gerakan pasar.

 Jadi masalah orang PINTAR ialah kepribadian yg CENDERUNG
 TERLALU YAKIN TERHADAP PENDAPATnya sendiri meskipun pendapat
 nya menyimpang dari gerakan market.

 Solusinya bagi orang PINTAR BEGINI ialah DISIPLIN seperti
 pak Boyz bilang diatas. Disiplin CUTLOSS kalo market begerak
 menyimpang dari prediksinya , say max 5%.

 Tapi masalahnya: Apakah Orang PINTAR ini mau melakukan perbuatan
 SELL yg berlawanan dengan PENDAPAT KEUKEUHnya ?.

 Jawabannya kembali lagi kemasalah KEPRIBADIAN org tsb dan
 bukan masalah ilmu TA atau FA..




Re: [obrolan-bandar] SEMUANYA AKAN INDAH TEPAT PADA WAKTUNYA

2007-10-28 Terurut Topik Odink
jangan bilang no such holy grail.. ntar mbah ngamuk, soalnya mbah udah  
nyobain semua metode ampe dagang lilin, jeruk, semangka, salak dilakonin..  
hahahhaaa.. ampun mbah..

On Sun, 28 Oct 2007 16:46:53 +0700, w | i | d | h | i | e  
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tulisan mbah mengulang apa yang sudah ditulis di buku market wizard 2,  
 hasil
 wawancara dengan Victor Sperandeo, dia bilang, orang yang (ngerasa)  
 pinter
 biasanya ego-nya tinggi, saban trading kudu bener (profit), ndak mau  
 kalah.
 Padahal faktanya, tidak ada metode 'holy grail' yang bisa menebak dengan
 tepat gerakan semua harga saham. Akhirnya ketika terjebak pada satu  
 trading
 yang loss, posisi itu tetap di-keep sampai loss-nya menggunung, sehingga
 aktifitas tradingnya mandek, dananya nyangkut pula.
 Untuk TA sendiri, mau pakai yang rumit atau simpel, hasilnya tidak jauh
 beda, alias beda tipis. Secanggih apapun TA, tidak akan bisa akurat 100%.
 Untuk keberhasilan trading, perlu antisipasi ketika analisa TA-nya  
 terbukti
 meleset, yaitu menggunakan money management secara tepat dan disiplin  
 dengan
 trading plan.


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali memang diperlukan.
+ + + + +
+ + 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [obrolan-bandar] SEMUANYA AKAN INDAH TEPAT PADA WAKTUNYA

2007-10-28 Terurut Topik Karno Edy
Untuk menguatkan pendapat embah  rekan yg lain ane mau cerita dikit:
Ane udah 11 th jadi investor  pernah kerja di sekuritas, ane investor yg
cenderung ambil keputusan pake analisa fundamental.
Waktu nickel tinggi-tingginya portfolio ane 98% diconvert ke ANTM, masih
belum puas karena yakin ke 5000, ane nambah lagi pake margin.
Ane investor yg suka fokus, buat ane yg namanya diversifikasi  hedging
adalah bullshit !
Bet, only 2 : Win or Loss (kalo hedging menurut ane gak punya pendirian,
kaya loe beli sekaligus jual di harga yg ampir sama)
Kemudian, tau sendiri.. Waktu 13 rebuan cut loss sebagian, sampe 1925 margin
call, cut loss lagi, mewek dah..bisa abis cuan yg dikumpulin 3 taon.
Memang waktu sell beberapa saat kemudian jadi 1850, keliatannya cut loss
tindakan yg bener.
Ane merenung dan ngerasa jadi orang yg paling bego, karena di harga nickel
tinggi-tingginya koq beli ANTM begini banyak.
Praise The Lord, sekarang ANTM udah balik ke 16 rebuan (harga dulu), tapi
hitungannya portfolio ane masih lebih bagus sebelum beli ANTM (karena ilang
barang  cut loss sebagian)

Sekarang ane cerita adik sepupu yg akhir taon kemaren nitip beli ANTM bareng
ane waktu ANTM naik dari 8 rebu ke 14 rebu. Itu pertama kali dia beli saham
dan setelah itu bbrp kali beli nitip. Karena ngerecokin, akhirnya ane suruh
buka account sendiri.  Setelah itu, ini yg dia trading2in :
Bolak balik beli jual, bbrp cut loss tapi kebanyakan untung.
TMPI, modal die di bawah 1000, lepas setelah suspend (3 ribuan)
Terakhir portfolio dia 100% BUMI. Ini udah nurunin modal bbrp kali, misal
jual 2400 beli 2300, jual 3600 buy back lagi 3400 dst.
Skrg murni untungnya yg dia puterin.
Jadi siapa yg pintar siapa yg bodoh..

Ane percaya, kalo udah ditentuin YMK rejeki nggak akan lari ke mana-mana.
Posting Pak SBY termasuk yg ngga pernah ane liwatin.

On 10/28/07, James Liem [EMAIL PROTECTED] wrote:

Dear all .
 Sejauh kita masih di BUMI ..
 Diatas LANGIT .. masih ada LANGIT ..

 SEMUANYA AKAN INDAH TEPAT PADA WAKTUNYA

 GOODLUCK ALL

 *jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]* wrote:

  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com,
 boyz [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 ...
  ternyata, yg menentukan keberhasilan di market bukanlah teknik-
 nya / tools-nya atau kemampuan membaca pasar semata .
  (fundamental analisis, teknikal, bandarmologi, atau apapun). akan
 tetapi :
  1. psikologis / mental / kedisiplinan.
  2. money management.
  3. pemilihan dan penguasaan teknik/tools yg sesuai dengan karakter
 masing2.

 Pak Boyz,

 Pernah denger ini engga ?:
 - LEBIH SUSAH kita masuk surga dari pada Unta masuk kelobang
 jarum...

 Ayat ini menunjukan 'ORANG yg lebih pintar dari UNTA' bukan
 jaminan bisa MASUK SURGA...

 BEGITU JUGA DI BURSA, Orang PINTAR banyak yg gagal dan Orang yg
 BIASA2 aja banyak yg berhasil.

 KENAPA ?.

 Kalo menurut embah KARENA faktor psikologis/kepribadian orang
 pintar BERBEDA dengan orang biasa.

 Orang yg pintar banget BIASANYA yakin BISA memprediksi gerakan
 bursa dan CENDERUNG BERANI melawan arah market jika market TIDAK
 SESUAI dengan prediksinya..

 Contoh case ANTM setengah thn lalu:
 - Orang PINTAR meramalkan ANTM akan naik terus. Ketika ANTM
 turun mereka NGOTOT melawan market. akhirnya ANTM turun ke
 LOW 1850 dari 3300. Inipun terjadi pada PGAS dan beberapa
 saham lainnya.

 Orang PINTAR secara psikologis akan PUNYA KEYAKINAN kuat
 terhadap analisanya. Berbeda dengan Orang biasa, mereka secara
 psikologis lebih menerima APA ADANYA alias IKUT GERAKAN PASAR.
 Ketika harga ANTM turun, mereka SELL tanpa perasaan apa2.
 Sedang orang PINTAR akan NGOTOT:
 - HOLD pasti naik lagi,
 - BUY MORE, kapan lagi dapat barang discount,
 - Dll tindakan yg MELAWAN gerakan pasar.

 Jadi masalah orang PINTAR ialah kepribadian yg CENDERUNG
 TERLALU YAKIN TERHADAP PENDAPATnya sendiri meskipun pendapat
 nya menyimpang dari gerakan market.

 Solusinya bagi orang PINTAR BEGINI ialah DISIPLIN seperti
 pak Boyz bilang diatas. Disiplin CUTLOSS kalo market begerak
 menyimpang dari prediksinya , say max 5%.

 Tapi masalahnya: Apakah Orang PINTAR ini mau melakukan perbuatan
 SELL yg berlawanan dengan PENDAPAT KEUKEUHnya ?.

 Jawabannya kembali lagi kemasalah KEPRIBADIAN org tsb dan
 bukan masalah ilmu TA atau FA..




 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com