RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-09 Terurut Topik Bozz Traders
Waduh Mpok Fifie nasehatnya bijak banget kayak Mbah kal.

 

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of fifi young
Sent: Monday, December 07, 2009 8:06 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 

  

May be I can give you some advice:

1.  If you think you are already an expert in stocks trading, go ahead
with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years
or more)...BUT..., listen to me carefully... if you are still not sure of
what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie; you'd
better forget about your plan.
2.  It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you
don't own a company; and even though if you have your own company, still,
it's not that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than
500 juta). Your property and your saving could not guaranteed or be
qualified to get a loan. Banks will check your income, cash flow etc. 
3.  Never take any risks/gamble with your only shelter, do not
jeopardize your family.
4.  Once you tied up with debt, you will lose control easily...
5.  Don't be the 4th person to jump from mall...

 

2009/12/7 sada0...@yahoo. mailto:sada0...@yahoo.com com

  

Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Stocks ForRR stocks...@yahoo. mailto:stocks...@yahoo.com com 

Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)

To: obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com
yahoogroups.com

Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 

Thank you sir...

atas masukan dan sarannya...

 

 

Regards,

 

  _  

From: b3tonsportz b3tonsportz@ mailto:b3tonspo...@yahoo.com yahoo.com
To: obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
pengajuan KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
negeri ini lumrah di lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com
yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
 etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
 Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
 nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe
 
 ditambah lagi, katanya

Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik sada0705
Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Thank you sir...
atas masukan dan sarannya...


Regards,




From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan 
KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan 
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari 
pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di 
tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini 
kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan 
kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR 
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di 
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham 
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan 
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus 
bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, 
dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal 
trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, 
sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi 
itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya 
bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil 
kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not 
worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan 
sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg 
anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di 
lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama 
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir 
sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan 
ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat 
hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit 
investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru 
bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. 
Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena 
beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
 etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
 Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
 nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe
 
 ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc
 trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2  cmiww
 
 oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 
 
 Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :)
 Thank you guys,
 
 
 Regards,







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links




  


Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik jkunci
Mungkin kira2 seperti ini.

Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat 
kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana?

Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! 

Kabiiiuuurr..

Salam,


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: sada0...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Thank you sir...
atas masukan dan sarannya...


Regards,




From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan 
KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan 
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari 
pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di 
tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini 
kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan 
kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR 
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di 
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham 
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan 
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus 
bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, 
dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal 
trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, 
sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi 
itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya 
bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil 
kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not 
worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan 
sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg 
anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di 
lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama 
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir 
sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan 
ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat 
hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit 
investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru 
bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. 
Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena 
beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
 etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
 Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
 nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe
 
 ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc
 trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2  cmiww
 
 oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 
 
 Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :)
 Thank you guys,
 
 
 Regards,







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links




  


Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik ivan
Iya tuh kalau ampe market crash mau gadaiin apa lagi? Kolor?

Sudahlah... Safety first... Marjin ane aja mau bersihin dulu... 
Mau simpen soalnya hihihi... 
Sent from my BullBerry® Smatphone

-Original Message-
From: jku...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 12:17:31 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Mungkin kira2 seperti ini.

Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat 
kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana?

Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! 

Kabiiiuuurr..

Salam,


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: sada0...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Thank you sir...
atas masukan dan sarannya...


Regards,




From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan 
KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan 
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari 
pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di 
tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini 
kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan 
kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR 
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di 
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham 
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan 
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus 
bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, 
dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal 
trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, 
sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi 
itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya 
bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil 
kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not 
worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan 
sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg 
anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di 
lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama 
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir 
sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan 
ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat 
hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit 
investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru 
bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. 
Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena 
beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
 etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
 Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
 nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe
 
 ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc
 trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2  cmiww
 
 oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 
 
 Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :)
 Thank you guys,
 
 
 Regards,







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links




  


Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik sada0705
Hahaha.. Iya, gitu kali ya..

Kalo Pak DE:
- kalo laki: Sa' karepmu!!
- kalo prempu: serahin foto dulu + data a/s/l. Ntar baru dijawab..

Qiqiqiqi... 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: jku...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 12:17:31 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Mungkin kira2 seperti ini.

Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat 
kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana?

Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! 

Kabiiiuuurr..

Salam,


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: sada0...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Thank you sir...
atas masukan dan sarannya...


Regards,




From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan 
KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan 
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari 
pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di 
tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini 
kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan 
kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR 
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di 
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham 
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan 
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus 
bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, 
dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal 
trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, 
sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi 
itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya 
bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil 
kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not 
worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan 
sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg 
anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di 
lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama 
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir 
sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan 
ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat 
hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit 
investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru 
bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. 
Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena 
beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
 etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
 Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
 nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe
 
 ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc
 trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2  cmiww
 
 oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 
 
 Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :)
 Thank you guys,
 
 
 Regards,







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links




  


Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik fifi young
May be I can give you some advice:

   1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead
   with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years
   or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not
   sure of what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie;
   you'd better forget about your plan.
   2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't
   own a company; and even though if you have your own company, still, it's not
   that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta).
   Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a
   loan. Banks will check your income, cash flow etc.
   3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize
   your family.
   4. Once you tied up with debt, you will lose control easily...
   5. Don't be the 4th person to jump from mall...


2009/12/7 sada0...@yahoo.com



 Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please..

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
 *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)
 *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 Thank you sir...
 atas masukan dan sarannya...


 Regards,

 --
 *From:* b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
 *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
 *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
 pengajuan KPR untuk rumahnya,

 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
 sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
 dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
 akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
 sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
 mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
 mudah di terima.

 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan
 KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan
 di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading
 saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
 pengembangan usaha.

 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
 plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
 tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
 modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
 cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
 saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
 sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
 menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
 banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
 anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
 keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
 negeri ini lumrah di lakukan.

 Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
 dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
 hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
 saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
 ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
 anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
 emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
 harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
 beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
 terkena sub prime mortage.

 Personally, not recommended at all.






 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:
 
  Guys,
 
  ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
  buat tambahan modal trading?
  Kalo ada, please share dong, your experience
  How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
  Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun,
  etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
  Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
  nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe
 
  ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc
  trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2  cmiww
 
  oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 
 
  Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :)
  Thank you guys,
 
 
  Regards,
 




 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya 

Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik troyan
Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat :

1. Beli saham saat crash.
2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@... wrote:

 May be I can give you some advice:
 
1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead
with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years
or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not
sure of what you're doing in stocks trading or if you are a 
 beginner/newbie;
you'd better forget about your plan.
2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't
own a company; and even though if you have your own company, still, it's 
 not
that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta).
Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a
loan. Banks will check your income, cash flow etc.
3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize
your family.
4. Once you tied up with debt, you will lose control easily...
5. Don't be the 4th person to jump from mall...
 
 
 2009/12/7 sada0...@...
 
 
 
  Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please..
 
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --
  *From: * Stocks ForRR stocks...@...
  *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)
  *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com
  *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
  Thank you sir...
  atas masukan dan sarannya...
 
 
  Regards,
 
  --
  *From:* b3tonsportz b3tonspo...@...
  *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
  *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
  *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
  Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
  pengajuan KPR untuk rumahnya,
 
  1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
  sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
  dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
  akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
  sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
  mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
  mudah di terima.
 
  2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan
  KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan
  di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading
  saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
  pengembangan usaha.
 
  3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
  plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
  tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
  modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
  cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
  saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
  sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
  menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
  banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
  anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
  keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
  negeri ini lumrah di lakukan.
 
  Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
  dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
  hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
  saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
  ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
  anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
  emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
  harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
  beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
  terkena sub prime mortage.
 
  Personally, not recommended at all.
 
 
 
 
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks4rr@ wrote:
  
   Guys,
  
   ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
   buat tambahan modal trading?
   Kalo ada, please share dong, your experience
   How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
  
   Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun,
   etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
  
   Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
   nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe
  
   ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc
   trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2  cmiww
  
   

Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik lkm jkt
*1. Beli saham saat crash.
2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.* (harus bagi deviden, sebagai
buktinya lap keu nga asal asalan)


ini saya setuju,  Beli bukannya  saat  ini (sekarang.)

Lukman.


2009/12/7 troyan troyan...@yahoo.com

 Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat :

 1. Beli saham saat crash.
 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.



 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@... wrote:
 
  May be I can give you some advice:
 
 1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go
 ahead
 with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3
 years
 or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not
 sure of what you're doing in stocks trading or if you are a
 beginner/newbie;
 you'd better forget about your plan.
 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you
 don't
 own a company; and even though if you have your own company, still,
 it's not
 that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500
 juta).
 Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to
 get a
 loan. Banks will check your income, cash flow etc.
 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not
 jeopardize
 your family.
 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily...
 5. Don't be the 4th person to jump from mall...
 
 
  2009/12/7 sada0...@...
 
  
  
   Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please..
  
   Powered by Telkomsel BlackBerry®
   --
   *From: * Stocks ForRR stocks...@...
   *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)
   *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com
   *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
  
   Thank you sir...
   atas masukan dan sarannya...
  
  
   Regards,
  
   --
   *From:* b3tonsportz b3tonspo...@...
   *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
   *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
   *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading
  
   Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
   pengajuan KPR untuk rumahnya,
  
   1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan
 jaminan
   sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat
 keterangan
   dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil
 pasti
   akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
   sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
   mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan
 semakin
   mudah di terima.
  
   2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan
 pengajuan
   KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir
 akan
   di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat
 trading
   saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
   pengembangan usaha.
  
   3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita
 asuransikan,
   plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan
 lumayan
   tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di
 jadikan
   modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan
 bayar
   cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar
 bunga
   saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan
 tidak
   sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda
 harus
   menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda
 dapatkan ga
   banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi
 broker
   anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
   keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di
 luar
   negeri ini lumrah di lakukan.
  
   Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg
 sama
   dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
   hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan
 setelah
   saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
   ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan.
 Kecuali
   anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
   emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
   harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
   beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market
 crash
   terkena sub prime mortage.
  
   Personally, not recommended at all.
  
  
  
  
  
  
   --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks4rr@
 wrote:
   
Guys,
   
ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
buat tambahan modal trading?
Kalo ada, please share dong, your experience
How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
   
Denger2 sih, katanya 

Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik jkunci
Jadi kita ngomong strtegi investasi atau trading nich. Wah ini emang saban hari 
dicelotehin n tujuan di milis ini. Aya aya wae :)) 


Salam,

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: lkm jkt lkm...@gmail.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 20:20:27 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

*1. Beli saham saat crash.
2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.* (harus bagi deviden, sebagai
buktinya lap keu nga asal asalan)


ini saya setuju,  Beli bukannya  saat  ini (sekarang.)

Lukman.


2009/12/7 troyan troyan...@yahoo.com

 Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat :

 1. Beli saham saat crash.
 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.



 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@... wrote:
 
  May be I can give you some advice:
 
 1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go
 ahead
 with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3
 years
 or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not
 sure of what you're doing in stocks trading or if you are a
 beginner/newbie;
 you'd better forget about your plan.
 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you
 don't
 own a company; and even though if you have your own company, still,
 it's not
 that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500
 juta).
 Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to
 get a
 loan. Banks will check your income, cash flow etc.
 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not
 jeopardize
 your family.
 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily...
 5. Don't be the 4th person to jump from mall...
 
 
  2009/12/7 sada0...@...
 
  
  
   Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please..
  
   Powered by Telkomsel BlackBerry®
   --
   *From: * Stocks ForRR stocks...@...
   *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)
   *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com
   *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
  
   Thank you sir...
   atas masukan dan sarannya...
  
  
   Regards,
  
   --
   *From:* b3tonsportz b3tonspo...@...
   *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
   *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
   *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading
  
   Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
   pengajuan KPR untuk rumahnya,
  
   1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan
 jaminan
   sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat
 keterangan
   dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil
 pasti
   akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
   sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
   mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan
 semakin
   mudah di terima.
  
   2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan
 pengajuan
   KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir
 akan
   di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat
 trading
   saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
   pengembangan usaha.
  
   3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita
 asuransikan,
   plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan
 lumayan
   tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di
 jadikan
   modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan
 bayar
   cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar
 bunga
   saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan
 tidak
   sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda
 harus
   menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda
 dapatkan ga
   banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi
 broker
   anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
   keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di
 luar
   negeri ini lumrah di lakukan.
  
   Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg
 sama
   dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
   hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan
 setelah
   saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
   ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan.
 Kecuali
   anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
   emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
   harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
   beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market
 crash
   terkena sub prime mortage.
  
   Personally

RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik JT
Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi..,

 

To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME,  ini selalu saya tekankan
dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider
Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real,  berhutang untuk
MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga
dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita.

 

Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah
satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN
LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb,
sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN,
dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG
sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda
lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih
bersifat SPEKULATIF !!

 

Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk
mendiskusikannya lebih lanjut. J

 

JT 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of sada0...@yahoo.com
Sent: 07 Desember 2009 19:02
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 



Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com 

Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com

Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 

Thank you sir...

atas masukan dan sarannya...

 

 

Regards,

 

  _  

From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
pengajuan KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
negeri ini lumrah di lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
 etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
 Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
 nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe
 
 ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc
 trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2  cmiww
 
 oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2

Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik hexamail
Nah ini sbetulnya comment yg sy tunggu2.. Salut prof, sy spendapat..
Trading is a business.. Anggap aja buka lapak di PS (pasar senen maksudnya, 
hehe)..

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: JT jsxtra...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi..,

 

To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME,  ini selalu saya tekankan
dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider
Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real,  berhutang untuk
MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga
dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita.

 

Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah
satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN
LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb,
sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN,
dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG
sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda
lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih
bersifat SPEKULATIF !!

 

Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk
mendiskusikannya lebih lanjut. J

 

JT 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of sada0...@yahoo.com
Sent: 07 Desember 2009 19:02
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 



Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com 

Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com

Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 

Thank you sir...

atas masukan dan sarannya...

 

 

Regards,

 

  _  

From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
pengajuan KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
negeri ini lumrah di lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2

Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik lkm jkt
Bicara trading.

Saat beli   :  no 1. belinya waktu crash.
saham yang di beli :  pakai yang No 2.

Gini loh maksudnya.

Soalnya kalau FA nya nga bagus , apa bisa naik kembali ?


Lukman


2009/12/7 jku...@yahoo.com



 Jadi kita ngomong strtegi investasi atau trading nich. Wah ini emang saban
 hari dicelotehin n tujuan di milis ini. Aya aya wae :))


 Salam,

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * lkm jkt lkm...@gmail.com
 *Date: *Mon, 7 Dec 2009 20:20:27 +0700
 *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading



 *1. Beli saham saat crash.
 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.* (harus bagi deviden, sebagai
 buktinya lap keu nga asal asalan)


 ini saya setuju,  Beli bukannya  saat  ini (sekarang.)

 Lukman.


 2009/12/7 troyan troyan...@yahoo.com

 Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat :

 1. Beli saham saat crash.
 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.



 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@...
 wrote:
 
  May be I can give you some advice:
 
 1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go
 ahead
 with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3
 years
 or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not
 sure of what you're doing in stocks trading or if you are a
 beginner/newbie;
 you'd better forget about your plan.
 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you
 don't
 own a company; and even though if you have your own company, still,
 it's not
 that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500
 juta).
 Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to
 get a
 loan. Banks will check your income, cash flow etc.
 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not
 jeopardize
 your family.
 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily...
 5. Don't be the 4th person to jump from mall...
 
 
  2009/12/7 sada0...@...
 
  
  
   Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please..
  
   Powered by Telkomsel BlackBerry®
   --
   *From: * Stocks ForRR stocks...@...
   *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)
   *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com
   *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
  
   Thank you sir...
   atas masukan dan sarannya...
  
  
   Regards,
  
   --
   *From:* b3tonsportz b3tonspo...@...
   *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
   *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
   *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading
  
   Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
   pengajuan KPR untuk rumahnya,
  
   1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan
 jaminan
   sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat
 keterangan
   dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil
 pasti
   akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita,
 dan
   sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
   mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan
 semakin
   mudah di terima.
  
   2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan
 pengajuan
   KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di
 formulir akan
   di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat
 trading
   saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
   pengembangan usaha.
  
   3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita
 asuransikan,
   plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan
 lumayan
   tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di
 jadikan
   modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan
 bayar
   cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar
 bunga
   saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan
 tidak
   sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda
 harus
   menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda
 dapatkan ga
   banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi
 broker
   anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
   keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di
 luar
   negeri ini lumrah di lakukan.
  
   Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg
 sama
   dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
   hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan
 setelah
   saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
   ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan.
 Kecuali
   anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga
 saja,
   emaknya bisa kapan2 baru

Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik Petra Immanuel
Setuju

(sambil masih nunggu comment embah)

2009/12/7 JT jsxtra...@yahoo.com



  Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi….,



 To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME,  ini selalu saya tekankan
 dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider
 Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real,  berhutang untuk
 MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali…., Bahkan kita kalau ngga
 dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita.



 Akan tetapi…, tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi..,
 salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN
 DENGAN LANCAR…., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi
 kriteria-kriteria tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan
 income yg KONSISTEN, dst..dst…, maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk
 mengunakan HUTANG sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA…. Namun jangan
 sekali-sekali anda lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan
 uang dan masih bersifat SPEKULATIF !!



 Ini Bukan rekomendasi…, hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk
 mendiskusikannya lebih lanjut… J



 JT



 *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:
 obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *sada0...@yahoo.com
 *Sent:* 07 Desember 2009 19:02

 *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Subject:* Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading





 Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *Stocks ForRR stocks...@yahoo.com

 *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)

 *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com

 *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading



 Thank you sir...

 atas masukan dan sarannya...





 Regards,


  --

 *From:* b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com

 *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
 *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
 *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
 pengajuan KPR untuk rumahnya,

 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
 sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
 dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
 akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
 sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
 mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
 mudah di terima.

 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan
 KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan
 di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading
 saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
 pengembangan usaha.

 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
 plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
 tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
 modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
 cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
 saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
 sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
 menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
 banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
 anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
 keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
 negeri ini lumrah di lakukan.

 Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
 dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
 hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
 saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
 ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
 anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
 emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
 harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
 beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
 terkena sub prime mortage.

 Personally, not recommended at all.






 --- In obrolan-ban...@yahoogroups..com obrolan-bandar@yahoogroups.com,
 Stocks ForRR stocks...@... wrote:
 
  Guys,
 
  ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
  buat tambahan modal trading?
  Kalo ada, please share dong, your experience
  How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
  Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun,
  etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
  Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
  nyang

Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik inderawidi
Atau punya koran edisi besok ditaruh di depan pintu tiap hari.. Kayak film 
Early Edition! :p

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: troyan troyan...@yahoo.com
Date: Mon, 07 Dec 2009 13:09:37 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat :

1. Beli saham saat crash.
2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@... wrote:

 May be I can give you some advice:
 
1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead
with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years
or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not
sure of what you're doing in stocks trading or if you are a 
 beginner/newbie;
you'd better forget about your plan.
2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't
own a company; and even though if you have your own company, still, it's 
 not
that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta).
Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a
loan. Banks will check your income, cash flow etc.
3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize
your family.
4. Once you tied up with debt, you will lose control easily...
5. Don't be the 4th person to jump from mall...
 
 
 2009/12/7 sada0...@...
 
 
 
  Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please..
 
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --
  *From: * Stocks ForRR stocks...@...
  *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)
  *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com
  *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
  Thank you sir...
  atas masukan dan sarannya...
 
 
  Regards,
 
  --
  *From:* b3tonsportz b3tonspo...@...
  *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
  *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
  *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
  Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
  pengajuan KPR untuk rumahnya,
 
  1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
  sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
  dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
  akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
  sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
  mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
  mudah di terima.
 
  2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan
  KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan
  di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading
  saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
  pengembangan usaha.
 
  3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
  plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
  tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
  modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
  cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
  saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
  sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
  menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
  banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
  anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
  keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
  negeri ini lumrah di lakukan.
 
  Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
  dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
  hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
  saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
  ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
  anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
  emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
  harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
  beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
  terkena sub prime mortage.
 
  Personally, not recommended at all.
 
 
 
 
 
 
  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks4rr@ wrote:
  
   Guys,
  
   ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
   buat tambahan modal trading?
   Kalo ada, please share dong, your experience
   How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
  
   Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal

Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik **bLi iNdRa**
Tul, ga masalah hutang. Asal hutang itu anda yakin bisa menutupi dari 
perputaran keuntungan usaha anda yg lain (in case anda spekulasi di saham gagal)
tp ane lbh recommend kl pake uang dingin aja, jgn hot money.
Bisa kepikiran trus, bobo ga enak, makan tak sedap apalagi kl nilai saham anda 
jeblok.
Kl dah gitu trading dah ga fun lg deh...
CMIIW

Best Regards
**bLi iNdRa**

==cuan ga cuan yg penting happy==
powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®

-Original Message-
From: JT jsxtra...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi..,

 

To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME,  ini selalu saya tekankan
dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider
Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real,  berhutang untuk
MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga
dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita.

 

Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah
satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN
LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb,
sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN,
dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG
sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda
lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih
bersifat SPEKULATIF !!

 

Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk
mendiskusikannya lebih lanjut. J

 

JT 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of sada0...@yahoo.com
Sent: 07 Desember 2009 19:02
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 



Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com 

Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com

Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 

Thank you sir...

atas masukan dan sarannya...

 

 

Regards,

 

  _  

From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
pengajuan KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
negeri ini lumrah di lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote

RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik JT
Yes.., Jangan pernah anggap Trading itu main-main., ini Bisnis SERIUS !!  so
we MUST treat it seriously., ada Business Plan, Business Strategy,
Management, etc..etc., kurang lebih sama lah seperti kalau kita bikin bisnis
di sector real.., Again, Trading Is Not A Game, karenanya Saya akan bereaksi
jika ada yg bilang trading itu JUDI.. J

 

Kembali lagi ke masalah Hutang., selama memenuhi syarat-syarat2 minimal utk
berhutang, dan HASIL trading sebelum-sebelumnya sdh KONSISTEN tiap bulan
(ada inflow), dan dapat dijadikan planning untuk pengembalian hutang tsb,
maka saya pikir mengembangkan trading dgn cara berhutang ke Bank ok-ok
aja..., tapi jangan sekali-sekali sdh berhutang ke bank dgn mengadaikan
rumah, trus pake MARGIN pula.., wah ini yg sangat berbahaya sekali.

 

JT

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of hexam...@yahoo.com
Sent: 07 Desember 2009 20:33
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 



Nah ini sbetulnya comment yg sy tunggu2.. Salut prof, sy spendapat..
Trading is a business.. Anggap aja buka lapak di PS (pasar senen maksudnya,
hehe)..

Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!

  _  

From: JT jsxtra...@yahoo.com 

Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 +0700

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com

Subject: RE: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 

  

Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi..,

 

To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME,  ini selalu saya tekankan
dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider
Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real,  berhutang untuk
MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga
dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita.

 

Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah
satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN
LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb,
sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN,
dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG
sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda
lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih
bersifat SPEKULATIF !!

 

Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk
mendiskusikannya lebih lanjut. J

 

JT 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of sada0...@yahoo.com
Sent: 07 Desember 2009 19:02
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 



Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com 

Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com

Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 

Thank you sir...

atas masukan dan sarannya...

 

 

Regards,

 

  _  

From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
pengajuan KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
negeri ini

Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik sada0705
Setuju 100% sama opini Prof JTn tapi plus satu syarat lagi:
Ilmu  pengalaman tradingnya kudu udah selevel Prof JT alias udah Sabuk Hitam 
Dan VIII atau kalo di film kungfu yang kepalanya udah botak n ada tato balak 
6!! Hehe..

Kalo belom setinggi itu ilmunya, mending trading dng dana yg tersedia skrg deh..

Tks Prof..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: JT jsxtra...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi..,

 

To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME,  ini selalu saya tekankan
dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider
Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real,  berhutang untuk
MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga
dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita.

 

Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah
satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN
LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb,
sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN,
dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG
sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda
lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih
bersifat SPEKULATIF !!

 

Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk
mendiskusikannya lebih lanjut. J

 

JT 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of sada0...@yahoo.com
Sent: 07 Desember 2009 19:02
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 



Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerryR

  _  

From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com 

Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com

Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

 

Thank you sir...

atas masukan dan sarannya...

 

 

Regards,

 

  _  

From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
pengajuan KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
negeri ini lumrah di lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal

Fw: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik Stocks ForRR
thank's prof...
cukup mencerahkan...



Regards,



- Forwarded Message 
From: JT jsxtra...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 8:28:38 PM
Subject: RE: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

  


Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi….,
 
To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME,  ini
selalu saya tekankan dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah 
kalau
kita consider Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real,  berhutang
untuk MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali…., Bahkan kita kalau
ngga dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita.
 
Akan tetapi…, tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus
dipenuhi.., salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan
BERJALAN DENGAN LANCAR…., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi 
kriteria-kriteria
tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN,
dst..dst…, maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG
sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA…. Namun jangan sekali-sekali anda
lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat
SPEKULATIF !!
 
Ini Bukan rekomendasi…, hanya pandangan saya saja, saya
terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut… J
 
JT 
 
From:obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On
Behalf Of sada0...@yahoo.com
Sent: 07 Desember 2009 19:02
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 


Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please...
Powered by Telkomsel BlackBerry®


 
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com 
Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
Thank
you sir...
atas
masukan dan sarannya...
 
 
Regards,
 


 
From:b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan
KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari
pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di
tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini
kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan
kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus
bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi,
dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal
trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan,
sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi
itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya
bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil
kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not
worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan
sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg
anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di
lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir
sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan
ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat
hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit
investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru
bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya.
Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena
beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-ban...@yahoogroups..com,
Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah
gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
 etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
 Secara, ane bukan orang kantoran

Bls: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik Yuliawati tan
PAK JT, JUDI KAN ARTINYA JUAL DIRI? AM I RITE? KAKKAKAKAA .KABUR COM





Dari: JT jsxtra...@yahoo.com
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Cc: jsxtra...@yahoogroups.com
Terkirim: Sen, 7 Desember, 2009 20:56:13
Judul: RE: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

  
Yes.., Jangan pernah anggap Trading itu main-main…, ini Bisnis SERIUS !!  so we 
MUST treat it seriously…, ada Business Plan, Business Strategy, Management, 
etc..etc…, kurang lebih sama lah seperti kalau kita bikin bisnis di sector 
real…., Again, Trading Is Not A Game, karenanya Saya akan bereaksi jika ada yg 
bilang trading itu JUDI…. J
 
Kembali lagi ke masalah Hutang…, selama memenuhi syarat-syarat2 minimal utk 
berhutang, dan HASIL trading sebelum-sebelumnya sdh KONSISTEN tiap bulan (ada 
inflow), dan dapat dijadikan planning untuk pengembalian hutang tsb, maka saya 
pikir mengembangkan trading dgn cara berhutang ke Bank ok-ok aja….., tapi 
jangan sekali-sekali sdh berhutang ke bank dgn mengadaikan rumah, trus pake 
MARGIN pula…., wah ini yg sangat berbahaya sekali.
 
JT
 
From:obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] 
On Behalf Of hexam...@yahoo. com
Sent: 07 Desember 2009 20:33
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 


Nah ini sbetulnya comment yg sy tunggu2.. Salut prof, sy spendapat..
Trading is a business.. Anggap aja buka lapak di PS (pasar senen maksudnya, 
hehe)..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!



From: JT jsxtra...@yahoo. com 
Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 +0700
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: RE: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
  
Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi….,
 
To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME,  ini selalu saya tekankan 
dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider 
Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real,  berhutang untuk 
MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali…., Bahkan kita kalau ngga dapet 
pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita.
 
Akan tetapi…, tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah 
satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN 
LANCAR…., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb, 
sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN, 
dst..dst…, maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG 
sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA…. Namun jangan sekali-sekali anda 
lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat 
SPEKULATIF !!
 
Ini Bukan rekomendasi…, hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk 
mendiskusikannya lebih lanjut… J
 
JT 
 
From:obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] 
On Behalf Of sada0...@yahoo. com
Sent: 07 Desember 2009 19:02
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 


Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..
Powered by Telkomsel BlackBerry®



From: Stocks ForRR stocks...@yahoo. com 
Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST)
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
Thank you sir...
atas masukan dan sarannya...
 
 
Regards,
 



From:b3tonsportz b3tonsportz@ yahoo.com
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan 
KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan 
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari 
pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di 
tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini 
kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan 
kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR 
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di 
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham 
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan 
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus 
bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, 
dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal 
trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, 
sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi 
itungannya plus cicilan rumah, jd