RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Waduh Mpok Fifie nasehatnya bijak banget kayak Mbah kal. _ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of fifi young Sent: Monday, December 07, 2009 8:06 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading May be I can give you some advice: 1. If you think you are already an expert in stocks trading, go ahead with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years or more)...BUT..., listen to me carefully... if you are still not sure of what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie; you'd better forget about your plan. 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't own a company; and even though if you have your own company, still, it's not that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta). Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a loan. Banks will check your income, cash flow etc. 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize your family. 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily... 5. Don't be the 4th person to jump from mall... 2009/12/7 sada0...@yahoo. mailto:sada0...@yahoo.com com Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Stocks ForRR stocks...@yahoo. mailto:stocks...@yahoo.com com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) To: obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, _ From: b3tonsportz b3tonsportz@ mailto:b3tonspo...@yahoo.com yahoo.com To: obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe ditambah lagi, katanya
Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 cmiww oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :) Thank you guys, Regards, + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Mungkin kira2 seperti ini. Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana? Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! Kabiiiuuurr.. Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sada0...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 cmiww oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :) Thank you guys, Regards, + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Iya tuh kalau ampe market crash mau gadaiin apa lagi? Kolor? Sudahlah... Safety first... Marjin ane aja mau bersihin dulu... Mau simpen soalnya hihihi... Sent from my BullBerry® Smatphone -Original Message- From: jku...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 12:17:31 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Mungkin kira2 seperti ini. Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana? Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! Kabiiiuuurr.. Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sada0...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 cmiww oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :) Thank you guys, Regards, + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Hahaha.. Iya, gitu kali ya.. Kalo Pak DE: - kalo laki: Sa' karepmu!! - kalo prempu: serahin foto dulu + data a/s/l. Ntar baru dijawab.. Qiqiqiqi... Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jku...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 12:17:31 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Mungkin kira2 seperti ini. Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana? Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! Kabiiiuuurr.. Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sada0...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 cmiww oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :) Thank you guys, Regards, + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
May be I can give you some advice: 1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not sure of what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie; you'd better forget about your plan. 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't own a company; and even though if you have your own company, still, it's not that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta). Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a loan. Banks will check your income, cash flow etc. 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize your family. 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily... 5. Don't be the 4th person to jump from mall... 2009/12/7 sada0...@yahoo.com Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Stocks ForRR stocks...@yahoo.com *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, -- *From:* b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 cmiww oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2 Kalo agak sungkan, boleh japri kok... :) Thank you guys, Regards, + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya
Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat : 1. Beli saham saat crash. 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@... wrote: May be I can give you some advice: 1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not sure of what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie; you'd better forget about your plan. 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't own a company; and even though if you have your own company, still, it's not that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta). Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a loan. Banks will check your income, cash flow etc. 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize your family. 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily... 5. Don't be the 4th person to jump from mall... 2009/12/7 sada0...@... Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Stocks ForRR stocks...@... *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, -- *From:* b3tonsportz b3tonspo...@... *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks4rr@ wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 cmiww
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
*1. Beli saham saat crash. 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.* (harus bagi deviden, sebagai buktinya lap keu nga asal asalan) ini saya setuju, Beli bukannya saat ini (sekarang.) Lukman. 2009/12/7 troyan troyan...@yahoo.com Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat : 1. Beli saham saat crash. 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@... wrote: May be I can give you some advice: 1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not sure of what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie; you'd better forget about your plan. 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't own a company; and even though if you have your own company, still, it's not that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta). Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a loan. Banks will check your income, cash flow etc. 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize your family. 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily... 5. Don't be the 4th person to jump from mall... 2009/12/7 sada0...@... Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Stocks ForRR stocks...@... *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, -- *From:* b3tonsportz b3tonspo...@... *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks4rr@ wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Jadi kita ngomong strtegi investasi atau trading nich. Wah ini emang saban hari dicelotehin n tujuan di milis ini. Aya aya wae :)) Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lkm jkt lkm...@gmail.com Date: Mon, 7 Dec 2009 20:20:27 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading *1. Beli saham saat crash. 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.* (harus bagi deviden, sebagai buktinya lap keu nga asal asalan) ini saya setuju, Beli bukannya saat ini (sekarang.) Lukman. 2009/12/7 troyan troyan...@yahoo.com Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat : 1. Beli saham saat crash. 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@... wrote: May be I can give you some advice: 1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not sure of what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie; you'd better forget about your plan. 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't own a company; and even though if you have your own company, still, it's not that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta). Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a loan. Banks will check your income, cash flow etc. 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize your family. 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily... 5. Don't be the 4th person to jump from mall... 2009/12/7 sada0...@... Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Stocks ForRR stocks...@... *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, -- *From:* b3tonsportz b3tonspo...@... *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally
RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi.., To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME, ini selalu saya tekankan dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real, berhutang untuk MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita. Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN, dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat SPEKULATIF !! Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut. J JT From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of sada0...@yahoo.com Sent: 07 Desember 2009 19:02 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, _ From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 cmiww oke guys, ane tunggu share pengalaman ente2
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Nah ini sbetulnya comment yg sy tunggu2.. Salut prof, sy spendapat.. Trading is a business.. Anggap aja buka lapak di PS (pasar senen maksudnya, hehe).. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JT jsxtra...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi.., To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME, ini selalu saya tekankan dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real, berhutang untuk MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita. Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN, dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat SPEKULATIF !! Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut. J JT From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of sada0...@yahoo.com Sent: 07 Desember 2009 19:02 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, _ From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Bicara trading. Saat beli : no 1. belinya waktu crash. saham yang di beli : pakai yang No 2. Gini loh maksudnya. Soalnya kalau FA nya nga bagus , apa bisa naik kembali ? Lukman 2009/12/7 jku...@yahoo.com Jadi kita ngomong strtegi investasi atau trading nich. Wah ini emang saban hari dicelotehin n tujuan di milis ini. Aya aya wae :)) Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * lkm jkt lkm...@gmail.com *Date: *Mon, 7 Dec 2009 20:20:27 +0700 *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject: *Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading *1. Beli saham saat crash. 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus.* (harus bagi deviden, sebagai buktinya lap keu nga asal asalan) ini saya setuju, Beli bukannya saat ini (sekarang.) Lukman. 2009/12/7 troyan troyan...@yahoo.com Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat : 1. Beli saham saat crash. 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@... wrote: May be I can give you some advice: 1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not sure of what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie; you'd better forget about your plan. 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't own a company; and even though if you have your own company, still, it's not that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta). Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a loan. Banks will check your income, cash flow etc. 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize your family. 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily... 5. Don't be the 4th person to jump from mall... 2009/12/7 sada0...@... Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Stocks ForRR stocks...@... *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, -- *From:* b3tonsportz b3tonspo...@... *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Setuju (sambil masih nunggu comment embah) 2009/12/7 JT jsxtra...@yahoo.com Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi…., To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME, ini selalu saya tekankan dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real, berhutang untuk MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali…., Bahkan kita kalau ngga dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita. Akan tetapi…, tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN LANCAR…., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN, dst..dst…, maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA…. Namun jangan sekali-sekali anda lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat SPEKULATIF !! Ini Bukan rekomendasi…, hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut… J JT *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *sada0...@yahoo.com *Sent:* 07 Desember 2009 19:02 *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject:* Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Stocks ForRR stocks...@yahoo.com *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, -- *From:* b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-ban...@yahoogroups..com obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Atau punya koran edisi besok ditaruh di depan pintu tiap hari.. Kayak film Early Edition! :p Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: troyan troyan...@yahoo.com Date: Mon, 07 Dec 2009 13:09:37 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Kalo saran ane gini bro. Boleh aja dengan syarat : 1. Beli saham saat crash. 2. Beli saham emiten yang FA nya bagus. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, fifi young fifiyoun...@... wrote: May be I can give you some advice: 1. If you *think* you are already an expert in stocks trading, go ahead with your plan. (considered yourself a stocks trader for more than 3 years or more)...*BUT*...,* listen to me carefully*... if you are still not sure of what you're doing in stocks trading or if you are a beginner/newbie; you'd better forget about your plan. 2. It's not that easy to get a loan from the reputable bank if you don't own a company; and even though if you have your own company, still, it's not that easy to get a loan. (I mean..., to get a loan for more than 500 juta). Your property and your saving could not guaranteed or be qualified to get a loan. Banks will check your income, cash flow etc. 3. Never take any risks/gamble with your only shelter, do not jeopardize your family. 4. Once you tied up with debt, you will lose control easily... 5. Don't be the 4th person to jump from mall... 2009/12/7 sada0...@... Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Stocks ForRR stocks...@... *Date: *Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) *To: *obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject: *Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, -- *From:* b3tonsportz b3tonspo...@... *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com *Sent:* Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM *Subject:* [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks4rr@ wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Tul, ga masalah hutang. Asal hutang itu anda yakin bisa menutupi dari perputaran keuntungan usaha anda yg lain (in case anda spekulasi di saham gagal) tp ane lbh recommend kl pake uang dingin aja, jgn hot money. Bisa kepikiran trus, bobo ga enak, makan tak sedap apalagi kl nilai saham anda jeblok. Kl dah gitu trading dah ga fun lg deh... CMIIW Best Regards **bLi iNdRa** ==cuan ga cuan yg penting happy== powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com® -Original Message- From: JT jsxtra...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi.., To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME, ini selalu saya tekankan dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real, berhutang untuk MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita. Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN, dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat SPEKULATIF !! Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut. J JT From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of sada0...@yahoo.com Sent: 07 Desember 2009 19:02 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, _ From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote
RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Yes.., Jangan pernah anggap Trading itu main-main., ini Bisnis SERIUS !! so we MUST treat it seriously., ada Business Plan, Business Strategy, Management, etc..etc., kurang lebih sama lah seperti kalau kita bikin bisnis di sector real.., Again, Trading Is Not A Game, karenanya Saya akan bereaksi jika ada yg bilang trading itu JUDI.. J Kembali lagi ke masalah Hutang., selama memenuhi syarat-syarat2 minimal utk berhutang, dan HASIL trading sebelum-sebelumnya sdh KONSISTEN tiap bulan (ada inflow), dan dapat dijadikan planning untuk pengembalian hutang tsb, maka saya pikir mengembangkan trading dgn cara berhutang ke Bank ok-ok aja..., tapi jangan sekali-sekali sdh berhutang ke bank dgn mengadaikan rumah, trus pake MARGIN pula.., wah ini yg sangat berbahaya sekali. JT From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of hexam...@yahoo.com Sent: 07 Desember 2009 20:33 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Nah ini sbetulnya comment yg sy tunggu2.. Salut prof, sy spendapat.. Trading is a business.. Anggap aja buka lapak di PS (pasar senen maksudnya, hehe).. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! _ From: JT jsxtra...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 +0700 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi.., To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME, ini selalu saya tekankan dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real, berhutang untuk MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita. Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN, dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat SPEKULATIF !! Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut. J JT From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of sada0...@yahoo.com Sent: 07 Desember 2009 19:02 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, _ From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini
Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
Setuju 100% sama opini Prof JTn tapi plus satu syarat lagi: Ilmu pengalaman tradingnya kudu udah selevel Prof JT alias udah Sabuk Hitam Dan VIII atau kalo di film kungfu yang kepalanya udah botak n ada tato balak 6!! Hehe.. Kalo belom setinggi itu ilmunya, mending trading dng dana yg tersedia skrg deh.. Tks Prof.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: JT jsxtra...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi.., To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME, ini selalu saya tekankan dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real, berhutang untuk MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali.., Bahkan kita kalau ngga dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita. Akan tetapi., tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN LANCAR.., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN, dst..dst., maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA.. Namun jangan sekali-sekali anda lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat SPEKULATIF !! Ini Bukan rekomendasi., hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut. J JT From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of sada0...@yahoo.com Sent: 07 Desember 2009 19:02 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerryR _ From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, _ From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal
Fw: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
thank's prof... cukup mencerahkan... Regards, - Forwarded Message From: JT jsxtra...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 8:28:38 PM Subject: RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi…., To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME, ini selalu saya tekankan dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real, berhutang untuk MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali…., Bahkan kita kalau ngga dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita. Akan tetapi…, tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN LANCAR…., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN, dst..dst…, maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA…. Namun jangan sekali-sekali anda lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat SPEKULATIF !! Ini Bukan rekomendasi…, hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut… J JT From:obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of sada0...@yahoo.com Sent: 07 Desember 2009 19:02 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please... Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From:b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-ban...@yahoogroups..com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran
Bls: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
PAK JT, JUDI KAN ARTINYA JUAL DIRI? AM I RITE? KAKKAKAKAA .KABUR COM Dari: JT jsxtra...@yahoo.com Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Cc: jsxtra...@yahoogroups.com Terkirim: Sen, 7 Desember, 2009 20:56:13 Judul: RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Yes.., Jangan pernah anggap Trading itu main-main…, ini Bisnis SERIUS !! so we MUST treat it seriously…, ada Business Plan, Business Strategy, Management, etc..etc…, kurang lebih sama lah seperti kalau kita bikin bisnis di sector real…., Again, Trading Is Not A Game, karenanya Saya akan bereaksi jika ada yg bilang trading itu JUDI…. J Kembali lagi ke masalah Hutang…, selama memenuhi syarat-syarat2 minimal utk berhutang, dan HASIL trading sebelum-sebelumnya sdh KONSISTEN tiap bulan (ada inflow), dan dapat dijadikan planning untuk pengembalian hutang tsb, maka saya pikir mengembangkan trading dgn cara berhutang ke Bank ok-ok aja….., tapi jangan sekali-sekali sdh berhutang ke bank dgn mengadaikan rumah, trus pake MARGIN pula…., wah ini yg sangat berbahaya sekali. JT From:obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On Behalf Of hexam...@yahoo. com Sent: 07 Desember 2009 20:33 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: Re: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Nah ini sbetulnya comment yg sy tunggu2.. Salut prof, sy spendapat.. Trading is a business.. Anggap aja buka lapak di PS (pasar senen maksudnya, hehe).. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: JT jsxtra...@yahoo. com Date: Mon, 7 Dec 2009 20:28:38 +0700 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: RE: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sedikit komentar, mungkin ini akan menjadi kontroversi…., To Me, TRADING IS A SERIOUS BUSINESS, Not a GAME, ini selalu saya tekankan dalam setiap pelatihan Psychology yg saya adakan.., nah kalau kita consider Trading seperti layaknya sebuah BISNIS di Sektor Real, berhutang untuk MENGEMBANGKAN USAHA adalah sangat biasa sekali…., Bahkan kita kalau ngga dapet pinjeman dari Bank, sulit untuk bisa memajukan usaha kita. Akan tetapi…, tentunya ada SYARAT-SYARAT MUTLAK yang harus dipenuhi.., salah satunya, kondisi perusahaan harus dalam keadaan SEHAT dan BERJALAN DENGAN LANCAR…., nah jika Bisnis Trading anda sudah memenuhi kriteria-kriteria tsb, sdh terorganisir dengan baik dan rapi, sdh memberikan income yg KONSISTEN, dst..dst…, maka saya berfikir tidak ada salahnya untuk mengunakan HUTANG sebagai bagian dari PENGEMBANGAN USAHA…. Namun jangan sekali-sekali anda lakukan jika trading anda belum konsisten menghasilkan uang dan masih bersifat SPEKULATIF !! Ini Bukan rekomendasi…, hanya pandangan saya saja, saya terbuka untuk mendiskusikannya lebih lanjut… J JT From:obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou ps.com] On Behalf Of sada0...@yahoo. com Sent: 07 Desember 2009 19:02 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Stocks ForRR stocks...@yahoo. com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 -0800 (PST) To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From:b3tonsportz b3tonsportz@ yahoo.com To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd