Re: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading
Kalau seandainya : 1. Peminjam menggadaikan rumah kedua (bukan rumah tinggal) 2. Mendapatkan skema pinjaman rekening koran (terlepas dari sulitnya mendapatkan pinjaman jenis ini, apalagi untuk saham) Maka sebenarnya ga jauh beda dengan pemain saham yang membuka margin account dan menggunakan fasilitas marginnya. Yang beda, apalagi waktu di bicarain/diskusikan ke orang lain, adalah tekanan psikologisnya karena kuping kita biasanya panas denger orang mau gadaikan rumah buat main saham. Padahal ga ada bedanya, kalau di margin account yg di jaminkan adalah uang/saham (aset lancar) sedangkan kalau di PRK yg di agunkan adalah properti (aset apa yah namanya) Jadi kalau kalah, yah sama2 berkurang nilai asetnya. Mungkin jadi bisa lebih di terima (mungkin) kalau rumah keduanya di jual, kemudian uangnya di pakai untuk buka margin account padahal sama saja yah hehehehe Mungkin yg bisa di perhitungkan disini, siapa tahu bunganya lebih murah hehehe 2009/12/7 Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Sy jg tdk setuju kl rmh yg kt tempati sehari2 diagunkan. Tapi, dlm kasus ini, yg rencana akn diagunkan adlh rmh yg slama ini sy kontrakin.. Apakh wise utk agunkan sertifikatnya (dgn system yg plg flexible), sementara rmh tsb tetap dikontrkkan.. Mungkn cukup jelas regards, Pada Sen, 07 Des 2009 04:17 PST jku...@yahoo.com jkunci%40yahoo.commenulis: Mungkin kira2 seperti ini. Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana? Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! Kabiiiuuurr.. Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sada0...@yahoo.com sada0705%40yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com stocks4rr%40yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com b3tonsportz%40yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage.
Re: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading
Saya jg agak serem sih dnger comment2 yang d bawah.. Awalnya sy mikir adalah pertukaran asset sj dr rumah ke paper (saham).. Tdnya punya rumah, trus punya perusahaan.. Tp memang yg jd pressure itu kan byr cicilan yg tiap bulan itu.. Sedikit bnyak pngaruh k psikologi kalo tnyata saham2 yg kita pilih macet growthnya.. N jd panik akhirnya ga rasional lg.. Baiknya sih nilai angsuran itu sebanding dgn income di sektor riil (misal uang kontrakan). Tinggal diatur dh plafond pnjamannya. Jd gak perlu kejar2an sama income di trading.. So ktika market ga mndukung, kita masih bisa tenang.. Just my 2 cents.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Petra Immanuel petra.imman...@gmail.com Date: Mon, 7 Dec 2009 20:22:59 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading Kalau seandainya : 1. Peminjam menggadaikan rumah kedua (bukan rumah tinggal) 2. Mendapatkan skema pinjaman rekening koran (terlepas dari sulitnya mendapatkan pinjaman jenis ini, apalagi untuk saham) Maka sebenarnya ga jauh beda dengan pemain saham yang membuka margin account dan menggunakan fasilitas marginnya. Yang beda, apalagi waktu di bicarain/diskusikan ke orang lain, adalah tekanan psikologisnya karena kuping kita biasanya panas denger orang mau gadaikan rumah buat main saham. Padahal ga ada bedanya, kalau di margin account yg di jaminkan adalah uang/saham (aset lancar) sedangkan kalau di PRK yg di agunkan adalah properti (aset apa yah namanya) Jadi kalau kalah, yah sama2 berkurang nilai asetnya. Mungkin jadi bisa lebih di terima (mungkin) kalau rumah keduanya di jual, kemudian uangnya di pakai untuk buka margin account padahal sama saja yah hehehehe Mungkin yg bisa di perhitungkan disini, siapa tahu bunganya lebih murah hehehe 2009/12/7 Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Sy jg tdk setuju kl rmh yg kt tempati sehari2 diagunkan. Tapi, dlm kasus ini, yg rencana akn diagunkan adlh rmh yg slama ini sy kontrakin.. Apakh wise utk agunkan sertifikatnya (dgn system yg plg flexible), sementara rmh tsb tetap dikontrkkan.. Mungkn cukup jelas regards, Pada Sen, 07 Des 2009 04:17 PST jku...@yahoo.com jkunci%40yahoo.commenulis: Mungkin kira2 seperti ini. Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana? Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! Kabiiiuuurr.. Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sada0...@yahoo.com sada0705%40yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com stocks4rr%40yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com b3tonsportz%40yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading
Re: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading
Kalau bisa jangan ayamnya tapi manfaatkanlah telurnya, coba negoisiasikan dgn yg kontrak untuk tambah kontrak dengan bayar didepan dengan discount hitung2 byr bunga, daripada rumah yg sekarang adalah aset anda yg menghasilkan passive income setelah dijaminkan ke Bank kemungkinan besar akan menjadi liability karena bunga bank belum lg karena stress mikirin pinjaman jd banyak CL, karena Trading butuh ketenangan dan bebas dr tekanan. Keputusan tetap ditangan anda Salam Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 04:46:06 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading Sy jg tdk setuju kl rmh yg kt tempati sehari2 diagunkan. Tapi, dlm kasus ini, yg rencana akn diagunkan adlh rmh yg slama ini sy kontrakin.. Apakh wise utk agunkan sertifikatnya (dgn system yg plg flexible), sementara rmh tsb tetap dikontrkkan.. Mungkn cukup jelas regards, Pada Sen, 07 Des 2009 04:17 PST jku...@yahoo.com menulis: Mungkin kira2 seperti ini. Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana? Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! Kabiiiuuurr.. Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sada0...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin
Re: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading
Kl untungnya ga usah diomonglah ya.. Mending kita ngomong pahitnya.. Kalo bunga pinjaman naek tinggi dan saham hancur.. Alhasil bayar cicilannya bisa ngesot tuh kl ga punya gawe... Kl ga salah th 98 jg banyak yg ancur kaya gini.. Saran saya.. Terkadang hidup bukan hitungan matematika -One shoot- financestockinfo.blogspot.com -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 04:46:06 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading Sy jg tdk setuju kl rmh yg kt tempati sehari2 diagunkan. Tapi, dlm kasus ini, yg rencana akn diagunkan adlh rmh yg slama ini sy kontrakin.. Apakh wise utk agunkan sertifikatnya (dgn system yg plg flexible), sementara rmh tsb tetap dikontrkkan.. Mungkn cukup jelas regards, Pada Sen, 07 Des 2009 04:17 PST jku...@yahoo.com menulis: Mungkin kira2 seperti ini. Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana? Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! Kabiiiuuurr.. Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: sada0...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Mbah Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Pengen denger comment Mbah Prof JT dong dalam kasus ini, please.. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Thank you sir... atas masukan dan sarannya... Regards, From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan KPR untuk rumahnya, 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima. 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan usaha. 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini lumrah di lakukan. Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage. Personally, not recommended at all. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote: Guys, ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk buat tambahan modal trading? Kalo ada, please share dong, your experience How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc... Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah... Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2 cmiww oke guys, ane tunggu share