Re: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik Petra Immanuel
Kalau seandainya :

1. Peminjam menggadaikan rumah kedua (bukan rumah tinggal)
2. Mendapatkan skema pinjaman rekening koran (terlepas dari sulitnya
mendapatkan pinjaman jenis ini, apalagi untuk saham)

Maka sebenarnya ga jauh beda dengan pemain saham yang membuka margin account
dan menggunakan fasilitas marginnya. Yang beda, apalagi waktu di
bicarain/diskusikan ke orang lain, adalah tekanan psikologisnya karena
kuping kita biasanya panas denger orang mau gadaikan rumah buat main saham.

Padahal ga ada bedanya, kalau di margin account yg di jaminkan adalah
uang/saham (aset lancar) sedangkan kalau di PRK yg di agunkan adalah
properti (aset apa yah namanya)

Jadi kalau kalah, yah sama2 berkurang nilai asetnya. Mungkin jadi bisa lebih
di terima (mungkin) kalau rumah keduanya di jual, kemudian uangnya di pakai
untuk buka margin account padahal sama saja yah hehehehe

Mungkin yg bisa di perhitungkan disini, siapa tahu bunganya lebih murah
hehehe

2009/12/7 Stocks ForRR stocks...@yahoo.com



 Sy jg tdk setuju kl rmh yg kt tempati sehari2 diagunkan. Tapi, dlm kasus
 ini, yg rencana akn diagunkan adlh rmh yg slama ini sy kontrakin.. Apakh
 wise utk agunkan sertifikatnya (dgn system yg plg flexible), sementara rmh
 tsb tetap dikontrkkan.. Mungkn cukup jelas regards,

 Pada Sen, 07 Des 2009 04:17 PST jku...@yahoo.com jkunci%40yahoo.commenulis:

 Mungkin kira2 seperti ini.
 
 Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu
 tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana?
 
 Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan!
 
 Kabiiiuuurr..
 
 Salam,
 
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: sada0...@yahoo.com sada0705%40yahoo.com
 Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
 Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
 Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com stocks4rr%40yahoo.com
 Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
 Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
 Thank you sir...
 atas masukan dan sarannya...
 
 
 Regards,
 
 
 
 
 From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com b3tonsportz%40yahoo.com
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
 Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
 Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
 Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
 pengajuan KPR untuk rumahnya,
 
 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
 sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
 dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
 akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
 sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
 mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
 mudah di terima.
 
 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan
 KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan
 di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading
 saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
 pengembangan usaha.
 
 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
 plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
 tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
 modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
 cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
 saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
 sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
 menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
 banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker
 anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk
 keperluan seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar
 negeri ini lumrah di lakukan.
 
 Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama
 dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya
 hampir sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah
 saya ajukan ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran,
 ujung2nya saya lihat hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali
 anda dapatnya kredit investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja,
 emaknya bisa kapan2 baru bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita
 harus angsur hutang pokok nya. Tidak sesuai untuk modal main saham, dan
 beruntung tidak saya teruskan, karena beberapa bulan kemudian market crash
 terkena sub prime mortage.
 
 

Re: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik hexamail
Saya jg agak serem sih dnger comment2 yang d bawah.. Awalnya sy mikir adalah 
pertukaran asset sj dr rumah ke paper (saham).. Tdnya punya rumah, trus punya 
perusahaan.. Tp memang yg jd pressure itu kan byr cicilan yg tiap bulan itu.. 
Sedikit bnyak pngaruh k psikologi kalo tnyata saham2 yg kita pilih macet 
growthnya.. N jd panik akhirnya ga rasional lg..

Baiknya sih nilai angsuran itu sebanding dgn income di sektor riil (misal uang 
kontrakan). Tinggal diatur dh plafond pnjamannya. Jd gak perlu kejar2an sama 
income di trading.. So ktika market ga mndukung, kita masih bisa tenang..

Just my 2 cents..

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Petra Immanuel petra.imman...@gmail.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 20:22:59 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Bls: Mbah  Prof JT:Tambahan Modal Trading

Kalau seandainya :

1. Peminjam menggadaikan rumah kedua (bukan rumah tinggal)
2. Mendapatkan skema pinjaman rekening koran (terlepas dari sulitnya
mendapatkan pinjaman jenis ini, apalagi untuk saham)

Maka sebenarnya ga jauh beda dengan pemain saham yang membuka margin account
dan menggunakan fasilitas marginnya. Yang beda, apalagi waktu di
bicarain/diskusikan ke orang lain, adalah tekanan psikologisnya karena
kuping kita biasanya panas denger orang mau gadaikan rumah buat main saham.

Padahal ga ada bedanya, kalau di margin account yg di jaminkan adalah
uang/saham (aset lancar) sedangkan kalau di PRK yg di agunkan adalah
properti (aset apa yah namanya)

Jadi kalau kalah, yah sama2 berkurang nilai asetnya. Mungkin jadi bisa lebih
di terima (mungkin) kalau rumah keduanya di jual, kemudian uangnya di pakai
untuk buka margin account padahal sama saja yah hehehehe

Mungkin yg bisa di perhitungkan disini, siapa tahu bunganya lebih murah
hehehe

2009/12/7 Stocks ForRR stocks...@yahoo.com



 Sy jg tdk setuju kl rmh yg kt tempati sehari2 diagunkan. Tapi, dlm kasus
 ini, yg rencana akn diagunkan adlh rmh yg slama ini sy kontrakin.. Apakh
 wise utk agunkan sertifikatnya (dgn system yg plg flexible), sementara rmh
 tsb tetap dikontrkkan.. Mungkn cukup jelas regards,

 Pada Sen, 07 Des 2009 04:17 PST jku...@yahoo.com jkunci%40yahoo.commenulis:

 Mungkin kira2 seperti ini.
 
 Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu
 tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana?
 
 Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan!
 
 Kabiiiuuurr..
 
 Salam,
 
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: sada0...@yahoo.com sada0705%40yahoo.com
 Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
 Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
 Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com stocks4rr%40yahoo.com
 Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
 Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
 Thank you sir...
 atas masukan dan sarannya...
 
 
 Regards,
 
 
 
 
 From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com b3tonsportz%40yahoo.com
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com
 Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
 Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading
 
 Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses
 pengajuan KPR untuk rumahnya,
 
 1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan
 sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan
 dari pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti
 akan di tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan
 sekarang ini kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios,
 mobil, tanah, dll dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin
 mudah di terima.
 
 2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan
 KPR kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan
 di tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading
 saham tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal
 pengembangan usaha.
 
 3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan,
 plus bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan
 tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan
 modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar
 cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga
 saja tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak
 sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus
 menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga
 banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading

Re: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik Jagger
Kalau bisa jangan ayamnya tapi manfaatkanlah telurnya, coba negoisiasikan dgn 
yg kontrak untuk tambah kontrak dengan bayar didepan dengan discount hitung2 
byr bunga, daripada rumah yg  sekarang adalah aset anda yg menghasilkan passive 
income setelah dijaminkan ke Bank kemungkinan besar akan menjadi liability 
karena bunga bank belum lg karena stress mikirin pinjaman jd banyak CL, karena 
Trading butuh ketenangan dan bebas dr tekanan.  Keputusan tetap ditangan anda 

Salam 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 04:46:06 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Bls: Mbah  Prof JT:Tambahan Modal Trading

Sy jg tdk setuju kl rmh yg kt tempati sehari2 diagunkan. Tapi, dlm kasus ini, 
yg rencana akn diagunkan adlh rmh yg slama ini sy kontrakin.. Apakh wise utk 
agunkan sertifikatnya (dgn system yg plg flexible), sementara rmh tsb tetap 
dikontrkkan.. Mungkn cukup jelas regards,

Pada Sen, 07 Des 2009 04:17 PST jku...@yahoo.com menulis:

Mungkin kira2 seperti ini.

Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu 
tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana?

Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! 

Kabiiiuuurr..

Salam,


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: sada0...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Thank you sir...
atas masukan dan sarannya...


Regards,




From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan 
KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan 
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari 
pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di 
tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini 
kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll 
dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR 
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di 
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham 
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan 
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus 
bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan 
tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan 
modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar 
cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja 
tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak 
sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus 
menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga 
banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker 
anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan 
seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini 
lumrah di lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama 
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir 
sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan 
ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat 
hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit 
investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru 
bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. 
Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena 
beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
 etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
 Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
 nyang kerjaannye cuman liatin 

Re: [ob] Bls: Mbah Prof JT:Tambahan Modal Trading

2009-12-07 Terurut Topik JsxSniper
Kl untungnya ga usah diomonglah ya..
Mending kita ngomong pahitnya..
Kalo bunga pinjaman naek tinggi dan saham hancur..
Alhasil bayar cicilannya bisa ngesot tuh kl ga punya gawe...
Kl ga salah th 98 jg banyak yg ancur kaya gini..
Saran saya..
Terkadang hidup bukan hitungan matematika
-One shoot-

financestockinfo.blogspot.com


-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 04:46:06 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Bls: Mbah  Prof JT:Tambahan Modal Trading

Sy jg tdk setuju kl rmh yg kt tempati sehari2 diagunkan. Tapi, dlm kasus ini, 
yg rencana akn diagunkan adlh rmh yg slama ini sy kontrakin.. Apakh wise utk 
agunkan sertifikatnya (dgn system yg plg flexible), sementara rmh tsb tetap 
dikontrkkan.. Mungkn cukup jelas regards,

Pada Sen, 07 Des 2009 04:17 PST jku...@yahoo.com menulis:

Mungkin kira2 seperti ini.

Embah: Tuhan memberi yg terbaik buat kita, artinya sayangilah rumah kamu 
tempat kamu berteduh. Kalo kalah kamu mau ke mana?

Prof: trade by rule not by hope. Jadi jelas kan! 

Kabiiiuuurr..

Salam,


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: sada0...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 12:01:51 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Mbah  Prof JT: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Pengen denger comment Mbah  Prof JT dong dalam kasus ini, please..

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR stocks...@yahoo.com
Date: Mon, 7 Dec 2009 02:55:18 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Thank you sir...
atas masukan dan sarannya...


Regards,




From: b3tonsportz b3tonspo...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Mon, December 7, 2009 5:35:31 PM
Subject: [ob] Re: Tambahan Modal Trading

Sudah byk yang menyarankan jangan ya bro, Saya ceritakan saja proses pengajuan 
KPR untuk rumahnya,

1. Kita mengajukan ke bank untuk mendapatkan re-financing dengan jaminan 
sertifikat rumah, jika kita karyawan perlu slip gaji dan surat keterangan dari 
pimpinan perusahaan tempat kita bekerja, jika gaji kita kecil pasti akan di 
tolak, jika kita wiraswasta maka perlu SIUP/TDP usaha kita, dan sekarang ini 
kita perlu NPWP. Kalo kita punya aset lain misalnya kios, mobil, tanah, dll 
dan kita cantumkan sebagai referensi tentu akan semakin mudah di terima.

2. Setelah itu anggap kita telah memenuhi persyaratan, katakan pengajuan KPR 
kita di setujui, baru lah dana nya akan cair dan memang di formulir akan di 
tanyakan keperluan penggunaan dana nya, dan jika di tulis buat trading saham 
tentu saja akan di tolak, kalo wiraswasta isi saja untuk modal pengembangan 
usaha.

3. Sedikit gambaran, nanti rumah yg kita KPR itu wajib kita asuransikan, plus 
bunga, biaya adm, dll. Dan jatuh nya itu cicilan per bulan akan lumayan 
tinggi, dan saya paham maksud anda maunya modal rumah tersebut di jadikan 
modal trading/invest saham, dari keuntungan trading/invest di sisihkan bayar 
cicilan, sounds perfect tapi bukan gitu bro, anda bukan hanya bayar bunga saja 
tapi itungannya plus cicilan rumah, jd modal yang anda dapatkan tidak 
sepenuhnya bisa di gunakan untuk trading, ujung2 nya tiap bulan anda harus 
menyicil kembali ke bank, jd untuk modal trading ujung2 nya anda dapatkan ga 
banyak, not worth it. Kalo mau untuk trading, langsung saja hubungi broker 
anda gunakan sertifikat anda sebagai collateral, itu emg khusus utk keperluan 
seperti yg anda mau. Di Indonesia ga tau bisa ga, kalo di luar negeri ini 
lumrah di lakukan.

Beberapa tahun lalu waktu market bullish saya pernah memiliki ide yg sama 
dengan anda, saya pernah coba mengajukan kredit mobil saya, proses nya hampir 
sama dengan kredit rumah, dan seperti yang saya ceritakan setelah saya ajukan 
ke perusahaan finance kemudian dapat simulasi angsuran, ujung2nya saya lihat 
hanya bikin capek saja, tidak menguntungkan. Kecuali anda dapatnya kredit 
investasi, yang kita hanya cukup bayar bunga saja, emaknya bisa kapan2 baru 
bayar. Sedangkan kalo kredit KPR / Mobil, kita harus angsur hutang pokok nya. 
Tidak sesuai untuk modal main saham, dan beruntung tidak saya teruskan, karena 
beberapa bulan kemudian market crash terkena sub prime mortage.

Personally, not recommended at all.






--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Stocks ForRR stocks...@... wrote:

 Guys,
 
 ada yg sudah pernah / pernah nyoba sekolahin sertifikat rumah gk
 buat tambahan modal trading?
 Kalo ada, please share dong, your experience 
 How's the rules, ngajuin kemana, ... etc etc...
 
 Denger2 sih, katanya perlu ada slip gaji, minimal kerja 3 tahun, 
 etc etc nyang bikin pala ane jadi mumet dah...
 
 Secara, ane bukan orang kantoran, ane pengangguran
 nyang kerjaannye cuman liatin running trade doang. hehehehe
 
 ditambah lagi, katanya perlu kejelasan utk apa modal tsb etc etc
 trus, kalo buat trading, katanya bakalan ditolak mentah2  cmiww
 
 oke guys, ane tunggu share