Re: [ob] [OOT] Renungan Malam . . .

2010-03-17 Terurut Topik hkstrade
Memang benar tidak ada yg bisa dibawa pergi..tapi banyak yang bisa 
ditinggalkan untuk anak istri dan cucu-cucu.


hks

tommy_ya...@yahoo.com wrote:
 


‎​Hidup ini singkat, hari tua akan cepat tiba.
Segala kejayaan & kekuatan dimasa muda, akan cepat hanya menjadi 
kenangan, pergi tak akan pernah kembali...


Hidup bagaikan sebuah drama, yg menjadi raja ternyata bukanlah benar2 
raja, hanya peran di atas panggung belaka.

Berakhirnya drama berakhir pula semua peran.

Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, semuanya sirna tak berbekas.
Rumah mewah bagai istana, harta benda yg tak terhitung, kedudukan & 
jabatan yg luarbiasa, namun..


Ketika napas terakhir tiba, sebatang jarum pun
tak bisa dibawa pergi...
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki... Apalagi yg mau diperebutkan???

Maka jalanilah hidup sperti air mengalir.

Jangan TINGGI HATI, SOMBONG, IRI HATI. Padahal tak ada yg bisa 
diperebutkan...

Tak ada yg bisa dibawa pergi...

Belajarlah tiada hari tanpa KASIH, selalu berlapang dada & slalu 
mengalah. Hidup ceria, bebas leluasa, tak ada yang tak bisa diikhlaskan.

Tak ada skt hati yg tak bisa dimaafkan.

Powered by www.batu-mulia.com BlackBerry®






RE: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-13 Terurut Topik Abraham Sihombing
Hahah...ada-ada aja nehh, Pak Vernichtung... :-)

 



From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Vernichtung
Sent: Saturday, December 12, 2009 11:17 AM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

 

  

Justru kumpulan dari pengalaman hiduplah yg membuat diri kita seutuhnya,
dan pengalaman hidup kita tentulah berbeda dengan org lain karenanya
jadilah diri sendiri dan bukan diri orang lain.  Ini makna yg saya
tangkap. Ada manusia yg bertumbuh menjadi lebih utuh dan ada manusia yg
bertambah tua.

A pastor wanted to raise money for his church, and on being told that
there was a fortune to be made in horses decided to purchase one and
enter it in the races. At the local auction, however, the going price
for a horse was so high that he ended up buying a donkey instead. 

 

 <http://www.newsletter.teflteachthai.com/Donkey.jpg> 

 

He figured since he had it, he might as well go ahead and enter it in
the races, and to his surprise the donkey came in third. The next day
the local paper carried this headline: "Pastor's Ass Shows."


The pastor was so pleased with the donkey that he entered it in the race
again, and this time it won! The local paper read: "Pastor's Ass Out
Front."

 

The bishop was so upset with this kind of publicity that he ordered the
pastor not to enter the donkey in another race. The next day, the local
paper read: "Bishop Scratches Pastor's Ass".


The bishop was fit to be tied! He ordered the pastor to get rid of the
donkey. The pastor decided to give it to a nun in a nearby convent. The
local paper, hearing the news, posted this headline the next day: "Nun
Has Best Ass in Town."

 

The bishop fainted. He informed the nun that she would have to get rid
of the donkey, so she sold it to a farmer for ten dollars. The next day,
the paper read: "Nun Sells Ass For $10.00."


After the bishop was revived, he ordered the nun to buy back the donkey
and lead it to the plains where it could run wild. The next day the
headlines read: "Nun Announces Her Ass Is Wild and Free".

 

The bishop was buried the next day.





2009/12/12 mailto:jku...@yahoo.com> >



Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri.
Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun.
Lalu kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua
kita, terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 

Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg
samar2 dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta
detail. Gambar2 yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi
diri kita. 

Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola
dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun
naturalis. 

Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores
sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 

Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa
mengatakan bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita
sebenarnya? Atau hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas
itulah kita dengan segala goresan, noda dan gambar. 

Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe


Salam,







Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-13 Terurut Topik Hubert Nice
 
 
Wow bagus ! Terima kasih !

--- On Fri, 12/11/09, David Budihardjo  wrote:


From: David Budihardjo 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Friday, December 11, 2009, 7:45 PM


  



 Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.


2009/12/11 **bLi iNdRa** 


Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
 bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
 pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.

 "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
 kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"

 "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
 tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".

 Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
 tulisannya.
 "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
 kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?

 "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
 tinggallah tulisan "JUAL IKAN".

 Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
 tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
 kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?

 Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
 tulisan "IKAN".

 Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
 menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
 sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?

 "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.

 Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
 mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
Best Regards
**bLi iNdRa**

==cuan ga cuan yg penting happy==
powered by Obrolan-Bandar@ yahoogroups. com®

 - - --


+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +



+ +Yahoo! Groups Links












  

Re: Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik jkunci
@stocks: ga kemana2 bro, waktunya buat keluarga. Bro stocks udah berkeluarga? 
Kalo lum ikut aja bro Koba cari yg bening2...hehehehe
@Koba: Jepang? Di mana2, di BB saya dan di facebook saya. Bosan 
ah.wkwkwkwkwk


Salam kocak,

 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR 
Date: Sat, 12 Dec 2009 08:33:55 
To: 
Subject: Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hehehe.. Ane santai2 aja bro jkunci.. :) weekend kmana aja nh? .. Have a nice 
weekend bro... Regards, 

Pada Sab, 12 Des 2009 05:02 PST jku...@yahoo.com menulis:

>Hahaha ini hanya diskusi aja pak, jangan dipusingkanlah. Semua orang punya 
>pendapat masing2 ya. Saya cuma senang berbagi pikiran, tidak ada motifasi apa2 
>koq. Santai ajalah.. Hehehe
>
>
>
>Salam hangat,
>Jkunci
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>-Original Message-
>From: Stocks ForRR 
>Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:57 
>To: 
>Subject: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
>
>Waduh.. Sori nih bos.. Bukannya sy belain sapa2.. Tp, bukannya dgn kt ikutan 
>ws yg diadakan oleh sapapun, adlh mrupakan proses mengasah diri shg bs utk 
>lebih tegas lg utk 'menggambar' hal2 baru, atau bahkan 'menghapus' keburukan2 
>di lembaran kertas kt, yg mgkn sdh penuh dgn coretan2 yg kurang bermanfaat utk 
>ke dpn nya... ? Peace bro..  Regards,
>
>Pada Jum, 11 Des 2009 19:17 PST jku...@yahoo.com menulis:
>
>>Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. 
>>Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu 
>>kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, 
>>terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 
>>
>>Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 
>>dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 
>>yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 
>>
>>Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola 
>>dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun 
>>naturalis.. 
>>
>>Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores 
>>sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 
>>
>>Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan 
>>bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau 
>>hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala 
>>goresan, noda dan gambar. 
>>
>>Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe
>>
>>
>>Salam,
>>
>>
>>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>-Original Message-
>>From: David Budihardjo 
>>Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
>>To: 
>>Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
>>
>> Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.
>>
>>2009/12/11 **bLi iNdRa** 
>>
>>>
>>> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>>>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah
>>> seorang
>>>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>>>
>>>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>>>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>>>
>>>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>>>
>>>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>>>  tulisannya.
>>>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>>>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>>>
>>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>>>
>>>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>>>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>>>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>>>
>>>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>>>  tulisan "IKAN".
>>>
>>>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>>>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>>>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>>>
>>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
>>> itu.
>>>
>>>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>>>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
>>> Best Regards
>>> **bLi iNdRa**
>>>
>>> ==cuan ga cuan yg penting happy==
>>> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>>>
>>> 
>>>
>>> + +
>>> + + + + +
>>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
>>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
>>> + + + + +
>>>  + +Yahoo! Groups Links
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>
>
>
>  
>
>



  




JWB: Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik ueno_kobaya...@yahoo.co.id
Tenang..tenang...
Belanda sdh pergi jauh..
Jepang didepan mata..
Hahaha...
Canda bro..bro..
Salam.

--- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging

-- pesan orisinal --
Subyek: Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
Dari: "Stocks ForRR" 
Tanggal: 12-12-2009 23.44

Hehehe.. Ane santai2 aja bro jkunci.. :) weekend kmana aja nh? .. Have a nice 
weekend bro... Regards, 

Pada Sab, 12 Des 2009 05:02 PST jku...@yahoo.com menulis:

>Hahaha ini hanya diskusi aja pak, jangan dipusingkanlah. Semua orang punya 
>pendapat masing2 ya. Saya cuma senang berbagi pikiran, tidak ada motifasi apa2 
>koq. Santai ajalah.. Hehehe
>
>
>
>Salam hangat,
>Jkunci
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>-Original Message-
>From: Stocks ForRR 
>Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:57 
>To: 
>Subject: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
>
>Waduh.. Sori nih bos.. Bukannya sy belain sapa2.. Tp, bukannya dgn kt ikutan 
>ws yg diadakan oleh sapapun, adlh mrupakan proses mengasah diri shg bs utk 
>lebih tegas lg utk 'menggambar' hal2 baru, atau bahkan 'menghapus' keburukan2 
>di lembaran kertas kt, yg mgkn sdh penuh dgn coretan2 yg kurang bermanfaat utk 
>ke dpn nya... ? Peace bro..  Regards,
>
>Pada Jum, 11 Des 2009 19:17 PST jku...@yahoo.com menulis:
>
>>Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. 
>>Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu 
>>kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, 
>>terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 
>>
>>Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 
>>dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 
>>yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 
>>
>>Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola 
>>dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun 
>>naturalis.. 
>>
>>Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores 
>>sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 
>>
>>Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan 
>>bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau 
>>hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala 
>>goresan, noda dan gambar. 
>>
>>Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe
>>
>>
>>Salam,
>>
>>
>>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>-Original Message-
>>From: David Budihardjo 
>>Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
>>To: 
>>Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
>>
>> Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.
>>
>>2009/12/11 **bLi iNdRa** 
>>
>>>
>>> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>>>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah
>>> seorang
>>>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>>>
>>>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>>>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>>>
>>>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>>>
>>>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>>>  tulisannya.
>>>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>>>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>>>
>>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>>>
>>>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>>>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>>>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>>>
>>>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>>>  tulisan "IKAN".
>>>
>>>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>>>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>>>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>>>
>>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
>>> itu.
>>>
>>>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>>>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
>>> Best Regards
>>> **bLi iNdRa**
>>>
>>> ==cuan ga cuan yg penting happy==
>>> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>>>
>>> 
>>>
>>> + +
>>> + + + + +
>>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
>>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
>>> + + + + +
>>>  + +Yahoo! Groups Links
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>
>
>
>  
>
>



  




Bls: Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik Stocks ForRR
Hehehe.. Ane santai2 aja bro jkunci.. :) weekend kmana aja nh? .. Have a nice 
weekend bro... Regards, 

Pada Sab, 12 Des 2009 05:02 PST jku...@yahoo.com menulis:

>Hahaha ini hanya diskusi aja pak, jangan dipusingkanlah. Semua orang punya 
>pendapat masing2 ya. Saya cuma senang berbagi pikiran, tidak ada motifasi apa2 
>koq. Santai ajalah.. Hehehe
>
>
>
>Salam hangat,
>Jkunci
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>-Original Message-
>From: Stocks ForRR 
>Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:57 
>To: 
>Subject: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
>
>Waduh.. Sori nih bos.. Bukannya sy belain sapa2.. Tp, bukannya dgn kt ikutan 
>ws yg diadakan oleh sapapun, adlh mrupakan proses mengasah diri shg bs utk 
>lebih tegas lg utk 'menggambar' hal2 baru, atau bahkan 'menghapus' keburukan2 
>di lembaran kertas kt, yg mgkn sdh penuh dgn coretan2 yg kurang bermanfaat utk 
>ke dpn nya... ? Peace bro..  Regards,
>
>Pada Jum, 11 Des 2009 19:17 PST jku...@yahoo.com menulis:
>
>>Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. 
>>Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu 
>>kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, 
>>terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 
>>
>>Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 
>>dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 
>>yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 
>>
>>Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola 
>>dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun 
>>naturalis.. 
>>
>>Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores 
>>sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 
>>
>>Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan 
>>bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau 
>>hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala 
>>goresan, noda dan gambar. 
>>
>>Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe
>>
>>
>>Salam,
>>
>>
>>
>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>>-Original Message-
>>From: David Budihardjo 
>>Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
>>To: 
>>Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
>>
>> Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.
>>
>>2009/12/11 **bLi iNdRa** 
>>
>>>
>>> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>>>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah
>>> seorang
>>>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>>>
>>>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>>>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>>>
>>>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>>>
>>>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>>>  tulisannya.
>>>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>>>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>>>
>>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>>>
>>>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>>>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>>>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>>>
>>>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>>>  tulisan "IKAN".
>>>
>>>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>>>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>>>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>>>
>>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
>>> itu.
>>>
>>>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>>>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
>>> Best Regards
>>> **bLi iNdRa**
>>>
>>> ==cuan ga cuan yg penting happy==
>>> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>>>
>>> 
>>>
>>> + +
>>> + + + + +
>>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
>>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
>>> + + + + +
>>>  + +Yahoo! Groups Links
>>>
>>>
>>>
>>>
>>
>
>
>
>  
>
>



  



Re: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik jkunci
Hahaha ini hanya diskusi aja pak, jangan dipusingkanlah. Semua orang punya 
pendapat masing2 ya. Saya cuma senang berbagi pikiran, tidak ada motifasi apa2 
koq. Santai ajalah.. Hehehe



Salam hangat,
Jkunci
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Stocks ForRR 
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:57 
To: 
Subject: Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Waduh.. Sori nih bos.. Bukannya sy belain sapa2.. Tp, bukannya dgn kt ikutan ws 
yg diadakan oleh sapapun, adlh mrupakan proses mengasah diri shg bs utk lebih 
tegas lg utk 'menggambar' hal2 baru, atau bahkan 'menghapus' keburukan2 di 
lembaran kertas kt, yg mgkn sdh penuh dgn coretan2 yg kurang bermanfaat utk ke 
dpn nya... ? Peace bro..  Regards,

Pada Jum, 11 Des 2009 19:17 PST jku...@yahoo.com menulis:

>Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. 
>Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu 
>kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, 
>terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 
>
>Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 
>dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 
>yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 
>
>Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola dengan 
>jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun naturalis. 
>
>Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores sesuai 
>lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 
>
>Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan 
>bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau 
>hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala 
>goresan, noda dan gambar. 
>
>Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe
>
>
>Salam,
>
>
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>-----Original Message-
>From: David Budihardjo 
>Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
>To: 
>Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
>
> Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.
>
>2009/12/11 **bLi iNdRa** 
>
>>
>> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah
>> seorang
>>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>>
>>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>>
>>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>>
>>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>>  tulisannya.
>>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>>
>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>>
>>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>>
>>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>>  tulisan "IKAN".
>>
>>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>>
>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
>> itu.
>>
>>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
>> Best Regards
>> **bLi iNdRa**
>>
>> ==cuan ga cuan yg penting happy==
>> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>>
>> 
>>
>> + +
>> + + + + +
>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
>> + + + + +
>>  + +Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>



  




Re: [ob] OOT: Renungan malam minggu

2009-12-12 Terurut Topik bayu_kusuma_wardhana
Mantap





Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: pram 
Date: Sat, 12 Dec 2009 18:01:13 
To: 
Subject: [ob] OOT: Renungan malam minggu

Dari milis sebelah:

Subject: YANG TIDAK BISA DIUCAPKAN SEORANG AYAH

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja
diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri,
yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.. akan
sering merasa kangen sekali dengan Ibunya.

Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap
hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata AYAH-lah yang mengingatkan Ibu untuk
menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu
bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang AYAH bekerja
dan dengan wajah lelah AYAH selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan
apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.. AYAH biasanya
mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah AYAH mengganggapmu bisa,
AYAH akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu AYAH, jangan dilepas dulu roda bantunya"

Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa AYAH dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh
sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu
menatapmu iba. Tetapi AYAH akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli
nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, AYAH melakukan itu karena AYAH tidak ingin kamu menjadi anak
yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, AYAH yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit
membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".

Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu AYAH benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja Kamu mulai menuntut pada AYAH untuk
dapat izin keluar malam, dan AYAH bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak
boleh!".

Tahukah kamu, bahwa AYAH melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi AYAH,
kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada AYAH, dan masuk ke kamar sambil membanting
pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah
adalah Ibu

Tahukah kamu, bahwa saat itu AYAH memejamkan matanya dan menahan gejolak
dalam batinnya, bahwa AYAH sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi
lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke
rumah untuk menemuimu, AYAH akan memasang wajah paling cool sedunia :

AYAH sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di
ruang tamu..

Sadarkah kamu, kalau hati AYAH merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan AYAH melonggarkan sedikit peraturan
untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan AYAH adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang
dengan hati yang sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu
berlarut- larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati
AYAH akan mengeras dan AYAH memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti AYAH akan segera
datang? "Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan AYAH"

Setelah lulus SMA, AYAH akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter
atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan AYAH itu semata - mata
hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...

Tapi toh AYAH tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai
dengan keinginan AYAH

Ketika kamu menjadi gadis dewasa dan kamu harus pergi kuliah dikota
lain... AYAH harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan AYAH terasa kaku untuk memelukmu?

AYAH hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk
berhati-hati. .

Padahal AYAH ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.

Yang AYAH lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan
menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

AYAH melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi
dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang
pertama yang mengerutkan kening adalah AYAH.

AYAH pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan
teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan AYAH tahu ia
tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut AYAH adalah : "Tidak Tidak bisa!"

Padahal dalam batin AYAH, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti AYAH
belikan untukmu".

Tahukah kamu bahwa pada saat itu AYAH merasa gagal membuat anaknya
tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sa

Bls: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik Stocks ForRR
Waduh.. Sori nih bos.. Bukannya sy belain sapa2.. Tp, bukannya dgn kt ikutan ws 
yg diadakan oleh sapapun, adlh mrupakan proses mengasah diri shg bs utk lebih 
tegas lg utk 'menggambar' hal2 baru, atau bahkan 'menghapus' keburukan2 di 
lembaran kertas kt, yg mgkn sdh penuh dgn coretan2 yg kurang bermanfaat utk ke 
dpn nya... ? Peace bro..  Regards,

Pada Jum, 11 Des 2009 19:17 PST jku...@yahoo.com menulis:

>Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. 
>Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu 
>kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, 
>terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 
>
>Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 
>dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 
>yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 
>
>Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola dengan 
>jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun naturalis. 
>
>Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores sesuai 
>lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 
>
>Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan 
>bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau 
>hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala 
>goresan, noda dan gambar. 
>
>Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe
>
>
>Salam,
>
>
>
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>-----Original Message-
>From: David Budihardjo 
>Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
>To: 
>Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
>
> Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.
>
>2009/12/11 **bLi iNdRa** 
>
>>
>> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah
>> seorang
>>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>>
>>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>>
>>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>>
>>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>>  tulisannya.
>>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>>
>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>>
>>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>>
>>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>>  tulisan "IKAN".
>>
>>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>>
>>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
>> itu.
>>
>>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
>> Best Regards
>> **bLi iNdRa**
>>
>> ==cuan ga cuan yg penting happy==
>> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>>
>> 
>>
>> + +
>> + + + + +
>> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
>> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
>> + + + + +
>>  + +Yahoo! Groups Links
>>
>>
>>
>>
>



  



Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik Budy Koestia
Terima kasih kpd teman teman yang posting rohani, meningkatkan spirit hidup yg 
sementara ini. karena dari senin - jumat cukup stress dan sabtu minggu di 
imbangi dgn hal hal yg rohani. GBU all

--- On Sat, 12/12/09, Vernichtung  wrote:

> From: Vernichtung 
> Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Saturday, December 12, 2009, 4:16 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>   
>   Justru kumpulan dari pengalaman hiduplah yg
> membuat diri kita seutuhnya, dan pengalaman hidup kita
> tentulah berbeda dengan org lain karenanya jadilah diri
> sendiri dan bukan diri orang lain.  Ini makna yg saya
> tangkap. Ada manusia yg bertumbuh menjadi lebih utuh dan ada
> manusia yg bertambah tua.
> 
> 
> 
> A
> pastor wanted to raise money for his church, and on being
> told that
> there was a fortune to be made in horses decided to
> purchase one and
> enter it in the races. At the local auction, however, the
> going price
> for a horse was so high that he ended up buying a donkey
> instead. 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   
> He figured since he had it, he might as well go ahead and
> enter it in
> the races, and to his surprise the donkey came in third.
> The next day
> the local paper carried this headline: "Pastor's
> Ass Shows."
> 
>   
> 
> 
>   
> 
> 
>   
> The pastor was so pleased with the donkey
> that he
> entered it in the race again, and this time it won! The
> local paper
> read: "Pastor's
> Ass Out Front."
> 
>   
>   
> 
> 
> 
> 
> 
>   The bishop was so
> upset with this kind of publicity that
> he ordered the pastor not to enter the donkey in another
> race. The next
> day, the local paper read: "Bishop
> Scratches Pastor's Ass".
> 
>   
> 
> 
>   
> 
> 
>   
> The bishop was fit to be tied! He ordered
> the pastor to
> get rid of the donkey. The pastor decided to give it to a
> nun in a
> nearby convent. The local paper, hearing the news, posted
> this headline
> the next day: "Nun Has
> Best Ass in
> Town."
> 
>   
>   
> 
> 
> 
> 
> 
>   The bishop fainted.
> He informed the nun that she would
> have to get rid of the donkey, so she sold it to a farmer
> for ten
> dollars. The next day, the paper read: "Nun
> Sells Ass For $10.00."
> 
>   
> 
> 
>   
> 
> 
>   
> After the bishop was revived, he ordered the
> nun to buy
> back the donkey and lead it to the plains where it could
> run wild. The
> next day the headlines read: "Nun
> Announces Her Ass Is Wild and Free".
> 
>   
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   The bishop was
> buried the next day.
> 
> 
> 2009/12/12   com>
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri
> kita sendiri. Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa
> ada goresan sedikitpun. Lalu kita tumbuh dengan goresan sana
> sini penuh hati2 oleh orang tua kita, terkadang ada juga
> orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 
> 
> 
> Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk
> gambar2 yg samar2 dan juga ada yg utuh jelas karena digambar
> dengan hati2 serta detail. Gambar2 yg jelas ini memberi kita
> watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 
> 
> 
> Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan
> semakin terpola dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih
> berhaluan keras, halus ataupun naturalis. 
> 
> Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar.
> Kita menggores sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita
> jumpai. 
> 
> 
> Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita
> bisa mengatakan bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar
> bukanlah diri kita sebenarnya? Atau hanya mengakui masa2
> tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala
> goresan, noda dan gambar. 
> 
> 
> Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita
> dunk. Hehehe
> 
> 
> Salam,
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 


  


Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-12 Terurut Topik - bimbom -
kayaknya sih terforward tanpa sepengetahuan Pak Adrian tuh, Pak DE...
sebab isi message-nya gak related ke topik...

kalo bener terforward tanpa sepengetahuan si empunya seyem bener nih
BB


2009/12/12 Dean Earwicker 

>
>
> Mas Adrian, ini sengaja di fwd ke OB atau sepertinya BBnya kena virus? wah
> bahaya tuh. Buat yang lain, ati-ati kalau download software buat BB.
>
> Btw, ternyata beneran ini Adrian Maulana yang seleb itu yah.. sip deh.
>
> Pada 11 Desember 2009 23:25,  menulis:
>
>
>
> 
>


Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik jkunci
Benar pak Vernichtung, keseluruhan itu lah diri kita. Tidak sepenggal-penggal.

Utuh berkonotasi ke suatu yg bersahaja dan penuh, sedangkan tua lebih ke alami 
dan bijak. Saya rasa tidak pertentangan di sana. Walaupun maksud bapak meng 
counter kedua sifat tersebut. Tua adalah suatu alami, bisa juga bijak dan penuh 
pengalaman. 

Mengambil hikmah dari suatu cerita pun kita mesti lebih teliti. Karena suatu 
cerita ditulis mengarahkan pembaca untuk menyetujui apa yg dimaksud penulis. 
Konotasi2, pengkondisian,  dibuat untuk menguatkan inti cerita. Lalu kita 
bertanya apa benar ada subject seperti itu? Bagaimana jika kita sendiri sebagai 
subject tersebut? Cerita tersebut pasti segera selesai dan tak perlu lagi 
mengetahui maksud cerita tsb. 

Lain lagi kalo cerita itu fakta. 

Ini hanya penilaian saya, mungkin terlalu conservative dan protective. Jadi 
mohon masukan dari rekan2.



Salam,

 


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Vernichtung 
Date: Sat, 12 Dec 2009 11:16:43 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Justru kumpulan dari pengalaman hiduplah yg membuat diri kita seutuhnya, dan
pengalaman hidup kita tentulah berbeda dengan org lain karenanya jadilah
diri sendiri dan bukan diri orang lain.  Ini makna yg saya tangkap. Ada
manusia yg bertumbuh menjadi lebih utuh dan ada manusia yg bertambah tua.

A pastor wanted to raise money for his church, and on being told that there
was a fortune to be made in horses decided to purchase one and enter it in
the races. At the local auction, however, the going price for a horse was so
high that he ended up buying a donkey instead.



 He figured since he had it, he might as well go ahead and enter it in the
races, and to his surprise the donkey came in third. The next day the local
paper carried this headline: "Pastor's Ass Shows."


 The pastor was so pleased with the donkey that he entered it in the race
again, and this time it won! The local paper read: "Pastor's Ass Out Front."


 The bishop was so upset with this kind of publicity that he ordered the
pastor not to enter the donkey in another race. The next day, the local
paper read: "Bishop Scratches Pastor's Ass".


 The bishop was fit to be tied! He ordered the pastor to get rid of the
donkey. The pastor decided to give it to a nun in a nearby convent. The
local paper, hearing the news, posted this headline the next day: "Nun Has
Best Ass in Town."


 The bishop fainted. He informed the nun that she would have to get rid of
the donkey, so she sold it to a farmer for ten dollars. The next day, the
paper read: "Nun Sells Ass For $10.00."


 After the bishop was revived, he ordered the nun to buy back the donkey and
lead it to the plains where it could run wild. The next day the headlines
read: "Nun Announces Her Ass Is Wild and Free".


 The bishop was buried the next day.



2009/12/12 

>
>
> Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri.
> Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu
> kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita,
> terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja.
>
> Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2
> dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail.
> Gambar2 yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita.
>
> Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola
> dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun
> naturalis.
>
> Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores
> sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai.
>
> Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan
> bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau
> hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala
> goresan, noda dan gambar.
>
> Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe
>
>
> Salam,
>
>
>



Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik Vernichtung
Justru kumpulan dari pengalaman hiduplah yg membuat diri kita seutuhnya, dan
pengalaman hidup kita tentulah berbeda dengan org lain karenanya jadilah
diri sendiri dan bukan diri orang lain.  Ini makna yg saya tangkap. Ada
manusia yg bertumbuh menjadi lebih utuh dan ada manusia yg bertambah tua.

A pastor wanted to raise money for his church, and on being told that there
was a fortune to be made in horses decided to purchase one and enter it in
the races. At the local auction, however, the going price for a horse was so
high that he ended up buying a donkey instead.



 He figured since he had it, he might as well go ahead and enter it in the
races, and to his surprise the donkey came in third. The next day the local
paper carried this headline: "Pastor's Ass Shows."


 The pastor was so pleased with the donkey that he entered it in the race
again, and this time it won! The local paper read: "Pastor's Ass Out Front."


 The bishop was so upset with this kind of publicity that he ordered the
pastor not to enter the donkey in another race. The next day, the local
paper read: "Bishop Scratches Pastor's Ass".


 The bishop was fit to be tied! He ordered the pastor to get rid of the
donkey. The pastor decided to give it to a nun in a nearby convent. The
local paper, hearing the news, posted this headline the next day: "Nun Has
Best Ass in Town."


 The bishop fainted. He informed the nun that she would have to get rid of
the donkey, so she sold it to a farmer for ten dollars. The next day, the
paper read: "Nun Sells Ass For $10.00."


 After the bishop was revived, he ordered the nun to buy back the donkey and
lead it to the plains where it could run wild. The next day the headlines
read: "Nun Announces Her Ass Is Wild and Free".


 The bishop was buried the next day.



2009/12/12 

>
>
> Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri.
> Bayangkan kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu
> kita tumbuh dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita,
> terkadang ada juga orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja.
>
> Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2
> dan juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail.
> Gambar2 yg jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita.
>
> Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola
> dengan jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun
> naturalis.
>
> Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores
> sesuai lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai.
>
> Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan
> bahwa ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau
> hanya mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala
> goresan, noda dan gambar.
>
> Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe
>
>
> Salam,
>
>
>


Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik Syat
Belum lagi dgn faktor ABS dikita sini yg sgt kental sekali ...

BB  clickers !

-Original Message-
From: jku...@yahoo.com
Date: Sat, 12 Dec 2009 03:17:01 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. Bayangkan 
kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu kita tumbuh 
dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, terkadang ada juga 
orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 

Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 dan 
juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 yg 
jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 

Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola dengan 
jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun naturalis. 

Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores sesuai 
lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 

Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan bahwa 
ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau hanya 
mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala goresan, 
noda dan gambar. 

Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe


Salam,



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: David Budihardjo 
Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

 Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.

2009/12/11 **bLi iNdRa** 

>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah
> seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
> itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
>  + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>



Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik jkunci
Sungguh sulit untuk menjadi apa yg disebut sebagai diri kita sendiri. Bayangkan 
kita lahir bak seputih kertas tanpa ada goresan sedikitpun. Lalu kita tumbuh 
dengan goresan sana sini penuh hati2 oleh orang tua kita, terkadang ada juga 
orang tua yg ceroboh untuk menggores apa saja. 

Sehingga kertas putih pun berubah, goresan2 pun membentuk gambar2 yg samar2 dan 
juga ada yg utuh jelas karena digambar dengan hati2 serta detail. Gambar2 yg 
jelas ini memberi kita watak, pribadi yg akan menjadi diri kita. 

Dalam perjalanan waktu goresan2 akan semakin banyak dan semakin terpola dengan 
jelas. Apa gambar2 ini lebih berhaluan keras, halus ataupun naturalis. 

Sampai titik ini kita menggambar apa yg kita mau gambar. Kita menggores sesuai 
lingkungan dan pengalaman yg kita jumpai. 

Semua goresan, pola, gambar adalah diri kita. Apakah kita bisa mengatakan bahwa 
ada bagian2 tertentu dari gambar bukanlah diri kita sebenarnya? Atau hanya 
mengakui masa2 tertentu saja? tidak! kertas itulah kita dengan segala goresan, 
noda dan gambar. 

Note: kalo ikut WS pak JT, berpotensi tidak jadi diri kita dunk. Hehehe


Salam,



Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: David Budihardjo 
Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

 Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.

2009/12/11 **bLi iNdRa** 

>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah
> seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
> itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
>  + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>



Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik **bLi iNdRa**
Monggo aja bro:)

Best Regards
**bLi iNdRa**

==cuan ga cuan yg penting happy==
powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®

-Original Message-
From: David Budihardjo 
Date: Sat, 12 Dec 2009 07:45:52 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

 Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.

2009/12/11 **bLi iNdRa** 

>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah
> seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
> itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
>  + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>



Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik David Budihardjo
 Renungannya bagus... ijin salin buat temen2.

2009/12/11 **bLi iNdRa** 

>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah
> seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman
> itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
>  + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik Dean Earwicker
Mas Adrian, ini sengaja di fwd ke OB atau sepertinya BBnya kena virus? wah
bahaya tuh. Buat yang lain, ati-ati kalau download software buat BB.

Btw, ternyata beneran ini Adrian Maulana yang seleb itu yah.. sip deh.

Pada 11 Desember 2009 23:25,  menulis:


Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik adrianmaulana
TParticipants:
-
Adrian Maulana *ID* , deSsy™*party*\=D/B-)   

Messages:
-
deSsy™*party*\=D/B-)   : Yah jangan lupa solat jumat...
deSsy™*party*\=D/B-)   : Jangan mau kalah sama Hulk
deSsy™*party*\=D/B-)   : soljum.jpg ( 34.63KB )
Adrian Maulana *ID* : Bun, minta kontak nya Ovi dan Prima dong..kok IM2 nya 
ngga bs dpake d Sby..
deSsy™*party*\=D/B-)   : Prima Karamoy.vcf ( 1.39KB )
deSsy™*party*\=D/B-)   : Ovi.vcf ( 0.08KB )
Adrian Maulana *ID* : Hp nya aja deh..blm di add neh..
deSsy™*party*\=D/B-)   : Hpnya ovi aku jg ga ada
deSsy™*party*\=D/B-)   : Kl prima kan ada tuh no hp nya
deSsy™*party*\=D/B-)   : Aku tanya vesta dulu deh
Adrian Maulana *ID* : Oks..alhamdulillah walau hr ini market super 
sepii, msh dpt rezeki lagi dr HEXA. Beli 2975 jual 3075. Hehehehe
deSsy™*party*\=D/B-)   : Bagus dooong
Adrian Maulana *ID* : Lumayan buat beli oleh2 Bunda...
deSsy™*party*\=D/B-)   : Hor
Adrian Maulana *ID* : Soalnya sblm tau dagangannya laku, udah beli oleh2 duluan 
buat Bunda. Smp htl, eh tnyata HEXA laku. Pdhal br beli kmaren.
deSsy™*party*\=D/B-)   : Owyaa... Beli apa? Soto ya?
Adrian Maulana *ID* : Wkwkwwk..
Adrian Maulana *ID* : Sambal Udang Bu Rudy...td udah nyoba lunch dsana. 
Muantapp..
deSsy™*party*\=D/B-)   : Hore
deSsy™*party*\=D/B-)   : Makanannya apa disana?
Adrian Maulana *ID* : Empal, udang, pecel, bnyk deh..tapi sambalnya yg 
nendan..hihihihi
deSsy™*party*\=D/B-)   : Ovi lg miting katanya,.. Add pin nya aja katanya
deSsy™*party*\=D/B-)   : Yah, pas bgt nih, temenku jg ngasih oleh2 si sambal bu 
rudy itu :D 1 box
deSsy™*party*\=D/B-)   : Besok pulang jam brp?
Adrian Maulana *ID* : Wah, jd yg kubeli buat siapa dong:/
deSsy™*party*\=D/B-)   : Ya buat aku lahhh
deSsy™*party*\=D/B-)   : Yg yg dr temenku biar buat di PI aja
deSsy™*party*\=D/B-)   : Lagian kan ada stok byk jg gpp :p :D
Adrian Maulana *ID* : Bsk pswt jam 6 pg. Hiks..2 hrg bangun subuh euy..
deSsy™*party*\=D/B-)   : Oow.. Ya gapapa, kan pulangnya bisa tidur ;)
deSsy™*party*\=D/B-)   : Bsk pagi aku siaran jam 7
deSsy™*party*\=D/B-)   : Trus jam 2 ke dr. Indra
Adrian Maulana *ID* : Malah bsk mau ikut seminar saham 2 hr..he3.
deSsy™*party*\=D/B-)   : Oya? Jam brp dimana? Pas ultah Sharla?
deSsy™*party*\=D/B-)   : Sharla konsernya bisa jam 9 ternyata
Adrian Maulana *ID* : Di ibis tamarin d dkt jln sabang..ya, pas ultah sharla 
aku cabut aja. Ngga smp kelar.
Adrian Maulana *ID* : Duh, rmbt ayah rontok parah lg nih, bun..kenapa lg ya?
deSsy™*party*\=D/B-)   : Biasalah, pikiran pasti
deSsy™*party*\=D/B-)   : Plus tidur gak bener kan
deSsy™*party*\=D/B-)   : W kenyng... Mama bikin shabu2 nihhh 
Yu

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "JT™" jsxtra...@yahoo.com
Date: Fri, 11 Dec 2009 15:29:53 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Emangnya nyindir gua ya? Kan ane udh bapak, bukan Pemuda lagi.  Wek :p 

www.jsxtrader.com

“ Trade By Rules, Not HOPE “

-Original Message-
From: bayu_kusuma_wardh...@yahoo.com
Date: Fri, 11 Dec 2009 13:00:41 
To: Obrolan bandar
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dean Earwicker 
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligatorhehehehe...


CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang

Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik adrianmaulana
Ù
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "JT™" jsxtra...@yahoo.com
Date: Fri, 11 Dec 2009 15:29:53 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Emangnya nyindir gua ya? Kan ane udh bapak, bukan Pemuda lagi.  Wek :p 

www.jsxtrader.com

“ Trade By Rules, Not HOPE “

-Original Message-
From: bayu_kusuma_wardh...@yahoo.com
Date: Fri, 11 Dec 2009 13:00:41 
To: Obrolan bandar
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dean Earwicker 
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligatorhehehehe...


CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>



Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik **bLi iNdRa**
Itu masih mending om...
Kl mau yg bahasa alay ( singkat besar kecil, pake angka itu)
Pake ini aja: http://alaygenerator.co.cc
Met mencoba yah:) hehehe



Best Regards
**bLi iNdRa**

==cuan ga cuan yg penting happy==
powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®

-Original Message-
From: "JT™" 
Date: Fri, 11 Dec 2009 15:38:33 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Halah..., ente kayak abg sms'an aje pake disingkat-singkat... Hehe
 
www.jsxtrader.com

“ Trade By Rules, Not HOPE “

-Original Message-
From: Andre Andre 
Date: Fri, 11 Dec 2009 07:35:42 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Dipanggil.echa dom jt bengkelnya d daerah mana?ane mau mampir benerin 
mbl skalian minta ilham





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:34:00 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

   
Dpgl apaan tuw ??

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  Andre Andre  
Date: Fri, 11 Dec 2009 07:31:22 -0800 (PST)
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Iya dpgl aja udah om jt'''wkwkwkkwkw





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:29:53 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

  
Emangnya nyindir gua ya? Kan ane udh bapak, bukan Pemuda lagi.  Wek :p 

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  bayu_kusuma_ wardhana@ yahoo.com 
Date: Fri, 11 Dec 2009 13:00:41 +0000
To: Obrolan bandar
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Dean Earwicker  
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 +0700
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
  
Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligator hehehehe. ..

CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by Obrolan-Bandar@ yahoogroups. com®
>
>  - - --
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


 


  


Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik JT™
Halah..., ente kayak abg sms'an aje pake disingkat-singkat... Hehe
 
www.jsxtrader.com

“ Trade By Rules, Not HOPE “

-Original Message-
From: Andre Andre 
Date: Fri, 11 Dec 2009 07:35:42 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Dipanggil.echa dom jt bengkelnya d daerah mana?ane mau mampir benerin 
mbl skalian minta ilham





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:34:00 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

   
Dpgl apaan tuw ??

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  Andre Andre  
Date: Fri, 11 Dec 2009 07:31:22 -0800 (PST)
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Iya dpgl aja udah om jt'''wkwkwkkwkw





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:29:53 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

  
Emangnya nyindir gua ya? Kan ane udh bapak, bukan Pemuda lagi.  Wek :p 

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  bayu_kusuma_ wardhana@ yahoo.com 
Date: Fri, 11 Dec 2009 13:00:41 +
To: Obrolan bandar
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Dean Earwicker  
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 +0700
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
  
Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligator hehehehe. ..

CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by Obrolan-Bandar@ yahoogroups. com®
>
>  - - --
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


 


  


Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik David Lau
Kalo minta ilham mah mendingan ke gunung kawi aja kale. 

Wkwkwkwkk



Regards
DvD™

"In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum"

Powered by Merpati Post®

-Original Message-
From: Andre Andre 
Date: Fri, 11 Dec 2009 07:35:42 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Dipanggil.echa dom jt bengkelnya d daerah mana?ane mau mampir benerin 
mbl skalian minta ilham





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:34:00 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

   
Dpgl apaan tuw ??

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  Andre Andre  
Date: Fri, 11 Dec 2009 07:31:22 -0800 (PST)
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Iya dpgl aja udah om jt'''wkwkwkkwkw





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:29:53 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

  
Emangnya nyindir gua ya? Kan ane udh bapak, bukan Pemuda lagi.  Wek :p 

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  bayu_kusuma_ wardhana@ yahoo.com 
Date: Fri, 11 Dec 2009 13:00:41 +
To: Obrolan bandar
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Dean Earwicker  
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 +0700
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
  
Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligator hehehehe. ..

CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by Obrolan-Bandar@ yahoogroups. com®
>
>  - - --
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


 


  


Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik Andre Andre
Dipanggil.echa dom jt bengkelnya d daerah mana?ane mau mampir benerin 
mbl skalian minta ilham





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:34:00 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

   
Dpgl apaan tuw ??

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  Andre Andre  
Date: Fri, 11 Dec 2009 07:31:22 -0800 (PST)
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Iya dpgl aja udah om jt'''wkwkwkkwkw





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:29:53 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

  
Emangnya nyindir gua ya? Kan ane udh bapak, bukan Pemuda lagi.  Wek :p 

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  bayu_kusuma_ wardhana@ yahoo.com 
Date: Fri, 11 Dec 2009 13:00:41 +
To: Obrolan bandar
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Dean Earwicker  
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 +0700
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
  
Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligator hehehehe. ..

CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by Obrolan-Bandar@ yahoogroups. com®
>
>  - - --
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


 


  

Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik JT™
Dpgl apaan tuw ??

www.jsxtrader.com

“ Trade By Rules, Not HOPE “

-Original Message-
From: Andre Andre 
Date: Fri, 11 Dec 2009 07:31:22 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Iya dpgl aja udah om jt'''wkwkwkkwkw





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:29:53 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

   
Emangnya nyindir gua ya? Kan ane udh bapak, bukan Pemuda lagi.  Wek :p 

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  bayu_kusuma_ wardhana@ yahoo.com 
Date: Fri, 11 Dec 2009 13:00:41 +
To: Obrolan bandar
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Dean Earwicker  
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 +0700
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
  
Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligator hehehehe. ..

CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by Obrolan-Bandar@ yahoogroups. com®
>
>  - - --
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

 


  


Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik Andre Andre
Iya dpgl aja udah om jt'''wkwkwkkwkw





From: JT™ 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Fri, December 11, 2009 10:29:53 PM
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

   
Emangnya nyindir gua ya? Kan ane udh bapak, bukan Pemuda lagi.  Wek :p 

www.jsxtrader. com

“ Trade By Rules, Not HOPE “


From:  bayu_kusuma_ wardhana@ yahoo.com 
Date: Fri, 11 Dec 2009 13:00:41 +
To: Obrolan bandar
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Dean Earwicker  
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 +0700
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)
  
Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligator hehehehe. ..

CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by Obrolan-Bandar@ yahoogroups. com®
>
>  - - --
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

 


  

Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik JT™
Emangnya nyindir gua ya? Kan ane udh bapak, bukan Pemuda lagi.  Wek :p 

www.jsxtrader.com

“ Trade By Rules, Not HOPE “

-Original Message-
From: bayu_kusuma_wardh...@yahoo.com
Date: Fri, 11 Dec 2009 13:00:41 
To: Obrolan bandar
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dean Earwicker 
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligatorhehehehe...


CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>



Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik David Lau
Renungan malam yang sangat bagus.

Memang, kita ga akan pernah bisa untuk menyenangkan semua orang.
Tapi cobalah untuk menyenangkan Tuhan, dan dengan sendirinya kita pasti akan 
menyenangkan orang lain.


 
Regards,...
DvD™

"In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum"







From: **bLi iNdRa** 
To: Obrolan Bandar 
Sent: Fri, December 11, 2009 7:42:33 PM
Subject: [ob] OOT-Renungan Malam:)


Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.

"Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"

"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
tulisannya.
"Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?

"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
tinggallah tulisan "JUAL IKAN".

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?

Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
tulisan "IKAN".

Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?

"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.

Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan 
mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
Best Regards
**bLi iNdRa**

==cuan ga cuan yg penting happy==
powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®



+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links




  

Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik bayu_kusuma_wardhana
Hahahaha tuh prof JT  disindir tuh... 


(Wuzzz kabur)




Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Dean Earwicker 
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligatorhehehehe...


CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>



Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik **bLi iNdRa**
Hwkakakaka:))
No comment ahhh...


Best Regards
**bLi iNdRa**

==cuan ga cuan yg penting happy==
powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®

-Original Message-
From: Dean Earwicker 
Date: Fri, 11 Dec 2009 19:54:35 
To: 
Subject: Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligatorhehehehe...


CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>



Re: [ob] OOT-Renungan Malam:)

2009-12-11 Terurut Topik Dean Earwicker
Dan si penjual ikan akhirnya membuang semua ikannya karena busuk tidak
laku, dan mulai berpikir untuk bermain saham. Sekian tahun kemudian,
setelah mendapat pengalaman asam garam di dunia saham, si pemuda
akhirnya memberanikan diri untuk membuat workshop
aligatorhehehehe...


CANDA BO *ting*

Pada 11 Desember 2009 19:42, **bLi iNdRa**  menulis:
>
> Seseorang mulai berjualan ikan segar di pasar. Ia memasang papan pengumuman
>  bertuliskan" Disini Jual Ikan Segar". Tidak lama kemudian datanglah seorang
>  pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya.
>
>  "Mengapa kau tuliskan kata: DISINI? Bukankah semua orang sudah tahu kalau
>  kau berjualan DISINI, bukan DISANA?"
>
>  "Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".
>
>  Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan
>  tulisannya.
>  "Mengapa kau pakai kata SEGAR? Bukankah semua orang sudah tahu kalau yang
>  kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dan
>  tinggallah tulisan "JUAL IKAN".
>
>  Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakan
>  tulisannya: "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tahu
>  kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?
>
>  Benar juga pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggallah
>  tulisan "IKAN".
>
>  Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga
>  menanyakan tulisannya: "Mengapa kau tulis kata IKAN? Bukankah semua orang
>  sudah tahu kalau ini Ikan bukan Daging?
>
>  "Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.
>
>  Renungan: Bila kita ingin memuaskan semua orang, kita tidak akan
>  mendapatkan apa-apa.  Be yourself!!
> Best Regards
> **bLi iNdRa**
>
> ==cuan ga cuan yg penting happy==
> powered by obrolan-ban...@yahoogroups.com®
>
> 
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>