Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

2009-12-17 Terurut Topik highwaystar91
Lah om Iching bukannya bilang big rewards after 3 months?
Sent from my computer of course!

-Original Message-
From: billy_budiman92 billybudima...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:09:07 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

bener kali ye kata om i-ching, akan ada masalah di akhir taon, :)

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, billy_budiman92 billybudima...@... 
wrote:

 Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
 Jumat, 18 Desember 2009 12:56 WIB  
 
 JAKARTA-MI: Pansus angket Bank Century mengimbau Wakil Presiden Boediono dan 
 Menteri Keuangan Sri Mulyani non-aktif sementara dari jabatan. Penonaktifan 
 keduanya dipandang perlu dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan dan 
 menghindari konflik kepentingan. 
 
 Demikian keputusan rapat internal pansus angket Bank Century di Gedung 
 MPR/DPR, Jakarta, Kamis (17/12) malam. 
 
 Wacana penon-aktifan Boediono dan Sri Mulyani mengemuka saat ketua pansus 
 Idrus Marham menanyakan hambatan-hambatan yang bisa mengganggu efektifitas 
 kerja kepada seluruh anggota pansus. 
 
 Anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin mengatakan, alangkah 
 lebih baik jika Boediono dan Sri Mulyani legowo untuk menon-aktifkan diri 
 agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menghadapi proses pemeriksaan 
 terkait skandal bail out Bank Century yang melibatkan uang negara Rp6,7 
 triliun. 
 
 Kita harus menghindari conflict of interest, seperti halnya Pak Susno Duadji 
 dan Pak Ritonga mereka legowo mengundurkan diri agar proses pemeriksaan yang 
 dilakukan Tim 8 lancar. Terus terang kita merasa diteror, belum apa-apa sudah 
 muncul di koran staf khusus Wapres mengatakan untuk menghormati simbol 
 negara, ungkap Ade. 
 
 Anggota pansus dari Fraksi PKS Andi Rahmat mengatakan, pihak-pihak yang akan 
 diperiksa saat ini berada di lingkup kekuasaan sehingga indikasi 
 penyalahgunaan wewenang sangat mungkin terjadi. Menurutnya, pansus harus 
 mengantisipasi hal ini. 
 
 Sepanjang, pihak-pihak seperti Menkeu, mantan Gubernur BI yang saat ini 
 menjadi Wapres dan LPS, sepanjang mereka bersikap kooperatif kita apresiasi 
 tapi untuk mencegah penyalahgunaan wewenang maka hal-hal antisipatif perlu 
 dilakukan. Kami meminta agar pansus membuat surat imbauan agar mereka 
 bersikap kooperatif dan tidak menggunakan kewenangannya untuk menghambat 
 proses pemeriksaan pansus. Jika hal itu terjadi, kita rekomendasikan untuk 
 nonaktif atau dinonaktifkan, tegas Andi. 
 
 Potensi penyalahgunaan wewenang yang dimaksud, menurut anggota pansus Fahri 
 Hamzah salah satunya adalah dengan mendramatisasi kondisi perekonomian 
 seolah-olah ada keengganan investor melakukan investasi di Indonesia karena 
 efek politisasi kasus Bank Century oleh pansus. 
 
 Ada kepentingan Presiden SBY dan kabinetnya untuk mempercepat proses ini. 
 Tapi ini kok pemerintah seperti berhenti untuk mengurusi soal cecak-buaya dan 
 kasus Bank Century. Kok (pemerintah) masih mempertahankan orang. Kenapa 
 Presiden tidak menyuruh mantan Ketua KKSK (Menkeu) jangan kerjakan yang lain 
 dulu, luruskan kasus ini di DPR dulu. Bukan malah bikin isu dimana-mana, 
 capital market terganggu, apalagi nyuruh-nyuruh staf khususnya berpolitik. 
 Pejabat yg dianggap segeralah dijadwalkan kesini, non aktif sebentar, berikan 
 penjelasan sendiri disini, lurusin kasus ini dulu. Jangan malah 
 diputar-putar, cetus Fahri. 
 
 Hal senada disampaikan anggota pansus dari Fraksi PPP Ahmad Yani, menurutnya, 
 pansus akan menemukan banyak hambatan jika pihak-pihak yang diduga 
 bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan bail out dan akan menjalani 
 pemeriksaan di pansus, masih duduk di jabatan formal. Padahal, pansus harus 
 segera melakukan klarifikasi informasi dan data, mengkonfortir, serta 
 merekonstruksir data yang diperoleh dalam kurun waktu 60 hari. 
 
 Saya usulkan agar pansus mengimbau Menkeu dan Wapres untuk non-aktif 
 sementara hingga kerja pansus selesai, ujar Ahmad Yani. 
 
 Mayoritas fraksi dalam pansus sepakat untuk membuat surat imbauan kepada 
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menon-aktifkan Boediono dan Sri 
 Mulyani. Hanya Fraksi Partai Demokrat yang keberatan dengan hal itu. 
 
 Menurut anggota pansus dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, pansus 
 belum melakukan pemanggilan terhadap Wapres Boediono maupun Menteri Keuangan 
 Sri Mulyani, sehingga, hambatan itu sebenarnya belum ada. 
 Jika ada agenda untuk non-aktif, opsi itu terbuka untuk direkomendasikan 
 setelah yang bersangkutan dipanggil dan diperiksa. 
 Setelah dipanggil dan diperiksa baru kita bs mengetahui apakah yang 
 bersangkutan menghalang-halangi dan menghambat pemeriksaan. Asas cover both 
 side harus kita junjung, tukas Benny. 
 
 Setelah melalui proses perdebatan yang cukup alot, pengambilan keputusan pun 
 dilakukan melalui mekanisme lobi diantara pimpinan pansus dengan pimpinan 
 fraksi di pansus. 
 
 Diputuskan, pansus akan 

Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

2009-12-17 Terurut Topik Billy Budiman
Lupa deh ane, emang iya ya om rei ? 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: highwaysta...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:14:15 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

Lah om Iching bukannya bilang big rewards after 3 months?
Sent from my computer of course!

-Original Message-
From: billy_budiman92 billybudima...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:09:07 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

bener kali ye kata om i-ching, akan ada masalah di akhir taon, :)

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, billy_budiman92 billybudima...@... 
wrote:

 Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
 Jumat, 18 Desember 2009 12:56 WIB  
 
 JAKARTA-MI: Pansus angket Bank Century mengimbau Wakil Presiden Boediono dan 
 Menteri Keuangan Sri Mulyani non-aktif sementara dari jabatan. Penonaktifan 
 keduanya dipandang perlu dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan dan 
 menghindari konflik kepentingan. 
 
 Demikian keputusan rapat internal pansus angket Bank Century di Gedung 
 MPR/DPR, Jakarta, Kamis (17/12) malam. 
 
 Wacana penon-aktifan Boediono dan Sri Mulyani mengemuka saat ketua pansus 
 Idrus Marham menanyakan hambatan-hambatan yang bisa mengganggu efektifitas 
 kerja kepada seluruh anggota pansus. 
 
 Anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin mengatakan, alangkah 
 lebih baik jika Boediono dan Sri Mulyani legowo untuk menon-aktifkan diri 
 agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menghadapi proses pemeriksaan 
 terkait skandal bail out Bank Century yang melibatkan uang negara Rp6,7 
 triliun. 
 
 Kita harus menghindari conflict of interest, seperti halnya Pak Susno Duadji 
 dan Pak Ritonga mereka legowo mengundurkan diri agar proses pemeriksaan yang 
 dilakukan Tim 8 lancar. Terus terang kita merasa diteror, belum apa-apa sudah 
 muncul di koran staf khusus Wapres mengatakan untuk menghormati simbol 
 negara, ungkap Ade. 
 
 Anggota pansus dari Fraksi PKS Andi Rahmat mengatakan, pihak-pihak yang akan 
 diperiksa saat ini berada di lingkup kekuasaan sehingga indikasi 
 penyalahgunaan wewenang sangat mungkin terjadi. Menurutnya, pansus harus 
 mengantisipasi hal ini. 
 
 Sepanjang, pihak-pihak seperti Menkeu, mantan Gubernur BI yang saat ini 
 menjadi Wapres dan LPS, sepanjang mereka bersikap kooperatif kita apresiasi 
 tapi untuk mencegah penyalahgunaan wewenang maka hal-hal antisipatif perlu 
 dilakukan. Kami meminta agar pansus membuat surat imbauan agar mereka 
 bersikap kooperatif dan tidak menggunakan kewenangannya untuk menghambat 
 proses pemeriksaan pansus. Jika hal itu terjadi, kita rekomendasikan untuk 
 nonaktif atau dinonaktifkan, tegas Andi. 
 
 Potensi penyalahgunaan wewenang yang dimaksud, menurut anggota pansus Fahri 
 Hamzah salah satunya adalah dengan mendramatisasi kondisi perekonomian 
 seolah-olah ada keengganan investor melakukan investasi di Indonesia karena 
 efek politisasi kasus Bank Century oleh pansus. 
 
 Ada kepentingan Presiden SBY dan kabinetnya untuk mempercepat proses ini. 
 Tapi ini kok pemerintah seperti berhenti untuk mengurusi soal cecak-buaya dan 
 kasus Bank Century. Kok (pemerintah) masih mempertahankan orang. Kenapa 
 Presiden tidak menyuruh mantan Ketua KKSK (Menkeu) jangan kerjakan yang lain 
 dulu, luruskan kasus ini di DPR dulu. Bukan malah bikin isu dimana-mana, 
 capital market terganggu, apalagi nyuruh-nyuruh staf khususnya berpolitik. 
 Pejabat yg dianggap segeralah dijadwalkan kesini, non aktif sebentar, berikan 
 penjelasan sendiri disini, lurusin kasus ini dulu. Jangan malah 
 diputar-putar, cetus Fahri. 
 
 Hal senada disampaikan anggota pansus dari Fraksi PPP Ahmad Yani, menurutnya, 
 pansus akan menemukan banyak hambatan jika pihak-pihak yang diduga 
 bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan bail out dan akan menjalani 
 pemeriksaan di pansus, masih duduk di jabatan formal. Padahal, pansus harus 
 segera melakukan klarifikasi informasi dan data, mengkonfortir, serta 
 merekonstruksir data yang diperoleh dalam kurun waktu 60 hari. 
 
 Saya usulkan agar pansus mengimbau Menkeu dan Wapres untuk non-aktif 
 sementara hingga kerja pansus selesai, ujar Ahmad Yani. 
 
 Mayoritas fraksi dalam pansus sepakat untuk membuat surat imbauan kepada 
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menon-aktifkan Boediono dan Sri 
 Mulyani. Hanya Fraksi Partai Demokrat yang keberatan dengan hal itu. 
 
 Menurut anggota pansus dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, pansus 
 belum melakukan pemanggilan terhadap Wapres Boediono maupun Menteri Keuangan 
 Sri Mulyani, sehingga, hambatan itu sebenarnya belum ada. 
 Jika ada agenda untuk non-aktif, opsi itu terbuka untuk direkomendasikan 
 setelah yang bersangkutan dipanggil dan diperiksa. 
 Setelah dipanggil dan diperiksa baru kita bs mengetahui apakah yang 
 bersangkutan menghalang

Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

2009-12-17 Terurut Topik Dean Earwicker
big rewards for short seller. jajajaja..

Pada 18 Desember 2009 13:14, highwaysta...@gmail.com menulis:



 Lah om Iching bukannya bilang big rewards after 3 months?



Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

2009-12-17 Terurut Topik highwaystar91
Iya...gak lupa deh ane :)
Yah tapi jg namanya ramalan, jgn dipercaya 100% lah hehe
Sent from my computer of course!

-Original Message-
From: Billy Budiman billybudima...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:13:06 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

Lupa deh ane, emang iya ya om rei ? 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: highwaysta...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:14:15 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

Lah om Iching bukannya bilang big rewards after 3 months?
Sent from my computer of course!

-Original Message-
From: billy_budiman92 billybudima...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:09:07 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

bener kali ye kata om i-ching, akan ada masalah di akhir taon, :)

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, billy_budiman92 billybudima...@... 
wrote:

 Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
 Jumat, 18 Desember 2009 12:56 WIB  
 
 JAKARTA-MI: Pansus angket Bank Century mengimbau Wakil Presiden Boediono dan 
 Menteri Keuangan Sri Mulyani non-aktif sementara dari jabatan. Penonaktifan 
 keduanya dipandang perlu dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan dan 
 menghindari konflik kepentingan. 
 
 Demikian keputusan rapat internal pansus angket Bank Century di Gedung 
 MPR/DPR, Jakarta, Kamis (17/12) malam. 
 
 Wacana penon-aktifan Boediono dan Sri Mulyani mengemuka saat ketua pansus 
 Idrus Marham menanyakan hambatan-hambatan yang bisa mengganggu efektifitas 
 kerja kepada seluruh anggota pansus. 
 
 Anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin mengatakan, alangkah 
 lebih baik jika Boediono dan Sri Mulyani legowo untuk menon-aktifkan diri 
 agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menghadapi proses pemeriksaan 
 terkait skandal bail out Bank Century yang melibatkan uang negara Rp6,7 
 triliun. 
 
 Kita harus menghindari conflict of interest, seperti halnya Pak Susno Duadji 
 dan Pak Ritonga mereka legowo mengundurkan diri agar proses pemeriksaan yang 
 dilakukan Tim 8 lancar. Terus terang kita merasa diteror, belum apa-apa sudah 
 muncul di koran staf khusus Wapres mengatakan untuk menghormati simbol 
 negara, ungkap Ade. 
 
 Anggota pansus dari Fraksi PKS Andi Rahmat mengatakan, pihak-pihak yang akan 
 diperiksa saat ini berada di lingkup kekuasaan sehingga indikasi 
 penyalahgunaan wewenang sangat mungkin terjadi. Menurutnya, pansus harus 
 mengantisipasi hal ini. 
 
 Sepanjang, pihak-pihak seperti Menkeu, mantan Gubernur BI yang saat ini 
 menjadi Wapres dan LPS, sepanjang mereka bersikap kooperatif kita apresiasi 
 tapi untuk mencegah penyalahgunaan wewenang maka hal-hal antisipatif perlu 
 dilakukan. Kami meminta agar pansus membuat surat imbauan agar mereka 
 bersikap kooperatif dan tidak menggunakan kewenangannya untuk menghambat 
 proses pemeriksaan pansus. Jika hal itu terjadi, kita rekomendasikan untuk 
 nonaktif atau dinonaktifkan, tegas Andi. 
 
 Potensi penyalahgunaan wewenang yang dimaksud, menurut anggota pansus Fahri 
 Hamzah salah satunya adalah dengan mendramatisasi kondisi perekonomian 
 seolah-olah ada keengganan investor melakukan investasi di Indonesia karena 
 efek politisasi kasus Bank Century oleh pansus. 
 
 Ada kepentingan Presiden SBY dan kabinetnya untuk mempercepat proses ini. 
 Tapi ini kok pemerintah seperti berhenti untuk mengurusi soal cecak-buaya dan 
 kasus Bank Century. Kok (pemerintah) masih mempertahankan orang. Kenapa 
 Presiden tidak menyuruh mantan Ketua KKSK (Menkeu) jangan kerjakan yang lain 
 dulu, luruskan kasus ini di DPR dulu. Bukan malah bikin isu dimana-mana, 
 capital market terganggu, apalagi nyuruh-nyuruh staf khususnya berpolitik. 
 Pejabat yg dianggap segeralah dijadwalkan kesini, non aktif sebentar, berikan 
 penjelasan sendiri disini, lurusin kasus ini dulu. Jangan malah 
 diputar-putar, cetus Fahri. 
 
 Hal senada disampaikan anggota pansus dari Fraksi PPP Ahmad Yani, menurutnya, 
 pansus akan menemukan banyak hambatan jika pihak-pihak yang diduga 
 bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan bail out dan akan menjalani 
 pemeriksaan di pansus, masih duduk di jabatan formal. Padahal, pansus harus 
 segera melakukan klarifikasi informasi dan data, mengkonfortir, serta 
 merekonstruksir data yang diperoleh dalam kurun waktu 60 hari. 
 
 Saya usulkan agar pansus mengimbau Menkeu dan Wapres untuk non-aktif 
 sementara hingga kerja pansus selesai, ujar Ahmad Yani. 
 
 Mayoritas fraksi dalam pansus sepakat untuk membuat surat imbauan kepada 
 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menon-aktifkan Boediono dan Sri 
 Mulyani. Hanya Fraksi Partai Demokrat yang keberatan dengan hal itu. 
 
 Menurut anggota pansus dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, pansus 
 belum melakukan pemanggilan

Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

2009-12-17 Terurut Topik Billy Budiman
=))w=Dªª=))kª:Dª=))kªª =D\=D/‎​=))w=Dªª=))kª:Dª=))kªª =D\=D/ , paling bisaan 
dah 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Dean Earwicker dean.earwic...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 13:15:25 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

big rewards for short seller. jajajaja..

Pada 18 Desember 2009 13:14, highwaysta...@gmail.com menulis:



 Lah om Iching bukannya bilang big rewards after 3 months?




Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

2009-12-17 Terurut Topik Billy Budiman
Wah gak peratiin tuh, hehehhe, yang ane inget cuma desember agak apa gitu 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: highwaysta...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:15:58 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

Iya...gak lupa deh ane :)
Yah tapi jg namanya ramalan, jgn dipercaya 100% lah hehe
Sent from my computer of course!

-Original Message-
From: Billy Budiman billybudima...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:13:06 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

Lupa deh ane, emang iya ya om rei ? 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: highwaysta...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:14:15 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

Lah om Iching bukannya bilang big rewards after 3 months?
Sent from my computer of course!

-Original Message-
From: billy_budiman92 billybudima...@gmail.com
Date: Fri, 18 Dec 2009 06:09:07 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

bener kali ye kata om i-ching, akan ada masalah di akhir taon, :)

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, billy_budiman92 billybudima...@... 
wrote:

 Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif
 Jumat, 18 Desember 2009 12:56 WIB  
 
 JAKARTA-MI: Pansus angket Bank Century mengimbau Wakil Presiden Boediono dan 
 Menteri Keuangan Sri Mulyani non-aktif sementara dari jabatan. Penonaktifan 
 keduanya dipandang perlu dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan dan 
 menghindari konflik kepentingan. 
 
 Demikian keputusan rapat internal pansus angket Bank Century di Gedung 
 MPR/DPR, Jakarta, Kamis (17/12) malam. 
 
 Wacana penon-aktifan Boediono dan Sri Mulyani mengemuka saat ketua pansus 
 Idrus Marham menanyakan hambatan-hambatan yang bisa mengganggu efektifitas 
 kerja kepada seluruh anggota pansus. 
 
 Anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin mengatakan, alangkah 
 lebih baik jika Boediono dan Sri Mulyani legowo untuk menon-aktifkan diri 
 agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menghadapi proses pemeriksaan 
 terkait skandal bail out Bank Century yang melibatkan uang negara Rp6,7 
 triliun. 
 
 Kita harus menghindari conflict of interest, seperti halnya Pak Susno Duadji 
 dan Pak Ritonga mereka legowo mengundurkan diri agar proses pemeriksaan yang 
 dilakukan Tim 8 lancar. Terus terang kita merasa diteror, belum apa-apa sudah 
 muncul di koran staf khusus Wapres mengatakan untuk menghormati simbol 
 negara, ungkap Ade. 
 
 Anggota pansus dari Fraksi PKS Andi Rahmat mengatakan, pihak-pihak yang akan 
 diperiksa saat ini berada di lingkup kekuasaan sehingga indikasi 
 penyalahgunaan wewenang sangat mungkin terjadi. Menurutnya, pansus harus 
 mengantisipasi hal ini. 
 
 Sepanjang, pihak-pihak seperti Menkeu, mantan Gubernur BI yang saat ini 
 menjadi Wapres dan LPS, sepanjang mereka bersikap kooperatif kita apresiasi 
 tapi untuk mencegah penyalahgunaan wewenang maka hal-hal antisipatif perlu 
 dilakukan. Kami meminta agar pansus membuat surat imbauan agar mereka 
 bersikap kooperatif dan tidak menggunakan kewenangannya untuk menghambat 
 proses pemeriksaan pansus. Jika hal itu terjadi, kita rekomendasikan untuk 
 nonaktif atau dinonaktifkan, tegas Andi. 
 
 Potensi penyalahgunaan wewenang yang dimaksud, menurut anggota pansus Fahri 
 Hamzah salah satunya adalah dengan mendramatisasi kondisi perekonomian 
 seolah-olah ada keengganan investor melakukan investasi di Indonesia karena 
 efek politisasi kasus Bank Century oleh pansus. 
 
 Ada kepentingan Presiden SBY dan kabinetnya untuk mempercepat proses ini. 
 Tapi ini kok pemerintah seperti berhenti untuk mengurusi soal cecak-buaya dan 
 kasus Bank Century. Kok (pemerintah) masih mempertahankan orang. Kenapa 
 Presiden tidak menyuruh mantan Ketua KKSK (Menkeu) jangan kerjakan yang lain 
 dulu, luruskan kasus ini di DPR dulu. Bukan malah bikin isu dimana-mana, 
 capital market terganggu, apalagi nyuruh-nyuruh staf khususnya berpolitik. 
 Pejabat yg dianggap segeralah dijadwalkan kesini, non aktif sebentar, berikan 
 penjelasan sendiri disini, lurusin kasus ini dulu. Jangan malah 
 diputar-putar, cetus Fahri. 
 
 Hal senada disampaikan anggota pansus dari Fraksi PPP Ahmad Yani, menurutnya, 
 pansus akan menemukan banyak hambatan jika pihak-pihak yang diduga 
 bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan bail out dan akan menjalani 
 pemeriksaan di pansus, masih duduk di jabatan formal. Padahal, pansus harus 
 segera melakukan klarifikasi informasi dan data, mengkonfortir, serta 
 merekonstruksir data yang diperoleh dalam kurun waktu 60 hari. 
 
 Saya usulkan agar pansus mengimbau Menkeu dan Wapres untuk non-aktif 
 sementara hingga kerja pansus selesai, ujar Ahmad Yani

RE: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

2009-12-17 Terurut Topik JT
Eit, tunggu dulu.,  Om Iching bener tuw.., nih reviewnya.., mari kita
lihat.

 

-  Tgl 15/12 Pentungan Loyo = Down pressure melemah (terbukti dgn
volume yg  turun drastis) bandingkan dgn pressure satu hari sebelumnya   
 TERBUKTI !!

-  Tgl 16/12 Terbang Tampa Sayap = terlihat harga close JAUH dari
low, artinya terjadi perlawanan dan berusaha untuk terbang, tapi karena ngga
ada sayap, ya ngga bisa take off lah., hehehe.,  dan ini juga TERBUKTI !!

 

Masalah Big Reward in 3 month, mungkin reward buat yg nunggu harga murah
kali., pan banyak juga yg diuntungkan kalau harga turun, karena bisa beli
murah.., hehehe

 

Kesimpulan: Om Iching boleh  bilang I TOT U untuk prediksi BUMI tgl 15  16
Des..   Hehe.. Bravo !

 

JT

 

bumi.png

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of highwaysta...@gmail.com
Sent: 18 Desember 2009 13:14
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

 



Lah om Iching bukannya bilang big rewards after 3 months?

Sent from my computer of course!

  _  

From: billy_budiman92 billybudima...@gmail.com 

Date: Fri, 18 Dec 2009 06:09:07 -

To: obrolan-bandar@yahoogroups.com

Subject: [ob] Re: Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif

 

  

bener kali ye kata om i-ching, akan ada masalah di akhir taon, :)




image001.png