Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI diutangi CS USD 75 juta - ada yg janggal ???
Untuk jadi lawyer 'jalur belakang' memang lebih 'enak' pak dalam arti mudah untuk menghasilkan duit. Tapi kalau lawyer corporate, finance and capital market jauh lebih sulit, perlu ketekunan, pemahaman hukum yang mumpuni, dan out side of the box thinking. Kalau dari segi effort lebih mudah jadi trader, tapi kalau untung kaya Pak JT. Sekali lagi, saya trading sampingan kok. On Bumi, menarik juga sepertinya melakukan gugatan class action melawan AB/BNBR. Best, On Thu, Nov 13, 2008 at 12:32 AM, Rei [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah pak BR, bukannya jadi lawyer JAUH lebih enak daripada jadi trader?... Jarang trader bisa beneran sukses besar, hanya segelintir saja. Di OB ada beberapa yg hebat, mis. Pak JT. On Thu, Nov 13, 2008 at 12:29 PM, Bejo Rajasa [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehe, kebetulan Mbah, Lawyer masih profesi utama, tapi berharap someday trading cukup buat isi periuk nasi. Sekali lagi, secara hukum dan praktek financing, ga ada yang aneh dengan transaksi AB terkait saham BUMI. Yang aneh adalah saham BUMI yang disuspen kelamaan, tapi sekarang dah dibuka toh. Soal menuntut BNBR atau BUMI, saya sih melihat celahnya. Memang tuntutan ganti rugi atas turunnya nilai saham perusahaan terbuka belum ada presedennya. Tapi, di AS ada. Jadi, sekali lagi, saya melihat celah yang cukup jelas untuk hal ini. Kuncinya tentu sekali lagi -PRINSIP KETERBUKAAN- yang kurang diperhatikan ybs. Sedikit hint, tindakan yang mungkin bisa dilakukan adalah tuntutan (perdata) ganti rugi atas PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang dilakukan ybs yaitu tindakan terkait kewajiban pemenuhan PRINSIP KETERBUKAAN. Kebetulan saya sudah lama tidak pegang saham Bumi, jadi tidak punya hak menuntut, tapi rekan2 yang banyak pegang Bumi dan loss besar boleh mempertimbangkan. Kalau fraud itu masuknya tindak pidana pasar modal, urusannya Bapepam mbah, tapi ngeliat suspensi aja bisa diperpanjang seenaknya, unlikely akan lari kesana.. (kalau yang ini politis lo bukan hukum) Best, On Mon, Nov 10, 2008 at 10:05 PM, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: Lawyer nih... hehehe... Mungkin sebentar lagi bapak bakal kebanjiran CLIENT yang mau nuntut soal BUMI ini... Nanti dari trader kepincut jadi lawyer lagi.. hehehe... Anehnya BAPEPAM belum melakukan INVESTIGASI apa apa tentang case yg MENGHEBOHKAN ini... Is this A FRAUD ?. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, Bejo Rajasa [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya merespons secara hukum yah, smoga membantu. Tidak ada yang aneh dengan deal CS tersebut. Opsi membeli saham sudah umum diberikan sebagai jaminan kredit. Kata jaminan disini diberi tanda kurung karena berbeda dengan jaminan kebendaan pada umumnya seperti gadai, hipotik, fidusia dll. jaminan kebendaan memberikan hak preferen untuk CS dan memungkinkan CS untuk mengeksekusi (umumnya melalui lelang) benda jaminan, mis. saham, tanpa perlu terlebih dahulu lewat pengadilan. Nah klo Hak opsi ini bukan jaminan kebendaan, tapi memungkinkan CS untuk memiliki langsung saham yang dijaminkan. Nah yang dimaksud dengan opsi membeli yah tidak ada masalah, karena ketika opsi dieksekusi, alias CS membeli saham kan pembayaran nya bisa di off-set (kompensasi) kan dengan utang Bakri. Justru hal ini yang pasti terjadi, jadinya CS ga bakal keluar duit lagi. Hak opsinya pasti atas saham yang bukan termasuk Saham Repo, karna secara hukum saham repo lagi milik orang sebelum di repurchase, jadi CS pasti ga mau dikasi Opsi atas saham repo yg notabene masi punya orang. Kalo Bakri (BNBR) mbalelo, yah bisa abis tuh saham yg di repoin sama yang diberikan hak opsi ke cs karna hampir pasti CS bisa exercise hak opsi klo Bakri default. Hasilnya semakin menipis lah kepemilikan om bakri di bumi. Soal tender offer, kan batasnya dah naik jadi 50% jadi harusnya CS aman2 aja.. Best, lawyer kepincut jadi trader PS:kalau ada term yang kurang akurat jgn protes yah, gratisan sih demi OB 2008/11/10 qasuaribo [EMAIL PROTECTED] --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.com obrolan-bandar% 40yahoogroups.com, Maneh Lobateing manehlobateing@ wrote: klo baca contohny mbah - ini saking pinterny orang2 BUMI ato CS yg gampang diperdaya ? ato barangkali kepemilikan BUMI d KPC, Arutmin, Gallo Oil, Bumi Mauritania , Herald yg nanti boleh dibeli CS ? bingung mode ... Memang terlalu banyak kemungkinannya, saya tambah satu kemungkinan lagi ; Sebenarnya banyak Perusahaan GEDE yang mau ambil BUMI diharga segini, tapi satu yang mereka tidak mau, apaan ? : TENDER OFFER nya. Nah CS itu yang pinter, ambil BUMI dikit-dikit tanpa harus TO (melalui pinjaman), kenapa ? karena itu kan hasil eksekusi kredit katanya, bisa aja kan ??? Soalnya kayaknya belum ada peraturan sedetail itu. Tapi coba kalo memang BUMI mau, jual tuh anak perusahaan BUMI
Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI diutangi CS USD 75 juta - ada yg janggal ???
Hehe, kebetulan Mbah, Lawyer masih profesi utama, tapi berharap someday trading cukup buat isi periuk nasi. Sekali lagi, secara hukum dan praktek financing, ga ada yang aneh dengan transaksi AB terkait saham BUMI. Yang aneh adalah saham BUMI yang disuspen kelamaan, tapi sekarang dah dibuka toh. Soal menuntut BNBR atau BUMI, saya sih melihat celahnya. Memang tuntutan ganti rugi atas turunnya nilai saham perusahaan terbuka belum ada presedennya. Tapi, di AS ada. Jadi, sekali lagi, saya melihat celah yang cukup jelas untuk hal ini. Kuncinya tentu sekali lagi -PRINSIP KETERBUKAAN- yang kurang diperhatikan ybs. Sedikit hint, tindakan yang mungkin bisa dilakukan adalah tuntutan (perdata) ganti rugi atas PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang dilakukan ybs yaitu tindakan terkait kewajiban pemenuhan PRINSIP KETERBUKAAN. Kebetulan saya sudah lama tidak pegang saham Bumi, jadi tidak punya hak menuntut, tapi rekan2 yang banyak pegang Bumi dan loss besar boleh mempertimbangkan. Kalau fraud itu masuknya tindak pidana pasar modal, urusannya Bapepam mbah, tapi ngeliat suspensi aja bisa diperpanjang seenaknya, unlikely akan lari kesana.. (kalau yang ini politis lo bukan hukum) Best, On Mon, Nov 10, 2008 at 10:05 PM, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: Lawyer nih... hehehe... Mungkin sebentar lagi bapak bakal kebanjiran CLIENT yang mau nuntut soal BUMI ini... Nanti dari trader kepincut jadi lawyer lagi.. hehehe... Anehnya BAPEPAM belum melakukan INVESTIGASI apa apa tentang case yg MENGHEBOHKAN ini... Is this A FRAUD ?. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, Bejo Rajasa [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya merespons secara hukum yah, smoga membantu. Tidak ada yang aneh dengan deal CS tersebut. Opsi membeli saham sudah umum diberikan sebagai jaminan kredit. Kata jaminan disini diberi tanda kurung karena berbeda dengan jaminan kebendaan pada umumnya seperti gadai, hipotik, fidusia dll. jaminan kebendaan memberikan hak preferen untuk CS dan memungkinkan CS untuk mengeksekusi (umumnya melalui lelang) benda jaminan, mis. saham, tanpa perlu terlebih dahulu lewat pengadilan. Nah klo Hak opsi ini bukan jaminan kebendaan, tapi memungkinkan CS untuk memiliki langsung saham yang dijaminkan. Nah yang dimaksud dengan opsi membeli yah tidak ada masalah, karena ketika opsi dieksekusi, alias CS membeli saham kan pembayaran nya bisa di off-set (kompensasi) kan dengan utang Bakri. Justru hal ini yang pasti terjadi, jadinya CS ga bakal keluar duit lagi. Hak opsinya pasti atas saham yang bukan termasuk Saham Repo, karna secara hukum saham repo lagi milik orang sebelum di repurchase, jadi CS pasti ga mau dikasi Opsi atas saham repo yg notabene masi punya orang. Kalo Bakri (BNBR) mbalelo, yah bisa abis tuh saham yg di repoin sama yang diberikan hak opsi ke cs karna hampir pasti CS bisa exercise hak opsi klo Bakri default. Hasilnya semakin menipis lah kepemilikan om bakri di bumi. Soal tender offer, kan batasnya dah naik jadi 50% jadi harusnya CS aman2 aja.. Best, lawyer kepincut jadi trader PS:kalau ada term yang kurang akurat jgn protes yah, gratisan sih demi OB 2008/11/10 qasuaribo [EMAIL PROTECTED] --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.com obrolan-bandar% 40yahoogroups.com, Maneh Lobateing manehlobateing@ wrote: klo baca contohny mbah - ini saking pinterny orang2 BUMI ato CS yg gampang diperdaya ? ato barangkali kepemilikan BUMI d KPC, Arutmin, Gallo Oil, Bumi Mauritania , Herald yg nanti boleh dibeli CS ? bingung mode ... Memang terlalu banyak kemungkinannya, saya tambah satu kemungkinan lagi ; Sebenarnya banyak Perusahaan GEDE yang mau ambil BUMI diharga segini, tapi satu yang mereka tidak mau, apaan ? : TENDER OFFER nya. Nah CS itu yang pinter, ambil BUMI dikit-dikit tanpa harus TO (melalui pinjaman), kenapa ? karena itu kan hasil eksekusi kredit katanya, bisa aja kan ??? Soalnya kayaknya belum ada peraturan sedetail itu. Tapi coba kalo memang BUMI mau, jual tuh anak perusahaan BUMI yang non TBK (spt yang disebut diatas), pasti nguuaantri yang mo BELI. analisa dengkoel; Find your perfect match today at the new Yahoo!7 Dating. Get Started http://au.dating.yahoo.com/?cid=53151pid=1012
Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI diutangi CS USD 75 juta - ada yg janggal ???
Wah pak BR, bukannya jadi lawyer JAUH lebih enak daripada jadi trader?... Jarang trader bisa beneran sukses besar, hanya segelintir saja. Di OB ada beberapa yg hebat, mis. Pak JT. On Thu, Nov 13, 2008 at 12:29 PM, Bejo Rajasa [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehe, kebetulan Mbah, Lawyer masih profesi utama, tapi berharap someday trading cukup buat isi periuk nasi. Sekali lagi, secara hukum dan praktek financing, ga ada yang aneh dengan transaksi AB terkait saham BUMI. Yang aneh adalah saham BUMI yang disuspen kelamaan, tapi sekarang dah dibuka toh. Soal menuntut BNBR atau BUMI, saya sih melihat celahnya. Memang tuntutan ganti rugi atas turunnya nilai saham perusahaan terbuka belum ada presedennya. Tapi, di AS ada. Jadi, sekali lagi, saya melihat celah yang cukup jelas untuk hal ini. Kuncinya tentu sekali lagi -PRINSIP KETERBUKAAN- yang kurang diperhatikan ybs. Sedikit hint, tindakan yang mungkin bisa dilakukan adalah tuntutan (perdata) ganti rugi atas PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang dilakukan ybs yaitu tindakan terkait kewajiban pemenuhan PRINSIP KETERBUKAAN. Kebetulan saya sudah lama tidak pegang saham Bumi, jadi tidak punya hak menuntut, tapi rekan2 yang banyak pegang Bumi dan loss besar boleh mempertimbangkan. Kalau fraud itu masuknya tindak pidana pasar modal, urusannya Bapepam mbah, tapi ngeliat suspensi aja bisa diperpanjang seenaknya, unlikely akan lari kesana.. (kalau yang ini politis lo bukan hukum) Best, On Mon, Nov 10, 2008 at 10:05 PM, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: Lawyer nih... hehehe... Mungkin sebentar lagi bapak bakal kebanjiran CLIENT yang mau nuntut soal BUMI ini... Nanti dari trader kepincut jadi lawyer lagi.. hehehe... Anehnya BAPEPAM belum melakukan INVESTIGASI apa apa tentang case yg MENGHEBOHKAN ini... Is this A FRAUD ?. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, Bejo Rajasa [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya merespons secara hukum yah, smoga membantu. Tidak ada yang aneh dengan deal CS tersebut. Opsi membeli saham sudah umum diberikan sebagai jaminan kredit. Kata jaminan disini diberi tanda kurung karena berbeda dengan jaminan kebendaan pada umumnya seperti gadai, hipotik, fidusia dll. jaminan kebendaan memberikan hak preferen untuk CS dan memungkinkan CS untuk mengeksekusi (umumnya melalui lelang) benda jaminan, mis. saham, tanpa perlu terlebih dahulu lewat pengadilan. Nah klo Hak opsi ini bukan jaminan kebendaan, tapi memungkinkan CS untuk memiliki langsung saham yang dijaminkan. Nah yang dimaksud dengan opsi membeli yah tidak ada masalah, karena ketika opsi dieksekusi, alias CS membeli saham kan pembayaran nya bisa di off-set (kompensasi) kan dengan utang Bakri. Justru hal ini yang pasti terjadi, jadinya CS ga bakal keluar duit lagi. Hak opsinya pasti atas saham yang bukan termasuk Saham Repo, karna secara hukum saham repo lagi milik orang sebelum di repurchase, jadi CS pasti ga mau dikasi Opsi atas saham repo yg notabene masi punya orang. Kalo Bakri (BNBR) mbalelo, yah bisa abis tuh saham yg di repoin sama yang diberikan hak opsi ke cs karna hampir pasti CS bisa exercise hak opsi klo Bakri default. Hasilnya semakin menipis lah kepemilikan om bakri di bumi. Soal tender offer, kan batasnya dah naik jadi 50% jadi harusnya CS aman2 aja.. Best, lawyer kepincut jadi trader PS:kalau ada term yang kurang akurat jgn protes yah, gratisan sih demi OB 2008/11/10 qasuaribo [EMAIL PROTECTED] --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.com obrolan-bandar% 40yahoogroups.com, Maneh Lobateing manehlobateing@ wrote: klo baca contohny mbah - ini saking pinterny orang2 BUMI ato CS yg gampang diperdaya ? ato barangkali kepemilikan BUMI d KPC, Arutmin, Gallo Oil, Bumi Mauritania , Herald yg nanti boleh dibeli CS ? bingung mode ... Memang terlalu banyak kemungkinannya, saya tambah satu kemungkinan lagi ; Sebenarnya banyak Perusahaan GEDE yang mau ambil BUMI diharga segini, tapi satu yang mereka tidak mau, apaan ? : TENDER OFFER nya. Nah CS itu yang pinter, ambil BUMI dikit-dikit tanpa harus TO (melalui pinjaman), kenapa ? karena itu kan hasil eksekusi kredit katanya, bisa aja kan ??? Soalnya kayaknya belum ada peraturan sedetail itu. Tapi coba kalo memang BUMI mau, jual tuh anak perusahaan BUMI yang non TBK (spt yang disebut diatas), pasti nguuaantri yang mo BELI. analisa dengkoel; Find your perfect match today at the new Yahoo!7 Dating. Get Started http://au.dating.yahoo.com/?cid=53151pid=1012
Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI diutangi CS USD 75 juta - ada yg janggal ???
--- On Mon, 11/10/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: From: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] Subject: [obrolan-bandar] Re: BUMI diutangi CS USD 75 juta - ada yg janggal ??? To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Monday, November 10, 2008, 8:03 AM --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Maneh Lobateing manehlobateing@ ... wrote: Ada yg janggal dr statemen petinggi2 BUMI ... Â Ya kami telah menandatangani perjanjian kredit dengan Credit Suisse senilai US$ 75 juta dengan memberi opsi pada kreditur untuk membeli saham yang dijaminkan berdasarkan perjanjian kredit, ungkap Direktur BUMI, Eddie J Soebari saat dihubungi detikFinance, Senin (10/11/2008) . Â comment : yg saya 'tangkap' berarti CS keluar duit lagi utk beli saham yg dijaminkan. sudah kasih utangan, masih keluar duit lagi ??? Â Mungkin seperti gini: - Saya pinjam uang 50 juta dari anda dengan jaminan rumah yang nilainya 100 juta. - Kalo saya engga bisa melunasi pinjaman saya, anda boleh beli rumah saya seharga 70 juta. Mengkale... engga tau lah... Harga rumah 100 juta ... dipinjemin duit 50 ... gak bisa bayar ... eh ...trima duit lagi 70 asik juga kalo bisa jual rumah 120juta dengan harga sebenarnya 100 ... Begitu kah? Lebih pinter lagi kalo harga rumah (jaminan) udah di mark up juga Jadi BUMI (=BNBR) pinter atau kurpin ? hehehe Recent Activity 7 New MembersVisit Your Group Yahoo! News Fashion News What's the word on fashion and style? Yahoo! Finance It's Now Personal Guides, news, advice more. Yahoo! Groups Dog Zone Connect w/others who love dogs. .
Re: [obrolan-bandar] Re: BUMI diutangi CS USD 75 juta - ada yg janggal ???
Saya merespons secara hukum yah, smoga membantu. Tidak ada yang aneh dengan deal CS tersebut. Opsi membeli saham sudah umum diberikan sebagai jaminan kredit. Kata jaminan disini diberi tanda kurung karena berbeda dengan jaminan kebendaan pada umumnya seperti gadai, hipotik, fidusia dll. jaminan kebendaan memberikan hak preferen untuk CS dan memungkinkan CS untuk mengeksekusi (umumnya melalui lelang) benda jaminan, mis. saham, tanpa perlu terlebih dahulu lewat pengadilan. Nah klo Hak opsi ini bukan jaminan kebendaan, tapi memungkinkan CS untuk memiliki langsung saham yang dijaminkan. Nah yang dimaksud dengan opsi membeli yah tidak ada masalah, karena ketika opsi dieksekusi, alias CS membeli saham kan pembayaran nya bisa di off-set (kompensasi) kan dengan utang Bakri. Justru hal ini yang pasti terjadi, jadinya CS ga bakal keluar duit lagi. Hak opsinya pasti atas saham yang bukan termasuk Saham Repo, karna secara hukum saham repo lagi milik orang sebelum di repurchase, jadi CS pasti ga mau dikasi Opsi atas saham repo yg notabene masi punya orang. Kalo Bakri (BNBR) mbalelo, yah bisa abis tuh saham yg di repoin sama yang diberikan hak opsi ke cs karna hampir pasti CS bisa exercise hak opsi klo Bakri default. Hasilnya semakin menipis lah kepemilikan om bakri di bumi. Soal tender offer, kan batasnya dah naik jadi 50% jadi harusnya CS aman2 aja.. Best, lawyer kepincut jadi trader PS:kalau ada term yang kurang akurat jgn protes yah, gratisan sih demi OB 2008/11/10 qasuaribo [EMAIL PROTECTED] --- In obrolan-bandar@yahoogroups.comobrolan-bandar%40yahoogroups.com, Maneh Lobateing [EMAIL PROTECTED] wrote: klo baca contohny mbah - ini saking pinterny orang2 BUMI ato CS yg gampang diperdaya ? ato barangkali kepemilikan BUMI d KPC, Arutmin, Gallo Oil, Bumi Mauritania , Herald yg nanti boleh dibeli CS ? bingung mode ... Memang terlalu banyak kemungkinannya, saya tambah satu kemungkinan lagi ; Sebenarnya banyak Perusahaan GEDE yang mau ambil BUMI diharga segini, tapi satu yang mereka tidak mau, apaan ? : TENDER OFFER nya. Nah CS itu yang pinter, ambil BUMI dikit-dikit tanpa harus TO (melalui pinjaman), kenapa ? karena itu kan hasil eksekusi kredit katanya, bisa aja kan ??? Soalnya kayaknya belum ada peraturan sedetail itu. Tapi coba kalo memang BUMI mau, jual tuh anak perusahaan BUMI yang non TBK (spt yang disebut diatas), pasti nguuaantri yang mo BELI. analisa dengkoel; Find your perfect match today at the new Yahoo!7 Dating. Get Started http://au.dating.yahoo.com/?cid=53151pid=1012