Re: [obrolan-bandar] Re: Cara mendapat cuan 1000% (khusus untuk pemula)
Dulu dari tahun 2003 s/d 2005 saya pegang Schroder dan saham ANTM 80% portofolio. Gede main sendiri lah, jauh! Kalo nggak salah setiap fund nggak bisa alokasikan lebih dari 30% utk 1 jenis saham. Kalo sendiri bisa 100% 1 saham, saham bagus lagi! hihihi --- tbumi [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, SSTrader-03 [EMAIL PROTECTED] wrote: Reksadana saham nanti yg untung lebih banyak fundmanager. Darimana anda bisa tahu kejujuran fundmanager tsb. Saham mana dibeli dgn harga berapa dan dijual berapa pula. Kalau anda tahu saham mana yg baik, kenapa tidak beli sendiri saja dan simpan sampai waktunya utk panen besar. Asal anda tdk salah beli saham saja. Numpang tanya Apakah ada yang pernah membandingkan antara Investasi di *Saham* (long term) dengan investasi di *Reksadana Saham* ? Return serta risk-nya enak mana ? Ada yang mau share ? Rgrd SSTrader-03
Re: [obrolan-bandar] Re: Cara mendapat cuan 1000% (khusus untuk pemula)
Soal fee pengelolaan reksadana saham setau saya rata2 3% per taon. Dan untuk perhitungan cukup transparan karena kan di audit dan yg hitung nav bukan fund manager tp bank kustodian. Fund manager hanya memberi instruksi jual/beli. Duit nya kan yg terima/bayar bank kustodian. Soal keuntungan relatif, reksadana kan harus diversifikasi resiko, kalo main sendiri misal dana kita di beliin inco semua, dan inco naik 100% yah gain bisa 100%. Kalo reksadana gak bisa gitu, karena ada diversifikasi portofolio. Eka Suwandana wrote: Dulu dari tahun 2003 s/d 2005 saya pegang Schroder dan saham ANTM 80% portofolio. Gede main sendiri lah, jauh! Kalo nggak salah setiap fund nggak bisa alokasikan lebih dari 30% utk 1 jenis saham. Kalo sendiri bisa 100% 1 saham, saham bagus lagi! hihihi --- tbumi [EMAIL PROTECTED] com wrote: --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com , SSTrader-03 akusianjas@ ... wrote: Reksadana saham nanti yg untung lebih banyak fundmanager. Darimana anda bisa tahu kejujuran fundmanager tsb. Saham mana dibeli dgn harga berapa dan dijual berapa pula. Kalau anda tahu saham mana yg baik, kenapa tidak beli sendiri saja dan simpan sampai waktunya utk panen besar. Asal anda tdk salah beli saham saja. Numpang tanya Apakah ada yang pernah membandingkan antara Investasi di *Saham* (long term) dengan investasi di *Reksadana Saham* ? Return serta risk-nya enak mana ? Ada yang mau share ? Rgrd SSTrader-03 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [obrolan-bandar] Re: Cara mendapat cuan 1000% (khusus untuk pemula)
Saya sependapat sekali dengan opini atau analisa anda, pak DE. Bisnis BUMI awalnya perhotelan, dimana saat itu harga sahamnya anjlok ke 25 karena usahanya yang tidak stabil. Dan baru mulai masuk pertambangan setelah akuisisi, itupun kinerjanya belum terlihat. Jadi kesimpulannya, apabila ada seorang investor yang MENGAKU melihat BUMI sebagai tempat INVESTASI, terutama berdasarkan fundamental, buat saya itu ANEH, kecuali seorang SPEKULAN. Ada juga yang bilang, dulu BUMI harganya jatuh, karena pertambangan belum BOOMING. Apakah mungkin, saat itu belum masuk ke pertambangan. Seingat saya (kalau tidak salah), sewaktu muncul rumornya sekitar 400an, dan sewaktu masuk pertambangan pun harganya sudah 800an kalau saya tidak salah ingat. Itupun tidur lama di range 800an. Dan sekarang ini, kenaikan EPS hanya disebabkan penjualan asset. Bagaimana kedepannya, saya sendiri masih bingung. MUNGKIN bisa naik, apabila terjadi bullish harga batubara internasional. MUNGKIN juga turun, karena tidak ada perkembangan apa2 ke depannya. Seorang investor pernah bertanya ke saya, kenapa harga saham BUMI bisa naik begitu kencang, saya cuman bisa bilang : TIDAK TAHU, MUNGKIN karena pemiliknya seorang mentri? Pertanyaan saya, apakah ada yang berani memprediksi arah usaha POLY ke depannya? Mumpung sekarang masih bisa dinego dibawah 50. Salam. Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya coba menghindari rumus-rumus TA/FA yang mungkin njlimet buat orang awam, makanya saya buat simple, agar orang hanya dengan mata sudah bisa menilai mana yang kinerjanya bagus dan tidak. Saya pake rumus simple aja, dulu brapa sekarang brapa? :D BUMI baru main tahun ini, buat investor long term (dan kata Buffet juga?) belum cukup mantep buat dipegang. Kalau BUMI kinerja sahamnya 3 tahun kedepan stabil, baru bisa masuk porto long term. BUMI memang spektakuler, tapi masih dalam kategori untuk trading. (tergantung timeframe trading anda) Kalau dalam skala semilog-scale bumi membentuk kinerja yang LURUS, baru bisa dibilang untuk long term investment, seperti PTBA. Terus terang, saya pribadi lebih suka style seperti ini dibanding day trading, karena saham sejatinya adalah investasi jangka panjang, dan nanti untuk keperluan anak-cucu, buka kita pribadi. Regards, DE On Nov 4, 2007 9:00 AM, someone wrote: Salam kenal Bung Dean, Pertama, ... Kedua, utk analisis Anda yg ini, mengapa tidak menggunakan CAGR dalam membandingkan kinerja saham2 tsb? Ketiga, mengapa Anda tidak memasukkan BUMI ke dalam chart pilihan Anda? __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [obrolan-bandar] Re: Cara mendapat cuan 1000% (khusus untuk pemula)
Sekarang kita sekilas bisa ngerti kenapa Warren Buffet dan Soeharto umurnya PANJANG.. hahahaha... Regards, DE On Nov 4, 2007 10:40 AM, tbumi [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: memang dalam hidup ini, kita mau anak kita hidup lebih senang daripada kita. Maka investasi saham yg jangka panjang harus dipikirkan dahulu. Kalau utk kita pribadi, kita sudah cukup dari hasil deviden saja utk pergi jalan jalan ke luar negeri dll. Saya coba menghindari rumus-rumus TA/FA yang *mungkin *njlimet buat orang awam, makanya saya buat simple, agar orang hanya dengan *mata* sudah bisa menilai mana yang kinerjanya bagus dan tidak. Saya pake rumus simple aja, dulu brapa sekarang brapa? :D BUMI baru main tahun ini, buat investor long term (dan kata Buffet juga?) belum cukup mantep buat dipegang. Kalau BUMI kinerja sahamnya 3 tahun kedepan stabil, baru bisa masuk porto long term. BUMI memang spektakuler, tapi masih dalam kategori untuk trading. (tergantung timeframe trading anda) Kalau dalam skala semilog-scale bumi membentuk kinerja yang LURUS, baru bisa dibilang untuk long term investment, seperti PTBA. Terus terang, saya pribadi lebih suka style seperti ini dibanding day trading, karena saham sejatinya adalah investasi jangka panjang, dan nanti untuk keperluan anak-cucu, buka kita pribadi. Regards, DE On Nov 4, 2007 9:00 AM, someone wrote:
Re: [obrolan-bandar] Re: Cara mendapat cuan 1000% (khusus untuk pemula)
untung aja ada yg doyan long term... kalo semua mau CEPAT CUAN, baru naik 1 - 2 point aja udah dilepas. bisa2 harganya gak naik2..kekekeke... - Original Message - From: Rei To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sunday, November 04, 2007 10:31 AM Subject: [obrolan-bandar] Re: Cara mendapat cuan 1000% (khusus untuk pemula) Terus terang, saya pribadi lebih suka style seperti ini dibanding day trading, karena saham sejatinya adalah investasi jangka panjang, dan nanti untuk keperluan anak-cucu, buka kita pribadi... Saya terharu nih pak DE :p, akhirnya ada yg mengerti style saya (spt juga dgn beberapa member di sini). Banyak yg selalu menganjurkan saya utk jual dulu kalo sdh tinggi, nanti kalo sdh rendah beli lagi dan ini ironisnya, banyak datang dari org2 yg masih AMATIR BELUM PERNAH main saham!??? Nothing wrong with sell high, buy low tapi kan tentu style tsb adalah trader yg memang harus piawai dgn TA, dll. Kalo cuma happy go lucky mikir bisa ride the wave every time, itu namanya ngelantur...mimpi di siang bolong...hehehe Tapi itulah seninya, org tidak semuanya sama. Ada yg short term, long term, mid term, etc. Kalo tidak gitu tidak seru kali ya bursa. Anyway, terima kasih pak! --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya coba menghindari rumus-rumus TA/FA yang *mungkin *njlimet buat orang awam, makanya saya buat simple, agar orang hanya dengan *mata* sudah bisa menilai mana yang kinerjanya bagus dan tidak. Saya pake rumus simple aja, dulu brapa sekarang brapa? :D BUMI baru main tahun ini, buat investor long term (dan kata Buffet juga?) belum cukup mantep buat dipegang. Kalau BUMI kinerja sahamnya 3 tahun kedepan stabil, baru bisa masuk porto long term. BUMI memang spektakuler, tapi masih dalam kategori untuk trading. (tergantung timeframe trading anda) Kalau dalam skala semilog-scale bumi membentuk kinerja yang LURUS, baru bisa dibilang untuk long term investment, seperti PTBA. Terus terang, saya pribadi lebih suka style seperti ini dibanding day trading, karena saham sejatinya adalah investasi jangka panjang, dan nanti untuk keperluan anak-cucu, buka kita pribadi. Regards, DE On Nov 4, 2007 9:00 AM, someone wrote: Salam kenal Bung Dean, Pertama, ... Kedua, utk analisis Anda yg ini, mengapa tidak menggunakan CAGR dalam membandingkan kinerja saham2 tsb? Ketiga, mengapa Anda tidak memasukkan BUMI ke dalam chart pilihan Anda?
