Re: dompet maluku
Buat mas Dandi Prasetia, Kalau sementara di DC belum ada yang merespon minat anda, kami di Texas juga punya "dompet Maluku" dan telah beberapa kali menyalurkan dana ke Indonesia. Untuk lengkapnya hubungi [EMAIL PROTECTED] Salam, Dody -Original Message- From: Indonesian Students in the US [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of dandi prasetia Sent: Tuesday, January 25, 2000 1:45 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: dompet maluku Assalamu alaikum wr wb Mau numpang tanya tentang dompet maluku nih. Kalau tidak salah di DC ada dompet maluku ya. Tolong kasih tau bagaimana caranya untuk berpartisipasi. Terima kasih, Dandi Prasetia __ NetZero - Defenders of the Free World Get your FREE Internet Access and Email at http://www.netzero.net/download/index.html
Re: dompet maluku
Mas Dandi, mungkin anda bisa coba hubungi: [EMAIL PROTECTED] Wassalam, Indra Gunawan From: dandi prasetia [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: dompet maluku Date: Tue, 25 Jan 2000 01:45:22 -0600 Assalamu alaikum wr wb Mau numpang tanya tentang dompet maluku nih. Kalau tidak salah di DC ada dompet maluku ya. Tolong kasih tau bagaimana caranya untuk berpartisipasi. Terima kasih, Dandi Prasetia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
Perang ilmu hukum
Rekan-rekan yth., Sebentar lagi kelihatannya akan terjadi fenomena menarik di bidang ilmu hukum di Indonesia. Akan terjadi 'perang ilmu hukum' antara Tim Advokasi Hukum Perwira TNI dan KPP HAM mengenai pelanggaran HAM pasca jajak pendapat Tim-tim. Praktisi dan akademisi hukum kawakan akan terlibat langsung dalam 'perang' tersebut. Sangat baik sekali untuk dicermati, terutama bagi rekan-rekan yang bergerak di bidang ilmu hukum maupun peminat ilmu hukum. Faktor politis-pun kemungkinan akan ikut mewarnai 'perang' ini. Selamat menikmati. Salam, Budi
Re: [Re: [ROL 21-01-2000 - Yahudi Gali Terowongan Dekat Masjid Al-Aqsa (http://www.republ]]
Yah well... who cares lah sama namanya yang bener apaan. Anyway gue juga pasang tanda kutip kok, jadi kalau salah bisa di maklumi. Yang penting loe tau lah tembok apa yang gue maksud, loe juga engga' bego2 amat khan?. Ngomong2 Masjid Al-Aqsa itu di bangun di atas fondasi kuil kuno Yahudi yang terletak di bukit kecil, di bawah bukit itulah letaknya tembok yahudi tsb. Ichal Jeffrey Anjasmara [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang pernah saya baca sih istilahnya 'tembok ratapan'. Dan itu masih ada puing-puingnya. Juga rasanya tidak terletak di bawah masjid Aqsa. Nggak tahu juga kalau temboknya nyambung, atau ternyata tembok ratapan dan tembok menangis itu berbeda. Kan tembok ratapan digunakan untuk meratap karena kekejaman ibu tiri. Kalau tembok menangis memang perlu diabadikan karena aneh bin ajaib. Saya penasaran ingin lihat apakah kalau tembok menagis menghasilkan airmata atau tidak. Kalau tidak menghasilkan airmata berarti ada korelasi positif antara tangisan tembok tadi dengan tangisan Mbak Mega. Hehehe:) Jadi Mbak Mega pujaan Yahudi dong? Saya jawab iya. Yaitu yahudi asia. Wah, pas...:) JA From: Rizal Az [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [ROL 21-01-2000 - Yahudi Gali Terowongan Dekat Masjid Al-Aqsa (http://www.republ] Date: Fri, 21 Jan 2000 12:00:45 PST Masalahnya "tembok menangis" mereka itu letaknya persis di bawah masjid Al Aqsa + masjid itu sendiri ceritanya di bangun di fondasi kuil mereka. Gimana engga' gemes tu' extrimist2, ngeliat kalau orang2 yahudi berbondong2 manggut2, sambil nangis2 di tembok, tapi di belakangnya Masjid, kesannya mereka nangis2 sama orang Islam hehehehehehe...:). Ichal Nasrullah Idris [EMAIL PROTECTED] wrote: - Attachment: MIME Type: multipart/alternative - Republika Online edisi: 21 Jan 2000 Rubrik Hari Ini: Indeks Lengkap Berita Utama Nasional Iptek Ekonomi-Bisnis Nusantara Hiburan TV Opini Jabotabek Internasional Olahraga Dialog Jum'at Yahudi Gali Terowongan Dekat Masjid Al-Aqsa Masjid Al-Aqsa terancam rusak. Pasalnya, orang-orang Yahudi ekstrim --yang bertekad membangun kuil di lokasi Al-Aqsa sekarang-- menggali terowongan di bawah masjid. Sheikh Raid Salah, walikota Ummah al-Fahm, memberitahukan bahwa terowongan panjang itu digali di bawah masjid. Terowongan tersebut dimulai dari sudut barat daya masjid dengan kedalaman lebih dari 100 m. Berbicara di Masjid Sheikh Mazuz al Masri di kota Nablus baru-baru ini, Salah mengatakan 120 orang ekstrimis Yahudi terlibat dalam penggalian untuk membangun kembali kuil yang telah dihancurkan oleh kaisar Roma Titus pada tahun 70 M. Sebagaimana dikutip islamicvoice edisi Januari 2000, Salah menyebutkan antara 1967 (saat Jerusalem diduduki oleh Israel dengan bantuan AS) sampai 1990 sebanyak 40 aksi bermusuhan diperagakan oleh Pemerintah Israel dan para fundamentalis Yahudi berkenaan dengan upaya-upaya pengrusakan Masjid Al-Aqsa. Selain itu, sejak Perjanjian Oslo dibuat (1993) sampai kini sudah dilaporkan ada 72 aksi penggalian serupa. Mengutip pejabat Palestina, Salah mengatakan bahwa Pemerintahan Barak telah menegaskan bahwa tidak ada solusi bagi perdamaian di wilayah itu tanpa pembanguanan kembali Kuil Yahudi. [HOME ] [INDEX LENGKAP] [BERITA UTAMA] [NASIONAL] [IPTEK] [EKBIS] [NUSANTARA] [JABOTABEK] [INTERNASIONAL] [HIBURAN] [OPINI] [OLAHRAGA] [TELUSUR] Diterbitkan oleh Republika Online Hak Cipta © PT Abdi Bangsa 2000 Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com. __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Get your own FREE, personal Netscape WebMail account today at http://webmail.netscape.com.
Insting saat Menerima Email
Apakah perasaan anda sebagai pria akan sama ketika untuk pertama kali menerima email dari wanita dengan alamat : Dessy Ratnasari[EMAIL PROTECTED] dengan ketika menerima email: Becakwati [EMAIL PROTECTED] Sedangkan, anda belum pernah ketemu langsung dengan keduanya? = Apakah perasaan anda sebagai wanita akan sama ketika ketika untuk pertama kali menerima email pria dengan alamat : Roy Martin[EMAIL PROTECTED] dengan ketika menerima email: Sepedawan [EMAIL PROTECTED] Sedangkan, anda belum pernah ketemu langsung dengan keduanya? = Salam, Nasrullah Idris
Fwd: Gajah dengan Gajah Berlaga, Orang Maluku Mati di teng (fwd)
GAJAH DENGAN GAJAH BERLAGA, ORANG MALUKU MATI DI TENGAH-TENGAH -- Oleh George J. Aditjondro TRADISI TNI untuk merekayasa kerusuhan sosial, dan secara sefihak berusaha menggemboskan dinamika masyarakat sipil yang sudah ada dengan menciptakan atau mendukung organisasi-organisasi baru yang berkiblat pada kepentingan tentara, semakin relevan saat ini. Belakangan ini, setelah ABRI terpaksa meninggalkan bumi Timor Loro Sa'e yang sudah mereka jarah selama hampir seperempat abad, dan setelah kesuksesan untuk menghapus doktrin dwifungsi ABRI begitu mempengaruhi legitimasi sosial rezim Abdurrahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri, cara-cara lama untuk mengobarkan 'konflik horizontal' semakin digalakkan. Sudah lebih dari setahun, penduduk kepulauan Maluku, yang baru saja dipecah dua menjadi propinsi Maluku yang berpusat di Ambon dan propinsi Maluku Utara yang berpusat di Ternate, terlibat dalam 'perang saudara' antara kaum Muslimin dan Nasrani. Korban jiwa sudah mencapai 2.000 jiwa, cukup tinggi untuk kepulauan yang hanya berpenduduk dua juta jiwa. Sesudah berita bisik-bisik selama setahun, apa yang sudah lama tersebar di internet akhirnya mencuat juga ke media umum. Rangkaian kerusuhan antar kelompok agama di Maluku -- yang kini sudah merembet ke Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa -- dipicu dan terus diberi amunisi oleh sejumlah provokator yang dibiayai oleh keluarga dan sejumlah kroni Suharto. Begitulah hasil pantauan sosiolog asal Halmahera, Thamrin Amal Tomagola, yang juga dosen FISIP UI, serta dua organisasi hak-hak asasi manusia, KONTRAS dan Komnas HAM. Sinyalemen itu semakin santer, setelah Komnas HAM menemukan dokumen- dokumen palsu di jalan-jalan di kota Ambon yang berisi hasutan perang antar agama, setelah beberapa kejadian berdarah di sana (Sydney Morning Herald , 15 Januari 2000). Tiga orang provokator di Maluku yang banyak disebut-sebut adalah Butje Sarpara, Dicky Wattimena dan Yorris Raweyai. Sarpara adalah seorang bekas guru di Maluku Utara, yang pernah juga menjabat sebagai kepala Dinas Agraria di Jayapura (kini: Port Numbay) di Papua Barat. Kolonel Wattimena adalah seorang bekas anggota PASWALPRES yang pernah menjabat sebagai Walikota Ambon. Yorris Raweyai, adalah wakil ketua Pemuda Pancasila, dan akrab dengan Bambang Trihatmodjo, putera kedua bekas Presiden Suharto (Jakarta Post , 18 Januari 2000; Sydney Morning Herald , 19 Januari 2000). Para provokator itu tentunya tidak bekerja sendirian. Lebih-lebih Yorris Raweyai, yang resminya bertempat tinggal di Jakarta, tapi bersama ketuanya, Yapto Suryosumarno juga diberitakan terlibat adu domba antar kelompok etnis di berbagai propinsi lain, misalnya di Kalimantan Barat, di mana kelompok etnis Melayu dan Dayak -- yang tahun lalu sama-sama angkat senjata melawan migran Madura -- kini sudah mulai terlibat konflik berdarah (Siar , 16 April 1999). Di Ambon sendiri, para provokator itu tinggal "menggosok" kelompok-kelompok pemuda brandalan (gang ) yang Nasrani maupun yang Muslim untuk memicu pertempuran. Kelompok-kelompok itu sendiri, pada gilirannya juga punya "boss" di Jakarta, yang pada gilirannya berusaha "merayu" anak-anak Suharto untuk mendukung mereka. Kelompok brandal Nasrani bernama Cowok Keristen, disingkat Coker, bermarkas di gereja Protestan Maranatha. Di Jakarta, koneksi mereka adalah dua orang pemuda Maluku Kristen, Milton Matuanakota dan Ongky Pieters. Kelompok pemuda Maluku Kristen itu menguasai pusat perbelanjaan, lapangan parkir, dan sarang judi di Jakarta Barat Laut. Setelah peristiwa Ketapang di Jakarta, bulan November 1998, ratusan anakbuah Milton dan Ongky hijrah ke Ambon. Lawan kelompok Milton dan Ongky di Jakarta adalah Ongen Sangaji, aktivis Pemuda Pancasila yang juga koordinator satu kelompok mahasiswa Muslim Maluku. Anggota kelompok ini banyak direkrut dalam PAM Swakarsa yang dikerahkan oleh Pangab Jenderal Wiranto dan Pjs. Presiden Habibie untuk membentengi gedung parlemen dari para mahasiswa yang menentang Sidang Istimewa MPR, bulan November 1998. Sementara Ongen dikabarkan punya hubungan dekat dengan Bambang Trihatmodjo, Milton dikabarkan lebih dekat dengan Siti Hardiyanti Rukmana (van Klinken, n.d.; HRW 1999: 8). Konflik berdarah di Maluku itu tentu saja tidak hanya melibatkan berbagai tokoh sipil serta bekas walikota Ambon itu. Tentara -- dan polisi -- aktif juga dicurigai Tamagola terlibat dalam kegiatan kasak-kusuk berdarah ini. Makanya dia berpendapat, bahwa ujung-ujungnya, jaringan provokator itu juga punya hubungan dengan bekas Menhankam dan Pangab Jenderal Wiranto (Sydney Morning Herald , 19 Januari 2000). Tiga oknum anggota TNI/Polri berhasil diamankan petugas yang sedang melakukan razia pembatasan jam ke luar malam di Ambon, Sabtu malam, 15 Januari lalu. Ketiga oknum tersebut adalah; satu orang anggota Kopassus dan dua anggota Polri. "Diamankannya tiga orang aparat itu karena kedapatan masih berkeliaran di jalanan
Yahudi Gali Terowongan Dekat Mangga Dua
Heii..Ichal, tumben keluar lagi email loe disini. Tadinya khan gue cuma liat liat trus nge delete email doang..trus mumpung loe mosting, gue tambahin aja..he he he. Sekalian buat teman teman dan so-called "teman teman" pembaca mailing list permias, saya ingin mengucapkan selamat Lebaran, minal aidin wal faidin, maaf lahir batin. Mungkin kalau ada yang kurang berkenan atas email email saya di abad yang lalu, saya minta maaf. Tapi kalau ada email email anda yang kurang berkenan di hati saya pada masa yang akan datang, ya saya akan cela lagi. Trus minta maaf lagi pada Idul Fitri yang akan datang juga..he he he. Hidup Mahasiswa! ( dan Mahasiswi ) Arya
Re: dompet maluku
Rekan di DC telah membalas email mas Dandi langsung via japri. Bila rekan2 lain membutuhkan informasi dompet maluku silahkan menghubungi rekan tersebut. Faran - Original Message - From: Mohammad Rosadi [EMAIL PROTECTED] Assalmu'alaikum wr.wb Bung Dandi.., Jika anda atau yg lainnya ingin berparitisipasi dalam 'dompet maluku', silahkan mengirimkan check via pos langsung kepada IMSA (Indonesian Muslim Students Association) dengan alamat di bawah ini: Tyas Soekarsono 2106 S. Orchard St. # 202 Urbana, IL 61801 Check dibayarkan (pay to the order of) ke IMSA, dan ditujukan buat (for) AMBON. Ini saja yg dapat saya sampaikan..., mudah-mudahan berguna bagi anda dan rekan2 yg ingin menyumbangkan dananya untuk membantu meringankan penderitaan kaum muslimin maluku. Wassalam, a/n panitia dompet maluku DC Adi PS. Oh ya.., kalau ingin melihat-lihat website IMSA...silahkan masuk ke : http://www.imsa.nu From: Priyo Pujiwasono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Fwd: dompet maluku Date: Tue, 25 Jan 2000 06:14:53 -0800 (PST) --- dandi prasetia [EMAIL PROTECTED] wrote: Date: Tue, 25 Jan 2000 01:45:22 -0600 Reply-to: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: dandi prasetia [EMAIL PROTECTED] Subject: dompet maluku To: [EMAIL PROTECTED] Assalamu alaikum wr wb Mau numpang tanya tentang dompet maluku nih. Kalau tidak salah di DC ada dompet maluku ya. Tolong kasih tau bagaimana caranya untuk berpartisipasi. Terima kasih, Dandi Prasetia __ Do You Yahoo!? Talk to your friends online with Yahoo! Messenger. http://im.yahoo.com Date: Wed, 26 Jan 2000 18:21:28 GMT Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] From: Indra Gunawan [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: dompet maluku To: [EMAIL PROTECTED] Mas Dandi, mungkin anda bisa coba hubungi: [EMAIL PROTECTED] Wassalam, Indra Gunawan From: dandi prasetia [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Indonesian Students in the US [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: dompet maluku Date: Tue, 25 Jan 2000 01:45:22 -0600 Assalamu alaikum wr wb Mau numpang tanya tentang dompet maluku nih. Kalau tidak salah di DC ada dompet maluku ya. Tolong kasih tau bagaimana caranya untuk berpartisipasi. Terima kasih, Dandi Prasetia __ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com Happy New Millenium from the staff at DCEmail.com http://www.dcemail.com - FREE Email for the Community
Rekayasa Pertentangan Politik antara Dua Tokoh Politik Kawakan
Dalam dunia politik di banyak negara terkadang dua orang tokoh politik kawakan seperti melakukan perjanjian secara tidak tertulis untuk memperlihatkan pertentangan tajam antara keduanya. Misalkan untuk mengidentifikasi reaksi lawan politik dan para pendukungnya masing-masing. Selanjutnya setiap reaksi itu disusun sebagai referensi dalam mengambil keputusan politik berikutnya. Salam, Nasrullah Idris