Re: [Dari teman...]

1999-11-22 Terurut Topik Muhammad Nahar

Brother Rizal,
Saya setuju dengan saran Anda mengajak teman-teman saya masuk ke milis kita ini, dan 
Insya Allah akan saya coba. Tapi apakah tidak lebih baik kalau Anda juga bergabung 
dengan mereka di milis mereka?

Saya sendiri dapat banyak tahu dengan pikiran mereka dari milis mereka itu. I'm 
talking about AcehNet Mailing list (www.aceh.org). Somehow, saya merasa punya ikatan 
dengan orang-orang Aceh.

Memang diantara mereka ada yang emosional sehingga ngomongnya pun sering ngaco. Tapi, 
kebanyakan mereka adalah educated people yang sekolah di luar negeri. BTW, kita juga 
punya orang-orang seperti itu di sini kan :-)
Tapi itulah seninya milis, saya kira.

Mengenai referendum yang mereka tuntut mungkin tidak masuk logika Anda. Tapi mengapa 
sampai ada tuntutan begitu, padahal kita tahu sejak dulu mereka memperjuangkan 
berdirinya republik ini? Saya tahu pasti seandainya Aceh tidak ada pada saat agresi 
militer belanda II, dunia tidak akan pernah sadar bahwa RI ini pernah ada. That's what 
we've to find out.

Saya juga tahu bahwa penderitaan, exploitasi, dan berbagai nama seram lainnya, bukan 
hanya dimonopoli oleh rakyat Aceh. Saya juga tahu bahwa ada saudara-saudara kita yang 
lain (Jakarta) yang sampai harus makan sop kucing untuk makanan mereka saat krisis 
dulu (Republika, lupa tanggalnya) Apakah Anda mengira saya tidak sedih melihat hal 
itu. Tapi saya kira pengakuan yang dimuat di HR Republika hari 
ini(http://www.republika.co.id/9911/22/31671.htm), mungkin bisa sedikit menggambarkan 
kualitas penderitaan mereka itu dibandingkan saudara-sauadaranya yang lain (kecuali 
Irian Jaya, dan dulu Timtim). I'm talking about ABRI/TNI here.

Saya menangkap, orang-orang Aceh telah merasa ditinggalkan oleh indonesia, republik 
yang didirikan oleh orang-orang tua mereka dengan mengorbankan harta dan nyawa mereka, 
semua ini oleh ulah ABRI/TNI dan secara tidak langsung oleh kita-kita semua. Dan 
sialnya bagi kita, ABRI/TNI masih ngotot dengan cara-cara mereka yang lama itu 
sehingga menambah tebal perasaan itu dan semakin menyalakan semangat untuk 
mempertahankan harga diri. Begitu pula apa yang dirasakan oleh saudara-sauadara kita 
dari Irian Jaya.

Brother,
Jadi saya kira, lebih baik mereka, Aceh dan Irian Jaya, lepas dari RI dari pada harkat 
dan martabat mereka dihancurkan dengan bergabung bersama kita. And pelase don't worry 
about Islam, especially in Aceh. They still commit with their religion more than 
arabian, I think, meskipun harus berhadapan dengan Amerika sekalipun. Ini saya tahu 
pasti.




Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com
Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com



Re: [Dari teman...]

1999-11-20 Terurut Topik Rizal Az

Nahar,
   Saran gue, mending temen loe itu suruh e-mail kesini, kita lempar
sebanyak2nya persoalan, uneg2, pikiran, dan saran, karena dengan itu kita bisa
ketemu jalan tengah. Gue engga' bisa percaya site2 tersebut karena, namanya
juga usaha propaganda dan itu bias (tapi gue pasti lihat kok site itu). Gue
engga' bisa ngomong buat semuanya, tapi gue cuma berharap kalau gue bisa
ngeliat, sedikit aja, pikiran mereka, dengan harapan, sekali lagi, bisa
menemukan jalan tengah.
Emosi yang gue keluarkan berdasarkan dari kebanggaan gue sebagai orang
Islam, bahwa Aceh disebut Serambi Mekah. Sebagai warga Indonesia, gue merasa
Aceh itu part of who I am. 
   Seandainya yang ditutut oleh masyarakat Aceh itu adalah keadilan dalam
social dan ekonomi, gue rasa pemerintah yang sekarang akan berusaha sedapat
mungkin untuk memenuhi tututan tersebut Seandainya yang di janjikan pemerintah
adalah janji2 palsu, bukannya lebih baik kalau semuanya bersatu dan memerangi
pemerintah lagi, dari pada bercerai-berai dan usaha sendiri?.
   Gue sendiri bukan orang pemerintah atau bersangkut paut dengan pemerintahan
yang ada sekarang, tapi keyakinan gue tersebut berdasarkan atas perjuangan
mahasiswa2 yang sukses menurunkan pemerintahan Soeharto/Orde Baru, dan
mendirikan pemerintahan sekarang yang "suppose to be" bersih, sehat, dan adil
kepada seluruh rakyat Indonesia.
   Problem yang gue punya adalah penolakan dan ketidaksabaran sebagian rakyat
Indonesia terhadap pemerintahan yang sekarang. Kalau menurut pendapat mereka
bahwa pemerintah yang sekarang sama saja dengan ORBA, yah berarti mereka2 itu
tidak menghargai perjuangan saudara2 mereka yang lain dong.
   Faktanya adalah yang memulai semua ini adalah mahasiswa2 dan rakyat2 yang
berada di Jawa (lihat, bukan berarti orang Jawa). Seandainya, seperti yang
orang2 Aceh dan daerah2 yang lain berpendapat kalau kita semua hidup senang,
dan menikmati hasil perasan dari daerah2. Mahasiswa2 dan rakyat yang ada di
Jawa, tidak akan berdemo dan mengorbankan nyawanya untuk merubah sistem
pemerintahan yang ada. Kita semua menderita dan sengsara berada dibawah
pemerintahan Soeharto. Sekarang jamannya sudah berubah, kenapa justru sekarang
mahasiswa2 daerah, GAM, dll, justru memberi kesan "memusuhi" pemerintah yang
ada?. Apakah ini hanya usaha orang2 oppurtunis?. Apakah ini usaha mahasiswa2
daerah untuk mendapatkan "nama" dan dapat diukir dibuku sejarah sebagai
pejuang reformasi dan kemerdekaan?. Jika mereka ingin "merdeka" kenapa tidak
mengemukakan didepan? Kenapa saat pemerintah menerima tuntutan rakyat Timor
Timur untuk merdeka, kemudian Aceh, IrJA, dll, juga ingin merdeka?. Dimasa
pemerintahan Soeharto, kita semua (mahasiswa dan rakyat Indonesia) punya 1
common goal, yaitu menurunkan ORBA yang dianggap telah merusak citra dan
merugikan seluruh bangsa Indonesia. Kita semua bahu-mambahu sehingga kita
berhasil mendapatkan apa yang kita tuntut. Kenapa setelah berhasil, justru
ingin memisahkan diri? bukannya itu namnya menusuk dari belakang, terus terang
saya merasa sedih dan terhianat oleh perbuatan saudara2 kita tersebut.
   Yang terakhir, sebagai catatan, LSM2 International itu tidak pernah
memperjuangkan apa yang didekat negara2 asal mereka. Justru mereka mengacau di
tempat yang jauh, karena mereka tidak ingin negara mereka atau negara tetangga
mereka kacau, yang akan mengakibatkan kesengsaraan di pihak mereka sendiri.
Terkadang saya berpikir bahwa LSM2 ini digerakan oleh western goverments 
untuk melemahkan negara2 lain, untuk menguatkan posisi negara mereka sendiri.
Mereka sukses dengan USSR, kemudian mereka mencoba China (tapi gagal).
Sekarang mereka mencoba Indonesia, sukses denga Tim2, mereka sekarang mencoba
daerah2 lain. Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, sudah sewajarnya kita
jadi sasaran mereka...:). Pemberontak2 yang ada ditanah air, tentu sudah
di"briefing" dan dihasut dengan janji2 bahwa perjuangan mereka adalah benar,
dan akan didukung oleh negara2 barat.
   This is conspiracy at the very best, my friend. Kita bisa bertekuk lutut,
soal Tim2, but I'll be damn if those F** are going to steal another inch
of my soil. 
   Bedasarkan ini, gue sangat berharap jika ada diantara temen2 loe yang asli
Aceh, lahir, tinggal, sekolah di Aceh, untuk bersedia berdiskusi dengan kita2
semua yang ada disini.

p.s: 
  Ma'af kalau panjang dan bertele-tele.

from Denver,CO
Ichal

Muhammad Nahar [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, 19 Nov 1999 10:19:34   Rizal Az wrote:
   Seharusnya kita cari tuh orang2 yang asli dari Aceh tembak langsung
Amrik.
Kita tanya apa yang sebenarnya terjadi di Aceh. Dengan begitu forum ini bisa
lebih productive untuk menyumbang pikiran kita untuk pemerintah. Karena gue
ngerasa ngeroyokin Muhammad Nahar (termasuk gue..:)). Kaya'nya kurang fair
juga.

It's ok to me. Saya enjoy kok beda pendapat dengan semuanya di sini (I even
laugh at they who speak merely based on their emotions. Padahal katanya kan
intelektual. Saya kadang-kadang juga' sih).

Ini saya berikan situs-situs 

Dari teman...

1999-01-17 Terurut Topik Muhammad Nahar

On Fri, 19 Nov 1999 10:19:34   Rizal Az wrote:
   Seharusnya kita cari tuh orang2 yang asli dari Aceh tembak langsung Amrik.
Kita tanya apa yang sebenarnya terjadi di Aceh. Dengan begitu forum ini bisa
lebih productive untuk menyumbang pikiran kita untuk pemerintah. Karena gue
ngerasa ngeroyokin Muhammad Nahar (termasuk gue..:)). Kaya'nya kurang fair
juga.

It's ok to me. Saya enjoy kok beda pendapat dengan semuanya di sini (I even laugh at 
they who speak merely based on their emotions. Padahal katanya kan intelektual. Saya 
kadang-kadang juga' sih).

Ini saya berikan situs-situs internet yang suka me-reveal keburukan TNI di Aceh(I got 
these from my friends)

1. Harian Waspada, www.waspada.com
2. Harian Serambi Indonesia, www.indomedia.com/serambi
3. Aceh Homepage, www.aceh.org
4. Aceh Tears, mypage.goplay.com/Acheh

That's all I think.


Get your FREE Email at http://mailcity.lycos.com
Get your PERSONALIZED START PAGE at http://my.lycos.com