Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
In a message dated 6/7/99 12:14:16 PM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > Bagi saya sendiri Jawa itu nggak masalah-- wong istriku sendiri Jawa kok. > Apalagi, saya sejak lama belajar "meng-atasi" soal-soal pluralisme agama, > etnis dan golongan. Itulah sebabnya, ketika bertemu dengan anggota DPR asal > Medan (Batak), saya bilang ke dia, ''Saya berharap politisi atau pun > jenderal > ( Batak ) yang ada maupun nanti betul-betul mantaplah. Jangan malu-maluin. > Selama ini yang tampil atau pun pernah tampil, semua masih orang-orangnya > Soeharto dan banyak penjilatnya.'' > > Muka politisi (Batak) tadi merah padam, dan bilang: > ''Di mana kau di Siantar?'' > > Kok aneh reaksinya. > > salam, > ramadhan pohan Iya nih, gue juga sebel dengan orang2 batak yg di Golkar yg pada menyalahgunakan jabatan dan juga ngga perhatiin nasib rakyat. Malu2in orang batak aja tuh:( Tapi saya yakin, masih banyak orang2 batak yg baik dan mereka juga siap untuk mensukseskan era reformasi ini. Selamat tinggal orde baru, selamat datang orde reformasi. Majulah Indonesia. catatan: Koq kayaknya gue kurang sreg ya kalau nyebutin orde reformasi. Gimana kalau mulai sekarang ngga usah pake orde2an lagi deh. Ntar kejadiannya malah seperti orde baru lagi yg untuk menggantinya harus nunggu lama dan harus pake darah2an dan demo2an segala. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
In a message dated 6/7/99 12:47:23 PM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED] writes: << In a message dated 6/7/99 8:21:59 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > Namun ada seorang teman yang justru mengaitkannya dengan kecantikan Sonia > Carrascalao. Lantas seorang teman Timtim saya bilang, ''Sonia itu hanya satu > dari yang tampak. Datanglah ke Dili. Bahkan Sonia nggak ada apa-apanya.'' > Waduh, yang bener nih lae Pohan? Gue jadi pengen maen2 dah satu saat nantike Timtim.:) Moga2 belum perlu paspor nantinya untuk ke Timtim. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu >> Bung Irwan, Orang seperti Anda itu, apa sih susahnya:-) Tinggal pejam mata sebut nama, bersusun tuh ... (bidak catur... kali:). Cuma hati-hati, nanti di sana kau dibilang "orang Jawa". Waktu di Jakarta dulu saya sempat protes ketika seorang kawan Timtim lain bilang, ''Orang Jawa seperti kalian". Kesannya, seolah-olah orang non-Timtim = Orang Jawa. Bagi saya sendiri Jawa itu nggak masalah-- wong istriku sendiri Jawa kok. Apalagi, saya sejak lama belajar "meng-atasi" soal-soal pluralisme agama, etnis dan golongan. Itulah sebabnya, ketika bertemu dengan anggota DPR asal Medan (Batak), saya bilang ke dia, ''Saya berharap politisi atau pun jenderal ( Batak ) yang ada maupun nanti betul-betul mantaplah. Jangan malu-maluin. Selama ini yang tampil atau pun pernah tampil, semua masih orang-orangnya Soeharto dan banyak penjilatnya.'' Muka politisi (Batak) tadi merah padam, dan bilang: ''Di mana kau di Siantar?'' Kok aneh reaksinya. salam, ramadhan pohan
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
Demikian jugakah sikap anda kalau mau memilih makanan, sepatu, pakaian, sekolah, teman, bahkan.. istri? Ah., betapa malangnya anda kang Nasrul Salam, Budi At 08:00 PM 6/7/99 +0700, you wrote: >From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Monday, June 07, 1999 6:00 PM >Subject: Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM > > >Ngga usah banyak komentar, pilih aja partai lain yg menurut anda terbaik. > >Nasrullah Idris >--- > Bagi saya, "partai terbaik" itu ditinjau dari berbagai sisi. > Untuk sisi "A" saya akan memilih kelompok Partai Islam. > Untuk sisi "B" saya akan memilih "PDIP" > Untuk sisi "C" saya akan memilih "GOLKAR" > Untuk sisi "D" saya akan memilih "PK" > Untuk sisi "E" saya akan memilih "PAN" > (dan beberapa sisi lainnya) > Sungguh mubazir kalau hanya mengandalkan salah satu partai saja. > Malah untuk sisi umum saya akan memilih banyak partai, termasuk semua >itu. Misalkan perkembangan sains/matematika/teknologi dalam rangka >memberikan kehormatan bangsa dan negara, yaitu melalui kader masing-masing >dengan background sains matematika teknologi. > >Salam, > >Nasrullah Idris >
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
Wah, menarik nih diskusinya Nmpang tanya bung Nas... sisi C itu apaan sih isinya...:) At 08:00 PM 6/7/99 +0700, Nasrullah Idris wrote: >From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> >To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> >Date: Monday, June 07, 1999 6:00 PM >Subject: Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM > > >Ngga usah banyak komentar, pilih aja partai lain yg menurut anda terbaik. > >Nasrullah Idris >--- > Bagi saya, "partai terbaik" itu ditinjau dari berbagai sisi. > Untuk sisi "A" saya akan memilih kelompok Partai Islam. > Untuk sisi "B" saya akan memilih "PDIP" > Untuk sisi "C" saya akan memilih "GOLKAR" > Untuk sisi "D" saya akan memilih "PK" > Untuk sisi "E" saya akan memilih "PAN" > (dan beberapa sisi lainnya) > Sungguh mubazir kalau hanya mengandalkan salah satu partai saja. > Malah untuk sisi umum saya akan memilih banyak partai, termasuk semua >itu. Misalkan perkembangan sains/matematika/teknologi dalam rangka >memberikan kehormatan bangsa dan negara, yaitu melalui kader masing-masing >dengan background sains matematika teknologi. > >Salam, > >Nasrullah Idris > >
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
In a message dated 6/7/99 9:06:31 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > --- > Bagi saya, "partai terbaik" itu ditinjau dari berbagai sisi. > Untuk sisi "A" saya akan memilih kelompok Partai Islam. > Untuk sisi "B" saya akan memilih "PDIP" > Untuk sisi "C" saya akan memilih "GOLKAR" > Untuk sisi "D" saya akan memilih "PK" > Untuk sisi "E" saya akan memilih "PAN" > (dan beberapa sisi lainnya) > Sungguh mubazir kalau hanya mengandalkan salah satu partai saja. > Malah untuk sisi umum saya akan memilih banyak partai, termasuk semua > itu. Misalkan perkembangan sains/matematika/teknologi dalam rangka > memberikan kehormatan bangsa dan negara, yaitu melalui kader masing-masing > dengan background sains matematika teknologi. > > Salam, > > Nasrullah Idris > Irwan: tetap saja secara overall, ada satu yg terbaik tentunya dengan kekurangan2nya. Setiap orang bisa punya alasan2 yg berbeda. Dan menurut saya itu sah2 saja dalam alam demokrasi. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Date: Monday, June 07, 1999 6:00 PM Subject: Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM Ngga usah banyak komentar, pilih aja partai lain yg menurut anda terbaik. Kalau menurut anda yg terbaik adalah yg berasal dari putra daerah, ya silahkan. Kalau menurut anda yg terbaik adalah yg bisa memperjuangkan nasib anda tanpa memandang dari mana asal dia, juga ngga ada salahnya. Saya pribadi cenderung ngga permasalahkan latar belakang orang tersebut, apakah dia putra daerah atau tidak, rasnya sama dengan saya atau tidak, agamanya sama dengan saya atau tidak. Yang penting orangnya memang punya kapasitas yg bagus. AS bisa maju karena orang2 banyak yg punya pemikiran seperti itu. AS bisa seperti sekarang bukan terjadi dalam satu dua malam saja tapi melalui proses. Intinya, niat untuk mencari yg terbaik. Karenanya, sayang sekali kalau Indonesia tidak mau belajar dari fenomena tersebut. Saya yakin, proses belajar sedang berlangsung di Indonesia. Karenanya usaha2 untuk membawa kembali Indonesia ke pola pikir sempit akan tidak akan pernah bisa saya setujui sampai kapan pun. === Wah Lae Irwan Berarti apa yang anda katakan di atas itu sama dong dengan kalimat saya itu, yaitu : "HENDAKNYA MASALAH ETNIK NGGAK USAH DIBAWA-BAWA DALAM URUSAN ANGGOTA DPRD I. YANG PENTING MEREKA MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT SUMATERA UTARA, SEPERTI ADAT-ISTIADATNYA SAMPAI SOSIAL-POLITIKNYA. BUKANKAH KITA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, BUKAN NEGARA YANG BERDASARKAN ETNIK?" Coba netter yang lain pun memberikan komentar untuk masalah ini. Salam, Nasrullah Idris
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> Date: Monday, June 07, 1999 6:00 PM Subject: Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM Ngga usah banyak komentar, pilih aja partai lain yg menurut anda terbaik. Nasrullah Idris --- Bagi saya, "partai terbaik" itu ditinjau dari berbagai sisi. Untuk sisi "A" saya akan memilih kelompok Partai Islam. Untuk sisi "B" saya akan memilih "PDIP" Untuk sisi "C" saya akan memilih "GOLKAR" Untuk sisi "D" saya akan memilih "PK" Untuk sisi "E" saya akan memilih "PAN" (dan beberapa sisi lainnya) Sungguh mubazir kalau hanya mengandalkan salah satu partai saja. Malah untuk sisi umum saya akan memilih banyak partai, termasuk semua itu. Misalkan perkembangan sains/matematika/teknologi dalam rangka memberikan kehormatan bangsa dan negara, yaitu melalui kader masing-masing dengan background sains matematika teknologi. Salam, Nasrullah Idris
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
In a message dated 6/7/99 8:21:59 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > Namun ada seorang teman yang justru mengaitkannya dengan kecantikan Sonia > Carrascalao. Lantas seorang teman Timtim saya bilang, ''Sonia itu hanya satu > dari yang tampak. Datanglah ke Dili. Bahkan Sonia nggak ada apa-apanya.'' > Waduh, yang bener nih lae Pohan? Gue jadi pengen maen2 dah satu saat nantike Timtim.:) Moga2 belum perlu paspor nantinya untuk ke Timtim. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
Salam, Wah...kalau bicara tentang mayoritas ini mesti hati-hati nih Buktinya yang dulu-dulu...bukannya Indonesia maju seperti Amerikamalah jeblok gara-gara perkoncoan yang dilakukan oleh golongan "mayoritas"... Ngga' ada kontrol sih.jadi sederhananya sekarang ini baiknya (sementara) jangan ada mayoritas gitu...apalagi sampai ada kata "dikuasai"... hiiingeri tuhntar kejadian lagi.kaya' dulu. Berjuang sih berjuang tapi yang lain juga mesti diberi tempat dong(apalagi yang ciamik seperti temannya bung Madhan itu...?? iya bung Madhan ?..he..he...) --- Ramadhan Pohan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Salam, > Taroklah pendapat Nasrullah benar terjadi, > masyarakat Sumut pasti tidak > menolak mayoritas Timtim tadi. Banyak teman saya-- > terutama dari Medan-- > percaya bahwa orang Timtim itu penuh persahabatan, > manis, gaul, dan > menyenangkan. > Namun ada seorang teman yang justru mengaitkannya > dengan kecantikan Sonia > Carrascalao. Lantas seorang teman Timtim saya > bilang, ''Sonia itu hanya satu > dari yang tampak. Datanglah ke Dili. Bahkan Sonia > nggak ada apa-apanya.'' > > Apa artinya itu? Kecantikan dan keindahan gampang > mewarnai opini politik > orang. > > salam, > ramadhan pohan > ## > , In a message dated 6/7/99 11:00:38 AM !!!First > Boot!!!, [EMAIL PROTECTED] > writes: > > << In a message dated 6/7/99 2:38:47 AM Eastern > Daylight Time, > [EMAIL PROTECTED] writes: > > > Taroklah anggota DPRD tingkat I Sumatera > Utara sekarang ini dikuasai > > oleh mereka asal dari Timor Timur. > > Lalu muncul protes dari berbagai segmen > masyarakat Sumatera Utara > > akibat komposisi anggota seperti itu, baik > secara langsung maupun melalui > > brosur. > > Apakah saya harus memberi komentar seperti > berikut ini ? > > "HENDAKNYA MASALAH ETNIK NGGAK USAH > DIBAWA-BAWA DALAM URUSAN ANGGOTA > > DPRD I. YANG PENTING MEREKA MENYALURKAN ASPIRASI > MASYARAKAT SUMATERA > UTARA, > > SEPERTI ADAT-ISTIADATNYA SAMPAI > SOSIAL-POLITIKNYA. BUKANKAH KITA NEGARA > > KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, BUKAN NEGARA YANG > BERDASARKAN ETNIK?" > > > > Salam, > > > > Nasrullah Idris > > Ngga usah banyak komentar, pilih aja partai lain > yg menurut anda terbaik. Kalau menurut anda yg > terbaik adalah yg berasal dari putra daerah, ya > silahkan. > Kalau menurut anda yg terbaik adalah yg bisa > memperjuangkan > nasib anda tanpa memandang dari mana asal dia, juga > ngga ada salahnya. > > Saya pribadi cenderung ngga permasalahkan latar > belakang > orang tersebut, apakah dia putra daerah atau tidak, > rasnya > sama dengan saya atau tidak, agamanya sama dengan > saya > atau tidak. Yang penting orangnya memang punya > kapasitas > yg bagus. AS bisa maju karena orang2 banyak yg > punya > pemikiran seperti itu. AS bisa seperti sekarang > bukan terjadi > dalam satu dua malam saja tapi melalui proses. > Intinya, > niat untuk mencari yg terbaik. Karenanya, sayang > sekali > kalau Indonesia tidak mau belajar dari fenomena > tersebut. > Saya yakin, proses belajar sedang berlangsung di > Indonesia. > Karenanya usaha2 untuk membawa kembali Indonesia ke > pola pikir sempit akan tidak akan pernah bisa saya > setujui > sampai kapan pun. > > > > jabat erat, > Irwan Ariston Napitupulu > >> > _ Do You Yahoo!? Get your free @yahoo.com address at http://mail.yahoo.com
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
Salam, Taroklah pendapat Nasrullah benar terjadi, masyarakat Sumut pasti tidak menolak mayoritas Timtim tadi. Banyak teman saya-- terutama dari Medan-- percaya bahwa orang Timtim itu penuh persahabatan, manis, gaul, dan menyenangkan. Namun ada seorang teman yang justru mengaitkannya dengan kecantikan Sonia Carrascalao. Lantas seorang teman Timtim saya bilang, ''Sonia itu hanya satu dari yang tampak. Datanglah ke Dili. Bahkan Sonia nggak ada apa-apanya.'' Apa artinya itu? Kecantikan dan keindahan gampang mewarnai opini politik orang. salam, ramadhan pohan ## , In a message dated 6/7/99 11:00:38 AM !!!First Boot!!!, [EMAIL PROTECTED] writes: << In a message dated 6/7/99 2:38:47 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > Taroklah anggota DPRD tingkat I Sumatera Utara sekarang ini dikuasai > oleh mereka asal dari Timor Timur. > Lalu muncul protes dari berbagai segmen masyarakat Sumatera Utara > akibat komposisi anggota seperti itu, baik secara langsung maupun melalui > brosur. > Apakah saya harus memberi komentar seperti berikut ini ? > "HENDAKNYA MASALAH ETNIK NGGAK USAH DIBAWA-BAWA DALAM URUSAN ANGGOTA > DPRD I. YANG PENTING MEREKA MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT SUMATERA UTARA, > SEPERTI ADAT-ISTIADATNYA SAMPAI SOSIAL-POLITIKNYA. BUKANKAH KITA NEGARA > KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, BUKAN NEGARA YANG BERDASARKAN ETNIK?" > > Salam, > > Nasrullah Idris Ngga usah banyak komentar, pilih aja partai lain yg menurut anda terbaik. Kalau menurut anda yg terbaik adalah yg berasal dari putra daerah, ya silahkan. Kalau menurut anda yg terbaik adalah yg bisa memperjuangkan nasib anda tanpa memandang dari mana asal dia, juga ngga ada salahnya. Saya pribadi cenderung ngga permasalahkan latar belakang orang tersebut, apakah dia putra daerah atau tidak, rasnya sama dengan saya atau tidak, agamanya sama dengan saya atau tidak. Yang penting orangnya memang punya kapasitas yg bagus. AS bisa maju karena orang2 banyak yg punya pemikiran seperti itu. AS bisa seperti sekarang bukan terjadi dalam satu dua malam saja tapi melalui proses. Intinya, niat untuk mencari yg terbaik. Karenanya, sayang sekali kalau Indonesia tidak mau belajar dari fenomena tersebut. Saya yakin, proses belajar sedang berlangsung di Indonesia. Karenanya usaha2 untuk membawa kembali Indonesia ke pola pikir sempit akan tidak akan pernah bisa saya setujui sampai kapan pun. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu >>
Re: Anggota DPRD I SUMUT dikuasai orang asal TIMTIM
In a message dated 6/7/99 2:38:47 AM Eastern Daylight Time, [EMAIL PROTECTED] writes: > Taroklah anggota DPRD tingkat I Sumatera Utara sekarang ini dikuasai > oleh mereka asal dari Timor Timur. > Lalu muncul protes dari berbagai segmen masyarakat Sumatera Utara > akibat komposisi anggota seperti itu, baik secara langsung maupun melalui > brosur. > Apakah saya harus memberi komentar seperti berikut ini ? > "HENDAKNYA MASALAH ETNIK NGGAK USAH DIBAWA-BAWA DALAM URUSAN ANGGOTA > DPRD I. YANG PENTING MEREKA MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT SUMATERA UTARA, > SEPERTI ADAT-ISTIADATNYA SAMPAI SOSIAL-POLITIKNYA. BUKANKAH KITA NEGARA > KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, BUKAN NEGARA YANG BERDASARKAN ETNIK?" > > Salam, > > Nasrullah Idris Ngga usah banyak komentar, pilih aja partai lain yg menurut anda terbaik. Kalau menurut anda yg terbaik adalah yg berasal dari putra daerah, ya silahkan. Kalau menurut anda yg terbaik adalah yg bisa memperjuangkan nasib anda tanpa memandang dari mana asal dia, juga ngga ada salahnya. Saya pribadi cenderung ngga permasalahkan latar belakang orang tersebut, apakah dia putra daerah atau tidak, rasnya sama dengan saya atau tidak, agamanya sama dengan saya atau tidak. Yang penting orangnya memang punya kapasitas yg bagus. AS bisa maju karena orang2 banyak yg punya pemikiran seperti itu. AS bisa seperti sekarang bukan terjadi dalam satu dua malam saja tapi melalui proses. Intinya, niat untuk mencari yg terbaik. Karenanya, sayang sekali kalau Indonesia tidak mau belajar dari fenomena tersebut. Saya yakin, proses belajar sedang berlangsung di Indonesia. Karenanya usaha2 untuk membawa kembali Indonesia ke pola pikir sempit akan tidak akan pernah bisa saya setujui sampai kapan pun. jabat erat, Irwan Ariston Napitupulu