Re: [R@ntau-Net] Tenis, Irah
Assalamualikum Sanak, Bulaih ndak ambo sato ba main Tennis, jo sanak ambo ingin bersilaturahmi jo sanak ka sadonyo. ambo lahia dirantau jadi kurang banyak tau soal perkembangan kampuang awak. Kalau ambo sato bergaul jo sanak sadonyo mungkin akan bertambah ilmu dan bahaso serta adat istiadat awak. Terima kasih sanak, RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] wrote: Sayang Mak Elthaf yo...Ndak basuo awak kapatang do, ambo alah 2 x minggu ndak ikuik latihan.Mudah2han, Si Jingga alah barumua 1 bulan nanti, bisa aktif lagi kalapTenis.Untuak Oman,Sampai kini, nofen cuman bajanji juo ikuik main jo Oman ko ha...Padohal, nofen yang ajak2 oman main dulu.:)- Original Message -From: ElthafTo: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)'Sent: Monday, May 31, 2004 3:34 PMSubject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tenis, IrahAmbo salut jo acara tenis minggu paginyo RN, satu sarana yangbegitu rancak untuak diberdayakan, karano diseling acara main tenis bisadiadokan diskusi tantang apo sajo...Alhamdulillah, prosesi pernikahan sanak Iraf berjalan dengankhidmat dan lancar, keluarga besar Rantau net yang hadir adalah MakParapatiah, sanak-sanak: Miko, Dew is, Ronald, Bandaro labiah, Rahyul Salim,Yenni, Lyia, Elthaf., mohon ditambahkan sanak Miko dan sanak Dewis kalau adonan kurang.wassalam,ElthafBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Do you Yahoo!?Friends. Fun. Try the all-new Yahoo! Messenger Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Perai dulu bermenung diri
Mak Bandaro ka pai ka tangah lauik , tangah laut natuna nan sepi menyapa ombak nan berdebur , dihembus semilir angin laut, bercengkrama dg kicauan burung camar si Ronal lah pulang dari puncak gunuang jayawijaya , puncak gunuang nan dingin tapi mampu menghangatkan jiwa ( tapi indak jadi mambaok oleh oleh koteka ) uni Iraf sadang berbulan madu ,. ( maaf indak ado komentar nyo ) di jalanan tadanga riuh rendah raminyo arak arakan kampanye calon presiden , ambo sadang tamanuang surang diri di muko komputer , merenung berbagai macam tingkah polah kehidupan anak manusia kehidupan yg penuh warna warni , berbagai macam aktivitas orang menjalani kehidupan ini selalu lah ingat , bahwa malaikat selalu mengawasi setiap langkah kita , mengamati kita semua, di depan super komputer yg sangat hebat yg tahu detail setiap gerak gerik langkah kita, sampai apa yg terbersit di dalam angan angan.. perlu lah kiranya kita berhenti sejenak , merenung seorang diri di kesepian , untuk menyadari makna hidup ini, marilah kita isi , kehidupan yg hanya sekali ini , dg amal yg terbaik , amien. wassalam hm jkt --- In [EMAIL PROTECTED], Ronal Chandra \RR\ [EMAIL PROTECTED] wrote: Ka pai katangah lauik lagi Mak ?, hati - hati Mamak, titip salam ambo untuk Ombak nan badabuiii :-) ~~Ronal Chandra --- bandaro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mulai 1 Juni sore sampai 18 Juni ambo baranti samantaro malapau di RN dan SMA-1 Kok ado barita pantiang atau mambali buku kirim sajo ke japri . Wass mak Ban ~~ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Tenis, Irah
Da-Is, Ado juo disinan Herlian jo Adiaknyo, Da Hendri jo Uni Fia (na lah lamo ndak mancogot ka lap Tenis), Ni Yenni and Partners. - Original Message - From: Dewis Natra Ass. Wr. Wb. Alah tibo kakanda disawah baliak..lai lancarse ndak kakanda ? Hadir juo Yulharmen..!, nan mambawo kodak digital patang ditunggu pulo hasil kodakno. Acara malam cukuik banyak nan hadir, nan sempat batamu jo Ambo Ayah jo Bundo Nismah, Pak Mc Barijambek, Mak Bandaro, Mak Darul jo Istri, Da John jo Istri, Mak Lembang jo Istri, Irfan jo Istri, Miko jo Istri, Rahyuss, Nofen, Ronal Putra, Dewis, Hendri jo istri, Mak Asmardi Arbi jo istri..lupo.!!! Dewis, 34 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Melongok Museum Rumah Kelahiran Buya HAMKA
Copyright © 2004 Media Indonesia Online. All rights reserved. Selasa, 01 Juni 2004 00:00 WIB WISATA Melongok Museum Rumah Kelahiran Buya HAMKA KOTA Melaka tinggallah sayang/ Beta nak balik ke Pulau Perca/ Walau terpisah engkau sekarang/ Lambat laun kembali pula/ Walau luas watan terbentang/ Danau Maninjau terkenang jua/. Demikian Buya HAMKA menggambarkan kecintaannya pada kampung kelahirannya di tepi Danau Maninjau. Puisi bercorak pantun itu ia masukkan di buku Kenang-Kenangan Hidup yang ditulisnya tahun 1940-an. Kini, kenang-kenangan tentang ulama, penyair, sastrawan, dan filosof bernama lengkap Prof Dr Haji Abdul Malik Karim Amrullah --disingkat HAMKA-- itu, memang bisa ditemui di kampung halamannya: Nagari Sungai Batang Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Untuk sampai ke nagari kecil di tepian danau vulkanis yang indah tersebut, dari Kota Padang bisa melalui Kota Pariaman, berjarak sekitar 140 km ke arah utara. Atau bisa juga melalui Bukittinggi, kira-kira 50 km di sebelah barat kota wisata itu. Dari Bukittinggi, sebelum sampai di Maninjau, Anda akan melalui jalan bertikungan tajam sebanyak 44 kali. Sembari menuruni jalur yang terkenal dengan Kelok Ampek Puluh Ampek (44) tersebut, Anda bisa menyaksikan keindahan Danau Maninjau dari ketinggian bukit yang seperti lukisan. Rumah Buya tepatnya berada di Kampung Tanah Sirah, Sungai Batang, sebuah bangunan bercorak rumah adat Minangkabau berdiri di pinggir jalan menghadap ke barat, arah Danau Maninjau. Di rumah kayu berukuran 17 x 9 meter yang berdiri di areal sekitar 75 meter persegi itulah Buya HAMKA lahir pada 16 Februari 1908. Ayahnya, Karim Amrullah adalah seorang ulama pembaharu Minangkabau dan juga Indonesia. Bersama Abdullah Ahmad dari Padang, Karim menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh doktor honoris causa dari Universitas Al-Azhar, Mesir, karena kepakarannya dalam ilmu fiqih. Buya HAMKA melanjutkan kebesaran nama ayahnya. Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama tersebut, bukan saja menjadi ulama Indonesia, tapi juga dunia. Namanya begitu dihargai karena sulit mencari seorang ulama yang juga penyair, sastrawan, sekaligus ilmuwan seperti Buya. Kini, ratusan buku karangan HAMKA, semenjak novel fiksi Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dan Di Bawah Lindungan Ka'bah, sampai kepada buku filsafat seperti Tasauf Modern dan Falsafah Hidup bisa ditemui di museum rumah kelahiran Buya HAMKA tersebut. Dan, tentu saja karyanya yang amat fenomenal Tafsir Al-Azhar yang diselesaikan ketika Buya dipenjara tanpa alasan yang jelas oleh rezim Soekarno. Sayangnya, museum itu tak bisa menggambarkan bagaimana kiprah dan perjuangan penyair angkatan pujangga baru itu. Keterangan puluhan foto HAMKA yang dipajang di dinding museum tersebut bahkan banyak yang tak akurat. Foto HAMKA bersama mantan Ketua MPR/DPR Amir Machmud misalnya, ditulis: HAMKA bersama Hamir Marmut. Padahal, dalam sejarah akurasi amatlah penting. Selain foto bersama Bung Karno, Bung Hatta, dan sejumlah tokoh, di sana terdapat foto Buya semenjak kanak-kanak, remaja, sampai foto lautan manusia mengantar jenazah Buya HAMKA ketika wafat pada 1981. Selain foto juga ada jubah, sarung, dan toga ketika Buya HAMKA dikukuhkan menjadi doktor honoris causa di Universitas Kebangsaan Malaysia dan Universitas Al-Azhar, Mesir. Juga ada foto yang menggambarkan kedekatan HAMKA ketika masih remaja dengan Muhammad Natsir, mantan Perdana Menteri dan Ketua Partai Masyumi kelahiran Alahan Panjang, Solok, yang aslinya juga berasal dari Maninjau. Di masa lalu, daerah selingkar danau itu memang menghasilkan banyak tokoh nasional. Selain Dr Karim Amrullah, HAMKA, dan Natsir, Maninjau juga melahirkan Rangkayo Rasuna Said, pejuang perempuan yang pidato-pidatonya amat ditakuti Belanda. Sehingga wajar jika Bupati Agam Aristo Munandar menjadikan daerah ini sebagai pusat wisata sejarah dan dakwah, untuk melengkapi wisata alamnya yang memang amat memukau. (Hendra Makmur/S-6) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Tenis,
Dengan sanang hati Sanak. Kalau lai iyo sanak ado wakatu basilaturahmi dan main Tenis basamo Team Tening RantauNet. Kami dengan senang hati manunggu, baitu juo untuak sanak nan barado di Jabotabek lainnyo. Untuak hari minggu bisuak (6 Juni 2004) lapangan tenis sepertinyo akan Rami, soal no nanti akan ado rencana tentang Pembahasan Yayasan rantauNet selanjuiknyo. Ditunggu.. Dilapangan Tenis RUSPAU, Halim Perdana Kusumah. Satiok Minggu Pagi, Jam 06.15. Wassalam, - Original Message - From: Ricky Chandra Assalamualikum Sanak, Bulaih ndak ambo sato ba main Tennis, jo sanak ambo ingin bersilaturahmi jo sanak ka sadonyo. ambo lahia dirantau jadi kurang banyak tau soal perkembangan kampuang awak. Kalau ambo sato bergaul jo sanak sadonyo mungkin akan bertambah ilmu dan bahaso serta adat istiadat awak. Terima kasih sanak, Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Manari
http://www.republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=162402kat_id=311 Minggu, 30 Mei 2004 Manari Laporan : rad Ranah Minang yang kaya simbol adat dan selera warna menjadi inspirasi bagi desainer muda Monika Jufry untuk menghasilkan rancangan busana Muslim dengan siluet rumah bagonjong dan sulaman kepala samek. Terinspirasi dari pakaian adat dan tarian Minang yang dinamis, desainer busana Muslim Monika Jufry, menyajikan rancangan rancak yang merupakan siluet rumah adat bagonjong. Tak berhenti sampai disini, perancang muda ini juga menstimulasi garis rancangnya dari perpaduan gerakan menghentak dan gemulai khas tarian daerah ini yang berakar dari pencak silat. ''Saya ingin mewujudkan busana yang menggambarkan ketegaran dan kelembutan,'' katanya. Simbol-simbol adat ranah Minang ini oleh Monika ditumpahkan dalam detail busana. Seperti siluet rumah bagonjong yang diletakkan pada detail di bagian bahu, tutup kepala, dan aksesori. Selain itu, detail gelombang yang diambil dari bentuk celana galembong (celana penari), dan bordir motif songket sulaman kepala samek yang merupakan sulaman khas Sumatera Barat. ''Rancangan ini berusaha mengekspresikan dinamika energi Minang dan kelembutan yang berakar dari tradisi adat,'' papar Monika. Menggunakan bahan rawsilk, katun, wolly, dan sifon, Monika mengetengahkan rancangannya ini dalam garis asimetris, A line, dan feminin. Busana-busana ini disajikan dalam bentuk abaya dan two pieces yang terdiri dari setelan celana panjang dan blus modifikasi. Dalam warna-warna terang yang sesuai dengan nuansa khas Minang, seperti merah bata, biru, oranye, dan beberapa warna kombinasi lainnya. Penggunaan bahan motif lurik sebagai kombinasi membuat rancangan Monika ini kian mengental tampilan etniknya. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Kampoeng Toea Toegoe Di Sini Bermula Betawi
http://www.republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=162392kat_id=166 Minggu, 30 Mei 2004 Kampoeng Toea Toegoe Di Sini Bermula Betawi Laporan : lhk Tugu dianggap kampung tertua setelah ditemukannya Prasasti Tugu pada abad ke 19 di desa Tugu Batu Tumbuh. Jakarta Utara sesungguhnya merupakan cikal bakal Jakarta masa kini. Di wilayah ini terdapat pelabuhan Sunda Kelapa. Pelabuhan pelayaran rakyat itu memiliki sejarah yang panjang. Selain Sunda Kelapa, berwisata melawat ke masa lalu di Jakarta Utara tak komplet tanpa mengunjungi Kecamatan Cilincing. Di sini terdapat permukiman tertua bernama Kampoeng Toegoe yang terletak di Jl Gereja Tugu, Kelurahan Semper Barat. Juga tengoklah wilayah Marunda yang masih menyisakan berbagai peninggalan yang merupakan saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia memperebutkan Jakarta yang saat itu bernama Batavia. Ada beberapa alasan mengapa kedua kampung yang layak dikunjungi. di sini antara lain ditemukan Prasasti Toegoe, juga terdapat Gereja Toegoe, Masjid Al Alam, Rumah Si Pitung, dan makam Tete Jongker. DKI Jakarta berusia 477 tahun pada 22 Juni 2004 ini. Tarikh itu ditetapkan sebagai hari jadi Jakarta lantaran kuatnya nilai historis keberhasilan pasukan Fatahillah menduduki pelabuhan Sunda Kelapa. Mereka mengusir tentara Hindu Sunda dan awak kapal Portugis. Dan pada 22 Juni 1527 itulah Fatahillah mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. Tarikh hari lahir Jakarta hanyalah putusan administratif politis. Kebenaran historisnya masih layak debat. Sejarah Jakarta sebenarnya telah menggeliat jauh lebih lama, yakni pada abad kelima. Bukti bahwa ada masyarakat yang bermukim dan hidup secara teratur di wilayah yang kini bernama Jakarta ini tertuang pada Prasasti Tugu. Muhammad Isa, sejarawan dari Gedung Muhammad Husni Thamrin mengungkapkan, Tugu dianggap kampung tertua setelah ditemukannya prasasti itu pada abad ke 19 di desa Tugu Batu Tumbuh di sebelah timur Tanjungpriok atau sebelah selatan kampung Tugu. Prasasti yang kini tersimpan di Musium Nasional ini menunjukkan bahwa pada abad kelima Masehi sudah terdapat perkampungan di tempat penemuan prasasti itu. Prasasti itu merupakan peninggalan pemerintahan Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara. ''Di sana sudah dibangun saluran air untuk irigasi keperluan pertanian,'' tegas Isa. Sayangnya lokasi tepatnya sulit dikenali lagi. Bahkan hampir tidak berbekas. Sebab di lokasi persis tempat prasasti itu diketemukan sudah menjadi jalan raya Sukapura-Kelapa Gading yang selalu ramai kendaraan bermotor berlalu-lalang. Adapun Kampung Tugu terletak tak jauh dari situ. Di kampung ini masih berdiri kokoh sebuah gereja bernama Gereja Toegoe yang konon didirikan Pendeta Melchiro Leydecker, seorang mardijken (sebutan keturunan Portugis), pada 12 Oktober 1678. Mengapa saat itu ada orang Portugis di Jakarta. Dalam catatan sejarah disebutkan Belanda setelah menang melawan Portugis, membawa tawanan dari Gowa, Kalikut, dan Sailan ke Batavia, sebutan Jakarta tempo doeloe. Para tawanan sebenarnya beragama Katolik. Sedangkan kebanyakan orang Belanda beragama Protestan. Mereka dijanjikan akan dibebaskan asalkan mau berpindah agama. Dan tawaran itu diterima. Akhirnya selain bebas juga diberi sebidang tanah di sebelah timur kastel Batavia. Ada beberapa alasan Belanda memberikan lahannya di perbatasan dengan Marunda itu. Sebab di Marunda pada masa itu dijadikan pangkalan orang-orang Banten dan Mataram yang ingin menyerbu kastel Batavia. ''Dengan alasan sebagai bemper mungkin mereka ditempatkan,'' jelas Isa. Sayangnya, bangunan gereja itu sudah mengalami perubahan. Dulu, gereja itu dihadapkan ke pinggir kali Cakung yang melintas di depannya. Sekarang, kali itu sudah tidak berfungsi lagi. Bahkan warna dasarnya sudah kehitam-hitaman dan baunya anyir. Para penduduk keturunan Portugis ini meski berstatus tawanan, namun mereka tak terkekang sehingga kehidupan berkeswenian pun jalan terus. Pada waktu senggang mereka sering bernyanyi-nyanyi dengan iringan gitar berlanggam kroncong. Kesenian itu terus berlanjut di tangahn generasi mudanya yang hingga kini dikenal sebagai Krontjong Toegoe. Kini masih ada Andre Juan Michiels, penerus generasi Kampoeng Toegoe yang terus menghidupkan keroncong tersebut. Selain itu berkat Andre pula, orang masih bisa melihat bentuk rumah yang masih asli tempo doeloe yang hanya satu-satunya di kawasan tersebut. Rumah itu dibiarkan tidak dibongkar. Walaupun berdiri di antara truk dan trailer di sekitar halaman rumahnya. Marunda sejak abad ke-16 merupakan pusat perjuangan pasukan perlawanan yang berada di bawah naungan Kerajaan Mataram dalam perjuangannya melawan penjajahan Belanda. Ketika Fatahillah membawa pasukan gabungan Demak-Cirebon menuju Sunda Kelapa, mereka menjadikan Marunda sebagai pangkalan. Salah satu yang segera dibangun di sini adalah masjid, selain fungsi utamanya untuk ibadah juga sdimanfaatkan sebagai tempat mengatur strategi. Masjid di Marunda Pulo yang kini bernama Al-Alam Marunda itu dibangun sekitar
[R@ntau-Net] Ia yang Roboh di Atas Panggung
Ia yang Roboh di Atas Panggung Oleh SONI FARID MAULANA walau Indonesia menangis mari kita tetap bernyanyi ITULAH dua larik puisi yang dilantunkan oleh penyair Hamid Jabbar, pada Sabtu malam (29/5) sekira pukul 22.58 WIB di panggung terbuka Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Jakarta, dalam acara diesnatalis universitas tersebut yang kedua. Larik-larik puisi yang entah apa judulnya itu, dibacanya sebelum rubuh ke lantai pertunjukan, yang disangka sebagian orang sebagai aksi di atas panggung. "Kok begitu lama terkapar di lantai. Saya curiga, jangan-jangan ia roboh beneran. Ketika didekati ternyata ia tak sadarkan diri. Setelah itu, lalu kami membawanya ke ruang BEM Universitas UIN. Tak lama kemudian Bang Hamid Jabbar meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Ia dipanggil Yang Maha Kuasa sekira pukul 23.00 WIB. Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un" ujar penyair Jamal D. Rahman, di ujung telefon sana dengan suara tersekat duka, dalam percakapannya dengan "PR", Minggu Pagi (30/05). Saat itu, kata Jamal lebih lanjut, penyair Hamid Jabbar, Putu Wijaya, musikus Franky Sahilatua, Frans Magnis Suseno, dirinya, dan beberapa penampil lainnya diminta pihak panitia untuk mengisi acara tersebut. "Dalam acara sebelumnya Bang Hamid masih sempat orasi. Setelah Putu Wijaya dan saya tampil membacakan puisi, yang harus tampil adalah Bang Franky untuk menyanyikan sejumlah lagu ciptaannya. Tapi di balik panggung Bang Hamid minta waktu pada Franky untuk membacakan sebuah puisinya yang saya yakin puisi baru, entah apa judulnya. Alasan ia minta waktu baca puisi, karena pada penampilan pertama tadi ia hanya berorasi. Jadi ia ingin betul baca puisi pada saat itu. Ia tampak gembira ketika Frangky memberinya izin. Pada penampilan kedua inilah Bang Hamid roboh, yang kata dokter ia meninggal terkena serangan jantung. Itulah penampilan Bang Hamid untuk terakhir kalinya," papar Jamal yang juga dikenal sebagai Redaktur Pelaksana Majalah Sastra Horison. Saya sendiri mendengar kabar duka itu, sekira pukul 11.49 WIB dari penyair Ahda Imran dengan tangis tertahan di dadanya. Setelah itu berturut-turut saya terima sms dari penyair Agus R. Sardjono, Nenden Lili A, dan penyair Ahmad Syubbanuddin Alwy. Ketika mendengar khabar yang tidak pernah saya duga itu, sesaat saya tidak percaya mendengarnya. Saya menduganya ada orang yang tengah gurau. Tapi setelah suara itu lenyap dari pendengaran, saya tersadar kembali, bahwa dalam kondisi apapun, Allah SWT Maha kuasa memanggil hambanya ke hadapan diriNya dalam keadaan apapun. ** KENANGAN demi kenangan berlintasan kembali dalam benak saya. Pertemuan saya terakhir dengan penyair yang paling memukau baca puisinya dalam acara Puisi Internasional Indonesia 2002 di Bandung, adalah pada 21 April 2004 malam di Majalah Sastra Horison, Jln. Galur Sari II No. 54, Utan Kayu Selatan, Jakarta. Kami, saya, penyair Acep Zamzam Noor dan Hamid Jabbar pada malam itu, sama-sama menginap di kantor majalah tersebut, karena pada pagi harinya kami sama-sama menuju Bandara Cengkareng, meski beda tujuan. Saya dan Acep pergi ke Banjarmasin untuk menghadiri acara Sastrawan Bicara Siswa Bertanya (SBSB) yang diselenggarakan oleh Majalah Sastra Horison bekerjasama dengan Ford Foundation, sedangkan Hamid Jabbar pergi ke Bangka, ikut meramaikan kampanye Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama teaterawan Chairul Umam, yang lebih dikenal sebagai sutradara film kawakan di negeri ini. Baik ketika sebelum tidur, maupun ketika menempuh perjalanan dari kantor majalah sastra Horison menuju Bandara Cengkareng, kami banyak bercakap-cakap tentang berbagai hal di negeri ini, khususnya tentang semakin meningkatnya korupsi di negeri ini, yang anehnya semua itu justru terjadi dalam pemerintahan Orde Reformasi. "Apa yang salah dengan negeri ini? Siapa lagi yang harus kita percaya, yang kita pilih ternyata maling," katanya pada saat itu. Selain itu, ia juga menyinggung pembakaran karya instalasi perupa Tisna Sanjaya oleh Satpol PP Kota Bandung, yang disesalkannya. Sebagai penyair, Hamid memang mempunyai perhatian yang serius terhadap berbagai gejolak sosial-politik yang terjadi di negeri ini. Hal itu bisa kita baca dalam sebuah kumpulan puisinya yang diberi judul Super Hilang, Segerobak Sajak Hamid Jabbar. Buku setebal 397 halaman itu, diterbitkan oleh Balai Pustaka, Jakarta. Inilah sebuah antologi puisi yang diwariskannya pada kita, yang terdiri dari enam kumpulan puisi, yang ditulisnya dari 1972-1998. Salah satu bait dari puisinya yang diberi judul Super Hilang ini, sebagai berikut: Ingat, tekdung tralala, kita ini Bangsa Hilang, hilang penuh/ kesadaran, siap sedia menghilang dari muka bumi yang/ fana ini. Inilah jalan spiritualitas kita, jalan mendaki yang/ terpaling dari segala puncak segala sukses, jalan yang/ tak difahami warga bangsa-bangsa lain, bangsa asing,/ juga yang sengaja dan pura-pura dilupakan para/
Rahasio Re: FW: [R@ntau-Net] Perai dulu
Syahril Tarimokasi. Kampanyeeelah . nan mandanga ikan-ikan. [EMAIL PROTECTED] wrote: Mak Ban Yth., selamat jalan dan bertugeh Mak, mudah2an sukses, indak ikuik kampanye Capres. Thanks, syb. Ronal Tarimo kasi. Baa kadibaokan agak saliter aia lauk cino?? Kpd dunsanak kasadono. Iko rahasio ambo jo Ronal. Bulan lalu ado peristiwa unik; what a small world 3 Mei ambo naiak Jatayu 13:40 BTM ke JKT, sewaktu ambo akan duduak di peswat lah lewat seseorang babaju itam-itam postur dan wajahnya ( sakileh bisa mbo caliak) seperti Ronal Chandra. Dipeswat ambo indak manamui urang tu. Di S-Hatta sewaktu menunggu bagasi ambo lirik-lirik urang itu, apokoh Ronal atau bukan, ambo ragu karano lah 1.5 thn (2thn ??) indak batamu.Datang kopor ambo, langsuang kalua airport. Akhianyo ambo email Ronal, eh ... batua. Kami satu peswat. Tabukti io lah gahat mak Ban Kok ado komen manganai iko tolong cckan ke japri [EMAIL PROTECTED] Wass mak Ban ~~ Ronal Chandra \RR\ wrote: Ka pai katangah lauik lagi Mak ?, hati - hati Mamak, titip salam ambo untuk Ombak nan badabuiii :-) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] PItih Sarik SAkola maha.......( beasiswa gebuminang: Solusi?)
Ambo manarimo 7 x Perai dulu malakik 18 Juni mak Ban zul amri wrote: Ambo manarimo e-mail ko sabanyak limo kali baturuik - turuik , baa sanak nan lain ? eddri sumitra [EMAIL PROTECTED] wrote: Berapa yang Dibayar Masyarakat - Untuk Perguruan Tinggi Negeri Kita? Eddri Sumitra AKHIR-akhir ini wacana seputar Student Unit Cost atau kemudian yang dikenal sebagai Biaya Satuan Perguruan Tinggi menjadi pokok pembahasan yang marak terutama di kampus-kampus yang telah berstatus PTN BHMN. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Bapak Merokok ....Anak menangis
Assalamu'alaikum WW Bilo yo di Ina-ko dilarang maisok ditompaik umum, kecuali kalau asokno dilulua kasadoaanno? Kalau di nagari sanak Junaidi alah lamo tu, maisok ditompaik umumdidando S$ 500.00. Wass. WW St.P -Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of zul amriSent: Tuesday, June 01, 2004 10:02 AMTo: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Bapak Merokok Anak menangis Waalaikum salam wr.wb : Makonyo sabalun talanjur dan mancandu iyo rancak jauhi lah rokok sajak dari kini . Dan beberapa negara telah mulai melakukan larangan merokok dibeberapa tempat , seperti Makkah saja dengan jelas terpampang tulisan : "Makkah free tobacco ". Wassalam : zul amry piliang Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Perai dulu bermenung diri
Assl WW Apa dikau bertanya pada rumput yang bergoyang? membalik masa ke yang lalu apa nan alah tatampuah Salah jo kilaf nan ndak pernah bapisah Renunglah dirimu disesudah tahajjud Lihat kaca spion kehidupan apa dan bagaimana Tatap masa depan dengan do'a dan juang Bismillah, aku melangkah. Wass. WW St.P -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of hdmessa selalu lah ingat , bahwa malaikat selalu mengawasi setiap langkah kita , mengamati kita semua, di depan super komputer yg sangat hebat yg tahu detail setiap gerak gerik langkah kita, sampai apa yg terbersit di dalam angan angan.. perlu lah kiranya kita berhenti sejenak , merenung seorang diri di kesepian , untuk menyadari makna hidup ini, marilah kita isi , kehidupan yg hanya sekali ini , dg amal yg terbaik , amien. wassalam hm jkt Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] PItih Sarik SAkola maha.......( beasiswa gebuminang:Solusi?)
Jam bara ka malucuih / malam ko masih tuning in rupono? Wass. WW Darul -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of bandaro Perai dulu malakik 18 Juni mak Ban Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Perai dulu bermenung diri
Ass,wr,wb. Apolah aratinyo postingan ko Mak St.P jo Mak hm, Perai dulu aratinyo cabut dan kalua dari RN atau perai dalam arati bahaso Indonesia nyo Gratis. Perai makan aratinyo gratis makan, apo iyo coitu Mak ! Kalau bermenung diri aratinyo ngelamun, baeko kalau banyak bana ngelamun datanglo saiton nan ka manggoda. Tapi kalau merenung diri ambo setuju ! Merenung aratinyo kita bacamin kadiri sendiri saroman kito wukuf di Padang Arafah. Cubolah dek Mak Sati nan ahli bahasa (Dosen dalam hal Perpustakaan), apo iyo coitu Mak ! Supayo ambo indak binguang. Apo jadi kito copy darek di Lapangan Tenis RSPAU HAlim tgl 06-06-2004 ko ? ambo Insya Allah tgl. 2 Juni sanjo ka Jakarta dan taruih ka Banduang mancaliak anak nan sadang bajuang masuak ITB, Sabtu ka Jakarta dan Minggu kito bakumpua-kumpua di lapangan Tenis dan sanjonyo baliak ka Palembang. Adinda Nafris di Tanjuang Enim Sumsel apo lai jadi ka Jakarta, Yulhendri di Medan, Mak Zulharbi di Kik Tinggi, Mak Sati di Padang, Hendra Messa di Banduang, Dino di Myanmar(?) dan dunsanak nan lainnyo baa kabanyo ?, tolong beri konfrimasinyo disiko. Kalau Uda Zul Bali iyo beliau indak bisa hadir, antah sia lai ? Kalau Sutan Bandaro Labiah, liau ka Bali sabanta (tugeh dari induak samang kato liau) dan Insya Allah di hari minggu tu beliau bisa bakumpua jo kito. Wass, M.St.B Dikeheningan malam Bumi Sriwijaya (2 Juni 2004, 03:15) Assl WW Apa dikau bertanya pada rumput yang bergoyang? membalik masa ke yang lalu apa nan alah tatampuah Salah jo kilaf nan ndak pernah bapisah Renunglah dirimu disesudah tahajjud Lihat kaca spion kehidupan apa dan bagaimana Tatap masa depan dengan do'a dan juang Bismillah, aku melangkah. Wass. WW St.P -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of hdmessa selalu lah ingat , bahwa malaikat selalu mengawasi setiap langkah kita , mengamati kita semua, di depan super komputer yg sangat hebat yg tahu detail setiap gerak gerik langkah kita, sampai apa yg terbersit di dalam angan angan.. perlu lah kiranya kita berhenti sejenak , merenung seorang diri di kesepian , untuk menyadari makna hidup ini, marilah kita isi , kehidupan yg hanya sekali ini , dg amal yg terbaik , amien. wassalam hm jkt Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Tenis,
Ass,wr,wb. Iyo tu Rank Marola, agiah taruih !!! Buek sanak Ricky Chandra, lah samo tu awak, ambo juo talahia dirantau, gadang dirantau dan dapek bini urang awak juo dirantau, jadi sanasib kito tumah. Supayo kito labiah saliang kenal, cubo kirimkan Biodata saroman nan ambo kirim, rubah isinyo dan ganti fotonyo. Aadatanglah ka lapangan tenis bia ndak batamu kito. Wassalam, M.St.Bangsawan (47 th) Rang Sulik Ayie di Pusri Palembang Dengan sanang hati Sanak. Kalau lai iyo sanak ado wakatu basilaturahmi dan main Tenis basamo Team Tening RantauNet. Kami dengan senang hati manunggu, baitu juo untuak sanak nan barado di Jabotabek lainnyo. Untuak hari minggu bisuak (6 Juni 2004) lapangan tenis sepertinyo akan Rami, soal no nanti akan ado rencana tentang Pembahasan Yayasan rantauNet selanjuiknyo. Ditunggu.. Dilapangan Tenis RUSPAU, Halim Perdana Kusumah. Satiok Minggu Pagi, Jam 06.15. Wassalam, - Original Message - From: Ricky Chandra Assalamualikum Sanak, Bulaih ndak ambo sato ba main Tennis, jo sanak ambo ingin bersilaturahmi jo sanak ka sadonyo. ambo lahia dirantau jadi kurang banyak tau soal perkembangan kampuang awak. Kalau ambo sato bergaul jo sanak sadonyo mungkin akan bertambah ilmu dan bahaso serta adat istiadat awak. Terima kasih sanak, Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] PItih Sarik SAkola maha.......( beasiswagebuminang:Solusi?)
Tuniang in taruih ...!!! Jam bara ka malucuih / malam ko masih tuning in rupono? Wass. WW Darul -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of bandaro Perai dulu malakik 18 Juni mak Ban Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Fw: Siapakah orang yang...???
Fwd: Fw: Siapakah orang yang ?? Siapakah orang yang sibuk? Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil berat akan waktu sholatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s. Siapakah orang yang manis senyumannya? Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang di timpa musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambil berkata,"Ya Rabbi Aku ridha dengan ketentuan-Mu ini", sambil mengukir senyuman. Siapakah orang yang kaya? Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini. Siapakah orang yang miskin? Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada senantiasa menumpuk-numpukkan harta. Siapakah orang yang rugi? Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan. Siapakah orang yang paling cantik? Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik. Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas? Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan sejauh mata memandang. Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit? Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikan lalu kuburnya menghimpitnya. Siapakah orang yang mempunyai akal? Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni surga kelak kerana telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka. Siapakah org yg bijak? Orang yg bijak ialah org yg tidak membiar atau membuang email ini begitu saja, malah dia akan menyampaikan pula pada org lain untuk dimanfaatkan dan ambil iktibar sebagai sandaran dan buat pedoman kehidupan kita seharian. Yahoo! Groups Sponsor ADVERTISEMENT Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to:http://groups.yahoo.com/group/Islam-Bersatu/ To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] [Fwd: [Sulit-Air] Promosi Pariwisata]
Ass,wr,wb. Bagi dunsanak nan alun tahu promosi daerah2 wisata di nagari awak, silahkan klik : http://www.sumatratravel.com/index.cfm?menuid=5 http://www.tourismindonesia.com Disinan ado promosi rumah gadang 20 ruang nan panjang nyo 64 meter di Sulik Ayie. Wassalam, M.St.Bangsawan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Perai dulu bermenung diri
Assl WW Sanak Mulyadi nan paliang macho. Pertemuan di lapangan tennis iyo ka bajadian juo. Tapi apo isi dan a nan kadilakukan satantangan yayasan Rantaunet, alun tampak jaleh lai. Pengurus sadang bakuhampeh mampasiapkan barangkali, jadi alun sempat malewakan di palantako. Wass. WW St.P -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 02, 2004 3:36 AM Ass,wr,wb. Apo jadi kito copy darek di Lapangan Tenis RSPAU HAlim tgl 06-06-2004 ko ? Wass, M.St.B Dikeheningan malam Bumi Sriwijaya (2 Juni 2004, 03:15) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] kenalkan ambo....
Ass Wr Wb Ambo urang baru disiko...kenalkan ambo diny tingga di palembang.ambo karajo di perkebunan. salamo iko mambaco email se barukini baru memperkenalkan diri.. tarimo kasih sanak kasadonyo lai mambaco perkenalan amboko wassalam Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Tenis,
Ass Wr Wb St Bangsawan ..apo kaba? awak lai sakota ma...ambo tahu jo Bapak tapi bpk mungkin alun tahu jo ambo. ambo anak Pak adiwijaya di pusri ...yang kapatangko mangawinkan anaknyo di Gdg serba guna Pusri ambo baru sato disiko salm kenal se la dulu yo beko disambuang liak... wassalam diny Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: Tenis,
Ass, wr, wb. Ondeee..! alah sakota dan apaknyo Dini ambo kenal, baa baru kini mancogok. Salamaik bagabuang. Dini ko nan kawin kapatang atau adiaknyo ? Kok Apaknyo Dini tu sangaik kenal ambo, samo sapamainan Tenis sewaktu Apaknyo alun pensiun dari Pusri, kini samo aktif pulo di BMKM Sumsel. Apak Dini jadi Bendahara BMKM, ambo jadi sitokar atau kalene sajo. Ambo masih ado utang ka Apak Dini, yaitu akan manyarahkan kwitansi tando bukti sebagai pambali seperangkat komputer jo printer nyo untuak Sekretariat BMKM Sumsel. Komputer tu kini masih ado didangau ambo, tolong sampaikan ka Apaknyo, minggu muko atau wakatu arisan BMKM sajo ambo sarahkan. Untuak perkenalan, tolong dibuek agak langkok, kalau bisa isi di Form nan pernah ambo kirim. Nan paralu status kini apo masih single atau alah ado nan antri, sebab di RN ko banyak nan Bujang matah. Wass, M.St.Bangsawan (47 th) Rang Sulik Ayie di Pusri Palembang - Original Message - From: Dini [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 02, 2004 7:49 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Tenis, Ass Wr Wb St Bangsawan ..apo kaba? awak lai sakota ma...ambo tahu jo Bapak tapi bpk mungkin alun tahu jo ambo. ambo anak Pak adiwijaya di pusri ...yang kapatangko mangawinkan anaknyo di Gdg serba guna Pusri ambo baru sato disiko salm kenal se la dulu yo beko disambuang liak... wassalam diny Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Perai dulu bermenung diri
Ass, wr, wb. Mak Darul, ambo kan urang daerah, apo kecek ureng dipusek sajolah. Ambo tu mausul dek karano pado tgl itu ambo akan ado di Jakarta, jadi alangkah baiak nyo kito manfaatkan untuak itu, antah nan lainnyo. Tantu sagalo sesuatunyo alah di siapkan dek Pak Katua kito dan Sekjen attn. Dewis Natra. Ambo sanjo ko barangkek ka Jakarta dan bisuak taruih ka Banduang. Sampai jumpa di Lapangan Tenis. Wass, M.St.Bangsawan - Original Message - From: Darul Makmur [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 02, 2004 7:05 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Perai dulu bermenung diri Assl WW Sanak Mulyadi nan paliang macho. Pertemuan di lapangan tennis iyo ka bajadian juo. Tapi apo isi dan a nan kadilakukan satantangan yayasan Rantaunet, alun tampak jaleh lai. Pengurus sadang bakuhampeh mampasiapkan barangkali, jadi alun sempat malewakan di palantako. Wass. WW St.P -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 02, 2004 3:36 AM Ass,wr,wb. Apo jadi kito copy darek di Lapangan Tenis RSPAU HAlim tgl 06-06-2004 ko ? Wass, M.St.B Dikeheningan malam Bumi Sriwijaya (2 Juni 2004, 03:15) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Tenis
Dear All RTC (RantauNet Tennis Club), Kan besok libur tanggal 3 june, ka main tennis nggak Wassalam, Herliyan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: A Kaba sanak
Ass, wr, wb. Salamaik bagabuang baliak ka Mamak Duta Mardin, Mamak di kepengurusan Ikatan Warga RantauNet diangkek jadi perwakilan di USA. Kami akan bakumpua di Lapangan Tenis RSPAU Halim bisuak Minggu ko tgl. 06-06-2004, kok lai sempat pulang ka tanah air rancak bana. Kok indak, mohon masukan dan sarannyo tentang Ikatan Warga RN ko. Wassalam, Mulyadi St.Bangsawan (47 th) Rang Sulik Ayie di Pusri Palembang - Original Message - From: zul amri To: dutamardin Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 01, 2004 9:19 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: A Kaba sanak Sanak Duta yang ambo hormati: Keadaan ambo di bali dalam keadaan baik baik , semoga sanak Duta di Amrik demikian pula adanya . insyallah bulan September 2004 ini saya akan memasuki masa pensiun , dan kelihatannya sementara akan tetap tinggal di Bali , karena Bali sudah marupakan kampuang halaman saya yang kedua . Kapan Sanak akan berkunjung lagi ke Bali dan silahkan mampir ditempat ambo. Sampai sekarang ambo masih menjadi anggota rantaunet , dan katanya sih ada perubahanmengenai server atau provider ? yang digunakan dan saat ini address menjadi : [EMAIL PROTECTED]. Wassalam : zul amry piliang di jimbaran bali .dutamardin [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamu'alaikum WW,A kaba sanak ambo di Bali tu. Tantu lai sehat sehat sajo ndak?Ambo alah lamo indak di RN. Apokah sanak masih disinan?Ambo bermaksud akan subscribe baliak, tapi website indakberfungsi lai. Kabanya server RN alah batuka yo?Mohon info dan bantuan sanak AmryWassalam/dutamardin Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Mamak kami urang Minang di Sumsel masuak RS Singapur dek ulah rokok
Ass, wr, wb. Kok bacarito masalah rokok ko, ambo sadampek juo jo Uda Zul dan Pak Dokter Rahyussalim. Sekedar info, Mamak kami urang Minang di Palembang dan Sumsel yaitu Mamak Syahrial Oesman nan manjadi Gubernur Sumsel, kini masih diopname di Rumah Sakik Singapore, jantuangnyo di bypass. Beliau ko sabalunnyo perokok berat, sahari bisa mahabihkan rokok sampai 6 (anam) bungkuih. Kini sudah dalam pemulihan, Insya Allah sabanta lai pulang baliak ka Palembang. Kami ateh namo urang Minang di Palembang maupun Sumsel mendoakan semoga Mamak kami Syahrial Oesman capek pulih kembali dan kembali bakarajo seperti biaso, kito maklum di Palembang Mamak kito ko alah mananti karajo barek penyelenggaraan alek gadang PON ke-16. Dari berita koran nan ambo baco pagi ko, Mamak ko alah mamantangkan merokok sasudah kalua dari rumah sakik ko. Semoga Mamak dan Mintuo kami Maphilinda Syahrial Oesmansegera kembali ke Palembang dalam keadaan selamat dan sehat wal afiat. Amin Wassalam, M.St.Bangsawan Warga BMKM Sumsel - Original Message - From: zul amri To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Tuesday, June 01, 2004 10:02 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Bapak Merokok Anak menangis Waalaikum salam wr.wb : Ambo sapandapek bana jo Pak Dokter masalah rokok ko , bahaso marokok memang indak baik untuk kesehatan , sebagi mano tatulih di satiok bungkuih rokok . Tadinyo ambo lai parokok pulo sajak mulai 17 tahun , namun sajak limo tahun tarakhir iyo ambo pantangkan bana , jankan kamaisok , maawai rokok sajo ambo ajan , karano lah taraso bana akibat dari marokok tu , antaro lain penyempitan saluran darah dan kolesterol . Kalau lah taniek nak baranti marokok sabananyo gampang sajo dan ambo mancubo manerapkan dengan manulih kalimat kalimat afirmasi : ambo bisa , ambo mau , dan ambo sanggupuntuk berhenti merokok , mangikuti saran pimpinan ambo Bpk Drs Nurhamidi MM , Direktur Personalia dan Umum AP I. Makonyo sabalun talanjur dan mancandu iyo rancak jauhi lah rokok sajak dari kini . Dan beberapa negara telah mulai melakukan larangan merokok dibeberapa tempat , seperti Makkah saja dengan jelas terpampang tulisan : "Makkah free tobacco ". Wassalam : zul amry piliang rahyussalim [EMAIL PROTECTED] wrote: AssalamualaikumTantang rokok, iko ambo kutipkan saketek dari salah satu jurnal onlinewww.medscape.com/ nan bajudul "Effect of Smoking on Development ofOsteoporosis and Fractures" (kebetulan ambo lebih mendalami bagian tulang ko"...Cigarette smoking has toxic effects on most systems and tissues in thebody, and life expectancy among smokers in this country (US) is, on average,5 to 10 years less than that of nonsmokers.[1-3] The influence of smoking onthe development of cardiovascular and pulmonary diseases and the establishedlinks to carcinogenesis have been recognized for many years.[1,3]Additionally, long-term cigarette use is associated with increased bone lossand leads to osteoporosis, fractures, and dental and periodontaldisease.[4-9]..."Jadi asok rokok nan kito isok tu akan memiliki daya rusak yang menyeluruh kabadan (berbagai system organ system pernafasan, system jantung dan pembuluhdarah dst). Nan paling up to date di bagian tulang tanyato asok rokok tubisa menyebabkan tulang jadi keropos (nan bisa diamati langsung pada gigi)baitu pulo kalau tulang kito patah mako penyembuhannyo (penyambungan) lebihlamo dibanding nan indak marokok...Untuk kulit asok rokok menjadikan kulit tidak cerah, kendor dan kusam. Haliko lebih disebabkan karena bahan nan kito isok basamo jo rokok menghambatberbagai proses metabolisme dan oksigenasi jaringan dikulit...Itu saketek dari amborahyussalim Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] MInang Air ??
Assalamu'alaikum wr.wb. Bilo goh Minang Air tabang? Apo mananti Katapiang Minang Kabau International Airport jadi! Kalau iyo tajadi, tantu akan taujuik Restoran Padang dan Shoping Sanjai, Karupuak Jangek On-Air. Mudah2-an Salam, dn - Original Message - From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 06, 2004 7:58 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] MInang Air ?? http://www.kompas.co.id/utama/news/0401/06/061724.htm Empat Airlines Baru Siap Beroperasi Tahun Ini Sedikitnya empat maskapai penerbangan (airlines) baru diperkirakan siap beroperasi pada 2004, menyusul makin kondusifnya sektor angkutan udara niaga berjadwal domestik sehingga pada 2004 diperkirakan penumpang tumbuh 25 persen. Keempat airlines berjadwal domestik itu sudah pegang SIUP (surat ijin usaha penerbangan) dan AOC (Air Operation Certificate), perkiraan kita mereka akan siap pada tahun ini karena potensi pertumbuhan penumpang kita prediksi masih 25 persen, kata Dirjen Perhubungan Udara, Dephub, Cucuk Suryo Suprojo saat dihubungi di Jakarta, Senin. Cucuk menjelaskan, data hingga Desember 2003, keempat perusahaan baru tersebut statusnya sedang tidak operasi meski sudah punya SIUP dan AOC. Sementara total SIUP yang diterbitkan pemerintah secara akumulatif hingga Desember 2003 sebanyak 38 dengan 34 perusahaan pemilik SIUP yang masih berlaku. Dari jumlah itu, empat di antaranya sudah dicabut SIUP-nya karena tidak memenuhi ketentuan yang berlaku. Empat perusahaan yang sudah dicabut itu yaitu PT Sempati Air yang sejak 5 Juni 1998 sudah tidak beroperasi, PT Alatief Alair International dicabut Mei 2003, PT Rusmindo Internusa (September 2003) dan PT Nusantara Internasional Services (9 Oktober 2003). Dengan demikian, kata Cucuk, sampai saat ini secara akumulatif pemilik SIUP dan AOC sebanyak 27 perusahaan, 23 di antaranya sudah beroperasi. Artinya, masih tersisa empat yang kita dorong untuk beroperasi pada tahun ini, kata Cucuk. Sedangkan tujuh perusahaan lainnya sudah memiliki SIUP tapi belum memiliki AOC. Tujuh perusahaan itu antara lain PT Satrio Mataram Airlines, PT Fajr Air, PT Gelatik Air Inter, PT Papua Indonesia Air System, PT Paradise Air Indonesia, PT Golden Air dan PT Efata Papua Airlines. Total penumpang domestik 2003 diketahui mencapai 16 juta orang atau meningkat 30 persen dibanding 2002 yang mencapai 12,4 juta orang. Dalam proses Sementara itu, menurut Direktur Angkutan Udara Dephub Santoso Edy Wibowo, kondusifnya iklim angkutan udara dalam negeri telah menarik sejumlah investor mendirikan maskapai penerbangan berjadwal dalam negeri dalam tiga tahun terakhir. Hingga Desember 2003, masih ada tujuh perusahaan baru yang sedang memproses perijinannya, kata Edy. Edy merinci tujuh perusahaan itu antara lain PT Lintas Betari Perkasa, PT Sulawesi Air, PT Cartensz Papua Airlines, PT Minang Air, PT Phiavia Nusantara, PT Maya Laura dan PT Bumi Cendrawasih. Dari ketujuh perusahaan itu, tiga diantaranya studi kelayakannya masih berlangsung, satu perusahaan setelah presentasi belum pernah melakukan perbaikan studi kelayakannya dan satu sedang dievaluasi. Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == _ Get reliable dial-up Internet access now with our limited-time introductory offer. http://join.msn.com/?page=dept/dialup Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Perai dulu bermenung diri
Paqk Chapten. Kalau iyo, dari ambo salah surang rangmudo, mungkin persiapannyo nan partamo adolah ma print out seluruh revisi2 dari sanak2 kito nan dilewakan ka palanta ko, dan mungkin nanti kito bahas nan itu tu di lapangan. Dan juo ambo alah siapkan buku tentang Yayasan, nan bisa kito caliak sebagai Pedoman untuak membentuk yayasan Rantaunet nantinya. Wassalam, - Original Message - From: Darul Makmur [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 02, 2004 7:05 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Perai dulu bermenung diri Assl WW Sanak Mulyadi nan paliang macho. Pertemuan di lapangan tennis iyo ka bajadian juo. Tapi apo isi dan a nan kadilakukan satantangan yayasan Rantaunet, alun tampak jaleh lai. Pengurus sadang bakuhampeh mampasiapkan barangkali, jadi alun sempat malewakan di palantako. Wass. WW St.P Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net