[R@ntau-Net] Fw:IF YOU ARE !!

2004-07-15 Terurut Topik RINALVI
 Pesan in disampaikan agar anda bisa menghargai hidup
 
 If You Are !
 
 Jika anda tinggal di rumah yang baik, 
 memiliki cukup makanan dan dapat membaca ...
 anda adalah bagian dari kelompok terpilih.
 
 Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat ..
 anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak
 akan dapat bertahan hidup minggu ini.
 
 Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena
 dipenjara, kesakitan karena penyiksanaan, atau kelaparan ..
 anda berada selangkah lebih maju dibandingkan 500 juta orang di dunia.
 
 Jika anda dapat menghadiri pertemuan politik atau keagamaan
 tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati ..
 anda beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak
 dapat melakukannya.
 
 Jika anda memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju di
 lemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempat anda
 beristirahat...
 anda lebih kaya dari 75% penduduk di dunia ini.
 
 Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan
 sebagian uang untuk menikmati hidangan di restoran ..
 anda merupakan anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya di dunia.
 
 Jika orang tua anda masih hidup  menikmati kebahagiaan
 kehidupan pernikahan mereka ... maka anda termasuk salah satu
 dari kelompok orang yang dikategorikan langka.
 
 Jika anda mampu menegakkan kepala dengan senyuman dibibir dan
 merasa benar-benar bahagia ...
 anda memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang
 tidak memperoleh kenikmatan tersebut.
 
 Jika anda dapat membaca pesan ini ..
 anda baru saja menerima karunia ganda, karena seseorang
 memikirkan anda,
 dan anda jauh lebih beruntung dibandingkan lebih dari 1 milyar
 orang yang tidak dapat membaca sama sekali
 
 
 Semoga anda menikmati hari yang indah ini.
 
 Hitunglah karunia keberuntungan anda, dan sampaikan hal ini
 kepada orang lain untuk mengingatkan bahwa sebenarnya, kita adalah
 orang-orang yang sangat beruntung.
 
 Dengan bersyukur, anda akan lebih menikmati hidup yang hanya
 sebentar ini.
 
 



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Bisnis dan Ilmu

2004-07-15 Terurut Topik Dody Putra Yani
Numpang promosi, manotahu ado nan berminat
http://salimbadho.cjb.net/

Pertamo ambo indak picayo, ternyata setelah dicubo
Memang lai batua kironyo. Awak bisa jadi pakar komputer
Tanpa ikut les ataupun kursus. Jiko ado nan ragu
Jan sagan-sagan ma email ambo

  Rgds,
Bujang Asok

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Fw: [balerong] Pemurtadan di Sumbar

2004-07-15 Terurut Topik M. Ismet Ismail




- Original Message - 
From: Auzar 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, July 14, 2004 1:54 AM
Subject: Re: [balerong] Pemurtadan di Sumbar

pindah agama/pemurtadan kalau kita baca di mass 
media , sejak dulu sudah sering terjadi.

pertanyaannya adalah bagaimana itu bisa 
terjadi

kalau kita cermati masalah agama khususnya kita 
yang beragama islam adalah sejauhmana orang tersebut memahami, menghayati serta 
mengamalkan agama itu sendiri dalam hidup dan kehidupan di dumia.

semakin tinggi tingkat pemahaman, serta penghayatan 
dan pengamalan seseorang terhadap agama yang diyakininya, maka pemindahan 
tersebut tidak mungkin terjadi.

jadi menurut saya, pindahnya sesorang dari agama 
islam ke agama lain disebabkan oleh dua faktor

1. faktor internal yang bersangkutan
ini merupakan faktor utama sebagai benteng 
kehidupan sesorang dalam menjalani hidup ini.
kita ( termasuk penulis sendiri) kadang2 hanya 
sebatas pemahaman, serta penghayatan thd agama itu sendiri belum sampai pada 
taraf pengamalan yang hakiki sebagaimana allah swt kehendaki.

sebagai contoh hal pengamalan agama

ada dua anak manusia yang satu ustad, ahli agama , 
pintar, orang terpandang, fasih baca alquran, suka beri khotbah 
dll.
yang satu lagi, miskin, tidak fasih baca alquran, 
tidak punya baju/pakaian, rumah, papa

kedua anak manusia tersebut pada suatu hari 
menemukan sebuah dompet yang isinya uang senilai 31M.

bagi simiskin, uang tersebut diberitahukan ke 
camat/lurah, rt bahwa ia menemukan uang dan diumumkan di balerong dan 
selanjutnya dikembalikan ke yang punya.

siustad, begitu temukan uang lirik kanan, kiri, 
tidak ada orang, uang tersebut dibawah kerumah diserahan anak 
istri.

pertanyaannya, mana yang dikehendaki allah 
swt.


2. faktor eksternal

faktor ini sebetulnya dalam alquran sudah ditulis 
all, bahwa syeitaan akan selalu menyesatkan umat nabi muhamad saw ( silahkan 
tanya ke ustad).

manusia lain bisa mempengaruhi kita dengan 
menggunakan kelemahan yang ada didiri kita. seperti ditulis juga dalam quran , 
bahwa miskin bisa menyebabkan orang kafir

jadi marilah kita dalam hidup ini belajar 
mengamalkan apa yang agama ajarkan kepada kita

sekian
note
bagi ustad2, mohon maaf jika analisanya keliru, 
kalao kurang pas mohon bimbingan dan petunjukya.


  - Original Message - 
  From: 
  Joni 
  Har 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, July 14, 2004 2:42 
  PM
  Subject: Re: [balerong] Pemurtadan di 
  Sumbar
  
  Onde Tan Bungsu sajak bilo pulo lah barubah jadi pengamat ko .
  Dari pado paniang paniang mamikian Parmutan tu , Rancak makan pisang 
  kapiak sambiamanunggu Penampakan di lobang japang .? lai yakin Tan 
  bungsu akan dunia Lain...???
  
  
  
  
  
  
  
  Farlo [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  



Selasa,13 Juli 200417:09:00Kasus Pemurtadan di Sumbar Bagian Konflik 
Barat-Timur
Padang-RoL-- Sosiolog dari Sumbar, Dr Moechtar Naim 
menyebutkan, kasus-kasus pemurtadan di Sumbar saat ini merupakan bagian dari 
konflik global antara pihak Barat (nonmuslim) dengan pihak Timur (muslim) 
usai berakhirnya perang dingin antara bekas negara Uni Sovyet dan sekutunya 
dengan Amerika bersama sekutunya.
Kasus pemurtadan (pindah agama) di Sumbar tidak berdiri sendiri tapi 
bagian dari konflik global di dunia antara barat dan timur, ujar Moechtar 
yang juga anggota MPR-RI asal Sumbar itu di Padang, Selasa.
Konflik dua "kutub" dengan latar belakang dan kepentingan berbeda ini 
merupakan bagian dari dikotomi kehidupan manusia sejak ratusan tahun lalu, 
tambahnya.
Menurut dia, fakta konflik Timur dan Barat di sisi ajaran agama ini telah 
ditemukan sejak ratusan lalu hingga saat ini. Sebagai contoh di wilayah Asia 
Tenggara seperti konflik di Mindano Filipina yang berawal tersingkirnya kaum 
muslim dari Manila ke wilayah selatan Filipina.
Padahal tambahnya, ibukota Manila didirikan raja muslim Kerajaan Melayu 
di daerah itu yang kebetulan punya garis keturunan dari Minangkabau 
(Sumbar). Namun proses sejarah yang diwarnai permurtadan kaum muslim 
besar-besaran di negara itu menyebabkan sejarah kejayaan Islam di daerah itu 
lenyap.
Kasus serupa juga terjadi pada kaum muslim melayu di Singapura yang 
akhirnya tersingkir karena proses pemurtadan sehingga saat ini negara itu 
mayoritas dikuasai keturunan Cina nonmuslim.
Moechtar menyebutkan, di Indonesia kasus serupa juga terjadi ditandai 
dengan terus berkurangnya jumlah kaum muslim di negara berpenduduk sekitar 
210 juta jiwa ini.
Menurut dia, pada tahun 70-an jumlah kaum nonmuslim Indonesia hanya 4,5 
persen dari total penduduk, tapi saat ini mencapai 20 persen dan pertengahan 
abad ke-21 diperkirakan menjadi 50 persen.
Kenyataan ini menunjukkan, proses permurtadan tengah gencar terjadi di 
Indonesia saat ini melalui berbagai cara, terutama terjadi melalui bidang 
pendidikan, pengobatan rumah sakit, kegiatan 

Re: [R@ntau-Net] Nagari di Minangkabau

2004-07-15 Terurut Topik Mulyadi
Ass,wr,wb.

Dunsanak Adyan Anwar, maaf kok ambo talambek ambo manjawek tanyo dunsanak,
kalau berbicaro masalah sistim kelarasan nan kito ketahui ado duo yaitu
Kelarasan Bodi Caniago (Datuk Perpatih nan Sabatang - Demokrasi) dan
kelarasan Koto Piliang (Datuk Katamanggungan - Aristokrat).

Di Sulik Ayie berlaku pepatah nan babunyi Pisang sikalek-kalek hutan,
pisang tambatu nan bagatah, Koto Piliang inyo bukan, Bodi Caniago inyo
antah
Jadi itulah nan balaku di Sulik Ayie.

Sejarahnyo dulu : Sekelompok masyarakat ingin tidak tunduk kepada salah satu
sistim kelarasan tersebut atau hanya mengikuti yang baik-baik saja dari
keduanya. Oleh karenanya Sidang kerapatan adat di Pagaruyung menjatuhkan
hukuman kepada kelompok ini dan membuang / menempatkannya di Sulit Air.

Sakian penjelasan dari ambo,

Wassalam,
M.St.Bangsawan

- Original Message -
From: adyan anwar [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 17, 2004 10:07 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Nagari di Minangkabau


 Assalamualaikum w.w.

 Tarimokasih ateh infonyo. Kalau ndak salah Pak Mulyadi pernah juo
 mangirim daftar seluruh penglulu di Nagari Sulik Ayie ko. Tampaknyo
 Suilik Asyie ko iyo nagari nan gadang juo: 14 jorong dengan 14 ribu
 panduduk. Sebagai perbandingan, kampuang ambo Pandai Sikek hanyo terdiri
 dari 4 jorong dan l/k 5500 penduduk. 8 suku dan l/k 108 penglulu.

 Ambo nan batanyo ciek, apo Nagari Sulik Ayie bisa dikatokan menganut
 sistem Koto Piliang?

 Wassalam dan tarimokasih,

 -adyan-



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net