RE: [Rantau-Net] Ikan Napoleon (fwd)
Ntuak mak ngah.. Ambo cubo carikan gambarnyo dulu mak, apokoh lai juo ado fotonyo ambo simpan. Sabab ikan napoleon iko acok ambo tamui di pairan Sumatera Barat (Pulau Pandan, P. Pieh, P. Setan dsb), wakatu ambo manyilam. Inyo dinamokan ikan napoleon dek kapalonyo babantuak topi napoleon. Indra JZ. --- Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED] wrote: At 3:12 PM +0100 7/21/00, Arisman Adnan wrote: Dear warga UNRI, khusus yg ahli ikan, Utk pengisi weekend, saya fwd kan berita berikut sekaligus nanya kpd kawan2 yg suka nangkep ikan di laut. Bang Nasution di Belfast, apakah masih suka main di laut, hati2 jangan nangkap bom ya, Belfast bergolak lagi tuh; Mas Joko di Southampton yg katanya suka dolanan ke London ketimbang berjemur di tengah laut mentang2 risetnya udah selesai, atau Bung El/Zul yg sedang bertapa-bisu di Edinburgh, Pak Hamdan di Bangor, Lae Siregar van Jepun ... Pertanyaan ini datang dari Mak Ngah Sjamsir Sjarif, 'urang awak' yg sudah lama bermukim di California. Untuk Mak Ngah, di bilik ini banyak sekali warga UNRI yg ahli perikanan (UNRI punya fakultas perikanan), mudah2an ada yg bersedia menjawab pertanyaan tsb. Pertanyannya: Apa itu ikan Napoleon, bagaimana bentuknya, kenapa ikan ini ada di Ina? (ngkali ada hubungan dgn Napoleon Bonaparte:-) Wassalam, aa,--- -- Forwarded message -- Date: Fri, 21 Jul 2000 05:45:06 -0700 (PDT) From: Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED] ... del.. SUARA PEMBARUAN DAILY Ikan Napoleon Dikhawatirkan Punah Situbondo, 21 Juli Sampai saat ini tak ada satu pun instansi atau lembaga riset di dunia yang mampu membudidayakan ikan kerapu napoleon. Ikan bernilai ekonomi tinggi ini dikhawatirkan akan punah jika tidak ada upaya serius untuk mengkonservasinya. "Induk Napoleon memang masih bisa ditangkap di perairan kawasan timur Indonesia. Namun, selama ini belum bisa dibudidayakan," kata Kepala Loka Budidaya Air Payau Situbondo (LBAPS), Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan (DELP) Ir Muhammad Murdjani MSc di Situbondo, Kamis (20/7). .. dst. dihapus At 4:25 PM +0100 7/21/00, Arisman Adnan wrote: Mak Ngah dan warga Lapau, Hanyo dalam babarapo jam sajo, info nan ditanyokan Mak Ngah lah dijawek kawan ambo nan sadang mangaji di Edinburgh, bagian utara UK, disabuik daerah Scotland. Di bawah ko potongan jawabannyo, kalau ado tambahan akan ambo fwd ka jalur pribadi sajo, kecuali kalau ado permintaan utk dilewakan di lapau. Wassalam, Gindo,--- -- Forwarded message -- Date: Fri, 21 Jul 2000 16:14:58 +0100 From: "I.R. Elberizon" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [unri-net] Ikan Napoleon (fwd) .del Menjawab pertanyaan bung AA, ikan Napoleon atau Napoleon Wrasse (Labridae, Cheilinus undulatus, kalau tidak salah) adalah jenis ikan yang sering ditemukan di perairan yang komunitas karang Acropora-nya dominan. Bentuknya jelek mirip sepat siam raksasa (tetapi tidak pipih, dan sirip-siripnya lebih panjang), warna dasar tubuh kehijauan dengan strip-strip biru dan kuning. Perpaduan warnanya yang indah memang. Kalau tidak salah, IFREMER (lembaga peneliti kelautan milik Prancis) pernah mencoba memijahkan ikan ini di statiun kelautannya di Guadeloupe. Saya tidak tahu bagaimana hasilnya. Saya tidak tahu pasti mengapa disebut ikan Napoleon. Tetapi nama Inggrisnya Napoleon Wrasse. Mungkin warnanya mirip seragam tentara Napoleon. Well, kalau tanya soal mengembangbiakkannya, saya rasa Pak Hamdan atau Bang Nasution (Belfast) yang lebih berkompeten untuk menerangkannya. Salam, L Terima kasih Angku Gindo, yang dengan hati-hati telah memforwarkan pertanyaan saya yang sudah dikoreksi dari salah tep sedikit tadi. Terima kasih Sdr. L ( "I.R. Elberizon" ) dan para kolega UNRI yang sedang mancari Ikan di Eropah. Yah kita kagum dengan cepatnya komunikasi dalam era IT Informasi Teknik ini yang mudah-mudahan dapat kita gunakan bersama dengan sebaik-baiknya. Karena pertanyaan ini tadinya saya ajukan kepada Al, anak kemanakan kita yang sedang menjual "anak bada" dari Tropik di Los Angeles California, USA saya akan cckan jawaban dan keterangan ini kepadanya. Sementara Al juga dari Biaro, IV Angkat, saya juga forwardkan ke Biaro Mailaing list untuk dimaklumi bersama, membagi-bagi pengetahuan bersama yang diarahkan ke Kampuang Halaman. Salam, Mak Ngah "The real contest now is not so much airplanes, trucks, roadways or ships, but who has the best information and who knows how to use it" IBM * X Sjamsir Sjarif Indonesian Translator and Cultural Consultant Tel. (831)-426-1333 Fax (831)-426-8907 Email:[EMAIL PROTECTED] Web Page: http://www.usindo.net/hambo
[Rantau-Net] Ikan Napoleon
Al, Apo tu Ikan Napoleon tu? Baa bantyuaknyo? Baa mangko ado lo Ikan Napoleon di Indonesia? Salam, Pak Ngah SUARA PEMBARUAN DAILY Ikan Napoleon Dikhawatirkan Punah Situbondo, 21 Juli Sampai saat ini tak ada satu pun instansi atau lembaga riset di dunia yang mampu membudidayakan ikan kerapu napoleon. Ikan bernilai ekonomi tinggi ini dikhawatirkan akan punah jika tidak ada upaya serius untuk mengkonservasinya. "Induk Napoleon memang masih bisa ditangkap di perairan kawasan timur Indonesia. Namun, selama ini belum bisa dibudidayakan," kata Kepala Loka Budidaya Air Payau Situbondo (LBAPS), Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan (DELP) Ir Muhammad Murdjani MSc di Situbondo, Kamis (20/7). Murdjani khawatir ikan napoleon punah jika usaha untuk mengembangbiakkannya belum berhasil dilakukan. Kecenderungannya memang mendekati kepunahan. Sebab, selain terjadi penangkapan yang berlebih (over fishing), pengeboman ikan dan penggunaan racun juga masih sering terjadi. Fenomena tersebut mengakibatkan habitat terumbu karang yang selama ini dipakai sebagai suatu mata rantai makanan, hancur berantakan. Napoleon pun tak lagi bisa menetaskan telur-telurnya. Hancurnya terumbu karang, kata Murdjani, juga mengakibatkan ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) sulit ditemukan. Cepat atau lambat, jika tidak ada upaya serius, induk ikan yang bernilai sekitar Rp 390 ribu per kg ini, juga akan lenyap dari perairan Indonesia. Menurut Murdjani, kerapu tikus masih lebih baik nasibnya. Sebab, pihaknya sejak tahun 1998 berhasil membudidayakannya, walaupun terkadang mengalami kema-tian secara massal akibat terjangkit noda virus. Ia mengatakan, selama ini identifikasi penyakit hanya berdasarkan pengamatan secara visual. Jadi belum diketahui secara pasti penyebab dan cara kerja penyerangannya. Sehingga, pengobatan yang dilakukan belum tepat sasaran. "Untuk itu perlu dilakukan analisis yang lebih mendalam secara molekuler," kata Murdjani. Mengomentari masalah ini, Direktur Jenderal Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut DELP Dr Ir Indroyono Soesilo MSc di depan para peneliti perikanan LBAPS menyarankan, agar dibuat kerja sama dengan lembaga riset di luar negeri. Kalau kromosom manusia yang begitu rumit dan banyak jumlahnya saja berhasil dipetakan, harusnya hal yang sama juga bisa dilakukan pada ikan. Indroyono yakin, kerja sama riset semacam ini akan mampu menyelamatkan beragam budi daya ikan bernilai ekonomi tinggi di dalam negeri. "Membangun kelautan tanpa iptek itu mustahil," ujarnya. Berdasarkan lawatannya ke berbagai fasilitas pembibitan ikan di Australia, Prancis, Inggris, dan AS, ia mengatakan, lembaga riset itu dengan teknologinya sudah mampu membudidayakan beragam ikan bernilai jual tinggi. Indroyono yakin, mereka bisa diajak bekerja sama dengan para peneliti Indonesia. "Mereka punya teknologi, kita punya potensi keragaman hayati ikan yang tidak mereka miliki. Jadi saling membutuhkan," ujar Indroyono yang baru pertama kali melihat fasilitas pembenihan ikan di dalam negeri. Ia mencontohkan, ilmuwan NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) AS, telah menciptakan antivirus untuk menangkal beragam penyakit ikan. Dengan demikian, jika ada network, kita bisa belajar dari mereka.(B-12) Last modified: 21/7/00 LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
RE: [Rantau-Net] Ikan Napoleon (fwd)
Mak Ngah dan warga Lapau, Hanyo dalam babarapo jam sajo, info nan ditanyokan Mak Ngah lah dijawek kawan ambo nan sadang mangaji di Edinburgh, bagian utara UK, disabuik daerah Scotland. Di bawah ko potongan jawabannyo, kalau ado tambahan akan ambo fwd ka jalur pribadi sajo, kecuali kalau ado permintaan utk dilewakan di lapau. Wassalam, Gindo,--- -- Forwarded message -- Date: Fri, 21 Jul 2000 16:14:58 +0100 From: "I.R. Elberizon" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [unri-net] Ikan Napoleon (fwd) .del Menjawab pertanyaan bung AA, ikan Napoleon atau Napoleon Wrasse (Labridae, Cheilinus undulatus, kalau tidak salah) adalah jenis ikan yang sering ditemukan di perairan yang komunitas karang Acropora-nya dominan. Bentuknya jelek mirip sepat siam raksasa (tetapi tidak pipih, dan sirip-siripnya lebih panjang), warna dasar tubuh kehijauan dengan strip-strip biru dan kuning. Perpaduan warnanya yang indah memang. Kalau tidak salah, IFREMER (lembaga peneliti kelautan milik Prancis) pernah mencoba memijahkan ikan ini di statiun kelautannya di Guadeloupe. Saya tidak tahu bagaimana hasilnya. Saya tidak tahu pasti mengapa disebut ikan Napoleon. Tetapi nama Inggrisnya Napoleon Wrasse. Mungkin warnanya mirip seragam tentara Napoleon. Well, kalau tanya soal mengembangbiakkannya, saya rasa Pak Hamdan atau Bang Nasution (Belfast) yang lebih berkompeten untuk menerangkannya. Salam, L LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
RE: [Rantau-Net] Ikan Napoleon (fwd)
At 3:12 PM +0100 7/21/00, Arisman Adnan wrote: Dear warga UNRI, khusus yg ahli ikan, Utk pengisi weekend, saya fwd kan berita berikut sekaligus nanya kpd kawan2 yg suka nangkep ikan di laut. Bang Nasution di Belfast, apakah masih suka main di laut, hati2 jangan nangkap bom ya, Belfast bergolak lagi tuh; Mas Joko di Southampton yg katanya suka dolanan ke London ketimbang berjemur di tengah laut mentang2 risetnya udah selesai, atau Bung El/Zul yg sedang bertapa-bisu di Edinburgh, Pak Hamdan di Bangor, Lae Siregar van Jepun ... Pertanyaan ini datang dari Mak Ngah Sjamsir Sjarif, 'urang awak' yg sudah lama bermukim di California. Untuk Mak Ngah, di bilik ini banyak sekali warga UNRI yg ahli perikanan (UNRI punya fakultas perikanan), mudah2an ada yg bersedia menjawab pertanyaan tsb. Pertanyannya: Apa itu ikan Napoleon, bagaimana bentuknya, kenapa ikan ini ada di Ina? (ngkali ada hubungan dgn Napoleon Bonaparte:-) Wassalam, aa,--- -- Forwarded message -- Date: Fri, 21 Jul 2000 05:45:06 -0700 (PDT) From: Sjamsir Sjarif [EMAIL PROTECTED] ... del.. SUARA PEMBARUAN DAILY Ikan Napoleon Dikhawatirkan Punah Situbondo, 21 Juli Sampai saat ini tak ada satu pun instansi atau lembaga riset di dunia yang mampu membudidayakan ikan kerapu napoleon. Ikan bernilai ekonomi tinggi ini dikhawatirkan akan punah jika tidak ada upaya serius untuk mengkonservasinya. "Induk Napoleon memang masih bisa ditangkap di perairan kawasan timur Indonesia. Namun, selama ini belum bisa dibudidayakan," kata Kepala Loka Budidaya Air Payau Situbondo (LBAPS), Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan (DELP) Ir Muhammad Murdjani MSc di Situbondo, Kamis (20/7). .. dst. dihapus At 4:25 PM +0100 7/21/00, Arisman Adnan wrote: Mak Ngah dan warga Lapau, Hanyo dalam babarapo jam sajo, info nan ditanyokan Mak Ngah lah dijawek kawan ambo nan sadang mangaji di Edinburgh, bagian utara UK, disabuik daerah Scotland. Di bawah ko potongan jawabannyo, kalau ado tambahan akan ambo fwd ka jalur pribadi sajo, kecuali kalau ado permintaan utk dilewakan di lapau. Wassalam, Gindo,--- -- Forwarded message -- Date: Fri, 21 Jul 2000 16:14:58 +0100 From: "I.R. Elberizon" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [unri-net] Ikan Napoleon (fwd) .del Menjawab pertanyaan bung AA, ikan Napoleon atau Napoleon Wrasse (Labridae, Cheilinus undulatus, kalau tidak salah) adalah jenis ikan yang sering ditemukan di perairan yang komunitas karang Acropora-nya dominan. Bentuknya jelek mirip sepat siam raksasa (tetapi tidak pipih, dan sirip-siripnya lebih panjang), warna dasar tubuh kehijauan dengan strip-strip biru dan kuning. Perpaduan warnanya yang indah memang. Kalau tidak salah, IFREMER (lembaga peneliti kelautan milik Prancis) pernah mencoba memijahkan ikan ini di statiun kelautannya di Guadeloupe. Saya tidak tahu bagaimana hasilnya. Saya tidak tahu pasti mengapa disebut ikan Napoleon. Tetapi nama Inggrisnya Napoleon Wrasse. Mungkin warnanya mirip seragam tentara Napoleon. Well, kalau tanya soal mengembangbiakkannya, saya rasa Pak Hamdan atau Bang Nasution (Belfast) yang lebih berkompeten untuk menerangkannya. Salam, L Terima kasih Angku Gindo, yang dengan hati-hati telah memforwarkan pertanyaan saya yang sudah dikoreksi dari salah tep sedikit tadi. Terima kasih Sdr. L ( "I.R. Elberizon" ) dan para kolega UNRI yang sedang mancari Ikan di Eropah. Yah kita kagum dengan cepatnya komunikasi dalam era IT Informasi Teknik ini yang mudah-mudahan dapat kita gunakan bersama dengan sebaik-baiknya. Karena pertanyaan ini tadinya saya ajukan kepada Al, anak kemanakan kita yang sedang menjual "anak bada" dari Tropik di Los Angeles California, USA saya akan cckan jawaban dan keterangan ini kepadanya. Sementara Al juga dari Biaro, IV Angkat, saya juga forwardkan ke Biaro Mailaing list untuk dimaklumi bersama, membagi-bagi pengetahuan bersama yang diarahkan ke Kampuang Halaman. Salam, Mak Ngah "The real contest now is not so much airplanes, trucks, roadways or ships, but who has the best information and who knows how to use it" IBM * X Sjamsir Sjarif Indonesian Translator and Cultural Consultant Tel. (831)-426-1333 Fax (831)-426-8907 Email: [EMAIL PROTECTED] Web Page: http://www.usindo.net/hambo LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net