[R@ntau-Net] FB Zionis
MOHON BANTU SEBARLUASKAN KE SESAMA UMMAT::: UMMALAND (solusi mempersatukan ummat di dumay tanpa takut teror dan ban oleh facebook) Facebook adalah milik Zionis israel, suatu masa bila mereka hendak menyekat, menghalangi,mengawasi, mengawalnya mengikut kehendak mereka. Sebagai langkah Alternatif kepada Umat Islam kini telah dicipta satu applikasi yg sama seperti Facebook yg dinamakan UMMALAND dan ditambah dgn ilmu dakwah. Diciptakan oleh seorang muslimin bernama Maruf Yusupov dari Uzbekistan. Facebook islam Ummaland namanya http://www.ummaland.com/ Pengagas www.youngmuslimdigest.com/profile/05/2013/ummaland-com-a-pioneering-vision-in-muslim-social-networks/ Download app dari google play https://play.google.com/store/apps/details?id=com.brodev.socialapp.ummaland Share dan minta rekan rekan lain juga untuk menggunakannya -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 To: RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU [image: PDF] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?format=pdf[image: Cetak] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?tmpl=componentprint=1layout=defaultpage=[image: Surel] http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=componentlink=83cd93a32e80a4a661db48672b006b57e40843daJumat, 29 Agustus 2014 02:37 *JAKARTA, HALUAN —* Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid. Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangindaan ketika menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB. “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” kata EE Mangindaan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. Menhub kemudian menjelaskan kalau beberapa daerah di Indonesia juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya. Mangindaan sangat setuju dan mendukung nama bandara berasal dari tokoh tokoh atau pahlawan daerah setempat. Karena selain sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan atas jasa- jasa pahlawan, bisa menjadi ciri khas bagi daerah setempat. “Nama bandaranya pakai nama pahlawan setempat itu sangat bagus,” kata tokoh Partai Demokrat itu. Mangindaan meminta agar segala sesuatu yang diperlukan untuk pergantian nama itu segera dilaksanakan, termasuk persetujuan anggota dewan setempat, bupati dan gubernur. Basrizal Koto sebagai salah seorang putra daerah Pariaman dan tokoh pengusaha nasional akan mengawal penuh upaya pergantian nama bandar udara itu. “Sehabis pertemuan dengan Pak Menteri, saya langsung ke Padang untuk berbicara dengan DPRD, Bupati, dan Gubernur,” kata Basrizal Koto. Menteri Perhubungan sendiri juga bertolak ke Padang untuk mengadakan rapat di Padang. Basrizal menargetkan kalau bisa pergantian nama itu sudah bisa diresmikan oleh pemerintah menjelang akhir tahun ini. “Kita akan bergerak cepat, kalau bisa menjelang akhir tahun sudah diresmikan,” kata Basko, panggilan tokoh pengusaha nasional itu. Fahmi Idris berharap segala sesuatunya bisa berjalan sesuai rencana. “Saya berharap pertemuan saudara Basko dengan anggota DPRD, Bupati dan Gubernur, bisa segera membuahkan hasil yang maksimal, sehingga proses pergantian nama itu bisa berjalan cepat,” kata mantan menteri Perindustrian itu. Tahun lalu, yakni pada 28 Februari 2013, nama Sutan Muhammad Rasjid, mantan Gubernur Militer Pertama Sumatera Barat dan Sumatera Tengah itu juga diabadikan sebagai nama jalan batas kota menuju Bandara Minangkabau setelah melalui proses di DPRD dan Pemda setempat. Selain sebagai mantan gubernur militer, Sutan Muhammad Rasjid juga mantan Duta Besar RI untuk Italia. Semasa hidupnya, Sutan Muhammad Rasji dikenal sebagai pejuang perintis kemerdekaan nasional. Bandar Udara Internasional Minangkabau berada di wilayah Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, sekitar 24 km dari Kota Padang. Bandara ini dibangun tahun 2001 dan dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005, menggantikan Bandar Udara Tabing.* (h/ds)* http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Nama Minangkabau sudah mendunia dan terkenal. Tidak usah penggantian nama Bandara MIA. Kenapa begitu repot-repot dan ikut latah untuk mengganti nama Bandara? Ada apa dibalik semua ini? Yang penting service Bandara MIA yg mesti diperbaiki dan dibenahi seperti mushalla yg sempit ruang tunggu, toilet yg kurang dan tidak bersih, bau apik. Yg perlu dicatat marak nya calo travel gelap di MIA yg memaksa utk naik mobilnya.Kurangnya bus bandara.tdk adanya shutle bus ke luar bandara. Yg paling menyedihkan ada tamu dari negara jiran yg dipaksa naik mobil pribadi yg katanya travel. Ternyata tamu tsb dibawa ke arah Pariaman sedangkan tujuannya Bukittinggi. Tiba ditempat sepi tamu ini disuruh turun dan mobil ini kabur membawa semua barang bawaan sang tamu. Masalah rawannya keamanan inilah yg harus jadi perhatian pemerintah. Wassalam HZS Pada 29 Agt 2014 20:07, rn.amiroed...@gmail.com menulis: Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 +0700 *To: *RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU [image: PDF] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?format=pdf [image: Cetak] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?tmpl=componentprint=1layout=defaultpage= [image: Surel] http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=componentlink=83cd93a32e80a4a661db48672b006b57e40843da Jumat, 29 Agustus 2014 02:37 *JAKARTA, HALUAN —* Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid. Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangindaan ketika menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB. “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” kata EE Mangindaan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. Menhub kemudian menjelaskan kalau beberapa daerah di Indonesia juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya. Mangindaan sangat setuju dan mendukung nama bandara berasal dari tokoh tokoh atau pahlawan daerah setempat. Karena selain sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan atas jasa- jasa pahlawan, bisa menjadi ciri khas bagi daerah setempat. “Nama bandaranya pakai nama pahlawan setempat itu sangat bagus,” kata tokoh Partai Demokrat itu. Mangindaan meminta agar segala sesuatu yang diperlukan untuk pergantian nama itu segera dilaksanakan, termasuk persetujuan anggota dewan setempat, bupati dan gubernur. Basrizal Koto sebagai salah seorang putra daerah Pariaman dan tokoh pengusaha nasional akan mengawal penuh upaya pergantian nama bandar udara itu. “Sehabis pertemuan dengan Pak Menteri, saya langsung ke Padang untuk berbicara dengan DPRD, Bupati, dan Gubernur,” kata Basrizal Koto. Menteri Perhubungan sendiri juga bertolak ke Padang untuk mengadakan rapat di Padang. Basrizal menargetkan kalau bisa pergantian nama itu sudah bisa diresmikan oleh pemerintah menjelang akhir tahun ini. “Kita akan bergerak cepat, kalau bisa menjelang akhir tahun sudah diresmikan,” kata Basko, panggilan tokoh pengusaha nasional itu. Fahmi Idris berharap segala sesuatunya bisa berjalan sesuai rencana. “Saya berharap pertemuan saudara Basko dengan anggota DPRD, Bupati dan Gubernur, bisa segera membuahkan hasil yang maksimal, sehingga proses pergantian nama itu bisa berjalan cepat,” kata mantan menteri Perindustrian itu. Tahun lalu, yakni pada 28 Februari 2013, nama Sutan Muhammad Rasjid, mantan Gubernur Militer Pertama Sumatera Barat dan Sumatera Tengah itu juga diabadikan sebagai nama jalan batas kota menuju Bandara Minangkabau setelah melalui proses di DPRD dan Pemda setempat. Selain sebagai mantan gubernur militer, Sutan Muhammad Rasjid juga mantan Duta Besar RI untuk Italia. Semasa hidupnya, Sutan Muhammad Rasji dikenal sebagai pejuang perintis kemerdekaan nasional. Bandar Udara Internasional Minangkabau berada di wilayah Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, sekitar 24 km dari Kota Padang. Bandara ini dibangun tahun 2001 dan dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005, menggantikan Bandar Udara Tabing.* (h/ds)* http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari
Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Setuju dengan pendapat pak Zulharbi Salim. Nama Minangkabau sudah pas buat apalagi diganti? Apakah 3 tokoh itu mewakili orang Minang? Siapa yang mengangangkatnya? Wassalam, AA On 29/08/2014 21:23, Zulharbi Salim wrote: Nama Minangkabau sudah mendunia dan terkenal. Tidak usah penggantian nama Bandara MIA. Kenapa begitu repot-repot dan ikut latah untuk mengganti nama Bandara? Ada apa dibalik semua ini? Yang penting service Bandara MIA yg mesti diperbaiki dan dibenahi seperti mushalla yg sempit ruang tunggu, toilet yg kurang dan tidak bersih, bau apik. Yg perlu dicatat marak nya calo travel gelap di MIA yg memaksa utk naik mobilnya.Kurangnya bus bandara.tdk adanya shutle bus ke luar bandara. Yg paling menyedihkan ada tamu dari negara jiran yg dipaksa naik mobil pribadi yg katanya travel. Ternyata tamu tsb dibawa ke arah Pariaman sedangkan tujuannya Bukittinggi. Tiba ditempat sepi tamu ini disuruh turun dan mobil ini kabur membawa semua barang bawaan sang tamu. Masalah rawannya keamanan inilah yg harus jadi perhatian pemerintah. Wassalam HZS Pada 29 Agt 2014 20:07, rn.amiroed...@gmail.com mailto:rn.amiroed...@gmail.com menulis: Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato Powered by Telkomsel BlackBerry® *From: * Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org mailto:nof...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com mailto:rantaunet@googlegroups.com *Date: *Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 +0700 *To: *RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com mailto:rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com mailto:rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU PDF http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?format=pdf Cetak http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?tmpl=componentprint=1layout=defaultpage= Surel http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=componentlink=83cd93a32e80a4a661db48672b006b57e40843da Jumat, 29 Agustus 2014 02:37 *JAKARTA, HALUAN —* Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid. Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangindaan ketika menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB. “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” kata EE Mangindaan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. Menhub kemudian menjelaskan kalau beberapa daerah di Indonesia juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Sanak di palanta, baa kalau mambuek petisi pulo kito terhadap urang nan mangaku tokoh ko ? Alah jaleh minangkabau di baok dikenal ka saluruah dunia, ka batuka pulo jo namo gubernur militer, kama lah pangana kawan nan batigo ko kiro-kiro ? salam imam sati rantau boyo/55 2014-08-29 21:55 GMT+07:00 Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org: Setuju dengan pendapat pak Zulharbi Salim. Nama Minangkabau sudah pas buat apalagi diganti? Apakah 3 tokoh itu mewakili orang Minang? Siapa yang mengangangkatnya? Wassalam, AA On 29/08/2014 21:23, Zulharbi Salim wrote: Nama Minangkabau sudah mendunia dan terkenal. Tidak usah penggantian nama Bandara MIA. Kenapa begitu repot-repot dan ikut latah untuk mengganti nama Bandara? Ada apa dibalik semua ini? Yang penting service Bandara MIA yg mesti diperbaiki dan dibenahi seperti mushalla yg sempit ruang tunggu, toilet yg kurang dan tidak bersih, bau apik. Yg perlu dicatat marak nya calo travel gelap di MIA yg memaksa utk naik mobilnya.Kurangnya bus bandara.tdk adanya shutle bus ke luar bandara. Yg paling menyedihkan ada tamu dari negara jiran yg dipaksa naik mobil pribadi yg katanya travel. Ternyata tamu tsb dibawa ke arah Pariaman sedangkan tujuannya Bukittinggi. Tiba ditempat sepi tamu ini disuruh turun dan mobil ini kabur membawa semua barang bawaan sang tamu. Masalah rawannya keamanan inilah yg harus jadi perhatian pemerintah. Wassalam HZS Pada 29 Agt 2014 20:07, rn.amiroed...@gmail.com menulis: Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 +0700 *To: *RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU [image: PDF] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?format=pdf [image: Cetak] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?tmpl=componentprint=1layout=defaultpage= [image: Surel] http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=componentlink=83cd93a32e80a4a661db48672b006b57e40843da Jumat, 29 Agustus 2014 02:37 *JAKARTA, HALUAN —* Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid. Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangindaan ketika menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB. “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” kata EE Mangindaan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. Menhub kemudian menjelaskan kalau beberapa daerah di Indonesia juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- *R. Y. Perry Burhan, Prof., Dr.* Laboratorium Geokimia Molekuler Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS Keputih Surabaya 60111 Tel. +62 31 594 33 53 Faks. + 62 31 592 83 14 Tel. portatif +62 811 313 1810; +62 812 30 00 22 59 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB;
Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Sanak dipalanta n.a.h Tadinya barangkali pemberian nama Minangkabau untuk Bandara bertaraf internasional itu di Sumbar ialah untuk memperkenalkan Sumbar ke dunia luar. Nama Minangkabau erat hubungannya dengan budaya disamping alamnya yang termasuk indah dengan 4 danau dan ratusan rumah gadang juga didalamnya terkandung budaya ABS SBK dan sisitim Matrilineal yang mungkin tidak dipunyai lagi didaerah lain di dunia ini. Bagaimanapun budaya ABS SBK dan sisitim matrilineal ini akan menjadi kajian terus bagi dunia dan akan mengalir terus touris budaya ke Sumbar dengan demikian Minangkabau yang digunakan sebagai nama Bandara akan selalu terngiang bagi touris yang telah berkunjung ke Sumbar. Untuk pak St Muhammmad Rasyid karena beliau bekas Gubenur Militr Sumbar, biliau bisa saja untuk nama apa saja baik jalan maupun bandara. Karena jalan sudah, Bandara masih bisa bandara yang akan dibangun dimana saja di Sumbar. Untuk yang sekarang, bandara didaerah ketaping itu sudah tepat dengan nama Minangkabau, dengan nama itu akan menerbangkan Sumabr keseluruh dunia. Kepala dan mata orang banyak mungkin lebih baik dari pada kepala tiga tokoh tersebut. Ini rembuk pendapat. Wass, Maturidi (L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. Seperti dicontohkan beberapa negara maju, banyak bandara memakai nama pahlawan atau tokoh terkemuka yg berjasa pada bangsa dan negara. Original message From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org Date:08/29/2014 10:55 AM (GMT-05:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU Setuju dengan pendapat pak Zulharbi Salim. Nama Minangkabau sudah pas buat apalagi diganti? Apakah 3 tokoh itu mewakili orang Minang? Siapa yang mengangangkatnya? Wassalam, AA On 29/08/2014 21:23, Zulharbi Salim wrote: Nama Minangkabau sudah mendunia dan terkenal. Tidak usah penggantian nama Bandara MIA. Kenapa begitu repot-repot dan ikut latah untuk mengganti nama Bandara? Ada apa dibalik semua ini? Yang penting service Bandara MIA yg mesti diperbaiki dan dibenahi seperti mushalla yg sempit ruang tunggu, toilet yg kurang dan tidak bersih, bau apik. Yg perlu dicatat marak nya calo travel gelap di MIA yg memaksa utk naik mobilnya.Kurangnya bus bandara.tdk adanya shutle bus ke luar bandara. Yg paling menyedihkan ada tamu dari negara jiran yg dipaksa naik mobil pribadi yg katanya travel. Ternyata tamu tsb dibawa ke arah Pariaman sedangkan tujuannya Bukittinggi. Tiba ditempat sepi tamu ini disuruh turun dan mobil ini kabur membawa semua barang bawaan sang tamu. Masalah rawannya keamanan inilah yg harus jadi perhatian pemerintah. Wassalam HZS Pada 29 Agt 2014 20:07, rn.amiroed...@gmail.com menulis: Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 +0700 To: RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU Jumat, 29 Agustus 2014 02:37 JAKARTA, HALUAN — Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid. Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangindaan ketika menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB. “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” kata EE Mangindaan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. Menhub kemudian menjelaskan kalau beberapa daerah di Indonesia juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google
Re: [R@ntau-Net] Fwd: HD Apo Syarat syarat Perlantikan Bundo Kanduang
Nakan Haswin Darwis (HD) n.a.h Kalau pengangkatan Bundo kanduang di LKAAM mungkin ado ktiterianyo tapi ambo alun mandanga lai. Kalau di kampuang biasonyo nagari maangkek bundo kandung nan parnah ambodanga dan ikuti kriterianyo mungkin kriteria kampuang sajo dan itu berlaku, diantaronyo seorang bundo harus : 1. Pandai tulih baco, kalau sekarang mungkin ditingkatkan kelevel SLTA. 2. Aktif di nagari, nampak selalu dialek kampuang/nagari 3. Paham adat di nagari 4. Mengikuti dan aktif selalu dalam kegiatan nagar/jorong RW/RT, terutama dalam PKK dan posyandu Kalau itu alah nyo miliki alah bisa diangkek jadi bundo kanduang kampuang. Kalau tingkat kabupaten dan propinsi mungkin itu juo kriterianyo hanyo diltingkatkan dan diperluas. Ditingkek Sumbar ambo alun maliek kriterianyo lai, mungkin lai banyak kawan nantahu. Sakitu dari ambo Maturidi L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau : Pada 29 Agustus 2014 11.25, Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com menulis: Ass WR WB,Kapado Niniak Mamak sarato Bundo kanduang di RN Ambo ingin batanyo kapado Niniak Mamak sarato Bundo kanduang apo syarat syarat perlantikan se orang Bundo Kanduang ? karano ambo indak bagitu faham mako dari itu ambo mohon saran dan cara sistim nan dipakai oleh Lembaga Adat Minangkabau untuk melantik se orang Bundo Kanduang supayo kami dirantau dapek ,mangatahui Mungkin suatu hari nanti pihak kami di Ranah Subarangko ingin untuak ma angkek Bundo Kanduang sebagai pipinan Wanita Adokah pihak kami akan berusan dengan LKAAM atau KAN ,mako dari itu ambo batanyo dulu kapado niniak Mamak sarato Bundo Kanduang nan ado dalam RN ko dengan akhir kata ambo ucapan ribuan terima kasih Wasalam HD St Barbanso Kuala Lumpur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Fwd: HD Apo Syarat syarat Perlantikan Bundo Kanduang
Sdr HD, MD dan kawan2 lainnya di RN, Pertanyaan, apa kriteria yang dipakai untuk mengangkat seorang wanita di Nagari mewakili unsur Bundo Kanduang, tidak saja sangat relevan, tapi juga pertanyaan yang sama bisa dan sewajarnya juga ditujukan kepada unsur kepemimpinan yang lainnya. Dari ke tiga unsur kepemimpinan TTS yang kita kenal, yaitu ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai, hanya ninik mamak yang segera bisa terdeteksi, karena ninik mamak biasanya diwakili oleh penghulu adat yang bergelar datuk dan diangkat serta dilewakan secara terbuka. Yang dua lainnya: alim ulama dan cadiak pandai, tidak ada pengangkatan formal seperti kepada ninik mamak yang bergelar datuk itu. Hanya saja, mereka dianggap alim ulama dan cerdik pandai karena fungsi dan peranan yang mereka mainkan dalam masyarakat. Mereka yang berfungsi dan berperan sebagai guru agama, dan biasa pula berkhutbah serta banyak tampil sebagai ulama, mereka dikategorikan sebagai ulama, walau di tingkat Nagari. Lebih terbuka lagi adalah cadiak pandai. Tidak gampang di tingkat Nagari untuk mengatakan seseorang adalah cadiak pandai, karena kriterianya lebih terbuka dan tidak gampang mendeteksinya. Dengan Bundo Kanduang, walau jelas harus perempuan, alias padusi, tapi perempuan yang mana? Yang bersekolah tinggi kah, yang kaya dan berpenampilankah, yang isteri pejabatkah, atau apa? Tak jelas, dan tak pernah dijelaskan secara terbuka. Begitu juga dengan Pemuda, yang juga suka dimasukkan ke dalam unsur kepemimpinan tradisional itu. Pemuda yang mana? Demikianlah, banyak hal yang belum terjawab dalam usaha kita mau mengembalikan usaha kita membentuk DIM itu. Mari kito pasakokkan dalam penyampaian wacana melalui RN ini. MN/28 tabaliak/30 Agustus 2014. On Friday, August 29, 2014 11:27 PM, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com wrote: Nakan Haswin Darwis (HD) n.a.h Kalau pengangkatan Bundo kanduang di LKAAM mungkin ado ktiterianyo tapi ambo alun mandanga lai. Kalau di kampuang biasonyo nagari maangkek bundo kandung nan parnah ambodanga dan ikuti kriterianyo mungkin kriteria kampuang sajo dan itu berlaku, diantaronyo seorang bundo harus : 1. Pandai tulih baco, kalau sekarang mungkin ditingkatkan kelevel SLTA. 2. Aktif di nagari, nampak selalu dialek kampuang/nagari 3. Paham adat di nagari 4. Mengikuti dan aktif selalu dalam kegiatan nagar/jorong RW/RT, terutama dalam PKK dan posyandu Kalau itu alah nyo miliki alah bisa diangkek jadi bundo kanduang kampuang. Kalau tingkat kabupaten dan propinsi mungkin itu juo kriterianyo hanyo diltingkatkan dan diperluas. Ditingkek Sumbar ambo alun maliek kriterianyo lai, mungkin lai banyak kawan nantahu. Sakitu dari ambo Maturidi L/76) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau : Pada 29 Agustus 2014 11.25, Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com menulis: Ass WR WB,Kapado Niniak Mamak sarato Bundo kanduang di RN Ambo ingin batanyo kapado Niniak Mamak sarato Bundo kanduang apo syarat syarat perlantikan se orang Bundo Kanduang ? karano ambo indak bagitu faham mako dari itu ambo mohon saran dan cara sistim nan dipakai oleh Lembaga Adat Minangkabau untuk melantik se orang Bundo Kanduang supayo kami dirantau dapek ,mangatahui Mungkin suatu hari nanti pihak kami di Ranah Subarangko ingin untuak ma angkek Bundo Kanduang sebagai pipinan Wanita Adokah pihak kami akan berusan dengan LKAAM atau KAN ,mako dari itu ambo batanyo dulu kapado niniak Mamak sarato Bundo Kanduang nan ado dalam RN ko dengan akhir kata ambo ucapan ribuan terima kasih Wasalam HD St Barbanso Kuala Lumpur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
HAL: Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Salam Ajo, Setuju jika bangsa yang baik adalah yang menghargai jasa pahlawannya. Tetapi usulkanlah lebih dahulu sebagai pahlawan nasional. Masih banyak pahlawan nasional Minangkabau yang lain yang bisa dipakaikan namanya. Benar kata pak Zulharbi, tingkatkan sajalah kualitas bandara jika memang ingin disebut bandara internasional. Jangan ndak kojo cari kojo lah.. Wassalam Evy Nizhamul div Pesan asli /divdivDari: ajoduta ajod...@gmail.com /divdivTanggal:30/08/2014 0:08 (GMT+08:00) /divdivKe: Rantau rantaunet@googlegroups.com /divdivSubjek: Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU /divdiv /divBangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. Seperti dicontohkan beberapa negara maju, banyak bandara memakai nama pahlawan atau tokoh terkemuka yg berjasa pada bangsa dan negara. Original message From: Asmardi Arbi Date:08/29/2014 10:55 AM (GMT-05:00) To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU Setuju dengan pendapat pak Zulharbi Salim. Nama Minangkabau sudah pas buat apalagi diganti? Apakah 3 tokoh itu mewakili orang Minang? Siapa yang mengangangkatnya? Wassalam, AA On 29/08/2014 21:23, Zulharbi Salim wrote: Nama Minangkabau sudah mendunia dan terkenal. Tidak usah penggantian nama Bandara MIA. Kenapa begitu repot-repot dan ikut latah untuk mengganti nama Bandara? Ada apa dibalik semua ini? Yang penting service Bandara MIA yg mesti diperbaiki dan dibenahi seperti mushalla yg sempit ruang tunggu, toilet yg kurang dan tidak bersih, bau apik. Yg perlu dicatat marak nya calo travel gelap di MIA yg memaksa utk naik mobilnya.Kurangnya bus bandara.tdk adanya shutle bus ke luar bandara. Yg paling menyedihkan ada tamu dari negara jiran yg dipaksa naik mobil pribadi yg katanya travel. Ternyata tamu tsb dibawa ke arah Pariaman sedangkan tujuannya Bukittinggi. Tiba ditempat sepi tamu ini disuruh turun dan mobil ini kabur membawa semua barang bawaan sang tamu. Masalah rawannya keamanan inilah yg harus jadi perhatian pemerintah. Wassalam HZS Pada 29 Agt 2014 20:07, rn.amiroed...@gmail.com menulis: Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 +0700 To: RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU Jumat, 29 Agustus 2014 02:37 JAKARTA, HALUAN — Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid. Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangindaan ketika menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB. “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” kata EE Mangindaan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. Menhub kemudian menjelaskan kalau beberapa daerah di Indonesia juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar
Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Jajak pooling sajo kito, apo iyo salero nan batigo ko lah mewakili kepentingan ranah jo rantau,,, ? Nan ado jaan dijua/digadai/diganti, nan baru sajo dibuek, tuu baru tokoh namo eee ,,, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: R. Y. Perry Burhan pbur...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 29 Aug 2014 22:31:12 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU Sanak di palanta, baa kalau mambuek petisi pulo kito terhadap urang nan mangaku tokoh ko ? Alah jaleh minangkabau di baok dikenal ka saluruah dunia, ka batuka pulo jo namo gubernur militer, kama lah pangana kawan nan batigo ko kiro-kiro ? salam imam sati rantau boyo/55 2014-08-29 21:55 GMT+07:00 Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org: Setuju dengan pendapat pak Zulharbi Salim. Nama Minangkabau sudah pas buat apalagi diganti? Apakah 3 tokoh itu mewakili orang Minang? Siapa yang mengangangkatnya? Wassalam, AA On 29/08/2014 21:23, Zulharbi Salim wrote: Nama Minangkabau sudah mendunia dan terkenal. Tidak usah penggantian nama Bandara MIA. Kenapa begitu repot-repot dan ikut latah untuk mengganti nama Bandara? Ada apa dibalik semua ini? Yang penting service Bandara MIA yg mesti diperbaiki dan dibenahi seperti mushalla yg sempit ruang tunggu, toilet yg kurang dan tidak bersih, bau apik. Yg perlu dicatat marak nya calo travel gelap di MIA yg memaksa utk naik mobilnya.Kurangnya bus bandara.tdk adanya shutle bus ke luar bandara. Yg paling menyedihkan ada tamu dari negara jiran yg dipaksa naik mobil pribadi yg katanya travel. Ternyata tamu tsb dibawa ke arah Pariaman sedangkan tujuannya Bukittinggi. Tiba ditempat sepi tamu ini disuruh turun dan mobil ini kabur membawa semua barang bawaan sang tamu. Masalah rawannya keamanan inilah yg harus jadi perhatian pemerintah. Wassalam HZS Pada 29 Agt 2014 20:07, rn.amiroed...@gmail.com menulis: Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 +0700 *To: *RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU [image: PDF] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?format=pdf [image: Cetak] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?tmpl=componentprint=1layout=defaultpage= [image: Surel] http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=componentlink=83cd93a32e80a4a661db48672b006b57e40843da Jumat, 29 Agustus 2014 02:37 *JAKARTA, HALUAN —* Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid. Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangindaan ketika menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB. “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” kata EE Mangindaan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. Menhub kemudian menjelaskan kalau beberapa daerah di Indonesia juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- *R. Y. Perry Burhan, Prof., Dr.* Laboratorium
Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Pertanyaan dari Pak Asmardi Arbi AA namo katigo tokoh ko nan ambo danga 1. Pak Fahmi Idris Mantan Menteri Kabinet 2004-2009 2. pak Basrizal Koto Ketum Ikatan keluarga Minang Riau (IKMR) 3. Pak Firdaus HB Mantan Ketua Gebu Minang Jatim jadi apo nan harus kito lakukan apo kito basatuju jo katigo tigo tokoh tersebut atau di adokan sidang paleno satiap tokoh masyarakat diwakili (setiaok Kab/Kota) karano BIM adolah Milik Urang Minangkabau Sumbar Bak kecek Pak Zulharbi Salim BIM lah terkenal Saentero dunia,apa lagi bagi kami dari Malaysia,yang terutama sekali jaga keselamatan wisata masuk di BIM jangan sampai mengurangkan imej kita sebagai orang minang yang berpegang pada ABS SBK ada wisata yang makan minum di warung kopi BIM ini terlalu mahal,lebih mahal dari Soekarno-Hatta bila orang tempatan makan harga lain bila wisata makan dua kali ganda dari orang tempatan jadi banyak orang tidak puas hati karena makanan tidak sesuai dengan harga ( nampak urang lua masuak jan sampai di pakuak harago nyo) sagetek dari Ambo HD St Barbanso Kuala Lumpur 2014-08-30 8:25 GMT+08:00 tutimal...@gmail.com: Jajak pooling sajo kito, apo iyo salero nan batigo ko lah mewakili kepentingan ranah jo rantau,,, ? Nan ado jaan dijua/digadai/diganti, nan baru sajo dibuek, tuu baru tokoh namo eee ,,, Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * R. Y. Perry Burhan pbur...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Fri, 29 Aug 2014 22:31:12 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU Sanak di palanta, baa kalau mambuek petisi pulo kito terhadap urang nan mangaku tokoh ko ? Alah jaleh minangkabau di baok dikenal ka saluruah dunia, ka batuka pulo jo namo gubernur militer, kama lah pangana kawan nan batigo ko kiro-kiro ? salam imam sati rantau boyo/55 2014-08-29 21:55 GMT+07:00 Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org: Setuju dengan pendapat pak Zulharbi Salim. Nama Minangkabau sudah pas buat apalagi diganti? Apakah 3 tokoh itu mewakili orang Minang? Siapa yang mengangangkatnya? Wassalam, AA On 29/08/2014 21:23, Zulharbi Salim wrote: Nama Minangkabau sudah mendunia dan terkenal. Tidak usah penggantian nama Bandara MIA. Kenapa begitu repot-repot dan ikut latah untuk mengganti nama Bandara? Ada apa dibalik semua ini? Yang penting service Bandara MIA yg mesti diperbaiki dan dibenahi seperti mushalla yg sempit ruang tunggu, toilet yg kurang dan tidak bersih, bau apik. Yg perlu dicatat marak nya calo travel gelap di MIA yg memaksa utk naik mobilnya.Kurangnya bus bandara.tdk adanya shutle bus ke luar bandara. Yg paling menyedihkan ada tamu dari negara jiran yg dipaksa naik mobil pribadi yg katanya travel. Ternyata tamu tsb dibawa ke arah Pariaman sedangkan tujuannya Bukittinggi. Tiba ditempat sepi tamu ini disuruh turun dan mobil ini kabur membawa semua barang bawaan sang tamu. Masalah rawannya keamanan inilah yg harus jadi perhatian pemerintah. Wassalam HZS Pada 29 Agt 2014 20:07, rn.amiroed...@gmail.com menulis: Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 +0700 *To: *RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU [image: PDF] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?format=pdf [image: Cetak] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?tmpl=componentprint=1layout=defaultpage= [image: Surel] http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=componentlink=83cd93a32e80a4a661db48672b006b57e40843da Jumat, 29 Agustus 2014 02:37 *JAKARTA, HALUAN —* Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid. Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangindaan ketika menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB. “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” kata EE Mangindaan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. Menhub kemudian menjelaskan kalau beberapa daerah di Indonesia juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib
Re: [R@ntau-Net] Fwd: HD Apo Syarat syarat Perlantikan Bundo Kanduang
Nakan HD, pak Mn dan sanak dipalanta n.a.h Pak MN kiniko mungkin hampia disatiok kampuang ado bundo kanduang tamasuak dikampuang pak Mn. Sasudah baliak BANAGARI ( era reformasi) dikampuang ambo dibentuklah Badan Musawarah Nagari (BMN), BMN kolah nan mamiliah/manunjuak bundo kanduang. Nan dipiliah BMN atau ditunjuak biasonyo padusi nan nampak hari (istilah kampuang-tiok baralek dinagari inyo datang/hadir, diundang kagiatan nagari PKK, Posyandu-hadir, ikolah nan dipiliah/ditunjuak. Kadang bundo kandung ko batindak agak kalapauan pulo dalam adat kesepakatan Nagari dari KAN (adat nan terada. Iko carito dari kawan nan pernah aktif beberapa priode di kantor wali nagari sajak reformasi. Dek Bundo kanduang ko seakan-akan diberi hak prerogative masalah nan berhubungan dengan ibu-ibu, Alek – baralek, PKK, Posyandu, , kalah lo KAN dibueknyo. Bundo kanduang ko dalam soal alek baralek paling mahir, dilampauinyo pulo adat lamo. Sabalumnya kalau manyaratuih hari (manutuik kaji bagi simati) cukuik nan basangkuik adat jo si mait mambao kue/makan ala kadarnyo dengan jumlah orang 4-5 orang. Kiniko nyo lakukan denga 40 urang. KAN indak dapek basuaro, karano Bundo ko alah maraso ado hak prerogative. Baiknyo kawan-kawan dipalanta, menyampaikan di RN ko baa lo pemilihan/penunjukan Budo Kanduang dikampuang masing-masing. Kalau itu tampak disatiok nagari, itulah mungkin yang akan diikuti Kabupaten dan Propinsi. Bundo kanduang ko dengan beban nan kiro-kiro sama sabananyo dari dulu alah ado, manuruik carito dari tahun 1750, namonyo penghulu perempuan. Pada zaman gek Lareh Panduko tahun 1850-an di Talang, nenek moyang ambo banamo Mandariang dipanggia niek Nyanyah, kabanyo diangkek jadi penghulu perempuan. (Namo baliau dipanggiakan Nyanyah, mungkin gaek ko gigiah memperrjuangkan hak-hak perempuan, jejak dan keturunan gek Lareh Panduko ko masih ada sampai sekarang, Walaupun belum ada kriterianya, dimintak jo lah saketek pak MN menggoreskan baalo panunjukan/pamilihan bundo Kanduang sacaro kampuang di Banuhampu. Dasar penujukan dikampuang-kampuang itu setelah dimodifikasi, mungkin bisa dijadikan kriteria bagi Sumbar untuk mendudukan Bundo Kanduang di TTS. Kita seru sekali lagi kawan-kawan dipalanta, tulislah baa pengangkatan Bundo kanduang ko di kampuang sanak masiang-masiang, iko paralu sasuai jo aturan main 30 % Perempuan di dewan untuak sato diajak barundiang. Dikampuang sampai kini mungkin surang bundo kanduang ditiok nagari, sedangkan rekan berundiangnyo ado 80 urang niniak mamak bagala datuak , belum saimbang. Wass, Maturidi (L/76) Talang Solok, Kutianyia, Duri Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
Manuruik ambo, masalah namo BIM ko dimulai dari pembetukan pantia, sayembara dan hasilnyo namo Bandara internasional minangkabau, dan iko manuai pro dan kontra, lah banyak sekali, Sadonyo tu mangalukan danna nan gadang, kini namo minangkabau lah lakek, manuruik ambo tarimo sajolah apo nan lah ado tu, itu kan lah malalui proses panjang. Ndak usah diganti lai, akan mamarlukan dana gadang lo, m$angganti merek, kop surek dll yg butuh lo dana gadangh liak. Soal namo nan diuslkan, nanti akan ado lo nan akan mangganti jo namo nan labieh keren, misalnyo bandara ; bung hatta, agus salim, tan malaka, syahril, yamin, imam bonjol, dang tuangku, aditiawarman, nan jauh lebih keren dan mandunia namonyo. Ambo setuju jo pak ustad zul, service, keamanan nan labiah paralu dari pado mangganti namo. Tokoh minangkabau ko banyak, nanti ado lo tokoh nan minta ganti namo lo. Maaf, kalau kurang berkenan dan indak tapek pandapek ambo, maklum ambo ndak mangarati bana soal iko. Mokasih, Salam, Elthaf Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Nofend St. Mudo nof...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 29 Aug 2014 10:59:06 To: RN - Palanta RantauNetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU [image: PDF] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?format=pdf[image: Cetak] http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau?tmpl=componentprint=1layout=defaultpage=[image: Surel] http://harianhaluan.com/index.php/component/mailto/?tmpl=componentlink=83cd93a32e80a4a661db48672b006b57e40843daJumat, 29 Agustus 2014 02:37 *JAKARTA, HALUAN —* Menteri Perhubungan EE Mangindaan mendukung usulan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat yang ada di Jakarta untuk mengganti nama Bandar Udara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi Bandar Udara Sutan Muhammad Rasjid. Dukungan itu disampaikan secara tegas oleh EE Mangindaan ketika menerima tiga orang tokoh masyarakat Sumatera Barat di Jakarta yakni Fahmi Idris, Basrizal Koto dan Firdaus HB. “Bagus itu, kita dukunglah. Kalau semua prosesnya bisa dilakukan cepat dan sudah mendapat persetujuan dari DPR dan gubernur, segera saja kita ganti,” kata EE Mangindaan seperti dituturkan Fahmi Idris seusai pertemuan itu, Rabu (27/8) di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta. Menhub kemudian menjelaskan kalau beberapa daerah di Indonesia juga tengah mengusulkan pergantian nama bandaranya. Mangindaan sangat setuju dan mendukung nama bandara berasal dari tokoh tokoh atau pahlawan daerah setempat. Karena selain sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan atas jasa- jasa pahlawan, bisa menjadi ciri khas bagi daerah setempat. “Nama bandaranya pakai nama pahlawan setempat itu sangat bagus,” kata tokoh Partai Demokrat itu. Mangindaan meminta agar segala sesuatu yang diperlukan untuk pergantian nama itu segera dilaksanakan, termasuk persetujuan anggota dewan setempat, bupati dan gubernur. Basrizal Koto sebagai salah seorang putra daerah Pariaman dan tokoh pengusaha nasional akan mengawal penuh upaya pergantian nama bandar udara itu. “Sehabis pertemuan dengan Pak Menteri, saya langsung ke Padang untuk berbicara dengan DPRD, Bupati, dan Gubernur,” kata Basrizal Koto. Menteri Perhubungan sendiri juga bertolak ke Padang untuk mengadakan rapat di Padang. Basrizal menargetkan kalau bisa pergantian nama itu sudah bisa diresmikan oleh pemerintah menjelang akhir tahun ini. “Kita akan bergerak cepat, kalau bisa menjelang akhir tahun sudah diresmikan,” kata Basko, panggilan tokoh pengusaha nasional itu. Fahmi Idris berharap segala sesuatunya bisa berjalan sesuai rencana. “Saya berharap pertemuan saudara Basko dengan anggota DPRD, Bupati dan Gubernur, bisa segera membuahkan hasil yang maksimal, sehingga proses pergantian nama itu bisa berjalan cepat,” kata mantan menteri Perindustrian itu. Tahun lalu, yakni pada 28 Februari 2013, nama Sutan Muhammad Rasjid, mantan Gubernur Militer Pertama Sumatera Barat dan Sumatera Tengah itu juga diabadikan sebagai nama jalan batas kota menuju Bandara Minangkabau setelah melalui proses di DPRD dan Pemda setempat. Selain sebagai mantan gubernur militer, Sutan Muhammad Rasjid juga mantan Duta Besar RI untuk Italia. Semasa hidupnya, Sutan Muhammad Rasji dikenal sebagai pejuang perintis kemerdekaan nasional. Bandar Udara Internasional Minangkabau berada di wilayah Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, sekitar 24 km dari Kota Padang. Bandara ini dibangun tahun 2001 dan dioperasikan secara penuh pada 22 Juli 2005, menggantikan Bandar Udara Tabing.* (h/ds)* http://harianhaluan.com/index.php/berita/nusantara/33802-menhub-dukung-pergantian-nama-bandara-minangkabau -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet:
Malam Grand Prix ... Re: Medley Tari Minang, nanti malam...Re: [R@ntau-Net] Tari Minang di World Championship of Folklore 2014 Bulgaria
Assalamu'alaikum Buya JB, Mas Asmardi, Pak Haswin Darwis, kanda Elthaf dan dunsanak palanta RN n.a.h. Alhamdulillah sampai semalam Tim Folklore Indonesia sudah meraih 2 gold medals. 2 trophy Golden Orpheus dan sejumlah Diploma. Dengan diraihnya Golden Orpheus, berarti TFI ikut dalam leg terakhir malam Grand Prix untuk memperebutkan gelar Absolute World Champion of Folklore 2014 yang diselenggarakan oleh World Association of Folklore Festivals. Grand Prix akan berlangsung malam ini pukul 21.20 waktu Bulgaria (atau Minggu dini hari pukul 01.20 WIB), bisa ditonton via live streaming di EuroFolk TV (http://tv.eurofolk.com). Terlampir adalah foto Jihan (paling kiri) dkk saat membawakan Tari Indang di open stage kota Obzor, beberapa hari lalu. (Final nanti malam di kota Sveti Plas. Memang selama kompetisi mereka tampil di lima kota berdekatan di provinsi Burgas yang berbatasan dengan Laut Hitam). Mohon doa agar TFI bisa tampil optimal dan meraih prestasi terbaik untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia. Salam, ANB -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Fwd: [R@ntau-Net] MENHUB DUKUNG PERGANTIAN NAMA BANDARA MINANGKABAU
(--) Kenapa engga nama Sultan Alam Bagagarsyah, atau Dan Tuangku, atau Cindur Mato? (+) Dan, ambo yakin ado sakambuik buruak lai kenapa nan kalua kalau mampaturuikan kato hati. He he hehe. Justru ambo malah batanyo, baa mangko Bandara Internasional Minangkabau (BIM) nan alah lamak didanga dan cocok dalam konteks mampromosikan salah saku suku bangsa di ateh dunia, malah ---cucuak rumbu--- nak diganti manjadi namo salah surang pahlawan dari Minangkabau? Karano deretan namo pahlawan nasional sabana sambuah nan barasa dari Minagkabau, apokoh maambiak namo salah surang pahlawan tu indak mambuek ibo hati (dunsanak) pahlawan-pahlawan lain? Bukankah jalan duo jalur mulai dari simpang ampek (fly over) Lubuakaluang - Tabiang manuju BIM tu alah dibari namo saroman jo namo dari pahlawan nasional nan ka diusuakan pangganti namo BIM nan alah mandunia? Baa awak ndak mancotoh ka urang Japang, yo. Indak ciek pun wanyo basalero mambari namo bandaranyo jo namo pahlawan-pahlawan dari nagarinyo? (atau karano di Japang indak dikenal makhluk nan banamo pahlawan?) Antahlah.., antahlah... (kato ambo dalam hati), pado hal Inyiak Wilem Sakespier alah bapasan bake ambo dek sari *“What’s in a name? That which we call a rose. By any other name would smell as sweet.” .* Salam, *mm (sadang di Bkt) *PANUNGKEK :* Berikut ini adalah daftar nama-nama bandara yang ada di daerah/wilayah negara kesatuan republik indonesia dari sabang sampai merauke. Lapangan terbang, lapangan udara, lanud, bandar udara atau bandara adalah tempat pesawat terbang datang dan pergi mengangkut para penumpang dan atau barang dari satu bandara ke bandara yang lain, baik lokal dalam negri maupun luar negeri. 1. Bandara / Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh Sumatera; Tipe/Kelas = Internasional; Kode = BTJ 2. Bandara / Bandar Udara Polonia, Medan Sumatera; Tipe/Kelas = Internasional; Kode = MES 3. Bandara / Bandar Udara Hang Nadim, Batam Sumatera; Tipe/Kelas = Internasional; Kode = BTH 4. Bandara / Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang Sumatera; Tipe/Kelas = Internasional; Kode = TNJ 5. Bandara / Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Sumatera; Tipe/Kelas = Internasional; Kode = PKU 6. *Bandara / Bandar Udara Minangkabau, Padang Sumatera; Tipe/Kelas = Internasional; Kode = PDG* 7. Bandara / Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang Sumatera; Tipe/Kelas = Internasional; Kode = PLM 8. Bandara / Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu Sumatera; Tipe/Kelas = Internasional; Kode = BKS 9. Bandara / Bandar Udara Radin Inten II, Bandar Lampung Sumatera; Tipe/Kelas = Internasional; Kode = TKG 10. Bandara / Bandar Udara Maimun Saleh, Sabang Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = SBG 11. Bandara / Bandar Udara Lhok Sukon, Aceh Utara Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = LSX 12. Bandara / Bandar Udara Malikus Saleh, Lhokseumawe Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = LSW 13. Bandara / Bandar Udara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = MEQ 14. Bandara / Bandar Udara Teuku Cut Ali, Tapaktuan Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = TPK 15. Bandara / Bandar Udara Syekh Hamzah Fansyuri, Singkil Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = SKL 16. Bandara / Bandar Udara Lasikin, Sinabang Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = SNB 17. Bandara / Bandar Udara Sibisa, Toba Samosir Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = SIW 18. Bandara / Bandar Udara Silangit, Siborong-borong Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = SQT 19. Bandara / Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Sibolga Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = SIX 20. Bandara / Bandar Udara Aek Godang, Padang Sidempuan Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = AEG 21. Bandara / Bandar Udara Binaka, Gunung Sitoli Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = GNS 22. Bandara / Bandar Udara Lasondre, Pulau-pulau Batu Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = LSE 23. Bandara / Bandar Udara Pinang Kampai, Dumai Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = DUM 24. Bandara / Bandar Udara Sungai Pakning, Bengkalis Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = SEQ 25. Bandara / Bandar Udara Pasir Pengaraian, Pasir Pengaraian Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = PPR 26. Bandara / Bandar Udara Dabo, Singkep Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = SIQ 27. Bandara / Bandar Udara Japura, Rengat Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = RGT 28. Bandara / Bandar Udara Sei Bati, Karimun Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = TJB 29. Bandara / Bandar Udara Ranai, Natuna Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = NTX 30. Bandara / Bandar Udara Matak, Pal Matak Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = MWK 31. Bandara / Bandar Udara Rokot, Sipura Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = RKO 32. Bandara / Bandar Udara Sultan Thaha Syarifuddin, Jambi Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = DJB 33. Bandara / Bandar Udara Depati Parbo, Kerinci Sumatera; Tipe/Kelas = Domestik; Kode = KRC 34. Bandara / Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu Sumatera;
[R@ntau-Net] RAKOR GUBERNUR: Sumbar tak masuk Program Tol Sumatera
Sabtu, 30 Agustus 2014 02:30 PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, untuk pembangunan jalan tol Sumatera, Sumbar lebih selangkah maju dibanding daerah lainnya. Pembangunan jalan tol tahap awal sudah dimulai berupa pembebasan lahan dari Duku-Sicincin. Kemudian 7 jembatan pun dipersiapkan menyambut datangnya tol Sumatera. “Pembangunan tol Sumatera ini akan membutuhkan tujuh tahap pengerjaan. Kami sudah mulai dengan pembebasan lahan pada tahap I. Dan sudah ada menyiapkan trans ke Pekanbaru,” terang Irwan usai mengikuti rapat koordinasi antara para menteri bidang perekonomian dengan gubernur se-Sumatera di Hotel Inna Muara, Padang, Jumat (29/8). Hadir pada rakor ini gubernur se-Sumatera, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, dan Menteri Koordinator Perekonomian sebagai pemimpin rakor. Sebagai feeder (pembantu,red), tol yang melalui Sumbar ini akan menelan biaya sekitar Rp800 miliar untuk pengerjaan. Dibutuhkan komitmen dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten kota untuk dukungan anggaran. “Tidak masuk jalur utama tol tidak masalah. Usaha agar investor tetap datang ke Sumbar tetap ada. Karena itu tidak seratus persen kita harapkan dari swasta untuk pembangunan tol ini. Timur saja belum ada investor apalagi barat,” jawab Irwan terkait sulitnya investor masuk ke Sumbar. Tahapan yang akan dimulai Sumbar pada pembangunan jalan tol ini dimulai dengan jalan di Duku-Sicincin, Sicincin-Padang Panjang, Padang Panjang-Bukittinggi, Bukitinggi-Limapuluh Kota, dan Limapuluh Kota-Pekanbaru. Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tata Ruang Pemukiman Sumbar Suprapto menambahkan, pelaksanaan jalan tol Sumatera akan melewati jalan sepanjang 180 kilometer di Sumatera Barat. Dengan demikian, tol yang melewati bagian timur Sumatera, telah menjadikan Sumbar ambil andil di dalamnya. Hanya saja, kapan tol ini dimulai tergantung dari kesiapan pembebasan lahan yang dilakukan oleh kepala daerah masing-masing. “Semuanya berpacu, mana yang duluan selesai, itu yang mulai pembangunan. Dan pembebasan lahan ini menjadi kendala utama di Sumbar. Kini baru 22 kilometer yang sudah dibebaskan di Kabupaten Padang Pariaman,” jelas Suprapto di sela-sela kegiatan rapat koordinasi. Kendala lain yang membuat tol sulit diwujudkan di Sumbar adalah tidak adanya industri di Sumbar. “Ini yang membedakan tol di Sumbar dengan Jawa. Harapan kita ke depan akan tumbuh industri,” ucapnya. Dalam rapat kordinasi ini, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menjelaskan pembangunan tol Sumatera ini akan diselaraskan dengan pembangunan jalur rel kereta barang dan pembangunan jaringan listrik 500 kilovolt di Sumatera. Pembangunan transmisi sebesar 500 kilovolt ini direncanakan bisa dimulai pada Oktober mendatang, dengan pembangkit listrik berbasis batu bara, sesuai potensi yang dimiliki Sumatera. “Sumber daya alam akan memiliki nilai tambah jika diolah industri. Untuk mendukung industri diperlukan listrik besar. Sumatera dengan listriknya yang banyak bisa menarik investasi sebesar-besarnya, industri tumbuh secara massif sehingga bisa mensejahterakan masyarakat,” paparnya. Selain listrik, percepatan pembangunan juga akan dilaksanakan terhadap proyek Tol Trans Sumatera, untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan memperlancar arus distribusi orang dan barang. Terdapat empat ruas prioritas Tol Sumatera yakni Medan-Binjai sepanjang 16,8 kilometer, Palembang-Indralaya 22 kilometer, Pekanbaru-Dumai 135 kilometer, dan Bakauheni-Terbanggi Besar 150 kilometer. Ground Breaking proyek Tol Trans Sumatera akan digelar akhir September mendatang. Namun, berapa anggarannya dan dimulai dari mana masih belum dibahas. “Semua provinsi di Sumatera akan dibangun tol agar terkoneksi, tapi empat ini prioritas dulu. Yang lain jangan berkecil hati dulu. Semuanya akan terkonektivitas. Kalau ada tol distribusi hasil industri bisa lebih lancar,” terangnya. Terkait pembangunan jalur kereta dari Aceh hingga Lampung, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, pembangunan jalur kereta barang ini akan menumpang pada tol Sumatera. Selaras dengan pembebasan lahan untuk tol, Kementerian Perhubungan menitipkan kepada gubernur se-Sumatera agar dibebaskan jalan untuk pembangunan rel kereta khusus barang. “Kalau tol selesai, saya titip untuk kereta api,” tegasnya. (h/eni) http://harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/33833-sumbar-tak-masuk-program-tol-sumatera -- *Wassalam* *Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok SelatanTweet: @nofend http://twitter.com/#!/@nofend | YM: rankmarola * -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment,