[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak RN,

Dua hari terakhir ini semakin banyak profile picture (propic) di Facebook
yang diganti dengan nuansa warna pelangi oleh pemiliknya.

Sekilas memang terlihat lebih artistik. Tapi barangkali tidak banyak yang
tahu bahwa FB menyediakan fasilitas artistik (dan tentu gratis itu) sebagai
dukungan mereka bagi keputusan Mahkamah Agung AS yang melegalkan pernikahan
sesama jenis sex di seantero AS.

http://metro.co.uk/2015/06/26/flying-the-flag-facebook-celebrates-lgbt-pride-with-rainbow-profile-picture-function-5268272/

Ambo lihat di FB bahkan ada beberapa muslimah berjilbab yang menggunakan
propic pelangi ko (mungkin mereka indak tahu maksud FB, atau mungkin mereka
tahu maksud FB dan memang mendukung LGBT).

Cubo para senior cek FB anak kamanakan masing-masing, nan biasonyo gampang
ikuik mode nan tacaliak rancak di mato.

Wassalam,

ANB

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik taufiq rasjid

Bagi ambo pribadi fenomena iko sudah menjadi tanda tanya sejak beberapa waktu 
yg lalu

Sering ditemui sesama remaja putri yg berduaan sesama jenis atau dgn perempuan 
yg lbh dewasa. Mungkin sekilas tidak ada yg meragukan. Tapi coba lebih 
diperhatikan, apakah cara bicara mereka berdua, cara duduk bersisian  atau 
gandengan tangannnya bisa bikin kita jengah melihatnya

Dilain tempat, misalnya disalah satu Fakultas Teknik Kimia tempat putri ambo 
kuliah. Sekitar separo mahasiswa teman sekelas anak ambo itu kemayu sekali 
sikapnyo

Anak ambo pun kadang merasa lebih nyaman bergaul dgn yang kemayu itu dari pada 
yg asli wanita. Sebab sejumlah wanita asli itu kadang pantang-kalintehan. 
Sehingga sering bersaing utk hal2 yg bukan masalah perkuliahan. Akibatnya  
sesama mereka kadang terjadi perang dingin. Beda dgn lelaki kemayu walau sering 
usil dan serba ingin tahu. Tapi utk berteman mereka indak pantang kalintehan. 
Malah saling koreksi utk kesempurnaan sbg wanita

Nan tapikia dek ambo, bagai mana akhirnya sikap mereka nanti dalam 
bermasyarakat bahkan berkeluarga (kalau memungkinkan)

Kita bisa memahami kalau sang mahasiswa berasal dari perkotaan, karena 
longgarnya sitem pergaulan dikota

Tapi..kalau mereka dari pedalaman, yg masih banyak kungkungan dalam bergaul. 
Agak mencengangkan juga banyak yg kemayu
Apakah memang zaman Nabi Luth itu alah ado disekitat kito
Masyaallah.

-TR 60/pku

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko 
dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional?

-- Makngah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Ahmad Ridha
Mak Ngah, istilah kemayu cukup umum di sini. Jika seorang laki-laki
disifati kemayu, yang dimaksud ialah ybs berperilaku seperti perempuan.

Sayangnya dalam beberapa tahun ini gaya kemayu cukup banyak
dipertontonkan di televisi nasional, dan saya lihat memang gaya seperti itu
seakan kurang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.

2015-06-28 23:40 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com:

 Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo
 istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional?

 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Kemayu berasal dari bahasa Jawa, MakNgah.

*kemayu* *a Jw *cantik, centil, ganjen (*Jk*), genit, keletah, kenes (*Jw*)

*Tesaurus Bahasa Indonesia *(2006), Eko Endarmoko, hal. 307.

Wassalam,

ANB

* *Jk* = Jakarta

Pada 28 Juni 2015 23.40, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo
 istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional?

 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Fwd: Tarawiah Tunggang-Tunggik

2015-06-28 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Para pelaku shalat ini melakukan *ikhtishor *yang dilarang Nabi.
Pelaku ikhtisor disebut *mukhtashiron*. Jadi mereka yang shalat seperti ini
pantas juga disebut Jamaah Al Mukhtashironiyyah (Kelompok yang Bergegas).

Beramal tapi tak berilmu, karena tak mengikuti tuntunan Nabi Saw.
Sia-sia selain menghabiskan waktu dan membuat letih belaka.



Pada 28 Juni 2015 08.53, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Mungkin attachment video tadi indak masuak ka Lapau. Cubo iko, mudahan
 sampai.

 -- MakNgah

 ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA

 Begin forwarded message:

 *From:* Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com
 *Date:* June 27, 2015 at 5:46:51 PM PDT
 *To:* Sjamsir Sjarif Santa Cruz sjamsirsja...@gmail.com
 *Subject:* *Tarawiah Tunggang-Tunggik*



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



 ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Sanak Ahmad Ridha,
memang (mayoritas) tayangan TV Indonesia yang menampilkan banyak lelaki
kemayu, bahkan bencong dan banci, sudah sampai taraf menyedihkan. Dan ini
pun membuat bingung para pengamat industri TV di luar negeri.

10 tahun silam (2005) ambo pernah diwawancarai presenter TV 5 (Prancis),
seorang perempuan Prancis yang bingung melihat bagaimana di Indonesia,
negeri dengan populasi muslim terbesar, acara-acara TV yang mendapat rating
tinggi (waktu itu) adalah tayangan-tayangan mistik (seperti Dunia Lain),
atau *Dorce Show *yang menurut sang presenter, apakah masyarakat muslim di
Indonesia memang bisa menerima operasi perubahan kelamin laki-laki menjadi
wanita?

Sang presenter waktu itu sedang membuat sebuah feature negara-negara Asia
Tenggara lewat tayangan TV di negara masing-masing. Asumsi yang mereka (TV
5) yakini adalah, Tayangan TV sebuah negara menunjukkan wajah masyarakat
di negara itu.

Miris sekali memang, meski kita bisa berkilah bahwa kebanyakan acara TV
justru digodok pengelola stasiun, dan karena ditayangkan terus menerus maka
masyarakat (terutama yang tidak punya pilihan lain, misalnya berlangganan
TV kabel yang menyajikan banyak acara alternatif), mau tak mau akan
terbiasa dengan tayangan itu, lalu menyukai, lalu tergantung dengan acara
tersebut.

Tiga tahun setelah itu, pada 2008, seorang ustadz asal Australia yang aktif
di Indonesia, Ust. Gene Netto, menuliskan artikel di bawah ini:

http://genenetto.blogspot.com/2008/09/tayangan-program-stasiun-televisi.html


Wassalam,

ANB

* * *


Pada 29 Juni 2015 03.56, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com menulis:

 Mak Ngah, istilah kemayu cukup umum di sini. Jika seorang laki-laki
 disifati kemayu, yang dimaksud ialah ybs berperilaku seperti perempuan.

 Sayangnya dalam beberapa tahun ini gaya kemayu cukup banyak
 dipertontonkan di televisi nasional, dan saya lihat memang gaya seperti itu
 seakan kurang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.

 2015-06-28 23:40 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com:

 Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo
 istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional?

 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, 

Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...

2015-06-28 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Mak MD,

Tanggapan ambo dari yang mudah dulu, soal pernikahan Bung Karno dengan
Ratna Sari Dewi, baru soal sogok menyogok:

1. Untuk akurasi data, pernikahan BK dengan RSD (lahir: Naoko Nemoto, lahir
6 Februari 1940) bukan tahun 1962-1963, tapi tahun 1959 ketika RSD berusia
19 tahun.

Ambo menulis juga soal iko di novel historis tentang Buya Hamka, *Tadarus
Cinta Buya Pujangga*. Bahkan awal pertemuan BK dengan Naoko pada 16 Juni
1959 di Hotel Imperial Tokyo yang diatur oleh cukong bar Akasaka, Masao
Kubo, tempat Naoko bekerja, ambo tuliskan.

Dua bulan setelah pertemuan dengan Naoko yang nyata sekali menyetrum Bung
Karno itu, dua bulan kemudian BK sendiri yang MENGUNDANG Naoko ke Jakarta,
dan diperkenalkannya kepada Fatmawati, dan anak-anaknya seperti Guntur,
putra sulung BK yang usianya hanya lebih muda empat tahun dari Naoko. Lebih
luar biasa lagi karena tak lazim dalam aturan protokoler kenegaraan, Naoko
diizinkan tinggal di Istana selama beberapa saat. (*TCBP*, hal. 11).

2. Jika kemudian Mak MD mengatakan bahwa Menag Saifuddin Zuhri kemudian
karena alasan darurat menikahkan BK yang sudah beristri empat, ini juga
kurang tepat karena menyiratkan seolah-olah BK memiliki empat istri pada
waktu yang sama.

Yang benar BK sudah empat kali menikah saat menyunting Naoko, tetapi ketiga
istri pertamanya sudah lama diceraikan jauh sebelum BK bertemu Naoko. Istri
pertama beliau (Oetari Tjokroaminoto, hanya menjadi istri BK saat menjadi
murid HOS Tjokroaminoto di Surabaya, dinikahi tahun 1921, tapi kemudian
ketika BK masuk ITB beberapa tahun kemudian, Oetari diceraikan).

Begitu juga dengan istri kedua, Inggit Garnasih, yang dinikahi BK di
Bandung (saat menjadi mahasiswa ITB) tapi kemudian diceraikan tahun 1943
saat BK ditahan di Bengkulu dan bertemu Fatmawati.

Tetapi kemudian tak lama setelah Fatmawati melahirkan putra bungsu, Guruh,
hanya beberapa hari setelah itu BK mengatakan keinginannya menikahi Hartini
kepada Fatmawati yang masih tergolek di tempat tidur. Aku cinta kau,
tetapi aku juga cinta Hartini, Fat, kejar Bung Karno seakan minta
pengertian. Tapi keputusan Fatmawati yang menolak dimadu sudah tak bisa
diubah lagi (TCBP, hal. 9). Dan sejak itu pula Fatmawati menolak tampil di
depan publik.

Dengan demikian, secara teknis saat BK menikahi Naoko/Dewi, istri resmi
beliau yang jelas masih terikat tali pernikahan adalah Hartini.

3. Adapun alasan faktor alasan darurat mengapa Saifuddin Zuhri menikahkan
BK dengan Naoko, menurut ambo justru alasan yang KELIRU jika melihat
kronologi sejak perkenalan sampai bermalamnya Naoko di Istana Presiden di
Jakarta, sementara Naoko bukan pejabat negara yang bisa bermalam di sana.

Bagaimana mungkin seorang kiai, menteri agama, yang paham syariat bisa
berinisiatif terhadap tindakan BK-Naoko yang seperti anak remaja kasmaran
dan lepas kontrol seperti itu?

Tetapi menurut ambo bukan hanya salah Saifuddin Zuhri saja, melainkan
seluruh pejabat Indonesia saat itu yang tahu skandal itu terjadi, bahkan
juga para cerdik cendekia Indonesia yang saat itu menyetujui begitu saja
hal tsb terjadi tanpa ada upaya penolakan sama sekali?

Bagaimana mungkin sebuah tindakan yang sangat potensial mengundang maksiat
tingkat tinggi di pusat pengelolaan negara terjadi begitu gamblang di depan
mata bangsa Indonesia, tetapi sebagian besar rakyat DIAM SAJA?

Kalau kejadian seperti itu terjadi saat ini, sudah pasti akan ada
demonstrasi besar-besaran  yang akan membuat presiden terjatuh dengan telak.

Aneh sekali bukan, bagaimana peristiwa yang tidak masuk akal sehat itu
justru terjadi di negeri dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak di
dunia, tetapi nyaris tak ada reaksi penolakan sama sekali, dan justru
seakan-akan DIMAKLUMI karena keadaannya DARURAT.

Darurat apanya? Justifikasi terhadap syahwat kok bisa diterima?

Barangkali, mohon maaf 10 jari 11 jo kapalo, Mak MD, inilah salah satu DOSA
TERBESAR GENERASI MAK MD TERHADAP BANGSA INI -- bukan dosa personal Mak MD,
tapi sekali lagi dosa kolektif Generasi Mak MD -- yang membiarkan  apa yang
seharusnya terlarang dalam syariat, justru DIBENARKAN dengan alasan
darurat?

4. Nah, yang lebih ajaib, bagi ambo, bagaimana kisah pernikahan BK-RSD itu
menjadi illat bagi Mak MD untuk berpikir bahwa jangan-jangan bisa
dilakukan terobosan agar umat Islam bisa aman dalam melakukan praktik
sogok-menyogok.

Benar-benar gagal paham ambo.

Apalagi karena selama ini ambo mendapat kesan bahwa Mak MD sebagai salah
seorang senior di palanta ko yang paling semangat (terutama tahun lalu)
meminta anggota palanta memilih partai Islam, dan tahun ini Mak MD begitu
bersemangat pulo mempromosikan ide Provinsi DIM.

Jadi pertanyaan ambo: sekiranya Allah memberikan kesempatan partai Islam
menang pemilu tahun lalu, atau DIM terbentuk tahun ini, apakah ide
daruratnya kondisi sogok menyogok yang membuat muslim hanya menerima
recehan proyek (dalam hal DIM adalah APBD) selama ini, akan juga
diperjuangkan oleh Mak MD agar bisa gol?

Kalau melihat penjelasan Mak MD di bawah, tampaknyo