[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak RN, Dua hari terakhir ini semakin banyak profile picture (propic) di Facebook yang diganti dengan nuansa warna pelangi oleh pemiliknya. Sekilas memang terlihat lebih artistik. Tapi barangkali tidak banyak yang tahu bahwa FB menyediakan fasilitas artistik (dan tentu gratis itu) sebagai dukungan mereka bagi keputusan Mahkamah Agung AS yang melegalkan pernikahan sesama jenis sex di seantero AS. http://metro.co.uk/2015/06/26/flying-the-flag-facebook-celebrates-lgbt-pride-with-rainbow-profile-picture-function-5268272/ Ambo lihat di FB bahkan ada beberapa muslimah berjilbab yang menggunakan propic pelangi ko (mungkin mereka indak tahu maksud FB, atau mungkin mereka tahu maksud FB dan memang mendukung LGBT). Cubo para senior cek FB anak kamanakan masing-masing, nan biasonyo gampang ikuik mode nan tacaliak rancak di mato. Wassalam, ANB -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Bagi ambo pribadi fenomena iko sudah menjadi tanda tanya sejak beberapa waktu yg lalu Sering ditemui sesama remaja putri yg berduaan sesama jenis atau dgn perempuan yg lbh dewasa. Mungkin sekilas tidak ada yg meragukan. Tapi coba lebih diperhatikan, apakah cara bicara mereka berdua, cara duduk bersisian atau gandengan tangannnya bisa bikin kita jengah melihatnya Dilain tempat, misalnya disalah satu Fakultas Teknik Kimia tempat putri ambo kuliah. Sekitar separo mahasiswa teman sekelas anak ambo itu kemayu sekali sikapnyo Anak ambo pun kadang merasa lebih nyaman bergaul dgn yang kemayu itu dari pada yg asli wanita. Sebab sejumlah wanita asli itu kadang pantang-kalintehan. Sehingga sering bersaing utk hal2 yg bukan masalah perkuliahan. Akibatnya sesama mereka kadang terjadi perang dingin. Beda dgn lelaki kemayu walau sering usil dan serba ingin tahu. Tapi utk berteman mereka indak pantang kalintehan. Malah saling koreksi utk kesempurnaan sbg wanita Nan tapikia dek ambo, bagai mana akhirnya sikap mereka nanti dalam bermasyarakat bahkan berkeluarga (kalau memungkinkan) Kita bisa memahami kalau sang mahasiswa berasal dari perkotaan, karena longgarnya sitem pergaulan dikota Tapi..kalau mereka dari pedalaman, yg masih banyak kungkungan dalam bergaul. Agak mencengangkan juga banyak yg kemayu Apakah memang zaman Nabi Luth itu alah ado disekitat kito Masyaallah. -TR 60/pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional? -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Mak Ngah, istilah kemayu cukup umum di sini. Jika seorang laki-laki disifati kemayu, yang dimaksud ialah ybs berperilaku seperti perempuan. Sayangnya dalam beberapa tahun ini gaya kemayu cukup banyak dipertontonkan di televisi nasional, dan saya lihat memang gaya seperti itu seakan kurang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. 2015-06-28 23:40 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com: Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional? -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Kemayu berasal dari bahasa Jawa, MakNgah. *kemayu* *a Jw *cantik, centil, ganjen (*Jk*), genit, keletah, kenes (*Jw*) *Tesaurus Bahasa Indonesia *(2006), Eko Endarmoko, hal. 307. Wassalam, ANB * *Jk* = Jakarta Pada 28 Juni 2015 23.40, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional? -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Fwd: Tarawiah Tunggang-Tunggik
Para pelaku shalat ini melakukan *ikhtishor *yang dilarang Nabi. Pelaku ikhtisor disebut *mukhtashiron*. Jadi mereka yang shalat seperti ini pantas juga disebut Jamaah Al Mukhtashironiyyah (Kelompok yang Bergegas). Beramal tapi tak berilmu, karena tak mengikuti tuntunan Nabi Saw. Sia-sia selain menghabiskan waktu dan membuat letih belaka. Pada 28 Juni 2015 08.53, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Mungkin attachment video tadi indak masuak ka Lapau. Cubo iko, mudahan sampai. -- MakNgah ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA Begin forwarded message: *From:* Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com *Date:* June 27, 2015 at 5:46:51 PM PDT *To:* Sjamsir Sjarif Santa Cruz sjamsirsja...@gmail.com *Subject:* *Tarawiah Tunggang-Tunggik* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. ~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Sanak Ahmad Ridha, memang (mayoritas) tayangan TV Indonesia yang menampilkan banyak lelaki kemayu, bahkan bencong dan banci, sudah sampai taraf menyedihkan. Dan ini pun membuat bingung para pengamat industri TV di luar negeri. 10 tahun silam (2005) ambo pernah diwawancarai presenter TV 5 (Prancis), seorang perempuan Prancis yang bingung melihat bagaimana di Indonesia, negeri dengan populasi muslim terbesar, acara-acara TV yang mendapat rating tinggi (waktu itu) adalah tayangan-tayangan mistik (seperti Dunia Lain), atau *Dorce Show *yang menurut sang presenter, apakah masyarakat muslim di Indonesia memang bisa menerima operasi perubahan kelamin laki-laki menjadi wanita? Sang presenter waktu itu sedang membuat sebuah feature negara-negara Asia Tenggara lewat tayangan TV di negara masing-masing. Asumsi yang mereka (TV 5) yakini adalah, Tayangan TV sebuah negara menunjukkan wajah masyarakat di negara itu. Miris sekali memang, meski kita bisa berkilah bahwa kebanyakan acara TV justru digodok pengelola stasiun, dan karena ditayangkan terus menerus maka masyarakat (terutama yang tidak punya pilihan lain, misalnya berlangganan TV kabel yang menyajikan banyak acara alternatif), mau tak mau akan terbiasa dengan tayangan itu, lalu menyukai, lalu tergantung dengan acara tersebut. Tiga tahun setelah itu, pada 2008, seorang ustadz asal Australia yang aktif di Indonesia, Ust. Gene Netto, menuliskan artikel di bawah ini: http://genenetto.blogspot.com/2008/09/tayangan-program-stasiun-televisi.html Wassalam, ANB * * * Pada 29 Juni 2015 03.56, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com menulis: Mak Ngah, istilah kemayu cukup umum di sini. Jika seorang laki-laki disifati kemayu, yang dimaksud ialah ybs berperilaku seperti perempuan. Sayangnya dalam beberapa tahun ini gaya kemayu cukup banyak dipertontonkan di televisi nasional, dan saya lihat memang gaya seperti itu seakan kurang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. 2015-06-28 23:40 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com: Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional? -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment,
Re: [R@ntau-Net] Re: Bls: MOCTAR NAIM: DENGAN DIM MEBANGUN BUMNAGARI...
Mak MD, Tanggapan ambo dari yang mudah dulu, soal pernikahan Bung Karno dengan Ratna Sari Dewi, baru soal sogok menyogok: 1. Untuk akurasi data, pernikahan BK dengan RSD (lahir: Naoko Nemoto, lahir 6 Februari 1940) bukan tahun 1962-1963, tapi tahun 1959 ketika RSD berusia 19 tahun. Ambo menulis juga soal iko di novel historis tentang Buya Hamka, *Tadarus Cinta Buya Pujangga*. Bahkan awal pertemuan BK dengan Naoko pada 16 Juni 1959 di Hotel Imperial Tokyo yang diatur oleh cukong bar Akasaka, Masao Kubo, tempat Naoko bekerja, ambo tuliskan. Dua bulan setelah pertemuan dengan Naoko yang nyata sekali menyetrum Bung Karno itu, dua bulan kemudian BK sendiri yang MENGUNDANG Naoko ke Jakarta, dan diperkenalkannya kepada Fatmawati, dan anak-anaknya seperti Guntur, putra sulung BK yang usianya hanya lebih muda empat tahun dari Naoko. Lebih luar biasa lagi karena tak lazim dalam aturan protokoler kenegaraan, Naoko diizinkan tinggal di Istana selama beberapa saat. (*TCBP*, hal. 11). 2. Jika kemudian Mak MD mengatakan bahwa Menag Saifuddin Zuhri kemudian karena alasan darurat menikahkan BK yang sudah beristri empat, ini juga kurang tepat karena menyiratkan seolah-olah BK memiliki empat istri pada waktu yang sama. Yang benar BK sudah empat kali menikah saat menyunting Naoko, tetapi ketiga istri pertamanya sudah lama diceraikan jauh sebelum BK bertemu Naoko. Istri pertama beliau (Oetari Tjokroaminoto, hanya menjadi istri BK saat menjadi murid HOS Tjokroaminoto di Surabaya, dinikahi tahun 1921, tapi kemudian ketika BK masuk ITB beberapa tahun kemudian, Oetari diceraikan). Begitu juga dengan istri kedua, Inggit Garnasih, yang dinikahi BK di Bandung (saat menjadi mahasiswa ITB) tapi kemudian diceraikan tahun 1943 saat BK ditahan di Bengkulu dan bertemu Fatmawati. Tetapi kemudian tak lama setelah Fatmawati melahirkan putra bungsu, Guruh, hanya beberapa hari setelah itu BK mengatakan keinginannya menikahi Hartini kepada Fatmawati yang masih tergolek di tempat tidur. Aku cinta kau, tetapi aku juga cinta Hartini, Fat, kejar Bung Karno seakan minta pengertian. Tapi keputusan Fatmawati yang menolak dimadu sudah tak bisa diubah lagi (TCBP, hal. 9). Dan sejak itu pula Fatmawati menolak tampil di depan publik. Dengan demikian, secara teknis saat BK menikahi Naoko/Dewi, istri resmi beliau yang jelas masih terikat tali pernikahan adalah Hartini. 3. Adapun alasan faktor alasan darurat mengapa Saifuddin Zuhri menikahkan BK dengan Naoko, menurut ambo justru alasan yang KELIRU jika melihat kronologi sejak perkenalan sampai bermalamnya Naoko di Istana Presiden di Jakarta, sementara Naoko bukan pejabat negara yang bisa bermalam di sana. Bagaimana mungkin seorang kiai, menteri agama, yang paham syariat bisa berinisiatif terhadap tindakan BK-Naoko yang seperti anak remaja kasmaran dan lepas kontrol seperti itu? Tetapi menurut ambo bukan hanya salah Saifuddin Zuhri saja, melainkan seluruh pejabat Indonesia saat itu yang tahu skandal itu terjadi, bahkan juga para cerdik cendekia Indonesia yang saat itu menyetujui begitu saja hal tsb terjadi tanpa ada upaya penolakan sama sekali? Bagaimana mungkin sebuah tindakan yang sangat potensial mengundang maksiat tingkat tinggi di pusat pengelolaan negara terjadi begitu gamblang di depan mata bangsa Indonesia, tetapi sebagian besar rakyat DIAM SAJA? Kalau kejadian seperti itu terjadi saat ini, sudah pasti akan ada demonstrasi besar-besaran yang akan membuat presiden terjatuh dengan telak. Aneh sekali bukan, bagaimana peristiwa yang tidak masuk akal sehat itu justru terjadi di negeri dengan mayoritas penduduk muslim terbanyak di dunia, tetapi nyaris tak ada reaksi penolakan sama sekali, dan justru seakan-akan DIMAKLUMI karena keadaannya DARURAT. Darurat apanya? Justifikasi terhadap syahwat kok bisa diterima? Barangkali, mohon maaf 10 jari 11 jo kapalo, Mak MD, inilah salah satu DOSA TERBESAR GENERASI MAK MD TERHADAP BANGSA INI -- bukan dosa personal Mak MD, tapi sekali lagi dosa kolektif Generasi Mak MD -- yang membiarkan apa yang seharusnya terlarang dalam syariat, justru DIBENARKAN dengan alasan darurat? 4. Nah, yang lebih ajaib, bagi ambo, bagaimana kisah pernikahan BK-RSD itu menjadi illat bagi Mak MD untuk berpikir bahwa jangan-jangan bisa dilakukan terobosan agar umat Islam bisa aman dalam melakukan praktik sogok-menyogok. Benar-benar gagal paham ambo. Apalagi karena selama ini ambo mendapat kesan bahwa Mak MD sebagai salah seorang senior di palanta ko yang paling semangat (terutama tahun lalu) meminta anggota palanta memilih partai Islam, dan tahun ini Mak MD begitu bersemangat pulo mempromosikan ide Provinsi DIM. Jadi pertanyaan ambo: sekiranya Allah memberikan kesempatan partai Islam menang pemilu tahun lalu, atau DIM terbentuk tahun ini, apakah ide daruratnya kondisi sogok menyogok yang membuat muslim hanya menerima recehan proyek (dalam hal DIM adalah APBD) selama ini, akan juga diperjuangkan oleh Mak MD agar bisa gol? Kalau melihat penjelasan Mak MD di bawah, tampaknyo