Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo manambah saketek yang ambo caliak dan rasokan lansuang ... Japang atau Korea jiko punyo proyek Investasi di Indonesia, ekspatriate nyo hanyo saketek.. batua.. karano di Japang dan Korea sajak tahun 2000-an lambek pertambahan populasi nyo. Ado gap nan jauah antaro generasi yang nio mamasuaki usia pensiun samo generasi mudo nan ka manggantikan. Sakiang lambek nyo... tanago karajo untuak level buruah di Japang atau Korea pun disuplai dari banyak negara, tamasuak dari ASEAN. Kalau ado nan punyo anak atau kamanakan nan karajo di PMA Japang atau Korea di Indonesia, lalu mereka dikirim ka Japang atau Korea untuak "training" salamo periode tertentu, training nan dikatokan disiko hanyo bahaso aluih nyo, padohal tujuan utamo nyo adolah untuak maisi kekurangan tanago karajo di Japang atau Korea, salain tu mancari tanago kaajo dengan biaya labiah murah. Tamasuak program magang ka Japang atau Korea nan diadokan Depnaker. Disatu sisi dalam jangka panjang mereka yang ditraining/magang ka Japang atau Korea ko, dijadikan calon-calon intrepreter untuak maatasi masalah komunikasi dimaso nan akan datang di perusahaan Japang atau Korea di Indonesia. Training ko dilakukan rutin samo sawah tampek ambo mancangkua kini. Jiko ingin berkompetisi di maso perdagangan bebas ko, bahaso Inggris sajo alah indak cukuik. Paralu ditambah kemampuan bahaso asiang nyo, misal bahaso Mandarin, bahaso Korea, bahaso Japang, bahaso Rusia, bahaso Jerman, dll. Bantuak urang Singapur, banak diantaro mereka bisa bahaso Inggris, Mandarin, Tamil, dll. Jadi ndak bisa disalahkan kalau nanti ado proyek yang investasi nyo didanai dari Chino atau India, beko banyak mereka bao tanago karajo dari kampuang nyo... Salah satu contoh industri Shipyard di Batam, banyak pekerja dari level randah sampai nan tinggi dari India jo Chino. Salam Reza Salam Reza 2015-09-12 22:00 GMT+07:00 Maturidi Donsan: > Is Sikumbang St Marajo, era pak Harto rakyat terkunci untuk bersuara, > sidak-sidak mungkin tak pernah, kalau toh ada semuanya ABS. Kemudian > berimbas untuk beberapa Presiden berikutnya. > > Sekarang baru agak terbuka seperti sidak yang diadakan Komisi IX DPR ke > pabrik semen Cimendo di Banten. > > Terungkap hal-hal yang patut kedepan kita wapadai. - lampiran > > Kewaspadaan perlu agar tidak terperanjat. > > > > Waalaikumussalam > > > Maturidi > > > > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Tidak Memakai (melepaskan diri dari) Ayat Al Qur’an akan Diikuti Setan
Salah satu hal nan pokok bagi rahayat Minangkabau di Ranah jo Rantau subananyo adolah suatu Kerangka Bapikie dari ABS SBK dan DIM tasabuik. Bahwasanyo Rujukan wak dalam implementasi kehidupan keseharian kito adolah bait-bait Al Quran dan haditz dimakasuik.Tarimokasih Allah atas pembukaan hati-hati manusia ummat Mu yang sering lupa dan melupakan bait-bait yang seyogyanya menjadi Juklak kehidupan didunia ini. Haasma Depok Pada Minggu, 13 September 2015 10:58, Sjamsir Sjarifmenulis: Kritikan Angku Z yang positif sangat membangunkan hati; semoga Penggagas DIM terungkit pemikirannya sehingga ABS-SBK yang ditonjol-tunjolkan tidak hanya akan menjadi ucapan simbolik lidah bibir saja secara dangkal. Terima kasih uraiannya, Angku Z. Salam, -- Makngah Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Re: HAL: Re: Final Draft: Rencana Workshop Pengambangan Usaha [ Investasi, Padang-2015
Ya tks. Haasma Pada Minggu, 13 September 2015 9:39, Akmal Nasery Basralmenulis: Wa'alaikumussalam Wr. Wb Pak HAASMA n.a.h. Subhanallah, hanya Allah Yang Maha Sempurna. Manusia tempatnya khilaf dan alpa. Untungnya, rahmat dan ampunan Allah lebih besar dari seluruh kekhilafan yang bisa dilakukan manusia. Wassalam, ANB Pada 10 September 2015 01.58, 'asmun sjueib' via RantauNet menulis: Aww. ddn.ANB. jo Palanta n.a.h. maaf ambo saribu maaf mungkin ado nan salah pada diri ambo sahinggo banyaknyo gala di kawasan masyarakat Jawa ambo saketek tapangaruh sabananyo iyo kurang pado tampeiknyo, namun mukasuik itu salah tampek ruponyo. Dengan demikian embel2 dibalakang itu dianggap indak ado. Tks. atas koreksi tsb. Wassalam, Haasma Depok.. Pada Selasa, 8 September 2015 15:47, Akmal Nasery Basral menulis: Wassalam. Haasma Datuk Rajo Mangkuwanito. ANB: 1. Alah bara urang padusi nan bahasia dipangku "Datuk Rajo Mangkuwanito" ko, Pak HAASMA? 2. Rasonya 'gala' Rajo Mangkuwanito ko indak paranah ado dalam surel Pak HAASMA nan masuak ka Palanta RN sabalun ko. Antah kok indak. ('Gala' ko tatulih dalam surel apak di grup Basamo nan mangikuik ikua jawaban Pak Harlizon). 3. Kok "Mangkuwanito" tu hanyo garah sajo, apokah cocok disandingkan jo gelar "H" dari akronim"HAASMA" tu? Wassalam. 2015-09-06 14:20 GMT+07:00 'asmun sjueib' via basamo : Aww. Mohon penjelasan tentang sparing partner itu artinya apa dan setahu ane forum ini bukan untuk urusan pertinjuan atau sejenis olah raga tinju meninju barangkali maksudnya sindiran kepada siapa? Mohon penjelasannya. Wassalam. Haasma Datuk Rajo Mangkuwanito. Pada Minggu, 6 September 2015 13:43, Harlizon MBAu menulis: Belum Bos... masih di Jakarta... Rencananya, insya Allah baru Rabu atau Kamis ini akan ke Padang... Mau ngembangun "rumah portable" itu... Workshop ini cuma buat ngisi waktu lowong selama disana... Ente jg sudah di plot utk ikut ngisi ya...! Tx ! Gimana hasilnya pembuatan "padi unggul baru" yg di P Kumbuh itu? Sudah dihitung biaya dan berapa kali hasilnya dari padi yg sekarang? Sorry banget belum bisa menyelesaikan hiitungan biaya bikin posko bambu utk di P Kumbuh itu... Kemaren ini sibuk banget ngurus yg nga karuan di Jkt. Insya Allah secepatnya akan diselesaikan jk Ente belum bikin... Ada kontak-2 an dg Rizal R? Kemaren ini gw bikinin bbrp usulan utk kemenkonya... (terlampir) Salah satu intinya adalah agar jajaran kemenkonya bisa lebih adil kpd rakyat & lbh aktif ke bawah memfasilitasi dan memanage stake-holdersnya... Nga tau apa karena sibuk banget atau karena proposalnya dibumbui ayat-2 QS & HR, dia belum ngontak gw lagi... Kemana aja beberapa lama ini? Lebih banyak di Aceh atau Jkt? Salam Z -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup
Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Reza, daripada banyak masalah dengan buruh asing ini, apa tidak bisa digunakan investor yang di SBI-kan, jumlahnya cukup besar (76 T - 2013) untuk PLTU Papua itu. Sebagai Ekonom bisa Reza beri pencerahan. Wassalam Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Hari Raya Idul Adha...RI sama dengan Saudi
"Sama dengan Arab Saudi, Indonesia Tetapkan Idul Adha 24 September 2015" Sidang isbat yang digelar Kementerian Agama RI pada Minggu (13/9/2014) malam menetapkan bahwa awal Dzulhijah 1436 Hijriah jatuh pada Selasa 15 September 2015. Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Machasin saat jumpa pers di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat. "Tidak ada satu pun yang bilang hilal bisa dilihat, dari Papua hingga Aceh. Tahun ini kita menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Selasa,15 September 2015," ujar Machasin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu malam. Dengan demikian, pemerintah memutuskan bahwa 10 Dzulhijjah 1436 H atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Kamis (24/9). Penetapan Idul Adha di Indonesia ini sama dengan yang ditetapkan oleh Kerajaan Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pada hari Minggu (13/9/2015) bahwa Idul Adha 1436 H jatuh pada hari Kamis 24 September. Seperti yang dilaporkan Al Arabiya News Channel sebagaimana dikutip detikcom, pengumuman penetapan hari Idul Adha itu dibuat setelah otoritas kerajaan melakukan pengamatan terhadap bulan. Sementara itu, Muhammadiyah sudah mengeluarkan maklumat hari raya Idul Adha 1436 Hijriah jatuh pada 23 September 2015. Sekretaris Umum (Sekum) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menerangkan penetapan itu didasarkan pada penghitungan hisab hakiki wujudul hilal. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Fwd: Peristiwa Mekkah
أستغفر الله -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Fwd: Peristiwa Mekkah
http://www.cnn.com/2015/09/12/middleeast/saudi-arabia-mecca-crane-collapse/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Fwd: Peristiwa Mekkah
Kemungkinan pengaruh sikap cuek dalam musibah Mekkah. -- Pesan terusan -- Dari: "Salim Said"Tanggal: 14 Sep 2015 07:51 Subjek: Fwd: Peristiwa Mekkah Kepada: "Group Diskusi Kita" , "alumnas-oot" , , "Tito Karnavian" , Cc: -- Forwarded message -- From: Agus Abubakar Arsal Date: 2015-09-13 22:20 GMT+07:00 Subject: Peristiwa Mekkah To: Salim Said Peristiwa Mekah by : shamsi ali Dalam suasana kesedihan seperti ini memang sebaiknya kita tidak saling menyakahkan. Yang terbaik adalah saling mendoakan, khususnya untuk korban dan keluarga mereka, semoga peristiwa ini membawa kebaikan bagi mereka. Mereka husnul khatimah dan digolongkan ke dalam hamba-hambaNya yang syahid. Akan tetapi di sisi lain hati yang lagi sedih ini juga cukup terusik. Betapa tidak, peristiwa demi peristiwa, dari tahun ke tahun kerap terjadi dan dalam skala yang sangat besar. Sejak peristiwa Mina tahun 1991 yang menewaskan begitu banyak jamaah haji Indonesia, tramped (saling tabrakan di Jamarat Mina, kebakaran tenda Mina, hingga ke jatuhnya crane di masjidil haram kemarin hari. Memang haqqul yakin bahwa tidak akan terjadi dalam hidup ini kecuali dengan izin Allah. Tak sehelai daun yang akan terjatuh dari pohonnya kecuali dengan izinNya jua. Takdir Ilahi memang ada di atas segalanya. Ketika Allah berkehendak tak satupun yang mampu menolak. Akan tetapi di satu sisi Allah juga telah menjadikan bahwa taqdirNya tidak diyakink sebagai sikap apatisme. Sebab itu merupakan satu sisi ekstremisme dalam menyikapi taqdir. Yaitu percaya jika manusia tidak punya pilihan terkecuali ikut kepada ketentuan langit. Jika and ingin kaya tidak perlu kerja. Cukup menunggu kekayaan yang akan turun dari langit. Ini apatisme dan bukan takdir. Maka berbagai peristiwa tragis yang terjadi di musin haji itu seharusnya tidak saja dilihat dari sudut pandang keagamaan (baca takdir). Tapi harus dilihat secara menyeluruh, termasuk sampai di mana sesungguhnya pihak penyelenggara haji (pemerintah Saudi) bersungguh-sungguh dalam mencegaj terjadinya tragedi itu? Terus terang sebagai seorang Muslim yang telah berhaji berkali-kali, bahkan ketika masih mahasiswa seringkali menjadi guide haji, baik sebagai temus (tenaga musim) maupun guide haji untuk travel-travel haji ONH plus. Selama berkali-kali haji itu sering saya memperhatikan cara kerja petugas haji di Saudi Arabia yang tersimpulkan dalam satu kata: cuwek. Jika anda turun dari pesawat dan memasuki area imigrasi anda akan merasakan sikap cuwek dan kurang peduli ini. Sedemikian letihnya jamaah, tapi seringkali petugas imimgrasi sibuk ngobrol di antara mereka. Banyak jamaah yang tidak paham bahasa atau Inggris, tapi hampir tidak ada yang membantu mereka apa yang harus dilakukan. Sikap cuwek atau tepatnya tidak jeli dan teliti serta hati-hati, saya yakin, menjadi penyebab terjadinya peristiwa-peristiwa tragis dari masa ke masa. Dan pihak penyelenggara hanya akan serius menanganinya ketika peristiwa tragis itu terjadi. Sehingga seolah-olah riban nyawa manusia itu harus menjadi "percobaan" terlebih dahulu untuk dilakukannya perbaikan. Terowongan Mina dijadikan dua arah setelah ratusan bahkan ribuan nyawa melayang. Pelebaran tempat pelemparam (Jamarat) di Mina tidak diperluas jika tidak terjadi desakan yang membawa maut. Jika bukan karena kebakaran yang merenggut nyawa banyak jamaah Asia Selatan ketika itu kemah permanen tidak akan dipasang. Demikian juga dengan peristiwa jatuhnya crane ini. Kalau saja bukan karena jatuhnya di saat musim haji mungkin "dicuwekin" saja. Pihak penyelenggara tidak memikirkan keamanan jamaah, padahal crane bisa jatuh kapan saja walau bukan karena angin keras. Seharusnya jauh sebelum jamaah berdatangan crane itu sudah diamankan ke daerah tertentu sehingga meyakinkan bahwa jamaah aman. Masalahnya sekali lagi adakah perhatian akan keamanan jamaah? Akhirnya semua ini ada di tangan otoritas Saudi Arabia. Akan tetapi alangkah baiknya jika dalam organisasi OKi sudah mulai disuarakan agar dunia Islam dilibatkan dalam pengurusan haji ini. Minimal pada posisi "Advisories" yang berfungsi memberikan masukan kepada pihak Saudi dalam penyelenggaraan haji. Tapi apakah itu memungkinkan? Rasanya hampir mustahil karena Saudi sendiri tidak merasa perlu bantuan dunia Islam (Amerika juga tidak karena ini urusan agama). Dan yang terpenting dalam urusan haji dunia Islam lainnya yang butuh Saudi dan bukan sebaliknya. So? -- M Shamsi Ali, Imam Masjid New York -- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "diskusi kita" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke diskusi-kita+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal
Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Assalamu'alaikum wr.wb. Ado nan paralu ambo luruihan ciek Pa MD.. ambo bukan ekonom, ambo hanyo salah satu kuli di PMA Japang. Ambp hanyo salah satu peminat geopolitik. Salam Reza 2015-09-13 21:03 GMT+07:00 Maturidi Donsan: > Reza, daripada banyak masalah dengan buruh asing ini, apa tidak bisa > digunakan investor yang di SBI-kan, jumlahnya cukup besar (76 T - 2013) > untuk PLTU Papua itu. > > Sebagai Ekonom bisa Reza beri pencerahan. > > Wassalam > > Maturidi > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.