RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-10 Terurut Topik St Parapatiah
Anzori:

ambo pun barajo banyak dari internet

 

Patiah:

Kalau nak masuak sarugo, mako barajo ka Al Qur'an dan sunnah. Kalaulah
internet dijadikan rajo, bisa sansai dunia akhirat.

Hmmm

 

Salam

Patiah

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Anzori
Sent: Saturday, September 10, 2011 11:51 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

 

Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet,  tarimokasih
kito ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa
baraja ilmu ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan
tapikia, lai bisa ndak masuak sarugo kalau mati nanti  Amiin 

 

Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-10 Terurut Topik ZulTan

Hahahahaha

Antah ma nan sadang malucu ko ha?

Antah Mak Patiah antah Mak Zori.

Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor


If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger

-Original Message-
From: St Parapatiah parapat...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 10 Sep 2011 15:10:01 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

Anzori:

ambo pun barajo banyak dari internet

 

Patiah:

Kalau nak masuak sarugo, mako barajo ka Al Qur'an dan sunnah. Kalaulah
internet dijadikan rajo, bisa sansai dunia akhirat.

Hmmm

 

Salam

Patiah

 

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Anzori
Sent: Saturday, September 10, 2011 11:51 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

 

Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet,  tarimokasih
kito ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa
baraja ilmu ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan
tapikia, lai bisa ndak masuak sarugo kalau mati nanti  Amiin 

 

Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah.

2011-09-10 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Setuju sekali dengan pendapat sanak Anzori. 
Salam,
Fashridjal M. Noor Sidin
Bdg






From: Anzori
anz...@yahoo.com 

Sender: rantaunet@googlegroups.com


Date: Fri, 9 Sep 2011
21:33:38 -0700 (PDT)

To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com


Subject: Re:
[R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

 

Assalamualaikum wrwb.

Agama dan akal 2 hal yang berbeda, agama untuk manusia
yang berakal, tapi akal bukan untuk membentuk agama.

Karena kebesaran Allah dan kemahatahuan
Allah tidak akan bisa dijangkau oleh semata akal manusia yang terbatas. Allah
berfirman, “kalian tidak diberi ilmu
pengetahuan kecuali sedikit” (QS al-Isra’ [17]: 85). 

Menafsirkan ayat al quran mempunyai kelayakan untuk
menafsirkannya,  yang meliputi: akidah yang kokoh,
niat yang ikhlas, menguasai ilmu-ilmu Alquran, sunnnah Nabi, ilmu alat, seperti
bahasa Arab dan ilmu yang terkait dengan ayat yang ditafsirkan, misalnya kalau
menafsirkan ayat hukum harus ahli ilmu ushul fikih dan lain sebagainya. Kedua, 
prosedur penafsiran. Terlebih
dahulu menafsirkan ayat dengan ayat dan menafsirkan ayat dengan hadits. Ketiga, 
larangan Nabi Muhammad menafsirkan
ayat Alquran dengan akal. Nabi bersabda, man fassaral qur’an bi ra’yihi fal
yatabawwa’ maq’adahu minan nar; barang siapa yang menafsirkan Alquran dengan
semata-mata dengan akal (logika), dia akan mengambil tempatnya di neraka.

Oleh sebab itu agama bukan akal.

Wassalam, 

 

Zorion_Anas 

*55yo

http://minangmaimbau.blogspot.com

http://zorionanas.blogspot.com

anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 

Cel./HP No. :085811292236





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-10 Terurut Topik Anzori
Salah ketik datuak, baraja, bukan barajo.

 
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62



From: St Parapatiah parapat...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Saturday, September 10, 2011 3:10 PM
Subject: RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Anzori:
“ambo pun barajo banyak dari internet”
 
Patiah:
Kalau nak masuak sarugo, mako barajo ka Al Qur’an dan sunnah. Kalaulah 
internet dijadikan rajo, bisa sansai dunia akhirat.
Hmmm
 
Salam
Patiah
 
From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Anzori
Sent: Saturday, September 10, 2011 11:51 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
 
Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet,  tarimokasih 
kito ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa baraja 
ilmu ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan tapikia, lai 
bisa ndak masuak sarugo kalau mati nanti  Amiin 
 
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-10 Terurut Topik Anzori
Ubek galak sasudah rayo, sanak ZulTan, Maaf lahir dan bathin

 
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62



From: ZulTan zul_...@yahoo.com
To: RN rantaunet@googlegroups.com
Sent: Saturday, September 10, 2011 3:12 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


 
Hahahahaha

Antah ma nan sadang malucu ko ha?

Antah Mak Patiah antah Mak Zori.

Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor


If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger


From:  St Parapatiah parapat...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sat, 10 Sep 2011 15:10:01 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Anzori:
“ambo pun barajo banyak dari internet”
 
Patiah:
Kalau nak masuak sarugo, mako barajo ka Al Qur’an dan sunnah. Kalaulah 
internet dijadikan rajo, bisa sansai dunia akhirat.
Hmmm
 
Salam
Patiah
 
From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Anzori
Sent: Saturday, September 10, 2011 11:51 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
 
Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet,  tarimokasih 
kito ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa baraja 
ilmu ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan tapikia, lai 
bisa ndak masuak sarugo kalau mati nanti  Amiin 
 
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-09 Terurut Topik Asmardi Arbi

Sanak Anwar Djambak, buliah sato saketek,

Ambo pernah mambaco hadist nan babunyi  Addin huwa aqlun, la dina liman la 
aqlalah  (Agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak 
menggunakan  akalnya.), akal = logika. Nan ma ko nan batuasanak?


Maaf kalau salah baco/danga hadistnyo.

Asmardi Arbi ( lk,70--,Kampai,Tangsel)


--
From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com
Sent: Friday, September 09, 2011 7:56 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Sanak Ambiar Lani,

Tiada paksaan dalam beragama,

Dan agamo ko berdasarkan keyakinan/keimanan  bukan logika,

Lah bara banyak orientalis nan ahli jo Quraan jo Hadis (bahkan jadi dosen 
di PT Islam) tapi mrk tatap indak beriman,


Dan Iman tu Taufiq wal Hidayah dari Allah Swt,


Saketek,


Wassalam,
AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur,
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
 3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
mengganti subjeknya.

===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/ 


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-09 Terurut Topik Ahmad Ridha
2011/9/9 Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org


 Ambo pernah mambaco hadist nan babunyi  Addin huwa aqlun, la dina liman la
 aqlalah  (Agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak
 menggunakan  akalnya.), akal = logika. Nan ma ko nan batuasanak?

 Maaf kalau salah baco/danga hadistnyo.



Dari yang pernah saya baca, hadits tersebut tidak shahih, Pak.

Allahu Ta'aala a'laam.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-09 Terurut Topik zubir . amin
  Kanakan Ahmad Ridha,sebaiknyo dijalehkan,bahwa hadis nn disabuik oleh 
sdr.Asmardi Arbi tu, hadis itu tidak sahih,kecek kanakan. 
  Apo alasannyo,sehinggo urang lain tarutamo sdr.Asmardi Arbi bisa manarimo 
pandapek kanakan.

  JB,Dt RJ,72thn,kini sadang di Piaman.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 9 Sep 2011 22:57:36 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011/9/9 Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org


 Ambo pernah mambaco hadist nan babunyi  Addin huwa aqlun, la dina liman la
 aqlalah  (Agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak
 menggunakan  akalnya.), akal = logika. Nan ma ko nan batuasanak?

 Maaf kalau salah baco/danga hadistnyo.



Dari yang pernah saya baca, hadits tersebut tidak shahih, Pak.

Allahu Ta'aala a'laam.

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-09 Terurut Topik Ahmad Ridha
2011/9/10 zubir.a...@yahoo.com

 ** Kanakan Ahmad Ridha,sebaiknyo dijalehkan,bahwa hadis nn disabuik oleh
 sdr.Asmardi Arbi tu, hadis itu tidak sahih,kecek kanakan.
 Apo alasannyo,sehinggo urang lain tarutamo sdr.Asmardi Arbi bisa manarimo
 pandapek kanakan.


Oh iya, Pak. Berikut artikel singkat yang membicarakan hadits tersebut.

http://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html
--
Agama Adalah 
Akalhttp://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html
14
April 2007 | Dilihat 881 kali | [image: Kirim Ke
Teman]http://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html/email/|
| More

Dalam ensiklopedia ini kami petikkan sebuah hadits yang biasa digunakan
orang dan masyhur menunjukkan keutamaan akal dan pikiran. Namun, kebanyakan
orang tidak mengenal kepalsuan hadits tersebut.

Adapun hadits yang dimaksud, lafazhnya sebagai berikut:

* اَلدِّيْنُ هُوَ الْعَقْلُ, وَمَنْ لاَدِيْنَ لَهُ لاَ عَقْلَ لَهُ *

* “Agama adalah akal pikiran, Barangsiapa yang tidak ada agamanya, maka
tidak ada akal pikirannya”.* [HR. An-Nasa`iy dalam *Al-Kuna* dari jalurnya
Ad-Daulabiy dalam *Al-Kuna wa Al-Asma’* (2/104) dari *Abu Malik Bisyr bin
Ghalib* dan Az-Zuhri dari Majma’ bin Jariyah dari pamannya]

Hadits ini adalah hadits lemah yang batil karena ada rawinya yang majhul,
yaitu Bisyr bin Gholib. Bahkan Ibnu Qayyim -rahimahullah- berkata
dalam *Al-Manar
Al-Munif* (hal. 25), *“Hadits yang berbicara tentang akal seluruhnya palsu”.
*

Oleh karena itu Syaikh Al-Albaniy berkata, *“Diantara hal yang perlu
diingatkan bahwa semua hadits yang datang menyebutkan keutamaan akal adalah
tidak shahih sedikit pun. Hadits-hadits tersebut berkisar antara lemah dan
palsu. Sungguh aku telah memeriksa, diantaranya hadits yang dibawakan oleh
Abu Bakr Ibnu Abid Dunya dalam kitabnya Al-Aql wa Fadhluh, maka aku
menemukannya sebagaimana yang telah aku utarakan, tidak ada yang shahih sama
sekali”. *[Lihat *Adh-Dhi’ifah* (1/54)]
--

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-09 Terurut Topik Anzori
Assalamualaikum wrwb.
Agama dan akal 2 hal yang berbeda, agama untuk manusia yang berakal, tapi akal 
bukan untuk membentuk agama.Karena kebesaran Allah dan kemahatahuan Allah tidak 
akan bisa dijangkau 
oleh semata akal manusia yang terbatas. Allah berfirman, “kalian tidak 
diberi ilmu pengetahuan kecuali sedikit” (QS al-Isra’ [17]: 85). Menafsirkan 
ayat al quran mempunyai kelayakan untuk menafsirkannya,  yang meliputi: akidah 
yang kokoh, niat yang 
ikhlas, menguasai ilmu-ilmu Alquran, sunnnah Nabi, ilmu alat, seperti 
bahasa Arab dan ilmu yang terkait dengan ayat yang ditafsirkan, misalnya kalau 
menafsirkan ayat hukum harus ahli ilmu ushul fikih dan lain 
sebagainya. Kedua, prosedur penafsiran. Terlebih dahulu menafsirkan ayat dengan 
ayat dan menafsirkan ayat dengan hadits. Ketiga, larangan Nabi 
Muhammad menafsirkan ayat Alquran dengan akal. Nabi bersabda, man 
fassaral qur’an bi ra’yihi fal yatabawwa’ maq’adahu minan nar; barang 
siapa yang menafsirkan Alquran dengan semata-mata dengan akal (logika), 
dia akan mengambil tempatnya di neraka.
Oleh sebab itu agama bukan akal.
Wassalam, 

 
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62



From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Saturday, September 10, 2011 10:54 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


2011/9/10 zubir.a...@yahoo.com

 Kanakan Ahmad Ridha,sebaiknyo dijalehkan,bahwa hadis nn disabuik oleh 
 sdr.Asmardi Arbi tu, hadis itu tidak sahih,kecek kanakan. 
Apo alasannyo,sehinggo urang lain tarutamo sdr.Asmardi Arbi bisa manarimo 
pandapek kanakan.


Oh iya, Pak. Berikut artikel singkat yang membicarakan hadits tersebut.

http://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html
--

Agama Adalah Akal14 April 2007 | Dilihat 881 kali |  | 
| More  
Dalam ensiklopedia ini kami petikkan sebuah hadits yang biasa 
digunakan orang dan masyhur menunjukkan keutamaan akal dan pikiran. 
Namun, kebanyakan orang tidak mengenal kepalsuan hadits tersebut. 
Adapun hadits yang dimaksud, lafazhnya sebagai berikut: 
اَلدِّيْنُ هُوَ الْعَقْلُ, وَمَنْ لاَدِيْنَ لَهُ لاَ عَقْلَ لَهُ 
“Agama adalah akal pikiran, Barangsiapa yang tidak ada agamanya, maka tidak 
ada akal pikirannya”. [HR. An-Nasa`iy dalam Al-Kuna dari jalurnya Ad-Daulabiy 
dalam Al-Kuna wa Al-Asma’ (2/104) dari Abu Malik Bisyr bin Ghalib dan Az-Zuhri 
dari Majma’ bin Jariyah dari pamannya] 
Hadits ini adalah hadits lemah yang batil karena ada rawinya yang 
majhul, yaitu Bisyr bin Gholib. Bahkan Ibnu Qayyim -rahimahullah- 
berkata dalam Al-Manar Al-Munif (hal. 25), “Hadits yang berbicara tentang akal 
seluruhnya palsu”. 
Oleh karena itu Syaikh Al-Albaniy berkata, “Diantara hal yang 
perlu diingatkan bahwa semua hadits yang datang menyebutkan keutamaan 
akal adalah tidak shahih sedikit pun. Hadits-hadits tersebut berkisar 
antara lemah dan palsu. Sungguh aku telah memeriksa, diantaranya hadits 
yang dibawakan oleh Abu Bakr Ibnu Abid Dunya dalam kitabnya Al-Aql wa Fadhluh, 
maka aku menemukannya sebagaimana yang telah aku utarakan, tidak ada yang 
shahih sama sekali”. [Lihat Adh-Dhi’ifah (1/54)] 
-- 

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-09 Terurut Topik taufiqrasjid
Sabana padek pak Anzori
Ambo setuju 100%

Indak ado komentar lai

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Anzori anz...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 9 Sep 2011 21:33:38 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

Assalamualaikum wrwb.
Agama dan akal 2 hal yang berbeda, agama untuk manusia yang berakal, tapi akal 
bukan untuk membentuk agama.Karena kebesaran Allah dan kemahatahuan Allah tidak 
akan bisa dijangkau 
oleh semata akal manusia yang terbatas. Allah berfirman, “kalian tidak 
diberi ilmu pengetahuan kecuali sedikit” (QS al-Isra’ [17]: 85). Menafsirkan 
ayat al quran mempunyai kelayakan untuk menafsirkannya,  yang meliputi: akidah 
yang kokoh, niat yang 
ikhlas, menguasai ilmu-ilmu Alquran, sunnnah Nabi, ilmu alat, seperti 
bahasa Arab dan ilmu yang terkait dengan ayat yang ditafsirkan, misalnya kalau 
menafsirkan ayat hukum harus ahli ilmu ushul fikih dan lain 
sebagainya. Kedua, prosedur penafsiran. Terlebih dahulu menafsirkan ayat dengan 
ayat dan menafsirkan ayat dengan hadits. Ketiga, larangan Nabi 
Muhammad menafsirkan ayat Alquran dengan akal. Nabi bersabda, man 
fassaral qur’an bi ra’yihi fal yatabawwa’ maq’adahu minan nar; barang 
siapa yang menafsirkan Alquran dengan semata-mata dengan akal (logika), 
dia akan mengambil tempatnya di neraka.
Oleh sebab itu agama bukan akal.
Wassalam, 

 
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62



From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Saturday, September 10, 2011 10:54 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


2011/9/10 zubir.a...@yahoo.com

 Kanakan Ahmad Ridha,sebaiknyo dijalehkan,bahwa hadis nn disabuik oleh 
 sdr.Asmardi Arbi tu, hadis itu tidak sahih,kecek kanakan. 
Apo alasannyo,sehinggo urang lain tarutamo sdr.Asmardi Arbi bisa manarimo 
pandapek kanakan.


Oh iya, Pak. Berikut artikel singkat yang membicarakan hadits tersebut.

http://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html
--

Agama Adalah Akal14 April 2007 | Dilihat 881 kali |  | 
| More  
Dalam ensiklopedia ini kami petikkan sebuah hadits yang biasa 
digunakan orang dan masyhur menunjukkan keutamaan akal dan pikiran. 
Namun, kebanyakan orang tidak mengenal kepalsuan hadits tersebut. 
Adapun hadits yang dimaksud, lafazhnya sebagai berikut: 
اَلدِّيْنُ هُوَ الْعَقْلُ, وَمَنْ لاَدِيْنَ لَهُ لاَ عَقْلَ لَهُ 
“Agama adalah akal pikiran, Barangsiapa yang tidak ada agamanya, maka tidak 
ada akal pikirannya”. [HR. An-Nasa`iy dalam Al-Kuna dari jalurnya Ad-Daulabiy 
dalam Al-Kuna wa Al-Asma’ (2/104) dari Abu Malik Bisyr bin Ghalib dan Az-Zuhri 
dari Majma’ bin Jariyah dari pamannya] 
Hadits ini adalah hadits lemah yang batil karena ada rawinya yang 
majhul, yaitu Bisyr bin Gholib. Bahkan Ibnu Qayyim -rahimahullah- 
berkata dalam Al-Manar Al-Munif (hal. 25), “Hadits yang berbicara tentang akal 
seluruhnya palsu”. 
Oleh karena itu Syaikh Al-Albaniy berkata, “Diantara hal yang 
perlu diingatkan bahwa semua hadits yang datang menyebutkan keutamaan 
akal adalah tidak shahih sedikit pun. Hadits-hadits tersebut berkisar 
antara lemah dan palsu. Sungguh aku telah memeriksa, diantaranya hadits 
yang dibawakan oleh Abu Bakr Ibnu Abid Dunya dalam kitabnya Al-Aql wa Fadhluh, 
maka aku menemukannya sebagaimana yang telah aku utarakan, tidak ada yang 
shahih sama sekali”. [Lihat Adh-Dhi’ifah (1/54)] 
-- 

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-09 Terurut Topik Anzori
Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet,  tarimokasih kito 
ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa baraja ilmu 
ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan tapikia, lai bisa 
ndak masuak sarugo kalau mati nanti  Amiin 

 
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62



From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Saturday, September 10, 2011 11:43 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Sabana padek pak Anzori
Ambo setuju 100%

Indak ado komentar lai

--TR
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  Anzori anz...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Fri, 9 Sep 2011 21:33:38 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Assalamualaikum wrwb.
Agama dan akal 2 hal yang berbeda, agama untuk manusia yang berakal, tapi akal 
bukan untuk membentuk agama.Karena kebesaran Allah dan kemahatahuan Allah 
tidak akan bisa dijangkau 
oleh semata akal manusia yang terbatas. Allah berfirman, “kalian tidak 
diberi ilmu pengetahuan kecuali sedikit” (QS al-Isra’ [17]: 85). Menafsirkan 
ayat al quran mempunyai kelayakan untuk menafsirkannya,  yang meliputi: akidah 
yang kokoh, niat yang 
ikhlas, menguasai ilmu-ilmu Alquran, sunnnah Nabi, ilmu alat, seperti 
bahasa Arab dan ilmu yang terkait dengan ayat yang ditafsirkan, misalnya kalau 
menafsirkan ayat hukum harus ahli ilmu ushul fikih dan lain 
sebagainya. Kedua, prosedur penafsiran. Terlebih dahulu menafsirkan ayat dengan 
ayat dan menafsirkan ayat dengan hadits. Ketiga, larangan Nabi 
Muhammad menafsirkan ayat Alquran dengan akal. Nabi bersabda, man 
fassaral qur’an bi ra’yihi fal yatabawwa’ maq’adahu minan nar; barang 
siapa yang menafsirkan Alquran dengan semata-mata dengan akal (logika), 
dia akan mengambil tempatnya di neraka.
Oleh sebab itu agama bukan akal.
Wassalam, 

 
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62



From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Saturday, September 10, 2011 10:54 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


2011/9/10 zubir.a...@yahoo.com



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-09 Terurut Topik AnwarDjambak
Batua tu Mamak Asmardi Arbi,

AdDin/ agamo memang utk urg nan barakal (bukan tuak urg Gilo sbb urg gilo ndak 
wajib ba agamo..hehehe)

Tapi barakal indak berarti bisa/mudah utk picayo/yakin/bariman.

Saketek,


Wassalam,
AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur,
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 9 Sep 2011 21:38:44 
To: RantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

Sanak Anwar Djambak, buliah sato saketek,

Ambo pernah mambaco hadist nan babunyi  Addin huwa aqlun, la dina liman la 
aqlalah  (Agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak 
menggunakan  akalnya.), akal = logika. Nan ma ko nan batuasanak?

Maaf kalau salah baco/danga hadistnyo.

Asmardi Arbi ( lk,70--,Kampai,Tangsel)


--
From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com
Sent: Friday, September 09, 2011 7:56 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

 Sanak Ambiar Lani,

 Tiada paksaan dalam beragama,

 Dan agamo ko berdasarkan keyakinan/keimanan  bukan logika,

 Lah bara banyak orientalis nan ahli jo Quraan jo Hadis (bahkan jadi dosen 
 di PT Islam) tapi mrk tatap indak beriman,

 Dan Iman tu Taufiq wal Hidayah dari Allah Swt,


 Saketek,


 Wassalam,
 AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur,
 Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
 http://groups.google.com/group/RantauNet/ 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-08 Terurut Topik Ambiar Lani
Kami juga setuju kalau topik ini tidak diperdebatkan, tapi menurut hemat kami 
tetap perlu untuk di-diskusi-kan, di-dialog-kan atau di-pertukarpikiran-kan 
pada ranah ilmiah dengan argumentasi yang logic, sehingga kita semua sampai 
kepada natijah yang benar.

Karena bagaimanapun penetapan tanggal 1 Syawal tersebut ada hubungan dan 
kaitannya yang erat dengan amaliah ibadah puasa pada hari dan tanggal tersebut. 
Sebagai mana diketahui pada tanggal 1 Syawal adalah hari raya Idul Fitri dan 
pada hari tersebut umat Islam dilarang untuk berpuasa.

Oleh sebab itu mari kita beri kesempatan kepada samua pihak untuk menyampaikan 
pendapat dengan argumen yang ilmiah dan logic sehingga dapat menambah wawasan 
kita semua. Terima kasih.

Wassalam,


Ambiar Lani,
(L/59+/Jkt-Bekasi)




From: mkemalpa...@yahoo.com mkemalpa...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 6, 2011 11:26 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Setuju. Ndak usah didebatkan


Kemal pasha
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 6 Sep 2011 20:17:07 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
ambo raso2...kalau iko ditaruihkan..ndak ka habih2nyo utk didebatkan., mari 
kito saling memaafkan sajodan ambo raso lah samo2 jaleh duduk 
tagaknyo, mari kito badoa sajo..semoga perbedaan iko ndak manimbulkan 
perpecahan di antaro kito...amin...

banyak maaf..

salam
Yuhefizar aka Ephi Lintau


2011/9/6 Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com

Assalamulaikum wr wb


Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna 
waminkum.


Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan dengan 
penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk ikut 
turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan pada 
satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil - tanggal 
1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang sama. 
Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan bahwa bila 
pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1 yang berbeda, 
maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain adalah salah. Yang 
mana yang benar? Allahu a'lam!


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-08 Terurut Topik AnwarDjambak
Sanak Ambiar Lani,

Tiada paksaan dalam beragama,

Dan agamo ko berdasarkan keyakinan/keimanan  bukan logika,

Lah bara banyak orientalis nan ahli jo Quraan jo Hadis (bahkan jadi dosen di PT 
Islam) tapi mrk tatap indak beriman,

Dan Iman tu Taufiq wal Hidayah dari Allah Swt,


Saketek,


Wassalam,
AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur,
Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-08 Terurut Topik Ramadhanil pitopang
Sanak Anwar yang bijaksana,
sebuah kata-kata yang bijak dari sanak, nurani ambopun marasokannya.

Wassalam,
Ramadhanil Pitopang
Palu- Rantau Sulawesi Tengah, 47 thn



--- Pada Jum, 9/9/11, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com menulis:

 Dari: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com
 Judul: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
 Kepada: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com
 Tanggal: Jumat, 9 September, 2011, 7:56 AM
 Sanak Ambiar Lani,
 
 Tiada paksaan dalam beragama,
 
 Dan agamo ko berdasarkan keyakinan/keimanan  bukan
 logika,
 
 Lah bara banyak orientalis nan ahli jo Quraan jo Hadis
 (bahkan jadi dosen di PT Islam) tapi mrk tatap indak
 beriman,
 
 Dan Iman tu Taufiq wal Hidayah dari Allah Swt,
 
 
 Saketek,
 
 
 Wassalam,
 AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur,
 Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan
 di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta
 R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim
 melalui jalur pribadi; 
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata!
 Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan
 reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply
 email lama  mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting
 keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-08 Terurut Topik ryanfirdaus67
He..he..he..pak AL..

Diskusi ko..dialog ko..atau apo Sen istilah ilmiah nyo..ujuang2nyo adolah 
untuak mempertahankan fahaman masiang2..akhianyo sillaturrahim pun tq 
gurajai...antian lah..picayo lah pak...

Iko pun dek masih ado aura rayo..dek baru BA maaf2an..kok indak..lah barasok 
palantako Mah. 

Wassalam 
Ryan 44 IPoh

Mooh..sakali ko ndak BA kuduang ikua nyo..
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

-Original Message-
From: Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 9 Sep 2011 08:49:36 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

Kami juga setuju kalau topik ini tidak diperdebatkan, tapi menurut hemat kami 
tetap perlu untuk di-diskusi-kan, di-dialog-kan atau di-pertukarpikiran-kan 
pada ranah ilmiah dengan argumentasi yang logic, sehingga kita semua sampai 
kepada natijah yang benar.

Karena bagaimanapun penetapan tanggal 1 Syawal tersebut ada hubungan dan 
kaitannya yang erat dengan amaliah ibadah puasa pada hari dan tanggal tersebut. 
Sebagai mana diketahui pada tanggal 1 Syawal adalah hari raya Idul Fitri dan 
pada hari tersebut umat Islam dilarang untuk berpuasa.

Oleh sebab itu mari kita beri kesempatan kepada samua pihak untuk menyampaikan 
pendapat dengan argumen yang ilmiah dan logic sehingga dapat menambah wawasan 
kita semua. Terima kasih.

Wassalam,


Ambiar Lani,
(L/59+/Jkt-Bekasi)




From: mkemalpa...@yahoo.com mkemalpa...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 6, 2011 11:26 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Setuju. Ndak usah didebatkan


Kemal pasha
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


From:  Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 6 Sep 2011 20:17:07 +0700
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
ambo raso2...kalau iko ditaruihkan..ndak ka habih2nyo utk didebatkan., mari 
kito saling memaafkan sajodan ambo raso lah samo2 jaleh duduk 
tagaknyo, mari kito badoa sajo..semoga perbedaan iko ndak manimbulkan 
perpecahan di antaro kito...amin...

banyak maaf..

salam
Yuhefizar aka Ephi Lintau


2011/9/6 Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com

Assalamulaikum wr wb


Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna 
waminkum.


Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan dengan 
penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk ikut 
turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan pada 
satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil - tanggal 
1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang sama. 
Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan bahwa bila 
pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1 yang berbeda, 
maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain adalah salah. Yang 
mana yang benar? Allahu a'lam!


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-07 Terurut Topik Anzori
Assalamualaikum ww.
Setuju jo sanak Dedi, zaman kini kok masih maliek-liek bulan, iyo masiah  kuno 
tuh. Al Quran :Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan 
bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (QS 
Al-Anbiyaa: 33).
Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha 
Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS Yasin :38).
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan. (QS Adz-Dzaariyat: 7).

Nan fanatik jo Rukhyat dek karano ulama kito labiah bariman ka hadis daripado 
ka Al-Quran padohal hadist untuak madukuang Al-Quran bukan sebaliknyo. Sungguah 
prihatin pemahaman para ulama-ulama kito zaman kini. Sadiah ambo maliek tv 
rapek isbat panantuan hari rayo di Departemen Agamo tempo hari. Pantas sajo 
nagari ko rami dek bencana kalau ilmu ulamanyo taka itu.  Kito caliak sajo 
nanti hari rayo haji, jan-jan di Indonesia, 2 hari sasudah wukuf di Arafah, 
maliak bulan panuah dulu.
Kito lebaran kan ikuik negara-negara nan sadang konflik macam Libya, Somalia 
dek karano kito sadang konflik moral.
Wassalam, 

Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :085811292236
Country code +62



From: Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 6, 2011 8:07 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti.


Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan 
bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu. Apokoh 
melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo taropong. 
Hanyo itu kah?


Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat mustinyo 
indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato hari.


Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6 Nopember 
2011?
 
Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness
Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman.







From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 5, 2011 8:16 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com:

 kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu.
 Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah :
 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari 
 tersebut dengan alasan  Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan 
 KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah 
 bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau 
 menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung 
 membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian
 pasti akan ditolak, lantas


Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. 
Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab 
Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, 
sehingga di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah 
hari raya 30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang 
oleh pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap 
tidak mungkin.

Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, 
dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya akan 
mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat 
Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya.

Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas 
(hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran 
dan menjadi lebih baik di masa depan.

 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak 
 menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat
 yang berbunyi :
 Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. 
 Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan 
 menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah 
 begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni 
 kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124).
 Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara 
 yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta 
 huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama 
 halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah 
 NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya.


Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik 
unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, 
dan bukanlah bagian dari ibadah haji.

Mengenai hadits rukyat tersebut

RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-06 Terurut Topik Tan Malin
Suai sanak Dedi

Ambo ikuik Muhammadiyah namun alun bisa ikuik fatwa merokok Haram karano
masih banyak alasan untuk itu.

 

Salamo nan ambo tau, 1 muharram, 10 Zulhijah bahkan penulisan tanggal dalam
kalender tidak berubah. Kalau konsisten dan metode rukhyat nan dipakai sanak
kito tantunyo mulai dari tgl 1 shawal berikutnya akan mundur 1 hari sahinggo
10 Zulhijah jatuah pado tgl 7 Nop. Ba'a gak ati.

Atau mungkin bulan sangek paham keadaan nan tajadi sasudah 1 shawal bulan tu
maloncek katampeknyo samulo. He.. he.. jadi sasuai jo nan lah ditulih di
kalender. 

 

Disudiuk pandang nan lain, rasonyo ndak ado salahnyo kito mancaliak para
pemimpin nan lah mandahului kito. Mereka umumnya tidak berpendidikan tinggi
seperti tokoh2 kito kiniko, mereka tidak memiliki teknologi Informasi
bantuak hari ko. Tapi mereka mampu  menyatukan Indonesia yang terdiri dari
begitu banyak etnis. Hari ko kito yang mengaku berlindung pada kitab dan
rasul nan samo saling berbeda hanya untuk satu hari sajo. Tgl 30 dan 31 tapi
kan tetap samo 1 shawal. Apakah tidak baik kito saling mema'afkan?... bahkan
ado nan maraso beruntung adonyo perbedaanko, misalnyo nan indak dapek sholat
Ied tgl 30 dapek ikut sholat Ied tgl 31 tapi tetap tgl 1 Shawal, kan rancak
tu.  Jadi indak ado nan paralu dipasokan. Kalaupun dipasokan berarti kito
telah memaksakan keyakinan kito ka urang lain. Kito tau itu bukan hal mudah.
Dan itu tidak diajarkan dalam Islam. kito diajarkan si'ar dalam islam dengan
cara mengajak bukan dengan cara memaksa, namun harus tegas bahsonyo Islam
harus ditegakan.

 

Untuak sharing sajo.  Kebetulan ambo hari rayo nan lampau Tgl 30 agt.
Bakumpua dengan sanak keluarga di Bekasi. Ado nan datang dari padang Ustad
(Pengurus Mazdjid di padang). Sebagian waktu beliau digunokan untuk
mangontact kawan baliau nan berceramah tersebar di Sumbar, dan Browsing
internet untuk mendapat pendapat dunia tentang penetapan 1 shawal sarato
meyakinkan bahasonyo haram hukumnyo bapuaso hari ko (1 shawal). Disisi lain
ado surang keluarga kandidat Doctor di Univ Malaysia, (dosen Univ.
Muhammadiyah) yang tetap menjalankan puasa namun anak dan istrinyo lah
membatalkan puasonyo, atas izin dari abi. Itulah keyakinan dan adalah milik
pribadi.

Alhamdulillah dalam kondisi seperti ini kami tidak merasa kehilangan makna 1
shawal walau salah seorang dari kami yang juga warga Muhammadiyah masih
berpuasa. Yang penting samo merayakan hari kemenangan 1 shawal pada tgl 30
dan 31 agt.

 

Zulidamel Jkt, L.48

 

 

 

From: Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com 

Sender: rantaunet@googlegroups.com 

Date: Mon, 5 Sep 2011 18:07:00 -0700 (PDT)

To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com

ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com 

Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

 

Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti.

 

Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan
bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu.
Apokoh melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo
taropong. Hanyo itu kah?

 

Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat
mustinyo indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato
hari.

 

Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6
Nopember 2011?

 

Dedi N - 49

In Islam has a peaceful and happiness

Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman.

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-06 Terurut Topik Ambiar Lani
Assalamulaikum wr wb

Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna 
waminkum.

Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan dengan 
penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk ikut 
turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan pada 
satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil - tanggal 
1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang sama. 
Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan bahwa bila 
pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1 yang berbeda, 
maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain adalah salah. Yang 
mana yang benar? Allahu a'lam!


Patut disadari bahwa penetapan tanggal 1 Syawal, berkaitan dengan 
konsekwensi-konsekwensi hukum fiqh. Maksudnya pada kontek ini, pada tanggal 1 
Syawal tersebut seluruh umat Islam/orang yang beriman dilarang atau diharamkan 
untuk melaksanakan ibadah berpuasa.

Sementara itu menurut hemat kami, metode rukyat dan hisab bukanlah dua metode 
yang satu dengan yang lainnya bertentangan atau harus dipertentangkan. Kedua 
metode atau pendekatan tersebut harus diletakkan pada konstelasi saling 
melengkapi, hisab sebagai metode perhitungan dan rukyat sebagai pembuktian dari 
yang diperhitungkan. Namun tetap perlu dicatat bahwa angka 0,001 melimeter 
dapat ditulis, tapi siapa yang mampu secara implementatif menunjukkan angka 
0,001 melimeter tersebut, tapi yang jelas angka itu ada.

Demikian juga halnya dengan keberadaan hilal pada angka kurang dari 2 derajat 
dalam metode perhitungan di atas ufuk atau (misalnya 1,5 derajad), siapa yang 
mampu melihatnya dan atau memperlihatnya (dengan rukyat ) secara 
implementatif...? Agaknya tentu sulit, karena banyak faktor yang mempengaruhi, 
termasuk salah satunya keadaan cuaca. Secerah-cerahnya hari yang namanya ufuk 
tersebut akan selalu berselimut awan. Namun secara perhitungan (hisab) sudah 
dapat dipastikan bahwa hilal tersebut sudah ada.

Sebagai catatan tambahan ambo setuju dengan pak Ahmad Ridha, bahwa setiap 
muslim itu adalah Muhammad-iyah, karena kata iyah itu menunjukkan pengertian 
kepengikutan. Oleh sebab itu terus terang kami agak keberatan pemakaian kata 
iyah itu kepada selain Muhammad SAW yang selama ini banyak ditemukan di tengah 
umat Islam. Syukran katsira ~ Wallahu a'lam.



Wassalam


Ambiar Lani
(59+/L/Jakarta-Bekasi)






From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 6, 2011 9:48 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


2011/9/6 Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com

Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti.

Pak Dedi, saya yakin para ahli astronomi tidak akan mengatakan hitungan mereka 
jelas dan pasti yang bebas dari kesalahan. Rumus pada akhirnya merupakan 
perkiraan terhadap fenomena yang diukur. Oleh karena itu, metode hisab 
bervariasi.

Berhubung Bapak menyinggung masalah hari raya haji, mari kita ambil contoh 
terkaitnya. Misalkan seseorang yang yakin dengan suatu metode hisab pergi 
melaksanakan ibadah haji, lalu penetapan 1 Dzulhijjah pada tahun itu di Makkah 
berbeda dengan hitungannya (dan ini sangat mungkin terjadi mengingat Arab Saudi 
menggunakan metode rukyat). Apakah dia harus melakukan rangkaian hajinya 
sendiri, termasuk waktu pelaksanaan wukuf?

Haji, puasa Ramadhan, dan hari raya adalah syi'ar-syi'ar Islam yang di dalamnya 
umat Islam menampakkan kebersamaan. Ucapan takbir, yang biasanya dibaca secara 
lirih, diperintahkan untuk dilantangkan. Apakah bagus kalau wukuf Arafah 
dilakukan sendiri-sendiri?

Tentang waktu shalat, dampaknya tidak sebesar penetapan awal bulan, karena 
dampak perbedaannya lebih kecil. Sebagai contoh, jika ada keraguan bahwa 
bayangan belum cukup panjang untuk waktu 'ashr, tidak perlu menunggu terlalu 
lama. Namun memang sangat sayang ketergantungan yang terlalu besar terhadap 
hitungan menjadikan banyak orang tidak lagi mampu menentukan waktu shalat 
sendiri. Padahal paling tidak untuk zhuhur dan 'ashr mudah dilakukan.

Allahu Ta'aala a'laam.

Wassalaam,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-06 Terurut Topik Ephi Lintau
ambo raso2...kalau iko ditaruihkan..ndak ka habih2nyo utk didebatkan.,
mari kito saling memaafkan sajodan ambo raso lah samo2 jaleh duduk
tagaknyo, mari kito badoa sajo..semoga perbedaan iko ndak
manimbulkan perpecahan di antaro kito...amin...

banyak maaf..

salam
Yuhefizar aka Ephi Lintau

2011/9/6 Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com

 Assalamulaikum wr wb

 Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna
 waminkum.

 Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan
 dengan penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk
 ikut turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan
 pada satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil -
 tanggal 1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang
 sama. Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan
 bahwa bila pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1
 yang berbeda, maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain
 adalah salah. Yang mana yang benar? Allahu a'lam!



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-06 Terurut Topik mkemalpasha
Setuju. Ndak usah didebatkan


Kemal pasha
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 6 Sep 2011 20:17:07 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

ambo raso2...kalau iko ditaruihkan..ndak ka habih2nyo utk didebatkan.,
mari kito saling memaafkan sajodan ambo raso lah samo2 jaleh duduk
tagaknyo, mari kito badoa sajo..semoga perbedaan iko ndak
manimbulkan perpecahan di antaro kito...amin...

banyak maaf..

salam
Yuhefizar aka Ephi Lintau

2011/9/6 Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com

 Assalamulaikum wr wb

 Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna
 waminkum.

 Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan
 dengan penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk
 ikut turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan
 pada satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil -
 tanggal 1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang
 sama. Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan
 bahwa bila pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1
 yang berbeda, maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain
 adalah salah. Yang mana yang benar? Allahu a'lam!



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Harman
kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu.
Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah :
1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari 
tersebut dengan alasan 
 Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung 
dan Jepara DITOLAK mentah - mentah
bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian 
dari orang gunung suku Badui, Rasulullah
pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti 
akan ditolak, lantas
2. Sidang isbat mirip dengan sidang MPR, para tokoh agama yang mewakili 
ormasnya nampak sekali mengagungkan ormasnya dan
sidang isbat pun berjalan tampak tegang. Untungnya wakil dari Muhammadiyah 
memberikan tanggapan yang dapat mencairkan
suasana sidang isbat yg tadinya jauh dari senyum berubah jadi tawa.
3.Pemerintah berdusta dengan mengatakan Arab Saudi, Brunei, Malaysia berlebaran 
tanggal 31 Agustus
4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak 
menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat
yang berbunyi :
Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya.
Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan 
menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini 
dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), 
yakni kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124).

Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg 
bisa
dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat 
membaca
dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai 
onta.
Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya.

tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin, blio
itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di LAPAN dan
Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul hilal yg 
digunakan
oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya kurang etis dan pantas diucapkan oleh 
seorang
profesor.

wassalam,
Harman Irawan
warga Muhammadiyah yang insya Allah setelah membaca artikel ttg konsep hisab
wujudul hilal makin yakin.




From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 5, 2011 8:59 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011/9/5 ajo duta ajod...@gmail.com:

 Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako.
 Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo
 Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah
 Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?.


Iya, Pak, yang mesti diikuti adalah Muhammad Shallallahu 'alayhi wa
Sallam, bukan pimpinan ormas. Dalam perkara penetapan hari raya, para
ulama menafsirkan hadits “Puasa adalah hari ketika kalian berpuasa
bersama. Idul fithri juga di hari ketika kalian berhari raya bersama.
Kurban juga di hari ketika kalian berkurban bersama.” (HR. at-Tirmidzi
dan Ibnu Majah) bahwa penetapan puasa dan hari raya adalah wewenang
pihak yang mengurusi masyarakat yaitu pemerintah. Hal ini penting agar
syi'ar yang menunjukkan persatuan umat tidak terpecah belah.

Saya juga menyayangkan dengan tingkah sebagian orang yang malah
kemudian merendahkan rukyat sebagai sesuatu yang hanya untuk kaum buta
huruf. Sepertinya bangga sekali dengan kemampuan kira-kiranya, padahal
jelas-jelas yang menjadi patokan adalah fenomena alam, sehingga
simulasi tidak dapat menggantikan observasi sepenuhnya. Kalau tidak
salah, dalam sidang itsbat kemarin seorang pakar astronomi mengatakan
bahwa penggunaan hisab semata adalah untuk orang malas, karena kini
telah ada perangkat observasi yang canggih.

Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala a'laam.

Wassalaamu'alaykum,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Fitrianto
Kalau seandainyo Buya Hamka masih hiduik dan mamimpin Muhammadiyah, apo
kiro2 yo sikap beliau dalam urusan ko?

Kalau diingek kisah Buya Hamka namuah mambaco Qunut saat manjadi imam
sumbayang nan adoh urang NU, ambo yakin Buya akan mamiliah persatuan umat
daripado mambela pandapek tafsir fiqhnyo

Btw, tantang pak T Djamal, bacolah blognyo langsuang.
(http://tdjamaluddin.wordpress.com/)
Dari sinan kito tau kalau beliau bukan pembela rukyat, tapi tamasuak nan
ingin manyatukan kalender umat

Mungkin cuman Indo jo Pakistan nan suko babeda2 hari rayo jo puasonyo,
sadang negara mayoritas muslim lainnyo basatu dalam bahari rayo, sasuai
hadits nan lah disampaikan sanak Ridha di bawah.

Wassalam
fitr

2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com

  kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung
 itu.
 Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah :
 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari
 tersebut dengan alasan
  Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian
 Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah
 bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima
 persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah
 pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian
 pasti akan ditolak, lantas
 2. Sidang isbat mirip dengan sidang MPR, para tokoh agama yang mewakili
 ormasnya nampak sekali mengagungkan ormasnya dan
 sidang isbat pun berjalan tampak tegang. Untungnya wakil dari Muhammadiyah
 memberikan tanggapan yang dapat mencairkan
 suasana sidang isbat yg tadinya jauh dari senyum berubah jadi tawa.
 3.Pemerintah berdusta dengan mengatakan Arab Saudi, Brunei, Malaysia
 berlebaran tanggal 31 Agustus
 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak
 menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat
 yang berbunyi :
  *Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena **
 melihatnya.*
 *Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan *
 *menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah
 begini *
 *dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), *
 *yakni kadang 29 dan kadang 30 hari*. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim
 III/124).

 Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara
 yg bisa
 dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat
 membaca
 dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji
 pakai onta.
 Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya.

 tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin,
 blio
 itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di LAPAN dan
 Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul hilal yg
 digunakan
 oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya kurang etis dan pantas diucapkan oleh
 seorang
 profesor.

 wassalam,
 Harman Irawan
 warga Muhammadiyah yang insya Allah setelah membaca artikel ttg konsep
 hisab
 wujudul hilal makin yakin.


   --
 *From:* Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
 *To:* rantaunet@googlegroups.com
 *Sent:* Monday, September 5, 2011 8:59 AM
 *Subject:* Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]



  “Puasa adalah hari ketika kalian berpuasa
 bersama. Idul fithri juga di hari ketika kalian berhari raya bersama.
 Kurban juga di hari ketika kalian berkurban bersama.” (HR. at-Tirmidzi
 dan Ibnu Majah)


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Ahmad Ridha
2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com:

 kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung
itu.
 Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah :
 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari
tersebut dengan alasan  Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan
 KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah
bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau
 menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung
membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian
 pasti akan ditolak, lantas


Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab
juga. Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di
Arab Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama,
sehingga di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan
masalah hari raya 30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi
diserang oleh pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat
yang dianggap tidak mungkin.

Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun,
*dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat*, sehingga saya
akan mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat
Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya.

Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan
ormas (hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil
pelajaran dan menjadi lebih baik di masa depan.

 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak
menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat
 yang berbunyi :
 Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya.
Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan
 menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah
begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni
 kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124).
 Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya
cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta
 huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama
halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah
 NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya.


Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena *naik
unta tidak pernah diperintahkan *oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa
Sallam, *dan bukanlah bagian dari ibadah haji*.

Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama
yang memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak
memahami penggunaan bagian tersebut sebagai illat?

Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis
di masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang
menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra
Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan
bukti adanya penerapan hitungan zakat (coba lihat hukum zakat binatang
ternak yang cukup kompleks) dan warisan.

Pak Harman, justru dari bagian hadits tersebut kita ketahui bahwa *pada masa
itu sudah diketahui keberadaan ilmu hisab*. *Namun, beliau Shallallahu
'alayhi wa Sallam tidaklah memerintahkan orang mempelajarinya, tidak pula
memerintahkan untuk bertanya ke ahli hisab ketika hilal tidak terlihat*.
Setahu saya, Rasulullah tidak meluputkan perkara yang penting dalam
beragama, misalnya beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu
untuk belajar bahasa Ibrani, karena beliau tidak percaya yang dituliskan
orang-orang Yahudi.

Mari kita lihat di masa kini. Apakah semua orang yang bisa baca tulis mampu
melakukan hisab? Malah mungkin banyak orang yang mampu baca tulis pun tidak
mampu melakukan rukyat.

Sedikit bacaan:

http://almanhaj.or.id/content/2832/slash/0

Oleh karena itu, bagi saya, pendapat bahwa rukyat hanya untuk kaum yang
tidak bisa baca tulis merupakan pendapat yang tidak etis.

 tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin,
blio itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di
 LAPAN dan Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul
hilal yg digunakan oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya
 kurang etis dan pantas diucapkan oleh seorang profesor.


Saya tidak tahu apakah beliau penganut rukyat sejati (yang sejujurnya tidak
saya tangkap, karena beliau sepertinya cenderung menggabungkan hisab dan
rukyat). Pernyataan tersebut mungkin dapat lebih jelas dalam tulisan beliau
di:

http://tdjamaluddin.wordpress.com/2011/08/27/muhammadiyah-terbelenggu-wujudul-hilal-metode-lama-yang-mematikan-tajdid-hisab/

Demikian, Pak. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala
a'laam.

Wassalaamu'alaykum,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta 

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Asmardi Arbi

Sanak Ajo Duta jo sanak sapalanta,

Komentar Ajo Duta agak manggalitik ambo. Taingek ambo wakatu batugeh di 
Martapura, Kalsel. Ado carito masyarakat kalau dulu urang Muhammadiyah 
datang karumah urang NU, sasudah pulang urang Muhammadiyah tu, lantai 
rumahnyo disiram 7 kali. Pernah pulo sakali ambo mandapek carito dari anak 
ambo nan maajak kawannyo urang Martapura ikuik ambo bakaliliang tiok malam 
dari musajik ka musajik lain untuak sholat tarawieh. Sakali wakatu ambo 
sholat dimusajik Muhammadiyah. Anak ambo bacarito bahaso  kecek kawannyo 
urang gaeknyo berang karano inyo ikuik sholat taraweh di musajik 
Muhammadiyah. Baitulah suasana masyarakat Banjar nan mayoritas pengikut NU.


Sakali wakatu ado Program AMD ( ABRI Masuk Desa ), salah satu kegiatannyo ma 
Rehabilitasi musajik Muhammadiyah, sadang masyarakat sekitar desa tabagi 
duo,  NU jo Muhammadiyah. Untuak menggarakkan supayo saluruah masyarakat 
ikuik bapartisipasi bagotong royong basamo-samo ABRI  ambo cubo mangumpuakan 
masyarakat nan tabagi duo tu. Dalam pidato sambutan antaro lain ambo batanyo 
ka masyarakat,  Apakah dizaman Nabi hidup ada Muhammadiyah dan NU?   Kada 
da pak ai (tidak ada pak ) jawab mereka serentak. Kalau begitu marilah kita 
umat Islam bersatu seperti dizaman nabi dulu bersama-sama bergotong royong 
membangun mesjid ini seperti dizaman nabi dulu  membangun mesjid Quba dan 
mesjid Nabawi..Firman Allah dalam Al Qur'an  Wa ta'awanu alal birri wa 
ttaqwa, wala ta'awanu alal ismi wa 'udwan. Bertolong-tolonganlah kamu atas 
kebajikan dan taqwa dan janganlah kamu bertolong-tolongan dalam berbuat 
kejahatan dan dosa.  Alhamdulillah dengan sentuhan pertanyaan nan sederhana 
itu AMD berjalan dengan sukses  berhasil merehab mesjid Muhammadiyah tsb 
dengan bagotong royong seluruh komponen masyarakat ikut berpartisipasi tanpa 
memandang NU atau Muhammadiyah.


Maaf kalau ndak berkenan,,iko sekedar pengalaman ketek ambo soal 
Muhammadiyah jo NU ko.


Wassalam,

Asmardi Arbi (lk, 69+++, Kampai ).

--
From: ajo duta ajod...@gmail.com
Sent: Monday, September 05, 2011 4:25 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Sanak ambo,

Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako.
Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo
Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah
Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?.

Sekedar bagarah rayo. Maoh lahia bathin.








--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
 1. E-mail besar dari 200KB;
 2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
 3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik ajo duta
Iyo banak tu sanak. Waktu AMD di Madura macam tu pulo. Waktu ditanya
berapo persen urang Islam disiko. Dijaok oleh kyai: 90% Islam 10%
Muhammadiyah. Begitulah contoh pembodohan nan terjadi atas umat
Islam.

On 9/5/11, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org wrote:
 Sanak Ajo Duta jo sanak sapalanta,

 Komentar Ajo Duta agak manggalitik ambo. Taingek ambo wakatu batugeh di
 Martapura, Kalsel. Ado carito masyarakat kalau dulu urang Muhammadiyah
 datang karumah urang NU, sasudah pulang urang Muhammadiyah tu, lantai
 rumahnyo disiram 7 kali. Pernah pulo sakali ambo mandapek carito dari anak
 ambo nan maajak kawannyo urang Martapura ikuik ambo bakaliliang tiok malam
 dari musajik ka musajik lain untuak sholat tarawieh. Sakali wakatu ambo
 sholat dimusajik Muhammadiyah. Anak ambo bacarito bahaso  kecek kawannyo
 urang gaeknyo berang karano inyo ikuik sholat taraweh di musajik
 Muhammadiyah. Baitulah suasana masyarakat Banjar nan mayoritas pengikut NU.

 Sakali wakatu ado Program AMD ( ABRI Masuk Desa ), salah satu kegiatannyo ma
 Rehabilitasi musajik Muhammadiyah, sadang masyarakat sekitar desa tabagi
 duo,  NU jo Muhammadiyah. Untuak menggarakkan supayo saluruah masyarakat
 ikuik bapartisipasi bagotong royong basamo-samo ABRI  ambo cubo mangumpuakan
 masyarakat nan tabagi duo tu. Dalam pidato sambutan antaro lain ambo batanyo
 ka masyarakat,  Apakah dizaman Nabi hidup ada Muhammadiyah dan NU?   Kada
 da pak ai (tidak ada pak ) jawab mereka serentak. Kalau begitu marilah kita
 umat Islam bersatu seperti dizaman nabi dulu bersama-sama bergotong royong
 membangun mesjid ini seperti dizaman nabi dulu  membangun mesjid Quba dan
 mesjid Nabawi..Firman Allah dalam Al Qur'an  Wa ta'awanu alal birri wa
 ttaqwa, wala ta'awanu alal ismi wa 'udwan. Bertolong-tolonganlah kamu atas
 kebajikan dan taqwa dan janganlah kamu bertolong-tolongan dalam berbuat
 kejahatan dan dosa.  Alhamdulillah dengan sentuhan pertanyaan nan sederhana
 itu AMD berjalan dengan sukses  berhasil merehab mesjid Muhammadiyah tsb
 dengan bagotong royong seluruh komponen masyarakat ikut berpartisipasi tanpa
 memandang NU atau Muhammadiyah.

 Maaf kalau ndak berkenan,,iko sekedar pengalaman ketek ambo soal
 Muhammadiyah jo NU ko.

 Wassalam,

 Asmardi Arbi (lk, 69+++, Kampai ).

 --
 From: ajo duta ajod...@gmail.com
 Sent: Monday, September 05, 2011 4:25 AM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

 Sanak ambo,

 Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako.
 Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo
 Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah
 Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?.

 Sekedar bagarah rayo. Maoh lahia bathin.







 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

Kepedulian terhadap ranah Minang adalah salah satu misi RantauNet. Yayasan
Palanta RantauNet (YPRN) dimaksudkan untuk menyalurkan kepedulian itu.
Salurkan zakat, infaq dan sadaqah sanak antaranya melalui YPRN, rekening No.
0221919932 Bank BNI

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Tan Malin
Jujur saja saya yang lahir dan dibesarkan dilingkungan Muhhamdiyah,
cenderung meyakini pendapat yang disampaikan Muhammadiyah adalah benar? dan
sangat sependapat dengan apa yang diurai pak Harman. Dalam hal ini saya
tidak sependapat dengan sanak Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal
Arifin bin Muhammad Hamim yang cenderung membenarkan NU. Dan tegas saya
merasa apa yang di kemukakan oleh ilmuwan dari LAPAN terang2an menyerang
Muhammadiyah dengan menyebut metode yang digunakan oleh Muhammadiyah adalah
salah dan Usang. Harusnya tidak terjadi karena hal ini menyangkut keyakinan.
Bukan logika. Dimana lataknya yang lebih penting adalah persatuan umat
disaat satu pihak menyerang apa yang diyakini pihak lain sementara utusan
muhammadiyah yang tidak dapat menerima ketetapan tersebut, meminta izin
untuk menyelenggarakan Idul Fitri sesuai dengan apa yang diyakininya.

Saya ikut Muhammadiyah namun karena terlambat sampai ditempat Sholat Ied,
tidak ikut sholat, bersyukur besoknya bisa sholat ied basama warga NU.
Alhamdulillah tidak ada masalah. Masalah itu hanya timbul kalau
diperdebatkan dan selamanya masalah keyakinan tak akan pernah selesai dengan
perdebatan. Marilah kita saling menghormati. Karana dalam sholat saja waktu
kita tidak sama. Orang2 yang di Padang tidak pernah menggunakan suara azan
yang dikumandang stasiun TV Jakarta itu tidak pernah bermasalah. Kalau
dipehitungkan secara matang tentunya hilal yang dijadikan untuk menetapkan
idul Fitri tentunya juga akan berbeda di berbagai wilayah. Silahkan orang
yang berada diwilayah yang telah melihat hilal untuk membatalkan pusasanya
dan yang belum menggenapkan puasanya. Dan saya pribadi yakin siapa yang
telah meyakini bahwa 1 Shawal jatuh pada 30 agustus lalu dia tetap berpuasa
karena mengikuti ketetapan pemerintah maka dia telah melakukan dosa. Dosa
itu tidak dapat dipindahkan kepada pemerintah.

Tidak ada paksaan dalam agama tapi kenapa kita memaksakan. bahkan dalam
beribadah dibedakan mana wajib, sunnah, makruh namun dalam hal ini kita
seolah2 hanya mewajibkan ikut pemerintah.  Dalam beribadah kita ikut
peminpin ummah bukan pemerintah. Mema'afkan tetap lebih baik dan berikanlah
pema'afan itu lahir dan bathin. 

 

Zulidamel Jkt Lk.48

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of Ahmad Ridha
Sent: Monday, September 05, 2011 8:16 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

 

2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com:

 kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung
itu.
 Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah :
 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari
tersebut dengan alasan  Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan 
 KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah
bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau 
 menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung
membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian
 pasti akan ditolak, lantas


Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab
juga. Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di
Arab Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama,
sehingga di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan
masalah hari raya 30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi
diserang oleh pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat
yang dianggap tidak mungkin.

Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun,
dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya
akan mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat
Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya.

Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan
ormas (hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil
pelajaran dan menjadi lebih baik di masa depan.

 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak
menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat
 yang berbunyi :
 Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya.
Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan 
 menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah
begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni 
 kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124).
 Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya
cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta 
 huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama
halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah 
 NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya.


Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik
unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa
Sallam, dan bukanlah bagian dari ibadah

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Dedi Nofersi
Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti.

Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan 
bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu. Apokoh 
melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo taropong. 
Hanyo itu kah?

Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat mustinyo 
indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato hari.

Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6 Nopember 
2011?
 
Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness
Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman.





From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 5, 2011 8:16 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com:

 kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu.
 Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah :
 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari 
 tersebut dengan alasan  Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan 
 KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah 
 bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau 
 menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung 
 membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian
 pasti akan ditolak, lantas


Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. 
Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab 
Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, sehingga 
di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah hari raya 
30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang oleh 
pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap tidak 
mungkin.

Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, 
dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya akan 
mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat 
Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya.

Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas 
(hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran 
dan menjadi lebih baik di masa depan.

 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak 
 menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat
 yang berbunyi :
 Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. 
 Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan 
 menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah 
 begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni 
 kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124).
 Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara 
 yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta 
 huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya 
 dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah 
 NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya.


Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik 
unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, 
dan bukanlah bagian dari ibadah haji.

Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang 
memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami 
penggunaan bagian tersebut sebagai illat?

Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di 
masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang 
menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra 
Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan 
bukti adanya penerapan hitungan zakat (coba lihat hukum zakat binatang ternak 
yang cukup kompleks) dan warisan.

Pak Harman, justru dari bagian hadits tersebut kita ketahui bahwa pada masa itu 
sudah diketahui keberadaan ilmu hisab. Namun, beliau Shallallahu 'alayhi wa 
Sallam tidaklah memerintahkan orang mempelajarinya, tidak pula memerintahkan 
untuk bertanya ke ahli hisab ketika hilal tidak terlihat. Setahu saya, 
Rasulullah tidak meluputkan perkara yang penting dalam beragama, misalnya 
beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu untuk belajar bahasa 
Ibrani, karena beliau tidak percaya yang dituliskan orang-orang Yahudi.

Mari kita lihat di masa kini. Apakah semua orang yang bisa baca tulis mampu 
melakukan hisab? Malah mungkin banyak orang yang mampu baca tulis pun tidak 
mampu melakukan rukyat.

Sedikit bacaan:

http://almanhaj.or.id/content/2832/slash/0

Oleh karena itu, bagi saya, pendapat bahwa rukyat hanya untuk kaum yang tidak 
bisa baca tulis merupakan pendapat yang tidak etis.

 tentang orang yang

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik ZulTan


Ado 2 kemungkinan tulisan GADANG-GSDANG ko.

Nan partamo:  Rabun dakek
Nan kaduo:  Dek agak berang

Antah namalah ko.

Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor


If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger

-Original Message-
From: Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 5 Sep 2011 18:07:00 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti.

Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan 
bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu. Apokoh 
melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo taropong. 
Hanyo itu kah?

Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat mustinyo 
indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato hari.

Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6 Nopember 
2011?
 
Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness
Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman.





From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 5, 2011 8:16 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com:

 kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu.
 Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah :
 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari 
 tersebut dengan alasan  Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan 
 KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah 
 bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau 
 menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung 
 membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian
 pasti akan ditolak, lantas


Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. 
Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab 
Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, sehingga 
di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah hari raya 
30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang oleh 
pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap tidak 
mungkin.

Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, 
dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya akan 
mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat 
Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya.

Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas 
(hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran 
dan menjadi lebih baik di masa depan.

 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak 
 menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat
 yang berbunyi :
 Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. 
 Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan 
 menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah 
 begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni 
 kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124).
 Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara 
 yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta 
 huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya 
 dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah 
 NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya.


Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik 
unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, 
dan bukanlah bagian dari ibadah haji.

Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang 
memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami 
penggunaan bagian tersebut sebagai illat?

Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di 
masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang 
menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra 
Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan 
bukti adanya penerapan hitungan zakat (coba lihat hukum zakat binatang ternak 
yang cukup kompleks) dan warisan.

Pak Harman, justru dari bagian hadits tersebut kita ketahui bahwa pada masa itu 
sudah diketahui keberadaan ilmu hisab. Namun, beliau Shallallahu 'alayhi wa 
Sallam tidaklah memerintahkan orang mempelajarinya, tidak pula memerintahkan 
untuk bertanya ke ahli hisab ketika hilal tidak terlihat. Setahu saya, 
Rasulullah tidak meluputkan perkara yang penting dalam beragama, misalnya 
beliau

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Harman


A.Ridha:
Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik 
unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, 
dan bukanlah bagian dari ibadah haji.


Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang 
memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami 
penggunaan bagian tersebut sebagai illat?

Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di 
masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang 
menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra 
Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan 
bukti adanya penerapan hitungan zakat (coba lihat hukum zakat binatang ternak 
yang cukup kompleks) dan warisan.

Pak Harman, justru dari bagian hadits tersebut kita ketahui bahwa pada masa itu 
sudah diketahui keberadaan ilmu hisab. Namun, beliau Shallallahu 'alayhi wa 
Sallam tidaklah memerintahkan orang mempelajarinya, tidak pula memerintahkan 
untuk bertanya ke ahli hisab ketika hilal tidak terlihat. Setahu saya, 
Rasulullah tidak meluputkan perkara yang penting dalam beragama, misalnya 
beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu untuk belajar bahasa 
Ibrani, karena beliau tidak percaya yang dituliskan orang-orang Yahudi.

Mari kita lihat di masa kini. Apakah semua orang yang bisa baca tulis mampu 
melakukan hisab? Malah mungkin banyak orang yang mampu baca tulis pun tidak 
mampu melakukan rukyat.

Sedikit bacaan:

http://almanhaj.or.id/content/2832/slash/0

Oleh karena itu, bagi saya, pendapat bahwa rukyat hanya untuk kaum yang tidak 
bisa baca tulis merupakan pendapat yang tidak etis.


HARMAN :
sanak ridha, saya tidak menuduh tapi faktanya spt itu, paling tidak, dlm bbrpa 
kajian dan juga di sidang isbat, yang mereka sampaikan hanya sampai di situ 
tidak diteruskan lagi.


kalau begitu, apa makna dari kalimat ini :
Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis 
dan menghitung (ilmu perbintangan)


Memang saat itu sudah ada yang pandai berhitung tapi apakah ada bukti sejarah 
yang mengatakan sahabat Rasulullah ada yang mampu menghitung berapa derajat 
ketinggian hilal saat mereka melihatnya, dan berapa lama (detik) hilal itu 
dapat lihat? kapan akan terjadi gerhana bulan dan matahari saat itu?


jika di link yang sanak sampaikan itu ditulis, ilmu perbintangan adalah bathil, 
tentu yang dimaksud adalah ilmu perbintangan yang dikaitkan dengan nasib, bukan 
ilmu perbintangan secara umum, krn di Al-Qur'an justru begitu banyak ayat2 
tentang ilmu perbintangan (falak/astronomi)

T.Djamaludin sendiri dalam blognya pernah mengkritisi tentang rukyah krn 
dianggap sebagai penghalang penyatuan kalender, kalau tidak salah blio juga
akhirnya mengomentari tulisanya sendiri dan bliau memberikan solusi 4-7 
derajat, kalau 2 derajat saja bisa melampaui 1 hari apalagi 4-7 derajat bisa - 
bisa melampaui 3-4 hari jika ketinggian hilal pada tgl 1 adalah 1 derajat.
Yang jelas, untuk era kekinian banyak sisi mudharatnya jika rukyah yang 
digunakan, satu yang pasti, tidak adanya kalender / almanak hijriah, bagi 
sebagian orang yg hidup di mayoritas muslim tidak masalah, bagaiamana dengan 
yang minoritas?

Satu lagi, penentuan tgl 1 itu bukan saja berpengaruh pada hari raya iedul 
fitri dan haji tapi juga pada pelaksanaan puasa pertengahan bulan (13,14,15) 
tiap bulannya.

wallahualam,

wassalam,

 tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin, 
 blio itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di 
 LAPAN dan Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul 
 hilal yg digunakan oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya 
 kurang etis dan pantas diucapkan oleh seorang profesor.


Saya tidak tahu apakah beliau penganut rukyat sejati (yang sejujurnya tidak 
saya tangkap, karena beliau sepertinya cenderung menggabungkan hisab dan 
rukyat). Pernyataan tersebut mungkin dapat lebih jelas dalam tulisan beliau di:

http://tdjamaluddin.wordpress.com/2011/08/27/muhammadiyah-terbelenggu-wujudul-hilal-metode-lama-yang-mematikan-tajdid-hisab/

Demikian, Pak. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala 
a'laam.

Wassalaamu'alaykum,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- 

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Dedi Nofersi
Ado nan katigo Jo, font-nyo indak baganti. Nan katigo ko nan batua Jo.

Salamaik barayo hari Salasa yo Jo. he he  ambo takok-takok se ko nyeh.

Taqabalallahu minna waminkum.

 
Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness
Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman.





From: ZulTan zul_...@yahoo.com
To: RN rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 6, 2011 8:33 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]




Ado 2 kemungkinan tulisan GADANG-GSDANG ko.

Nan partamo:  Rabun dakek
Nan kaduo:  Dek agak berang

Antah namalah ko.

Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor


If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger


From:  Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 5 Sep 2011 18:07:00 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti.

Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan 
bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu. Apokoh 
melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo taropong. 
Hanyo itu kah?

Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat mustinyo 
indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato hari.

Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6 Nopember 
2011?
 
Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness
Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman.





From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 5, 2011 8:16 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com:

 kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu.
 Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah :
 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari 
 tersebut dengan alasan  Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan 
 KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah 
 bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau 
 menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung 
 membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian
 pasti akan ditolak, lantas


Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. 
Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab 
Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, sehingga 
di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah hari raya 
30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang oleh 
pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap tidak 
mungkin.

Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, 
dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya akan 
mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat 
Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya.

Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas 
(hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran 
dan menjadi lebih baik di masa depan.

 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak 
 menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat
 yang berbunyi :
 Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. 
 Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan 
 menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah 
 begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni 
 kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124).
 Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara 
 yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta 
 huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya 
 dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah 
 NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya.


Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik 
unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, 
dan bukanlah bagian dari ibadah haji.

Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang 
memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami 
penggunaan bagian tersebut sebagai illat?

Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di 
masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang 
menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra 
Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan 
bukti

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Ahmad Ridha
2011/9/6 Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com

 Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti.


Pak Dedi, saya yakin para ahli astronomi tidak akan mengatakan hitungan
mereka jelas dan pasti yang bebas dari kesalahan. Rumus pada akhirnya
merupakan perkiraan terhadap fenomena yang diukur. Oleh karena itu, metode
hisab bervariasi.

Berhubung Bapak menyinggung masalah hari raya haji, mari kita ambil contoh
terkaitnya. Misalkan seseorang yang yakin dengan suatu metode hisab pergi
melaksanakan ibadah haji, lalu penetapan 1 Dzulhijjah pada tahun itu di
Makkah berbeda dengan hitungannya (dan ini sangat mungkin terjadi mengingat
Arab Saudi menggunakan metode rukyat). Apakah dia harus melakukan rangkaian
hajinya sendiri, termasuk waktu pelaksanaan wukuf?

Haji, puasa Ramadhan, dan hari raya adalah syi'ar-syi'ar Islam yang di
dalamnya umat Islam menampakkan kebersamaan. Ucapan takbir, yang biasanya
dibaca secara lirih, diperintahkan untuk dilantangkan. Apakah bagus kalau
wukuf Arafah dilakukan sendiri-sendiri?

Tentang waktu shalat, dampaknya tidak sebesar penetapan awal bulan, karena
dampak perbedaannya lebih kecil. Sebagai contoh, jika ada keraguan bahwa
bayangan belum cukup panjang untuk waktu 'ashr, tidak perlu menunggu terlalu
lama. Namun memang sangat sayang ketergantungan yang terlalu besar terhadap
hitungan menjadikan banyak orang tidak lagi mampu menentukan waktu shalat
sendiri. Padahal paling tidak untuk zhuhur dan 'ashr mudah dilakukan.

Allahu Ta'aala a'laam.

Wassalaam,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-04 Terurut Topik Asmardi Arbi
Sanak sapalantaa, ambo iyo bangga jo nakan Armen ko, masih mudo alah bisa arif 
bijaksano. Indak ado nan katasingguang dek komentarnyo do.
Bialah urang baibadah manuruik kayakinan nyo masiang2, sia nan paliang bana 
hanyo Allah SWT nan tau.

Wassalam,

Asmardi Arbi (lk,69+++,Kampai)


From: Armen Zulkarnain 
Sent: Tuesday, August 30, 2011 4:34 PM
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]




pak mm*** sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak nan ambo hormati,

Nan ambo mukasuik indak mancaliak di google, sabab ambo lai bisa mancaliak bilo 
hilal mantun tanampak di kota Padang. Iko nan banyak urang muslim indak 
memahami baa prakteknyo, sabab nan inyo tahu hanyo mambaco atau mandanga kato 
urang, sadangkan hal mantun bisa dipelajari. Ambo kiro, bagi masyarakat nelayan 
di pesisir barat Sumbar mancaliak peredaran bulan hari ka hari adolah rutinitas 
sehari-sehari, tarutamo bagi nelayang nan selalu manggunokan muaro sebagai 
tampek perahu atau kapa basanda. Hal iko sangat berhubungan lansuang jo pasang 
suruik aie nan taruih bageser wakatunyo hari ka  hari. 


Logikanyo sederhana sajo, kalau kito nan di Padang alah mancaliak hilal mangapo 
pulo manunggu atauoun batanyo kapado dunsanak nan di Jakarta, Maluku ataupun di 
Jayapura. Bagi indak tahu mancaliaknyo, iyo paralu baraja, sabab iko almanak 
nan dipakai agamo kito. Kok indak namuah baraja pulo, iyo tunggulah dari nan 
bisa mancaliaknyo. 


Nan tabedo, awak indak pulo mangarati, sato pulo badebat mano nan batua, tantu 
tambah bagalau jadinyo. Saran ambo, nan sarancaknyo pabilo indak tahu, ikuik 
sajo samo nan awak picayoi, apokah nan hari Sanayan, Salasa ataupun nan hari 
Rabaa. Kok indak namuah kito manunggu dari nan dek urang, cubo pulo mancari 
tahu baa caronyo.


Mengenai seluruh link nan pak mm*** barikan, itu bak nyo nan kato urang, bukan 
bak mano nan kito caliak. Sabab lokasi kan babeda, indak bisa didefenisikan 
dalam konteks satu negara. Sabab bisa sajo nan Sumatera jo Semenanjung Malaysia 
alah nampak hilal, sadangkan nan di Bandung, Surabaya, Sulawesi ataupun Papua 
alun tanampak atau indak nampak dek cuaca nan indak maizinkan. 


Ambo kiro mungkin itu sajo nan bisa ambo uraikan, mohon maaf pabilo ado nan 
kurang pado tampeknyo, sabab nan samparono hanyo milik Allah azza wa jalla, 
manusia banyak khilafnyo, semoga bermanfaat, amin ya Rabbal alamin.


wasalam


AZ/lk/33th/caniago
Kubang   







-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-04 Terurut Topik ajo duta
Sanak ambo,

Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako.
Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo
Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah
Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?.

Sekedar bagarah rayo. Maoh lahia bathin.

On 9/4/11, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org wrote:
 Sanak sapalantaa, ambo iyo bangga jo nakan Armen ko, masih mudo alah bisa
 arif bijaksano. Indak ado nan katasingguang dek komentarnyo do.
 Bialah urang baibadah manuruik kayakinan nyo masiang2, sia nan paliang bana
 hanyo Allah SWT nan tau.

 Wassalam,

 Asmardi Arbi (lk,69+++,Kampai)


 From: Armen Zulkarnain
 Sent: Tuesday, August 30, 2011 4:34 PM
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]




 pak mm*** sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak nan ambo hormati,

 Nan ambo mukasuik indak mancaliak di google, sabab ambo lai bisa mancaliak
 bilo hilal mantun tanampak di kota Padang. Iko nan banyak urang muslim indak
 memahami baa prakteknyo, sabab nan inyo tahu hanyo mambaco atau mandanga
 kato urang, sadangkan hal mantun bisa dipelajari. Ambo kiro, bagi masyarakat
 nelayan di pesisir barat Sumbar mancaliak peredaran bulan hari ka hari
 adolah rutinitas sehari-sehari, tarutamo bagi nelayang nan selalu
 manggunokan muaro sebagai tampek perahu atau kapa basanda. Hal iko sangat
 berhubungan lansuang jo pasang suruik aie nan taruih bageser wakatunyo hari
 ka  hari.


 Logikanyo sederhana sajo, kalau kito nan di Padang alah mancaliak hilal
 mangapo pulo manunggu atauoun batanyo kapado dunsanak nan di Jakarta, Maluku
 ataupun di Jayapura. Bagi indak tahu mancaliaknyo, iyo paralu baraja, sabab
 iko almanak nan dipakai agamo kito. Kok indak namuah baraja pulo, iyo
 tunggulah dari nan bisa mancaliaknyo.


 Nan tabedo, awak indak pulo mangarati, sato pulo badebat mano nan batua,
 tantu tambah bagalau jadinyo. Saran ambo, nan sarancaknyo pabilo indak tahu,
 ikuik sajo samo nan awak picayoi, apokah nan hari Sanayan, Salasa ataupun
 nan hari Rabaa. Kok indak namuah kito manunggu dari nan dek urang, cubo pulo
 mancari tahu baa caronyo.


 Mengenai seluruh link nan pak mm*** barikan, itu bak nyo nan kato urang,
 bukan bak mano nan kito caliak. Sabab lokasi kan babeda, indak bisa
 didefenisikan dalam konteks satu negara. Sabab bisa sajo nan Sumatera jo
 Semenanjung Malaysia alah nampak hilal, sadangkan nan di Bandung, Surabaya,
 Sulawesi ataupun Papua alun tanampak atau indak nampak dek cuaca nan indak
 maizinkan.


 Ambo kiro mungkin itu sajo nan bisa ambo uraikan, mohon maaf pabilo ado nan
 kurang pado tampeknyo, sabab nan samparono hanyo milik Allah azza wa jalla,
 manusia banyak khilafnyo, semoga bermanfaat, amin ya Rabbal alamin.


 wasalam


 AZ/lk/33th/caniago
 Kubang







 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
   1. E-mail besar dari 200KB;
   2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
   3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/


-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

Kepedulian terhadap ranah Minang adalah salah satu misi RantauNet. Yayasan
Palanta RantauNet (YPRN) dimaksudkan untuk menyalurkan kepedulian itu.
Salurkan zakat, infaq dan sadaqah sanak antaranya melalui YPRN, rekening No.
0221919932 Bank BNI

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-04 Terurut Topik ryanfirdaus67
Assalamualaikum w.w 

Mak Duta nan di hormati..

Bukan ndak nio mangaku Muhammadiyah, masaalahnyo Muhamadiyah tuh terkonotasi dg 
organisasi yg berfahaman tertentu yg selalu berlawanan(sec.kefahaman) dgn 
organisasi NU..

Kalau mangaku pulo sebagai urang Ahlussunnah Wal Jamaah beko mambuka ruang 
untuak BA polemik nan indak bakasudahan.

Rasonyo di milisko ndak mangaku sacaro terang2an pun ndak ba'a doh..asalkan 
ilmu,amal lai berpaksikan kapado nan di bao dek junjuangan kito nabi Muhammad 
shallallhu Alaihi Wassalam...

Maaf di pinto kok ado nan indak sasuai..
Salam 'aidil fitri 

Ryan 44 Ipoh
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-04 Terurut Topik Ahmad Ridha
2011/9/5 ajo duta ajod...@gmail.com:

 Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako.
 Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo
 Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah
 Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?.


Iya, Pak, yang mesti diikuti adalah Muhammad Shallallahu 'alayhi wa
Sallam, bukan pimpinan ormas. Dalam perkara penetapan hari raya, para
ulama menafsirkan hadits “Puasa adalah hari ketika kalian berpuasa
bersama. Idul fithri juga di hari ketika kalian berhari raya bersama.
Kurban juga di hari ketika kalian berkurban bersama.” (HR. at-Tirmidzi
dan Ibnu Majah) bahwa penetapan puasa dan hari raya adalah wewenang
pihak yang mengurusi masyarakat yaitu pemerintah. Hal ini penting agar
syi'ar yang menunjukkan persatuan umat tidak terpecah belah.

Saya juga menyayangkan dengan tingkah sebagian orang yang malah
kemudian merendahkan rukyat sebagai sesuatu yang hanya untuk kaum buta
huruf. Sepertinya bangga sekali dengan kemampuan kira-kiranya, padahal
jelas-jelas yang menjadi patokan adalah fenomena alam, sehingga
simulasi tidak dapat menggantikan observasi sepenuhnya. Kalau tidak
salah, dalam sidang itsbat kemarin seorang pakar astronomi mengatakan
bahwa penggunaan hisab semata adalah untuk orang malas, karena kini
telah ada perangkat observasi yang canggih.

Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala a'laam.

Wassalaamu'alaykum,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-30 Terurut Topik Armen Zulkarnain


Assalamualaikum wr wb
pak Saaf sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo 
hormati,

Nan ambo tahu, urang awak indak sadonyo Muhammadiyah, sabab ado juo nan maikuik 
ka NU ataupun nan satariyah. Kalau di Sumbar kini nan ko, nan ba hari rayo ado 
nan hari Sanayang kapatang, ado nan kini ado pulo nan bisuak.

Mungkinkah ado angku jo mamak nan paham sacaro teknis mengenai caro mancaliak 
hilal ataupun mahituang hisab nan ko? Mungkin bisa di danga pulo apo pandapek 
nan mangarati. 

Minal aizin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin


wasalam

AZ/lk/33th/caniago
sadang di kampuang 
Nagari Kubang salah satu basis Muhammadiyah di mudiak 50 Koto 




Dari: Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Kepada: AL, Syafruddin syaff...@gmail.com
Dikirim: Selasa, 30 Agustus 2011 11:00
Judul: RE: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

Lucu sekali gurauan lebaran versi Nazaruddin in Al, ha ha ha 


---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
From  :mailto:syaff...@gmail.com
Date  :Tue Aug 30 10:45:18 Asia/Bangkok 2011



Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-30 Terurut Topik syaff . al
Sana Armen n sanak Palanta!

Waktu di kanpuang dulu, ambo ikuk se caro ranggaek yg satariyah. Kalau 
satariah, memang harus manampak hilal. Kalau tak nampak, puaso atau rirayo 
dilakukan lusanyo. Cuma, nan indak ambo tahu, baa manantukan wakatu maniliak 
(mancaliak) hilal tu. Apo etongannyo 29 hari atau 30 hari dalam sabulan, ndak 
tahu bana ambo doh. Yang tahu ambo, mereka tetap fanatik harus caliak bulan, 
ilmu astronomi ndak balaku.

Sebagian besar Tuanku-tuanku satariyah tu masih menegaskan bumi ko data, bukan 
bulek. Lah disabuik an bilo awak naiak pesawat arah timur  dan setelah itu bisa 
datang dari barat, ado nan indak yakin.

Salam,

Syaf AL


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 30 Aug 2011 14:02:14 
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]



Assalamualaikum wr wb
pak Saaf sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo 
hormati,

Nan ambo tahu, urang awak indak sadonyo Muhammadiyah, sabab ado juo nan maikuik 
ka NU ataupun nan satariyah. Kalau di Sumbar kini nan ko, nan ba hari rayo ado 
nan hari Sanayang kapatang, ado nan kini ado pulo nan bisuak.

Mungkinkah ado angku jo mamak nan paham sacaro teknis mengenai caro mancaliak 
hilal ataupun mahituang hisab nan ko? Mungkin bisa di danga pulo apo pandapek 
nan mangarati. 

Minal aizin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin


wasalam

AZ/lk/33th/caniago
sadang di kampuang 
Nagari Kubang salah satu basis Muhammadiyah di mudiak 50 Koto 




Dari: Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com
Kepada: AL, Syafruddin syaff...@gmail.com
Dikirim: Selasa, 30 Agustus 2011 11:00
Judul: RE: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

Lucu sekali gurauan lebaran versi Nazaruddin in Al, ha ha ha 


---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
From  :mailto:syaff...@gmail.com
Date  :Tue Aug 30 10:45:18 Asia/Bangkok 2011



Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-30 Terurut Topik ZulTan


Maaf!
Jadi takana joke urang di Banten.
Di sini mah 99% Islam, hanya 1% yang Muhammadiyah.

Salam.
ZulTan, L, 50, Bogor


If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-30 Terurut Topik muchwardi muchtar
Salamaik datang (baliak) ka 'galanggang' r@ntau-net ko, Sanak Ridha.
Nyaris 30 hari ambo kahilangan Dunsanak pambandiang  panyiram baro (kalau 
saandainyo tajadi) di milis ko.
Sabana babuktian bana di awak yo, di bulan suci sarancaknya maninggaan 
bagunjiang/ mampakecekan nan indak bamanfaat di alam maya.
(Sayang ambo --di bulan ko?-- alun bisa mambuktikan sacaro nyato Ramadhan 1432 
H, ko. Astaghfirullah al azim)

Saluut, saluut buek SohibkuAbu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin 
Muhammad Hamim.

Salam  doa dari Bks.
mm***



From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, August 30, 2011 10:14 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]




2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com

Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak?
MUIS (Singapura) dan Kerajaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat 
Iedul Fitri bagi muslim  muslimah negara tersebut.

Pak MM, yang dimaksud Pak Fashridjal adalah kalau menurut info di situs 
makkahcalendar.org tersebut, mestinya 1 Syawwal 1432H untuk Malaysia dan 
Singapura  adalah 31 Agustus.

Masalah ini, selain terkait perkara rukyat atau hisab, juga terkait perkara 
apakah penetapan bulan baru adalah pada keberadaan bulan sabit atau dapat 
terlihatnya bulan sabit. Situs itu sepertinya berpegang pada apakah bulan sabit 
dapat terlihat.

Untuk lebih jelasnya, lihat:

http://www.makkahcalendar.org/en/visibilityCurves.php

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)
-- 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-30 Terurut Topik Armen Zulkarnain


pak Syaf AL sarato angku, mamak, bundo adi dunsanak sapalanta

Memang satariyah selalu mancaliak hilal untuak manantukan tanggal hijriah, nan 
ambo kiro kemampuan iko sangat minim dipahami oleh urang muslim, padohal kito 
seharusnyo sebagai muslim mengarati baa caro macaliak hilal mantun sarato 
bantuak bulan jo tanggal hijriyah nan semestinyo. Ambo daulu baraja hal iko 
karano dek karajo pulo nan mengharuskan mangarati jo peredaran bulan nan 
sangaik bahubungan jo aie pasang jo aie suruik untuak keperluan kapa nan akan 
masuak ka muaro.

Mengenai kondisi tuanku-tuanku nan pak Syaf AL sabuik, memang baitu kondisinyo, 
sabab daulu memang banyak nan indak basikolah formal. Sadangkan kini tantu 
kondisinyo babeda, sabab pendidikan formal urang kini tantu labiah maju dari 
pado nan dulu. Namun kok ka diuji bana pemahaman agamo tuanku-tuanku lamo 
mantun, ambo raso indak ka kalah jo pemahaman nan pak Syaf AL punyoi satantang 
agamo, mungkin pak Syaf AL harus banyak pulo baraja satantang apo itu syariat, 
tarikat, hakikat  makrifat jo tuanku-tuanku nan indak picayo bahasonyo bumi ko 
bulek. Sabab mengenai kajian bumi nan bulek ko, ado pulo urang nan picayo kalau 
hal mantun alah inyo karajokan/dilalui bana saroman nan alah pak Syaf AL 
lakukan untuak mambuktikan bahasonyo bumi ko bulek.  

Ambo indak lo urang satariyah, bukanlah NU, mungkin bukan pulo muhammadiyah 
bahkan indak lo salafi. Nan paralu dipahami adolah baa kito menghargai pendapat 
dunsanak nan lain, siap untuak berbeda pendapat  jangan sekali-sekali 
menyalahkan tentang ibadah seseorang, sebab itu hanyalah haq dari Allah semata, 
bukanlah hak seorang manusia.

wasalam

AZ/lk/33th/caniago
Kubang
    



Dari: syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Dikirim: Selasa, 30 Agustus 2011 13:14
Judul: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Sana Armen n sanak Palanta!

Waktu di kanpuang dulu, ambo ikuk se caro ranggaek yg satariyah. Kalau 
satariah, memang harus manampak hilal. Kalau tak nampak, puaso atau rirayo 
dilakukan lusanyo. Cuma, nan indak ambo tahu, baa manantukan wakatu maniliak 
(mancaliak) hilal tu. Apo etongannyo 29 hari atau 30 hari dalam sabulan, ndak 
tahu bana ambo doh. Yang tahu ambo, mereka tetap fanatik harus caliak bulan, 
ilmu astronomi ndak balaku.

Sebagian besar Tuanku-tuanku satariyah tu masih menegaskan bumi ko data, bukan 
bulek. Lah disabuik an bilo awak naiak pesawat arah timur  dan setelah itu bisa 
datang dari barat, ado nan indak yakin.

Salam,

Syaf AL


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-30 Terurut Topik muchwardi muchtar
Dinda Armen N.A.C, sarancaknyo langsuang sajo Dinda masuak ka 'nara sumbernyo' 
sarupo nan disadiokan Nyiak Gogle ko :
1. Berita untuk melihat hilal online

* Pantau Hilal Lewat 'Streaming' Bosscha

Inilah.com - 1 hari yang lalu
Melihat hilal bisa dilakukan semua orang dengan cara memantau observasi langit 
melalui streaming online yang diselenggarakan Departemen Komunikasi dan 
...Ditemukan 20 artikel yang sesuai
 
2. Tim Rukyatul Hilal Karimun Juga Gagal Melihat ... - Republika Online
www.republika.co.id › Dunia Islam › Islam Nusantara- Tembolok17 jam yang lalu – 
REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN - Tim Rukyatul Hilal Kantor Kementerian Agama 
Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, gagal melihat ...

3. Mendung, Tim Kemenag Sumenep Gagal Melihat Hilal | Republika ...
www.republika.co.id › Dunia Islam › Islam Nusantara18 jam yang lalu – 
REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Personel tim 'rukyatul hilal ...

4. PBNU: Dari 90 Lokasi Rukyat, Tak Satupun yang Lihat Hilal ...
www.republika.co.id › Nasional › Umum16 jam yang lalu – REPUBLIKA.CO.ID, 
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul ...

Tampilkan hasil lainnya dari republika.co.id
5. 13 Tim PWNU Jatim Gagal Lihat Hilal - NU Online
nu.or.id/page/id/dinamic.../13_Tim_PWNU_Jatim_Gagal_Lihat_Hilal.html17 jam yang 
lalu – Surabaya, NU Online13 tim yang ditugaskan Pengurus Wilayah Nahdlatul 
Ulama (PWNU) Jawa Timur untuk melaksanakan rulyatul hilal gagal ...

6. Rukyatul Hilal Indonesia (RHI)
rukyatulhilal.org/- Tembolok12 Jun 2009 – Namun demikian sekilas melihat hasil 
keputusan yang diambil ... Hasil Streaming online Hilal 2011 ini dapat dilihat 
di website  berikut : ...

7. Cara Melihat Hilal | Make Money Online
www.ricostrada.com/tag/cara-melihat-hilal12 jam yang lalu – Categories: 
Spiritual | Tags: cara melihat hilal, dalil penetapan hilal, kalender hijriyah, 
kalender masehi, kapan akhir puasa, kapan awal puasa, ...

8. Pemerintah Tak Melihat Hilal 1 Syawal di Hari Selasa - centroone.com
www.centroone.com/.../pemerintah-tak-melihat-hilal-1-syawal-di-hari-selas...17 
jam yang lalu – Pemerintah Tak Melihat Hilal 1 Syawal di Hari Selasa ... toko 
online murah berkualitas, shopping online, bisnis online, penjualan online, 
butik ...

9. SURYA Online - Portal Berita Jawa Timur Sebenarnya
www.surya.co.id/- TembolokSembilan Lokasi Rukyatul Hilal di Jatim Gagal. 
SURABAYA l SURYA Online - Sembilan lokasi “rukyatul hilal” (melihat hilal 
secara kasat mata) gagal melihat ...

10. Jika Saudi Arabia Sudah Melihat Hilal
muslim.or.id/fiqh-dan.../jika-saudi-arabia-sudah-melihat-hilal.ht...- 
Tembolok31 Agu 2008 – Pesantren online agama Islam berdasarkan Qur'an dan 
Sunnah ... Jika Saudi sudah melihat hilal, walaupun di negerinya sendiri belum 
...

11. 13 Tim PWNU Jatim Gagal Lihat Hilal - Sasakmall.com :: Mall Online 
...
www.sasakmall.com/2367___13-tim-pwnu-jatim-gagal-lihat-hilal.htmlSasakmall.com 
- Surabaya - 13 tim yang ditugaskan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama 
(PWNU) Jawa Timur untuk melaksanakan rulyatul ...
   

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 ‎ 
Salam,
mm***



From:Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, August 30, 2011 1:02 PM
Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]




Assalamualaikum wr wb
pak Saaf sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo 
hormati,

Nan ambo tahu, urang awak indak sadonyo Muhammadiyah, sabab ado juo nan maikuik 
ka NU ataupun nan satariyah. Kalau di Sumbar kini nan ko, nan ba hari rayo ado 
nan hari Sanayang kapatang, ado nan kini ado pulo nan bisuak.

Mungkinkah ado angku jo mamak nan paham sacaro teknis mengenai caro mancaliak 
hilal ataupun mahituang hisab nan ko? Mungkin bisa di danga pulo apo pandapek 
nan mangarati. 

Minal aizin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin


wasalam

AZ/lk/33th/caniago
sadang di kampuang 
Nagari Kubang salah satu basis Muhammadiyah di mudiak 50 Koto 





-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-30 Terurut Topik Fashridjal M. Noor

Tidak khilaf Sanak MM.

Ini bukan berita, tapi penggolongan negara oleh Makkah Calendar. 

Menurut pakar-pakar astronomi Makkah Calendar, semua negara berpenduduk Muslim 
di barat kota Dhaka, Bangla Desh dapat merayakan Idul Fitri pada hari Selasa 30 
Agustus 2011, karena hilalnya jelas (bulan baru dapat dilihat dengan mata 
telanjang). 

Sebaliknya, bagi negara-negara berpenduduk Muslim di timur kota Dhaka akan 
kesulitan melihat hilal, oleh karena itu tidak dimasukkan kedalam daftar negara 
yang  dapat merayakan Idul Fitri pada hari Selasa 30 Agustus 2011. Kenyataannya 
orang-orang di  Malaysia dan Singapura bisa melihat hilal, sedang orang-orang 
di Indonesia tidak. Jadi kita di Indonesia merayakannya besok.

Salamaik Hari Rayo Idul Fitri. Ma'af lahir bathin sanak MM
Salam
FMNS


--- Pada Sel, 30/8/11, muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com menulis:

Dari: muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com
Judul: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 30 Agustus, 2011, 9:59 AM

Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak?MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia 
menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat Iedul Fitri bagi muslim  muslimah negara 
tersebut.
Salam,mm***

From: Fashridjal M. Noor fashnoor2...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc:
 ephi.lin...@gmail.com
Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

Assalamu'alaikum Wr Wb
Ephi,
Terima kasih banyak atas infonya tentang 
http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php.
 Sangat memberikan pencerahan. 
Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, 
memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam 
dalam
 skala negara. 
Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di sebelah 
barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari ini, 
karena hilal jelas  terlihat. Sebaliknya, di negara-negara sebelah timur
 Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, 
Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. 
Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang 
melaksanakan Idul Fitri hari ini.
Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan 
pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah.
Salam,
Fashridjal M. Noor Sidin
Bdg




-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-30 Terurut Topik Armen Zulkarnain


pak mm*** sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak nan ambo hormati,

Nan ambo mukasuik indak mancaliak di google, sabab ambo lai bisa mancaliak bilo 
hilal mantun tanampak di kota Padang. Iko nan banyak urang muslim indak 
memahami baa prakteknyo, sabab nan inyo tahu hanyo mambaco atau mandanga kato 
urang, sadangkan hal mantun bisa dipelajari. Ambo kiro, bagi masyarakat nelayan 
di pesisir barat Sumbar mancaliak peredaran bulan hari ka hari adolah rutinitas 
sehari-sehari, tarutamo bagi nelayang nan selalu manggunokan muaro sebagai 
tampek perahu atau kapa basanda. Hal iko sangat berhubungan lansuang jo pasang 
suruik aie nan taruih bageser wakatunyo hari ka  hari. 

Logikanyo sederhana sajo, kalau kito nan di Padang alah mancaliak hilal mangapo 
pulo manunggu atauoun batanyo kapado dunsanak nan di Jakarta, Maluku ataupun di 
Jayapura. Bagi indak tahu mancaliaknyo, iyo paralu baraja, sabab iko almanak 
nan dipakai agamo kito. Kok indak namuah baraja pulo, iyo tunggulah dari nan 
bisa mancaliaknyo. 

Nan tabedo, awak indak pulo mangarati, sato pulo badebat mano nan batua, tantu 
tambah bagalau jadinyo. Saran ambo, nan sarancaknyo pabilo indak tahu, ikuik 
sajo samo nan awak picayoi, apokah nan hari Sanayan, Salasa ataupun nan hari 
Rabaa. Kok indak namuah kito manunggu dari nan dek urang, cubo pulo mancari 
tahu baa caronyo.

Mengenai seluruh link nan pak mm*** barikan, itu bak nyo nan kato urang, bukan 
bak mano nan kito caliak. Sabab lokasi kan babeda, indak bisa didefenisikan 
dalam konteks satu negara. Sabab bisa sajo nan Sumatera jo Semenanjung Malaysia 
alah nampak hilal, sadangkan nan di Bandung, Surabaya, Sulawesi ataupun Papua 
alun tanampak atau indak nampak dek cuaca nan indak maizinkan. 

Ambo kiro mungkin itu sajo nan bisa ambo uraikan, mohon maaf pabilo ado nan 
kurang pado tampeknyo, sabab nan samparono hanyo milik Allah azza wa jalla, 
manusia banyak khilafnyo, semoga bermanfaat, amin ya Rabbal alamin.

wasalam

AZ/lk/33th/caniago
Kubang           





Dari: muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com
Dikirim: Selasa, 30 Agustus 2011 14:03
Judul: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Dinda Armen N.A.C, sarancaknyo langsuang sajo Dinda masuak ka 'nara sumbernyo' 
sarupo nan disadiokan Nyiak Gogle ko :
1. Berita untuk melihat hilal online

* Pantau Hilal Lewat 'Streaming' Bosscha

Inilah.com - 1 hari yang lalu
Melihat hilal bisa dilakukan semua orang dengan cara memantau observasi langit 
melalui streaming online yang diselenggarakan Departemen Komunikasi dan 
...Ditemukan 20 artikel yang sesuai
 
2. Tim Rukyatul Hilal Karimun Juga Gagal Melihat ... - Republika Online
www.republika.co.id › Dunia Islam › Islam Nusantara- Tembolok17 jam yang lalu – 
REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN - Tim Rukyatul Hilal Kantor Kementerian Agama 
Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, gagal melihat ...

3. Mendung, Tim Kemenag Sumenep Gagal Melihat Hilal | Republika ...
www.republika.co.id › Dunia Islam › Islam Nusantara18 jam yang lalu – 
REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Personel tim 'rukyatul hilal ...

4. PBNU: Dari 90 Lokasi Rukyat, Tak Satupun yang Lihat Hilal ...
www.republika.co.id › Nasional › Umum16 jam yang lalu – REPUBLIKA.CO.ID, 
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul ...

Tampilkan hasil lainnya dari republika.co.id
5. 13 Tim PWNU Jatim Gagal Lihat Hilal - NU Online
nu.or.id/page/id/dinamic.../13_Tim_PWNU_Jatim_Gagal_Lihat_Hilal.html17 jam yang 
lalu – Surabaya, NU Online13 tim yang ditugaskan Pengurus Wilayah Nahdlatul 
Ulama (PWNU) Jawa Timur untuk melaksanakan rulyatul hilal gagal ...

6. Rukyatul Hilal Indonesia (RHI)
rukyatulhilal.org/- Tembolok12 Jun 2009 – Namun demikian sekilas melihat hasil 
keputusan yang diambil ... Hasil Streaming online Hilal 2011 ini dapat dilihat 
di website  berikut : ...

7. Cara Melihat Hilal | Make Money Online
www.ricostrada.com/tag/cara-melihat-hilal12 jam yang lalu – Categories: 
Spiritual | Tags: cara melihat hilal, dalil penetapan hilal, kalender hijriyah, 
kalender masehi, kapan akhir puasa, kapan awal puasa, ...

8. Pemerintah Tak Melihat Hilal 1 Syawal di Hari Selasa - centroone.com
www.centroone.com/.../pemerintah-tak-melihat-hilal-1-syawal-di-hari-selas...17 
jam yang lalu – Pemerintah Tak Melihat Hilal 1 Syawal di Hari Selasa ... toko 
online murah berkualitas, shopping online, bisnis online, penjualan online, 
butik ...

9. SURYA Online - Portal Berita Jawa Timur Sebenarnya
www.surya.co.id/- TembolokSembilan Lokasi Rukyatul Hilal di Jatim Gagal. 
SURABAYA l SURYA Online - Sembilan lokasi “rukyatul hilal” (melihat hilal 
secara kasat mata) gagal melihat ...

10. Jika Saudi Arabia Sudah Melihat Hilal
muslim.or.id/fiqh-dan.../jika-saudi-arabia-sudah-melihat-hilal.ht...- 
Tembolok31 Agu 2008 – Pesantren online agama Islam berdasarkan Qur'an dan 
Sunnah ... Jika Saudi

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik muchwardi muchtar
Mak Datuak Darwin Bahar Nan Ambo Horomaik-i basarato Dunsanaka komunitas 
r@ntau-net nan tacinto.

Mambaco  album tahun 2007 (sabatuanyo tahun 2002, juo baitu)nan dipalewakan 
'rang Depok, izinkan pulolah ambo untuak menyampaikan dialog jarak jauah (via 
SMS) nan tajadi di malam tigo puluah tadi malam.
Antaro lain sarupo iko :

INI AWALNYA DISKUSI KILAT KAMI LINTAS SMS. Yang BeRTANYA DARI AMBRAWA YG 
MENJAWAB DARI BKS. KaMI SERING BRDIALOG JARAK JAUH, KRNA DULUNYA SAMA2 AKTIVIS 
DI PeRuSHAAN PLAT MERAH. 


Salam...,
mm***
Lk-2; 50th; Bks,


Nama: Kamilun Alkusai (asli Payakumbuah)
Nomor: +62811911XXX
Isi: 

...==MM sidang Isbat tlh memojokan Mhdiyah bilo angku sholat id? Rabu? Kalau 
ambo ttp hari selasa. 
Waktu: 29/08/2011 19:30:59

Nama: 
Nomor: +628128033925
Isi: 
WassWW. Knda Kamilun Ytc di Ambrw. Utk th ini sy shlt Ied ikut Pmrinth (Umara). 
Pdhal sy dri rmja smpai skrng adalh Mhmdyah. Tpi.., prtimbngan sy, dua msjid yg 
ada di komplk prumahn kmi shlt Iednya Rbu 31/3. Smntra msjid Mhdyh ada di luar 
prmhan kmi. Tadinya kami sdh siap2 idul ftri Slsa 30/8. Tpi, brubh totl stlah 
membca via intrnet, Boscha Bdg dgn alat canggihnya blm melhat hilal/ byangn 
bln. Pdhal angksa trang bndrang. Maaf Kkd, kita kali ini bda.mm
Waktu: 29/08/2011 19:33:48

Nama: 
Nomor: +628128436XXX
Isi: 
KOMENTAR BBRAPA USTADZ ATAS SMS SY 

1)Benar, kejujuran memang menjadi barang yg langka dinegeri ini, tdk terkecuali 
yg namanya ulama.Tanda2 apa ini?Hanya Allah yg Maha tau. Ust. Hasan Kiat 
(Ternate), Klpgading
Waktu: 29/08/2011 19:40:13

Nama: 
Nomor: +62818844XXX
Isi: 
2)...Pa' MM, dpt aja info bgt,seprt kt memiliki prasaan yg sama, sy jg krg 
sependapat dgn cr Muhammadiyah yg sejak jauh hr sdh menetapkan 1 syawal jth pd 
tgl. 300811 krn sebaiknya keptsn itu diutarakan setlh sdg istimbath sungguh 
beda tdk mengapa krn tdk membuat ummat ini bingung. trmksh pa' Muh smsnya.Ust. 
Drs. Abdullah Tonda (Flores), T'priok
Waktu: 29/08/2011 19:40:04

Nama: 
Nomor: +62811984XXX
Isi: 
3) ...=Sekali kali boleh beda kan shohib, dri keterangan2 yang disampaiakan 
tdi semuanya sangat yakin 1 syawal 31 agustus dan muhammadiyah kelihatannya sdh 
agak ragu dng minta perlindungan kepada pemerintah tuk melaksanakan ied bsok 
pagi. Salam. Ustadz H. Mubarok (Magelang), Semper T'priok
Waktu: 29/08/2011 19:39:35

Nama: 
Nomor: +628170140XXX
Isi: 
4)==Alhamdulillah, rakyat indonesia ternyata bisa lebaran di tanggal yang 
sama, yaitu pd tgl 1 Syawal 1432H. Selamat ya. Ustdz Ir.H. Faisal Yusra, SH, 
MH (Melayu Medan), Bogor
Waktu: 29/08/2011 19:49:21

Nama: 
Nomor:+62811911XXX
Isi: 
5)...== Iyolah angku. slamat jo pandiriannyo. Ust Kamilun Alkusai, Ambarawa
Waktu: 29/08/2011 19:48:18

Nama: 
Nomor: +628121887XXX
Isi: 
6)...==Salam. Keputusan Departemn agama, Besok puasa. Rabu Lebaran. Mari kt 
amalkan sunnah Rasulullah yg mensyaratkan ru'yah utk puasa dan utk Lebaran. 
Dr.H. Rusli Hasbi,MA (Aceh Arab, Ciputat Tangerang
Waktu: 29/08/2011 20:07:42

Nama: 
Nomor: +6281314035XXX
Isi: 
7)...==Subhanallah, Bpkku adlh s'org yg tgas tp solid dg k'ptsn pmrnth 
(kmntrian agama). Saya salut, salut bgt. Ulil amri: pmrintah, bkn ormas islam 
or orsospol islam. Mdh2n tetap solid. Amiin. Ust. Nurrohman, SAg,(Purwokerto), 
Imam rawatib msjid Nurl Bhri, Pkp Ptm, T'priok
Waktu: 29/08/2011 20:37:16

Nomor: +628161395XXX
Isi: 
8)Waalaikum salam kami dicip sholat -Ied hari selasa unt maafan dan kumpul kel 
hari Rabu ,uni tnggu hari rabu ,karna bukan chalifah pemerintah ,ini kata hati 
masing 2 klau mau rabu nga *apa2 itu keyakinan masing2 .Taqoballohu wa minkum 
Ya Kareem.Hj. Asmiar Yahya, (Manggopoh)mntn selibritis, Cpinang Jkt 
Waktu: 29/08/2011 20:46:37

Nama: 
Nomor: +628138394XXX
Isi: 
9)..=Iyo sasurau awaktu hanya beda saketek jo kaputusan sidang isbat ala PB NU 
itu gensi sajo maraso taimpik dek ahli hisab nan dirancang 500 tahun, ndak 
talalu repot proyek ongkos. Ust. S.Ridwan (Matur), Harapn Jya Bks
Waktu: 30/08/2011 04:36:00

10):Nama: 
Nomor: +62811911XXX
Isi: 
Info dr internet  HTI: 58 negara trmsk Arab Saudi mnetapkan Idul Fitri jth pd 
hr Sls (30/8) ini. Infokan ke sdr2 lain.Ust Kamilun Alkusai, Ambarawa
Waktu: 30/08/2011 05:43:18..




From:Darwin Bahar dba...@indo.net.id
To: Palanta Rantaunet rantaunet@googlegroups.com; su...@yahoogroups.com; 
padang-panj...@yahoogroups.com; minang...@yahoogroups.com
Sent: Monday, August 29, 2011 10:15 PM
Subject: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Rumah keluarga kami di Depok pada Ramadan tahun ini mendapat giliran Tarawih 
dan Tadarus bergilir yang diselenggarakan oleh Ikatan Kekeluargaan Minangkabau 
(IKM) Blok VII Perumnas Depok Tengah selama tiga hari pada hari Selasa, Rabu 
dan Kamis pekan lalu.
Pada hari ketiga, sebelum shalat dimulai,  sang nyonya rumah yang orang Sunda 
itu, bertanya dengan suara rendah, bagaimana hukumnya berpuasa, padahal 
sebagian yang lain sudah berbuka dan melaksanakan shalat Ied.
Pak Haji Jusni Bahar, Sang Ketua, menjawab dengan 

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik Ephi Lintau
mak MM..ambopun Muhammadiyah...pengikut ajaran nabi muhammad SAW, hehee
ambopun kali ini (sebelum2nya juga ::) mengikuti pemerintah. dalam sidang
itsbattadi malam, cukup demokratais, semua yg berkompeten mengemukakan
pendapatnya, baik dari unsur ulama, ormas, ahli astronomi dll..., cuman
keputusan muhammdiyah yg berbeda. tapi tidak mengapa...begitulah indahnya
islam

namun pagi ini, saya baca wall fb teman di lintau :
Amak, Uda, Uni awak shalat ied pagi ini ke batusangkar. Sementara kerabat
dan saudara lain besok di Lintaubgmn rasanya suasana lebaran yg berbeda
dalam satu rumah seperti ini. saya justru khawatir...jika pondasi agama yg
beluam kuat antar keluarga..bisa menjadi pemicu perbedaan 2 berikutnya di
masa mendatang. semoga tidak...

kemudian kalau merujuk ke mekkah, saya coba cek, ternyata ahli di mekkahpun
tidak dapat memberikan informasi bahwa di Indonesia akan lebaran tanggal 30
Agustus 2011. ini list yg dikeluarkan oleh ahli di mekkah, negara2 yg
mungkin sama lebarannya dgn mekkah :
http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php

jadi apapun keputusan kita...itulah yg terbaik menurut kita saat ini, mari
jadikan perbedaan ini sbg hikmah...dan saya masih berharap pemerintah bisa
tegas untuk menyatukan cara menentukan awal ramadhan, 1 syawal dan 10 zul
hiijah. intinya ada 2 metode, hisab atau rukyat, dua2nya boleh di pakai,
atau salah satunya. kenapa tidak sepakati saja, di Indonesia menggunakan
salah satunya, rukyat atau hisab. pemimpin ormas islam mesti terbuka
menerima  salah satu opsi tsb..demi kemasalahata umat. kalau pemerintah
mennetukan rukyat..ya semua ormas mengikuti metode ini, dan dgn tidak
menganggap metode hisab tidak benar.

apakah para pimpinan ormas ini senang dgn melihat masyarakat dgn kondisi
seperti ini ?

salam
Ephi Lintau


2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com

 Mak Datuak Darwin Bahar Nan Ambo Horomaik-i basarato Dunsanaka komunitas
 r@ntau-net nan tacinto.

 Mambaco  album tahun 2007 (sabatuanyo tahun 2002, juo baitu) nan
 dipalewakan 'rang Depok, izinkan pulolah ambo untuak menyampaikan dialog
 jarak jauah (via SMS) nan tajadi di malam tigo puluah tadi malam.
 Antaro lain sarupo iko :



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik Abraham Ilyas
Ephi nan ambo hormati sarato Dunsanak di palanta.

Kalau Ephi pagi iko pulang ka Lintau dari Batusangka dan melewati nagori
Sungoyang mako di lapangan rumpuik balai Sinoyan, urang olah rami sambahyang
Ied fitri pagi iko.

Sebaliknya, satongah km toruih ka bateh jo nagori Tanjuang, urang masih
manjalankan ibadah puaso

Itu kaba nan nan ambo tarimo tadi pagi dari kamanakan di kampuang
melalui *Yahoo
Messenger.*

Salam

Abraham Ilyas lk. 66 th

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Assalamu'alaikum Wr Wb
Ephi,
Terima kasih banyak atas infonya tentang 
http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php.
 Sangat memberikan pencerahan. 
Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, 
memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam 
dalam skala negara. 
Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di sebelah 
barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari ini, 
karena hilal jelas  terlihat. Sebaliknya, di negara-negara sebelah timur Dhaka, 
seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, Australia 
dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. Oleh karena 
itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang melaksanakan 
Idul Fitri hari ini.
Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan 
pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah.
Salam,
Fashridjal M. Noor Sidin
Bdg
--- Pada Sel, 30/8/11, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com menulis:

Dari: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com
Judul: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Selasa, 30 Agustus, 2011, 7:01 AM

mak MM..ambopun Muhammadiyah...pengikut ajaran nabi muhammad SAW, hehee
ambopun kali ini (sebelum2nya juga ::) mengikuti pemerintah. dalam sidang 
itsbattadi malam, cukup demokratais, semua yg berkompeten mengemukakan 
pendapatnya, baik dari unsur ulama, ormas, ahli astronomi dll..., cuman 
keputusan muhammdiyah yg berbeda. tapi tidak mengapa...begitulah indahnya 
islam


namun pagi ini, saya baca wall fb teman di lintau :
Amak, Uda, Uni awak shalat ied pagi ini ke batusangkar. Sementara kerabat dan 
saudara lain besok di Lintau
bgmn rasanya suasana lebaran yg berbeda dalam satu rumah seperti ini. saya 
justru khawatir...jika pondasi agama yg beluam kuat antar keluarga..bisa 
menjadi pemicu perbedaan 2 berikutnya di masa mendatang. semoga tidak...


kemudian kalau merujuk ke mekkah, saya coba cek, ternyata ahli di mekkahpun 
tidak dapat memberikan informasi bahwa di Indonesia akan lebaran tanggal 30 
Agustus 2011. ini list yg dikeluarkan oleh ahli di mekkah, negara2 yg mungkin 
sama lebarannya dgn mekkah :

http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php

jadi apapun keputusan kita...itulah yg terbaik menurut kita saat ini, mari 
jadikan perbedaan ini sbg hikmah...dan saya masih berharap pemerintah bisa 
tegas untuk menyatukan cara menentukan awal ramadhan, 1 syawal dan 10 zul 
hiijah. intinya ada 2 metode, hisab atau rukyat, dua2nya boleh di pakai, atau 
salah satunya. kenapa tidak sepakati saja, di Indonesia menggunakan salah 
satunya, rukyat atau hisab. pemimpin ormas islam mesti terbuka menerima  
salah satu opsi tsb..demi kemasalahata umat. kalau pemerintah mennetukan 
rukyat..ya semua ormas mengikuti metode ini, dan dgn tidak menganggap metode 
hisab tidak benar.


apakah para pimpinan ormas ini senang dgn melihat masyarakat dgn kondisi 
seperti ini ?

salam
Ephi Lintau


2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com


Mak Datuak Darwin Bahar Nan Ambo Horomaik-i basarato Dunsanaka komunitas 
r@ntau-net nan tacinto.

Mambaco  album tahun 2007 (sabatuanyo tahun 2002, juo baitu) nan dipalewakan 
'rang Depok, izinkan pulolah ambo untuak menyampaikan dialog jarak jauah (via 
SMS) nan tajadi di malam tigo puluah tadi malam.
Antaro lain sarupo iko :








-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1

- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting

- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik syaff . al
Sanak Ephi n sanak palanta!

Tadi malam ambo juo sempat bimbang. Ambo cubo keliling kota bogor mandanga 
urang baca takbir. Nyaris ndak ado, namun anehnyo yg taraweh pun indak nampak.

Setelah baca postingan teman-teman bahwa di Malaysia, Thailand dan Mekkah 
shalat Ied hari ini, akhirnyo ambo pun putuskan hari ini. Beda Mekkah dengan 
kita cuma 4 jam (maaf, ambo memang tak ahli astronomi).

Salam dan selamat idul fitri 1432 H, maaf lahir batin.

Syaf AL dan Keluarga
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 30 Aug 2011 07:01:46 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

mak MM..ambopun Muhammadiyah...pengikut ajaran nabi muhammad SAW, hehee
ambopun kali ini (sebelum2nya juga ::) mengikuti pemerintah. dalam sidang
itsbattadi malam, cukup demokratais, semua yg berkompeten mengemukakan
pendapatnya, baik dari unsur ulama, ormas, ahli astronomi dll..., cuman
keputusan muhammdiyah yg berbeda. tapi tidak mengapa...begitulah indahnya
islam

namun pagi ini, saya baca wall fb teman di lintau :
Amak, Uda, Uni awak shalat ied pagi ini ke batusangkar. Sementara kerabat
dan saudara lain besok di Lintaubgmn rasanya suasana lebaran yg berbeda
dalam satu rumah seperti ini. saya justru khawatir...jika pondasi agama yg
beluam kuat antar keluarga..bisa menjadi pemicu perbedaan 2 berikutnya di
masa mendatang. semoga tidak...

kemudian kalau merujuk ke mekkah, saya coba cek, ternyata ahli di mekkahpun
tidak dapat memberikan informasi bahwa di Indonesia akan lebaran tanggal 30
Agustus 2011. ini list yg dikeluarkan oleh ahli di mekkah, negara2 yg
mungkin sama lebarannya dgn mekkah :
http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php

jadi apapun keputusan kita...itulah yg terbaik menurut kita saat ini, mari
jadikan perbedaan ini sbg hikmah...dan saya masih berharap pemerintah bisa
tegas untuk menyatukan cara menentukan awal ramadhan, 1 syawal dan 10 zul
hiijah. intinya ada 2 metode, hisab atau rukyat, dua2nya boleh di pakai,
atau salah satunya. kenapa tidak sepakati saja, di Indonesia menggunakan
salah satunya, rukyat atau hisab. pemimpin ormas islam mesti terbuka
menerima  salah satu opsi tsb..demi kemasalahata umat. kalau pemerintah
mennetukan rukyat..ya semua ormas mengikuti metode ini, dan dgn tidak
menganggap metode hisab tidak benar.

apakah para pimpinan ormas ini senang dgn melihat masyarakat dgn kondisi
seperti ini ?

salam
Ephi Lintau


2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com

 Mak Datuak Darwin Bahar Nan Ambo Horomaik-i basarato Dunsanaka komunitas
 r@ntau-net nan tacinto.

 Mambaco  album tahun 2007 (sabatuanyo tahun 2002, juo baitu) nan
 dipalewakan 'rang Depok, izinkan pulolah ambo untuak menyampaikan dialog
 jarak jauah (via SMS) nan tajadi di malam tigo puluah tadi malam.
 Antaro lain sarupo iko :



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik muchwardi muchtar
Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak?
MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat 
Iedul Fitri bagi muslim  muslimah negara tersebut.

Salam,
mm***




From:Fashridjal M. Noor fashnoor2...@yahoo.co.id
To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: ephi.lin...@gmail.com
Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]


Assalamu'alaikum Wr Wb
Ephi,
Terima kasih banyak atas infonya tentang 
http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php.
 Sangat memberikan pencerahan. 
Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, 
memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam 
dalam skala negara. 
Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di sebelah 
barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari ini, 
karena hilal jelas  terlihat. Sebaliknya,di negara-negara sebelah timur Dhaka, 
seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia,Singapura, Brunei, Filipina, Australia 
dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. Oleh karena 
itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang melaksanakan 
Idul Fitri hari ini.
Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan 
pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah.
Salam,
Fashridjal M. Noor Sidin
Bdg

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik Ahmad Ridha
2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com

 Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak?
 MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat
 Iedul Fitri bagi muslim  muslimah negara tersebut.


Pak MM, yang dimaksud Pak Fashridjal adalah kalau menurut info di situs
makkahcalendar.org tersebut, *mestinya* 1 Syawwal 1432H untuk Malaysia dan
Singapura  adalah 31 Agustus.

Masalah ini, selain terkait perkara rukyat atau hisab, juga terkait perkara
apakah penetapan bulan baru adalah pada keberadaan bulan sabit atau dapat
terlihatnya bulan sabit. Situs itu sepertinya berpegang pada apakah bulan
sabit dapat terlihat.

Untuk lebih jelasnya, lihat:

http://www.makkahcalendar.org/en/visibilityCurves.php

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Khita athau Khami di Khalifornia yang buKhan Muhammadiah, idl firtinya besoKh 
Selasa.

Salam Hari Raya dari NaKhari Sutan Khaliphah

-- Nyit Sungut
--- In rantau...@yahoogroups.com, muchwardi muchtar muchwardi@... wrote:

 Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak?
 MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat 
 Iedul Fitri bagi muslim  muslimah negara tersebut.
 
 Salam,
 mm***
 
 
 
 
 From:Fashridjal M. Noor fashnoor2006@...
 To: rantaunet@googlegroups.com
 Cc: ephi.lintau@...
 Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
 
 
 Assalamu'alaikum Wr Wb
 Ephi,
 Terima kasih banyak atas infonya tentang 
 http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php.
  Sangat memberikan pencerahan. 
 Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, 
 memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam 
 dalam skala negara. 
 Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di 
 sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari 
 ini, karena hilal jelas  terlihat. Sebaliknya,di negara-negara sebelah timur 
 Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia,Singapura, Brunei, Filipina, 
 Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. 
 Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang 
 melaksanakan Idul Fitri hari ini.
 Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan 
 pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah.
 Salam,
 Fashridjal M. Noor Sidin
 Bdg


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik syaff . al
Maaf, ini gurauan teman-teman dari tetangga sebelah

Saya mah terserah SBY αĴα Lebarannya tanggal berapa pun, yg penting istri ama 
anak sy jgn d gangguSaya gak akan ngomong apapun mengenai Hisab atau Hilal, 
 Saya lupa bulan puasa itu kapan... (Isbat Versi Nazaruddin )
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 30 Aug 2011 10:14:18 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com

 Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak?
 MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat
 Iedul Fitri bagi muslim  muslimah negara tersebut.


Pak MM, yang dimaksud Pak Fashridjal adalah kalau menurut info di situs
makkahcalendar.org tersebut, *mestinya* 1 Syawwal 1432H untuk Malaysia dan
Singapura  adalah 31 Agustus.

Masalah ini, selain terkait perkara rukyat atau hisab, juga terkait perkara
apakah penetapan bulan baru adalah pada keberadaan bulan sabit atau dapat
terlihatnya bulan sabit. Situs itu sepertinya berpegang pada apakah bulan
sabit dapat terlihat.

Untuk lebih jelasnya, lihat:

http://www.makkahcalendar.org/en/visibilityCurves.php

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik Ephi Lintau
Sekedar info, mesjid ditampek kami cukup sederhana menyikapi
ini...alhamdulillah kami malam tadi sholat tarawih tanpa menunggu hasil
sidang itsbat. karno disiko, jam 19:40 sdh masuk isya. jadi sekitar jam
20:00 kami lah salasai sholat tarawih. sementara sidang itsbat baru salasai
sekitar jam 20:20. kalau manunggu pulo hasil sidang itsbat tuh...tantu
rasonyo banyak jemaah nan pulang.

jadi diambil kesimpulandi genapkan sajo 30 hari, krn sebelumnya ada kbr
disurabaya memang belum terlihat hilal. ado hadits ttg itu kalau ndak salah,
jiko ragu dgn kelihatan hilal, sebaiknya puasa digenapkan 30 hari.

nan jadi bimbang dek ambo, kalau ternyata sidang itsbat menyatakan hari
selasa lebaran , samantaro kamilah tarawih dan lah baniat puaso  utk hari
salasa? baru agak bimbang..utk mamilih tetap puaso atau lebaran...

kalau marujuk ka makkahcalendar.org, ahli dari mekkah sajo ndak bisa melihat
kondisi hilal di nagari kito, samantaro ahli kito di boscha dll..pun alah
yakin ndak melihat hilal, apakah kita masih berpikiran bahwa kita mesti ikut
mekkah dalam penentuan ini, walau beda 4 jam. kalau utk kiblat sdh
pasti...tapi kalau utk penentuan ini beda. demikian nan ambo
pahami..sahinggo mambuek ambo yakin dan memilih lebaran 31 agustus 2011.

salam
Ephi


2011/8/30 sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com

 Khita athau Khami di Khalifornia yang buKhan Muhammadiah, idl firtinya
 besoKh Selasa.

 Salam Hari Raya dari NaKhari Sutan Khaliphah

 -- Nyit Sungut
 --- In rantau...@yahoogroups.com, muchwardi muchtar muchwardi@... wrote:
 
  Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak?
  MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah
 Shalat Iedul Fitri bagi muslim  muslimah negara tersebut.
 
  Salam,
  mm***
 
 
 
  
  From:Fashridjal M. Noor fashnoor2006@...
  To: rantaunet@googlegroups.com
  Cc: ephi.lintau@...
  Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM
  Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
 
 
  Assalamu'alaikum Wr Wb
  Ephi,
  Terima kasih banyak atas infonya tentang
 http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php.
 Sangat memberikan pencerahan.
  Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended
 visibility, memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak
 lagi dalam dalam skala negara.
  Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di
 sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari
 ini, karena hilal jelas  terlihat. Sebaliknya,di negara-negara sebelah timur
 Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia,Singapura, Brunei, Filipina,
 Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid.
 Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang
 melaksanakan Idul Fitri hari ini.
  Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan
  pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1
 Zulhijjah.
  Salam,
  Fashridjal M. Noor Sidin
  Bdg


 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
 http://groups.google.com/group/RantauNet/~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
 - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi;
  3. One Liner.
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
=== Salam Hormat ==
Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau | Laki2 | 35 th
www.ephi.web.id |  http://blog.ephi.web.id
FB : www.facebook.com/yuhefizar
e-Mail : ephi.lin...@gmail.com
Handphone  : 08126777956


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Caliak TV Makah:
http://iheartmakkah.com/makkahlive.aspx
-- MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, Ephi Lintau ephi.lintau@... wrote:

 Sekedar info, mesjid ditampek kami cukup sederhana menyikapi
 ini...alhamdulillah kami malam tadi sholat tarawih tanpa menunggu hasil
 sidang itsbat. karno disiko, jam 19:40 sdh masuk isya. jadi sekitar jam
 20:00 kami lah salasai sholat tarawih. sementara sidang itsbat baru salasai
 sekitar jam 20:20. kalau manunggu pulo hasil sidang itsbat tuh...tantu
 rasonyo banyak jemaah nan pulang.
 
 jadi diambil kesimpulandi genapkan sajo 30 hari, krn sebelumnya ada kbr
 disurabaya memang belum terlihat hilal. ado hadits ttg itu kalau ndak salah,
 jiko ragu dgn kelihatan hilal, sebaiknya puasa digenapkan 30 hari.
 
 nan jadi bimbang dek ambo, kalau ternyata sidang itsbat menyatakan hari
 selasa lebaran , samantaro kamilah tarawih dan lah baniat puaso  utk hari
 salasa? baru agak bimbang..utk mamilih tetap puaso atau lebaran...
 
 kalau marujuk ka makkahcalendar.org, ahli dari mekkah sajo ndak bisa melihat
 kondisi hilal di nagari kito, samantaro ahli kito di boscha dll..pun alah
 yakin ndak melihat hilal, apakah kita masih berpikiran bahwa kita mesti ikut
 mekkah dalam penentuan ini, walau beda 4 jam. kalau utk kiblat sdh
 pasti...tapi kalau utk penentuan ini beda. demikian nan ambo
 pahami..sahinggo mambuek ambo yakin dan memilih lebaran 31 agustus 2011.
 
 salam
 Ephi
 
 
 2011/8/30 sjamsir_sjarif hambociek@...
 
  Khita athau Khami di Khalifornia yang buKhan Muhammadiah, idl firtinya
  besoKh Selasa.
 
  Salam Hari Raya dari NaKhari Sutan Khaliphah
 
  -- Nyit Sungut
  --- In rantau...@yahoogroups.com, muchwardi muchtar muchwardi@ wrote:
  
   Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak?
   MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah
  Shalat Iedul Fitri bagi muslim  muslimah negara tersebut.
  
   Salam,
   mm***
  
  
  
   
   From:Fashridjal M. Noor fashnoor2006@
   To: rantaunet@googlegroups.com
   Cc: ephi.lintau@
   Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM
   Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
  
  
   Assalamu'alaikum Wr Wb
   Ephi,
   Terima kasih banyak atas infonya tentang
  http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php.
  Sangat memberikan pencerahan.
   Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended
  visibility, memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak
  lagi dalam dalam skala negara.
   Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di
  sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari
  ini, karena hilal jelas  terlihat. Sebaliknya,di negara-negara sebelah timur
  Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia,Singapura, Brunei, Filipina,
  Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid.
  Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang
  melaksanakan Idul Fitri hari ini.
   Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan
   pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1
  Zulhijjah.
   Salam,
   Fashridjal M. Noor Sidin
   Bdg



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


RE: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-08-29 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Lucu sekali gurauan lebaran versi Nazaruddin in Al, ha ha ha 


---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
From  :mailto:syaff...@gmail.com
Date  :Tue Aug 30 10:45:18 Asia/Bangkok 2011



Saafroedin Bahar  Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/