RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Anzori: ambo pun barajo banyak dari internet Patiah: Kalau nak masuak sarugo, mako barajo ka Al Qur'an dan sunnah. Kalaulah internet dijadikan rajo, bisa sansai dunia akhirat. Hmmm Salam Patiah From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Anzori Sent: Saturday, September 10, 2011 11:51 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet, tarimokasih kito ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa baraja ilmu ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan tapikia, lai bisa ndak masuak sarugo kalau mati nanti Amiin Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Hahahahaha Antah ma nan sadang malucu ko ha? Antah Mak Patiah antah Mak Zori. Salam, ZulTan, L, 50, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -Original Message- From: St Parapatiah parapat...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 10 Sep 2011 15:10:01 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Anzori: ambo pun barajo banyak dari internet Patiah: Kalau nak masuak sarugo, mako barajo ka Al Qur'an dan sunnah. Kalaulah internet dijadikan rajo, bisa sansai dunia akhirat. Hmmm Salam Patiah From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Anzori Sent: Saturday, September 10, 2011 11:51 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet, tarimokasih kito ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa baraja ilmu ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan tapikia, lai bisa ndak masuak sarugo kalau mati nanti Amiin Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah.
Assalamu'alaikum Wr Wb. Setuju sekali dengan pendapat sanak Anzori. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin Bdg From: Anzori anz...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 9 Sep 2011 21:33:38 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamualaikum wrwb. Agama dan akal 2 hal yang berbeda, agama untuk manusia yang berakal, tapi akal bukan untuk membentuk agama. Karena kebesaran Allah dan kemahatahuan Allah tidak akan bisa dijangkau oleh semata akal manusia yang terbatas. Allah berfirman, “kalian tidak diberi ilmu pengetahuan kecuali sedikit” (QS al-Isra’ [17]: 85). Menafsirkan ayat al quran mempunyai kelayakan untuk menafsirkannya, yang meliputi: akidah yang kokoh, niat yang ikhlas, menguasai ilmu-ilmu Alquran, sunnnah Nabi, ilmu alat, seperti bahasa Arab dan ilmu yang terkait dengan ayat yang ditafsirkan, misalnya kalau menafsirkan ayat hukum harus ahli ilmu ushul fikih dan lain sebagainya. Kedua, prosedur penafsiran. Terlebih dahulu menafsirkan ayat dengan ayat dan menafsirkan ayat dengan hadits. Ketiga, larangan Nabi Muhammad menafsirkan ayat Alquran dengan akal. Nabi bersabda, man fassaral qur’an bi ra’yihi fal yatabawwa’ maq’adahu minan nar; barang siapa yang menafsirkan Alquran dengan semata-mata dengan akal (logika), dia akan mengambil tempatnya di neraka. Oleh sebab itu agama bukan akal. Wassalam, Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Salah ketik datuak, baraja, bukan barajo. Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 From: St Parapatiah parapat...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, September 10, 2011 3:10 PM Subject: RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Anzori: “ambo pun barajo banyak dari internet” Patiah: Kalau nak masuak sarugo, mako barajo ka Al Qur’an dan sunnah. Kalaulah internet dijadikan rajo, bisa sansai dunia akhirat. Hmmm Salam Patiah From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Anzori Sent: Saturday, September 10, 2011 11:51 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet, tarimokasih kito ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa baraja ilmu ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan tapikia, lai bisa ndak masuak sarugo kalau mati nanti Amiin Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Ubek galak sasudah rayo, sanak ZulTan, Maaf lahir dan bathin Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 From: ZulTan zul_...@yahoo.com To: RN rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, September 10, 2011 3:12 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Hahahahaha Antah ma nan sadang malucu ko ha? Antah Mak Patiah antah Mak Zori. Salam, ZulTan, L, 50, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger From: St Parapatiah parapat...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 10 Sep 2011 15:10:01 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Anzori: “ambo pun barajo banyak dari internet” Patiah: Kalau nak masuak sarugo, mako barajo ka Al Qur’an dan sunnah. Kalaulah internet dijadikan rajo, bisa sansai dunia akhirat. Hmmm Salam Patiah From:rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Anzori Sent: Saturday, September 10, 2011 11:51 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet, tarimokasih kito ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa baraja ilmu ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan tapikia, lai bisa ndak masuak sarugo kalau mati nanti Amiin Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sanak Anwar Djambak, buliah sato saketek, Ambo pernah mambaco hadist nan babunyi Addin huwa aqlun, la dina liman la aqlalah (Agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak menggunakan akalnya.), akal = logika. Nan ma ko nan batuasanak? Maaf kalau salah baco/danga hadistnyo. Asmardi Arbi ( lk,70--,Kampai,Tangsel) -- From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com Sent: Friday, September 09, 2011 7:56 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Sanak Ambiar Lani, Tiada paksaan dalam beragama, Dan agamo ko berdasarkan keyakinan/keimanan bukan logika, Lah bara banyak orientalis nan ahli jo Quraan jo Hadis (bahkan jadi dosen di PT Islam) tapi mrk tatap indak beriman, Dan Iman tu Taufiq wal Hidayah dari Allah Swt, Saketek, Wassalam, AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur, Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
2011/9/9 Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org Ambo pernah mambaco hadist nan babunyi Addin huwa aqlun, la dina liman la aqlalah (Agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak menggunakan akalnya.), akal = logika. Nan ma ko nan batuasanak? Maaf kalau salah baco/danga hadistnyo. Dari yang pernah saya baca, hadits tersebut tidak shahih, Pak. Allahu Ta'aala a'laam. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Kanakan Ahmad Ridha,sebaiknyo dijalehkan,bahwa hadis nn disabuik oleh sdr.Asmardi Arbi tu, hadis itu tidak sahih,kecek kanakan. Apo alasannyo,sehinggo urang lain tarutamo sdr.Asmardi Arbi bisa manarimo pandapek kanakan. JB,Dt RJ,72thn,kini sadang di Piaman. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 9 Sep 2011 22:57:36 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/9 Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org Ambo pernah mambaco hadist nan babunyi Addin huwa aqlun, la dina liman la aqlalah (Agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak menggunakan akalnya.), akal = logika. Nan ma ko nan batuasanak? Maaf kalau salah baco/danga hadistnyo. Dari yang pernah saya baca, hadits tersebut tidak shahih, Pak. Allahu Ta'aala a'laam. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
2011/9/10 zubir.a...@yahoo.com ** Kanakan Ahmad Ridha,sebaiknyo dijalehkan,bahwa hadis nn disabuik oleh sdr.Asmardi Arbi tu, hadis itu tidak sahih,kecek kanakan. Apo alasannyo,sehinggo urang lain tarutamo sdr.Asmardi Arbi bisa manarimo pandapek kanakan. Oh iya, Pak. Berikut artikel singkat yang membicarakan hadits tersebut. http://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html -- Agama Adalah Akalhttp://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html 14 April 2007 | Dilihat 881 kali | [image: Kirim Ke Teman]http://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html/email/| | More Dalam ensiklopedia ini kami petikkan sebuah hadits yang biasa digunakan orang dan masyhur menunjukkan keutamaan akal dan pikiran. Namun, kebanyakan orang tidak mengenal kepalsuan hadits tersebut. Adapun hadits yang dimaksud, lafazhnya sebagai berikut: * اَلدِّيْنُ هُوَ الْعَقْلُ, وَمَنْ لاَدِيْنَ لَهُ لاَ عَقْلَ لَهُ * * “Agama adalah akal pikiran, Barangsiapa yang tidak ada agamanya, maka tidak ada akal pikirannya”.* [HR. An-Nasa`iy dalam *Al-Kuna* dari jalurnya Ad-Daulabiy dalam *Al-Kuna wa Al-Asma’* (2/104) dari *Abu Malik Bisyr bin Ghalib* dan Az-Zuhri dari Majma’ bin Jariyah dari pamannya] Hadits ini adalah hadits lemah yang batil karena ada rawinya yang majhul, yaitu Bisyr bin Gholib. Bahkan Ibnu Qayyim -rahimahullah- berkata dalam *Al-Manar Al-Munif* (hal. 25), *“Hadits yang berbicara tentang akal seluruhnya palsu”. * Oleh karena itu Syaikh Al-Albaniy berkata, *“Diantara hal yang perlu diingatkan bahwa semua hadits yang datang menyebutkan keutamaan akal adalah tidak shahih sedikit pun. Hadits-hadits tersebut berkisar antara lemah dan palsu. Sungguh aku telah memeriksa, diantaranya hadits yang dibawakan oleh Abu Bakr Ibnu Abid Dunya dalam kitabnya Al-Aql wa Fadhluh, maka aku menemukannya sebagaimana yang telah aku utarakan, tidak ada yang shahih sama sekali”. *[Lihat *Adh-Dhi’ifah* (1/54)] -- -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Assalamualaikum wrwb. Agama dan akal 2 hal yang berbeda, agama untuk manusia yang berakal, tapi akal bukan untuk membentuk agama.Karena kebesaran Allah dan kemahatahuan Allah tidak akan bisa dijangkau oleh semata akal manusia yang terbatas. Allah berfirman, “kalian tidak diberi ilmu pengetahuan kecuali sedikit” (QS al-Isra’ [17]: 85). Menafsirkan ayat al quran mempunyai kelayakan untuk menafsirkannya, yang meliputi: akidah yang kokoh, niat yang ikhlas, menguasai ilmu-ilmu Alquran, sunnnah Nabi, ilmu alat, seperti bahasa Arab dan ilmu yang terkait dengan ayat yang ditafsirkan, misalnya kalau menafsirkan ayat hukum harus ahli ilmu ushul fikih dan lain sebagainya. Kedua, prosedur penafsiran. Terlebih dahulu menafsirkan ayat dengan ayat dan menafsirkan ayat dengan hadits. Ketiga, larangan Nabi Muhammad menafsirkan ayat Alquran dengan akal. Nabi bersabda, man fassaral qur’an bi ra’yihi fal yatabawwa’ maq’adahu minan nar; barang siapa yang menafsirkan Alquran dengan semata-mata dengan akal (logika), dia akan mengambil tempatnya di neraka. Oleh sebab itu agama bukan akal. Wassalam, Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, September 10, 2011 10:54 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/10 zubir.a...@yahoo.com Kanakan Ahmad Ridha,sebaiknyo dijalehkan,bahwa hadis nn disabuik oleh sdr.Asmardi Arbi tu, hadis itu tidak sahih,kecek kanakan. Apo alasannyo,sehinggo urang lain tarutamo sdr.Asmardi Arbi bisa manarimo pandapek kanakan. Oh iya, Pak. Berikut artikel singkat yang membicarakan hadits tersebut. http://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html -- Agama Adalah Akal14 April 2007 | Dilihat 881 kali | | | More Dalam ensiklopedia ini kami petikkan sebuah hadits yang biasa digunakan orang dan masyhur menunjukkan keutamaan akal dan pikiran. Namun, kebanyakan orang tidak mengenal kepalsuan hadits tersebut. Adapun hadits yang dimaksud, lafazhnya sebagai berikut: اَلدِّيْنُ هُوَ الْعَقْلُ, وَمَنْ لاَدِيْنَ لَهُ لاَ عَقْلَ لَهُ “Agama adalah akal pikiran, Barangsiapa yang tidak ada agamanya, maka tidak ada akal pikirannya”. [HR. An-Nasa`iy dalam Al-Kuna dari jalurnya Ad-Daulabiy dalam Al-Kuna wa Al-Asma’ (2/104) dari Abu Malik Bisyr bin Ghalib dan Az-Zuhri dari Majma’ bin Jariyah dari pamannya] Hadits ini adalah hadits lemah yang batil karena ada rawinya yang majhul, yaitu Bisyr bin Gholib. Bahkan Ibnu Qayyim -rahimahullah- berkata dalam Al-Manar Al-Munif (hal. 25), “Hadits yang berbicara tentang akal seluruhnya palsu”. Oleh karena itu Syaikh Al-Albaniy berkata, “Diantara hal yang perlu diingatkan bahwa semua hadits yang datang menyebutkan keutamaan akal adalah tidak shahih sedikit pun. Hadits-hadits tersebut berkisar antara lemah dan palsu. Sungguh aku telah memeriksa, diantaranya hadits yang dibawakan oleh Abu Bakr Ibnu Abid Dunya dalam kitabnya Al-Aql wa Fadhluh, maka aku menemukannya sebagaimana yang telah aku utarakan, tidak ada yang shahih sama sekali”. [Lihat Adh-Dhi’ifah (1/54)] -- -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sabana padek pak Anzori Ambo setuju 100% Indak ado komentar lai --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Anzori anz...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 9 Sep 2011 21:33:38 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamualaikum wrwb. Agama dan akal 2 hal yang berbeda, agama untuk manusia yang berakal, tapi akal bukan untuk membentuk agama.Karena kebesaran Allah dan kemahatahuan Allah tidak akan bisa dijangkau oleh semata akal manusia yang terbatas. Allah berfirman, “kalian tidak diberi ilmu pengetahuan kecuali sedikit” (QS al-Isra’ [17]: 85). Menafsirkan ayat al quran mempunyai kelayakan untuk menafsirkannya, yang meliputi: akidah yang kokoh, niat yang ikhlas, menguasai ilmu-ilmu Alquran, sunnnah Nabi, ilmu alat, seperti bahasa Arab dan ilmu yang terkait dengan ayat yang ditafsirkan, misalnya kalau menafsirkan ayat hukum harus ahli ilmu ushul fikih dan lain sebagainya. Kedua, prosedur penafsiran. Terlebih dahulu menafsirkan ayat dengan ayat dan menafsirkan ayat dengan hadits. Ketiga, larangan Nabi Muhammad menafsirkan ayat Alquran dengan akal. Nabi bersabda, man fassaral qur’an bi ra’yihi fal yatabawwa’ maq’adahu minan nar; barang siapa yang menafsirkan Alquran dengan semata-mata dengan akal (logika), dia akan mengambil tempatnya di neraka. Oleh sebab itu agama bukan akal. Wassalam, Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, September 10, 2011 10:54 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/10 zubir.a...@yahoo.com Kanakan Ahmad Ridha,sebaiknyo dijalehkan,bahwa hadis nn disabuik oleh sdr.Asmardi Arbi tu, hadis itu tidak sahih,kecek kanakan. Apo alasannyo,sehinggo urang lain tarutamo sdr.Asmardi Arbi bisa manarimo pandapek kanakan. Oh iya, Pak. Berikut artikel singkat yang membicarakan hadits tersebut. http://almakassari.com/artikel-islam/hadits/agama-adalah-akal.html -- Agama Adalah Akal14 April 2007 | Dilihat 881 kali | | | More Dalam ensiklopedia ini kami petikkan sebuah hadits yang biasa digunakan orang dan masyhur menunjukkan keutamaan akal dan pikiran. Namun, kebanyakan orang tidak mengenal kepalsuan hadits tersebut. Adapun hadits yang dimaksud, lafazhnya sebagai berikut: اَلدِّيْنُ هُوَ الْعَقْلُ, وَمَنْ لاَدِيْنَ لَهُ لاَ عَقْلَ لَهُ “Agama adalah akal pikiran, Barangsiapa yang tidak ada agamanya, maka tidak ada akal pikirannya”. [HR. An-Nasa`iy dalam Al-Kuna dari jalurnya Ad-Daulabiy dalam Al-Kuna wa Al-Asma’ (2/104) dari Abu Malik Bisyr bin Ghalib dan Az-Zuhri dari Majma’ bin Jariyah dari pamannya] Hadits ini adalah hadits lemah yang batil karena ada rawinya yang majhul, yaitu Bisyr bin Gholib. Bahkan Ibnu Qayyim -rahimahullah- berkata dalam Al-Manar Al-Munif (hal. 25), “Hadits yang berbicara tentang akal seluruhnya palsu”. Oleh karena itu Syaikh Al-Albaniy berkata, “Diantara hal yang perlu diingatkan bahwa semua hadits yang datang menyebutkan keutamaan akal adalah tidak shahih sedikit pun. Hadits-hadits tersebut berkisar antara lemah dan palsu. Sungguh aku telah memeriksa, diantaranya hadits yang dibawakan oleh Abu Bakr Ibnu Abid Dunya dalam kitabnya Al-Aql wa Fadhluh, maka aku menemukannya sebagaimana yang telah aku utarakan, tidak ada yang shahih sama sekali”. [Lihat Adh-Dhi’ifah (1/54)] -- -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Tarimokasih Pak Taufiq, ambo pun barajo banyak dari internet, tarimokasih kito ka nan ala mamposting banyak ilmu ugamo di internet, bia kito bisa baraja ilmu ugamo samakin dalam, maklum kalau ala baranjak tuo ko tan tapikia, lai bisa ndak masuak sarugo kalau mati nanti Amiin Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 From: taufiqras...@rantaunet.org taufiqras...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, September 10, 2011 11:43 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Sabana padek pak Anzori Ambo setuju 100% Indak ado komentar lai --TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Anzori anz...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 9 Sep 2011 21:33:38 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamualaikum wrwb. Agama dan akal 2 hal yang berbeda, agama untuk manusia yang berakal, tapi akal bukan untuk membentuk agama.Karena kebesaran Allah dan kemahatahuan Allah tidak akan bisa dijangkau oleh semata akal manusia yang terbatas. Allah berfirman, “kalian tidak diberi ilmu pengetahuan kecuali sedikit” (QS al-Isra’ [17]: 85). Menafsirkan ayat al quran mempunyai kelayakan untuk menafsirkannya, yang meliputi: akidah yang kokoh, niat yang ikhlas, menguasai ilmu-ilmu Alquran, sunnnah Nabi, ilmu alat, seperti bahasa Arab dan ilmu yang terkait dengan ayat yang ditafsirkan, misalnya kalau menafsirkan ayat hukum harus ahli ilmu ushul fikih dan lain sebagainya. Kedua, prosedur penafsiran. Terlebih dahulu menafsirkan ayat dengan ayat dan menafsirkan ayat dengan hadits. Ketiga, larangan Nabi Muhammad menafsirkan ayat Alquran dengan akal. Nabi bersabda, man fassaral qur’an bi ra’yihi fal yatabawwa’ maq’adahu minan nar; barang siapa yang menafsirkan Alquran dengan semata-mata dengan akal (logika), dia akan mengambil tempatnya di neraka. Oleh sebab itu agama bukan akal. Wassalam, Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Saturday, September 10, 2011 10:54 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/10 zubir.a...@yahoo.com -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Batua tu Mamak Asmardi Arbi, AdDin/ agamo memang utk urg nan barakal (bukan tuak urg Gilo sbb urg gilo ndak wajib ba agamo..hehehe) Tapi barakal indak berarti bisa/mudah utk picayo/yakin/bariman. Saketek, Wassalam, AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur, Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 9 Sep 2011 21:38:44 To: RantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Sanak Anwar Djambak, buliah sato saketek, Ambo pernah mambaco hadist nan babunyi Addin huwa aqlun, la dina liman la aqlalah (Agama adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak menggunakan akalnya.), akal = logika. Nan ma ko nan batuasanak? Maaf kalau salah baco/danga hadistnyo. Asmardi Arbi ( lk,70--,Kampai,Tangsel) -- From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com Sent: Friday, September 09, 2011 7:56 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Sanak Ambiar Lani, Tiada paksaan dalam beragama, Dan agamo ko berdasarkan keyakinan/keimanan bukan logika, Lah bara banyak orientalis nan ahli jo Quraan jo Hadis (bahkan jadi dosen di PT Islam) tapi mrk tatap indak beriman, Dan Iman tu Taufiq wal Hidayah dari Allah Swt, Saketek, Wassalam, AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur, Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Kami juga setuju kalau topik ini tidak diperdebatkan, tapi menurut hemat kami tetap perlu untuk di-diskusi-kan, di-dialog-kan atau di-pertukarpikiran-kan pada ranah ilmiah dengan argumentasi yang logic, sehingga kita semua sampai kepada natijah yang benar. Karena bagaimanapun penetapan tanggal 1 Syawal tersebut ada hubungan dan kaitannya yang erat dengan amaliah ibadah puasa pada hari dan tanggal tersebut. Sebagai mana diketahui pada tanggal 1 Syawal adalah hari raya Idul Fitri dan pada hari tersebut umat Islam dilarang untuk berpuasa. Oleh sebab itu mari kita beri kesempatan kepada samua pihak untuk menyampaikan pendapat dengan argumen yang ilmiah dan logic sehingga dapat menambah wawasan kita semua. Terima kasih. Wassalam, Ambiar Lani, (L/59+/Jkt-Bekasi) From: mkemalpa...@yahoo.com mkemalpa...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 6, 2011 11:26 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Setuju. Ndak usah didebatkan Kemal pasha Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 6 Sep 2011 20:17:07 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] ambo raso2...kalau iko ditaruihkan..ndak ka habih2nyo utk didebatkan., mari kito saling memaafkan sajodan ambo raso lah samo2 jaleh duduk tagaknyo, mari kito badoa sajo..semoga perbedaan iko ndak manimbulkan perpecahan di antaro kito...amin... banyak maaf.. salam Yuhefizar aka Ephi Lintau 2011/9/6 Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com Assalamulaikum wr wb Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna waminkum. Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan dengan penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk ikut turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan pada satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil - tanggal 1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang sama. Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan bahwa bila pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1 yang berbeda, maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain adalah salah. Yang mana yang benar? Allahu a'lam! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sanak Ambiar Lani, Tiada paksaan dalam beragama, Dan agamo ko berdasarkan keyakinan/keimanan bukan logika, Lah bara banyak orientalis nan ahli jo Quraan jo Hadis (bahkan jadi dosen di PT Islam) tapi mrk tatap indak beriman, Dan Iman tu Taufiq wal Hidayah dari Allah Swt, Saketek, Wassalam, AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur, Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sanak Anwar yang bijaksana, sebuah kata-kata yang bijak dari sanak, nurani ambopun marasokannya. Wassalam, Ramadhanil Pitopang Palu- Rantau Sulawesi Tengah, 47 thn --- Pada Jum, 9/9/11, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com menulis: Dari: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com Judul: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Kepada: RantauNet@googlegroups.com RantauNet@googlegroups.com Tanggal: Jumat, 9 September, 2011, 7:56 AM Sanak Ambiar Lani, Tiada paksaan dalam beragama, Dan agamo ko berdasarkan keyakinan/keimanan bukan logika, Lah bara banyak orientalis nan ahli jo Quraan jo Hadis (bahkan jadi dosen di PT Islam) tapi mrk tatap indak beriman, Dan Iman tu Taufiq wal Hidayah dari Allah Swt, Saketek, Wassalam, AnwarDjambak 43-,Pyk,Kualalumpur, Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
He..he..he..pak AL.. Diskusi ko..dialog ko..atau apo Sen istilah ilmiah nyo..ujuang2nyo adolah untuak mempertahankan fahaman masiang2..akhianyo sillaturrahim pun tq gurajai...antian lah..picayo lah pak... Iko pun dek masih ado aura rayo..dek baru BA maaf2an..kok indak..lah barasok palantako Mah. Wassalam Ryan 44 IPoh Mooh..sakali ko ndak BA kuduang ikua nyo.. Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone -Original Message- From: Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 9 Sep 2011 08:49:36 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Kami juga setuju kalau topik ini tidak diperdebatkan, tapi menurut hemat kami tetap perlu untuk di-diskusi-kan, di-dialog-kan atau di-pertukarpikiran-kan pada ranah ilmiah dengan argumentasi yang logic, sehingga kita semua sampai kepada natijah yang benar. Karena bagaimanapun penetapan tanggal 1 Syawal tersebut ada hubungan dan kaitannya yang erat dengan amaliah ibadah puasa pada hari dan tanggal tersebut. Sebagai mana diketahui pada tanggal 1 Syawal adalah hari raya Idul Fitri dan pada hari tersebut umat Islam dilarang untuk berpuasa. Oleh sebab itu mari kita beri kesempatan kepada samua pihak untuk menyampaikan pendapat dengan argumen yang ilmiah dan logic sehingga dapat menambah wawasan kita semua. Terima kasih. Wassalam, Ambiar Lani, (L/59+/Jkt-Bekasi) From: mkemalpa...@yahoo.com mkemalpa...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 6, 2011 11:26 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Setuju. Ndak usah didebatkan Kemal pasha Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 6 Sep 2011 20:17:07 +0700 To: rantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] ambo raso2...kalau iko ditaruihkan..ndak ka habih2nyo utk didebatkan., mari kito saling memaafkan sajodan ambo raso lah samo2 jaleh duduk tagaknyo, mari kito badoa sajo..semoga perbedaan iko ndak manimbulkan perpecahan di antaro kito...amin... banyak maaf.. salam Yuhefizar aka Ephi Lintau 2011/9/6 Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com Assalamulaikum wr wb Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna waminkum. Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan dengan penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk ikut turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan pada satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil - tanggal 1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang sama. Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan bahwa bila pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1 yang berbeda, maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain adalah salah. Yang mana yang benar? Allahu a'lam! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Assalamualaikum ww. Setuju jo sanak Dedi, zaman kini kok masih maliek-liek bulan, iyo masiah kuno tuh. Al Quran :Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (QS Al-Anbiyaa: 33). Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS Yasin :38). Demi langit yang mempunyai jalan-jalan. (QS Adz-Dzaariyat: 7). Nan fanatik jo Rukhyat dek karano ulama kito labiah bariman ka hadis daripado ka Al-Quran padohal hadist untuak madukuang Al-Quran bukan sebaliknyo. Sungguah prihatin pemahaman para ulama-ulama kito zaman kini. Sadiah ambo maliek tv rapek isbat panantuan hari rayo di Departemen Agamo tempo hari. Pantas sajo nagari ko rami dek bencana kalau ilmu ulamanyo taka itu. Kito caliak sajo nanti hari rayo haji, jan-jan di Indonesia, 2 hari sasudah wukuf di Arafah, maliak bulan panuah dulu. Kito lebaran kan ikuik negara-negara nan sadang konflik macam Libya, Somalia dek karano kito sadang konflik moral. Wassalam, Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :085811292236 Country code +62 From: Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 6, 2011 8:07 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti. Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu. Apokoh melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo taropong. Hanyo itu kah? Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat mustinyo indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato hari. Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6 Nopember 2011? Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman. From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, September 5, 2011 8:16 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com: kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu. Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah : 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari tersebut dengan alasan Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti akan ditolak, lantas Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, sehingga di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah hari raya 30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang oleh pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap tidak mungkin. Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya akan mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya. Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas (hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran dan menjadi lebih baik di masa depan. 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat yang berbunyi : Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124). Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya. Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, dan bukanlah bagian dari ibadah haji. Mengenai hadits rukyat tersebut
RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Suai sanak Dedi Ambo ikuik Muhammadiyah namun alun bisa ikuik fatwa merokok Haram karano masih banyak alasan untuk itu. Salamo nan ambo tau, 1 muharram, 10 Zulhijah bahkan penulisan tanggal dalam kalender tidak berubah. Kalau konsisten dan metode rukhyat nan dipakai sanak kito tantunyo mulai dari tgl 1 shawal berikutnya akan mundur 1 hari sahinggo 10 Zulhijah jatuah pado tgl 7 Nop. Ba'a gak ati. Atau mungkin bulan sangek paham keadaan nan tajadi sasudah 1 shawal bulan tu maloncek katampeknyo samulo. He.. he.. jadi sasuai jo nan lah ditulih di kalender. Disudiuk pandang nan lain, rasonyo ndak ado salahnyo kito mancaliak para pemimpin nan lah mandahului kito. Mereka umumnya tidak berpendidikan tinggi seperti tokoh2 kito kiniko, mereka tidak memiliki teknologi Informasi bantuak hari ko. Tapi mereka mampu menyatukan Indonesia yang terdiri dari begitu banyak etnis. Hari ko kito yang mengaku berlindung pada kitab dan rasul nan samo saling berbeda hanya untuk satu hari sajo. Tgl 30 dan 31 tapi kan tetap samo 1 shawal. Apakah tidak baik kito saling mema'afkan?... bahkan ado nan maraso beruntung adonyo perbedaanko, misalnyo nan indak dapek sholat Ied tgl 30 dapek ikut sholat Ied tgl 31 tapi tetap tgl 1 Shawal, kan rancak tu. Jadi indak ado nan paralu dipasokan. Kalaupun dipasokan berarti kito telah memaksakan keyakinan kito ka urang lain. Kito tau itu bukan hal mudah. Dan itu tidak diajarkan dalam Islam. kito diajarkan si'ar dalam islam dengan cara mengajak bukan dengan cara memaksa, namun harus tegas bahsonyo Islam harus ditegakan. Untuak sharing sajo. Kebetulan ambo hari rayo nan lampau Tgl 30 agt. Bakumpua dengan sanak keluarga di Bekasi. Ado nan datang dari padang Ustad (Pengurus Mazdjid di padang). Sebagian waktu beliau digunokan untuk mangontact kawan baliau nan berceramah tersebar di Sumbar, dan Browsing internet untuk mendapat pendapat dunia tentang penetapan 1 shawal sarato meyakinkan bahasonyo haram hukumnyo bapuaso hari ko (1 shawal). Disisi lain ado surang keluarga kandidat Doctor di Univ Malaysia, (dosen Univ. Muhammadiyah) yang tetap menjalankan puasa namun anak dan istrinyo lah membatalkan puasonyo, atas izin dari abi. Itulah keyakinan dan adalah milik pribadi. Alhamdulillah dalam kondisi seperti ini kami tidak merasa kehilangan makna 1 shawal walau salah seorang dari kami yang juga warga Muhammadiyah masih berpuasa. Yang penting samo merayakan hari kemenangan 1 shawal pada tgl 30 dan 31 agt. Zulidamel Jkt, L.48 From: Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 5 Sep 2011 18:07:00 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti. Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu. Apokoh melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo taropong. Hanyo itu kah? Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat mustinyo indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato hari. Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6 Nopember 2011? Dedi N - 49 In Islam has a peaceful and happiness Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Assalamulaikum wr wb Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna waminkum. Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan dengan penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk ikut turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan pada satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil - tanggal 1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang sama. Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan bahwa bila pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1 yang berbeda, maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain adalah salah. Yang mana yang benar? Allahu a'lam! Patut disadari bahwa penetapan tanggal 1 Syawal, berkaitan dengan konsekwensi-konsekwensi hukum fiqh. Maksudnya pada kontek ini, pada tanggal 1 Syawal tersebut seluruh umat Islam/orang yang beriman dilarang atau diharamkan untuk melaksanakan ibadah berpuasa. Sementara itu menurut hemat kami, metode rukyat dan hisab bukanlah dua metode yang satu dengan yang lainnya bertentangan atau harus dipertentangkan. Kedua metode atau pendekatan tersebut harus diletakkan pada konstelasi saling melengkapi, hisab sebagai metode perhitungan dan rukyat sebagai pembuktian dari yang diperhitungkan. Namun tetap perlu dicatat bahwa angka 0,001 melimeter dapat ditulis, tapi siapa yang mampu secara implementatif menunjukkan angka 0,001 melimeter tersebut, tapi yang jelas angka itu ada. Demikian juga halnya dengan keberadaan hilal pada angka kurang dari 2 derajat dalam metode perhitungan di atas ufuk atau (misalnya 1,5 derajad), siapa yang mampu melihatnya dan atau memperlihatnya (dengan rukyat ) secara implementatif...? Agaknya tentu sulit, karena banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk salah satunya keadaan cuaca. Secerah-cerahnya hari yang namanya ufuk tersebut akan selalu berselimut awan. Namun secara perhitungan (hisab) sudah dapat dipastikan bahwa hilal tersebut sudah ada. Sebagai catatan tambahan ambo setuju dengan pak Ahmad Ridha, bahwa setiap muslim itu adalah Muhammad-iyah, karena kata iyah itu menunjukkan pengertian kepengikutan. Oleh sebab itu terus terang kami agak keberatan pemakaian kata iyah itu kepada selain Muhammad SAW yang selama ini banyak ditemukan di tengah umat Islam. Syukran katsira ~ Wallahu a'lam. Wassalam Ambiar Lani (59+/L/Jakarta-Bekasi) From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 6, 2011 9:48 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/6 Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti. Pak Dedi, saya yakin para ahli astronomi tidak akan mengatakan hitungan mereka jelas dan pasti yang bebas dari kesalahan. Rumus pada akhirnya merupakan perkiraan terhadap fenomena yang diukur. Oleh karena itu, metode hisab bervariasi. Berhubung Bapak menyinggung masalah hari raya haji, mari kita ambil contoh terkaitnya. Misalkan seseorang yang yakin dengan suatu metode hisab pergi melaksanakan ibadah haji, lalu penetapan 1 Dzulhijjah pada tahun itu di Makkah berbeda dengan hitungannya (dan ini sangat mungkin terjadi mengingat Arab Saudi menggunakan metode rukyat). Apakah dia harus melakukan rangkaian hajinya sendiri, termasuk waktu pelaksanaan wukuf? Haji, puasa Ramadhan, dan hari raya adalah syi'ar-syi'ar Islam yang di dalamnya umat Islam menampakkan kebersamaan. Ucapan takbir, yang biasanya dibaca secara lirih, diperintahkan untuk dilantangkan. Apakah bagus kalau wukuf Arafah dilakukan sendiri-sendiri? Tentang waktu shalat, dampaknya tidak sebesar penetapan awal bulan, karena dampak perbedaannya lebih kecil. Sebagai contoh, jika ada keraguan bahwa bayangan belum cukup panjang untuk waktu 'ashr, tidak perlu menunggu terlalu lama. Namun memang sangat sayang ketergantungan yang terlalu besar terhadap hitungan menjadikan banyak orang tidak lagi mampu menentukan waktu shalat sendiri. Padahal paling tidak untuk zhuhur dan 'ashr mudah dilakukan. Allahu Ta'aala a'laam. Wassalaam, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
ambo raso2...kalau iko ditaruihkan..ndak ka habih2nyo utk didebatkan., mari kito saling memaafkan sajodan ambo raso lah samo2 jaleh duduk tagaknyo, mari kito badoa sajo..semoga perbedaan iko ndak manimbulkan perpecahan di antaro kito...amin... banyak maaf.. salam Yuhefizar aka Ephi Lintau 2011/9/6 Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com Assalamulaikum wr wb Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna waminkum. Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan dengan penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk ikut turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan pada satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil - tanggal 1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang sama. Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan bahwa bila pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1 yang berbeda, maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain adalah salah. Yang mana yang benar? Allahu a'lam! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Setuju. Ndak usah didebatkan Kemal pasha Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 6 Sep 2011 20:17:07 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] ambo raso2...kalau iko ditaruihkan..ndak ka habih2nyo utk didebatkan., mari kito saling memaafkan sajodan ambo raso lah samo2 jaleh duduk tagaknyo, mari kito badoa sajo..semoga perbedaan iko ndak manimbulkan perpecahan di antaro kito...amin... banyak maaf.. salam Yuhefizar aka Ephi Lintau 2011/9/6 Ambiar Lani rang_k...@yahoo.com Assalamulaikum wr wb Selamat Idul Fitri 1432H. Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Taqabbalallahu minna waminkum. Nampaknya cukup banyak partisipan yang memberikan tanggapan berkenaan dengan penetapan tanggal 1 Syawal 1432H dan akhirnya juga membuat kami untuk ikut turun sato maota. Menurut hemat kami tanggal apapun yang mau ditetapkan pada satu wilayah tertentu, adalah mustahil - sekali lagi adalah mustahil - tanggal 1 (satu) jatuh pada hari yang berbeda pada wilayah atau daerah yang sama. Dengan logika yang demikian dengan mudah dapat diambil kesimpulan bahwa bila pada satu wilayah atau daerah terdapat dua penetapan tanggal 1 yang berbeda, maka dapat dipastikan yang satu adalah benar dan yang lain adalah salah. Yang mana yang benar? Allahu a'lam! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu. Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah : 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari tersebut dengan alasan Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti akan ditolak, lantas 2. Sidang isbat mirip dengan sidang MPR, para tokoh agama yang mewakili ormasnya nampak sekali mengagungkan ormasnya dan sidang isbat pun berjalan tampak tegang. Untungnya wakil dari Muhammadiyah memberikan tanggapan yang dapat mencairkan suasana sidang isbat yg tadinya jauh dari senyum berubah jadi tawa. 3.Pemerintah berdusta dengan mengatakan Arab Saudi, Brunei, Malaysia berlebaran tanggal 31 Agustus 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat yang berbunyi : Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124). Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya. tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin, blio itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di LAPAN dan Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul hilal yg digunakan oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya kurang etis dan pantas diucapkan oleh seorang profesor. wassalam, Harman Irawan warga Muhammadiyah yang insya Allah setelah membaca artikel ttg konsep hisab wujudul hilal makin yakin. From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, September 5, 2011 8:59 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/5 ajo duta ajod...@gmail.com: Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako. Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?. Iya, Pak, yang mesti diikuti adalah Muhammad Shallallahu 'alayhi wa Sallam, bukan pimpinan ormas. Dalam perkara penetapan hari raya, para ulama menafsirkan hadits “Puasa adalah hari ketika kalian berpuasa bersama. Idul fithri juga di hari ketika kalian berhari raya bersama. Kurban juga di hari ketika kalian berkurban bersama.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) bahwa penetapan puasa dan hari raya adalah wewenang pihak yang mengurusi masyarakat yaitu pemerintah. Hal ini penting agar syi'ar yang menunjukkan persatuan umat tidak terpecah belah. Saya juga menyayangkan dengan tingkah sebagian orang yang malah kemudian merendahkan rukyat sebagai sesuatu yang hanya untuk kaum buta huruf. Sepertinya bangga sekali dengan kemampuan kira-kiranya, padahal jelas-jelas yang menjadi patokan adalah fenomena alam, sehingga simulasi tidak dapat menggantikan observasi sepenuhnya. Kalau tidak salah, dalam sidang itsbat kemarin seorang pakar astronomi mengatakan bahwa penggunaan hisab semata adalah untuk orang malas, karena kini telah ada perangkat observasi yang canggih. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala a'laam. Wassalaamu'alaykum, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Kalau seandainyo Buya Hamka masih hiduik dan mamimpin Muhammadiyah, apo kiro2 yo sikap beliau dalam urusan ko? Kalau diingek kisah Buya Hamka namuah mambaco Qunut saat manjadi imam sumbayang nan adoh urang NU, ambo yakin Buya akan mamiliah persatuan umat daripado mambela pandapek tafsir fiqhnyo Btw, tantang pak T Djamal, bacolah blognyo langsuang. (http://tdjamaluddin.wordpress.com/) Dari sinan kito tau kalau beliau bukan pembela rukyat, tapi tamasuak nan ingin manyatukan kalender umat Mungkin cuman Indo jo Pakistan nan suko babeda2 hari rayo jo puasonyo, sadang negara mayoritas muslim lainnyo basatu dalam bahari rayo, sasuai hadits nan lah disampaikan sanak Ridha di bawah. Wassalam fitr 2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu. Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah : 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari tersebut dengan alasan Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti akan ditolak, lantas 2. Sidang isbat mirip dengan sidang MPR, para tokoh agama yang mewakili ormasnya nampak sekali mengagungkan ormasnya dan sidang isbat pun berjalan tampak tegang. Untungnya wakil dari Muhammadiyah memberikan tanggapan yang dapat mencairkan suasana sidang isbat yg tadinya jauh dari senyum berubah jadi tawa. 3.Pemerintah berdusta dengan mengatakan Arab Saudi, Brunei, Malaysia berlebaran tanggal 31 Agustus 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat yang berbunyi : *Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena ** melihatnya.* *Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan * *menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini * *dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), * *yakni kadang 29 dan kadang 30 hari*. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124). Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya. tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin, blio itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di LAPAN dan Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul hilal yg digunakan oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya kurang etis dan pantas diucapkan oleh seorang profesor. wassalam, Harman Irawan warga Muhammadiyah yang insya Allah setelah membaca artikel ttg konsep hisab wujudul hilal makin yakin. -- *From:* Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com *To:* rantaunet@googlegroups.com *Sent:* Monday, September 5, 2011 8:59 AM *Subject:* Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] “Puasa adalah hari ketika kalian berpuasa bersama. Idul fithri juga di hari ketika kalian berhari raya bersama. Kurban juga di hari ketika kalian berkurban bersama.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com: kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu. Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah : 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari tersebut dengan alasan Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti akan ditolak, lantas Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, sehingga di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah hari raya 30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang oleh pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap tidak mungkin. Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, *dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat*, sehingga saya akan mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya. Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas (hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran dan menjadi lebih baik di masa depan. 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat yang berbunyi : Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124). Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya. Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena *naik unta tidak pernah diperintahkan *oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, *dan bukanlah bagian dari ibadah haji*. Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami penggunaan bagian tersebut sebagai illat? Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan bukti adanya penerapan hitungan zakat (coba lihat hukum zakat binatang ternak yang cukup kompleks) dan warisan. Pak Harman, justru dari bagian hadits tersebut kita ketahui bahwa *pada masa itu sudah diketahui keberadaan ilmu hisab*. *Namun, beliau Shallallahu 'alayhi wa Sallam tidaklah memerintahkan orang mempelajarinya, tidak pula memerintahkan untuk bertanya ke ahli hisab ketika hilal tidak terlihat*. Setahu saya, Rasulullah tidak meluputkan perkara yang penting dalam beragama, misalnya beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu untuk belajar bahasa Ibrani, karena beliau tidak percaya yang dituliskan orang-orang Yahudi. Mari kita lihat di masa kini. Apakah semua orang yang bisa baca tulis mampu melakukan hisab? Malah mungkin banyak orang yang mampu baca tulis pun tidak mampu melakukan rukyat. Sedikit bacaan: http://almanhaj.or.id/content/2832/slash/0 Oleh karena itu, bagi saya, pendapat bahwa rukyat hanya untuk kaum yang tidak bisa baca tulis merupakan pendapat yang tidak etis. tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin, blio itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di LAPAN dan Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul hilal yg digunakan oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya kurang etis dan pantas diucapkan oleh seorang profesor. Saya tidak tahu apakah beliau penganut rukyat sejati (yang sejujurnya tidak saya tangkap, karena beliau sepertinya cenderung menggabungkan hisab dan rukyat). Pernyataan tersebut mungkin dapat lebih jelas dalam tulisan beliau di: http://tdjamaluddin.wordpress.com/2011/08/27/muhammadiyah-terbelenggu-wujudul-hilal-metode-lama-yang-mematikan-tajdid-hisab/ Demikian, Pak. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala a'laam. Wassalaamu'alaykum, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sanak Ajo Duta jo sanak sapalanta, Komentar Ajo Duta agak manggalitik ambo. Taingek ambo wakatu batugeh di Martapura, Kalsel. Ado carito masyarakat kalau dulu urang Muhammadiyah datang karumah urang NU, sasudah pulang urang Muhammadiyah tu, lantai rumahnyo disiram 7 kali. Pernah pulo sakali ambo mandapek carito dari anak ambo nan maajak kawannyo urang Martapura ikuik ambo bakaliliang tiok malam dari musajik ka musajik lain untuak sholat tarawieh. Sakali wakatu ambo sholat dimusajik Muhammadiyah. Anak ambo bacarito bahaso kecek kawannyo urang gaeknyo berang karano inyo ikuik sholat taraweh di musajik Muhammadiyah. Baitulah suasana masyarakat Banjar nan mayoritas pengikut NU. Sakali wakatu ado Program AMD ( ABRI Masuk Desa ), salah satu kegiatannyo ma Rehabilitasi musajik Muhammadiyah, sadang masyarakat sekitar desa tabagi duo, NU jo Muhammadiyah. Untuak menggarakkan supayo saluruah masyarakat ikuik bapartisipasi bagotong royong basamo-samo ABRI ambo cubo mangumpuakan masyarakat nan tabagi duo tu. Dalam pidato sambutan antaro lain ambo batanyo ka masyarakat, Apakah dizaman Nabi hidup ada Muhammadiyah dan NU? Kada da pak ai (tidak ada pak ) jawab mereka serentak. Kalau begitu marilah kita umat Islam bersatu seperti dizaman nabi dulu bersama-sama bergotong royong membangun mesjid ini seperti dizaman nabi dulu membangun mesjid Quba dan mesjid Nabawi..Firman Allah dalam Al Qur'an Wa ta'awanu alal birri wa ttaqwa, wala ta'awanu alal ismi wa 'udwan. Bertolong-tolonganlah kamu atas kebajikan dan taqwa dan janganlah kamu bertolong-tolongan dalam berbuat kejahatan dan dosa. Alhamdulillah dengan sentuhan pertanyaan nan sederhana itu AMD berjalan dengan sukses berhasil merehab mesjid Muhammadiyah tsb dengan bagotong royong seluruh komponen masyarakat ikut berpartisipasi tanpa memandang NU atau Muhammadiyah. Maaf kalau ndak berkenan,,iko sekedar pengalaman ketek ambo soal Muhammadiyah jo NU ko. Wassalam, Asmardi Arbi (lk, 69+++, Kampai ). -- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sent: Monday, September 05, 2011 4:25 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Sanak ambo, Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako. Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?. Sekedar bagarah rayo. Maoh lahia bathin. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Iyo banak tu sanak. Waktu AMD di Madura macam tu pulo. Waktu ditanya berapo persen urang Islam disiko. Dijaok oleh kyai: 90% Islam 10% Muhammadiyah. Begitulah contoh pembodohan nan terjadi atas umat Islam. On 9/5/11, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org wrote: Sanak Ajo Duta jo sanak sapalanta, Komentar Ajo Duta agak manggalitik ambo. Taingek ambo wakatu batugeh di Martapura, Kalsel. Ado carito masyarakat kalau dulu urang Muhammadiyah datang karumah urang NU, sasudah pulang urang Muhammadiyah tu, lantai rumahnyo disiram 7 kali. Pernah pulo sakali ambo mandapek carito dari anak ambo nan maajak kawannyo urang Martapura ikuik ambo bakaliliang tiok malam dari musajik ka musajik lain untuak sholat tarawieh. Sakali wakatu ambo sholat dimusajik Muhammadiyah. Anak ambo bacarito bahaso kecek kawannyo urang gaeknyo berang karano inyo ikuik sholat taraweh di musajik Muhammadiyah. Baitulah suasana masyarakat Banjar nan mayoritas pengikut NU. Sakali wakatu ado Program AMD ( ABRI Masuk Desa ), salah satu kegiatannyo ma Rehabilitasi musajik Muhammadiyah, sadang masyarakat sekitar desa tabagi duo, NU jo Muhammadiyah. Untuak menggarakkan supayo saluruah masyarakat ikuik bapartisipasi bagotong royong basamo-samo ABRI ambo cubo mangumpuakan masyarakat nan tabagi duo tu. Dalam pidato sambutan antaro lain ambo batanyo ka masyarakat, Apakah dizaman Nabi hidup ada Muhammadiyah dan NU? Kada da pak ai (tidak ada pak ) jawab mereka serentak. Kalau begitu marilah kita umat Islam bersatu seperti dizaman nabi dulu bersama-sama bergotong royong membangun mesjid ini seperti dizaman nabi dulu membangun mesjid Quba dan mesjid Nabawi..Firman Allah dalam Al Qur'an Wa ta'awanu alal birri wa ttaqwa, wala ta'awanu alal ismi wa 'udwan. Bertolong-tolonganlah kamu atas kebajikan dan taqwa dan janganlah kamu bertolong-tolongan dalam berbuat kejahatan dan dosa. Alhamdulillah dengan sentuhan pertanyaan nan sederhana itu AMD berjalan dengan sukses berhasil merehab mesjid Muhammadiyah tsb dengan bagotong royong seluruh komponen masyarakat ikut berpartisipasi tanpa memandang NU atau Muhammadiyah. Maaf kalau ndak berkenan,,iko sekedar pengalaman ketek ambo soal Muhammadiyah jo NU ko. Wassalam, Asmardi Arbi (lk, 69+++, Kampai ). -- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sent: Monday, September 05, 2011 4:25 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Sanak ambo, Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako. Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?. Sekedar bagarah rayo. Maoh lahia bathin. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA Kepedulian terhadap ranah Minang adalah salah satu misi RantauNet. Yayasan Palanta RantauNet (YPRN) dimaksudkan untuk menyalurkan kepedulian itu. Salurkan zakat, infaq dan sadaqah sanak antaranya melalui YPRN, rekening No. 0221919932 Bank BNI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
RE: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Jujur saja saya yang lahir dan dibesarkan dilingkungan Muhhamdiyah, cenderung meyakini pendapat yang disampaikan Muhammadiyah adalah benar? dan sangat sependapat dengan apa yang diurai pak Harman. Dalam hal ini saya tidak sependapat dengan sanak Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim yang cenderung membenarkan NU. Dan tegas saya merasa apa yang di kemukakan oleh ilmuwan dari LAPAN terang2an menyerang Muhammadiyah dengan menyebut metode yang digunakan oleh Muhammadiyah adalah salah dan Usang. Harusnya tidak terjadi karena hal ini menyangkut keyakinan. Bukan logika. Dimana lataknya yang lebih penting adalah persatuan umat disaat satu pihak menyerang apa yang diyakini pihak lain sementara utusan muhammadiyah yang tidak dapat menerima ketetapan tersebut, meminta izin untuk menyelenggarakan Idul Fitri sesuai dengan apa yang diyakininya. Saya ikut Muhammadiyah namun karena terlambat sampai ditempat Sholat Ied, tidak ikut sholat, bersyukur besoknya bisa sholat ied basama warga NU. Alhamdulillah tidak ada masalah. Masalah itu hanya timbul kalau diperdebatkan dan selamanya masalah keyakinan tak akan pernah selesai dengan perdebatan. Marilah kita saling menghormati. Karana dalam sholat saja waktu kita tidak sama. Orang2 yang di Padang tidak pernah menggunakan suara azan yang dikumandang stasiun TV Jakarta itu tidak pernah bermasalah. Kalau dipehitungkan secara matang tentunya hilal yang dijadikan untuk menetapkan idul Fitri tentunya juga akan berbeda di berbagai wilayah. Silahkan orang yang berada diwilayah yang telah melihat hilal untuk membatalkan pusasanya dan yang belum menggenapkan puasanya. Dan saya pribadi yakin siapa yang telah meyakini bahwa 1 Shawal jatuh pada 30 agustus lalu dia tetap berpuasa karena mengikuti ketetapan pemerintah maka dia telah melakukan dosa. Dosa itu tidak dapat dipindahkan kepada pemerintah. Tidak ada paksaan dalam agama tapi kenapa kita memaksakan. bahkan dalam beribadah dibedakan mana wajib, sunnah, makruh namun dalam hal ini kita seolah2 hanya mewajibkan ikut pemerintah. Dalam beribadah kita ikut peminpin ummah bukan pemerintah. Mema'afkan tetap lebih baik dan berikanlah pema'afan itu lahir dan bathin. Zulidamel Jkt Lk.48 From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Ahmad Ridha Sent: Monday, September 05, 2011 8:16 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com: kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu. Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah : 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari tersebut dengan alasan Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti akan ditolak, lantas Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, sehingga di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah hari raya 30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang oleh pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap tidak mungkin. Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya akan mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya. Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas (hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran dan menjadi lebih baik di masa depan. 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat yang berbunyi : Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124). Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya. Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, dan bukanlah bagian dari ibadah
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti. Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu. Apokoh melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo taropong. Hanyo itu kah? Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat mustinyo indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato hari. Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6 Nopember 2011? Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman. From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, September 5, 2011 8:16 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com: kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu. Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah : 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari tersebut dengan alasan Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti akan ditolak, lantas Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, sehingga di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah hari raya 30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang oleh pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap tidak mungkin. Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya akan mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya. Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas (hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran dan menjadi lebih baik di masa depan. 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat yang berbunyi : Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124). Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya. Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, dan bukanlah bagian dari ibadah haji. Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami penggunaan bagian tersebut sebagai illat? Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan bukti adanya penerapan hitungan zakat (coba lihat hukum zakat binatang ternak yang cukup kompleks) dan warisan. Pak Harman, justru dari bagian hadits tersebut kita ketahui bahwa pada masa itu sudah diketahui keberadaan ilmu hisab. Namun, beliau Shallallahu 'alayhi wa Sallam tidaklah memerintahkan orang mempelajarinya, tidak pula memerintahkan untuk bertanya ke ahli hisab ketika hilal tidak terlihat. Setahu saya, Rasulullah tidak meluputkan perkara yang penting dalam beragama, misalnya beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu untuk belajar bahasa Ibrani, karena beliau tidak percaya yang dituliskan orang-orang Yahudi. Mari kita lihat di masa kini. Apakah semua orang yang bisa baca tulis mampu melakukan hisab? Malah mungkin banyak orang yang mampu baca tulis pun tidak mampu melakukan rukyat. Sedikit bacaan: http://almanhaj.or.id/content/2832/slash/0 Oleh karena itu, bagi saya, pendapat bahwa rukyat hanya untuk kaum yang tidak bisa baca tulis merupakan pendapat yang tidak etis. tentang orang yang
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Ado 2 kemungkinan tulisan GADANG-GSDANG ko. Nan partamo: Rabun dakek Nan kaduo: Dek agak berang Antah namalah ko. Salam, ZulTan, L, 50, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -Original Message- From: Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 5 Sep 2011 18:07:00 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti. Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu. Apokoh melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo taropong. Hanyo itu kah? Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat mustinyo indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato hari. Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6 Nopember 2011? Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman. From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, September 5, 2011 8:16 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com: kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu. Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah : 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari tersebut dengan alasan Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti akan ditolak, lantas Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, sehingga di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah hari raya 30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang oleh pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap tidak mungkin. Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya akan mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya. Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas (hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran dan menjadi lebih baik di masa depan. 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat yang berbunyi : Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124). Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya. Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, dan bukanlah bagian dari ibadah haji. Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami penggunaan bagian tersebut sebagai illat? Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan bukti adanya penerapan hitungan zakat (coba lihat hukum zakat binatang ternak yang cukup kompleks) dan warisan. Pak Harman, justru dari bagian hadits tersebut kita ketahui bahwa pada masa itu sudah diketahui keberadaan ilmu hisab. Namun, beliau Shallallahu 'alayhi wa Sallam tidaklah memerintahkan orang mempelajarinya, tidak pula memerintahkan untuk bertanya ke ahli hisab ketika hilal tidak terlihat. Setahu saya, Rasulullah tidak meluputkan perkara yang penting dalam beragama, misalnya beliau
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
A.Ridha: Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, dan bukanlah bagian dari ibadah haji. Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami penggunaan bagian tersebut sebagai illat? Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan bukti adanya penerapan hitungan zakat (coba lihat hukum zakat binatang ternak yang cukup kompleks) dan warisan. Pak Harman, justru dari bagian hadits tersebut kita ketahui bahwa pada masa itu sudah diketahui keberadaan ilmu hisab. Namun, beliau Shallallahu 'alayhi wa Sallam tidaklah memerintahkan orang mempelajarinya, tidak pula memerintahkan untuk bertanya ke ahli hisab ketika hilal tidak terlihat. Setahu saya, Rasulullah tidak meluputkan perkara yang penting dalam beragama, misalnya beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu untuk belajar bahasa Ibrani, karena beliau tidak percaya yang dituliskan orang-orang Yahudi. Mari kita lihat di masa kini. Apakah semua orang yang bisa baca tulis mampu melakukan hisab? Malah mungkin banyak orang yang mampu baca tulis pun tidak mampu melakukan rukyat. Sedikit bacaan: http://almanhaj.or.id/content/2832/slash/0 Oleh karena itu, bagi saya, pendapat bahwa rukyat hanya untuk kaum yang tidak bisa baca tulis merupakan pendapat yang tidak etis. HARMAN : sanak ridha, saya tidak menuduh tapi faktanya spt itu, paling tidak, dlm bbrpa kajian dan juga di sidang isbat, yang mereka sampaikan hanya sampai di situ tidak diteruskan lagi. kalau begitu, apa makna dari kalimat ini : Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan menghitung (ilmu perbintangan) Memang saat itu sudah ada yang pandai berhitung tapi apakah ada bukti sejarah yang mengatakan sahabat Rasulullah ada yang mampu menghitung berapa derajat ketinggian hilal saat mereka melihatnya, dan berapa lama (detik) hilal itu dapat lihat? kapan akan terjadi gerhana bulan dan matahari saat itu? jika di link yang sanak sampaikan itu ditulis, ilmu perbintangan adalah bathil, tentu yang dimaksud adalah ilmu perbintangan yang dikaitkan dengan nasib, bukan ilmu perbintangan secara umum, krn di Al-Qur'an justru begitu banyak ayat2 tentang ilmu perbintangan (falak/astronomi) T.Djamaludin sendiri dalam blognya pernah mengkritisi tentang rukyah krn dianggap sebagai penghalang penyatuan kalender, kalau tidak salah blio juga akhirnya mengomentari tulisanya sendiri dan bliau memberikan solusi 4-7 derajat, kalau 2 derajat saja bisa melampaui 1 hari apalagi 4-7 derajat bisa - bisa melampaui 3-4 hari jika ketinggian hilal pada tgl 1 adalah 1 derajat. Yang jelas, untuk era kekinian banyak sisi mudharatnya jika rukyah yang digunakan, satu yang pasti, tidak adanya kalender / almanak hijriah, bagi sebagian orang yg hidup di mayoritas muslim tidak masalah, bagaiamana dengan yang minoritas? Satu lagi, penentuan tgl 1 itu bukan saja berpengaruh pada hari raya iedul fitri dan haji tapi juga pada pelaksanaan puasa pertengahan bulan (13,14,15) tiap bulannya. wallahualam, wassalam, tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin, blio itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di LAPAN dan Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul hilal yg digunakan oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya kurang etis dan pantas diucapkan oleh seorang profesor. Saya tidak tahu apakah beliau penganut rukyat sejati (yang sejujurnya tidak saya tangkap, karena beliau sepertinya cenderung menggabungkan hisab dan rukyat). Pernyataan tersebut mungkin dapat lebih jelas dalam tulisan beliau di: http://tdjamaluddin.wordpress.com/2011/08/27/muhammadiyah-terbelenggu-wujudul-hilal-metode-lama-yang-mematikan-tajdid-hisab/ Demikian, Pak. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala a'laam. Wassalaamu'alaykum, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting -
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Ado nan katigo Jo, font-nyo indak baganti. Nan katigo ko nan batua Jo. Salamaik barayo hari Salasa yo Jo. he he ambo takok-takok se ko nyeh. Taqabalallahu minna waminkum. Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman. From: ZulTan zul_...@yahoo.com To: RN rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, September 6, 2011 8:33 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Ado 2 kemungkinan tulisan GADANG-GSDANG ko. Nan partamo: Rabun dakek Nan kaduo: Dek agak berang Antah namalah ko. Salam, ZulTan, L, 50, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger From: Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 5 Sep 2011 18:07:00 -0700 (PDT) To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti. Tajadinyo beda pandapek kiniko adolah karano lah SALAH dalam menafsirkan bahaso Arab RUKYAT ka bahaso Indonesia manjadi hanyo Melihat Bulan itu. Apokoh melihat itu hanyo pakai mato , dan supayo modern disambuanglah jo taropong. Hanyo itu kah? Kudian, kalau mamakai prinsip konsisten jo Ruyat tu wakatu shalat mustinyo indak mancaliak ka jam doh, tapi mancaliak kabayang-bayang mato hari. Kudian lai, Bilo koh tapeknyo hari Rayo Haji 1432H, tanggal 5 atau 6 Nopember 2011? Dedi N - 49In Islam has a peaceful and happiness Asal: Kotogadih, Sunua, Kurai Taji, Pariaman. From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Monday, September 5, 2011 8:16 PM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/9/5 Harman harman_ira...@yahoo.com: kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu. Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah : 1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari tersebut dengan alasan Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN sehingga kesaksian Cakung dan Jepara DITOLAK mentah - mentah bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian dari orang gunung suku Badui, Rasulullah pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti akan ditolak, lantas Pak Harman, sebenarnya penolakan tersebut adalah karena penggunaan hisab juga. Saya pribadi memilih pendapat rukyat murni, seperti yang diterapkan di Arab Saudi. Jadi kesimpulan yang sama, tidak melazimkan pendapat yang sama, sehingga di sini yang saya soroti adalah metode yang digunakan, bukan masalah hari raya 30 atau 31 Agustus 2011M. Di tahun-tahun lain, Arab Saudi diserang oleh pendukung hisab, karena dianggap menerima kesaksian rukyat yang dianggap tidak mungkin. Oleh karena itu, agar konsisten, marilah kita kembali kepada rukyat. Namun, dalam perkara ini yang lebih penting adalah persatuan umat, sehingga saya akan mengikuti penetapan pemerintah terlepas dari cocoknya dengan pendapat Muhammadiyah, NU, atau ormas lainnya. Memang disayangkan jika sampai muncul argumentasi dusta atau keangkuhan ormas (hizbiyyah) dalam sidang itsbat. Semoga semua pihak dapat mengambil pelajaran dan menjadi lebih baik di masa depan. 4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat yang berbunyi : Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya. Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), yakni kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124). Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg bisa dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat membaca dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai onta. Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya. Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, dan bukanlah bagian dari ibadah haji. Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami penggunaan bagian tersebut sebagai illat? Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan bukti
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
2011/9/6 Dedi Nofersi dxnof...@yahoo.com Manuruik ambo pandapek dari Muhammadiyah nan batua, karano jaleh dan pasti. Pak Dedi, saya yakin para ahli astronomi tidak akan mengatakan hitungan mereka jelas dan pasti yang bebas dari kesalahan. Rumus pada akhirnya merupakan perkiraan terhadap fenomena yang diukur. Oleh karena itu, metode hisab bervariasi. Berhubung Bapak menyinggung masalah hari raya haji, mari kita ambil contoh terkaitnya. Misalkan seseorang yang yakin dengan suatu metode hisab pergi melaksanakan ibadah haji, lalu penetapan 1 Dzulhijjah pada tahun itu di Makkah berbeda dengan hitungannya (dan ini sangat mungkin terjadi mengingat Arab Saudi menggunakan metode rukyat). Apakah dia harus melakukan rangkaian hajinya sendiri, termasuk waktu pelaksanaan wukuf? Haji, puasa Ramadhan, dan hari raya adalah syi'ar-syi'ar Islam yang di dalamnya umat Islam menampakkan kebersamaan. Ucapan takbir, yang biasanya dibaca secara lirih, diperintahkan untuk dilantangkan. Apakah bagus kalau wukuf Arafah dilakukan sendiri-sendiri? Tentang waktu shalat, dampaknya tidak sebesar penetapan awal bulan, karena dampak perbedaannya lebih kecil. Sebagai contoh, jika ada keraguan bahwa bayangan belum cukup panjang untuk waktu 'ashr, tidak perlu menunggu terlalu lama. Namun memang sangat sayang ketergantungan yang terlalu besar terhadap hitungan menjadikan banyak orang tidak lagi mampu menentukan waktu shalat sendiri. Padahal paling tidak untuk zhuhur dan 'ashr mudah dilakukan. Allahu Ta'aala a'laam. Wassalaam, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sanak sapalantaa, ambo iyo bangga jo nakan Armen ko, masih mudo alah bisa arif bijaksano. Indak ado nan katasingguang dek komentarnyo do. Bialah urang baibadah manuruik kayakinan nyo masiang2, sia nan paliang bana hanyo Allah SWT nan tau. Wassalam, Asmardi Arbi (lk,69+++,Kampai) From: Armen Zulkarnain Sent: Tuesday, August 30, 2011 4:34 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] pak mm*** sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak nan ambo hormati, Nan ambo mukasuik indak mancaliak di google, sabab ambo lai bisa mancaliak bilo hilal mantun tanampak di kota Padang. Iko nan banyak urang muslim indak memahami baa prakteknyo, sabab nan inyo tahu hanyo mambaco atau mandanga kato urang, sadangkan hal mantun bisa dipelajari. Ambo kiro, bagi masyarakat nelayan di pesisir barat Sumbar mancaliak peredaran bulan hari ka hari adolah rutinitas sehari-sehari, tarutamo bagi nelayang nan selalu manggunokan muaro sebagai tampek perahu atau kapa basanda. Hal iko sangat berhubungan lansuang jo pasang suruik aie nan taruih bageser wakatunyo hari ka hari. Logikanyo sederhana sajo, kalau kito nan di Padang alah mancaliak hilal mangapo pulo manunggu atauoun batanyo kapado dunsanak nan di Jakarta, Maluku ataupun di Jayapura. Bagi indak tahu mancaliaknyo, iyo paralu baraja, sabab iko almanak nan dipakai agamo kito. Kok indak namuah baraja pulo, iyo tunggulah dari nan bisa mancaliaknyo. Nan tabedo, awak indak pulo mangarati, sato pulo badebat mano nan batua, tantu tambah bagalau jadinyo. Saran ambo, nan sarancaknyo pabilo indak tahu, ikuik sajo samo nan awak picayoi, apokah nan hari Sanayan, Salasa ataupun nan hari Rabaa. Kok indak namuah kito manunggu dari nan dek urang, cubo pulo mancari tahu baa caronyo. Mengenai seluruh link nan pak mm*** barikan, itu bak nyo nan kato urang, bukan bak mano nan kito caliak. Sabab lokasi kan babeda, indak bisa didefenisikan dalam konteks satu negara. Sabab bisa sajo nan Sumatera jo Semenanjung Malaysia alah nampak hilal, sadangkan nan di Bandung, Surabaya, Sulawesi ataupun Papua alun tanampak atau indak nampak dek cuaca nan indak maizinkan. Ambo kiro mungkin itu sajo nan bisa ambo uraikan, mohon maaf pabilo ado nan kurang pado tampeknyo, sabab nan samparono hanyo milik Allah azza wa jalla, manusia banyak khilafnyo, semoga bermanfaat, amin ya Rabbal alamin. wasalam AZ/lk/33th/caniago Kubang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sanak ambo, Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako. Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?. Sekedar bagarah rayo. Maoh lahia bathin. On 9/4/11, Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org wrote: Sanak sapalantaa, ambo iyo bangga jo nakan Armen ko, masih mudo alah bisa arif bijaksano. Indak ado nan katasingguang dek komentarnyo do. Bialah urang baibadah manuruik kayakinan nyo masiang2, sia nan paliang bana hanyo Allah SWT nan tau. Wassalam, Asmardi Arbi (lk,69+++,Kampai) From: Armen Zulkarnain Sent: Tuesday, August 30, 2011 4:34 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] pak mm*** sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak nan ambo hormati, Nan ambo mukasuik indak mancaliak di google, sabab ambo lai bisa mancaliak bilo hilal mantun tanampak di kota Padang. Iko nan banyak urang muslim indak memahami baa prakteknyo, sabab nan inyo tahu hanyo mambaco atau mandanga kato urang, sadangkan hal mantun bisa dipelajari. Ambo kiro, bagi masyarakat nelayan di pesisir barat Sumbar mancaliak peredaran bulan hari ka hari adolah rutinitas sehari-sehari, tarutamo bagi nelayang nan selalu manggunokan muaro sebagai tampek perahu atau kapa basanda. Hal iko sangat berhubungan lansuang jo pasang suruik aie nan taruih bageser wakatunyo hari ka hari. Logikanyo sederhana sajo, kalau kito nan di Padang alah mancaliak hilal mangapo pulo manunggu atauoun batanyo kapado dunsanak nan di Jakarta, Maluku ataupun di Jayapura. Bagi indak tahu mancaliaknyo, iyo paralu baraja, sabab iko almanak nan dipakai agamo kito. Kok indak namuah baraja pulo, iyo tunggulah dari nan bisa mancaliaknyo. Nan tabedo, awak indak pulo mangarati, sato pulo badebat mano nan batua, tantu tambah bagalau jadinyo. Saran ambo, nan sarancaknyo pabilo indak tahu, ikuik sajo samo nan awak picayoi, apokah nan hari Sanayan, Salasa ataupun nan hari Rabaa. Kok indak namuah kito manunggu dari nan dek urang, cubo pulo mancari tahu baa caronyo. Mengenai seluruh link nan pak mm*** barikan, itu bak nyo nan kato urang, bukan bak mano nan kito caliak. Sabab lokasi kan babeda, indak bisa didefenisikan dalam konteks satu negara. Sabab bisa sajo nan Sumatera jo Semenanjung Malaysia alah nampak hilal, sadangkan nan di Bandung, Surabaya, Sulawesi ataupun Papua alun tanampak atau indak nampak dek cuaca nan indak maizinkan. Ambo kiro mungkin itu sajo nan bisa ambo uraikan, mohon maaf pabilo ado nan kurang pado tampeknyo, sabab nan samparono hanyo milik Allah azza wa jalla, manusia banyak khilafnyo, semoga bermanfaat, amin ya Rabbal alamin. wasalam AZ/lk/33th/caniago Kubang -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA Kepedulian terhadap ranah Minang adalah salah satu misi RantauNet. Yayasan Palanta RantauNet (YPRN) dimaksudkan untuk menyalurkan kepedulian itu. Salurkan zakat, infaq dan sadaqah sanak antaranya melalui YPRN, rekening No. 0221919932 Bank BNI -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Assalamualaikum w.w Mak Duta nan di hormati.. Bukan ndak nio mangaku Muhammadiyah, masaalahnyo Muhamadiyah tuh terkonotasi dg organisasi yg berfahaman tertentu yg selalu berlawanan(sec.kefahaman) dgn organisasi NU.. Kalau mangaku pulo sebagai urang Ahlussunnah Wal Jamaah beko mambuka ruang untuak BA polemik nan indak bakasudahan. Rasonyo di milisko ndak mangaku sacaro terang2an pun ndak ba'a doh..asalkan ilmu,amal lai berpaksikan kapado nan di bao dek junjuangan kito nabi Muhammad shallallhu Alaihi Wassalam... Maaf di pinto kok ado nan indak sasuai.. Salam 'aidil fitri Ryan 44 Ipoh Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
2011/9/5 ajo duta ajod...@gmail.com: Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako. Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?. Iya, Pak, yang mesti diikuti adalah Muhammad Shallallahu 'alayhi wa Sallam, bukan pimpinan ormas. Dalam perkara penetapan hari raya, para ulama menafsirkan hadits “Puasa adalah hari ketika kalian berpuasa bersama. Idul fithri juga di hari ketika kalian berhari raya bersama. Kurban juga di hari ketika kalian berkurban bersama.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah) bahwa penetapan puasa dan hari raya adalah wewenang pihak yang mengurusi masyarakat yaitu pemerintah. Hal ini penting agar syi'ar yang menunjukkan persatuan umat tidak terpecah belah. Saya juga menyayangkan dengan tingkah sebagian orang yang malah kemudian merendahkan rukyat sebagai sesuatu yang hanya untuk kaum buta huruf. Sepertinya bangga sekali dengan kemampuan kira-kiranya, padahal jelas-jelas yang menjadi patokan adalah fenomena alam, sehingga simulasi tidak dapat menggantikan observasi sepenuhnya. Kalau tidak salah, dalam sidang itsbat kemarin seorang pakar astronomi mengatakan bahwa penggunaan hisab semata adalah untuk orang malas, karena kini telah ada perangkat observasi yang canggih. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala a'laam. Wassalaamu'alaykum, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Assalamualaikum wr wb pak Saaf sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo hormati, Nan ambo tahu, urang awak indak sadonyo Muhammadiyah, sabab ado juo nan maikuik ka NU ataupun nan satariyah. Kalau di Sumbar kini nan ko, nan ba hari rayo ado nan hari Sanayang kapatang, ado nan kini ado pulo nan bisuak. Mungkinkah ado angku jo mamak nan paham sacaro teknis mengenai caro mancaliak hilal ataupun mahituang hisab nan ko? Mungkin bisa di danga pulo apo pandapek nan mangarati. Minal aizin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin wasalam AZ/lk/33th/caniago sadang di kampuang Nagari Kubang salah satu basis Muhammadiyah di mudiak 50 Koto Dari: Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com Kepada: AL, Syafruddin syaff...@gmail.com Dikirim: Selasa, 30 Agustus 2011 11:00 Judul: RE: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Lucu sekali gurauan lebaran versi Nazaruddin in Al, ha ha ha ---Original Email--- Subject :Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] From :mailto:syaff...@gmail.com Date :Tue Aug 30 10:45:18 Asia/Bangkok 2011 Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sana Armen n sanak Palanta! Waktu di kanpuang dulu, ambo ikuk se caro ranggaek yg satariyah. Kalau satariah, memang harus manampak hilal. Kalau tak nampak, puaso atau rirayo dilakukan lusanyo. Cuma, nan indak ambo tahu, baa manantukan wakatu maniliak (mancaliak) hilal tu. Apo etongannyo 29 hari atau 30 hari dalam sabulan, ndak tahu bana ambo doh. Yang tahu ambo, mereka tetap fanatik harus caliak bulan, ilmu astronomi ndak balaku. Sebagian besar Tuanku-tuanku satariyah tu masih menegaskan bumi ko data, bukan bulek. Lah disabuik an bilo awak naiak pesawat arah timur dan setelah itu bisa datang dari barat, ado nan indak yakin. Salam, Syaf AL Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 30 Aug 2011 14:02:14 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamualaikum wr wb pak Saaf sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo hormati, Nan ambo tahu, urang awak indak sadonyo Muhammadiyah, sabab ado juo nan maikuik ka NU ataupun nan satariyah. Kalau di Sumbar kini nan ko, nan ba hari rayo ado nan hari Sanayang kapatang, ado nan kini ado pulo nan bisuak. Mungkinkah ado angku jo mamak nan paham sacaro teknis mengenai caro mancaliak hilal ataupun mahituang hisab nan ko? Mungkin bisa di danga pulo apo pandapek nan mangarati. Minal aizin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin wasalam AZ/lk/33th/caniago sadang di kampuang Nagari Kubang salah satu basis Muhammadiyah di mudiak 50 Koto Dari: Dr Saafroedin Bahar saaf10...@yahoo.com Kepada: AL, Syafruddin syaff...@gmail.com Dikirim: Selasa, 30 Agustus 2011 11:00 Judul: RE: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Lucu sekali gurauan lebaran versi Nazaruddin in Al, ha ha ha ---Original Email--- Subject :Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] From :mailto:syaff...@gmail.com Date :Tue Aug 30 10:45:18 Asia/Bangkok 2011 Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Maaf! Jadi takana joke urang di Banten. Di sini mah 99% Islam, hanya 1% yang Muhammadiyah. Salam. ZulTan, L, 50, Bogor If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry Kissinger -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Salamaik datang (baliak) ka 'galanggang' r@ntau-net ko, Sanak Ridha. Nyaris 30 hari ambo kahilangan Dunsanak pambandiang panyiram baro (kalau saandainyo tajadi) di milis ko. Sabana babuktian bana di awak yo, di bulan suci sarancaknya maninggaan bagunjiang/ mampakecekan nan indak bamanfaat di alam maya. (Sayang ambo --di bulan ko?-- alun bisa mambuktikan sacaro nyato Ramadhan 1432 H, ko. Astaghfirullah al azim) Saluut, saluut buek SohibkuAbu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim. Salam doa dari Bks. mm*** From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, August 30, 2011 10:14 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak? MUIS (Singapura) dan Kerajaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat Iedul Fitri bagi muslim muslimah negara tersebut. Pak MM, yang dimaksud Pak Fashridjal adalah kalau menurut info di situs makkahcalendar.org tersebut, mestinya 1 Syawwal 1432H untuk Malaysia dan Singapura adalah 31 Agustus. Masalah ini, selain terkait perkara rukyat atau hisab, juga terkait perkara apakah penetapan bulan baru adalah pada keberadaan bulan sabit atau dapat terlihatnya bulan sabit. Situs itu sepertinya berpegang pada apakah bulan sabit dapat terlihat. Untuk lebih jelasnya, lihat: http://www.makkahcalendar.org/en/visibilityCurves.php -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
pak Syaf AL sarato angku, mamak, bundo adi dunsanak sapalanta Memang satariyah selalu mancaliak hilal untuak manantukan tanggal hijriah, nan ambo kiro kemampuan iko sangat minim dipahami oleh urang muslim, padohal kito seharusnyo sebagai muslim mengarati baa caro macaliak hilal mantun sarato bantuak bulan jo tanggal hijriyah nan semestinyo. Ambo daulu baraja hal iko karano dek karajo pulo nan mengharuskan mangarati jo peredaran bulan nan sangaik bahubungan jo aie pasang jo aie suruik untuak keperluan kapa nan akan masuak ka muaro. Mengenai kondisi tuanku-tuanku nan pak Syaf AL sabuik, memang baitu kondisinyo, sabab daulu memang banyak nan indak basikolah formal. Sadangkan kini tantu kondisinyo babeda, sabab pendidikan formal urang kini tantu labiah maju dari pado nan dulu. Namun kok ka diuji bana pemahaman agamo tuanku-tuanku lamo mantun, ambo raso indak ka kalah jo pemahaman nan pak Syaf AL punyoi satantang agamo, mungkin pak Syaf AL harus banyak pulo baraja satantang apo itu syariat, tarikat, hakikat makrifat jo tuanku-tuanku nan indak picayo bahasonyo bumi ko bulek. Sabab mengenai kajian bumi nan bulek ko, ado pulo urang nan picayo kalau hal mantun alah inyo karajokan/dilalui bana saroman nan alah pak Syaf AL lakukan untuak mambuktikan bahasonyo bumi ko bulek. Ambo indak lo urang satariyah, bukanlah NU, mungkin bukan pulo muhammadiyah bahkan indak lo salafi. Nan paralu dipahami adolah baa kito menghargai pendapat dunsanak nan lain, siap untuak berbeda pendapat jangan sekali-sekali menyalahkan tentang ibadah seseorang, sebab itu hanyalah haq dari Allah semata, bukanlah hak seorang manusia. wasalam AZ/lk/33th/caniago Kubang Dari: syaff...@gmail.com syaff...@gmail.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 30 Agustus 2011 13:14 Judul: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Sana Armen n sanak Palanta! Waktu di kanpuang dulu, ambo ikuk se caro ranggaek yg satariyah. Kalau satariah, memang harus manampak hilal. Kalau tak nampak, puaso atau rirayo dilakukan lusanyo. Cuma, nan indak ambo tahu, baa manantukan wakatu maniliak (mancaliak) hilal tu. Apo etongannyo 29 hari atau 30 hari dalam sabulan, ndak tahu bana ambo doh. Yang tahu ambo, mereka tetap fanatik harus caliak bulan, ilmu astronomi ndak balaku. Sebagian besar Tuanku-tuanku satariyah tu masih menegaskan bumi ko data, bukan bulek. Lah disabuik an bilo awak naiak pesawat arah timur dan setelah itu bisa datang dari barat, ado nan indak yakin. Salam, Syaf AL Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Dinda Armen N.A.C, sarancaknyo langsuang sajo Dinda masuak ka 'nara sumbernyo' sarupo nan disadiokan Nyiak Gogle ko : 1. Berita untuk melihat hilal online * Pantau Hilal Lewat 'Streaming' Bosscha Inilah.com - 1 hari yang lalu Melihat hilal bisa dilakukan semua orang dengan cara memantau observasi langit melalui streaming online yang diselenggarakan Departemen Komunikasi dan ...Ditemukan 20 artikel yang sesuai 2. Tim Rukyatul Hilal Karimun Juga Gagal Melihat ... - Republika Online www.republika.co.id › Dunia Islam › Islam Nusantara- Tembolok17 jam yang lalu – REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN - Tim Rukyatul Hilal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, gagal melihat ... 3. Mendung, Tim Kemenag Sumenep Gagal Melihat Hilal | Republika ... www.republika.co.id › Dunia Islam › Islam Nusantara18 jam yang lalu – REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Personel tim 'rukyatul hilal ... 4. PBNU: Dari 90 Lokasi Rukyat, Tak Satupun yang Lihat Hilal ... www.republika.co.id › Nasional › Umum16 jam yang lalu – REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul ... Tampilkan hasil lainnya dari republika.co.id 5. 13 Tim PWNU Jatim Gagal Lihat Hilal - NU Online nu.or.id/page/id/dinamic.../13_Tim_PWNU_Jatim_Gagal_Lihat_Hilal.html17 jam yang lalu – Surabaya, NU Online13 tim yang ditugaskan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur untuk melaksanakan rulyatul hilal gagal ... 6. Rukyatul Hilal Indonesia (RHI) rukyatulhilal.org/- Tembolok12 Jun 2009 – Namun demikian sekilas melihat hasil keputusan yang diambil ... Hasil Streaming online Hilal 2011 ini dapat dilihat di website berikut : ... 7. Cara Melihat Hilal | Make Money Online www.ricostrada.com/tag/cara-melihat-hilal12 jam yang lalu – Categories: Spiritual | Tags: cara melihat hilal, dalil penetapan hilal, kalender hijriyah, kalender masehi, kapan akhir puasa, kapan awal puasa, ... 8. Pemerintah Tak Melihat Hilal 1 Syawal di Hari Selasa - centroone.com www.centroone.com/.../pemerintah-tak-melihat-hilal-1-syawal-di-hari-selas...17 jam yang lalu – Pemerintah Tak Melihat Hilal 1 Syawal di Hari Selasa ... toko online murah berkualitas, shopping online, bisnis online, penjualan online, butik ... 9. SURYA Online - Portal Berita Jawa Timur Sebenarnya www.surya.co.id/- TembolokSembilan Lokasi Rukyatul Hilal di Jatim Gagal. SURABAYA l SURYA Online - Sembilan lokasi “rukyatul hilal” (melihat hilal secara kasat mata) gagal melihat ... 10. Jika Saudi Arabia Sudah Melihat Hilal muslim.or.id/fiqh-dan.../jika-saudi-arabia-sudah-melihat-hilal.ht...- Tembolok31 Agu 2008 – Pesantren online agama Islam berdasarkan Qur'an dan Sunnah ... Jika Saudi sudah melihat hilal, walaupun di negerinya sendiri belum ... 11. 13 Tim PWNU Jatim Gagal Lihat Hilal - Sasakmall.com :: Mall Online ... www.sasakmall.com/2367___13-tim-pwnu-jatim-gagal-lihat-hilal.htmlSasakmall.com - Surabaya - 13 tim yang ditugaskan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur untuk melaksanakan rulyatul ... Salam, mm*** From:Armen Zulkarnain emeneschoo...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, August 30, 2011 1:02 PM Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamualaikum wr wb pak Saaf sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan ambo hormati, Nan ambo tahu, urang awak indak sadonyo Muhammadiyah, sabab ado juo nan maikuik ka NU ataupun nan satariyah. Kalau di Sumbar kini nan ko, nan ba hari rayo ado nan hari Sanayang kapatang, ado nan kini ado pulo nan bisuak. Mungkinkah ado angku jo mamak nan paham sacaro teknis mengenai caro mancaliak hilal ataupun mahituang hisab nan ko? Mungkin bisa di danga pulo apo pandapek nan mangarati. Minal aizin wal faizin, mohon maaf lahir dan bathin wasalam AZ/lk/33th/caniago sadang di kampuang Nagari Kubang salah satu basis Muhammadiyah di mudiak 50 Koto -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Tidak khilaf Sanak MM. Ini bukan berita, tapi penggolongan negara oleh Makkah Calendar. Menurut pakar-pakar astronomi Makkah Calendar, semua negara berpenduduk Muslim di barat kota Dhaka, Bangla Desh dapat merayakan Idul Fitri pada hari Selasa 30 Agustus 2011, karena hilalnya jelas (bulan baru dapat dilihat dengan mata telanjang). Sebaliknya, bagi negara-negara berpenduduk Muslim di timur kota Dhaka akan kesulitan melihat hilal, oleh karena itu tidak dimasukkan kedalam daftar negara yang dapat merayakan Idul Fitri pada hari Selasa 30 Agustus 2011. Kenyataannya orang-orang di Malaysia dan Singapura bisa melihat hilal, sedang orang-orang di Indonesia tidak. Jadi kita di Indonesia merayakannya besok. Salamaik Hari Rayo Idul Fitri. Ma'af lahir bathin sanak MM Salam FMNS --- Pada Sel, 30/8/11, muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com menulis: Dari: muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Judul: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Selasa, 30 Agustus, 2011, 9:59 AM Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak?MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat Iedul Fitri bagi muslim muslimah negara tersebut. Salam,mm*** From: Fashridjal M. Noor fashnoor2...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ephi.lin...@gmail.com Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamu'alaikum Wr Wb Ephi, Terima kasih banyak atas infonya tentang http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php. Sangat memberikan pencerahan. Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam dalam skala negara. Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari ini, karena hilal jelas terlihat. Sebaliknya, di negara-negara sebelah timur Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang melaksanakan Idul Fitri hari ini. Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin Bdg -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Bls: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
pak mm*** sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak nan ambo hormati, Nan ambo mukasuik indak mancaliak di google, sabab ambo lai bisa mancaliak bilo hilal mantun tanampak di kota Padang. Iko nan banyak urang muslim indak memahami baa prakteknyo, sabab nan inyo tahu hanyo mambaco atau mandanga kato urang, sadangkan hal mantun bisa dipelajari. Ambo kiro, bagi masyarakat nelayan di pesisir barat Sumbar mancaliak peredaran bulan hari ka hari adolah rutinitas sehari-sehari, tarutamo bagi nelayang nan selalu manggunokan muaro sebagai tampek perahu atau kapa basanda. Hal iko sangat berhubungan lansuang jo pasang suruik aie nan taruih bageser wakatunyo hari ka hari. Logikanyo sederhana sajo, kalau kito nan di Padang alah mancaliak hilal mangapo pulo manunggu atauoun batanyo kapado dunsanak nan di Jakarta, Maluku ataupun di Jayapura. Bagi indak tahu mancaliaknyo, iyo paralu baraja, sabab iko almanak nan dipakai agamo kito. Kok indak namuah baraja pulo, iyo tunggulah dari nan bisa mancaliaknyo. Nan tabedo, awak indak pulo mangarati, sato pulo badebat mano nan batua, tantu tambah bagalau jadinyo. Saran ambo, nan sarancaknyo pabilo indak tahu, ikuik sajo samo nan awak picayoi, apokah nan hari Sanayan, Salasa ataupun nan hari Rabaa. Kok indak namuah kito manunggu dari nan dek urang, cubo pulo mancari tahu baa caronyo. Mengenai seluruh link nan pak mm*** barikan, itu bak nyo nan kato urang, bukan bak mano nan kito caliak. Sabab lokasi kan babeda, indak bisa didefenisikan dalam konteks satu negara. Sabab bisa sajo nan Sumatera jo Semenanjung Malaysia alah nampak hilal, sadangkan nan di Bandung, Surabaya, Sulawesi ataupun Papua alun tanampak atau indak nampak dek cuaca nan indak maizinkan. Ambo kiro mungkin itu sajo nan bisa ambo uraikan, mohon maaf pabilo ado nan kurang pado tampeknyo, sabab nan samparono hanyo milik Allah azza wa jalla, manusia banyak khilafnyo, semoga bermanfaat, amin ya Rabbal alamin. wasalam AZ/lk/33th/caniago Kubang Dari: muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Selasa, 30 Agustus 2011 14:03 Judul: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Dinda Armen N.A.C, sarancaknyo langsuang sajo Dinda masuak ka 'nara sumbernyo' sarupo nan disadiokan Nyiak Gogle ko : 1. Berita untuk melihat hilal online * Pantau Hilal Lewat 'Streaming' Bosscha Inilah.com - 1 hari yang lalu Melihat hilal bisa dilakukan semua orang dengan cara memantau observasi langit melalui streaming online yang diselenggarakan Departemen Komunikasi dan ...Ditemukan 20 artikel yang sesuai 2. Tim Rukyatul Hilal Karimun Juga Gagal Melihat ... - Republika Online www.republika.co.id › Dunia Islam › Islam Nusantara- Tembolok17 jam yang lalu – REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN - Tim Rukyatul Hilal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, gagal melihat ... 3. Mendung, Tim Kemenag Sumenep Gagal Melihat Hilal | Republika ... www.republika.co.id › Dunia Islam › Islam Nusantara18 jam yang lalu – REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Personel tim 'rukyatul hilal ... 4. PBNU: Dari 90 Lokasi Rukyat, Tak Satupun yang Lihat Hilal ... www.republika.co.id › Nasional › Umum16 jam yang lalu – REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul ... Tampilkan hasil lainnya dari republika.co.id 5. 13 Tim PWNU Jatim Gagal Lihat Hilal - NU Online nu.or.id/page/id/dinamic.../13_Tim_PWNU_Jatim_Gagal_Lihat_Hilal.html17 jam yang lalu – Surabaya, NU Online13 tim yang ditugaskan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur untuk melaksanakan rulyatul hilal gagal ... 6. Rukyatul Hilal Indonesia (RHI) rukyatulhilal.org/- Tembolok12 Jun 2009 – Namun demikian sekilas melihat hasil keputusan yang diambil ... Hasil Streaming online Hilal 2011 ini dapat dilihat di website berikut : ... 7. Cara Melihat Hilal | Make Money Online www.ricostrada.com/tag/cara-melihat-hilal12 jam yang lalu – Categories: Spiritual | Tags: cara melihat hilal, dalil penetapan hilal, kalender hijriyah, kalender masehi, kapan akhir puasa, kapan awal puasa, ... 8. Pemerintah Tak Melihat Hilal 1 Syawal di Hari Selasa - centroone.com www.centroone.com/.../pemerintah-tak-melihat-hilal-1-syawal-di-hari-selas...17 jam yang lalu – Pemerintah Tak Melihat Hilal 1 Syawal di Hari Selasa ... toko online murah berkualitas, shopping online, bisnis online, penjualan online, butik ... 9. SURYA Online - Portal Berita Jawa Timur Sebenarnya www.surya.co.id/- TembolokSembilan Lokasi Rukyatul Hilal di Jatim Gagal. SURABAYA l SURYA Online - Sembilan lokasi “rukyatul hilal” (melihat hilal secara kasat mata) gagal melihat ... 10. Jika Saudi Arabia Sudah Melihat Hilal muslim.or.id/fiqh-dan.../jika-saudi-arabia-sudah-melihat-hilal.ht...- Tembolok31 Agu 2008 – Pesantren online agama Islam berdasarkan Qur'an dan Sunnah ... Jika Saudi
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Mak Datuak Darwin Bahar Nan Ambo Horomaik-i basarato Dunsanaka komunitas r@ntau-net nan tacinto. Mambaco album tahun 2007 (sabatuanyo tahun 2002, juo baitu)nan dipalewakan 'rang Depok, izinkan pulolah ambo untuak menyampaikan dialog jarak jauah (via SMS) nan tajadi di malam tigo puluah tadi malam. Antaro lain sarupo iko : INI AWALNYA DISKUSI KILAT KAMI LINTAS SMS. Yang BeRTANYA DARI AMBRAWA YG MENJAWAB DARI BKS. KaMI SERING BRDIALOG JARAK JAUH, KRNA DULUNYA SAMA2 AKTIVIS DI PeRuSHAAN PLAT MERAH. Salam..., mm*** Lk-2; 50th; Bks, Nama: Kamilun Alkusai (asli Payakumbuah) Nomor: +62811911XXX Isi: ...==MM sidang Isbat tlh memojokan Mhdiyah bilo angku sholat id? Rabu? Kalau ambo ttp hari selasa. Waktu: 29/08/2011 19:30:59 Nama: Nomor: +628128033925 Isi: WassWW. Knda Kamilun Ytc di Ambrw. Utk th ini sy shlt Ied ikut Pmrinth (Umara). Pdhal sy dri rmja smpai skrng adalh Mhmdyah. Tpi.., prtimbngan sy, dua msjid yg ada di komplk prumahn kmi shlt Iednya Rbu 31/3. Smntra msjid Mhdyh ada di luar prmhan kmi. Tadinya kami sdh siap2 idul ftri Slsa 30/8. Tpi, brubh totl stlah membca via intrnet, Boscha Bdg dgn alat canggihnya blm melhat hilal/ byangn bln. Pdhal angksa trang bndrang. Maaf Kkd, kita kali ini bda.mm Waktu: 29/08/2011 19:33:48 Nama: Nomor: +628128436XXX Isi: KOMENTAR BBRAPA USTADZ ATAS SMS SY 1)Benar, kejujuran memang menjadi barang yg langka dinegeri ini, tdk terkecuali yg namanya ulama.Tanda2 apa ini?Hanya Allah yg Maha tau. Ust. Hasan Kiat (Ternate), Klpgading Waktu: 29/08/2011 19:40:13 Nama: Nomor: +62818844XXX Isi: 2)...Pa' MM, dpt aja info bgt,seprt kt memiliki prasaan yg sama, sy jg krg sependapat dgn cr Muhammadiyah yg sejak jauh hr sdh menetapkan 1 syawal jth pd tgl. 300811 krn sebaiknya keptsn itu diutarakan setlh sdg istimbath sungguh beda tdk mengapa krn tdk membuat ummat ini bingung. trmksh pa' Muh smsnya.Ust. Drs. Abdullah Tonda (Flores), T'priok Waktu: 29/08/2011 19:40:04 Nama: Nomor: +62811984XXX Isi: 3) ...=Sekali kali boleh beda kan shohib, dri keterangan2 yang disampaiakan tdi semuanya sangat yakin 1 syawal 31 agustus dan muhammadiyah kelihatannya sdh agak ragu dng minta perlindungan kepada pemerintah tuk melaksanakan ied bsok pagi. Salam. Ustadz H. Mubarok (Magelang), Semper T'priok Waktu: 29/08/2011 19:39:35 Nama: Nomor: +628170140XXX Isi: 4)==Alhamdulillah, rakyat indonesia ternyata bisa lebaran di tanggal yang sama, yaitu pd tgl 1 Syawal 1432H. Selamat ya. Ustdz Ir.H. Faisal Yusra, SH, MH (Melayu Medan), Bogor Waktu: 29/08/2011 19:49:21 Nama: Nomor:+62811911XXX Isi: 5)...== Iyolah angku. slamat jo pandiriannyo. Ust Kamilun Alkusai, Ambarawa Waktu: 29/08/2011 19:48:18 Nama: Nomor: +628121887XXX Isi: 6)...==Salam. Keputusan Departemn agama, Besok puasa. Rabu Lebaran. Mari kt amalkan sunnah Rasulullah yg mensyaratkan ru'yah utk puasa dan utk Lebaran. Dr.H. Rusli Hasbi,MA (Aceh Arab, Ciputat Tangerang Waktu: 29/08/2011 20:07:42 Nama: Nomor: +6281314035XXX Isi: 7)...==Subhanallah, Bpkku adlh s'org yg tgas tp solid dg k'ptsn pmrnth (kmntrian agama). Saya salut, salut bgt. Ulil amri: pmrintah, bkn ormas islam or orsospol islam. Mdh2n tetap solid. Amiin. Ust. Nurrohman, SAg,(Purwokerto), Imam rawatib msjid Nurl Bhri, Pkp Ptm, T'priok Waktu: 29/08/2011 20:37:16 Nomor: +628161395XXX Isi: 8)Waalaikum salam kami dicip sholat -Ied hari selasa unt maafan dan kumpul kel hari Rabu ,uni tnggu hari rabu ,karna bukan chalifah pemerintah ,ini kata hati masing 2 klau mau rabu nga *apa2 itu keyakinan masing2 .Taqoballohu wa minkum Ya Kareem.Hj. Asmiar Yahya, (Manggopoh)mntn selibritis, Cpinang Jkt Waktu: 29/08/2011 20:46:37 Nama: Nomor: +628138394XXX Isi: 9)..=Iyo sasurau awaktu hanya beda saketek jo kaputusan sidang isbat ala PB NU itu gensi sajo maraso taimpik dek ahli hisab nan dirancang 500 tahun, ndak talalu repot proyek ongkos. Ust. S.Ridwan (Matur), Harapn Jya Bks Waktu: 30/08/2011 04:36:00 10):Nama: Nomor: +62811911XXX Isi: Info dr internet HTI: 58 negara trmsk Arab Saudi mnetapkan Idul Fitri jth pd hr Sls (30/8) ini. Infokan ke sdr2 lain.Ust Kamilun Alkusai, Ambarawa Waktu: 30/08/2011 05:43:18.. From:Darwin Bahar dba...@indo.net.id To: Palanta Rantaunet rantaunet@googlegroups.com; su...@yahoogroups.com; padang-panj...@yahoogroups.com; minang...@yahoogroups.com Sent: Monday, August 29, 2011 10:15 PM Subject: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Rumah keluarga kami di Depok pada Ramadan tahun ini mendapat giliran Tarawih dan Tadarus bergilir yang diselenggarakan oleh Ikatan Kekeluargaan Minangkabau (IKM) Blok VII Perumnas Depok Tengah selama tiga hari pada hari Selasa, Rabu dan Kamis pekan lalu. Pada hari ketiga, sebelum shalat dimulai, sang nyonya rumah yang orang Sunda itu, bertanya dengan suara rendah, bagaimana hukumnya berpuasa, padahal sebagian yang lain sudah berbuka dan melaksanakan shalat Ied. Pak Haji Jusni Bahar, Sang Ketua, menjawab dengan
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
mak MM..ambopun Muhammadiyah...pengikut ajaran nabi muhammad SAW, hehee ambopun kali ini (sebelum2nya juga ::) mengikuti pemerintah. dalam sidang itsbattadi malam, cukup demokratais, semua yg berkompeten mengemukakan pendapatnya, baik dari unsur ulama, ormas, ahli astronomi dll..., cuman keputusan muhammdiyah yg berbeda. tapi tidak mengapa...begitulah indahnya islam namun pagi ini, saya baca wall fb teman di lintau : Amak, Uda, Uni awak shalat ied pagi ini ke batusangkar. Sementara kerabat dan saudara lain besok di Lintaubgmn rasanya suasana lebaran yg berbeda dalam satu rumah seperti ini. saya justru khawatir...jika pondasi agama yg beluam kuat antar keluarga..bisa menjadi pemicu perbedaan 2 berikutnya di masa mendatang. semoga tidak... kemudian kalau merujuk ke mekkah, saya coba cek, ternyata ahli di mekkahpun tidak dapat memberikan informasi bahwa di Indonesia akan lebaran tanggal 30 Agustus 2011. ini list yg dikeluarkan oleh ahli di mekkah, negara2 yg mungkin sama lebarannya dgn mekkah : http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php jadi apapun keputusan kita...itulah yg terbaik menurut kita saat ini, mari jadikan perbedaan ini sbg hikmah...dan saya masih berharap pemerintah bisa tegas untuk menyatukan cara menentukan awal ramadhan, 1 syawal dan 10 zul hiijah. intinya ada 2 metode, hisab atau rukyat, dua2nya boleh di pakai, atau salah satunya. kenapa tidak sepakati saja, di Indonesia menggunakan salah satunya, rukyat atau hisab. pemimpin ormas islam mesti terbuka menerima salah satu opsi tsb..demi kemasalahata umat. kalau pemerintah mennetukan rukyat..ya semua ormas mengikuti metode ini, dan dgn tidak menganggap metode hisab tidak benar. apakah para pimpinan ormas ini senang dgn melihat masyarakat dgn kondisi seperti ini ? salam Ephi Lintau 2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Mak Datuak Darwin Bahar Nan Ambo Horomaik-i basarato Dunsanaka komunitas r@ntau-net nan tacinto. Mambaco album tahun 2007 (sabatuanyo tahun 2002, juo baitu) nan dipalewakan 'rang Depok, izinkan pulolah ambo untuak menyampaikan dialog jarak jauah (via SMS) nan tajadi di malam tigo puluah tadi malam. Antaro lain sarupo iko : -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Ephi nan ambo hormati sarato Dunsanak di palanta. Kalau Ephi pagi iko pulang ka Lintau dari Batusangka dan melewati nagori Sungoyang mako di lapangan rumpuik balai Sinoyan, urang olah rami sambahyang Ied fitri pagi iko. Sebaliknya, satongah km toruih ka bateh jo nagori Tanjuang, urang masih manjalankan ibadah puaso Itu kaba nan nan ambo tarimo tadi pagi dari kamanakan di kampuang melalui *Yahoo Messenger.* Salam Abraham Ilyas lk. 66 th -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Assalamu'alaikum Wr Wb Ephi, Terima kasih banyak atas infonya tentang http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php. Sangat memberikan pencerahan. Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam dalam skala negara. Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari ini, karena hilal jelas terlihat. Sebaliknya, di negara-negara sebelah timur Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia, Singapura, Brunei, Filipina, Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang melaksanakan Idul Fitri hari ini. Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin Bdg --- Pada Sel, 30/8/11, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com menulis: Dari: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com Judul: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Kepada: rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Selasa, 30 Agustus, 2011, 7:01 AM mak MM..ambopun Muhammadiyah...pengikut ajaran nabi muhammad SAW, hehee ambopun kali ini (sebelum2nya juga ::) mengikuti pemerintah. dalam sidang itsbattadi malam, cukup demokratais, semua yg berkompeten mengemukakan pendapatnya, baik dari unsur ulama, ormas, ahli astronomi dll..., cuman keputusan muhammdiyah yg berbeda. tapi tidak mengapa...begitulah indahnya islam namun pagi ini, saya baca wall fb teman di lintau : Amak, Uda, Uni awak shalat ied pagi ini ke batusangkar. Sementara kerabat dan saudara lain besok di Lintau bgmn rasanya suasana lebaran yg berbeda dalam satu rumah seperti ini. saya justru khawatir...jika pondasi agama yg beluam kuat antar keluarga..bisa menjadi pemicu perbedaan 2 berikutnya di masa mendatang. semoga tidak... kemudian kalau merujuk ke mekkah, saya coba cek, ternyata ahli di mekkahpun tidak dapat memberikan informasi bahwa di Indonesia akan lebaran tanggal 30 Agustus 2011. ini list yg dikeluarkan oleh ahli di mekkah, negara2 yg mungkin sama lebarannya dgn mekkah : http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php jadi apapun keputusan kita...itulah yg terbaik menurut kita saat ini, mari jadikan perbedaan ini sbg hikmah...dan saya masih berharap pemerintah bisa tegas untuk menyatukan cara menentukan awal ramadhan, 1 syawal dan 10 zul hiijah. intinya ada 2 metode, hisab atau rukyat, dua2nya boleh di pakai, atau salah satunya. kenapa tidak sepakati saja, di Indonesia menggunakan salah satunya, rukyat atau hisab. pemimpin ormas islam mesti terbuka menerima salah satu opsi tsb..demi kemasalahata umat. kalau pemerintah mennetukan rukyat..ya semua ormas mengikuti metode ini, dan dgn tidak menganggap metode hisab tidak benar. apakah para pimpinan ormas ini senang dgn melihat masyarakat dgn kondisi seperti ini ? salam Ephi Lintau 2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Mak Datuak Darwin Bahar Nan Ambo Horomaik-i basarato Dunsanaka komunitas r@ntau-net nan tacinto. Mambaco album tahun 2007 (sabatuanyo tahun 2002, juo baitu) nan dipalewakan 'rang Depok, izinkan pulolah ambo untuak menyampaikan dialog jarak jauah (via SMS) nan tajadi di malam tigo puluah tadi malam. Antaro lain sarupo iko : -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sanak Ephi n sanak palanta! Tadi malam ambo juo sempat bimbang. Ambo cubo keliling kota bogor mandanga urang baca takbir. Nyaris ndak ado, namun anehnyo yg taraweh pun indak nampak. Setelah baca postingan teman-teman bahwa di Malaysia, Thailand dan Mekkah shalat Ied hari ini, akhirnyo ambo pun putuskan hari ini. Beda Mekkah dengan kita cuma 4 jam (maaf, ambo memang tak ahli astronomi). Salam dan selamat idul fitri 1432 H, maaf lahir batin. Syaf AL dan Keluarga Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 30 Aug 2011 07:01:46 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] mak MM..ambopun Muhammadiyah...pengikut ajaran nabi muhammad SAW, hehee ambopun kali ini (sebelum2nya juga ::) mengikuti pemerintah. dalam sidang itsbattadi malam, cukup demokratais, semua yg berkompeten mengemukakan pendapatnya, baik dari unsur ulama, ormas, ahli astronomi dll..., cuman keputusan muhammdiyah yg berbeda. tapi tidak mengapa...begitulah indahnya islam namun pagi ini, saya baca wall fb teman di lintau : Amak, Uda, Uni awak shalat ied pagi ini ke batusangkar. Sementara kerabat dan saudara lain besok di Lintaubgmn rasanya suasana lebaran yg berbeda dalam satu rumah seperti ini. saya justru khawatir...jika pondasi agama yg beluam kuat antar keluarga..bisa menjadi pemicu perbedaan 2 berikutnya di masa mendatang. semoga tidak... kemudian kalau merujuk ke mekkah, saya coba cek, ternyata ahli di mekkahpun tidak dapat memberikan informasi bahwa di Indonesia akan lebaran tanggal 30 Agustus 2011. ini list yg dikeluarkan oleh ahli di mekkah, negara2 yg mungkin sama lebarannya dgn mekkah : http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php jadi apapun keputusan kita...itulah yg terbaik menurut kita saat ini, mari jadikan perbedaan ini sbg hikmah...dan saya masih berharap pemerintah bisa tegas untuk menyatukan cara menentukan awal ramadhan, 1 syawal dan 10 zul hiijah. intinya ada 2 metode, hisab atau rukyat, dua2nya boleh di pakai, atau salah satunya. kenapa tidak sepakati saja, di Indonesia menggunakan salah satunya, rukyat atau hisab. pemimpin ormas islam mesti terbuka menerima salah satu opsi tsb..demi kemasalahata umat. kalau pemerintah mennetukan rukyat..ya semua ormas mengikuti metode ini, dan dgn tidak menganggap metode hisab tidak benar. apakah para pimpinan ormas ini senang dgn melihat masyarakat dgn kondisi seperti ini ? salam Ephi Lintau 2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Mak Datuak Darwin Bahar Nan Ambo Horomaik-i basarato Dunsanaka komunitas r@ntau-net nan tacinto. Mambaco album tahun 2007 (sabatuanyo tahun 2002, juo baitu) nan dipalewakan 'rang Depok, izinkan pulolah ambo untuak menyampaikan dialog jarak jauah (via SMS) nan tajadi di malam tigo puluah tadi malam. Antaro lain sarupo iko : -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak? MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat Iedul Fitri bagi muslim muslimah negara tersebut. Salam, mm*** From:Fashridjal M. Noor fashnoor2...@yahoo.co.id To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ephi.lin...@gmail.com Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamu'alaikum Wr Wb Ephi, Terima kasih banyak atas infonya tentang http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php. Sangat memberikan pencerahan. Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam dalam skala negara. Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari ini, karena hilal jelas terlihat. Sebaliknya,di negara-negara sebelah timur Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia,Singapura, Brunei, Filipina, Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang melaksanakan Idul Fitri hari ini. Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin Bdg -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak? MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat Iedul Fitri bagi muslim muslimah negara tersebut. Pak MM, yang dimaksud Pak Fashridjal adalah kalau menurut info di situs makkahcalendar.org tersebut, *mestinya* 1 Syawwal 1432H untuk Malaysia dan Singapura adalah 31 Agustus. Masalah ini, selain terkait perkara rukyat atau hisab, juga terkait perkara apakah penetapan bulan baru adalah pada keberadaan bulan sabit atau dapat terlihatnya bulan sabit. Situs itu sepertinya berpegang pada apakah bulan sabit dapat terlihat. Untuk lebih jelasnya, lihat: http://www.makkahcalendar.org/en/visibilityCurves.php -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Khita athau Khami di Khalifornia yang buKhan Muhammadiah, idl firtinya besoKh Selasa. Salam Hari Raya dari NaKhari Sutan Khaliphah -- Nyit Sungut --- In rantau...@yahoogroups.com, muchwardi muchtar muchwardi@... wrote: Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak? MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat Iedul Fitri bagi muslim muslimah negara tersebut. Salam, mm*** From:Fashridjal M. Noor fashnoor2006@... To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ephi.lintau@... Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamu'alaikum Wr Wb Ephi, Terima kasih banyak atas infonya tentang http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php. Sangat memberikan pencerahan. Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam dalam skala negara. Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari ini, karena hilal jelas terlihat. Sebaliknya,di negara-negara sebelah timur Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia,Singapura, Brunei, Filipina, Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang melaksanakan Idul Fitri hari ini. Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin Bdg -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Maaf, ini gurauan teman-teman dari tetangga sebelah Saya mah terserah SBY αĴα Lebarannya tanggal berapa pun, yg penting istri ama anak sy jgn d gangguSaya gak akan ngomong apapun mengenai Hisab atau Hilal, Saya lupa bulan puasa itu kapan... (Isbat Versi Nazaruddin ) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 30 Aug 2011 10:14:18 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] 2011/8/30 muchwardi muchtar muchwa...@yahoo.com Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak? MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat Iedul Fitri bagi muslim muslimah negara tersebut. Pak MM, yang dimaksud Pak Fashridjal adalah kalau menurut info di situs makkahcalendar.org tersebut, *mestinya* 1 Syawwal 1432H untuk Malaysia dan Singapura adalah 31 Agustus. Masalah ini, selain terkait perkara rukyat atau hisab, juga terkait perkara apakah penetapan bulan baru adalah pada keberadaan bulan sabit atau dapat terlihatnya bulan sabit. Situs itu sepertinya berpegang pada apakah bulan sabit dapat terlihat. Untuk lebih jelasnya, lihat: http://www.makkahcalendar.org/en/visibilityCurves.php -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Sekedar info, mesjid ditampek kami cukup sederhana menyikapi ini...alhamdulillah kami malam tadi sholat tarawih tanpa menunggu hasil sidang itsbat. karno disiko, jam 19:40 sdh masuk isya. jadi sekitar jam 20:00 kami lah salasai sholat tarawih. sementara sidang itsbat baru salasai sekitar jam 20:20. kalau manunggu pulo hasil sidang itsbat tuh...tantu rasonyo banyak jemaah nan pulang. jadi diambil kesimpulandi genapkan sajo 30 hari, krn sebelumnya ada kbr disurabaya memang belum terlihat hilal. ado hadits ttg itu kalau ndak salah, jiko ragu dgn kelihatan hilal, sebaiknya puasa digenapkan 30 hari. nan jadi bimbang dek ambo, kalau ternyata sidang itsbat menyatakan hari selasa lebaran , samantaro kamilah tarawih dan lah baniat puaso utk hari salasa? baru agak bimbang..utk mamilih tetap puaso atau lebaran... kalau marujuk ka makkahcalendar.org, ahli dari mekkah sajo ndak bisa melihat kondisi hilal di nagari kito, samantaro ahli kito di boscha dll..pun alah yakin ndak melihat hilal, apakah kita masih berpikiran bahwa kita mesti ikut mekkah dalam penentuan ini, walau beda 4 jam. kalau utk kiblat sdh pasti...tapi kalau utk penentuan ini beda. demikian nan ambo pahami..sahinggo mambuek ambo yakin dan memilih lebaran 31 agustus 2011. salam Ephi 2011/8/30 sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Khita athau Khami di Khalifornia yang buKhan Muhammadiah, idl firtinya besoKh Selasa. Salam Hari Raya dari NaKhari Sutan Khaliphah -- Nyit Sungut --- In rantau...@yahoogroups.com, muchwardi muchtar muchwardi@... wrote: Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak? MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat Iedul Fitri bagi muslim muslimah negara tersebut. Salam, mm*** From:Fashridjal M. Noor fashnoor2006@... To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ephi.lintau@... Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamu'alaikum Wr Wb Ephi, Terima kasih banyak atas infonya tentang http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php. Sangat memberikan pencerahan. Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam dalam skala negara. Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari ini, karena hilal jelas terlihat. Sebaliknya,di negara-negara sebelah timur Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia,Singapura, Brunei, Filipina, Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang melaksanakan Idul Fitri hari ini. Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin Bdg -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- === Salam Hormat == Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau | Laki2 | 35 th www.ephi.web.id | http://blog.ephi.web.id FB : www.facebook.com/yuhefizar e-Mail : ephi.lin...@gmail.com Handphone : 08126777956 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru
Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Caliak TV Makah: http://iheartmakkah.com/makkahlive.aspx -- MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, Ephi Lintau ephi.lintau@... wrote: Sekedar info, mesjid ditampek kami cukup sederhana menyikapi ini...alhamdulillah kami malam tadi sholat tarawih tanpa menunggu hasil sidang itsbat. karno disiko, jam 19:40 sdh masuk isya. jadi sekitar jam 20:00 kami lah salasai sholat tarawih. sementara sidang itsbat baru salasai sekitar jam 20:20. kalau manunggu pulo hasil sidang itsbat tuh...tantu rasonyo banyak jemaah nan pulang. jadi diambil kesimpulandi genapkan sajo 30 hari, krn sebelumnya ada kbr disurabaya memang belum terlihat hilal. ado hadits ttg itu kalau ndak salah, jiko ragu dgn kelihatan hilal, sebaiknya puasa digenapkan 30 hari. nan jadi bimbang dek ambo, kalau ternyata sidang itsbat menyatakan hari selasa lebaran , samantaro kamilah tarawih dan lah baniat puaso utk hari salasa? baru agak bimbang..utk mamilih tetap puaso atau lebaran... kalau marujuk ka makkahcalendar.org, ahli dari mekkah sajo ndak bisa melihat kondisi hilal di nagari kito, samantaro ahli kito di boscha dll..pun alah yakin ndak melihat hilal, apakah kita masih berpikiran bahwa kita mesti ikut mekkah dalam penentuan ini, walau beda 4 jam. kalau utk kiblat sdh pasti...tapi kalau utk penentuan ini beda. demikian nan ambo pahami..sahinggo mambuek ambo yakin dan memilih lebaran 31 agustus 2011. salam Ephi 2011/8/30 sjamsir_sjarif hambociek@... Khita athau Khami di Khalifornia yang buKhan Muhammadiah, idl firtinya besoKh Selasa. Salam Hari Raya dari NaKhari Sutan Khaliphah -- Nyit Sungut --- In rantau...@yahoogroups.com, muchwardi muchtar muchwardi@ wrote: Apa pemberitaan ini tidak khilaf, Sanak? MUIS (Singapura) dan Kerjaan Malaysia menyatakan Selasa 30/8 adalah Shalat Iedul Fitri bagi muslim muslimah negara tersebut. Salam, mm*** From:Fashridjal M. Noor fashnoor2006@ To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ephi.lintau@ Sent: Tuesday, August 30, 2011 8:38 AM Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] Assalamu'alaikum Wr Wb Ephi, Terima kasih banyak atas infonya tentang http://www.makkahcalendar.org/en/Aid-El-Fitr-1432-2011-date-timetable-countrylist-30August2011.php. Sangat memberikan pencerahan. Konsep yang dipakai oleh pakar-pakar di Makkah Calendar, extended visibility, memungkinkan penetapan 1 Syawal dalam skala internasional, tidak lagi dalam dalam skala negara. Setelah dicermati lebih lanjut, ternyata negara-negara yang terletak di sebelah barat Dhaka, ibu kota Bangla Desh dapat melaksanakan Idul Fitri hari ini, karena hilal jelas terlihat. Sebaliknya,di negara-negara sebelah timur Dhaka, seperti Myanmar, Malaysia, Indonesia,Singapura, Brunei, Filipina, Australia dll. tidak terdapat area penglihatan (visibility area) yang valid. Oleh karena itu negara-negara tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar yang melaksanakan Idul Fitri hari ini. Jadi, ke depan pemerintah Indonesia dapat bekerjasama dengan pakar-pakar di Makkah Calendar itu untuk menentukan 1 Syawal dan 1 Zulhijjah. Salam, Fashridjal M. Noor Sidin Bdg -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
RE: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]
Lucu sekali gurauan lebaran versi Nazaruddin in Al, ha ha ha ---Original Email--- Subject :Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*] From :mailto:syaff...@gmail.com Date :Tue Aug 30 10:45:18 Asia/Bangkok 2011 Saafroedin Bahar Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/