[silatindonesia] Re: Silat Gombelan was Aturan bermilis

2008-04-30 Terurut Topik devil_buddy
debus ini mungkin pengaruh dari budaya persia (irak/iran sekarang 
ini), lalu setelah islam masuk ke persia, kesenian ini mendapat 
unsur islam, terutama ketika zamannya keemasan ilmu tasawuf di persia

dan dengan masuknya islam yg masuk ke indonesia yg kental dgn unsur2 
tarekat, sehingga kesenian debus ini pun masuk juga ke indonesia

terutama sekali tarekat syatariyah yg di indonesia pun masuk bermula 
dari aceh (Syekh Abdr Singkel) dan ke minangkabau (ulakan), dan 
nyampe juga ke pulau jawa (banten), dimana daerah2 ini terkenal sbg 
pusat penyebaran tarekat syatariyah

dan sebagaimana produk budaya lainnya pasti akan berakulturasi 
sehingga ada pengaruh dari unsur2 budaya lokal sebagaimana kebiasaan 
dan adat istiadat setempat

tapi yang jadi pertanyaan sejak kapan kesenian debus yg notabene 
sebenarnya adalah sarana utk pendekatan diri (mirip dgn 
cara penyiksaan diri yg dilakukan pendeta dr india) , kok kemudian 
bisa bercampur dgn seni bela diri?


salam


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Sahabat silat
 
 Debus yang kita kenal merupakan kesenian kesaktian dari Banten, 
ternyata kesenian serupa juga bernama debus juga terdapat di 
kalangan persilatan di Sumatera barat, Aceh dan Jawa Timur.
 Yang menarik suku warongan yang beragama islam di Burma juga 
memiliki kesenian semacam ini.
 Yang menjadi pertanyaan dari mana datangnya kesenian debus ini 
 Apa dari banten suatu suku bangsa yg relatif muda, atau Aceh 
dengan Pasai mungkin juga dari Mingkabau dari kaum padri dan apa 
karena majapahit hidup debus di jawa timur ?
 Gan Sarkam yg pernah berguru di Pondok Lirboyo mohon pencerahannya
 
 Wassalam  
 
 
 O'ong Maryono
 La Cascade Condominium, Apt 10C
 1/15 Ekamai Soi 10
 Bangkok 10110 
 Thailand.
 Mobile Phone: +66819020989
 
 E-mail:[EMAIL PROTECTED]
 www.kpsnusantara.com
 
 
 --- On Wed, 4/30/08, Sarkam [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  From: Sarkam [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [silatindonesia] Silat Gombelan was Aturan bermilis
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Date: Wednesday, April 30, 2008, 11:47 AM
  Dear Sahabat Silat,
  
  Maaf Bang Rasyid dan Kang Iwan, Mungkin yang dimaksud dari
  para anggota milis yang suka bercanda adalah diri saya,
  saya mohon maaf sebesar-besarnya.
  
  Saya belajar silat dari keluarga saya yang selalu diselingi
  canda tawa (Keluarga saya full humoris)dan saat latihan
  cikalong pun saya selalu gak bisa serius, mungkin hal ini
  untuk menutupi kelambanan saya untuk belajar dan memahami
  jurus-jurusnya. Kadang kala kekurangan saya adalah selalu
  salah dan dianggap aneh bila saya berucap dan berkata-kata.
  Saya mengakui saya bukan ahli dalam berucap ataupun berkata,
  Namun inilah adanya saya.
  
  
  Kemarin, sepulang saya dari daerah serang banten setelah
  menyaksikan pertunjukan Debus dan Silat
  (terlihat gerakannya seperti silat Bandrong)
  saya dikunjungi tetangga dibelakang rumah. Mereka
  memperkenalkan kepada saya sebuah silat yang unik (Silat
  Betawi). Mereka menyebutnya Gombelan. Kang
  Nasyim memperlihatkan kepada saya permainan gombelan.
  Setelah saya pehatikan dengan cermat saya merasa
  seakan-akan mengenal tiap gerak langkah kaki dan kecepatan
  tangan. Jurusnya kalau gak salah dengar ada
  banyak (27 jurus). 
  
  Beliau mengajak saya ke mertuanya untuk melihat dan
  mempelajari silat tersebut lebih dalam. Namun saya menolak
  untuk mempelajari silat tersebut karena saya merasa masih
  belajar silat yang lain yang hanya 10 jurus aja masih jauh
  dan sulit untuk saya mengerti dan pahami apalagi jurus yang
  lebih banyak, itu alasan saya. Namun saya mengatakan tidak
  keberatan untuk berkunjung ke rumah beliau untuk
  bersilaturahmi.
  
  Bentuk dari silat gombelan terlihat ada kemiripan dengan
  gerakan sabeni, sabeni-rahmat, dan maung. Inilah yang
  membuat saya penasaran bagaimana aslinya silat ini.
  
  Kang Nasyim menceritakan bahwa yang memainkan silat ini
  pertama kali adalah Mbah Gombel, karena itu dinamakan
  Gombelan. 
  
  Adakah dari anggota milis yang pernah atau mempelajari
  silat ini? Tolong di Sharing?.
  
  
  salam pencak
  alamsyah/sarungkampret
  
  --- On Wed, 4/30/08, abdul rasyid
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  From: abdul rasyid [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [silatindonesia] Re: File - Aturan dalam bermilis
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Date: Wednesday, April 30, 2008, 3:51 AM
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  Nah, buat yang merasa nih millis kebanyakan
  guyonnya aja
  
  tuh liat gan iwan serius banget khan??
  
  
  
  salam
  
  --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, iwan setiawan
  wan711225@ ..
  
  wrote:
  
  
  
   berarti email saya yang gak serius itu salah masuk
  
  silatindonesia. com ya? Oke deh, mas moderator... .hapunten
  banget.
  
  
  
 perasaan mah yang serius banyak juga.kalo saya
  mah serius
  
  sampe saya jugjug itu sumber. Nah, gimana sobat laennya?
  Kadang kita
  
  mah nyari info nyampe ninggalin anak bini. 

[silatindonesia] Re: Mohon Maaf

2008-04-08 Terurut Topik devil_buddy
trus kalo silat lele itu apa bang??
apa silat lele itu silat yg dikeluarkan saat memancing lele???

salam


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Sarkam [EMAIL PROTECTED] wrote:

 maaf om oong,
 silat yang dikeluarkan saat acara panen padi
 
 
 
 -maungbodas,suliwa,tepakselancar dan lelematih-
 
 --- On Tue, 4/8/08, O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [silatindonesia] Mohon Maaf
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, April 8, 2008, 6:53 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Sahabat silat
 
 Tidak mau berdebat hanya mohon pencerahan 
 
 Silat lele dan Silat Padi
 
 
 
 wasaalm
 
 --- Sarkam [EMAIL PROTECTED] com wrote:
 
 
 
  Maaf kang yana..
 
  
 
  Saya malah mendengar dari cerita kakek saya (Apak
 
  Keneng) berbeda..
 
  
 
  bahwa cimande itu permainan yang sudah ada sejak
 
  lama sebelum Abah Khair ( Ada nama beliau sebutkan
 
  Abah Rangga) kalau saya tidak salah.
 
  
 
  Malah beliau cerita sebelumnya ada Silat Istighfar(
 
  Silat Pengampun) yang dibawa oleh Syekh Maulana
 
  Malik Ibrahim yang dikembangkan oleh syekh Syarif
 
  Nurulloh yang menjadi beberapa aliran (Maung,
 
  Monyet, Lele,Padi, etc). Salah satunya aliran
 
  menjadi cikal bakal cimande-an.
 
  
 
  semoga hal ini tidak menjadi perdebatan dan hanya
 
  menambah info sahabat silat sekalian.
 
  
 
  
 
  Salam Hormat,
 
  -Alamsyah/Sarungkam pret-
 
  
 
  --- On Tue, 4/8/08, SASTRANEGARA THARYANA
 
  [EMAIL PROTECTED] com wrote:
 
  From: SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] com
 
  Subject: Re: [silatindonesia] met balik lagi
 
  ..
 
  To: silatindonesia@ yahoogroups. com
 
  Date: Tuesday, April 8, 2008, 1:56 AM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  Sahabat Silat,
 
  
 
  Abah khair dapat ilmu pamacan dan pamonyet dari
 
  
 
  istrinya Uyut Ursi. Maka jadilah Cimande.
 
  
 
  
 
  
 
  Kang Yana
 
  
 
  
 
  
 
  --- O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] com wrote:
 
  
 
  
 
  
 
   Sahabat silat
 
  
 
   Bagi bagi pengalaman istri atau anda kan sama sama
 
  
 
   satu rumah, 
 
  
 
   Saya kalau tahu juma membagi pengalaman.
 
  
 
   
 
  
 
   Selamat kerja
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   
 
  
 
   --- iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] com wrote:
 
  
 
   
 
  
 
waduh kebangetan nih kakangku Kang O'ong
 
  yang
 
  
 
dulu tugas ama kerja di Papua itu istriku. Nah,
 
  
 
   kalo
 
  
 
saya mah cuma jemput doang. Lagian di
 
  
 
Timikajau
 
  
 
   
 
  
 
  Kalo pencak silat yang ada di Papua, setahu
 
  saya
 
  
 
rata-rata bawaan dari Jawa, Sumatra, Sulawesi,
 
  
 
Kalimantan atau sekitar Halmahera dan
 
  
 
   Ambonmeski
 
  
 
orang Papua memang memiliki teknik berkelahi,
 
  
 
bertempur dan berperang namun hal tersebut belum
 
  
 
terstruktur atau tertata rapi sebagai seni
 
  bela
 
  
 
diri. Seperti menombak dalam keseharian orang
 
  
 
   Papua
 
  
 
akan berbeda dengan cara memainkan tombak
 
  dalam
 
  
 
seni bela diri (mis...kung fu). Lintasan lurus
 
  ke
 
  
 
depan dalam menombak tentu telah lama diketahui
 
  
 
orang Papua, namun lintasan lain seperti
 
  
 
   melingkar,
 
  
 
tusukan memutar dan lainnya belum tentu dipahami
 
  
 
seperti halnya seorang praktisi bela diri
 
  
 
shaolin...begitu juga dengan silat. 
 
  
 
   
 
  
 
  Meski begitu beberapa tahun lalu kita pernah
 
  
 
memiliki beberapa atlit pencak silat dari tanah
 
  
 
Papua, antara lain Emanuel Daundy, Elis Karubaba
 
  
 
   dll
 
  
 
prestasi mereka cukup membanggakan. ..
 
  
 
   
 
  
 
  Kang O'ong laen kali jangan lempar pertanyaan
 
  ke
 
  
 
saya dehbecanda mulu nih orang!!
 
  
 
   
 
  
 
  salam,
 
  
 
   
 
  
 
  wans
 
  
 
  (mungkin kalo ada rezeki kita survei juga ke
 
  
 
   sana
 
  
 
ya...?)
 
  
 
O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] com wrote:
 
  
 
  sahabat silat 
 
  
 
wah Gan Iwan lagi harus membagi pengalamannya,
 
  
 
sewaktu
 
  
 
menyebarkan pencak silat di Papua Barat.
 
  
 

 
  
 
Wassalam
 
  
 

 
  
 
O'ong 
 
  
 
--- Noorman S. jabo.caster@ gmail.com wrote:
 
  
 

 
  
 
 Sahabat Silat,saya mau nanya lagi nie.
 
  
 
 Kita kan sering denger silat tu ada yang
 
  berasal
 
  
 
 dari macam-macam
 
  
 
 daerah seperti jawa barat,jawa tengah,jawa
 
  
 
 timur,sumatra, betawi,dll.
 
  
 
 Tapi saya belum denger Silat dari Papua,apakah
 
  
 
   ada
 
  
 
 aliran Silat yang
 
  
 
 === message truncated ===
 
 
 
 O'ong Maryono
 
 La Cascade Condominium, Apt 10C
 
 1/15 Ekamai Soi 10
 
 Bangkok 10110 
 
 Thailand.
 
 Mobile Phone: +6641058853 
 
 
 
 E-mail:[EMAIL PROTECTED] com
 
 www.kpsnusantara. com
 
 
   
 
 
 
   

   
   
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
   
   
 
 
  

Re: [silatindonesia]Untung Surapati

2008-04-08 Terurut Topik devil_buddy
wah waktu SD/SMP saya pernah baca roman Surapati karangan Abdul Muis,
kalo menurut roman ini, perjalanan hidupnya memang berwarna, dari
mulai jadi budak, naksir majikannya yg noni belanda, sampai akhirnya
memberontak dan tertangkap bersama pasukan dari jawa

kira2 cerita dari roman Pak Abdul Muis ini sejauh mana kebenarannya ya



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Bramantyo Prijosusilo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kolonel Untung dari Tjakrabhirawa, anak buah Brigjen Saboer, semula
adalah anak buah kesayangan Suharto di Diponegoro dan saat menikah,
Suharto sebagai atasannya langsung menjadi tamu kehormatan, kalau
bukan saksi pernikahannya. Di pengadilan Kolonel Untung menerima
segala tanggungjawab dan tidak menggigit siapa-siapa. Sebagai
paswalprea dia merasa sedang menjalankan tugas mengamankan Presiden
dari sergapan 'Dewan Jendral' dan tidak ada hubungannya dengan PKI.
Setelah tewasnya Untung di depan regu tembak, jarang ada anak Jawa
diberi nama Untung.

   Untung Surapati: bagaimana matinya? Kena pecahan granat di Bangil
atau digantung di Batavia? Di mana makamnya? Tak bermakam karena
berkubur laut atau makamnya ada di desa Clepar, Kebumen? Hidupnya
penuh romatika, termasuk menjadi pribumi pertama yang bersanding
wanita Belanda dan beranak pinak. Pernah mau digantung justru lepas,
dan pernah menjadi raja kecil di tanah Jawa. 

   Mana cerita yang benar soal Untung Surapati ini? 

   Salam hangat,
   Bram
 

 -
 You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of
Blockbuster Total Access, No Cost.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: baruklinting (was Silat Bugis Sendeng Campiang...ada yang tahu silsilahnya?

2008-04-04 Terurut Topik devil_buddy
salah satu budayawan betawi yg menyatakan sunda kelapa dicaplok
pendatang dari demak adalah Bp Ridwan Saidi, karena itulah beliau
tidak setuju dengan keputusan pemerintah yg menetapkan ultah jakarta
setiap tgl 22 juni, 

sebab Ridwan Saidi menyatakan bahwa tanggal segitulah sunda kelapa di
serbu oleh pendatang dari demak, jadi selama ini ultah jakarta
dirayakan di tanggal kota tersebut di serang/di duduki ;)



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 susah ngomong ame kang O'ong yang kelas berat/bebas.orang Sunda
Kelapa dibebaskan kok dicaplok, emangnye kelepon? piye tho mas? 
 
 O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote:  Sahabat silay y
 Ya tersu bagaimana ceriteranya hubungannnya dengan
 Nogososro
 Ciao
 
 --- Baruklinting [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Yap tombak Baruklinting atau (Ki Jakabaru) milik Ki
  Ageng Mangir.
  
  Baruklinting
  
  http://www.margaluyu-pusat.net
  http://apps.margaluyu-pusat.net
  http://margaluyu-pusat.blogspot.com
  http://baruklinting.blogspot.com 
  - Original Message - 
  From: Zonny 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 03, 2008 16:59
  Subject: [silatindonesia] baruklinting (was Silat
  Bugis Sendeng Campiang...ada yang tahu silsilahnya?)
  
  
  Baruklinting konon kabarnya adalah tombak pusaka
  adipati pati, yg akhirnya
  meninggal oleh Panembahan senopati, makamnya ada
  di kompleks makam kota gede
  Jogja, dimana setengah makam ada didalam dan
  setengah lagi diluar krn konon
  beliau selain musuh juga merupakan menantu dr
  panembahan senopati.
  
  Cmiiw ya
  
  peace
  
  -Original Message-
  From: O'ong Maryono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, April 03, 2008 12:49 PM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: RE: [silatindonesia] Silat Bugis Sendeng
  Campiang...ada yang tahu
  silsilahnya?
  
  Sahabat silat 
  
  Memang sejarah menulis Pajajaran hebat tidak
  pernah tunduk patuh kepada
  Majapahit itu kan ceritera abad 13, tetapi sesudah
  abad 15 keturunan
  Majapahit bisa menyatukan keris Nugososro
  berdampingan dengan Baruklinting
  .yang sedang bertapa di Cemoro Sewo ..sayang
  sekali daerah yang namanya
  Sunda Kalapa di caplok oleh Demak keturunan
  Majapahit yang beragama islam.
  Sejak itu diganti nama Jayakarta 
  
  Silahkan sambung cerita Baruklinting dan Nagossro
  
  Wassalam 
  
  --- 
  
  
  
  
  
  
  [Non-text portions of this message have been
  removed]
  
  
 
 O'ong Maryono
 La Cascade Condominium, Apt 10C
 1/15 Ekamai Soi 10
 Bangkok 10110 
 Thailand.
 Mobile Phone: +6641058853 
 
 E-mail:[EMAIL PROTECTED]
 www.kpsnusantara.com
 
 

 

 -
 You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of
Blockbuster Total Access, No Cost.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: ORANG HILANG....DICARI!!!!!

2008-04-02 Terurut Topik devil_buddy
pendekar mahesa jenar tidak bisa dicari, beliau saat ini sedang
berkhalwat untuk menyelesaikan urusan dunia akhirat, kalau urusannya
udah selesai beliau pasti turun gunung 

kita sama sama doakan saja semoga urusannya cepat selesai dan bisa
kembali bersama-sama mengarungi dunia persilatan


salam



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Yanweka [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dunia semakin canggih, sehingga pencarian secara manula eh manual
tidak di perlukan lagi, kami juga telah mencari lewat mbah Google
keberadaan kawan kita yang unik ini, semoga lekas ketemu.
 
 salam
 
 
 
   - Original Message - 
   From: amal 
   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, April 02, 2008 3:26 AM
   Subject: Re: [silatindonesia] ORANG HILANGDICARI!
 
 
   Kalo Mas Eko hilang dr milis, itu karena email Tempo tidak bisa
diakses sejak 
   akhir Februari. Sekarang sudah mulai pulih walaupun kadang masih
susah 
   dibuka. Namanya juga Tempo, tempo-tempo gampang.. tempo-tempo
susah... 
 
   Aml 
 
   On 16/03/08 16:00, iwan setiawan wrote:
Beberapa bulan ini kita kehilangan orang, diharapkan bagi siapa
saja yang
memiliki informasi mengenai orang ini harap menghubungi kami,
   
Nama lengkap :Eko Hadi P
Umur : sekitar 34-35 tahun
Tinggi dan berat badan : 160 cm berat sekitar 70-75 kg
Perawakan subur/gemuk
Warna Kulit: coklat / sawo matang
Terakhir diketemui: sekitar Padepokan Pencak Silat TMII Sabtu 23
Februari
2008 Ciri-ciri lain: terkadang memiliki jambang dan jenggot
tidak menyukai potongan rambut panjang dan belah tengah
wajah baby face (seperti bayi di gambar no problem..)
ramah, suka tersenyum (kadang sendiri...)
   
Bagi siapapun yang membaca dan mengetahui keberadaannya diharapkan
memberitahukannya bahwa segenap anggota forum mencari dan
mengharapkannya segera kembali. Ketidakadaannya membuat banyak
teman dan
saudaranya bertanya-tanya masih adakah dia hari ini?
   
Sampai saya membaca semua daftar korban kecelakaan pesawat jatuh
iks..
hiks.. hiks (terisak-isak) ternyata...eh kejauhan ya?
   
Demikianlah pemberitahuan orang hilang yang saya sampaikan.
Terima kasih
atas segala perhatiannya.
   
Wassalam
   
   
Iwan Setiawan
NB: Mas Ekwhere are you?
   
   
   
   
   
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
Mobile. Try it
now.
   
[Non-text portions of this message have been removed]
 
 

 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: Pitung

2008-04-02 Terurut Topik devil_buddy
wah...saya mendapat pencerahan sekali dari penjelasan Kang O'ong ini

matur nuwun sanget



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sahabat silat
 
 terima kasih atas kajiannya  dari informasi dari
 intektual academisi
 penelitian saya tentang si pitung dengan pendekatan
 eksploratif en kualitatif, meskipun yang didapat kan
 hanya ceritera berupa  berdasarkan mithos  yang
 cenderong merupakan pendapat pribadi yang cenderung
 pendapat subyektif dari pada yang realistis. tetapi
 berita itu didapat dari sumber yang dari orang orang
 yang representafe dari dunia yg digelutinya seperti
 jagoan, pendekar dan ulama mereka menyimpan sejarah
 secara oral traditi mereka praktisi bukan academisi yg
 hanya mengadakan penelitian sesaat. 
 namun untuk mendapatkan kebenaran berita, saya
 mengadakan cross-cheek dengan bahan bahan yang ada
 tersedia di perpustakaan seperti di KITLV Leiden dan
 arsip nasional.
 kenapa kita sebagai pelaku sejarah kita terpaku dengan
 satu sumber academisi yang belum juga pasti benar.
 berita itu membelenggu generasi kita untuk berkembang
 dan disampaikan berita itu menjadi ketuk tular
 kegenerasi berikutnya.
 Bukannya sejarah itu bisa dilihat dari sudut pandang
 yang berbeda.
 
 wassalam
 
 




[silatindonesia] Re: Pitung

2008-04-02 Terurut Topik devil_buddy
setuju emang ada banyak nih kuburan si pitung, saya pernah liat juga
di deket saya sekolah SD dulu di pekayon cibubur ada kuburan tua yg
selalu di bungkus kain putih yg katany juga kuburan si pitung

kalo seperti ini penjelasannya apa bener si pitung punya ilmu rawa
rontek yg katanya kalo nyentuh tanah bisa idup lagi 



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, amal [EMAIL PROTECTED] wrote:

 katanya sih, di Condet konon merupakan salah satu lokasi kuburan si
pitung. 
 Ada yg menyebut kompeni memutilasi beberapa bagian tubuh si pitung krn 
 mengikuti anjuran seorang jawara lokal yg percaya pitung akan
bangkit dr 
 kubur kalau badannya masih utuh. 
 
 Spy mencegah pitung bangkit dr kubur, mayatnya dipisah dan dikubur
di beberapa 
 tempat. Lokasinya ada yg di Kampung baru, Tenabang, pasar Senen dan
Condet. 
 Tetapi sebagian lain menyatakan badannya tetap utuh dan dikubur di
Kebayoran 
 Lama.  
 
 On 02/04/08 11:52, Yanweka wrote:
  Lalu hubungannya mas Pitung dengan warga di condet itu apa kang
Amal? krn
  di condet nama pitung juga sangat dikenal. Btw mengenai pitung pernah
  menjadi bahan tesis seorang belanda, apakah ada yang tahu detail hasil
  tesisinya???
 
- Original Message -
From: amal
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 02, 2008 11:28 AM
Subject: Re: [silatindonesia] Pitung
 
 
Kajian yg mendalam dari peneliti UI, Damardini menemukan pitung
tidak
  berasal dr Marunda. Sebuah rumah yg dijadikan museum disana bukan
rumah di
  pitung melainkan rumah Haji Sapiuddin, orang kaya Marunda yg
dirampoknya.
 
Pitung sendiri kemungkinan besar berasal dr Sukabumi Selatan,
Kabayoran
  Lama, Jakarta Selatan. Kuburannya msh ada sampai sekarang di
kantor Telkom
  Kebayoran Lama.
 
Mengenai asal-usul kata Cina Benteng, menurut sinolog dari
Universitas Indonesia, Eddy Prabowo Witanto MA, tidak terlepas dari
kehadiran Benteng Makassar. Benteng yang dibangun pada zaman
kolonial
Belanda itu-sekarang sudah rata dengan tanah-terletak di tepi Sungai
Cisadane, dekat Kota Tangerang.
 
Pada saat itu, kata Eddy, banyak orang Cina Tangerang yang kurang
mampu tinggal di luar Benteng Makassar. Mereka terkonsentrasi di
daerah sebelah utara dan berdiam di sana sejak tahun 1700-an. Dari
  sanalah muncul istilah Cina Benteng.
 
On 02/04/08 10:39, O'ong Maryono wrote:
 Sahabat Silat

 Ada pendapat jika kita menanyakan nama tokoh
 legendaris Si Pitung di daerah Koja Jakarta Utara
 pendekar dan jagoan Tanjung Priok. menurutnya Si
 Pitung adalah pendatang dari Bugis, yang tinggal di
 Marunda yang sekarang rumah si Pitung di jadilkan
 museum.

 Diakuinya Si Pitung orang Betawi tetapi berasal dari
 darah Bugis.
 Orang Bugis sudah aktif berdagang di Sunda kalapa
 sejak didirikan, jiwa Pitung sebagai petualang adalah
 bagian dari kultur orang Bugis bukan orang Sunda lebih
 senang menikmati alam menurut legenda Sangkurinag di
 negeri sendiri.
 Jurus permainan Pitung adalah permainan silat Sending
 seperti digunakan oleh Jagoan Lagoa yang meninggalkan
 nama dan daerah Lagoa di Tanjung Priok.
 Waktu itu belum ada istilah betawi atau ethnic group
 betawi, orang Tanjung priok dan orang kalibata masih
 belum dapat merasakan bahwasanya kita berasal dari
 satu ethnic group. Orang Belanda menyebut het
 inlandeer.
 Semenjak VOC bangkrut dan Batavia diserahkan ke
 pemerintah belanda berganti nama Nederland Indiche
 dalam percaturan politik didalamnya berdirilah
 organisasi pemuda seperti joung Sunda, Joung Java,
 Joung Sumara en joung Betawi. Sejak saat itu
 diproklamerkan Betawi oleh Husni Thamrin penggunaan
 istilah het inlandeer berubah menjadi orang
 betawi.Istilah Betawi tergolong baru dibandingkan
 dengan orang Sunda atau orang Jawa
 Mungkin jadi Si Pitung juga berasal dari keturunan
 Cina seperti cina Benteng di Tangerang, Cina Benteng
 adalah keturunan Cina yg tidak merasa sebagai orang
 Cina lagi.
 Menurut Guru Yana bagaimana ?

 Wassalam


 Wassalam

 --- Sarkam [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ada yang bilang Pitung itu termasuk etnis Tiong hoa
  ( Pie Toeng)
  dan ada Pitung banyak berhubungan dekat kekerabatan
  dengan etnis-etnis Tiong Hoa.
 
  Benarkah begitu?
 
  --- On Wed, 4/2/08, SASTRANEGARA THARYANA
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  From: SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [silatindonesia] Pitung
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Date: Wednesday, April 2, 2008, 2:08 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Sahabat Silat,
 
  saya telah mengurai tentang asal kata SI...KI, DI
 
  sebagai kata penghormatan untuk orang yang banyak
 
  nolong lingkungan dan kepentingan orang banyak.
 
  SI sebagai kata depan dari nama orang (Si Pitung) 

[silatindonesia] Re: Silat Bugis Sendeng Campiang...ada yang tahu silsilahnya?

2008-04-02 Terurut Topik devil_buddy
selaka negara konon katanya kerajaan pertama yg ada di nusantara ini,
lokasi tepatnya di tanjung priok dengan rajanya Ki Tirem


kerajaan salaka negara inilah yg kemudian melahirkan kerajaan2 di
tatar sunda dan di tanah jawa pada abad abad berikutnya

http://www.bluefame.com/lofiversion/index.php/t64401.html
http://kaskus.us/archive/index.php/t-575655-p-36.html


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Sarkam [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya dari SD baru tahu ada kerajaan di Jakarta namanya SalakaNagara.
 
 yang saya tahu hanya Mataram, Pajajaran, Majapahit dll.
 
 SalakaNagara artinya adayang tahu gak sih? 
 
 --- On Wed, 4/2/08, amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: amal [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [silatindonesia] Silat Bugis Sendeng Campiang...ada
yang tahu silsilahnya?
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, April 2, 2008, 8:19 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Dosa tak terampuni Orla en Orba adalah memenggal sejarah
dan membongkar akar 
 
 ibukota sehingga Jakarta kehilangan rentang panjang sejarah
perjalanannya.
 
 
 
 Jangankan mencari jejak Salakanagara yg sudah berabad-abad, mencari
jejak Oud 
 
 Batavia saja sudah mustahil. 
 
 
 
 Gerbang benteng Batavia di depan Stadhuis dihancurkan untuk jalan,
penjara air 
 
 yang dulu letaknya di teras Musium Fatahilah, telah ditutup rata dan
tidak 
 
 ada bekas sama sekali. Gedung Societiet de Harmony jadi show room
mobil. 
 
 Hotel Des Indes jd pertokoan Duta Merlin, Hotel Marine jd gedung
BTN, dll. 
 
 
 
 On 02/04/08 14:22, O'ong Maryono wrote:
 
  Sahabat silat
 
Sayangnya dalam perjalanan sejarah Kerajaan Salaka Nagara 
beserta Makam
 
  Keramat Tunggak tergusur oleh Countaener Shipyard. Wassalam
 
 
 
 
 
 
 
  amal [EMAIL PROTECTED] tempo.co. id wrote:
 
100 untuk Sahabat Tarkam.
 
 
 
  Gado2 adalah karakter budaya betawi, dalam hal ini termasuk budaya
 
  silatnya. Tapi jangan salah, bukan berarti betawi hanya menjadi tempat
 
  curahan budaya nusantara. Ketika budaya dari wilayah lain masuk,
sudah ada
 
  budaya lokal setempat, yang kemudian saling bercampur.
 
 
 
  Karenanya, usia budaya Maen Pukulan Betawi ini sama tua atau
bahkan lebih
 
  tua dr tradisi silat di tempat lain. Maenpo Cianjur umpamanya, jelas
 
  mengambil sumber silat betawi dari Bang Madi, Bang Maruf dan Bang Kari
 
 
 
  Jangan lupa, kerajaan pertama di Pulau Jawa, Salaka Nagara, berada di
 
  betawi, tepatnya di Tanjung Priok.
 
 
 
  On 02/04/08 13:39, Sarkam wrote:
 
   Sahabat silat terutama kang Amal,
 
  
 
   Kang Amal tadi menceritakan Babeh Nunung juga punya silat bugis???
 
   yang saya tahu Babeh Nunung adalah tokoh Silat Betawi..
 
   Apa silat betawi ada campuran dengan silat Bugis dan apakah
lebih jauh
 
   lagi seluruh nusantara ini menjadi sebuah gado2 dan semuanya ada
di maen
 
   pukulan betawi??!?!? ?!?!
 
  
 
   mohon penjelasannya ..
 
  
 
   -alm-
 
   --- On Wed, 4/2/08, amal [EMAIL PROTECTED] tempo.co. id wrote:
 
   From: amal [EMAIL PROTECTED] tempo.co. id
 
   Subject: Re: [silatindonesia] Silat Bugis Sendeng Campiang...ada
yang
 
   tahu silsilahnya? To: silatindonesia@ yahoogroups. com
 
   Date: Wednesday, April 2, 2008, 6:22 AM
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
  
 
   Sy cuma tau sinding dr H. Nunung di Rawa Belong. Klo liat
 
   geraknya, miring
 
  
 
   kalau mau mukul atau menyerang, sehingga jangkauan lebih jauh.
Pernah
 
   juga
 
  
 
   liat sinding Malaysia di majalah seni beladiri-nya Cik Azlan
Ghanie. Di
 
  
 
   Johor, ada jalan yg namanya Jalan Silat Sinding.
 
  
 
   On 02/04/08 12:56, agustiya herdwiyanto wrote:
 
sekedar info minggu kemaren sempet ada kerjaan ke
 
   
 
kabupaten Wajo Sulsel, iseng2 nannya di daerah sini
 
   
 
ada silat tradisional gak, dibawa ama guide ke tempat
 
   
 
bapak Pariman, ternyata beliau pewaris salah satu
 
   
 
aliran silat bugis Sendeng sub aliran Sendeng
 
   
 
Campiang, beliau kurang paham untuk sejarahnya
 
   
 
sementara katanya guruna udh banyak yg meninggal saat
 
   
 
ini utuk aliran ini kata belia tinggal beliau seorang
 
   
 
mngkin ada temen2 yang sedikit banyak tahu tentang
 
   
 
sejarah aliran ini?
 
   
 
mas O'ong, kang Iwan, mas Amal, dll
 
   
 
   
 
   
 
sedikit foto terlampir, untuk video nanti ya ktm di
 
   
 
hydro he..
 
   
 
   
 
   
 
   
 
   
 
   
 
   
 
 _ _ _ _ _ _
 
   
 
   _ You rock. That's why Blockbuster' s offering you one
month of
 
   
 
Blockbuster Total Access, No Cost.
 
   
 
http://tc.deals. yahoo.com/ tc/blockbuster/ text5.com
 
   
 
   
 
   
 
[Non-text portions of this message have been removed]
 
  
 
    _ _ _ _ _ _
 
  _ You rock. That's why Blockbuster' s offering you one
month of
 
   Blockbuster Total Access, No Cost.
 
   http://tc.deals. yahoo.com/ tc/blockbuster/ 

Re: Trs: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN

2008-03-12 Terurut Topik devil_buddy
wah selama ini kita hanya mengenal yaichi atau taiji dari dua aliran
besar, aliran yang dan aliran chen , baru sekarang denger ada aliran
kan kun, ceritain lebih detail dong mas deni, apalgi niy katanya ada
unsur2 silat tay li nya juga, btw silat tay li itu satu rumpun ga sih
ama kungfu tifan pokhan??





--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Iswar Deni [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Aif,
 
 Saya ketemu teman-teman waktu itu di seketariat dan membicarakan Lo Ban 
 Teng, yang juga ada di Tangerang. Saya pikir Tai Chi Kan Kun juga cukup 
 menarik untuk masukan. Menurut informasi dari pihak Tai Chi Kan Kun itu 
 sudah blend dari sana, bukan di blend di Indonesia.
 
 Salam Silat
 Iswar Deni
 
 soleh soleh-aif wrote:
 
  Maaf saya ikut numpang bicara atas informasi anda
  Secara pribadi saya sangat berterima kasih sekali dan sangat senang 
  sekali atas informasi anda.
  Saya sangat menghargai usaha anda untuk mengabungkan kedua aliran 
  tersebut.
  Itu adalah suatu hal yang sangatlah luar biasa.
  keragaman memang, sesuatu yang indah jika dipandang dari berbagai
sisi.
  Dan pastinya akan membentuk suatu nilai.
  Jika dipandang daru satu sisi keindahan akan pudar dan tanpak kaku
  Dan pastiya akan membntuk suatu sudut atau putus
   
  Berjuanglah terus kawan ingatlah dimana bumi dipijak langit dijunjung
  Dan terima kasih kawan semangatmu mengugah.. hatiku.
   
   
  - Pesan Diteruskan 
  Dari: iswardeni [EMAIL PROTECTED]
  Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com
  Terkirim: Minggu, 9 Maret, 2008 11:06:45
  Topik: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN
 
  Sahabat Silat Yth.,
 
  Di Tangerang ada aliran Tai Chi, Namanya Tai Chi Kan Kun.
 
  Terdiri hanya 9 jurus, dan 5 jurus berpasangan.
 
  Dikembangkan saat ini oleh saudara Iwan, yang juga membuka pengobatan
  akupuntur.
 
  Saat ini ada beberapa tempat latihan al:
  Di Sekolah Tinggi Ekonomi Buddhi; Di STMIK Dharmaputra; Di Sekolah
  Setia Bhakti; dan beberapa Vihara, semua di Tangerang
 
  Versi ini katanya dimulai dari kitab Tai Chi yang bersumber dari
  Kitab Tai Chi yang diperoleh dari Vihara Siau Lim Sie dan semula
  diajarkan hanya dikalangan bangsawan Manchu. Versi ini menggabungkan
  Tai Chi dengan Silat yang berasal dari negeri Tay Lie.
 
  Rekan Silat dapat menghubungi saudara Iwan di tilp 021-5582059; HP
  081314125377 atau Jumadi di 081 28877363.
 
  Mungkin bisa menambah keragaman di dunia persilatan Indonesia.
 
  Salam silat,
  Iswar Deni
 
  
 
 
  Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di 
  Yahoo! Answers 
 
http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/





[silatindonesia] Munas IPSI Ricuh

2007-08-22 Terurut Topik devil_buddy
mudah-mudahan ini ga ngaruh dengan perkembangan olah raga dan budaya
silat di indonesia

==

Munas IPSI Ricuh  

Thursday, 23 August 2007

Jakarta
-Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat
Indonesia (PB IPSI) berlangsung ricuh dan penuh interupsi di Padepokan
Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu (22/8).
Adalah Wakil Ketua Umum PB IPSI Oyong Karmayudha yang memancing protes
dari para peserta. Karena, ia diam-diam mengoreksi sendiri rancangan
tata tertib yang telah disepakati dalam sidang pleno.
Oyong yang mendapat serangan bertubi-tubi memberikan alasan bahwa dia
melakukan itu karena masih ada yang harus diperbaiki.

Peserta Munas memprotes dihilangkannya sebuah pasal dalam tata tertib.
Yakni pasal yang mengharuskan calon ketua umum untuk menyampaikan visi
dan misi mereka di hadapan seluruh peserta Munas yang dihadiri lebih
dari 200 orang dari 33 Pengda dan 14 perguruan itu.
Sidang Pleno I dibuka Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, yang
langsung menunjuk tiga pimpinan sidang pleno sementara, yakni Oyong
Karmayudha, Bambang, dan Wahid.

Interupsi yang diajukan oleh seorang peserta sidang tidak ditanggapi.
Prabowo langsung meninggalkan ruangan setelah menyerahkan pimpinan
sidang kepada tiga orang yang ditunjuk tersebut.
Sebagai jalan tengah, peserta sidang akhirnya  menyetujui kedua
rancangan tata tertib itu dibahas satu per satu, pasal demi pasal.ant


http://www.surya.co.id/web/index.php?option=com_contenttask=viewid=18655Itemid=39



[silatindonesia] Re: Paseban Mutakhir

2007-08-07 Terurut Topik devil_buddy
xixixix



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, dasaman_allaria
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, devil_buddy devil_buddy@
 wrote:
 
  coba dong diberi argumen dari sisi legal law dengan latar belakang
  sebagai lawyer perusahaan penerbitan, ntar di adu dari sudut pandang
  kaidah pengunaan tata bahasa dengan latar belakang editor penerbitan
 buku
  
 Wah, gak aci, bahasa hukum levelnya by design lebih tinggi dari
 sekedar tata bahasa Indonesia sesuai EYD dan KBBI, kalo gini caranya
 gue mending tabik salam lompat mundur tiga langkah agar tidak
 menginjak bayangan tetua sambil menyembahkan secangkir teh hijau dan
 berucap, Teach me MASTA!





[silatindonesia] Re: Jawaban Cingkrik Palugada

2007-08-01 Terurut Topik devil_buddy
dear mas bayu, sebetulnya ini bukan dukung mendukung, kalo ada
sebagian teman yg mendukung mas iwan, sebetulnya bukan mendukung
pernyataan mas iwan, tapi lebih pada mendukung dan salut kpd mas iwan
udah berani mengeluarkan unek-uneknya, 
karena mungkin di kiranya mas iwan akan menjawab dgn nada humor atau
ngeles ala mr bean (seperti perkiraan saya semula), tapi ternyata
beliau menjawab dengan jelas dan gamblang, oleh karena itu saya pun
menyatakan salut atas keterus terangannya, jadi bukannya mendukung mas
iwan dalam hal isi pernyataannya itu

miskomunikasi antara cingkrik netehrland di bawah asuhan Pak H Masfar,
dalam korespondensinya dgn cingkrik goning, saya pikir itu bukanlah
konsumsi publik, biar pihak-pihak yg terkait saja yg mendiskusikannya,
karena yg dibicarakan adalah menyangkut masalah teknis

saya pribadi salut atas kegigihan Pak H Masfar memperkenalkan silat di
luar negeri, semoga jasa beliau menjadi ladang amal soleh nantinya,
dan semoga beliau lekas sembuh dr sakitnya, amiin

mengenai mas iwan, saya yakin seyakinnya bahwa beliau itu sangat
concern dgn perkembangan silat dan sangat cinta dgn silat sampai2
dijadikan istri keduanya :)

harapan saya miskomunikasi ini bisa diselesakan dgn komunikasi yg
baik, hingga akhirnya mencapai hasil yang baik

dan baiknya polemik ini diselesaikan aja sampai disini, silakan
dilanjut via japri





salam silat indonesia



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, bayupriyambodo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 asalamualaikum
 
 Sebenarnya saya aga terkejut dan tambah heran ketika melihat dukungan
 forum terhadap kang Iwan. 
 
 Karena saya hanya menanyakan tentang kebenaran cerita ttg Yusuf bin
 Sanusi, dan Cingkrik Palugada. Karena ini bukan masalah dukung
mendukung. 
 
 Memang akhirnya saya tahu itu ternyata hanya cerita karangan,
 tujuannya untuk apa? mungkin untuk mengetes keabsahan silat pak Masfar ?
 
 kalaupun itu bukan cingkrik asli, mungkin saja pak masfar diceritakan
 begitu oleh guru2nya dulu, bahwa ilmu dia itu cingkrik.itu bukan salah
 pak Masfar.
 
 Bagi saya pribadi, sudahlah tak mengapa silat pak Masfar tak dianggap
 Cingkrik oleh forum yg di indonesia 
 
 yang jelas ilmunya pak masfar eksis dan bermanfaat. Dan tetap silat
 walau bukan cingkrik. Karena niat saya adalah belajar silat buat
 beladiri dan memang mencintai budaya bangsa.
 
 Mungkin yg dimaksud janji2 itu janji kedatangan pak masfar ke
 Indonesia, saya rasa itu sering tertunda gara2 kesehatan pak masfar
 yang memburuk. Ketika saya kesana sekitar bulan juni saja, nampak
 kesehatan jantung beliau tidak bagus. dan beberapa bulan ini bolak
 balik masuk rumah sakit.
 
 Masalah biaya dsb, hal itu tak pernah pak Masfar suruh untuk dipostkan
 di forum, memang itu kesalahan murid2nya saja. 
 
 Buat teman2, saya bicara disini atas nama pribadi. tidak mewakili
 perguruan karena selain belajar ke silat pak masfar, saya juga belajar
 aliran2 silat tradisional yang lain 
 
 semoga silaturahmi tetap terjalin antara kita walau ada perbedaan
 pendapat.
 
 salam alaikum warah matullahi wabarakatuhu
 
 Bayu Priyambodo
 
 
 
 
 
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote:
 
saudaraku sahabat silat jamaludin ...terima kasih mas atas sumbang
 sarannya ...sangat mencerahkan ..terus semangat mas ..membantu
 pengembangan dan pelestarian pencak silat indonesia.
Eko Hadi S
Corporate Legal  Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-5360409, Ext.386 
  
  - Original Message - 
  From: Jamaludin Aziz 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, August 01, 2007 10:50 AM
  Subject: RE: [silatindonesia] Jawaban Cingkrik Palugada
  
  
  Hehe, sy jg bang, sedikit kaget, trus sy scroll kebawah mo cari
 hal2 bikin bang Iwan rada tegas jawabnya, tp ga nemuin, cuman
 pertanyaan biasa, makanya rada bingung jg, tp setelah baca komen bang
 Dapit baru ngarti, kalo jawaban itu erupakan akumulasi pertanyaan dan
 komen2 sebelumnya ttg Silat tsb...
  
  Saya jg sedikit nyingung soal harga disini, betul utk ilmu emang
 ga bisa dihargain seperak dua perak. makanya saya setuju dgn bang
 Dapit, harga itu relatif. cmn yg jd pikiran sy, gimana kalo latihan ga
 dipungut biaya apapun krn ngelatihnya ikhlas dan sukarela, apakah itu
 artinya ilmu tsb ga berharga? gimana kalo misalnya ada org yg pingin
 bgt belajar tp ga mampu secara finansial ? bukankah tujuan kita
 melestarikan Silat, tp kalo ada batasan2 tertentu sehingga banyak yg
 mundur dari niatnya belajar hanya krn masalah materi, apakah
 kelestarian itu masih bisa tetep terjaga? 
  
  saya ambil contoh ditempat saya belajar. Guru saya ga pernah
 minta yg namanya bayaran, krn dia pun belajar ga pake bayaran, disini,
 dia menekankan keikhlasan dan kesabaran. krn dia ga ingin muridnya ga
 latihan hanya krn ga mampu bayar. ga bisa dipungkiri, dia emang butuh
 materi, krn dia dr keluarga yg paspasan, tp ada yg jauh lebih besar yg
 lebih berharga dari uang, yaitu kelestarian, dan jg tanggung 

[Bulk] RE: [silatindonesia] Re: Best Martial Art Films = Krakatau

2007-07-25 Terurut Topik devil_buddy
wah abang tumpal ini merendah aja padahal baru aja kemaren menaklukan
gunung2 dikawasan timur indonesia, dan beliau enteng aja melahap
tanjakan2 di gunung tersebut berkat stamina yg mumpuni akibat olah
silat yg telah digelutinya bertahun-tahun yang lalu...pokoknya top daah







--- In silatindonesia@yahoogroups.com, t u m p a l [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas..mas..
 Tulisannya bagus tapi ada salah tulis.  Saya bukan pendaki dan bukan
 pesilat, jadi salah tuh.
 Atau mungkin saya bagusnya tergolong dan masih ada lagi yang tidak mau
 disebutkan namanya.
  
 salam,
 ./tumpal
 hanya penikmat keindahan alam dan silat
 
 
   _  
 
 From: silatindonesia@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED]
 On Behalf Of Elang
 Sent: Thursday, July 26, 2007 11:07 AM
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [Bulk] RE: [silatindonesia] Re: Best Martial Art Films =
 Krakatau
 
 
 
 Abang tumpal sahabatmu ada disini tuh :
 http://silatindones

http://silatindonesia.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticlecid=15artid
 =232 ia.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticlecid=15artid=232
 
 - Original Message - 
 From: t u m p a l 
 To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com 
 Sent: Thursday, July 26, 2007 10:42 AM
 Subject: [Bulk] RE: [silatindonesia] Re: Best Martial Art Films =
Krakatau
 
 Trima kasih mbak pengisi suara busway...:) Suara anda empuk sekali deh.
 
 _ 
 
 From: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com [mailto:silatindonesia@
 mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com]
 On Behalf Of dasaman_allaria
 Sent: Thursday, July 26, 2007 10:38 AM
 To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com
 Subject: [silatindonesia] Re: Best Martial Art Films = Krakatau
 
 --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com, t u m p a l tumpal@ wrote:
 
  Thanks atas infonya. Weekend saya hunting film ke glodok deh..
  Next destination Glodok. Step carefully
  
 Kurang lengkap.
 
 Next Destination Glodok shelter. Check your belongings and step
carefully.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: Abah Khair

2007-07-02 Terurut Topik devil_buddy
ini gak ada yg translate ke bahase jakarte niyy???



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Kiki Rizki Noviandi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 He he he
  
 Ini tentang tangtungan leuleus ya . :)
  
 Menarik untk dibahas :)
  
 Tabik
 
 w http://www.nagapasa.multiply.com ww.nagapasa.multiply.com 
  
 
   _  
 
 From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 24 Juni 2007 23:31
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: [silatindonesia] Abah Khair
 
 
 
 
 
 Sahabat Silat maaf pakai bahasa sunda,
 bagi yang mengerti tolong di tafsirkan ke dalam bahasa
 Indonesia atau Bahasa apa saja yang ada di dunia.
 
 Sampurasun.
 
 Simkuring kakarak diajar nulis sunda bari jeung salah
 oge teu nanaon moal era, da ngaku kuring mah bodo,
 erek diajar medarkeun ieu ilmu leuleus jeung elmu
 handap asor ulikan Abah Khair ti Kampung Tari Kolot
 Cimande.
 
 Abah teh cikal bakal penca nu demokrasi, teu
 mintonkeun feodal dina ngararagakeun eta elmu
 kanuragan. Naha geuning ari nyatana kakarak oge ilmu
 teu sabaraha ti ilmu Abah loba jelema sok
 nyarumputkeun eta elmu seunah mah rusiah. Padahal
 Abah tara ngarusiahkeun.
 
 Dina soal kapamimpinana Abah dina widang kanuragan
 teges pisan yen urang sunda dasar nu utamana demokrasi
 nu tara mindingan elmu disusulumputkeun, da hirupmah
 kudu sauyunan, sahate silah-asah-asih-asuh. Da abah 
 jeung uyut oge di ajar cara metakeun kahirupan
 ti para karuhun nu tos langkung tipayun Mulih Ka
 Jati Mulang Ka Asal.
 
 Ceuk katurunan Abah Khair yen urang sunda nu sok
 susulumputan tos kapangaruhan ku urang deungeun
 (contona walanda nu sieuneun ku organisasi penca
 Cimande), da Abah Khair nu ti Tari Kolot, oge Abah
 Anom nu ti Tasikmalaya tara nyumputkeun ka bisa
 malihmah di sebarkeun ka manusa sundasaha bae nu
 sahate ameh boga pangarti, nu kaharti jeung karasa oge
 aya nyatana. Ilmumah moal seep nepi ka paeh oge.
 
 Carana Latihan Penca.
 Ceuk Abah jeung Uyut kudu dimimitian tina ngolah awak
 nu leuleues jiga oray ngagolosor, nepi ka jiga kilat
 lini abus ka jero bumi. Tah ieu elmu karuhun sunda nu
 sa enyana, urang mah nu ngora tingal nuluykeun. Ieu
 elmu sanes ti Abad 17 nu di raraga ku Abah sareng
 uyut, tapi tos aya timimiti Karajaan Sunda jeung
 KaSiliwangian nu tos nyangkreung di manusa sunda.
 
 Dina cara olah awak nu di petakeun ku Abah Khair
 sareng Uyut Ursi metodena ngulinkeun hiji suku
 ngagantung hartina kumaha eta naga ngagegel buntutna.
 Maksadna manusa sunda kedah medarkeun ilmu rasana
 urang sunda dina ngahijikeun hirup sa uyunan nu sa
 uyunan sahate entong silih badug lamun jadi pamimpin
 jeung rahayatna. Hakekat buntut digegel ku huntu ayana
 nu kosong tea di raga urang. Tah apan tos teges yen
 penca / kanuragan nu urang sunda buhun-wiwitan ti para
 katuhun nu tos ngajati / ngahiji da sa hate tea, 
 lain nu urang wetan (contana jiga walanda tea) tu tos
 dipikaresep ku kabeh manusanu beda-beda bangsa di
 jagat raya.. Metode Abah Khair teh sareng Uyut Ursi
 tos jadi picontoeun keur urang salarea.
 
 Hiji suku di junjung kaluhur teu ngagunakeun otot-otot
 suku nu teuras, tangtu alus keur nguatkeun sagala otot
 tapi leuleus kuat. Di didieu fungsi latihan gerak
 cepat/kilat kelit ilmu Naga.
 
 Ilmu Naga rada sarua hakekatna ilmu leuleus nu mang
 rupa ilmu hirup keur metakeun bela diri ameh lawan teu
 bisa ngeunakeun peureupna oge tajong sukuna,
 sakantenan ngabadugkeun raga wadagna.
 
 Meulitna elmu naga hiji pusaka elmu Gusti Nu Yang
 Manon nu tos di turunkeun ka umatna. Hirupteh supados
 jiga naga nu leuleus, kudu daek berjuang timimiti sa
 teu acan gubrag ka dunya nepi ngagoak / ceurik.
 
 Da bongan Sang Naga ngabukakeun Liang Surga keur
 Idajil/Jin / Setan, didieu urang kudu daek menta
 hampura kanu nyiptakeun sorga jeung naraka.
 
 Ilmu leuleus aya dina cara ngahontal ilmu rasa ka
 sakujur badan. Dina ngolah awak ngalatih jati diri
 kudu leuwih gesit, dina ngigelkeun awak sakujur
 leuleus tapi teuras, lain leuleus keuyeup tuluy wae
 sasarean jadi pamalesan, bahasa kerena leleson
 
 Ieu penting keur medarkeun jalanna getih nu di
 jadikeun modal keur ngahirupan sa kujur badan anu
 badag, nya ari dina rasa badan alus jeung badan wadag
 tetep ngahiji. Getih teh pusatna keur ngalirkeun
 liukna awak jiga pusaka naga. Liukna naga sarua jeung
 leuleusna
 eta eusi awak timimiti kulit, daging, tulang jeung
 sumsum. Eta kabeh ngagulung keur metakeun ilmu leuleus
 penca tapi matih nu di caangan ku Abah Khahir. Mugi
 Gusti nurunkeun Cahaya pikeun Diri Aing.
 
 Lamun ilmu lele matih hartina lamun kapatil ku imu
 lele pasti maneh
 karacunan da bongan maneh teu nyaho hartina kulit
 kuring nu licin, 
 oge jiga belut nu licin. Tah ieu hartina ilmu nu di
 pedar ku Abah Khahir, bisa murilit kasagala arah kanu
 rek ngaggangu teroterial taneuh urang sunda ( maksadna
 keur ngabendung kaum kompeni walanda). 
 
 Duh Gusti nu Maha Tunggal nu Nu Suci Nu Lemah Lembut,
 mugi-mugi anjeun ngahijikeun ka Ngaing nu welas asih
 jeung ngasuh elmu nu welas leuleus.
 
 Jatina rasa 

[Bulk] [silatindonesia] Re: Selamat

2007-07-02 Terurut Topik devil_buddy
selamat jadi ayah Bung Rama Wijaya, nambah lagi neh pesonel
sahabatsilat jr, semoga anaknya jadi anak yg soleh, pintar, berguna
bagi sekelilingnya, dan kita semua bisa jadi orang tua yg baik bagi
anak2 kita...amiin




--- In silatindonesia@yahoogroups.com, SilatIndonesia.com
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Rama,
 
 Selamat ya sudah lahir anak pertamanya, kabar ini saya dengar
kemarin waktu di acara pernikahan putrinya pak Husnul Hadi, 
 tidak lupa doa dan salam untuk keluarganya, semoga anaknya menjadi
anak yang soleh, taat kepada orang tua, Pinter dan sehat selalu. amin 
 
 salam
 dari keluarga Yanweka
 
 
   - Original Message - 
   From: agus setyawan 
   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, July 02, 2007 1:05 PM
   Subject: [Bulk] [silatindonesia] Re: Selamat
 
 
   Selamat atas kelahirannya semoga menjadi pendekar untuk masa
depan, dan dapat memajukan pencak silat dan menjadikan pencak silat
sebagai lambang kebanggaan kebudayaan bangsa.
 
   - Pesan Asli 
   Dari: Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED]
   Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com
   Terkirim: Minggu, 1 Juli, 2007 7:28:16
   Topik: [silatindonesia] Rama Wijaya Beroleh Putra
 
   Telah lahir, Prana Ridhollah Wijaya, putra Rama Wijaya dan istri
di RSIA 
 
   Yadika, Tanah Kusir, Jakarta, 30 Juni 2007. 
 
   Semoga Prana menjadi anak yg soleh dan kehadirannya menambah
kebahagiaan 
 
   keluarga. 
 
   Amal 
 
   !--
 
   #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean,
sans-serif;}
   #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
   #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica,
clean, sans-serif;}
   #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
   #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
   #ygrp-text{
   font-family:Georgia;
   }
   #ygrp-text p{
   margin:0 0 1em 0;}
   #ygrp-tpmsgs{
   font-family:Arial;
   clear:both;}
   #ygrp-vitnav{
   padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
   #ygrp-vitnav a{
   padding:0 1px;}
   #ygrp-actbar{
   clear:both;margin:25px
0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
   #ygrp-actbar .left{
   float:left;white-space:nowrap;}
   .bld{font-weight:bold;}
   #ygrp-grft{
   font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
   #ygrp-ft{
   font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
   padding:5px 0;
   }
   #ygrp-mlmsg #logo{
   padding-bottom:10px;}
 
   #ygrp-vital{
   background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
   #ygrp-vital #vithd{
  
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
   #ygrp-vital ul{
   padding:0;margin:2px 0;}
   #ygrp-vital ul li{
   list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
   }
   #ygrp-vital ul li .ct{
  
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
   #ygrp-vital ul li .cat{
   font-weight:bold;}
   #ygrp-vital a {
   text-decoration:none;}
 
   #ygrp-vital a:hover{
   text-decoration:underline;}
 
   #ygrp-sponsor #hd{
   color:#999;font-size:77%;}
   #ygrp-sponsor #ov{
   padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
   #ygrp-sponsor #ov ul{
   padding:0 0 0 8px;margin:0;}
   #ygrp-sponsor #ov li{
   list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
   #ygrp-sponsor #ov li a{
   text-decoration:none;font-size:130%;}
   #ygrp-sponsor #nc {
   background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
   #ygrp-sponsor .ad{
   padding:8px 0;}
   #ygrp-sponsor .ad #hd1{
  
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
   #ygrp-sponsor .ad a{
   text-decoration:none;}
   #ygrp-sponsor .ad a:hover{
   text-decoration:underline;}
   #ygrp-sponsor .ad p{
   margin:0;}
   o {font-size:0;}
   .MsoNormal {
   margin:0 0 0 0;}
   #ygrp-text tt{
   font-size:120%;}
   blockquote{margin:0 0 0 4px;}
   .replbq {margin:4;}
   --
 
    
   Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
   http://id.yahoo.com/
 
   [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 

 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: silat On Air di radio

2007-07-02 Terurut Topik devil_buddy
di finishing dengan KARI bang parewa langsung terkapar ;D


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Elang [EMAIL PROTECTED] wrote:

 krn tuh ikan dulu belajar MADI dan sahbandar jadi kayak gitu dech.
 
   - Original Message - 
   From: Alda Amtha 
   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, July 02, 2007 12:28 PM
   Subject: [silatindonesia] Re: silat On Air di radio
 
 
 
   thanks meneer O'ong atas doanya... 
 
   Ane sakit apa...? cukup memalukan gara2 kagak bisa nge'madi'in
   tulang ikan yg masuk ke tenggorokan hehehe akibatnya tenggoran ane
   luka dan infeksi terus badan meriang. :(
 
   --- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono oong53@ wrote:
   
Sahabat silat

Saya ikut prihatin Uda Parewa kena sakit, biasanya
jika sudah jadi parewa itu sakti mandra guna, sakit
apa an sih ?
Semoga cepat sembuh y saya doa in deh 


Ciao

O'ong 
--- Yudhy Haryantho yudhy_haryantho@ wrote:

 Makasih Mas Alda kiriman foto2nya, udah aku tambahin
 ke
 http://puragabaya.multiply.com/
 Gimana Uda Parewa udah sembuh...?
 
 Yudhy
 
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Alda Amtha
 dala3000@ wrote:
 
  Mas Yudhy, ane kirim skrg ke yahoo ya... sorry
 baru bisa kirim skrg,
  ane rada kurang sehat bbrp hari ini.
  
  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Yudhy
 Haryantho
  yudhy_haryantho@ wrote:
  
   Mas Alda tolong foto2 on Air di D-Radio kirim ke
 aku, buat nambahin
  dokumentasi di 
   http://puragabaya.multiply.com/photos/album/10 
   
   Yudhy
   
   Alda Amtha dala3000@ wrote: 
 
  file-nya rada gede... apa perlu dikecilin dulu
 ya..?
   
   --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Elang
 lihatlaut@ wrote:
   
foto2 On Air di radio mana nich, kang
 aldashare yaaa


[Non-text portions of this message have been
 removed]
   
   
   
   
   
   
   
   Yudhy Haryantho
   
   
   -
   Bored stiff? Loosen up...
   Download and play hundreds of games for free on
 Yahoo! Games.
   
   [Non-text portions of this message have been
 removed]
  
 
 
 
 


O'ong Maryono
73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, 
Bangkok 10110 
Thailand.
Mobile Phone: +6641058853 

E-mail:oong53@
www.kpsnusantara.com
   
 
 
 

 
 [Non-text portions of this message have been removed]





FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

2007-06-20 Terurut Topik devil_buddy
wah boleh juga nih menjelajah dunia persilatan daerah sukabumi, 
mertua saya tinggalnya di daerah sundawenang, parung kuda-cibadak,

saya tau tuh daerah degung, soalnya beberapa waktu yg lalu istri saya 
sakit pernah di rawat di RS Asyifa di daerah degung itu

saya tiap wiken pulang ke sukabumi, boleh nih kapan-kapan kita 
ketemuan Om


salam 

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kang Devil Kalo Ngga salah Keris Bisa terbang Suka terlihat pas pada
 waktu waktu tertentu atau bulan bulan khususnya bulan Rajab dan 
Maulud,
 sama Bulan Muharram.
 
 Oh yah... kalo mau nanti saya anter saya juga di Sukabumi di Daerah
 Benteng (Degung) Sukabumi.
 Sekalian mau belajar lagi Silat cimande Soalnya saya pernah belajar
 waktu sekolah di daerah Karawang - Johar yaitu Bp. Sayuti dan Kang 
Ukun
 yang terletak di Babakan Tengah - Gorowong di daerah karawang Depan 
PDAM
 karawang terus belajar Juga Raksa Budhi dengan Guru nya Kang Adung
 pegawai PDAM karawang
 
 Terimakasih
 
 Marwan Faizal A.
 
 -Original Message-
 From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Wednesday, June 20, 2007 9:47 AM
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
 Kang Devil
 Kalau ingin lihat keris jadi jodohnya harus sering
 tirakat,
 jodoh nggak kemana-mana kalau sudah ada niatnya.
 Bila ingin jodo keris dari keturunan dari kearajaan
 sunda /pajajaran
 tanda gagang keris berukir naga dari berlian /intan,
 datangnya pada tangan yang dituju terlihat pada saat 
 keris terbang.
 Kadang2 gagang keris berukir Maung Prabu Siliwangi
 juga dari berlian, teman saya di New York City punya
 hingga sekarang hasiatnya waahh banyak.
 
 Bener juga kata  Marwan Faizal A. Bachtiar.
 
 
 
 --- Marwan Faizal A. Bachtiar
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Omm Devill..
  
  Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi
  di cibatu - cisaat
  sukabumi
  
  
  
  -Original Message-
  From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
  
  kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas???
  saya belum pernah 
  nyaksiin dgn mata kepala sendiri
  
  asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang,
  nanti kalo mau kerja 
  ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor
  bebas macet :D
  
  
  
  
  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny
  zonny@ wrote:
  
   Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg
  punya kemampuan 
  setara dengan
   empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris
  belum seindah masa2
   sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek,
  dibuat dengan 
  cara
   dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung
  berdasarkan banyaknya 
  bekas
   pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang
  yg konon karena 
  beliau
   suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran
  kecil) di rambutnya.
   
   Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya
  linuwih 
  atau 'kemampuan' dari
   keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu
  pangeran sendang 
  sedayu
   sekalipun.
   
   Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca
  buku karangan 
  (alm) bp.
   Bambang H, 'ensikolopedi keris  senjata
  tradisional lainnya' 
  cetakan ke 2
   yg diterbitkan gramedia.
   
   
   Maaf kalau jadi oot
   
   
   regards
   
   
   
   -Original Message-
   From: SASTRANEGARA THARYANA
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Monday, June 18, 2007 7:46 PM
   To: silatindonesia@yahoogroups.com
   Subject: Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
   
   Seorang ahli keris di Jakarta orang jawa memang
  hidup
   ngebul dapurnya dari jualan keris, dia mengatakan
   keris itu asalnya dari orang sunda. Seorang ahli
  keris
   pada jaman kerajaan sunda namanya Empu Sombro. 
   
   Eluk keris sunda sangat minim tidak sampai 13 E
  atau
   9E simbol Wali Songo. Tapi eluk untuk perang
  digunakan
para serdadu kerajaan sunda. Ada detail tujuan
  eluk
   bagaimana ngocornya darah pada saat menebas lawan,
   darah jangan sampai mucrat ke muka penebas. 
   
   Nah itu teknolgi keris  buatan orang sunda, tidak
   sekedar simbul atau keris bisa jalan sendiri,
  keris
   bisa ngibing tanpa manusia. keris pakai racun ,
  keris
   sebagai pasangan hidup sipemakainya.
   Keris untuk usaha, keris ingin jadi ingin jadi
   diktator, keris untuk nyantet awewe, keris untuk
   ngapung.
   
   Saat ini keris bisa ngapung maksudnya teknologi
  aloy
   / campuran logam sudah ada teknologi maju di tatar
   sunda, maka liat bukti sekarang ide keris ada
  pusat
   pembuatan pesawat terbang di Bandung, pembuatan
  tank
   di Bandung, pembuatan peluru 2 dan senjata
  angkatan
   bersenjata RI di Bandung, bahkan nuklir pun ada di
   tatar sunda cuma itu rahasia negara. Entar CIA
  ngintip
   dimana lokasi top secret negara.
   
   Jadi ide keris manusia sunda sudah mengenal
  teknologi
   canggih pada saat itu, bicara

[silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

2007-06-20 Terurut Topik devil_buddy
ooh...ini keris kecil yg banyak wafaqnya yah...kalo yg kayak gini sih 
banyak di jual di kaki lima jatinegara

ngebedain keris yg bagus dgn keris ecek-ecek itu gimana caranya yah

kali aja kalo kebetulan lewat ada yg jual keris bagus murah, kita 
beli, trus jual lagi dgn harga mahal :D


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Mas ezra agung setya purnama 
P.H.D.A [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mendengar penjelasan mengenai kebiasaan empu sombro menyelipkan 
 keris d rambut memang benar, tetapi menurut penjelasan saya terima 
 dari hasil dialog dengan leleuhur saya pada waktu itu d lereng 
 gunung lanang. Bahwasanya keris-keris buatan empu sombro lebih di 
 kenal sebagai azimat (keris yang d lihat tuahnya) bukan sebagai 
 keris ageman, atau senjata pada masa dahulu, atau keris yang 
 mengandung seni tinggi.
 
 Walu ketenaran sebagian keris buatan empu sombro di sebagian 
 kalangan lebih d cari dari pada keris yang memiliki seni tinggi, 
 terutama manfaat keris buatan empu sombro salah satunya adalah di 
 sebut keris saudagar sebagai srana mengumpulkan harta lewat 
usahanya.
 
 caw
 Mas danu
 
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Elang lihatlaut@ wrote:
 
  Ngimana sih ..! ( Nada Esmosi )
  
  Ini ngomongin keris apa ngomongin pacar barunya Ezra sih??? ( 
 Binun )
  
  
  
- Original Message - 
From: dasaman_allaria 
To: silatindonesia@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, June 20, 2007 2:29 PM
Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
  
  
TransJakarta siap2 ilmu bokong geni lama nunggu di terminal.
  
Adam Air siap2 ilmu ukemi bila harus mendarat darurat.
  
Cape deh :D
  
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote:

 Iya ...kok ribet2 amat ya ...padahal sdh ada transjakarta, 
adam
air he he he .
 
 Eko Hadi S
 Corporate Legal  Compliance
 PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
 Telp: 021-3916160, Ext.212 
 
 - Original Message - 
 From: Herman B 
 To: silatindonesia@yahoogroups.com 
 Sent: Wednesday, June 20, 2007 1:55 PM
 Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
 
 Saya jadi inget kakek saya dulu, kakek saya suka belajar ilmu
kanuragan juga. Suatu saat kakek saya dateng kerumah seorang 
 ulama,
karena jaraknya jauh kakek saya memakai ilmu Saipi Angin. Begitu
sampai ke rumah ulama tersebut dan beliau masuk rumah, maka 
sang 
 ulama
bilang kok masuk sendirian, temen yang tadi bawa terbang nggak 
 disuruh
masuk. Kakek saya senyum saja dan minta maaf karena harus pakai 
 jin
untuk ngangkut beliau kerumah ulama tersebut agar bisa cepet.
 
 
 
 Beps beps@ wrote:
 Kang Iwan juga bisa terbang tuh.naik adam 
 air...
 
 - Original Message -
 From: iwan setiawan wan711225@
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, June 20, 2007 11:07 AM
 Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
  kalo gak salah gak cuma keris yang bisa terbangbangku,
permadani,
 cincin juga bisaasalkan bayar ongkos kirim lewat DHL, Fed
Ex, Tiki
 pengiriman lewat udara
 
  Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote: Omm
 Devill..
 
  Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di 
 cibatu -
cisaat
  sukabumi
 
  -Original Message-
  From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
  kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya 
 belum
pernah
  nyaksiin dgn mata kepala sendiri
 
  asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang, nanti kalo 
 mau
kerja
  ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor bebas
macet :D
 
  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny zonny@ wrote:
  
   Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg punya 
 kemampuan
  setara dengan
   empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris belum
seindah masa2
   sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek, dibuat 
 dengan
  cara
   dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung berdasarkan
banyaknya
  bekas
   pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang yg konon
karena
  beliau
   suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran kecil) di
rambutnya.
  
   Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya linuwih
  atau 'kemampuan' dari
   keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu 
pangeran
sendang
  sedayu
   sekalipun.
  
   Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca buku 
 karangan
  (alm) bp.
   Bambang H, 'ensikolopedi keris  senjata tradisional 
 lainnya'
  cetakan ke 2
   yg diterbitkan gramedia.
  
  
   Maaf kalau jadi oot
  
  
   regards
  
  
  
   -Original Message

[silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

2007-06-20 Terurut Topik devil_buddy
bukan dikabandungan kang, tapi pas didepan restoran sari 
kuring,posisinya lebih deket ke cibadak, ketimbang ke pr kuda, di 
pinggir jalan raya sukabumi


saya ampir kaget, kirain pak walikota namanya Iwan Setiawan, hehehe


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ooo.. di sunda Wenang... deket Kabandungan yah atau ke Perkebunan 
Sinar
 Mas
 
 Saya di Benteng Pas di Depan Rumah Pa Umar Wira hadikusumah deket Pa
 Iwan Kustiawan (Wakil Walikota Kota Sukabumi)
 
 Terimakasih yah
 
 -Original Message-
 From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, June 21, 2007 9:38 AM
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
 
 wah boleh juga nih menjelajah dunia persilatan daerah sukabumi, 
 mertua saya tinggalnya di daerah sundawenang, parung kuda-cibadak,
 
 saya tau tuh daerah degung, soalnya beberapa waktu yg lalu istri 
saya 
 sakit pernah di rawat di RS Asyifa di daerah degung itu
 
 saya tiap wiken pulang ke sukabumi, boleh nih kapan-kapan kita 
 ketemuan Om
 
 
 salam 
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar 
 ipay@ wrote:
 
  Kang Devil Kalo Ngga salah Keris Bisa terbang Suka terlihat pas 
pada
  waktu waktu tertentu atau bulan bulan khususnya bulan Rajab dan 
 Maulud,
  sama Bulan Muharram.
  
  Oh yah... kalo mau nanti saya anter saya juga di Sukabumi di 
Daerah
  Benteng (Degung) Sukabumi.
  Sekalian mau belajar lagi Silat cimande Soalnya saya pernah 
belajar
  waktu sekolah di daerah Karawang - Johar yaitu Bp. Sayuti dan 
Kang 
 Ukun
  yang terletak di Babakan Tengah - Gorowong di daerah karawang 
Depan 
 PDAM
  karawang terus belajar Juga Raksa Budhi dengan Guru nya Kang Adung
  pegawai PDAM karawang
  
  Terimakasih
  
  Marwan Faizal A.
  
  -Original Message-
  From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, June 20, 2007 9:47 AM
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
  
  Kang Devil
  Kalau ingin lihat keris jadi jodohnya harus sering
  tirakat,
  jodoh nggak kemana-mana kalau sudah ada niatnya.
  Bila ingin jodo keris dari keturunan dari kearajaan
  sunda /pajajaran
  tanda gagang keris berukir naga dari berlian /intan,
  datangnya pada tangan yang dituju terlihat pada saat 
  keris terbang.
  Kadang2 gagang keris berukir Maung Prabu Siliwangi
  juga dari berlian, teman saya di New York City punya
  hingga sekarang hasiatnya waahh banyak.
  
  Bener juga kata  Marwan Faizal A. Bachtiar.
  
  
  
  --- Marwan Faizal A. Bachtiar
  ipay@ wrote:
  
   Omm Devill..
   
   Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi
   di cibatu - cisaat
   sukabumi
   
   
   
   -Original Message-
   From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
   Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM
   To: silatindonesia@yahoogroups.com
   Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
   
   kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas???
   saya belum pernah 
   nyaksiin dgn mata kepala sendiri
   
   asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang,
   nanti kalo mau kerja 
   ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor
   bebas macet :D
   
   
   
   
   --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny
   zonny@ wrote:
   
Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg
   punya kemampuan 
   setara dengan
empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris
   belum seindah masa2
sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek,
   dibuat dengan 
   cara
dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung
   berdasarkan banyaknya 
   bekas
pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang
   yg konon karena 
   beliau
suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran
   kecil) di rambutnya.

Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya
   linuwih 
   atau 'kemampuan' dari
keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu
   pangeran sendang 
   sedayu
sekalipun.

Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca
   buku karangan 
   (alm) bp.
Bambang H, 'ensikolopedi keris  senjata
   tradisional lainnya' 
   cetakan ke 2
yg diterbitkan gramedia.


Maaf kalau jadi oot


regards



-Original Message-
From: SASTRANEGARA THARYANA
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, June 18, 2007 7:46 PM
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka

Seorang ahli keris di Jakarta orang jawa memang
   hidup
ngebul dapurnya dari jualan keris, dia mengatakan
keris itu asalnya dari orang sunda. Seorang ahli
   keris
pada jaman kerajaan sunda namanya Empu Sombro. 

Eluk keris sunda sangat minim tidak sampai 13 E
   atau
9E simbol Wali Songo. Tapi eluk untuk perang
   digunakan
 para serdadu kerajaan sunda. Ada detail tujuan
   eluk
bagaimana ngocornya darah pada saat menebas lawan,
darah jangan sampai mucrat ke muka

[silatindonesia] Re: Pesilat Amrik

2007-06-14 Terurut Topik devil_buddy
kalo menurut saya, apapun sesuatu itu, baik ilmu silat atau ilmu 
apapun juga, yang sifatnya adalah membawa kebaikan, sebaiknyalah 
tidak disembunyi-sembunyikan...justru aneh kalo sesuatu yg baik itu 
di sembunyikan

kalo memang ada seseorang yg berniat jahat, lalu mempelajari suatu 
ilmu yang baik (apapun ilmu itu) mudah-mudahan pengaruh dari kebaikan 
ilmu itu bisa membuat seseorang itu menjadi lebih baik

dan yang pasti suatu ilmu yang berfungsi utk kebaikan, bila digunakan 
utk hal2 yg tdk baik, pasti ilmu tersebut tidak akan berfungsi 
sebaik  sebagaimana bila di gunakan utk kebaikan



salam


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Susanto - [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Saya kira dasar pertama melakukan apa saja, termasuk
 berguru pencak adalah kejujuran. Kalau si Amrik ini
 kerja untuk Army kenapa dia bilang masih sekolah di
 bidang Biology. Kita ini ibarat jualan pisau. Kalau
 sudah tahu latar belakang yang berbahaya pihak
 pembeli, kenapa masih memaksakan diri untuk menjual
 kepada dia. Saya kira tidak tepat hanya berkilah untuk
 kemajuan, dan kemasyuran pencak di USA.
 
 
 --- SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Selamat pagi Mas O'ong,  Mas Kusnulhadi dan Kang
  Kiki,
  
  mengenai murid yang berlatih penca silat siapapun
  dan
  bidang pekerjaan apapun boleh, tidak perlu
  membilah-bilah.
  Sayapun pernah melatih swat, polisi, tentara,
  detektip, tukang pos, kuli bangunan, fire fighting,
  penganguran, miskin dan kaya, seniman untuk
  manggung,
  aktor holywood; sampai ke anak-anak di sd, smp, sma
  (Mas O'ong sempat lihat saya, bagaimana saya melatih
  anak-anak umur 6 tahun sampai 17 tahun). Bagaimana
  seorang guru silat mengajar silat yang berumur 60
  sampai 75 tahun. Bila kita / GURU PENCA SILAT mau
  mengabdikan ilmu penca silat tidak perlu memandang
  dari sudut umur, tingkat sosial dan kebangsaan, 
  penca
  silat sudah mulai disenangi oleh bangsa USA itu
  sudah
  bagus. Mereka semua pecinta penca silat dari
  berbagai
  bangsa di mulai dari rumpun bangsa Asia, Africa,
  Eropa
  dan berbagai agama sampai ateis. BERGURU PENCA SILAT
  apapun simbulnya /atributnya selama ingin dan mau
  memberikan kontribusi/ mensupport /meluruskan etik2
  perguruan sebagai pustaka hidup, untuk kemajuan
  mengembangkan penca silat khususnya di USA .
  
  Saya sempat memberikan wejangan sama dia, pelihara
  budaya penca asli silat sesuai dengan arahan para
  leluhur/karuhun yang telah meninggal ataupun masih
  hidup. Jangan sampai setelah dapat ilmunya
  dirubah-rubah namanya. Padahal jurus dll itu2 juga,
  namanya diganti ini yang sering terjadi kasus di
  negeri USA. Maka secara penyebaran penca silat di
  USA
  sulit berkembang pesat. Kalah jauh dengan
  perkembangan
  Taek Kwondo, Karate, Kung Fu dan JKD.
  
  
  --- O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   CIA engkalijk
 
   
   Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 oh, kalau ke saya bilangnya kuliah
  biologi
   
   Bingung kan ?
   
   
   Best Regards,
   
   _ 
   
   From: kusnulhadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
   Sent: 14 Juni 2007 16:43
   To: silatindonesia@yahoogroups.com
   Subject: [silatindonesia] Re: Pesilat Amrik
   
   Kemarin saya tanya dia bilang kerja di
  laboratorium.
   
   --- In silatindonesia@
   mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
   yahoogroups.com, Kiki Rizki Noviandi 
   kiki@ wrote:
   
Pantes aja, pisiknya kuat sehari bisa 10 jam
  lebih
   latihan...

Kira kira aman engak ya, ngelatih Marinir?

maksud saya guru kita pada tahu engak ya, yang
  di
   latih itu ABAS 
   (angkatan
bersenjata Amerika Serikat) :) ?

_ 

From: SASTRANEGARA THARYANA
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 14 Juni 2007 14:26
To: silatindonesia@
   mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
   yahoogroups.com
Subject: RE: [silatindonesia] Re: Pesilat Amrik



Betul Mas O'ong dan Kang Kiki itu maksud saya
silahkan berguru sama dia.
--- O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED]
   mailto:oong53%40yahoo.com com 
   wrote:

 Guru yana 
 Please tulis nya jangan cepet cepet dikoreksi
 lagi, saya tidak ngerti, apa hubungannya dg
   perang
 laut Armada VII yaa
 
 Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED]
   mailto:kiki%
   40intimedia.com com
wrote:
 Kang Yan, berperang dil laut?
 
 MARINIR kah ? 
 
 
 
 _ 
 
 From: SASTRANEGARA THARYANA
 [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   mailto:silatpdusa%40yahoo.com com] 
 Sent: 14 Juni 2007 13:29
 To: silatindonesia@
   mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
 Subject: Re: [silatindonesia] Re: Pesilat
  Amrik
 
 Tolong kepada para pendekar Cikalong teman
  saya
   dari
 Tampa Florida di arahkan melalui methode
  pustaka
 hidup
 para pendekar yang masih asli nara sumber
  penca
 silat.
 Pa Tata atau Pa Eddie akan tau dia akan
  menjadi
 corong penca silat di Amrik. Dia pun masih

[silatindonesia] Re: 1 thn yg lalu

2007-06-07 Terurut Topik devil_buddy
ngomong2 soal ngumpul di rumah Mas Eko...
dah lama nih gak makan2 di rumah mas ekobiasanya abis kumpul-
kumpul selalu ada sesi makan...lesehan di ruang makan yang posisinya 
lebih tinggi dari lantai lainnya...dan sambil makan ada suara 
gemericik air dari kolam di samping kita 
makanhnyam..nyam..nyamm :D


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Ian Samsudin [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 hicks hicks..butul butul menyentuh..
   jadi inget waktu awal-awal forum didiriken, kumpul2 di rumah Mas 
Eko di pondok kelapa..mm

   tulisan ini cukup lengkap secara kronologis terbentuknya forum, 
patut dijadiken referensi..

   selamat selamat buwat kang Iwan ...bravo!

   haiks,

   Ian S

   
 
 Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Wah tulisan kang iwan sangat menyetuh sekali,
 
 sepertinya tulisan ini layak juga untuk kita jadikan flash back 
usia forum
 kita yang 1 tahun ini.
 
 sebagai pewaris dari silat tradisional indonesia yang merupakan 
warisan
 budaya bangsa, hanya kita yang bisa mewarisi silat ini dan hanya 
kita yang
 bisa melestarikannya. kalau bukan kita siapa lagi.
 
 semoga silat tetap jaya...
 
 
 Best Regards,
 
 Kiki Rizki Noviandi 
 
 .:: My Email - mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] | My Web
 Blogs - http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki
 http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki | My MVP Profile -
 https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi
 https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi ::. 
 
 _ 
 
 From: iwan setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 03 Juni 2007 1:59
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: Re: [silatindonesia] 1 thn yg lalu
 
 Setahun Bersama 
 Di Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
 
 Tak terasa setahun sudah kami bergelut dalam suatu komunitas yang 
sebelumnya
 adalah segelintir orang yang prihatin dengan keberadaan silat-silat
 tradisional. Berawal dari ketertarikan akan silat tradisional yang 
kental
 dengan ketertutupan pakem yang dianutnya yang membuat kami ingin 
sedikit
 menguak kedalamannya dan menyingkap tabir ketertutupan yang selama 
ini
 sering kita dengar. 
 
 Pertemuan kami melalui kontak milist di silatbogor.com dan beberapa
 pertemuan karena tertarik latihan silat aliran Sabeni yang kami 
pandang
 sebagai awal cikal bakal terbentuknya Forum Pecinta dan Pelestari 
Silat
 Tradisional Indonesia yang kini mulai genap setahun. Mengingatkan 
pada masa
 awal yang amat sulit sehingga kami sebelumnya hanya memiliki tujuan 
yang
 sederhana yakni penekanan terhadap pendokumentasian silat 
tradisional.
 
 Awal pertemuan sahabat silat di Pondok Kelapa dikediaman mas Eko 
Hadi
 tanggal 6 Mei 2006, karena katertarikan saya dengan aliran Sabeni, 
dihadiri
 beberapa sahabat silat yakni mas Ezra, Agus Setiawan, mas Isa 
(devil budy),
 mas Ian Samsudin, mas Yanweka, bang Agus Suprayogi. Setelah 
beberapa kali
 bertemu dan latihan bersama dengan bang Jul kembali kami berkenalan 
dengan
 mas Aryanav, maka mulailah kami terasa lengkap apalagi setelah kami
 merencanakan kopi darat dengan para milist dari silatbogor.com pada 
saat itu
 kebetulan kawan lama saya (kang O'ong Maryono yang sejak tahun 1997 
kami tak
 bertemu) yang melatih di Thailand pada tanggal 6 Juni 2006 akan 
berlibur ke
 Bondowoso untuk menjenguk keluarganya disana dan bersedia menemui 
kami guna
 membahas pembentukan wadah pelestarian beberapa aliran silat betawi 
yang
 nyaris punah dan pada tanggal 10 juni 2006 di Padepokan Pencak Silat
 Indonesia dan pada saat bersamaan pula mas Eryanto Nugroho tanggal 
10 Mei
 2006 itu juga
 memperkenalkan aliran Cingkrik Goning (dengan pewaris tunggalnya 
Bapak
 Tubagus Bambang) kepada forum.
 
 Dalam pertemuan tanggal 10 Juni 2006 beberapa senior di pencak 
silat yang
 hadir antara lain mas Suhartono (SH yang juga mantan pelatih 
Vietnam), bang
 Edward Lebe (Baringin Sakti), mas Gumbiro (SH), kak Awang (KPS 
Nusantara),
 pak Syaukat (Silat Betawi), pak Rifa'i (silat Betawi), bang Jul dan 
babe Ali
 Sabeni (Sabeni) dan yang paling saya terkejut adalah hadirnya 
seorang
 seorang guru silat aliran Cikalong berserta anaknya yang sengaja 
datang dari
 Cianjur karena ketertarikan beliau akan keprihatinan kami terhadap 
silat
 tradisional, beliau kini kita kenal sebagai salah satu guru dan 
sesepuh di
 forum yakni pak haji Azis Asy'arie.
 
 Di pertemuan itu juga hadir beberapa sahabat silat lain sepert mas 
Eryanto
 Nugroho, Ki Sawung berserta teamnya dan total yang hadir sekitar 19 
orang.
 Pada saat pertemuan inilah kami meresmikan nama Forum Pecinta dan
 Pelestari Silat Tradisional Indonesia yang walaupun sebenarnya 
penamaan
 forum ini telah ada sebulan sebelumnya yakni di awal bulan Mei 
2006. Dan
 hasil pertemuan itu menetapkan mas Eko Hadi menjadi koordinator 
forum dan
 mas Eryanto Nugroho sebagai seksi pendokumentasian
 
 Setelah bertemu dengan kang O'ong, saya diajak untuk ikut 
mendokumentasikan
 jurus-jurus Cingkrik Goning yang ternyata membuat 

[silatindonesia] Re: Biaya latihan apa tidak kemahalan ?

2007-05-29 Terurut Topik devil_buddy
sebetulnya utk latian silat, apalagi silat tradisional, biasanya 
tidak di pungut bayaran, dan kalopun ada maka biayanya sangat 
keciiilll sekaliiikarena silat tradisional itu adalah silat 
rumahan, di ajarkan di rumah-rumah gurunya masing-masing

para guru silat itu pun dengan sukarela membagi ilmunya, tanpa 
pamrih, maka kalo ada silat tradisional, lalu memungut biaya gede itu 
bisa di tanya lagi kesungguhannya

tapii...untuk kasus di forum kita yang tercinta ini, masalahnya 
beda, intinya yang sedang kita lakukan adalah pelestarian, makanya 
kita mengundang para guru utk mau terbuka, tidak tertutup dan mau 
membagi ilmunya, 

dan alhamdulillah sebagian dari mereka bersedia mengajarkan dan 
bersedia pula utk datang ke TMII, maka untuk itu hendaknyalah ada 
kompensasi berupa uang pengganti ongkos utk beliau-beliau itu utk 
bisa datang ke padepokan, apalagi tidak semua guru2 itu berkelebihan 
dalam hal materi

fyi aja, semua guru itu yang di fasilitasi forum, sebelumnya tidak 
pernah menarik iuran dalam hal mengajarkan silat, mereka ikhlas 
menerima murid yg datang kerumahnya dgn niat yg sungguh2 dalam 
belajar, tapi dalam konteks forum dimana mereka harus keluar ongkos 
utk bisa pergi ke padepokan maka sebagai muridnya hendaknyalah kita 
berbagi utk sekedar ongkos beliau-beliau saja


salam

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, kiki [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sedikit menambahkan,
  
 Salah satu pertimbangan adalah ongkos pengajar, karena uang ini 
sebenarnya
 untuk ganti ongkos suhu dan bukan untuk keperluan Forum atau 
penyelenggara.
 jadi ya perbandingannya harus juga aple to aple. kalau mau 
dibandingkan
 dengan ongkos ikutan dojo dari luar jatuhnya jauh sekali. beberapa 
ada yang
 menerapkan iuran anggota (pertahun biasanya antara 500 rb sampai 1 
jt)
 kemudian iuran bulanan(kisarannya 100 ribuan per bulan). belum lagi 
seragam
 dan lain sebagainya yang jatuhnya jadi lebih mahal.
  
 Mungkin semangat pelestariannya yang perlu di tekankan, kita masih 
bersyukur
 ada guru guru yang masih bersedia mengajarkan ilmunya karena tanpa 
mereka
 mungkin ilmu ilmu silat tradisional kita sudah punah. sebenarnya 
iuran ini
 juga sebagai bentuk komitmen kita, kalau dirasa memang memberatkan 
namun
 kita punya semangat besar apalagi ingin jadi penerus dan pewaris 
silat
 tradisional maka mestinya masalah iuran bisa kita diskusikan lagi 
dan bukan
 harga mati kok :) (tentunya case by case)
  
 satu lagi kegiatan latihan ini juga merupakan sarana kaderisasi 
agar silat
 tradisional dapat berkembang dan mandiri sehingga bisa menjadi 
perguruan
 silat besar yang bisa menghidupi biaya operasional perguruan. nah 
yang kita
 butuhkan adalah SDM yang bersedia untuk mencurahkan segala 
tenaganya demi
 pelestarian silat tradisional dan salah satunya dengan mengikuti 
latihan ini
 sebagai media kaderisasi dan inkubasi dari aliran silat tradisional.
  
 jadi saran saya datang saja latihan dulu, niatkan untuk 
melestarikan budaya
 bangsa.
  
 ditunggu ya di padepokan Silat :)
 
   _  
 
 From: dasaman_allaria [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 29 Mei 2007 13:45
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: [silatindonesia] Re: Biaya latihan apa tidak kemahalan ?
 
 
 
 --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com, Herman B herman_0573@ wrote:
  
  Sekedar menyampaikan unek-unek beberapa temen saja. Kebetulan saya
 sounding kebeberapa temen untuk latihan silat di TMII tapi keluhan
 mereka rata-rata karena biayanya terlalu besar. Mungkin nominal
 tersebut bagi temen-temen yang mapan tidak terlalu mahal tapi bagi
 pekerja kelas staf tentu nominal tersebut lumayan berat. Kecuali
 memang kita ingin membidik pasar kelas agak atas. Dan sebagai
 perbandingan saja kalau ikut latihan beladiri di kampus biaya iuran
 perbulan sekitar 15 - 20 rb, atau kalau di GOR paling banter 50 rb.
 Bahkan kemaren saya cek ke AIKIDO di bulungan bulannya hanya 30 rb.
  
 Ada yang lebih memilukan lagi: pertahun hanya 150 ribu :D Sampe
 sekarang dojonya belum punya matras juga, sehingga begitu sesi di
 Cempaka Putih semua murid jadi lumba2, wakakakakakaka :D
 
 Sebagai perbandingan, KPS Nusantara yang latihan juga di Padepokan,
 hanya mengenakan biaya Rp2.500 sekali latihan. Tentu saja ini kelas
 anak2, sehingga bila kelas bapak2 mungkin adalah Rp7.500 (saya nggak
 tahu kalo bapak2 harusnya berapa, dulu saya latihan di KPS Nusantara
 bayarnya pake kopian VCD dan US Army Field Manual, wakakakakakakaka)
 
 Tapi latihan 2 kali seminggu, jadi kalo anak2 kena Rp5.000 seminggu
 dan bapak2 kena Rp15.000 seminggu. Latihan di forum, per aliran,
 sekali seminggu kena Rp20.000. Hampir sama aja yah?
 
 BTW, data iuran KPS Nusantara berdasar medio 2003-2004.
 
 
 
  
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: Biaya latihan apa tidak kemahalan ?

2007-05-29 Terurut Topik devil_buddy
setuju boossjangan sampai masalah iuran jadi penghambat usaha 
pelestarian...

nanti kalo forum sudah mapan dan mampu menarik dukungan dana dari 
donatur, sebaiknya malah untuk latihan silat itu bisa gratis tidak 
dipungut bayaran, jadi yg diperlukan cuma niat dan kesungguhan si 
murid itu sendiri, sedangkan utk kesejahteraan guru sudah ada 
budgetnya sendiri

mudah-mudahan hal ini bisa terwujud, doakan saja, dan bantu-bantu 
forum sebisanya (walopun aye sendiri belom bisa bantu-bantu nihh 
hehehhe)


salam


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, kiki [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ini juga setuju
  
 saya sih melihat tinggal deal-dealan aja kayaknya kalau memang 
kemampuan
 mahasiswa ya engak apa apa, jangan titik beratkan pada iuran dan 
jangan
 sampai iuran jadi kendala dan hambatan latihan kita
  
  
 
   _  
 
 From: herman_0573 [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 29 Mei 2007 15:17
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: [silatindonesia] Re: Biaya latihan apa tidak kemahalan ?
 
 
 
 Iuran sudah naik kan ya dari 20 rb perkehadiran menjadi 25 ribu.
 Maksud saya begini, kalau iuran diturunkan maka pesertanya akan 
 semakin banyak, jadi yang didapat guru juga lebih banyak. Tapi 
kalau 
 mahal mungkin agak lebih sedikit jadi mungkin hitung-hitungannya 
 akan sama.
 
 Bisa juga kalau dibuat kelas, misalnya kelas mahasiswa, dan kelas 
 umum. Untuk yang mahasiswa pasti lebih murah, saya yakin ini akan 
 menarik, karena pasti kita ngerasain susahnya pegang uang waktu 
jadi 
 mahasiswa.
 
 Atau untuk sekalian dibuat kelas eksekutif yang tentu harganya 
lebih 
 mahal, sehingga bisa dijadikan subsidi silang antara yang mampu dan 
 yang kurang mampu, seperti di rumah sakit gitu hehe
 
 --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com, devil_buddy 
 devil_buddy@ wrote:
 
  sebetulnya utk latian silat, apalagi silat tradisional, biasanya 
  tidak di pungut bayaran, dan kalopun ada maka biayanya sangat 
  keciiilll sekaliiikarena silat tradisional itu adalah silat 
  rumahan, di ajarkan di rumah-rumah gurunya masing-masing
  
  para guru silat itu pun dengan sukarela membagi ilmunya, tanpa 
  pamrih, maka kalo ada silat tradisional, lalu memungut biaya gede 
 itu 
  bisa di tanya lagi kesungguhannya
  
  tapii...untuk kasus di forum kita yang tercinta ini, 
 masalahnya 
  beda, intinya yang sedang kita lakukan adalah pelestarian, 
makanya 
  kita mengundang para guru utk mau terbuka, tidak tertutup dan mau 
  membagi ilmunya, 
  
  dan alhamdulillah sebagian dari mereka bersedia mengajarkan dan 
  bersedia pula utk datang ke TMII, maka untuk itu hendaknyalah ada 
  kompensasi berupa uang pengganti ongkos utk beliau-beliau itu utk 
  bisa datang ke padepokan, apalagi tidak semua guru2 itu 
 berkelebihan 
  dalam hal materi
  
  fyi aja, semua guru itu yang di fasilitasi forum, sebelumnya 
tidak 
  pernah menarik iuran dalam hal mengajarkan silat, mereka ikhlas 
  menerima murid yg datang kerumahnya dgn niat yg sungguh2 dalam 
  belajar, tapi dalam konteks forum dimana mereka harus keluar 
 ongkos 
  utk bisa pergi ke padepokan maka sebagai muridnya hendaknyalah 
 kita 
  berbagi utk sekedar ongkos beliau-beliau saja
  
  
  salam
  
  --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com, kiki kiki@ wrote:
  
   Sedikit menambahkan,
   
   Salah satu pertimbangan adalah ongkos pengajar, karena uang ini 
  sebenarnya
   untuk ganti ongkos suhu dan bukan untuk keperluan Forum atau 
  penyelenggara.
   jadi ya perbandingannya harus juga aple to aple. kalau mau 
  dibandingkan
   dengan ongkos ikutan dojo dari luar jatuhnya jauh sekali. 
 beberapa 
  ada yang
   menerapkan iuran anggota (pertahun biasanya antara 500 rb 
sampai 
 1 
  jt)
   kemudian iuran bulanan(kisarannya 100 ribuan per bulan). belum 
 lagi 
  seragam
   dan lain sebagainya yang jatuhnya jadi lebih mahal.
   
   Mungkin semangat pelestariannya yang perlu di tekankan, kita 
 masih 
  bersyukur
   ada guru guru yang masih bersedia mengajarkan ilmunya karena 
 tanpa 
  mereka
   mungkin ilmu ilmu silat tradisional kita sudah punah. 
sebenarnya 
  iuran ini
   juga sebagai bentuk komitmen kita, kalau dirasa memang 
 memberatkan 
  namun
   kita punya semangat besar apalagi ingin jadi penerus dan 
pewaris 
  silat
   tradisional maka mestinya masalah iuran bisa kita diskusikan 
 lagi 
  dan bukan
   harga mati kok :) (tentunya case by case)
   
   satu lagi kegiatan latihan ini juga merupakan sarana kaderisasi 
  agar silat
   tradisional dapat berkembang dan mandiri sehingga bisa menjadi 
  perguruan
   silat besar yang bisa menghidupi biaya operasional perguruan. 
 nah 
  yang kita
   butuhkan adalah SDM yang bersedia untuk mencurahkan segala 
  tenaganya demi
   pelestarian silat tradisional dan salah satunya dengan 
mengikuti 
  latihan ini
   sebagai media kaderisasi dan inkubasi dari aliran silat 
 tradisional.
   
   jadi saran saya datang saja latihan dulu, niatkan

[Bulk] Re: [silatindonesia] Berita Gembira-terima kasih - kabar aryanav?

2007-05-27 Terurut Topik devil_buddy
hatur nuhun, terima kasih abangt-abang pendekar sahabat silat 
semuanya, semoga semua doanya di kabulkan oleh Allah SWT dan 
berokahnya kembali kepada kita semua...amiin

btw...gimana kabarnya pendekar aryanav yah??? 
kalo gak salah perkiraan lahiran istrinya ampir barengan tuh...
ada yang udah kontak belau?? 
mudah-mudahan pendekar aryanav dan istrinya dalam keadaan baik dan 
sehat-sehat aja...amiin


wassalam




--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Yanweka [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pertama kali kenal kang Devil di milisnya pangrango
 dulu kita masih sama2 bujangan dan sering dikejar2 cewek kece 
setiap naik gunung
 
 Intinya selamat ya Bang Isya, tetap manis selalu buat si kecil
 
 Yanweka
 
 
 
 
 
 
   - Original Message - 
   From: eddi kurnianto 
   To: silatindonesia@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, May 23, 2007 11:07 PM
   Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Berita Gembira
 
 
   selamat juga buat kang isya...
   semoga bisa berguna buat agama, orang tua, bangsa dan negara...
 
   si bodoh
 
   On 5/23/07, ASLIM NURHASAN [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Kang Isya..
Selamat, semoga amanah ALLAH SWT ini memberikan keberkahan 
lahir-bathin
kepada Keluarga Kang Isya, amien.
   
--
Aslim Nurhasan ST SATI
Limpapeh Luhak nan Tuo Minangkabau
Yayasan Seni, Budaya, dan Kesejahteraan Anak Nagari
[EMAIL PROTECTED] aslimnurhasan%40yahoo.com, 0811103234,
081808850951
   
- Original Message 
From: Alda Amtha [EMAIL PROTECTED] dala3000%40yahoo.com
To: silatindonesia@yahoogroups.com silatindonesia%
40yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 23, 2007 4:28:43 PM
Subject: [silatindonesia] Berita Gembira
   
Telah lahir dengan selamat putra pertama dari Sahabat Silat
Devil_Buddy alias Isya, hari ini 23 May 2007 jam 14.15 dg berat 
3,3 kg
di rumah sakit Hermina Sukabumi. Semoga menjadi anak yg saleh 
dan
berbakti kepada kedua orang tuanya. dan cepet gede agar bisa
latihan silat, tapi jangan deket2 oom Iwan Setiawan ya, ntar
ketularan... .
   

__Building a
website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all 
the tools to
get online.
http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting
   
[Non-text portions of this message have been removed]
   

   
 
   [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 

 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: Miyamoto Musashi - Buku Lima Lingkaran (1)- BUMI

2007-05-27 Terurut Topik devil_buddy
hatur nuhun nih bos...mantab... jadi ga perlu baca bukunya lagi :D


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Andika Priyandana 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya baru saja selesai membaca buku karangan Miyamoto Musashi, 
samurai legendaris yang berasal dari Jepang. Buku ini diterjemahkan 
Steve Kaufman ke dalam bahasa Inggris. Saya belum mengetahui apakah 
saat ini sudah ada terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia. Saya juga 
belum mengetahui apakah di milis ini atau dalam situs sudah pernah 
dibahas tentang buku karangan Miyamoto Musashi ini.
 
 
 Saat saya selesai membaca, begitu banyak hal-hal baru yang saya 
dapatkan dari pemikiran seorang Musashi. Buku ini dikarang pada masa 
dimana pembunuhan dan kematian adalah hal yang sangat biasa terjadi 
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Musashi memperoleh 
sebagian besar ilmunya melalui pengalaman berhadapan langsung dengan 
kematian. Musashi bisa dikatakan terlahir sebagai seorang samurai 
sejati. Kemudian berdasarkan pengalamannya, Musashi menulis semua 
buah pemikirannya ke dalam sebuah buku yang dibagi ke dalam lima bab, 
antara lain bumi, air, api, angin, dan tiada. Didalamnya dijelaskan 
secara gamblang teknik bertarung dan membunuh yang dimiliki Musashi. 
Sebagian besar dari isi buku ini (dari sudut pandang saya) juga 
menggambarkan watak Miyamoto Musashi sebagai seorang yang agresif, 
tidak mau membuang-buang waktu, dan langsung menuju sasaran.
 
 
 Saya kemudian mencoba membuat ringkasan buku tersebut dan kemudian 
saya bagi dengan sahabat-sahabat di sini. Yang pasti, apa yang 
ditulis oleh Musashi dengan pengalamannya yang berusia 60 tahun lebih 
dapat menjadi penambah ilmu yang sangat berharga bagi kita semua. 
Untuk mempermudah saat membuka surat, maka ringkasan ini saya bagi ke 
dalam lima bagian. 
 
 
 Tabik…
 NB:Berhubung ini ringkasan, tentunya akan lebih afdhol kalo baca 
versi aslinya yang dari Jepang langsung...
 
 
 MIYAMOTO MUSASHI'S – THE BOOK OF FIVE RINGS
 MIYAMOTO MUSASHI – BUKU LIMA LINGKARAN
 Nama saya Miyamoto Musashi. Saya telah membunuh lebih dari 60 orang 
dalam pertarungan maupun duel. Saya dikenal sebagai pemain pedang 
terbaik yang pernah dimiliki Jepang. Saya mulai membuat buku ini 
setelah berumur 60 tahun sebagai refleksi dari semua pengalaman hidup 
saya. Untuk memahami jalan strategi saya, kamu memerlukan latihan 
yang konstan dan berulang-ulang. Buku saya, Buku Lima Lingkaran, 
dibagi ke dalam lima bagian berjudul Bumi, Air, Api, Angin, dan Ti – 
a – da. Bumi adalah dasar pembelajaran untuk keseluruhan isi buku. 
Air menjelaskan tentang sikap yang harus dimiliki seorang pejuang 
melalui pemahaman tentang strategi, Api mengajarkan tentang 
pertarungan dengan prinsip Bumi dan Air. Angin menjabarkan perbedaan 
antara tipe bertarung saya dengan tipe bertarung sekolah/dojo yang 
lain. Ti – a – da menjabarkan tentang jalan alam sebagai jalan yang 
sejati. 
 
 
 Saya tidak mengikuti jejak yang telah dibuat oleh orang lain. Saya 
telah hidup tanpa kegunaan ataupun manfaat seorang guru dan dengan 
pengalaman saya sendiri saya menjadi penguasa atas diri saya sendiri, 
dan seorang ahli pedang. Haruslah dipahami bahwa tidak semua orang 
mampu hidup dan menjadi praktisi yang sangat baik tanpa adanya 
bimbingan guru. Hanya beberapa yang bisa menjalaninya. Kamu harus 
memiliki gairah yang luar biasa, kesabaran, dan disiplin pribadi 
untuk menempuh pengembaraan seorang diri. Tujuan akhir haruslah 
jelas, dipahami, dimengerti, dan tidak ada ruang untuk berganti arah. 
Jalan ini adalah jalan yang sangat sulit dan tidak semua orang 
memiliki kemampuan menjalaninya. Hal ini sangatlah membuat frustasi, 
membingungkan, sebatang kara, menakutkan, dan terkadang kamu akan 
merasa bahwa kamu tidak memiliki kewarasan yang cukup untuk 
menghadapi dunia. Tidak ada garansi bahwa kesempurnaan akan 
diperoleh. Semua hal harus berasal dari dalam dirimu tanpa adanya
  keraguan.
 
 
 Dan marilah kita mulai…
 
 
 BUKU BUMI
 Tidak ada manusia yang tidak terkalahkan, bahkan seseorang yang 
telah berlatih bertahun-tahun dan dikenal sebagai seseorang yang 
sangat hebat dan ahli di bidangnya juga bisa merasakan kekalahan. 
Karenanya seorang pendekar sejati tidak pernah berhenti berlatih. Dia 
akan selalu mengasah strategi bertarungnya setiap saat. Suatu hal 
yang tidak mungkin jika seseorang mampu memahami arti sebuah strategi 
tanpa menjalaninya secara nyata. Setiap orang juga harus mengerti 
setiap risiko dari setiap jalan yang telah dia tempuh. Sebagai 
contoh, seorang pejuang harus mengerti bahwa akhir dari jalan yang 
dia tempuh selalu berhubungan dengan kematian. Dalam kematian juga 
dikenal meninggal dengan alasan yang baik dan meninggal dengan alasan 
yang buruk. Suatu hal yang memalukan jika kita mati dalam keadaan 
bodoh dan tanpa arti. 
 Seorang pejuang juga selalu menjadikan pengalaman hidupnya sebagai 
ilmu yang sangat berharga. Seorang pejuang juga mengerti bahwa setiap 
kesalahan dalam menerapkan jalan pejuang selalu berujung dengan 

[silatindonesia] Re: Silat Langkah Empat--silek kumangolangkah ampek

2007-05-21 Terurut Topik devil_buddy
 memperagakan gerakan 
beladiri dengan mempergunakan senjata sarung.

Demikianlah sekilas tentang silek kumango, yang selain berguna dalam 
fungsi pembelaadi diri, juga berperan dalam pembentukan moral manusia 
minang. Didalam silek ini banyak sekali pituah pituah urang minang 
dengan arti yang sangat dalam. Sangat di sayangkan kalau budaya ini 
sampai hilang di telan zaman.


Usang usang di pabarui
Nan lapuak di kajangi
Nan senteng di bilai
Nan taserak di kumpuekan
Nan hanyuik di pintehi
Nan takalok di jagokan
Nan hilang di cari



Salam silat indonesia
devil_buddy

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 langkah ampe atau langkah empat itu adalah teknik/pola langkah 
empat penjuru yang berguna untuk melawan pengeroyokan. hampir semua 
silat memiliki langkah empat, di silat Sunda dikenal opat ka lima 
pancer, Jawa papat ka limo pancer.

   Eddie Jaffry pernah belajar Gerak Saka, tapi di Gerak Gulung 
hanya diajarkan pola langkah sajatak diajarkan yang lain karena 
tidak termasuk orang yang berhak (bukan keluarga), itu yang saya 
dengar langsung...

   bagi yang pernah ikut diskusi Silek Kumango, langkah ampe lebih 
jauh dipandang sebagai falsafahsehingga jika ada orang yang tak 
tahu adat maka sindiran bagi orang itu adalah orang yang tak tahu 
langkah ampe

   wans
 
 Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Informasi yhg sy terima, Eddie Jaffry juga sempat belajar 
ke Bang Pi'i Gerak 
 Saka dan juga ke Gerak Gulung. Yg tau banyak soal ini adalah 
sesepuh forum, 
 Syekh Habib Nizam Al-Zamzami, yang katanya mengenal langsung Eddie 
Jaffry... 
 
 On 05/19/2007 02:11 am, Faizal Daoed wrote:
  Salam..
  Rekan-2x, saya ingin tanya apakah ada yg tau mengenai Silat 
Langkah Empat
  (sejarahnya dan filosofi tekhnik-2xnya) ?Yang dimaksud langkah 
empat itu
  empat penjuru, empat langkah lawan kalah, ato apa sih ?Waktu itu 
Silat
  tersebut diperkenalkan oleh Pak Eddie Jaffry ke Amerika dithn 
80'an. Kalau
  tidak salah dibilang Silatnya berasal dari Sumatera.
  Terima kasih sebelumnya,
  Wasalam,Faizal
  __
  Create the ultimate e-mail address book. Import your contacts to 
Windows
  Live Hotmail.
  www.windowslive-hotmail.com/learnmore/managemail2.html?locale=en-
usocid=TX
 T_TAGLM_HMWL_reten_impcont_0507
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
  
 

 -
 Give spam the boot. Take control with tough spam protection
 in the all-new Yahoo! Mail Beta.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: Pemindahan Kubur Engkong Sabeni

2007-05-21 Terurut Topik devil_buddy
amiin 



(one_liner_mode_on)

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Walaupun beliau sdh lama wafat, tetap qt berharap mudah2an Allah 
SWT membalas 
 semua amal ibadahnya dan menempatkan beliau ke tempat yg layak 
disisiNya. 
 Amin. 
 
 On 05/21/2007 03:17 pm, Eko Hadi wrote:
  Alhamdulillah dengan dihadiri lebih dari 1000 orang tokoh2 budaya 
betawi
  dan tokoh2 persilatan betawi (keterangan Babe Ali)... telah 
dilakukan
  pemindahan makam dari salah satu tokoh maen pukulan betawi 
Engkong Sabeni
  pada hari Minggu pukul 9.00 WIB, beliau dimakamkan kembali di 
pekuburan
  karet bivak  sederet dengan Makam, bang Husni Thamrin.
 
 
  Eko Hadi S
  Corporate Legal  Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: Silek Kumango

2007-04-20 Terurut Topik devil_buddy
eh..eh..eh...tapiii...kegiatan dipadepokan kita selama ini belum ada 
ijin resmi lohhh !!!

apa sound system sebesar itu ga kegedean???

takutnya kalo kita bawa-bawa sound segede gitu, tanpa ijin pula, 
akhirnya malah membuat hubungan yg ga harmonis dgn pihak padepokan

apa ga sebaiknya pake tape deck yg kecil aja yg bisa di jinjing, yg 
penting kedengeran, toh kita ga ngadain konser atau lagi hajatan 
kawinan yg butuh sound gede-gede

gitu just imho

thx


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Alda Amtha [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 MAU MAU...!! jangan dikasih pinjem ke orang lain dong pak
 Bambang yg baik hati. 
 
 regards,
 Alda
 
 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, bambang sarkoro [CBN-NET]
 beps@ wrote:
 
  please confirm ASAP..., soalnya takut  keduluan di book sama
 orang lain. 
  maklumlah
  
  salam Sahabat Silat
  Bambang Sarkoro
  
  - Original Message - 
  From: Eko Hadi hadi@
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Sent: Friday, April 20, 2007 15:39
  Subject: Re: [silatindonesia] Re: Silek Kumango
  
  
Wah pak makasih bener nih tetapi Uda Alda butuh sampe 
sebesar
 itu 
   ngak.
  
Eko Hadi S
Corporate Legal  Compliance
PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
Telp: 021-3916160, Ext.212
  
  - Original Message - 
  From: bambang sarkoro [CBN-NET]
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Sent: Friday, April 20, 2007 3:35 PM
  Subject: Re: [silatindonesia] Re: Silek Kumango
  
  
  Aku punya sound system sampe kapasitas maksimum 1500WattsRMS
  Kalau tempatnya di padepokan di ruang terbuka tempat biasa 
latihan 
   cukup
  dengan 200an Watt aja
  dan 2 speaker box kapasitas 300WattsPeak.
  Yang penting bantuin gotong aja dari tempat parkir
  heh.e.
  
  Salam sahabat Silat
  Bambang Sarkoro
  
  - Original Message - 
  From: E l a n g lihatlaut@
  To: silatindonesia@yahoogroups.com
  Sent: Friday, April 20, 2007 13:42
  Subject: Re: [silatindonesia] Re: Silek Kumango
  
   Maaf suhu, tadi hanya sekedar usul saja. kalo nggak ada 
bisa
 pinjem
   corongnya masjid At-tin saja mas.
  
   - Original Message - 
   From: Alda Amtha
   To: silatindonesia@yahoogroups.com
   Sent: Friday, April 20, 2007 1:14 PM
   Subject: [silatindonesia] Re: Silek Kumango
  
  
   kalo Elang sudah turun tangan memberi perintah, bisa 
kualat kalau
   enggak dilaksanakan... beres oom Elang, Insya Allah ada 
pengeras 
   suara.
  
   regards,
   AFA
  
   --- In silatindonesia@yahoogroups.com, E l a n g 
lihatlaut@ 
   wrote:
   
Usul mas, kalau di Hall terbuka padepokan mohon ada
 pengeras suara,
   thank U
   
   
   
- Original Message - 
From: Alda Amtha
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 20, 2007 11:13 AM
Subject: [silatindonesia] Re: Silek Kumango
   
   
Alhamdulillah, atas kebaikan hati Pak Aslim Nurhasan 
kita akan
kedatangan 3 orang tamu dari Batusangkar yaitu Guru 
Besar Silek
Kumango Bapak Lazuardi Malin Marajo, Bapak Lesmandri 
(dari 
   Limpapeh,
Yayasan Seni, Budaya, dan Kesejahteraan Anak Nagari
 Minangkabau,
beliau mengembangkan seni tari Minang berdasarkan Silek
 Kumango) 
   dan
Bapak Agustri Mulyono (asli Jowo tapi tinggal di
 Batusangkar dan
sedang menulis buku ttg Silek Kumango). Beliau2 ini akan
 berdiskusi 
   dg
kita tentang Silek Kumango, dimulai dari sejarahnya, 
filosofi 
   sampai
dengan demo gerakan dan aplikasi silek-nya.
   
Tamu kita jauh2 datang dari Ranah Minang, mohon kehadiran
 Sahabat
Silat sekalian pada hari Sabtu 28 April 2007, jam 10 
pagi.
   
Jangan lupa ya...
   
Regards,
Alda
   
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Ian Samsudin
 kumalahijau@
wrote:

 Sahabat Silat,

 Menyambut rencana kejutan dari Sesepuh SIlek Kumango di
 Jakarta
(tunggusaja tanggal mainnya :))..

 Berikut ini ada beberapa tulisan dari internet tentang 
silek
   kumango..

 Enjoy it..

 tabik,
 Ian S
 =
 Diambil dari :
   
  
   
  
 http://www.kpsnusantara.com/cgi-bin/yabb/YaBB.cgi?
board=Malay;action=display;num=1043385722


 Silek Kumango dan Malin Marajo

 Jika nama Malin Maradjo disebutkan di kabupaten Tanah
 Datar (Ibu
Kotanya Batusangkar), mungkin tak terlalu banyak yang
 mengenalnya
sekarang. Nama Malin Maradjo sangat terkenal pada tahun
 1940an and
1950an.
 Cerita mengenai Malin Maradjo saya dapat dari 
lingkungan
 keluarga
sendiri yang memang berasal dari desa tak jauh dari 
nagari
 Kumango,
tempat 

[silatindonesia] Re: Kujang (senjata khas Sunda)

2007-04-12 Terurut Topik devil_buddy
saya pernah ngobrol2 dgn om dari istri saya yg kebetulan fanatik 
dengan budaya sunda, beliau mengungkapkan kalo peninggalan budaya 
sunda itu terkubur di situs rancamaya, bogor

dan satu lagi yg dipertanyakan, kenapa jaman dahulu kala, para raja 
dan para tokoh selalu disebut dgn dialek sunda, sekedar contoh, 
misalnya patih gajah mada, raden wijaya, sutawijaya, sri rajasanagara 
dll dan bukannya dgn dialek jawa seperti mis : gojoh modo, r wijoyo, 
sutowijoyo, sri rojonegoro dll

ada jawaban kenapa bisa terjadi seperti itu, apakah raja2 tersebtu 
sebenarnya orang sunda atau memang dialek jawa jaman dulu itu seperti 
itu atau ada kemungkinan lainnya

sorry OOT :D


--- In [EMAIL PROTECTED], SASTRANEGARA THARYANA 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tambahan kerajaan sunda dalam sejarah nasional kurang
 menampilkan kerajaan Galuh kurang lebih abad 2
 lokasi sekitar Ciamis, Tasikmalaya dan Garut yang
 banyak terkait dengan Kerajaan Pajajaran hingga
 Majapahit yang sebenarnya masih satu keturunan urang
 sunda.
 
 Di Kerajaan Galuh pada masa Prabu Kudo Lalean yang
 terkenal dengan ilmu kanuragan / silat dan ahli dalam
 format peperangan yang sangat disegani karena
 kemampuan membuat strategy beladiri /penca / bela
 negara. Salah satu ajian yang terkenal dalam pencanya
 ialah ilmu belut putih dan kebal (alot daging)
 
 Seorang raja yang mampu membuat format berperang yang
 selalu di depan para serdadunya bila berperang.
 Strategy / format menombak dengan berujung  kujang,
 format tameng. Penggunaan tombak , pisau . pedang,
 golok dan tameng  hampir di setiap kerajaan tertua di
 dunia seperti Sparta dari Yunani, Ceasar dari
 Roma-Itali ,  Inggris, Astek, Maya di South Amerika.
 
 Format penca dalam langkah perang bisa saja misal
 langkah empat kalima pancer atau dll. Ilmu kebal dan
 ajian belut putih serta kujang rekayasa ilmu beladiri
 Prabu Kudo Lalean sebagai format perang untuk bela
 negara.
 
 Dalam abad modern simbul kujang pernah dijadikan
 kesatuan elit tentara Jawa Barat (Tentara Kujang baret
 hijau bandingkan dengan baret merah di USA juga
 tentara Gurka tentara bayaran Inggris).
 
 Pesilat-pesilat di Indonesia yang sudah punya format
 beladiri bisa dijadikan tentara untuk bela negara
 contohnya ribuan pesilat-pesilat pagar nusa dengan
 formatnya siap tempur lawan Malasya juga lawan USA
 atau Inggris.
 
 Silahkan tambahkan bagi yang peduli silat
 
 Kang Yana
 Persilat USA
 www.silatpdusa.com
 --- dasaman_allaria [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  --- In [EMAIL PROTECTED], Ian Samsudin
  kumalahijau@
  wrote:
  
 Secara pribadi saya setuju dengan Akang, bahwa
  urang sunda
  sebenernya sudah mengembangkan senjata
  tradisionilnya (juga
  maenpo-nya) jauh sebelum agama-agama datang ke tatar
  sunda. Sayangnya
  memang keyakinan ini masih memerlukan penelitian dan
  pembuktian secara
  ilmiah. Namun, secara logika bahwa kerajaan tertua
  di Jawa ya 'Taruma
  Negara', dari jawa barat. Kalo tertua di Indonesia
  di Kutai, pulau
  kalimantan.  tentu saja agar bisa jadi kerajaan,
  membutuhkan
  --apalagijaman dulu-- bala tentara dan senjata yang
  kuat. termasuk
  senjata danilmu perang/silatnya...ini cuman logika
  aja  
  
  Secara logika juga, tentu pendirian kerajaan
  menggunakan cara2 perang
  masal kan? Kalau menggunakan rujukan catatan
  beladiri kuno orang barat
  (http://www.aemma.org), yang namanya kemampuan
  individu dalam perang
  masal itu kurang penting dibandingkan formasi
  perang. Boleh kemampuan
  individu prajurit atau jendral kurang top markotop,
  tapi kalau formasi
  mumpuni, menang perang itu masalah mudah.
  
  Lihat kisah 300 prajurit Sparta dalam film 300
  (lho?) Apa iya orang
  Sparta sebegitu hebatnya bisa menahan 100.000
  tentara Persia? Yang
  jelas formasi dan taktik perang yang ciamik lah yang
  memenangkan
  peperangan, bukan kemampuan satu lawan satu.
  
  Kalau kita perhatikan, silat itu IMO lebih kepada
  kemampuan individu.
  Jadi bisa saja silat sebagai suatu karya seni gerak
  yang terkodifikasi
  dengan baik belum terbentuk pada masa kerajaan2
  awal, alias masih main
  otot dan tenaga, namun karena taktik dan formasi
  perang yang ciamik,
  kemenangan dapat dicapai.
  
  
 
 
 

 
__
__
 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
 with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
 http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news





[silatindonesia] Re: Kujang (senjata khas Sunda)

2007-04-12 Terurut Topik devil_buddy
oh gitu yah mas andiko priyondono ..hehehehh

sorry OOT nya jadi kejauhan, tapi ini bagus loh buat nambah-nambah 
ilmu pengetahuan tentang sejarah budaya bangsa (masih nyambung dgn 
tema forum kita utk melestarikan budaya bangsa, via budaya pencak 
silat), 
asal nantinya jangan fanatik kedaerahan aja...nanti sama aja dengan 
fanatik perguruan dalam konteks perguruan silat...hehehehh



--- In [EMAIL PROTECTED], Andika Priyandana 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 A, yang bener tuh bahwa raja2 zaman dahulu itu urang Sunda tea? 
Udah ada bukti konkritnya?
 Mengenai pengucapan dengan dialek Jawa, gak semuanya harus pake 
huruf o. Saya masih ada 1/4 darah Jawa dan biarpun lahir Jakarta, 
besarnya di Jawa. Contoh nama: Mas Bambang, tu nama Jawa banget tapi 
gabakal nemuin Javanese ngucapin Mos Bombong. Ngcapkeun teteup 
Bambang. Sutawijaya tetep Sutawijaya? gajuga...Silahkan telusuri 
sejarahnya, orang2 Jawa yang tau, pengucapannya ya Sutowijoyo...Masih 
ada sejibun contoh lain yang kalo saya tulis gagitu nyambung dengan 
silek. Cekap dulu.
 Trims
 
 - Original Message 
 From: devil_buddy [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, 12 April, 2007 4:55:27 PM
 Subject: [silatindonesia] Re: Kujang (senjata khas Sunda)
 
 saya pernah ngobrol2 dgn om dari istri saya yg kebetulan fanatik 
 dengan budaya sunda, beliau mengungkapkan kalo peninggalan budaya 
 sunda itu terkubur di situs rancamaya, bogor
 
 dan satu lagi yg dipertanyakan, kenapa jaman dahulu kala, para raja 
 dan para tokoh selalu disebut dgn dialek sunda, sekedar contoh, 
 misalnya patih gajah mada, raden wijaya, sutawijaya, sri 
rajasanagara 
 dll dan bukannya dgn dialek jawa seperti mis : gojoh modo, r 
wijoyo, 
 sutowijoyo, sri rojonegoro dll
 
 ada jawaban kenapa bisa terjadi seperti itu, apakah raja2 tersebtu 
 sebenarnya orang sunda atau memang dialek jawa jaman dulu itu 
seperti 
 itu atau ada kemungkinan lainnya
 
 sorry OOT :D
 
 --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, SASTRANEGARA THARYANA 
 silatpdusa@ ... wrote:
 
  Tambahan kerajaan sunda dalam sejarah nasional kurang
  menampilkan kerajaan Galuh kurang lebih abad 2
  lokasi sekitar Ciamis, Tasikmalaya dan Garut yang
  banyak terkait dengan Kerajaan Pajajaran hingga
  Majapahit yang sebenarnya masih satu keturunan urang
  sunda.
  
  Di Kerajaan Galuh pada masa Prabu Kudo Lalean yang
  terkenal dengan ilmu kanuragan / silat dan ahli dalam
  format peperangan yang sangat disegani karena
  kemampuan membuat strategy beladiri /penca / bela
  negara. Salah satu ajian yang terkenal dalam pencanya
  ialah ilmu belut putih dan kebal (alot daging)
  
  Seorang raja yang mampu membuat format berperang yang
  selalu di depan para serdadunya bila berperang.
  Strategy / format menombak dengan berujung kujang,
  format tameng. Penggunaan tombak , pisau . pedang,
  golok dan tameng hampir di setiap kerajaan tertua di
  dunia seperti Sparta dari Yunani, Ceasar dari
  Roma-Itali , Inggris, Astek, Maya di South Amerika.
  
  Format penca dalam langkah perang bisa saja misal
  langkah empat kalima pancer atau dll. Ilmu kebal dan
  ajian belut putih serta kujang rekayasa ilmu beladiri
  Prabu Kudo Lalean sebagai format perang untuk bela
  negara.
  
  Dalam abad modern simbul kujang pernah dijadikan
  kesatuan elit tentara Jawa Barat (Tentara Kujang baret
  hijau bandingkan dengan baret merah di USA juga
  tentara Gurka tentara bayaran Inggris).
  
  Pesilat-pesilat di Indonesia yang sudah punya format
  beladiri bisa dijadikan tentara untuk bela negara
  contohnya ribuan pesilat-pesilat pagar nusa dengan
  formatnya siap tempur lawan Malasya juga lawan USA
  atau Inggris.
  
  Silahkan tambahkan bagi yang peduli silat
  
  Kang Yana
  Persilat USA
  www.silatpdusa. com
  --- dasaman_allaria dasaman_allaria@ ... wrote:
  
   --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Ian Samsudin
   kumalahijau@ 
   wrote:

Secara pribadi saya setuju dengan Akang, bahwa
   urang sunda
   sebenernya sudah mengembangkan senjata
   tradisionilnya (juga
   maenpo-nya) jauh sebelum agama-agama datang ke tatar
   sunda. Sayangnya
   memang keyakinan ini masih memerlukan penelitian dan
   pembuktian secara
   ilmiah. Namun, secara logika bahwa kerajaan tertua
   di Jawa ya 'Taruma
   Negara', dari jawa barat. Kalo tertua di Indonesia
   di Kutai, pulau
   kalimantan. tentu saja agar bisa jadi kerajaan,
   membutuhkan
   --apalagijaman dulu-- bala tentara dan senjata yang
   kuat. termasuk
   senjata danilmu perang/silatnya. ..ini cuman logika
   aja 
   
   Secara logika juga, tentu pendirian kerajaan
   menggunakan cara2 perang
   masal kan? Kalau menggunakan rujukan catatan
   beladiri kuno orang barat
   (http://www.aemma. org), yang namanya kemampuan
   individu dalam perang
   masal itu kurang penting dibandingkan formasi
   perang. Boleh kemampuan
   individu prajurit atau jendral kurang top markotop,
   tapi kalau formasi
   mumpuni, menang perang itu masalah mudah.
   
   Lihat kisah 300 prajurit

Balasan: [silatindonesia] Re: Contoh Jak-Trail - Padepokan Pencak Silat

2007-04-12 Terurut Topik devil_buddy
langsung masuk aja ke aula terbuka yang ada di tengah, nanti di situ 
cari-cari aja ada bapak-bapak botak, gede, berkumis dan berewok 
lebat...nah itu dia kuncennyabiasanya sih beliau suka pake jaket 
tempo


--- In [EMAIL PROTECTED], rq marobayo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 nanya dong buat semua pandeka sahabat silat
   emang kalo yang hari Sabtu kegiatan dipadepokan apa aja...? trus 
masuk aja gitu...? nanti disitu temuin siapa...? apa ada resepsionis 
ato satpam ato kuncennya gitu...? he... he... beneran nih
 
 dasaman_allaria [EMAIL PROTECTED] wrote:
   --- In [EMAIL PROTECTED], Alda Amtha 
dala3000@ wrote:
 
  kalau saja padepokan pencak silat selalu ramai dg masyarakat yg
  berlatih silat, setidaknya hari2 week-end saja, saya yakin 
padepokan
  akan dapat menjadi tempat tujuan favorit para wisatawan, baik 
 
 Lho, jangan kuatir, hari Jumat siang ada Tapak Suci, hari Minggu 
pagi
 ada KPS Nusantara! Tapi kelas anak2 sih (ya iya laaah...)
 
 
 
  
 

 -
 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: apa ada yg tau no telp orang2 CitBitik ?

2007-04-05 Terurut Topik devil_buddy
mudah-mudahan nanti ada rekan milis yg kenal biar silaturahmi tetap 
terus berjalan

sambil menunggu, gimana kalo mas bayu cerita sedikit soal silat 
citbitik ini, sejarahnya, prinsip gerakannya, jurus2nya, filosofinya, 
dll

untuk menambah wawasan kita semua nih

thx

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, bayupriyambodo [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 asalamualaikum para sesepuh dan sodara2 sekalian
 
 saya pernah belajar sedikit CitBitik, permaenan asal Pasar Minggu,
 Jakarta.tapi eng bisa banyak karena saya harus pergi dari Indonesia.
 Saya dulu belajar dengan Bang Abbas di gang Mawar, Pasar Minggu. 
 
 Nah, Yang jadi permasalahan no telp rumah beliau di Hp saya ilang
 gara2 hp saya yg eror :(. padahal saya pgn sekali bersilaturahmi 
lewat
 telpon dgn beliau :( 
 
 apa teman2 ada yg kenal dgn Bang Abbas dan tau nomer telponnya?
 atau kalo tidak,mungkin ada yg kenal dgn seseorang yang belajar
 Citbitik dan tau nomer teleponnya, karena dgn bgtu saya bisa telepon
 orang itu untuk kemudian minta no telepon bang Abbas lagi, karena 
saya
 pgn sekali bersilaturahmi walo saya sedang jauh dari Indonesia...
 
 terima kasih atas perhatiannya teman2
 
 bayu





[silatindonesia] Re: Salam Kenal

2007-04-02 Terurut Topik devil_buddy
wa'alaykum salam

salam kenal mas syahril

wah mas syahril nih pendekar dari daerah jakarta barat rupanya 

cerita-cerita dong Mas, soal silat yg pernah ditekuni, saya baru 
denger tuh Tjimande Tarikolot Kebon Jeruk Hilir, apa hubungannya yah 
dengan Cimande Tari Kolot yg ada di caringin, bogor

trus silat syahbandar nya Pak Cik, di roxi, itu syahbandar tenaga 
dalam, atau ada jurus fisiknya juga?

kalo silat Gerak Rasa, kemarin Mas Amal baru aja ngeliput tuh, dan 
beliau juga mau ikutan latihan, mungkin nanti bisa barengan



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Selamet Syahril \(Traincom - 
HO\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum
 
 Kenalkan saya Syahril, anggota baru disini, sejak kenal hobi 
belajar silat. Sejak SD hingga kuliah saya ikuti berbagai aliran 
mulai dari Tjimande Tarikolot Kebon Djeruk Hilir (TTKDH), Syahbandar-
nya Pak Cik di Roxi, Mustika Kwitang-nya Ayah Zakaria.
 
 Sekarang sejak pindah dan nikah di Depok saya vakum, coba beralih 
ke lain jenis tapi kurang greng (ngga se-greng silat githu)
 
 Inceran saya selanjutnya sih Gerak Rasa-nih buat belajar mohon 
kalau tahu ada yang tahu jadwal dan tempat latihannya diinfokan :) 
saya pernah lihat Bang Rafik (murid H. Sjafei) beaksi di eksebisi 
sebuah parpol menekuk lawan dari beladiri sebrang. dulu dia tinggal 
di petojo binatu sekarang dah pindah, entah dimana..:P
 
 Sebenarnya sama cingkrik dan Beksi juga napsu banget sih pengen 
ikut tapi kalau ke TMII santu pagi wealllah saya ndak bisa...:(
 
  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: Sekilas cerita di Hongkong

2007-04-02 Terurut Topik devil_buddy
wa'alaykum salam

mas herman pasti ke tamannya itu minggu pagi-pagi sekali sekitar jam 
5.30 sampai jam 8an yah...kalo datengnya jam 9 ke atas, itu taman 
udah berubah jadi tempat piknik TKI setiap hari minggunya hehehehh

sorry OOT :D

salam


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Herman B [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Assaamu'alaikum

   Sekedar sharing aja nih temen-temen. Beberapa bulan lalu saya 
sempet ditugaskan ke Hongkong dan pada pagi hari Minggu saya 
sempatkan olahraga di lapangan Victoria Park di daerah Causewaybay. 
Dan saya sangat takjub dengan kondisi di taman tersebut, karena 
begitu banyak yang berolahraga di sana, dari mulai anak kecil sampai 
kakek/nenek yang usianya saya taksir lebih dari 70 tahun. Dari 
bermanca-macam olah raga yang dilakukan saya melihat terdapat satu 
jenis olah raga yang paling banyak peminatnya yaitu Tai Chi. Hampir 
semua sudut lapangan terdapat kelompok orang yang sedang melakukan 
gerakan Tai Chi, ada yang tangan kosong, pakai pedang, pakai kipas, 
dll. Kalau dilihat dari gerakan ada yang lembut dan juga ada yang 
keras. Dan pesertanya juga beragam ada yang tua dan ada yang muda. 
Dan sepanjang pengetahuan saya tidak ada yang belajar beladiri lain, 
mungkin belajarnya di tempat tertutup.

   Dari hal di atas saya menarik pelajaran, sebuah negara yang maju 
dan identik dengan negara bisnis, mereka masih menjaga budaya mereka 
dengan baik dan menjadikannya sekaligus menjadi olah raga terbanyak 
peminatnya. Nah kita ini punya budaya silat, yang tentunya sama-sama 
olah raga beladiri, seharusnya kita mampu berbuat lebih baik dari 
Hongkong, menjadikan silat sebagai olah raga favorit dan olah raga 
massal yang  bisa diikuti oleh seluruh usia.

   Mungkin itu sekedar cerita, mungkin ada yang bisa diambil 
manfaatnya

   Wassalamu'alaikum



   Herman







 
  
 -
 Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
 Try the Yahoo! Mail Beta.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )

2007-03-15 Terurut Topik devil_buddy
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, dasaman_allaria 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, 
 devil_buddy devil_buddy@ wrote:
  jadi bagaimana agar beladiri bisa di eksplore tanpe terikat 
 filosofi 
  spiritual, jikapun pake filosofi maka filosofinya adalah 
bagaimana 
  caranya agar bisa membela diri dgn teknik, trik, mental dll tanpa 
  harus ada upacara ritual, atau pemahaman filosofis dari setiap 
  gerakannya, jadi gerakan itu diekplore agar berguna dan bukan utk 
  menjelaskan suatu pemahaman spiritual
 
 Di sini mungkinlah bedanya antara beladiri self-defense dan 
 beladiri martial art.
 
 Begitu kita ngomong beladiri sebagai jalan hidup, IMO itu namanya 
 martial art.
 
 Kalau hanya sekedar teknik untuk membela diri, tanpa masalah 
filosofi 
 spiritual, itu IMO lebih ke self-defence.
 
 Kalau beladiri sebagai ajang pembuktian diri... bisa jadi itu 
namanya 
 martial sport. (Lho, ada kategori lain lagi?)
 
 Untuk self-defense sendiri, gak perlu yang namanya spiritual, 
teknik 
 kelit, elak, pukul, grappling, seringkali yang dibutuhkan hanyalah 
 keawasan agar tidak jatuh dalam kondisi harus pakai beladiri dan 
 bila sudah kepepet... KEBUASAN.
 
 Makanya bila diperhatikan di dunia barat, pelatihan beladiri yang 
 murni bertujuan self-defense sangat menekankan aspek keawasan 
dan 
 KEBUASAN ini.
 
 Masalah jurus, teknik, dsb? Mungkin baik pesilat maupun MMA bakal 
 bilang kayak anak bayi yang gak tahu apa2.



penjelasan yg singkat padat namun penuh makna dari bung dasaman :)





[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )

2007-03-14 Terurut Topik devil_buddy
wah...dalem neh kang kiki

bagi yg menyakininya memang unsur spiritual itulah yg membuat manusia 
menjadi mulia di antara mahluk lainnya

tapi tentu tidak bagi yg tidak meyakininya toh...hehehehh

karena ada mereka yg berpendapat lain bahwa yg membuat manusia 
istimewa adalah kecerdasannya...dan tdk ada campur tangan unsur 
spiritual dalam menentukan kecerdasan itu...mereka yg giat berlatih 
lah yg lebih cerdas

nah...back to topic, dalam hal beladiri ini...apakah peran spiritual  
dalam perkembangan teknik?
apakah bukannya justru menghambat??
karena setelah dimasuki unsur spiritual maka teknik akan menjadi 
terbatas dibatasi oleh kerangka2 spiritual

dan dalam prakteknya mungkin malah akan membuat penggiatnya jadi 
males duluan, karena embel-embelnya banyak tapi fungsinya sebagai 
alat membela diri malah diragukan

untuk gampangnya kita buat perbandingan aja yah
antara beladiri tinju yg asli barat tanpa ada filosofi or unsur 
spiritual yg aneh2, dengan beladiri khas asia yg penuh unsur 
spiritual contohnya aikido

nah dari kedua jenis beladiri itu, manakah yg lebih berfungsi utk 
membeladiri kalo di serang orang???

survey membuktikan lebih mudah membela diri dgn teknik tinju dr pd 
teknik aikido...hehehehh...ini survey pribadi lohh...hehehehh :D

nah...jadi maksud saya apa perlu beladiri timur sedikit melepaskan 
unsur spiritualnya sehingga bisa lebih konsentrasi pada penerapan 
teknik dan mengeksplore teknik2



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Kiki Rizki Noviandi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 menurut saya spiritual lah yang membedakan manusia dengan binatang.
  
 kemampuan berkelahi manusia pun tidak sedikit yang belajar dari 
binatang.
  
 kesadaran akan adanya kekuatan diatas segalanya yaitu kekuatan tuhan
 menyebabkan manusia mempelajari beladiri sebagai bentuk kasih 
sayang pada
 sesama ciptaan tuhan dan bukan untuk menyebarkan kebencian di muka 
bumi
 apalagi mengikuti insting hewan yang ada pada diri manusia
  
 satu kelemahan manusia adalah kesombongan, ini menyebabkan setinggi 
apapun
 ilmu yang dimilikinya akan hilang binasa karena kesombongan ini. 
banyak
 aliran beladiri di kembangkan dengan kesadaran bahwa kita memerlukan
 beladiri ini karena pada dasarnya kita sebagai manusia adalah 
mahluk lemah.
  
 Semua beladiri tua khususnya di asia memiliki titik akhir dan 
tujuan yang
 sama yaitu kepasrahan pada sang pencipta, karenanya ilmu tertinggi 
didalam
 silat pada umumnya adalah ikhlas.
  
 setinggi apapun ilmu kita kalau belum sampai pada titik ikhlas ini 
tidak ada
 artinya, seperti hanya daun yang mengikuti kemana arus air pergi.
  
 dalam ilmu silat ikhlas ini dikenal juga dengan kosong, atau suatu 
kondisi
 dimana kita berserah diri dan menyatu dengan alam. sebenarnya 
kosong adalah
 keseimbangan (yin-yang)
  
 kita tidak bisa melangkahkan kaki kita jika kita tidak paham arti 
isi dan
 kosong serta keseimbangan antara keduanya
  
 Best Regards,
 
 KRNov
 
 Kiki Rizki Noviandi
 Email -  mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Web Blogs - http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki 
 Microsoft Most Valuable Professional Profile-
 https://mvp.support.microsoft.com/profile=a193ecaa-4663-4c84-8517-
bb2da1af07
 3d
  
 
   _  
 
 From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 14 Maret 2007 15:36
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Subject: [silatindonesia] Re: new member (sarana silat )
 
 
 
 mental tentu aza penting, tapi spiritual yg dimaksud disini adalah 
 ritual atau filosofi yg berhubungan dgn kepercayaan tertentu
 
 kalo mental itu tentu bisa ditingkatkan dgn sering berlatih dan 
 sparring, dan tdk perlu melibatkan unsur spiritual di sini
 
 jadi sepertinya ga ada hubungan antara spiritual yg dimaksud dengan 
 mental
 
 --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com, R. Wijaya 
 chow_fang_2000@ wrote:
 
  Spiritual apa nih yang dimaksud??
  
  Kalau menurut pendapat saya spiritual itu penting, karena sekeras 
 apapun kita berlatih tp kalau mental kita mental ayam, maka sia-sia 
 ssemua latihan kita. Mau berantem dah keburu ketakutan, lupa jurus, 
 lupa tehnik.
  
  
  - Original Message 
  From: devil_buddy devil_buddy@
  To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, March 14, 2007 3:00:57 PM
  Subject: [silatindonesia] Re: new member (sarana silat )
  
  
  hehehehh...apakah benar tuh perlu dilibatkan hal spiritual utk 
hal-
  hal yg dalam prakteknya mungkin justru menjauhkan dr spiritual??
  
  bagi mereka yg meyakininya, unsur spiritual memang menjadi bagian 
 dr 
  manusia...tapi pertanyaannya adalah apakah perlu unsur spiritual 
  dilibatkan dalam hal-hal duniawi...seperti dalam hal ini adalah 
  teknik/seni beladiri
  
  untuk hal spiritual sudah ada bagiannya dalam ritual-ritual 
khusus 
  spiritual
  
  nah untuk beladiri, mungkin lebih tepat kiranya agar dilepaskan 
 dari 
  unsur tersebut, seperti yg terjadi di barat, sehingga teknik2 
  beladiri bisa di eksplorasi lebih

[silatindonesia] Re: diskusi Ilmu Kanuragan

2007-03-14 Terurut Topik devil_buddy
wah kalo ilmu debus sih mas eko nih masternya...makanya itu bewok kumis 
ga dipotong2 soalnya ga ada gunting or pisau cukur yg sanggup 
motong ...top deh pokoknya ;)



--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Anak Laut [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Temen-teman YTH
 
 Gimana kalau kita coba omongin / pembahasan yang tidak biasa, 
misalnya ilmu-ilmu aneh yang ada di sekitar dunia persilat, sekali lagi 
bukan ingin mencari kesaktian sih, tapi lebih pada unsur ilmu 
pengetahuan saja. sebagai contohnya adalah Debus, Hipnotis, Ilmu Strom 
dan masih banyak lainnya. bagi sebagian orang ilmu-ilmu ini bisa 
bermanfaat atau malah sebaliknya. nah buat temen yang punya pengalaman 
unik silahkan dech di share disini.
 
 --Cumi--
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )

2007-03-14 Terurut Topik devil_buddy
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Agus Suprayogi [EMAIL PROTECTED]  
 kalo diskusi seperti ini siih mendingan diskusi dalam offline karena 
bisa 
 menghabiskan waktu ngetiknya...
 
 salam
 Agus Suprayogi
 
 

hahahahbaris terakhirnya bikin ngakak :))



[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )

2007-03-14 Terurut Topik devil_buddy
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, R. Wijaya [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 mental itu kan bagian dr spritual...
 
 


mental itu sama dengan nyali gak???

yg jelas sih banyak orang yg ga kenal urusan spiritual tapi 
mental/nyalinya gede bgt...heheheh





[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )

2007-03-14 Terurut Topik devil_buddy
wah...diskusinya menarik juga nihhh

saya cuma mau kasih contoh tambahan

semua pasti pada kenal dengan beladiri jepun, yaitu judo atau 
leluhurnya jujutsu

dua jenis beladiri sangat kental dengan filosofi dan spiritual zen 
budhisme ala jepang

tapi di abad ini ada fenomena mencengangkan dari brasil, yaitu 
beladiri gubagan helio gracie, yang dinamakan brazilian jujutsu 
(gracie jujutsu), 

perlu diketahui kalo keluarga gracie ini awalnya belajar ilmu 
beladiri judo dari seorang jepang yg ada di brazil

lalu dengan sentuhan ala barat (yg tentunya boleh di bilang jauh dari 
unsur filosofi atau spiritual), maka teknik2 judo dan jujutsu itu di 
kembangkan sedemikian rupa

dan hasilnya adalah keluarga gracie dgn teknik mixnya itu bisa 
menjuarai berbagai kejuaraan mix martial art, bahkan bisa menang 
melawan pejudo atau pejujutsu dari jepannya

moral of the storynya adalah, contoh diatas itu (judo--brazilian 
jujutsu) pada saat beladiri itu dilepaskan dari unsur yg mengikatnya 
(dalam hal ini spiritual/filosofi) dan kemudian fokus utk 
mengembangkan teknik2 dan mental agar dapat diaplikasikan pada 
kondisi sebenarnya, akan dapat di capai suatu pencapaian sesuai dgn 
tujuan dari beladiri itu sendiri yaitu bisa membela diri, ketimbang 
terus berkutat pada urusan spiritual/filosofis

ada komentar






--- In silatindonesia@yahoogroups.com, R. Wijaya 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 IMHO
 
 Sangat sayang sekali kalai kita sebagai pesilat hanya mengkotakan 
ilmu silat hanya sebatas olah tehnik dan olah tenaga. Ini seperti 
kisah seekor kutu yang ditaruh dalam kotak korek api, setelah 
beberapa saat maka loncatan kutu tersebut tidak lebih tinggi dari 
batas korek api, berbeda dengan kutu yang berada dalam ruang yang 
bebas.
 
 Kutu yang loncatanya pendek adalah gambaran pesilat yang membuat 
kotak atau batasan bagi keilmuannya sendiri. Baginya silat hanyalah 
kumpulan jurus2 untuk berkelahi saja. Padahal dalam hal belajar silat 
banyak sisi-sisi yang harusnya bisa kita pahami dan aplikasikan dalam 
hidup. IPSI sendiri membuat kategori seperti ini;
 1. Bela diri.
 2. Olah raga.
 3. Seni.
 4. Mental Spritual.
 
 Pesilat yang terfokus hanya pada poin 1  2 maka hanyalah itu yang 
dia dapat dan sukar untuk dikembangkan lagi keilmuannya. Pada 
akhirnya pesilat seperti ini menjadi apatis, berpikiran sempit, tidak 
bisa menerima secara terbuka pada pesilat lain yang mempunyai 
kemampuan di luar nalar. Dia pun tidak mampu memahami hukum2 alam 
yang ada di tubuhnya dan aplikasinya dalam pertarungan maupun 
kehidupan sehari-hari.
 
 Pendapat saya pribadi, layaknya kita pesilat selalu berpikiran 
terbuka dan mampu menerima perbedaan apapun dengan semangat positif, 
jangan kita apriori dan cenderung tertutup.
 
 Bicara mental spiritual pastinya sukar melepaskannya dari unsur 
bela diri. Secara historis, bela diri timbul karena usaha 
mempertahankan hidup dari kematian dan bicara hidup dan mati tak 
lepas dari konteks mental spiritual..
 
 CMIIW
 
 regards
 
 
 
 - Original Message 
 From: devil_buddy [EMAIL PROTECTED]
 To: silatindonesia@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, March 14, 2007 6:21:38 PM
 Subject: [silatindonesia] Re: new member (sarana silat )
 
 --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, R. Wijaya 
chow_fang_2000@ ... 
 wrote:
 
  mental itu kan bagian dr spritual...
  
  
 
 mental itu sama dengan nyali gak???
 
 yg jelas sih banyak orang yg ga kenal urusan spiritual tapi 
 mental/nyalinya gede bgt...heheheh
 
 
 
 
 
  
 
__
__
 No need to miss a message. Get email on-the-go 
 with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
 http://mobile.yahoo.com/mail 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )

2007-03-13 Terurut Topik devil_buddy
numpang nimbrung ah

menurut saya...semua produk budaya timur itu pasti akan bermuara 
kepada unsur spiritual/transendental...apapun produk budaya itu, baik 
di bidang seni rupa, seni tari maupun seni beladiri

di jepang utk meminum teh pun ada acara ritual tersendiri yg pada 
ujung2nya untuk meningkatkan kesadaran spiritual, begitu juga di 
tanah melayu sebelum memanen hasil bumi atau hasil laut pun ada 
ritual spiritual

itulah yg terjadi juga di bidang seni beladiri, beladiri jepan 
(aikido, kempo, karate, judo dll) kental dengan unsur spiritual zen 
budhism/shintoism, karena seni beladiri itu di fungsikan sebagai 
jalan utk mendapatkan pencerahan spiritual

di tanah melayu, seni beladiri silat, ini pun berakar budaya 
spiritual, karena di tujukan antara lain untuk mencapat ketinggian 
spiritual

nah...sementara hal yg sebaliknya adalah yg terjadi di tanah barat, 
budaya-budaya yg berasal dari barat, biasanya cenderung mengutamakan 
logika...ini bisa diliat dari produk budayanya..contohnya beladiri 
tinju, kraft maga atau beladiri pedang eropa...dimana dalam setiap 
gerakannya adalah sistematis yg diperlukan sesuai utk tujuan 
utamanya, yaitu memenangkan pertarungan, tanpa perlu pusing2 
memikirkan embel2 unsur spiritual dll

nah pertanyaannya manakah yg sebaiknya dilakukan??
apakah memang melibatkan unsur spiritual itu perlu??? 
karena sesuai dengan tujuannya beladiri yah di tujukan utk menang 
kalo terjadi pertarungan???
sementara kalo utk mencapai derajat spiritual yah pergunakan aja cara 
lain yg lebih tepat???


 


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Ian Samsudin [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Selamat bergabung Mas/Bang Khaerul...
 Kalo mau latian Paseban ya bisa kontak langsung ke Mas Agus 
Suprayogi ini ; latiannya juga di Depok..
   Kalo mau latian di padepokan bisa kontak Mas Eko (cikalong) dan 
MAs Iwan (cingkrik goning)..

   Sedikit mengomentari : Mas Agus Suprayogi...kupikir aku setuju 
dengan pendapatnya. 
   Silat memang salah satu usaha untuk mencapai Yang Tidak Terlihat.

   Dari olah fisik ke olah mental ke olah rasa ke olah spiritual dan 
memang ilmu tertinggi ya pasrah atwa iklas pada Yang Maha 
Kuasa...sesuai tradisi/filosofi dan juga adat istiadatnya dimana 
silat itu berkembang...

   Memang tidak semua silat selengkap ini karena perbedaan pada 
penekanan, ada yang lebih fokus ke sport, ke beladiri, ke rohani 
sehingga unsur-unsur lain seringkali terabaikan...

   Ada yang pernah bilang kalo silat hanya sarana untuk mengenal 
DIRI SENDIRI supaya bisa mengenal SANG PENCIPTAmulai dari 
mengenal tubuh fisik, otot-oto, kekuatan, kecepatan, 
kelemahan ...trus masuk ke state of mind/mental..masuk lagi ke olah 
rasa (yang sangat dalam dan banyak variannya; seperti dikembangkan di 
cikalong pancer bumi)...menyatu dengan kesadaran alam semesta dan 
mulai pelan-pelan lebih tinggi lagi ke Sang Maha Kekuatan..

   Aku mulai berpikir , jangan-jangan pola ini sebenarnya juga 
dipakai oleh beladiri lain seperti Kungfu dengan kuil shoalinnya, 
sebagai alat untuk lebih dekat dengan Sang Budha, ato Karate/aikido 
dengan Shinto ato Zen...
   Mungkin kapan-kapan kita bisa diskusi soal yang sudah pernah 
ditulis oleh Kang O'ong tentang dimensi spiritual dalam silat...(kudu 
bikin thread baru nih ) 

   salam
   back to work ah..

   Ian S
   
 Agus Suprayogi [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Di depok ada latihan silat tapi kalo, tapi kalo mau ikut 
gabung sama yang 
 sudah ada latihannya malam minggu sekarang menjadi jam 21.00 s/d 
1.00 malam 
 tapi kalo mau dibuat kelas terpisah, anda mungkin bisa 
mengkoordinir waktu 
 dengan beberapa teman2 anda yang didepok, nanti saya akn bilang 
sama kong 
 salim mengenai waktu yang anda inginkan.
 
 saya sedikit memberikan penjelasan mengenai latihan silat, 
sepertinya semua 
 latihan silat itu diawali dengan latihan fisik dahulu, saya rasa 
tidak ada 
 silat yang latihannya tanpa latihan fisik dahulu, mungkin jika ada 
itu 
 namanya bukan silat tapi kebatinan.
 setelah latihan fisik kita matang dan memadai barulah kita 
mempelajari 
 silat halusnya, yaitu berupa olah nafas, konsentrasi, serta 
pengaturan rasa 
 yang dikombinasikan dengan gerakan/jurus2 silat yang telah kita 
pelajari. 
 dan puncaknya adalah ilmu ikhlas yang dimana kita tidak perlu 
memerlukan 
 lagi yang namanya gerakan silat yang ada hanya kepasrahan kepada 
SANG 
 PENCIPTA, dan kalo saya ceritakan contohnya mungkin terlalu panjang 
dan 
 nanti saya bisa tidak kita kerja lagi...heee2x. Betul nggak KANG 
 IWANS !!!, beberapa waktu yang lalu juga saya diskusi sama KANG 
IWAN 
 samapai larut malam tentang hal ini shg saya lupa pulang kerumah.. 
heee3x.
 
 Intinya belajar silat adalah harus SABAR, ULET, dan puncaknya 
adalah 
 KEPASRAHAN kepada SANG PENCIPTA sehingga menumbuhkan rasa yang 
tinggi. 
 sehingga menjadikan silat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa 
tersebut.
 
 mungkin ada yang bisa komentari lebih lanjut.
 
 Terima Kasih
 
 Agus Suprayogi
 

[silatindonesia] Re: salam...

2007-03-09 Terurut Topik devil_buddy
hai rq 23...salam kenal juga..silahkan enjoy aza di sini

om aye yg bisa sedikit silek starlak juga punya masukan ttg silat, 
menurut beliau..
silat itu dalam keadaan genting pun gak perlu di keluarkan, kalo bisa 
di hindari yah di hindari, 
silek itu kalua jiko kondisi gantiang ka putuih (silat itu keluar di 
saat keadaan genting mau putus)

jadi pendapatnya, kalo cuma keadaan genting aja sih masih bisa 
menghindar ya menghindar lebih baik, tapi kalo udah masuk dari 
keadaan genting ke mau putus, barulah silat di pergunakan


--- In silatindonesia@yahoogroups.com, rq_marobayo 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 salam smuanya...
 gw rq 23 diJKT. kbetulan baru aja 5 menit gabung. kbetulan emang gw 
 suka silat. eh pas lagi buka2 google nemu milis ginian
 oiya, buat yang tau ttg silat KUMANGO/langkah ampe' ditungguin yak 
 informasinya... soalnya kakek gw pake itu, dan dia udah 
keburu pergi 
 sbelom gw sempet belajar. satu doang yang gw inget dari kakek 
 gw : musuh pantang dicari, tasuo dihindarkan, indak terhindarkan 
baru 
 dihadapi.
 
 oke smuanya ditungguin ya postingannya.