[silatindonesia] Re: Silat Gombelan was Aturan bermilis
debus ini mungkin pengaruh dari budaya persia (irak/iran sekarang ini), lalu setelah islam masuk ke persia, kesenian ini mendapat unsur islam, terutama ketika zamannya keemasan ilmu tasawuf di persia dan dengan masuknya islam yg masuk ke indonesia yg kental dgn unsur2 tarekat, sehingga kesenian debus ini pun masuk juga ke indonesia terutama sekali tarekat syatariyah yg di indonesia pun masuk bermula dari aceh (Syekh Abdr Singkel) dan ke minangkabau (ulakan), dan nyampe juga ke pulau jawa (banten), dimana daerah2 ini terkenal sbg pusat penyebaran tarekat syatariyah dan sebagaimana produk budaya lainnya pasti akan berakulturasi sehingga ada pengaruh dari unsur2 budaya lokal sebagaimana kebiasaan dan adat istiadat setempat tapi yang jadi pertanyaan sejak kapan kesenian debus yg notabene sebenarnya adalah sarana utk pendekatan diri (mirip dgn cara penyiksaan diri yg dilakukan pendeta dr india) , kok kemudian bisa bercampur dgn seni bela diri? salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote: Sahabat silat Debus yang kita kenal merupakan kesenian kesaktian dari Banten, ternyata kesenian serupa juga bernama debus juga terdapat di kalangan persilatan di Sumatera barat, Aceh dan Jawa Timur. Yang menarik suku warongan yang beragama islam di Burma juga memiliki kesenian semacam ini. Yang menjadi pertanyaan dari mana datangnya kesenian debus ini Apa dari banten suatu suku bangsa yg relatif muda, atau Aceh dengan Pasai mungkin juga dari Mingkabau dari kaum padri dan apa karena majapahit hidup debus di jawa timur ? Gan Sarkam yg pernah berguru di Pondok Lirboyo mohon pencerahannya Wassalam O'ong Maryono La Cascade Condominium, Apt 10C 1/15 Ekamai Soi 10 Bangkok 10110 Thailand. Mobile Phone: +66819020989 E-mail:[EMAIL PROTECTED] www.kpsnusantara.com --- On Wed, 4/30/08, Sarkam [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Sarkam [EMAIL PROTECTED] Subject: [silatindonesia] Silat Gombelan was Aturan bermilis To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Wednesday, April 30, 2008, 11:47 AM Dear Sahabat Silat, Maaf Bang Rasyid dan Kang Iwan, Mungkin yang dimaksud dari para anggota milis yang suka bercanda adalah diri saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya belajar silat dari keluarga saya yang selalu diselingi canda tawa (Keluarga saya full humoris)dan saat latihan cikalong pun saya selalu gak bisa serius, mungkin hal ini untuk menutupi kelambanan saya untuk belajar dan memahami jurus-jurusnya. Kadang kala kekurangan saya adalah selalu salah dan dianggap aneh bila saya berucap dan berkata-kata. Saya mengakui saya bukan ahli dalam berucap ataupun berkata, Namun inilah adanya saya. Kemarin, sepulang saya dari daerah serang banten setelah menyaksikan pertunjukan Debus dan Silat (terlihat gerakannya seperti silat Bandrong) saya dikunjungi tetangga dibelakang rumah. Mereka memperkenalkan kepada saya sebuah silat yang unik (Silat Betawi). Mereka menyebutnya Gombelan. Kang Nasyim memperlihatkan kepada saya permainan gombelan. Setelah saya pehatikan dengan cermat saya merasa seakan-akan mengenal tiap gerak langkah kaki dan kecepatan tangan. Jurusnya kalau gak salah dengar ada banyak (27 jurus). Beliau mengajak saya ke mertuanya untuk melihat dan mempelajari silat tersebut lebih dalam. Namun saya menolak untuk mempelajari silat tersebut karena saya merasa masih belajar silat yang lain yang hanya 10 jurus aja masih jauh dan sulit untuk saya mengerti dan pahami apalagi jurus yang lebih banyak, itu alasan saya. Namun saya mengatakan tidak keberatan untuk berkunjung ke rumah beliau untuk bersilaturahmi. Bentuk dari silat gombelan terlihat ada kemiripan dengan gerakan sabeni, sabeni-rahmat, dan maung. Inilah yang membuat saya penasaran bagaimana aslinya silat ini. Kang Nasyim menceritakan bahwa yang memainkan silat ini pertama kali adalah Mbah Gombel, karena itu dinamakan Gombelan. Adakah dari anggota milis yang pernah atau mempelajari silat ini? Tolong di Sharing?. salam pencak alamsyah/sarungkampret --- On Wed, 4/30/08, abdul rasyid [EMAIL PROTECTED] wrote: From: abdul rasyid [EMAIL PROTECTED] Subject: [silatindonesia] Re: File - Aturan dalam bermilis To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Wednesday, April 30, 2008, 3:51 AM Nah, buat yang merasa nih millis kebanyakan guyonnya aja tuh liat gan iwan serius banget khan?? salam --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, iwan setiawan wan711225@ .. wrote: berarti email saya yang gak serius itu salah masuk silatindonesia. com ya? Oke deh, mas moderator... .hapunten banget. perasaan mah yang serius banyak juga.kalo saya mah serius sampe saya jugjug itu sumber. Nah, gimana sobat laennya? Kadang kita mah nyari info nyampe ninggalin anak bini.
[silatindonesia] Re: Mohon Maaf
trus kalo silat lele itu apa bang?? apa silat lele itu silat yg dikeluarkan saat memancing lele??? salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Sarkam [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf om oong, silat yang dikeluarkan saat acara panen padi -maungbodas,suliwa,tepakselancar dan lelematih- --- On Tue, 4/8/08, O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote: From: O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [silatindonesia] Mohon Maaf To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Tuesday, April 8, 2008, 6:53 AM Sahabat silat Tidak mau berdebat hanya mohon pencerahan Silat lele dan Silat Padi wasaalm --- Sarkam [EMAIL PROTECTED] com wrote: Maaf kang yana.. Saya malah mendengar dari cerita kakek saya (Apak Keneng) berbeda.. bahwa cimande itu permainan yang sudah ada sejak lama sebelum Abah Khair ( Ada nama beliau sebutkan Abah Rangga) kalau saya tidak salah. Malah beliau cerita sebelumnya ada Silat Istighfar( Silat Pengampun) yang dibawa oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim yang dikembangkan oleh syekh Syarif Nurulloh yang menjadi beberapa aliran (Maung, Monyet, Lele,Padi, etc). Salah satunya aliran menjadi cikal bakal cimande-an. semoga hal ini tidak menjadi perdebatan dan hanya menambah info sahabat silat sekalian. Salam Hormat, -Alamsyah/Sarungkam pret- --- On Tue, 4/8/08, SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [silatindonesia] met balik lagi .. To: silatindonesia@ yahoogroups. com Date: Tuesday, April 8, 2008, 1:56 AM Sahabat Silat, Abah khair dapat ilmu pamacan dan pamonyet dari istrinya Uyut Ursi. Maka jadilah Cimande. Kang Yana --- O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] com wrote: Sahabat silat Bagi bagi pengalaman istri atau anda kan sama sama satu rumah, Saya kalau tahu juma membagi pengalaman. Selamat kerja --- iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] com wrote: waduh kebangetan nih kakangku Kang O'ong yang dulu tugas ama kerja di Papua itu istriku. Nah, kalo saya mah cuma jemput doang. Lagian di Timikajau Kalo pencak silat yang ada di Papua, setahu saya rata-rata bawaan dari Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan atau sekitar Halmahera dan Ambonmeski orang Papua memang memiliki teknik berkelahi, bertempur dan berperang namun hal tersebut belum terstruktur atau tertata rapi sebagai seni bela diri. Seperti menombak dalam keseharian orang Papua akan berbeda dengan cara memainkan tombak dalam seni bela diri (mis...kung fu). Lintasan lurus ke depan dalam menombak tentu telah lama diketahui orang Papua, namun lintasan lain seperti melingkar, tusukan memutar dan lainnya belum tentu dipahami seperti halnya seorang praktisi bela diri shaolin...begitu juga dengan silat. Meski begitu beberapa tahun lalu kita pernah memiliki beberapa atlit pencak silat dari tanah Papua, antara lain Emanuel Daundy, Elis Karubaba dll prestasi mereka cukup membanggakan. .. Kang O'ong laen kali jangan lempar pertanyaan ke saya dehbecanda mulu nih orang!! salam, wans (mungkin kalo ada rezeki kita survei juga ke sana ya...?) O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] com wrote: sahabat silat wah Gan Iwan lagi harus membagi pengalamannya, sewaktu menyebarkan pencak silat di Papua Barat. Wassalam O'ong --- Noorman S. jabo.caster@ gmail.com wrote: Sahabat Silat,saya mau nanya lagi nie. Kita kan sering denger silat tu ada yang berasal dari macam-macam daerah seperti jawa barat,jawa tengah,jawa timur,sumatra, betawi,dll. Tapi saya belum denger Silat dari Papua,apakah ada aliran Silat yang === message truncated === O'ong Maryono La Cascade Condominium, Apt 10C 1/15 Ekamai Soi 10 Bangkok 10110 Thailand. Mobile Phone: +6641058853 E-mail:[EMAIL PROTECTED] com www.kpsnusantara. com
Re: [silatindonesia]Untung Surapati
wah waktu SD/SMP saya pernah baca roman Surapati karangan Abdul Muis, kalo menurut roman ini, perjalanan hidupnya memang berwarna, dari mulai jadi budak, naksir majikannya yg noni belanda, sampai akhirnya memberontak dan tertangkap bersama pasukan dari jawa kira2 cerita dari roman Pak Abdul Muis ini sejauh mana kebenarannya ya --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Bramantyo Prijosusilo [EMAIL PROTECTED] wrote: Kolonel Untung dari Tjakrabhirawa, anak buah Brigjen Saboer, semula adalah anak buah kesayangan Suharto di Diponegoro dan saat menikah, Suharto sebagai atasannya langsung menjadi tamu kehormatan, kalau bukan saksi pernikahannya. Di pengadilan Kolonel Untung menerima segala tanggungjawab dan tidak menggigit siapa-siapa. Sebagai paswalprea dia merasa sedang menjalankan tugas mengamankan Presiden dari sergapan 'Dewan Jendral' dan tidak ada hubungannya dengan PKI. Setelah tewasnya Untung di depan regu tembak, jarang ada anak Jawa diberi nama Untung. Untung Surapati: bagaimana matinya? Kena pecahan granat di Bangil atau digantung di Batavia? Di mana makamnya? Tak bermakam karena berkubur laut atau makamnya ada di desa Clepar, Kebumen? Hidupnya penuh romatika, termasuk menjadi pribumi pertama yang bersanding wanita Belanda dan beranak pinak. Pernah mau digantung justru lepas, dan pernah menjadi raja kecil di tanah Jawa. Mana cerita yang benar soal Untung Surapati ini? Salam hangat, Bram - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: baruklinting (was Silat Bugis Sendeng Campiang...ada yang tahu silsilahnya?
salah satu budayawan betawi yg menyatakan sunda kelapa dicaplok pendatang dari demak adalah Bp Ridwan Saidi, karena itulah beliau tidak setuju dengan keputusan pemerintah yg menetapkan ultah jakarta setiap tgl 22 juni, sebab Ridwan Saidi menyatakan bahwa tanggal segitulah sunda kelapa di serbu oleh pendatang dari demak, jadi selama ini ultah jakarta dirayakan di tanggal kota tersebut di serang/di duduki ;) --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: susah ngomong ame kang O'ong yang kelas berat/bebas.orang Sunda Kelapa dibebaskan kok dicaplok, emangnye kelepon? piye tho mas? O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote: Sahabat silay y Ya tersu bagaimana ceriteranya hubungannnya dengan Nogososro Ciao --- Baruklinting [EMAIL PROTECTED] wrote: Yap tombak Baruklinting atau (Ki Jakabaru) milik Ki Ageng Mangir. Baruklinting http://www.margaluyu-pusat.net http://apps.margaluyu-pusat.net http://margaluyu-pusat.blogspot.com http://baruklinting.blogspot.com - Original Message - From: Zonny To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 03, 2008 16:59 Subject: [silatindonesia] baruklinting (was Silat Bugis Sendeng Campiang...ada yang tahu silsilahnya?) Baruklinting konon kabarnya adalah tombak pusaka adipati pati, yg akhirnya meninggal oleh Panembahan senopati, makamnya ada di kompleks makam kota gede Jogja, dimana setengah makam ada didalam dan setengah lagi diluar krn konon beliau selain musuh juga merupakan menantu dr panembahan senopati. Cmiiw ya peace -Original Message- From: O'ong Maryono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 03, 2008 12:49 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: RE: [silatindonesia] Silat Bugis Sendeng Campiang...ada yang tahu silsilahnya? Sahabat silat Memang sejarah menulis Pajajaran hebat tidak pernah tunduk patuh kepada Majapahit itu kan ceritera abad 13, tetapi sesudah abad 15 keturunan Majapahit bisa menyatukan keris Nugososro berdampingan dengan Baruklinting .yang sedang bertapa di Cemoro Sewo ..sayang sekali daerah yang namanya Sunda Kalapa di caplok oleh Demak keturunan Majapahit yang beragama islam. Sejak itu diganti nama Jayakarta Silahkan sambung cerita Baruklinting dan Nagossro Wassalam --- [Non-text portions of this message have been removed] O'ong Maryono La Cascade Condominium, Apt 10C 1/15 Ekamai Soi 10 Bangkok 10110 Thailand. Mobile Phone: +6641058853 E-mail:[EMAIL PROTECTED] www.kpsnusantara.com - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: ORANG HILANG....DICARI!!!!!
pendekar mahesa jenar tidak bisa dicari, beliau saat ini sedang berkhalwat untuk menyelesaikan urusan dunia akhirat, kalau urusannya udah selesai beliau pasti turun gunung kita sama sama doakan saja semoga urusannya cepat selesai dan bisa kembali bersama-sama mengarungi dunia persilatan salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Yanweka [EMAIL PROTECTED] wrote: Dunia semakin canggih, sehingga pencarian secara manula eh manual tidak di perlukan lagi, kami juga telah mencari lewat mbah Google keberadaan kawan kita yang unik ini, semoga lekas ketemu. salam - Original Message - From: amal To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 02, 2008 3:26 AM Subject: Re: [silatindonesia] ORANG HILANGDICARI! Kalo Mas Eko hilang dr milis, itu karena email Tempo tidak bisa diakses sejak akhir Februari. Sekarang sudah mulai pulih walaupun kadang masih susah dibuka. Namanya juga Tempo, tempo-tempo gampang.. tempo-tempo susah... Aml On 16/03/08 16:00, iwan setiawan wrote: Beberapa bulan ini kita kehilangan orang, diharapkan bagi siapa saja yang memiliki informasi mengenai orang ini harap menghubungi kami, Nama lengkap :Eko Hadi P Umur : sekitar 34-35 tahun Tinggi dan berat badan : 160 cm berat sekitar 70-75 kg Perawakan subur/gemuk Warna Kulit: coklat / sawo matang Terakhir diketemui: sekitar Padepokan Pencak Silat TMII Sabtu 23 Februari 2008 Ciri-ciri lain: terkadang memiliki jambang dan jenggot tidak menyukai potongan rambut panjang dan belah tengah wajah baby face (seperti bayi di gambar no problem..) ramah, suka tersenyum (kadang sendiri...) Bagi siapapun yang membaca dan mengetahui keberadaannya diharapkan memberitahukannya bahwa segenap anggota forum mencari dan mengharapkannya segera kembali. Ketidakadaannya membuat banyak teman dan saudaranya bertanya-tanya masih adakah dia hari ini? Sampai saya membaca semua daftar korban kecelakaan pesawat jatuh iks.. hiks.. hiks (terisak-isak) ternyata...eh kejauhan ya? Demikianlah pemberitahuan orang hilang yang saya sampaikan. Terima kasih atas segala perhatiannya. Wassalam Iwan Setiawan NB: Mas Ekwhere are you? - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Pitung
wah...saya mendapat pencerahan sekali dari penjelasan Kang O'ong ini matur nuwun sanget --- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote: Sahabat silat terima kasih atas kajiannya dari informasi dari intektual academisi penelitian saya tentang si pitung dengan pendekatan eksploratif en kualitatif, meskipun yang didapat kan hanya ceritera berupa berdasarkan mithos yang cenderong merupakan pendapat pribadi yang cenderung pendapat subyektif dari pada yang realistis. tetapi berita itu didapat dari sumber yang dari orang orang yang representafe dari dunia yg digelutinya seperti jagoan, pendekar dan ulama mereka menyimpan sejarah secara oral traditi mereka praktisi bukan academisi yg hanya mengadakan penelitian sesaat. namun untuk mendapatkan kebenaran berita, saya mengadakan cross-cheek dengan bahan bahan yang ada tersedia di perpustakaan seperti di KITLV Leiden dan arsip nasional. kenapa kita sebagai pelaku sejarah kita terpaku dengan satu sumber academisi yang belum juga pasti benar. berita itu membelenggu generasi kita untuk berkembang dan disampaikan berita itu menjadi ketuk tular kegenerasi berikutnya. Bukannya sejarah itu bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda. wassalam
[silatindonesia] Re: Pitung
setuju emang ada banyak nih kuburan si pitung, saya pernah liat juga di deket saya sekolah SD dulu di pekayon cibubur ada kuburan tua yg selalu di bungkus kain putih yg katany juga kuburan si pitung kalo seperti ini penjelasannya apa bener si pitung punya ilmu rawa rontek yg katanya kalo nyentuh tanah bisa idup lagi --- In silatindonesia@yahoogroups.com, amal [EMAIL PROTECTED] wrote: katanya sih, di Condet konon merupakan salah satu lokasi kuburan si pitung. Ada yg menyebut kompeni memutilasi beberapa bagian tubuh si pitung krn mengikuti anjuran seorang jawara lokal yg percaya pitung akan bangkit dr kubur kalau badannya masih utuh. Spy mencegah pitung bangkit dr kubur, mayatnya dipisah dan dikubur di beberapa tempat. Lokasinya ada yg di Kampung baru, Tenabang, pasar Senen dan Condet. Tetapi sebagian lain menyatakan badannya tetap utuh dan dikubur di Kebayoran Lama. On 02/04/08 11:52, Yanweka wrote: Lalu hubungannya mas Pitung dengan warga di condet itu apa kang Amal? krn di condet nama pitung juga sangat dikenal. Btw mengenai pitung pernah menjadi bahan tesis seorang belanda, apakah ada yang tahu detail hasil tesisinya??? - Original Message - From: amal To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 02, 2008 11:28 AM Subject: Re: [silatindonesia] Pitung Kajian yg mendalam dari peneliti UI, Damardini menemukan pitung tidak berasal dr Marunda. Sebuah rumah yg dijadikan museum disana bukan rumah di pitung melainkan rumah Haji Sapiuddin, orang kaya Marunda yg dirampoknya. Pitung sendiri kemungkinan besar berasal dr Sukabumi Selatan, Kabayoran Lama, Jakarta Selatan. Kuburannya msh ada sampai sekarang di kantor Telkom Kebayoran Lama. Mengenai asal-usul kata Cina Benteng, menurut sinolog dari Universitas Indonesia, Eddy Prabowo Witanto MA, tidak terlepas dari kehadiran Benteng Makassar. Benteng yang dibangun pada zaman kolonial Belanda itu-sekarang sudah rata dengan tanah-terletak di tepi Sungai Cisadane, dekat Kota Tangerang. Pada saat itu, kata Eddy, banyak orang Cina Tangerang yang kurang mampu tinggal di luar Benteng Makassar. Mereka terkonsentrasi di daerah sebelah utara dan berdiam di sana sejak tahun 1700-an. Dari sanalah muncul istilah Cina Benteng. On 02/04/08 10:39, O'ong Maryono wrote: Sahabat Silat Ada pendapat jika kita menanyakan nama tokoh legendaris Si Pitung di daerah Koja Jakarta Utara pendekar dan jagoan Tanjung Priok. menurutnya Si Pitung adalah pendatang dari Bugis, yang tinggal di Marunda yang sekarang rumah si Pitung di jadilkan museum. Diakuinya Si Pitung orang Betawi tetapi berasal dari darah Bugis. Orang Bugis sudah aktif berdagang di Sunda kalapa sejak didirikan, jiwa Pitung sebagai petualang adalah bagian dari kultur orang Bugis bukan orang Sunda lebih senang menikmati alam menurut legenda Sangkurinag di negeri sendiri. Jurus permainan Pitung adalah permainan silat Sending seperti digunakan oleh Jagoan Lagoa yang meninggalkan nama dan daerah Lagoa di Tanjung Priok. Waktu itu belum ada istilah betawi atau ethnic group betawi, orang Tanjung priok dan orang kalibata masih belum dapat merasakan bahwasanya kita berasal dari satu ethnic group. Orang Belanda menyebut het inlandeer. Semenjak VOC bangkrut dan Batavia diserahkan ke pemerintah belanda berganti nama Nederland Indiche dalam percaturan politik didalamnya berdirilah organisasi pemuda seperti joung Sunda, Joung Java, Joung Sumara en joung Betawi. Sejak saat itu diproklamerkan Betawi oleh Husni Thamrin penggunaan istilah het inlandeer berubah menjadi orang betawi.Istilah Betawi tergolong baru dibandingkan dengan orang Sunda atau orang Jawa Mungkin jadi Si Pitung juga berasal dari keturunan Cina seperti cina Benteng di Tangerang, Cina Benteng adalah keturunan Cina yg tidak merasa sebagai orang Cina lagi. Menurut Guru Yana bagaimana ? Wassalam Wassalam --- Sarkam [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yang bilang Pitung itu termasuk etnis Tiong hoa ( Pie Toeng) dan ada Pitung banyak berhubungan dekat kekerabatan dengan etnis-etnis Tiong Hoa. Benarkah begitu? --- On Wed, 4/2/08, SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] wrote: From: SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [silatindonesia] Pitung To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Wednesday, April 2, 2008, 2:08 AM Sahabat Silat, saya telah mengurai tentang asal kata SI...KI, DI sebagai kata penghormatan untuk orang yang banyak nolong lingkungan dan kepentingan orang banyak. SI sebagai kata depan dari nama orang (Si Pitung)
[silatindonesia] Re: Silat Bugis Sendeng Campiang...ada yang tahu silsilahnya?
selaka negara konon katanya kerajaan pertama yg ada di nusantara ini, lokasi tepatnya di tanjung priok dengan rajanya Ki Tirem kerajaan salaka negara inilah yg kemudian melahirkan kerajaan2 di tatar sunda dan di tanah jawa pada abad abad berikutnya http://www.bluefame.com/lofiversion/index.php/t64401.html http://kaskus.us/archive/index.php/t-575655-p-36.html --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Sarkam [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya dari SD baru tahu ada kerajaan di Jakarta namanya SalakaNagara. yang saya tahu hanya Mataram, Pajajaran, Majapahit dll. SalakaNagara artinya adayang tahu gak sih? --- On Wed, 4/2/08, amal [EMAIL PROTECTED] wrote: From: amal [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [silatindonesia] Silat Bugis Sendeng Campiang...ada yang tahu silsilahnya? To: silatindonesia@yahoogroups.com Date: Wednesday, April 2, 2008, 8:19 AM Dosa tak terampuni Orla en Orba adalah memenggal sejarah dan membongkar akar ibukota sehingga Jakarta kehilangan rentang panjang sejarah perjalanannya. Jangankan mencari jejak Salakanagara yg sudah berabad-abad, mencari jejak Oud Batavia saja sudah mustahil. Gerbang benteng Batavia di depan Stadhuis dihancurkan untuk jalan, penjara air yang dulu letaknya di teras Musium Fatahilah, telah ditutup rata dan tidak ada bekas sama sekali. Gedung Societiet de Harmony jadi show room mobil. Hotel Des Indes jd pertokoan Duta Merlin, Hotel Marine jd gedung BTN, dll. On 02/04/08 14:22, O'ong Maryono wrote: Sahabat silat Sayangnya dalam perjalanan sejarah Kerajaan Salaka Nagara beserta Makam Keramat Tunggak tergusur oleh Countaener Shipyard. Wassalam amal [EMAIL PROTECTED] tempo.co. id wrote: 100 untuk Sahabat Tarkam. Gado2 adalah karakter budaya betawi, dalam hal ini termasuk budaya silatnya. Tapi jangan salah, bukan berarti betawi hanya menjadi tempat curahan budaya nusantara. Ketika budaya dari wilayah lain masuk, sudah ada budaya lokal setempat, yang kemudian saling bercampur. Karenanya, usia budaya Maen Pukulan Betawi ini sama tua atau bahkan lebih tua dr tradisi silat di tempat lain. Maenpo Cianjur umpamanya, jelas mengambil sumber silat betawi dari Bang Madi, Bang Maruf dan Bang Kari Jangan lupa, kerajaan pertama di Pulau Jawa, Salaka Nagara, berada di betawi, tepatnya di Tanjung Priok. On 02/04/08 13:39, Sarkam wrote: Sahabat silat terutama kang Amal, Kang Amal tadi menceritakan Babeh Nunung juga punya silat bugis??? yang saya tahu Babeh Nunung adalah tokoh Silat Betawi.. Apa silat betawi ada campuran dengan silat Bugis dan apakah lebih jauh lagi seluruh nusantara ini menjadi sebuah gado2 dan semuanya ada di maen pukulan betawi??!?!? ?!?! mohon penjelasannya .. -alm- --- On Wed, 4/2/08, amal [EMAIL PROTECTED] tempo.co. id wrote: From: amal [EMAIL PROTECTED] tempo.co. id Subject: Re: [silatindonesia] Silat Bugis Sendeng Campiang...ada yang tahu silsilahnya? To: silatindonesia@ yahoogroups. com Date: Wednesday, April 2, 2008, 6:22 AM Sy cuma tau sinding dr H. Nunung di Rawa Belong. Klo liat geraknya, miring kalau mau mukul atau menyerang, sehingga jangkauan lebih jauh. Pernah juga liat sinding Malaysia di majalah seni beladiri-nya Cik Azlan Ghanie. Di Johor, ada jalan yg namanya Jalan Silat Sinding. On 02/04/08 12:56, agustiya herdwiyanto wrote: sekedar info minggu kemaren sempet ada kerjaan ke kabupaten Wajo Sulsel, iseng2 nannya di daerah sini ada silat tradisional gak, dibawa ama guide ke tempat bapak Pariman, ternyata beliau pewaris salah satu aliran silat bugis Sendeng sub aliran Sendeng Campiang, beliau kurang paham untuk sejarahnya sementara katanya guruna udh banyak yg meninggal saat ini utuk aliran ini kata belia tinggal beliau seorang mngkin ada temen2 yang sedikit banyak tahu tentang sejarah aliran ini? mas O'ong, kang Iwan, mas Amal, dll sedikit foto terlampir, untuk video nanti ya ktm di hydro he.. _ _ _ _ _ _ _ You rock. That's why Blockbuster' s offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals. yahoo.com/ tc/blockbuster/ text5.com [Non-text portions of this message have been removed] _ _ _ _ _ _ _ You rock. That's why Blockbuster' s offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals. yahoo.com/ tc/blockbuster/
Re: Trs: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN
wah selama ini kita hanya mengenal yaichi atau taiji dari dua aliran besar, aliran yang dan aliran chen , baru sekarang denger ada aliran kan kun, ceritain lebih detail dong mas deni, apalgi niy katanya ada unsur2 silat tay li nya juga, btw silat tay li itu satu rumpun ga sih ama kungfu tifan pokhan?? --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Iswar Deni [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Aif, Saya ketemu teman-teman waktu itu di seketariat dan membicarakan Lo Ban Teng, yang juga ada di Tangerang. Saya pikir Tai Chi Kan Kun juga cukup menarik untuk masukan. Menurut informasi dari pihak Tai Chi Kan Kun itu sudah blend dari sana, bukan di blend di Indonesia. Salam Silat Iswar Deni soleh soleh-aif wrote: Maaf saya ikut numpang bicara atas informasi anda Secara pribadi saya sangat berterima kasih sekali dan sangat senang sekali atas informasi anda. Saya sangat menghargai usaha anda untuk mengabungkan kedua aliran tersebut. Itu adalah suatu hal yang sangatlah luar biasa. keragaman memang, sesuatu yang indah jika dipandang dari berbagai sisi. Dan pastinya akan membentuk suatu nilai. Jika dipandang daru satu sisi keindahan akan pudar dan tanpak kaku Dan pastiya akan membntuk suatu sudut atau putus Berjuanglah terus kawan ingatlah dimana bumi dipijak langit dijunjung Dan terima kasih kawan semangatmu mengugah.. hatiku. - Pesan Diteruskan Dari: iswardeni [EMAIL PROTECTED] Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 9 Maret, 2008 11:06:45 Topik: [silatindonesia] Just FYI TAICHI KANKUN Sahabat Silat Yth., Di Tangerang ada aliran Tai Chi, Namanya Tai Chi Kan Kun. Terdiri hanya 9 jurus, dan 5 jurus berpasangan. Dikembangkan saat ini oleh saudara Iwan, yang juga membuka pengobatan akupuntur. Saat ini ada beberapa tempat latihan al: Di Sekolah Tinggi Ekonomi Buddhi; Di STMIK Dharmaputra; Di Sekolah Setia Bhakti; dan beberapa Vihara, semua di Tangerang Versi ini katanya dimulai dari kitab Tai Chi yang bersumber dari Kitab Tai Chi yang diperoleh dari Vihara Siau Lim Sie dan semula diajarkan hanya dikalangan bangsawan Manchu. Versi ini menggabungkan Tai Chi dengan Silat yang berasal dari negeri Tay Lie. Rekan Silat dapat menghubungi saudara Iwan di tilp 021-5582059; HP 081314125377 atau Jumadi di 081 28877363. Mungkin bisa menambah keragaman di dunia persilatan Indonesia. Salam silat, Iswar Deni Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/
[silatindonesia] Munas IPSI Ricuh
mudah-mudahan ini ga ngaruh dengan perkembangan olah raga dan budaya silat di indonesia == Munas IPSI Ricuh Thursday, 23 August 2007 Jakarta -Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) berlangsung ricuh dan penuh interupsi di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Rabu (22/8). Adalah Wakil Ketua Umum PB IPSI Oyong Karmayudha yang memancing protes dari para peserta. Karena, ia diam-diam mengoreksi sendiri rancangan tata tertib yang telah disepakati dalam sidang pleno. Oyong yang mendapat serangan bertubi-tubi memberikan alasan bahwa dia melakukan itu karena masih ada yang harus diperbaiki. Peserta Munas memprotes dihilangkannya sebuah pasal dalam tata tertib. Yakni pasal yang mengharuskan calon ketua umum untuk menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan seluruh peserta Munas yang dihadiri lebih dari 200 orang dari 33 Pengda dan 14 perguruan itu. Sidang Pleno I dibuka Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto, yang langsung menunjuk tiga pimpinan sidang pleno sementara, yakni Oyong Karmayudha, Bambang, dan Wahid. Interupsi yang diajukan oleh seorang peserta sidang tidak ditanggapi. Prabowo langsung meninggalkan ruangan setelah menyerahkan pimpinan sidang kepada tiga orang yang ditunjuk tersebut. Sebagai jalan tengah, peserta sidang akhirnya menyetujui kedua rancangan tata tertib itu dibahas satu per satu, pasal demi pasal.ant http://www.surya.co.id/web/index.php?option=com_contenttask=viewid=18655Itemid=39
[silatindonesia] Re: Paseban Mutakhir
xixixix --- In silatindonesia@yahoogroups.com, dasaman_allaria [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In silatindonesia@yahoogroups.com, devil_buddy devil_buddy@ wrote: coba dong diberi argumen dari sisi legal law dengan latar belakang sebagai lawyer perusahaan penerbitan, ntar di adu dari sudut pandang kaidah pengunaan tata bahasa dengan latar belakang editor penerbitan buku Wah, gak aci, bahasa hukum levelnya by design lebih tinggi dari sekedar tata bahasa Indonesia sesuai EYD dan KBBI, kalo gini caranya gue mending tabik salam lompat mundur tiga langkah agar tidak menginjak bayangan tetua sambil menyembahkan secangkir teh hijau dan berucap, Teach me MASTA!
[silatindonesia] Re: Jawaban Cingkrik Palugada
dear mas bayu, sebetulnya ini bukan dukung mendukung, kalo ada sebagian teman yg mendukung mas iwan, sebetulnya bukan mendukung pernyataan mas iwan, tapi lebih pada mendukung dan salut kpd mas iwan udah berani mengeluarkan unek-uneknya, karena mungkin di kiranya mas iwan akan menjawab dgn nada humor atau ngeles ala mr bean (seperti perkiraan saya semula), tapi ternyata beliau menjawab dengan jelas dan gamblang, oleh karena itu saya pun menyatakan salut atas keterus terangannya, jadi bukannya mendukung mas iwan dalam hal isi pernyataannya itu miskomunikasi antara cingkrik netehrland di bawah asuhan Pak H Masfar, dalam korespondensinya dgn cingkrik goning, saya pikir itu bukanlah konsumsi publik, biar pihak-pihak yg terkait saja yg mendiskusikannya, karena yg dibicarakan adalah menyangkut masalah teknis saya pribadi salut atas kegigihan Pak H Masfar memperkenalkan silat di luar negeri, semoga jasa beliau menjadi ladang amal soleh nantinya, dan semoga beliau lekas sembuh dr sakitnya, amiin mengenai mas iwan, saya yakin seyakinnya bahwa beliau itu sangat concern dgn perkembangan silat dan sangat cinta dgn silat sampai2 dijadikan istri keduanya :) harapan saya miskomunikasi ini bisa diselesakan dgn komunikasi yg baik, hingga akhirnya mencapai hasil yang baik dan baiknya polemik ini diselesaikan aja sampai disini, silakan dilanjut via japri salam silat indonesia --- In silatindonesia@yahoogroups.com, bayupriyambodo [EMAIL PROTECTED] wrote: asalamualaikum Sebenarnya saya aga terkejut dan tambah heran ketika melihat dukungan forum terhadap kang Iwan. Karena saya hanya menanyakan tentang kebenaran cerita ttg Yusuf bin Sanusi, dan Cingkrik Palugada. Karena ini bukan masalah dukung mendukung. Memang akhirnya saya tahu itu ternyata hanya cerita karangan, tujuannya untuk apa? mungkin untuk mengetes keabsahan silat pak Masfar ? kalaupun itu bukan cingkrik asli, mungkin saja pak masfar diceritakan begitu oleh guru2nya dulu, bahwa ilmu dia itu cingkrik.itu bukan salah pak Masfar. Bagi saya pribadi, sudahlah tak mengapa silat pak Masfar tak dianggap Cingkrik oleh forum yg di indonesia yang jelas ilmunya pak masfar eksis dan bermanfaat. Dan tetap silat walau bukan cingkrik. Karena niat saya adalah belajar silat buat beladiri dan memang mencintai budaya bangsa. Mungkin yg dimaksud janji2 itu janji kedatangan pak masfar ke Indonesia, saya rasa itu sering tertunda gara2 kesehatan pak masfar yang memburuk. Ketika saya kesana sekitar bulan juni saja, nampak kesehatan jantung beliau tidak bagus. dan beberapa bulan ini bolak balik masuk rumah sakit. Masalah biaya dsb, hal itu tak pernah pak Masfar suruh untuk dipostkan di forum, memang itu kesalahan murid2nya saja. Buat teman2, saya bicara disini atas nama pribadi. tidak mewakili perguruan karena selain belajar ke silat pak masfar, saya juga belajar aliran2 silat tradisional yang lain semoga silaturahmi tetap terjalin antara kita walau ada perbedaan pendapat. salam alaikum warah matullahi wabarakatuhu Bayu Priyambodo --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote: saudaraku sahabat silat jamaludin ...terima kasih mas atas sumbang sarannya ...sangat mencerahkan ..terus semangat mas ..membantu pengembangan dan pelestarian pencak silat indonesia. Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.386 - Original Message - From: Jamaludin Aziz To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 01, 2007 10:50 AM Subject: RE: [silatindonesia] Jawaban Cingkrik Palugada Hehe, sy jg bang, sedikit kaget, trus sy scroll kebawah mo cari hal2 bikin bang Iwan rada tegas jawabnya, tp ga nemuin, cuman pertanyaan biasa, makanya rada bingung jg, tp setelah baca komen bang Dapit baru ngarti, kalo jawaban itu erupakan akumulasi pertanyaan dan komen2 sebelumnya ttg Silat tsb... Saya jg sedikit nyingung soal harga disini, betul utk ilmu emang ga bisa dihargain seperak dua perak. makanya saya setuju dgn bang Dapit, harga itu relatif. cmn yg jd pikiran sy, gimana kalo latihan ga dipungut biaya apapun krn ngelatihnya ikhlas dan sukarela, apakah itu artinya ilmu tsb ga berharga? gimana kalo misalnya ada org yg pingin bgt belajar tp ga mampu secara finansial ? bukankah tujuan kita melestarikan Silat, tp kalo ada batasan2 tertentu sehingga banyak yg mundur dari niatnya belajar hanya krn masalah materi, apakah kelestarian itu masih bisa tetep terjaga? saya ambil contoh ditempat saya belajar. Guru saya ga pernah minta yg namanya bayaran, krn dia pun belajar ga pake bayaran, disini, dia menekankan keikhlasan dan kesabaran. krn dia ga ingin muridnya ga latihan hanya krn ga mampu bayar. ga bisa dipungkiri, dia emang butuh materi, krn dia dr keluarga yg paspasan, tp ada yg jauh lebih besar yg lebih berharga dari uang, yaitu kelestarian, dan jg tanggung
[Bulk] RE: [silatindonesia] Re: Best Martial Art Films = Krakatau
wah abang tumpal ini merendah aja padahal baru aja kemaren menaklukan gunung2 dikawasan timur indonesia, dan beliau enteng aja melahap tanjakan2 di gunung tersebut berkat stamina yg mumpuni akibat olah silat yg telah digelutinya bertahun-tahun yang lalu...pokoknya top daah --- In silatindonesia@yahoogroups.com, t u m p a l [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas..mas.. Tulisannya bagus tapi ada salah tulis. Saya bukan pendaki dan bukan pesilat, jadi salah tuh. Atau mungkin saya bagusnya tergolong dan masih ada lagi yang tidak mau disebutkan namanya. salam, ./tumpal hanya penikmat keindahan alam dan silat _ From: silatindonesia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Elang Sent: Thursday, July 26, 2007 11:07 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [Bulk] RE: [silatindonesia] Re: Best Martial Art Films = Krakatau Abang tumpal sahabatmu ada disini tuh : http://silatindones http://silatindonesia.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticlecid=15artid =232 ia.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticlecid=15artid=232 - Original Message - From: t u m p a l To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Thursday, July 26, 2007 10:42 AM Subject: [Bulk] RE: [silatindonesia] Re: Best Martial Art Films = Krakatau Trima kasih mbak pengisi suara busway...:) Suara anda empuk sekali deh. _ From: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com [mailto:silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com] On Behalf Of dasaman_allaria Sent: Thursday, July 26, 2007 10:38 AM To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Best Martial Art Films = Krakatau --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, t u m p a l tumpal@ wrote: Thanks atas infonya. Weekend saya hunting film ke glodok deh.. Next destination Glodok. Step carefully Kurang lengkap. Next Destination Glodok shelter. Check your belongings and step carefully. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Abah Khair
ini gak ada yg translate ke bahase jakarte niyy??? --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote: He he he Ini tentang tangtungan leuleus ya . :) Menarik untk dibahas :) Tabik w http://www.nagapasa.multiply.com ww.nagapasa.multiply.com _ From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 24 Juni 2007 23:31 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Abah Khair Sahabat Silat maaf pakai bahasa sunda, bagi yang mengerti tolong di tafsirkan ke dalam bahasa Indonesia atau Bahasa apa saja yang ada di dunia. Sampurasun. Simkuring kakarak diajar nulis sunda bari jeung salah oge teu nanaon moal era, da ngaku kuring mah bodo, erek diajar medarkeun ieu ilmu leuleus jeung elmu handap asor ulikan Abah Khair ti Kampung Tari Kolot Cimande. Abah teh cikal bakal penca nu demokrasi, teu mintonkeun feodal dina ngararagakeun eta elmu kanuragan. Naha geuning ari nyatana kakarak oge ilmu teu sabaraha ti ilmu Abah loba jelema sok nyarumputkeun eta elmu seunah mah rusiah. Padahal Abah tara ngarusiahkeun. Dina soal kapamimpinana Abah dina widang kanuragan teges pisan yen urang sunda dasar nu utamana demokrasi nu tara mindingan elmu disusulumputkeun, da hirupmah kudu sauyunan, sahate silah-asah-asih-asuh. Da abah jeung uyut oge di ajar cara metakeun kahirupan ti para karuhun nu tos langkung tipayun Mulih Ka Jati Mulang Ka Asal. Ceuk katurunan Abah Khair yen urang sunda nu sok susulumputan tos kapangaruhan ku urang deungeun (contona walanda nu sieuneun ku organisasi penca Cimande), da Abah Khair nu ti Tari Kolot, oge Abah Anom nu ti Tasikmalaya tara nyumputkeun ka bisa malihmah di sebarkeun ka manusa sundasaha bae nu sahate ameh boga pangarti, nu kaharti jeung karasa oge aya nyatana. Ilmumah moal seep nepi ka paeh oge. Carana Latihan Penca. Ceuk Abah jeung Uyut kudu dimimitian tina ngolah awak nu leuleues jiga oray ngagolosor, nepi ka jiga kilat lini abus ka jero bumi. Tah ieu elmu karuhun sunda nu sa enyana, urang mah nu ngora tingal nuluykeun. Ieu elmu sanes ti Abad 17 nu di raraga ku Abah sareng uyut, tapi tos aya timimiti Karajaan Sunda jeung KaSiliwangian nu tos nyangkreung di manusa sunda. Dina cara olah awak nu di petakeun ku Abah Khair sareng Uyut Ursi metodena ngulinkeun hiji suku ngagantung hartina kumaha eta naga ngagegel buntutna. Maksadna manusa sunda kedah medarkeun ilmu rasana urang sunda dina ngahijikeun hirup sa uyunan nu sa uyunan sahate entong silih badug lamun jadi pamimpin jeung rahayatna. Hakekat buntut digegel ku huntu ayana nu kosong tea di raga urang. Tah apan tos teges yen penca / kanuragan nu urang sunda buhun-wiwitan ti para katuhun nu tos ngajati / ngahiji da sa hate tea, lain nu urang wetan (contana jiga walanda tea) tu tos dipikaresep ku kabeh manusanu beda-beda bangsa di jagat raya.. Metode Abah Khair teh sareng Uyut Ursi tos jadi picontoeun keur urang salarea. Hiji suku di junjung kaluhur teu ngagunakeun otot-otot suku nu teuras, tangtu alus keur nguatkeun sagala otot tapi leuleus kuat. Di didieu fungsi latihan gerak cepat/kilat kelit ilmu Naga. Ilmu Naga rada sarua hakekatna ilmu leuleus nu mang rupa ilmu hirup keur metakeun bela diri ameh lawan teu bisa ngeunakeun peureupna oge tajong sukuna, sakantenan ngabadugkeun raga wadagna. Meulitna elmu naga hiji pusaka elmu Gusti Nu Yang Manon nu tos di turunkeun ka umatna. Hirupteh supados jiga naga nu leuleus, kudu daek berjuang timimiti sa teu acan gubrag ka dunya nepi ngagoak / ceurik. Da bongan Sang Naga ngabukakeun Liang Surga keur Idajil/Jin / Setan, didieu urang kudu daek menta hampura kanu nyiptakeun sorga jeung naraka. Ilmu leuleus aya dina cara ngahontal ilmu rasa ka sakujur badan. Dina ngolah awak ngalatih jati diri kudu leuwih gesit, dina ngigelkeun awak sakujur leuleus tapi teuras, lain leuleus keuyeup tuluy wae sasarean jadi pamalesan, bahasa kerena leleson Ieu penting keur medarkeun jalanna getih nu di jadikeun modal keur ngahirupan sa kujur badan anu badag, nya ari dina rasa badan alus jeung badan wadag tetep ngahiji. Getih teh pusatna keur ngalirkeun liukna awak jiga pusaka naga. Liukna naga sarua jeung leuleusna eta eusi awak timimiti kulit, daging, tulang jeung sumsum. Eta kabeh ngagulung keur metakeun ilmu leuleus penca tapi matih nu di caangan ku Abah Khahir. Mugi Gusti nurunkeun Cahaya pikeun Diri Aing. Lamun ilmu lele matih hartina lamun kapatil ku imu lele pasti maneh karacunan da bongan maneh teu nyaho hartina kulit kuring nu licin, oge jiga belut nu licin. Tah ieu hartina ilmu nu di pedar ku Abah Khahir, bisa murilit kasagala arah kanu rek ngaggangu teroterial taneuh urang sunda ( maksadna keur ngabendung kaum kompeni walanda). Duh Gusti nu Maha Tunggal nu Nu Suci Nu Lemah Lembut, mugi-mugi anjeun ngahijikeun ka Ngaing nu welas asih jeung ngasuh elmu nu welas leuleus. Jatina rasa
[Bulk] [silatindonesia] Re: Selamat
selamat jadi ayah Bung Rama Wijaya, nambah lagi neh pesonel sahabatsilat jr, semoga anaknya jadi anak yg soleh, pintar, berguna bagi sekelilingnya, dan kita semua bisa jadi orang tua yg baik bagi anak2 kita...amiin --- In silatindonesia@yahoogroups.com, SilatIndonesia.com [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Rama, Selamat ya sudah lahir anak pertamanya, kabar ini saya dengar kemarin waktu di acara pernikahan putrinya pak Husnul Hadi, tidak lupa doa dan salam untuk keluarganya, semoga anaknya menjadi anak yang soleh, taat kepada orang tua, Pinter dan sehat selalu. amin salam dari keluarga Yanweka - Original Message - From: agus setyawan To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, July 02, 2007 1:05 PM Subject: [Bulk] [silatindonesia] Re: Selamat Selamat atas kelahirannya semoga menjadi pendekar untuk masa depan, dan dapat memajukan pencak silat dan menjadikan pencak silat sebagai lambang kebanggaan kebudayaan bangsa. - Pesan Asli Dari: Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] Kepada: silatindonesia@yahoogroups.com Terkirim: Minggu, 1 Juli, 2007 7:28:16 Topik: [silatindonesia] Rama Wijaya Beroleh Putra Telah lahir, Prana Ridhollah Wijaya, putra Rama Wijaya dan istri di RSIA Yadika, Tanah Kusir, Jakarta, 30 Juni 2007. Semoga Prana menjadi anak yg soleh dan kehadirannya menambah kebahagiaan keluarga. Amal !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a { text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc { background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o {font-size:0;} .MsoNormal { margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq {margin:4;} -- Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: silat On Air di radio
di finishing dengan KARI bang parewa langsung terkapar ;D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Elang [EMAIL PROTECTED] wrote: krn tuh ikan dulu belajar MADI dan sahbandar jadi kayak gitu dech. - Original Message - From: Alda Amtha To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Monday, July 02, 2007 12:28 PM Subject: [silatindonesia] Re: silat On Air di radio thanks meneer O'ong atas doanya... Ane sakit apa...? cukup memalukan gara2 kagak bisa nge'madi'in tulang ikan yg masuk ke tenggorokan hehehe akibatnya tenggoran ane luka dan infeksi terus badan meriang. :( --- In silatindonesia@yahoogroups.com, O'ong Maryono oong53@ wrote: Sahabat silat Saya ikut prihatin Uda Parewa kena sakit, biasanya jika sudah jadi parewa itu sakti mandra guna, sakit apa an sih ? Semoga cepat sembuh y saya doa in deh Ciao O'ong --- Yudhy Haryantho yudhy_haryantho@ wrote: Makasih Mas Alda kiriman foto2nya, udah aku tambahin ke http://puragabaya.multiply.com/ Gimana Uda Parewa udah sembuh...? Yudhy --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Alda Amtha dala3000@ wrote: Mas Yudhy, ane kirim skrg ke yahoo ya... sorry baru bisa kirim skrg, ane rada kurang sehat bbrp hari ini. --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Yudhy Haryantho yudhy_haryantho@ wrote: Mas Alda tolong foto2 on Air di D-Radio kirim ke aku, buat nambahin dokumentasi di http://puragabaya.multiply.com/photos/album/10 Yudhy Alda Amtha dala3000@ wrote: file-nya rada gede... apa perlu dikecilin dulu ya..? --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Elang lihatlaut@ wrote: foto2 On Air di radio mana nich, kang aldashare yaaa [Non-text portions of this message have been removed] Yudhy Haryantho - Bored stiff? Loosen up... Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games. [Non-text portions of this message have been removed] O'ong Maryono 73 Soi Thonglor 19, Khlongtan-Nua, Wattana, Bangkok 10110 Thailand. Mobile Phone: +6641058853 E-mail:oong53@ www.kpsnusantara.com [Non-text portions of this message have been removed]
FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
wah boleh juga nih menjelajah dunia persilatan daerah sukabumi, mertua saya tinggalnya di daerah sundawenang, parung kuda-cibadak, saya tau tuh daerah degung, soalnya beberapa waktu yg lalu istri saya sakit pernah di rawat di RS Asyifa di daerah degung itu saya tiap wiken pulang ke sukabumi, boleh nih kapan-kapan kita ketemuan Om salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Kang Devil Kalo Ngga salah Keris Bisa terbang Suka terlihat pas pada waktu waktu tertentu atau bulan bulan khususnya bulan Rajab dan Maulud, sama Bulan Muharram. Oh yah... kalo mau nanti saya anter saya juga di Sukabumi di Daerah Benteng (Degung) Sukabumi. Sekalian mau belajar lagi Silat cimande Soalnya saya pernah belajar waktu sekolah di daerah Karawang - Johar yaitu Bp. Sayuti dan Kang Ukun yang terletak di Babakan Tengah - Gorowong di daerah karawang Depan PDAM karawang terus belajar Juga Raksa Budhi dengan Guru nya Kang Adung pegawai PDAM karawang Terimakasih Marwan Faizal A. -Original Message- From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 20, 2007 9:47 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Kang Devil Kalau ingin lihat keris jadi jodohnya harus sering tirakat, jodoh nggak kemana-mana kalau sudah ada niatnya. Bila ingin jodo keris dari keturunan dari kearajaan sunda /pajajaran tanda gagang keris berukir naga dari berlian /intan, datangnya pada tangan yang dituju terlihat pada saat keris terbang. Kadang2 gagang keris berukir Maung Prabu Siliwangi juga dari berlian, teman saya di New York City punya hingga sekarang hasiatnya waahh banyak. Bener juga kata Marwan Faizal A. Bachtiar. --- Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Omm Devill.. Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di cibatu - cisaat sukabumi -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya belum pernah nyaksiin dgn mata kepala sendiri asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang, nanti kalo mau kerja ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor bebas macet :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny zonny@ wrote: Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg punya kemampuan setara dengan empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris belum seindah masa2 sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek, dibuat dengan cara dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung berdasarkan banyaknya bekas pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang yg konon karena beliau suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran kecil) di rambutnya. Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya linuwih atau 'kemampuan' dari keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu pangeran sendang sedayu sekalipun. Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca buku karangan (alm) bp. Bambang H, 'ensikolopedi keris senjata tradisional lainnya' cetakan ke 2 yg diterbitkan gramedia. Maaf kalau jadi oot regards -Original Message- From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 18, 2007 7:46 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Seorang ahli keris di Jakarta orang jawa memang hidup ngebul dapurnya dari jualan keris, dia mengatakan keris itu asalnya dari orang sunda. Seorang ahli keris pada jaman kerajaan sunda namanya Empu Sombro. Eluk keris sunda sangat minim tidak sampai 13 E atau 9E simbol Wali Songo. Tapi eluk untuk perang digunakan para serdadu kerajaan sunda. Ada detail tujuan eluk bagaimana ngocornya darah pada saat menebas lawan, darah jangan sampai mucrat ke muka penebas. Nah itu teknolgi keris buatan orang sunda, tidak sekedar simbul atau keris bisa jalan sendiri, keris bisa ngibing tanpa manusia. keris pakai racun , keris sebagai pasangan hidup sipemakainya. Keris untuk usaha, keris ingin jadi ingin jadi diktator, keris untuk nyantet awewe, keris untuk ngapung. Saat ini keris bisa ngapung maksudnya teknologi aloy / campuran logam sudah ada teknologi maju di tatar sunda, maka liat bukti sekarang ide keris ada pusat pembuatan pesawat terbang di Bandung, pembuatan tank di Bandung, pembuatan peluru 2 dan senjata angkatan bersenjata RI di Bandung, bahkan nuklir pun ada di tatar sunda cuma itu rahasia negara. Entar CIA ngintip dimana lokasi top secret negara. Jadi ide keris manusia sunda sudah mengenal teknologi canggih pada saat itu, bicara
[silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
ooh...ini keris kecil yg banyak wafaqnya yah...kalo yg kayak gini sih banyak di jual di kaki lima jatinegara ngebedain keris yg bagus dgn keris ecek-ecek itu gimana caranya yah kali aja kalo kebetulan lewat ada yg jual keris bagus murah, kita beli, trus jual lagi dgn harga mahal :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Mas ezra agung setya purnama P.H.D.A [EMAIL PROTECTED] wrote: Mendengar penjelasan mengenai kebiasaan empu sombro menyelipkan keris d rambut memang benar, tetapi menurut penjelasan saya terima dari hasil dialog dengan leleuhur saya pada waktu itu d lereng gunung lanang. Bahwasanya keris-keris buatan empu sombro lebih di kenal sebagai azimat (keris yang d lihat tuahnya) bukan sebagai keris ageman, atau senjata pada masa dahulu, atau keris yang mengandung seni tinggi. Walu ketenaran sebagian keris buatan empu sombro di sebagian kalangan lebih d cari dari pada keris yang memiliki seni tinggi, terutama manfaat keris buatan empu sombro salah satunya adalah di sebut keris saudagar sebagai srana mengumpulkan harta lewat usahanya. caw Mas danu --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Elang lihatlaut@ wrote: Ngimana sih ..! ( Nada Esmosi ) Ini ngomongin keris apa ngomongin pacar barunya Ezra sih??? ( Binun ) - Original Message - From: dasaman_allaria To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 20, 2007 2:29 PM Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka TransJakarta siap2 ilmu bokong geni lama nunggu di terminal. Adam Air siap2 ilmu ukemi bila harus mendarat darurat. Cape deh :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Eko Hadi hadi@ wrote: Iya ...kok ribet2 amat ya ...padahal sdh ada transjakarta, adam air he he he . Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: Herman B To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 20, 2007 1:55 PM Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Saya jadi inget kakek saya dulu, kakek saya suka belajar ilmu kanuragan juga. Suatu saat kakek saya dateng kerumah seorang ulama, karena jaraknya jauh kakek saya memakai ilmu Saipi Angin. Begitu sampai ke rumah ulama tersebut dan beliau masuk rumah, maka sang ulama bilang kok masuk sendirian, temen yang tadi bawa terbang nggak disuruh masuk. Kakek saya senyum saja dan minta maaf karena harus pakai jin untuk ngangkut beliau kerumah ulama tersebut agar bisa cepet. Beps beps@ wrote: Kang Iwan juga bisa terbang tuh.naik adam air... - Original Message - From: iwan setiawan wan711225@ To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 20, 2007 11:07 AM Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo gak salah gak cuma keris yang bisa terbangbangku, permadani, cincin juga bisaasalkan bayar ongkos kirim lewat DHL, Fed Ex, Tiki pengiriman lewat udara Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote: Omm Devill.. Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di cibatu - cisaat sukabumi -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya belum pernah nyaksiin dgn mata kepala sendiri asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang, nanti kalo mau kerja ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor bebas macet :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny zonny@ wrote: Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg punya kemampuan setara dengan empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris belum seindah masa2 sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek, dibuat dengan cara dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung berdasarkan banyaknya bekas pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang yg konon karena beliau suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran kecil) di rambutnya. Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya linuwih atau 'kemampuan' dari keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu pangeran sendang sedayu sekalipun. Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca buku karangan (alm) bp. Bambang H, 'ensikolopedi keris senjata tradisional lainnya' cetakan ke 2 yg diterbitkan gramedia. Maaf kalau jadi oot regards -Original Message
[silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka
bukan dikabandungan kang, tapi pas didepan restoran sari kuring,posisinya lebih deket ke cibadak, ketimbang ke pr kuda, di pinggir jalan raya sukabumi saya ampir kaget, kirain pak walikota namanya Iwan Setiawan, hehehe --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar [EMAIL PROTECTED] wrote: Ooo.. di sunda Wenang... deket Kabandungan yah atau ke Perkebunan Sinar Mas Saya di Benteng Pas di Depan Rumah Pa Umar Wira hadikusumah deket Pa Iwan Kustiawan (Wakil Walikota Kota Sukabumi) Terimakasih yah -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, June 21, 2007 9:38 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka wah boleh juga nih menjelajah dunia persilatan daerah sukabumi, mertua saya tinggalnya di daerah sundawenang, parung kuda-cibadak, saya tau tuh daerah degung, soalnya beberapa waktu yg lalu istri saya sakit pernah di rawat di RS Asyifa di daerah degung itu saya tiap wiken pulang ke sukabumi, boleh nih kapan-kapan kita ketemuan Om salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote: Kang Devil Kalo Ngga salah Keris Bisa terbang Suka terlihat pas pada waktu waktu tertentu atau bulan bulan khususnya bulan Rajab dan Maulud, sama Bulan Muharram. Oh yah... kalo mau nanti saya anter saya juga di Sukabumi di Daerah Benteng (Degung) Sukabumi. Sekalian mau belajar lagi Silat cimande Soalnya saya pernah belajar waktu sekolah di daerah Karawang - Johar yaitu Bp. Sayuti dan Kang Ukun yang terletak di Babakan Tengah - Gorowong di daerah karawang Depan PDAM karawang terus belajar Juga Raksa Budhi dengan Guru nya Kang Adung pegawai PDAM karawang Terimakasih Marwan Faizal A. -Original Message- From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 20, 2007 9:47 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: FW: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Kang Devil Kalau ingin lihat keris jadi jodohnya harus sering tirakat, jodoh nggak kemana-mana kalau sudah ada niatnya. Bila ingin jodo keris dari keturunan dari kearajaan sunda /pajajaran tanda gagang keris berukir naga dari berlian /intan, datangnya pada tangan yang dituju terlihat pada saat keris terbang. Kadang2 gagang keris berukir Maung Prabu Siliwangi juga dari berlian, teman saya di New York City punya hingga sekarang hasiatnya waahh banyak. Bener juga kata Marwan Faizal A. Bachtiar. --- Marwan Faizal A. Bachtiar ipay@ wrote: Omm Devill.. Di sukabumi banyak tuh keris bisa terbang, apalagi di cibatu - cisaat sukabumi -Original Message- From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 19, 2007 10:09 AM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka kalo keris bisa terbang itu gimana ceritanya mas??? saya belum pernah nyaksiin dgn mata kepala sendiri asik juga nih kalo punya keris yg bisa terbang, nanti kalo mau kerja ikut pegangan aja di keris ikut terbang sampe kantor bebas macet :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Zonny zonny@ wrote: Ni Mbok Sombro mungkin ya ? Seorang wanita yg punya kemampuan setara dengan empu2 keris lainnya, pada jaman itu garap keris belum seindah masa2 sesudahnya, buatan Mpu Sombro ini biasanya pendek, dibuat dengan cara dipijit2 dengan jari (luk kerisnya dihitung berdasarkan banyaknya bekas pijatan) dan dibagian pesi-nya biasanya berlubang yg konon karena beliau suka menyangkutkan keris2nya (biasanya ukuran kecil) di rambutnya. Meski dari bentuk tidak indah, diyakini daya linuwih atau 'kemampuan' dari keris2 buatanya tidak kalah bahkan dari karya empu pangeran sendang sedayu sekalipun. Kalau lebih lengkapnya ttg keris mungkin bisa baca buku karangan (alm) bp. Bambang H, 'ensikolopedi keris senjata tradisional lainnya' cetakan ke 2 yg diterbitkan gramedia. Maaf kalau jadi oot regards -Original Message- From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 18, 2007 7:46 PM To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] Re: Dyah Pitaloka Seorang ahli keris di Jakarta orang jawa memang hidup ngebul dapurnya dari jualan keris, dia mengatakan keris itu asalnya dari orang sunda. Seorang ahli keris pada jaman kerajaan sunda namanya Empu Sombro. Eluk keris sunda sangat minim tidak sampai 13 E atau 9E simbol Wali Songo. Tapi eluk untuk perang digunakan para serdadu kerajaan sunda. Ada detail tujuan eluk bagaimana ngocornya darah pada saat menebas lawan, darah jangan sampai mucrat ke muka
[silatindonesia] Re: Pesilat Amrik
kalo menurut saya, apapun sesuatu itu, baik ilmu silat atau ilmu apapun juga, yang sifatnya adalah membawa kebaikan, sebaiknyalah tidak disembunyi-sembunyikan...justru aneh kalo sesuatu yg baik itu di sembunyikan kalo memang ada seseorang yg berniat jahat, lalu mempelajari suatu ilmu yang baik (apapun ilmu itu) mudah-mudahan pengaruh dari kebaikan ilmu itu bisa membuat seseorang itu menjadi lebih baik dan yang pasti suatu ilmu yang berfungsi utk kebaikan, bila digunakan utk hal2 yg tdk baik, pasti ilmu tersebut tidak akan berfungsi sebaik sebagaimana bila di gunakan utk kebaikan salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Susanto - [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira dasar pertama melakukan apa saja, termasuk berguru pencak adalah kejujuran. Kalau si Amrik ini kerja untuk Army kenapa dia bilang masih sekolah di bidang Biology. Kita ini ibarat jualan pisau. Kalau sudah tahu latar belakang yang berbahaya pihak pembeli, kenapa masih memaksakan diri untuk menjual kepada dia. Saya kira tidak tepat hanya berkilah untuk kemajuan, dan kemasyuran pencak di USA. --- SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] wrote: Selamat pagi Mas O'ong, Mas Kusnulhadi dan Kang Kiki, mengenai murid yang berlatih penca silat siapapun dan bidang pekerjaan apapun boleh, tidak perlu membilah-bilah. Sayapun pernah melatih swat, polisi, tentara, detektip, tukang pos, kuli bangunan, fire fighting, penganguran, miskin dan kaya, seniman untuk manggung, aktor holywood; sampai ke anak-anak di sd, smp, sma (Mas O'ong sempat lihat saya, bagaimana saya melatih anak-anak umur 6 tahun sampai 17 tahun). Bagaimana seorang guru silat mengajar silat yang berumur 60 sampai 75 tahun. Bila kita / GURU PENCA SILAT mau mengabdikan ilmu penca silat tidak perlu memandang dari sudut umur, tingkat sosial dan kebangsaan, penca silat sudah mulai disenangi oleh bangsa USA itu sudah bagus. Mereka semua pecinta penca silat dari berbagai bangsa di mulai dari rumpun bangsa Asia, Africa, Eropa dan berbagai agama sampai ateis. BERGURU PENCA SILAT apapun simbulnya /atributnya selama ingin dan mau memberikan kontribusi/ mensupport /meluruskan etik2 perguruan sebagai pustaka hidup, untuk kemajuan mengembangkan penca silat khususnya di USA . Saya sempat memberikan wejangan sama dia, pelihara budaya penca asli silat sesuai dengan arahan para leluhur/karuhun yang telah meninggal ataupun masih hidup. Jangan sampai setelah dapat ilmunya dirubah-rubah namanya. Padahal jurus dll itu2 juga, namanya diganti ini yang sering terjadi kasus di negeri USA. Maka secara penyebaran penca silat di USA sulit berkembang pesat. Kalah jauh dengan perkembangan Taek Kwondo, Karate, Kung Fu dan JKD. --- O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] wrote: CIA engkalijk Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote: oh, kalau ke saya bilangnya kuliah biologi Bingung kan ? Best Regards, _ From: kusnulhadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 14 Juni 2007 16:43 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Pesilat Amrik Kemarin saya tanya dia bilang kerja di laboratorium. --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Kiki Rizki Noviandi kiki@ wrote: Pantes aja, pisiknya kuat sehari bisa 10 jam lebih latihan... Kira kira aman engak ya, ngelatih Marinir? maksud saya guru kita pada tahu engak ya, yang di latih itu ABAS (angkatan bersenjata Amerika Serikat) :) ? _ From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 14 Juni 2007 14:26 To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: RE: [silatindonesia] Re: Pesilat Amrik Betul Mas O'ong dan Kang Kiki itu maksud saya silahkan berguru sama dia. --- O'ong Maryono [EMAIL PROTECTED] mailto:oong53%40yahoo.com com wrote: Guru yana Please tulis nya jangan cepet cepet dikoreksi lagi, saya tidak ngerti, apa hubungannya dg perang laut Armada VII yaa Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] mailto:kiki% 40intimedia.com com wrote: Kang Yan, berperang dil laut? MARINIR kah ? _ From: SASTRANEGARA THARYANA [mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:silatpdusa%40yahoo.com com] Sent: 14 Juni 2007 13:29 To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] Re: Pesilat Amrik Tolong kepada para pendekar Cikalong teman saya dari Tampa Florida di arahkan melalui methode pustaka hidup para pendekar yang masih asli nara sumber penca silat. Pa Tata atau Pa Eddie akan tau dia akan menjadi corong penca silat di Amrik. Dia pun masih
[silatindonesia] Re: 1 thn yg lalu
ngomong2 soal ngumpul di rumah Mas Eko... dah lama nih gak makan2 di rumah mas ekobiasanya abis kumpul- kumpul selalu ada sesi makan...lesehan di ruang makan yang posisinya lebih tinggi dari lantai lainnya...dan sambil makan ada suara gemericik air dari kolam di samping kita makanhnyam..nyam..nyamm :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Ian Samsudin [EMAIL PROTECTED] wrote: hicks hicks..butul butul menyentuh.. jadi inget waktu awal-awal forum didiriken, kumpul2 di rumah Mas Eko di pondok kelapa..mm tulisan ini cukup lengkap secara kronologis terbentuknya forum, patut dijadiken referensi.. selamat selamat buwat kang Iwan ...bravo! haiks, Ian S Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah tulisan kang iwan sangat menyetuh sekali, sepertinya tulisan ini layak juga untuk kita jadikan flash back usia forum kita yang 1 tahun ini. sebagai pewaris dari silat tradisional indonesia yang merupakan warisan budaya bangsa, hanya kita yang bisa mewarisi silat ini dan hanya kita yang bisa melestarikannya. kalau bukan kita siapa lagi. semoga silat tetap jaya... Best Regards, Kiki Rizki Noviandi .:: My Email - mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] | My Web Blogs - http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki | My MVP Profile - https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi ::. _ From: iwan setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 03 Juni 2007 1:59 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: Re: [silatindonesia] 1 thn yg lalu Setahun Bersama Di Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia Tak terasa setahun sudah kami bergelut dalam suatu komunitas yang sebelumnya adalah segelintir orang yang prihatin dengan keberadaan silat-silat tradisional. Berawal dari ketertarikan akan silat tradisional yang kental dengan ketertutupan pakem yang dianutnya yang membuat kami ingin sedikit menguak kedalamannya dan menyingkap tabir ketertutupan yang selama ini sering kita dengar. Pertemuan kami melalui kontak milist di silatbogor.com dan beberapa pertemuan karena tertarik latihan silat aliran Sabeni yang kami pandang sebagai awal cikal bakal terbentuknya Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia yang kini mulai genap setahun. Mengingatkan pada masa awal yang amat sulit sehingga kami sebelumnya hanya memiliki tujuan yang sederhana yakni penekanan terhadap pendokumentasian silat tradisional. Awal pertemuan sahabat silat di Pondok Kelapa dikediaman mas Eko Hadi tanggal 6 Mei 2006, karena katertarikan saya dengan aliran Sabeni, dihadiri beberapa sahabat silat yakni mas Ezra, Agus Setiawan, mas Isa (devil budy), mas Ian Samsudin, mas Yanweka, bang Agus Suprayogi. Setelah beberapa kali bertemu dan latihan bersama dengan bang Jul kembali kami berkenalan dengan mas Aryanav, maka mulailah kami terasa lengkap apalagi setelah kami merencanakan kopi darat dengan para milist dari silatbogor.com pada saat itu kebetulan kawan lama saya (kang O'ong Maryono yang sejak tahun 1997 kami tak bertemu) yang melatih di Thailand pada tanggal 6 Juni 2006 akan berlibur ke Bondowoso untuk menjenguk keluarganya disana dan bersedia menemui kami guna membahas pembentukan wadah pelestarian beberapa aliran silat betawi yang nyaris punah dan pada tanggal 10 juni 2006 di Padepokan Pencak Silat Indonesia dan pada saat bersamaan pula mas Eryanto Nugroho tanggal 10 Mei 2006 itu juga memperkenalkan aliran Cingkrik Goning (dengan pewaris tunggalnya Bapak Tubagus Bambang) kepada forum. Dalam pertemuan tanggal 10 Juni 2006 beberapa senior di pencak silat yang hadir antara lain mas Suhartono (SH yang juga mantan pelatih Vietnam), bang Edward Lebe (Baringin Sakti), mas Gumbiro (SH), kak Awang (KPS Nusantara), pak Syaukat (Silat Betawi), pak Rifa'i (silat Betawi), bang Jul dan babe Ali Sabeni (Sabeni) dan yang paling saya terkejut adalah hadirnya seorang seorang guru silat aliran Cikalong berserta anaknya yang sengaja datang dari Cianjur karena ketertarikan beliau akan keprihatinan kami terhadap silat tradisional, beliau kini kita kenal sebagai salah satu guru dan sesepuh di forum yakni pak haji Azis Asy'arie. Di pertemuan itu juga hadir beberapa sahabat silat lain sepert mas Eryanto Nugroho, Ki Sawung berserta teamnya dan total yang hadir sekitar 19 orang. Pada saat pertemuan inilah kami meresmikan nama Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia yang walaupun sebenarnya penamaan forum ini telah ada sebulan sebelumnya yakni di awal bulan Mei 2006. Dan hasil pertemuan itu menetapkan mas Eko Hadi menjadi koordinator forum dan mas Eryanto Nugroho sebagai seksi pendokumentasian Setelah bertemu dengan kang O'ong, saya diajak untuk ikut mendokumentasikan jurus-jurus Cingkrik Goning yang ternyata membuat
[silatindonesia] Re: Biaya latihan apa tidak kemahalan ?
sebetulnya utk latian silat, apalagi silat tradisional, biasanya tidak di pungut bayaran, dan kalopun ada maka biayanya sangat keciiilll sekaliiikarena silat tradisional itu adalah silat rumahan, di ajarkan di rumah-rumah gurunya masing-masing para guru silat itu pun dengan sukarela membagi ilmunya, tanpa pamrih, maka kalo ada silat tradisional, lalu memungut biaya gede itu bisa di tanya lagi kesungguhannya tapii...untuk kasus di forum kita yang tercinta ini, masalahnya beda, intinya yang sedang kita lakukan adalah pelestarian, makanya kita mengundang para guru utk mau terbuka, tidak tertutup dan mau membagi ilmunya, dan alhamdulillah sebagian dari mereka bersedia mengajarkan dan bersedia pula utk datang ke TMII, maka untuk itu hendaknyalah ada kompensasi berupa uang pengganti ongkos utk beliau-beliau itu utk bisa datang ke padepokan, apalagi tidak semua guru2 itu berkelebihan dalam hal materi fyi aja, semua guru itu yang di fasilitasi forum, sebelumnya tidak pernah menarik iuran dalam hal mengajarkan silat, mereka ikhlas menerima murid yg datang kerumahnya dgn niat yg sungguh2 dalam belajar, tapi dalam konteks forum dimana mereka harus keluar ongkos utk bisa pergi ke padepokan maka sebagai muridnya hendaknyalah kita berbagi utk sekedar ongkos beliau-beliau saja salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, kiki [EMAIL PROTECTED] wrote: Sedikit menambahkan, Salah satu pertimbangan adalah ongkos pengajar, karena uang ini sebenarnya untuk ganti ongkos suhu dan bukan untuk keperluan Forum atau penyelenggara. jadi ya perbandingannya harus juga aple to aple. kalau mau dibandingkan dengan ongkos ikutan dojo dari luar jatuhnya jauh sekali. beberapa ada yang menerapkan iuran anggota (pertahun biasanya antara 500 rb sampai 1 jt) kemudian iuran bulanan(kisarannya 100 ribuan per bulan). belum lagi seragam dan lain sebagainya yang jatuhnya jadi lebih mahal. Mungkin semangat pelestariannya yang perlu di tekankan, kita masih bersyukur ada guru guru yang masih bersedia mengajarkan ilmunya karena tanpa mereka mungkin ilmu ilmu silat tradisional kita sudah punah. sebenarnya iuran ini juga sebagai bentuk komitmen kita, kalau dirasa memang memberatkan namun kita punya semangat besar apalagi ingin jadi penerus dan pewaris silat tradisional maka mestinya masalah iuran bisa kita diskusikan lagi dan bukan harga mati kok :) (tentunya case by case) satu lagi kegiatan latihan ini juga merupakan sarana kaderisasi agar silat tradisional dapat berkembang dan mandiri sehingga bisa menjadi perguruan silat besar yang bisa menghidupi biaya operasional perguruan. nah yang kita butuhkan adalah SDM yang bersedia untuk mencurahkan segala tenaganya demi pelestarian silat tradisional dan salah satunya dengan mengikuti latihan ini sebagai media kaderisasi dan inkubasi dari aliran silat tradisional. jadi saran saya datang saja latihan dulu, niatkan untuk melestarikan budaya bangsa. ditunggu ya di padepokan Silat :) _ From: dasaman_allaria [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 29 Mei 2007 13:45 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Biaya latihan apa tidak kemahalan ? --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Herman B herman_0573@ wrote: Sekedar menyampaikan unek-unek beberapa temen saja. Kebetulan saya sounding kebeberapa temen untuk latihan silat di TMII tapi keluhan mereka rata-rata karena biayanya terlalu besar. Mungkin nominal tersebut bagi temen-temen yang mapan tidak terlalu mahal tapi bagi pekerja kelas staf tentu nominal tersebut lumayan berat. Kecuali memang kita ingin membidik pasar kelas agak atas. Dan sebagai perbandingan saja kalau ikut latihan beladiri di kampus biaya iuran perbulan sekitar 15 - 20 rb, atau kalau di GOR paling banter 50 rb. Bahkan kemaren saya cek ke AIKIDO di bulungan bulannya hanya 30 rb. Ada yang lebih memilukan lagi: pertahun hanya 150 ribu :D Sampe sekarang dojonya belum punya matras juga, sehingga begitu sesi di Cempaka Putih semua murid jadi lumba2, wakakakakakaka :D Sebagai perbandingan, KPS Nusantara yang latihan juga di Padepokan, hanya mengenakan biaya Rp2.500 sekali latihan. Tentu saja ini kelas anak2, sehingga bila kelas bapak2 mungkin adalah Rp7.500 (saya nggak tahu kalo bapak2 harusnya berapa, dulu saya latihan di KPS Nusantara bayarnya pake kopian VCD dan US Army Field Manual, wakakakakakakaka) Tapi latihan 2 kali seminggu, jadi kalo anak2 kena Rp5.000 seminggu dan bapak2 kena Rp15.000 seminggu. Latihan di forum, per aliran, sekali seminggu kena Rp20.000. Hampir sama aja yah? BTW, data iuran KPS Nusantara berdasar medio 2003-2004. [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Biaya latihan apa tidak kemahalan ?
setuju boossjangan sampai masalah iuran jadi penghambat usaha pelestarian... nanti kalo forum sudah mapan dan mampu menarik dukungan dana dari donatur, sebaiknya malah untuk latihan silat itu bisa gratis tidak dipungut bayaran, jadi yg diperlukan cuma niat dan kesungguhan si murid itu sendiri, sedangkan utk kesejahteraan guru sudah ada budgetnya sendiri mudah-mudahan hal ini bisa terwujud, doakan saja, dan bantu-bantu forum sebisanya (walopun aye sendiri belom bisa bantu-bantu nihh hehehhe) salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, kiki [EMAIL PROTECTED] wrote: ini juga setuju saya sih melihat tinggal deal-dealan aja kayaknya kalau memang kemampuan mahasiswa ya engak apa apa, jangan titik beratkan pada iuran dan jangan sampai iuran jadi kendala dan hambatan latihan kita _ From: herman_0573 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 29 Mei 2007 15:17 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: Biaya latihan apa tidak kemahalan ? Iuran sudah naik kan ya dari 20 rb perkehadiran menjadi 25 ribu. Maksud saya begini, kalau iuran diturunkan maka pesertanya akan semakin banyak, jadi yang didapat guru juga lebih banyak. Tapi kalau mahal mungkin agak lebih sedikit jadi mungkin hitung-hitungannya akan sama. Bisa juga kalau dibuat kelas, misalnya kelas mahasiswa, dan kelas umum. Untuk yang mahasiswa pasti lebih murah, saya yakin ini akan menarik, karena pasti kita ngerasain susahnya pegang uang waktu jadi mahasiswa. Atau untuk sekalian dibuat kelas eksekutif yang tentu harganya lebih mahal, sehingga bisa dijadikan subsidi silang antara yang mampu dan yang kurang mampu, seperti di rumah sakit gitu hehe --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, devil_buddy devil_buddy@ wrote: sebetulnya utk latian silat, apalagi silat tradisional, biasanya tidak di pungut bayaran, dan kalopun ada maka biayanya sangat keciiilll sekaliiikarena silat tradisional itu adalah silat rumahan, di ajarkan di rumah-rumah gurunya masing-masing para guru silat itu pun dengan sukarela membagi ilmunya, tanpa pamrih, maka kalo ada silat tradisional, lalu memungut biaya gede itu bisa di tanya lagi kesungguhannya tapii...untuk kasus di forum kita yang tercinta ini, masalahnya beda, intinya yang sedang kita lakukan adalah pelestarian, makanya kita mengundang para guru utk mau terbuka, tidak tertutup dan mau membagi ilmunya, dan alhamdulillah sebagian dari mereka bersedia mengajarkan dan bersedia pula utk datang ke TMII, maka untuk itu hendaknyalah ada kompensasi berupa uang pengganti ongkos utk beliau-beliau itu utk bisa datang ke padepokan, apalagi tidak semua guru2 itu berkelebihan dalam hal materi fyi aja, semua guru itu yang di fasilitasi forum, sebelumnya tidak pernah menarik iuran dalam hal mengajarkan silat, mereka ikhlas menerima murid yg datang kerumahnya dgn niat yg sungguh2 dalam belajar, tapi dalam konteks forum dimana mereka harus keluar ongkos utk bisa pergi ke padepokan maka sebagai muridnya hendaknyalah kita berbagi utk sekedar ongkos beliau-beliau saja salam --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, kiki kiki@ wrote: Sedikit menambahkan, Salah satu pertimbangan adalah ongkos pengajar, karena uang ini sebenarnya untuk ganti ongkos suhu dan bukan untuk keperluan Forum atau penyelenggara. jadi ya perbandingannya harus juga aple to aple. kalau mau dibandingkan dengan ongkos ikutan dojo dari luar jatuhnya jauh sekali. beberapa ada yang menerapkan iuran anggota (pertahun biasanya antara 500 rb sampai 1 jt) kemudian iuran bulanan(kisarannya 100 ribuan per bulan). belum lagi seragam dan lain sebagainya yang jatuhnya jadi lebih mahal. Mungkin semangat pelestariannya yang perlu di tekankan, kita masih bersyukur ada guru guru yang masih bersedia mengajarkan ilmunya karena tanpa mereka mungkin ilmu ilmu silat tradisional kita sudah punah. sebenarnya iuran ini juga sebagai bentuk komitmen kita, kalau dirasa memang memberatkan namun kita punya semangat besar apalagi ingin jadi penerus dan pewaris silat tradisional maka mestinya masalah iuran bisa kita diskusikan lagi dan bukan harga mati kok :) (tentunya case by case) satu lagi kegiatan latihan ini juga merupakan sarana kaderisasi agar silat tradisional dapat berkembang dan mandiri sehingga bisa menjadi perguruan silat besar yang bisa menghidupi biaya operasional perguruan. nah yang kita butuhkan adalah SDM yang bersedia untuk mencurahkan segala tenaganya demi pelestarian silat tradisional dan salah satunya dengan mengikuti latihan ini sebagai media kaderisasi dan inkubasi dari aliran silat tradisional. jadi saran saya datang saja latihan dulu, niatkan
[Bulk] Re: [silatindonesia] Berita Gembira-terima kasih - kabar aryanav?
hatur nuhun, terima kasih abangt-abang pendekar sahabat silat semuanya, semoga semua doanya di kabulkan oleh Allah SWT dan berokahnya kembali kepada kita semua...amiin btw...gimana kabarnya pendekar aryanav yah??? kalo gak salah perkiraan lahiran istrinya ampir barengan tuh... ada yang udah kontak belau?? mudah-mudahan pendekar aryanav dan istrinya dalam keadaan baik dan sehat-sehat aja...amiin wassalam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Yanweka [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertama kali kenal kang Devil di milisnya pangrango dulu kita masih sama2 bujangan dan sering dikejar2 cewek kece setiap naik gunung Intinya selamat ya Bang Isya, tetap manis selalu buat si kecil Yanweka - Original Message - From: eddi kurnianto To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 23, 2007 11:07 PM Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Berita Gembira selamat juga buat kang isya... semoga bisa berguna buat agama, orang tua, bangsa dan negara... si bodoh On 5/23/07, ASLIM NURHASAN [EMAIL PROTECTED] wrote: Kang Isya.. Selamat, semoga amanah ALLAH SWT ini memberikan keberkahan lahir-bathin kepada Keluarga Kang Isya, amien. -- Aslim Nurhasan ST SATI Limpapeh Luhak nan Tuo Minangkabau Yayasan Seni, Budaya, dan Kesejahteraan Anak Nagari [EMAIL PROTECTED] aslimnurhasan%40yahoo.com, 0811103234, 081808850951 - Original Message From: Alda Amtha [EMAIL PROTECTED] dala3000%40yahoo.com To: silatindonesia@yahoogroups.com silatindonesia% 40yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 23, 2007 4:28:43 PM Subject: [silatindonesia] Berita Gembira Telah lahir dengan selamat putra pertama dari Sahabat Silat Devil_Buddy alias Isya, hari ini 23 May 2007 jam 14.15 dg berat 3,3 kg di rumah sakit Hermina Sukabumi. Semoga menjadi anak yg saleh dan berbakti kepada kedua orang tuanya. dan cepet gede agar bisa latihan silat, tapi jangan deket2 oom Iwan Setiawan ya, ntar ketularan... . __Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online. http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Miyamoto Musashi - Buku Lima Lingkaran (1)- BUMI
hatur nuhun nih bos...mantab... jadi ga perlu baca bukunya lagi :D --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Andika Priyandana [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya baru saja selesai membaca buku karangan Miyamoto Musashi, samurai legendaris yang berasal dari Jepang. Buku ini diterjemahkan Steve Kaufman ke dalam bahasa Inggris. Saya belum mengetahui apakah saat ini sudah ada terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia. Saya juga belum mengetahui apakah di milis ini atau dalam situs sudah pernah dibahas tentang buku karangan Miyamoto Musashi ini. Saat saya selesai membaca, begitu banyak hal-hal baru yang saya dapatkan dari pemikiran seorang Musashi. Buku ini dikarang pada masa dimana pembunuhan dan kematian adalah hal yang sangat biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Musashi memperoleh sebagian besar ilmunya melalui pengalaman berhadapan langsung dengan kematian. Musashi bisa dikatakan terlahir sebagai seorang samurai sejati. Kemudian berdasarkan pengalamannya, Musashi menulis semua buah pemikirannya ke dalam sebuah buku yang dibagi ke dalam lima bab, antara lain bumi, air, api, angin, dan tiada. Didalamnya dijelaskan secara gamblang teknik bertarung dan membunuh yang dimiliki Musashi. Sebagian besar dari isi buku ini (dari sudut pandang saya) juga menggambarkan watak Miyamoto Musashi sebagai seorang yang agresif, tidak mau membuang-buang waktu, dan langsung menuju sasaran. Saya kemudian mencoba membuat ringkasan buku tersebut dan kemudian saya bagi dengan sahabat-sahabat di sini. Yang pasti, apa yang ditulis oleh Musashi dengan pengalamannya yang berusia 60 tahun lebih dapat menjadi penambah ilmu yang sangat berharga bagi kita semua. Untuk mempermudah saat membuka surat, maka ringkasan ini saya bagi ke dalam lima bagian. Tabik NB:Berhubung ini ringkasan, tentunya akan lebih afdhol kalo baca versi aslinya yang dari Jepang langsung... MIYAMOTO MUSASHI'S THE BOOK OF FIVE RINGS MIYAMOTO MUSASHI BUKU LIMA LINGKARAN Nama saya Miyamoto Musashi. Saya telah membunuh lebih dari 60 orang dalam pertarungan maupun duel. Saya dikenal sebagai pemain pedang terbaik yang pernah dimiliki Jepang. Saya mulai membuat buku ini setelah berumur 60 tahun sebagai refleksi dari semua pengalaman hidup saya. Untuk memahami jalan strategi saya, kamu memerlukan latihan yang konstan dan berulang-ulang. Buku saya, Buku Lima Lingkaran, dibagi ke dalam lima bagian berjudul Bumi, Air, Api, Angin, dan Ti a da. Bumi adalah dasar pembelajaran untuk keseluruhan isi buku. Air menjelaskan tentang sikap yang harus dimiliki seorang pejuang melalui pemahaman tentang strategi, Api mengajarkan tentang pertarungan dengan prinsip Bumi dan Air. Angin menjabarkan perbedaan antara tipe bertarung saya dengan tipe bertarung sekolah/dojo yang lain. Ti a da menjabarkan tentang jalan alam sebagai jalan yang sejati. Saya tidak mengikuti jejak yang telah dibuat oleh orang lain. Saya telah hidup tanpa kegunaan ataupun manfaat seorang guru dan dengan pengalaman saya sendiri saya menjadi penguasa atas diri saya sendiri, dan seorang ahli pedang. Haruslah dipahami bahwa tidak semua orang mampu hidup dan menjadi praktisi yang sangat baik tanpa adanya bimbingan guru. Hanya beberapa yang bisa menjalaninya. Kamu harus memiliki gairah yang luar biasa, kesabaran, dan disiplin pribadi untuk menempuh pengembaraan seorang diri. Tujuan akhir haruslah jelas, dipahami, dimengerti, dan tidak ada ruang untuk berganti arah. Jalan ini adalah jalan yang sangat sulit dan tidak semua orang memiliki kemampuan menjalaninya. Hal ini sangatlah membuat frustasi, membingungkan, sebatang kara, menakutkan, dan terkadang kamu akan merasa bahwa kamu tidak memiliki kewarasan yang cukup untuk menghadapi dunia. Tidak ada garansi bahwa kesempurnaan akan diperoleh. Semua hal harus berasal dari dalam dirimu tanpa adanya keraguan. Dan marilah kita mulai BUKU BUMI Tidak ada manusia yang tidak terkalahkan, bahkan seseorang yang telah berlatih bertahun-tahun dan dikenal sebagai seseorang yang sangat hebat dan ahli di bidangnya juga bisa merasakan kekalahan. Karenanya seorang pendekar sejati tidak pernah berhenti berlatih. Dia akan selalu mengasah strategi bertarungnya setiap saat. Suatu hal yang tidak mungkin jika seseorang mampu memahami arti sebuah strategi tanpa menjalaninya secara nyata. Setiap orang juga harus mengerti setiap risiko dari setiap jalan yang telah dia tempuh. Sebagai contoh, seorang pejuang harus mengerti bahwa akhir dari jalan yang dia tempuh selalu berhubungan dengan kematian. Dalam kematian juga dikenal meninggal dengan alasan yang baik dan meninggal dengan alasan yang buruk. Suatu hal yang memalukan jika kita mati dalam keadaan bodoh dan tanpa arti. Seorang pejuang juga selalu menjadikan pengalaman hidupnya sebagai ilmu yang sangat berharga. Seorang pejuang juga mengerti bahwa setiap kesalahan dalam menerapkan jalan pejuang selalu berujung dengan
[silatindonesia] Re: Silat Langkah Empat--silek kumangolangkah ampek
memperagakan gerakan beladiri dengan mempergunakan senjata sarung. Demikianlah sekilas tentang silek kumango, yang selain berguna dalam fungsi pembelaadi diri, juga berperan dalam pembentukan moral manusia minang. Didalam silek ini banyak sekali pituah pituah urang minang dengan arti yang sangat dalam. Sangat di sayangkan kalau budaya ini sampai hilang di telan zaman. Usang usang di pabarui Nan lapuak di kajangi Nan senteng di bilai Nan taserak di kumpuekan Nan hanyuik di pintehi Nan takalok di jagokan Nan hilang di cari Salam silat indonesia devil_buddy --- In silatindonesia@yahoogroups.com, iwan setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: langkah ampe atau langkah empat itu adalah teknik/pola langkah empat penjuru yang berguna untuk melawan pengeroyokan. hampir semua silat memiliki langkah empat, di silat Sunda dikenal opat ka lima pancer, Jawa papat ka limo pancer. Eddie Jaffry pernah belajar Gerak Saka, tapi di Gerak Gulung hanya diajarkan pola langkah sajatak diajarkan yang lain karena tidak termasuk orang yang berhak (bukan keluarga), itu yang saya dengar langsung... bagi yang pernah ikut diskusi Silek Kumango, langkah ampe lebih jauh dipandang sebagai falsafahsehingga jika ada orang yang tak tahu adat maka sindiran bagi orang itu adalah orang yang tak tahu langkah ampe wans Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] wrote: Informasi yhg sy terima, Eddie Jaffry juga sempat belajar ke Bang Pi'i Gerak Saka dan juga ke Gerak Gulung. Yg tau banyak soal ini adalah sesepuh forum, Syekh Habib Nizam Al-Zamzami, yang katanya mengenal langsung Eddie Jaffry... On 05/19/2007 02:11 am, Faizal Daoed wrote: Salam.. Rekan-2x, saya ingin tanya apakah ada yg tau mengenai Silat Langkah Empat (sejarahnya dan filosofi tekhnik-2xnya) ?Yang dimaksud langkah empat itu empat penjuru, empat langkah lawan kalah, ato apa sih ?Waktu itu Silat tersebut diperkenalkan oleh Pak Eddie Jaffry ke Amerika dithn 80'an. Kalau tidak salah dibilang Silatnya berasal dari Sumatera. Terima kasih sebelumnya, Wasalam,Faizal __ Create the ultimate e-mail address book. Import your contacts to Windows Live Hotmail. www.windowslive-hotmail.com/learnmore/managemail2.html?locale=en- usocid=TX T_TAGLM_HMWL_reten_impcont_0507 [Non-text portions of this message have been removed] - Give spam the boot. Take control with tough spam protection in the all-new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Pemindahan Kubur Engkong Sabeni
amiin (one_liner_mode_on) --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Amal Ihsan [EMAIL PROTECTED] wrote: Walaupun beliau sdh lama wafat, tetap qt berharap mudah2an Allah SWT membalas semua amal ibadahnya dan menempatkan beliau ke tempat yg layak disisiNya. Amin. On 05/21/2007 03:17 pm, Eko Hadi wrote: Alhamdulillah dengan dihadiri lebih dari 1000 orang tokoh2 budaya betawi dan tokoh2 persilatan betawi (keterangan Babe Ali)... telah dilakukan pemindahan makam dari salah satu tokoh maen pukulan betawi Engkong Sabeni pada hari Minggu pukul 9.00 WIB, beliau dimakamkan kembali di pekuburan karet bivak sederet dengan Makam, bang Husni Thamrin. Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Silek Kumango
eh..eh..eh...tapiii...kegiatan dipadepokan kita selama ini belum ada ijin resmi lohhh !!! apa sound system sebesar itu ga kegedean??? takutnya kalo kita bawa-bawa sound segede gitu, tanpa ijin pula, akhirnya malah membuat hubungan yg ga harmonis dgn pihak padepokan apa ga sebaiknya pake tape deck yg kecil aja yg bisa di jinjing, yg penting kedengeran, toh kita ga ngadain konser atau lagi hajatan kawinan yg butuh sound gede-gede gitu just imho thx --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Alda Amtha [EMAIL PROTECTED] wrote: MAU MAU...!! jangan dikasih pinjem ke orang lain dong pak Bambang yg baik hati. regards, Alda --- In silatindonesia@yahoogroups.com, bambang sarkoro [CBN-NET] beps@ wrote: please confirm ASAP..., soalnya takut keduluan di book sama orang lain. maklumlah salam Sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: Eko Hadi hadi@ To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 20, 2007 15:39 Subject: Re: [silatindonesia] Re: Silek Kumango Wah pak makasih bener nih tetapi Uda Alda butuh sampe sebesar itu ngak. Eko Hadi S Corporate Legal Compliance PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-3916160, Ext.212 - Original Message - From: bambang sarkoro [CBN-NET] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 20, 2007 3:35 PM Subject: Re: [silatindonesia] Re: Silek Kumango Aku punya sound system sampe kapasitas maksimum 1500WattsRMS Kalau tempatnya di padepokan di ruang terbuka tempat biasa latihan cukup dengan 200an Watt aja dan 2 speaker box kapasitas 300WattsPeak. Yang penting bantuin gotong aja dari tempat parkir heh.e. Salam sahabat Silat Bambang Sarkoro - Original Message - From: E l a n g lihatlaut@ To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 20, 2007 13:42 Subject: Re: [silatindonesia] Re: Silek Kumango Maaf suhu, tadi hanya sekedar usul saja. kalo nggak ada bisa pinjem corongnya masjid At-tin saja mas. - Original Message - From: Alda Amtha To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 20, 2007 1:14 PM Subject: [silatindonesia] Re: Silek Kumango kalo Elang sudah turun tangan memberi perintah, bisa kualat kalau enggak dilaksanakan... beres oom Elang, Insya Allah ada pengeras suara. regards, AFA --- In silatindonesia@yahoogroups.com, E l a n g lihatlaut@ wrote: Usul mas, kalau di Hall terbuka padepokan mohon ada pengeras suara, thank U - Original Message - From: Alda Amtha To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Friday, April 20, 2007 11:13 AM Subject: [silatindonesia] Re: Silek Kumango Alhamdulillah, atas kebaikan hati Pak Aslim Nurhasan kita akan kedatangan 3 orang tamu dari Batusangkar yaitu Guru Besar Silek Kumango Bapak Lazuardi Malin Marajo, Bapak Lesmandri (dari Limpapeh, Yayasan Seni, Budaya, dan Kesejahteraan Anak Nagari Minangkabau, beliau mengembangkan seni tari Minang berdasarkan Silek Kumango) dan Bapak Agustri Mulyono (asli Jowo tapi tinggal di Batusangkar dan sedang menulis buku ttg Silek Kumango). Beliau2 ini akan berdiskusi dg kita tentang Silek Kumango, dimulai dari sejarahnya, filosofi sampai dengan demo gerakan dan aplikasi silek-nya. Tamu kita jauh2 datang dari Ranah Minang, mohon kehadiran Sahabat Silat sekalian pada hari Sabtu 28 April 2007, jam 10 pagi. Jangan lupa ya... Regards, Alda --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Ian Samsudin kumalahijau@ wrote: Sahabat Silat, Menyambut rencana kejutan dari Sesepuh SIlek Kumango di Jakarta (tunggusaja tanggal mainnya :)).. Berikut ini ada beberapa tulisan dari internet tentang silek kumango.. Enjoy it.. tabik, Ian S = Diambil dari : http://www.kpsnusantara.com/cgi-bin/yabb/YaBB.cgi? board=Malay;action=display;num=1043385722 Silek Kumango dan Malin Marajo Jika nama Malin Maradjo disebutkan di kabupaten Tanah Datar (Ibu Kotanya Batusangkar), mungkin tak terlalu banyak yang mengenalnya sekarang. Nama Malin Maradjo sangat terkenal pada tahun 1940an and 1950an. Cerita mengenai Malin Maradjo saya dapat dari lingkungan keluarga sendiri yang memang berasal dari desa tak jauh dari nagari Kumango, tempat
[silatindonesia] Re: Kujang (senjata khas Sunda)
saya pernah ngobrol2 dgn om dari istri saya yg kebetulan fanatik dengan budaya sunda, beliau mengungkapkan kalo peninggalan budaya sunda itu terkubur di situs rancamaya, bogor dan satu lagi yg dipertanyakan, kenapa jaman dahulu kala, para raja dan para tokoh selalu disebut dgn dialek sunda, sekedar contoh, misalnya patih gajah mada, raden wijaya, sutawijaya, sri rajasanagara dll dan bukannya dgn dialek jawa seperti mis : gojoh modo, r wijoyo, sutowijoyo, sri rojonegoro dll ada jawaban kenapa bisa terjadi seperti itu, apakah raja2 tersebtu sebenarnya orang sunda atau memang dialek jawa jaman dulu itu seperti itu atau ada kemungkinan lainnya sorry OOT :D --- In [EMAIL PROTECTED], SASTRANEGARA THARYANA [EMAIL PROTECTED] wrote: Tambahan kerajaan sunda dalam sejarah nasional kurang menampilkan kerajaan Galuh kurang lebih abad 2 lokasi sekitar Ciamis, Tasikmalaya dan Garut yang banyak terkait dengan Kerajaan Pajajaran hingga Majapahit yang sebenarnya masih satu keturunan urang sunda. Di Kerajaan Galuh pada masa Prabu Kudo Lalean yang terkenal dengan ilmu kanuragan / silat dan ahli dalam format peperangan yang sangat disegani karena kemampuan membuat strategy beladiri /penca / bela negara. Salah satu ajian yang terkenal dalam pencanya ialah ilmu belut putih dan kebal (alot daging) Seorang raja yang mampu membuat format berperang yang selalu di depan para serdadunya bila berperang. Strategy / format menombak dengan berujung kujang, format tameng. Penggunaan tombak , pisau . pedang, golok dan tameng hampir di setiap kerajaan tertua di dunia seperti Sparta dari Yunani, Ceasar dari Roma-Itali , Inggris, Astek, Maya di South Amerika. Format penca dalam langkah perang bisa saja misal langkah empat kalima pancer atau dll. Ilmu kebal dan ajian belut putih serta kujang rekayasa ilmu beladiri Prabu Kudo Lalean sebagai format perang untuk bela negara. Dalam abad modern simbul kujang pernah dijadikan kesatuan elit tentara Jawa Barat (Tentara Kujang baret hijau bandingkan dengan baret merah di USA juga tentara Gurka tentara bayaran Inggris). Pesilat-pesilat di Indonesia yang sudah punya format beladiri bisa dijadikan tentara untuk bela negara contohnya ribuan pesilat-pesilat pagar nusa dengan formatnya siap tempur lawan Malasya juga lawan USA atau Inggris. Silahkan tambahkan bagi yang peduli silat Kang Yana Persilat USA www.silatpdusa.com --- dasaman_allaria [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], Ian Samsudin kumalahijau@ wrote: Secara pribadi saya setuju dengan Akang, bahwa urang sunda sebenernya sudah mengembangkan senjata tradisionilnya (juga maenpo-nya) jauh sebelum agama-agama datang ke tatar sunda. Sayangnya memang keyakinan ini masih memerlukan penelitian dan pembuktian secara ilmiah. Namun, secara logika bahwa kerajaan tertua di Jawa ya 'Taruma Negara', dari jawa barat. Kalo tertua di Indonesia di Kutai, pulau kalimantan. tentu saja agar bisa jadi kerajaan, membutuhkan --apalagijaman dulu-- bala tentara dan senjata yang kuat. termasuk senjata danilmu perang/silatnya...ini cuman logika aja Secara logika juga, tentu pendirian kerajaan menggunakan cara2 perang masal kan? Kalau menggunakan rujukan catatan beladiri kuno orang barat (http://www.aemma.org), yang namanya kemampuan individu dalam perang masal itu kurang penting dibandingkan formasi perang. Boleh kemampuan individu prajurit atau jendral kurang top markotop, tapi kalau formasi mumpuni, menang perang itu masalah mudah. Lihat kisah 300 prajurit Sparta dalam film 300 (lho?) Apa iya orang Sparta sebegitu hebatnya bisa menahan 100.000 tentara Persia? Yang jelas formasi dan taktik perang yang ciamik lah yang memenangkan peperangan, bukan kemampuan satu lawan satu. Kalau kita perhatikan, silat itu IMO lebih kepada kemampuan individu. Jadi bisa saja silat sebagai suatu karya seni gerak yang terkodifikasi dengan baik belum terbentuk pada masa kerajaan2 awal, alias masih main otot dan tenaga, namun karena taktik dan formasi perang yang ciamik, kemenangan dapat dicapai. __ __ 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with the Yahoo! Search movie showtime shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news
[silatindonesia] Re: Kujang (senjata khas Sunda)
oh gitu yah mas andiko priyondono ..hehehehh sorry OOT nya jadi kejauhan, tapi ini bagus loh buat nambah-nambah ilmu pengetahuan tentang sejarah budaya bangsa (masih nyambung dgn tema forum kita utk melestarikan budaya bangsa, via budaya pencak silat), asal nantinya jangan fanatik kedaerahan aja...nanti sama aja dengan fanatik perguruan dalam konteks perguruan silat...hehehehh --- In [EMAIL PROTECTED], Andika Priyandana [EMAIL PROTECTED] wrote: A, yang bener tuh bahwa raja2 zaman dahulu itu urang Sunda tea? Udah ada bukti konkritnya? Mengenai pengucapan dengan dialek Jawa, gak semuanya harus pake huruf o. Saya masih ada 1/4 darah Jawa dan biarpun lahir Jakarta, besarnya di Jawa. Contoh nama: Mas Bambang, tu nama Jawa banget tapi gabakal nemuin Javanese ngucapin Mos Bombong. Ngcapkeun teteup Bambang. Sutawijaya tetep Sutawijaya? gajuga...Silahkan telusuri sejarahnya, orang2 Jawa yang tau, pengucapannya ya Sutowijoyo...Masih ada sejibun contoh lain yang kalo saya tulis gagitu nyambung dengan silek. Cekap dulu. Trims - Original Message From: devil_buddy [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, 12 April, 2007 4:55:27 PM Subject: [silatindonesia] Re: Kujang (senjata khas Sunda) saya pernah ngobrol2 dgn om dari istri saya yg kebetulan fanatik dengan budaya sunda, beliau mengungkapkan kalo peninggalan budaya sunda itu terkubur di situs rancamaya, bogor dan satu lagi yg dipertanyakan, kenapa jaman dahulu kala, para raja dan para tokoh selalu disebut dgn dialek sunda, sekedar contoh, misalnya patih gajah mada, raden wijaya, sutawijaya, sri rajasanagara dll dan bukannya dgn dialek jawa seperti mis : gojoh modo, r wijoyo, sutowijoyo, sri rojonegoro dll ada jawaban kenapa bisa terjadi seperti itu, apakah raja2 tersebtu sebenarnya orang sunda atau memang dialek jawa jaman dulu itu seperti itu atau ada kemungkinan lainnya sorry OOT :D --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, SASTRANEGARA THARYANA silatpdusa@ ... wrote: Tambahan kerajaan sunda dalam sejarah nasional kurang menampilkan kerajaan Galuh kurang lebih abad 2 lokasi sekitar Ciamis, Tasikmalaya dan Garut yang banyak terkait dengan Kerajaan Pajajaran hingga Majapahit yang sebenarnya masih satu keturunan urang sunda. Di Kerajaan Galuh pada masa Prabu Kudo Lalean yang terkenal dengan ilmu kanuragan / silat dan ahli dalam format peperangan yang sangat disegani karena kemampuan membuat strategy beladiri /penca / bela negara. Salah satu ajian yang terkenal dalam pencanya ialah ilmu belut putih dan kebal (alot daging) Seorang raja yang mampu membuat format berperang yang selalu di depan para serdadunya bila berperang. Strategy / format menombak dengan berujung kujang, format tameng. Penggunaan tombak , pisau . pedang, golok dan tameng hampir di setiap kerajaan tertua di dunia seperti Sparta dari Yunani, Ceasar dari Roma-Itali , Inggris, Astek, Maya di South Amerika. Format penca dalam langkah perang bisa saja misal langkah empat kalima pancer atau dll. Ilmu kebal dan ajian belut putih serta kujang rekayasa ilmu beladiri Prabu Kudo Lalean sebagai format perang untuk bela negara. Dalam abad modern simbul kujang pernah dijadikan kesatuan elit tentara Jawa Barat (Tentara Kujang baret hijau bandingkan dengan baret merah di USA juga tentara Gurka tentara bayaran Inggris). Pesilat-pesilat di Indonesia yang sudah punya format beladiri bisa dijadikan tentara untuk bela negara contohnya ribuan pesilat-pesilat pagar nusa dengan formatnya siap tempur lawan Malasya juga lawan USA atau Inggris. Silahkan tambahkan bagi yang peduli silat Kang Yana Persilat USA www.silatpdusa. com --- dasaman_allaria dasaman_allaria@ ... wrote: --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, Ian Samsudin kumalahijau@ wrote: Secara pribadi saya setuju dengan Akang, bahwa urang sunda sebenernya sudah mengembangkan senjata tradisionilnya (juga maenpo-nya) jauh sebelum agama-agama datang ke tatar sunda. Sayangnya memang keyakinan ini masih memerlukan penelitian dan pembuktian secara ilmiah. Namun, secara logika bahwa kerajaan tertua di Jawa ya 'Taruma Negara', dari jawa barat. Kalo tertua di Indonesia di Kutai, pulau kalimantan. tentu saja agar bisa jadi kerajaan, membutuhkan --apalagijaman dulu-- bala tentara dan senjata yang kuat. termasuk senjata danilmu perang/silatnya. ..ini cuman logika aja Secara logika juga, tentu pendirian kerajaan menggunakan cara2 perang masal kan? Kalau menggunakan rujukan catatan beladiri kuno orang barat (http://www.aemma. org), yang namanya kemampuan individu dalam perang masal itu kurang penting dibandingkan formasi perang. Boleh kemampuan individu prajurit atau jendral kurang top markotop, tapi kalau formasi mumpuni, menang perang itu masalah mudah. Lihat kisah 300 prajurit
Balasan: [silatindonesia] Re: Contoh Jak-Trail - Padepokan Pencak Silat
langsung masuk aja ke aula terbuka yang ada di tengah, nanti di situ cari-cari aja ada bapak-bapak botak, gede, berkumis dan berewok lebat...nah itu dia kuncennyabiasanya sih beliau suka pake jaket tempo --- In [EMAIL PROTECTED], rq marobayo [EMAIL PROTECTED] wrote: nanya dong buat semua pandeka sahabat silat emang kalo yang hari Sabtu kegiatan dipadepokan apa aja...? trus masuk aja gitu...? nanti disitu temuin siapa...? apa ada resepsionis ato satpam ato kuncennya gitu...? he... he... beneran nih dasaman_allaria [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In [EMAIL PROTECTED], Alda Amtha dala3000@ wrote: kalau saja padepokan pencak silat selalu ramai dg masyarakat yg berlatih silat, setidaknya hari2 week-end saja, saya yakin padepokan akan dapat menjadi tempat tujuan favorit para wisatawan, baik Lho, jangan kuatir, hari Jumat siang ada Tapak Suci, hari Minggu pagi ada KPS Nusantara! Tapi kelas anak2 sih (ya iya laaah...) - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: apa ada yg tau no telp orang2 CitBitik ?
mudah-mudahan nanti ada rekan milis yg kenal biar silaturahmi tetap terus berjalan sambil menunggu, gimana kalo mas bayu cerita sedikit soal silat citbitik ini, sejarahnya, prinsip gerakannya, jurus2nya, filosofinya, dll untuk menambah wawasan kita semua nih thx --- In silatindonesia@yahoogroups.com, bayupriyambodo [EMAIL PROTECTED] wrote: asalamualaikum para sesepuh dan sodara2 sekalian saya pernah belajar sedikit CitBitik, permaenan asal Pasar Minggu, Jakarta.tapi eng bisa banyak karena saya harus pergi dari Indonesia. Saya dulu belajar dengan Bang Abbas di gang Mawar, Pasar Minggu. Nah, Yang jadi permasalahan no telp rumah beliau di Hp saya ilang gara2 hp saya yg eror :(. padahal saya pgn sekali bersilaturahmi lewat telpon dgn beliau :( apa teman2 ada yg kenal dgn Bang Abbas dan tau nomer telponnya? atau kalo tidak,mungkin ada yg kenal dgn seseorang yang belajar Citbitik dan tau nomer teleponnya, karena dgn bgtu saya bisa telepon orang itu untuk kemudian minta no telepon bang Abbas lagi, karena saya pgn sekali bersilaturahmi walo saya sedang jauh dari Indonesia... terima kasih atas perhatiannya teman2 bayu
[silatindonesia] Re: Salam Kenal
wa'alaykum salam salam kenal mas syahril wah mas syahril nih pendekar dari daerah jakarta barat rupanya cerita-cerita dong Mas, soal silat yg pernah ditekuni, saya baru denger tuh Tjimande Tarikolot Kebon Jeruk Hilir, apa hubungannya yah dengan Cimande Tari Kolot yg ada di caringin, bogor trus silat syahbandar nya Pak Cik, di roxi, itu syahbandar tenaga dalam, atau ada jurus fisiknya juga? kalo silat Gerak Rasa, kemarin Mas Amal baru aja ngeliput tuh, dan beliau juga mau ikutan latihan, mungkin nanti bisa barengan --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Selamet Syahril \(Traincom - HO\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Kenalkan saya Syahril, anggota baru disini, sejak kenal hobi belajar silat. Sejak SD hingga kuliah saya ikuti berbagai aliran mulai dari Tjimande Tarikolot Kebon Djeruk Hilir (TTKDH), Syahbandar- nya Pak Cik di Roxi, Mustika Kwitang-nya Ayah Zakaria. Sekarang sejak pindah dan nikah di Depok saya vakum, coba beralih ke lain jenis tapi kurang greng (ngga se-greng silat githu) Inceran saya selanjutnya sih Gerak Rasa-nih buat belajar mohon kalau tahu ada yang tahu jadwal dan tempat latihannya diinfokan :) saya pernah lihat Bang Rafik (murid H. Sjafei) beaksi di eksebisi sebuah parpol menekuk lawan dari beladiri sebrang. dulu dia tinggal di petojo binatu sekarang dah pindah, entah dimana..:P Sebenarnya sama cingkrik dan Beksi juga napsu banget sih pengen ikut tapi kalau ke TMII santu pagi wealllah saya ndak bisa...:( [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: Sekilas cerita di Hongkong
wa'alaykum salam mas herman pasti ke tamannya itu minggu pagi-pagi sekali sekitar jam 5.30 sampai jam 8an yah...kalo datengnya jam 9 ke atas, itu taman udah berubah jadi tempat piknik TKI setiap hari minggunya hehehehh sorry OOT :D salam --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Herman B [EMAIL PROTECTED] wrote: Assaamu'alaikum Sekedar sharing aja nih temen-temen. Beberapa bulan lalu saya sempet ditugaskan ke Hongkong dan pada pagi hari Minggu saya sempatkan olahraga di lapangan Victoria Park di daerah Causewaybay. Dan saya sangat takjub dengan kondisi di taman tersebut, karena begitu banyak yang berolahraga di sana, dari mulai anak kecil sampai kakek/nenek yang usianya saya taksir lebih dari 70 tahun. Dari bermanca-macam olah raga yang dilakukan saya melihat terdapat satu jenis olah raga yang paling banyak peminatnya yaitu Tai Chi. Hampir semua sudut lapangan terdapat kelompok orang yang sedang melakukan gerakan Tai Chi, ada yang tangan kosong, pakai pedang, pakai kipas, dll. Kalau dilihat dari gerakan ada yang lembut dan juga ada yang keras. Dan pesertanya juga beragam ada yang tua dan ada yang muda. Dan sepanjang pengetahuan saya tidak ada yang belajar beladiri lain, mungkin belajarnya di tempat tertutup. Dari hal di atas saya menarik pelajaran, sebuah negara yang maju dan identik dengan negara bisnis, mereka masih menjaga budaya mereka dengan baik dan menjadikannya sekaligus menjadi olah raga terbanyak peminatnya. Nah kita ini punya budaya silat, yang tentunya sama-sama olah raga beladiri, seharusnya kita mampu berbuat lebih baik dari Hongkong, menjadikan silat sebagai olah raga favorit dan olah raga massal yang bisa diikuti oleh seluruh usia. Mungkin itu sekedar cerita, mungkin ada yang bisa diambil manfaatnya Wassalamu'alaikum Herman - Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, dasaman_allaria [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In silatindonesia@yahoogroups.com, devil_buddy devil_buddy@ wrote: jadi bagaimana agar beladiri bisa di eksplore tanpe terikat filosofi spiritual, jikapun pake filosofi maka filosofinya adalah bagaimana caranya agar bisa membela diri dgn teknik, trik, mental dll tanpa harus ada upacara ritual, atau pemahaman filosofis dari setiap gerakannya, jadi gerakan itu diekplore agar berguna dan bukan utk menjelaskan suatu pemahaman spiritual Di sini mungkinlah bedanya antara beladiri self-defense dan beladiri martial art. Begitu kita ngomong beladiri sebagai jalan hidup, IMO itu namanya martial art. Kalau hanya sekedar teknik untuk membela diri, tanpa masalah filosofi spiritual, itu IMO lebih ke self-defence. Kalau beladiri sebagai ajang pembuktian diri... bisa jadi itu namanya martial sport. (Lho, ada kategori lain lagi?) Untuk self-defense sendiri, gak perlu yang namanya spiritual, teknik kelit, elak, pukul, grappling, seringkali yang dibutuhkan hanyalah keawasan agar tidak jatuh dalam kondisi harus pakai beladiri dan bila sudah kepepet... KEBUASAN. Makanya bila diperhatikan di dunia barat, pelatihan beladiri yang murni bertujuan self-defense sangat menekankan aspek keawasan dan KEBUASAN ini. Masalah jurus, teknik, dsb? Mungkin baik pesilat maupun MMA bakal bilang kayak anak bayi yang gak tahu apa2. penjelasan yg singkat padat namun penuh makna dari bung dasaman :)
[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )
wah...dalem neh kang kiki bagi yg menyakininya memang unsur spiritual itulah yg membuat manusia menjadi mulia di antara mahluk lainnya tapi tentu tidak bagi yg tidak meyakininya toh...hehehehh karena ada mereka yg berpendapat lain bahwa yg membuat manusia istimewa adalah kecerdasannya...dan tdk ada campur tangan unsur spiritual dalam menentukan kecerdasan itu...mereka yg giat berlatih lah yg lebih cerdas nah...back to topic, dalam hal beladiri ini...apakah peran spiritual dalam perkembangan teknik? apakah bukannya justru menghambat?? karena setelah dimasuki unsur spiritual maka teknik akan menjadi terbatas dibatasi oleh kerangka2 spiritual dan dalam prakteknya mungkin malah akan membuat penggiatnya jadi males duluan, karena embel-embelnya banyak tapi fungsinya sebagai alat membela diri malah diragukan untuk gampangnya kita buat perbandingan aja yah antara beladiri tinju yg asli barat tanpa ada filosofi or unsur spiritual yg aneh2, dengan beladiri khas asia yg penuh unsur spiritual contohnya aikido nah dari kedua jenis beladiri itu, manakah yg lebih berfungsi utk membeladiri kalo di serang orang??? survey membuktikan lebih mudah membela diri dgn teknik tinju dr pd teknik aikido...hehehehh...ini survey pribadi lohh...hehehehh :D nah...jadi maksud saya apa perlu beladiri timur sedikit melepaskan unsur spiritualnya sehingga bisa lebih konsentrasi pada penerapan teknik dan mengeksplore teknik2 --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Kiki Rizki Noviandi [EMAIL PROTECTED] wrote: menurut saya spiritual lah yang membedakan manusia dengan binatang. kemampuan berkelahi manusia pun tidak sedikit yang belajar dari binatang. kesadaran akan adanya kekuatan diatas segalanya yaitu kekuatan tuhan menyebabkan manusia mempelajari beladiri sebagai bentuk kasih sayang pada sesama ciptaan tuhan dan bukan untuk menyebarkan kebencian di muka bumi apalagi mengikuti insting hewan yang ada pada diri manusia satu kelemahan manusia adalah kesombongan, ini menyebabkan setinggi apapun ilmu yang dimilikinya akan hilang binasa karena kesombongan ini. banyak aliran beladiri di kembangkan dengan kesadaran bahwa kita memerlukan beladiri ini karena pada dasarnya kita sebagai manusia adalah mahluk lemah. Semua beladiri tua khususnya di asia memiliki titik akhir dan tujuan yang sama yaitu kepasrahan pada sang pencipta, karenanya ilmu tertinggi didalam silat pada umumnya adalah ikhlas. setinggi apapun ilmu kita kalau belum sampai pada titik ikhlas ini tidak ada artinya, seperti hanya daun yang mengikuti kemana arus air pergi. dalam ilmu silat ikhlas ini dikenal juga dengan kosong, atau suatu kondisi dimana kita berserah diri dan menyatu dengan alam. sebenarnya kosong adalah keseimbangan (yin-yang) kita tidak bisa melangkahkan kaki kita jika kita tidak paham arti isi dan kosong serta keseimbangan antara keduanya Best Regards, KRNov Kiki Rizki Noviandi Email - mailto:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Web Blogs - http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki Microsoft Most Valuable Professional Profile- https://mvp.support.microsoft.com/profile=a193ecaa-4663-4c84-8517- bb2da1af07 3d _ From: devil_buddy [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 14 Maret 2007 15:36 To: silatindonesia@yahoogroups.com Subject: [silatindonesia] Re: new member (sarana silat ) mental tentu aza penting, tapi spiritual yg dimaksud disini adalah ritual atau filosofi yg berhubungan dgn kepercayaan tertentu kalo mental itu tentu bisa ditingkatkan dgn sering berlatih dan sparring, dan tdk perlu melibatkan unsur spiritual di sini jadi sepertinya ga ada hubungan antara spiritual yg dimaksud dengan mental --- In silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com, R. Wijaya chow_fang_2000@ wrote: Spiritual apa nih yang dimaksud?? Kalau menurut pendapat saya spiritual itu penting, karena sekeras apapun kita berlatih tp kalau mental kita mental ayam, maka sia-sia ssemua latihan kita. Mau berantem dah keburu ketakutan, lupa jurus, lupa tehnik. - Original Message From: devil_buddy devil_buddy@ To: silatindonesia@ mailto:silatindonesia%40yahoogroups.com yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 14, 2007 3:00:57 PM Subject: [silatindonesia] Re: new member (sarana silat ) hehehehh...apakah benar tuh perlu dilibatkan hal spiritual utk hal- hal yg dalam prakteknya mungkin justru menjauhkan dr spiritual?? bagi mereka yg meyakininya, unsur spiritual memang menjadi bagian dr manusia...tapi pertanyaannya adalah apakah perlu unsur spiritual dilibatkan dalam hal-hal duniawi...seperti dalam hal ini adalah teknik/seni beladiri untuk hal spiritual sudah ada bagiannya dalam ritual-ritual khusus spiritual nah untuk beladiri, mungkin lebih tepat kiranya agar dilepaskan dari unsur tersebut, seperti yg terjadi di barat, sehingga teknik2 beladiri bisa di eksplorasi lebih
[silatindonesia] Re: diskusi Ilmu Kanuragan
wah kalo ilmu debus sih mas eko nih masternya...makanya itu bewok kumis ga dipotong2 soalnya ga ada gunting or pisau cukur yg sanggup motong ...top deh pokoknya ;) --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Anak Laut [EMAIL PROTECTED] wrote: Temen-teman YTH Gimana kalau kita coba omongin / pembahasan yang tidak biasa, misalnya ilmu-ilmu aneh yang ada di sekitar dunia persilat, sekali lagi bukan ingin mencari kesaktian sih, tapi lebih pada unsur ilmu pengetahuan saja. sebagai contohnya adalah Debus, Hipnotis, Ilmu Strom dan masih banyak lainnya. bagi sebagian orang ilmu-ilmu ini bisa bermanfaat atau malah sebaliknya. nah buat temen yang punya pengalaman unik silahkan dech di share disini. --Cumi-- [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Agus Suprayogi [EMAIL PROTECTED] kalo diskusi seperti ini siih mendingan diskusi dalam offline karena bisa menghabiskan waktu ngetiknya... salam Agus Suprayogi hahahahbaris terakhirnya bikin ngakak :))
[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )
--- In silatindonesia@yahoogroups.com, R. Wijaya [EMAIL PROTECTED] wrote: mental itu kan bagian dr spritual... mental itu sama dengan nyali gak??? yg jelas sih banyak orang yg ga kenal urusan spiritual tapi mental/nyalinya gede bgt...heheheh
[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )
wah...diskusinya menarik juga nihhh saya cuma mau kasih contoh tambahan semua pasti pada kenal dengan beladiri jepun, yaitu judo atau leluhurnya jujutsu dua jenis beladiri sangat kental dengan filosofi dan spiritual zen budhisme ala jepang tapi di abad ini ada fenomena mencengangkan dari brasil, yaitu beladiri gubagan helio gracie, yang dinamakan brazilian jujutsu (gracie jujutsu), perlu diketahui kalo keluarga gracie ini awalnya belajar ilmu beladiri judo dari seorang jepang yg ada di brazil lalu dengan sentuhan ala barat (yg tentunya boleh di bilang jauh dari unsur filosofi atau spiritual), maka teknik2 judo dan jujutsu itu di kembangkan sedemikian rupa dan hasilnya adalah keluarga gracie dgn teknik mixnya itu bisa menjuarai berbagai kejuaraan mix martial art, bahkan bisa menang melawan pejudo atau pejujutsu dari jepannya moral of the storynya adalah, contoh diatas itu (judo--brazilian jujutsu) pada saat beladiri itu dilepaskan dari unsur yg mengikatnya (dalam hal ini spiritual/filosofi) dan kemudian fokus utk mengembangkan teknik2 dan mental agar dapat diaplikasikan pada kondisi sebenarnya, akan dapat di capai suatu pencapaian sesuai dgn tujuan dari beladiri itu sendiri yaitu bisa membela diri, ketimbang terus berkutat pada urusan spiritual/filosofis ada komentar --- In silatindonesia@yahoogroups.com, R. Wijaya [EMAIL PROTECTED] wrote: IMHO Sangat sayang sekali kalai kita sebagai pesilat hanya mengkotakan ilmu silat hanya sebatas olah tehnik dan olah tenaga. Ini seperti kisah seekor kutu yang ditaruh dalam kotak korek api, setelah beberapa saat maka loncatan kutu tersebut tidak lebih tinggi dari batas korek api, berbeda dengan kutu yang berada dalam ruang yang bebas. Kutu yang loncatanya pendek adalah gambaran pesilat yang membuat kotak atau batasan bagi keilmuannya sendiri. Baginya silat hanyalah kumpulan jurus2 untuk berkelahi saja. Padahal dalam hal belajar silat banyak sisi-sisi yang harusnya bisa kita pahami dan aplikasikan dalam hidup. IPSI sendiri membuat kategori seperti ini; 1. Bela diri. 2. Olah raga. 3. Seni. 4. Mental Spritual. Pesilat yang terfokus hanya pada poin 1 2 maka hanyalah itu yang dia dapat dan sukar untuk dikembangkan lagi keilmuannya. Pada akhirnya pesilat seperti ini menjadi apatis, berpikiran sempit, tidak bisa menerima secara terbuka pada pesilat lain yang mempunyai kemampuan di luar nalar. Dia pun tidak mampu memahami hukum2 alam yang ada di tubuhnya dan aplikasinya dalam pertarungan maupun kehidupan sehari-hari. Pendapat saya pribadi, layaknya kita pesilat selalu berpikiran terbuka dan mampu menerima perbedaan apapun dengan semangat positif, jangan kita apriori dan cenderung tertutup. Bicara mental spiritual pastinya sukar melepaskannya dari unsur bela diri. Secara historis, bela diri timbul karena usaha mempertahankan hidup dari kematian dan bicara hidup dan mati tak lepas dari konteks mental spiritual.. CMIIW regards - Original Message From: devil_buddy [EMAIL PROTECTED] To: silatindonesia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 14, 2007 6:21:38 PM Subject: [silatindonesia] Re: new member (sarana silat ) --- In silatindonesia@ yahoogroups. com, R. Wijaya chow_fang_2000@ ... wrote: mental itu kan bagian dr spritual... mental itu sama dengan nyali gak??? yg jelas sih banyak orang yg ga kenal urusan spiritual tapi mental/nyalinya gede bgt...heheheh __ __ No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started. http://mobile.yahoo.com/mail [Non-text portions of this message have been removed]
[silatindonesia] Re: new member (sarana silat )
numpang nimbrung ah menurut saya...semua produk budaya timur itu pasti akan bermuara kepada unsur spiritual/transendental...apapun produk budaya itu, baik di bidang seni rupa, seni tari maupun seni beladiri di jepang utk meminum teh pun ada acara ritual tersendiri yg pada ujung2nya untuk meningkatkan kesadaran spiritual, begitu juga di tanah melayu sebelum memanen hasil bumi atau hasil laut pun ada ritual spiritual itulah yg terjadi juga di bidang seni beladiri, beladiri jepan (aikido, kempo, karate, judo dll) kental dengan unsur spiritual zen budhism/shintoism, karena seni beladiri itu di fungsikan sebagai jalan utk mendapatkan pencerahan spiritual di tanah melayu, seni beladiri silat, ini pun berakar budaya spiritual, karena di tujukan antara lain untuk mencapat ketinggian spiritual nah...sementara hal yg sebaliknya adalah yg terjadi di tanah barat, budaya-budaya yg berasal dari barat, biasanya cenderung mengutamakan logika...ini bisa diliat dari produk budayanya..contohnya beladiri tinju, kraft maga atau beladiri pedang eropa...dimana dalam setiap gerakannya adalah sistematis yg diperlukan sesuai utk tujuan utamanya, yaitu memenangkan pertarungan, tanpa perlu pusing2 memikirkan embel2 unsur spiritual dll nah pertanyaannya manakah yg sebaiknya dilakukan?? apakah memang melibatkan unsur spiritual itu perlu??? karena sesuai dengan tujuannya beladiri yah di tujukan utk menang kalo terjadi pertarungan??? sementara kalo utk mencapai derajat spiritual yah pergunakan aja cara lain yg lebih tepat??? --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Ian Samsudin [EMAIL PROTECTED] wrote: Selamat bergabung Mas/Bang Khaerul... Kalo mau latian Paseban ya bisa kontak langsung ke Mas Agus Suprayogi ini ; latiannya juga di Depok.. Kalo mau latian di padepokan bisa kontak Mas Eko (cikalong) dan MAs Iwan (cingkrik goning).. Sedikit mengomentari : Mas Agus Suprayogi...kupikir aku setuju dengan pendapatnya. Silat memang salah satu usaha untuk mencapai Yang Tidak Terlihat. Dari olah fisik ke olah mental ke olah rasa ke olah spiritual dan memang ilmu tertinggi ya pasrah atwa iklas pada Yang Maha Kuasa...sesuai tradisi/filosofi dan juga adat istiadatnya dimana silat itu berkembang... Memang tidak semua silat selengkap ini karena perbedaan pada penekanan, ada yang lebih fokus ke sport, ke beladiri, ke rohani sehingga unsur-unsur lain seringkali terabaikan... Ada yang pernah bilang kalo silat hanya sarana untuk mengenal DIRI SENDIRI supaya bisa mengenal SANG PENCIPTAmulai dari mengenal tubuh fisik, otot-oto, kekuatan, kecepatan, kelemahan ...trus masuk ke state of mind/mental..masuk lagi ke olah rasa (yang sangat dalam dan banyak variannya; seperti dikembangkan di cikalong pancer bumi)...menyatu dengan kesadaran alam semesta dan mulai pelan-pelan lebih tinggi lagi ke Sang Maha Kekuatan.. Aku mulai berpikir , jangan-jangan pola ini sebenarnya juga dipakai oleh beladiri lain seperti Kungfu dengan kuil shoalinnya, sebagai alat untuk lebih dekat dengan Sang Budha, ato Karate/aikido dengan Shinto ato Zen... Mungkin kapan-kapan kita bisa diskusi soal yang sudah pernah ditulis oleh Kang O'ong tentang dimensi spiritual dalam silat...(kudu bikin thread baru nih ) salam back to work ah.. Ian S Agus Suprayogi [EMAIL PROTECTED] wrote: Di depok ada latihan silat tapi kalo, tapi kalo mau ikut gabung sama yang sudah ada latihannya malam minggu sekarang menjadi jam 21.00 s/d 1.00 malam tapi kalo mau dibuat kelas terpisah, anda mungkin bisa mengkoordinir waktu dengan beberapa teman2 anda yang didepok, nanti saya akn bilang sama kong salim mengenai waktu yang anda inginkan. saya sedikit memberikan penjelasan mengenai latihan silat, sepertinya semua latihan silat itu diawali dengan latihan fisik dahulu, saya rasa tidak ada silat yang latihannya tanpa latihan fisik dahulu, mungkin jika ada itu namanya bukan silat tapi kebatinan. setelah latihan fisik kita matang dan memadai barulah kita mempelajari silat halusnya, yaitu berupa olah nafas, konsentrasi, serta pengaturan rasa yang dikombinasikan dengan gerakan/jurus2 silat yang telah kita pelajari. dan puncaknya adalah ilmu ikhlas yang dimana kita tidak perlu memerlukan lagi yang namanya gerakan silat yang ada hanya kepasrahan kepada SANG PENCIPTA, dan kalo saya ceritakan contohnya mungkin terlalu panjang dan nanti saya bisa tidak kita kerja lagi...heee2x. Betul nggak KANG IWANS !!!, beberapa waktu yang lalu juga saya diskusi sama KANG IWAN samapai larut malam tentang hal ini shg saya lupa pulang kerumah.. heee3x. Intinya belajar silat adalah harus SABAR, ULET, dan puncaknya adalah KEPASRAHAN kepada SANG PENCIPTA sehingga menumbuhkan rasa yang tinggi. sehingga menjadikan silat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa tersebut. mungkin ada yang bisa komentari lebih lanjut. Terima Kasih Agus Suprayogi
[silatindonesia] Re: salam...
hai rq 23...salam kenal juga..silahkan enjoy aza di sini om aye yg bisa sedikit silek starlak juga punya masukan ttg silat, menurut beliau.. silat itu dalam keadaan genting pun gak perlu di keluarkan, kalo bisa di hindari yah di hindari, silek itu kalua jiko kondisi gantiang ka putuih (silat itu keluar di saat keadaan genting mau putus) jadi pendapatnya, kalo cuma keadaan genting aja sih masih bisa menghindar ya menghindar lebih baik, tapi kalo udah masuk dari keadaan genting ke mau putus, barulah silat di pergunakan --- In silatindonesia@yahoogroups.com, rq_marobayo [EMAIL PROTECTED] wrote: salam smuanya... gw rq 23 diJKT. kbetulan baru aja 5 menit gabung. kbetulan emang gw suka silat. eh pas lagi buka2 google nemu milis ginian oiya, buat yang tau ttg silat KUMANGO/langkah ampe' ditungguin yak informasinya... soalnya kakek gw pake itu, dan dia udah keburu pergi sbelom gw sempet belajar. satu doang yang gw inget dari kakek gw : musuh pantang dicari, tasuo dihindarkan, indak terhindarkan baru dihadapi. oke smuanya ditungguin ya postingannya.