Re: [tanya-jawab] Membuat Server Email dan Reverse proxy.
On 07/01/2011 04:25 PM, Popo wrote: Milis, Lagi ada keperluan untuk migrasi mail server, sebelumnya rencana akan menggunakan Zimbra, tetapi setelah membaca beberapa referensi jadi mempertimbangkan Postfix juga, pertanyaannya : Mulai mempertimbangkan Postfix karena baca referensi Zimbra butuh resource yang lumayan untuk user yang banyak, rencananya sekitar 500 user yang akan dimigrasikan dengan server yang dipakai IBM x3200 memory 4Gb, server akan dipakai juga sebagai reverse proxy. Mungkin ada saran bagaimana spec server untuk Zimbra dengan 500 user ? Kalau dilihat dari kemudahan proses instalasi, seperti nya Zimbra lebih mudah ya dibaningkan dengan Postfix ? SSL untuk web server dengan reverse proxy sebaiknya dipasang cukup di backend web server atau keduanya termasuk reverse proxy nya? mohon pencerahannya, terima kasih. -popo salah satu 'kekurangan' zimbra memang haus resource mas terutama memory. Setau saya untuk running well awal, zimbra membutuhkan memory min 2GB. (cmiiw ya para suhu), jadi dengan ukuran memory 4GB, kok menurut saya 'mengkhawatirkan' mas dengan keperluan mas diatas. Maaf sebelumnya saya tidak bisa memberikan gambaran/sharing yang tepat karena zimbra yang saya gunakan sudah dari awal punya memory 8GB dan usernya pun kebetulan belum banyak (350-an user). Tapi kalau soal fitur, saya pegang zimbra deh mas dari mail server lainnya :-) Kalau alternatif lain saya recomend sme server. Mail server ini jg sekarang masih saya gunakan dan running well, walau memory cuma 1gb (komputer rakitan :D) dengan user 200-an Untuk kemudahan instalasi menurut saya sama saja mas, apalagi keduanya punya manual yang banyak di internet apabila menemui kesulitan. Kalau memang pengennya zimbra kenapa nggak nambah memory aja mas biar yakin? Thanks warm regards, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Virtualisasi di mesin Blade
On 06/16/2011 06:14 PM, Luqman wrote: Rekans, mo nanya tentang virtualisasi di mesin blade Menurut salah seorang vendornya, penggunaan virtualisasi dalam teori menghemat biaya, tapi dalam realita, seringkali biaya virtualisasi (software admin nya) malah jatuhnya lebih mahal, dan malah lebih repot. Kebetulan t4 kami kedatangan mesin blade, dan saya mengusulkan untuk penggunaan virtualisasi, untuk mengurangi jumlah beberapa server kami yang utilisasinya kadang2 saja tinggi, tapi jika vendornya malah tidak merekomendasikan, usulan saya tentu saja agak sulit diterima. Bagaimana menurut rekan2 milis? Apa ada yang punya pengalaman dengan mesin blade dan virtualisasi? Apa lebih repot, lebih mahal, lebih boros? TIA kalau menurut saya jelas2 lebih hemat mas. Kalau soal performa dan utilitas memang tidak ada barometer yang pas untuk menggambarkannya karena bergantung seberapa banyak aplikasi dan manfaat yang dapat dihemat dengan virtualisasi tersebut. Tapi kalau dari sisi cost infrastruktur mau dipakai hitungan gimana aja tetep lebih murah mas. Yang simpel aja mas untuk pemakaian listrik dah berapa yang bisa dihemat. belum utilisasi rack, maintenance, pemakaian AC, dll Saya memang nggak punya mesin blade tapi ada mesin yang mayan powerfull dan bisa menghandle 11 aplikasi yang loadnya dikategorikan menengah untuk skala company saya. Awalnya aplikasi tersebut jalan sendiri2 sebelum saya jadiin satu. Effort tim IT yang menghandle jadi lebih sedikit dengan adanya virtualisasi ini, sehingga bisa dialokasikan untuk mengurusi hal yang lain. Kalau dengerin apa kata vendor hardware mah pastinya not recommended lah :piss -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] [ask] about OpenBTS
On 04/29/2011 11:49 PM, Iwan Prasetyo wrote: 1. OpenBTS itu sebuah proyek membuat BTS dengan biaya murah. pakai notebook/PC linux, asterisk, openBTS dengan alat USRP. 2. Semudah colok USB ke port USB komputer anda. begitu ON dengan power secukupnya (misal 200 mW, ini udah gede untuk skala percobaan), HP GSM sekitar anda bisa nyantol ke openBTS anda. bisa punya nomer sendiri [pakai konfigurasi asterisk]. 3. Tidak bisa pakai AP karena frekuensi udah beda. GSM beroperasi pada 900 dan 1800 MHz. AP beroperasi pada frekuensi 2400 MHz. salam trial error -Iwan P- maaf malah ikut tanya karena baru denger sekarang. Lagi browsing-browsing mengenai openbts ini karena sesuatu yang baru bagi saya. Saya mau nanya bagaimana mengenai lisensi penggunaan frekuensinya. Setau saya kalau 900 dan 1800 enggak gratis ya? Terima kasih rgds, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] [ask] about OpenBTS
On 05/01/2011 12:32 AM, Iwan Prasetyo wrote: pasti pak...frekuensi itu harus daftar ke negara. frekuensi merupakan sumber daya terbatas yang diatur penggunaannya oleh pemerintah. kalo buat sekedar demo sekelas lab dengan power 200 mW sih saya kira masih ditoleransi. tapi kalo komersial sekelas BTS sungguhan, power 50 Watt, tentunya dalam hitungan jam akan ada mobil pemerintah [BaLMoN] yang patroli. dalam percobaan biasanya openBTS dihubungkan (dari PC/notebook] ke bandwidth internet, jadi bisa connect ke, misal VoIP. dalam percobaan murni openBTS hanya sekedar memberikan ilustrasi sekaligus prototype untuk BTS murah meriah dibandingkan membangun BTS saat ini. -Iwan P- - sampai saat ini masih taraf baca-baca - makasih infonya mas Iwan, wah ternyata susah juga yah kalau mau direalisikan kecuali dialokasikan frekuensi tersendiri oleh pemerintah (ngarep.com). Barusan saya ngunjungi ettus.com yang jualan si USRP ini. Dan ternyata tidak semurah yang saya bayangkan :-D (sekitar $1500) belum ongkir logh.. Harga yang mahal untuk skala ngoprek. Mungkin akan dirasa murah untuk skala institusi/lab kali yah. Tapi tetep salut dengan kiprah Mang Onno dalam memperkenalkan terobosan teknologi ini. Terima kasih rgds, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Urgent : Open-Source Project Server Hacked, Software Rigged With Backdoor Trojan
On 12/06/2010 08:47 AM, Masim Vavai Sugianto wrote: Mungkin bisa bermanfaat bagi rekan-rekan pengguna ProFTPD : The ProFTPD Project team is sorry to announce that the Project's main FTP server, as well as all of the mirror servers, have carried compromised versions of the ProFTPD 1.3.3c source code, from the November 28 2010 to December 2 2010. All users who run versions of ProFTPD which have been downloaded and compiled in this time window are strongly advised to check their systems for security compromises and install unmodified versions of ProFTPD. To verify the integrity of your source files, use the PGP signatures which can be found here[0] as well as on the FTP servers makasih infonya om. btw, kalau dengan versi yang sama tapi sudah dipackage dalam .deb (by Debian/Ubuntu) atau .rpm (by Redhat Family) apa termasuk dalam compromised version tersebut ya ? Terima kasih rgds, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Re: dump db postgress
On 11/19/2010 09:42 AM, ikhsan alisyahbani wrote: thx gan sukses, kalo *.sql nya postgres bisa ngga ya dimasukin ke db mysql? ini pak disini ada semua : http://id.lmgtfy.com/?q=how+to+import+sql+file+to+postgresql anyway jangan top posting pak.. makasih -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] VPS multi domain
On 11/02/2010 05:10 PM, dai heroes wrote: oh.. dari spanel kita bisa add multiple domain yah? Ok. berarti tidak masalah ya 1 ip publik banyak domain? Makasih Dai sangat bisa pak, karena sepertinya tujuan utama hosting control panel memang ditujukan untuk keinginan seperti itu. Secara overall, layanan yang disediakan hosting control panel biasanya meliputi dns server, web server, mail server, dan ftp server. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] VPS multi domain
On 11/02/2010 03:31 PM, dai heroes wrote: Halo. Saya berencana untuk membeli paket vps di salah satu hosting company. saat ini saya punya beberapa domain (lebih dari 1) nah jika nanti saya mau gabungin domain2 tersebut di 1 vps itu settingnya bagaimana yah? ada yang pengalaman? sedangkan ip publiknya kan dapat 1 yah? mohon sharingnya. Makasih Dai bisa menggunakan hosting control panel pak, baik yang propriety maupun yang open source. Komparasinya : http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_web_hosting_control_panels semoga membantu warm regards, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Error setup quota di reiserfs
Hallo linuxer, saya ada permasalahan ketika mencoba mau setup user dan group quota. Saya menggunakan Debian 5.0.6 dengan file system reiserfs. Plan saya, saya ingin setup quota pada /dev/sda1 (root) tetapi mengalami error seperti step yang saya paste dibawah. Berikut langkah-langkah yang sudah saya lakukan : rndsvr05:~# cat /etc/fstab # /etc/fstab: static file system information. # # file system mount point type options dump pass proc/proc procdefaults0 0 /dev/sda1 / reiserfs usrquota,grpquota,defaults 0 1 /dev/sda6 noneswapsw 0 0 /dev/hda/media/cdrom0 udf,iso9660 user,noauto 0 0 /dev/sdb5 /main ext3 defaults00 /dev/sda5 /data2 ext3 defaults00 rndsvr05:~# touch /aquota.user /aquota.group rndsvr05:~# chmod 600 /aquota.* rndsvr05:~# mount -o remount / rndsvr05:~# quotacheck -avugm quotacheck: Your kernel probably supports journaled quota but you are not using it. Consider switching to journaled quota to avoid running quotacheck after an unclean shutdown. quotacheck: WARNING - Quotafile //aquota.user was probably truncated. Cannot save quota settings... quotacheck: WARNING - Quotafile //aquota.group was probably truncated. Cannot save quota settings... quotacheck: Scanning /dev/sda1 [/] done quotacheck: Checked 10490 directories and 119959 files quotacheck: Quota file //aquota.user has IMMUTABLE flag set. Clearing. quotacheck: Failed to remove IMMUTABLE flag from quota file //aquota.user: Inappropriate ioctl for device quotacheck: Quota file //aquota.group has IMMUTABLE flag set. Clearing. quotacheck: Failed to remove IMMUTABLE flag from quota file //aquota.group: Inappropriate ioctl for device Kira-kira dari rekan2 sekalian apa ada yang pernah mengalami kejadian serupa ? Fyi, dengan langkah yang sama dengan menggunakan partition type Ext3, tidak mengalami masalah seperti ini. Mohon pencerahannya dan terima kasih Warm regards, Mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] rancang bangun mail server
On 07/10/2010 08:53 AM, Nyoman [D] wrote: Beberapa bulan lalu, sekitar 6-7 bulan, saya pernah coba-coba register domain di .co.cc dan di sana ada Option untuk menggunakan NS server sendiri. Tetapi kita tidak bisa mendelegasikan 1 IP untuk dijadikan NS dari control panel nya domain .co.cc, yang bisa adalah men set NS ke ke NS.DOMAINLAIN.COM dan NS1.DOMAINLAINJUGA.COM Sekarang tinggal buat aja NS record di DNS server yang ada di NS.DOMAINLAIN.COM dan NS1.DOMAINLAINJUGA.COM Nyoman Setau saya untuk record NS memang menunjuk ke host, bukan ip address. Dikarenakan hal ini maka diperlukan adanya *glue record* dalam 'hirarki' domain name server. Saya belum pernah pakai co.cc tapi sependek pengalaman saya, penambahan glue record biasanya disediakan oleh domain registrar di domain managernya. Apabila tidak disediakan, glue record ini bisa diminta ke domain registrar tempat kita mendaftar. Salam mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] permanen ban fail2ban
On 06/30/2010 01:41 PM, artanto, bayu wrote: coba cek di bagian jail.conf nah disitu isa dipilih action yg mo digunakan apakah mo pake iptables or host.deny kalo pake iptables, di bagian action.d/iptables.conf pada baris actionunban = iptables -D fail2ban-name -sip -j DROP dikosongin aja, or ganti dengan perintah sesuai keinginan :D makasih atas informasinya mas bayu. Iya, saya menggunakan fail2ban dengan menggunakan action iptables. Saya sudah mencoba cara yang mas bayu sarankan, dan hasil testingnya sekali ada attack langsung ban permanen. Apa ada yang musti saya tambahkan supaya nge-count dulu sebanyak 5x ban? Keinginan saya, ban dalam 10 menit, terus unban, begitu seterusnya. Tetapi apabila si attacker masih ngeyel dalam 5x ban dari ip yang sama, maka menjadi permanen ban. ilustrasinya mungkin lebih mudah dari log yang saya pakai testing : 00:15:26,700 fail2ban.actions: WARNING [pure-ftpd] Ban 10.11.12.13 00:25:26,712 fail2ban.actions: WARNING [pure-ftpd] Unban 10.11.12.13 00:27:49,716 fail2ban.actions: WARNING [pure-ftpd] Ban 10.11.12.13 00:37:49,720 fail2ban.actions: WARNING [pure-ftpd] Unban 10.11.12.13 00:39:29,724 fail2ban.actions: WARNING [pure-ftpd] Ban 10.11.12.13 00:49:29,728 fail2ban.actions: WARNING [pure-ftpd] Unban 10.11.12.13 00:51:11,732 fail2ban.actions: WARNING [pure-ftpd] Ban 10.11.12.13 01:01:11,736 fail2ban.actions: WARNING [pure-ftpd] Unban 10.11.12.13 01:02:54,740 fail2ban.actions: WARNING [pure-ftpd] Ban 10.11.12.13 Rule ban 10menit sekali dan ketika terdetect 5x attack di ban ke 5 menjadi permanen. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih regards, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Install paket dg kopi file .deb dari /var/cache/apt/archives ke komputer lain
All, Apabila kita melakukan instalasi paket software dengan menggunakan apt, file paket software tersebut tersimpan di /var/cache/apt/archives (cmiiw). Nah saya ingin melakukan instalasi paket tersebut untuk komputer lain tanpa melakukan download ke mirror online, tetapi dari file-file .deb tersebut dengan tetap menggunakan fasilitas apt/aptitude dengan alasan takut adanya paket yang dependensinya hilang. Apakah ada yang bisa share gimana caranya utk melakukan hal tersebut? Terima kasih sebelumnya Notes : distro yg saya gunakan debian 5 dan ubuntu 9.10 rgds, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Install paket dg kopi file .deb dari /var/cache/apt/archives ke komputer lain
Andika Triwidada wrote: 1. samakan sources.list 2. salin /var/lib/dpkg/available 3. salin /var/cache/apt/archives 4. jalankan apt/aptitude seperti biasa makasih reply-nya pak. udah jalan spt yg diinginkan. thx again... rgds, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] ask : konfigurasi virtual user vsftpd
dear all linuxer, saya sedang membuat ftp server di centos 5.4 dengan kriteria sbb: - semua user menggunakan satu root folder - no anonymous - vuser ftpadmin : read,write,delete,append - vuser ftpuser : read,write - vuser ftpguest : read saya sudah konfigurasi vsftp dan semua user sudah dibuat dg config sbb: # cat /etc/vsftpd/vsftpd.conf anonymous_enable=NO local_enable=YES local_umask=022 pam_service_name=vsftpd.virtual guest_enable=YES user_config_dir=/etc/vsftpd/users local_root=/home/vftp chroot_local_user=YES hide_ids=YES xferlog_enable=YES connect_from_port_20=YES xferlog_std_format=NO log_ftp_protocol=YES ftpd_banner=Welcome to FTP Server listen=YES userlist_enable=YES tcp_wrappers=YES # cat /etc/vsftpd/users/ftpadmin virtual_use_local_privs=YES write_enable=YES # cat /etc/vsftpd/users/ftpguest virtual_use_local_privs=NO write_enable=NO -- Pertanyaan saya : 1. bagaimana membuat config utk privileges read,write untuk user ftpuser? 2. Apabikah konfigurasi yg saya buat sudah benar? Mohon sharing dan koreksinya, dan sebelumnya terima kasih rgds, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Nyolong thread (Was: tanya soal flashdisk)
Gian Giovani wrote: Wah jadi tambah ribet kalo gitu. kalo saya si tetep milih compose aja. iya benar pak. Saya sendiri sering kali membaca email dengan cara sort by thread. Jadi kalo ada yang nyolong thread jadi nda bagus strukturnya. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] install php4 di debian lenny
Arqam wrote: Di kantor saya akan ada penggantian server baru menggunakan debian lenny yang digunakan sebagai web server. Saat ini sudah terinstall apache 2 + php5 + mysql 5. Namun ada aplikasi internal jadul yg dibuat outsourcing menggunakan php4+mysql3 dan sampai saat ini masih digunakan. Masalahnya vendor yang membuat aplikasi tersebut sudah tidak jelas rimbanya sehingga kesulitan untuk mengkonversi aplikasi dari php4 ke php5. Tadinya saya akan mengimplementasikan php4 dan php5 dalam satu server di debian lenny. Namun setelah saya coba searching ternyata debian lenny sudah tidak mensupport php4. Kira2 ada yg bisa kasih solusi agar aplikasi tersebut bisa tetap jalan di debian lenny?? thanks... Arqam dari pada anda menyalahkan orang lain atas kesalahan anda sendiri, lebih baik anda mencari perusahaan konsultan lain yang bisa membantu masalah anda, tanpa mengkambing hitamkan orang lain. Saya pribadi apabila menggunakan jasa pihak ketiga, tetap mengedepankan dokumentasi project dengan mengadopsi SDLC. Maaf, saya merasa perlu komentar karena pertanyaan anda sebenarnya bisa dengan mudah ditulis dengan : bagaimana cara konversi dari blabla ke blabla. thats all. Terima kasih rgds, mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Tanya Tool Untuk Gambar Topologi Jaringan
Martinus Ady H wrote: Hii list... Mau tanya donk, klo di GNU/Linux tool yg biasa di pake untuk gambar topologi jaringan apa yah yg icon-nya keren ? :) Soalnya pake DIA masih kurang puas nih ama icon-icon-nya :) Kalau geda gimana mas? geda - GPL EDA -- Electronics design software Salam, Mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] ISO Debian 5
Yuda Nugrahadi wrote: yang di http://repo.ugm.ac.id/status/size.html itu repo debian dan ubuntunya hanya versi i386 saja pak. Lebih kecil kan :D Iya pak rencana ambilnya seperlunya aja kok pak. Kalo mirrornya kemana nanti bergantung speed dari sininya pak. Belum ditesting soalnya. Baru selesai install tadi siang :) -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] ISO Debian 5
Cecep Mahbub wrote: Size yang besar tadi kan kalau full semua versi dimirror. Kalau hanya satu release saja sih kurang dari 30 GB, misal hanya ubuntu 8.04 i386 saja. Kecuali memang ingin melakukan mirror semua versi, hasilnya bisa sebesar yang tertulis sebelumnya. Cecep sebagian aja kok bos.. disesuain dengan kebutuhan, dan kondisi tentunya :) -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] ISO Debian 5
Dear linuxer, Saya mau nanya soal ISO Debian5. Rencana mau download, dan install debian untuk repository ubuntu. Tadi sudah nemu iso debian (dari UGM). Tapi iso-nya kok banyak banget ya ada 31 iso CD mulai debian-500-i386-CD-1.iso sampai dengan debian-500-i386-CD-31.iso Apa untuk install debian butuh segitu banyak iso CD? Atau iso-iso tersebut sekaligus repo cd? Mohon bantuannya dan terima kasih Rgds, Mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] ISO Debian 5
Fajran Iman Rusadi wrote: 2009/6/11 Mamad mamad.mi...@gmail.com: Apa untuk install debian butuh segitu banyak iso CD? Atau iso-iso tersebut sekaligus repo cd? Sekaligus repo. Kalau tuk keperluan instalasi, silakan pakai CD pertamanya saja. makasih pak fajran dan pak jonathan atas jawabannya. Saya memang berencana mau bikin server repo untuk ubuntu dan kemungkinan ditambah repo centos. Kalo cd-cd tersebut bisa dijadiin repo, mungkin sekalian repo debian juga, hanya saja saya belum tahu kebutuhan harddisknya berapa besar. Hardisk yang saya punya 160GB (SATA) moga-moga aja cukup :) Apakah hdd segitu bisa mencukupi ya pak? Yang kedua, setau saya ubuntu dan debian masih kakak beradik, apakah repo untuk ubuntu dan debian bisa dijadikan satu ataukah tetap harus sendiri-sendiri? asumsi saya berpikiran demikian karena paket ubuntu dan debian sama2 menggunakan .deb Terima kasih Rgds, Mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] ISO Debian 5
Mahyuddin Susanto wrote: untuk Debian (lengkap) 379.32 GB Untuk Debaian i386,amd64,powerpc: 167.57 GB kebanyakan? silakan lihat di sini[1] Untuk Centos: 91.11 GB Untuk Ubuntu: 296,6GB Selengkapnya silakan lihat di halaman berikut: * http://kambing.ui.edu/status/size.html * http://mirror.unej.ac.id/status/size.html * http://dl2.foss-id.web.id/status/size.html * http://repo.ugm.ac.id/status/size.html Yang kedua, setau saya ubuntu dan debian masih kakak beradik, apakah repo untuk ubuntu dan debian bisa dijadikan satu ataukah tetap harus sendiri-sendiri? asumsi saya berpikiran demikian karena paket ubuntu dan debian sama2 menggunakan .deb Terima kasih Sendiri-sendiri dong.. Wajib dipisah [1] http://www.debian.org/mirror/size Waduh gede juga ya pak. Ga jadi deh pak kalo luwengkap gitu :) Pelan-pelan aja dululah pak utk invest HDD lagi kalo pengen lengkap kaya gt. Kalo ubuntu mungkin nanti dibatesin mulai jaunty saja karena memang ubuntu-nya jaunty semua. Kalo arsitektur disini make cuma x86 dan 64bit kok pak, nanti ngambil seperlunya saja (kalau masih ada sisa space utk distro yang lain). Anyway makasih banyak info serta linknya pak mahyuddin, sudah terjawab semuanya. Rgds, Mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Urutan partisi, kernel file, dan boot di ubuntu 8.10
st SABRI wrote: Mamad wrote: Pagi teman-teman linuxer... Saya newbie. saya barusan install ubuntu dual os dengan windows. saya ada beberapa pertanyaan, mohon advicenya : 1. Urutan partisi. Saya install ubuntu menjadi 4 partisi (5 dengan swap) yaitu root, boot, home, dan opt. Ketika membuat partisi, urutan yang saya buat yaitu boot, opt, home, root. Pertanyaan saya : Apakah ada 'ilmunya' untuk membuat urutan pembuatan partisi dari root sampai dengan swap? Dan apakah ada kekurangan / kelebihan dengan pengurutan tersebut? kalo untuk Desktop, menurut saya cukup / (root) untuk system dan /home untuk konfigurasi personal dan simpan2 file (bisa untuk nyimpan film porno juga). kalo untuk server, memang ada bagusnya membagi ke partisi, misal memisalnya partisi /boot dengan ext2 sebagai default systemfile kernel linux dengan ukuran maksimal 150 MB (kalo kernel image lebih gede dari ini, bisa dicurigai isinya apaan ya). /home server dengan kapasitas besar agar bisa melayani jumlah user yang banyak. swap tidak dibutuhkan untuk desktop bila ram anda minimal 1 GB, maksimal ukuran swap 512 MB untuk desktop dan biasanya akan dipakai tidak lebih dari 400 MB. kelebihan menggunakan partisi sedikit (2 partisi) lebih praktis dan system lebih cepat bergerak, kekurangannya kalo system sibuk, semua terpengaruh. Kelebihan banyak partisi, kita bisa memindahkan file/folder ke pastisi lain sementara partisi asal diformat ulang, kekurangannya system jadi kurang cepat (tingkat cepat dan tidak cepat tidak akan bisa dirasakan user karena berada dalam satuan milidetik) ilmu untuk mengerti pastisi, adalah rajin mengikuti milis tanya-jawab, tidak menjawab one-liner, tidak jorok posting, bersikap sopan. maka ilmu pengetahuan tentang partisi anda akan banyak bertambah. Untuk jalan pintas, coba cari buah kelapa warna kuning, dipetik setelah pukul 1600, dibuka dan diminum airnya sambil menghadap ke arah matahari terbenam, jangan lupa hentakkan kaki ke bumi tujuh kali dan pakailah sandal (menjaga kalo ada pecahan kaca atau paku, telapak kaki tidak tertusuk) untuk jalan pintas lain, cobalah cium tangan Onno Wajanbolic Purbo :=)) thanks reply-nya pak Ilham dan pak sabri. tapi jalan pintas yang anda maksudkan kok ndak mendidik yah :p Untuk yang nomor 2 dan 3 sudah sangat jelas pak penjelasannya. Untuk yang nomor 1 mungkin pertanyaan saya yang kurang jelas. Maksud saya urutan pembuatan partisinya pak. Contoh nih di kompi saya : /dev/sda6 = /boot /dev/sda/7 = /home /dev/sda8 = /opt /dev/sda9 = / /dev/sda10 = swap Brati urutan pembuatan partisi, saya bikinnya dari boot, home, opt, root, baru bikin swap. Pertanyaan saya : apakah urutan pembuatan partisi itu bebas-bebas saja, atau ada saran-saran atau aturan-aturan tertentu dalam urutan pembuatan partisi. misal harus root dulu karena alasannya abcd, kemudian disusul buat partisi /boot dll. Maksud saya seperti itu pak. Terima kasih Rgds, Mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Urutan partisi, kernel file, dan boot di ubuntu 8.10
st SABRI wrote: urutan yang baik /dev/sda6 = /boot /dev/sda7 = / /dev/sda8 = /opt /dev/sda9 = /home soal swap ada dua pendapat, pendapat pertama swap sebaiknya berada di ujung luar lingkaran disk dalam hal anda /dev/sda10 sudah bagus. tapi ada pendapat yg menyatakan /swap sebaiknya berada antara /home dan / (root). karena kedua partisi ini amat sibuk. bila anda dual boot, sisakan minimal 11 MB di ujung luar lingkaran disk untuk memberikan kernel windows nafas tambahan dalam kondisi emergensi :=)) kalo formasi untuk dual boot, sebaiknya anda menyediakan partisi bersama untuk win dan lin, gunakan saja NTFS tokh linux bisa read/write NTFS. salam ./sts makasih teman-teman advicenya. Mungkin yang masalah disisakan 11mb ini yang saya belum tahu. Tapi dah terlanjur abis partisinya sampai ke ujung2nya :D Untuk partisi bersama sudah ada pak. Anyway thanks bgt infonya Rgds, Mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Urutan partisi, kernel file, dan boot di ubuntu 8.10
Pagi teman-teman linuxer... Saya newbie. saya barusan install ubuntu dual os dengan windows. saya ada beberapa pertanyaan, mohon advicenya : 1. Urutan partisi. Saya install ubuntu menjadi 4 partisi (5 dengan swap) yaitu root, boot, home, dan opt. Ketika membuat partisi, urutan yang saya buat yaitu boot, opt, home, root. Pertanyaan saya : Apakah ada 'ilmunya' untuk membuat urutan pembuatan partisi dari root sampai dengan swap? Dan apakah ada kekurangan / kelebihan dengan pengurutan tersebut? 2. Kernel di partisi /boot Partisi /boot besarnya 100 dan sekarang sudah 3x update versi kernel. Di partisi tsb saya ada beberapa jenis file yang sama yaitu : abi, config, initrd.img, system.map, vmcoreinfo, dan vmlinuz dengan beberapa versi yang berbeda (sesuai versi kernel). Pertanyaan saya : kalo saya hapus file-file tersebut (untuk versi kernel yang lama) berbahaya apa endak? 3. Boot di ubuntu Kalo pengen tau konfigurasi dual boot tersbt, grubnya diletakkan di partisi yang mana gimana ya ? Mohon advicenya dan terima kasih Rgds, Mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Error paket di Ubuntu Intrepid
Hi linuxer.. minta tolong ini ada error sehabis sewaktu saya coba-coba install fasttrack. Kemudian saya upgrade tapi tetep error : $ sudo apt-get upgrade Reading package lists... Done Building dependency tree Reading state information... Done 0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded. 2 not fully installed or removed. After this operation, 0B of additional disk space will be used. Do you want to continue [Y/n]? y Setting up python-pexpect (2.1-1build1) ... pycentral: pycentral pkginstall: not overwriting local files pycentral pkginstall: not overwriting local files dpkg: error processing python-pexpect (--configure): subprocess post-installation script returned error exit status 1 Setting up python-setuptools (0.6c9-0ubuntu1) ... pycentral: pycentral pkginstall: not overwriting local files pycentral pkginstall: not overwriting local files dpkg: error processing python-setuptools (--configure): subprocess post-installation script returned error exit status 1 Errors were encountered while processing: python-pexpect python-setuptools E: Sub-process /usr/bin/dpkg returned an error code (1) Dari sini saya coba install kedua paket tersebut tapi keluar error seperti ini : $ sudo apt-get install python-pexpect Reading package lists... Done Building dependency tree Reading state information... Done python-pexpect is already the newest version. 0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded. 2 not fully installed or removed. After this operation, 0B of additional disk space will be used. Setting up python-pexpect (2.1-1build1) ... pycentral: pycentral pkginstall: not overwriting local files pycentral pkginstall: not overwriting local files dpkg: error processing python-pexpect (--configure): subprocess post-installation script returned error exit status 1 Setting up python-setuptools (0.6c9-0ubuntu1) ... pycentral: pycentral pkginstall: not overwriting local files pycentral pkginstall: not overwriting local files dpkg: error processing python-setuptools (--configure): subprocess post-installation script returned error exit status 1 Errors were encountered while processing: python-pexpect python-setuptools E: Sub-process /usr/bin/dpkg returned an error code (1) Ada yang bisa bantu ini karena apa dan bagaimana cara mengatasinya. Karena gara-gara error ini mozilla saya jadi sering ngaco. Terima kasih Rgds, Mamad -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
[tanya-jawab] Re: Error paket di Ubuntu Intrepid
Mamad wrote: Hi linuxer.. minta tolong ini ada error sehabis sewaktu saya coba-coba install fasttrack. Kemudian saya upgrade tapi tetep error : $ sudo apt-get upgrade Reading package lists... Done Building dependency tree Reading state information... Done 0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded. 2 not fully installed or removed. After this operation, 0B of additional disk space will be used. Do you want to continue [Y/n]? y Setting up python-pexpect (2.1-1build1) ... pycentral: pycentral pkginstall: not overwriting local files pycentral pkginstall: not overwriting local files dpkg: error processing python-pexpect (--configure): subprocess post-installation script returned error exit status 1 Setting up python-setuptools (0.6c9-0ubuntu1) ... pycentral: pycentral pkginstall: not overwriting local files pycentral pkginstall: not overwriting local files dpkg: error processing python-setuptools (--configure): subprocess post-installation script returned error exit status 1 Errors were encountered while processing: python-pexpect python-setuptools E: Sub-process /usr/bin/dpkg returned an error code (1) Dari sini saya coba install kedua paket tersebut tapi keluar error seperti ini : $ sudo apt-get install python-pexpect Reading package lists... Done Building dependency tree Reading state information... Done python-pexpect is already the newest version. 0 upgraded, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgraded. 2 not fully installed or removed. After this operation, 0B of additional disk space will be used. Setting up python-pexpect (2.1-1build1) ... pycentral: pycentral pkginstall: not overwriting local files pycentral pkginstall: not overwriting local files dpkg: error processing python-pexpect (--configure): subprocess post-installation script returned error exit status 1 Setting up python-setuptools (0.6c9-0ubuntu1) ... pycentral: pycentral pkginstall: not overwriting local files pycentral pkginstall: not overwriting local files dpkg: error processing python-setuptools (--configure): subprocess post-installation script returned error exit status 1 Errors were encountered while processing: python-pexpect python-setuptools E: Sub-process /usr/bin/dpkg returned an error code (1) Ada yang bisa bantu ini karena apa dan bagaimana cara mengatasinya. Karena gara-gara error ini mozilla saya jadi sering ngaco. Terima kasih Rgds, Mamad Maaf sebelumnya teman-teman... panic mode on :) setelah saya remove paketnya dan diinstall ulang, bisa kembali seperti semula, dan ketika upgrade package sudah bisa normal kembali :D Terima kasih Rgds, Mamad again -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis