[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang
On Fri, 14 Jan 2005 15:20:32 +0700, ReymanX [EMAIL PROTECTED] wrote: Hhm.. senjata perang model baru, kemain pernah juga dapet email yang menyatakan bahwa gempa kemarin ulah salah satu negara untuk menyerang negara lain (menyerang reaktor nuklir). Seru juga kalau orang-orang berandai2 :). *bahas* :D di milis sebelah sebenernya udah dibahas tapi dalam kondisi becanda. Perumpamaan bisa diambil dari game-game perang2an seperti GDI, CC, etc itu kan ada senjata pemunah masal menggunakan bencana alam. who knows semua khayalan mungkin bisa jadi kenyataan. Ya seperti startrek lah, tapi ini dalam bentuk game. -- Bi[G] http://www.adypermadi.com Y!:br4ind4m4ge Gmail:[EMAIL PROTECTED]
[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang
On Fri, 14 Jan 2005 15:37:12 +0700, Bi[G] [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, 14 Jan 2005 15:20:32 +0700, ReymanX [EMAIL PROTECTED] wrote: Hhm.. senjata perang model baru, kemain pernah juga dapet email yang menyatakan bahwa gempa kemarin ulah salah satu negara untuk menyerang negara lain (menyerang reaktor nuklir). Seru juga kalau orang-orang berandai2 :). *bahas* :D di milis sebelah sebenernya udah dibahas tapi dalam kondisi becanda. Perumpamaan bisa diambil dari game-game perang2an seperti GDI, CC, etc itu kan ada senjata pemunah masal menggunakan bencana alam. who knows semua khayalan mungkin bisa jadi kenyataan. Ya seperti startrek lah, tapi ini dalam bentuk game. Di milis hankam dibahas, aksi penyelamatan dan kondisi Aceh sekarang, dimanfaatkan utk melakukan pendaratan di daearh yg belum pernah di lakukan oelh beberapa tentara asing Apa sudah saatnya menyewakan tempat untuk latihan perang IMW
[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang
On Fri, 14 Jan 2005 15:37:12 +0700, Bi[G] [EMAIL PROTECTED] wrote: *bahas* :D di milis sebelah sebenernya udah dibahas tapi dalam kondisi becanda. Perumpamaan bisa diambil dari game-game perang2an seperti GDI, CC, etc itu kan ada senjata pemunah masal menggunakan bencana alam. who knows semua khayalan mungkin bisa jadi kenyataan. Ya seperti startrek lah, tapi ini dalam bentuk game. Negara-negara seperti USA, Australia, dan UK bisa saja menggunakan senjata pemusnah massal ala game seperti GDI, CC, etc. Akan tetapi, kita juga punya senjata ala game seperti age of mythology, Diablo, etc. Dukun kita terkenal sakti sejak jaman Kerajaan Madangkara. Santet dan magic itu bukan khayalan kan? :-)
[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang
On Fri, 14 Jan 2005 18:17:41 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: kita juga punya senjata ala game seperti age of mythology, Diablo, etc. Dukun kita terkenal sakti sejak jaman Kerajaan Madangkara. Santet dan magic itu bukan khayalan kan? :-) Bagi yg belum melihat mungkin bisa bilang khayalan, tapi bagi yang sudah melihat dg mata kepala sendiri paling tinggal garuk-garuk bilang Gimana ya ngejelasinnya ? IMW
[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang
On Fri, 14 Jan 2005 18:17:41 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: Negara-negara seperti USA, Australia, dan UK bisa saja menggunakan senjata pemusnah massal ala game seperti GDI, CC, etc. Akan tetapi, kita juga punya senjata ala game seperti age of mythology, Diablo, etc. Dukun kita terkenal sakti sejak jaman Kerajaan Madangkara. Santet dan magic itu bukan khayalan kan? :-) nah.. ngomong2x santet bisa nyebrang lautan nggak sih? denger2x katanya nggak bisa. itu mengapa vodoo nggak bisa sampe sini? BTW yang katanya anak ITB bikin alat penangkal santet gimana tuh ceritanya? -- Bi[G] http://www.adypermadi.com Y!:br4ind4m4ge Gmail:[EMAIL PROTECTED]
[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)
boy avianto wrote: Ini sebenarnya lebih kearah kemampuan manusia dalam beradaptasi. Bayangin aja, keyboard itu kan aneh bentuknya, hurufnya berantakan, terus pengoperasiannya juga tidak natural tapi manusia dengan hebatnya bisa mengadaptasinya sehingga kadang jadi lebih cepat dari tulisan tangan. Tapi coba kasih keyboard ke operator mesin derek. belum tentu dia bisa lebih cepat ngetiknya daripada nulisnya ;). Jadi ingat kakak saya yg lebih senang kasih kerjaan ketikan ke saya karena bisa lebih cepat selesai, itupun masih terkagum2 kalau saya bisa ketik tanpa liat keyboard. Sekarang pake keyboard layout jepang lebih terasa enaknya, susunan tetap QWERTY tapi simbol2 agak berubah dan lebih nge-internet, misalnya simbol '@' bisa diketik tanpa 'SHIFT'. Ada yg tahu link sejarah kenapa keyboard dibuat QWERTY ?
[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)
On Fri, 14 Jan 2005 18:50:42 +0900, Muhammad Rofiq [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yg tahu link sejarah kenapa keyboard dibuat QWERTY ? Saya coba googling, menemukan satu cerita sederhana: http://home.earthlink.net/~dcrehr/whyqwert.html -- Consider QWERTY... ...the typewriter keyboard... ...the Universal User Interface It makes no sense. It is awkward, inefficient and confusing. We've been saying that for 124 years. But there it remains. Those keys made their first appearance on a rickety, clumsy device marketed as the Type-Writer in 1872. Today the keyboard is a universal fixture even on the most advanced, sophisticated computers and word processors electronic technology can produce. . How could we get stuck with something so bad?
[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)
Pada hari Jumat, tanggal 14/01/2005 pada 18:50 +0900, Muhammad Rofiq menulis: Ada yg tahu link sejarah kenapa keyboard dibuat QWERTY ? http://en.wikipedia.org/wiki/Qwerty first, use wikipedia, then googling! -- 2258 -- {reference stardate 2/06} Star Fleet adopts the systems of employing a different emblem for the insignia of each ship -- [URM]
[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)
On Fri, 14 Jan 2005 17:28:22 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Maka itu kami ingin mayoritas member di sini adalah wartawan. Awalnya dulu wartawan lah yang banyak mengirim posting. Tapi belakangan akibat banyaknya para pakar di sini, akhirnya mereka mendominasi ~~~ postingan. Beberapa teman wartawan saya Tanya, Kenapa jadi ngga pernah posting? Mereka jawab, Minder ah, para pakar semua sih yang posting. Takut ketahuan bego, begitu jawabnya. Seingat saya ini kejadian waktu rame-ramenya TI-KPU ? dan beberapa issue, sehingga pada saat itu posting hanya antara para pakar 8-) BTW sebetulnya enak sih ya bagi wartawan mereka tinggal nonton dan ambil yg bisa jadi materi berita, atau tanya pas ada bagian yang nggak tahu. Tapi mungkin kembali ke pertanyaan klasik seperti di atas yaitu banyak yg nggak mudeng ama yang didiskusiin ama para pakar (maklum tidak semua berlatar belakang TI. Akhirnya jadi penonton yang cuma terbengong-bengong dan neken tombol Del. IMW
[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)
On Fri, 14 Jan 2005 11:37:37 +0100, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: BTW sebetulnya enak sih ya bagi wartawan mereka tinggal nonton dan ambil yg bisa jadi materi berita, atau tanya pas ada bagian yang nggak tahu. Tapi mungkin kembali ke pertanyaan klasik seperti di atas yaitu banyak yg nggak mudeng ama yang didiskusiin ama para pakar (maklum tidak semua berlatar belakang TI. Akhirnya jadi penonton yang cuma terbengong-bengong dan neken tombol Del. mungkin krn terbiasa (baca: keasikan) disms dan dikirimi press release sama si... ? :D -- Ben http://bennychandra.com/2005/01/13/favatars/
[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)
On Fri, 14 Jan 2005 17:42:21 +0700, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote: semua berlatar belakang TI. Akhirnya jadi penonton yang cuma terbengong-bengong dan neken tombol Del. mungkin krn terbiasa (baca: keasikan) disms dan dikirimi press release sama si... ? :D Kalo udah gini jadi ingatan melayang waktu bikin media center di Senayan, kita capek-capek bikin sistem online (udah ada hasil real time, latar bekalang atlit dsb). Para wartawan asing (reuter, jepang dsb), udah asik memanfaatkan tuh terminal. Para wartawan Indonesia tetep nunggu print-printan press release siap pakai 8-). Akhirnya terminal dikurangi, printer diperbanyak biar bisa ngeprint lebih cepat... IMW
[teknologia] Re: About Technomedia
Made Wiryana wrote: Sebetulnya Wandi sudah saya tanya, soalnya jawaban dia (hanya jurnalis saja) tidak sesuai dg misi Technomedia (Merry sebagai foundernya sayang belum kumen) Saya kemarin iseng juga kirim subscribe request ke technomedia, dan ditolak :-) tapi ada komentar dari Merry, yaitu katanya pada saat ini pendaftaran untuk para pakar IT sedang ditutup dulu karena sudah cukup katanya. Berarti kelihatannya pada moderator technomedia sudah sepakat. Tapi saya pikir bagus juga kalau selektif begitu, supaya s/n nya enggak terlalu parah - dan tujuan milis bisa tercapai. regards, -HS
[teknologia] Re: About Technomedia
Budi Rahardjo wrote: satu hal lagi. keikutsertaan orang pada sebuah milis itu terkait dengan asosiasi (associated with) orang-orang di dalamnya. mengapa ingin kumpul dengan orang yang ndak waras dan hanya hobby mencari yang wah saja (seperti yang di milis telematika, misalnya)? I don't want to be associated with them. Kesian dong para wartawan jadi cuma berkumpul dengan orang2 ndak waras itu ? Lebih kasihan lagi masyarakat, karena kemudian mendapat pendidikan IT dari yang 'mbeling itu semua. Apa mungkin perlu dibuat milis baru untuk tujuan ini ? regards, -HS
[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)
N e o wrote: ralat boy. peletakan huruf qwerty itu jelas-jelas untuk kemudahan pengetikan. maksudnya untuk memudahkan sales mengetik typewriter di jaman dulu, hehehe. btw layout dvorak pun belum tentu cocok buat mengetik dalam bahasa indonesia. Saya sempat nyoba layout dvorak, rasanya lumayan enak juga. Cuma masalah saya sama dengan pak Budi, yaitu semua komputer lainnya tentu sulit kalau saya paksa ganti jadi dvorak juga (bisa pada ngamuk teman2 kalau keyboard server saya ganti semua :-) Ada gak ya keyboard dvorak yang portabel... jadi bisa saya bawa kemana2 dengan mudah.. ? regards, -HS
[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)
ron4ld wrote: boy avianto wrote: lah. Yang jelas gue tetap berpendapat bahwa keyboard itu adalah instrument input paling tidak manusiawi. and don't mention RSI :) Sebetulnya sih karena kita sendiri, yang suka lupa waktu kalau sudah keasikan. Padahal, melakukan apa saja, terus menerus dalam waktu yang lama, pasti juga akan menyakitkan anggota tubuh yang terlibat. regards, -HS (sudah kena RSI juga)
[teknologia] Re: About Technomedia
On Fri, 14 Jan 2005 12:32:28 +0700, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote: berdasarkan pernyataan Pak Made ini dan mengingat saat ini 'birokrasi' di milis Technomedia yang membingungkan banyak teman di sini, bagaimana kalau para jurnalis desk IT itu saja yg di undang ke sini? :) sepertinya sih 'birokrasi' milis ini lbh lancar.. he he he... Tujuannya juga bisa tercapai... Bagaimana? :) -1 (model vote apache) Ntar milis ini jadi gak asik lagi (ada kemungkinan perubahan niat posting dari member) dan kasihan mas Jay yang harus mengupdate draft kesayangannya :) -- Ben http://bennychandra.com/2005/01/13/favatars/ -- Demi masa..
[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)
On Fri, 14 Jan 2005 11:25:15 +, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebetulnya sih karena kita sendiri, yang suka lupa waktu kalau sudah keasikan. Padahal, melakukan apa saja, terus menerus dalam waktu yang lama, pasti juga akan menyakitkan anggota tubuh yang terlibat. Seperti Keith Emerson, yg main pianonya gila (rumit dan kecepatan tinggi). Sehingga akhirnya dioperasi tuh tangannya. Udah dioperasi aja masih tetep gila. IMW
[teknologia] Re: www.google.co.id
http://www.google.co.id ini sudah ada sejak kapan? Domain google.co.id found. google.co.id - google2-DOM-IDNIC Firma Hukum KINANTAN ADVOKAT on behalf of Primary Server ns1.google.com. Secondary Server ns2.google.com. ns3.google.com. [cut] Created by : [EMAIL PROTECTED] Last Updated : 20041218 Heheheh, sampai segitunya google yah
[teknologia] Re: USB flashdisk?
teknologia@googlegroups.com schrieb am 14.01.05 04:11:01: Kesimpulannya penggunaan kata Flash Disk itu salah. Harusnya Flash Drive, atau mungkin USB Stick atau apalah. Sekarang, mau diterjemahkan jadi apa? Kemudi Kilat? Tongkat USB? Saya usulkan 'memori USB' karena 'flash' di situ pada dasarnya adalah satu jenis memori. Saya kira kebanyakan orang tidak akan terlalu peduli sarana penyimpanan yang ada dalam USB stick tsb apakah flash, microdrive, atau yang lainnya. Salam, -DiaN-
[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)
On Sat, 15 Jan 2005 00:01:37 +0900, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote: Menghasilkan product/technology sangat jarang one man show. Butuh kolaborasi, kerjasama. Karna kita kebanyakan pakar, biasanya mereka punya ego sendiri2. Merasa paling tau. Akhirnya gak bisa kerjasama. Dan karna dia tau segala hal, biasanya gak focus. Tanpa focus hampir gak mungkin menghasilkan. Pakar itu bukan untuk menghasilkan produk/technology. Tapi untuk dikutip dan utk ngirim SMS .. 8-)) IMW
[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)
On Sat, 15 Jan 2005 00:01:37 +0900, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote: Begini analisanya: Pakar itu biasanya orang hebat. Bisa semua hal. Selalu punya jawaban terhadap semua masalah. Gak pernah bilang gak tau. Supermanlah istilah kerennya. Sifat tau segala hal ini biasanya menyebabkan para pakar tidak bisa focus. Menghasilkan product/technology sangat jarang one man show. Butuh kolaborasi, kerjasama. Karna kita kebanyakan pakar, biasanya mereka punya ego sendiri2. Merasa paling tau. Akhirnya gak bisa kerjasama. Dan karna dia tau segala hal, biasanya gak focus. Tanpa focus hampir gak mungkin menghasilkan. ah jadi ngelantur .. sudah ah, tidur. Ngelantur? nggak juga. Rata2 perusahaan di Jepang lebih mengutamakan kemampuan kerjasama dan profesionalisme sewaktu merekrut pegawai, hasilnya tentu saja bisa dilihat skrg. Tapi kata pakar sendiri bukankah artinya ahli hanya pada satu bidang ? (maaf nggak pegang kamus bhs indonesia)
[teknologia] Dunia di tahun 2020 [Menurut CIA]
Ramalan CIA tentang dunia di tahun 2020. Beberapa hal menarik dibaca, bisa mengerti mindset mereka. http://www.cia.gov/nic/NIC_globaltrend2020.html Salah satu perkiraan mereka adalah kemajuan ekonomi dan teknologi di asia. Nggak tau nanti Indonesia ikut atau ketinggalan...
[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)
On Fri, 14 Jan 2005 16:49:51 +, rofiq [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngelantur? nggak juga. Rata2 perusahaan di Jepang lebih mengutamakan kemampuan kerjasama dan profesionalisme sewaktu merekrut pegawai, hasilnya tentu saja bisa dilihat skrg. Perusahaan Jepang mengutamakan untuk merekrut karyawan yang mau bekerja 12-15 jam, dengan bayaran 8-9 jam. Hanya fresh graduate yang bisa begini. :-)
[teknologia] Re: Dunia di tahun 2020 [Menurut CIA]
On Fri, 14 Jan 2005 23:44:14 +0100, Martin Tedjawardhana [EMAIL PROTECTED] wrote: Ramalan CIA tentang dunia di tahun 2020. Beberapa hal menarik dibaca, bisa mengerti mindset mereka. http://www.cia.gov/nic/NIC_globaltrend2020.html Salah satu perkiraan mereka adalah kemajuan ekonomi dan teknologi di asia. Nggak tau nanti Indonesia ikut atau ketinggalan... Pusatnya ada di Asia Timur (RRC, Korea, Jepang, dan menyenggol Thailand serta Malaysia). Indonesia pasti terlibat, sebagai pasar (setiap produk teknologi yang mereka hasilkan harus ada yang beli).
[teknologia] Re: Dunia di tahun 2020 [Menurut CIA]
Pusatnya ada di Asia Timur (RRC, Korea, Jepang, dan menyenggol Thailand serta Malaysia). Indonesia pasti terlibat, sebagai pasar (setiap produk teknologi yang mereka hasilkan harus ada yang beli). Belinya pake apa? Utang?
[teknologia] Re: Dunia di tahun 2020 [Menurut CIA]
On Sat, 15 Jan 2005 02:07:07 +0100, Martin Tedjawardhana [EMAIL PROTECTED] wrote: Belinya pake apa? Utang? Pakai gaji dan tabungan masing-masing, misalnya untuk beli HP, digital camera, PC, mobil, dan lain-lain. Barang-barang itu paling laris di dunia sehingga produsen hampir setiap 6 bulan mengeluarkan teknologi terbarunya.
[teknologia] Pakar Teori (was: Re: [teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang))
On Sat, 15 Jan 2005 11:48:06 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak pernah saya dengar ada pakar teori di bidang IT di Indonesia (atau mereka low profile semua?). Ada, namanya (alm.) Prof. Kudrat Labnya beliau, dulu namanya Lab Teoritis, meskipun bukan di IT tapi di EE. Tapi tetap ... teori. Memang banyak yang menghindari masalah teori. -- budi
[teknologia] Re: Pakar Teori (was: Re: [teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang))
On Sat, 15 Jan 2005 09:54:22 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak pernah saya dengar ada pakar teori di bidang IT di Indonesia (atau mereka low profile semua?). Ada, namanya (alm.) Prof. Kudrat Labnya beliau, dulu namanya Lab Teoritis, meskipun bukan di IT tapi di EE. Tapi tetap ... teori. Memang banyak yang menghindari masalah teori. Kenapa ya? Apakah memang masalah teori itu tidak penting atau gimana? Atau ada faktor lain seperti tidak praktis dan buang-buang waktu? Padahal logikanya tanpa teori, implementasinya ya gitu-gitu aja. -- boy avianto @ gmail account http://avianto.com/ - the archive
[teknologia] Re: Pakar Teori (was: Re: [teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang))
On Sat, 15 Jan 2005 10:18:51 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Sayangnya di Indonesia ini buku teori2 sangat membosankan dan orang-orang memang senang karbitan. Beda di luar negeri dimana teori-teori sudah diajarkan ke anak-anak dengan bahasa yang mudah dimengerti. (Bukan watered-down lho, masih berat tapi tidak complicated. Gimana ya menjelaskannya? ha ha ha... It's an irony, indeed.) Dosen di Indonesia kan tidak certified, pak. Tidak seperti guru yang punya sertifikasi mengajar. Mungkin nanti ada yang menyeletuk lagi: tidak masalah. Di perguruan tinggi, dosen hanya memberikan 25%, yang 75% mahasiswa yang mencarinya sendiri. he he he.
[teknologia] Re: Pakar Teori (was: Re: [teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang))
On Sat, 15 Jan 2005 12:16:43 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya juga kurang tahu mengapa komunitasnya tidak terdengar. Mungkin karena susah bergaul? Dalam arti, untuk melakukan riset-riset teoritis, kita harus bergaul dengan komunitas-komunitas internasional di bidang teori yang bersangkutan, misalnya dengan IEEE Communication Society, IEEE Information Theory, ACM, dll. It's easy to say when we're away (not in Indonesia). Begitu kita di Indonesia, banyak yang tidak bisa lagi mengikuti hal-hal seperti itu. Kadang-kadang ini terpaksa. Sudah ada banyak perdebatan di Indonesia tentang apakah kita mau terjun ke dunia teoritis atau ke yang aplikatif. Tuntutan masyarakat adalah yang aplikatif, bukan menjadikan perguruan tinggi sebagai menara gading (sebagaimana di luar negeri). No offense. Saya mau lihat rekan-rekan di Indonesia, atau nanti yang sudah dari luar negeri dan kembali ke Indonesia apa masih bisa melakukan hal-hal yang teoritis. Lihat saja ... setelah 3 atau 5 tahun berlalu, maka lupalah dia dengan hal-hal yang pernah dikerjakannya di luar negeri. Lihat saja the so called pakar-pakar kita di Indonesia. (I am included.) Mereka sebetulnya tidak layak lagi disebut sebagai pakar. Mungkin dalam kelas Indonesia, tapi tidak layak dalam skala dunia. Dulu waktu di luar negeri, saya merasa bisa menjadi second layer di bidang saya. Maksudnya second layer itu adalah bukan orang yang ternama tapi bisa mengikuti bidang itu, bisa baca journal teknis, masih termasuk 100-200 orang yang bergerak di bidang itu. Tapi sekembalinya ke Indonesia, bacaan saya merosot. Mula-mula ngedrop IEEE transaction. Kemudian journalnya. Sekarang tinggal magazinenya (IEEE computer itu magazine dalam pandangan saya). Bahkan sebentar lagi turun lagi ... menjadi sekedar teknologi di Business Week. ... Holly snappin' Batman! ... Jika bahan bacaan dijadikan acuan, maka ilmu saya sudah mlorot. Demikianlah ... (apanya?) -- budi
[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)
On Sat, 15 Jan 2005 10:22:46 +0700, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote: pakar teori kurang laku di Indonesia? ah, siapa bilang? lihat saja si... :D he he he si Idban? Teori Blog maksudnya? :D Ada seseorang yang tidak berani mengirimkan undangan pernikahannya ke milis, karena dikhawatirkan langsung bisa masuk blog-nya Idban. he he he.. Akan tetapi, akhir-akhir ini memang ada satu teori yang sedang diuji kebenarannya setelah seringkali dipublikasikan...:-)
[teknologia] Re: www.google.co.id
ada beritanya di googleblog http://www.google.com/googleblog/2005/01/domains-of-choice.html On Fri, 14 Jan 2005 16:13:41 +0100, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: teknologia@googlegroups.com schrieb am 14.01.05 14:31:47: http://www.google.co.id ini sudah ada sejak kapan? Google.co.id dalam bahasa: English Nederlands Boso Jowo. Boso Jowo ada hyperlink-nya langsung. Boso Sundo mana? :-) Hyperlink yang langsung mungkin tidak ada.. tetapi kalau disetel di bagian 'preferences' akan di-redirect ke http://www.google.com/webhp?q=hl=sutab=iw Saya sebetulnya tidak 'sreg' dengan terjemahan Google basa Sunda ini karena yang sekarang masih terdapat perbedaan tingkat 'kehalusan' bahasanya akibat penterjemah yang tidak saling sepakat. Tadinya saya terjemahkan A, eh sekonyong-konyong ada orang lain yang menerjemahkan B. Selain itu, kita tidak diberi kesempatan berdiskusi karena tidak ada fasilitas log yang memperlihatkan siapa yang mengubah satu terjemahan. Akhirnya.. nyerah, deh. Salam, -DiaN- -- http://fajran.net