[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang

2005-01-14 Terurut Topik Bi[G]

On Fri, 14 Jan 2005 15:20:32 +0700, ReymanX [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hhm.. senjata perang model baru, kemain pernah juga dapet email yang
 menyatakan bahwa gempa kemarin ulah salah satu negara untuk menyerang
 negara lain (menyerang reaktor nuklir). Seru juga kalau orang-orang
 berandai2 :).
 

*bahas* :D
di milis sebelah sebenernya udah dibahas tapi dalam kondisi becanda.
Perumpamaan bisa diambil dari game-game perang2an seperti GDI, CC, etc
itu kan ada senjata pemunah masal menggunakan bencana alam.
who knows semua khayalan mungkin bisa jadi kenyataan.
Ya seperti startrek lah, tapi ini dalam bentuk game.

-- 
Bi[G]
http://www.adypermadi.com
Y!:br4ind4m4ge
Gmail:[EMAIL PROTECTED]



[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang

2005-01-14 Terurut Topik Made Wiryana

On Fri, 14 Jan 2005 15:37:12 +0700, Bi[G] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 On Fri, 14 Jan 2005 15:20:32 +0700, ReymanX [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hhm.. senjata perang model baru, kemain pernah juga dapet email yang
  menyatakan bahwa gempa kemarin ulah salah satu negara untuk menyerang
  negara lain (menyerang reaktor nuklir). Seru juga kalau orang-orang
  berandai2 :).
 
 
 *bahas* :D
 di milis sebelah sebenernya udah dibahas tapi dalam kondisi becanda.
 Perumpamaan bisa diambil dari game-game perang2an seperti GDI, CC, etc
 itu kan ada senjata pemunah masal menggunakan bencana alam.
 who knows semua khayalan mungkin bisa jadi kenyataan.
 Ya seperti startrek lah, tapi ini dalam bentuk game.

Di milis hankam dibahas, aksi penyelamatan dan kondisi Aceh sekarang,
dimanfaatkan utk melakukan pendaratan di daearh yg belum pernah di
lakukan oelh beberapa tentara asing

Apa sudah saatnya menyewakan tempat untuk latihan perang 

IMW


[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang

2005-01-14 Terurut Topik baskara

On Fri, 14 Jan 2005 15:37:12 +0700, Bi[G] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 *bahas* :D
 di milis sebelah sebenernya udah dibahas tapi dalam kondisi becanda.
 Perumpamaan bisa diambil dari game-game perang2an seperti GDI, CC, etc
 itu kan ada senjata pemunah masal menggunakan bencana alam.
 who knows semua khayalan mungkin bisa jadi kenyataan.
 Ya seperti startrek lah, tapi ini dalam bentuk game.

Negara-negara seperti USA, Australia, dan UK bisa saja menggunakan
senjata pemusnah massal ala game seperti GDI, CC, etc. Akan tetapi,
kita juga punya senjata ala game seperti age of mythology, Diablo,
etc. Dukun kita terkenal sakti sejak jaman Kerajaan Madangkara. Santet
dan magic itu bukan khayalan kan? :-)


[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang

2005-01-14 Terurut Topik Made Wiryana

On Fri, 14 Jan 2005 18:17:41 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 kita juga punya senjata ala game seperti age of mythology, Diablo,
 etc. Dukun kita terkenal sakti sejak jaman Kerajaan Madangkara. Santet
 dan magic itu bukan khayalan kan? :-)
 

Bagi yg belum melihat mungkin bisa bilang khayalan, tapi bagi yang
sudah melihat dg mata kepala sendiri paling tinggal garuk-garuk bilang
Gimana ya ngejelasinnya ?

IMW


[teknologia] Re: Gempa dan Tsunami bermanfaat dalam jangka panjang

2005-01-14 Terurut Topik Bi[G]

On Fri, 14 Jan 2005 18:17:41 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Negara-negara seperti USA, Australia, dan UK bisa saja menggunakan
 senjata pemusnah massal ala game seperti GDI, CC, etc. Akan tetapi,
 kita juga punya senjata ala game seperti age of mythology, Diablo,
 etc. Dukun kita terkenal sakti sejak jaman Kerajaan Madangkara. Santet
 dan magic itu bukan khayalan kan? :-)

nah.. ngomong2x santet bisa nyebrang lautan nggak sih?
denger2x katanya nggak bisa. itu mengapa vodoo nggak bisa sampe sini?
BTW yang katanya anak ITB bikin alat penangkal santet gimana tuh ceritanya?

-- 
Bi[G]
http://www.adypermadi.com
Y!:br4ind4m4ge
Gmail:[EMAIL PROTECTED]



[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)

2005-01-14 Terurut Topik Muhammad Rofiq
boy avianto wrote:
Ini sebenarnya lebih kearah kemampuan manusia dalam beradaptasi.
Bayangin aja, keyboard itu kan aneh bentuknya, hurufnya berantakan,
terus pengoperasiannya juga tidak natural tapi manusia dengan hebatnya
bisa mengadaptasinya sehingga kadang jadi lebih cepat dari tulisan
tangan.
Tapi coba kasih keyboard ke operator mesin derek. belum tentu dia bisa
lebih cepat ngetiknya daripada nulisnya ;).
 

Jadi ingat kakak saya yg lebih senang kasih kerjaan ketikan ke saya 
karena bisa lebih cepat selesai, itupun masih terkagum2 kalau saya bisa 
ketik tanpa liat keyboard. Sekarang pake keyboard layout jepang lebih 
terasa enaknya, susunan tetap QWERTY tapi simbol2 agak berubah dan lebih 
nge-internet, misalnya simbol '@' bisa diketik tanpa 'SHIFT'.

Ada yg tahu link sejarah kenapa keyboard dibuat QWERTY ?


[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)

2005-01-14 Terurut Topik baskara

On Fri, 14 Jan 2005 18:50:42 +0900, Muhammad Rofiq [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ada yg tahu link sejarah kenapa keyboard dibuat QWERTY ?

Saya coba googling, menemukan satu cerita sederhana:
http://home.earthlink.net/~dcrehr/whyqwert.html

--

Consider QWERTY...
...the typewriter keyboard...
...the Universal User Interface

It makes no sense. It is awkward, inefficient and confusing. We've
been saying that for 124 years. But there it remains. Those keys made
their first appearance on a rickety, clumsy device marketed as the
Type-Writer in 1872. Today the keyboard is a universal fixture even
on the most advanced, sophisticated computers and word processors
electronic technology can produce.
.
How could we get stuck with something so bad?


[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)

2005-01-14 Terurut Topik Yulian F. Hendriyana

Pada hari Jumat, tanggal 14/01/2005 pada 18:50 +0900, Muhammad Rofiq
menulis:

 Ada yg tahu link sejarah kenapa keyboard dibuat QWERTY ?

http://en.wikipedia.org/wiki/Qwerty

first, use wikipedia, then googling!


--
2258 -- {reference stardate 2/06} Star Fleet adopts the systems of
employing a different emblem for the insignia of each ship -- [URM]



[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)

2005-01-14 Terurut Topik Made Wiryana

On Fri, 14 Jan 2005 17:28:22 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Maka itu kami ingin mayoritas member di sini adalah wartawan. Awalnya
 dulu wartawan lah yang banyak mengirim posting. Tapi belakangan
 akibat banyaknya para pakar di sini, akhirnya mereka mendominasi
  ~~~
 postingan. Beberapa teman wartawan saya Tanya, Kenapa jadi ngga
 pernah posting? Mereka jawab, Minder ah, para pakar semua sih yang
 posting. Takut ketahuan bego, begitu jawabnya.

Seingat saya ini kejadian waktu rame-ramenya TI-KPU ? dan beberapa
issue, sehingga pada saat itu posting hanya antara para pakar 8-)

BTW sebetulnya enak sih ya bagi wartawan mereka tinggal nonton dan
ambil yg bisa jadi materi berita, atau tanya pas ada bagian yang nggak
tahu.

Tapi mungkin kembali ke pertanyaan klasik seperti di atas yaitu banyak
yg nggak mudeng ama yang didiskusiin ama para  pakar (maklum tidak
semua berlatar belakang TI.  Akhirnya jadi penonton yang cuma
terbengong-bengong dan neken tombol Del.

IMW


[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)

2005-01-14 Terurut Topik Ben

On Fri, 14 Jan 2005 11:37:37 +0100, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
 BTW sebetulnya enak sih ya bagi wartawan mereka tinggal nonton dan
 ambil yg bisa jadi materi berita, atau tanya pas ada bagian yang nggak
 tahu.
 
 Tapi mungkin kembali ke pertanyaan klasik seperti di atas yaitu banyak
 yg nggak mudeng ama yang didiskusiin ama para  pakar (maklum tidak
 semua berlatar belakang TI.  Akhirnya jadi penonton yang cuma
 terbengong-bengong dan neken tombol Del.
 

mungkin krn terbiasa (baca: keasikan) disms dan dikirimi press release
sama si... ? :D


-- 
Ben
http://bennychandra.com/2005/01/13/favatars/


[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)

2005-01-14 Terurut Topik Made Wiryana

On Fri, 14 Jan 2005 17:42:21 +0700, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  semua berlatar belakang TI.  Akhirnya jadi penonton yang cuma
  terbengong-bengong dan neken tombol Del.
 
 
 mungkin krn terbiasa (baca: keasikan) disms dan dikirimi press release
 sama si... ? :D
 

Kalo udah gini jadi ingatan melayang waktu bikin media center di
Senayan, kita capek-capek bikin sistem online (udah ada hasil real
time, latar bekalang atlit dsb).  Para wartawan asing (reuter, jepang
dsb), udah asik memanfaatkan tuh terminal. Para wartawan Indonesia
tetep nunggu print-printan press release siap pakai 8-).   Akhirnya
terminal dikurangi, printer diperbanyak biar bisa ngeprint lebih
cepat...

IMW


[teknologia] Re: About Technomedia

2005-01-14 Terurut Topik Harry Sufehmi
Made Wiryana wrote:
Sebetulnya Wandi sudah saya tanya, soalnya jawaban dia (hanya jurnalis
saja) tidak sesuai dg misi Technomedia (Merry sebagai foundernya
sayang belum kumen)
Saya kemarin iseng juga kirim subscribe request ke technomedia, dan 
ditolak :-) tapi ada komentar dari Merry, yaitu katanya pada saat ini 
pendaftaran untuk para pakar IT sedang ditutup dulu karena sudah cukup 
katanya. Berarti kelihatannya pada moderator technomedia sudah sepakat.

Tapi saya pikir bagus juga kalau selektif begitu, supaya s/n nya enggak 
terlalu parah - dan tujuan milis bisa tercapai.

regards,
-HS


[teknologia] Re: About Technomedia

2005-01-14 Terurut Topik Harry Sufehmi
Budi Rahardjo wrote:
satu hal lagi. keikutsertaan orang pada sebuah milis itu terkait
dengan asosiasi (associated with) orang-orang di dalamnya.
mengapa ingin kumpul dengan orang yang ndak waras dan hanya
hobby mencari yang wah saja (seperti yang di milis telematika,
misalnya)? I don't want to be associated with them.
Kesian dong para wartawan jadi cuma berkumpul dengan orang2 ndak waras itu
? Lebih kasihan lagi masyarakat, karena kemudian mendapat pendidikan IT 
dari yang 'mbeling itu semua.

Apa mungkin perlu dibuat milis baru untuk tujuan ini ?
regards,
-HS


[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)

2005-01-14 Terurut Topik Harry Sufehmi
N e o wrote:
ralat boy. peletakan huruf qwerty itu jelas-jelas untuk kemudahan 
pengetikan. maksudnya untuk memudahkan sales mengetik typewriter di 
jaman dulu, hehehe. btw layout dvorak pun belum tentu cocok buat 
mengetik dalam bahasa indonesia.
Saya sempat nyoba layout dvorak, rasanya lumayan enak juga. Cuma masalah 
saya sama dengan pak Budi, yaitu semua komputer lainnya tentu sulit 
kalau saya paksa ganti jadi dvorak juga (bisa pada ngamuk teman2 kalau 
keyboard server saya ganti semua :-)

Ada gak ya keyboard dvorak yang portabel... jadi bisa saya bawa kemana2 
dengan mudah.. ?

regards,
-HS


[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)

2005-01-14 Terurut Topik Harry Sufehmi
ron4ld wrote:
boy avianto wrote:
lah. Yang jelas gue tetap berpendapat bahwa keyboard itu adalah
instrument input paling tidak manusiawi.
and don't mention RSI :) 
Sebetulnya sih karena kita sendiri, yang suka lupa waktu kalau sudah 
keasikan.
Padahal, melakukan apa saja, terus menerus dalam waktu yang lama, pasti 
juga akan menyakitkan anggota tubuh yang terlibat.

regards,
-HS
(sudah kena RSI juga)


[teknologia] Re: About Technomedia

2005-01-14 Terurut Topik Monang Setyawan

On Fri, 14 Jan 2005 12:32:28 +0700, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote:
 berdasarkan pernyataan Pak Made ini dan mengingat saat ini 'birokrasi'
 di milis Technomedia yang membingungkan banyak teman di sini,
 bagaimana kalau para jurnalis desk IT itu saja yg di undang ke sini?
 :)  sepertinya sih 'birokrasi' milis ini lbh lancar.. he he he...
 Tujuannya juga bisa tercapai...
 
 Bagaimana? :)

-1 (model vote apache)
Ntar milis ini jadi gak asik lagi (ada kemungkinan perubahan niat
posting dari member) dan kasihan mas Jay yang harus mengupdate draft
kesayangannya :)

 
 --
 Ben
 http://bennychandra.com/2005/01/13/favatars/
 


-- 
Demi masa..


[teknologia] Re: User Interface (was Re: [teknologia] Re: Windows XP Starter Edition)

2005-01-14 Terurut Topik Made Wiryana

On Fri, 14 Jan 2005 11:25:15 +, Harry Sufehmi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sebetulnya sih karena kita sendiri, yang suka lupa waktu kalau sudah
 keasikan.
 Padahal, melakukan apa saja, terus menerus dalam waktu yang lama, pasti
 juga akan menyakitkan anggota tubuh yang terlibat.

Seperti Keith Emerson, yg main pianonya gila (rumit dan kecepatan
tinggi).  Sehingga akhirnya dioperasi tuh tangannya.

Udah dioperasi aja masih tetep gila.

IMW


[teknologia] Re: www.google.co.id

2005-01-14 Terurut Topik Erwien Samantha Y

 http://www.google.co.id ini sudah ada sejak kapan?

Domain google.co.id found.

google.co.id  -  google2-DOM-IDNIC
Firma Hukum KINANTAN ADVOKAT on behalf of

Primary Server
 ns1.google.com.

Secondary Server
ns2.google.com.

ns3.google.com.
[cut]
Created by   : [EMAIL PROTECTED]
Last Updated : 20041218

Heheheh, sampai segitunya google yah


[teknologia] Re: USB flashdisk?

2005-01-14 Terurut Topik dian.nugraha

teknologia@googlegroups.com schrieb am 14.01.05 04:11:01:
 
 Kesimpulannya penggunaan kata Flash Disk itu salah. Harusnya Flash
 Drive, atau mungkin USB Stick atau apalah.
 
 Sekarang, mau diterjemahkan jadi apa? Kemudi Kilat? Tongkat USB?

Saya usulkan 'memori USB' karena 'flash' di situ pada dasarnya adalah satu 
jenis memori. Saya kira kebanyakan orang tidak akan terlalu peduli sarana 
penyimpanan yang ada dalam USB stick tsb apakah flash, microdrive, atau yang 
lainnya. 

Salam,
-DiaN-




[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)

2005-01-14 Terurut Topik Made Wiryana

On Sat, 15 Jan 2005 00:01:37 +0900, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Menghasilkan product/technology sangat jarang one man show. Butuh
 kolaborasi, kerjasama. Karna  kita kebanyakan pakar, biasanya mereka
 punya ego sendiri2. Merasa paling tau. Akhirnya gak bisa kerjasama.
 Dan karna dia tau segala hal, biasanya gak focus. Tanpa focus hampir
 gak mungkin menghasilkan.

Pakar itu bukan untuk menghasilkan produk/technology.  Tapi untuk
dikutip dan utk ngirim SMS .. 8-))


IMW


[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)

2005-01-14 Terurut Topik rofiq

On Sat, 15 Jan 2005 00:01:37 +0900, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Begini analisanya:
 
 Pakar itu biasanya orang hebat. Bisa semua hal. Selalu punya jawaban
 terhadap semua masalah. Gak pernah bilang gak tau. Supermanlah istilah
 kerennya. Sifat tau segala hal ini biasanya menyebabkan para pakar
 tidak bisa focus.
 
 Menghasilkan product/technology sangat jarang one man show. Butuh
 kolaborasi, kerjasama. Karna  kita kebanyakan pakar, biasanya mereka
 punya ego sendiri2. Merasa paling tau. Akhirnya gak bisa kerjasama.
 Dan karna dia tau segala hal, biasanya gak focus. Tanpa focus hampir
 gak mungkin menghasilkan.
 
 ah jadi ngelantur .. sudah ah, tidur.
 

Ngelantur? nggak juga.
Rata2 perusahaan di Jepang lebih mengutamakan kemampuan kerjasama dan
profesionalisme sewaktu merekrut pegawai, hasilnya tentu saja bisa
dilihat skrg.

Tapi kata pakar sendiri bukankah artinya ahli hanya pada satu
bidang ? (maaf nggak pegang kamus bhs indonesia)


[teknologia] Dunia di tahun 2020 [Menurut CIA]

2005-01-14 Terurut Topik Martin Tedjawardhana

Ramalan CIA tentang dunia di tahun 2020. Beberapa hal menarik dibaca,
bisa mengerti mindset mereka.

http://www.cia.gov/nic/NIC_globaltrend2020.html

Salah satu perkiraan mereka adalah kemajuan ekonomi dan teknologi di
asia. Nggak tau nanti Indonesia ikut atau ketinggalan...


[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)

2005-01-14 Terurut Topik baskara

On Fri, 14 Jan 2005 16:49:51 +, rofiq [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ngelantur? nggak juga.
 Rata2 perusahaan di Jepang lebih mengutamakan kemampuan kerjasama dan
 profesionalisme sewaktu merekrut pegawai, hasilnya tentu saja bisa
 dilihat skrg.

Perusahaan Jepang mengutamakan untuk merekrut karyawan yang mau
bekerja 12-15 jam, dengan bayaran 8-9 jam. Hanya fresh graduate yang
bisa begini. :-)


[teknologia] Re: Dunia di tahun 2020 [Menurut CIA]

2005-01-14 Terurut Topik baskara

On Fri, 14 Jan 2005 23:44:14 +0100, Martin Tedjawardhana
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ramalan CIA tentang dunia di tahun 2020. Beberapa hal menarik dibaca,
 bisa mengerti mindset mereka.
 
 http://www.cia.gov/nic/NIC_globaltrend2020.html
 
 Salah satu perkiraan mereka adalah kemajuan ekonomi dan teknologi di
 asia. Nggak tau nanti Indonesia ikut atau ketinggalan...

Pusatnya ada di Asia Timur (RRC, Korea, Jepang, dan menyenggol
Thailand serta Malaysia). Indonesia pasti terlibat, sebagai pasar
(setiap produk teknologi yang mereka hasilkan harus ada yang beli).


[teknologia] Re: Dunia di tahun 2020 [Menurut CIA]

2005-01-14 Terurut Topik Martin Tedjawardhana

 Pusatnya ada di Asia Timur (RRC, Korea, Jepang, dan menyenggol
 Thailand serta Malaysia). Indonesia pasti terlibat, sebagai pasar
 (setiap produk teknologi yang mereka hasilkan harus ada yang beli).


Belinya pake apa? Utang?


[teknologia] Re: Dunia di tahun 2020 [Menurut CIA]

2005-01-14 Terurut Topik baskara

On Sat, 15 Jan 2005 02:07:07 +0100, Martin Tedjawardhana
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Belinya pake apa? Utang?

Pakai gaji dan tabungan masing-masing, misalnya untuk beli HP, digital
camera, PC, mobil, dan lain-lain. Barang-barang itu paling laris di
dunia sehingga produsen hampir setiap 6 bulan mengeluarkan teknologi
terbarunya.


[teknologia] Pakar Teori (was: Re: [teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang))

2005-01-14 Terurut Topik Budi Rahardjo

On Sat, 15 Jan 2005 11:48:06 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 

 Tidak pernah saya dengar ada pakar teori di bidang IT di Indonesia
 (atau mereka low profile semua?).

Ada, namanya (alm.) Prof. Kudrat
Labnya beliau, dulu namanya Lab Teoritis, meskipun bukan di IT
tapi di EE. Tapi tetap ... teori.
Memang banyak yang menghindari masalah teori.


-- budi


[teknologia] Re: Pakar Teori (was: Re: [teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang))

2005-01-14 Terurut Topik boy avianto

On Sat, 15 Jan 2005 09:54:22 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Tidak pernah saya dengar ada pakar teori di bidang IT di Indonesia
  (atau mereka low profile semua?).
 
 Ada, namanya (alm.) Prof. Kudrat
 Labnya beliau, dulu namanya Lab Teoritis, meskipun bukan di IT
 tapi di EE. Tapi tetap ... teori.
 Memang banyak yang menghindari masalah teori.

Kenapa ya? Apakah memang masalah teori itu tidak penting atau gimana?

Atau ada faktor lain seperti tidak praktis dan buang-buang waktu?
Padahal logikanya tanpa teori, implementasinya ya gitu-gitu aja.

-- 
boy avianto @ gmail account
http://avianto.com/ - the archive


[teknologia] Re: Pakar Teori (was: Re: [teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang))

2005-01-14 Terurut Topik baskara

On Sat, 15 Jan 2005 10:18:51 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Sayangnya di Indonesia ini buku teori2 sangat
 membosankan dan orang-orang memang senang karbitan.
 Beda di luar negeri dimana teori-teori sudah diajarkan ke
 anak-anak dengan bahasa yang mudah dimengerti.
 (Bukan watered-down lho, masih berat tapi tidak complicated.
 Gimana ya menjelaskannya? ha ha ha... It's an irony, indeed.)

Dosen di Indonesia kan tidak certified, pak. Tidak seperti guru yang
punya sertifikasi mengajar.
Mungkin nanti ada yang menyeletuk lagi: tidak masalah. Di perguruan
tinggi, dosen hanya memberikan 25%, yang 75% mahasiswa yang mencarinya
sendiri.
he he he.


[teknologia] Re: Pakar Teori (was: Re: [teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang))

2005-01-14 Terurut Topik Budi Rahardjo

On Sat, 15 Jan 2005 12:16:43 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya juga kurang tahu mengapa komunitasnya tidak terdengar.
 Mungkin karena susah bergaul? Dalam arti, untuk melakukan
 riset-riset teoritis, kita harus bergaul dengan komunitas-komunitas
 internasional di bidang teori yang bersangkutan, misalnya dengan IEEE
 Communication Society, IEEE Information Theory, ACM, dll. 


It's easy to say when we're away (not in Indonesia).
Begitu kita di Indonesia, banyak yang tidak bisa lagi mengikuti
hal-hal seperti itu. Kadang-kadang ini terpaksa.

Sudah ada banyak perdebatan di Indonesia tentang apakah
kita mau terjun ke dunia teoritis atau ke yang aplikatif.
Tuntutan masyarakat adalah yang aplikatif, bukan menjadikan
perguruan tinggi sebagai menara gading (sebagaimana di luar
negeri). No offense. Saya mau lihat rekan-rekan di Indonesia,
atau nanti yang sudah dari luar negeri dan kembali ke Indonesia
apa masih bisa melakukan hal-hal yang teoritis.
Lihat saja ... setelah 3 atau 5 tahun berlalu, maka lupalah dia
dengan hal-hal yang pernah dikerjakannya di luar negeri.

Lihat saja the so called pakar-pakar kita di Indonesia.
(I am included.) Mereka sebetulnya tidak layak lagi disebut
sebagai pakar. Mungkin dalam kelas Indonesia, tapi tidak
layak dalam skala dunia.

Dulu waktu di luar negeri, saya merasa bisa menjadi second
layer di bidang saya. Maksudnya second layer itu adalah bukan
orang yang ternama tapi bisa mengikuti bidang itu, bisa baca
journal teknis, masih termasuk 100-200 orang yang bergerak di
bidang itu. Tapi sekembalinya ke Indonesia, bacaan saya merosot.
Mula-mula ngedrop IEEE transaction. Kemudian journalnya.
Sekarang tinggal magazinenya (IEEE computer itu magazine dalam
pandangan saya). Bahkan sebentar lagi turun lagi ...
menjadi sekedar teknologi di Business Week.
... Holly snappin' Batman! ...
Jika bahan bacaan dijadikan acuan, maka ilmu saya sudah mlorot.

Demikianlah ... (apanya?)

-- budi


[teknologia] Re: PENGUMUMAN PENTING (buat semua member tersayang)

2005-01-14 Terurut Topik baskara

On Sat, 15 Jan 2005 10:22:46 +0700, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 pakar teori kurang laku di Indonesia?
 ah, siapa bilang? lihat saja si... :D he he he

si Idban? Teori Blog maksudnya? :D
Ada seseorang yang tidak berani mengirimkan undangan pernikahannya ke
milis, karena dikhawatirkan langsung bisa masuk blog-nya Idban. he he
he..

Akan tetapi, akhir-akhir ini memang ada satu teori yang sedang diuji
kebenarannya setelah seringkali dipublikasikan...:-)


[teknologia] Re: www.google.co.id

2005-01-14 Terurut Topik Iang

ada beritanya di googleblog

http://www.google.com/googleblog/2005/01/domains-of-choice.html


On Fri, 14 Jan 2005 16:13:41 +0100, [EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 teknologia@googlegroups.com schrieb am 14.01.05 14:31:47:
 
 
  http://www.google.co.id ini sudah ada sejak kapan?
 
  Google.co.id dalam bahasa: English Nederlands Boso Jowo.
  Boso Jowo ada hyperlink-nya langsung. Boso Sundo mana? :-)
 
 Hyperlink yang langsung mungkin tidak ada.. tetapi kalau disetel di bagian 
 'preferences' akan di-redirect ke
 http://www.google.com/webhp?q=hl=sutab=iw
 
 Saya sebetulnya tidak 'sreg' dengan terjemahan Google basa Sunda ini karena 
 yang sekarang masih terdapat perbedaan tingkat 'kehalusan' bahasanya akibat 
 penterjemah yang tidak saling sepakat. Tadinya saya terjemahkan A, eh 
 sekonyong-konyong ada orang lain yang menerjemahkan B.
 
 Selain itu, kita tidak diberi kesempatan berdiskusi karena tidak ada 
 fasilitas log yang memperlihatkan siapa yang mengubah satu terjemahan. 
 Akhirnya.. nyerah, deh.
 
 Salam,
 -DiaN-
 
 


-- 
http://fajran.net