[teknologia] Re: Jerman bisa, kita kapan?
On 10/31/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 10/29/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk pangsa server sebenarnya prosentase pengguna debian ini jauh berkurang (konon), due to hardware incompatibilities. Oh ya? Yang naik yang mana? Saya masih belum mengerti hardwarde incompatibilities yang dimaksud. BTW, GNU/Hurd pun menggunakan Debian lho. Beberapa kernel atau aplikasi yang butuh binary module, tidak disertakan di Debian. Sebetulnya sekarang ini bukan Debian saja. OpenSUSE juga melakukan hal tersebut sejak 10.1 hanya memberikan kernel yg free saja. (wlan, graphic card dsb) Hal ini kadang yang menyulitkan bagi pengguna yang ingin menginstal Debian. IMW Untuk kasus migrasi di munich (ato tempat lain) sebenernya module / feature yang ada di linux tidak perlu serumit yang diperkirakan kerena belum tentu dipake . Cara paling mudah dengan melakukan pengelompokan setiap komputer yang digunakan berdasarkan jumlah/kompleksitas aplikasi yang akan diinstall. OSDL melakukannya dengan membagi 7 : 1. Fixed Function (single application) 2. Technical workstation 3. Transaction workstation 4. Basic Office 5. Advanced Office 6. SOHO 7. Customer (thousands of applications) bisa dilihat http://www.osdl.org/lab_activities/desktop_linux beberapa distro seperti ubuntu/opensuse berusaha mengejar ketinggalannya dari M$ di kelompok 7, tapi kalo dilihat buat aktifitas yang sudah terdefinisi model kegiatan kepemerintahan (Basic / Advanced Office) hampir semua distro Linux sudah bisa melakukannya dan dari segi teknis engga ada masalah berarti (paling engga kan bisa pake citrix :-)) Yang perlu diperhatikan buat orang munich itu faktor non-teknis, karena hampir 80% migrasi itu sebenernya merubah perilaku pengguna dan pengelola ini perlu training, SOP yang jelas dsb. jadi kenapa pilih mrk milih Debian ? curiganya distro ini punya manual yang lengkap, tools update yang stabil dan itu tadi orang2xnya 'keras kepala' :-) thx Trias Adijaya --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Wordpress MU
On 10/31/06, Thomas Arie Setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kuncoro Wastuwibowo wrote: Sekali lagi, tolong donk. Barangsiapa punya info tentang webhosting di Indonesia yang bisa diinstali Wordpress MultiUser, mohon informasikan ke saya. Untuk skala kecil aja kok, bukan mau bikin saingannya Wordpress.com http://Wordpress.com. Makasih sebelumny. Koen of kun.co.ro http://kun.co.ro Setahu saya, WPMU ini bisa jalan di shared hosting environment. Saya pernah coba soalnya, pas iseng-iseng saja. Memang, jika di shared hosting kita bisa minta pihak hosting untuk modify httpd.conf akan lebih asik (untuk kebutuhan virtual host), biar bisa pasang http://username.domain.com Kalau tidak bisa, yang pernah saya coba, WPMU tidak masalah jalan di shared hosting, dengan blog URL: http://domain.com/username kita juga lagi ngetest nih buat blog wordpress MU tapi memang masih beta jadi ya mohon maaf saja ya.. DNS confignya masih blm bagus bget jadi kadang2x melenceng ke server yg lama coba akses http://blogs.or.id kalo mau hosting di sana juga silahkan . via japri aja . :-) terima kasih, Trias Adijaya --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Jerman bisa, kita kapan?
On 10/29/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: betul sekali. hi hi hi. harus diakui, kami-kami pengguna Debian ini memang agak keras kepala. he he he. tapi terbukti cukup ampuh kan? ;-) Sebetulnya sudah ada beberapa tempat yang sempat di-Debian-kan :D tapi sayangnya udah tidak kami kelola lagi. Entah masih tetap Debian (atau bahkan masih tetap Linux-kah?). -- budi Debian emang paling ampuh dan di Indonesia komunitas Debian spertinya lebih solid ini dilihat dari miror-nya yang sampe sekarang paling lengkap meskipun yang menggunakan engga kelihatan berapa banyak. herannya engga ada pernah kedengeran paling engga installfest ato konferensi. Dulu pernah mo coba nawari Debian buat migrasi tapi malah banyak pertanyaan dari User jadi ribet sendiri mending pake yang udah familiar dengan mereka aja deh hehe... engga hanya keras kepala aja, pengguna Debian Indonesia lebih seneng bikin mirror dan kerja sendiri2x.. :-) Trias Adijaya --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Project Open Source di Indonesia
Para teknologia, Ada engga yang bisa kasih tau refrensi proyek open source yang pernah ada di Indonesia ? contoh: Project Group Or Id http://www.groups.or.id Mailing List Local IIX Pertama di Indonesia untuk menandingi Yahoo Groups status: apha Project IGOS http://www.igos.web.id install Linux skala nasional status : berjalan BlankOn Linux http://www.blankonlinux.or.id Distro Linux pertama indonesia FC5 status: release 1 VOIP Merdeka http:// ?? Project Linuxisasi http://www.linux.or.id weleh . sejak 10 thn masuknya paham open source ke indonesia masa baru segitu ya ? pasti ada lagi nih . ato mungkin yg bersifat kedaerah ya ? Linuxisasi UGM http://ugos.ugm.ac.id thanks, Trias Adijaya --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: mirror sourceforge
On 7/18/06, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote: On 7/18/06, muhamad cpsmb tarigan [EMAIL PROTECTED] wrote: Btw, itu maksudnya kontribusi mahasiswa Rp 10,000 apakah artinya mahasiswa tinggal bayar ceban sekali saja terus dapat software2 tsb berikut licensenya sendiri2 atau licensenya sharing ? lisensi-nya sharing. jadi kalo bayar 10.000, nanti dapet 'hak' menggunakan serial number yang original. fisiknya sih dapet stiker untuk ditempel di pc. kalo mao curang ya gampang, tinggal minta s/n ke temen. software-nya sih download sendiri ato beli cd-nya (5rb/cd). -- selanjutnya dari uang tersebut sebagian digunakan untuk 'menyumbang' eropa http://news.com.com/No+alternative+to+Microsoft+fine/2008-1014_3-6093104.html?tag=st.num jadi engga boleh curang , minta s/n ke temen :-) --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: mirror sourceforge
On 7/19/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Tue, Jul 18, 2006 at 04:25:33PM +0900, dikshie wrote: katanya temen2 di itb bersedia mirror sourceforge cuma masalahnya hardware nya belum tersedia. dr itb ke jaist dan heanet kan dibawah 15 hops saja dng rtt kurang dari 250 ms ;-) mirroring sf itu mempunyai risiko utilisasi bw international juga. misalnya, karena dikategorikan sebagai 'asia', orang asia pada rame-rame download dari sf indonesia :-) paling pas ya bikin repositori/dev env. sendiri macam sourceforge itu di sini. kalo bisa bikin server mirror yang handal dan lebih lengkap bahkan dibanding SF-nya sendiri bukannya lebih bagus ? saking pengennya orang asia lain download ke IIX kita bukan engga mungkin mrk malah mo pasang koneksi ke IIX langsung dari pada menanam kabel FO ke US lebih murah ke JKT, meskipun ongkosnya udah ditambah dengan biaya siluman ya kan ? hayo . rame2x bikin mirror.or.id buat ngelengkapin groups.or.id perlu berapa harddisk sih ? engga usah bok*p di mirror juga Bas, entar perlu HDnya kebanyakan hehe.. kirim DVD-nya aja dulu .. hehehe.. gimana anak ITB yg mo bikin .. kira2x perinciannya berapa ? bikin spt planetmirror.com yang ada request a mirror nya leibh keren tuh thx Trias Adijaya --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] mirror sourceforge
Bapak2x, kalo emang buat menghemat b/w internasional, kenapa ya engga coba mirror tuh file yang ada di sourceforge, selain mudah terprediksi lalu lintas b/w juga yang pasti temen2 ygn bergerak di opensource di indonesia lebih mudah d/lnya yang selama ini ada sih masih sebatas distro, itu juga yg lengkap masih sedikit banget, itu juga download iso image, buat updatenya tetep ke luar lagi .. adelan di kambing.vlsm.org kira2x susahnya dimana ya ? apa pengadaan hardware ? kalo b/w kan masih bisa di siasatin d/lnya malem aja .. eh ato kurang populer aja jadi engga ada yg semangat. hayo dong bikin masa harus d/l dari jaist mulu nih :-( katanya mo mendukung IGOS hehehe... thx Trias Adijaya --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Konvensi SKKNI Jaringan dan Sisadmin
On 1/11/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Diberitahukan bahwa akan ada Konvensi Standar Kopetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk bidang jaringan komputer dan sistem administrasi. Tempat: Bidakara, Jakarta Waktu: 8:00 pagi s/d 13:00 Pak Budi, acara ini hari apaan ? rabu 11 januari ? Jika ada yang berminat datang, mohon memberi tahu (untuk memperkirakan yang akan hadir). Materi bahasan (satu versi sebelum yang final, versi final akan menyusul uploadnya) ada di: http://budi.insan.co.id/docs.html -- budi
[teknologia] lego mindstroms developer
Pada para geek pembrani . daftarkan dirimu menjadi developer Next Generation of LEGO Robotics http://mindstorms.lego.com/press/LEGO%20MINDSTORMS%20Issues%20Call%20for%20NXT%20Great%20Developers.aspx cerita yg lebih lengkap ada di http://www.wired.com/news/culture/0,69946-0.html?tw=wn_tophead_1 semoga aja diantara 100 org itu ada yg berwarga negara Indonesia.. trias adijaya
[teknologia] Re: Article: reverse brain drain to India from US
Gimana dg Bali yg diam-diam banyak bule memberikan kerjaan outsourcing, walau kelas rumah KPR BTN-an tapi banyak ternyata. Yap. Banyak sekali. Tahun 2002 saat saya mengunjungi teman dan saudara di Bali yang membuka usaha semacam software house, ternyata banyak sekali ada usaha serupa tapi kecil-kecil (bisa jadi kecil dari penampakan saja, tapi income besar, seperti Mitrais) :D Nah kan . jangan2x ini lah bentuk konkrit dari poros haitek khas Indonesia yang bisa jadi awal benang biru buat mengalahkan india,china dan singpure Para UKM yang di perkomputeri,sekang mungkin tinggal dibuatkan publikasi dan analisa tentang model ini, selain pendataan juga bisa bikin percepatan dibantu pada pakar tentunya . kalo perlu dibkin seminar .. Balicamp jangan dimasukkin itu cerita lain. Balicamp masih ada? masih .. kalo engga salah pindah ke serpong ... Trias Adijaya
[teknologia] Re: Article: reverse brain drain to India from US
On 12/7/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: David Sudjiman wrote: On Wed, 7 Dec 2005, boy avianto wrote: Btw ini **bukan** jawaban saya yah, tapi penemuan Mas Heinen di Flight Capital atas apa yang dilakukan pemerintah China biar China tidak jadi gurun pasir: Jadi agak tabrakan ya antara 'ketergantungan' pada kebijaksanaan pemerintah dengan keinginan 'mandiri' tanpa bantuan pemerintah... Jadi lucu sendiri, di satu pihak ingin rasanya menciptakan oase di tengah gurun pasir ini tapi di lain pihak, di tempat lain ada lahan subur yang menunggu untuk digarap. Dipikirnya kalo ada yang invest ke indo itu _jauh_ lebih baik daripada orang indo sendiri yang invest. Begitukah? Sepakat 98.4%,memang bagusnya investasi (capital dan brain) dilakukan oleh national citizen-nya sendiri,bagi yang mampu tentunya. Kalau permasalahnya sudah serius dilevel ini,timbul pertanyaan: 1. Seberapa kuat sich human/creative-class Indonesia yang berada di developed country,apakah sebanding dengan kekuatan China,Singapore,dkk ? 2. Apa yang Indonesia butuhkan dalam skala prioritas ? Investasi dalam hal pure capital untuk development SDA/manufakturing/massive labour atau Investasi untuk Industri Hitekyang dimulai oleh Indonesian creative-class --yang bisa didanai dari mana saja-- as long as Indonesian creative-class from developed country can get the job done. Sebenernya untuk menyuburkan lahan tandus itu apa harus mengikuti gaya india, china,singapur kalo melihat sukses mereka memang bisa diambil benang merahnya sehingga kita bisa ngikutin proses tersbut sampe akhir nya paling tidak menyamai kisah sukses mrk di bidang hitech, tapi bukannya mrk juga bergerak cepat ? walhasil kita tetep dibelakang dan ini akan terus berulang .. gimana kalo kita sendiri membangun konsep yang beda sesuai dengan ketandusannya paling tidak membuat benang biru yg lain syukur2x bisa dibuat jadi rujukan negara lain. model bikin poros haitek baru gitu lah . gimana ? apa mungkin ? coba liat di Indonesia . membangun haitek dengan memulai pada para petani yang diperkomputeri, kita seharusnya bisa -- warga pedalaman benua terbelakang. trias
[teknologia] Re: Yang bikin Gmail (tetap) Beta..
Search for the keyword [masa ga ada yg keinget sama sekali?] terus click has attachement. Kecuali kalo GMAIL elu isinya attachement mulu yas, yg gue ga tau dapet dari milis mana [hihihihi], maka sebaiknya gue menyarankan untuk punya akun gmail sendiri untuk menerima milis-milis berattachement itu. :p Tenang Nda .. gw dah kepikir cara nyarinya.. pertama download email dari gmail ke akun yahoo gw pake pop-nya pilih yg terbesar pake fasilitas sort di webmail yahoo.. trus gw juga menyarankan untuk engga usah kirim file ber attachement ke akun gmail gw sampai (kapan) Gmail udah engga beta lagi . begitu kira2x . :-) Trias Adijaya
[teknologia] Re: top posting
On 11/23/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11/23/05, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah perbedaan antara orang awam dengan orang teknis. Mereka akan nambah pusing kalau baca model thread yang ditawarin mutt. Karena lebih sulit dibacanya. Saya lebih seneng pake pine, karena plain and simple :). gmail menurut saya juga seperti ini, sederhana gak harus direpotin sama tree conversationnya. Simple aja, seperti yang dibutuhkan orang awam..Jadi, selamat datang di dunia orang awam. :)Sebenarnya tidak terlalu awam-awam sekali, pun bukan ahli, misalnyabegini: di sebuah ulir diskusi saya sedang menunggu respon peserta diskusi lain yang menimpali pendapat saya, atau terdapat dua kelompokyang membicarakan sebuah topik (sehingga menjadi subtopik) dan sayalebih condong membahas dari subtopik-A. Nah, jika ditumpuk begitu saja (linear), saya perlu memeriksa setiap ada pesan baru di ulir diskusitersebut (seperti yang saya lakukan di Gmail). Ternyata, email baruyang masuk *bukan* respon terhadap pendapat saya. (kecele?)--amal Ngobrolin ttg gmail, sampe sekrang saya engga ngerti kenapa Gmail masih Beta, padahal udah punya banyak programmer terhebat di dunia. Kalo masih belum beres di email kenapa juga bikin service baru model googlemap. dll . Ini menyalahin aturan get the job done engga sih ? coba liat produk lain yg masih beta froogle.google.com ada yg tau informasi dapur google kenapa bisa gimana ? trias
[teknologia] Amerika engga jadi outsource ke luar negerinya
Selagi kita (Indonesia) ribut2 mo ikutan jadi outsource spt India dan China eh Amerika lebih seneng kirim kerjaan ke daerah rural-nya mereka . http://wired-vig.wired.com/news/business/0,1367,69585,00.html?tw=wn_tophead_2 Trias Adijaya
[teknologia] Re: [JUG-Indonesia] Gratis jadi mode
Sebelum bener2x bikin startup ada baiknya liat laporan wired ttg teknologi yang akan di annoy. biar engga salah pilih bidang yang akan ditekuni, boleh percaya berikut listnya: http://www.wired.com/news/business/0,1367,69278,00.html?tw=wn_story_page_prev2 The smart fridge ide bikin kulkas yg pinter bisa belanja sendiri bakal engga laku dipasar . Saya setuju dengan pendapat Ian Person tapi alasannya beda, karena belanja adalah bagian dari rekreasi, engga perlu ada shoping list dari kulkas. hehe The networked home Menyambung dvd player ke HP, monitor perlengkapan dirumah dengan PC, sepertinya kalo ada saya juga mau install di rumah, kalo ini saya engga sepakat dengan para futurist pilihan wired. Mobile video phones beneran ini bakal engga laku, pada dasarnya hp itu untuk informasi yg penting dan terbatas, kalo nonton di layar kecil mending cari hiburan lain deh.. Light revolution no comment, engga ngikutin revolusi organic light-emitting diode dan lainnya. RFID teknologi ini buat kalangan tertentu masih bakal dipake, emang engga bisa diharapin buat penggunaan secara masal Security One of the core questions we don't know the answer to, Hines said, is, 'Are people going to be willing to pay for stuff that's inherently preventive?' Dari yang saya pernah sedikit diskusi dengan salah satu tim futurist gabungan perguruan tinggi dan operator selular terbesar di Indonesia. Arah teknologi salah satunya akan berbasis pada ponsel sehingga setiap aktifitas seperti belanja di supermarket engga perlu pake cash/credit card, cukup bawa HP tinggal sms aja Trias Adijaya
[teknologia] Re: Business model warnet/game center/arcade?
On 6/29/05, Indra Tjahjono [EMAIL PROTECTED] wrote: On Wednesday 29 June 2005 05:09, Oskar Syahbana wrote: Keuntungan perbulan adalah kurang lebih 6,1 jt. Taruh lah biaya tempat untuk tempat - tempat strategis 30jt/tahun (ini ukuran Bandung loh ya, ga tau kalau Jakarta, apalagi di Mall). Artinya sekitar 2,5 jt per bulan. Artinya total profit bulanan hanya sekitar 3,6 jt. Jangan lupa tambahkan juga tuh hasil sampingan dari jualan minuman, jualan voucher, jualan printing, jualan cd, dll.. Profitnya bisa lebih lagi.. Harusnya kalo mo lebih rajin lagi bisa juga jualan content yang ada di internet, mengingat internet di warnet itu 24 jam tersambung engga ada salahnya pas malem/ saat engga banyak user yg online, salah satu server/komputer digunakan untuk download ya katakan lah ISO image,arsip berita dari surat kabar online dll atau malah gambar2x/movie sudah pasti banyak penggemarnya :-) (ini sih kalo emang mau, sama spt jual rokok yg dibatasi umur pembelinya hehe) Caranya bisa dijual per data packet yg ditranfer ato sekali nyambung ke komputer server, user tinggal bawa USB storage yang perlu dipikirkan masalah legalitas aja sih, apa boleh content itu di jual kembali. Jadi kan setiap warnet punya daya tarik tersendiri bukannya hanya dari paling cepet internet connectionnya aja tapi juga terlengkap arsip datanya, mudah navigasinya, syukur2nya malah menarik pelanggan tetap. Trias Adijaya
[teknologia] Re: OOT: Gimana nasib FOSS di Indonesia setelah SBY ketemu BG ?
On 5/30/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 5/30/05, Trias Adijaya [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa IGOS engga berusaha SBY biar ketemu sama Linus Torvards pas ke US ? kenapa cuman sama BG ? bukannya lebih susah ketemu BG dibanding LT ? Mungkin itu adalah undangan dari BG, bukan inisiatif SBY. Yang saya tangkap dari berita kunjungannya ke sana, kebanyakan adalah urusan dagang, mulai dari rencana pembelian suku cadang pesawat hercules, pembelian pesawat komersial, penjajakan ekspor, hingga urusan software. Bener juga Bas, kalo SBY boleh pilih pasti engga mau ketemu BG soalnya bakal tambah report kan susah ngatur org Indonesia biar engga ngebajak, tapi hebatnya Microsoft, tadi pagi di TVRI ada berita SBY sedang beramah tamah dengan karyawan Microsoft yang berwarga negara Indonesia lumayan rame tuh yang dateng (spt terlihat di layar) sepertinya mo nunjukin kalo pelanggaran lisensi masih terjadi di Indonesia, paling engga ada hasil karya warganya sendiri yang dibajak, apa SBY mau membiarkan itu terus terjadi ? sebagai pemimpin yang baik memang dia harus menghapuskan penghisapan antar sesama warganya meskipun ada di US maupun di Indonesia.
[teknologia] Re: OOT: Gimana nasib FOSS di Indonesia setelah SBY ketemu BG ?
On 5/30/05, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi kapan RMS dateng ke Indonesia lagi ? bisa engga kira2x dia kita bikin ketemu sama SBY ? :-) wah repot kalau RMS 'diadu' sama SBY. bisa2 si RMS marah2in SBY :) kalau untuk ketemu presiden mungkin yang lebih cocok: andrew tridgell, miguel de icaza, bruce perens, dsb Harusnya SBY ketemu sama CEO nya google, CEO redhat, CEO novell, IBM, dan yang lain yang sudah mensupport Linux, selain minta mereka investasi di indo, juga minta saran pengembangan linux di Indo. Akhirnya kasih bantuan ke BlankOn untuk dijadikan OS utama di kalangan pemerintah. :) Lain kali kalo SBY 'main' ke negri org ada baiknya sih berkunjung ke Jerman, tepatnya Munich yang sudah menetapkan migrasi 14,000 desktopnya ke Linux dengan distro Debian http://news.zdnet.co.uk/0,39020330,39195204,00.htm jgn lupa bawa juga Sutiyoso dan gubernur lain biar sekalian studi banding ato paling engga ikutan migrasi linux barengan dgn mrk, gimana pasukan FOSS ? ada yg punya link ke SBY ? ato barangkali si Boy yg berada di sekitar Munich ada laporan pandangan mata ttg proses ini ?
[teknologia] Linux Support
Guys, ada yg tau engga .dimana bisa dapetin linux support yang bisa diandalkan untuk help desk di kota2x sperti Bandung, Semarang, Medan dan Surabaya ? buat bantuin migrasi dan pasca migrasinya nih , kalo bisa yang sudah bersertifikat YLPI ( udah ada blm ya:-)) thx Trias Adijaya
[teknologia] Re: Tulisan di detikinet (was: Re: [teknologia] Re: Himbauan)
Wah RMS mo dateng lagi ? kalo dia engga suka iklan di spanduk.. suruh aja para sponsor sekalian kasih kaos yang ada logo-nya . jadi setiap peserta pake kaos itu termasuk moderator ( pak BR misalnya) hehe , masa iya sih si RMS nyuruh semua lepas kaos. gimana tuh Dicky ? bisa diusahain engga ? ato kalo engga diadain pembagian gambar tempel yang bersponsor . intinya sih . iklan bisa hadir dimana saja dah kapan saja hihi.. Trias Adijaya
[teknologia] Re: Berhenti kerja untuk blogging full time =)
On Wed, 23 Feb 2005 11:00:36 +0700, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote: On Wed, 23 Feb 2005 10:25:10 +0700, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya cenderung melihat blog itu dari apa yang dikerjakan orangnya. misalnya kamu boy, web designer, saya bakal mengharap tulisan yg berhubungan dengan itu. pak BR praktisi security, dosen, usahawan, saya baca blognya dengan kerangka itu. enda, advertiser idban, programmer arjuna, junker :-) Nah misalnya sudah pensiun dari aktivitas rutinnya, dan full ngeblog, blognya mau diisi apa? Menurut saya, isi blog tidak selalu berhubungan dgn profesi resminya. Justru sisi pribadi (opini, cerita keseharian, hobi) yang diungkap via blog yg menjadikan sebuah blog menarik. Contohnya, Mr BR. Bagi saya justru lebih menarik ketika ia menulis soal hobinya mendengarkan musik rock dan menulis cerpen ketimbang misalnya membahas soal sekuriti atau bahan kuliah. Dgn blognya Enda, saya justru lbh tertarik dgn daftar links-nya :) Lagipula kayaknya gak pernah nemu di blognya tulisan soal periklanan deh.. CMIIW :) Sementara soal kottke.org, saya kira blognya masih akan tetap 'hidup' seperti biasanya. Daftar links-nya (asides) pasti masih menarik. Aoalagi selama ini dia juga jarang bahas soal profesinya. Hanya saja, bicara soal penghasilan itu yang kurang jelas. Dia menolak iklan. Apakah cukup mengandalkan dari sumbangan pembacanya? Mungkin bisa. Yg jelas, kalau di Indonesia kayaknya sulit deh mengharapkan hidup dari sumbangan pembaca blog kita. -- Ben http://bennychandra.com/2005/02/19/are-you-a-gadgetsexual/ Sebenernya masih banyak yg bisa dibikin bisnis dengan blog ini .. modelnya sama seperti org ngetop yang bikin biografi, kan bukan orgnya yg nulis satu buku tebal itu, tapi ada penulis yang melakukan riset, wawancara dll sehingga terjadilah buku dengan judul Soeharto Bapak Pembangunan misalnya. Kalo disini bisa juga para pejabat aktif yang super sibuk pengen punya blog .. tinggal minta buatin sama blogger profesional, terus kasih jadwal wawancara per minggunya bisa via tlp, sms dll dan terupdate setiap minggu misalnya. jadi ya sptnya bisa juga hidup dengan model gitu . engga mengandalkan sumbangan yakan ? trias adijaya
[teknologia] Re: Asosiasi Web Developer Desainer Indonesia [AWDDI]
engga bisa gitu aja . skill juga perlu ada standardnya Junoir Web biasanya ngapain, senior web juga terus dibayar sesuai kemampuan jadi baru bisa pasang harga minimal yang paling perlu itu standarisasi kemampuan yg biasanya diliat dari sertifikat dan yang mengeluarkannya model cisco lah kalo Cost of living dll itu biasa dipake buat buruh / tenaga kasar ato skill yg rendah. untuk jadi web developer sepertinya perlu skill yg lebih tinggi deh.. thx Trias Adijaya On Wed, 19 Jan 2005 16:15:54 +0700, enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote: --- enda nasution [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon pencerahan apakah saat ini sudah ada Asosiasi yang membawahin web developer/desainer Indonesia? Kalo belum ada, kenapa belum ada ya? Padahal kan banyak gunanya _trade association_ seperti ini. Minimal bisa menyelesaikan persoalan seperti: 1. Code/desain jiplak menjiplak 2. Standarisasi fee 3, Standarisasi salary 4. Best practices 5. Professional certification 6. Kode etik 4. Dll. On Wed, 19 Jan 2005 01:03:59 -0800 (PST), James Aartsen [EMAIL PROTECTED] wrote: Standarisasi salary? Mau pakai apa standarnya? Ya banyak perhitungannya, dari Cost of Living, Demand and Supply posisinya dll. Supaya nanti keluar misalnya table: Junior Web Developer, average salary, mean salary, media salary Senior Web Developer, average salary, mean salary, media salary Untuk masing2x posisi juga jadi ada standar job descriptionnya. Ini bisa digunakan sebagai panduan oleh pencari kerja dan pencari pegawai sebagai perbandingan. -- Visit my blog. Click here http://enda.goblogmedia.com