[teknologia] Re: Fair trade - was Re: [teknologia] Re: Diskusi Stem Cell Research di Indonesia Bagian ke dua

2005-12-31 Terurut Topik atrinia
On 12/31/05, Pakcik [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 12/26/05, Harry Sufehmi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
On 12/26/2005 at 12:05 PM rofiq wrote:Long tail? saya yakin petani kopi banyak sekali di Indonesia, kalaupemerintah bisa mengatur trading mereka dengan importir luar, tentunyaderajat hidup mereka bisa jauh lebih baik.
Saya sempat berusaha untuk memperbaiki nasib para petani kopi di daerah Lampung. Masalah mereka ada beberapa, yaitu:1. Menjual ke tengkulak, mereka mendapat harga yang tidak layak2.
Kemampuan me-manage uang; uang yang diterima di foya-foyakan beberapa
hari, kemudian sampai panen berikutnya mereka hidup miskin kembaliTapi, ternyata dari mereka sendiri tidak mau merubah kebiasaannya ini.Ya, susah juga jadinya... :-)

sorry OOT, lucu tentang kopi luwak.
http://blog.lifebeyondcode.com/blog/_archives/2005/12/30/1554924.html


Malah masuk ke Reuters News juga ternyata :-)

Pricey coffee good to the last dropping
http://feeds.feedburner.com/reuters/oddlyEnoughNews?m=769

Atrinia


[teknologia] Re: Fair trade - was Re: [teknologia] Re: Diskusi Stem Cell Research di Indonesia Bagian ke dua

2005-12-30 Terurut Topik Pakcik
On 12/26/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 12/26/2005 at 12:05 PM rofiq wrote:Long tail? saya yakin petani kopi banyak sekali di Indonesia, kalaupemerintah bisa mengatur trading mereka dengan importir luar, tentunyaderajat hidup mereka bisa jauh lebih baik.
Saya sempat berusaha untuk memperbaiki nasib para petani kopi di daerah Lampung. Masalah mereka ada beberapa, yaitu:1. Menjual ke tengkulak, mereka mendapat harga yang tidak layak2.
Kemampuan me-manage uang; uang yang diterima di foya-foyakan beberapa
hari, kemudian sampai panen berikutnya mereka hidup miskin kembaliTapi, ternyata dari mereka sendiri tidak mau merubah kebiasaannya ini.Ya, susah juga jadinya... :-)

sorry OOT, lucu tentang kopi luwak.
http://blog.lifebeyondcode.com/blog/_archives/2005/12/30/1554924.html

-- PakcikUnder Construction


[teknologia] Re: Fair trade - was Re: [teknologia] Re: Diskusi Stem Cell Research di Indonesia Bagian ke dua

2005-12-27 Terurut Topik Harry Sufehmi

On 12/26/2005 at 7:25 PM Muhamad Carlos Patriawan wrote:
negeri kecil),bedanya, orang tua mereka dulu selalu menanamkan prinsip
berikut ke anak2nya Pendidikan nomor satu,sekolah yang bener,kalu mau
hidup enak dan lepas dari kemiskinan harus belajar,belajar ilmu science
dan matematika diutamakan

Wah, saya saja kalah sama para petani itu ternyata ya..


Makanya,kalau mau membantu petani,lebih baik pendekatanya melalui
beasiswa pendidikan ke anak-anak petani/nelayan tadi. Ini jangka
panjangnya.

Ide bagus.

Saya sudah bicara dengan teman yang kira2 sepaham untul soal ini, dan dia juga 
sudah setuju. Mudah-mudahan kita bisa segera follow-up.

Thanks for the idea.


Anyway hal ini sebenarnya sudah kami (ehem) lakukan 3 dekade dan
impactnya sudah terlihat.Saya yakin banyak kawan lain yang juga sudah
melakukan hal yang sama.

Siapa tuh kami ?  :)


Salam,
Harry



[teknologia] Re: Fair trade - was Re: [teknologia] Re: Diskusi Stem Cell Research di Indonesia Bagian ke dua

2005-12-27 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Harry Sufehmi wrote:
 On 12/26/2005 at 7:25 PM Muhamad Carlos Patriawan wrote:
 negeri kecil),bedanya, orang tua mereka dulu selalu menanamkan prinsip
 berikut ke anak2nya Pendidikan nomor satu,sekolah yang bener,kalu mau
 hidup enak dan lepas dari kemiskinan harus belajar,belajar ilmu science
 dan matematika diutamakan

 Wah, saya saja kalah sama para petani itu ternyata ya..

Sama,saya juga kalah...makanya nich jadi malu kalau kalah bersaing lagi
dengan orang India :)

 Makanya,kalau mau membantu petani,lebih baik pendekatanya melalui
 beasiswa pendidikan ke anak-anak petani/nelayan tadi. Ini jangka
 panjangnya.
 Ide bagus.
 Saya sudah bicara dengan teman yang kira2 sepaham untul soal ini, dan dia 
 juga sudah setuju. Mudah-mudahan kita bisa segera follow-up.
 Thanks for the idea.

Bang Harry,sebenarnya ada tidak sich organisasi yang bisa memberi
langsung donasi untuk kasus irrational seperti busung lapar dst ??
saya koq malu ya karena gak bisa ngapa-ngapain langsung, yang penting
organisasi sosial tersebut bisa diberi amanat dan tidak melewati jalur
birokrat.Kalau ada mohon infonya japri saja.

 Anyway hal ini sebenarnya sudah kami (ehem) lakukan 3 dekade dan
 impactnya sudah terlihat.Saya yakin banyak kawan lain yang juga sudah
 melakukan hal yang sama.

 Siapa tuh kami ?  :)

Wah gak enak ngomongnya di milis,entar deh kalau Om nelpon lagi kemari
:))

Carlos



[teknologia] Re: Fair trade - was Re: [teknologia] Re: Diskusi Stem Cell Research di Indonesia Bagian ke dua

2005-12-26 Terurut Topik Muhamad Carlos Patriawan

Harry Sufehmi wrote:
 On 12/26/2005 at 12:05 PM rofiq wrote:
 Long tail? saya yakin petani kopi banyak sekali di Indonesia, kalau
 pemerintah bisa mengatur trading mereka dengan importir luar, tentunya
 derajat hidup mereka bisa jauh lebih baik.

 Saya sempat berusaha untuk memperbaiki nasib para petani kopi di daerah 
 Lampung. Masalah mereka ada beberapa, yaitu:

 1. Menjual ke tengkulak, mereka mendapat harga yang tidak layak
 2. Kemampuan me-manage uang; uang yang diterima di foya-foyakan beberapa 
 hari, kemudian sampai panen berikutnya mereka hidup miskin kembali

 Tapi, ternyata dari mereka sendiri tidak mau merubah kebiasaannya ini.

 Ya, susah juga jadinya...   :-)

karena yang mau dirubah karakter, ada sih yang bisa berubah
karakternya,tapi mungkin itu 1 dari 100 dan kemungkinan besar sudah
tidak jadi petani lagi sekarang ;-)

Dari pengalaman saya membaca riwayat hidup orang2 India yang sekarang
top (dan kadang2 China),ternyata kebanyakan mereka berasal dari
keluarga yang hidup susah dulunya (petani,nelayan,buruh atau pegawai
negeri kecil),bedanya, orang tua mereka dulu selalu menanamkan prinsip
berikut ke anak2nya Pendidikan nomor satu,sekolah yang bener,kalu mau
hidup enak dan lepas dari kemiskinan harus belajar,belajar ilmu science
dan matematika diutamakan

Makanya,kalau mau membantu petani,lebih baik pendekatanya melalui
beasiswa pendidikan ke anak-anak petani/nelayan tadi. Ini jangka
panjangnya.

Anyway hal ini sebenarnya sudah kami (ehem) lakukan 3 dekade dan
impactnya sudah terlihat.Saya yakin banyak kawan lain yang juga sudah
melakukan hal yang sama.

Carlos