[teknologia] Re: Industri Buku di India
On Tue, Aug 22, 2006 at 10:53:46PM +0200, Made Wiryana wrote: Kalau saya mah nulis buku terus ntar dapat surat atau ketemu orang yg bilang Thanks karena buku itu sudah membantu, udah sangat seneng sekali . Soal dapat honor tambahan, itu soal ke-n Saya dulu pernah bercita-cita menjalani profesi sebagai penulis buku. Cuman setelah dijalani dan terbit, kesimpulan saya adalah penulis buku non fiksi di Indonesia tidak bisa dijadikan profesi. Dari yang saya amati, menulis buku adalah pekerjaan sampingan. Kecuali mungkin buku novel. Ada banyak faktor, yang intinya adalah penulis buku tidak ada bargainnya kecil sekali. Karena menulis buku adalah pekerjaan sampingan, tentu saja kualitasnya sampingan. Menulis dilakukan di sela-sela waktu yang tersisa. Mungkin begitu. Atau didasari karena hobi, seperti Bli Made ini. -- fade2blac --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
On 8/23/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi ... jangan katakan bahwa ada pembajakan terus artinya industrinyamati. Tidak betul. Industri yang resminya juga tetap jalan meskipunada pembajakan.Setahu saya penerbit India beli lisensi utk menerbitkan buku murah dari penerbit tersebut. Sehingga harga buku tersebut bisa terjangkau di India Kalau di Indonesia, jawaban penerbit, dg harga standard aja banyak yg bisa beli koq :-) dan ini juga menyangkut kalau mau ngurusin langganan jurnal utk perpustakaan kampus. Salah satu problem besar di Indonesia yang mampu bisa bayar (kampus-kampus kaya), dan ndak peduli ama yang kampus miskin.IMW --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
On 8/23/06, fade2blac [EMAIL PROTECTED] wrote: Karena menulis buku adalah pekerjaan sampingan, tentu saja kualitasnyasampingan. Menulis dilakukan di sela-sela waktu yang tersisa.Mungkin begitu.Atau didasari karena hobi, seperti Bli Made ini. Kalau udah hobby ndak perlu justifikasi ekonomis. Bahkan karena hobby kadang hasilmnya lebih bagus karena dikerjakan dg perasaan senangIMW --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
On 8/23/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Cara utk memperbanyak buku murah, proyek pemerintah pembuatan buku, dilisensikan Free :-) Kampus yg menerima subsidi/bantuan dari pemerintah utk perbaikan kurikulum, materi praktikum WAJIB menyediakan materinya secara bebas IMW Kemarin saya ngobrol2 sama penerbit buku. Mereka sekarang sedang khawatir karena mendengar kabar bahwa pemerintah punya rencana untuk membeli lisensi buku2 sekolah dari para penerbit, kemudian disebarkan secara gratis melalui internet. Jadi pelajar yang membutuhkan buku itu tinggal download gratis dan ngeprin (kalau perlu). -- Nukman Luthfie --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
On 8/23/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin Zaki bisa kasih tanggapan soal ini gimana meningkatkan minat Baca, kalau Buku bisa di dapat secara gratis.Gimana bisa baca kalau bukunya ndak ada :-), boro boro minat IMW --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
On 8/22/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Zaki Akhmad Hiks, sementara industri buku di India melesat saya sudah lama tidak beli dan baca buku :-( Buat apa beli kalau ada EBOOK ? ;) Kan sudah ada saudara2 kita di utara sana (TeamLIB, TeamROR, dan TeamDDU) yang menyediakan untuk kita ;) -affan --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
Affan Basalamah wrote: Buat apa beli kalau ada EBOOK ? ;) Kan sudah ada saudara2 kita di utara sana (TeamLIB, TeamROR, dan TeamDDU) yang menyediakan untuk kita ;) Ya memang Mas Affan, ebook memberikan kemudahan dalam hal portabilitas. Kita tidak perlu pusing membawa buku-buku yang tebal-tebal. Namun dari pengalaman saya, ebook nyaman dibaca untuk buku-buku yang bersifat teknis. Kita tinggal lihat daftar isi, dan ikuti hyperlink-nya. Atau jika ingin mencari kata, tidak perlu ke halaman indeks, tinggal tekan control-F. Saya baru dapat ebook, Kevin Mitnick, The Art of Deception, tapi belum saya baca juga. Soalnya bentuknya lebih seperti cerita/novel. Jadi gak betah juga euy klo membacanya di depan komputer. :-) Eh jadi terpikir, kalau industri ebook di LN gmn ya? -affan Zaki Akhmad --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
Pantes aja makin banyak yg males jadi penulis buku :-), kecuali dapat imbalan yg lainnya IMW jadi apa donk menurut Om Made imbalan yang menarik, kan ente suka nulis buku juga?Adjie --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
Buat apa beli kalau ada EBOOK ? ;)Kan sudah ada saudara2 kita di utara sana (TeamLIB, TeamROR, dan TeamDDU) yang menyediakan untuk kita ;)Capek donk di depan komputer terus fan,yang sering juga download ebook akhirnya, di print juga biar bisa di baca waktu naik SubWay atau naik bus. soalnya kalau di baca lewat PDA juga kecil2 kayak semut salit juga matanya hehehe. Adjie --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
On 8/22/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: Pantes aja makin banyak yg males jadi penulis buku :-), kecuali dapat imbalan yg lainnya IMW jadi apa donk menurut Om Made imbalan yang menarik, kan ente suka nulis buku juga?Imbalannya seneng aja :-) seneng khan mahal Djie :-) lha orang aja harus nguras duit beribu-ribu supaya seneng (nonton bioskop, ke cafe, nonton konsert) Kalau saya mah nulis buku terus ntar dapat surat atau ketemu orang yg bilang Thanks karena buku itu sudah membantu, udah sangat seneng sekali . Soal dapat honor tambahan, itu soal ke-nSoalnya kalau dipakai itung-itungan duit mah ndak akan masuk itungan ekonomis, nulis buku sekian banyak, ngabisin waktu sekian jam, cuma dapat sekian juta. Mending di sini kerja di cafe aja deh. Cara utk memperbanyak buku murah, proyek pemerintah pembuatan buku, dilisensikan Free :-) Kampus yg menerima subsidi/bantuan dari pemerintah utk perbaikan kurikulum, materi praktikum WAJIB menyediakan materinya secara bebas IMW --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
On 8/23/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin yang di bilang sama om IMW ada benarnya karena industri buku di Indonesia ngga menarik, soalnya capek2 bikin buku eh di bajak, terus apa donk untungnya buat penulis :-) Belum tahu dia kalau India juga jago membajak buku. he he he. Tanya aja sama mas Fatih. Saya pernah jalan-jalan ke Old Delhi (atau masih bagian dari New Delhi?) dan kesasar ke jalan dimana toko2nya adalah tempat pembajakan buku. he he he. Kalau dirupiahkan mungkin buku yang saya beli di sana harganya sekitar Rp 40 ribu. Lebih murah dari di Indonesia! Yang lucunya, ada satu toko (diantara banyak toko) yang memang menjual buku asli (Oxford?). he he he. Bisa hidup? entah. Tapi saya lihat dia bisa tuh. Jadi ... jangan katakan bahwa ada pembajakan terus artinya industrinya mati. Tidak betul. Industri yang resminya juga tetap jalan meskipun ada pembajakan. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
Mas Adjie, maksud dari topik ini sebenarnya saya jadi terpikir bagaimana India bisa maju dalam bidang teknologi informasi (dikaitkan dalam konteks milis ini). Tapi mungkin nanti balik lagi ke topik zaman dahulu: karena India adalah jajahan Inggris, Indonesia jajahan Belanda, dst. Yang saya kagum itu jumlah jam baca/minggu. Hmm... masih menunggu tanggapan dari Mas Fatih euy :-) Zaki Akhmad --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---