[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Wed, 16 Feb 2005 06:54:17 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebagian besar kita merasa bahwa keamanan yang penting adalah di sisi teknis. Pada kenyataanya, eksploitasi yang terbesar adalah di sisi manusianya. (Baca: perilaku.) Setuju, tapi bukankah ini adalah 'sifat' dasar manusia? Apakah tidak mungkin menciptakan sebuah sistem yang manusianya memiliki 'less responsibility' sehingga seceroboh-cerobohnya pengguna sistem tersebut secara relatif bisa dibilang aman? Biar sebuah sistem disertifikasi tingkat tinggi, tapi kalau password ditulis di Postit-Note dan dipasang di layar, apa gunanya? Bukankah ini sebenarnya latar belakang filosofis kebijaksanaan User Permission di platform UNIX? User yang memiliki pengertian dan kemampuan teknis tinggi saja lah yang memiliki akses root, ini bahan joke abadi di komiknya Dilbert, bagaimana si PHB selalu memaksa ingin memiliki akses 'root' =) Bukan berarti bahwa keamanan secara teknis tidak penting lho. Tetap penting. Tapi ada yang sering dilupakan, yaitu manusianya. Itu yang ingin saya tekankan. Justru secara teknis sangat penting dan karena kita semua tahu bahwa 'level' manusia itu tidak selalu sama maka apakah ada solusi teknis dimana peran manusia tidak terlalu signifikan? Contoh kasus: Di kantor dulu saya sering marahin teman-teman (terutama bagian administrasi atau sekretariat) kalau komputer mereka sampai terkena virus akibat ceroboh membuka email. Dan mereka diwajibkan untuk hati-hati karena mereka berada di dalam suatu struktur perusahaan. Wajar. Contoh kedua, ibu saya. Sudah capek rasanya membersihkan komputernya dari sekian banyak virus dan adware. Dan ketika saya harus pergi ke luar negeri otomatis tidak ada 'tech. support' di rumah. Akhirnya agak-agak nekad saya ganti platform komputer ibu saya dengan Mac, test-drive 2 bulanan. Efeknya? Dia tetap bekerja tanpa terganggu oleh virus dan kejadian-kejadian ajaib lainnya. Kesimpulan? Silakan disimpulkan sendiri karena nantinya dikira saya promosi lagi hehehe. Btw, kenapa saya milih Mac? Karena kebetulan ada uang lebih, kalau tidak saya akan pilih Linux. Toh sama-sama UNIX-based. Yang saya butuhkan adalah kemampuan 'user permission' dan secure remote connection. Buat saya interface Aqua itu bonus =) -- avianto / - http://avianto.com/
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Wed, 16 Feb 2005 15:08:04 +0100, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote: tapi bukankah ini adalah 'sifat' dasar manusia? Apakah tidak mungkin menciptakan sebuah sistem yang manusianya memiliki 'less responsibility' sehingga seceroboh-cerobohnya pengguna sistem tersebut secara relatif bisa dibilang aman? bisa, tapi ada batasnya. seperti mobil lah. ya paling tidak, sang pengemudi harus tahu cara ngerem :) he he he. kemudian tidak sembarangan ngambil hitchhiker :) he3x kata Made, malah di Jerman, untuk mengambil SIM harus sedikit lebih tahu cara kerja mobil. apa iya? Biar sebuah sistem disertifikasi tingkat tinggi, tapi kalau password ditulis di Postit-Note dan dipasang di layar, apa gunanya? Bukankah ini sebenarnya latar belakang filosofis kebijaksanaan User Permission di platform UNIX? Lah ini justru user apa-pun nggak masalah, pokoknya semua di tulis di postit note. Serius lho. I am not joking. Contoh kedua, ibu saya. Sudah capek rasanya membersihkan komputernya dari sekian banyak virus dan adware. Dan ketika saya harus pergi ke luar negeri otomatis tidak ada 'tech. support' di rumah. Akhirnya agak-agak nekad saya ganti platform komputer ibu saya dengan Mac, test-drive 2 bulanan. Efeknya? Dia tetap bekerja tanpa terganggu oleh virus dan kejadian-kejadian ajaib lainnya. Mari kita tunggu 1 tahun :) hi hi hi... -- budi
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Wed, 16 Feb 2005 22:52:34 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: At 21:45 +0700 2/16/05, Budi Rahardjo wrote: Contoh kedua, ibu saya. Sudah capek rasanya membersihkan komputernya dari sekian banyak virus dan adware. Dan ketika saya harus pergi ke luar negeri otomatis tidak ada 'tech. support' di rumah. Akhirnya agak-agak nekad saya ganti platform komputer ibu saya dengan Mac, test-drive 2 bulanan. Efeknya? Dia tetap bekerja tanpa terganggu oleh virus dan kejadian-kejadian ajaib lainnya. Mari kita tunggu 1 tahun :) hi hi hi... wah jurus time will tell dah keluar nih ...antara 1 tahun lagi mac-nya masih ada atau udah digondol maling ya, hehehe. Eh, tapi ini bener loh hahaha, Masalahnya adalah 'digondol maling' =)) Kira-kira beberapa bulan yang lalu rumah saya di jakarta kemalingan dan bener ilang tuh Mac-nya =(. Tapi sampai hilang emang gak ada keluhan sih ;). Jadi perlu riset lebih lama lagi sepertinya hehehe. -- avianto / - http://avianto.com/
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Wed, 16 Feb 2005 22:52:34 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: ...antara 1 tahun lagi mac-nya masih ada atau udah digondol maling ya, hehehe. Wah, saya sih tadinya lebih mengarah kepada: biar komputer (OS) bagus pun, dalam waktu 1 tahun dia akan ketinggalan jaman dan bermasalah. Komputer Mac Plus di ruangan kantor saya pun udah nggak manfaat. Percuma juga dihidupkan karena disket2 saya sudah gak ada, gak ada network, mau untuk apa lagi ya? Saya gunakan sebagai penghias ruangan saja :) [sekalian gagah-gagahan... ha ha ha] Tapi serius nih. Nanti kita cek tahun depan apa komputer ibunya ini masih sip atau nggak... -- budi
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
Iklan itu bisa juga diartikan: Buat lah produk Microsoft menjadi lebih aman dengan tidak meng-install-nya Ubah prilaku ganti ke Mandrake Linux hehe (senyum simpul) sepertinya seperti ini. kan hanya gambar, kita bebas berkreatifitas kan. pakar sekurity mengakui keamanan produk microsoft, belilah. semua keamanan product microsoft yang dikatakan buruk adalah bohong, nih buktinya, pakar sekurity Indonesia saja mengakuinya. atau.. wah ini foto siapa, sejak kapan CEO Microsoft Indonesia berkumis?? atau ini calon presiden negara baru atau menteri kominfo? Frans
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
Kuncoro Wastuwibowo wrote: On Mon, 14 Feb 2005 22:44:38 -0800, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendapat tentang user Mac itu mengingatkan saya pada dua pepatah kuno : - Hindustan : Ana Rega, Ana Ruppa - Jawa : Jer Basuki Mawa Bea (Sing Akeh) Kalau men sana in corpore sano apa ? Di dalam hardware yang sehat, terdapat software yang kuat? Omong2, kalau ngikutin Hukum Dilbert nomor sekian (bahwa di balik setiap slogan selalu terdapat flaw), sebenernya yang dimaksud dalam iklan itu adalah: Pedulikan keamanan, ubah perilaku, jangan ragu meninggalkan produk yang tidak aman: Microsoft. HAHA..HAHA..HAHAHA..HAHA.HA.. XXX: Akhirnya saya bisa cengar-cengir ditengah bosannya waktu kerja XXX: siang ini.. Thanks, Mas Kun. Meninggalkan produk yang tidak aman bukanlah hal yang mudah, terlebih jika kita telah terbiasa menggunakan produk tersebut. Sebagai contoh dapat kita lihat dengan jelas bagaimana upaya merangsang proses migrasi dari Windows (yang katanya tidak aman) ke OS lain (yang katanya lebih aman) tidak memperoleh hasil yang begitu menggembirakan. Namun saya cukup kaget bagaimana Firefox bisa secara signifikan dan tiba-tiba menjadi pengganti IE (setidaknya utk computer savvy). Sepertinya yang jadi penentu adalah faktor manusia (seperti yang sudah dijelaskan oleh Eko). Sehingga saya berpikir bahwa alasan keamanan sepertinya sulit dijadikan alasan mengapa proses migrasi terjadi dan proses migrasi terjadi (dan berhasil), jika perubahan dari yang lama ke yang baru tidak terlalu mencolok (mirip-mirip dengan proses evolusi). Dan jika kita ingin ada perubahan yang benar-benar nyata (revolusi) maka harus ada hal-hal lain yang dilibatkan seperti power, policy, force majeur(?). Sudah dua hari ini saya melakukan survey webserver yang ada di jaringan IIX (BTW, sudah ada yang pernah melakukannya belum ya?). Saya menemukan ada beberapa embedded device yang menggunakan non-Windows OS, devices tersebut mempunyai web front-end. Sambil iseng saya memasukkan 'admin' pada field username dan 'admin' pada field password... dan ternyata saya bisa login. Hmm, sepertinya contoh yang saya sebutkan diatas tidak relevan, mungkin yang ini: seseorang pernah mengeluh kepada saya karena dia seringkali kena hack setelah migrasi dari Windows ke non-Windows OS (menurutnya, ia pindah karena provokasi dari seseorang). Ketika dia masih menggunakan Windows, dia belum pernah kena hack... paling-paling kena virus atau worm, katanya. Kalau dilihat dari sudut pandang OS yang ketika itu digunakan (non-Windows OS), sepertinya tidak ada masalah.. Seperti yang sudah diketahui para vendor OS seringkali memposting advisories di security-related mailing lists berikut menyediakan patchnya. Tidak hanya vendor OS, software developer juga seringkali mempublikasikan update yang berkaitan dengan masalah keamanan. Nah, hardware sudah sehat, software (dan OS) juga (seharusnya) sudah sehat... tapi tetap kena hack juga. :-) Jadi, mungkin maksudnya men sana in corpore sano itu pada system yang aman ada admin yang sehat.. (lho?)
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Tue, 15 Feb 2005 07:41:05 -, ahutapea [EMAIL PROTECTED] wrote: Bukan bermaksud menjadi pembela pembuat OS yg tidak membuat secure by default tapi memang MS awal2nya (dan sampai sekarang) membuat prioritas tertinggi kepada GUI dan kemudahan walau yg terakhir harus dibayar mahal dengan keganasan dunia Internet. Prioritas tertinggi kepada GUI dan kemudahan Er, maaf nih, tapi serius dan jujur, GUI dan kemudahan di Windows dibandingkan dengan Mac OS X? Bukan bermaksud memulai debat klasik Aqua vs. Luna sih, tapi IMHO, Aqua itu sudah 2-3 level diatas Luna. -- avianto / - http://avianto.com/
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Tue, 15 Feb 2005 11:30:18 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: ... pak budi, kalau user corporate, apakah memang harus diajarkan security culture seperti ini? Ya, karena mereka bekerja menggunakan sumber daya perusahaan. Mereka bukan menggunakan komputer pribadi di rumah. Mungkin seperti pekerja di oil company, mereka harus tahu tata cara bekerja yang aman. Misalnya menggunakan topi, sepatu bot, tertib, dan sebagainya. Lagi-lagi karena ini tuntutan dari perusahaan. Semua, termasuk tukang bersih-bersih sampah pun, harus tahu. Hal yang sama dengan keamanan (baik yang terkait dengan komputer, jaringan, aplikasi, dan bahkan fisik) harus diketahui dengan baik oleh para pekerja di sana. Kalau melihat orang yang tak dikenal di daerah mereka, misalnya, mereka tidak boleh cuek aja, tetapi harus tanya. Demikian pula kalau ada yang mau pinjam-pinjam password, mereka akan saling mengingatkan bahwa itu tidak boleh. Ini masalah kultur bukan masalah teknis lagi. Jadi, tidak relevan sistem operasi yang digunakan. Biar pakai mainframe kalau tukang bakso boleh bawa bakso dalam mangkok ke dalam data center ... ya jelas unsecure! Catatan: pencurian laptop/notebook ternyata cukup tinggi juga! Yang ini, tidak membedakan OS yang dipakai toh? ;-) ... tapi bagi user yang mainannya cuma office dan mail, apakah mereka harus jadi computer savvy juga supaya bisa secure? Mereka tidak harus menjadi computer expert, tapi ada batas minimal dimana mereka boleh menggunakan fasilitas kantor. Misalnya, pakai alamat email kantor untuk langganan milis boleh nggak? :) coba lihat mac users. bisa dibilang mereka gak harus jadi computer savvy, tapi dari sistem mac sendiri yang sudah menegaskan masalah security. ada waktunya mac bermasalah. awal thn 90-an, disket saya amblas kena virus di mac :( ... tentu hal yang berbeda jika windows-nya user corporate sudah disetting dengan policy yang membuat user tersebut tidak lagi menjadi root. tapi kalau komputernya sudah dibuat seperti ini, maka sepertinya user sudah tidak perlu lagi jadi computer savvy / mengerti tentang security culture, karena windows-nya sudah ditangani oleh tim IT-nya. ... Pengguna untuk situasi ini *masih* perlu diajarkan. Pasalnya, mereka merasa orang IT membatasi gerak mereka, dan mereka akan mencari jalan lain untuk mem-bypass pengamanan Nah, pengguna (user) di lingkungan ini tetap harus diajari akan pentingnya keamanan. ... pakai mac, gak perlu pinter2 amat supaya komputernya tetap secure. ... Belum tentu. Bisa-bisa mereka besok masuk ke kantor, ... mac-nya sudah raib :) -- budi
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Tue, 15 Feb 2005 17:33:10 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: pak budi, kalau user corporate, apakah memang harus diajarkan security culture seperti ini? Hal yang sama dengan keamanan (baik yang terkait dengan komputer, jaringan, aplikasi, dan bahkan fisik) harus diketahui dengan baik oleh para pekerja di sana. Kalau melihat orang yang tak dikenal di daerah mereka, misalnya, mereka tidak boleh cuek aja, tetapi harus tanya. Demikian pula kalau ada yang mau pinjam-pinjam password, mereka akan saling mengingatkan bahwa itu tidak boleh. Ini masalah kultur bukan masalah teknis lagi. Sebetulnya bukan saja user harus tahu security culture, tetapi system designer juga harus tahu user culture untuk membuat sistem aman. Jadi bukan pada posisinya lagi sekarang user dipaksa mengikuti pola pandang designer (sesuai dg background culture dari designer). Tetapi juga sebaliknya Jadi, tidak relevan sistem operasi yang digunakan. Biar pakai mainframe kalau tukang bakso boleh bawa bakso dalam mangkok ke dalam data center ... ya jelas unsecure! Ya dan tidak ,tetapi sistem operasi yang digunakan akan mempengaruhi level keamanan (justru itu ada OS tertentu yg disertifiaksi B1, B2 dsb), tetapi bukan berati penggunaan OS tertentu sekaligus menjamin keamanan (apalagi kemanan pada tingkatan semuanya). Contoh simple penggunaan OS non compartment dengan OS compartment jelas sudah memberikan tingkat keamanan yang berbeda pada satu tingkat attack (atau vulnerability) yang sama. Catatan: pencurian laptop/notebook ternyata cukup tinggi juga! Yang ini, tidak membedakan OS yang dipakai toh? ;-) Ini jelas berbicara pada tingkatan security yg berbeda (sesuai guideline security ini khan tergolong physical security guideline, jadi notebook, display dsb-nya dibandingkan). BTW ada yg udah nerjemahin Technology Risk Check List dari World Bank ? IMW
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
Sebagian besar kita merasa bahwa keamanan yang penting adalah di sisi teknis. Pada kenyataanya, eksploitasi yang terbesar adalah di sisi manusianya. (Baca: perilaku.) Biar sebuah sistem disertifikasi tingkat tinggi, tapi kalau password ditulis di Postit-Note dan dipasang di layar, apa gunanya? Bukan berarti bahwa keamanan secara teknis tidak penting lho. Tetap penting. Tapi ada yang sering dilupakan, yaitu manusianya. Itu yang ingin saya tekankan. -- budi
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Tue, 15 Feb 2005 13:58:13 +0700, Kuncoro Wastuwibowo [EMAIL PROTECTED] wrote: On Mon, 14 Feb 2005 22:44:38 -0800, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendapat tentang user Mac itu mengingatkan saya pada dua pepatah kuno : - Hindustan : Ana Rega, Ana Ruppa - Jawa : Jer Basuki Mawa Bea (Sing Akeh) Kalau men sana in corpore sano apa ? Di dalam hardware yang sehat, terdapat software yang kuat? Ada yang tahu asal usul men sana in corpore sano? Kalau menurut http://www.green-basketball.de/mens_sana1.htm istilah men sana... dikutip dengan memotong kalimat asalnya, sehingga maknanya menjadi berlawanan. -husni
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
Membaca berita akhir-akhir ini, trendnya adalah Microsoft hanya akan membuka updatenya (termasuk security update tentunya) buat windoze asli saja. Ini artinya untuk mereka yg tidak mau merubah perilaku dg tidak membeli windoze asli, silakan mati kutu... Kalau dalam mengajari, ada istilah stick and carrot, nah barangkali ini sticknya ... :P Rasanya misi Ms jadi agak beda dg misi pak BR yg pengen mendidik security awareness. *maap.agak.OOT* -ivo On Tue, 15 Feb 2005 06:56:31 +0700, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebetulnya fokus yang ingin diangkat dengan adanya iklan tersebut adalah rendahnya kepatuhan akan aturan (security policy) yang ada. Kasus yang terjadi misalnya; - tukang bakso dengan mudah masuk ke data center (dan beberapa variasinya) - password sharing (ini yang paling parah!) - tidak memasang anti-virus atau tidak mau update - ... Bahkan pada rancangan iklan sebelumnya kata-katanya adalah Musuh saya adalah pak Ahmad tukang bakso Tapi kayaknya itu terlalu vulgar... :) Nah, bagaimana mengajari security culture? -- budi
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
Terimakasih koreksinya =) Dimaafkan... :D btw: posting saya, kalau mau dilihat seluruhnya, banyak yang tidak mengikuti kaidah bahasa lho... *maap.OOT.lagi* -ivo On Tue, 15 Feb 2005 10:27:17 +0700, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote: On Tue, 15 Feb 2005 08:21:51 +0700, Ivo Setyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Membaca berita akhir-akhir ini, trendnya adalah Microsoft hanya akan membuka updatenya (termasuk security update tentunya) buat windoze asli saja. Ini artinya untuk mereka yg tidak mau merubah perilaku Gunakan mengubah, bukan merubah. Maaf menyela :) -- Ben http://bennychandra.com/2005/02/14/pesan-cinta-komunitas-blog-indonesia-2005/
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
Ivo Setyadi wrote: Terimakasih koreksinya =) Dimaafkan... :D btw: posting saya, kalau mau dilihat seluruhnya, banyak yang tidak mengikuti kaidah bahasa lho... tahu tapi tidak dijalankan, salah tapi tidak diperbaiki itu namanya 'tak acuh' menggunakan jargon atau slang (seperti kata enggak, gue, lu, bete dll.) tidak masalah, tapi jangan salah dengan struktur ejaan, apalagi struktur kalimat mohon reply email di bawah quote (kesepakatan milis) baca http://teknoblogia.blogspot.com -- Jay adalah Yulian http://yulian.firdaus.or.id
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Tue, 15 Feb 2005 10:47:20 +0700, Yulian F. Hendriyana [EMAIL PROTECTED] wrote: btw: posting saya, kalau mau dilihat seluruhnya, banyak yang tidak mengikuti kaidah bahasa lho... tahu tapi tidak dijalankan, salah tapi tidak diperbaiki itu namanya 'tak acuh' lha, justru saya menulis begitu karena baru sadar bahwa ternyata banyak salahnya. kalau kemudian malah didakwa tidak acuh ya baiklah saya terima, dengan rendah hati ... :) mohon reply email di bawah quote (kesepakatan milis) baca http://teknoblogia.blogspot.com terimakasih untuk pencerahan yang ini =) sebelumnya info ini tidak saya ketahui. -ivo
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Tue, 15 Feb 2005 11:30:18 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: hal yang mirip untuk pemakai komputer di rumahan tapi yang terkoneksi ke internet. apakah mereka harus jadi computer savvy agar komputer mereka secure? Harus. Banyak kasus yang setelah komputernya dipakai anak-anaknya (anggota keluarga yang lain), tiba-tiba banyak pop-up XXX muncul di komputernya. :D
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Tue, 15 Feb 2005 13:51:08 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On Tue, 15 Feb 2005 11:30:18 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: hal yang mirip untuk pemakai komputer di rumahan tapi yang terkoneksi ke internet. apakah mereka harus jadi computer savvy agar komputer mereka secure? Harus. Banyak kasus yang setelah komputernya dipakai anak-anaknya (anggota keluarga yang lain), tiba-tiba banyak pop-up XXX muncul di komputernya. :D Mungkin yang dipertanyakan oleh Neo adalah: Mengapa user yang harus jadi savvy? Mengapa tidak si pembuat OS yang harus membuat OS nya itself secure by default? Mac OS X bisa. Mengapa Windows tidak? Apakah karena ada perbedaan besarnya 'rogoh kocek'? ko cmiiw pls... -ivo
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Tue, 15 Feb 2005 12:14:13 +0700, Ivo Setyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin yang dipertanyakan oleh Neo adalah: Mengapa user yang harus jadi savvy? Mengapa tidak si pembuat OS yang harus membuat OS nya itself secure by default? Mac OS X bisa. Mengapa Windows tidak? Apakah karena ada perbedaan besarnya 'rogoh kocek'? Tampaknya sih benar maksudnya Eko ya seperti itu. Penggunaan komputer oleh user kan sekarang tidak efektif, kebanyakan dipusingkan oleh masalah restart mendadak, aplikasi tidak mau jalan, ada virus, file hilang dan masalah-masalah lain yang sepertinya user biasa tidak perlu dipusingkan oleh hal-hal seperti itu. Sekarang kan sepertinya sudah biasa komputer hang padahal harusnya kan ya tidak seperti itu. Ya itu tadi, kalau di Mac OS X itu ignorance usernya di 'fasilitasi' dengan membuat mereka jangan sampai menyentuh hal-hal yang bisa merusak system. Untuk user yang 'savvy' atau mau jadi 'savvy' masih ada Terminal (shell command, bash defaultnya) dan bisa lebih ngoprek-ngoprek seperti di UNIX/Linux. -- avianto / - http://avianto.com/
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Tue, 15 Feb 2005 13:51:08 +0900, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: hal yang mirip untuk pemakai komputer di rumahan tapi yang terkoneksi ke internet. apakah mereka harus jadi computer savvy agar komputer mereka secure? Harus. Banyak kasus yang setelah komputernya dipakai anak-anaknya (anggota keluarga yang lain), tiba-tiba banyak pop-up XXX muncul di komputernya. :D Tidak semua orang minat jadi 'pakar' komputer pak ;). Kita-kita yang senang utak-atik sih asik-asik aja, tapi kita kan bukan mayoritas. Banyak orang yang cuma mau menggunakan komputer 'just to get the job done' dan ujung-ujungnya malah kerjaannya gak kelar-kelar karena harus berurusan dengan segala printil perkomputeran. Padahal hal-hal seperti ini kan tidak perlu, masa sih kita harus membatasi orang-orang untuk punya komputer karena mereka tidak memiliki pengetahuan yang 'cukup'. Kenapa tidak di level sistem operasinya saja sudah mulai dibuat aman dari awal. -- avianto / - http://avianto.com/
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
On Mon, 14 Feb 2005 22:44:38 -0800, Affan Basalamah [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendapat tentang user Mac itu mengingatkan saya pada dua pepatah kuno : - Hindustan : Ana Rega, Ana Ruppa - Jawa : Jer Basuki Mawa Bea (Sing Akeh) Kalau men sana in corpore sano apa ? Di dalam hardware yang sehat, terdapat software yang kuat? Omong2, kalau ngikutin Hukum Dilbert nomor sekian (bahwa di balik setiap slogan selalu terdapat flaw), sebenernya yang dimaksud dalam iklan itu adalah: Pedulikan keamanan, ubah perilaku, jangan ragu meninggalkan produk yang tidak aman: Microsoft. -- Kuncoro Wastuwibowo Kadang2 aku pikir Dilbert bukan mencerahkan, tapi meracuni. http://kun.co.ro/catatan/
[teknologia] Re: Security (was: Bintang Iklan Microsoft)
Ivo Setyadi wrote: Mungkin yang dipertanyakan oleh Neo adalah: Mengapa user yang harus jadi savvy? Mengapa tidak si pembuat OS yang harus membuat OS nya itself secure by default? Mac OS X bisa. Mengapa Windows tidak? Apakah karena ada perbedaan besarnya 'rogoh kocek'? Bukan bermaksud menjadi pembela pembuat OS yg tidak membuat secure by default tapi memang MS awal2nya (dan sampai sekarang) membuat prioritas tertinggi kepada GUI dan kemudahan walau yg terakhir harus dibayar mahal dengan keganasan dunia Internet. Bila kita lihat windows 2003 dan SP2nya XP, arah untuk membuat OS yg secure by default sudah mulai dijalankan begitu juga dengan akusisi dan lahirnya produk MS antivirus dan spyware. Kelihatannya arah menuju perbaikan sudah ada jadi tinggal dilihat implementasinya saja :) teori konspirasi Pak BR sebetulnya ngangkat2 topik ttg security awareness itu supaya dagangannya laku dan sebetulnya iklan MS di bisnis indonesia lebih mengangkat nama BR dan perusahaanya indocisc lebih terekspos ;p /teori konspirasi --alex