Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan
;-)) plintirannya maut euy...mirip memang kalo soal mlintir...:-)) mas Bejo yang baik, coba ente baca lagi baik-baik...jangan menjawab dengan nafsu belaka... Apa ana pernah bilang menuntut ilmu itu tidak wajib? Tentu saja menuntut ilmu itu wajib. Tapi apapun tingkat ilmu kita sekarang, ijtihad itu tetap jadi hak. Sama dengan hak kita untuk bernafas, bergerak dl. Apa kita harus menuntut ilmu dulu agar kita boleh bernafas? Begitulah ibaratnya... oleh karena itu, janganlah kita mengambil apa yang menjadi hak seseorang. Coba diresapi dulu... Salam Ary - Original Message - From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 3:07 AM Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan Ijtihad tidak ada urusannya dengan tinggi atau rendahnya ilmu. == Kalimat yang aneh. Beginilah model orang kalau hanya menuntut hak tapi melalaikan kewajiban. Yang penting kewajiban di lakukan dulu, menuntut ilmu. Kalau emang dah banyak ilmu, ijtihadlah. Jangan cuma menuntut hak saja. Tapi ana maklum, ini bisa dilihat trend sekarang ini. Banyak kaidah-kaidah agama yang sudah rusak. Nggak heran lah, yang berijithad orang-orang kayak gini. Nggak mau mengukur kemampuan diri, bisanya cuma menuntut hak. Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] menulis: ;-) mas Bejo, Pertanyaan Anda itu salah... Bagaimana bisa bilang ilmu yang satu lebih tinggi dari yang lain? Semakin tinggi ilmu, biasanya malah semakin merunduk. Alih-alih meproklamirkan diri, malah merasa tidak tahu apa-apa... Yang kerjanya berkoar-koar, memproklamirkan diri, menyesat-nyesatkan orang lain, itu biasanya malah yang nggak berilmu. Ijtihad tidak ada urusannya dengan tinggi atau rendahnya ilmu. Ijtihad itu inheren dalam beragama, hukumnya wajib secara individu untuk berfikir dan menimbang-nimbang. Ijtihad berakar dari urusan tanggung jawab kita diberi hidup oleh Yang Khaliq. Yang mengharuskan kalo ijtihad itu harus begini atau begitu itu siapa? Apa imam Syafii mau tanggung jawab kalo kita sekedar mengikuti kata beliau? Apa imam Bukhari mau tanggung jawab kalo kita sekedar taqlid thd pendapat beliau? Soal kelas mana, sebetulnya bukan urusan kita. Yang penting masing-masing kita berniat baik dalam berbuat dan berprasangka baik terhadap sesama. Silahkan berpendapat sebebas-bebasnya, dan percayai apa yang masing-masing ingin percayai. Tidak perlu takut selama kita jujur dengan hati nurani kita masing2 Imam Syafii juga tidak pernah berangan-angan atau berambisi dianggap imam kelas dunia. Beliau tidak lebih sedang berpendapat menurut apa yang beliau anggap benar. Tidak lebih dan tidak kurang. Dan hal itulah yang diminta dari masing-masing kita, tidak lebih dan tidak kurang. Kalau kita masih bicara kelas-kelasan, berarti kita itu masih berfikir jahiliyah. Salam Ary - Original Message - From: Bejo Paijo To: Sent: Sunday, September 10, 2006 9:02 AM Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan Ana bicara keras, coba tunjukkan dimana kalimat ana yang keras itu. Ana cuma nanya apa ilmu antum setinggi Imam syafi'i? Kalau memang setinggi Beliau, selamat deh Proklamirkan diri antum sebagai mujaddid kelas dunia jangan cuma di milis beginian Ary Setijadi Prihatmanto menulis: mas Bejo, Pintu ijtihad itu HAK setiap muslim, tanpa kecuali. TIDAK ADA yang berhak mencabutnya, termasuk ulama sekalipun. Bahwa ada yang tidak menggunakan hak itu, itu lain perkara. Imam Syafii, Hanafi, Hambali, Maliki itu sangat rendah hati. Kata-kata pendapat saya itu merujuk pada pengakuan bahwa apa yang mereka fatwa-kan itu memang sekedar pendapat mereka yang bisa saja salah. Artinya silahkan diperiksa kembali oleh masing2 kita, apabila salah silahkan dibuang, jika dipandang cukup benar silahkan diikuti. Yang buatnya saja begitu rendah hati, yang cuman ikut-ikutan kok malah sedemikian kerasnya. Salam Ary - Original Message - From: Bejo Paijo To: Sent: Saturday, September 09, 2006 1:51 AM Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan Itu Imam Syafi'i Om. Ana mau tanya, apa ilmu antum melebihi Imam Syafi'i atau bahkan menyamai beliau? Kalau demi Allah memang melebihi atau setidaknya menyamai, silakan berijtihad. Selamat berijtihad.:( He-Man menulis: Kalau anda membaca kita Al Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu memulai dengan kata Menurut pendapat saya... - Original Message - From: Bejo Paijo To: Sent: Friday, September 08, 2006 8:14 AM Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan Agama kok menurut saya-menurut saya. Banyak kriteria untuk
Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [L
Seringkali Ijtihad di proyeksikan sebagai pembentukan hukum untuk umum padahal ijtihad bisa jadi merupkan satu pencarian terhadap penuntun jalan hidup setiap individu yang unik dimana setiap orang akan berbeda-beda sesuai dengan ruang lingkup pengalaman hidup dan corak kehidupan masing-masing. Kalau kita lihat sejarah banyak sekali penggambaran bahwa setiap orang dituntut untuk bisa mencari petunjuk dalam hidupnya yang menuntunya kepada pencerahan pada pencarian itulah hidayah akan datang dalam bentuk ijtihad. Kalau tidak salah ada cerita, seorang tukang sepatu yang rela memberikan bekal untuk pergi haji kepada tetangganya yang baru saja menjadi janda dan yatim. Pada saat itu Nabi mengatakan bahwa tukang sepatu itulah yang benar2 menjadi haji mambrur (eh kayaknya salah nulisnya;) Kita bisa melihat bagaimana si Tukang sepatu melakukan ijtihad... jadi saya setuju apa kata Mas Ary bahwa ijtihad tidak dalam konteks tinggi rendahnya ilmu.. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED] wrote: Ijtihad tidak ada urusannya dengan tinggi atau rendahnya ilmu. == Kalimat yang aneh. Beginilah model orang kalau hanya menuntut hak tapi melalaikan kewajiban. Yang penting kewajiban di lakukan dulu, menuntut ilmu. Kalau emang dah banyak ilmu, ijtihadlah. Jangan cuma menuntut hak saja. Tapi ana maklum, ini bisa dilihat trend sekarang ini. Banyak kaidah-kaidah agama yang sudah rusak. Nggak heran lah, yang berijithad orang-orang kayak gini. Nggak mau mengukur kemampuan diri, bisanya cuma menuntut hak. Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] menulis: ;-) mas Bejo, Pertanyaan Anda itu salah... Bagaimana bisa bilang ilmu yang satu lebih tinggi dari yang lain? Semakin tinggi ilmu, biasanya malah semakin merunduk. Alih-alih meproklamirkan diri, malah merasa tidak tahu apa-apa... Yang kerjanya berkoar-koar, memproklamirkan diri, menyesat-nyesatkan orang lain, itu biasanya malah yang nggak berilmu. Ijtihad tidak ada urusannya dengan tinggi atau rendahnya ilmu. Ijtihad itu inheren dalam beragama, hukumnya wajib secara individu untuk berfikir dan menimbang-nimbang. Ijtihad berakar dari urusan tanggung jawab kita diberi hidup oleh Yang Khaliq. Yang mengharuskan kalo ijtihad itu harus begini atau begitu itu siapa? Apa imam Syafii mau tanggung jawab kalo kita sekedar mengikuti kata beliau? Apa imam Bukhari mau tanggung jawab kalo kita sekedar taqlid thd pendapat beliau? Soal kelas mana, sebetulnya bukan urusan kita. Yang penting masing-masing kita berniat baik dalam berbuat dan berprasangka baik terhadap sesama. Silahkan berpendapat sebebas-bebasnya, dan percayai apa yang masing-masing ingin percayai. Tidak perlu takut selama kita jujur dengan hati nurani kita masing2 Imam Syafii juga tidak pernah berangan-angan atau berambisi dianggap imam kelas dunia. Beliau tidak lebih sedang berpendapat menurut apa yang beliau anggap benar. Tidak lebih dan tidak kurang. Dan hal itulah yang diminta dari masing-masing kita, tidak lebih dan tidak kurang. Kalau kita masih bicara kelas-kelasan, berarti kita itu masih berfikir jahiliyah. Salam Ary - Original Message - From: Bejo Paijo To: Sent: Sunday, September 10, 2006 9:02 AM Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan Ana bicara keras, coba tunjukkan dimana kalimat ana yang keras itu. Ana cuma nanya apa ilmu antum setinggi Imam syafi'i? Kalau memang setinggi Beliau, selamat deh Proklamirkan diri antum sebagai mujaddid kelas dunia jangan cuma di milis beginian Ary Setijadi Prihatmanto menulis: mas Bejo, Pintu ijtihad itu HAK setiap muslim, tanpa kecuali. TIDAK ADA yang berhak mencabutnya, termasuk ulama sekalipun. Bahwa ada yang tidak menggunakan hak itu, itu lain perkara. Imam Syafii, Hanafi, Hambali, Maliki itu sangat rendah hati. Kata-kata pendapat saya itu merujuk pada pengakuan bahwa apa yang mereka fatwa-kan itu memang sekedar pendapat mereka yang bisa saja salah. Artinya silahkan diperiksa kembali oleh masing2 kita, apabila salah silahkan dibuang, jika dipandang cukup benar silahkan diikuti. Yang buatnya saja begitu rendah hati, yang cuman ikut-ikutan kok malah sedemikian kerasnya. Salam Ary - Original Message - From: Bejo Paijo To: Sent: Saturday, September 09, 2006 1:51 AM Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan Itu Imam Syafi'i Om. Ana mau tanya, apa ilmu antum melebihi Imam Syafi'i atau bahkan menyamai beliau? Kalau demi Allah memang melebihi atau setidaknya menyamai, silakan berijtihad. Selamat berijtihad.:( He-Man menulis: Kalau anda membaca kita Al Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu memulai dengan kata Menurut pendapat saya... - Original Message - From: Bejo Paijo To: Sent:
[wanita-muslimah] Pesantren: Dulu dan Sekarang
Pesantren: Dulu dan Sekarang Sebelum sistem pendidikan sekolah masuk ke Nusantara, bangsa Indonesia telah mengenal sistem pendidikan yang disebut Pesantren. Pesantren pada mulanya bersifat elit, santrinya terdiri dari anak- anak orang kaya, dan keluarga kerajaan. Calon raja dari kerajaan Jawa Islam pada umumnya terlebih dahulu disekolahkan di Pesantren. Sistem pendidikan Pesantren zaman dahulu berpusat kepada figur seorang ulama; biasanya disebut Kyai. Sosok seorang kyai pengasuh pesantren pada masa awal mencerminkan ketinggian ilmu agama, luasnya pengalaman, darah biru, kaya dan sakti. Oleh karena itulah maka kedudukan kyai sebagai sentral sistem menjadi sangat efektif. Santri ada yang bermotif mencari ilmu (thabul `ilmi), ada yang lebih didorong untuk mencari ngelmu olah kanuragan dan ada juga yang lebih bermotif ngalap berkah atau tabarrukan. Karena elit, maka santri merupakan simbol sosial, dihormati dan diperebutkan calon mertua. Pusat perhatian sistem pendidikan pesantren kuno lebih pada mendidik santri agar menjadi insan kamildan sama sekali belum menghubungkan dengan konsep pasar tenaga kerja. Sosok kyai pengasuh pesantren juga sekaligus sebagai kurikulum dari pesantrennya. Artinya seluruh program akademik sebuah pesantren yang pada umumnya berupa pengkajian kitab klassik, ditentukan oleh klassifikasi keilmuan dari kyainya. Jika kyainya ahli ilmu fiqh, maka kitab-kitab yang dikaji kebanyakan kitab fiqh, jika kyainya ahli ilmu tasauf maka kitab-kitab yang dikaji juga kitab-kitab tasauf, begitu seterusnya. Prinsip ini sebenarnya sangat modern, seperti yang berlaku di universitas-universitas terkenal di Barat, yakni bahwa pembukaan suatu program studi tergantung ada tidaknya guru besar dari cabang keilmuan tersebut. Lokasi Pesantren pada mulanya berada di dekat pusat kekuasaan. Seandainya tidak terjadi sejarah kolonialisme yang berkepanjangan di Indonesia, maka Pesantren itulah yang menjelma menjadi Universitas, seperti universitas-universitas di Barat yang pada mulanya merupakan pesantren gereja. Penjajahan Barat yang terlalu lama, mengubah peta dimana pesantren justru berada di kampung-kampung, jauh dari pusat kekuasaan (penjajah), karena para kyai secara konsisten melakukan konfrontasi budaya dengan penjajah kafir. Ketika Indonesia merdeka, masyarakat pesantren belum sepenuhnya terbebas dari semangat konfontasi dengan budaya Barat. Penyelenggaraan hidup berbangsa oleh pemerintahan RI yang belum bisa mengganti sistem Belanda yang telah mapan (termasuk sistem pendidikan), memperpanjang masa konfrontasi budaya tersebut, sehingga pesantren tidak berusaha masuk ke dalam sistem pendidikan nasional, tidak tercantum dalam GBHN dan tidak nampak dalam APBN. Sistem madrasah, apalagi madrasah diniyyah juga hanya diakui setengah hati oleh sistem nasional, yang implikasinya nampak pada perbedaan anggaran negara yang sangat jomplang. Tersisihnya pesantren dan madrasah dari sistem pendidikan nasional nampaknya bersumber dari dua pihak sekaligus. Pertama ; sebagian kaum muslimin secara budaya masih memandang sekolah umum sebagai sekolah kafir warisan penjajah dan tidak mendatangkan pahala. Kedua; ada oknum dalam elit pemerintahan kita yang secara sadar berusaha menghambat kemajuan masyarakat pesantren dan madrasah. Pesantren Zaman Orba Bersamaan dengan dinamika politik dimana Golkar membutuhkan dukungan masyarakat Pesantren, mulailah terjadi interaksi sosial dimana Pemerintah sedikit menaruh perhatian kepada dunia pesantren, dan dari kalangan pesantren sendiri muncul kaum intelektual santri yang secara sadar berusaha meningkatkan kualitas pesantren sekaligus berusaha memperoleh hak pembiayaan dari anggaran belanja negara. Bermula datang gagasan untuk mengajarkan ketrampilan di pesantren, misalnya peternakan ayam, kemudian datang lagi SKB tiga Menteri (Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Menteri Dalam Negeri, yang menyetarakan Madrasah dengan SLP/SLA. Dinamika ini juga nampak pada sikap IAIN terhadap pesantren. Sekitar tahun 60-70, pesantren memiliki kontribusi yang cukup besar dalam memasok calon mahasiswa IAIN. Tetapi, sesuai dengan dinamika politik dan dinamika sistem pendidikan nasional, IAIN menolak alumni pesantren Gontor misalnya, hanya karena ijazah Gontor tidak diakui Pemerintah, padahal untuk menjadi mahasiswa IAIN, kualitas allumnus Pesantren Gontor diakui lebih baik dibanding lulusan Madrasah Aliyah versi SKB 3 Mentri. Pesantren Sekarang Sekarang tipologi pesantren dapat dibagi menjadi empat kelompok. Pertama pesantren yang tetap konsisten seperti pesantren zaman dulu, disebut salafi. Kedua Pesantren yang memadukan sistem lama dengan sistem pendidikan sekolah, disebut pesantren modern. Ketiga Pesantren yang sebenarnya hanya sekolah biasa tetapi siswanya diasramakan 24 jam. Keempat pesantren yang tidak mengajarkan ilmu agama, karena semangat keagamaan sudah dimasukkan dalam kurikulum sekolah dan kehidupan sehari-hari di
[wanita-muslimah] Re: Tamu Aneh
alhamdulillah, udah bisa membuat mbak nisa tertawa, saya jadi ikut ketawa..kang sobri ketawakah dirimu hari ini? Wassalam, agussyafii --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: ha..ha..ha.. kira-kira apa yach kesimpulan si Tamu..ha..ha..ha.. Pak Agus ini ada-ada aja ceritanya...tapi mbo yach jangan terlalu polos2 amat..ha..ha..ha..sampe sakit perut denger jawaban Bapanya Pak Agusha..ha..ha..aduh Alhamdulillah pagi-pagi udah bisa ketawa enak banget;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote: Mungkin tamu itu mau lihat apa isi rumah Anda berguna untuk digarong. - Original Message - From: agussyafii To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 6:22 AM Subject: [wanita-muslimah] Tamu Aneh Tamu Aneh Pada satu hari dirumah bapak kedatangan tamu, saya tak begitu mengenalnya. Tamu itu duduk terdiam, sesekali senyum melihat kedatangan saya. Dia hanya duduk diam tanpa berkata-kata. Tak lebih dari satu jam tamu itu pamit. Melihat kelakuan tamu yang aneh itu, saya-pun bertanya pada bapak. siapa pak tamu itu? tidak tau maksudnya kemari mau ngapain pak? tidak tau. Emangnya bilang apa? Tidak ngomong apa- apa. Saya dibuat bingung oleh jawaban bapak. Tamu kok aneh ya? Kata saya. Sebenarnya tamu itu tidak aneh, dia mengajarkan kepada kita bagaimana cara berdiam diri yang baik. Jawab bapak. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com --- --- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date: 9/8/2006 [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Tamu Aneh
Ma'af yach Pak Agus, cuman saya kok geli ngebayanginya..;) bukan apa-apa tapi apa selama satu jam itu tamu enggak ditanya sama tuan rumah maksud dari kedatanganya?? dan apakah Bapaknya Pak Agus kenal sama tamu tsb?? Saya kwatir justru itu tamu ngerasa gimana gitu... sama tuan rumah cuman didiemin aja.. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: alhamdulillah, udah bisa membuat mbak nisa tertawa, saya jadi ikut ketawa..kang sobri ketawakah dirimu hari ini? Wassalam, agussyafii --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: ha..ha..ha.. kira-kira apa yach kesimpulan si Tamu..ha..ha..ha.. Pak Agus ini ada-ada aja ceritanya...tapi mbo yach jangan terlalu polos2 amat..ha..ha..ha..sampe sakit perut denger jawaban Bapanya Pak Agusha..ha..ha..aduh Alhamdulillah pagi-pagi udah bisa ketawa enak banget;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote: Mungkin tamu itu mau lihat apa isi rumah Anda berguna untuk digarong. - Original Message - From: agussyafii To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 6:22 AM Subject: [wanita-muslimah] Tamu Aneh Tamu Aneh Pada satu hari dirumah bapak kedatangan tamu, saya tak begitu mengenalnya. Tamu itu duduk terdiam, sesekali senyum melihat kedatangan saya. Dia hanya duduk diam tanpa berkata-kata. Tak lebih dari satu jam tamu itu pamit. Melihat kelakuan tamu yang aneh itu, saya-pun bertanya pada bapak. siapa pak tamu itu? tidak tau maksudnya kemari mau ngapain pak? tidak tau. Emangnya bilang apa? Tidak ngomong apa- apa. Saya dibuat bingung oleh jawaban bapak. Tamu kok aneh ya? Kata saya. Sebenarnya tamu itu tidak aneh, dia mengajarkan kepada kita bagaimana cara berdiam diri yang baik. Jawab bapak. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com --- --- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date: 9/8/2006 [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: BONG DVD Porn
Ada kedangkalan pemahaman yg meletakkan moralitas itu semata-mata bertumpu pada hal hal yg berurusan dengan aurat. Moralitas tidak hanya berurusan dengan aurat. Moralitas itu lebih luas pemahamannya. Karena kedangkalan pemahaman ini maka dangkal pula rancangan sosial yg diusulkan. Mari kita telaah lagi urusan aurat ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah tuh saya bilang apa :-) Yg bisa memagari dari yg jelek2 cuma kemauan niat yg besar dari dalam diri. Bukan musti diatur pakai UU atau karena kepentingan rasa iri, politik. Contohnya kalo dah pakai busana muslimah jangan mikir mau begaye -fesyen. Jangan punya pikiran bahwa busana muslimah juga bisa modis lantas diakalin pakai macam2 pernik2 Alih2 busana yg dimaksud untuk menahan pandangan orang lain terhadap [busana] kita justru menimbulkan keinginan untuk melihat dan berpikir yg sensual. Kan itu juga menimbulkan keinginan orang untuk memikirkan hal2 yg porno. :-) salam l.meilany - Original Message - From: irwank Sent: Monday, September 04, 2006 3:21 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: BONG DVD Porn Ada yang mau menjawab pertanyaan di bawah? Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: Lasma siregar [EMAIL PROTECTED] Date: Sep 4, 2006 11:20 AM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: BONG DVD Porn Bong telah muncul dimana-mana dan DVD porno menggeletak dimana saja, lantas dimana orang-orang yang tempo doeloe pada ribut masalah pornografi dan pornoaksi? Dimanakah kini engkau berada, Polisi, Front Pembela... plus Laskar dan berbagai umat yang meyerbu majalah Playboy? Kini kawin kontrak (pornoaksi) telah jadi pasar bebas di Puncak, dimana ya para umat yang suka anti ini itu? Where are you brothers and sisters when we need you? Please explain! Salam Las. Bekti Prawidyarini [EMAIL PROTECTED] rini%40tugu.com wrote: Tolong.Bong di mana-mana. Ditawarkan dengan bebas.. Kemarin saya ke glodok ditawarin bong? Kemana pak Polisi... Lebih buruk lagi dvd porno... Tergeletak di mana-mana.. Kemarin kulihat seorang anak dibawah 7 tahun. Membolak balik dvd porno... Weleh.weleh.. Kemana pak Polisi... Tolong dong Bagaimana anak-anakku. Bagaimana keponakan-keponakanku. Bagaiaman teman-teman anak-anakku. Bagaiamana anak-anak teman-temanku... Bagaimana cucu-cucuku Bagaiaman nasib mereka... Ditempat parker sebuah mobil polisi terparkir... Bertengger dengan tenang. Tanpa terusik oleh pandangan dan tanggung jawabnya Tempatnya jelas... Kok yadidiamkan.. Pak Polisi. Kepada siapa lagi kami mengadu. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Tamu Aneh = ceritanya yang aneh
Sebenarnya yang lebih tepat adalah ceritanya yang aneh HMNA - Original Message - From: Ambon [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 12:51 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tamu Aneh Mungkin tamu itu mau lihat apa isi rumah Anda berguna untuk digarong. - Original Message - From: agussyafii To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 6:22 AM Subject: [wanita-muslimah] Tamu Aneh Tamu Aneh Pada satu hari dirumah bapak kedatangan tamu, saya tak begitu mengenalnya. Tamu itu duduk terdiam, sesekali senyum melihat kedatangan saya. Dia hanya duduk diam tanpa berkata-kata. Tak lebih dari satu jam tamu itu pamit. Melihat kelakuan tamu yang aneh itu, saya-pun bertanya pada bapak. siapa pak tamu itu? tidak tau maksudnya kemari mau ngapain pak? tidak tau. Emangnya bilang apa? Tidak ngomong apa- apa. Saya dibuat bingung oleh jawaban bapak. Tamu kok aneh ya? Kata saya. Sebenarnya tamu itu tidak aneh, dia mengajarkan kepada kita bagaimana cara berdiam diri yang baik. Jawab bapak. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Novel--Jejak Laut (Petualangan Cinta Mengarungi Separuh Dunia)
Judul JEJAK LAUT Penulis TRAMPIL WIDODO Penerbit PENERBIT HIKMAH Terbit JULI 2006 Tebal xii + 286 ISBN 979-3714-84-0 Sudahlah, Eiffel itu terlalu tinggi, bahkan menjulang menembus batas mimpimu. Berhentilah untuk terus mendaki, sebelum kau terpeleset. Tidak cukupkah laut mengajarimu? Jangan biarkan dirimu melambung, melayang, lalu terempas berserakan. Taruhlah cermin di setiap sudut rumahmu, sehingga kau akan selalu tersadar siapa dirimu dan siapa dirinya. Aku tidak ingin terseret ombak gelisah, tenggelam di Laut Baltik. Tapi bagaimana mungkin aku menepis perasaan ini. Perasaan yang Allah ciptakan untukku. Karena, sungguh aku mencintainya karena Allah. Terserah, menderitalah dalam cinta. Heru namanya. Dia mahasiswa di Bandung. Kenyataan di sekelilingnya tak sesuai dengan harapannya. Cintanya bertepuk sebelah tangan. Amanda yang pertama menolaknya, kemudian Sekar. Yang terakhir sangat pedih, karena disertai pengkhianatan sahabat karibnya, Tigor. Heru merasa hampa, bodoh, dan labil. Dia memutuskan untuk cabut dari Bandung. Meninggalkan kuliahnya. Semua yang dicintainya. Dia berangkat ke luar negeri. Bekerja sebagai Room Service Attendance selama 2 tahun di sebuah kapal pesiar internasional yang sama sekali di luar rencananya. Berbagai kejadian tak terduga dia alami, mulai dari keberangkatannya menuju home port di Miami, hari-harinya di atas kapal sampai kunjungan di kota-kota Amerika, kanada, dan Eropa. Kematian sahabatnya di atas kapal akibat ledakan gas, jatuhnya dia ke air Laut Baltik sampai koma, begitu juga kisah cintanya dengan seorang gadis Rusia, membuat dia semakin menyadari arti hidup. Gadis itu, Vika, atau Vicktoria Slavosky, menulis sebuah surat untuk Heru sebelum meninggalkan pemuda itu: Daragoy Heru, Privetsvuya vas ot vsewo serdsa Vspominayu prekrasniye minuty, prowedyony vmeste. Najeyus na skoruyu vstrecu Vsapaminayu vas slubovyu ... Surat itu disimpan Vika, dalam sebuah boneka matroska, boneka kayu khas Rusia yang bisa dibuka bagian tengahnya, dan di dalamnya terdapat boneka yang lebih kecil lainnya.[] __ Pujian untuk novel ini: Novel ini penuh kejujuran --Arul Khan, Jurnalis, Novelis Pada novel ini saya menemukan artikulasi pengalaman yang kental. Artikulasi yang tidak jarang ditinggalkan oleh genre novel populer Indonesia. --M. Irfan Hidayatullah, Ketua Umum Forum Lingkar Pena Wow! Luar biasa! Buku ini menerjemahkan ketajaman pengamatan penulisnya yang sudah menjelajahi separuh belahan dunia. Buku ini akan menggugah Anda dari awal sampai akhir. --Hendi Hendratman, S.T., Penulis Buku Bestseller Sebuah kisah perjalanan keliling dunia yang dihadirkan dengan gaya tutur anak muda. [EMAIL PROTECTED], Komunitas Blogger Indonesia Gaya tuturnya enak, mengalir, ringan, dan nyaman. Buku ini patut dibaca. Menggugah dan langka. --Mia Almira Firmansyah, Mahasiswi Fakultas Seni Rupa ITB Adakalanya kita perlu memaknai setiap momen dalam hidup kita, karya fiksi ini merupakan hasil perenungan dan pemaknaan hidup penulisnya setelah melanglang buana ke berbagai negara. Bacaan yang tepat bagi anak muda. --Jamil Azzaini, Inspirator Nasional, Penulis Buku Bestseller Kubik Leadership Punya naskah fiksi/non-fiksi untuk anak dan remaja? Kenapa tidak coba terbitkan di HikmaH? Antar lansung atau kirim via pos ke: Penerbit HikmaH (PT Mizan Publika) Gedung MP Book Point Jln. Puri Mutiara Raya No. 72 Cipete Jakarta Selatan 12410 Telp. (021) 75915762-63 Faks. (021) 7513190 [EMAIL PROTECTED] http://berandahikmah.multiply.com - Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Poligami dan Persyaratan Mutlak......
Poligami dan Persyaratan Mutlak.. Mengenai masalah poligami, dengan kata-kata yang jelas telah ditampilkan dalam Kitab Suci Al-Qur'an. Secara tegas Al-Qur'an menyebutkan dua (atau ) tiga (atau) empat(QS. 4:3). Namun masih didalam ayat itu juga terdapat petunjuk mengenai sikap adil. Jika tidak dapat bersikap adil dan rasa cinta lebih banyak tertuju pada satu pihak saja, atau karena penghasilan sedikit dan tidak memadai, atau juga lemah dalam kekuatan kelaki-lakian, maka hendaknya janganlah lebih dari satu. Jalan yang terbaik untuk menyikapi hal ini adalah dengan pertimbangan bahwa manusia hendaknya janganlah menjerumuskan dirinya kedalam cobaan. Sebab Allah Taala telah berfirman. Innallaha, laa yuhibbul mu'tadiin...sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.(QS. 5: 88). Jika Allah Taala memberikan suatu kekhususan dan keistimewaan kepada para nabi 'alaihimussalam, maka hanya orang-orang yang berpikiran dangkallah yang melakukan protes dan keberatan terhadap hal itu. Kita bisa membaca di dalam Taurat dimana diberikan pengencualian dan keistimewaan bagi golongan Kahin dikalangan kaum Yahudi. Dan juga bagi kaum Braman dikalangan Hindupun terdapat pengecualian-pengecualian istimewa. Jadi adalah merupakan suatu kebodohan apabila ada orang-orang yang melakukan keberatan atau protes terhadap suatu keistimewaan yang diberlakukan Allah kepada para nabi 'alaihimussalam. Kedudukan dan pangkat mereka sebagai nabi itu saja sudah merupakan keistimewaan besar yang tidak terdapat pada orang lain. Pada umumnya orang-orang Kristen melakukan protes dan keberatan terhadap poligami adalah dikarenakan Islam telah mengizinkan untuk mengawini banyak wanita. Berikut tanggapan dan komentar kami terhadap kritik ini. Apakah ada pemberani dan orang yang jantan di arena kritikan ini dapat menunjukkan kepada kita bahwa Al-Qur'an mengatakan supaya harus mengawini lebih dari satu wanita? Ya, ini adalah merupakan suatu fakta yang benar dan sungguh merupakan suatu perkara alami dan bahwa manusia memang sering dihadapkan pada kebutuhan untuk mengawini lebih dari satu wanita. Misalnya saja bilamana si isteri telah buta atau terkena suatu penyakit berbahaya sehingga tidak mampu menunaikan kewajibannya yang berkaitan dengan rumah tangganya. Atau si isteri menderita suatu penyakit yang berbahaya pada bagian rahimnya, sehingga si suami tidak dapat memenuhi kebutuhan alaminya. Dan si suami, karena kasih sayangnya tidak pula ingin meninggalkannya. Maka dalam kondisi demikian , jika tidak diizinkan kawin lagi, tidakkah dari itu akan meningkatkan dan memungkinkan terjadinya perbuatan dan akhlak yang buruk? Jadi jika suatu agama dan syari'at melarang poligami, maka pastilah agama dan syari'at mendukung perbuatan dan akhlak yang buruk. Akan tetapi Islam yang berkeinginan menjauhkan manusia dari akhlak yang buruk dan perbuatan yang kotor dari dunia, telah mengizinkan supaya mengawini lebih dari satu isteri dengan mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan semacam itu. Demikian pula dalam kondisi dan kasus tidak adanya anak keturunan (yang tidak jarang menimbulkan kekacauan dan pertumpahan darah dikalangan keluarga mereka) merupakan suatu hal yang penting untuk mengawini lebih dari satu isteri sehingga melahirkan anak Bahkan dalam kondisi-kondisi darurat demikian tidak jarang pula isteri-isteri yang salehah dan baik, dengan penuh keikhlasan memberikan izin kepada suami mereka untuk kawin lagi. Jadi sejauh mana kita melakukan penela'ahan masalah ini akan tampak dengan jelas dan terang. Bagaimana mungkin orang-orang Kristen mempunyai hak untuk melakukan pencelaan dan kritik terhadap masalah ini, sementara para nabi dan para mulham dikalangan pendahulu mereka yang diakui, bahkan nenek moyang Nabi Isa sendiri pun telah memiliki tujuh ratusan atau tigaratusan isteri. Dan jika orang-orang Kristen mengatakan bahwa para nabi suci itu merupakan orang fasik dan bejat, maka akan sulit bagi mereka menjawab pertanyaan bagaimana mungkin ilham dan wahyu yang diterima para nabi-nabi itu berasal dari Tuhan? Dikalangan kaum Kristen sendiri terdapat beberapa sekte yang tidak membenarkan sikap lancang terhadap kemuliaan para nabi. Selain itu permasalahan ini tidak dipaparkan secara jelas di dalam Injil. Di London dan Paris sendiri pernah diadakan tekanan oleh kaum wanita dengan mengajukan tuntutan agar para suami mereka tidak kawin lagi. Dan ini bisa kita lihat dan amati bagaimana tingkat kesucian dan ketakwaan di kedua kota Eropa tersebut. Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
[wanita-muslimah] Makna Kehidupan
Makna Kehidupan ... Tuhan yang Maha Baik memberi kita ikan,tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya. Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat, mungkin kamu tidak akan pernah mulai. Mulailah sekarang...mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya. Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya. Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang juga memiliki suka-duka. Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya. Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya. Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah hati seorang wanita. Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga Persahabatan sejati layaknya kesehatan,nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya. Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya. Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga kita. Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain... tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu. Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah. Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya. Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan, kegunaannya terletak pada penerapan yang benar, orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat. Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta. Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah. Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita. Kamu tak bisa mengubah masa lalutetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan. Bila Kita mengisi hati dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, Kita tidak memiliki hari ini untuk disyukuri. Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Peringatan - Stop Soal Ahmadiyah
Catatan dan protes diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Moderator sudah dan akan berusaha menyaring sebaik mungkin. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Coba moderator perhatikan baik-baik. Saya tidak memulai. Sayakan juga cuma bersifat reaktif sebagai penjaga gawang 'Aqidah. Fyi, saya berjihad memposisikan diri saya menjadi penjaga gawang 'Aqidah ummat Islam sejak remaja. Karena Uwan Nadri mulai menjual Ghulam Ahmad/Ahmadiyah di milis WM ini, ya saya nyatakan menolak membelinya dengan reasoning, sebagai juga yang telah saya lakukan di milis Surau. Jadi yang mulai itukan Uwan Nadri. Satu lagi yang menjadi kegemaran Uwan Nadri yaitu menyerang para Ulama, terutama MUI. Kalau Uwan Nadri menyerang MUI saya akan bereaksi. It is a promise. HMNA - Original Message - From: Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 01:30 Subject: [wanita-muslimah] Peringatan - Stop Soal Ahmadiyah Peringatan ini ditujukan kepada: 1. Uwan Nadri - Diharap tidak mengirim posting tentang ke-Ahmadiyah-an (Aqidah Ahmadiyah dll, kecuali yg berhubungan dengan soal ke-wanita-muslimah- an dan yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas di milis) 2. Pak HMNA - Diharap tidak menyerang Ahmadiyah - Jika ingin dilanjut, silakan via japri atau di milis lain 3. Peserta milis - Diharap tidak membahas ke-Ahmadiyah-an (khususnya tentang aqidah Ahmadiyah dan pribadi Mirza Ghulam Ahmad) - Silakan bahas di milis lain Pelanggaran terhadap peringatan di atas akan berakibat status pelanggar diperketat: dari tidak dimoderasi - menjadi dimoderasi, dari dimoderasi - menjadi dibanned. Lebih jauh mengenai sangsi (jika ada) akan dibicarakan antar moderator milis ini. Salam Moderator __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Beberapa Ciri Khas Islam Yang Istimewa
wiro [EMAIL PROTECTED] mengirim artikel dari website www.ahmadiyya.or.id Dengan pesan: www.ahmadiyya.or.id www.alislam.org www.islamahmadiyya.net Beberapa Ciri Khas Islam Yang Istimewa http://www.ahmadiyya.or.id/page/index.php/pustaka/820/beberapa-ciri-khas-islam-yang-istimewa Islam merupakan satu-satunya agama yang secara total menolak pandangan bahwa kebenaran merupakan monopoli dari suatu agama, ras atau masyarakat tertentu; bahkan, ia mengakui bahwa petunjuk Ilahi adalah satu anugrah umum yang telah menghidupi umat manusia di segala zaman. Penterjemah: Muharim Awaludin Download edisi cetak (PDF 118 Kb) Tulisan ini merupakan naskah ceramah yang disampaikan oleh Hadhrat Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IV r.a. di Canberra, Australia. Tak Ada Monopoli Kebenaran Manakala berbicara mengenai masalah ciri-ciri khas Islam yang istimewa adalah, ciri khas pertama dan paling menarik yang menekankan satu hal, yang paling menarik bahwa Islam tak mendakwakan mempunyai monopoli kebenaran, dan bahwa tak ada kebenaran dalam agama-agama lain. Tidak pula ia mendakwa bahwa bangsa Arab saja yang telah menjadi penerima kasih sayang Tuhan. Islam merupakan satu-satunya agama yang secara total menolak pandangan bahwa kebenaran merupakan monopoli dari suatu agama, ras atau masyarakat tertentu; bahkan, ia mengakui bahwa petunjuk Ilahi adalah satu anugrah umum yang telah menghidupi umat manusia di segala zaman. Al-Qur#8217;an memberitahu kita bahwa tak ada satu ras atau masyarakat, yang tidak diberkati dengan anugrah petunjuk Ilahi, dan tidak pula ada kawasan di bumi ini atau pun sekelompok masyarakat yang tidak menerima (diutus) nabi-nabi dan rasul-rasul Tuhan (35:35). Berlawanan dengan seluruh pandangan dunia ini Islam mengakui perwujudan Anugrah Allah atas semua orang di bumi ini, kita dikuatkan dengan kenyataan bahwa tak ada kitab atau agama lain mengakui atau bahkan menyebutkan kemungkinan orang-orang dan kaum-kaum lain telah menerima cahaya dan petunjuk dari Allah pada suatu babak dalam sejarah. Sebenarnya, kebenaran dan keabsahan agama setempat atau kedaerahan sering begitu besar ditekankan, dan kebenaran agama-agama lain diabaikan secara total, seakan-akan Tuhan menjaga hanya satu agama, satu kaum dan satu ras saja, mengasingkan seluruh penghuni lain dari bumi ini seakan-akan matahari kebenaran hanya terbit dan terbenam pada cakrawala terbatas dari satu kaum tertentu [maka] untuk dunia selebihnya, katakanlah, dilupakan dan dikutuk dalam kegelapan abadi. Misalnya, Al-kitab (Bibel) hanya mengemukakan Tuhan bangsa Israel, dan ia secara berulang-ulang mengatakan: #8220;Maka beberkatlah Tuhan, Allah orang Israel.#8221; (1Tawarikh 16:36). Ia tidak mengakui, bahkan secara sambil lalu, kebenaran wahyu agama-agama yang dibe rikan kepada negeri-negeri dan kaum-kaum lain. Maka, kepercayaan Yahudi bahwa para nabi Bani Israil saja yang diutus kepada suku-suku bangsa Israel adalah sepenuhnya sesuai dengan maksud dan pesan Al-kitab (Bibel). Nabi Isa juga menyatakan bahwa kedatangan beliau dimaksudkan untuk petunjuk suku-suku Ibrani saja, dan telah bersabda, #8220;Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat dari umat Israel#8221; (Matius 15:24), dan beliau menasihati murid-murid beliau dengan kata-kata: #8220;Jangan berikan kepada anjing barang yang suci, dan jangan memberikan mutiara kepada babi.#8221;(Matius 7:6). Sama halnya, agama Hindu juga menisbahkan dalam kitabnya hanya kepada orang-orang dari golongan tinggi. Dikatakan, #8220;Jika seorang dari golongan rendah (sudra) kebetulan mendengar satu kalimat dari Weda, Raja hendaklah menutup telinganya dengan lilin dan timah cair. Dan dia yang membaca sebagian dari kitab suci, lidahnya harus dipotong; dan jika dia terus membaca Weda, tubuhnya harus dipotong-potong.#8221; (Gotama Smriti : 12). Bahkan jika kita tak mengakui pernyataan-pernyataan berlebih-lebihan seperti itu, atau menyodorkan beberapa penjelasan yang lebih sederhana dari pada mereka, kenyataannya tetap bahwa kitab-kitab suci berbagai agama, bahkan dengan isyarat, tidak menyinggung kebenaran agama-agama dari negeri-negeri dan kaum-kaum lain. Masalah pokok yang timbul di sini adalah, bahwa jika seluruh agama ini ternyata benar, maka apa hikmah menyajikan konsep Tuhan dalam istilah yang demikian ketat dan terbatas? Al-Qur#8217;an siap menyediakan pemecahan masalah ini. Ia mengatakan bahwa bahkan sebelum pewahyuan Al-Qur#8217;an dan kedatangan Nabi Suci Muhammad (s.a.w.), Utusan-utusan Ilahi sungguh telah diutus kepada setiap bangsa dan setiap bagian bumi, tapi lingkup mereka adalah kedaerahan dan tugas mereka terbatas zamannya. Ini karena peradaban umat manusia belum mencapai tahap perkembangan yang memanfaatkan pengutusan seorang rasul universal, yang membawa pesan universal. Sebuah Agama Universal Lembaran paling awal dari Al-Qur#8217;an
[wanita-muslimah] Gender dan Kinerja Perusahaan
Gender dan Kinerja Perusahaan Oleh Palmira P Bachtiar Mahasiswi Riset Master Ekonomi University of Groningen, Belanda http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0609/11/swara/2940600.htm === Era globalisasi yang serba kompetitif menuntut dunia usaha memberi lebih banyak ruang bagi perempuan untuk berkarya. Pasar tenaga kerja, khususnya di kota-kota besar, makin diramaikan partisipasi perempuan. Perempuan mulai mengejar ketinggalan, terbukti dari meningkatnya sarjana perempuan, khususnya dalam bidang ekonomi, bisnis, dan manajemen. Bukan itu saja, perempuan juga sudah menjadi konsumen utama berbagai produk konsumtif. Produk yang dulu hanya dikonsumsi laki-laki (motor, mobil) dan produk investasi (rumah, apartemen) sekarang dapat dibeli perempuan. Jadi, perempuan adalah aset perusahaan sekaligus pangsa pasar yang diincar. Pertanyaan mendasar, apakah perusahaan memberi kesempatan perempuan meniti kariernya sampai ke puncak tertinggi? Dapatkah mereka duduk di jajaran pengambil keputusan seperti direksi dan komisaris? Gejala atap kaca Istilah gejala atap kaca (glass ceiling phenomenon) pertama kali ditelurkan dalam Wall Street Journal tahun 1986. Istilah ini mengacu pada adanya hambatan transparan, seperti kaca, di mana perempuan (dan kaum minoritas) hanya bisa melihat ke atas: bahwa di sana ada posisi bergengsi, tetapi tidak dapat ditembus. Promosi dan kenaikan pangkat di banyak perusahaan, bahkan di negara maju sekalipun, masih dipengaruhi aspek jender. Diskriminasi dalam hal promosi jabatan hanya salah satu dari tiga diskriminasi jender yang dihadapi perempuan karier. Selain itu, ada juga perbedaan gaji dan perbedaan tingkat pengunduran diri. Statistik menunjukkan, perempuan lebih banyak berhenti bekerja daripada laki- laki. Mengapa demikian? Apakah perempuan berhenti bekerja karena lebih mengutamakan keluarga daripada kariernya? Penelitian oleh Stroh et al (1996) menunjukkan, hal itu terjadi karena mereka tidak mendapat perlakuan yang sama dengan laki-laki dalam promosi. Motif keuntungan Perempuan karier yang berjuang untuk jabatan-jabatan tinggi dalam perusahaan harus menyerah pada gejala atap kaca yang merintangi mereka. Banyak yang frustrasi dan mencari pekerjaan di perusahaan lain atau menjadi wiraswastawati. Mengapa perusahaan harus memberi tempat bagi perempuan di jajaran pengambilan keputusan? Tentu ada motivasi keadilan jender. Tetapi, bagi perusahaan motivasi paling manjur adalah keuntungan. Pertama, alasan talenta (yang juga dimiliki perempuan). Jajaran direksi dan eksekutif harus dipilih dari kumpulan orang-orang terbaik tanpa peduli jendernya. Tim yang terdiri dari laki-laki dan perempuan terbaik merupakan tim yang lebih kreatif dan inovatif. Alasan kedua, pasar. Perempuan adalah pangsa pasar yang menguntungkan. Jadi, perusahaan harus responsif terhadap konsumen perempuan dan tidak ada yang lebih mengerti perempuan selain perempuan sendiri. Studi oleh Adler (2001) dan Catalyst (2004) menunjukkan kedua alasan ini mendukung adanya korelasi antara keragaman jender pada jajaran direksi/eksekutif dan kinerja finansial di 353 dari 500 perusahaan terbaik di Amerika Serikat. Alasan ketiga, relasi dengan pegawai perusahaan. Perempuan yang jadi petinggi perusahaan memberi kesan-khususnya bagi karyawati dan calon karyawati-tidak ada atap kaca dalam perusahaan. Artinya, perusahaan tidak diskriminatif. Jika karyawati (dan calon karyawati) menangkap sinyal ini, komitmen (dan ketertarikan) mereka terhadap perusahaan meningkat. Selain itu, anggota direksi dan manajer perempuan juga dapat memperjuangkan aspirasi karyawati, terutama keseimbangan urusan kantor dan keluarga. Perusahaan yang meniadakan gejala atap kaca dan responsif terhadap urusan keluarga pegawainya secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kepuasan pegawai, yang berarti menurunkan angka pengunduran diri. Master (2003) mencatat tingginya kerugian perusahaan akibat pengunduran diri pegawainya. Sialnya, pengunduran diri tersebut terjadi pada pegawai yang justru dibutuhkan perusahaan. Akibatnya, perusahaan kehilangan investasinya dan harus mengeluarkan biaya lagi untuk merekrut dan melatih pegawai baru. Ketiga alasan ini adalah motivasi yang sah bagi perusahaan untuk memberi kesempatan yang sama bagi perempuan menjadi petinggi perusahaan. Artinya, ada potensi perbaikan kinerja jika perusahaan berkeadilan jender. Diskriminasi jender bukan hanya merugikan perempuan, tetapi juga merugikan perusahaan dan masyarakat umumnya. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam
[wanita-muslimah] Syariat dan Politik : Hukum Syariat dan posisinya dalam suatu Negara.
*Syariat dan Politik* *Hukum Syariat dan posisinya dalam suatu Negara*. Pendapat umumnya para penggagas Penerapan Syariat Islam adalah jika suatu Negara mayoritas penduduknya islam maka orang-orang islam mempunyai hak dan kewajiban untuk menerapkan Hukum Syariat Islam di Negara tersebut. Hal itu disebabkan karena jika mereka percaya pada Al Quran dan percaya bahwa Al Quran adalah kitab yang sempurna yang memenuhi semua aspek kehidupan manusia dan berisi petunjuk kepada manusia bagaimana ia seharusnya bertindak dalam kehidupan ini, maka suatu kemunafikan kalau mereka hanya puas dengan pengakuan saja. Mereka beranggapan seharusnya mengikuti kesimpulan yang logis untuk menerapkan Hukum Syariat dan menjadikannya satu-satunya hukum di dalam Negara tersebut (mayoritas islam). Sesuai dengan opini di atas, berbagai masalah dan pertanyaan muncul. Di antaranya adalah jika Negara muslim berhak untuk menerapkan Syariat Islam dalam hukum negaranya pada semua penduduknya, maka dengan alasan dan logika yang sama setiap Negara dengan mayoritas penduduknya agama lain pun mempunyai hak yang sama untuk menerapkan Hukum agamanya dalam Negara mereka. Jika demikian maka dunia ini bukan hanya akan dipenuhi konflik politik saja, bahkan juga konflik politik-agama, karena jika hal ini benar-benar terjadi, semua hukum tersebut yang di sandarkan pada Hukum Tuhan, namun ternyata saling berlawanan secara diametrical. Kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi di Amerika dan Eropa yang mayoritas adalah Kristen, Israel yang mayoritas Yahudi, Thailand dan Burma yang mayoritas Budha dan India yang mayoritas Hindu. Sekarang kita melihat di India misalnya sejumlah besar mayoritas hindu cenderung mengikuti pandangan ekstrim seperti itu (untuk menerapkan Hukum Hindu) yang sebenarnya mungkin hanya merupakan reaksi mereka atas apa yang terjadi di beberapa Negara Islam. Dapat dibayangkan bagaimana jadinya jika hukum agama Hindu diterapkan pada penduduk muslim dan minoritas lainnya? Misalnya jika memotong Qurban pada Hari Idhul Adha, maka berapa nyawa orang Islam yang akan melayang sebanyak Sapi-sapi yang dikorbankan. Selanjutnya jika Israel menerapkan hukum Talmud, maka tidak mungkin penduduk agama lain dapat hidup di Negara tersebut secara normal dan tenang. Hal ini juga bisa terjadi pada Negara Kristen, Negara Budha dan juga Atheist walaupun atheist bukan agama namun merupakan satu keyakinan pula yang mana jika diterapkan maka semua penduduk yang beragama tidak dapat hidup di dalamnya dengan normal dan tenang. Syariat adalah Hukum (bagi orang Islam) tidak ada keraguan di dalamnya. Namun pertanyaannya adalah sejauh mana Hukum ini dapat ditransformasikan kedalam institusi legislatif dalam mengatur suatu pemerintahan Negara. *Apakah agama memang memerintahkan menjadikan semua aturan yang ada di dalam kitab sucinya untuk di formalkan menjadi UU yang memaksa kepada pengikutnya?* *PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM LEMBAGA LEGISLATIF* Selanjutnya mengenai konsep mendasar suatu Negara : Suatu isu yang sangat fundamental yang harus diselesaikan oleh para ahli politik dan hukum internasional. Pertanyaannya adalah apakah seseorang yang lahir dalam suatu Negara berhak untuk berpartisipasi dalam bidang legislatif di Negara tersebut. Konsep pemerintahan sekuler berpendapat seseorang yang lahir di suatu Negara; apapun agamanya, warna kulitnya, dan keyakinannya mempunyai hak asasi sebagai warga Negara. Diantara yang paling penting dari hak asasi tersebut adalah paling tidak mempunyai kesempatan berpartisipasi dalam pembentukan hukum (legislation participation). Tentu saja partai-partai datang dan pergi, partai mayoritas sekarang dapat menjadi partai minoritas kemudian. Keinginan setiap orang tidak dapat dipenuhi. Namun secara prinsip semua orang mempunyai kesempatan yang sama dan fair agar suaranya dapat didengar paling tidak oleh oposisi. Namun apa yang terjadi jika satu Syariat atau satu agama tertentu diterapkan sebagai hukum di suatu Negara? Jika hukum Islam diterapkan dalam suatu Negara, maka penduduk non-muslim lainnya yang merupakan penduduk setempat akan dianggap sebagai penduduk kelas dua, tiga atau empat tanpa mempunyai hak yang sama termasuk dalam bidang legislatif (pembentukan hukum). Bukan hanya itu saja permasalahannya. Masalah lainnya yang cukup rumit adalah pada orang-orang islam sendiri, Karena Islam mempunyai kitab yang diturunkan oleh Tuhan dan Hanya Ulama sajalah yang mengklaim satu-satunya yang berhak menginterpretasikan/menafsirkannya. * * *BADAN LEGISLATIF TUNDUK PADA ULAMA* Maka yang terjadi adalah, jika terdapat perbedaan pendapat pada masalah-masalah tertentu maka Badan Legislatif akan tunduk pada pendapat Ulama yang *Dianggap* atau yang *Mengaku* mengerti Al Quran. Hubungan kerjasama apa yang terjadi seperti ini. Badan legistatif dipilih untuk menyusun hukum. Ketika hukum disusun maka Ulama akan berkata Apa yang kalian usulkan adalah berlawanan dengan hukum Islam, Islam
Re: [wanita-muslimah] Klaim Fiqh
Itu kan kata ente aja... Pendapat jumhur ulama tidak dapat membatalkan pendapat ulama minoritas.Ini aturan dasar fiqh Tidak ada satu pihak pun yang diberi wewenang untuk memonopoli tafsir agama. Kebebasan berpendapat dijamin dalam islam.Apa lupa dengan hadis bila seseorang berijtihad dia salah dapat satu pahala bila benar dapat dua pahala. Makanya pendapat ulama satu tidak boleh dianggap membatalkan pendapat ulama lainnya.Masalah kuat lemah dalil tidak menjadi soal , pendapat ulama manapun wajib dihormati . Jadi ummat diberi kebebasan untuk memilih sendiri pendapat mana yang sesuai dengan dirinya.Makanya para ulama terdahulu selalu memulai dengan kata menurut pendapat saya... bukan Berdasarkan Islam... seperti cara ulama-ulama fundies yang mengajarkan fanatisme buta. Dan sikap fanatik/ashobiyah dilarang dalam Islam. - Original Message - From: abu faris [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 11:35 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Klaim Fiqh Apa yg dikatakan He-Man para Iman dalam menyampaikan hadist selalu berkata menurut pendapat saya. kalau ada pendapat yang lebih kuat perawinya tinggalkan pendapat saya. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Amerika : USA tidak sedang Memerangi Agama Islam
America is not at war with Islam Published: Monday, 11 September, 2006, 09:50 AM Doha Time *By US Ambassador Chase Untermeyer* Five years ago, a set of barbaric attacks destroyed the lives of some 3000 people from over 90 countries. In the wake of those attacks, the United States gathered its resources to fight terrorists worldwide, a war that continues today. What the United States has not done is wage war against Islam. Many Muslims hold this view, which my country has not successfully countered because to us it is preposterous. To ordinary Americans and their government, our military actions in Afghanistan and Iraq are simply that: armed interventions in two nations that harboured hostile forces. The fact they also are Muslim countries is not the focus. What is emphatically clear is that the mass murderers of September 11th and others like them have waged war on us. They sought to cover their foul deeds under the holy cloak of Islam, but revered Muslim scholars have plainly said that nowhere in Islam are such indiscriminate killings justified in the name of Allah. To strike back at such people is not to strike at Islam but at the killers themselves. This is patently clear to us, and if anyone thinks the United States is at war with Islam, they simply believe the propaganda of the terrorists. Our fight against terrorists after the attacks on the World Trade Center and the Pentagon is not a war against Islam, just as our war against Japan after its attack on Pearl Harbor 60 years earlier was not a war against Shintoism. Put another way, if the murderers had been from Italy and Spain instead of Saudi Arabia and Egypt, would people in the Middle East say we were warring against Catholic Christianity? Of course not. And if the Al Qaeda training camps had been in Thailand instead of Afghanistan, would they say we were fighting Buddhism? Again, of course not. In the early 1800's, the young United States waged naval war against the pirates that plagued present-day Algeria, Tunisia, and Libya. The pirates probably were all Muslims, but in fighting them we weren't fighting Islam; we were fighting piracy. And the pirates' defeat was a good thing, for Muslims and non-Muslims alike. The truth is that the killers of September 11, 2001, were from Middle Eastern countries, and these countries are almost totally Muslim. But there is no logical link between fighting such terrorists and fighting Islam. I realise that many in the U.S. often refer to our foes as Islamists and Islamic extremists and Muslim terrorists. When many Muslims hear those phrases, they think the United States is talking about them rather than the terrorists, because they identify themselves primarily as Muslims. I also know that, soon after September 11th, President Bush said America would fight a crusade against the terrorists. He used that word in its common meaning in the United States, where we often talk about crusades against cancer, illiteracy, drunken driving, and other ills. The President was not referring to the wars fought by European knights in the Middle East hundreds of years before the United States was even born. He only used it one time, incidentally, because he realised that in the Muslim world the Crusades are a still-painful period of history and that the word crusade would not be taken the same way it is in the United States. So let me assure you, as President Bush has sought to do, that there is no war against Islam. We are instead fighting a relatively small group of people who claim to be waging war against us in the name of Islam, people who routinely kill thousands of fellow-Muslims every year. No religion - least of all Islam, whose very name means peace - could ever justify such crimes. The memory of the events of September 11, 2001 fuels America's continuing determination to protect people everywhere from a similar fate. We are determined to meet this threat head-on and not merely wait to be hit again. We therefore work with friends like Qatar, which continues to be an important ally in the fight against terrorism, to ensure a world free from such brutal acts of terrorism as those in America five years ago today and in Doha on March 19, 2005. ** Chase Untermeyer has been US ambassador to Qatar since August 2004.* [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA'S FOCUS ON VIEWS OF 5TH ANNIVERSARY OF 9/11
IBRAHIM ISA'S FOCUS ON VIEWS OF 5TH ANNIVERSARY OF 9/11 Bombs can't stop terrorism: Analysts 'Pesantren' prays for peace on anniversary of attacks A war within - Jakarta Post Editorial Bombs can't stop terrorism: Analysts Abdul Khalik, The Jakarta Post, Jakarta Observers agree that five years since 9/11, the world has faced an escalation of terrorist attacks because the international community, led by the United States, has relied solely on military force to eradicate terrorism, failing to deal with its root causes. Dewi Fortuna Anwar from the international relations department at the Indonesian Institute of Sciences (LIPI), , said that since 9/11, the world has seen bombings in London, Madrid, Bali and Jakarta, which claimed hundreds of lives.U.S. military approach to fight terrorism has created global anti-Americanism and enhanced radicalism among young Muslim people. It seems that the more repressive the approach the more martyrs appear to serve as suicide bombers, Dewi told The Jakarta Post on Sunday. Americans on Monday will mark the fifth anniversary of the attacks on New York and the Pentagon that killed nearly 3,000 people. While agreeing that a military approach alone will not work, Ali Alatas, former foreign minister and President Susilo Bambang Yudhoyono's special envoy to Lebanon, criticized the U.S. for preemptive strikes on countries it believes are protecting terrorists. The U.S. military invasion of Iraq, for instance, is seen by many developing countries as a diversion from the war on terror to serve the U.S.'s narrow interests, as there was no proof that the country had anything to do with al-Qaeda, Alatas told the Post on Sunday. Other countries, including Indonesia, he said, saw the military approach and preemptive strikes as the wrong solution for the problem. The U.S. must seek support and cooperation from other countries, including majority Muslim countries, to address the root causes of terrorism, which I believe lie in the feelings of injustice, especially among young Muslims, in how the U.S. handles Middle Eastern problems, especially the Israel-Palestine conflict, Alatas said. It appears U.S policy in fighting terrorism, however, will remain the same for at least the next three years, Alexandra Retno Wulan, a researcher at the Centre for Strategic and International Studies (CSIS), said. She predicted nothing would change during the administration of President George W. Bush. Policy reversal is urgent as the more pressure on the militants the harder they will fight back. But the worst news is that there is no guarantee that U.S. foreign policy on fighting terrorism will change under a new administration, whether it is a Republican or Democratic president, she told the Post. Amris Hasan, a member of House of Representatives Commission I overseeing defense and international affairs, urged the U.S. to reverse what he called itsof double-standards. He said U.S. policy was causing widespread hatred of the country among Muslims. The 9/11 attacks should have warned the U.S. to reverse its policy toward the Middle East, especially the Israel-Palestine conflict, but so far the U.S. has been more repressive. The invasion of Iraq and the current all-out support for Israeli attacks on southern Lebanon have created a new level of hatred among Muslims, he told the Post. Amris, who is also a lecturer at the University of Indonesia, said Bush should immediately find a new solution to Middle East conflicts. He noted that domestic support in the U.S., especially regarding Iraq and Afghanistan, had fallen because of the rising death toll of American soldiers in both countries. The four experts proposed that besides short-term approaches, such as intelligence cooperation, the U.S. should also employ long-term approaches, including finding a just solution to Middle East conflicts, while trying to gain the trust of Muslims by increasing contacts. Indonesia has been relatively successful in fighting terrorism by unifying short and long-term approaches. Beside capturing, putting on trial and punishing the suspects, Indonesia has gained support from most clerics to denounce suicide bombings and other terrorist activities as against Islam, Dewi said. * * * 'Pesantren' prays for peace on anniversary of attacks Sri Wahyuni, The Jakarta Post, Yogyakarta An Yogyakarta Islamic boarding school held special prayers to mark the Sept. 11, 2001, terrorist attack overnight Sunday, with students and staff expressing hope that better understanding among religions will lead to peace. Attended by dozens of students and teachers, the Pesantren Nawaese's Prayer Night to Commemorate Sept. 11 began in the late afternoon on the Opak River bank in Wukirsari village, Bantul
[wanita-muslimah] Iran's Khatami: Holocaust 'historical fact'
*Iran**'s Khatami: Holocaust 'historical fact'* Published: 9/8/2006 NEW YORK - Former Iranian president Mohammad Khatami distanced himself from current president Mahmoud Ahmadinejad, by calling the Holocaust an absolute fact in an interview published Friday. I believe the Holocaust is the crime of Nazism, Khatami told Time magazine. But it is possible that the Holocaust, which is an absolute fact, a historical fact, would be misused. The Holocaust should not be, in any way, an excuse for the suppression of Palestinian rights, he told the New York-based newsweekly. Ahmadinejad has repeatedly denied publicly the Holocaust, as recently as August. However, Khatami said he doubts his successor's malintent. I personally believe that he really didn't deny the existence of Holocaust, he said. Khatami is the highest-profile Iranian to visit the United States since a rupture in diplomatic relations 25 years ago, after students occupied the USembassy in Tehran and held 53 hostages thre for 444 days. I regret the hostage crisis, hostage-taking, Khatami said. And I sympathize with the hostages and their families for their loss and their hurt. But this was (also) a revolutionary reaction to half a century of the US taking Iran hostage. Maybe the other (US) side would be more indebted (to Iran), he told the magazine. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Kesetaraan Jender - Laki-laki melek gender
Mbak Mia, Memang kesimpulannya ke arah sana, yg memang harus dibungkus dlm sebuah collective action. Kalau bicara problem perempuan dan politik, hampir di setiap region di negara berkembang, asia, afrika, amerika latin, hambatannya mirip2 meski konteksnya beda2. Indonesia terbilang telat. Maksudku jadi rambu2 buat perjuanagan soal kesetaraan jender ini gitu lh. Intinya: quota is necessary, but not sufficient :) Sama halnya dng 'pemberdayaan perempuan', persoalan melibatkan perempuan dalam wilayah publik tanpa mengubah aras-nya sendiri tentunya akan melahirkan persoalan2 baru yg perlu diselesaikan. Mari juga kampanye: laki2 melek jender, apalagi yg konsisten :P, itu seksi lhooo :)) cheers, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Herni, keadaan yang ingin diubah itu adalah ketidakterwakilan (or under-representation) itu sendiri. Jadi dengan mensyaratkan keterwakilan perempuan misalnya, ini memperbesar kemungkinan untuk menghadirkan keterwakilan perempuan. Keterwakilan laki-laki dan perempuan yang seimbang meningkatkan kemungkinan keseimbangan gender, atau sebaliknya mengurangi resiko yang diakibatkan dari keketidakseimbangan gender. Mengapa saya katakan meningkatkan kemungkinan atau mengurangi resiko, BUKAN mengubah keadaaan, status quo misalnya? Karena banyak sekali faktor yang terlibat dalam proses mengubah suatu keadaan, status quo misalnya. Karena semua ini adalah persoalan bersama - termasuk gender. So paling sedikit ada trilogi dimensi perjuangan feminis: 1. keterwakilan perempuan (yang dijabarkan diatas). 2. kesadaran gender, yang mestinya menjadi kesadaran bersama di antara perempuan, laki-laki dan anak-anak. Ini mestinya masuk ke sektor pendidikan formal maupun informal. 3. keikutsertaan laki-laki sadar gender. Ini memerlukan diskusi tersendiri. Ayo kita buka thread laki-laki melek gender!..:-) Trilogi tersebut kiranya bisa menjawab concern mba Herni, karena untuk mengubah suatu keadaan status quo - kunci utamanya memang kesadaran gender. Dan kesadaran gender itu persoalan bersama, karena nggak mungkin perempuan bisa melakukannya sendiri tanpa dukungan laki-laki. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti nurbayanti@ wrote: Tapi pertanyaan klasiknya juga, apakah dng memasukkan perempuan akan mengubah keadaan? Mungkin tidak. Banyak juga perempuan pro status quo, ngutip pak Pei :) Kalau disuruh milih mbak Mia, Mbak Chae dan mbak Ade, misalnya, ya jelas bukan mbak Ade, no offense ya mbak Ade :). Wkt pengesahan UU PKDRT, yg menyampaikan banyak catatan thd UU itu kan perempuan, fraksi reformasi kalau tidak salah. Ironisnya, dari fraksi lain, laki2, malah mendukung. Ini juga masuk dalam daftar salah paham thd feminis, bahwa persoalan jender bukan melulu persoalan feminis, persoalan perempuan2 sableng, dsb. Listnya kang he-man tambah panjang deh :) Ganjalan klassik yang mba Herni ilustrasikan, antara lain juga karena keterwakilan perempuan belum mencapai 'critical mass' untuk menumbuhkan 'gaya feminin' di wilayah publik seperti DPR itu. Biar gimanapun, perempuan dan laki-laki punya pembawaan dong. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Kesetaraan Jender yang Kebablasan
Mbak Chae dan mbak Mei, Dikotomi juga dilakukan terhadap bentuk perlindungan. Mana jenis perlindungan yg dianggap 'maskulin', mana yg dianggap 'feminin'. Dalam contoh yg mbak Chae berikan, meski khadijah memberikan perlindungan thd Rasulullah, tapi itulah bentuk perlindungan yg seharusnya diberikan oleh istri. Konsep istri yg sholeh yg selalu menyemangati, yg selalu memberikan kehangatan emosional pada sang suami (padahal perempuan juga butuh kehangatan emosional spt itu :D). Sementara perlindungan spt mencari nafkah dianggap perlindungan yg diberikan laki2. Sehingga, ketika ada perempuan yg menjadi pencari nafkah, tidak mendapatkan pengakuan secara sosial. Padahal kan harusnya konsisten, bila kriteria 'kepala keluarga' dilekatkan pada mereka yg mencari nafkah, ya berarti perempuan bisa juga dong jadi kepala keluarga. Kalau pencari nafkahnya berdua, ya kepala keluarganya berdua... modelnya bukan suami sbg single autoritarian atau apa yg dibilang sbg 'benevolent dictactor'. Dulu kantor saya sempat vakum. Alih2 mengambil bentuk kepemimpinan dng adanya direktur, kita malah memilih bentuk kepemimpinan ala presidium, kolektif :) Soal cewe independent yg dibilang mbak mei, sebenarnya ironis aja bila dlm menjalin hubungan dng orang yg seharusnya jadi orang yg paling dekat dng kita, justru gak bisa berteman. Asik-asik aja gitu lohh. Padahal kalau kata grup musik cake, friend is a four-letters word :) Soal cewek2 rambo, saya teringat ibu2 yg berjualan sayuran di pasar yg memikul bakul2 berat, dll. Mereka cewe independent yg 'ditakuti' laki2 juga? :) Saya pribadi terbiasa bawa barang berat. Karena memang dari kecil, terbiasa jadi partner kakak saya yg laki2 kalau bawa barang berat, mindahin lemari dll. Belum lagi, ibu saya dulu punya kios di pasar. Biasanya suka diajak belanja ke pasar induk, beli sayuran, baju kodian, dll yg pulang2 bawa karung yg besoaaar. Bonusnya: dibeliin sate padang, ketupat padang pake tempe goreng, indomie di warung yg entah kenapa rasanya beda dng indomie bikinan sendiri, bakso bola tenis yg ada di pasar kampung melayu, kopi susu, susu mocca (kalo gak salah mereknya yeos), dll. Kebawa hingga besar. Kalau hari minggu, paling enak jogging di senayan, pulang2 nongkrong di pasar mencos beli jajanan pasar. Udah tinggal jauh dari Indonesia pun, hobinya ke open market beli jajanan pasar juga :D. Paling ketemu abang2 keturunan turki yg jual ikan dan suka tetepe sama cewe asia, modal bilang: apa kabar? atau, assalamu'alaikum :P. Tapi lumayan juga, suka dikasih harga murah :D. Kalau memang karena terbiasa, apa salah si perempuan itu, terbiasa independen? Terbiasa ikut membantu keluarga? Atau, salah mbak Mia karena lahir, tumbuh dan besar di keluarga preman? :P. Padahal itu kan bagian dari identitas, bagian dari sejarah, bagian dari apa yg menjadi diri kita sekarang? :) salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau menurut saya itulah bahayanya dikotomi Mba Mei;), ketika segala sesuatu di buat dalam kotak-kotak terpisah. Laki-laki selalu di kurung dalam kotak yang dilabeli sang pelindung dan perempuan di penjara dalam kotak yang dilabeli yang dilindungi.. Padahal apa sih artinya melindungi dan dilindungi, bagaimana konsep melindungi dan dilindungi dilihat? Bagaimana kriteria seseorang menjadi pelindung dan seseorang menjadi sosok yang dilindungi?? Ketika Nabi ketakutan melihat Jibril, kemudian beliau mendatangi istrinya Siti Khadijah untuk meminta perlindungan dari ketakutanya...h bener-bener sexy banget kisahnya;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: :-D Nah itukan lelaki sekali; mengakuinya Perempuan yg mandiri, tidak punya rasa ketergantungan yg sangat besar terhadap terhadap figur laki2 punya kekuatan finansial yg memadai biasanya akan sulit berhubungan secara emosional dengan laki2. Karena ia nggak terlalu membutuhkan apa2 yg dipunyai oleh lelaki pada umumnya dimasa sekarang. Kecuali kalo masing2 'merendahkan' dirinya. Teman saya pegawai swasta gajinya hampir 4 x lebih besar dari suaminya yg PNS; tapi ia rela hidup dari gaji suaminya. Gajinya ia tabung untuk masa depan anak2nya sesekali digunakan untuk ongkos liburan. Ada juga seorang laki2 yg akhirnya rela tidak kerja lagi; cuma jadi 'supir ' keluarga mengantar istrinya yg jadi pengacara terkenal kemanapun pergi, mengantar jemput anaknya yg autis di sekolah khusus. Salam l.meilany - Original Message - From: He-Man To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, September 10, 2006 7:48 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Kesetaraan Jender yang Kebablasan Bila anda cewek anda akan dengan mudah nyuruh co mana aja yang bukan pacar sekalipun misal cuma temen buat ngangkutin tas atau bawaan anda yang berat dan dia akan dengan senang hati melakukannya walaupun anda ce yang tidak terlalu menarik. Kalo ban mobil anda kempes, cowok manapun yang lewat pasti dengan
[wanita-muslimah] Sanksi Hukum terhadap Trafficking
http://www.suaramerdeka.com/harian/0609/12/opi04.htm Selasa, 12 September 2006 WACANA Sanksi Hukum terhadap Trafficking * Oleh Ani Purwanti KASUS trafficking atau perdagangan orang khususnya perempuan dan anak kembali ramai dibicarakan masyarakat karena kebetulan kasus Rastiti alias Raras asal Sumbang Banyumas terbongkar. Kasus perdagangan manusia seperti yang menimpa Rastiti cukup banyak, dan cakupannya tidak saja di Jawa Tengah melainkan tersebar hampir di seluruh Indonesia. Keprihatinan kita menjadi semakin besar karena korban perdagangan orang mayoritas adalah perempuan dan anak. Untuk menyelidiki, mengusut dan akhirnya membongkar mata rantai kasus kasus ini dibutuhkan tenaga dan semangat ekstra besar karena kendala yang dihadapi cukup pelik yaitu pengangguran, kemiskinan, pendidikan ( ketidaktahuan masyarakat bahwa itu perdagangan orang ), konsumerisme, kesenjangan gender, budaya patriarki. Juga minimnya aturan hukum dan kepekaan, kesadaran masyarakat, pemerintah serta aparat penegak hukum dalam mengatasi permasalahan perdagangan orang masih belum memadai. Oleh karena itu kasus perdagangan perempuan dan anak biasanya baru terbongkar jika ada laporan dari keluarga korban yang merasa kehilangan kontak maupun meninggal. Sepanjang masih ada kontak meskipun sebenarnya telah terjadi perdagangan orang maka orang tidak memahami bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia melalui perdagangan orang. Definisi trafficking sendiri sebenarnya cukup mudah dipahami oleh masyarakat yaitu semua tindakan yang mengandung salah satu atau lebih tindakan perekrutan, pengangkutan antardaerah atau antarnegara, pemindahtanganan, pemberangkatan, penerimaan dan penampungan sementara disertai ancaman atau penggunaan kekerasan verbal atau phisik, penculikan, penipuan, tipu muslihat, memanfaatkan posisi kerentanan (tidak ada pilihan lain, terisolasi, ketergantungan obat, jebakan utang) memberikan atau menerima pembayaran keuntungan dimana perempuan dan anak untuk tujuan pelacuran, eksploitasi seksual, buruh migran legal maupun ilegal, adopsi anak, pekerja jermal, pembantu rumah tangga, pengantin pesanan, industri pornografi, pengedar obat terlarang juga untuk kepentingan pemindahan organ tubuh . Dari pengertian di atas menjadikan banyak pihak dan masyarakat terbuka mata menyadari dan mengerti bahwa apa yang terjadi di lingkungan sekitarnya ( keluarga, tetangga, lingkungan sekitar ) adalah trafficking. Yang menjadi masalah kita bersama adalah ketidakberdayaan, kemiskinan, ketidakmampuan, pengangguran yang menghimpit sehingga mereka merasa tidak punya pilihan lain dan ikut arus trafficking dan melalaikan prinsip prinsip Hak Asasi Manusia bahwa setiap manusia punya hak untuk tidak diperbudak, tidak disiksa, menentukan kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani dll Aturan Hukum Kalau sekarang ini kelompok Firman-May cemas karena baru diusut dan diselidiki Kepolisian Banyumas terkait kasus trafficking maka sebenarnya sanksi hukum apa yang bisa dipakai untuk menjerat pada para pelaku? Pertama, pasal tentang Pemalsuan Surat ( baik untuk pembuatan maupun penggunaannya ) yaitu Pasal 263-276 KUHP .Pasal ini bisa dipakai untuk penyimpangan yang berkaitan dengan akte kelahiran ( Kantor Catatan Sipil ), Surat Keterangan Kelahiran baik dari rumah sakit, bidan maupun Pemerintah Daerah sejak lurah, Camat, Bupati atau Wali Kota. Selain itu kantor Imigrasi yang mengeluarkan paspor/exit permit juga pihak pihak yang berwenang mengeluarkan surat surat keterangan untuk mencari pekerjaan. Kesemua kantor dan pihak tersebut sebenarnya dapat dikenai sanksi jika pengeluaran suarat-suratnya ternyata dipergunakan untuk kepentingan perdagangan orang ( perempuan dan anak ). Oleh sebab itu penulis menyarankan sebelum aturan hukum yang mengatur perdagangan orang disahkan maka Pemerintah Daerah khususnya daerah migran dan menjadi kantong kemiskinan, hendaknya membuat Peraturan Daerah ( Perda ) yang bisa melindungi dan minimal memberi sanksi administrasi pada pelaku pelaku trafficking, sehingga kejadiannya bias diminimalisasi. Misalnya Perda di Sumbawa ( Perlindungan Pembinaan Tenaga Kerja Indonesia Asal Sumbawa ) selain itu Perda Sulawesi Utara tentang Pencegahaan dan Pemberantasan Perdagangan Manusia terutama Perempuan Dan Anak dan Perda Provinsi Sumatra Utara tentang Penghapusan Perdagangan Perempuan Dan Anak. Dua, Penipuan ( Pasal 378- 389 KUHP ) Tiga, Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Seseorang yaitu yang diatur dalam Pasal 324-337 KUHP yang di dalamnya mengatur serta mengancam memberikan sanksi pidana untuk perbuatan-perbuatan perdagangan perbudakan ( Pasal 324 ), penculikan ( Pasal 328 ), melarikan orang belum dewasa ( di bawah 12 Tahun ) sebagaimana diatur dalam Pasal 330 KUHP jo Pasal 257 dan Pasa1284, menyembunyikan orang belum dewasa ( Pasal 3310 melarikan perempuan belum dewasa ( Pasal 332 ), menahan orang ( Pasal 333 ), mengancam orang di muka umum ( Pasal 336 ) Empat, Pemerasan dan ancaman ( Pasal 368-371 ), kejahatan
[wanita-muslimah] Terdakwa Pembunuh 3 Anak Terancam Hukuman Mati
Kasus serupa di Amerika, http://en.wikipedia.org/wiki/Andrea_Yates Andrea Yates juga dituntut hukuman mati oleh jaksa di pengadilan Texas pada tahun 2002, juri memutuskan Yates bersalah menenggelamkan kelima anaknya di bak mandi dan menolak alasan pembela bahwa terdakwa mengalami depresi post-partum syndrome (sindrom pasca bersalin), tetapi hanya menjatuhkan hukuman seumur hidup. Bulan Januari 2006 pengadilan banding menolak keputusan pengadilan di bawahnya. Dalam pengadilan ulang, bulan Juli 2006 Andrea Yates dinyatakan tidak bersalah karena unsur kejiwaan dan diharuskan masuk rumah sakit jiwa. Senin, 11 September 2006 : 22.30 WIB Ny Aniek Terancam Hukuman Mati Bandung, CyberNews. Persidangan atas diri Ny Aniek Qoriah Sriwijaya (31) mulai digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Senin. Dia didakwa dengan pasal berlapis atas pembunuhan yang dilakukannya terhadap tiga anak kandungnya. Ketiga anak itu adalah M Umar Nasrullah (9 bulan), Nazhif Aulia Rahmatullah (3 tahun), dan Abdullah Faraz Elmaky (6). Dalam materi dakwaan primair, JPU Teti Saraswati SH mendakwa yang bersangkutan dengan pasal 340 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP atas pembunuhan berencana. Ancamannya dapat berupa hukuman mati atau seumur hidup. Untuk dakwaan subsider, JPU juga mendakwa istri dari Iman Abdullah itu dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan yang disengaja, pasal 353 KUHP tentang penganiayaan yang direncanakan menyebabkan kematian, dan Pasal 80 UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara selama 10 tahun. Dalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Imam Syafii itu, suami terdakwa tampak hadir. Usai sidang, keduanya melakukan pembicaraan yang cukup panjang, dipisahkan teralis besi ruang tahanan pengadilan. Ekspresi wajah Aniek tampak berat. Saat keduanya berbicara, hadir teman Ny Aniek yang membawa anak perempuan berusia di bawah lima tahun. Iman sempat membelai-belai rambut anak itu yang berada tepat di depan istrinya. Sementara Ny Aniek berbicara dengan kenalan perempuannya. Saat ditanyakan kondisi istrinya, Iman hanya melempar senyum. Penasehat Hukum Ny Aniek, Adardam SH meminta agar kondisi kejiwaan Ny Aniek dipertimbangkan oleh majelis hakim sebelum melanjutkan persidangan. Untuk itu, bukti visum mengenai hal itu diperlihatkan. Seharusnya majelis hakim mengonfirmasi kondisi ini dengan memanggil psikiatri terlebih dahulu, katanya. Tapi majelis berpendapat lain. Selama berkomunikasi dengan majelis hakim, Aniek yang kelahiran Boyolali itu lebih banyak mengangguk dibanding berbicara. Kami belum melihat tanda-tanda itu, karena itu persidangan tetap dilanjutkan, katanya. JPU juga melihat hal yang sama. Dia terlihat baik-baik saja dalam persidangan, kata Teti. Pada materi dakwaan, saat menghilangkan nyawa anaknya, Ny Aniek disebutkan sempat melakukan upaya itu sampai lima kali terhadap anak bungsunya karena terus berontak. Rata-rata anak-anaknya meninggal karena dibekap. Hasil visum juga menguatkan tindakan tersebut. Terdapat pendarahan kecil pada jaringan jantung, paru, hati, ginjal, dan sekitar tulang lidah yang sesuai dengan tanda-tanda mati lemas. Persidangan dilanjutkan pekan depan. ( setiady dwie/cn09 ) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Pemerintah Harus Lindungi Kaum Perempuan
Pemerintah ada di Jakarta, tetapi kaum perempuan jauh dari pemerintah. Jadi yang praktis ialah terlebih dahulu harus melindungi diri sendiri, dan kalau pemerintah berhasrat baru mendapat pertolongan. Untuk melindungi diri harus berorganisasi sebagai motor pembela hak-hak wanita. - Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 9:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Pemerintah Harus Lindungi Kaum Perempuan http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0609/08/nas13.htm Jumat, 08 September 2006 : 14.47 WIB Pemerintah Harus Lindungi Kaum Perempuan Jakarta, CyberNews. Sejumlah aktifis perempuan yang tergabung dalam Aktivis Perempuan Indonesia menuntut negara untuk menjamin perlindungan terhadap perempuan dan kelompok minoritas dari segala bentuk ancaman dan sub-ordinasi gender berdasarkan ras, agama, etnis, kelas, usia, diffable, pilihan politik dan orientasi seksual; Kami atas nama aktivis perempuan Indonesia, menuntut pemerintah membuat kebijakan yang sensitif gender dan mengamandemen kebijakan yang merugikan perempuan dan mengoptimalkan kebijakan pengarusutamaan gender dan penanggulangan kemiskinan serta menolak pembangunan berbasis utang, tegas Aktivis Perempuan Indonesia dalam siaran persnya. Para aktivis perempuan Indonesia yang berasal dari 28 provinsi ini juga mendesak perlunya menghentikan dan menolak privatisasi di sektor strategis yang didorong oleh lembaga-lembaga keuangan internasional, Perusahaan Multinasional dan WTO, serta melakukan upaya penghapusan utang luar negeri (illegitimate debt). Pemerinta diminta memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan terhadap hak warga negara, perempuan, masyarakat adat dalam mengelola sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat, dan mengalokasikan anggaran yang sensitif gender dan berpihak pada rakyat untuk peningkatan kesejahteraan. Pada bidang politik, tegas Aktivis Perempuan Indonesia, negara harus menjamin pemenuhan hak politik perempuan melalui perubahan sistem, salah satunya dengan melakukan revisi UU Pemilu yang lebih akomodatif dan memberi akses terhadap kepentingan perempuan. Pemerintah harus mampu menindak tegas lembaga-lembaga yang mengatasnamakan agama dalam melakukan tindakan-tindakan yang menghancurkan gerakan perempuan, merongrong ideologi bangsa, dan mengancam NKRI, tegasnya. Selain itu, Aktivis Perempuan Indonesia juga mendesak pemerintah untuk menjamin perempuan mendapat kesempatan memperoleh pendidikan gratis dan berkualitas dan pelayanan kesehatan yang sensitif gender, termasuk masalah kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Pemerintah harus membangun sistem penanggulangan bencana alam dan konflik sosial, termasuk pemulihan yang sensitif terhadap kelompok rentan, khususnya perempuan dan segera menuntaskan pelanggaran hak-hak asasi manusia/perempuan di masa lalu, demikian Aktivis Perempuan Indonesia.( mh habieb shaleh/Cn08 ) -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date: 9/8/2006 [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi dalam Pekerjaan
Senin, 11 September 2006 : 08.55 WIB Diskriminasi, Muslimah Inggris Sulit Dapat Pekerjaan London, CyberNews. Hanya karena mengenakan busana Muslim, banyak wanita Muslimah berkualitas di Inggris mengalami diskriminasi dalam bidang pekerjaan. Sebuah studi juga menunjukkan, gadis-gadis imigran asal Asia Selatan memiliki motivasi untuk maju lebih tinggi dibandingkan gadis kulit putih. Seorang Muslimah bernama Saida Ahmad mengungkapkan pengalamannya saat wawancara kerja di sebuah bank. Orang yang mewawancarainya, kata Saida, hanya menatapnya saja dan terkesan tidak mau bicara dengannya. Di atas kertas, saya adalah orang yang ambisius, punya motivasi dan berpengalaman. Tapi ketika orang itu melihat bagaimana penampilan saya, dia berpikir 'Tidak'. Dia (Saida) tidak cocok dengan perusahaan ini, papar Saida,29, yang tinggal di Bradford. Ia menegaskan, jilbabnya menandakan kekuatan, keteguhan hati dan kemerdekaan. Ini soal berhadapan dengan sebuah budaya yang melihat kaum perempuan hanya sebagai obyek seksual dan soal pendirian tentang identitas bagi kaum perempuan yang berbeda dengan laki-laki, sambung Saida. Sebagai seorang lulusan universita, Saida punya harapan untuk bisa memasuki dunia kerja dan meniti karir. Namun kini ia berhenti bermimpi, setelah sejumlah penolakan yang dialaminya, biasanya setelah tahap wawancara kerja. Dari studi yang dilakukan oleh Equal Opportunities Comission (EOC), banyak Muslimah dan kaum perempuan dengan latar belakang imigran, mengalami nasib serupa Saida. Studi itu menyebutkan, dari 1.500 kaum perempuan yang diwawancara, mayoritas mengalami apa yang mereka sebut sebagai hukuman-hukuman etnis. Mandy, asli Banglades yang kini bekerja di sebuah organisasi seni mengalami apa yang disebut hukuman etnis itu. Pada minggu pertama bekerja, ia mengenakan busana salwar kamezz dengan syal. Salwar Kameez adalah busana tradisional yang dikenakan masyarakat di Asia Selatan, berupa celana panjang longgar (salwar) dan atasannya berupa baju panjang (kameez). Melihatnya berpakaian seperti itu, kisah Mandi, manajernya berkata, Kamu seperti seorang teroris Taliban. Saya bertanya padanya mengapa ia berkata seperti itu. Dan dia bilang, kami orang Islam terlalu sensitif dan butuh pencerahan. Saya satu-satunya Muslimah. Di sana ada budaya di mana orang Islam tidak dianggap, sehingga setiap orang cenderung memperlakukan Muslim seperti itu, keluh Mandy. Laporan EOC juga menunjukkan bahwa 90 persen kaum perempuan asal Pakistan dan Banglades mendapat gaji yang lebih rendah dan tingkat penganggurannya tinggi. Menurut Ketua EOC, Jenny Watson, mereka mengalami perlakukan negatif karena busana yang menunjukkan identitas agama mereka dan dipaksa untuk menerima pekerjaan level rendah yang tidak sesuai dengan kualifikasi mereka. Mereka jelas-jelas mengalami rasisme dan sexisme yang begitu sulit dikendalikanm, ujar Watson. Padahal, masih dari hasil studi tersebut, mayoritas kaum perempuan yang disurvei memiliki motivasi tinggi dan keinginan kuat untuk mendapatkan kebebasan dan sukses dalam karir mereka. Apa yang kita temukan di satu sekolah yang sama adalah, kaum muda asal Pakistan dan Banglades lebih ambisius dari kaum muda kulit putih. Mereka lebih memiliki aspirasi untuk mendapatkan posisi-posisi senior dan lebih banyak yang ingin menjadi sarjana, papar Watson. Temuan ini diperkuat dengan pernyataan Vanessa Ogden, kepala guru di sekolah khusus perempuan Mulberry, Tower Hamlets di London Timur. Di sekolah ini, 97 persen siswanya asal Banglades dan 98 persennya Muslim. Menurut Ogden, mayoritas dari mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Gadis-gadi itu sangat ambisius dan orang tua mereka juga sangat ambisius terhadap anak-anaknya, kata Ogden. ( iol/eram/cn05 ) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Women's Petition Opposes Grand Mosque Plans
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=86351d=11m=9y=2006 Monday, 11, September, 2006 (18, Sha`ban, 1427) Women's Petition Opposes Grand Mosque Plans Razan Baker, Arab News JEDDAH, 11 September 2006 - Proposals to shift the women's prayer area away from the Holy Kaaba and from out of the mataaf (circumambulation area) in the Grand Mosque to two alternative places in the massive prayer complex has faced stiff criticism from Muslim women across the globe. In protest at the proposals, a petition has been posted at the www.petitiononline.com website, which has so far attracted over 1,000 signatures. Behind the petition is Aisha Schwartz, 45, the founder and director of the Muslimah Writers Alliance in Washington DC. Schwartz says that the petition is directed at the authorities in the Kingdom. Speaking to Arab News, Schwartz said: It is an undeniable manifestation of Islamic belief and teaching that we are to uphold what is right and abhor that which is inherently wrong. The introduction to the petition states: The religion of Islam was revealed for both men and women. Both sexes are equal when it comes to the performance of religious duties and in terms of rewards and punishments. The Prophet (peace be upon him) also instructed that women must not be banned from mosques. In reaction to the proposed measures, the Muslimah Writers Alliance has set up a group entitled the Grand Mosque Equal Access for Women Project, which is currently campaigning worldwide via the Internet (www.muslimahwritersalliance.com). The alliance hopes to lobby Saudi authorities with the aim of ensuring the proposals do not materialize. Supporting MWA's petition are Muslims from Afghanistan, Australia, Bahrain, Bangladesh, Belgium, Canada, Cuba, Denmark, Dubai, Egypt, England, France, Germany, Hungary, India, Iraq, Israel, Jordan, Kenya, Lebanon, Malaysia, Mongolia, Morocco, the Netherlands, Norway, Pakistan, Paraguay, the Philippines, Qatar, Saudi Arabia, Scotland, Singapore, South Africa, Sweden, Switzerland, Turkey and the USA. The fact that the signatures on MWA's Grand Mosque Equal Access for Women petition are, to date, representative of Muslim voices from 38 different countries and 28 states across North America, is demonstrative of the fact that the issue at hand must not be taken lightly, said Schwartz. Referring to the proposals, Schwartz expressed alarm that a small, government-appointed group of men could be allowed to make a decision affecting hundreds of thousands of Muslims without hearing what they have to say and think. They are not taking into consideration the truest of Islam's teachings on equality and nondiscrimination in reaching their decisions. This leaves us with a critically serious problem; and complacency will never resolve it, she said. In addition to the international outcry, Saudi women are also up in arms against the suggestion. Suhaila Hammad, research director at the National Society for Human Rights, said: Only the Qur'an, our Holy Book which has established everything that is right, can solve this matter. Hammad was referring to Verse 25 in Surah Al-Haj: As to those who have rejected (Allah), and would keep back (men) from the Way of Allah, and from the Sacred Mosque, which We have made (open) to (all) men - equal is the dweller there and the visitor from the country - and any whose purposes therein is profanity or wrong-doing - them will We cause to taste of a most grievous punishment. Hammad added that out of three million pilgrims visiting the Holy Mosque in 1425 H, 46 percent were women. This means if they follow the holy book and aim at a sense of equality, 46 percent of the circumambulation area would be exclusively for women. But instead from the 18,000 square meter space, for every man there is 53.06 square cm and for each woman there is 17 square cm, she said. According to Hammad women's prayer areas should be evenly spread throughout the prayer complex. That way women would be close to their husbands as they pray, and most importantly would have larger areas to pray like the men have, she said. Citing traditions of the Prophet Muhammad (peace be upon him), Hammad explained that in the time of the Prophet women would join men in prayer. This is a clear indication that there was no border between men and women, she concluded. Many Saudi women have also joined their female counterparts in signing Schwartz's petition. Lubna Ghalayini, 36, who works at a Saudi women's empowerment organization, said: If every woman were to deny
Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen
Assalamualaikum pak haji, HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih manusia. nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang dihisapnya kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air liur manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular karena dosisnya sangat kecil. Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan nyamuk. Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia. Virus yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk adalah virus demam berdarah. HIV dikaitkan dengan zina dan moral berkat khotbah pendeta evangelis AS di TV (Billy Graham?) di tahun 1981 ketika koran mengutip laporan adanya delapan orang diketahui terkena penyakit aneh yaitu kehilangan daya imun tubuh padahal usianya masih muda. Dokter belum tahu penyebabnya maka disebut saja AIDS (sindroma kehilangan daya imun yang diperoleh setelah dewasa). Pada tahun 1983 baru diketahui virusnya, yang kemudian dinamai HIV. Laporan yang dimuat di MMWR (Morbidity and Mortality Weekly Report) tentang delapan orang itu menyebutkan beberapa kesamaan dari mereka, yaitu laki-laki muda, homoseks, dan pernah bepergian ke Jamaika. Pola pelaporan semacam itu merupakan hal yang biasa dalam epidemiologi. Laporan itu diungkap oleh wartawan dan disambut oleh pendeta Graham untuk menyerang kaum homoseks. Sejak itu infeksi HIV dikaitkan dengan dosa dan homoseks. Meskipun beberapa minggu kemudian muncul laporan adanya perempuan di New York yang terkena penyakit yang sama, orang sudah tidak peduli lagi. Beberapa media massa bahkan mengaitkan AIDS dengan rakyat Jamaika, yang kemudian secara resmi diprotes oleh pemerintah Jamaika. Ulama Indonesia ikut menelan khotbah pendeta Graham itu dan mengaitkan HIV/AIDS dengan dosa, meskipun kini diketahui bahwa yang terkena HIV/AIDS bukan hanya homoseks saja. Anehnya, terhadap Hepatitis B dan C yang mempunyai cara penularan yang sama, tidak ada kutukan atau stigma. Untuk semua penyakit yang disebabkan oleh virus memang belum ada obat pembunuhnya, seperti antibiotika untuk kuman. Baik itu HIV, hepatitis, cacar, flu, SARS, flu burung, demam berdarah, cacar air, campak, polio, dsb. Yang ada hanyalah vaksin, itupun baru untuk beberapa jenis virus. Obat untuk HIV yang sekarang ada hanya menghambat kecepatan pertumbuhan virus sehingga diharapkan akan menunda kematian penderitanya. Kalau anda menghindari pengidap HIV, mengapa anda tidak menghindari pengidap Hepatitis B dan C? Dalam kehidupan sehari-hari anda tidak akan tahu apakah orang di dekat anda tidak mengidap HIV sebagaimana halnya tidak akan tahu kalau orang di dekat anda itu mengidap Hepatitis B/C. Semoga bermanfaat. Wassalam KM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada jarum suntik-nya nyamuk yang menularkan virus demam malaria, ada jarum suntik-nya nyamuk yang menularkan virus demam berdarah. Apakah sudah yakin betul, artinya apakah sudah diteliti semua jenis nyamuk, sehingga jarum suntik-nya nyamuk yang menularkan virus HI (tanpa V lagi karena sudah disebutkan virus sebelumknya) ??? Sementara masih diragukan apakah ada atau tidak ada nyamuk yang bisa menularkan virus HI dengan jarum suntik maka ada bahaya potensial berdekatan, bergaul, serumah dengan yang berpenyakit Aids bukan ??? Ada Seri 334 yang keluar dari kantong Dora Emon di bawah. HMNA *** === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL
[wanita-muslimah] The Case Against Soda
http://health.msn.com/dietfitness/articlepage.aspx?cp-documentid=100144067GT1=8605 Diet Fitness t The Case Against Soda Cutting out soda can be one of your best weight loss techniques-here's why. by Rachele Kanigel Find More a.. Can Diet Soda Make You Fat? b.. Lose Weight With Skinny Sipping c.. Hold the Sugar in Your Drinks For most of her life, Abbey Arndt, 33, has been a soda addict. In the middle of the morning, she'd indulge her first craving of the day with a trip to the office refrigerator to grab one of the free sodas her company supplied. Coca-Cola, Pepsi, Mountain Dew, cherry soda-it didn't matter, she was an equal-opportunity drinker. In the afternoon, she'd snatch another can, and dinner often meant a third. If I wasn't drinking soda, I was thinking about it, says Arndt, a corporate consultant who lives in Grafton, WI. Her weight problems began at age 10, not long after she started drinking large amounts of pop, and continued into her 20s and 30s. At her peak, she weighed 314 pounds. In addition to feeling heavy and out of shape, she dealt with rampant cavities, frequent mood swings, and erratic energy levels. I'd get lethargic midmorning, so I'd grab a soda, thinking it would give me a pick-me-up. I'd be a little hyper, but then half an hour later, I would practically be asleep at my keyboard. Arndt's passion for pop is all too familiar to the average American-who drinks 18 ounces, or two full glasses, of soft drinks a day. In fact, according to a study last year, soda and other sugar-sweetened drinks have become the largest source of calories in the American diet, replacing white bread. The proliferation of soda tells the story: 450 different varieties are sold in the United States. While soft drinks are still king, with sales reaching $68.1 billion in 2005, sports drinks sales have increased 19.3% over the past year to $1.5 billion. People may think they're doing something healthy by grabbing a bottle of Powerade instead of a can of Coke, says Kara Gallagher, PhD, an assistant professor of exercise physiology at the University of Louisville and a Prevention advisor. But at 10 calories per ounce, that Powerade is almost as bad as a can of Coke, which has 12 per ounce. Unless you're exercising vigorously, you don't need sports drinks. They have a lot of empty calories, just like anything else, she says. Most people would agree that their love affair with the sweet stuff-whatever flavor it might be-isn't all that healthy, but no one would put it in the same class as a truly bad habit such as smoking or drinking alcohol to excess, right? Wrong. Scientists are beginning to do just that. The bulk of the research has focused on connecting the dots between consumption of sugar-sweetened beverages and weight gain, but there is mounting evidence that our national obsession with liquid candy affects more than just our figures. From the very first sip, experts say, cola starts to wreak havoc on the body. It corrodes the teeth, confuses the appetite-regulating hormones in the digestive tract, attacks the bones, and encourages the organ breakdown that leads to diabetes. Arndt, for one, is convinced that soda was the primary cause of her problems: I tried to eat somewhat healthy, but my doctors weren't happy about how much I drank, and they attributed my weight, in part, to that. And going to the dentist was never fun. The dentist would always say, 'Lay off the soda.' In December 2005, she made the decision to get healthy. With the help of Jenny Craig and Curves, she licked her soda habit and lost 90 pounds in 7 months. I feel incredible, she says. It's time for us all to follow Arndt's lead. (For healthy soda substitutes, see Soda Fix: How One Family Kicked the Can.) The latest research can't be any clearer: When it comes to your health, soda is playing a startling number of dangerous roles, starting with... Waist Widener Sweetened drinks can pack on the pounds. If, on average, we're drinking 18 ounces of liquid candy daily, we're adding about 225 calories to our diet. Over the course of a month, that's almost 7,000 additional calories, which can easily translate to a 2-pound gain. Over a year, these drinks could be adding 24 pounds to our bottom line. That seems to be just what's happening: Over the past 4 decades, our increasing consumption of soda has been matched by our ever-expanding waistlines. In my estimation, sugary beverages are one of the two leading environmental causes of obesity, perhaps second only to TV viewing in the magnitude of its effect, says David S. Ludwig, MD, PhD, director of the
Re: [wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi dalam Pekerjaan
Tapi ada beberapa muslim yang anggota parlemen baik labour maupun konservatif. Sulit mendapat kerja bukan saja karena agama tetapi ada kriteria lian.. Banyak orang asing yang bukan muslin juga sulit mendapat pekerjaan. Mayoritas beragama Islam umumnya berasalah dari India, Pakistan dan Bangladesh. Tenaga dokter kebanyakan dari tiga negara tsb. - Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 9:32 PM Subject: [wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi dalam Pekerjaan Senin, 11 September 2006 : 08.55 WIB Diskriminasi, Muslimah Inggris Sulit Dapat Pekerjaan London, CyberNews. Hanya karena mengenakan busana Muslim, banyak wanita Muslimah berkualitas di Inggris mengalami diskriminasi dalam bidang pekerjaan. Sebuah studi juga menunjukkan, gadis-gadis imigran asal Asia Selatan memiliki motivasi untuk maju lebih tinggi dibandingkan gadis kulit putih. Seorang Muslimah bernama Saida Ahmad mengungkapkan pengalamannya saat wawancara kerja di sebuah bank. Orang yang mewawancarainya, kata Saida, hanya menatapnya saja dan terkesan tidak mau bicara dengannya. Di atas kertas, saya adalah orang yang ambisius, punya motivasi dan berpengalaman. Tapi ketika orang itu melihat bagaimana penampilan saya, dia berpikir 'Tidak'. Dia (Saida) tidak cocok dengan perusahaan ini, papar Saida,29, yang tinggal di Bradford. Ia menegaskan, jilbabnya menandakan kekuatan, keteguhan hati dan kemerdekaan. Ini soal berhadapan dengan sebuah budaya yang melihat kaum perempuan hanya sebagai obyek seksual dan soal pendirian tentang identitas bagi kaum perempuan yang berbeda dengan laki-laki, sambung Saida. Sebagai seorang lulusan universita, Saida punya harapan untuk bisa memasuki dunia kerja dan meniti karir. Namun kini ia berhenti bermimpi, setelah sejumlah penolakan yang dialaminya, biasanya setelah tahap wawancara kerja. Dari studi yang dilakukan oleh Equal Opportunities Comission (EOC), banyak Muslimah dan kaum perempuan dengan latar belakang imigran, mengalami nasib serupa Saida. Studi itu menyebutkan, dari 1.500 kaum perempuan yang diwawancara, mayoritas mengalami apa yang mereka sebut sebagai hukuman-hukuman etnis. Mandy, asli Banglades yang kini bekerja di sebuah organisasi seni mengalami apa yang disebut hukuman etnis itu. Pada minggu pertama bekerja, ia mengenakan busana salwar kamezz dengan syal. Salwar Kameez adalah busana tradisional yang dikenakan masyarakat di Asia Selatan, berupa celana panjang longgar (salwar) dan atasannya berupa baju panjang (kameez). Melihatnya berpakaian seperti itu, kisah Mandi, manajernya berkata, Kamu seperti seorang teroris Taliban. Saya bertanya padanya mengapa ia berkata seperti itu. Dan dia bilang, kami orang Islam terlalu sensitif dan butuh pencerahan. Saya satu-satunya Muslimah. Di sana ada budaya di mana orang Islam tidak dianggap, sehingga setiap orang cenderung memperlakukan Muslim seperti itu, keluh Mandy. Laporan EOC juga menunjukkan bahwa 90 persen kaum perempuan asal Pakistan dan Banglades mendapat gaji yang lebih rendah dan tingkat penganggurannya tinggi. Menurut Ketua EOC, Jenny Watson, mereka mengalami perlakukan negatif karena busana yang menunjukkan identitas agama mereka dan dipaksa untuk menerima pekerjaan level rendah yang tidak sesuai dengan kualifikasi mereka. Mereka jelas-jelas mengalami rasisme dan sexisme yang begitu sulit dikendalikanm, ujar Watson. Padahal, masih dari hasil studi tersebut, mayoritas kaum perempuan yang disurvei memiliki motivasi tinggi dan keinginan kuat untuk mendapatkan kebebasan dan sukses dalam karir mereka. Apa yang kita temukan di satu sekolah yang sama adalah, kaum muda asal Pakistan dan Banglades lebih ambisius dari kaum muda kulit putih. Mereka lebih memiliki aspirasi untuk mendapatkan posisi-posisi senior dan lebih banyak yang ingin menjadi sarjana, papar Watson. Temuan ini diperkuat dengan pernyataan Vanessa Ogden, kepala guru di sekolah khusus perempuan Mulberry, Tower Hamlets di London Timur. Di sekolah ini, 97 persen siswanya asal Banglades dan 98 persennya Muslim. Menurut Ogden, mayoritas dari mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Gadis-gadi itu sangat ambisius dan orang tua mereka juga sangat ambisius terhadap anak-anaknya, kata Ogden. ( iol/eram/cn05 ) -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date: 9/8/2006 [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim
[wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,
HMNA! Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah ini,sekiranya anda seorang pengikut dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan perintah2 ALLAH.Mohon anda perhatikan Perintah2 ALLAH ini. 1.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (QS.88;21-22) 2.tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab perbutan2 mereka dan QS.13:40 Jelas sekali bukan? 3 Al quran adalah buku dari Allah yang sudah lengkap, sempurna, terperinci.QS. 6:19, 38, 114 QS 45:6-7 Jadi jelas bukan? kenapa anda berani nya melarang orang2 yang tidak sepaham dengan anda? ini bukan negara komunis dan bukan pula Saudi Arabiya yang zolim dan diktator... Cobalah anda berhati bersih sopan santun agar umat non islam bisa tertarik masuk islam. Ajaran islam itu sangat cantik, mulia, dan berkasih sayang baik sesama muslim maupun non muslim. Hadist: kamu belumlagi beriman kepada ALLAH,kalau kamu belum lagi mencintai manusia (islam dan non islam) HR Muslim. Wassalamua'alaikum wrwb H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Pro moderator ! Saya telah trima peringatan Moderator supaya tidak menyerang Ahmadiyah. Akan tetapi setelah peringatan Moderator, mengapa masih ada masuk di milis ini artikel dari situs Ahmadiyah, yang menjual pemahaman jihad menurut Ahmadiyah.. Moderator, saya protes, mengapa postingan dari Ahmadiyah ini bisa lolos. Maka demi keadilan, jihad menurut Ahmadiyah ini terpaksa saya jawab: Menurut arti bahasa (lughawi), jihad adalah bersungguh-sungguh. Jahada filamri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan mendasarkan pada pengertian bahasa tersebut, oleh sebagian tokoh agama dan intelektual, kata jihad diimplementasikan dalam banyak aspek. Maka, menurut mereka, semua kegiatan kebaikan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah jihad. Menuntut ilmu, bekerja, atau berbagai kegiatan lain, bila dilakukan secara sungguh-sungguh dan bertujuan baik semua adalah jihad. Tetapi, jihad tidak boleh dibatasi pengertiannya hanya menurut arti bahasa saja. Karena, di samping arti bahasa jihad juga memiliki makna istilah yang digali dari nash-nash syar'i yang menjelaskan tentang perintah jihad. Berdasarkan pengertian menurut Syari'ah (syar'i) jihad memiliki arti spesifik, yaitu : qitaalu lkuffaari fiy sabiyliLlahi li i'lai kalimatiLlahi, yaitu memerangi orang-orang kafir di jalan Allah dalam rangka meninggikan kalimat Allah (Islam). Jadi, jihad adalah mengangkat senjata untuk melawan atau memerangi orang-orang kafir, dalam rangka membela kehormatan Islam dan kaum muslimin. [dicuplik dari Seri 494] Untuk lengkapnya saya keluarkan dari kantong Dora Emon, saya reposting Seri 494 tersebut seperti di bawah Wassalam, HMNA ** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 494. Freedom of Speech dan Jihad Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca merasa terusik dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke cara membacanya saja. Voice of America (VOA) adalah sebuah layanan siaran radio internasional yang didanai oleh pemerintah AS. Tapi pemerintah dilarang mendikte isi laporan yang akan disiarkan. VOA menyiarkan sejumlah program lebih dari 900 jam setiap pekan dengan mencakup lebih dari 91 juta pendengar di seluruh dunia VOA pekan lalu membuat kontroversi dengan mengesampingkan keberatan Deplu AS dan tetap menyiarkan yang juga memasukkan wawancara dengan pemimpin Thaliban, Mullah Muhammad 'Umar. Laporan VOA itu diudarakan dalam berbagai macam bahasa, termasuk dua bahasa di Afghanistan. Padahal jubir Deplu AS, Richard Boucher, menyatakan wawancara dengan Omar itu tidak seharusnya dilakukan oleh stasiun radio milik pemerintah AS itu. Arkian, dengan demikian apa yang digembar-gemborkan Amerika tentang kebebasan berbicara, ternyata itu slogan saja, omong kosong belaka. Atau paling tidak, harus sesuai dengan keinginan Yang Dipertuan Agong Amerika. Karena begitu VOA menyiarkan wawancara dengan Mullah Muhammad 'Umar seperti diutarakan di atas, serta-merta George W. Bush menunjuk Robert Reilly, seorang tokoh di pemerintahan Ronald Reagan, sebagai direktur yang baru dari VOA. Reilly dikenal sebagai pemandu acara talk show mingguan soal kebijakan luar negeri di VOA dan Worldnet TV sejak 1990. Syahdan, Bush sudah berhasil dengan gemilang memperlihatkan kemunafikan tingkat tinggi di dunia internasional. Freedom of speech, freedom of the press? Dream On ! Tentu saja pemimpin-pemimpin kita tidak akan meniru jejak langkah Bush, karena memang ia bukan orang Islam, tidak pernah membaca ayat berikut: -- KBR MQTA 'AND ALLH AN TQWLWA MA LA TF'ALWN (S. ALSHF, 4), dibaca: -- kabura maqtan 'indaLla-hi an taqu-lu- ma- la- taf'alu-n (s. ashshaf), artinya: -- Besar kutukan Allah atas (orang) yang tidak
[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Relativisme Kebenaran ala Islam Liberal.
- Original Message - From: rifky pradana [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 11, 2006 21:40 Subject: [Sabili] Relativisme Kebenaran ala Islam Liberal. Dalam kolom resonansi di Republika, 31 Agustus 2006, Prof Dr Azyumardi Azra memberikan pujian yang sangat tinggi terhadap buku karya Khaled Abou Fadl yang berjudul The Search for Beauty In Islam: A Conference of the Books. Khaled Abou Fadl adalah guru besar asal Mesir yang saat ini mengajar hukum Islam dan Timur Tengah di Universitas California, Los Angeles. Azra mendukung gagasan Abou Fadl tentang 'kebebasan mutlak' terhadap peredaran dan penyebaran buku, sehingga tidak boleh ada seorang pun yang sok bersikap menjadi 'pelindung agama' atau 'pelindung pemikiran Islam'. Dia juga mengecam apa yang dia sebut dengan melarang peredaran atau bahkan pembacaan buku-buku yang dianggap 'menyesatkan'. WACANA RELATIVISME. Cara berpikir seperti Abou Fadl dan Azra itu lazim ditemukan di kalangan akademisi Muslim dewasa ini. Pola pikir itu berangkat dari konsep 'relativisme akal' yang menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat sampai kepada kebenaran sejati; tidak boleh menjadi hakim kebenaran; dan tidak boleh merasa pemikirannya yang benar sendiri. Ujung-ujungnya adalah sikap skeptik --bahkan bisa agnostik (tidak mau tahu)-- terhadap kebenaran. Pola pikir 'relativisme kebenaran' seperti itu sebenarnya adalah satu bentuk self defeating argument (menyalahkan argumen sendiri). Ketika Azra mengecam orang yang berposisi sebagai `pelindung agama' atau `pelindung pemikiran Muslim', pada saat yang sama, dia juga memposisikan dirinya sebagai `polisi kebenaran tertentu'. Baginya, kebebasan adalah benar dan harus dibela, sehingga `kebenaran' (al haq) dan kebatilan tidaklah lebih penting dari kebebasan. Padahal, kebebasan pemikiran dan kebebasan buku secara mutlak, bukanlah hal yang bijak. Di pesantren-pesantren, biasa ada kebijakan pimpinan pesantren untuk tidak mengajarkan Kitab Hikam, misalnya, kepada para santri baru, sebelum mereka mendalami kitab-kitab bidang fiqih. Adalah tugas pemerintah, ulama, juga rektor, untuk menata kurikulum pendidikan dan peredaran buku-buku atau media massa, sehingga murid, mahasiswa, atau masyarakat mendapatkan pemikiran yang konstruktif dan bermanfaat. Tidak ada kebebasan mutlak sama sekali. Jerman melarang peredaran secara bebas buku-buku yang mengajarkan paham Nazi. MPR RI melarang peradaran buku-buku komunisme. Banyak ulama pernah meminta agar buku Ahmad Wahib -`Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya'- ditarik dari peredaran. Sederet cendekiawan meminta pemerintah melarang penerbitan dan peredaran majalah-majalah porno. MUI menyatakan bahwa Ahmadiyah dan agama Salamullah-nya Lia Eden adalah paham sesat. Dengan begitu, bukan berarti MUI telah `menjadi Tuhan', sebab manusia memang dikaruniai akal dan wahyu untuk bisa membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Jadi, tidak mesti pelarangan peredaran satu buku atau majalah secara bebas sama dengan 'pembantaian buku'. Azra pasti akan melarang anak-anaknya untuk menerbitkan dan menyebarkan buku-buku atau majalah porno, sebab berpendapat bahwa buku-buku atau majalah porno tidak baik dan merusak moral. Ketika itu, bukan berarti Azra telah mengambil alih wewenang Tuhan. WAKIL AMERIKA. Untuk melengkapi kolom Azra yang memberikan pujian setinggi langit kepada Abou Fadhl, perlu kiranya pembaca mendapatkan data tambahan tentang Abou Fadl. Di berbagai situs dan media Barat, Abou Fadl digambarkan sebagai figur yang toleran, moderat dan sosok teladan yang tercerahkan (enlightened paragon). Di samping itu, Abou Fadl adalah pakar hukum Islam dan pengacara Amerika ternama, pendekar HAM, dan bekerja sebagai dewan penasihat untuk pengawas Timur Tengah. Dia pernah ditunjuk oleh Presiden George W Bush sebagai komisaris dari Pansus Amerika untuk Kebebasan Beragama Internasional. Hingga saat ini, ia telah menulis 7 buku dan lebih dari 50 artikel berkenaan tentang hukum Islam dan wacana keislaman. Di antara sisi kontroversi Abou Fadl dapat kita simak dari pandangannya mengenai jihad. Dia mengatakan bahwa dalam tradisi Islam tidak dikenal gagasan tentang jihad. Makna Jihad tidak lain hanyalah berusaha dan bekerja keras atau perjuangan dalam mencari suatu perkara yang adil. Jihad (holy war) bukanlah sebuah ekspresi yang digunakan oleh nash Alquran maupun teolog Muslim. (The Place of Tolerance in Islam) Pemaknaan jihad sebatas `bekerja keras' adalah corak penafsiran bahasa, di mana pemaknaan ini hanya mengacu kepada salah satu makna dari sisi bahasa, dan mengabaikan makna termonologis. Pada akhirnya hal ini cenderung merancukan makna jihad secara epistemologis. Penafsirannya tentang jihad jelas tidak sejalan bila diaplikasikan dalam memaknai surat At Taubah ayat 41 dan 81, juga Al Anfal ayat 17 dan 65-66. Dalam sebuah muktamar yang digelar di Qatar, 19-21 Oktober 2002 atas prakarsa Amerika untuk membahas hubungan politik, kebudayaan,
[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Universalisme Agama ala Agama Hindu.
- Original Message - From: rifky pradana [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 11, 2006 22:05 Subject: [Sabili] Universalisme Agama ala Agama Hindu. Beberapa hari lalu saya menerima kiriman sebuah buku menarik dari seorang teman di Bali berjudul Semua Agama Tidak Sama, terbitan Media Hindu tahun 2006. Buku yang berisi kumpulan tulisan sejumlah tokoh dan cendekiawan Hindu ini secara tajam mengupas dan mengritisi paham Pluralisme Agama yang biasanya dengan sederhana diungkapkan dengan ungkapan ''semua agama adalah sama''. Buku ini diberi pengantar oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), yang merupakan induk umat Hindu di Indonesia. Memang, kaum Pluralis Agama dari berbagai penganut agama sering mengutip ucapan sebagian tokoh agama Hindu untuk mendukung pendapat mereka. Sukidi, misalnya, seorang propagandis Pluralisme Agama yang sedang kuliah di Harvard, menulis dalam satu artikel di media massa, bahwa Mahatma Gandhi pun seirama dengan mendeklarasikan bahwa semua agama -entah Hinduisme, Buddhisme, Yahudi, Kristen, Islam, Zoroaster, maupun lainnya- adalah benar. Dan, konsekuensinya, kebenaran ada dan ditemukan pada semua agama. Agama-agama itu diibaratkan, dalam nalar pluralisme Gandhi, seperti pohon yang memiliki banyak cabang (many), tapi berasal dari satu akar (the One). Akar yang satu itulah yang menjadi asal dan orientasi agama-agama.'' (Jawa Pos, 11 Januari 2004). Dalam paparannya tentang Hinduism dari bukunya, The World's Religions (New York: Harper CollinsPubliser, 1991), Prof. Huston Smith juga menulis satu sub-bab berjudul Many Paths to the Same Summit (Banyak jalan menuju puncak yang sama). Huston Smith menulis, bahwa Sejak dulu, kitab-kitab Veda menyatakan pandangan Hindu klasik, bahwa agama-agama yang berbeda hanyalah merupakan bahasa yang berbeda-beda yang digunakan Tuhan untuk berbicara kepada hati manusia. Kebenaran memang satu; orang-orang bijak menyebutnya dengan nama ang berbeda-beda). Untuk memperkuat penjelasannya tentang sikap 'Pluralistik' agama Hindu, Huston Smith juga mengutip ungkapan 'orang suci Hindu' abad ke-19, yaitu Ramakrishna, yang mencari Tuhan melalui berbagai agama: Kristen, Islam, dan Hindu. Hasilnya, menurut Ramakrishna, adalah sama saja. Maka ia menyatakan: Tuhan telah membuat agama-agama yang berbeda-beda untuk memenuhi berbagai aspirasi, waktu, dan negara. Semua doktrin hanyalah merupakan banyak jalan; tetapi satu jalan tidak berarti Tuhan itu sendiri. Sesungguhnya, seseorang dapat mencapai Tuhan jika ia mengikuti jalan mana saja dengan sepenuh hati). Penjelasan-penjelasan tentang agama Hindu yang dilakukan oleh berbagai kalangan Pluralis Agama, tampaknya membuat kaum Hindu merasa 'gerah' dan tidak tenang. Maka, mereka pun melakukan perlawanan, dengan membantah pendapat-pendapat kaum Pluralis Agama. Salah satu buku yang secara keras membantah paham Pluralisme Agama, adalah buku Semua Agama Tidak Sama, terbitan Media Hindu tahun 2006. Dalam buku ini paham Pluralisme Agama disebut sebagai paham 'Universalisme Radikal' yang intinya menyatakan, bahwa semua agama adalah sama. Buku ini diberi kata pengantar oleh Parisada Hindu Dharma, induk umat Hindu di Indonesia. Editor buku ini, Ngakan Made Madrasuta menulis kata pengantarnya dengan judul Mengapa Takut Perbedaan? Ngakan mengkritik pandangan yang menyamakan semua agama, termasuk yang dipromosikan oleh sebagian orang Hindu Pluralis yang suka mengutip Bagawad Gita IV:11: Jalan mana pun yang ditempuh manusia ke arah-Ku, semuanya Aku terima. Padahal, jelas Ngakan: Yang disebut Jalan dalam Gita adalah empat yoga yaitu Karma Yoga, Jnana Yoga, Bhakti Yoga, dan Raja Yoga. Semua yoga ini ada dalam agama Hindu, dan tidak ada dalam agama lain. Agama Hindu menyediakan banyak jalan, bukan hanya satu - bagi pemeluknya, sesuai dengan kemampuan dan kecenderungannya. Bagian pertama buku ini memuat tulisan Giridhar Mamidi yang diberi judul Semua Agama Sederajat? Semuanya Mengajarkan Hal Yang Sama?. Di sini, penulis berusaha membuktikan bahwa semua agama tidaklah sama. Hanyalah orang-orang Hindu yang suka menyatakan, bahwa semua agama adalah mengajarkan hal-hal yang sama. Bahkan, Bharat Ratna Bhagavandas menulis satu buku berjudul The Essential Unity of Religions (Kesatuan Esensial dari Semua Agama). Mahatma Gandhi pun mendukung gagasan ini. Dr. Frank Gaetano Morales, seorang cendekiawan Hindu, mengecam keras orang-orang Hindu yang menyama-nyamakan agamanya dengan agama lain. Biasanya kaum Hindu Pluralis menggunakan metafora gunung (mountain metaphor), yang menyatakan: Kebenaran (atau Tuhan atau Brahman) berada di puncak dari sebuah gunung yang sangat tinggi. Ada berbagai jalan untuk mencapai puncak gunung, dan dengan itu mencapai tujuan tertinggi. Beberapa jalan lebih pendek, yang lain lebih panjang. Jalan itu sendiri bagaimana pun tidak penting. Satu-satunya yang sungguh penting, adalah para pencari semua mencapai puncak gunung itu. Morales menjelaskan, bahwa
Re: [wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,
HMNA: Muammar, jawab ini orang - Original Message - From: abdul latif [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 12, 2006 06:26 Subject: [wanita-muslimah] Pro HMNAProtes kepada Moderator, HMNA! Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah ini,sekiranya anda seorang pengikut dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan perintah2 ALLAH.Mohon anda perhatikan Perintah2 ALLAH ini. 1.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (QS.88;21-22) 2.tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab perbutan2 mereka dan QS.13:40 Jelas sekali bukan? 3 Al quran adalah buku dari Allah yang sudah lengkap, sempurna, terperinci.QS. 6:19, 38, 114 QS 45:6-7 Jadi jelas bukan? kenapa anda berani nya melarang orang2 yang tidak sepaham dengan anda? ini bukan negara komunis dan bukan pula Saudi Arabiya yang zolim dan diktator... Cobalah anda berhati bersih sopan santun agar umat non islam bisa tertarik masuk islam. Ajaran islam itu sangat cantik, mulia, dan berkasih sayang baik sesama muslim maupun non muslim. Hadist: kamu belumlagi beriman kepada ALLAH,kalau kamu belum lagi mencintai manusia (islam dan non islam) HR Muslim. Wassalamua'alaikum wrwb H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Pro moderator ! Saya telah trima peringatan Moderator supaya tidak menyerang Ahmadiyah. Akan tetapi setelah peringatan Moderator, mengapa masih ada masuk di milis ini artikel dari situs Ahmadiyah, yang menjual pemahaman jihad menurut Ahmadiyah.. Moderator, saya protes, mengapa postingan dari Ahmadiyah ini bisa lolos. Maka demi keadilan, jihad menurut Ahmadiyah ini terpaksa saya jawab: Menurut arti bahasa (lughawi), jihad adalah bersungguh-sungguh. Jahada filamri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan mendasarkan pada pengertian bahasa tersebut, oleh sebagian tokoh agama dan intelektual, kata jihad diimplementasikan dalam banyak aspek. Maka, menurut mereka, semua kegiatan kebaikan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah jihad. Menuntut ilmu, bekerja, atau berbagai kegiatan lain, bila dilakukan secara sungguh-sungguh dan bertujuan baik semua adalah jihad. Tetapi, jihad tidak boleh dibatasi pengertiannya hanya menurut arti bahasa saja. Karena, di samping arti bahasa jihad juga memiliki makna istilah yang digali dari nash-nash syar'i yang menjelaskan tentang perintah jihad. Berdasarkan pengertian menurut Syari'ah (syar'i) jihad memiliki arti spesifik, yaitu : qitaalu lkuffaari fiy sabiyliLlahi li i'lai kalimatiLlahi, yaitu memerangi orang-orang kafir di jalan Allah dalam rangka meninggikan kalimat Allah (Islam). Jadi, jihad adalah mengangkat senjata untuk melawan atau memerangi orang-orang kafir, dalam rangka membela kehormatan Islam dan kaum muslimin. [dicuplik dari Seri 494] Untuk lengkapnya saya keluarkan dari kantong Dora Emon, saya reposting Seri 494 tersebut seperti di bawah Wassalam, HMNA ** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 494. Freedom of Speech dan Jihad Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca merasa terusik dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke cara membacanya saja. Voice of America (VOA) adalah sebuah layanan siaran radio internasional yang didanai oleh pemerintah AS. Tapi pemerintah dilarang mendikte isi laporan yang akan disiarkan. VOA menyiarkan sejumlah program lebih dari 900 jam setiap pekan dengan mencakup lebih dari 91 juta pendengar di seluruh dunia VOA pekan lalu membuat kontroversi dengan mengesampingkan keberatan Deplu AS dan tetap menyiarkan yang juga memasukkan wawancara dengan pemimpin Thaliban, Mullah Muhammad 'Umar. Laporan VOA itu diudarakan dalam berbagai macam bahasa, termasuk dua bahasa di Afghanistan. Padahal jubir Deplu AS, Richard Boucher, menyatakan wawancara dengan Omar itu tidak seharusnya dilakukan oleh stasiun radio milik pemerintah AS itu. Arkian, dengan demikian apa yang digembar-gemborkan Amerika tentang kebebasan berbicara, ternyata itu slogan saja, omong kosong belaka. Atau paling tidak, harus sesuai dengan keinginan Yang Dipertuan Agong Amerika. Karena begitu VOA menyiarkan wawancara dengan Mullah Muhammad 'Umar seperti diutarakan di atas, serta-merta George W. Bush menunjuk Robert Reilly, seorang tokoh di pemerintahan Ronald Reagan, sebagai direktur yang baru dari VOA. Reilly dikenal sebagai pemandu acara talk show mingguan soal kebijakan luar negeri di VOA dan Worldnet TV sejak 1990. Syahdan, Bush sudah berhasil dengan gemilang memperlihatkan kemunafikan tingkat tinggi di dunia internasional. Freedom of speech, freedom of the press? Dream On ! Tentu saja pemimpin-pemimpin kita tidak akan meniru jejak langkah Bush, karena memang ia bukan orang Islam, tidak pernah
Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen
Pak KM, yang saya pertanyakan apakah atas semua jenis nyamuk sudah diadakan penelitian? Karena nyamuk yang membawa virus penyakit demam berdarah, baru bilangan tahun yang lalu didapatkan (discovered)/diketahui bahwa nyamuk berbintik itulah pembawa virus tersebut. Bukankah sudah lama betul diketahui ada nyamuk berbintik itu? Siapa tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu, dibelakang hari baru didapatkan jenis nyamuk yang khusus memindahkan virus HI tsb? Itulah saya katakan nyamuk masih potensial dicurigai, sebelum SEMUA nyamuk didunia ini diadakan penelitian. Btw, perkara MUNGKIN HIV sudah mati dalam nyamuk karena HIV tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia, itu artinya belum pasti, jadi masih tetap potensial. Apa lagi kalau tidur sekamar dengan penderita Aids, baru saja nyamuk menusuk/mengisap sebentar darah penderita Aids tsb, belum kenyang sudah dikipas oleh penderita tsb., sehingga nyamuk itu terbang lalu hinggap pada orang yang tidur sekamar itu, lalu nyamuk itu meneruskan aktivitasnya. Artinya itu tidak lama, paling-paling bisa hanya sepuluh detik saja antaranya. Itulah sebabnya saya tulis potensial berbahaya tinggal bersama dengan oarng berpenyakit Aids. Karena masih dalam ketidak tentuan, serba mungkin tersebut, maka dalam ilmu fiqh itu termasuk yang mutasyabihat yang harus dijauhi. Wassalam, HMNA - Original Message - From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 12, 2006 04:49 Subject: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen Assalamualaikum pak haji, HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih manusia. nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang dihisapnya kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air liur manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular karena dosisnya sangat kecil. Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan nyamuk. Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia. Virus yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk adalah virus demam berdarah. HIV dikaitkan dengan zina dan moral berkat khotbah pendeta evangelis AS di TV (Billy Graham?) di tahun 1981 ketika koran mengutip laporan adanya delapan orang diketahui terkena penyakit aneh yaitu kehilangan daya imun tubuh padahal usianya masih muda. Dokter belum tahu penyebabnya maka disebut saja AIDS (sindroma kehilangan daya imun yang diperoleh setelah dewasa). Pada tahun 1983 baru diketahui virusnya, yang kemudian dinamai HIV. Laporan yang dimuat di MMWR (Morbidity and Mortality Weekly Report) tentang delapan orang itu menyebutkan beberapa kesamaan dari mereka, yaitu laki-laki muda, homoseks, dan pernah bepergian ke Jamaika. Pola pelaporan semacam itu merupakan hal yang biasa dalam epidemiologi. Laporan itu diungkap oleh wartawan dan disambut oleh pendeta Graham untuk menyerang kaum homoseks. Sejak itu infeksi HIV dikaitkan dengan dosa dan homoseks. Meskipun beberapa minggu kemudian muncul laporan adanya perempuan di New York yang terkena penyakit yang sama, orang sudah tidak peduli lagi. Beberapa media massa bahkan mengaitkan AIDS dengan rakyat Jamaika, yang kemudian secara resmi diprotes oleh pemerintah Jamaika. Ulama Indonesia ikut menelan khotbah pendeta Graham itu dan mengaitkan HIV/AIDS dengan dosa, meskipun kini diketahui bahwa yang terkena HIV/AIDS bukan hanya homoseks saja. Anehnya, terhadap Hepatitis B dan C yang mempunyai cara penularan yang sama, tidak ada kutukan atau stigma. Untuk semua penyakit yang disebabkan oleh virus memang belum ada obat pembunuhnya, seperti antibiotika untuk kuman. Baik itu HIV, hepatitis, cacar, flu, SARS, flu burung, demam berdarah, cacar air, campak, polio, dsb. Yang ada hanyalah vaksin, itupun baru untuk beberapa jenis virus. Obat untuk HIV yang sekarang ada hanya menghambat kecepatan pertumbuhan virus sehingga diharapkan akan menunda kematian penderitanya. Kalau anda menghindari pengidap HIV, mengapa anda tidak menghindari pengidap Hepatitis B dan C? Dalam kehidupan sehari-hari anda tidak akan tahu apakah orang di dekat anda tidak mengidap HIV sebagaimana halnya tidak akan tahu kalau orang di dekat anda itu mengidap Hepatitis B/C. Semoga bermanfaat. Wassalam KM --- In
Re: [wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,
Emang Muammar ada di mana sekarang, kok perintahnya lewat milis? :)) soal protes, biar dijawab He-Man nanti malem Jumat kalo lagi ngga kumat :)) On 9/11/06, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: HMNA: Muammar, jawab ini orang - Original Message - From: abdul latif [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 12, 2006 06:26 Subject: [wanita-muslimah] Pro HMNAProtes kepada Moderator, HMNA! Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah ini,sekiranya anda seorang pengikut dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan perintah2 ALLAH.Mohon anda perhatikan Perintah2 ALLAH ini. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Surga Ibarat Puncak Bogor
*Surga Ibarat Puncak Bogor* Dalam sebuah pengajian, Ustadz Madun membahas soal balasan orang-orang yang beramal saleh. Kalian harus tahu, orang yang banyak beramal saleh dan selalu taat pada perintah Allah akan dibalas dengan surga, ujar sang Ustadz. Bagaimana gambaran surga menurut Pak Ustadz? tanya seorang jamaah. Sungguh, saya sendiri sebenarnya tidak tahu, karena saya belum pernah menikmati surga. Apakah benar surga Allah seperti banyak diceritakan dalam al-Qur'an? tanya yang lain. Wah, itu juga saya tak tahu. Tapi saya punya gambaran surga itu mungkin ibarat kawasan Puncak di Bogor sana. Kok bisa begitu? Lha, al-Qur'an mengatakan bahwa surga itu yang banyak pohon rindang dan di bawahnya ada air yang mengalir. Kira-kira begitu, kan? Iya, tapi masak cuma begitu? jamaah tambah penasaran. Surga yang diceritakan dalam al-Qur'an itu menurut saya hanyalah sebuah metafor, bukan gambaran surga yang sebenarnya. Sementara surga yang sesungguhnya hanya Allah yang tahu. Jadi saya mengibaratkan surga itu kira-kira sama seperti kawasan Puncak yang indah, dingin, sejuk, dan banyak kedamaian di dalamnya. Kenapa Allah menggambarkan surga seperti (dalam al-Qur'an) itu, karena turunnya ayat tersebut di daerah gurun pasir yang tandus dan gersang. Jadi Allah mengimingi-imingi kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya bahwa surga itu kira-kira demikian, papar sang Ustadz. Para jamaah tampak lega sekalipun masih diliputi tanda tanya. http://www.harianbangsa.com/main.php?aksi=beritapendekcategories=Kafesufiidnews=2439 [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Perhatian terhadap anak yatim
Perhatian terhadap anak yatim . FIRMAN Allah yang bermaksud: Tahukah kamu (orang yang mendustakan agama, itulah orang-orang yang menindas anak-anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makanan kepada orang-orang miskin. (Surah Al Maun ayat 1-3). Seseorang muslim sanggup mendirikan sembahyang dan melaksanakan ibadat-ibadat yang lain. Namun, kepercayaan seseorang terhadap agama Allah itu tidaklah dapat dinilai dengan sembahyang semata-mata, sebab Islam bukanlah agama kulit dan agama upacara. Sesungguhnya hakikat iman itu mempunyai ciri-ciri alamat yang membuktikan kewujudannya. Selama alamat itu belum wujud maka keimanan dan kepercayaan itu pun tidak wujud. Sebenarnya, di antara akidah dan syariat Islam tidak boleh bercerai dan berpisah antara satu bahagian dengan bahagian yang lain. Malah, Islam adalah agama yang bersepadu di mana kegiatan akidah membuahkan ibadah, sedangkan ibadat berkaitan dengan tugas perseorangan. Tugas perseorangan pula berkait rapat dengan tugas masyarakat yang kesemuanya menuju ke arah kebaikan manusia dan pengabdian diri kepada Allah. Oleh yang demikian, seorang muslim tidak boleh mengambil sebahagian daripada syariat Islam dan menolak sebahagian yang lain. Ia tidak harus menerima sesuatu yang disukainya sahaja dan menolak sebahagian syariah yang tidak disukainya. Inilah maksud Islam dalam konteks penyerahan diri dan pengabdian kepada Allah dan di sinilah terletak batas kufur yang menjadi masalah masyarakat sepanjang zaman. Tiga ayat yang dibaca di awal khutbah ini menjadi contoh serta gambaran yang jelas satu hakikat agama yang amat besar dan hampir mengubah sama sekali pengertian biasa mengenai iman dan kufur serta yang selalu dirasakan oleh kebanyakan kita. Firman Allah itu dimulai dengan pernyataan Allah, adakah engkau melihat atau adakah engkau tahu siapakah pendusta-pendusta agama itu, kemudian Allah menegaskan sebagai jawapan. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah mereka yang menindaskan anak-anak yatim dan tidak menggalakkan memberi makan kepada orang-orang miskin. Inilah suatu jawapan yang memeranjatkan kerana hanya dengan sebab kita mengabaikan beberapa kebajikan terhadap anak yatim dan orang miskin, kita boleh digolongkan sebagai pendusta-pendusta agama sendiri. Betapa pula halnya kalau kita melakukan kerja jahat, meninggalkan sembahyang, berjudi, berzina dan bagaimana jadinya kepada Islam sekiranya sebahagian daripada syariat-syariat Islam itu kita pertikaikan sesama sendiri. Allah memberi peringatan kepada kita tentang kebajikan anak yatim dan orang miskin sehingga ia dihubungkan dengan pengertian agama itu sendiri. Mengabaikan kebajikan mereka bererti mengabaikan agama sebaliknya memuliakan mereka menjadi sifat-sifat orang yang beragama. Firman Allah yang bermaksud: Ada pun terhadap anak-anak yatim maka janganlah engkau bersikap kasar terhadapnya dan ada pun orang yang meminta-minta maka janganlah engkau tengking herdik dan adapun nikmat Tuhanmu hendaklah engkau sebutkan sebagai menzahirkan kesyukuran. (Surah Adh Dhuha Ayat 9-11). Anak yatim ialah kanak-kanak yang belum baligh sama ada lelaki atau perempuan yang telah kematian bapanya atau ibunya atau kedua-duanya sekali. Orang yang pertama yang bertanggungjawab adalah waris-warisnya untuk memeliharanya sehingga besar dengan peliharaan yang sempurna sehingga ia berupaya menjalani hidup sendiri. Di samping itu, mereka hendaklah mengelakkan diri daripada menganiaya seperti menindas mereka atau mengkhianati mereka dan harta kepunyaan mereka. Maka apabila waris tidak mampu memeliharanya kerana kemiskinan dan sebagainya maka wajiblah yang kaya dan yang berupaya memberikan bantuan dan memelihara mereka. Sekiranya golongan yang kaya dan berupaya itu tidak pula mengabaikan kewajipannya maka tertanggunglah kepada masyarakat keseluruhannya. Memelihara anak yatim dalam rumah sendiri adalah sebaik-baik amal yang dituntut oleh Islam sehingga Rasullullah s.a.w pernah bersabda yang bermaksud: Sekasih-kasih rumah di sisi Allah ialah rumah yang ada di dalamnya anak-anak yatim yang dimuliakannya. Bukanlah dengan diberi makan minum semata-mata disebabkan kemiskinan mereka, sebab anak yatim juga ada yang kaya daripada harta peninggalan ibu bapanya, tetapi yang lebih penting daripada itu ialah layanan kasih sayang, dididik dan seumpamanya kerana hal seperti ini tidak dapat diperolehi dan ditukarganti seperti harta sebab kasih sayang hanya diperolehi dari jiwa yang halus dan lembut dari didikan iman dan kepercayaan kepada Allah. Mereka bertanya kepada kamu ya Muhammad tentang soal anak yatim. Katakanlah kepada mereka, memperbaiki keadaan mereka adalah lebih baik dan juga kamu bergaul dengan mereka samalah sepertimana kamu bergaul dengan saudara-saudara kamu sendiri. Allah mengetahui siapa yang suka membuat kerosakan dan siapa pula yang memperbaiki dan kalau dikehendaki nescaya menyempitkan kamu, bahawasanya Allah Maha kuasa lagi Bijaksana.
Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen
Pak HMNA, pengetahuan bahwa Aedes pembawa virus DBD sudah sejak awal abad ke-20, bukan biolangan tahun yang lalu. Penelitian tentang virus di nyamuk tidak perlu semua nyamuk diteliti tetapi pada jenis virus dan sifat virusnya. Virus HI adalah jenis retrovirus yang untuk dapat berbiak memerlukan unsur DNA dari sel darah putih, dan itupun jenis sel darah putih tertentu. tanpa DNA sel limfosit T itu, virus akan mati karena ia hanya memiliki RNA. Virus DBD adalah jenis virus yang lain dengan sifat bisa hidup di ludah nyamuk. Virus polio lain lagi karena ia bisa hidup dalam air. Virus herpes (zoster) hanya bisa hidup di serabut syaraf. adn seterusnya. Salam KM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak KM, yang saya pertanyakan apakah atas semua jenis nyamuk sudah diadakan penelitian? Karena nyamuk yang membawa virus penyakit demam berdarah, baru bilangan tahun yang lalu didapatkan (discovered)/diketahui bahwa nyamuk berbintik itulah pembawa virus tersebut. Bukankah sudah lama betul diketahui ada nyamuk berbintik itu? Siapa tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu, dibelakang hari baru didapatkan jenis nyamuk yang khusus memindahkan virus HI tsb? Itulah saya katakan nyamuk masih potensial dicurigai, sebelum SEMUA nyamuk didunia ini diadakan penelitian. Btw, perkara MUNGKIN HIV sudah mati dalam nyamuk karena HIV tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia, itu artinya belum pasti, jadi masih tetap potensial. Apa lagi kalau tidur sekamar dengan penderita Aids, baru saja nyamuk menusuk/mengisap sebentar darah penderita Aids tsb, belum kenyang sudah dikipas oleh penderita tsb., sehingga nyamuk itu terbang lalu hinggap pada orang yang tidur sekamar itu, lalu nyamuk itu meneruskan aktivitasnya. Artinya itu tidak lama, paling-paling bisa hanya sepuluh detik saja antaranya. Itulah sebabnya saya tulis potensial berbahaya tinggal bersama dengan oarng berpenyakit Aids. Karena masih dalam ketidak tentuan, serba mungkin tersebut, maka dalam ilmu fiqh itu termasuk yang mutasyabihat yang harus dijauhi. Wassalam, HMNA - Original Message - From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 12, 2006 04:49 Subject: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen Assalamualaikum pak haji, HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih manusia. nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang dihisapnya kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air liur manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular karena dosisnya sangat kecil. Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan nyamuk. Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia. Virus yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk adalah virus demam berdarah. HIV dikaitkan dengan zina dan moral berkat khotbah pendeta evangelis AS di TV (Billy Graham?) di tahun 1981 ketika koran mengutip laporan adanya delapan orang diketahui terkena penyakit aneh yaitu kehilangan daya imun tubuh padahal usianya masih muda. Dokter belum tahu penyebabnya maka disebut saja AIDS (sindroma kehilangan daya imun yang diperoleh setelah dewasa). Pada tahun 1983 baru diketahui virusnya, yang kemudian dinamai HIV. Laporan yang dimuat di MMWR (Morbidity and Mortality Weekly Report) tentang delapan orang itu menyebutkan beberapa kesamaan dari mereka, yaitu laki-laki muda, homoseks, dan pernah bepergian ke Jamaika. Pola pelaporan semacam itu merupakan hal yang biasa dalam epidemiologi. Laporan itu diungkap oleh wartawan dan disambut oleh pendeta Graham untuk menyerang kaum homoseks. Sejak itu infeksi HIV dikaitkan dengan dosa dan homoseks. Meskipun beberapa minggu kemudian muncul laporan adanya perempuan di New York yang terkena penyakit yang sama, orang sudah tidak peduli lagi. Beberapa media massa bahkan mengaitkan AIDS dengan rakyat Jamaika, yang kemudian secara resmi diprotes oleh pemerintah Jamaika. Ulama Indonesia ikut menelan khotbah pendeta Graham itu dan mengaitkan HIV/AIDS dengan dosa, meskipun kini diketahui bahwa yang terkena HIV/AIDS bukan hanya homoseks saja. Anehnya, terhadap Hepatitis B dan C yang
[wanita-muslimah] Re: FALSAFAH DAN HAKIKAT POLIGAMI
Duilaaa Pak Nadri, emang nggak tau di WM istilah poligami dah dilarang? Yang betul tuh 'berbagi suami'...ayo..ganti artikel anda semua dengan istilah yang diperbolehkan di WM ini..., trus baru diposting lagi. Trus, kalo artikelnya dibahas netter lain, situ response yang bener dong, jangan one-way aja. Salam Mia (Aku baru tahu orang Ahmadiyyah demen poligami yah...??? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. Nadri Saaduddin [EMAIL PROTECTED] wrote: Dengan adanya poligami tak bisa tidak akan menyebabkan banyaknya anak keturunan yang merupakan suatu berkat dari Allah Taala . Jika seorang wanita memiliki seratus suami, darinya tidak akan dapat lahir seratus orang anak. Akan tetapi sebaliknya, jika seratus orang wanita memiliki satu suami, maka lahirnya seratus anak tidak jauh dari kemungkinan. Jadi, suatu cara yang melaluinya bisa diharapkan anak keturunan manusia bisa berkembang dan dengan demikian bertambahnya jumlah hamba-hamba Allah, mengapa pula cara itu dikatakan buruk? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Kesetaraan Jender yang Kebablasan
Jeng Herni berkata, Dikotomi juga dilakukan terhadap bentuk perlindungan. Mana jenis perlindungan yg dianggap 'maskulin', mana yg dianggap 'feminin'. Dalam contoh yg mbak Chae berikan, meski khadijah memberikan perlindungan thd Rasulullah, tapi itulah bentuk perlindungan yg seharusnya diberikan oleh istri. Konsep istri yg sholeh yg selalu menyemangati, yg selalu memberikan kehangatan emosional pada sang suami (padahal perempuan juga butuh kehangatan emosional spt itu :D). Sementara perlindungan spt mencari nafkah dianggap perlindungan yg diberikan laki2. Sehingga, ketika ada perempuan yg menjadi pencari nafkah, tidak mendapatkan pengakuan secara sosial. Jano-ko nimbrung sedikit saja, Nah begitu dong, perempuan juga butuh kehangatan emongsional , maka segeralah Nikah supaya emosinya lebih asyik. :) -- Al Qur'an [4.1] Hai sekalian manusia, bertakwalah kepadaTuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalahkepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. [16.72] Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah? [30.21] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir [39.6] Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan dari padanya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan.Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu,Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yangberhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamudapat dipalingkan? [65.6] Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati)mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudahditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepadamereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudianjika mereka menyusukan (anak-anak) mu untukmu, maka berikanlah kepada mereka upahnya; danmusyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu),dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya. --- Hadis Hadis riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: Dari Alqamah ia berkata: Aku sedang berjalan bersama Abdullah di Mina lalu ia bertemu dengan Usman yang segera bangkit dan mengajaknya bicara. Usman berkata kepada Abdullah: Wahai Abu Abdurrahman, inginkah kamu kami kawinkan dengan seorang perempuan yang masih belia? Mungkin ia dapat mengingatkan kembali masa lalumu yang indah. Abdullah menjawab: Kalau kamu telah mengatakan seperti itu, maka Rasulullah saw. pun bersabda: Wahai kaum pemuda! Barang siapa di antara kamu sekalian yang sudah mampu memberi nafkah, maka hendaklah ia menikah, karena sesungguhnya menikah itu lebih dapat menahan pandangan mata dan melindungi kemaluan (alat kelamin). Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penawar bagi nafsu Hadis riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw.: Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya - Jano-ko : Islam sejak dahulu kala sudah mengajarkan kepada kita semua tentang hubungan pria dan wanita and hubungan suami dan istri yang sangat super canggih, berpedoman saja kepada Al Qur'an dan Hadis, maka hubungan antar umat manusia akan jadi indah dan cantik Wassalam. Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Chae dan mbak Mei, Dikotomi juga dilakukan terhadap bentuk perlindungan. Mana jenis perlindungan yg dianggap 'maskulin', mana yg dianggap 'feminin'. Dalam contoh yg mbak Chae berikan, meski khadijah memberikan perlindungan thd Rasulullah, tapi itulah bentuk perlindungan yg seharusnya diberikan oleh istri. Konsep istri yg sholeh yg selalu menyemangati, yg
[wanita-muslimah] Re: Kesetaraan Jender yang Kebablasan
Sepertinya begitu Mba Herni, padahal perlindungan yang diberikan Siti khadijah itu sampai kepada perlindungan fisik. Kalau tidak salah tidak ada yang berani terang-terangan mengganggu Nabi secara fisik atau menyerang secara fisik kepada Nabi semasa Siti Khadijah hidup karena rasa hormat dan takutnya masyarakat kafir Quraisy terhadap Siti Khadijah yang powerful pada waktu itu. Kebayang enggak sih Siti Khadijah tuch bener-bener perempuan yang sangat mandiri..istilah Lu ganggu laki gue, gue bacok lu!!!;) Sayangnya, banyak sekali sisi kehidupan Nabi yang diekspose tidak secara keseluruhan tapi diambil dari sisi yang mendukung sistem patriakis padahal banyak sekali cerita-cerita dalam kehidupan rumah tangga Nabi yang menggambarkan bagaimana hubungan suami istri dalam rumah tangga Nabi tidak terkotak-kotak dalam tugas baik untuk suami maupun istri tapi saling mengisi, saling bergantian dan saling mencukupi. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Chae dan mbak Mei, Dikotomi juga dilakukan terhadap bentuk perlindungan. Mana jenis perlindungan yg dianggap 'maskulin', mana yg dianggap 'feminin'. Dalam contoh yg mbak Chae berikan, meski khadijah memberikan perlindungan thd Rasulullah, tapi itulah bentuk perlindungan yg seharusnya diberikan oleh istri. Konsep istri yg sholeh yg selalu menyemangati, yg selalu memberikan kehangatan emosional pada sang suami (padahal perempuan juga butuh kehangatan emosional spt itu :D). Sementara perlindungan spt mencari nafkah dianggap perlindungan yg diberikan laki2. Sehingga, ketika ada perempuan yg menjadi pencari nafkah, tidak mendapatkan pengakuan secara sosial. Padahal kan harusnya konsisten, bila kriteria 'kepala keluarga' dilekatkan pada mereka yg mencari nafkah, ya berarti perempuan bisa juga dong jadi kepala keluarga. Kalau pencari nafkahnya berdua, ya kepala keluarganya berdua... modelnya bukan suami sbg single autoritarian atau apa yg dibilang sbg 'benevolent dictactor'. Dulu kantor saya sempat vakum. Alih2 mengambil bentuk kepemimpinan dng adanya direktur, kita malah memilih bentuk kepemimpinan ala presidium, kolektif :) Soal cewe independent yg dibilang mbak mei, sebenarnya ironis aja bila dlm menjalin hubungan dng orang yg seharusnya jadi orang yg paling dekat dng kita, justru gak bisa berteman. Asik-asik aja gitu lohh. Padahal kalau kata grup musik cake, friend is a four-letters word :) Soal cewek2 rambo, saya teringat ibu2 yg berjualan sayuran di pasar yg memikul bakul2 berat, dll. Mereka cewe independent yg 'ditakuti' laki2 juga? :) Saya pribadi terbiasa bawa barang berat. Karena memang dari kecil, terbiasa jadi partner kakak saya yg laki2 kalau bawa barang berat, mindahin lemari dll. Belum lagi, ibu saya dulu punya kios di pasar. Biasanya suka diajak belanja ke pasar induk, beli sayuran, baju kodian, dll yg pulang2 bawa karung yg besoaaar. Bonusnya: dibeliin sate padang, ketupat padang pake tempe goreng, indomie di warung yg entah kenapa rasanya beda dng indomie bikinan sendiri, bakso bola tenis yg ada di pasar kampung melayu, kopi susu, susu mocca (kalo gak salah mereknya yeos), dll. Kebawa hingga besar. Kalau hari minggu, paling enak jogging di senayan, pulang2 nongkrong di pasar mencos beli jajanan pasar. Udah tinggal jauh dari Indonesia pun, hobinya ke open market beli jajanan pasar juga :D. Paling ketemu abang2 keturunan turki yg jual ikan dan suka tetepe sama cewe asia, modal bilang: apa kabar? atau, assalamu'alaikum :P. Tapi lumayan juga, suka dikasih harga murah :D. Kalau memang karena terbiasa, apa salah si perempuan itu, terbiasa independen? Terbiasa ikut membantu keluarga? Atau, salah mbak Mia karena lahir, tumbuh dan besar di keluarga preman? :P. Padahal itu kan bagian dari identitas, bagian dari sejarah, bagian dari apa yg menjadi diri kita sekarang? :) salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Kalau menurut saya itulah bahayanya dikotomi Mba Mei;), ketika segala sesuatu di buat dalam kotak-kotak terpisah. Laki-laki selalu di kurung dalam kotak yang dilabeli sang pelindung dan perempuan di penjara dalam kotak yang dilabeli yang dilindungi.. Padahal apa sih artinya melindungi dan dilindungi, bagaimana konsep melindungi dan dilindungi dilihat? Bagaimana kriteria seseorang menjadi pelindung dan seseorang menjadi sosok yang dilindungi?? Ketika Nabi ketakutan melihat Jibril, kemudian beliau mendatangi istrinya Siti Khadijah untuk meminta perlindungan dari ketakutanya...h bener-bener sexy banget kisahnya;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote: :-D Nah itukan lelaki sekali; mengakuinya Perempuan yg mandiri, tidak punya rasa ketergantungan yg sangat besar terhadap terhadap figur laki2 punya kekuatan finansial yg memadai biasanya akan sulit berhubungan secara emosional dengan laki2. Karena ia nggak terlalu membutuhkan apa2
Re: [wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi dalam Pekerjaan
Om Ambon, Di negara antah berantah faktor-faktor sulitnya mendapatkan pekerjaan itu antara lain karena: 1) perempuan 2) etnis minoritas 3) agama minoritas bayangkan betapa sulitnya kalo ke-3 faktor itu terpenuhi, seperti yang dialami muslimah keturunan Asia Selatan di Inggris. =DWS On 9/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Tapi ada beberapa muslim yang anggota parlemen baik labour maupun konservatif. Sulit mendapat kerja bukan saja karena agama tetapi ada kriteria lian.. Banyak orang asing yang bukan muslin juga sulit mendapat pekerjaan. Mayoritas beragama Islam umumnya berasalah dari India, Pakistan dan Bangladesh. Tenaga dokter kebanyakan dari tiga negara tsb. - Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 9:32 PM Subject: [wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi dalam Pekerjaan Senin, 11 September 2006 : 08.55 WIB Diskriminasi, Muslimah Inggris Sulit Dapat Pekerjaan London, CyberNews. Hanya karena mengenakan busana Muslim, banyak wanita Muslimah berkualitas di Inggris mengalami diskriminasi dalam bidang pekerjaan. Sebuah studi juga menunjukkan, gadis-gadis imigran asal Asia Selatan memiliki motivasi untuk maju lebih tinggi dibandingkan gadis kulit putih. Seorang Muslimah bernama Saida Ahmad mengungkapkan pengalamannya saat wawancara kerja di sebuah bank. Orang yang mewawancarainya, kata Saida, hanya menatapnya saja dan terkesan tidak mau bicara dengannya. Di atas kertas, saya adalah orang yang ambisius, punya motivasi dan berpengalaman. Tapi ketika orang itu melihat bagaimana penampilan saya, dia berpikir 'Tidak'. Dia (Saida) tidak cocok dengan perusahaan ini, papar Saida,29, yang tinggal di Bradford. Ia menegaskan, jilbabnya menandakan kekuatan, keteguhan hati dan kemerdekaan. Ini soal berhadapan dengan sebuah budaya yang melihat kaum perempuan hanya sebagai obyek seksual dan soal pendirian tentang identitas bagi kaum perempuan yang berbeda dengan laki-laki, sambung Saida. Sebagai seorang lulusan universita, Saida punya harapan untuk bisa memasuki dunia kerja dan meniti karir. Namun kini ia berhenti bermimpi, setelah sejumlah penolakan yang dialaminya, biasanya setelah tahap wawancara kerja. Dari studi yang dilakukan oleh Equal Opportunities Comission (EOC), banyak Muslimah dan kaum perempuan dengan latar belakang imigran, mengalami nasib serupa Saida. Studi itu menyebutkan, dari 1.500 kaum perempuan yang diwawancara, mayoritas mengalami apa yang mereka sebut sebagai hukuman-hukuman etnis. Mandy, asli Banglades yang kini bekerja di sebuah organisasi seni mengalami apa yang disebut hukuman etnis itu. Pada minggu pertama bekerja, ia mengenakan busana salwar kamezz dengan syal. Salwar Kameez adalah busana tradisional yang dikenakan masyarakat di Asia Selatan, berupa celana panjang longgar (salwar) dan atasannya berupa baju panjang (kameez). Melihatnya berpakaian seperti itu, kisah Mandi, manajernya berkata, Kamu seperti seorang teroris Taliban. Saya bertanya padanya mengapa ia berkata seperti itu. Dan dia bilang, kami orang Islam terlalu sensitif dan butuh pencerahan. Saya satu-satunya Muslimah. Di sana ada budaya di mana orang Islam tidak dianggap, sehingga setiap orang cenderung memperlakukan Muslim seperti itu, keluh Mandy. Laporan EOC juga menunjukkan bahwa 90 persen kaum perempuan asal Pakistan dan Banglades mendapat gaji yang lebih rendah dan tingkat penganggurannya tinggi. Menurut Ketua EOC, Jenny Watson, mereka mengalami perlakukan negatif karena busana yang menunjukkan identitas agama mereka dan dipaksa untuk menerima pekerjaan level rendah yang tidak sesuai dengan kualifikasi mereka. Mereka jelas-jelas mengalami rasisme dan sexisme yang begitu sulit dikendalikanm, ujar Watson. Padahal, masih dari hasil studi tersebut, mayoritas kaum perempuan yang disurvei memiliki motivasi tinggi dan keinginan kuat untuk mendapatkan kebebasan dan sukses dalam karir mereka. Apa yang kita temukan di satu sekolah yang sama adalah, kaum muda asal Pakistan dan Banglades lebih ambisius dari kaum muda kulit putih. Mereka lebih memiliki aspirasi untuk mendapatkan posisi-posisi senior dan lebih banyak yang ingin menjadi sarjana, papar Watson. Temuan ini diperkuat dengan pernyataan Vanessa Ogden, kepala guru di sekolah khusus perempuan Mulberry, Tower Hamlets di London Timur. Di sekolah ini, 97 persen siswanya asal Banglades dan 98 persennya Muslim. Menurut Ogden, mayoritas dari mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Gadis-gadi itu sangat ambisius dan orang tua mereka juga sangat ambisius terhadap anak-anaknya, kata Ogden. ( iol/eram/cn05 ) -- No virus found in this incoming message.
Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen
Penyakit yang baru butuh waktu untuk membuktikan sifat penyebabnya (dalam kasus ini virus), bagaimana dan dimana mereka bisa hidup, bagaimana mereka menular, bagaimana proses virus masuk ke sel yang diifeksi dan seterusnya. Pada kasus2 penyakit baru seperti flu burung, hal2 tersebut masih banyak yang menjadi perdebatan. Bagi penyakit yang umurnya sudah puluhan tahun (termasuk juga HIV/AIDS), isu2 tadi umumnya sudah dibuktikan dan teori sudah establish, apalagi tidak ada bukti baru. Jadi boleh saja anda berasumsi, tapi kalau cuma sebatas berangan-angan cuman jadi hoax dan sumber fitnah belaka.. regards, Donnie = On 9/12/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak HMNA, pengetahuan bahwa Aedes pembawa virus DBD sudah sejak awal abad ke-20, bukan biolangan tahun yang lalu. Penelitian tentang virus di nyamuk tidak perlu semua nyamuk diteliti tetapi pada jenis virus dan sifat virusnya. Virus HI adalah jenis retrovirus yang untuk dapat berbiak memerlukan unsur DNA dari sel darah putih, dan itupun jenis sel darah putih tertentu. tanpa DNA sel limfosit T itu, virus akan mati karena ia hanya memiliki RNA. Virus DBD adalah jenis virus yang lain dengan sifat bisa hidup di ludah nyamuk. Virus polio lain lagi karena ia bisa hidup dalam air. Virus herpes (zoster) hanya bisa hidup di serabut syaraf. adn seterusnya. Salam KM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak KM, yang saya pertanyakan apakah atas semua jenis nyamuk sudah diadakan penelitian? Karena nyamuk yang membawa virus penyakit demam berdarah, baru bilangan tahun yang lalu didapatkan (discovered)/diketahui bahwa nyamuk berbintik itulah pembawa virus tersebut. Bukankah sudah lama betul diketahui ada nyamuk berbintik itu? Siapa tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu, dibelakang hari baru didapatkan jenis nyamuk yang khusus memindahkan virus HI tsb? Itulah saya katakan nyamuk masih potensial dicurigai, sebelum SEMUA nyamuk didunia ini diadakan penelitian. Btw, perkara MUNGKIN HIV sudah mati dalam nyamuk karena HIV tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia, itu artinya belum pasti, jadi masih tetap potensial. Apa lagi kalau tidur sekamar dengan penderita Aids, baru saja nyamuk menusuk/mengisap sebentar darah penderita Aids tsb, belum kenyang sudah dikipas oleh penderita tsb., sehingga nyamuk itu terbang lalu hinggap pada orang yang tidur sekamar itu, lalu nyamuk itu meneruskan aktivitasnya. Artinya itu tidak lama, paling-paling bisa hanya sepuluh detik saja antaranya. Itulah sebabnya saya tulis potensial berbahaya tinggal bersama dengan oarng berpenyakit Aids. Karena masih dalam ketidak tentuan, serba mungkin tersebut, maka dalam ilmu fiqh itu termasuk yang mutasyabihat yang harus dijauhi. Wassalam, HMNA - Original Message - From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 12, 2006 04:49 Subject: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen Assalamualaikum pak haji, HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih manusia. nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang dihisapnya kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air liur manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular karena dosisnya sangat kecil. Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan nyamuk. Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia. Virus yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk adalah virus demam berdarah. HIV dikaitkan dengan zina dan moral berkat khotbah pendeta evangelis AS di TV (Billy Graham?) di tahun 1981 ketika koran mengutip laporan adanya delapan orang diketahui terkena penyakit aneh yaitu kehilangan daya imun tubuh padahal usianya masih muda. Dokter belum tahu penyebabnya maka disebut saja AIDS (sindroma kehilangan daya imun yang diperoleh setelah dewasa). Pada tahun 1983 baru diketahui virusnya, yang kemudian dinamai HIV. Laporan yang dimuat di MMWR (Morbidity and Mortality Weekly Report) tentang delapan orang itu menyebutkan beberapa kesamaan dari mereka, yaitu laki-laki muda,
[wanita-muslimah] Anak yatim belum sekolah, menunggu uluran tangan anda...
Ayo berlomba-lomba dalam kebajikan, silahkan daftarkan diri anda dan pilih programnya, transparan dan online ... http://www.portalinfaq.org/g23_nonmember_pay.php saat ini masih 0 (kosong) saldonya ... Anak yatim belum sekolah, menunggu uluran tangan anda... Program: Pondok Yatim Portalinfaq Baitus Salam Yogyakarta Akhirnya kami berkesempatan juga mengunjungi Pondok Yatim Baitussalam Portalinfaq Jogjakarta yang berada di Dusun Miri Bantul Jogjakarta. Senang sekali rasanya bisa menjumpai anak-anak yatim dan piatu di pondok ini Akhirnya kami berkesempatan juga mengunjungi Pondok Yatim Baitussalam Portalinfaq Jogjakarta yang berada di Dusun Miri Bantul Jogjakarta. Senang sekali rasanya bisa menjumpai anak-anak yatim dan piatu di pondok ini. Sebagian dari mereka terlihat masih lelah karena baru pulang dari sekolah tapi senyum mereka semua mengembang tulus karena begitu bergembira kedatangan tamu dari Jakarta. Apalagi sebelum kami mulai ramah-tamah 2 orang anak diminta di-shoot terlebih dahulu oleh tim publikasi Portalinfaq yang datang dari Jakarta. Suasana jadi seru karena mungkin menurut mereka seperti diwawancara masuk televisi saja dengan sorotan handycam. Dengan suguhan teh hangat dan beberapa camilan, kami beramah-tamah di ruang belajar bersama mereka yang belum lagi memiliki meja bersama. Kata mereka tempat ini juga jadi tempat untuk sholat berjamaah dan membaca Al-Quran dan ayat-ayat matsur pada pagi dan petang. Cerita-ceritapun mengalir lancar dari mulut mereka setelah kami coba sebisanya melempar joke-joke ringan agar tercipta suasana yang akrab. Beberapa diantara mereka ada yang berprestasi juga, diantaranya adalah Sari (kelas 1 SMP di MTs N Wonokromo). Sari adalah tim inti olahraga bola basket di sekolahnya dan pernah juara se-Kabupaten Bantul untuk tingkat SMP. Ketika akan ada seleksi untuk jadi tim inti untuk mewakili Provinsi Jogjakarta ke kejuaraan Bola Basket Tingkat Nasional, gempa menghentikan semua aktivitas basket dan sekolahnya tercinta. Karena dampak gempa itu membuat sekolahnya hancur dan roboh tinggal puing-puing dan tak bisa di gunakan lagi. Selain itu ada juga Nita (kelas 1 SMK Muhammadiyah Bambang Lipuro) yang berbakat menjadi bercuap-cuap di udara alias sebagai penyiar dan sedang ikut seleksi menjadi penyiar remaja di salah satu radio di Jogjakarta. Dengan wajah berseri mereka menceritakan prestasi mereka kepada kami. Tiba-tiba salah seorang anak memberitahukan kepada kami bahwa diantara mereka juga ada yang belum sekolah yakni Uswatun Khasanah atau yang biasa di panggil Atun oleh teman-temannya di pondok. Atun ingin sekali bisa sekolah namun tidak punya biaya dan saat ini sudah terlambat mendaftar. Sebelumnya Atun sudah mengikuti program paket B, dan kemarin baru didaftarkan kursus menjahit. Atun yang berwajah polos dan lugu berkata kepada kami betapa dia iri melihat teman-temannya bisa sekolah sementara karena dia tidak sekolah maka waktunya diisi untuk membantu mbak Siti Ngarofah yang mendampingi anak-anak dan memasak makanan sehari-hari anak-anak yatim di pondok yatim ini. Selain Atun ada satu lagi anak yang belum sekolah yakni Reni Rias Tuti (sebelumnya sekolah di SMP 1 Jetis kelas 3) namun karena tinggal di tenda dan kurang informasi dia belum ikut ujian susulan di Jogjakarta. Padahal Reni juga ingin sekali melanjutkan sekolahnya ke jenjang berikutnya di SMU. Kebetulan Reni sedang menemani Kakak pengasuh berbelanja di pasar ketika temannya menceritakan keadaan dirinya pada kami. Dada kami tiba-tiba serasa agak sesak mendengar penuturan anak-anak ini tentang kedua temannya. Melalui media ini kami mengetuk para muzaki dan munfiq sekalian untuk menjadi orang-tua asuh bagi Atun dan Reni agar membantu biaya mereka mendaftar ke sekolah yang sedang coba di urus oleh ketua Pondok Yatim BaitusSalam ini. Anak-anak yatim dan piatu ini adalah ladang amal bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Alloh dan menauladani Nabi Muhammad Rosul kita yang mulia yang begitu mencintai anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Bila ada yang berminat silahkan hubungi kami di Portalinfaq ke pesawat telpon (021) 7278-6073 dengan Abdul Azis atau HP di 0813-1079-7114. Bisa juga melalui email kami di: [EMAIL PROTECTED] Bagi yang ingin langsung mentransfer bantuan bisa langsung ke Rekening: - Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit No.Rek. 0030035790 - Bank Mandiri Cab. Kuningan No.Rek. 124-0001079798 - Bank BCA Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek. 291-300-5244 Semua atas nama Yayasan Portalinfaq. Rosululloh bersabda: ..Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan orang yang bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar tiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad fisabillah. Dan di syurga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini bersaudara, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.. (HR. Ibnu Majah) Wallohu alam
Re: [wanita-muslimah] Kanker, Pembunuh Nomor Dua di Indonesia
Ada berita berbunyi, Samarinda, 8 September 2006 08:06 Kanker dalam beberapa tahun terakhir terjadi sekitar 100 ribu kasus/tahun, dan menjadi pembunuh nomor dua setelah jantung. Perlu upaya pencegahan secara dini Jano-ko berkata : Kanker bukan penyakit yang menakutkan, KANKER bisa disembuhkan. Insya Allah. wassalam Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Jenis yang paling banyak adalah kanker leher rahim, .. http://www.gatra.com/2006-09-12/artikel.php?id=97688 Kanker, Pembunuh Nomor Dua di Indonesia Samarinda, 8 September 2006 08:06 Kanker dalam beberapa tahun terakhir terjadi sekitar 100 ribu kasus/tahun, dan menjadi pembunuh nomor dua setelah jantung. Perlu upaya pencegahan secara dini. Jenis yang paling banyak adalah kanker leher rahim, kata Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sumaryati Ariyoso, pada Seminar Deteksi Dini Kanker Alat Reproduksi, di Samarinda, Jum`at (8/9). Kenyataan itu, katanya, kanker menjadi penyakit yang menyebabkan kematian atau pembunuh nomor dua setelah serangan jantung. Tradisi bangsa Indonesi yang merasa malu apabila membicarakan masalah kelamin menjadi faktor penyebab meningkatkan kanker jenis ini karena apabila diantisipasi dini akan lebih mudah diobati. Padahal tidak harus ke dokter pria karena upaya pencegahan lain, bisa dengan PAP Smear yang dapat dilakukan di rumah sakit, Puskesmas, bidan maupun dokter umum atau spesialis. Pemeriksaan ini menggunakan alat yang diusapkan pada mulut rahim untuk mendeteksi adanya sel-sel yang terinfeksi untuk mengetahui kesehatan dinding rahim. Sumaryati mengatakan bahwa saat ini BKKBN bekerja sama dengan berbagai pihak di antaranya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) terus berupaya untuk menanggulangi dan mencegah pertambahan penderita Kanker. Salah satu upaya yang dilakukan, antara lain kampanye untuk mensosialisasikan pencegahan dan pengobatan penyakit alat reproduksi dari serangan kanker sejak dini. Bagi pengguna alat kontrasepsi IUD setahun sekali harus melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kanker sejak dini. Selain itu, bagi wanita yang berusia 35 tahun ke atas juga harus memeriksakan diri setiap tahun ke rumah sakit, imbuh dia. [TMA, Ant] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen
Pak KM dan Pak Donnie, Akhir-akhir ini saya banyak mendengar pendapat yang mengatakan bahwa penyebab AIDS itu bukan HIV. Ada banyak kasus pengidap HIV yang tidak terjangkit AIDS, hal ini ditemukan terutama di Afrika. Sedangkan kasus2 di Amerika memperlihatkan korelasi kuat penurunan kekebalan tubuh karena penyalahgunaan obat-obatan dengan AIDS. Bisa komentar? Salam Ary - Original Message - From: Donnie [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 12, 2006 5:05 AM Subject: Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen Penyakit yang baru butuh waktu untuk membuktikan sifat penyebabnya (dalam kasus ini virus), bagaimana dan dimana mereka bisa hidup, bagaimana mereka menular, bagaimana proses virus masuk ke sel yang diifeksi dan seterusnya. Pada kasus2 penyakit baru seperti flu burung, hal2 tersebut masih banyak yang menjadi perdebatan. Bagi penyakit yang umurnya sudah puluhan tahun (termasuk juga HIV/AIDS), isu2 tadi umumnya sudah dibuktikan dan teori sudah establish, apalagi tidak ada bukti baru. Jadi boleh saja anda berasumsi, tapi kalau cuma sebatas berangan-angan cuman jadi hoax dan sumber fitnah belaka.. regards, Donnie = On 9/12/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak HMNA, pengetahuan bahwa Aedes pembawa virus DBD sudah sejak awal abad ke-20, bukan biolangan tahun yang lalu. Penelitian tentang virus di nyamuk tidak perlu semua nyamuk diteliti tetapi pada jenis virus dan sifat virusnya. Virus HI adalah jenis retrovirus yang untuk dapat berbiak memerlukan unsur DNA dari sel darah putih, dan itupun jenis sel darah putih tertentu. tanpa DNA sel limfosit T itu, virus akan mati karena ia hanya memiliki RNA. Virus DBD adalah jenis virus yang lain dengan sifat bisa hidup di ludah nyamuk. Virus polio lain lagi karena ia bisa hidup dalam air. Virus herpes (zoster) hanya bisa hidup di serabut syaraf. adn seterusnya. Salam KM --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak KM, yang saya pertanyakan apakah atas semua jenis nyamuk sudah diadakan penelitian? Karena nyamuk yang membawa virus penyakit demam berdarah, baru bilangan tahun yang lalu didapatkan (discovered)/diketahui bahwa nyamuk berbintik itulah pembawa virus tersebut. Bukankah sudah lama betul diketahui ada nyamuk berbintik itu? Siapa tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu, dibelakang hari baru didapatkan jenis nyamuk yang khusus memindahkan virus HI tsb? Itulah saya katakan nyamuk masih potensial dicurigai, sebelum SEMUA nyamuk didunia ini diadakan penelitian. Btw, perkara MUNGKIN HIV sudah mati dalam nyamuk karena HIV tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia, itu artinya belum pasti, jadi masih tetap potensial. Apa lagi kalau tidur sekamar dengan penderita Aids, baru saja nyamuk menusuk/mengisap sebentar darah penderita Aids tsb, belum kenyang sudah dikipas oleh penderita tsb., sehingga nyamuk itu terbang lalu hinggap pada orang yang tidur sekamar itu, lalu nyamuk itu meneruskan aktivitasnya. Artinya itu tidak lama, paling-paling bisa hanya sepuluh detik saja antaranya. Itulah sebabnya saya tulis potensial berbahaya tinggal bersama dengan oarng berpenyakit Aids. Karena masih dalam ketidak tentuan, serba mungkin tersebut, maka dalam ilmu fiqh itu termasuk yang mutasyabihat yang harus dijauhi. Wassalam, HMNA - Original Message - From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 12, 2006 04:49 Subject: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen Assalamualaikum pak haji, HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih manusia. nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang dihisapnya kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air liur manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular karena dosisnya sangat kecil. Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan nyamuk. Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia.
[wanita-muslimah] Indonesia Melindungi Wanita di Wilayah konflik
Indonesia Melindungi Wanita di Wilayah konflik Sumber : Kompas, Selasa 12 Sept 2006 Helsinki, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, Pemerintah Indonesia selalu memberikan perhatian dan perlindungan kepada kaum wanita dan anak-anak di wilayah konflik, bencana alam, ataupun bencana lain. Di wilayah-wilayah konflik dan bencana, kaum wanita dan anak-anak adalah salah satu kelompok yang paling menderita. Karena itu, kami memberikan perlindungan kepada mereka. Kami juga memberikan perlindungan dalam situasi-situasi yang sangat sulit, kata Yudhoyono saat menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers bersama dalam rangka penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Ke-6 Pertemuan Asia-Eropa (ASEM) di Helsinki, Finlandia, Senin (11/9) malam waktu setempat. Pernyataan Yudhoyono itu disampaikan menjawab pertanyaan wartawan yang mempertanyakan banyaknya wanita dan anak-anak di Asia, termasuk di Asia Tenggara, akibat konflik, bencana alam, dan perlakuan tidak adil dari berbagai pihak. Pertanyaan itu ditanggapi Presiden Yudhoyono dan Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun. Tampil pula Ketua Komisi Eropa Jose Manuel Barroso dan Perdana Menteri Finlandia Matti Vanhanen di depan para wartawan. Sebelum tanya jawab, keempat pemimpin ini menyampaikan pernyataan terlebih dahulu. Hanya Barroso yang bicara spontan tanpa teks. Presiden Korea Selatan menyampaikan pernyataannya dalam bahasa Korea. Yudhoyono juga menjelaskan bagaimana pemerintah mengupayakan agar posisi perempuan di Indonesia secara sosial atau politik mendapatkan kesempatan yang sama dengan pria. Sementara itu, ketika menjawab pertanyaan soal pelestarian lingkungan dan sumber energi, Yudhoyono mengatakan, pemerintah juga mempunyai program menjaga lingkungan dan energi. Dalam pernyataan tertulis yang dibacakan di depan wartawan, Presiden Yudhoyono mengatakan, dalam pertemuan ASEM selama dua hari ini, para pemimpin Asia dan Eropa membahas sejumlah masalah bidang keamanan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Perkenankan saya memberi catatan singkat mengenai KTT ini. Kami menegaskan pentingnya terus mendorong proses perdamaian di Timur Tengah dan merehabilitasi Lebanon setelah pengerahan dari pasukan UNIFIL yang kini sedang berjalan, kata Yudhoyono. Menurut Yudhoyono, KTT ini juga menegaskan kembali pentingnya melanjutkan perundingan-perundingan dalam kerangka internasional untuk kerja sama dan hubungan ekonomi secara jujur antara negara maju dan berkembang. Kami akan memperkuat peranan Lembaga Asia- Eropa, sebagai satu-satunya institusi ASEM, dalam memajukan pertukaran budaya dan hubungan antarrakyat, ujar Yudhoyono. Pernyataan itu juga merupakan bagian dari hasil akhir KTT Ke-6 ASEM yang berlangsung dua hari tersebut. KTT yang ditutup Perdana Menteri Finlandia Matti Vanhanen ini juga menambah anggota KTT ASEM dari 39 menjadi 45. Anggota baru yang diterima adalah Bulgaria, Romania, India, Mongolia, dan Pakistan. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] SBY Diunggulkan Raih Nobel Perdamaian
:-) SUARA MERDEKA Selasa, 12 September 2006 SBY Diunggulkan Raih Nobel Perdamaian SM/dok a.. Presiden SBY OSLO - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diunggulkan sebagai calon peraih Nobel Perdamaian tahun ini. Nama SBY mencuat di pasar taruhan yang dibuka di Australia Senin kemarin. SBY dijagokan dengan skor peluang 3 lawan 1 atas perannya dalam mewujudkan perdamaian di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. ''Yudhoyono diakui karena perannya dalam mewujudkan perdamaian di Provinsi Aceh yang belum lama terkoyak bencana tsunami,'' demikian pernyataan Centrebet, salah satu pengelola taruhan Nobel di Australia. Nama-nama yang difavoritkan Centrebet biasanya muncul sebagai unggulan pada seleksi Nobel. Peraih Nobel 2006 akan diumumkan oleh Komite Nobel Norwegia di Oslo pada 13 Oktober. Centrebet menjagokan mantan presiden Finlandia Martti Ahtisaari beserta lembaga Crisis Management Initiative yang dipimpinnya di tempat kedua, dengan posisi taruhan 4-1. Rebiya Kadeer, aktivis muslim dari kelompok minoritas Uighur, China diunggulkan di tempat ketiga. Ahtisaari menjadi mediator dalam gencatan senjata antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia. Gencatan senjata yang disepakati pada Agustus 2005 itu bertujuan mengakhiri perang yang telah menelan 15.000 korban jiwa dan memberi kewenangan lebih besar bagi Aceh untuk mengelola pemerintahan lokal. Yudhoyono saat peringatan ulang tahun pertama gencatan senjata bulan lalu mengatakan, perdamaian mesti dikonsolidasikan dan ditempatkan pada ''titik tak balik''. Rahasia Komite Nobel Norwegia memang tidak pernah mengumumkan nama-nama para calon unggulan peraih Nobel. Penjaringan dan pemilihan pemenang Nobel dilakukan secara tertutup dan rahasia. Untuk kemungkinan peraih Nobel tahun ini, nyaris tidak muncul spekulasi di kalangan media yang biasanya gencar menerka-nerka calon pemenang. Komite beranggotakan lima orang itu akan menentukan pilihannya dari 191 nama calon yang diterima sebelum batas waktu Februari. Daftar nama calon itu merupakan yang terpanjang kedua sepanjang sejarah penganugerahan Nobel. Pada 2005, nama calon yang diajukan mencapai 199 orang, dan meliputi 23 organisasi. ''Sungguh luar biasa bahwa dunia begitu perhatian dengan Nobel Perdamaian sehingga mereka mulai memasang taruhan untuk itu,'' kata Geir Lundestad, sekretaris dan direktur komite pada Nobel Institute. Tahun lalu, Nobel Perdamaian jatuh ke tangan Direktur Badan Tenaga Atom Internasional Mohamed ElBaradei atas karyanya menghentikan penyebaran senjata atom. Sebelum pengumuman Nobel, IAEA dan Elbaradei sudah menjadi favorit pada taruhan Centrebet 2005. Selain tiga calon unggulan itu, nama Lida Yusupova, pengacara hak asasi asal Cehchnya berada di peringkat keempat, aktivis HAM Ales Bialatski dari Belarusia di tempat kelima dan mantan presiden Ceko Vaclav Havel pada peringkat keenam. Sedangkan, Presiden AS George W Bush dan PM Inggris Tony Blair berada di urutan sangat jauh, dengan posisi taruhan 500-1.(rtr-gn-25 [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Sholat Khusyu'
Sholat Khusyu' Setiap kali saya sholat selalu tidak bisa khusyu' banyak sekali yang tidak saya pikirkan muncul malah dipikiran sewaktu sholat. Bahkan ada teman bercerita saking tidak khusyu' waktu sholat, jika kehilangan kunci dia sholat setelah itu dia akan tahu dimana dia menaruh kuncinya. Pada satu kesempatan saya betanya pada bapak, bagaimana sih sholat biar khusyu' itu. Kata bapak, sewaktu sholat taruh aja kepala. Maksudnya bagaimana pak, tanya saya. Jawab bapak, Maksudnya pada waktu sholat jangan banyak berpikir. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,
wah.. MNA punya robot atau peliharaan?.. sayang.. sama sekali tidak mencerminkan indahnya pribadi seorang muslim, maaf.. --- H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: HMNA: Muammar, jawab ini orang - Original Message - From: abdul latif [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 12, 2006 06:26 Subject: [wanita-muslimah] Pro HMNAProtes kepada Moderator, HMNA! Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah ini,sekiranya anda seorang pengikut dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan perintah2 ALLAH.Mohon anda perhatikan Perintah2 ALLAH ini. 1.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (QS.88;21-22) 2.tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab perbutan2 mereka dan QS.13:40 Jelas sekali bukan? 3 Al quran adalah buku dari Allah yang sudah lengkap, sempurna, terperinci.QS. 6:19, 38, 114 QS 45:6-7 Jadi jelas bukan? kenapa anda berani nya melarang orang2 yang tidak sepaham dengan anda? ini bukan negara komunis dan bukan pula Saudi Arabiya yang zolim dan diktator... Cobalah anda berhati bersih sopan santun agar umat non islam bisa tertarik masuk islam. Ajaran islam itu sangat cantik, mulia, dan berkasih sayang baik sesama muslim maupun non muslim. Hadist: kamu belumlagi beriman kepada ALLAH,kalau kamu belum lagi mencintai manusia (islam dan non islam) HR Muslim. Wassalamua'alaikum wrwb H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Pro moderator ! Saya telah trima peringatan Moderator supaya tidak menyerang Ahmadiyah. Akan tetapi setelah peringatan Moderator, mengapa masih ada masuk di milis ini artikel dari situs Ahmadiyah, yang menjual pemahaman jihad menurut Ahmadiyah.. Moderator, saya protes, mengapa postingan dari Ahmadiyah ini bisa lolos. Maka demi keadilan, jihad menurut Ahmadiyah ini terpaksa saya jawab: Menurut arti bahasa (lughawi), jihad adalah bersungguh-sungguh. Jahada filamri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan mendasarkan pada pengertian bahasa tersebut, oleh sebagian tokoh agama dan intelektual, kata jihad diimplementasikan dalam banyak aspek. Maka, menurut mereka, semua kegiatan kebaikan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah jihad. Menuntut ilmu, bekerja, atau berbagai kegiatan lain, bila dilakukan secara sungguh-sungguh dan bertujuan baik semua adalah jihad. Tetapi, jihad tidak boleh dibatasi pengertiannya hanya menurut arti bahasa saja. Karena, di samping arti bahasa jihad juga memiliki makna istilah yang digali dari nash-nash syar'i yang menjelaskan tentang perintah jihad. Berdasarkan pengertian menurut Syari'ah (syar'i) jihad memiliki arti spesifik, yaitu : qitaalu lkuffaari fiy sabiyliLlahi li i'lai kalimatiLlahi, yaitu memerangi orang-orang kafir di jalan Allah dalam rangka meninggikan kalimat Allah (Islam). Jadi, jihad adalah mengangkat senjata untuk melawan atau memerangi orang-orang kafir, dalam rangka membela kehormatan Islam dan kaum muslimin. [dicuplik dari Seri 494] Untuk lengkapnya saya keluarkan dari kantong Dora Emon, saya reposting Seri 494 tersebut seperti di bawah Wassalam, HMNA ** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 494. Freedom of Speech dan Jihad Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca merasa terusik dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke cara membacanya saja. Voice of America (VOA) adalah sebuah layanan siaran radio internasional yang didanai oleh pemerintah AS. Tapi pemerintah dilarang mendikte isi laporan yang akan disiarkan. VOA menyiarkan sejumlah program lebih dari 900 jam setiap pekan dengan mencakup lebih dari 91 juta pendengar di seluruh dunia VOA pekan lalu membuat kontroversi dengan mengesampingkan keberatan Deplu AS dan tetap menyiarkan yang juga memasukkan wawancara dengan pemimpin Thaliban, Mullah Muhammad 'Umar. Laporan VOA itu diudarakan dalam berbagai macam bahasa, termasuk dua bahasa di Afghanistan. Padahal jubir Deplu AS, Richard Boucher, menyatakan wawancara dengan Omar itu tidak seharusnya dilakukan oleh stasiun radio milik pemerintah AS itu. Arkian, dengan demikian apa yang digembar-gemborkan Amerika tentang kebebasan berbicara, ternyata itu slogan saja, omong kosong belaka. Atau paling tidak, harus sesuai dengan keinginan Yang Dipertuan Agong Amerika. Karena begitu VOA menyiarkan wawancara dengan Mullah Muhammad 'Umar seperti diutarakan di atas, serta-merta George W. Bush menunjuk Robert Reilly, seorang tokoh di pemerintahan Ronald Reagan, sebagai direktur yang baru dari VOA. Reilly dikenal sebagai pemandu acara talk show mingguan soal kebijakan luar
Re: [wanita-muslimah] Unsub
sama sama mas. salam ceria juga buat semuanya ... :) salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 11, 2006 8:08 AM Subject: [wanita-muslimah] Unsub Assalaamu 'alaikum Wr Wb. rekan-rekan diskusi WM yang saya hormati, sehubungan dengan rencana saya untuk pindah kantor pada akhir minggu ini, maka saya akan unsubscribe dari milis ini dalam minggu ini. Alamat e-mail saya yang sekarang akan segera mati. Belum lama rasanya saya bergabung di milis ini, tetapi diskusi di sini rasanya mengasyikkan. Banyak wawasan saya yang bertambah dari diskusi di milis ini. Dan beberapa sudut pandang saya juga saya rasakan berubah. Saya sampaikan terimakasih kepada rekan-rekan semua atas kesediaannya menanggapi pendapat-pendapat saya, walaupun seperti keras kepala ya hehehe... No hard feeling khan? 8-) Saya terkadang berjumpa lagi dengan beberapa orang dari milis lain (yang pernah saya ikuti), dan ternyata pendapat-pendapatnya masih sama saja. Memang mungkin dia telah menemukan format dirinya seperti itu, dan itu biasa saja. Saya berdiskusi di milis ini juga sekedar menyampaikan pendapat saja, tidak terlalu berpretensi untuk merubah seseorang karena saya tahu itu tidak mungkin. Hanya Tuhan yang mampu merubah (me-reformat) seseorang melalui keputusan Nya (hidayah Nya). Oleh karenanya saya juga tidak perlu ngotot kalau pendapat saya tidak diterima. Saya hanya mewakili diri saya sendiri di sini, dari semua pengalaman hidup yang saya alami, berbagai diskusi yang saya ikuti, buku-buku yang saya baca, pendidikan yang saya lalui, dan berbagai informasi yang saya terima. Hanya sebuah suara di dunia maya. Terimakasih kepada semuanya yang telah banyak memberikan informasi yang baru kepada saya, saya tidak bisa menyebutkan namanya satu per satu. Semua saja deh! 8-) Terakhir saya minta maaf atas pendapat-pendapat saya yang mengesalkan, kata-kata saya yang kurang berkenan, atau sikap saya yang kurang baik dalam berdiskusi. Dalam minggu ini saya mungkin hanya akan menjadi pendengar yang baik saja, tidak aktif lagi menyampaikan pendapat saya. Supaya tidak terlalu berat berpisah dari diskusi WM. 8-) Insya Allah, suatu hari saya akan bergabung kembali dengan menggunakan e-mail address yang baru. Tetapi mungkin agak lama. Untill then ... Wassalaamu 'alaikum Wr Wb. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Women call for rethinking of Islamic dogma
Women call for rethinking of Islamic dogma Sumber : The Jakarta Post, Jakarta International women's rights activists called Monday for a reinterpretation of dogmas they said were trapping women in backwardness and poverty in regions with strong Islamic traditions. They argued that the gender development index (GDI) -- a measurement used by the UN and other organizations -- as well as other indicators of gender empowerment are low in areas with entrenched patriarchal interpretations of Islam. The comments were made at a seminar featuring politicians and Islamic activists and leaders from Indonesia and South Asia. The indicators commonly used to measure women's welfare are life expectancy, literacy, schooling, participation in the labor force, participation in parliament and other forms of governance, and professional accomplishment. Activists said the province of East Java, which has a strong pesantren (Islamic boarding school) tradition, scores low on measurements of women's development. They added that women appear to fare worse in more-developed areas. The higher the human development index (HDI), the lower the GDI. Sidoarjo, for instance, ranks second for HDI in the province, but the GDI ranks 14th, which shows that women lag behind, said legislator Eva Kusuma Sundari from the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P). The situation, she said, has been worsening with the issuance of 41 sharia-inspired bylaws in several regions that discriminate against women and limit their activities. Supporters of the bylaws argue they are designed to protect women and bolster morality. Activists said the situation in South Asian countries from India to Nepal to Sri Lanka was more or less the same, whether Muslims were in the majority or the minority. Muslim women in these countries were less literate, less educated and less well-represented in the community. Indian activist and scholar Haseena Hashia said that while Indian women in general faced many difficulties, Muslim women suffered more. Of India's total population of about 700 million, 13.4 percent are Muslim, making it the second largest religion after Hinduism. They are the poorest of the poor, she said, addressing the seminar. The challenges faced by Indian Muslim women, she said, included very low literacy and education rates, no political participation and no role in policy making, poor health conditions, polygamy and trafficking. The mindset of parents and the community is that a male child is considered better. Female children often can't go to school. And as far as work participation, only 14.1 percent of Muslim women work, Hashia said. Activists said in Pakistan, where 98 percent of the population is Muslim, the problems of Muslim women are worsened by the existence of hadud, or Hudood Ordinances, which classify levels of crime and carry severe punishments. The ordinances include an adultery law which can cause female victims of rape to end up in jail. People are imposing morality on women. The implementation of hadud laws -- which are misunderstood, misused and misapplied -- has resulted in the imprisonment of a lot of innocent women, said Pakistani activist Salima Khalimi. The speakers urged Muslim communities to push for what they called a correct interpretation of Islam as a religion that gives equal rights to men and women. They urged Muslims to adopt the concept that women's rights are human rights. The first command received by Prophet Muhammad was iqra or 'read', so how come we have the lowest illiteracy rate in the Muslim community? said Hashia. (Hera Diani) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Ketemu Guru Sejati
Ketemu Guru Sejati Pada satu hari dirumah kedatangan tamu, kebetulan bapak yang menemani tamu itu. Tamu itu mengatakan bahwa dirinya mengikuti majelis zikir, hampir tiap hari dia mengamalkan amalan yang diberikan ustadznya. Kata ustadznya jika zikir itu dia ucapkan sekian ribu kali dia akan bertemu dengan guru sejati. bapak, tiap kali saya mengamalkan bukannya saya ketemu guru sejati saya tapi malah ketemu omelan istriku yang marah-marah, bentak-bentak bahkan sampai berbuat kasar. Sebelum saya mengamalkan amalan ini. Istri saya selalu hormat dan sayang. Begitu saya lafadzkan zikir ini kok malah istri saya kurangajar ya.. Keluhnya. Gimana dong pak? Nanda, sebenarnya apa yang diucapkan ustadz itu bener dan istripun juga tidak salah sebab istri itulah yang menjadi guru sejati kehidupanmu dengan omelan, marah-marahnya. Kata bapak Jadi guru sejatimu sudah ketemu pada diri istrimu. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com === Pengaruh Terbaik Dari Orang Baik Adalah Menjadikan Diri Kita Yang Terbaik (agussyafii) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Masalah Kontrasepsi dan Kesetaraan Gender
[lebih] banyak metode dan alat-alat kontrasepsi untuk perempuan dibandingkan metode dan alat kontrasepsi untuk pria . http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0609/08/dar4.htm Jumat, 08 September 2006 : 15.13 WIB Masalah Kontrasepsi Masuki Tahapan Rumit Yogyakarta, CyberNews. Isu-isu, metode dan alat-alat kontrasepsi terkini memaksa para penyelenggara pelayanan keluarga berencana (KB) untuk memperbaharui pengetahuannya. Selain itu, karena masalah kontrasepsi telah memasuki tahapan yang jauh lebih rumit, yaitu masalah kesetaraan gender dan hak asasi manusia, padahal secara tradisional masalah kontrasepsi seolah-olah hanya masalah wanita. ''Hal itu tampak dari sedemikian banyak metode dan alat-alat kontrasepsi untuk perempuan dibandingkan metode dan alat kontrasepsi untuk pria,'' demikian dikatakan oleh Humas Fakultas Kedokteran Umum (FKU) UGM, B Diah Listianingsih Jumat (8/9). Menurut Diah, karenanya menjadi penting untuk melakukan sosialisasi perkembangan kontrasepsi terkini kepada para pengelola program KB, demi kelengkapan informasi yang terkait. Sekaligus menyadarkan para tenaga medis dan paramedik yang telibat dalam pelayanan KB untuk terus memacu diri mengikuti perkembangan kesehatan reproduksi. ''Kelengkapan informasi itulah yang nantinya dapat digunakan sebagai panduan para pengelola program KB dalam proses informed choice,'' tambahnya. Sehubungan itu, Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi Program Ilmu Kesehatan Masyarakat FKU UGM bekerja sama dengan BKKBN menyelenggarakan seminar nasional ''Contraseptive Technology Update 2006'', di ruang auditorium II FKU UGM pada hari Sabtu (9/9). Hadir sebagai narasumber pada seminar itu adalah dokter Siswanto A Wilopo SU MSc ScD, Prof Dr Biran Afandi SpOG, Prof Djaswadi Dasuk MPH PhD SpOG(K), dokter Ova Emilia MMed PhD, Dr Hartono PhD, Dr Hartono SpOG dan Harni Kusno MKM.( bambang unjianto/Cn08 ) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kanker, Pembunuh Nomor Dua di Indonesia
Jenis yang paling banyak adalah kanker leher rahim, .. http://www.gatra.com/2006-09-12/artikel.php?id=97688 Kanker, Pembunuh Nomor Dua di Indonesia Samarinda, 8 September 2006 08:06 Kanker dalam beberapa tahun terakhir terjadi sekitar 100 ribu kasus/tahun, dan menjadi pembunuh nomor dua setelah jantung. Perlu upaya pencegahan secara dini. Jenis yang paling banyak adalah kanker leher rahim, kata Ketua Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sumaryati Ariyoso, pada Seminar Deteksi Dini Kanker Alat Reproduksi, di Samarinda, Jum`at (8/9). Kenyataan itu, katanya, kanker menjadi penyakit yang menyebabkan kematian atau pembunuh nomor dua setelah serangan jantung. Tradisi bangsa Indonesi yang merasa malu apabila membicarakan masalah kelamin menjadi faktor penyebab meningkatkan kanker jenis ini karena apabila diantisipasi dini akan lebih mudah diobati. Padahal tidak harus ke dokter pria karena upaya pencegahan lain, bisa dengan PAP Smear yang dapat dilakukan di rumah sakit, Puskesmas, bidan maupun dokter umum atau spesialis. Pemeriksaan ini menggunakan alat yang diusapkan pada mulut rahim untuk mendeteksi adanya sel-sel yang terinfeksi untuk mengetahui kesehatan dinding rahim. Sumaryati mengatakan bahwa saat ini BKKBN bekerja sama dengan berbagai pihak di antaranya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) terus berupaya untuk menanggulangi dan mencegah pertambahan penderita Kanker. Salah satu upaya yang dilakukan, antara lain kampanye untuk mensosialisasikan pencegahan dan pengobatan penyakit alat reproduksi dari serangan kanker sejak dini. Bagi pengguna alat kontrasepsi IUD setahun sekali harus melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kanker sejak dini. Selain itu, bagi wanita yang berusia 35 tahun ke atas juga harus memeriksakan diri setiap tahun ke rumah sakit, imbuh dia. [TMA, Ant] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Musdah Mulia Himbau Dukungan untuk Suciwati
Senin, 11 September 2006 Musdah Mulia Himbau Dukungan untuk Suciwati Jurnalis: Henny Irawati Jurnalperempuan.com-Jakarta. Bertempat di Tugu Proklamasi, Kamis (7/9) malam lalu, dalam acara Peringatan 2 Tahun Meninggalnya Munir Suciwati membacakan surat yang akan dikirim ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Siang harinya, Suciwati pun datang ke Mabes Polri. Dia menagih janji Polri yang sudah berkomitmen membongkar kasus kematian suaminya, Munir. Namun, Suciwati mengaku kecewa terhadap hasil kerja Polri. Tidak ada kemajuan apa-apa, ungkapnya ketika ditemui di sela-sela. Sehari sebelumnya (6/9), Suciwati bersama kuasa hukumnya mendaftarkan gugatan yang ditujukan kepada pihak Garuda Indonesia. Salah satu dasar gugatan tersebut adalah penghormatan dan perlindungan hak-hak korban. Setiap orang yang dirugikan memiliki hak untuk mengajukan komplain guna pemulihan hak-haknya semaksimal mungkin baik secara pidana, perdata, maupun administratif lainnya. Menurut saya, perempuan itu memang harus seperti itu. Tidak boleh menyerah, gigih mengekspresikan kebenaran, mengekspresikan apa yang dia cita-citakan, komentar Prof. Dr. Siti Musdah Mulia dari Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) seusai membaca doa bersama 10 tokoh agama yang lain berkenaan dengan perjuangan Suciwati mendapatkan keadilan. Suci itu gambaran perempuan, istri, dan ibu yang ideal. Sebagai tokoh yang juga menekuni HAM, khususnya dari perspektif agama, Musdah mendukung sepenuhnya perjuangan Suciwati. Menurut Musdah, tidak gampang menjalani apa yang dilakukan Suciwati selama ini. Pastilah orang (lain) itu mengatakan istrinya tahu apa. Ikut-ikutan. Bukannya diam saja di rumah, mengurus anak-anak. Label stereotip seperti itu, kata Musdah, pasti ada. Oleh karena itu, Musdah berharap semua pihak memberi dukungan pada perjuangan Suciwati. Dukungan itu lebih bagus lagi tidak seragam, bisa dilakukan sesuai dengan kapabilitas masing-masing. Misalnya, para dosen berbicara dengan mahasiswanya di kelas. Pemuka agama memberi tahu jemaahnya. Penulis menulis tentang apa saja yang temanya membangun keadilan. Musdah sendiri merasakan beratnya menyampaikan misi tersebut. Itu yang namanya mujahid. Justru mempertahankan hidup itu jauh lebih penting karena untuk berani hidup tidak gampang. Awalnya Musdah kesulitan karena sebagian mereka tidak faham dan tidak mengetahui arah perjuangan Munir. Kepada Negara, Musdah menghimbau kalau memang benar ingin membangun demokrasi maka harus dikuatkan dulu pilarnya, yakni membangun keberpihakan pada kemanusiaan. HAM harus ditegakkan. Karena hanya dengan cara itu membangun demokrasi karena, kalau tidak, demokrasi yang didambakan itu hanya pepesan kosong. Musdah mengatakan saat ini demokrasi itu masih jauh. Semuanya masih berkelindan pada kepentingan politik. Karena itu, sudah saatnya membuka kasus ini secara tuntas untuk mencari tahu siapa dalang di belakangnya. * http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-684%7CX5 === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/