Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-11 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
;-))
plintirannya maut euy...mirip memang kalo soal mlintir...:-))

mas Bejo yang baik,
coba ente baca lagi baik-baik...jangan menjawab dengan nafsu belaka...

Apa ana pernah bilang menuntut ilmu itu tidak wajib?
Tentu saja menuntut ilmu itu wajib.

Tapi apapun tingkat ilmu kita sekarang, ijtihad itu tetap jadi hak.
Sama dengan hak kita untuk bernafas, bergerak dl.

Apa kita harus menuntut ilmu dulu agar kita boleh bernafas?
Begitulah ibaratnya...
oleh karena itu, janganlah kita mengambil apa yang menjadi hak seseorang.

Coba diresapi dulu...

Salam
Ary

- Original Message - 
From: Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 11, 2006 3:07 AM
Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re:
[wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan


   Ijtihad tidak ada urusannya dengan tinggi atau rendahnya ilmu.
   == Kalimat yang aneh. Beginilah model orang kalau hanya menuntut hak
tapi melalaikan kewajiban. Yang penting kewajiban di lakukan dulu, menuntut
ilmu. Kalau emang dah banyak ilmu, ijtihadlah. Jangan cuma menuntut hak
saja. Tapi ana maklum, ini bisa dilihat trend sekarang ini. Banyak
kaidah-kaidah agama yang sudah rusak. Nggak heran lah, yang berijithad
orang-orang kayak gini. Nggak mau mengukur kemampuan diri, bisanya cuma
menuntut hak.


 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] menulis:  ;-)

 mas Bejo,

 Pertanyaan Anda itu salah...

 Bagaimana bisa bilang ilmu yang satu lebih tinggi dari yang lain?
 Semakin tinggi ilmu, biasanya malah semakin merunduk.
 Alih-alih meproklamirkan diri, malah merasa tidak tahu apa-apa...
 Yang kerjanya berkoar-koar, memproklamirkan diri, menyesat-nyesatkan orang
 lain,
 itu biasanya malah yang nggak berilmu.

 Ijtihad tidak ada urusannya dengan tinggi atau rendahnya ilmu.
 Ijtihad itu inheren dalam beragama, hukumnya wajib secara individu untuk
 berfikir dan menimbang-nimbang.
 Ijtihad berakar dari urusan tanggung jawab kita diberi hidup oleh Yang
 Khaliq.
 Yang mengharuskan kalo ijtihad itu harus begini atau begitu itu siapa?

 Apa imam Syafii mau tanggung jawab kalo kita sekedar mengikuti kata
beliau?
 Apa imam Bukhari mau tanggung jawab kalo kita sekedar taqlid thd pendapat
 beliau?

 Soal kelas mana, sebetulnya bukan urusan kita.
 Yang penting masing-masing kita berniat baik dalam berbuat dan
berprasangka
 baik terhadap sesama.
 Silahkan berpendapat sebebas-bebasnya, dan percayai apa yang masing-masing
 ingin percayai.
 Tidak perlu takut selama kita jujur dengan hati nurani kita masing2

 Imam Syafii juga tidak pernah berangan-angan atau berambisi dianggap imam
 kelas dunia.
 Beliau tidak lebih sedang berpendapat menurut apa yang beliau anggap
benar.
 Tidak lebih dan tidak kurang.
 Dan hal itulah yang diminta dari masing-masing kita, tidak lebih dan tidak
 kurang.

 Kalau kita masih bicara kelas-kelasan, berarti kita itu masih berfikir
 jahiliyah.

 Salam
 Ary

 - Original Message - 
 From: Bejo Paijo

 To:
 Sent: Sunday, September 10, 2006 9:02 AM
 Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw:
 [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan


  Ana bicara keras, coba tunjukkan dimana kalimat ana yang keras itu. Ana
 cuma nanya apa ilmu antum setinggi Imam syafi'i? Kalau memang setinggi
 Beliau, selamat deh
  Proklamirkan diri antum sebagai mujaddid kelas dunia jangan cuma di
 milis beginian
 
  Ary Setijadi Prihatmanto menulis:
  mas Bejo,
 
  Pintu ijtihad itu HAK setiap muslim, tanpa kecuali.
  TIDAK ADA yang berhak mencabutnya, termasuk ulama sekalipun.
 
  Bahwa ada yang tidak menggunakan hak itu, itu lain perkara.
 
  Imam Syafii, Hanafi, Hambali, Maliki itu sangat rendah hati.
  Kata-kata pendapat saya itu merujuk pada pengakuan bahwa apa yang
mereka
  fatwa-kan itu memang sekedar pendapat mereka yang bisa saja salah.
Artinya
  silahkan diperiksa kembali oleh masing2 kita, apabila salah silahkan
  dibuang, jika dipandang cukup benar silahkan diikuti.
 
  Yang buatnya saja begitu rendah hati,
  yang cuman ikut-ikutan kok malah sedemikian kerasnya.
 
  Salam
  Ary
 
  - Original Message - 
  From: Bejo Paijo
 
  To:
  Sent: Saturday, September 09, 2006 1:51 AM
  Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw:
 [Lautan-Quran]
  Kesetaraan Jender yang Kebablasan
 
 
   Itu Imam Syafi'i Om. Ana mau tanya, apa ilmu antum melebihi Imam
Syafi'i
  atau bahkan menyamai beliau? Kalau demi Allah memang melebihi atau
  setidaknya menyamai, silakan berijtihad.
   Selamat berijtihad.:(
  
   He-Man menulis:
  
   Kalau anda membaca kita Al Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu
   memulai dengan kata Menurut pendapat saya...
  
   - Original Message -
   From: Bejo Paijo
  
   To:
   Sent: Friday, September 08, 2006 8:14 AM
   Subject: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Lautan-Quran]
 Kesetaraan
   Jender yang Kebablasan
  
  
Agama kok menurut saya-menurut saya. Banyak kriteria untuk 

Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [L

2006-09-11 Terurut Topik Chae


Seringkali Ijtihad di proyeksikan sebagai pembentukan hukum untuk umum
padahal ijtihad bisa jadi merupkan satu pencarian terhadap penuntun
jalan hidup setiap individu yang unik dimana setiap orang akan
berbeda-beda sesuai dengan ruang lingkup pengalaman hidup dan corak
kehidupan masing-masing.

Kalau kita lihat sejarah banyak sekali penggambaran bahwa setiap orang
dituntut untuk bisa mencari petunjuk dalam hidupnya yang menuntunya
kepada pencerahan pada pencarian itulah hidayah akan datang dalam
bentuk ijtihad.

Kalau tidak salah ada cerita, seorang tukang sepatu yang rela
memberikan bekal untuk pergi haji kepada tetangganya yang baru saja
menjadi janda dan yatim. Pada saat itu Nabi mengatakan bahwa tukang
sepatu itulah yang benar2 menjadi haji mambrur (eh kayaknya salah
nulisnya;)

Kita bisa melihat bagaimana si Tukang sepatu melakukan ijtihad...

jadi saya setuju apa kata Mas Ary bahwa ijtihad tidak dalam konteks
tinggi rendahnya ilmu..


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo [EMAIL PROTECTED]
wrote:

   Ijtihad tidak ada urusannya dengan tinggi atau rendahnya ilmu. 
   == Kalimat yang aneh. Beginilah model orang kalau hanya menuntut
hak tapi melalaikan kewajiban. Yang penting kewajiban di lakukan dulu,
menuntut ilmu. Kalau emang dah banyak ilmu, ijtihadlah. Jangan cuma
menuntut hak saja. Tapi ana maklum, ini bisa dilihat trend sekarang
ini. Banyak kaidah-kaidah agama yang sudah rusak. Nggak heran lah,
yang berijithad orang-orang kayak gini. Nggak mau mengukur kemampuan
diri, bisanya cuma menuntut hak.
 
 
 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] menulis:  ;-)
 
 mas Bejo,
 
 Pertanyaan Anda itu salah...
 
 Bagaimana bisa bilang ilmu yang satu lebih tinggi dari yang lain?
 Semakin tinggi ilmu, biasanya malah semakin merunduk.
 Alih-alih meproklamirkan diri, malah merasa tidak tahu apa-apa...
 Yang kerjanya berkoar-koar, memproklamirkan diri, menyesat-nyesatkan
orang
 lain,
 itu biasanya malah yang nggak berilmu.
 
 Ijtihad tidak ada urusannya dengan tinggi atau rendahnya ilmu.
 Ijtihad itu inheren dalam beragama, hukumnya wajib secara individu untuk
 berfikir dan menimbang-nimbang.
 Ijtihad berakar dari urusan tanggung jawab kita diberi hidup oleh Yang
 Khaliq.
 Yang mengharuskan kalo ijtihad itu harus begini atau begitu itu siapa?
 
 Apa imam Syafii mau tanggung jawab kalo kita sekedar mengikuti kata
beliau?
 Apa imam Bukhari mau tanggung jawab kalo kita sekedar taqlid thd
pendapat
 beliau?
 
 Soal kelas mana, sebetulnya bukan urusan kita.
 Yang penting masing-masing kita berniat baik dalam berbuat dan
berprasangka
 baik terhadap sesama.
 Silahkan berpendapat sebebas-bebasnya, dan percayai apa yang
masing-masing
 ingin percayai.
 Tidak perlu takut selama kita jujur dengan hati nurani kita masing2
 
 Imam Syafii juga tidak pernah berangan-angan atau berambisi dianggap
imam
 kelas dunia.
 Beliau tidak lebih sedang berpendapat menurut apa yang beliau anggap
benar.
 Tidak lebih dan tidak kurang.
 Dan hal itulah yang diminta dari masing-masing kita, tidak lebih dan
tidak
 kurang.
 
 Kalau kita masih bicara kelas-kelasan, berarti kita itu masih berfikir
 jahiliyah.
 
 Salam
 Ary
 
 - Original Message - 
 From: Bejo Paijo 
 
 To: 
 Sent: Sunday, September 10, 2006 9:02 AM
 Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah]
Re: Fw:
 [Lautan-Quran] Kesetaraan Jender yang Kebablasan
 
 
  Ana bicara keras, coba tunjukkan dimana kalimat ana yang keras
itu. Ana
 cuma nanya apa ilmu antum setinggi Imam syafi'i? Kalau memang setinggi
 Beliau, selamat deh
  Proklamirkan diri antum sebagai mujaddid kelas dunia jangan cuma di
 milis beginian
 
  Ary Setijadi Prihatmanto menulis:
  mas Bejo,
 
  Pintu ijtihad itu HAK setiap muslim, tanpa kecuali.
  TIDAK ADA yang berhak mencabutnya, termasuk ulama sekalipun.
 
  Bahwa ada yang tidak menggunakan hak itu, itu lain perkara.
 
  Imam Syafii, Hanafi, Hambali, Maliki itu sangat rendah hati.
  Kata-kata pendapat saya itu merujuk pada pengakuan bahwa apa
yang mereka
  fatwa-kan itu memang sekedar pendapat mereka yang bisa saja salah.
Artinya
  silahkan diperiksa kembali oleh masing2 kita, apabila salah silahkan
  dibuang, jika dipandang cukup benar silahkan diikuti.
 
  Yang buatnya saja begitu rendah hati,
  yang cuman ikut-ikutan kok malah sedemikian kerasnya.
 
  Salam
  Ary
 
  - Original Message - 
  From: Bejo Paijo
 
  To:
  Sent: Saturday, September 09, 2006 1:51 AM
  Subject: Balasan: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw:
 [Lautan-Quran]
  Kesetaraan Jender yang Kebablasan
 
 
   Itu Imam Syafi'i Om. Ana mau tanya, apa ilmu antum melebihi Imam
Syafi'i
  atau bahkan menyamai beliau? Kalau demi Allah memang melebihi atau
  setidaknya menyamai, silakan berijtihad.
   Selamat berijtihad.:(
  
   He-Man menulis:
  
   Kalau anda membaca kita Al Umm karya Imam Syafi'i , beliau selalu
   memulai dengan kata Menurut pendapat saya...
  
   - Original Message -
   From: Bejo Paijo
  
   To:
   Sent: 

[wanita-muslimah] Pesantren: Dulu dan Sekarang

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Pesantren: Dulu dan Sekarang

Sebelum sistem pendidikan sekolah masuk ke Nusantara, bangsa  
Indonesia telah mengenal sistem pendidikan yang disebut Pesantren. 
Pesantren pada mulanya bersifat elit, santrinya terdiri dari anak-
anak orang kaya, dan keluarga kerajaan. Calon raja dari kerajaan 
Jawa Islam pada umumnya terlebih dahulu disekolahkan di Pesantren. 
Sistem pendidikan Pesantren zaman dahulu berpusat kepada figur 
seorang ulama; biasanya disebut Kyai. Sosok seorang kyai pengasuh 
pesantren pada masa awal mencerminkan ketinggian ilmu agama, luasnya 
pengalaman, darah biru, kaya dan sakti. Oleh karena itulah maka 
kedudukan kyai sebagai sentral sistem menjadi sangat efektif. Santri 
ada yang bermotif mencari ilmu (thabul `ilmi), ada yang lebih 
didorong untuk mencari ngelmu olah kanuragan dan ada juga yang 
lebih bermotif ngalap berkah atau tabarrukan. Karena elit, maka 
santri merupakan simbol sosial, dihormati dan diperebutkan calon 
mertua. Pusat perhatian sistem pendidikan pesantren kuno lebih pada 
mendidik santri agar menjadi insan kamildan sama sekali belum 
menghubungkan dengan konsep pasar tenaga kerja. Sosok kyai pengasuh 
pesantren juga sekaligus sebagai kurikulum dari pesantrennya. 
Artinya seluruh program akademik sebuah pesantren yang pada umumnya 
berupa pengkajian kitab klassik, ditentukan oleh klassifikasi 
keilmuan dari kyainya. Jika kyainya ahli ilmu fiqh, maka kitab-kitab 
yang dikaji kebanyakan kitab fiqh, jika kyainya ahli ilmu tasauf 
maka kitab-kitab yang dikaji juga kitab-kitab tasauf, begitu 
seterusnya. Prinsip ini sebenarnya sangat modern, seperti yang 
berlaku di universitas-universitas terkenal di Barat, yakni bahwa 
pembukaan suatu program studi tergantung ada tidaknya guru besar 
dari cabang keilmuan tersebut.

Lokasi Pesantren pada mulanya berada di dekat pusat kekuasaan. 
Seandainya tidak terjadi sejarah kolonialisme yang berkepanjangan di 
Indonesia, maka Pesantren itulah yang menjelma menjadi Universitas, 
seperti universitas-universitas di Barat yang pada mulanya 
merupakan pesantren gereja. Penjajahan Barat yang terlalu lama, 
mengubah peta dimana pesantren justru berada di kampung-kampung, 
jauh dari pusat kekuasaan (penjajah), karena para kyai secara 
konsisten melakukan konfrontasi budaya dengan penjajah kafir.
Ketika Indonesia merdeka, masyarakat pesantren belum sepenuhnya 
terbebas dari semangat konfontasi dengan budaya Barat. 
Penyelenggaraan hidup berbangsa oleh pemerintahan RI yang belum bisa 
mengganti  sistem Belanda yang telah mapan (termasuk sistem 
pendidikan), memperpanjang masa konfrontasi budaya tersebut, 
sehingga pesantren tidak berusaha masuk ke   dalam sistem pendidikan 
nasional, tidak tercantum dalam GBHN dan tidak nampak dalam APBN.  
Sistem madrasah, apalagi madrasah diniyyah juga hanya diakui 
setengah hati oleh sistem nasional, yang implikasinya nampak pada 
perbedaan anggaran negara yang sangat jomplang. Tersisihnya 
pesantren dan madrasah dari sistem pendidikan nasional nampaknya 
bersumber dari dua pihak sekaligus. Pertama ; sebagian kaum 
muslimin secara budaya masih memandang sekolah umum sebagai sekolah 
kafir warisan penjajah dan tidak mendatangkan pahala. Kedua; ada 
oknum dalam elit pemerintahan kita yang secara sadar berusaha 
menghambat kemajuan masyarakat pesantren dan madrasah.

Pesantren Zaman Orba
Bersamaan dengan dinamika politik dimana Golkar membutuhkan dukungan 
masyarakat Pesantren, mulailah terjadi interaksi sosial dimana 
Pemerintah sedikit menaruh perhatian kepada dunia pesantren, dan 
dari kalangan pesantren sendiri muncul kaum intelektual santri yang 
secara sadar berusaha meningkatkan kualitas pesantren sekaligus 
berusaha memperoleh hak pembiayaan dari anggaran belanja negara. 
Bermula datang gagasan untuk mengajarkan ketrampilan di pesantren, 
misalnya peternakan ayam, kemudian datang lagi SKB tiga Menteri 
(Menteri Agama, Menteri Pendidikan dan Menteri Dalam Negeri, yang 
menyetarakan Madrasah dengan SLP/SLA. Dinamika ini juga nampak pada 
sikap IAIN terhadap pesantren. Sekitar tahun 60-70, pesantren 
memiliki kontribusi yang cukup besar dalam memasok calon mahasiswa 
IAIN. Tetapi, sesuai dengan dinamika politik dan dinamika sistem 
pendidikan nasional, IAIN menolak alumni pesantren Gontor misalnya, 
hanya karena ijazah Gontor tidak diakui Pemerintah, padahal untuk 
menjadi mahasiswa IAIN, kualitas allumnus Pesantren Gontor diakui 
lebih baik dibanding lulusan Madrasah Aliyah versi SKB 3 Mentri.

Pesantren Sekarang
Sekarang tipologi pesantren dapat dibagi menjadi empat kelompok. 
Pertama pesantren yang tetap konsisten seperti pesantren zaman dulu, 
disebut salafi. Kedua Pesantren  yang memadukan sistem lama dengan 
sistem pendidikan sekolah, disebut pesantren modern. Ketiga 
Pesantren yang sebenarnya hanya sekolah biasa tetapi  siswanya 
diasramakan 24 jam. Keempat pesantren yang tidak mengajarkan ilmu 
agama, karena semangat keagamaan sudah dimasukkan dalam kurikulum 
sekolah dan kehidupan sehari-hari di 

[wanita-muslimah] Re: Tamu Aneh

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
alhamdulillah, udah bisa membuat mbak nisa tertawa, saya jadi ikut 
ketawa..kang sobri ketawakah dirimu hari ini?

Wassalam,
agussyafii

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 ha..ha..ha.. kira-kira apa yach kesimpulan si Tamu..ha..ha..ha.. 
Pak
 Agus ini ada-ada aja ceritanya...tapi mbo yach jangan terlalu 
polos2
 amat..ha..ha..ha..sampe sakit perut denger jawaban Bapanya Pak
 Agusha..ha..ha..aduh Alhamdulillah pagi-pagi udah bisa 
ketawa
 enak banget;)
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote:
 
  Mungkin tamu itu mau lihat apa isi rumah Anda berguna untuk 
digarong.
  
  
- Original Message - 
From: agussyafii 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 11, 2006 6:22 AM
Subject: [wanita-muslimah] Tamu Aneh
  
  
Tamu Aneh
  
Pada satu hari dirumah bapak kedatangan tamu, saya tak begitu
mengenalnya. Tamu itu duduk terdiam, sesekali senyum melihat
kedatangan saya. Dia hanya duduk diam tanpa berkata-kata. Tak 
lebih
dari satu jam tamu itu pamit.
  
Melihat kelakuan tamu yang aneh itu, saya-pun bertanya pada
bapak. siapa pak tamu itu? tidak tau maksudnya kemari mau
ngapain pak? tidak tau. Emangnya bilang apa? Tidak ngomong 
apa-
apa.
  
Saya dibuat bingung oleh jawaban bapak. Tamu kok aneh ya? 
Kata
saya. Sebenarnya tamu itu tidak aneh, dia mengajarkan kepada 
kita
bagaimana cara berdiam diri yang baik. Jawab bapak.
  
Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com
  
  
  
 
  
  
 
 ---
---
  
  
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date:
 9/8/2006
  
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Tamu Aneh

2006-09-11 Terurut Topik Chae
Ma'af yach Pak Agus, cuman saya kok geli ngebayanginya..;) bukan
apa-apa tapi apa selama satu jam itu tamu enggak ditanya sama tuan
rumah maksud dari kedatanganya?? dan apakah Bapaknya Pak Agus kenal
sama tamu tsb??

Saya kwatir justru itu tamu ngerasa gimana gitu... sama tuan rumah
cuman didiemin aja..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, agussyafii [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 alhamdulillah, udah bisa membuat mbak nisa tertawa, saya jadi ikut 
 ketawa..kang sobri ketawakah dirimu hari ini?
 
 Wassalam,
 agussyafii
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
 chairunisa_mahadewi@ wrote:
 
  ha..ha..ha.. kira-kira apa yach kesimpulan si Tamu..ha..ha..ha.. 
 Pak
  Agus ini ada-ada aja ceritanya...tapi mbo yach jangan terlalu 
 polos2
  amat..ha..ha..ha..sampe sakit perut denger jawaban Bapanya Pak
  Agusha..ha..ha..aduh Alhamdulillah pagi-pagi udah bisa 
 ketawa
  enak banget;)
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote:
  
   Mungkin tamu itu mau lihat apa isi rumah Anda berguna untuk 
 digarong.
   
   
 - Original Message - 
 From: agussyafii 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Monday, September 11, 2006 6:22 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Tamu Aneh
   
   
 Tamu Aneh
   
 Pada satu hari dirumah bapak kedatangan tamu, saya tak begitu
 mengenalnya. Tamu itu duduk terdiam, sesekali senyum melihat
 kedatangan saya. Dia hanya duduk diam tanpa berkata-kata. Tak 
 lebih
 dari satu jam tamu itu pamit.
   
 Melihat kelakuan tamu yang aneh itu, saya-pun bertanya pada
 bapak. siapa pak tamu itu? tidak tau maksudnya kemari mau
 ngapain pak? tidak tau. Emangnya bilang apa? Tidak ngomong 
 apa-
 apa.
   
 Saya dibuat bingung oleh jawaban bapak. Tamu kok aneh ya? 
 Kata
 saya. Sebenarnya tamu itu tidak aneh, dia mengajarkan kepada 
 kita
 bagaimana cara berdiam diri yang baik. Jawab bapak.
   
 Wassalam,
 Agussyafii
 http://agussyafii.blogspot.com
   
   
   
  
   
   
  
  ---
 ---
   
   
 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date:
  9/8/2006
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
 








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: BONG DVD Porn

2006-09-11 Terurut Topik Dana Pamilih
Ada kedangkalan pemahaman yg meletakkan moralitas itu semata-mata
bertumpu pada hal hal yg berurusan dengan aurat.   Moralitas tidak
hanya berurusan dengan aurat.  Moralitas itu lebih luas pemahamannya.

Karena kedangkalan pemahaman ini maka dangkal pula rancangan sosial yg
  diusulkan.

Mari kita telaah lagi urusan aurat ini.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nah tuh saya bilang apa :-)
 Yg bisa memagari dari yg jelek2 cuma kemauan niat yg besar dari
dalam diri.
 Bukan musti diatur pakai UU atau karena kepentingan rasa iri, politik.
 
 Contohnya kalo dah pakai busana muslimah jangan mikir mau begaye
-fesyen.
 Jangan punya pikiran bahwa busana muslimah juga bisa modis lantas
diakalin pakai macam2 pernik2
 Alih2 busana yg dimaksud untuk menahan pandangan orang lain terhadap
[busana] kita justru
 menimbulkan keinginan untuk melihat dan berpikir yg sensual.
 Kan itu juga menimbulkan keinginan orang untuk memikirkan hal2 yg porno.
 :-)
 
 salam 
 l.meilany
 
   - Original Message - 
   From: irwank 
   Sent: Monday, September 04, 2006 3:21 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: BONG  DVD Porn
 
 
   Ada yang mau menjawab pertanyaan di bawah?
 
   Wassalam,
 
   Irwan.K
 
   -- Forwarded message --
   From: Lasma siregar [EMAIL PROTECTED]
   Date: Sep 4, 2006 11:20 AM
   Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: BONG  DVD Porn
 
   Bong telah muncul dimana-mana dan DVD porno menggeletak
   dimana saja, lantas dimana orang-orang yang tempo doeloe pada ribut
   masalah pornografi dan pornoaksi?
 
   Dimanakah kini engkau berada, Polisi, Front Pembela... plus Laskar

   dan berbagai umat yang meyerbu majalah Playboy?
 
   Kini kawin kontrak (pornoaksi) telah jadi pasar bebas di Puncak,
   dimana ya para umat yang suka anti ini itu?
   Where are you brothers and sisters when we need you?
   Please explain!
 
   Salam
   Las.
 
   Bekti Prawidyarini [EMAIL PROTECTED] rini%40tugu.com wrote:
 
   Tolong.Bong di mana-mana.
   Ditawarkan dengan bebas..
   Kemarin saya ke glodok ditawarin bong?
   Kemana pak Polisi...
 
   Lebih buruk lagi dvd porno...
   Tergeletak di mana-mana..
   Kemarin kulihat seorang anak dibawah 7 tahun.
   Membolak balik dvd porno...
   Weleh.weleh..
   Kemana pak Polisi...
   Tolong dong
 
   Bagaimana anak-anakku.
   Bagaimana keponakan-keponakanku.
   Bagaiaman teman-teman anak-anakku.
   Bagaiamana anak-anak teman-temanku...
   Bagaimana cucu-cucuku
   Bagaiaman nasib mereka...
 
   Ditempat parker sebuah mobil polisi terparkir...
   Bertengger dengan tenang.
   Tanpa terusik oleh pandangan dan tanggung jawabnya
   Tempatnya jelas...
   Kok yadidiamkan..
   Pak Polisi.
   Kepada siapa lagi kami mengadu.
 
 
   [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   ===
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
   This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment  
   Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Tamu Aneh = ceritanya yang aneh

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Sebenarnya yang lebih tepat adalah ceritanya yang aneh
HMNA

- Original Message - 
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 11, 2006 12:51
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tamu Aneh


 Mungkin tamu itu mau lihat apa isi rumah Anda berguna untuk digarong.
 
 
   - Original Message - 
   From: agussyafii 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, September 11, 2006 6:22 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Tamu Aneh
 
 
   Tamu Aneh
 
   Pada satu hari dirumah bapak kedatangan tamu, saya tak begitu
   mengenalnya. Tamu itu duduk terdiam, sesekali senyum melihat
   kedatangan saya. Dia hanya duduk diam tanpa berkata-kata. Tak lebih
   dari satu jam tamu itu pamit.
 
   Melihat kelakuan tamu yang aneh itu, saya-pun bertanya pada
   bapak. siapa pak tamu itu? tidak tau maksudnya kemari mau
   ngapain pak? tidak tau. Emangnya bilang apa? Tidak ngomong apa-
   apa.
 
   Saya dibuat bingung oleh jawaban bapak. Tamu kok aneh ya? Kata
   saya. Sebenarnya tamu itu tidak aneh, dia mengajarkan kepada kita
   bagaimana cara berdiam diri yang baik. Jawab bapak.
 
   Wassalam,
   Agussyafii
   http://agussyafii.blogspot.com
__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Novel--Jejak Laut (Petualangan Cinta Mengarungi Separuh Dunia)

2006-09-11 Terurut Topik Hikmah Publishing House
Judul JEJAK LAUT
Penulis TRAMPIL WIDODO
Penerbit PENERBIT HIKMAH
Terbit JULI 2006
Tebal xii + 286
ISBN 979-3714-84-0


Sudahlah, Eiffel itu terlalu tinggi, bahkan menjulang menembus batas mimpimu. 
Berhentilah untuk terus mendaki, sebelum kau terpeleset. Tidak cukupkah laut 
mengajarimu? Jangan biarkan dirimu melambung, melayang, lalu terempas 
berserakan. Taruhlah cermin di setiap sudut rumahmu, sehingga kau akan selalu 
tersadar siapa dirimu dan siapa dirinya.

Aku tidak ingin terseret ombak gelisah, tenggelam di Laut Baltik. Tapi 
bagaimana mungkin aku menepis perasaan ini. Perasaan yang Allah ciptakan 
untukku. Karena, sungguh aku mencintainya karena Allah.

Terserah, menderitalah dalam cinta.

Heru namanya. Dia mahasiswa di Bandung.

Kenyataan di sekelilingnya tak sesuai dengan harapannya. Cintanya bertepuk 
sebelah tangan. Amanda yang pertama menolaknya, kemudian Sekar. Yang terakhir 
sangat pedih, karena disertai pengkhianatan sahabat karibnya, Tigor.
Heru merasa hampa, bodoh, dan labil. Dia memutuskan untuk cabut dari Bandung. 
Meninggalkan kuliahnya. Semua yang dicintainya.

Dia berangkat ke luar negeri. Bekerja sebagai Room Service Attendance selama 2 
tahun di sebuah kapal pesiar internasional yang sama sekali di luar rencananya. 
Berbagai kejadian tak terduga dia alami, mulai dari keberangkatannya menuju 
home port di Miami, hari-harinya di atas kapal sampai kunjungan di kota-kota 
Amerika, kanada, dan Eropa. Kematian sahabatnya di atas kapal akibat ledakan 
gas, jatuhnya dia ke air Laut Baltik sampai koma, begitu juga kisah cintanya 
dengan seorang gadis Rusia, membuat dia semakin menyadari arti hidup. Gadis 
itu, Vika, atau Vicktoria Slavosky, menulis sebuah surat untuk Heru sebelum 
meninggalkan pemuda itu:

Daragoy Heru,
Privetsvuya vas ot vsewo serdsa
Vspominayu prekrasniye minuty, prowedyony vmeste.
Najeyus na skoruyu vstrecu
Vsapaminayu vas slubovyu ...

Surat itu disimpan Vika, dalam sebuah boneka matroska, boneka kayu khas Rusia 
yang bisa dibuka bagian tengahnya, dan di dalamnya terdapat boneka yang lebih 
kecil lainnya.[]

__

Pujian untuk novel ini:

Novel ini penuh kejujuran
--Arul Khan, Jurnalis, Novelis

Pada novel ini saya menemukan artikulasi pengalaman yang kental. Artikulasi 
yang tidak jarang ditinggalkan oleh genre novel populer Indonesia.
--M. Irfan Hidayatullah, Ketua Umum Forum Lingkar Pena

Wow! Luar biasa! Buku ini menerjemahkan ketajaman pengamatan penulisnya yang 
sudah menjelajahi separuh belahan dunia. Buku ini akan menggugah Anda dari awal 
sampai akhir.
--Hendi Hendratman, S.T., Penulis Buku Bestseller

Sebuah kisah perjalanan keliling dunia yang dihadirkan dengan gaya tutur anak 
muda.
[EMAIL PROTECTED], Komunitas Blogger Indonesia

Gaya tuturnya enak, mengalir, ringan, dan nyaman. Buku ini patut dibaca. 
Menggugah dan langka.
--Mia Almira Firmansyah, Mahasiswi Fakultas Seni Rupa ITB

Adakalanya kita perlu memaknai setiap momen dalam hidup kita, karya fiksi ini 
merupakan hasil perenungan dan pemaknaan hidup penulisnya setelah melanglang 
buana ke berbagai negara. Bacaan yang tepat bagi anak muda.
--Jamil Azzaini, Inspirator Nasional, Penulis Buku Bestseller Kubik Leadership






  Punya naskah fiksi/non-fiksi untuk anak dan remaja?
  Kenapa tidak coba terbitkan di HikmaH?
  Antar lansung atau kirim via pos ke:
  
  Penerbit HikmaH (PT Mizan Publika)
Gedung MP Book Point 
Jln. Puri Mutiara Raya No. 72 Cipete Jakarta Selatan 12410 
Telp. (021) 75915762-63 Faks. (021) 7513190 
[EMAIL PROTECTED]
  http://berandahikmah.multiply.com





-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Poligami dan Persyaratan Mutlak......

2006-09-11 Terurut Topik H. Nadri Saaduddin
Poligami dan Persyaratan Mutlak..

Mengenai masalah poligami, dengan kata-kata yang jelas telah ditampilkan dalam
Kitab Suci Al-Qur'an.  Secara tegas Al-Qur'an menyebutkan  dua (atau ) tiga
(atau) empat(QS. 4:3).  Namun masih didalam ayat  itu juga  terdapat
petunjuk mengenai sikap adil. Jika tidak dapat bersikap adil  dan rasa cinta
lebih banyak tertuju pada satu pihak saja,  atau karena penghasilan sedikit dan
tidak memadai, atau juga lemah dalam kekuatan kelaki-lakian, maka hendaknya
janganlah lebih dari satu.  Jalan yang terbaik untuk menyikapi hal ini adalah
dengan pertimbangan bahwa manusia hendaknya janganlah menjerumuskan dirinya
kedalam cobaan. Sebab Allah Taala telah berfirman.  Innallaha, laa yuhibbul
mu'tadiin...sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui
batas.(QS. 5: 88).

Jika Allah Taala memberikan suatu kekhususan dan keistimewaan kepada para nabi
'alaihimussalam, maka hanya orang-orang yang berpikiran dangkallah yang
melakukan protes dan keberatan terhadap hal itu. Kita bisa membaca di dalam
Taurat dimana diberikan pengencualian dan keistimewaan bagi golongan Kahin
dikalangan kaum Yahudi. Dan juga bagi kaum Braman dikalangan Hindupun terdapat
pengecualian-pengecualian istimewa. Jadi adalah merupakan suatu kebodohan
apabila ada orang-orang yang melakukan keberatan atau protes  terhadap suatu
keistimewaan  yang diberlakukan Allah kepada para nabi 'alaihimussalam.
Kedudukan dan pangkat mereka sebagai nabi itu saja sudah merupakan keistimewaan
besar yang tidak terdapat pada orang lain.

Pada umumnya orang-orang Kristen melakukan protes dan keberatan terhadap
poligami  adalah dikarenakan Islam telah mengizinkan untuk mengawini banyak
wanita. Berikut tanggapan dan komentar kami  terhadap kritik ini.

Apakah ada pemberani dan orang yang jantan di arena kritikan ini dapat
menunjukkan kepada kita  bahwa Al-Qur'an mengatakan supaya harus
mengawini lebih dari satu wanita? Ya, ini adalah merupakan suatu fakta yang
benar dan sungguh merupakan suatu perkara alami dan bahwa manusia memang sering
dihadapkan pada kebutuhan untuk mengawini lebih dari satu wanita. Misalnya saja
bilamana si isteri telah buta atau terkena suatu penyakit berbahaya sehingga
tidak mampu menunaikan kewajibannya yang berkaitan dengan rumah tangganya. Atau
si isteri menderita suatu penyakit yang berbahaya pada bagian rahimnya, sehingga
si suami tidak dapat memenuhi kebutuhan alaminya. Dan si suami, karena kasih
sayangnya tidak pula ingin meninggalkannya. Maka dalam kondisi demikian , jika
tidak diizinkan kawin lagi, tidakkah dari itu  akan meningkatkan dan
memungkinkan terjadinya perbuatan dan akhlak yang buruk? Jadi jika suatu agama
dan syari'at melarang poligami, maka pastilah agama dan syari'at mendukung
perbuatan dan akhlak yang buruk. Akan tetapi Islam yang berkeinginan menjauhkan
manusia dari akhlak yang buruk dan perbuatan yang kotor dari dunia, telah
mengizinkan supaya mengawini lebih dari satu isteri dengan mempertimbangkan
kebutuhan-kebutuhan semacam itu. Demikian pula dalam kondisi dan kasus tidak
adanya anak keturunan (yang tidak jarang menimbulkan kekacauan dan pertumpahan
darah dikalangan keluarga mereka)  merupakan suatu hal yang penting untuk
mengawini lebih dari satu isteri sehingga melahirkan anak

Bahkan dalam kondisi-kondisi darurat demikian tidak jarang pula isteri-isteri
yang salehah dan baik, dengan penuh keikhlasan memberikan izin kepada suami
mereka untuk kawin lagi. Jadi sejauh mana kita melakukan penela'ahan masalah ini
akan tampak dengan jelas dan terang. Bagaimana mungkin orang-orang Kristen
mempunyai hak untuk melakukan pencelaan dan kritik terhadap masalah ini,
sementara para nabi dan para mulham dikalangan pendahulu mereka yang diakui,
bahkan nenek moyang Nabi Isa sendiri pun telah memiliki  tujuh ratusan atau
tigaratusan isteri. Dan jika orang-orang Kristen mengatakan bahwa para nabi suci
itu merupakan orang fasik dan bejat, maka akan sulit bagi mereka menjawab
pertanyaan bagaimana mungkin ilham dan wahyu yang diterima para nabi-nabi itu
berasal dari Tuhan?

Dikalangan kaum Kristen sendiri terdapat beberapa sekte yang tidak membenarkan
sikap lancang terhadap kemuliaan para nabi. Selain itu permasalahan ini tidak
dipaparkan secara jelas di dalam Injil. Di London dan Paris sendiri pernah
diadakan tekanan oleh kaum wanita dengan mengajukan tuntutan agar para suami
mereka tidak kawin lagi. Dan ini bisa kita lihat dan amati bagaimana tingkat
kesucian dan ketakwaan di kedua kota Eropa tersebut.

Wassalamualaikum wr.wb.
H. Nadri Saaduddin
Kelompok Studi Islam  Ahmadina
Jalan Imam Bonjol 12 A
Balaikandi Koto Nan Ompek
Telp. +62-0752-92367
Mobile:081363259195
Payakumbuh 26225
Sumatera Barat

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 

[wanita-muslimah] Makna Kehidupan

2006-09-11 Terurut Topik seismic_yuni
Makna Kehidupan ... 


Tuhan yang Maha Baik memberi kita ikan,tetapi kita harus mengail untuk 
mendapatkannya. 

Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat, mungkin kamu 
tidak akan pernah mulai. 

Mulailah sekarang...mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa 
adanya. 

Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, 
tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya. 

Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang 
juga memiliki suka-duka. 

Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu 
setengah terpejam sesudahnya. 

Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama 
seperti membeli rumah karena lapisan catnya. 

Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah 
hati seorang wanita. 

Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga 

Persahabatan sejati layaknya kesehatan,nilainya baru kita sadari 
setelah kita kehilangannya. 

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan 
akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya. 

Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga kita. 

Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tapi jangan 
pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain... 

tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu. 

Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.Dialah hiasan 
dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah. 

Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu 
mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. 

Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan 
menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya 

tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak 
bisa melihat keduanya. 

Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan, kegunaannya 
terletak pada penerapan yang benar, 

orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal, 
sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan 
tepat. 

Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga 
berdasarkan pada perasaan dan fakta. 

Tak seorang pun sempurna. 

Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. 

Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun 
terbukti salah. 

Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita 
adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita. 

Kamu tak bisa mengubah masa lalutetapi dapat menghancurkan masa 
kini dengan mengkhawatirkan masa depan. 

Bila Kita mengisi hati dengan penyesalan untuk masa lalu dan 
kekhawatiran untuk masa depan, Kita tidak memiliki hari ini untuk 
disyukuri. 

Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari 
esok tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar 
menuju sukses.









===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Peringatan - Stop Soal Ahmadiyah

2006-09-11 Terurut Topik Muhammad Syafei
Catatan dan protes diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
Moderator sudah dan akan berusaha menyaring sebaik mungkin.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Coba moderator perhatikan baik-baik. Saya tidak memulai. Sayakan
juga cuma
 bersifat reaktif sebagai penjaga gawang 'Aqidah. Fyi, saya berjihad
 memposisikan diri saya menjadi penjaga gawang 'Aqidah ummat Islam sejak
 remaja. Karena Uwan Nadri mulai menjual Ghulam Ahmad/Ahmadiyah di
milis WM
 ini, ya saya nyatakan menolak membelinya dengan reasoning, sebagai
juga yang
 telah saya lakukan di milis Surau. Jadi yang mulai itukan Uwan
Nadri. Satu
 lagi yang menjadi kegemaran Uwan Nadri yaitu menyerang para Ulama,
terutama
 MUI. Kalau Uwan Nadri menyerang MUI saya akan bereaksi. It is a promise.
 HMNA
 
 
 - Original Message -
 From: Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, September 11, 2006 01:30
 Subject: [wanita-muslimah] Peringatan - Stop Soal Ahmadiyah
 
 
  Peringatan ini ditujukan kepada:
  1. Uwan Nadri
  - Diharap tidak mengirim posting tentang ke-Ahmadiyah-an (Aqidah
  Ahmadiyah dll, kecuali yg berhubungan dengan soal ke-wanita-muslimah-
  an dan yang berkaitan dengan tema yang sedang dibahas di milis)
 
  2. Pak HMNA
  - Diharap tidak menyerang Ahmadiyah
  - Jika ingin dilanjut, silakan via japri atau di milis lain
 
  3. Peserta milis
  - Diharap tidak membahas ke-Ahmadiyah-an (khususnya tentang aqidah
  Ahmadiyah dan pribadi Mirza Ghulam Ahmad)
  - Silakan bahas di milis lain
 
  Pelanggaran terhadap peringatan di atas akan berakibat status
  pelanggar diperketat: dari tidak dimoderasi - menjadi dimoderasi,
  dari dimoderasi - menjadi dibanned.
 
  Lebih jauh mengenai sangsi (jika ada) akan dibicarakan antar
  moderator milis ini.
 
  Salam
 
  Moderator
 
 __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik
terhadap spam  
 http://id.mail.yahoo.com








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Artikel www.ahmadiyya.or.id: Beberapa Ciri Khas Islam Yang Istimewa

2006-09-11 Terurut Topik wiro

wiro [EMAIL PROTECTED] mengirim artikel dari website www.ahmadiyya.or.id
Dengan pesan: 
 www.ahmadiyya.or.id
www.alislam.org
www.islamahmadiyya.net

Beberapa Ciri Khas Islam Yang Istimewa 
http://www.ahmadiyya.or.id/page/index.php/pustaka/820/beberapa-ciri-khas-islam-yang-istimewa
 

Islam merupakan satu-satunya agama yang secara total menolak pandangan 
bahwa kebenaran merupakan monopoli dari suatu agama, ras atau masyarakat 
tertentu; bahkan, ia mengakui bahwa petunjuk Ilahi adalah satu anugrah umum 
yang telah menghidupi umat manusia di segala zaman.

  

Penterjemah: Muharim Awaludin
Download edisi cetak (PDF 118 Kb)

Tulisan ini merupakan naskah ceramah yang disampaikan oleh Hadhrat 
Mirza Tahir Ahmad, Khalifatul Masih IV r.a. di Canberra, Australia.

Tak Ada Monopoli Kebenaran
Manakala berbicara mengenai masalah ciri-ciri khas Islam yang istimewa 
adalah, ciri khas pertama dan paling menarik yang menekankan satu hal, yang 
paling menarik bahwa Islam tak mendakwakan mempunyai monopoli kebenaran, dan 
bahwa tak ada kebenaran dalam agama-agama lain. Tidak pula ia mendakwa bahwa 
bangsa Arab saja yang telah menjadi penerima kasih sayang Tuhan. Islam 
merupakan satu-satunya agama yang secara total menolak pandangan bahwa 
kebenaran merupakan monopoli dari suatu agama, ras atau masyarakat tertentu; 
bahkan, ia mengakui bahwa petunjuk Ilahi adalah satu anugrah umum yang telah 
menghidupi umat manusia di segala zaman. Al-Qur#8217;an memberitahu kita bahwa 
tak ada satu ras atau masyarakat, yang tidak diberkati dengan anugrah petunjuk 
Ilahi, dan tidak pula ada kawasan di bumi ini atau pun sekelompok masyarakat 
yang tidak menerima (diutus) nabi-nabi dan rasul-rasul Tuhan (35:35). 
Berlawanan dengan seluruh pandangan dunia ini Islam mengakui perwujudan Anugrah 
Allah 
 atas semua orang di bumi ini, kita dikuatkan dengan kenyataan bahwa tak ada 
kitab atau agama lain mengakui atau bahkan menyebutkan kemungkinan orang-orang 
dan kaum-kaum lain telah menerima cahaya dan petunjuk dari Allah pada suatu 
babak dalam sejarah. Sebenarnya, kebenaran dan keabsahan agama setempat atau 
kedaerahan sering begitu besar ditekankan, dan kebenaran agama-agama lain 
diabaikan secara total, seakan-akan Tuhan menjaga hanya satu agama, satu kaum 
dan satu ras saja, mengasingkan seluruh penghuni lain dari bumi ini seakan-akan 
matahari kebenaran hanya terbit dan terbenam pada cakrawala terbatas dari satu 
kaum tertentu [maka] untuk dunia selebihnya, katakanlah, dilupakan dan dikutuk 
dalam kegelapan abadi. Misalnya, Al-kitab (Bibel) hanya mengemukakan Tuhan 
bangsa Israel, dan ia secara berulang-ulang mengatakan: #8220;Maka beberkatlah 
Tuhan, Allah orang Israel.#8221; (1Tawarikh 16:36). Ia tidak mengakui, bahkan 
secara sambil lalu, kebenaran wahyu agama-agama yang dibe
 rikan kepada negeri-negeri dan kaum-kaum lain. Maka, kepercayaan Yahudi bahwa 
para nabi Bani Israil saja yang diutus kepada suku-suku bangsa Israel adalah 
sepenuhnya sesuai dengan maksud dan pesan Al-kitab (Bibel). Nabi Isa juga 
menyatakan bahwa kedatangan beliau dimaksudkan untuk petunjuk suku-suku Ibrani 
saja, dan telah bersabda, #8220;Aku diutus hanya kepada domba-domba yang sesat 
dari umat Israel#8221; (Matius 15:24), dan beliau menasihati murid-murid 
beliau dengan kata-kata: #8220;Jangan berikan kepada anjing barang yang suci, 
dan jangan memberikan mutiara kepada babi.#8221;(Matius 7:6).
Sama halnya, agama Hindu juga menisbahkan dalam kitabnya hanya kepada 
orang-orang dari golongan tinggi. Dikatakan, #8220;Jika seorang dari golongan 
rendah (sudra) kebetulan mendengar satu kalimat dari Weda, Raja hendaklah 
menutup telinganya dengan lilin dan timah cair. Dan dia yang membaca sebagian 
dari kitab suci, lidahnya harus dipotong; dan jika dia terus membaca Weda, 
tubuhnya harus dipotong-potong.#8221; (Gotama Smriti : 12).
Bahkan jika kita tak mengakui pernyataan-pernyataan berlebih-lebihan 
seperti itu, atau menyodorkan beberapa penjelasan yang lebih sederhana dari 
pada mereka, kenyataannya tetap bahwa kitab-kitab suci berbagai agama, bahkan 
dengan isyarat, tidak menyinggung kebenaran agama-agama dari negeri-negeri dan 
kaum-kaum lain. Masalah pokok yang timbul di sini adalah, bahwa jika seluruh 
agama ini ternyata benar, maka apa hikmah menyajikan konsep Tuhan dalam istilah 
yang demikian ketat dan terbatas? Al-Qur#8217;an siap menyediakan pemecahan 
masalah ini. Ia mengatakan bahwa bahkan sebelum pewahyuan Al-Qur#8217;an dan 
kedatangan Nabi Suci Muhammad (s.a.w.), Utusan-utusan Ilahi sungguh telah 
diutus kepada setiap bangsa dan setiap bagian bumi, tapi lingkup mereka adalah 
kedaerahan dan tugas mereka terbatas zamannya. Ini karena peradaban umat 
manusia belum mencapai tahap perkembangan yang memanfaatkan pengutusan seorang 
rasul universal, yang membawa pesan universal.
Sebuah Agama Universal 
Lembaran paling awal dari Al-Qur#8217;an 

[wanita-muslimah] Gender dan Kinerja Perusahaan

2006-09-11 Terurut Topik He-Man
Gender dan Kinerja Perusahaan

Oleh Palmira P Bachtiar 
Mahasiswi Riset Master Ekonomi University of Groningen, Belanda 
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0609/11/swara/2940600.htm
===

Era globalisasi yang serba kompetitif menuntut dunia usaha memberi 
lebih banyak ruang bagi perempuan untuk berkarya. Pasar tenaga kerja, 
khususnya di kota-kota besar, makin diramaikan partisipasi perempuan. 

Perempuan mulai mengejar ketinggalan, terbukti dari meningkatnya 
sarjana perempuan, khususnya dalam bidang ekonomi, bisnis, dan 
manajemen. Bukan itu saja, perempuan juga sudah menjadi konsumen 
utama berbagai produk konsumtif. Produk yang dulu hanya dikonsumsi 
laki-laki (motor, mobil) dan produk investasi (rumah, apartemen) 
sekarang dapat dibeli perempuan. 

Jadi, perempuan adalah aset perusahaan sekaligus pangsa pasar yang 
diincar. Pertanyaan mendasar, apakah perusahaan memberi kesempatan 
perempuan meniti kariernya sampai ke puncak tertinggi? Dapatkah 
mereka duduk di jajaran pengambil keputusan seperti direksi dan 
komisaris? 

Gejala atap kaca 

Istilah gejala atap kaca (glass ceiling phenomenon) pertama kali 
ditelurkan dalam Wall Street Journal tahun 1986. Istilah ini mengacu 
pada adanya hambatan transparan, seperti kaca, di mana perempuan (dan 
kaum minoritas) hanya bisa melihat ke atas: bahwa di sana ada posisi 
bergengsi, tetapi tidak dapat ditembus. Promosi dan kenaikan pangkat 
di banyak perusahaan, bahkan di negara maju sekalipun, masih 
dipengaruhi aspek jender. 

Diskriminasi dalam hal promosi jabatan hanya salah satu dari tiga 
diskriminasi jender yang dihadapi perempuan karier. Selain itu, ada 
juga perbedaan gaji dan perbedaan tingkat pengunduran diri. Statistik 
menunjukkan, perempuan lebih banyak berhenti bekerja daripada laki-
laki. 

Mengapa demikian? Apakah perempuan berhenti bekerja karena lebih 
mengutamakan keluarga daripada kariernya? Penelitian oleh Stroh et al 
(1996) menunjukkan, hal itu terjadi karena mereka tidak mendapat 
perlakuan yang sama dengan laki-laki dalam promosi. 

Motif keuntungan 

Perempuan karier yang berjuang untuk jabatan-jabatan tinggi dalam 
perusahaan harus menyerah pada gejala atap kaca yang merintangi 
mereka. Banyak yang frustrasi dan mencari pekerjaan di perusahaan 
lain atau menjadi wiraswastawati. 

Mengapa perusahaan harus memberi tempat bagi perempuan di jajaran 
pengambilan keputusan? Tentu ada motivasi keadilan jender. Tetapi, 
bagi perusahaan motivasi paling manjur adalah keuntungan. 

Pertama, alasan talenta (yang juga dimiliki perempuan). Jajaran 
direksi dan eksekutif harus dipilih dari kumpulan orang-orang terbaik 
tanpa peduli jendernya. Tim yang terdiri dari laki-laki dan perempuan 
terbaik merupakan tim yang lebih kreatif dan inovatif. 

Alasan kedua, pasar. Perempuan adalah pangsa pasar yang 
menguntungkan. Jadi, perusahaan harus responsif terhadap konsumen 
perempuan dan tidak ada yang lebih mengerti perempuan selain 
perempuan sendiri. 

Studi oleh Adler (2001) dan Catalyst (2004) menunjukkan kedua alasan 
ini mendukung adanya korelasi antara keragaman jender pada jajaran 
direksi/eksekutif dan kinerja finansial di 353 dari 500 perusahaan 
terbaik di Amerika Serikat. 

Alasan ketiga, relasi dengan pegawai perusahaan. Perempuan yang jadi 
petinggi perusahaan memberi kesan-khususnya bagi karyawati dan calon 
karyawati-tidak ada atap kaca dalam perusahaan. Artinya, perusahaan 
tidak diskriminatif. Jika karyawati (dan calon karyawati) menangkap 
sinyal ini, komitmen (dan ketertarikan) mereka terhadap perusahaan 
meningkat. 

Selain itu, anggota direksi dan manajer perempuan juga dapat 
memperjuangkan aspirasi karyawati, terutama keseimbangan urusan 
kantor dan keluarga. 

Perusahaan yang meniadakan gejala atap kaca dan responsif terhadap 
urusan keluarga pegawainya secara langsung atau tidak langsung 
meningkatkan kepuasan pegawai, yang berarti menurunkan angka 
pengunduran diri. 

Master (2003) mencatat tingginya kerugian perusahaan akibat 
pengunduran diri pegawainya. Sialnya, pengunduran diri tersebut 
terjadi pada pegawai yang justru dibutuhkan perusahaan. Akibatnya, 
perusahaan kehilangan investasinya dan harus mengeluarkan biaya lagi 
untuk merekrut dan melatih pegawai baru. 

Ketiga alasan ini adalah motivasi yang sah bagi perusahaan untuk 
memberi kesempatan yang sama bagi perempuan menjadi petinggi 
perusahaan. Artinya, ada potensi perbaikan kinerja jika perusahaan 
berkeadilan jender. Diskriminasi jender bukan hanya merugikan 
perempuan, tetapi juga merugikan perusahaan dan masyarakat umumnya. 










===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam 

[wanita-muslimah] Syariat dan Politik : Hukum Syariat dan posisinya dalam suatu Negara.

2006-09-11 Terurut Topik Thesaints Now
*Syariat dan Politik*

*Hukum Syariat dan posisinya dalam suatu Negara*.



Pendapat umumnya para penggagas Penerapan Syariat Islam adalah jika suatu
Negara mayoritas penduduknya islam maka orang-orang islam mempunyai hak dan
kewajiban untuk menerapkan Hukum Syariat Islam di Negara tersebut.



Hal itu disebabkan karena jika mereka percaya pada Al Quran dan percaya
bahwa Al Quran adalah kitab yang sempurna yang memenuhi semua aspek
kehidupan manusia dan berisi petunjuk kepada manusia bagaimana ia seharusnya
bertindak dalam kehidupan ini, maka suatu kemunafikan kalau mereka hanya
puas dengan pengakuan saja. Mereka beranggapan seharusnya mengikuti
kesimpulan yang logis untuk menerapkan Hukum Syariat dan menjadikannya
satu-satunya hukum di dalam Negara tersebut (mayoritas islam).



Sesuai dengan opini di atas, berbagai masalah dan pertanyaan muncul. Di
antaranya adalah jika Negara muslim berhak untuk menerapkan Syariat Islam
dalam hukum negaranya pada semua penduduknya, maka dengan alasan dan logika
yang sama setiap Negara dengan mayoritas penduduknya agama lain pun
mempunyai hak yang sama untuk menerapkan Hukum agamanya dalam Negara mereka.



Jika demikian maka dunia ini bukan hanya akan dipenuhi konflik politik saja,
bahkan juga konflik politik-agama, karena  jika hal ini benar-benar terjadi,
semua hukum tersebut yang di sandarkan pada Hukum Tuhan, namun ternyata
saling berlawanan secara diametrical.



Kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi di Amerika dan Eropa yang
mayoritas adalah Kristen, Israel yang mayoritas Yahudi, Thailand dan Burma
yang mayoritas Budha dan India yang mayoritas Hindu.



Sekarang kita melihat di India misalnya sejumlah besar mayoritas hindu
cenderung mengikuti pandangan ekstrim seperti itu (untuk menerapkan Hukum
Hindu) yang sebenarnya mungkin hanya merupakan reaksi mereka atas apa yang
terjadi di beberapa Negara Islam. Dapat dibayangkan bagaimana jadinya jika
hukum agama Hindu diterapkan pada penduduk muslim dan minoritas lainnya?



Misalnya jika memotong Qurban pada Hari Idhul Adha, maka berapa nyawa orang
Islam yang akan melayang sebanyak Sapi-sapi yang dikorbankan.



Selanjutnya jika Israel menerapkan hukum Talmud, maka tidak mungkin penduduk
agama lain dapat hidup di Negara tersebut secara normal dan tenang.



Hal ini juga bisa terjadi pada Negara Kristen, Negara Budha dan juga Atheist
walaupun atheist bukan agama namun merupakan satu keyakinan pula yang mana
jika diterapkan maka semua penduduk yang beragama tidak dapat hidup di
dalamnya dengan normal dan tenang.



Syariat adalah Hukum (bagi orang Islam) tidak ada keraguan di dalamnya.



Namun pertanyaannya adalah sejauh mana Hukum ini dapat ditransformasikan
kedalam institusi legislatif dalam mengatur suatu pemerintahan Negara. *Apakah
agama memang memerintahkan menjadikan semua aturan yang ada di dalam kitab
sucinya untuk di formalkan menjadi UU yang memaksa kepada pengikutnya?*



*PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM LEMBAGA LEGISLATIF*



Selanjutnya mengenai konsep mendasar suatu Negara : Suatu isu yang sangat
fundamental yang harus diselesaikan oleh para ahli politik dan hukum
internasional. Pertanyaannya adalah apakah seseorang yang lahir dalam suatu
Negara berhak untuk berpartisipasi dalam bidang legislatif di Negara
tersebut.



Konsep pemerintahan sekuler berpendapat seseorang yang lahir di suatu
Negara; apapun agamanya, warna kulitnya, dan keyakinannya mempunyai hak
asasi sebagai warga Negara. Diantara yang paling penting dari hak asasi
tersebut adalah paling tidak mempunyai kesempatan berpartisipasi dalam
pembentukan hukum (legislation participation).



Tentu saja partai-partai datang dan pergi, partai mayoritas sekarang dapat
menjadi partai minoritas kemudian. Keinginan setiap orang tidak dapat
dipenuhi. Namun secara prinsip semua orang mempunyai kesempatan yang sama
dan fair agar suaranya dapat didengar paling tidak oleh oposisi.



Namun apa yang terjadi jika satu Syariat atau satu agama tertentu diterapkan
sebagai hukum di suatu Negara?



Jika hukum Islam diterapkan dalam suatu Negara, maka penduduk non-muslim
lainnya yang merupakan penduduk setempat akan dianggap sebagai penduduk
kelas dua, tiga atau empat tanpa mempunyai hak yang sama termasuk dalam
bidang legislatif (pembentukan hukum). Bukan hanya itu saja permasalahannya.
Masalah lainnya yang cukup rumit adalah pada orang-orang islam sendiri,
Karena Islam mempunyai kitab yang diturunkan oleh Tuhan dan Hanya Ulama
sajalah yang mengklaim satu-satunya yang berhak
menginterpretasikan/menafsirkannya.



* *

*BADAN LEGISLATIF TUNDUK PADA ULAMA*



Maka yang terjadi adalah, jika terdapat perbedaan pendapat pada
masalah-masalah tertentu maka Badan Legislatif akan tunduk pada pendapat
Ulama yang *Dianggap* atau yang *Mengaku* mengerti Al Quran.



Hubungan kerjasama apa yang terjadi seperti ini. Badan legistatif dipilih
untuk menyusun hukum. Ketika hukum disusun maka Ulama akan berkata Apa yang
kalian usulkan adalah berlawanan dengan hukum Islam, Islam 

Re: [wanita-muslimah] Klaim Fiqh

2006-09-11 Terurut Topik He-Man

Itu kan kata ente aja...

Pendapat jumhur ulama tidak dapat membatalkan pendapat ulama
minoritas.Ini aturan dasar fiqh

Tidak ada satu pihak pun yang diberi wewenang untuk memonopoli 
tafsir agama.

Kebebasan berpendapat dijamin  dalam islam.Apa lupa dengan hadis
bila seseorang berijtihad dia salah dapat satu pahala bila benar
dapat dua pahala.

Makanya pendapat ulama satu tidak boleh dianggap membatalkan
pendapat ulama lainnya.Masalah kuat lemah dalil tidak menjadi
soal , pendapat ulama manapun wajib dihormati .

Jadi ummat diberi kebebasan untuk memilih sendiri pendapat
mana yang sesuai dengan dirinya.Makanya para ulama terdahulu
selalu memulai dengan kata menurut pendapat saya... bukan
Berdasarkan Islam... seperti cara ulama-ulama fundies yang
mengajarkan fanatisme buta.

Dan sikap fanatik/ashobiyah dilarang dalam Islam.

- Original Message - 
From: abu faris [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 11, 2006 11:35 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Klaim Fiqh


 
 Apa yg dikatakan He-Man para Iman dalam menyampaikan
 hadist selalu berkata menurut pendapat saya. kalau
 ada pendapat yang lebih kuat perawinya tinggalkan
 pendapat saya.



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Amerika : USA tidak sedang Memerangi Agama Islam

2006-09-11 Terurut Topik Thesaints Now
  America is not at war with Islam  Published: Monday, 11 September, 2006,
09:50 AM Doha Time

*By US Ambassador Chase Untermeyer*

Five years ago, a set of barbaric attacks destroyed the lives of some 3000
people from over 90 countries. In the wake of those attacks, the United
States gathered its resources to fight terrorists worldwide, a war that
continues today.

What the United States has not done is wage war against Islam. Many
Muslims hold this view, which my country has not successfully countered
because to us it is preposterous. To ordinary Americans and their
government, our military actions in Afghanistan and Iraq are simply that:
armed interventions in two nations that harboured hostile forces. The fact
they also are Muslim countries is not the focus.

What is emphatically clear is that the mass murderers of September 11th and
others like them have waged war on us. They sought to cover their foul deeds
under the holy cloak of Islam, but revered Muslim scholars have plainly said
that nowhere in Islam are such indiscriminate killings justified in the name
of Allah. To strike back at such people is not to strike at Islam but at the
killers themselves. This is patently clear to us, and if anyone thinks the
United States is at war with Islam, they simply believe the propaganda of
the terrorists.

Our fight against terrorists after the attacks on the World Trade Center and
the Pentagon is not a war against Islam, just as our war against Japan after
its attack on Pearl Harbor 60 years earlier was not a war against Shintoism.
Put another way, if the murderers had been from Italy and Spain instead of
Saudi Arabia and Egypt, would people in the Middle East say we were warring
against Catholic Christianity? Of course not. And if the Al Qaeda training
camps had been in Thailand instead of Afghanistan, would they say we were
fighting Buddhism? Again, of course not.

In the early 1800's, the young United States waged naval war against the
pirates that plagued present-day Algeria, Tunisia, and Libya. The pirates
probably were all Muslims, but in fighting them we weren't fighting Islam;
we were fighting piracy. And the pirates' defeat was a good thing, for
Muslims and non-Muslims alike.

The truth is that the killers of September 11, 2001, were from Middle
Eastern countries, and these countries are almost totally Muslim. But there
is no logical link between fighting such terrorists and fighting Islam.

I realise that many in the U.S. often refer to our foes as Islamists and
Islamic extremists and Muslim terrorists. When many Muslims hear those
phrases, they think the United States is talking about them rather than the
terrorists, because they identify themselves primarily as Muslims.

I also know that, soon after September 11th, President Bush said America
would fight a crusade against the terrorists. He used that word in its
common meaning in the United States, where we often talk about crusades
against cancer, illiteracy, drunken driving, and other ills. The President
was not referring to the wars fought by European knights in the Middle East
hundreds of years before the United States was even born. He only used it
one time, incidentally, because he realised that in the Muslim world the
Crusades are a still-painful period of history and that the word crusade
would not be taken the same way it is in the United States.

So let me assure you, as President Bush has sought to do, that there is no
war against Islam. We are instead fighting a relatively small group of
people who claim to be waging war against us in the name of Islam, people
who routinely kill thousands of fellow-Muslims every year. No religion -
least of all Islam, whose very name means peace - could ever justify such
crimes.

The memory of the events of September 11, 2001 fuels America's continuing
determination to protect people everywhere from a similar fate. We are
determined to meet this threat head-on and not merely wait to be hit again.
We therefore work with friends like Qatar, which continues to be an
important ally in the fight against terrorism, to ensure a world free from
such brutal acts of terrorism as those in America five years ago today and
in Doha on March 19, 2005.

** Chase Untermeyer has been US ambassador to Qatar since August 2004.*


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email 

[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA'S – FOCUS ON VIEWS OF 5TH ANNIVERSARY OF “9/11”

2006-09-11 Terurut Topik IBRAHIM ISA

IBRAHIM ISA'S – FOCUS ON  VIEWS OF 5TH ANNIVERSARY OF 9/11

Bombs can't stop terrorism: Analysts 
'Pesantren' prays for peace on anniversary of attacks 
A war within  -  Jakarta Post Editorial
Bombs
can't stop terrorism: Analysts 
Abdul Khalik, The Jakarta Post, Jakarta
Observers agree that five years since 9/11, the world has faced an
escalation of terrorist attacks because the international community,
led by the United States, has relied solely on military force to
eradicate terrorism, failing to deal with its root causes.
Dewi Fortuna Anwar from the international relations department at the
Indonesian Institute of Sciences (LIPI), , said that since 9/11, the
world has seen bombings in London, Madrid, Bali and Jakarta, which
claimed hundreds of lives.U.S. military approach to fight terrorism
has created global anti-Americanism and enhanced radicalism among
young Muslim people. It seems that the more repressive the approach
the more martyrs appear to serve as suicide bombers, Dewi told The
Jakarta Post on Sunday. 
Americans on Monday will mark the fifth anniversary of the attacks on
New York and the Pentagon that killed nearly 3,000 people. 
While agreeing that a military approach alone will not work, Ali
Alatas, former foreign minister and President Susilo Bambang
Yudhoyono's special envoy to Lebanon, criticized the U.S. for
preemptive strikes on countries it believes are protecting terrorists. 
The U.S. military invasion of Iraq, for instance, is seen by many
developing countries as a diversion from the war on terror to serve
the U.S.'s narrow interests, as there was no proof that the country
had anything to do with al-Qaeda, Alatas told the Post on Sunday. 
Other countries, including Indonesia, he said, saw the military
approach and preemptive strikes as the wrong solution for the problem. 
The U.S. must seek support and cooperation from other countries,
including majority Muslim countries, to address the root causes of
terrorism, which I believe lie in the feelings of injustice,
especially among young Muslims, in how the U.S. handles Middle Eastern
problems, especially the Israel-Palestine conflict, Alatas said. 
It appears U.S policy in fighting terrorism, however, will remain the
same for at least the next three years, Alexandra Retno Wulan, a
researcher at the Centre for Strategic and International Studies
(CSIS), said. She predicted nothing would change during the
administration of President George W. Bush. 
Policy reversal is urgent as the more pressure on the militants the
harder they will fight back. But the worst news is that there is no
guarantee that U.S. foreign policy on fighting terrorism will change
under a new administration, whether it is a Republican or Democratic
president, she told the Post. 
Amris Hasan, a member of House of Representatives Commission I
overseeing defense and international affairs, urged the U.S. to
reverse what he called itsof double-standards. He said U.S. policy
was causing widespread hatred of the country among Muslims. 
The 9/11 attacks should have warned the U.S. to reverse its policy
toward the Middle East, especially the Israel-Palestine conflict, but
so far the U.S. has been more repressive. The invasion of Iraq and the
current all-out support for Israeli attacks on southern Lebanon have
created a new level of hatred among Muslims, he told the Post. 
Amris, who is also a lecturer at the University of Indonesia, said
Bush should immediately find a new solution to Middle East conflicts.
He noted that domestic support in the U.S., especially regarding Iraq
and Afghanistan, had fallen because of the rising death toll of
American soldiers in both countries. 
The four experts proposed that besides short-term approaches, such as
intelligence cooperation, the U.S. should also employ long-term
approaches, including finding a just solution to Middle East
conflicts, while trying to gain the trust of Muslims by increasing
contacts. 
Indonesia has been relatively successful in fighting terrorism by
unifying short and long-term approaches. Beside capturing, putting on
trial and punishing the suspects, Indonesia has gained support from
most clerics to denounce suicide bombings and other terrorist
activities as against Islam, Dewi said. 
*  *  *

 

'Pesantren' prays for peace on anniversary of attacks 
Sri Wahyuni, The Jakarta Post, Yogyakarta
An Yogyakarta Islamic boarding school held special prayers to mark the
Sept. 11, 2001, terrorist attack overnight Sunday, with students and
staff expressing hope that better understanding among religions will
lead to peace.
Attended by dozens of students and teachers, the Pesantren Nawaese's
Prayer Night to Commemorate Sept. 11 began in the late afternoon on
the Opak River bank in Wukirsari village, Bantul 

[wanita-muslimah] Iran's Khatami: Holocaust 'historical fact'

2006-09-11 Terurut Topik Thesaints Now
*Iran**'s Khatami: Holocaust 'historical fact'*

Published: 9/8/2006

NEW YORK - Former Iranian president Mohammad Khatami distanced himself from
current president Mahmoud Ahmadinejad, by calling the Holocaust an absolute
fact in an interview published Friday.

I believe the Holocaust is the crime of Nazism, Khatami told Time
magazine.

But it is possible that the Holocaust, which is an absolute fact, a
historical fact, would be misused. The Holocaust should not be, in any way,
an excuse for the suppression of Palestinian rights, he told the New
York-based newsweekly.

Ahmadinejad has repeatedly denied publicly the Holocaust, as recently as
August.

However, Khatami said he doubts his successor's malintent.

I personally believe that he really didn't deny the existence of
Holocaust, he said.

Khatami is the highest-profile Iranian to visit the United States since a
rupture in diplomatic relations 25 years ago, after students occupied
the USembassy in
Tehran and held 53 hostages thre for 444 days.

I regret the hostage crisis, hostage-taking, Khatami said.

And I sympathize with the hostages and their families for their loss and
their hurt. But this was (also) a revolutionary reaction to half a century
of the US taking Iran hostage. Maybe the other (US) side would be more
indebted (to Iran), he told the magazine.


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Kesetaraan Jender - Laki-laki melek gender

2006-09-11 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Mia,

Memang kesimpulannya ke arah sana, yg memang harus dibungkus dlm
sebuah collective action. Kalau bicara problem perempuan dan politik,
hampir di setiap region di negara berkembang, asia, afrika, amerika
latin, hambatannya mirip2 meski konteksnya beda2. Indonesia terbilang
telat. Maksudku jadi rambu2 buat perjuanagan soal kesetaraan jender
ini gitu lh. Intinya: quota is necessary, but not sufficient :)

Sama halnya dng 'pemberdayaan perempuan', persoalan melibatkan
perempuan dalam wilayah publik tanpa mengubah aras-nya sendiri
tentunya akan melahirkan persoalan2 baru yg perlu diselesaikan. 

Mari juga kampanye: laki2 melek jender, apalagi yg konsisten :P, itu
seksi lhooo :))

cheers,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mba Herni, keadaan yang ingin diubah itu adalah ketidakterwakilan 
(or under-representation) itu sendiri. Jadi dengan mensyaratkan 
keterwakilan perempuan misalnya, ini memperbesar kemungkinan untuk 
menghadirkan keterwakilan perempuan.
 
Keterwakilan laki-laki dan perempuan yang seimbang meningkatkan 
kemungkinan keseimbangan gender, atau sebaliknya mengurangi resiko 
yang diakibatkan dari keketidakseimbangan gender.
 
Mengapa saya katakan meningkatkan kemungkinan atau mengurangi 
resiko, BUKAN mengubah keadaaan, status quo misalnya? Karena banyak 
sekali faktor yang terlibat dalam proses mengubah suatu keadaan, 
status quo misalnya. Karena semua ini adalah persoalan bersama - 
termasuk gender.
 
So paling sedikit ada trilogi dimensi perjuangan feminis:
1. keterwakilan perempuan (yang dijabarkan diatas).
2. kesadaran gender, yang mestinya menjadi kesadaran bersama di 
antara perempuan, laki-laki dan anak-anak. Ini mestinya masuk ke 
sektor pendidikan formal maupun informal.
3. keikutsertaan laki-laki sadar gender.  Ini memerlukan diskusi 
tersendiri. Ayo kita buka thread laki-laki melek gender!..:-)
 
Trilogi tersebut kiranya bisa menjawab concern mba Herni, karena 
untuk mengubah suatu keadaan status quo - kunci utamanya memang 
kesadaran gender.  Dan kesadaran gender itu persoalan bersama, 
karena nggak mungkin perempuan bisa melakukannya sendiri tanpa 
dukungan laki-laki.  
 
Salam
Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti 
 nurbayanti@ wrote:
  Tapi pertanyaan klasiknya juga, apakah dng memasukkan perempuan 
 akan
  mengubah keadaan? Mungkin tidak. Banyak juga perempuan pro status
  quo, ngutip pak Pei :) Kalau disuruh milih mbak Mia, Mbak Chae dan
  mbak Ade, misalnya, ya jelas bukan mbak Ade, no offense ya mbak Ade
  :). Wkt pengesahan UU PKDRT, yg menyampaikan banyak catatan thd UU 
 itu
  kan perempuan, fraksi reformasi kalau tidak salah. Ironisnya, dari
  fraksi lain, laki2, malah mendukung. Ini juga masuk dalam daftar 
 salah
  paham thd feminis, bahwa persoalan jender bukan melulu persoalan
  feminis, persoalan perempuan2 sableng, dsb. Listnya kang he-man 
 tambah
  panjang deh :)
  
   
  Ganjalan klassik yang mba Herni ilustrasikan, antara lain juga 
  karena keterwakilan perempuan belum mencapai 'critical mass' untuk 
  menumbuhkan 'gaya feminin' di wilayah publik seperti DPR itu. Biar 
  gimanapun, perempuan dan laki-laki punya pembawaan dong.
 








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-11 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Chae dan mbak Mei,

Dikotomi juga dilakukan terhadap bentuk perlindungan. Mana jenis
perlindungan yg dianggap 'maskulin', mana yg dianggap 'feminin'. Dalam
contoh yg mbak Chae berikan, meski khadijah memberikan perlindungan
thd Rasulullah, tapi itulah bentuk perlindungan yg seharusnya
diberikan oleh istri. Konsep istri yg sholeh yg selalu menyemangati,
yg selalu memberikan kehangatan emosional pada sang suami (padahal
perempuan juga butuh kehangatan emosional spt itu :D). Sementara
perlindungan spt mencari nafkah dianggap perlindungan yg diberikan
laki2. Sehingga, ketika ada perempuan yg menjadi pencari nafkah, tidak
mendapatkan pengakuan secara sosial. 

Padahal kan harusnya konsisten, bila kriteria 'kepala keluarga'
dilekatkan pada mereka yg mencari nafkah, ya berarti perempuan bisa
juga dong jadi kepala keluarga. Kalau pencari nafkahnya berdua, ya
kepala keluarganya berdua... modelnya bukan suami sbg single
autoritarian atau apa yg dibilang sbg 'benevolent dictactor'. Dulu
kantor saya sempat vakum. Alih2 mengambil bentuk kepemimpinan dng
adanya direktur, kita malah memilih bentuk kepemimpinan ala presidium,
kolektif :)

Soal cewe independent yg dibilang mbak mei, sebenarnya ironis aja bila
dlm menjalin hubungan dng orang yg seharusnya jadi orang yg paling
dekat dng kita, justru gak bisa berteman. Asik-asik aja gitu lohh.
Padahal kalau kata grup musik cake, friend is a four-letters word :)

Soal cewek2 rambo, saya teringat ibu2 yg berjualan sayuran di pasar yg
memikul bakul2 berat, dll. Mereka cewe independent yg 'ditakuti' laki2
juga? :) 

Saya pribadi terbiasa bawa barang berat. Karena memang dari kecil,
terbiasa jadi partner kakak saya yg laki2 kalau bawa barang berat,
mindahin lemari dll. Belum lagi, ibu saya dulu punya kios di pasar.
Biasanya suka diajak belanja ke pasar induk, beli sayuran, baju
kodian, dll yg pulang2 bawa karung yg besoaaar. Bonusnya: dibeliin
sate padang, ketupat padang pake tempe goreng, indomie di warung yg
entah kenapa rasanya beda dng indomie bikinan sendiri, bakso bola
tenis yg ada di pasar kampung melayu, kopi susu, susu mocca (kalo gak
salah mereknya yeos), dll. Kebawa hingga besar. Kalau hari minggu,
paling enak jogging di senayan, pulang2 nongkrong di pasar mencos beli
jajanan pasar. Udah tinggal jauh dari Indonesia pun, hobinya ke open
market beli jajanan pasar juga :D. Paling ketemu abang2 keturunan
turki yg jual ikan dan suka tetepe sama cewe asia, modal bilang: apa
kabar? atau, assalamu'alaikum :P. Tapi lumayan juga, suka dikasih
harga murah :D. 

Kalau memang karena terbiasa, apa salah si perempuan itu, terbiasa
independen? Terbiasa ikut membantu keluarga? Atau, salah mbak Mia
karena lahir, tumbuh dan besar di keluarga preman? :P. Padahal itu kan
bagian dari identitas, bagian dari sejarah, bagian dari apa yg menjadi
diri kita sekarang? :)


salam,
herni

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:

Kalau menurut saya itulah bahayanya dikotomi Mba Mei;), ketika segala
sesuatu di buat dalam kotak-kotak terpisah.
 
Laki-laki selalu di kurung dalam kotak yang dilabeli sang pelindung
dan perempuan di penjara dalam kotak yang dilabeli yang dilindungi..
 
Padahal apa sih artinya melindungi dan dilindungi, bagaimana konsep
melindungi dan dilindungi dilihat? Bagaimana kriteria seseorang
menjadi pelindung dan seseorang menjadi sosok yang dilindungi??
 
Ketika Nabi ketakutan melihat Jibril, kemudian beliau mendatangi
istrinya Siti Khadijah untuk meminta perlindungan dari
ketakutanya...h bener-bener sexy banget kisahnya;)
 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote:

:-D
Nah itukan lelaki sekali; mengakuinya
Perempuan yg mandiri, tidak punya rasa ketergantungan yg sangat
besar terhadap terhadap figur laki2 punya kekuatan finansial yg
memadai biasanya akan sulit berhubungan secara emosional dengan laki2.
  Karena ia nggak terlalu membutuhkan apa2 yg dipunyai oleh lelaki
 pada umumnya dimasa sekarang.
  
  Kecuali kalo masing2 'merendahkan' dirinya.
  Teman saya pegawai swasta gajinya hampir 4 x lebih besar dari
 suaminya yg PNS; tapi ia rela hidup dari gaji suaminya.
  Gajinya ia tabung  untuk masa depan anak2nya sesekali digunakan
 untuk ongkos liburan.
  Ada juga seorang laki2 yg akhirnya rela tidak kerja lagi; cuma jadi
 'supir ' keluarga mengantar istrinya yg 
  jadi pengacara terkenal kemanapun pergi, mengantar jemput anaknya yg
 autis di sekolah khusus.
  
  Salam 
  l.meilany
- Original Message - 
From: He-Man 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Sunday, September 10, 2006 7:48 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kesetaraan Jender yang Kebablasan
  
  
  
Bila anda cewek anda akan dengan mudah nyuruh co mana aja yang bukan
pacar sekalipun misal cuma temen buat ngangkutin tas atau bawaan
anda
yang berat dan dia akan dengan senang hati melakukannya walaupun
anda
ce yang tidak terlalu menarik.
  
Kalo ban mobil anda kempes, cowok manapun yang lewat pasti dengan
  

[wanita-muslimah] Sanksi Hukum terhadap Trafficking

2006-09-11 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
http://www.suaramerdeka.com/harian/0609/12/opi04.htm

Selasa, 12 September 2006   WACANA
Sanksi Hukum terhadap Trafficking

* Oleh Ani Purwanti

KASUS trafficking atau perdagangan orang khususnya perempuan dan anak
kembali ramai dibicarakan masyarakat karena kebetulan kasus Rastiti
alias Raras asal Sumbang Banyumas terbongkar. Kasus perdagangan
manusia seperti yang menimpa Rastiti cukup banyak, dan cakupannya
tidak saja di Jawa Tengah melainkan tersebar hampir di seluruh
Indonesia.

Keprihatinan kita menjadi semakin besar karena korban perdagangan
orang mayoritas adalah perempuan dan anak. Untuk menyelidiki, mengusut
dan akhirnya membongkar mata rantai kasus kasus ini dibutuhkan 
tenaga dan semangat ekstra besar  karena kendala yang dihadapi cukup
pelik yaitu pengangguran, kemiskinan, pendidikan ( ketidaktahuan
masyarakat bahwa itu perdagangan orang ), konsumerisme, kesenjangan
gender, budaya patriarki. Juga minimnya aturan hukum dan kepekaan,
kesadaran masyarakat, pemerintah serta aparat penegak hukum dalam
mengatasi permasalahan perdagangan orang masih belum memadai.

Oleh karena itu kasus perdagangan perempuan dan anak biasanya baru
terbongkar jika ada laporan dari keluarga korban yang merasa
kehilangan kontak maupun meninggal. Sepanjang masih ada kontak
meskipun sebenarnya telah terjadi perdagangan orang maka orang tidak
memahami bahwa telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia melalui
perdagangan orang.

Definisi trafficking sendiri sebenarnya cukup mudah dipahami oleh
masyarakat yaitu semua tindakan yang mengandung salah satu atau lebih
tindakan perekrutan, pengangkutan antardaerah atau antarnegara,
pemindahtanganan, pemberangkatan, penerimaan dan penampungan sementara
disertai ancaman atau penggunaan kekerasan verbal atau phisik,
penculikan, penipuan, tipu muslihat, memanfaatkan posisi kerentanan
(tidak ada pilihan lain, terisolasi, ketergantungan obat, jebakan
utang) memberikan atau menerima pembayaran keuntungan dimana perempuan
dan anak untuk tujuan pelacuran, eksploitasi seksual, buruh migran
legal maupun ilegal, adopsi anak, pekerja jermal, pembantu rumah
tangga, pengantin pesanan, industri pornografi, pengedar obat
terlarang juga untuk kepentingan pemindahan organ tubuh .

Dari pengertian di atas menjadikan banyak pihak dan masyarakat 
terbuka mata  menyadari dan mengerti bahwa apa yang terjadi di
lingkungan sekitarnya ( keluarga, tetangga, lingkungan sekitar )
adalah trafficking.

Yang menjadi masalah kita bersama adalah ketidakberdayaan, kemiskinan,
ketidakmampuan, pengangguran yang menghimpit sehingga mereka merasa
tidak punya pilihan lain dan ikut arus trafficking dan melalaikan
prinsip prinsip Hak Asasi Manusia bahwa setiap manusia punya hak untuk
tidak diperbudak, tidak disiksa, menentukan kebebasan pribadi, pikiran
dan hati nurani dll

Aturan Hukum

Kalau sekarang ini kelompok Firman-May cemas karena baru diusut dan
diselidiki Kepolisian Banyumas terkait kasus trafficking maka
sebenarnya sanksi hukum apa yang bisa dipakai untuk menjerat pada para
pelaku?

Pertama, pasal tentang Pemalsuan Surat ( baik untuk pembuatan maupun
penggunaannya ) yaitu Pasal 263-276 KUHP .Pasal ini bisa dipakai untuk
penyimpangan yang berkaitan dengan akte kelahiran ( Kantor Catatan
Sipil ), Surat Keterangan Kelahiran baik dari rumah sakit, bidan
maupun Pemerintah Daerah sejak lurah, Camat, Bupati atau Wali Kota.

Selain itu kantor Imigrasi yang mengeluarkan paspor/exit permit juga
pihak pihak yang berwenang mengeluarkan surat surat keterangan untuk
mencari pekerjaan.

Kesemua kantor dan pihak tersebut sebenarnya dapat dikenai sanksi jika
pengeluaran suarat-suratnya ternyata dipergunakan untuk kepentingan
perdagangan orang ( perempuan dan anak ).

Oleh sebab itu penulis menyarankan sebelum aturan hukum yang mengatur
perdagangan orang disahkan maka Pemerintah Daerah khususnya daerah
migran dan menjadi kantong kemiskinan, hendaknya membuat Peraturan
Daerah ( Perda ) yang bisa melindungi dan minimal memberi sanksi
administrasi pada pelaku pelaku trafficking, sehingga kejadiannya bias
diminimalisasi.

Misalnya Perda di Sumbawa ( Perlindungan Pembinaan Tenaga Kerja
Indonesia Asal Sumbawa ) selain itu Perda Sulawesi Utara tentang
Pencegahaan dan Pemberantasan Perdagangan Manusia terutama Perempuan
Dan Anak dan Perda Provinsi Sumatra Utara tentang Penghapusan
Perdagangan Perempuan Dan Anak. Dua, Penipuan ( Pasal 378- 389 KUHP )

Tiga, Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Seseorang yaitu yang diatur dalam
Pasal 324-337 KUHP yang di dalamnya mengatur serta mengancam
memberikan sanksi pidana untuk perbuatan-perbuatan perdagangan
perbudakan ( Pasal 324 ), penculikan ( Pasal 328 ), melarikan orang
belum dewasa ( di bawah 12 Tahun ) sebagaimana diatur dalam Pasal 330
KUHP jo Pasal 257 dan Pasa1284, menyembunyikan orang belum dewasa (
Pasal 3310 melarikan perempuan belum dewasa ( Pasal 332 ), menahan
orang ( Pasal 333 ), mengancam orang di muka umum ( Pasal 336 )

Empat, Pemerasan dan ancaman ( Pasal 368-371 ), kejahatan 

[wanita-muslimah] Terdakwa Pembunuh 3 Anak Terancam Hukuman Mati

2006-09-11 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Kasus serupa di Amerika,
http://en.wikipedia.org/wiki/Andrea_Yates
Andrea Yates juga dituntut hukuman mati oleh jaksa di pengadilan Texas
pada tahun 2002,
juri memutuskan Yates bersalah menenggelamkan kelima anaknya di bak mandi
dan menolak alasan pembela bahwa terdakwa mengalami depresi
post-partum syndrome (sindrom pasca bersalin), tetapi hanya
menjatuhkan hukuman seumur hidup.
Bulan Januari 2006 pengadilan banding menolak keputusan pengadilan di bawahnya.
Dalam pengadilan ulang, bulan Juli 2006 Andrea Yates dinyatakan tidak
bersalah karena unsur kejiwaan dan diharuskan masuk rumah sakit jiwa.

Senin, 11 September 2006 : 22.30 WIB

Ny Aniek Terancam Hukuman Mati

Bandung, CyberNews. Persidangan atas diri Ny Aniek Qoriah Sriwijaya
(31) mulai digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Senin. Dia didakwa
dengan pasal berlapis atas pembunuhan yang dilakukannya terhadap tiga
anak kandungnya.

Ketiga anak itu adalah M Umar Nasrullah (9 bulan), Nazhif Aulia
Rahmatullah (3 tahun), dan Abdullah Faraz Elmaky (6).

Dalam materi dakwaan primair, JPU Teti Saraswati SH mendakwa yang
bersangkutan dengan pasal 340 KUHP jo pasal 65 ayat (1) KUHP atas
pembunuhan berencana. Ancamannya dapat berupa hukuman mati atau seumur
hidup.

Untuk dakwaan subsider, JPU juga mendakwa istri dari Iman Abdullah itu
dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan yang disengaja, pasal 353
KUHP tentang penganiayaan yang direncanakan menyebabkan kematian, dan
Pasal 80 UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman
penjara selama 10 tahun.

Dalam persidangan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Imam Syafii itu,
suami terdakwa tampak hadir. Usai sidang, keduanya melakukan
pembicaraan yang cukup panjang, dipisahkan teralis besi ruang tahanan
pengadilan. Ekspresi wajah Aniek tampak berat.

Saat keduanya berbicara, hadir teman Ny Aniek yang membawa anak
perempuan berusia di bawah lima tahun. Iman sempat membelai-belai
rambut anak itu yang berada tepat di depan istrinya. Sementara Ny
Aniek berbicara dengan kenalan perempuannya. Saat ditanyakan kondisi
istrinya, Iman hanya melempar senyum.

Penasehat Hukum Ny Aniek, Adardam SH meminta agar kondisi kejiwaan Ny
Aniek dipertimbangkan oleh majelis hakim sebelum melanjutkan
persidangan. Untuk itu, bukti visum mengenai hal itu diperlihatkan.
Seharusnya majelis hakim mengonfirmasi kondisi ini dengan memanggil
psikiatri terlebih dahulu, katanya.

Tapi majelis berpendapat lain. Selama berkomunikasi dengan majelis
hakim, Aniek yang kelahiran Boyolali itu lebih banyak mengangguk
dibanding berbicara. Kami belum melihat tanda-tanda itu, karena itu
persidangan tetap dilanjutkan, katanya.

 JPU juga melihat hal yang sama. Dia terlihat baik-baik saja dalam
persidangan, kata Teti.

Pada materi dakwaan, saat menghilangkan nyawa anaknya, Ny Aniek
disebutkan sempat melakukan upaya itu sampai lima kali terhadap anak
bungsunya karena terus berontak. Rata-rata anak-anaknya meninggal
karena dibekap.

Hasil visum juga menguatkan tindakan tersebut. Terdapat pendarahan
kecil pada jaringan jantung, paru, hati, ginjal, dan sekitar tulang
lidah yang sesuai dengan tanda-tanda mati lemas. Persidangan
dilanjutkan pekan depan.
( setiady dwie/cn09 )


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Pemerintah Harus Lindungi Kaum Perempuan

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
Pemerintah ada di Jakarta, tetapi  kaum perempuan jauh dari pemerintah. Jadi 
yang praktis ialah terlebih dahulu harus melindungi diri sendiri, dan kalau 
pemerintah berhasrat baru mendapat pertolongan. Untuk melindungi diri harus 
berorganisasi sebagai motor pembela hak-hak wanita.

  - Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 11, 2006 9:12 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Pemerintah Harus Lindungi Kaum Perempuan


  http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0609/08/nas13.htm

  Jumat, 08 September 2006 : 14.47 WIB

  Pemerintah Harus Lindungi Kaum Perempuan

  Jakarta, CyberNews. Sejumlah aktifis perempuan yang tergabung dalam
  Aktivis Perempuan Indonesia menuntut negara untuk menjamin
  perlindungan terhadap perempuan dan kelompok minoritas dari segala
  bentuk ancaman dan sub-ordinasi gender berdasarkan ras, agama, etnis,
  kelas, usia, diffable, pilihan politik dan orientasi seksual;

  Kami atas nama aktivis perempuan Indonesia, menuntut pemerintah
  membuat kebijakan yang sensitif gender dan mengamandemen kebijakan
  yang merugikan perempuan dan mengoptimalkan kebijakan pengarusutamaan
  gender dan penanggulangan kemiskinan serta menolak pembangunan
  berbasis utang, tegas Aktivis Perempuan Indonesia dalam siaran
  persnya.

  Para aktivis perempuan Indonesia yang berasal dari 28 provinsi ini
  juga mendesak perlunya menghentikan dan menolak privatisasi di sektor
  strategis yang didorong oleh lembaga-lembaga keuangan internasional,
  Perusahaan Multinasional dan WTO, serta melakukan upaya penghapusan
  utang luar negeri (illegitimate debt).

  Pemerinta diminta memberikan jaminan perlindungan dan pemenuhan
  terhadap hak warga negara, perempuan, masyarakat adat dalam mengelola
  sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat, dan mengalokasikan
  anggaran yang sensitif gender dan berpihak pada rakyat untuk
  peningkatan kesejahteraan.

  Pada bidang politik, tegas Aktivis Perempuan Indonesia, negara harus
  menjamin pemenuhan hak politik perempuan melalui perubahan sistem,
  salah satunya dengan melakukan revisi UU Pemilu yang lebih akomodatif
  dan memberi akses terhadap kepentingan perempuan.

  Pemerintah harus mampu menindak tegas lembaga-lembaga yang
  mengatasnamakan agama dalam melakukan tindakan-tindakan yang
  menghancurkan gerakan perempuan, merongrong ideologi bangsa, dan
  mengancam NKRI, tegasnya.

  Selain itu, Aktivis Perempuan Indonesia juga mendesak pemerintah untuk
  menjamin perempuan mendapat kesempatan memperoleh pendidikan gratis
  dan berkualitas dan pelayanan kesehatan yang sensitif gender, termasuk
  masalah kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS.

  Pemerintah harus membangun sistem penanggulangan bencana alam dan
  konflik sosial, termasuk pemulihan yang sensitif terhadap kelompok
  rentan, khususnya perempuan dan segera menuntaskan pelanggaran hak-hak
  asasi manusia/perempuan di masa lalu, demikian Aktivis Perempuan
  Indonesia.( mh habieb shaleh/Cn08 )


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date: 9/8/2006


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi dalam Pekerjaan

2006-09-11 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Senin, 11 September 2006 : 08.55 WIB

Diskriminasi, Muslimah Inggris Sulit Dapat Pekerjaan

London, CyberNews. Hanya karena mengenakan busana Muslim, banyak
wanita Muslimah berkualitas di Inggris mengalami diskriminasi dalam
bidang pekerjaan. Sebuah studi juga menunjukkan, gadis-gadis imigran
asal Asia Selatan memiliki motivasi untuk maju lebih tinggi
dibandingkan gadis kulit putih.

Seorang Muslimah bernama Saida Ahmad mengungkapkan pengalamannya saat
wawancara kerja di sebuah bank. Orang yang mewawancarainya, kata
Saida, hanya menatapnya saja dan terkesan tidak mau bicara dengannya.

Di atas kertas, saya adalah orang yang ambisius, punya motivasi dan
berpengalaman. Tapi ketika orang itu melihat bagaimana penampilan
saya, dia berpikir 'Tidak'. Dia (Saida) tidak cocok dengan perusahaan
ini, papar Saida,29, yang tinggal di Bradford.

Ia menegaskan, jilbabnya menandakan kekuatan, keteguhan hati dan
kemerdekaan. Ini soal berhadapan dengan sebuah budaya yang melihat
kaum perempuan hanya sebagai obyek seksual dan soal pendirian tentang
identitas bagi kaum perempuan yang berbeda dengan laki-laki, sambung
Saida.

Sebagai seorang lulusan universita, Saida punya harapan untuk bisa
memasuki dunia kerja dan meniti karir. Namun kini ia berhenti
bermimpi, setelah sejumlah penolakan yang dialaminya, biasanya setelah
tahap wawancara kerja.

Dari studi yang dilakukan oleh Equal Opportunities Comission (EOC),
banyak Muslimah dan kaum perempuan dengan latar belakang imigran,
mengalami nasib serupa Saida. Studi itu menyebutkan, dari 1.500 kaum
perempuan yang diwawancara, mayoritas mengalami apa yang mereka sebut
sebagai hukuman-hukuman etnis.

Mandy, asli Banglades yang kini bekerja di sebuah organisasi seni
mengalami apa yang disebut hukuman etnis itu. Pada minggu pertama
bekerja, ia mengenakan busana salwar kamezz dengan syal. Salwar Kameez
adalah busana tradisional yang dikenakan masyarakat di Asia Selatan,
berupa celana panjang longgar (salwar) dan atasannya berupa baju
panjang (kameez).

Melihatnya berpakaian seperti itu, kisah Mandi, manajernya berkata,
Kamu seperti seorang teroris Taliban. Saya bertanya padanya mengapa
ia berkata seperti itu. Dan dia bilang, kami orang Islam terlalu
sensitif dan butuh pencerahan. Saya satu-satunya Muslimah. Di sana ada
budaya di mana orang Islam tidak dianggap, sehingga setiap orang
cenderung memperlakukan Muslim seperti itu, keluh Mandy.

Laporan EOC juga menunjukkan bahwa 90 persen kaum perempuan asal
Pakistan dan Banglades mendapat gaji yang lebih rendah dan tingkat
penganggurannya tinggi. Menurut Ketua EOC, Jenny Watson, mereka
mengalami perlakukan negatif karena busana yang menunjukkan identitas
agama mereka dan dipaksa untuk menerima pekerjaan level rendah yang
tidak sesuai dengan kualifikasi mereka. Mereka jelas-jelas mengalami
rasisme dan sexisme yang begitu sulit dikendalikanm, ujar Watson.

Padahal, masih dari hasil studi tersebut, mayoritas kaum perempuan
yang disurvei memiliki motivasi tinggi dan keinginan kuat untuk
mendapatkan kebebasan dan sukses dalam karir mereka. Apa yang kita
temukan di satu sekolah yang sama adalah, kaum muda asal Pakistan dan
Banglades lebih ambisius dari kaum muda kulit putih. Mereka lebih
memiliki aspirasi untuk mendapatkan posisi-posisi senior dan lebih
banyak yang ingin menjadi sarjana, papar Watson.

Temuan ini diperkuat dengan pernyataan Vanessa Ogden, kepala guru di
sekolah khusus perempuan Mulberry, Tower Hamlets di London Timur. Di
sekolah ini, 97 persen siswanya asal Banglades dan 98 persennya
Muslim. Menurut Ogden, mayoritas dari mereka melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Gadis-gadi itu sangat ambisius dan
orang tua mereka juga sangat ambisius terhadap anak-anaknya, kata
Ogden.
( iol/eram/cn05 )


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Women's Petition Opposes Grand Mosque Plans

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=86351d=11m=9y=2006

Monday, 11, September, 2006 (18, Sha`ban, 1427)


  Women's Petition Opposes Grand Mosque Plans
  Razan Baker, Arab News 

 
  JEDDAH, 11 September 2006 - Proposals to shift the women's 
prayer area away from the Holy Kaaba and from out of the mataaf 
(circumambulation area) in the Grand Mosque to two alternative places in the 
massive prayer complex has faced stiff criticism from Muslim women across the 
globe. 

  In protest at the proposals, a petition has been posted at 
the www.petitiononline.com website, which has so far attracted over 1,000 
signatures.

  Behind the petition is Aisha Schwartz, 45, the founder and 
director of the Muslimah Writers Alliance in Washington DC. Schwartz says that 
the petition is directed at the authorities in the Kingdom.

  Speaking to Arab News, Schwartz said: It is an undeniable 
manifestation of Islamic belief and teaching that we are to uphold what is 
right and abhor that which is inherently wrong.

  The introduction to the petition states: The religion of 
Islam was revealed for both men and women. Both sexes are equal when it comes 
to the performance of religious duties and in terms of rewards and punishments. 
The Prophet (peace be upon him) also instructed that women must not be banned 
from mosques.

  In reaction to the proposed measures, the Muslimah Writers 
Alliance has set up a group entitled the Grand Mosque Equal Access for Women 
Project, which is currently campaigning worldwide via the Internet 
(www.muslimahwritersalliance.com). The alliance hopes to lobby Saudi 
authorities with the aim of ensuring the proposals do not materialize.

  Supporting MWA's petition are Muslims from Afghanistan, 
Australia, Bahrain, Bangladesh, Belgium, Canada, Cuba, Denmark, Dubai, Egypt, 
England, France, Germany, Hungary, India, Iraq, Israel, Jordan, Kenya, Lebanon, 
Malaysia, Mongolia, Morocco, the Netherlands, Norway, Pakistan, Paraguay, the 
Philippines, Qatar, Saudi Arabia, Scotland, Singapore, South Africa, Sweden, 
Switzerland, Turkey and the USA. 

  The fact that the signatures on MWA's Grand Mosque Equal 
Access for Women petition are, to date, representative of Muslim voices from 38 
different countries and 28 states across North America, is demonstrative of the 
fact that the issue at hand must not be taken lightly, said Schwartz.

  Referring to the proposals, Schwartz expressed alarm that a 
small, government-appointed group of men could be allowed to make a decision 
affecting hundreds of thousands of Muslims without hearing what they have to 
say and think.

  They are not taking into consideration the truest of Islam's 
teachings on equality and nondiscrimination in reaching their decisions. This 
leaves us with a critically serious problem; and complacency will never resolve 
it, she said.

  In addition to the international outcry, Saudi women are also 
up in arms against the suggestion. Suhaila Hammad, research director at the 
National Society for Human Rights, said: Only the Qur'an, our Holy Book which 
has established everything that is right, can solve this matter.

  Hammad was referring to Verse 25 in Surah Al-Haj: As to 
those who have rejected (Allah), and would keep back (men) from the Way of 
Allah, and from the Sacred Mosque, which We have made (open) to (all) men - 
equal is the dweller there and the visitor from the country - and any whose 
purposes therein is profanity or wrong-doing - them will We cause to taste of a 
most grievous punishment.

  Hammad added that out of three million pilgrims visiting the 
Holy Mosque in 1425 H, 46 percent were women. 

  This means if they follow the holy book and aim at a sense 
of equality, 46 percent of the circumambulation area would be exclusively for 
women. But instead from the 18,000 square meter space, for every man there is 
53.06 square cm and for each woman there is 17 square cm, she said.

  According to Hammad women's prayer areas should be evenly 
spread throughout the prayer complex. 

  That way women would be close to their husbands as they 
pray, and most importantly would have larger areas to pray like the men have, 
she said.

  Citing traditions of the Prophet Muhammad (peace be upon 
him), Hammad explained that in the time of the Prophet women would join men in 
prayer. This is a clear indication that there was no border between men and 
women, she concluded.

  Many Saudi women have also joined their female counterparts 
in signing Schwartz's petition. Lubna Ghalayini, 36, who works at a Saudi 
women's empowerment organization, said: If every woman were to deny 

Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen

2006-09-11 Terurut Topik Kartono Mohamad
Assalamualaikum pak haji,
HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk
pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih manusia.
nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang dihisapnya
kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya
penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah
nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin
sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV
tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air liur
manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular
karena dosisnya sangat kecil.
Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui
hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga
belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan nyamuk.
Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di
kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih
dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap
darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia.
Virus yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk adalah virus demam
berdarah.
HIV dikaitkan dengan zina dan moral berkat khotbah pendeta evangelis
AS di TV (Billy Graham?) di tahun 1981 ketika koran mengutip laporan
adanya delapan orang diketahui terkena penyakit aneh yaitu
kehilangan daya imun tubuh padahal usianya masih muda. Dokter belum
tahu penyebabnya maka disebut saja AIDS (sindroma kehilangan daya imun
yang diperoleh setelah dewasa). Pada tahun 1983 baru diketahui
virusnya, yang kemudian dinamai HIV. Laporan yang dimuat di MMWR
(Morbidity and Mortality Weekly Report) tentang delapan orang itu
menyebutkan beberapa kesamaan dari mereka, yaitu laki-laki muda,
homoseks, dan pernah bepergian ke Jamaika. Pola pelaporan semacam itu
merupakan hal yang biasa dalam epidemiologi.  Laporan itu diungkap
oleh wartawan dan disambut oleh pendeta Graham untuk menyerang kaum
homoseks. Sejak itu infeksi HIV dikaitkan dengan dosa dan
homoseks. Meskipun beberapa minggu kemudian muncul laporan adanya
perempuan di New York yang terkena penyakit yang sama, orang sudah
tidak peduli lagi. Beberapa media massa bahkan mengaitkan AIDS dengan
rakyat Jamaika, yang kemudian secara resmi diprotes oleh pemerintah
Jamaika.
Ulama Indonesia ikut menelan khotbah pendeta Graham itu dan mengaitkan
HIV/AIDS dengan dosa, meskipun kini diketahui bahwa yang terkena
HIV/AIDS bukan hanya homoseks saja. Anehnya, terhadap Hepatitis B dan
C yang mempunyai cara penularan yang sama, tidak ada kutukan atau stigma.
Untuk semua penyakit yang disebabkan oleh virus memang belum ada obat
pembunuhnya, seperti antibiotika untuk kuman. Baik itu HIV, hepatitis,
cacar, flu, SARS, flu burung, demam berdarah, cacar air, campak,
polio, dsb. Yang ada hanyalah vaksin, itupun baru untuk beberapa jenis
virus. Obat untuk HIV yang sekarang ada hanya menghambat kecepatan
pertumbuhan virus sehingga diharapkan akan menunda kematian penderitanya.
Kalau anda menghindari pengidap HIV, mengapa anda tidak menghindari
pengidap Hepatitis B dan C? Dalam kehidupan sehari-hari anda tidak
akan tahu apakah orang di dekat anda tidak mengidap HIV sebagaimana
halnya tidak akan tahu kalau orang di dekat anda itu mengidap
Hepatitis B/C.
Semoga bermanfaat. Wassalam
KM


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada jarum suntik-nya nyamuk yang menularkan virus demam malaria, ada
 jarum suntik-nya nyamuk yang menularkan virus demam berdarah.
Apakah sudah
 yakin betul, artinya apakah sudah diteliti semua jenis nyamuk, sehingga
 jarum suntik-nya nyamuk yang menularkan virus HI (tanpa V lagi karena
 sudah disebutkan virus sebelumknya) ??? Sementara masih diragukan
apakah ada
 atau tidak ada nyamuk yang bisa menularkan virus HI dengan jarum
suntik
 maka ada bahaya potensial berdekatan, bergaul, serumah dengan yang
 berpenyakit Aids bukan ??? Ada Seri 334 yang keluar dari kantong
Dora Emon
 di bawah.
 HMNA
 ***







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL 

[wanita-muslimah] The Case Against Soda

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
http://health.msn.com/dietfitness/articlepage.aspx?cp-documentid=100144067GT1=8605

Diet  Fitness

 
 t
 
The Case Against Soda

Cutting out soda can be one of your best weight loss 
techniques-here's why.
by Rachele Kanigel
 
  Find More

a.. Can Diet Soda Make You Fat? 
b.. Lose Weight With Skinny Sipping 
c.. Hold the Sugar in Your Drinks
 
For most of her life, Abbey Arndt, 33, has been a soda addict.

In the middle of the morning, she'd indulge her first craving of 
the day with a trip to the office refrigerator to grab one of the free sodas 
her company supplied. Coca-Cola, Pepsi, Mountain Dew, cherry soda-it didn't 
matter, she was an equal-opportunity drinker. In the afternoon, she'd snatch 
another can, and dinner often meant a third. If I wasn't drinking soda, I was 
thinking about it, says Arndt, a corporate consultant who lives in Grafton, 
WI. 

Her weight problems began at age 10, not long after she started 
drinking large amounts of pop, and continued into her 20s and 30s. At her peak, 
she weighed 314 pounds. In addition to feeling heavy and out of shape, she 
dealt with rampant cavities, frequent mood swings, and erratic energy levels. 
I'd get lethargic midmorning, so I'd grab a soda, thinking it would give me a 
pick-me-up. I'd be a little hyper, but then half an hour later, I would 
practically be asleep at my keyboard.

Arndt's passion for pop is all too familiar to the average 
American-who drinks 18 ounces, or two full glasses, of soft drinks a day. In 
fact, according to a study last year, soda and other sugar-sweetened drinks 
have become the largest source of calories in the American diet, replacing 
white bread. The proliferation of soda tells the story: 450 different varieties 
are sold in the United States. While soft drinks are still king, with sales 
reaching $68.1 billion in 2005, sports drinks sales have increased 19.3% over 
the past year to $1.5 billion.

People may think they're doing something healthy by grabbing a 
bottle of Powerade instead of a can of Coke, says Kara Gallagher, PhD, an 
assistant professor of exercise physiology at the University of Louisville and 
a Prevention advisor. But at 10 calories per ounce, that Powerade is almost as 
bad as a can of Coke, which has 12 per ounce. Unless you're exercising 
vigorously, you don't need sports drinks. They have a lot of empty calories, 
just like anything else, she says.

Most people would agree that their love affair with the sweet 
stuff-whatever flavor it might be-isn't all that healthy, but no one would put 
it in the same class as a truly bad habit such as smoking or drinking alcohol 
to excess, right? 

Wrong. Scientists are beginning to do just that. The bulk of the 
research has focused on connecting the dots between consumption of 
sugar-sweetened beverages and weight gain, but there is mounting evidence that 
our national obsession with liquid candy affects more than just our figures. 
From the very first sip, experts say, cola starts to wreak havoc on the body. 
It corrodes the teeth, confuses the appetite-regulating hormones in the 
digestive tract, attacks the bones, and encourages the organ breakdown that 
leads to diabetes. 

Arndt, for one, is convinced that soda was the primary cause of her 
problems: I tried to eat somewhat healthy, but my doctors weren't happy about 
how much I drank, and they attributed my weight, in part, to that. And going to 
the dentist was never fun. The dentist would always say, 'Lay off the soda.' 
In December 2005, she made the decision to get healthy. With the help of Jenny 
Craig and Curves, she licked her soda habit and lost 90 pounds in 7 months.

I feel incredible, she says.

It's time for us all to follow Arndt's lead. (For healthy soda 
substitutes, see Soda Fix: How One Family Kicked the Can.) The latest 
research can't be any clearer: When it comes to your health, soda is playing a 
startling number of dangerous roles, starting with...

Waist Widener

Sweetened drinks can pack on the pounds. If, on average, we're 
drinking 18 ounces of liquid candy daily, we're adding about 225 calories to 
our diet. Over the course of a month, that's almost 7,000 additional calories, 
which can easily translate to a 2-pound gain. Over a year, these drinks could 
be adding 24 pounds to our bottom line. 

That seems to be just what's happening: Over the past 4 decades, 
our increasing consumption of soda has been matched by our ever-expanding 
waistlines. In my estimation, sugary beverages are one of the two leading 
environmental causes of obesity, perhaps second only to TV viewing in the 
magnitude of its effect, says David S. Ludwig, MD, PhD, director of the 

Re: [wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi dalam Pekerjaan

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
Tapi ada beberapa  muslim yang  anggota parlemen baik labour maupun 
konservatif. Sulit mendapat kerja bukan saja karena agama tetapi ada kriteria 
lian.. Banyak orang asing yang bukan muslin juga sulit mendapat pekerjaan. 
Mayoritas beragama Islam umumnya berasalah dari India, Pakistan dan Bangladesh. 
Tenaga dokter kebanyakan dari tiga negara tsb.

  - Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 11, 2006 9:32 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi 
dalam Pekerjaan


  Senin, 11 September 2006 : 08.55 WIB

  Diskriminasi, Muslimah Inggris Sulit Dapat Pekerjaan

  London, CyberNews. Hanya karena mengenakan busana Muslim, banyak
  wanita Muslimah berkualitas di Inggris mengalami diskriminasi dalam
  bidang pekerjaan. Sebuah studi juga menunjukkan, gadis-gadis imigran
  asal Asia Selatan memiliki motivasi untuk maju lebih tinggi
  dibandingkan gadis kulit putih.

  Seorang Muslimah bernama Saida Ahmad mengungkapkan pengalamannya saat
  wawancara kerja di sebuah bank. Orang yang mewawancarainya, kata
  Saida, hanya menatapnya saja dan terkesan tidak mau bicara dengannya.

  Di atas kertas, saya adalah orang yang ambisius, punya motivasi dan
  berpengalaman. Tapi ketika orang itu melihat bagaimana penampilan
  saya, dia berpikir 'Tidak'. Dia (Saida) tidak cocok dengan perusahaan
  ini, papar Saida,29, yang tinggal di Bradford.

  Ia menegaskan, jilbabnya menandakan kekuatan, keteguhan hati dan
  kemerdekaan. Ini soal berhadapan dengan sebuah budaya yang melihat
  kaum perempuan hanya sebagai obyek seksual dan soal pendirian tentang
  identitas bagi kaum perempuan yang berbeda dengan laki-laki, sambung
  Saida.

  Sebagai seorang lulusan universita, Saida punya harapan untuk bisa
  memasuki dunia kerja dan meniti karir. Namun kini ia berhenti
  bermimpi, setelah sejumlah penolakan yang dialaminya, biasanya setelah
  tahap wawancara kerja.

  Dari studi yang dilakukan oleh Equal Opportunities Comission (EOC),
  banyak Muslimah dan kaum perempuan dengan latar belakang imigran,
  mengalami nasib serupa Saida. Studi itu menyebutkan, dari 1.500 kaum
  perempuan yang diwawancara, mayoritas mengalami apa yang mereka sebut
  sebagai hukuman-hukuman etnis.

  Mandy, asli Banglades yang kini bekerja di sebuah organisasi seni
  mengalami apa yang disebut hukuman etnis itu. Pada minggu pertama
  bekerja, ia mengenakan busana salwar kamezz dengan syal. Salwar Kameez
  adalah busana tradisional yang dikenakan masyarakat di Asia Selatan,
  berupa celana panjang longgar (salwar) dan atasannya berupa baju
  panjang (kameez).

  Melihatnya berpakaian seperti itu, kisah Mandi, manajernya berkata,
  Kamu seperti seorang teroris Taliban. Saya bertanya padanya mengapa
  ia berkata seperti itu. Dan dia bilang, kami orang Islam terlalu
  sensitif dan butuh pencerahan. Saya satu-satunya Muslimah. Di sana ada
  budaya di mana orang Islam tidak dianggap, sehingga setiap orang
  cenderung memperlakukan Muslim seperti itu, keluh Mandy.

  Laporan EOC juga menunjukkan bahwa 90 persen kaum perempuan asal
  Pakistan dan Banglades mendapat gaji yang lebih rendah dan tingkat
  penganggurannya tinggi. Menurut Ketua EOC, Jenny Watson, mereka
  mengalami perlakukan negatif karena busana yang menunjukkan identitas
  agama mereka dan dipaksa untuk menerima pekerjaan level rendah yang
  tidak sesuai dengan kualifikasi mereka. Mereka jelas-jelas mengalami
  rasisme dan sexisme yang begitu sulit dikendalikanm, ujar Watson.

  Padahal, masih dari hasil studi tersebut, mayoritas kaum perempuan
  yang disurvei memiliki motivasi tinggi dan keinginan kuat untuk
  mendapatkan kebebasan dan sukses dalam karir mereka. Apa yang kita
  temukan di satu sekolah yang sama adalah, kaum muda asal Pakistan dan
  Banglades lebih ambisius dari kaum muda kulit putih. Mereka lebih
  memiliki aspirasi untuk mendapatkan posisi-posisi senior dan lebih
  banyak yang ingin menjadi sarjana, papar Watson.

  Temuan ini diperkuat dengan pernyataan Vanessa Ogden, kepala guru di
  sekolah khusus perempuan Mulberry, Tower Hamlets di London Timur. Di
  sekolah ini, 97 persen siswanya asal Banglades dan 98 persennya
  Muslim. Menurut Ogden, mayoritas dari mereka melanjutkan ke jenjang
  pendidikan yang lebih tinggi. Gadis-gadi itu sangat ambisius dan
  orang tua mereka juga sangat ambisius terhadap anak-anaknya, kata
  Ogden.
  ( iol/eram/cn05 )


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.405 / Virus Database: 268.12.2/442 - Release Date: 9/8/2006


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim 

[wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,

2006-09-11 Terurut Topik abdul latif
HMNA!
  Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah ini,sekiranya anda seorang pengikut 
dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan perintah2 ALLAH.Mohon anda perhatikan 
Perintah2 ALLAH ini.
  1.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang 
memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka, (QS.88;21-22)
2.tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab 
perbutan2 mereka dan QS.13:40 Jelas sekali bukan?
3 Al quran adalah buku dari Allah yang sudah lengkap, sempurna, terperinci.QS. 
6:19, 38, 114 QS 45:6-7

  Jadi jelas bukan? kenapa anda berani nya melarang orang2 yang tidak sepaham 
dengan anda? ini bukan negara komunis dan bukan pula Saudi Arabiya yang zolim 
dan diktator... Cobalah anda berhati bersih sopan santun agar umat non islam 
bisa tertarik masuk islam. Ajaran islam itu sangat cantik, mulia, dan berkasih 
sayang baik sesama muslim maupun non muslim.
  Hadist: kamu belumlagi beriman kepada ALLAH,kalau kamu belum lagi mencintai 
manusia (islam dan non islam) HR Muslim.
   
  Wassalamua'alaikum wrwb

H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pro moderator ! Saya telah trima peringatan Moderator supaya tidak 
menyerang
Ahmadiyah. Akan tetapi setelah peringatan Moderator, mengapa masih ada masuk
di milis ini artikel dari situs Ahmadiyah, yang menjual pemahaman jihad
menurut Ahmadiyah.. Moderator, saya protes, mengapa postingan dari Ahmadiyah
ini bisa lolos. Maka demi keadilan, jihad menurut Ahmadiyah ini terpaksa
saya jawab:

Menurut arti bahasa (lughawi), jihad adalah bersungguh-sungguh. Jahada
filamri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan mendasarkan pada
pengertian bahasa tersebut, oleh sebagian tokoh agama dan intelektual, kata
jihad diimplementasikan dalam banyak aspek. Maka, menurut mereka, semua
kegiatan kebaikan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah jihad.
Menuntut ilmu, bekerja, atau berbagai kegiatan lain, bila dilakukan secara
sungguh-sungguh dan bertujuan baik semua adalah jihad. Tetapi, jihad tidak
boleh dibatasi pengertiannya hanya menurut arti bahasa saja. Karena, di
samping arti bahasa jihad juga memiliki makna istilah yang digali dari
nash-nash syar'i yang menjelaskan tentang perintah jihad. Berdasarkan
pengertian menurut Syari'ah (syar'i) jihad memiliki arti spesifik, yaitu :
qitaalu lkuffaari fiy sabiyliLlahi li i'lai kalimatiLlahi, yaitu memerangi
orang-orang kafir di jalan Allah dalam rangka meninggikan kalimat Allah
(Islam). Jadi, jihad adalah mengangkat senjata untuk melawan atau memerangi
orang-orang kafir, dalam rangka membela kehormatan Islam dan kaum muslimin.
[dicuplik dari Seri 494]

Untuk lengkapnya saya keluarkan dari kantong Dora Emon, saya reposting Seri
494 tersebut seperti di bawah

Wassalam,
HMNA

**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
494. Freedom of Speech dan Jihad

Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom
ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca
merasa terusik dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke
cara membacanya saja.

Voice of America (VOA) adalah sebuah layanan siaran radio internasional yang
didanai oleh pemerintah AS. Tapi pemerintah dilarang mendikte isi laporan
yang akan disiarkan. VOA menyiarkan sejumlah program lebih dari 900 jam
setiap pekan dengan mencakup lebih dari 91 juta pendengar di seluruh dunia
VOA pekan lalu membuat kontroversi dengan mengesampingkan keberatan Deplu AS
dan tetap menyiarkan yang juga memasukkan wawancara dengan pemimpin
Thaliban, Mullah Muhammad 'Umar. Laporan VOA itu diudarakan dalam berbagai
macam bahasa, termasuk dua bahasa di Afghanistan. Padahal jubir Deplu AS,
Richard Boucher, menyatakan wawancara dengan Omar itu tidak seharusnya
dilakukan oleh stasiun radio milik pemerintah AS itu.

Arkian, dengan demikian apa yang digembar-gemborkan Amerika tentang
kebebasan berbicara, ternyata itu slogan saja, omong kosong belaka. Atau
paling tidak, harus sesuai dengan keinginan Yang Dipertuan Agong Amerika.
Karena begitu VOA menyiarkan wawancara dengan Mullah Muhammad 'Umar seperti
diutarakan di atas, serta-merta George W. Bush menunjuk Robert Reilly,
seorang tokoh di pemerintahan Ronald Reagan, sebagai direktur yang baru dari
VOA. Reilly dikenal sebagai pemandu acara talk show mingguan soal kebijakan
luar negeri di VOA dan Worldnet TV sejak 1990.
Syahdan, Bush sudah berhasil dengan gemilang memperlihatkan kemunafikan
tingkat tinggi di dunia internasional. Freedom of speech, freedom of the
press? Dream On !

Tentu saja pemimpin-pemimpin kita tidak akan meniru jejak langkah Bush,
karena memang ia bukan orang Islam, tidak pernah membaca ayat berikut:
-- KBR MQTA 'AND ALLH AN TQWLWA MA LA TF'ALWN (S. ALSHF, 4), dibaca:
-- kabura maqtan 'indaLla-hi an taqu-lu- ma- la- taf'alu-n (s. ashshaf),
artinya:
-- Besar kutukan Allah atas (orang) yang tidak 

[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Relativisme Kebenaran ala Islam Liberal.

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message - 
From: rifky pradana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 11, 2006 21:40
Subject: [Sabili] Relativisme Kebenaran ala Islam Liberal.


Dalam kolom resonansi di Republika, 31 Agustus 2006, Prof Dr Azyumardi
Azra memberikan pujian yang sangat tinggi terhadap buku karya Khaled
Abou Fadl yang berjudul The Search for Beauty In Islam: A Conference of
the Books. Khaled Abou Fadl adalah guru besar asal Mesir yang saat ini
mengajar hukum Islam dan Timur Tengah di Universitas California, Los
Angeles. 

Azra mendukung gagasan Abou Fadl tentang 'kebebasan mutlak' terhadap
peredaran dan penyebaran buku, sehingga tidak boleh ada seorang pun yang
sok bersikap menjadi 'pelindung agama' atau 'pelindung pemikiran Islam'.
Dia juga mengecam apa yang dia sebut dengan melarang peredaran atau
bahkan pembacaan buku-buku yang dianggap 'menyesatkan'.

WACANA RELATIVISME.

Cara berpikir seperti Abou Fadl dan Azra itu lazim ditemukan di kalangan
akademisi Muslim dewasa ini. Pola pikir itu berangkat dari konsep
'relativisme akal' yang menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang
dapat sampai kepada kebenaran sejati; tidak boleh menjadi hakim
kebenaran; dan tidak boleh merasa pemikirannya yang benar sendiri.
Ujung-ujungnya adalah sikap skeptik --bahkan bisa agnostik (tidak mau
tahu)-- terhadap kebenaran.

Pola pikir 'relativisme kebenaran' seperti itu sebenarnya adalah satu
bentuk self defeating argument (menyalahkan argumen sendiri). Ketika
Azra mengecam orang yang berposisi sebagai `pelindung agama' atau
`pelindung pemikiran Muslim', pada saat yang sama, dia juga memposisikan
dirinya sebagai `polisi kebenaran tertentu'. Baginya, kebebasan adalah
benar dan harus dibela, sehingga `kebenaran' (al haq) dan kebatilan
tidaklah lebih penting dari kebebasan. 

Padahal, kebebasan pemikiran dan kebebasan buku secara mutlak, bukanlah
hal yang bijak. Di pesantren-pesantren, biasa ada kebijakan pimpinan
pesantren untuk tidak mengajarkan Kitab Hikam, misalnya, kepada para
santri baru, sebelum mereka mendalami kitab-kitab bidang fiqih. Adalah
tugas pemerintah, ulama, juga rektor, untuk menata kurikulum pendidikan
dan peredaran buku-buku atau media massa, sehingga murid, mahasiswa,
atau masyarakat mendapatkan pemikiran yang konstruktif dan bermanfaat. 

Tidak ada kebebasan mutlak sama sekali. Jerman melarang peredaran secara
bebas buku-buku yang mengajarkan paham Nazi. MPR RI melarang peradaran
buku-buku komunisme. Banyak ulama pernah meminta agar buku Ahmad Wahib
-`Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya'- ditarik dari peredaran.
Sederet cendekiawan meminta pemerintah melarang penerbitan dan peredaran
majalah-majalah porno. MUI menyatakan bahwa Ahmadiyah dan agama
Salamullah-nya Lia Eden adalah paham sesat. Dengan begitu, bukan berarti
MUI telah `menjadi Tuhan', sebab manusia memang dikaruniai akal dan
wahyu untuk bisa membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. 

Jadi, tidak mesti pelarangan peredaran satu buku atau majalah secara
bebas sama dengan 'pembantaian buku'. Azra pasti akan melarang
anak-anaknya untuk menerbitkan dan menyebarkan buku-buku atau majalah
porno, sebab berpendapat bahwa buku-buku atau majalah porno tidak baik
dan merusak moral. Ketika itu, bukan berarti Azra telah mengambil alih
wewenang Tuhan. 

WAKIL AMERIKA.

Untuk melengkapi kolom Azra yang memberikan pujian setinggi langit
kepada Abou Fadhl, perlu kiranya pembaca mendapatkan data tambahan
tentang Abou Fadl. Di berbagai situs dan media Barat, Abou Fadl
digambarkan sebagai figur yang toleran, moderat dan sosok teladan yang
tercerahkan (enlightened paragon). Di samping itu, Abou Fadl adalah
pakar hukum Islam dan pengacara Amerika ternama, pendekar HAM, dan
bekerja sebagai dewan penasihat untuk pengawas Timur Tengah. Dia pernah
ditunjuk oleh Presiden George W Bush sebagai komisaris dari Pansus
Amerika untuk Kebebasan Beragama Internasional. Hingga saat ini, ia
telah menulis 7 buku dan lebih dari 50 artikel berkenaan tentang hukum
Islam dan wacana keislaman. 

Di antara sisi kontroversi Abou Fadl dapat kita simak dari pandangannya
mengenai jihad. Dia mengatakan bahwa dalam tradisi Islam tidak dikenal
gagasan tentang jihad. Makna Jihad tidak lain hanyalah berusaha dan
bekerja keras atau perjuangan dalam mencari suatu perkara yang adil.
Jihad (holy war) bukanlah sebuah ekspresi yang digunakan oleh nash
Alquran maupun teolog Muslim. (The Place of Tolerance in Islam) 

Pemaknaan jihad sebatas `bekerja keras' adalah corak penafsiran bahasa,
di mana pemaknaan ini hanya mengacu kepada salah satu makna dari sisi
bahasa, dan mengabaikan makna termonologis. Pada akhirnya hal ini
cenderung merancukan makna jihad secara epistemologis. Penafsirannya
tentang jihad jelas tidak sejalan bila diaplikasikan dalam memaknai
surat At Taubah ayat 41 dan 81, juga Al Anfal ayat 17 dan 65-66.

Dalam sebuah muktamar yang digelar di Qatar, 19-21 Oktober 2002 atas
prakarsa Amerika untuk membahas hubungan politik, kebudayaan, 

[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Universalisme Agama ala Agama Hindu.

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

- Original Message -
From: rifky pradana [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, September 11, 2006 22:05
Subject: [Sabili] Universalisme Agama ala Agama Hindu.


Beberapa hari lalu saya menerima kiriman sebuah buku menarik dari
seorang teman di Bali berjudul Semua Agama Tidak Sama, terbitan Media
Hindu tahun 2006.  Buku yang berisi kumpulan tulisan sejumlah tokoh dan
cendekiawan Hindu ini secara tajam mengupas dan mengritisi paham
Pluralisme Agama yang biasanya dengan sederhana diungkapkan dengan
ungkapan ''semua agama adalah sama''.  Buku ini diberi pengantar oleh
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), yang merupakan induk umat Hindu
di Indonesia.

Memang, kaum Pluralis Agama dari berbagai penganut agama sering mengutip
ucapan sebagian tokoh agama Hindu untuk mendukung pendapat mereka.
Sukidi, misalnya, seorang propagandis Pluralisme Agama yang sedang
kuliah di Harvard, menulis dalam satu artikel di media massa, bahwa
Mahatma Gandhi pun seirama dengan mendeklarasikan bahwa semua agama
-entah Hinduisme, Buddhisme, Yahudi, Kristen, Islam, Zoroaster, maupun
lainnya- adalah benar. Dan, konsekuensinya, kebenaran ada dan ditemukan
pada semua agama. Agama-agama itu diibaratkan, dalam nalar pluralisme
Gandhi, seperti pohon yang memiliki banyak cabang (many), tapi berasal
dari satu akar (the One).

Akar yang satu itulah yang menjadi asal dan orientasi agama-agama.''
(Jawa Pos, 11 Januari 2004).  Dalam paparannya tentang Hinduism dari
bukunya, The World's Religions (New York: Harper CollinsPubliser, 1991),
Prof. Huston Smith juga menulis satu sub-bab berjudul Many Paths to the
Same Summit (Banyak jalan menuju puncak yang sama). Huston Smith
menulis, bahwa Sejak dulu, kitab-kitab Veda menyatakan pandangan Hindu
klasik, bahwa agama-agama yang berbeda hanyalah merupakan bahasa yang
berbeda-beda yang digunakan Tuhan untuk berbicara kepada hati manusia.
Kebenaran memang satu; orang-orang bijak menyebutnya dengan nama ang
berbeda-beda).

Untuk memperkuat penjelasannya tentang sikap 'Pluralistik' agama Hindu,
Huston Smith juga mengutip ungkapan 'orang suci Hindu' abad ke-19, yaitu
Ramakrishna, yang mencari Tuhan melalui berbagai agama: Kristen, Islam,
dan Hindu. Hasilnya, menurut Ramakrishna, adalah sama saja. Maka ia
menyatakan: Tuhan telah membuat agama-agama yang berbeda-beda untuk
memenuhi berbagai aspirasi, waktu, dan negara. Semua doktrin hanyalah
merupakan banyak jalan; tetapi satu jalan tidak berarti Tuhan itu
sendiri. Sesungguhnya, seseorang dapat mencapai Tuhan jika ia mengikuti
jalan mana saja dengan sepenuh hati).

Penjelasan-penjelasan tentang agama Hindu yang dilakukan oleh berbagai
kalangan Pluralis Agama, tampaknya membuat kaum Hindu merasa 'gerah' dan
tidak tenang. Maka, mereka pun melakukan perlawanan, dengan membantah
pendapat-pendapat kaum Pluralis Agama.

Salah satu buku yang secara keras membantah paham Pluralisme Agama,
adalah buku Semua Agama Tidak Sama, terbitan Media Hindu tahun 2006.
Dalam buku ini paham Pluralisme Agama disebut sebagai paham
'Universalisme Radikal' yang intinya menyatakan, bahwa semua agama
adalah sama. Buku ini diberi kata pengantar oleh Parisada Hindu Dharma,
induk umat Hindu di Indonesia.

Editor buku ini, Ngakan Made Madrasuta menulis kata pengantarnya dengan
judul Mengapa Takut Perbedaan?  Ngakan mengkritik pandangan yang
menyamakan semua agama, termasuk yang dipromosikan oleh sebagian orang
Hindu Pluralis yang suka mengutip Bagawad Gita IV:11:

Jalan mana pun yang ditempuh manusia ke arah-Ku, semuanya Aku terima.

Padahal, jelas Ngakan: Yang disebut Jalan dalam Gita adalah empat
yoga yaitu Karma Yoga, Jnana Yoga, Bhakti Yoga, dan Raja Yoga. Semua
yoga ini ada dalam agama Hindu, dan tidak ada dalam agama lain. Agama
Hindu menyediakan banyak jalan, bukan hanya satu - bagi pemeluknya,
sesuai dengan kemampuan dan kecenderungannya.

Bagian pertama buku ini memuat tulisan Giridhar Mamidi yang diberi judul
Semua Agama Sederajat? Semuanya Mengajarkan Hal Yang Sama?. Di sini,
penulis berusaha membuktikan bahwa semua agama tidaklah sama. Hanyalah
orang-orang Hindu yang suka menyatakan, bahwa semua agama adalah
mengajarkan hal-hal yang sama.

Bahkan, Bharat Ratna Bhagavandas menulis satu buku berjudul The
Essential Unity of Religions (Kesatuan Esensial dari Semua Agama).
Mahatma Gandhi pun mendukung gagasan ini.

Dr. Frank Gaetano Morales, seorang cendekiawan Hindu, mengecam keras
orang-orang Hindu yang menyama-nyamakan agamanya dengan agama lain.
Biasanya kaum Hindu Pluralis menggunakan metafora gunung (mountain
metaphor), yang menyatakan: Kebenaran (atau Tuhan atau Brahman) berada
di puncak dari sebuah gunung yang sangat tinggi. Ada berbagai jalan
untuk mencapai puncak gunung, dan dengan itu mencapai tujuan tertinggi.
Beberapa jalan lebih pendek, yang lain lebih panjang. Jalan itu sendiri
bagaimana pun tidak penting. Satu-satunya yang sungguh penting, adalah
para pencari semua mencapai puncak gunung itu.

Morales menjelaskan, bahwa 

Re: [wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
HMNA:
Muammar, jawab ini orang

- Original Message -
From: abdul latif [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 12, 2006 06:26
Subject: [wanita-muslimah] Pro HMNAProtes kepada Moderator,


HMNA!
  Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah ini,sekiranya anda seorang
pengikut dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan perintah2 ALLAH.Mohon anda
perhatikan Perintah2 ALLAH ini.
  1.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang
memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
(QS.88;21-22)
2.tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang menghisab
perbutan2 mereka dan QS.13:40 Jelas sekali bukan?
3 Al quran adalah buku dari Allah yang sudah lengkap, sempurna,
terperinci.QS. 6:19, 38, 114 QS 45:6-7

  Jadi jelas bukan? kenapa anda berani nya melarang orang2 yang tidak
sepaham dengan anda? ini bukan negara komunis dan bukan pula Saudi Arabiya
yang zolim dan diktator... Cobalah anda berhati bersih sopan santun agar
umat non islam bisa tertarik masuk islam. Ajaran islam itu sangat cantik,
mulia, dan berkasih sayang baik sesama muslim maupun non muslim.
  Hadist: kamu belumlagi beriman kepada ALLAH,kalau kamu belum lagi
mencintai manusia (islam dan non islam) HR Muslim.

  Wassalamua'alaikum wrwb

H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pro moderator ! Saya telah trima peringatan Moderator supaya tidak
menyerang
Ahmadiyah. Akan tetapi setelah peringatan Moderator, mengapa masih ada masuk
di milis ini artikel dari situs Ahmadiyah, yang menjual pemahaman jihad
menurut Ahmadiyah.. Moderator, saya protes, mengapa postingan dari Ahmadiyah
ini bisa lolos. Maka demi keadilan, jihad menurut Ahmadiyah ini terpaksa
saya jawab:

Menurut arti bahasa (lughawi), jihad adalah bersungguh-sungguh. Jahada
filamri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh. Dengan mendasarkan pada
pengertian bahasa tersebut, oleh sebagian tokoh agama dan intelektual, kata
jihad diimplementasikan dalam banyak aspek. Maka, menurut mereka, semua
kegiatan kebaikan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh adalah jihad.
Menuntut ilmu, bekerja, atau berbagai kegiatan lain, bila dilakukan secara
sungguh-sungguh dan bertujuan baik semua adalah jihad. Tetapi, jihad tidak
boleh dibatasi pengertiannya hanya menurut arti bahasa saja. Karena, di
samping arti bahasa jihad juga memiliki makna istilah yang digali dari
nash-nash syar'i yang menjelaskan tentang perintah jihad. Berdasarkan
pengertian menurut Syari'ah (syar'i) jihad memiliki arti spesifik, yaitu :
qitaalu lkuffaari fiy sabiyliLlahi li i'lai kalimatiLlahi, yaitu memerangi
orang-orang kafir di jalan Allah dalam rangka meninggikan kalimat Allah
(Islam). Jadi, jihad adalah mengangkat senjata untuk melawan atau memerangi
orang-orang kafir, dalam rangka membela kehormatan Islam dan kaum muslimin.
[dicuplik dari Seri 494]

Untuk lengkapnya saya keluarkan dari kantong Dora Emon, saya reposting Seri
494 tersebut seperti di bawah

Wassalam,
HMNA

**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
494. Freedom of Speech dan Jihad

Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada Allah SWT, dalam kolom
ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf demi huruf. Bila pembaca
merasa terusik dengan transliterasi ini, tolong dilampaui, langsung ke
cara membacanya saja.

Voice of America (VOA) adalah sebuah layanan siaran radio internasional yang
didanai oleh pemerintah AS. Tapi pemerintah dilarang mendikte isi laporan
yang akan disiarkan. VOA menyiarkan sejumlah program lebih dari 900 jam
setiap pekan dengan mencakup lebih dari 91 juta pendengar di seluruh dunia
VOA pekan lalu membuat kontroversi dengan mengesampingkan keberatan Deplu AS
dan tetap menyiarkan yang juga memasukkan wawancara dengan pemimpin
Thaliban, Mullah Muhammad 'Umar. Laporan VOA itu diudarakan dalam berbagai
macam bahasa, termasuk dua bahasa di Afghanistan. Padahal jubir Deplu AS,
Richard Boucher, menyatakan wawancara dengan Omar itu tidak seharusnya
dilakukan oleh stasiun radio milik pemerintah AS itu.

Arkian, dengan demikian apa yang digembar-gemborkan Amerika tentang
kebebasan berbicara, ternyata itu slogan saja, omong kosong belaka. Atau
paling tidak, harus sesuai dengan keinginan Yang Dipertuan Agong Amerika.
Karena begitu VOA menyiarkan wawancara dengan Mullah Muhammad 'Umar seperti
diutarakan di atas, serta-merta George W. Bush menunjuk Robert Reilly,
seorang tokoh di pemerintahan Ronald Reagan, sebagai direktur yang baru dari
VOA. Reilly dikenal sebagai pemandu acara talk show mingguan soal kebijakan
luar negeri di VOA dan Worldnet TV sejak 1990.
Syahdan, Bush sudah berhasil dengan gemilang memperlihatkan kemunafikan
tingkat tinggi di dunia internasional. Freedom of speech, freedom of the
press? Dream On !

Tentu saja pemimpin-pemimpin kita tidak akan meniru jejak langkah Bush,
karena memang ia bukan orang Islam, tidak pernah 

Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen

2006-09-11 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Pak KM, yang saya pertanyakan apakah atas semua jenis nyamuk sudah diadakan
penelitian? Karena nyamuk yang membawa virus penyakit demam berdarah, baru
bilangan tahun yang lalu didapatkan (discovered)/diketahui bahwa nyamuk
berbintik itulah pembawa virus tersebut. Bukankah sudah lama betul diketahui
ada nyamuk berbintik itu? Siapa tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu, dibelakang
hari baru didapatkan jenis nyamuk yang khusus memindahkan virus HI tsb?
Itulah saya katakan nyamuk masih potensial dicurigai, sebelum SEMUA nyamuk
didunia ini diadakan penelitian.
Btw, perkara MUNGKIN HIV sudah mati dalam nyamuk karena HIV tidak dapat
hidup lama di luar sel darah putih manusia, itu artinya belum pasti, jadi
masih tetap potensial. Apa lagi kalau tidur sekamar dengan penderita Aids,
baru saja nyamuk menusuk/mengisap sebentar darah penderita Aids tsb, belum
kenyang sudah dikipas oleh penderita tsb., sehingga nyamuk itu terbang lalu
hinggap pada orang yang tidur sekamar itu, lalu nyamuk itu meneruskan
aktivitasnya. Artinya itu tidak lama, paling-paling bisa hanya sepuluh detik
saja antaranya. Itulah sebabnya saya tulis potensial berbahaya tinggal
bersama dengan oarng berpenyakit Aids.
Karena masih dalam ketidak tentuan, serba mungkin tersebut, maka dalam ilmu
fiqh itu termasuk yang mutasyabihat yang harus dijauhi.
Wassalam,
HMNA


- Original Message -
From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 12, 2006 04:49
Subject: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re:
ZINA dan pen


 Assalamualaikum pak haji,
 HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk
 pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih manusia.
 nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang dihisapnya
 kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya
 penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah
 nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin
 sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV
 tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air liur
 manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular
 karena dosisnya sangat kecil.
 Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui
 hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga
 belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan nyamuk.
 Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di
 kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih
 dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap
 darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia.
 Virus yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk adalah virus demam
 berdarah.
 HIV dikaitkan dengan zina dan moral berkat khotbah pendeta evangelis
 AS di TV (Billy Graham?) di tahun 1981 ketika koran mengutip laporan
 adanya delapan orang diketahui terkena penyakit aneh yaitu
 kehilangan daya imun tubuh padahal usianya masih muda. Dokter belum
 tahu penyebabnya maka disebut saja AIDS (sindroma kehilangan daya imun
 yang diperoleh setelah dewasa). Pada tahun 1983 baru diketahui
 virusnya, yang kemudian dinamai HIV. Laporan yang dimuat di MMWR
 (Morbidity and Mortality Weekly Report) tentang delapan orang itu
 menyebutkan beberapa kesamaan dari mereka, yaitu laki-laki muda,
 homoseks, dan pernah bepergian ke Jamaika. Pola pelaporan semacam itu
 merupakan hal yang biasa dalam epidemiologi.  Laporan itu diungkap
 oleh wartawan dan disambut oleh pendeta Graham untuk menyerang kaum
 homoseks. Sejak itu infeksi HIV dikaitkan dengan dosa dan
 homoseks. Meskipun beberapa minggu kemudian muncul laporan adanya
 perempuan di New York yang terkena penyakit yang sama, orang sudah
 tidak peduli lagi. Beberapa media massa bahkan mengaitkan AIDS dengan
 rakyat Jamaika, yang kemudian secara resmi diprotes oleh pemerintah
 Jamaika.
 Ulama Indonesia ikut menelan khotbah pendeta Graham itu dan mengaitkan
 HIV/AIDS dengan dosa, meskipun kini diketahui bahwa yang terkena
 HIV/AIDS bukan hanya homoseks saja. Anehnya, terhadap Hepatitis B dan
 C yang mempunyai cara penularan yang sama, tidak ada kutukan atau stigma.
 Untuk semua penyakit yang disebabkan oleh virus memang belum ada obat
 pembunuhnya, seperti antibiotika untuk kuman. Baik itu HIV, hepatitis,
 cacar, flu, SARS, flu burung, demam berdarah, cacar air, campak,
 polio, dsb. Yang ada hanyalah vaksin, itupun baru untuk beberapa jenis
 virus. Obat untuk HIV yang sekarang ada hanya menghambat kecepatan
 pertumbuhan virus sehingga diharapkan akan menunda kematian penderitanya.
 Kalau anda menghindari pengidap HIV, mengapa anda tidak menghindari
 pengidap Hepatitis B dan C? Dalam kehidupan sehari-hari anda tidak
 akan tahu apakah orang di dekat anda tidak mengidap HIV sebagaimana
 halnya tidak akan tahu kalau orang di dekat anda itu mengidap
 Hepatitis B/C.
 Semoga bermanfaat. Wassalam
 KM


 --- In 

Re: [wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,

2006-09-11 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Emang Muammar ada di mana sekarang,
kok perintahnya lewat milis? :))

soal protes, biar dijawab He-Man nanti malem Jumat kalo lagi ngga kumat :))

On 9/11/06, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 HMNA:
 Muammar, jawab ini orang

 - Original Message -
 From: abdul latif [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 12, 2006 06:26
 Subject: [wanita-muslimah] Pro HMNAProtes kepada Moderator,


 HMNA!
   Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah ini,sekiranya anda seorang
 pengikut dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan perintah2 ALLAH.Mohon anda
 perhatikan Perintah2 ALLAH ini.


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Surga Ibarat Puncak Bogor

2006-09-11 Terurut Topik Kinantaka
  *Surga Ibarat Puncak Bogor*
Dalam sebuah pengajian, Ustadz Madun membahas soal balasan orang-orang yang
beramal saleh.

Kalian harus tahu, orang yang banyak beramal saleh dan selalu taat pada
perintah Allah akan dibalas dengan surga, ujar sang Ustadz.
Bagaimana gambaran surga menurut Pak Ustadz? tanya seorang jamaah.
Sungguh, saya sendiri sebenarnya tidak tahu, karena saya belum pernah
menikmati surga.

 Apakah benar surga Allah seperti banyak diceritakan dalam al-Qur'an?
tanya yang lain.
Wah, itu juga saya tak tahu. Tapi saya punya gambaran surga itu mungkin
ibarat kawasan Puncak di Bogor sana.
Kok bisa begitu?
Lha, al-Qur'an mengatakan bahwa surga itu yang banyak pohon rindang dan di
bawahnya ada air yang mengalir. Kira-kira begitu, kan?
Iya, tapi masak cuma begitu? jamaah tambah penasaran.

Surga yang diceritakan dalam al-Qur'an itu menurut saya hanyalah sebuah
metafor, bukan gambaran surga yang sebenarnya. Sementara surga yang
sesungguhnya hanya Allah yang tahu. Jadi saya mengibaratkan surga itu
kira-kira sama seperti kawasan Puncak yang indah, dingin, sejuk, dan banyak
kedamaian di dalamnya. Kenapa Allah menggambarkan surga seperti (dalam
al-Qur'an) itu, karena turunnya ayat tersebut di daerah gurun pasir yang
tandus dan gersang. Jadi Allah mengimingi-imingi kepada Nabi Muhammad SAW
dan umatnya bahwa surga itu kira-kira demikian, papar sang Ustadz. Para
jamaah tampak lega sekalipun masih diliputi tanda tanya.

http://www.harianbangsa.com/main.php?aksi=beritapendekcategories=Kafesufiidnews=2439


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Perhatian terhadap anak yatim

2006-09-11 Terurut Topik Dodik S
Perhatian terhadap anak yatim
  .
  FIRMAN Allah yang bermaksud: Tahukah kamu (orang yang mendustakan agama, 
itulah orang-orang yang menindas anak-anak yatim dan tidak menganjurkan memberi 
makanan kepada orang-orang miskin. (Surah Al Ma’un ayat 1-3).
  Seseorang muslim sanggup mendirikan sembahyang dan melaksanakan ibadat-ibadat 
 yang lain. Namun, kepercayaan seseorang terhadap agama Allah itu tidaklah 
dapat dinilai dengan sembahyang semata-mata, sebab Islam bukanlah agama kulit 
dan agama upacara.
  Sesungguhnya hakikat iman itu mempunyai ciri-ciri alamat yang membuktikan 
kewujudannya. Selama alamat itu belum wujud maka keimanan dan kepercayaan itu 
pun tidak wujud.
  Sebenarnya, di antara akidah dan syariat Islam tidak boleh bercerai dan 
berpisah antara satu bahagian dengan bahagian yang lain. Malah, Islam adalah 
agama yang bersepadu di mana kegiatan akidah membuahkan ibadah, sedangkan 
ibadat berkaitan dengan tugas perseorangan. Tugas perseorangan pula berkait 
rapat dengan tugas masyarakat yang kesemuanya menuju ke arah kebaikan manusia 
dan pengabdian diri kepada Allah. 
  Oleh yang demikian, seorang muslim tidak boleh mengambil sebahagian daripada 
syariat Islam dan menolak sebahagian yang lain. Ia tidak harus menerima sesuatu 
yang disukainya sahaja dan menolak sebahagian syariah yang tidak disukainya.
  Inilah maksud Islam dalam konteks penyerahan diri dan pengabdian kepada Allah 
dan di sinilah terletak batas kufur yang menjadi masalah masyarakat sepanjang 
zaman.
  Tiga ayat yang dibaca di awal khutbah ini menjadi contoh serta gambaran yang 
jelas satu hakikat agama yang amat besar dan hampir mengubah sama sekali 
pengertian biasa mengenai iman dan kufur serta yang selalu dirasakan oleh 
kebanyakan kita.
  Firman Allah itu dimulai dengan pernyataan Allah, adakah engkau melihat atau 
adakah engkau tahu siapakah pendusta-pendusta agama itu, kemudian Allah 
menegaskan sebagai jawapan. Sesungguhnya, yang demikian itu adalah mereka yang 
menindaskan anak-anak yatim dan tidak menggalakkan memberi makan kepada 
orang-orang miskin.
 
  Inilah suatu jawapan yang memeranjatkan kerana hanya dengan sebab kita 
mengabaikan beberapa kebajikan terhadap anak yatim dan orang miskin, kita boleh 
digolongkan sebagai pendusta-pendusta agama sendiri.
  Betapa pula halnya kalau kita melakukan kerja jahat, meninggalkan sembahyang, 
berjudi, berzina dan bagaimana jadinya kepada Islam sekiranya sebahagian 
daripada syariat-syariat Islam itu kita pertikaikan sesama sendiri.
  Allah memberi peringatan kepada kita tentang kebajikan anak yatim dan orang 
miskin sehingga ia dihubungkan dengan pengertian agama itu sendiri. Mengabaikan 
kebajikan mereka bererti mengabaikan agama sebaliknya memuliakan mereka menjadi 
sifat-sifat orang yang beragama.
  Firman Allah yang bermaksud: Ada pun terhadap anak-anak yatim maka janganlah 
engkau bersikap kasar terhadapnya dan ada pun orang yang meminta-minta maka 
janganlah engkau tengking herdik dan adapun nikmat Tuhanmu hendaklah engkau 
sebutkan sebagai menzahirkan kesyukuran. (Surah Adh Dhuha Ayat 9-11).
  Anak yatim ialah kanak-kanak yang belum baligh sama ada lelaki atau perempuan 
yang telah kematian bapanya atau ibunya atau kedua-duanya sekali. Orang yang 
pertama yang bertanggungjawab adalah waris-warisnya untuk memeliharanya 
sehingga besar dengan peliharaan yang sempurna sehingga ia berupaya menjalani 
hidup sendiri.
  Di samping itu, mereka hendaklah mengelakkan diri daripada menganiaya 
 seperti menindas mereka atau mengkhianati mereka dan harta kepunyaan mereka. 
Maka apabila waris tidak mampu memeliharanya kerana kemiskinan dan sebagainya 
maka wajiblah yang kaya dan yang berupaya memberikan bantuan dan memelihara 
mereka.
  Sekiranya golongan yang kaya dan berupaya itu tidak pula mengabaikan 
kewajipannya maka tertanggunglah kepada masyarakat keseluruhannya.
  Memelihara anak yatim dalam rumah sendiri adalah sebaik-baik amal yang 
dituntut oleh Islam sehingga Rasullullah s.a.w pernah bersabda yang bermaksud: 
Sekasih-kasih rumah di sisi Allah ialah rumah yang ada di dalamnya anak-anak 
yatim yang dimuliakannya.
  Bukanlah dengan diberi makan minum semata-mata disebabkan kemiskinan mereka, 
sebab anak yatim juga ada yang kaya daripada harta peninggalan ibu bapanya, 
tetapi yang lebih penting daripada itu ialah layanan kasih sayang, dididik dan 
seumpamanya kerana hal seperti ini tidak dapat diperolehi dan ditukarganti 
seperti harta sebab kasih sayang  hanya diperolehi dari jiwa yang halus dan 
lembut dari didikan iman dan kepercayaan kepada Allah.
  “Mereka bertanya kepada kamu ya Muhammad tentang soal anak yatim. Katakanlah 
kepada mereka, memperbaiki keadaan mereka adalah lebih baik dan juga kamu 
bergaul dengan mereka samalah sepertimana kamu bergaul dengan saudara-saudara 
kamu sendiri. Allah mengetahui siapa yang suka membuat kerosakan dan siapa pula 
yang memperbaiki dan kalau dikehendaki nescaya menyempitkan kamu, bahawasanya 
Allah Maha kuasa lagi Bijaksana.

Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen

2006-09-11 Terurut Topik Kartono Mohamad
Pak HMNA, pengetahuan bahwa Aedes pembawa virus DBD sudah sejak awal
abad ke-20, bukan biolangan tahun yang lalu. Penelitian tentang virus
di nyamuk tidak perlu semua nyamuk diteliti tetapi pada jenis virus
dan sifat virusnya.
Virus HI adalah jenis retrovirus yang untuk dapat berbiak memerlukan
unsur DNA dari sel darah putih, dan itupun jenis sel darah putih
tertentu. tanpa DNA sel limfosit T itu, virus akan mati karena ia
hanya memiliki RNA.
Virus DBD adalah jenis virus yang lain dengan sifat bisa hidup di
ludah nyamuk. Virus polio lain lagi karena ia bisa hidup dalam air.
Virus herpes (zoster) hanya bisa hidup di serabut syaraf. adn seterusnya.
Salam
KM

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak KM, yang saya pertanyakan apakah atas semua jenis nyamuk sudah
diadakan
 penelitian? Karena nyamuk yang membawa virus penyakit demam
berdarah, baru
 bilangan tahun yang lalu didapatkan (discovered)/diketahui bahwa nyamuk
 berbintik itulah pembawa virus tersebut. Bukankah sudah lama betul
diketahui
 ada nyamuk berbintik itu? Siapa tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu,
dibelakang
 hari baru didapatkan jenis nyamuk yang khusus memindahkan virus HI tsb?
 Itulah saya katakan nyamuk masih potensial dicurigai, sebelum SEMUA
nyamuk
 didunia ini diadakan penelitian.
 Btw, perkara MUNGKIN HIV sudah mati dalam nyamuk karena HIV tidak dapat
 hidup lama di luar sel darah putih manusia, itu artinya belum pasti,
jadi
 masih tetap potensial. Apa lagi kalau tidur sekamar dengan penderita
Aids,
 baru saja nyamuk menusuk/mengisap sebentar darah penderita Aids tsb,
belum
 kenyang sudah dikipas oleh penderita tsb., sehingga nyamuk itu
terbang lalu
 hinggap pada orang yang tidur sekamar itu, lalu nyamuk itu meneruskan
 aktivitasnya. Artinya itu tidak lama, paling-paling bisa hanya
sepuluh detik
 saja antaranya. Itulah sebabnya saya tulis potensial berbahaya tinggal
 bersama dengan oarng berpenyakit Aids.
 Karena masih dalam ketidak tentuan, serba mungkin tersebut, maka
dalam ilmu
 fiqh itu termasuk yang mutasyabihat yang harus dijauhi.
 Wassalam,
 HMNA
 
 
 - Original Message -
 From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 12, 2006 04:49
 Subject: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re:
[wanita-muslimah] Re:
 ZINA dan pen
 
 
  Assalamualaikum pak haji,
  HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk
  pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih manusia.
  nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang dihisapnya
  kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya
  penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah
  nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin
  sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV
  tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air liur
  manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular
  karena dosisnya sangat kecil.
  Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui
  hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga
  belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan
nyamuk.
  Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di
  kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih
  dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap
  darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia.
  Virus yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk adalah virus demam
  berdarah.
  HIV dikaitkan dengan zina dan moral berkat khotbah pendeta evangelis
  AS di TV (Billy Graham?) di tahun 1981 ketika koran mengutip laporan
  adanya delapan orang diketahui terkena penyakit aneh yaitu
  kehilangan daya imun tubuh padahal usianya masih muda. Dokter belum
  tahu penyebabnya maka disebut saja AIDS (sindroma kehilangan daya imun
  yang diperoleh setelah dewasa). Pada tahun 1983 baru diketahui
  virusnya, yang kemudian dinamai HIV. Laporan yang dimuat di MMWR
  (Morbidity and Mortality Weekly Report) tentang delapan orang itu
  menyebutkan beberapa kesamaan dari mereka, yaitu laki-laki muda,
  homoseks, dan pernah bepergian ke Jamaika. Pola pelaporan semacam itu
  merupakan hal yang biasa dalam epidemiologi.  Laporan itu diungkap
  oleh wartawan dan disambut oleh pendeta Graham untuk menyerang kaum
  homoseks. Sejak itu infeksi HIV dikaitkan dengan dosa dan
  homoseks. Meskipun beberapa minggu kemudian muncul laporan adanya
  perempuan di New York yang terkena penyakit yang sama, orang sudah
  tidak peduli lagi. Beberapa media massa bahkan mengaitkan AIDS dengan
  rakyat Jamaika, yang kemudian secara resmi diprotes oleh pemerintah
  Jamaika.
  Ulama Indonesia ikut menelan khotbah pendeta Graham itu dan mengaitkan
  HIV/AIDS dengan dosa, meskipun kini diketahui bahwa yang terkena
  HIV/AIDS bukan hanya homoseks saja. Anehnya, terhadap Hepatitis B dan
  C yang 

[wanita-muslimah] Re: FALSAFAH DAN HAKIKAT POLIGAMI

2006-09-11 Terurut Topik Mia
Duilaaa Pak Nadri, emang nggak tau di WM istilah poligami dah 
dilarang?
Yang betul tuh 'berbagi suami'...ayo..ganti artikel anda semua 
dengan istilah yang diperbolehkan di WM ini..., trus baru diposting 
lagi. Trus, kalo artikelnya dibahas netter lain, situ response yang 
bener dong, jangan one-way aja.

Salam
Mia
(Aku baru tahu orang Ahmadiyyah demen poligami yah...???


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. Nadri Saaduddin 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dengan adanya poligami tak bisa tidak akan menyebabkan banyaknya 
anak keturunan
 yang merupakan  suatu berkat dari Allah Taala .  Jika seorang 
wanita memiliki
 seratus suami, darinya tidak akan dapat lahir seratus orang anak.  
Akan tetapi
 sebaliknya, jika seratus orang wanita memiliki  satu suami, maka 
lahirnya
 seratus anak tidak jauh dari kemungkinan.  Jadi, suatu cara yang 
melaluinya bisa
 diharapkan  anak keturunan manusia bisa berkembang  dan dengan 
demikian
 bertambahnya jumlah hamba-hamba Allah, mengapa pula  cara itu 
dikatakan buruk?
 







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-11 Terurut Topik jano ko
Jeng Herni berkata,
  Dikotomi juga dilakukan terhadap bentuk perlindungan. Mana jenis
perlindungan yg dianggap 'maskulin', mana yg dianggap 'feminin'. Dalam
contoh yg mbak Chae berikan, meski khadijah memberikan perlindungan
thd Rasulullah, tapi itulah bentuk perlindungan yg seharusnya
diberikan oleh istri. Konsep istri yg sholeh yg selalu menyemangati,
yg selalu memberikan kehangatan emosional pada sang suami (padahal
perempuan juga butuh kehangatan emosional spt itu :D). Sementara
perlindungan spt mencari nafkah dianggap perlindungan yg diberikan
laki2. Sehingga, ketika ada perempuan yg menjadi pencari nafkah, tidak
mendapatkan pengakuan secara sosial. 

  
   
  Jano-ko nimbrung sedikit saja,
   
  Nah begitu dong,   perempuan juga butuh kehangatan emongsional , maka 
segeralah Nikah supaya emosinya lebih asyik.
   
  :)
   
  --
   
  Al Qur'an
   
  [4.1] Hai sekalian manusia, bertakwalah kepadaTuhan-mu yang telah menciptakan 
kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan 
daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang 
banyak. Dan bertakwalahkepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu 
saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. 
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
   
   
  [16.72] Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan 
menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan 
memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada 
yang batil dan mengingkari nikmat Allah?
   
   
  [30.21] Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu 
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram 
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya 
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir
   
  [39.6] Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan dari 
padanya istrinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan 
dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi 
kejadian dalam tiga kegelapan.Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan 
kamu,Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yangberhak disembah) 
selain Dia; maka bagaimana kamudapat dipalingkan?
   
   
  [65.6] Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal 
menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan 
(hati)mereka. Dan jika mereka (istri-istri yang sudahditalak) itu sedang hamil, 
maka berikanlah kepadamereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudianjika 
mereka menyusukan (anak-anak) mu untukmu, maka berikanlah kepada mereka 
upahnya; danmusyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu),dengan baik; dan 
jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) 
untuknya.
   
  
---
   
  Hadis
   
  Hadis riwayat Abdullah bin Mas`ud ra.: 
Dari Alqamah ia berkata: Aku sedang berjalan bersama Abdullah di Mina lalu ia 
bertemu dengan Usman yang segera bangkit dan mengajaknya bicara. Usman berkata 
kepada Abdullah: Wahai Abu Abdurrahman, inginkah kamu kami kawinkan dengan 
seorang perempuan yang masih belia? Mungkin ia dapat mengingatkan kembali masa 
lalumu yang indah. Abdullah menjawab: Kalau kamu telah mengatakan seperti itu, 
maka Rasulullah saw. pun bersabda: Wahai kaum pemuda! Barang siapa di antara 
kamu sekalian yang sudah mampu memberi nafkah, maka hendaklah ia menikah, 
karena sesungguhnya menikah itu lebih dapat menahan pandangan mata dan 
melindungi kemaluan (alat kelamin). Dan barang siapa yang belum mampu, maka 
hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penawar bagi nafsu 
   
  Hadis riwayat Aisyah ra. istri Nabi saw.: 
Rasulullah saw. bersabda: Wahai Aisyah! Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang 
menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut 
sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang 
lainnya 
   
  -
   
  Jano-ko :
  Islam sejak dahulu kala sudah mengajarkan kepada kita semua tentang hubungan 
pria dan wanita and hubungan suami dan istri yang sangat super canggih, 
berpedoman saja kepada Al Qur'an dan Hadis, maka hubungan antar umat manusia 
akan jadi indah dan cantik
   
   
  Wassalam.
   
   
   
  
Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mbak Chae dan mbak Mei,

Dikotomi juga dilakukan terhadap bentuk perlindungan. Mana jenis
perlindungan yg dianggap 'maskulin', mana yg dianggap 'feminin'. Dalam
contoh yg mbak Chae berikan, meski khadijah memberikan perlindungan
thd Rasulullah, tapi itulah bentuk perlindungan yg seharusnya
diberikan oleh istri. Konsep istri yg sholeh yg selalu menyemangati,
yg 

[wanita-muslimah] Re: Kesetaraan Jender yang Kebablasan

2006-09-11 Terurut Topik Chae
Sepertinya begitu Mba Herni, padahal perlindungan yang diberikan Siti
khadijah itu sampai kepada perlindungan fisik. Kalau tidak salah tidak
ada yang berani terang-terangan mengganggu Nabi secara fisik atau
menyerang secara fisik kepada Nabi semasa Siti Khadijah hidup karena
rasa hormat dan takutnya masyarakat kafir Quraisy terhadap Siti
Khadijah yang powerful pada waktu itu. Kebayang enggak sih Siti
Khadijah tuch bener-bener perempuan yang sangat mandiri..istilah Lu
ganggu laki gue, gue bacok lu!!!;)

Sayangnya, banyak sekali sisi kehidupan Nabi yang diekspose tidak
secara keseluruhan tapi diambil dari sisi yang mendukung sistem
patriakis padahal banyak sekali cerita-cerita dalam kehidupan rumah
tangga Nabi yang menggambarkan bagaimana hubungan suami istri dalam
rumah tangga Nabi tidak terkotak-kotak dalam tugas baik untuk suami
maupun  istri tapi saling mengisi, saling bergantian dan saling mencukupi.

 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Chae dan mbak Mei,
 
 Dikotomi juga dilakukan terhadap bentuk perlindungan. Mana jenis
 perlindungan yg dianggap 'maskulin', mana yg dianggap 'feminin'. Dalam
 contoh yg mbak Chae berikan, meski khadijah memberikan perlindungan
 thd Rasulullah, tapi itulah bentuk perlindungan yg seharusnya
 diberikan oleh istri. Konsep istri yg sholeh yg selalu menyemangati,
 yg selalu memberikan kehangatan emosional pada sang suami (padahal
 perempuan juga butuh kehangatan emosional spt itu :D). Sementara
 perlindungan spt mencari nafkah dianggap perlindungan yg diberikan
 laki2. Sehingga, ketika ada perempuan yg menjadi pencari nafkah, tidak
 mendapatkan pengakuan secara sosial. 
 
 Padahal kan harusnya konsisten, bila kriteria 'kepala keluarga'
 dilekatkan pada mereka yg mencari nafkah, ya berarti perempuan bisa
 juga dong jadi kepala keluarga. Kalau pencari nafkahnya berdua, ya
 kepala keluarganya berdua... modelnya bukan suami sbg single
 autoritarian atau apa yg dibilang sbg 'benevolent dictactor'. Dulu
 kantor saya sempat vakum. Alih2 mengambil bentuk kepemimpinan dng
 adanya direktur, kita malah memilih bentuk kepemimpinan ala presidium,
 kolektif :)
 
 Soal cewe independent yg dibilang mbak mei, sebenarnya ironis aja bila
 dlm menjalin hubungan dng orang yg seharusnya jadi orang yg paling
 dekat dng kita, justru gak bisa berteman. Asik-asik aja gitu lohh.
 Padahal kalau kata grup musik cake, friend is a four-letters word :)
 
 Soal cewek2 rambo, saya teringat ibu2 yg berjualan sayuran di pasar yg
 memikul bakul2 berat, dll. Mereka cewe independent yg 'ditakuti' laki2
 juga? :) 
 
 Saya pribadi terbiasa bawa barang berat. Karena memang dari kecil,
 terbiasa jadi partner kakak saya yg laki2 kalau bawa barang berat,
 mindahin lemari dll. Belum lagi, ibu saya dulu punya kios di pasar.
 Biasanya suka diajak belanja ke pasar induk, beli sayuran, baju
 kodian, dll yg pulang2 bawa karung yg besoaaar. Bonusnya: dibeliin
 sate padang, ketupat padang pake tempe goreng, indomie di warung yg
 entah kenapa rasanya beda dng indomie bikinan sendiri, bakso bola
 tenis yg ada di pasar kampung melayu, kopi susu, susu mocca (kalo gak
 salah mereknya yeos), dll. Kebawa hingga besar. Kalau hari minggu,
 paling enak jogging di senayan, pulang2 nongkrong di pasar mencos beli
 jajanan pasar. Udah tinggal jauh dari Indonesia pun, hobinya ke open
 market beli jajanan pasar juga :D. Paling ketemu abang2 keturunan
 turki yg jual ikan dan suka tetepe sama cewe asia, modal bilang: apa
 kabar? atau, assalamu'alaikum :P. Tapi lumayan juga, suka dikasih
 harga murah :D. 
 
 Kalau memang karena terbiasa, apa salah si perempuan itu, terbiasa
 independen? Terbiasa ikut membantu keluarga? Atau, salah mbak Mia
 karena lahir, tumbuh dan besar di keluarga preman? :P. Padahal itu kan
 bagian dari identitas, bagian dari sejarah, bagian dari apa yg menjadi
 diri kita sekarang? :)
 
 
 salam,
 herni
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
 chairunisa_mahadewi@ wrote:
 
 Kalau menurut saya itulah bahayanya dikotomi Mba Mei;), ketika segala
 sesuatu di buat dalam kotak-kotak terpisah.
  
 Laki-laki selalu di kurung dalam kotak yang dilabeli sang pelindung
 dan perempuan di penjara dalam kotak yang dilabeli yang dilindungi..
  
 Padahal apa sih artinya melindungi dan dilindungi, bagaimana konsep
 melindungi dan dilindungi dilihat? Bagaimana kriteria seseorang
 menjadi pelindung dan seseorang menjadi sosok yang dilindungi??
  
 Ketika Nabi ketakutan melihat Jibril, kemudian beliau mendatangi
 istrinya Siti Khadijah untuk meminta perlindungan dari
 ketakutanya...h bener-bener sexy banget kisahnya;)
  
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote:
 
 :-D
 Nah itukan lelaki sekali; mengakuinya
 Perempuan yg mandiri, tidak punya rasa ketergantungan yg sangat
 besar terhadap terhadap figur laki2 punya kekuatan finansial yg
 memadai biasanya akan sulit berhubungan secara emosional dengan laki2.
   Karena ia nggak terlalu membutuhkan apa2 

Re: [wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi dalam Pekerjaan

2006-09-11 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Om Ambon,

Di negara antah berantah faktor-faktor sulitnya mendapatkan
pekerjaan itu antara lain
karena:
1) perempuan
2) etnis minoritas
3) agama minoritas

bayangkan betapa sulitnya kalo ke-3 faktor itu terpenuhi,
seperti yang dialami muslimah keturunan Asia Selatan di Inggris.

=DWS

On 9/11/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Tapi ada beberapa  muslim yang  anggota parlemen baik labour maupun 
 konservatif. Sulit mendapat kerja bukan saja karena agama tetapi ada kriteria 
 lian.. Banyak orang asing yang bukan muslin juga sulit mendapat pekerjaan. 
 Mayoritas beragama Islam umumnya berasalah dari India, Pakistan dan 
 Bangladesh. Tenaga dokter kebanyakan dari tiga negara tsb.

   - Original Message -
   From: Dwi W. Soegardi
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Monday, September 11, 2006 9:32 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Berbusana Etnis, Muslimah Inggris Didiskriminasi 
 dalam Pekerjaan


   Senin, 11 September 2006 : 08.55 WIB

   Diskriminasi, Muslimah Inggris Sulit Dapat Pekerjaan

   London, CyberNews. Hanya karena mengenakan busana Muslim, banyak
   wanita Muslimah berkualitas di Inggris mengalami diskriminasi dalam
   bidang pekerjaan. Sebuah studi juga menunjukkan, gadis-gadis imigran
   asal Asia Selatan memiliki motivasi untuk maju lebih tinggi
   dibandingkan gadis kulit putih.

   Seorang Muslimah bernama Saida Ahmad mengungkapkan pengalamannya saat
   wawancara kerja di sebuah bank. Orang yang mewawancarainya, kata
   Saida, hanya menatapnya saja dan terkesan tidak mau bicara dengannya.

   Di atas kertas, saya adalah orang yang ambisius, punya motivasi dan
   berpengalaman. Tapi ketika orang itu melihat bagaimana penampilan
   saya, dia berpikir 'Tidak'. Dia (Saida) tidak cocok dengan perusahaan
   ini, papar Saida,29, yang tinggal di Bradford.

   Ia menegaskan, jilbabnya menandakan kekuatan, keteguhan hati dan
   kemerdekaan. Ini soal berhadapan dengan sebuah budaya yang melihat
   kaum perempuan hanya sebagai obyek seksual dan soal pendirian tentang
   identitas bagi kaum perempuan yang berbeda dengan laki-laki, sambung
   Saida.

   Sebagai seorang lulusan universita, Saida punya harapan untuk bisa
   memasuki dunia kerja dan meniti karir. Namun kini ia berhenti
   bermimpi, setelah sejumlah penolakan yang dialaminya, biasanya setelah
   tahap wawancara kerja.

   Dari studi yang dilakukan oleh Equal Opportunities Comission (EOC),
   banyak Muslimah dan kaum perempuan dengan latar belakang imigran,
   mengalami nasib serupa Saida. Studi itu menyebutkan, dari 1.500 kaum
   perempuan yang diwawancara, mayoritas mengalami apa yang mereka sebut
   sebagai hukuman-hukuman etnis.

   Mandy, asli Banglades yang kini bekerja di sebuah organisasi seni
   mengalami apa yang disebut hukuman etnis itu. Pada minggu pertama
   bekerja, ia mengenakan busana salwar kamezz dengan syal. Salwar Kameez
   adalah busana tradisional yang dikenakan masyarakat di Asia Selatan,
   berupa celana panjang longgar (salwar) dan atasannya berupa baju
   panjang (kameez).

   Melihatnya berpakaian seperti itu, kisah Mandi, manajernya berkata,
   Kamu seperti seorang teroris Taliban. Saya bertanya padanya mengapa
   ia berkata seperti itu. Dan dia bilang, kami orang Islam terlalu
   sensitif dan butuh pencerahan. Saya satu-satunya Muslimah. Di sana ada
   budaya di mana orang Islam tidak dianggap, sehingga setiap orang
   cenderung memperlakukan Muslim seperti itu, keluh Mandy.

   Laporan EOC juga menunjukkan bahwa 90 persen kaum perempuan asal
   Pakistan dan Banglades mendapat gaji yang lebih rendah dan tingkat
   penganggurannya tinggi. Menurut Ketua EOC, Jenny Watson, mereka
   mengalami perlakukan negatif karena busana yang menunjukkan identitas
   agama mereka dan dipaksa untuk menerima pekerjaan level rendah yang
   tidak sesuai dengan kualifikasi mereka. Mereka jelas-jelas mengalami
   rasisme dan sexisme yang begitu sulit dikendalikanm, ujar Watson.

   Padahal, masih dari hasil studi tersebut, mayoritas kaum perempuan
   yang disurvei memiliki motivasi tinggi dan keinginan kuat untuk
   mendapatkan kebebasan dan sukses dalam karir mereka. Apa yang kita
   temukan di satu sekolah yang sama adalah, kaum muda asal Pakistan dan
   Banglades lebih ambisius dari kaum muda kulit putih. Mereka lebih
   memiliki aspirasi untuk mendapatkan posisi-posisi senior dan lebih
   banyak yang ingin menjadi sarjana, papar Watson.

   Temuan ini diperkuat dengan pernyataan Vanessa Ogden, kepala guru di
   sekolah khusus perempuan Mulberry, Tower Hamlets di London Timur. Di
   sekolah ini, 97 persen siswanya asal Banglades dan 98 persennya
   Muslim. Menurut Ogden, mayoritas dari mereka melanjutkan ke jenjang
   pendidikan yang lebih tinggi. Gadis-gadi itu sangat ambisius dan
   orang tua mereka juga sangat ambisius terhadap anak-anaknya, kata
   Ogden.
   ( iol/eram/cn05 )





 --


   No virus found in this incoming message.
   

Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen

2006-09-11 Terurut Topik Donnie
Penyakit yang baru butuh waktu untuk membuktikan sifat penyebabnya
(dalam kasus ini virus), bagaimana dan dimana mereka bisa hidup,
bagaimana mereka menular, bagaimana proses virus masuk ke sel yang
diifeksi dan seterusnya.  Pada kasus2 penyakit baru seperti flu
burung, hal2 tersebut masih banyak yang menjadi perdebatan.  Bagi
penyakit yang umurnya sudah puluhan tahun (termasuk juga HIV/AIDS),
isu2 tadi umumnya sudah dibuktikan dan teori sudah establish, apalagi
tidak ada bukti baru.
Jadi boleh saja anda berasumsi, tapi kalau cuma sebatas berangan-angan
cuman jadi hoax dan sumber fitnah belaka..

regards,
Donnie

=
On 9/12/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pak HMNA, pengetahuan bahwa Aedes pembawa virus DBD sudah sejak awal
 abad ke-20, bukan biolangan tahun yang lalu. Penelitian tentang virus
 di nyamuk tidak perlu semua nyamuk diteliti tetapi pada jenis virus
 dan sifat virusnya.
 Virus HI adalah jenis retrovirus yang untuk dapat berbiak memerlukan
 unsur DNA dari sel darah putih, dan itupun jenis sel darah putih
 tertentu. tanpa DNA sel limfosit T itu, virus akan mati karena ia
 hanya memiliki RNA.
 Virus DBD adalah jenis virus yang lain dengan sifat bisa hidup di
 ludah nyamuk. Virus polio lain lagi karena ia bisa hidup dalam air.
 Virus herpes (zoster) hanya bisa hidup di serabut syaraf. adn seterusnya.
 Salam
 KM

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak KM, yang saya pertanyakan apakah atas semua jenis nyamuk sudah
 diadakan
  penelitian? Karena nyamuk yang membawa virus penyakit demam
 berdarah, baru
  bilangan tahun yang lalu didapatkan (discovered)/diketahui bahwa nyamuk
  berbintik itulah pembawa virus tersebut. Bukankah sudah lama betul
 diketahui
  ada nyamuk berbintik itu? Siapa tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu,
 dibelakang
  hari baru didapatkan jenis nyamuk yang khusus memindahkan virus HI tsb?
  Itulah saya katakan nyamuk masih potensial dicurigai, sebelum SEMUA
 nyamuk
  didunia ini diadakan penelitian.
  Btw, perkara MUNGKIN HIV sudah mati dalam nyamuk karena HIV tidak dapat
  hidup lama di luar sel darah putih manusia, itu artinya belum pasti,
 jadi
  masih tetap potensial. Apa lagi kalau tidur sekamar dengan penderita
 Aids,
  baru saja nyamuk menusuk/mengisap sebentar darah penderita Aids tsb,
 belum
  kenyang sudah dikipas oleh penderita tsb., sehingga nyamuk itu
 terbang lalu
  hinggap pada orang yang tidur sekamar itu, lalu nyamuk itu meneruskan
  aktivitasnya. Artinya itu tidak lama, paling-paling bisa hanya
 sepuluh detik
  saja antaranya. Itulah sebabnya saya tulis potensial berbahaya tinggal
  bersama dengan oarng berpenyakit Aids.
  Karena masih dalam ketidak tentuan, serba mungkin tersebut, maka
 dalam ilmu
  fiqh itu termasuk yang mutasyabihat yang harus dijauhi.
  Wassalam,
  HMNA
 
 
  - Original Message -
  From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, September 12, 2006 04:49
  Subject: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re:
 [wanita-muslimah] Re:
  ZINA dan pen
 
 
   Assalamualaikum pak haji,
   HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk
   pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih manusia.
   nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang dihisapnya
   kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya
   penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah
   nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin
   sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV
   tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air liur
   manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular
   karena dosisnya sangat kecil.
   Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui
   hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga
   belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan
 nyamuk.
   Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di
   kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih
   dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap
   darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia.
   Virus yang dapat hidup di kelenjar ludah nyamuk adalah virus demam
   berdarah.
   HIV dikaitkan dengan zina dan moral berkat khotbah pendeta evangelis
   AS di TV (Billy Graham?) di tahun 1981 ketika koran mengutip laporan
   adanya delapan orang diketahui terkena penyakit aneh yaitu
   kehilangan daya imun tubuh padahal usianya masih muda. Dokter belum
   tahu penyebabnya maka disebut saja AIDS (sindroma kehilangan daya imun
   yang diperoleh setelah dewasa). Pada tahun 1983 baru diketahui
   virusnya, yang kemudian dinamai HIV. Laporan yang dimuat di MMWR
   (Morbidity and Mortality Weekly Report) tentang delapan orang itu
   menyebutkan beberapa kesamaan dari mereka, yaitu laki-laki muda,
   

[wanita-muslimah] Anak yatim belum sekolah, menunggu uluran tangan anda...

2006-09-11 Terurut Topik Dodik S
Ayo berlomba-lomba dalam kebajikan, silahkan daftarkan diri anda dan pilih 
programnya, transparan dan online ...
   
  http://www.portalinfaq.org/g23_nonmember_pay.php
   
  saat ini masih 0 (kosong) saldonya ...
   
  Anak yatim belum sekolah, menunggu uluran tangan anda...
   
   
  Program: Pondok Yatim Portalinfaq “Baitus Salam” Yogyakarta 

 Akhirnya kami berkesempatan juga mengunjungi Pondok Yatim Baitussalam 
Portalinfaq Jogjakarta yang berada di Dusun Miri Bantul Jogjakarta. Senang 
sekali rasanya bisa menjumpai anak-anak yatim dan piatu di pondok ini   
Akhirnya kami berkesempatan juga mengunjungi Pondok Yatim Baitussalam 
Portalinfaq Jogjakarta yang berada di Dusun Miri Bantul Jogjakarta. Senang 
sekali rasanya bisa menjumpai anak-anak yatim dan piatu di pondok ini. Sebagian 
dari mereka terlihat masih lelah karena baru pulang dari sekolah tapi senyum 
mereka semua mengembang tulus karena begitu bergembira kedatangan tamu dari 
Jakarta.   Apalagi sebelum kami mulai ramah-tamah 2 orang anak diminta di-shoot 
terlebih dahulu oleh tim publikasi Portalinfaq yang datang dari Jakarta. 
Suasana jadi seru karena mungkin menurut mereka seperti diwawancara masuk 
televisi saja dengan sorotan handycam.   Dengan suguhan teh hangat dan beberapa 
camilan, kami beramah-tamah di ruang belajar bersama mereka yang belum lagi
 memiliki meja bersama. Kata mereka tempat ini juga jadi tempat untuk sholat 
berjamaah dan membaca Al-Qur’an dan ayat-ayat matsur pada pagi dan petang. 
Cerita-ceritapun mengalir lancar dari mulut mereka setelah kami coba sebisanya 
melempar joke-joke ringan agar tercipta suasana yang akrab.   Beberapa diantara 
mereka ada yang berprestasi juga, diantaranya adalah Sari (kelas 1 SMP di MTs N 
Wonokromo). Sari adalah tim inti olahraga bola basket di sekolahnya dan pernah 
juara se-Kabupaten Bantul untuk tingkat SMP. Ketika akan ada seleksi untuk jadi 
tim inti untuk mewakili Provinsi Jogjakarta ke kejuaraan Bola Basket Tingkat 
Nasional, gempa menghentikan semua aktivitas basket dan sekolahnya tercinta. 
Karena dampak gempa itu membuat sekolahnya hancur dan roboh tinggal puing-puing 
dan tak bisa di gunakan lagi.   Selain itu ada juga Nita (kelas 1 SMK 
Muhammadiyah Bambang Lipuro) yang berbakat menjadi bercuap-cuap di udara alias 
sebagai penyiar dan sedang ikut seleksi menjadi penyiar
 remaja di salah satu radio di Jogjakarta. Dengan wajah berseri mereka 
menceritakan prestasi mereka kepada kami.   Tiba-tiba salah seorang anak 
memberitahukan kepada kami bahwa diantara mereka juga ada yang belum sekolah 
yakni Uswatun Khasanah atau yang biasa di panggil Atun oleh teman-temannya di 
pondok. Atun ingin sekali bisa sekolah namun tidak punya biaya dan saat ini 
sudah terlambat mendaftar. Sebelumnya Atun sudah mengikuti program paket B, dan 
kemarin baru didaftarkan kursus menjahit. Atun yang berwajah polos dan lugu 
berkata kepada kami betapa dia iri melihat teman-temannya bisa sekolah 
sementara karena dia tidak sekolah maka waktunya diisi untuk membantu mbak Siti 
Ngarofah yang mendampingi anak-anak dan memasak makanan sehari-hari anak-anak 
yatim di pondok yatim ini.   Selain Atun ada satu lagi anak yang belum sekolah 
yakni Reni Rias Tuti (sebelumnya sekolah di SMP 1 Jetis kelas 3) namun karena 
tinggal di tenda dan kurang informasi dia belum ikut ujian susulan di
 Jogjakarta. Padahal Reni juga ingin sekali melanjutkan sekolahnya ke jenjang 
berikutnya di SMU. Kebetulan Reni sedang menemani Kakak pengasuh berbelanja di 
pasar ketika temannya menceritakan keadaan dirinya pada kami. Dada kami 
tiba-tiba serasa agak sesak mendengar penuturan anak-anak ini tentang kedua 
temannya.   Melalui media ini kami mengetuk para muzaki dan munfiq sekalian 
untuk menjadi orang-tua asuh bagi Atun dan Reni agar membantu biaya mereka 
mendaftar ke sekolah yang sedang coba di urus oleh ketua Pondok Yatim 
BaitusSalam ini. Anak-anak yatim dan piatu ini adalah ladang amal bagi kita 
untuk lebih mendekatkan diri kita kepada Alloh dan menauladani Nabi Muhammad 
Rosul kita yang mulia yang begitu mencintai anak-anak yatim dan kaum dhuafa.   
Bila ada yang berminat silahkan hubungi kami di Portalinfaq ke pesawat telpon 
(021) 7278-6073 dengan Abdul Azis atau HP di 0813-1079-7114. Bisa juga melalui 
email kami di: [EMAIL PROTECTED]   Bagi yang ingin langsung
 mentransfer bantuan bisa langsung ke Rekening: 
- Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit No.Rek. 0030035790 
- Bank Mandiri Cab. Kuningan No.Rek. 124-0001079798 
- Bank BCA Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek. 291-300-5244 
Semua atas nama Yayasan Portalinfaq.   Rosululloh bersabda: 
..Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan orang yang bangun 
pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar 
tiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad fisabillah. Dan di syurga 
bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini bersaudara, yaitu jari 
telunjuk dan jari tengah.. (HR. Ibnu Majah)   Wallohu ’alam 

Re: [wanita-muslimah] Kanker, Pembunuh Nomor Dua di Indonesia

2006-09-11 Terurut Topik jano ko
Ada berita berbunyi,
  Samarinda, 8 September 2006 08:06
Kanker dalam beberapa tahun terakhir terjadi sekitar 100 ribu
kasus/tahun, dan menjadi pembunuh nomor dua setelah jantung. Perlu
upaya pencegahan secara dini

   
  Jano-ko berkata :
   
  Kanker bukan penyakit yang menakutkan, KANKER bisa disembuhkan.
  Insya Allah.
   
  wassalam
Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Jenis yang paling banyak adalah kanker leher rahim, ..

http://www.gatra.com/2006-09-12/artikel.php?id=97688

Kanker, Pembunuh Nomor Dua di Indonesia

Samarinda, 8 September 2006 08:06
Kanker dalam beberapa tahun terakhir terjadi sekitar 100 ribu
kasus/tahun, dan menjadi pembunuh nomor dua setelah jantung. Perlu
upaya pencegahan secara dini.

Jenis yang paling banyak adalah kanker leher rahim, kata Ketua Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sumaryati Ariyoso,
pada Seminar Deteksi Dini Kanker Alat Reproduksi, di Samarinda, Jum`at
(8/9).

Kenyataan itu, katanya, kanker menjadi penyakit yang menyebabkan
kematian atau pembunuh nomor dua setelah serangan jantung.

Tradisi bangsa Indonesi yang merasa malu apabila membicarakan masalah
kelamin menjadi faktor penyebab meningkatkan kanker jenis ini karena
apabila diantisipasi dini akan lebih mudah diobati.

Padahal tidak harus ke dokter pria karena upaya pencegahan lain, bisa
dengan PAP Smear yang dapat dilakukan di rumah sakit, Puskesmas, bidan
maupun dokter umum atau spesialis.

Pemeriksaan ini menggunakan alat yang diusapkan pada mulut rahim untuk
mendeteksi adanya sel-sel yang terinfeksi untuk mengetahui kesehatan
dinding rahim.

Sumaryati mengatakan bahwa saat ini BKKBN bekerja sama dengan berbagai
pihak di antaranya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) terus berupaya untuk
menanggulangi dan mencegah pertambahan penderita Kanker.

Salah satu upaya yang dilakukan, antara lain kampanye untuk
mensosialisasikan pencegahan dan pengobatan penyakit alat reproduksi
dari serangan kanker sejak dini.

Bagi pengguna alat kontrasepsi IUD setahun sekali harus melakukan
pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kanker sejak dini. Selain itu,
bagi wanita yang berusia 35 tahun ke atas juga harus memeriksakan diri
setiap tahun ke rumah sakit, imbuh dia. [TMA, Ant]


 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah] Re: ZINA dan pen

2006-09-11 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Pak KM dan Pak Donnie,

Akhir-akhir ini saya banyak mendengar pendapat yang mengatakan bahwa
penyebab AIDS itu bukan HIV.
Ada banyak kasus pengidap HIV yang tidak terjangkit AIDS, hal ini ditemukan
terutama di Afrika.
Sedangkan kasus2 di Amerika memperlihatkan korelasi kuat penurunan kekebalan
tubuh karena penyalahgunaan obat-obatan dengan AIDS.

Bisa komentar?

Salam
Ary


- Original Message - 
From: Donnie [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 12, 2006 5:05 AM
Subject: Re: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re: [wanita-muslimah]
Re: ZINA dan pen


 Penyakit yang baru butuh waktu untuk membuktikan sifat penyebabnya
 (dalam kasus ini virus), bagaimana dan dimana mereka bisa hidup,
 bagaimana mereka menular, bagaimana proses virus masuk ke sel yang
 diifeksi dan seterusnya.  Pada kasus2 penyakit baru seperti flu
 burung, hal2 tersebut masih banyak yang menjadi perdebatan.  Bagi
 penyakit yang umurnya sudah puluhan tahun (termasuk juga HIV/AIDS),
 isu2 tadi umumnya sudah dibuktikan dan teori sudah establish, apalagi
 tidak ada bukti baru.
 Jadi boleh saja anda berasumsi, tapi kalau cuma sebatas berangan-angan
 cuman jadi hoax dan sumber fitnah belaka..

 regards,
 Donnie

 =
 On 9/12/06, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak HMNA, pengetahuan bahwa Aedes pembawa virus DBD sudah sejak awal
  abad ke-20, bukan biolangan tahun yang lalu. Penelitian tentang virus
  di nyamuk tidak perlu semua nyamuk diteliti tetapi pada jenis virus
  dan sifat virusnya.
  Virus HI adalah jenis retrovirus yang untuk dapat berbiak memerlukan
  unsur DNA dari sel darah putih, dan itupun jenis sel darah putih
  tertentu. tanpa DNA sel limfosit T itu, virus akan mati karena ia
  hanya memiliki RNA.
  Virus DBD adalah jenis virus yang lain dengan sifat bisa hidup di
  ludah nyamuk. Virus polio lain lagi karena ia bisa hidup dalam air.
  Virus herpes (zoster) hanya bisa hidup di serabut syaraf. adn
seterusnya.
  Salam
  KM
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Pak KM, yang saya pertanyakan apakah atas semua jenis nyamuk sudah
  diadakan
   penelitian? Karena nyamuk yang membawa virus penyakit demam
  berdarah, baru
   bilangan tahun yang lalu didapatkan (discovered)/diketahui bahwa
nyamuk
   berbintik itulah pembawa virus tersebut. Bukankah sudah lama betul
  diketahui
   ada nyamuk berbintik itu? Siapa tahu, hanya Allah Yang Maha Tahu,
  dibelakang
   hari baru didapatkan jenis nyamuk yang khusus memindahkan virus HI
tsb?
   Itulah saya katakan nyamuk masih potensial dicurigai, sebelum SEMUA
  nyamuk
   didunia ini diadakan penelitian.
   Btw, perkara MUNGKIN HIV sudah mati dalam nyamuk karena HIV tidak
dapat
   hidup lama di luar sel darah putih manusia, itu artinya belum pasti,
  jadi
   masih tetap potensial. Apa lagi kalau tidur sekamar dengan penderita
  Aids,
   baru saja nyamuk menusuk/mengisap sebentar darah penderita Aids tsb,
  belum
   kenyang sudah dikipas oleh penderita tsb., sehingga nyamuk itu
  terbang lalu
   hinggap pada orang yang tidur sekamar itu, lalu nyamuk itu meneruskan
   aktivitasnya. Artinya itu tidak lama, paling-paling bisa hanya
  sepuluh detik
   saja antaranya. Itulah sebabnya saya tulis potensial berbahaya tinggal
   bersama dengan oarng berpenyakit Aids.
   Karena masih dalam ketidak tentuan, serba mungkin tersebut, maka
  dalam ilmu
   fiqh itu termasuk yang mutasyabihat yang harus dijauhi.
   Wassalam,
   HMNA
  
  
   - Original Message -
   From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Tuesday, September 12, 2006 04:49
   Subject: Seri 334. HIV/Aids dan Pasal 284 KUHP -= Re:
  [wanita-muslimah] Re:
   ZINA dan pen
  
  
Assalamualaikum pak haji,
HIV tidak menular melalui tusukan jarum nyamuk meskipun nyamuk
pernah menusuk pengidap HIV. HIV hidup dalam sel darah putih
manusia.
nyamuk menggigit hanya ketika perutnya kosong. Darah yang
dihisapnya
kemarin sudah habis di perutnya. Yang kedua, untuk terjadinya
penulatan HIV diperlukan jumlah virus yang cukup banyak. Dalam ludah
nyamuk belum pernah dilaporkan ada HIV, kalaupun ada mungkin
sangat-sangat kecil jumlahnya dan mungkin juga sudah mati karena HIV
tidak dapat hidup lama di luar sel darah putih manusia. Dalam air
liur
manusia pengidap HIV mungkin juga ditemukan HIV tetapi tidak menular
karena dosisnya sangat kecil.
Cara penularan HIV dan virus Hepatitis B dan C adalah sama, melalui
hubungan seks, jarum suntik, transfusi, dan jalan lahir. Tetapi juga
belum pernah ada orang terkena hepatitis B atau C karena gigitan
  nyamuk.
Berbeda dengan parasit (bukan virus) malaria yang dapat hidup di
kelenjar ludah nyamuk. Sebelum menghisap darah manusia, terlebih
dahulu nyamuk mengeluarkan ludahnya ke manusia yang akan dihisap
darahnya. Terbawalah parasit malaria ke dalam darah manusia.

[wanita-muslimah] Indonesia Melindungi Wanita di Wilayah konflik

2006-09-11 Terurut Topik ritajkt
Indonesia Melindungi Wanita di Wilayah konflik 

Sumber : Kompas, Selasa 12 Sept 2006

Helsinki, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, 
Pemerintah Indonesia selalu memberikan perhatian dan perlindungan 
kepada kaum wanita dan anak-anak di wilayah konflik, bencana alam, 
ataupun bencana lain.

Di wilayah-wilayah konflik dan bencana, kaum wanita dan anak-anak 
adalah salah satu kelompok yang paling menderita. Karena itu, kami 
memberikan perlindungan kepada mereka. Kami juga memberikan 
perlindungan dalam situasi-situasi yang sangat sulit, kata Yudhoyono 
saat menjawab pertanyaan wartawan dalam jumpa pers bersama dalam 
rangka penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Ke-6 Pertemuan Asia-Eropa 
(ASEM) di Helsinki, Finlandia, Senin (11/9) malam waktu setempat.

Pernyataan Yudhoyono itu disampaikan menjawab pertanyaan wartawan 
yang mempertanyakan banyaknya wanita dan anak-anak di Asia, termasuk 
di Asia Tenggara, akibat konflik, bencana alam, dan perlakuan tidak 
adil dari berbagai pihak.

Pertanyaan itu ditanggapi Presiden Yudhoyono dan Presiden Korea 
Selatan Roh Moo-hyun. Tampil pula Ketua Komisi Eropa Jose Manuel 
Barroso dan Perdana Menteri Finlandia Matti Vanhanen di depan para 
wartawan. Sebelum tanya jawab, keempat pemimpin ini menyampaikan 
pernyataan terlebih dahulu. Hanya Barroso yang bicara spontan tanpa 
teks. Presiden Korea Selatan menyampaikan pernyataannya dalam bahasa 
Korea.

Yudhoyono juga menjelaskan bagaimana pemerintah mengupayakan agar 
posisi perempuan di Indonesia secara sosial atau politik mendapatkan 
kesempatan yang sama dengan pria.

Sementara itu, ketika menjawab pertanyaan soal pelestarian 
lingkungan dan sumber energi, Yudhoyono mengatakan, pemerintah juga 
mempunyai program menjaga lingkungan dan energi.

Dalam pernyataan tertulis yang dibacakan di depan wartawan, Presiden 
Yudhoyono mengatakan, dalam pertemuan ASEM selama dua hari ini, para 
pemimpin Asia dan Eropa membahas sejumlah masalah bidang keamanan, 
politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Perkenankan saya memberi 
catatan singkat mengenai KTT ini. Kami menegaskan pentingnya terus 
mendorong proses perdamaian di Timur Tengah dan merehabilitasi 
Lebanon setelah pengerahan dari pasukan UNIFIL yang kini sedang 
berjalan, kata Yudhoyono.

Menurut Yudhoyono, KTT ini juga menegaskan kembali pentingnya 
melanjutkan perundingan-perundingan dalam kerangka internasional 
untuk kerja sama dan hubungan ekonomi secara jujur antara negara 
maju dan berkembang. Kami akan memperkuat peranan Lembaga Asia-
Eropa, sebagai satu-satunya institusi ASEM, dalam memajukan 
pertukaran budaya dan hubungan antarrakyat, ujar Yudhoyono.

Pernyataan itu juga merupakan bagian dari hasil akhir KTT Ke-6 ASEM 
yang berlangsung dua hari tersebut.

KTT yang ditutup Perdana Menteri Finlandia Matti Vanhanen ini juga 
menambah anggota KTT ASEM dari 39 menjadi 45. Anggota baru yang 
diterima adalah Bulgaria, Romania, India, Mongolia, dan Pakistan. 







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] SBY Diunggulkan Raih Nobel Perdamaian

2006-09-11 Terurut Topik Ambon
:-)


SUARA MERDEKA
Selasa, 12 September 2006

SBY Diunggulkan Raih Nobel Perdamaian

   
  SM/dok 
a.. Presiden SBY 
  
 
OSLO - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diunggulkan sebagai calon peraih 
Nobel Perdamaian tahun ini. Nama SBY mencuat di pasar taruhan yang dibuka di 
Australia Senin kemarin. SBY dijagokan dengan skor peluang 3 lawan 1 atas 
perannya dalam mewujudkan perdamaian di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

''Yudhoyono diakui karena perannya dalam mewujudkan perdamaian di Provinsi Aceh 
yang belum lama terkoyak bencana tsunami,'' demikian pernyataan Centrebet, 
salah satu pengelola taruhan Nobel di Australia.

Nama-nama yang difavoritkan Centrebet biasanya muncul sebagai unggulan pada 
seleksi Nobel. Peraih Nobel 2006 akan diumumkan oleh Komite Nobel Norwegia di 
Oslo pada 13 Oktober.

Centrebet menjagokan mantan presiden Finlandia Martti Ahtisaari beserta lembaga 
Crisis Management Initiative yang dipimpinnya di tempat kedua, dengan posisi 
taruhan 4-1. Rebiya Kadeer, aktivis muslim dari kelompok minoritas Uighur, 
China diunggulkan di tempat ketiga.

Ahtisaari menjadi mediator dalam gencatan senjata antara Gerakan Aceh Merdeka 
(GAM) dan pemerintah Indonesia. Gencatan senjata yang disepakati pada Agustus 
2005 itu bertujuan mengakhiri perang yang telah menelan 15.000 korban jiwa dan 
memberi kewenangan lebih besar bagi Aceh untuk mengelola pemerintahan lokal.

Yudhoyono saat peringatan ulang tahun pertama gencatan senjata bulan lalu 
mengatakan, perdamaian mesti dikonsolidasikan dan ditempatkan pada ''titik tak 
balik''.

Rahasia

Komite Nobel Norwegia memang tidak pernah mengumumkan nama-nama para calon 
unggulan peraih Nobel. Penjaringan dan pemilihan pemenang Nobel dilakukan 
secara tertutup dan rahasia. Untuk kemungkinan peraih Nobel tahun ini, nyaris 
tidak muncul spekulasi di kalangan media yang biasanya gencar menerka-nerka 
calon pemenang.

Komite beranggotakan lima orang itu akan menentukan pilihannya dari 191 nama 
calon yang diterima sebelum batas waktu Februari. Daftar nama calon itu 
merupakan yang terpanjang kedua sepanjang sejarah penganugerahan Nobel. Pada 
2005, nama calon yang diajukan mencapai 199 orang, dan meliputi 23 organisasi.

''Sungguh luar biasa bahwa dunia begitu perhatian dengan Nobel Perdamaian 
sehingga mereka mulai memasang taruhan untuk itu,'' kata Geir Lundestad, 
sekretaris dan direktur komite pada Nobel Institute.

Tahun lalu, Nobel Perdamaian jatuh ke tangan Direktur Badan Tenaga Atom 
Internasional Mohamed ElBaradei atas karyanya menghentikan penyebaran senjata 
atom. Sebelum pengumuman Nobel, IAEA dan Elbaradei sudah menjadi favorit pada 
taruhan Centrebet 2005.

Selain tiga calon unggulan itu, nama Lida Yusupova, pengacara hak asasi asal 
Cehchnya berada di peringkat keempat, aktivis HAM Ales Bialatski dari Belarusia 
di tempat kelima dan mantan presiden Ceko Vaclav Havel pada peringkat keenam.

Sedangkan, Presiden AS George W Bush dan PM Inggris Tony Blair berada di urutan 
sangat jauh, dengan posisi taruhan 500-1.(rtr-gn-25


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Sholat Khusyu'

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Sholat Khusyu'

Setiap kali saya sholat selalu tidak bisa khusyu' banyak sekali yang
tidak saya pikirkan muncul malah dipikiran sewaktu sholat. Bahkan ada
teman bercerita saking tidak khusyu' waktu sholat, jika kehilangan
kunci dia sholat setelah itu dia akan tahu dimana dia menaruh
kuncinya.

Pada satu kesempatan saya betanya pada bapak, bagaimana sih sholat
biar khusyu' itu. Kata bapak, sewaktu sholat taruh aja kepala.
Maksudnya bagaimana pak, tanya saya. Jawab bapak, Maksudnya pada
waktu sholat jangan banyak berpikir.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Pro HMNA....Protes kepada Moderator,

2006-09-11 Terurut Topik firman wiwaha
wah.. MNA punya robot atau peliharaan?..
sayang.. sama sekali tidak mencerminkan indahnya
pribadi seorang muslim, maaf.. 

--- H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 HMNA:
 Muammar, jawab ini orang
 
 - Original Message -
 From: abdul latif [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 12, 2006 06:26
 Subject: [wanita-muslimah] Pro HMNAProtes kepada
 Moderator,
 
 
 HMNA!
   Cobalah anda taati perintah ALLAH dibawah
 ini,sekiranya anda seorang
 pengikut dan Taat akan Dien ALLAH,taai akan
 perintah2 ALLAH.Mohon anda
 perhatikan Perintah2 ALLAH ini.
   1.Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya
 kamu hanyalah orang yang
 memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang
 berkuasa atas mereka,
 (QS.88;21-22)
 2.tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja.
 Kami lah yang menghisab
 perbutan2 mereka dan QS.13:40 Jelas sekali bukan?
 3 Al quran adalah buku dari Allah yang sudah
 lengkap, sempurna,
 terperinci.QS. 6:19, 38, 114 QS 45:6-7
 
   Jadi jelas bukan? kenapa anda berani nya melarang
 orang2 yang tidak
 sepaham dengan anda? ini bukan negara komunis dan
 bukan pula Saudi Arabiya
 yang zolim dan diktator... Cobalah anda berhati
 bersih sopan santun agar
 umat non islam bisa tertarik masuk islam. Ajaran
 islam itu sangat cantik,
 mulia, dan berkasih sayang baik sesama muslim maupun
 non muslim.
   Hadist: kamu belumlagi beriman kepada ALLAH,kalau
 kamu belum lagi
 mencintai manusia (islam dan non islam) HR Muslim.
 
   Wassalamua'alaikum wrwb
 
 H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
   Pro moderator ! Saya telah trima
 peringatan Moderator supaya tidak
 menyerang
 Ahmadiyah. Akan tetapi setelah peringatan Moderator,
 mengapa masih ada masuk
 di milis ini artikel dari situs Ahmadiyah, yang
 menjual pemahaman jihad
 menurut Ahmadiyah.. Moderator, saya protes, mengapa
 postingan dari Ahmadiyah
 ini bisa lolos. Maka demi keadilan, jihad menurut
 Ahmadiyah ini terpaksa
 saya jawab:
 
 Menurut arti bahasa (lughawi), jihad adalah
 bersungguh-sungguh. Jahada
 filamri, artinya berusaha dengan sungguh-sungguh.
 Dengan mendasarkan pada
 pengertian bahasa tersebut, oleh sebagian tokoh
 agama dan intelektual, kata
 jihad diimplementasikan dalam banyak aspek. Maka,
 menurut mereka, semua
 kegiatan kebaikan yang dilakukan dengan
 sungguh-sungguh adalah jihad.
 Menuntut ilmu, bekerja, atau berbagai kegiatan lain,
 bila dilakukan secara
 sungguh-sungguh dan bertujuan baik semua adalah
 jihad. Tetapi, jihad tidak
 boleh dibatasi pengertiannya hanya menurut arti
 bahasa saja. Karena, di
 samping arti bahasa jihad juga memiliki makna
 istilah yang digali dari
 nash-nash syar'i yang menjelaskan tentang perintah
 jihad. Berdasarkan
 pengertian menurut Syari'ah (syar'i) jihad memiliki
 arti spesifik, yaitu :
 qitaalu lkuffaari fiy sabiyliLlahi li i'lai
 kalimatiLlahi, yaitu memerangi
 orang-orang kafir di jalan Allah dalam rangka
 meninggikan kalimat Allah
 (Islam). Jadi, jihad adalah mengangkat senjata untuk
 melawan atau memerangi
 orang-orang kafir, dalam rangka membela kehormatan
 Islam dan kaum muslimin.
 [dicuplik dari Seri 494]
 
 Untuk lengkapnya saya keluarkan dari kantong Dora
 Emon, saya reposting Seri
 494 tersebut seperti di bawah
 
 Wassalam,
 HMNA
 

**
 
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 494. Freedom of Speech dan Jihad
 
 Demi keotentikan, sebagai pertanggung-jawaban kepada
 Allah SWT, dalam kolom
 ini setiap ayat Al Quran ditransliterasikan huruf
 demi huruf. Bila pembaca
 merasa terusik dengan transliterasi ini, tolong
 dilampaui, langsung ke
 cara membacanya saja.
 
 Voice of America (VOA) adalah sebuah layanan siaran
 radio internasional yang
 didanai oleh pemerintah AS. Tapi pemerintah dilarang
 mendikte isi laporan
 yang akan disiarkan. VOA menyiarkan sejumlah program
 lebih dari 900 jam
 setiap pekan dengan mencakup lebih dari 91 juta
 pendengar di seluruh dunia
 VOA pekan lalu membuat kontroversi dengan
 mengesampingkan keberatan Deplu AS
 dan tetap menyiarkan yang juga memasukkan wawancara
 dengan pemimpin
 Thaliban, Mullah Muhammad 'Umar. Laporan VOA itu
 diudarakan dalam berbagai
 macam bahasa, termasuk dua bahasa di Afghanistan.
 Padahal jubir Deplu AS,
 Richard Boucher, menyatakan wawancara dengan Omar
 itu tidak seharusnya
 dilakukan oleh stasiun radio milik pemerintah AS
 itu.
 
 Arkian, dengan demikian apa yang digembar-gemborkan
 Amerika tentang
 kebebasan berbicara, ternyata itu slogan saja, omong
 kosong belaka. Atau
 paling tidak, harus sesuai dengan keinginan Yang
 Dipertuan Agong Amerika.
 Karena begitu VOA menyiarkan wawancara dengan Mullah
 Muhammad 'Umar seperti
 diutarakan di atas, serta-merta George W. Bush
 menunjuk Robert Reilly,
 seorang tokoh di pemerintahan Ronald Reagan, sebagai
 direktur yang baru dari
 VOA. Reilly dikenal sebagai pemandu acara talk show
 mingguan soal kebijakan
 luar 

Re: [wanita-muslimah] Unsub

2006-09-11 Terurut Topik Ari Condro
sama sama mas.  salam ceria juga buat semuanya ... :)


salam,
Ari Condro

  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 11, 2006 8:08 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Unsub


  Assalaamu 'alaikum Wr Wb.

  rekan-rekan diskusi WM yang saya hormati, sehubungan dengan rencana saya 
  untuk pindah kantor pada akhir minggu ini, maka saya akan unsubscribe dari 
  milis ini dalam minggu ini. Alamat e-mail saya yang sekarang akan segera 
  mati.

  Belum lama rasanya saya bergabung di milis ini, tetapi diskusi di sini 
  rasanya mengasyikkan. Banyak wawasan saya yang bertambah dari diskusi di 
  milis ini. Dan beberapa sudut pandang saya juga saya rasakan berubah.

  Saya sampaikan terimakasih kepada rekan-rekan semua atas kesediaannya 
  menanggapi pendapat-pendapat saya, walaupun seperti keras kepala ya 
  hehehe... No hard feeling khan? 8-) Saya terkadang berjumpa lagi dengan 
  beberapa orang dari milis lain (yang pernah saya ikuti), dan ternyata 
  pendapat-pendapatnya masih sama saja. Memang mungkin dia telah menemukan 
  format dirinya seperti itu, dan itu biasa saja. Saya berdiskusi di milis 
  ini juga sekedar menyampaikan pendapat saja, tidak terlalu berpretensi 
  untuk merubah seseorang karena saya tahu itu tidak mungkin. Hanya Tuhan 
  yang mampu merubah (me-reformat) seseorang melalui keputusan Nya (hidayah 
  Nya). Oleh karenanya saya juga tidak perlu ngotot kalau pendapat saya 
  tidak diterima. Saya hanya mewakili diri saya sendiri di sini, dari semua 
  pengalaman hidup yang saya alami, berbagai diskusi yang saya ikuti, 
  buku-buku yang saya baca, pendidikan yang saya lalui, dan berbagai 
  informasi yang saya terima. Hanya sebuah suara di dunia maya. Terimakasih 
  kepada semuanya yang telah banyak memberikan informasi yang baru kepada 
  saya, saya tidak bisa menyebutkan namanya satu per satu. Semua saja deh! 
  8-)

  Terakhir saya minta maaf atas pendapat-pendapat saya yang mengesalkan, 
  kata-kata saya yang kurang berkenan, atau sikap saya yang kurang baik 
  dalam berdiskusi. Dalam minggu ini saya mungkin hanya akan menjadi 
  pendengar yang baik saja, tidak aktif lagi menyampaikan pendapat saya. 
  Supaya tidak terlalu berat berpisah dari diskusi WM. 8-) Insya Allah, 
  suatu hari saya akan bergabung kembali dengan menggunakan e-mail address 
  yang baru. Tetapi mungkin agak lama. Untill then ...

  Wassalaamu 'alaikum Wr Wb.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Women call for rethinking of Islamic dogma

2006-09-11 Terurut Topik ritajkt
Women call for rethinking of Islamic dogma 

Sumber : The Jakarta Post, Jakarta

International women's rights activists called Monday for a 
reinterpretation of dogmas they said were trapping women in 
backwardness and poverty in regions with strong Islamic traditions.

They argued that the gender development index (GDI) -- a measurement 
used by the UN and other organizations -- as well as other 
indicators of gender empowerment are low in areas with entrenched 
patriarchal interpretations of Islam. 

The comments were made at a seminar featuring politicians and 
Islamic activists and leaders from Indonesia and South Asia. 

The indicators commonly used to measure women's welfare are life 
expectancy, literacy, schooling, participation in the labor force, 
participation in parliament and other forms of governance, and 
professional accomplishment. 

Activists said the province of East Java, which has a strong 
pesantren (Islamic boarding school) tradition, scores low on 
measurements of women's development. They added that women appear to 
fare worse in more-developed areas. 

The higher the human development index (HDI), the lower the GDI. 
Sidoarjo, for instance, ranks second for HDI in the province, but 
the GDI ranks 14th, which shows that women lag behind, said 
legislator Eva Kusuma Sundari from the Indonesian Democratic Party 
of Struggle (PDI-P). 

The situation, she said, has been worsening with the issuance of 41 
sharia-inspired bylaws in several regions that discriminate against 
women and limit their activities. Supporters of the bylaws argue 
they are designed to protect women and bolster morality. 

Activists said the situation in South Asian countries from India to 
Nepal to Sri Lanka was more or less the same, whether Muslims were 
in the majority or the minority. Muslim women in these countries 
were less literate, less educated and less well-represented in the 
community. 

Indian activist and scholar Haseena Hashia said that while Indian 
women in general faced many difficulties, Muslim women suffered 
more. Of India's total population of about 700 million, 13.4 percent 
are Muslim, making it the second largest religion after Hinduism. 

They are the poorest of the poor, she said, addressing the 
seminar. 

The challenges faced by Indian Muslim women, she said, included very 
low literacy and education rates, no political participation and no 
role in policy making, poor health conditions, polygamy and 
trafficking. 

The mindset of parents and the community is that a male child is 
considered better. Female children often can't go to school. And as 
far as work participation, only 14.1 percent of Muslim women work, 
Hashia said. 

Activists said in Pakistan, where 98 percent of the population is 
Muslim, the problems of Muslim women are worsened by the existence 
of hadud, or Hudood Ordinances, which classify levels of crime and 
carry severe punishments. 

The ordinances include an adultery law which can cause female 
victims of rape to end up in jail. 

People are imposing morality on women. The implementation of hadud 
laws -- which are misunderstood, misused and misapplied -- has 
resulted in the imprisonment of a lot of innocent women, said 
Pakistani activist Salima Khalimi. 

The speakers urged Muslim communities to push for what they called a 
correct interpretation of Islam as a religion that gives equal 
rights to men and women. They urged Muslims to adopt the concept 
that women's rights are human rights. 

The first command received by Prophet Muhammad was iqra or 'read', 
so how come we have the lowest illiteracy rate in the Muslim 
community? said Hashia. (Hera Diani)







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Ketemu Guru Sejati

2006-09-11 Terurut Topik agussyafii
Ketemu Guru Sejati

Pada satu hari dirumah kedatangan tamu, kebetulan bapak yang
menemani tamu itu. Tamu itu mengatakan bahwa dirinya mengikuti
majelis zikir, hampir tiap hari dia mengamalkan amalan yang
diberikan ustadznya. Kata ustadznya jika zikir itu dia ucapkan
sekian ribu kali dia akan bertemu dengan guru sejati. bapak, tiap
kali saya mengamalkan bukannya saya ketemu guru sejati saya tapi
malah ketemu omelan istriku yang marah-marah, bentak-bentak bahkan
sampai berbuat kasar. Sebelum saya mengamalkan amalan ini. Istri
saya selalu hormat dan sayang. Begitu saya lafadzkan zikir ini kok
malah istri saya kurangajar ya.. Keluhnya. Gimana dong pak?

Nanda, sebenarnya apa yang diucapkan ustadz itu bener dan istripun
juga tidak salah sebab istri itulah yang menjadi guru sejati
kehidupanmu dengan omelan, marah-marahnya. Kata bapak Jadi guru
sejatimu sudah ketemu pada diri istrimu.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com

===
Pengaruh Terbaik Dari Orang Baik Adalah Menjadikan Diri Kita Yang 
Terbaik (agussyafii)








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Masalah Kontrasepsi dan Kesetaraan Gender

2006-09-11 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
 [lebih] banyak metode dan alat-alat kontrasepsi untuk perempuan
dibandingkan metode dan alat kontrasepsi untuk pria .

http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0609/08/dar4.htm

Jumat, 08 September 2006 : 15.13 WIB

Masalah Kontrasepsi Masuki Tahapan Rumit

Yogyakarta, CyberNews. Isu-isu, metode dan alat-alat kontrasepsi
terkini memaksa para penyelenggara pelayanan keluarga berencana (KB)
untuk memperbaharui pengetahuannya.

Selain itu, karena masalah kontrasepsi telah memasuki tahapan yang
jauh lebih rumit, yaitu masalah kesetaraan gender dan hak asasi
manusia, padahal secara tradisional masalah kontrasepsi seolah-olah
hanya masalah wanita.

''Hal itu tampak dari sedemikian banyak metode dan alat-alat
kontrasepsi untuk perempuan dibandingkan metode dan alat kontrasepsi
untuk pria,'' demikian dikatakan oleh Humas Fakultas Kedokteran Umum
(FKU) UGM, B Diah Listianingsih Jumat (8/9).

Menurut Diah, karenanya menjadi penting untuk melakukan sosialisasi
perkembangan kontrasepsi terkini kepada para pengelola program KB,
demi kelengkapan informasi yang terkait.

Sekaligus menyadarkan para tenaga medis dan paramedik yang telibat
dalam pelayanan KB untuk terus memacu diri mengikuti perkembangan
kesehatan reproduksi. ''Kelengkapan informasi itulah yang nantinya
dapat digunakan sebagai panduan para pengelola program KB dalam proses
informed choice,'' tambahnya.

Sehubungan itu, Minat Utama Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan
Reproduksi Program Ilmu Kesehatan Masyarakat FKU UGM bekerja sama
dengan BKKBN menyelenggarakan seminar nasional ''Contraseptive
Technology Update 2006'', di ruang auditorium II FKU UGM pada hari
Sabtu (9/9).

Hadir sebagai narasumber pada seminar itu adalah dokter Siswanto A
Wilopo SU MSc ScD, Prof Dr Biran Afandi SpOG, Prof Djaswadi Dasuk MPH
PhD SpOG(K), dokter Ova Emilia MMed PhD, Dr Hartono PhD, Dr Hartono
SpOG dan Harni Kusno MKM.( bambang unjianto/Cn08 )


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Kanker, Pembunuh Nomor Dua di Indonesia

2006-09-11 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Jenis yang paling banyak adalah kanker leher rahim, ..

http://www.gatra.com/2006-09-12/artikel.php?id=97688

Kanker, Pembunuh Nomor Dua di Indonesia

Samarinda, 8 September 2006 08:06
Kanker dalam beberapa tahun terakhir terjadi sekitar 100 ribu
kasus/tahun, dan menjadi pembunuh nomor dua setelah jantung. Perlu
upaya pencegahan secara dini.

Jenis yang paling banyak adalah kanker leher rahim, kata Ketua Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sumaryati Ariyoso,
pada Seminar Deteksi Dini Kanker Alat Reproduksi, di Samarinda, Jum`at
(8/9).

Kenyataan itu, katanya, kanker menjadi penyakit yang menyebabkan
kematian atau pembunuh nomor dua setelah serangan jantung.

Tradisi bangsa Indonesi yang merasa malu apabila membicarakan masalah
kelamin menjadi faktor penyebab meningkatkan kanker jenis ini karena
apabila diantisipasi dini akan lebih mudah diobati.

Padahal tidak harus ke dokter pria karena upaya pencegahan lain, bisa
dengan PAP Smear yang dapat dilakukan di rumah sakit, Puskesmas, bidan
maupun dokter umum atau spesialis.

Pemeriksaan ini menggunakan alat yang diusapkan pada mulut rahim untuk
mendeteksi adanya sel-sel yang terinfeksi untuk mengetahui kesehatan
dinding rahim.

Sumaryati mengatakan bahwa saat ini BKKBN bekerja sama dengan berbagai
pihak di antaranya Yayasan Kanker Indonesia (YKI) terus berupaya untuk
menanggulangi dan mencegah pertambahan penderita Kanker.

Salah satu upaya yang dilakukan, antara lain kampanye untuk
mensosialisasikan pencegahan dan pengobatan penyakit alat reproduksi
dari serangan kanker sejak dini.

Bagi pengguna alat kontrasepsi IUD setahun sekali harus melakukan
pemeriksaan untuk mendeteksi adanya kanker sejak dini. Selain itu,
bagi wanita yang berusia 35 tahun ke atas juga harus memeriksakan diri
setiap tahun ke rumah sakit, imbuh dia. [TMA, Ant]


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Musdah Mulia Himbau Dukungan untuk Suciwati

2006-09-11 Terurut Topik Suprihadi
Senin, 11 September 2006
Musdah Mulia Himbau Dukungan untuk Suciwati
Jurnalis: Henny Irawati

Jurnalperempuan.com-Jakarta. Bertempat di Tugu Proklamasi, Kamis (7/9) malam 
lalu, dalam acara Peringatan 2 Tahun Meninggalnya Munir Suciwati membacakan 
surat yang akan dikirim ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Siang harinya, 
Suciwati pun datang ke Mabes Polri. Dia menagih janji Polri yang sudah 
berkomitmen membongkar kasus kematian suaminya, Munir. Namun, Suciwati mengaku 
kecewa terhadap hasil kerja Polri. “Tidak ada kemajuan apa-apa,” ungkapnya 
ketika ditemui di sela-sela. Sehari sebelumnya (6/9), Suciwati bersama kuasa 
hukumnya mendaftarkan gugatan yang ditujukan kepada pihak Garuda Indonesia. 
Salah satu dasar gugatan tersebut adalah penghormatan dan perlindungan hak-hak 
korban. Setiap orang yang dirugikan memiliki hak untuk mengajukan komplain guna 
pemulihan hak-haknya semaksimal mungkin baik secara pidana, perdata, maupun 
administratif lainnya.

“Menurut saya, perempuan itu memang harus seperti itu. Tidak boleh menyerah, 
gigih mengekspresikan kebenaran, mengekspresikan apa yang dia cita-citakan,” 
komentar Prof. Dr. Siti Musdah Mulia dari Indonesian Conference on Religion and 
Peace (ICRP) seusai membaca doa bersama 10 tokoh agama yang lain berkenaan 
dengan perjuangan Suciwati mendapatkan keadilan. “Suci itu gambaran perempuan, 
istri, dan ibu yang ideal.” Sebagai tokoh yang juga menekuni HAM, khususnya 
dari perspektif agama, Musdah mendukung sepenuhnya perjuangan Suciwati.

Menurut Musdah, tidak gampang menjalani apa yang dilakukan Suciwati selama ini. 
“Pastilah orang (lain) itu mengatakan istrinya tahu apa. Ikut-ikutan. Bukannya 
diam saja di rumah, mengurus anak-anak.” Label stereotip seperti itu, kata 
Musdah, pasti ada. Oleh karena itu, Musdah berharap semua pihak memberi 
dukungan pada perjuangan Suciwati. Dukungan itu lebih bagus lagi tidak seragam, 
bisa dilakukan sesuai dengan kapabilitas masing-masing. “Misalnya, para dosen 
berbicara dengan mahasiswanya di kelas. Pemuka agama memberi tahu jemaahnya. 
Penulis menulis tentang apa saja yang temanya membangun keadilan.”

Musdah sendiri merasakan beratnya menyampaikan misi tersebut. “Itu yang namanya 
mujahid. Justru mempertahankan hidup itu jauh lebih penting karena untuk berani 
hidup tidak gampang.” Awalnya Musdah kesulitan karena sebagian mereka tidak 
faham dan tidak mengetahui arah perjuangan Munir. Kepada Negara, Musdah 
menghimbau kalau memang benar ingin membangun demokrasi maka harus dikuatkan 
dulu pilarnya, yakni membangun keberpihakan pada kemanusiaan. HAM harus 
ditegakkan. “Karena hanya dengan cara itu membangun demokrasi karena, kalau 
tidak, demokrasi yang didambakan itu hanya pepesan kosong.” Musdah mengatakan 
saat ini demokrasi itu masih jauh. Semuanya masih berkelindan pada kepentingan 
politik. “Karena itu, sudah saatnya membuka kasus ini secara tuntas untuk 
mencari tahu siapa dalang di belakangnya.” * 


http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-684%7CX5



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/