[wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab

2007-01-31 Terurut Topik Chae

   2. Wahyu adalah produk Alloh, bahasa adalah produk manusia,
kemudian dikarenakan agama itu untuk manusia maka pastilah wahyu itu
disampaikan dengan bahasa manusia agar dapat dimengerti. Dalam
kaitannya dengan Q.S.12:2   Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur'an
dengan bahasa arab agar kamu memahaminya   maka timbul masalah ketika
bahasa manusia (baca:bahasa arab) diposisikan sebagai subyek sedangkan
wahyu ( baca:Qur'an ) diposisikan sebagai obyek dimana bahasa manusia
ingin membahasakan wahyu sehingga wahyu sebagai obyek bahasa harus
tunduk oleh keterbatasan bahasa manusia, dan pada akhirnya
dikesimpulkan bahwa wahyu itu tidaklah sempurna atau meminjam kalimat
yang sering digunakan oleh ukhti Chae  bentuk2 qur'an tidak bisa
mengadopsi tujuan universal qur'an karena ada pengaruh budaya lokal
arab yang tercermin pada penggunaan istilah2 arab . Lain halnya jika
wahyu diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan
sebagai obyek / predikat dimana wahyu akan
  menjadikan bahasa manusia hanya sebagai media penyampaian sehingga
walaupun ada keterbatasan dalam bahasa manusia tersebut tetapi yang
pasti keterbatasan itu tidak akan pernah bisa membatasi keluasan wahyu. 

Pak Her,

ok, sepertinya kita sudah sedikit banyak menemukan titik temu;), dalam
postingan anda di atas sepertinya kita sepakat bahwa wahyu disampaikan
dalam bentuk bahasan manusia yang mana bahasan manusia adalah produk
manusia ...ini istilah anda...:))

Seharusnya karena disampaikan dalam bahasa manusia yang notabene
bahasa adalah produk manusia maka wahyu disampaikan dalam kondisi
terbatas...apakah anda sepakat??

Saya kasih ilustrasi... wahyu ibarat lautan yang luas, sedangkan
gayung di ibaratkan bahasa maka ketika seseorang mengambil air
dilautan dgn gayung maka air yang didapat menjadi sangat terbatas
karena keterbatasan gayung...apakah anda bisa memahami??:))

semangat wahyu (Qur'an) bersifat universal dan permanen, tapi ketika
wahyu(Qur'an) disampaikan dalam bentuknya maka akan bersifat terbatas
yaitu lokal dan temporal...

Saya setuju saja dgn pendapat anda bahwa.. Lain halnya jika wahyu
diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan sebagai
obyek / predikat dimana wahyu akan menjadikan bahasa manusia hanya
sebagai media penyampaian sehingga walaupun ada keterbatasan dalam
bahasa manusia tersebut tetapi yang pasti keterbatasan itu tidak akan
pernah bisa membatasi keluasan wahyu. 

Dengan bahasa lain bahwa wahyu disampaikan dalam bentuk2 yang SESUAI
DENGAN KETERBATASAN MASYRAKAT ARAB PADA WAKTU ITU...betulkan Pak??
MENGAPA DISESUAIKAN BENTUK2NYA DALAM KETERBATASAN MASYRAKAT ARAB PADA
WAKTU ITU???  Sesungguhnya Kami menjadikan al-Qur'an dalam bahasa Arab
supaya kamu memahami(nya). (QS. 43:3)


Untuk ring bell anda Pak Her: Bahwa wahyu ketika turun bisa berupa
suara gemerincing bell...nah coba anda telaah lagi;)





RE: [wanita-muslimah] Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab

2007-01-31 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)

Nyelak dikit :

Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya Tidak beranak, dan
tidak dilahirkan.  Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru artinya dan
tidak ada satu pun yang menyamai-Nya..

Silakan dilanjut lagi diskusinya.

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
Sent: Wednesday, January 31, 2007 3:13 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

   1. Menurut saya tidak mungkin sesuatu yang transenden ketika
bersentuhan dengan sesuatu yang tidak transenden maka akan menjadi tidak
transenden dan kenyataannya justru sebaliknya sesuatu yang tidak
transenden akan menjadi lebih transenden ketika bersentuhan dengan yang
transenden. Kenapa? karena sesuatu yang transenden memiliki kekuatan
intervensi yang jauh lebih kuat daripada sesuatu yang tidak transenden.

Chae: Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination
kalau bahasa Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad  dan tidak ada sesuatupun
yang menyamai-Nya.

Ketika Tuhan menyapa manusia, maka dalam sapa'an-Nya menjadi tidak
transeden itulah yang kita namakan wahyu. Logikanya bagaimana manusia
bisa memahami sesuatu yang bersifat transeden... yaitu sesuatu yangtidak
tergapai oleh akal pikiranya, oleh daya ciptanya, oleh budi pekertinya,
oleh angan-angannya...

Dan jika wahyu bersifat transenden..lalu bagaimana wahyu bisa dipahami
oleh manusia??? kecuali kalau wahyu tsb masuk ke wilayah tidak
transenden atau menjadi tidak transenden. Kalau dalam bahasa Qur'anya..
Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan
dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan
mengutus seorang utusan (malaikat)...Qs.42:51

Pelan..pelan ya Pak Her agar mudah buat saya;)

Tuhan itu transenden yaitu  Tidak ada sesuatupun yang menyamai-NYa
artinya semua diluar dirinya yaitu (makhluk) ciptaan-Nya adalah non
transenden..

Dan di dalam Qur'an di katakan bahwa ...Dan tidak ada bagi seorang
manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan
perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang
utusan (malaikat)...Qs.42:51

Jadi ketika Tuhan menyapa makhluk-Nya maka digunakan (dengan
perantara) yang berada diluar diri-Nya yaitu: wahyu,dibelakang tabir
atau mengutus malaikat...

Disini bisakah kita pahami mengenai Tuhan yang transenden sedang
makhluk-Nya tidak??? termasuk kepada Qur'an itu sendiri??





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
Yahoo! Groups Links





[wanita-muslimah] Transaksi Keperawanan

2007-01-31 Terurut Topik bmuncar
MEMBONGKAR TRADISI TRANSAKSI KEPERAWANAN DI ATAMBUA






Oleh Edy M Ya'kub




 Sebenarnya, saya tidak mengerti apa itu 'hasai naran' (tradisi 
menjual atau transaksi keperawanan), lalu saya marah kepada kedua 
orang tua saya, setelah saya dipaksa melakukan hubungan seks, ujar MR 
(14).


 Begitu semuanya selesai, kata pelajar SD (sekolah dasar) itu, 
dirinya mendapat penjelasan dari orangtuanya bahwa hasai naran itu 
tradisi yang harus dilakukan.


 Kalau saya tidak mau, maka saya bisa dihukum, saya pun semakin 
takut, sehingga ketika saya disuruh bekerja di rumah biru (rumah 
pekerja seks komersial), maka saya mau saja, ujarnya.


 Menurut remaja putri yang beragama Katholik itu, dirinya 
melakukan hasai naran pada usia 12 tahun.


 Seingat saya, waktu itu siang hari, saya sedang tidur dan 
dibangunkan untuk melayani seorang lelaki yang sudah tidak asing, 
karena dia lumayan terkenal di Atambua, kenangnya.


 Bila dirinya diminta memilih, katanya, maka dirinya tidak akan 
mau menjalani tradisi itu.


 Tapi waktu itu saya dipaksa dan saya tidak boleh membantah 
keputusan orang tua. Bisa-bisa, saya diusir dari rumah dan terkutuk 
akibat melawan orangtua. Kalau kecewa dengan tradisi, ya jujur saja, 
saya kecewa, tuturnya.


 Hal yang sama juga dialami Ria (16) yang sekolahnya hanya sampai 
kelas dua SD.


 Saya tahu kalau saya sedang menjalani tradisi 'hasai naran' ya 
setelah selesai melakukannya. Saya terus-terusan nangis menahan 
sakit, ucapnya.


 Setelah itu, katanya, dirinya mendapat penjelasan dari ibunya 
bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan tradisi yang harus 
dijalankan.


 Saya menjalani 'hasai naran' pada usia 8 tahun. Sebenarnya, saya 
sakit hati, karena pertama kali saya dipaksa begituan hanya ada rasa 
sakit, tapi ada untungnya juga karena saya memang malas sekolah, mau 
sekolah dapat biaya dari mana, kilahnya.


 Namun, dirinya tetap marah juga. Sekarang setelah saya mengerti, 
saya marah karena tradisi itu ternyata tidak wajib, saya dipaksa 
karena orang tua saya membutuhkan uang, saya sering bertanya kenapa 
ada tradisi seperti itu, ucapnya.




 Siklus


 Rasanya, tindakan menjual keperawanan itu memang terdengar 
janggal, apalagi jika dikaitkan dengan tradisi.


 Tradisi 'hasai naran' yang berarti mengeluarkan nama itu memang 
ibarat transaksi keperawanan untuk anak sendiri guna menandai 
kedewasaan, ujar mahasiswi Universitas Tujuhbelas Agustus (Untag) 
Surabaya, Yayu Margaret Moneke (25/1).


 Hingga kini, kata peneliti asal Kupang, NTT untuk tradisi 
terselubung itu, tradisi hasai naran masih berkembang di Atambua 
yang merupakan kawasan perbatasan NTT-Timor Leste.


 Tradisi itu berkembang pada beberapa desa yang ada di empat dari 
12 kecamatan di Atambua, NTT yakni kecamatan Kaluluk Mesan, Tasifeto 
Barat, Kobalima, dan kecamatan kota Atambua, ungkapnya.


 Mahasiswi Fakultas Psikologi Untag Surabaya yang diwisuda pada 27 
Januari lalu itu, menjelaskan tradisi itu paling berkembang di 
kecamatan kota Atambua dan umumnya dilakukan masyarakat menengah ke 
bawah yang masih memegang kuat tradisi.


 Saya meneliti selama dua minggu untuk mempersiapkan skripsi 
dengan mewawancarai 15 dari 75 pelaku 'hasai naran' yang ada pada 
empat kecamatan itu secara acak, ujar gadis kelahiran Kupang, NTT 
pada 21 Maret 1985 itu.


 Menurut dia, pelaku umumnya dijual keperawanannya oleh orangtua 
sendiri pada usia 8-11 tahun kepada orang NTT atau luar NTT dengan 
nilai transaksi mulai Rp300 ribu hingga Rp1 juta, tergantung 
kesepakatan orangtua dengan calon pembeli.


 Motif dari tradisi hasai-naran itu, katanya, ada motif masa 
lalu dan motif masa kini. Di masa lalu, motifnya hanya untuk 
melanjutkan ajaran nenek moyang, namun saat ini sudah berkembang pada 
motif ekonomi dan balas dendam.


 Kalau anak gadisnya menolak, maka orangtua mengatakan 
keluarganya akan dikutuk leluhur, sehingga anak gadisnya pun mau 
dijual keperawanannya, meski dalam kondisi terpaksa, tegasnya.


 Namun, katanya, motif lain juga berkembang yakni motif ekonomi 
sesuai dengan tingkat kecantikan anaknya atau motif balas dendam, 
karena orangtuanya di masa lalu juga dipaksa orangtuanya untuk 
melakukan hasai naran.


 Gadis yang sudah menjalani 'hasai-naran' itu bila dinikahkan 
orangtuanya cukup dengan satu kali mas kawin bagi laki-laki yang 
menikahi. Mas kawinnya berupa sapi, uang, sofren (uang emas), uang 
perak, dan sebagainya sesuai kesepakatan, sedangkan bila perawan 
membayar dua kali yakni mas kawin untuk keperawanan dan mas kawin 
untuk pernikahan, tuturnya.


 Sebagai orang NTT, Yayu M Moneke berharap tradisi hasai naran 
segera diakhiri, karena dampak psikologis bagi pelaku yang diteliti 
menunjukkan mereka menjadi gadis yang mudah curiga pada laki-laki, 
trauma dengan seks, dan muncul rasa dendam pada keturunannya, sehingga 
hasai naran tumbuh menjadi siklus. 


(T.E011/B/S021)



[wanita-muslimah] Re: Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita

2007-01-31 Terurut Topik Rani Kirana

Iya..mbak..hati hati lho kalau mau menjelaskan sesuatu untuk Pak Janoko 
ini..
Karena beliau orangnya spesial..jadi pemilihan kata-katanya harus 
bener-bener disesuaikan dengan kadar beliau..
Kalau tidak, bisa-bisa nanti malah mbak Chae akan habis-habisan 
dinasehati..:-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote:
 
  Juga untuk chae,...sebelum bicara muluk-muluk and tinggi-tinggi
 jelaskan dulu dong apa yang dimaksud dengan budaya and kebudayaan,
 juga jelaskan tentang Al Qur'an, ngono...jangan sampai Gegedhen
 empyak kurang cagak.
  
  Salam ya
  
 
 Kasih tahu dong... dalam persepsi yang bagaiaman budaya dan kebudayaan
 yang harus saya jelaskan juga persepsi Qur'an yang bagaimana...nanti
 saya terangkan sesuai dengan kadarnya Pak Jano-ko he..he..he..;)
 
 salam juga...





[wanita-muslimah] Untuk Apa Dokter?

2007-01-31 Terurut Topik agussyafii
Untuk Apa Dokter?

Jika suami adalah penyembuh bagi istri dan istri adalah penyembuh 
bagi suami. Bila itu terjadi dokter tidak diperlukan lagi. Demikian 
halnya dalam proses belajar, seorang guru adalah penyembuh bagi 
muridnya dan murid adalah penyembuh bagi gurunya, maka suasana 
belajar tercipta dengan riang. 

keluarga, sekolah dan masyarakat yang bahagia menjadi keluarga, 
sekolah dan masyarakat yang sehat. Namun jika kebahagiaan sirna, rasa 
cinta kasih pada sesama telah lenyap, permusuhan, pertengkaran hadir 
terjadilah saling memaki dan menyakiti bahkan melahirkan kekerasan 
dan kerusuhan.  maka Keluarga, sekolah dan masyarakat menjadi sakit.

Pernah seorang kawan pengajar bertutur betapa masyarakat, sekolah, 
keluarga telah menjadi sakit, betapa kekerasan bisa terjadi dimana 
saja dan kapan saja tanpa melihat lagi ruang dan waktu serta bisa 
dilakukan oleh siapapun. 

saya katakan padanya, Cinta adalah guru penyembuh dari segala 
penyakit, maka hiduplah dengan cinta dan tebarkanlah rasa cinta itu 
pada siapapun. Jika Seorang suami menebarkan rasa cinta dan istripun 
membalas dengan cinta maka keluarga itu bahagia. Jika Guru mengajar 
dengan menebarkan rasa cinta maka murid akan membalas dengan cinta 
pula maka ruang kelas akan tercipta suasana belajar yang 
menggembirakan. Jika anggota masyarakat menebarkan rasa cinta yang 
lain akan membalas masyarakat menjadi masyarakat sehat dam bahagia.  

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com






[wanita-muslimah] Sakit Hati

2007-01-31 Terurut Topik agussyafii
Sakit Hati

Setiap orang pernah mengalami sakit hati, entah ditinggal kekasih atau 
pasangan hidup, dikhianati teman, merasa diabaikan oleh atasan. Seorang 
teman curhat betapa sakit hati dirinya karena ditinggal kekasihnya. 
Saya katakan padanya, Sesungguhnya sakit hati itu adalah ibu kandung 
dari kebahagiaan, semakin dalam sakit hatinya semakin bermakna 
kebahagiaannya..

Beberapa minggu kemudian saya mendapatkan undangan pernikahan darinya, 
pertanda anak yang bernama kebahagiaannya telah lahir

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com





[wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab

2007-01-31 Terurut Topik Chae
Terima kasih atas koreksinya Mba Ning, saya memang sering teledor;)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Nyelak dikit :
 
 Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya Tidak beranak, dan
 tidak dilahirkan.  Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru artinya dan
 tidak ada satu pun yang menyamai-Nya..
 
 Silakan dilanjut lagi diskusinya.
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
 Sent: Wednesday, January 31, 2007 3:13 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
 herpribadi@ wrote:
 
1. Menurut saya tidak mungkin sesuatu yang transenden ketika
 bersentuhan dengan sesuatu yang tidak transenden maka akan menjadi tidak
 transenden dan kenyataannya justru sebaliknya sesuatu yang tidak
 transenden akan menjadi lebih transenden ketika bersentuhan dengan yang
 transenden. Kenapa? karena sesuatu yang transenden memiliki kekuatan
 intervensi yang jauh lebih kuat daripada sesuatu yang tidak transenden.
 
 Chae: Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination
 kalau bahasa Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad  dan tidak ada sesuatupun
 yang menyamai-Nya.
 
 Ketika Tuhan menyapa manusia, maka dalam sapa'an-Nya menjadi tidak
 transeden itulah yang kita namakan wahyu. Logikanya bagaimana manusia
 bisa memahami sesuatu yang bersifat transeden... yaitu sesuatu yangtidak
 tergapai oleh akal pikiranya, oleh daya ciptanya, oleh budi pekertinya,
 oleh angan-angannya...
 
 Dan jika wahyu bersifat transenden..lalu bagaimana wahyu bisa dipahami
 oleh manusia??? kecuali kalau wahyu tsb masuk ke wilayah tidak
 transenden atau menjadi tidak transenden. Kalau dalam bahasa Qur'anya..
 Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan
 dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan
 mengutus seorang utusan (malaikat)...Qs.42:51
 
 Pelan..pelan ya Pak Her agar mudah buat saya;)
 
 Tuhan itu transenden yaitu  Tidak ada sesuatupun yang menyamai-NYa
 artinya semua diluar dirinya yaitu (makhluk) ciptaan-Nya adalah non
 transenden..
 
 Dan di dalam Qur'an di katakan bahwa ...Dan tidak ada bagi seorang
 manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan
 perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang
 utusan (malaikat)...Qs.42:51
 
 Jadi ketika Tuhan menyapa makhluk-Nya maka digunakan (dengan
 perantara) yang berada diluar diri-Nya yaitu: wahyu,dibelakang tabir
 atau mengutus malaikat...
 
 Disini bisakah kita pahami mengenai Tuhan yang transenden sedang
 makhluk-Nya tidak??? termasuk kepada Qur'an itu sendiri??
 
 
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  
 Yahoo! Groups Links





[wanita-muslimah] Re: Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita

2007-01-31 Terurut Topik Chae
he..he..he... bisa saja;) ma'af bukan hendak merendahkan Pak
Janokomaksud saya bertanya untuk memastikan agar komunikasi
nyambung karena biasanya Pak Janoko pake jurus copy paste yang suka
bikin saya bingung...dan jurus pamungkasnya berupa nasehat2nya yang
bikin saya tambah kleyeng2an :))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rani Kirana
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Iya..mbak..hati hati lho kalau mau menjelaskan sesuatu untuk Pak Janoko 
 ini..
 Karena beliau orangnya spesial..jadi pemilihan kata-katanya harus 
 bener-bener disesuaikan dengan kadar beliau..
 Kalau tidak, bisa-bisa nanti malah mbak Chae akan habis-habisan 
 dinasehati..:-)
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae 
 chairunisa_mahadewi@ wrote:
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote:
  
   Juga untuk chae,...sebelum bicara muluk-muluk and tinggi-tinggi
  jelaskan dulu dong apa yang dimaksud dengan budaya and kebudayaan,
  juga jelaskan tentang Al Qur'an, ngono...jangan sampai Gegedhen
  empyak kurang cagak.
   
   Salam ya
   
  
  Kasih tahu dong... dalam persepsi yang bagaiaman budaya dan kebudayaan
  yang harus saya jelaskan juga persepsi Qur'an yang bagaimana...nanti
  saya terangkan sesuai dengan kadarnya Pak Jano-ko he..he..he..;)
  
  salam juga...
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita

2007-01-31 Terurut Topik Awan Biru
Ada juga remaja keturununan arab di eropa, yang melakukan X masuk Z dan YY, 
karena pemahaman definis definisnya Zina adalah X masuk Y. Jadi kata mereka 
halal aja karena Xnya nggak masuk ke Y.
   
  Yang penting bukan cuman definisinya, pemahaman dan logika itu penting. 
Jangan hanya karena halal dan haram.
   
  Z itu mulut
  YY itu ada dibelakang  ( Y ), benar nggak sih.
   
  Jadi kalau cuman 'perut ketas' masih enteng, tapi nanti kalau kebabalasan ke 
Z and YY, itu akan makin pusing.
   
  Salam
   
  AB
  
kayung [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  assalamu'alaykum Pak Herpribadi, 
apakah pengharaman zina dalam Qur'an itu artinya pengharaman 
memasukkan x kedalam y saja? Kalau iya, berarti benar itu pendapat 
remaja2 jaman sekarang tuh yg bilang kalau pacaran boleh 
mesra2an 'dari perut keatas'.
Mohon pencerahan Pak

terimakasih

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, sriwening herpribadi 
herpribadi@ ... wrote:

 Lalu bagaimana memahami adanya istilah-istilah arab dalam Qur'an 
selain karena faktor bahasa misal khamer dalam pengharaman khamer, 
zina dalam pengharaman zina, dll?. Yang perlu kita pahami bahwa 
khamer adalh sekedar nama untuk  suatu zat cair yang bisa memabukkan 
jika diminum  dan zat seprti itu ada dimana saja diseluruh dunia 
dengan nama berbeda beda asalkan memiliki sifat  ciri yang sama. 
Demikian juga dengan zina, dimana zina hanyalah sebuah penamaan 
untuk  suatu perbuatan memasukkan x kedalam y  tanpa adanya ikatan 
pernikahan diantara pelakunya  dan perbuatan seperti itu ada dimana 
saja diseluruh dunia. Dengan demikian yang harus dilihat dari 
pengaharaman khamer adalah pengharaman pada zatnya, sedangkan pada 
zina adalah pengharaman pada perbuatannya. ...dan ini bersifat 
universal. Mudah2n penjelasan ini bisa dimengerti bahwa Qur'an bukan 
cerminan dunia arab.



 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita

2007-01-31 Terurut Topik Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

   Lalu bagaimana memahami adanya istilah-istilah arab dalam Qur'an
selain karena faktor bahasa misal khamer dalam pengharaman khamer,
zina dalam pengharaman zina,  dll?. Yang perlu kita pahami bahwa
khamer adalh sekedar nama untuk  suatu zat cair yang bisa memabukkan
jika diminum  dan zat seprti itu ada dimana saja diseluruh dunia
dengan nama berbeda beda asalkan memiliki sifat  ciri yang sama.
Demikian juga dengan zina, dimana zina hanyalah sebuah penamaan untuk
 suatu perbuatan memasukkan x kedalam y  tanpa adanya ikatan
pernikahan diantara pelakunya  dan perbuatan seperti itu ada dimana
saja diseluruh dunia. Dengan demikian yang harus dilihat dari
pengaharaman khamer adalah pengharaman pada zatnya, sedangkan pada
zina adalah pengharaman pada perbuatannyadan ini bersifat
universal. Mudah2n penjelasan ini bisa dimengerti bahwa Qur'an bukan
cerminan dunia arab.

Dear Pak Her,

Alhamdulillah, saya baik2 saja cuman kedinginan aja butuh yang hangat2
...maklum disini dingin sekalee...:))

Apakah kita sepakat bahwa istilah yang digunakan bersifat lokal??
Misalnya penggunaan kata khamer sendiri lebih bersifat lokal dan
temporal dalam bentuknya karena mengadopsi kepada kondisi dan keadaan
masyarakat arab pada waktu itu. Jadi bentuknya bersifat lokal dan
temporal sedangkan semangat Qur'an adalah menharamkan segala bentuk
yang mengakibatkan hilangnya kesadaran akal pikiran. Dan bentuk2nya
sekarang kan enggak hanya berupa zat cair saja ada jinis shabu2,
kokain, heroin yang sama-sama diharamkan Qur'an karena bersifat
menghilangkan kesadara akal pikiran. Jadi bentuk Qur'an bersifat
lokal dan temporal sedangkan semangat Qur'an bersifat universal dan
permanen.



[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama

2007-01-31 Terurut Topik Dana Pamilih
Yah itulah pemahaman Islam masa kini oleh sebagian umat.  

Kelihatan sekali dari perangai dan ucapan2 pendemo itu bahwa mereka 
melampiaskan rasa benci, dendam, marah sepuas2nya. Di negara yg 
emberikan kebebasan berekspresi, mereka dapat menikmati peluang itu.

Kita jadi bertanya: Apakah yg mereka bela ini agama Islam atau 
arogansi Islam?

Makin ekspresif dan violent penyampaian keangkaramurkaan atas nama 
Islam, makin rendah penilaian non-muslim kepada ajaran agama kita yg 
mulia ini.

Silahkan kita renungkan bersama apa memang ini yg dimaksud dan 
diharapkan oleh RasuluLlah SAW?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Apakah ini normal?
 http://www.youtube.com/watch?v=B_kyNIevsIsmode=relatedsearch
 
   - Original Message - 
   From: Dana Pamilih 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, January 26, 2007 11:36 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela 
Ulama
 
 
   Lebih akuratnya, agama akan menjadi salah satu sumber solusi. Bukan 
   satu2nya sumber solusi.




[wanita-muslimah] Re: mudik

2007-01-31 Terurut Topik Sutan Paruik Gadang
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 kang Paruik,
 jangan naruk no hp di publik nanti bisa jadi masalah lho. lha ini
 sampeyan mudik seterusnya atau singgah sebentar dan nanti balik 
lagi
 ke jepun kerna ndak tahan terima penghasilan standard indonesia.
 
 salam
 

ah kalau cuma nomer hp di publik WM sih nggak masalah, hehe. paling 
kang sabri bisa iseng sms ke saya, sambil ngaku-ngaku cewek.

saya rencananya permanen di sini. saya udah ngacir dari PNS, 
sekarang jadi mandor di sebuah pabrik milik jepang. jadi masih ada 
bau-bau jepang juga, termasuk penghasilannya, hahahaha.

kalau mau temu darat, sekali-sekali mungkin asyik BBQ di rumah 
kontrakan saya delta mas cikarang. sementara ini saya masih di rumah 
mertua di setiabudi, mungkin pertengahan februari pindah ke cikarang.

salam
hasan




[wanita-muslimah] Re: Janda dan Keadilan

2007-01-31 Terurut Topik Dana Pamilih
Spt Karen Armstrong bilang bahwa hampir semua agama tidak mengenal
kesetaraan gender spt yg dipahami sekarang.  Karena tidak lain adalah
pengertian kultural pada masa lalu.

Memang hanya sedikit kasus perkosaan yg dilaporkan polisi karena tidak
sensitifnya laki2 dalam menangani trauma perempuan.

Harus dicari jalan keluar dengan hanya polisi wanita yg mengurus
kasus2 perkosaan, atau ada nomor telpon khusus utk menerima laporan
korban perkosaan dan kekerasan rumah tangga yg dilayani oleh perempuan
yg terlatih dalam kasus2 ini.  

Budaya patriarkis kita ini belum memikirkan dengan penuh bagaimana
mengakomodasi aspirasi perempuan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Sepertinya pendapat yang tidak berjilbab atau lebih jauh lagi yang
janda (yang berarti tidak ada yang memiliki) itu boleh 'disantap'
laki-laki, adalah pendapat di masa jahiliyah ya. Saat itu wanita
adalah sesuatu yang bisa diwariskan sama posisinya dengan unta, emas,
dll. Tidak ada pembatasan beristri dan kebolehan menyetubuhi budak
wanita. Kesimpulan dari keseluruhan adalah wanita itu bukan manusia,
tapi obyek seksual yang hanya jadi pemuas nafsu syahwat saja. Jika
hare gene masih ada yang berpendapat seperti itu tapi mengaku muslim,
gak jelas muslim apaan yang hanya ngurusi nafsu syahwatnya saja ya?
 
 Masalahnya kalau pak Dana menjelaskan keadilan dalam HAM, titik
lemah di negara ini justru di masalah penegakan hukum yang lemah. Ada
yang mengatakan bahwa jika seorang wanita diperkosa dan datang ke
polisi, maka dia akan diperkosa berkali-kali, tidak diperkosa secara
fisik tapi saat lapor, dia akan mendapat pertanyaan negatif dari
polisi laki-laki yang beranggapan bahwa wanita itu diperkosa karena
kesalahan si wanita itu sendiri, si wanita berulang kali harus
menjelaskan perkosaan itu kan berat sekali - perkosaan bukan peristiwa
yang enak tapi dia harus mengingat dan mengulang-ulang ceritanya itu
sudah satu penderitaan hebat. Apalagi jika ketahuan wartawan terutama
dari tv yang punya acara kriminal secara khusus, di banyak tv
peristiwa perkosaan itu akan ditayangkan dengan pemeran pengganti
peristiwanya, lalu orang tuan dan tetangga si korban diwawancara, itu
kan satu penderitaan bagi korban.
 
 salam
 Aisha
 
 From: Dana Pamilih
 Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya.  Dalam HAM, konsep
 keadilan ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri
 maupun atas barang bergerak/tidak bergerak.  Tegaknya hak ini adalah
 kewajiban utama negara.
 
 Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika
 tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa persetujuan si
 pemilik tubuh itu?  Ini sih bukan interpretasi Islami.
 
 Ngomong2 si ulama dari Australia itu memang kebangetan.  Dengan
 komentarnya yg asbun itu dia sebenarnya :
 
 1. Menganggap perempuan itu bukan manusia penuh, cuma seonggok daging.
  Ini jelas bertentangan dg Al-Qur'an.
 
 2. Menganggap bahwa laki2 itu tidak dapat dan tidak perlu
 mengendalikan syahwatnya.  Eh emangnya gua lahir di kebun binatang spt
 dia.  Dalam masyarakat primitif aja ada tabu2 dalam hal seksual!
 
 Makanya bukannya salah kalau kita bertanya, ini ulama kaliber begini
 koq masih bisa ada dan bukannya dipecat?  Sekali lagi kita bertanya
 sampai di mana accountability seorang ulama.  Apakah ada dewan
 kehormatan dalam majelis ulama yg dapat memecat seorang ulama spt ini?
 Ataukah semua ulama itu hanya bertanggung jawab kpd Tuhan di akhirat
 tanpa ada konsekuensi hukum di dunia?
 --- wikan.danar@ wrote:
 
  silakan saja, kalau bisa ...
  tapi kacamata islam yang mana? tiap orang punya interpretasinya
  sendiri tentang islam dan merasa dirinya paling benar dalam
  menginterpretasikan islam.
  kalau kalangan ulama tradisional malah semakin menyudutkan perempuan
  dengan menebarkan hadits2 bahwa isi neraka kebanyakan adalah kaum
  perempuan, istri yang tidak mau melayani suaminya akan dilaknat, dsb.
  Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang mengatakan
  bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah yang
  boleh disantap siapa saja. Ah gila :(
  
  buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa berdaya
  dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar dan gak
  menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling
  menghargai.
  
  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com
 - 
 
 From: Tri Budi Lestyaningsih
 Gimana kalau stigma-stigma negatif itu saja yang diluruskan, mas Wikan ?
 jadi kita sadarkan masyarakat untuk selalu memandang dan menilai sesuatu
 itu secara proporsional, dengan menggunakan kacamata Islam.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Dana Pamilih
Kelihatan sekali dalam diskusi ini bahwa perlu ada pemahaman mengenai
seksualitas manusia secara lebih ilmiah dan juga perlu ada paradigma
baru bahwa perempuan dewasa memiliki hak sepenuhnya atas tubuhnya
sehingga enggak perlu diatur oleh orang lain.  Dan tentunya masyarakat
menghargai keputusan seorang perempuan dewasa thd dirinya sendiri.  

Kakek2 yg bersorban, berjanggut tanpa berkumis, bercelana panjang
diatas pergelangan kaki dan berlafaz Arab yg dibuat2 sebaiknya mulai
belajar mengatur diri sendiri dan tidak banyak mengatur hak perempuan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mas Qis,
 Yang no 1, ini maksudnya bagaimana? Laki-laki yang masih bujangan
atau sudah nikah dan tidak ada penyaluran? Hasil dari beragama itu kan
orang-orang yang bisa mengendalikan dirinya termasuk dalam urusan
esek2 melalui beragam ibadah mahdhah. Jika laki-laki yang terbentuk
kemudian walaupun mengakui penganut Islam tapi baik yang belum menikah
maupun yang sudah menikah tidak bisa mengendalikan dirinya sehingga
selalu melihat wanita terutama janda dengan pikiran ngeres, patut
dipertanyakan keberagamaannya kan?
 
 No 2, rasanya sih ada yang pernah mengatakan bahwa wanita main
perasaan mulu dan bukan akalnya, jadi katanya wanita 9 perasaan dan
hanya 1 akal untuk menyelesaikan masalahnya dan sebaliknya laki-laki,
pakai akal mulu - perasaannya dikit. Jadi rasanya sih bukan wanita 9
syahwat dan 1 akal, wooo... kalau begini sih bisa-bisa banyak wanita
penganut poliandri atau banyak selingkuhannya karena banyak syahwatnya
dan sebaliknya, dengan 1 syahwat dan 9 akal, maka gak bakalan ada yang
mau poligami, mereka gak begitu nafsu dan otaknya jalan kan?:)
 
 salam
 Aisha
 -
 From: Q.Ismiyanto
 Mbak Aisha,
 Pandangan miring terhadap janda, terutama yang masih muda, adalah
 karena manifestasi pikiran laki-laki yang emang otaknya kebanyakan
 ngeres. Ndilalah, terkadang fantasi laki-laki ini didukung oleh
 teks-teks agama.
 
 Mungkin urutan berikut adalah yang menjadi penyebab janda (khususnya
 yang muda) dipandang miring :
 1. Dari sisi seksualitas, tidak ada penyaluran. Sehingga fantasi
 laki-laki beranggapan, janda itu sering tampak sumringah agar mendapat
 pasangan yang bisa memuaskan hasrat seksualitas. Jadi apapun yang
 dilakuan sang janda, dalam fantasi laki-laki, adalah bertujuan agar
 bisa mendapatkan seorang laki-laki yang bisa memenuhi hasrat bilogisnya.
 2. Dalam teks agama (Islam), pernah ada pernyataan bahwa perempuan
 memiliki 9 syahwat, 1 akal. Sebaliknya, laki-laki memiliki 1 syahwat,
 9 akal. Ini entah pernyataan nabi atau bukan saya kurang tau. tapi
 teks ini sudah merasuk kedalam benak masyarakat. Sehingga hal ini
 mendukung pernyataan nomor 1.
 
 Yang saya ketahui, bagi sebagian keluarga keberatan jika anaknya
 menikah dengan janda. Karena ada anggapan bahwa janda , ibarat
 pegawai, udah punya pengalaman :p Artinya ada kekhawatiran dari ortu
 nanti anaknya akan di stir oleh istrinya. 
 
 Segitu dulu deh. Semoga balasan ini bukan jaka sembung bawa gelas..:p
 --- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, Aisha
 aishayasmina2002@ wrote:
 
  Temans,
  Belum lama waktunya saya mulai mengikuti satu sinetron yang
 ditayangkan sore
  hari. Ibu yang lebih dulu.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:


  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
  Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda

  Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya.  Dalam HAM, konsep keadilan
  ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun atas
  barang bergerak/tidak bergerak.  Tegaknya hak ini adalah kewajiban utama
  negara.

  Ning :
  Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas tubuhnya.
  Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati,
  dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita
  memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah).
  Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus ensured
  bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik yang
  sesungguhnya.
  --

  Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika
  tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa persetujuan si
  pemilik tubuh itu?  Ini sih bukan interpretasi Islami.

  Ning:
  Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya
  membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja. Di luar
  itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak semena-mena
  langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab 'kali ya ?

  Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak
  mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin
  matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat
  aurat yang terbuka ?

kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah.
silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar
rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak
pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor
dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan
aturannya.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com


[wanita-muslimah] Re: Khamar dan Zina (Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita)

2007-01-31 Terurut Topik Dana Pamilih
Khamar memang kalau dilihat adalah barang konsumsi yg berbahaya
terutama karena kehilangan atau turunnya kesadaran.  Turunnya
kesadaran itu dapat membahayakan manusia lain, contoh menyetir sambil
mabuk.

(Pernah di milis ini saya menganjurkan utk mencoba anggur dan belajar
mengapresiasi kualitas dan kenikmatannya.  Rupanya ucapan saya ini
sangat dihapal oleh pak HMNA sehingga selalu dipakai utk pembunuhan
karakter saya kalau mentok argumentasinya.)

Zina itu juga bahaya kalau dilakukan tanpa mikir, alias seenaknya
tanpa tanggung jawab.  Yg ditakuti itu akan ada korban perempuan dan
lahirnya anak tanpa ayah sehingga terlantarnya si ibu dan anak.

Setiap larangan atau dosa itu pasti karena ada konsekuensi buruk thd
orang lain atau diri sendiri.

Pilihan manusia ialah ada tiga: 

(1) patuhi larangan (sambil menderita lahir batin he he ...) 
(2) langgar larangan (tentu dengan segala konsekuensi buruknya) 
(3) pilah2 secara cerdas mana yg dapat ditanggulangi konsekuensi
buruknya mana yg tidak.

Utk seratus point dalam lomba cerdas cermat, tebak mana yg banyak
dipilih oleh masyarakat moderen?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
 herpribadi@ wrote:
 
Lalu bagaimana memahami adanya istilah-istilah arab dalam Qur'an
 selain karena faktor bahasa misal khamer dalam pengharaman khamer,
 zina dalam pengharaman zina,  dll?. Yang perlu kita pahami bahwa
 khamer adalh sekedar nama untuk  suatu zat cair yang bisa memabukkan
 jika diminum  dan zat seprti itu ada dimana saja diseluruh dunia
 dengan nama berbeda beda asalkan memiliki sifat  ciri yang sama.
 Demikian juga dengan zina, dimana zina hanyalah sebuah penamaan untuk
  suatu perbuatan memasukkan x kedalam y  tanpa adanya ikatan
 pernikahan diantara pelakunya  dan perbuatan seperti itu ada dimana
 saja diseluruh dunia. Dengan demikian yang harus dilihat dari
 pengaharaman khamer adalah pengharaman pada zatnya, sedangkan pada
 zina adalah pengharaman pada perbuatannyadan ini bersifat
 universal. Mudah2n penjelasan ini bisa dimengerti bahwa Qur'an bukan
 cerminan dunia arab.
 
 Dear Pak Her,
 
 Alhamdulillah, saya baik2 saja cuman kedinginan aja butuh yang hangat2
 ...maklum disini dingin sekalee...:))
 
 Apakah kita sepakat bahwa istilah yang digunakan bersifat lokal??
 Misalnya penggunaan kata khamer sendiri lebih bersifat lokal dan
 temporal dalam bentuknya karena mengadopsi kepada kondisi dan keadaan
 masyarakat arab pada waktu itu. Jadi bentuknya bersifat lokal dan
 temporal sedangkan semangat Qur'an adalah menharamkan segala bentuk
 yang mengakibatkan hilangnya kesadaran akal pikiran. Dan bentuk2nya
 sekarang kan enggak hanya berupa zat cair saja ada jinis shabu2,
 kokain, heroin yang sama-sama diharamkan Qur'an karena bersifat
 menghilangkan kesadara akal pikiran. Jadi bentuk Qur'an bersifat
 lokal dan temporal sedangkan semangat Qur'an bersifat universal dan
 permanen.





[wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Dana Pamilih
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
   Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda
 
   Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya.  Dalam HAM, konsep
keadilan
   ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun
atas
   barang bergerak/tidak bergerak.  Tegaknya hak ini adalah
kewajiban utama
   negara.
 
   Ning :
   Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas
tubuhnya.
   Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati,
   dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita
   memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah).
   Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus
ensured
   bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik
yang
   sesungguhnya.
   --

DP: He he menurut interpretasi teokrat pasti semua milik Tuhan dan
karena hanya para teokrat yg mewakili Tuhan di dunia maka semua
jadinya milik dan hak para teokrat.  Ini berita basi.

   Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika
   tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa
persetujuan si
   pemilik tubuh itu?  Ini sih bukan interpretasi Islami.
 
   Ning:
   Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya
   membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja.
Di luar
   itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak
semena-mena
   langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab 'kali ya ?

DP: Bukan biadab lagi, ini hewani.  Kalau biadab spt masyarakat
primitif aja masih ada tabu dan tatacaranya.

   Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak
   mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin
   matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat
   aurat yang terbuka ?
 
 kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah.
 silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar
 rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak
 pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor
 dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan
 aturannya.

DP: Betul.  Karena kalau buka aurat boleh disantap, ya habis dong itu
restoran Padang karena semua makanannya dipajang enggak ditutup.  Jadi
kalau lagi lapar lewat restoran Padang silahkan santap aja kan enggak
ditutup, sehingga menggiurkan bagi mereka yg lapar.  

Iman memang utk orang yg berakal.

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com





[wanita-muslimah] Re: Untuk Apa Dokter?

2007-01-31 Terurut Topik Dana Pamilih
AlhamduliLah,

Boleh saya kutipkan kata2 Anda,

Cinta adalah guru penyembuh dari segala 
 penyakit, maka hiduplah dengan cinta dan tebarkanlah rasa cinta itu 
 pada siapapun. Jika Seorang suami menebarkan rasa cinta dan istripun 
 membalas dengan cinta maka keluarga itu bahagia. Jika Guru mengajar 
 dengan menebarkan rasa cinta maka murid akan membalas dengan cinta 
 pula maka ruang kelas akan tercipta suasana belajar yang 
 menggembirakan. Jika anggota masyarakat menebarkan rasa cinta yang 
 lain akan membalas masyarakat menjadi masyarakat sehat dam bahagia.

Demikian juga prinsip HAM adalah mencintai sesama manusia sehingga
semua hak2 asasinya kita lindungi bersama. Dimana letak beda prinsip
HAM dengan Islam?  Kalau cuma urusan zina dan aurat, maka itu bukan
perbedaan yg terlalu prinsipiil karena yg utama yaitu mencintai sesama
manusia itu sama.  HAM memang bagian dari Islam yg telah dijabarkan
tanpa misinterpretasi dan bebas dari ikatan2 kultural maupun sejarah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, agussyafii [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Untuk Apa Dokter?
 
 Jika suami adalah penyembuh bagi istri dan istri adalah penyembuh 
 bagi suami. Bila itu terjadi dokter tidak diperlukan lagi. Demikian 
 halnya dalam proses belajar, seorang guru adalah penyembuh bagi 
 muridnya dan murid adalah penyembuh bagi gurunya, maka suasana 
 belajar tercipta dengan riang. 
 
 keluarga, sekolah dan masyarakat yang bahagia menjadi keluarga, 
 sekolah dan masyarakat yang sehat. Namun jika kebahagiaan sirna, rasa 
 cinta kasih pada sesama telah lenyap, permusuhan, pertengkaran hadir 
 terjadilah saling memaki dan menyakiti bahkan melahirkan kekerasan 
 dan kerusuhan.  maka Keluarga, sekolah dan masyarakat menjadi sakit.
 
 Pernah seorang kawan pengajar bertutur betapa masyarakat, sekolah, 
 keluarga telah menjadi sakit, betapa kekerasan bisa terjadi dimana 
 saja dan kapan saja tanpa melihat lagi ruang dan waktu serta bisa 
 dilakukan oleh siapapun. 
 
 saya katakan padanya, Cinta adalah guru penyembuh dari segala 
 penyakit, maka hiduplah dengan cinta dan tebarkanlah rasa cinta itu 
 pada siapapun. Jika Seorang suami menebarkan rasa cinta dan istripun 
 membalas dengan cinta maka keluarga itu bahagia. Jika Guru mengajar 
 dengan menebarkan rasa cinta maka murid akan membalas dengan cinta 
 pula maka ruang kelas akan tercipta suasana belajar yang 
 menggembirakan. Jika anggota masyarakat menebarkan rasa cinta yang 
 lain akan membalas masyarakat menjadi masyarakat sehat dam bahagia.  
 
 Wassalam,
 agussyafii
 http://agussyafii.blogspot.com





[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan

2007-01-31 Terurut Topik Flora Pamungkas
Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb.
Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang
tayangan obyek2 wisata alam.  Suatu hari ada tayangan tentang hotel di Dubai
yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu.  Bukan main mewahnya hotel itu
 bahkan dekorasi interiornya berlapis emas.  Sampai2 di dapur ada persediaan
serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, seperti
pada soup dan pencuci mulutnya.  Idiihh ... gimana rasanya ya makan serbuk
atau kertas emas??  Aneh 'kali ya?  Air mancur yang sangat bagus dan rumit
peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan secara
detail.  Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... embuh deh 
.. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, canggih dan
complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang
juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin geleng2
kepala, mewah abis!

Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi kemewahannya yang
berlebih-lebihan.  Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok semuanya
Kaukasian ya?  Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian Timur Tengah
(padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan prioritas
bagi mereka).  Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia tentu saja.

Kalau saya sedang berlibur ke tempat2 wisata alam, rasanya makin kagum,
bersyukur dan makin mendekatkan hati kepada Allah SWT yang Menciptakan alam
semesta.  Tapi kalau ke tempat wisata modern yang spektakuler amusement-nya 
.. rasanya malah takut ... kok fana banget gitu lho ... duniawi sekali,
tidak memberi nilai spiritual buat saya.

Salam,
Flora

Re: Monarki/teokrasi/demokrasi 
Posted by: lestarin [EMAIL PROTECTED]   lestarin 
Tue Jan 30, 2007 10:18 pm (PST) 
Yth. Pak Ariel,

Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan 
pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang 
kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun 
termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur 
tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), 
sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung 
pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya 
betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak 
akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar 
bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum 
lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya 
terbiasa berhemat.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan

2007-01-31 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
On 1/31/07, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote:






 Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb.
  Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang
  tayangan obyek2 wisata alam.  Suatu hari ada tayangan tentang hotel di Dubai
  yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu.  Bukan main mewahnya hotel itu
   bahkan dekorasi interiornya berlapis emas.  Sampai2 di dapur ada persediaan
  serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, seperti
  pada soup dan pencuci mulutnya.  Idiihh ... gimana rasanya ya makan serbuk
  atau kertas emas??  Aneh 'kali ya?  Air mancur yang sangat bagus dan rumit
  peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan secara
  detail.  Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... embuh deh
  .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, canggih dan
  complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang
  juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin geleng2
  kepala, mewah abis!

  Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi kemewahannya yang
  berlebih-lebihan.  Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok semuanya
  Kaukasian ya?  Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian Timur Tengah
  (padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan prioritas
  bagi mereka).  Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia tentu saja.

karena tayangan Travel Channel kan buat orang2 Kaukasian
kalau ada tampang2 Arab di situ, tar malah orang2 Kaukasian itu pada
curiga dan gak jadi berlibur ke sana :)

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com


[wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita

2007-01-31 Terurut Topik Dana Pamilih
Mengedepankan derajat dan kepentingan perempuan adalah yg diajarkan
oleh Al-Qur'an.  Jadi gerakan feminisme itu sebenarnya aplikasi ayat2
Al-Qur'an oleh umat lain yg baru saja memahaminya 1400 tahun setelah
keluarnya kalimatuLlah yg mengatur hak hak perempuan  

Tidak salahlah mereka yg mendahulukan Al-Qur'an diatas hadits ... 
Bukannya tidak salah malah harusnya demikian ... bukan begitu mas Chodjim?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 hebatnya pekerja wanita...
 contoh si istri gawe kantoran dpt gaji ..dpt warisan
 sama dengan laki2.. wah2..wah hebaat.. sedangkan laki2
 py byk kebutuhan bwt biaya ini-iitu yg menjadi
 tanggung jawabnya.
 
 wah2.. perempuan skrng heebaat... gmn sy tawarkan
 program asuransi dengan premi murah begitu suami
 meninggal dpt warisan keranjang emas.. 500 juta
 rupiah...?? setujukah wahai para perempuan ...?? 
 
 sdh lupa cinta dunia lalu geser al-quran ...
 kebanyakan shopping ya..??
 
 slm canda,
 
 --- sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Dear ukhti Mia...

So maunya kita sama rata warisnya plus nggak ada
  kewajiban 
  apapun...:-) )
  
 
Heheheakhirnya muncul juga..watak asli ukhti
  mia - barangkali semua wanita begitu juga yach - 
  ...padahal dikasih 1 bagian saja sudah menjadi
  kaya...eh masih kurang juga dan minta ditambah /
  dibagi rata...tapi kewajibannya tidak mau dibagi
  rata...tentu kemauan ukhti mia ini pasti sulit
  diterima oleh kaum pria.
 
BTW...inti dari ilustrasi yang saya sampaikan itu
  hanya sekedar untuk meyakinkan kita bahwa ada
  tujuan2 besar yang akan kita peroleh jika kita
  laksanakan hukum2 Alloh khususnya Q.S.4:11 itu
  ...bahwa  wanita/istri menjadi lebih kaya  itu
  cuma hikmah lain yang didapat tetapi itu bukan
  tujuan utama...salah satu tujuan utamanya adalah
  dengan kekayaannya itu ( baca: mandiri secara
  finansial ) maka wanita/istri berada pada posisi 
  bebas dari ketergantungan pada pria/suami ukhti
  mia tentu sering mendengar betapa banyak istri -
  karena alasan ekonomi - pasrah dirinya diperlakukan
  sewenang-wenang oleh suaminyaini sesuatu yang
  tidak boleh terjadi.
 
Kita sering menggunakan keterbatasan akal fikiran
  kita dan juga kondisi lingkungan kita untuk 
  menilai  mengukur  tingkat kebenaran/kecanggihan
  hukum2 yang Alloh tetapkan dalam Al-Qur 'an...bahkan
  tidak jarang kita menggugat hukum2 tsb.itu
  adalah suatu kesalahan, Dalam berinteraksi
  dengan Al-Qur'an seharusnya kita membatasi diri
  dalam tataran operasionalnya saja dan bukan pada
  tataran mempertanyakan kebenarannya.Pada jaman
  sekarang ini dimana peradaban islam telah porak
  poranda maka perlu dibangun kembali komitmen umat
  islam suatu sikap  kami dengar dan kami taat  pada
  Al-Qur'an...sikap seperti itu pula yang telah
  dilakukan oleh para pendahulu umat islam ini
  sehingga peradaban islam bener-bener terwujud 
  tinggi dan tidak ada yang melebihinya 
 
salam
Her
 
 
  Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Her, kalo ngikutin itung2-an duit ala
  Pak Her siapa akhirnya 
  yang lebih kaya, ya jelas kita maunya milih
  perempuan laki2 warisnya 
  sama rata. Pasti hasilnya duitnya perempuan lebih
  banyak dong...:-)
  
  So maunya kita sama rata warisnya plus nggak ada
  kewajiban 
  apapun...:-))
  
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening
  herpribadi 
  herpribadi@ wrote:
  
   Ukhti  Akhi
   P sipria usia 30 thn  W siwanita usia 35thn
  adalah adik kakak 
  dari keluarga menengah dan mereka sama2 sudah
  berkeluarga dan juga 
  sama2 bekerja...Dikarenakan kedua ortu mereka wafat
  maka kini mereka 
  menerima harta warisan...katakanlah Rp.300jt untuk P
  dan Rp.150jt 
  untuk W ( pembagian 2:1 ). Setelah menerima warisan
  tersebut dalam 
  jangka waktu yang panjang...siapa diantara P  W
  yang lebih 
  beruntungapakah P lebih beruntung karena
  menerima 2 bagian 
  sedangkan W menerima 1 bagian ? jawabannya ternyata
  P tidaklah lebih 
  beruntung dari W...karena P mempunyai kewajiban
  memberi nafkah 
  keluarga sedangkan W tidak...apa dampaknya dalam
  jangka waktu 
  panjang terhadap jumlah harta P  W ? Dengan
  perhitungan yang 
  sederhana jumlah harta P selama 25 thn kedepan
  dengan penghasilan 
  rata2 Rp.5jt/bln dan pengeluaran untuk nafkahi
  keluarga rata2 
  Rp.3jt/bln maka jumlah harta P diusia 55 thn adalah
  Rp.780jt ( = 
  300jt + ( 5jt-3jt )x300 bulan kerja )..sedangkan
  jumlah harta W 
  selama 20thn
   kedepan dengan penghasilan rata2 Rp.5jt/bulan
  tanpa pengeluaran 
  untuk nafkah maka jumlah harta W diusia 55 thn
  adalah Rp.1.350jt ( = 
  150jt + 5jt x 240 bulan bekerja )harta P 
  harta W atau 
  jika W ingin punya harta dengan jumlah yang sama
  dengan P saudara 
  laki2 nya itu maka W cukup bekerja selama 10,5thn
  kedepan yaitu 
  diusia 45,5thn dia berhenti bekerjaNah kini W
  punya harta 
  melimpah 

Re: [wanita-muslimah] Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab

2007-01-31 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Chae:
Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination kalau bahasa
Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad  dan tidak ada sesuatupun yang
menyamai-Nya.

Ning:
Nyelak dikit : Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya Tidak
beranak, dan tidak dilahirkan.  Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru
artinya dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya..

HMNA:
Yang lebih pendek ayatnya: Laysa kamitslihi.

Kemudian dari pada itu saya tambahkan sikit seperti di bawah

Saya pakai diagram:
--- input [proses] --output

|--|
---wahyu (transenden} |  Nabi Muhammad SAW | verbal
|--|
Proses dalam kotak artinya Nabi Muhammad SAW menerima langsung wahyu itu
secara verbal, ataupun melalui Jibril. Output berupa yang verbal itu adalah
teks berupa kalimat-kalimat yang terkumpul dalam Al-Quran yang berbahasa
Arab, yang mengandung Risalah (message). Bahasa Arabnya bersifat lokal,
tetapi Risalah (message) permanen, tekstual, tidak dibatasi oleh ruang dan
waktu. Yang tekstual bisa dikembangkan secara kontekstual dan takwil, tanpa
melanggar yang tekstual. Bahkan bahasa Arab yang mulanya lokal itu berubah
menjadi tidak lokal lagi dalam wilayah pada zaman Khlafah Islamiyah, dan
sekarang juga tidak lokal lagi karena dipakai sebagai bahasa pengantar dalam
PBB, sehingga juga sudah bersifat internasional.

The textual approach, tends to view religious phenomena merely on the level
of core element. On the other hand, the contextual approach can  likely
reduce  the  substantial element of religion, for it tends to view religion
on the level of periphery. Frankly speaking the textual and contextual
approaches , thus,  open  new  awareness  of  religious  studies formed in
the synthesis of  the  two  approaches. And again: Methodologically
speaking,  this combined-approach  enables  us  to obtain the holistic
picture of the religion and to escape from its distorted-meaning.
Alhasil, kalau pakai akal yang jernih yang tekstual itu mesti sejalan
bergandeng tangan dengan yang kontekstual hingga bisa mencapai yang
holistik. Contohnya? Baca Seri  559 di bawah..Alhasil tidaklah perlu a
priori dan alergi pada yang tekstual.
-
Wassalam,
HMNA
*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
559. Tekstual, Kontekstual dan Takwil tentang Ibadah Qurban

 Ibadah Qurban dimulai sesudah Shalat 'Iyd alQurban = 'Iyd alAdhha = 'Iyd
alNahar. Disebut 'Iyd alQurban, karena pada hari itu orang mulai berqurban,
baik yang sedang berhaji di Mina, maupun ummat Islam di seluruh dunia.
Disebut 'Iyd alAdhha, hari raya sepenggal matahari naik, karena pada posisi
matahari di bola langit seperti itu orang bershalat 'Iyd. Disebut 'Iyd
alNahr, hari raya menyembelih, karena pada hari itu orang mulai menyembelih
binatang ternak empat kaki.

 Kata Qurban adalah bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata yang
terdiri dari huruf-huruf: Qaf, Ra, Ba, artinya dekat. Qurbaan adalah wazan
(pola) Fu'laan. Qurban ini telah diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam
bentuk kurban atau korban. Kurban dan korban dalam rasa bahasa Indonesia
sudah menyimpang dari Qurban menurut rasa bahasa Al Quran. Kurban dan korban
dalam rasa bahasa Indonesia tidak lagi diapresiasikan maknanya yang asli
yaitu dekat. Namun apabila Qaf, Ra, Ba dalam bentuk qarib dan dalam bentuk
ism tafdhil (superlatif) aqrab, yang diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam
bentuk karib dan akrab, masih terasa maknanya yang asli: sahabat karib dan
pergaulan yang akrab. Kata kurban atau korban dalam rasa bahasa Indonesia
dipengaruhi oleh rasa bahasa barat: offering, sacrifice (Inggris),
slachtoffer (Belanda). Kurban atau korban dirasakan sebagai sesuatu yang
dipersembahkan. Karena sudah terbiasa dan mendarah daging turun-temurun kata
kurban dan korban itu dirasakan sebagai suatu persembahan, sesajen, maka
sangat sukar sekali kata kurban dan korban dirasakan sebagai mendekatkan
batin kita kepada Allah SWT. Dalam Al Quran dekat dan Qurban dirangkaikan:
QRBA QRBANA (S.  ALMA^DT, 27), dibaca: qarraba- qurba-nan, artinya: keduanya
mendekatkan (diri kepada Allah) dengan Qurban (5:27).

 Melaksanakan syari'ah tanpa landasan 'aqidah yang bersih dari tahyul serta
khurafat (paganism), tidak akan mendapatkan nilai ukhrawi. Berqurban
haruslah berlandaskan atas aqidah yang bersih dari paganism, bersih dari
rasa bahasa korban sebagai suatu persembahan (offering) yang sakral
(sacrifice) sifatnya. Untuk itu kita mesti bertitik tolak dari tekstual.

Firman Allah SWT:
-- FADZA WJBT JNWBHA FKLWA MNHA WATH'AMWA ALQAN'A WALM'ATR . LN YNAL ALLH
LHWMHA WLA DMA^WHA WLKN YNALH ALTQWY MNKM (S. ALHJ, 36-37), dibaca:
-- Faidza- wajabat junu-buha- fakulu- minha- wath'imul qa-ni'a wal mu'tar.
Lay yana-lalla-ha luhu-muha- wala- dima-uha- wala-kiy yanuhut taqwa- minkum
(s. alhaj), 

[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan

2007-01-31 Terurut Topik Dana Pamilih
Amerika Serikat ialah negara Barat yg menghabiskan energi per kapita
terbesar, alias paling boros energi.  Baru2 ini saja Bush mulai sadar
bahwa penggunaan energi harus dihemat.

Selain itu juga India dan Cina sangat banyak menggunakan energi karena
mereka dalam fasa industrialisasi. Mungkin bukan per kapita tetapi
secara total konsumsinya besar. Lebih parah lagi mereka belum sadar
polusi sehingga mereka melakukan pencemaran spt yg dilakukan oleh
negara2 Barat seabad yg lalu.  Wah ini runyam banget. Ini menjadi tema
utama pemerintah masa depan: bagaimana meraih kesejahteraan ekonomi
tanpa memperkosa lingkungan.

Orang Kaukasia terutama Eropah Barat yg memang lagi paling makmur
sekarang makanya tingkat kemewahan mereka tinggi.  Tapi dari segi
perekonomian malah baik karena mereka sendiri yg memproduksi barang2
mewah tsb sehingga pembelanjaan mereka adalah pembelanjaan dalam
negeri yg menciptakan lapangan pekerjaan.  Contoh kapal2 pesiar,
mereka sendiri yg buat, pakaian mewah, mereka juga yg buat,champagne
mahal, mereka juga yg buat, mobil sport mewah mereka sendiri yg buat.

Jadi belanja kemewahan itu adalah peluang bisnis dalam negeri.  Lain
dengan kita, kalau belanja mewah berarti menghamburkan devisa.  Oleh
karena itu pernikahan mewah di Indonesia adalah fenomena yg sama, dan
itu merupakan pembelanjaan dalam negeri sehingga sebenarnya baik bagi
perekonomian.  Ekonomi yg maju memberikan taraf hidup lebih tinggi.

Soal nilai spiritual memang kemewahan itu tidak perlu2 amat.  Tapi
jangan dikira orang bule itu tidak puas secara spiritual.  Dunia yg
berbahasa Inggris (Anglo-Saxon) spt orang Inggris, AS, Australia dsb
ternyata memiliki tingkat kemakmuran tertinggi.  Tapi juga banyak
kasus kesehatan jiwa.  Tapi ada juga yg cukup tinggi taraf hidupnya,
kehidupannya sangat spiritual spt orang Irlandia dan orang Italia. 
Orang Italia terutama sangat happy.  Lengkap kehidupan mereka.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb.
 Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang
 tayangan obyek2 wisata alam.  Suatu hari ada tayangan tentang hotel
di Dubai
 yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu.  Bukan main mewahnya
hotel itu
  bahkan dekorasi interiornya berlapis emas.  Sampai2 di dapur ada
persediaan
 serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan,
seperti
 pada soup dan pencuci mulutnya.  Idiihh ... gimana rasanya ya makan
serbuk
 atau kertas emas??  Aneh 'kali ya?  Air mancur yang sangat bagus dan
rumit
 peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan
secara
 detail.  Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ...
embuh deh 
 .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu,
canggih dan
 complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang
 juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin
geleng2
 kepala, mewah abis!
 
 Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi
kemewahannya yang
 berlebih-lebihan.  Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok
semuanya
 Kaukasian ya?  Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian Timur
Tengah
 (padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan
prioritas
 bagi mereka).  Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia
tentu saja.
 
 Kalau saya sedang berlibur ke tempat2 wisata alam, rasanya makin kagum,
 bersyukur dan makin mendekatkan hati kepada Allah SWT yang
Menciptakan alam
 semesta.  Tapi kalau ke tempat wisata modern yang spektakuler
amusement-nya 
 .. rasanya malah takut ... kok fana banget gitu lho ... duniawi sekali,
 tidak memberi nilai spiritual buat saya.
 
 Salam,
 Flora
 
 Re: Monarki/teokrasi/demokrasi 
 Posted by: lestarin [EMAIL PROTECTED]   lestarin 
 Tue Jan 30, 2007 10:18 pm (PST) 
 Yth. Pak Ariel,
 
 Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan 
 pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang 
 kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun 
 termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur 
 tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), 
 sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung 
 pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya 
 betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak 
 akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar 
 bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum 
 lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya 
 terbiasa berhemat.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi

2007-01-31 Terurut Topik Dana Pamilih
Energi nuklir itu mahal awalnya tetapi murah nantinya. Cuma yg belum
memuaskan ialah bagaimana mendaur ulang atau membuang dg aman
sampah/ampasnya?  Berapa hitungan biaya sebenarnya?

Bio-energi secara politik lebih memuaskan kecuali berarti akan merusak
hutan tropis.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  Bu Les berkata :
 
 Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya 
  energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang 
  sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang 
  jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak 
  paham akan ilmu di masa depan:)
 
 
 
 Jano-ko :
 
 Jangan-jangan malah bules yang repot.coba tuch lihat kasus
Nuklirnya Iran
 
 Salam.
 
 
 
 lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote:  Yth.
Pak Ariel,
  
  Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan 
  pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang 
  kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun 
  termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur 
  tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), 
  sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung 
  pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya 
  betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak 
  akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar 
  bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum 
  lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya 
  terbiasa berhemat.
  
  Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya 
  energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang 
  sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang 
  jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak 
  paham akan ilmu di masa depan:)
  
  Wassalam
  
  Lestari
  
   Mbak Lestari,
   
   Minyak bumi yang berasal dari fosil memang merupakan salah satu 
  sumber
   daya energi yang hingga saat ini belum ditemukan substitusi yang
   sepadan. Memang ada bioetanol  batu bara namun belum dapat 
  dijadikan
   subsitusi minyak bumi secara mutlak, ada nuklir namun mempunyai 
  resiko
   tinggi sebanding dengan manfaatnya. Betapa pentingnya minyak bumi 
  bisa
   dilihat dari pengaruhnya terhadap perekonomian makro. Bila minyak 
  bumi
   habis bukan hanya negara2 Arab yang celaka, namun seluruh dunia 
  akan
   merasakan pengaruhnya. Disini pentingnya kampanye penghematan 
  energi.
   
   Saya sepakat bahwa negara2 Arab memang hanya mengandalkan minyak 
  bumi
   untuk membangun bangsanya. Tidak ada inovasi dari mereka. Iran 
  sudah
   memulai dengan mencoba mengembangkan teknologi nuklir, ternyata
   ditentang  oleh negara2 barat termasuk oleh tetangga Arab Saudi :)
   
   Salam,
   -ariel-
  
  
  




Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi

2007-01-31 Terurut Topik donnie ahmad
Ada sedikit scientis yang bilang secara cost efectiveness mungkin bioenergi
juga tidak cost effective karena lahan yang diperlukan untuk membuat
biodiesel mungkin bisa merusak keseimbangan ekosistem yang ada saat ini.
Memang akhirnya mbulet.
Mungkin yang paling ideal kalau kita sudah bisa memanfaatkan energi
hidrogen.
Ada juga scientis yg percaya bahwa minyak sebenarnya renewable energi karena
bumi punya mekanisme untuk menghasilkan minyak secara terus menerus, dalam
waktu yang tidak terlalu lama seperti dugaan orang saat ini.

all and all saat ini yang lagi kenceng di news network adalah global
warming, dengan dampak paling dulu muncul kembali pada masyarakat miskin.
contoh di Bangladesh yang banyak kehilangan rumah dan lahan karena banjir
kiriman dari himalaya semakin besar tiap taunnya.  Indonesia akan kehilangan
2000 pulaunya sampai tahun 2010.

regards,
Donnie

==

Pada tanggal 07/01/31, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Energi nuklir itu mahal awalnya tetapi murah nantinya. Cuma yg belum
 memuaskan ialah bagaimana mendaur ulang atau membuang dg aman
 sampah/ampasnya? Berapa hitungan biaya sebenarnya?

 Bio-energi secara politik lebih memuaskan kecuali berarti akan merusak
 hutan tropis.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Bu Les berkata :
 
  Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya
  energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang
  sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang
  jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak
  paham akan ilmu di masa depan:)
 
  
 
  Jano-ko :
 
  Jangan-jangan malah bules yang repot.coba tuch lihat kasus
 Nuklirnya Iran
 
  Salam.
 
 
 
  lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth.
 Pak Ariel,
 
  Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan
  pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang
  kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun
  termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur
  tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)),
  sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung
  pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya
  betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak
  akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar
  bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum
  lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya
  terbiasa berhemat.
 
  Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya
  energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang
  sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang
  jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak
  paham akan ilmu di masa depan:)
 
  Wassalam
 
  Lestari
 
   Mbak Lestari,
  
   Minyak bumi yang berasal dari fosil memang merupakan salah satu
  sumber
   daya energi yang hingga saat ini belum ditemukan substitusi yang
   sepadan. Memang ada bioetanol  batu bara namun belum dapat
  dijadikan
   subsitusi minyak bumi secara mutlak, ada nuklir namun mempunyai
  resiko
   tinggi sebanding dengan manfaatnya. Betapa pentingnya minyak bumi
  bisa
   dilihat dari pengaruhnya terhadap perekonomian makro. Bila minyak
  bumi
   habis bukan hanya negara2 Arab yang celaka, namun seluruh dunia
  akan
   merasakan pengaruhnya. Disini pentingnya kampanye penghematan
  energi.
  
   Saya sepakat bahwa negara2 Arab memang hanya mengandalkan minyak
  bumi
   untuk membangun bangsanya. Tidak ada inovasi dari mereka. Iran
  sudah
   memulai dengan mencoba mengembangkan teknologi nuklir, ternyata
   ditentang oleh negara2 barat termasuk oleh tetangga Arab Saudi :)
  
   Salam,
   -ariel-
  
 
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi

2007-01-31 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman

Dari file lama, diambil dari kantong Doraemon
HMNA
***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
298. Sinar Matahari, Energi Alternatif di Abad 21?

Matahari  adalah  sumber  energi  yang  tak-terhabiskan  oleh
manusia. Dalam proses reaksi thermonuklir penyusunan (fusi)  inti
atom  di matahari setiap detik sekitar 650 juta ton hidrogen  (H)
tersusun menjadi sekitar 646 juta ton helium (He). Selisih 4 juta
ton materi setiap detik itu berubah wujud menjadi energi  radiasi
berupa  sinar gamma, sesuai dengan sunnatuLlah  yang  diungkapkan
oleh  Einstein  dalam rumus kesetaraan massa dengan energi:  E  =
mc2.  Matahari kehilangan massanya akibat reaksi fusi  itu  dalam
1,5  miliyar  tahun  hanya sekitar 1%. Para  pakar  astro  fisika
(astro = bintang) memperkirakan matahari sudah berumur sekitar 10
miliyar  tahun,  yang berarti matahari baru  kehilangan  massanya
sekitar 6 % dari massanya yang semula.

Sinar  gamma itu dari dalam inti matahari menembus lapisan matahari
berdegradasi, kehilangan energi dan berubah menjadi photon yang dipancarkan
oleh matahari ke  ruang  angkasa sekelilingnya. Bumi sesuai dengan taqdirnya
dari Allah SWT dengan ukuran  tertentu dalam diameter dan jaraknya dari
matahari  hanya menerima  sekitar seper 2000 miliyar bahagian dari  energi
photon yang  dipancarkan  oleh  matahari  tersebut.  Bumi   hanya menerima
energi  itu setiap jam sekitar  175  milyar megawatt-jam (MWJ).

Photon dari  matahari itu memungkinkan zat hijau  pohon menangkap  air
dan  CO2  kemudian  menyusunnya  menjadi  senyawa hidrokarbon (baca: makanan
dan bahan bakar) dan melepaskan 02  ke udara.  Andaikata tidak ada pohon,
maka 02 akan habis  dikonsumsi oleh mesin, binatang dan manusia dengan jalan
bernafas. Untunglah zat hijau pohon senantiasa bekerja melepas 02 ke udara,
sehingga mesin,   binatang  dan  manusia  senantiasa  mendapat   pemulihan
persediaan  02  untuk dapat bernafas. Dalam proses  bernafas  itu terjadi
reaksi kimia antara senyawa hidrokarbon hasil jerih payah zat  hijau  pohon
dengan 02. Reaksi kimia  tersebut  dari  jenis exoterm, mengeluarkan panas.
Jadi makan dan bernafas  menyebabkan mesin, tubuh binatang dan manusia
menjadi panas.

Di  atas dipergunakan istilah zat hijau pohon  bukan  istilah
ilmiyah zat hijau daun (chlorophyl, chloros = hijau dan phyllon =
daun), sebab sebagai seorang Muslim yang beriman kepada Al Quran,
di  dalam  Al  Quran dipakai istilah  AsySyajaru  lAkhdharu  (asy
Syajaru = pohon dan al Akhdharu = hijau). Firman Allah SWT:

Alladzy Ja'ala laKum mina sySyajari lAkhdhari Na-ran  faIdza-
Antum  minHu  Tuwqiduwna  (S.  Yasin,  80).  Yaitu  (Allah)  Yang
menjadikan api bagimu dari (zat) hijau pohon maka dengan itu kamu
membakar (36:80).

Hasil karya zat hijau pohon menururt S. Yasin ayat 80 menyebabkan kita
ini ummat manusia dapat membakar. Bagaimana bisa? Dalam inti sel
tumbuh-tumbuhan terdapat bintik-bintik pigment pembawa zat warna
(chromatophore). Yang terpenting ialah  pigment warna  hijau,  yang dengan
bantuan sinar  gamma  dapat  melakukan proses  photosynthesis
(mensintesis/menyusun dengan photon)., artinya  pigment  hijau  ini
menyusun persenyawaan  hidrokarbon dengan  memakai energi photon dari
matahari. Pigment  hijau ini dalam istilah ilmiyahnya disebut chlorophyl,
zat hijau daun. Istilah  ilmiyah ini tidak tepat, oleh karena pigment  hijau
itu terdapat  pada seluruh bahagian pohon yang masih hijau  warnanya, di
akar yang tersembul di atas tanah, di batang, di  cabang,  di dahan,  di
ranting, di daun, si pucuk, di ulam, di kelopak  bunga dan di buah. Jadi
yang betul ialah istilah zat hijau pohon. Hasil karya zat hijau pohon berupa
persenyawaan  hidrokarbon, itu adalah makanan dan bahan bakar. Sesungguhnya
makanan itu pada hakekatnya adalah juga bahan bakar yang terbakar dalam
tubuh kita, sehingga tubuh kita ini bisa tetap suhunya, katanya orang sehat
sekitar 27 derajat Celcius.

Pada  waktu  langit  bersih  permukaan  bumi  yang   menerima
gempuran photon dalam arah tegak lurus akan menerima  energi
setiap jam sekitar 870 watt-jam (WJ) per satu meter persegi  pada
ketinggian  yang  sama dengan permukaan laut. Makin  tinggi  dari
muka laut energi yang tertampung itu makin banyak pula, berhubung
udara yang menghalangi makin tipis. Pada ketinggian sekitar  4400
meter di atas muka laut, energi yang diterima setiap jam per satu
meter  persegi sekitar 1,16 kilowatt-jam  (KWJ).  Satelit-satelit
komunikasi  pada  GSO-nya (apa itu GSO lihat Seri  289)  menerima
setiap jam energi per satu meter persegi sekitar 1,36 KWJ.

Secara  kasar  dapat dihitung bahwa gurun pasir  Sahara  akan
dapat menghasilkan energi sejumlah 8 kali kebutuhan energi  ummat
manusia  pada  tahun  2000. Perhitungan  ini  berasumsikan  bahwa
efisiensi mesin matahari sekitar 20%. Sebagai bahan  perbandingan
dengan yang telah lama diaplikasikan, yaitu  laboratorium-angkasa

Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi

2007-01-31 Terurut Topik Muhammad Aly
Mbak lestarin...

wah hebat ya sdh menyarankan Pengembangan maupun
perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya
energi 
report ya py teman spy sy gak paham akan ilmu di masa
depan.. tekhnologi nuklir!

ga salah tuh kalau di indonesia diadakan?.. tekhnologi
nuklir sgt berbahaya loh .. ingat gak peristiwa
chernobhyl adalah kecelakaan akibat tekhnologi nuklir
yg saangaaat mengerikan kepada manusia! bisa mati
langsung atau bila hidup dan terpapar radiasi nuklir
umumnya maka akan mati dlm waktu 2-3 bln terbuntung2
bagian badan manusia perlahan2!.. 
 
Negara2 eropa sdh mulai meninggalkan tekhnolgi sgt
berbahaya ini spt Perancis, Swedia dan inggris
menggantinya ke tekhnologi angin sbg sumber energi..
lebih aman dan murah serta ramah lingkungan.

wah sy dah biasa kerja dengan bahaya radiasi (nuclir
sources) - jarak2 paparan radiasi yg aman tp tetap
ngeri juga, sampahnya sgt berbahaya 70 tahun minimal
baru bisa di daur ulang oleh tenaga ahli. 

Iran juga negara arab loh... amrik gak berani gugat
iran kenapa yo..? krn iran penghasil minyak terbesar
ke 4 didunia, bisa gak disupply si amrik kalau gugat
iran jd py tekhnologi energi nuclir aman2 saja. lain
iran.. lain indonesia... inget alam indonesia kurang
ramah.. ada gempa, pabrik berdekatan dengan rumah2 dan
jalan publik tentu tdk aman mendirikan tekhnologi
nuklir yg sgt berbahaya ini. 

dah kembali ke minyak, bensin dan solar bwt kebutuhan
sehari2 diindonesia..

slm,
ali
--- lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yth. Pak Ariel,
 
 Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan
 merasakan 
 pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang
 Indonesia yang 
 kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur
 tengah pun 
 termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua
 negara di timur 
 tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi
 Pak Aly nih:)), 
 sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi
 dan cenderung 
 pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa
 menambahkan ceritanya 
 betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur
 tengah lainnya tidak 
 akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu
 taman yang luar 
 bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang
 siang:D. Belum 
 lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang
 juga tidak semuanya 
 terbiasa berhemat.
 
 Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir
 sebagai sumber daya 
 energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap
 negara yang 
 sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa
 depan. Repot memang 
 jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya
 minyak, tapi tidak 
 paham akan ilmu di masa depan:)
 
 Wassalam
 
 
 Lestari
 
 
 
  Mbak Lestari,
  
  Minyak bumi yang berasal dari fosil memang
 merupakan salah satu 
 sumber
  daya energi yang hingga saat ini belum ditemukan
 substitusi yang
  sepadan. Memang ada bioetanol  batu bara namun
 belum dapat 
 dijadikan
  subsitusi minyak bumi secara mutlak, ada nuklir
 namun mempunyai 
 resiko
  tinggi sebanding dengan manfaatnya. Betapa
 pentingnya minyak bumi 
 bisa
  dilihat dari pengaruhnya terhadap perekonomian
 makro. Bila minyak 
 bumi
  habis bukan hanya negara2 Arab yang celaka, namun
 seluruh dunia 
 akan
  merasakan pengaruhnya. Disini pentingnya kampanye
 penghematan 
 energi.
  
  Saya sepakat bahwa negara2 Arab memang hanya
 mengandalkan minyak 
 bumi
  untuk membangun bangsanya. Tidak ada inovasi dari
 mereka. Iran 
 sudah
  memulai dengan mencoba mengembangkan teknologi
 nuklir, ternyata
  ditentang  oleh negara2 barat termasuk oleh
 tetangga Arab Saudi :)
  
  Salam,
  -ariel-
 
 
 
 



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


[wanita-muslimah] Re: PP 37/2006 Harus Dicabut

2007-01-31 Terurut Topik IrwanK
Langkah revisi adalah langkah pertengahan, sebagai upaya 'cari/bermain
aman'..
Mirip dengan 'pelarangan pusar'.. Adalah sebagai upaya agar dipandang semua
pihak
(seolah) tidak berpihak.. Karena kalau tidak melarang, akan 'dimusuhi' satu
pihak..
sementara kalau melarang 100%, akan dimusuhi pihak lain..

Atau mirip gaya pedagang.. berikan harga 4x lipat (dari modal).. karena
kalaupun
ditawar 50% oleh pembeli, tetap/masih untung, karena harganya 2x lipat
(modal)..
Dengan harga yang tinggi, otomatis mendorong orang untuk 'menawar'..
Bagi yang tidak bisa menawar akan 'keblejok'/kemakan strategi ini..

Kalau tidak ada yang protes (semua menurut/baik saja), peraturan licik akan
melenggang
dengan lancar.. Kalau ada gejolak, baru direspon; itupun sebisa mungkin
dicicil..
Dalam kasus ini, mungkin ada yang berpikiran, siapa tahu banyak yang mau
menerima
revisi.. Toh kalau usulan revisi tidak diterima, tinggal buat pengumuman
untuk mencabut itu..

Jadi, bagi kelompok semacam ini, keputusan tidak perlu benar/baik/sejalan
dengan
kepentingan publik.. Yang penting bagaimana mengelola respon publik..
Kepintaran yang mengarah kepada (ke)licik(an).. ORBA STYLE!!! :-(

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 1/31/07, Rudy Patirajawane [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Memang biasalah bahwa pemerintah yang tidak peka samasekali dengan
 kemiskinan rakyat  akan selalu berupaya apa saja untuk terus merugikan
 rakyat, menguntungkan kelompoknya, dan pro kapital asing seperti Exxon. Lain
 waktu jangan kita sampai tertipu lagi oleh janji yang tidak masuk akal.

 RPr

 SUARA PEMBARUAN DAILY
 --
  PP 37/2006 Harus Dicabut [JAKARTA] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
 harus mencabut Peraturan Pemerintah (PP) No 37/2006 tentang Kedudukan
 Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Sebab, sebagian besar
 materi PP tersebut merugikan rakyat. Kalau hanya revisi, tidak akan
 menyelesaikan masalah, apalagi revisinya sangat parsial, kata staf ahli
 Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang, Saldi
 Isra sewaktu dihubungi *Pembaruan*, Rabu (31/1), di Jakarta. Juru bicara
 presiden Andi Mallarangeng, Selasa (30/1), mengungkapkan, Presiden Yudhoyono
 memutuskan untuk merevisi PP No 37/2006 setelah dilakukan kaji ulang oleh
 tim terpadu. Secara garis besar, paparnya, revisi itu meliputi penghapusan
 pasal 14(d) yang mengatur tentang pemberlakuan surut PP 37/2006 tersebut.
 Sehingga bagi pimpinan dan anggota DPRD yang telah menerima tunjangan
 rapelan tersebut sesuai dengan PP 37/2006 harus mengembalikan dana tersebut
 ke Kas Umum Daerah paling lambat Desember 2007. Selain itu, pembatasan
 pemberian tunjangan operasional hanya kepada pimpinan DPRD, secara kolektif
 dalam pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan representasi, pelayanan, dan
 kebutuhan sehari-hari, tetapi tidak untuk keperluan pribadi. Menurut
 Saldi, tunjangan operasional secara kolektif kepada anggota DPRD pasti
 berkaitan dengan tunjangan komunikasi intensif. Ini tetap menghabiskan uang
 rakyat tidak sedikit, tukasnya. Hal lain yang juga tidak disinggung oleh
 Presiden, lanjutnya, yakni pemberian tunjangan rumah untuk anggota DPRD,
 yang juga memakan uang rakyat tidak sedikit. Berdasarkan itu, saya pikir
 revisi yang direncanakan Presiden justru menimbulkan masalah baru. Saya
 minta PP tersebut dicabut saja, ujarnya. Sementara itu, Koalisi Nasional
 Tolak PP 37/2006 yang beranggotakan di antaranya Arif Nur Alam dari Forum
 Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Direktur LBH Jakarta Asfinawati dan
 anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo
 menyatakan, langkah Presiden Yudhoyono akan merevisi sebagian materi PP No
 37/2006 merupakan langkah setengah hati yang sama sekali tidak memihak
 rakyat. Kehadiran peraturan baru yang disiapkan guna mengganti PP tersebut
 tetap akan menjadi alat untuk merampok uang rakyat. Ini ibarat ganti
 baju, tetapi tidak menjawab persoalan. Aroma tidak sedap unsur korupsi masih
 menebar di masyarakat. Padahal tuntutan masyarakat, PP itu harus dicabut,
 bukannya direvisi, ucap Arif. *Praktik Korupsi
 *Asfinawati menambahkan, PP tersebut merupakan produk yang tidak memenuhi
 asas kepatutan, keadilan dan melanggar peraturan perundang-undangan. Jadi,
 keseluruhan PP itu sudah melanggar dan cacat hukum. Jika hanya direvisi,
 berarti Presiden Yudhoyono melegalkan praktik korupsi dan membuka
 seluas-luasnya praktik korupsi hingga ke pelosok Tanah Air. Adnan
 menyesalkan langkah setengah hati Yudhoyono. Menurut dia, tindakan merevisi
 PP tersebut bertolak belakang dengan program pemberantasan korupsi yang
 digembar-gemborkan pemerintahan Yudhoyono- Jusuf Kalla. Ini terlihat
 sekali Yudhoyono takut dicap telah membuat aturan bermasalah. Makanya dia
 mengambil jalan tengah berupa revisi. Padahal seharusnya PP itu dibatalkan
 karena bertentangan dengan kaidah-kaidah hukum yang ada, katanya. Sementara
 itu, Sekretaris DPRD Sulawesi Utara Vanny Kaparang, Rabu, di Manado,
 mengakui, anggota DPRD 

[wanita-muslimah] Re: Kalau aku jadi MANTAN PRESIDEN

2007-01-31 Terurut Topik IrwanK
Kalau  jadi mantan Presiden..

Akan aku ajarkan kepada Capres didikanku, bagaimana cara mencapai RI1, one
way or another..
termasuk dengan berbohong, kalau terpaksa.. takut ketahuan Presiden saat
itu..

Akan aku ajarkan Presiden terpilih (siapa tahu Capres didikanku yang menang)
agar menutup
pintu 'pembelotan' dari anak buahku (Menteri dan jajarannya).. Masa jeruk
mau makan jeruk..
eh brutus mau dibrutusin.. :-)

Akan aku ajarkan kepada Presiden terpilih (aku do'akan agar Capres didikanku
yang menang),
bagaimana berbohong di depan publik dengan baik dan 'benar', bagaimana
berpura kaget
saat terdengar kabar anggaran di salah satu tempat naik 57%.. :-P

Akah aku ajarkan bagaimana mencari simpati negara lain (khususnya 'negara
preman'),
agar kita tidak dihajar/diserbu dengan bom atau serangan militer.. perkara
kekayaan alam kita
dikeruk untuk keuntungan asing, itu urusan belakangan..

Akan aku.. silahkan lanjutkan sendiri lah.. :D

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 1/18/07, Deny Sidharta [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Kalau aku jadi mantan Presiden...

 Aku akan memberikan ucapan selamat kepada presiden penggantiku yang telah
 dipilih rakyat secara demokratis
 Karena kemenangan bagiku saat itu adalah keberhasilanku menyelenggarakan
 pemilu secara demokratis .. sehingga terpilihlah penggantiku

 Aku akan hadir pada upacara serah terima jabatan dan pelantikan presiden
 baru penggantiku 
 Karena dengan begitu, berarti aku telah menyerahkan segala tanggung jawab
 yang telah aku terima tetapi belum sempat aku laksanakan ketika aku masih
 menjadi presiden

 Aku akan hadir pada setiap upacara kenegaraan apabila aku mendapatkan
 undangan... dan tentu saja aku akan selalu hadir pada peringatan kemerdekaan
 negara yang pernah aku pimpin... ini 

 Aku akan siap memberikan bantuan kepada presiden penggantiku, karena aku
 sadar.. mau tidak mau presiden penggantiku ini harus bekerja melanjutkan
 pekerjaan yang belum sempat aku selesaikan atau komitmen yang telah aku buat
 namun belum sempat aku laksanakan ..
 Bahkan mungkin, presiden penggantiku ini terpaksa menjalankan
 Undang-undang atau peraturan lainnya yang telah aku terbitkan saat itu 

 Tidak akan pernah aku mencemooh pekerjaan presiden penggantiku, karena
 bagiku... mencemooh penggantiku adalah bagaikan menepuk air di dulang .
 Tidak akan pernah aku menyangsikan kebijakan yang dilakukan presiden
 penggantiku ... karena apapun itu... aku tahu... dia punya alasan yang kuat
 untuk melakukannya aku hanya berdo'a ... semoga penggantiku melakukan
 hal itu untuk seluruh rakyat  untuk negaraku.. untuk bangsaku

 Sekarang yang aku pikirkan adalah,... bagaimana membantu presiden
 penggantiku dengan membagi pengalamanku ketika aku duduk di posisinya.
 dan ... aku selalu berdo'a semoga penggantiku ini diberikan kesehatan
 dan umur panjang agar dapat memimpin negeriku ini dengan baik sampai akhir
 jabatannya...
 Tidak pula aku lupakan  untuk selalu berdo'a agar presiden penggantiku
 ini berprinsip mikul dhuwur mendhem jero... sehingga apabila pada saat itu
 aku sempat melakukan kesalahan... maka aku tidak dihukum karenanya

 Saat ini yang ingin aku lakukan adalah... kumpul dengan keluarga dan
 anak-anakku, momong cucuku dimana hal itu tidak sempat aku lakukan ketika
 aku masih jadi presiden...










 KALAU AKU JADI MANTAN PRESIDEN
 
 Aku pasti sudah punya pengalaman memimpin negara
 Aku pasti sudah sering studi banding ke negara lain
 Aku seharusnya sudah tahu pasti keluhan rakyat selama ini
 Aku seharusnya memang sudah tahu akar permasalahan negeri ini
 Makanya aku TIDAK AKAN banyak komentar
 yang justru tidak akan memberikan sumbangsih apa-apa
 
 Aku akan kumpulkan para mantan presiden sebelumku,
 untuk bersinergi bagaimana membangun negeri
 Aku akan datang ke Presiden baru penggantiku, dan kukatakan
 Apa yang bisa aku bantu ???
 
 Karena aku yakin, Indonesia dan rakyatnya yang sedemikian besaarr
 mungkin perlu SINERGI dan KERJA TIM antara Presiden dan para
 mantannya
 untuk membuat langkah nyata mensejahterakan mereka
 Aku maklum, langkah ini memang harus aku yang memulai ...
 Aku ingin KESEJAHTERAAN rakyatku jadi kenyataan
 dalam waktu yang LEBIH SINGKAT
 
 KALAU AKU JADI ANGGOTA DPR / DPRD
 Aku pasti lupakan kepentinganku atau golonganku
 Segala yang kupikir adalah bagaimana aku dan DPRku
 bisa jadi MITRA bagi EKSEKUTIFku
 Sehingga bisa saling mengisi untuk kemajuan Rakyat
 yang sudah mempercayaiku untuk duduk di KEHORMATAN ini
 
 KALAU AKU JADI POLITIKUS
 Inilah kesempatanku berbakti kepada rakyatku
 Inilah kesempatan LADANG AMAL SHALEH bagi AKHIRATku
 Setiap kata yang keluar dari mulutku
 Akan aku jaga selalu adalah kata2 TERHORMAT dan BIJAK
 Bukan janji2 kosong atau umpatan2 jijik
 Karena aku tahu, di akhirat kelak ...
 Allah akan meminta pertanggungjawabanku.
 
 KALAU AKU JADI TOKOH / CENDEKIAWAN
 Aku akan kumpulkan para kawan sejawatku,
 nggak peduli dari suku atau agama apa pun,
 untuk bersama 

[wanita-muslimah] Fwd: [islam_is_the_only_solution] Sectarian Difference — Shiite Sunni Marriag

2007-01-31 Terurut Topik albii. ruhii
-- Forwarded message --
From: Alan Border [EMAIL PROTECTED]
Date: 30-Jan-2007 19:05
Subject: [islam_is_the_only_solution] Sectarian Difference — Shiite  Sunni
Marriag
To: withheld62 [EMAIL PROTECTED]

   *Shias  Sunnis*
*In Our Day  Age, It Is More Important To Stress Points of Agreement
Rather Than Points of Disagreement, Because What Unites Muslims Is Much
Greater Than What Disunites Them. With the Enemies of Islam Trying Hard to
Sow the Seeds of Discord Among Us, We Should Try Our Best to Render Their
Attempts Futile.- (Islam in Perspective, Arab News)*
*Sectarian Difference — Shiite  Sunni Marriage*

*http://ourdialogue.com/answers/articles.php?action=showshowarticle=888*
**
*Question *
*I have been introduced to a Shiite family and I am attracted to their
daughter. I would like to propose to her, but I am worried my family will
not approve, as we are Sunnis and in our local area such differences are
given importance. May I ask whether such marriage is acceptable? *
**
*Answer*
*Of course it is acceptable. Both Shiites and Sunnis are Muslims. Had the
Shiites not been Muslims, they would not have been allowed in Makkah or near
the Ka'abah or the Prophet's Mosque in Madinah. The fact is that there is no
difference between Sunnis and Shiites in basic beliefs or in the worship
they offer.*
**
* There are certainly differences of detail, but such differences exist
between Sunni schools of Islamic law and no one suggests that they are
different in any way. Moreover, Sunni and Shiite Muslims join the same
congregational prayer and no one ever thinks that their prayer is any less
valid because the imam belongs to the other Islamic sect. *
**
You may realize that the difference between Shiite and Sunni Muslims has a
long historical background. It started as a political difference, but then
it acquired some legal and Fiqh overtones in order to perpetuate the
division. *Take, for example, the point of who among the Prophet's, peace be
upon him, companions was the best suited to be his successor. It is a
central point to Shiite Muslims. When Ali and his two sons passed away, this
difference should have been laid to rest. However, it was perpetuated by the
concept of succession that both Shiite and Sunni Muslims embraced, albeit
with different types of application. *
**
*If we concentrate on the point at issue, I would say that there is no
problem with such a marriage. Islam allows marriage with a Christian or a
Jewish woman, despite the fundamental differences in beliefs and practices.
Needless to say, marriage between followers of different Muslim sects is far
more acceptable. *
**
However, it should be stated that if either partner upholds certain deviant
concepts that are far removed from the essence of Islam that they take their
followers out of the fold of Islam altogether, such as pantheism, then such
marriage is not allowed. This is because the one who holds such beliefs or
concepts is not a Muslim, even though they may think themselves to be
Muslims.

You need to explain this to your parents because historical events have
deepened differences, and social attitudes have hardened with the passage of
time.

*AB
  [EMAIL PROTECTED]
 *For to us will be their
return; then it will be for us to call them to account. (Holy Quran
88:25-26)*

--
Sucker-punch spam with award-winning protection.
Try the free Yahoo! Mail Beta.




[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)
Wooo, itu melanggar HAM si pria dong mas.. 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wikan Danar
Sunindyo
Sent: Wednesday, January 31, 2007 8:13 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda

On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:


  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com  
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
  Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda

  Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya.  Dalam HAM, konsep 
 keadilan  ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri 
 maupun atas  barang bergerak/tidak bergerak.  Tegaknya hak ini adalah 
 kewajiban utama  negara.

  Ning :
  Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas
tubuhnya.
  Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati,  
 dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita  
 memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah).
  Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus 
 ensured  bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh 
 pemilik yang  sesungguhnya.
  --

  Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika

 tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa persetujuan si

 pemilik tubuh itu?  Ini sih bukan interpretasi Islami.

  Ning:
  Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya  
 membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja. Di 
 luar  itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak 
 semena-mena  langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab
'kali ya ?

  Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak  
 mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin  
 matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat  
 aurat yang terbuka ?

kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah.
silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar
rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak
pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor
dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan
aturannya.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
Yahoo! Groups Links





Re: [wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab - HILLARY RODMAN CLINTON,

2007-01-31 Terurut Topik jano ko
Chae berkata :
   
  semangat wahyu (Qur'an) bersifat universal dan permanen, tapi ketika
wahyu(Qur'an) disampaikan dalam bentuknya maka akan bersifat terbatas
yaitu lokal dan temporal...

==
   
  Jano-ko memberi pencerahan kepada chae :
   
  Nah chaedilarang tersinggung, marah, nesu dan sedih, berhubung jano-ko 
akan memberikan pencerahan yang secerah-cerahnya kepada chae.
   
  Chae,..you koq engga malu ya ?, mbok ya mulai membuka diri gitu lho, 
jangan hanya bergaul dengan insan-insan yang wawasannya lokal aje, supaya 
pendapatnya jadi oke gitu.
   
  Nah sekarang jano-ko nongolkan pendapat tokoh-tokoh LEVEL DUNIA yang 
berbicara tentang Islam, Al Qur'an dan Nabi Muhammad SAW, harapan jano-ko 
semoga chae terbuka wawasannya
   
   
  Ibu Hillary Rodman Clinton :
  (jangan heran lho kalau ibu yang satu ini calon Presiden Amerika )
  Islam is the fastest-growing religion in America, a guide and pillar of 
stability for many of our people... HILLARY RODMAN CLINTON, Los Angeles Times, 
May 31, 1996, p.3 
   
  Jan : uasyiiikkk banget Islam sebagai pemandu dan pilar bagi stabilitas bagi 
banyak orang Amerika, ngetop tenan.
   
  
   
  ABCNEWS
  Already more than a billion-people strong, Islam is the  world’s 
fastest-growing religion.  ABCNEWS, Abcnews.com 
   
  Jan: tuch sip kan Islam merupakan agama dunia yang paling cepat 
perkembangannya.
   
  -
   
  New York Times :
  Islam is the fastest-growing religion in the United States... NEW YORK 
TIMES, Feb 21, 1989, p.1 
   
  -
   
  EB
  Muhammed is the most successful of all Prophets and religious personalities. 
  E B
   
  -
   
  CNN
  Islam continues to grow in America, and no one can doubt that!  CNN,  
December 15, 1995 
   
  Jan : chae...jangan bingung...tuch Islam terus berkembang di Amerika, tidak 
ada orang yang ragu tentang hal tersebut.
  Jangan-jangan kalau ngikutin pendapat chae malah bisa macet tuch 
perkembangannya Islam ?
   
  -
   
  bersambung ya.
   
   
  o hiyachae itu kalau ngenet dimana ya ?...di kantor ?, dirumah ? atau 
diwarnet ?
   
   
  Salam muanisss
   
   
   
   
  
Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 2. Wahyu adalah produk Alloh, bahasa adalah produk manusia,
kemudian dikarenakan agama itu untuk manusia maka pastilah wahyu itu
disampaikan dengan bahasa manusia agar dapat dimengerti. Dalam
kaitannya dengan Q.S.12:2  Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur'an
dengan bahasa arab agar kamu memahaminya  maka timbul masalah ketika
bahasa manusia (baca:bahasa arab) diposisikan sebagai subyek sedangkan
wahyu ( baca:Qur'an ) diposisikan sebagai obyek dimana bahasa manusia
ingin membahasakan wahyu sehingga wahyu sebagai obyek bahasa harus
tunduk oleh keterbatasan bahasa manusia, dan pada akhirnya
dikesimpulkan bahwa wahyu itu tidaklah sempurna atau meminjam kalimat
yang sering digunakan oleh ukhti Chae  bentuk2 qur'an tidak bisa
mengadopsi tujuan universal qur'an karena ada pengaruh budaya lokal
arab yang tercermin pada penggunaan istilah2 arab . Lain halnya jika
wahyu diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan
sebagai obyek / predikat dimana wahyu akan
 menjadikan bahasa manusia hanya sebagai media penyampaian sehingga
walaupun ada keterbatasan dalam bahasa manusia tersebut tetapi yang
pasti keterbatasan itu tidak akan pernah bisa membatasi keluasan wahyu. 

Pak Her,

ok, sepertinya kita sudah sedikit banyak menemukan titik temu;), dalam
postingan anda di atas sepertinya kita sepakat bahwa wahyu disampaikan
dalam bentuk bahasan manusia yang mana bahasan manusia adalah produk
manusia ...ini istilah anda...:))

Seharusnya karena disampaikan dalam bahasa manusia yang notabene
bahasa adalah produk manusia maka wahyu disampaikan dalam kondisi
terbatas...apakah anda sepakat??

Saya kasih ilustrasi... wahyu ibarat lautan yang luas, sedangkan
gayung di ibaratkan bahasa maka ketika seseorang mengambil air
dilautan dgn gayung maka air yang didapat menjadi sangat terbatas
karena keterbatasan gayung...apakah anda bisa memahami??:))

semangat wahyu (Qur'an) bersifat universal dan permanen, tapi ketika
wahyu(Qur'an) disampaikan dalam bentuknya maka akan bersifat terbatas
yaitu lokal dan temporal...

Saya setuju saja dgn pendapat anda bahwa.. Lain halnya jika wahyu
diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan sebagai
obyek / predikat dimana wahyu akan menjadikan bahasa manusia hanya
sebagai media penyampaian sehingga walaupun ada keterbatasan dalam
bahasa manusia tersebut tetapi yang pasti keterbatasan itu tidak akan
pernah bisa membatasi keluasan wahyu. 

Dengan bahasa lain bahwa wahyu disampaikan dalam bentuk2 yang SESUAI
DENGAN KETERBATASAN MASYRAKAT ARAB PADA WAKTU ITU...betulkan Pak??
MENGAPA DISESUAIKAN BENTUK2NYA DALAM KETERBATASAN MASYRAKAT ARAB PADA
WAKTU ITU??? Sesungguhnya Kami menjadikan al-Qur'an dalam bahasa Arab
supaya kamu memahami(nya). (QS. 43:3)

Untuk ring bell anda Pak Her: Bahwa wahyu ketika turun bisa berupa
suara gemerincing 

Re: [wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab - HILLARY RODMAN CLINTON,

2007-01-31 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Hillary anaknya Dennis Rodman, mantan pebasket Chicago Bulls??
kalo mantan ibu negara Amerika Hillary Rodham Clinton.

sudah cerah sekarang?

cheers,

On 1/31/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Jano-ko memberi pencerahan kepada chae :

 Nah chaedilarang tersinggung, marah, nesu dan sedih, berhubung jano-ko
 akan memberikan pencerahan yang secerah-cerahnya kepada chae.

 Chae,..you koq engga malu ya ?, mbok ya mulai membuka diri gitu lho,
 jangan hanya bergaul dengan insan-insan yang wawasannya lokal aje, supaya
 pendapatnya jadi oke gitu.

 Nah sekarang jano-ko nongolkan pendapat tokoh-tokoh LEVEL DUNIA yang
 berbicara tentang Islam, Al Qur'an dan Nabi Muhammad SAW, harapan jano-ko
 semoga chae terbuka wawasannya


 Ibu Hillary Rodman Clinton :
 (jangan heran lho kalau ibu yang satu ini calon Presiden Amerika )
 Islam is the fastest-growing religion in America, a guide and pillar of
 stability for many of our people... HILLARY RODMAN CLINTON, Los Angeles
 Times, May 31, 1996, p.3

 Jan : uasyiiikkk banget Islam sebagai pemandu dan pilar bagi stabilitas
 bagi banyak orang Amerika, ngetop tenan.

 

 ABCNEWS
 Already more than a billion-people strong, Islam is the world's
 fastest-growing religion. ABCNEWS, Abcnews.com

 Jan: tuch sip kan Islam merupakan agama dunia yang paling cepat
 perkembangannya.

 -

 New York Times :
 Islam is the fastest-growing religion in the United States... NEW YORK
 TIMES, Feb 21, 1989, p.1

 -

 EB
 Muhammed is the most successful of all Prophets and religious
 personalities.  E B

 -

 CNN
 Islam continues to grow in America, and no one can doubt that! CNN,
 December 15, 1995

 Jan : chae...jangan bingung...tuch Islam terus berkembang di Amerika,
 tidak ada orang yang ragu tentang hal tersebut.
 Jangan-jangan kalau ngikutin pendapat chae malah bisa macet tuch
 perkembangannya Islam ?

 -

 bersambung ya.


 o hiyachae itu kalau ngenet dimana ya ?...di kantor ?, dirumah ? atau
 diwarnet ?


 Salam muanisss








[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)
 
Memang benar, bahwa beriman itu harus menggunakan akal. Akal digunakan
sebagai tools untuk memahami apa yang dimaui oleh Yang Memberi Hidup,
Yang Memiliki tubuh dan jiwa kita. Kalau Dia menginginkan kita untuk
melakukan ini dan itu, maka sudah seharusnya kita melakukan ini dan itu
tersebut. Ya kan ?
 
Mengenai interpretasi teokrat, mungkin benar seperti yang prof sebutkan.
Saya bukan supporter teochracy lho... jangan salah.. Sekarang, bagaimana
interpretasi prof sendiri ? Apa benar bahwa kita boleh memperlakukan
tubuh dan jiwa kita semau-maunya kita ? Atas nama HAM ? Bukankah dengan
demikian melanggar HAM orang lain juga ? (orang yang tidak suka melihat
aurat orang lain... dan jangan diplesetkan ke makanan padang lah... gak
nyambung..). Kalau ikutin kata mas Wikan, ada perempuan nxxxs di jalan
pun ngga apa-apa ya ? Orang yang ngga mau terganggu dengan hal
tersebut malahan yang harus dipasung di rumahnya... di mana letak
keadilannya dong ?
 
Wallahu'alam bishowab.
Wassalaam,
-Ning



From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
Sent: Wednesday, January 31, 2007 8:59 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Wikan Danar Sunindyo
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Dana Pamilih
  Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda
 
  Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep
keadilan
  ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun
atas
  barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah
kewajiban utama
  negara.
 
  Ning :
  Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas
tubuhnya.
  Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati,
  dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita
  memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah).
  Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus
ensured
  bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik
yang
  sesungguhnya.
  --

DP: He he menurut interpretasi teokrat pasti semua milik Tuhan dan
karena hanya para teokrat yg mewakili Tuhan di dunia maka semua
jadinya milik dan hak para teokrat. Ini berita basi.

  Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika
  tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa
persetujuan si
  pemilik tubuh itu? Ini sih bukan interpretasi Islami.
 
  Ning:
  Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya
  membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja.
Di luar
  itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak
semena-mena
  langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab 'kali ya ?

DP: Bukan biadab lagi, ini hewani. Kalau biadab spt masyarakat
primitif aja masih ada tabu dan tatacaranya.

  Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak
  mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin
  matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat
  aurat yang terbuka ?
 
 kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah.
 silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar
 rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak
 pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor
 dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan
 aturannya.

DP: Betul. Karena kalau buka aurat boleh disantap, ya habis dong itu
restoran Padang karena semua makanannya dipajang enggak ditutup. Jadi
kalau lagi lapar lewat restoran Padang silahkan santap aja kan enggak
ditutup, sehingga menggiurkan bagi mereka yg lapar. 

Iman memang utk orang yg berakal.

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com http://wikan.multiply.com 




 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: PP 37/2006 Harus Dicabut

2007-01-31 Terurut Topik Muhammad Aly
seharusnya Ketua MPR  Ketua MA dan KPK memanggil
President dan menggelar sidang pengadilan khusus.

sy berpendapat PP 37/2006 adalah bentuk korupsi
terang2an diatas undang2/kepres. sementara rakyat
masih kurus-susah-byk hutang negara  rakyat.

Dlm pemilu berikutnya KPK dan badanhukum RI harus bwt
tindakan tdk boleh pasang harga mencalonkan DPR
..umumnya kalau sdh keluar modal ikan kakap tentu
bagaiman mendapakan ikan hiu...
berbahaya di negara berkembang.. tetap lagu roma irama
nge-fanyang kaya makin kaya .. yg miskin makin
miskin atau lagu iwan fals yg byk mengkritik arogansi
kepemerintahan/pejabat tdk peduli byk rakyat menjerit
kelaparan/kesusahan.

slm,


--- IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Langkah revisi adalah langkah pertengahan, sebagai
 upaya 'cari/bermain
 aman'..
 Mirip dengan 'pelarangan pusar'.. Adalah sebagai
 upaya agar dipandang semua
 pihak
 (seolah) tidak berpihak.. Karena kalau tidak
 melarang, akan 'dimusuhi' satu
 pihak..
 sementara kalau melarang 100%, akan dimusuhi pihak
 lain..
 
 Atau mirip gaya pedagang.. berikan harga 4x lipat
 (dari modal).. karena
 kalaupun
 ditawar 50% oleh pembeli, tetap/masih untung, karena
 harganya 2x lipat
 (modal)..
 Dengan harga yang tinggi, otomatis mendorong orang
 untuk 'menawar'..
 Bagi yang tidak bisa menawar akan 'keblejok'/kemakan
 strategi ini..
 
 Kalau tidak ada yang protes (semua menurut/baik
 saja), peraturan licik akan
 melenggang
 dengan lancar.. Kalau ada gejolak, baru direspon;
 itupun sebisa mungkin
 dicicil..
 Dalam kasus ini, mungkin ada yang berpikiran, siapa
 tahu banyak yang mau
 menerima
 revisi.. Toh kalau usulan revisi tidak diterima,
 tinggal buat pengumuman
 untuk mencabut itu..
 
 Jadi, bagi kelompok semacam ini, keputusan tidak
 perlu benar/baik/sejalan
 dengan
 kepentingan publik.. Yang penting bagaimana
 mengelola respon publik..
 Kepintaran yang mengarah kepada (ke)licik(an).. ORBA
 STYLE!!! :-(
 
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 On 1/31/07, Rudy Patirajawane [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
Memang biasalah bahwa pemerintah yang tidak peka
 samasekali dengan
  kemiskinan rakyat  akan selalu berupaya apa saja
 untuk terus merugikan
  rakyat, menguntungkan kelompoknya, dan pro kapital
 asing seperti Exxon. Lain
  waktu jangan kita sampai tertipu lagi oleh janji
 yang tidak masuk akal.
 
  RPr
 
  SUARA PEMBARUAN DAILY
  --
   PP 37/2006 Harus Dicabut [JAKARTA] Presiden
 Susilo Bambang Yudhoyono
  harus mencabut Peraturan Pemerintah (PP) No
 37/2006 tentang Kedudukan
  Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD.
 Sebab, sebagian besar
  materi PP tersebut merugikan rakyat. Kalau hanya
 revisi, tidak akan
  menyelesaikan masalah, apalagi revisinya sangat
 parsial, kata staf ahli
  Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum
 Universitas Andalas Padang, Saldi
  Isra sewaktu dihubungi *Pembaruan*, Rabu (31/1),
 di Jakarta. Juru bicara
  presiden Andi Mallarangeng, Selasa (30/1),
 mengungkapkan, Presiden Yudhoyono
  memutuskan untuk merevisi PP No 37/2006 setelah
 dilakukan kaji ulang oleh
  tim terpadu. Secara garis besar, paparnya, revisi
 itu meliputi penghapusan
  pasal 14(d) yang mengatur tentang pemberlakuan
 surut PP 37/2006 tersebut.
  Sehingga bagi pimpinan dan anggota DPRD yang telah
 menerima tunjangan
  rapelan tersebut sesuai dengan PP 37/2006 harus
 mengembalikan dana tersebut
  ke Kas Umum Daerah paling lambat Desember 2007.
 Selain itu, pembatasan
  pemberian tunjangan operasional hanya kepada
 pimpinan DPRD, secara kolektif
  dalam pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan
 representasi, pelayanan, dan
  kebutuhan sehari-hari, tetapi tidak untuk
 keperluan pribadi. Menurut
  Saldi, tunjangan operasional secara kolektif
 kepada anggota DPRD pasti
  berkaitan dengan tunjangan komunikasi intensif.
 Ini tetap menghabiskan uang
  rakyat tidak sedikit, tukasnya. Hal lain yang
 juga tidak disinggung oleh
  Presiden, lanjutnya, yakni pemberian tunjangan
 rumah untuk anggota DPRD,
  yang juga memakan uang rakyat tidak sedikit.
 Berdasarkan itu, saya pikir
  revisi yang direncanakan Presiden justru
 menimbulkan masalah baru. Saya
  minta PP tersebut dicabut saja, ujarnya.
 Sementara itu, Koalisi Nasional
  Tolak PP 37/2006 yang beranggotakan di antaranya
 Arif Nur Alam dari Forum
  Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Direktur
 LBH Jakarta Asfinawati dan
  anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch
 Adnan Topan Husodo
  menyatakan, langkah Presiden Yudhoyono akan
 merevisi sebagian materi PP No
  37/2006 merupakan langkah setengah hati yang sama
 sekali tidak memihak
  rakyat. Kehadiran peraturan baru yang disiapkan
 guna mengganti PP tersebut
  tetap akan menjadi alat untuk merampok uang
 rakyat. Ini ibarat ganti
  baju, tetapi tidak menjawab persoalan. Aroma tidak
 sedap unsur korupsi masih
  menebar di masyarakat. Padahal tuntutan
 masyarakat, PP itu harus dicabut,
  bukannya direvisi, ucap Arif. *Praktik Korupsi
  *Asfinawati menambahkan, PP tersebut merupakan
 produk yang 

[wanita-muslimah] Fw: [vaksin.com] W32/VBWorm.MPT 31 Januari 2007, Robin Hood ber blankon yang kebablasan

2007-01-31 Terurut Topik RAHIMA

- Original Message - 
From: ade irawan 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, January 31, 2007 4:54 PM
Subject: Fwd: [vaksin.com] W32/VBWorm.MPT 31 Januari 2007, Robin Hood ber 
blankon yang kebablasan




-- Forwarded message --
From: Vaksincom [EMAIL PROTECTED]
Date: Jan 31, 2007 10:02 AM
Subject: [vaksin.com] W32/VBWorm.MPT   31 Januari 2007, Robin Hood ber 
blankon yang kebablasan
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]



W32/VBWorm.MPT   31 Januari 2007 

Robin Hood ber blankon yang kebablasan





Jika anda menanyakan, virus pendatang baru apa yang paling banyak menyebar di 
bulan Januari 2007, jawabannya adalah sebuah teka-teki. Pendek, Kekar, pakai 
blankon. J. Tidak lain dialah virus W32/VBWorm.MPT atau yang lebih dikenal 
dengan nama Pendekar (pendek, kekar) Blank. Sample yang diterima oleh Vaksincom 
sejak awal Januari menunjukkan bahwa virus ini menyebar cukup merata dan ribuan 
komptuer di Indonesia terinfeksi oleh virus pendek, kekar, pakai blankon alias 
Pendekar Blank. Mungkin terinspirasi Sinetron Indonesia yang kalau sukses 
langsung keluar seri ke dua, seri ke tiga dan seterusnya kelihatannya pembuat 
virus ini sudah bersiap-siap untuk mengeluarkan versi berikutnya karena dia 
mengidentifikasikan dirinya sebagai Pendekar Blank 1. Pendekar Blankon ini 
mengklaim dirinya sebagai Pahlawan Bertopeng dan ingin memberantas kejahatan di 
muka bumi, memberantas dan mengamankan komputer dari virus lokal. Padahal 
kejahatan di mukanya sendiri dia biarkan, terbukti dengan dirinya membuat virus 
dan menyusahkan pengguna komputer. (lihat gambar 1) 





Gambar 1, Pesan yang diberikan oleh Pendekar Blank 1.





Pesan tersebut dituangkan dalam sebuah file dengan nama (Read Me)Pendekar 
Blank.txt pada drive C:\.



Dengan update terbaru Norman Virus Control mendeteksi virus ini sebagai 
VBWorm.MPT sejak awal Januari 2007. (lihat gambar 2) 





Gambar2 Norman mendeteksi Pendekar Blank sebagai W32/VBWorm.MPT 



Virus ini kemungkinan dibuat dengan menggunakan bahasa Visual Basic dengan 
ukuran sekitar 34 KB. Untuk mengelabui user ia akan menggunakan icon dengan 
bentuk Folder dengan ekst. EXE, perhatikan gambar 3 dibawah : 





Gambar 3 File induk VBWorm.MPT



Untuk mempertahankan dirinya ia akan membuat beberapa file induk yang akan 
disebarkan di beberapa lokasi serta disembunyikan sehingga user akan kesulitan 
untuk menghapus file tersebut, beberapa file induk yang akan dibuat 
diantaranya: 



-  C:\(Read Me)Pendekar Blank.txt 



-  C:\WINDOWS\system32\dllChache 

§ Blank.doc

§ Empty.jpg

§ Hole.ZIP

§ Msvbvm60.dll

§ Zero.txt

§ Unoccupied.reg

-  C:\AUT0EXEC.BAT

-  C:\Msvbvm60.dll

-  C:\WINDOWS\system32 

§ dllchache.exe

§ M5VBVM60.EXE

§ rund1132.exe

§ Regedit32.com

§ Shell32.com



Agar file tersebut dapat dijalankan secara otomatis tanpa bantuan user, ia akan 
membuat beberapa string pada registry berikut: 



-  HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run 

- Secure32 = C:\WINDOWS\system32\dllcache\ Shell32.com StartUp

- Secure64 = C:\WINDOWS\system32\dllcache\Regedit32.com StartUp

-  HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run 

-  Blank AntiViri = C:\AUT0EXEC.BAT StartUp 

-  HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows 
NT\CurrentVersion\Winlogon  

-  shell = explorer.exe 

-  HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows 
NT\CurrentVersion\Winlogon 

-  userinit = C:\WINDOWS\system32\userinit.exe, 

C:\WINDOWS\system32\M5VBVM60.EXE StartUp

Sebagai upaya agar dirinya tetap aktif walaupun komputer booting pada mode 
safe mode with command prompt ia akan merubah string pada registri berikut: 

-  HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot 

- AlternateShell = C:\AUT0EXEC.BAT StartUp

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot

- AlternateShell = C:\AUT0EXEC.BAT StartUp



Kabar baiknya, VBWorm.MPT  tidak akan melakukan blok terhadap fungsi windows 
seperti Task Manager / Msconfig atau regedit walaupun demikian ia akan tetap 
mencoba untuk blok fungsi Folder Options dengan mengaktifkan option Do not 
show hidden file and folders, Hide extension for known file types dan Hide 
protected operating systems file (recommended) sehingga walaupun user berusaha 
untuk merubah settings pada Folder Options tersebut VBWorm.MPT akan 
mengembalikan kembali ke setting semula. VBWorm.MPT juga akan menyembunyikan 
folder C:\Windows\System32 dan sebagai gantinya ia akan membuat file duplikat 
sesuai dengan nama folder yang disembunyikan [ system32.exe].



Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa VBWorm.MPT dibuat dengan 
menggunakan bahasa Visual Basic sehingga sebenarnya relatif lebih mudah untuk 

[wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda

2007-01-31 Terurut Topik Chae
Mba Ning,

Kalau menurut semangat dari Qur'an sendiri, manusia itu di haruskan
mempunyai kontrol terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Dalam
Qs.24:31-32 baik laki-laki dan perempuan dewasa yang sudah cukup
berakal diwajibkan untuk mempunyai kontrol terhadap dirinya sendiri.
Sepanjang kontrol diri sudah dimiliki maka godaan apapun diluar
dirinya tidak akan berpengaruh buruk.

Mengontrol pihak lain hanya untuk melindungi pihak2 yang lemah,yang
memang tidak mempunyai daya dan kekuatan dalam melindungi dirinya
sendiri. Disinilah semangat Qur'an yang saya pahami bahwa perlindungan
diberikan kepada PIHAK YANG LEMAHapakah laki-laki secara umum
memang menjadi pihak yang lemah terhadap rasangan seksual perempuan??

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

  
 Memang benar, bahwa beriman itu harus menggunakan akal. Akal digunakan
 sebagai tools untuk memahami apa yang dimaui oleh Yang Memberi Hidup,
 Yang Memiliki tubuh dan jiwa kita. Kalau Dia menginginkan kita untuk
 melakukan ini dan itu, maka sudah seharusnya kita melakukan ini dan itu
 tersebut. Ya kan ?
  
 Mengenai interpretasi teokrat, mungkin benar seperti yang prof sebutkan.
 Saya bukan supporter teochracy lho... jangan salah.. Sekarang, bagaimana
 interpretasi prof sendiri ? Apa benar bahwa kita boleh memperlakukan
 tubuh dan jiwa kita semau-maunya kita ? Atas nama HAM ? Bukankah dengan
 demikian melanggar HAM orang lain juga ? (orang yang tidak suka melihat
 aurat orang lain... dan jangan diplesetkan ke makanan padang lah... gak
 nyambung..). Kalau ikutin kata mas Wikan, ada perempuan nxxxs di jalan
 pun ngga apa-apa ya ? Orang yang ngga mau terganggu dengan hal
 tersebut malahan yang harus dipasung di rumahnya... di mana letak
 keadilannya dong ?
  
 Wallahu'alam bishowab.
 Wassalaam,
 -Ning
 
 
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
 Sent: Wednesday, January 31, 2007 8:59 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Wikan Danar Sunindyo
 wikan.danar@ wrote:
 
  On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote:
  
  
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
   [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Dana Pamilih
   Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda
  
   Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep
 keadilan
   ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun
 atas
   barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah
 kewajiban utama
   negara.
  
   Ning :
   Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas
 tubuhnya.
   Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati,
   dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita
   memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah).
   Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus
 ensured
   bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik
 yang
   sesungguhnya.
   --
 
 DP: He he menurut interpretasi teokrat pasti semua milik Tuhan dan
 karena hanya para teokrat yg mewakili Tuhan di dunia maka semua
 jadinya milik dan hak para teokrat. Ini berita basi.
 
   Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika
   tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa
 persetujuan si
   pemilik tubuh itu? Ini sih bukan interpretasi Islami.
  
   Ning:
   Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya
   membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja.
 Di luar
   itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak
 semena-mena
   langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab 'kali ya ?
 
 DP: Bukan biadab lagi, ini hewani. Kalau biadab spt masyarakat
 primitif aja masih ada tabu dan tatacaranya.
 
   Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak
   mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin
   matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat
   aurat yang terbuka ?
  
  kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah.
  silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar
  rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak
  pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor
  dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan
  aturannya.
 
 DP: Betul. Karena kalau buka aurat boleh disantap, ya habis dong itu
 restoran Padang karena semua makanannya dipajang enggak ditutup. Jadi
 kalau 

[wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab - HILLARY RODMAN CLINTON,

2007-01-31 Terurut Topik Chae
enggak marah lah, nesu apalagi sedih..kalau Pak Janiko mau kasih
pencerahan justru saya sangat senang sekalee;)

Sekalian dicerahkan lebih terang lagi Pak..kira-kira mengapa Islam
bisa berkembang cepat di Amerika?? gosipnya karena meningkatnya jumlah
kaum imigran muslim disana ...apa benar demikian??? dan Islam yang
bagaimana yang tumbuh berkembang cepat di Amerika?? Apakah karena
Islam seperti yang digambarkan Ibu Aminah Wadud??

Mohon pencerahanya;)

salam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:



   Jano-ko memberi pencerahan kepada chae :

   Nah chaedilarang tersinggung, marah, nesu dan sedih, berhubung
jano-ko akan memberikan pencerahan yang secerah-cerahnya kepada chae.

   Chae,..you koq engga malu ya ?, mbok ya mulai membuka diri
gitu lho, jangan hanya bergaul dengan insan-insan yang wawasannya
lokal aje, supaya pendapatnya jadi oke gitu.

   Nah sekarang jano-ko nongolkan pendapat tokoh-tokoh LEVEL DUNIA
yang berbicara tentang Islam, Al Qur'an dan Nabi Muhammad SAW, harapan
jano-ko semoga chae terbuka wawasannya


   Ibu Hillary Rodman Clinton :
   (jangan heran lho kalau ibu yang satu ini calon Presiden Amerika )
   Islam is the fastest-growing religion in America, a guide and
pillar of stability for many of our people... HILLARY RODMAN CLINTON,
Los Angeles Times, May 31, 1996, p.3 

   Jan : uasyiiikkk banget Islam sebagai pemandu dan pilar bagi
stabilitas bagi banyak orang Amerika, ngetop tenan.

   

   ABCNEWS
   Already more than a billion-people strong, Islam is the  world's
fastest-growing religion.  ABCNEWS, Abcnews.com 

   Jan: tuch sip kan Islam merupakan agama dunia yang paling cepat
perkembangannya.

   -

   New York Times :
   Islam is the fastest-growing religion in the United States...
NEW YORK TIMES, Feb 21, 1989, p.1 

   -

   EB
   Muhammed is the most successful of all Prophets and religious
personalities.   E B

   -

   CNN
   Islam continues to grow in America, and no one can doubt that! 
CNN,  December 15, 1995 

   Jan : chae...jangan bingung...tuch Islam terus berkembang di
Amerika, tidak ada orang yang ragu tentang hal tersebut.
   Jangan-jangan kalau ngikutin pendapat chae malah bisa macet tuch
perkembangannya Islam ?

   -

   bersambung ya.


   o hiyachae itu kalau ngenet dimana ya ?...di kantor ?, dirumah
? atau diwarnet ?


   Salam muanisss




   
 Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  2. Wahyu adalah produk Alloh, bahasa adalah produk manusia,
 kemudian dikarenakan agama itu untuk manusia maka pastilah wahyu itu
 disampaikan dengan bahasa manusia agar dapat dimengerti. Dalam
 kaitannya dengan Q.S.12:2  Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur'an
 dengan bahasa arab agar kamu memahaminya  maka timbul masalah ketika
 bahasa manusia (baca:bahasa arab) diposisikan sebagai subyek sedangkan
 wahyu ( baca:Qur'an ) diposisikan sebagai obyek dimana bahasa manusia
 ingin membahasakan wahyu sehingga wahyu sebagai obyek bahasa harus
 tunduk oleh keterbatasan bahasa manusia, dan pada akhirnya
 dikesimpulkan bahwa wahyu itu tidaklah sempurna atau meminjam kalimat
 yang sering digunakan oleh ukhti Chae  bentuk2 qur'an tidak bisa
 mengadopsi tujuan universal qur'an karena ada pengaruh budaya lokal
 arab yang tercermin pada penggunaan istilah2 arab . Lain halnya jika
 wahyu diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan
 sebagai obyek / predikat dimana wahyu akan
  menjadikan bahasa manusia hanya sebagai media penyampaian sehingga
 walaupun ada keterbatasan dalam bahasa manusia tersebut tetapi yang
 pasti keterbatasan itu tidak akan pernah bisa membatasi keluasan wahyu. 
 
 Pak Her,
 
 ok, sepertinya kita sudah sedikit banyak menemukan titik temu;), dalam
 postingan anda di atas sepertinya kita sepakat bahwa wahyu disampaikan
 dalam bentuk bahasan manusia yang mana bahasan manusia adalah produk
 manusia ...ini istilah anda...:))
 
 Seharusnya karena disampaikan dalam bahasa manusia yang notabene
 bahasa adalah produk manusia maka wahyu disampaikan dalam kondisi
 terbatas...apakah anda sepakat??
 
 Saya kasih ilustrasi... wahyu ibarat lautan yang luas, sedangkan
 gayung di ibaratkan bahasa maka ketika seseorang mengambil air
 dilautan dgn gayung maka air yang didapat menjadi sangat terbatas
 karena keterbatasan gayung...apakah anda bisa memahami??:))
 
 semangat wahyu (Qur'an) bersifat universal dan permanen, tapi ketika
 wahyu(Qur'an) disampaikan dalam bentuknya maka akan bersifat terbatas
 yaitu lokal dan temporal...
 
 Saya setuju saja dgn pendapat anda bahwa.. Lain halnya jika wahyu
 diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan sebagai
 obyek / predikat dimana wahyu akan menjadikan bahasa manusia hanya
 sebagai media penyampaian sehingga walaupun ada keterbatasan dalam
 bahasa manusia tersebut tetapi yang pasti keterbatasan itu tidak akan
 pernah bisa membatasi keluasan 

[wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab

2007-01-31 Terurut Topik Chae
Abah,

Terima kasih atas tambahanya...kalau boleh tanya bagaiman process
penerimaan wahyu ketika wahyu datang seperti bunyi gemerincing Bell
seperti yang dikatakan oleh Rasul...bagaimana bunyi bell ni bisa di
transform ke dalam bahasa arab??;)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Chae:
 Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination
kalau bahasa
 Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad  dan tidak ada sesuatupun yang
 menyamai-Nya.
 
 Ning:
 Nyelak dikit : Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya
Tidak
 beranak, dan tidak dilahirkan.  Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru
 artinya dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya..
 
 HMNA:
 Yang lebih pendek ayatnya: Laysa kamitslihi.
 
 Kemudian dari pada itu saya tambahkan sikit seperti di bawah
 
 Saya pakai diagram:
 --- input [proses] --output
 
 |--|
 ---wahyu (transenden} |  Nabi Muhammad SAW | verbal
 |--|
 Proses dalam kotak artinya Nabi Muhammad SAW menerima langsung wahyu itu
 secara verbal, ataupun melalui Jibril. Output berupa yang verbal itu
adalah
 teks berupa kalimat-kalimat yang terkumpul dalam Al-Quran yang berbahasa
 Arab, yang mengandung Risalah (message). Bahasa Arabnya bersifat lokal,
 tetapi Risalah (message) permanen, tekstual, tidak dibatasi oleh
ruang dan
 waktu. Yang tekstual bisa dikembangkan secara kontekstual dan
takwil, tanpa
 melanggar yang tekstual. Bahkan bahasa Arab yang mulanya lokal itu
berubah
 menjadi tidak lokal lagi dalam wilayah pada zaman Khlafah Islamiyah, dan
 sekarang juga tidak lokal lagi karena dipakai sebagai bahasa
pengantar dalam
 PBB, sehingga juga sudah bersifat internasional.
 
 The textual approach, tends to view religious phenomena merely on
the level
 of core element. On the other hand, the contextual approach can  likely
 reduce  the  substantial element of religion, for it tends to view
religion
 on the level of periphery. Frankly speaking the textual and contextual
 approaches , thus,  open  new  awareness  of  religious  studies
formed in
 the synthesis of  the  two  approaches. And again: Methodologically
 speaking,  this combined-approach  enables  us  to obtain the holistic
 picture of the religion and to escape from its distorted-meaning.
 Alhasil, kalau pakai akal yang jernih yang tekstual itu mesti sejalan
 bergandeng tangan dengan yang kontekstual hingga bisa mencapai yang
 holistik. Contohnya? Baca Seri  559 di bawah..Alhasil tidaklah perlu a
 priori dan alergi pada yang tekstual.
 -
 Wassalam,
 HMNA
 *
 
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 559. Tekstual, Kontekstual dan Takwil tentang Ibadah Qurban
 
  Ibadah Qurban dimulai sesudah Shalat 'Iyd alQurban = 'Iyd alAdhha =
'Iyd
 alNahar. Disebut 'Iyd alQurban, karena pada hari itu orang mulai
berqurban,
 baik yang sedang berhaji di Mina, maupun ummat Islam di seluruh dunia.
 Disebut 'Iyd alAdhha, hari raya sepenggal matahari naik, karena pada
posisi
 matahari di bola langit seperti itu orang bershalat 'Iyd. Disebut 'Iyd
 alNahr, hari raya menyembelih, karena pada hari itu orang mulai
menyembelih
 binatang ternak empat kaki.
 
  Kata Qurban adalah bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata yang
 terdiri dari huruf-huruf: Qaf, Ra, Ba, artinya dekat. Qurbaan adalah
wazan
 (pola) Fu'laan. Qurban ini telah diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam
 bentuk kurban atau korban. Kurban dan korban dalam rasa bahasa Indonesia
 sudah menyimpang dari Qurban menurut rasa bahasa Al Quran. Kurban
dan korban
 dalam rasa bahasa Indonesia tidak lagi diapresiasikan maknanya yang asli
 yaitu dekat. Namun apabila Qaf, Ra, Ba dalam bentuk qarib dan dalam
bentuk
 ism tafdhil (superlatif) aqrab, yang diserap ke dalam bahasa
Indonesia dalam
 bentuk karib dan akrab, masih terasa maknanya yang asli: sahabat
karib dan
 pergaulan yang akrab. Kata kurban atau korban dalam rasa bahasa
Indonesia
 dipengaruhi oleh rasa bahasa barat: offering, sacrifice (Inggris),
 slachtoffer (Belanda). Kurban atau korban dirasakan sebagai sesuatu yang
 dipersembahkan. Karena sudah terbiasa dan mendarah daging
turun-temurun kata
 kurban dan korban itu dirasakan sebagai suatu persembahan, sesajen, maka
 sangat sukar sekali kata kurban dan korban dirasakan sebagai mendekatkan
 batin kita kepada Allah SWT. Dalam Al Quran dekat dan Qurban
dirangkaikan:
 QRBA QRBANA (S.  ALMA^DT, 27), dibaca: qarraba- qurba-nan, artinya:
keduanya
 mendekatkan (diri kepada Allah) dengan Qurban (5:27).
 
  Melaksanakan syari'ah tanpa landasan 'aqidah yang bersih dari
tahyul serta
 khurafat (paganism), tidak akan mendapatkan nilai ukhrawi. Berqurban
 haruslah berlandaskan atas aqidah yang bersih dari paganism, bersih dari
 rasa bahasa korban sebagai suatu persembahan 

[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi

2007-01-31 Terurut Topik lestarin
Yth. Pak Janoko,

Malah jangan-jangan Pak Janoko yang sekarang repot hehehehehe, 
tampaknya Bapak kurang menyimak diskusi sebelumnya yang sudah 
disampaikan Pak Ariel, eh tiba-tiba Bapak berkomentar pendek seperti 
itu:D

Silakan repot sendiri ya Pakjangan suka menhgajak-ajaknanti 
semua sibuk ngurusi kerepotan bapak yang tidak perlu:)


Wassalam


Lestari
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
  Bu Les berkata :
 
 Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber 
daya 
  energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang 
  sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot 
memang 
  jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi 
tidak 
  paham akan ilmu di masa depan:)
 
 
 
 Jano-ko :
 
 Jangan-jangan malah bules yang repot.coba tuch lihat kasus 
Nuklirnya Iran
 
 Salam.
 
 
 




[wanita-muslimah] Kalau aku jadi presiden--Re: Kalau aku jadi MANTAN PRESIDEN

2007-01-31 Terurut Topik Lina Dahlan
Kalau aku jadi presiden
menduduki kursi yang sangat panas
aku mungkin tak akan tahan
dalam hitungan hari
aku sudah mundur...

Bagaimana bisa aku 
duduk sama rendah
berdiri sama tinggi
dengan para koruptor
ato 'bajak darat' negeri ini?

Bagaimana bisa aku
bekerja-sama
dalam keburukan?

Mereka yang mundur
ato aku yang mundur

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau  jadi mantan Presiden..
 
 Akan aku ajarkan kepada Capres didikanku, bagaimana cara mencapai 
RI1, one
 way or another..
 termasuk dengan berbohong, kalau terpaksa.. takut ketahuan 
Presiden saat
 itu..
 
 Akan aku ajarkan Presiden terpilih (siapa tahu Capres didikanku 
yang menang)
 agar menutup
 pintu 'pembelotan' dari anak buahku (Menteri dan jajarannya).. 
Masa jeruk
 mau makan jeruk..
 eh brutus mau dibrutusin.. :-)
 
 Akan aku ajarkan kepada Presiden terpilih (aku do'akan agar Capres 
didikanku
 yang menang),
 bagaimana berbohong di depan publik dengan baik dan 'benar', 
bagaimana
 berpura kaget
 saat terdengar kabar anggaran di salah satu tempat naik 57%.. :-P
 
 Akah aku ajarkan bagaimana mencari simpati negara lain 
(khususnya 'negara
 preman'),
 agar kita tidak dihajar/diserbu dengan bom atau serangan militer.. 
perkara
 kekayaan alam kita
 dikeruk untuk keuntungan asing, itu urusan belakangan..
 
 Akan aku.. silahkan lanjutkan sendiri lah.. :D
 
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K
 
 On 1/18/07, Deny Sidharta [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Kalau aku jadi mantan Presiden...
 
  Aku akan memberikan ucapan selamat kepada presiden penggantiku 
yang telah
  dipilih rakyat secara demokratis
  Karena kemenangan bagiku saat itu adalah keberhasilanku 
menyelenggarakan
  pemilu secara demokratis .. sehingga terpilihlah penggantiku
 
  Aku akan hadir pada upacara serah terima jabatan dan pelantikan 
presiden
  baru penggantiku 
  Karena dengan begitu, berarti aku telah menyerahkan segala 
tanggung jawab
  yang telah aku terima tetapi belum sempat aku laksanakan ketika 
aku masih
  menjadi presiden
 
  Aku akan hadir pada setiap upacara kenegaraan apabila aku 
mendapatkan
  undangan... dan tentu saja aku akan selalu hadir pada peringatan 
kemerdekaan
  negara yang pernah aku pimpin... ini 
 
  Aku akan siap memberikan bantuan kepada presiden penggantiku, 
karena aku
  sadar.. mau tidak mau presiden penggantiku ini harus bekerja 
melanjutkan
  pekerjaan yang belum sempat aku selesaikan atau komitmen yang 
telah aku buat
  namun belum sempat aku laksanakan ..
  Bahkan mungkin, presiden penggantiku ini terpaksa menjalankan
  Undang-undang atau peraturan lainnya yang telah aku terbitkan 
saat itu 
 
  Tidak akan pernah aku mencemooh pekerjaan presiden 
penggantiku, karena
  bagiku... mencemooh penggantiku adalah bagaikan menepuk air di 
dulang .
  Tidak akan pernah aku menyangsikan kebijakan yang dilakukan 
presiden
  penggantiku ... karena apapun itu... aku tahu... dia punya 
alasan yang kuat
  untuk melakukannya aku hanya berdo'a ... semoga penggantiku 
melakukan
  hal itu untuk seluruh rakyat  untuk negaraku.. untuk 
bangsaku
 
  Sekarang yang aku pikirkan adalah,... bagaimana membantu presiden
  penggantiku dengan membagi pengalamanku ketika aku duduk di 
posisinya.
  dan ... aku selalu berdo'a semoga penggantiku ini diberikan 
kesehatan
  dan umur panjang agar dapat memimpin negeriku ini dengan baik 
sampai akhir
  jabatannya...
  Tidak pula aku lupakan  untuk selalu berdo'a agar presiden 
penggantiku
  ini berprinsip mikul dhuwur mendhem jero... sehingga apabila 
pada saat itu
  aku sempat melakukan kesalahan... maka aku tidak dihukum 
karenanya
 
  Saat ini yang ingin aku lakukan adalah... kumpul dengan keluarga 
dan
  anak-anakku, momong cucuku dimana hal itu tidak sempat aku 
lakukan ketika
  aku masih jadi presiden...
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  KALAU AKU JADI MANTAN PRESIDEN
  
  Aku pasti sudah punya pengalaman memimpin negara
  Aku pasti sudah sering studi banding ke negara lain
  Aku seharusnya sudah tahu pasti keluhan rakyat selama ini
  Aku seharusnya memang sudah tahu akar permasalahan negeri ini
  Makanya aku TIDAK AKAN banyak komentar
  yang justru tidak akan memberikan sumbangsih apa-apa
  
  Aku akan kumpulkan para mantan presiden sebelumku,
  untuk bersinergi bagaimana membangun negeri
  Aku akan datang ke Presiden baru penggantiku, dan kukatakan
  Apa yang bisa aku bantu ???
  
  Karena aku yakin, Indonesia dan rakyatnya yang sedemikian 
besaarr
  mungkin perlu SINERGI dan KERJA TIM antara Presiden dan para
  mantannya
  untuk membuat langkah nyata mensejahterakan mereka
  Aku maklum, langkah ini memang harus aku yang memulai ...
  Aku ingin KESEJAHTERAAN rakyatku jadi kenyataan
  dalam waktu yang LEBIH SINGKAT
  
  KALAU AKU JADI ANGGOTA DPR / DPRD
  Aku pasti lupakan kepentinganku atau golonganku
  Segala yang kupikir adalah bagaimana aku dan DPRku
  bisa jadi MITRA bagi EKSEKUTIFku
  Sehingga bisa saling mengisi 

RE: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda

2007-01-31 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)

Mbak Chae anu geulis,

Yang saya sebutkan di bawah tidak ada kaitannya dengan masalah
mengontrol diri. Biarpun seorang lelaki memiliki kontrol diri yang
sangat bagus, tetap saja memiliki kewajiban untuk melindungi
pandangannya dari hal-hal yang tidak boleh baginya untuk melihat. Maksud
saya, aturan untuk melindungi pandangan itu bukan hanya untuk lelaki
yang mudah tergoda, tetapi untuk lelaki keseluruhannya, bahkan untuk
perempuan juga kan ?

Jadi, mbak, saya setuju dengan apa yang mbak Chae katakan, bahwa manusia
diharuskan mempunyai kontrol terhadap diri sendiri. Tapi tetap juga
manusia itu harus menjaga pandangannya juga. Kasihan kan kalau yang
ingin menjaga pandangan trus harus krukupan di rumah terus, karena
lingkungan tidak aman baginya. Tapi kalau lingkungan aman, insya
Allah semua orang juga aman untuk keluar rumah dan memandang keindahan
alam ini dengan tanpa gangguan atau takut melanggar perintah Allah
untuk menjaga pandangannya.

Wallahu'alam bishowab.
Wassalaam,
-Ning
 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
Sent: Thursday, February 01, 2007 10:36 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda

Mba Ning,

Kalau menurut semangat dari Qur'an sendiri, manusia itu di haruskan
mempunyai kontrol terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Dalam
Qs.24:31-32 baik laki-laki dan perempuan dewasa yang sudah cukup berakal
diwajibkan untuk mempunyai kontrol terhadap dirinya sendiri.
Sepanjang kontrol diri sudah dimiliki maka godaan apapun diluar dirinya
tidak akan berpengaruh buruk.

Mengontrol pihak lain hanya untuk melindungi pihak2 yang lemah,yang
memang tidak mempunyai daya dan kekuatan dalam melindungi dirinya
sendiri. Disinilah semangat Qur'an yang saya pahami bahwa perlindungan
diberikan kepada PIHAK YANG LEMAHapakah laki-laki secara umum memang
menjadi pihak yang lemah terhadap rasangan seksual perempuan??

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

  
 Memang benar, bahwa beriman itu harus menggunakan akal. Akal digunakan

 sebagai tools untuk memahami apa yang dimaui oleh Yang Memberi Hidup, 
 Yang Memiliki tubuh dan jiwa kita. Kalau Dia menginginkan kita untuk 
 melakukan ini dan itu, maka sudah seharusnya kita melakukan ini dan 
 itu tersebut. Ya kan ?
  
 Mengenai interpretasi teokrat, mungkin benar seperti yang prof
sebutkan.
 Saya bukan supporter teochracy lho... jangan salah.. Sekarang, 
 bagaimana interpretasi prof sendiri ? Apa benar bahwa kita boleh 
 memperlakukan tubuh dan jiwa kita semau-maunya kita ? Atas nama HAM ? 
 Bukankah dengan demikian melanggar HAM orang lain juga ? (orang yang 
 tidak suka melihat aurat orang lain... dan jangan diplesetkan ke 
 makanan padang lah... gak nyambung..). Kalau ikutin kata mas Wikan, 
 ada perempuan nxxxs di jalan pun ngga apa-apa ya ? Orang yang ngga mau

 terganggu dengan hal tersebut malahan yang harus dipasung di 
 rumahnya... di mana letak keadilannya dong ?
  
 Wallahu'alam bishowab.
 Wassalaam,
 -Ning
 
 
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih
 Sent: Wednesday, January 31, 2007 8:59 PM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Wikan Danar Sunindyo
 wikan.danar@ wrote:
 
  On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote:
  
  
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
   [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Dana Pamilih
   Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda
  
   Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep
 keadilan
   ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun
 atas
   barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah
 kewajiban utama
   negara.
  
   Ning :
   Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas
 tubuhnya.
   Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati, 
   dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita 
   memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya
(Allah).
   Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus
 ensured
   bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik
 yang
   sesungguhnya.
   --
 
 DP: He he menurut interpretasi teokrat pasti semua milik Tuhan dan 
 karena hanya para teokrat yg mewakili Tuhan di dunia maka semua 
 jadinya milik dan hak para teokrat. Ini berita basi.
 
   Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. 
   Jika tidak berjilbab terus boleh 

Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi

2007-01-31 Terurut Topik Ari Setyawan
Yth. Bu Les,
Mohon jangan terlalu silau juga dengan kepandaian orang barat, karena bisa 
jadi itu hanya semu belaka. Bisa dibayangkan bila mereka (orang barat) hanya 
menegjar ilmu tanpa disertai iman yang benar, apa yang akan terjadi kelak di 
Akhirat?
Semoga kita tidak pernah silau dengan kepandaian yang dimiliki di dunia.
Raihlah tempat tertinggi di Akhirat dengan tidak lupa bagian kita di dunia.

Ari
  - Original Message - 
  From: lestarin 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: 2007-01-30 Tuesday 6:13 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi


  Yth. Pak Aly,

  Mohon jangan terlalu silau dengan negara-negara timur tengah yang 
  saat ini menurut bapak maju dan punya duit banyak, karena bisa jadi 
  itu hanya semu belaka. Seorang teman expatriat dari Inggris yang 
  pernah bekerja di berbagai negara timur tengah sempat berdiskusi 
  dengan saya tentang prospek negara-negara tersebut 100 tahun 
  mendatang, beliau berujar Kalau seratus tahun lalu mereka 
  berkendara onta, maka seratus tahun ke depan mereka akan kembali 
  naik onta lagi. Kiasan tersebut menggambarkan betapa negara-negara 
  timur tengah tersebut saat ini hanya mengandalkan minyaknya saja, 
  tanpa memikirkan bagaimana dengan pengembangan sumber daya 
  manusianya. Pakar dari Inggris tadi menambahkan betapa orang-orang 
  timur tengah, mayoritas pemalas, tidak giat mencari ilmu maupun 
  bekerja, hanya suka mengandalkan para pekerja asing/expat, jadi 
  memang bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi bila minyak mereka 
  habis?

  Semoga kita tidak pernah silau dengan kekayaan yang dimiliki di 
  dunia.

  Wassalam

  Lestari

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Mbak aisha...
   sy tau deh QATAR dan australia... negara2 arab Maju
   pengen banget juga sbg penyelenggara olimpiade. mereka
   negara2 maju dan py duit. memang butuh waktu tahunan
   persiapannya. kenapa nyontoh negara australia..?
   selama masih ada negara islam yg maju dan py duit
   byk
   Asean Games berikutnya di ghohzoung Cina.. krn
   pemegang medali emas terbanyak dari cina.sy nonton jd
   tau dong...
   
   slm.
   
   
   --- Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Pak Aly,
Saya membicarakan Mesir itu karena di milis ini
pernah juga ada orang yang memuji-muji di Mesir
hebat, aman sekaleee, tapi ternyata pujian-pujiannya
itu timbul karena ybs tidak tahu banyak sehingga
tidak tahu bahwa di Mesirpun ada peristiwa kriminal.
Siapa tahu pak Aly memuji abis-abisan Qatar dll itu
karena mas Aly tidak tahu persis bahwa tempat itu
ada yang jeleknya juga.

Lalu pak Aly bicara tentang Asian Games, bukan Asean
Games ya pak, saya jadi ikut-ikutan salah nih:) Beda
ASEAN dengan Asian, kalau ASEAN kan hanya 10 negara
dan Asian lebih banyak lagi negaranya tapi tentu
saja tidak sebanyak negara peserta olimpiade (musim
panas atau musim dingin). Kata mba Mia dan dokter
Donnie, kalau bandingin yang sama tuh pak, katanya
apel bandingin dengan apel, jeruk sama jeruk ;)
kalau kita bicara Asian Games ya bandingin dengan
olimpiade atau ASEAN games, sama-sama pekan olah
raga internasional bukan membandingkan asian games
dengan konser ungu:)

itu sebabnya saya bertanya kenapa tidak
membandingkan Qatar dengan Australia, karena yang
satu asian games dan satunya olimpiade, sama-sama di
bidang olah raga, khusus dalam penyelenggaraan acara
raksasa seperti itu yang persiapannya butuh tahunan,
gitu loh pak.

salam
Aisha
---
From: Muhammad Aly
sy gak membicarakan Mesir loh... sy bicara Qatar.
nonton di sana aman-nyaman.. dibandingkan di senayan
JKT ada saja rusuh... 

Sy gak mau bandingkan dengan Australia apalagi amrik
... kalau eropa boleh lah. skrng negara2 eropa
bersatu loh... jd bisa bwt contoh .. mata uangnya
pun euro sdh bersatu jd kuat... akan menggeser
dollar. 

kalau mau lihat CD rekaman acaranya 2 jam sy py tp
besar sekali tdk bisa lewat yahoo.. duh indahnya
nonton nyaman di Qatar... mampirlah ke qatar sama
dengan negara2 eropa yg maju. di indonesia rusuh aja
ya kalau ada konser... mksh koreksinya korsel yes. 

slm,
ali
--- Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Yakin nih pak Aly bahwa di negara yang disebutkan
 pak Aly ini tidak ada korupsi dan sogokan? Sebab
apa
 yang tidak kita lihat itu belum tentu tidak ada,
 siapa tahu kita tidak melihat sesuatu itu karena
 kita tidak tahu. Seperti kasus di Mesir yang
 diceritakan teman kita disini bahwa di sana
amn
 bangets, tapi di milis ini juga teman kita yang
 lainnya menceritakan peristiwa-peristiwa kriminal
di
 Mesir yang diketahuinya.
 
 Di Doha itu kan Asean Games, tentunya jumlah
negara
 yang ikut, jumlah pertandingan dan besar
stadionnya
 juga lebih sedikit dari 

Re: [wanita-muslimah] Janda Cerai, Anak Haram, dan Keperawanan

2007-01-31 Terurut Topik Ari Setyawan
saya pikir lebih mulia dokter yang anak haram ini dibanding dengan anak yang 
punya orang tua yang nikah tapi jadi pemerkosa, koruptor, bandar narkoba, 
preman, dll.
== Kalau ini mbandingin rambutan dengan rambutan nggak ya?
  - Original Message - 
  From: Aisha 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com 
  Sent: 2007-01-30 Tuesday 4:06 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Janda Cerai, Anak Haram, dan Keperawanan


  Hihihi... iya mas Heri, saya nonton Intan, tidak tahu nomor-nomor awalnya, 
tapi ibu saya yang jelasin, nontonnya belum lama tapi pas ibunya dokter itu 
marah-marah ke anaknya, malah di episode kemarin ketahuan bahwa ibu yang gak 
mau punya mantu janda itu ternyata ngelahirin anak tanpa suami, dokter itu 
marah katanya dia itu merasa rendah diri karena dirinya anak haram, nah ini dia 
topik tambahan dari urusan janda itu, kasihan banget si anak yang tidak minta 
dilahirkan dalam kondisi tanpa ayah dan dicap masyarakat sebagai anak haram 
padahal dalam sinetron itu kan yang dicap buruk anak haram itu berhasil jadi 
dokter yang baik nolongin orang lain, saya pikir lebih mulia dokter yang anak 
haram ini dibanding dengan anak yang punya orang tua yang nikah tapi jadi 
pemerkosa, koruptor, bandar narkoba, preman, dll.

  Mba Chae, iya juga, kadang-kadang ada wanita yang sering babak belur kena 
perlakuan buruk dari suaminya dan bercerai, dianggap buruk masyarakat, dianggap 
tidak kuat imannya, dianggap tidak ikhlas menjalani kehidupan sebagai istri, 
dianggap tidak tabah, jadi keikhlasan, ketabahan, dll itu sama dengan siap 
babak belur badan dan hati menghadapi suami yang tidak bener ya?

  Keperawanan? dianggap sebagai salah satu syarat wanita baik-baik ya? Padahal 
mungkin saja terjadi karena aktivitas olah raganya atau pernah jatuh dalam 
posisi tertentu, selaput dara yang beraneka ragam ketebalan dan kelenturannya 
itu sobek. Dan bisa terjadi juga seorang janda masih perawan karena suami 
sebelumnya impoten ya?:)

  salam
  Aisha
  
  From: Chae
  status negatif pada predikat janda disebabkan oleh adanya diskriminasi
  gender, perempuan yang berani mengambil keputusan untuk bercerai
  seringkali dilabeli negatif sebagai perempuan yang kurang baik.
  Apalagi dengan adanya mitos keperawanan dan konotasi keperawanan sama
  dengan nilai perempuan itu sendiri:(
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohd Heriyadi A
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Mbak Aisha, pasti nonton sinetron Intan yachhhe...he..he
   - Original Message - 
   From: Aisha 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

  __ NOD32 2018 (20070129) Information __

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Ari Setyawan
Om, nama ulamanya siapa ya?
Bisa diperjelas biar tidak ada keraguan...

  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: 2007-01-29 Monday 11:12 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda


  silakan saja, kalau bisa ...
  tapi kacamata islam yang mana? tiap orang punya interpretasinya
  sendiri tentang islam dan merasa dirinya paling benar dalam
  menginterpretasikan islam.
  kalau kalangan ulama tradisional malah semakin menyudutkan perempuan
  dengan menebarkan hadits2 bahwa isi neraka kebanyakan adalah kaum
  perempuan, istri yang tidak mau melayani suaminya akan dilaknat, dsb.
  Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang mengatakan
  bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah yang
  boleh disantap siapa saja. Ah gila :(

  buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa berdaya
  dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar dan gak
  menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling
  menghargai.

  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com

  On 1/30/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Gimana kalau stigma-stigma negatif itu saja yang diluruskan, mas Wikan ?
   jadi kita sadarkan masyarakat untuk selalu memandang dan menilai sesuatu
   itu secara proporsional, dengan menggunakan kacamata Islam.


   

  __ NOD32 2018 (20070129) Information __

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Surga dan Neraka

2007-01-31 Terurut Topik Ari Setyawan
APAKAH SEKARANG SUDAH ADA JANNAH DAN NAAR ?

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah Jannah dan Naar 
sudah ada ?

Jawaban
Ya, memang Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. Dalilnya bisa kita 
dapatkan dalam Kitab dan Sunnah.

Dalam Al-Kitab, Allah berfirman mengenai Naar.

Artinya : Dan takutlah akan naar yang dipersiapkan bagi orang-orang kafir 
[Ali-Imran : 131]

Dan mengenai Jannah, Allah Ta'ala berfirman.

Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada 
Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang 
yang bertaqwa [Ali-Imran : 133]

Dalam As-Sunnah, telah disebutkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim 
serta lainnya mengenai kisah gerhana matahari bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi 
wa sallam bangkit untuk shalat, lalu diperlihatkan Jannah dan Naar kepada 
beliau.

Beliau menyaksikan Jannah sehingga ingin meraih satu tanda darinya, kemudian 
ternyata beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukannya. 
Selanjutnya beliau melihat Naar, dan beliau melihat bahwa di dalam Naar 
tersebut terdapat 'Amru bin Luhay Al-Khaza'i' menjulurkan ususnya keluar 
dari perutnya dan ia menjulurkannya ke dalam api Naar. Karena dialah orang 
yang mula-mula memasukkan kemusyrikan ke dalam tubuh bangsa Arab. Dengan 
demikian dia memperoleh bagian dari adzab yang menimpa orang-orang yang 
datang setelahnya (yang mengikuti tindak kemusyrikannya).

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga melihat seorang wanita sedang di 
adzab gara-gara seekor kucing yang diikatnya hingga mati ; tidak diberi 
makan dan tidak pula dilepaskan untuk mencari makan sendiri. Ini semua 
menunjukkan bahwa Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada.



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan

2007-01-31 Terurut Topik lestarin
Yth. Mba' Flora,

Benar sekali soal wisata alam yang membuat kita makin merasa dekat 
dengan Allah SWT, ini yang juga saya rasakan. Rasanya hati dan lidah 
tidak habis-habis memuji kebesaran Allah SWT yang menciptakan 
keindahan alam tiada tara, dan betapa 'kecilnya' manusia. Itulah 
sebabnya saya sangat menyukai traveling, terutama keseluruh penjuru 
Indonesia, Alhamdulilah ada kesempatan bagi saya untuk menikmati 
bumi pertiwi ini dari ujung barat sampai ujung timur. 

Namun soal menikmati wisata modern, saya juga selalu tertarik, meski 
memang bukan pilihan favorit. Tetapi paling tidak dengan menikmati 
hasil rancang bangun yang berbasis teknologi tinggi, saya juga 
merasa inilah Rahmat dari Allah SWT yang luar biasa besar pada diri 
dan kemampuan otak pada manusia, sehingga fisik lemah manusia pun 
bisa membangun sesuatu yang lebih besar dari dirinya dan serba 
canggih pula.

Wassalam


Lestari

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, 
dsb.
 Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama 
tentang
 tayangan obyek2 wisata alam.  Suatu hari ada tayangan tentang 
hotel di Dubai
 yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu.  Bukan main mewahnya 
hotel itu
  bahkan dekorasi interiornya berlapis emas.  Sampai2 di dapur ada 
persediaan
 serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, 
seperti
 pada soup dan pencuci mulutnya.  Idiihh ... gimana rasanya ya 
makan serbuk
 atau kertas emas??  Aneh 'kali ya?  Air mancur yang sangat bagus 
dan rumit
 peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh 
menceritakan secara
 detail.  Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... 
embuh deh 
 .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, 
canggih dan
 complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, 
suite yang
 juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb 
bikin geleng2
 kepala, mewah abis!
 
 Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi 
kemewahannya yang
 berlebih-lebihan.  Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok 
semuanya
 Kaukasian ya?  Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian 
Timur Tengah
 (padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan 
prioritas
 bagi mereka).  Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia 
tentu saja.
 
 Kalau saya sedang berlibur ke tempat2 wisata alam, rasanya makin 
kagum,
 bersyukur dan makin mendekatkan hati kepada Allah SWT yang 
Menciptakan alam
 semesta.  Tapi kalau ke tempat wisata modern yang spektakuler 
amusement-nya 
 .. rasanya malah takut ... kok fana banget gitu lho ... duniawi 
sekali,
 tidak memberi nilai spiritual buat saya.
 
 Salam,
 Flora
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan

2007-01-31 Terurut Topik Sunny
Memang mewah itu hotel. Hotel dibangan diatas pulau buatan.

  - Original Message - 
  From: Flora Pamungkas 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 31, 2007 3:18 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, 
kemewahan


  Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb.
  Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang
  tayangan obyek2 wisata alam. Suatu hari ada tayangan tentang hotel di Dubai
  yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu. Bukan main mewahnya hotel itu
  bahkan dekorasi interiornya berlapis emas. Sampai2 di dapur ada persediaan
  serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, seperti
  pada soup dan pencuci mulutnya. Idiihh ... gimana rasanya ya makan serbuk
  atau kertas emas?? Aneh 'kali ya? Air mancur yang sangat bagus dan rumit
  peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan secara
  detail. Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... embuh deh 
  .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, canggih dan
  complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang
  juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin geleng2
  kepala, mewah abis!

  Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi kemewahannya yang
  berlebih-lebihan. Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok semuanya
  Kaukasian ya? Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian Timur Tengah
  (padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan prioritas
  bagi mereka). Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia tentu saja.

  Kalau saya sedang berlibur ke tempat2 wisata alam, rasanya makin kagum,
  bersyukur dan makin mendekatkan hati kepada Allah SWT yang Menciptakan alam
  semesta. Tapi kalau ke tempat wisata modern yang spektakuler amusement-nya 
  .. rasanya malah takut ... kok fana banget gitu lho ... duniawi sekali,
  tidak memberi nilai spiritual buat saya.

  Salam,
  Flora
  
  Re: Monarki/teokrasi/demokrasi 
  Posted by: lestarin [EMAIL PROTECTED] lestarin 
  Tue Jan 30, 2007 10:18 pm (PST) 
  Yth. Pak Ariel,

  Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan 
  pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang 
  kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun 
  termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur 
  tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), 
  sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung 
  pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya 
  betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak 
  akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar 
  bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum 
  lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya 
  terbiasa berhemat.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.410 / Virus Database: 268.17.17/661 - Release Date: 1/30/2007


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Surga dan Neraka

2007-01-31 Terurut Topik djoko pranyoto
apakah kita berbuat sesuatu atas dasar adanya jannah dan naar???apakah kita 
jika berada dijannah masih terpukau dengan gemulai dan harumnya tubuh 
bidadari???apakah kita masih merasakan senangnya keadaan jannah sedang 
kita sendirian tanpa anak-istri dan keluarga kita disana.
wassallam



- Original Message 
From: Ari Setyawan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 31, 2007 1:52:12 PM
Subject: [wanita-muslimah] Surga dan Neraka

APAKAH SEKARANG SUDAH ADA JANNAH DAN NAAR ?

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
sumber http://www.almanhaj .or.id

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah Jannah dan Naar 
sudah ada ?

Jawaban
Ya, memang Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. Dalilnya bisa kita 
dapatkan dalam Kitab dan Sunnah.

Dalam Al-Kitab, Allah berfirman mengenai Naar.

Artinya : Dan takutlah akan naar yang dipersiapkan bagi orang-orang kafir 
[Ali-Imran : 131]

Dan mengenai Jannah, Allah Ta'ala berfirman.

Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada 
Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang 
yang bertaqwa [Ali-Imran : 133]

Dalam As-Sunnah, telah disebutkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim 
serta lainnya mengenai kisah gerhana matahari bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi 
wa sallam bangkit untuk shalat, lalu diperlihatkan Jannah dan Naar kepada 
beliau.

Beliau menyaksikan Jannah sehingga ingin meraih satu tanda darinya, kemudian 
ternyata beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukannya. 
Selanjutnya beliau melihat Naar, dan beliau melihat bahwa di dalam Naar 
tersebut terdapat 'Amru bin Luhay Al-Khaza'i' menjulurkan ususnya keluar 
dari perutnya dan ia menjulurkannya ke dalam api Naar. Karena dialah orang 
yang mula-mula memasukkan kemusyrikan ke dalam tubuh bangsa Arab. Dengan 
demikian dia memperoleh bagian dari adzab yang menimpa orang-orang yang 
datang setelahnya (yang mengikuti tindak kemusyrikannya) .

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga melihat seorang wanita sedang di 
adzab gara-gara seekor kucing yang diikatnya hingga mati ; tidak diberi 
makan dan tidak pula dilepaskan untuk mencari makan sendiri. Ini semua 
menunjukkan bahwa Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada.

[Non-text portions of this message have been removed]





 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda

2007-01-31 Terurut Topik Mia
Komentar Pak Sabri dkk, nggak papa deh jadi pihak yang
lemah, kayaknya enakan:-)

BTW, moderator kira2 sebab apa saja yang menyebabkan
saya nggak bisa buka website WM di kompie-ku?

salam
Mia 
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
 Of Chae
 Sent: Thursday, February 01, 2007 10:36 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was
 Janda
 
 Mba Ning,
 
 
 Mengontrol pihak lain hanya untuk melindungi pihak2
 yang lemah,yang
 memang tidak mempunyai daya dan kekuatan dalam
 melindungi dirinya
 sendiri. Disinilah semangat Qur'an yang saya pahami
 bahwa perlindungan
 diberikan kepada PIHAK YANG LEMAHapakah
 laki-laki secara umum memang
 menjadi pihak yang lemah terhadap rasangan seksual
 perempuan??
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik ariel

Untuk ulama Australia yg dimaksud Wikan namanya Shaik Taj Din Al
Hilaly. Kutipan kata2nya yang mengundang kontroversi :

In the sermon on the topic of adultery, he compared the plight of
women who suffered sexual attacks to uncovered meat.

If you take out uncovered meat and place it outside on the street, or
in the garden or in the park, or in the backyard without a cover, and
the cats come and eat it ... whose fault is it, the cats or the
uncovered meat?, he reportedly said.

If she was in her room, in her home, in her hijab, no problem would
have occurred.

The Sheikh also said women were weapons used by Satan to control men.


berita selengkapnya ada di:
http://www.worldnewsaustralia.com.au/region.php?id=132233region=7

Salam,
-ariel-

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Setyawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om, nama ulamanya siapa ya?
 Bisa diperjelas biar tidak ada keraguan...
 
   - Original Message - 
   From: Wikan Danar Sunindyo 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: 2007-01-29 Monday 11:12 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda
 

   Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang mengatakan
   bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah yang
   boleh disantap siapa saja. Ah gila :(
 
   buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa berdaya
   dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar dan gak
   menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling
   menghargai.
 




[wanita-muslimah] taman kota...

2007-01-31 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak lestarin,

Harusnya gak perlu jauh-jauh utk bisa refreshing dng alam.
Cuma sayangnya, kita gak punya taman kota. 
Paling banter, monas. Jogging di senayan, dianggap agak ironis karena
daerah situ katanya memiliki level polusi yg tinggi.
Minggir dikit ke depok, malah makin pusing...
Ragunan aja (kadang2 suka iseng wisata ke ragunan ma temen, hehehe...)
 atau taman mini, penuh sesak kalau wiken. 

Wisata alam kita, kalau dibanding Malaysia, misalnya.. jauh banget.
(padahal belum pernah kesana, hehehe.. cuma mampir dibandaranya doang
:P) Cuma kata temen saya yg orang Lebanon, katanya di Lebanon lagi
trend... bagi pasangan yg baru nikah, ada trend utk menghabiskan bulan
madu selama 3 minggu di Malaysia. Makanya, dia lebih milih reunian di
Malaysia dan agak menghina-dina Indonesia (apalagi orang Indonesia yg
sok-sok ngarab..terutama cara kita menggunakan bahasa arab..) Nah lho,
orang Arabnya sendiri protes karena kita sok-sok ngarab :)

Anjuran jangan Silau dng barat dan timur-tengah, keduanya benar
juga. Barat itu apaan sih? Amerika? Eropa (barat)? Keduanya kan juga
'barat' yg berbeda. Timur tengah itu yg mana sih? Wong didalamnya
carut-marut juga gitu. Asia juga gitu. Malaysia, Indonesia, Filipina,
mirip.. tapi emang kita mau gitu disamakan ma orang malaysia? :P.
Plus, efek globalisasi menjadikan kita punya multi-identitas. Ada juga
orang barat yg gak bisa dibilang barat lagi. Franz magnis-suseno,
misalnya dan para 'indonesianis' lainnya yg lebih merasa Indonesia
dibanding identitas baratnya. Dalam level yg lebih rendah, arus
migrasi dari satu negara ke negara lain yg tinggi juga jadi faktor yg
penting. Jadi, gak bisa semena-mena meng-stereotyping. Tapi ya itu,
dunia yg kita diami saat ini dipenuhi oleh manusia-manusia yg berjuang
setiap harinya melawan diri kita sendiri dan masyarakat, dari
stereotyping, rasisme, agamaisme (ini istilah yg gak jelas bener apa
gak), dan sebangsanya.

Pertanyaanya kan jadi: where are we? posisi kita dimana? Jangan bilang
kita somewhere in between... karena tipikal kita begitu, cenderung
selalu milih yg tengah-tengah. Menurut saya gpp, asal metode memilih
'yg di tengah-tengah' tadi dilakukan secara kritis. 

Ini kan yg terefleksikan dlm diskusi kita selama ini, soal moralitas,
soal 'zina', 'aurat' dll. Kalau dulu, ada dorongan utk 'thinking out
of the box', mungkin kali ini ada satu pertanyaan bagus juga yg harus
ditanyakan ma diri kita sendiri:
Do you do the right things or do the things right?
Kita yg mana?
Karena menurut saya, pertanyaan ini kadang2 merefleksikan cara
berpikir atau sikap/posisi dlm berbagai diskusi di milis ini. 

Kalau lagi merenung-renung di alam, pikiran kan jadi kemana-mana gak
menentu, mikirin yg nggak-nggak, hehehe... 


cheers,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote:

Yth. Mba' Flora,
 
Benar sekali soal wisata alam yang membuat kita makin merasa dekat 
dengan Allah SWT, ini yang juga saya rasakan. Rasanya hati dan lidah 
tidak habis-habis memuji kebesaran Allah SWT yang menciptakan 
keindahan alam tiada tara, dan betapa 'kecilnya' manusia. Itulah 
sebabnya saya sangat menyukai traveling, terutama keseluruh penjuru 
Indonesia, Alhamdulilah ada kesempatan bagi saya untuk menikmati 
bumi pertiwi ini dari ujung barat sampai ujung timur. 
 
 Namun soal menikmati wisata modern, saya juga selalu tertarik, meski 
 memang bukan pilihan favorit. Tetapi paling tidak dengan menikmati 
 hasil rancang bangun yang berbasis teknologi tinggi, saya juga 
 merasa inilah Rahmat dari Allah SWT yang luar biasa besar pada diri 
 dan kemampuan otak pada manusia, sehingga fisik lemah manusia pun 
 bisa membangun sesuatu yang lebih besar dari dirinya dan serba 
 canggih pula.
 
 Wassalam
 
 
 Lestari
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas 
 florapamungkas@ wrote:
 
  Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, 
 dsb.
  Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama 
 tentang
  tayangan obyek2 wisata alam.  Suatu hari ada tayangan tentang 
 hotel di Dubai
  yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu.  Bukan main mewahnya 
 hotel itu
   bahkan dekorasi interiornya berlapis emas.  Sampai2 di dapur ada 
 persediaan
  serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, 
 seperti
  pada soup dan pencuci mulutnya.  Idiihh ... gimana rasanya ya 
 makan serbuk
  atau kertas emas??  Aneh 'kali ya?  Air mancur yang sangat bagus 
 dan rumit
  peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh 
 menceritakan secara
  detail.  Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... 
 embuh deh 
  .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, 
 canggih dan
  complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, 
 suite yang
  juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb 
 bikin geleng2
  kepala, mewah abis!
  
  Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi 
 kemewahannya yang
  berlebih-lebihan.  Tapi para tamu 

RE: [wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)

Nggak exactly sama lah mas Ariel. Beliau kan ngga bilang, wanita yang
tidak berhijab itu boleh disantap. Dia bilang, kalau ada wanita yang
tidak menutupi auratnya, trus diperkosa atau dilecehkan secara seksual,
siapa yang seharusnya disalahkan ? Menurut beliau, wanita yang tidak
berhijab itu memberi peluang, atau ikut berkontribusi atas terjadinya
perkosaan pada dirinya tersebut. Sebenarnya bliau kan cuman memotivasi
para wanita untuk lebih melindungi dirinya. Gitu menurut saya sih.

Biarpun demikian, saya tidak setuju bahwa menutup aurat itu adalah untuk
melindungi dari perkosaan atau sejenisnya. Karena tidak ada jaminan
bahwa setelah menutup aurat, maka ia terbebas dari ancaman tersebut.
Bila Allah menghendaki, maka semuanya bisa terjadi. Masih ingat kan
kasus perkosaan mahasiswa berjilbab sepulang dari Daarut tauhid?

Menutup aurat adalah perintah. Kalau kita mengerti itu sebuah perintah,
ya laksanakan saja. Kalau dengan menjalankan perintah itu ada
manfaat-manfaat yang didapat, ya alhamdulillah. Bila tidak terasa
manfaatnya, insya Allah ridho Allah selalu bersama orang-orang yang
mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Azas manfaat itu kan azasnya orang kapitalis. Segala sesuatu dicari dulu
manfaatnya, baru dikerjakan. Kalau orang Islam, azas manfaat hanya
diberlakukan di area yang mubah saja. Kalau area wajib/haram atau
sunnah/makruh, ngga perlu kita cape-cape melakukan cost/benefit atau
risk analysis. Kita laksanakan saja. Sami'na wa atho'na saja. Sami'na wa
atho'na itu bukan berarti tidak pakai akal lho. Tetap pakai akal untuk
mengetahui exactly perintah dari Allah itu seperti apa. Bukan untuk
mempertanyakan kenapa saya disuruh ini dan itu. Tapi untuk bertanya
bagaimana agar saya dapat melaksanakan ini dan itu. 

Wallahu'alam bishowab.
Wassalaam,
-Ning

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ariel
Sent: Thursday, February 01, 2007 11:33 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda


Untuk ulama Australia yg dimaksud Wikan namanya Shaik Taj Din Al Hilaly.
Kutipan kata2nya yang mengundang kontroversi :

In the sermon on the topic of adultery, he compared the plight of women
who suffered sexual attacks to uncovered meat.

If you take out uncovered meat and place it outside on the street, or
in the garden or in the park, or in the backyard without a cover, and
the cats come and eat it ... whose fault is it, the cats or the
uncovered meat?, he reportedly said.

If she was in her room, in her home, in her hijab, no problem would
have occurred.

The Sheikh also said women were weapons used by Satan to control
men.


berita selengkapnya ada di:
http://www.worldnewsaustralia.com.au/region.php?id=132233region=7

Salam,
-ariel-

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Setyawan
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Om, nama ulamanya siapa ya?
 Bisa diperjelas biar tidak ada keraguan...
 
   - Original Message - 
   From: Wikan Danar Sunindyo 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: 2007-01-29 Monday 11:12 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda
 

   Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang mengatakan
   bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah yang
   boleh disantap siapa saja. Ah gila :(
 
   buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa berdaya
   dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar dan
gak
   menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling
   menghargai.
 




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 
Yahoo! Groups Links





[wanita-muslimah] Re: Surga dan Neraka

2007-01-31 Terurut Topik Lina Dahlan
gpp juga kan kalau ini mau dijadikan sesuatu dasar kita berbuat, 
meski banyak dasar-dasar lainnya yang berserakan disana...:-)

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, djoko pranyoto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 apakah kita berbuat sesuatu atas dasar adanya jannah dan 
naar???apakah kita jika berada dijannah masih terpukau dengan 
gemulai dan harumnya tubuh bidadari???apakah kita masih 
merasakan senangnya keadaan jannah sedang kita sendirian tanpa 
anak-istri dan keluarga kita disana.
 wassallam
 
 
 
 - Original Message 
 From: Ari Setyawan [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, January 31, 2007 1:52:12 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Surga dan Neraka
 
 APAKAH SEKARANG SUDAH ADA JANNAH DAN NAAR ?
 
 Oleh
 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
 sumber http://www.almanhaj .or.id
 
 Pertanyaan.
 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah Jannah 
dan Naar 
 sudah ada ?
 
 Jawaban
 Ya, memang Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. Dalilnya 
bisa kita 
 dapatkan dalam Kitab dan Sunnah.
 
 Dalam Al-Kitab, Allah berfirman mengenai Naar.
 
 Artinya : Dan takutlah akan naar yang dipersiapkan bagi orang-
orang kafir 
 [Ali-Imran : 131]
 
 Dan mengenai Jannah, Allah Ta'ala berfirman.
 
 Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan 
kepada 
 Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk 
orang-orang 
 yang bertaqwa [Ali-Imran : 133]
 
 Dalam As-Sunnah, telah disebutkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari 
dan Muslim 
 serta lainnya mengenai kisah gerhana matahari bahwa Nabi 
Shallallahu 'alaihi 
 wa sallam bangkit untuk shalat, lalu diperlihatkan Jannah dan Naar 
kepada 
 beliau.
 
 Beliau menyaksikan Jannah sehingga ingin meraih satu tanda 
darinya, kemudian 
 ternyata beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukannya. 
 Selanjutnya beliau melihat Naar, dan beliau melihat bahwa di dalam 
Naar 
 tersebut terdapat 'Amru bin Luhay Al-Khaza'i' menjulurkan ususnya 
keluar 
 dari perutnya dan ia menjulurkannya ke dalam api Naar. Karena 
dialah orang 
 yang mula-mula memasukkan kemusyrikan ke dalam tubuh bangsa Arab. 
Dengan 
 demikian dia memperoleh bagian dari adzab yang menimpa orang-orang 
yang 
 datang setelahnya (yang mengikuti tindak kemusyrikannya) .
 
 Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga melihat seorang wanita 
sedang di 
 adzab gara-gara seekor kucing yang diikatnya hingga mati ; tidak 
diberi 
 makan dan tidak pula dilepaskan untuk mencari makan sendiri. Ini 
semua 
 menunjukkan bahwa Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
  
 
_
___
 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
 with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
 http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi

2007-01-31 Terurut Topik lestarin
Yth. Pak Ari,

Saya tidak silau kok Pak, hanya men-share apa yang pernah saya 
diskusikan dengan seorang teman:). Yang kebetulan dia expat, orang 
barat itu saja. Saya sama sekali tidak meng-elu-elukan kemampuan 
orang barat keseluruhan, jadi mohon dicermati juga Pak Ari. Kalau 
bapak sejak dulu mengikuti milis ini pasti juga paham, bahwa saya 
sejak dulu secara pribadi bukan kategori yang silau terhadap 
sisi barat atau timur tengah -nya sebuah bangsa:) Bagi saya 
manusia bermakna ketika ia bermanfaat bagi manusia lainnya. Apa yang 
saya sampaikan ke Pak Aly terdahulu, lebih karena mengingatkan 
Beliau yang terlihat sekali silau dan memuja negara-negara timur 
tengah, padahal mereka kan manusia biasa, dengan segala kelebihan 
dan kekurangan. itu saja:). 

Soal Ilmu harus disertai iman, saya juga sepakat Pak, namun mohon 
bapak juga jangan menggeneralisir bahwa orang barat hanya mengejar 
ilmu tanpa disertai iman yang benar, seperti kalimat yang bapak 
sampaikan: 
-- Bisa dibayangkan bila mereka (orang barat) hanya menegjar ilmu 
tanpa disertai iman yang benar, apa yang akan terjadi kelak di 
Akhirat? 

Pertanyaannya: Apakah yang Bapak maksud dengan keimanan? Lalu apakah 
kita sesama manusia bisa menilai keimanan manusia lain? 

Wassalam

Lestari



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Setyawan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yth. Bu Les,
 Mohon jangan terlalu silau juga dengan kepandaian orang barat, 
karena bisa jadi itu hanya semu belaka. Bisa dibayangkan bila mereka 
(orang barat) hanya menegjar ilmu tanpa disertai iman yang benar, 
apa yang akan terjadi kelak di Akhirat?
 Semoga kita tidak pernah silau dengan kepandaian yang dimiliki di 
dunia.
 Raihlah tempat tertinggi di Akhirat dengan tidak lupa bagian kita 
di dunia.
 
 Ari
   - Original Message - 
   From: lestarin 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: 2007-01-30 Tuesday 6:13 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi
 
 
   Yth. Pak Aly,
 
   Mohon jangan terlalu silau dengan negara-negara timur tengah 
yang 
   saat ini menurut bapak maju dan punya duit banyak, karena bisa 
jadi 
   itu hanya semu belaka. Seorang teman expatriat dari Inggris yang 
   pernah bekerja di berbagai negara timur tengah sempat berdiskusi 
   dengan saya tentang prospek negara-negara tersebut 100 tahun 
   mendatang, beliau berujar Kalau seratus tahun lalu mereka 
   berkendara onta, maka seratus tahun ke depan mereka akan kembali 
   naik onta lagi. Kiasan tersebut menggambarkan betapa negara-
negara 
   timur tengah tersebut saat ini hanya mengandalkan minyaknya 
saja, 
   tanpa memikirkan bagaimana dengan pengembangan sumber daya 
   manusianya. Pakar dari Inggris tadi menambahkan betapa orang-
orang 
   timur tengah, mayoritas pemalas, tidak giat mencari ilmu maupun 
   bekerja, hanya suka mengandalkan para pekerja asing/expat, jadi 
   memang bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi bila minyak 
mereka 
   habis?
 
   Semoga kita tidak pernah silau dengan kekayaan yang dimiliki di 
   dunia.
 
   Wassalam
 
   Lestari
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
   assalamualaikum_hello@ wrote:
   
Mbak aisha...
sy tau deh QATAR dan australia... negara2 arab Maju
pengen banget juga sbg penyelenggara olimpiade. mereka
negara2 maju dan py duit. memang butuh waktu tahunan
persiapannya. kenapa nyontoh negara australia..?
selama masih ada negara islam yg maju dan py duit
byk
Asean Games berikutnya di ghohzoung Cina.. krn
pemegang medali emas terbanyak dari cina.sy nonton jd
tau dong...

slm.





[wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Lina Dahlan
Jadi teringat percakapan saya dgn seorang teman. Dia bilang,kamu 
tau gak kalo pere tdk menutup aurat (krn baru liat pere pake 'tank 
top') itu krn dia suka kulitnya diliatin orang. Itu artinya dia suka 
juga kulitnya disentuhin, dan di...

Waduh! Saya cuman bilang,apa yang kamu omongin itu menggambarkan 
apa yang ada diotakmu (yg kotor). Kamu gak pernah jadi pere, jadi 
jgn bilang pere suka diiniin dan diituin.

Eh..dia masih nyambung dgn suara yang makin keras. Katanya,saya ini 
dah banyak bergaul sama pere, jadi tau lah apa yang disukai 
pere Ya udah lah saya cuma jadi good listener aja. Males ndebat 
ditempat umum. Apalagi temenku itu kalo ngomong gak bisa pelan sih.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih 
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Nggak exactly sama lah mas Ariel. Beliau kan ngga bilang, wanita 
yang
 tidak berhijab itu boleh disantap. Dia bilang, kalau ada wanita 
yang
 tidak menutupi auratnya, trus diperkosa atau dilecehkan secara 
seksual,
 siapa yang seharusnya disalahkan ? Menurut beliau, wanita yang 
tidak
 berhijab itu memberi peluang, atau ikut berkontribusi atas 
terjadinya
 perkosaan pada dirinya tersebut. Sebenarnya bliau kan cuman 
memotivasi
 para wanita untuk lebih melindungi dirinya. Gitu menurut saya sih.
 
 Biarpun demikian, saya tidak setuju bahwa menutup aurat itu adalah 
untuk
 melindungi dari perkosaan atau sejenisnya. Karena tidak ada jaminan
 bahwa setelah menutup aurat, maka ia terbebas dari ancaman 
tersebut.
 Bila Allah menghendaki, maka semuanya bisa terjadi. Masih ingat kan
 kasus perkosaan mahasiswa berjilbab sepulang dari Daarut tauhid?
 
 Menutup aurat adalah perintah. Kalau kita mengerti itu sebuah 
perintah,
 ya laksanakan saja. Kalau dengan menjalankan perintah itu ada
 manfaat-manfaat yang didapat, ya alhamdulillah. Bila tidak terasa
 manfaatnya, insya Allah ridho Allah selalu bersama orang-orang yang
 mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya.
 
 Azas manfaat itu kan azasnya orang kapitalis. Segala sesuatu 
dicari dulu
 manfaatnya, baru dikerjakan. Kalau orang Islam, azas manfaat hanya
 diberlakukan di area yang mubah saja. Kalau area wajib/haram atau
 sunnah/makruh, ngga perlu kita cape-cape melakukan cost/benefit 
atau
 risk analysis. Kita laksanakan saja. Sami'na wa atho'na saja. 
Sami'na wa
 atho'na itu bukan berarti tidak pakai akal lho. Tetap pakai akal 
untuk
 mengetahui exactly perintah dari Allah itu seperti apa. Bukan untuk
 mempertanyakan kenapa saya disuruh ini dan itu. Tapi untuk 
bertanya
 bagaimana agar saya dapat melaksanakan ini dan itu. 
 
 Wallahu'alam bishowab.
 Wassalaam,
 -Ning
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ariel
 Sent: Thursday, February 01, 2007 11:33 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda
 
 
 Untuk ulama Australia yg dimaksud Wikan namanya Shaik Taj Din Al 
Hilaly.
 Kutipan kata2nya yang mengundang kontroversi :
 
 In the sermon on the topic of adultery, he compared the plight of 
women
 who suffered sexual attacks to uncovered meat.
 
 If you take out uncovered meat and place it outside on the 
street, or
 in the garden or in the park, or in the backyard without a cover, 
and
 the cats come and eat it ... whose fault is it, the cats or the
 uncovered meat?, he reportedly said.
 
 If she was in her room, in her home, in her hijab, no problem 
would
 have occurred.
 
 The Sheikh also said women were weapons used by Satan to 
control
 men.
 
 
 berita selengkapnya ada di:
 http://www.worldnewsaustralia.com.au/region.php?id=132233region=7
 
 Salam,
 -ariel-
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Setyawan
 arisetyawan@ wrote:
 
  Om, nama ulamanya siapa ya?
  Bisa diperjelas biar tidak ada keraguan...
  
- Original Message - 
From: Wikan Danar Sunindyo 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: 2007-01-29 Monday 11:12 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda
  
 
Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang 
mengatakan
bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah 
yang
boleh disantap siapa saja. Ah gila :(
  
buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa 
berdaya
dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar 
dan
 gak
menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling
menghargai.
  
 
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
  
 Yahoo! Groups Links





[wanita-muslimah] Hati Dalam Perspektif Islam

2007-01-31 Terurut Topik agussyafii
Hati Dalam Perspektif Islam

 Imam Gazali dalam Ihya Ulumuddin membuat bab khusus yang membahas 
Keajaiban Hati (`Ajaib al Qalb). Menurut  Al Gazali kemuliaan 
martabat manusia disebabkan karena kesiapannya mencapai makrifat 
kepada Allah, dan hal itu dimungkinkan karena adanya hati. Dengan 
hati,  manusia mengetahui Allah dan mendekati Nya, sementara anggauta 
badan yang lain berfungsi sebagai pelayannya. Hubungan hati dengan 
anggauta badan dimisalkan Al Gazali seperti raja dengan rakyatnya, 
atau seorang tukang dengan alatnya pertukangannya. . Hubungan hati 
dengan angauta badan dipandang sebagai ilmu lahir, sementara akses 
hati ke alam langit (`alam al malakut) masuk kategori ilmu batin 
dimana didalamnya sarat dengan rahasia dan keajaiban. Sahal at 
Tusturi menserupakan hati sebagai `arasy sementara dada merupakan 
kursiy, satu perumpamaan yang menggambarkan bahwa di dalam diri 
manusia seakan terdapat satu kerajaan tersendiri dimana hati 
bertindak sebagai raja.

Al Gazali mengatakan bahwa hati mempunyai dua unit tentara (junudun 
mujannadah), yaitu unit yang dapat dilihat dengan mata kepala dan 
yang satu hanya dapat dilihat dengan mata hati. Yang pertama adalah 
anggauta badan, sedang yang kedua adalah daya-daya; daya penglihatan, 
daya pendengaran, daya hayal, daya ingat, daya fikir dan daya hafal, 
yang bekerja dengan sistem yang sangat sophisticated dan hanya Allah 
yang mengetahui hakikatnya. Dari kombinasi tentara lahir dan batin 
itu dapat lahir kehendak (iradah), marah (ghodob), keinginan 
(syahwat), pengetahuan (ilmu), dan persepsi (idrak). Hati juga 
diibaratkan sebagai pesawat pemancar (dzauq) yang dapat menangkap 
sinjal-sinyal yang melintas. Kapasitas pesawat hati tiap orang 
berbeda-beda tergantung desain dan baterainya. 

Hati yang telah lama dilatih melalui proses riyadhah memiliki desain 
dengan kapasitas besar yang mampu menangkap sinjal yang jauh termasuk 
sinjal isyarat tentang masa yang akan datang. Hati seorang sufi bisa 
menangkap sinjal tentang prospek sesuatu (seperti penglihatan Nabi 
Khidir)  sehingga kata-katanya boleh jadi melawan arus atau tidak 
difahami oleh orang lain. dengan hatinya ia juga bisa berkomunikasi 
dengan orang lain yang berada di tempat lain atau di zaman yang lain, 
laiknya telpon genggam saja. Ketajaman hati juga diibaratkan sebagai 
cermin (cermin hati). Orang yang bersih dari dosa, hatinya bagaikan 
cermin yang bening, yang begitu mudah untuk berkaca diri. Orang yang 
suka mengerjakan dosa-dosa kecil, hatinya buram bagaikan cermin yang 
terkena debu, jika digunakan kurang jelas hasilnya. Orang yang suka 
melakukan dosa besar, hatinya gelap bagaikan cermin yang tersiram cat 
hitam, dimana hanya sebagian kecil saja bagiannya yang dapat 
digunakan.

Sedangkan orang yang suka mencampuradukkan perbuatan baik dengan 
perbuatan dosa, hatainya kacau bagaikan cermin yang retak-retak, yang 
jika digunakan akan menghasilkan gambaran yang tidak benar. Hati yang 
sudah tumpul karena baterainya lemah seyogyanya diisi dengan stroom 
baru, yakni dengan melalui mujahadah dan riyadlah. Ilmu sebagai 
produk intelektuil (akal) kebenarannya bersifat nisbi, antara `ilmal 
yaqin dan `ainul yaqin, sedangkan ilmu sebagai produk hati atau qalb 
sebagai dzauq merupakan kebenaran hakiki (haqqul yaqin).
Sebagai penutup mari kita mencoba bercermin kepada hati kita masing-
masing agar kita juga tahu seberapa besar kapasitasnya. Kata Al 
Gazali orang yang tidak mengenal hati sendiri, pasti ia lebih tidak 
tahu lagi tentang hal lain. Wallohu a`lam.

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com









[wanita-muslimah] Bisikan Kata, “Sayang, Aku Mencintaimu...”

2007-01-31 Terurut Topik agussyafii
Bisikan Kata, Sayang, Aku Mencintaimu...

Awal berkantor semuanya nampak baru dan indah. Teman baru, kenalan 
baru, ruangan baru. Begitu semua berjalan tahun demi tahun yang 
nampak indah mulai memudar. Demikian halnya pernikahan, awal 
pandangan pertama, perkenalan hingga pengantin baru semuanya serba 
indah. Begitu menjadi rutinitas yang serba indah  seolah berlalu. 
Tapi tidak berlaku bagi orang yang mampu membuat rumah tangga selalu 
menjadi indah.

Saya pernah berjumpa dengan orang yang bisa mempertahankan 
perkawinannya selama 60 tahun. Saya tanyakan padanya bagaimana 
resepnya mempertahankan perkawinan selama itu. Katanya, Jika malam 
tiba ditengah kesibukkan telah berlalu, bisikan dengan mesra pada 
istrimu, sayang, aku mencintaimu...itu menjadi perekat yang indah 
tali perkawinan  bagi pasangan hidup kita

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com








[wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Lina Dahlan
Bagaimana kalau laki2 (yg gak nikah2, menghamili anak orang, jadi 
duda kelamaan) di masyarakat paternalistik ato maternalistik?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 yup, di masyarakat paternalistik, wanita selalu jadi sorotan.
 misal gak nikah2 dibilang perawan tua, gak laku, dapet cibiran 
orang, dlsb.
 hamil/punya anak tapi gak ketauan bapaknya, dapet pandangan negatif
 dari masyarakat.
 bahkan kalaupun diperkosa kadang mendapat stigma negatif, terlalu
 genit sih, tidak bisa menjaga pergaulan dlsb.
 menikah belum punya anak, yang disalahin lagi2 perempuan, padahal
 mungkin bisa saja dari faktor lelakinya atau karena belum dikasih 
sama
 Tuhan
 kalau cerai jadi janda juga ditakuti sama wanita lain, takut 
merebut
 suami orang dll.
 
 oleh karena itu selayaknya wanita diberdayakan supaya bisa mandiri 
dan
 bebas dari stigma2 negatif tersebut
 
 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com
 
 On 1/30/07, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  status negatif pada predikat janda disebabkan oleh adanya 
diskriminasi
   gender, perempuan yang berani mengambil keputusan untuk bercerai
   seringkali dilabeli negatif sebagai perempuan yang kurang 
baik.
   Apalagi dengan adanya mitos keperawanan dan konotasi 
keperawanan sama
   dengan nilai perempuan itu sendiri:(





RE: [wanita-muslimah] Re: Janda

2007-01-31 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\)
Jadi keinget,
Saudara saya, laki-laki, usia 37 tahun, posisi senior manager di
perusahaan multinational, tapi belum berkeluarga. Karena tuntutan
pekerjaan, dia memang sering travelling ke mana-mana, ya mungkin itu
yang menyebabkan dia belum dapet2 jodo. Di keluarga besar, saudara saya
ini selalu jadi sorotan dan dapet cibiran. Ada yang bilang kemungkinan
dia punya kelainan (impotent atau gay) 'gitu.. Kasihan deh, ibunya jadi
makan hati karena anaknya ini belum juga laku..
Keluarga besar saya ini termasuk golongan maternalistik 'kali ya ?
 
Ya Allah, berikanlah dia jodoh segera, Amiin.
Wass,
-Ning


From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan
Sent: Thursday, February 01, 2007 2:01 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda



Bagaimana kalau laki2 (yg gak nikah2, menghamili anak orang, jadi 
duda kelamaan) di masyarakat paternalistik ato maternalistik?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Wikan Danar Sunindyo 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 yup, di masyarakat paternalistik, wanita selalu jadi sorotan.
 misal gak nikah2 dibilang perawan tua, gak laku, dapet cibiran 
orang, dlsb.
 hamil/punya anak tapi gak ketauan bapaknya, dapet pandangan negatif
 dari masyarakat.
 bahkan kalaupun diperkosa kadang mendapat stigma negatif, terlalu
 genit sih, tidak bisa menjaga pergaulan dlsb.
 menikah belum punya anak, yang disalahin lagi2 perempuan, padahal
 mungkin bisa saja dari faktor lelakinya atau karena belum dikasih 
sama
 Tuhan
 kalau cerai jadi janda juga ditakuti sama wanita lain, takut 
merebut
 suami orang dll.
 
 oleh karena itu selayaknya wanita diberdayakan supaya bisa mandiri 
dan
 bebas dari stigma2 negatif tersebut
 
 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com http://wikan.multiply.com 
 
 On 1/30/07, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  status negatif pada predikat janda disebabkan oleh adanya 
diskriminasi
  gender, perempuan yang berani mengambil keputusan untuk bercerai
  seringkali dilabeli negatif sebagai perempuan yang kurang 
baik.
  Apalagi dengan adanya mitos keperawanan dan konotasi 
keperawanan sama
  dengan nilai perempuan itu sendiri:(




 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab

2007-01-31 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Bukan bunyi bell, melainkan SEPERTI bunyi bell, dan setelah yang SEPERTI
getaran itu berlalu terpaterilah kata-kata itu dalam ingatan Nabi SAW.
Contoh sederhana, bagaimana bisa Chae membaca tulisan Abah ini, karena
getaran elektromagnet menggetarkan sensor dalam mata Chae, atau bagaimana
bisa Chae mendengarkan orang membaca Al-Quran atau suara apa saja, karena
getaran udara menggetarkan sensor berupa gendang telinga Chae. Namun proses
dari sensor dalam mata maupun dalam telinga sehingga bisa melihat atau
mendengar, sampai sekarang akal anusia belum mampu bahkan tidak akan mampu
menjelaskan, betapa pula getaran seperti lonceng itu setelah diterima sensor
dalam diri Nabi SAW berproses sehingga terpateri dalam ingatan Nabi SAW
berupa kalimat-kalimat dalam bahasa Arab.

Banyak sekali hal yang BIASA saja tidak bisa dijelaskan oleh otak manusia.
Coba Chae tadahkan telapak tangannya ke langit seperti berdoa. Bentuknya
simetris, keduanya tidak bisa berimpit. Hanya bisa berimpit setelah salah
satu tangan itu DIPUTAR sehingga sebuah menghadap ke langit, yang sebuah
lagi menghadap ke bumi. Tentu hal ini bisa pula sepatu kiri masuk ke dalam
sepatu kanan, atau sepatu kanan masuk sepatu kiri. Manusia tidak bisa
lakukan ini, karena, karena manusia hanya kenal 3 dimensi. Bentuk telapak
tangan yang simetris itu adalah dalam dua dimensi, baru bisa berimpit jika
DIPUTAR melalui tiga dimensi. Maka sepatu kiri saling berimpit dengan sepatu
kanan kalau DIPUTAR melalui 4 dimensi. Manusia dalam pengalamannya hanya
kenal 3 dimensi. Di situlah keterbatasan manusia dalam hal mengenal PROSES.

Sebuah contoh lagi. Kereta api hanya kenal SATU dimensi. Lihat gambar

X===[][]][[]][]===X

Gerak kereta api (KA) maju mundur hanya sebatas daerah kiri kanan sepanjang
rel yang dibatasi oleh kedua palang X. Itu KA terkurung dalam batas kedua
palang X.. Gerak KA dibatasi oleh dua titik.

Kalau mobil bisa keluar dari kurungan itu, lihat gambar. Gerak maju mundur
dipalang oleh dua garis XXX, tetapi mobil bisa bergerak ke arah samping
sehingga bisa keluar dari kurungan, karena mobil kenal gerak dua dimensi.

X  X
X  X
X   [][][][][]   X
X   [][][][][]   X
X  X
X  X


Akan teapi kalau seperti kedaannya di bawah, dimana gerak mobil (M) dikurung
oleh dua garis sejajar yang saling tegak lurus terpenjaralah M itu dalam
kurungan berupa segi empat panjang itu. Apa ada yang bisa keluar dari
kurungan seperti yang mengurung M tersebut?

XX
X  X
X   [][][][][]   X
X   [][][][][]   X
X  X
XX

Ada, yaitu helikopter(H). Ia bisa keluar ke arah mukanya Chae yang sedang
membaca tulisan Abah ini. H itu kenal gerak tiga dimensi. Tetapi kalau H itu
dikurung dalam hanggar (airplain hangar) yang besar, terkurunglah H tsb
dalam hanggar itu dibatasi oleh 3 bidang yang saling tegak lurus. H itu
tidak bisa keluar dari penjara itu, karena H itu hanya kenal gerak 3
dimensi. Ini bisa diteruskan, yaitu ada sesuatu yang bisa keluar dari
hanggar itu, kalau sesuatu itu kenal gerak 4 dimensi. Bagaimana prosesnya?
Kita manusia ini tidak tahu bagaimana itu proses keluar dari hanggar itu,
karena manusia pengalamannya hanya terbatas pada ruang tiga deminsi.

Jadi Abah ulangi: Di situlah keterbatasan manusia dalam hal mengenal
PROSES. WaLlahu a'lamu bisshawab

Wassalam,
HMNA


- Original Message - 
From: Chae [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 01, 2007 10:41
Subject: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab


 Abah,

 Terima kasih atas tambahanya...kalau boleh tanya bagaiman process
 penerimaan wahyu ketika wahyu datang seperti bunyi gemerincing Bell
 seperti yang dikatakan oleh Rasul...bagaimana bunyi bell ni bisa di
 transform ke dalam bahasa arab??;)

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Chae:
  Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination
 kalau bahasa
  Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad  dan tidak ada sesuatupun yang
  menyamai-Nya.
 
  Ning:
  Nyelak dikit : Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya
 Tidak
  beranak, dan tidak dilahirkan.  Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru
  artinya dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya..
 
  HMNA:
  Yang lebih pendek ayatnya: Laysa kamitslihi.
 
  Kemudian dari pada itu saya tambahkan sikit seperti di bawah
 
  Saya pakai diagram:
  --- input [proses] --output
 
  |--|
  ---wahyu (transenden} |  Nabi 

[wanita-muslimah] Robin Hood ber blankon yang kebablasan

2007-01-31 Terurut Topik sir bats
On Thu, 2007-02-01 at 09:29 +0700, RAHIMA wrote:

 W32/VBWorm.MPT   31 Januari 2007 
 
 Robin Hood ber blankon yang kebablasan

solusi mudah, depak ms windows di pc anda; instal linux dan biarkan para
virus gelagapan di tengah system anda, sementara anda tetap bisa bekerja
dengan tentram tanpa gangguan virus dan mengurangi waktu tidur untuk
berburu virus.

salah satu inovasi terbesar microsoft adalah : banyaknya virus dibuat
dan mampir ke komputer kita. Hidup Microsoft !!!

salam,



Re: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda

2007-01-31 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Secara genetik, laki-laki xy sedangkan perempuan xx, sehingga Ar-Rijaalu
Qawwaamuwna 'alay (A)n-Nisaai. Dalam bulu tangkis (atau tangkis bulu?) saja
perempuan game pada score 11, laki-laki pada score 15. Kalau ada bahaya /
bencana alam, yang diurus diprioritaskan orang tua, anak-anak dan perempuan.
Wassalam,
HMNA

- Original Message - 
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 01, 2007 10:54
Subject: RE: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda



 Mbak Chae anu geulis,

 Yang saya sebutkan di bawah tidak ada kaitannya dengan masalah
 mengontrol diri. Biarpun seorang lelaki memiliki kontrol diri yang
 sangat bagus, tetap saja memiliki kewajiban untuk melindungi
 pandangannya dari hal-hal yang tidak boleh baginya untuk melihat. Maksud
 saya, aturan untuk melindungi pandangan itu bukan hanya untuk lelaki
 yang mudah tergoda, tetapi untuk lelaki keseluruhannya, bahkan untuk
 perempuan juga kan ?

 Jadi, mbak, saya setuju dengan apa yang mbak Chae katakan, bahwa manusia
 diharuskan mempunyai kontrol terhadap diri sendiri. Tapi tetap juga
 manusia itu harus menjaga pandangannya juga. Kasihan kan kalau yang
 ingin menjaga pandangan trus harus krukupan di rumah terus, karena
 lingkungan tidak aman baginya. Tapi kalau lingkungan aman, insya
 Allah semua orang juga aman untuk keluar rumah dan memandang keindahan
 alam ini dengan tanpa gangguan atau takut melanggar perintah Allah
 untuk menjaga pandangannya.

 Wallahu'alam bishowab.
 Wassalaam,
 -Ning


 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
 Sent: Thursday, February 01, 2007 10:36 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda

 Mba Ning,

 Kalau menurut semangat dari Qur'an sendiri, manusia itu di haruskan
 mempunyai kontrol terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Dalam
 Qs.24:31-32 baik laki-laki dan perempuan dewasa yang sudah cukup berakal
 diwajibkan untuk mempunyai kontrol terhadap dirinya sendiri.
 Sepanjang kontrol diri sudah dimiliki maka godaan apapun diluar dirinya
 tidak akan berpengaruh buruk.

 Mengontrol pihak lain hanya untuk melindungi pihak2 yang lemah,yang
 memang tidak mempunyai daya dan kekuatan dalam melindungi dirinya
 sendiri. Disinilah semangat Qur'an yang saya pahami bahwa perlindungan
 diberikan kepada PIHAK YANG LEMAHapakah laki-laki secara umum memang
 menjadi pihak yang lemah terhadap rasangan seksual perempuan??

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
 \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
  Memang benar, bahwa beriman itu harus menggunakan akal. Akal digunakan

  sebagai tools untuk memahami apa yang dimaui oleh Yang Memberi Hidup,
  Yang Memiliki tubuh dan jiwa kita. Kalau Dia menginginkan kita untuk
  melakukan ini dan itu, maka sudah seharusnya kita melakukan ini dan
  itu tersebut. Ya kan ?
 
  Mengenai interpretasi teokrat, mungkin benar seperti yang prof
 sebutkan.
  Saya bukan supporter teochracy lho... jangan salah.. Sekarang,
  bagaimana interpretasi prof sendiri ? Apa benar bahwa kita boleh
  memperlakukan tubuh dan jiwa kita semau-maunya kita ? Atas nama HAM ?
  Bukankah dengan demikian melanggar HAM orang lain juga ? (orang yang
  tidak suka melihat aurat orang lain... dan jangan diplesetkan ke
  makanan padang lah... gak nyambung..). Kalau ikutin kata mas Wikan,
  ada perempuan nxxxs di jalan pun ngga apa-apa ya ? Orang yang ngga mau

  terganggu dengan hal tersebut malahan yang harus dipasung di
  rumahnya... di mana letak keadilannya dong ?
 
  Wallahu'alam bishowab.
  Wassalaam,
  -Ning

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


[wanita-muslimah] Re: Surga dan Neraka

2007-01-31 Terurut Topik bmuncar
Pertanyaan tambahan: apakah kita masih bisa mencium harum tubuh 
bidadari sedangkan kita sudah tidak punya hidung? Apakah masih ada 
kita di sana?




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, djoko pranyoto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:





 apakah kita berbuat sesuatu atas dasar adanya jannah dan 
naar???apakah kita jika berada dijannah masih terpukau dengan 
gemulai dan harumnya tubuh bidadari???apakah kita masih merasakan 
senangnya keadaan jannah sedang kita sendirian tanpa anak-istri 
dan keluarga kita disana.


 wassallam


 


 


 


 - Original Message 


 From: Ari Setyawan [EMAIL PROTECTED]


 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com


 Sent: Wednesday, January 31, 2007 1:52:12 PM


 Subject: [wanita-muslimah] Surga dan Neraka


 


 APAKAH SEKARANG SUDAH ADA JANNAH DAN NAAR ?


 


 Oleh


 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin


 sumber http://www.almanhaj .or.id


 


 Pertanyaan.


 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah Jannah dan 
Naar 


 sudah ada ?


 


 Jawaban


 Ya, memang Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. Dalilnya bisa 
kita 


 dapatkan dalam Kitab dan Sunnah.


 


 Dalam Al-Kitab, Allah berfirman mengenai Naar.


 


 Artinya : Dan takutlah akan naar yang dipersiapkan bagi orang-orang 
kafir 


 [Ali-Imran : 131]


 


 Dan mengenai Jannah, Allah Ta'ala berfirman.


 


 Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan 
kepada 


 Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk 
orang-orang 


 yang bertaqwa [Ali-Imran : 133]


 


 Dalam As-Sunnah, telah disebutkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan 
Muslim 


 serta lainnya mengenai kisah gerhana matahari bahwa Nabi Shallallahu 
'alaihi 


 wa sallam bangkit untuk shalat, lalu diperlihatkan Jannah dan Naar 
kepada 


 beliau.


 


 Beliau menyaksikan Jannah sehingga ingin meraih satu tanda darinya, 
kemudian 


 ternyata beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukannya. 


 Selanjutnya beliau melihat Naar, dan beliau melihat bahwa di dalam 
Naar 


 tersebut terdapat 'Amru bin Luhay Al-Khaza'i' menjulurkan ususnya 
keluar 


 dari perutnya dan ia menjulurkannya ke dalam api Naar. Karena dialah 
orang 


 yang mula-mula memasukkan kemusyrikan ke dalam tubuh bangsa Arab. 
Dengan 


 demikian dia memperoleh bagian dari adzab yang menimpa orang-orang 
yang 


 datang setelahnya (yang mengikuti tindak kemusyrikannya) .


 


 Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga melihat seorang wanita 
sedang di 


 adzab gara-gara seekor kucing yang diikatnya hingga mati ; tidak 
diberi 


 makan dan tidak pula dilepaskan untuk mencari makan sendiri. Ini 
semua 


 menunjukkan bahwa Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada.


 


 [Non-text portions of this message have been removed]


 


 


 


 


 


  


 
__
__


 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 


 with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.


 http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news


 


 [Non-text portions of this message have been removed]