[wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab
2. Wahyu adalah produk Alloh, bahasa adalah produk manusia, kemudian dikarenakan agama itu untuk manusia maka pastilah wahyu itu disampaikan dengan bahasa manusia agar dapat dimengerti. Dalam kaitannya dengan Q.S.12:2 Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur'an dengan bahasa arab agar kamu memahaminya maka timbul masalah ketika bahasa manusia (baca:bahasa arab) diposisikan sebagai subyek sedangkan wahyu ( baca:Qur'an ) diposisikan sebagai obyek dimana bahasa manusia ingin membahasakan wahyu sehingga wahyu sebagai obyek bahasa harus tunduk oleh keterbatasan bahasa manusia, dan pada akhirnya dikesimpulkan bahwa wahyu itu tidaklah sempurna atau meminjam kalimat yang sering digunakan oleh ukhti Chae bentuk2 qur'an tidak bisa mengadopsi tujuan universal qur'an karena ada pengaruh budaya lokal arab yang tercermin pada penggunaan istilah2 arab . Lain halnya jika wahyu diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan sebagai obyek / predikat dimana wahyu akan menjadikan bahasa manusia hanya sebagai media penyampaian sehingga walaupun ada keterbatasan dalam bahasa manusia tersebut tetapi yang pasti keterbatasan itu tidak akan pernah bisa membatasi keluasan wahyu. Pak Her, ok, sepertinya kita sudah sedikit banyak menemukan titik temu;), dalam postingan anda di atas sepertinya kita sepakat bahwa wahyu disampaikan dalam bentuk bahasan manusia yang mana bahasan manusia adalah produk manusia ...ini istilah anda...:)) Seharusnya karena disampaikan dalam bahasa manusia yang notabene bahasa adalah produk manusia maka wahyu disampaikan dalam kondisi terbatas...apakah anda sepakat?? Saya kasih ilustrasi... wahyu ibarat lautan yang luas, sedangkan gayung di ibaratkan bahasa maka ketika seseorang mengambil air dilautan dgn gayung maka air yang didapat menjadi sangat terbatas karena keterbatasan gayung...apakah anda bisa memahami??:)) semangat wahyu (Qur'an) bersifat universal dan permanen, tapi ketika wahyu(Qur'an) disampaikan dalam bentuknya maka akan bersifat terbatas yaitu lokal dan temporal... Saya setuju saja dgn pendapat anda bahwa.. Lain halnya jika wahyu diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan sebagai obyek / predikat dimana wahyu akan menjadikan bahasa manusia hanya sebagai media penyampaian sehingga walaupun ada keterbatasan dalam bahasa manusia tersebut tetapi yang pasti keterbatasan itu tidak akan pernah bisa membatasi keluasan wahyu. Dengan bahasa lain bahwa wahyu disampaikan dalam bentuk2 yang SESUAI DENGAN KETERBATASAN MASYRAKAT ARAB PADA WAKTU ITU...betulkan Pak?? MENGAPA DISESUAIKAN BENTUK2NYA DALAM KETERBATASAN MASYRAKAT ARAB PADA WAKTU ITU??? Sesungguhnya Kami menjadikan al-Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya). (QS. 43:3) Untuk ring bell anda Pak Her: Bahwa wahyu ketika turun bisa berupa suara gemerincing bell...nah coba anda telaah lagi;)
RE: [wanita-muslimah] Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab
Nyelak dikit : Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya Tidak beranak, dan tidak dilahirkan. Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru artinya dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya.. Silakan dilanjut lagi diskusinya. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Wednesday, January 31, 2007 3:13 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Menurut saya tidak mungkin sesuatu yang transenden ketika bersentuhan dengan sesuatu yang tidak transenden maka akan menjadi tidak transenden dan kenyataannya justru sebaliknya sesuatu yang tidak transenden akan menjadi lebih transenden ketika bersentuhan dengan yang transenden. Kenapa? karena sesuatu yang transenden memiliki kekuatan intervensi yang jauh lebih kuat daripada sesuatu yang tidak transenden. Chae: Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination kalau bahasa Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad dan tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya. Ketika Tuhan menyapa manusia, maka dalam sapa'an-Nya menjadi tidak transeden itulah yang kita namakan wahyu. Logikanya bagaimana manusia bisa memahami sesuatu yang bersifat transeden... yaitu sesuatu yangtidak tergapai oleh akal pikiranya, oleh daya ciptanya, oleh budi pekertinya, oleh angan-angannya... Dan jika wahyu bersifat transenden..lalu bagaimana wahyu bisa dipahami oleh manusia??? kecuali kalau wahyu tsb masuk ke wilayah tidak transenden atau menjadi tidak transenden. Kalau dalam bahasa Qur'anya.. Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat)...Qs.42:51 Pelan..pelan ya Pak Her agar mudah buat saya;) Tuhan itu transenden yaitu Tidak ada sesuatupun yang menyamai-NYa artinya semua diluar dirinya yaitu (makhluk) ciptaan-Nya adalah non transenden.. Dan di dalam Qur'an di katakan bahwa ...Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat)...Qs.42:51 Jadi ketika Tuhan menyapa makhluk-Nya maka digunakan (dengan perantara) yang berada diluar diri-Nya yaitu: wahyu,dibelakang tabir atau mengutus malaikat... Disini bisakah kita pahami mengenai Tuhan yang transenden sedang makhluk-Nya tidak??? termasuk kepada Qur'an itu sendiri?? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Transaksi Keperawanan
MEMBONGKAR TRADISI TRANSAKSI KEPERAWANAN DI ATAMBUA Oleh Edy M Ya'kub Sebenarnya, saya tidak mengerti apa itu 'hasai naran' (tradisi menjual atau transaksi keperawanan), lalu saya marah kepada kedua orang tua saya, setelah saya dipaksa melakukan hubungan seks, ujar MR (14). Begitu semuanya selesai, kata pelajar SD (sekolah dasar) itu, dirinya mendapat penjelasan dari orangtuanya bahwa hasai naran itu tradisi yang harus dilakukan. Kalau saya tidak mau, maka saya bisa dihukum, saya pun semakin takut, sehingga ketika saya disuruh bekerja di rumah biru (rumah pekerja seks komersial), maka saya mau saja, ujarnya. Menurut remaja putri yang beragama Katholik itu, dirinya melakukan hasai naran pada usia 12 tahun. Seingat saya, waktu itu siang hari, saya sedang tidur dan dibangunkan untuk melayani seorang lelaki yang sudah tidak asing, karena dia lumayan terkenal di Atambua, kenangnya. Bila dirinya diminta memilih, katanya, maka dirinya tidak akan mau menjalani tradisi itu. Tapi waktu itu saya dipaksa dan saya tidak boleh membantah keputusan orang tua. Bisa-bisa, saya diusir dari rumah dan terkutuk akibat melawan orangtua. Kalau kecewa dengan tradisi, ya jujur saja, saya kecewa, tuturnya. Hal yang sama juga dialami Ria (16) yang sekolahnya hanya sampai kelas dua SD. Saya tahu kalau saya sedang menjalani tradisi 'hasai naran' ya setelah selesai melakukannya. Saya terus-terusan nangis menahan sakit, ucapnya. Setelah itu, katanya, dirinya mendapat penjelasan dari ibunya bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan tradisi yang harus dijalankan. Saya menjalani 'hasai naran' pada usia 8 tahun. Sebenarnya, saya sakit hati, karena pertama kali saya dipaksa begituan hanya ada rasa sakit, tapi ada untungnya juga karena saya memang malas sekolah, mau sekolah dapat biaya dari mana, kilahnya. Namun, dirinya tetap marah juga. Sekarang setelah saya mengerti, saya marah karena tradisi itu ternyata tidak wajib, saya dipaksa karena orang tua saya membutuhkan uang, saya sering bertanya kenapa ada tradisi seperti itu, ucapnya. Siklus Rasanya, tindakan menjual keperawanan itu memang terdengar janggal, apalagi jika dikaitkan dengan tradisi. Tradisi 'hasai naran' yang berarti mengeluarkan nama itu memang ibarat transaksi keperawanan untuk anak sendiri guna menandai kedewasaan, ujar mahasiswi Universitas Tujuhbelas Agustus (Untag) Surabaya, Yayu Margaret Moneke (25/1). Hingga kini, kata peneliti asal Kupang, NTT untuk tradisi terselubung itu, tradisi hasai naran masih berkembang di Atambua yang merupakan kawasan perbatasan NTT-Timor Leste. Tradisi itu berkembang pada beberapa desa yang ada di empat dari 12 kecamatan di Atambua, NTT yakni kecamatan Kaluluk Mesan, Tasifeto Barat, Kobalima, dan kecamatan kota Atambua, ungkapnya. Mahasiswi Fakultas Psikologi Untag Surabaya yang diwisuda pada 27 Januari lalu itu, menjelaskan tradisi itu paling berkembang di kecamatan kota Atambua dan umumnya dilakukan masyarakat menengah ke bawah yang masih memegang kuat tradisi. Saya meneliti selama dua minggu untuk mempersiapkan skripsi dengan mewawancarai 15 dari 75 pelaku 'hasai naran' yang ada pada empat kecamatan itu secara acak, ujar gadis kelahiran Kupang, NTT pada 21 Maret 1985 itu. Menurut dia, pelaku umumnya dijual keperawanannya oleh orangtua sendiri pada usia 8-11 tahun kepada orang NTT atau luar NTT dengan nilai transaksi mulai Rp300 ribu hingga Rp1 juta, tergantung kesepakatan orangtua dengan calon pembeli. Motif dari tradisi hasai-naran itu, katanya, ada motif masa lalu dan motif masa kini. Di masa lalu, motifnya hanya untuk melanjutkan ajaran nenek moyang, namun saat ini sudah berkembang pada motif ekonomi dan balas dendam. Kalau anak gadisnya menolak, maka orangtua mengatakan keluarganya akan dikutuk leluhur, sehingga anak gadisnya pun mau dijual keperawanannya, meski dalam kondisi terpaksa, tegasnya. Namun, katanya, motif lain juga berkembang yakni motif ekonomi sesuai dengan tingkat kecantikan anaknya atau motif balas dendam, karena orangtuanya di masa lalu juga dipaksa orangtuanya untuk melakukan hasai naran. Gadis yang sudah menjalani 'hasai-naran' itu bila dinikahkan orangtuanya cukup dengan satu kali mas kawin bagi laki-laki yang menikahi. Mas kawinnya berupa sapi, uang, sofren (uang emas), uang perak, dan sebagainya sesuai kesepakatan, sedangkan bila perawan membayar dua kali yakni mas kawin untuk keperawanan dan mas kawin untuk pernikahan, tuturnya. Sebagai orang NTT, Yayu M Moneke berharap tradisi hasai naran segera diakhiri, karena dampak psikologis bagi pelaku yang diteliti menunjukkan mereka menjadi gadis yang mudah curiga pada laki-laki, trauma dengan seks, dan muncul rasa dendam pada keturunannya, sehingga hasai naran tumbuh menjadi siklus. (T.E011/B/S021)
[wanita-muslimah] Re: Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita
Iya..mbak..hati hati lho kalau mau menjelaskan sesuatu untuk Pak Janoko ini.. Karena beliau orangnya spesial..jadi pemilihan kata-katanya harus bener-bener disesuaikan dengan kadar beliau.. Kalau tidak, bisa-bisa nanti malah mbak Chae akan habis-habisan dinasehati..:-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Juga untuk chae,...sebelum bicara muluk-muluk and tinggi-tinggi jelaskan dulu dong apa yang dimaksud dengan budaya and kebudayaan, juga jelaskan tentang Al Qur'an, ngono...jangan sampai Gegedhen empyak kurang cagak. Salam ya Kasih tahu dong... dalam persepsi yang bagaiaman budaya dan kebudayaan yang harus saya jelaskan juga persepsi Qur'an yang bagaimana...nanti saya terangkan sesuai dengan kadarnya Pak Jano-ko he..he..he..;) salam juga...
[wanita-muslimah] Untuk Apa Dokter?
Untuk Apa Dokter? Jika suami adalah penyembuh bagi istri dan istri adalah penyembuh bagi suami. Bila itu terjadi dokter tidak diperlukan lagi. Demikian halnya dalam proses belajar, seorang guru adalah penyembuh bagi muridnya dan murid adalah penyembuh bagi gurunya, maka suasana belajar tercipta dengan riang. keluarga, sekolah dan masyarakat yang bahagia menjadi keluarga, sekolah dan masyarakat yang sehat. Namun jika kebahagiaan sirna, rasa cinta kasih pada sesama telah lenyap, permusuhan, pertengkaran hadir terjadilah saling memaki dan menyakiti bahkan melahirkan kekerasan dan kerusuhan. maka Keluarga, sekolah dan masyarakat menjadi sakit. Pernah seorang kawan pengajar bertutur betapa masyarakat, sekolah, keluarga telah menjadi sakit, betapa kekerasan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja tanpa melihat lagi ruang dan waktu serta bisa dilakukan oleh siapapun. saya katakan padanya, Cinta adalah guru penyembuh dari segala penyakit, maka hiduplah dengan cinta dan tebarkanlah rasa cinta itu pada siapapun. Jika Seorang suami menebarkan rasa cinta dan istripun membalas dengan cinta maka keluarga itu bahagia. Jika Guru mengajar dengan menebarkan rasa cinta maka murid akan membalas dengan cinta pula maka ruang kelas akan tercipta suasana belajar yang menggembirakan. Jika anggota masyarakat menebarkan rasa cinta yang lain akan membalas masyarakat menjadi masyarakat sehat dam bahagia. Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[wanita-muslimah] Sakit Hati
Sakit Hati Setiap orang pernah mengalami sakit hati, entah ditinggal kekasih atau pasangan hidup, dikhianati teman, merasa diabaikan oleh atasan. Seorang teman curhat betapa sakit hati dirinya karena ditinggal kekasihnya. Saya katakan padanya, Sesungguhnya sakit hati itu adalah ibu kandung dari kebahagiaan, semakin dalam sakit hatinya semakin bermakna kebahagiaannya.. Beberapa minggu kemudian saya mendapatkan undangan pernikahan darinya, pertanda anak yang bernama kebahagiaannya telah lahir Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab
Terima kasih atas koreksinya Mba Ning, saya memang sering teledor;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Nyelak dikit : Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya Tidak beranak, dan tidak dilahirkan. Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru artinya dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya.. Silakan dilanjut lagi diskusinya. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Wednesday, January 31, 2007 3:13 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: 1. Menurut saya tidak mungkin sesuatu yang transenden ketika bersentuhan dengan sesuatu yang tidak transenden maka akan menjadi tidak transenden dan kenyataannya justru sebaliknya sesuatu yang tidak transenden akan menjadi lebih transenden ketika bersentuhan dengan yang transenden. Kenapa? karena sesuatu yang transenden memiliki kekuatan intervensi yang jauh lebih kuat daripada sesuatu yang tidak transenden. Chae: Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination kalau bahasa Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad dan tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya. Ketika Tuhan menyapa manusia, maka dalam sapa'an-Nya menjadi tidak transeden itulah yang kita namakan wahyu. Logikanya bagaimana manusia bisa memahami sesuatu yang bersifat transeden... yaitu sesuatu yangtidak tergapai oleh akal pikiranya, oleh daya ciptanya, oleh budi pekertinya, oleh angan-angannya... Dan jika wahyu bersifat transenden..lalu bagaimana wahyu bisa dipahami oleh manusia??? kecuali kalau wahyu tsb masuk ke wilayah tidak transenden atau menjadi tidak transenden. Kalau dalam bahasa Qur'anya.. Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat)...Qs.42:51 Pelan..pelan ya Pak Her agar mudah buat saya;) Tuhan itu transenden yaitu Tidak ada sesuatupun yang menyamai-NYa artinya semua diluar dirinya yaitu (makhluk) ciptaan-Nya adalah non transenden.. Dan di dalam Qur'an di katakan bahwa ...Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat)...Qs.42:51 Jadi ketika Tuhan menyapa makhluk-Nya maka digunakan (dengan perantara) yang berada diluar diri-Nya yaitu: wahyu,dibelakang tabir atau mengutus malaikat... Disini bisakah kita pahami mengenai Tuhan yang transenden sedang makhluk-Nya tidak??? termasuk kepada Qur'an itu sendiri?? === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Re: Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita
he..he..he... bisa saja;) ma'af bukan hendak merendahkan Pak Janokomaksud saya bertanya untuk memastikan agar komunikasi nyambung karena biasanya Pak Janoko pake jurus copy paste yang suka bikin saya bingung...dan jurus pamungkasnya berupa nasehat2nya yang bikin saya tambah kleyeng2an :)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rani Kirana [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya..mbak..hati hati lho kalau mau menjelaskan sesuatu untuk Pak Janoko ini.. Karena beliau orangnya spesial..jadi pemilihan kata-katanya harus bener-bener disesuaikan dengan kadar beliau.. Kalau tidak, bisa-bisa nanti malah mbak Chae akan habis-habisan dinasehati..:-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Juga untuk chae,...sebelum bicara muluk-muluk and tinggi-tinggi jelaskan dulu dong apa yang dimaksud dengan budaya and kebudayaan, juga jelaskan tentang Al Qur'an, ngono...jangan sampai Gegedhen empyak kurang cagak. Salam ya Kasih tahu dong... dalam persepsi yang bagaiaman budaya dan kebudayaan yang harus saya jelaskan juga persepsi Qur'an yang bagaimana...nanti saya terangkan sesuai dengan kadarnya Pak Jano-ko he..he..he..;) salam juga...
Re: [wanita-muslimah] Re: Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita
Ada juga remaja keturununan arab di eropa, yang melakukan X masuk Z dan YY, karena pemahaman definis definisnya Zina adalah X masuk Y. Jadi kata mereka halal aja karena Xnya nggak masuk ke Y. Yang penting bukan cuman definisinya, pemahaman dan logika itu penting. Jangan hanya karena halal dan haram. Z itu mulut YY itu ada dibelakang ( Y ), benar nggak sih. Jadi kalau cuman 'perut ketas' masih enteng, tapi nanti kalau kebabalasan ke Z and YY, itu akan makin pusing. Salam AB kayung [EMAIL PROTECTED] wrote: assalamu'alaykum Pak Herpribadi, apakah pengharaman zina dalam Qur'an itu artinya pengharaman memasukkan x kedalam y saja? Kalau iya, berarti benar itu pendapat remaja2 jaman sekarang tuh yg bilang kalau pacaran boleh mesra2an 'dari perut keatas'. Mohon pencerahan Pak terimakasih --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, sriwening herpribadi herpribadi@ ... wrote: Lalu bagaimana memahami adanya istilah-istilah arab dalam Qur'an selain karena faktor bahasa misal khamer dalam pengharaman khamer, zina dalam pengharaman zina, dll?. Yang perlu kita pahami bahwa khamer adalh sekedar nama untuk suatu zat cair yang bisa memabukkan jika diminum dan zat seprti itu ada dimana saja diseluruh dunia dengan nama berbeda beda asalkan memiliki sifat ciri yang sama. Demikian juga dengan zina, dimana zina hanyalah sebuah penamaan untuk suatu perbuatan memasukkan x kedalam y tanpa adanya ikatan pernikahan diantara pelakunya dan perbuatan seperti itu ada dimana saja diseluruh dunia. Dengan demikian yang harus dilihat dari pengaharaman khamer adalah pengharaman pada zatnya, sedangkan pada zina adalah pengharaman pada perbuatannya. ...dan ini bersifat universal. Mudah2n penjelasan ini bisa dimengerti bahwa Qur'an bukan cerminan dunia arab. - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Lalu bagaimana memahami adanya istilah-istilah arab dalam Qur'an selain karena faktor bahasa misal khamer dalam pengharaman khamer, zina dalam pengharaman zina, dll?. Yang perlu kita pahami bahwa khamer adalh sekedar nama untuk suatu zat cair yang bisa memabukkan jika diminum dan zat seprti itu ada dimana saja diseluruh dunia dengan nama berbeda beda asalkan memiliki sifat ciri yang sama. Demikian juga dengan zina, dimana zina hanyalah sebuah penamaan untuk suatu perbuatan memasukkan x kedalam y tanpa adanya ikatan pernikahan diantara pelakunya dan perbuatan seperti itu ada dimana saja diseluruh dunia. Dengan demikian yang harus dilihat dari pengaharaman khamer adalah pengharaman pada zatnya, sedangkan pada zina adalah pengharaman pada perbuatannyadan ini bersifat universal. Mudah2n penjelasan ini bisa dimengerti bahwa Qur'an bukan cerminan dunia arab. Dear Pak Her, Alhamdulillah, saya baik2 saja cuman kedinginan aja butuh yang hangat2 ...maklum disini dingin sekalee...:)) Apakah kita sepakat bahwa istilah yang digunakan bersifat lokal?? Misalnya penggunaan kata khamer sendiri lebih bersifat lokal dan temporal dalam bentuknya karena mengadopsi kepada kondisi dan keadaan masyarakat arab pada waktu itu. Jadi bentuknya bersifat lokal dan temporal sedangkan semangat Qur'an adalah menharamkan segala bentuk yang mengakibatkan hilangnya kesadaran akal pikiran. Dan bentuk2nya sekarang kan enggak hanya berupa zat cair saja ada jinis shabu2, kokain, heroin yang sama-sama diharamkan Qur'an karena bersifat menghilangkan kesadara akal pikiran. Jadi bentuk Qur'an bersifat lokal dan temporal sedangkan semangat Qur'an bersifat universal dan permanen.
[wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama
Yah itulah pemahaman Islam masa kini oleh sebagian umat. Kelihatan sekali dari perangai dan ucapan2 pendemo itu bahwa mereka melampiaskan rasa benci, dendam, marah sepuas2nya. Di negara yg emberikan kebebasan berekspresi, mereka dapat menikmati peluang itu. Kita jadi bertanya: Apakah yg mereka bela ini agama Islam atau arogansi Islam? Makin ekspresif dan violent penyampaian keangkaramurkaan atas nama Islam, makin rendah penilaian non-muslim kepada ajaran agama kita yg mulia ini. Silahkan kita renungkan bersama apa memang ini yg dimaksud dan diharapkan oleh RasuluLlah SAW? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah ini normal? http://www.youtube.com/watch?v=B_kyNIevsIsmode=relatedsearch - Original Message - From: Dana Pamilih To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 26, 2007 11:36 AM Subject: [wanita-muslimah] Monarki/teokrasi/demokrasi--Re: Membela Ulama Lebih akuratnya, agama akan menjadi salah satu sumber solusi. Bukan satu2nya sumber solusi.
[wanita-muslimah] Re: mudik
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SIR BATS [EMAIL PROTECTED] wrote: kang Paruik, jangan naruk no hp di publik nanti bisa jadi masalah lho. lha ini sampeyan mudik seterusnya atau singgah sebentar dan nanti balik lagi ke jepun kerna ndak tahan terima penghasilan standard indonesia. salam ah kalau cuma nomer hp di publik WM sih nggak masalah, hehe. paling kang sabri bisa iseng sms ke saya, sambil ngaku-ngaku cewek. saya rencananya permanen di sini. saya udah ngacir dari PNS, sekarang jadi mandor di sebuah pabrik milik jepang. jadi masih ada bau-bau jepang juga, termasuk penghasilannya, hahahaha. kalau mau temu darat, sekali-sekali mungkin asyik BBQ di rumah kontrakan saya delta mas cikarang. sementara ini saya masih di rumah mertua di setiabudi, mungkin pertengahan februari pindah ke cikarang. salam hasan
[wanita-muslimah] Re: Janda dan Keadilan
Spt Karen Armstrong bilang bahwa hampir semua agama tidak mengenal kesetaraan gender spt yg dipahami sekarang. Karena tidak lain adalah pengertian kultural pada masa lalu. Memang hanya sedikit kasus perkosaan yg dilaporkan polisi karena tidak sensitifnya laki2 dalam menangani trauma perempuan. Harus dicari jalan keluar dengan hanya polisi wanita yg mengurus kasus2 perkosaan, atau ada nomor telpon khusus utk menerima laporan korban perkosaan dan kekerasan rumah tangga yg dilayani oleh perempuan yg terlatih dalam kasus2 ini. Budaya patriarkis kita ini belum memikirkan dengan penuh bagaimana mengakomodasi aspirasi perempuan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya pendapat yang tidak berjilbab atau lebih jauh lagi yang janda (yang berarti tidak ada yang memiliki) itu boleh 'disantap' laki-laki, adalah pendapat di masa jahiliyah ya. Saat itu wanita adalah sesuatu yang bisa diwariskan sama posisinya dengan unta, emas, dll. Tidak ada pembatasan beristri dan kebolehan menyetubuhi budak wanita. Kesimpulan dari keseluruhan adalah wanita itu bukan manusia, tapi obyek seksual yang hanya jadi pemuas nafsu syahwat saja. Jika hare gene masih ada yang berpendapat seperti itu tapi mengaku muslim, gak jelas muslim apaan yang hanya ngurusi nafsu syahwatnya saja ya? Masalahnya kalau pak Dana menjelaskan keadilan dalam HAM, titik lemah di negara ini justru di masalah penegakan hukum yang lemah. Ada yang mengatakan bahwa jika seorang wanita diperkosa dan datang ke polisi, maka dia akan diperkosa berkali-kali, tidak diperkosa secara fisik tapi saat lapor, dia akan mendapat pertanyaan negatif dari polisi laki-laki yang beranggapan bahwa wanita itu diperkosa karena kesalahan si wanita itu sendiri, si wanita berulang kali harus menjelaskan perkosaan itu kan berat sekali - perkosaan bukan peristiwa yang enak tapi dia harus mengingat dan mengulang-ulang ceritanya itu sudah satu penderitaan hebat. Apalagi jika ketahuan wartawan terutama dari tv yang punya acara kriminal secara khusus, di banyak tv peristiwa perkosaan itu akan ditayangkan dengan pemeran pengganti peristiwanya, lalu orang tuan dan tetangga si korban diwawancara, itu kan satu penderitaan bagi korban. salam Aisha From: Dana Pamilih Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep keadilan ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun atas barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah kewajiban utama negara. Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa persetujuan si pemilik tubuh itu? Ini sih bukan interpretasi Islami. Ngomong2 si ulama dari Australia itu memang kebangetan. Dengan komentarnya yg asbun itu dia sebenarnya : 1. Menganggap perempuan itu bukan manusia penuh, cuma seonggok daging. Ini jelas bertentangan dg Al-Qur'an. 2. Menganggap bahwa laki2 itu tidak dapat dan tidak perlu mengendalikan syahwatnya. Eh emangnya gua lahir di kebun binatang spt dia. Dalam masyarakat primitif aja ada tabu2 dalam hal seksual! Makanya bukannya salah kalau kita bertanya, ini ulama kaliber begini koq masih bisa ada dan bukannya dipecat? Sekali lagi kita bertanya sampai di mana accountability seorang ulama. Apakah ada dewan kehormatan dalam majelis ulama yg dapat memecat seorang ulama spt ini? Ataukah semua ulama itu hanya bertanggung jawab kpd Tuhan di akhirat tanpa ada konsekuensi hukum di dunia? --- wikan.danar@ wrote: silakan saja, kalau bisa ... tapi kacamata islam yang mana? tiap orang punya interpretasinya sendiri tentang islam dan merasa dirinya paling benar dalam menginterpretasikan islam. kalau kalangan ulama tradisional malah semakin menyudutkan perempuan dengan menebarkan hadits2 bahwa isi neraka kebanyakan adalah kaum perempuan, istri yang tidak mau melayani suaminya akan dilaknat, dsb. Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang mengatakan bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah yang boleh disantap siapa saja. Ah gila :( buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa berdaya dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar dan gak menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling menghargai. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com - From: Tri Budi Lestyaningsih Gimana kalau stigma-stigma negatif itu saja yang diluruskan, mas Wikan ? jadi kita sadarkan masyarakat untuk selalu memandang dan menilai sesuatu itu secara proporsional, dengan menggunakan kacamata Islam. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Janda
Kelihatan sekali dalam diskusi ini bahwa perlu ada pemahaman mengenai seksualitas manusia secara lebih ilmiah dan juga perlu ada paradigma baru bahwa perempuan dewasa memiliki hak sepenuhnya atas tubuhnya sehingga enggak perlu diatur oleh orang lain. Dan tentunya masyarakat menghargai keputusan seorang perempuan dewasa thd dirinya sendiri. Kakek2 yg bersorban, berjanggut tanpa berkumis, bercelana panjang diatas pergelangan kaki dan berlafaz Arab yg dibuat2 sebaiknya mulai belajar mengatur diri sendiri dan tidak banyak mengatur hak perempuan. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Qis, Yang no 1, ini maksudnya bagaimana? Laki-laki yang masih bujangan atau sudah nikah dan tidak ada penyaluran? Hasil dari beragama itu kan orang-orang yang bisa mengendalikan dirinya termasuk dalam urusan esek2 melalui beragam ibadah mahdhah. Jika laki-laki yang terbentuk kemudian walaupun mengakui penganut Islam tapi baik yang belum menikah maupun yang sudah menikah tidak bisa mengendalikan dirinya sehingga selalu melihat wanita terutama janda dengan pikiran ngeres, patut dipertanyakan keberagamaannya kan? No 2, rasanya sih ada yang pernah mengatakan bahwa wanita main perasaan mulu dan bukan akalnya, jadi katanya wanita 9 perasaan dan hanya 1 akal untuk menyelesaikan masalahnya dan sebaliknya laki-laki, pakai akal mulu - perasaannya dikit. Jadi rasanya sih bukan wanita 9 syahwat dan 1 akal, wooo... kalau begini sih bisa-bisa banyak wanita penganut poliandri atau banyak selingkuhannya karena banyak syahwatnya dan sebaliknya, dengan 1 syahwat dan 9 akal, maka gak bakalan ada yang mau poligami, mereka gak begitu nafsu dan otaknya jalan kan?:) salam Aisha - From: Q.Ismiyanto Mbak Aisha, Pandangan miring terhadap janda, terutama yang masih muda, adalah karena manifestasi pikiran laki-laki yang emang otaknya kebanyakan ngeres. Ndilalah, terkadang fantasi laki-laki ini didukung oleh teks-teks agama. Mungkin urutan berikut adalah yang menjadi penyebab janda (khususnya yang muda) dipandang miring : 1. Dari sisi seksualitas, tidak ada penyaluran. Sehingga fantasi laki-laki beranggapan, janda itu sering tampak sumringah agar mendapat pasangan yang bisa memuaskan hasrat seksualitas. Jadi apapun yang dilakuan sang janda, dalam fantasi laki-laki, adalah bertujuan agar bisa mendapatkan seorang laki-laki yang bisa memenuhi hasrat bilogisnya. 2. Dalam teks agama (Islam), pernah ada pernyataan bahwa perempuan memiliki 9 syahwat, 1 akal. Sebaliknya, laki-laki memiliki 1 syahwat, 9 akal. Ini entah pernyataan nabi atau bukan saya kurang tau. tapi teks ini sudah merasuk kedalam benak masyarakat. Sehingga hal ini mendukung pernyataan nomor 1. Yang saya ketahui, bagi sebagian keluarga keberatan jika anaknya menikah dengan janda. Karena ada anggapan bahwa janda , ibarat pegawai, udah punya pengalaman :p Artinya ada kekhawatiran dari ortu nanti anaknya akan di stir oleh istrinya. Segitu dulu deh. Semoga balasan ini bukan jaka sembung bawa gelas..:p --- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, Aisha aishayasmina2002@ wrote: Temans, Belum lama waktunya saya mulai mengikuti satu sinetron yang ditayangkan sore hari. Ibu yang lebih dulu. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Janda
On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep keadilan ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun atas barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah kewajiban utama negara. Ning : Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas tubuhnya. Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati, dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah). Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus ensured bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik yang sesungguhnya. -- Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa persetujuan si pemilik tubuh itu? Ini sih bukan interpretasi Islami. Ning: Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja. Di luar itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak semena-mena langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab 'kali ya ? Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat aurat yang terbuka ? kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah. silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan aturannya. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com
[wanita-muslimah] Re: Khamar dan Zina (Pengaruh budaya arab terhadap Qur'an was : Warisan Wanita)
Khamar memang kalau dilihat adalah barang konsumsi yg berbahaya terutama karena kehilangan atau turunnya kesadaran. Turunnya kesadaran itu dapat membahayakan manusia lain, contoh menyetir sambil mabuk. (Pernah di milis ini saya menganjurkan utk mencoba anggur dan belajar mengapresiasi kualitas dan kenikmatannya. Rupanya ucapan saya ini sangat dihapal oleh pak HMNA sehingga selalu dipakai utk pembunuhan karakter saya kalau mentok argumentasinya.) Zina itu juga bahaya kalau dilakukan tanpa mikir, alias seenaknya tanpa tanggung jawab. Yg ditakuti itu akan ada korban perempuan dan lahirnya anak tanpa ayah sehingga terlantarnya si ibu dan anak. Setiap larangan atau dosa itu pasti karena ada konsekuensi buruk thd orang lain atau diri sendiri. Pilihan manusia ialah ada tiga: (1) patuhi larangan (sambil menderita lahir batin he he ...) (2) langgar larangan (tentu dengan segala konsekuensi buruknya) (3) pilah2 secara cerdas mana yg dapat ditanggulangi konsekuensi buruknya mana yg tidak. Utk seratus point dalam lomba cerdas cermat, tebak mana yg banyak dipilih oleh masyarakat moderen? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Lalu bagaimana memahami adanya istilah-istilah arab dalam Qur'an selain karena faktor bahasa misal khamer dalam pengharaman khamer, zina dalam pengharaman zina, dll?. Yang perlu kita pahami bahwa khamer adalh sekedar nama untuk suatu zat cair yang bisa memabukkan jika diminum dan zat seprti itu ada dimana saja diseluruh dunia dengan nama berbeda beda asalkan memiliki sifat ciri yang sama. Demikian juga dengan zina, dimana zina hanyalah sebuah penamaan untuk suatu perbuatan memasukkan x kedalam y tanpa adanya ikatan pernikahan diantara pelakunya dan perbuatan seperti itu ada dimana saja diseluruh dunia. Dengan demikian yang harus dilihat dari pengaharaman khamer adalah pengharaman pada zatnya, sedangkan pada zina adalah pengharaman pada perbuatannyadan ini bersifat universal. Mudah2n penjelasan ini bisa dimengerti bahwa Qur'an bukan cerminan dunia arab. Dear Pak Her, Alhamdulillah, saya baik2 saja cuman kedinginan aja butuh yang hangat2 ...maklum disini dingin sekalee...:)) Apakah kita sepakat bahwa istilah yang digunakan bersifat lokal?? Misalnya penggunaan kata khamer sendiri lebih bersifat lokal dan temporal dalam bentuknya karena mengadopsi kepada kondisi dan keadaan masyarakat arab pada waktu itu. Jadi bentuknya bersifat lokal dan temporal sedangkan semangat Qur'an adalah menharamkan segala bentuk yang mengakibatkan hilangnya kesadaran akal pikiran. Dan bentuk2nya sekarang kan enggak hanya berupa zat cair saja ada jinis shabu2, kokain, heroin yang sama-sama diharamkan Qur'an karena bersifat menghilangkan kesadara akal pikiran. Jadi bentuk Qur'an bersifat lokal dan temporal sedangkan semangat Qur'an bersifat universal dan permanen.
[wanita-muslimah] Re: Janda
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep keadilan ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun atas barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah kewajiban utama negara. Ning : Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas tubuhnya. Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati, dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah). Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus ensured bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik yang sesungguhnya. -- DP: He he menurut interpretasi teokrat pasti semua milik Tuhan dan karena hanya para teokrat yg mewakili Tuhan di dunia maka semua jadinya milik dan hak para teokrat. Ini berita basi. Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa persetujuan si pemilik tubuh itu? Ini sih bukan interpretasi Islami. Ning: Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja. Di luar itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak semena-mena langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab 'kali ya ? DP: Bukan biadab lagi, ini hewani. Kalau biadab spt masyarakat primitif aja masih ada tabu dan tatacaranya. Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat aurat yang terbuka ? kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah. silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan aturannya. DP: Betul. Karena kalau buka aurat boleh disantap, ya habis dong itu restoran Padang karena semua makanannya dipajang enggak ditutup. Jadi kalau lagi lapar lewat restoran Padang silahkan santap aja kan enggak ditutup, sehingga menggiurkan bagi mereka yg lapar. Iman memang utk orang yg berakal. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com
[wanita-muslimah] Re: Untuk Apa Dokter?
AlhamduliLah, Boleh saya kutipkan kata2 Anda, Cinta adalah guru penyembuh dari segala penyakit, maka hiduplah dengan cinta dan tebarkanlah rasa cinta itu pada siapapun. Jika Seorang suami menebarkan rasa cinta dan istripun membalas dengan cinta maka keluarga itu bahagia. Jika Guru mengajar dengan menebarkan rasa cinta maka murid akan membalas dengan cinta pula maka ruang kelas akan tercipta suasana belajar yang menggembirakan. Jika anggota masyarakat menebarkan rasa cinta yang lain akan membalas masyarakat menjadi masyarakat sehat dam bahagia. Demikian juga prinsip HAM adalah mencintai sesama manusia sehingga semua hak2 asasinya kita lindungi bersama. Dimana letak beda prinsip HAM dengan Islam? Kalau cuma urusan zina dan aurat, maka itu bukan perbedaan yg terlalu prinsipiil karena yg utama yaitu mencintai sesama manusia itu sama. HAM memang bagian dari Islam yg telah dijabarkan tanpa misinterpretasi dan bebas dari ikatan2 kultural maupun sejarah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk Apa Dokter? Jika suami adalah penyembuh bagi istri dan istri adalah penyembuh bagi suami. Bila itu terjadi dokter tidak diperlukan lagi. Demikian halnya dalam proses belajar, seorang guru adalah penyembuh bagi muridnya dan murid adalah penyembuh bagi gurunya, maka suasana belajar tercipta dengan riang. keluarga, sekolah dan masyarakat yang bahagia menjadi keluarga, sekolah dan masyarakat yang sehat. Namun jika kebahagiaan sirna, rasa cinta kasih pada sesama telah lenyap, permusuhan, pertengkaran hadir terjadilah saling memaki dan menyakiti bahkan melahirkan kekerasan dan kerusuhan. maka Keluarga, sekolah dan masyarakat menjadi sakit. Pernah seorang kawan pengajar bertutur betapa masyarakat, sekolah, keluarga telah menjadi sakit, betapa kekerasan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja tanpa melihat lagi ruang dan waktu serta bisa dilakukan oleh siapapun. saya katakan padanya, Cinta adalah guru penyembuh dari segala penyakit, maka hiduplah dengan cinta dan tebarkanlah rasa cinta itu pada siapapun. Jika Seorang suami menebarkan rasa cinta dan istripun membalas dengan cinta maka keluarga itu bahagia. Jika Guru mengajar dengan menebarkan rasa cinta maka murid akan membalas dengan cinta pula maka ruang kelas akan tercipta suasana belajar yang menggembirakan. Jika anggota masyarakat menebarkan rasa cinta yang lain akan membalas masyarakat menjadi masyarakat sehat dam bahagia. Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan
Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb. Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang tayangan obyek2 wisata alam. Suatu hari ada tayangan tentang hotel di Dubai yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu. Bukan main mewahnya hotel itu bahkan dekorasi interiornya berlapis emas. Sampai2 di dapur ada persediaan serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, seperti pada soup dan pencuci mulutnya. Idiihh ... gimana rasanya ya makan serbuk atau kertas emas?? Aneh 'kali ya? Air mancur yang sangat bagus dan rumit peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan secara detail. Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... embuh deh .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, canggih dan complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin geleng2 kepala, mewah abis! Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi kemewahannya yang berlebih-lebihan. Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok semuanya Kaukasian ya? Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian Timur Tengah (padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan prioritas bagi mereka). Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia tentu saja. Kalau saya sedang berlibur ke tempat2 wisata alam, rasanya makin kagum, bersyukur dan makin mendekatkan hati kepada Allah SWT yang Menciptakan alam semesta. Tapi kalau ke tempat wisata modern yang spektakuler amusement-nya .. rasanya malah takut ... kok fana banget gitu lho ... duniawi sekali, tidak memberi nilai spiritual buat saya. Salam, Flora Re: Monarki/teokrasi/demokrasi Posted by: lestarin [EMAIL PROTECTED] lestarin Tue Jan 30, 2007 10:18 pm (PST) Yth. Pak Ariel, Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya terbiasa berhemat. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan
On 1/31/07, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb. Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang tayangan obyek2 wisata alam. Suatu hari ada tayangan tentang hotel di Dubai yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu. Bukan main mewahnya hotel itu bahkan dekorasi interiornya berlapis emas. Sampai2 di dapur ada persediaan serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, seperti pada soup dan pencuci mulutnya. Idiihh ... gimana rasanya ya makan serbuk atau kertas emas?? Aneh 'kali ya? Air mancur yang sangat bagus dan rumit peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan secara detail. Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... embuh deh .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, canggih dan complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin geleng2 kepala, mewah abis! Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi kemewahannya yang berlebih-lebihan. Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok semuanya Kaukasian ya? Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian Timur Tengah (padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan prioritas bagi mereka). Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia tentu saja. karena tayangan Travel Channel kan buat orang2 Kaukasian kalau ada tampang2 Arab di situ, tar malah orang2 Kaukasian itu pada curiga dan gak jadi berlibur ke sana :) salam, -- wikan http://wikan.multiply.com
[wanita-muslimah] Re: Warisan Wanita
Mengedepankan derajat dan kepentingan perempuan adalah yg diajarkan oleh Al-Qur'an. Jadi gerakan feminisme itu sebenarnya aplikasi ayat2 Al-Qur'an oleh umat lain yg baru saja memahaminya 1400 tahun setelah keluarnya kalimatuLlah yg mengatur hak hak perempuan Tidak salahlah mereka yg mendahulukan Al-Qur'an diatas hadits ... Bukannya tidak salah malah harusnya demikian ... bukan begitu mas Chodjim? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: hebatnya pekerja wanita... contoh si istri gawe kantoran dpt gaji ..dpt warisan sama dengan laki2.. wah2..wah hebaat.. sedangkan laki2 py byk kebutuhan bwt biaya ini-iitu yg menjadi tanggung jawabnya. wah2.. perempuan skrng heebaat... gmn sy tawarkan program asuransi dengan premi murah begitu suami meninggal dpt warisan keranjang emas.. 500 juta rupiah...?? setujukah wahai para perempuan ...?? sdh lupa cinta dunia lalu geser al-quran ... kebanyakan shopping ya..?? slm canda, --- sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear ukhti Mia... So maunya kita sama rata warisnya plus nggak ada kewajiban apapun...:-) ) Heheheakhirnya muncul juga..watak asli ukhti mia - barangkali semua wanita begitu juga yach - ...padahal dikasih 1 bagian saja sudah menjadi kaya...eh masih kurang juga dan minta ditambah / dibagi rata...tapi kewajibannya tidak mau dibagi rata...tentu kemauan ukhti mia ini pasti sulit diterima oleh kaum pria. BTW...inti dari ilustrasi yang saya sampaikan itu hanya sekedar untuk meyakinkan kita bahwa ada tujuan2 besar yang akan kita peroleh jika kita laksanakan hukum2 Alloh khususnya Q.S.4:11 itu ...bahwa wanita/istri menjadi lebih kaya itu cuma hikmah lain yang didapat tetapi itu bukan tujuan utama...salah satu tujuan utamanya adalah dengan kekayaannya itu ( baca: mandiri secara finansial ) maka wanita/istri berada pada posisi bebas dari ketergantungan pada pria/suami ukhti mia tentu sering mendengar betapa banyak istri - karena alasan ekonomi - pasrah dirinya diperlakukan sewenang-wenang oleh suaminyaini sesuatu yang tidak boleh terjadi. Kita sering menggunakan keterbatasan akal fikiran kita dan juga kondisi lingkungan kita untuk menilai mengukur tingkat kebenaran/kecanggihan hukum2 yang Alloh tetapkan dalam Al-Qur 'an...bahkan tidak jarang kita menggugat hukum2 tsb.itu adalah suatu kesalahan, Dalam berinteraksi dengan Al-Qur'an seharusnya kita membatasi diri dalam tataran operasionalnya saja dan bukan pada tataran mempertanyakan kebenarannya.Pada jaman sekarang ini dimana peradaban islam telah porak poranda maka perlu dibangun kembali komitmen umat islam suatu sikap kami dengar dan kami taat pada Al-Qur'an...sikap seperti itu pula yang telah dilakukan oleh para pendahulu umat islam ini sehingga peradaban islam bener-bener terwujud tinggi dan tidak ada yang melebihinya salam Her Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Her, kalo ngikutin itung2-an duit ala Pak Her siapa akhirnya yang lebih kaya, ya jelas kita maunya milih perempuan laki2 warisnya sama rata. Pasti hasilnya duitnya perempuan lebih banyak dong...:-) So maunya kita sama rata warisnya plus nggak ada kewajiban apapun...:-)) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Ukhti Akhi P sipria usia 30 thn W siwanita usia 35thn adalah adik kakak dari keluarga menengah dan mereka sama2 sudah berkeluarga dan juga sama2 bekerja...Dikarenakan kedua ortu mereka wafat maka kini mereka menerima harta warisan...katakanlah Rp.300jt untuk P dan Rp.150jt untuk W ( pembagian 2:1 ). Setelah menerima warisan tersebut dalam jangka waktu yang panjang...siapa diantara P W yang lebih beruntungapakah P lebih beruntung karena menerima 2 bagian sedangkan W menerima 1 bagian ? jawabannya ternyata P tidaklah lebih beruntung dari W...karena P mempunyai kewajiban memberi nafkah keluarga sedangkan W tidak...apa dampaknya dalam jangka waktu panjang terhadap jumlah harta P W ? Dengan perhitungan yang sederhana jumlah harta P selama 25 thn kedepan dengan penghasilan rata2 Rp.5jt/bln dan pengeluaran untuk nafkahi keluarga rata2 Rp.3jt/bln maka jumlah harta P diusia 55 thn adalah Rp.780jt ( = 300jt + ( 5jt-3jt )x300 bulan kerja )..sedangkan jumlah harta W selama 20thn kedepan dengan penghasilan rata2 Rp.5jt/bulan tanpa pengeluaran untuk nafkah maka jumlah harta W diusia 55 thn adalah Rp.1.350jt ( = 150jt + 5jt x 240 bulan bekerja )harta P harta W atau jika W ingin punya harta dengan jumlah yang sama dengan P saudara laki2 nya itu maka W cukup bekerja selama 10,5thn kedepan yaitu diusia 45,5thn dia berhenti bekerjaNah kini W punya harta melimpah
Re: [wanita-muslimah] Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab
Chae: Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination kalau bahasa Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad dan tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya. Ning: Nyelak dikit : Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya Tidak beranak, dan tidak dilahirkan. Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru artinya dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya.. HMNA: Yang lebih pendek ayatnya: Laysa kamitslihi. Kemudian dari pada itu saya tambahkan sikit seperti di bawah Saya pakai diagram: --- input [proses] --output |--| ---wahyu (transenden} | Nabi Muhammad SAW | verbal |--| Proses dalam kotak artinya Nabi Muhammad SAW menerima langsung wahyu itu secara verbal, ataupun melalui Jibril. Output berupa yang verbal itu adalah teks berupa kalimat-kalimat yang terkumpul dalam Al-Quran yang berbahasa Arab, yang mengandung Risalah (message). Bahasa Arabnya bersifat lokal, tetapi Risalah (message) permanen, tekstual, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Yang tekstual bisa dikembangkan secara kontekstual dan takwil, tanpa melanggar yang tekstual. Bahkan bahasa Arab yang mulanya lokal itu berubah menjadi tidak lokal lagi dalam wilayah pada zaman Khlafah Islamiyah, dan sekarang juga tidak lokal lagi karena dipakai sebagai bahasa pengantar dalam PBB, sehingga juga sudah bersifat internasional. The textual approach, tends to view religious phenomena merely on the level of core element. On the other hand, the contextual approach can likely reduce the substantial element of religion, for it tends to view religion on the level of periphery. Frankly speaking the textual and contextual approaches , thus, open new awareness of religious studies formed in the synthesis of the two approaches. And again: Methodologically speaking, this combined-approach enables us to obtain the holistic picture of the religion and to escape from its distorted-meaning. Alhasil, kalau pakai akal yang jernih yang tekstual itu mesti sejalan bergandeng tangan dengan yang kontekstual hingga bisa mencapai yang holistik. Contohnya? Baca Seri 559 di bawah..Alhasil tidaklah perlu a priori dan alergi pada yang tekstual. - Wassalam, HMNA * BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 559. Tekstual, Kontekstual dan Takwil tentang Ibadah Qurban Ibadah Qurban dimulai sesudah Shalat 'Iyd alQurban = 'Iyd alAdhha = 'Iyd alNahar. Disebut 'Iyd alQurban, karena pada hari itu orang mulai berqurban, baik yang sedang berhaji di Mina, maupun ummat Islam di seluruh dunia. Disebut 'Iyd alAdhha, hari raya sepenggal matahari naik, karena pada posisi matahari di bola langit seperti itu orang bershalat 'Iyd. Disebut 'Iyd alNahr, hari raya menyembelih, karena pada hari itu orang mulai menyembelih binatang ternak empat kaki. Kata Qurban adalah bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata yang terdiri dari huruf-huruf: Qaf, Ra, Ba, artinya dekat. Qurbaan adalah wazan (pola) Fu'laan. Qurban ini telah diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk kurban atau korban. Kurban dan korban dalam rasa bahasa Indonesia sudah menyimpang dari Qurban menurut rasa bahasa Al Quran. Kurban dan korban dalam rasa bahasa Indonesia tidak lagi diapresiasikan maknanya yang asli yaitu dekat. Namun apabila Qaf, Ra, Ba dalam bentuk qarib dan dalam bentuk ism tafdhil (superlatif) aqrab, yang diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk karib dan akrab, masih terasa maknanya yang asli: sahabat karib dan pergaulan yang akrab. Kata kurban atau korban dalam rasa bahasa Indonesia dipengaruhi oleh rasa bahasa barat: offering, sacrifice (Inggris), slachtoffer (Belanda). Kurban atau korban dirasakan sebagai sesuatu yang dipersembahkan. Karena sudah terbiasa dan mendarah daging turun-temurun kata kurban dan korban itu dirasakan sebagai suatu persembahan, sesajen, maka sangat sukar sekali kata kurban dan korban dirasakan sebagai mendekatkan batin kita kepada Allah SWT. Dalam Al Quran dekat dan Qurban dirangkaikan: QRBA QRBANA (S. ALMA^DT, 27), dibaca: qarraba- qurba-nan, artinya: keduanya mendekatkan (diri kepada Allah) dengan Qurban (5:27). Melaksanakan syari'ah tanpa landasan 'aqidah yang bersih dari tahyul serta khurafat (paganism), tidak akan mendapatkan nilai ukhrawi. Berqurban haruslah berlandaskan atas aqidah yang bersih dari paganism, bersih dari rasa bahasa korban sebagai suatu persembahan (offering) yang sakral (sacrifice) sifatnya. Untuk itu kita mesti bertitik tolak dari tekstual. Firman Allah SWT: -- FADZA WJBT JNWBHA FKLWA MNHA WATH'AMWA ALQAN'A WALM'ATR . LN YNAL ALLH LHWMHA WLA DMA^WHA WLKN YNALH ALTQWY MNKM (S. ALHJ, 36-37), dibaca: -- Faidza- wajabat junu-buha- fakulu- minha- wath'imul qa-ni'a wal mu'tar. Lay yana-lalla-ha luhu-muha- wala- dima-uha- wala-kiy yanuhut taqwa- minkum (s. alhaj),
[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan
Amerika Serikat ialah negara Barat yg menghabiskan energi per kapita terbesar, alias paling boros energi. Baru2 ini saja Bush mulai sadar bahwa penggunaan energi harus dihemat. Selain itu juga India dan Cina sangat banyak menggunakan energi karena mereka dalam fasa industrialisasi. Mungkin bukan per kapita tetapi secara total konsumsinya besar. Lebih parah lagi mereka belum sadar polusi sehingga mereka melakukan pencemaran spt yg dilakukan oleh negara2 Barat seabad yg lalu. Wah ini runyam banget. Ini menjadi tema utama pemerintah masa depan: bagaimana meraih kesejahteraan ekonomi tanpa memperkosa lingkungan. Orang Kaukasia terutama Eropah Barat yg memang lagi paling makmur sekarang makanya tingkat kemewahan mereka tinggi. Tapi dari segi perekonomian malah baik karena mereka sendiri yg memproduksi barang2 mewah tsb sehingga pembelanjaan mereka adalah pembelanjaan dalam negeri yg menciptakan lapangan pekerjaan. Contoh kapal2 pesiar, mereka sendiri yg buat, pakaian mewah, mereka juga yg buat,champagne mahal, mereka juga yg buat, mobil sport mewah mereka sendiri yg buat. Jadi belanja kemewahan itu adalah peluang bisnis dalam negeri. Lain dengan kita, kalau belanja mewah berarti menghamburkan devisa. Oleh karena itu pernikahan mewah di Indonesia adalah fenomena yg sama, dan itu merupakan pembelanjaan dalam negeri sehingga sebenarnya baik bagi perekonomian. Ekonomi yg maju memberikan taraf hidup lebih tinggi. Soal nilai spiritual memang kemewahan itu tidak perlu2 amat. Tapi jangan dikira orang bule itu tidak puas secara spiritual. Dunia yg berbahasa Inggris (Anglo-Saxon) spt orang Inggris, AS, Australia dsb ternyata memiliki tingkat kemakmuran tertinggi. Tapi juga banyak kasus kesehatan jiwa. Tapi ada juga yg cukup tinggi taraf hidupnya, kehidupannya sangat spiritual spt orang Irlandia dan orang Italia. Orang Italia terutama sangat happy. Lengkap kehidupan mereka. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb. Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang tayangan obyek2 wisata alam. Suatu hari ada tayangan tentang hotel di Dubai yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu. Bukan main mewahnya hotel itu bahkan dekorasi interiornya berlapis emas. Sampai2 di dapur ada persediaan serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, seperti pada soup dan pencuci mulutnya. Idiihh ... gimana rasanya ya makan serbuk atau kertas emas?? Aneh 'kali ya? Air mancur yang sangat bagus dan rumit peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan secara detail. Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... embuh deh .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, canggih dan complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin geleng2 kepala, mewah abis! Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi kemewahannya yang berlebih-lebihan. Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok semuanya Kaukasian ya? Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian Timur Tengah (padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan prioritas bagi mereka). Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia tentu saja. Kalau saya sedang berlibur ke tempat2 wisata alam, rasanya makin kagum, bersyukur dan makin mendekatkan hati kepada Allah SWT yang Menciptakan alam semesta. Tapi kalau ke tempat wisata modern yang spektakuler amusement-nya .. rasanya malah takut ... kok fana banget gitu lho ... duniawi sekali, tidak memberi nilai spiritual buat saya. Salam, Flora Re: Monarki/teokrasi/demokrasi Posted by: lestarin [EMAIL PROTECTED] lestarin Tue Jan 30, 2007 10:18 pm (PST) Yth. Pak Ariel, Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya terbiasa berhemat. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi
Energi nuklir itu mahal awalnya tetapi murah nantinya. Cuma yg belum memuaskan ialah bagaimana mendaur ulang atau membuang dg aman sampah/ampasnya? Berapa hitungan biaya sebenarnya? Bio-energi secara politik lebih memuaskan kecuali berarti akan merusak hutan tropis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Bu Les berkata : Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak paham akan ilmu di masa depan:) Jano-ko : Jangan-jangan malah bules yang repot.coba tuch lihat kasus Nuklirnya Iran Salam. lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Pak Ariel, Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya terbiasa berhemat. Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak paham akan ilmu di masa depan:) Wassalam Lestari Mbak Lestari, Minyak bumi yang berasal dari fosil memang merupakan salah satu sumber daya energi yang hingga saat ini belum ditemukan substitusi yang sepadan. Memang ada bioetanol batu bara namun belum dapat dijadikan subsitusi minyak bumi secara mutlak, ada nuklir namun mempunyai resiko tinggi sebanding dengan manfaatnya. Betapa pentingnya minyak bumi bisa dilihat dari pengaruhnya terhadap perekonomian makro. Bila minyak bumi habis bukan hanya negara2 Arab yang celaka, namun seluruh dunia akan merasakan pengaruhnya. Disini pentingnya kampanye penghematan energi. Saya sepakat bahwa negara2 Arab memang hanya mengandalkan minyak bumi untuk membangun bangsanya. Tidak ada inovasi dari mereka. Iran sudah memulai dengan mencoba mengembangkan teknologi nuklir, ternyata ditentang oleh negara2 barat termasuk oleh tetangga Arab Saudi :) Salam, -ariel-
Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi
Ada sedikit scientis yang bilang secara cost efectiveness mungkin bioenergi juga tidak cost effective karena lahan yang diperlukan untuk membuat biodiesel mungkin bisa merusak keseimbangan ekosistem yang ada saat ini. Memang akhirnya mbulet. Mungkin yang paling ideal kalau kita sudah bisa memanfaatkan energi hidrogen. Ada juga scientis yg percaya bahwa minyak sebenarnya renewable energi karena bumi punya mekanisme untuk menghasilkan minyak secara terus menerus, dalam waktu yang tidak terlalu lama seperti dugaan orang saat ini. all and all saat ini yang lagi kenceng di news network adalah global warming, dengan dampak paling dulu muncul kembali pada masyarakat miskin. contoh di Bangladesh yang banyak kehilangan rumah dan lahan karena banjir kiriman dari himalaya semakin besar tiap taunnya. Indonesia akan kehilangan 2000 pulaunya sampai tahun 2010. regards, Donnie == Pada tanggal 07/01/31, Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] menulis: Energi nuklir itu mahal awalnya tetapi murah nantinya. Cuma yg belum memuaskan ialah bagaimana mendaur ulang atau membuang dg aman sampah/ampasnya? Berapa hitungan biaya sebenarnya? Bio-energi secara politik lebih memuaskan kecuali berarti akan merusak hutan tropis. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Bu Les berkata : Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak paham akan ilmu di masa depan:) Jano-ko : Jangan-jangan malah bules yang repot.coba tuch lihat kasus Nuklirnya Iran Salam. lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Pak Ariel, Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya terbiasa berhemat. Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak paham akan ilmu di masa depan:) Wassalam Lestari Mbak Lestari, Minyak bumi yang berasal dari fosil memang merupakan salah satu sumber daya energi yang hingga saat ini belum ditemukan substitusi yang sepadan. Memang ada bioetanol batu bara namun belum dapat dijadikan subsitusi minyak bumi secara mutlak, ada nuklir namun mempunyai resiko tinggi sebanding dengan manfaatnya. Betapa pentingnya minyak bumi bisa dilihat dari pengaruhnya terhadap perekonomian makro. Bila minyak bumi habis bukan hanya negara2 Arab yang celaka, namun seluruh dunia akan merasakan pengaruhnya. Disini pentingnya kampanye penghematan energi. Saya sepakat bahwa negara2 Arab memang hanya mengandalkan minyak bumi untuk membangun bangsanya. Tidak ada inovasi dari mereka. Iran sudah memulai dengan mencoba mengembangkan teknologi nuklir, ternyata ditentang oleh negara2 barat termasuk oleh tetangga Arab Saudi :) Salam, -ariel- [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi
Dari file lama, diambil dari kantong Doraemon HMNA *** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 298. Sinar Matahari, Energi Alternatif di Abad 21? Matahari adalah sumber energi yang tak-terhabiskan oleh manusia. Dalam proses reaksi thermonuklir penyusunan (fusi) inti atom di matahari setiap detik sekitar 650 juta ton hidrogen (H) tersusun menjadi sekitar 646 juta ton helium (He). Selisih 4 juta ton materi setiap detik itu berubah wujud menjadi energi radiasi berupa sinar gamma, sesuai dengan sunnatuLlah yang diungkapkan oleh Einstein dalam rumus kesetaraan massa dengan energi: E = mc2. Matahari kehilangan massanya akibat reaksi fusi itu dalam 1,5 miliyar tahun hanya sekitar 1%. Para pakar astro fisika (astro = bintang) memperkirakan matahari sudah berumur sekitar 10 miliyar tahun, yang berarti matahari baru kehilangan massanya sekitar 6 % dari massanya yang semula. Sinar gamma itu dari dalam inti matahari menembus lapisan matahari berdegradasi, kehilangan energi dan berubah menjadi photon yang dipancarkan oleh matahari ke ruang angkasa sekelilingnya. Bumi sesuai dengan taqdirnya dari Allah SWT dengan ukuran tertentu dalam diameter dan jaraknya dari matahari hanya menerima sekitar seper 2000 miliyar bahagian dari energi photon yang dipancarkan oleh matahari tersebut. Bumi hanya menerima energi itu setiap jam sekitar 175 milyar megawatt-jam (MWJ). Photon dari matahari itu memungkinkan zat hijau pohon menangkap air dan CO2 kemudian menyusunnya menjadi senyawa hidrokarbon (baca: makanan dan bahan bakar) dan melepaskan 02 ke udara. Andaikata tidak ada pohon, maka 02 akan habis dikonsumsi oleh mesin, binatang dan manusia dengan jalan bernafas. Untunglah zat hijau pohon senantiasa bekerja melepas 02 ke udara, sehingga mesin, binatang dan manusia senantiasa mendapat pemulihan persediaan 02 untuk dapat bernafas. Dalam proses bernafas itu terjadi reaksi kimia antara senyawa hidrokarbon hasil jerih payah zat hijau pohon dengan 02. Reaksi kimia tersebut dari jenis exoterm, mengeluarkan panas. Jadi makan dan bernafas menyebabkan mesin, tubuh binatang dan manusia menjadi panas. Di atas dipergunakan istilah zat hijau pohon bukan istilah ilmiyah zat hijau daun (chlorophyl, chloros = hijau dan phyllon = daun), sebab sebagai seorang Muslim yang beriman kepada Al Quran, di dalam Al Quran dipakai istilah AsySyajaru lAkhdharu (asy Syajaru = pohon dan al Akhdharu = hijau). Firman Allah SWT: Alladzy Ja'ala laKum mina sySyajari lAkhdhari Na-ran faIdza- Antum minHu Tuwqiduwna (S. Yasin, 80). Yaitu (Allah) Yang menjadikan api bagimu dari (zat) hijau pohon maka dengan itu kamu membakar (36:80). Hasil karya zat hijau pohon menururt S. Yasin ayat 80 menyebabkan kita ini ummat manusia dapat membakar. Bagaimana bisa? Dalam inti sel tumbuh-tumbuhan terdapat bintik-bintik pigment pembawa zat warna (chromatophore). Yang terpenting ialah pigment warna hijau, yang dengan bantuan sinar gamma dapat melakukan proses photosynthesis (mensintesis/menyusun dengan photon)., artinya pigment hijau ini menyusun persenyawaan hidrokarbon dengan memakai energi photon dari matahari. Pigment hijau ini dalam istilah ilmiyahnya disebut chlorophyl, zat hijau daun. Istilah ilmiyah ini tidak tepat, oleh karena pigment hijau itu terdapat pada seluruh bahagian pohon yang masih hijau warnanya, di akar yang tersembul di atas tanah, di batang, di cabang, di dahan, di ranting, di daun, si pucuk, di ulam, di kelopak bunga dan di buah. Jadi yang betul ialah istilah zat hijau pohon. Hasil karya zat hijau pohon berupa persenyawaan hidrokarbon, itu adalah makanan dan bahan bakar. Sesungguhnya makanan itu pada hakekatnya adalah juga bahan bakar yang terbakar dalam tubuh kita, sehingga tubuh kita ini bisa tetap suhunya, katanya orang sehat sekitar 27 derajat Celcius. Pada waktu langit bersih permukaan bumi yang menerima gempuran photon dalam arah tegak lurus akan menerima energi setiap jam sekitar 870 watt-jam (WJ) per satu meter persegi pada ketinggian yang sama dengan permukaan laut. Makin tinggi dari muka laut energi yang tertampung itu makin banyak pula, berhubung udara yang menghalangi makin tipis. Pada ketinggian sekitar 4400 meter di atas muka laut, energi yang diterima setiap jam per satu meter persegi sekitar 1,16 kilowatt-jam (KWJ). Satelit-satelit komunikasi pada GSO-nya (apa itu GSO lihat Seri 289) menerima setiap jam energi per satu meter persegi sekitar 1,36 KWJ. Secara kasar dapat dihitung bahwa gurun pasir Sahara akan dapat menghasilkan energi sejumlah 8 kali kebutuhan energi ummat manusia pada tahun 2000. Perhitungan ini berasumsikan bahwa efisiensi mesin matahari sekitar 20%. Sebagai bahan perbandingan dengan yang telah lama diaplikasikan, yaitu laboratorium-angkasa
Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi
Mbak lestarin... wah hebat ya sdh menyarankan Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya energi report ya py teman spy sy gak paham akan ilmu di masa depan.. tekhnologi nuklir! ga salah tuh kalau di indonesia diadakan?.. tekhnologi nuklir sgt berbahaya loh .. ingat gak peristiwa chernobhyl adalah kecelakaan akibat tekhnologi nuklir yg saangaaat mengerikan kepada manusia! bisa mati langsung atau bila hidup dan terpapar radiasi nuklir umumnya maka akan mati dlm waktu 2-3 bln terbuntung2 bagian badan manusia perlahan2!.. Negara2 eropa sdh mulai meninggalkan tekhnolgi sgt berbahaya ini spt Perancis, Swedia dan inggris menggantinya ke tekhnologi angin sbg sumber energi.. lebih aman dan murah serta ramah lingkungan. wah sy dah biasa kerja dengan bahaya radiasi (nuclir sources) - jarak2 paparan radiasi yg aman tp tetap ngeri juga, sampahnya sgt berbahaya 70 tahun minimal baru bisa di daur ulang oleh tenaga ahli. Iran juga negara arab loh... amrik gak berani gugat iran kenapa yo..? krn iran penghasil minyak terbesar ke 4 didunia, bisa gak disupply si amrik kalau gugat iran jd py tekhnologi energi nuclir aman2 saja. lain iran.. lain indonesia... inget alam indonesia kurang ramah.. ada gempa, pabrik berdekatan dengan rumah2 dan jalan publik tentu tdk aman mendirikan tekhnologi nuklir yg sgt berbahaya ini. dah kembali ke minyak, bensin dan solar bwt kebutuhan sehari2 diindonesia.. slm, ali --- lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Pak Ariel, Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya terbiasa berhemat. Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak paham akan ilmu di masa depan:) Wassalam Lestari Mbak Lestari, Minyak bumi yang berasal dari fosil memang merupakan salah satu sumber daya energi yang hingga saat ini belum ditemukan substitusi yang sepadan. Memang ada bioetanol batu bara namun belum dapat dijadikan subsitusi minyak bumi secara mutlak, ada nuklir namun mempunyai resiko tinggi sebanding dengan manfaatnya. Betapa pentingnya minyak bumi bisa dilihat dari pengaruhnya terhadap perekonomian makro. Bila minyak bumi habis bukan hanya negara2 Arab yang celaka, namun seluruh dunia akan merasakan pengaruhnya. Disini pentingnya kampanye penghematan energi. Saya sepakat bahwa negara2 Arab memang hanya mengandalkan minyak bumi untuk membangun bangsanya. Tidak ada inovasi dari mereka. Iran sudah memulai dengan mencoba mengembangkan teknologi nuklir, ternyata ditentang oleh negara2 barat termasuk oleh tetangga Arab Saudi :) Salam, -ariel- Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
[wanita-muslimah] Re: PP 37/2006 Harus Dicabut
Langkah revisi adalah langkah pertengahan, sebagai upaya 'cari/bermain aman'.. Mirip dengan 'pelarangan pusar'.. Adalah sebagai upaya agar dipandang semua pihak (seolah) tidak berpihak.. Karena kalau tidak melarang, akan 'dimusuhi' satu pihak.. sementara kalau melarang 100%, akan dimusuhi pihak lain.. Atau mirip gaya pedagang.. berikan harga 4x lipat (dari modal).. karena kalaupun ditawar 50% oleh pembeli, tetap/masih untung, karena harganya 2x lipat (modal).. Dengan harga yang tinggi, otomatis mendorong orang untuk 'menawar'.. Bagi yang tidak bisa menawar akan 'keblejok'/kemakan strategi ini.. Kalau tidak ada yang protes (semua menurut/baik saja), peraturan licik akan melenggang dengan lancar.. Kalau ada gejolak, baru direspon; itupun sebisa mungkin dicicil.. Dalam kasus ini, mungkin ada yang berpikiran, siapa tahu banyak yang mau menerima revisi.. Toh kalau usulan revisi tidak diterima, tinggal buat pengumuman untuk mencabut itu.. Jadi, bagi kelompok semacam ini, keputusan tidak perlu benar/baik/sejalan dengan kepentingan publik.. Yang penting bagaimana mengelola respon publik.. Kepintaran yang mengarah kepada (ke)licik(an).. ORBA STYLE!!! :-( CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 1/31/07, Rudy Patirajawane [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang biasalah bahwa pemerintah yang tidak peka samasekali dengan kemiskinan rakyat akan selalu berupaya apa saja untuk terus merugikan rakyat, menguntungkan kelompoknya, dan pro kapital asing seperti Exxon. Lain waktu jangan kita sampai tertipu lagi oleh janji yang tidak masuk akal. RPr SUARA PEMBARUAN DAILY -- PP 37/2006 Harus Dicabut [JAKARTA] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mencabut Peraturan Pemerintah (PP) No 37/2006 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Sebab, sebagian besar materi PP tersebut merugikan rakyat. Kalau hanya revisi, tidak akan menyelesaikan masalah, apalagi revisinya sangat parsial, kata staf ahli Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang, Saldi Isra sewaktu dihubungi *Pembaruan*, Rabu (31/1), di Jakarta. Juru bicara presiden Andi Mallarangeng, Selasa (30/1), mengungkapkan, Presiden Yudhoyono memutuskan untuk merevisi PP No 37/2006 setelah dilakukan kaji ulang oleh tim terpadu. Secara garis besar, paparnya, revisi itu meliputi penghapusan pasal 14(d) yang mengatur tentang pemberlakuan surut PP 37/2006 tersebut. Sehingga bagi pimpinan dan anggota DPRD yang telah menerima tunjangan rapelan tersebut sesuai dengan PP 37/2006 harus mengembalikan dana tersebut ke Kas Umum Daerah paling lambat Desember 2007. Selain itu, pembatasan pemberian tunjangan operasional hanya kepada pimpinan DPRD, secara kolektif dalam pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan representasi, pelayanan, dan kebutuhan sehari-hari, tetapi tidak untuk keperluan pribadi. Menurut Saldi, tunjangan operasional secara kolektif kepada anggota DPRD pasti berkaitan dengan tunjangan komunikasi intensif. Ini tetap menghabiskan uang rakyat tidak sedikit, tukasnya. Hal lain yang juga tidak disinggung oleh Presiden, lanjutnya, yakni pemberian tunjangan rumah untuk anggota DPRD, yang juga memakan uang rakyat tidak sedikit. Berdasarkan itu, saya pikir revisi yang direncanakan Presiden justru menimbulkan masalah baru. Saya minta PP tersebut dicabut saja, ujarnya. Sementara itu, Koalisi Nasional Tolak PP 37/2006 yang beranggotakan di antaranya Arif Nur Alam dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Direktur LBH Jakarta Asfinawati dan anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo menyatakan, langkah Presiden Yudhoyono akan merevisi sebagian materi PP No 37/2006 merupakan langkah setengah hati yang sama sekali tidak memihak rakyat. Kehadiran peraturan baru yang disiapkan guna mengganti PP tersebut tetap akan menjadi alat untuk merampok uang rakyat. Ini ibarat ganti baju, tetapi tidak menjawab persoalan. Aroma tidak sedap unsur korupsi masih menebar di masyarakat. Padahal tuntutan masyarakat, PP itu harus dicabut, bukannya direvisi, ucap Arif. *Praktik Korupsi *Asfinawati menambahkan, PP tersebut merupakan produk yang tidak memenuhi asas kepatutan, keadilan dan melanggar peraturan perundang-undangan. Jadi, keseluruhan PP itu sudah melanggar dan cacat hukum. Jika hanya direvisi, berarti Presiden Yudhoyono melegalkan praktik korupsi dan membuka seluas-luasnya praktik korupsi hingga ke pelosok Tanah Air. Adnan menyesalkan langkah setengah hati Yudhoyono. Menurut dia, tindakan merevisi PP tersebut bertolak belakang dengan program pemberantasan korupsi yang digembar-gemborkan pemerintahan Yudhoyono- Jusuf Kalla. Ini terlihat sekali Yudhoyono takut dicap telah membuat aturan bermasalah. Makanya dia mengambil jalan tengah berupa revisi. Padahal seharusnya PP itu dibatalkan karena bertentangan dengan kaidah-kaidah hukum yang ada, katanya. Sementara itu, Sekretaris DPRD Sulawesi Utara Vanny Kaparang, Rabu, di Manado, mengakui, anggota DPRD
[wanita-muslimah] Re: Kalau aku jadi MANTAN PRESIDEN
Kalau jadi mantan Presiden.. Akan aku ajarkan kepada Capres didikanku, bagaimana cara mencapai RI1, one way or another.. termasuk dengan berbohong, kalau terpaksa.. takut ketahuan Presiden saat itu.. Akan aku ajarkan Presiden terpilih (siapa tahu Capres didikanku yang menang) agar menutup pintu 'pembelotan' dari anak buahku (Menteri dan jajarannya).. Masa jeruk mau makan jeruk.. eh brutus mau dibrutusin.. :-) Akan aku ajarkan kepada Presiden terpilih (aku do'akan agar Capres didikanku yang menang), bagaimana berbohong di depan publik dengan baik dan 'benar', bagaimana berpura kaget saat terdengar kabar anggaran di salah satu tempat naik 57%.. :-P Akah aku ajarkan bagaimana mencari simpati negara lain (khususnya 'negara preman'), agar kita tidak dihajar/diserbu dengan bom atau serangan militer.. perkara kekayaan alam kita dikeruk untuk keuntungan asing, itu urusan belakangan.. Akan aku.. silahkan lanjutkan sendiri lah.. :D CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 1/18/07, Deny Sidharta [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau aku jadi mantan Presiden... Aku akan memberikan ucapan selamat kepada presiden penggantiku yang telah dipilih rakyat secara demokratis Karena kemenangan bagiku saat itu adalah keberhasilanku menyelenggarakan pemilu secara demokratis .. sehingga terpilihlah penggantiku Aku akan hadir pada upacara serah terima jabatan dan pelantikan presiden baru penggantiku Karena dengan begitu, berarti aku telah menyerahkan segala tanggung jawab yang telah aku terima tetapi belum sempat aku laksanakan ketika aku masih menjadi presiden Aku akan hadir pada setiap upacara kenegaraan apabila aku mendapatkan undangan... dan tentu saja aku akan selalu hadir pada peringatan kemerdekaan negara yang pernah aku pimpin... ini Aku akan siap memberikan bantuan kepada presiden penggantiku, karena aku sadar.. mau tidak mau presiden penggantiku ini harus bekerja melanjutkan pekerjaan yang belum sempat aku selesaikan atau komitmen yang telah aku buat namun belum sempat aku laksanakan .. Bahkan mungkin, presiden penggantiku ini terpaksa menjalankan Undang-undang atau peraturan lainnya yang telah aku terbitkan saat itu Tidak akan pernah aku mencemooh pekerjaan presiden penggantiku, karena bagiku... mencemooh penggantiku adalah bagaikan menepuk air di dulang . Tidak akan pernah aku menyangsikan kebijakan yang dilakukan presiden penggantiku ... karena apapun itu... aku tahu... dia punya alasan yang kuat untuk melakukannya aku hanya berdo'a ... semoga penggantiku melakukan hal itu untuk seluruh rakyat untuk negaraku.. untuk bangsaku Sekarang yang aku pikirkan adalah,... bagaimana membantu presiden penggantiku dengan membagi pengalamanku ketika aku duduk di posisinya. dan ... aku selalu berdo'a semoga penggantiku ini diberikan kesehatan dan umur panjang agar dapat memimpin negeriku ini dengan baik sampai akhir jabatannya... Tidak pula aku lupakan untuk selalu berdo'a agar presiden penggantiku ini berprinsip mikul dhuwur mendhem jero... sehingga apabila pada saat itu aku sempat melakukan kesalahan... maka aku tidak dihukum karenanya Saat ini yang ingin aku lakukan adalah... kumpul dengan keluarga dan anak-anakku, momong cucuku dimana hal itu tidak sempat aku lakukan ketika aku masih jadi presiden... KALAU AKU JADI MANTAN PRESIDEN Aku pasti sudah punya pengalaman memimpin negara Aku pasti sudah sering studi banding ke negara lain Aku seharusnya sudah tahu pasti keluhan rakyat selama ini Aku seharusnya memang sudah tahu akar permasalahan negeri ini Makanya aku TIDAK AKAN banyak komentar yang justru tidak akan memberikan sumbangsih apa-apa Aku akan kumpulkan para mantan presiden sebelumku, untuk bersinergi bagaimana membangun negeri Aku akan datang ke Presiden baru penggantiku, dan kukatakan Apa yang bisa aku bantu ??? Karena aku yakin, Indonesia dan rakyatnya yang sedemikian besaarr mungkin perlu SINERGI dan KERJA TIM antara Presiden dan para mantannya untuk membuat langkah nyata mensejahterakan mereka Aku maklum, langkah ini memang harus aku yang memulai ... Aku ingin KESEJAHTERAAN rakyatku jadi kenyataan dalam waktu yang LEBIH SINGKAT KALAU AKU JADI ANGGOTA DPR / DPRD Aku pasti lupakan kepentinganku atau golonganku Segala yang kupikir adalah bagaimana aku dan DPRku bisa jadi MITRA bagi EKSEKUTIFku Sehingga bisa saling mengisi untuk kemajuan Rakyat yang sudah mempercayaiku untuk duduk di KEHORMATAN ini KALAU AKU JADI POLITIKUS Inilah kesempatanku berbakti kepada rakyatku Inilah kesempatan LADANG AMAL SHALEH bagi AKHIRATku Setiap kata yang keluar dari mulutku Akan aku jaga selalu adalah kata2 TERHORMAT dan BIJAK Bukan janji2 kosong atau umpatan2 jijik Karena aku tahu, di akhirat kelak ... Allah akan meminta pertanggungjawabanku. KALAU AKU JADI TOKOH / CENDEKIAWAN Aku akan kumpulkan para kawan sejawatku, nggak peduli dari suku atau agama apa pun, untuk bersama
[wanita-muslimah] Fwd: [islam_is_the_only_solution] Sectarian Difference — Shiite Sunni Marriag
-- Forwarded message -- From: Alan Border [EMAIL PROTECTED] Date: 30-Jan-2007 19:05 Subject: [islam_is_the_only_solution] Sectarian Difference Shiite Sunni Marriag To: withheld62 [EMAIL PROTECTED] *Shias Sunnis* *In Our Day Age, It Is More Important To Stress Points of Agreement Rather Than Points of Disagreement, Because What Unites Muslims Is Much Greater Than What Disunites Them. With the Enemies of Islam Trying Hard to Sow the Seeds of Discord Among Us, We Should Try Our Best to Render Their Attempts Futile.- (Islam in Perspective, Arab News)* *Sectarian Difference Shiite Sunni Marriage* *http://ourdialogue.com/answers/articles.php?action=showshowarticle=888* ** *Question * *I have been introduced to a Shiite family and I am attracted to their daughter. I would like to propose to her, but I am worried my family will not approve, as we are Sunnis and in our local area such differences are given importance. May I ask whether such marriage is acceptable? * ** *Answer* *Of course it is acceptable. Both Shiites and Sunnis are Muslims. Had the Shiites not been Muslims, they would not have been allowed in Makkah or near the Ka'abah or the Prophet's Mosque in Madinah. The fact is that there is no difference between Sunnis and Shiites in basic beliefs or in the worship they offer.* ** * There are certainly differences of detail, but such differences exist between Sunni schools of Islamic law and no one suggests that they are different in any way. Moreover, Sunni and Shiite Muslims join the same congregational prayer and no one ever thinks that their prayer is any less valid because the imam belongs to the other Islamic sect. * ** You may realize that the difference between Shiite and Sunni Muslims has a long historical background. It started as a political difference, but then it acquired some legal and Fiqh overtones in order to perpetuate the division. *Take, for example, the point of who among the Prophet's, peace be upon him, companions was the best suited to be his successor. It is a central point to Shiite Muslims. When Ali and his two sons passed away, this difference should have been laid to rest. However, it was perpetuated by the concept of succession that both Shiite and Sunni Muslims embraced, albeit with different types of application. * ** *If we concentrate on the point at issue, I would say that there is no problem with such a marriage. Islam allows marriage with a Christian or a Jewish woman, despite the fundamental differences in beliefs and practices. Needless to say, marriage between followers of different Muslim sects is far more acceptable. * ** However, it should be stated that if either partner upholds certain deviant concepts that are far removed from the essence of Islam that they take their followers out of the fold of Islam altogether, such as pantheism, then such marriage is not allowed. This is because the one who holds such beliefs or concepts is not a Muslim, even though they may think themselves to be Muslims. You need to explain this to your parents because historical events have deepened differences, and social attitudes have hardened with the passage of time. *AB [EMAIL PROTECTED] *For to us will be their return; then it will be for us to call them to account. (Holy Quran 88:25-26)* -- Sucker-punch spam with award-winning protection. Try the free Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Janda
Wooo, itu melanggar HAM si pria dong mas.. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wikan Danar Sunindyo Sent: Wednesday, January 31, 2007 8:13 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep keadilan ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun atas barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah kewajiban utama negara. Ning : Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas tubuhnya. Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati, dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah). Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus ensured bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik yang sesungguhnya. -- Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa persetujuan si pemilik tubuh itu? Ini sih bukan interpretasi Islami. Ning: Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja. Di luar itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak semena-mena langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab 'kali ya ? Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat aurat yang terbuka ? kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah. silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan aturannya. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab - HILLARY RODMAN CLINTON,
Chae berkata : semangat wahyu (Qur'an) bersifat universal dan permanen, tapi ketika wahyu(Qur'an) disampaikan dalam bentuknya maka akan bersifat terbatas yaitu lokal dan temporal... == Jano-ko memberi pencerahan kepada chae : Nah chaedilarang tersinggung, marah, nesu dan sedih, berhubung jano-ko akan memberikan pencerahan yang secerah-cerahnya kepada chae. Chae,..you koq engga malu ya ?, mbok ya mulai membuka diri gitu lho, jangan hanya bergaul dengan insan-insan yang wawasannya lokal aje, supaya pendapatnya jadi oke gitu. Nah sekarang jano-ko nongolkan pendapat tokoh-tokoh LEVEL DUNIA yang berbicara tentang Islam, Al Qur'an dan Nabi Muhammad SAW, harapan jano-ko semoga chae terbuka wawasannya Ibu Hillary Rodman Clinton : (jangan heran lho kalau ibu yang satu ini calon Presiden Amerika ) Islam is the fastest-growing religion in America, a guide and pillar of stability for many of our people... HILLARY RODMAN CLINTON, Los Angeles Times, May 31, 1996, p.3 Jan : uasyiiikkk banget Islam sebagai pemandu dan pilar bagi stabilitas bagi banyak orang Amerika, ngetop tenan. ABCNEWS Already more than a billion-people strong, Islam is the worlds fastest-growing religion. ABCNEWS, Abcnews.com Jan: tuch sip kan Islam merupakan agama dunia yang paling cepat perkembangannya. - New York Times : Islam is the fastest-growing religion in the United States... NEW YORK TIMES, Feb 21, 1989, p.1 - EB Muhammed is the most successful of all Prophets and religious personalities. E B - CNN Islam continues to grow in America, and no one can doubt that! CNN, December 15, 1995 Jan : chae...jangan bingung...tuch Islam terus berkembang di Amerika, tidak ada orang yang ragu tentang hal tersebut. Jangan-jangan kalau ngikutin pendapat chae malah bisa macet tuch perkembangannya Islam ? - bersambung ya. o hiyachae itu kalau ngenet dimana ya ?...di kantor ?, dirumah ? atau diwarnet ? Salam muanisss Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: 2. Wahyu adalah produk Alloh, bahasa adalah produk manusia, kemudian dikarenakan agama itu untuk manusia maka pastilah wahyu itu disampaikan dengan bahasa manusia agar dapat dimengerti. Dalam kaitannya dengan Q.S.12:2 Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur'an dengan bahasa arab agar kamu memahaminya maka timbul masalah ketika bahasa manusia (baca:bahasa arab) diposisikan sebagai subyek sedangkan wahyu ( baca:Qur'an ) diposisikan sebagai obyek dimana bahasa manusia ingin membahasakan wahyu sehingga wahyu sebagai obyek bahasa harus tunduk oleh keterbatasan bahasa manusia, dan pada akhirnya dikesimpulkan bahwa wahyu itu tidaklah sempurna atau meminjam kalimat yang sering digunakan oleh ukhti Chae bentuk2 qur'an tidak bisa mengadopsi tujuan universal qur'an karena ada pengaruh budaya lokal arab yang tercermin pada penggunaan istilah2 arab . Lain halnya jika wahyu diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan sebagai obyek / predikat dimana wahyu akan menjadikan bahasa manusia hanya sebagai media penyampaian sehingga walaupun ada keterbatasan dalam bahasa manusia tersebut tetapi yang pasti keterbatasan itu tidak akan pernah bisa membatasi keluasan wahyu. Pak Her, ok, sepertinya kita sudah sedikit banyak menemukan titik temu;), dalam postingan anda di atas sepertinya kita sepakat bahwa wahyu disampaikan dalam bentuk bahasan manusia yang mana bahasan manusia adalah produk manusia ...ini istilah anda...:)) Seharusnya karena disampaikan dalam bahasa manusia yang notabene bahasa adalah produk manusia maka wahyu disampaikan dalam kondisi terbatas...apakah anda sepakat?? Saya kasih ilustrasi... wahyu ibarat lautan yang luas, sedangkan gayung di ibaratkan bahasa maka ketika seseorang mengambil air dilautan dgn gayung maka air yang didapat menjadi sangat terbatas karena keterbatasan gayung...apakah anda bisa memahami??:)) semangat wahyu (Qur'an) bersifat universal dan permanen, tapi ketika wahyu(Qur'an) disampaikan dalam bentuknya maka akan bersifat terbatas yaitu lokal dan temporal... Saya setuju saja dgn pendapat anda bahwa.. Lain halnya jika wahyu diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan sebagai obyek / predikat dimana wahyu akan menjadikan bahasa manusia hanya sebagai media penyampaian sehingga walaupun ada keterbatasan dalam bahasa manusia tersebut tetapi yang pasti keterbatasan itu tidak akan pernah bisa membatasi keluasan wahyu. Dengan bahasa lain bahwa wahyu disampaikan dalam bentuk2 yang SESUAI DENGAN KETERBATASAN MASYRAKAT ARAB PADA WAKTU ITU...betulkan Pak?? MENGAPA DISESUAIKAN BENTUK2NYA DALAM KETERBATASAN MASYRAKAT ARAB PADA WAKTU ITU??? Sesungguhnya Kami menjadikan al-Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya). (QS. 43:3) Untuk ring bell anda Pak Her: Bahwa wahyu ketika turun bisa berupa suara gemerincing
Re: [wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab - HILLARY RODMAN CLINTON,
Hillary anaknya Dennis Rodman, mantan pebasket Chicago Bulls?? kalo mantan ibu negara Amerika Hillary Rodham Clinton. sudah cerah sekarang? cheers, On 1/31/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Jano-ko memberi pencerahan kepada chae : Nah chaedilarang tersinggung, marah, nesu dan sedih, berhubung jano-ko akan memberikan pencerahan yang secerah-cerahnya kepada chae. Chae,..you koq engga malu ya ?, mbok ya mulai membuka diri gitu lho, jangan hanya bergaul dengan insan-insan yang wawasannya lokal aje, supaya pendapatnya jadi oke gitu. Nah sekarang jano-ko nongolkan pendapat tokoh-tokoh LEVEL DUNIA yang berbicara tentang Islam, Al Qur'an dan Nabi Muhammad SAW, harapan jano-ko semoga chae terbuka wawasannya Ibu Hillary Rodman Clinton : (jangan heran lho kalau ibu yang satu ini calon Presiden Amerika ) Islam is the fastest-growing religion in America, a guide and pillar of stability for many of our people... HILLARY RODMAN CLINTON, Los Angeles Times, May 31, 1996, p.3 Jan : uasyiiikkk banget Islam sebagai pemandu dan pilar bagi stabilitas bagi banyak orang Amerika, ngetop tenan. ABCNEWS Already more than a billion-people strong, Islam is the world's fastest-growing religion. ABCNEWS, Abcnews.com Jan: tuch sip kan Islam merupakan agama dunia yang paling cepat perkembangannya. - New York Times : Islam is the fastest-growing religion in the United States... NEW YORK TIMES, Feb 21, 1989, p.1 - EB Muhammed is the most successful of all Prophets and religious personalities. E B - CNN Islam continues to grow in America, and no one can doubt that! CNN, December 15, 1995 Jan : chae...jangan bingung...tuch Islam terus berkembang di Amerika, tidak ada orang yang ragu tentang hal tersebut. Jangan-jangan kalau ngikutin pendapat chae malah bisa macet tuch perkembangannya Islam ? - bersambung ya. o hiyachae itu kalau ngenet dimana ya ?...di kantor ?, dirumah ? atau diwarnet ? Salam muanisss [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Re: Janda
Memang benar, bahwa beriman itu harus menggunakan akal. Akal digunakan sebagai tools untuk memahami apa yang dimaui oleh Yang Memberi Hidup, Yang Memiliki tubuh dan jiwa kita. Kalau Dia menginginkan kita untuk melakukan ini dan itu, maka sudah seharusnya kita melakukan ini dan itu tersebut. Ya kan ? Mengenai interpretasi teokrat, mungkin benar seperti yang prof sebutkan. Saya bukan supporter teochracy lho... jangan salah.. Sekarang, bagaimana interpretasi prof sendiri ? Apa benar bahwa kita boleh memperlakukan tubuh dan jiwa kita semau-maunya kita ? Atas nama HAM ? Bukankah dengan demikian melanggar HAM orang lain juga ? (orang yang tidak suka melihat aurat orang lain... dan jangan diplesetkan ke makanan padang lah... gak nyambung..). Kalau ikutin kata mas Wikan, ada perempuan nxxxs di jalan pun ngga apa-apa ya ? Orang yang ngga mau terganggu dengan hal tersebut malahan yang harus dipasung di rumahnya... di mana letak keadilannya dong ? Wallahu'alam bishowab. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Wednesday, January 31, 2007 8:59 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep keadilan ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun atas barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah kewajiban utama negara. Ning : Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas tubuhnya. Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati, dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah). Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus ensured bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik yang sesungguhnya. -- DP: He he menurut interpretasi teokrat pasti semua milik Tuhan dan karena hanya para teokrat yg mewakili Tuhan di dunia maka semua jadinya milik dan hak para teokrat. Ini berita basi. Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa persetujuan si pemilik tubuh itu? Ini sih bukan interpretasi Islami. Ning: Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja. Di luar itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak semena-mena langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab 'kali ya ? DP: Bukan biadab lagi, ini hewani. Kalau biadab spt masyarakat primitif aja masih ada tabu dan tatacaranya. Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat aurat yang terbuka ? kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah. silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan aturannya. DP: Betul. Karena kalau buka aurat boleh disantap, ya habis dong itu restoran Padang karena semua makanannya dipajang enggak ditutup. Jadi kalau lagi lapar lewat restoran Padang silahkan santap aja kan enggak ditutup, sehingga menggiurkan bagi mereka yg lapar. Iman memang utk orang yg berakal. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com http://wikan.multiply.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: PP 37/2006 Harus Dicabut
seharusnya Ketua MPR Ketua MA dan KPK memanggil President dan menggelar sidang pengadilan khusus. sy berpendapat PP 37/2006 adalah bentuk korupsi terang2an diatas undang2/kepres. sementara rakyat masih kurus-susah-byk hutang negara rakyat. Dlm pemilu berikutnya KPK dan badanhukum RI harus bwt tindakan tdk boleh pasang harga mencalonkan DPR ..umumnya kalau sdh keluar modal ikan kakap tentu bagaiman mendapakan ikan hiu... berbahaya di negara berkembang.. tetap lagu roma irama nge-fanyang kaya makin kaya .. yg miskin makin miskin atau lagu iwan fals yg byk mengkritik arogansi kepemerintahan/pejabat tdk peduli byk rakyat menjerit kelaparan/kesusahan. slm, --- IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Langkah revisi adalah langkah pertengahan, sebagai upaya 'cari/bermain aman'.. Mirip dengan 'pelarangan pusar'.. Adalah sebagai upaya agar dipandang semua pihak (seolah) tidak berpihak.. Karena kalau tidak melarang, akan 'dimusuhi' satu pihak.. sementara kalau melarang 100%, akan dimusuhi pihak lain.. Atau mirip gaya pedagang.. berikan harga 4x lipat (dari modal).. karena kalaupun ditawar 50% oleh pembeli, tetap/masih untung, karena harganya 2x lipat (modal).. Dengan harga yang tinggi, otomatis mendorong orang untuk 'menawar'.. Bagi yang tidak bisa menawar akan 'keblejok'/kemakan strategi ini.. Kalau tidak ada yang protes (semua menurut/baik saja), peraturan licik akan melenggang dengan lancar.. Kalau ada gejolak, baru direspon; itupun sebisa mungkin dicicil.. Dalam kasus ini, mungkin ada yang berpikiran, siapa tahu banyak yang mau menerima revisi.. Toh kalau usulan revisi tidak diterima, tinggal buat pengumuman untuk mencabut itu.. Jadi, bagi kelompok semacam ini, keputusan tidak perlu benar/baik/sejalan dengan kepentingan publik.. Yang penting bagaimana mengelola respon publik.. Kepintaran yang mengarah kepada (ke)licik(an).. ORBA STYLE!!! :-( CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 1/31/07, Rudy Patirajawane [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang biasalah bahwa pemerintah yang tidak peka samasekali dengan kemiskinan rakyat akan selalu berupaya apa saja untuk terus merugikan rakyat, menguntungkan kelompoknya, dan pro kapital asing seperti Exxon. Lain waktu jangan kita sampai tertipu lagi oleh janji yang tidak masuk akal. RPr SUARA PEMBARUAN DAILY -- PP 37/2006 Harus Dicabut [JAKARTA] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus mencabut Peraturan Pemerintah (PP) No 37/2006 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Sebab, sebagian besar materi PP tersebut merugikan rakyat. Kalau hanya revisi, tidak akan menyelesaikan masalah, apalagi revisinya sangat parsial, kata staf ahli Pusat Kajian Antikorupsi Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang, Saldi Isra sewaktu dihubungi *Pembaruan*, Rabu (31/1), di Jakarta. Juru bicara presiden Andi Mallarangeng, Selasa (30/1), mengungkapkan, Presiden Yudhoyono memutuskan untuk merevisi PP No 37/2006 setelah dilakukan kaji ulang oleh tim terpadu. Secara garis besar, paparnya, revisi itu meliputi penghapusan pasal 14(d) yang mengatur tentang pemberlakuan surut PP 37/2006 tersebut. Sehingga bagi pimpinan dan anggota DPRD yang telah menerima tunjangan rapelan tersebut sesuai dengan PP 37/2006 harus mengembalikan dana tersebut ke Kas Umum Daerah paling lambat Desember 2007. Selain itu, pembatasan pemberian tunjangan operasional hanya kepada pimpinan DPRD, secara kolektif dalam pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan representasi, pelayanan, dan kebutuhan sehari-hari, tetapi tidak untuk keperluan pribadi. Menurut Saldi, tunjangan operasional secara kolektif kepada anggota DPRD pasti berkaitan dengan tunjangan komunikasi intensif. Ini tetap menghabiskan uang rakyat tidak sedikit, tukasnya. Hal lain yang juga tidak disinggung oleh Presiden, lanjutnya, yakni pemberian tunjangan rumah untuk anggota DPRD, yang juga memakan uang rakyat tidak sedikit. Berdasarkan itu, saya pikir revisi yang direncanakan Presiden justru menimbulkan masalah baru. Saya minta PP tersebut dicabut saja, ujarnya. Sementara itu, Koalisi Nasional Tolak PP 37/2006 yang beranggotakan di antaranya Arif Nur Alam dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Direktur LBH Jakarta Asfinawati dan anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo menyatakan, langkah Presiden Yudhoyono akan merevisi sebagian materi PP No 37/2006 merupakan langkah setengah hati yang sama sekali tidak memihak rakyat. Kehadiran peraturan baru yang disiapkan guna mengganti PP tersebut tetap akan menjadi alat untuk merampok uang rakyat. Ini ibarat ganti baju, tetapi tidak menjawab persoalan. Aroma tidak sedap unsur korupsi masih menebar di masyarakat. Padahal tuntutan masyarakat, PP itu harus dicabut, bukannya direvisi, ucap Arif. *Praktik Korupsi *Asfinawati menambahkan, PP tersebut merupakan produk yang
[wanita-muslimah] Fw: [vaksin.com] W32/VBWorm.MPT 31 Januari 2007, Robin Hood ber blankon yang kebablasan
- Original Message - From: ade irawan To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, January 31, 2007 4:54 PM Subject: Fwd: [vaksin.com] W32/VBWorm.MPT 31 Januari 2007, Robin Hood ber blankon yang kebablasan -- Forwarded message -- From: Vaksincom [EMAIL PROTECTED] Date: Jan 31, 2007 10:02 AM Subject: [vaksin.com] W32/VBWorm.MPT 31 Januari 2007, Robin Hood ber blankon yang kebablasan To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] W32/VBWorm.MPT 31 Januari 2007 Robin Hood ber blankon yang kebablasan Jika anda menanyakan, virus pendatang baru apa yang paling banyak menyebar di bulan Januari 2007, jawabannya adalah sebuah teka-teki. Pendek, Kekar, pakai blankon. J. Tidak lain dialah virus W32/VBWorm.MPT atau yang lebih dikenal dengan nama Pendekar (pendek, kekar) Blank. Sample yang diterima oleh Vaksincom sejak awal Januari menunjukkan bahwa virus ini menyebar cukup merata dan ribuan komptuer di Indonesia terinfeksi oleh virus pendek, kekar, pakai blankon alias Pendekar Blank. Mungkin terinspirasi Sinetron Indonesia yang kalau sukses langsung keluar seri ke dua, seri ke tiga dan seterusnya kelihatannya pembuat virus ini sudah bersiap-siap untuk mengeluarkan versi berikutnya karena dia mengidentifikasikan dirinya sebagai Pendekar Blank 1. Pendekar Blankon ini mengklaim dirinya sebagai Pahlawan Bertopeng dan ingin memberantas kejahatan di muka bumi, memberantas dan mengamankan komputer dari virus lokal. Padahal kejahatan di mukanya sendiri dia biarkan, terbukti dengan dirinya membuat virus dan menyusahkan pengguna komputer. (lihat gambar 1) Gambar 1, Pesan yang diberikan oleh Pendekar Blank 1. Pesan tersebut dituangkan dalam sebuah file dengan nama (Read Me)Pendekar Blank.txt pada drive C:\. Dengan update terbaru Norman Virus Control mendeteksi virus ini sebagai VBWorm.MPT sejak awal Januari 2007. (lihat gambar 2) Gambar2 Norman mendeteksi Pendekar Blank sebagai W32/VBWorm.MPT Virus ini kemungkinan dibuat dengan menggunakan bahasa Visual Basic dengan ukuran sekitar 34 KB. Untuk mengelabui user ia akan menggunakan icon dengan bentuk Folder dengan ekst. EXE, perhatikan gambar 3 dibawah : Gambar 3 File induk VBWorm.MPT Untuk mempertahankan dirinya ia akan membuat beberapa file induk yang akan disebarkan di beberapa lokasi serta disembunyikan sehingga user akan kesulitan untuk menghapus file tersebut, beberapa file induk yang akan dibuat diantaranya: - C:\(Read Me)Pendekar Blank.txt - C:\WINDOWS\system32\dllChache § Blank.doc § Empty.jpg § Hole.ZIP § Msvbvm60.dll § Zero.txt § Unoccupied.reg - C:\AUT0EXEC.BAT - C:\Msvbvm60.dll - C:\WINDOWS\system32 § dllchache.exe § M5VBVM60.EXE § rund1132.exe § Regedit32.com § Shell32.com Agar file tersebut dapat dijalankan secara otomatis tanpa bantuan user, ia akan membuat beberapa string pada registry berikut: - HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run - Secure32 = C:\WINDOWS\system32\dllcache\ Shell32.com StartUp - Secure64 = C:\WINDOWS\system32\dllcache\Regedit32.com StartUp - HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run - Blank AntiViri = C:\AUT0EXEC.BAT StartUp - HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon - shell = explorer.exe - HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon - userinit = C:\WINDOWS\system32\userinit.exe, C:\WINDOWS\system32\M5VBVM60.EXE StartUp Sebagai upaya agar dirinya tetap aktif walaupun komputer booting pada mode safe mode with command prompt ia akan merubah string pada registri berikut: - HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot - AlternateShell = C:\AUT0EXEC.BAT StartUp HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SafeBoot - AlternateShell = C:\AUT0EXEC.BAT StartUp Kabar baiknya, VBWorm.MPT tidak akan melakukan blok terhadap fungsi windows seperti Task Manager / Msconfig atau regedit walaupun demikian ia akan tetap mencoba untuk blok fungsi Folder Options dengan mengaktifkan option Do not show hidden file and folders, Hide extension for known file types dan Hide protected operating systems file (recommended) sehingga walaupun user berusaha untuk merubah settings pada Folder Options tersebut VBWorm.MPT akan mengembalikan kembali ke setting semula. VBWorm.MPT juga akan menyembunyikan folder C:\Windows\System32 dan sebagai gantinya ia akan membuat file duplikat sesuai dengan nama folder yang disembunyikan [ system32.exe]. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa VBWorm.MPT dibuat dengan menggunakan bahasa Visual Basic sehingga sebenarnya relatif lebih mudah untuk
[wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda
Mba Ning, Kalau menurut semangat dari Qur'an sendiri, manusia itu di haruskan mempunyai kontrol terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Dalam Qs.24:31-32 baik laki-laki dan perempuan dewasa yang sudah cukup berakal diwajibkan untuk mempunyai kontrol terhadap dirinya sendiri. Sepanjang kontrol diri sudah dimiliki maka godaan apapun diluar dirinya tidak akan berpengaruh buruk. Mengontrol pihak lain hanya untuk melindungi pihak2 yang lemah,yang memang tidak mempunyai daya dan kekuatan dalam melindungi dirinya sendiri. Disinilah semangat Qur'an yang saya pahami bahwa perlindungan diberikan kepada PIHAK YANG LEMAHapakah laki-laki secara umum memang menjadi pihak yang lemah terhadap rasangan seksual perempuan?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang benar, bahwa beriman itu harus menggunakan akal. Akal digunakan sebagai tools untuk memahami apa yang dimaui oleh Yang Memberi Hidup, Yang Memiliki tubuh dan jiwa kita. Kalau Dia menginginkan kita untuk melakukan ini dan itu, maka sudah seharusnya kita melakukan ini dan itu tersebut. Ya kan ? Mengenai interpretasi teokrat, mungkin benar seperti yang prof sebutkan. Saya bukan supporter teochracy lho... jangan salah.. Sekarang, bagaimana interpretasi prof sendiri ? Apa benar bahwa kita boleh memperlakukan tubuh dan jiwa kita semau-maunya kita ? Atas nama HAM ? Bukankah dengan demikian melanggar HAM orang lain juga ? (orang yang tidak suka melihat aurat orang lain... dan jangan diplesetkan ke makanan padang lah... gak nyambung..). Kalau ikutin kata mas Wikan, ada perempuan nxxxs di jalan pun ngga apa-apa ya ? Orang yang ngga mau terganggu dengan hal tersebut malahan yang harus dipasung di rumahnya... di mana letak keadilannya dong ? Wallahu'alam bishowab. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Wednesday, January 31, 2007 8:59 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep keadilan ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun atas barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah kewajiban utama negara. Ning : Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas tubuhnya. Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati, dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah). Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus ensured bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik yang sesungguhnya. -- DP: He he menurut interpretasi teokrat pasti semua milik Tuhan dan karena hanya para teokrat yg mewakili Tuhan di dunia maka semua jadinya milik dan hak para teokrat. Ini berita basi. Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika tidak berjilbab terus boleh 'disantap' orang lain tanpa persetujuan si pemilik tubuh itu? Ini sih bukan interpretasi Islami. Ning: Setuju, prof. Pasti itu bukan interpretasi Islam. Islam hanya membolehkan hubungan suami isteri antara suami dan isteri saja. Di luar itu tidak boleh. Biarpun banyak yang tidak berjilbab, tidak semena-mena langsung halal untuk disantap. Itu mah pendapat biadab 'kali ya ? DP: Bukan biadab lagi, ini hewani. Kalau biadab spt masyarakat primitif aja masih ada tabu dan tatacaranya. Anyway, perempuan yang tidak menutup auratnya, apakah dia tidak mengganggu hak para pria yang ingin godhul bashor, Prof? Yang ingin matanya bebas memandang berkeliling tanpa terganggu dengan melihat aurat yang terbuka ? kalau pria yang pengin godhul bashor sebaiknya gak usah keluar rumah. silakan saja di dalam rumah, gak usah nonton teve. daripada di luar rumah matanya jelalatan ke mana-mana. kalau udah tahu di luar banyak pemandangan yang gak pantas, semestinya ya pria itu yang menyensor dirinya sendiri, bukan nyuruh orang lain menerapkan sesuatu yang bukan aturannya. DP: Betul. Karena kalau buka aurat boleh disantap, ya habis dong itu restoran Padang karena semua makanannya dipajang enggak ditutup. Jadi kalau
[wanita-muslimah] Wahyu was Re: Pengaruh budaya arab - HILLARY RODMAN CLINTON,
enggak marah lah, nesu apalagi sedih..kalau Pak Janiko mau kasih pencerahan justru saya sangat senang sekalee;) Sekalian dicerahkan lebih terang lagi Pak..kira-kira mengapa Islam bisa berkembang cepat di Amerika?? gosipnya karena meningkatnya jumlah kaum imigran muslim disana ...apa benar demikian??? dan Islam yang bagaimana yang tumbuh berkembang cepat di Amerika?? Apakah karena Islam seperti yang digambarkan Ibu Aminah Wadud?? Mohon pencerahanya;) salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Jano-ko memberi pencerahan kepada chae : Nah chaedilarang tersinggung, marah, nesu dan sedih, berhubung jano-ko akan memberikan pencerahan yang secerah-cerahnya kepada chae. Chae,..you koq engga malu ya ?, mbok ya mulai membuka diri gitu lho, jangan hanya bergaul dengan insan-insan yang wawasannya lokal aje, supaya pendapatnya jadi oke gitu. Nah sekarang jano-ko nongolkan pendapat tokoh-tokoh LEVEL DUNIA yang berbicara tentang Islam, Al Qur'an dan Nabi Muhammad SAW, harapan jano-ko semoga chae terbuka wawasannya Ibu Hillary Rodman Clinton : (jangan heran lho kalau ibu yang satu ini calon Presiden Amerika ) Islam is the fastest-growing religion in America, a guide and pillar of stability for many of our people... HILLARY RODMAN CLINTON, Los Angeles Times, May 31, 1996, p.3 Jan : uasyiiikkk banget Islam sebagai pemandu dan pilar bagi stabilitas bagi banyak orang Amerika, ngetop tenan. ABCNEWS Already more than a billion-people strong, Islam is the world's fastest-growing religion. ABCNEWS, Abcnews.com Jan: tuch sip kan Islam merupakan agama dunia yang paling cepat perkembangannya. - New York Times : Islam is the fastest-growing religion in the United States... NEW YORK TIMES, Feb 21, 1989, p.1 - EB Muhammed is the most successful of all Prophets and religious personalities. E B - CNN Islam continues to grow in America, and no one can doubt that! CNN, December 15, 1995 Jan : chae...jangan bingung...tuch Islam terus berkembang di Amerika, tidak ada orang yang ragu tentang hal tersebut. Jangan-jangan kalau ngikutin pendapat chae malah bisa macet tuch perkembangannya Islam ? - bersambung ya. o hiyachae itu kalau ngenet dimana ya ?...di kantor ?, dirumah ? atau diwarnet ? Salam muanisss Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: 2. Wahyu adalah produk Alloh, bahasa adalah produk manusia, kemudian dikarenakan agama itu untuk manusia maka pastilah wahyu itu disampaikan dengan bahasa manusia agar dapat dimengerti. Dalam kaitannya dengan Q.S.12:2 Sesungguhnya Kami turunkan Al-Qur'an dengan bahasa arab agar kamu memahaminya maka timbul masalah ketika bahasa manusia (baca:bahasa arab) diposisikan sebagai subyek sedangkan wahyu ( baca:Qur'an ) diposisikan sebagai obyek dimana bahasa manusia ingin membahasakan wahyu sehingga wahyu sebagai obyek bahasa harus tunduk oleh keterbatasan bahasa manusia, dan pada akhirnya dikesimpulkan bahwa wahyu itu tidaklah sempurna atau meminjam kalimat yang sering digunakan oleh ukhti Chae bentuk2 qur'an tidak bisa mengadopsi tujuan universal qur'an karena ada pengaruh budaya lokal arab yang tercermin pada penggunaan istilah2 arab . Lain halnya jika wahyu diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan sebagai obyek / predikat dimana wahyu akan menjadikan bahasa manusia hanya sebagai media penyampaian sehingga walaupun ada keterbatasan dalam bahasa manusia tersebut tetapi yang pasti keterbatasan itu tidak akan pernah bisa membatasi keluasan wahyu. Pak Her, ok, sepertinya kita sudah sedikit banyak menemukan titik temu;), dalam postingan anda di atas sepertinya kita sepakat bahwa wahyu disampaikan dalam bentuk bahasan manusia yang mana bahasan manusia adalah produk manusia ...ini istilah anda...:)) Seharusnya karena disampaikan dalam bahasa manusia yang notabene bahasa adalah produk manusia maka wahyu disampaikan dalam kondisi terbatas...apakah anda sepakat?? Saya kasih ilustrasi... wahyu ibarat lautan yang luas, sedangkan gayung di ibaratkan bahasa maka ketika seseorang mengambil air dilautan dgn gayung maka air yang didapat menjadi sangat terbatas karena keterbatasan gayung...apakah anda bisa memahami??:)) semangat wahyu (Qur'an) bersifat universal dan permanen, tapi ketika wahyu(Qur'an) disampaikan dalam bentuknya maka akan bersifat terbatas yaitu lokal dan temporal... Saya setuju saja dgn pendapat anda bahwa.. Lain halnya jika wahyu diposisikan sebagai subyek dan bahasa manusia diposisikan sebagai obyek / predikat dimana wahyu akan menjadikan bahasa manusia hanya sebagai media penyampaian sehingga walaupun ada keterbatasan dalam bahasa manusia tersebut tetapi yang pasti keterbatasan itu tidak akan pernah bisa membatasi keluasan
[wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab
Abah, Terima kasih atas tambahanya...kalau boleh tanya bagaiman process penerimaan wahyu ketika wahyu datang seperti bunyi gemerincing Bell seperti yang dikatakan oleh Rasul...bagaimana bunyi bell ni bisa di transform ke dalam bahasa arab??;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae: Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination kalau bahasa Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad dan tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya. Ning: Nyelak dikit : Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya Tidak beranak, dan tidak dilahirkan. Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru artinya dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya.. HMNA: Yang lebih pendek ayatnya: Laysa kamitslihi. Kemudian dari pada itu saya tambahkan sikit seperti di bawah Saya pakai diagram: --- input [proses] --output |--| ---wahyu (transenden} | Nabi Muhammad SAW | verbal |--| Proses dalam kotak artinya Nabi Muhammad SAW menerima langsung wahyu itu secara verbal, ataupun melalui Jibril. Output berupa yang verbal itu adalah teks berupa kalimat-kalimat yang terkumpul dalam Al-Quran yang berbahasa Arab, yang mengandung Risalah (message). Bahasa Arabnya bersifat lokal, tetapi Risalah (message) permanen, tekstual, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Yang tekstual bisa dikembangkan secara kontekstual dan takwil, tanpa melanggar yang tekstual. Bahkan bahasa Arab yang mulanya lokal itu berubah menjadi tidak lokal lagi dalam wilayah pada zaman Khlafah Islamiyah, dan sekarang juga tidak lokal lagi karena dipakai sebagai bahasa pengantar dalam PBB, sehingga juga sudah bersifat internasional. The textual approach, tends to view religious phenomena merely on the level of core element. On the other hand, the contextual approach can likely reduce the substantial element of religion, for it tends to view religion on the level of periphery. Frankly speaking the textual and contextual approaches , thus, open new awareness of religious studies formed in the synthesis of the two approaches. And again: Methodologically speaking, this combined-approach enables us to obtain the holistic picture of the religion and to escape from its distorted-meaning. Alhasil, kalau pakai akal yang jernih yang tekstual itu mesti sejalan bergandeng tangan dengan yang kontekstual hingga bisa mencapai yang holistik. Contohnya? Baca Seri 559 di bawah..Alhasil tidaklah perlu a priori dan alergi pada yang tekstual. - Wassalam, HMNA * BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 559. Tekstual, Kontekstual dan Takwil tentang Ibadah Qurban Ibadah Qurban dimulai sesudah Shalat 'Iyd alQurban = 'Iyd alAdhha = 'Iyd alNahar. Disebut 'Iyd alQurban, karena pada hari itu orang mulai berqurban, baik yang sedang berhaji di Mina, maupun ummat Islam di seluruh dunia. Disebut 'Iyd alAdhha, hari raya sepenggal matahari naik, karena pada posisi matahari di bola langit seperti itu orang bershalat 'Iyd. Disebut 'Iyd alNahr, hari raya menyembelih, karena pada hari itu orang mulai menyembelih binatang ternak empat kaki. Kata Qurban adalah bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata yang terdiri dari huruf-huruf: Qaf, Ra, Ba, artinya dekat. Qurbaan adalah wazan (pola) Fu'laan. Qurban ini telah diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk kurban atau korban. Kurban dan korban dalam rasa bahasa Indonesia sudah menyimpang dari Qurban menurut rasa bahasa Al Quran. Kurban dan korban dalam rasa bahasa Indonesia tidak lagi diapresiasikan maknanya yang asli yaitu dekat. Namun apabila Qaf, Ra, Ba dalam bentuk qarib dan dalam bentuk ism tafdhil (superlatif) aqrab, yang diserap ke dalam bahasa Indonesia dalam bentuk karib dan akrab, masih terasa maknanya yang asli: sahabat karib dan pergaulan yang akrab. Kata kurban atau korban dalam rasa bahasa Indonesia dipengaruhi oleh rasa bahasa barat: offering, sacrifice (Inggris), slachtoffer (Belanda). Kurban atau korban dirasakan sebagai sesuatu yang dipersembahkan. Karena sudah terbiasa dan mendarah daging turun-temurun kata kurban dan korban itu dirasakan sebagai suatu persembahan, sesajen, maka sangat sukar sekali kata kurban dan korban dirasakan sebagai mendekatkan batin kita kepada Allah SWT. Dalam Al Quran dekat dan Qurban dirangkaikan: QRBA QRBANA (S. ALMA^DT, 27), dibaca: qarraba- qurba-nan, artinya: keduanya mendekatkan (diri kepada Allah) dengan Qurban (5:27). Melaksanakan syari'ah tanpa landasan 'aqidah yang bersih dari tahyul serta khurafat (paganism), tidak akan mendapatkan nilai ukhrawi. Berqurban haruslah berlandaskan atas aqidah yang bersih dari paganism, bersih dari rasa bahasa korban sebagai suatu persembahan
[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi
Yth. Pak Janoko, Malah jangan-jangan Pak Janoko yang sekarang repot hehehehehe, tampaknya Bapak kurang menyimak diskusi sebelumnya yang sudah disampaikan Pak Ariel, eh tiba-tiba Bapak berkomentar pendek seperti itu:D Silakan repot sendiri ya Pakjangan suka menhgajak-ajaknanti semua sibuk ngurusi kerepotan bapak yang tidak perlu:) Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Bu Les berkata : Pengembangan maupun perencanaan teknologi nuklir sebagai sumber daya energi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap negara yang sadar akan pentingnya sumber energi ini di masa depan. Repot memang jika punya tetangga dari negara-negara yang kaya minyak, tapi tidak paham akan ilmu di masa depan:) Jano-ko : Jangan-jangan malah bules yang repot.coba tuch lihat kasus Nuklirnya Iran Salam.
[wanita-muslimah] Kalau aku jadi presiden--Re: Kalau aku jadi MANTAN PRESIDEN
Kalau aku jadi presiden menduduki kursi yang sangat panas aku mungkin tak akan tahan dalam hitungan hari aku sudah mundur... Bagaimana bisa aku duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan para koruptor ato 'bajak darat' negeri ini? Bagaimana bisa aku bekerja-sama dalam keburukan? Mereka yang mundur ato aku yang mundur wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau jadi mantan Presiden.. Akan aku ajarkan kepada Capres didikanku, bagaimana cara mencapai RI1, one way or another.. termasuk dengan berbohong, kalau terpaksa.. takut ketahuan Presiden saat itu.. Akan aku ajarkan Presiden terpilih (siapa tahu Capres didikanku yang menang) agar menutup pintu 'pembelotan' dari anak buahku (Menteri dan jajarannya).. Masa jeruk mau makan jeruk.. eh brutus mau dibrutusin.. :-) Akan aku ajarkan kepada Presiden terpilih (aku do'akan agar Capres didikanku yang menang), bagaimana berbohong di depan publik dengan baik dan 'benar', bagaimana berpura kaget saat terdengar kabar anggaran di salah satu tempat naik 57%.. :-P Akah aku ajarkan bagaimana mencari simpati negara lain (khususnya 'negara preman'), agar kita tidak dihajar/diserbu dengan bom atau serangan militer.. perkara kekayaan alam kita dikeruk untuk keuntungan asing, itu urusan belakangan.. Akan aku.. silahkan lanjutkan sendiri lah.. :D CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 1/18/07, Deny Sidharta [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau aku jadi mantan Presiden... Aku akan memberikan ucapan selamat kepada presiden penggantiku yang telah dipilih rakyat secara demokratis Karena kemenangan bagiku saat itu adalah keberhasilanku menyelenggarakan pemilu secara demokratis .. sehingga terpilihlah penggantiku Aku akan hadir pada upacara serah terima jabatan dan pelantikan presiden baru penggantiku Karena dengan begitu, berarti aku telah menyerahkan segala tanggung jawab yang telah aku terima tetapi belum sempat aku laksanakan ketika aku masih menjadi presiden Aku akan hadir pada setiap upacara kenegaraan apabila aku mendapatkan undangan... dan tentu saja aku akan selalu hadir pada peringatan kemerdekaan negara yang pernah aku pimpin... ini Aku akan siap memberikan bantuan kepada presiden penggantiku, karena aku sadar.. mau tidak mau presiden penggantiku ini harus bekerja melanjutkan pekerjaan yang belum sempat aku selesaikan atau komitmen yang telah aku buat namun belum sempat aku laksanakan .. Bahkan mungkin, presiden penggantiku ini terpaksa menjalankan Undang-undang atau peraturan lainnya yang telah aku terbitkan saat itu Tidak akan pernah aku mencemooh pekerjaan presiden penggantiku, karena bagiku... mencemooh penggantiku adalah bagaikan menepuk air di dulang . Tidak akan pernah aku menyangsikan kebijakan yang dilakukan presiden penggantiku ... karena apapun itu... aku tahu... dia punya alasan yang kuat untuk melakukannya aku hanya berdo'a ... semoga penggantiku melakukan hal itu untuk seluruh rakyat untuk negaraku.. untuk bangsaku Sekarang yang aku pikirkan adalah,... bagaimana membantu presiden penggantiku dengan membagi pengalamanku ketika aku duduk di posisinya. dan ... aku selalu berdo'a semoga penggantiku ini diberikan kesehatan dan umur panjang agar dapat memimpin negeriku ini dengan baik sampai akhir jabatannya... Tidak pula aku lupakan untuk selalu berdo'a agar presiden penggantiku ini berprinsip mikul dhuwur mendhem jero... sehingga apabila pada saat itu aku sempat melakukan kesalahan... maka aku tidak dihukum karenanya Saat ini yang ingin aku lakukan adalah... kumpul dengan keluarga dan anak-anakku, momong cucuku dimana hal itu tidak sempat aku lakukan ketika aku masih jadi presiden... KALAU AKU JADI MANTAN PRESIDEN Aku pasti sudah punya pengalaman memimpin negara Aku pasti sudah sering studi banding ke negara lain Aku seharusnya sudah tahu pasti keluhan rakyat selama ini Aku seharusnya memang sudah tahu akar permasalahan negeri ini Makanya aku TIDAK AKAN banyak komentar yang justru tidak akan memberikan sumbangsih apa-apa Aku akan kumpulkan para mantan presiden sebelumku, untuk bersinergi bagaimana membangun negeri Aku akan datang ke Presiden baru penggantiku, dan kukatakan Apa yang bisa aku bantu ??? Karena aku yakin, Indonesia dan rakyatnya yang sedemikian besaarr mungkin perlu SINERGI dan KERJA TIM antara Presiden dan para mantannya untuk membuat langkah nyata mensejahterakan mereka Aku maklum, langkah ini memang harus aku yang memulai ... Aku ingin KESEJAHTERAAN rakyatku jadi kenyataan dalam waktu yang LEBIH SINGKAT KALAU AKU JADI ANGGOTA DPR / DPRD Aku pasti lupakan kepentinganku atau golonganku Segala yang kupikir adalah bagaimana aku dan DPRku bisa jadi MITRA bagi EKSEKUTIFku Sehingga bisa saling mengisi
RE: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda
Mbak Chae anu geulis, Yang saya sebutkan di bawah tidak ada kaitannya dengan masalah mengontrol diri. Biarpun seorang lelaki memiliki kontrol diri yang sangat bagus, tetap saja memiliki kewajiban untuk melindungi pandangannya dari hal-hal yang tidak boleh baginya untuk melihat. Maksud saya, aturan untuk melindungi pandangan itu bukan hanya untuk lelaki yang mudah tergoda, tetapi untuk lelaki keseluruhannya, bahkan untuk perempuan juga kan ? Jadi, mbak, saya setuju dengan apa yang mbak Chae katakan, bahwa manusia diharuskan mempunyai kontrol terhadap diri sendiri. Tapi tetap juga manusia itu harus menjaga pandangannya juga. Kasihan kan kalau yang ingin menjaga pandangan trus harus krukupan di rumah terus, karena lingkungan tidak aman baginya. Tapi kalau lingkungan aman, insya Allah semua orang juga aman untuk keluar rumah dan memandang keindahan alam ini dengan tanpa gangguan atau takut melanggar perintah Allah untuk menjaga pandangannya. Wallahu'alam bishowab. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Thursday, February 01, 2007 10:36 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda Mba Ning, Kalau menurut semangat dari Qur'an sendiri, manusia itu di haruskan mempunyai kontrol terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Dalam Qs.24:31-32 baik laki-laki dan perempuan dewasa yang sudah cukup berakal diwajibkan untuk mempunyai kontrol terhadap dirinya sendiri. Sepanjang kontrol diri sudah dimiliki maka godaan apapun diluar dirinya tidak akan berpengaruh buruk. Mengontrol pihak lain hanya untuk melindungi pihak2 yang lemah,yang memang tidak mempunyai daya dan kekuatan dalam melindungi dirinya sendiri. Disinilah semangat Qur'an yang saya pahami bahwa perlindungan diberikan kepada PIHAK YANG LEMAHapakah laki-laki secara umum memang menjadi pihak yang lemah terhadap rasangan seksual perempuan?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang benar, bahwa beriman itu harus menggunakan akal. Akal digunakan sebagai tools untuk memahami apa yang dimaui oleh Yang Memberi Hidup, Yang Memiliki tubuh dan jiwa kita. Kalau Dia menginginkan kita untuk melakukan ini dan itu, maka sudah seharusnya kita melakukan ini dan itu tersebut. Ya kan ? Mengenai interpretasi teokrat, mungkin benar seperti yang prof sebutkan. Saya bukan supporter teochracy lho... jangan salah.. Sekarang, bagaimana interpretasi prof sendiri ? Apa benar bahwa kita boleh memperlakukan tubuh dan jiwa kita semau-maunya kita ? Atas nama HAM ? Bukankah dengan demikian melanggar HAM orang lain juga ? (orang yang tidak suka melihat aurat orang lain... dan jangan diplesetkan ke makanan padang lah... gak nyambung..). Kalau ikutin kata mas Wikan, ada perempuan nxxxs di jalan pun ngga apa-apa ya ? Orang yang ngga mau terganggu dengan hal tersebut malahan yang harus dipasung di rumahnya... di mana letak keadilannya dong ? Wallahu'alam bishowab. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Wednesday, January 31, 2007 8:59 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ wrote: On 1/31/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) ninghdw@ wrote: -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Dana Pamilih Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:20 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Di sini memang keadilan berbeda konsepsinya. Dalam HAM, konsep keadilan ialah tegaknya hak kepemilikan bagi atas jiwa raga sendiri maupun atas barang bergerak/tidak bergerak. Tegaknya hak ini adalah kewajiban utama negara. Ning : Menurut saya, setiap manusia sebenarnya tidak berhak 100% atas tubuhnya. Maksudnya, tubuh ini kan milik Allah. Kita semua itu diamanati, dititipi, dipinjami tubuh ini oleh Allah, sehingga bagaimana kita memperlakukan tubuh kita, harus sesuai dengan si pemiliknya (Allah). Memang benar ada hak atas tubuh dan jiwanya, tetapi tetap harus ensured bahwa tidak bertentangan dengan apa yang diamanahkan oleh pemilik yang sesungguhnya. -- DP: He he menurut interpretasi teokrat pasti semua milik Tuhan dan karena hanya para teokrat yg mewakili Tuhan di dunia maka semua jadinya milik dan hak para teokrat. Ini berita basi. Seorang perempuan memiliki hak kepemilikan penuh atas tubuhnya. Jika tidak berjilbab terus boleh
Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi
Yth. Bu Les, Mohon jangan terlalu silau juga dengan kepandaian orang barat, karena bisa jadi itu hanya semu belaka. Bisa dibayangkan bila mereka (orang barat) hanya menegjar ilmu tanpa disertai iman yang benar, apa yang akan terjadi kelak di Akhirat? Semoga kita tidak pernah silau dengan kepandaian yang dimiliki di dunia. Raihlah tempat tertinggi di Akhirat dengan tidak lupa bagian kita di dunia. Ari - Original Message - From: lestarin To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: 2007-01-30 Tuesday 6:13 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi Yth. Pak Aly, Mohon jangan terlalu silau dengan negara-negara timur tengah yang saat ini menurut bapak maju dan punya duit banyak, karena bisa jadi itu hanya semu belaka. Seorang teman expatriat dari Inggris yang pernah bekerja di berbagai negara timur tengah sempat berdiskusi dengan saya tentang prospek negara-negara tersebut 100 tahun mendatang, beliau berujar Kalau seratus tahun lalu mereka berkendara onta, maka seratus tahun ke depan mereka akan kembali naik onta lagi. Kiasan tersebut menggambarkan betapa negara-negara timur tengah tersebut saat ini hanya mengandalkan minyaknya saja, tanpa memikirkan bagaimana dengan pengembangan sumber daya manusianya. Pakar dari Inggris tadi menambahkan betapa orang-orang timur tengah, mayoritas pemalas, tidak giat mencari ilmu maupun bekerja, hanya suka mengandalkan para pekerja asing/expat, jadi memang bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi bila minyak mereka habis? Semoga kita tidak pernah silau dengan kekayaan yang dimiliki di dunia. Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak aisha... sy tau deh QATAR dan australia... negara2 arab Maju pengen banget juga sbg penyelenggara olimpiade. mereka negara2 maju dan py duit. memang butuh waktu tahunan persiapannya. kenapa nyontoh negara australia..? selama masih ada negara islam yg maju dan py duit byk Asean Games berikutnya di ghohzoung Cina.. krn pemegang medali emas terbanyak dari cina.sy nonton jd tau dong... slm. --- Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Aly, Saya membicarakan Mesir itu karena di milis ini pernah juga ada orang yang memuji-muji di Mesir hebat, aman sekaleee, tapi ternyata pujian-pujiannya itu timbul karena ybs tidak tahu banyak sehingga tidak tahu bahwa di Mesirpun ada peristiwa kriminal. Siapa tahu pak Aly memuji abis-abisan Qatar dll itu karena mas Aly tidak tahu persis bahwa tempat itu ada yang jeleknya juga. Lalu pak Aly bicara tentang Asian Games, bukan Asean Games ya pak, saya jadi ikut-ikutan salah nih:) Beda ASEAN dengan Asian, kalau ASEAN kan hanya 10 negara dan Asian lebih banyak lagi negaranya tapi tentu saja tidak sebanyak negara peserta olimpiade (musim panas atau musim dingin). Kata mba Mia dan dokter Donnie, kalau bandingin yang sama tuh pak, katanya apel bandingin dengan apel, jeruk sama jeruk ;) kalau kita bicara Asian Games ya bandingin dengan olimpiade atau ASEAN games, sama-sama pekan olah raga internasional bukan membandingkan asian games dengan konser ungu:) itu sebabnya saya bertanya kenapa tidak membandingkan Qatar dengan Australia, karena yang satu asian games dan satunya olimpiade, sama-sama di bidang olah raga, khusus dalam penyelenggaraan acara raksasa seperti itu yang persiapannya butuh tahunan, gitu loh pak. salam Aisha --- From: Muhammad Aly sy gak membicarakan Mesir loh... sy bicara Qatar. nonton di sana aman-nyaman.. dibandingkan di senayan JKT ada saja rusuh... Sy gak mau bandingkan dengan Australia apalagi amrik ... kalau eropa boleh lah. skrng negara2 eropa bersatu loh... jd bisa bwt contoh .. mata uangnya pun euro sdh bersatu jd kuat... akan menggeser dollar. kalau mau lihat CD rekaman acaranya 2 jam sy py tp besar sekali tdk bisa lewat yahoo.. duh indahnya nonton nyaman di Qatar... mampirlah ke qatar sama dengan negara2 eropa yg maju. di indonesia rusuh aja ya kalau ada konser... mksh koreksinya korsel yes. slm, ali --- Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Yakin nih pak Aly bahwa di negara yang disebutkan pak Aly ini tidak ada korupsi dan sogokan? Sebab apa yang tidak kita lihat itu belum tentu tidak ada, siapa tahu kita tidak melihat sesuatu itu karena kita tidak tahu. Seperti kasus di Mesir yang diceritakan teman kita disini bahwa di sana amn bangets, tapi di milis ini juga teman kita yang lainnya menceritakan peristiwa-peristiwa kriminal di Mesir yang diketahuinya. Di Doha itu kan Asean Games, tentunya jumlah negara yang ikut, jumlah pertandingan dan besar stadionnya juga lebih sedikit dari
Re: [wanita-muslimah] Janda Cerai, Anak Haram, dan Keperawanan
saya pikir lebih mulia dokter yang anak haram ini dibanding dengan anak yang punya orang tua yang nikah tapi jadi pemerkosa, koruptor, bandar narkoba, preman, dll. == Kalau ini mbandingin rambutan dengan rambutan nggak ya? - Original Message - From: Aisha To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Sent: 2007-01-30 Tuesday 4:06 PM Subject: [wanita-muslimah] Janda Cerai, Anak Haram, dan Keperawanan Hihihi... iya mas Heri, saya nonton Intan, tidak tahu nomor-nomor awalnya, tapi ibu saya yang jelasin, nontonnya belum lama tapi pas ibunya dokter itu marah-marah ke anaknya, malah di episode kemarin ketahuan bahwa ibu yang gak mau punya mantu janda itu ternyata ngelahirin anak tanpa suami, dokter itu marah katanya dia itu merasa rendah diri karena dirinya anak haram, nah ini dia topik tambahan dari urusan janda itu, kasihan banget si anak yang tidak minta dilahirkan dalam kondisi tanpa ayah dan dicap masyarakat sebagai anak haram padahal dalam sinetron itu kan yang dicap buruk anak haram itu berhasil jadi dokter yang baik nolongin orang lain, saya pikir lebih mulia dokter yang anak haram ini dibanding dengan anak yang punya orang tua yang nikah tapi jadi pemerkosa, koruptor, bandar narkoba, preman, dll. Mba Chae, iya juga, kadang-kadang ada wanita yang sering babak belur kena perlakuan buruk dari suaminya dan bercerai, dianggap buruk masyarakat, dianggap tidak kuat imannya, dianggap tidak ikhlas menjalani kehidupan sebagai istri, dianggap tidak tabah, jadi keikhlasan, ketabahan, dll itu sama dengan siap babak belur badan dan hati menghadapi suami yang tidak bener ya? Keperawanan? dianggap sebagai salah satu syarat wanita baik-baik ya? Padahal mungkin saja terjadi karena aktivitas olah raganya atau pernah jatuh dalam posisi tertentu, selaput dara yang beraneka ragam ketebalan dan kelenturannya itu sobek. Dan bisa terjadi juga seorang janda masih perawan karena suami sebelumnya impoten ya?:) salam Aisha From: Chae status negatif pada predikat janda disebabkan oleh adanya diskriminasi gender, perempuan yang berani mengambil keputusan untuk bercerai seringkali dilabeli negatif sebagai perempuan yang kurang baik. Apalagi dengan adanya mitos keperawanan dan konotasi keperawanan sama dengan nilai perempuan itu sendiri:( --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohd Heriyadi A [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Aisha, pasti nonton sinetron Intan yachhhe...he..he - Original Message - From: Aisha [Non-text portions of this message have been removed] __ NOD32 2018 (20070129) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Janda
Om, nama ulamanya siapa ya? Bisa diperjelas biar tidak ada keraguan... - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: 2007-01-29 Monday 11:12 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda silakan saja, kalau bisa ... tapi kacamata islam yang mana? tiap orang punya interpretasinya sendiri tentang islam dan merasa dirinya paling benar dalam menginterpretasikan islam. kalau kalangan ulama tradisional malah semakin menyudutkan perempuan dengan menebarkan hadits2 bahwa isi neraka kebanyakan adalah kaum perempuan, istri yang tidak mau melayani suaminya akan dilaknat, dsb. Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang mengatakan bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah yang boleh disantap siapa saja. Ah gila :( buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa berdaya dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar dan gak menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling menghargai. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 1/30/07, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: Gimana kalau stigma-stigma negatif itu saja yang diluruskan, mas Wikan ? jadi kita sadarkan masyarakat untuk selalu memandang dan menilai sesuatu itu secara proporsional, dengan menggunakan kacamata Islam. __ NOD32 2018 (20070129) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Surga dan Neraka
APAKAH SEKARANG SUDAH ADA JANNAH DAN NAAR ? Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin sumber http://www.almanhaj.or.id Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah Jannah dan Naar sudah ada ? Jawaban Ya, memang Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. Dalilnya bisa kita dapatkan dalam Kitab dan Sunnah. Dalam Al-Kitab, Allah berfirman mengenai Naar. Artinya : Dan takutlah akan naar yang dipersiapkan bagi orang-orang kafir [Ali-Imran : 131] Dan mengenai Jannah, Allah Ta'ala berfirman. Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa [Ali-Imran : 133] Dalam As-Sunnah, telah disebutkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim serta lainnya mengenai kisah gerhana matahari bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bangkit untuk shalat, lalu diperlihatkan Jannah dan Naar kepada beliau. Beliau menyaksikan Jannah sehingga ingin meraih satu tanda darinya, kemudian ternyata beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukannya. Selanjutnya beliau melihat Naar, dan beliau melihat bahwa di dalam Naar tersebut terdapat 'Amru bin Luhay Al-Khaza'i' menjulurkan ususnya keluar dari perutnya dan ia menjulurkannya ke dalam api Naar. Karena dialah orang yang mula-mula memasukkan kemusyrikan ke dalam tubuh bangsa Arab. Dengan demikian dia memperoleh bagian dari adzab yang menimpa orang-orang yang datang setelahnya (yang mengikuti tindak kemusyrikannya). Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga melihat seorang wanita sedang di adzab gara-gara seekor kucing yang diikatnya hingga mati ; tidak diberi makan dan tidak pula dilepaskan untuk mencari makan sendiri. Ini semua menunjukkan bahwa Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan
Yth. Mba' Flora, Benar sekali soal wisata alam yang membuat kita makin merasa dekat dengan Allah SWT, ini yang juga saya rasakan. Rasanya hati dan lidah tidak habis-habis memuji kebesaran Allah SWT yang menciptakan keindahan alam tiada tara, dan betapa 'kecilnya' manusia. Itulah sebabnya saya sangat menyukai traveling, terutama keseluruh penjuru Indonesia, Alhamdulilah ada kesempatan bagi saya untuk menikmati bumi pertiwi ini dari ujung barat sampai ujung timur. Namun soal menikmati wisata modern, saya juga selalu tertarik, meski memang bukan pilihan favorit. Tetapi paling tidak dengan menikmati hasil rancang bangun yang berbasis teknologi tinggi, saya juga merasa inilah Rahmat dari Allah SWT yang luar biasa besar pada diri dan kemampuan otak pada manusia, sehingga fisik lemah manusia pun bisa membangun sesuatu yang lebih besar dari dirinya dan serba canggih pula. Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb. Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang tayangan obyek2 wisata alam. Suatu hari ada tayangan tentang hotel di Dubai yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu. Bukan main mewahnya hotel itu bahkan dekorasi interiornya berlapis emas. Sampai2 di dapur ada persediaan serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, seperti pada soup dan pencuci mulutnya. Idiihh ... gimana rasanya ya makan serbuk atau kertas emas?? Aneh 'kali ya? Air mancur yang sangat bagus dan rumit peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan secara detail. Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... embuh deh .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, canggih dan complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin geleng2 kepala, mewah abis! Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi kemewahannya yang berlebih-lebihan. Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok semuanya Kaukasian ya? Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian Timur Tengah (padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan prioritas bagi mereka). Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia tentu saja. Kalau saya sedang berlibur ke tempat2 wisata alam, rasanya makin kagum, bersyukur dan makin mendekatkan hati kepada Allah SWT yang Menciptakan alam semesta. Tapi kalau ke tempat wisata modern yang spektakuler amusement-nya .. rasanya malah takut ... kok fana banget gitu lho ... duniawi sekali, tidak memberi nilai spiritual buat saya. Salam, Flora
Re: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan
Memang mewah itu hotel. Hotel dibangan diatas pulau buatan. - Original Message - From: Flora Pamungkas To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 31, 2007 3:18 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi - hemat energi, kemewahan Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb. Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang tayangan obyek2 wisata alam. Suatu hari ada tayangan tentang hotel di Dubai yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu. Bukan main mewahnya hotel itu bahkan dekorasi interiornya berlapis emas. Sampai2 di dapur ada persediaan serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, seperti pada soup dan pencuci mulutnya. Idiihh ... gimana rasanya ya makan serbuk atau kertas emas?? Aneh 'kali ya? Air mancur yang sangat bagus dan rumit peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan secara detail. Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... embuh deh .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, canggih dan complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin geleng2 kepala, mewah abis! Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi kemewahannya yang berlebih-lebihan. Tapi para tamu yang menggunakan hotel itu kok semuanya Kaukasian ya? Tak ada yang berwajah Arab atu yang berpakaian Timur Tengah (padahal saya yakin mereka mampu membayar untuk itu, mungkin bukan prioritas bagi mereka). Para pegawainya berwajah Asia, India dan Kaukasia tentu saja. Kalau saya sedang berlibur ke tempat2 wisata alam, rasanya makin kagum, bersyukur dan makin mendekatkan hati kepada Allah SWT yang Menciptakan alam semesta. Tapi kalau ke tempat wisata modern yang spektakuler amusement-nya .. rasanya malah takut ... kok fana banget gitu lho ... duniawi sekali, tidak memberi nilai spiritual buat saya. Salam, Flora Re: Monarki/teokrasi/demokrasi Posted by: lestarin [EMAIL PROTECTED] lestarin Tue Jan 30, 2007 10:18 pm (PST) Yth. Pak Ariel, Memang benar soal minyak, kalau habis semua akan merasakan pengaruhnya:). Soal penghematan, tidak hanya orang Indonesia yang kurang paham makna hemat energi, masyarakat timur tengah pun termasuk yang kurang paham soal ini, hampir semua negara di timur tengah yang maju dan banyak duwit (menurut versi Pak Aly nih:)), sangat terbiasa dengan kemewahan penggunaan energi dan cenderung pada pemborosan. Barangkali pak Aly juga bisa menambahkan ceritanya betapa Dubai, Kuwait dan beberapa negara timur tengah lainnya tidak akan segan-segan memasang lampu jalan maupun lampu taman yang luar bisa megah, sehingga malam bisa seterang benderang siang:D. Belum lagi soal penggunaan energi di rumah tangga yang juga tidak semuanya terbiasa berhemat. [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.410 / Virus Database: 268.17.17/661 - Release Date: 1/30/2007 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Surga dan Neraka
apakah kita berbuat sesuatu atas dasar adanya jannah dan naar???apakah kita jika berada dijannah masih terpukau dengan gemulai dan harumnya tubuh bidadari???apakah kita masih merasakan senangnya keadaan jannah sedang kita sendirian tanpa anak-istri dan keluarga kita disana. wassallam - Original Message From: Ari Setyawan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 31, 2007 1:52:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Surga dan Neraka APAKAH SEKARANG SUDAH ADA JANNAH DAN NAAR ? Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin sumber http://www.almanhaj .or.id Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah Jannah dan Naar sudah ada ? Jawaban Ya, memang Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. Dalilnya bisa kita dapatkan dalam Kitab dan Sunnah. Dalam Al-Kitab, Allah berfirman mengenai Naar. Artinya : Dan takutlah akan naar yang dipersiapkan bagi orang-orang kafir [Ali-Imran : 131] Dan mengenai Jannah, Allah Ta'ala berfirman. Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa [Ali-Imran : 133] Dalam As-Sunnah, telah disebutkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim serta lainnya mengenai kisah gerhana matahari bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bangkit untuk shalat, lalu diperlihatkan Jannah dan Naar kepada beliau. Beliau menyaksikan Jannah sehingga ingin meraih satu tanda darinya, kemudian ternyata beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukannya. Selanjutnya beliau melihat Naar, dan beliau melihat bahwa di dalam Naar tersebut terdapat 'Amru bin Luhay Al-Khaza'i' menjulurkan ususnya keluar dari perutnya dan ia menjulurkannya ke dalam api Naar. Karena dialah orang yang mula-mula memasukkan kemusyrikan ke dalam tubuh bangsa Arab. Dengan demikian dia memperoleh bagian dari adzab yang menimpa orang-orang yang datang setelahnya (yang mengikuti tindak kemusyrikannya) . Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga melihat seorang wanita sedang di adzab gara-gara seekor kucing yang diikatnya hingga mati ; tidak diberi makan dan tidak pula dilepaskan untuk mencari makan sendiri. Ini semua menunjukkan bahwa Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. [Non-text portions of this message have been removed] 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with the Yahoo! Search movie showtime shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda
Komentar Pak Sabri dkk, nggak papa deh jadi pihak yang lemah, kayaknya enakan:-) BTW, moderator kira2 sebab apa saja yang menyebabkan saya nggak bisa buka website WM di kompie-ku? salam Mia -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Thursday, February 01, 2007 10:36 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda Mba Ning, Mengontrol pihak lain hanya untuk melindungi pihak2 yang lemah,yang memang tidak mempunyai daya dan kekuatan dalam melindungi dirinya sendiri. Disinilah semangat Qur'an yang saya pahami bahwa perlindungan diberikan kepada PIHAK YANG LEMAHapakah laki-laki secara umum memang menjadi pihak yang lemah terhadap rasangan seksual perempuan?? __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[wanita-muslimah] Re: Janda
Untuk ulama Australia yg dimaksud Wikan namanya Shaik Taj Din Al Hilaly. Kutipan kata2nya yang mengundang kontroversi : In the sermon on the topic of adultery, he compared the plight of women who suffered sexual attacks to uncovered meat. If you take out uncovered meat and place it outside on the street, or in the garden or in the park, or in the backyard without a cover, and the cats come and eat it ... whose fault is it, the cats or the uncovered meat?, he reportedly said. If she was in her room, in her home, in her hijab, no problem would have occurred. The Sheikh also said women were weapons used by Satan to control men. berita selengkapnya ada di: http://www.worldnewsaustralia.com.au/region.php?id=132233region=7 Salam, -ariel- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Om, nama ulamanya siapa ya? Bisa diperjelas biar tidak ada keraguan... - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: 2007-01-29 Monday 11:12 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang mengatakan bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah yang boleh disantap siapa saja. Ah gila :( buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa berdaya dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar dan gak menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling menghargai.
[wanita-muslimah] taman kota...
Mbak lestarin, Harusnya gak perlu jauh-jauh utk bisa refreshing dng alam. Cuma sayangnya, kita gak punya taman kota. Paling banter, monas. Jogging di senayan, dianggap agak ironis karena daerah situ katanya memiliki level polusi yg tinggi. Minggir dikit ke depok, malah makin pusing... Ragunan aja (kadang2 suka iseng wisata ke ragunan ma temen, hehehe...) atau taman mini, penuh sesak kalau wiken. Wisata alam kita, kalau dibanding Malaysia, misalnya.. jauh banget. (padahal belum pernah kesana, hehehe.. cuma mampir dibandaranya doang :P) Cuma kata temen saya yg orang Lebanon, katanya di Lebanon lagi trend... bagi pasangan yg baru nikah, ada trend utk menghabiskan bulan madu selama 3 minggu di Malaysia. Makanya, dia lebih milih reunian di Malaysia dan agak menghina-dina Indonesia (apalagi orang Indonesia yg sok-sok ngarab..terutama cara kita menggunakan bahasa arab..) Nah lho, orang Arabnya sendiri protes karena kita sok-sok ngarab :) Anjuran jangan Silau dng barat dan timur-tengah, keduanya benar juga. Barat itu apaan sih? Amerika? Eropa (barat)? Keduanya kan juga 'barat' yg berbeda. Timur tengah itu yg mana sih? Wong didalamnya carut-marut juga gitu. Asia juga gitu. Malaysia, Indonesia, Filipina, mirip.. tapi emang kita mau gitu disamakan ma orang malaysia? :P. Plus, efek globalisasi menjadikan kita punya multi-identitas. Ada juga orang barat yg gak bisa dibilang barat lagi. Franz magnis-suseno, misalnya dan para 'indonesianis' lainnya yg lebih merasa Indonesia dibanding identitas baratnya. Dalam level yg lebih rendah, arus migrasi dari satu negara ke negara lain yg tinggi juga jadi faktor yg penting. Jadi, gak bisa semena-mena meng-stereotyping. Tapi ya itu, dunia yg kita diami saat ini dipenuhi oleh manusia-manusia yg berjuang setiap harinya melawan diri kita sendiri dan masyarakat, dari stereotyping, rasisme, agamaisme (ini istilah yg gak jelas bener apa gak), dan sebangsanya. Pertanyaanya kan jadi: where are we? posisi kita dimana? Jangan bilang kita somewhere in between... karena tipikal kita begitu, cenderung selalu milih yg tengah-tengah. Menurut saya gpp, asal metode memilih 'yg di tengah-tengah' tadi dilakukan secara kritis. Ini kan yg terefleksikan dlm diskusi kita selama ini, soal moralitas, soal 'zina', 'aurat' dll. Kalau dulu, ada dorongan utk 'thinking out of the box', mungkin kali ini ada satu pertanyaan bagus juga yg harus ditanyakan ma diri kita sendiri: Do you do the right things or do the things right? Kita yg mana? Karena menurut saya, pertanyaan ini kadang2 merefleksikan cara berpikir atau sikap/posisi dlm berbagai diskusi di milis ini. Kalau lagi merenung-renung di alam, pikiran kan jadi kemana-mana gak menentu, mikirin yg nggak-nggak, hehehe... cheers, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lestarin [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Mba' Flora, Benar sekali soal wisata alam yang membuat kita makin merasa dekat dengan Allah SWT, ini yang juga saya rasakan. Rasanya hati dan lidah tidak habis-habis memuji kebesaran Allah SWT yang menciptakan keindahan alam tiada tara, dan betapa 'kecilnya' manusia. Itulah sebabnya saya sangat menyukai traveling, terutama keseluruh penjuru Indonesia, Alhamdulilah ada kesempatan bagi saya untuk menikmati bumi pertiwi ini dari ujung barat sampai ujung timur. Namun soal menikmati wisata modern, saya juga selalu tertarik, meski memang bukan pilihan favorit. Tetapi paling tidak dengan menikmati hasil rancang bangun yang berbasis teknologi tinggi, saya juga merasa inilah Rahmat dari Allah SWT yang luar biasa besar pada diri dan kemampuan otak pada manusia, sehingga fisik lemah manusia pun bisa membangun sesuatu yang lebih besar dari dirinya dan serba canggih pula. Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas florapamungkas@ wrote: Nimbrung dikit ... saya tergelitik soal hemat energi, kemewahan, dsb. Saya suka melihat tayangan dari The Travel Channel, terutama tentang tayangan obyek2 wisata alam. Suatu hari ada tayangan tentang hotel di Dubai yang arsitekturnya berbentuk kapal layar itu. Bukan main mewahnya hotel itu bahkan dekorasi interiornya berlapis emas. Sampai2 di dapur ada persediaan serbuk emas, kertas emas yang ternyata ditaburkan di menu makanan, seperti pada soup dan pencuci mulutnya. Idiihh ... gimana rasanya ya makan serbuk atau kertas emas?? Aneh 'kali ya? Air mancur yang sangat bagus dan rumit peragaan alirannya yang menari-nari, pokoknya susah deh menceritakan secara detail. Yang jelas indah sekali, dipadu dengan lampu2 dan ah ... embuh deh .. melihat engineernya menjelaskan cara kerja air mancur itu, canggih dan complicated ... nggak mudheng aku. Kamar yang berkelas-kelas, suite yang juga berkelas-kelas, fasilitas casino, night club, sport, dsb bikin geleng2 kepala, mewah abis! Itu semua tentu menghabiskan energi yang besar, belum lagi kemewahannya yang berlebih-lebihan. Tapi para tamu
RE: [wanita-muslimah] Re: Janda
Nggak exactly sama lah mas Ariel. Beliau kan ngga bilang, wanita yang tidak berhijab itu boleh disantap. Dia bilang, kalau ada wanita yang tidak menutupi auratnya, trus diperkosa atau dilecehkan secara seksual, siapa yang seharusnya disalahkan ? Menurut beliau, wanita yang tidak berhijab itu memberi peluang, atau ikut berkontribusi atas terjadinya perkosaan pada dirinya tersebut. Sebenarnya bliau kan cuman memotivasi para wanita untuk lebih melindungi dirinya. Gitu menurut saya sih. Biarpun demikian, saya tidak setuju bahwa menutup aurat itu adalah untuk melindungi dari perkosaan atau sejenisnya. Karena tidak ada jaminan bahwa setelah menutup aurat, maka ia terbebas dari ancaman tersebut. Bila Allah menghendaki, maka semuanya bisa terjadi. Masih ingat kan kasus perkosaan mahasiswa berjilbab sepulang dari Daarut tauhid? Menutup aurat adalah perintah. Kalau kita mengerti itu sebuah perintah, ya laksanakan saja. Kalau dengan menjalankan perintah itu ada manfaat-manfaat yang didapat, ya alhamdulillah. Bila tidak terasa manfaatnya, insya Allah ridho Allah selalu bersama orang-orang yang mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya. Azas manfaat itu kan azasnya orang kapitalis. Segala sesuatu dicari dulu manfaatnya, baru dikerjakan. Kalau orang Islam, azas manfaat hanya diberlakukan di area yang mubah saja. Kalau area wajib/haram atau sunnah/makruh, ngga perlu kita cape-cape melakukan cost/benefit atau risk analysis. Kita laksanakan saja. Sami'na wa atho'na saja. Sami'na wa atho'na itu bukan berarti tidak pakai akal lho. Tetap pakai akal untuk mengetahui exactly perintah dari Allah itu seperti apa. Bukan untuk mempertanyakan kenapa saya disuruh ini dan itu. Tapi untuk bertanya bagaimana agar saya dapat melaksanakan ini dan itu. Wallahu'alam bishowab. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ariel Sent: Thursday, February 01, 2007 11:33 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Untuk ulama Australia yg dimaksud Wikan namanya Shaik Taj Din Al Hilaly. Kutipan kata2nya yang mengundang kontroversi : In the sermon on the topic of adultery, he compared the plight of women who suffered sexual attacks to uncovered meat. If you take out uncovered meat and place it outside on the street, or in the garden or in the park, or in the backyard without a cover, and the cats come and eat it ... whose fault is it, the cats or the uncovered meat?, he reportedly said. If she was in her room, in her home, in her hijab, no problem would have occurred. The Sheikh also said women were weapons used by Satan to control men. berita selengkapnya ada di: http://www.worldnewsaustralia.com.au/region.php?id=132233region=7 Salam, -ariel- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Om, nama ulamanya siapa ya? Bisa diperjelas biar tidak ada keraguan... - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: 2007-01-29 Monday 11:12 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang mengatakan bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah yang boleh disantap siapa saja. Ah gila :( buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa berdaya dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar dan gak menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling menghargai. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Re: Surga dan Neraka
gpp juga kan kalau ini mau dijadikan sesuatu dasar kita berbuat, meski banyak dasar-dasar lainnya yang berserakan disana...:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, djoko pranyoto [EMAIL PROTECTED] wrote: apakah kita berbuat sesuatu atas dasar adanya jannah dan naar???apakah kita jika berada dijannah masih terpukau dengan gemulai dan harumnya tubuh bidadari???apakah kita masih merasakan senangnya keadaan jannah sedang kita sendirian tanpa anak-istri dan keluarga kita disana. wassallam - Original Message From: Ari Setyawan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 31, 2007 1:52:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Surga dan Neraka APAKAH SEKARANG SUDAH ADA JANNAH DAN NAAR ? Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin sumber http://www.almanhaj .or.id Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah Jannah dan Naar sudah ada ? Jawaban Ya, memang Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. Dalilnya bisa kita dapatkan dalam Kitab dan Sunnah. Dalam Al-Kitab, Allah berfirman mengenai Naar. Artinya : Dan takutlah akan naar yang dipersiapkan bagi orang- orang kafir [Ali-Imran : 131] Dan mengenai Jannah, Allah Ta'ala berfirman. Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa [Ali-Imran : 133] Dalam As-Sunnah, telah disebutkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim serta lainnya mengenai kisah gerhana matahari bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bangkit untuk shalat, lalu diperlihatkan Jannah dan Naar kepada beliau. Beliau menyaksikan Jannah sehingga ingin meraih satu tanda darinya, kemudian ternyata beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukannya. Selanjutnya beliau melihat Naar, dan beliau melihat bahwa di dalam Naar tersebut terdapat 'Amru bin Luhay Al-Khaza'i' menjulurkan ususnya keluar dari perutnya dan ia menjulurkannya ke dalam api Naar. Karena dialah orang yang mula-mula memasukkan kemusyrikan ke dalam tubuh bangsa Arab. Dengan demikian dia memperoleh bagian dari adzab yang menimpa orang-orang yang datang setelahnya (yang mengikuti tindak kemusyrikannya) . Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga melihat seorang wanita sedang di adzab gara-gara seekor kucing yang diikatnya hingga mati ; tidak diberi makan dan tidak pula dilepaskan untuk mencari makan sendiri. Ini semua menunjukkan bahwa Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. [Non-text portions of this message have been removed] _ ___ 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with the Yahoo! Search movie showtime shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi
Yth. Pak Ari, Saya tidak silau kok Pak, hanya men-share apa yang pernah saya diskusikan dengan seorang teman:). Yang kebetulan dia expat, orang barat itu saja. Saya sama sekali tidak meng-elu-elukan kemampuan orang barat keseluruhan, jadi mohon dicermati juga Pak Ari. Kalau bapak sejak dulu mengikuti milis ini pasti juga paham, bahwa saya sejak dulu secara pribadi bukan kategori yang silau terhadap sisi barat atau timur tengah -nya sebuah bangsa:) Bagi saya manusia bermakna ketika ia bermanfaat bagi manusia lainnya. Apa yang saya sampaikan ke Pak Aly terdahulu, lebih karena mengingatkan Beliau yang terlihat sekali silau dan memuja negara-negara timur tengah, padahal mereka kan manusia biasa, dengan segala kelebihan dan kekurangan. itu saja:). Soal Ilmu harus disertai iman, saya juga sepakat Pak, namun mohon bapak juga jangan menggeneralisir bahwa orang barat hanya mengejar ilmu tanpa disertai iman yang benar, seperti kalimat yang bapak sampaikan: -- Bisa dibayangkan bila mereka (orang barat) hanya menegjar ilmu tanpa disertai iman yang benar, apa yang akan terjadi kelak di Akhirat? Pertanyaannya: Apakah yang Bapak maksud dengan keimanan? Lalu apakah kita sesama manusia bisa menilai keimanan manusia lain? Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth. Bu Les, Mohon jangan terlalu silau juga dengan kepandaian orang barat, karena bisa jadi itu hanya semu belaka. Bisa dibayangkan bila mereka (orang barat) hanya menegjar ilmu tanpa disertai iman yang benar, apa yang akan terjadi kelak di Akhirat? Semoga kita tidak pernah silau dengan kepandaian yang dimiliki di dunia. Raihlah tempat tertinggi di Akhirat dengan tidak lupa bagian kita di dunia. Ari - Original Message - From: lestarin To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: 2007-01-30 Tuesday 6:13 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Monarki/teokrasi/demokrasi Yth. Pak Aly, Mohon jangan terlalu silau dengan negara-negara timur tengah yang saat ini menurut bapak maju dan punya duit banyak, karena bisa jadi itu hanya semu belaka. Seorang teman expatriat dari Inggris yang pernah bekerja di berbagai negara timur tengah sempat berdiskusi dengan saya tentang prospek negara-negara tersebut 100 tahun mendatang, beliau berujar Kalau seratus tahun lalu mereka berkendara onta, maka seratus tahun ke depan mereka akan kembali naik onta lagi. Kiasan tersebut menggambarkan betapa negara- negara timur tengah tersebut saat ini hanya mengandalkan minyaknya saja, tanpa memikirkan bagaimana dengan pengembangan sumber daya manusianya. Pakar dari Inggris tadi menambahkan betapa orang- orang timur tengah, mayoritas pemalas, tidak giat mencari ilmu maupun bekerja, hanya suka mengandalkan para pekerja asing/expat, jadi memang bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi bila minyak mereka habis? Semoga kita tidak pernah silau dengan kekayaan yang dimiliki di dunia. Wassalam Lestari --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly assalamualaikum_hello@ wrote: Mbak aisha... sy tau deh QATAR dan australia... negara2 arab Maju pengen banget juga sbg penyelenggara olimpiade. mereka negara2 maju dan py duit. memang butuh waktu tahunan persiapannya. kenapa nyontoh negara australia..? selama masih ada negara islam yg maju dan py duit byk Asean Games berikutnya di ghohzoung Cina.. krn pemegang medali emas terbanyak dari cina.sy nonton jd tau dong... slm.
[wanita-muslimah] Re: Janda
Jadi teringat percakapan saya dgn seorang teman. Dia bilang,kamu tau gak kalo pere tdk menutup aurat (krn baru liat pere pake 'tank top') itu krn dia suka kulitnya diliatin orang. Itu artinya dia suka juga kulitnya disentuhin, dan di... Waduh! Saya cuman bilang,apa yang kamu omongin itu menggambarkan apa yang ada diotakmu (yg kotor). Kamu gak pernah jadi pere, jadi jgn bilang pere suka diiniin dan diituin. Eh..dia masih nyambung dgn suara yang makin keras. Katanya,saya ini dah banyak bergaul sama pere, jadi tau lah apa yang disukai pere Ya udah lah saya cuma jadi good listener aja. Males ndebat ditempat umum. Apalagi temenku itu kalo ngomong gak bisa pelan sih. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Nggak exactly sama lah mas Ariel. Beliau kan ngga bilang, wanita yang tidak berhijab itu boleh disantap. Dia bilang, kalau ada wanita yang tidak menutupi auratnya, trus diperkosa atau dilecehkan secara seksual, siapa yang seharusnya disalahkan ? Menurut beliau, wanita yang tidak berhijab itu memberi peluang, atau ikut berkontribusi atas terjadinya perkosaan pada dirinya tersebut. Sebenarnya bliau kan cuman memotivasi para wanita untuk lebih melindungi dirinya. Gitu menurut saya sih. Biarpun demikian, saya tidak setuju bahwa menutup aurat itu adalah untuk melindungi dari perkosaan atau sejenisnya. Karena tidak ada jaminan bahwa setelah menutup aurat, maka ia terbebas dari ancaman tersebut. Bila Allah menghendaki, maka semuanya bisa terjadi. Masih ingat kan kasus perkosaan mahasiswa berjilbab sepulang dari Daarut tauhid? Menutup aurat adalah perintah. Kalau kita mengerti itu sebuah perintah, ya laksanakan saja. Kalau dengan menjalankan perintah itu ada manfaat-manfaat yang didapat, ya alhamdulillah. Bila tidak terasa manfaatnya, insya Allah ridho Allah selalu bersama orang-orang yang mengikuti perintah dan menjauhi larangan-Nya. Azas manfaat itu kan azasnya orang kapitalis. Segala sesuatu dicari dulu manfaatnya, baru dikerjakan. Kalau orang Islam, azas manfaat hanya diberlakukan di area yang mubah saja. Kalau area wajib/haram atau sunnah/makruh, ngga perlu kita cape-cape melakukan cost/benefit atau risk analysis. Kita laksanakan saja. Sami'na wa atho'na saja. Sami'na wa atho'na itu bukan berarti tidak pakai akal lho. Tetap pakai akal untuk mengetahui exactly perintah dari Allah itu seperti apa. Bukan untuk mempertanyakan kenapa saya disuruh ini dan itu. Tapi untuk bertanya bagaimana agar saya dapat melaksanakan ini dan itu. Wallahu'alam bishowab. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ariel Sent: Thursday, February 01, 2007 11:33 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Untuk ulama Australia yg dimaksud Wikan namanya Shaik Taj Din Al Hilaly. Kutipan kata2nya yang mengundang kontroversi : In the sermon on the topic of adultery, he compared the plight of women who suffered sexual attacks to uncovered meat. If you take out uncovered meat and place it outside on the street, or in the garden or in the park, or in the backyard without a cover, and the cats come and eat it ... whose fault is it, the cats or the uncovered meat?, he reportedly said. If she was in her room, in her home, in her hijab, no problem would have occurred. The Sheikh also said women were weapons used by Satan to control men. berita selengkapnya ada di: http://www.worldnewsaustralia.com.au/region.php?id=132233region=7 Salam, -ariel- --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Setyawan arisetyawan@ wrote: Om, nama ulamanya siapa ya? Bisa diperjelas biar tidak ada keraguan... - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: 2007-01-29 Monday 11:12 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Janda Jangankan di Indonesia, di Australia pun ada ulama yang mengatakan bahwa perempuan yang tidak pakai jilbab ibarat daging mentah yang boleh disantap siapa saja. Ah gila :( buat merubah itu emang perlu revolusi. kalau perempuan bisa berdaya dan mandiri bisa berani menghadapi laki-laki yang kurang ajar dan gak menghargai perempuan, hingga tercapai keseimbangan dan saling menghargai. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Hati Dalam Perspektif Islam
Hati Dalam Perspektif Islam Imam Gazali dalam Ihya Ulumuddin membuat bab khusus yang membahas Keajaiban Hati (`Ajaib al Qalb). Menurut Al Gazali kemuliaan martabat manusia disebabkan karena kesiapannya mencapai makrifat kepada Allah, dan hal itu dimungkinkan karena adanya hati. Dengan hati, manusia mengetahui Allah dan mendekati Nya, sementara anggauta badan yang lain berfungsi sebagai pelayannya. Hubungan hati dengan anggauta badan dimisalkan Al Gazali seperti raja dengan rakyatnya, atau seorang tukang dengan alatnya pertukangannya. . Hubungan hati dengan angauta badan dipandang sebagai ilmu lahir, sementara akses hati ke alam langit (`alam al malakut) masuk kategori ilmu batin dimana didalamnya sarat dengan rahasia dan keajaiban. Sahal at Tusturi menserupakan hati sebagai `arasy sementara dada merupakan kursiy, satu perumpamaan yang menggambarkan bahwa di dalam diri manusia seakan terdapat satu kerajaan tersendiri dimana hati bertindak sebagai raja. Al Gazali mengatakan bahwa hati mempunyai dua unit tentara (junudun mujannadah), yaitu unit yang dapat dilihat dengan mata kepala dan yang satu hanya dapat dilihat dengan mata hati. Yang pertama adalah anggauta badan, sedang yang kedua adalah daya-daya; daya penglihatan, daya pendengaran, daya hayal, daya ingat, daya fikir dan daya hafal, yang bekerja dengan sistem yang sangat sophisticated dan hanya Allah yang mengetahui hakikatnya. Dari kombinasi tentara lahir dan batin itu dapat lahir kehendak (iradah), marah (ghodob), keinginan (syahwat), pengetahuan (ilmu), dan persepsi (idrak). Hati juga diibaratkan sebagai pesawat pemancar (dzauq) yang dapat menangkap sinjal-sinyal yang melintas. Kapasitas pesawat hati tiap orang berbeda-beda tergantung desain dan baterainya. Hati yang telah lama dilatih melalui proses riyadhah memiliki desain dengan kapasitas besar yang mampu menangkap sinjal yang jauh termasuk sinjal isyarat tentang masa yang akan datang. Hati seorang sufi bisa menangkap sinjal tentang prospek sesuatu (seperti penglihatan Nabi Khidir) sehingga kata-katanya boleh jadi melawan arus atau tidak difahami oleh orang lain. dengan hatinya ia juga bisa berkomunikasi dengan orang lain yang berada di tempat lain atau di zaman yang lain, laiknya telpon genggam saja. Ketajaman hati juga diibaratkan sebagai cermin (cermin hati). Orang yang bersih dari dosa, hatinya bagaikan cermin yang bening, yang begitu mudah untuk berkaca diri. Orang yang suka mengerjakan dosa-dosa kecil, hatinya buram bagaikan cermin yang terkena debu, jika digunakan kurang jelas hasilnya. Orang yang suka melakukan dosa besar, hatinya gelap bagaikan cermin yang tersiram cat hitam, dimana hanya sebagian kecil saja bagiannya yang dapat digunakan. Sedangkan orang yang suka mencampuradukkan perbuatan baik dengan perbuatan dosa, hatainya kacau bagaikan cermin yang retak-retak, yang jika digunakan akan menghasilkan gambaran yang tidak benar. Hati yang sudah tumpul karena baterainya lemah seyogyanya diisi dengan stroom baru, yakni dengan melalui mujahadah dan riyadlah. Ilmu sebagai produk intelektuil (akal) kebenarannya bersifat nisbi, antara `ilmal yaqin dan `ainul yaqin, sedangkan ilmu sebagai produk hati atau qalb sebagai dzauq merupakan kebenaran hakiki (haqqul yaqin). Sebagai penutup mari kita mencoba bercermin kepada hati kita masing- masing agar kita juga tahu seberapa besar kapasitasnya. Kata Al Gazali orang yang tidak mengenal hati sendiri, pasti ia lebih tidak tahu lagi tentang hal lain. Wallohu a`lam. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com
[wanita-muslimah] Bisikan Kata, Sayang, Aku Mencintaimu...
Bisikan Kata, Sayang, Aku Mencintaimu... Awal berkantor semuanya nampak baru dan indah. Teman baru, kenalan baru, ruangan baru. Begitu semua berjalan tahun demi tahun yang nampak indah mulai memudar. Demikian halnya pernikahan, awal pandangan pertama, perkenalan hingga pengantin baru semuanya serba indah. Begitu menjadi rutinitas yang serba indah seolah berlalu. Tapi tidak berlaku bagi orang yang mampu membuat rumah tangga selalu menjadi indah. Saya pernah berjumpa dengan orang yang bisa mempertahankan perkawinannya selama 60 tahun. Saya tanyakan padanya bagaimana resepnya mempertahankan perkawinan selama itu. Katanya, Jika malam tiba ditengah kesibukkan telah berlalu, bisikan dengan mesra pada istrimu, sayang, aku mencintaimu...itu menjadi perekat yang indah tali perkawinan bagi pasangan hidup kita Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[wanita-muslimah] Re: Janda
Bagaimana kalau laki2 (yg gak nikah2, menghamili anak orang, jadi duda kelamaan) di masyarakat paternalistik ato maternalistik? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: yup, di masyarakat paternalistik, wanita selalu jadi sorotan. misal gak nikah2 dibilang perawan tua, gak laku, dapet cibiran orang, dlsb. hamil/punya anak tapi gak ketauan bapaknya, dapet pandangan negatif dari masyarakat. bahkan kalaupun diperkosa kadang mendapat stigma negatif, terlalu genit sih, tidak bisa menjaga pergaulan dlsb. menikah belum punya anak, yang disalahin lagi2 perempuan, padahal mungkin bisa saja dari faktor lelakinya atau karena belum dikasih sama Tuhan kalau cerai jadi janda juga ditakuti sama wanita lain, takut merebut suami orang dll. oleh karena itu selayaknya wanita diberdayakan supaya bisa mandiri dan bebas dari stigma2 negatif tersebut salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 1/30/07, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: status negatif pada predikat janda disebabkan oleh adanya diskriminasi gender, perempuan yang berani mengambil keputusan untuk bercerai seringkali dilabeli negatif sebagai perempuan yang kurang baik. Apalagi dengan adanya mitos keperawanan dan konotasi keperawanan sama dengan nilai perempuan itu sendiri:(
RE: [wanita-muslimah] Re: Janda
Jadi keinget, Saudara saya, laki-laki, usia 37 tahun, posisi senior manager di perusahaan multinational, tapi belum berkeluarga. Karena tuntutan pekerjaan, dia memang sering travelling ke mana-mana, ya mungkin itu yang menyebabkan dia belum dapet2 jodo. Di keluarga besar, saudara saya ini selalu jadi sorotan dan dapet cibiran. Ada yang bilang kemungkinan dia punya kelainan (impotent atau gay) 'gitu.. Kasihan deh, ibunya jadi makan hati karena anaknya ini belum juga laku.. Keluarga besar saya ini termasuk golongan maternalistik 'kali ya ? Ya Allah, berikanlah dia jodoh segera, Amiin. Wass, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina Dahlan Sent: Thursday, February 01, 2007 2:01 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Janda Bagaimana kalau laki2 (yg gak nikah2, menghamili anak orang, jadi duda kelamaan) di masyarakat paternalistik ato maternalistik? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com , Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: yup, di masyarakat paternalistik, wanita selalu jadi sorotan. misal gak nikah2 dibilang perawan tua, gak laku, dapet cibiran orang, dlsb. hamil/punya anak tapi gak ketauan bapaknya, dapet pandangan negatif dari masyarakat. bahkan kalaupun diperkosa kadang mendapat stigma negatif, terlalu genit sih, tidak bisa menjaga pergaulan dlsb. menikah belum punya anak, yang disalahin lagi2 perempuan, padahal mungkin bisa saja dari faktor lelakinya atau karena belum dikasih sama Tuhan kalau cerai jadi janda juga ditakuti sama wanita lain, takut merebut suami orang dll. oleh karena itu selayaknya wanita diberdayakan supaya bisa mandiri dan bebas dari stigma2 negatif tersebut salam, -- wikan http://wikan.multiply.com http://wikan.multiply.com On 1/30/07, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: status negatif pada predikat janda disebabkan oleh adanya diskriminasi gender, perempuan yang berani mengambil keputusan untuk bercerai seringkali dilabeli negatif sebagai perempuan yang kurang baik. Apalagi dengan adanya mitos keperawanan dan konotasi keperawanan sama dengan nilai perempuan itu sendiri:( [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab
Bukan bunyi bell, melainkan SEPERTI bunyi bell, dan setelah yang SEPERTI getaran itu berlalu terpaterilah kata-kata itu dalam ingatan Nabi SAW. Contoh sederhana, bagaimana bisa Chae membaca tulisan Abah ini, karena getaran elektromagnet menggetarkan sensor dalam mata Chae, atau bagaimana bisa Chae mendengarkan orang membaca Al-Quran atau suara apa saja, karena getaran udara menggetarkan sensor berupa gendang telinga Chae. Namun proses dari sensor dalam mata maupun dalam telinga sehingga bisa melihat atau mendengar, sampai sekarang akal anusia belum mampu bahkan tidak akan mampu menjelaskan, betapa pula getaran seperti lonceng itu setelah diterima sensor dalam diri Nabi SAW berproses sehingga terpateri dalam ingatan Nabi SAW berupa kalimat-kalimat dalam bahasa Arab. Banyak sekali hal yang BIASA saja tidak bisa dijelaskan oleh otak manusia. Coba Chae tadahkan telapak tangannya ke langit seperti berdoa. Bentuknya simetris, keduanya tidak bisa berimpit. Hanya bisa berimpit setelah salah satu tangan itu DIPUTAR sehingga sebuah menghadap ke langit, yang sebuah lagi menghadap ke bumi. Tentu hal ini bisa pula sepatu kiri masuk ke dalam sepatu kanan, atau sepatu kanan masuk sepatu kiri. Manusia tidak bisa lakukan ini, karena, karena manusia hanya kenal 3 dimensi. Bentuk telapak tangan yang simetris itu adalah dalam dua dimensi, baru bisa berimpit jika DIPUTAR melalui tiga dimensi. Maka sepatu kiri saling berimpit dengan sepatu kanan kalau DIPUTAR melalui 4 dimensi. Manusia dalam pengalamannya hanya kenal 3 dimensi. Di situlah keterbatasan manusia dalam hal mengenal PROSES. Sebuah contoh lagi. Kereta api hanya kenal SATU dimensi. Lihat gambar X===[][]][[]][]===X Gerak kereta api (KA) maju mundur hanya sebatas daerah kiri kanan sepanjang rel yang dibatasi oleh kedua palang X. Itu KA terkurung dalam batas kedua palang X.. Gerak KA dibatasi oleh dua titik. Kalau mobil bisa keluar dari kurungan itu, lihat gambar. Gerak maju mundur dipalang oleh dua garis XXX, tetapi mobil bisa bergerak ke arah samping sehingga bisa keluar dari kurungan, karena mobil kenal gerak dua dimensi. X X X X X [][][][][] X X [][][][][] X X X X X Akan teapi kalau seperti kedaannya di bawah, dimana gerak mobil (M) dikurung oleh dua garis sejajar yang saling tegak lurus terpenjaralah M itu dalam kurungan berupa segi empat panjang itu. Apa ada yang bisa keluar dari kurungan seperti yang mengurung M tersebut? XX X X X [][][][][] X X [][][][][] X X X XX Ada, yaitu helikopter(H). Ia bisa keluar ke arah mukanya Chae yang sedang membaca tulisan Abah ini. H itu kenal gerak tiga dimensi. Tetapi kalau H itu dikurung dalam hanggar (airplain hangar) yang besar, terkurunglah H tsb dalam hanggar itu dibatasi oleh 3 bidang yang saling tegak lurus. H itu tidak bisa keluar dari penjara itu, karena H itu hanya kenal gerak 3 dimensi. Ini bisa diteruskan, yaitu ada sesuatu yang bisa keluar dari hanggar itu, kalau sesuatu itu kenal gerak 4 dimensi. Bagaimana prosesnya? Kita manusia ini tidak tahu bagaimana itu proses keluar dari hanggar itu, karena manusia pengalamannya hanya terbatas pada ruang tiga deminsi. Jadi Abah ulangi: Di situlah keterbatasan manusia dalam hal mengenal PROSES. WaLlahu a'lamu bisshawab Wassalam, HMNA - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 01, 2007 10:41 Subject: [wanita-muslimah] Re: Tuhan yangTransenden was Pengaruh budaya arab Abah, Terima kasih atas tambahanya...kalau boleh tanya bagaiman process penerimaan wahyu ketika wahyu datang seperti bunyi gemerincing Bell seperti yang dikatakan oleh Rasul...bagaimana bunyi bell ni bisa di transform ke dalam bahasa arab??;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae: Pak Her, Tuhan itu transenden karena dia beyond our imagination kalau bahasa Qur'an sih Lam Yalid walam Yulad dan tidak ada sesuatupun yang menyamai-Nya. Ning: Nyelak dikit : Koreksi mbak Chae. Lam Yalid wa Lam Yuulad artinya Tidak beranak, dan tidak dilahirkan. Lam Yaqullahuu kufuwwan ahad, baru artinya dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya.. HMNA: Yang lebih pendek ayatnya: Laysa kamitslihi. Kemudian dari pada itu saya tambahkan sikit seperti di bawah Saya pakai diagram: --- input [proses] --output |--| ---wahyu (transenden} | Nabi
[wanita-muslimah] Robin Hood ber blankon yang kebablasan
On Thu, 2007-02-01 at 09:29 +0700, RAHIMA wrote: W32/VBWorm.MPT 31 Januari 2007 Robin Hood ber blankon yang kebablasan solusi mudah, depak ms windows di pc anda; instal linux dan biarkan para virus gelagapan di tengah system anda, sementara anda tetap bisa bekerja dengan tentram tanpa gangguan virus dan mengurangi waktu tidur untuk berburu virus. salah satu inovasi terbesar microsoft adalah : banyaknya virus dibuat dan mampir ke komputer kita. Hidup Microsoft !!! salam,
Re: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda
Secara genetik, laki-laki xy sedangkan perempuan xx, sehingga Ar-Rijaalu Qawwaamuwna 'alay (A)n-Nisaai. Dalam bulu tangkis (atau tangkis bulu?) saja perempuan game pada score 11, laki-laki pada score 15. Kalau ada bahaya / bencana alam, yang diurus diprioritaskan orang tua, anak-anak dan perempuan. Wassalam, HMNA - Original Message - From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 01, 2007 10:54 Subject: RE: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda Mbak Chae anu geulis, Yang saya sebutkan di bawah tidak ada kaitannya dengan masalah mengontrol diri. Biarpun seorang lelaki memiliki kontrol diri yang sangat bagus, tetap saja memiliki kewajiban untuk melindungi pandangannya dari hal-hal yang tidak boleh baginya untuk melihat. Maksud saya, aturan untuk melindungi pandangan itu bukan hanya untuk lelaki yang mudah tergoda, tetapi untuk lelaki keseluruhannya, bahkan untuk perempuan juga kan ? Jadi, mbak, saya setuju dengan apa yang mbak Chae katakan, bahwa manusia diharuskan mempunyai kontrol terhadap diri sendiri. Tapi tetap juga manusia itu harus menjaga pandangannya juga. Kasihan kan kalau yang ingin menjaga pandangan trus harus krukupan di rumah terus, karena lingkungan tidak aman baginya. Tapi kalau lingkungan aman, insya Allah semua orang juga aman untuk keluar rumah dan memandang keindahan alam ini dengan tanpa gangguan atau takut melanggar perintah Allah untuk menjaga pandangannya. Wallahu'alam bishowab. Wassalaam, -Ning -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae Sent: Thursday, February 01, 2007 10:36 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Menjaga pandangan was Janda Mba Ning, Kalau menurut semangat dari Qur'an sendiri, manusia itu di haruskan mempunyai kontrol terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Dalam Qs.24:31-32 baik laki-laki dan perempuan dewasa yang sudah cukup berakal diwajibkan untuk mempunyai kontrol terhadap dirinya sendiri. Sepanjang kontrol diri sudah dimiliki maka godaan apapun diluar dirinya tidak akan berpengaruh buruk. Mengontrol pihak lain hanya untuk melindungi pihak2 yang lemah,yang memang tidak mempunyai daya dan kekuatan dalam melindungi dirinya sendiri. Disinilah semangat Qur'an yang saya pahami bahwa perlindungan diberikan kepada PIHAK YANG LEMAHapakah laki-laki secara umum memang menjadi pihak yang lemah terhadap rasangan seksual perempuan?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang benar, bahwa beriman itu harus menggunakan akal. Akal digunakan sebagai tools untuk memahami apa yang dimaui oleh Yang Memberi Hidup, Yang Memiliki tubuh dan jiwa kita. Kalau Dia menginginkan kita untuk melakukan ini dan itu, maka sudah seharusnya kita melakukan ini dan itu tersebut. Ya kan ? Mengenai interpretasi teokrat, mungkin benar seperti yang prof sebutkan. Saya bukan supporter teochracy lho... jangan salah.. Sekarang, bagaimana interpretasi prof sendiri ? Apa benar bahwa kita boleh memperlakukan tubuh dan jiwa kita semau-maunya kita ? Atas nama HAM ? Bukankah dengan demikian melanggar HAM orang lain juga ? (orang yang tidak suka melihat aurat orang lain... dan jangan diplesetkan ke makanan padang lah... gak nyambung..). Kalau ikutin kata mas Wikan, ada perempuan nxxxs di jalan pun ngga apa-apa ya ? Orang yang ngga mau terganggu dengan hal tersebut malahan yang harus dipasung di rumahnya... di mana letak keadilannya dong ? Wallahu'alam bishowab. Wassalaam, -Ning __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com
[wanita-muslimah] Re: Surga dan Neraka
Pertanyaan tambahan: apakah kita masih bisa mencium harum tubuh bidadari sedangkan kita sudah tidak punya hidung? Apakah masih ada kita di sana? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, djoko pranyoto [EMAIL PROTECTED] wrote: apakah kita berbuat sesuatu atas dasar adanya jannah dan naar???apakah kita jika berada dijannah masih terpukau dengan gemulai dan harumnya tubuh bidadari???apakah kita masih merasakan senangnya keadaan jannah sedang kita sendirian tanpa anak-istri dan keluarga kita disana. wassallam - Original Message From: Ari Setyawan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 31, 2007 1:52:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Surga dan Neraka APAKAH SEKARANG SUDAH ADA JANNAH DAN NAAR ? Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin sumber http://www.almanhaj .or.id Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apakah Jannah dan Naar sudah ada ? Jawaban Ya, memang Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. Dalilnya bisa kita dapatkan dalam Kitab dan Sunnah. Dalam Al-Kitab, Allah berfirman mengenai Naar. Artinya : Dan takutlah akan naar yang dipersiapkan bagi orang-orang kafir [Ali-Imran : 131] Dan mengenai Jannah, Allah Ta'ala berfirman. Artinya : Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada Jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa [Ali-Imran : 133] Dalam As-Sunnah, telah disebutkan dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Muslim serta lainnya mengenai kisah gerhana matahari bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bangkit untuk shalat, lalu diperlihatkan Jannah dan Naar kepada beliau. Beliau menyaksikan Jannah sehingga ingin meraih satu tanda darinya, kemudian ternyata beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak melakukannya. Selanjutnya beliau melihat Naar, dan beliau melihat bahwa di dalam Naar tersebut terdapat 'Amru bin Luhay Al-Khaza'i' menjulurkan ususnya keluar dari perutnya dan ia menjulurkannya ke dalam api Naar. Karena dialah orang yang mula-mula memasukkan kemusyrikan ke dalam tubuh bangsa Arab. Dengan demikian dia memperoleh bagian dari adzab yang menimpa orang-orang yang datang setelahnya (yang mengikuti tindak kemusyrikannya) . Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga melihat seorang wanita sedang di adzab gara-gara seekor kucing yang diikatnya hingga mati ; tidak diberi makan dan tidak pula dilepaskan untuk mencari makan sendiri. Ini semua menunjukkan bahwa Jannah maupun Naar sekarang ini sudah ada. [Non-text portions of this message have been removed] __ __ 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with the Yahoo! Search movie showtime shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news [Non-text portions of this message have been removed]