Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatiti...@yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatiti...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit direkonstruksi. Apalagi dalam tradisi taklid terhadap tokoh yang masih berkembang kuat dalam masyarakat kita, yang tidak jarang dianut secara irasional, poligami para kiai justru diakui sebagai kebenaran yang layak diteladankan, lalu ditiru, tanpa melihat secara kritis bahwa tindakan tersebut rentan menimbulkan kekerasan dan ketidakadilan. Bahkan upaya kritis terhadap tindakan kiai tersebut tidak jarang dinilai sebagai hujatan yang tidak sopan terhadap sang tokoh, sehingga harus ditentang. Tulisan ini mempunyai dua tujuan utama yang berkaitan. Pertama, mencoba memperkuat basis gerakan antipoligami dengan menawarkan upaya untuk mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh masih kuatnya tradisi poligami di kalangan kiai. Dalam hal ini, tulisan ini lebih terfokus pada sosok kiai sebagai pemangku tradisi poligami di kalangan masyarakat Islam yang sulit diruntuhkan, bukan pada diskursus tafsir agama tentang persoalan ini. Kedua, mencoba mendudukkan kiai pada porsi kemanusiaannya yang tidak terlepas dari kekeliruan dan kealpaan, meskipun kecenderungannya untuk berbuat kebenaran bisa jadi lebih kuat. Kita harus dapat membedakan sikap kritis atas tindakan (yang mungkin) keliru yang dilakukan kiai berkaitan dengan poligami, dengan sikap tidak sopan dan hujatan terhadap mereka. Sikap kritis sama sekali bukan hujatan, melainkan jalan untuk membangun kesepahaman bersama menuju kebenaran melalui tindakan saling menasihati. Tujuan tersebut dipenuhi dengan menganalisis dua
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo.com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatiti...@yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatiti...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit direkonstruksi. Apalagi dalam tradisi taklid terhadap tokoh yang masih berkembang kuat dalam masyarakat kita, yang tidak jarang dianut secara irasional, poligami para kiai justru diakui sebagai kebenaran yang layak diteladankan, lalu ditiru, tanpa melihat secara kritis bahwa tindakan tersebut rentan menimbulkan kekerasan dan ketidakadilan. Bahkan upaya kritis terhadap tindakan kiai tersebut tidak jarang dinilai sebagai hujatan yang tidak sopan terhadap sang tokoh, sehingga harus ditentang. Tulisan ini mempunyai dua tujuan utama yang berkaitan. Pertama, mencoba memperkuat basis gerakan antipoligami dengan menawarkan upaya untuk mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh masih kuatnya tradisi poligami di kalangan kiai. Dalam hal ini, tulisan ini lebih terfokus pada sosok kiai sebagai pemangku tradisi poligami di kalangan masyarakat Islam yang sulit diruntuhkan, bukan pada diskursus tafsir agama tentang persoalan ini. Kedua, mencoba mendudukkan kiai pada porsi kemanusiaannya yang tidak terlepas dari kekeliruan dan kealpaan, meskipun kecenderungannya untuk berbuat kebenaran bisa jadi lebih kuat. Kita harus dapat membedakan sikap kritis atas tindakan (yang mungkin) keliru yang dilakukan kiai
Re: [wanita-muslimah] Undangan Kuliah Orang Belanda dalam Film-film Indonesia
Stereotipe adalah pemberian label secara kolektif. Stereotipe bisa positif dan negatif, yang dapat memicu beragam interpretasi. Jenis-jenis stereotipe mudah kita jumpai dalam masyarakat majemuk. Berdasarkan sumbernya, stereotipe negatif memiliki tingkatan: dari sebab pengamatan yang dangkal hingga stereotipe yang bersumber dari kebencian terhadap orang atau kelompok. -- ko_jano : Perlu juga dibahas Stereotipe terhadap Islam dan umat Islam. Siang -o0o- --- On Fri, 27/3/09, MGR indun...@yahoo.com wrote: From: MGR indun...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Undangan Kuliah Orang Belanda dalam Film-film Indonesia To: salih...@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 12:27 PM Seri Kuliah Umum tentang Stereotipe dalam Seni Pertemuan terakhir. Orang Belanda dalam Film-film Indonesia Sabtu 28 Maret 2009 pukul 16:00 Pembicara: Eric Sasono Serambi Salihara, Jalan Salihara No 16 dekat Universitas Nasional, Pasar Minggu Jakarta Selatan Dalam Orang Belanda dalam Film-film Indonesia, Eric Sasono (kritikus film dan pengelola situs rumahfilm.org) akan mengamati bagaimana sineas Indonesia menampilkan tokoh dan karakter orang Belanda dalam film-film yang mereka produksi. Orang Belanda yang sering muncul dengan tingkah yang amoral: mabuk, berjudi, main perempuan, dan lain-lain. *** Stereotipe adalah pemberian label secara kolektif. Stereotipe bisa positif dan negatif, yang dapat memicu beragam interpretasi. Jenis-jenis stereotipe mudah kita jumpai dalam masyarakat majemuk. Berdasarkan sumbernya, stereotipe negatif memiliki tingkatan: dari sebab pengamatan yang dangkal hingga stereotipe yang bersumber dari kebencian terhadap orang atau kelompok. Stereotipe yang rendah hanya bisa menyebabkan kesalahpahaman, namun stereotipe yang disengaja dibangun untuk kepentingan tertentu—kekuasaan umpamanya—bisa menyebabkan benturan hingga kekerasan. Dalam rangkaian kuliah tentang stereotipe ini, jenis-jenis stereotipe yang secara sengaja atau pun tidak dibangun akan diuji dan dikritik. Mulai dari sebab mengapa stereotipe itu muncul, bagaimana ia bekerja, dan untuk tujuan apa ia dibangun. Gratis http://salihara. org/main. php?type= detailmodule= eventmenu= childparent_ id=5id=36 item_id=597 _ _ _ _ _ _ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ [Non-text portions of this message have been removed] Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
putri mau asal om janoko nggak ngerasa jd kaya syeh pujiono :putri --- On Thu, 3/26/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, March 26, 2009, 11:39 PM Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo.com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatiti...@yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatiti...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit direkonstruksi. Apalagi dalam tradisi taklid terhadap tokoh yang masih berkembang kuat dalam masyarakat kita, yang tidak jarang dianut secara irasional, poligami para kiai justru diakui sebagai kebenaran yang layak diteladankan, lalu ditiru, tanpa melihat secara kritis bahwa tindakan tersebut rentan menimbulkan kekerasan dan ketidakadilan. Bahkan upaya kritis terhadap tindakan kiai tersebut tidak jarang dinilai sebagai hujatan yang tidak sopan terhadap sang tokoh, sehingga harus ditentang. Tulisan ini mempunyai dua tujuan utama yang berkaitan. Pertama, mencoba memperkuat basis gerakan antipoligami dengan menawarkan upaya untuk mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh masih kuatnya tradisi poligami di kalangan kiai. Dalam hal ini, tulisan ini lebih terfokus pada sosok kiai sebagai pemangku tradisi poligami di kalangan masyarakat Islam yang sulit diruntuhkan, bukan pada diskursus
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
putri mau asal om janoko nggak ngerasa jd kaya syeh pujiono :putri --- On Thu, 3/26/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, March 26, 2009, 11:39 PM Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo.com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatiti...@yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatiti...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit direkonstruksi. Apalagi dalam tradisi taklid terhadap tokoh yang masih berkembang kuat dalam masyarakat kita, yang tidak jarang dianut secara irasional, poligami para kiai justru diakui sebagai kebenaran yang layak diteladankan, lalu ditiru, tanpa melihat secara kritis bahwa tindakan tersebut rentan menimbulkan kekerasan dan ketidakadilan. Bahkan upaya kritis terhadap tindakan kiai tersebut tidak jarang dinilai sebagai hujatan yang tidak sopan terhadap sang tokoh, sehingga harus ditentang. Tulisan ini mempunyai dua tujuan utama yang berkaitan. Pertama, mencoba memperkuat basis gerakan antipoligami dengan menawarkan upaya untuk mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh masih kuatnya tradisi poligami di kalangan kiai. Dalam hal ini, tulisan ini lebih terfokus pada sosok kiai sebagai pemangku tradisi poligami di kalangan masyarakat Islam yang sulit diruntuhkan, bukan pada diskursus
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
mas jan, mbok mbak adinda dikasih contoh tauladan dulu dong... gimana sih caranya menjawab pertanyaan? AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi...? ini Al-Quran lho mas jan... - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 27, 2009 1:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatiti...@yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatiti...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit direkonstruksi. Apalagi dalam tradisi taklid terhadap tokoh yang masih berkembang kuat dalam masyarakat kita, yang tidak jarang dianut secara irasional, poligami para kiai justru diakui sebagai kebenaran yang layak diteladankan, lalu ditiru, tanpa melihat secara kritis bahwa tindakan tersebut rentan menimbulkan kekerasan dan ketidakadilan. Bahkan upaya kritis terhadap tindakan kiai tersebut tidak jarang dinilai sebagai hujatan yang tidak sopan terhadap sang tokoh, sehingga harus ditentang. Tulisan ini mempunyai dua tujuan utama yang berkaitan. Pertama, mencoba memperkuat basis gerakan antipoligami dengan menawarkan upaya untuk mengatasi hambatan yang ditimbulkan oleh masih kuatnya tradisi poligami di kalangan kiai. Dalam hal ini, tulisan ini lebih terfokus pada sosok kiai sebagai pemangku tradisi poligami di kalangan masyarakat Islam yang sulit diruntuhkan, bukan pada diskursus tafsir agama tentang persoalan ini.
[wanita-muslimah] Re: Undangan Kuliah Orang Belanda dalam Film-film Indonesia
Dan perlu juga dibahas stereotype orang muslim terhadap agama non-islam dan orang non-muslim, serta stereotype antar sesama muslim dan aliran-aliran lainnya seperti Ahmadiyah, Syech Siti Jenar, dsb. POKOKNYA perlu dibahas semuanya, agar SAYA bisa puasss... :) (meskipun tidak harus relevan dengan judul di atas). --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: Stereotipe adalah pemberian label secara kolektif. Stereotipe bisa positif dan negatif, yang dapat memicu beragam interpretasi. Jenis-jenis stereotipe mudah kita jumpai dalam masyarakat majemuk. Berdasarkan sumbernya, stereotipe negatif memiliki tingkatan: dari sebab pengamatan yang dangkal hingga stereotipe yang bersumber dari kebencian terhadap orang atau kelompok. -- ko_jano : Perlu juga dibahas Stereotipe terhadap Islam dan umat Islam. Siang -o0o- --- On Fri, 27/3/09, MGR indun...@... wrote: From: MGR indun...@... Subject: [wanita-muslimah] Undangan Kuliah Orang Belanda dalam Film-film Indonesia To: salih...@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 12:27 PM Seri Kuliah Umum tentang Stereotipe dalam Seni Pertemuan terakhir. Orang Belanda dalam Film-film Indonesia Sabtu 28 Maret 2009 pukul 16:00 Pembicara: Eric Sasono Serambi Salihara, Jalan Salihara No 16 dekat Universitas Nasional, Pasar Minggu Jakarta Selatan Dalam Orang Belanda dalam Film-film Indonesia, Eric Sasono (kritikus film dan pengelola situs rumahfilm.org) akan mengamati bagaimana sineas Indonesia menampilkan tokoh dan karakter orang Belanda dalam film-film yang mereka produksi. Orang Belanda yang sering muncul dengan tingkah yang amoral: mabuk, berjudi, main perempuan, dan lain-lain. *** Stereotipe adalah pemberian label secara kolektif. Stereotipe bisa positif dan negatif, yang dapat memicu beragam interpretasi. Jenis-jenis stereotipe mudah kita jumpai dalam masyarakat majemuk. Berdasarkan sumbernya, stereotipe negatif memiliki tingkatan: dari sebab pengamatan yang dangkal hingga stereotipe yang bersumber dari kebencian terhadap orang atau kelompok. Stereotipe yang rendah hanya bisa menyebabkan kesalahpahaman, namun stereotipe yang disengaja dibangun untuk kepentingan tertentuâkekuasaan umpamanyaâbisa menyebabkan benturan hingga kekerasan.   Dalam rangkaian kuliah tentang stereotipe ini, jenis-jenis stereotipe yang secara sengaja atau pun tidak dibangun akan diuji dan dikritik. Mulai dari sebab mengapa stereotipe itu muncul, bagaimana ia bekerja, dan untuk tujuan apa ia dibangun.  Gratis http://salihara. org/main. php?type= detailmodule= eventmenu= childparent_ id=5id=36 item_id=597 _ _ _ _ _ _ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ [Non-text portions of this message have been removed] Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: MENYONGSONG ERA SOEHARTO, BABAK KEDUA oleh George Junus Aditjondro
Betul, trims. Ternyata Bima adalah nama sebuah kabupaten di Pulau Sumbawa bagian timur. Trims. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: NTB, kali kabupaten Bima di Pulau Sumbawa. coba dicari dengan google maps. 2009/3/26 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@...: Pulau Bima ada di mana ya?
[wanita-muslimah] Re: 'Iran defector tipped off U.S. on Syrian nuclear ambitions'
Sejuta jiwa dikembalikan ke pemiliknya lebih cepat dari jadualnya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Bbrp tahun lalu pelarian dari Irak juga buka mulut. Ada WMD!!! Kentongan ditabuh bertalu-talu. Perang pecah. Sang diktator tumbang dan digantung. Tak satupun WMD ditemukan. Sejuta jiwa telah melayang .. On 3/19/09, Sunny am...@... wrote: http://www.haaretz.com/hasen/spages/1072478.html Last update - 20:21 19/03/2009 'Iran defector tipped off U.S. on Syrian nuclear ambitions' By The Associated Press Tags: Iran, Syria, Israel News A top-ranked Iranian defector told the United States that Iran was financing North Korean moves to make Syria into a nuclear weapons power, leading to the Israeli air strike that allegedly destroyed a secret reactor, a report said Thursday. The article in the Swiss daily Neue Zuercher Zeitung goes into detail about an Iranian connection and fills in gaps about Israel's September 6, 2007, raid that knocked out Syria's nearly completed al-Kabir reactor in the country's eastern desert. Ali Reza Asghari, a retired general in Iran's elite Revolutionary Guards and a former deputy defense minister, changed sides in February 2007 and provided considerable information to the West on Iran's own nuclear program, said the article, written by Hans Ruehle, former chief of the planning staff of the German Defense Ministry. The biggest surprise, however, was his assertion that Iran was financing a secret nuclear project of Syria and North Korea, he said. No one in the American intelligence scene had heard anything of it. And the Israelis who were immediately informed also were completely unaware. Ruehle, who did not identify the sources of his information, publishes and comments on security and nuclear proliferation in different European newspapers and broadcasts and has held prominent roles in German and NATO institutions. U.S. intelligence had detected North Korean ship deliveries of construction supplies to Syria that started in 2002, and American satellites spotted the construction as early as 2003, but regarded the work as nothing unusual, in part because the Syrians had banned radio and telephones from the site and handled communications solely by messengers - medieval but effective, Ruehle said. Intensive investigation followed by U.S. and Israeli intelligence services until Israel sent a 12-man commando unit in two helicopters to the site in August 2007 to take photographs and soil samples, he said. The analysis was conclusive that it was a North Korean-type reactor, a gas graphite model, Ruehle said. Other sources have suggested that the reactor might have been large enough to make about one nuclear weapon's worth of plutonium a year. Just before the Israeli commando raid, a North Korean ship was intercepted en route to Syria with nuclear fuel rods, underscoring the need for fast action, he said. On the morning of September 6, 2007, seven Israeli F-15 fighter bombers took off to the north. They flew along the Mediterranean coast, brushed past Turkey and pressed on into Syria. Fifty kilometers (30 miles) from their target they fired 22 rockets at the three identified objects inside the Kibar complex. The Syrians were completely surprised. By the time their air defense systems were ready, the Israeli planes were well out of range. The mission was successful, the reactor destroyed, Ruehle said. Israel estimates that Iran had paid North Korea between $1 billion and $2 billion for the project, Ruehle said. Israel has refused from the beginning to comment on, confirm or deny the strike, but after a delay of several months Washington presented intelligence purporting to show the target was a reactor being built with North Korean help. Iranian officials were not available for comment because of a national holiday. In general, Iran has been silent about the Syrian facility bombed by Israel. Syrian officials could not be reached for comment. But Syria has denied the facility was a nuclear plant, saying it was an unused military building. It has also denied any nuclear cooperation with North Korea or Iran. The International Atomic Energy Agency earlier this year said United Nations inspectors had found processed uranium traces in samples taken from the site. Syria has suggested the traces came from Israeli ordnance used to hit the site, but the IAEA said the composition of the uranium made that unlikely. Israel has denied it was the source of the uranium. Syria has told diplomats that it built a missile facility over the ruins of the site. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: 'Iran defector tipped off U.S. on Syrian nuclear ambitions'
Karena di sayang tuhan ? Diajak ke hadirat-Nya, daripada lebih lama hidup di dunia, tapi banyak dosa :)) salam, -Original Message- From: eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com Date: Fri, 27 Mar 2009 07:05:37 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: 'Iran defector tipped off U.S. on Syrian nuclear ambitions' Sejuta jiwa dikembalikan ke pemiliknya lebih cepat dari jadualnya. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote: Bbrp tahun lalu pelarian dari Irak juga buka mulut. Ada WMD!!! Kentongan ditabuh bertalu-talu. Perang pecah. Sang diktator tumbang dan digantung. Tak satupun WMD ditemukan. Sejuta jiwa telah melayang .. On 3/19/09, Sunny am...@... wrote: http://www.haaretz.com/hasen/spages/1072478.html Last update - 20:21 19/03/2009 'Iran defector tipped off U.S. on Syrian nuclear ambitions' By The Associated Press Tags: Iran, Syria, Israel News A top-ranked Iranian defector told the United States that Iran was financing North Korean moves to make Syria into a nuclear weapons power, leading to the Israeli air strike that allegedly destroyed a secret reactor, a report said Thursday. The article in the Swiss daily Neue Zuercher Zeitung goes into detail about an Iranian connection and fills in gaps about Israel's September 6, 2007, raid that knocked out Syria's nearly completed al-Kabir reactor in the country's eastern desert. Ali Reza Asghari, a retired general in Iran's elite Revolutionary Guards and a former deputy defense minister, changed sides in February 2007 and provided considerable information to the West on Iran's own nuclear program, said the article, written by Hans Ruehle, former chief of the planning staff of the German Defense Ministry. The biggest surprise, however, was his assertion that Iran was financing a secret nuclear project of Syria and North Korea, he said. No one in the American intelligence scene had heard anything of it. And the Israelis who were immediately informed also were completely unaware. Ruehle, who did not identify the sources of his information, publishes and comments on security and nuclear proliferation in different European newspapers and broadcasts and has held prominent roles in German and NATO institutions. U.S. intelligence had detected North Korean ship deliveries of construction supplies to Syria that started in 2002, and American satellites spotted the construction as early as 2003, but regarded the work as nothing unusual, in part because the Syrians had banned radio and telephones from the site and handled communications solely by messengers - medieval but effective, Ruehle said. Intensive investigation followed by U.S. and Israeli intelligence services until Israel sent a 12-man commando unit in two helicopters to the site in August 2007 to take photographs and soil samples, he said. The analysis was conclusive that it was a North Korean-type reactor, a gas graphite model, Ruehle said. Other sources have suggested that the reactor might have been large enough to make about one nuclear weapon's worth of plutonium a year. Just before the Israeli commando raid, a North Korean ship was intercepted en route to Syria with nuclear fuel rods, underscoring the need for fast action, he said. On the morning of September 6, 2007, seven Israeli F-15 fighter bombers took off to the north. They flew along the Mediterranean coast, brushed past Turkey and pressed on into Syria. Fifty kilometers (30 miles) from their target they fired 22 rockets at the three identified objects inside the Kibar complex. The Syrians were completely surprised. By the time their air defense systems were ready, the Israeli planes were well out of range. The mission was successful, the reactor destroyed, Ruehle said. Israel estimates that Iran had paid North Korea between $1 billion and $2 billion for the project, Ruehle said. Israel has refused from the beginning to comment on, confirm or deny the strike, but after a delay of several months Washington presented intelligence purporting to show the target was a reactor being built with North Korean help. Iranian officials were not available for comment because of a national holiday. In general, Iran has been silent about the Syrian facility bombed by Israel. Syrian officials could not be reached for comment. But Syria has denied the facility was a nuclear plant, saying it was an unused military building. It has also denied any nuclear cooperation with North Korea or Iran. The International Atomic Energy Agency earlier this year said United Nations inspectors had found processed uranium traces in samples taken from the site. Syria has suggested the traces
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Huhu, putri maunya sama dek jano. Ane jadi nelangsa :)) salam, -Original Message- From: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:48:22 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM putri mau asal om janoko nggak ngerasa jd kaya syeh pujiono :putri --- On Thu, 3/26/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, March 26, 2009, 11:39 PM Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo.com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatiti...@yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatiti...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit direkonstruksi. Apalagi dalam tradisi taklid terhadap tokoh yang masih berkembang kuat dalam masyarakat kita, yang tidak jarang dianut secara irasional, poligami para kiai justru diakui sebagai kebenaran yang layak diteladankan, lalu ditiru, tanpa melihat secara kritis bahwa tindakan tersebut rentan menimbulkan kekerasan dan ketidakadilan. Bahkan upaya kritis terhadap tindakan kiai tersebut tidak jarang dinilai sebagai hujatan yang tidak sopan terhadap sang tokoh, sehingga harus ditentang. Tulisan ini mempunyai dua tujuan utama yang berkaitan. Pertama, mencoba memperkuat basis gerakan antipoligami
[wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
Dulu kala ada perempuan Perancis bernama Joan/Jeanne de Arc yang merasa bahwa dia disuruh Tuhan untuk memimpin tentaranya melawan penjajah Inggris dan Burgundi. Namun sayang akhirnya ditangkap/ dibakar hidup-hidup. Seandainya dia memang menang, mungkin, saat itu dia diangkat menjadi nabi (?) oleh kerajaan Perancis karena seringkali di kepalanya dia sering mendengar suara 'Tuhan' yang memberikannya tuntunan dan perintah. (mestinya dulu tuntunan dan perintah Tuhan didokumentasikan supaya bisa dijadikan kitab suci bagi generasi penerusnya). Di pihak lain, (Inggris dan Burgundi) merasa bahwa Tuhan berada di pihaknya (entah ini Tuhan yang sama atau berbeda, tapi doa mereka menggunakan bahasa yang berbeda: Perancis dan Inggris). Mereka berhasil menangkap cewek Prancis ini dan membakarnya hidup-hidup juga atas nama Tuhan (yang berbahasa Inggris) dan mengutuk cewek Prancis ini dengan tuduhan telah melakukan penistaan agama... Siapapun yang menang/mayoritas dapat melakukan hal yang sama sejak jaman dulu kala... hahaha... Tuhan memang aneh, suka juga Tihan milih-milih utusan yang nyentrik seperti cewek Prancis ini. :) http://id.wikipedia.org/wiki/Jeanne_d'Arc --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Mu'iz qual...@... wrote: mbak Ifadah, 1) Nabi atau rasul itu istilah khas qur'an, injil, zabur dan taurad atau khas bangsa smith, ya tentu saja yang memilih itu adalah Allah, karena memang manusia dan jin itu diciptakan oleh Allah untuk mengabdi kepada-Nya. Nah bagaimana cara mengabdi kepada Allah, butuh guidence. Nah yang ditunjuk memberikan guidence itu ya Nabi dan Rasul-Nya. 2) Sistem politik ya dibuat sendiri oleh umat manusia, karena Agama tidak memberikan model sistem politik yang tegas yang sifatnya given. Kalau model dan cara ibadah ritual itu ada aturan tegas dan rinci. 3) Kalau merujuk hadits (maaf saya lupa matan dan sanadnya, silakan baca fatwa kontemporenya yusuf qardhawy)) Pemimpin itu harus mencintai umatnya (yang dipimpin), dan umatnya juga mencintai sang pemimpinnya. Pemimpin itu harus mendoakan kebaikan bagi umatnya (yang dipimpin) dan umatnya juga mendoakan kebaikan bagi pemimpinnya. Dan Pemimpin itu tidak boleh melaknat umatnya (yang dipimpin) dan umatnya juga tidak boleh melaknat pemimpinnya (al hadits). Nah kalau merujuk hadits ini, dengan sendirinya pemimpin itu tidak muncul tiba-tiba tetapi melalui proses interaksi antara yang yang dimpimpin dengan calon pemimpin yang akan menjadi penguasa. 4) Kalau ijtihad politik disamaratakan dengan ijtihad bidang fiqh, maka yang boleh jadi mujtahid tentunya hanyalah mufti saja. Padahal persoalan politik apalagi menyangkut masyarakat majemuk, maka terminologi ijtihad itu mau yang bagaimana ?? 5) Memilih atau tidak memilih adalah kemerdekaan setiap insan. Tentunya mudharat dan manfaatnya bisa dikalkulasi. 6) Sistem politik islam adalah yang bertujuan rahmatan lil alamin, menjunjung tinggi keadilan, mensejahterahkan rakyat, dan menciptakan negri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Soal memilih pemimpin terserah kesepakatan kaum muslimin. Wassalam Abdul Mu'iz Jika kita mengakui bahwa para nabi dan rasul termasuk Rasulullah saw adalah para pemimpin ilahiah, maka: 1. Siapakah yang memilih mereka? Allah saw atau kaum (rakyat)nya? 2. Mengapa kita harus membuat sistem politik sendiri? sistem demokrasi, bukankah ini bersumber dari pernyataan zionis Suara rakyat suara Tuhan? 3. Adakah suatu dalil dari Al-Qur'an atau hadis yang menunjukkan bahwa pemimpin tertinggi negara mesti dipilih oleh rakyat? Atau adakah contoh politik praktis dari nabi dan rasul dari dulu hingga Rasulullah saw yg kepemimpinannya dipilih oleh kaum (rakyat)nya? 4. Jika tidak ada satu pun dalil yg menunjukkan pada poin (3), maka itu namanya ijtihad sendiri dalam hal sistem politik. Siapakah yg berijtihad dalam hal ini? Sudahkah yg berijtihad itu memenuhi persyaratan ijtihad? Jika tidak, maka dari awal langkahnya sudah batil. Jika itu batil, maka semua pengikutnya adalah batil alias dosa. 5. Mana yg lebih beresiko: Memilih atau tidak memilih? Kecuali ada otoritas ulama yang bertanggung jawab. 6. Sebenarnya sistem politik Islam pemimpinnya dipilih oleh rakyat (demokrasi)? Atau musyawarah? Atau pilihan Ilahiah? Ingin ikut diskusi? Klik disini: http://www.facebook.com/group.php?gid=5562009
[wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Kekasih Tuhan itu laki-laki atau perempuan atau di antaranya atau kedua-duanya atau... jangan-jangan cuma kekasih gelap yang bernama homoseksual, biseksual, panseksual (?) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: Mas Dwi : Kok berhari-hari ini mengutip dalil dari DUHAM, DUIHAM, apa itu ayat suci ya? -- ko_jano : Yang sabar mas, karena sabar adalah kekasih Tuhan. Kita tunggu dulu jawaban dari Adinda, setuju ? Salam -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Dwi Soegardi soega...@... wrote: From: Dwi Soegardi soega...@... Subject: Re: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 9:05 AM Kok berhari-hari ini mengutip dalil dari DUHAM, DUIHAM, apa itu ayat suci ya? Coba baca lagi pasal 16 itu. Jano setuju isinya? Pasal 16 itu termasuk yang paling ditentang umat Islam, karena apa? Karena tidak membatasi pernikahan antar agama! Jadi Jano setuju nikah antar agama? Wah ini pasti agenda non-muslim ya? Selain itu pasal 16 itu tidak membatasi pernikahan sesama jenis. Jadi Jano mendukung pernikahan homoseksual? Sudah baca Deklarasi PBB tentang Homoseksualitas? Diam-diam Jano punya agenda rahasia nih Silakan Jano menjawab dengan jelas, benar, dan tegas. Jangan mencla-mencle heheheh 2009/3/26 jano ko ko_j...@yahoo. com: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
1. Joan de Arc sebagai orang Prancis memang menang perang melawan Inggris yang mau menjajah negaranya 2. Yang menangkap dan menyerahkan Joan de Arc justru orang Prancis sendiri yang mengkhianatinya dan menyerahkan ke Burgundi. Ini karena ada pengkhianat2 di dalam Prancis yang tidak percaya pada dia dan malah menganggap dia melakukan bid'ah. Yah, selalu ada orang2 yang berpikiran picik semacam ini, yang rela menjual pahlawan buat kepentingan pribadi 3. Joan de Arc memang akhirnya ditangkap dan dihukum karena dianggap melakukan bid'ah 4. Lama setelahnya, akhirnya Prancis menyadari kesalahannya. Bahkan Paus membersihkan dosanya, dan memberikan gelar saint/orang suci, setingkat di bawah nabi salam, -- wikan 2009/3/27 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com: Dulu kala ada perempuan Perancis bernama Joan/Jeanne de Arc yang merasa bahwa dia disuruh Tuhan untuk memimpin tentaranya melawan penjajah Inggris dan Burgundi. Namun sayang akhirnya ditangkap/ dibakar hidup-hidup. Seandainya dia memang menang, mungkin, saat itu dia diangkat menjadi nabi (?) oleh kerajaan Perancis karena seringkali di kepalanya dia sering mendengar suara 'Tuhan' yang memberikannya tuntunan dan perintah. (mestinya dulu tuntunan dan perintah Tuhan didokumentasikan supaya bisa dijadikan kitab suci bagi generasi penerusnya). Di pihak lain, (Inggris dan Burgundi) merasa bahwa Tuhan berada di pihaknya (entah ini Tuhan yang sama atau berbeda, tapi doa mereka menggunakan bahasa yang berbeda: Perancis dan Inggris). Mereka berhasil menangkap cewek Prancis ini dan membakarnya hidup-hidup juga atas nama Tuhan (yang berbahasa Inggris) dan mengutuk cewek Prancis ini dengan tuduhan telah melakukan penistaan agama...
[wanita-muslimah] Re: Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV Bernilai Ekonomi
Ada yang mau menambahkan/menyanggah/mengomentari postingan di bawah? :-) -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com -- Pesan terusan -- Dari: Priatna Dimas priatnadi...@yahoo.co.id Tanggal: 27 Maret 2009 07:29 Subjek: Re: Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV Bernilai Ekonomi Mas samali. saya sudah membaca kisah kematian David dan setelah saya baca saya menjadi ingat film yang saya nonton di TV kabel indovision dengan judul Live with enemy. film itu menceriterakan tentang perusahaan sofware Cobalt yang ingin merajai software dan mengajak seorang anak muda yang membuat software terbaru dan anak muda tersebut diajak untuk menjadi karyawan pewrusahaan tersebut dengan gaji 6 digit, namun dia tidak mau dan ingin membuat perusahaan sendiri dan petinggi Cobalt menjadi meradang dan membunuh anak muda tersebut. Terkait ceritera diatas saya jadi teringat kasus David dan kemungkinan besar David sama tragisnya dibunuh oleh bisa pihak keamanan/intelijen singapura dan perusahaan yang bergerak dalam bidang software. Pihak keamanan/intelijen saya perkirakan terlibat karena software ciptaan David ada kaitannya dengan dunia intelijen dan harus mereka miliki dan David harus bekerjasama dengan pihak keamanan/intelijen Singapura tentu dengan gaji yang setinggi langit. David pasti menolak, karena menurut tulisan dari kawannya bahwa orang tua almarhum sangat nasionalis, terjadilah pembunuhan yang diskenariokan sebagai bunuh diri. Sekali lagi David pasti dibunuh dan ada konspirasi didalamnya, jadi bukan kematian Munir saja yang ada konspirasinya. Salam David --- Pada Kam, 26/3/09, Samali Djono dsamali2...@yahoo.com.audsamali2004%40yahoo.com.au menulis: Dari: Samali Djono dsamali2...@yahoo.com.au dsamali2004%40yahoo.com.au Topik: Re: Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV Bernilai Ekonomi Tanggal: Kamis, 26 Maret, 2009, 5:00 AM kita tunggu deh ... 5 atau 10 thn kedepan. atau mungkin juga tahun depan, kalu itu negara para kiasu mendeklarasikan bahwa seorang anak negeri mereka menemukan sesuatu yang berkaitan dengan cerita-cerita perumpamaan tentang alm.David penemu ini dan itu, ... kita semua tahu bahwa penemu sebenernya alm.David. juga nga bakalan mereka akan pakai nama si chan kop lok [chan kup luk] sang penemu. mereka juga nga akan bodo-bodo amat, tapi kita juga sama, nga akan sebodoh mereka pikir [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
Kalau nabi atau orang yang mengaku nabi di penghujung hidupnya berakhir dengan eksekusi hukuman mati itu karena ada pihak yang menggunakan kekuasaan untuk menghakiminya. Itulah fenomena organized religion. Kalau Tuhan aneh ya memang asma'ul husna itu banyak sekali menyimpan misteri. Contohnya Tuhan Maha berhitung (hasib dan muhshy), Perhitungan Tuhan tidak selamanya sejalan dengan klakulasi model manusia apakah itu model matematis atau model probabilitas. Manusia kan ilmunya setetes air, sementara ilmu Tuhan seluas samudra. salam Abdul Mu'iz Dulu kala ada perempuan Perancis bernama Joan/Jeanne de Arc yang merasa bahwa dia disuruh Tuhan untuk memimpin tentaranya melawan penjajah Inggris dan Burgundi. Namun sayang akhirnya ditangkap/ dibakar hidup-hidup. Seandainya dia memang menang, mungkin, saat itu dia diangkat menjadi nabi (?) oleh kerajaan Perancis karena seringkali di kepalanya dia sering mendengar suara 'Tuhan' yang memberikannya tuntunan dan perintah. (mestinya dulu tuntunan dan perintah Tuhan didokumentasikan supaya bisa dijadikan kitab suci bagi generasi penerusnya). Di pihak lain, (Inggris dan Burgundi) merasa bahwa Tuhan berada di pihaknya (entah ini Tuhan yang sama atau berbeda, tapi doa mereka menggunakan bahasa yang berbeda: Perancis dan Inggris). Mereka berhasil menangkap cewek Prancis ini dan membakarnya hidup-hidup juga atas nama Tuhan (yang berbahasa Inggris) dan mengutuk cewek Prancis ini dengan tuduhan telah melakukan penistaan agama... Siapapun yang menang/mayoritas dapat melakukan hal yang sama sejak jaman dulu kala... hahaha... Tuhan memang aneh, suka juga Tihan milih-milih utusan yang nyentrik seperti cewek Prancis ini. :) http://id.wikipedia.org/wiki/Jeanne_d'Arc --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Mu'iz qual...@... wrote: mbak Ifadah, 1) Nabi atau rasul itu istilah khas qur'an, injil, zabur dan taurad atau khas bangsa smith, ya tentu saja yang memilih itu adalah Allah, karena memang manusia dan jin itu diciptakan oleh Allah untuk mengabdi kepada-Nya. Nah bagaimana cara mengabdi kepada Allah, butuh guidence. Nah yang ditunjuk memberikan guidence itu ya Nabi dan Rasul-Nya. 2) Sistem politik ya dibuat sendiri oleh umat manusia, karena Agama tidak memberikan model sistem politik yang tegas yang sifatnya given. Kalau model dan cara ibadah ritual itu ada aturan tegas dan rinci. 3) Kalau merujuk hadits (maaf saya lupa matan dan sanadnya, silakan baca fatwa kontemporenya yusuf qardhawy)) Pemimpin itu harus mencintai umatnya (yang dipimpin), dan umatnya juga mencintai sang pemimpinnya. Pemimpin itu harus mendoakan kebaikan bagi umatnya (yang dipimpin) dan umatnya juga mendoakan kebaikan bagi pemimpinnya. Dan Pemimpin itu tidak boleh melaknat umatnya (yang dipimpin) dan umatnya juga tidak boleh melaknat pemimpinnya (al hadits). Nah kalau merujuk hadits ini, dengan sendirinya pemimpin itu tidak muncul tiba-tiba tetapi melalui proses interaksi antara yang yang dimpimpin dengan calon pemimpin yang akan menjadi penguasa. 4) Kalau ijtihad politik disamaratakan dengan ijtihad bidang fiqh, maka yang boleh jadi mujtahid tentunya hanyalah mufti saja. Padahal persoalan politik apalagi menyangkut masyarakat majemuk, maka terminologi ijtihad itu mau yang bagaimana ?? 5) Memilih atau tidak memilih adalah kemerdekaan setiap insan. Tentunya mudharat dan manfaatnya bisa dikalkulasi. 6) Sistem politik islam adalah yang bertujuan rahmatan lil alamin, menjunjung tinggi keadilan, mensejahterahkan rakyat, dan menciptakan negri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Soal memilih pemimpin terserah kesepakatan kaum muslimin. Wassalam Abdul Mu'iz Jika kita mengakui bahwa para nabi dan rasul termasuk Rasulullah saw adalah para pemimpin ilahiah, maka: 1. Siapakah yang memilih mereka? Allah saw atau kaum (rakyat)nya? 2. Mengapa kita harus membuat sistem politik sendiri? sistem demokrasi, bukankah ini bersumber dari pernyataan zionis Suara rakyat suara Tuhan? 3. Adakah suatu dalil dari Al-Qur'an atau hadis yang menunjukkan bahwa pemimpin tertinggi negara mesti dipilih oleh rakyat? Atau adakah contoh politik praktis dari nabi dan rasul dari dulu hingga Rasulullah saw yg kepemimpinannya dipilih oleh kaum (rakyat)nya? 4. Jika tidak ada satu pun dalil yg menunjukkan pada poin (3), maka itu namanya ijtihad sendiri dalam hal sistem politik. Siapakah yg berijtihad dalam hal ini? Sudahkah yg berijtihad itu memenuhi persyaratan ijtihad? Jika tidak, maka dari awal langkahnya sudah batil. Jika itu batil, maka semua pengikutnya adalah batil alias dosa. 5. Mana yg lebih beresiko: Memilih atau tidak memilih? Kecuali ada otoritas ulama yang bertanggung jawab. 6. Sebenarnya sistem politik Islam pemimpinnya dipilih oleh rakyat (demokrasi)? Atau musyawarah? Atau pilihan Ilahiah? Ingin ikut diskusi? Klik disini: http://www.facebook.com/group.php?gid=5562009
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Mas Ari : Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? -- ko_jano : Jump into conclution juga : apakah poligami itu hanya berkaitan dengan masalah sex saja ? Coba Mas Ari mengingat sedikit saja tentang tindakan yang sangat mulia dari Kanjeng Nabi Muhammad yang menikahi janda yang sudah tua / sepuh. Coba hayati keperdulian beliau kepada kaum wanita. Mari berlajar besama untuk tidak membuka aib sendiri. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:39 PM Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo.com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatiti...@yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatiti...@yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit direkonstruksi. Apalagi dalam tradisi taklid terhadap tokoh yang masih berkembang kuat dalam masyarakat kita, yang tidak jarang dianut secara irasional, poligami para kiai justru diakui sebagai kebenaran yang layak diteladankan, lalu ditiru, tanpa melihat secara kritis bahwa tindakan tersebut rentan menimbulkan kekerasan dan ketidakadilan. Bahkan upaya kritis terhadap tindakan kiai tersebut tidak jarang dinilai sebagai hujatan yang tidak sopan terhadap sang tokoh, sehingga harus ditentang. Tulisan ini mempunyai
[wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
Seandainya Joan (yang hobi denger suara Tuhan dalam kepala dan merasa dipilih Tuhan ini) berhasil mengalahkan musuh kira-kira apakah dia berhak menambah jumlah nabi yang sudah dipatok mati Gusti Allah itu, supaya ada nabi ceweknya? 1. Nabi Adam A.S 2. Nabi Idris A.S 3. Nabi Nuh A.S 4. Nabi Hud A.S 5. Nabi Shaleh A.S 6. Nabi Ibrahim A.S 7. Nabi Ismail A.S 8. Nabi Ishaq A.S 9. Nabi Luth A.S 10. Nabi Ya'qub A.S 11. Nabi Yusuf A.S 12. Nabi Zulkifli A.S 13. Nabi Syu'aib A.S 14. Nabi Musa A.S 15. Nabi Harun A.S 16. Nabi Daud A.S 17. Nabi Sulaiman A.S 18. Nabi Ilyas A.S 19. Nabi Ilyasa A.S 20. Nabi Ayyub A.S 21. Nabi Yunus A.S 22. Nabi Zakariya A.S 23. Nabi Yahya A.S 24. Nabi Isa A.S 25. Nabi Muhammad S.A.W --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Mu'iz qual...@... wrote: Kalau nabi atau orang yang mengaku nabi di penghujung hidupnya berakhir dengan eksekusi hukuman mati itu karena ada pihak yang menggunakan kekuasaan untuk menghakiminya. Itulah fenomena organized religion. Kalau Tuhan aneh ya memang asma'ul husna itu banyak sekali menyimpan misteri. Contohnya Tuhan Maha berhitung (hasib dan muhshy), Perhitungan Tuhan tidak selamanya sejalan dengan klakulasi model manusia apakah itu model matematis atau model probabilitas. Manusia kan ilmunya setetes air, sementara ilmu Tuhan seluas samudra. salam Abdul Mu'iz Dulu kala ada perempuan Perancis bernama Joan/Jeanne de Arc yang merasa bahwa dia disuruh Tuhan untuk memimpin tentaranya melawan penjajah Inggris dan Burgundi. Namun sayang akhirnya ditangkap/ dibakar hidup-hidup. Seandainya dia memang menang, mungkin, saat itu dia diangkat menjadi nabi (?) oleh kerajaan Perancis karena seringkali di kepalanya dia sering mendengar suara 'Tuhan' yang memberikannya tuntunan dan perintah. (mestinya dulu tuntunan dan perintah Tuhan didokumentasikan supaya bisa dijadikan kitab suci bagi generasi penerusnya). Di pihak lain, (Inggris dan Burgundi) merasa bahwa Tuhan berada di pihaknya (entah ini Tuhan yang sama atau berbeda, tapi doa mereka menggunakan bahasa yang berbeda: Perancis dan Inggris). Mereka berhasil menangkap cewek Prancis ini dan membakarnya hidup-hidup juga atas nama Tuhan (yang berbahasa Inggris) dan mengutuk cewek Prancis ini dengan tuduhan telah melakukan penistaan agama... Siapapun yang menang/mayoritas dapat melakukan hal yang sama sejak jaman dulu kala... hahaha... Tuhan memang aneh, suka juga Tihan milih-milih utusan yang nyentrik seperti cewek Prancis ini. :) http://id.wikipedia.org/wiki/Jeanne_d'Arc --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Mu'iz quality@ wrote: mbak Ifadah, 1) Nabi atau rasul itu istilah khas qur'an, injil, zabur dan taurad atau khas bangsa smith, ya tentu saja yang memilih itu adalah Allah, karena memang manusia dan jin itu diciptakan oleh Allah untuk mengabdi kepada-Nya. Nah bagaimana cara mengabdi kepada Allah, butuh guidence. Nah yang ditunjuk memberikan guidence itu ya Nabi dan Rasul-Nya. 2) Sistem politik ya dibuat sendiri oleh umat manusia, karena Agama tidak memberikan model sistem politik yang tegas yang sifatnya given. Kalau model dan cara ibadah ritual itu ada aturan tegas dan rinci. 3) Kalau merujuk hadits (maaf saya lupa matan dan sanadnya, silakan baca fatwa kontemporenya yusuf qardhawy)) Pemimpin itu harus mencintai umatnya (yang dipimpin), dan umatnya juga mencintai sang pemimpinnya. Pemimpin itu harus mendoakan kebaikan bagi umatnya (yang dipimpin) dan umatnya juga mendoakan kebaikan bagi pemimpinnya. Dan Pemimpin itu tidak boleh melaknat umatnya (yang dipimpin) dan umatnya juga tidak boleh melaknat pemimpinnya (al hadits). Nah kalau merujuk hadits ini, dengan sendirinya pemimpin itu tidak muncul tiba-tiba tetapi melalui proses interaksi antara yang yang dimpimpin dengan calon pemimpin yang akan menjadi penguasa. 4) Kalau ijtihad politik disamaratakan dengan ijtihad bidang fiqh, maka yang boleh jadi mujtahid tentunya hanyalah mufti saja. Padahal persoalan politik apalagi menyangkut masyarakat majemuk, maka terminologi ijtihad itu mau yang bagaimana ?? 5) Memilih atau tidak memilih adalah kemerdekaan setiap insan. Tentunya mudharat dan manfaatnya bisa dikalkulasi. 6) Sistem politik islam adalah yang bertujuan rahmatan lil alamin, menjunjung tinggi keadilan, mensejahterahkan rakyat, dan menciptakan negri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Soal memilih pemimpin terserah kesepakatan kaum muslimin. Wassalam Abdul Mu'iz Jika kita mengakui bahwa para nabi dan rasul termasuk Rasulullah saw adalah para pemimpin ilahiah, maka: 1. Siapakah yang memilih mereka? Allah saw atau kaum (rakyat)nya? 2. Mengapa kita harus membuat sistem politik sendiri? sistem demokrasi, bukankah ini bersumber dari pernyataan
Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
betul mas abdul, bukankah di kitab suci Al Quran sendiri juga banyak kisah tentang Nabi yang tidak diakui oleh kaumnya sendiri, Nabi yang dikejar2 dan dianggap orang gila, Nabi yang pada akhirnya dimusuhi dan dibunuh oleh kaumnya sendiri. Ya bukan berarti semua Nabi kisah hidupnya selalu berakhir dengan sukses seperti Nabi Muhammad yang menutup akhir masa hidup beliau dengan kisah sukses, mendapat pengikut yang banyak serta memperoleh kekuasaan duniawi yang mengagumkan orang2 bahkan yang bukan Islam sekalipun. Pertanyaan yang kadang masih menggantung, seperti pernah dilontarkan oleh Pak Achmad Chodjim apakah wahyu sudah tidak diturunkan lagi setelah utusan terakhir telah diturunkan Allah. Apakah Allah SWT masih menurunkan nabi-nabi kecil di masa kini? Masih turunkah wahyu/ilham dari Allah SWT kepada kita umat manusia di masa kini? Kalau di masa-masa lalu begitu banyak bertebaran nabi2 yang membawa pesan dari Allah SWT kepada manusia, kenapa saat ini tidak ada nabi sama sekali, benarkan demikian? wassalam, -- wikan 2009/3/27 Abdul Mu'iz qual...@posindonesia.co.id: Kalau nabi atau orang yang mengaku nabi di penghujung hidupnya berakhir dengan eksekusi hukuman mati itu karena ada pihak yang menggunakan kekuasaan untuk menghakiminya. Itulah fenomena organized religion.
[wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Jump to the conclusion juga ah: emang ada aib apa yah? poligami/ poliandri ini berlaku bagi homoseksual, biseksual dan panseksual nggak ya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_j...@... wrote: Mas Ari : Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? -- ko_jano : Jump into conclution juga : apakah poligami itu hanya berkaitan dengan masalah sex saja ? Coba Mas Ari mengingat sedikit saja tentang tindakan yang sangat mulia dari Kanjeng Nabi Muhammad yang menikahi janda yang sudah tua / sepuh. Coba hayati keperdulian beliau kepada kaum wanita. Mari berlajar besama untuk tidak membuka aib sendiri. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ari Condro masar...@... wrote: From: Ari Condro masar...@... Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:39 PM Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@... Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatiti...@... wrote: From: adindatitiana adindatiti...@... Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_jano@ wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit direkonstruksi. Apalagi dalam tradisi taklid terhadap tokoh yang masih berkembang kuat dalam masyarakat kita, yang
Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
kalau dalam Islam memang tidak ada nabi perempuan tapi ada perempuan yang suci yang tingkat keimanannya seperti nabi, seperti siti maryam yang melahirkan seorang nabi salam, -- wikan 2009/3/27 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com: Seandainya Joan (yang hobi denger suara Tuhan dalam kepala dan merasa dipilih Tuhan ini) berhasil mengalahkan musuh kira-kira apakah dia berhak menambah jumlah nabi yang sudah dipatok mati Gusti Allah itu, supaya ada nabi ceweknya?
[wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
Apakah ibu-ibu dari nabi-nabi di bawah ini juga suci? Omong-omong adakah kitab rujukan tanggal lahir dan lokasi dari masing-masing nabi di bawah ini? (yah sekedar ingin tahu saja sudah berapa lama manusia ini mendiami bumi): 1. Nabi Adam A.S 2. Nabi Idris A.S 3. Nabi Nuh A.S 4. Nabi Hud A.S 5. Nabi Shaleh A.S 6. Nabi Ibrahim A.S 7. Nabi Ismail A.S 8. Nabi Ishaq A.S 9. Nabi Luth A.S 10. Nabi Ya'qub A.S 11. Nabi Yusuf A.S 12. Nabi Zulkifli A.S 13. Nabi Syu'aib A.S 14. Nabi Musa A.S 15. Nabi Harun A.S 16. Nabi Daud A.S 17. Nabi Sulaiman A.S 18. Nabi Ilyas A.S 19. Nabi Ilyasa A.S 20. Nabi Ayyub A.S 21. Nabi Yunus A.S 22. Nabi Zakariya A.S 23. Nabi Yahya A.S 24. Nabi Isa A.S 25. Nabi Muhammad S.A.W --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... wrote: kalau dalam Islam memang tidak ada nabi perempuan tapi ada perempuan yang suci yang tingkat keimanannya seperti nabi, seperti siti maryam yang melahirkan seorang nabi salam, -- wikan 2009/3/27 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@...: Seandainya Joan (yang hobi denger suara Tuhan dalam kepala dan merasa dipilih Tuhan ini) berhasil mengalahkan musuh kira-kira apakah dia berhak menambah jumlah nabi yang sudah dipatok mati Gusti Allah itu, supaya ada nabi ceweknya?
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
Aib buat keluarga besar ane. Yg poligami keluarganya pada berantakan, anak turunnya cekcok melulu. Di depan manis, di belakang cakar cakaran ;)) *jalan kehidupan yg manis untuk dicoba* Put put mau jadi trial errornya nggak ? :p salam, -Original Message- From: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com Date: Fri, 27 Mar 2009 01:46:53 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM hahahaha...ditambahin Jump into conclution : apa poligami itu merupakan aib??? :putri --- On Fri, 3/27/09, jano ko ko_j...@yahoo.com wrote: From: jano ko ko_j...@yahoo.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, March 27, 2009, 12:51 AM Mas Ari : Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? -- ko_jano : Jump into conclution juga : apakah poligami itu hanya berkaitan dengan masalah sex saja ? Coba Mas Ari mengingat sedikit saja tentang tindakan yang sangat mulia dari Kanjeng Nabi Muhammad yang menikahi janda yang sudah tua / sepuh. Coba hayati keperdulian beliau kepada kaum wanita. Mari berlajar besama untuk tidak membuka aib sendiri. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:39 PM Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo. com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date:
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM - dimoderasi.
saya kira nggak ada yang lupa mas jan, malah yang lupa itu mas jan loh mas jan dimoderasi bukan karena rajin menjawab, tapi karena masalah etika diskusi. lagian dimoderasi bukan berarti nggak boleh posting kan? makanya saya tanya, apakah sudah sadar dan membaik atau belum, gitu ayo kasih contoh dong gimana cara menjawab yang baik masak cuman bisa nyuruh doang... - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 27, 2009 4:04 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM - dimoderasi. Ary : AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... -- ko_jano : Konon, dahulu kala, ko_jano selalu rajin menjawab setiap pertanyaan, tapi nikmat tak dapat ditolak, akhirnya ko_jano dimoderasi. Demikian informasi dari ko_jano. Sudah lupakah ? Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:53 PM mas jan, mbok mbak adinda dikasih contoh tauladan dulu dong... gimana sih caranya menjawab pertanyaan? AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, March 27, 2009 1:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi
Re: [wanita-muslimah] Re: Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV Bernilai Ekonomi
Kenapa sih pada ngebantuin orang indonesia yg di spore ? Toh mereka pelaku braindrain. Happy hidup dan kerja di sana, gak mau balik ke tanag air. Biarlah mereka menyelesaikan sendiri urusannya liwat jalur hukum. salam, -Original Message- From: IrwanK irwank...@gmail.com Date: Fri, 27 Mar 2009 14:48:01 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV Bernilai Ekonomi Ada yang mau menambahkan/menyanggah/mengomentari postingan di bawah? :-) -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com -- Pesan terusan -- Dari: Priatna Dimas priatnadi...@yahoo.co.id Tanggal: 27 Maret 2009 07:29 Subjek: Re: Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV Bernilai Ekonomi Mas samali. saya sudah membaca kisah kematian David dan setelah saya baca saya menjadi ingat film yang saya nonton di TV kabel indovision dengan judul Live with enemy. film itu menceriterakan tentang perusahaan sofware Cobalt yang ingin merajai software dan mengajak seorang anak muda yang membuat software terbaru dan anak muda tersebut diajak untuk menjadi karyawan pewrusahaan tersebut dengan gaji 6 digit, namun dia tidak mau dan ingin membuat perusahaan sendiri dan petinggi Cobalt menjadi meradang dan membunuh anak muda tersebut. Terkait ceritera diatas saya jadi teringat kasus David dan kemungkinan besar David sama tragisnya dibunuh oleh bisa pihak keamanan/intelijen singapura dan perusahaan yang bergerak dalam bidang software. Pihak keamanan/intelijen saya perkirakan terlibat karena software ciptaan David ada kaitannya dengan dunia intelijen dan harus mereka miliki dan David harus bekerjasama dengan pihak keamanan/intelijen Singapura tentu dengan gaji yang setinggi langit. David pasti menolak, karena menurut tulisan dari kawannya bahwa orang tua almarhum sangat nasionalis, terjadilah pembunuhan yang diskenariokan sebagai bunuh diri. Sekali lagi David pasti dibunuh dan ada konspirasi didalamnya, jadi bukan kematian Munir saja yang ada konspirasinya. Salam David --- Pada Kam, 26/3/09, Samali Djono dsamali2...@yahoo.com.audsamali2004%40yahoo.com.au menulis: Dari: Samali Djono dsamali2...@yahoo.com.au dsamali2004%40yahoo.com.au Topik: Re: Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV Bernilai Ekonomi Tanggal: Kamis, 26 Maret, 2009, 5:00 AM kita tunggu deh ... 5 atau 10 thn kedepan. atau mungkin juga tahun depan, kalu itu negara para kiasu mendeklarasikan bahwa seorang anak negeri mereka menemukan sesuatu yang berkaitan dengan cerita-cerita perumpamaan tentang alm.David penemu ini dan itu, ... kita semua tahu bahwa penemu sebenernya alm.David. juga nga bakalan mereka akan pakai nama si chan kop lok [chan kup luk] sang penemu. mereka juga nga akan bodo-bodo amat, tapi kita juga sama, nga akan sebodoh mereka pikir [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM - dimoderasi.
Mas Ary : mas jan dimoderasi bukan karena rajin menjawab, tapi karena masalah etika diskusi. lagian dimoderasi bukan berarti nggak boleh posting kan? -- ko_jano : Thanks kalau masih ingat, Maaf, tidak tertarik berdebat. Wassalam -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM - dimoderasi. To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:12 PM saya kira nggak ada yang lupa mas jan, malah yang lupa itu mas jan loh mas jan dimoderasi bukan karena rajin menjawab, tapi karena masalah etika diskusi. lagian dimoderasi bukan berarti nggak boleh posting kan? makanya saya tanya, apakah sudah sadar dan membaik atau belum, gitu ayo kasih contoh dong gimana cara menjawab yang baik masak cuman bisa nyuruh doang... - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, March 27, 2009 4:04 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM - dimoderasi. Ary : AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... -- ko_jano : Konon, dahulu kala, ko_jano selalu rajin menjawab setiap pertanyaan, tapi nikmat tak dapat ditolak, akhirnya ko_jano dimoderasi . Demikian informasi dari ko_jano. Sudah lupakah ? Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:53 PM mas jan, mbok mbak adinda dikasih contoh tauladan dulu dong... gimana sih caranya menjawab pertanyaan? AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, March 27, 2009 1:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ?
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM - dimoderasi.
Bung Jano, ada nasehat yang sangat baik terutama untuk diri saya sendiri, tentang ciri-ciri suatu kelompok. 1. Kalau diberi amanat, dia berkhianat. Saya yang mendapat amanat memoderatori milis ini, berusaha sekuat mungkin untuk tidak berbuat khianat melanggar hak orang lain. 2. Kalau berjanji, tidak menepati. .. saya akan jawab pertanyaan Anda, tetapi sebelumnya saya tanya dulu 3. Kalau bicara, bohong. .. dulu saya selalu menjawab pertanyaan, kemudian dimoderasi. Sangat disayangkan, milis untuk bertukar pendapat dan ide ini, terkuras habis energinya hanya untuk membahas cara berdiskusi Anda yang tak kunjung ada perbaikan. salam, 2009/3/27 jano ko ko_j...@yahoo.com: Ary : AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... -- ko_jano : Konon, dahulu kala, ko_jano selalu rajin menjawab setiap pertanyaan, tapi nikmat tak dapat ditolak, akhirnya ko_jano dimoderasi. Demikian informasi dari ko_jano. Sudah lupakah ? Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:53 PM mas jan, mbok mbak adinda dikasih contoh tauladan dulu dong... gimana sih caranya menjawab pertanyaan? AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, March 27, 2009 1:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups.
[wanita-muslimah] Ya RasulAllah, Very Beautiful Poem
Selam Aleykum, Peace be upon our Holy Prophet SAWS http://www.youtube.com/watch? v=raTCZRbmvmI feature=PlayListp=ED905CB6D9D9F E7Bindex= 18playnext= 2playnext_from=PL Ya Rasulullah Sallallahu Alayhi wasalam Kami mohon ampunan melalui lidah yang penuh dosa Kepada Allah azza wa jalla Ya Rasullullah Hidupmu adalah ampunan bagi dunia yang mengalir kedalam hati Di usia satu tahun, engkau bersama Bani Sa’ad Semua pengasuh menolak merawatmu Karena itu langit murka, hingga berhenti menurunkan hujan Daratan Bani Sa’ad kekeringan Segumpal awan kecil terpana olemu, selalu mengikutimu Orang berkumpul memohon hujan Sayida Halima memelukmu erat, melindungimu dari sinar matahari yang menyayat Segumpalan awan kecil di langit terpana olemu, senantiasa mengikutimu Sang pendeta memelukmu sambil berdoa, memandang matamu yang indah Dan lupa akan haus, hujan dan doa-doanya, tapi tidak lupa akan kedua pasang mata yang membuat awan terpana Oh, rela kami melepas jiwa demi sekelibat pandangan mata indah itu Awan tersihir oleh pandangmu dan menggumpal hingga menitikkan hujan Banyak yang tak tahu mengapa hujan turun, mereka tak tahu siapa dirimu Di usia enam tahun, Dalam perjalanan ke Al Madina Al Munawara, bersama ibumu dan Umi Aiman Engkau merasakan diri seorang yatim disamping makam ayahmu Di Abwa’a kau kehilangan ibumu dan memasuki Mekah sebagai yatim piatu Abdul Mutalib semakin mencintaimu, Abu Talib semakin mencintaimu Ya Rasulullah, Apakah anak-anak Mekah menanyakan ibumu? Apakah kau menunduk setiap kali mereka menangis sambil memanggil, “ibu”? Berapa kalikah angin Mekah membawa titik air matamu ke Abwa’a? Berapa malamkah kau menangis dan memanggil, “ibu, ibu”? Oh yang tercinta, Untukmu kami menyebut bunda kami, “ibu”, untukmu kami menyebut ayah kami, “bapak”. Di usia 25 Engkau berbeda dari orang kebanyakan Bahkan tidak seorang pun mendekati sifatmu Aura surgamu penuh ampunan, suaramu membawa kedamaian Engkau adalah Muhammad yang terpercaya Di usia 30, lautan ampunan terus mengalir Di usia 35 , datang.. datanglah yang tercinta, Jangan lagi menunda Desahan mendalam mengetuk pintu-pintu langit Datanglah yang tercinta, tak ada lagi penundaan Engkau diundang ke puncak gunung Nur Di usia 40, Engkau berada di Gua Hira Gunung Nur Malaikat Jibril turun dari surga Setiap jengkal keberadaannya membawa damai dan doa Hati para makhluk merindukanmu Engkau bagi kami adalah cahaya senja, cahaya senja di antara gelapnya malam Engkau adalah Nabiyullah, engkau adalah Habibullah Allah, engkau adalah Rasul Allah Mengapa mereka bersedih atasmu oh yang teragung? Mengapa mereka menyerangmu? Apa karena wafatnya Abu Thalib? Apa karena tak seorang pun melindungimu? Seperti saat engkau menitikkan air matamu di Ka’bah, Seperti saat engkau mengatakan, “aku merasa sepi setelah kepergianmu, wahai pamanku” Kami ingat doamu di Masjidil Haram Saat mereka menaruh kotoran di kepalamu Biarkanlah kami memberikan kepala kami untuk melindungimu Ya Rasulullah Lihat bagaimana mereka yang tidak beruntung melecehkan dan menertawaimu Lihat! Siapakah gadis kecil yang berlari menuju ke arahmu di jalan-jalan kota Mekah? Siapakah gadis kecil yang berlari seperti tahta turun dari surga? “Siapa itu yang lari?”, Tanya mereka. Seseorang menjawab…dia Fatimah, anak perempuan Muhammad. Ibu dari kebenaran. Anak perempuanmu yang tercinta mengusap wajah dan air matamu dengan telapak tangannya. Ia sangat mirip sekali denganmu Ya Rasulullah. Ia hampir menjadi dirimu ketika wajahnya gembira dan tertawa atau ketika dia menangis. Seperti kami dapat melihatmu dan mendengar engkau berkata, “Jangan menangis anakku”. Mengapa mereka mengusirmu ke luar kota wahai ayahku? Apakah karena engkau seorang diri? Tidakkah mereka sadar akan pelindungmu? Yang menjadikanmu yatim dan merawatmu? Yang mengirimmu sebagai ampunan bagi dunia? Mereka berkata, “Engkau gila! Engkau gila!”, tapi engkau tak membalas Mereka berkata,” Engkau gila, kau adalah seorang pendongeng! Tetapi Kau tetap tidak membalas Mereka berkata “siapa yang akan melindungi dan menyelamatkan kau dari kami?” Kemudian engkau menjawab “Allah”… “Allah yang Terpuji” Surgapun terselubung oleh kekaguman Dan tahta yang tinggi bergetar menahan keharuan Ketika engkau berkata “Ya Allah” di Badar Dan Allah mengirimkanmu 3000 malaikat berkuda 124.000 sahabat bersamamu Mereka semua berkata “kami lupa orangtua demi kau, Ya Rasulullah Ya Rasulullah…., Kau menapak jalan-jalan Madinah Gadis-gadis kecil Bani Najjar melihatmu Mereka begitu bahagia hingga tak tahu apa yang harus dilakukan Kemudian Kau bertanya “apakah kalian mencintaiku?” Ya kami mencintaimu Ya kekasih Allah, Ya Habibullah ..jawab mereka Kau berkata “Allah tahu kalau aku juga mencintai kalian” Begitu banyak orang muda saat ini, bukan dari kaum Bani Najjar Tetapi mereka juga mencintaimu Air mata mereka menjadi saksi kecintaan mereka kepadamu yang melebihi kecintaan mereka pada diri mereka sendiri Tiada orang lain bagi mereka, selain
Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi hangat: Bagaimana kalau Pilihan kita Jatuh pada Pemimpin yang Zalim?
kalau kata bible sih dari nabi adam sampai nabi isa sektar 6000 tahun nabi adam sendiri gak punya ibu siti hawa termasuk orang suci juga karena ibu semua manusia di dunia. salam, -- wikan 2009/3/27 eyang_mbelgedes eyang_mbelge...@yahoo.com: Apakah ibu-ibu dari nabi-nabi di bawah ini juga suci? Omong-omong adakah kitab rujukan tanggal lahir dan lokasi dari masing-masing nabi di bawah ini? (yah sekedar ingin tahu saja sudah berapa lama manusia ini mendiami bumi):
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM - dimoderasi.
Ary : AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... -- ko_jano : Konon, dahulu kala, ko_jano selalu rajin menjawab setiap pertanyaan, tapi nikmat tak dapat ditolak, akhirnya ko_jano dimoderasi. Demikian informasi dari ko_jano. Sudah lupakah ? Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:53 PM mas jan, mbok mbak adinda dikasih contoh tauladan dulu dong... gimana sih caranya menjawab pertanyaan? AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, March 27, 2009 1:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit direkonstruksi. Apalagi dalam tradisi taklid terhadap tokoh yang masih berkembang kuat dalam masyarakat kita, yang tidak jarang dianut secara irasional, poligami para kiai justru diakui sebagai kebenaran yang
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM
hahahaha...ditambahin Jump into conclution : apa poligami itu merupakan aib??? :putri --- On Fri, 3/27/09, jano ko ko_j...@yahoo.com wrote: From: jano ko ko_j...@yahoo.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, March 27, 2009, 12:51 AM Mas Ari : Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? -- ko_jano : Jump into conclution juga : apakah poligami itu hanya berkaitan dengan masalah sex saja ? Coba Mas Ari mengingat sedikit saja tentang tindakan yang sangat mulia dari Kanjeng Nabi Muhammad yang menikahi janda yang sudah tua / sepuh. Coba hayati keperdulian beliau kepada kaum wanita. Mari berlajar besama untuk tidak membuka aib sendiri. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ari Condro masar...@gmail. com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: Milis wm wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:39 PM Jump into conclution : dek jano minta dicarikan istri ketiga ??? salam, -Original Message- From: jano ko ko_j...@yahoo. com Date: Thu, 26 Mar 2009 23:33:32 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ? Pertanyaan ketiga, PSK itu merupakan bentuk poliandri bukan ?, kalau hal tersebut merupakan bentuk poliandri lalu pendapat Adinda bagaimana ? Pertanyaan keempat, bagaimana perasaan anda seandainya agama dan keyakinan anda diganggu gugat oleh penganut agama lain ? Silahkan Adinda menjawab dengan jelas dan benar. Salam Note: Sangat disayangkan sekali dimana pemerintah Amerikan sekarang bergerak mendekatkan diri untuk merangkul Islam tapi didalam negeri malah paradigma-paradigma lama dimunculkan lagi. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ ... wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ ... Subject: [wanita-muslimah] Meruntuhkan tradisi poligami kiai To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:37 AM Meruntuhkan tradisi poligami kiai Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi poligami yang berkembang di kalangan kiai. Basis pandangan sosial-keagamaan yang menjadi dasar tradisi ini sudah terbangun sangat kuat hingga sulit
[wanita-muslimah] Siksa PRT Indonesia, Ibu Anak Diadili di Singapura
http://www.detiknews.com/read/2009/03/27/162013/1106012/10/siksa-prt-indonesia-ibu-anak-diadili-di-singapura Jumat, 27/03/2009 16:20 WIB Siksa PRT Indonesia, Ibu Anak Diadili di Singapura Rita Uli Hutapea - detikNews Singapura - Lagi-lagi penyiksaan dialami TKI di Singapura. Susilawati Kusnata, pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia disiksa oleh majikan wanita dan anak perempuannya. Loke Phooi Ling (38) dan Teng Chen Lian (67) tengah diadili atas dakwaan penganiayaan yang menyebabkan luka-luka pada Susilawati. Di persidangan, Loke mengaku menjambak rambut WNI tersebut dan membenturkan kepalanya ke dinding. Wanita asal Malaysia itu juga pernah meninju mata kiri Susilawati, menginjak kakinya dan menggunakan alat-alat rumah tangga untuk memukul wanita Indonesia berumur 23 tahun itu. Demikian seperti dilansir media Singapura, Straits Times, Jumat (27/3/2009). Penyiksaan itu terjadi di flat mereka di Pasir Ris, Singapura antara Maret dan Juli 2007 lalu. Sedangkan Teng mengaku bersalah telah menampar pipi korban dan memukul kepalanya. Wanita asal Malaysia itu juga mengaku pernah mendorong tubuh TKI tersebut hingga terjatuh. Di pengadilan terungkap bahwa dari akhir Maret hingga 4 Juli 2007, korban berulang kali mengalami penyiksaan fisik oleh Loke, Teng dan anggota keluarga lainnya, termasuk suami Loke, Stanley Kuah Kian Chong (38). Korban juga tidak mendapatkan tidur dan makanan yang cukup. Berat badan TKI itu menyusut hampir 13 kilogram selama 4 bulan tinggal bersama keluarga tersebut. Korban berhasil kabur dari rumah majikannya pada 5 Juli 2007 dan pergi ke sebuah masjid. Di sana, beberapa orang membawanya ke KBRI untuk melaporkan penganiayaan yang dialaminya. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah]
Assalamualaikum wrwb, Heii..Akhwat YISC Departemen Keputrian hadir lagi untuk mengajak kamu bikin kotak kado. Ikutan Yuukksss!!! Cukup bayar Rp. 15.000 kokkk... Dengan 15.000 kamu akan mendapatkan alat-alat dan bahannya sekaligus pengetahuan tentang membuatnya lohhh... murah kan!!?? Acaranya di taman Firdaus (depan sekretariat YISC) jam 15.30 Teng!!! ya... (habis Ashar) Pengen tahu contohnya ??? Lihat aja attachmentnya.. Gimana ??? berminat??? hubungi : Tina (0815-10639177) or Cai (0856050) Be a Creative and Productive Woman Info : firzia 0217247444 Wassalamualaikum wrwb
[wanita-muslimah] Kawai membuat kotak kreatif
Assalamualaikum wr wb, Heii..Akhwat YISC Departemen Keputrian hadir lagi untuk mengajak kamu bikin kotak kado. Ikutan Yuukksss!!! Cukup bayar Rp. 15.000 kokkk... Dengan 15.000 kamu akan mendapatkan alat-alat dan bahannya sekaligus pengetahuan tentang membuatnya lohhh... murah kan!!?? Acaranya di taman Firdaus (depan sekretariat YISC) jam 15.30 Teng!!! ya... (habis Ashar) Pengen tahu contohnya ??? Lihat aja attachmentnya.. Gimana ??? berminat??? hubungi : Tina (0815-10639177) or Cai (0856050) Be a Creative and Productive Woman Wassalamualaikum wr wb [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] launching kajoian angkringan
Assalamualaikum wr wb, Kajian Perdana Insya Allah akan dilaksanakan pada, hari SABTU, 28 MARET 2009 jam 18.30 - 21.30 di Taman Firdaus Masjid Agung Al-Azhar Tema: Kopi Darat FB Mania, Memanfaatkan Silaturrahim ala FB Pembicara: - Machicky Mayestino (entrepeneur, mantan Model) - Zainal Abidin Phd* (Penulis warnaislam.com, Terorist) Moderator: Mr Q (Aktifis Pemuda Masjid, Trainer) Di acara tsb akan hadir pula AHMAD ANTAWIRYA seorang kartunis muslim yg pernah mewakili Indonesia dalam Ajang Kartunis Se-Asia. Beliau hadir dan membuat kartun wajah by order dg harga ukhuwah. Infokan dan ajak rekan-rekan sebanyak-banyaknya di ajang silaturrahim ini. Wassalamualaikum wrwb
[wanita-muslimah] Indonesia dam collapse kills dozens
Refelksi : Hujan sudah sejak dari zaman bahula, jadi paling tidak suadah harus sadar akan adanya kemungkinan terjadi bencana, dan untuk itu diperlukan perhatian khusus, paling tidak tiap tahun harus diperiksa untuk dilakukan perbaikan sesuai dengan keadaan, tetapi kalau lalai bisa mudah terjadi bencana. Kejadian ini menunjukkan ketidakbecusan penguasa daerah maupun yang duduk di kursi-kursi tinggi NKRI. Bencana dam ini terjadi di sekitar Jakarta, ibu kota pusat kekuasaan NKRI. Kalau disekitar ibu kota saja tidak mampu diperhatikan, bagaimana dengan yang yauh dari mata pusat tachta kekuasaan? http://english.aljazeera.net/news/asia-pacific/2009/03/200932771728163921.html Friday, March 27, 2009 15:29 Mecca time, 12:29 GMT Indonesia dam collapse kills dozens The dam collapsed on Friday morning when many local residents were asleep [Reuters] At least 50 people have drowned after a lake burst through a dam, sending a wall of water into a neighbourhood outside Jakarta, the Indonesian capital. The collapse of the dam on Friday morning left more than a dozen people missing and hundreds of homes submerged. Officials say they expect the death toll to rise. It is not clear what caused the dam to burst, but an official said the Situ Gintung lake behind the dam became overloaded after four hours of heavy rain. The dam was very old, up to a hundred years old, and people are saying maybe the construction was at fault here, Hywel Davies, Al Jazeera's correspondent in Tangerang, 20km west of Jakarta, said. Heavy rain Rustam Pakaya, head of the health ministry crisis centre, said that the flash flood submerged around 400 houses in water up to two metres deep in some places, following hours of heavy rain. IN VIDEO Indonesia's deadly dam burst More Videos... It rained very heavily for several hours yesterday. The lake overloaded with water and the dam broke, he said. Right now residents are being evacuated. About half of them are still on rooftops waiting for help. The dam was holding about two million cubic metres of water on the Pesanggrahan river. Al Jazeera's Davies said the waters had begun to recede but thick mud was hampering rescue teams. Very intensive rescue efforts are going on here ... but the conditions are very difficult. People are walking through neck-high mud, it is incredibly hard to find people, he said. The conditions here are so treacherous, the water so high in places and it is so hard to get a footing, that the death toll is bound to rise almost certainly. Rescue officials say they fear the death toll could rise much further because the dam collapsed when many people were asleep. 'Mini-tsunami' Some residents said it felt like they had been hit by a mini-tsunami. It was like being in the middle of a tsunami, Minu, a local resident told Detikcom, a news website. People were screaming 'the water's coming in, the water's coming in,' and our dog was barking. I could hear our door being pounded on and I wondered who could it be, but it was the water. Thick mud is hampering rescue teams as waters begin to recede [Reuters] Some people living near the dam said they heard sirens before the disaster occurred, others were caught completely off guard. An investigation will be carried out to learn what caused the disaster. But Wahyu Hartono, a former official at the ministry of public works, said the 10 metre high dam has been poorly maintained in recent years because of budget shortfalls. We need to find a way to take better care of these Dutch-era dams and dikes,'' he said. Otherwise, there will be more problems like this in the future.'' Floods and landslides are common in Indonesia during the wet season, which falls around the northern hemisphere's summer. In 2007, floods in the capital left more than 50 people dead. Critics said overdevelopment, poor city planning and clogged drainage canals were partly to blame. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Deadly blast in Pakistan mosque
Refleksi. Bom bunuh diri dalam mesjid ketika orang lagi sembayang. Ada-ada saja umat illahi ini. Insyaalloh, tidak akan terjadi kebiadan ini di Indonesia. http://english.aljazeera.net/news/asia/2009/03/2009327101924713636.html Friday, March 27, 2009 17:01 Mecca time, 14:01 GMT Deadly blast in Pakistan mosque The attack left at least 50 people dead and injured dozens who had gathered for Friday prayers [AFP] At least 50 people have been killed in a mosque in northwestern Pakistan after a suicide bomber blew himself up during Friday prayers. The attack destroyed the mosque in the village of Bagarin in Khyber Agency, Al Jazeera's Kamal Hyder said. Up to 250 people were believed to be praying at the time of the blast. At least 50 bodies have been dug out and another 100 people are reportedly wounded in the attack, Hyder said. Hundreds of people have now arrived to see the aftermath. There is still some confusion as to how a lone suicide bomber could have had such devastating effect, giving rise to suspicion that a bomb may have been placed there. He called it the deadliest attack this year. Mosque 'collapsed' Television footage showed scores of residents and police officers digging frantically with their hands through the ruins of the mosque after its roof collapsed in the explosion. These infidels had warned that they will take revenge Tariq Hayat Khan, Khyber tribal region administrator The whole of the mosque collapsed and only two pillars remain. People were crying, Waheed Khan, a tribal policeman, said. Rescuers carried bodies covered in dust and blood on blankets and scarves toward ambulances and private cars waiting to take them to hospital. Tariq Hayat Khan, the most senior administrator in the Khyber region, told reporters the death toll could rise, perhaps to 70. About 70 wounded had been taken to hospitals, he said. It was a suicide attack. The bomber was standing in the mosque. It's a two-storey building and it has collapsed, he said. 'Enemies of Pakistan' Khan accused pro-Taliban fighters of carrying out the bombing after a recent offensive aimed in part at protecting a supply route for Nato and US troops operating in Afghanistan. Residents of this area had co-operated and helped us a lot. These infidels had warned that they will take revenge, Khan said. They are the enemy of Pakistan. They are the enemy of Islam. Zeina Khodr, Al Jazeera's correspondent in Islamabad, said many of those killed were members of the security forces. The mosque is near a police checkpoint and people in that checkpoint usually pray in this mosque, she said. But the political agents are saying that, and I quote, 'no Muslim could carry out such a crime suggesting that foreign hands were responsible'. Asif Ali Zardari, the president, and Yousuf Raza Gilani, the prime minister, both strongly condemned the suicide attack and vowed that the perpetrators would be brought to justice, government statements said. Rising violence in Pakistan's northwest is fuelling doubts about the country's ability to counter pro-Taliban and al-Qaeda fighters blamed for attacks there, and across the border in neighbouring Afghanistan. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Mata Dicongkel, Kaki Dipatahkan, TKW Disiksa Keji di Kuwait
Refleksi : Para petinggi NKRI tidak akan modek dengan masalah ini, mereka lagi sibuk kampanye cari rejeki nomplok. Selain itu tidak berani mengkotokan diri dengan bersuara membela kaum wong cilik. Tukang teriak wong cilik, karena licik bin picik tidak akan modek, sebab bukan urusannya. http://hariansib.com/2009/03/27/mata-dicongkel-kaki-dipatahkan-tkw-disiksa-keji-di-kuwait/ Mata Dicongkel, Kaki Dipatahkan, TKW Disiksa Keji di Kuwait Posted in Berita Utama by Redaksi on Maret 27th, 2009 Jakarta (SIB) Lepas dari mulut buaya, masuk ke mulut macan. Begitulah nasib naas yang dialami salah satu Pahlawan Devisa Ria Nasrini. Gadis berusia 21 berkulit putih asal Cirebon ini berpindah majikan guna menghindari siksaan fisik yang kerap dialaminya dari majikan pertama. Sialnya, ia malah mendapat siksaan fisik yang jauh lebih keji di majikan keduanya di Kuwait. Saya kabur dari majikan pertama, karena dia kejam. Tapi saat kerja di majikan kedua, ternyata lebih kejam lagi. Kedua mata saya buram, akibat dicongkel hingga berdarah oleh kuku majikan perempuan dan tanpa alasan jelas, kedua kaki saya dipatahkan sang majikan lelaki sehingga kini saya tak bisa berdiri tegak, ungkap Rini sambil terisak. Menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa TKI (Apjati) Rusjdi Basalamah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3), Isak tangis dari ratusan tenaga kerja wanita tak tertahankan saat Ria mengatakan, majikan mencederai matanya dan mematahkan kakinya. Hal itu diungkap Rini di ruang Mushalla KBRI Kuwait, Senin (23/3). Saat itupun, selain saya, hadir Ketua Himpunan Pengusaha Jasa TKI (Himsataki) Yunus M Yamani, Ketua Bidang Organisasi Indonesia Employment Agencies Asociation (Idea) Aminullah serta Konsul KBRI Kuwait serta Konsul I KBRI Kuwait Dino Nurwahyudin, dan 339 TKW lainnya, papar Rusjdi di Kuwait. Ia menambahkan, untuk menyelamatkan diri dari kekejaman majikan keduanya, Ria Nasrini yang baru enam bulan bekerja namun belum diketahui siapa pengusaha PJTKI yang mengirimnya ke salah satu negara Teluk tersebut, dia pun berlindung di penampungan agen Ashkanani, tenaga kerja asing (TKA) di Salmiah, Kuwait. Namun bukan perlindungan di sana dia malah disekap selama sebulan. Wajahnya diguyur air dingin tiga ember dan tangannya diikat, lalu dipukuli dan disetrum di ruang bawah tanah di penampungan Ashkanani tersebut. Menurut pengakuan, Ria di saat pertemuan itu bukan hanya dia, TKW lainnya juga diperlakukan kasar, malah ada yang hingga diperkosa di sana, selayaknya agen yang memfasilitasinya menolong dari tindakan kasar majikan tetapi sebaliknya malah dia disiksa, ungkap Rusjdi. Rusjdi menyatakan, keberatan Ria saat pertemuan itu sangat kebetulan. Sebab, sehari sebelum mereka datang ke Salmiah, Minggu (22/3). Ria sudah diajak untuk meninggalkan penampungan KBRI Kuwait, Sabtu (21/3) bersama 76 TKW yang menggunakan jasa agen Ashkanani. Tapi Ria menolak, sehingga dia bisa bersaksi tentang nasib dirinya dan rekan-rekan di penampungan di hadapan sekitar 300 rekan di mushalla KBRI Kuwait. Terkait hasil temuan saat kunjungan pengurus teras tiga asosiasi perusahaan jasa TKI yakni Apjeti, Himsataki dan Idea, Rusjdi mendesak KBRI Kuwait untuk menghentikan kerja sama dengan agen TKA Ashkanani, karena bukan melindungi tapi sebaliknya merugikan TKI bermasalah. Sebab sudah cukup bukti bagi KBRI untuk menghentikan kerja sama tersebut. Yang pasti, Konsul KBRI Dino Nurwahyudin hadir pada pertemuan itu dan sudah menyaksikan sendiri, sebagian besar TKI bermasalah adalah TKW yang ditempatkan Ashkanani. Bahkan, tak sedikit di antara mereka yang disiksa di penampungannya, tegas Rusjdi. Yunus menambahkan, sudah seharusnya KBRI menghentikan kerja sama dengan Kuwait Union of Domestic Labor Offices (KUDLO) yang dipimpin agen TKA Ashkanani yang memonopoli pengajuan perjanjian kerja (PK) di KBRI Kuwait itu, Ini agen TKA brengsek, kata Yunus. Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Yunus, saat ini hanya 13 agen yang tergabung dalam KUDLO. Semuanya adalah perusahaan sanak saudara Ashkanani. Di Kuwait, agen TKA biasanya menggunakan nama pemilik sebagai nama perusahaan. Sementara ratusan agen lainnya tak diizinkan bergabung dengan KUDLO. Dampaknya, bukan hanya perlindungan dan penyelesaian permasalahan tak berjalan di KBRI, di Indonesia sekitar 1.900 TKW menanti di penampungan. Kondisi ini ironis. Sebab di saat Indonesia menerima ribuan TKI yang pulang ke Tanah Air karena izin kerja tak diperpanjang di sejumlah negara penempatan, di sisi lain TKW yang ingin kerja ke Kuwait tak bisa berangkat akibat belum adanya legalisasi PK. Terkait dengan kondisi itu, kami berharap pemerintah, khusus Depnakertrans legalisasi PK di Jakarta, karena kondisinya mendesak, tegas Yunus. (BK/u) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] itu Gintung Jebol, 41 Tewas Kelelap
http://www.suarapembaruan.com/index.php?modul=newsdetail=trueid=6343# 2009-03-27 itu Gintung Jebol, 41 Tewas Kelelap Tanggul itu buatan Belanda. Salah satu penutupnya yang jebol, karena mungkin saat hujan lebat saluran pembuangannya yang kecil tak mampu menampung air. SP/Alex Suban Tim SAR mencari korban di antara reruntuhan bangunan yang diterjang banjir di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (27/3). Akibat tanggul Situ Gintung jebol, aliran air menerjang rumah-rumah di kawasan itu. Karena peristiwa ini, sedikitnya 41 warga tewas. [TANGERANG] Tanggul penahan Situ (danau) Gintung yang terletak di Ciputat, Kabupaten Tangerang Selatan, Banten, Jumat (27/3) sekitar pukul 04.30 WIB jebol, karena tak mampu menahan volume air di dalam situ yang melimpah, menyusul hujan deras Kamis (26/3) sore hingga malam. Arus air yang sangat deras seketika menerjang dan menenggelamkan permukiman yang ada di sekitarnya. Hingga pukul 11.00 WIB, data yang dihimpun menyebutkan, korban tewas mencapai 41 orang, umumnya terseret derasnya arus air. Korban tewas diperkirakan bertambah karena banyak warga yang masih tidur saat peristiwa berlangsung. Korban yang telah dievakuasi, hingga Jumat siang disemayamkan secara terpisah, yaitu di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), STIE Ahmad Dahlan, RS Cipto Mangunkusumo, RS Fatmawati, dan beberapa rumah penduduk. Kita mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 02.00 dini hari pintu air tanggul danau jebol, ungkap Kapolsek Ciputat, AKBP Ngisa Asngari, di lokasi kejadian. Tim SAR, aparat kepolisian, TNI, dan warga masih mencari korban tewas. Proses evakuasi terkendala oleh wilayah genangan cukup luas dan berbukit-bukit. Selain itu, kondisi sejumlah bangunan yang hancur, mempersulit proses pencairan. Kondisi di lapangan mirip dengan gambaran saat terjadi tragedi tsunami di Aceh, Desember 2004, namun dalam skala yang lebih kecil. Hampir seluruh warga yang bermukim di sekitar danau, rumahnya hancur, ujar Ngisa. Sementara itu, koordinator dari tim Palang Merah Indonesia (PMI), Agus Ramadhani menjelaskan, hampir seluruh korban tewas ditemukan dalam posisi tersangkut di antara semak-semak karena terseret arus air deras yang mengalir. Dia menambahkan, di sekitar waduk bermukim sekitar 300 sampai 400 warga. Jumlah itu belum termasuk puluhan mahasiswa UMJ yang tinggal di rumah kos di sekitar tanggul. Ribuan warga yang rumahnya hancur dan tergenang cukup tinggi, terpaksa mengungsi. Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati mengungkapkan, banyak korban tewas tidak membawa identitas, sehingga menyulitkan proses identifikasi. Kita berharap keluarga datang ke lokasi penampungan korban tewas dan luka-luka untuk membantu identifikasi, ujarnya. Adita, kerabat dari korban menuturkan, sepupunya yang bernama Indah (9) turut menjadi korban tewas. Saat dibawa ke RS Fatmawati, Indah sebenarnya masih dalam kondisi kritis, namun akhirnya tak dapat diselamatkan. Selain Indah, di rumahnya juga ada kedua orang tuanya, beserta dua orang saudaranya, kata Adita saat ditemui di kamar jenazah RS Fatmawati. Tanggung Jawab Pusat Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Budi Widiantoro menjelaskan, jebolnya tanggul Situ Gintung merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Sebab, pengelolaan di bawah Departemen Pekerjaan Umum. Dia menambahkan, sejumlah kompleks permukiman terendam air, seperti Perumahan Bukit Pratama dan perumahan Sespol. Kami telah menyiapkan kantong ber- isi pasir untuk mencegah luapan air di permukiman warga, ujar Budi. Sekitar pukul 10.00 WIB, Wapres Jusuf Kalla tampak meninjau lokasi bencana. Selain melihat dari dekat wilayah genangan, Wapres juga tampak menjenguk korban tewas dan berdialog dengan warga di Aula STIE Ahmad Dahlan. Terkait dengan tragedi tersebut, Direktur Sungai, Danau, dan Waduk, Ditjen Sumber Daya Air, Departemen Pekerjaan Umum, Widagdo mengatakan, saat ini pihaknya berusaha mencegah ambrol susulan tanggul Situ Gintung. Kalau hujan turun lebih lebat, bisa terjadi panjang tanggul yang jebol akan makin lebar. Kami sudah menyiapkan bronjong-bronjong guna menahan tanggul agar tidak jebol. Namun, kondisinya masih kami analisis terus, sampai ditemukan solusi mencegah jebol susulan, kata Widagdo. Dikatakan, tanggul yang jebol, melebar, yakni selebar 25 meter, sementara ketinggian tanggul tak lebih dari lima meter. Yang jebol adalah tanggul salah satu pintu pembuangan air, dari tiga pintu yang ada. Namun, kami tak bisa langsung menutup saluran pembuangan yang jebol itu, katanya. Widagdo menambahkan, usia tanggul itu sudah cukup tua. Tanggul itu buatan Belanda. Salah satu penutupnya yang jebol, karena mungkin saat hujan lebat saluran pembuangannya yang kecil tak mampu menampung air. Jadi pintunya yang jebol, katanya. [YRS/HTS/B-15/N-6] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Sungai Bukan Bak Sampah
Refleksi : Sungai sekalipun kecil kalau diolah bisa sangat banyak manfaatnya, antara lain sebagai tempat rekreasi, sumber irigasi, sumber air minum dan juga bisa diolah menjadi mirco hydro eletric power, jadi jangan dijadikan tempat pembuangan sampah, tetapi peliharalah sebagamana mestinya. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/27/sh03.html Sungai Bukan Bak Sampah Oleh Sulung Prasetyo JAKARTA - Ketika Pantai Kuta di Bali diserang sampah awal tahun ini, ratusan turis yang sedang berjemur tiba-tiba panik. Tak cuma turis, pecalang, petugas pantai, masyarakat, dan pemerintah daerah seperti secara tiba-tiba diserang makhluk halus. Sepertinya Pulau Dewata mendapat kutukan karena kurangnya persembahan yang biasa diletakkan di jalan-jalan. Lalu doa-doa di pura-pura dilakukan dengan makin khusuk, ditambah persembahan yang diperbanyak. Tapi tampaknya dewa tetap tak senang, Pantai Kuta kembali diserang kedua kalinya oleh sampah di bulan Februari. Kali ini sampah kebanyakan berjenis plastik dan tempat-tempat persembahan kecil berbahan daun kelapa. Usut punya usut, ternyata bukan kemarahan dewa sebagai musabab Pantai Kuta dihantui sampah. Tapi, tampaknya pengelolaan sampah di Bali memang perlu dibenahi. Budaya masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan di sungai, ditelisik menjadi awal musibah tersebut. Jadi, pantas bila persembahan menjadi seperti tak ada gunanya karena bukannya membuat Pantai Kuta tak diserang sampah kembali, namun justru membuat sampah menjadi makin banyak, karena makin banyak persembahan yang diberikan. Pangkal Masalah Maggie Dunkle, seorang warga negara Australia yang kerap mengunjungi Bali jeli melihat pangkal masalah tersebut. Kemudian dengan nalar pintar, wanita berusia 52 tahun itu mengejewantahkannya dalam sebuah buku anak-anak. Buku yang bercerita mengenai perjalanan seekor burung Camar dan Kokokan menyusuri sungai itu dan menjabarkan cerita mengenai sungai yang makin tak bersahabat. Ada dua hal yang ingin disampaikan buku ini, ujar Maggie saat peluncuran bukunya di Ubud Bali, Sabtu (14/3) lalu. Yang pertama, menolong anak-anak untuk belajar memahami masalah dan menyebarkan semangat harapan, tambah Maggie dengan senyum lebarnya. Buku itu sendiri merupakan buku kedua, setelah tahun lalu diluncurkan pula buku dengan gaya serupa berjudul Penyu dan Lumba-Lumba. Margiyono, pelukis dari buku tersebut kali ini mengaku agak kesulitan mengilustrasikan gambar. Kalau untuk buku pertama butuh tiga bulan untuk menggambar, sekarang butuh enam bulan, ujar pria dengan rambut gondrong ini. Melukiskan masalah dengan gambar memang menjadi cara Maggie menyampaikan pesan lingkungan di dalamnya. Dengan cara tersebut diharapkan anak-anak menjadi tertarik dan ingin turut menyelamatkan lingkungan, terutama sungai. Di dalam buku tersebut memang digambarkan bagaimana burung Camar dan Kokokan merasa sedih melihat pantai yang penih sampah. Kemudian mereka terbang menyisiri sungai untuk mencari sumber masalah. Di sepanjang perjalanan mereka menemukan banyak orang yang membuang sampah sembarangan. Beberapa pemancing hanya mendapatkan sandal dan beberapa anak sedang bermain-main di sungai. Dharma, yang tinggal di Bali bagian barat membenarkan asumsi kalau sungai di Bali sekarang tambah buruk rupa. Sekarang sulit melihat dasar beberapa sungai di sekitar tempatnya. Padahal dulu kami bisa berenang-renang dan mencari ikan disana, ujar Dharma, mengenang masa kecilnya. Mencemaskan Kondisi sungai di sebagian besar wilayah Indonesia kini memang mencemaskan. Kalau diibaratkan secara negatif, sekarang sungai seperti tempat sampah berjalan saja. Di Sungai Kapuas Kalimantan Barat, sampah pernah terjebak di pinggir-pinggir ponton yang sedang diistirahatkan. Di Sungai Palu Sulawesi Tengah, orang-orang membuang sampah di malam hari. Di Sungai Musi, beberapa anak sungainya seperti Sungai Jeruju, Bayas, Karang, Sungai Tawar, Sungai Bendung, Rendang, dan Sungai Kedukan, tampak dipenuhi sampah. Apalagi, di Sungai Ciliwung yang membelah Jakarta. Dalam sebuah laporan di awal tahun ini setidaknya 90 truk sampah harus disediakan untuk mengangkut sampah yang tersangkut di jembatan pascabanjir. Jumlah tersebut setara dengan 1.800 meter kubik per hari. Sementara itu, menurut Tri Mumpuni, Direktur Eksekutif Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) yang banyak berkecimpung dalam pemanfaatan listrik menggunakan arus sungai menyatakan, banyak Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) saat ini rusak karena pasokan air sungai yang makin sekarat. Seperti di Lamajan, Bengkok di Dago Pakar, Bandung, PLTMH milik PLN sebanyak dua buah saat ini dinyatakan tak berfungsi lagi. Sementara itu, di Cijambe dan Cinangkling, PLTMH yang telah dibangun dari zaman Belanda juga rusak. Produksinya turun karena memang sudah terlalu banyak manusia, dan lokasinya sudah tidak di hutan seperti dulu lagi karena sudah banyak permukiman, urai Tri Mumpuni melalui surat
[wanita-muslimah] Pelayanan Listrik di Riau Terburuk Kedua di Sumatera
Refleksi : Disana sini buruk, jadi apa saja yang baik? Mungkinkah pelanggaran hukum termasuk korupsi adalah yang baik atau terbaik?. http://www.sinarharapan.co.id/berita/0903/27/nus01.html Pelayanan Listrik di Riau Terburuk Kedua di Sumatera Oleh Denny Winson Pekanbaru - Dari 10 provinsi di Sumatera, Provinsi Riau berada di urutan kedua terburuk dalam pelayanan listrik setelah Bangka Belitung. Indikasi itu terungkap dari 5 juta penduduk Riau baru 60 persen masyarakat yang mendapatkan layanan listrik. Demikian dikatakan anggota DPRD Riau, Abu Bakar Siddik dalam perbincang dengan SH, Jumat (27/3) pagi. Menurutnya, dari dengar pendapat (hearing) yang dilakukan dengan pimpinan PLN Cabang Riau terungkap kini Riau mengalami defisit listrik sebesar 90 megawatt (MW) dari 294 MW beban puncak. Karena defisit tadi makanya pemadaman bergilir dilakukan oleh PLN, terangnya. Krisis listrik itu, imbuh Abu, mengakibatkan 500 desa di Riau hingga kini belum terpasang aliran listrik. Umumnya, kawasan yang belum terjangkau layanan listrik tersebut merupakan desa-desa terpencil. Ironisnya, tidak saja di pedesaan terpencil yang belum terang oleh aliran listrik, 15.000 warga di dua dusun Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru masih gelap gulita. Selain itu, PLN belum bisa memasang sambungan baru mengingat daya yang ada tidak memadai. Sementara itu, Ketua Masyarakat Kelistrikan Indonesia (MKI) Riau, Marbaga Tampubolon menyebutkan, dari 1.447 desa yang ada di Riau yang baru menikmati listrik dari pemerintah baru 947 desa. Sebenarnya, sebut Marbaga, Pemprov Riau telah berupaya agar desa-desa yang ada di daerah itu dapat menikmati aliran listrik dengan membangun 14 unit Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kekuatan 150 KVA. Tetapi, pengadaan PLTD tersebut kurang efektif sebab masyarakat harus mengeluarkan uang untuk pembelian bahan bakarnya, katanya lagi. Baik Abu maupun Marbaga setuju defisit listrik di Riau hanya bisa teratasi jika pemerintah mencabut undang-undang kelistrikan di mana PLN merupakan satu-satunya perusahaan yang mengelola energi itu. Monopoli PLN dalam pengadaan listrik harus dicabut. Kalau tidak, penanam modal asing enggan untuk masuk dalam bidang ini. Untuk Riau saja, sudah ada beberapa kali MoU dengan pihak asing yang berminat berinvestasi di bidang kelistrikan, tetapi selalu kandas terbentur oleh undang-undang tadi, tukas Abu Bakar. Meski masih terbentur dengan undang-undang soal listrik tadi, Abu masih menyimpan harapan mendengar janji Wakil Presiden Jusuf Kalla yang pernah menyebut kalau tahun 2010 mendatang Indonesia akan keluar dari krisis listrik. Program 2010 (keluar dari krisis listrik) tinggal setahun lagi, jadi kita tunggu sajalah, katanya lagi. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Almarhum Amrozy dan Ali Gufron Masuk DPT
Refleksi : Mungkin Amrozy dan Al Gufron masih hidup segar bugar, yang ditunjukkan telah mati ditembak itu hanya gadungan atau mereka berpura-pura mati. Hanya Allah dan penguasa negara saja yang tahu. Siapa yang memasukan nama mereka dalam DPT? http://www.tribun-timur.com/read/artikel/19129 Almarhum Amrozy dan Ali Gufron Masuk DPT Laporan: KOMPAS.COM Jumat, 27 Maret 2009 | 20:53 WITA LAMONGAN, TRIBUN - Nama terpidana mati kasus bom Bali I, almarhum Amrozi dan Ali Ghufron alias Muklas, ternyata masih berada di dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan umum legislatif. Kepala Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Lamongan Mustakim, Jumat (27/3), menyatakan menerima laporan dari Panwas Pemilu Kecamatan Solokuro yang menyebutkan nama keduanya masih masuk DPT. Kekeliruan ini mungkin terjadi karena DPT pemilihan gubernur Jatim putaran kedua masuk daftar pemilih sementara pemilihan umum legislatif. Kemudian, petugas verifikasi dan validasi pemilih tidak cermat, sehingga dua orang warga Desa Tenggulun Kecamatan Solokuro yang telah meninggal itu pun masuh DPT, kata Mustakim. Panwas Pemilu Kabupaten Lamongan juga menemukan beberapa kejanggalan terkait DPT, yakni 70 orang di Desa Menganti, Kecamatan Glagah, masuk DPT dua kali atau ganda. Kami juga mendapati pemilih di bawah umur di Dusun Gempol, Desa Tukmloko, Kecamatan Sarirejo, yakni Ahmad Muslikh (3) dan Maikin (16). Orang meninggal dan cacat mental ada yang masuk DPT juga, padahal ini sudah kami ingatkan sejak pilgub I, tetapi nyatanya sampai kini masih terdaftar, katanya. Sementara itu, 11 orang warga Desa Plosowahyu tidak terdaftar meskipun sudah memiliki hak pilih. Sedangkan di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, ditemukan kelebihan TPS. Seharusnya di kelurahan tersebut ada 38 TPS, tetapi nyatanya dalam DPT ada 39 TPS. Semula, diduga terjadi copy paste antara TPS 38 ke TPS 39. Namun, dilihat dari jumlah pemilihnya berbeda. Di TPS 38 terdaftar 253 orang, sedangkan di TPS 39 sebanyak 388 orang atau selisih 135 pemilih, kata Mustakim.(*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kampanye SBY Dijaga 4.520 Polisi
Refleksi: Apakah harus dijaga oleh sekian banyak polisi, karena lambang partai mirip Mercedes Benz, jadi orang kira pada waktu kampanye akan dibagi-bagikan auto Mercedes kepada para pendengar, seperti biasanya dibagi-bagi nasi pecel, Tshirt dan uang tunai kepada para pendengar. Atau juga suatu tanda keamanan di NKRI tidak terjamin baik. http://www.tribun-timur.com/read/artikel/19067 Kampanye SBY Dijaga 4.520 Polisi Laporan: Kompas.com/Muhammad Hilmi Faiq Foto: Ihsan Mustamin Jumat, 27 Maret 2009 | 11:53 WITA BANDUNG, TRIBUN -Untuk menjaga kondusifitas kampanye SBY di Bandung, Jumat (27/3), jajaran kepolisian menurunkan sedikitnya 4.520 personil. Di setiap jalur masuk Kota Bandung dijaga satu satuan setingkat kompi (SSK). Dibantu personil dari jajaran kepolisian Polwil Priangan, Purwakarta, dan Cirebon. Polda Jabar juga ikut membantu, kata Kapolwiltabes Bandung Kombes Imam Budi Supeno. Kampanye SBY di Lapangan Gasibu dihadiri oleh sedikitnya 20.000 kader dan simpatisan. Banyaknya massa mengakibatkan beberapa jalan macet seperti Jalan Surapati, Diponegoro, dan Sentot Alibasyah. Jalan Layang Pasupati padat merayap. Imam memprediksi pada pukul 14.00 kondisi lalu lintas kembali normal. Sebab, pukul 12.00 kampanye selesai. SBY malah sudah meninggalkan lokasi kampanye pada pukul 10.30. Dia akan shalat Jumat di Karawang dan dilanjutkan berkampanye di Serang, Banten.(*) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Buruh Migran Jember Diduga Hilang di Arab Saudi
http://www.surya.co.id/2009/03/27/buruh-migran-jember-diduga-hilang-di-arab-saudi/ Buruh Migran Jember Diduga Hilang di Arab Saudi Jumat, 27 Maret 2009 | 15:38 WIB | JEMBER | SURYA.CO.ID - Yayuk Widyarsih (34), buruh migran asal Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi korban perekrutan buruh migran illegal dan diduga hilang di Arab Saudi. Yayuk berangkat menjadi TKI ke Arab Saudi sejak Juli tahun 2008, hingga hari ini tidak ada kabar tentang keberadaannya, kata adik kandungnya, Mudrikah, di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jember, Jumat (27/3/2009). Menurut dia, pihak keluarga sudah beberapa kali mencoba menghubungi perusahaan jasa TKI yang memberangkatkan Yayuk, namun tidak ada kejelasan, sehingga menyebabkan keluarga cemas. Saya kuatir, ada apa-apa dengan kondisi mbak Yayuk, katanya lirih. Ia menjelaskan, kedatangan keluarga Yayuk bersama Serikat Buruh Migran Indonesia(SBMI) Jember ke Disnakertrans Jember untuk mengadukan persoalan itu, agar keberadaan Yayuk bisa diketahui. Keluarga hanya berharap kabar dari Yayuk, jika dia mengalami siksaan majikan maka keluarga minta Yayuk dipulangkan ke Jember, katanya berharap. Ia mengatakan, kakaknya berangkat menjadi TKI dengan cara legal, karena seluruh dokumen sudah disiapkan dan sesuai dengan prosedur. Sementara itu, Ketua SBMI Jember, Achmad Mufti, menuturkan, Yayuk adalah korban perekrutan TKI yang tidak sah, karena calo TKI yang merekrut Yayuk tidak memiliki izin untuk melakukan perekrutan. Menurut dia, sesuai dengan Perda TKI di Jember, seseorang yang merekrut calon TKI harus memiliki surat resmi perekrut dan izin dari Disnakertrans, sedangkan perekrut Yayuk yang berinisial KJ, warga setempat tidak bertanggung jawab atas keberadaan Yayuk di Arab Saudi. Yayuk menjadi korban perekrutan tidak sah alias ilegal, meski Yayuk memiliki dokumen resmi dan sah, katanya menerangkan. Ia mendesak, Disnakertrans menindak tegas perekrut calon TKI yang tidak memiliki izin, karena diperkirakan jumlah calo atau perekrut TKI ilegal sangat banyak di desa yang menjadi kantong TKI di Jember. Ia mengungkapkan, Yayuk diberangkatkan ke Arab Saudi melalui PT Ifan Margatama di Jakarta Timur secara resmi, namun hingga hari ini PJTKI yang memberangkatkan hanya mengatakan Yayuk di Arab Saudi. Secara terpisah, Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Jember, Widiartomo, mengaku, belum bisa memproses pengaduan yang dilaporkan keluarga korban TKI dan SBMI, karena Kepala Disnakertrans tidak berada di kantor. Maaf, saya tidak bisa memproses pengaduan, karena keluarga TKI harus mengadukan ke Kepala Disnakertrans lebih dulu, setelah itu saya proses, katanya singkat sambil meninggalkan keluarga TKI yang melapor ke Disnakertarns. ant [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Indonesia's unlikely - and steady - democracy
http://asiasentinel.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1788Itemid=175 Indonesia's unlikely - and steady - democracy Written by Our Correspondent Thursday, 26 March 2009 As it prepares for elections, the country outshines its neighbors A decade ago, Indonesia was often written off by analysts as unstable and perilously close to being dismembered piece by fractious piece in the wake of the tragedy in East Timor and ethnic and religious tensions throughout the vast archipelago. But heading into national elections scheduled for April 9, its democracy seems to be in pretty good shape 11 years after rioting and economic meltdown forced out former President Suharto, the strongman who ran the country for 32 years. President Susilo Bambang Yudhoyono, the retired general who took power in national elections in 2004 on an anticorruption ticket, has considerably solidified his position. In 2004, his Democratic Party was a relatively minor force that forged an uncomfortable coalition with the Golkar Party and its chairman, Jusuf Kalla, who became Yudhoyono's vice president. Recent polls (which can be notoriously unreliable), however, have the Democratic Party with nearly a quarter of the electorate, if the Indonesian Survey Institute data is anywhere near accurate. With nearly 40 parties lined up to vie for hundreds of seats in Regional Representative Councils or the 560 seats up for grabs in the national House of Representatives, or DPR, the big question is what happens after the elections, when the real strength of the major players is determined and serious jockeying will begin to for the presidential election to be held in July, which will likely be followed by a runoff. The game is complicated because under the election laws a party cannot nominate a presidential candidate unless it wins 20 percent of the seats or 25 percent of the vote in legislative elections - the only party likely to reach that milestone is the president's Democratic Party. A handful of others - Golkar, former President Megawati Sukarnoputri's Democratic Party of Struggle, or PDI-P, the new Gerindra Party of right-wing former Army General Prabowo Subianto - will be in the running to form coalitions to reach the 20 percent threshold in order to make a run for the top spot. And here the Islamists play a potential role, especially the Prosperous Justice Party, or PKS, which rose in popularity in 2004. While Islamic parties generally have seen their support shrink by most measures, the complex electoral arithmetic - and lack of any real issues other than flag waving and sloganeering - could yet find the PKS in a potential presidential coalition with either Golkar or the Democrats, both of which bill themselves as nationalist and secular. That courtship began late last year when the two parties both backed an unpopular and hard-edged anti-pornography bill pushed by religious extremists as a way to curry favor with potential Islamist coalition partners. Andi Mallarangeng, a spokesman for Yudhoyono, told CNN recently that the president's support for the bill was a symbolic gesture to Islamists. During the process of legislation, [the government] made sure we do not support pornography, Mallarangeng told CNN. But there should be no limitation on freedom of arts and expression Unfortunately, critics have said the bill undermines traditional culture by proscribing traditional dances, could eventually ban swimsuits from the beaches of Bali and may lead to rampant vigilantism. The measure is being put through the courts by reformers who hope to nullify it. Still, Indonesia's imperfect democracy is in better odor than most of the rest of Southeast Asia and there is little fear here that serious mayhem will come from the polls, despite some worrying signs of fraud in the voter lists in populous East Java and continuing ethnic tensions in Papua. Thailand is still suffering the after effects of the 2006 royalist coup that ousted Thaksin Shinawatra's democratically elected government. The royalty and political establishment there later annulled elections and supported street demonstrations in its effort to finally manipulate the system into putting in place the government it wanted, led now by the Democrat Party. Malaysia, after a surprising election in March 2008 that broke the two-thirds majority stranglehold of the national ruling coalition in parliament, has fallen into both intraparty and ethnic squabbling and appears set to name Najib Tun Razak as prime minister, despite his involvement in a long series of scandals, including connections with the spectacular murder of a beautiful Mongolian woman. The Philippines is still trying to shake off the hangover of 2001's People Power II ouster of Joseph Estrada, which was little more than a coup disguised as a big street
[wanita-muslimah] Jangan Sampai Otakmu Tercuci
Jangan Sampai Otakmu Tercuci ketika otakmu asik dicuci cintamu hanya pada ayat suci demi sorga bidadari menanti lupa indonesia tanah airmu? biarkan segala warna dan ideologi jangan kau paksa munafik lagi budaya kita adalah nusantara dari sabang sampai merauke kemana tujuan kemerdekaan? itulah yang mestinya dikerjakan bukan cuma ngitung pahala dan dosa persatuan bangsa penting adanya ayo jangan mau tercuci otakmu belajar bicara dari hati nurani siapa yang punya urat malu pasti tau arti cuci otakmu Heri Latief Amsterdam, 27/03/2009 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Charles Darwin Mahasiswa Terkaya Saat Belajar Di Cambridge
http://www.harianterbit.com/artikel/info/artikel.php?aid=64589 Charles Darwin Mahasiswa Terkaya Saat Belajar Di Cambridge Tanggal : 25 Mar 2009 Sumber : Harian Terbit JAKARTA - Satu temuan baru tentang catatan keuangan yang baru dirilis pekan ini menunjukkan bahwa ilmuwan Charles Darwin adalah mahasiswa kaya saat belajar di Universitas Cambridge, Inggris. Dalam catatan pribadinya Darwin menggambarkan masa mahasiswanya sebagai saat paling menyenangkan dalam hidupnya. Wartawan BBC Nkem Ifejika melaporkan, berbeda dengan kebanyakan mahasiswa zaman sekarang yang harus hidup irit, masa mahasiswa Darwin sangat menyenangkan. Catatan keuangannya ini ditemukan oleh sejarawan Universitas Cambridge. Dari catatan itu terlihat dia menjadi pelanggan tetap seorang tukang potong rambut, penjahit, dan membayar uang langganan untuk mencuci baju dan menyemir sepatu. Kamar tempat tinggalnya pun kemungkinan rapi karena dia menyewa tukang cat dan pembersih cerobong asap. Selain itu, makanan Darwin pun jauh lebih sehat dari mahasiswa zaman sekarang. Dia membayar ekstra-uang kepada universitas untuk mendapat sayuran ditambah lauk-pauk. Namun, ada satu hal yang tidak tercatat dalam buku pengeluaran keuangan Darwin, tidak banyak uang dibelanjakan untuk buku. Dia memang terkenal tidak suka belajar di Cambridge dan lebih suka aktivitas menembak, naik kuda, dan mengumpulkan serangga. Dan hobi mengumpulkan binatang ini yang menjadi pertanda pekerjaan yang akan dia tekuni di masa depan. Dia kemudian menjadi ilmuwan yang merumuskan dasar teori evolusi.(idk/bbc [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] El Salvador's democratic test
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2009\03\27\story_27-3-2009_pg3_5 Friday, March 27, 2009 VIEW: El Salvador's democratic test -Kevin Casas-Zamora Democracy is a priceless bequest. If, amidst the indifference of the world, Funes chose to play fast and loose with it, Livingstone would be proven wrong: voting can change much, and sometimes for the worse Back in his radical days, Ken Livingstone, the former mayor of London, famously quipped that if voting changed anything, they would abolish it. It turns out that in Latin America, elections really do shake things up. The latest proof: Mauricio Funes, the standard bearer of the FMLN - until not long ago a Marxist guerilla movement - has just prevailed in El Salvador's presidential election. This is remarkable in a country that for as long as anyone remembers has been ruled, by hook or by crook, by a reactionary oligarchy. If the Salvadoran left's close electoral victory is peacefully accepted - as it has been so far - it means that Latin America has truly come a long way. Whether this profound change will be seen as a key moment in the consolidation of democracy in El Salvador, or as the beginning of a slide toward instability, will depend on Mr Funes' ability to balance two complex and contradictory imperatives: calling for moderation across the political spectrum while implementing the deep social transformations that El Salvador sorely needs. With nearly half the population below the poverty line, the country's pervasive inequalities underlie its tumultuous political history, soaring crime levels, and massive outward migration. By all accounts a reasonable man, Funes faces an uphill battle in preaching moderation. He will preside over a deeply polarised country, where conservative forces find themselves outside the presidential palace for the first time ever. If the vicious tone of his opponent's campaign offers any indication, Funes cannot count on the good will of those who have yet to learn how to behave like a loyal opposition. More important, perhaps, is the new president's relationship with his own allies. A political newcomer who did not participate in El Salvador's civil war, Funes, along with all the FMLN's congressional candidates, was handpicked as presidential nominee, behind closed doors by the party's Political Commission, where diehard Marxist cadres still roam unchecked. The allegiance of the FMLN's congressional caucus lies primarily with the party's traditional structure and only accidentally with Funes. Even more forbidding are the constraints that Funes faces in pursuing a social reform agenda. To begin with, the FMLN is short of a congressional majority, which remains in the hands of its right-wing opponents, ARENA and its long-time allies, the small PCN. Funes' administration seems to be doomed to political gridlock, a chronic ailment of Latin America's presidential regimes. Moreover, the current economic downturn is creating especially severe problems for the Salvadoran economy. Remittances from the United States accounted for roughly 17 percent of GDP in 2008, more than the country's total exports. This vital source of capital is falling at an alarming rate - 8.4 percent year on year in January. Unsurprisingly, El Salvador's economic growth forecast for 2009 has been cut to barely 1 percent. The real problem, however, is less the economic contraction than the very limited room for maneuver that the government enjoys in a country that dollarised its economy in 2001. In the face of plummeting remittances and foreign investment, Funes will rapidly discover that dollarisation without dollars is no fun. Funes is a moderate voice in a country where there are few of them. He needs all the help he can get. The US, which still has significant clout over what happens in El Salvador, would do well to welcome his election and offer him tangible support for key social reforms. The stakes are high. Confronted with daunting obstacles and a disloyal opposition, Funes may well decide to cater to FMLN hard-liners and pursue his reform agenda with no patience for democratic checks and balances, as other leftist leaders in Latin America, such as Ecuador's Rafael Correa and Bolivia's Evo Morales, have done. For Funes, choosing that path would be a historic mistake. It would endanger the single most important - if slightly ironic - legacy of the FMLN's armed struggle: the creation of a liberal democracy in El Salvador. Democracy is a priceless bequest. If, amidst the indifference of the world, Funes chose to play fast and loose with it, Livingstone would be proven wrong: voting can change much, and sometimes for the worse. -DT-PS Kevin Casas-Zamora is senior fellow in foreign policy at The Brookings Institution, and former vice-president and minister of national planning of Costa Rica Home | Editorial [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Suicide bomb in mosque kills 50
http://www.gulf-times.com/site/topics/printArticle.asp?cu_no=2item_no=281234version=1template_id=41parent_id=23 Suicide bomb in mosque kills 50 Publish Date: Friday,27 March, 2009, at 11:21 PM Doha Time Tribesmen search for victims amidst the debris at the site of a suicide blast at a mosque in the town of Jamrud Tribesmen search for victims amidst the debris at the site of a suicide blast at a mosque in the town of Jamrud yesterday. A suicide bomber blew himself up during Friday prayers at a packed Pakistani mosque, leaving more than 50 dead and scores wounded in one of the bloodiest recent attacks in the nation. Blood-soaked caps, shoes and shirts lay around the flattened mosque, where dazed survivors looked on as rescue workers plucked bodies out of the rubble, splashed with pools of blood. It came just hours before US President Barack Obama was to announce a new offensive against terror havens in Afghanistan and nuclear-armed Pakistan, in the hope of dealing a fatal blow to Al Qaeda more than seven years after the September 11, 2001 attacks against the United States. The bomb on the weekly Muslim day of rest went off in Jamrud, a town in the restive northwest Khyber tribal region that is located on a key road used to ferry supplies to Western troops across the border in Afghanistan. More than 50 people were killed and over 100 others were wounded in the attack. Twenty five of the wounded are in a critical condition, Fida Mohammed Bangash, a senior administration official in Khyber, told AFP at the scene. Only two minarets were left intact at the mosque, which is frequented by tribal police and paramilitary officers fighting against the Taliban and other Islamist militants in Khyber. The whole of the mosque collapsed and only two pillars remain. People were crying, said Waheed Khan, a tribal policeman who was on guard duty across the road at the time. I haven't seen such devastation in my life, he told AFP. At the same time that the imam said 'Alluh Akhbar (God is greater), the suicide bomber exploded. It was a huge explosion. Even the vehicles standing outside the mosque were damaged. Tariq Hayat, the top official in the semi-autonomous tribal district, had earlier put the death toll at 48 but warned that many others could be still be trapped under the rubble after the roof of the mosque caved in. More than 70 people were wounded. There may be many more dead, he said. President Asif Ali Zardari and Prime Minister Yousuf Raza Gilani strongly condemned the suicide attack and vowed the perpetrators would be brought to justice, according to separate government statements. There was no immediate claim of responsibility for the attack. It was the deadliest bombing in Pakistan, a frontline state in the US-led war on terror, since 60 people died in a suicide truck bomb at the five-star Marriott Hotel in Islamabad last September. US officials say northwest Pakistan has degenerated into a safe haven for Al Qaeda and Taliban militants who fled Afghanistan after the US-led invasion of late 2001 and have since regrouped to launch attacks on foreign troops in that country. Pakistani security officials said that they suspected bombing was to avenge operations against Taliban fighters and other Islamist militants to secure Nato supplies into Afghanistan. The bulk of supplies and equipment required by Nato and US-led forces who are battling a Taliban insurgency in Afghanistan is shipped through Pakistan, and the fabled Khyber pass is the principal land route. Extremists opposed to the Pakistani government's decision to side with the United States in its war on terror have carried out a series of bombings and other attacks that have killed more than 1,600 people in less than two years. AFP [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Yenny: Koalisi Gus Dur-Prabowo Bikin Panik
http://www.republika.co.id/berita/40538/Yenny_Koalisi_Gus_Dur_Prabowo_Bikin_Panik Yenny: Koalisi Gus Dur-Prabowo Bikin Panik By Republika Newsroom Sabtu, 28 Maret 2009 pukul 02:15:00 TABLOIDBERITA.COM YENNY WAHID SURABAYA -- Putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, mengatakan koalisi dua kekuatan politik antara Gus Dur dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, membuat banyak orang panik.Sekarang ini ada yang panik setelah saya `runtang-runtung` (jalan bersama-sama) dengan Pak Prabowo, ada yang tidak bisa tidur, ujar Yenny Wahid di Gedung Juang 45, Surabaya, Jumat malam. Yenny hadir di Surabaya bersama Prabowo dalam acara rapat konsolidasi implementasi kerja sama pemenangan Pemilu 2009 koalisi antara PKB Gus Dur dan Partai Gerindra.Acara tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Syuro PKB Pro Gus Dur, Fuad Amin Imron, Ketua Dewan Tanfidz, Hasan Aminuddin, jajaran pengurus Partai Gerindra Jatim dan calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Partai Gerindra Jatim. Yenny mengatakan dengan kebersamaan Gus Dur dan Prabowo ada pihak yang ingin bertemu ayahnya.Ini pesan untuk juru bicara Presiden, Andi Malaranggeng, silahkan kalau ingin bertemu Gus Dur tetapi syaratnya mereka harus mau mengakui PKB Gus Dur terlebih dahulu, kata Yenny Wahid. Pada kesempatan tersebut Yenny menceritakan alasan koalisi Gus Dur dan Prabowo.Selain karena perlunya perubahan, ada alasan historis kedekatan mereka berdua. Rumah kakek Pak Prabowo berdekatan dengan rumah kakek Gus Dur di Jalan Taman Amir Hamzah Matraman, Jakarta, katanya. Alasan lainnya, ujar Yenny, Gus Dur dan Prabowo sama-sama memiliki keberanian yang luar biasa.Pada kesempatan tersebut, Prabowo mengatakan PKB dan NU adalah stabilisator bangsa, sedangkan Gerindra adalah partai nasionalis yang berjiwa religius.Dalam Gerindra banyak tokoh-tokoh NU, karena NU ada dimana-mana, NU ndak bisa kalah karena ada dimana-mana. Saya terima kasih karena diterima sebagai kawan perjuangan, katanya. Pada kesempatan tersebut Prabowo juga menyoroti hutang pemerintah yang kian menumpuk dari tahun ke tahun sementara itu usia RI sudah memasuki usia 64 tahun kemerdekaan namun masih banyak kemiskinan, sedangkan sumber daya alam melimpah.Mereka yang mengatakan kondisi perekonomian sudah membaik tidak berpijak pada bumi Indonesia, katanya. ant/kpo [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM - dimoderasi.
Mas Dws : 3. Kalau bicara, bohong. .. dulu saya selalu menjawab pertanyaan, kemudian dimoderasi. -- ko_jano : Hanya mau bertanya saja, yang berbicara diatas itu siapa mas ? Yang berbicara Mas Dwi Soegardi atau siapa ? Salam -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.com wrote: From: Dwi Soegardi soega...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM - dimoderasi. To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, 27 March, 2009, 5:38 PM Bung Jano, ada nasehat yang sangat baik terutama untuk diri saya sendiri, tentang ciri-ciri suatu kelompok. 1. Kalau diberi amanat, dia berkhianat. Saya yang mendapat amanat memoderatori milis ini, berusaha sekuat mungkin untuk tidak berbuat khianat melanggar hak orang lain. 2. Kalau berjanji, tidak menepati. .. saya akan jawab pertanyaan Anda, tetapi sebelumnya saya tanya dulu 3. Kalau bicara, bohong. .. dulu saya selalu menjawab pertanyaan, kemudian dimoderasi. Sangat disayangkan, milis untuk bertukar pendapat dan ide ini, terkuras habis energinya hanya untuk membahas cara berdiskusi Anda yang tak kunjung ada perbaikan. salam, 2009/3/27 jano ko ko_j...@yahoo. com: Ary : AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... -- ko_jano : Konon, dahulu kala, ko_jano selalu rajin menjawab setiap pertanyaan, tapi nikmat tak dapat ditolak, akhirnya ko_jano dimoderasi . Demikian informasi dari ko_jano. Sudah lupakah ? Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com wrote: From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 1:53 PM mas jan, mbok mbak adinda dikasih contoh tauladan dulu dong... gimana sih caranya menjawab pertanyaan? AFAIK, banyak Pe-Er-nya lho mas janoko ini... banyak pertanyaan nggak pernah dijawab... apa termasuk yang kabura maktan indaLlahi... ? ini Al-Quran lho mas jan... - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Friday, March 27, 2009 1:33 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM Adinda : Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... -- ko_jano : Adindatitiana : didiskusikan bersama,... .. ko_jano menanggapi ajakan diskusi Adinda dengan jalan bertanya kepada Adindatitiana. Wassalam. -o0o- --- On Fri, 27/3/09, adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com wrote: From: adindatitiana adindatitiana@ yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Meruntuhkan tradisi poligami kiai - HAM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, 27 March, 2009, 11:26 AM Lho koq aku yg hrs menjelaskan sih? Ada2 aja. Siapa lg yg nulis? Bukan aku kan? Jelas2x di situ penulisnya namanya Farid bukan Titiana Adinda. Aku kan hanya meneruskan tulisan ini saja untuk didiskusikan bersama. Lho koq aku yg disuruh menjawab pertanyaan anda sih? Aneh deh... Dinda --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, jano ko ko_j...@... wrote: Info dari Adindatitiana : Oleh: Farid Muttaqin Koordinator Program PUAN Amal Hayati, Ciganjur, Jakarta Salah satu tugas terberat gerakan perempuan kita, khususnya yang berbasis Islam, adalah meruntuhkan tradisi . yang berkembang di kalangan kiai. -- ko_jano : Tolong Adindatitiana jelaskan apakah hal tersebut bertentangan atau tidak dengan HAM dibawah ini ? Universal Declaration of Human Rights Article 16. (1) Men and women of full age, without any limitation due to race, nationality or religion, have the right to marry and to found a family. They are entitled to equal rights as to marriage, during marriage and at its dissolution. (2) Marriage shall be entered into only with the free and full consent of the intending spouses. (3) The family is the natural and fundamental group unit of society and is entitled to protection by society and the State. Article 18. Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion . Pertanyaan kedua, gerakan tersebut merupakan gerakan dari kelompok non Islam atau bukan ?, apakah hal tersebut tidak memecah belah persatuan bangsa Indonesia yang telah terbina antara umat Islam dan umat non Islama selama ini ?
[wanita-muslimah] Re: itu Gintung Jebol, 41 Tewas Kelelap
Konon ini adalah kutukan Syech Puji dari penjara untuk Kak Seto... dan mereka yang menentang poligami dan perkawinan usia dini. Syech Puji dilawan...