[wanita-muslimah] Battle for the Amazon,

2009-07-26 Terurut Topik sunny
Friday, July 24, 2009 
18:07 Mecca time, 15:07 GMT 


Battle for the Amazon,  . Mungkin saja masalah ekspolatasi tidak banyak beda 
dengan di daerah . Bila ingin melihat reportasi  tsb silahkan tekan situs 
tertera dibawah ini :


http://english.aljazeera.net/programmes/general/2009/07/2009724125956237150.html

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Baasyir Sebut Abdurahman Assegaf Preman

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.antaranews.com/berita/1248543620/baasyir-sebut-abdurahman-assegaf-preman

Baasyir Sebut Abdurahman Assegaf Preman

Minggu, 26 Juli 2009 00:40 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | 
Semarang (ANTARA News) - Ustad Abu Bakar Baasyir menyebut Ketua Umum Gerakan 
Umat Islam Indonesia (GUII), Abdurrahman Assegaf, sebagai preman terkait 
pernyataannya bahwa pelaku pemboman di Jakarta adalah alumnus Pondok Pesantren 
Ngruki, Sukoharjo, Jateng.

Abdurrahman Assegaf itu bukan habib, dia itu preman. Semua habib sudah bilang 
kepada saya kalau dia bukan seorang habib, kata Baasyir usai mengisi pengajian 
di Masjid Al Ikhlas di Semarang, Sabtu malam.

Selain menyebut Abdurrahman Assegaf sebagai preman, Baasyir juga mengatkan 
bahwa yang bersangkutan diduga seorang informan yang diperalat oleh polisi.

Berdasarkan informasi yang saya terima, dia itu (Abdurrahman Assegaf, red) 
juga diduga sebagai informan yang diperalat oleh polisi, kata dia.

Mengenai hasil test doxyribonucleic acid (DNA) keluarga Nur Sahid dan Ibrahim 
yang tidak cocok dengan dua mayat di lokasi pengeboman, Baasyir mengatakan hal 
itu wajar.

Yang namanya orang keliru itu wajar, asal yang penting dia itu jujur. Keliru 
tidak bisa kita salahkan, katanya.

Ketika ditanya mengenai peledakan bom di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz 
Carlton di Kawasan Mega kuningan Jakarta beberapa yang lalu, Baasyir mengatakan 
aksi itu jihad atau teroris tergantung tujuannya.

Kalau memang yang melakukan peledakan bom itu bertujuan untuk membela Islam 
dan kaum muslimin, itu jelas jihad. Hanya mungkin caranya saja yang perlu 
dipersoalkan dan keliru, ujarnya.

Dia menambahkan, di kalangan pemuda Islam tidak ada yang namanya teroris. Yang 
teroris itu adalah negara Amerika Serikat, katanya.

Dia juga mengaku sama sekali tidak mengenal Maruto (25), yang disebut-sebut 
sebagai orang yang pernah merawat buronan polisi, Noordin M Top, selama dalam 
pelarian.
(*)


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Vaksin Meningitis Digunakan Hanya Dalam Keadaan Darurat

2009-07-26 Terurut Topik sunny
Refleksi :  Sudah pasti akan sakit ataukah sudah sakit adalah keadaan darurat 
untuk divaksinasi??


http://www.antaranews.com/berita/1248523629/vaksin-meningitis-digunakan-hanya-dalam-keadaan-darurat

Vaksin Meningitis Digunakan Hanya Dalam Keadaan Darurat

Sabtu, 25 Juli 2009 19:07 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama |
Bandung (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksin 
meningitis itu tidak boleh dipakai karena menggunakan enzim babi, tapi boleh 
digunakan bagi yang akan berangkat haji karena sifatnya darurat dan hanya 
sekali.

Dalam perumusan tentang hukum vaksin meningitis saya sendiri terlibat dalam 
memutuskannya di Jakarta dan semua sepakat hukumnya najis atau haram, kata 
Ketua MUI Jabar KH Hafidz Usman kepada wartawan disela-sela Rakerda MUI Kota 
Bandung, Sabtu.

Ia menjelaskan, karena vaksin itu sangat dibutuhkan bagi yang melakukan ibadah 
haji, maka hukumnya boleh karena darurat dan itu pun hanya sekali. 

Jika orang yang divaksin meningitis kembali berangkat lagi ke Mekkah dan 
divaksin lagi maka itu hukumnya haram, katanya.

Dikatakan haram karena setelah dipertanyakan kepada pabrik pembuat vaksin 
tersebut di Belgia, mereka menyatakan memang benar vaksin tersebut terbuat dari 
enzim babi.

Vaksin itu haram untuk dikonsumsi tapi karena tidak ada obat lain maka dalam 
kondisi darurat diperbolehkan bagi mereka yang akan berangkat haji dan itu pun 
hanya sekali, tegasnya lagi.

Disinggung mengapa MUI tidak mencari alternatif lain untuk mengganti vaksin 
tersebut, Usman mengatakan MUI hanya mengatasi masalah hukum, maka jika ada 
sesuatu yang bertentangan atau belum diketahui hukumnya maka MUI menjawab.

Kita hanya mengurusi permasalahan hukum, jika ada yang bertanya akan kita 
jawab. Sedangkan untuk mencari masalah obat lain itu urusan pemerintah karena 
mereka yang berwenang, tegasnya.

Namun, lanjutnya, hingga kini MUI belum bisa menentukan sampai kapan vaksin 
tersebut bisa digunakan, karena selama dalam keadaan darurat dan belum ada obat 
lain maka tidak bisa ditentukan sampai kapan.

Kita tidak bisa beri batasan waktu sampai kapan, yang pasti selama pemerintah 
belum menemukan obat alternatif maka kita tidak bisa menentukan kapan batasan 
waktu penggunaan vaksin tersebut, tambahnya.(*)
COPYRIGHT © 2009


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: RE:Syariat adalah tolok ukur bukan kata hati ?????????

2009-07-26 Terurut Topik L.Meilany
Makan2 itu bagian dari jalan menuju hidup yg damai, hati yg tenang
Makan2 itu bagian dari cara mensyukuri nikmat.
Betapa syahdunya ketika mencicipi makanan kemudian juga membahas
gimana cara buatnya, siapakah orang2 yg memasak, bahan2 di tanam oleh siapa?
Jadi kan tau asal usulnya kenapa dinamakan kue brownies.
Kenapa donat pada mulanya bolong ditengah? Ini misalnya
:-)

Ada sekelompok pegawai kantoran, sekolahan yg dulunya satu almamater.
Setiap bulan selalu ngumpul, bukan arisan tapi makan2.
Pindah2 lokasinya, pokoknya semua resto/cafe dicoba.
Ada masakan lobster panggang yg sebesar piring makan disiram dengan keju, 
harganya mencapai 1, 2 juta.
Sebelum disantap kan dibahas, persis kayak Rachel Ray di tv. 
Makan enak, ber ha-ha-hi-hi, tak lupa bawa obat peremuk lemak.
Lipitor apa gitu ya namanya.

Makan2 itu adalah bentuk 'ibadah' - kenikmatan yg menyenangkan bagi semua pihak.
Gak akan ada yg rugi. Resto penjual lobster maknyus yg rada machtig [menurut 
saya] juga pasti senang.
Nelayan yg cari lobster juga bahagia.
Tuhan pasti juga tersenyum.
:-)

Salam, 
l.meilany 
  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 15, 2009 9:48 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: RE:Syariat adalah tolok ukur bukan kata 
hati ?





  wah tumben Arcon kok adem-adem aja, ngga ngajak makan-makan? :-)

  lha antum sendiri bagaimana pengalaman pribadinya,
  ketika berjalan di jalan yang benar (berjenggot dan berisbal :-)
  kok bisa berpindah jalan ke jalur makan-makan? :-)

  2009/7/15 Ari Condro masar...@gmail.com:
   menyenangkan sekali membaca pengalaman pribadi teman teman, sharing
   yang jujur tentang pencarian makna hidup.  kalau nggak di wm, mungkin
   susah cari tempat yang bisa jujur seperti ini.
  
   ketenteraman hati memang utama, dan sungguh bersyukur ketika itu
   selaras dengan jalan agama.  serasa berjalan di rel sesuai rambu rambu
   di buku panduan lalu lintas.
  
   jalan agama terkadang bisa berbeda pengertian, ketika kita hidup
   diantara banyak pilihan dan banyak ragam latar belakang serta
   pengalaman.  keep the spirit to find the truth.
  
  
  
  
  
  
  


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-26 Terurut Topik L.Meilany
menurut mantan calon teroris yg sudah insyaf,
istilah bagi pelaku bombunuhdiri adalah pengantin

mereka adalah orang2 islam [ kelompok jamaah islamiyah] yg direkrut
dari pesantren2.
mereka adalah anak2 muda yg di cuci otak, bahwa kehidupan didunia tidak 
memberikan kebahagiaan.
lebih baik mati dan akan syahid ketemu bidadari.

banyak stiker2 yg dijual di kaki lima mendukung pernyatan ini
'be a good moslem, die as a syuhada'

lantas kalo nanti teror bom semakin hebat, maka setiap institusi/perusahaan 
diwajibkan
mengamati ulah karyawannya.
Sapa gitu yg tiba2 berlaku 'abnormal'
Tiba2 pelihara jenggot, pake celana nggantung, ajaib gitulah pokoknya.

salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 17, 2009 11:34 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?


Lihat di CNN, menurut Polri ada dua orang suicide bombers ...
  Menyedihkan.

  Lebih sedih lagi, kalo untuk mengacaukan pemilu saja pake bom bunuh
  diri. (Menurut teori konspirasi SBY dan IrwanK :(

  On 7/17/09, sunny am...@tele2.se wrote:
   Bom bunuh diri?
  
   - Original Message -
   From: donnie damana
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Friday, July 17, 2009 4:36 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Ledakan di Jakarta?
  
  
   teori gensetnya masih diragukan tuh...
  
   On Jul 17, 2009, at 9:33 AM, Ari Condro wrote:
  
genset meleduk di ritz carlton (bukan bom)
   
On 7/17/09, Dwi Soegardi soega...@gmail.com wrote:

   
http://www.nytimes.com/aponline/2009/07/16/world/AP-AS-Indonesia-Explosions.html?_r=1src=twttwt=nytimes
 Police: Bombs at Jakarta Hotels Kill 4 Foreigners


   
http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/07/17/0901569/Tangis.Pilu.dan.Panik.Iringi.Ledakan.Marriott.dan.Ritz
.
 Tangis Pilu dan Panik Iringi Ledakan Marriott dan Ritz

 Semoga rekan-rekan WM di Jakarta selamat ..

 Ada apa gerangan?

   
--
salam,
Ari
   
   
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
  
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  
   
  
   ===
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
   Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
  
   Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
  
  
  
  

  -- 
  Sent from my mobile device


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - mukena

2009-07-26 Terurut Topik L.Meilany
Almarhumah Ibu saya menyebut mukena itu telekung.


salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 15, 2009 2:48 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - mukena





  kalau di tempat saya mukena lazimnya disebut rukuh
  kira2 gimana ya mbak mia asal usulnya?
  apa ada hubungannya sama ruku'?

  salam,
  --
  wikan

  2009/7/15 Mia al...@yahoo.com:
  
  
   Temans, sub-judulnya mukena yah, bukan pulisi..
   sub-judulnya mukena, Wikan, bukan pulisi..:-)
  
   Jadi kebanyakan perempuan Indonesia solat pake mukena, sekalipun yang
   berjilbab gamis.
  
   Kalau ditanya kemungkinan besar mereka menjawab, seperti cerita mba Ning,
   untuk menutup aurat, aturan fiqih, atau semacam itu. Now, we should read
   between the lines.
  
   Fakta bahwa kebanyakan perempuan yang berjilbab maupun yang nggak, pake
   mukena waktu solat, ini menandakan bahwa mukena itu semacam tradisi,
   kebiasaan - kan kita tahu bahwa nggak ada aturan fiqih internasional yang
   mensyaratkan mukena. Kalau tradisi ini kemudian diadopsi oleh Islam
   Indonesia, sebagai aturan tersendiri, itu namanya aturan fiqh lokal,
   kira-kira begitu bukan Pak Chodjim?
  
   Kalau ada sejarah mukena, yang hanya ada di Indonesia, kira-kira begini
   obrolannya:
  
   Wali Sanga: Wahai perempuan Indonesia, tutuplah (buah) dadamu dan jangan
   berkemben saja, jaman dah berubah.
  
   Perempuan: Jadi baju kami mesti gimana, Gusti?
  
   Wali Sanga: Pake jilbab/bergo/burqa seperti perempuan Arab yang menutup
   auratnya. Dijamin nggak masuk angin lagi.
  
   Perempuan: Ampun Gusti, ogah ah, puaaanas. Kami kan orang kebanyakan kerja
   di sawah, dagang di pasar, nggak praktis lagee..
  
   Wali Sanga: Mesti ada kompromi nih, gimana kira2 usulan panjenengan?
  
   Perempuan: Gini aja Gusti, biarin aja jaman berubah pelan2, terserah kami
   pake baju gimana, toh kalo lagi acara2 baju kami juga lengkap. Kita pake
   bergo kalo lagi solat aja deh.
  
   Wali Sanga: deal! IdeMu sangat meNGENA --- asal usul kata MUKENA...
  
   Mba Ning, sesekali di rumah saya solat nggak pake mukena, misalnya kalo
   udara lagi panas banget. Kadang pake kerudung pun jadi, dan rasanya maknyus.
   Tapi kalo lagi rame2 jamaah, di rumah orang, di mesjid, ya mesti tau diri
   lah, masak bikin kerusuhan..:-)


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-26 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung2 :
Hendropriyono mantan kepala BIN yg sukses raih gelar doktor dari UGM dengan 
desertasinya 
yg menyoroti masalah 'teroris' mengatakan di wawancara tv.

Bahwa bom-teror di Indonesia diyakini akan masih berlanjut [ cenayang Mama 
Lauren pun mengatakan hal yg sama
bahwa kemungkinan dekat malahan akan lebih besar]

Teror bom dilakukan oleh kelompok 'Islam' radikal-fundamentalis yg memaksakan 
agar Indonesia seharusnya bersyariat
Islam. Jadi kenapa gitu orang seperti Noordin M Top kok malahan mengacau di 
Indonesia bukannya di Malaysia.
Lantaran Malaysia meski punya tempat judi terbesar se Asteng, sudah menerapkan 
syariat Islam.

Meskipun nanti Noordin M Top ketangkap, mati; 'perjuangan' kelompok Islam keras 
masih akan terus berlanjut.
Apalagi setelah pilpres yg dianggap mengusung demokrasi [ demokrasi konon 
katanya gak ada babnya di ajaran islam]
Demokrasi itu sistim barat [Amrik]; jadi apapun yg merepresentasikan Amrik 
pasti akan di serang.

Kalo gak mau ada teror bom lagi maka bersyariat Islam lah.
Begitu kata Hendropriyono. Juga perlu ditengarai kelompok2 yg berkasak kusuk 
dengan wahabiyah.


Btw, di Banten saja yg dekat dengan DKI kan bersyariat Islam, makanya katanya 
selalu aman2 saja.
Bahkan FPI, FBR saja gak berani bikin ulah di Banten
:-))

Salam, 
l.meilany
 
  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, July 22, 2009 12:16 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?


Seperti Irwank bilang, bahwa kelompok fundamentalis rentan 
ditipudayai/direkrut kelompok hard power (i.e. CIA, di Indonesia fraksi2 
militer). Tapi tetep inget bahwa primary motive adalah fundamentalism yang 
meyakini konflik2 yang melibatkan muslim di dunia ini adalah perang total 
kosmik, justru karena motivasinya itu inheren dalam dirinya sendiri yang 
menjadikan 'bom bunuh diri' sebagai metode. 

  Ada wawancara yang menampilkan tokoh JI, yang mengilustrasikan ini. Dia 
menjelaskan tindakan ini adalah suatu pertahanan karena muslim di seluruh dunia 
di Afgan, Urgui, Filipina, dll dalam situasi perang karena diserang, dan ini 
tidak disadari oleh kebanyakan kita, katanya. 

  Tapi walaupun fundamentalis tetep saja punya elmu ngelak persis Janoko, 
ditanya lebih spesifik ttg bom black friday, dia bilang itu kesusu atau 
terburu2. Ketika didesak lagi dia berkilah, tanya saja sama pembomnya. Sayang 
pewawancaranya kurang canggih, mereka nggak nanya ttg metode bunuh diri, 
padahal metode ini sudah banyak didiskusikan di kelompok2 fundamentalis itu 
sendiri.

  Yang saya lihat kronikel US sudah memperlihatkan kepada kita, bagaimana 
mereduksi hard power dan fundamentalisme ini. Bush itu, selain hard power, kan 
CEO nya fundamentalis Kristen, nah rakyat Amerika menyadari kesalahannya, 
menggantikannya dengan era baru Obama. 

  Indonesia nggak pernah memilih CEO fundamentalis (atau belum), tapi dalangnya 
fundamentalis kita tetep munculkan, yaitu fraksi2 militer, yang lolos KPK, 
lolos pengadilan HAM, lolos apa saja karena reformasinya nggak keliatan, sibuk 
berpolitik sehingga keamanan negara dilalaikan sementara orang Indonesianya 
yang dimarjinalkan atau diobok2, dan tetep langgeng aman sentosa, dengan segala 
gayanya termasuk gaya 'me as the victim'.

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, eyang_mbelgedes 
eyang_mbelge...@... wrote:
  
   Bom bunuh diri bisa juga (semoga tidak) dikombinasi dengan sakit hati 
kelompok yg kalah dalam pemilu lho (baik melalui 'sponsorship', maupun melalui 
cara-cara lain untuk mengacaukan hasil pemilu). Jadi tidak ada konfirmasi final 
bahwa ledakan itu hanya disebabkan oleh satu alasan: fundamentalisme... kecuali 
sudah terbukti dan tertangkap pelakunya.
  



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - mukena

2009-07-26 Terurut Topik izzuddin al qassam
telekung, mukena esensinya buat nutup aurat kan???

:putri

--- On Sun, 7/26/09, L.Meilany wpamu...@centrin.net.id wrote:

From: L.Meilany wpamu...@centrin.net.id
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - mukena
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, July 26, 2009, 1:34 AM






 





  Almarhumah Ibu saya menyebut mukena itu telekung.



salam, 

l.meilany

  - Original Message - 

  From: Wikan Danar Sunindyo 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Wednesday, July 15, 2009 2:48 PM

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - mukena



kalau di tempat saya mukena lazimnya disebut rukuh

  kira2 gimana ya mbak mia asal usulnya?

  apa ada hubungannya sama ruku'?



salam,

  --

  wikan



2009/7/15 Mia al...@yahoo. com:

  

  

   Temans, sub-judulnya mukena yah, bukan pulisi..

   sub-judulnya mukena, Wikan, bukan pulisi..:-)

  

   Jadi kebanyakan perempuan Indonesia solat pake mukena, sekalipun yang

   berjilbab gamis.

  

   Kalau ditanya kemungkinan besar mereka menjawab, seperti cerita mba Ning,

   untuk menutup aurat, aturan fiqih, atau semacam itu. Now, we should read

   between the lines.

  

   Fakta bahwa kebanyakan perempuan yang berjilbab maupun yang nggak, pake

   mukena waktu solat, ini menandakan bahwa mukena itu semacam tradisi,

   kebiasaan - kan kita tahu bahwa nggak ada aturan fiqih internasional yang

   mensyaratkan mukena. Kalau tradisi ini kemudian diadopsi oleh Islam

   Indonesia, sebagai aturan tersendiri, itu namanya aturan fiqh lokal,

   kira-kira begitu bukan Pak Chodjim?

  

   Kalau ada sejarah mukena, yang hanya ada di Indonesia, kira-kira begini

   obrolannya:

  

   Wali Sanga: Wahai perempuan Indonesia, tutuplah (buah) dadamu dan jangan

   berkemben saja, jaman dah berubah.

  

   Perempuan: Jadi baju kami mesti gimana, Gusti?

  

   Wali Sanga: Pake jilbab/bergo/ burqa seperti perempuan Arab yang menutup

   auratnya. Dijamin nggak masuk angin lagi.

  

   Perempuan: Ampun Gusti, ogah ah, puaaanas. Kami kan orang kebanyakan kerja

   di sawah, dagang di pasar, nggak praktis lagee..

  

   Wali Sanga: Mesti ada kompromi nih, gimana kira2 usulan panjenengan?

  

   Perempuan: Gini aja Gusti, biarin aja jaman berubah pelan2, terserah kami

   pake baju gimana, toh kalo lagi acara2 baju kami juga lengkap. Kita pake

   bergo kalo lagi solat aja deh.

  

   Wali Sanga: deal! IdeMu sangat meNGENA --- asal usul kata MUKENA...

  

   Mba Ning, sesekali di rumah saya solat nggak pake mukena, misalnya kalo

   udara lagi panas banget. Kadang pake kerudung pun jadi, dan rasanya maknyus.

   Tapi kalo lagi rame2 jamaah, di rumah orang, di mesjid, ya mesti tau diri

   lah, masak bikin kerusuhan..: -)



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-26 Terurut Topik izzuddin al qassam
jadi sedih :(
knp teroris selalu diidentikkah dengan islam yah

:putri

--- On Sun, 7/26/09, L.Meilany wpamu...@centrin.net.id wrote:

From: L.Meilany wpamu...@centrin.net.id
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, July 26, 2009, 1:19 AM






 





  Nimbrung2 :

Hendropriyono mantan kepala BIN yg sukses raih gelar doktor dari UGM dengan 
desertasinya 

yg menyoroti masalah 'teroris' mengatakan di wawancara tv.



Bahwa bom-teror di Indonesia diyakini akan masih berlanjut [ cenayang Mama 
Lauren pun mengatakan hal yg sama

bahwa kemungkinan dekat malahan akan lebih besar]



Teror bom dilakukan oleh kelompok 'Islam' radikal-fundamental is yg memaksakan 
agar Indonesia seharusnya bersyariat

Islam. Jadi kenapa gitu orang seperti Noordin M Top kok malahan mengacau di 
Indonesia bukannya di Malaysia.

Lantaran Malaysia meski punya tempat judi terbesar se Asteng, sudah menerapkan 
syariat Islam.



Meskipun nanti Noordin M Top ketangkap, mati; 'perjuangan' kelompok Islam keras 
masih akan terus berlanjut.

Apalagi setelah pilpres yg dianggap mengusung demokrasi [ demokrasi konon 
katanya gak ada babnya di ajaran islam]

Demokrasi itu sistim barat [Amrik]; jadi apapun yg merepresentasikan Amrik 
pasti akan di serang.



Kalo gak mau ada teror bom lagi maka bersyariat Islam lah.

Begitu kata Hendropriyono. Juga perlu ditengarai kelompok2 yg berkasak kusuk 
dengan wahabiyah.



Btw, di Banten saja yg dekat dengan DKI kan bersyariat Islam, makanya katanya 
selalu aman2 saja.

Bahkan FPI, FBR saja gak berani bikin ulah di Banten

:-))



Salam, 

l.meilany

 

  - Original Message - 

  From: Mia 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Wednesday, July 22, 2009 12:16 PM

  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?



Seperti Irwank bilang, bahwa kelompok fundamentalis rentan ditipudayai/ 
direkrut kelompok hard power (i.e. CIA, di Indonesia fraksi2 militer). Tapi 
tetep inget bahwa primary motive adalah fundamentalism yang meyakini konflik2 
yang melibatkan muslim di dunia ini adalah perang total kosmik, justru karena 
motivasinya itu inheren dalam dirinya sendiri yang menjadikan 'bom bunuh diri' 
sebagai metode. 



Ada wawancara yang menampilkan tokoh JI, yang mengilustrasikan ini. Dia 
menjelaskan tindakan ini adalah suatu pertahanan karena muslim di seluruh dunia 
di Afgan, Urgui, Filipina, dll dalam situasi perang karena diserang, dan ini 
tidak disadari oleh kebanyakan kita, katanya. 



Tapi walaupun fundamentalis tetep saja punya elmu ngelak persis Janoko, ditanya 
lebih spesifik ttg bom black friday, dia bilang itu kesusu atau terburu2. 
Ketika didesak lagi dia berkilah, tanya saja sama pembomnya. Sayang 
pewawancaranya kurang canggih, mereka nggak nanya ttg metode bunuh diri, 
padahal metode ini sudah banyak didiskusikan di kelompok2 fundamentalis itu 
sendiri.



Yang saya lihat kronikel US sudah memperlihatkan kepada kita, bagaimana 
mereduksi hard power dan fundamentalisme ini. Bush itu, selain hard power, kan 
CEO nya fundamentalis Kristen, nah rakyat Amerika menyadari kesalahannya, 
menggantikannya dengan era baru Obama. 



Indonesia nggak pernah memilih CEO fundamentalis (atau belum), tapi dalangnya 
fundamentalis kita tetep munculkan, yaitu fraksi2 militer, yang lolos KPK, 
lolos pengadilan HAM, lolos apa saja karena reformasinya nggak keliatan, sibuk 
berpolitik sehingga keamanan negara dilalaikan sementara orang Indonesianya 
yang dimarjinalkan atau diobok2, dan tetep langgeng aman sentosa, dengan segala 
gayanya termasuk gaya 'me as the victim'.



salam

  Mia



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ 
... wrote:

  

   Bom bunuh diri bisa juga (semoga tidak) dikombinasi dengan sakit hati 
kelompok yg kalah dalam pemilu lho (baik melalui 'sponsorship' , maupun melalui 
cara-cara lain untuk mengacaukan hasil pemilu). Jadi tidak ada konfirmasi final 
bahwa ledakan itu hanya disebabkan oleh satu alasan: fundamentalisme. .. 
kecuali sudah terbukti dan tertangkap pelakunya.

  



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: RE:Syariat adalah tolok ukur bukan kata hati ?????????

2009-07-26 Terurut Topik Ari Condro
yup, ibadah makan makan seperti digambarkan mbak mei memang syahdu sekali.
gak ada yg disakiti.  karena yg ikutan, karena kemauan pribadi.
dan everybody happy.


2009/7/26 L.Meilany wpamu...@centrin.net.id:


 Makan2 itu bagian dari jalan menuju hidup yg damai, hati yg tenang
 Makan2 itu bagian dari cara mensyukuri nikmat.
 Betapa syahdunya ketika mencicipi makanan kemudian juga membahas
 gimana cara buatnya, siapakah orang2 yg memasak, bahan2 di tanam oleh siapa?
 Jadi kan tau asal usulnya kenapa dinamakan kue brownies.
 Kenapa donat pada mulanya bolong ditengah? Ini misalnya
 :-)

 Ada sekelompok pegawai kantoran, sekolahan yg dulunya satu almamater.
 Setiap bulan selalu ngumpul, bukan arisan tapi makan2.
 Pindah2 lokasinya, pokoknya semua resto/cafe dicoba.
 Ada masakan lobster panggang yg sebesar piring makan disiram dengan keju,
 harganya mencapai 1, 2 juta.
 Sebelum disantap kan dibahas, persis kayak Rachel Ray di tv.
 Makan enak, ber ha-ha-hi-hi, tak lupa bawa obat peremuk lemak.
 Lipitor apa gitu ya namanya.

 Makan2 itu adalah bentuk 'ibadah' - kenikmatan yg menyenangkan bagi semua
 pihak.
 Gak akan ada yg rugi. Resto penjual lobster maknyus yg rada machtig [menurut
 saya] juga pasti senang.
 Nelayan yg cari lobster juga bahagia.
 Tuhan pasti juga tersenyum.
 :-)

 Salam,
 l.meilany

 - Original Message -
 From: Dwi Soegardi
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, July 15, 2009 9:48 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: RE:Syariat adalah tolok ukur bukan kata
 hati ?

 wah tumben Arcon kok adem-adem aja, ngga ngajak makan-makan? :-)

 lha antum sendiri bagaimana pengalaman pribadinya,
 ketika berjalan di jalan yang benar (berjenggot dan berisbal :-)
 kok bisa berpindah jalan ke jalur makan-makan? :-)

 2009/7/15 Ari Condro masar...@gmail.com:
 menyenangkan sekali membaca pengalaman pribadi teman teman, sharing
 yang jujur tentang pencarian makna hidup. kalau nggak di wm, mungkin
 susah cari tempat yang bisa jujur seperti ini.

 ketenteraman hati memang utama, dan sungguh bersyukur ketika itu
 selaras dengan jalan agama. serasa berjalan di rel sesuai rambu rambu
 di buku panduan lalu lintas.

 jalan agama terkadang bisa berbeda pengertian, ketika kita hidup
 diantara banyak pilihan dan banyak ragam latar belakang serta
 pengalaman. keep the spirit to find the truth.








 [Non-text portions of this message have been removed]

 



-- 
salam,
Ari


[wanita-muslimah] Hukuman Cambuk Kartika Sari Dewi Shukarno Tuai Perdebatan

2009-07-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
Hukuman cambuk untuk Kartika Shukarno (tentu saja bukan anak mantan
Prez dan Madam Dewi Soekarno)
muslimah yang terbukti minum miras di Malaysia menimbulkan kontroversi.

Pengritik hukuman ini beralasan hukuman tersebut tidak sesuai dengan
HAM, penyiksaan, kasar dan tidak adil.
Pendukung hukuman ini beralasan hukuman tersebut untuk mempermalukan
dan mendidik, dan sesuai dengan hukum Islam.

Seperti diketahui, ada pula di milis ini yang juga bawa2 Deklarasi HAM
untuk melegitimasi ajaran yang diyakininya, yang bisa jadi termasuk
pula hukuman dera ini.


Minggu, 26/07/2009 13:25 WIB
Hukuman Cambuk Kartika Sari Dewi Shukarno Tuai Perdebatan
Nograhany Widhi K - detikNews

Kartika Sari Dewi Shukarno (AFP)
Kuala Lumpur - Pekan lalu Pengadilan Syariah di Malaysia mengeksekusi
6 kali hukuman cambuk bagi seorang model muslim yang kedapatan minum
bir di pub. Hukuman cambuk itu menuai perdebatan karena sebagian
menganggap tak manusiawi.

Kartika (32), yang mengantongi permanent resident selain dikenai 6
kali hukuman cambuk juga dikenai denda sekitar RM 5 ribu setelah
dinyatakan bersalah minum alkohol di kawasan negara bagian Pahang,
tahun lalu.

Pro kontra ini terjadi di negara jiran yang mayoritas warganya
beragama Islam. Karena minuman beralkohol tersedia hampir di semua
tempat di Malaysia, dan selama ini jarang terjadi seorang Muslim yang
minum alkohol dikenai hukuman cambuk.

Hukuman cambuk itu sama dengan penyiksaan dan mulai sekarang kita
seharusnya kita tidak menutup mata atas hal itu, ujar Direktur
Eksekutif Amnesty International Malaysia Nora Murat seperti dilansir
dari AFP, Minggu (26/7/2009).

Menurut Murat, hukuman cambuk karena minum alkohol adalah cara yang
salah untuk memberi pelajaran tentang agama. Ketika dosa adalah
antara dia dan Tuhan, selalu ada pilihan untuk taubat. Itu terserah
Tuhan yang dipercayainya, bukan manusia, tukasnya.

Selebihnya dibuat kaget atas hukuman cambuk bagi wanita diizinkan di
Pengadilan Syariah, yang dioperasikan pengadilan di bawah sistem
ganda. Kekagetan itu seperti ditunjukkan Menteri Perempuan Shahrizat
Abdul Jalil, juga aktivis HAM Malaysia Ivy Josiah.

Itu tidak saja kasar, tapi juga tidak adil, tukas Josiah.

Sementara cendekiawan muslim Harussani Zakaria mengatakan hukuman itu
penting untuk membuat efek jera bagi muslim yang lain. Zakaria juga
mengatakan hukuman cambuk 6 kali itu sudah sangat toleran. Karena
hukum Islam sebenarnya membolehkan cambuk sampai 40 kali bagi muslim
yang minum alkohol.

Hukuman itu untuk mempermalukan dan mendidik dia (Kartika). Hakim
sudah melakukan hal yang benar, ujar Zakaria.

Zakaria menambahkan jika hakim hanya memberi hukuman denda, efeknya
tidak akan bertahan lama untuk mencegah umat Muslim minum alkohol.

Di pengadilan sipil Malaysia, cambuk adalah hukuman umum untuk tindak
kriminal berat seperti pemerkosaan. Hukuman dilakukan dengan rotan
tebal yang bisa mengakibatkan rasa sakit, membuat kulit terkelupas dan
meninggalkan bekas luka.

Rotan yang digunakan Kartika dilaporkan panjangnya kurang dari 1,2
meter dengan ketebalan 1 cm lebih. Efek rotan ini tidak meninggalkan
bekas luka di kulit.

Nah tentang perdebatan ini, Kartika tampaknya sudah pasrah. Saya
menerima hukuman di dunia ini, biar Allah yang memutuskan hukumanku di
hari kemudian. Saya ingin mengimbau kaum muda untuk belajar dari
pengalamanku dan tidak mempermalukan diri dan keluarga mereka, ujar
ibu dari 2 anak yang bersuamikan warga Singapura ini.


Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-26 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
itu kan perasaan orang islam saja
di srilangka teroris dikaitkan dengan macan tamil elam
di spanyol teroris dikaitkan dengan gerilyawan ETA
di irlandia teroris dinisbahkan ke IRA

salam,
--
wikan

2009/7/26 izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com:


 jadi sedih :(
 knp teroris selalu diidentikkah dengan islam yah


[wanita-muslimah] Beijing courts Middle East with Arabic TV channel

2009-07-26 Terurut Topik sunny

http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=124877d=26m=7y=2009

Sunday 26 July 2009 (04 Sha`ban 1430)


  Beijing courts Middle East with Arabic TV channel
  Mohammed Rasooldeen | Arab News
 

  RIYADH: China Central Television (CCTV) launched an 
Arabic-language channel for the Middle East and Africa on Saturday as part of 
the government's efforts to expand its relations with the Arab and Muslim 
world, the Chinese Embassy announced here.

  The 24-hour channel will air in 22 Arabic-speaking countries, 
reaching a total population of nearly 300 million people, CCTV said in a 
statement at the launch of the new service. The new channel is available 
through Nilesat and Arabsat services for viewers in the Middle East.

  This is the fourth foreign-language channel we are 
introducing, after English, French and Spanish, the official spokesman from 
the embassy told Arab News.

  The spokesman said that the new channel would serve as an 
important bridge to strengthen communication and understanding between China 
and Arab countries. Furthermore, he added that his country wants to show the 
real China to the Arab world through this channel. We would like to project a 
clear image of our country in this part of the world.

  The channel, which has a budget of $6.6 billion, will carry 
news, feature stories, entertainment and educational programs.

  Musad Al-Zayani, a Saudi journalist who watched the new 
channel, described it as a comprehensive stream that enables Arab viewers to 
learn about Chinese culture and heritage. This is going to bring China and the 
Arab region closer than ever, he said.

  Beijing is carrying out a multibillion-dollar effort to raise 
the profile of its state media abroad by expanding CCTV, the Communist Party 
newspaper People's Daily and the official Xinhua news agency reported in 
Beijing soon after the launch.

  The launch of the Arabic channel comes in the wake of China's 
rapid economic growth and rising global influence. China gets more than half of 
its imported oil and natural gas from the Middle East, while countries in the 
region look to China for investments. Many analysts say the growing commercial 
ties between these two regions are redefining geopolitics.
 
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] The CIA, licensed to kill for decades

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=124874d=26m=7y=2009pix=opinion.jpgcategory=Opinion

Sunday 26 July 2009 (04 Sha`ban 1430)


  The CIA, licensed to kill for decades
  David Wise | LA Times
 

  Back in 1960, the CIA hatched a plan to kill Patrice Lumumba by infecting 
his toothbrush with a deadly disease. The Congolese leader would brush his 
teeth and, presto, in a few days or weeks he would be gone.

  Around the same time, the CIA's Health Alteration Committee - who thought 
that name up? - sent a monogrammed, poisoned handkerchief to Gen. Abdul Karim 
Kassem, the leader of Iraq.

  And the CIA's executive action unit plotted for years to murder Fidel 
Castro. It hired the Mafia to poison his food and tried to give him a diving 
suit contaminated with Madura foot, a rare tropical disease that starts in the 
foot and moves upward, slowly destroying the body. The CIA also considered 
offing the Cuban leader with an exploding cigar, a poison pen and a seashell 
that would blow up underwater when he touched it.

  Not one of the plots was successful. Lumumba and Kassem were executed by 
their foes, and Castro is still alive. But the plots make clear that the CIA 
has been licensed to kill for decades.

  Congress - especially congressional Democrats - was outraged earlier this 
month when it was disclosed that, apparently on orders from Vice President Dick 
Cheney, the CIA for eight years concealed from Congress a program to 
assassinate the leaders of Al-Qaeda, starting with Osama Bin Laden. But they 
shouldn't have been surprised that such a plan was being hatched.

  The CIA's involvement in planning assassinations goes back at least to 
1954, when it prepared a manual for killings as part of a US-run coup against 
the leftist government of Guatemala. The 19-page manual, which was declassified 
in 1997, makes chilling reading. The essential point of assassination is the 
death of the subject, it declares, noting that although it is possible to 
kill a man with the bare hands ... the simplest local tools are often much the 
most efficient means of assassination. A hammer, ax, wrench, screwdriver, fire 
poker, kitchen knife, lamp stand or anything hard, heavy and handy will 
suffice.

  The agency's manual recommends the contrived accident as the best way 
to dispose of someone. The most efficient accident ... is a fall of 75 feet or 
more onto a hard surface. Elevator shafts, stairwells, unscreened windows and 
bridges will serve. The manual suggests grabbing the victim by the ankles and 
tipping the subject over the edge. ... Falls before trains or subway cars are 
usually effective, but require exact timing.

  The manual goes on to discuss blunt weapons, noting that a hammer can 
be picked up almost anywhere in the world and that baseball bats are also 
excellent. The manual explains the best place in the body to stab people or how 
to bash their skulls in and the pros and cons of rifles, pistols, submachine 
guns and other weapons.

  During the Cold War years, the CIA plotted against eight foreign leaders, 
five of whom died violently. The agency's role varied in each case.

  After the plots were publicized by a Senate committee, President Gerald 
Ford issued an executive order in 1976 barring political assassination. 
President Ronald Reagan broadened the ban, dropping the word political and 
extending the prohibition to include contract killers as well as government 
employees.

  Although the ban remains in effect, it largely has been ignored on the 
premise that it does not apply in a military setting. Consider the following:

  In 1986, Reagan ordered the bombing of Libya in retaliation for a 
terrorist attack on a Berlin disco that killed three people, including two US 
servicemen, and wounded more than 200 others. In the airstrike, Libya's leader, 
Muammar Qaddafi, a target of the raid, escaped unharmed, but his 2-year-old 
adopted daughter was killed.

  During the Gulf War in 1991, when the first Bush administration bombed 
Baghdad, Robert M. Gates, the former CIA director and current defense 
secretary, said White House officials hoped that Saddam Hussein would be 
killed in a bunker. Cheney, then secretary of defense, and Gen. Colin L. 
Powell signed a 2,000-pound laser-guided bomb destined for Iraq. To Saddam 
with affection, Cheney wrote.

  In 1998, President Bill Clinton ordered a cruise missile strike on 
Al-Qaeda training camps in Afghanistan after the bombing of two US embassies in 
Africa. The White House was clearly disappointed when the strike failed to kill 
Bin Laden, who reportedly left one of the camps shortly before the attack.

  A year later, again during the Clinton administration, NATO bombed 
Belgrade after Serbia forced ethnic Albanians to flee from Kosovo. A cruise 
missile was lobbed into the bedroom of Slobodan Milosevic, the Serbian leader 
and Yugoslav president, but 

[wanita-muslimah] Indonesia's Jihadi Threat Evolves

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.asiasentinel.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1978Itemid=202


Indonesia's Jihadi Threat Evolves
  Written by Our Correspondent 
  Sunday, 26 July 2009  
  New radical stars rise to the surface 


  The simultaneous suicide attacks on two of Jakarta's most exclusive 
hotels on July 17, which killed nine and injured 50, are part of Indonesia's 
continually evolving jihadi threat, according to the Brussels-based 
International Crisis Group, which monitors conflicts worldwide.

  The radical Islamist group Jemaah Islamiyah, which gets much of the blame 
from the press and governments, still exists as an organisation, although it 
seems to have lost its sense of direction, the crisis group said in an 
extensive policy briefing produced last week. JI, the policy paper said, has 
gone from being a hierarchical structure with cells in five countries 
(Indonesia, Philippines, Malaysia, Singapore and Australia) to a largely 
Indonesian grouping with a loose system of territorial coordinators and some 
individual members elsewhere -- especially the Philippines. 

  The rising star is instead Noordin Mohammad Top, formerly a Malaysian bit 
player who fled to Indonesia in the wake of the exposure of a plot to attack 
Singaporean targets in 2001, which led government agents to separate JI cells 
in Malaysia. Little is known of his group, although it is believed to number 
dozens rather than hundreds. The inner circle may include no more than seven or 
eight men, who escaped capture in earlier dragnets. 

  One of those associates, named Achmady, was arrested in the Central Java 
community of Solo last Thursday in possession of a live bomb and admitted plans 
to carry out a suicide attack as a follow-up to the Jakarta bombings. A woman 
suspected of being Noordin's wife was also arrested. Her father, Bahrudin 
Latif, is also wanted by police. He is the founder of an Islamic boarding 
school where police found bomb-making materials during a raid on July 14.

  It is possible, the crisis group said, that the jihadi organization has 
no clear structure beyond Noordin and his inner circle and consists only of ad 
hoc cells put together for specific operations. One document found in the 
possession of men that Noordin brought into the second plot to bomb Bali 
nightclubs in 2005 was called Sel Tauhid, translated from the Arabic. It states 
that small jihadist cells, working autonomously but toward the same goal, can 
be as or more effective than a larger organisation like al-Qaeda.

  Among the close associates are a bomb-maker from Central Java named Reno 
alias Tedi, but there are a number of others, including two linked to a safe 
house in Central Java, set up for Noordin's operatives in early 2006 after the 
Bali II bombing. One, Nur Said Abdurrohman, was originally thought to be the 
suicide bomber for the Marriott but DNA tests on the body showed he was not. 

  Indonesia's serious brush with the jihadi threat began when communal 
violence broke out in the Indonesian province of Maluku in 1999, according to 
the policy briefing, Jemaah Islamiyah sent Afghan alumni - men who had gone 
through military training in camps on the Afghan-Pakistan border - to the area 
to train new recruits. Ultimately, after Singapore police uncovered a bomb plot 
in 2001 which led to the discovery of several JI cells in Malaysia, Malaysian 
radicals fled to Indonesia.

  Two of the Malaysian nationals, Noordin Azhari Husin, were among them. 
Azhari was already part of a group headed by Riduan Isamuddin, who took the nom 
de guerre Hambali, and who is now said to be in prison in Guantanamo Bay. 
Although Noordin was regarded as a bit player at the time, he would ultimately 
rise to split off from the main JI contingent and is now considered the most 
troublesome of the players in Indonesia's jihadi game.
  Noordin and Azhari planned from start to finish the 2003 bombing of the 
JW Marriott Hotel, which took the lives of 12 people and injured 150, almost 
all of them Indonesians. Although he was in touch with the JI leadership, the 
crisis group said, Noordin apparently didn't have its endorsement, with many JI 
leaders regarding Al Qaeda-style attacks as counterproductive. He would go on 
to direct the bombing of the Australian embassy in Jakarta although, the policy 
paper said, he was very clearly operating a splinter group.

  Of the several violent extremist groups operating in Indonesia, only the 
network around Noordin Top has both an interest in attacking Western targets 
and the proven capacity to do so, the heavily footnoted policy review said. 
  He has shown an ability to recruit new operatives with no previous 
history of violence, although he has always relied on an inner circle of JI 
members committed to the same extreme interpretation of jihad. 

  Noordin, the crisis group said, is believed to have around him a few 
other fugitives with 

[wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-26 Terurut Topik Mia
Nggak papa. Puteri merasa sedih bom di Indonesia dikaitkan dengan orang Islam, 
itu wajar dong.  Kemudian kalau Puteri mengakui ada orang Islam yang memang 
punya kapasitas melakukan itu, merupakan big step. Selanjutnya pro-aktif 
menolak aksi teror dan menganjurkan kebaikan.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@... 
wrote:

 itu kan perasaan orang islam saja
 di srilangka teroris dikaitkan dengan macan tamil elam
 di spanyol teroris dikaitkan dengan gerilyawan ETA
 di irlandia teroris dinisbahkan ke IRA
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2009/7/26 izzuddin al qassam wanitaacehtang...@...:
 
 
  jadi sedih :(
  knp teroris selalu diidentikkah dengan islam yah





[wanita-muslimah] Re: Yudhoyono's Indonesia win confirmed

2009-07-26 Terurut Topik Mia
Eropa mencoba memperbaiki demografinya dengan membuka keran2 imigrasi, misalnya 
melalui pendidikan biaya murah - apakah ini sudah keliatan efektivitasnya?

Yang aku bingung Jepang.  Kayaknya mereka lebih suka pake robot daripada buka 
imigrasi..:-(

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
ary.setij...@... wrote:

 Kalo baca bukunya Saphiro,
 - China makin kuat tapi Amerika Serikat tetap superpower tunggal sampe satu 
 generasi lagi.
 - Eropa dan Jepang akan sedikit demi sedikit ke periferi... baik secara 
 ekonomi maupun globalpolitics.
 Seluruh hajat hidup kita akan bergantung pada tiga komponen: (1) peran 
 globalisasi, (2) komposisi demografi, (3) posisi Amrik yang akan tetep jadi 
 superpower tunggal sampai satu generasi. 
 
 Eropa sadar ini, makanya mencoba bersatu...walaupun gak mudah. 
 Apalagi masyarakatnya sudah semakin menua demografinya.
 
 Bodoh bagi kita yang sudah punya modal untuk kuat (baik secara demografi 
 maupun geografi),
 malah ikut-ikutan konsep-konsep yang akan kalah...
 
 




[wanita-muslimah] Sufi Mohammad arrested: NWFP Information Minister

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.dawn.com/wps/wcm/connect/dawn-content-library/dawn/news/pakistan/04-outlawed-tnsm-chief-sufi-mohammad-arrested-qs-17


Sufi Mohammad arrested: NWFP Information Minister 

Sunday, 26 Jul, 2009 | 07:30 PM PST | 

 
Tehrik-i-Nifaz-i-Shariat-i-Muhammadi (TNSM) chief Sufi Mohammad. - Photo by AP 
Provinces 
Fighter jets kill 13 militants in northwest Pakistan 
VIDEO FEATURE 
Terror tactics 
PESHAWAR: Pakistani police on Sunday arrested pro-Taliban cleric Sufi Muhammad, 
who brokered a peace deal between the government and militants in the Swat 
Valley that has since faltered.

 

Muhammad negotiated a truce with the government in February that imposed 
Shariah, or Islamic, law in Swat in exchange for an end to two years of 
fighting. But it was widely seen as an acquiescence to Taliban control of the 
valley.

 

The deal collapsed in April when the Taliban advanced into neighboring 
districts, triggering a military offensive that prompted a spree of retaliatory 
attacks by militants in the northwest and beyond.

 

Mian Iftikhar, information minister for the North West Frontier Province, said 
Muhammad was arrested for encouraging violence and terrorism.

 

'Instead of keeping his promises by taking steps for the sake of peace, and 
speaking out against terrorism, he did not utter a single word against 
terrorists,' Iftikhar said in a news conference, adding that the cleric's 
stance 'encouraged terrorism. It encouraged violence.'

 

The military offensive in the Swat Valley and surrounding areas led some two 
million people to flee their homes and take refuge in camps and with relatives 
across the country. In the last two weeks, hundreds of thousands have been 
returning home as the offensive winds down, although sporadic fighting persists.

 

Iftikhar accused Muhammad of 'again preparing to get more people killed' and 
said: 'We cannot let it happen. The price we have paid for the sake of peace, 
we cannot allow any person to disturb the peace.'

 

Iftikhar said Muhammad would be investigated regarding his role as mediator 
between the government and the Taliban, and that a case would then be made 
based on that investigation.

 

Muhammad's son Azmat Ullah, 12, told The Associated Press that police arrived 
at his home in Sethi on the outskirts of Peshawar in four vans and took away 
his father and three brothers.

 

'My father and brothers went with them without offering any resistance,' Ullah 
said.

One witness, local resident Mohammad Arif, said police fired a shot in the air 
to disperse a crowd that had gathered during the operation to arrest the 
cleric. - AP



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Jeddah court accelerates legal action against Jawad for boasting about sex

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.gulfnews.com/news/gulf/saudi_arabia/10334585.html


  Jeddah court accelerates legal action against Jawad for boasting about 
sex  
  By Abdul Rahman Shaheen, Correspondent
  Published: July 25, 2009, 17:09
 

  Riyadh: A Jeddah court started legal proceedings against a Saudi young 
man, who has been accused of bragging about his sex life on a popular Arab 
television channel. 

  This was in line with the directives issued to the court by the Ministry 
of Justice to expedite the case filed by a number of citizens against 
23-year-old Jeddah resident Mazen Abdul Jawad. 

  In an order addressed to Shaikh Abdullah Al Othaim, head of the Court of 
Summary Jurisdiction in Jeddah, the ministry asked to urgently examine the 
case. 

  Mazen Abdul Jawad, an employee of the national carrier - Saudi Arabian 
Airlines - was arrested for exceeding all red lines when he appeared last 
week on a show called Red Line, on the Lebanese channel LBC, where he went 
into graphic details about his sexual conquests. 


  On the programme, Jawad said he first had sex with a neighbour when he 
was 14, and he described in detail some of his later adventures. 

  In Saudi Arabia, which follows strict Shariah principles, pre-marital sex 
is illegal, and unrelated men and women are not allowed to mingle.  

  Meanwhile, Shaikh Abdullah Al Othaim told Al Madinah Arabic daily that 
the accused may be sentenced to capital punishment in case of his conviction. 

  The crimes charged against the young man are of the gravest nature as 
they are equivalent to perversion, spreading adultery and speaking openly about 
vice, he said while noting that deterrent punitive measures would be taken 
against all those involved directly or indirectly in telecasting the program. 

  Shaikh Al Othaim gave indications that punitive action may be taken 
against those who appeared on television program together with Mazen and even 
the owner of the residential apartment to where the young man lured young women 
and girls for immoral traffic. 

  He said that the court virtually started legal proceedings against the 
young man following the complaints received from several citizens. 

  The court will seek support of experts specialised in  investigation of 
cyber crimes to know more about the bluetooth techniques, such as montage, used 
by the culprit in committing the crimes, he said. The judge did not rule out 
the possibility for taking legal action against LBC television.  

  Mazen Abdul Jawad was arrested after the filing of a petition by about 
100 citizens at the Jeddah court alleging among other things, that the young 
man violated a principle of Shariah law by publicising his sinful behaviour. 

  Mazen explained how he uses the Bluetooth function on his cellphone to 
try to pick up Saudi women, who are forbidden to mix with or reveal their faces 
to men who are not related to them. He also gave a recipe for an aphrodisiac
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Egypt refers accused Hezbollah operatives to emergency court

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.haaretz.com/hasen/spages/1102928.html

Last update - 17:06 26/07/2009 
 
 
  Egypt refers accused Hezbollah operatives to emergency court  
 
  By News Agencies  
 
  Tags: Hezbollah, Egypt, Israel News   
 
 
 
 

  Egyptian prosecutors have referred 26 men accused of links to Hezbollah 
to an emergency state security court on terrorism and espionage-related 
charges, a prosecution statement said on Sunday. 

  The prosecutor's statement Sunday charged the suspects, led by Hezbollah 
operatives Mohamed Qublan and Sami Chehab, with spying for a foreign group, 
planning attacks against tourists and shipping in Suez Canal, and sending 
operatives to Gaza to help militant groups there. 

  The statement said some of the men had monitored shipping in the canal 
and tourist movements and had assisted Hezbollah operatives in making bombs. 
Some had gone abroad to train in Hezbollah camps, it added. 

   

  Hezbollah has said Sami Chehab is a member of the group who had been 
providing military supplies to the Hamas-controlled Gaza Strip with the help of 
up to 10 others but denied targeting Egypt. 

  A Hezbollah spokesman, contacted by The Associated Press, declined to 
comment Sunday and a Lebanese judicial official said that Lebanese authorities 
have not yet received any formal Egyptian request for Qublan's arrest or 
extradition. 

  Egypt's relations with Hezbollah have been strained since the group last 
year called Egypt a partner in crime with Israel against Palestinians in 
Gaza. Egypt said Hezbollah leader Hassan Nasrallah was trying to create chaos 
in the region to serve the interests of others, an apparent reference to Iran. 

  Rights groups say Egypt has used exceptional courts like emergency and 
military courts to secure guilty verdicts and point to swift and often harsh 
sentences passed by the courts against Islamist militants in the 1990s. 

  A lawyer representing some of the men told Reuters the referral to an 
exceptional court had been expected. 

  It's a very long line of accusations, and I imagine they will all be 
rebutted before the court, but of course the big problem is that they are being 
referred to an exceptional court... which denies the accused the most basic 
legal protections, said Abdel Moniem Abdel Maqsoud. 

  The prosecution said the men included five Palestinians and two Lebanese, 
as well as Egyptians and Sudanese, and that one senior Hezbollah official and 
three Egyptians remain at large. 

  A date for the trial has not yet been set. 

  Related articles: 

  a.. Egypt: Hezbollah targeted Israeli tourists in Sinai 

  a.. ANALYSIS / Israel is profiting from Egypt-Hezbollah quarrel 

  a.. Mossad tip led to capture of Hezbollah cell in Sinai 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: solat nggak pake mukena

2009-07-26 Terurut Topik Dendikeren amat
Bukan girl... tapi mature woman,

Salam manis,
dendi

--- On Mon, 7/20/09, Rahma Yanti rahma...@yahoo.co.id wrote:

From: Rahma Yanti rahma...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: solat nggak pake mukena
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, July 20, 2009, 4:00 AM






 





  Good Girl ..M'Mia



Salam,

Yanti



--- Pada Sen, 20/7/09, Mia al...@yahoo. com menulis:



Dari: Mia al...@yahoo. com

Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: solat nggak pake mukena

Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Tanggal: Senin, 20 Juli, 2009, 8:43 AM



 



Baju saya kalau di rumah, baju kasual yang bukan daster, tapi kaos dan celana 
olah raga/legging, biasanya sih ngepas saja.  Saya nggak pake jilbab di luar 
maupun di rumah, karena yang saya pahami rambut dan bentuk tubuh bukan aurat - 
(yah, kecuali kalo perutnya ndut banget, atau malu rambutnya banyak uban, itu 
bisa jadi aurat bagi si pemilik tubuh, boleh kan?)



salam



Mia



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, hilyah awlya ummumuvidah@ ... wrote:







 pakai mukena itu tidak harus. asal sudah memenuhi syarat menutupi batas aurat 
 wanita maka silahkan sholat. nah maslahnya, pakaian sehari2 kita kebanyakan 
 pas body meski sudah menutupi aurat, tapi tetep itu termasuk aurat! tentu 
 juga harus suci dari najis ya... punya wudlu' dan syarat2 sahnya sholat yang 
 lain2...



 



 ummumuvidah



 



 --- Pada Kam, 16/7/09, Mia al...@... menulis:



 



 Dari: Mia al...@...



 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: solat nggak pake mukena



 Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



 Tanggal: Kamis, 16 Juli, 2009, 8:13 PM



 



 



 



 



 



 



  



 



 



 



 



 



   Untuk keluar dari rutinitas mukena, aurat, dsb - saya 
 mencoba nggak pake mukena waktu solat sendirian di rumah.  Rasanya enteng, 
 nggak panas, dan saya bisa memperhatikan gerakan, postur dan pernapasan saya 
 dengan lebih semestinya, ketimbang diribetin sama mukena. Kalau temen2 mau 
 ada yang coba, tolong sharing di WM rasanya gimana, solat nggak pake mukena 
 tapi baju yang sehari-hari di rumah, yang penting kan bersih.



 



 



 



 salam



 



 Mia 



 



 



 



 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Lina Dahlan linadahlan@  
 wrote:



 



 



 



  Iya. Saya tahu kalo ini sudah masuk dalam kajian fiqih. Cuma saya takut 
  salah aja nih. Bukannya rujukannya yaitu hadist ttg aurat ya? Yang kemudian 
  Nabi SAW (?) menunjuk muka dan kedua tangannya?



 



  Waduuuh..lagi males googling nih...:-)



 



  



 



  wassalam,



 



  



 



  



 



  



 



  --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Muizof muizof@ wrote:



 



  



 



   itu sudah masuk referensi kajian fiqh mbak Lina, sepertinya mayoritas 
   sepakata mengenai batas yang boleh kelihatan dalam shalat bagi wanita 
   yaitu muka dan telapak tangan.



 



   



 



   Wassalam



 



   Abdul Mu'iz



 



   



 



   --- Pada Kam, 16/7/09, Lina Dahlan linadahlan@  menulis:



 



   



 



   Dari: Lina Dahlan linadahlan@ 



 



   Judul: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi - Polisi.



 



   Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



 



   Tanggal: Kamis, 16 Juli, 2009, 2:47 PM



 



   



 



   



 



   



 



   



 



   



 



 



 



 



  



 



   



 



 



 



   







   



   



 



 



 



 



 



 



 



 



   



 



 



   



   



 



 



   quot;Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang! 



 http://id.mail. yahoo.com quot;



 



 [Non-text portions of this message have been removed]









 

















Lebih Bersih, Lebih Baik, Lebih Cepat - Rasakan Yahoo! Mail baru yang Lebih 
Cepat hari ini! http://id.mail. yahoo.com



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Gara2 ribut proyek kristenisasi di UPH?

2009-07-26 Terurut Topik wbsthy
Izin Penyelenggaraan Pendidikan Ada Unsur Kelalaian Dirjen Dikti Dalam
Kasus UPH 
http://www.vhrmedia.com/Ada-Unsur-Kelalaian-Dirjen-Dikti-Dalam-Kasus-UPH\
-berita1881.html
http://www.vhrmedia.com/Ada-Unsur-Kelalaian-Dirjen-Dikti-Dalam-Kasus-UP\
H-berita1881.html
24 Juli 2009 - 15:2 WIB

Angga Haksoro Ardhi

VHRmedia, Jakarta – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Departemen Pendidikan Nasional, didesak aktif melindungi hak mahasiswa
Program Pendidikan Guru S1, Universitas Pelita Harapan, yang terancam
mendapat gelar ilegal.



Kasus ini tidak akan terjadi jika Dirjen Dikti mengawasi ketat
penyelenggaraan pendidikan. Dirjen Dikti harus berperan aktif
mengurus perizinan. Karena ada peran kelalaian Dirjen Dikti di sini,
sehingga universitas dapat membuka jurusan tanpa pemberitahuan,
kata pengamat pendidikan Darmaningtyas, Jumat (24/7).



Menurut Darmaningtyas, hak mahasiswa untuk mendapatkan kepastian
legalitas jurusan harus diperjuangkan. Dia menganjurkan Universitas
Pelita Harapan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mencari solusi
yang mengedepankan nasib mahasiswa. (E1)



  Izin Penyelenggaraan Pendidikan Kopertis Jakarta: Sejumlah Jurusan
Program Pendidikan UPH Ilegal

http://www.vhrmedia.com/Kopertis-Jakarta-Sejumlah-Jurusan-Program-Pendid\
ikan-UPH-Ilegal--berita1867.html
http://www.vhrmedia.com/Kopertis-Jakarta-Sejumlah-Jurusan-Program-Pendi\
dikan-UPH-Ilegal--berita1867.html



23 Juli 2009 - 12:22 WIB

Angga Haksoro Ardhi

VHRmedia, Jakarta – Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III
DKI Jakarta akan mengirimkan surat penjelasan mengenai legalitas Program
Studi Pendidikan Guru SI, Universitas Pelita Harapan, Kamis (23/7).
Kopertis hanya mencatat dua program jurusan yang mendapat izin
penyelenggaraan pendidikan.



Kepala Kelembagaan Kopertis Wilayah III Jakarta, Budi mengatakan,
sejumlah jurusan pada Program Studi Pendidikan Guru Strata I UPH tidak
memiliki izin. Baru program Matematika dan Bahasa Inggris yang memiliki
izin penyelenggaran pendidikan.



Sedangkan program studi Pendidikan Dasar, Pendidikan Fisika, Pendidikan
Biologi, dan Pendidikan Sosial, tidak memiliki izin. Isinya
menjelaskan bahwa baru Program Matematika dan Bahasa Inggris yang sudah
ada izinnya, kata Budi.



Menurut Budi, para mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta didik
program studi yang belum memiliki izin terancam mendapat gelar ilegal.



Dalam situs Departemen Pendidikan Nasional yang memuat data perguruan
tinggi yang memperoleh izin penyelenggaraan program jurusan, baru
jurusan Pendidikan Matematikan dan Bahasa Inggris UPH yang memiliki
Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).



Surat Keputusan Dirjen Dikti untuk jurusan Pendidikan Matematika,
bernomor 3510/D/T/2008 yang berlaku sejak 20 Oktober 2008 sampai 20
Oktober 2010. Sedangkan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, memiliki SK
Dikti nomor 631/D/T/2007, yang berlaku sejak 21 Maret 2007 hingga 21
Maret 2011. (E1)

Foto: VHRmedia/Kurniawan Tri Yunanto




Izin Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Pelita Harapan agar
Klarifikasi Dugaan Penipuan
http://www.vhrmedia.com/Universitas-Pelita-Harapan-agar-Klarifikasi-Duga\
an-Penipuan--berita1860.html
http://www.vhrmedia.com/Universitas-Pelita-Harapan-agar-Klarifikasi-Dug\
aan-Penipuan--berita1860.html

22 Juli 2009 - 16:28 WIB

Kurniawan Tri Yunanto

VHRmedia, Jakarta – Mahasiswa Universitas Pelita Harapan berharap
rektorat menanggapi pengaduan dugaan penipuan izin pendidikan Teacher 
College. Delapan ratus mahasiswa UPH terancam mendapat gelar ilegal
karena jurusan ini belum mendapat izin dari Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.



Menurut Hermawanto, kuasa hukum mahasiswa, mengatakan kelompok mahasiswa
terbelah menjadi dua. Sebagian berupaya memperjuangan nasibnya dan
sebagian lagi memilih pasrah. Universitas Pelita Harapan memiliki
tanggung jawab menjelaskan kasus ini kepada para mahasiswa. Apakah benar
program pendidikan ini sudah memiliki izin atau belum, kata
Hermawanto di kantor LBH Jakarta, Rabu (22/7).



Selanjutnya, UPH juga wajib memberikan jaminan kepastian masa depan bagi
800 mahasiwa yang tidak jelas gelar kelulusannya. Mekanisme ini harus
dikoordinasikan dengan Departemen Pendidikan Nasional.



Apa pun alasannya, mahasiswa peserta didik punya hak atas kepastian
status pendidikan mereka. Ketika tidak ada kepastian dan perlindungan,
kemungkinan ditempuh jalur pidana terhadap manajemen UPH, katanya.



Jika program Teacher  College tidak memiliki izin, UPH harus memindahkan
mahasiswa ke universitas lain. Sebaiknya UPH memastikan kerja sama
dengan universitas lain, sehingga pendidikan itu akhirnya diakui dan
para peserta didik tidak kehilangan haknya. Itu cara alternatif.



LBH Jakarta masih menunggu perkembangan pengaduan di Polda Metro Jaya
dan menunggu klarifikasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk
menentukan langkah hukum selanjutnya. Jika tidak ada iktikad baik dari
Universitas Pelita Harapan, pihaknya akan 

Re: [wanita-muslimah] Vaksin Meningitis Digunakan Hanya Dalam Keadaan Darurat

2009-07-26 Terurut Topik Alfaruq Husen
Menurut saya bukan mengenai setelah atau sebelum yang menjadi keluarnya 
katagori darurat di sana bung, tapi saya melihat lebih kepada dampak atau 
akibat. Karena penyakit yang di cegah itu adalah menular. Kalau saya tidak 
salah dalam ilmu Ushul Fiqh ada kaidah (yang intinya kira-kira); Mudhorot yang 
lebih besar harus di cegah. 
Tapi saya kok kurang percaya kalau vaksin tersebut MENGANDUNG ENZIM 
BABI seprti yang di tulis dalam berita Antara News tsb. Setau saya memang 
waktu pembuatannya pernah bersinggungan dengan tripsin babi, bukan terbuat dari 
enzim babi...
Namun dalam kandungan vaksin yang ada sekarang sudah bersih dari tripsin 
tersebut. dan itu dibuktikan oleh balai POM.
  
tks
 
 
 
 
--- On Sun, 7/26/09, sunny am...@tele2.se wrote:


From: sunny am...@tele2.se
Subject: [wanita-muslimah] Vaksin Meningitis Digunakan Hanya Dalam Keadaan 
Darurat
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Sunday, July 26, 2009, 7:13 AM


  



Refleksi : Sudah pasti akan sakit ataukah sudah sakit adalah keadaan darurat 
untuk divaksinasi? ?

http://www.antarane ws.com/berita/ 1248523629/ vaksin-meningiti s-digunakan- 
hanya-dalam- keadaan-darurat

Vaksin Meningitis Digunakan Hanya Dalam Keadaan Darurat

Sabtu, 25 Juli 2009 19:07 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama |
Bandung (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksin 
meningitis itu tidak boleh dipakai karena menggunakan enzim babi, tapi boleh 
digunakan bagi yang akan berangkat haji karena sifatnya darurat dan hanya 
sekali.

Dalam perumusan tentang hukum vaksin meningitis saya sendiri terlibat dalam 
memutuskannya di Jakarta dan semua sepakat hukumnya najis atau haram, kata 
Ketua MUI Jabar KH Hafidz Usman kepada wartawan disela-sela Rakerda MUI Kota 
Bandung, Sabtu.

Ia menjelaskan, karena vaksin itu sangat dibutuhkan bagi yang melakukan ibadah 
haji, maka hukumnya boleh karena darurat dan itu pun hanya sekali. 

Jika orang yang divaksin meningitis kembali berangkat lagi ke Mekkah dan 
divaksin lagi maka itu hukumnya haram, katanya.

Dikatakan haram karena setelah dipertanyakan kepada pabrik pembuat vaksin 
tersebut di Belgia, mereka menyatakan memang benar vaksin tersebut terbuat dari 
enzim babi.

Vaksin itu haram untuk dikonsumsi tapi karena tidak ada obat lain maka dalam 
kondisi darurat diperbolehkan bagi mereka yang akan berangkat haji dan itu pun 
hanya sekali, tegasnya lagi.

Disinggung mengapa MUI tidak mencari alternatif lain untuk mengganti vaksin 
tersebut, Usman mengatakan MUI hanya mengatasi masalah hukum, maka jika ada 
sesuatu yang bertentangan atau belum diketahui hukumnya maka MUI menjawab..

Kita hanya mengurusi permasalahan hukum, jika ada yang bertanya akan kita 
jawab. Sedangkan untuk mencari masalah obat lain itu urusan pemerintah karena 
mereka yang berwenang, tegasnya.

Namun, lanjutnya, hingga kini MUI belum bisa menentukan sampai kapan vaksin 
tersebut bisa digunakan, karena selama dalam keadaan darurat dan belum ada obat 
lain maka tidak bisa ditentukan sampai kapan.

Kita tidak bisa beri batasan waktu sampai kapan, yang pasti selama pemerintah 
belum menemukan obat alternatif maka kita tidak bisa menentukan kapan batasan 
waktu penggunaan vaksin tersebut, tambahnya.(* )
COPYRIGHT © 2009

[Non-text portions of this message have been removed]

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: Swedia membantu mendinginkan planet dengan mempromosikan vegetarian

2009-07-26 Terurut Topik I W A Antarayasa


Stop Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
SELAMATKAN BUMI
JADILAH VEGETARIAN
LAKUKAN PENGHIJAUAN
LAKUKAN PENGHEMATAN
Kembangkan Pertanian Organik

Selengkapnya, kunjungi :
www.SupremeMasterTV.Com
www.SupremeMasterTV.Com/ina
www.PemanasanGlobal.Net
www.PerubahanIklim.Net
http://www.rodaleinstitute.org/new_farm


Kita Masih Dapat Menyelamatkan Planet Ini.




--- On Sun, 7/26/09, I W A Antarayasa antaray...@yahoo.com wrote:

From: I W A Antarayasa antaray...@yahoo.com
Subject: Swedia membantu mendinginkan planet dengan mempromosikan vegetarian
To: antaray...@yahoo.com
Date: Sunday, July 26, 2009, 1:16 PM








 





  Apakah Anda bersedia mengurangi daging untuk mengatasi 
situasi darurat dari perubahan iklim?
 
Join petisi Indonesia Meat Free Friday
Jumat Tanpa Daging Indonesia untuk diteruskan ke President  Government of 
Indonesia sebagai wujud kepedulian kita untuk mengerem Pemanasan Global. 


Tanda Tangani Petisi Jumat Tanpa Daging dan Beritahu Kerabat Anda:

http://www.gopetiti on.com/petitions /meat-free- friday-in- indonesia. html

AS    Inggris   Australia   Taiwan   Kanada   Indonesia

Coming Soon: Hong Kong, Sweden, plus more 
 
Besok: Jumat Tanpa Daging

Swedia membantu mendinginkan planet dengan mempromosikan vegetarian
Kolaborasi antara Administrasi Makanan Nasional Swedia dan Badan Perlindungan 
Lingkungan telah menghasilkan Pilihan makanan ramah lingkungan yang cerdas, 
panduan yang menunjukkan pengurangan gas-gas rumah kaca dengan mengurangi 
konsumsi daging, kelompok makanan yang mempunyai pengaruh paling penting 
terhadap lingkungan. Panduan ini menyatakan: Makan lebih sedikit daging, dan 
membuat pilihan yang hati-hati akan apa yang Anda makan adalah pilihan (ramah) 
lingkungan paling cerdas yang bisa Anda lakukanPilihan makanan sehat dapat 
juga sejalan dengan pilihan yang baik bagi lingkungan. Sebagai panduan pertama 
dalam bidang makanan di Eropa, Swedia membagikan panduan ini ke negara-negara 
Uni Eropa lainnya untuk umpan balik dan berharap untuk menerapkannya secara 
penuh dalam tiga bulan. 
 
http://www.euractiv .com/en/cap/ sweden-promotes- climate-friendly 
-food-choices/ article-183349 http://www.slv. se/upload/ dokument/ 
miljo/livsmedels verkets_% 20miljosmarta_ matval_till_ EU.pdf


 

















  


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] tentang seoarang ibu yg berjuang

2009-07-26 Terurut Topik Lusiana Lim

tolong dikirimkan lg ke saya berita or semacam tulisan yg menceritakan ttg ibu 
yg berjuang dari masa kehamilan O bln smpai dewasa anaknya... intinya jgn 
biarkan ibu mengeluarkan airmata krn kecewaan  dgn perilaku anak sang anak

trims
Dari: sunny am...@tele2.se
Judul: [wanita-muslimah] Derita TKW, Harga Diri Bangsa
Kepada: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Tanggal: Senin, 29 Juni, 2009, 11:19 PM



http://www.lampungp ost.com/cetak/ berita.php? id=2009063005182 667

 Selasa, 30 Juni 2009

   OPINI



 Derita TKW, Harga Diri Bangsa

 Ahmad Hasan

 Peneliti di Lembaga Kajian Kutub Yogyakarta

 Kasus penyiksaan yang menimpa salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang 
bekerja di Malaysia bernama Siti Hajar terasa menyesakkan dada. Perempuan yang 
bekerja sebagai pembantu rumah tangga asal Garut Jawa Barat itu disiksa 
majikannya selama 34 bulan. Ironisnya lagi, gaji yang seharusnya didapatkannya 
tidak diberikan oleh majikannya sama sekali.

 Seperti diberitakan berbagai media, Siti disiksa majikannya bernama Michelle 
dengan disiram air panas dan dipukul dengan benda keras hingga tubuhnya babak 
belur. Kasus penyiksaan yang menimpa Siti merupakan sebuah fenomoena gunung es. 
Artinya, kasus ini hanyalah sedikit dari sekian banyak kasus yang sama yang 
belum terungkap ke permukaan. Bisa jadi, kasus seperti ini di lapangan lebih 
banyak. Tetapi tidak terekam media.

 Derita yang dialami Siti sebagai salah satu TKW semakin melukai hati nurani 
kita. Padahal ia adalah salah satu pejuang negara atas jerih payahnya 
berkorban untuk keluarga dan negaranya. Siti adalah potret seorang perempuan 
yang gagah berani demi menyukupi kehidupan keluarganya. Ia juga pahlawan 
bangsa yang turut menyumbangkan pemasukan bagi devisa negara.

 Kasus Siti tentu bukan tanpa sebab. Sebagaimana kasus-kasus lainnya, kasus ini 
adalah cermin lemahnya perlindungan hukum bagi TKW yang bekerja di negeri 
jiran. KBRI WNI Malaysia yang diharapkan bisa melindungi para TKW, ternyata 
kecolongan dengan adanya kasus Siti ini. itulah sebabnya, pihak Kedutaan Besar 
Republik Indonesia (KBRI) selayaknya wawas diri untuk mencari solusi terhadap 
kasus yang menimpa Siti. Pasalnya, kasus ini bila tidak segera ditangani akan 
menambah deretan panjang kasus penyiksaan sebagaimana yang dialami Siti.

 Diakui atau tidak, regulasi dan proteksi yang dilakukan KBRI selama ini masih 
sebatas elitis. KBRI belum bisa bekerja secara masif untuk melindungi para TKW, 
termasuk terhadap Siti. Tidak heran bila kasus penyiksaan yang menimpa para TKW 
terus terjadi. Apa yang dialami Siti patut menjadi koreksi bagi KBRI untuk 
terus melakukan pembelaan terhadap TKW.

 Mengusik Harga Diri Bangsa

 Kasus yang menimpa Siti merefleksikan betapa harga diri bangsa ini 
terinjak-injak. Sebagai seorang TKW yang sudah membantu kebutuhan akan tenaga 
kerja di Malaysia, Siti seharusnya mendapatkan perhargaan yang layak 
sebagaimana semestinya. Namun, fakta yang terjadi ternyata sebaliknya. Siti 
justru ditekan dan diperas habis tenaganya. Sementara kesejahteraan yang 
seharusnya didapatkan sama sekali tidak diperhatikan. Ini tentu sebuah fakta 
yang amat ironis.

 Siti adalah salah satu pekerja wanita yang bernasib buruk di negeri jiran. Apa 
yang dialami Siti sangat menyentuh perasaan kita. Ia menjadi korban kebiadaban 
majikan yang amat tidak manusiawi. Maka, kasus itu amat mengusik harga diri 
kita. Pasalnya, tindakan kekerasan apa pun alasannya bertentangan dengan 
prinsip hak asasi manusia itu sendiri.

 Kasus kekerasan yang dilakukan terhadap Siti melanggar prinsip hak asasi 
manusia, khususnya berkenaan dengan prinsip keadilan. Bagaimana tidak, Siti 
yang seharusnya memperoleh upah yang layak dan diberi perlindungan dan 
kenyamanan oleh majikan ternyata berlaku sebaliknya. Ia malahan disiksa dan 
disiram air panas di hampir sekujur tubuhnya secara tidak manusiawi. Ini tentu 
sebuah tindakan ketidakdilan yang tidak bisa dibenarkan.

 Berangkat dari kondisi itu, kirannya diperlukan beberapa langkah agar kasus 
yang sama tidak terjadi di masa-masa mendatang. Pertama, KBRI Malaysia perlu 
segera melakukan kebijakan yang nyata, khususnya berkenaan dengan perlindungan 
hukum bagi Siti. Belajar dari kasus Siti, KBRI selayaknya tanggap dan sigap 
dalam menangani berbagai permasalahan yang menyangkut kepentingan TKW sehingga 
kasus yang sama tidak terjadi lagi di masa-masa mendatang.

 Perlu diketahui, bahwasanya TKW menyumbang devisa yang amat besar bagi negara. 
Maka, ia ibarat aset yang amat berharga. Bisa dibayangkan seandainya tidak ada 
TKW yang mau bekerja di negeri lain, maka pengangguran akan meningkat. Ia akan 
menjadi beban negara yang menyusahkan. Sehingga, mau tidak mau, KBRI Malaysia 
harus segera berevaluasi diri dan memperbaiki sistem kinerjanya sehingga bisa 
bekerja secara masif.

 Kedua, pemerintah hendaknya memperhatikan nasib kesejahteraan para TKW dengan 
bekerja sama secara bilateral dengan Pemerintah Malaysia. Kerja sama bilateral 
ini amat penting 

Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-26 Terurut Topik Ari Condro
di papua teroris kayaknya nggak dikaitkan sama orang islam, putri
pindah ke papua saja ?
atau dulu waktu gam masih aktif dan bikin teror di mana mana, menurut
putri, teror mereka dinisbatkan ke muslimnya atau ke gam nya ?



2009/7/26 Mia al...@yahoo.com:


 Nggak papa. Puteri merasa sedih bom di Indonesia dikaitkan dengan orang
 Islam, itu wajar dong. Kemudian kalau Puteri mengakui ada orang Islam yang
 memang punya kapasitas melakukan itu, merupakan big step. Selanjutnya
 pro-aktif menolak aksi teror dan menganjurkan kebaikan.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo
 wikan.da...@... wrote:

 itu kan perasaan orang islam saja
 di srilangka teroris dikaitkan dengan macan tamil elam
 di spanyol teroris dikaitkan dengan gerilyawan ETA
 di irlandia teroris dinisbahkan ke IRA

 salam,
 --
 wikan

 2009/7/26 izzuddin al qassam wanitaacehtang...@...:
 
 
  jadi sedih :(
  knp teroris selalu diidentikkah dengan islam yah


 



-- 
salam,
Ari


[wanita-muslimah] Ahmadinejad sacks 4 Iranian ministers

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.kuwaittimes.net/read_news.php?newsid=NTE5NjA4NDA2

Ahmadinejad sacks 4 Iranian ministers
Published Date: July 27, 2009 

TEHRAN: President Mahmoud Ahmadinejad reportedly sacked four ministers 
yesterday, deepening Iran's political turmoil at a time when the Islamic 
republic is battling its worst crisis in three decades. The dismissals were 
reported variously by local news agencies and come just a few weeks before 
Ahmadinejad, re-elected for another four year term in a disputed vote last 
month, is due to finalize his new cabinet line-up.

Those sacked are Culture and Islamic Guidance Minister Mohammad-Hossein 
Saffar-Harandi, Labour and Social Affairs Minister Mohammad Jahromi, Health 
Minister Kamran Baqeri Lankarani and Intelligence Minister Gholam Hossein 
Mohseni Ejeie, the local news networks said. Ejeie was sacked following a 
verbal quarrel between the intelligence minister and the president in 
Wednesday's cabinet meeting over the appointment of (Esfandiar Rahim) Mashaie, 
the Mehr news agency quoted an informed source as saying.

Rahim Mashaie, who last year said Iran was a friend of the Israeli people, 
stepped down from post as first vice president on Saturday after his 
appointment by Ahmadinejad a week ago stirred controversy and angered 
hardliners. While the sacking of the four ministers was reported variously by 
Mehr, the Fars news agency and English language television station Press TV, 
the government's website said only Ejei's sacking was confirmed.

No reasons were given for the dismissals, which came as Ahmadinejad was still 
smarting from being ordered by Iran's supreme leader Ayatollah Ali Khamenei to 
dismiss Rahim Mashaie, whom he had defended as a trusted, devoted and pious 
man. The impact of yesterday's sackings on Ahmadinejad's present government was 
not immediately clear. Iran's constitution stipulates that if half cabinet is 
replaced within a four-year term, the government has to secure a fresh vote of 
confidence.

In his current term Ahmadinejad has already replaced 11 of his 21 cabinet 
ministers, even before yesterday's reported sackings. The president is to be 
sworn in on August 5, lawmaker Hamid Reza Haji-Babai told Mehr yesterday, and 
has two weeks after that to finalise his line-up. MP Ali Motahari urged 
Ahmadinejad to control his nerves. It looks as if he intentionally brings 
tension to the country. If the removal of the ministers is because of this 
(objections to Rahim Mashaie's appointment) it is an ugly
act because then it becomes a personal matter and has nothing to do with the 
country's interests.

The president meanwhile yesterday came in for a fresh lashing by hardliners, 
who said he had defied Khamenei by taking a week to obey the supreme leader's 
order to get rid of Rahim Mashaie. The conservative Justice Seeking Students 
Movement urged parliament to question Ahmadinejad on why he was late in 
obeying the leader's order and accepted (Rahim Mashaie's) resignation instead 
of sacking him.

Ahmadinejad was re-elected president last month but opposition leaders claim 
the vote was rigged and say they will refuse to recognize his new government. 
In the immediate aftermath of the June 12 vote, hundreds of thousands of 
protesters poured onto Tehran streets, opposing Ahmadinejad's victory. Official 
reports say at least 20 people were killed and scores wounded, while hundreds 
of demonstrators, political activists and journalists have been arrested in the 
crackdown by security forces.

Opposition leaders Mir Hossein Mousavi and Mehdi Karroubi yesterday laid down a 
fresh challenge to Ahmadinejad by seeking permission from the interior ministry 
to hold a ceremony to mourn those killed in protests over the election, the 
ISNA news agency said.

The organizers, it added, planned to hold the ceremony in central Tehran's 
Grand Mosalla, an open prayer venue where religious ceremonies are regularly 
held. The website of Etemad Melli, the political party of Karroubi, said the 
ceremony was to be held on Thursday. The authorities have banned such 
gatherings since the violence that followed the election and have placed tight 
restrictions on foreign media.-- AFP

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Women must stand against exploitation: Sherry Rehman

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.pakistantimes.net/pt/detail.php?newsId=2795

Monday, July 27, 2009 
Sha'aban 04, 1430 AH

Women must stand against exploitation: Sherry Rehman 
By Nida Butt 'Pakistan Times' Special Correspondent

 
LAHORE: Pakistan's ex-Federal Minister for Information  Broadcasting Ms Sherry 
Rehman has said that the rights of women are being exploited all over the world 
and they must make a collective struggle against all forms of exploitation in 
the society.

She was speaking at the oath-taking ceremony of newly elected office bearers of 
Women Workers Union (WWU) here Sunday. 

She said that PPP government has always patronised 'vulnerable community' of 
the society adding that women have been provided equal opportunities, honour 
and dignity. 

Ms Sherry lauded the services of home based workers for their contribution to 
the economy of the country. She congratulated the organizers of the WWU and 
urged them to prefer collective interests of the community to individual 
benefits. 

You have planted a sapling today and it is your responsibility to nurture it 
into a stalwart tree , she said adding Have faith in your abilities and put 
up your best efforts for your rights as God helps those who help themeselves. 

She reiterated PPP's committment to work for the welfare and betterment of the 
51 per cent of society. She said that labour community has been the first 
preference of PPP's manifesto. 

Responding to a demand of the WWU, she said that government would consider 
ratifying ILO-177 but the ILO 2002 has its lacunas. 

Referring to her committment to the cause of women, Ms Sherry Rehman said that 
she has tabled 'Sexual Harrassment Bill 'in the National Assembly. Women would 
be protected against all kinds of harrassment at work places, she added. 

Later, talking to the mediapersons she said that PPP government has always 
worked for the cause of the downtrodden segments of society. 

To a query, Ms Sherry said that Musharraf's statements about Shaheed Mohtarama 
Benazir Bhutto are a pack of lies and the late leader of a democratic party 
could never ask a dictator to be the president of the country. 

Earlier, the WWU office bearers demanded of the government to weed out all 
anti-labour policies and ensure minimum wages of Rs 6000 for the workers as 
promised by the Prime Minister, Syed Yusuf Raza Gilani.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] What We Seek to Do?

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.pakistantimes.net/pt/detail.php?newsId=2787

Monday, July 27, 2009 
Sha'aban 04, 1430 AH


What We Seek to Do?
By Dr Zafar Altaf



When Karl Marx wrote about 160 years ago 'The ruling ideas of any epoch are the 
ideas of a ruling class, that is, the class the class which is the ruling 
material force of society, is at the same time its ruling intellectual force.' 
and he goes on to say ' It is not the consciousness of men that determines 
their being, but o the contrary their social being that determines their 
consciousness.' 

Karl Marx still rides the intellect that he had and that he developed in the 
libraries of Paris. The applicability of these epigrams have retained their 
applicability up to our time, given the subsequent emergence of a class of men 
that have ruled the roost in their favor.

The unlimited powers of current capitalism furthered by the consciousness of 
the men of our times in Pakistan have sullied the very 'Pak' name of the 
country. The exploitation that is going on is remnant of the current democracy 
and enlightenment that regimes have brought one after the other. The current 
existing democracy made up of local elected representatives have a hard time 
settling down as the consciousness of the current elite is in an exploitative 
mode. 

Those that were in the past have laid the ground works of capitalism to their 
end and to the exploitation of the poor. The inflation factor was never worked 
in to the mean and rapacious policies of the enlightened power and ruling 
class. The invidious nature of things has permeated to everything in this 
country. Pakistan has followed the model of the west albeit not so 
energetically. 

The corporate attack from the west was so marked that Pakistan started looking 
at the models of the west for development and in the process missed out on the 
indigenous development of the locals. The monstrous MNCs have had a field day 
at the expense of the locals. In 2000 the combined sale of 500 largest global 
corporations was $ 14 trillion. Pakistan's MNCs were bit players but still 
taking a hefty cake from the economics of this country. The WB/IMF helped by 
saying that the profits of these countries were to be repatriated and the 
current account suddenly became convertible. 

The power of these MNCs is beyond production and trade and they enter in to 
every crevice and social existence. The power of capitalism is not challenged 
any more because the underlings of the present world are in one way or the 
other dependent on these MNCs. Capitalisms rationale came with the WTO and in 
the process lent dignity and support to the MNCs system. 

The country and the rest of the world forgot that their performance was akin to 
the seven deadly sins. The media and the consumerism that has come to Pakistan 
play a part in that role of lending dignity to the MNCs. The media is the 
transmitter and not the originator of the ideas of the ruling class. Go back to 
the last regime and see how the media was perverted - graft in the form of 
plots and other benefits accrued to them.

The universities of the west are the originators of these silly and stupid 
armchair development theories. There are so many of these theories floating 
around that the development economist in developing countries is awash and 
confused. It is only after some experience of the countries conditions that one 
sees the real situation. 

All these armchair economists are capable of doing is to preach as to what is 
good for the country without knowing the situation in these countries. The 
universities of the west are propagating the ideas of the powerful and now 
there is critical mass available in the developing world that are properly 
brain washed to take these obsolete technologies and then to surrender to the 
west and its dictates. Dissent that one sees amongst the economists is merely 
playing their particular turf. 

They are incapable of making any substantial improvements in the life of the 
people of the developing world. There is political dissent coming up as well 
and that is because of the globalization factor. The developed world and the 
G-7 were very keen to open up the markets of the developing world and then to 
make consumerism work there. The shine of developed country products is immense 
and yet can any balance supply and demand. Keynes was probably in his elements 
when he wrote his General theory of Equilibrium. The books of economics write 
of elasticity of demand. It's an element that is not workable in real life. 
When they want to fit in practice then starts a lot of massaging of data. 

Is the free market concept a juvenile attempt to circumvent decency? The 
answers seem to be in the affirmative. The fact that neither system works what 
works is what should be applicable. That means not necessarily with the 
theories of economics but with the adaptation of such matters as is possible to 
implement. Our forefathers lived well and within their 

[wanita-muslimah] The Overpopulation Threat

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.pakistantimes.net/pt/detail.php?newsId=2789

Monday, July 27, 2009 
Sha'aban 04, 1430 AH

The Overpopulation Threat
By Aisha Tariq

 
Pakistan is one of the fastest growing countries in the world. In early 1994, 
the population of Pakistan was estimated to be 126 million, at that time we 
were the ninth most populous country of the world, however, land area wise 
ranked thirty-second among nations. 

Thus Pakistan has about 2 percent of the world's population living on less than 
0.7 percent of the world's land. The population growth rate is among the 
world's highest, officially estimated at 3.1 percent per year, but privately 
thought to be closer to 3.3 percent per year by many planners involved in 
population programs. 

According to the latest surveys Pakistan's population has reached up to 174.59 
Million, if we internationally weigh against the extensive growth rate in our 
population; we are ahead of Russia and very slightly behind Brazil. By the year 
2020 it is expected that our population will reach 208 Million, hence 
curtailing our current resources. Still we have 20% of our population who is 
living below international poverty line earning around 1.25 $ per day. 

The root cause of overpopulation is the unbalanced growth rate. In third world 
countries the basic awareness among the common people is lacking, which is the 
fundamental reason of overpopulation. Governments have very few budgets to 
educate the people all over the country about the disadvantages of extra 
ordinary birth rate. In this way majority of the people remain uneducated 
regarding the adequate methods of birth control. 

Although everyone is facing the resulted problems of overpopulation at 
individual level but very few people are aware regarding the proper course of 
action to respond to this matter. A very common trend for the people is to move 
towards cities from villages, in this way, rural land is remained unused and 
cities become crowded having high density of people per square feet. This 
practice not only affects the efficient operation of the system in cities but 
it also makes the governments to neglect the rural lands to develop. 

It very badly decreases the agricultural growth, resulting in the drastically 
over the economy of the country. When wealth is scarce and consumers are in a 
large amount, obviously equity in distribution of resources is always missing. 
This makes the people frustrated and outcomes are very frightening, youth which 
is called as the life blood of a country starts involving in inappropriate ways 
to snatch the resources. It increases crime rate in a big deal, it has been 
observed that the countries which have balanced population, crime rate is very 
low in such regions. When people are not provided with the basic necessities, 
it elevates crime rate due to drug cartels and increases theft by people 
stealing resources to survive.

After the earthquake of October 11, 2005, that killed 79000 people according to 
official death polls. It was discovered that Pakistan is situated on the most 
dangerous earth plate which can be affected very badly anytime due to 
earthquakes. Overpopulation does not allow the government to establish the 
cities and villages in a planned and organized way, in such condition natural 
disaster management agencies cannot respond to the potential loss. It is said 
that earthquakes does not kill the people, mismanagement kills the people which 
is the result of overpopulation. 

Atmosphere and climate is also badly affected by overpopulation, in 
overpopulated areas the consumption of energy goods like, petroleum, 
electricity and coal is very high, which results into pollution which 
eventually affects the climate. Pollution badly influences on the health of 
people, and the hospital and other health institutions in Pakistan have very 
limited capacity to accommodate the patients. 

The latest analysis indicate that in 2007 there were 85 physicians for every 
100,000 persons in Pakistan. Alternatively we can say that one doctor is 
available for 1,225 people. In comparison to most underdeveloped countries, we 
a have a shortage of nurses and there are only 62,651 nurses all over the 
nation who are supplemented with a strong force of 96,000 Lady Health Workers 
(primary health care providers). 

According to the latest Ministry of Health Pakistan statistics, there were 
13,937 health institutions in the country including 945 hospitals (with a total 
of 103,285 hospital beds), 4,755 dispensaries, 5,349 Basic Health Units (mostly 
in rural areas), 903 Mother and Child Care Centers, 562 rural health centers 
and 290 TB centers.

When the growth rate is very high, it results in high child mortality, Seventy 
infants out of one thousand dies due to different reasons, which are mainly, 
the inadequate facilities provided in hospitals due to load of too many 
delivery cases, vulnerability of the child due to bad cures, lack of skilled 
technical staff 

Re: [wanita-muslimah] Mama MIA....

2009-07-26 Terurut Topik Dwi Soegardi
Selamat gabung (atau gabung kembali) Om/Tante Dendi, :-)

Maap kok lupa, sapa ya?

Sementara ini musim panas, ngga pakai selimut,
cukup sarungan dan kaos singlet saja :) :)

salam,


2009/7/24 Dendikeren amat dendicut...@yahoo.com:
 Kasian ya yg direkruit jadi peledak bom dan lebih kasian lagi yang  
 Fundamentalis yg hebat yang memanfaatkan mereka.

 Btw. Mama mia makin pinter aja progresnya knowledgenya makin hari luar 
 biasa...masih di BEJ?  si Mbak Intan kemana yach... ? Aisya Yasmin 
 jugambak ferona, mbak ike... o iya Mas DWS, selimutnya masih exist?

 Salam manis,
 Dendi



[wanita-muslimah] DUGAAN PELANGGARAN ETIK: BK KPU segera Panggil Komisioner Berma

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2009072701353514

  Senin, 27 Juli 2009 
 

  BERITA UTAMA 
 
 
 

DUGAAN PELANGGARAN ETIK: BK KPU segera Panggil Komisioner Bermasalah 


  BANDAR LAMPUNG (Lampost): Badan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (BK KPU) 
segera menyelidiki pelanggaran etika oleh KPU Lampung. Pekan depan lembaga itu 
memanggil komisioner dari KPU Lampung.

  Hal itu dikatakan Ketua BK KPU Jimmly Assidiqie saat ditemui di sela 
acara Krakatau Night--rangkaian festival Krakatau 2009 di Mahan Agung, Sabtu 
(25-7). Pernyataan Jimlly terkait dengan tindak lanjut laporan Panwaslu Lampung 
tentang dugaan pelanggaran etika oleh anggota KPU Lampung pada penyelenggaraan 
pemilu legislatif.

  Namun, Jimmly mengaku hingga kini pihaknya belum rapat dengan KPU Pusat 
karena masih sibuk penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres). Menurut 
dia, KPU akan menggelar rapat terlebih dulu sebelumnya pihaknya memanggil KPU 
Lampung. KPU akan menggelar rapat beberapa hari setelah tahapan pilpres 
selesai, kata dia.

  Menurut Jimmly, dalam penyelidikan pelanggaran etik itu BK tidak hanya 
memanggil para komisioner KPU. BK juga akan memanggil pihak lain, seperti 
kepolisian, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampung, dan pemerintah daerah. 
BK akan mendengar semua pihak. Pemanggilan bukan lembaga KPU, tapi personal 
anggota KPU, kata Jimmly.

  Jimmly menjelaskan lembaga yang dipimpinnya itu tidak mengurusi persoalan 
pidana yang dilakukan KPU. Sebab, pidana yang dilakukan KPU akan diusut 
kepolisian. BK hanya mengurus persoalan etika yang dilanggar komisioner KPU.

  Jika ditemukan pelanggaran etika, sanksi terberat yang diberikan adalah 
pemberhentian. Untuk sanksi ringan berupa teguran. Namun, jika tidak ada 
pelanggaran, harus dilakukan rehabilitasi atau pemulihan nama baik anggota KPU. 
BK akan melihat seberapa berat pelanggaran yang dilakukan KPU, kata dia.

  Jimmly menjelaskan kerja BK sama seperti pengadilan. BK akan memanggil 
beberapa pihak yang perlu dimintai keterangan. BK akan bekerja secara objektif, 
profesional, dan tidak memihak.

  Sosialisasi UU MK

  Sementara itu, Jimlly membantah jika kedatangannya ke Lampung terkait 
dengan penyelidikan pelanggaran etika oleh komisioner KPU Lampung. Dia Jimlly 
mengaku datang ke Lampung untuk menyosialisasikan UU tentang Mahkamah 
Kosntitusi (MK). Saya mantan ketua MK, jadi punya kapasitas untuk menjelaskan 
tentang UU MK, kata dia.

  Jimlly juga mengikuti rangkaian Festival Krakatau (FK) XIX tahun 2009. 
Mantan Ketua MK ini mengikuti pembukaan FK yang dilangsungkan di lapangan 
parkir PKOR Way Halim. Dia juga mengunjungi kawasan Tambling di Kawasan 
Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). n MG2/K-3
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Bocah Memegangi Tali Kambingnya!

2009-07-26 Terurut Topik sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009072701353516

  Senin, 27 Juli 2009 
 
  BURAS 
 
 
 
Bocah Memegangi Tali Kambingnya! 

   
  H. Bambang Eka Wijaya



  PELINTAS dari kota menghampiri seorang bocah desa yang memegangi tali 
kambingnya. Kenapa talinya tidak kau ikat di tengah padang itu, lantas kau 
bisa bermain? tanya pelintas. Kalau diikat di tengah padang dia ribut! Karena 
panas, kedua anaknya ini bermain jauh di tempat yang teduh! jawab bocah. Maka 
itu kubawa ke tempat teduh, supaya dia dan anak-anaknya bisa tetap berkumpul 
dan lebih tenang makan! Kalau begitu, di tempat teduh ini kan bisa kau ikat, 
sehingga kau tak perlu memegangi talinya terus? kejar pelintas.

  Kalau di terik panas begini diikat di tempat teduh, dia bukannya makan, 
tapi malah tiduran sambil memamah biak! Akibatnya, petang nanti perutnya tidak 
betul-betul kenyang! jelas bocah. Maka itu kupegangi terus, setiap dia mau 
tiduran langsung kutarik talinya agar dia kembali makan! Kenapa kau lebih 
mementingkan kenyangnya kambingmu, ketimbang bermain? tanya pelintas.

  Karena ini kambingku, hadiah naik kelas empat dari ayahku! Waktu itu 
belum beranak, karena setiap hari makan kenyang, jadi cepat beranak! jawab 
bocah. Maka itu, kuusahakan setiap hari kenyang, agar cepat jadi banyak! Jika 
banyak, aku bisa sekolah sampai jadi sarjana! Kalau kutinggal bermain, 
serbasalah. Kuikat, jadi tidak kenyang! Jika kulepas talinya, dia masuk kebun 
orang!

  Teruskan pelihara baik-baik kambingmu! tegas pelintas. Setelah besar 
nanti kau bisa menjadi politisi yang baik!

  Politisi itu apa? tanya bocah.

  Politisi itu pemimpin, fungsinya seperti gembala juga. Tapi yang 
digembalakan umat atau rakyat! jelas pelintas. Politisi yang baik akan 
berusaha seperti kau, agar umat atau rakyat gembalaannya selalu kenyang! Dia 
berusaha agar umat atau rakyat gembalaannya tidak teriak-teriak protes 
kepanasan, serta tenteram dalam keteduhan hati bersama anak-anaknya!

  Jadi politisi yang baik tidak asyik bermain sendiri meninggalkan 
gembalaannya? kejar bocah. Betul! jawab pelintas. Sebaliknya politisi 
kurang baik, pikirannya selalu tercekam untuk studi banding, pergi bermain 
meninggalkan jauh-jauh gembalaannya, tanpa peduli entah makan atau tidak 
gembalaannya itu!

  Politisi seperti itu tak menyayangi gembalaannya seperti aku menyayangi 
kambingku! tukas bocah. Kalau begitu tak cepat bertambah banyak! Justru 
bisa semakin habis gembalaannya! tegas pelintas. Apalagi karena mereka lepas 
talinya, gembalaannya banyak yang masuk ke kebun orang! Anehnya politisi itu 
berteriak, menuding pemilik kebun yang dimasuki gembalaannya itu curang!

  Huahaha! bocah terbahak. Gembalaannya yang tidak diurus masuk kebun 
orang, malah orang lain yang dituduh curang!
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-26 Terurut Topik Abdul Mu'iz
Di Denpasar yang mayoritas hindu, tidak begitu menyudutkan orang islam 
terkait berita bom marriot dan ritz carlton di Jakarta.

salam
Abdul Mu'iz

At 05:01 AM 7/27/2009 +0700, you wrote:


di papua teroris kayaknya nggak dikaitkan sama orang islam, putri
pindah ke papua saja ?
atau dulu waktu gam masih aktif dan bikin teror di mana mana, menurut
putri, teror mereka dinisbatkan ke muslimnya atau ke gam nya ?

2009/7/26 Mia mailto:aldiy%40yahoo.comal...@yahoo.com:
 
 
  Nggak papa. Puteri merasa sedih bom di Indonesia dikaitkan dengan orang
  Islam, itu wajar dong. Kemudian kalau Puteri mengakui ada orang Islam yang
  memang punya kapasitas melakukan itu, merupakan big step. Selanjutnya
  pro-aktif menolak aksi teror dan menganjurkan kebaikan.
 
  salam
  Mia
 
  --- In 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah@yahoogroups.com, 
   Wikan Danar Sunindyo
  wikan.da...@... wrote:
 
  itu kan perasaan orang islam saja
  di srilangka teroris dikaitkan dengan macan tamil elam
  di spanyol teroris dikaitkan dengan gerilyawan ETA
  di irlandia teroris dinisbahkan ke IRA
 
  salam,
  --
  wikan
 
  2009/7/26 izzuddin al qassam wanitaacehtang...@...:
  
  
   jadi sedih :(
   knp teroris selalu diidentikkah dengan islam yah
 
 
 

--
salam,
Ari



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan

2009-07-26 Terurut Topik wanita-muslimah

 TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH

 A. SIFAT

 1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan
 dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi
 Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah
 Jawa Barat.
 2. Keanggotaan mailing list ini bersifat terbuka untuk umum dan
 semua lapisan
 3. Diskusi yang dilakukan bersifat bebas , terbuka dan terkendali
 4. Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek 
 yang berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada 
 umumnya dan muslimah pada khususnya seperti  fiqh perempuan , 
 pergerakan perempuan ,  kesehatan reproduksi , isu gender ,  
 kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun 
 perundang-undangan yang  menyangkut masalah perempuan serta 
 hal-hal lainnya yang  berhubungan dengan perempuan .

 5.  Topik-topik selain topik diatas akan diatur dibagian Tata tertib dan
   Peraturan Diskusi.
 
B. TATA TERTIB DAN PERATURAN DISKUSI

1.  Tata cara diskusi menggunakan aturan netiket standar yang berlaku
  pada diskusi milis pada umumnya.
2.   Usahakan untuk selalu menggunakan emoticon untuk menandai
  ekspresi bicara anda. Ini juga penting untuk menghindari kesalah
  pahaman.
 3.   Usahakan untuk tidak menjadi one-liner alias hanya menanggapi
   sebuah email dengan pernyataan yang terlalu singkat.
 4.   Anda diminta untuk SELALU membuang bagian email yang tidak perlu
   bila anda ingin menanggapi sebuah email yang panjang. Akan lebih
   baik bila anda memfokuskan tanggapan anda pada beberapa baris
   kalimat atau alinea dari email yang anda tanggapi, sementara
   bagian-bagian lain yang tidak akan anda tanggapi bisa anda hapus.
   Footer email yang tidak perlu, juga tolong dihapus setiap kali anda
   membalas email ke forum.
 5.   Usahakan untuk menghindari mengirimkan email yang isinya hanya
   tertuju pada seseorang tertentu. Hingga batas yang wajar hal
   ini masih bisa diterima, tapi bila isinya sudah tidak relevan
   lagi dengan tujuan milis, maka sebaiknya anda mengirimkan email
   langsung (japri) ke orang yang bersangkutan.
 6.   Semua bentuk attachment tidak diperbolehkan di milis ini dan akan
   difilter secara otomatis , bagi anda yang hendak sharing file kepada
   member yang lain bisa dilakukan lewat JAPRI (Jalur Pribadi) atau
   bisa di upload di groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/files 
   sehinggga mereka yang membutuhkannya bisa mendownloadnya 
   dari sana.
 7.   Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas
   dibagi menjadi dua yaitu
   a. Topik yang ditoleransi
   Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah
   seperti Sholat , puasa , haji , zakat , qurban dll
   b. Topik yang dilarang , meliputi :
- Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh
   politik tertentu , kecuali apabila menyangkut masalah
   kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi 
   terhadap topik utama milis
- Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu
   kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan
   di milis ini ataupun topik yang ditoleransi
- Segala bentuk spam  atau jualan di milis , arisan , bagi-bagi
   dollar gratis  , MLM dll
 8 .  Pelanggaran terhadap pasal 7 b diatas dikenai sanksi berupa
   perubahan seting pengiriman e-mail menjadi bermoderasi , jadi
   semua posting dari yang bersangkutan harus melalui persetujuan
   moderator
 9 .  Member yang melakukan pelanggaran serius seperti berkata kotor ,
   jorok ataupun mengirimkan posting yang menjurus pornografi dan
   sejenisnya atau melakukan kejahatan internet berat maka akan
   langsung dikeluarkan (dibanned) dari milis.
 10. Seluruh member baru postingnya akan dimoderasi , moderasi akan
   dicabut setelah member yang bersangkutan ikut aktif berdiskusi
 11. Masukan-masukan yang konstruktif bagi perkembangan milis ini
   akan diterima dengan senang hati.

 TATA CARA ADMINISTRASI POSTING

 1. Untuk subscribe / berpartisipasi :
 Kirimkan email kosong ke : wanita-muslimah-subscr...@yahoogroups.com
 Atau bisa juga melalui
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
 2. Untuk mengirim email ke forum (setelah ada approve untuk request
 anda) alamatkan ke : wanita-muslimah@yahoogroups.com
 3. Untuk keluar dari forum :
 Kirimkan email kosong ke : wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 4. Alamat email administrator : wanita-muslimah-ow...@yahoogroups.com
 5. Arsip  diskusi dapat dilihat di
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 6. Modus penerimaan posting
 a. Default penerimaan posting adalah individual mail
 b. Untuk member yang hendak merubah modus penerimaan mail menjadi
 No Mail/Web Only bisa mengirim 

Re: [wanita-muslimah] Do Your Best

2009-07-26 Terurut Topik jano ko
Kayak orang2 isfun aja dikit-dikit pake hadist pake dasar hukum, buang-buang 
energy.
---

Janoko :
Emang harus buang energi, eloe bikin email yahoo itu juga harus setuju untuk 
ngikutin aturan yao, gimana sich logikanya ?
Eloe jadi WNI itu juga harus ngikutin aturan negara, harus punya KTP, kalau ada 
orang yang mengaku sebagai WNI tapi tidak punya KTP itu namanya PTK 

Salam kecut

-o0o-

--- On Sun, 26/7/09, Dendikeren amat dendicut...@yahoo.com wrote:

From: Dendikeren amat dendicut...@yahoo.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Do Your Best
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, 26 July, 2009, 12:01 PM






 





  Kayak orang2 isfun aja dikit-dikit pake hadist pake dasar 
hukum, buang-buang energy.



salam manis,



--- On Mon, 7/20/09, Rahma Yanti rahma...@yahoo. co.id wrote:



From: Rahma Yanti rahma...@yahoo. co.id



 



Nanya lagi aja deh memang kalau berhubungan dengan spiritual harus hadits-an 
harus tulisan or bahasa arab ?



Salam,



R.Yanti



--- Pada Sen, 20/7/09, jano ko ko_j...@yahoo. com menulis:



Dari: jano ko ko_j...@yahoo. com



Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -



Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Tanggal: Senin, 20 Juli, 2009, 8:44 PM



 



Rama :



Please do your best kawan



---



Janoko :



Hanya ingin tahu aja, do your best kalau menurut pemahaman Rahma itu apa ?, 
dasar spiritualnya apa ya ?



Salam



Janoko



-o0o-



--- On Mon, 20/7/09, Rahma Yanti rahma...@yahoo. co.id wrote:



From: Rahma Yanti rahma...@yahoo. co.id



Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -



To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Date: Monday, 20 July, 2009, 3:06 PM



 



Salam juga manis sekali komentarnya. .



Whatever you want..Hanya HATI- mulah yang tahu apa yang kaulakukan itu 
adalah sebuah kebenaran atau hanya sebuah kamuflase, dia akan menjawab dengan 
sangat 'CLEAR'  setiap action kita. Please do your best kawan



Salam,



R.Yanti



--- Pada Ming, 19/7/09, Dendikeren amat dendicute77@ yahoo.com menulis:



Dari: Dendikeren amat dendicute77@ yahoo.com



Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan pengalaman pribadi -



Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Tanggal: Minggu, 19 Juli, 2009, 4:01 PM



 



Assalamu'alaikum,



Ketaatan itu dasarnya dari hati, jadi tidak lantas wanita pake jilbab lantas 
perilakunya jadi baik. jadi ciri wanita solehah,dll. ga menjadi tolok ukur 
sebagai wanita muslim yang taat biarawati juga menutup aurat, bahkan sekarang 
ini jilbab lebih menjadi trends.modis, bisnis.



Tapi yach secara fisik wanita berjilbab cukup baik bila dibanding dengan yang 
tidak. akan tetapi tiu tidak cukup bila sikap dan perilaku tidak juga 
dirubah.ibadah bukan hanya lahir tapi juga batinpun harus diikutkan.



Salam manis,























  



Visit Your Group  



 







 



  







  



Give Back



Yahoo! for Good



Get inspired



by a good cause.



Y! Toolbar



Get it Free!



easy 1-click access



to your groups.



Yahoo! Groups



Start a group



in 3 easy steps.



Connect with others.







  



  .



   















 























[Non-text portions of this message have been removed]







 























Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, 
Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/



[Non-text portions of this message have been removed]







 























New Email addresses available on Yahoo!



Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 



Hurry before someone else does!



http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ aa/



[Non-text portions of this message have been removed]







 























Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! 
http://id.mail. yahoo.com



[Non-text portions of this message have been removed]





 

















[Non-text portions of this message have been removed]




 

  




 

















  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Mama MIA....

2009-07-26 Terurut Topik Mia
Ini Heri apa Sato  ya?
Alhamdullillah kalo saya bikin kemajuan, itu karena anggota WM banyak yang 
pinter2 kok, emangnya saya belajar dari mana?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soega...@... wrote:

 Selamat gabung (atau gabung kembali) Om/Tante Dendi, :-)
 
 Maap kok lupa, sapa ya?
 
 Sementara ini musim panas, ngga pakai selimut,
 cukup sarungan dan kaos singlet saja :) :)
 
 salam,
 
 
 2009/7/24 Dendikeren amat dendicut...@...:
  Kasian ya yg direkruit jadi peledak bom dan lebih kasian lagi yang  
  Fundamentalis yg hebat yang memanfaatkan mereka.
 
  Btw. Mama mia makin pinter aja progresnya knowledgenya makin hari luar 
  biasa...masih di BEJ?  si Mbak Intan kemana yach... ? Aisya Yasmin 
  jugambak ferona, mbak ike... o iya Mas DWS, selimutnya masih exist?
 
  Salam manis,
  Dendi
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta? - paranoid.

2009-07-26 Terurut Topik jano ko
Izzudin :

jadi sedih :(

knp teroris selalu diidentikkah dengan islam yah



Janoko :

Pertanyaan sederhana, kenapa kalau umat Islam yang menjadi korban pengeboman 
tidak otomatis yang ngebom umat Islam itu disebut teroris ?
Tapi tiap ada bom meledak di Indonesia, yang belum tentu dilakukan oleh orang 
islam selalu otomatis dugaan itu dialamatkan kepada umat Islam.

Mungkin si Mia bisa menjawab pertanyaan Janoko diatas.
Kapan Mia mengritik para pengebom umat islam ?

Jan

-o0o-



--- On Sun, 26/7/09, izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com wrote:

From: izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sunday, 26 July, 2009, 4:16 PM






 





  jadi sedih :(

knp teroris selalu diidentikkah dengan islam yah



:putri



--- On Sun, 7/26/09, L.Meilany wpamu...@centrin. net.id wrote:



From: L.Meilany wpamu...@centrin. net.id

Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Date: Sunday, July 26, 2009, 1:19 AM



 



Nimbrung2 :



Hendropriyono mantan kepala BIN yg sukses raih gelar doktor dari UGM dengan 
desertasinya 



yg menyoroti masalah 'teroris' mengatakan di wawancara tv.



Bahwa bom-teror di Indonesia diyakini akan masih berlanjut [ cenayang Mama 
Lauren pun mengatakan hal yg sama



bahwa kemungkinan dekat malahan akan lebih besar]



Teror bom dilakukan oleh kelompok 'Islam' radikal-fundamental is yg memaksakan 
agar Indonesia seharusnya bersyariat



Islam. Jadi kenapa gitu orang seperti Noordin M Top kok malahan mengacau di 
Indonesia bukannya di Malaysia.



Lantaran Malaysia meski punya tempat judi terbesar se Asteng, sudah menerapkan 
syariat Islam.



Meskipun nanti Noordin M Top ketangkap, mati; 'perjuangan' kelompok Islam keras 
masih akan terus berlanjut.



Apalagi setelah pilpres yg dianggap mengusung demokrasi [ demokrasi konon 
katanya gak ada babnya di ajaran islam]



Demokrasi itu sistim barat [Amrik]; jadi apapun yg merepresentasikan Amrik 
pasti akan di serang.



Kalo gak mau ada teror bom lagi maka bersyariat Islam lah.



Begitu kata Hendropriyono. Juga perlu ditengarai kelompok2 yg berkasak kusuk 
dengan wahabiyah.



Btw, di Banten saja yg dekat dengan DKI kan bersyariat Islam, makanya katanya 
selalu aman2 saja.



Bahkan FPI, FBR saja gak berani bikin ulah di Banten



:-))



Salam, 



l.meilany



- Original Message - 



From: Mia 



To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 



Sent: Wednesday, July 22, 2009 12:16 PM



Subject: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?



Seperti Irwank bilang, bahwa kelompok fundamentalis rentan ditipudayai/ 
direkrut kelompok hard power (i.e. CIA, di Indonesia fraksi2 militer). Tapi 
tetep inget bahwa primary motive adalah fundamentalism yang meyakini konflik2 
yang melibatkan muslim di dunia ini adalah perang total kosmik, justru karena 
motivasinya itu inheren dalam dirinya sendiri yang menjadikan 'bom bunuh diri' 
sebagai metode. 



Ada wawancara yang menampilkan tokoh JI, yang mengilustrasikan ini. Dia 
menjelaskan tindakan ini adalah suatu pertahanan karena muslim di seluruh dunia 
di Afgan, Urgui, Filipina, dll dalam situasi perang karena diserang, dan ini 
tidak disadari oleh kebanyakan kita, katanya. 



Tapi walaupun fundamentalis tetep saja punya elmu ngelak persis Janoko, ditanya 
lebih spesifik ttg bom black friday, dia bilang itu kesusu atau terburu2. 
Ketika didesak lagi dia berkilah, tanya saja sama pembomnya. Sayang 
pewawancaranya kurang canggih, mereka nggak nanya ttg metode bunuh diri, 
padahal metode ini sudah banyak didiskusikan di kelompok2 fundamentalis itu 
sendiri.



Yang saya lihat kronikel US sudah memperlihatkan kepada kita, bagaimana 
mereduksi hard power dan fundamentalisme ini. Bush itu, selain hard power, kan 
CEO nya fundamentalis Kristen, nah rakyat Amerika menyadari kesalahannya, 
menggantikannya dengan era baru Obama. 



Indonesia nggak pernah memilih CEO fundamentalis (atau belum), tapi dalangnya 
fundamentalis kita tetep munculkan, yaitu fraksi2 militer, yang lolos KPK, 
lolos pengadilan HAM, lolos apa saja karena reformasinya nggak keliatan, sibuk 
berpolitik sehingga keamanan negara dilalaikan sementara orang Indonesianya 
yang dimarjinalkan atau diobok2, dan tetep langgeng aman sentosa, dengan segala 
gayanya termasuk gaya 'me as the victim'.



salam



Mia



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, eyang_mbelgedes eyang_mbelgedes@ 
... wrote:







 Bom bunuh diri bisa juga (semoga tidak) dikombinasi dengan sakit hati 
 kelompok yg kalah dalam pemilu lho (baik melalui 'sponsorship' , maupun 
 melalui cara-cara lain untuk mengacaukan hasil pemilu). Jadi tidak ada 
 konfirmasi final bahwa ledakan itu hanya disebabkan oleh satu alasan: 
 fundamentalisme. .. kecuali sudah terbukti dan tertangkap pelakunya.







[Non-text portions of this message have been removed]





 




Re: [wanita-muslimah] Re: Ledakan di Jakarta?

2009-07-26 Terurut Topik izzuddin al qassam
om wikan said:
itu kan perasaan orang islam saja

:putri
justru karena kita muslim kan kita harusnya lebh yakin kalo muslim g mungkin 
ngelakuin hal yang mudharat bagi alam
justru karena kita muslim kita harusnya sedih om ketika agama kita dikotori 
oleh stigma2 yang jelek
atau jangan2 om wikan bukan muslim?

tante mia said:
Kemudian kalau Puteri mengakui ada orang Islam yang memang punya
kapasitas melakukan itu, merupakan big step. Selanjutnya pro-aktif
menolak aksi teror dan menganjurkan kebaikan.

:putri
g cuma orang yg mengaku islam yg punya kapasitas seperti itu tante, siapapun 
bisa bahkan tante juga bisa ^_^

om arcon said:
di papua teroris kayaknya nggak dikaitkan sama orang islam, putri

pindah ke papua saja ?
atau dulu waktu gam masih aktif dan bikin teror di mana mana, menurut

putri, teror mereka dinisbatkan ke muslimnya atau ke gam nya ?

:putri
lha iya, tapi kenapa media2 besar tidak mengangkat dan PBB, dunia, tidak begitu 
ngeh dengan isue teroris papua dibanding teroris dengan label islam apa 
ini  cuma karena g ngait sm kepentingan asing?
setahu putri teroris papua juga didanai oleh pihak asing

GAM hehehekarena GAM itu aceh dan aceh identik dengan islam kayanya g perlu 
bercerita terlalu banyak untuk mengatakan bahwa GAM-ACEH-Islam pemberontak
nyambung?
kalo boleh putri tau nih Om Arcon dpt info drmana kalo GAM Itu bikin teror dan 
mengacau?
kalo emang GAM itu bikin teror, g mungkin sebagian besar rakyat aceh cinta mati 
dan memilih PRA di Pemilu legislatif kmrn

om abdul Mu'idz:
Di Denpasar yang mayoritas hindu, tidak begitu menyudutkan orang islam 

terkait berita bom marriot dan ritz carlton di Jakarta.

:putri
pengalaman om, waktu ke BALI
putri dipelototin dari atas sampe kaki waktu di hotel
emang  dia pikir putri alien? teroris?

di pintu masuk MALL putri diperiksa detektor logam BERKALI-KALI sampe harus 
ngeluarin isi ransel.
putri ngerasa jd aneh di negeri sendiri, padahal ini indonesia lho

best regards




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Intelijen

2009-07-26 Terurut Topik Sutan Paruik Gadang
Pagi buta di hari Senin. Presiden Susila Pandir Yardayana memanggil seluruh 
menteri untuk rapat darurat. Para menteri baru saja selesai beristirahat di 
akhir pekan. Banyak yang masih bermalas-malasan. Tapi telepon dari ajudan 
presiden memerintahkan mereka untuk hadir di kantor kepresidenan pukul enam 
pagi. Keadaan genting.

Di depan menteri yang masih berwajah kuyu dan ngantuk, Presiden Pandir memberi 
arahan.

Saudara-saudara, ini keadaan genting. Saya baru saja mendapat informasi dari 
intelijen kita bahwa akan ada tindakan makar untuk merongrong kewibawaan 
pemerintah. Menciptakan keadaan kacau, menurunkan kepercayaan rakyat lalu 
menyengsarakan mereka, serta memberi malu kita di depan masyarakat 
internasional.

Ruang rapat langsung gaduh. Tak ada lagi menteri yang mengantuk. Semua jadi 
serius.

Lebih jelasnya bagaimana, Pak? tanya Menteri Pertahanan. Dia heran, karena 
sebagai orang yang bertanggung jawab dalam soal keamanan dia justru tidak 
mendapat laporan.

Jadi begini. jawab Presiden. Ini soal intelijen. Ada informasi bahwa akan 
ada yang mencoba untuk mengubah lusa menjadi hari Kamis.

Ruang rapat tambah gaduh. Presiden agak jengkel, lalu melanjutkan bicara 
keras-keras.

Sekali lagi ini intelijen. Ada pihak-pihak yang mencoba membuat kekacauan, 
dengan mengubah lusa menjadi hari Kamis. Tujuannya jelas, menciptakan 
kebingungan dan keresahan. Juga kekacauan ekonomi. Ini intelijen. bukan fitnah, 
bukan pula gosip.

Coba bayangkan, bagaimana kacaunya perekonomian kita bila hanya kita saja yang 
menjalani hari Kamis, sementara di belahan dunia lain orang menjalani hari 
Rabu. Seluruh transaksi ekonomi kita akan kacau.

Ini jelas usaha untuk mempermalukan saya sebagai Presiden, dan tentu saja 
mempermalukan bangsa Indonesia.

Kita baru saja memulai sejarah baru di bawah kepemimpinan saya. Di sana-sini 
terlihat kemajuan pesat yang hanya bisa disaksikan selama pemerintahan saya. 
Kesejahteraan membaik, politik dan keamanan stabil. Dunia luar juga mulai 
menghargai kita. Saya mulai dikenal sebagai tokoh yang berpengaruh di tengah 
percaturan politik dunia.

Bangsa kita... 

Maaf, Pak. Saya minta izin bicara. kata Menteri Pertahanan agak gemetar. Dia 
merasa Presiden sudah bicara melantur, agak jauh dari pokok pembicaraan.

Apa? tanya Presiden berang. Dia tersinggung pembicaraannya dipotong.

Maksud saya apa mungkin...? Bagaimana caranya?

Apa yang tidak mungkin? Orang jahat selalu bisa mewujudkan niatnya kalau kita 
tidak pintar mencegahnya.

Tapi bagaimana caranya? Bagaimana mengubah lusa, hari Rabu menjadi hari Kamis? 
Itu tidak mungkin, dan belum pernah terjadi di manapun.

Justru karena itu, belum pernah terjadi di manapun. Ini akan menjadi kejadian 
pertama di dunia. Itu akan makin mempermalukan kita. Negara lain mungkin sudah 
pernah menghadapi usaha makar semacam ini, tapi berhasil menggagalkannya. Kita 
juga harus bisa.

Maksud saya, itu mustahil!

Hah??!! Kamu merendahkan kemampuan bangsa kita. Kalau negara lain bisa, 
artinya kita juga pasti bisa!

Bukan begitu maksud saya, Presiden Pandir. Maksud saya mengubah hari Rabu 
menjadi hari Kamis itu sesuatu yang mustahil.

Mustahil bagaimana? Tak ada yang mustahil. Yang jelas saya tidak mau 
kecolongan. Jangan meremehkan potensi ancaman sekecil apapun. Paham? Dan kamu 
Menteri Pertahanan, kamu paling bertanggung jawab di sini.

Menteri Pertahanan diam sejenak. Hendak mengajukan protes, tapi kemudian 
membatalkannya. Wajahnya terlihat putus asa.

Segera siagakan seluruh kekuatan militer dan polisi. Kerahkan seluruh intel 
dan reserse. Cari dan gali semua kemungkinan. Cegah jangan sampai makar ini 
terjadi. Ingat, kita tidak punya banyak waktu. Jangan sampai kecolongan. Saya 
akan segera memberitahu rakyat. Kumpulkan semua wartawan, saya akan membuat 
konferensi pers darurat.

Lalu rapat dibubarkan. Di teras istana Presiden menemui wartawan untuk 
menyampaikan berita tentang keadaan darurat.

+++

Pengumuman Presiden ditanggapi rakyat dengan kebingungan. Tak ada yang paham 
maksudnya. Tak ada yang percaya ada yang bisa mengubah lusa menjadi hari Kamis. 
Mereka heran dengan ketakutan Presiden. Kritik bermunculan menanggapi berita 
itu. Presiden dianggap mengada-ada, justru membuat rakyat resah.

Tapi Presiden tak peduli. Selasa pagi dia kembali mengundang wartawan, memberi 
keterangan pers.

Peringatan saya dianggap main-main dan menakut-nakuti rakyat. Sekali lagi saya 
tegaskan, saya hanya mengingatkan, bukan menakut-nakuti.

+++

Lusa harinya semua berjalan seperti biasa. Menteri pertahanan bangun paling 
pagi. Sebenarnya dia memang tidak tidur semalaman, menunggu hari berganti. Dia 
sudah memerintahkan bawahannya untuk waspada, tapi dia sendiri bingung. Ia 
tidak bisa memberi instruksi yang jelas, karena dia tak tahu apa yang 
seharusnya dilakukan. Tapi agar tidak kecolongan dia memerintahkan semua 
jajarannya untuk waspada.

Begitu jam berdetang dua belas kali di tengah malam, dia segera mengecek di TV 
apakah hari itu sudah hari Rabu. 

Re: [wanita-muslimah] Re: Yudhoyono's Indonesia win confirmed

2009-07-26 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Belum tahu angka-angkanya mbak.

Inggris mungkin lumayan, tapi inggris kan boleh dibilang propinsi Amerika :-D

IMHO, 
Eropa gak punya pengalaman berinteraksi dengan ras/etnis lain (selain kaukasus) 
pada skema setara.
Urusan afrika itu betul-betul cermin bagaimana cara pandang dan pengalaman 
Eropa.
Bukan berarti orang jahat, cuman orang kurang pergaulan.
Perancis mungkin yang paling banyak pengalamannya, itu juga sampe berdarah2 
bukan?

Kalo imigrasi Amrik itu kan tujuannya sudah sampai pada taraf sangat pragmatis,
orangnya menguntungkan gak, gak ya gak diterima. 
Dan mereka sudah punya banyak pengalaman ttg imigran (dari berbagai ras) yang 
membangun Amerika.

Kalo Eropa masih kebanyakan masih alturism dan charity. Hasilnya belum 
kelihatan.

Jepang, sama juga sama Eropa. 
Have no idea how to deal and work together with other people

Mungkin gitu ya...


  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, July 27, 2009 12:03 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Yudhoyono's Indonesia win confirmed


Eropa mencoba memperbaiki demografinya dengan membuka keran2 imigrasi, 
misalnya melalui pendidikan biaya murah - apakah ini sudah keliatan 
efektivitasnya?

  Yang aku bingung Jepang. Kayaknya mereka lebih suka pake robot daripada buka 
imigrasi..:-(

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
ary.setij...@... wrote:
  
   Kalo baca bukunya Saphiro,
   - China makin kuat tapi Amerika Serikat tetap superpower tunggal sampe satu 
generasi lagi.
   - Eropa dan Jepang akan sedikit demi sedikit ke periferi... baik secara 
ekonomi maupun globalpolitics.
   Seluruh hajat hidup kita akan bergantung pada tiga komponen: (1) peran 
globalisasi, (2) komposisi demografi, (3) posisi Amrik yang akan tetep jadi 
superpower tunggal sampai satu generasi. 
   
   Eropa sadar ini, makanya mencoba bersatu...walaupun gak mudah. 
   Apalagi masyarakatnya sudah semakin menua demografinya.
   
   Bodoh bagi kita yang sudah punya modal untuk kuat (baik secara demografi 
maupun geografi),
   malah ikut-ikutan konsep-konsep yang akan kalah...
   
   



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: KTP, DOMPET dan MESIN FOTOKOPI DI MARRIOTT - Re: Jakarta Bombings analysis

2009-07-26 Terurut Topik Irwan Kurniawan
Dear All,

AFAIK, diskusi di salah satu milis di bawah ini dapat menambah wawasan kita
dalam melihat
( mengunyah) pemberitaan di media massa.. Kita kritisi dan tidak menelan
mentah apa yang
disajikan media massa, secara proporsional..

CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com


-- Forwarded message --
From: Musa Kazhim
Date: 2009/7/25
Subject: Re: KTP, DOMPET dan MESIN FOTOKOPI DI MARRIOTT - Re: Jakarta
Bombings analysis

Alfian, saya setuju sama Tasning. Jurnalisme polisi sepertinya tetap akan
jadi panglima. Aparat pemerintah kini bisa mendikte media atas nama
kebebasan pers--ooh, come on and cry me a river, coz i cried a river over
you.


From: kalamdari
Sent: Saturday, July 25, 2009 11:12:54 AM
Subject: KTP, DOMPET dan MESIN FOTOKOPI DI MARRIOTT - Re: Jakarta Bombings
analysisNggak juga ah, Mas. Saya pribadi melihat tulisan John McBeth yang
satu ini sama penyakitnya dengan banyak laporan media dalam negeri: terlalu
percaya sama sumber2 (polisi).

(Dia sebenarnya punya reportase yang lebih apik, yang lebih bertumpu pada
wawancaranya sendiri dengan orang2 di lapangan. Masih di The Straits Times,
21 Juli: http://www.nationmu ltimedia. com/2009/ 07/21/opinion/
opinion_30107935 .php

Kembali ke analisanya per 23 Juli itu. Coba deh mas perhatikan paragraf ini:

  The clerks could not make a copy of his Indonesian identity card
  because the two photocopying machines at the front desk were
  unavailable. He was asked to return later to get it done. He
  never did.

Tidakkah ini ANEH? Tidakkah John mestinya bertanya: mosok hotel superduper
mewah seperti Marriott dua mesin fotokopinya unavailable saat yang sama?
Kalau toko fotokopi dekat kampus UI sih masuk akal itu terjadi. Tapi ini kan
Marriott? Lagian, kan ada buanyak staff reception yang bisa diminta lari
sebentar ke mesin fotokopi terdekat yang masih berfungsi. (Marriot mestinya
sih punya mesin fotokopi lebih dari dua biji).

Tapi mari kita periksa kemungkinan lain. Jika memang KTP itu tak jadi
dikopi, berarti KTP itu kan tetap di tangan atau dompet si tamu. Nah, dalam
hal ini ada hal yang menarik: Media online seperti Detik dan televisi
seperti TVOne telah menyangkan gambar KTP si Nurdin Aziz! Ini artinya KTP
itu masih ada, selamat dari ledakan bom. Bukan begitu?

Kok bisa? Detik.com bilang: Dari kamar 1808 Hotel JW Marriott, POLISI
MENEMUKAN KTP penyewa kamar itu yang disebutkan bernama Nurdin Azis
beralamat di Pondok Pinang, RT 10/RW 07 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Tapi masalah belum selesai. Masih ada pertanyaan yang menggantung dan harus
terjawab ASAP: Di mana sebenarnya dompet si Nurdin? Apakah dia juga
meninggalkan dompetnya di kamar? Atau dia sengaja meninggalkan KTP-nya untuk
ditemukan polisi dan disiarkan Detik? Wuekekeke ... Atau ada penjelasannya
lain? Misal, karena KTP itu sempat keluar dari dompet saat proses check-in,
si tamu hanya mengantonginya dan lupa meletakkan kembali ke dompet, dst.
(Slowmo cctv bisa memperjelas soal ini)

Sayang, para wartawan yang selalu bergemuruh seperti guntur di setiap
konfres (penyiar Metro TV yang mempopulerkan kata ini di telinga saya)
kurang detil saat bertanya.

Mbok ya beranikan diri gitu lho tanya ke polisi: apa2 saja sih barang bukti
yang disita polisi dari Kamar 1808? Apa ada dompet di antaranya atau hanya
KPT? Mbok ya ditanya juga apakah forensik menemukan dompet milik Nurdin Aziz
di crime scene?

--- In , Farid Gaban faridgaban@ ... wrote:

 Tulisan bagus, analisis mentah.

 Ini tulisan yang bagus, runut dan gamblang menjelaskan kronologi ledakan.
Seharian ini saya mencoba menyisir berita-berita lokal dan tak menemukan
kronologi yang sejelas ini.

 John McBeth adalah wartawan kawakan yang pernah bekerja untuk majalah
prestisius Far Eastern Economic Review. Tulisannya ini bagus meski saya
terganggu dengan sumber-sumber liputannya yang sebagian besar anonim:
well-placed sources, sources close to the investigation 

 Analisisnya? Menurut saya sih mentah, kecuali sejak awal kita sudah punya
kerangka (frame) bahwa ini merupakan bom bunuh diri ala Jemaah Islamiyah.

 (Koran The Strait Times ini pulalah yang pertama kali dan getol
memperkenalkan istilah Jemaah Islamiyah lewat tulisan Darwin Parera
beberapa bulan sebelum Bom Bali I meletus. Waktu itu saya kira McBeth belum
bekerja di sana).

 McBeth melewatkan begitu saja detil penting yang sudah dia sebut: pelaku
tahu dan mengincar acara pertemuan mingguan para CEO perusahaan besar yang
diselenggarakan oleh James Castle. Apa kaitannya ini dengan missi
mendirikan negara Islam Jemaah Islamiyah?

 Tapi, yang menggelikan: dia menghabiskan enam alinea terakhir tulisannya
untuk mempromosikan alat keamanan senilai US$ 25.000.

 Bagaimanapun, berbagai teror bom di Indonesia memang telah memunculkan
industri keamanan yang menawarkan konsultan, personil dan peralatan mahal.

 Tidakkah ini sendiri bisa menjadi kemungkinan motif?

 fgaban

 --- In