[wanita-muslimah] ziarah kubur antara yang sunnah dan bid'ah
Ziarah Kubur Antara Yang Sunnah Dan Yang Bid'ah Kamis, 04 Maret 04 Antara Yang Sunnah dan yang Bid'ah Ziarah kubur memiliki banyak hikmah dan manfaat, diantara yang terpenting adalah: Pertama: Ia akan mengingatkan akherat dan kematian sehingga dapat memberikan pelajaran dan ibrah bagi orang yang berziarah. Dan itu semua tentu akan memberikan dampak positif dalam kehidupan, mewariskan sikap zuhud terhadap dunia dan materi. Kedua: Mendo'akan keselamatan bagi orang-orang yang telah meninggal dunia dan memohonkan ampunan untuk mereka. Ketiga: Termasuk mengamalkan dan menghidupkan sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah dan para shahabatnya. Keempat: Untuk mendapatkan pahala dan balasan kebaikan dari Allah dengan ziarah kubur yang dilakukan. Hikmah ziarah kubur ini juga tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Dulu aku melarang kalian semua berziarah kubur, maka (sekarang) ziarahilah ia." Dalam sebuah riwayat disebutkan: "Karena sesungguhnya ia mengingatkan kepada kematian, dan dalam riwayat At Tirmidzi: "Karena sesungguhnya ia mengingatkan kepada akherat. " Sunnah-Sunnah dalam ziarah kubur Agar manfaat dan hikmah yang telah tersebut diatas bisa diperoleh dengan sempurna maka seseorang yang akan melakukan ziarah kubur harus mengetahui sunnah dan tata cara berziarah yang benar sesuai tuntunan syari'at. Diantara petunjuk Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam dalam ziarah kubur adalah sebagai berikut: a.. Ziarah kubur dapat dilakukan kapan saja, tidak harus mengkhususkan hari atau waktu tertentu karena salah satu inti dari ziarah kubur adalah agar dapat memberi pelajaran dan peringatan agar hati yang keras menjadi lunak, tersentuh hingga menitikkan air mata. Selain itu agar kita menyampaikan do'a dan salam untuk mereka yang telah mendahului kita memasuki alam kubur. b.. Dianjurkan ketika pergi untuk ziarah kubur hadir dalam benak kita rasa takut kepada Allah, merasa diawasi olehNya dan hanya bertujuan mencari keridhaanNya semata. c.. Disunnahkan kepada peziarah kubur untuk menyampaikan salam kepada ahli kubur, mendoakan mereka agar mendapatkan rahmat, ampunan dan afiyah (kekuatan). Diantara doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah: Keselamatan semoga terlimpah kepada para penghuni (kubur) dari kalangan orang-orang mukmin dan muslim semoga Allah merahmati orang-orang yang telah mendahului (meninggal) diantara kami dan yang belakangan, insya Allah kami semua akan menyusul (Anda) (lafazh ini berdasar riwayat Imam Muslim) Beberapa Masalah Berkenaan dengan Ziarah Kubur Perlu untuk diingat bahwa ziarah kubur pada mulanya adalah dilarang sebelum akhirnya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam mengizinkan untuk melakukannya. Larangan tersebut memang sangat beralasan karena masalah kubur memang sangat rawan akan bahaya kesyirikan yang itu merupakan lawan dari dakwah beliau dakwah tauhid. Selain itu pada masa awal berkembangnya Islam kondisi keimanan para shahabat masih dalam tahap pembinaan, jadi sebagai tindakan preventif sangat wajar jika beliau melarang kaum muslimin melakukan ziarah kubur. Bahkan ketika para shahabat telah menjadi orang mukmin pilihan beliau masih tetap saja memperingatkan mereka dari bahaya kubur, sebagaimana tercermin dalam sabda beliau menjelang kewafatannya: "Laknat Allah kepada orang-orang Yahudi dan Nashrani yang telah menjadikan kubur para nabi mereka sebagai masjid. " Peringatan tersebut tentunya juga ditujukan kepada kita semua selaku umat Nabi Muhammad yang sudah berada jauh dari generasi shahabat, apalagi jika aqidah kita masih sangat pas-pasan bahkan cenderung masih lemah. Jangan sampai izin yang diberikan Rasulullah justru menjadi bumerang yang berbalik membinasakan kita. Bukannya pahala ziarah yang didapat namun malah terjurumus dalam jurang dosa bahkan dosa yang tak terampunkan yakni syirik, naudzu billah min dzalik. Kalau kita perhatikan ternyata apa yang dikhawatirkan oleh Rasulullah kala itu memang terjadi dizaman ini, dimana masih banyak kita dapati kaum muslimin yang salah dalam menerapkan aturan ziarah kubur, mereka melakukan ziarah sekedar mengikuti apa yang menjadi kemauan sendiri atau sesuatu yang sudah menjadi tradisi tanpa memperhatikan nilai-nilai dan rambu-rambu syari'at. Diantara beberapa kekeliruan seputar kubur yang patut diperhatikan adalah sebagai berikut: a.. Mengkhususkan hari-hari tertentu dalam melakukan ziarah kubur, seperti harus pada hari Jum'at, tujuh atau empat puluh hari setelah kematian, pada hari raya dan sebagainya. Semua itu tak pernah diajarkan oleh Rasulullah dan beliaupun tidak pernah mengkhususkan hari-hari tertentu untuk berziarah kubur. b.. Thawaf (mengelilingi) kuburan, beristighatsah (minta perlindungan) kepada penghuninya terutama sering terjadi dikuburan orang shalih, ini termasuk syirik besar. Demikian pula menyembelih disisi kuburan dan ditujukan karena si m
Re: [wanita-muslimah] dan akupun dituduh wahabi
boleh saya tau pak saeful info tentang pemerintah arab membunuh para ulamanya didapat dari mana ya? boleh minta sumbernya atau situsnya, terima kasih. - Original Message - From: saeful To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 07, 2010 9:23 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] dan akupun dituduh wahabi Assalamualaikum warrahmatullah izinkan saya ikut berkomentar ... sahabat yang seagama dan seiman saya sependapat dengan pak HMNA bahwa ketika organisasi wahabi terjun ke dunia politik dan menjadi mayoritas di parlemen, pada saat itulah sebenarnya kisah mengerikan ini terjadi berapa ratus ulama yang dibunuh oleh pemerintah arab pada waktu itu dengan menuduh mereka musyrik karena mempertahankan makam rasulullah, dan membolehkan untuk ziarah ke makam para sahabat padahal mereka juga seiman dan seagama, yang sayaingin garis bawahi adalah .. saya khawatir ketika sebuah faham agama sudah menguasai panggung politik, pada nantinya peristiwa berdarah yang terjadi di arab itu terulang lagi . tuduh menuduh kita sudah mempunyai hukum masing masing menuduh orang dengan yang tidak terbukti itu adalah fitnah semoga kita bisa saling embukakan dan saling memberikan perhatian dan pembelajaran pada sesama muslim dan pada semua mahluk Alloh pada umumnya terima kasih wasalam - Original Message - From: angi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 07, 2010 9:25 AM Subject: [wanita-muslimah] dan akupun dituduh wahabi Dan Aku pun Dituduh Wahabi. Penulis : Ummu Abdullah Al-Butoni *) *) ini adalah sebuah pengalaman pribadi penulis dalam perjalanan menempuh kebenaran, dan saya mengenalnya dari room chat di Yahoo (buldozer) http://buldozer.wordpress.com Seiring dengan perjalanan kedewasaan menuju proses pematangan diri, terlebih lagi pemikiran, gairah untuk mencai ilmu yang shahih, lebih mengenal agama Islam dari sumber-sumbernya yang asli, menjadi semakin tinggi. Perkenalan tanpa sengaja dengan manhaj salaf nyaris seolah mencuci otak, memutarbalikkan pemahaman hingga apa yang tersisa dari pemahaman terdahulu nyaris menjadi tanpa arti. Sebenarnya bukanlah hal yang aneh, jika gairah itu kemudian timbul. Ketidakmampuan diri dalam mengelola dan memecahkan persoalan hidup secara memuaskan membuat agama yang semula menjadi pelarian untuk menenangkan diri, justru terbukti menjadi sumber mata air jernih pelepas dahaga. Itulah solusinya, pemahaman yang benar untuk menuju keseimbangan hidup sebagaimana manusia diciptakan diatas fitrahnya. Satu hal yang menjadi konsekuensi dari proses ini adalah sebuah perubahan nyata. Perubahan yang sangat mungkin - bahkan terbukti - banyak menyelisihi kebiasaan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Meskipun perbedaan itu dalam tahap tertentu masih dapat ditoleransi, namun pada saat-saat lain ada hal-hal prinsipil yang membuat gerah dan menimbulkan keinginan kuat untuk merubahnya, Perbincangan dengan seorang sahabat seputar persoalan kehidupan beragama menimbulkan sebuah komentar yang mengejutkan, "Dasar Wahabi!" Meskipun kata-kata itu diucapkan dengan nada bercanda namun pernyataan itu membekas dalam hati. Benarkah aku seorang Wahabi? Sejauh ini pengenalan akan seorang Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab - dimana orang-orang yang mengikutinya dinisbatkan kepada namanya menjadi Wahabi - teramat sangat minim. Proses pembelajaran yang selama ini dilalui dan yang pemikirannya banyak mempengaruhi dan merubah alur berpikir, yang mendorong untuk terus mempelajari agama ini dari sumbernya yang asli, Al Qur'an dan As Sunnah menurut pemahaman para sahabat, adalah seorang tokoh besar Ibnu Qayyim al Jauziyah, salah seorang murid terbaik ulama sekaliber Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, dan bukannya Syaikh Muhammad bin Abdul wahab. Lalu apakah karena alur pemikiran yang sejalan, orang juga akan mengatakan bahwa Ibnu Qayyim dan gurunya Ibnu Taimiyah - yang hidup jauh sebelum syaikh Muhammad bin Abdul Wahab - adalah pengikut Wahabi? Baru kemudian teringat perbincangan dengan seorang teman yang lain, dan memang itulah yang dituduhkan kepada Ibnu Taimiyah, bahwa beliau ada seorang wahabi! Sungguh aneh, bahkan sangat lucu. - jika tidak ingin dikatakan bodoh - Ibnu Taimiyah yang lahir tahun 661 H - 728 H dituduh sebagai wahabi, dengan kata lain sebagai pengikut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab yang lahir jauh sesudahnya yaitu pada tahun 1115 H?.Siapa yang mengikuti dan siapa yang diikuti? Dengan menggunakan logika berpikir yang paling sederhana pun tuduhan itu akan terlihat sangat menggelikan! Terlepas dari perdebatan seputar siapa mengikuti siapa, ada rasa penasaran yang mendorong untuk mencari tahu lebih lanjut, siapa sebenarnya seorang Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Para ulama berkata, kenalilah seseorang melalui tulisannya. Dan itulah yang saya lakukan, mulai mencari tulisan-tulisan beliau, mencari tahu dim
[wanita-muslimah] dan akupun dituduh wahabi
Dan Aku pun Dituduh Wahabi. Penulis : Ummu Abdullah Al-Butoni *) *) ini adalah sebuah pengalaman pribadi penulis dalam perjalanan menempuh kebenaran, dan saya mengenalnya dari room chat di Yahoo (buldozer) http://buldozer.wordpress.com Seiring dengan perjalanan kedewasaan menuju proses pematangan diri, terlebih lagi pemikiran, gairah untuk mencai ilmu yang shahih, lebih mengenal agama Islam dari sumber-sumbernya yang asli, menjadi semakin tinggi. Perkenalan tanpa sengaja dengan manhaj salaf nyaris seolah mencuci otak, memutarbalikkan pemahaman hingga apa yang tersisa dari pemahaman terdahulu nyaris menjadi tanpa arti. Sebenarnya bukanlah hal yang aneh, jika gairah itu kemudian timbul. Ketidakmampuan diri dalam mengelola dan memecahkan persoalan hidup secara memuaskan membuat agama yang semula menjadi pelarian untuk menenangkan diri, justru terbukti menjadi sumber mata air jernih pelepas dahaga. Itulah solusinya, pemahaman yang benar untuk menuju keseimbangan hidup sebagaimana manusia diciptakan diatas fitrahnya. Satu hal yang menjadi konsekuensi dari proses ini adalah sebuah perubahan nyata. Perubahan yang sangat mungkin - bahkan terbukti - banyak menyelisihi kebiasaan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Meskipun perbedaan itu dalam tahap tertentu masih dapat ditoleransi, namun pada saat-saat lain ada hal-hal prinsipil yang membuat gerah dan menimbulkan keinginan kuat untuk merubahnya, Perbincangan dengan seorang sahabat seputar persoalan kehidupan beragama menimbulkan sebuah komentar yang mengejutkan, "Dasar Wahabi!" Meskipun kata-kata itu diucapkan dengan nada bercanda namun pernyataan itu membekas dalam hati. Benarkah aku seorang Wahabi? Sejauh ini pengenalan akan seorang Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab - dimana orang-orang yang mengikutinya dinisbatkan kepada namanya menjadi Wahabi - teramat sangat minim. Proses pembelajaran yang selama ini dilalui dan yang pemikirannya banyak mempengaruhi dan merubah alur berpikir, yang mendorong untuk terus mempelajari agama ini dari sumbernya yang asli, Al Qur'an dan As Sunnah menurut pemahaman para sahabat, adalah seorang tokoh besar Ibnu Qayyim al Jauziyah, salah seorang murid terbaik ulama sekaliber Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, dan bukannya Syaikh Muhammad bin Abdul wahab. Lalu apakah karena alur pemikiran yang sejalan, orang juga akan mengatakan bahwa Ibnu Qayyim dan gurunya Ibnu Taimiyah - yang hidup jauh sebelum syaikh Muhammad bin Abdul Wahab - adalah pengikut Wahabi? Baru kemudian teringat perbincangan dengan seorang teman yang lain, dan memang itulah yang dituduhkan kepada Ibnu Taimiyah, bahwa beliau ada seorang wahabi! Sungguh aneh, bahkan sangat lucu. - jika tidak ingin dikatakan bodoh - Ibnu Taimiyah yang lahir tahun 661 H - 728 H dituduh sebagai wahabi, dengan kata lain sebagai pengikut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab yang lahir jauh sesudahnya yaitu pada tahun 1115 H?.Siapa yang mengikuti dan siapa yang diikuti? Dengan menggunakan logika berpikir yang paling sederhana pun tuduhan itu akan terlihat sangat menggelikan! Terlepas dari perdebatan seputar siapa mengikuti siapa, ada rasa penasaran yang mendorong untuk mencari tahu lebih lanjut, siapa sebenarnya seorang Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab. Para ulama berkata, kenalilah seseorang melalui tulisannya. Dan itulah yang saya lakukan, mulai mencari tulisan-tulisan beliau, mencari tahu dimana letak momok menakutkan yang membuat orang begitu alergi terhadap beliau. Adalah Kitab Tahuid, sebuah karya monumental beliau, dan kemudian disyarah oleh Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu Asy-Syaikh, kitab Tiga Landasan Utama yang disyarah oleh Syaikh Utsaimin, serta Menyingkap Argumen Penyimpangan Tauhid, yang seluruhnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Komentar. ? Subhanallah! Jika tuduhan wahabi dilekatkan kepada mereka yang membenci pengangungan kuburan, termasuk kuburan orang-orang shalih, maka aku adalah seorang wahabi! Jika label wahabi dilekatkan kepada mereka yang berdakwah untuk memurnikan tauhid, seperti firman Allah : "Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun" (QS Al Mu'minuun : 59), maka aku adalah seorang wahabi! Jika istilah wahabi disandarkan kepada mereka yang mengharamkan berdo'a kepada selain Allah mengikuti firmanNya : "Dan janganlah kamu berdo'a kepada selain Allah, yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim." (QS Yunus : 106) , maka aku ada seorang wahabi! Jika seorang wahabi adalah mereka yang selalu berusaha menjauhkan segala macam kesyirikan sebagaimana firman Allah , "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (
[wanita-muslimah] Arti sebuah Cinta
Penulis : Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An-Nawawi Arti Sebuah Cinta Cinta bisa jadi merupakan kata yang paling banyak dibicarakan manusia. Setiap orang memiliki rasa cinta yang bisa diaplikasikan pada banyak hal. Wanita, harta, anak, kendaraan, rumah dan berbagai kenikmatan dunia lainnya merupakan sasaran utama cinta dari kebanyakan manusia. Cinta yang paling tinggi dan mulia adalah cinta seorang hamba kepada Rabb-nya. Kita sering mendengar kata yang terdiri dari lima huruf: CINTA. Setiap orang bahkan telah merasakannya, namun sulit untuk mendefinisikannya. Terlebih untuk mengetahui hakikatnya. Berdasarkan hal itu, seseorang dengan gampang bisa keluar dari jeratan hukum syariat ketika bendera cinta diangkat. Seorang pezina dengan gampang tanpa diiringi rasa malu mengatakan, "Kami sama-sama cinta, suka sama suka." Karena alasan cinta, seorang bapak membiarkan anak-anaknya bergelimang dalam dosa. Dengan alasan cinta pula, seorang suami melepas istrinya hidup bebas tanpa ada ikatan dan tanpa rasa cemburu sedikitpun. Demikianlah bila kebodohan telah melanda kehidupan dan kebenaran tidak lagi menjadi tolok ukur. Dalam keadaan seperti ini, setan tampil mengibarkan benderanya dan menabuh genderang penyesatan dengan mengangkat cinta sebagai landasan bagi pembolehan terhadap segala yang dilarang Allah dan Rasul-Nya Muhammad ?. Allah ? berfirman: "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik." (Ali 'Imran: 14) Rasulullah ? dalam haditsnya dari shahabat Tsauban ? mengatakan: 'Hampir-hampir orang-orang kafir mengerumuni kalian sebagaimana berkerumunnya di atas sebuah tempayan.' Seseorang berkata: 'Wahai Rasulullah, apakah jumlah kita saat itu sangat sedikit?' Rasulullah ? berkata: 'Bahkan kalian saat itu banyak akan tetapi kalian bagaikan buih di atas air. Dan Allah benar-benar akan mencabut rasa ketakutan dari hati musuh kalian dan benar-benar Allah akan campakkan ke dalam hati kalian (penyakit) al-wahn.' Seseorang bertanya: 'Apakah yang dimaksud dengan al-wahn wahai Rasulullah?' Rasulullah ? menjawab: 'Cinta dunia dan takut mati.' (HR. Abu Dawud no. 4297, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 3610) Asy-Syaikh 'Abdurrahman As-Sa'di dalam tafsirnya mengatakan: "Allah memberitakan dalam dua ayat ini (Ali 'Imran: 13-14) tentang keadaan manusia kaitannya dengan masalah lebih mencintai kehidupan dunia daripada akhirat, dan Allah menjelaskan perbedaan yang besar antara dua negeri tersebut. Allah ? memberitakan bahwa hal-hal tersebut (syahwat, wanita, anak-anak, dsb) dihiaskan kepada manusia sehingga membelalakkan pandangan mereka dan menancapkannya di dalam hati-hati mereka, semuanya berakhir kepada segala bentuk kelezatan jiwa. Sebagian besar condong kepada perhiasan dunia tersebut dan menjadikannya sebagai tujuan terbesar dari cita-cita, cinta dan ilmu mereka. Padahal semua itu adalah perhiasan yang sedikit dan akan hilang dalam waktu yang sangat cepat." Definisi Cinta Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: "Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri." (Madarijus Salikin, 3/9) Hakikat Cinta Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan. Cinta kepada Allah Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: "Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka: "Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku (muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian." (Ali 'Imran: 31) Mereka (sebagian salaf) berkata: "(firman Allah) 'Niscaya Allah akan mencintai kalian', ini adalah isyarat tentang bukti kecintaan tersebut dan buah serta faidahnya. Bukti dan tanda (cinta kepada Allah) adalah mengikuti Rasulullah ?, faidah dan buahnya adalah kecintaan Allah kepada kalian. Jika kalian tidak mengikuti Rasulullah ? maka kecintaan Allah kepada kalian tidak akan terwujud dan akan hilang.
[wanita-muslimah] istimewanya seorang wanita
KEISTIMEWAAN SEORANG WANITA Mungkin bisa menjadi jawaban dari pertanyaan2 yg selama ini selalu menghantui kamu perempuan... . Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini: 1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki. 2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. 3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki. 4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki. 5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan anak. 6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya. 7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri. 8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan nifas yang tak Ada pada lelaki. Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA". Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ? 1. kenapa harus ditutup (auratnya) Benda yang Mahal harganya akan dijaga Dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita. 2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya? 3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak. 4. Wanita perlu bersusah payah mengandung Dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat Dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, Dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid Dan surga menantinya. 5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap! 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya Dan saudara lelakinya. 6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu:sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya Dan menjaga kehormatannya. 7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata. Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai Kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan Buatan mereka. (emansipasi Ala western) Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan Kita , maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan/hukum buatan manusia. Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar (kaum lelaki) Berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu. Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga Dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang berbeda). Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd Dan semu di dunia ini. Tunaikan Dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu __ Disclaimer : The information contained in or attached to this electronic transmission is confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), therefore the authorized recipients shall protect this confidential information with subject to provisions of KRM's policy. It is intended for the named recipient(s) only. If you are not the named recipient, you are hereby notified that any distribution, copying, review, retransmission, dissemination or other use of this electronic transmission or the information contained in it is strictly prohibited. __ Please consider ENVIRONTMENT before PRINTING this email . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Mari kita Belajar dari seorang Muslimah Intelektual---> "IRSHAD MANJI"
"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil pemimpinmu, orang-orang yang membuat agamamu menjadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertawakallah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman" [Al-Maidah : 57] Serta firmanNya. "Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu) ; sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim" [Al-Maidah : 51] "Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaan orang-orang yang di luar kalanganmu" [Ali-Imran : 118] Ibn 'Abbas -lah yang meriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sabda beliau, "Siapa saja yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth (homoseksual), maka bunuhlah si pelaku (yang mengajak) dan orang yang dilakukan terhadapnya (pasangan)." (Diriwayatkan oleh para pengarang kitab as-Sunan, dinilai shahih oleh Ibn al-Qayyim) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Allah telah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks)." (HR.Ahmad dan Abu Ya'la) Dari Salim Bin Abdullah dari bapaknya, dia berkata: "Telah bersabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam : "Ada tiga golongan manusia yang tidak akan dipandang oleh Allah Azza Wajalla pada hari kiamat: Orang yang durhaka kepada orang tua, wanita yang menyerupai laki-laki, dan Dayuts (orang yang tidak punya rasa cemburu Pent.)" (HR. An-Nasai) Dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhu, dia menceritakan. "Artinya : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang laki-laki yang bersikap seperti wanita dan wanita seperti laki-laki". Sedangkan dalam riwayat yang lain disebutkan. "Artinya : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki". (Hadits shahih Riwayat Bukhari) - Original Message - From: Irwan Kurniawan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, April 05, 2010 5:10 PM Subject: [!! SPAM] Re: [wanita-muslimah] Mari kita Belajar dari seorang Muslimah Intelektual---> "IRSHAD MANJI" Mungkin maqsud Mas Dwi, seorang lesbian jelas melanggar ketentuan/aturan Allah.. Kalau untuk dirinya sendiri sudah terang"an melanggar aturan Allah, bagaimana mungkin dapat menjadi guru yang utuh bagi yang lain.. CMIIW.. -- Wassalam, Irwan.K "Better team works could lead us to better results" http://irwank.blogspot.com 2010/4/5 kmj...@indosat.net.id > > > Memangnya kalau orang lesbian tidak bisa menjadi tempat berguru? Kan > tidak belajar tentang orientasi ekssualnya. > KM > > > Original Message > From: soega...@gmail.com > Date: 05/04/2010 2:44 > To: > > Subj: Re: [wanita-muslimah] Mari kita Belajar dari seorang Muslimah > Intelektual---> "IRSHAD MANJI" > > Irshad Manji, sesuai pengakuannya sendiri, seorang lesbian. > Bagaimana kita belajar darinya? > > On Sun, Apr 4, 2010 at 9:32 AM, abdul > > wrote: > > > > > > > Bismilahirrahmanirrahiim. > > WHO is WHO...kenalkah anda seorang muslimah yang bernama;IRSHAD > MANJI? > > > > MARI kita kenal dia siapa dia sesungguhnya muslimah ini dari > > tulisan2nya.Banyak ilmu yang dapat kita ambl dari Irshad Manji,bagi > yang > > berpikir dan cinta ilmu. > > > > http://www.irshadmanji.com/about-irshad > > > > Irshad is Director of the Moral Courage Project at New York > University. It > > aims to develop leaders who will challenge political correctness, > > intellectual conformity and self-censorship. In the best spirit of > liberal > > education, the Moral Courage Project teaches that rights come with > > responsibilities, that we are citizens rather than members of mere > tribes, > > and that meaningful diversity embraces different ideas and not just > > identities. > > Launching the Moral Courage Project at NYU's Robert F. Wagner School > of > > Public Service > > > > Through her commitment to Muslim reform, Irshad is putting these > principles > > into practice. She is the internationally best-selling author of The > Trouble > > with Islam Today: A Muslim's Call for Reform in Her Faith. Her book > has been > > published in more than 30 countries, including Pakistan, India, > Lebanon and > > Indonesia - the world's largest Muslim nation. > [Non-text portions of this message have been removed] __ Discla
[wanita-muslimah]
pusing saya baca email2 dsini, kering bgt ilmu dien, kenapa selalu berdebat n berdebat terus __ Disclaimer : The information contained in or attached to this electronic transmission is confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), therefore the authorized recipients shall protect this confidential information with subject to provisions of KRM's policy. It is intended for the named recipient(s) only. If you are not the named recipient, you are hereby notified that any distribution, copying, review, retransmission, dissemination or other use of this electronic transmission or the information contained in it is strictly prohibited. __ Please consider ENVIRONTMENT before PRINTING this email . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Apakah MUSLIMAH wajib bersunat menurut Islam?
1. HALUUU KENAPA SIHH HARUS DISUNAT SEGALAA?? Abu Haurairah Radhiyallahu 'anhu berkata : 'Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Fithrah itu ada lima : Khitan, Mencukur bulu kemaluan, memotongkumis, Menggunting kuku dan Mencabut bulu ketiak" [Dikeluarkan oleh Al-Bukhari (6297 - Fathul Bari), Muslim (3/257 - Nawawi), Malik dalam Al-Muwatha (1927), Abu Daud (4198), At-Tirmidzi (2756), An-Nasa'i (1/14-15), Ibnu Majah (292), Ahmad dalam Al-Musnad (2/229) dan Al-Baihaqi (8/323)] Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ummu Athiyah (wanita tukang khitan): "Artinya : Khitanlah dan jangan dihabiskan (jangan berlebih-lebihan dalam memotong bagian yang dikhitan) karena yang demikian lebih cemerlang bagi wajah dan lebih menyenangkan (memberi semangat) bagi suami" [Shahih, Dikeluarkan oleh Abu Daud (5271), Al-Hakim (3/525), Ibnu Ady dalam Al-Kamil (3/1083) dan Al-Khatib dalam Tarikhnya 12/291)] khitan wajib untuk laki-laki dan mulia bagi wanita 2. KOQ repot ya Kenapa sih wanita ga boleh pergi sendiri/ga boleh pacaran/dsb) Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, telah bersabda. "Artinya : Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian selama tiga hari melainkan bersamanya ada seorang muhrim". [Hadits Riwayat Muttafaqun 'alaihi] Dan dari Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian selama dua hari melainkan bersamanya seorang muhrim darinya atau suaminya". [Hadits Riwayat Muttafaqun 'alaihi] Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda. "Artinya : Tidak boleh bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian menempuh perjalanan satu hari melainkan bersamanya seorang muhrimnya". [Hadits Riwayat Muttaffaqun 'alaihi] Dan dari Ibnu Abbas Radhiyalahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda. "Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian melainkan bersamanya seorang wanita". Lalu ada seorang yang berkata. "Wahai Rasulullah, isteriku keluar rumah untuk menunaikan ibadah haji dan aku bertugas di perang ini dan ini". Beliau pun bertutur. "Pergi dan berhajilah bersama isterimu". [Hadits Riwayat Muttafaqun 'alaihi] Dalam riwayat lain disebutkan. "Artinya : Janganlah wanita bepergian selama tiga hari kecuali bersama mahramnya". Dalam setiap kondisinya, wanita Muslimah harus selalu mengikuti langkah-langkah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, berusaha semampunya melaksanakan perintah-perintah beliau dan menjauhi apa yang dilarangnya. Perkataan beliau, "La Yakhilu", maksudnya "La Yajuzu", tidak diperbolehkan. Perkataan beliau, "Bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhirat", menurut sebagian ulama, pengertiannya bahwa larangan tersebut hanya dikhususkan bagi wanita Mukminah, tidak termasuk wanita-wanita kafir. Pendapat ini disanggah bahwa imanlah yang terus menerus menjadi seruan pembuat syari'at terhadap orang yang memiliki iman itu, sehingga dia dapat mengambil manfaat darinya dan dapat selamat. Islam yang hanif menghendaki untuk melindungi wanita dan menjaganya dengan berbagai cara serta sarana, yang pada akhirnya ada manfaat yang kembali kepada wanita tersebut. Dari uraian ini kita bisa mengambil beberapa faidah di antaranya. 3. KENAPA SIIHHH SELURUH TUBUH WANITA HARUS DITUTUPI ? KAN ALLAH ITU INDAH DAN MENYUKAI KEINDAHAN, (CHECK THIS OUT BRO!!) firman Allah Subhanahu wa ta'ala : "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59). Jilbab bukanlah penutup wajah, namun jilbab adalah kain yang dipakai oleh wanita setelah memakai khimar. Sedangkan khimar adalah penutup kepala. Rasulullah bersabda : "Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian." (HR. Muslim no. 2128/shahih) - Original Message - From: abdul To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 06, 2010 7:14 AM Subject: [wanita-muslimah] Apakah MUSLIMAH wajib bersunat menurut Islam? Sebagai seorang muslim yang benar, kita harus merujuk kepada AL quran, bukan kepada hadist2 Budaya Arab.
Re: [wanita-muslimah] (26) Islam adalah ajaran Menyerahkan diri kpd ALLAH dgn ikhlas,bukan ....
maaf sebelumnya jika kurang berkenan : soal yang pertama "tidak ada paksaan dalam agama islam" , ini cuma setengah dari surat Albaqoroh 256 : "tidak ada paksaan dalam agama islam, sesungguhnya telah jelas kebenaran (islam) dan kesesatan (kufur), barang siapa tdk percaya thagut (sesembahan selain Allah), dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia berpegang kpd (tali agama) yang teguh yang tidak akan putus, dan ingatlah Allah maha mendengar lagi Maha mengetahui". disini jelas bukan MERDEKA maksud dari ayat itu. memang tidak ada paksaan ketika masuk kedalam agama islam, tetapi setelah masuk ke dalam ajaran islam qt haruz mematuhi peraturan dalam islam, seperti perintah berjilbab ada di surat al-ahzab (ayat 59) dan annuur ayat 31 ??? ?? ? ?? ??? ?? ??? ??? ? ?? ? ??? ? ?? ??? ??? "Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59). Allah Ta'ala juga berfirman, ??? ?? ??? ?? ? ? ?? ?? ??? ?? "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya." (QS. An Nuur [24] : 31). Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Atho' bin Abi Robbah, dan Mahkul Ad Dimasqiy bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan. wallahu'alam musta'an - Original Message - From: abdul To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, April 02, 2010 9:20 AM Subject: [wanita-muslimah] (26) Islam adalah ajaran Menyerahkan diri kpd ALLAH dgn ikhlas,bukan Creative AlQuran Study. Al Quran gives the true solution Book Seri III.DAKWAH-ISLAM. Abdullatif. ISLAM ADALAH AJARAN PENYERAHAN DIRI KPD ALLAH DGN IKHLAS(MERDEKA) TAMPA ADA PAKSAAN DARI MANUSIA ATAU PEMERINTAH. Assalamu'alaikum wr.wb Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan terkutuk dalam menjelaskan ayat2 di bawah ini. Bismilahirrahmanirrahiim. 1.Let there be no compulsion in religion.QS.2:256 Tidak ada paksaan untuk beragama. Merdeka\Liberty. 2.1.(Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan ; Antara jalan yang lurus(ALLAH) dan jalan yang sesat(setan)QS.90: 10.) (kamu merdeka memilih antara 2 jalan itu ) And shown him the two highways? QS.90:(10) (One is ALLAH's way, Two is Satan's way) (You are free to choose between two path ) 3.3.Tugas kamu ( Muhammad) hanya menyampaikan saja. kami lah yang menghisab / menghukumnya perbuatan2 mereka dan...QS.13:40. Your duty is to make (the Message) reach them: it is Our part to call them to account. QS 13:40 4.Jika mereka tetap berpaling,maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atas kamu(Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat ALLAH ) dgn terang Qs 16 :82. But if they turn away, thy duty is only to preach the Clear Message. QS 16:82 Dalam Bible manusia juga merdeka beragama ataun tidak, tidak ada paksan dari ALLAH. He who is unjust, let him unjust still. He who is filthy, let him be filthy still He who is righteous, let him be righteous still. He who is holy,let him be holy still.(Rev;22:11) PERTANYAAN. Kenapa Ulama2 Islam Fundamentalis(Saudi,Iran dan Aceh) memaksa wanita Muslimah "Berjilbab" Sedangkan ALLAH tidak memerintahkan Rasul2Nya untuk memaksa umat islam untuk beribadah atau mentaati perintah2 ALLAH? Semoga ayat2 ALLAH diatas itu dapat memperbaiki aqidah kita kembali yg selama ini diajarkan oleh ulama2 Fundamentalis yang salah kaprah. wassalamu'alaikum wr wb. http://www.islamliberal.net/ = REVIEW(25 ARTIKEL) PENCERAHAN AGAMA ISLAM http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140667 REVIEW (11 Artikel) AS I SEE AMERICA http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140669 REVIEW (44) ARTIKEL) ISSUE KONTEMPORER DLM ISLAM http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140670 Penc. Agama Islam((27) LIBERTY WAJIB DIPERTAHANKAN DLM ISLAM http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140705 Penc.Agama Islam (28).Aqidah dan Ulama2 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140707 salam =peace __ Disclaimer : The information contained in or attached to this electronic transmission is confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Mo
Re: [wanita-muslimah] Tanda Orang Yg Mendapat Taufiq dan Tanda Orang Yg Dihinakan Allah,SWT
dapat sumbernya dari mana akh??? 'afwan bukannya suatu pekerjaan / ibadah harus didasari dg niat, karena syarat diterimanya ibadah adalah niat yang ikhlash dan ittiba' terhadap Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam. maksud statement ini (Mudah mengerjakan amal kebaikan (sholeh), padahal ia tidak niat dan bukan tujuannya.) apa?? lalu bagaimana dengan hadits nabi tentang niat berikut ini : Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang akan diraihnya atau wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari & Muslim) Arti Penting Hadits Tersebut Hadits ini juga sebagai tolak ukur bagi semua amal batin. Abu Daud rahimahullah berkata: Sesungguh-nya hadits ini separuh dari agama Islam; karena agama Islam itu meliputi zhahir yaitu berupa amal, dan batin yaitu berupa niat. Imam Ahmad dan Asy-Syafi'i rahimahumallah berkata: Masuk dalam lingkup hadits "Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya" sepertiga ilmu; karena usaha seorang hamba itu bisa dengan hati, lisan dan anggota badannya. Adapun niat dengan hati merupakan salah satu dari tiga jenis di atas. Karena itu para ulama menganjurkan agar memulai kitab-kitab dan karangan-karangan mereka dengan hadits ini. Di antara ulama yang memulai kitab-kitab mereka dengan hadits ini adalah Imam Al-Bukhari dan Imam An-Nawawi rahimahumallah. Faedah memulai dengan hadits ini untuk mengingatkan dan memperingatkan para penuntut ilmu agar membenarkan niatnya untuk Wajah Allah Ta'ala dalam menuntut ilmu dan melakukan kebaikan. Pelajaran-pelajaran yang Dapat Dipetik dari Hadits Tersebut: a.. Disyaratkan adanya niat. Para ulama telah bersepakat bahwa segala amal yang dilakukan seorang mukallaf yang mukmin tidak dianggap sah secara syar'i dan tidak berpahala jika ia mengerjakannya kecuali disertai dengan niat. b.. Waktu niat dan tempatnya. Waktu niat di awal melakukan ibadah, seperti takbir ihram ketika shalat; ihram ketika haji; sedangkan niat puasa maka dilakukan sebelumnya karena sulitnya mengetahui fajar. Adapun tempatnya niat di dalam hati, maka tidak disyaratkan melafazhkan atau mengucapkan niat, bahkan hukumnya bid'ah (hal-hal baru dalam ajaran Islam yang tiada contohnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sahabatnya, tabi'in dan tabi'ut tabi'in.) c.. Wajibnya hijrah. Hijrah dari negeri kafir menuju negeri Islam hukumnya wajib bagi setiap muslim yang tidak memungkinkan untuk menampakkan keislamannya. Hukum ini kekal sampai hari Kiamat. Hijrah juga berarti hijrah (meninggalkan) dari hal-hal yang dilarang oleh Allah Ta'ala. d.. Barangsiapa yang berniat melakukan amal shalih, lalu ada udzur (halangan) -berupa: sakit, kematian, dan lainnya- yang merintanginya untuk melakukannya, maka ia memdapatkan pahala karena niatnya tersebut. e.. Perintah untuk mengikhlaskan segala amal dan ibadah hanya untuk Allah semata sehingga mendapatkan pahala dan balasan yang baik di akhirat, dan diberikan taufiq dan keberuntungan di dunia. f.. Setiap amal yang baik dan bermanfaat, apabila dilakukan dengan niat yang baik disertai dengan keikhlasan, mengharapkan keridhaan Allah Ta'ala dan mengikuti cara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadi suatu ibadah. g.. Ikhlas hanya untuk Allah Ta'ala dalam beramal merupakan salah satu syarat diterima-nya suatu amal; karena Allah Ta'ala tidak akan menerima suatu amal kecuali jika dilakukan dengan ikhlas karena Wajah Allah Ta'ala. (SUMBER: Al-Waafii fii Syarhi al-Arba'iina an-Nawawiyyah, karya DR. Mushthafa al-Bagha dan Muhyiddin Dîb Mistu) syukron. 'afwan bila kurang berkenan - khadijah ummu shafwan- __ Disclaimer : The information contained in or attached to this electronic transmission is confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), therefore the authorized recipients shall protect this confidential information with subject to provisions of KRM's policy. It is intended for the named recipient(s) only. If you are not the named recipient, you are hereby notified that any distribution, copying, review, retransmission, dissemination or other use of this electronic transmission or the information contained in it is strictly prohibited. __ Please consider ENVIRONTMENT before PRINTING this email . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] ULama2 Perokok menetang---> Butuh 17 Tahun Haramkan Rokok
BEBASKAN RUMAH MUSLIM DARI ASAP ROKOK! http://www.almanhaj.or.id/content/2400/slash/0 Syaikh Masyhur bin Hasan Alu Salman mengatakan, bahwa kebiasaan merokok termasuk dapat merusak kehormatan, dikarenakan hukumnya haram. Binatang-binatang pun tidak menyukainya. Bau busuknya telah mengganggu banyak manusia, dan malaikat terganggu dengan sesuatu yang mengganggu manusia. Terlebih lagi jika memperhatikan bahaya-bahaya yang tidak terhitung jumlahnya. Rokok tidak dikonsumsi, kecuali memperlihatkan gambaran yang buruk menurut pandangan para ulama (rabbani). Akan tetapi, orang-orang kebanyakan begitu terjerat olehnya. Sampai ada yang berbuka puasa dengan menghisap rokok terlebih dahulu, atau untuk memulai makan atau minum. La haula wala quwwata illa billah. [15] Sehingga, bila masih saja ada seseorang yang membela diri dengan tetap berbuat buruk, misalnya merokok, itu menandakan pada orang tersebut ada sesuatu yang rusak. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : " Seseorang yang sudah rusak jiwanya, atau keseimbangan dirinya, ia akan menyukai dan menikmati perkara-perkara yang membahayakan dirinya. Bahkan ia begitu merindukannya sampai merusak akal, agama, akhlak, jasmani dan hartanya"[16] HUKUM MEROKOK MENURUT SYARIAT Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin http://www.almanhaj.or.id/content/263/slash/0 Pertanyaan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum merokok menurut syari'at, berikut dalil-dalil yang mengharamkannya? Jawaban Merokok haram hukumnya berdasarkan makna yang terindikasi dari zhahir ayat Al-Qur'an dan As-Sunnah serta i'tibar (logika) yang benar. Dalil dari Al-Qur'an adalah firmanNya. "Artinya : Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan" [Al-Baqarah : 195] Maknanya, janganlah kamu melakukan sebab yang menjadi kebinasaanmu. Wajhud dilalah (aspek pendalilan) dari ayat tersebut adalah bahwa merokok termasuk perbuatan mencampakkan diri sendiri ke dalam kebinasaan. Sedangkan dalil dari As-Sunnah adalah hadits yang berasal dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam secara shahih bahwa beliau melarang menyia-nyiakan harta. Makna menyia-nyiakan harta adalah mengalokasikannya kepada hal yang tidak bermanfaat. Sebagaimana dimaklumi, bahwa mengalokasikan harta dengan membeli rokok adalah termasuk pengalokasiannya kepada hal yang tidak bermanfaat bahkan pengalokasian kepada hal yang di dalamnya terdapat kemudharatan. Dalil dari As-Sunnah yang lainnya, sebagaimana hadits-hadits dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang berbunyi. "Artinya : Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak oleh membahayakan (orang lain)" [Hadits Riwayat Ibnu Majah, kitab Al-Ahkam 2340] Jadi, menimbulkan bahaya (dharar) adalah ditiadakan (tidak berlaku) dalam syari'at, baik bahayanya terhadap badan, akal ataupun harta. Sebagaimana dimaklumi pula, bahwa merokok adalah berbahaya terhadap badan dan harta. Adapun dalil dari i'tibar (logika) yang benar, yang menunjukkan keharaman merokok adalah karena (dengan perbuatannya itu) si perokok mencampakkan dirinya sendiri ke dalam hal yang menimbulkan hal yang berbahaya, rasa cemas dan keletihan jiwa. Orang yang berakal tentunya tidak rela hal itu terjadi terhadap dirinya sendiri. Alangkah tragisnya kondisi dan demikian sesak dada si perokok, bila dirinya tidak menghisapnya. Alangkah berat dirinya berpuasa dan melakukan ibadah-ibadah lainnya karena hal itu meghalangi dirinya dari merokok. Bahkan, alangkah berat dirinya berinteraksi dengan orang-orang yang shalih karena tidak mungkin mereka membiarkan rokok mengepul di hadapan mereka. Karenanya, anda akan melihat dirinya demikian tidak karuan bila duduk-duduk bersama mereka dan berinteraksi dengan mereka. Semua i'tibar tersebut menunjukkan bahwa merokok adalah diharamkan hukumnya. Karena itu, nasehat saya buat saudaraku kaum muslimin yang didera oleh kebiasaan menghisapnya agar memohon pertolongan kepada Allah dan mengikat tekad untuk meninggalakannya sebab di dalam tekad yang tulus disertai dengan memohon pertolongan kepada Allah serta megharap pahalaNya dan menghindari siksaanNya, semua itu adalah amat membantu di dalam upaya meninggalkannya tersebut. Jika ada orang yang berkilah, "Sesungguhnya kami tidak menemukan nash, baik di dalam Kitabullah ataupun Sunnah RasulNya perihal haramnya merokok itu sendiri". Jawaban atas statemen ini, bahwa nash-nash Kitabullah dan As-Sunnah terdiri dari dua jenis. [1]. Satu jenis yang dalil-dalilnya bersifat umum seperti Adh-Dhawabith (ketentuan-ketentuan) dan kaidah-kaidah di mana mencakup rincian-rincian yang banyak sekali hingga Hari Kiamat. [2]. Satu jenis lagi yang dalil-dalilnya memang diarahkan kepada sesuatu itu sendiri secara langsung. Sebagai contoh untuk jenis pertama adalah ayat Al-Qur'an dan dua buah hadits yang telah kami singgung di atas yang menujukkan secara umum keharaman merokok sekalipun tidak secara langsung diarahkan kepadanya. Sedangkan untuk contoh jenis kedua adalah firmanNya. "Artin
[wanita-muslimah] ULama2 Perokok menetang---> Butuh 17 Tahun Haramkan Rokok
Saya kira ulama2 yang menetang adalah ulama2 yang suka =MEROKOK= atau mendapat uang dari fabrik2 rokok,atau anak2nya menjual rokok dll yang terhormat akhi abdul 'afwan akh, jgn su'udzon kayak gitu, berlemah lembutlah dalam berdakwah , dan ga boleh langsung memvonis sperti itu (mentahdzir), di islam sendiri ada kaidah2nya kalau mau menasehati adalah dengan cara yg baik . dan kalau memang benar apa yg akhi tulis tersebut diatas sebaiknya disampaikan pelan2 ke ulama tersebut jgn asal tuduh kan kalau salah jatuhnya jd fitnah, dan menasihatinya jangan ditempat umum di hadits Arbain hadits ke 39, "... Dan barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat...". 'afwan bila kurang berkenan, kita disini untuk saling mengingatkan dan berbagi di dalam kebenaran, jazakummullah khairan katsiran wa barakallahu fiikum salam peace :-) - khadijah ummu shafwan - __ Disclaimer : The information contained in or attached to this electronic transmission is confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), therefore the authorized recipients shall protect this confidential information with subject to provisions of KRM's policy. It is intended for the named recipient(s) only. If you are not the named recipient, you are hereby notified that any distribution, copying, review, retransmission, dissemination or other use of this electronic transmission or the information contained in it is strictly prohibited. __ Please consider ENVIRONTMENT before PRINTING this email . [Non-text portions of this message have been removed]