[wanita-muslimah] ziarah kubur antara yang sunnah dan bid'ah

2010-04-06 Terurut Topik angi
Ziarah Kubur Antara Yang Sunnah Dan Yang Bid'ah
Kamis, 04 Maret 04


Antara Yang Sunnah dan yang Bid'ah 

Ziarah kubur memiliki banyak hikmah dan manfaat, diantara yang terpenting 
adalah: 

Pertama: Ia akan mengingatkan akherat dan kematian sehingga dapat memberikan 
pelajaran dan ibrah bagi orang yang berziarah. Dan itu semua tentu akan 
memberikan dampak positif dalam kehidupan, mewariskan sikap zuhud terhadap 
dunia dan materi. 

Kedua: Mendo'akan keselamatan bagi orang-orang yang telah meninggal dunia dan 
memohonkan ampunan untuk mereka. 

Ketiga: Termasuk mengamalkan dan menghidupkan sunnah yang telah diajarkan oleh 
Rasulullah dan para shahabatnya. 

Keempat: Untuk mendapatkan pahala dan balasan kebaikan dari Allah dengan ziarah 
kubur yang dilakukan. 

Hikmah ziarah kubur ini juga tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan 
oleh Imam Muslim, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

" Dulu aku melarang kalian semua berziarah kubur, maka (sekarang) ziarahilah 
ia." Dalam sebuah riwayat disebutkan: "Karena sesungguhnya ia mengingatkan 
kepada kematian, dan dalam riwayat At Tirmidzi: "Karena sesungguhnya ia 
mengingatkan kepada akherat. " 

Sunnah-Sunnah dalam ziarah kubur 

Agar manfaat dan hikmah yang telah tersebut diatas bisa diperoleh dengan 
sempurna maka seseorang yang akan melakukan ziarah kubur harus mengetahui 
sunnah dan tata cara berziarah yang benar sesuai tuntunan syari'at. Diantara 
petunjuk Nabi Shallallaahu 'alaihi wa sallam dalam ziarah kubur adalah sebagai 
berikut:

  a.. Ziarah kubur dapat dilakukan kapan saja, tidak harus mengkhususkan hari 
atau waktu tertentu karena salah satu inti dari ziarah kubur adalah agar dapat 
memberi pelajaran dan peringatan agar hati yang keras menjadi lunak, tersentuh 
hingga menitikkan air mata. Selain itu agar kita menyampaikan do'a dan salam 
untuk mereka yang telah mendahului kita memasuki alam kubur. 


  b.. Dianjurkan ketika pergi untuk ziarah kubur hadir dalam benak kita rasa 
takut kepada Allah, merasa diawasi olehNya dan hanya bertujuan mencari 
keridhaanNya semata. 


  c.. Disunnahkan kepada peziarah kubur untuk menyampaikan salam kepada ahli 
kubur, mendoakan mereka agar mendapatkan rahmat, ampunan dan afiyah (kekuatan). 
Diantara doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah: 

  Keselamatan semoga terlimpah kepada para penghuni (kubur) dari kalangan 
orang-orang mukmin dan muslim semoga Allah merahmati orang-orang yang telah 
mendahului (meninggal) diantara kami dan yang belakangan, insya Allah kami 
semua akan menyusul (Anda) (lafazh ini berdasar riwayat Imam Muslim)
Beberapa Masalah Berkenaan dengan Ziarah Kubur 

Perlu untuk diingat bahwa ziarah kubur pada mulanya adalah dilarang sebelum 
akhirnya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam mengizinkan untuk 
melakukannya. Larangan tersebut memang sangat beralasan karena masalah kubur 
memang sangat rawan akan bahaya kesyirikan yang itu merupakan lawan dari dakwah 
beliau dakwah tauhid. Selain itu pada masa awal berkembangnya Islam kondisi 
keimanan para shahabat masih dalam tahap pembinaan, jadi sebagai tindakan 
preventif sangat wajar jika beliau melarang kaum muslimin melakukan ziarah 
kubur. Bahkan ketika para shahabat telah menjadi orang mukmin pilihan beliau 
masih tetap saja memperingatkan mereka dari bahaya kubur, sebagaimana tercermin 
dalam sabda beliau menjelang kewafatannya: 

"Laknat Allah kepada orang-orang Yahudi dan Nashrani yang telah menjadikan 
kubur para nabi mereka sebagai masjid. " 

Peringatan tersebut tentunya juga ditujukan kepada kita semua selaku umat Nabi 
Muhammad yang sudah berada jauh dari generasi shahabat, apalagi jika aqidah 
kita masih sangat pas-pasan bahkan cenderung masih lemah. Jangan sampai izin 
yang diberikan Rasulullah justru menjadi bumerang yang berbalik membinasakan 
kita. Bukannya pahala ziarah yang didapat namun malah terjurumus dalam jurang 
dosa bahkan dosa yang tak terampunkan yakni syirik, naudzu billah min dzalik. 

Kalau kita perhatikan ternyata apa yang dikhawatirkan oleh Rasulullah kala itu 
memang terjadi dizaman ini, dimana masih banyak kita dapati kaum muslimin yang 
salah dalam menerapkan aturan ziarah kubur, mereka melakukan ziarah sekedar 
mengikuti apa yang menjadi kemauan sendiri atau sesuatu yang sudah menjadi 
tradisi tanpa memperhatikan nilai-nilai dan rambu-rambu syari'at. 

Diantara beberapa kekeliruan seputar kubur yang patut diperhatikan adalah 
sebagai berikut: 


  a.. Mengkhususkan hari-hari tertentu dalam melakukan ziarah kubur, seperti 
harus pada hari Jum'at, tujuh atau empat puluh hari setelah kematian, pada hari 
raya dan sebagainya. Semua itu tak pernah diajarkan oleh Rasulullah dan 
beliaupun tidak pernah mengkhususkan hari-hari tertentu untuk berziarah kubur. 


  b.. Thawaf (mengelilingi) kuburan, beristighatsah (minta perlindungan) kepada 
penghuninya terutama sering terjadi dikuburan orang shalih, ini termasuk syirik 
besar. Demikian pula menyembelih disisi kuburan dan ditujukan karena si m

Re: [wanita-muslimah] dan akupun dituduh wahabi

2010-04-06 Terurut Topik angi
boleh saya tau pak saeful info tentang pemerintah arab membunuh 
para ulamanya didapat dari mana ya? boleh minta sumbernya atau
situsnya, terima kasih.

  - Original Message - 
  From: saeful 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 07, 2010 9:23 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] dan akupun dituduh wahabi



  Assalamualaikum warrahmatullah

  izinkan saya ikut berkomentar ...
  sahabat yang seagama dan seiman
  saya sependapat dengan pak HMNA bahwa ketika organisasi wahabi terjun ke 
dunia politik dan menjadi mayoritas di parlemen, pada saat itulah sebenarnya 
kisah mengerikan ini terjadi

  berapa ratus ulama yang dibunuh oleh pemerintah arab pada waktu itu dengan 
menuduh mereka musyrik karena mempertahankan makam rasulullah, dan membolehkan 
untuk ziarah ke makam para sahabat
  padahal mereka juga seiman dan seagama,

  yang sayaingin garis bawahi adalah ..
  saya khawatir ketika sebuah faham agama sudah menguasai panggung politik, 
pada nantinya peristiwa berdarah yang terjadi di arab itu terulang lagi .

  tuduh menuduh kita sudah mempunyai hukum masing masing
  menuduh orang dengan yang tidak terbukti itu adalah fitnah
  semoga kita bisa saling embukakan dan saling memberikan perhatian dan 
pembelajaran pada sesama muslim dan pada semua mahluk Alloh pada umumnya

  terima kasih
  wasalam

  - Original Message - 
  From: angi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 07, 2010 9:25 AM
  Subject: [wanita-muslimah] dan akupun dituduh wahabi

  Dan Aku pun Dituduh Wahabi.

  Penulis : Ummu Abdullah Al-Butoni *) 

  *) ini adalah sebuah pengalaman pribadi penulis dalam perjalanan menempuh 
kebenaran, dan saya mengenalnya dari room chat di Yahoo (buldozer)

  http://buldozer.wordpress.com 

  Seiring dengan perjalanan kedewasaan menuju proses pematangan diri, terlebih 
lagi pemikiran, gairah untuk mencai ilmu yang shahih, lebih mengenal agama 
Islam dari sumber-sumbernya yang asli, menjadi semakin tinggi. Perkenalan tanpa 
sengaja dengan manhaj salaf nyaris seolah mencuci otak, memutarbalikkan 
pemahaman hingga apa yang tersisa dari pemahaman terdahulu nyaris menjadi tanpa 
arti.

  Sebenarnya bukanlah hal yang aneh, jika gairah itu kemudian timbul. 
Ketidakmampuan diri dalam mengelola dan memecahkan persoalan hidup secara 
memuaskan membuat agama yang semula menjadi pelarian untuk menenangkan diri, 
justru terbukti menjadi sumber mata air jernih pelepas dahaga. Itulah 
solusinya, pemahaman yang benar untuk menuju keseimbangan hidup sebagaimana 
manusia diciptakan diatas fitrahnya.

  Satu hal yang menjadi konsekuensi dari proses ini adalah sebuah perubahan 
nyata. Perubahan yang sangat mungkin - bahkan terbukti - banyak menyelisihi 
kebiasaan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Meskipun perbedaan itu 
dalam tahap tertentu masih dapat ditoleransi, namun pada saat-saat lain ada 
hal-hal prinsipil yang membuat gerah dan menimbulkan keinginan kuat untuk 
merubahnya,

  Perbincangan dengan seorang sahabat seputar persoalan kehidupan beragama 
menimbulkan sebuah komentar yang mengejutkan, "Dasar Wahabi!" Meskipun 
kata-kata itu diucapkan dengan nada bercanda namun pernyataan itu membekas 
dalam hati. Benarkah aku seorang Wahabi?

  Sejauh ini pengenalan akan seorang Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab - dimana 
orang-orang yang mengikutinya dinisbatkan kepada namanya menjadi Wahabi - 
teramat sangat minim. Proses pembelajaran yang selama ini dilalui dan yang 
pemikirannya banyak mempengaruhi dan merubah alur berpikir, yang mendorong 
untuk terus mempelajari agama ini dari sumbernya yang asli, Al Qur'an dan As 
Sunnah menurut pemahaman para sahabat, adalah seorang tokoh besar Ibnu Qayyim 
al Jauziyah, salah seorang murid terbaik ulama sekaliber Syaikhul Islam Ibnu 
Taimiyah, dan bukannya Syaikh Muhammad bin Abdul wahab.

  Lalu apakah karena alur pemikiran yang sejalan, orang juga akan mengatakan 
bahwa Ibnu Qayyim dan gurunya Ibnu Taimiyah - yang hidup jauh sebelum syaikh 
Muhammad bin Abdul Wahab - adalah pengikut Wahabi?

  Baru kemudian teringat perbincangan dengan seorang teman yang lain, dan 
memang itulah yang dituduhkan kepada Ibnu Taimiyah, bahwa beliau ada seorang 
wahabi!

  Sungguh aneh, bahkan sangat lucu. - jika tidak ingin dikatakan bodoh - Ibnu 
Taimiyah yang lahir tahun 661 H - 728 H dituduh sebagai wahabi, dengan kata 
lain sebagai pengikut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab yang lahir jauh 
sesudahnya yaitu pada tahun 1115 H?.Siapa yang mengikuti dan siapa yang 
diikuti? Dengan menggunakan logika berpikir yang paling sederhana pun tuduhan 
itu akan terlihat sangat menggelikan!

  Terlepas dari perdebatan seputar siapa mengikuti siapa, ada rasa penasaran 
yang mendorong untuk mencari tahu lebih lanjut, siapa sebenarnya seorang Syaikh 
Muhammad bin Abdul Wahab. Para ulama berkata, kenalilah seseorang melalui 
tulisannya. Dan itulah yang saya lakukan, mulai mencari tulisan-tulisan beliau, 
mencari tahu dim

[wanita-muslimah] dan akupun dituduh wahabi

2010-04-06 Terurut Topik angi
Dan Aku pun Dituduh Wahabi.

Penulis : Ummu Abdullah Al-Butoni *) 

*) ini adalah sebuah pengalaman pribadi penulis dalam perjalanan menempuh 
kebenaran, dan saya mengenalnya dari room chat di Yahoo (buldozer)



http://buldozer.wordpress.com 



Seiring dengan perjalanan kedewasaan menuju proses pematangan diri, terlebih 
lagi pemikiran, gairah untuk mencai ilmu yang shahih, lebih mengenal agama 
Islam dari sumber-sumbernya yang asli, menjadi semakin tinggi. Perkenalan tanpa 
sengaja dengan manhaj salaf nyaris seolah mencuci otak, memutarbalikkan 
pemahaman hingga apa yang tersisa dari pemahaman terdahulu nyaris menjadi tanpa 
arti.

Sebenarnya bukanlah hal yang aneh, jika gairah itu kemudian timbul. 
Ketidakmampuan diri dalam mengelola dan memecahkan persoalan hidup secara 
memuaskan membuat agama yang semula menjadi pelarian untuk menenangkan diri, 
justru terbukti menjadi sumber mata air jernih pelepas dahaga. Itulah 
solusinya, pemahaman yang benar untuk menuju keseimbangan hidup sebagaimana 
manusia diciptakan diatas fitrahnya.

Satu hal yang menjadi konsekuensi dari proses ini adalah sebuah perubahan 
nyata. Perubahan yang sangat mungkin - bahkan terbukti - banyak menyelisihi 
kebiasaan yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Meskipun perbedaan itu 
dalam tahap tertentu masih dapat ditoleransi, namun pada saat-saat lain ada 
hal-hal prinsipil yang membuat gerah dan menimbulkan keinginan kuat untuk 
merubahnya,

Perbincangan dengan seorang sahabat seputar persoalan kehidupan beragama 
menimbulkan sebuah komentar yang mengejutkan, "Dasar Wahabi!" Meskipun 
kata-kata itu diucapkan dengan nada bercanda namun pernyataan itu membekas 
dalam hati. Benarkah aku seorang Wahabi?

Sejauh ini pengenalan akan seorang Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab - dimana 
orang-orang yang mengikutinya dinisbatkan kepada namanya menjadi Wahabi - 
teramat sangat minim. Proses pembelajaran yang selama ini dilalui dan yang 
pemikirannya banyak mempengaruhi dan merubah alur berpikir, yang mendorong 
untuk terus mempelajari agama ini dari sumbernya yang asli, Al Qur'an dan As 
Sunnah menurut pemahaman para sahabat, adalah seorang tokoh besar Ibnu Qayyim 
al Jauziyah, salah seorang murid terbaik ulama sekaliber Syaikhul Islam Ibnu 
Taimiyah, dan bukannya Syaikh Muhammad bin Abdul wahab.

Lalu apakah karena alur pemikiran yang sejalan, orang juga akan mengatakan 
bahwa Ibnu Qayyim dan gurunya Ibnu Taimiyah - yang hidup jauh sebelum syaikh 
Muhammad bin Abdul Wahab - adalah pengikut Wahabi?

Baru kemudian teringat perbincangan dengan seorang teman yang lain, dan memang 
itulah yang dituduhkan kepada Ibnu Taimiyah, bahwa beliau ada seorang wahabi!

Sungguh aneh, bahkan sangat lucu. - jika tidak ingin dikatakan bodoh - Ibnu 
Taimiyah yang lahir tahun 661 H - 728 H dituduh sebagai wahabi, dengan kata 
lain sebagai pengikut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab yang lahir jauh 
sesudahnya yaitu pada tahun 1115 H?.Siapa yang mengikuti dan siapa yang 
diikuti? Dengan menggunakan logika berpikir yang paling sederhana pun tuduhan 
itu akan terlihat sangat menggelikan!

Terlepas dari perdebatan seputar siapa mengikuti siapa, ada rasa penasaran yang 
mendorong untuk mencari tahu lebih lanjut, siapa sebenarnya seorang Syaikh 
Muhammad bin Abdul Wahab. Para ulama berkata, kenalilah seseorang melalui 
tulisannya. Dan itulah yang saya lakukan, mulai mencari tulisan-tulisan beliau, 
mencari tahu dimana letak momok menakutkan yang membuat orang begitu alergi 
terhadap beliau.

Adalah Kitab Tahuid, sebuah karya monumental beliau, dan kemudian disyarah oleh 
Asy-Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu Asy-Syaikh, kitab Tiga Landasan Utama yang 
disyarah oleh Syaikh Utsaimin, serta Menyingkap Argumen Penyimpangan Tauhid, 
yang seluruhnya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Komentar. ? Subhanallah!

Jika tuduhan wahabi dilekatkan kepada mereka yang membenci pengangungan 
kuburan, termasuk kuburan orang-orang shalih, maka aku adalah seorang wahabi!

Jika label wahabi dilekatkan kepada mereka yang berdakwah untuk memurnikan 
tauhid, seperti firman Allah : "Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan 
dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun" (QS Al Mu'minuun : 59), maka aku adalah 
seorang wahabi!

Jika istilah wahabi disandarkan kepada mereka yang mengharamkan berdo'a kepada 
selain Allah mengikuti firmanNya : "Dan janganlah kamu berdo'a kepada selain 
Allah, yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu 
selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya 
kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim." (QS Yunus : 106) , maka aku 
ada seorang wahabi!

Jika seorang wahabi adalah mereka yang selalu berusaha menjauhkan segala macam 
kesyirikan sebagaimana firman Allah , "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni 
dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi 
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka 
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (

[wanita-muslimah] Arti sebuah Cinta

2010-04-06 Terurut Topik angi
  Penulis : Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An-Nawawi 
 
  Arti Sebuah Cinta


 
  Cinta bisa jadi merupakan kata yang paling banyak dibicarakan manusia. 
Setiap orang memiliki rasa cinta yang bisa diaplikasikan pada banyak hal. 
Wanita, harta, anak, kendaraan, rumah dan berbagai kenikmatan dunia lainnya 
merupakan sasaran utama cinta dari kebanyakan manusia. Cinta yang paling tinggi 
dan mulia adalah cinta seorang hamba kepada Rabb-nya.

  Kita sering mendengar kata yang terdiri dari lima huruf: CINTA. Setiap 
orang bahkan telah merasakannya, namun sulit untuk mendefinisikannya. Terlebih 
untuk mengetahui hakikatnya. Berdasarkan hal itu, seseorang dengan gampang bisa 
keluar dari jeratan hukum syariat ketika bendera cinta diangkat. Seorang pezina 
dengan gampang tanpa diiringi rasa malu mengatakan, "Kami sama-sama cinta, suka 
sama suka." Karena alasan cinta, seorang bapak membiarkan anak-anaknya 
bergelimang dalam dosa. Dengan alasan cinta pula, seorang suami melepas 
istrinya hidup bebas tanpa ada ikatan dan tanpa rasa cemburu sedikitpun.
  Demikianlah bila kebodohan telah melanda kehidupan dan kebenaran tidak 
lagi menjadi tolok ukur. Dalam keadaan seperti ini, setan tampil mengibarkan 
benderanya dan menabuh genderang penyesatan dengan mengangkat cinta sebagai 
landasan bagi pembolehan terhadap segala yang dilarang Allah dan Rasul-Nya 
Muhammad ?. Allah ? berfirman: 
  "Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang 
diingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, 
perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah 
kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik." (Ali 
'Imran: 14) 
  Rasulullah ? dalam haditsnya dari shahabat Tsauban ? mengatakan: 
'Hampir-hampir orang-orang kafir mengerumuni kalian sebagaimana berkerumunnya 
di atas sebuah tempayan.' Seseorang berkata: 'Wahai Rasulullah, apakah jumlah 
kita saat itu sangat sedikit?' Rasulullah ? berkata: 'Bahkan kalian saat itu 
banyak akan tetapi kalian bagaikan buih di atas air. Dan Allah benar-benar akan 
mencabut rasa ketakutan dari hati musuh kalian dan benar-benar Allah akan 
campakkan ke dalam hati kalian (penyakit) al-wahn.' Seseorang bertanya: 'Apakah 
yang dimaksud dengan al-wahn wahai Rasulullah?' Rasulullah ? menjawab: 'Cinta 
dunia dan takut mati.' (HR. Abu Dawud no. 4297, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh 
Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 3610)
  Asy-Syaikh 'Abdurrahman As-Sa'di dalam tafsirnya mengatakan: "Allah 
memberitakan dalam dua ayat ini (Ali 'Imran: 13-14) tentang keadaan manusia 
kaitannya dengan masalah lebih mencintai kehidupan dunia daripada akhirat, dan 
Allah menjelaskan perbedaan yang besar antara dua negeri tersebut. Allah ? 
memberitakan bahwa hal-hal tersebut (syahwat, wanita, anak-anak, dsb) dihiaskan 
kepada manusia sehingga membelalakkan pandangan mereka dan menancapkannya di 
dalam hati-hati mereka, semuanya berakhir kepada segala bentuk kelezatan jiwa. 
Sebagian besar condong kepada perhiasan dunia tersebut dan menjadikannya 
sebagai tujuan terbesar dari cita-cita, cinta dan ilmu mereka. Padahal semua 
itu adalah perhiasan yang sedikit dan akan hilang dalam waktu yang sangat 
cepat."

  Definisi Cinta 
  Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau 
dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: 
"Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak 
menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) 
definisinya adalah adanya cinta itu sendiri." (Madarijus Salikin, 3/9)

  Hakikat Cinta
  Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) 
lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia 
akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka 
akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati 
yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang 
dimurkai Allah yaitu kesyirikan.

  Cinta kepada Allah 
  Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat 
banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: 
"Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah 
lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka: 

  "Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku (muhammad), 
niscaya Allah akan mencintai kalian." (Ali 'Imran: 31)
  Mereka (sebagian salaf) berkata: "(firman Allah) 'Niscaya Allah akan 
mencintai kalian', ini adalah isyarat tentang bukti kecintaan tersebut dan buah 
serta faidahnya. Bukti dan tanda (cinta kepada Allah) adalah mengikuti 
Rasulullah ?, faidah dan buahnya adalah kecintaan Allah kepada kalian. Jika 
kalian tidak mengikuti Rasulullah ? maka kecintaan Allah kepada kalian tidak 
akan terwujud dan akan hilang.

[wanita-muslimah] istimewanya seorang wanita

2010-04-06 Terurut Topik angi
KEISTIMEWAAN  SEORANG WANITA


Mungkin bisa menjadi jawaban dari pertanyaan2 yg selama ini selalu
menghantui kamu perempuan... .

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding
lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah
tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding
lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung Dan melahirkan
anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu
taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami Dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid Dan
nifas yang tak Ada pada lelaki. 

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN
WANITA".

Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

1. kenapa harus ditutup (auratnya) Benda yang Mahal harganya akan dijaga Dan 
dibelai serta disimpan ditempat yang teraman Dan terbaik. Sudah pasti intan 
permata tidak akan
dibiarkan terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita. 

2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat
kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya? 

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi
tahukah harta itu menjadi milik pribadinya Dan tidak perlu diserahkan
kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, Ia
perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri Dan anak-anak. 

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung Dan melahirkan
anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk,
malaikat Dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, Dan tahukah jika ia
mati karena melahirkan adalah syahid Dan surga menantinya. 

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan
terhadap! 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan
saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab
terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,
anak lelakinya Dan saudara lelakinya. 

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga
yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,
yaitu:sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya
Dan menjaga kehormatannya. 

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi
wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya kepada
ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang
pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita Ingat firman Nya,
bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai Kita
ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan Buatan mereka. (emansipasi
Ala western) 

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan Kita ,
maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala
Hukumnya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan
dengan segala peraturan/hukum buatan manusia. 

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana
Rasulullah pernah mengajarkan agar (kaum lelaki) Berbuat baik
selalu (gently) terhadap isterimu. 

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak
perempuan, mampu menjaga Dan mengantarkannya menjadi muslimah Yang baik,
maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki2 berlaku kaidah yang
berbeda).

Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi
absurd Dan semu di dunia ini. Tunaikan Dan tegakkan kewajiban agamamu,
niscaya surga menantimu




__

Disclaimer :
The information contained in or attached to this electronic transmission is 
confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from 
disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), therefore the authorized 
recipients shall protect this confidential information with subject to 
provisions of KRM's policy. It is intended for the named recipient(s) only. If 
you are not the named recipient, you are hereby notified that any distribution, 
copying, review, retransmission, dissemination or other use of this electronic 
transmission or the information contained in it is strictly prohibited.

__
Please consider ENVIRONTMENT before PRINTING this email .



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Mari kita Belajar dari seorang Muslimah Intelektual---> "IRSHAD MANJI"

2010-04-06 Terurut Topik angi
"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil pemimpinmu, 
orang-orang yang membuat agamamu menjadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di 
antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu, dan orang-orang kafir 
(orang-orang musyrik). Dan bertawakallah kepada Allah jika kamu betul-betul 
orang yang beriman" [Al-Maidah : 57]

Serta firmanNya.

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang 
Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu) ; sebagian mereka adalah 
pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka 
menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. 
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim" 
[Al-Maidah : 51]

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman 
kepercayaan orang-orang yang di luar kalanganmu" [Ali-Imran : 118]

Ibn 'Abbas -lah yang meriwayatkan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sabda 
beliau, "Siapa saja yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth 
(homoseksual), maka bunuhlah si pelaku (yang mengajak) dan orang yang dilakukan 
terhadapnya (pasangan)." (Diriwayatkan oleh para pengarang kitab as-Sunan, 
dinilai shahih oleh Ibn al-Qayyim) 

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Allah telah melaknat orang yang 
melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat orang yang 
melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat orang yang 
melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks)." (HR.Ahmad dan Abu Ya'la) 

Dari Salim Bin Abdullah dari bapaknya, dia berkata: "Telah bersabda Rasulullah 
Shallallaahu alaihi wa Sallam : "Ada tiga golongan manusia yang tidak akan 
dipandang oleh Allah Azza Wajalla pada hari kiamat: Orang yang durhaka kepada 
orang tua, wanita yang menyerupai laki-laki, dan Dayuts (orang yang tidak punya 
rasa cemburu Pent.)" (HR. An-Nasai) 

Dari Abdullah bin Abbas Radhiyallahu 'anhu, dia menceritakan. 

"Artinya : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang laki-laki 
yang bersikap seperti wanita dan wanita seperti laki-laki". 

Sedangkan dalam riwayat yang lain disebutkan. 

"Artinya : Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat orang laki-laki 
yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki". (Hadits shahih 
Riwayat Bukhari) 




  - Original Message - 
  From: Irwan Kurniawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 05, 2010 5:10 PM
  Subject: [!! SPAM] Re: [wanita-muslimah] Mari kita Belajar dari seorang 
Muslimah Intelektual---> "IRSHAD MANJI"



  Mungkin maqsud Mas Dwi, seorang lesbian jelas melanggar ketentuan/aturan
  Allah..
  Kalau untuk dirinya sendiri sudah terang"an melanggar aturan Allah,
  bagaimana mungkin
  dapat menjadi guru yang utuh bagi yang lain..

  CMIIW..

  -- 
  Wassalam,

  Irwan.K
  "Better team works could lead us to better results"
  http://irwank.blogspot.com

  2010/4/5 kmj...@indosat.net.id 

  >
  >
  > Memangnya kalau orang lesbian tidak bisa menjadi tempat berguru? Kan
  > tidak belajar tentang orientasi ekssualnya.
  > KM
  >
  >
  > Original Message
  > From: soega...@gmail.com 
  > Date: 05/04/2010 2:44
  > To: >
  > Subj: Re: [wanita-muslimah] Mari kita Belajar dari seorang Muslimah
  > Intelektual---> "IRSHAD MANJI"
  >
  > Irshad Manji, sesuai pengakuannya sendiri, seorang lesbian.
  > Bagaimana kita belajar darinya?
  >
  > On Sun, Apr 4, 2010 at 9:32 AM, abdul 
>
  > wrote:
  >
  > >
  > >
  > > Bismilahirrahmanirrahiim.
  > > WHO is WHO...kenalkah anda seorang muslimah yang bernama;IRSHAD
  > MANJI?
  > >
  > > MARI kita kenal dia siapa dia sesungguhnya muslimah ini dari
  > > tulisan2nya.Banyak ilmu yang dapat kita ambl dari Irshad Manji,bagi
  > yang
  > > berpikir dan cinta ilmu.
  > >
  > > http://www.irshadmanji.com/about-irshad
  > >
  > > Irshad is Director of the Moral Courage Project at New York
  > University. It
  > > aims to develop leaders who will challenge political correctness,
  > > intellectual conformity and self-censorship. In the best spirit of
  > liberal
  > > education, the Moral Courage Project teaches that rights come with
  > > responsibilities, that we are citizens rather than members of mere
  > tribes,
  > > and that meaningful diversity embraces different ideas and not just
  > > identities.
  > > Launching the Moral Courage Project at NYU's Robert F. Wagner School
  > of
  > > Public Service
  > >
  > > Through her commitment to Muslim reform, Irshad is putting these
  > principles
  > > into practice. She is the internationally best-selling author of The
  > Trouble
  > > with Islam Today: A Muslim's Call for Reform in Her Faith. Her book
  > has been
  > > published in more than 30 countries, including Pakistan, India,
  > Lebanon and
  > > Indonesia - the world's largest Muslim nation.
  >

  [Non-text portions of this message have been removed]



  
__

Discla

[wanita-muslimah]

2010-04-06 Terurut Topik angi
pusing saya baca email2 dsini, kering bgt ilmu dien, kenapa selalu berdebat n 
berdebat terus

__

Disclaimer :
The information contained in or attached to this electronic transmission is 
confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from 
disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), therefore the authorized 
recipients shall protect this confidential information with subject to 
provisions of KRM's policy. It is intended for the named recipient(s) only. If 
you are not the named recipient, you are hereby notified that any distribution, 
copying, review, retransmission, dissemination or other use of this electronic 
transmission or the information contained in it is strictly prohibited.

__
Please consider ENVIRONTMENT before PRINTING this email .



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Apakah MUSLIMAH wajib bersunat menurut Islam?

2010-04-06 Terurut Topik angi
1. HALUUU KENAPA SIHH HARUS DISUNAT SEGALAA??
   Abu Haurairah Radhiyallahu 'anhu berkata : 'Aku mendengar Rasulullah
   Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
  "Artinya : Fithrah itu ada lima : Khitan, Mencukur bulu kemaluan,   
   memotongkumis, Menggunting kuku dan Mencabut bulu ketiak"
   [Dikeluarkan oleh Al-Bukhari (6297 - Fathul Bari), Muslim (3/257 -  
   Nawawi), Malik dalam Al-Muwatha (1927), Abu Daud (4198), 
   At-Tirmidzi (2756), An-Nasa'i (1/14-15), Ibnu Majah (292), 
   Ahmad dalam Al-Musnad (2/229) dan Al-Baihaqi (8/323)]

   Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ummu Athiyah (wanita  
   tukang khitan):
   "Artinya : Khitanlah dan jangan dihabiskan (jangan berlebih-lebihan dalam  
   memotong bagian yang dikhitan) karena yang demikian lebih cemerlang bagi 
   wajah dan lebih menyenangkan (memberi semangat) bagi suami" [Shahih, 
   Dikeluarkan oleh Abu Daud (5271), Al-Hakim (3/525), Ibnu Ady dalam 
   Al-Kamil (3/1083) dan Al-Khatib dalam Tarikhnya 12/291)]

   khitan wajib untuk laki-laki dan mulia bagi wanita

 2. KOQ repot ya Kenapa sih wanita ga boleh pergi sendiri/ga boleh 
pacaran/dsb)
   Dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu 

   'alaihi wa   sallam, telah bersabda. 

"Artinya : Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian 

selama tiga hari melainkan bersamanya ada seorang muhrim". 

[Hadits Riwayat Muttafaqun 'alaihi] 



   Dan dari Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu anhu, Rasulullah 

   Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. 

"Artinya : Tidak diperbolehkan seorang wanita bepergian 

selama dua hari melainkan bersamanya seorang muhrim 

darinya atau suaminya". [Hadits Riwayat Muttafaqun 'alaihi] 



   Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 

   'alaihi wa sallam, beliau bersabda. 

"Artinya : Tidak boleh bagi seorang wanita yang beriman 

kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian menempuh 

perjalanan satu hari melainkan bersamanya seorang 

muhrimnya". [Hadits Riwayat Muttaffaqun 'alaihi] 



   Dan dari Ibnu Abbas Radhiyalahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu 

   'alaihi wa sallam, beliau bersabda. "Tidak diperbolehkan seorang 

   wanita bepergian melainkan bersamanya seorang wanita". 

   Lalu ada seorang yang berkata. "Wahai Rasulullah, isteriku keluar  rumah 
untuk menunaikan ibadah haji dan aku bertugas di perang ini dan ini". 

Beliau pun bertutur. "Pergi dan berhajilah bersama isterimu". [Hadits Riwayat 
Muttafaqun 'alaihi] 

Dalam riwayat lain disebutkan. 

"Artinya : Janganlah wanita bepergian selama tiga hari kecuali bersama 
mahramnya". 

Dalam setiap kondisinya, wanita Muslimah harus selalu mengikuti langkah-langkah 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, berusaha semampunya melaksanakan 
perintah-perintah beliau dan menjauhi apa yang dilarangnya. 

Perkataan beliau, "La Yakhilu", maksudnya "La Yajuzu", tidak diperbolehkan. 
Perkataan beliau, "Bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhirat", 
menurut sebagian ulama, pengertiannya bahwa larangan tersebut hanya dikhususkan 
bagi wanita Mukminah, tidak termasuk wanita-wanita kafir. Pendapat ini 
disanggah bahwa imanlah yang terus menerus menjadi seruan pembuat syari'at 
terhadap orang yang memiliki iman itu, sehingga dia dapat mengambil manfaat 
darinya dan dapat selamat.

Islam yang hanif menghendaki untuk melindungi wanita dan menjaganya dengan 
berbagai cara serta sarana, yang pada akhirnya ada manfaat yang kembali kepada 
wanita tersebut. Dari uraian ini kita bisa mengambil beberapa faidah di 
antaranya.

3. KENAPA  SIIHHH SELURUH TUBUH WANITA HARUS DITUTUPI ? KAN ALLAH ITU INDAH DAN 
MENYUKAI KEINDAHAN, (CHECK THIS OUT BRO!!)
   
  firman Allah Subhanahu wa ta'ala :  "Hai Nabi, katakanlah kepada 
isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: 
"Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian 
itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. 
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59). 
Jilbab bukanlah penutup wajah, namun jilbab adalah kain yang dipakai oleh 
wanita setelah memakai khimar. Sedangkan khimar adalah penutup kepala. 
   Rasulullah bersabda : 
  "Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku  
  lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk 
  memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi 
  telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta 
  yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan 
  mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan 
  sekian dan sekian." (HR. Muslim no. 2128/shahih)  
  
 


   




  - Original Message - 
  From: abdul 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 06, 2010 7:14 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Apakah MUSLIMAH wajib bersunat menurut Islam?



  Sebagai seorang muslim yang benar, kita harus merujuk kepada AL quran, bukan 
kepada hadist2 Budaya Arab.

Re: [wanita-muslimah] (26) Islam adalah ajaran Menyerahkan diri kpd ALLAH dgn ikhlas,bukan ....

2010-04-06 Terurut Topik angi
maaf sebelumnya jika kurang berkenan :
soal yang pertama "tidak ada paksaan dalam agama islam" , ini cuma setengah 
dari surat Albaqoroh 256 : 
"tidak ada paksaan dalam agama islam, sesungguhnya telah jelas kebenaran 
(islam) dan kesesatan (kufur), barang siapa tdk percaya 
thagut (sesembahan selain Allah), dan beriman kepada Allah, maka 
sesungguhnya ia berpegang kpd (tali agama) yang teguh yang tidak 
akan putus, dan ingatlah Allah maha mendengar lagi Maha 
mengetahui". disini jelas bukan MERDEKA maksud dari ayat itu. 
memang tidak ada paksaan ketika masuk kedalam agama islam, 
tetapi setelah masuk ke dalam ajaran islam qt haruz mematuhi 
peraturan dalam islam, 
seperti perintah berjilbab ada di surat al-ahzab 
(ayat 59) dan annuur ayat 31
??? ?? ? ??  ??? ?? ???  
??? ? ?? ? ??? ?  
??  ???  ??? 

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan 
isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh 
tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, 
karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha 
Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59). 

Allah Ta'ala juga berfirman, 

??? ?? ??? ??  ? ?  
 ??  ?? ??? ?? 

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, 
dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang 
(biasa) nampak dari padanya." (QS. An Nuur [24] : 31). Berdasarkan tafsiran 
Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Atho' bin Abi Robbah, dan Mahkul Ad Dimasqiy bahwa yang 
boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan. 

wallahu'alam musta'an


- Original Message - 
  From: abdul 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 02, 2010 9:20 AM
  Subject: [wanita-muslimah] (26) Islam adalah ajaran Menyerahkan diri kpd 
ALLAH dgn ikhlas,bukan 



  Creative AlQuran Study.
  Al Quran gives the true solution
  Book Seri III.DAKWAH-ISLAM.
  Abdullatif.

  ISLAM ADALAH AJARAN PENYERAHAN DIRI KPD ALLAH DGN IKHLAS(MERDEKA) TAMPA ADA 
PAKSAAN DARI MANUSIA ATAU PEMERINTAH.

  Assalamu'alaikum wr.wb
  Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu daya setan terkutuk dalam menjelaskan 
ayat2 di bawah ini.

  Bismilahirrahmanirrahiim.
  1.Let there be no compulsion in religion.QS.2:256
  Tidak ada paksaan untuk beragama. Merdeka\Liberty.

  2.1.(Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan ; Antara jalan yang 
lurus(ALLAH) dan jalan yang sesat(setan)QS.90: 10.) (kamu merdeka memilih 
antara 2 jalan itu )

  And shown him the two highways? QS.90:(10)
  (One is ALLAH's way, Two is Satan's way) (You are free to choose between two 
path )

  3.3.Tugas kamu ( Muhammad) hanya menyampaikan saja. kami lah yang menghisab / 
menghukumnya perbuatan2 mereka dan...QS.13:40.

  Your duty is to make (the Message) reach them: it is Our part to call them to 
account. QS 13:40

  4.Jika mereka tetap berpaling,maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan 
atas kamu(Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat ALLAH ) dgn terang Qs 16 :82.

  But if they turn away, thy duty is only to preach the Clear Message. QS 16:82

  Dalam Bible manusia juga merdeka beragama ataun tidak, tidak ada paksan dari 
ALLAH.

  He who is unjust, let him unjust still.

  He who is filthy, let him be filthy still

  He who is righteous, let him be righteous still.

  He who is holy,let him be holy still.(Rev;22:11)

  PERTANYAAN.
  Kenapa Ulama2 Islam Fundamentalis(Saudi,Iran dan Aceh) memaksa wanita 
Muslimah "Berjilbab"
  Sedangkan ALLAH tidak memerintahkan Rasul2Nya untuk memaksa umat islam untuk 
beribadah atau mentaati perintah2 ALLAH?

  Semoga ayat2 ALLAH diatas itu dapat memperbaiki aqidah kita kembali yg selama 
ini diajarkan oleh ulama2 Fundamentalis yang salah kaprah.

  wassalamu'alaikum wr wb.

  http://www.islamliberal.net/

  =

  REVIEW(25 ARTIKEL) PENCERAHAN AGAMA ISLAM

  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140667

  REVIEW (11 Artikel) AS I SEE AMERICA
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140669

  REVIEW (44) ARTIKEL) ISSUE KONTEMPORER DLM ISLAM
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140670

  Penc. Agama Islam((27) LIBERTY WAJIB DIPERTAHANKAN DLM ISLAM
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140705

  Penc.Agama Islam (28).Aqidah dan Ulama2
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/140707

  salam =peace



  
__

Disclaimer :
The information contained in or attached to this electronic transmission is 
confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from 
disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Mo

Re: [wanita-muslimah] Tanda Orang Yg Mendapat Taufiq dan Tanda Orang Yg Dihinakan Allah,SWT

2010-04-03 Terurut Topik angi
dapat sumbernya dari mana akh??? 'afwan bukannya suatu pekerjaan / ibadah harus 
didasari dg  niat, karena syarat diterimanya ibadah adalah niat yang ikhlash 
dan ittiba' terhadap Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam. maksud statement 
ini (Mudah mengerjakan amal kebaikan (sholeh), padahal ia tidak niat dan bukan 
tujuannya.) apa??

lalu bagaimana dengan hadits nabi tentang niat berikut ini :

Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang 
mendapatkan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya karena Allah dan 
rasul-Nya, maka hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa yang 
hijrahnya karena dunia yang akan diraihnya atau wanita yang akan dinikahinya, 
maka hijrahnya kepada apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari & Muslim)

Arti Penting Hadits Tersebut 
Hadits ini juga sebagai tolak ukur bagi semua amal batin. 

Abu Daud rahimahullah berkata: Sesungguh-nya hadits ini separuh dari agama 
Islam; karena agama Islam itu meliputi zhahir yaitu berupa amal, dan batin 
yaitu berupa niat. 
Imam Ahmad dan Asy-Syafi'i rahimahumallah berkata: Masuk dalam lingkup hadits 
"Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya" sepertiga ilmu; karena usaha 
seorang hamba itu bisa dengan hati, lisan dan anggota badannya. Adapun niat 
dengan hati merupakan salah satu dari tiga jenis di atas. 
Karena itu para ulama menganjurkan agar memulai kitab-kitab dan 
karangan-karangan mereka dengan hadits ini. Di antara ulama yang memulai 
kitab-kitab mereka dengan hadits ini adalah Imam Al-Bukhari dan Imam An-Nawawi 
rahimahumallah. Faedah memulai dengan hadits ini untuk mengingatkan dan 
memperingatkan para penuntut ilmu agar membenarkan niatnya untuk Wajah Allah 
Ta'ala dalam menuntut ilmu dan melakukan kebaikan. 

Pelajaran-pelajaran yang Dapat Dipetik dari Hadits Tersebut:

  a.. Disyaratkan adanya niat. 
  Para ulama telah bersepakat bahwa segala amal yang dilakukan seorang mukallaf 
yang mukmin tidak dianggap sah secara syar'i dan tidak berpahala jika ia 
mengerjakannya kecuali disertai dengan niat. 

  b.. Waktu niat dan tempatnya. 
  Waktu niat di awal melakukan ibadah, seperti takbir ihram ketika shalat; 
ihram ketika haji; sedangkan niat puasa maka dilakukan sebelumnya karena 
sulitnya mengetahui fajar. Adapun tempatnya niat di dalam hati, maka tidak 
disyaratkan melafazhkan atau mengucapkan niat, bahkan hukumnya bid'ah (hal-hal 
baru dalam ajaran Islam yang tiada contohnya dari Rasulullah shallallahu 
'alaihi wasallam, sahabatnya, tabi'in dan tabi'ut tabi'in.) 

  c.. Wajibnya hijrah. 
  Hijrah dari negeri kafir menuju negeri Islam hukumnya wajib bagi setiap 
muslim yang tidak memungkinkan untuk menampakkan keislamannya. Hukum ini kekal 
sampai hari Kiamat. Hijrah juga berarti hijrah (meninggalkan) dari hal-hal yang 
dilarang oleh Allah Ta'ala. 

  d.. Barangsiapa yang berniat melakukan amal shalih, lalu ada udzur (halangan) 
-berupa: sakit, kematian, dan lainnya- yang merintanginya untuk melakukannya, 
maka ia memdapatkan pahala karena niatnya tersebut. 

  e.. Perintah untuk mengikhlaskan segala amal dan ibadah hanya untuk Allah 
semata sehingga mendapatkan pahala dan balasan yang baik di akhirat, dan 
diberikan taufiq dan keberuntungan di dunia. 

  f.. Setiap amal yang baik dan bermanfaat, apabila dilakukan dengan niat yang 
baik disertai dengan keikhlasan, mengharapkan keridhaan Allah Ta'ala dan 
mengikuti cara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjadi suatu ibadah. 

  g.. Ikhlas hanya untuk Allah Ta'ala dalam beramal merupakan salah satu syarat 
diterima-nya suatu amal; karena Allah Ta'ala tidak akan menerima suatu amal 
kecuali jika dilakukan dengan ikhlas karena Wajah Allah Ta'ala. 
(SUMBER: Al-Waafii fii Syarhi al-Arba'iina an-Nawawiyyah, karya DR. Mushthafa 
al-Bagha dan Muhyiddin Dîb Mistu) 

syukron.

'afwan bila kurang berkenan

- khadijah ummu shafwan-


__

Disclaimer :
The information contained in or attached to this electronic transmission is 
confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from 
disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), therefore the authorized 
recipients shall protect this confidential information with subject to 
provisions of KRM's policy. It is intended for the named recipient(s) only. If 
you are not the named recipient, you are hereby notified that any distribution, 
copying, review, retransmission, dissemination or other use of this electronic 
transmission or the information contained in it is strictly prohibited.

__
Please consider ENVIRONTMENT before PRINTING this email .



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] ULama2 Perokok menetang---> Butuh 17 Tahun Haramkan Rokok

2010-04-03 Terurut Topik angi
BEBASKAN RUMAH MUSLIM DARI ASAP ROKOK!
http://www.almanhaj.or.id/content/2400/slash/0
Syaikh Masyhur bin Hasan Alu Salman mengatakan, bahwa kebiasaan merokok 
termasuk dapat merusak kehormatan, dikarenakan hukumnya haram. 
Binatang-binatang pun tidak menyukainya. Bau busuknya telah mengganggu banyak 
manusia, dan malaikat terganggu dengan sesuatu yang mengganggu manusia. 
Terlebih lagi jika memperhatikan bahaya-bahaya yang tidak terhitung jumlahnya. 
Rokok tidak dikonsumsi, kecuali memperlihatkan gambaran yang buruk menurut 
pandangan para ulama (rabbani). Akan tetapi, orang-orang kebanyakan begitu 
terjerat olehnya. Sampai ada yang berbuka puasa dengan menghisap rokok terlebih 
dahulu, atau untuk memulai makan atau minum. La haula wala quwwata illa billah. 
[15]

Sehingga, bila masih saja ada seseorang yang membela diri dengan tetap berbuat 
buruk, misalnya merokok, itu menandakan pada orang tersebut ada sesuatu yang 
rusak. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata : " Seseorang yang 
sudah rusak jiwanya, atau keseimbangan dirinya, ia akan menyukai dan menikmati 
perkara-perkara yang membahayakan dirinya. Bahkan ia begitu merindukannya 
sampai merusak akal, agama, akhlak, jasmani dan hartanya"[16]

HUKUM MEROKOK MENURUT SYARIAT
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
http://www.almanhaj.or.id/content/263/slash/0

Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum merokok menurut
syari'at, berikut dalil-dalil yang mengharamkannya?

Jawaban
Merokok haram hukumnya berdasarkan makna yang terindikasi dari zhahir ayat
Al-Qur'an dan As-Sunnah serta i'tibar (logika) yang benar.

Dalil dari Al-Qur'an adalah firmanNya.

"Artinya : Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan" [Al-Baqarah : 195]

Maknanya, janganlah kamu melakukan sebab yang menjadi kebinasaanmu.

Wajhud dilalah (aspek pendalilan) dari ayat tersebut adalah bahwa merokok
termasuk perbuatan mencampakkan diri sendiri ke dalam kebinasaan.

Sedangkan dalil dari As-Sunnah adalah hadits yang berasal dari Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam secara shahih bahwa beliau melarang
menyia-nyiakan harta. Makna menyia-nyiakan harta adalah mengalokasikannya
kepada hal yang tidak bermanfaat. Sebagaimana dimaklumi, bahwa
mengalokasikan harta dengan membeli rokok adalah termasuk pengalokasiannya
kepada hal yang tidak bermanfaat bahkan pengalokasian kepada hal yang di
dalamnya terdapat kemudharatan.

Dalil dari As-Sunnah yang lainnya, sebagaimana hadits-hadits dari Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam yang berbunyi.

"Artinya : Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan juga tidak oleh membahayakan
(orang lain)" [Hadits Riwayat Ibnu Majah, kitab Al-Ahkam 2340]

Jadi, menimbulkan bahaya (dharar) adalah ditiadakan (tidak berlaku) dalam
syari'at, baik bahayanya terhadap badan, akal ataupun harta. Sebagaimana
dimaklumi pula, bahwa merokok adalah berbahaya terhadap badan dan harta.

Adapun dalil dari i'tibar (logika) yang benar, yang menunjukkan keharaman
merokok adalah karena (dengan perbuatannya itu) si perokok mencampakkan
dirinya sendiri ke dalam hal yang menimbulkan hal yang berbahaya, rasa cemas
dan keletihan jiwa. Orang yang berakal tentunya tidak rela hal itu terjadi
terhadap dirinya sendiri. Alangkah tragisnya kondisi dan demikian sesak dada
si perokok, bila dirinya tidak menghisapnya. Alangkah berat dirinya berpuasa
dan melakukan ibadah-ibadah lainnya karena hal itu meghalangi dirinya dari
merokok. Bahkan, alangkah berat dirinya berinteraksi dengan orang-orang yang
shalih karena tidak mungkin mereka membiarkan rokok mengepul di hadapan
mereka. Karenanya, anda akan melihat dirinya demikian tidak karuan bila
duduk-duduk bersama mereka dan berinteraksi dengan mereka.

Semua i'tibar tersebut menunjukkan bahwa merokok adalah diharamkan hukumnya.
Karena itu, nasehat saya buat saudaraku kaum muslimin yang didera oleh
kebiasaan menghisapnya agar memohon pertolongan kepada Allah dan mengikat
tekad untuk meninggalakannya sebab di dalam tekad yang tulus disertai dengan
memohon pertolongan kepada Allah serta megharap pahalaNya dan menghindari
siksaanNya, semua itu adalah amat membantu di dalam upaya meninggalkannya
tersebut.

Jika ada orang yang berkilah, "Sesungguhnya kami tidak menemukan nash, baik
di dalam Kitabullah ataupun Sunnah RasulNya perihal haramnya merokok itu
sendiri".

Jawaban atas statemen ini, bahwa nash-nash Kitabullah dan As-Sunnah terdiri
dari dua jenis.

[1]. Satu jenis yang dalil-dalilnya bersifat umum seperti Adh-Dhawabith
(ketentuan-ketentuan) dan kaidah-kaidah di mana mencakup rincian-rincian
yang banyak sekali hingga Hari Kiamat.

[2]. Satu jenis lagi yang dalil-dalilnya memang diarahkan kepada sesuatu itu
sendiri secara langsung.

Sebagai contoh untuk jenis pertama adalah ayat Al-Qur'an dan dua buah hadits
yang telah kami singgung di atas yang menujukkan secara umum keharaman
merokok sekalipun tidak secara langsung diarahkan kepadanya.

Sedangkan untuk contoh jenis kedua adalah firmanNya.

"Artin

[wanita-muslimah] ULama2 Perokok menetang---> Butuh 17 Tahun Haramkan Rokok

2010-04-03 Terurut Topik angi

Saya kira ulama2 yang menetang adalah ulama2 yang suka =MEROKOK=
atau mendapat uang dari fabrik2 rokok,atau anak2nya menjual rokok dll

yang terhormat akhi abdul
'afwan akh, jgn su'udzon kayak gitu, berlemah lembutlah dalam 
berdakwah , dan ga boleh langsung memvonis sperti itu (mentahdzir), 
di islam sendiri ada kaidah2nya kalau mau menasehati adalah dengan 
cara yg baik . dan kalau memang benar apa yg akhi tulis  tersebut 
diatas sebaiknya disampaikan pelan2 ke ulama tersebut jgn asal tuduh kan kalau 
salah  
jatuhnya jd fitnah, dan menasihatinya jangan ditempat umum

di hadits Arbain hadits ke 39,
"... Dan barangsiapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan tutupkan 
aibnya di dunia dan akhirat...".

'afwan bila kurang berkenan, kita disini untuk saling mengingatkan dan 
berbagi di dalam kebenaran, 
jazakummullah khairan katsiran wa barakallahu fiikum

salam peace :-)

- khadijah ummu shafwan -
__

Disclaimer :
The information contained in or attached to this electronic transmission is 
confidential and may be legally privileged otherwise protected by law from 
disclosure belong to PT. Krama Yudha Ratu Motor (KRM), therefore the authorized 
recipients shall protect this confidential information with subject to 
provisions of KRM's policy. It is intended for the named recipient(s) only. If 
you are not the named recipient, you are hereby notified that any distribution, 
copying, review, retransmission, dissemination or other use of this electronic 
transmission or the information contained in it is strictly prohibited.

__
Please consider ENVIRONTMENT before PRINTING this email .



[Non-text portions of this message have been removed]