[wanita-muslimah] Fwd: [...] Ulil, Fatwa dan Ahmadiyah

2008-04-24 Terurut Topik lasykar5
Moderator,
Permisi, numpang posting tulisan dari milis sebelah.
Terima kasih,

salam,
satriyo


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


-- Forwarded message --
From: Qosim Nursheha Dzulhadi [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/4/24
Subject: [...] Ulil, Fatwa dan Ahmadiyah
To: [EMAIL PROTECTED]



Ulil, Fatwa dan Ahmadiyah

Mantan koordinator Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, yang
kini 'nyantri' di Harvard University, AS menulis Hukum, Fatwa, dan
Ahmadiyah (Tempo, 12 April 2008) menyangkut kasus Ahmadiyah yang terus
menghangat. Lewat tulisannya itu Ulil menyatakan beberapa hal penting yang
perlu dicermati.

Pertama, tentang hukum dan fatwa. Menurut Ulil, fatwa tidak mengikat. Di
sini dia ingin 'membatalkan' fatwa MUI tentang kesesatan sekte Ahmadiyah.
Menurutnya: Karena itu, fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang sesatnya
sekte Ahmadiyah adalah urusan rumah tangga umat Islam sendiri. Negara sama
sekali tak diikat oleh hukum itu. Jika sekelompok tertentu dalam umat Islam
beranggapan bahwa sekte A adalah sesat berdasarkan parameter doktrinal yang
mereka anut, hak itu ada sepenuhnya pada mereka. Tugas pemerintah bukan
ikut-ikutan menyokong pendapat kelompok itu untuk memberangus keberadaan
kelompok lain.

Ulil tampak gusar dan khawatir dengan fatwa MUI ini. Dia juga ketakutan
pemerintah akan mendukung sepenuhnya fatwa MUI itu. Apa yang dilakukan MUI
adalah benar, dan itu diakui oleh Ulil. Dia menganggap bahwa fatwa MUI
adalah urusan rumah tangga umat Islam. Artinya, fatwa ini dibenarkan oleh
Ulil. Ulil sangat berlebihan jika sampai khawatir pemerintah mendukung fatwa
itu. Sejak awal, Ahmadiyah memang bak 'duri dalam daging'. Gerakannya bak
'api dalam sekam'. Terakhir adalah kasus berkelitnya Ahmadiyah, dari 12
butir kesepakatan yang ada.

Jamak diketahui, bahwa gerbang besar masuk ke dalam Islam adalah dua
pengakuan sakral (syahadatain): Allah sebagai satu-satunya sesembahan
(al-Ilah) dan Muhamma s.a.w. adalah utusan Allah (Rasulullah). Jika ada yang
menyimpang dari syahadat ini, maka dia bukan Islam. Oleh karenanya,
Ahmadiyah adalah di luar Islam. Jika Ahmadiyah ingin dianggap sebagai
agama (bukan hanya di Indonesia) cukan dengan membuat nama agama khusus.
Ahmadiyah tidak harus 'mencatut' nama Islam, karena itu justru menghancurkan
Islam dari dalam.

Tampaknya Ulil keliru besar jika mendukung adanya Ahmadiyah di Indonesia.

Kedua, masalah kesesatan. Ulil memandang bahwa sesat tidaknya satu aliran
(sekte) adalah hal yang relatif. Merupakan hal yang mafhum bahwa doktrin
liberalisme pemikiran adalah ikon relativisme. Tujuan Ulil sudah dapat
ditebak. Dia menginginkan agar Ahmadiyah tidak dicap sesat. Karena bisa jadi
Ahmadiyah menganggap dirinya tidak sesat. Yang menganggap sesat justru
sekte-sekte di luar Ahmadiyah. Untuk itu, Ulil perlu menguatkan pendapatnya
dengan dua argumentasi: Pertama, sesat-tidaknya sebuah sekte biasanya
bersifat relatif; tentu sekte tertentu sesat dalam pandangan sekte yang
lain. Ia belum tentu sesat di mata umat dalam agama bersangkutan. Setiap
tindakan menyesatkan biasanya mengandung elemen politis, yakni kehendak
sekte tertentu untuk menggusur pengaruh sekte lain yang dianggap sebagai
pesaing.
Kedua, kalaupun sekte tertentu dianggap sesat dalam sebuah agama, ia bisa
saja kehilangan ruang hidup sebagai warga agama melalui proses
ekskomunikasi, misalnya. Tapi ia tak kehilangan ruang hidup sama sekali
sebagai warga negara. Hukum melindungi ruang hidup untuk semua warga Negara
tanpa melihat ikatan sektarian. Karena itu, kebebasan beragama dan keyakinan
berlaku tanpa pandang bulu. Fatwa penyesatan hanya sebatas menutup ruang
hidup warga agama, tapi bukan warga negara.

Ulil menginginkan bahwa walaupun Ahmadiyah dianggap sesat, tidak berarti
harus kehilangan jadi diri mereka sebagai WNI (Warga Nasional Indonesia).
Yang jelas, tugas MUI sudah benar. Masalah pemerintah mau mendukung atau
tidak, itu berpulang kepada kebijakan pemerintah itu sendiri. Saya melihat,
ada semacam gerakan untuk mendukung kesesatan di Indonesia. Dan itu nyata di
depan mata. Wallahu a'lamu bi al-shawab. [Q]

Medan, 24 April 2008


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: BERSETERU DI DUNIA MAYA

2008-04-24 Terurut Topik lasykar5
Salam,
Dear Moderator,
Numpang post artikel seputar fenomena 'perseteruan opini di dunia maya' yang
diangkat dari hasil research paper Suratno.
Maaf jika tidak berkenan. Semoga bermanfaat.

Satriyo


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


-- Forwarded message --
From: Qosim Nursheha Dzulhadi [EMAIL PROTECTED]
Date: Thu, Apr 24, 2008 at 3:56 PM
Subject: Artikel
To: [EMAIL PROTECTED]


BERSETERU DI DUNIA MAYA:
ISLAM LIBERAL, ISLAM LITERAL DAN PERANG PEMIKIRAN

Suratno

(Tulisan ini telah di muat di: Jurnal Maarif, Vol. 2, No. 6, Desember 2007,
Jakarta: Maarif Institute, hal. 23-39)

ISLAM LITERAL VS ISLAM LIBERAL

Islam liberal (Islib) dan Islam literal (Islit) adalah sisi lain dari wajah
Islam Indonesia pasca jatuhnya era Suharto di tahun 1998. Meski embrio
keduanya sudah muncul sejak beberapa dekade sebelumnya, namun perseteruan
keduanya lebih terasa sekarang, terutama sejak era reformasi dengan
terbukanya kran-kran kebebasan disegala bidang. Kalau kita mempertimbangkan
NU dan Muhammadiyah sebagai kelompok mayoritas yang moderat dalam artian
neither literal nor liberal, maka Islib dan Islit sebenarnya berada di luar
kutub utama Islam Indonesia tersebut, meski diakui atau tidak, pengaruh
Islib dan Islit kini juga sudah merasuk kedalam kutub utama tersebut.

Meski banyak varian dari kelompok Islib dan Islit, namun menurut Muhsin
Jamil, mereka bisa dimasukan ke dalam kategori Islib dan Islit dengan
melihat hal-hal sebagai berikut: (1) Kelompok-kelompok Islit adalah mereka
yang menghendaki penyatuan antara Islam dan negara. Kelompok-kelompok ini
secara makin intens terus berupaya dalam mewujudkan pemberlakuan syariat
Islam secara formal sebagai dasar dan hukum resmi negara. Agenda utamanya
sebenarnya adalah pembentukan negara Islam, tetapi mereka cukup realistis
untuk tidak terburu-buru mengkampanyekan hal tersebut, tetapi melalui
langkah awalnya yakni formalisasi syariat Islam dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. (2) Sementara itu, kelompok-kelompok Islib
adalah mereka yang kurang menghendaki berlakunya Islam dalam kehidupan
publik (termasuk politik-kenegaraan), kalaupun mau ada beberapa hal yang
bisa dimasukkan dalam ranah publik, menurut mereka hal itu tidak dalam
format sebagaimana yang dikehendaki kelompok pertama. Misalnya, kalaupun
syariat Islam akan diberlakukan dalam kehidupan publik, maka yang dimaksud
bukanlah hukum Islam dalam artian formal tetapi semangat dasar Islam seperti
moralitas, keadilan, demokratisasi, kesejahteraan, kesetaraan gender,
pluralisme dan Hak Asasi Manusia (HAM). Kelompok ini lebih merupakan
antitesa dari literalisme, konservatisme dan formalisme agama serta lebih
menghendaki adanya sekularisasi dalam kehidupan bernegara

Perseteruan kelompok-kelompok Islib dan Islit nampaknya masih akan terus
berlangsung seiring dengan perkembangan sosial-politik di era reformasi.
Terbukanya kran-kran kebebasan informasi sebagaimana digariskan dalam UUD
1945 hasil amandemen tahun 2002 Pasal 28 F turut membuka dan memperluas
cakupan kontestasi kedua mainstream gerakan pemikiran Islam tersebut.
Implikasi dari perseteruan tersebut adalah terjadinya apa yang disebut
Bassam Tibi sebagai war of weltanschauungen (worldviews) atau perang
pemikiran (ghazw al-fikr). Perang pemikiran ini, menurut Tibi, adalah bagian
dari kontestasi propagandis kelompok Islam literal disatu pihak melawan
kelompok Islam liberal dipihak lain.

Menurut Abdul Muis Naharong, didalam perang pemikiran Islam, kegiatan saling
meng-counter pemikiran lawan-lawan mereka, menunjukkan bahwa kedua kelompok
Islam tersebut memang sangat menekankan pentingnya berperang dalam bidang
pemikiran, ide dan gagasan (ghazw al-fikr). Hal ini juga di dorong oleh
tekad dan semangat untuk mempertahankan dan menyebarluaskan pemikiran,
penafsiran, dan prinsip keagamaan yang mereka anut. Perang pemikiran Islam
akhirnya juga dianggap sebagai strategi untuk melindungi umat Islam. Bagi
kelompok Islam literal perang pemikiran merupakan strategi untuk melindungi
umat Islam dari bahaya liberalisme, sekularisme, dan pluralisme agama. Akan
tetapi, sebaliknya, bagi kelompok Islam liberal perang pemikiran justru
dilakukan untuk melindungi umat Islam dari bahaya literalisme,
konservativisme, formalisme dan radikalisme agama. Selain itu, fenomena
perang pemikiran Islam yang telah dilakukan oleh kedua kelompok Islit dan
islib tersebut telah menciptakan ruang, di mana mereka kemudian saling
berlomba dan berupaya memanfaatkan saluran-saluran media yang ada dari mulai
majalah, koran, jurnal sampai ke internet.

Menurut Merlyna Lim, internet banyak menjadi media pilihan dikarenakan
beberapa beberapa faktor. Pertama, internet paling sedikit memiliki hambatan
terkait sensorhip dibanding media lain. Kedua, internet sekaligus juga
menyediakan media komunikasi antar individu maupun komunikasi massa. Ketiga,
internet tidak terlalu mahal biayanya, 

Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI {Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran}

2008-04-24 Terurut Topik lasykar5
Saya minta Ari Condro membuktikan bagian mana dari posting saya, Satriyo
(nama saya bukan rsa, Con!), yang membuatnya merasa tidak nyaman, penuh
ancaman dan meresahkan!

On Thu, Apr 24, 2008 at 6:26 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Saya merasa sangat tidak nyaman dengan postingan saudara rsa !

 Kata katanya penuh nada ancaman dan meresahkan.





 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: rsa [EMAIL PROTECTED]

 Date: Thu, 24 Apr 2008 11:16:48
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI {Re: Kebenaran Re:
 [wanita-muslimah] Re: Heran}


 Perhatian untuk Moderator, wabil khusus Dwi W Soegardi

  Kalimat saya memang tidak lucu buat yang tidak berkepentingan, dan
  mohon anda cermati urutan tanggapan saya. Saya bicara kepada siapa?
  Saya sedang menanggapi mas Rizal dan Ari Condro. Perhatikan tanda
  kutip yang ada pada bagian tanggapan saya. Tahu kan artinya? Coba
  tanyakan kepada mas Rizal dan Ari Condro apa yang mereka tangkap, via
  milis ya jangan japri ... :-)

  Santai saja bos!

  Yang keselamatan dan keamanannya mendapat ancaman keselamatan jiwa
  ini siapa bos? Saya sih terima kasih anda dkk sedemikian care!

  Mohon sekali lagi jelaskan tanggapan anda yang mengatasnamakan tim
  moderator soal ancam mengancam ini karena saya ingin kejelasan!

  Btw, yang paling dekat domisilinya dengan saya ada tuh, silakan saja
  tim moderator tanyakan kabar saya, juga kabar dia, apakah ada yang
  mengancam? Yang kopi darat juga ada. Please deh ... ga usah pake cara
  ini buat 'nakutin' yang dipandang dissenting, apalagi hanya untuk
  cari cara buat ban ... bos!

  Sekali lagi, jangan gegabah memoderasi sesuatu yang belum jelas. Dan
  semoga dengan ini jadi jelas.

  Mohon penjelasan balik seperti saya minta di atas agar saya tahu
  apakah ada miss atau tidak di sini.

  Terima kasih dan mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.

  --- In wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Perhatian untuk Satriyo
  
   Kalimat-kalimat berikut sangat tidak lucu.
   Harap Anda menjelaskan.
   Kami tim moderator sangat berkepentingan
   menjaga keselamatan dan keamanan anggota milis
   dari ancaman keselamatan jiwa.
   Tidak ada toleransi untuk hal-hal semacam di bawah ini.
  
   Harap diperhatikan.
   Kalau hanya salah tulis, harap dicabut.
  
   salam,
   DWS
   =Moderator
  
   On 4/23/08, rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ma Rizal,
Arcon ini kan FPI-nya milis WM, atau milis2 lain sejenis. Mana
  berani
dia keluar kandang. Mas, kalo lagi keliling tugas kantor, cari
  aja
tuh si arcon, samperin. coba lihat penampilannya ... bagus kalo
  dia
ga ngumpet ... hehe.
   
Sori con, loe juga yang cari 'mati' ... eh perkara!
Tapi tenang con, jaringan fpi dan mereka yang lu benci ada di
  mana-
mana, jadi tinggal kasih 'go' ... muncul deh obituari mu. Kalo
  mau
loh. just give me a call ya ...!
   
Puas, kalo saya respon seperti di atas?
;-)
   
satriyo
   
--- In wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com, Mohammad Rizal
   
rakai_rizal@ wrote:

 Tenang dulucoba buktikan dengan membuka arsip milis ini.
  Apakah
ada kalimat saya yang membela fpi? Apakah ada isi posting saya
  yang
menyatakan ingin melihat darah manusia (meskipun ahmadiyah)
  tumpah ke
bumi?

 Coba buktikan con, kalau memang kamu benar.


 -Rizal-


   
 Ari Condro masarcon@ wrote:
 *sambil ingat rizal, rye woo, efie, lina dahlan, hmna, wawan,
  ning1
dan ning2 yg hobi banget melihat darah orang ahmadiyah tumpah ke
bumi, sambil koar koar ngebelain fpi*



 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network




 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo!
  Mobile.
Try it now.

 [Non-text portions of this message have been removed]



 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik lasykar5
Nnnaahhh ... ini baru analisis sekaligus jawaban cerdas/smart dan
intelektual ...!
good point there, mba Lina.
Kebenaran (kapital K) memang hanya satu, tapi kebenaran (generik) mungkin
saja banyak krn relatif.
sederhana saja ...
:-)
salam,
satriyo

2008/4/23 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]:

   Lalu bagaimana membedakan orang gila dan orang waras, serta orang
 jujur dan tidak jujur dalam hal menafsirkan suatu agama?

 Sebetulnya kalau pertanyaannya,ini APA?. Seharusnya jawabannya
 adalah kertas. Bukan warna putih, bentuk persegi empat.

 Ini perlunya berpikir dikotomis. Tidak mungkin ada Kebenaran ganda.

 wassalam,

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 total_sacrifice
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  ketika saya memegang kertas HVS lalu menanyakan pada para
 siswa, ini
  apa?
  dijawab,
  murid 1, kertas pak betul
  murid 2, warna putih pak ... betul
  murid 3, kertas HVS pak... juga betul
  murid 4, bentuk persegi empat pak... juga betul
  sampai ada 10 murid yg menjawab dan semuanya betul.. lalu apa kita
  harus memaksakan bahwa kebenaran hanya satu?
 
  dalam agama kayaknya juga begitu, yg bisa kita pelajari hanya
 tulisan,
  sedangkan penafsiran bisa lebih banyak dari kertas tadi dan
 semuanya
  benar, kecuali orang gila dan tidak jujur yg bikin tafsiran.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Muhammad Syafei
  muh_syafei@ wrote:
  
   Wah .. posting Satriyo itu memang selalu produktif
 dan kontributif
   Terus berusaha ya nak .. :D
  
   Salam
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 rsa efikoe@ wrote:
   
Oo ...
wah gitu tho pak, 'titik kebenaran' itu ada banyak ya, tidak
 hanya
satu? wah pantes, kalo lagi accupressure, titik kebenarannya
 terasa
sekali dan tidak hanya di satu tempat memang ... apalagi kalo
 pas di
titik yang mak nyu ... waahh mantep itu!
gimana oom arcon, gaya saya sudah pas belum dengan cara anda
 selama
ini menanggapi posting, setidaknya posting saya? hehehe
satriyo
   
PS: dalam bahasa arab, kebenaran yang sejati dan satu-satunya
 itu
pake artikel 'al' jadi 'al-haq', juga dalam bahasa
 inggris, 'the'
menjadi 'the truth' (dan tanpa huruf besar pun sudah jelas
 saya kira)
dan bahasa lain yang sama kaidahnya juga demikian ... repotnya
 di
bahasa indonesia ini ... harus huruf kapital baru jelas!
   
--- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Muhammad Syafei
muh_syafei@ wrote:

 Titik kebenaran itu tidak hanya satu. Jika Anda masih
 berminat untuk
 melihat dan sharing titik2 kebenaran yang lain, tentu sangat
diharapkan.

  
 

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Heran

2008-04-23 Terurut Topik lasykar5
Woo,

sederhana saja, buat kita, perumpamaan ini memang over-simplifikasi
permasalahan dan over-simplistik ... taap, buat yang mungkin saja
'logis' dan 'cerdas' ... tergantung satu dan lain hal ... namanya juga
perumpamaan, buatan manusia lagi, woo ... wajarlah kalo compang camping ...
:-)

Salam

2008/4/23 Rye Woo [EMAIL PROTECTED]:

   Memang sihh perumpaan ini sangat terlalu sederhana.. Tapi bisa juga di
 jwb dg sederhana.
 Buka saja matanya / ga usah di tutup trus berkata jujur.. kan beres
 urusannya : dia bisa menjelaskan gajah itu seperti apa dengan lengkap dan
 sempurna... Ato kalo dia buta ya tinggal yang melek menjelaskan gajah itu
 seperti apa...

 Unt perumpamaan anak kecil juga kurang pas jwbnya, Masa nanya ini
 apa(kertas HVS)?? jwbnya warna putih ato bentuk segi empat.. Artinyaa kan
 jwbn dg pertanyaan itu ga nyambung.. Jadi dg keodisi seperti itu, apakah
 pemahaman yg kurang lengkap/tidak pas itu akan dibiarkan aja?? tentu tidak
 kan,, kita akan berusaha mencoba mencari  memberikan jawaban yg paling
 tepat...

 Inipun cuma kasus sederhana yg belum tetntu bisa diambil unt perbanding..

 Rgd


 Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] soegardi%40gmail.com wrote:
 Ada pula kasus klasik: orang yang ditutup matanya, meraba-raba gajah,
 dan mendeskripsikannya.
 Tentu yang pegang telinga, beda dengan yang meraba ekor, beda lagi
 yang memeluk kakinya.
 Semua dengan benar mendeskripsikan gajah sesuai dengan
 pengalamannya masing-masing.

 Salam,

 On 4/22/08, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED]total_sacrifice%40yahoo.com
 wrote:
  ketika saya memegang kertas HVS lalu menanyakan pada para siswa, ini
  apa?
  dijawab,
  murid 1, kertas pak betul
  murid 2, warna putih pak ... betul
  murid 3, kertas HVS pak... juga betul
  murid 4, bentuk persegi empat pak... juga betul
  sampai ada 10 murid yg menjawab dan semuanya betul.. lalu apa kita
  harus memaksakan bahwa kebenaran hanya satu?
 
  dalam agama kayaknya juga begitu, yg bisa kita pelajari hanya tulisan,
  sedangkan penafsiran bisa lebih banyak dari kertas tadi dan semuanya
  benar, kecuali orang gila dan tidak jujur yg bikin tafsiran.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Muhammad Syafei
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Wah .. posting Satriyo itu memang selalu produktif dan kontributif
   Terus berusaha ya nak .. :D
  
   Salam
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 rsa efikoe@ wrote:
   
Oo ...
wah gitu tho pak, 'titik kebenaran' itu ada banyak ya, tidak hanya
satu? wah pantes, kalo lagi accupressure, titik kebenarannya terasa
sekali dan tidak hanya di satu tempat memang ... apalagi kalo pas di
titik yang mak nyu ... waahh mantep itu!
gimana oom arcon, gaya saya sudah pas belum dengan cara anda selama
ini menanggapi posting, setidaknya posting saya? hehehe
satriyo
   
PS: dalam bahasa arab, kebenaran yang sejati dan satu-satunya itu
pake artikel 'al' jadi 'al-haq', juga dalam bahasa inggris, 'the'
menjadi 'the truth' (dan tanpa huruf besar pun sudah jelas saya
 kira)
dan bahasa lain yang sama kaidahnya juga demikian ... repotnya di
bahasa indonesia ini ... harus huruf kapital baru jelas!
   
--- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Muhammad Syafei
muh_syafei@ wrote:

 Titik kebenaran itu tidak hanya satu. Jika Anda masih berminat
 untuk
 melihat dan sharing titik2 kebenaran yang lain, tentu sangat
diharapkan.

  
 
 
 
  
 
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting 
  mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL 
  PROTECTED]wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL 
  PROTECTED]keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL 
  PROTECTED]majelismuda%40yahoogroups.com
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 

 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
 now.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran - Koran Tempo

2008-04-23 Terurut Topik lasykar5
hillary ini memang hillarious: belum berkuasa saja sudah ingin melibas kaum
'minoritas' yang dicap 'mengancam' keamanan!
ini karena yang ngomong perempuan, sehingga lebih beringas, atau memang
s stereotypical globocop kesiangan ya?
kudu ada hari kartini juga tuh di amrik ... itu juga setelah ada pahlawan
perempuan selevel tjut nja dhien ... sehingga perempuan pemimpin di AS lebih
bisa waras dalam bersikap?
apakah indonesia yang punya kartini dan tjut nja dhien lalu punya perempuan
pemimpin? blum! baru ada presiden perempuan, itu juga krn si presidennya
ketangkep bercelana pendek di istana ... ;-)

salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28

Rabu, 23 April 2008
Internasional Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran

Jajak pendapat menunjukkan Hillary menang tipis atas Obama.

*WASHINGTON *-- Hillary Clinton, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai
Demokrat, kemarin mengancam akan melenyapkan Iran jika negeri itu
melancarkan serangan nuklir ke Israel.

Saya ingin orang-orang Iran tahu bahwa jika saya jadi presiden, kami akan
menyerang Iran, kata Hillary dalam wawancara dengan ABC News.

Bahkan, Dalam 10 tahun ke depan, selama mereka mungkin dengan bodohnya
menimbang-nimbang untuk menyerang Israel, kami akan dapat melenyapkan mereka
secara total, kata senator New York itu.

Lontaran Hillary ini dikeluarkan menjelang pertarungannya melawan Barack
Obama pada pemilihan pendahuluan Negara Bagian Pennsylvania. Pemilihan ini
menjadi tonggak bersejarah dalam pertarungan ketat para calon presiden
Demokrat untuk dapat maju ke konvensi nasional partai itu, yang biasanya
digelar pada akhir Agustus atau awal September.

Baik Hillary maupun Obama sama-sama membela Israel terhadap kemungkinan
serangan Iran, tapi keduanya berbeda dalam menghadapi republik Islam itu.
Keduanya menyerukan diplomasi, tapi Obama melangkah lebih jauh dengan
menjanjikan perundingan langsung di tingkat pimpinan dengan Teheran dan
pihak lain yang oleh Washington dianggap sebagai musuh.

Pekan lalu Obama menilai Iran harus ditangani dengan metode hadiah dan
hukuman. Serangan Iran terhadap Israel adalah serangan terhadap sekutu
terkuat kita di kawasan itu, yang keamanannya kita anggap paling utama,
kata senator Illinois itu.

Pemilihan di Pennsylvania menjadi ajang penting karena menyediakan 158
delegasi, terbesar di antara 10 ajang pemilihan Demokrat yang masih tersisa
hingga pertengahan Juni nanti. Peluang kedua adalah pemilihan di Carolina
Utara, yang menawarkan 115 delegasi, pada 6 Mei nanti.

Hillary harus meraih kemenangan mutlak di Pennsylvania jika ingin memuluskan
jalannya ke konvensi nasional. Sejauh ini pengumpulan suara delegasi Hillary
masih tertinggal dibanding Obama.

Menurut perhitungan Associated Press, Secara keseluruhan, termasuk 500
delegasi super, Obama memimpin dengan 1.648 delegasi dan Hillary baru 1.509
delegasi. Masing-masing membutuhkan 2.024 delegasi untuk maju sebagai calon
tunggal Demokrat untuk menantang John McCain, calon presiden dari Partai
Republik.

Pemilihan di sana dimulai kemarin sore dan akan berakhir pagi hari ini.
Jajak pendapat kemarin malam menunjukkan Hillary menang satu digit setelah
memukul Obama dengan 20 poin di awal survei.

Jajak pendapat terakhir oleh Universitas Quinnipiac terhadap para pemilih
Pennsylvania menunjukkan Hillary memimpin dengan 51 persen dibanding Obama
yang 44 persen, naik 1 persen dari jajak pendapat sepekan lalu. Dukungan
terhadap Hillary sedikit lebih besar pada jajak pendapat Universitas
Suffolk, dengan 52 persen dibanding Obama yang 42 persen.

Namun, survei terbaru Gallup yang dirilis Senin lalu menunjukkan secara
nasional Obama menang 7 poin atas Hillary dengan perbandingan 49-42 persen.

Yang pasti, Hillary dan Obama telah bertarung habis-habisan. Kedua pihak
mengebom publik dengan iklan-iklan mereka di media massa. Keduanya juga
muncul di semua acara pagi di stasiun-stasiun.

Namun, kubu Obama menuduh Hillary mencoba menakut-nakuti pemilih dengan
iklan kampanye kelam yang menampilkan gambar Usamah bin Ladin, tokoh utama
jaringan teroris Al-Qaidah. Iklan itu juga memakai gambar serangan Pearl
Harbor, jatuhnya Tembok Berlin, dan para korban badai Katrina.

Lalu muncul suara narator: Harry Truman mengatakan, sebaiknya, 'Jika kamu
tak tahan panas, keluarlah dari dapur'. Narator iklan itu juga menyatakan,
Anda perlu bersiap untuk apa pun--khususnya sekarang, dengan dua
peperangan, harga minyak yang melambung, dan krisis ekonomi. Siapa yang Anda
pikir siap untuk menangani ini?

Iklan bertajuk Kitchen ini mengingatkan akan iklan 3.00 am phone call
yang dilansir Hillary dan membantu memenangkannya dalam pemilihan
pendahuluan di Texas dan Ohio pada bulan lalu.

Kubu Obama bergerak cepat membalas iklan itu dengan mengudarakan iklan yang
menentang keputusan Hillary pada 2002, yang menyetujui invasi Amerika
Serikat ke Irak. Kubu Obama juga membagi-bagikan selebaran dari 

[wanita-muslimah] Quranic Quotient: Menggali dan Melejitkan Potensi Diri Melalui Al-Qur'an

2008-04-23 Terurut Topik lasykar5
Dijamin, pengikut fundamentalis, radikalis dan esktrimis Ahmadiyah ga bakal
nolehin ni buku!
Hehehe ... kidding!
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28

Resensi Buku:

Oleh : Abdullah
Judul : Quranic Quotient: Menggali dan Melejitkan Potensi Diri Melalui
Al-Qur'an
Penulis : Udo Yamin Efendi Majdi
Penerbita : Qultum Media, Jakarta
Cetakan : Pertama, 2007
Tebal : xvi + 196 halaman
Distributor : Gramedia, Gunung Agung, dan toko buku besar seluruh Indonesia

Buku yang ditulis oleh Udo Yamin Efendi Majdi merupakan karya yang —saya
yakin— akan menambah kecintaan pembaca akan Al-Quran sekaligus menjadikannya
sebagai pedoman puncak dalam menjalani kehidupan, tulis Ary Ginanjar
Agustian ketika memberikan Kata Pengantar terhadap buku Quranic Quotient.

Ungkapan pimpinan ESQ Leadership Center itu tidak berlebihan, sebab buku
Quranic Quotient ini hadir dalam rangka back to Al-Qur`an. Penulis ingin
meyakinkan kita bahwa siapa pun yang mengamalkan prinsip dalam Al-Qur`an,
maka potensi dan kecerdasannya akan berkembang pesat. Setidaknya, buku ini
menjadi sarana diskusi kepada siapa saja, terutama bagi generasi muda Islam
yang ingin lebih mencintai Al-Qur`an dan mengembangkan potensi diri
berdasarkan wahyu Ilahi.

Dalam buku ini, penulis mendiskusikan tentang: Nama dan Sifat Al-Qur`an,
Fungsi Al-Qur`an, Kewajiban Terhadap Al-Qur`an, Pengaruh Al-Qur`an Terhadap
Potensi Diri, dan Quranic Quotient. Kelima hal itu, penulis bahas dengan
personal essay, dengan bahasa komunikatif, atraktif, dan mudah untuk
dicerna oleh siapa saja. Selain itu, buku ini unik, karena setiap awal bab
memuat puisi Sir. Muhammad Iqbal.

Pada Bab I, membicarakan 16 nama dan sifat Al-Qur`an. Dalam bab ini, kita
sebagai pembaca akan menemukan pendapat Michael H. Hart —penulis bukunya
'Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah' dan para orientalis
tentang Al-Qur`an. Ada juga, kisah renaisannce (pencerahan) di Barat dan
'tidurnya' umat Islam. Kita pun akan berkenalan dengan pencetus teori ilmiah
Ibnu Al-Haitsam. Al-Khawarizm sang penemu Angka Nol. Al-Battani pencetus
istilah Sinus, Kosinus, Tangen, dan Kotangen dalam Matematika, atau Azimut,
Zenit, dan Nadir dalam Ilmu Astronomi. Ibnu Sina bapak Ilmu Kedokteran.
Al-Razi penemu Kimia Kontemporer. Ibnu Rusyd tokoh Filsafat. Ibnu Khaldun
peletak Ilmu Sejarah dan Sosiologi. Dan tokoh yang lainnya. Tak ketinggalan,
ada kisah masuk Islamnya dua tokoh terkenal, yaitu Cat Stevens —mantan artis
Prancis dan Irena Handono —mantan biarawati.

Selanjutnya, dalam Bab II, kita akan menemukan 4 fungsi Al-Qur`an. Di sini
ada cerita tentang Ahmad Deedat ketika diundang oleh raja Swedia, Subaza.
Atau, kisah Dr. Keith L. Moore —ahli Embriologi Amerika, Profesor Tajasen
Tahasen —seorang ahli Farmakologi Thailand, Mr. Jacques Yves Costeau —ahli
kelautan (Oceanografer), dan Prof. William Brown, masuk Islam karena
menyaksikan kemukjizatan Al-Qur`an.

Lima kewajiban terhadap Al-Qur`an, penulis bicarakan kepada kita dalam Bab
III. Kewajiban itu, antara lain (1) mengimaninya; (2) mempelajarinya; (3)
mengamalkannya; (4) mendakwahkannya; dan (5) membelanya. Juga mendiskusikan
jawaban, mengapa ada orang yang suka baca Al-Qur`an, tapi Al-Qur`an itu
tidak menyentuh hati dan merubah tingkah lakunya? Ada cerita tentang
kedekatan Pak Ary Ginanjar dan Bu Marwah Daud dengan Al-Qur`an. Ada cerita
tentang interaksi Sir. Muhammad Iqbal terhadap Al-Qur`an. Ada kisah
Harun tYahya.
Ada kisah Abdullah bin Mas'ud

Kemudian Bab IV, penulis mengajak kita untuk menjawab pertanyaan: Siapa
Saya? atau Apa Diri itu? Apa itu potensi diri? Apa itu Ahsanu Taqwîm?
Sebagai apa saya, menurut Al-Qur`an? Bagaimana saya membaca diri? Bagaimana
cara saya memandang diri? Dan, berbicara tentang diri yang unik. Tidak lupa,
membicarakan tentang empat potensi terbaik manusia, yaitu potensi
intelektual, emosional, spiritual, dan fisik. Dan alasan, mengapa fisik
tidak termasuk dalam kajian kecerdasan.

Sebagai lanjutan dari bab sebelumnya, trilogi kecerdasan (IQ, EQ, dan SQ)
penulis bahas dalam Bab V dan kemudian ia hubungkan dengan tiga wahyu
pertama yang turun kepada Nabi . Ada juga tentang Kang Abik (penulis novel
Ayat-ayat Cinta), MbakrMuhammad  Helvy (cerpenis dan mantan Ketua Umum FLP
Pusat), dan Mas Fauzil (penulis buku Kupinang Engkau dengan Hamdalah). Dan
kita, diajak oleh penulis mengunjung Piramida Giza di Mesir, ketika ia
berpendapat bahwa IQ, EQ, SQ versi barat tidak cukup untuk mengantarkan kita
ke puncak sukses dunia-akhirat.

Maka dalam Bab VI, penulis menegaskan kepada kita bahwa selain tiga
kecerdasan itu, kita juga butuh Quranic Quotient atau Kecerdasan Qur'ani. Ia
juga mendiskusikan, apa itu makna sukses dan bahagia? Apa itu Ulil Albâb?
Lalu, ia membahas 7 prinsip menggali dan melejitkan potensi diri dengan
Quranic Qoutient beserta kiat-kiat praktisnya.

Saat memberikan endorsement terhadap buku yang lahir dari rahim santri

Re: [wanita-muslimah] Re: Tentang Ahmadiyah - Koran Tempo/Surat Pembaca

2008-04-21 Terurut Topik lasykar5
Assalaamu alaikum mas Pei !
hehehe ... ko sewot mas? santai saja lah, toh anda bukan aliran sesat kan?
soal fikiran sesat mah memang susah diukur, namanya juga orientasi ...!
tapi jika sudah masuk ranah aplikasi atau praksis ... hnahhh ... lain lagi
pasalnya ...
saya memang selalu membebek mas, tapi bukan di belakang anda atau yang
serupa baunya ... nnno waayyy ...
saya selalu membebek Rasulullah ...! Te o pe be ge te deh beliau ini ... ga
ada duanya! biar seratus orang yang ngaku dapat wahyu, kasaf, apa ke
istilahnya, ga ada yang bisa nandingi akhlaknya, kontribusi nyata pada
manusia, pengorbanannya, ...segalanya deh ... mas. meleleh air mata ini jika
ingat kisah-kisah beliau ...
nah untuk ini mah yakin da mas Pei ... hehehe
eh kembali ke masalah yakin dan keyakinan, saya sudah memaafkan omelan,
gerutuan dan kesewotan anda mas, wong kanjeng Rasul dilumuri kotoran saja
masih tidak terlalu ambil pusing, apalagi embikan macam anda ... hehehe

ntar deh salam-nya
:-)

2008/4/21 Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED]:

   Kemampuan Satriyo yang lain adalah membebek.
 Apa dia faham soal menodai agama?
 Ga yakin dah .. yg penting bisa ngomel lagi sambil membebek ..
 walah ..

 Salam


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Memang dibutuhkan kejelian dalam melihat segala sesuatunya.
  salam,
  satriyo
 
  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
  now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
   al-Ra'd [13]: 28
 
  *Tentang Ahmadiyah*
 
  Membaca editorial *Koran Tempo* edisi 18 April 2008, hati saya sebagai
  seorang muslim merasa harus meralat beberapa isi dari editorial
 tersebut.
  Pertama, jika memang Ahmadiyah merasa berbeda, mengapa mereka harus
 tetap
  memakai embel-embel Islam pada ajarannya? Jika memang mereka
 merupakan agama
  selain Islam, mungkin reaksi kaum muslim tidak akan seperti ini.
 Ahmadiyah
  mengaku Islam tetapi mengakui ada nabi lain setelah Nabi Muhammad
 SAW. Jelas
  ini telah menodai agama Islam, karena dalam Islam sudah jelas bahwa Nabi
  Muhammad SAW adalah nabi terakhir!
 
  Kedua, memang negara menjamin kebebasan memeluk agama dan beribadah
 menurut
  agama masing-masing, tapi kebebasan yang seperti apa? Apakah termasuk
  kebebasan menodai agama?
 
  Ketiga, pengikut Ahmadiyah sendiri tidak menjalankan toleransi beragama,
  terbukti dari tertutupnya pergaulan mereka (jika kaum muslim yang
 tertutup,
  pastilah dicap ekstrem).
 
  Demikian pendapat yang bisa saya sampaikan kepada *Koran Tempo*. Harap
  obyektif dalam menilai suatu kejadian, jangan dilihat dari sisi
 Ahmadiyah
  saja, tapi lihatlah dari sisi kaum muslim yang telah ternoda
 ajarannya oleh
  segelintir orang yang tergabung dalam Ahmadiyah.
 
  *Angga Nugraha*
  Jakarta
 
  Terima kasih atas masukan Anda *--Redaksi.*

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: [...] PEREMPUAN, sebuah literair bagi hari kartini

2008-04-21 Terurut Topik lasykar5
 numpang posting .. sebuah renungan
maaf jika sudah ada yang posting duluan
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


  -- Forwarded message --
From: ... @yahoo.com
Date: 2008/4/22
Subject: [...] PEREMPUAN, sebuah literair bagi hari kartini
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

   Senin, 21 April 2008
*PEREMPUAN*

*PUKUL* 05.30 hampir saban hari saya perhatikan gerobak pemulung yang
berbeda dari pemulung lain kebanyakan itu di parkir di pojokan perempatan
jalan dari arah Pasar Manggis, Guntur ke arah Malabar, Jakarta Selatan,
tidak jauh dari kediaman saya. Bagian depan gerobak bercat merah, di tengah
ditempelkan penggalan kepala boneka plastik. Ukuran gerobak, sebagaimana
kebanyakan gerobak pemulung umumnya, tetapi bagian dinding, papan lebih
tinggi dari rata-rata.

Pagi tadi tiga perempat bagian gerobak ditutup plastik tebal seperti terpal.
Di dalamnya seorang bocah lelaki usia sekitar lima tahun tampak berdiri,
hanya bagian rambutnya yang terlihat dari jauh. Rambut gimbal
kekuning-kuningan, kulitnya hitam, saban hari disisir matahari.

Di bagian tuas dua potong kayu pendorong gerobak, sang ayah tampak masih
tertidur pulas. Kepalanya ditinggikan ke bagian gerobak penutup terpal.
Badannya tertekuk. Ia tak mempedulikan lalu lintas motor, mobil, bajaj yang
sudah mulai berlalu-lalang.

Wanita berbaju coklat terusan kumuh, lusuh. Ia tegak di samping gerobak. Ia
mengikat buntalan plastik bening yang sudah kusam.

Ia berkemas-kemas.

Sudah lama kami memperhatikan bahwa ayah, ibu dan anak itu memang tidur di
dalam gerobak itu. Setiap pagi, jika hendak membeli kue-kue kecil ke Pasar
Manggis, sebelum pukul 06.00 pagi, Anda pasti menemuinya.

Pagi tadi saya menggendong putra bontot kami yang masih empat belas bulan ke
luar rumah. Ia suka sekali meilhat-lihat mobil, motor, bajaj yang lalu
lalang. Mulut Traya, anak kami, setiap melihat mobil menirukan suara
kendaraan. Ia saya gendong ke dekat gerobak pemulung yang masih mangkal itu.
Ke tangan Traya saya selipkan uang Rp 50 ribu, untuk diberikan kepada ibu
pemulung yang sedang mengikat buntalan plastik tadi.

Ibu yang berwajah gelap itu, saya perhatikan hanya diam. Hanya satu kata
yang kurang jelas ia ucapkan, Iya. Saya perhatikan lamat-lamat, dia tidak
mengucapkan terima kasih.

Perempuan itu sudah tidak berekspresi.

Dengan rendah hati saya ingin menguji kembali. Di kantung celana pendek saya
masih ada Rp 50 ribu lagi, yang rencananya akan saya belikan kue, bekal dua
kakak Traya ke sekolah di Sekolah Dasar. Uang Rp 50 ribu, saya tarik dari
kantung, langsung saya berikan tanpa melalui tangan Traya.

Kembali saya lihat sikap perempuan itu.

Wajahnya sama.

Lagi-lagi tak ada ekspresi.

Tidak tampak gembira, tidak pula ada kesan apa-apa.

Saya tak paham apakah dia tahu nilai uang itu? Saya perhatikan dua lembar Rp
50 ribu itu ia genggam rapat, lalu disimpan di kantung kecil yang kumal
bertali. Ia menunduk.

Kepahitan hidup membuat perempuan itu, tidak lagi bisa membedakan
perasaannya; senang, sedih, ibarat hujan dan panas, yang setiap hari ia
lewati begitu saja. Kehidupan berjalan rutin di atas gerobak. Mereka
mengais-ngais sampah plastik, atau koran, besi dan barang bekas sedapatnya
dari tumpukan sampah, dari tong-tong kumuh untuk dipilih dan dipilah lalu
dijual kiloan ke pengumpul yang tak jauh di dekat Pasar Rumput, Jakarta
Selatan itu.


*DUA* pekan lalu, saya menemani seorang kawan yang suka berkunjung ke pub.
Hari itu Sabtu, pukul 15.30. Di sebuah jalan di Mangga Besar , Jakarta
Pusat. Sebuah tempat minum, sambil mendengar musik tampak remang. Di
beberapa meja sudah dipenuhi oleh pengunjung yang menikmati minuman, plus
beberapa penjual makanan di luar tampak mengantar pesanan. Ada, sate ayam,
hingga kacang rebus, yang bisa dibawa ke dalam.

Kami mengobrol ngalor-ngidul, karena sudah lama tak pernah ke tempat itu.
Dulunya lokasi MM, yang kami datangi itu, terasa sumpek, tetapi kini sudah
lebih lega. Seorang wanita, berdagu runcing, kulit kuning langsat, mata
tajam, rambut semampai, berjeans dengan baju lengan pendek berbelahan dada
agak dalam, lewat di samping kami. Lengannya ditarik kawan saya untuk
menemani kami ngobrol. Perempuan itu mengaku bernama Nuri.

Ia sudah hendak pulang. Dari bercakap-cakap dengan Nuri, ketahuan ia baru
saja kencan *(ngamar)* dengan seorang pria setengah baya. Tempat itu memang
menyediakan kamar-kamar bagi para tamu yang hendak memanfaatkannya. Saya
bertanya, berapa ia mendapatkan uang untuk satu jam kencan. Nuri menjawab
dari Rp 250 ribu yang dibayarkan ke Mami - - yang mengatur para wanita
panggilan di situ - - ia mendapatkan Rp 150 ribu.

Hari belum pukul lima petang. Tetapi Nuri sudah mau pulang.

Ia membuka hand phone Nokia E-90-nya yang berwarna mocca. Ia perlihatkan
rekaman video 

[wanita-muslimah] Tentang Ahmadiyah - Koran Tempo/Surat Pembaca

2008-04-20 Terurut Topik lasykar5
Memang dibutuhkan kejelian dalam melihat segala sesuatunya.
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28

*Tentang Ahmadiyah*

Membaca editorial *Koran Tempo* edisi 18 April 2008, hati saya sebagai
seorang muslim merasa harus meralat beberapa isi dari editorial tersebut.
Pertama, jika memang Ahmadiyah merasa berbeda, mengapa mereka harus tetap
memakai embel-embel Islam pada ajarannya? Jika memang mereka merupakan agama
selain Islam, mungkin reaksi kaum muslim tidak akan seperti ini. Ahmadiyah
mengaku Islam tetapi mengakui ada nabi lain setelah Nabi Muhammad SAW. Jelas
ini telah menodai agama Islam, karena dalam Islam sudah jelas bahwa Nabi
Muhammad SAW adalah nabi terakhir!

Kedua, memang negara menjamin kebebasan memeluk agama dan beribadah menurut
agama masing-masing, tapi kebebasan yang seperti apa? Apakah termasuk
kebebasan menodai agama?

Ketiga, pengikut Ahmadiyah sendiri tidak menjalankan toleransi beragama,
terbukti dari tertutupnya pergaulan mereka (jika kaum muslim yang tertutup,
pastilah dicap ekstrem).

Demikian pendapat yang bisa saya sampaikan kepada *Koran Tempo*. Harap
obyektif dalam menilai suatu kejadian, jangan dilihat dari sisi Ahmadiyah
saja, tapi lihatlah dari sisi kaum muslim yang telah ternoda ajarannya oleh
segelintir orang yang tergabung dalam Ahmadiyah.

*Angga Nugraha*
Jakarta

Terima kasih atas masukan Anda *--Redaksi.*


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Mormon, Children Abuse

2008-04-18 Terurut Topik lasykar5
Hahaha ... masalahnya buat sementara kalangan, muslim or non-mus alike, yang
namanya alergi syariah ya yang ada di pelupuk mata ya hanya syariah to ...
dan yang jelek-jeleknya saja, at least di mata mereka!
Islam itu yang ada ya jeleknya saja, apalagi kalo tahu itu adalah 'tradisi'
... warisan para 'ulama kolot dan katrok' ... ayat dan hadis pun harus
tunduk pada HAM dkk  wakakaka ...!

Yang begini kan emosi lebih di atas logika dan akal sehat, mba lina! thanks
for sharing ...

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


On Fri, Apr 18, 2008 at 12:23 PM, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

  .

 Berita teranyar dari news.yahoo.com

 Aya aya wae ya orang jaman kini. Kirain kalo negara sudah so
 demokratis, liberal and boleh free sex tidak akan terjadi keanehan2
 demikian. Kirain yang beginian cuma terjadi di negara Islam yang
 ketat memberlakukan syariah or pesantren2 yang laki n pere di pisah.
 Presentasenya banyak mana ya antara kedua negara exteme kalo mo
 dibandingken?

 Apa mereka kurang pendidikan sex? Dokter Boyke, please talk!

 Nyatanya orang aneh itu ada dimana-mana.

 enjoy to read it

 By MICHELLE ROBERTS, Associated Press Writer
 1 hour, 43 minutes ago


 SAN ANGELO, Texas - A court hearing to decide the fate of the 416
 children swept up in a raid on a West Texas polygamous sect
 descended into farce Thursday, with hundreds of lawyers in two
 packed buildings shouting objections and the judge struggling to
 maintain order.

 ...



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] oot : Hotel Grand Indonesia Terbakar, Bundaran HI Macet

2008-04-17 Terurut Topik lasykar5
innaalillaahi wa innaa ilaihi raajiuun ...
cukup banyak pihak yang dirugikan oleh proyek GI ini ...
salam

2008/4/17 wawan wawan [EMAIL PROTECTED]:

   Kamis, 17/04/2008 16:34 WIB
 Hotel Grand Indonesia Terbakar, Bundaran HI Macet
 Hotel Grand Indonesia (bekas Hotel Indonesia) terbakar sekitar pukul 16.20
 WIB. Hingga pukul 16.30 WIB, api masih berkobar. Lalu lintas di bundaran
 HI
 macet.

 demikian sekilas info

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Teori Evolusi dan Rekayasa Sosial

2008-04-17 Terurut Topik lasykar5
numpang posting tulisan teman.
maaf jika tidak berkenan.
semoga manfaat.

salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28

*Teori Evolusi dan Rekayasa Sosial*



April 15, 2008



Oleh:

*Shofhi Amhar*

**



Teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin konon merupakan

teori sentral bagi arus utama sains kealaman yang berbicara tentang

makhluk hidup (biologi) saat ini. Beberapa pelaku sejarah bahkan

menjadikannya dasar –atau sekedar legitimasi- bagi proses perubahan

sosial yang menurut ideal mereka harus dilakukan. Sebut saja nama-nama

seperti Marx dan Hegel (serta seluruh cabang dari aliran

Sosialisme-Ilmiah), Hitler (penggagas ideologi sosialisme-nasionalis).



Namun, terdapat cukup alasan paradigmatis bagi seorang Muslim untuk

tidak menggunakan mekanisme evolusi sebagai asas rekayasa sosial, baik

teori evolusi tersebut mengandaikan keberadaan Pencipta, apalagi

menafikannya.



Demikian, tulisan ini mencoba berbicara secara sekilas tentang teori

evolusi, pandangan para saintis terhadapnya, konsekuensinya terhadap

ide ketuhanan, peluangnya dikonversi ke dalam kancah ilmu sosial

sebagai landasan rekayasa sosial, sampai pada perbincangan mengenai

kebangkitan..



1.

Adi Setia, seorang peneliti di International Institute of Islamic

Thought and Civilization (ISTAC)-IIUM menyebutkan tidak kurang dari

sepuluh tokoh sains dari berbagai disiplin ilmu yang melontarkan

kritik tajam terhadap teori evolusi dalam sebuah tulisan bertajuk

Kritik Sains Terhadap Evolusi Darwin yang dimuat pada Majalah ISLAMIA,

Tahun I No.1/Muharram 1425. Ada nama Michael Behe (Profesor Madya

dalam bidang biokimia di Universitas Lehigh), W.R. Thompson, L.

Harrison Matthews (keduanya adalah ahli biologi), Phillip E. Johnson

(pakar bidang kajian logika argumentasi, profesor hukum Universitas

California, Bakeley), Karl Popper (filosof sains). Orang yang disebut

terakhir ini menyifatkan teori evolusi sebagai teori yang tidak

saintifik, karena bersifat tautologi dan ungkapannya terlalu umum

sehingga bisa diputarbalikkan untuk menerangkan semua fenomena

biologi, padahal teori itu tidak menerangkan apapun. Dan masih banyak

tokoh sains lain yang teori-teorinya secara telak menggugurkan teori

evolusi, termasuk pelopor psikologi dan lingusitik kognitif, Noam

Chomsky.



Di Eropa sendiri, saat ini teori evolusi mendapat tantangan yang nyata

dari para saintis penganut teori 'Rancangan Cerdas'. Situs

www.hidayatullah.com menyediakan kolom khusus 'Teori Evolusi Menanti

Ajal' untuk mewadahi perkembangan informasi isu ini. Eropa sedang

hangat berdebat mengenai keabsahan teori evolusi.



Kesimpulan minimalnya, bahwa teori evolusi masih dalam perdebatan

ketimbang 'telah dapat dibuktikan dan tidak lagi perlu bukti lebih

lanjut'.



2.

Arus utama teori evolusi mengklaim bahwa semua jenis kehidupan yang

ada sekarang telah berkembang secara bertahap dari beberapa organisme

yang sederhana, malah mungkin juga dari satu organisma sederhana saja,

melalui proses pemilihan alami atau penurunan dengan pemodifikasian.

Proses perkembangan mendatar dari bibit yang alami itu dianggap muncul

dari bahan-bahan galian dan kimia yang tidak hidup. Malah bibit hidup

yang alami itu dianggap muncul dai bahan-bahan galian dan kimia yang

tidak hidup. (Islamia, thn 1 No.1/Muharram 1425, hal.70)



Dengan kata lain, pemikiran evolusionis mainstream mengandaikan

ketiadaan Pencipta; sebuah kesimpulan yang sama sekali ngawur dengan

bebagai bukti yang meyakinkan. (Bukti-bukti tentang kelemahan ateisme

berbalut evolusionis akan dikemukakan pada kesempatan lain apabila

diperlukan).



Untuk lebih meingkas jalan menuju pembahasan pokok 'rekayasa sosial',

poin selanjutnya akan meninggalkan sama sekali pengandaian evolusionis

mainstream tentang qadimnya alam itu.



3.

Informasi yang didapatkan (salah satunya) dari Syaikh Nadim al-Jisr,

dalam buku Para Pencari Tuhan, bahwa Charles Darwin sendiri bukan

seorang ateis. Bahkan Hitler, di beberapa tempat dalam bukunya Mein

Kampf, sering menyebut-nyebut tentang Tuhan (tentu dalam kadar yang

tidak melampaui kosep Tuhan dalam Barat; meski orang-orang telah

mafhum Hitler sebenarnya musuh bagi agama). Ketika menyifati

Yahudi–bangsa manusia yang amat dibencinya–, misalnya, Hitler menyebut

Keseluruhan eksistensi mereka adalah sebuah perwujudan proses melawan

estetika imaji Tuhan. Sebuah kolom di harian Kedaulatan Rakyat

beberapa tahun yang lalu mengabarkan bagaimana seorang Hitler

mempercayai klenik dengan memiliki tongkat yang dipercaya pernah

digunakan untuk membunuh Yesus serta –seperti halnya George W. Bush

pada masa ini- pernah dengan sengaja melabeli crusade sebagai

penyemangat bala tentara untuk perang.



Nah, taruhlah teori evolusi adalah valid serta tidak memiliki

konsekuensi penafian wujud Pencipta. Namun, abhsahkah yang dilakukan

Adolf Hitler (dan dengan kadar 

[wanita-muslimah] Ahmadiyah: Mirza Ghulam Ahmad Nabi ... dll

2008-04-16 Terurut Topik lasykar5
salam

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28

16/04/2008 14:56 WIB
*Ahmadiyah Tetap Akui Mirza Ghulam Ahmad Sebagai Nabi*
Irwan Nugroho - detikcom
http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-zyrex012008.ad*Jakarta* - Setelah 3
bulan dipantau Bakor Pakem, Ahmadiyah tidak menjalankan 12 butir kesepakatan
secara konsisten. Ahmadiyah ternyata masih mengakui Mirza Ghulam Ahmad
sebagai nabi.

Dari pemantauan itu, yang tidak sesuai dengan 12 butir pernyataan Ahmadiyah
adalah soal adanya nabi setelah Muhammad. Padahal sudah dinyatakan oleh
mereka bahwa Nabi Muhammad adalah nabi penutup, kata Kepala Litbang dan
Diklat Departemen Agama, Atho Mudzar.

Hal ini disampaikan Atho dalam jumpa pers usai rapat Bakorpakem Pusat di
Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2008).

Jadi mereka masih anggap Mirza Gulam Ahmad sebagai nabi? Iya. Itulah temuan
kita, sahut Atho.

Menurut dia, temuan itu ditemukan setelah dilakukan konfirmasi kepada Jamaah
Ahmadiyah Indonesia (JAI) di 33 kabupaten, 55 komunitas serta bertemu dengan
275 warga JAI dan dilakukan pemantauan oleh 33 orang tenaga pemantau dalam 3
bulan terakhir.

Mereka masih menganggap Mirza sebagai nabi. Mereka tidak mengubah
keyakinannya itu, ujarnya.

Dikatakan Atho, dalam kenyataannya Ahmadiyah masih menggunakan tazkirah
sebagai kitab suci dan dikutip dalam pidato-pidato.

Isinya diyakini kebenarannya dan Al Quran itu harus mengikuti dan
menyesuaikan dengan tazkiroh. Misalnya, dalam tazkirah ada kenabian Mirza
Ghulam Ahmad.

Nah ayat-ayat Al Quran ditarik supaya membenarkan kenabian Mirza. Jadi ini
menyimpang, kata Atho yang juga menjabat sebagai ketua pemantau Ahmadiyah
ini.* ( aan / nrl ) *

16/04/2008 15:36 WIB
*Warga Ahmadiyah:*
*Kami Terima Putusan Pemerintah Bila Berdasar Hukum*
Nurvita Indarini - detikcom
http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-zyrex012008.ad*Jakarta* - Warga
Ahmadiyah diminta menghentikan kegiatannya karena dinilai menyimpang dari
pokok ajaran Islam. Bila keputusan pemerintah tersebut berdasar aturan hukum
yang berlaku, Ahmadiyah akan patuh.

Kami terima tindakan pemerintah kalau berdasar hukum. Tapi harus disebutkan
apa dasar hukumnya. Kalau dikeluarkan surat keputusan bersama (SKB) juga
tidak boleh melewati UU, kata eks pengurus Ahmadiyah, Mubarik, dalam
perbincangan dengan detikcom, Rabu (16/4/2008).

Pembubaran juga ada aturannya. Suatu organisasi kan dibubarkan kalau
diskriminasi dan membahayakan anggotanya atau orang lain. Kami tidak merasa
seperti itu, sambung Mubarik.

Apabila keputusan pembubaran tidak mendasarkan pada aturan hukum yang
berlaku, maka Ahmadiyah bisa mem-PTUN-kan agar SKB tersebut ditinjau lagi.

Tentunya jadi preseden buruk kalau ada pembatasan terhadap warga yang
menjalankan keyakinannya, kata pria yang juga aktif dalam Aliansi Kebebasan
Beragama ini.

Bagaimana dengan statemen Bakor Pakem bahwa warga Ahmadiyah selama 3 bulan
tidak menjalankan 12 butir pernyataan? Itu bukan perjanjian atau
kesepakatan tapi sekadar penjelasan. Tidak ada sanksi karena bukan
perjanjian. Kami tetap mengakui Nabi Muhamad, ujar Mubarik.* ( nvt / nrl )
*


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: Buku Ayat-Ayat Setan edisi Indonesia batal beredar

2008-04-16 Terurut Topik lasykar5
Salam,
Ada tulisan menarik dari majalah berbahasa Indonesia
yang terbit di Amerika dan Kanada silahkan simak.

Kontributor : Erny Setyorini

Takut Direaksi seperti FITNA, buku terjemahanAyat-
ayat Setan gagal terbit dalam edisi Indonesia dan
Arab

New York, 2, 2008

Society for Islamic Secularization, ISIS organisasi
Islam sekular se-Amerika serikat yang bermarkas di
44th avenue New York itu mendadak memutuskan bahwa
buku yang berjudul the Satanic Verses karya sastrawan
terkenal Salman Rushdie, yang telah selesai
diterjemahkan dalam 4 bahasa (Arab, Indonesia, Turkey
dan Urdu) tsb belum akan diterbitkan dalam waktu yang
belum diketahui. Bahkan edisi ebook dalam format HTML
dan PDF nya pun tidak bisa dijumpai lagi di internat
yang sejak awal bulan Maret kemarin telah lama
terpampang di websitenya. Buku yang judul asli bahasa
inggrisnya adalah the Satanic Verses itu diterbitkan
pada th 1988 oleh Viking Publ, England pernah memicu
kontroversi di seluruh dunia Islam, yang akhirnya
pimpinan spiritual Iran Ayatolah Imam Khomainy
menjatuhkan memfatwa hukuman mati bagi Salman Rushdie.
Muneer Fareed dari ISNA (Islamic Society of North
America) dalam komentarnya bahwa gagalnya terbit buku
yang bakal menjadi kontroversi baru patut disyukuri
sebab akan membuka jalan bagi serentetan keberatan
yang tidak perlu di seluruh dunia Islam untuk
menentangnya. Muzammil Siddiqeu masih dari ISNA
mengatakankan :hendaklah mereka lebih berpikir jernih
untuk menerbitkan lagi buku-buku yang bakal jadi
pemicu bencana di seluruh dunia. Mantan team presidium
ISIS Sayyed Zen Aljifrie mengatakan keputusan menunda
peluncuran buku the Satanic Verses edisi terjemahanya
sudah bagus karena merespond situasi di dunia Islam
saat ini. Beberapa kelompok dan organisasi Islam
moderat seperti TAM (the American Muslim) melalui
pendirinya Sheila Musaji mengatakan ditundanya
peluncuran tersebut karena melihat reaksi kaum
muslimin diseluruh dunia dalam merespond film FITNA
karya Geert Wilders anggota parlement pemerintah
Belanda yang akhirnya memunculkan reaksi negative di
dunia Islam.
Namun justru Glenn Beck dari CNN yang turut membantu
kelahiran ISIS justru mempertanyakan : nampaknya ada
hubungan penundaan peredaran buku AAS dengan pemilu di
Amerika yang jatuh pada tahun ini.
Ada beberapa buku-buku kontroversi lainnya berhasil di
terbitkan organisasi Islam Sekular itu dalam berbagai
bahasa, seperti buku-buku karya Irshad Manji seorang
jurnalis Muslimah Kanada asal Uganda, pendiri Project
Ijtihad yang juga pengarang buku best seller : the
Trouble with Islam to day, dan Faith Without Fear
bahkan telah terbit edisi Indonesia nya dalam format
ebook 
http://www.irshadmanji.com/indonesian-editionhttp://www.irshadmanji.com/indonesian-edition
ini juga garapan tenaga-tenaga dari kelompok reformis
ini. Irshad Manji sendiri adalah salah seorang pendiri
ISIS dengan beberapa intelektual Islam Amerika yang
berpandangan sekular yang lain, seperti Tawfiq Hamid,
Ghaneem Mbou, Stephan Schwartz, Waled Phares, Anne
Marry Zahara, dll. Karya Nonie Darwish pimpinan
ornasisasi yang bernama Arabs for Israel yang situsnya
di http://arabsforisra el.com/home. html buku
terkenalnya yang berjudul Now they Call me infidel
diterbitkan pertama kali oleh Secular Islam Press, dan
sebentar lagi akan muncul dalam
format ebooknya dalam bahasa Arab, Turkie, Indonesia
dan Persia, yang bisa diakses secara gratis di
Indonesia.
Buku Ayat-ayat Setan telah naik cetak bulan Desember
2007 lalu dan rencana didistribusikan bulan Januari
2008, tertunda beberapa bulan dan akhirnya munculnya
film dari belanda berjudul Fitna menggagalkan
semuanya, setidaknya menunda lebih lama lagi.
Konferensi Islam Sekular se Amerika Serikat pertama di
buka di kota FORT LAUDERDALE, di Negara bagian Florida
pada tanggal 4 hingga 7 Maret 2007 lalu, dan disiarkan
secara luas keseluruh dunia dengan bantuan penuh dari
CNN dan bekerja sama dg Glenn Back produser CNN. Namun
hasil deklarasi Fort Lauderdale telah ditentang keras
oleh ISNA (the Islamic Society of North America) dan
CAIR (the Council on American-Islamic Relations) dua
organisasi Islam terbesar di Amerika Serikat, yang
dikatakan sangat tidak mewakili Islam Amerika apalagi
Intelektual islam sedunia (AD).
Adapun hasil wawancara Irshad Manji dengan Glenn Beck
dapat di ikuti di talk show Glenn Beck :
http://www.youtube.com/watch?v=E0OTECls6A4; NR=1





-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Innaalillaahi ... : Gay di Sekolah Dapat Dukungan

2008-04-15 Terurut Topik lasykar5
salam kenal kalo gitu pak, saya salah satu member yang sudah pernah
dimoderasi keras saat mencoba 'diskusi' dengan member dalam topik ahmadiyah,
jadi memang benar, saya juga sedikit banyak 'merasakan' karakter milis ini
...

sebagai salah satu anggota dewan moderator, saya jadi memaklumi
komentar-komentar anda. semoga kita bisa lebih baik lagi berkomunikasi untuk
sedikit banyak bisa mencapai irisan tertentu, khususnya pada benang merah
yang kita sebut IMAN ...

dalam konteks HOMOSEKS, yang ingin saya sampaikan pada anda adalah bahwa apa
yang anda kemukakan sudah juga dipublikasi oleh sebuah jurnal 'ilmiah' dari
sebuah perguruan tinggi negeri islam di yogya dengan mengutip kisah nabi
Luth tapi menggunakan logika aneh sehingga malah seolah ayat itu membolehkah
atau menerima adanya fenomena penyakit psikis ini tanpa harus ada tindakan
apapun untuk 'menyembuhkannya.'

sejauh ini, memang sulit jika kita sudah punya pendirian yang 'mantap' lalu
kita gunakan ayat yang kita manipulasi untuk mendukung pendirian kita. jadi
bukan kita mencoba mengerti maksud ayat, tapi kiga coba paksakan ayat untuk
bisa cocok dengan pengertian kita. bagaimana dng pendapat ulama 'mainstream'
(ini istilah yang ambigu tapi maksudnya kurang lebih diasumsikan jelas)?
ayat saja bisa dimanipulasi, apalagi sekadar pendapat ulama ... :-(

satriyo

2008/4/15 Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED]:

   Pertama saya memandang homoseksual merupakan bentuk penyimpangan
 (perhatikan tanda kutip, mungkin istilahnya anomali yah?) dari suatu
 perilaku yg umum/dominan: heteroseksual. Penyimpangan tersebut
 apakah merupakan suatu kelainan/penyakit baik dari segi biologis,
 psikologis atau sosial, mohon maaf saya tidak bisa menjelaskan secara
 gamblang. Seingat saya hal tsb. dulu pernah didiskusikan di milis ini,
 hanya saja, sekali lagi maaf, bidang tsb. bukan keahlian saya.

 Kedua, saat menyampaikan pendapat itu, saya tidak tolah-toleh dulu
 apakah ada orang lain yg berpendapat sama, atau apakah pendapat saya
 itu lagu baru atau lagu lama. Jadi jika ada yang sependapat dg saya,
 bukan berarti saya mengekor dia, atau dia mengikuti pendapat saya.
 Kebetulan saja.

 Ketiga, saya mengemukakan pendapat tentang homoseksual dan sama sekali
 tidak/belum ingin menyinggung soal menikahi hewan.

 Keempat, perkenalkan saya salah satu anggota tim moderator milis ini
 meski sudah lamaaa sekali vakum ikut diskusi. Jadi, insya
 Allah saya sudah cukup faham karakteristik milis ini serta bagaimana
 konsekuensi tiap orang dalam menyampaikan pendapat.


 Salam

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Wah mas Muh,
  Itu kan bisa diatur, mas, apakah sampeyan memang tidak memandang
  homoseks itu menyimpang atau tdk. Ini jamannya free speech lho. Kan
  tinggal nanti saja urusan pertanggung-jawabannya di hadapan Allah.
  Mudah kan mas?
  pis, mas!
  Pijakan saya ga berubah ko mas, dan lagu anda bukan lagu baru
  lagi ... dah keduluan jurnal Justisia di Yogya sana yang malah
  mengarah pada hak untuk menikahi hewan ... yang konon sudah terjadi
  di Israel sana ... hehehe!
  salam,
  satriyo
  :-)
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Muhammad Syafei
  muh_syafei@ wrote:
  
   Saya hampir selalu mendapati argumen untuk men-judge homoseksual
   berlandaskan pada kisah Nabi Luth ..
  
   Padahal, ada perbedaan corak homoseksual pada kisah Luth tsb. dengan
   kecenderungan dewasa ini. Pada kisah Luth, homoseksual pada masa itu
   bukan sebuah penyimpangan dari kondisi umum, tapi dikondisikan
  oleh
   masyarakat pada waktu itu (social engineering???) sebagai perilaku
   seksual yg dominan/utama. (Setidaknya begitu yg bisa ditangkap dari
   kisah umat jaman Nabi Luth, mengingat tidak ada referensi yg benar2
   valid).
  
   Sebaliknya homoseksual pada dewasa ini merupakan
  bentuk penyimpangan
   dari perilaku seksual yg umum/dominan: heteroseksual. Jadi, kutukan
   pada kisah umat Nabi Luth tidak bisa diterapkan begitu saja pada
  para
   pelaku homoseksual dewasa ini.
  
  
   Salam
  

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Galtung: Tiga Corak Fundamentalisme

2008-04-15 Terurut Topik lasykar5
Indonesia hanya kenal satu macam fundamentalisme: Syariat Islam!
suara ini diserukan oleh sosok fundamentalis lain yang sama sekali emoh
dicap serupa: Fundamentalis Sekularisme-Liberalisme-Pluralisme aka
Fundamentalis Materialisme!
;-)
salam,
satriyo

2008/4/15 Floradianti Pamungkas [EMAIL PROTECTED]:



 Galtung: Tiga Corak Fundamentalisme

 Siapa yang tidak kenal Profesor Johan Galtung; sosiolog, pemikir, dan
 aktivis perdamaian kelahiran 24 Oktober 1930 di Oslo, Norwegia.
 Karya-karyanya telah jadi rujukan dunia pada saat orang berbicara tentang
 perdamian, konflik, perang, dan cara-cara mengatasinya. Kritiknya terhadap
 penghasut perang terasa pedas sekali, tidak peduli siapa pun yang
 melakukan.
 Pada usia 12 tahun, Galtung pernah ditahan Nazi. Maka, mulailah ia
 mengerti
 betapa jahat dan kejamnya peperangan.

 Galtung adalah pengagum Mahatma Gandhi, tokoh anti-kekerasan India yang
 legendaris. Pada 1970-an, Galtung pernah meramalkan keruntuhan Uni Soviet,
 yang kemudian menjadi kenyataan. Imperium Amerika sekarang ini juga
 diperkirakannya tidak akan bertahan lama, karena politik luar negerinya
 yang
 ekspansif dan cuek terhadap hukum internasional, sedangkan di dalam
 negeri,
 demokrasi dan hak-hak asasi manusia seperti dihormati.

 Pada 14 September 2002 di Koln, di depan 25.000 pendukung gerakan
 perdamaian
 Jerman, setahun pasca-tragedi 11 September 2001, Galtung berseru:
 Moderates
 all over the world, unite! (Kaum moderat sedunia, bersatulah!). Di forum
 inilah Galtung berbicara tentang tiga corak fundamentalisme yang telah
 menjadikan penduduk bumi sebagai tawanannya.

 Berbeda dari kebanyakan pers Barat yang membidikkan tombak fundamentalisme
 yang mengerikan itu lebih banyak kepada orang Islam pasca-tragedi
 September,
 Galtung meneropong bahwa ada tiga kekuatan fundamentalis yang berasal dari
 kultur berbeda tapi filosofinya serupa: pertama, faksi Wahabi Osama bin
 Laden; kedua, faksi puritan Protestan yang semula berasal dari Inggris,
 kemudian menyebar ke Amerika Serikat; ketiga, ini jarang didengar tapi
 yang
 tidak kurang kejamnya: fundamentalisme pasar.

 Menurut Galtung, fundamentalisme corak pertama adalah yang bertanggung
 jawab
 terhadap perbuatan kriminal di belakang tragedi September. Baik faksi
 Wahabi
 maupun faksi Protestan sama-sama merasa dirinya sebagai manusia pilihan
 Tuhan. Keduanya berpikir sebagai orang yang mendiami Tanah yang Dijanjikan
 yang suci. Keduanya sama-sama menganut doktrin: ... he who is not with me
 is against me (orang yang tidak ikut saya adalah musuh saya). Keduanya
 memandang enteng kematian orang lain. Keduanya begitu mirip, sehingga
 George
 bin Laden dan Osama Bush dapat bertukar percakapan. Keduanya merasa
 bahagia
 dengan membunuh ribuan manusia.

 Anda bisa membayangkan, pada saat nama George W. Bush sedang melambung
 tinggi pasca-tragedi September, Galtung telah menobatkannya sejajar
 dengan
 Osama, dengan daya bunuh lebih dahsyat. Sungguh tidak banyak penduduk bumi
 yang punya reputasi internasional tapi berani bersuara lantang membongkar
 kebiadaban, kezaliman, dan kejahatan terhadap kemanusiaan seperti Galtung.

 Saya rasa, umat manusia berutang budi pada sosok manusia dengan integritas
 pribadi yang prima dan konsisten ini. Jika ia menyerang praktek biadab, di
 saat yang sama ditunjukkannya bagaimana hidup secara beradab itu. Tidak
 sebaliknya, pada saat sementara orang berbicara tentang kasih sayang,
 perbuatannya malah mengobarkan budaya kebencian dan kekerasan. Ketika
 sementara pihak berbicara tentang demokrasi dan hak-hak asasi manusia,
 bangsa-bangsa lain dijadikan mangsa untuk dibinasakan dengan cara-cara
 brutal.

 Galtung bertutur: Dunia sarat dengan masalah, yang satu lebih besar dari
 yang lain. Masalah itu punya satu nama. Nama itu adalah Amerika Serikat,
 geofasis, di dalamnya ada sedikit demokrasi, di luar fasis. Mereka
 berpikir
 berada di atas hukum, langsung di bawah Tuhan, sehingga tidak ada ruang
 bagi
 PBB, hukum internasional, dan hak-hak asasi manusia. Gatung pun membidik
 Israel yang juga dikuasai kaum fundamentalis, resolusi-resolusi PBB
 ditentang secara sistematis.

 Corak ketiga adalah fundamentalisme pasar. Kata Galtung, Amerika Serikat
 ditunggangi oleh tipe fundamentalisme lain: fundamentalisme pasar. Ada
 manusia pilihan di situ, yaitu CEOs (chief executive officers) dengan
 korporatnya. Di situ ada pula tanah suci: pasar.

 Mereka berjuang di sana. Kata Galtung: Siapa pun yang tidak percaya
 kepada
 pasar yang tak terkekang (unfettered) tapi punya gagasan dan cita-cita
 ekonomi yang lain harus diperlakukan sebagai pengkhianat. Dan mereka
 memandang hidup orang demikian ringannya, seperti 100.000 kematian saban
 hari, terutama karena pasar tidak dapat memenuhi keperluan pokok mereka
 untuk makanan dan kesehatan, seperempat di antaranya semata-mata karena
 lapar.

 Pungkasannya, kita ulangi seruan Galtung: Kaum moderat sedunia,
 bersatulah! Saya iringi: Semua corak fundamentalisme adalah musuh sejati
 

[wanita-muslimah] [intermezzo] Nasib Ahmadiyah Diputus Hari Ini

2008-04-15 Terurut Topik lasykar5
Sesungguhnya, nasib itu di tangan mereka sendiri: Tidaklah Allah mengubah
nasib suatu kaum sehingga mereka sendiri yang mengubah nasib mereka.

Apapun yang mereka makarkan untuk berbuat sesat, kebebasan dan keleluasaan
mereka di dunia ini tidak akan membuat mereka lepas dari azab Allah di
Akhirat kelak.

Semoga mereka mau membuka hati mereka yang selama ini dibalut dusta dan
kepura-puraan, dan menyambut hangatnya ukhuwah dan sinar iman yang
menenangkan. amin

salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


16/04/2008 08:10 WIB
*Nasib Ahmadiyah Diputus Hari Ini*
Rafiqa Qurrata A - detikcom

http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-zyrex012008.ad *Jakarta* - Warga
Ahmadiyah agaknya tengah harap-harap cemas. Badan Koordinasi Pengawasan
Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) akan memutuskan nasib mereka
hari ini.

Kami akan rapat pukul 10.00 WIB, kata Jaksa Agung Muda Intelijen
(Jamintel) Kejagung, Wisnu Subroto saat berbincang dengan detikcom, Rabu
(16/4/2008).

Rapat Bakorpakem akan diikuti sejumlah unsur, antara lain Polri, TNI, Badan
Intelijen Negara (BIN), dan Depdagri.

Kita akan melakukan evaluasi. Kemudian hasilnya akan disikapi, apakah akan
dilarang atau diperbolehkan. Jika dilarang, kan ada prosedurnya juga. Ya
hasilnya langsung disampaikan nanti, janji Wisnu.

Pada 12 Januari 2008, warga Ahmadiyah merilis 12 ajaran pokok berisi
keyakinan mereka terhadap ajaran Islam yang benar. Salah satunya, menyatakan
Muhammad SAW nabi terakhir, bukan Mirza Ghulam Ahmad sebagaimana yang
sebelumnya mereka yakini.

Bakor Pakem lantas memberi kesempatan bagi Ahmadiyah untuk membuktikan
pernyataannya. Ahmadiyah diberi waktu 3 bulan terhitung sejak 15 Januari
2008.
*( fiq / ary ) *


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fitna dan Respons Publik Belanda

2008-04-15 Terurut Topik lasykar5
sharing seputar Fitna dari opini koran tempo.
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


Rabu, 16 April 2008

*Opini*

*Fitna dan Respons Publik Belanda*

*Endang Suryadinata,* peminat sejarah Indonesia-Belanda, alumnus Erasmus
Universiteit Rotterdam

Respons atas film *Fitna* di Tanah Air begitu luar biasa, seperti tampak
pada laporan majalah *Tempo* (edisi 3-7 April 2008) atau analisis (Opini *Koran
Tempo*, 11 April 2008). Tapi bagaimana respons publik Belanda sendiri kita
perlu melihatnya, paling tidak untuk memenuhi prinsip *cover both
side*(keberimbangan).

Tentang respons publik Belanda, akan penulis kutipkan dulu pendapat Wilfred
C. Smith yang pernah menulis: Selama manusia tidak mau belajar membina
saling pengertian dan mencintai satu sama lain dan selama kita tidak bisa
membina satu dunia--yang di dalamnya seluruh manusia dari berbagai agama dan
keyakinan bisa hidup bersama dengan tenang--masa depan planet ini tidak akan
cerah.

Pesan Wilfred menjadi inti seruan 58 tokoh lintas agama Belanda di harian *
Trouw* edisi awal 2008, mengenai rencana Geert Wilders membuat film
anti-Islam. Seruan mereka bertajuk Benoemen en Bouwen atau Menyebut dan
Membangun bertujuan mencegah polarisasi masyarakat Belanda akibat ulah
Geert Wilders yang mengusung semangat anti-Islam.

Berulang kali imbauan disampaikan para tokoh itu agar Wilders tak
melanjutkan niatnya membuat film anti-Islam. Sebab, jika niat itu sudah
terealisasi, dalam negara bebas seperti di Belanda, tak ada yang bisa
menghalangi, termasuk pemerintah sekalipun. Jika dihalangi, pemerintah malah
dinilai melanggar kebebasan.

Maka seruan agar produk-produk Belanda diboikot, karena pemerintah Belanda
dinilai tidak tegas terhadap Wilders, jelas salah sasaran dan tidak membantu
menyelesaikan masalah. Apalagi Wilders dan filmnya tidak mewakili pemerintah
dan seluruh warga Belanda. Jangan lupa pula, di Belanda ada hampir satu juta
imigran muslim dan sebagian mereka bekerja di berbagai perusahaan. Jika
produk Belanda diboikot, mereka juga akan terkena getahnya.

Dalam dialog antara Duta Besar Belanda untuk Indonesia Nikolaos van Dam dan
pemimpin organisasi massa Islam serta duta besar negara-negara Islam di
gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah di Jakarta pada 7 April lalu, diserukan
langkah kongkret dari pemerintah Belanda. Tapi langkah konkret, semisal
menghukum Wilders, akan susah karena memang hukum Belanda lebih menjamin
kebebasan berekspresi. Karena itu, Perdana Menteri Jan Peter Balkenende
hanya bisa menyesal karena Wilders tetap meluncurkan filmnya. Pemerintah
Belanda juga tidak setuju Islam diidentikkan dengan tindak kekerasan.

Mayoritas anggota parlemen Belanda juga tak mendukung langkah Wilders. Dalam
debat di parlemen awal April lalu juga tak ada anggota parlemen yang
mendukung Wilders. Para tokoh lintas agama Belanda tidak pernah lelah
menyerukan semangat dialog. Malah, setelah film itu diputar pada 27 Maret
lalu, para tokoh itu masih mencoba mencari celah hukum Belanda guna
menggugat Wilders. Bas Plaisier dari Gereja Protestan Belanda (PKN) tidak
sependapat dengan film yang menjelekkan Islam itu. Tapi hukum Belanda
agaknya juga susah menjerat Wilders.

Kita jangan melupakan pula sikap mayoritas warga Belanda yang amat toleran
yang juga perlu dipertimbangkan. Jadi tidak benar jika ditulis bahwa
sebagian mayoritas warga Belanda mengidap islamofobia. Bagaimana mungkin
mengidap fobia ini mengingat di Belanda banyak pemikir Islam ditampung di
berbagai lembaga riset dan mengajar di universitas. Maka kiranya, di tengah
gencarnya unjuk rasa anti-film *Fitna*, khususnya di Kedutaan Besar Belanda
di seluruh dunia, termasuk di Jakarta, masih ada ruang untuk tidak
menggeneralisasi bahwa semua warga Belanda merestui film *Fitna*.

Memang respons atas film itu di berbagai negara, termasuk Tanah Air, lebih
ramai dibanding respons di Belanda sendiri. Di Tanah Air, tokoh agama hingga
Presiden Yudhoyono berkomentar. Malah Pemerintah RI langsung mencekal
Wilders tak boleh masuk Indonesia. Yang menarik juga, siapa pun yang
mengedarkan film *Fitna* bisa dihukum. Begitu disiarkan di Internet pada 27
Maret lalu, dalam sehari film itu sudah sejuta kali ditonton. Tapi banyak
warga Belanda yang menontonnya tidak antusias lagi. Mereka berkomentar tidak
mendapatkan sesuatu yang baru karena sebenarnya film berdurasi 15 menit itu
tak lebih seperti fragmen berita di televisi atau guntingan *headline* koran
yang sudah pernah disaksikan atau dibaca, seperti serangan teroris di New
York, London, dan Madrid. Film itu juga tidak menayangkan fragmen-fragmen
tentang Al-Quran yang dibakar.

*Belajar berdialog*

Tapi apa yang bisa kita timba dari kejadian ini? Kita, baik yang di Tanah
Air maupun di Belanda, serta di mana pun selalu akan bertemu dengan
orang-orang yang berpandangan ekstrem terhadap agama lain. Sosok seperti
Wilders adalah contoh orang yang suka mengukur kebenaran agama lain dari
keyakinannya sendiri. Ayat-ayat 

Re: [wanita-muslimah] Dr. Musdah Mulia vs Dr. Rusli Hasbi - Debat Terbuka Besok!

2008-04-15 Terurut Topik lasykar5
Wa alaikumussalam,

Mas Nas,

Berhubung saya sama sekali tidak bisa hadir, acaranya pas jam kantor, apakah
mas tahu jika pihak penyelenggara bisa dihubungi untuk materi diskusi atau
arsip audio-video? Atau bagi member milis yang bisa bantu saya, saya mohon
bantuannya.

Sebelumnya terima kasih.

salam,
satriyo

2008/4/14 nas_zakaria [EMAIL PROTECTED]:

   Assalamu'alaikum Wr. Wb.

 Ikuti debat terbuka antara Prof. Dr. Musdah Mulia dengan Dr. K. H.
 Rusli Hasbi,MA besok (15 April 2008) di UIN tentang Gender dan Islam.

 Waktu dan Tempat: Aula Student Center, UIN Jakarta, jam 9.00 wib sampai
 selesai. Terbuka untuk umum.

 Bisa dibayangkan serunya saat Prof. Musdah terkenal aktivis gender dan
 pro-liberalist berhadapan dengan Kyai pesantren (sama-sama dari UIN).

 Untuk profil Dr. Rusli lebih jauh silakan lihat http://ruslihasbi.com,
 dan Prof. Dr. Musdah Mulia di http://icrp-online.org.

 Nasrussalam Zakaria
 Manajer Dakwah Dr. H. Rusli Hasbi, MA

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Tanya Dokter yg pro bu DR. Musdah Mulia: Islam yg Mengakui Lesbianisme..?

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Wah, akhir pekan atau sekitarnya, pada acara Empat Mata si Tukul, dr Boyke
malah bilang sama sekali tidak aman tuh pak KM hubungan seksual lewat anus,
terutama karena tipisnya dinding anus beda dengan dinding vagina yang memang
Allah buat untuk 'tahan banting' -- melahirkan dan untuk coitus, dan juga
terutama bahaya buat yang anusnya dijadikan alat penyimpangan seksual krn
bakteri dan segala 'kotoran' yang ada di anus karena ketika terjadi luka
pada (dinding) anus akibat penetrasi, bahkan mungkin pendarahan hebat,
bakteri dan kotoran yang ada di anus si empunya tentu akan menyerang lukanya
itu, bukan pada alat pasangannya ... cmiiw
salam,
RSA

2008/4/11 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]:

   Hubungan seks melalui anus dari segi agama mungkin tidak dibenarkan
 karena tujuannya hanya pelampiasan nafsu saja. Agama biasanya tidak
 menyukai hubungan seks yang hanya didasari oleh nafsu atau syahwat.
 Tetapi dari segi medis hal itu bisa saja aman kalau: 1. pasangannya
 tidak mengidap penyakit menular seksual, 2. kalau menggunakan kondom
 sebagai pelindung karena anus penuh bakteri. Hubungan seks melalui anus
 atau mulut juga kadang-kadang dilakukan oleh pasangan heteroseks.
 Salam
 KM

 Original Message
 From: [EMAIL PROTECTED] rye_woo%40yahoo.com
 Date: 11/04/2008 8:22
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subj: Re: [wanita-muslimah] Tanya Dokter amp; yg pro bu DR. Musdah
 Mulia: Islam yg Mengakui Lesbianisme..?

 Pak KM, kalo menurut medis kalo berhubungan badan lewat anus itu
 membahayakan ga yaa unt kesehatan?? Mungkin pak KM bisa menjelaskn tg
 hal ini.. ini berkaitan dg Allah melarang berhubungan badan lewat anus
 baik laki2 maupun perempuan.. Mohon pencerahannya..

 ThxRgd

  [EMAIL PROTECTED] kmjp47%40indosat.net.id [EMAIL 
 PROTECTED]kmjp47%40indosat.net.id
 wrote:
 Anda keliru.
 Pertama saya tidak pro maupun anti bu Musda karena belum baca sendiri
 tulisan beliau yang menghebohkan itu. Saya hanya menyampaikan bahwa
 di
 kalangan kedokteran dunia, homoseks tidak termasuk golongan penyakit.
 Yang kedua, saya tidak mengatakan bahwa dokter membolehkan. Saya
 hanya
 mengatakan bahwa di kalangan kedokteran, homoseks tidak digolongkan
 sebagai penyakit. Pendapat kalangan kedokteran yang mengatakan
 demikian
 jangan ditafsirkan sebagai membolehkan. Dua hal yang jauh berbeda.
 Karena tidak termasuk dalam golongan penyakit, maka tidak perlu
 diberikan pengobatan. Konseling dan terapi baru diberikan kalau dia
 sakit (apapun sakitnya). Pengobatannya pun disesuaikan dengan
 penyakit
 yang dideritanya.
 KM

 Original Message
 From: [EMAIL PROTECTED] assalamualaikum_hello%40yahoo.com
 Date: 10/04/2008 19:39
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subj: [wanita-muslimah] Tanya Dokter amp; yg pro bu DR. Musdah
 Mulia:
 Islam yg Mengakui Lesbianisme..?

 Dear P Dokter Kartono Mohamad dan Rekan2 Pro Ibu Musda

 Kenapa homoseks di larang keras oleh Alloh SWT,
 sementara kenapa dokter membolehkannya..? tanya
 detailnya kenapa wahai dokter  teman2 yg Pro bu musda
 yg membolehkan homoseks ???

 Apakah dokter tdk memperhatikan bahwa tubuh manusia
 adalah suatu kehidupan juga.. Alloh menerapkan hukum
 laki2 menikahi perempuan yg baik adalah untuk fungsi
 yg benar.. mendapatkan kesehatan yg baik dlm
 berhubungan seks yg sehat..

 Sy mau tanya ke Dokter dokter  teman2 yg Pro bu musda
 tsb.., apakah homoseks melakukan seks dari belakang
 laki2 (maaf unus/lobang pantat) tdk membahayakan
 kesehatan..?? tolong dijawab wahai dokter dokter 
 teman2 yg Pro bu musda..

 Pabrik adalah suatu kehidupan juga yg digerakan
 manusia, mesin, kendaraan contoh spt sepeda
 motor/mobil tuk mengisi bensin tentu berbeda tempat,
 mengisi oli2 berbeda tempat, memberikan sirkulasi
 angin/filter tentu berbeda tempat, dan drain/knalpot
 (tempat pembuangan) asap juga berbeda... apakah
 pembuangan asap juga di jadikan satu tempat satu
 fungsi..?? tentu tdk khan... mengisi bensin/oli2 dari
 knalpot..? tentu tdk khan..

 Manusia diberikan kelebihan oleh Alloh mempunyai
 pembuangan berposisi di belakang (maaf unus/lubang
 pantat)... manusia mempunyai proses kehidupan yg
 sangat baik dibanding sistem2 kehidupan dunia
 lainnya...

 Pembuangan akhir manusia ini sangat berbahaya (toxic)
 sumber segala penyakit manusia penggali WC atau ex
 WC harus menggunakan alat bantu pernafasan (air
 supply/breathing apparatus) bila tdk ia bisa mati dlm
 sekejap menit saja. karena mengandung hidrogen sulfide
 yg sangat tinggi dan sangat berbahaya (toxic).
 Kentut manusia pun beracun .. seandainya kentut dlm
 ruangan sempit dan ber AC spt didlm mobil maka akan
 terasa sekali drain / pembuangan.

 Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida 
 merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur
 (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam
 makanan anda, makin banyak sulfida  merkaptan
 diproduksi oleh bakteri dalam perut,  makin busuklah
 kentut anda. Telur  daging punya peran besar dalam
 

Re: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Ari Condro, mohon anda jangan FITNAH ya ... asal COMOT saja apa yang
dinyatakan di forum terhormat ini.
Tolong anda sebutkan bagian di mana saya ada menyatakan Elo lupa, oom.
Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow bareng wadam spt yang
anda tuduhkan itu ...!
salam,
Satriyo

On Mon, Apr 14, 2008 at 7:30 AM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Elo lupa, oom. Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow bareng
 wadam.

 Wadamnya juga gak lantas dilempar dari menara.  Oom satriyo yg kirim
 infonya.

 Cuman nabi curig aja, ada yg ternyata biseks. Jadi meski wadam tapi
 tertarik juga ama cewek.  Jadi nabi gak setuju istrinya gaul terlalu akrab
 sama mereka.

 Maklum screening buat pengecekan orientasi seksual, hanya tertarik ke
 cowok, ke cewek, atau bisa ac dc di jaman itu belum ada.

 *nabi ngelarang istrinya gaul sama waria yg biseks, bukan wadam yg
 homoseks*





 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Tana Doang [EMAIL PROTECTED]

 Date: Sun, 13 Apr 2008 16:35:32
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia


 Sio, lihat beta punya tanggapan langsung yang didisipkan di bawah di
 antara tanda
  
  
  Salam
  La Tando (MQ)

  - Original Message -
  From: mediacare
  To: wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:ppiindia%40yahoogroups.comppiindia%2540yahoogroups.com
 s.com ; zamanku
  Sent: Sunday, April 13, 2008 9:14 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

  -- Forwarded message --
  From: [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:m-mulia%40indo.net.idm-mulia%2540indo.net.id
 net.id
  Date: 2008/4/12
  Subject: [Fwd: Re: Soal Homo]
  To: [EMAIL PROTECTED] mailto:g.gadis%40gmail.com g.gadis%2540gmail.com
 com

   Original Message 
  Subject: Re: Soal Homo
  From: [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:m-mulia%40indo.net.idm-mulia%2540indo.net.id
 net.id
  Date: Wed, April 9, 2008 9:17 am
   To: chandra08setiawan@ 
 mailto:chandra08setiawan%40yahoo.comchandra08setiawan%2540yahoo.com
 yahoo.com

  Pak Chandra,
  Saya heran dengan orang2 seperti Adian Husaini. Dia itu tdk
  hadir dalam diskusi shg tidak mendengar apa yang saya paparkan
  di sana soal homo, juga tidak membaca tulisan pengantar saya
  soal ini. Lalu, membuat tulisan berjudul Prof. UIN Jakarta
  halalkan homoseksual. Dari segi judulnya saja sudah
  salah.Pertama, meskipun menjadi tenaga pengajar di
  Pascasarjana UIN, saya bukan Prof. UIN, melainkan Profesor
  Riset dari LIPI
  (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Kedua, Saya tidak pernah
  menghalalkan atau mengharamkan sesuatu. Karena saya bukan
  Tuhan

  
  +
  La Tando (MQ)::
  Ole sio sayange, yang mengharamkan dan yang memberikan KRITERIA haramnya
 sesuatu adalah Allah dan RasulNya. Sio, kalau profesor MM tidak mengharamkan
 homoseksual, berarti professor MM ingkar sunnah dong:

  Dalam sebuah hadits yang shahih, Nabi SAW bersabda, Allah telah melaknat
 orang yang melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat
 orang yang melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat
 orang yang melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks). (HR.Ahmad dan Abu
 Ya'la)

  Dalam hal ini, tidak ada hadits yang memuat ancaman dengan laknat
 sedemikian tegas hingga Rasulullah SAW sampai mengulanginya tiga kali. Dalam
 kasus zina, beliau hanya menyebut laknat sekali saja, demikian juga dengan
 laknat yang diarahkan kepada sejumlah pelaku dosa-dosa besar; tidaklah lebih
 dari sekali.
  ++
  ==

  dan juga bukan lembaga hukum yang memiliki kredibilitas
  melakukan itu.Karena diuandang sbg pembicara, Saya coba
  melempar gagasan bagi kelompok minoritas yang resah dan
  mengalami banyak stigma
  akibat orientasi seksualnya yg berbeda dari kelompok mayoritas
  yang heteroseksual.
  Kebanyakan kita, tidak dapat membedakan antara orientasi
  seksual dan perilaku seksual.

  
  +
  La Tando (MQ):
  Ole sio sayange, bermula dari orientasi dilanjutkan denga niat. Sio kalau
 bertemu niat dengan kesempatan berlanjut dengan perilaku. Ole sio sayange,
 maka untuk meng-cut perilaku itu dimulai dari hulu, yaitu orientasi yang
 harus dipupus, homoseksual itu dilaknat 3 x oleh Nabi Muhammad SAW.
 Bagaimana zeg begitu pendek pikiran seorang professor semacam MM tsb.
  ++
  ==

  Yang pertama bersifat given atau
  kodrati, yang kedua merupakan konstruksi sosial. Sebagai
  manusia, orang2 Islam yang 

Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Maksud mas Rizal, saya boleh lempar Ari dari atas Menara Dubai yang konon
tertinggi di dunia itu ...?
Wah ... asik ... asik ... tinggal tunggu sponsor, dan kontak nanny 911 nih,
...
hehehe

On Mon, Apr 14, 2008 at 1:58 PM, Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]
wrote:

   Kenapa mesti langsung dilempar? Didakwahi dulu dengan kasih sayang.
 Dikenalkan dulu dengan Tuhan. Diajak dulu baik-baik untuk kembali ke jalan
 ALLAH. Kami yakin, mereka berbuat begitu karena mereka belum kenal Tuhan.
 Belum kenal ketinggian akhlak Rasul. Insya ALLAH, dengan usaha-usaha kasih
 sayang ini, dengan berkat janji ALLAH bahwa Islam akan bangkit kembali di
 akhir zaman, persoalan wadam ini akan selesai.

 Yang perlu dibereskan lebih dahulu adalah para penghina Rasulullah. Mereka
 ini memang musuh. Menghina Rasul bukan karena tak kenal Rasul, tapi memang
 benci dengan agama dan sunnah Rasul, walaupun di luar mengaku Islam.

 -Rizal-

 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com wrote:
 Jadi kapan anda berdua akan melempar kaum homo dari atas monas ?

 Katanya kaffah ?

 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5

 Date: Mon, 14 Apr 2008 13:45:23
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

 Mas Rizal,
 urusan pribadi dia dan keluarganya sungguh-sungguh tidak ada menariknya
 buat
 saya, kec tentu ada yang pernah punya memoir sebagai penerima wahyu dan
 semacamnya yang sangat mengancam iman dan tauhid kita ummat Muhammad ...
 tapi, lepas dari gaya Ari Condro selama ini yang ... begitulah ... lupa
 saya
 perisisnya ungkapan salah satu member di milis terhormat ini ... tapi yang
 namanya fitnah yan fitnah. saya pribadi tidak terlalu masalah apakah
 ill-manner spt ini masuk daftar 'cekal' atau minimal 'tegur' dari otoritas
 milis, tapi saya sangat terganggu, terutama karena yang dibicarakan ini
 adalah riwayat dari sosok paling mulia dalam sejarah manusia!
 free of speech bukan spt ini ...!
 salam,
 satriyo

 2008/4/14 Mohammad Rizal yahoo.com:

  Mas Satriyo, dia kira, Nabi itu seperti bapak dia yang suka kongkow
  dengan wadam! :-D
 
  -Rizal-
 
  lasykar5 com  wrote: Ari Condro, mohon

  anda jangan FITNAH ya ... asal COMOT saja apa yang
  dinyatakan di forum terhormat ini.
  Tolong anda sebutkan bagian di mana saya ada menyatakan Elo lupa, oom.
  Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow bareng wadam spt
 yang
  anda tuduhkan itu ...!
  salam,
  Satriyo
 
  On Mon, Apr 14, 2008 at 7:30 AM, Ari Condro wrote:
 
  
   Elo lupa, oom. Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow
  bareng
   wadam.
  
   Wadamnya juga gak lantas dilempar dari menara. Oom satriyo yg kirim
   infonya.
  
   Cuman nabi curig aja, ada yg ternyata biseks. Jadi meski wadam tapi
   tertarik juga ama cewek. Jadi nabi gak setuju istrinya gaul terlalu
  akrab
   sama mereka.
  
   Maklum screening buat pengecekan orientasi seksual, hanya tertarik ke
   cowok, ke cewek, atau bisa ac dc di jaman itu belum ada.
  
   *nabi ngelarang istrinya gaul sama waria yg biseks, bukan wadam yg
   homoseks*
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 

 --
 Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
 -- al-Ra'd [13]: 28

 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting 
 mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL 
 PROTECTED]wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL 
 PROTECTED]keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]majelismuda%40yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Mas Rizal,
urusan pribadi dia dan keluarganya sungguh-sungguh tidak ada menariknya buat
saya, kec tentu ada yang pernah punya memoir sebagai penerima wahyu dan
semacamnya yang sangat mengancam iman dan tauhid kita ummat Muhammad ...
tapi, lepas dari gaya Ari Condro selama ini yang ... begitulah ... lupa saya
perisisnya ungkapan salah satu member di milis terhormat ini ... tapi yang
namanya fitnah yan fitnah. saya pribadi tidak terlalu masalah apakah
ill-manner spt ini masuk daftar 'cekal' atau minimal 'tegur' dari otoritas
milis, tapi saya sangat terganggu, terutama karena yang dibicarakan ini
adalah riwayat dari sosok paling mulia dalam sejarah manusia!
free of speech bukan spt ini ...!
salam,
satriyo

2008/4/14 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]:

   Mas Satriyo, dia kira, Nabi itu seperti bapak dia yang suka kongkow
 dengan wadam! :-D

 -Rizal-

 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote: Ari Condro, mohon
 anda jangan FITNAH ya ... asal COMOT saja apa yang
 dinyatakan di forum terhormat ini.
 Tolong anda sebutkan bagian di mana saya ada menyatakan Elo lupa, oom.
 Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow bareng wadam spt yang
 anda tuduhkan itu ...!
 salam,
 Satriyo

 On Mon, Apr 14, 2008 at 7:30 AM, Ari Condro wrote:

 
  Elo lupa, oom. Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow
 bareng
  wadam.
 
  Wadamnya juga gak lantas dilempar dari menara. Oom satriyo yg kirim
  infonya.
 
  Cuman nabi curig aja, ada yg ternyata biseks. Jadi meski wadam tapi
  tertarik juga ama cewek. Jadi nabi gak setuju istrinya gaul terlalu
 akrab
  sama mereka.
 
  Maklum screening buat pengecekan orientasi seksual, hanya tertarik ke
  cowok, ke cewek, atau bisa ac dc di jaman itu belum ada.
 
  *nabi ngelarang istrinya gaul sama waria yg biseks, bukan wadam yg
  homoseks*
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Mba Tri,
biasanya sih dia ini rame-rame, jadi repot juga mau minta ada sponsor buat
melemparnya dari atas tempat yang tinggi (tempat tidur, kursi, atau
dingklik) ... tapi entah ko hanya dia seorang yang sekarang ngotot banget
soal lempar melempar ini ... :-)
kalo minjem pernyataan member lainnya kok sewot? ... hehehe
salam,
satriyo

2008/4/14 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]:


 Mas Arcon ini - seperti biasa - cuman nanya2 komitmen orang-orang lain
 aja... Atau kadang-kadang palingan menyimpulkan pendapat orang lain
 aja...

 Saya mau balik nanya, mas. Kalau mas sendiri, bagaimana tanggapan mas
 tentang masalah ini? Dan mengapa demikian? Apa sikap mas sendiri
 terhadap permasalahan ini? Ayo share dong..

 Wassalaam,
 -Ning

 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com]
 On Behalf Of Ari Condro
 Sent: Monday, April 14, 2008 3:02 PM
 To: Milis wm
 Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

 Jadi kapan anda berdua mendakwahi, gagal, lalu melempar mereka dari
 monas ?

 Sent from my BlackBerry(r) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] rakai_rizal%40yahoo.com

 Date: Sun, 13 Apr 2008 23:58:47
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

 Kenapa mesti langsung dilempar? Didakwahi dulu dengan kasih sayang.
 Dikenalkan dulu dengan Tuhan. Diajak dulu baik-baik untuk kembali ke
 jalan ALLAH. Kami yakin, mereka berbuat begitu karena mereka belum kenal
 Tuhan. Belum kenal ketinggian akhlak Rasul. Insya ALLAH, dengan
 usaha-usaha kasih sayang ini, dengan berkat janji ALLAH bahwa Islam akan
 bangkit kembali di akhir zaman, persoalan wadam ini akan selesai.

 Yang perlu dibereskan lebih dahulu adalah para penghina Rasulullah.
 Mereka ini memang musuh. Menghina Rasul bukan karena tak kenal Rasul,
 tapi memang benci dengan agama dan sunnah Rasul, walaupun di luar
 mengaku Islam.

 -Rizal-

 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:masarcon%40gmail.commasarcon%2540gmail.com
 com wrote:
 Jadi kapan anda berdua akan melempar kaum homo dari atas monas ?

 Katanya kaffah ?

 Sent from my BlackBerry(r) wireless device from XL GPRS network


 -Original Message-
 From: lasykar5

 Date: Mon, 14 Apr 2008 13:45:23
 To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 
 yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

 Mas Rizal,
 urusan pribadi dia dan keluarganya sungguh-sungguh tidak ada menariknya
 buat
 saya, kec tentu ada yang pernah punya memoir sebagai penerima wahyu dan
 semacamnya yang sangat mengancam iman dan tauhid kita ummat Muhammad
 ...
 tapi, lepas dari gaya Ari Condro selama ini yang ... begitulah ... lupa
 saya
 perisisnya ungkapan salah satu member di milis terhormat ini ... tapi
 yang
 namanya fitnah yan fitnah. saya pribadi tidak terlalu masalah apakah
 ill-manner spt ini masuk daftar 'cekal' atau minimal 'tegur' dari
 otoritas
 milis, tapi saya sangat terganggu, terutama karena yang dibicarakan ini
 adalah riwayat dari sosok paling mulia dalam sejarah manusia!
 free of speech bukan spt ini ...!
 salam,
 satriyo

 2008/4/14 Mohammad Rizal yahoo.com:

  Mas Satriyo, dia kira, Nabi itu seperti bapak dia yang suka kongkow
  dengan wadam! :-D
 
  -Rizal-
 
  lasykar5 com  wrote: Ari Condro, mohon
  anda jangan FITNAH ya ... asal COMOT saja apa yang
  dinyatakan di forum terhormat ini.
  Tolong anda sebutkan bagian di mana saya ada menyatakan Elo lupa,
 oom.
  Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow bareng wadam spt
 yang
  anda tuduhkan itu ...!
  salam,
  Satriyo
 
  On Mon, Apr 14, 2008 at 7:30 AM, Ari Condro wrote:
 
  
   Elo lupa, oom. Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow
  bareng
   wadam.
  
   Wadamnya juga gak lantas dilempar dari menara. Oom satriyo yg kirim
   infonya.
  
   Cuman nabi curig aja, ada yg ternyata biseks. Jadi meski wadam tapi
   tertarik juga ama cewek. Jadi nabi gak setuju istrinya gaul terlalu
  akrab
   sama mereka.
  
   Maklum screening buat pengecekan orientasi seksual, hanya tertarik
 ke
   cowok, ke cewek, atau bisa ac dc di jaman itu belum ada.
  
   *nabi ngelarang istrinya gaul sama waria yg biseks, bukan wadam yg
   homoseks*
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 

 --
 Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
 -- al-Ra'd [13]: 28

 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita- http://www.wanita-muslimah.com
 muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 yahoo.com/group

Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Rye,
belum saatnya Ari Condro mainan Monas ... atau yang serupa  sesama
'jenis' sebaiknya main golf atau mainan bola sodok aja lahh ... kan klop
hehehe ... kali aja gaya komen begini nyambung sama si babeh ari ganteng
condro
:-)
salam,
satriyo

2008/4/14 Rye Woo [EMAIL PROTECTED]:

   Arcon Gilee... hehehehee
 Ent Omcon jng hanya ngeluarin kesintingannya ajaa dongg... otak briliannya
 di keluarin jg dongg, jangan di apit di ketiak ajeee tunjukan pada dunia
 bahwa kau tidak homo.. ehh salah, tidak miring maksudnyeee...hehehehe..

 btw-btw, Con Monas tingginya brapa meter yaaa??...

 Rgd

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Oom ...! Woi ...! Bangun2x
Yang ditanya SIKAP ... saya ulang SIKAP, ... bukan KIAT.
Omongan sama perbuatan BEDA sihhh ... hehe

On Mon, Apr 14, 2008 at 2:43 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Lho, kalau aku kan membiarkan. Orang jadi wadam, yah sok pilihan dia.
  Pokoknya jgn sampe ada peluang melakukan pelecehan seksual di sekitar kita.

 Kayaknya udah bilang dari dulu deh.

 Jadi heran, kiat apa yg mau ditanyakan ?


 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]

 Date: Mon, 14 Apr 2008 15:10:51
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: RE: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia


 Mas Arcon ini - seperti biasa - cuman nanya2 komitmen orang-orang lain
  aja... Atau kadang-kadang palingan menyimpulkan pendapat orang lain
  aja...

  Saya mau balik nanya, mas. Kalau mas sendiri, bagaimana tanggapan mas
  tentang masalah ini? Dan mengapa demikian? Apa sikap mas sendiri
  terhadap permasalahan ini? Ayo share dong..

  Wassalaam,
  -Ning

  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com
  [mailto:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com] On Behalf Of Ari Condro
  Sent: Monday, April 14, 2008 3:02 PM
  To: Milis wm
  Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

  Jadi kapan anda berdua mendakwahi, gagal, lalu melempar mereka dari
  monas ?

  Sent from my BlackBerry(r) wireless device from XL GPRS network

  -Original Message-
  From: Mohammad Rizal rakai_rizal@ 
 mailto:rakai_rizal%40yahoo.comrakai_rizal%2540yahoo.com
 yahoo.com

  Date: Sun, 13 Apr 2008 23:58:47
   To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com
  Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

  Kenapa mesti langsung dilempar? Didakwahi dulu dengan kasih sayang.
  Dikenalkan dulu dengan Tuhan. Diajak dulu baik-baik untuk kembali ke
  jalan ALLAH. Kami yakin, mereka berbuat begitu karena mereka belum kenal
  Tuhan. Belum kenal ketinggian akhlak Rasul. Insya ALLAH, dengan
  usaha-usaha kasih sayang ini, dengan berkat janji ALLAH bahwa Islam akan
  bangkit kembali di akhir zaman, persoalan wadam ini akan selesai.

  Yang perlu dibereskan lebih dahulu adalah para penghina Rasulullah.
  Mereka ini memang musuh. Menghina Rasul bukan karena tak kenal Rasul,
  tapi memang benci dengan agama dan sunnah Rasul, walaupun di luar
  mengaku Islam.

  -Rizal-

  Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:masarcon%40gmail.commasarcon%2540gmail.com
 com wrote:
  Jadi kapan anda berdua akan melempar kaum homo dari atas monas ?

  Katanya kaffah ?

  Sent from my BlackBerry(r) wireless device from XL GPRS network

  -Original Message-
  From: lasykar5

  Date: Mon, 14 Apr 2008 13:45:23
  To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 
  yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

  Mas Rizal,
  urusan pribadi dia dan keluarganya sungguh-sungguh tidak ada menariknya
  buat
  saya, kec tentu ada yang pernah punya memoir sebagai penerima wahyu dan
  semacamnya yang sangat mengancam iman dan tauhid kita ummat Muhammad
  ...
  tapi, lepas dari gaya Ari Condro selama ini yang ... begitulah ... lupa
  saya
  perisisnya ungkapan salah satu member di milis terhormat ini ... tapi
  yang
  namanya fitnah yan fitnah. saya pribadi tidak terlalu masalah apakah
  ill-manner spt ini masuk daftar 'cekal' atau minimal 'tegur' dari
  otoritas
  milis, tapi saya sangat terganggu, terutama karena yang dibicarakan ini
  adalah riwayat dari sosok paling mulia dalam sejarah manusia!
  free of speech bukan spt ini ...!
  salam,
  satriyo

  2008/4/14 Mohammad Rizal yahoo.com:

   Mas Satriyo, dia kira, Nabi itu seperti bapak dia yang suka kongkow
   dengan wadam! :-D
  
   -Rizal-
  
   lasykar5 com  wrote: Ari Condro, mohon
   anda jangan FITNAH ya ... asal COMOT saja apa yang
   dinyatakan di forum terhormat ini.
   Tolong anda sebutkan bagian di mana saya ada menyatakan Elo lupa,
  oom.
   Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow bareng wadam spt
  yang
   anda tuduhkan itu ...!
   salam,
   Satriyo
  
   On Mon, Apr 14, 2008 at 7:30 AM, Ari Condro wrote:
  
   
Elo lupa, oom. Jaman nabi dan istri istri dulu, sering tuh kongkow
   bareng
wadam.
   
Wadamnya juga gak lantas dilempar dari menara. Oom satriyo yg kirim
infonya.
   
Cuman nabi curig aja, ada yg ternyata biseks. Jadi meski wadam tapi
tertarik juga ama cewek. Jadi nabi gak setuju istrinya gaul terlalu
   akrab
sama mereka.
   
Maklum screening buat pengecekan orientasi seksual, hanya tertarik
  ke
cowok, ke cewek, atau bisa ac dc di jaman itu belum ada.
   
*nabi ngelarang istrinya gaul sama waria yg

Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Hahaha ... bicara dari pengalaman ...!
Sakit ga waktu mendaratnya Oom Con?
Hehehe

On Mon, Apr 14, 2008 at 2:45 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Perlu dipastikan.  Yg dilakukan oom rizal tuh beneran orang homonya
 berubah orientasi seksualnya. Atau sekedar menipu diri sendiri, memendam
 hasrat kayak di film brokeback mountain atau catatan akhir sekolah.

 Kalau cuman sekedar memendam hasrat, suatu waktu doi bakalan berubah lagi
 :)




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]

 Date: Mon, 14 Apr 2008 14:37:19
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia


 Rye,
  belum saatnya Ari Condro mainan Monas ... atau yang serupa  sesama
  'jenis' sebaiknya main golf atau mainan bola sodok aja lahh ... kan klop
  hehehe ... kali aja gaya komen begini nyambung sama si babeh ari ganteng
  condro
  :-)
  salam,
  satriyo

  2008/4/14 Rye Woo [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:rye_woo%40yahoo.comrye_woo%2540yahoo.com
 com:

   Arcon Gilee... hehehehee
   Ent Omcon jng hanya ngeluarin kesintingannya ajaa dongg... otak
 briliannya
   di keluarin jg dongg, jangan di apit di ketiak ajeee tunjukan pada
 dunia
   bahwa kau tidak homo.. ehh salah, tidak miring maksudnyeee...hehehehe..
  
   btw-btw, Con Monas tingginya brapa meter yaaa??...
  
   Rgd
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  

  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
  -- al-Ra'd [13]: 28

  [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Wah, mas Rizal, janga tanggepin mas, naga-naganya rada berbahaya nih pake
minta foto segala ... padahal kan udah nikah dan punya anak tuh ...!
Ck ck ck ck ... Arcon arcon ...
ternyataaa y ...
hehehe

On Mon, Apr 14, 2008 at 2:39 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Serius nih. Ada foto sebelum dan sesudahnya ?  Jgn jgn cuma mengembik :)


 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]

 Date: Mon, 14 Apr 2008 00:35:08
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia


 Mendakwahi waria? Sudah sejak awal 2002. Barusan (3 bulan yll) kami
 menikahkan mantan waria dengan gadis, muslimah sejati. Hasilnya, sekarang
 muslimah ini sedang hamil muda. Ibu dari mantan waria ini sangat sangat
 sangat bahagia, karena dulu anaknya pakai rok mini, alis dicukur dan rambut
 kepang dua dan penata rambut terkenal di Makassar. Sekarang sudah akan
 memberikan cucu pada beliau, insya ALLAH. Kalau kamu, apa yang sudah kamu
 lakukan selain mengembik? (Bung Tana, pinjam istilahnya ya...hehehe)

  -Rizal-

  Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:masarcon%40gmail.commasarcon%2540gmail.com
 com wrote: Jadi kapan anda berdua mendakwahi, gagal, lalu melempar mereka
 dari monas ?

  Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

  -Original Message-
  From: Mohammad Rizal

  Date: Sun, 13 Apr 2008 23:58:47
  To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com
  Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

  Kenapa mesti langsung dilempar? Didakwahi dulu dengan kasih sayang.
 Dikenalkan dulu dengan Tuhan. Diajak dulu baik-baik untuk kembali ke jalan
 ALLAH. Kami yakin, mereka berbuat begitu karena mereka belum kenal Tuhan.
 Belum kenal ketinggian akhlak Rasul. Insya ALLAH, dengan usaha-usaha kasih
 sayang ini, dengan berkat janji ALLAH bahwa Islam akan bangkit kembali di
 akhir zaman, persoalan wadam ini akan selesai.

  Yang perlu dibereskan lebih dahulu adalah para penghina Rasulullah.
 Mereka ini memang musuh. Menghina Rasul bukan karena tak kenal Rasul, tapi
 memang benci dengan agama dan sunnah Rasul, walaupun di luar mengaku Islam.

  -Rizal-


  [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
you got it mas ... exactly my point ... poor oom con!
ikhlaskan saja lah con ...
hehehe
memang seger bisa berdialektika dengan oom con ini ...
intermezzo bo!
:-)

2008/4/14 Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]:

   Dia mau lihat:

 SIAPA YA, ANGGOTA KITA YANG BERKHIANAT???

 :-)))

 -Rizal-

 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote: Wah, mas Rizal,
 janga tanggepin mas, naga-naganya rada berbahaya nih pake
 minta foto segala ... padahal kan udah nikah dan punya anak tuh ...!
 Ck ck ck ck ... Arcon arcon ...
 ternyataaa y ...
 hehehe

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] wawancara dengan dubes belanda... Re:Fatwa tentang Pembuatan dan Penyebaran Film The Fitna

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Fenomena ini mungkin bisa disebut sebagai perilaku mob atau gerombolan yang
ikatan di antara mereka hanya sesaat dan sifatnya sangat rapuh ... dan untuk
meminta mob berperilaku santun, terarah dan 'ilmiah' saya kira lumayan
sulit, jika tidak dikatakan nyaris mustahil, mengingat mob ini bergerak
karena naluri dan dipicu oleh peristiwa yang sifatnya dadakan dan kadang
sebenarnya buat mereka sesuatu yang tidak terlalu konkrit.

Wah jadi melebihi kapasitas yang seharusnya dipegang mas Akmal nih.

Coba ternyata sosok Dam yang sangat paham dengan kultur dan bahasa Arab ini
bisa tuh nyambung dan dialog dengan teman2 dari kelompok yang sering dicap
sebagai garis keras atau fundies, padahal Dam bukan seorang muslim. Artinya,
di satu pihak ada kalangan muslim yang merasa terdidik, terpelajar, ilmiah
dan rasional tapi tidak bisa berdialog dengan muslim lain yang mereka cap
garis keras dan fundamentalis, tapi boro-boro dialog, bisanya hanya
menghujat dan memberi label. Tapi ini ko tidak disadari. Tetap merasa 'benar
sendiri.' Padahal dengan sedikit adjustment spt diunjukkan dubes Dam ini,
bisa saja ko terjadi dialog yang wajar. Jadi, di satu sisi, mereka yang
sering menyudutkan sesama saudara seiman itu sebagai radikalis,
fundamentalis, ekstrimis, menuntut agar kaum muslim bisa bersikap gentle
ketika Islam diuyak-uyak sementara, di sisi lain, kalangan yang dicap
radikalis, fundamentalis dan ekstrimis ini tidak terlalu banyak komentar
tapi turun ke jalan. Kedua belah pihak menunjukkan sikap 'keras' tapi pada
tataran yang berbeda, dan cara yang berbeda. Dan perbedaan ini tidak
kondusif untuk sebuah dialog yang sehat dan fruitful. Sangat kontras dengan
sosok Dam yang dengan statusnya yang non-muslim tapi sangat akrab dengan
kultur dan bahasa Arab serta berbagai nuansa keislaman di luar Indonesia
yang biasa dicap keras, ternyata bisa berdialog dengan teman-teman muslim
yang juga dicap keras.

Lepas bahwa Dam juga adalah anak dari murid seorang orientalis kesohor
Belanda yang buat sebagian dianggap masuk Islam, tapi Dam menggunakan common
sense ketika dia berhadapan dengan situasi yang dia kenal benar. Dan dia
mampu belajar untuk kenal dan tahu banyak. Kontras dengan mereka yang
sebangsa dan seagama, tapi bisanya malah keras menentang dan sering, kalo
tidak gemar, ikut-ikutan memberi cap ini itu, yang itu semua tidak memberi
solusi apapun. Saya yakin ada juga sosok Muslim yang arif seperti duber Dam
ini tapi sejauh ini tidak punya posisi spt Dam, yaitu harus berhadap-hadapan
dengan 'kelompok keras' dalam konteks 'membela kehormatan dan
prinsip-prinsip' Islam. Apa harus selalu bergantung pada non-muslim tiap
ingin berdialog dengan kalangan sesama muslim yang dianggap bersebrangan
pemikiran dan perbuatan, baik non-muslim itu jelas anti atau tidak anti pada
islam dan muslim?

Jadi, yang menjadi nila siapa, yang menjadi susu siapa?

cmiiw ...

salam,
satriyo

On Mon, Apr 14, 2008 at 3:31 PM, akmal n. basral [EMAIL PROTECTED] wrote:


 nas_zakaria [EMAIL PROTECTED] nas_zakaria%40yahoo.com wrote:
 ...dipotong...
 Kalau tindakan itu tidak membuahkan hasil, maka pemerintah Islam atau
 pemerintah yang mayoritas rakyatnya muslim harus menunjukkan
 ketersinggungan dengan mengusir perwakilan negara, menutup kedutaan,
 atau memutuskan hubungan diplomasi dengan negara yang bersangkutan.

 Pada saat yang sama kita umat Islam harus memboikot semua produk
 mereka, khususnya yang selama ini kita konsumsikan.

 ... dipotong ...

 ~a~:

 mungkin pendapat dari duta besar belanda untuk indonesia, nikalaos van
 dam, perlu juga disimak dalam kaitan dengan film fitna dan geert wilders
 ini (sumber: koran tempo, minggu 13 maret 2008), sebelum memutuskan tindakan
 dengan cara akibat nila setitik rusak susu sebelanga.



 

 Nikolaos Van Dam:
 SEJAK AWAL WILDERS SUDAH DI LUAR KONTEKS

 GELOMBANG hujatan terhadap film Fitna karya Geert Wilders yang berlangsung
 di seluruh dunia juga terjadi di Indonesia, negara muslim terbesar di dunia.
 Sebagai Duta Besar Kerajaan Belanda -- kewarganegaraan yang dipegang Wilders
 – posisi Nikolaos Van Dam, 62 tahun, ikut tersodok. Pemerintah Belanda
 dianggap tidak bertindak cukup keras terhadap laku anggota Parlemen Belanda
 itu. Akibatnya muncul anjuran untuk memboikot produk-produk Belanda di
 Indonesia, bahkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Belanda. Ini
 kesalahpahaman karena mayoritas masyarakat dan pemerintah Belanda menentang
 film ini, ujar Van Dam kepada wartawan Tempo Yophiandi, Juli Hantoro dan
 fotografer Toni Hartawan, Rabu lalu.
 .

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting 

Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
bravo ...!
maling teriak maling ...!
hehehe ... con con ...
thx for the good laugh :-)

On Mon, Apr 14, 2008 at 4:02 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Mohon maaf oom, orang puasa harus menahan diri untuk tidak memaki orang
 lain.  Jadi harap sabar jika makiannya tidak dibalas, boleh anda anggap saja
 menambah amalan pahala orang yang dimaki.

 Thx yach :)






 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]

 Date: Mon, 14 Apr 2008 16:01:46
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia


 hehehe juga omwoo ... pis!
  memang sulit cari obat uji-sabar sekaligus uji-relaks macam oomcon ...
  :-)

  2008/4/14 Rye Woo [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:rye_woo%40yahoo.comrye_woo%2540yahoo.com
 com:

   Hehehehee.. Sorry ya Om, awak itu beda ama Omcon.. Otaknya masih di
   batok kepala. Kalo Omconkan Otaknya bisa menjalar-jalar keseluruh
 tubuh,
   tapi lebih banyaknya mendem di tempat2 yang sempit2berbau.. hehehehe..
   bener ga Omcon??? maaf kalo salah...
  
   Tapi Omsat.. jng pernah yaa merendahkan org ato menganggap lebih dari
 yang
   lainn.. Ga baik unt kesehatan,, bisa darting.. kita biasa2 ajalah.. ga
 usah
   terlalu esmosi.. Hisup itu indah kok, ngapain cuma gara2 Omcon tekanan
 darah
   jadi naikk... gmn Omsat...? Omcon itu anggap ajee unt menguji kesabaran
 
   mentalitas... Lagian sebenarnya dia juga msh punya keimanan kok,,
 benerkan
   Omcon??
  
   Rgd
  
  
   lasykar5 [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:efikoe%40gmail.comefikoe%2540gmail.com
 com efikoe%40gmail.com wrote:
   Rye,
   belum saatnya Ari Condro mainan Monas ... atau yang serupa  sesama
   'jenis' sebaiknya main golf atau mainan bola sodok aja lahh ... kan
 klop
   hehehe ... kali aja gaya komen begini nyambung sama si babeh ari
 ganteng
   condro
   :-)
   salam,
   satriyo
  
   2008/4/14 Rye Woo [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:rye_woo%40yahoo.comrye_woo%2540yahoo.com
 com rye_woo%40yahoo.com:
  
Arcon Gilee... hehehehee
Ent Omcon jng hanya ngeluarin kesintingannya ajaa dongg... otak
   briliannya
di keluarin jg dongg, jangan di apit di ketiak ajeee tunjukan
 pada
   dunia
bahwa kau tidak homo.. ehh salah, tidak miring
 maksudnyeee...hehehehe..
   
btw-btw, Con Monas tingginya brapa meter yaaa??...
   
Rgd
   
[Non-text portions of this message have been removed]
   
   
   
  
   --
   Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
   -- al-Ra'd [13]: 28
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
  

  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
  -- al-Ra'd [13]: 28

  [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
hehehe juga omwoo ... pis!
memang sulit cari obat uji-sabar sekaligus uji-relaks macam oomcon ...
:-)

2008/4/14 Rye Woo [EMAIL PROTECTED]:

   Hehehehee.. Sorry ya Om, awak itu beda ama Omcon.. Otaknya masih di
 batok kepala. Kalo Omconkan Otaknya bisa menjalar-jalar keseluruh tubuh,
 tapi lebih banyaknya mendem di tempat2 yang sempit2berbau.. hehehehe..
 bener ga Omcon??? maaf kalo salah...

 Tapi Omsat.. jng pernah yaa merendahkan org ato menganggap lebih dari yang
 lainn.. Ga baik unt kesehatan,, bisa darting.. kita biasa2 ajalah.. ga usah
 terlalu esmosi.. Hisup itu indah kok, ngapain cuma gara2 Omcon tekanan darah
 jadi naikk... gmn Omsat...? Omcon itu anggap ajee unt menguji kesabaran 
 mentalitas... Lagian sebenarnya dia juga msh punya keimanan kok,, benerkan
 Omcon??

 Rgd


 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote:
 Rye,
 belum saatnya Ari Condro mainan Monas ... atau yang serupa  sesama
 'jenis' sebaiknya main golf atau mainan bola sodok aja lahh ... kan klop
 hehehe ... kali aja gaya komen begini nyambung sama si babeh ari ganteng
 condro
 :-)
 salam,
 satriyo

 2008/4/14 Rye Woo [EMAIL PROTECTED] rye_woo%40yahoo.com:

  Arcon Gilee... hehehehee
  Ent Omcon jng hanya ngeluarin kesintingannya ajaa dongg... otak
 briliannya
  di keluarin jg dongg, jangan di apit di ketiak ajeee tunjukan pada
 dunia
  bahwa kau tidak homo.. ehh salah, tidak miring maksudnyeee...hehehehe..
 
  btw-btw, Con Monas tingginya brapa meter yaaa??...
 
  Rgd
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 

 --
 Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
 -- al-Ra'd [13]: 28

 [Non-text portions of this message have been removed]

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] wawancara dengan dubes belanda... Re:Fatwa tentang Pembuatan dan Penyebaran Film The Fitna

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
iya mas akmal, saya hanya mengingatkan diri saya sendiri untuk tidak
terjebak menjadi aktor pemecah belah ummat, dengan lagak 'melawan
fundamentalisme, radikalisme, ekstremisme' atau juga 'melawan sekulerisme,
pluralisme dan liberalisme' ...

soal memutuskan hubungan diplomatik dengan belanda atau negara manapun juga,
saya kira tergantung sudut pandangnya. dan ini bukan perkara mudah dan
sederhana. sekiranya sekadar memboikot produk suatu negara oleh negara kita,
g to g, mungkin masih bisa ditolerir, tapi ini pun perlu pertimbangan matang
... tapi yang jelas, khusus buat belanda, termasuk pak dubes, kontrak sosial
dalam bernegara bisa menjadi salah satu benang merah yang membantu memahami
mengapa sebagian muslim ada yang memboikot (walau belum pada konteks g to g)
atau malah ada yang menyerukan pemutusan hubungan diplomatik.

saya kira kita bersepemahaman di sini, mas

salam,
satriyo

On Mon, Apr 14, 2008 at 4:31 PM, akmal n. basral [EMAIL PROTECTED] wrote:

   mas satriyo,
 maksud saya dengan jangan sampai karena nila setitik rusak susu
 sebelanga itu adalah dalam konteks himbauan di posting sebelumnya yang
 menganjurkan solusi pemutusan hubungan diplomatik dengan belanda. nila di
 sini adalah geert wilders yang memang warga negara belanda, tapi tak lantas
 semua kelakuannya dicap sebagai, atau mewakili sikap, pemerintah atau
 masyarakat belanda.

 terhadap poin komentar mas satriyo lainnya, saya setuju.

 salam,

 ~a~

 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote: Fenomena ini
 mungkin bisa disebut sebagai perilaku mob atau gerombolan yang

 ikatan di antara mereka hanya sesaat dan sifatnya sangat rapuh ... dan
 untuk
 meminta mob berperilaku santun, terarah dan 'ilmiah' saya kira lumayan
 sulit, jika tidak dikatakan nyaris mustahil, mengingat mob ini bergerak
 karena naluri dan dipicu oleh peristiwa yang sifatnya dadakan dan kadang
 sebenarnya buat mereka sesuatu yang tidak terlalu konkrit.

 Wah jadi melebihi kapasitas yang seharusnya dipegang mas Akmal nih.

 Coba ternyata sosok Dam yang sangat paham dengan kultur dan bahasa Arab
 ini
 bisa tuh nyambung dan dialog dengan teman2 dari kelompok yang sering dicap
 sebagai garis keras atau fundies, padahal Dam bukan seorang muslim.
 Artinya,
 di satu pihak ada kalangan muslim yang merasa terdidik, terpelajar, ilmiah
 dan rasional tapi tidak bisa berdialog dengan muslim lain yang mereka cap
 garis keras dan fundamentalis, tapi boro-boro dialog, bisanya hanya
 menghujat dan memberi label. Tapi ini ko tidak disadari. Tetap merasa
 'benar
 sendiri.' Padahal dengan sedikit adjustment spt diunjukkan dubes Dam ini,
 bisa saja ko terjadi dialog yang wajar. Jadi, di satu sisi, mereka yang
 sering menyudutkan sesama saudara seiman itu sebagai radikalis,
 fundamentalis, ekstrimis, menuntut agar kaum muslim bisa bersikap gentle
 ketika Islam diuyak-uyak sementara, di sisi lain, kalangan yang dicap
 radikalis, fundamentalis dan ekstrimis ini tidak terlalu banyak komentar
 tapi turun ke jalan. Kedua belah pihak menunjukkan sikap 'keras' tapi pada
 tataran yang berbeda, dan cara yang berbeda. Dan perbedaan ini tidak
 kondusif untuk sebuah dialog yang sehat dan fruitful. Sangat kontras
 dengan
 sosok Dam yang dengan statusnya yang non-muslim tapi sangat akrab dengan
 kultur dan bahasa Arab serta berbagai nuansa keislaman di luar Indonesia
 yang biasa dicap keras, ternyata bisa berdialog dengan teman-teman muslim
 yang juga dicap keras.

 Lepas bahwa Dam juga adalah anak dari murid seorang orientalis kesohor
 Belanda yang buat sebagian dianggap masuk Islam, tapi Dam menggunakan
 common
 sense ketika dia berhadapan dengan situasi yang dia kenal benar. Dan dia
 mampu belajar untuk kenal dan tahu banyak. Kontras dengan mereka yang
 sebangsa dan seagama, tapi bisanya malah keras menentang dan sering, kalo
 tidak gemar, ikut-ikutan memberi cap ini itu, yang itu semua tidak memberi
 solusi apapun. Saya yakin ada juga sosok Muslim yang arif seperti duber
 Dam
 ini tapi sejauh ini tidak punya posisi spt Dam, yaitu harus
 berhadap-hadapan
 dengan 'kelompok keras' dalam konteks 'membela kehormatan dan
 prinsip-prinsip' Islam. Apa harus selalu bergantung pada non-muslim tiap
 ingin berdialog dengan kalangan sesama muslim yang dianggap bersebrangan
 pemikiran dan perbuatan, baik non-muslim itu jelas anti atau tidak anti
 pada
 islam dan muslim?

 Jadi, yang menjadi nila siapa, yang menjadi susu siapa?

 cmiiw ...

 salam,
 satriyo

 On Mon, Apr 14, 2008 at 3:31 PM, akmal n. basral wrote:


 
  nas_zakaria  wrote:
  ...dipotong...
  Kalau tindakan itu tidak membuahkan hasil, maka pemerintah Islam atau
  pemerintah yang mayoritas rakyatnya muslim harus menunjukkan
  ketersinggungan dengan mengusir perwakilan negara, menutup kedutaan,
  atau memutuskan hubungan diplomasi dengan negara yang bersangkutan.
 
  Pada saat yang sama kita umat Islam harus memboikot semua produk
  mereka, khususnya yang selama ini kita konsumsikan.
 
  ... dipotong ...
 
  ~a~:
 
  mungkin pendapat dari

Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
terima kasih buat a wee bit of a change of atmosphere, Wikan, Mia,
sejak dari tadi mencoba mengikuti alunan tambur dari ari condro ... sungguh
bikin sedikit migrain ...
btw,
apakah layak manusia diperbandingkan dengan hewan? silakan ya buat yang
merasa a part of animal kingdom dan merasa nyaman dengan benang merah
Darwinisme ... tapi dari segala aspek dan logika, manusia ko sama sekali
bukan hewan ya ...
salam,
satriyo

2008/4/14 Mia [EMAIL PROTECTED]:

   Dunia binatang itu beragam luar biasa, Pak Wikan, kalah deh
 Carrefour. Jadi emang nggak bisa dibilang bahwa 'prilaku homosex'
 itu nggak alamiah, kalo kita membandingkannya dengan keragaman ini.

 Bangsa kera yang kayak pendeta juga ada, contohnya Owa Jawa, yang
 beruntung kami liat pagi2 di hutan Bedogol Penangkaran Owa Jawa
 nggak sukses, karna kagak mo kawin walaupun cuman 2 pasang, milih
 banget gitu. Dan katanya cuma sekali kawin semasa usia, kalo
 pasangannya mati ya udah jomblo forever... Kebalikannya dengan chim
 dan bonobo, yang sebentar2 kawin (gay pula..).

 Kalau di dunia binatang ini disebut instink hewani. Tapi ke manusia
 nggak bisa dibilang kodrat alami doang dong. Makanya ada unsur
 memilih dalam ungkapan 'orientasi seksual'.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Wikan Danar Sunindyo
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Di dunia binatang, selama ini kita mempercayai bahwa Allah
 menciptakan
  mahluk secara berpasang-pasangan.
  Tapi temuan di bawah ini, menarik ... apakah homo itu natural atau
  tidak? Kalau tidak mengapa bisa terjadi?
  Padahal dunia binatang itu harusnya lebih alamiah sesuai insting,
 dan
  tidak direkayasa seperti halnya manusia?
  Apakah persoalan gen? Atau apa?
  Selamat merenung. Semoga bermanfaat ...
 
  Dari : http://www.spiegel.de/international/0,1518,86,00.html
 

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Pelajaran berharga ... Fwd: [...] Betulkah HAMKA pluralis

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
assalaamu alaikum,

berikut ini adalah tulisan alm. Buya Hamka, sosok ulama sederhana tapi
tangguh dalam memegang aqidah, berkaitan dengan TOLERANSI, dari buku
kumpulan tulisan beliau.
sayang sekali di saat peringatan 100 th-nya, manipulasi atas ketokohan
beliau merebak bak cendawan di musim hujan dengan memaksakan khayalan bahwa
alm Buya HAMKA harus merupakan ulama nasional yang PLURALIS. semoga keluarga
beliau tidak tinggal diam, dan kita yang tahu fakta yang ada juga bisa
menjelaskan duduk perkaranya ...
semoga bermanfaat. maaf jika tidak berkenan.

salam,
satriyo


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28

-- Forwarded message --
From: sudiyono
Date: 2008/4/14
Subject: RE: [...] Betulkah HAMKA pluralis??
To: [EMAIL PROTECTED]


  Bismillah ar-Rahman ar-Rahim.
Berikut saya kutipkan tulisan Buya Hamka soal TOLERANSI, SEKULERISME, ATAU
SINKRETISME.
Dalam kutipan ini, yang dimaksud catatan di akhir kutipan ialah catatan
editor Buku Hati ke Hati (yg mrp kumpulan tulisan Hamka di Majalah
Panjimas).
Semoga bisa bermanfaat, dan juga semoga gak ada salah ketik aah... :-S

Waallhualam.



TOLERANSI, SEKULERISME, ATAU SINKRETISME
Dari Hati ke Hati - HAMKA

Tahun 1968 yang baru kita lalui adalah tahun yang luar biasa. Di tahun 1968
kita berhari raya Idul Fitri samapai dua kali, yaitu 1 Januari 1968 dan 21
Desember 1968.

Maka timbullah inspirasi pada beberapa orang Kepala Jawatan dan juga pada
beberapa orang Menteri Kabinet Pembangunan, dan keluarlah perintah supaya
peringatan halal bi halal Idul Fitri dan hari Natal digabungkan jadi satu.
Diadakan pertemuan serentak disatu tempat, biasanya biasanya
dijawatan-jawatan, dan departemen-departemen; Lebaran-Natal. Maka
tersebutlah perkataan bahwasannya bapak Kepala Jawatan atau bapak Menteri
atau bapak Jenderal memulai sambutan beliau, bahwa demi kesaktian Pancasila
yang wajib kita amalkan dan amankan, dalam Lebaran-Natal ini kita
menananmkan dalam hati kita, sedalam-dalamnya, apa arti toleransi. Dan
diaturlah acara mula-mula membaca Al Quran, oleh seorang pegawai yang pandai
'mengaji', kemudian itu diiringi oleh seorang pendeta atau pastor yang
sengaja diundang, dengan membacakan ayat-ayat injil, terutama yang berkenaan
dengan kelahiran 'Tuhan' Yesus. Yesus Kristus Juru Selamat Dunia, Anak Alah
Yang Tunggal, tetapi Dia sendiri adalah Alah Bapak juga, menjelma menjadi ke
dalam tubuh Santa Maria yang suci, untuk kemudian lahir sebagai manusia.

Tentu saja yang lebih banyak hadir dalam pertemuan Lebaran-Natal itu
adalah orang-orang Islam dari pada orang-orang yang beragama Kristen. Si
orang Islam diharuskan mendengarkan dengan khusyu' bahwa Tuhan Alah beranak,
dan Yesus ialah Alah. Sebagaimana tadi orang-orang Kristen disuruh mendengar
tentang Nabi MUhammad Saw dengan tenang, padahal mereka diajarkan oleh
pendetanya bahwa Nabi Muhammad bukanlah Nabi, melainkan penjahat. Dan
Alqur'an bukanlah kitab suci, melainkan buku karangan Muhammad saja.

Kedua belah pihak, baik orang Kristen yang disuruh tafakur mendengarkan
Alqur'an, atau orang Islam yang disuruh mendengarkan bahwa Tuhan Alah itu
ialah satu ditambah dua sama dengan satu, semuanya disuruh mendengarkan
hal-hal yang tidak mereka percayai dan tidak dapat mereka terima. Kemudian
datanglah komentar dari protokol, bahwa semuanya itulah yang bernama
toleransi, demi kesaktian Pancasila!.

Dan sebagai penutup disuruh kemuka seorang Kyai membaca do'a. Seluruh
hadirin yang Islam membaca amin. Pihak Kristen duduk berdiam diri, dan kita
tahu apa yang terasa dalam hatinya, yaitu muak dan mual. Kemudian naik pula
yang pendeta menyebut do'a-do'a hari Natal, dan semua orang Islam berdiam
diri saja, dan kitapun tahu apa yang ada dalam hati mereka.

Pada hakikatnya mereka itu tidak ada yang toleransi. Mereka kedua belah
pihak hanya menekan perasaan, mendengarkan ucapan-ucapan yang dimuntahkan
oleh telinga mereka. Jiwa, raga, hati sanubari, dan otak tidak bisa
menerima. Kalau keterangan orang Islam bahwa Nabi Muhammad Saw adalah Nabi
akhir zaman, penutup sekalian Rasul. Jiwa raga orang Kristen akan mengatakan
bahwa keterangan orang Islam ini harus ditolak, sebab kalau diterima kita
tidak Kristen lagi. Dalam hal kepercayaan tidak ada toleransi.

Sementara sang Pastor dan Pendeta menerangkan dosa waris Nabi adam, ditebus
oleh Yesus Kristus di atas kayu palang, dan manusia ini dilahirkan dalam
dosa, dan jalan selamat hanya percaya dan cinta dalam Yesus. Telinga orang
Islam muntah mendengarkan.

Bertambah mendalam orang-orang yang beragama itu meyakini agamanya,
bertambah muntah telinganya mendengar kepercayaan-kepercayaan yang
bertentangan dengan akidah agamanya. Barulah mereka menerima semuanya itu
dengan toleransi kalau agama itu tidak ada yang dipegangya lagi.

Lantaran itu maka kalau dengan menggabungkan Lebaran dengan Natal, Muhammad
Saw menjemput syari'at sembahyang, lalu turun lagi ke bumi menyampaikan
perintah itu, jika misalnya pula 

[wanita-muslimah] Menepis Ketegangan Islam-Barat oleh Rumadi

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
assalaamu alaikum,

berikut ada sedikit opini seputar kasus Fitna dan hubungan Islam - Barat.

salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


Sabtu, 12 April 2008
Opini Menepis Ketegangan Islam-Barat

 *Rumadi*
*Staf Pengajar Universitas Islam Negeri Jakarta dan Peneliti The Wahid
Institute, Jakarta*

SETELAH novel *Ayat-Ayat Setan* karya Salman Rusdhie (1988), film *
Submission* karya Theo van Gogh dan Hirsi Ali di Belanda (2004), karikatur
Nabi Muhammad dalam media Denmark, *Jyllands- Posten* (2006), kartun *Nirikes
Allehande* karya Lars Vilks di Swedia (2007), emosi kemarahan umat Islam
dipancing kembali melalui film berjudul *Fitna*. Film yang dibuat seorang
anggota parlemen Belanda ultrakanan Geert Wilders itu dianggap menyebarkan
kebencian terhadap Islam. Dalam film itu ditumpahkan segala bentuk kebencian
terhadap Islam. Islam dicitrakan sebagai agama penuh kekerasan dan
kekejaman.

Film berdurasi 17 menit itu disisipi ayat-ayat Al-Quran dan rekaman tindakan
dari pimpinan Islam yang melakukan kekerasan terhadap orang-orang yang tidak
percaya pada agamanya. Lima menit terakhir, Wilders menitikberatkan sepak
terjang para muslim yang ada di Negeri Kincir Angin tersebut. Lalu muncul
adegan seorang *gay* dihukum gantung, serta wanita yang dipotong-potong
tubuhnya. Ada juga ucapan Wilders yang sedang menelepon seorang muslim untuk
merobek lembaran-lembaran Al-Quran. Pada bagian akhir dimunculkan gambar
kartun Nabi Muhammad SAW dengan sorban berbentuk bom di kepala, bersumber
dari kartun *Jyllands-Posten*. Setelah beberapa detik, disugestikan bom itu
meledak.

Meski tidak merepresentasikan cara pandang Barat terhadap Islam, tidak
dinafikan film ini mewakili cara pandang sebagian masyarakat Barat yang
membenci Islam. Inilah gejala islamofobia yang berurat berakar dalam
masyarakat Barat. Hal yang sama sebenarnya juga terjadi dalam masyarakat
Islam. Tidak sedikit umat Islam yang menaruh kebencian terhadap Barat, baik
dalam arti teologi, politik, maupun kebudayaan dan peradaban. Inilah *
west-phobia* yang memandang Barat sebagai musuh yang harus diwaspadai.

Sebenarnya, pada masing-masing kelompok Islam dan Barat muncul kelompok yang
terus berusaha untuk membangun dialog dan saling memberi apresiasi, namun
kita juga tidak bisa menafikan adanya kelompok-kelompok yang terus-menerus
memperkuat arus kebencian. Kelompok-kelompok ekstrem yang saling membenci
inilah yang bisa membahayakan hubungan Islam dengan Barat.

*Tahap perkembangan *
Dari berbagai kasus tersebut dapat kita lihat, hubungan Islam dan
Kristen-Barat sebenarnya sangat rentan dan mudah diprovokasi. Meski muncul
kelompok yang berupaya menjembatani ketegangan-ketegangan itu dengan
berbagai upaya dialog, lapisan yang terus mengobarkan permusuhan dan jauh
dari sikap saling percaya tidak mudah dihilangkan. Hal itu, antara lain,
dikarenakan sejarah hubungan Islam dan Barat yang lebih banyak diwarnai
konflik daripada harmoni dan kerja sama.

Ketegangan itu tidak hanya terjadi pada zaman modern, tapi sejak Abad
Pertengahan.

Pada Abad Pertengahan, pandangan orang-orang Barat terhadap Islam,
sebagaimana diuraikan R.W. Southern dalam buku *Western Views of Islam in
Middle Ages* (1962) ada tiga tahap. Pertama, tahap ketidaktahuan (*ignorance
*), yakni pada periode sebelum 1100 M. Pada tahap ini, tokoh-tokoh gereja
Barat mencoba menjelaskan kaum muslim dengan mencari keterangan dalam Bibel.
Pada tahap ini, Islam dan Muhammad dianggap sebagai perwujudan dari ramalan
kitab Daniel mengenai akan munculnya sebuah kerajaan yang tokoh-tokohnya
menghina Tuhan Yang Agung. Islam diidentikkan dengan Anti-Kristus, yang
setelah itu Yesus akan muncul kembali untuk menghancurkan mereka.

Kedua, tahap penalaran dan harapan (*reason and hope*) pada abad ke-12
hingga ke-13 M. Pada masa ini pandangan tokoh Kristen-Barat mulai positif
terhadap Islam. Teologi monoteistik Islam mulai mereka kenal. Karya-karya
filsuf muslim seperti Ibnu Rusyd dan Ibnu Sina mulai dipelajari orang Barat.
Karena itu, di Barat mulai muncul pandangan bahwa Islam bukan agama
penyembah berhala (paganisme), melainkan hanya satu bentuk penyelewengan
atau sempalan dari Kristen.

Ketiga, tahap pandangan ke depan (*vision*), yakni abad ke-14-16 M kala
pandangan Barat terus berkembang. Pada masa ini pandangan orang Barat bukan
hanya kritis terhadap Islam, tapi juga terhadap gereja yang kalah melawan
Islam dalam Perang Salib (Mujiburrahman, 2007).

Pada perkembangan berikutnya, relasi Islam dan Barat memang diwarnai situasi
yang sering tidak mengenakkan, terutama setelah muncul arus orientalisme dan
kolonialisme. Dunia Timur, terutama Islam, banyak dikaji meski dengan
motivasi untuk menundukkan dan menjinakkan. Namun, kita tidak bisa menafikan
pula pandangan-pandangan ilmuwan Barat yang mulai simpatik dan adil terhadap
Islam seperti ditunjukkan orang seperti Montgomery Watt (w. 2006).

Melihat situasi tersebut, kebencian memang mempunyai sejarah yang panjang

Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Dokter yg pro bu DR. Musdah Mulia: Islam yg Mengakui Lesbianisme..

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Pak Kar,
Saya juga sempat bertanya kepada sejumlah kenalan, teman, dan family yang
dokter, termasuk Prof Ali yang senior di bidang anastesi (cmiiw), dan
ternyata apa yang seolah bapak gambarkan 'pendapat dunia medis' itu ternyata
tidak sepenuhnya benar, artinya tidak semua dokter, apalagi di Indonesia,
atau di negara Timur dan atau Islam, sepakat dengan apa yang bapak gambarkan
spt soal bahwa medis tidak menganggap homoseks itu penyakit.
Dan ini juga berlaku di ranah psikologi dan psikiatri. Ini artinya tidak
satu kesepakatan di satu dunia/negeri itu serta merta menjadi kesepakatan di
tempat lain untuk profesi yang sama.
Ternyata, dunia ilmiah itu tidak semuanya garing alias kering dari iman dan
nilai moral-ruhani ...
salam,
satriyo

2008/4/14 Mia [EMAIL PROTECTED]:

   Pak Aly,sebaiknya diskusi dengan lebih cerdas. Pak KM udah berkali2
 menjelaskan, bahwa menurut kesepakatan kedokteran gay itu bukan
 penyakit fisik/mental/fisikal.

 Kalo 'penyakit akhlak' dikaitkan dengan pentafsiran agama, Pak KM
 bilang sah2 saja, wong pentafsirannya udah gitu, terserah masing2
 deh.

 Udah dijelaskan tentang keamanan/kesehatan seputar analsek, seperti
 juga oral seks.

 Masih ngomongin itu2 juga. Lha tempat bikinnya manusia, keluarnya
 manusia juga dari vagina, yang mengeluarkan cairan perempuan, haid
 dan kencing, bukannya ini juga dipandang 'kotoran'??? Oral seks itu
 apa dan apa? So what's new?

 Jangan terlalu cetek ah, pelan2 aja kalo blum ngerti, banyak baca
 dulu gih sana, supaya pikirannya jangan seks doang. Aku bisa lebih
 banyak belajar baca postingannya mba Lina ketimbangan postinganmu.

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Muhammad Aly
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  homoseks ; penyakit akhlak dok...
  mencegah lebih baik dari pada mengobati... anus khan
  sumber pembuangan (penyakit kotoran manusia).
  nginjek bekas kotoran aja jijik apalagi ada sisa
  kotoran he3
  meang aneh2 skrng. masukan ke tmpt kotoran...wah2...
 
 
  slm,
  Al
  --- [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
 
   Agama (atau penafsir agama) boleh saja mmbenci
   homoseks dan lesbi.
   Tetapi hal itu tidak akan membuat dunia kedokteran
   mengatakan bahwa
   homoseks atau lesbi adalah penyakit.
   Soal cara sanggama melalui dubur adakalanya juga
   dilakukan oleh orang
   heteroseks. Soal aman atau tidak tergantung apakah
   ada penyakit atau
   tidak, dan dengan paksaan atau tidak.
   Sekali lagi, kalau menurut anda agama membenci
   homoseks, saya tidak
   akan berkeberatan, tetapi jangan meminta saya untuk
   memvonis bahwa
   homoseks atau lesbi adalah penyakit, baik fisik,
   mental maupun sosial.
   Pandangan anda berdasar keyakinan (faith), pandangan
   saya berdasar
   tamuan ilmiah sampai pada saat ini. Howgh!
   KM
  

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
walahhh ... yang katanya puasa...!
maaf telat:
selamat berbuka ...!
:-)

On Mon, Apr 14, 2008 at 11:25 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yah omong doang, kagak ada buktinya :). Katanya buka klinik.  Minimal
 beritanya di harian fajar huehehhehe :)

 Tapi kalo memang asal bunyi sih, ya sudah. Gak perlu pakai bukti.

 Anda boleh ngibul kok. Biar kelihatan keren :)



 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]

 Date: Mon, 14 Apr 2008 01:02:44
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia


 Dia mau lihat:

  SIAPA YA, ANGGOTA KITA YANG BERKHIANAT???

  :-)))

  -Rizal-

  lasykar5 [EMAIL PROTECTED] mailto:efikoe%40gmail.com 
 efikoe%2540gmail.com
 com wrote: Wah, mas Rizal, janga tanggepin mas, naga-naganya rada berbahaya
 nih pake
  minta foto segala ... padahal kan udah nikah dan punya anak tuh ...!
  Ck ck ck ck ... Arcon arcon ...
  ternyataaa y ...
  hehehe

  [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Hehehe ... baca aja komentar2 saya ... jelas beda!
Bagi saya, jelas ada sikap khusus buat mereka yang perilakunya pas dengan
kaum Luth yang terkutuk ... lepas apakah hukuman yang Allah gariskan itu
applicable buat mereka atau tidak ... toh saya bukan Hakim dan atau Jaksa!

Nyambung ke thread dari Mas Dwi, laporan komentar Keith Ellison, sikap saya
dengan Keith kurang lebih sama ... :-)

Jadi, kita bedakan ...? Beda ..!

On Mon, Apr 14, 2008 at 11:04 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Sejauh yg aku tangkap dari diskusi di tread ini, baik rizal maupun satriyo
 tidak ada yg berniat melempar kaum homo dari atas monas dalam waktu dekat
 ini.

 Jadi apa bedanya dgn saya ?

 Sama sama membiarkan kaum honmo tetap hidup toh, pada intinya ?

 Kaffah ?




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]

 Date: Mon, 14 Apr 2008 16:52:42
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Fw: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia


 terima kasih buat a wee bit of a change of atmosphere, Wikan, Mia,
  sejak dari tadi mencoba mengikuti alunan tambur dari ari condro ...
 sungguh
  bikin sedikit migrain ...
  btw,
  apakah layak manusia diperbandingkan dengan hewan? silakan ya buat yang
  merasa a part of animal kingdom dan merasa nyaman dengan benang merah
  Darwinisme ... tapi dari segala aspek dan logika, manusia ko sama sekali
  bukan hewan ya ...
  salam,
  satriyo

  2008/4/14 Mia [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:aldiy%40yahoo.comaldiy%2540yahoo.com
 com:

   Dunia binatang itu beragam luar biasa, Pak Wikan, kalah deh
   Carrefour. Jadi emang nggak bisa dibilang bahwa 'prilaku homosex'
   itu nggak alamiah, kalo kita membandingkannya dengan keragaman ini.
  
   Bangsa kera yang kayak pendeta juga ada, contohnya Owa Jawa, yang
   beruntung kami liat pagi2 di hutan Bedogol Penangkaran Owa Jawa
   nggak sukses, karna kagak mo kawin walaupun cuman 2 pasang, milih
   banget gitu. Dan katanya cuma sekali kawin semasa usia, kalo
   pasangannya mati ya udah jomblo forever... Kebalikannya dengan chim
   dan bonobo, yang sebentar2 kawin (gay pula..).
  
   Kalau di dunia binatang ini disebut instink hewani. Tapi ke manusia
   nggak bisa dibilang kodrat alami doang dong. Makanya ada unsur
   memilih dalam ungkapan 'orientasi seksual'.
  
   salam
   Mia
  
   --- In wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
   Wikan Danar Sunindyo
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Di dunia binatang, selama ini kita mempercayai bahwa Allah
   menciptakan
mahluk secara berpasang-pasangan.
Tapi temuan di bawah ini, menarik ... apakah homo itu natural atau
tidak? Kalau tidak mengapa bisa terjadi?
Padahal dunia binatang itu harusnya lebih alamiah sesuai insting,
   dan
tidak direkayasa seperti halnya manusia?
Apakah persoalan gen? Atau apa?
Selamat merenung. Semoga bermanfaat ...
   
Dari : http://www.spiegel. 
 http://www.spiegel.de/international/0,1518,86,00.html
 de/international/0,1518,86,00.html
   
  
  
  

  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
  -- al-Ra'd [13]: 28

  [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Innaalillaahi ... : Gay di Sekolah Dapat Dukungan

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
innalillaahi wa innaa ilaihi raajiuun ...!
ada sekolah yang lebih waras dari penghuni rumah ibadah ...!
semoga kita bisa memastikan VIRUS PENYIMPANGAN ini tidak menduplikasi dan
mewabah di negeri para syuhada ini. amin
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


15/04/2008 01:03 WIB
*Gay di Sekolah Dapat Dukungan*
Anwar Khumaini - detikcom
http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-zyrex012008.ad*Jakarta* - Pemimpin
sebuah Gereja Evanjelis di Australia mendukung siswa pria dan wanita
menyukai sesama jenisnya. Alasannya, penolakan terhadap hubungan terlarang
tersebut selama ini dianggap penolakan yang sifatnya pribadi.

Keberatan terhadap hubungan sesama jenis yang selama ini terjadi adalah
keberatan personal, ujar Uskup Phillip Aspinall, seperti yang diberitakan
the Daily Telegraph dan dikutip news.com.au, Selasa (15/4/2008).

Komentar Phillip tersebut keluar setelah sebuah sekolah elit di Brisbane,
Australia melarang siswanya membawa teman sejenis yang spesial.

Beberapa siswa yang penyuka sesama jenis dikabarkan akan melakukan kegiatan
pada Juni mendatang dan akan melakukan pendekatan kepada para seniornya
untuk mendukung keberadaan mereka.

Menyikapi masalah ini, kepala sekolah, Jonathan Hensman mengatakan, tak
seorang pun boleh melakukan ini. Menurutnya, jika tetap ada siswa yang
melakukannya, mereka akan diserahkan ke dewan sekolah.

Sementara, presiden dewan sekolah Dr Aspinal mengatakan, pihak sekolah
mempunyai hak untuk melarang perbuatan menyimpang yang dilakukan oleh para
siswanya.

Sekolah mempunyai hak kepada para siswa untuk mengatur hubungan normal
antara siswa dan siswi. Sekolah juga memberi kesempatan kepada mereka untuk
melakukan interaksi, bukan dengan sesama jenis, kata Aspinal.* ( anw / nvt
) *


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Dokter yg pro bu DR. Musdah Mulia: Islam yg Mengakui Lesbianisme..

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
Maaf, adipati condro, kalo rangkaian kata-kata hamba kurang dimengerti: pak
Prof itu dokter senior, termasuk perintis di bidang anastesi ... memang ga
adipati condro anggap dokter juga? atur saja adipati, hamba mah hanya
melaporken saja ... begitoe ...
:)

On Mon, Apr 14, 2008 at 11:01 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Prof ali ahli anestesi ?
 Anestesi itu berkait urusan seks ?
 Atau apa ?


 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]

 Date: Mon, 14 Apr 2008 18:17:29
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Dokter  yg pro bu DR. Musdah
 Mulia: Islam yg Mengakui Lesbianisme..


 Pak Kar,
  Saya juga sempat bertanya kepada sejumlah kenalan, teman, dan family yang
  dokter, termasuk Prof Ali yang senior di bidang anastesi (cmiiw), dan
  ternyata apa yang seolah bapak gambarkan 'pendapat dunia medis' itu
 ternyata
  tidak sepenuhnya benar, artinya tidak semua dokter, apalagi di Indonesia,
  atau di negara Timur dan atau Islam, sepakat dengan apa yang bapak
 gambarkan
  spt soal bahwa medis tidak menganggap homoseks itu penyakit.
  Dan ini juga berlaku di ranah psikologi dan psikiatri. Ini artinya tidak
  satu kesepakatan di satu dunia/negeri itu serta merta menjadi kesepakatan
 di
  tempat lain untuk profesi yang sama.
  Ternyata, dunia ilmiah itu tidak semuanya garing alias kering dari iman
 dan
  nilai moral-ruhani ...
  salam,
  satriyo

  2008/4/14 Mia [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:aldiy%40yahoo.comaldiy%2540yahoo.com
 com:

   Pak Aly,sebaiknya diskusi dengan lebih cerdas. Pak KM udah berkali2
   menjelaskan, bahwa menurut kesepakatan kedokteran gay itu bukan
   penyakit fisik/mental/fisikal.
  
   Kalo 'penyakit akhlak' dikaitkan dengan pentafsiran agama, Pak KM
   bilang sah2 saja, wong pentafsirannya udah gitu, terserah masing2
   deh.
  
   Udah dijelaskan tentang keamanan/kesehatan seputar analsek, seperti
   juga oral seks.
  
   Masih ngomongin itu2 juga. Lha tempat bikinnya manusia, keluarnya
   manusia juga dari vagina, yang mengeluarkan cairan perempuan, haid
   dan kencing, bukannya ini juga dipandang 'kotoran'??? Oral seks itu
   apa dan apa? So what's new?
  
   Jangan terlalu cetek ah, pelan2 aja kalo blum ngerti, banyak baca
   dulu gih sana, supaya pikirannya jangan seks doang. Aku bisa lebih
   banyak belajar baca postingannya mba Lina ketimbangan postinganmu.
  
   salam
   Mia
  
   --- In wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
Muhammad Aly
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
homoseks ; penyakit akhlak dok...
mencegah lebih baik dari pada mengobati... anus khan
sumber pembuangan (penyakit kotoran manusia).
nginjek bekas kotoran aja jijik apalagi ada sisa
kotoran he3
meang aneh2 skrng. masukan ke tmpt kotoran...wah2...
   
   
slm,
Al
--- [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
wrote:
   
 Agama (atau penafsir agama) boleh saja mmbenci
 homoseks dan lesbi.
 Tetapi hal itu tidak akan membuat dunia kedokteran
 mengatakan bahwa
 homoseks atau lesbi adalah penyakit.
 Soal cara sanggama melalui dubur adakalanya juga
 dilakukan oleh orang
 heteroseks. Soal aman atau tidak tergantung apakah
 ada penyakit atau
 tidak, dan dengan paksaan atau tidak.
 Sekali lagi, kalau menurut anda agama membenci
 homoseks, saya tidak
 akan berkeberatan, tetapi jangan meminta saya untuk
 memvonis bahwa
 homoseks atau lesbi adalah penyakit, baik fisik,
 mental maupun sosial.
 Pandangan anda berdasar keyakinan (faith), pandangan
 saya berdasar
 tamuan ilmiah sampai pada saat ini. Howgh!
 KM

  
  
  

  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
  -- al-Ra'd [13]: 28

  [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pelajaran berharga ... Fwd: [...] Betulkah HAMKA pluralis

2008-04-14 Terurut Topik lasykar5
rujukan?
tidak asal mengembik (pinjem juga ah ungkapan 'arcon-ian' ini) kangmas
adipati condro?
jangan suruh google ya kangmas, lagi lambreta lamborgini koneksiny ...
:-)

On Mon, Apr 14, 2008 at 11:11 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Hamka,
 tenggelamnya kapal van der wijk, adaptasi dari majdulin karya sastrawan
 mesir al manfaluthi, yg ternyata merupakan terjemahan karya sastrawan
 perancis berjudul magdalena.

 Orang muslim menyadur kisah cinta karya orang kresten berjudul magdalena ?

 Hhhh .

 Jadi ingat kasus hmna yg main kutip tulisan orang orang insist sampai
 diomel omel di milis mereka :)




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]

 Date: Mon, 14 Apr 2008 16:38:49
 To:[EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED],
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Pelajaran berharga ... Fwd: [...] Betulkah
 HAMKA pluralis


 assalaamu alaikum,

  berikut ini adalah tulisan alm. Buya Hamka, sosok ulama sederhana tapi
  tangguh dalam memegang aqidah, berkaitan dengan TOLERANSI, dari buku
  kumpulan tulisan beliau.
  sayang sekali di saat peringatan 100 th-nya, manipulasi atas ketokohan
  beliau merebak bak cendawan di musim hujan dengan memaksakan khayalan
 bahwa
  alm Buya HAMKA harus merupakan ulama nasional yang PLURALIS. semoga
 keluarga
  beliau tidak tinggal diam, dan kita yang tahu fakta yang ada juga bisa
  menjelaskan duduk perkaranya ...
  semoga bermanfaat. maaf jika tidak berkenan.

  salam,
  satriyo

  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
  -- al-Ra'd [13]: 28

  -- Forwarded message --
  From: sudiyono
  Date: 2008/4/14
  Subject: RE: [...] Betulkah HAMKA pluralis??
  To: [EMAIL PROTECTED]

  Bismillah ar-Rahman ar-Rahim.
  Berikut saya kutipkan tulisan Buya Hamka soal TOLERANSI, SEKULERISME,
 ATAU
  SINKRETISME.
  Dalam kutipan ini, yang dimaksud catatan di akhir kutipan ialah catatan
  editor Buku Hati ke Hati (yg mrp kumpulan tulisan Hamka di Majalah
  Panjimas).
  Semoga bisa bermanfaat, dan juga semoga gak ada salah ketik aah... :-S

  Waallhualam.

  

  TOLERANSI, SEKULERISME, ATAU SINKRETISME
  Dari Hati ke Hati - HAMKA

  Tahun 1968 yang baru kita lalui adalah tahun yang luar biasa. Di tahun
 1968
  kita berhari raya Idul Fitri samapai dua kali, yaitu 1 Januari 1968 dan
 21
  Desember 1968.

  Maka timbullah inspirasi pada beberapa orang Kepala Jawatan dan juga pada
  beberapa orang Menteri Kabinet Pembangunan, dan keluarlah perintah supaya
  peringatan halal bi halal Idul Fitri dan hari Natal digabungkan jadi
 satu.
  Diadakan pertemuan serentak disatu tempat, biasanya biasanya
  dijawatan-jawatan, dan departemen-departemen; Lebaran-Natal. Maka
  tersebutlah perkataan bahwasannya bapak Kepala Jawatan atau bapak Menteri
  atau bapak Jenderal memulai sambutan beliau, bahwa demi kesaktian
 Pancasila
  yang wajib kita amalkan dan amankan, dalam Lebaran-Natal ini kita
  menananmkan dalam hati kita, sedalam-dalamnya, apa arti toleransi. Dan
  diaturlah acara mula-mula membaca Al Quran, oleh seorang pegawai yang
 pandai
  'mengaji', kemudian itu diiringi oleh seorang pendeta atau pastor yang
  sengaja diundang, dengan membacakan ayat-ayat injil, terutama yang
 berkenaan
  dengan kelahiran 'Tuhan' Yesus. Yesus Kristus Juru Selamat Dunia, Anak
 Alah
  Yang Tunggal, tetapi Dia sendiri adalah Alah Bapak juga, menjelma menjadi
 ke
  dalam tubuh Santa Maria yang suci, untuk kemudian lahir sebagai manusia.

  Tentu saja yang lebih banyak hadir dalam pertemuan Lebaran-Natal itu
  adalah orang-orang Islam dari pada orang-orang yang beragama Kristen. Si
  orang Islam diharuskan mendengarkan dengan khusyu' bahwa Tuhan Alah
 beranak,
  dan Yesus ialah Alah. Sebagaimana tadi orang-orang Kristen disuruh
 mendengar
  tentang Nabi MUhammad Saw dengan tenang, padahal mereka diajarkan oleh
  pendetanya bahwa Nabi Muhammad bukanlah Nabi, melainkan penjahat. Dan
  Alqur'an bukanlah kitab suci, melainkan buku karangan Muhammad saja.

  Kedua belah pihak, baik orang Kristen yang disuruh tafakur mendengarkan
  Alqur'an, atau orang Islam yang disuruh mendengarkan bahwa Tuhan Alah itu
  ialah satu ditambah dua sama dengan satu, semuanya disuruh mendengarkan
  hal-hal yang tidak mereka percayai dan tidak dapat mereka terima.
 Kemudian
  datanglah komentar dari protokol, bahwa semuanya itulah yang bernama
  toleransi, demi kesaktian Pancasila!.

  Dan sebagai penutup disuruh kemuka seorang Kyai membaca do'a. Seluruh
  hadirin yang Islam membaca amin. Pihak Kristen duduk berdiam diri, dan
 kita
  tahu apa yang terasa dalam hatinya, yaitu muak dan mual. Kemudian naik
 pula
  yang pendeta menyebut do'a-do'a hari Natal, dan semua orang Islam berdiam
  diri saja, dan kitapun tahu apa yang ada dalam hati mereka.

  Pada hakikatnya mereka itu tidak ada yang toleransi. Mereka kedua belah
  pihak hanya menekan perasaan

[wanita-muslimah] Fwd: Polygamy – it's not really about you and me ...

2008-04-11 Terurut Topik lasykar5
 assalaamu alaikum,

sekadar intermezzo:
berikut ingin saya posting sebuah puisi dari seorang sister (
http://maryam070.multiply.com/) http://maryam070.multiply.com/.
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

*Polygamy *

Polygamy – it's not really about you and me,
It's about setting people free,
Freedom for the worried single woman;
Freedom for the pious, caring man,
Allah's desire for us to follow,
His agenda for humans here below.
A Sunnah being strangled now,
Because to Allah, we do not bow.
It's difficult, I'm well aware!
Emotions sometimes hurt and temper flare!
But when we feel most hounded,
We should know Allah has us surrounded.
With angels and his blessing fast,
So others objections, we get past.
As scary, as it may sometimes seem,
We have only to stay together as a team.
Trust in Allah to ease the way.
Inshallah, reward will come on Judgment Day

(dari http://ummali03.multiply.com/journal/item/408/Polygyny_In_Islam)


[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Hamka Tanpa Haq

2008-04-11 Terurut Topik lasykar5
*Hamka Tanpa Haqhttp://akmal.multiply.com/journal/item/664/Hamka_Tanpa_Haq
*


Akmal Sjafril*


assalaamu'alaikum wr. wb.



Jaman sekarang ini, salah sebut nama bisa berakibat fatal.  Dua nama yang
persis sama bisa dipersepsikan dengan cara yang amat berbeda.  Bagi sebagian
besar umat Islam, nama Imam al-Ghazali identik dengan *Ihya' 'Ulumuddin*,
pendidikan, *aqidah* yang lurus, dan hal-hal baik lainnya, meskipun sebagai
manusia beliau pun pasti punya kekurangan.  Akan tetapi jika Anda bertanya
pada Zainun Kamal (salah satu dosen beraliran UIN ultra-liberalis), maka
al-Ghazali adalah salah satu oknum yang paling bertanggung jawab atas
kejumudan umat masa kini, dan identik dengan *tasawuf* yang tak jelas
juntrungannya, bahkan juga disebut-sebut sebagai orang yang bertapa lantaran
frustasi tak mampu memahami filsafat.



Sebagai tokoh besar, nama al-Ghazali juga banyak dipakai orang.  Tokoh-tokoh
lain yang menggunakan nama al-Ghazali diantaranya adalah Muhammad
al-Ghazali.  Antara Imam al-Ghazali dan Muhammad al-Ghazali jelas ada
perbedaan besar, dan kita tidak boleh keliru mengidentifikasi keduanya.
Demikian juga al-Qurthubi jangan pernah disamakan dengan Sumanto Al Qurthuby
(tokoh ultra-liberalis lainnya yang menulis buku *Lubang Hitam Agama*), dan
– *na'uudzubillaah* – jangan pernah perbandingkan Muhammad saw. dengan
Mohammed Arkoun (salah satu tokoh yang bersikeras menentang kesucian
ayat-ayat Al-Qur'an), biarpun nama depannya mirip.



Nama adalah doa, namun memang tidak semua doa di-*ijabah*.  Kadang-kadang
orang tua memberi nama anaknya dengan nama seorang ulama besar, namun apa
dinyana setelah dewasa anak itu malah tambah jauh dari ulama besar
tersebut.  Yang paling miris adalah jika anak itu kemudian tumbuh besar dan
memfitnah ulama besar yang namanya diambil itu.



Demikianlah jurang menganga antara Buya Hamka dan Hamka Haq.  Yang satu
adalah ulama besar Asia Tenggara (Malaysia dan beberapa negara lainnya sudah
menyatakan 'klaim' bahwa Buya adalah ulama milik mereka juga), sedangkan
yang satu lagi adalah tokoh yang entah datang dari mana, namun namanya
langsung melejit sebagai Ketua PP Baitul Muslimin.  Sekiranya Anda
bertanya-tanya, saya jelaskan di sini : Baitul Muslimin adalah lembaga
keislaman yang didirikan oleh PDIP.  Kualitas diantara keduanya jauh
berbeda, dan hal ini semakin diperjelas belakangan ini.



Baru-baru ini, PDIP (dengan Baitul Muslimin sebagai ujung tombaknya)
mengadakan acara peringatan 100 tahun Buya Hamka.  Ide ini sangat
menggelikan bagi sebagian orang yang mengenal sejarah.  Pasalnya, Hamka
pernah dipenjarakan oleh Soekarno tanpa alasan yang jelas.  Ideologi Hamka
jelas bertentangan secara diametrikal dengan Soekarno, sebagaimana para
ulama umumnya tidak mungkin bisa sejalan dengan prinsip Nasakom ala
Soekarno.



Semua orang tahu bahwa Buya Hamka adalah pribadi yang lembut, santun, dan
sangat pemaaf.  Hubungannya yang sangat erat dengan Allah SWT membuat beliau
tak pernah berprasangka buruk atas segala *taqdir* yang harus dijalaninya.
Masa-masa hidupnya di penjara, betapa pun menyakitkan, namun juga
dianggapnya penuh dengan hikmah.  Salah satu hikmah yang bisa dipetik
buahnya hingga kini adalah tuntasnya penyusunan Tafsir Al-Azhar, yang
menurut Hamka, tidak mungkin terselesaikan kalau ia tidak dipaksa untuk
menyendiri dari segala urusan, dan ternyata hal itu bisa didapatkannya di
penjara.



Buya Hamka sendiri tak pernah mengungkit-ungkit masalah dengan orang-orang
yang pernah menzaliminya, termasuk terhadap Soekarno.  Ketika Soekarno
meninggal dunia, beliau datang dan ikut menshalatkannya.  Para pengagum
Hamka mengatakan bahwa hal ini adalah bukti kebesaran hati Sang Buya.  Akan
tetapi, Taufik Kiemas punya teori lain.



Menurut Kiemas, kenyataan bahwa Hamka ikut menshalatkan Soekarno adalah
bukti persahabatannya.  Teori ini sangat lemah dan sebenarnya memalukan.  *
Pertama*, karena sebejat-bejatnya perilaku seorang Muslim, selama ia masih
Muslim, maka ia berhak dan wajib dishalatkan ketika sudah wafat.  *Kedua*,
ada sekian banyak hadits yang menjelaskan keutamaan menshalatkan Muslim yang
baru wafat, dan sebagai ulama, Buya Hamka tak mungkin tidak mengetahuinya.
*Ketiga*, hal ini justru menelanjangi pola pikir Taufik Kiemas yang
memandang Buya Hamka dengan menggunakan dirinya sendiri sebagai cermin,
sehingga nampak seolah-olah Hamka hanya mau menshalatkan kawannya saja.
Padahal, umat Islam yang awam pun sering menshalatkan saudaranya sesama
Muslim yang tidak dikenalnya di masjid-masjid.  Barangkali hanya Taufik
Kiemas sajalah yang bisa menyimpulkan adanya hubungan perkawanan hanya
karena yang satu menshalatkan jenazah yang lain.



Di antara seluruh berita simpang-siur tentang Buya Hamka ini, yang paling
tidak bisa diterima dengan akal sehat adalah pernyataan yang keluar dari
lisan Hamka Haq di bawah ini :



*Dia berpendapat semua manusia akan masuk surga.  Semua agama punya
kebenarannya masing-masing.*



Ucapan ini sangat menyedihkan dan tak bernilai intelektual 

[wanita-muslimah] Fwd: [Jurnal Perempuan] Perempuan-Perempuan dalam Ayat-Ayat Cinta

2008-04-11 Terurut Topik lasykar5
Maaf jika posting ini masuk OOT dan atau tidak berkenan.
Sekadar sharing dari milis sebelah.
Semoga bermanfaat.
salam,
satriyo


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- al-Ra'd [13]: 28

-- Forwarded message --

 http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=perspektif%7C-69%7CX

Jum'at, 11 April 2008

Perempuan-Perempuan dalam Ayat-Ayat Cinta

Memahami Ayat-Ayat Cinta versi Hanung Bramantyo

Oleh: Olin Monteiro
Sewaktu saya riset untuk menulis tentang film ini, di google tercatat
96.000 review tentang film Ayat Ayat Cinta, hal ini menyebabkan
saya cukup bingung untuk menulis apa.

Setelah melihat bahwa dalam kehidupan tokoh utama kita, Fahri, ada 4
orang perempuan, saya pikir ada bagusnya juga melihat perempuan,
cinta dan jodoh dalam film tersebut.

Mengapa kita hidup di dunia? Siapa kita dan apa yang kita ingin
capai? Apa kewajiban kita? Apa itu cinta dan jodoh? Itulah hidup
dalam kisah ayat-ayat cinta versi novel yang penekanannya pada
pembangunan karakter islami atau sisi muslim muda seorang lelaki muda
Indonesia yang sedang berguru ke negeri orang, namanya Fahri,
beberapa orang perempuan dalam hidupnya dan apa maksud dari jodoh itu
sendiri.

Film dibuka dengan cerdas, memperlihatkan sisi kehidupan Fahri
sebagai pemuda mahasiswa yang kebetulan harus mengerjakan tugas dari
kampusnya, problem dengan komputernya dan ternyata Fahri lari ke
Maria, tetangganya, seorang perempuan muda, keturunan Arab yang
beragama Kristen Koptik. Walaupun agak aneh, karena semua temannya
satu kos kayaknya tidak ada yang tahu urusan computer, tetapi Maria
si karakter perempuan pertama di film ini, memperlihatkan kebaikan
hati dan niat membantu yang tulus Terlihat para lelaki merubah posisi
mereka ketika Maria datang, bahkan ada yang kabur karena masih
bertelanjang dada keluar kamar mandi. Kebanyakan film memang selalu
menunjukkan perempuan sebagai pihak lemah, butuh ditolong dan
diselamatkan karakter lelaki dalam ceritanya. Ternyata dengan begitu
besarnya kontroversi yang saya dengar tentang film ini, ternyata AAC
malah berhasil mempresentasikan anti-stereotipe terhadap karakter
tokoh perempuan.

Berkenalan dengan karakter dalam film

Fahri yang orang Indonesia, mahasiswa teladan, taat beribadah, sayang
orang tua dan menjadi idola para perempuan di kampus, adalah sosok
rekaan sang penulis novel yang terlihat hidup untuk memenuhi
kewajibannya, sebagai lelaki, muslim dan anak yang hormat pada orang
tua. Bahkan di dinding pun tertulis beberapa target hidupnya,
termasuk kawin (yang diberi tanda tanya besar di dindingnya). Dia
bingung, siapa jodohnya, siapa yang bisa membantu dia menuntaskan
kewajibannya sebagai muslim yang saleh, untuk menikah dan menjadi
lebih tenang.

Fahri berteman dengan Maria, tetangga sekaligus perempuan yang diam-
diam dia kagumi (versi novelnya), Nurul anak pemuka agama yang cukup
soleha, lalu sering juga berpapasan dengan Noura, tetangga korban
domestic violence yang sering dipukuli ayahandanya. Maria hidup
dengan ibunya, seorang dokter yang juga single mother (walaupun beda
dengan bukunya) dan sedang kuliah tentang sastra di suatu kampus yang
tak jelas. Maria sering membantu Fahri untuk pengetikan tugas. Dalam
novel, sosok Maria digambarkan sebagai perempuan smart, baik hati dan
penuh semangat. Maria juga rajin mempelajari Islam, walaupun dia
sendiri beragama Kristen Koptik (salah satu aliran agama Kristen di
Mesir yang sudah sejak lama). Banyak percakapan cerdas antara Fahri
dan Maria di novel yang tidak terungkapkan di film. Pada intinya, toh
di film Maria terlihat sangat baik hati, suka menolong Fahri dan
memperhatikannya dengan special. Tentu saja kita semua tahu kenapa
dia begitu, walaupun Fahri sepertinya satu-satunya orang yang (klise
sebenarnya) tidak menyadari.

Film berlanjut dengan pertemuan Fahri dengan Aishah di bus
umum/kereta, di mana Aishah ditunjukkan sebagai karakter yang murah
hati, baik dan penuh pengertian. Aishah memberi bangkunya buat ibu
turis dari Amerika yang terlihat lemah, walaupun diprotes seorang
penumpang lain yang atas nama agama menyatakan keberatan bangku itu
diberikan kepada orang Amerika yang katanya kafir. Aishah perempuan
keturunan Turki-German, hidup dengan pamannya dan kebetulan kaya
raya. Aishah yang ditunjukkan sebagai perempuan bercadar, terlihat
kuat, mandiri dan tentu cerdas. Aishah bertemu lagi dengan FAhri
ketika mengantar wartawan asing yang ibunya ditolong oleh Fahri di
dalam bus itu. Pertemuan ini memperkuat relasi kontak batin antara
Aishah dan Fahri, walaupun tidak terlalu banyak kata yang mereka
pertukarkan.

Nurul, adalah perempuan lain dalam kehidupan Fahri. Sebagai aktifis
organisasi dan kampus, Nurul mengenal sekali siapa Fahri dan sering
berkegiatan dengan beliau. Nurul terlihat setia dan sangat
bersemangat berorganisasi, apalagi dengan keberadaan Fahri. Nurul
yang juga mencintai Fahri secara platonis bahkan menggunting gambar
Fahri dan menempelnya di buku hariannya. Sampai di sini saya masih
sepakat 

[wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
Temans,
sekedar meneruskan informasi.  mohon maaf jika sudah tahu atau tidak
berkenan. semoga bermanfaat.
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- Forwarded message --


MUI Pertanyakan Kehalalan Roti Bread Talk
Selasa, 8 April 2008 - 09:45 wib
Pipiet Tri Noorastuti - Okezone

JAKARTA - Kehalalan roti Bread Talk kembali dipertanyakan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak lagi bertanggung jawab
atas kehalalan roti produksi PT Talkindo Selaksa Anugerah
itu.

Kami sampaikan kepada masyarakat, kami tidak bisa menjamin
masyarakat lagi mengenai kehalalan roti Bread Talk, ujar
Kepala Bidang Sertifikasi Halal LPPOM MUI Muti Arintawati
saat berbincang dengan okezone, Selasa (8/4/2008).

Dikatakan Muti, manajemen produsen roti milik pengusaha
Johnny Andrean itu tidak memiliki itikad baik untuk
memperpanjang sertifikat kehahalan Bread Talk. Sertifikat
kehalalan dari MUI yang dimiliki Bread Talk sudah
kadaluarsa sejak September 2007 lalu.

Karena sertifikat itu hanya berlaku dua tahun. Kami sudah
sampaikan beberapa kali surat peringatan tapi tidak
direspons. Jadi kami tegaskan lagi kepada masyarakat muslim
bahwa MUI tidak lagi bertanggung jawab dengan kehalalan
Bread Talk, tandasnya. (mbs)


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
kewajiban mengingatkan sudah dilaksanakan ... seterusnya terserah saja
:-)

On Tue, Apr 8, 2008 at 2:37 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Gak papa deh :) enak ini rotinya :)



 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]

 Date: Tue, 8 Apr 2008 14:33:04
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)


 Temans,
  sekedar meneruskan informasi. mohon maaf jika sudah tahu atau tidak
  berkenan. semoga bermanfaat.
  salam,
  satriyo

  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
  -- Forwarded message --

  MUI Pertanyakan Kehalalan Roti Bread Talk
  Selasa, 8 April 2008 - 09:45 wib
  Pipiet Tri Noorastuti - Okezone

  JAKARTA - Kehalalan roti Bread Talk kembali dipertanyakan.
  Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak lagi bertanggung jawab
  atas kehalalan roti produksi PT Talkindo Selaksa Anugerah
  itu.

  Kami sampaikan kepada masyarakat, kami tidak bisa menjamin
  masyarakat lagi mengenai kehalalan roti Bread Talk, ujar
  Kepala Bidang Sertifikasi Halal LPPOM MUI Muti Arintawati
  saat berbincang dengan okezone, Selasa (8/4/2008).

  Dikatakan Muti, manajemen produsen roti milik pengusaha
  Johnny Andrean itu tidak memiliki itikad baik untuk
  memperpanjang sertifikat kehahalan Bread Talk. Sertifikat
  kehalalan dari MUI yang dimiliki Bread Talk sudah
  kadaluarsa sejak September 2007 lalu.

  Karena sertifikat itu hanya berlaku dua tahun. Kami sudah
  sampaikan beberapa kali surat peringatan tapi tidak
  direspons. Jadi kami tegaskan lagi kepada masyarakat muslim
  bahwa MUI tidak lagi bertanggung jawab dengan kehalalan
  Bread Talk, tandasnya. (mbs)






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
intermezzo:

buat babeh ari ganteng condro mah lain, kayaknya, wong breadtalk yang sudah
tidak jelas lagi statusnya, asal enak ... sikat teru ...! ya kan beh?

hebat juga, bisa split personality nih babeh ari, ada saatnya pakai agama,
ada saatnya agama masuk saku celana ...! rua ... bi(a)aa ...!

:-)

2008/4/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED]:

   Maaf kalau ilmu agama saya masih terbatas (dalam hal ini soal hadits)..

 Setidaknya IMHO, kita masih tetap bisa mengambil acuan soal salahnya
 perilaku
 menyimpang tersebut.. logikanya gini deh.. mendingan diingatkan keras di
 dunia
 ketimbang menyesal di akhirat kelak..

 Anggaplah isi hadits tersebut 'kejam'.. kalau kita berani 'berijtihad',
 kita
 coba hindari
 penerapannya secara harafiah.. tetapi benang merah atas posisi perilaku
 tersebut
 harus tetap tegas..

 Bahwa cara persuasif lebih efektif untuk 'menyembuhkan', itu kan soal
 teknis..
 yang penting intinya tetap jelas.. yang salah ya salah.. jangan
 dikaburkan..
 gitu bos..

 Wallahu a'lam.. CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 On Tue, Apr 8, 2008 at 3:00 PM, Ari Condro [EMAIL 
 PROTECTED]masarcon%40gmail.com
 wrote:

  Hadistnya umar tuh menyebutkan untuk melempar gay atau lesbian dari atas
  gedung bertingkat. Pokoke sadis deh, oom.
 
  Saya sudah lama meninggalkan petunjuk agama dalam hal pandangan terhadap
  kaum marjinal ini.
 
  Daripada kayak mpok musda. Ngotot pakai agama dalam menakar hubungan
  sesama manusia dgn kalangan gay. Apa yg dia dapat ? Sumpah serapah orang
  ugamak.
 
  Makanya mendingan gak pake dasar agama sekalian perihal gay dan lesbian
  ini. Lebih selamat malah :)
 
 
 
 
  Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
 
  -Original Message-
  From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] irwank2k6%40gmail.com
 
  Date: Tue, 8 Apr 2008 14:57:50
   To:wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
  Lesbianisme
 
 
  IMHO, kesimpulan ente menggiring untuk berpandangan miring pada jalur
  agama..
  Siapa bilang jalur agama hanya menghukum saja tanpa bermaksud
  mengingatkan/
  menolong yang 'menyimpang' kembali ke jalan yang lurus?
  Kesannya kalo berani menyampaikan kebenaran pasti dicap 'kejam' dkk..
  Padahal katanya katakanlah meskipun pahit.. :-)
 
  Kalau ada yang mengatakan penyimpangan sebagai suatu kesalahan yang
 harus
  dibetulkan, tidak berarti yang menyimpang langsung dihabisi.. tetapi
  dengan
  ajakan
  untuk menyembuhkan penyimpangan tersebut.. teknisnya mungkin para
  praktisi
  di bidang konseling lebih paham soal ini.. setidaknya 'something
  wrong'-nya
  sudah
  jelas dulu.. tidak dikaburkan..
 
  CMIIW..
 
  Wassalam,
 
  Irwan.K
 
  On Tue, Apr 8, 2008 at 12:55 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:
  masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com com wrote:
 
  
   Kesimpulan :
  
   - kalo pengen nolong, ikut definisi para dokter
   - kalo pengen menghukum, ikutlah jalur agama
  
   Kalo jalur yg ada duitnya yg mana yah ? Kalo gak ada, males aja ikutan
   jalur mana mana :) wakakkakka
  
  
  
   --Original Message--
   From: IrwanK
To: wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 wanita-muslimah%2540yahoogroups.com
  yahoogroups.com;
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
   Lesbianisme
  
   Yang melarang dokter menganggap hal tersebut sebagai bukan penyakit
  siapa
   Pak?
   Ini kan mirip dengan Badan Kehormatan DPR yang mengatur soal aturan
  bagi
   aleg di dpr.. atau pengadilan militer bagi anggota militer..
  
   Nah masalahnya, apakah aturan/definisi yang mereka terapkan itu
 sejalan
   dengan
   nilai kebenaran yang diajarkan dalam agama/tidak, jangan ditanya..
   Karena mereka tidak selalu berjalan dengan norma agama.. dalam hal
 ini
   soal
   penyimpangan minat/perilaku/tindakan seksual..
  
   Seseorang/kelompok yang toleran atau bahkan praktisi suatu 'perilaku'
   logikanya
   akan 'menolong' atau minimal memaklumi 'perilaku' tersebut.. termasuk
   dengan
   tidak memperburuk penyebutannya sebagai suatu penyimpangan, misalnya..
  
   CMIIW..
  
   Wassalam,
  
   Irwan.K
  
   2008/4/7 Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] mailto:
  kmjp47%40indosat.net.id kmjp47%2540indosat.net.idkmjp47%
  2540indosat.net.id
   net.id:
  
   Saya jadi bingung. Psikiater juga dokter. Kalau para dokter tidak
   menganggap bahwa homoseks/lesbian adalah penyakit,
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
agar lebih yakin lagi, ini dari kanal berita lain:


08/04/2008 09:03 WIB
*MUI: Waspada Kehalalan Roti BreadTalk*
Arry Anggadha - detikcom
http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-zyrex012008.ad*Jakarta* - Kehalalan
roti BreadTalk kembali dipermasalahkan. Majelis Ulama Indonesia (MUI)
meminta kepada masyarakat untuk kembali mewaspadai kehalalan produk roti
tersebut.

Kami mengimbau kepada masyarakat luas untuk tetap berhati-hati terhadap
kehalalan produk BreadTalk sapai ada kepastian status halalnya, kata
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika MUI
Nadratuzzaman Hosen dalam keterangan yang diterima *detikcom*, Selasa
(8/4/2008).

Nadratuzzaman menjelaskan, BreadTalk sebenarnya sudah mendapatkan sertifikat
halal dari MUI pada 22 September 2005. Sertifikat halal itu berlaku hingga
22 September 2007.

Sejak berakhirnya masa berlaku sertifikat halal tersebut, kami sudah
melayangkan surat agar segera memperpanjangnya dan dites kehalalannya oleh
MUI. Namun sampai saat ini kami belum menerima balasan surat itu dan tidak
ada niat baik perusahaan tersebut untuk memperpanjang sertifikat halalnya,
bebernya.

Atas dasar itu, lanjut Nadratuzzaman, kehalalan BreadTalk pun diragukan.
Kami menyesalkan manajemen PT Talkindo Selaksa Anugerah (produsen
Breadtalk) yang tidak mengindahkan surat kami dan tidak mengindahkan
aspirasi umat islam yang menanyakan staus kehalalannya, pungkasnya.
*( ary / yid ) *




On Tue, Apr 8, 2008 at 3:01 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kirain mau di demo, oom :). Kalau ada demo halal di breadtalk kasih tahu
 ane yah, lumayan buat obyek fotografi.  :)


 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]

 Date: Tue, 8 Apr 2008 14:45:51
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)


 kewajiban mengingatkan sudah dilaksanakan ... seterusnya terserah saja
  :-)

  On Tue, Apr 8, 2008 at 2:37 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:
 masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com com wrote:

  
   Gak papa deh :) enak ini rotinya :)
  
  
  
   Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
  
   -Original Message-
   From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:efikoe%40gmail.comefikoe%2540gmail.com
 com
  
   Date: Tue, 8 Apr 2008 14:33:04
To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com To%3Awanita- mailto:
 To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.comTo%25253Awanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED],
   [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:sd-islam%40yahoogroups.comsd-islam%2540yahoogroups.com
 s.com, LayarKata-Network@ 
 mailto:LayarKata-Network%40yahoogroups.comLayarKata-Network%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com,
   [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:jurnalisme%40yahoogroups.comjurnalisme%2540yahoogroups.com
 ups.com, jurnalperempuan@ 
 mailto:jurnalperempuan%40yahoogroups.comjurnalperempuan%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com
   Subject: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)
  
  
   Temans,
   sekedar meneruskan informasi. mohon maaf jika sudah tahu atau tidak
   berkenan. semoga bermanfaat.
   salam,
   satriyo
  
   --
   Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
   -- Forwarded message --
  
   MUI Pertanyakan Kehalalan Roti Bread Talk
   Selasa, 8 April 2008 - 09:45 wib
   Pipiet Tri Noorastuti - Okezone
  
   JAKARTA - Kehalalan roti Bread Talk kembali dipertanyakan.
   Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak lagi bertanggung jawab
   atas kehalalan roti produksi PT Talkindo Selaksa Anugerah
   itu.
  
   Kami sampaikan kepada masyarakat, kami tidak bisa menjamin
   masyarakat lagi mengenai kehalalan roti Bread Talk, ujar
   Kepala Bidang Sertifikasi Halal LPPOM MUI Muti Arintawati
   saat berbincang dengan okezone, Selasa (8/4/2008).
  
   Dikatakan Muti, manajemen produsen roti milik pengusaha
   Johnny Andrean itu tidak memiliki itikad baik untuk
   memperpanjang sertifikat kehahalan Bread Talk. Sertifikat
   kehalalan dari MUI yang dimiliki Bread Talk sudah
   kadaluarsa sejak September 2007 lalu.
  
   Karena sertifikat itu hanya berlaku dua tahun. Kami sudah
   sampaikan beberapa kali surat peringatan tapi tidak
   direspons. Jadi kami tegaskan lagi kepada masyarakat muslim
   bahwa MUI tidak lagi bertanggung jawab dengan kehalalan
   Bread Talk, tandasnya. (mbs)
  
  
  
  

  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

   [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera

[wanita-muslimah] Fwd: Need Help : Keluarga Pak Maksum, Bu Marhati, Korban Kebakaran di Kramatjati

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
dear moderator, numpang berita:

assalaamu alaikum,
SOS ...!
mohon keikhlasan kita bersama.
maaf jika sudah tahu atau tidak berkenan.
salam,
satriyo

-- Forwarded message --
From: anton ms wardhana [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, Apr 8, 2008 at 2:40 PM
Subject: Need Help : Keluarga Pak Maksum, Korban Kebakaran di Kramatjati
To:


fyi

[ari.ams]

original article on
http://peduli.multiply.com/journal/item/128/Need_Help_Keluarga_Pak_Maksum_Korban_Kebakaran_di_Kramatjati

Apr 8, '08 1:06 PM
for everyone
Need Help : Keluarga Pak Maksum, Korban Kebakaran di
Kramatjatihttp://peduli.multiply.com/journal/item/128/Need_Help_Keluarga_Pak_Maksum_Korban_Kebakaran_di_Kramatjati


 Assalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,

Dear Netters yang dirahmati Allah SWT. Pagi ini, saya terima message di YM
dari seorang saudara yang bekerja di Takaful. Begini bunyi message-nya :

*Saudaraku yang dirahmati oleh Allah SWT. Ada informasi yang mudah-mudahan
akan mengetuk hati kita...

Tadi malam (07/04/08) sekitar pukul 19:00 wib di Rw 04 Kelurahan Tengah
Kramat Jati JakTim telah terjadi kebakaran yang menghanguskan tiga petak
rumah, kebakaran terparah terjadi di rumah bapak Maksum, rumahnya hangus
terbakar. Ada 3 korban luka bakar yg cukup parah. Bpk Maksum yang terbakar
hampir 50% dari seluruh tubuhnya, kemudian istrinya bernama Ibu Marhati yang
hampir 90% mengalami luka bakar, kondisinya amat kritis sekarang di Rs Cipto
Mangunkusomo, satu lagi anaknya yang masi kecil M. Ridwan mengalami luka
bakar ringan  Alhamdulillah sudah pulih dan boleh pulang. Diduga kebakaran
terjadi karena kompor gas. **Pada saat kejadian sang ibu berada dikamar
mandi sehingga sulit untuk keluar rumah  ayah pingsan di dalam rumah.

Mereka amat membutuhkan bantuan dana, maklum sehari-hari bapak sudah tidak
bekerja lagi, untuk mengobati luka bakarnya membutuhkan banyak uang, bahkan
menurut info yang didapat harus menggunakan alat alat medis yang mahal, itu
belum termasuk obat, biaya rawat inap dsb…*

Selain itu, saya dapat kabar juga bahwa *Ibu Marhati* harus dirujuk ke RS
Thamrin, karena peralatan di RSCM kurang memadai. Hingga saat ini Ibu
Marhati belum dipindahkan ke RS Thamrin karena ketiadaan dana (untuk masuk
ke RS Thamrin, dibutuhkan uang muka sebesar Rp 14.000.000,-).

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT...

 Dengan ini, kami ingin mengetuk pintu hati para donatur di manapun berada.
Sekiranya ada yang ingin membantu Bapak Maksum sekeluarga untuk meringankan
bebannya, tak usah sungkan - sungkan untuk menghubungi saya. Untuk bantuan
dana, bisa ditransfer langsung ke rekening atas nama Yayasan Portalinfaq
sebagai berikut :

*- Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit No. Rek. 0030035790 *

*- Bank Mandiri Cab. Kuningan No. Rek. 124-0001079798*

*- BCA Cab. Arteri Pondok Indah No. Rek. 291-307-0003 *



Untuk memudahkan pencatatan serta penyaluran setelah transfer kami mohon
keikhlasannya untuk mengirimkan konfirmasi ke *Kosi* via *SMS ke 08128510372
* atau email [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] atau YM : *
anak_ngw* dengan mengetik : *MAKSUM, Nama Bank dan Jumlah Bantuan.*


**

*Tiada kata yang bisa kami sampaikan selain ucapan beribu terima kasih atas
perhatian dan bantuan yang Bapak dan Ibu berikan untuk Bapak Maksum, semoga
Allah SWT membalasnya dengan balasan yang lebih baik, amiin...Dengan senang
hati jika tulisan ini bisa dilink dan diforward ke rekan dan saudara yang
lainnya. Mohon maaf atas segala salah  khilaf...*


**

*Wassalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh,*


**

*Kosi*




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
mas irwan,

nih status ari condro saat ini:

arcon, status: manzilah baina manzilatain ...

hehehe

ust chodjim pasti nyambung deh ... :-)

2008/4/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED]:

  .

 Ini komentarnya yang gak lucu atau gw yang kagak ngarti humor ye? :-|
 yang bener napah kalo mau diskusi.. kecuali cuma nyembul gak jelas
 doank..

 Wassalam,

 Irwan.K

 On Tue, Apr 8, 2008 at 4:07 PM, Rye Woo [EMAIL 
 PROTECTED]rye_woo%40yahoo.com
 wrote:

  Iyaaa ngejer2nya sihh akwat kedokteran... tapi hatimu kan sebenarnya
  terpautt untuk ikhwan kedokteran yang ganteng itu kann??? hahahaha
  inimah sekalian nanya lagii Pak dokter arcon untuk memperjelas isuuu,
  hombrennxxx gaa si?? mungkin banyak dari kita  bencis2 yng menunggu
  jawaban pasti dari pak dokter... hehehehehe
 
  Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com masarcon%
 40gmail.com wrote: Piss juga,
  oom. Tumben hari ini gue jadi dokter.
 
 
  Jadi inget pas jaman kuliah ngejar ngejar akhwat kedokteran :)
 
  Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
 
  -Original Message-
  From: Rye Woo
 
  Date: Tue, 8 Apr 2008 01:58:48
  To:wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
  Lesbianisme
 
  Bilang ajeee : ga tauu ato gw cumaa denger selentingan dari mahluk
 haluss
  tg hadis ituu..
  ape susahnya sihh Pak Dokter hehehehe.. Jangan2 Pa Dokter juga
  Hombrenxxx yaa??? hikhikhik.. tp lucu juga yaa kalo iyaaa, pantesan
 ngebet
  bangettt... Piss yaa Pak Dokter..
 
  Ari Condro com wrote:
  Males ah. Kemarin ngurusin hadis kewajiban nyembeleh cicak aja, pada
  ngacir semua :)
 
  Lagian takut ama uu ite, perihal menyebarkan kebencian pada golongan
  tertentu.
 
  Hints aja, oom satriyo pernah kirim redaksi lengkapnya :)
 
  Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
 
   -Original Message-
  From: Rye Woo
 
  Date: Tue, 8 Apr 2008 01:32:41
  To:wanita-muslimah@ yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
  Lesbianisme
 
  Dokter Arcon ini type dokter yang mengenyampingkan keimanan yaa...??
  hehehehe
  Jangan hanya memandang aja dong Pak dokter... solusinya konkritnya
 apa...?
 
  jang hanya cuma cuap-cuap basii ajee tanpa ada masukan  penyelesaian
  mslh.. hehehehehe
 
  Tapii ayee salut jugaa yaa trnyata Dokter arcon tau hadist yaa... Bisa
 di
  kasihkan hadist selengkapnya... maklum ayee baru tau hadist ini dari
 perawi
  trakhir dr Arcon.. Thank u in advance.
 
  Rgd
 
  Ari Condro com wrote:
  Hadistnya umar tuh menyebutkan untuk melempar gay atau lesbian dari atas
  gedung bertingkat. Pokoke sadis deh, oom.
 
  Saya sudah lama meninggalkan petunjuk agama dalam hal pandangan terhadap
  kaum marjinal ini.
 
  Daripada kayak mpok musda. Ngotot pakai agama dalam menakar hubungan
  sesama manusia dgn kalangan gay. Apa yg dia dapat ? Sumpah serapah orang
  ugamak.
 
  Makanya mendingan gak pake dasar agama sekalian perihal gay dan lesbian
  ini. Lebih selamat malah :)
 





-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
enaknya ada babeh ari condro ini ya gini mas irwan, bisa jadi anak sekali
waktu ... tapi ga mau jadi 'yang itu' ah ... amit-amit ... hehehe

btw, mas irwan, jujur, kalo saya gak nimpalin ulahnya babeh ari condro ini
-- dan ambil resiko dicap shoot them messenger -- saya bisa naik pitam nih
sama bualan (walau dia pasti yakin ini joke) yang ini:
*Atau beragama itu berarti juga asik asik aja kawin sama cewek usia 9 tahun
?  (Mana yg lebih masuk akal melakukan mizuage/upacara mengambil keperawanan
versus kawin ama cewek cantik 18 tahun tapik gak jadi dikelonin 3 tahun
karena cewek cantik itu masih suka main boneka dan petak umpet*?)

but thanks for the bell mas irwan, dah balik ke normal mode ko ... makin
imun sama si babeh
:-)

salam,
satriyo

2008/4/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED]:

  .

 Hehehe.. IMHO, ente ber2 udah kaya anak kecil nih.. :-p
 celaan personalnya.. shoot the messenger.. :-|

 Maaf gw gak ikutan.. :D
 CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 2008/4/8 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com:

  hehehe ... perasaan dari tadi yang ngomong 'sadis' soal hombreng ... tak
  lain tak bukan adalah ari condro, si ganteng dan dokter pula, plus
  privateer
  bhs jepang ... kekeke
  eit ... and narsis pula ... kakaka ...!
  kebayang deh babeh saingan sama ivan gunawan ngejar2 rossa ...! hahaha
 
 
  On Tue, Apr 8, 2008 at 4:12 PM, Ari Condro [EMAIL 
  PROTECTED]masarcon%40gmail.com
 masarcon%40gmail.com
  wrote:
 
   Hi roy ! Oh maksud saya satriyo
  
   Berarti Gue tinggal nunggu kabar dong, kapan ente bakal ngelempar para
   penunggu taman lawang dari atas monas ?
  
   Ntar gue panggilin temen temen di klub tukang foto dan tukang narsis,
  dah
   !
  
  
   Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
  
   -Original Message-
   From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com efikoe%
 40gmail.com
  
   Date: Tue, 8 Apr 2008 16:09:48
   To:wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com 
  [EMAIL PROTECTED]To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.com
 To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.com
  
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
   Lesbianisme
  
  
   fokus oom ... eh boss ... fokus!
   sekarang sudah jelas ko, ada di mana agama itu buat sampeyan ...
   :-)
  
   On Tue, Apr 8, 2008 at 3:19 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:
   masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com com wrote:
  
Lha iyalah. Mau gimana lagi cubak.
   
Mosok ikut ikutan ngelempar orang dari atas gedung karena dia gay
   
Atau ngelemparin outlet breadtalk pake batu karena doi gak
   memperpanjang
sertifikat halal. Atau nanyain satu satu orang di antrean breadtalk
   siapa
yg muslim sambil kasih selebaran mui tadi.
   
Norak banget gitu lho.
   
Atau beragama itu berarti juga asik asik aja kawin sama cewek usia 9
   tahun
? (Mana yg lebih masuk akal melakukan mizuage/upacara mengambil
   keperawanan
versus kawin ama cewek cantik 18 tahun tapik gak jadi dikelonin 3
  tahun
karena cewek cantik itu masih suka main boneka dan petak umpet?)
   


 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Wajah Humanis-Religius Feminisme

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
ada tanggapan menarik dari milis sebelah, begini:

*hak perempuan yg patut diperjuangkan, jangan jadi lonte, jangan jadi setan
(penikmat sex), jangan  mengexploitasi kemolekan tubuh demi bisnis.. harus
jadi Ibu bagi anak2nya setiap saat di butuhkan (bukan berkeliaran di kafe,
mall, dll demi kepuasan sendiri), melayani suami dengan cinta, silahkan
berpendidikan tinggi demi kemajuan anak2nya dan generasi umumnya.*
maaf jika bahasa yang saya kutip ini sangat vulgar ... semoga berkenan
memamah maksud/isi/esensinya ...

salam,
satriyo

2008/4/8 Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED]:

  .

 http://kompas.com/kompascetak/
 read.php?cnt=.xml.2008.04.07.14115654channel=2mn=174idx=174

 GERAKAN PEREMPUAN

 Wajah Humanis-Religius Feminisme
 Senin, 7 April 2008 | 02:11 WIB

 Dewi Candraningrum

 Perdebatan dan diskusi hangat dalam membincangkan gerakan dan peran
 perempuan di Indonesia tidak lepas dari formasi, proliferasi, dan
 representasi feminisme yang menyeruak batas ruang sosial, budaya,
 politik ekonomi, dan agama.

 Feminisme tidak lagi dibincangkan hanya di kalangan gerakan
 perempuan, tetapi pula antara lain dalam gerakan nonjender, seperti
 agama dan politik.

 Gerakan agama yang multivokal menyambut dengan caranya yang plural
 pula. Ada yang gempita menyambut dan mengafirmasinya sebagai salah
 satu alat memahami dunia timpang, ada pula yang menolak mentah-
 mentah dan menempelkan stigma produk Barat.

 Penolakan atas feminisme menjadi kontraproduktif ketika diwajahkan
 dalam realitas perempuan abad ke-21 yang mulai merambah posisi setara
 dalam ruang publik. Feminisme diayun-ayun gelombang perebutan makna
 kontestasi kepentingan yang diklaim untuk percepatan peradaban yang
 lebih humanis, sekaligus religius.

 Feminisme bagi sebagian gerakan dilihat tidak berakar dari pergulatan
 akar rumput keperempuanan Indonesia, dibaca merepresentasikan
 retorika ambisius dalam proyek peradaban. Yang senyatanya, feminisme
 lahir dari rahim pergeseran peran dan fungsi perempuan dalam
 masyarakat modern, dengan demikian memiliki kesejarahan yang sah
 dalam gerakan akar rumput. Pula, feminisme berangkat dari retorika
 keseharian perempuan yang bisa jadi remeh-temeh dalam pandangan
 publik.

 Tentang pandangan dunia yang melihat ada ketimpangan relasi antara
 hakikat maskulin dan feminin, tatapan yang dipakai tatapan perempuan.
 Berangkat bukan dari wadagnya sebagai perempuan, tetapi dari nilai-
 nilai feminin yang dirasa gersang dalam abad penuh perang.

 Wajah humanis

 Mangkuk humanisme feminisme menampungi biji-biji pergerakan yang
 menekankan keberpihakan pada yang minor, yang tidak terlihat, dan
 yang tak bisa bersuara.

 Mangkuk ini memberi percepatan terkuaknya penjualan perempuan dan
 anak-anak dalam pasar gelap pelacuran. Penghapusan perdagangan
 manusia secara pikuk diperjuangkan ormas Islam, seperti Muhammadiyah
 dan Nahdlatul Ulama, yang sebelumnya diusahakan mandiri oleh gerakan
 perempuan.

 Keberpihakan pada perempuan dan anak-anak yang dijual untuk
 kepentingan buruh murah dalam jaring komodifikasi dan kapitalisasi
 perbudakan modern diafirmasi pula oleh gerakan umum yang bahkan tidak
 mengafirmasi feminisme sebagai alat tatapnya.

 Dalam mangkuk ini, feminisme memiliki karsa tidak kasatmata dalam
 gerakan yang tidak terpusat pada retorika untuk perempuan. Feminisme
 telah membangkitkan insomnia peradaban patriarkhi mapan untuk selalu
 menggali keterbatasan, kelemahan, dan potensi kejahatan dirinya.

 Harkat kemanusiaan yang diusung feminisme dalam memperjuangkan
 keasasiannya telah menyuplai obat tahan kantuk untuk selalu siaga
 melawan penindasan dan praktik tidak adil atas jenis jender tertentu.
 Feminisme akhirnya tidak sedang melemparkan retorika kemenangan atau
 kekalahan, tetapi kesetaraan dan keadilan asasi.

 Wajah religius-spiritual

 Sementara itu, mangkuk religiusitas feminisme mewadahi kedaulatan
 perempuan di hadapan Tuhan, setara dalam pencarian eksistensi jati
 diri dan dalam segala sektor sistem ritual tradisional agama.

 Kedaulatan istri yang dulunya diafirmasi sebagai bukan penopang
 keluarga telah digeser transformasi sosial ekonomi abad ke-21. Tesis
 bahwa suami adalah kepala rumah tangga dan penopang ekonomi keluarga
 dipatahkan oleh wajah ekonomi abad ini.

 Dalam praktik kehidupan unit keluarga banyak ditemukan relasi setara
 ini dimainkan kooperatif dan sinergis tanpa ada yang merasa harus
 mengalahkan atau dikalahkan, baik antara suami dan istri.

 Pergeseran ruang sosial ini ternyata tidak dibarengi pergeseran
 konstruksi kesejarahan dan pembacaan teks agama. Ada jurang yang
 memisahkan antara praktik ideologi agama dan praktik ideologi
 praksis. Dengan melihat jurang ini, perempuan yang menekuni studi
 teks agama mulai mengafirmasi perspektif dan pandangan feminisme
 untuk memahami kesetaraan kedaulatan perempuan, laki-laki, dan
 minoritas seksual di hadapan Tuhan.

 Ini memudahkan jalan menuju kedaulatan kesetaraan antara jenis jender
 di hadapan Tuhan, sekaligus dalam praktik 

Re: [wanita-muslimah] Wajah Humanis-Religius Feminisme

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
ada tanggapan menarik dari milis sebelah, begini:

*hak perempuan yg patut diperjuangkan, jangan jadi lonte, jangan jadi setan
(penikmat sex), jangan  mengexploitasi kemolekan tubuh demi bisnis.. harus
jadi Ibu bagi anak2nya setiap saat di butuhkan (bukan berkeliaran di kafe,
mall, dll demi kepuasan sendiri), melayani suami dengan cinta, silahkan
berpendidikan tinggi demi kemajuan anak2nya dan generasi umumnya.*
maaf jika bahasa yang saya kutip ini sangat vulgar ... semoga berkenan
memamah maksud/isi/esensinya ...

salam,
satriyo

2008/4/8 Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED]:

  .

 http://kompas.com/kompascetak/
 read.php?cnt=.xml.2008.04.07.14115654channel=2mn=174idx=174

 GERAKAN PEREMPUAN

 Wajah Humanis-Religius Feminisme
 Senin, 7 April 2008 | 02:11 WIB

 Dewi Candraningrum

 Perdebatan dan diskusi hangat dalam membincangkan gerakan dan peran
 perempuan di Indonesia tidak lepas dari formasi, proliferasi, dan
 representasi feminisme yang menyeruak batas ruang sosial, budaya,
 politik ekonomi, dan agama.

 Feminisme tidak lagi dibincangkan hanya di kalangan gerakan
 perempuan, tetapi pula antara lain dalam gerakan nonjender, seperti
 agama dan politik.

 Gerakan agama yang multivokal menyambut dengan caranya yang plural
 pula. Ada yang gempita menyambut dan mengafirmasinya sebagai salah
 satu alat memahami dunia timpang, ada pula yang menolak mentah-
 mentah dan menempelkan stigma produk Barat.

 Penolakan atas feminisme menjadi kontraproduktif ketika diwajahkan
 dalam realitas perempuan abad ke-21 yang mulai merambah posisi setara
 dalam ruang publik. Feminisme diayun-ayun gelombang perebutan makna
 kontestasi kepentingan yang diklaim untuk percepatan peradaban yang
 lebih humanis, sekaligus religius.

 Feminisme bagi sebagian gerakan dilihat tidak berakar dari pergulatan
 akar rumput keperempuanan Indonesia, dibaca merepresentasikan
 retorika ambisius dalam proyek peradaban. Yang senyatanya, feminisme
 lahir dari rahim pergeseran peran dan fungsi perempuan dalam
 masyarakat modern, dengan demikian memiliki kesejarahan yang sah
 dalam gerakan akar rumput. Pula, feminisme berangkat dari retorika
 keseharian perempuan yang bisa jadi remeh-temeh dalam pandangan
 publik.

 Tentang pandangan dunia yang melihat ada ketimpangan relasi antara
 hakikat maskulin dan feminin, tatapan yang dipakai tatapan perempuan.
 Berangkat bukan dari wadagnya sebagai perempuan, tetapi dari nilai-
 nilai feminin yang dirasa gersang dalam abad penuh perang.

 Wajah humanis

 Mangkuk humanisme feminisme menampungi biji-biji pergerakan yang
 menekankan keberpihakan pada yang minor, yang tidak terlihat, dan
 yang tak bisa bersuara.

 Mangkuk ini memberi percepatan terkuaknya penjualan perempuan dan
 anak-anak dalam pasar gelap pelacuran. Penghapusan perdagangan
 manusia secara pikuk diperjuangkan ormas Islam, seperti Muhammadiyah
 dan Nahdlatul Ulama, yang sebelumnya diusahakan mandiri oleh gerakan
 perempuan.

 Keberpihakan pada perempuan dan anak-anak yang dijual untuk
 kepentingan buruh murah dalam jaring komodifikasi dan kapitalisasi
 perbudakan modern diafirmasi pula oleh gerakan umum yang bahkan tidak
 mengafirmasi feminisme sebagai alat tatapnya.

 Dalam mangkuk ini, feminisme memiliki karsa tidak kasatmata dalam
 gerakan yang tidak terpusat pada retorika untuk perempuan. Feminisme
 telah membangkitkan insomnia peradaban patriarkhi mapan untuk selalu
 menggali keterbatasan, kelemahan, dan potensi kejahatan dirinya.

 Harkat kemanusiaan yang diusung feminisme dalam memperjuangkan
 keasasiannya telah menyuplai obat tahan kantuk untuk selalu siaga
 melawan penindasan dan praktik tidak adil atas jenis jender tertentu.
 Feminisme akhirnya tidak sedang melemparkan retorika kemenangan atau
 kekalahan, tetapi kesetaraan dan keadilan asasi.

 Wajah religius-spiritual

 Sementara itu, mangkuk religiusitas feminisme mewadahi kedaulatan
 perempuan di hadapan Tuhan, setara dalam pencarian eksistensi jati
 diri dan dalam segala sektor sistem ritual tradisional agama.

 Kedaulatan istri yang dulunya diafirmasi sebagai bukan penopang
 keluarga telah digeser transformasi sosial ekonomi abad ke-21. Tesis
 bahwa suami adalah kepala rumah tangga dan penopang ekonomi keluarga
 dipatahkan oleh wajah ekonomi abad ini.

 Dalam praktik kehidupan unit keluarga banyak ditemukan relasi setara
 ini dimainkan kooperatif dan sinergis tanpa ada yang merasa harus
 mengalahkan atau dikalahkan, baik antara suami dan istri.

 Pergeseran ruang sosial ini ternyata tidak dibarengi pergeseran
 konstruksi kesejarahan dan pembacaan teks agama. Ada jurang yang
 memisahkan antara praktik ideologi agama dan praktik ideologi
 praksis. Dengan melihat jurang ini, perempuan yang menekuni studi
 teks agama mulai mengafirmasi perspektif dan pandangan feminisme
 untuk memahami kesetaraan kedaulatan perempuan, laki-laki, dan
 minoritas seksual di hadapan Tuhan.

 Ini memudahkan jalan menuju kedaulatan kesetaraan antara jenis jender
 di hadapan Tuhan, sekaligus dalam praktik 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
fokus oom ... eh boss ... fokus!
sekarang sudah jelas ko, ada di mana agama itu buat sampeyan ...
:-)

On Tue, Apr 8, 2008 at 3:19 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lha iyalah. Mau gimana lagi cubak.

 Mosok ikut ikutan ngelempar orang dari atas gedung karena dia gay

 Atau ngelemparin outlet breadtalk pake batu karena doi gak memperpanjang
 sertifikat halal.  Atau nanyain satu satu orang di antrean breadtalk siapa
 yg muslim sambil kasih selebaran mui tadi.

 Norak banget gitu lho.

 Atau beragama itu berarti juga asik asik aja kawin sama cewek usia 9 tahun
 ?  (Mana yg lebih masuk akal melakukan mizuage/upacara mengambil keperawanan
 versus kawin ama cewek cantik 18 tahun tapik gak jadi dikelonin 3 tahun
 karena cewek cantik itu masih suka main boneka dan petak umpet?)





 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]

 Date: Tue, 8 Apr 2008 15:16:15
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
 Lesbianisme


 intermezzo:

  buat babeh ari ganteng condro mah lain, kayaknya, wong breadtalk yang
 sudah
  tidak jelas lagi statusnya, asal enak ... sikat teru ...! ya kan beh?

  hebat juga, bisa split personality nih babeh ari, ada saatnya pakai
 agama,
  ada saatnya agama masuk saku celana ...! rua ... bi(a)aa ...!

  :-)

  2008/4/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:irwank2k6%40gmail.comirwank2k6%2540gmail.com
 com:

   Maaf kalau ilmu agama saya masih terbatas (dalam hal ini soal hadits)..
  
   Setidaknya IMHO, kita masih tetap bisa mengambil acuan soal salahnya
   perilaku
   menyimpang tersebut.. logikanya gini deh.. mendingan diingatkan keras
 di
   dunia
   ketimbang menyesal di akhirat kelak..
  
   Anggaplah isi hadits tersebut 'kejam'.. kalau kita berani 'berijtihad',
   kita
   coba hindari
   penerapannya secara harafiah.. tetapi benang merah atas posisi perilaku
   tersebut
   harus tetap tegas..
  
   Bahwa cara persuasif lebih efektif untuk 'menyembuhkan', itu kan soal
   teknis..
   yang penting intinya tetap jelas.. yang salah ya salah.. jangan
   dikaburkan..
   gitu bos..
  
   Wallahu a'lam.. CMIIW..
  
   Wassalam,
  
   Irwan.K
  
   On Tue, Apr 8, 2008 at 3:00 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:
 masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com commasarcon%40gmail.com
   wrote:
  
Hadistnya umar tuh menyebutkan untuk melempar gay atau lesbian dari
 atas
gedung bertingkat. Pokoke sadis deh, oom.
   
Saya sudah lama meninggalkan petunjuk agama dalam hal pandangan
 terhadap
kaum marjinal ini.
   
Daripada kayak mpok musda. Ngotot pakai agama dalam menakar hubungan
sesama manusia dgn kalangan gay. Apa yg dia dapat ? Sumpah serapah
 orang
ugamak.
   
Makanya mendingan gak pake dasar agama sekalian perihal gay dan
 lesbian
ini. Lebih selamat malah :)
   
   
   
   
Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
   
-Original Message-
From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:irwank2k6%40gmail.comirwank2k6%2540gmail.com
 com irwank2k6%40gmail.com
   
Date: Tue, 8 Apr 2008 14:57:50
 To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
   To%3Awanita- 
 mailto:To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.comTo%25253Awanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.com
   
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
Lesbianisme
   
   
IMHO, kesimpulan ente menggiring untuk berpandangan miring pada jalur
agama..
Siapa bilang jalur agama hanya menghukum saja tanpa bermaksud
mengingatkan/
menolong yang 'menyimpang' kembali ke jalan yang lurus?
Kesannya kalo berani menyampaikan kebenaran pasti dicap 'kejam' dkk..
Padahal katanya katakanlah meskipun pahit.. :-)
   
Kalau ada yang mengatakan penyimpangan sebagai suatu kesalahan yang
   harus
dibetulkan, tidak berarti yang menyimpang langsung dihabisi.. tetapi
dengan
ajakan
untuk menyembuhkan penyimpangan tersebut.. teknisnya mungkin para
praktisi
di bidang konseling lebih paham soal ini.. setidaknya 'something
wrong'-nya
sudah
jelas dulu.. tidak dikaburkan..
   
CMIIW..
   
Wassalam,
   
Irwan.K
   
On Tue, Apr 8, 2008 at 12:55 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:
masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com com wrote:
   

 Kesimpulan :

 - kalo pengen nolong, ikut definisi para dokter
 - kalo pengen menghukum, ikutlah jalur agama

 Kalo jalur yg ada duitnya yg mana yah ? Kalo gak ada, males aja
 ikutan
 jalur mana mana :) wakakkakka



 --Original Message--
 From: IrwanK
 To: wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 wanita

Re: [wanita-muslimah] Wajah Humanis-Religius Feminisme

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
Waaa ... mohon maaf, ada trouble di koneksi saya jadi terkirim dua kali ...
mohon maaf sangat atas ketidaknyamanannya ... :-(
salam,
satriyo

2008/4/8 lasykar5 [EMAIL PROTECTED]:

  ada tanggapan menarik dari milis sebelah, begini:

 *hak perempuan yg patut diperjuangkan, jangan jadi lonte, jangan jadi
 setan (penikmat sex), jangan  mengexploitasi kemolekan tubuh demi bisnis..
 harus jadi Ibu bagi anak2nya setiap saat di butuhkan (bukan berkeliaran di
 kafe, mall, dll demi kepuasan sendiri), melayani suami dengan cinta,
 silahkan berpendidikan tinggi demi kemajuan anak2nya dan generasi umumnya.
 *
 maaf jika bahasa yang saya kutip ini sangat vulgar ... semoga berkenan
 memamah maksud/isi/esensinya ...

 salam,
 satriyo

  2008/4/8 Muhkito Afiff [EMAIL PROTECTED]:

   .
 
  http://kompas.com/kompascetak/
  read.php?cnt=.xml.2008.04.07.14115654channel=2mn=174idx=174
 
  GERAKAN PEREMPUAN
 
  Wajah Humanis-Religius Feminisme
  Senin, 7 April 2008 | 02:11 WIB
 
  Dewi Candraningrum
 
 
-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
hlah ... emang hanya MUI aja yang pantas dituduh ngejar untung, beh ari?
bukannya BreadTalk yang lebih mikirin dan ngurusin ini? Duuhhh segitu
sentimen sama MUI/agama and kepincutnya sama roti 'enak' ... ! hehehe

masih ada agama kan di salah satu saku babeh? pis beh!

:-)

On Tue, Apr 8, 2008 at 4:09 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Yup, gitulah.  Yg emang jaga diri pasti nanyain status halal ke tokonya
 kok.  No worries.



 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: IrwanK [EMAIL PROTECTED]

 Date: Tue, 8 Apr 2008 16:08:50
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)


 Ah, gw no comment deh kalo udah maen sugestian kaya gini.. :-p
  emang sih apa juga tergantung niat.. niatnya cuma ngejar materi
  doank.. atau ngejar yang bener/berkah (bonus materi)..

  ya ya ya..

  Wassalam,

  Irwan.K

  On Tue, Apr 8, 2008 at 3:57 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:
 masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com com wrote:

  
   Masalahnya oom irwan.
  
   Sejak breadtalk daftar sertifikasi halal dan nempelin di depan toko,
   dinding dan mesin kuenya,, beberapa pengunjung setia malah malas beli
   breadtalk, dianggap rasanya gak asli lagi.
  
   Sementara harapan atas kunjungan Pengunjung muslim garis keras untuk
   membeli breadtalk tak kunjung jadi kenyataan.
  
   Dua tiga bulan kayak gini, breadtalk menyembunyikan tanda halal yg
   bertebaran. Baru ditunjukkan kalau ada yg nanyain. Ajaib, outlet rame
 dan
   jualan naik lagi.
  
   Adi setelah 2 tahun sertifikat itu expired, mereka pikir gak ada guna
 kali
   yah memperpanjang lagi. Keenakan si mui. Toh mereka gak rugi secara
 segmen
   pasar mereka jelas jelas bukan muslim garis keras yg buat beli roti
 ngecek
   list boikot atau kagak.
  
   Mungkin mereka sadar kalo pelanggannya adalah non muslim dan orang
 islam
   kucluk kayak gue.
  
   Paparan itu saripati diskusian yg ngebahas breadtalk di milis halal
 baik
   enak beberapa tahun lalu. Awal awal breadtalk lagi buru buru apply
   sertifikat halal.
  
  
   Wakakkakakkak
  
  
  
   Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
  
   -Original Message-
   From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:irwank2k6%40gmail.comirwank2k6%2540gmail.com
 com
  
   Date: Tue, 8 Apr 2008 15:50:29
To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com To%3Awanita- mailto:
 To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.comTo%25253Awanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)
  
  
   Bos..
  
   Kalo soal pemanfaatan/penyimpangan norma agama oleh oknum, kalau bisa
   diungkap
   aja di media publik juga biar (lebih) fair..
  
   Tapi sebenarnya buat produsen, mengikuti 'kemauan pasar' bukannya
   menguntungkan
   mereka? Tapi mengikuti 'permintaan pasar'-nya yang bener.. bukan
 rekayasa
   seperti
   pengedar narkoba.. (katanya) pertamanya kasih gratis.. sesudah pengguna
   ketagihan,
   jual dengan harga tinggi.. merekayasa permintaan pasar tuh namanya..
 :-p
  
   CMIIW..
  
   Wassalam,
  
   Irwan.K
  
   On Tue, Apr 8, 2008 at 3:43 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:
   masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com com wrote:
  
Yg aku tangkap adalah :
   
1. Merk terkenal ditembakin mui biar jadi pelanggan setia lisensinya.
Padahal lembaga sertifikasi iso aja gak gembar gembor kok perusahaan
 a
   atau
b pakai jasa dia lagi ato nggak, trus dapat grade apa.
   
Mui kan sengaja ngumpulin wartawan dan neriakin produk tertentu.
   Katanya
gak ada paksaan ?
   
   
2. Buat umat yg kritis dan selalu aware, gak usah ditereakin mui,
   mereka
selalu check and richeck data base lp pom mui yg paling baru, kok.
   
   
Perusahaan gede, taripnya juga gede lah. Kayak gak ngerti mainannya
   bpom
yg ngurusin lisensi farmasi.
   
   
   
   
   
Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
   
-Original Message-
From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:efikoe%40gmail.comefikoe%2540gmail.com
 efikoe%2540gmail.com
   com
   
Date: Tue, 8 Apr 2008 15:29:53
To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 wanita-muslimah%2540yahoogroups.com
   yahoogroups.com To%3Awanita- mailto:
   To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.comTo%25253Awanita-muslimah%
 2540yahoogroups.com
   [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:muslimah%40yahoogroups.commuslimah%2540yahoogroups.com
 s.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Bread Talk (lagi)
   
   
agar lebih yakin lagi, ini dari kanal berita lain:
   
08/04/2008 09:03 WIB
*MUI: Waspada Kehalalan Roti BreadTalk*
Arry Anggadha - detikcom
http://ad.detik. http://ad.detik.  http://ad.detik. 
 http://ad.detik.  http://ad.detik. http://ad.detik.  
http

Re: [wanita-muslimah] penyakit yang paling sulit diobati ... was Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
mas donnie,
terima kasih atas insight dari sudut pandang WHO ini. sayang memang, tidak
ada lembaga Islam yang representatif macam WHO yang bisa kita jadikan acuan
untuk mengurusi penyakit sosial di kalangan kaum muslim di dunia ini, di
negeri mayoritas muslim atau minoritas muslim. ratapan klise karena
hilangnya persatuan dan kesatuan (oops!) ummat.
btw, untuk konteks sehat secara sosial, dalam  hal ini social well-being
... spt definisi WHO, berfungsi secara sosial tentu berlaku both ways ya
mas donnie, tdk hanya dia bisa berfungsi atau memberi kontribusi positif
pada masyarakat, tapi juga tidak berkontribusi negatif. lets say buat hal
ini, mereka akan selalu bisa punya 'sanctuary' atau 'save haven' di
komunitas mereka, nyata atau virtual, tapi saat konteks ini tidak mungkin
tercapai, misalnya krn ybs memang hidup dan tinggal di kampung, atau pelosol
atau kota yang tidak ada komunitas kaum Luth ini, dan pelariannya dia
lampiaskan pada anggota masyarakat yang normal, tentu ini tetap jadi social
disfunction bukan?
belum lagi jika kita bicara untuk apa sih ada jenis kelamin yang berbeda?
film koboi gay adalah kepingan episode hidup yang tidak utuh disajikan, krn
film ini tidak mencoba menggali lebih jauh akan spt apa jadinya sebuah
masyarakat di mana kaum 'pemuja' sejenis ini mendominasi atau malah
sekaligus mayoritas (persis spt kaum Luth): apakah datang nyata bencara dari
'langit' atau bencana spt AIDS (dg asumsi memang ini bentuk bencana akibat
perilaku seks menyimpang) atau malah lebih dahsyat dari AIDS, termasuk
bencana sosial ketika struktur sosial perlahan runtuh ('bagus' nya hal ini
tidak terjadi buat kalangan hewan dengan perilaku serupa yang sering jadi
tameng argumen dari mereka yang keukeuh bahwa homo adalah 'nature'/by
design, bukan nurture/by choice!
laa haula wa laa quwwata illa billah ...!
:-(
salam,
satriyo

2008/4/8 Donnie [EMAIL PROTECTED]:

  .
 ...

 WHO mendefinisikan sehat sebagai a state of complete physical,
 mental and social well-being and not merely the absence of disease or
 infirmity dimana menunjukkan bahwa sehat mensyaratkan adanya
 kemampuan untuk berfungsi secara sosial tidak hanya melulu absennya
 sebuah penyakit atau kecacatan.

 Disini gangguan jiwa karena kerusakan struktur biologis umumnya sulit
 untuk dideteksi, maka ukurannya adalah kemampuan untuk beradaptasi
 dan berfungsi secara sosial. Yang menjadi masalah adalah fungsi
 sosial sangat dipengaruhi oleh nilai sosial dan kultural disebuah
 masyarakat.
 Untuk itu kriteria kesehatan jiwa seseorang dapat dilihat dari
 seberapa berhasil dan efektifnya seseorang berfungsi secara sosial,
 mampu menghadapi stress sehari-hari, mempunyai hubungan yang
 memuaskan, mempunyai hidup yang independen, mempunyai kemampuan
 untuk memantul (bounce back) atau recover dari situasi yang sulit
 (diambil dari wikipedia tentang definisi kesehatan jiwa)

 Jadi dari kriteria2 tersebut kayaknya memang homosexualitas tidak
 bisa dikategorikan lagi sebagai sesuatu kondisi yang sakit. Karena
 seorang homosex jika, merasa nyaman dengan kondisinya, bisa
 berfungsi secara sosial, tidak merugikan orang lain, mampu menghadapi
 stressnya secara sehat, maka dia tidak bisa dikatakan sebagai sakit.

 Jadi bagi mereka yang kecewa bahwa homosexualitas tidak lagi dianggap
 sebagai sexual disorder, anda sekalian dapat memberikan argumentasi
 bahwa itu merupakan keterbatasan/kelemahan definisi ilmu kedokteran
 modern/barat.

 Dan memang, seandainya itu sebuah kelemahan, sampai ilmu kedokteran
 bisa mempunyai definisi yang lebih baik (entah karena kemauan
 teknologi atau temuan temuan ilmiah yang baru), maka mau tidak mau
 kita harus bisa puas dan kosisten untuk menggunakan definisi
 tersebut. karena bukannya paradigma ilmu adalah falsibilitas sebuah ide.

 regards,
 Donnie (bukan tabib)






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-08 Terurut Topik lasykar5
hehehe ... perasaan dari tadi yang ngomong 'sadis' soal hombreng ... tak
lain tak bukan adalah ari condro, si ganteng dan dokter pula, plus privateer
bhs jepang ... kekeke
eit ... and narsis pula ... kakaka ...!
kebayang deh babeh saingan sama ivan gunawan ngejar2 rossa ...! hahaha

On Tue, Apr 8, 2008 at 4:12 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hi roy !  Oh maksud saya satriyo

 Berarti Gue tinggal nunggu kabar dong, kapan ente bakal ngelempar para
 penunggu taman lawang dari atas monas ?

 Ntar gue panggilin temen temen di klub tukang foto dan tukang narsis, dah
 !


 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED]

 Date: Tue, 8 Apr 2008 16:09:48
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
 Lesbianisme


 fokus oom ... eh boss ... fokus!
  sekarang sudah jelas ko, ada di mana agama itu buat sampeyan ...
  :-)

  On Tue, Apr 8, 2008 at 3:19 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:
 masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com com wrote:

   Lha iyalah. Mau gimana lagi cubak.
  
   Mosok ikut ikutan ngelempar orang dari atas gedung karena dia gay
  
   Atau ngelemparin outlet breadtalk pake batu karena doi gak
 memperpanjang
   sertifikat halal. Atau nanyain satu satu orang di antrean breadtalk
 siapa
   yg muslim sambil kasih selebaran mui tadi.
  
   Norak banget gitu lho.
  
   Atau beragama itu berarti juga asik asik aja kawin sama cewek usia 9
 tahun
   ? (Mana yg lebih masuk akal melakukan mizuage/upacara mengambil
 keperawanan
   versus kawin ama cewek cantik 18 tahun tapik gak jadi dikelonin 3 tahun
   karena cewek cantik itu masih suka main boneka dan petak umpet?)
  
  
  
  
  
   Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
  
   -Original Message-
   From: lasykar5 [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:efikoe%40gmail.comefikoe%2540gmail.com
 com
  
   Date: Tue, 8 Apr 2008 15:16:15
   To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 yahoogroups.com To%3Awanita- mailto:
 To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.comTo%25253Awanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
   Lesbianisme
  
  
   intermezzo:
  
   buat babeh ari ganteng condro mah lain, kayaknya, wong breadtalk yang
   sudah
   tidak jelas lagi statusnya, asal enak ... sikat teru ...! ya kan
 beh?
  
   hebat juga, bisa split personality nih babeh ari, ada saatnya pakai
   agama,
   ada saatnya agama masuk saku celana ...! rua ... bi(a)aa ...!
  
   :-)
  
   2008/4/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:irwank2k6%40gmail.comirwank2k6%2540gmail.com
 irwank2k6%2540gmail.com
   com:
  
Maaf kalau ilmu agama saya masih terbatas (dalam hal ini soal
 hadits)..
   
Setidaknya IMHO, kita masih tetap bisa mengambil acuan soal salahnya
perilaku
menyimpang tersebut.. logikanya gini deh.. mendingan diingatkan keras
   di
dunia
ketimbang menyesal di akhirat kelak..
   
Anggaplah isi hadits tersebut 'kejam'.. kalau kita berani
 'berijtihad',
kita
coba hindari
penerapannya secara harafiah.. tetapi benang merah atas posisi
 perilaku
tersebut
harus tetap tegas..
   
Bahwa cara persuasif lebih efektif untuk 'menyembuhkan', itu kan soal
teknis..
yang penting intinya tetap jelas.. yang salah ya salah.. jangan
dikaburkan..
gitu bos..
   
Wallahu a'lam.. CMIIW..
   
Wassalam,
   
Irwan.K
   
On Tue, Apr 8, 2008 at 3:00 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:
   masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com commasarcon%40gmail.com
 
wrote:
   
 Hadistnya umar tuh menyebutkan untuk melempar gay atau lesbian dari
   atas
 gedung bertingkat. Pokoke sadis deh, oom.

 Saya sudah lama meninggalkan petunjuk agama dalam hal pandangan
   terhadap
 kaum marjinal ini.

 Daripada kayak mpok musda. Ngotot pakai agama dalam menakar
 hubungan
 sesama manusia dgn kalangan gay. Apa yg dia dapat ? Sumpah serapah
   orang
 ugamak.

 Makanya mendingan gak pake dasar agama sekalian perihal gay dan
   lesbian
 ini. Lebih selamat malah :)




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:irwank2k6%40gmail.comirwank2k6%2540gmail.com
 irwank2k6%2540gmail.com
   com irwank2k6%40gmail.com

 Date: Tue, 8 Apr 2008 14:57:50
 To:wanita-muslimah@ 
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 wanita-muslimah%2540yahoogroups.com
   yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 To%3Awanita- 
 mailto:To%253Awanita-muslimah%40yahoogroups.comTo%25253Awanita-muslimah%2540yahoogroups.com
 To%25253Awanita-muslimah%2540yahoogroups.com
   [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:muslimah

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-07 Terurut Topik lasykar5
mas Irwan,
kalo saya boleh teruskan lini berfikir ini, para dokter yang ngeh iman alias
berprofesi dokter tapi tidak menafikan tuntunan keimanannya, untuk kalangan
islam, misalnya ada Bulan Sabit Merah, Mer-C atau IMANI (Islamic Medical
Association and Network Indonesia), dll
salam,
satriyo

2008/4/8 IrwanK [EMAIL PROTECTED]:

   Yang melarang dokter menganggap hal tersebut sebagai bukan penyakit
 siapa
 Pak?
 Ini kan mirip dengan Badan Kehormatan DPR yang mengatur soal aturan bagi
 aleg di dpr.. atau pengadilan militer bagi anggota militer..

 Nah masalahnya, apakah aturan/definisi yang mereka terapkan itu sejalan
 dengan
 nilai kebenaran yang diajarkan dalam agama/tidak, jangan ditanya..
 Karena mereka tidak selalu berjalan dengan norma agama.. dalam hal ini
 soal
 penyimpangan minat/perilaku/tindakan seksual..

 Seseorang/kelompok yang toleran atau bahkan praktisi suatu 'perilaku'
 logikanya
 akan 'menolong' atau minimal memaklumi 'perilaku' tersebut.. termasuk
 dengan
 tidak memperburuk penyebutannya sebagai suatu penyimpangan, misalnya..

 CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 2008/4/7 Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] kmjp47%40indosat.net.id:


  Saya jadi bingung. Psikiater juga dokter. Kalau para dokter tidak
  menganggap
  bahwa homoseks/lesbian adalah penyakit, bagaimana orang non-dokter
  bersikeras bahwa mereka itu tetap aja sakit? Rasanya para dokter
  mempunytai otoritas ilmiah untuk membuat diagnosis apakah suatu
 fenomena,
  gejala atau keluhan, itu penyakit atau bukan.
  KM
 
  ---Original Message---
 
  From: Lina Dahlan
  Date: 07/04/2008 18:22:52
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui
  Lesbianisme
 
  PPDGJ ini sendiri kan panduan yang dibuat oleh pada medis. Jadi,
  ruang lingkupnya pembahasan homo/lesbi tetap dalam dunia medis toh?
  Pskiater juga dalam dunia medis toh?
 
  Bukan dalam konteks ilmu komputer or ilmu teknik kan? Kalo seorang
  ahli komputer tentunya gak akan bicara (ato buat panduan) soal
  homo/lesbi.
 
  Jaid, seperti pak Irwan bilang, ini tetep aja 'sakit'.
 
  wassalam,
  --- In 
  wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com,

  Donnie [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   Dalam PPDGJ (panduan p diagnosis gangguan jiwa) yang ke 10
  (kalo
   gak salah), homosexualitas sudah tidak dikategorikan sebagai
  sexual
   disorder tapi dikategorikan sebagai sexual preference.
  
   Donnie
  
   On Apr 4, 2008, at 9:12 AM, Lina Dahlan wrote:
  
Terimakasih pak KM atas pandangannya dalam dunia medis. Lalu
bagaimana dgn pandangan psikatris. Apakah pskiatris termasuk
  dalam
dunia medis? Dibedakan kah?
   
Katanya pernah diuraikan dalam buku psikiatri bhw hal2 yang
disebutkan itu merupakan gangguan perilaku seksual. Lebih bisa
ditanggulangi dengan psikoterapi ; baik itu psikoterapi dari
psikiater, keluarga maupun diskusi grup.
Dukungan lingkungan yang kondusif juga berperan dalam penyembuhan
karakternya.
   
Ini kan semua namanya terapi(Yg psiko bukan yang medis, gitu
  kali ya
Pak?) untuk penyembuhan atas gangguan tsb.
   
Saya paham kalo seorang dokter hanya bertindak atas keluhan
pasiennya. Kalo pasiennya merasa nyaman dengan 'kehomoannya',
berarti ia tidak punya keluhan apapun dan seorang dokter tidak
  perlu
bertindak apa-apa.
   
Diluar konteks itu, apakah seorang dokter/pskiatris tidak
  mempunyai
kepedulian atas makin berkembangnya homo dan lesbi yang akhirnya
akan memusnahkan spesies homosapiens...:-). Kelewat ekstrim ya?
   
wassalam,
--- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  Kartono Mohamad
kmjp47@ wrote:

 Ikut nimbrung. Dalam dunia medis, homo atau lesbi tidak
  termasuk
penyakit
 sehingga tidak perlu diterapi atau disembuhkan. Ia hanya
digolongkan
 sebagai preferensi seksual. Tetapi kalau orang homo atau lesbi
tidak merasa
 nyaman dengan kondisinya itu, dokter mempunyai kewajiban untuk
membantu agar
 ia dapat lepas dari kegelisahannya.
 Silakan diskusi dilanjutkan
 KM
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] At What Age Was Aishah Married to the Prophet by Adil Salahi - Arab News

2008-04-06 Terurut Topik lasykar5
Saturday 8 March 2003 (04 Muharram 1424)

*At What Age Was Aishah Married to the Prophet
*Adil Salahi, Arab News Staff

*Q. I have been asked numerous times about the Prophet's marriage with
Aishah and her age at the time. Could you please throw some light on this
issue, and explain the reasons why this marriage took place at such an early
age?*

*A. Ahmad, USA*

A. Yes, this question will inevitably be raised time after time,
particularly with the steadily increasing attacks against Islam and against
the Prophet personally. Yet there is nothing in Islam, or in the character
and behavior of Muhammad (peace be upon him), God's last messenger to
mankind, that we need to apologize for, or feel embarrassed about. However,
some discussion of his marriage to Aishah and her age at the time of their
marriage is needed in order to show that there was nothing wrong in all
that.

The most commonly quoted report suggests that Aishah was only six years of
age when the Prophet proposed to her, and their actual marriage took place
when she was nine. People tend to take this as an established fact. But when
we examine this report and take into consideration all factors and related
reports, we find that this report does not stand to even elementary
scrutiny.

The first thing we have to understand is that the Arabian society at the
time of the Prophet was largely illiterate, with very few people able to
read and write. There was no particular calendar used for dating major
events, let alone the births and deaths of people. We read for example that
the Prophet was born in the year of the elephant, which was the year when an
Abyssinian commander went from Yemen to Makkah at the head of a large army
with the aim of destroying the Kaaba. A large elephant marched in front of
the army. Hence, the name given to the event and the year.

Reports of people's ages in Arabia at the time of the Prophet are often
confused, and always uncertain. For example, the common idea of the
Prophet's age at the time of his first marriage to Khadeejah is said to be
25, while she was 40. However, in the most reliable biography of the
Prophet, written by Ibn Hisham, which gives him that age, we have two
additional reports, one putting his age at 30 and the other at 21. There is
simply no way we can determine with any degree of accuracy which of the
three figures indicating the Prophet's age is the correct one. Khadeejah's
age is also subject to speculation with different reports saying that she
was 35 and 25. One report by Ibn Abbas, the Prophet's cousin who was one of
the most authoritative scholars among the Prophet's companions, says that
both the Prophet and his wife were 28 at the time of their marriage.
Considering that Khadeejah gave the Prophet six children, there is no way
she could have been 40 at the time of their marriage, which is the most
common report. She must have been much younger, and the report that she was
28 or 25 seems far more reasonable.

The Prophet did not marry anyone else while Khadeejah was alive, and he
lived with her for 25 years. When she died and he was facing great pressure,
a woman companion of his suggested that he should get married, so that he
would have companionship and comfort at home, after a long day of preaching
his message. She suggested either a virgin, Aishah, or a previously married
woman, Sawdah. The Prophet told her to go with his proposal to both of them.

The idea behind a new marriage was to give the Prophet companionship and
comfort, and yet those who suggest that Aishah was six at the time want us
to believe that the woman who wanted the Prophet to get married would
suggest to him a girl of 6 to marry! That is some companionship! I wonder
whether she meant companionship to him or to his youngest daughter who was
older than Aishah, if we accept this report.

But then we cannot take the matter on logical factors alone. We have to have
some other basis. Consider then that in Ibn Ishaq's biography of the
Prophet, which is the basis and most accurate of all biographies, we have a
list of the early Muslims, who accepted Islam in the very early days of the
Islamic message. He lists about 50 people and this list includes the names
of Abu Bakr's two daughters, Asmaa' and Aishah, adding that she was young at
the time. On that list, Aishah comes at number 20, but let us not attach any
importance to this order. We will only take the fact that all these were
Muslims before the message of Islam was in its fifth year, because in that
year the first immigration to Abyssinia took place, when many of those
included in this list were among the immigrants. So, at that time, in year 5
or earlier, Aishah was young but old enough to be listed among people
accepting a new faith. What age do we give her? Surely it cannot be said
that she was 2 or 4 or 5, and still be included in such a list of
illustrious names. Otherwise, all children born to the other 50 people on
the list would have been mentioned. She must have been 

[wanita-muslimah] Fwd: [IDVI] Undangan Workshop GTI - Gerakan Global Salibisasi Antisipasinya

2008-04-06 Terurut Topik lasykar5
Meneruskan undangan dari milis sebelah ... semoga bermanfaat.
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
-- Forwarded message --
From: Sally
Date: 2008/4/7
Subject: [Fwd: [IDVI] Undangan Workshop GTI - Gerakan Global Salibisasi 
Antisipasinya
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]


 .

Assalamualaikum wrwb
Berikut ada amanah dari milis sebelah, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik
Wassalam wrwb,

-- Forwarded message --
From: Habibah Silmy [EMAIL PROTECTED] habibahsilmy%40yahoo.com
Date: 2008/4/7
Subject: Fwd: [IDVI] Undangan Workshop GTI - Gerakan Global Salibisasi 
Antisipasinya
To: [EMAIL PROTECTED] sallysety1812%40gmail.com

Note: forwarded message attached.

-- Forwarded message --
From: Adam Muhammad [EMAIL PROTECTED] moderator_idvi%40yahoo.com
To: Mailing ListIslamicDiscussion 
[EMAIL PROTECTED]islamic_discussion_via_internet%40yahoogroups.com

Date: Thu, 3 Apr 2008 10:00:55 -0700 (PDT)
Subject: [IDVI] Undangan Workshop GTI - Gerakan Global Salibisasi 
Antisipasinya

Assalamualaikum wrwb.

Berikut adalah amanah dari GTI (Gema Tauhid Indonesia) untuk menyampaikan
*Undangan Terbuka* bagi seluruh Lembaga atau Majlis Taklim yang perduli
terhadap permasalahan ummat khususnya masalah
pemurtadan/kristenisasi/salibisasi.

Semoga acara ini bisa dimanfaatkan dengan baik.

Wassalamualaikum wrwb,

Moderator IDVI

--
*WORKSHOP GEMA TAUHID INDONESIA*
Gerakan Global Salibisasi  Antisipasinya

Bismillahirahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,

Gema Tauhid Indonesia merupakan perkumpulan yang memiliki misi menegakkan
dan menggemakan Tauhid Islam. Aktifitasnya independent atau tidak terkait
dengan semua partai politik dan atau kepentingan organisasi tertentu.
InshaAllah akan menggelar workshop yang *mengungkap sistimatika gerakan
pemurtadan mulai dari globalisasi, lingkungan kekuasaan hingga lingkungan
di sekitar rumah* yang disampaikan oleh seorang Muallaf Pakar Misionaris
(Gerakan Pemurtadan), Drs. Mowo Purwito R Dipl.HRD, S.Th. MAR.

Hari  Tanggal : Minggu, 20 April 2008
Waktu : Jam 7.30 s/d 17.30 WIB
Tempat : Aula Masjid Sa'adat'ain, Jl.Kahfi I, Ciganjur,
Jagakarsa, Jak-Sel.
Tema Workshop : Membentengi Umat dari Gerakan Pemurtadan
Nara Sumber : Drs. Mowo Purwito R Dipl.HRD, S.Th. MAR.

Kami mengudang seluruh Lembaga / Majelis Taklim yang concern pada
permasalahan ini. Kehadiran Saudara pada workshop ini merupakan salah satu
bentuk kepedulian terhadap permasalahan kaum muslim dan rasa tanggung jawab
untuk menegakkan eksistensi agama Allah di negeri yang kita cintai ini.

Syukran jazakumullah khoiron katsiron,
Wassalamualaikum wrwb.

Panitia Penyelenggara
Pengurus Gema Tauhid Indonesia

Saifulloh
Yus Indra

NB : Reservasi hub. 08161102744 (Yus Indra)
TIDAK DIPUNGUT BIAYA

--
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster
Total Access
http://us.rd.yahoo.com/evt=47523/*http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
,
No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Andi Mallarangeng dilarang istri nonton AAC

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
Wikan,
kritik itu kan tidak lepas dari orangnya. masak sih ada kritik yang
'bebas-nilai'? i honestly doubt that. bukan berarti tiap kritik harus selalu
dilihat dulu siapa orangnya. jadi ga nyambung sama iklan apa tuh yang
ngomong tapi ditanggapi 'sebelah-mata' sec leterlijk.
eniwei, mulai kapan nonton itu sama dengan hura-hura, Wikan? sangat
simplistik pernyataan ini karena menunjukkan sentimen yang tebal. apakah AB
atau siapa saja yang serupa perasaannya itu tidak juga menonton? Bedanya dia
bukan pres atau wapres, dan dia saat menonton pun dia tidak undang2 atau
kasih public announcement. belum lagi perkara apa yang dia tonton.
soal pemerintah sekarang kurang sensitif, mulai kapan pemerintahan kita
benar-benar sensitif? mohon sertakan bukti konkrit. saya yakin kalaupun ada,
tentu terbatas di masa tertentu baik di era orla atau orba. reformasi? hanya
di masa habibie upaya itu ada. sayang pembunuhan karakter dan saling rebut
kekuasaan menepikan kemungkinan Habibie untuk bisa mendapat kesempatan untuk
bersaing dengan sehat untuk memikul amanah rakyat. setelah Habibie, tak satu
pun pemerintahan yang beres. Jika pernyataan saya ini juga dianggap
simplistis, silakan saja toh setidaknya saya berusaha tdk simplistis.
masalah mengatur negara, pemerintahan dan rakyat bukan perkara sesepele
urusan rumah tangga (yang juga umumnya jauh dari sepele, krn kalau sepele,
pasti tingkat cerai dan selingkuh sangat rendah) sehingga kita bisa
menyederhanakan persoalan. ini masalah bersama. apa ada contoh konrit
pemerintahan di masa partainya AB berkuasa yang positif? kalo ada saya
bersedia adu data dan informasi ... :-)

pak Aly,
mohon memberikan tanggapan yang proporsional. berbalas olok-olok sangat
tidak kondusif dan konstruktif. hanya membuang-buang waktu dan melampiaskan
syahwat sok suci. sekiranyapun pihak yang kita kritik salah, kita tempatkan
saja kesalahannya itu secara proporsional dan 'bantu' dia agar tidak
mengulang kesalahan yang sama, bukan malah akhirnya debat kusir
menang-menangan.

maaf jika tidak berkenan ...

salam,
satriyo

2008/4/4 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

   kok pada sensitif sih sama kritik ...
 wajar aja kalau orang ngritik, kita lihat isinya, jangan lihat orangnya.
 isinya kan bagus, jangan lupakan rakyat miskin yang jangankan nonton film
 buat kehidupan sehari-harinya aja susah.
 lagian emang bener bahwa pemerintah sekarang kurang sensitif sama
 kondisi masyarakat sekitar.
 sampeyan ini gimana sih mas aly, harusnya mendukung upaya agar
 pemerintah lebih memperhatikan nasib kaum miskin ketimbang berhura2
 nonton film.

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com

 2008/4/4 Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]assalamualaikum_hello%40yahoo.com:

 
  AB dan org2 PDIP lagi pada mabok... byk yg suka mabok
  ... beli minuman keras lebih mahal dari tiket bioskop
  gak diungkit tuh... lupa kritik SBY nonton AAC lagi
  mabok he3...
  Dasar wiro sableng 212.. penuh politik.. jurus mabok
  menjepit lawat pakai ketek he3..

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
Wikan,
apapun namanya, tradisi, kebiasaan, local wisdom, tapi jika berpijak salah
pada suatu yang dianggap sunnah, jatuhnya ya salah juga. soal riwayat yang
menceritakan mudanya usia Aisyah saat dinikahi Rasul sudah ada yang
membuktikan bahwa riwayat ini secara matan tidak diterima. saya bisa japti
file nya jika mau. Jadi yang benar, Aisyah dinikahi Rasul antara usia 16-18
th, bukan usia 'sekolah dasar', walau konon praktek itu lazim di kalangan
kafir Arab kala itu.
contoh lain adalah praktek mirip di kalangan Syiah khumainiyah di Iran,
setidaknya di masa Khumaini masih hidup krn dipraktekkan sendiri oleh
Khumaini atas orang-tua yang bangga anaknya yang di bawah umum dinikahi
mut'ah oleh Khumaini. cmiiw
sesuatu yang JELAS salah, walau dipraktekan oleh umat manusia sedunia ya
tetap salah ...
salam,
satriyo



2008/4/4 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

   Mbak Mia mau konfirm
 apa benar pedofil itu adalah kriminal? kriminal menurut siapa?
 karena ada dalam budaya sebagian masyarakat islam yang malah
 menyarankan pernikahan seorang anak wanita di bawah umur dengan laki2
 karena dianggap sesuai dengan sunnah Nabi. buat masyarakat tersebut
 itu adalah tindakan terhormat dan tidak tercela, apalagi kriminal.

 salam,
 --
 wikan

 2008/4/3 Mia [EMAIL PROTECTED] aldiy%40yahoo.com:

   Tapi jika maksud ibu adalah menanyakan pendapat saya atas komentar
   Musda Muliah ini:
   Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan
   adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah
   sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun
   orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan
  beragama
   dari ICRP (Indonesia Conference of Religions and Peace) ini, Tidak
   ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan
   Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (spt
  ditulis
   oleh Adian Husaini) atau teks aslinya dari TJP, There is no
   difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God,
   people are valued based on their piety
   maka saya hanya bisa bilang, kacau sekali cara Musda Mulia
  memandang
   siapa itu orang bertaqwa. apakah orang yang perilakunya dibenci
  Allah
   pantas disebut taqwa? apakah taqwa itu kata Musda Mulia atau kata
   Allah (dalam KitabNYA)?
   silakan saja Musda Muliah ingin berempati pada mereka yang
  menyimpang
   (dan ini jelas ada dalam Kitabullah spt diurai Adian Husaini, kec
   buat 'ulama' liberal yang sempit pandangannya ... hehehe) entah itu
   homo, atau apa saja -- dan kalo mau jujur hanya base on humanity,
   yang namanya pedofil, sex addict, atau semua kelainan seksual
  lainnya
   harus masuk dalam kotak yang sama dengan kaum homo-nya Musda Mulia -
  -
   tapi tidak usahlah berperan jadi juru bicara Tuhan, atau
   mengatasnamakan Islam sambil membunuh karakter para ulama salaf dan
   khalaf. itu saja ... :-)
 
  Bu Musdah kan bicara tentang orientasi gay, bukannya kelainan sex
  seperti pedofil (ini kriminal, bukan kesalehan donks!). Lagi, dalam
  pengertian saya bu Musdah bilang ayat itu dipahami sebagai level
  playing field kemanusiaan termasuk minoritas gay, yang punya sisi
  baik dan buruk, makanya amal perbuatannya sendiri yang jadi
  penilainya.

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] FW: Comment on “Marriage Between a Muslim Woman and an Agnostic

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
wah, muslimah menikah dengan ahlul kitab saja mayoritas ulama menyatakan
tidak boleh, apalagi sama agnostik ya? atau ada setting lain yang tidak
terungkap dari Q/A di atas/bawah? misalnya, agnostic yang dianut ybs ini
yang bagaimana. krn sec umum agnostic memang mengacu kepada keyakinan yang
tidak mempercayai adanya Tuhan atau Tuhan itu sesuatu yang tidak bisa
dimengerti, pahami sehingga tidak mungkin diyakini (lebih lengkap mungkin
juga bisa dilihat di (http://en.wikipedia.org/wiki/Agnostic).

ini hubungan/nikah karena cinta atau karena Allah ya (buat si muslimah)?
semoga dia punya misi dakwah buat calonnya ini ...

duh, cinta cinta ... :-P

salam,
satriyo

On Fri, Apr 4, 2008 at 12:06 PM, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Dari web understanding-islam, but males nerjemahin. Jadi, copy-paste
 aja.

 Question/Comments:

 I think, the lady just asked for the shariah rulings regarding the
 issue under consideration. As her fiance has not openly renounced
 his faith, there should be no objection towards the marriage.

 Answer:

 The Shari'ah (i.e. Islamic Law) does not mention such a marriage,
 hence there is no prohibition. Since her fiancé has not publicly
 renounced his faith then one cannot say they are forbidden for each
 other from a legalistic point of view. The objection was not from
 the Shari'ah, rather it was what I opined to be contrary to it.
 Since he has privately admitted his renunciation to her I only gave
 her an opinion regarding the matter based on my understanding. My
 intentions were not to give the impression that the Shari'ah forbids
 such a marriage but rather that it is not in consonance with the
 Shari'ah as I understand it. Nevertheless, I do appreciate you
 pointing out this potential misunderstanding and I do apologize if
 my answer gave an incorrect impression to anyone.

 I hope I have clarified the issue.

 God knows best.

 Ronnie Hassan
 March 16, 2005


 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
Hehehe ... tumben sekarang yakin 'ulama2' itu pada bener. :-)
Makanya kan saya tawarkan japri untuk tahu isi artikel yang meluruskan opini
salah kaprah.
Dissenting opinion? Ini maksudnya apa? Tahu dari mana bahwa pendapat logis
dan ilmiah ini adalah dissenting opinion? Kata ulama? Ulama mana? Be
fair-lah. Kok kesannya Wikan tidak peduli apakah memang Rasul 'ko begitu'
menikahi anak kecil?
Nah, ini lagi, kayaknya Wikan tidak cermat membaca postingan saya, ...
cappee deehhh ...
Terserah lah, anda sudah cukup matang buat berdiskusi dengan matang pula,
tidak asal dissenting saja ...
dissenting
keriting
pusing
kepelanting!

salam,
satriyo

2008/4/4 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

   Mas Satriyo,
 Anda bisa nanya ke ulama2 ... justru yang lebih terkenal adalah
 riwayat Aisha yang dinikahi pada umur 6 tahun dan hidup bersama
 Rasulullah setelah berumur 9. pendapat bahwa Aisyah berumur 16-18
 tahun adalah dissenting opinion.

 Di sisi lain, pernikahan dengan gadis di bawah umur juga merupakan hal
 yang biasa di kalangan orang Arab dari dulu sampai sekarang dan tidak
 pernah dilarang oleh Nabi maupun Al Quran. Jadi bagaimana Anda bisa
 menganggap bahwa hal tersebut adalah hal yang buruk/kriminal?

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com

 2008/4/4 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com:
 
  Wikan,
  apapun namanya, tradisi, kebiasaan, local wisdom, tapi jika berpijak
 salah
  pada suatu yang dianggap sunnah, jatuhnya ya salah juga. soal riwayat
 yang
  menceritakan mudanya usia Aisyah saat dinikahi Rasul sudah ada yang
  membuktikan bahwa riwayat ini secara matan tidak diterima. saya bisa
 japti
  file nya jika mau. Jadi yang benar, Aisyah dinikahi Rasul antara usia
 16-18
  th, bukan usia 'sekolah dasar', walau konon praktek itu lazim di
 kalangan
  kafir Arab kala itu.
  contoh lain adalah praktek mirip di kalangan Syiah khumainiyah di Iran,
  setidaknya di masa Khumaini masih hidup krn dipraktekkan sendiri oleh
  Khumaini atas orang-tua yang bangga anaknya yang di bawah umum dinikahi
  mut'ah oleh Khumaini. cmiiw
  sesuatu yang JELAS salah, walau dipraktekan oleh umat manusia sedunia ya
  tetap salah ...

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Andi Mallarangeng dilarang istri nonton AAC

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
justru yang lebih dulu mengirim pesan itu saya, dan yang melebarkan masalah
Wikan. Tapi terserah Irwan ingin melihatnya spt apa. Siapa bilang juga saya
tidak melihat pesan Wikan? Saya kan tetap boleh mengkritik Wikan sebagaimana
AB mengkiritk sby-jk dkk kan?
:-)

2008/4/4 IrwanK [EMAIL PROTECTED]:

   Punjabi bersaudara kan pertimbangannya bisnis/materi, bos..
 Jadi dukungannya bukan persoalan keimanan.. :-p

 Mas Satriyo, pesan yang disampaikan Mas Wikan sebenarnya sudah cukup
 jelas.. masa masih mau dilebarin lagi sih? Ini sebuah teguran bagi kita
 juga..
 Bahkan kabarnya Muhammadiyah sendiri awalnya tidak berani mendukung
 rencana pemfilman novel ini.. emang sih Muhammadiyah bukan lembaga
 profit(?), yang berani mengambil resiko.. seperti bos sinetron..

 CMIIW..

 Wassalam,

 Irwan.K

 2008/4/4 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com:

  emangnya Wikan mau bantu kalo waktu itu dia minta tolong ke Wikan?
  jangan biasa generalisasi yang childish lah ... :-)
  cappeee deehhh
 
 
  salam,
  satriyo
 
  2008/4/4 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]wikan.danar%40gmail.com
 wikan.danar%40gmail.com
  :
 
   kalau baca blognya hanung malah lebih ngenes lagi ...
   buat bikin film AAC ini, malah ditolak berkali2 sama orang islam 
   dikerjain pula sama orang islam
   malah orang non-muslim yang banyakan support dan bantu dia
  
   dia mau cari lokasi shooting di pesantren di indonesia, kagak boleh
   cari santri yang mau dijadiin peran utama gak dapet, akhirnya dapet si
   fredi nuril
   ada yang tampang dan aktingnya pas buat jadi fahri yang ikhwan ...
   tapi agamanya hindu, akhirnya gak jadi ...
   mau syuting di mesir, dikerjain sama orang mesir biayanya jadi mahal
   banget ... padahal orang mesir mayoritas islam ... akhirnya syuting
   dipindah ke india yang mayoritas hindu
   nyari investor ke sana ke mari ke orang islam gak dapet, malah dapet
   dari orang india si punjabi brothers ...
   syuting buat lokasi pengadilan mesir malah di katedral jakarta
  
   mana tuh muslimin brotherhoodnya ... kok malah rekan2 yang non-muslim
   yang mensupport film ini
   giliran filmnya jadi, malah non-muslim dihina dina dibilang memboikot
  film
   AAC
   duh ... :(
  
   salam,
   --
   wikan
   http://wikan.multiply.com
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
[1] soal usia Aisyah ra, jika Wikan sudah pernah baca (entah masih ingat
atau tidak argumen yang dipaparkan) mengapa masih keukeuh/ngotot dengan
riwayat yang bermasalah itu, yang lalu jadi alat pihak 'lawan' untuk menuduh
Rasul pedofil. aneh juga, di saat hal-hal yang jelas dipermasalahkan, hal
yang 'masalah' malah dipandang 'ok'.

[2] soal usia Khadiah ra, yang ada bukan perdebatan, Wikan, tapi perbedaan
dari segi periwayatan hadis, tapi tidak sampai bermasalah spt usia nikah
Aisyah ra. sejauh ini tidak ada debat yang terjadi soal ini di kalangan
ulama (manapun). kec Wikan ada datanya. Jadi malah jelas di sini, usia tidak
terlalu dipermasalahkan dalam Islam (baca=wahyu Allah) kec untuk kisah
ash-habul kahfi dan seorang beriman yang ditidurkan Allah selama 100 th.

[3] ah, soal Nabi ummi kan sudah jelas itu. malah sekarang Wikan terlihat
memunculkan ini untuk menunjukkan adanya dissenting opinion. padahal yang
ada adalah pendapat seorang muslim yang yakin bahwa Rasul itu tidak ummi.
apa bisa pendapat seorang saja dianggap sudah pas untuk dilempar ke ummat
menjadi sebuah dissenting opinion?

[4] di arab masa Rasul ada pedofil? jangan-jangan ini khayalan Wikan saja.

salam,
satriyo

2008/4/4 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

   silakan saja ditanyakan ke ulama2 mas ...
 dari dulu saya dapat ceritanya dari guru agama saya selalu aisha
 dinikahi umur 6 tahun dan 9 tahun kumpul dengan nabi dalam satu rumah.
 soal pendapat yang menyatakan aisha menikah umur 16-18 tahun, saya
 juga pernah baca, jadi terima kasih atas tawaran artikelnya.

 dalam dunia islam, kayaknya soal umur ini memang banyak yang jadi
 perdebatan.
 jangankan soal umur aisha, umur khadija aja banyak yang memperdebatkan
 bahwasanya khadija tidak berumur 40 saat menikah dengan nabi, tapi
 lebih muda dari itu.
 ada juga soal umur abubakar apakah lebih tua atau lebih muda daripada
 nabi muhammad.
 menurut saya, ini semua karena pencatatan jaman itu yang belum akurat,
 sehingga orang tidak bisa menduga secara persis umur orang.
 bukankah kalender islam baru dimulai pada jaman umar jadi khalifah?

 oh ya, saya juga pernah baca soal apakah nabi muhammad ummi (tidak
 bisa baca tulis) atau bukan. kebanyakan/jumhur ulama mengakui bahwa
 nabi adalah ummi, tapi ada dissenting opinion bahwa nabi tidak ummi.

 kembali ke soal pedofil. apa nabi pernah melarang praktek pedofil di
 arab saat itu? apakah pedofil suatu yang buruk dan salah? jangan2 itu
 hanya anggapan Mas Satriyo saja.

 salam,
 --
 wikan

 2008/4/4 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com:
 
  Hehehe ... tumben sekarang yakin 'ulama2' itu pada bener. :-)
  Makanya kan saya tawarkan japri untuk tahu isi artikel yang meluruskan
  opini
  salah kaprah.
  Dissenting opinion? Ini maksudnya apa? Tahu dari mana bahwa pendapat
 logis
  dan ilmiah ini adalah dissenting opinion? Kata ulama? Ulama mana? Be
  fair-lah. Kok kesannya Wikan tidak peduli apakah memang Rasul 'ko
 begitu'
  menikahi anak kecil?
  Nah, ini lagi, kayaknya Wikan tidak cermat membaca postingan saya, ...
  cappee deehhh ...
  Terserah lah, anda sudah cukup matang buat berdiskusi dengan matang
 pula,
  tidak asal dissenting saja ...
  dissenting
  keriting
  pusing
  kepelanting!

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Andi Mallarangeng dilarang istri nonton AAC

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
emangnya Wikan mau bantu kalo waktu itu dia minta tolong ke Wikan?
jangan biasa generalisasi yang childish lah ... :-)
cappeee deehhh

salam,
satriyo

2008/4/4 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

   kalau baca blognya hanung malah lebih ngenes lagi ...
 buat bikin film AAC ini, malah ditolak berkali2 sama orang islam 
 dikerjain pula sama orang islam
 malah orang non-muslim yang banyakan support dan bantu dia

 dia mau cari lokasi shooting di pesantren di indonesia, kagak boleh
 cari santri yang mau dijadiin peran utama gak dapet, akhirnya dapet si
 fredi nuril
 ada yang tampang dan aktingnya pas buat jadi fahri yang ikhwan ...
 tapi agamanya hindu, akhirnya gak jadi ...
 mau syuting di mesir, dikerjain sama orang mesir biayanya jadi mahal
 banget ... padahal orang mesir mayoritas islam ... akhirnya syuting
 dipindah ke india yang mayoritas hindu
 nyari investor ke sana ke mari ke orang islam gak dapet, malah dapet
 dari orang india si punjabi brothers ...
 syuting buat lokasi pengadilan mesir malah di katedral jakarta

 mana tuh muslimin brotherhoodnya ... kok malah rekan2 yang non-muslim
 yang mensupport film ini
 giliran filmnya jadi, malah non-muslim dihina dina dibilang memboikot film
 AAC
 duh ... :(

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com

 On Fri, Apr 4, 2008 at 3:09 PM, Ari Condro [EMAIL 
 PROTECTED]masarcon%40gmail.com
 wrote:
  mas aly nggak tahu ya ... di belakang pembuatan film AAC itu yang
 mbayarin adalah orang India juga (Manoj  Dhamoo Punjabi) jadi ya .filmnya
 sukses .. duwitnya ngalir ke orang India juga. duh nasib :(
 
  ___
 
 
  Penjajahan asing yah oom :). Itu bukannya slogannya aly ?
 
  Di lain pihak, Jadi inget kalo mahasiswanya hmna di makasar lagi rame
 menolak UU PMA. Kenyataannya ayat ayat cinta yg diagul agulkan itu nggak
 lepas dari peran investasi asiing.
 
  Oom aly sana tuh ketika cinta bertasbih mau di filmkan dgn setting
 tunisia. Ente kuat emangnya mau invest ? Huehehhehee :)
 
  Bukan ngejek lho, cuman menunjukka peluang yg ada.

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Andi Mallarangeng dilarang istri nonton AAC

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
Lho, gimana sih. Kan jelas tanggapan saya bhw memang posisi AB sebagai
oposanlah yg patut dimaklumi saat dia bikin tanggapan nyinyir soal
pres-wapres dan para petinggi lainnya yang nonton bareng ACC itu ... baca
kan?

Lalu di bagian mana pula saya bilang AB tidak suka AAC? Ddduhhh ... bingung
... apa perlu bahasa Jerman biar jelas? (sayang saya ga bisa, paling cuma
'achtung!')

Soal masyarakat miskin, yang cocok dikomentari AB itu bukan konteks AAC yang
cuma bioskop, paling mahal di bioskop 21 ga lwt 100.000, malah kalo nomat
ada yg 10.000, TAPI yang nonton (atau ngadain) konser diana ross, konser
mariah carey, konser three divas, dan konser2 lain yang jelas AMAT HURA-HURA
(dulu siapa ya yang jadi RI sekian juga nonton konser sama keluarga -- kalo
ga salah konser F4 taiwan) dan harga tiket jelas MAHAL HAL HAL HAL ... atau
mereka yang suka dengan/mengadakan acara balapan mobil! Mana tuh kepedulian
mereka dengan penderitaan rakyat?

Belum kalo dilihat ulah para pemilik TV swasta dengan beragam acara jual
mimpi dan pamer syahwat (maksudnya hura2) entah itu sinetron (mungkin ga
semua ya) atau reality show macam idol2an itu ...!

Ko AB diem saja toh? Hayooo ... !

siapa kalo gitu yang sok merhatiin wong cilik, carmuk buat curi suara 2009?
:-)

salam,
satriyo

2008/4/4 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

   Mas Satriyo,
 wajar juga buat Mas Aria Bima mengkritik SBY, karena dia dari partai
 oposisi. Dan dia nggak ngritik soal film AAC lho ... jadi Anda nggak
 bisa menarik kesimpulan bahwa Mas Aria tidak suka film AAC. Mas Aria
 lebih menyoroti perilaku SBY yang nonton film bersama-sama dengan
 menterinya, yang dirasa nggak pas dengan situasi sekarang di mana
 masyarakat banyak yang masih miskin. Dan saya setuju dengan pendapat
 Mas Aria tersebut.

 Nah soal kepedulian pemerintah, menurut saya justru saat sekarang lah
 pemerintah diharapkan untuk lebih sensitif dan peduli kepada nasib
 rakyat. Bukan berarti dulu lebih peduli kepada masyarakat. Maksud
 saya, waktu awal pemerintahan SBY dan Kalla dibentuk harapan
 masyarakat terhadap terjadinya perubahan di Indonesia menuju ke arah
 yang lebih baik begitu besar. Nyatanya setelah berjalannya pemerintah
 sekarang, kondisi tidak berangsur membaik malah ada kecenderungan
 memburuk.

 Memang jadi pemerintah/pemimpin itu nggak mudah. Justru karena itu,
 pemerintah harusnya memberi contoh/tauladan dengan bersikap sederhana.
 Ingat kan yang dicontohkan oleh Umar bin Abdul Azis, beliau hidup
 sangat sederhana, bahkan sampai saat pembagian zakat dia bertanya pada
 pembantunya, siapa lagi yang pantas menerima zakat, dan dijawab sama
 pembantunya, tidak ada lagi tuanku, kecuali kita berdua.

 salam,
 --
 wikan
 http://wikan.multiply.com

 2008/4/4 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com:

 
  Wikan,
  kritik itu kan tidak lepas dari orangnya. masak sih ada kritik yang
  'bebas-nilai'? i honestly doubt that. bukan berarti tiap kritik harus
  selalu
  dilihat dulu siapa orangnya. jadi ga nyambung sama iklan apa tuh yang
  ngomong tapi ditanggapi 'sebelah-mata' sec leterlijk.
  eniwei, mulai kapan nonton itu sama dengan hura-hura, Wikan? sangat
  simplistik pernyataan ini karena menunjukkan sentimen yang tebal. apakah
 AB
  atau siapa saja yang serupa perasaannya itu tidak juga menonton? Bedanya
  dia
  bukan pres atau wapres, dan dia saat menonton pun dia tidak undang2 atau
  kasih public announcement. belum lagi perkara apa yang dia tonton.
  soal pemerintah sekarang kurang sensitif, mulai kapan pemerintahan kita
  benar-benar sensitif? mohon sertakan bukti konkrit. saya yakin kalaupun
  ada,
  tentu terbatas di masa tertentu baik di era orla atau orba. reformasi?
  hanya
  di masa habibie upaya itu ada. sayang pembunuhan karakter dan saling
 rebut
  kekuasaan menepikan kemungkinan Habibie untuk bisa mendapat kesempatan
  untuk
  bersaing dengan sehat untuk memikul amanah rakyat. setelah Habibie, tak
  satu
  pun pemerintahan yang beres. Jika pernyataan saya ini juga dianggap
  simplistis, silakan saja toh setidaknya saya berusaha tdk simplistis.
  masalah mengatur negara, pemerintahan dan rakyat bukan perkara sesepele
  urusan rumah tangga (yang juga umumnya jauh dari sepele, krn kalau
 sepele,
  pasti tingkat cerai dan selingkuh sangat rendah) sehingga kita bisa
  menyederhanakan persoalan. ini masalah bersama. apa ada contoh konrit
  pemerintahan di masa partainya AB berkuasa yang positif? kalo ada saya
  bersedia adu data dan informasi ... :-)

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Pro f UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
Hehehe segitu aja bantahan babeh ari ganteng condro ... pake embel-embel
Kayaknya emang ... deh
hehehe ...
Makanya, baca dulu. Taapp ... kalo udah baca tapi tetep ngeyel ... yo
wis, sa karepe kon ae lah! :-)

On Fri, Apr 4, 2008 at 2:54 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jadi yang benar, Aisyah dinikahi Rasul antara usia 16-18
  th, bukan usia 'sekolah dasar'

 ___


 Ada kritik balik terhadap hal ini :

 1. kalau benar antara 16-18 tahun, kenapa gak langsung di 'hohah' saja.
  Cewek arab umur segitu sudah ranum.  :).  Secara genetik fisiknya lebih
 matang dibanding wanita asia tenggara.

 Buktinya :
 - hanung waktu cari pemeran cewek yg asli mesir buat yg usia 20 thn ke
 atas ada yg aktingnya jago banget, sayangnya udah kayak tante tante.  Kalau
 di sandingkan sama fedy nuril jadi gak pantes.  Padahal ceweknya lebih muda
 lho :)
 - cari yg fisiknya pas, eh terlalu muda dan aktingnya gak matang (15-16
 tahun)


 2. Masa anak usia 16-18 tahun masih main boneka dan lari larian petak
 umpet.  Alasan mengapa saat itu nggak langsung diajak bobok bareng.


 Kesimpulan sementara :

 Kayaknya emang masih di bawah 12 tahun deh usia benernya.

 Lagian kalau belakangan ditanya lagi umurnya, sapa tahu doi sengaja
 memudakan usia.  Biar dikira masih janda muda kinyis kinyis :). Atau malah
 menyembunyikan tahun kelahirannya.

 Lha wong andrea hirata saja menyembunyikan tahun kelahirannya kok ;)

 Dasar anak muda jaman sekarang !
 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
Sayang tanggapan saya untuk thread 'dissenting' ini berakhir di posting
babeh ari ganteng condro dengan dissenting opinionnya bahwa saat Rasul nikah
dengan Aisyah di Madinah, Khadijah masih hidup!
(edhan -- baca 'edhyan' spt cinta laura -- tenan!)

Sila lihat ...

salam,
satriyo

2008/4/4 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

   pedofil itu kan suatu istilah mas, di mana seorang dewasa menyukai
 anak2/orang di bawah umur
 menyukai di sini tidak hanya berarti senang atau sayang, tapi punya
 makna secara seksualitas

 dalam budaya arab beduin di masa lalu hingga masa sekarang, budaya
 menikahkan anak2 masih tidak dihapuskan ...
 bagi orang2 barat, ini bermasalah ... karena menganggap pernikahan
 anak2 yang masih sangat muda ini merupakan bagian dari pedofilia yang
 dianggap orang barat sebagai suatu yang salah, suatu yang buruk ...

 sekarang soal nabi, apakah beliau pedofilia dalam term yang diterapkan
 oleh orang barat tersebut?
 sebagai orang islam kita bisa menjelaskan bahwa tradisi pernikahan
 anak2, merupakan hal yang wajar dalam masyarakat arab, bukan hal yang
 buruk seperti dianggap orang barat
 dan di sini anak2 tersebut mempunyai usia kematangan yang lebih dini
 ketimbang orang di barat, sehingga mereka lebih dewasa
 di samping itu, pernikahan adalah suatu hal yang terhormat, bukan
 cuman dijadikan pelampiasan seksual seperti halnya pedofil di barat,
 oleh karena itu term pedofil tidak pas diterapkan pada nabi saw.

 salam,
 --
 wikan

 2008/4/4 lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com:
 
 
 
 
 
 
  [1] soal usia Aisyah ra, jika Wikan sudah pernah baca (entah masih ingat
  atau tidak argumen yang dipaparkan) mengapa masih keukeuh/ngotot dengan
  riwayat yang bermasalah itu, yang lalu jadi alat pihak 'lawan' untuk
  menuduh
  Rasul pedofil. aneh juga, di saat hal-hal yang jelas dipermasalahkan,
 hal
  yang 'masalah' malah dipandang 'ok'.
 
  [2] soal usia Khadiah ra, yang ada bukan perdebatan, Wikan, tapi
 perbedaan
  dari segi periwayatan hadis, tapi tidak sampai bermasalah spt usia nikah
  Aisyah ra. sejauh ini tidak ada debat yang terjadi soal ini di kalangan
  ulama (manapun). kec Wikan ada datanya. Jadi malah jelas di sini, usia
  tidak
  terlalu dipermasalahkan dalam Islam (baca=wahyu Allah) kec untuk kisah
  ash-habul kahfi dan seorang beriman yang ditidurkan Allah selama 100 th.
 
  [3] ah, soal Nabi ummi kan sudah jelas itu. malah sekarang Wikan
 terlihat
  memunculkan ini untuk menunjukkan adanya dissenting opinion. padahal
 yang
  ada adalah pendapat seorang muslim yang yakin bahwa Rasul itu tidak
 ummi.
  apa bisa pendapat seorang saja dianggap sudah pas untuk dilempar ke
 ummat
  menjadi sebuah dissenting opinion?
 
  [4] di arab masa Rasul ada pedofil? jangan-jangan ini khayalan Wikan
 saja.

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Pro f UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-04 Terurut Topik lasykar5
On Fri, Apr 4, 2008 at 4:33 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Perlu diingat juga, ketika nabi kawin dgn aisyah di madina itu, khadijah
 masih hidup.




Wah, ini riwayat dari mana?

Sudah, ya, temans, saya cukupkan saja di sini sumbang kata saya. Silakan
dengan pendapat masing-masing, semoga makin mendekatkan kita pada
menjalankan semua perintah Allah dan meneladani perikehidupan Rasulullah
SAW. amin

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Musdah Mulia salah menafsirkan ayat QS 49:3 ...?

2008-04-03 Terurut Topik lasykar5
berikut tanggapan pembaca TJP soal Musdah Mulia dan Homoseks,
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
Islam and homosexuality

,  ,|  Tue, 04/01/2008 12:15 AM  |  Reader's Forum

I would like to respond *The Jakarta Post*'s headline published March 28,
titled Islam 'recognizes homosexuality'.

According to Musdah Mulia who interpreted the Holy Koran's Al-Hujurat
(49:3), as the *Post* quoted her, There is no difference between lesbians
and non-lesbians because, in the eyes of God, people are valued based on
their piety.

I have checked the holy Koran and there is no such interpretation, either of
homosexuality or equality. The Koran tells us how to respect Muhammad, the
Prophet.

I quote Al-Hujurat (49:3): Verily* Those who lower their voices in the
presence of the messenger of Allah, they are the ones whose hearts Allah has
tested for piety. For them is forgiveness and a great reward.

So who made the mistake with the interpretation? The reporter of the *Post*,
or Musdah Mulia? Please correct me if I'm wrong, and if this is an error in
the article I would like to ask the *Post* to correct them as well.

MARAH SAKTI SIREGAR
Bekasi, West Java


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
tanggapan seputar issue yang sama, dari milis tetangga ...
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

--- , wanda djatmiko [EMAIL PROTECTED] wrote:

saya sepakat dengan saudara femmy, saya sendiri seorang katolik dan tidak
masalah nonton film tersebut, membaca novelnya juga saya jabanin tahun
kemaren, bahkan saya punya ebooknya. saya tidak merasa terdoktrinasi dengan
melihat film dan membaca novelnya.
tergantung orangnya juga kok. saya harap masalah perbedaan jangan terlalu
dibesar-besarkan disini. bagaimana kalau kita melihat perbedaan itu sebagai
sesuatu yang bisa dijalani dengan nyaman.


regards


wanda

Pada tanggal 02/04/08, Femmy menulis:

 Teman saya yang Katolik sudah menonton film AAC, dan menyatakan bahwa
 film itu bagus, secara umum. Dia hanya mengomentari penggambaran
 tokoh-tokoh Kristen di dalamnya, seperti misalnya, mengapa Maria
 mengenakan tato tanda salib untuk menunjukkan tokohnya Kristen?
 Bukankah lebih mudah kalau dia mengenakan kalung salib saja? Mengapa
 ibu Maria diam saja ketika Maria akan dipoligami? Bukankah poligami
 itu tidak diperbolehkan dalam agama Kristen?

 Saya kira, tergantung orangnya masing-masing. Ada yang terganggu, ada
 yang tidak.

 --
 wassalam,
 femmy
 femmy.multiply.com

 2008/4/2 Mirdal, Mohammad, DyStar
 :

  Ternyata benar dugaan selama ini, bahwa pasti saudara2 kita yang beda
 aqidah akan terganggu dengan film ini.


--- End forwarded message ---


2008/4/2 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

  .

 wah, mas satriyo ...
 udah gak jamannya dakwah bikin orang lain nggak nyaman ...
 sementara di agama2 lain, orang dikasih kenyamanan segala macem, mosok
 kita masih berkutat pada dakwah sambil ngancem dan bikin orang lain
 nggak nyaman?

 saya kagum sama wali songo, yang jumlahnya cuman 9 bisa mengislamkan
 nusantara bahkan indonesia sekarang jadi umat islam terbesar sedunia
 ...
 itu semua berkat cara dakwah yang santun dan damai
 orang2 non muslim banyak yang tertarik terhadap islam setelah melihat
 islam nusantara yang membawa kedamaian dan kesejukan

 salam,
 --
 wikan

 On 4/2/08, rsa [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote:
 
  Dalam 'pertandingan' atau 'perlombaan' atau 'persaingan' apakah wajar
  pihak yang tidak diuntungkan atau tidak menempati posisi puncak
  merasa tidak nyaman atau ilfil/bete terhadap yang bisa 'beruntung'
  atau mencapai posisi puncak?
 
  Saya kira wajar saja sekiranya dakwah itu punya dua sisi, bagi yang
  menerimanya dengan nyaman (contohnya paman Rasul, membela mati-matian
  tapi tetap musyrik) mendapat hidayah atau tidak tentu akan baik-baik
  saja; tapi buat yang merasa tidak nyaman -- dan pasti tidak mendapat
  hidayah -- ini karena masih memandang keyakinannya adalah yang benar.
  as simple as that.
 
  mau dakwah yang selalu nyaman? silakan share kiat-kiatnya, karena
  mungkin ada yang dilewatkan oleh Rasulullah ketika dulu berdakwah
  hingga beliau 'gagal' membuat kaum kafir Quraisy dan Madinah
  (termasuk kalangan Nasrani dan Yahudinya) merasa nyaman, malah sampai
  membuat kaum Kafir ini memerangi Rasulullah ... saking merasa tidak
  nyamannya ...! :-)





[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
assalaamu alaikum,

setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis!
berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan orang
islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI!
maaf jika tidak berkenan.

salam,
satriyo


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

Film FITNA Ditampilkan: 3 WN BELANDA Masuk Islam!!
01 Apr 2008 - 8:00 pm

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya
mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Ali
'Imran:54).

Sejumlah sumber di Belanda, Ahad menegaskan, perpustakaan Belanda dalam
minggu-minggu lalu menyaksikan kunjungan yang luar biasa banyaknya
terhadap buku-buku Islam di Amsterdam. Orang-orang Belanda membeli dalam
jumlah besar mushaf-mushaf elektronik yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Belanda, sehingga hampir habis di pasar dalam dua hari yang lalu.
Sementara 3 orang menyatakan masuk Islam dalam seminggu ini.
Sumber-sumber itu menyambut baik reaksi dingin kalangan komunitas Islam
di Belanda, dan sikap bijaksana yang diambil generasi kedua umat Islam
yang hidup di negara Eropa itu.

Hal ini menjadikan kasus yang menimpa mereka pasca ditampilkannya film
anti Islam 'Fitna' yang dibuat seorang anggota parlemen Belanda bernama
Geert Wilders mendapat simpati yang besar dari masyarakat.

Surat kabar 'De Telegraaf', berbahasa Belanda menampakkan propaganda
anti film tersebut yang direpresentasikan melalui workshop dialog,
bersama kalangan intelektual dan pers Belanda. Dialog itu menjawab
pertanyaan-pertanyaan seputar al-Qur`an al-Karim sebagai kitab ibadah
dan hidayah, serta penjelasan bahwa apa yang dilakukan Geert dalam
filmnya itu merupakan sesuatu yang telah keluar jalur.

Surat kabar itu itu dalam halaman intinya mempublikasikan foto walikota
Amsterdam berdarah Yahudi, That Cohen saat ia menyalami seorang pemilik
penerbitan sekaligus tokoh pers Arab Saudi, Isham Mudir setelah
berakhirnya konferensi pers oleh komunitas Muslim yang diadakan di
masjid al-Ummah, ba'da shalat Jum'at yang lalu. Cohen dikenal sebagai
seorang yang memiliki sikap yang objektif terhadap kaum Muslimin.

Pemuda Muslim dari generasi kedua di negeri itu juga mengadakan workshop
dialog di pinggiran Mir, Amsterdam malam Jum'at untuk mengantisipasi
implikasi film yang sempat mereka tonton tayangannya. Di tengah workshop
tersebut, salah seorang warga Belanda menyatakan masuk Islam. Dengan
begitu, ia menjadi orang Belanda ketiga yang melakukan hal yang sama
(masuk Islam-red) sepanjang satu minggu ini. Ini mungkin sebagai reaksi
atas sebuah ungkapan di akhir film itu yang berbunyi, 'Hentikan
Islamisasi Eropa.!'

Lembaga Para Imam di Belanda mengajak setiap Muslim, kalangan tua maupun
muda untuk bersikap cerdas, tenang dan logis serta mengedepankan sikap
hikmah dalam melakukan reaksi. Lembaga itu juga memperingatkan untuk
tidak melakukan tindakan-tindakan negatif yang dampak buruknya akan
menimpa diri mereka sendiri dan masyarakat secara umum.

Dalam keteranganya, lembaga itu mengatakan, reaksi keras apa pun pasti
akan menguntungkan musuh-musuh Islam dan sesuai dengan target yang
diinginkan Wilders, yaitu menciptakan perseteruan di tengah
individu-individu masyarakat.

Sementara itu, sejumlah perusahaan Belanda mengancam akan menuntut
anggota parlemen Belanda, Geert Wilders bila film anti Islamnya yang
dipublikasikan di jaringan internet itu menyebabkan terjadinya boikot
perdagangan dari sisi yang lain. Ketua Kamar Dagang Belanda, Bernard
Ventes mengatakan, Saya tidak tahu apakah Wilders sudah merasa cukup
kaya atau memiliki asuransi yang baik. Yang jelas, bila kami menghadapi
pemboikotan, maka kami akan melihat sejauhmana hal itu dapat menyeret
pertanggungjawabannya.

Ia menambahkan, Boikot dapat merugikan komoditi Belanda dan
perusahaan-perusahaan seperti Shell, Philips dan Unilever yang dikenal
milik Belanda.

Seperti diketahui, sebelumnya mantan PM Malaysia, Mahathir Muhammad
menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk Belanda, setelah seruan
serupa juga dimuat di sejumlah media massa Yordania.

Kepada para wartawan, Mahathir Muhammad mengatakan, Bila kita memboikot
produk-produk Belanda, maka Belanda terpaksa akan menutup sejumlah
perusahaan. Ia menegaskan, bila 1,3 milyar Muslim di seluruh dunia
bersatu dan menyatakan tidak akan membeli produk-produk Belanda
tersebut, maka itu akan sangat efektif.

Sejumlah negara seperti Malaysia dan Singapura mengecam film Fitna yang
berdurasi 17 menit dan ditampilkan di internet tersebut, hari Kamis
lalu. (almkhtsr/AS/alsofwah)

http://swaramuslim.com/


[Non-text portions of this message have been removed]


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
Ada ... tapi tidak masuk liputan media massa ... sayang saya tidak punya
sumbernya.

Berterima kasih pada kafir atas hinaannya? Hehehe ... kidding ah jij! Tentu
terima kasih pada Allah - lah ... man!
:-)

2008/4/2 Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]:

   jadi gimana mas?
 kita perlu berterimakasih sama Geert Wilders karena filmnya membuka
 hidayah pada orang Belanda supaya masuk Islam?
 btw, saya belum dengar berita ada orang yang masuk Islam setelah
 nonton film Ayat2 Cinta

 salam,
 --
 wikan

 On 4/2/08, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] efikoe%40gmail.com wrote:
 
  assalaamu alaikum,
 
  setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis!
  berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan
 orang
  islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI!
  maaf jika tidak berkenan.

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran ber

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
santai sadja opa, jij moesti tenang, ato jij poenja djantoeng bisa mbeledoeg
... boemmm! hehehe

tapi terima kasih dari ijke buat jij poenja atensi ja ... bedankt! :-)

2008/4/2 utusan.allah [EMAIL PROTECTED]:

 Bak anjing budug lapar melihat seonggok taik angat, lasykar5
 yang dungu kayak anjing itu bergegas melahap berita yang nggak jelas
 sumbernya ini...

 Orang Beladna pada beli mushaf elektronik?

 Dungu...

 Al-Mushaf itu ada di internet dan bisa di dowwnlaad gratis dan
 terjemahannnya dalam berbagai bahasa juga ada...

 Dan nggak ada bukti ada orang kafir yang masuk Islam belakangan ini di
 negeri Belanda.

 Sebaliknya orang Islam yang murtad ada, seperti Jami yang berasal dari
 Iran itu.

 Orang Islam yang punya otak itu kayaknya adalah contradicio in termini...


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, lasykar5 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  assalaamu alaikum,
 
  setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis!
  berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan
 orang
  islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI!
  maaf jika tidak berkenan.
 
  salam,
  satriyo
 
 
  --
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
 
  Film FITNA Ditampilkan: 3 WN BELANDA Masuk Islam!!
  01 Apr 2008 - 8:00 pm
 
  Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya
  mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya. (QS. Ali
  'Imran:54).
 
  Sejumlah sumber di Belanda, Ahad menegaskan, perpustakaan Belanda dalam
  minggu-minggu lalu menyaksikan kunjungan yang luar biasa banyaknya
  terhadap buku-buku Islam di Amsterdam. Orang-orang Belanda membeli dalam
  jumlah besar mushaf-mushaf elektronik yang diterjemahkan ke dalam bahasa
  Belanda, sehingga hampir habis di pasar dalam dua hari yang lalu.
  Sementara 3 orang menyatakan masuk Islam dalam seminggu ini.
  Sumber-sumber itu menyambut baik reaksi dingin kalangan komunitas Islam
  di Belanda, dan sikap bijaksana yang diambil generasi kedua umat Islam
  yang hidup di negara Eropa itu.
 
  Hal ini menjadikan kasus yang menimpa mereka pasca ditampilkannya film
  anti Islam 'Fitna' yang dibuat seorang anggota parlemen Belanda bernama
  Geert Wilders mendapat simpati yang besar dari masyarakat.
 
  Surat kabar 'De Telegraaf', berbahasa Belanda menampakkan propaganda
  anti film tersebut yang direpresentasikan melalui workshop dialog,
  bersama kalangan intelektual dan pers Belanda. Dialog itu menjawab
  pertanyaan-pertanyaan seputar al-Qur`an al-Karim sebagai kitab ibadah
  dan hidayah, serta penjelasan bahwa apa yang dilakukan Geert dalam
  filmnya itu merupakan sesuatu yang telah keluar jalur.
 
  Surat kabar itu itu dalam halaman intinya mempublikasikan foto walikota
  Amsterdam berdarah Yahudi, That Cohen saat ia menyalami seorang pemilik
  penerbitan sekaligus tokoh pers Arab Saudi, Isham Mudir setelah
  berakhirnya konferensi pers oleh komunitas Muslim yang diadakan di
  masjid al-Ummah, ba'da shalat Jum'at yang lalu. Cohen dikenal sebagai
  seorang yang memiliki sikap yang objektif terhadap kaum Muslimin.
 
  Pemuda Muslim dari generasi kedua di negeri itu juga mengadakan workshop
  dialog di pinggiran Mir, Amsterdam malam Jum'at untuk mengantisipasi
  implikasi film yang sempat mereka tonton tayangannya. Di tengah workshop
  tersebut, salah seorang warga Belanda menyatakan masuk Islam. Dengan
  begitu, ia menjadi orang Belanda ketiga yang melakukan hal yang sama
  (masuk Islam-red) sepanjang satu minggu ini. Ini mungkin sebagai reaksi
  atas sebuah ungkapan di akhir film itu yang berbunyi, 'Hentikan
  Islamisasi Eropa.!'
 
  Lembaga Para Imam di Belanda mengajak setiap Muslim, kalangan tua maupun
  muda untuk bersikap cerdas, tenang dan logis serta mengedepankan sikap
  hikmah dalam melakukan reaksi. Lembaga itu juga memperingatkan untuk
  tidak melakukan tindakan-tindakan negatif yang dampak buruknya akan
  menimpa diri mereka sendiri dan masyarakat secara umum.
 
  Dalam keteranganya, lembaga itu mengatakan, reaksi keras apa pun pasti
  akan menguntungkan musuh-musuh Islam dan sesuai dengan target yang
  diinginkan Wilders, yaitu menciptakan perseteruan di tengah
  individu-individu masyarakat.
 
  Sementara itu, sejumlah perusahaan Belanda mengancam akan menuntut
  anggota parlemen Belanda, Geert Wilders bila film anti Islamnya yang
  dipublikasikan di jaringan internet itu menyebabkan terjadinya boikot
  perdagangan dari sisi yang lain. Ketua Kamar Dagang Belanda, Bernard
  Ventes mengatakan, Saya tidak tahu apakah Wilders sudah merasa cukup
  kaya atau memiliki asuransi yang baik. Yang jelas, bila kami menghadapi
  pemboikotan, maka kami akan melihat sejauhmana hal itu dapat menyeret
  pertanggungjawabannya.
 
  Ia menambahkan, Boikot dapat merugikan komoditi Belanda dan
  perusahaan-perusahaan seperti Shell, Philips dan Unilever yang dikenal
  milik Belanda.
 
  Seperti diketahui, sebelumnya mantan PM Malaysia, Mahathir Muhammad
  menyerukan pemboikotan terhadap produk

[wanita-muslimah] Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
assalamu alaikum,
berikut adalah 'laporan' teman saya yang sedang hidup di Belanda, tentang
frenzy dan kontroversi Fitna-nya Geert Wilders. apa Opa Djusfiq punya data
lain yang membantah teman saya ini?
salam,
satriyo

Kamis, 03 April 2008
Opini Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

*Ekky Imanjaya*
Mahasiswa S-2 Kajian Film Universitas Amsterdam, Belanda

Akhirnya film *Fitna the Movie* besutan Geert Wilders (dan Scarlett
Pimpernel) beredar juga di Internet, satu hari lebih cepat dari rencana.
Dari Wikipedia, yang diklaim sebagai situs resmi setelah website awal
ditutup provider-nya, film ini diunduh 1,6 juta kali dalam dua jam. Versi
bahasa Inggrisnya diunduh 800 kali. Televisi *Het Gesprek* juga sudah
menayangkannya lewat laptop.

Seperti yang sering diulang-ulang oleh Wilders, isi film ini seputar
pembuktian atau pembenaran ucapannya bahwa Al-Quran adalah kitab fasis,
seperti *Mein Kampf* karya Hitler, dan mengajarkan terorisme.

Dari segi isi, sama sekali tidak ada yang baru dari film ini, hanya seputar
Islamofobia dan konsep jihad dari kelompok Islam garis keras. Tambahannya
adalah isu lokal bahwa terjadi Islamisasi di Eropa, khususnya Belanda, dan
itu mengancam kebebasan di sana. Islam telah menyihir Belanda, Parlemen:
Tidak ada larangan burqa. Begitu isi kutipan dari film tersebut.

Berdurasi 18 menit, film dibuka dengan karikatur Nabi Muhammad yang pernah
dimuat di Denmark, lantas cuplikan ayat-ayat jihad, berbagai aksi terorisme
atas nama Islam, kasus-kasus semacam Ayaan Hirsi Ali dan Salman Rushdie, dan
penggalan ceramah garis keras. Lalu ada ramalan masa depan Eropa yang penuh
darah seandainya Islam berkuasa. Misalnya, ada kartu pos bertuliskan
Selamat Datang di Belanda dengan gambar berbagai masjid, dan bukan simbol
semacam kincir angin. Padahal saat ini mencari masjid di Belanda susah
sekali, dan hampir tak ada masjid berkubah atau berbentuk masjid seperti
pada umumnya di negeri muslim. Aturannya pun sangat ketat, misalnya tidak
boleh terdengar suara azan dan tidak boleh ada keluhan dari tetangga
sekitar.

Dalam film itu tidak ada suara narator, tidak ada suara dari kelompok Islam
moderat atau liberal ataupun suara yang berseberangan lainnya. Film ini
hanya berisi lagu usang bergaya pamfletis. Harap maklum, ini propaganda,
sebuah genre yang sudah sangat kuno, mirip-mirip film propaganda zaman
pendudukan Jerman atau Jepang.

Masalahnya, ekspektasi saya ternyata berlebihan, karena dari segi kualitas
juga film ini tak lebih dari karya amatir pengunggah sebuah klip video
rumahan di *YouTube*. Malah terkesan membosankan. Berbeda jauh dengan, ambil
contoh film sejenis, *Submission* karya Theo van Gogh. Wilders sangat
sadar bahwa film adalah media ampuh untuk menyebarkan ide, tapi ia gagal
mengkonkretkannya.

Ada beberapa hal menarik dalam soal ini. Pertama, Wilders begitu ketakutan
akan bertambahnya pendatang yang kebanyakan dari Maroko dan Turki dan
menyimpulkannya sebagai ancaman Islamisasi Eropa (dan melenyapkan identitas
kultural Belanda). Masalahnya adalah integrasi, dan bukan agama kaum
imigrannya. Mengapa tidak berkutat pada hal hukum dan perundangan? Bukankah
Belanda dikenal sebagai negara yang sangat ketat menegakkan hukum?

Kedua, tentu saja hal ini mencederai semangat pluralisme dan
multikulturalisme yang selama ini menjadi citra Belanda. Tidak sedikit yang
sebal dengan pemimpin *Partij voor de Vrijheid* (Partai untuk Kebebasan)
itu, entah karena dia mendominasi siaran televisi dan/atau ide yang
dibawanya. Aduh, lagi-lagi berita soal Wilders!, tulis tabloid gratis
berbahasa Inggris, *Amsterdam Weekly*, Volume 5 Issue 5 (31 Januari-6
Februari), di halaman sampul. Tabloid ini menangkap kegelisahan warga
Belanda, Sebenarnya, Al-Quran atau Wilders yang menimbulkan krisis, sih?;
Baguslah ada orang yang berteriak anti-Islamofobia. Saya sudah lelah dengan
perilaku Wilders. Semangat anti-Islam ini sudah terlalu diekspos, dan saya
pikir Geert Wilders menyebabkan lebih banyak masalah untuk masyarakat
Belanda daripada yang pernah dilakukan Islam sendiri, kata beberapa warga
Amsterdam saat diwawancarai tabloid tersebut.

Demo anti-Wilders terjadi beberapa kali di Dam Square, Amsterdam. Pada 26
Januari, ribuan orang hadir, dan jumlah ini jauh lebih banyak dari
demonstran pro- Wilders yang tampil sebelumnya tapi bubar beberapa jam
sebelum jadwal. *Stop the witch hunt against muslims*, kata mereka. Yang
terbesar adalah aksi dari *Netherlands Bekent Kleur* (Belanda Mengenal
Warna, semacam koalisi pelangi) pada 21 Maret lalu. Sekitar 7.000 orang,
dari kaum gay hingga pembela kemerdekaan Palestina, merayakan Hari
Anti-Rasisme. Bidikan mereka sudah pasti Wilders, yang pada posternya
digambarkan sebagai koboi penyebar semangat peperangan. Saya rasakan,
suasana demonstrasi itu lebih mirip konser rakyat, dengan gerai pameran
produksi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat. Membalik teori Wilders,
justru bagi mereka Wilders-lah yang mirip Hitler. Kelompok itu menyatakan
bahwa muslim sudah menjadi bagian dari 

Re: [wanita-muslimah] Paradoks Katrin Bandel

2008-04-02 Terurut Topik lasykar5
On Thu, Apr 3, 2008 at 12:43 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Gile bener!  Seru banget nih di milis jp setori antara katrin bandel, saut
 situmorang, mikalejohain cs, vs manneke budiman, gadis arivia, dewi
 candraningrum, cs

 Saya kutipkan sedikiit aja yah.  Lebih lengkapnya ikutan milisnya saja
 langsung.

 ...

 ___ cut ___


 Lebih lengkapnya bisa dibaca di milis jurnal perempua@ yahoogroups.com

 Kagak etis kan kalau crossposting terus.

 Ah itu mah ga ada hubungannya sama pahala dosa, beh! tergantung niat saja.
jika berguna, ya keep it up!
thanks for sharing ...
:-)


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Membongkar Kasus 'Politik Sastra Gombal' -- manneke

2008-04-01 Terurut Topik lasykar5
makanya, beh, namanya 'cybersastra' ... eh, betul ga uda Akmal? :-)

On Wed, Apr 2, 2008 at 6:24 AM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Gile bener, perangnya di bawa ke seribu milis lain :)
 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
 

 ===
 Milis Wanita Muslimah



-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: [...] FW: [...] Fw: Islam_liberal Ayu Utami: AAC Pengecut! ... siapa sih Ayu Utami?

2008-03-31 Terurut Topik lasykar5
 sedikit sharing dari milis tetangga. semoga manfaat.
salam,
satriyo

PS: link bagian pertama tulisan ada di
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=327664kat_id=364

 -- Forwarded message --
Date: 2008/3/31
 Subject: Fwd: [...] FW: [...] Fw: Islam_liberal Ayu Utami: AAC Pengecut!
To:


sedikit memberi masukan dari milis tetangga. maaf jika sudah masuk.
salam,
satriyo

PS:
berita dari http://www.republika.co.id/Koran_detail.asp?id=328433kat_id=364


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


-- Forwarded message --
From: Budi
Date: 2008/3/31
Subject: Re: [...] FW: [...] Fw: Islam_liberal Ayu Utami: AAC Pengecut!


 .

Ini tulisan kritis dari seorang kritikus sastra Jerman tentang Ayu Utami.
Penghargaan Prince Claus Award dari Belanda tahun 2000 menurutnya merupakan
sebuah konspirasi. Apa sih karya Ayu sebelum Saman? Sebuah pertanyaan
menggelitik.

Minggu, 30 Maret 2008
WACANA
Membongkar Kasus 'Politik Sastra Gombal'
**


*Bagian Kedua dari Tiga Tulisan*

Tulisan Amanshauser tentang novel *Saman* juga penuh pujian gombal yang
membosankan terhadap Ayu Utami, tapi sambil lalu dia memberi informasi yang
sangat menarik. Dua kali Amanshauser mengutip sebuah teks yang dijadikannya
rujukan untuk membuktikan kehebatan Ayu Utami, yaitu pidato yang
disampaikan pada saat Ayu Utami menerima penghargaan *Prince Claus Award* di
Belanda pada tahun 2000.

Pidato tersebut ditulis oleh seseorang yang namanya tentu tidak asing lagi
bagi kita: Goenawan Mohamad. Berikut salah satu dari kedua kutipan tersebut:

*the novel is a new departure from the tradition of indonesian prose
writing also in its treatment of god, politics and sexuality. underlying its
lyricism is an urge to discover freedom at each stage of writing and
reading. one can see the novel as a story of liberation in which the words
are no longer sacrificial horses -- as if to anticipate the historical
moment of 1998, when suharto's dictatorship collapsed.* (Pemakaian huruf
kecil adalah bagian dari gaya sok eksentrik Amanshauser.)

Sudah jelaslah sekarang dari mana asal klaim tentang *Saman* sebagai
pertanda perubahan politis dan gagasan bahwa Saman sama sekali berbeda dari
karya-karya sastra Indonesia sebelumnya!

Setelah menemukan kutipan tersebut, saya berusaha mencari keseluruhan pidato
Goenawan Mohamad tersebut lewat internet, tapi tidak berhasil menemukannya.
Di website *Prince Claus Fund* saya hanya menemukan penjelasan yang sangat
singkat tentang alasan kemenangan Ayu Utami. Bahwa Goenawan Mohamad terlibat
pembuatan pidato pemberian penghargaan sama sekali tidak disebut-sebut.

Entah kegagalan saya mencari informasi dan mencari teks pidato tersebut
disebabkan oleh kekurangtelitian saya dalam pencarian, atau pidato itu
memang sengaja disembunyikan dari kita agar kita tidak sadar akan
keterlibatan Goenawan Mohamad dalam pemberian Prince Claus Award pada Ayu
Utami, sejarah nanti yang akan membuktikannya.

Kutipan dari Goenawan Mohamad yang kedua lebih pendek, menceritakan
peristiwa Ayu Utami kehilangan pekerjaan karena keterlibatannya di AJI.

Berkaitan dengan kegiatan Ayu Utami sebelum *Saman* terbit, disamping
pekerjaannya sebagai wartawan, Amanshauser menyebut bahwa di masa
perjuangannya sebagai *disiden* tersebut dia menulis beberapa novel yang
semuanya ditolak oleh penerbit.

Sejauh mana Ayu Utami memang mengalami pemecatan dan pencekalan akibat tanda
tangannya di Deklarasi Sirnagalih (pembentukan AJI) tidak bisa saya nilai --
mungkin hal semacam itu lebih tepat dilakukan wartawan Indonesia yang
bergelut di dunia jurnalistik pada masa itu.

Tapi terlepas dari benar atau tidaknya informasi yang diberikan seputar hal
itu, saya rasa menarik untuk direnungkan mengapa kegiatan tulis-menulis Ayu
Utami di masa Orde Baru begitu banyak disebut-sebut dalam teks-teks
berbahasa Jerman itu. Dalam keterangan tentang penulis di edisi
*Saman*berbahasa Indonesia yang saya miliki (cetakan ke-15, Agustus
2000) hanya
dikatakan:

Sekitar tahun 1991 menulis kolom mingguan Sketsa di *Berita Buana* edisi
Minggu. Ia pernah bekerja sebagai wartawan di *Matra, Forum Keadilan* dan *
DR*. Tak lama setelah penutupan *Tempo, Editor* dan *Detik* tahun 1994, Ayu
ikut mendirikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang memprotes
pembredelan, dan setahun kemudian dipecat dari *Forum Keadilan* sehubungan
dengan itu.

Mengapa di Jerman dan Austria tambahan mengenai artikel dan esei di media *
underground*, buku anonim tentang rejim Soeharto dan novel-novel yang tidak
pernah diterbitkan (bertentangan dengan keterangan dalam edisi Indonesia
bahwa Ayu Utami jarang menulis fiksi) dirasakan perlu?

Sepertinya kesan yang ingin ditimbulkan adalah bahwa sejak dulu Ayu Utami
sudah giat menulis, tapi karena tulisan dan kegiatan lainnya terlalu
subversif, dia baru dapat menampakkan bakatnya secara terbuka setelah Orde
Baru tumbang.

Mungkin keterangan-keterangan itu dirasakan perlu untuk menjustifikasi
apresiasi yang diberikan padanya, antara 

[wanita-muslimah] Fwd: [sd-islam] RE: [sekolahalam] Fw: [geodesi84] Hidup Tanpa Ijazah

2008-03-31 Terurut Topik lasykar5
-- Forwarded message --
From: Setiawan WIBOWO [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/3/31
Subject: [sd-islam] RE: [sekolahalam] Fw: [geodesi84] Hidup Tanpa Ijazah
To: [EMAIL PROTECTED]


   Fyi.



Sebuah kisah yang menarik dan bisa dijadikan contoh.



Agung W




 --

*From:* [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] *On
Behalf Of *tripuji hindarsih
*Sent:* Monday, March 31, 2008 2:54 PM
*To:* [EMAIL PROTECTED]
*Subject:* [sekolahalam] Fw: [geodesi84] Hidup Tanpa Ijazah




Dari milist sebelah



*From:* forum-bounces@ hagi.or.id [mailto:forum- [EMAIL PROTECTED] or.id] *On
Behalf Of *Awang Satyana
*Sent:* 25 March 2008 13:05
*To:* IAGI; Forum HAGI
*Subject:* [Forum-HAGI] OOT : Hidup Tanpa Ijazah



Ada seorang putra Indonesia yang tak punya gelar akademik sama sekali,
bahkan ijazah SMA pun tak punya karena ia tidak menamatkan SMA-nya, tetapi
ia diangkat sebagai gurubesar di tiga perguruan tinggi di Jepang. Bagaimana
bisa ?



Kita barangkali akan sulit meneladani tokoh yang satu ini, bukannya tidak
mampu, tetapi kesempatan yang ada pada masa kita hidup saat ini sudah jauh
berbeda dengan kesempatan yang lebar terbuka pada saat dahulu. Orang harus
mampu, dan ada kesempatan untuk menunjukkannya, maka ia akan sukses. Memang
kesempatan bisa diciptakan, tetapi belum tentu selalu menjadi terbuka. Ini
cerita tentang seseorang, barangkali ada manfaatnya, paling tidak menekankan
: no pain no gain !



Sebuah buku baru diterbitkan Pustaka Jaya, Januari 2008. Tebalnya setebal
bantal, 1364 halaman, dicetak di kertas HVS.  Meskipun tebal dan cetakannya
bagus, harganya murah untuk buku setebal ini, Rp 95.000 (bandingkan dengan
buku seri Harry Potter terakhir, Deadly Hollows, tebal 1008 halaman,
berkertas dengan kualitas di bawah HVS, berharga Rp 175.000). Saat
mengetahui harganya, saya cukup kaget juga, buku-buku yang dicetak biasa
(bukan deluks) dengan tebal sekitar 200-300 halaman kini harga rata-ratanya
sekitar Rp 35.000-50.000, dengan harga rata2 itu maka buku tebal Pustaka
Jaya ini mestinya berharga sekitar Rp 250.000. Bagaimana buku setebal 1364
halaman ini harganya hanya Rp 95.000 ?



Saya mendapatkan jawabannya pada halaman 1329 di buku ini dalam Ucapan
Terimakasih. Buku yang akan saya ceritakan ini memang harga seharusnya
adalah sekitar Rp 300.000. Tetapi, siapa yang mau membeli buku setebal 1364
halaman dengan harga Rp 300.000 ? Kata Rosihan Anwar, wartawan dan penulis
senior itu, tebal buku maksimal yang masih menarik untuk dibaca orang-orang
Indonesia adalah sekitar 300-400 halaman. Memang Rosihan Anwar menganjurkan
penulis buku ini untuk memotong bukunya sampai menjadi maksimal 400 halaman
saja, tetapi penulisnya merasa sayang memotong manuskripnya yang sudah
sampai 1000 halaman, jadi ia tak memotongnya sama sekali, maka akhirnya
menjadi 1364 halaman. Harganya ? Ada sekitar 100 orang, sebagian di
antaranya tokoh-tokoh terkenal Indonesia dan Manca Negara  dari berbagai
latar belakang, dari seniman sampai birokrat, dari ilmuwan sampai jenderal,
yang bersedia membeli buku ini dengan harga edisi khusus dan terjadilah
subsidi silang sehingga masyarakat umum dapat membelinya Rp 95.000. Sebuah
ide bagus !



Baik, saya ceritakan saja buku ini. Judulnya adalah Hidup Tanpa Ijazah :
Yang Terekam dalam Kenangan, sebuah otobiografi Ajip Rosidi, sastrawan dan
budayawan Indonesia. Buku ini ditulis dalam waktu kurang dari setahun,
ditulis atas anjuran teman-teman Ajip dan mengejar waktu agar telah terbit
saat Ajip berusia 70 tahun pada 31 Januari 2008. Buku ini ditulis oleh Ajip
sendiri, jadi bukan otobiografi pesanan seperti banyak dipesankan oleh para
tokoh politik dan militer (namanya otobiografi ya harusnya ditulis sendiri
dong, kalau dituliskan orang lain ya namanya biografi). Walaupun buku ini
mulai ditulis tahun 2006, Ajip dapat merekam dengan cukup detail peristiwa2
puluhan tahun sebelumnya sejak Ajip anak-anak, remaja, pemuda, dewasa muda,
dewasa, sampai usianya sekarang (70 tahun). Pasti Ajip biasa menulis jurnal
kegiatan harian sehingga ia bisa menuliskan kembali peristiwa sehari-hari
puluhan tahun ke belakang.



Mengapa Ajip memberi judul buku ini Hidup Tanpa Ijazah ? Karena Ajip tak
punya ijazah apa-apa, ijazah SMA pun tidak, sebab ia keluar sebelum ujian
akhir SMA (Taman Madya). Ajip tidak pernah kuliah, bukan sarjana, tentu
bukan master, apalagi doktor. Ia hanya seorang otodidaktis (pelaku otodidak)
tulen. Tetapi, lihat karya, sepak terjang, dan pengakuannya. Itu semua
melebihi pencapaian rata-rata sarjana, master, doktor, dan profesor pada
umumnya.



Saya tidak akan menceritakan dengan detail isi buku ini, untuk yang berminat
silakan membelinya saja. Saya ingin menyoroti mengapa Ajip keluar sekolah,
tidak mau meneruskan sekolahnya, otodidaknya, dan karya, sepak terjang,
serta pengakuannya. Dengan sikap dan kiprahnya seperti itu Ajip adalah
manusia langka, bukan hanya di Indonesia, di dunia pun jarang yang seperti
dia.



Ajip lahir di Jatiwangi, Kabupaten 

Re: [wanita-muslimah] Rame rame Ayu Utami

2008-03-31 Terurut Topik lasykar5
artinya memang ijke ga rajin kan, sampe ga tahu slogan babeh ari ganteng
condro? at least slogan itu masih nangkring di mp babeh awal tahun ini. btw,
hampir setahun ini saya dah ga bisa akses ke mp kr diblok oleh admin kantor,
berlaku buat semua situs 'interaktif' ... termasuk fesbuk dll, jadi ya
memang ga bisa rajin lagi.

pokoke aku nteni undangan kon! wis ra usah ngeles maning! okeh beh! :-)

hehehe ... kalo jadian bener sama ayu, salam aja. kali aja masih inget aku
... ;-)

On Mon, Mar 31, 2008 at 4:41 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Sorry oom.

 Kalau sampean rajin mampir di multiply, pasti tahu kalo slogannya udah
 ganti :).

 Btw, di milis apresiasi-sastra, baru rame tuh hujatan ttg mpok ayu, dgm
 mendatangkan komentar gadis arivia, manneke budiman dan ulil di sana.

 Langsung di goreng sama mikailjohanin, fahmi faqih, ts pinang dan lain
 lain.  Tapi gak enak nih mau crossposting di sini.

 Lebih seru di sana kali kali liat gimana ayu dilihat dari dekat.  Tinggal
 nunggu oom saut situmorang yg TUK Watch angkat bicara. :)

 Salam,
 Ari
 ___
 kan pasti sesuai dengan motto mas ari ganteng condro: hari-hari
  provokasi ... hehehe
 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Situs Film AAC pakai lagunya Schindler List ?

2008-03-31 Terurut Topik lasykar5
tuh ri denger tu, uda akmal bilang apa. makanya, tanyalah pada ahlinya ...
hehehe ... :-)
dan lebih penting lagi, setelah dikasih tahu oleh ahlinya, kamu dengerin,
jangan ngeyel ... ya! ;-)

eh, maksud babeh ari ganteng condro buta musik, secara otak saya yg
friendly dgm musik. apa tuh? :D

2008/4/1 akmal n. basral [EMAIL PROTECTED]:

   nggak bener ri.
 film yang ditempeli lagu schindler's list itu (karya komponis itzhak
 perlman) masih ada time code-nya, yang artinya film itu belum jadi. biasanya
 sutradara suka menempelkan musik matang yang sudah beredar, salah satunya
 untuk panduan tempo film itu. karena ada time code yang masih nempel di
 film, berarti itu film bajakan. versi yang beredar nggak pake musik itu.

 beda halnya dengan film ekskul yang bikin heboh tahun lalu, karena versi
 resminya pun menggunakan banyak sekali score film dari munich, bourne
 supremacy, sampai tae guk gi.

 salam,

 ~a~


 - Original Message -
 From: masarcon
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Monday, March 31, 2008 9:23 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Situs Film AAC pakai lagunya Schindler List ?

 Dari salah satu teman di Jepang. katanya Situs Film AAC pakai
 lagunya Schindler List. jangan jangan filmnya juga pakai lagunya
 Schindler List juga. bener gak sih ?

 salam,
 ari
 ===

 Gue belon nonton film ini, tapi pengen nonton. Semoga kalo DVDnya
 udah keluar ada yang berbaik hati ngirimin ke tempat gue, hihi..

 Gue baru ngeliat situs resminya doang... Daaann buset langsung
 gue nangkep lagu di situs itu kan lagunya film kesayangan gue,
 Schindler's List nya Steven Spielberg? [1,2] Gue ga mau berpolemik
 tentang kenapa film Islam make musik dari film Yahudi yang bercerita
 tentang Holocaust. Gue cuma pengen mengkritik kenapa sih film
 Indonesia nyomot sembarangan musik dari film lain tanpa izin? Kok
 produsernya ga malu untuk marah-marah karena filmnya dibajak padahal
 dia sendiri juga membajak?

 Menyedihkan, masa ga bisa mengambil pelajaran dari kasus film yang
 dapet Citra dulu, Cangkul ato apalah gitu nama filmnya gue lupa.
 Film besar Indo nyomot musik latar belakang dari film laen? Plis
 deh, malu-maluin aje...

 --

 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG.
 Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.1/1350 - Release Date: 3/30/2008
 12:32 PM

 [Non-text portions of this message have been removed]

 minds are like parachutes. they work best when open.

 -
 No Cost - Get a month of Blockbuster Total Access now. Sweet deal for
 Yahoo! users and friends.

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-03-31 Terurut Topik lasykar5
dari milis tetangga ...
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

-- Forwarded message --
From: dwi
Date: 2008/4/1
Subject: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
[EMAIL PROTECTED]

   Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_contenttask=viewid=6605pop=1page=0Itemid=1

http://hidayatullah.com/index2.php?option=com_contenttask=emailformid=6605itemid=1
   Senin, 31 Maret 2008   *Aktivis liberal Siti Musdah Mulia mengatakan,
lesbian dan homosekstual diakui dalam Islam. Diskusi juga menyalahkan para
ulama yang melarang perilaku menyimpang ini*
 **
*Hidayatullah.com--*Homosek dan homoseksualitas adalah kelaziman dan dibuat
oleh Tuhan, dengan begitu diizinkan juga dalam agama Islam, demikian salah
satu ucapan Musdah Mulia dalam sebuah diskusi di Jakarta pada hari Kamis, 27
Maret 2008 kemarin.
Homoseks-Homoseks dan homoseksualitas bersifat alami (wajar) yang diciptakan
oleh Allah, seperti itu diizinkan dalam Islam, demikian hasil diskusi yang
diselenggarakan di Jakarta itu.
Dalam diskusi itu juga disebutkan, sarjana-sarjana Islam moderat mengatakan
tidak ada pertimbangan untuk menolak homoseks dalam Islam, dan bahwa
pelarangan homoseks dan homoseksualitas hanya merupakan tendensi para ulama.

Selain diskusi menyalahkan para ulama, juga menuduh banyak  Muslim lainnya
didasarkan pada penafsiran-penafsiran berfikir sempit dalam
pengajaran-pengajaran Islam.
Siti Musdah Mulia  wakil *Indonesia**  Conference of Religions and
Peace *mengutip
Surat al-Hujurat (49:3) yang mengatakan bahwa salah satu berkah untuk
manusia adalah bahwa semua para laki-laki dan perempuan bersifat sama,
dengan mengabaikan etnisitas, kekayaan, posisi-posisi sosial atau bahkan
orientasi seksual.
Tidak ada perbedaan antara lesbian dan tidak lesbian. Dalam pandangan
Allah, orang-orang dihargai didasarkan pada keimanan mereka, dia juga
mengatakan dalam diskusi yang diorganisir oleh NGO, *Arus Pelangi. *
Dan membicarakan tentang keimanan adalah hak istimewa Allah untuk
menghakimi, ujarnya dikuti koran *The Jakarta Post.*
Inti sari dari agama (Islam) adalah memanusiakan manusia, rasa hormat dan
memuji mereka.
Musdah juga mengatakan homoseksualitas dari Tuhan dan sebaiknya dianggap
sebagai suatu kelaziman, menambahkan tidak didorong hanya oleh nafsu.
Redaktur Majalah *Mata Air, *Soffa Ihsan juga mengatakan, penghakuan
heterogenitas Islam juga sebaiknya memasukkan homoseksualitas.
Dia mengatakan orang Muslim perlu terus melakukan ijtihad  untuk menghindari
paradigma lama dengan tanpa mengembangkan interpretasi yang berpandangan
terbuka.
Nurofiah dari NU mengatakan yang menyebabkan pelarangan gender akibat
kontruk sosial.
Seperti prasangka bias jender atau patriarchy, prasangka penyimapangan
sosial dibuat. Akan benar-benar berbeda jika kelompok yang menguasai menjadi
pelaku homoseksualitas,  katanya.
Selain Musdah Mulia, permbicara yang ikut hadir adalah Nurofiah dari
Nahdlatul Ulama (NU), wakil Hizbut Tahrir Indonesia, dan wakil Majelis Ulama
Indonesia (MUI).
Kelompok *Arus Pelangi * mengatakan, di beberapa tempat, di Indonesia,
perilaku homosek sudah diakui. Kita mengetahui bahwa di Ponorogo (Jawa
Timur)telah ada pengakuan homoseksualitas, ujar pemimpin *Arus Pelangi*,
Rido Triawan.
Sementara itu, Wakil MUI dan HTI mengutuk perilaku yang termasuk *hombreng *
ini.
Ini merupakan suatu dosa. Kita tidak akan mempertimbangkan, menganggap
homoseks sebagai musuh, tetapi kita akan membuat mereka sadar bahwa apa yang
mereka sedang lakukan adalah salah, ujar Wakil Ketua MUI, Amir Syarifuddin.

Rokhmat, dari HTI, beberapa kali meminta peserta-peserta homoseksual yang
hadir dalam acara itu segera untuk menyesali dan secara berangsur-angsur
kembali ke jalan yang benar.
*Arus Pelangi *dibentuk pada tanggal 15 Januari 2006 di Jakarta dengan
kantor secretariat di Jalan Tebet Dalam 4 no 3 Jakarta Selatan. *Arus
Pelangi*, sesuai namanya, adalah NGO tempat mangkalnya kaum lesbian dan, *gay,
bisexual *dan *transgender *(LGBT).
Dalam pasal keanggotan AD/ART *Arus Pelangi *disebutkan, Individu yang
mempunyai orientasi seksual LGBT dan/atau individu yang mempunyai orientasi
*heterosexual *yang mempunyai komitmen dalam memperjuangkan hak-hak dasar
LGBT. [jp/*cha*, *berbagai
sumber/*www.hidayatullah.comhttp://hidayatullah.com/
]
*foto: 1. Musdah Mulia. 2. pesta kaum lesbih di jakarta*


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: [...] Fw: Islam_liberal Ayu Utami: AAC Pengecut!

2008-03-30 Terurut Topik lasykar5
assalaamu alaikum,

sekadar meneruskan informasi yang mungkin bermmanfaat. maaf jika tidak
berkenan.

salam,
satriyo


-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

-- Forwarded message --
From: Junaedi [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/3/31
Subject: [...] Fw: Islam_liberal Ayu Utami: AAC Pengecut!
To:

Ada yang marah2nih maillist sebelah, dari perempuan--yang katanya aktivis
zionis eh..feminis...


kunjungi website http://abizaidan.multiply.com/
http://kriyamedia.blogspot.com/
- Original Message -
From: jip_id
To: [EMAIL PROTECTED] islam_liberal%40yahoogroups.com
Sent: Saturday, March 29, 2008 9:11 PM
Subject: Islam_liberal Ayu Utami: AAC Pengecut!

[B} Novelis Ayu Utami: Ayat-ayat Cinta Pengecut;Tapi betulkah AAC
Puncak Fiksi Islam?
Jakarta - Film Ayat Ayat Cinta (AAC) kini telah tembus 3 juta
penonton. Sebelum sukses filmnya, novel dengan judul ang sama juga
laris manis. Setelah film rilis, novel AAC juga kembali diserbu pembeli.

Sayang meski laris manis, novel ini kurang mendapat apresiasi dari
sastrawan atau kritikus sastra lainnya. Hanya sastrawan yang tergabung
dalam Forum Lingkar Pena (FLP), tempat bernaung penulis AAC
Habiburrahman El Shirazy, yang memuji-muji novel ini.

Sementara di luar FLP, jarang kritikus sastra ataupun sastrawan yang
tertarik atau telah membaca novel ini. Mayoritas sastrawan dan
kritikus sastra yang dihubungi detikcom mengaku belum membaca, bahkan
menyatakan tidak berminat membaca AAC.

Dari sedikit sastrawan yang telah membaca karya Kang Abik, panggilan
Habiburrahman adalah Ayu Utami. Apa pendapat si penulis novel
fenomenal 'Saman' ini? Berikut petikan wawancara detikcom dengan Ayu
Utami:

Apakah anda sudah membaca novel atau menonton film Ayat-Ayat Cinta?

Saya sudah membaca novelnya. Tapi belum menonton filmnya.

Beberapa sastrawan dan pengamat sastra menyatakan tidak berminat
membaca Ayat-Ayat Cinta. Mengapa anda membaca novel Ayat-Ayat Cinta?

Kalau saya kan memang harus mengikuti perkembangan perbukuan. Saya
bagaimana pun bergerak di bidang penulisan, saya anggota Komunitas
Sastra Jakarta, saya harus sering baca sastra, saya sering menjadi
juri omba cerpen. Jadi membaca novel baru yang menjadi perbincangan
wajib bagi saya. Senang atau tidak senang, saya harus membacanya.

Setelah membaca, apa kritik anda?

Ayat-ayat Cinta itu novel Hollywood, novel yang akan membuat senang
pembacanya. Cara membuat senang itu dengan memakai resep cerita pop,
misalnya berita happy ending, katakan yang orang ingin dengar, jangan
katakan yang tidak ingin didengar.

Orang sekarang ingin mendengar petuah bijak, seperti ada sesuatu yang
optimis, ada kebaikan di dunia ini.

Ayat Ayat Cinta ini, dari segi struktur cerita seperti cerita
Hollywood tahun 1950-an. Bedanya, kalau Hollywood Kristen, ini islam.
Endingnya mirip, yakni agama menang. Kalau di Hollywood, misalnya
Winnetou masuk Kristen, kalau di Ayat-Ayat Cinta, yang perempuan
(Maria, seorang Kristen Koptik) masuk Islam.

Samalah plotnya dengan cerita Hollywood tahun 1950. Laki-lakinya
(Fahri, tokoh utama novel Ayat-Ayat Cinta) sangat jagoan, ia miskin,
tapi bisa sampai Mesir dan tiba-tiba di Mesir, empat perempuan jatuh
cinta semua. Hero banget, hebat dia bisa menaklukkan banyak perempuan.

Karakterisasi tokoh Fahri dalam novel itu, apakah cukup kuat untuk
membuat para perempuan jatuh cinta padanya?

Kalau saya nggak tahu. Kenapa laki-laki ini bisa bikin perempuan jatuh
cinta. Kalau yang Aisha (perempuan Turki yang kemudian menikah dengan
Fahri) mungkinlah, karena ada konflik saat bertemu di metro, tapi
bagaimana dengan tetangganya (Maria) bisa jatuh cinta habis-habisan,
ini yang tidak tergarap.

Cerita novel ini sangat laki-laki, memenuhi keinginan dan impian semua
laki-laki untuk dicintai banyak perempuan, yang perempuan istri
pertama menyuruh dia kimpoi lagi. Lalu penyelesaiannya untuk kompromi
simpel, perempuan yang istri kedua mati. Hollywood tahun 1950-an juga
seperti itu. Kristen itu kan mengagungkan tidak menikah, jadi begitu
tokoh utamanya punya pacar dimatikan. Nah di Hollywood itu tahun
1950-an, Indonesia baru tahun 2008.

Mengapa kemudian Ayat-Ayat Cinta ini sangat laris? Karena masyarakat
kita masih di situ tahapnya, inginnya kisah-kisah yang hitam putih dan
penuh optimisme seperti itu. Mungkin karena kita habis reformasi, lalu
ada chaos, jadi kita ingin kisah yang menghibur seperti itu.

Di novel ini ada cerita tentang pindah agama, dan ini yang menjadi
salah satu kontroversi. Menurut anda, apakah cukup kuat pelukisan
sehingga ada alasan pindah agamanya Maria masuk akal?

Saya nggak tahu. Buat saya nggak penting kuat atau nggak. Orang pindah
agama, dalam hidup sehari-hari, banyak sekali alasannya, ada yang
terancam maut, lalu pindah agama . Ada yang karena kimpoi lalu pindah
agama. Ada yang secara revolusioner, ada yang pelan-pelan atau
evolusioner.

Ada yang keberatan dengan kisah pindah agama ini diangkat ke novel
yang dikonsumsi publik, karena itu menunjukkan dakwah agar 

[wanita-muslimah] Fwd: [...] Film Ayat-Ayat Cinta taklukkan Asia Tenggara (tunggu AAC versi Extended-nya!)

2008-03-27 Terurut Topik lasykar5
assalaamu alaikum,
numpang lewat, teman-teman,
sekedar meneruskan sekeping info yang mungkin bermanfaat, one way or
another. maaf jika tidak berkenan.
semoga perfilman tanah air bisa bermakna lebih dari sekadar sarana hiburan
profan semata.
salut dan selamat buat Abik dan Hanung.
salam,
satriyo

-- Forwarded message --
From: Satrio Arismunandar
Date: Wed, Mar 26, 2008 at 8:26 PM
Subject: [...] Film Ayat-Ayat Cinta taklukkan Asia Tenggara (tunggu AAC
versi Extended-nya!)
To: [EMAIL PROTECTED], jurnalisme [EMAIL PROTECTED], Forum
Kompas [EMAIL PROTECTED], ppiindia 
[EMAIL PROTECTED], student EMBA [EMAIL PROTECTED],
news Trans TV [EMAIL PROTECTED], kampus tiga 
[EMAIL PROTECTED], pantau [EMAIL PROTECTED], AJI
INDONESIA [EMAIL PROTECTED], Begundal Salemba 
[EMAIL PROTECTED], Etalase Indonesia 
[EMAIL PROTECTED], technomedia [EMAIL PROTECTED],
Tahajjud Call [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], naratama naratama [EMAIL PROTECTED]


AYAT-AYAT CINTA MENAKLUKKAN ASIA TENGGARA (Disiapkan versi Extended-nya)

Film Ayat-Ayat Cinta (AAC) kini sudah diputar di bioskop-bioskop Asia
Tenggara. Hari Senin, 24 Maret 2008, film ini mulai tayang serentak di
sejumlah negara Asia Tenggara (Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan
lain-lain). Antusiasme penonton benar-benar luar biasa.

Bahkan di Malaysia, tiga hari pemutaran film AAC ini sudah menyedot sebanyak
1,5 juta penonton. Tampaknya tidak berlebihan, jika mengatakan, AAC
kemungkinan besar akan menaklukan bioskop-bioskop di Asia Tenggara,
khususnya di negara yang memiliki komunitas Muslim atau Melayu.

Banyak warga dari luar negeri yang menyukainya. Contohnya, di bioskop Batam
(yang berbatasan dengan Singapura). Di sana ratusan warga Singapura rela
antri buat nonton film AAC. Bahkan ada puluhan warga Singapura yang –karena
kehabisan tiket—besoknya rela menginep di hotel Batam, sekadar supaya tidak
kehabisan tiket lagi.

Lain lagi dengan warga Malaysia, yang memilih berdatangan ke Jakarta untuk
nonton. Beberapa dari mereka ada yang menginap di Indonesia (karena ada yang
punya sanak saudara di sini). Sejumlah warga Malaysia ada yang sempat protes
dan marah besar, karena Fedi Nuril dipilih menjadi pemeran Fahri. Pasalnya
Fedi dituding pernah berciuman dengan lawan mainnya, di film terdahulunya,
sebelum bermain di AAC. Banyak warga Malaysia belum bisa menerima hal itu.

Dalam perkembangan lain, banyak kalangan perfilman luar negeri (dari
Singapura, Malaysia, Inggris, Belanda, Kanada, Jerman, India, Thailand,
Brunai Darussalam, Taiwan, Hong Kong, Jepang, Korea, dan banyak lagi;
pokoknya mayoritas dari Asia) yang datang ke Indonesia. Mereka ingin membeli
hak siar AAC di negara mereka. Pihak MD Entertainment yang membuat AAC
sampai kewalahan.

Untuk di Indonesia saja, MD Entertainment sudah nekad habis-habisan membikin
pita film sebanyak 100 copy. Padahal untuk film lain, MD rata-rata hanya
membuat 24 copy. Bahkan untuk film terlaris sebelum munculnya AAC, hanya
dibuatkan 28 copy.  Maka, ini menjadi sejadi sejarah baru buat perfilman
Indonesia.

Selain membeli hak siar film, para utusan dari Asia, Inggris, Belanda,
Kanada, dan Jerman, juga membeli hak versi terjemahan atas novel AAC, untuk
dialih bahasakan ke dalam bahasa mereka (AAC versi Malaysia sudah ada).
Sampai saat ini, Habiburrahman El-Shirazy atau  Kang Abik, pengarang novel
AAC, kabarnya sudah mendapatkan royalti sebanyak Rp 1,9 miliar. Tapi dia
tetap hidup sederhana dan tidak membeli mobil baru. Malah uangnya dipakai
buat membangun pesantren.

Dikabarkan, pihak MD Entertainment juga sudah membeli hak cipta novel ini
buat dibikin versi layar lebar. Proses produksi film AAC menelan dana
sekitar Rp 8 miliar. Dan setelah filmnya disiarkan, bukan hanya modal itu
kembali, tapi MD Entertainment sudah meraih untung Rp 24 miliar. Sebuah
rekor besar!

Manooj Punjabi rencananya bakal membikin AAC versi extended (yang
diperpanjang). Katanya, dia bakal menghapus kekecewaan para pembaca novel
AAC terhadap filmnya. Banyak yang bakal diubah dan ditambah di AAC versi
extended nanti. Kemungkinan, isi cerita bakal disamakan dengan versi
novelnya dan lebih mendalam.

Film AAC jelas bukan film sempurna dan punya banyak kelemahan. Kalau AAC mau
disebut film dakwah, sejumlah kalangan Islam beranggapan, ada gambaran
tentang ajaran Islam yang tidak akurat dan tidak pas di film tersebut. Maka
mereka mengritik keras film AAC ini, yang dianggap jauh dari versi novelnya.

Namun, bagi sejumlah kalangan Islam lain, demam film AAC juga ada manfaat
konkretnya. Misalnya, peningkatan budaya membaca, karena para penonton AAC
yang belum sempat membaca novelnya jadi penasaran untuk membaca. Banyak
siswa sekolah yang kini pergi ke mana-mana menenteng novel AAC. Selain itu,
banyak gadis Muslimah, yang semula tidak memakai jilbab, kemudian
 terinspirasi dan memilih berjilbab, setelah membaca novelnya dan menonton
film AAC. Film memang termasuk media yang memberi pengaruh kuat. ***


(Notes: berbagai data, khususnya 

Re: [wanita-muslimah] Poligami vs (Selingkuh Free Sex)

2008-03-26 Terurut Topik lasykar5
salam,

bu aishah,

menarik juga hal-hal yang ibu coba angkat di sini, kaitan antara poligami --
sebuah bentuk hubungan antara manusia beda kelamin yang bukan dalam
pertalian darah dan bernilai mulia di mata agama -- dengan selingkuh dan
free-sex -- bentuk hubungan antara manusia beda kelamin (atau sama?) yang
dilakukan atas dasar suka-sama-suka alias nafsu, baik melibatkan nilai
ekonomis atau semata kepuasan fisik-emosi sesaat dan dipandang hina di mata
agama dan mayoritas penduduk bumi yang waras.

jujur saya sendiri tidak bisa melihat bedanya pernikahan yang monogami dan
poligami dalam perspektif islam -- dan ini tentu yang jadi pokok masalah,
bukan dalam perspektif selain islam, yang tentu saya tidak bisa banyak
komentar. yang jelas membedakan antara monogami dan poligami (tepatnya
poligini, beristri lebih dari satu; dalam islam poliandri, bersuami lebih
dari satu, jelas haram) hanya jumlah istri. dan tentu konsekuensi logisnya
yaitu memenej hubungan antara suami-istri dan istri-istri. dan enaknya
(convenient/comforting) adalah hubungan tripartit atau maksimal pentapartit
ini berlangsung terbuka dan transparan, kecuali di balik pintu kamar tidur
(orgy dalam islam setahu saya jelas haram!).

bagaimana dengan selingkuh dan free-sex? kita batasi dulu bahwa kedua
aktifitas fisik-emosi ini hanya antara 2 manusia atau lebih yang berlawanan
jenis kelamin. dua kegiatan ini tidak jauh beda bila kita bandingkan dengan
poligami, tapi hanya dalam konteks 'di balik pintu kamar tidur' saja. tidak
lebih. mengapa? poligami jelas menunjukkan sikap kematangan menyikapi hidup
dengan tanggung-jawab. tujuannya pun jelas sama dengan (pernikahan) monogami
yaitu memenuhi kebutuhan biologis (kepuasan fisik-emosi dari jima' dan
kegiatan2 terkaitnya -- satu hal yang membedakan manusia dari hewan krn pada
manusia ini adalah salah satu perwujudan ikatan emosi), fisik (suami mencari
nafkah fisik untuk bisa memastikan kelangsungan hidup keluarga, sandang,
pangan dan papan -- sedikit beririsan dengan biologis memang), psikologis
(saling mengungakapkan rasa kasih-sayang, cinta, perlindungan, rasa aman dan
nyaman, dst -- juga sedikit beririsan dengan biologis) dan prokreasi
(meneruskan keturunan). jelas dalam selingkuh hampir dipastikan tidak semua
elemen pernikahan ini ada. seringkali malah hanya biologis saja. kec tentu
dalam 'samen laven' yang merupakan bentuk lain ikatan ekstra-marital.
apalagi free-sex!

sejauh ini jelas bedanya antara poligami dan selingkuh dan free-sex. bahkan
tidak jarang ciri utama selingkuh dan free-sex adalah anti prokreasi dan
pro-rekreasi untuk konteks biologis! artinya dari sisi ini, selingkuh dan
free-sex secara diametral sangat bertolak belakang dengan poligami
(=pernikahan). menarik untuk menyinggung ilustrasi pertama ibu yaitu pasutri
yang lama tidak dikaruniai keturunan krn trnyata istrinya mandul. saya serta
merta ingat kisah nabi ibrahim dengan istrinya sarah dan hajar (yang konon
adalah pembantunya) yang atas permintaan sarah, karena tidak kunjung
mendapat anak, dinikahi oleh suaminya. mirip kan? bedanya, setelah hajar
dikaruniai anak, sarah pun dapat mengandung dan melahirkan anak. dipancing,
katanya.

saya ko menangkap kesan adanya sentimen pribadi ibu aisha dalam mengisahkan
pasutri ini dengan kata-kata Jadi istri kedua hanya jadi pembuat anak.
... yang meski bisa dibenarkan asumsi ini, apalagi dengan tanda kutip, tapi
tidak menghilangkan kesan sentimen ini. apakah ibu yang konon melihat hal
ini tahu persis bahwa memang demikian faktanya langsung dari ketiga orang
ini? apapun juga, saya kira sah-sah saja tindakan mereka, karean nothing
wrong. hanya kesannya saja yang 'salah' dengan kaca-mata tertentu. tapi ibu
tidak menyalahkan mereka ko as you said so yourself ... :-)

justru yang patut dipertanyakan, antara poligami dengan selingkuh dan
free-sex, mana yang akan lebih terjamin melahirkan generasi berakhlak? :-)

untuk ilustrasi kedua, justru patut dipertanyakan apakah tercapai tujuan
memperoleh keturunan dengan mengangkat anak? sebagaimana dicontohkan
rasulullah, ketika beliau menikahi janda Zaid ibn harith, anak angkatnya,
yaitu zaynab bint jahsy, sepupu rasulullah sendiri. kala itu 'haram'
seseorang menikahi janda anak angkatnya krn dalam budaya jahiliah, anak
angkat statusnya sama dengan anak biologis. tradisi jahil ini didobrak
rasulullah! artinya, tetap saja jalan keluar memungut anak, apalagi masih
famili, jelas tidak sama dengan 'meneruskan keturunan' sebagai salah satu
tujuan pernikahan. tapi, saya pribadi salut dengan sikap si istri yang tidak
meminta cerai setelah tahu suaminya mandul. tidak banyak yang bisa demikian,
terutama ketika pernikahan masih seumur jagung. pasti untuk pasanga muda
yang tahu suaminya mandul mudah untuk minta cerai. allaahu a'lam.

soal membandingkan poligami dengan selingkuh dan free-sex yang dilandasi
oleh premis dorongan sex atau 'pikiran kotor' ... meminjam opini uda akmal,
ini adalah generalisasi tak layak yang didasari pada praduga yang jelas tak

[wanita-muslimah] Fwd: [sd-islam] True ayat-ayat cinta

2008-03-14 Terurut Topik lasykar5
Assalaamu alaikum,
ingin sedikit share true story, tanggapan dari member milis tetangga seputar
AAC.
sangat menyentuh.
apakah Hanung atau rekan2 sutradara profesional sanggup mengangkat sepenggal
kisah ini ke layar lebar sebagaimana dikisahkan dan tetap menyentuh -- tidak
kehilangan ruh meminjam pernyataan mas Arya Gunawan -- sebagai sebuah
kisah islami ...?
singkat tapi sangat menyentuh ... or maybe it's me being mellow ...?
salam,
satriyo

-- Forwarded message --
From: CHRIS [EMAIL PROTECTED]
Date: Fri, Mar 14, 2008 at 12:02 AM
Subject: [sd-islam] True ayat-ayat cinta
To: [EMAIL PROTECTED]


   Asslm,wr,wb.

Yg lagi pada ngobrol ttg ayat-ayat cinta, mungkin perlu baca kisah di bawah
ini; menggambarkan ayat-ayat cinta seorang anak terhadap ibunya.  Ini true
story, pengalaman pribadi-nya Pak Joban di Olympia, WA.

wassalam
Chris-


Assalamualaikum.
Br. Muhammad Abdullah from Olympia passed away last night. Innalillahi wa
inna ilaihi raajiuun.
Who is Muhammad Abdullah?
I mentioned this man's story a lot in my speech. His name is Muhammad
Abdullah (Smith). He was originally from Chicago , and moved to Olympia
about 17 years ago. Someone gave him a holy Qur'an, after which he came to
me to ask many questions, leading to him becoming a Muslim. Since becoming a
Muslim, I frequently saw him in the Masjid, especially during Talim and Fajr
prayer.
In 1996 he came to me and told me that his mom was sick in Chicago . I asked
if he was going to pay her a visit. Then he called his mother to let her
know that he was coming to visit her.
He was always wearing a white kufi since becoming a Muslim. When he arrived
at his mother's place, she opened the door and said, Are you Smith?
He said, No Mom, My name now is Muhammad Abdullah.
Are you Muslim? she asked.
He said, Yes.
Oh, she became very angry, and asked him why he followed a religion of
terrorists, violence, etc. She gave him a lecture about how bad this
religion was. Muhammad Abdullah understood that his mother had been
brainwashed by the media. So, while he was staying with her for two weeks,
he never talked about Islam. He simply showed her Islam through his actions.
He cooked, cleaned the house, brought her medicine, and kept her company
before she went to sleep. In general, he gave her a good and caring service,
with kindness. When the time came for prayer, he asked for her permission
and prayed near her.
Smith, come here,* *she said after two weeks. Did you know that when you
were young, your Dad used to bring you to the church? But the church never
changed your lifestyle. When you were a teenager, you used to come home
drunk, and called me names, and used to say bad words if you came home and
you didn't find any food, she added. But now you are really changed. You
flew from Olympia to come here, crossing thousands of miles, while your
sister and your brother, who live in this city, only sent me flowers and
called me by phone. Besides, you always made me happy during these two
weeks.
Muhammad Abdullah said: Mom, this is Islam. Do you know that after Allah
SWT asks me to worship Him, He SWT immediately asks me to be kind to you?
(17:23). And Prophet Muhammad SAW said that if I please Allah, and I did not
please you, I won't be able to enter Paradise . He SAW said that the
Paradise is under the feet of your mother.
Then she said, Smith! What do I have to do if I want to be like you?
Are you sure, Mom? You told me before that this is a terrorist religion,
Smith said.
His mother said, Yes, I am sure, because it's changed your life. It changed
your personality and your behavior.
Then she declared the shahadah, and Muhammad Abdullah extended his stay for
another two weeks in order to teach her how to pray, and the basics about
Islam.
In the same year, he went to Makkah for Hajj with me. And after three months
of his return from Hajj, he told me that his mother passed away. I said to
him, InshaAllah by the mercy of Allah, and because of your efforts, she
will be saved from the Hellfire and enter Jannah, amin. And now you can make
do'a for her: 'Rabigh firlee, wa liwaalidati, warhamha kama rabayatnee
shoghira. (O Lord, forgive me, and forgive my mother, as she brought me up
when I was little.'
His mother became a Muslimah because of the good actions and behavior of her
son.
May Allah put them together now in a beautiful place, amin.
Please include them in your do'a today.

 Mohamad Joban

.

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] RuangFilm.org - Menunggu Ayat-Ayat Cinta: Menunggu Keberhasilan Adaptasi?

2008-03-14 Terurut Topik lasykar5
Menunggu *Ayat-Ayat Cinta*:
Menunggu Keberhasilan Adaptasi?
oleh Homer (Mual Harianja)
Kontributor Rumahfilm.org http://www.rumahfilm.org/, Yogyakarta
 *01/22/2008 11:46:50*

*We take it for granted that film directors are, if they so wish, in the
game of recycling.* (Susan Sontag)

Film *Ayat Ayat Cinta* (*AAC*) yang sejatinya akan dirilis pada tanggal 29
Desember 2007, seperti yang dipromosikan selama ini, mengalami penundaan
jadwal tayang. Hanung Bramantyo sebagai sutradara *AAC* memberi keterangan
bahwa film ini akan tayang bulan Januari karena masih adanya kendala teknis
dalam proses penyelesaiannya. Hanung tidak merinci apa yang disebutnya
dengan kendala teknis itu. Hanung hanya menambahkan bahwa *AAC* adalah
produksi yang penuh dengan cobaan dibanding dengan 6 film yang pernah
dibuatnya sebelumnya.

Film ini sepertinya telah menjadi sangat personal bagi Hanung sendiri.
Membaca tulisan di blognya http://hanungbramantyo.multiply.com/ kita akan
merasakan itu. Termasuk di dalamnya adalah kekuatiran akan diterima atau
tidaknya film ini. Terlebih kepada pembaca fanatik novel Ayat-Ayat Cinta,
novel yang menjadi sumber adaptasi. Hanung menulis dengan emosional Mereka
tidak lebih dari sekedar penonton yang menuntut hiburan atau
membanding-bandingkan film dengan novelnya. Lantas jika tidak sama dengan
novelnya terus mencaci maki, menganggap bodoh dan kafir sutradara yang
membuat. Karena hal-hal islami dalam novel tidak tampak, tidak terasa.
Lebih dalam lagi ketika Hanung menyitir kata-kata ibunya yang menurutnya
terus menerus terngiang  Kalau kamu sudah bisa membuat film. Buatlah film
tentang agamamu.

Hanung merasa tidak sedang membuat film kodian. Ini adalah idealismenya. Dia
sedang membuat film yang diadaptasi dari novel *best seller* yang
kemunculannya sangat fenomenal. Novel yang ada di tangan saya ini sudah
cetakan XXVII bulan November 2007. Cetakan pertamanya adalah desember 2004.
Tidak salah jika dibilang fenomenal. Selain sebagai novel *best seller*,
novel ini disebut juga sebagai novel pembangun jiwa yang tujuan utamanya
adalah dakwah. Mengadaptasi novel berbobot menjadi film adalah sebuah
tantangan besar bagi sutradara, menurut Susan Sontag ini adalah kerja seni
yang terhormat. Karena pesan dakwah yang kental dalam novel ini tantangan
itu menjadi ganda. Mengerti saya kemudian kenapa Hanung menjadi kuatir.

Faktor di atas membuat film ini wajib ditunggu. Dari hasil googling saya
tampaknya resmi bahwa *AAC* akan dirilis pada tanggal 14 Februari 2008
bertepatan dengan hari *Valentine* yang tidak sedikit mengundang protes
karena dinilai tidak tepat secara *Ayat-Ayat Cinta* adalah film yang
bernafaskan islam dan penuh dengan dakwah di dalamnya.

Mungkin jika novel ini bukanlah sebuah novel *best seller* yang pencapaian
sastranya menurut beberapa kritikus juga bagus dan tidak punya beban dakwah,
Hanung tidak akan menjadi kuatir. Hanung sebelumnya telah membuat film yang
ceritanya mengadapatasi dari novel yaitu Jomblo yang hanya berhasil secara
komersil. Novel ini tidak mempunyai beban untuk diadaptasi menjadi film.
Dalam bahasa Susan Sontag adalah  *It became a dictum that cinema was
better nourished by pulp fiction than by a literature* 

Sebagai contoh *Birth of Nation* (D.W. Griffith, 1915) yang banyak dipuji
sebagai film modern pertama merupakan adaptasi novel sampah karya Thomas
Dixon. Sedang film *Darah* dan *Mahkota Ronggeng* (Yazman Yazid) merupakan
sebuah contoh kegagalan sutradara dalam mengadaptasi novel sastra,
yaitu *Ronggeng
Dukuh Paruk* karya Ahmad Tohari.

Louis Giannetti membuat tiga model bagaimana seorang sutradara melakukan
pendekatan dalam proses adapatasi novel ke film, yaitu *loose*, *faithful*dan
*literal*. *Loose* adalah pendekatan di mana sutradara hanya mengambil ide,
situasi atau karakter dari sumber literatur kemudian mengembangkannya secara
bebas dan independen. Contoh yang paling terkenal adalah *Throne of
Blood*karya Akira Kurosawa yang diadaptasi dari
*Macbeth* karya Shakespeare. Adaptasi ini dianggap berhasil malahan karena
Kurosawa tidak berusaha mengikuti sepenuhnya *Macbeth*, kekuatannya bertumpu
pada sinematik dan bukan verbal.

*Faithful* adalah mencoba untuk menciptakan kembali sama seperti sumber
literaturnya dalam bahasa film. Andre Bazin, seorang krikus film yang besar
di masa *French New Wave*, menganalogikannya sebagai seperti seorang
penerjemah buku yang mencari padanan kata. Walau sebenarnya tidak terlalu
pas tapi semangatnya seperti itu. Film-film John Huston termasuk dalam
pendekatan ini. Rainer Werner Fassbinder, seorang sutradara Jerman yang
terkenal, melakukan yang lebih ketat lagi. Dalam filmnya yang berjudul *Berlin
Alexanderplatz*, Fassbinder sangat setia pada bukunya hingga perparagraf
tidak heran kemudian jika durasi film tersebut menjadi 15 jam 21 menit.

*Literal* biasanya merupakan adaptasi dari naskah-naskah drama. Karena dalam
drama juga terdapat sebuah aksi dan dialog di dalamnya, sutradara hanya akan
mempunyai tantangan dalam persoalan 

[wanita-muslimah] Islamica Mag: My Islam: Freedom and Responsibility

2008-03-14 Terurut Topik lasykar5
  My Islam: Freedom and Responsibility

*Muslims must reject loudly the interpretation** of terrorists, and
non-Muslims have to listen*

by* INGRID MATTSON*

Muslims in America today seem to have lost the right to be individuals. We
are treated as a collectivity - responsible as a group for any crime
committed by another Muslim or done in the name of Islam.

Shortly after 9/11, I wrote an article stating that Muslims have the
greatest obligation to reject terrorism and political violence committed in
the name of Islam. I still believe this is the case. Islam does not have a
centralized authority; there is no universally recognized council of
scholars or clerics who speak on behalf of all Muslims.

With freedom from clerical authority, however, comes the responsibility to
engage in the debate over the true meaning of Islam. Islamic law states that
silence is an indication of consent. If Muslims do not reject the perverted
interpretations of the Qur'an proffered by terrorists, they will have
shirked their responsibility to define the real meaning of Islam.

At the same time, clarifying our own position does not mean that we have to
speak out against each and every statement issued by terrorists or every
criminal action taken by groups claiming to represent Muslim interests. Once
we have defined what we stand for, and what we stand against, then any
particular action that violates those guidelines are clearly rejected by us.
American Muslim organizations have made extraordinary efforts to publicize
their rejection of terrorism and extremism in the name of Islam: we have
organized petitions, written fatwas and position papers, distributed
brochures, held conferences, organized press briefings, published op-eds,
spoken on the radio and television.

Still, we are asked, Why have moderate Muslims not spoken out against the
extremists? We have spoken, but we have not been heard-primarily because
good news does not get much coverage.

Even worse, we have spoken, but we have not been listened to. There are many
people who are ideologically opposed to Islam-to the most benign
interpretation of Islam-because of their own extremist religious or
political ideologies. No matter what conscientious Muslims do to live as
peaceful citizens who contribute to the welfare of society, these groups
will attack us and our religion.

Most objectionable is what I call the, non-Muslim Islamic fundamentalist.
What I mean by this is a non-Muslim who applies a literalistic,
decontextualized hermeneutic to the Qur'an and Islamic tradition. This is
not how I read my scripture (maybe it is how they read theirs), so who are
they to tell me that this is what Islam really says?

Being judged as a group, rather than as individuals, also means that the
negative experience of one Muslim is considered to be representative of all
Muslims and all of Islam. I do not deny the right of any individual to tell
his or her own story. We all have that right, and I must learn from the
pain, hurt and anger of women and men who were mistreated in the name of
Islam.

But these negative experiences are not shared by all Muslims - indeed, not
by most Muslims. This is why such authors have little or no constituencies
within the Muslim community - because large numbers of Muslims do not feel
they represent their interests or perspectives.

The burden of collective guilt, the oppressive weight of stereotyping, and
the violence of hateful anti-Muslim discourse is difficult to bear. It is
even more difficult to see how this affects our youth.

But there is hope. Hope lies in the goodness of ordinary Americans who try
to overcome their prejudices and reach out to their Muslim neighbors. Hope
lies in the solidarity shown by other groups - like Japanese Americans - who
have faced similar situations. Hope lies in the extraordinary moral
leadership shown by many American religious leaders to guide their
congregations to the path of understanding and compassion.

More than anything, I see these challenges as opportunities to examine
myself and my community, to see if we are responding with enough courage and
moral leadership when we witness discrimination against others. Are we able
to avoid burdening other groups with collective guilt? The Qur'anic
revelation, no soul bears the sins of another is directed first at our
community. We are all human, and all of us have to struggle with our own
selfishness, prejudice and will to power.

As a Muslim, my struggle for my community's rights should be only the
starting point of a wider struggle - a struggle for the dignity of all
people. Being a Muslim in America today means having the opportunity to work
towards this goal in solidarity with compassionate individuals of all faiths
and good will.

DR. INGRID MATTSON *is an* On
Faithhttp://newsweek.washingtonpost.com/onfaith/
*panelist and professor of Islamic Studies and Christian-Muslim Relations at
* Hartford Seminary. *She is the first woman to be president of the* Islamic

Re: [wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Ayat-ayat Cinta-curhat

2008-03-13 Terurut Topik lasykar5
dari groups tetangga ...


- Pesan Diteruskan 
Dari: Dewa Dewanto
dewadewa...http://groups.google.com/groups/unlock?msg=1a8db13b4796dc56_done=/group/mediamusliminfo/browse_thread/thread/c330b641526b61d2/d8d21490f730798e
@yahoo.com
Kepada: 
SSR-K...http://groups.google.com/groups/unlock?msg=1a8db13b4796dc56_done=/group/mediamusliminfo/browse_thread/thread/c330b641526b61d2/d8d21490f730798e
@yahoogroups.com
Terkirim: Selasa, 4 Maret, 2008 15:38:51
Topik: [SSR-Klub] Pesan Moral Dari Film AYAT AYAT CINTA

Pesan Moral Dari Film AYAT AYAT CINTA

Jika Anda sudah menonton Film Ayat-Ayat Cinta, anda akan memperoleh banyak
pesan moral untuk diri kita sendiri. Mungkin anda akan bertanya apa
hubungannya dengan dunia Entrepreneur ?

Berikut ini Ringkasan Film tersebut :

Film ini becerita tentang kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta
yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup.
Fahri bin Abdillah (Fedi Nuril) adalah pelajar Indonesia yang berusaha
menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir.
Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan
dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri
dengan penuh antusiasme kecuali satu: menikah.  Kenapa? Karena Fahri adalah
laki-laki taat yang begitu 'lurus'. Dia tidak mengenal pacaran sebelum
menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahluk bernama
perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini.
Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.
Tersebutlah Maria Girgis (Carissa Putri). Tetangga satu flat yang beragama
Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang
berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.
 Lalu ada Nurul (Melanie Putria). Anak seorang kyai terkenal yang juga
mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis
ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak
pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu
dan selalu menebak-nebak.  Setelah itu ada Noura (Zaskia Adya Mecca). Juga
tetangga yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan
Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun
Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika
Noura menuduh Fahri memperkosanya
Terakhir muncullah Aisha (Rianti Cartwright). Si mata indah yang menyihir
Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri bertengkar dengan sesama
muslim  membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku.

Pesan moral dan spiritual yang ingin disampaikan dalam film ini menurut
pendapat saya adalah sbb :
1.  Jangan kita sombong dan selalu menggangap bahwa kita paling benar,
karena kita tidak tahu apa maksud Tuhan dibalik itu semua.
2.  Banyak orang yang berpandangan sempit,  menjadikan agama hanya
sebagai alat untuk kepentingan dirinya atau golongannya saja, Padahal agama
salah satunya berfungsi memberikan kebutuhan akan ketenangan hati dan
fikiran kita, bukan hanya simbol untuk dipertentangkan, di film ini agama
secara spiritual dilihat dari sisi Rahamatan Lil Alamin (Menjadikan
Kesejahteraan Kepada Seluruh Alam) dan mungkin anda semua masih ingat bahwa
semua agama asalnya dari 1 sumber.
3.  Ini berhubungan dengan Entrepreneur yaitu  IKHLAS  SABAR, ada
beberapa dari kita yang menganggap semua kesuksesan dalam Usaha/Bisnis
adalah menunjukan kehebatan kita, seolah2 semua tergantung pada kita,
 sehingga  lupa pada yang menciptakan Alam Semesta, bisa jadi kita berhasil
dalam satu sisi/bidang sekarang ini, tapi kita tidak tahu maksud Tuhan 1,2,4
atau beberapa puluh tahun kemudian. Kalaupun kita belum berhasil, selain
dengan berusaha kita juga diharuskan untuk Ikhlas  Sabar.
4.  Kalau tidak salah ada peribahasa yang berbunyi  Jangan Melihat Buku
Hanya Dari Sampulnya, Makna yang lebih luas saya fikir kita diharuskan
melihat kedalam hati kita yang dalam, bahwa tidak semua yang terlihat diluar
begitu juga dalamnya.
Contoh yang paling segar dalam fikiran kita, ketika kita melihat seorang
artis yang selalu terlihat di Layar Televisi dan terlibat dalam pemakaian
narkoba, meskipun dia sudah beristeri tapi dia selalu terlihat kemana-mana
berjalan dengan wanita lain ditempat-tempat Keramaian,  dan  ketika dia
tertangkap dan diadili dengan simbol2nya seolah-olah dia seorang laki-laki
baik yang taat kepada agama.
5.  Jika sudah menonton mungkin anda bisa menambahkan lagi pesan-pesan
lainnya…

Tulisan ini mudah-mudahan bermanfaat untuk saya sendiri dan orang lain.

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
now.


2008/3/12 Chae [EMAIL PROTECTED]:

   hauhauhauha bisa aja Mba Mia ini:))

 Sebenarnya muncul pertanyaan soal ACC ini gara-gara temen sekantor
 sempet berkomentar mengenai tokoh utama pria yang diklaimnya sebagai
 tokoh yang sempurna yang dilabeli olehnya sebagai LAKI-LAKI SHOLEH.

 Mendengar kata-kata 

Re: [wanita-muslimah] Re: [keluarga-sejahtera] Ayat-ayat Cinta-curhat

2008-03-13 Terurut Topik lasykar5
 [image: Review] Ayat-ayat
Cintahttp://anadia.multiply.com/reviews/item/40

Asma Nadia
Alasan apa yang menggerakkan saya, yang selama ini amat sangat selektif
menonton film-film lokal, dengan suka rela menyaksikan Ayat-ayat Cinta, film
yang ditunggu2 banyak orang itu?

Bukan karena saya jatuh cinta pada novel itu. Sejujurnya agak sulit buat
saya menikmati novel Ayat-ayat Cinta, yang menurut hemat saya tidak lebih
dari kisah cinta biasa, yang dibumbui nilai islam. Poin lebih novel itu bagi
saya adalah setting yang disuguhkan dengan meyakinkan oleh Habib, dan
wawasan keislamannya.

Saya tidak terkesan dengan penokohannya yang cenderung seragam. Tidak pula
terkesan dengan alur yang bagi saya biasa saja itu. Saya sulit menerima
beberapa logika yang ada.

Tetapi saya ikut bahagia bahwa novel itu menjadi bukti keberhasilan seorang
penulis muslim, dari Forum Lingkar Pena. Habib, yang bagi saya tidak ubahnya
adik itu berhasil membuktikan bahwa novel Islam bisa sangat komersil. Siapa
bilang harus mengumbar ketidaksenonohan untuk membuat novel anda dilirik
tidak hanya pembaca dalam negeri? Siapa bilang novel menjual ketidakpatutan
untuk bisa difilmkan?

Setulus hati saya berbahagia dan mengucapkan selamat untuk Habib. Dan
sebagai bentuk solidaritas dan sayang saya pula, maka saya anggukan kepala
ketika malam itu, kakak saya mengajak saya untuk nonton bareng AAC usai
acara di [EMAIL PROTECTED] bersama Nasanti, Pritha dan Ari.

Saya tahu banyak yang pesimis pada usaha memfilmkan sebuah novel. Don't
judge the book by its movie! itu yang sering dikatakan orang:)
Tetapi ada juga bisik2 yang sampai ke telinga saya, mengatakan film ini
ditangan Hanung Bramantyo akan lebih dahsyat dari novelnya,
Menurut Hanung, ini merupakan karya terbaik dia, kata seorang teman lagi.
Begitu saja optimisme menyeruak di kalangan sebagian orang. Novel best
seller ditangan sutradara ternama, siapa yang meragukan?

Dan di situlah saya, duduk bersisian dengan Pritha mencermati adegan demi
adegan dalam film AAC. Saya tahu pasti tidak mudah memeras novel setebal AAC
menjadi bahasa visual dengan durasi 2 jam lebih itu. Dan mustahil
menyuguhkan selengkap versi buku. Tetapi beberapa film sebutlah Lord of The
Ring, Harry Potter, PS. I love you dll, konon meski tidak penuh mewakili
setiap detil di filmnya, tetap mendapat sambutan baik. Pendeknya penonton
tidak kecewa karena bisa menikmati versi filmnya. Bagaimana dengan AAC?

Film berjalan lambat. Ada sedikit adegan lucu di awal yang sempat membuat
beberapa penonton tersenyum. Tetapi setelahnya film mengalir datar tanpa
konflik yang membetot seluruh rasa penasaran dan emosi saya sebagai
penonton. AAC tidak ubahnya cinta segiempat beda negara, Fahri yang orang
Indonesia, dengan Maria Girgis tetangga satu flat yang beragama Kristen
Koptik, Fahri dengan Nurul-ah yang ini sama2 Indonesia, lalu Fahri dengan
Noura (Mesir), dan terakhir Fahri dengan Aisha (German).

Menyaksikan cast satu-satu pemain, saya mulai merasa tidak kuat. Saya merasa
usaha sutradara untuk 'membohongi' saya dengan film ini benar-benar
keterlaluan. Bagaimana saya bisa memercayai bahwa Surya Saputra sebagai
orang German? Sementara sosoknya (bukan sekadar berkulit putih ya...) kental
di ingatan saya sebagai pemain film Indonesia. Saya menolak memercayai
Zaskia Mecca sebagai orang Mesir, saya tidak bisa menerima Marini sebagai
orang Mesir. Banyak lagi cacat dari segi casting ini... Sutradara
menempatkan pemain2 yang sudah dikenal baik di Indonesia dan berupaya
'memalsukan' mereka, tidak ubahnya sandiwara-sandiwara atau film-film zaman
dulu di mana yang berperan sebagai tentara Belanda adalah pemain dengan
tampang Indonesia juga. Parahnya pemeran yang dipilih punya sosok yang kuat
di ingatan penonton.

Batin saya tersiksa menyaksikan pertemuan Fahri dengan Aisha di kereta.
Ketika seorang penumpang (ceritanya dia 'orang mesir') nyaris berkelahi
dengan Fahri dan menyebut, Ya Indonesia!
atau adegan lain ketika Fahri di penjara... di mana seorang dengan tampang
jelas2 Indonesia, bicara dengan bahasa Indonesia, tetapi berperan sebagai
bukan orang Indonesia, dan menyebut Fahri dengan Indonesia!
Jeruk kok minum jeruk... begitulah perasaan saya.

Bagaimana dengan sosok Fedi Nurul sebagai Fahri? Dalam salah satu blog saya
membaca alasan utama Mas Hanung memilih Fedi: Fahri bukan lelaki sempurna.
Tapi yang membuat Fahri tampak sempurna karena dia sadar bahwa dirinya tidak
sempurna.

Tapi Fahri versi Hanung Bramantyo tidak membuat saya teryakinkan bahwa laki2
itu telah menjadi sumber patah hati akut hingga depresi begitu banyak gadis.
saya tidak jatuh cinta bahkan tidak juga bisa sekadar menerima alasan kenapa
para gadis itu sedemikian terobsesinya pada si Fahri ini?

Perlu seseorang yang sangat amat kuat untuk memerankan Fahri hingga penonton
teryakinkan. Fahri di sini makin lama makin cengeng... Cara berdirinya,
caranya memandang, terutama cara membantahnya terhadap Aisha, yang lebih
terlihat sebagai gerutuan anak kecil kepada ibunya, ketimbang 

[wanita-muslimah] Fwd: [...] Misi Pluralisme Di Balik Novel Ayat-ayat Cinta

2008-03-13 Terurut Topik lasykar5
assalaamu alaikum,
Maaf jika ada yang tidak berkenan. Sekadar sharing opini seputar fenomena
novel AAC karya Habiburrahman sl-shirazi dan film AAC besutan Hanung
Bramantyo yang berdasar pada novel AAC.
Sangat disayangka analisa penulis yang berpretensi tidak berburuk sangka,
tapi isinya penuh dengan tuduhan bahwa Habiburrahman adalah agen zionis.
Ternyata 'tuduhan' buat Habiburrahman tidak hanya sebagai 'orang' PKS saja
nih ... what next?
Gambaran bahwa penulis ini sekadar syahwat ingin melawan arus/beda dari
mainstream? atau apa?
laa haula wa laa quwwata illa billah ...
allaahu a'lam
salam,
satriyo

-- Forwarded message --



   Dari milis sebelah.




  *Misi Pluralisme Di Balik Novel Ayat-ayat Cinta*


*Risalah Mujahidin Edisi 17 Shafar 1429 H (Feb-Maret 2008)*
[image: image]Pesona Novel Ayat-ayat Cinta telah menjulangkan nama
penulisnya, *Habiburrahman el-Shirazy*, ke posisi *Tokoh Perubahan
2007*versi Republika. Seperti sastrawan Dan budayawan Mesir Mahmud
Abbas
al-Aqqad, Thaha Husein Dan lainnya, yang menjadi makelar zionis melalui
gagasan multikultural Dan multikeyakinan. Agen zionis, memang tidak pernah
kehilangan cara untuk menemukan kaki tangan di bidang sastra Dan budaya.
Membaca novel Ayat-ayat Cinta menyisakan beragam kesan. Mungkinkah
penulisnya dianggap figur yang tepat sebagai makelar zionisme melalui misi
pluralisme agama?

LAHIR di Semarang, Kamis 30 September 1976, Habiburrahman el-Shirazy memulai
pendidikan menengahnya di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen; sambil belajar kitab
kuning di Pondok Pesantren Al-Anwar, Mranggen, Demak, di bawah asuhan KH
Abdul Bashir Hamzah.

Pada tahun 1992 IA merantau ke kota budaya Surakarta, untuk belajar di
Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, Lulus pada tahun 1995.
Setelah itu melanjutkan pelajaran ke Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadits di
Universitas Al-Azhar, Kairo, Dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun 2001
Lulus Postgraduate Diploma (Pg.D) S2 di The Institute for Islamic Studies di
Kairo, yang didirikan oleh Imam Al-Baiquri.

Kembali ke tanah air pada pertengahan Oktober 2002, IA diminta ikut
mentashih Kamus Populer Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir Dan
diterbitkan oleh Diva Pustaka, Jakarta (Juni 2003). Ia juga menjadi
kontributor penyusunan Ensiklopedi Intelektualisme Pesantren: *Potret Tokoh
Dan Pemikirannya* (terdiri atas tiga jilid diteritkan oleh Diva Pustaka,
Jakarta, 2003).

Antara tahun 2003-2004 IA mendedikasikan ilmunya di MAN I Jogjakarta.
Selanjutnya sejak tahun 2004 hingga 2006, IA menjadi dosen Lembaga
Pengajaran Bahasa Arab Dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta. Saat
ini IA mendedikasikan dirinya di dunia dakwah Dan pendidikan lewat
karya-karyanya serta pesantren Karya Dan Wirausaha Basmala Indonesia bersama
adik Dan temannya.

Dengan reputasi demikian, beralasan bila sebagian pembaca mengidolakannya
bagai HAMKA muda. Seperti juga dalam bidang pemikiran Dan politik, khalayak
Indonesia pernah menyematkan julukan Natsir muda pada diri Nurcholish
Madjid. Apalagi penulis novel Ayat-ayat Cinta ini cukup berprestasi
internasional yang lama menimba ilmu di Al-Azhar, Mesir, Dan akrab dengan
budayawan serta novelis di Mesir yang terkenal sebagai sarang pembinaan
zionis.

*Turis Dan Ahludz Dzimmah*
Begitu gegap gempita publikasi novel Ayat-ayat Cinta, menyebabkan banyak
pembaca kehilangan daya kritis. Sehingga, ketika nyala api
*pluralisme*menerobos masuk imajinasi penulis, tak dirasakan adanya.
Pada mulanya,
barangkali sekadar titipan ide, namun jelas titipan dimaksud menjadi ide
sentral rangkaian kisah cerita novel Ayat-ayat Cinta.

Pada bagian ketiga di bawah judul Kejadian di Dalam Metro misalnya,
berlangsung cekcok antara rombongan turis Amerika dengan penumpang asli
Mesir yang meledakkan amarahnya kepada bule-bule itu, sebagai ganti
kejengkelan mereka kepada pemerintah Amerika yang arogan Dan membantai umat
Islam di Afghanistan, Iraq, Dan Palestina. Namun, dalam cekcok tersebut
penulis menyalahkan orang Mesir, Dan memosisikan turis kafir yang berkunjung
ke negara-negara berpenduduk Islam seperti Mesir sebagai ahludz dzimmah yang
memiliki hak-hak kekebalan diplomatik, dengan memanipulasi dalil agama.

Ahlu dzimmah adalah semua non Muslim yang berada di dalam negara kaum
Muslimin, masuk secara legal, membayar visa, punya paspor, hukumnya sama
dengan ahlu dzimmah, darah Dan kehormatan mereka harus dilindungi,? Katanya.

Sebagai pembenaran atas pembelaannya kepada bule Amerika itu, penulis
mencomot sebuah hadits: Barangsiapa menyakiti orang dzimmi, dia telah
menyakiti diriku, Dan siapa yang menyakiti diriku berarti dia menyakiti
Allah.?BR
Padahal, menempatkan turis asing sebagai dzimmi di negeri Muslim bukan saja
tidak memiliki argumentasi syar'iyah, tetapi juga merusak tatanan syar'i
secara keseluruhan. Persoalannya, bukan pada perlakuan kasar atau halus
terhadap turis, melainkan pada posisi yang disematkan, bahwa sesungguhnya
kedudukan turis tidak sama dengan ahludz dzimmah, baik hak maupun

[wanita-muslimah] Mas Akmal: Ulasan profesional-objektif AYAT-AYAT CINTA ...

2008-03-11 Terurut Topik lasykar5
assalaamu alaikum,

wah ternyata imbas AAC baik yang versi Hanung dan tentu yang orisinal, alias
novel, versi kang Abik lumayan juga ditanggapi di WM ..

gimana nih mas Akmal, sec bidang anda adalah dunia tulis menulis, mungkin
bisa sharing juga seputar fenomena AAC?

buat La Tahzan, memang yang disampaikan nyonya Mia benar, bahwa dari pihak
penulis memberikan rights kepada dua penerbit yang berbeda. ndilalah, ko
gaya penterjemahannya juga beda, karena konon, penerbit yang menggunakan
warna biru dan lebih oke untuk design cover-nya berhasil menggunakan gaya
bahasa yang pas dalam terjemahannya ...

soal selera ya beda-bedalah ... sec pendidikan, modus operandi, basis
ideologis, vested interest lainnya juga beragam ...

buat AAC yang novel, saya ada pengalaman bahwa ada seorang laki-laki
kantoran dan juga perempuan kantoran (mereka tdk saling kenal tapi saya tahu
mereka) sama sekali tidak merasakan dampak apapun membacanya, alias ... ah,
biasa aja ko! .. so what ? toh pasar mayoritas berbicara lain, sebagaimana
juga fenomena yang lebih 'menasional' dari novel block buster (pinjam
istilah holiwut) lainnya Laskar Pelangi-nya Andera Hirata yang asli muslim
tapi digandrungi para pembaca nasrani, bahkan sempat dia diwawancarai sebuah
stasiun radio nasrani ...!

tapi yang aneh ya, bisa baca, bisa meluangkan waktu, tapi tetap tidak
membaca (apalagi nonton) ... tapi berani kasih pendapat! wuihhh ...
demokrasi, ... demokrasi ...! :-)

monggo mas Akmal ... the floor is yours

salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fwd: Menghina Islam=Hak Kebebasan Berpendapat. Menghina Yahudi=Pelanggaran Hukum Anti Semitism

2008-03-05 Terurut Topik lasykar5
Selantang apapun para kampiun demokrasi, ko sayup2 pun tak terdengar ya soal
ini ... atau demokrasi itu adalah apa kata Big Brother ...?

-- Forwarded message --
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, Mar 5, 2008 at 3:24 PM
Subject:  Menghina Islam=Hak Kebebasan Berpendapat. Menghina
Yahudi=Pelanggaran Hukum Anti Semitism

Assalamu'alaikum wr wb,
Berikut adalah kartun-kartun tentang Yahudi. Gambar-gambar bisa dilihat di:
http://syiarislam.wordpress.com

Di antaranya menggambarkan kenyataan yang ada. Misalnya kartunis Denmark
beberapa kali membuat kartun yang sangat menghina Nabi Muhammad SAW.
Tindakan ini diikuti dengan rekan2 media mereka di Eropa dan AS yang
menyebarluaskan kartun penghinaan tsb ke mana-mana.

Sebaliknya kalau menghina Yahudi di Eropa dan AS dianggap melanggar hukum.
Ini karena mereka menganggap menghina Islam dan Muslim adalah hak kebebasan
berpendapat. Sebaliknya menghina Yahudi merupakan pelanggaran hukum Anti
Semitism.

Islamophobic cartoons and insulting Muslims are protected speech. Holocaust
denial or insulting Jews are crime and punishable as anti-semitism. For
example Mel Gibson's alleged anti-Semitic comments.

Menghina Islam dan Nabi Muhammad dianggap sebagai hak kebebasan berbicara di
AS dan Eropa. Sementara menyangkal Holocaust atau menghina Yahudi dianggap
melanggar hukum Anti Semitis.

http://www.honestmediatoday.com/holocaust_cartoons.htm

The U.S. Government is committed to monitoring and combating anti-Semitism
throughout the world as an important human rights and religious freedom
issue. As President Bush said when he signed the Global Anti-Semitism Review
Act on October 16, 2004, Defending freedom also means disrupting the evil
of anti-Semitism.

http://www.state.gov/g/drl/rls/40258.htm

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman
kepercayaanmu orang-orang di luar kalanganmu karena mereka tidak
henti-hentinya menimbulkan kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang
menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami
terangkan kepadamu ayat-ayat Kami, jika kamu memahaminya.

Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu,
dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu,
mereka berkata Kami beriman, dan apabila mereka menyendiri, mereka
menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah
(kepada mereka): Matilah kamu karena kemarahanmu itu. Sesungguhnya Allah
mengetahui segala isi hati.

Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika
kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan
bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan
kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka
kerjakan. [Ali 'Imran:118-120]

With Holocaust issue, the Jews through IRS exploit a lot of US tax payers'
money. A vast amount of money goes to Israel country instead of the Poor in
US. Total US aid for Israel (from US tax payers) is $84,854,827,200. Every
Israel citizen gets $14,630 from US. This could happen because the Jews
conglomerates that control US economics and media are controlling the US
politicians.

http://www.washington-report.org/html/us_aid_to_israel.htm
irs.gif

U.S. Financial Aid To Israel: Figures, Facts, and Impact
Summary
Benefits to Israel of U.S. Aid Since 1949 (As of November 1, 1997)

Foreign Aid Grants and Loans $74,157,600,000
Total Taxpayer Cost per Israeli $23,240

Dengan isyu Holocaust, Yahudi lewat Departemen Pajak AS menguras banyak uang
pembayar pajak AS. Banyak uang mengalir ke negara Israel ketimbang
orang-orang miskin di AS. Total bantuan AS untuk Israel adalah
$84,854,827,200 atau Rp 797.635.375.680.000. Dengan total penduduk sekitar 7
juta orang, tiap warga Israel mendapat uang $14,630 atau Rp 137.522.000 dari
AS. Ini bisa terjadi karena konglomerat Yahudi yang menguasai ekonomi dan
media menguasai politikus AS.

never_ending_war_for_israel.jpg

US soldiers fight for Israel.

Tentara AS berperang untuk Israel.

===

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: [penting!!] Celana Melorot

2008-03-03 Terurut Topik lasykar5
Hehehe Arcon Arcon, ga baca sejarah ya ... buat apa pilgrims pada kabur ke
dunia baru kalo mereka tidak dibunuhin karena 'pindah' atau 'berubah'
keyakinan? buat ada inkuisisi di spanyol buat memastikan semua harus memeluk
kristen atau keluar dari spanyol? lupa y ... hehehe. Mungkin Arcon akan
bilang: itu kan dulu! ya, sama dunks, murtad dibunuh dalam islam kan juga
dulu. jika sekarang ada, spt wawancara fiktif nadir hosen itu, coba dikau
tunjukan padaku ... :-)

On Mon, Mar 3, 2008 at 3:37 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mok irena ini tetangga di sby. Lagian dia masih mahasiswi teologi waktu
 convert ke islam. Untung orang murtad ke agama lai gak perlu di bunuh dii
 katolik. Agak beda dgn di islam.



 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Ki Denggleng Pagelaran [EMAIL PROTECTED]

 Date: Sun, 02 Mar 2008 18:48:14
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: [penting!!] Celana Melorot


 ah, rasanya aku dah buka dan simpan
  file-nya 3 atau 4 bulan yang lalu deh
  tapi malah tak hapus lagi kalah
  dengan Vande Mataram hehehee

  --kadepe--
  [pengupload di youtube -- video:
  http://www.youtube. http://www.youtube.com/watch?v=EVuqZJ3YNyU
 com/watch?v=EVuqZJ3YNyU
  sebagai warisan Sunan Kalijaga]

  --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com, Muhammad Aly
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   buka dulu yang lengkap youtube nya baru comment...
   silahkan 1-6 ditonton
   http://youtube. 
 http://youtube.com/watch?v=y-ILpgQTiZUamp;feature=related
 com/watch?v=y-ILpgQTiZUfeature=related
   http://youtube. http://youtube.com/watch?v=vDXWfQvkHKE
 com/watch?v=vDXWfQvkHKE
   atau search yahoo : biarawati Irene
   (1-6 mantan biarawati Hj.Irene)
  
  
   jgn sinetron cinta, abg aja atau film bule aja he3...
  
   slm,
  
   --- Ki Denggleng Pagelaran [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
  
Mas Aly...
Saya hanya bisa berangan-angan terhadap
Jeng Irene ini... seandainya nanti suatu
ketika beliau menemukan ajaran yang beliau
rasa lebih pas lagi dibanding yang sekarang,
gimana ya?
Sedang kepada ajaran yang dulu dijadikan oleh
Tuhan sebagai sarana penciptaan beliau (lewat
pertemuan kedua orang-tuanya) saja sekarang
beliau begitukan... lha apalagi yang datang
belakangan;-(
   
--mudah-mudahan kita tidak begitu,
suka ngrasani sisi kurang baik pihak lain--
   
--salam rahayu--
   
--- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com, Muhammad Aly
   
assalamualaikum_hello@ wrote:

 mas dana ngebelain Bush dan blair ni yeh he3

 silahkan buka youtube di bwh ini...sgt bagus
 loh...(penting sekali baik untuk muslim dan
non-muslim
 sure..).

 http://youtube. http://youtube.com/watch?v=vDXWfQvkHKE
 com/watch?v=vDXWfQvkHKE
  atau search yahoo : biarawati Irene
 (1-6 mantan biarawati Hj.Irene)


 slm,
 ali

 --- Dan pamilih@ wrote:

  Ah kata siapa? Ini benar2 berita menyebar
  kebohongan.
 
  Orang Barat mayoritasnya adalah berpendidikan
dan
  sanggup berpikir
  rasional dan adil.
 
  Kalau Bush dan Blair menjalankan suatu kebijakan
yg
  salah pasti akan
  ada mekanisme koreksi diri dalam demokrasi.
Contoh
  Blair sudah
  dicopot dari posisi PM dan Bush sudah habis masa
  jabatannya.
 
  Pemimpin berikutnya akan mengkoreksi kebijakan
yg
  salah itu dan
  demikianlah keunggulan demokrasi.
 
  Lain dg pemerintah teokrasi, seorang pemimpinnya
  akan menjabat seumur
  hidup dan mekanisme koreksi diri tidak ada dalam
  pemerintahannya.
  Akibatnya penindasan pemerintah thd rakyatnya
  sendiri berkepanjangan.
 
  Islam spt apa yg ingin Anda tinggikan? Mudah2an
  bukan kejahiliyahan
  berlabel Islam spt yg sering tampak dalam milis
ini
  dan kehidupan
  bermasyarakat di republik ini!
 
  --- In wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com, Muhammad
 Aly
  assalamualaikum_hello@ wrote:
  
   bush  tony blair adalah gol atau dari sekte
yang
   sangat membenci islam dengan kedok
demokrasi/HAM..
   kalu gak percaya tanya Biarawati2 senior atau
  pastur2
   terkenal.. islam diusahakan dirusk dari segala
  penjuru
   .. maka hati2 lah dlm demokrasi jgn terlalu
fulgar
   nanti generasi bener2 melorot dan gak merasa
  melorot
   he3ya melorot imannya juga jadi ketawaan
bush
  dan
   blair dan para pendeta2nya ibarat
permainan
  catur
   sgt bervariatif dan tiba2 cukup seekor
  kuda..skak..
   mati deh perdana menteri dilanjutkan skak raja
..
   habislah sdh semua pion...kek..kek...emang
negara
  maju
   spt amrik senang melihat indonesia maju dan
 

Re: [wanita-muslimah] Re: Bedah Disertasi Dr. Abd Moqsith Ghazali

2008-02-27 Terurut Topik lasykar5
Nimbrung juga ah:
Siapa bilang Harry Potter tidak penting? Tidak penting menurut siapa?
Bukankah HP adalah salah satu fenomena tersendiri di dunia
penulisan/fiksi/sastra kontemporer ...?
Hehehe ... kadang ketika kita tidak bisa atau tidak terbiasa berpikir dan
berinterkasi pluralistik-global, semua jadi hanya menurut kita, tidak tahu
apa kata yang lain ... :-)
salam,
satriyo
:-)

2008/2/26 L.Meilany [EMAIL PROTECTED]:

   Nimbrung :
 Menurut saya nggak semua bedah buku/disertasi harus mengundang penulisnya.
 Kecuali kalo materinya menyangkut hal2 yg prinsip.
 Misal, agama, perundangan, kesehatan, pokoknya ada inovasi terobosan itu
 memang seharusnya dihadirkan.
 Diundang kalo diluar kota dibayarin transport, dikasih biaya akomodasi,
 dikasih uang lelah.
 Paling gak daripada yg membedah saling debat kusir, kan sumbernya [ yg
 bikin gara2] itu yg lebih bisa kasih penjelasan,
 apalagi kalo orangnya masih hidup, sehat selamat sejahtera ngapain juga
 dicuekin, kan lebih baik diundang, daripada nanti menimbulkan fitnah

 Kalo cuma bedah buku Harry Potter sih kan nggak perlu2 amat ngundang JK
 Rowling misalnya.
 Kan itu cuma kisah fiksi
 :-))
 salam,
 l.meilany

 - Original Message -
 From: Mia
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
  Sent: Sunday, February 24, 2008 12:20 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Bedah Disertasi Dr. Abd Moqsith Ghazali

 Keliatannya kebanyakan temen WM berpendapat bahwa diskusi bedah
 buku/disertasi adalah dengan menghadirkan penulisnya (konsekuensinya,
 kalau nggak hadir, berarti diskusi itu tertunda).

 Jadi mungkin mba Ning berbesar hati menghubungi INSIST dengan
 melangsungkan pendapat temen2 di WM ini, tentang krusialnya
 menghadirkan penulis buku. Demi menjaga silaturahmi, dan kecintaan
 kepada Allah dan Rasulnya (artinya mentaati persyaratan akademis yang
 tinggi etikanya).

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Aisha [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Mba Noni,
  Seingat saya, dari bedah buku yang saya hadiri di kampus, penulis
 bukunya hadir selain beberapa orang pembedah bukunya baik yang pro
 maupun yang kontra. Dengan cara itu memang adil dan adil itu bukannya
 salah satu petunjuk agama yang harus dilakukan untuk berbagai hal
 dalam hidup kita?
 
  Dalam kasus bedah buku seperti yang diposting mba Ning, penulisnya
 masih hidup dan tinggal di Jakarta juga ya? Saya sependapat juga jika
 sebaiknya penulisnya diundang dan bedah buku dilakukan di tempat yang
 netral.
 
  salam
  Aisha
  -
  From : Noni Marlini
  Wah, salah paham lagi. Tidak ada yg mengatakan membedah buku tanpa
 dihadiri penulisnya, apalagi hanya pihak yg kontra saja adalah ghibah.
 Tidak ada yg mengatakan itu, hanya saja menurut saya bedah buku
 seperti itu tidak adil. karena tidak memberikan kesempatan bagi
 penulisnya mempertahankan pikirannya atau karya akademiknya yg telah
 ditulis dengan susah payah.
  Karena itu, bedah buku yg dinilai kontroversial, sebaiknya
 menghadirkan dua pihak; yg pro dan kontra, juga penulisnya. selain
 itu, dilaksanakan di lokasi yg netral. misalkan, di kampus atau hotel,
 atau restoran, etc.
 
  ini alamat email Mas Dr Moqshit Ghozali, [EMAIL PROTECTED]
  kebetulan beliau juga satu milis dengan saya di milis tetangga.
 semoga bermanfaat dan bedah disertasinya mencerahkan, bukan menularkan
 kebencian
 
 

 [Non-text portions of this message have been removed]

 




-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang


[Non-text portions of this message have been removed]



  1   2   3   >