Re: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-04-02 Terurut Topik jano ko
Engga mingguan Mas ? ,
   
  Mosok saya mau nggaramin lautan:), Mas Ayeye kan lebih tahu dari saya...
   
  salam
   
  

ayeye1 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mas Jano-ko, yang perintah Allah itu yang gimana dong? :-)

Kok dicampurkan dengan hadis, ntar jadi gado-gado lah :-)

Ya pantas aja dibilang perintah orang Arab ya kan?

Salam,
ayeye

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Waluya,

   Mohon maaf lho, mohon jangan salah kaprah dong :) , perintah
untuk berjjilbab itu adalah perintah Allah, bukan perintah orang-orang
Arab :)


   Hadis:

   Hadis riwayat Ali bin Abu Thalib ra., ia berkata: 
 Dihadiahkan kepada Rasulullah saw. kain sutera bergaris. Rasulullah
saw. mengirimkannya kepadaku maka aku pun memakainya. Tetapi aku
melihat kemarahan di wajah beliau. Beliau bersabda: Sungguh, aku
mengirimkan pakaian itu kepadamu bukannya untuk engkau pakai tetapi
aku mengirimkannya agar engkau memotong-motongnya menjadi kerudung
buat para wanita 

   ---
   Al Qur'an :

   [33.59] Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruhtubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka
lebihmudah untuk dikenal, karena itu mereka tidakdiganggu. Dan Allah
adalah Maha pengampun lagi Mahapenyayang

   Punten lho Mas..

   Salam damai saja.

   
 
 waluya56 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Istri saya kebetulan beli majalah Kartini bekas dari loak, terbitan 
 tahun 2004, disitu ada artikel Ratu Rania dan Putri Salma dua 
 Wanita Muslim Perkasa. Ratu Rania adalah istri Raja Abdullah dari 
 Yordania, Ratu Rania adalah keturunan Kuwait dan Palestiina. 
 Sedangkan Putri Salma adalah istri kedua Raja Marokko, Mohammed. 
 Saya tidak bermaksud membicarakan isi artikel di Majalah Kartini 
 ini, tapi foto-fotonya. Foto-foto kedua Wanita Arab yang 
 berpengaruh  di negaranya itu sama sekali tanpa kerudung/ Jilbab. 
 Saya bilang ke istri saya, kamu pakai kerudung, orang Arab sendiri 
 malah berpakaian Barat ..
 
 Salam,
 WALUYA
 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-04-02 Terurut Topik sarinesia
kalau melihat artis terjun di dunia dakwah, saya kira tidak lepas dari
dunia tontonan (hiburan). namun seringkali tontonannya tidak menarik
atau malahan menjadi tontonan tanpa tuntunan disebabkan pemerannya
kurang bisa menghayati perannya yg baru. atau dikiranya menjadi juru
dakwah sama mudahnya ketika maen peran di atas panggung. padahal
masyarakat khaan tidak bodoh, masyarakat bisa menilai.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kadang2 cara memperingatkan itu berkesan menghakimi,  dan munafik.
 Harus dilihat dulu siapa yg hendak dinasehati dan lihat dulu sebelum
nya dia itu seperti apa?
 
 Ada artis yg [dianggap]berlumuran dosa karena tuntutan peran karena
demi duitdemi hidup, terpaksa, terjerumus.
 Tapi kan ada juga yg [dianggap] berlumuran dosa lantaran gaya hidup,
hedonism, atau mau ngetop.
 Seperti Mia bilang : perilaku seks menyimpang ada yg memang dari
sononya ada juga yg memang gaya hidup.
 Tentunya kalo mau menghakimi, menasihati, adalah lebih baik orang2
yg netral, dan punya ilmu, jangan sekedar 
 mengandalkan perasaan dan pengalaman melulu.
  :-D
 
 salam 
 l.meilany
 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-04-01 Terurut Topik waluya56
Istri saya kebetulan beli majalah Kartini bekas dari loak, terbitan 
tahun 2004, disitu ada artikel Ratu Rania dan Putri Salma dua 
Wanita Muslim Perkasa. Ratu Rania adalah istri Raja Abdullah dari 
Yordania, Ratu Rania adalah keturunan Kuwait dan Palestiina. 
Sedangkan Putri Salma adalah istri kedua Raja Marokko, Mohammed. 
Saya tidak bermaksud membicarakan isi artikel di Majalah Kartini 
ini, tapi foto-fotonya. Foto-foto kedua Wanita Arab yang 
berpengaruh  di negaranya itu sama sekali tanpa kerudung/ Jilbab. 
Saya bilang ke istri saya, kamu pakai kerudung, orang Arab sendiri 
malah berpakaian Barat ..

Salam,
WALUYA


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 yah.. boleh saja orang yg dulunya tidak baik kemudian insyaf. namun
 saya sering gatal kalau kemudian orang tsb bertingkah dan merasa
 tindakannya paling benar.
 Khaan sering ada kaset atau VCD, mantan pendeta atau biarawati yg
 kemudian mengatakan tokoh Islam ini sesat, kelompok Islam Liberal
 sesat.. padahal dia tahu Islam aja baru kemaren sore. ini khaan 
kita
 jadi curiga, jangan2 dia belum Islam atau sengaja ingin mengacak-
acak
 Islam. 
 Demikian pula Inneke yg kayaknya jijik melihat wanita yg tdk
 berjilbab. Orang yg sudah berjilbab sejak kecil aja tingkahnya gak
 begitu kok.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
 
  Kalau orang ketika akan berbuat baik harus mengingat-ingat 
masanya
 ketika 
  ia berlumuran dosa, maka tidak akan ada orang yang menasehati 
orang
 lain 
  atau berjuang untuk kebaikan.
  
  Orang yang sudah pernah masuk ke dalam lubang yang dalam dan 
mengetahui 
  bahayanya justru menjadi lebih wajib untuk memperingatkan orang 
lain
 untuk 
  tidak terjerumus ke dalam lubang yang sama. Inneke pasti ingat 
film2nya 
  tahun 90-an itu. Tetapi dia mengingatnya itu dengan penuh 
penyesalan
 dan 
  berharap agar wanita lain tidak melakukan hal yang telah ia 
lakukan itu.
  
  Kita menilai manusia dari akhirnya, bukan awalnya. Mantan copet 
jauh
 lebih 
  baik dari pada mantan ustadz. Dan akhir itu lebih baik dari 
pada 
  permulaan (al-Qur'an).
  
  Nabi Muhammad pernah menyampaikan: Seseorang beramal dengan 
amalan
 ahli 
  neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka itu hanya 
sejengkal, 
  kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal 
dengan 
  amalan ahli syurga, lalu ia masuk syurga. Seseorang beramal 
dengan
 amalan 
  ahli syurga hingga jarak antara dirinya dan syurga itu hanya 
sejengkal, 
  kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal 
dengan 
  amalan ahli neraka, lalu ia masuk neraka.
  
  Salam,
  
 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-04-01 Terurut Topik jano ko
Mas Waluya,
   
  Mohon maaf lho, mohon jangan salah kaprah dong :) , perintah untuk 
berjjilbab itu adalah perintah Allah, bukan perintah orang-orang Arab :)
   
   
  Hadis:
   
  Hadis riwayat Ali bin Abu Thalib ra., ia berkata: 
Dihadiahkan kepada Rasulullah saw. kain sutera bergaris. Rasulullah saw. 
mengirimkannya kepadaku maka aku pun memakainya. Tetapi aku melihat kemarahan 
di wajah beliau. Beliau bersabda: Sungguh, aku mengirimkan pakaian itu kepadamu 
bukannya untuk engkau pakai tetapi aku mengirimkannya agar engkau 
memotong-motongnya menjadi kerudung buat para wanita 
   
  ---
  Al Qur'an :
   
  [33.59] Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak perempuanmu dan 
istri-istri orang mukmin:Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke 
seluruhtubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebihmudah untuk dikenal, 
karena itu mereka tidakdiganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi 
Mahapenyayang
   
  Punten lho Mas..
   
  Salam damai saja.
   
  

waluya56 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Istri saya kebetulan beli majalah Kartini bekas dari loak, terbitan 
tahun 2004, disitu ada artikel Ratu Rania dan Putri Salma dua 
Wanita Muslim Perkasa. Ratu Rania adalah istri Raja Abdullah dari 
Yordania, Ratu Rania adalah keturunan Kuwait dan Palestiina. 
Sedangkan Putri Salma adalah istri kedua Raja Marokko, Mohammed. 
Saya tidak bermaksud membicarakan isi artikel di Majalah Kartini 
ini, tapi foto-fotonya. Foto-foto kedua Wanita Arab yang 
berpengaruh  di negaranya itu sama sekali tanpa kerudung/ Jilbab. 
Saya bilang ke istri saya, kamu pakai kerudung, orang Arab sendiri 
malah berpakaian Barat ..

Salam,
WALUYA


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 yah.. boleh saja orang yg dulunya tidak baik kemudian insyaf. namun
 saya sering gatal kalau kemudian orang tsb bertingkah dan merasa
 tindakannya paling benar.
 Khaan sering ada kaset atau VCD, mantan pendeta atau biarawati yg
 kemudian mengatakan tokoh Islam ini sesat, kelompok Islam Liberal
 sesat.. padahal dia tahu Islam aja baru kemaren sore. ini khaan 
kita
 jadi curiga, jangan2 dia belum Islam atau sengaja ingin mengacak-
acak
 Islam. 
 Demikian pula Inneke yg kayaknya jijik melihat wanita yg tdk
 berjilbab. Orang yg sudah berjilbab sejak kecil aja tingkahnya gak
 begitu kok.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
 
  Kalau orang ketika akan berbuat baik harus mengingat-ingat 
masanya
 ketika 
  ia berlumuran dosa, maka tidak akan ada orang yang menasehati 
orang
 lain 
  atau berjuang untuk kebaikan.
  
  Orang yang sudah pernah masuk ke dalam lubang yang dalam dan 
mengetahui 
  bahayanya justru menjadi lebih wajib untuk memperingatkan orang 
lain
 untuk 
  tidak terjerumus ke dalam lubang yang sama. Inneke pasti ingat 
film2nya 
  tahun 90-an itu. Tetapi dia mengingatnya itu dengan penuh 
penyesalan
 dan 
  berharap agar wanita lain tidak melakukan hal yang telah ia 
lakukan itu.
  
  Kita menilai manusia dari akhirnya, bukan awalnya. Mantan copet 
jauh
 lebih 
  baik dari pada mantan ustadz. Dan akhir itu lebih baik dari 
pada 
  permulaan (al-Qur'an).
  
  Nabi Muhammad pernah menyampaikan: Seseorang beramal dengan 
amalan
 ahli 
  neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka itu hanya 
sejengkal, 
  kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal 
dengan 
  amalan ahli syurga, lalu ia masuk syurga. Seseorang beramal 
dengan
 amalan 
  ahli syurga hingga jarak antara dirinya dan syurga itu hanya 
sejengkal, 
  kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal 
dengan 
  amalan ahli neraka, lalu ia masuk neraka.
  
  Salam,
  
 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda 

[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-04-01 Terurut Topik ayeye1
Mas Jano-ko, yang perintah Allah itu yang gimana dong? :-)

Kok dicampurkan dengan hadis, ntar jadi gado-gado lah :-)

Ya pantas aja dibilang perintah orang Arab ya kan?

Salam,
ayeye

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Waluya,

   Mohon maaf lho, mohon jangan salah kaprah dong :) , perintah
untuk berjjilbab itu adalah perintah Allah, bukan perintah orang-orang
Arab :)


   Hadis:

   Hadis riwayat Ali bin Abu Thalib ra., ia berkata: 
 Dihadiahkan kepada Rasulullah saw. kain sutera bergaris. Rasulullah
saw. mengirimkannya kepadaku maka aku pun memakainya. Tetapi aku
melihat kemarahan di wajah beliau. Beliau bersabda: Sungguh, aku
mengirimkan pakaian itu kepadamu bukannya untuk engkau pakai tetapi
aku mengirimkannya agar engkau memotong-motongnya menjadi kerudung
buat para wanita 

   ---
   Al Qur'an :

   [33.59] Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya ke seluruhtubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka
lebihmudah untuk dikenal, karena itu mereka tidakdiganggu. Dan Allah
adalah Maha pengampun lagi Mahapenyayang

   Punten lho Mas..

   Salam damai saja.

   
 
 waluya56 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Istri saya kebetulan beli majalah Kartini bekas dari loak, terbitan 
 tahun 2004, disitu ada artikel Ratu Rania dan Putri Salma dua 
 Wanita Muslim Perkasa. Ratu Rania adalah istri Raja Abdullah dari 
 Yordania, Ratu Rania adalah keturunan Kuwait dan Palestiina. 
 Sedangkan Putri Salma adalah istri kedua Raja Marokko, Mohammed. 
 Saya tidak bermaksud membicarakan isi artikel di Majalah Kartini 
 ini, tapi foto-fotonya. Foto-foto kedua Wanita Arab yang 
 berpengaruh  di negaranya itu sama sekali tanpa kerudung/ Jilbab. 
 Saya bilang ke istri saya, kamu pakai kerudung, orang Arab sendiri 
 malah berpakaian Barat ..
 
 Salam,
 WALUYA
 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-31 Terurut Topik kila4tb1roe
Iya Mba Mia:) benar sekale ...ketika jilbab diberhalakan, seperti
nilai perempuan di samakan dengan selembar kain penutup rambut;) 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau kita lagi ber-empati mbak Kilat, maka kita akan paham bahwa 
 sebagian (besar) Muslim nggak memandang bahwa jilbab itu merendahkan 
 perempuan, bahkan jilbab meninggikan derajat perempuan. STOP.
 
 Jadi apa yang salah di sini? Tikungan yang keliru itu adalah ketika 
 ummat membaca makna dibalik simbol.  Jilbab = simbol ketaatan.  
 Sehubungan dengan ummat Islam yang memandang dirinya sebagai 'umma', 
 maka simbol ketaatan itu adalah bagian dari identitas kelompok. 
 Kepatuhan pada identitas kelompok diminta oleh sebagian orang sebagai 
 simbol ketaatan.
 
 Makna yang sesuai dibalik simbolism akan memberi hidup pada 
 kehidupan.  Simbol yang paling gampang dimengerti misalnya saja uang. 
 Yaitu simbol dari proses kepemilikan dari hasil 
 kerja/transaksi/hadiah. Ketika kita menjadikan uang ini sebagai pusat 
 dari segalanya (i.e korupsi, menumpuk kekayaan kayak kapitalis), kita 
 memberhalakan simbol uang. Kita mereduksi makna uang. Kita berhalakan 
 uang.
 
 Ketika kita mewajibkan jilbab sebagai lambang kepatuhan setiap 
 perempuan pada umma, kita mereduksi makna jilbab sebagai hak atau 
 privilege wilayah pribadi kita. Membatasi pintu-pintu hijrah kita.  
 Atau jangan-jangan sedang melanggengkan simbol chauvinism, yang 
 berarti penguasaan sangkar emas.  Kita sedang memberhalakan jilbab. 
 Hati-hatilah.   
 
 Salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kila4tb1roe 
 kila4tb1roe@ wrote:
 
  Nimbrung ya Mba Mei, Mba Rita dan Mba Sari,
  
  Menyedihkan nya jika perempuan di nilai dari selembar kain yang
  menutup kepalanya;( Inikan sama saja dengan merendahkan derajat
  perempuan. Padahal apa sih dasarnya mewajibkan perempuan untuk di
  tutupi kepelanya?? hanya semacam ke-egoan dan kaum picik yang 
 kalau
  dalam bahasa sundanya jiga monyet ngagugulung kalapa:)
  
  saya mau tanya sama Pak Bejo, apa dasanya memerintahkan perempuan
  untuk berjilbab??
  
  Jilbab memenang bisa menjadi mediator atau ekspresi hijrahnya
  seorang perempuan tapi ini kan hanya jadi salah satu mediator dari
  sekian juta bahkan ma Eroh menjadikan palu sebagai hijrah dirinya 
 dari
  kekeringan air, kartini menjadikan pena sebagai hijrahnya, Cut Nya
  Dien menjadikan rencong sebagai hijrahnya dll
  
 








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-31 Terurut Topik L.Meilany
Kadang2 cara memperingatkan itu berkesan menghakimi,  dan munafik.
Harus dilihat dulu siapa yg hendak dinasehati dan lihat dulu sebelum nya dia 
itu seperti apa?

Ada artis yg [dianggap]berlumuran dosa karena tuntutan peran karena demi 
duitdemi hidup, terpaksa, terjerumus.
Tapi kan ada juga yg [dianggap] berlumuran dosa lantaran gaya hidup, hedonism, 
atau mau ngetop.
Seperti Mia bilang : perilaku seks menyimpang ada yg memang dari sononya ada 
juga yg memang gaya hidup.
Tentunya kalo mau menghakimi, menasihati, adalah lebih baik orang2 yg netral, 
dan punya ilmu, jangan sekedar 
mengandalkan perasaan dan pengalaman melulu.
 :-D

salam 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 29, 2006 10:59 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah 
Pilihan atau Keterpaksaan)


  Kalau orang ketika akan berbuat baik harus mengingat-ingat masanya ketika 
  ia berlumuran dosa, maka tidak akan ada orang yang menasehati orang lain 
  atau berjuang untuk kebaikan.

  Orang yang sudah pernah masuk ke dalam lubang yang dalam dan mengetahui 
  bahayanya justru menjadi lebih wajib untuk memperingatkan orang lain untuk 
  tidak terjerumus ke dalam lubang yang sama. Inneke pasti ingat film2nya 
  tahun 90-an itu. Tetapi dia mengingatnya itu dengan penuh penyesalan dan 
  berharap agar wanita lain tidak melakukan hal yang telah ia lakukan itu.

  Kita menilai manusia dari akhirnya, bukan awalnya. Mantan copet jauh lebih 
  baik dari pada mantan ustadz. Dan akhir itu lebih baik dari pada 
  permulaan (al-Qur'an).

  Nabi Muhammad pernah menyampaikan: Seseorang beramal dengan amalan ahli 
  neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka itu hanya sejengkal, 
  kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan 
  amalan ahli syurga, lalu ia masuk syurga. Seseorang beramal dengan amalan 
  ahli syurga hingga jarak antara dirinya dan syurga itu hanya sejengkal, 
  kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan 
  amalan ahli neraka, lalu ia masuk neraka.

  Salam,




  sarinesia [EMAIL PROTECTED] 
  Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  03/29/2006 10:36 AM
  Please respond to
  wanita-muslimah@yahoogroups.com


  To
  wanita-muslimah@yahoogroups.com
  cc

  Subject
  [wanita-muslimah] Kerudung  = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau 
  Keterpaksaan)






  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Itulah dia, Rita memang cermat sekali :-))
   Kata siapa gitu ya [ di tv juga sih] budaya kita sekarang adalah
  budaya sinetron.
   Para artis yg kemudian berjilbab atau nyambi jadi pendakwah di
  bilang 'sudah hijrah'
   Hijrah yg gimana?
   Karena mereka terkadang memakai jilbab mulanya karena tuntutan peran.
   Inneke meskipun berjilbab juga di kritik, karena katanya kok sudah
  pakai jilbab, bersuami, tapi masih 
   menyentuh laki2 [ yg jadi suaminya di sinetron], masih bisa di
  sentuh laki2 meski gak langsung.. 
   Kan ada yg bilang, orang yg dah pake jilbab salaman dengan lain
  jenis saja ndak boleh.
   

  khabarnya Inneke sekarang masuk pengurus Pusat MD ya??? katanya bagian
  seni. kok bisa ya.. Dien Syamsudin merekrut sembarangan kayak gitu..
  padahal kalo liat pelemnya tahun 90an.. hehehe.. tanpa selembar benang
  pun melekat di badannya. 

  ya mungkin sudah insyaf... mungkin saja. tapi kadang2 lucu.. inneke
  suka menyerang wanita yg tdk berjilbab.. apa gak ingat pelemnya yg
  tahun 90an itu :)

   Jadinya susah juga, kalo mau berjilbab tapi tetap juga mau main
  sinetron.
   Tetap saja diomongin, diprotes.
   Jadi berjilbab itu memang cuma mode berpakaian saja yg hijrah. :-))
   Kelakuan, profesi, ya mungkin susah juga untuk hijrah... 
   Wallahualam
   
   
   salam 
   l.meilany
   
   





  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

  Yahoo! Groups Links



   






  [Non-text portions of this message have been removed]



  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo

Re: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-31 Terurut Topik L.Meilany
Kilatdear,
Hijrah itu kosakata yg asosiasinya ke islam..
Tentunya kalo Inneke jadi lebih santun nggak jadi bintang panas seperti 
misalnya Yati Octavia
dan ndak pake jilbab kan gak di dibilang hijrah.
Jadi pengertian hijrah itu cuma karena Inneke pake jilbab.
Nggak tau deh nanti kalo bulan ramadhan kan banyak artis juga yg memakai 
jilbab, apakah itu juga hijrah?

salam 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: kila4tb1roe 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 29, 2006 10:57 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan 
atau Keterpaksaan)


  Nimbrung ya Mba Mei, Mba Rita dan Mba Sari,

  Menyedihkan nya jika perempuan di nilai dari selembar kain yang
  menutup kepalanya;( Inikan sama saja dengan merendahkan derajat
  perempuan. Padahal apa sih dasarnya mewajibkan perempuan untuk di
  tutupi kepelanya?? hanya semacam ke-egoan dan kaum picik yang kalau
  dalam bahasa sundanya jiga monyet ngagugulung kalapa:)

  saya mau tanya sama Pak Bejo, apa dasanya memerintahkan perempuan
  untuk berjilbab??

  Jilbab memenang bisa menjadi mediator atau ekspresi hijrahnya
  seorang perempuan tapi ini kan hanya jadi salah satu mediator dari
  sekian juta bahkan ma Eroh menjadikan palu sebagai hijrah dirinya dari
  kekeringan air, kartini menjadikan pena sebagai hijrahnya, Cut Nya
  Dien menjadikan rencong sebagai hijrahnya dll



  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote:
   
Itulah dia, Rita memang cermat sekali :-))
Kata siapa gitu ya [ di tv juga sih] budaya kita sekarang adalah
   budaya sinetron.
Para artis yg kemudian berjilbab atau nyambi jadi pendakwah di
   bilang 'sudah hijrah'
Hijrah yg gimana?
Karena mereka terkadang memakai jilbab mulanya karena tuntutan peran.
Inneke meskipun berjilbab juga di kritik, karena katanya kok sudah
   pakai jilbab, bersuami, tapi masih 
menyentuh laki2 [ yg jadi suaminya di sinetron], masih bisa di
   sentuh laki2 meski gak langsung.. 
Kan ada yg bilang, orang yg dah pake jilbab salaman dengan lain
   jenis saja ndak boleh.

   
   khabarnya Inneke sekarang masuk pengurus Pusat MD ya??? katanya bagian
   seni. kok bisa ya.. Dien Syamsudin merekrut sembarangan kayak gitu..
   padahal kalo liat pelemnya tahun 90an.. hehehe.. tanpa selembar benang
   pun melekat di badannya. 
   
   ya mungkin sudah insyaf... mungkin saja. tapi kadang2 lucu.. inneke
   suka menyerang wanita yg tdk berjilbab.. apa gak ingat pelemnya yg
   tahun 90an itu :)
   
Jadinya susah juga, kalo mau berjilbab tapi tetap juga mau main
   sinetron.
Tetap saja diomongin, diprotes.
Jadi berjilbab itu memang cuma mode berpakaian saja yg hijrah. :-))
Kelakuan, profesi, ya mungkin susah juga untuk hijrah... 
Wallahualam


salam 
l.meilany
  
   
  







  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links



   



[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-30 Terurut Topik Mia
Kalau kita lagi ber-empati mbak Kilat, maka kita akan paham bahwa 
sebagian (besar) Muslim nggak memandang bahwa jilbab itu merendahkan 
perempuan, bahkan jilbab meninggikan derajat perempuan. STOP.

Jadi apa yang salah di sini? Tikungan yang keliru itu adalah ketika 
ummat membaca makna dibalik simbol.  Jilbab = simbol ketaatan.  
Sehubungan dengan ummat Islam yang memandang dirinya sebagai 'umma', 
maka simbol ketaatan itu adalah bagian dari identitas kelompok. 
Kepatuhan pada identitas kelompok diminta oleh sebagian orang sebagai 
simbol ketaatan.

Makna yang sesuai dibalik simbolism akan memberi hidup pada 
kehidupan.  Simbol yang paling gampang dimengerti misalnya saja uang. 
Yaitu simbol dari proses kepemilikan dari hasil 
kerja/transaksi/hadiah. Ketika kita menjadikan uang ini sebagai pusat 
dari segalanya (i.e korupsi, menumpuk kekayaan kayak kapitalis), kita 
memberhalakan simbol uang. Kita mereduksi makna uang. Kita berhalakan 
uang.

Ketika kita mewajibkan jilbab sebagai lambang kepatuhan setiap 
perempuan pada umma, kita mereduksi makna jilbab sebagai hak atau 
privilege wilayah pribadi kita. Membatasi pintu-pintu hijrah kita.  
Atau jangan-jangan sedang melanggengkan simbol chauvinism, yang 
berarti penguasaan sangkar emas.  Kita sedang memberhalakan jilbab. 
Hati-hatilah.   

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, kila4tb1roe 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nimbrung ya Mba Mei, Mba Rita dan Mba Sari,
 
 Menyedihkan nya jika perempuan di nilai dari selembar kain yang
 menutup kepalanya;( Inikan sama saja dengan merendahkan derajat
 perempuan. Padahal apa sih dasarnya mewajibkan perempuan untuk di
 tutupi kepelanya?? hanya semacam ke-egoan dan kaum picik yang 
kalau
 dalam bahasa sundanya jiga monyet ngagugulung kalapa:)
 
 saya mau tanya sama Pak Bejo, apa dasanya memerintahkan perempuan
 untuk berjilbab??
 
 Jilbab memenang bisa menjadi mediator atau ekspresi hijrahnya
 seorang perempuan tapi ini kan hanya jadi salah satu mediator dari
 sekian juta bahkan ma Eroh menjadikan palu sebagai hijrah dirinya 
dari
 kekeringan air, kartini menjadikan pena sebagai hijrahnya, Cut Nya
 Dien menjadikan rencong sebagai hijrahnya dll
 
 







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-28 Terurut Topik ritajkt
Nimbrung ya mbak Mei,

saya baca tulisan mbak Mei, tentang artis film Kiamat Sudah Dekat yg 
sekarang pakai kerudung itu, oleh ibu-ibu disini disebut dengan 
istilah sudah hijrah.  Istilah ini sekarng populer sekali loh! 
Masalahnya, sudah benarkah pemakaian istilah itu? 

mohon pencerahan temen-teman WM

salam,
rita

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Wa'alaikumsalam Pak Jehan,
 Akhirnya saya tergoda juga untuk nimbrung :-))
 Setelah judul ini banyak diulas, saya kan boleh menambahkan juga 
 Bahwa melajang adalah juga suatu ; - suratan takdir - nasib, Allah 
yg menentukan, 
 bukan masalah soal pilihan atau keterpaksaan melulu :-))
 Ketika seseorang menyadari bahwa perjalanan ikhtiar, usaha untuk 
menemukan orang masa depan itu
 belum berhasil, maka ikhlaslah, menerima semuanya..Berserahdirilah.
 Kalo Allah 'menakdirkan 'memberi pasangan hidup tentu DIA juga 
akan mengaturnya. :-))
 Kalo memang tidak, ya DIA juga akan memelihara kehidupannya.  
 
 Gak ada gitu orang mau gak menikah, punya isteri/suami, punya 
anak2...betul tidak.
 Menikah seharusnya bisa meningkatkan kualitas dalam kehidupan, 
jasmani dan rohani.
 Tapi jika menikah malahan menjadi neraka dunia, lha untuk apa 
menikah?
 Kalo cuma urusannya seks, banyak cara untuk 'meredam'..
 Karena bagi perempuan untuk melakukan seks itu harus dilandasi 
dengan emosi  'cinta' atau perasaan  suka 
 kepada laki2nya. Tidak seperti laki2 yg bisa melakukan seks dengan 
siapa saja, tanpa melibatkan emosi.
 Pokoknya asal punya materi, [ Oleh karenanya nggak ada istilah 
perempuan hidung belang :-)) ]
 Jadi kalo dibilang perempuan melajang cenderung akan melakukan 
friseks, tidaklah benar. :-))
 Para janda yg suaminya meninggal, banyak yg tidak menikah lagi, 
karena cintanya masih pada almarhum suaminya 
 yg dulu. Begitu kira2nya.
 Kehidupan pernikahan bagi perempuan umumnya bukan melulu untuk 
mendapatkan seks, tapi juga membina rasa 
 kasih sayang cinta untuk mencinta dan dicintai, berlandaskan 
kesetaraan, saling menghargai, saling menghormati, duduk sama rendah 
berdiri sama tegak. 
 Banyak isteri yg tetap setia pada suaminya, meskipun suaminya kena 
diabets dan menjadi impoten.
 Rano Karno - calon gub DKI [katanya] boleh berbangga karena 
isterinya tetap setia, meskipun Rano Karno itu mandul.
 
 Yg jadi masalah : 
 Dalam kehidupan pernikahan terutamanya di Indonesia apalagi di 
suku jawa ada unsur 'bibit, bobot, bebet'.
 Pernikahan itu melibatkan keluarga, gak cuma melulu itikad calon 
pasangan saja.
 Di Islam ada hal lain. Seperti perempuan itu harus sehat [ supaya 
bisa melahirkan anak], harus keturunan orang baik2,
 harus kaya... :-))
 Bagaimanakah seorang laki2 menyampaikan kepada keluarganya bahwa 
calon istrinya tidak bisa melahirkan?
 Bagaimanakah seorang laki2 menerima kabar bahwa perempuannya tidak 
akan bisa punya anak, 
 Dia meneruskan rencana pernikahan atau kemudian membatalkannya...??
 Di perkawinan 'masalah kesuburan, bisa melahirkan, tidak mandul' 
adalah hal yg sangat PENTING ! :-))
 Masalah tidak punya anak bisa menimbulkan pertengkaran, membuat 
suami tidak setia, begitu juga pihak keluarga 
 bisa semakin memanasi keadaan. Di beberapa suku di Indonesia, 
meskipun punya anak, jika tak ada anak laki2 juga 
 jadi masalah 'besar'. Bisa dijadikan alasan untuk menikah lagi 
untuk bisa punya anak laki2.
 Di suatu daerah di NTT, bahkan pernikahan bisa gagal atau bisa 
untuk menentukan berapa jumlah belis-mahar, jika ternyata 
perempuannya tidak kunjung hamil.
 Sehingga mereka ada yg melakukan seks sebelum menikah, jika 
perempuannya tak hamil, ada alasan untuk segera meninggalkan 
perempuannya atau bisa tawar menawar jumlah mahar yg akan diberikan 
kepada keluarga perempuan.
 Di Islam faktor 'keluarga baik2' juga berperan, yg di 
anggap 'keluarga baik2' umumnya adalah jika anaknya solehah, bukan 
pelacur. 
 atau bukan koruptor :-)
 Konon aktor SG memutuskan hubungannya dengan artis IN, karena 
dianggap IN kurang solehah, padahal mereka sudah lama berpacaran. 
Dan sekarang SG lari kepelukan artis ZM yg berjilbab. Padahal sih 
sama2 artis, cuma yg satu lantaran belum berjilbab. :-)) 
 Anak seorang mantan penguasa juga akhirnya bercerai, karena campur 
tangan keluarga laki2 yg tidak ingin anaknya terlibat pada keburukan 
keluarga isterinya. 
 Sehingga, kiranya masalah pembagian tugas, rumah, materi, 
pekerjaan, karir, kesiapan membina keluarga adalah nomor sekian 
setelahnya. ANAK merupakan tujuan, prioritas utama dalam tujuan 
pernikahan di islam dan indonesia pada umumnya.
 Di suatu jamaah islam poligami itu bertujuan supaya bisa lahir 
anak2 yg akan jadi kader penyebaran ajaran faham jamaah itu.
 Setiap tahun bisa digeber terus u melahirkan tanpa jedah tanpa 
tenggang 'istirahat', tidak boleh mengatur kelahiran.
 Semua masalah ini ditimpakan melulu kepada perempuan.
 Jika ndak bisa punya anak, kurang subur, ya siap untuk bercerai 
atau diceraikan. :-(







Milis Wanita Muslimah

Re: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-28 Terurut Topik L.Meilany
Itulah dia, Rita memang cermat sekali :-))
Kata siapa gitu ya [ di tv juga sih] budaya kita sekarang adalah budaya 
sinetron.
Para artis yg kemudian berjilbab atau nyambi jadi pendakwah di bilang 'sudah 
hijrah'
Hijrah yg gimana?
Karena mereka terkadang memakai jilbab mulanya karena tuntutan peran.
Inneke meskipun berjilbab juga di kritik, karena katanya kok sudah pakai 
jilbab, bersuami, tapi masih 
menyentuh laki2 [ yg jadi suaminya di sinetron], masih bisa di sentuh laki2 
meski gak langsung.. 
Kan ada yg bilang, orang yg dah pake jilbab salaman dengan lain jenis saja ndak 
boleh.

Jadinya susah juga, kalo mau berjilbab tapi tetap juga mau main sinetron.
Tetap saja diomongin, diprotes.
Jadi berjilbab itu memang cuma mode berpakaian saja yg hijrah. :-))
Kelakuan, profesi, ya mungkin susah juga untuk hijrah... 
Wallahualam


salam 
l.meilany
  

  - Original Message - 
  From: ritajkt 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 28, 2006 8:06 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan 
atau Keterpaksaan)


  Nimbrung ya mbak Mei,

  saya baca tulisan mbak Mei, tentang artis film Kiamat Sudah Dekat yg 
  sekarang pakai kerudung itu, oleh ibu-ibu disini disebut dengan 
  istilah sudah hijrah.  Istilah ini sekarng populer sekali loh! 
  Masalahnya, sudah benarkah pemakaian istilah itu? 

  mohon pencerahan temen-teman WM

  salam,
  rita

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   Wa'alaikumsalam Pak Jehan,
   Akhirnya saya tergoda juga untuk nimbrung :-))
   Setelah judul ini banyak diulas, saya kan boleh menambahkan juga 
   Bahwa melajang adalah juga suatu ; - suratan takdir - nasib, Allah 
  yg menentukan, 
   bukan masalah soal pilihan atau keterpaksaan melulu :-))
   Ketika seseorang menyadari bahwa perjalanan ikhtiar, usaha untuk 
  menemukan orang masa depan itu
   belum berhasil, maka ikhlaslah, menerima semuanya..Berserahdirilah.
   Kalo Allah 'menakdirkan 'memberi pasangan hidup tentu DIA juga 
  akan mengaturnya. :-))
   Kalo memang tidak, ya DIA juga akan memelihara kehidupannya.  
   
   Gak ada gitu orang mau gak menikah, punya isteri/suami, punya 
  anak2...betul tidak.
   Menikah seharusnya bisa meningkatkan kualitas dalam kehidupan, 
  jasmani dan rohani.
   Tapi jika menikah malahan menjadi neraka dunia, lha untuk apa 
  menikah?
   Kalo cuma urusannya seks, banyak cara untuk 'meredam'..
   Karena bagi perempuan untuk melakukan seks itu harus dilandasi 
  dengan emosi  'cinta' atau perasaan  suka 
   kepada laki2nya. Tidak seperti laki2 yg bisa melakukan seks dengan 
  siapa saja, tanpa melibatkan emosi.
   Pokoknya asal punya materi, [ Oleh karenanya nggak ada istilah 
  perempuan hidung belang :-)) ]
   Jadi kalo dibilang perempuan melajang cenderung akan melakukan 
  friseks, tidaklah benar. :-))
   Para janda yg suaminya meninggal, banyak yg tidak menikah lagi, 
  karena cintanya masih pada almarhum suaminya 
   yg dulu. Begitu kira2nya.
   Kehidupan pernikahan bagi perempuan umumnya bukan melulu untuk 
  mendapatkan seks, tapi juga membina rasa 
   kasih sayang cinta untuk mencinta dan dicintai, berlandaskan 
  kesetaraan, saling menghargai, saling menghormati, duduk sama rendah 
  berdiri sama tegak. 
   Banyak isteri yg tetap setia pada suaminya, meskipun suaminya kena 
  diabets dan menjadi impoten.
   Rano Karno - calon gub DKI [katanya] boleh berbangga karena 
  isterinya tetap setia, meskipun Rano Karno itu mandul.
   
   Yg jadi masalah : 
   Dalam kehidupan pernikahan terutamanya di Indonesia apalagi di 
  suku jawa ada unsur 'bibit, bobot, bebet'.
   Pernikahan itu melibatkan keluarga, gak cuma melulu itikad calon 
  pasangan saja.
   Di Islam ada hal lain. Seperti perempuan itu harus sehat [ supaya 
  bisa melahirkan anak], harus keturunan orang baik2,
   harus kaya... :-))
   Bagaimanakah seorang laki2 menyampaikan kepada keluarganya bahwa 
  calon istrinya tidak bisa melahirkan?
   Bagaimanakah seorang laki2 menerima kabar bahwa perempuannya tidak 
  akan bisa punya anak, 
   Dia meneruskan rencana pernikahan atau kemudian membatalkannya...??
   Di perkawinan 'masalah kesuburan, bisa melahirkan, tidak mandul' 
  adalah hal yg sangat PENTING ! :-))
   Masalah tidak punya anak bisa menimbulkan pertengkaran, membuat 
  suami tidak setia, begitu juga pihak keluarga 
   bisa semakin memanasi keadaan. Di beberapa suku di Indonesia, 
  meskipun punya anak, jika tak ada anak laki2 juga 
   jadi masalah 'besar'. Bisa dijadikan alasan untuk menikah lagi 
  untuk bisa punya anak laki2.
   Di suatu daerah di NTT, bahkan pernikahan bisa gagal atau bisa 
  untuk menentukan berapa jumlah belis-mahar, jika ternyata 
  perempuannya tidak kunjung hamil.
   Sehingga mereka ada yg melakukan seks sebelum menikah, jika 
  perempuannya tak hamil, ada alasan untuk segera meninggalkan 
  perempuannya atau bisa tawar menawar jumlah mahar yg akan diberikan 
  kepada

[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-28 Terurut Topik sarinesia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Itulah dia, Rita memang cermat sekali :-))
 Kata siapa gitu ya [ di tv juga sih] budaya kita sekarang adalah
budaya sinetron.
 Para artis yg kemudian berjilbab atau nyambi jadi pendakwah di
bilang 'sudah hijrah'
 Hijrah yg gimana?
 Karena mereka terkadang memakai jilbab mulanya karena tuntutan peran.
 Inneke meskipun berjilbab juga di kritik, karena katanya kok sudah
pakai jilbab, bersuami, tapi masih 
 menyentuh laki2 [ yg jadi suaminya di sinetron], masih bisa di
sentuh laki2 meski gak langsung.. 
 Kan ada yg bilang, orang yg dah pake jilbab salaman dengan lain
jenis saja ndak boleh.
 

khabarnya Inneke sekarang masuk pengurus Pusat MD ya??? katanya bagian
seni. kok bisa ya.. Dien Syamsudin merekrut sembarangan kayak gitu..
padahal kalo liat pelemnya tahun 90an.. hehehe.. tanpa selembar benang
pun melekat di badannya. 

ya mungkin sudah insyaf... mungkin saja. tapi kadang2 lucu.. inneke
suka menyerang wanita yg tdk berjilbab.. apa gak ingat pelemnya yg
tahun 90an itu :)

 Jadinya susah juga, kalo mau berjilbab tapi tetap juga mau main
sinetron.
 Tetap saja diomongin, diprotes.
 Jadi berjilbab itu memang cuma mode berpakaian saja yg hijrah. :-))
 Kelakuan, profesi, ya mungkin susah juga untuk hijrah... 
 Wallahualam
 
 
 salam 
 l.meilany
   
 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-28 Terurut Topik kila4tb1roe
Nimbrung ya Mba Mei, Mba Rita dan Mba Sari,

Menyedihkan nya jika perempuan di nilai dari selembar kain yang
menutup kepalanya;( Inikan sama saja dengan merendahkan derajat
perempuan. Padahal apa sih dasarnya mewajibkan perempuan untuk di
tutupi kepelanya?? hanya semacam ke-egoan dan kaum picik yang kalau
dalam bahasa sundanya jiga monyet ngagugulung kalapa:)

saya mau tanya sama Pak Bejo, apa dasanya memerintahkan perempuan
untuk berjilbab??

Jilbab memenang bisa menjadi mediator atau ekspresi hijrahnya
seorang perempuan tapi ini kan hanya jadi salah satu mediator dari
sekian juta bahkan ma Eroh menjadikan palu sebagai hijrah dirinya dari
kekeringan air, kartini menjadikan pena sebagai hijrahnya, Cut Nya
Dien menjadikan rencong sebagai hijrahnya dll



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ wrote:
 
  Itulah dia, Rita memang cermat sekali :-))
  Kata siapa gitu ya [ di tv juga sih] budaya kita sekarang adalah
 budaya sinetron.
  Para artis yg kemudian berjilbab atau nyambi jadi pendakwah di
 bilang 'sudah hijrah'
  Hijrah yg gimana?
  Karena mereka terkadang memakai jilbab mulanya karena tuntutan peran.
  Inneke meskipun berjilbab juga di kritik, karena katanya kok sudah
 pakai jilbab, bersuami, tapi masih 
  menyentuh laki2 [ yg jadi suaminya di sinetron], masih bisa di
 sentuh laki2 meski gak langsung.. 
  Kan ada yg bilang, orang yg dah pake jilbab salaman dengan lain
 jenis saja ndak boleh.
  
 
 khabarnya Inneke sekarang masuk pengurus Pusat MD ya??? katanya bagian
 seni. kok bisa ya.. Dien Syamsudin merekrut sembarangan kayak gitu..
 padahal kalo liat pelemnya tahun 90an.. hehehe.. tanpa selembar benang
 pun melekat di badannya. 
 
 ya mungkin sudah insyaf... mungkin saja. tapi kadang2 lucu.. inneke
 suka menyerang wanita yg tdk berjilbab.. apa gak ingat pelemnya yg
 tahun 90an itu :)
 
  Jadinya susah juga, kalo mau berjilbab tapi tetap juga mau main
 sinetron.
  Tetap saja diomongin, diprotes.
  Jadi berjilbab itu memang cuma mode berpakaian saja yg hijrah. :-))
  Kelakuan, profesi, ya mungkin susah juga untuk hijrah... 
  Wallahualam
  
  
  salam 
  l.meilany

 








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-28 Terurut Topik Wida . Kusuma
Kalau orang ketika akan berbuat baik harus mengingat-ingat masanya ketika 
ia berlumuran dosa, maka tidak akan ada orang yang menasehati orang lain 
atau berjuang untuk kebaikan.

Orang yang sudah pernah masuk ke dalam lubang yang dalam dan mengetahui 
bahayanya justru menjadi lebih wajib untuk memperingatkan orang lain untuk 
tidak terjerumus ke dalam lubang yang sama. Inneke pasti ingat film2nya 
tahun 90-an itu. Tetapi dia mengingatnya itu dengan penuh penyesalan dan 
berharap agar wanita lain tidak melakukan hal yang telah ia lakukan itu.

Kita menilai manusia dari akhirnya, bukan awalnya. Mantan copet jauh lebih 
baik dari pada mantan ustadz. Dan akhir itu lebih baik dari pada 
permulaan (al-Qur'an).

Nabi Muhammad pernah menyampaikan: Seseorang beramal dengan amalan ahli 
neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka itu hanya sejengkal, 
kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan 
amalan ahli syurga, lalu ia masuk syurga. Seseorang beramal dengan amalan 
ahli syurga hingga jarak antara dirinya dan syurga itu hanya sejengkal, 
kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal dengan 
amalan ahli neraka, lalu ia masuk neraka.

Salam,




sarinesia [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
03/29/2006 10:36 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Kerudung  = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau 
Keterpaksaan)






--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Itulah dia, Rita memang cermat sekali :-))
 Kata siapa gitu ya [ di tv juga sih] budaya kita sekarang adalah
budaya sinetron.
 Para artis yg kemudian berjilbab atau nyambi jadi pendakwah di
bilang 'sudah hijrah'
 Hijrah yg gimana?
 Karena mereka terkadang memakai jilbab mulanya karena tuntutan peran.
 Inneke meskipun berjilbab juga di kritik, karena katanya kok sudah
pakai jilbab, bersuami, tapi masih 
 menyentuh laki2 [ yg jadi suaminya di sinetron], masih bisa di
sentuh laki2 meski gak langsung.. 
 Kan ada yg bilang, orang yg dah pake jilbab salaman dengan lain
jenis saja ndak boleh.
 

khabarnya Inneke sekarang masuk pengurus Pusat MD ya??? katanya bagian
seni. kok bisa ya.. Dien Syamsudin merekrut sembarangan kayak gitu..
padahal kalo liat pelemnya tahun 90an.. hehehe.. tanpa selembar benang
pun melekat di badannya. 

ya mungkin sudah insyaf... mungkin saja. tapi kadang2 lucu.. inneke
suka menyerang wanita yg tdk berjilbab.. apa gak ingat pelemnya yg
tahun 90an itu :)

 Jadinya susah juga, kalo mau berjilbab tapi tetap juga mau main
sinetron.
 Tetap saja diomongin, diprotes.
 Jadi berjilbab itu memang cuma mode berpakaian saja yg hijrah. :-))
 Kelakuan, profesi, ya mungkin susah juga untuk hijrah... 
 Wallahualam
 
 
 salam 
 l.meilany
 
 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-28 Terurut Topik yasuaki_kurata05
Mengingat masa ketika berlumuran dosa nggak harus bertentangan 
dengan menasehati orang lain, bukan ? . Justru dengan mengingat itu 
bisa timbul sikap empati dan sikap inilah yang diperlukan. 
Menyadarkan orang yang dianggap masih berlumuran dosa dengan sikap 
menyerang pasti akan mengundang cemooh. 

Yang jelas Inneke Inneke beruntung dulu nggak ada UU APP. Jadi, 
bisa hijrah. Kalau dari dulu sudah ada UU APP mau hijrah dari mana 
ke mana ? Lagian, nggak ada selling point sebagai mantan bomb sex 
tahun 90-an.

Yas


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau orang ketika akan berbuat baik harus mengingat-ingat masanya 
ketika 
 ia berlumuran dosa, maka tidak akan ada orang yang menasehati 
orang lain 
 atau berjuang untuk kebaikan.
 
 Orang yang sudah pernah masuk ke dalam lubang yang dalam dan 
mengetahui 
 bahayanya justru menjadi lebih wajib untuk memperingatkan orang 
lain untuk 
 tidak terjerumus ke dalam lubang yang sama. Inneke pasti ingat 
film2nya 
 tahun 90-an itu. Tetapi dia mengingatnya itu dengan penuh 
penyesalan dan 
 berharap agar wanita lain tidak melakukan hal yang telah ia 
lakukan itu.
 
 Kita menilai manusia dari akhirnya, bukan awalnya. Mantan copet 
jauh lebih 
 baik dari pada mantan ustadz. Dan akhir itu lebih baik dari pada 
 permulaan (al-Qur'an).
 
 Nabi Muhammad pernah menyampaikan: Seseorang beramal dengan 
amalan ahli 
 neraka hingga jarak antara dirinya dan neraka itu hanya sejengkal, 
 kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal 
dengan 
 amalan ahli syurga, lalu ia masuk syurga. Seseorang beramal dengan 
amalan 
 ahli syurga hingga jarak antara dirinya dan syurga itu hanya 
sejengkal, 
 kemudian catatannya (taqdirnya) mendahuluinya, lalu ia beramal 
dengan 
 amalan ahli neraka, lalu ia masuk neraka.
 
 Salam,
 
 
 
 
 sarinesia [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 03/29/2006 10:36 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Kerudung  = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan 
atau 
 Keterpaksaan)
 
 
 
 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ 
wrote:
 
  Itulah dia, Rita memang cermat sekali :-))
  Kata siapa gitu ya [ di tv juga sih] budaya kita sekarang adalah
 budaya sinetron.
  Para artis yg kemudian berjilbab atau nyambi jadi pendakwah di
 bilang 'sudah hijrah'
  Hijrah yg gimana?
  Karena mereka terkadang memakai jilbab mulanya karena tuntutan 
peran.
  Inneke meskipun berjilbab juga di kritik, karena katanya kok 
sudah
 pakai jilbab, bersuami, tapi masih 
  menyentuh laki2 [ yg jadi suaminya di sinetron], masih bisa di
 sentuh laki2 meski gak langsung.. 
  Kan ada yg bilang, orang yg dah pake jilbab salaman dengan lain
 jenis saja ndak boleh.
  
 
 khabarnya Inneke sekarang masuk pengurus Pusat MD ya??? katanya 
bagian
 seni. kok bisa ya.. Dien Syamsudin merekrut sembarangan kayak 
gitu..
 padahal kalo liat pelemnya tahun 90an.. hehehe.. tanpa selembar 
benang
 pun melekat di badannya. 
 
 ya mungkin sudah insyaf... mungkin saja. tapi kadang2 lucu.. inneke
 suka menyerang wanita yg tdk berjilbab.. apa gak ingat pelemnya yg
 tahun 90an itu :)
 
  Jadinya susah juga, kalo mau berjilbab tapi tetap juga mau main
 sinetron.
  Tetap saja diomongin, diprotes.
  Jadi berjilbab itu memang cuma mode berpakaian saja yg hijrah. :-
))
  Kelakuan, profesi, ya mungkin susah juga untuk hijrah... 
  Wallahualam
  
  
  salam 
  l.meilany
  
  
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment  
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http

[wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)

2006-03-28 Terurut Topik Lina Dahlan
Bersyukur ria aja meski cuma baju yang hijrah. Semoga itu awal 
proses hijrah yang sebenarnya...:-). Mo budaya sinetron kek budaya 
apapun kalau membawa perubahan yang menuju kebaikan patut disyukuri 
saja. Dengan kita bersyukur semoga Allah makin menambahkan nikmatnya 
(nikmat bagi yang bersyukur, dan nikmat bagi yang berjilbab), gitu 
kan ya kata sebuah ayat AlQur'an.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Itulah dia, Rita memang cermat sekali :-))
 Kata siapa gitu ya [ di tv juga sih] budaya kita sekarang adalah 
budaya sinetron.
 Para artis yg kemudian berjilbab atau nyambi jadi pendakwah di 
bilang 'sudah hijrah'
 Hijrah yg gimana?
 Karena mereka terkadang memakai jilbab mulanya karena tuntutan 
peran.
 Inneke meskipun berjilbab juga di kritik, karena katanya kok sudah 
pakai jilbab, bersuami, tapi masih 
 menyentuh laki2 [ yg jadi suaminya di sinetron], masih bisa di 
sentuh laki2 meski gak langsung.. 
 Kan ada yg bilang, orang yg dah pake jilbab salaman dengan lain 
jenis saja ndak boleh.
 
 Jadinya susah juga, kalo mau berjilbab tapi tetap juga mau main 
sinetron.
 Tetap saja diomongin, diprotes.
 Jadi berjilbab itu memang cuma mode berpakaian saja yg hijrah. :-))
 Kelakuan, profesi, ya mungkin susah juga untuk hijrah... 
 Wallahualam
 
 
 salam 
 l.meilany
   
 
   - Original Message - 
   From: ritajkt 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, March 28, 2006 8:06 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Kerudung = hijrah? (Re: Melajang 
Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan)
 
 
   Nimbrung ya mbak Mei,
 
   saya baca tulisan mbak Mei, tentang artis film Kiamat Sudah 
Dekat yg 
   sekarang pakai kerudung itu, oleh ibu-ibu disini disebut dengan 
   istilah sudah hijrah.  Istilah ini sekarng populer sekali loh! 
   Masalahnya, sudah benarkah pemakaian istilah itu? 
 
   mohon pencerahan temen-teman WM
 
   salam,
   rita
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany wpamungk@ 
   wrote:
   
Wa'alaikumsalam Pak Jehan,
Akhirnya saya tergoda juga untuk nimbrung :-))
Setelah judul ini banyak diulas, saya kan boleh menambahkan 
juga 
Bahwa melajang adalah juga suatu ; - suratan takdir - nasib, 
Allah 
   yg menentukan, 
bukan masalah soal pilihan atau keterpaksaan melulu :-))
Ketika seseorang menyadari bahwa perjalanan ikhtiar, usaha 
untuk 
   menemukan orang masa depan itu
belum berhasil, maka ikhlaslah, menerima 
semuanya..Berserahdirilah.
Kalo Allah 'menakdirkan 'memberi pasangan hidup tentu DIA juga 
   akan mengaturnya. :-))
Kalo memang tidak, ya DIA juga akan memelihara kehidupannya.  

Gak ada gitu orang mau gak menikah, punya isteri/suami, punya 
   anak2...betul tidak.
Menikah seharusnya bisa meningkatkan kualitas dalam kehidupan, 
   jasmani dan rohani.
Tapi jika menikah malahan menjadi neraka dunia, lha untuk apa 
   menikah?
Kalo cuma urusannya seks, banyak cara untuk 'meredam'..
Karena bagi perempuan untuk melakukan seks itu harus dilandasi 
   dengan emosi  'cinta' atau perasaan  suka 
kepada laki2nya. Tidak seperti laki2 yg bisa melakukan seks 
dengan 
   siapa saja, tanpa melibatkan emosi.
Pokoknya asal punya materi, [ Oleh karenanya nggak ada istilah 
   perempuan hidung belang :-)) ]
Jadi kalo dibilang perempuan melajang cenderung akan melakukan 
   friseks, tidaklah benar. :-))
Para janda yg suaminya meninggal, banyak yg tidak menikah 
lagi, 
   karena cintanya masih pada almarhum suaminya 
yg dulu. Begitu kira2nya.
Kehidupan pernikahan bagi perempuan umumnya bukan melulu untuk 
   mendapatkan seks, tapi juga membina rasa 
kasih sayang cinta untuk mencinta dan dicintai, berlandaskan 
   kesetaraan, saling menghargai, saling menghormati, duduk sama 
rendah 
   berdiri sama tegak. 
Banyak isteri yg tetap setia pada suaminya, meskipun suaminya 
kena 
   diabets dan menjadi impoten.
Rano Karno - calon gub DKI [katanya] boleh berbangga karena 
   isterinya tetap setia, meskipun Rano Karno itu mandul.

Yg jadi masalah : 
Dalam kehidupan pernikahan terutamanya di Indonesia apalagi di 
   suku jawa ada unsur 'bibit, bobot, bebet'.
Pernikahan itu melibatkan keluarga, gak cuma melulu itikad 
calon 
   pasangan saja.
Di Islam ada hal lain. Seperti perempuan itu harus sehat [ 
supaya 
   bisa melahirkan anak], harus keturunan orang baik2,
harus kaya... :-))
Bagaimanakah seorang laki2 menyampaikan kepada keluarganya 
bahwa 
   calon istrinya tidak bisa melahirkan?
Bagaimanakah seorang laki2 menerima kabar bahwa perempuannya 
tidak 
   akan bisa punya anak, 
Dia meneruskan rencana pernikahan atau kemudian 
membatalkannya...??
Di perkawinan 'masalah kesuburan, bisa melahirkan, tidak 
mandul' 
   adalah hal yg sangat PENTING ! :-))
Masalah tidak punya anak bisa menimbulkan pertengkaran, 
membuat 
   suami tidak setia, begitu juga pihak keluarga 
bisa semakin