Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
Di luar ada Capucino, Irish coffie, kofie melk, Cafe Laté etc, ditambah lagi ada kue-kue manis yang bisa disantap sesuai selera. hehehe - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 01, 2010 11:48 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya Supaya tidak minum kopi di luar, minumlah kopi sampai puas di rumah. Salam HMNA - Original Message - From: "sunny" To: Sent: Thursday, July 01, 2010 15:40 Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya > Ibarat punya kopi di rumah, tetapi minum juga kopi di warung kopi. > > - Original Message - > From: kmj...@indosat.net.id > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Thursday, July 01, 2010 8:06 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna > Maya > > > > Benar mas Chodjim, hubungan seks bukan suami isteri sering > dilakukan oleh pejabat negara maupun partai. Juga dilakukan > oleh Mao Zhe Dong sewaktu berkuasa, itu menurut buku yang > ditulis oleh dokter pribadi Mao Zhe Dong. > KM > > Original Message > From: chod...@gmail.com > Date: 02/07/2010 2:33 > To: > Subj: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam > Mattalatta dan Luna Maya > > Pada Mei 1988 saya "meeting dan diskusi" tentang > pengembangan benih padi di > Manila. Beberapa pesertanya berasal dari RRC, di antaranya > dari lembaga > penelitian dan pengembangan padi RRC. Pada waktu itu, ada > jam istirahat > untuk merokok. Ternyata mereka tidak boleh merokok ketika > sedang berdinas, > meski itu berada di Manila dan bukan di RRC. > > Lalu, saya mencoba bertanya kepada mereka, apakah hubungan > seksual yang > dilakukan di luar negeri juga termasuk yang dilarang? > Jawaban mereka, > hubungan seksual hanya untuk pasangan suami istri dan > bukan untuk yang di > luar itu. Dan, hal itu harus dipatuhi meski sudah jauh > dari negeri sendiri. > Mereka menyadari bahwa dalam sistem negara komunis, selalu > ada mata-mata > yang bertugas untuk mematai-matai pegawai negeri dan juga > warga sipil di > mana pun berada. Hal ini dimaksud agar tidak terjadi > pengkhianatan maupun > pelanggaran terhadap UUD/UU/Peraturan RRC oleh warganya di > mana pun berada. > Hukumannya berat! > > Namun, kalau kita membaca buku "Gunung Jiwa" (Lingshan) > yang ditulis oleh > Gao Hingjian (peraih Nobel Sastra 2000), seks bebas biasa > dilakukan oleh > para lelaki elite partai kepada perempuan pegiat partai. > > Wassalam, > > chodjim === Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found. (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15340) http://www.pctools.com === [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
Salam Teman-teman Milis, Wah seru juga komentar - komentar dan pandangannya, kalau saya mau ikutan ini menurut pengalaman loh sekali lagi pengalaman bukan dalil. Atau jangan -jangan gak boleh kalau gak pake dalil .?habis kalau pake dalil gak muat bahas disini karena alquran itu ayat yang kesemuanya harus dilink dan mathcing untuk dimasukan kedalam satu masalah, kalau cuma dalil satu ayat nanti yang lain pakai ayat yang lain nyambung enggak yang ada "berantem".biasanya loh Di ketentuan hukum apapun, Di kebudayaan apapun, Di kebiasaan apapun, tak ada yang pasti dan tetap, yang pasti selalu adalah perubahan. Result akhirnya kembali kepada kepribadian orang yang menjadi " lakon " tersebut jadi jangan salahkan lingkungan jangan salahkan pemicu, karena semuanya berada dalam lingkaran yang tidak pernah putus, salah menyalahkan tidak akan membawa hasil yang baik dan benar.Jadi yang harus dibentuk adalah "Manusia yang kenal siapa dirinya" Lebih baik binalah diri dan keluarga kita agar mampu untuk tidak tergoda "melanggar pagar", atau "lompat pagar", sebagaimana cerita pak Ton yang mengatakan dilarang menghisap asap rokok bagi yang tidak merokok (itu dari sisi perokok), dari sisi yang tidak merokok akan mengatakan Perokok jangan merokok sembarangan, semua mengatakan dia yang paling benar menurut versi pemahamannya. Menurut pengalaman saya : Jadi jangan dari objeknya yang dirubah karena selalu mobile masalahnya rubahlah subjeknya atau manusianya agar memahami kalau dia adalah manusia. Intinya secanggih apapun aturan mainnya tapi manungsonya gak mudeng siapa dirinya ya gak akan mencapai apapun 'NOTHING'. Salam, R.Yanti --- Pada Kam, 1/7/10, H. M. Nur Abdurahman menulis: Dari: H. M. Nur Abdurahman Judul: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 1 Juli, 2010, 4:48 PM Supaya tidak minum kopi di luar, minumlah kopi sampai puas di rumah. Salam HMNA - Original Message - From: "sunny" To: Sent: Thursday, July 01, 2010 15:40 Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya > Ibarat punya kopi di rumah, tetapi minum juga kopi di warung kopi. > > - Original Message - > From: kmj...@indosat.net.id > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Thursday, July 01, 2010 8:06 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna > Maya > > > > Benar mas Chodjim, hubungan seks bukan suami isteri sering > dilakukan oleh pejabat negara maupun partai. Juga dilakukan > oleh Mao Zhe Dong sewaktu berkuasa, itu menurut buku yang > ditulis oleh dokter pribadi Mao Zhe Dong. > KM > > Original Message---- > From: chod...@gmail.com > Date: 02/07/2010 2:33 > To: > Subj: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam > Mattalatta dan Luna Maya > > Pada Mei 1988 saya "meeting dan diskusi" tentang > pengembangan benih padi di > Manila. Beberapa pesertanya berasal dari RRC, di antaranya > dari lembaga > penelitian dan pengembangan padi RRC. Pada waktu itu, ada > jam istirahat > untuk merokok. Ternyata mereka tidak boleh merokok ketika > sedang berdinas, > meski itu berada di Manila dan bukan di RRC. > > Lalu, saya mencoba bertanya kepada mereka, apakah hubungan > seksual yang > dilakukan di luar negeri juga termasuk yang dilarang? > Jawaban mereka, > hubungan seksual hanya untuk pasangan suami istri dan > bukan untuk yang di > luar itu. Dan, hal itu harus dipatuhi meski sudah jauh > dari negeri sendiri. > Mereka menyadari bahwa dalam sistem negara komunis, selalu > ada mata-mata > yang bertugas untuk mematai-matai pegawai negeri dan juga > warga sipil di > mana pun berada. Hal ini dimaksud agar tidak terjadi > pengkhianatan maupun > pelanggaran terhadap UUD/UU/Peraturan RRC oleh warganya di > mana pun berada. > Hukumannya berat! > > Namun, kalau kita membaca buku "Gunung Jiwa" (Lingshan) > yang ditulis oleh > Gao Hingjian (peraih Nobel Sastra 2000), seks bebas biasa > dilakukan oleh > para lelaki elite partai kepada perempuan pegiat partai. > > Wassalam, > > chodjim [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
Supaya tidak minum kopi di luar, minumlah kopi sampai puas di rumah. Salam HMNA - Original Message - From: "sunny" To: Sent: Thursday, July 01, 2010 15:40 Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya > Ibarat punya kopi di rumah, tetapi minum juga kopi di warung kopi. > > - Original Message - > From: kmj...@indosat.net.id > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Thursday, July 01, 2010 8:06 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna > Maya > > > > Benar mas Chodjim, hubungan seks bukan suami isteri sering > dilakukan oleh pejabat negara maupun partai. Juga dilakukan > oleh Mao Zhe Dong sewaktu berkuasa, itu menurut buku yang > ditulis oleh dokter pribadi Mao Zhe Dong. > KM > > Original Message > From: chod...@gmail.com > Date: 02/07/2010 2:33 > To: > Subj: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam > Mattalatta dan Luna Maya > > Pada Mei 1988 saya "meeting dan diskusi" tentang > pengembangan benih padi di > Manila. Beberapa pesertanya berasal dari RRC, di antaranya > dari lembaga > penelitian dan pengembangan padi RRC. Pada waktu itu, ada > jam istirahat > untuk merokok. Ternyata mereka tidak boleh merokok ketika > sedang berdinas, > meski itu berada di Manila dan bukan di RRC. > > Lalu, saya mencoba bertanya kepada mereka, apakah hubungan > seksual yang > dilakukan di luar negeri juga termasuk yang dilarang? > Jawaban mereka, > hubungan seksual hanya untuk pasangan suami istri dan > bukan untuk yang di > luar itu. Dan, hal itu harus dipatuhi meski sudah jauh > dari negeri sendiri. > Mereka menyadari bahwa dalam sistem negara komunis, selalu > ada mata-mata > yang bertugas untuk mematai-matai pegawai negeri dan juga > warga sipil di > mana pun berada. Hal ini dimaksud agar tidak terjadi > pengkhianatan maupun > pelanggaran terhadap UUD/UU/Peraturan RRC oleh warganya di > mana pun berada. > Hukumannya berat! > > Namun, kalau kita membaca buku "Gunung Jiwa" (Lingshan) > yang ditulis oleh > Gao Hingjian (peraih Nobel Sastra 2000), seks bebas biasa > dilakukan oleh > para lelaki elite partai kepada perempuan pegiat partai. > > Wassalam, > > chodjim
Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
inilah yg membuat saya muak pada elite. mereka seringnya hipokrit. untuk komunis - dikatakan negara dgn embel embel people demokratic, toh kenyataanya sistem sentralistik membuat politbiro (yg sebenarnya setara dengan dewan pembina atau majelis di partai partai islam) justru mengeruk rakyat dan negera demi keuntungan pribadi. - untuk agamawan - sudahlah elit di kelas sosial, masih pula jadi tuan tanah. kerusuhan di tahun 60an dan isu dukun santet berkelindan dengan kemiskinan struktural dan keberadaan elit agamawan. makanya karena strukturnya semacam itu. - agamawan seringnya dekat dengan kalangan feodal atau kapitalis - kaum komunis, pemimpinnya suka bikin elit tersendiri sama sama menyedihkan :( jadi inget pasangan suami istri di walanda yg sering menyuarakan pandangan kiri, sementara kita pada muak sama orang orang kiri, karena ujungnya tergoda lust dunia juga. :)) 2010/7/2 chodjim > > > Pada Mei 1988 saya "meeting dan diskusi" tentang pengembangan benih padi di > > Manila. Beberapa pesertanya berasal dari RRC, di antaranya dari lembaga > penelitian dan pengembangan padi RRC. Pada waktu itu, ada jam istirahat > untuk merokok. Ternyata mereka tidak boleh merokok ketika sedang berdinas, > meski itu berada di Manila dan bukan di RRC. > > Lalu, saya mencoba bertanya kepada mereka, apakah hubungan seksual yang > dilakukan di luar negeri juga termasuk yang dilarang? Jawaban mereka, > hubungan seksual hanya untuk pasangan suami istri dan bukan untuk yang di > luar itu. Dan, hal itu harus dipatuhi meski sudah jauh dari negeri sendiri. > > Mereka menyadari bahwa dalam sistem negara komunis, selalu ada mata-mata > yang bertugas untuk mematai-matai pegawai negeri dan juga warga sipil di > mana pun berada. Hal ini dimaksud agar tidak terjadi pengkhianatan maupun > pelanggaran terhadap UUD/UU/Peraturan RRC oleh warganya di mana pun berada. > > Hukumannya berat! > > Namun, kalau kita membaca buku "Gunung Jiwa" (Lingshan) yang ditulis oleh > Gao Hingjian (peraih Nobel Sastra 2000), seks bebas biasa dilakukan oleh > para lelaki elite partai kepada perempuan pegiat partai. > > Wassalam, > > chodjim > > > - Original Message - > From: "Ari Condro" > > To: > > Cc: > > Sent: Wednesday, June 30, 2010 3:59 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna > Maya > > > kalau negara komunis sejak jaman dulu melarang pornografi memang. saya > > malah baru tahu dari baca buku teman yg melawat ke negara negara eks > > komunis. padahal selama orde baru selalu dicitrakan kalau negara komunis > > identik dengan seks bebas karena mereka tidak bertuhan. dan orang > > proletar, > > milik satu orang adalah milik rame rame orang yg lain. > > > > > > > > > > salam, > > Ari > > > > 2010/7/1 H. M. Nur Abdurahman > > > > > > > >> > >> > >> HUKUM & 1001 Masalah Kemasyarakatan > >> Kolom Tetap Harian Fajar > >> oleh: > >> Prof. Achmad Ali > >> > >> == > >> Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya > >> == > >> > >> ARTIS-artis dan penyanyi cantik yang berasal dari Makassar juga cukup > >> banyak, seperti almarhumah Andi Meriam Mattalatta, atau yang suaminya > >> orang > >> Makassar seperti Widyawati (istri almarhum Sophan Sophiaan) dan Titiek > >> Sandhora (istri > >> Muchsin). Alhamdulillah, tidak pernah ada skandal atau gosip yang > melanda > >> rumah tangga ataupun perilaku mereka. Inilah implikasi kultur SIRI'(*) > >> Sulawesi Selatan. > >> > >> Beberapa malam lalu, saya menghadiri satu pesta taman seorang sahabat > >> kental saya, seorang jenderal bintang empat, merayakan syukuran atas > >> kenaikan putranya ke brigjen TNI. Acara itu dihadiri ratusan undangan, > di > >> antaranya puluhan sosok-sosok terkenal seperti Ketua MPR-RI Taufik > >> Kiemas, > >> dan lain lain. Alhamdulillah, kebetulan saya satu meja dengan Manohara, > >> si > >> cantik yang pernah ramai kasusnya dengan Sang Pangeran Malaysia, > >> suaminya. > >> Dan saya akui, Manohara memang memiliki kecantikan alamiah, seperti > >> halnya > >> almarhumah Andi Meriam Mattalatta di masa mudanya. Dan persamaan > keduanya > >> lagi, tak ada kesan genit dalam berbagai penampilan mereka. > >> > >> Tentu saja, kedua sosok itu berbeda dengan Luna Maya dan Cut Tari, dua > >> sosok artis "cantik" yang diduga keras (bukan mirip) bermain "blue
Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
Pada Mei 1988 saya "meeting dan diskusi" tentang pengembangan benih padi di Manila. Beberapa pesertanya berasal dari RRC, di antaranya dari lembaga penelitian dan pengembangan padi RRC. Pada waktu itu, ada jam istirahat untuk merokok. Ternyata mereka tidak boleh merokok ketika sedang berdinas, meski itu berada di Manila dan bukan di RRC. Lalu, saya mencoba bertanya kepada mereka, apakah hubungan seksual yang dilakukan di luar negeri juga termasuk yang dilarang? Jawaban mereka, hubungan seksual hanya untuk pasangan suami istri dan bukan untuk yang di luar itu. Dan, hal itu harus dipatuhi meski sudah jauh dari negeri sendiri. Mereka menyadari bahwa dalam sistem negara komunis, selalu ada mata-mata yang bertugas untuk mematai-matai pegawai negeri dan juga warga sipil di mana pun berada. Hal ini dimaksud agar tidak terjadi pengkhianatan maupun pelanggaran terhadap UUD/UU/Peraturan RRC oleh warganya di mana pun berada. Hukumannya berat! Namun, kalau kita membaca buku "Gunung Jiwa" (Lingshan) yang ditulis oleh Gao Hingjian (peraih Nobel Sastra 2000), seks bebas biasa dilakukan oleh para lelaki elite partai kepada perempuan pegiat partai. Wassalam, chodjim - Original Message - From: "Ari Condro" To: Cc: Sent: Wednesday, June 30, 2010 3:59 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya > kalau negara komunis sejak jaman dulu melarang pornografi memang. saya > malah baru tahu dari baca buku teman yg melawat ke negara negara eks > komunis. padahal selama orde baru selalu dicitrakan kalau negara komunis > identik dengan seks bebas karena mereka tidak bertuhan. dan orang > proletar, > milik satu orang adalah milik rame rame orang yg lain. > > > > > salam, > Ari > > 2010/7/1 H. M. Nur Abdurahman > >> >> >> HUKUM & 1001 Masalah Kemasyarakatan >> Kolom Tetap Harian Fajar >> oleh: >> Prof. Achmad Ali >> >> == >> Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya >> == >> >> ARTIS-artis dan penyanyi cantik yang berasal dari Makassar juga cukup >> banyak, seperti almarhumah Andi Meriam Mattalatta, atau yang suaminya >> orang >> Makassar seperti Widyawati (istri almarhum Sophan Sophiaan) dan Titiek >> Sandhora (istri >> Muchsin). Alhamdulillah, tidak pernah ada skandal atau gosip yang melanda >> rumah tangga ataupun perilaku mereka. Inilah implikasi kultur SIRI'(*) >> Sulawesi Selatan. >> >> Beberapa malam lalu, saya menghadiri satu pesta taman seorang sahabat >> kental saya, seorang jenderal bintang empat, merayakan syukuran atas >> kenaikan putranya ke brigjen TNI. Acara itu dihadiri ratusan undangan, di >> antaranya puluhan sosok-sosok terkenal seperti Ketua MPR-RI Taufik >> Kiemas, >> dan lain lain. Alhamdulillah, kebetulan saya satu meja dengan Manohara, >> si >> cantik yang pernah ramai kasusnya dengan Sang Pangeran Malaysia, >> suaminya. >> Dan saya akui, Manohara memang memiliki kecantikan alamiah, seperti >> halnya >> almarhumah Andi Meriam Mattalatta di masa mudanya. Dan persamaan keduanya >> lagi, tak ada kesan genit dalam berbagai penampilan mereka. >> >> Tentu saja, kedua sosok itu berbeda dengan Luna Maya dan Cut Tari, dua >> sosok artis "cantik" yang diduga keras (bukan mirip) bermain "blue film" >> dengan Ariel yang kini sudah lebih dulu menjadi tersangka dan ditahan >> oleh >> Mabes Polri. >> >> Sungguh suatu hal yang memprihatinkan, bahwa meskipun ketiganya (Ariel, >> Luna Maya dan Cut Tari) "diduga keras" telah melakukan perbuatan >> menjijikkan, tidak bermoral dengan melakukan adegan seks yang brutal, >> yang >> dapat disaksikan oleh jutaan orang di internet; tetapi toh masih juga, >> tanpa >> malu-malu, sekawanan aktor dan artis pada berdatangan menunjukkan rasa >> simpati mereka. Ini membuktikan bahwa sebagian (besar?) aktor dan artis >> Indonesia, menganggap perbuatan yang tidak senonoh itu sebagai perbuatan >> biasa, dan pribadi, persis cara berpikir sosok-sosok yang tidak beragama. >> Mereka tidak menyadari bahwa adegan mesum tersebut telah merusak jutaan >> anak >> Indonesia yang dapat men-"download" adegan mengerikan itu dengan >> ponselponsel >> mereka. >> >> Di negara mantan negara komunis seperti China saja, memblokir >> adegan-adegan >> dan situs-situs seks di internet untuk rakyatnya; yang berarti tingginya >> kesadaran mereka terhadap bahaya dekadensi moral, yang telah menggerogoti >> dan menghancurkan orang di negara-negara barat; yang mengangga
Re: [wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
kalau negara komunis sejak jaman dulu melarang pornografi memang. saya malah baru tahu dari baca buku teman yg melawat ke negara negara eks komunis. padahal selama orde baru selalu dicitrakan kalau negara komunis identik dengan seks bebas karena mereka tidak bertuhan. dan orang proletar, milik satu orang adalah milik rame rame orang yg lain. salam, Ari 2010/7/1 H. M. Nur Abdurahman > > > HUKUM & 1001 Masalah Kemasyarakatan > Kolom Tetap Harian Fajar > oleh: > Prof. Achmad Ali > > == > Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya > == > > ARTIS-artis dan penyanyi cantik yang berasal dari Makassar juga cukup > banyak, seperti almarhumah Andi Meriam Mattalatta, atau yang suaminya orang > Makassar seperti Widyawati (istri almarhum Sophan Sophiaan) dan Titiek > Sandhora (istri > Muchsin). Alhamdulillah, tidak pernah ada skandal atau gosip yang melanda > rumah tangga ataupun perilaku mereka. Inilah implikasi kultur SIRI'(*) > Sulawesi Selatan. > > Beberapa malam lalu, saya menghadiri satu pesta taman seorang sahabat > kental saya, seorang jenderal bintang empat, merayakan syukuran atas > kenaikan putranya ke brigjen TNI. Acara itu dihadiri ratusan undangan, di > antaranya puluhan sosok-sosok terkenal seperti Ketua MPR-RI Taufik Kiemas, > dan lain lain. Alhamdulillah, kebetulan saya satu meja dengan Manohara, si > cantik yang pernah ramai kasusnya dengan Sang Pangeran Malaysia, suaminya. > Dan saya akui, Manohara memang memiliki kecantikan alamiah, seperti halnya > almarhumah Andi Meriam Mattalatta di masa mudanya. Dan persamaan keduanya > lagi, tak ada kesan genit dalam berbagai penampilan mereka. > > Tentu saja, kedua sosok itu berbeda dengan Luna Maya dan Cut Tari, dua > sosok artis "cantik" yang diduga keras (bukan mirip) bermain "blue film" > dengan Ariel yang kini sudah lebih dulu menjadi tersangka dan ditahan oleh > Mabes Polri. > > Sungguh suatu hal yang memprihatinkan, bahwa meskipun ketiganya (Ariel, > Luna Maya dan Cut Tari) "diduga keras" telah melakukan perbuatan > menjijikkan, tidak bermoral dengan melakukan adegan seks yang brutal, yang > dapat disaksikan oleh jutaan orang di internet; tetapi toh masih juga, tanpa > malu-malu, sekawanan aktor dan artis pada berdatangan menunjukkan rasa > simpati mereka. Ini membuktikan bahwa sebagian (besar?) aktor dan artis > Indonesia, menganggap perbuatan yang tidak senonoh itu sebagai perbuatan > biasa, dan pribadi, persis cara berpikir sosok-sosok yang tidak beragama. > Mereka tidak menyadari bahwa adegan mesum tersebut telah merusak jutaan anak > Indonesia yang dapat men-"download" adegan mengerikan itu dengan > ponselponsel > mereka. > > Di negara mantan negara komunis seperti China saja, memblokir adegan-adegan > dan situs-situs seks di internet untuk rakyatnya; yang berarti tingginya > kesadaran mereka terhadap bahaya dekadensi moral, yang telah menggerogoti > dan menghancurkan orang di negara-negara barat; yang menganggap hubungan > seks bebas atas dasar suka sama suka, bukan pemerkosaan, adalah hal pribadi, > yang tidak boleh dikriminalisasikan. > > Memang benar bahwa ketiga pelaku adegan mesum itu tidak dapat dijerat > dengan pasal 284 KUH Pidana, pasal yang mengancamkan pidana terhadap tindak > pidana perselingkuhan (pelakunya adalah istri atau suami yang sah dari pria > atau wanita lain). KUH Pidana kita memang tidak mengancamkan pidana terhadap > "perzinaan" yang dilakukan oleh pasangan yang masih bujang atau gadis atau > janda. Hal itu wajar karena KUH Pidana Indonesia sekarang adalah 100 persen > adopsi dari "wetboek van straaftrecht"nya Belanda, yang liberal, sekuler dan > individualis. > > Sungguh langkah yang sangat tepat bahwa ketiga pelaku adegan mesum itu > harus mendapat ganjaran sosial, bukan sebaliknya mendemonstrasikan rasa > simpati. Opini publik yang konon di"biayai" seorang "bos besar" untuk > membalik rasa kebencian menjadi simpati, kini memang sedang mereka upayakan > bangun di media TV tertentu. Tetapi kita harus melawannya dengan kontra > opini yang agamis! > > (*) > Untuk mengerti makna SIRIQ silakan simak Seri 182 dan 495 di bawah -HMNA- > > ** > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU > [Kolom Tetap Harian Fajar] > 182. Pacce > > Pacce adalah mitra dari siri'. Nilai kembar siri' na pacce merupakan nilai > sentral dari etnik yang mediami jazirah Sulawesi Selatan. Siri' menyangkut > kehormatan, harga diri (dignity). Kehormatan diri dan keluarga. Kalau > ditarik ke atas dapat menjadi kehormatan bangsa dan tanah air. Ditarik ke > atas lagi akan menjadi kehormatan agama. Dalam kebudayaan Jepang kita kenal > pula budaya siri' ini yang disebut bushido. Orang yang dilecehkan > kehormatannya dapat membunuh jika budaya siri ataupun bushido masih mendarah > daging dalam diri yang bersangkutan. Cuma bedanya kalau orang disini > nipakasiri' ia akan me
[wanita-muslimah] Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya
HUKUM & 1001 Masalah Kemasyarakatan Kolom Tetap Harian Fajar oleh: Prof. Achmad Ali == Manohara, Andi Meriam Mattalatta dan Luna Maya == ARTIS-artis dan penyanyi cantik yang berasal dari Makassar juga cukup banyak, seperti almarhumah Andi Meriam Mattalatta, atau yang suaminya orang Makassar seperti Widyawati (istri almarhum Sophan Sophiaan) dan Titiek Sandhora (istri Muchsin). Alhamdulillah, tidak pernah ada skandal atau gosip yang melanda rumah tangga ataupun perilaku mereka. Inilah implikasi kultur SIRI'(*) Sulawesi Selatan. Beberapa malam lalu, saya menghadiri satu pesta taman seorang sahabat kental saya, seorang jenderal bintang empat, merayakan syukuran atas kenaikan putranya ke brigjen TNI. Acara itu dihadiri ratusan undangan, di antaranya puluhan sosok-sosok terkenal seperti Ketua MPR-RI Taufik Kiemas, dan lain lain. Alhamdulillah, kebetulan saya satu meja dengan Manohara, si cantik yang pernah ramai kasusnya dengan Sang Pangeran Malaysia, suaminya. Dan saya akui, Manohara memang memiliki kecantikan alamiah, seperti halnya almarhumah Andi Meriam Mattalatta di masa mudanya. Dan persamaan keduanya lagi, tak ada kesan genit dalam berbagai penampilan mereka. Tentu saja, kedua sosok itu berbeda dengan Luna Maya dan Cut Tari, dua sosok artis "cantik" yang diduga keras (bukan mirip) bermain "blue film" dengan Ariel yang kini sudah lebih dulu menjadi tersangka dan ditahan oleh Mabes Polri. Sungguh suatu hal yang memprihatinkan, bahwa meskipun ketiganya (Ariel, Luna Maya dan Cut Tari) "diduga keras" telah melakukan perbuatan menjijikkan, tidak bermoral dengan melakukan adegan seks yang brutal, yang dapat disaksikan oleh jutaan orang di internet; tetapi toh masih juga, tanpa malu-malu, sekawanan aktor dan artis pada berdatangan menunjukkan rasa simpati mereka. Ini membuktikan bahwa sebagian (besar?) aktor dan artis Indonesia, menganggap perbuatan yang tidak senonoh itu sebagai perbuatan biasa, dan pribadi, persis cara berpikir sosok-sosok yang tidak beragama. Mereka tidak menyadari bahwa adegan mesum tersebut telah merusak jutaan anak Indonesia yang dapat men-"download" adegan mengerikan itu dengan ponselponsel mereka. Di negara mantan negara komunis seperti China saja, memblokir adegan-adegan dan situs-situs seks di internet untuk rakyatnya; yang berarti tingginya kesadaran mereka terhadap bahaya dekadensi moral, yang telah menggerogoti dan menghancurkan orang di negara-negara barat; yang menganggap hubungan seks bebas atas dasar suka sama suka, bukan pemerkosaan, adalah hal pribadi, yang tidak boleh dikriminalisasikan. Memang benar bahwa ketiga pelaku adegan mesum itu tidak dapat dijerat dengan pasal 284 KUH Pidana, pasal yang mengancamkan pidana terhadap tindak pidana perselingkuhan (pelakunya adalah istri atau suami yang sah dari pria atau wanita lain). KUH Pidana kita memang tidak mengancamkan pidana terhadap "perzinaan" yang dilakukan oleh pasangan yang masih bujang atau gadis atau janda. Hal itu wajar karena KUH Pidana Indonesia sekarang adalah 100 persen adopsi dari "wetboek van straaftrecht"nya Belanda, yang liberal, sekuler dan individualis. Sungguh langkah yang sangat tepat bahwa ketiga pelaku adegan mesum itu harus mendapat ganjaran sosial, bukan sebaliknya mendemonstrasikan rasa simpati. Opini publik yang konon di"biayai" seorang "bos besar" untuk membalik rasa kebencian menjadi simpati, kini memang sedang mereka upayakan bangun di media TV tertentu. Tetapi kita harus melawannya dengan kontra opini yang agamis! (*) Untuk mengerti makna SIRIQ silakan simak Seri 182 dan 495 di bawah -HMNA- ** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 182. Pacce Pacce adalah mitra dari siri'. Nilai kembar siri' na pacce merupakan nilai sentral dari etnik yang mediami jazirah Sulawesi Selatan. Siri' menyangkut kehormatan, harga diri (dignity). Kehormatan diri dan keluarga. Kalau ditarik ke atas dapat menjadi kehormatan bangsa dan tanah air. Ditarik ke atas lagi akan menjadi kehormatan agama. Dalam kebudayaan Jepang kita kenal pula budaya siri' ini yang disebut bushido. Orang yang dilecehkan kehormatannya dapat membunuh jika budaya siri ataupun bushido masih mendarah daging dalam diri yang bersangkutan. Cuma bedanya kalau orang disini nipakasiri' ia akan membunuh orang lain. Sedangkan bagi orang Jepang dengan budaya bushido itu akan membunuh dirinya. Aplikasinya disebut harakiri. Tekniknya mengoyak perut sendiri dengan pedang samurai. Ada untaian kata dalam bahasa Makassar: Ta'bangka tena siri'na, napaccenaseng niya'. Jika tak dijangkau rasa siri', ia akan merasakan pacce. Ini ditujukan kepada seseorang yang bukan dari kalangan keluarga dekat. Ukurannya, hingga sepupu empat kali masih dianggap dekat. Sepupu enam kali misalnya karena merasa sudah jauh, ada