Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
ismail yusanto = ekonomi syariah ? ah, malah terlihat seperti pendukung ekonomi liberal di amrik dan perancis, yg ternyata plin plan, beneran mau liberal atau ndak. di jaman bush dan sarkozy, dua negara itu makin protektif. intinya, pemain pasar bebas, tapi ternyata pada takut sama china dan india. karena itu lucu, jika indonesia disuruh bersikap sama seperti amerika dan perancis. seharusnya indonesia itu didorong supaya bisa bersikap seperti china dan india. berani dagang ke luar, berani bikin sesuatu yg baru, berani nangkap peluang. jangan sibuk ngobok ngobok rumah sendiri melulu, perang antar agama ndak abis abis, malah bangga pada osama bin laden segala :p. ketahuan nggak ada kerjaan yg jelas di luaran. kebijakan proteksi tarif yang diminta dilakukan oleh ismail yusanto ini justru persis yang dilakukan oleh bush dan sarkozy. kebijakan bush dan sarkozy memang banyak ditentang oleh berbagai kalangan karena dinilai terlalu protektif dan dalam jangka panjang justru melemahkan daya saing industri lokal itu sendiri. kalau india dan china bisa jadi source untuk global outsourcing di bidang IT dan manufacture, indonesia kan bisa mengembangkan daya saing local geniusnya. jadi daerah tujuan wisata dan budaya kek (kan ngakunya budayanya kaya). tapi kalau di makasar dikit dikit sweeping, mau liat pantai dipalakin melulu, ya jangan harap wisatawan datang yah :)) daripada main ke pulau samalona mendingan ke bunaken, apalagi ke wakatobi dan raja ampat, hehehe :) http://papabonbon.wordpress.com/2007/03/19/ekonomi-perancis-akan-makin-protektif/ http://papabonbon.wordpress.com/2007/04/04/ekonomi-amerika-juga-makin-protektif/ Mengapa para Ekonom justru TIDAK setuju PROTEKSI ? cara pemerintah perancis yang merespon perubahan dengan cara makin protektif ini dikritik oleh prof Artus, Profesor Artus dkk sendiri, seperti layaknya ekonon kanan lebih setuju kalau proteksi tarif adalah masalah yang sudah final dan tidak seharusnya para pemimpin Perancis ngomongin ini lagi. Seharusnya perdebatan tentang masalah Perancis lebih ditekankan bagaimana Perancis merespon globalisasi, investasi lebih lanjut pada sektor pendidikan dan riset, upaya membentuk zona ekonomi, dan deregulasi pasar tenaga kerja [weleh, bakalan makin susah cari kerja di Perancis nih], atau kalo gak bakalan teru terusan jadi oursourcing :p, juga diskusi dan upaya untuk membangkitkan ekonomi kelas menengah dan usaha kecil di Perancis yang terhantam badai globalisasi. Perofesor Artus berkesimpulan kalau industri perancis banyak yang bergantung pada consumer goods, yang jelas saja bakalan kalah bersaing ama produk dunia ketiga yang competitive advantagenya di bidang itu. sementara produk high technya Perancis katanya udah nggak bersaing lagi. Jadi harus membuat produk produk capital intensive yang justru banyak dibeli oleh pasar Eropa. Di amerika sendiri sama, sejak jaman bush, kebijakannya makin protektif, apalagi di jaman Obama. Demokrat biasanya dikenal lebih kerakyatan soalnya ^^ sistem outsourcing untuk jasa customer service yg selama ini dilimpahkan ke india, juga pengembangan software ke india di china mulai meresahkan amerika. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
;-) mas, pada akhirnya mahzab itu kan sebetulnya hanya perlu didomain akademik. Di domain praktis, itungan cost-benefit ratio yang penting, mahzab hanya dipake untuk analisis saja... Model ekonomi kan sebetulnya kompleks...tidak ada treatment dari satu mahzab yang cocok untuk setiap situasi. Kita kebanyakan ribut dilevel mahzab, padahal sedang membicarakan tindakan-tindakan praktis. Lebih banyak perang wacana, politicking daripada ngitung. Makanya banyakan ributnya daripada beres... dan semua ngerasa masuk surga, padahal gak ada yang beres :-D Yang bicara ekonomi Islam juga kebanyakan kan lebih menekankan bedanya dgn yang lain, tanpa sadar bahwa banyak juga miripnya. Seakan-akan jika keliatan banyak miripnya dng yang lain, lalu jadinya bukan ekonomi Islam. Makanya jadinya keliatan plin-plan, disebut sosialis gak mau, kapitalis juga gak mau, disebut pragmatis juga gak mau, maunya disebut Islam sajah, apa itu praktisnya? ya yang penting gak sama dg. yg lain. Salam Ary - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 17, 2010 5:55 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan ismail yusanto = ekonomi syariah ? ah, malah terlihat seperti pendukung ekonomi liberal di amrik dan perancis, yg ternyata plin plan, beneran mau liberal atau ndak. di jaman bush dan sarkozy, dua negara itu makin protektif. intinya, pemain pasar bebas, tapi ternyata pada takut sama china dan india. karena itu lucu, jika indonesia disuruh bersikap sama seperti amerika dan perancis. seharusnya indonesia itu didorong supaya bisa bersikap seperti china dan india. berani dagang ke luar, berani bikin sesuatu yg baru, berani nangkap peluang. jangan sibuk ngobok ngobok rumah sendiri melulu, perang antar agama ndak abis abis, malah bangga pada osama bin laden segala :p. ketahuan nggak ada kerjaan yg jelas di luaran. kebijakan proteksi tarif yang diminta dilakukan oleh ismail yusanto ini justru persis yang dilakukan oleh bush dan sarkozy. kebijakan bush dan sarkozy memang banyak ditentang oleh berbagai kalangan karena dinilai terlalu protektif dan dalam jangka panjang justru melemahkan daya saing industri lokal itu sendiri. kalau india dan china bisa jadi source untuk global outsourcing di bidang IT dan manufacture, indonesia kan bisa mengembangkan daya saing local geniusnya. jadi daerah tujuan wisata dan budaya kek (kan ngakunya budayanya kaya). tapi kalau di makasar dikit dikit sweeping, mau liat pantai dipalakin melulu, ya jangan harap wisatawan datang yah :)) daripada main ke pulau samalona mendingan ke bunaken, apalagi ke wakatobi dan raja ampat, hehehe :) http://papabonbon.wordpress.com/2007/03/19/ekonomi-perancis-akan-makin-protektif/ http://papabonbon.wordpress.com/2007/04/04/ekonomi-amerika-juga-makin-protektif/ Mengapa para Ekonom justru TIDAK setuju PROTEKSI ? cara pemerintah perancis yang merespon perubahan dengan cara makin protektif ini dikritik oleh prof Artus, Profesor Artus dkk sendiri, seperti layaknya ekonon kanan lebih setuju kalau proteksi tarif adalah masalah yang sudah final dan tidak seharusnya para pemimpin Perancis ngomongin ini lagi. Seharusnya perdebatan tentang masalah Perancis lebih ditekankan bagaimana Perancis merespon globalisasi, investasi lebih lanjut pada sektor pendidikan dan riset, upaya membentuk zona ekonomi, dan deregulasi pasar tenaga kerja [weleh, bakalan makin susah cari kerja di Perancis nih], atau kalo gak bakalan teru terusan jadi oursourcing :p, juga diskusi dan upaya untuk membangkitkan ekonomi kelas menengah dan usaha kecil di Perancis yang terhantam badai globalisasi. Perofesor Artus berkesimpulan kalau industri perancis banyak yang bergantung pada consumer goods, yang jelas saja bakalan kalah bersaing ama produk dunia ketiga yang competitive advantagenya di bidang itu. sementara produk high technya Perancis katanya udah nggak bersaing lagi. Jadi harus membuat produk produk capital intensive yang justru banyak dibeli oleh pasar Eropa. Di amerika sendiri sama, sejak jaman bush, kebijakannya makin protektif, apalagi di jaman Obama. Demokrat biasanya dikenal lebih kerakyatan soalnya ^^ sistem outsourcing untuk jasa customer service yg selama ini dilimpahkan ke india, juga pengembangan software ke india di china mulai meresahkan amerika. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
- Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 30, 2010 08:24 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan setahu saya satu satunya auto 2000 di makasar adalah punya JK. masa kayak gini bukan neolib ? :) ## HMNA: Ente tidak tahu rupanya apa itu neo-lib. Belajarlah dulu baik-baik. Jangan asal nyeletuk tanpa ilmu. Itu Prabowo dan Usamah bin Ladin jauh lebih kaya dari Boediono yang neo-lib, tetapi Prabowo dan Usamah bin Ladin bukan penganut neo-lib melainkan Prabowo penganut ekonomi kerakyatan dan dan Usamah bin Ladin penganut ekonomi syari'ah. Orang kaya tidak mesti neo-lib, paham ?!?. Jika selanjutnya ente nyeletuk impulsif tanpa ilmu, saya akan bersikap: anjing menggonggong kafilah lalu, saya akan diamkan saja tidak menjawab. ## salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 23:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan yg ngasih modal nanti pak JK. kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat pemuda. :)) # HMNA: Sekiranya JK menang niscaya janji itu akan dipenuhi, tetapi kepada para pemuda saja, bukan buruh yang menganggur. Dan JK menang, tidak akan diterapkan ekonomi neo-lib, tentu tidak akan ada serbuan produk China ## salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com wikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 17:41 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan Pak Nur, para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang. daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil dan hak2 sering disunat lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi. bukankah begitu? ### HMNA: Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik! Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius. Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu Tantular, bukan begitu ? Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!. # salam, -- wikan 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com wikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
Pak Nur, para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang. daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil dan hak2 sering disunat lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi. bukankah begitu? salam, -- wikan 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan pak nur, bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah? kan Nabi juga pedagang dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang ### HMNA: Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating job). Dengan membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, karena di China sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik tekstil dalam negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik tutup, pengusaha yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli kain jual kain, import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nh, yang jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau dikemanakan, jadi penganggur, berpotensi jadi kriminal, bagi mereka yang bingung karena anak isteri lapar tidak bisa diberi makan, pikiran jadi gelap, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah, itu lebih baik ketimbang mati kelaparan. Kefakiran mendekatkan pada kekafiran. Paham ?! Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat ke atas sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang,.ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, (termasuk Makassar). Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi berdarah peranakan China jilid 2. Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan. Baik pedagang yaitu pengusaha yang beli barang langsung jual , ataupun pengusaha yang berbasiskan industri yaitu pedagang yang beli barang, olah, baru jual, keduanya akan terhindar dari riba kalau pake Bank Syari'ah dalam transaksi. Paham ?!
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
- Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 17:41 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan Pak Nur, para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang. daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil dan hak2 sering disunat lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi. bukankah begitu? ### HMNA: Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik! Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius. Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu Tantular, bukan begitu ? Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!. # salam, -- wikan 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan pak nur, bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah? kan Nabi juga pedagang dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang ### HMNA: Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating job). Dengan membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, karena di China sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik tekstil dalam negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik tutup, pengusaha yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli kain jual kain, import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nh, yang jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau dikemanakan, jadi penganggur, berpotensi jadi kriminal, bagi mereka yang bingung karena anak isteri lapar tidak bisa diberi makan, pikiran jadi gelap, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah, itu lebih baik ketimbang mati kelaparan. Kefakiran mendekatkan pada kekafiran. Paham ?! Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat ke atas sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang,.ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, (termasuk Makassar). Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi berdarah peranakan China jilid 2. Allah
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
yg ngasih modal nanti pak JK. kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat pemuda. :)) salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 17:41 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan Pak Nur, para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang. daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil dan hak2 sering disunat lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi. bukankah begitu? ### HMNA: Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik! Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius. Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu Tantular, bukan begitu ? Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!. # salam, -- wikan 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan pak nur, bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah? kan Nabi juga pedagang dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang ### HMNA: Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating job). Dengan membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, karena di China sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik tekstil dalam negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik tutup, pengusaha yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli kain jual kain, import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nh, yang jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau dikemanakan, jadi penganggur, berpotensi jadi kriminal, bagi mereka yang bingung karena anak isteri lapar tidak bisa diberi makan, pikiran jadi gelap, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah, itu lebih baik ketimbang mati kelaparan. Kefakiran mendekatkan pada kekafiran. Paham ?! Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat ke atas sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
ya kalau bicara syariah islamiyah kan semuanya harus syar'i cari pekerjaan yang syar'i, nyunnah katanya temen2 saya yang HT, PKS pada gak mau jadi pegawai, buruh mereka pilih jadi pedagang, katanya pekerjaannya nyunnah, 9 dari 10 pintu rejeki itu asalnya dari perdagangan nabi, khalifah dan para shahabat juga pedagang jadi pada buka lapak tuh, jadi pedagang baju2 koko, buku2 islam, al quran, tasbih dan sebagainya saya sih tidak tahu jalan pikiran mereka seperti apa tapi kalau bicara islam sebagai solusi kayaknya getol banget jadi, mestinya mereka juga tahu solusinya kalau misalnya pabrik2 dan perusahaan berubah jadi media perdagangan justru malah bagus apalagi kalau dagang produksi dari china tinggal ditambah hadits nabi belajar sampai ke negeri china tambah mantap tuh udah dagang adalah pekerjaan yang nyunnah tambah lagi dagangnya belajar dari negeri china wah, bisa dijamin mengamalkan sunnah nabi tuh pak jawabnya jangan ke saya ... saya sendiri lagi berusaha menebak2 jalan pikiran orang2 HT yang bilang khilafah adalah solusi, islam adalah solusi kalau begini, harusnya malah didorong lebih banyak melakukan perdagangan dengan negeri china (supaya sesuai dengan sunnah nabi) oh ya, soal modal bisa minta tolong ke negara2 arab, kan islamic brotherhood salam. -- wikan 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 17:41 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan Pak Nur, para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang. daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil dan hak2 sering disunat lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi. bukankah begitu? ### HMNA: Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik! Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius. Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu Tantular, bukan begitu ? Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!.
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
- Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 23:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan yg ngasih modal nanti pak JK. kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat pemuda. :)) # HMNA: Sekiranya JK menang niscaya janji itu akan dipenuhi, tetapi kepada para pemuda saja, bukan buruh yang menganggur. Dan JK menang, tidak akan diterapkan ekonomi neo-lib, tentu tidak akan ada serbuan produk China ## salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 17:41 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan Pak Nur, para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang. daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil dan hak2 sering disunat lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi. bukankah begitu? ### HMNA: Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik! Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius. Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu Tantular, bukan begitu ? Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!. # salam, -- wikan 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan pak nur, bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah? kan Nabi juga pedagang dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang ### HMNA: Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating job). Dengan membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, karena di China sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik tekstil dalam negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik tutup, pengusaha yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli kain jual kain, import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nh, yang jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
setahu saya satu satunya auto 2000 di makasar adalah punya JK. masa kayak gini bukan neolib ? :) salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 23:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan yg ngasih modal nanti pak JK. kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat pemuda. :)) # HMNA: Sekiranya JK menang niscaya janji itu akan dipenuhi, tetapi kepada para pemuda saja, bukan buruh yang menganggur. Dan JK menang, tidak akan diterapkan ekonomi neo-lib, tentu tidak akan ada serbuan produk China ## salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com wikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 17:41 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan Pak Nur, para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang. daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil dan hak2 sering disunat lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi. bukankah begitu? ### HMNA: Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik! Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius. Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu Tantular, bukan begitu ? Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!. # salam, -- wikan 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com wikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan pak nur, bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah? kan Nabi juga pedagang dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang ### HMNA: Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri tekstil. Nah, dalam
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
kok sampe ke Jk sih, yg di lihat skrg kan SBY fiuu... :putri --- On Fri, 1/29/10, Ari Condro masar...@gmail.com wrote: From: Ari Condro masar...@gmail.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, January 29, 2010, 4:24 PM setahu saya satu satunya auto 2000 di makasar adalah punya JK. masa kayak gini bukan neolib ? :) salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 23:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan yg ngasih modal nanti pak JK. kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat pemuda. :)) # HMNA: Sekiranya JK menang niscaya janji itu akan dipenuhi, tetapi kepada para pemuda saja, bukan buruh yang menganggur. Dan JK menang, tidak akan diterapkan ekonomi neo-lib, tentu tidak akan ada serbuan produk China ## salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com wikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 17:41 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan Pak Nur, para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang. daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil dan hak2 sering disunat lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi. bukankah begitu? ### HMNA: Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik! Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius. Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu Tantular, bukan begitu ? Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!. # salam, -- wikan 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com wikan.danar%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan pak nur, bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah? kan Nabi juga pedagang dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
kan pas pemerintahan sebelumnya, dari jajaran pemerintahan yg disoroti karena dianggap banyak ngambil keuntungan selama berkuasa itu justru mbah JK dan si semprul pembuat banjir lapindo. mereka berdua yg punya proyek paling banyak di aceh. gitu jeng. salam, Ari 2010/1/30 izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com kok sampe ke Jk sih, yg di lihat skrg kan SBY fiuu... :putri [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
- Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ? bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga buat masyarakat kita. kayak hp china lah. ### HMNA: Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?: Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky. Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik elektronik saja, terus nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu potensial berpengaruh pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran menjadi pendek, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah ketimbang mati kelaparan. Penjara sekarang sudah penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang batas kapasitasnya. Kecuali itu si dullatip yang Islam Liberal bisa kasih pekerjaan mereka para penganggur itu, si dullatip yang doyan berkoar-koar, kaing-kaing, islam fundamentalis tidak bisa create job. # beli blekberi mahal, ndak kuat, cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager (sebenarnya produksi alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma dan gsm - gsm - cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita. beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah, beli aja iphone china. atau beli motorola android mahal bok, pakai aja android versi china nya hehehe ... ^^ industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk hp bundling dari telkomsel, smart, fren, esia, xl, indosat semuanya tertolong produk murah dari china sehingga bundling hp laku banget seperti keluaran huawei, taxco, spc, startech, imo, beyond, dll. salam, Ari 2010/1/27 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI PERDAGANGAN INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA? Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri mengeluhkan kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi perjanjian perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA). Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada 2002 hingga diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali adanya upaya persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam negeri. Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang. Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky. Rekson menyayangkan mengapa pemerintah mau menandatangani ACFTA tersebut, tetapi tidak memiliki skenario untuk menjamin nasib 2,5 juta karyawan yang bakal kehilangan pekerjaannya itu. Payah dong! ujarnya. Mereka di-PHK bukan karena malas atau tidak bisa bekerja melainkan perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut lantaran kalah bersaing dengan produk dari China. Barang dari luar tersebut menjadi sangat murah lantaran dicabutnya hambatan impor yang berupa tarif dan non tarif itu, seperti yang dituangkan dalam perjanjian ACFTA. Padahal dengan hambatan tarif, barang tertentu dikenai pajak bea masuk yang tinggi sehingga barang tersebut tidak jadi masuk atau kalaupun masuk harganya menjadi lebih mahal dibanding produk lokal. Sedangkan hambatan non tarif, misalnya, pemerintah membuat kriteria tertentu, sehingga barang yang tidak memenuhi kriteri tersebut tidak bisa masuk. Dengan diberlakukannya ACFTA, hambatan terhadap produk China menjadi tidak ada. Di samping itu, menurut Franky, pengusaha besar dan menengah di Indonesia itu tidak lebih dari satu persen. Mereka menguasai hampir 60 persen usaha. Jadi bagaimana nasib yang 99 persen ini? Ya jadi seperti pertandingan tinju, ujar Pakar Ekonomi Islam Hidayat Muttaqien. Petinju Indonesia yang kelas bulu itu dipaksa masuk ring melawan petinju China yang kelas berat ujarnya dalam acara yang bertajuk ACFTA-Perdagangan Bebas-2010: Bunuh Diri Ekonomi Indonesia itu. Sehingga, ujar Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, hampir tidak ada gunanya kita mempunyai
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri. di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila, pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot, jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la nyalla nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ? ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri, disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan preman cum birokrat. orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ? bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari. orang makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih untuk orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional. tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja sapa aja pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut. kan lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang laut yg asli orang makasar malah sedikit. yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha ya ? entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin. ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan orang orang di negera negera timur tengah itu. On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id wrote: - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ? bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga buat masyarakat kita. kayak hp china lah. ### HMNA: Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?: Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky. Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik elektronik saja, terus nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu potensial berpengaruh pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran menjadi pendek, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah ketimbang mati kelaparan. Penjara sekarang sudah penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang batas kapasitasnya. Kecuali itu si dullatip yang Islam Liberal bisa kasih pekerjaan mereka para penganggur itu, si dullatip yang doyan berkoar-koar, kaing-kaing, islam fundamentalis tidak bisa create job. # beli blekberi mahal, ndak kuat, cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager (sebenarnya produksi alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma dan gsm - gsm - cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita. beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah, beli aja iphone china. atau beli motorola android mahal bok, pakai aja android versi china nya hehehe ... ^^ industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk hp bundling dari telkomsel, smart, fren, esia, xl, indosat semuanya tertolong produk murah dari china sehingga bundling hp laku banget seperti keluaran huawei, taxco, spc, startech, imo, beyond, dll. salam, Ari 2010/1/27 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI PERDAGANGAN INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA? Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri mengeluhkan kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi perjanjian perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA). Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada 2002 hingga diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali adanya upaya persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam negeri. Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
- Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri. # HMNA: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi peranakan China jilid 2.. # di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila, pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot, jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la nyalla nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ? ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri, disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan preman cum birokrat. orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ? bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari. orang makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih untuk orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional. tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja sapa aja pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut. kan lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang laut yg asli orang makasar malah sedikit. yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha ya ? entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin. ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan orang orang di negera negera timur tengah itu. On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id wrote: - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ? bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga buat masyarakat kita. kayak hp china lah. ### HMNA: Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?: Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky. Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik elektronik saja, terus nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu potensial berpengaruh pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran menjadi pendek, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah ketimbang mati kelaparan. Penjara sekarang sudah penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang batas kapasitasnya. Kecuali itu si dullatip yang Islam Liberal bisa kasih pekerjaan mereka para penganggur itu, si dullatip yang doyan berkoar-koar, kaing-kaing, islam fundamentalis tidak bisa create job. # beli blekberi mahal, ndak kuat, cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager (sebenarnya produksi alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma dan gsm - gsm - cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita. beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah, beli aja iphone china. atau beli motorola android mahal bok, pakai aja android versi china nya hehehe ... ^^ industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
pak nur, bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah? kan Nabi juga pedagang dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang justru bagus dan malah diridloi Allah SWT asal jadi pedagang yang jujur, tentunya salam, -- wikan 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri. # HMNA: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi peranakan China jilid 2..
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
malari itu protes terhadap penanaman modal asing di indonesia, thus, protes terhadap industrialisasi. kawatir produk agro ditinggal oleh pemerintah. kalo barang china, wong pabriknya di china je. kalo urusan industrialisasinya, malah ndak ada masalah. salam, Ari 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri. # HMNA: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi peranakan China jilid 2.. # di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila, pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot, jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la nyalla nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ? ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri, disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan preman cum birokrat. orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ? bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari. orang makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih untuk orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional. tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja sapa aja pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut. kan lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang laut yg asli orang makasar malah sedikit. yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha ya ? entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin. ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan orang orang di negera negera timur tengah itu. On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id wrote: - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ? bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga buat masyarakat kita. kayak hp china lah. ### HMNA: Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?: Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky. Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik elektronik saja, terus nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu potensial berpengaruh pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran menjadi pendek, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah ketimbang mati kelaparan. Penjara sekarang sudah penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang batas kapasitasnya. Kecuali itu si dullatip yang Islam Liberal bisa kasih pekerjaan mereka para penganggur itu, si dullatip yang doyan berkoar-koar, kaing-kaing, islam fundamentalis tidak bisa create job
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
- Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan pak nur, bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah? kan Nabi juga pedagang dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang ### HMNA: Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating job). Dengan membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, karena di China sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik tekstil dalam negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik tutup, pengusaha yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli kain jual kain, import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nh, yang jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau dikemanakan, jadi penganggur, berpotensi jadi kriminal, bagi mereka yang bingung karena anak isteri lapar tidak bisa diberi makan, pikiran jadi gelap, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah, itu lebih baik ketimbang mati kelaparan. Kefakiran mendekatkan pada kekafiran. Paham ?! Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat ke atas sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang,.ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, (termasuk Makassar). Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi berdarah peranakan China jilid 2. Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan. Baik pedagang yaitu pengusaha yang beli barang langsung jual , ataupun pengusaha yang berbasiskan industri yaitu pedagang yang beli barang, olah, baru jual, keduanya akan terhindar dari riba kalau pake Bank Syari'ah dalam transaksi. Paham ?! ## jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang justru bagus dan malah diridloi Allah SWT HMNA: Baik pedagang yaitu pengusaha yang beli barang langsung jual, maupun pengusaha yang berbasiskan industri yaitu pedagang yang beli barang, olah baru jual, dua-duanya diridhai Allah, namun pengusaha yang beli, olah, baru jual, lebih banyak pahalanya, karena memberikan kesempatan kepada banyak oarng (buruh pabrik) mendapatkan rezeki. Paham ?!. asal jadi pedagang yang jujur, tentunya ### HMNA: Bukan pedagang saja, tetapi semua profesi harus jujur, ia pedagang, ia pegawai/birokrat, ia pengusaha, ia penguasa, ia pranata hukum (polisi/jaksa/hakim/pengacara) dlsb, harus jujur. Makanya jangan jadi marcus aurelius! salam, -- wikan 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri. # HMNA: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
- Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 22:48 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan malari itu protes terhadap penanaman modal asing di indonesia, thus, protes terhadap industrialisasi. kawatir produk agro ditinggal oleh pemerintah. ### HMNA: Ente tanya saja sama panglimanya Malari, itu Herman Siregar, bilang oom Nur yang suruh, dia itu panggil oom sama saya. ### kalo barang china, wong pabriknya di china je. kalo urusan industrialisasinya, malah ndak ada masalah. salam, Ari 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri. # HMNA: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi peranakan China jilid 2.. # di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila, pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot, jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la nyalla nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ? ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri, disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan preman cum birokrat. orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ? bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari. orang makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih untuk orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional. tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja sapa aja pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut. kan lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang laut yg asli orang makasar malah sedikit. yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha ya ? entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin. ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan orang orang di negera negera timur tengah itu. On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id wrote: - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ? bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga buat masyarakat kita. kayak hp china lah. ### HMNA: Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?: Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky. Kok Ari cuma mikirin hp
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
paragraf yang ini dimunculkan terus sama HMNA. maksudnya apa yah ? === Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi berdarah peranakan China jilid 2. === terus terang membuat saya jadi tergelitik pengen tahu seberapa rasis abah HMNA ini. So, abah bisa terangkan dengan jelas, maksudnya tulisan abah hmna itu apa yah ? mengapa saya perlu mempertanyakan tulisan hmna itu ? 1. selain rasis, itu menunjukkan ada missing link, logika bengkok, secara orang keturunan china di indonesia sudah berapa generasi dan seringkali sudah nggak punya hubungan dengan yang di china daratan sana. kalau ente orang makasar, terus saya mencela orang makasar yang dah beranak pinak di sby, kendati dia preman. apa ente lantas memikul tanggung jawabnya ? kan enggak. abah hmna, kok sepertinya sedang menerapkan sistem yang nggak jauh beda dengan dosa turunan. islami kah cara pandang seperti itu ... ? salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 22:48 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan malari itu protes terhadap penanaman modal asing di indonesia, thus, protes terhadap industrialisasi. kawatir produk agro ditinggal oleh pemerintah. ### HMNA: Ente tanya saja sama panglimanya Malari, itu Herman Siregar, bilang oom Nur yang suruh, dia itu panggil oom sama saya. ### kalo barang china, wong pabriknya di china je. kalo urusan industrialisasinya, malah ndak ada masalah. salam, Ari 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.commasarcon% 40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah% 40yahoogroups.com Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri. # HMNA: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi peranakan China jilid 2.. # di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila, pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot, jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la nyalla nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ? ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri, disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan preman cum birokrat. orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ? bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari. orang makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih untuk orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional. tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja sapa aja pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut. kan lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang laut yg asli orang makasar malah sedikit. yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha ya ? entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin. ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan orang orang di negera negera timur tengah itu
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
Ho Eng Djie mau belajar budayanya orang makassar. tapi apa orang makassar mau belajar tentang budayanya orang china ??? salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 06:34 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan paragraf yang ini dimunculkan terus sama HMNA. maksudnya apa yah ? === Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi berdarah peranakan China jilid 2. === terus terang membuat saya jadi tergelitik pengen tahu seberapa rasis abah HMNA ini. So, abah bisa terangkan dengan jelas, maksudnya tulisan abah hmna itu apa yah ? mengapa saya perlu mempertanyakan tulisan hmna itu ? 1. selain rasis, itu menunjukkan ada missing link, logika bengkok, secara orang keturunan china di indonesia sudah berapa generasi dan seringkali sudah nggak punya hubungan dengan yang di china daratan sana. # HMNA: Silakan simak Seri 608 di bawah: ** BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 608. Ho Eng Djie Pada halaman yang menjadi lembar persekutuan dengan halaman Kolom Serial ini termaktub artikel: Mengenang Karya-Karya Hong Eng Djie. Saya merasa terpancing untuk menyambut artikel itu. Waktu saya masih remaja biasa pergi ke rumah Ho Eng Djie bersama-sama kakak sepupu saya Rukuq Dg Mappataq (seorang veteran yang tidak mau pusing mengurus kartu veterannya, semua veteran dari Selayar tahu hal itu), biasanya berbincang-bincang tentang filsafat. Di rumah Ho Eng Djie terdapat sebuah kotak tanpa penutup berisi lembaran-lembaran kertas. Setiap lembar bertuliskan Kelong Mangkasaraq hasil gubahannya dalam aksara Lontaraq. Menurut sejarah aksara Lontaraq ini dikarang oleh Sabannaraq Daeng Pammatte. Sabannaraq artinya syahbandar, karena Daeng Pammatte ini adalah syahbandar Kerajaan Gowa dahulu. Suatu waktu tatkala kami berdua berkunjung ke rumah Ho Eng Djie, ia menyodorkan lembaran kertas: E turungka niassedeng ribangngiya kelong leqbaq kupareq, apanne (hai anak muda, tadi malam saya berhasil menggubah kelong, ini dia), sambil mengambil lembaran yang bertuliskan Kelong Mangkasaraq seperti yang dikutip di bawah ini. Kamma memangiq linoa, tena tojeng kabajikang. Kodi nicalla, Bajika nikimburui. Begitulah adat di dunia Tak dibiarkan berlalu mulus Kalau buruk dicela Yang baik merangsang cemburu Tena kussituruq kelongta Babaq, nasabaq tena nakamma ngaseng tauwa ri lino, sipaqgangji kammanjo. Napunna niyaq ancallaki iyareka nasere ati rikalenta, nia baca-bacana ilalang ri Koranga (saya tidak sependapat dengan isi kelong yang Baba gubah, sebab tidak semua orang dalam dunia demikian sikapnya, hanya sebagian saja yang demikian. Namun jikalau ada yang mencela ataupun dengki kepada kita ada baca-bacanya di dalam Al Quran). Ha, niya baca-bacana? Antekamma! (Oh ya, ada baca-bacanya? Bagaimana!). Maka saya bacakanlah S. Al Falaq: Qul A'uwdzu bi Rabbi lFalaqi. Min Syarri maa Khalaqa. Wa min SYarri Ghasiqin Idzaa Waqaba. Wamin SYarri nNafFa-tsa-ti fi l'Uqadi. Wamin SYarri Haasidin idzaa Hasada. Katakan, saya berlindung kepada Yang Maha Pengatur falak. Dari kejahatan makhluk. Dan dari kejahatan malam bila telah gelap. Dan dari kejahatan penyihir yang meniup dengan air ludahnya pada buhul tali. Dan dari kejahatan orang yang iri-hati bila ia melahirkan dengkinya. Sejenak Ho Eng Djie tertegun, kemudian berkata: Bajiq sikali antu baca-bacayya, mingka sitojeng-tojengna niyaq ilalanganna anjo kelonga (baik benar itu baca-baca, namun sebenarnya ada yang tersirat dalam syair itu). Kemudian Ho Eng Djie menjelaskan. Sikap warga asli pada umumnya terhadap warga peranakan Cina tidak ada yang baik. Kalau warga peranakan buruk kelakuannya mereka dicela, dan itu memang wajar. Yang tidak wajar ialah warga asli memukul rata. Punna niya Cina kodi sipaqna, e, iya ngaseng Cinayya anggappa passepoloq (Kalau ada warga Cina tidak baik sifatnya, buruk kelakuannya, maka semua Cina yang kena semprot). Kalau baik dalam pengertian maju dalam usaha dagangnya mereka dicemburui. Kemudian Ho Eng Djie melanjutkan. Sikap warga asli yang demikian itu karena kesalahan warga keturunan Cina juga dalam bersikap. Assingkammai sipaqna Yahudiya ri Aropa, iyamintu naallei kalenna (seperti sikapnya orang Yahudi di Eropa, yaitu eksklusif). Itulah latar belakangnya saya mendirikan Orkes Kullu-Kulluwa. (Orkes Kullu-Kulluwa, adalah orkes lagu-lagu daerah Makassar, beberapa yang direkam di atas piring hitam. Dahulu belum ada pita kaset). Ho Eng Djie berupaya
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
apa baca sastra klasik china ? (bukan cerita silat lho yah). perjuangan gender di china ala sam pek eng tay. sam kok. si jin kui ? batas air ? apa ada orang makasar belajar siter, ikutan main barongsay ? ikutan ganti nama jadi nama china ... ? salam, Ari 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id - Original Message - From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, January 29, 2010 07:34 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan Ho Eng Djie mau belajar budayanya orang makassar. tapi apa orang makassar mau belajar tentang budayanya orang china ??? ## HMNA: Banyak, banyak orang Makassar belajar budaya China. Ente tahu apa itu: Lwee kang, Gwa kang, Gingkang, Tay lo Ie Sinkang, Amgi, Kiam hiap, Bu Tong pay, Hwa San pay, Go Bie Pay, Shao Lin pay, Thian San pay, Kaipang Pay?. Apa ente sudah pelajari: Thian San Cit Kiam, Giok Lo Sat, Pek Hwat Mo Lie, Kang Ow Sam Lie Hiap, Peng Coan Thian Lie ? Baca juga ini, sudah diposting baru-baru ini: * BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 906 Once Upon a Time in China Yang di atas itu adalah judul sebuah film, yang secara bebas dapat diterjemahkan: Tersebutlah konon dahulu sebuah cerita di negeri Cina. Al-qisshah, menurut cerita dalam film itu, orang-orang asing dari Barat mulai menanamkan pengaruhnya di Foshan. Jenderal dari kesatuan Pasukan Bendera Hitam minta tolong pada Wong (Hwang) Fei Hung untuk merekrut milisi pendekar silat lokal untuk mempertahankan kota. Di antaranya Wing dan So yang lepasan didikan Amerika. Wong Fei Hung teman sepermainan dengan Siu Qun yang dipanggil Bibi oleh Fei Hung. Sebenarnya mereka berdua tidak ada ikatan darah. Ayah Siu Qun mengikat sumpah sebagai saudara dengan kakek Fei Hung, itulah sebabnya Siu Qun dipanggil Bibi. Secara perlahan terjalin rasa cinta keduanya namun itu merupakan tabu dalam tradisi masyarakat China waktu itu. Seorang pendekar silat Yim si Jubah Besi berambisi mempromosikan diri sebagai jago silat dan untuk itu dia bermaksud mendirikan perguruan silat di Foshan. Namun untuk itu ia harus mengalahkan dahulu Fei Hung, jago silat terkenal di Foshan. Sementara itu klinik Po Chi Lan milik turun temurun She (nama keluarga) Wong dibakar oleh gang Sha Ho, berhubung Fei Hung mencampuri mengamankan Foshan dari dari gangguan keamanan dari gang Sha Ho. Para gangster itu pergi bergabung dengan pedagang budak Jackson berbangsa Amerika. Ikut pula bergabung Yim si Jubah Besi. Gang Sa Ho membantu Jackson menculik gadis-gadis belia yang akan dijual sebagai budak di Amerika. Diantaranya yang dapat diculik adalah Bibi Siu Qun. Wing dan So yang mengetahui penculikan Bibi Siu Qun segera melapor kepada Fei Hung. Fei Hung dengan para pengikutnya berhasil menyusup ke sarang Jackson. Mereka berhasil mengalahkan secara telak Jackson dan anak buahnya serta kaki tangannya gang Sa Hon dan Yim. Yim sendiri tewas kena peluru Jackson yang salah sasaran, membidik Fei Hung yang sementara bertarung dengan Yim. Jackson sendiri tewas oleh jentikan peluru dari jari Fei Hung. *** Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film. Wong Fei-Hung (1847-1924) dilahirkan pada hari ke-9 bulan ke-7 tahun ke-27 dari pemerintahan Kaisar Daoguang. Dia anak dari Wong Kei Ying, salah seorang Sepuluh Harimau di ibu kota Kwantung (Guandong, Kanton). Dia memang adalah seorang master Kung-Fu, pakar obat tradisional China, tabib/akupunkturis dan menjadi pahlawan rakyat dan subjek berbagai serial televisi dan film. Seperti juga diceritakan dalam film, keluarga Wang memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Kwantung. Orang-orang yang tidak mampu membayar biaya pengobatan, tetap dilayani sungguh-sungguh secara gratis. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam melayani pasien. Biografi singkat ini ditimba dari: www.wongfeihung.com Wikipedia, the free encyclopedia Catatan dari Wikipedia. Biografi tokoh ini membutuhkan tambahan kutipan untuk verifikasi. Oleh sebab itu kita selanjutnya mengambil rujukan dari: http://majalahummatie.wordpress.com/2009/01/12/wong-fei-hung-adalah-seorang-muslim/ Wong Fei Hung sesungguhnya adalah seorang ulama, ahli Pengobatan, dan ahli beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung yang seorang Muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China. Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch'in yang korup dan penindas. Dinasti Ch'in ialah Dinasti yang merubuhkan
[wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI PERDAGANGAN INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA? Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri mengeluhkan kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi perjanjian perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA). Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada 2002 hingga diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali adanya upaya persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam negeri. Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang. Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky. Rekson menyayangkan mengapa pemerintah mau menandatangani ACFTA tersebut, tetapi tidak memiliki skenario untuk menjamin nasib 2,5 juta karyawan yang bakal kehilangan pekerjaannya itu. Payah dong! ujarnya. Mereka di-PHK bukan karena malas atau tidak bisa bekerja melainkan perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut lantaran kalah bersaing dengan produk dari China. Barang dari luar tersebut menjadi sangat murah lantaran dicabutnya hambatan impor yang berupa tarif dan non tarif itu, seperti yang dituangkan dalam perjanjian ACFTA. Padahal dengan hambatan tarif, barang tertentu dikenai pajak bea masuk yang tinggi sehingga barang tersebut tidak jadi masuk atau kalaupun masuk harganya menjadi lebih mahal dibanding produk lokal. Sedangkan hambatan non tarif, misalnya, pemerintah membuat kriteria tertentu, sehingga barang yang tidak memenuhi kriteri tersebut tidak bisa masuk. Dengan diberlakukannya ACFTA, hambatan terhadap produk China menjadi tidak ada. Di samping itu, menurut Franky, pengusaha besar dan menengah di Indonesia itu tidak lebih dari satu persen. Mereka menguasai hampir 60 persen usaha. Jadi bagaimana nasib yang 99 persen ini? Ya jadi seperti pertandingan tinju, ujar Pakar Ekonomi Islam Hidayat Muttaqien. Petinju Indonesia yang kelas bulu itu dipaksa masuk ring melawan petinju China yang kelas berat ujarnya dalam acara yang bertajuk ACFTA-Perdagangan Bebas-2010: Bunuh Diri Ekonomi Indonesia itu. Sehingga, ujar Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, hampir tidak ada gunanya kita mempunyai pemerintah. Kalau hambatan tarif dan non tarif itu sudah tidak ada sesungguhnya negara sudah tidak punya alat untuk melindungi kepentingan rakyatnya! tandas Ketua STEI Hamfara Yogyakarta tersebut. Inilah salah satu indikasi yang menunjukkan bahwa pemerintah telah kehilangan visi yang paling penting dari sebuah pemerintahan yaitu melindungi dan mengurus kepentingan rakyatnya. Ismail pun menanyakan lantas sebenarnya pemerintah ini sedang bekerja untuk siapa? Perlu dipertanyakan juga Mari Elka Pangestu itu Menteri Perdagangan Republik Indonesia atau Menteri Perdagangan Republik China? Korban Kapitalisme Rakyat Indonesia menjadi terjajah seperti ini karena hidup di dalam sistem ekonomi kapitalistme. Kemudian dipimpin oleh para pemimpin yang berotak kapitalis juga. Jadi kalau sekarang rakyat remuk redam itu karena memang rakyat berada dilingkungan yang membuatnya remuk. Islam telah menegaskan bahwa pemimpin adalah pelindung dan pelayan umat. Bagaimana mau menjalankan fungsi tersebut kalau tidak mandiri. Bila memang melihat China sebagai potensi pasar, ya memang harus digarap tetapi dengan kemandirian kebijakan. Salah satunya dengan tetap menerapkan hambatan tarif dan non tarif. Tapi perlu disadari pula bahwa ini bukan masalah teknis renegoisasi ACFTA, tetapi ini sudah pertarungan ideologi. Bagaimana kapitalisme itu terus mencengkeram. Jadi sekarang kapitalisme bukan hanya Amerika dan Eropa tetapi China itu juga menjadi raksasa kapitalisme. Di sinilah sebenarnya mengapa HTI bolak-balik tidak pernah berhenti, tidak pernah capek, bahwa sistem negara kita tercinta ini harus dirubah sehingga mempunyai kemandirian di dalam pengelolaan politik dan ekonomi. Itulah yang kita sebut dengan Selamatkan Indonesia dengan Syariah di Bawah Naungan Khilafah, ujarnya kemudian disambut tepuk tangan oleh sekitar 350 peserta yang hadir. Saya menjamin bahwa seluruh pengusaha itu akan sangat nyaman dengan syariah! tegas Ismail. Mengapa? Satu, secara makro policy politik ekomi pemerintah itu berdasarkan syariah. Berdasarkan sebuah ukuran-ukuran yang konstan, yang tetap yang tidak mudah tersimpangkan oleh pandangan-pandangan kapitalistik. Pandangan kapitalistik yang berlaku saat ini di Indonesia adalah lebih merupakan negosiasi antara pemilik modal dari luar dengan para patronnya di dalam untuk kepentingan kekuasaan. Yang kedua secara mikro industri, skema-skema syariah itu justu akan lebih menguntungkan para pengusaha. Ketiga, jangankan korupsi, atau sogok menyogok,
Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ? bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga buat masyarakat kita. kayak hp china lah. beli blekberi mahal, ndak kuat, cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager (sebenarnya produksi alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma dan gsm - gsm - cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita. beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah, beli aja iphone china. atau beli motorola android mahal bok, pakai aja android versi china nya hehehe ... ^^ industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk hp bundling dari telkomsel, smart, fren, esia, xl, indosat semuanya tertolong produk murah dari china sehingga bundling hp laku banget seperti keluaran huawei, taxco, spc, startech, imo, beyond, dll. salam, Ari 2010/1/27 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI PERDAGANGAN INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA? Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri mengeluhkan kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi perjanjian perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA). Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada 2002 hingga diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali adanya upaya persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam negeri. Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang. Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky. Rekson menyayangkan mengapa pemerintah mau menandatangani ACFTA tersebut, tetapi tidak memiliki skenario untuk menjamin nasib 2,5 juta karyawan yang bakal kehilangan pekerjaannya itu. Payah dong! ujarnya. Mereka di-PHK bukan karena malas atau tidak bisa bekerja melainkan perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut lantaran kalah bersaing dengan produk dari China. Barang dari luar tersebut menjadi sangat murah lantaran dicabutnya hambatan impor yang berupa tarif dan non tarif itu, seperti yang dituangkan dalam perjanjian ACFTA. Padahal dengan hambatan tarif, barang tertentu dikenai pajak bea masuk yang tinggi sehingga barang tersebut tidak jadi masuk atau kalaupun masuk harganya menjadi lebih mahal dibanding produk lokal. Sedangkan hambatan non tarif, misalnya, pemerintah membuat kriteria tertentu, sehingga barang yang tidak memenuhi kriteri tersebut tidak bisa masuk. Dengan diberlakukannya ACFTA, hambatan terhadap produk China menjadi tidak ada. Di samping itu, menurut Franky, pengusaha besar dan menengah di Indonesia itu tidak lebih dari satu persen. Mereka menguasai hampir 60 persen usaha. Jadi bagaimana nasib yang 99 persen ini? Ya jadi seperti pertandingan tinju, ujar Pakar Ekonomi Islam Hidayat Muttaqien. Petinju Indonesia yang kelas bulu itu dipaksa masuk ring melawan petinju China yang kelas berat ujarnya dalam acara yang bertajuk ACFTA-Perdagangan Bebas-2010: Bunuh Diri Ekonomi Indonesia itu. Sehingga, ujar Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, hampir tidak ada gunanya kita mempunyai pemerintah. Kalau hambatan tarif dan non tarif itu sudah tidak ada sesungguhnya negara sudah tidak punya alat untuk melindungi kepentingan rakyatnya! tandas Ketua STEI Hamfara Yogyakarta tersebut. Inilah salah satu indikasi yang menunjukkan bahwa pemerintah telah kehilangan visi yang paling penting dari sebuah pemerintahan yaitu melindungi dan mengurus kepentingan rakyatnya. Ismail pun menanyakan lantas sebenarnya pemerintah ini sedang bekerja untuk siapa? Perlu dipertanyakan juga Mari Elka Pangestu itu Menteri Perdagangan Republik Indonesia atau Menteri Perdagangan Republik China? Korban Kapitalisme Rakyat Indonesia menjadi terjajah seperti ini karena hidup di dalam sistem ekonomi kapitalistme. Kemudian dipimpin oleh para pemimpin yang berotak kapitalis juga. Jadi kalau sekarang rakyat remuk redam itu karena memang rakyat berada dilingkungan yang membuatnya remuk. Islam telah menegaskan bahwa pemimpin adalah pelindung dan pelayan umat. Bagaimana mau menjalankan fungsi tersebut kalau tidak mandiri. Bila memang melihat China sebagai potensi pasar, ya memang harus digarap tetapi dengan kemandirian kebijakan. Salah satunya dengan tetap menerapkan hambatan tarif dan non tarif. Tapi perlu disadari pula bahwa ini bukan masalah teknis renegoisasi ACFTA, tetapi ini sudah pertarungan ideologi. Bagaimana kapitalisme itu terus mencengkeram. Jadi sekarang kapitalisme bukan hanya Amerika dan Eropa tetapi China itu juga menjadi raksasa kapitalisme. Di sinilah sebenarnya mengapa HTI bolak-balik