Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-02-16 Terurut Topik Ari Condro
ismail yusanto = ekonomi syariah ? ah, malah terlihat seperti pendukung
ekonomi liberal di amrik dan perancis, yg ternyata plin plan, beneran mau
liberal atau ndak.  di jaman bush dan sarkozy, dua negara itu makin
protektif.  intinya, pemain pasar bebas, tapi ternyata pada takut sama china
dan india.  karena itu lucu, jika indonesia disuruh bersikap sama seperti
amerika dan perancis.  seharusnya indonesia itu didorong supaya bisa
bersikap seperti china dan india.  berani dagang ke luar, berani bikin
sesuatu yg baru, berani nangkap peluang.  jangan sibuk ngobok ngobok rumah
sendiri melulu, perang antar agama ndak abis abis, malah bangga pada osama
bin laden segala :p.  ketahuan nggak ada kerjaan yg jelas di luaran.

kebijakan proteksi tarif yang diminta dilakukan oleh ismail yusanto ini
justru persis yang dilakukan oleh bush dan sarkozy.  kebijakan bush dan
sarkozy memang banyak ditentang oleh berbagai kalangan karena dinilai
terlalu protektif dan dalam jangka panjang justru melemahkan daya saing
industri lokal itu sendiri.

kalau india dan china bisa jadi source untuk global outsourcing di bidang IT
dan manufacture, indonesia kan bisa mengembangkan daya saing local
geniusnya.  jadi daerah tujuan wisata dan budaya kek (kan ngakunya budayanya
kaya).  tapi kalau di makasar dikit dikit sweeping, mau liat pantai
dipalakin melulu, ya jangan harap wisatawan datang yah :))  daripada main ke
pulau samalona mendingan ke bunaken, apalagi ke wakatobi dan raja ampat,
hehehe :)



http://papabonbon.wordpress.com/2007/03/19/ekonomi-perancis-akan-makin-protektif/
http://papabonbon.wordpress.com/2007/04/04/ekonomi-amerika-juga-makin-protektif/


Mengapa para Ekonom justru TIDAK setuju PROTEKSI ?

cara pemerintah perancis yang merespon perubahan dengan cara makin protektif
ini dikritik oleh prof Artus,

Profesor Artus dkk sendiri, seperti layaknya ekonon kanan lebih setuju kalau
proteksi tarif adalah masalah yang sudah final dan tidak seharusnya para
pemimpin Perancis ngomongin ini lagi. Seharusnya perdebatan tentang masalah
Perancis lebih ditekankan bagaimana Perancis merespon globalisasi, investasi
lebih lanjut pada sektor pendidikan dan riset, upaya membentuk zona ekonomi,
dan deregulasi pasar tenaga kerja [weleh, bakalan makin susah cari kerja di
Perancis nih], atau kalo gak bakalan teru terusan jadi oursourcing :p, juga
diskusi dan upaya untuk membangkitkan ekonomi kelas menengah dan usaha kecil
di Perancis yang terhantam badai globalisasi. Perofesor Artus berkesimpulan
kalau industri perancis banyak yang bergantung pada consumer goods, yang
jelas saja bakalan kalah bersaing ama produk dunia ketiga yang competitive
advantagenya di bidang itu. sementara produk high technya Perancis katanya
udah nggak bersaing lagi. Jadi harus membuat produk produk capital intensive
yang justru banyak dibeli oleh pasar Eropa.

Di amerika sendiri sama, sejak jaman bush, kebijakannya makin protektif,
apalagi di jaman Obama.  Demokrat biasanya dikenal lebih kerakyatan soalnya
^^  sistem outsourcing untuk jasa customer service yg selama ini dilimpahkan
ke india, juga pengembangan software ke india di china mulai meresahkan
amerika.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-02-16 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
;-) mas,
pada akhirnya mahzab itu kan sebetulnya hanya perlu didomain akademik.
Di domain praktis, itungan cost-benefit ratio yang penting, mahzab hanya dipake 
untuk analisis saja...
Model ekonomi kan sebetulnya kompleks...tidak ada treatment dari satu mahzab 
yang cocok untuk setiap situasi.

Kita kebanyakan ribut dilevel mahzab, padahal sedang membicarakan 
tindakan-tindakan praktis.
Lebih banyak perang wacana, politicking daripada ngitung.
Makanya banyakan ributnya daripada beres... dan semua ngerasa masuk surga, 
padahal gak ada yang beres :-D

Yang bicara ekonomi Islam juga kebanyakan kan lebih menekankan bedanya dgn 
yang lain,
tanpa sadar bahwa banyak juga miripnya. Seakan-akan jika keliatan banyak 
miripnya dng yang lain, 
lalu jadinya bukan ekonomi Islam. Makanya jadinya keliatan plin-plan, disebut 
sosialis gak mau, kapitalis juga gak mau, disebut pragmatis juga gak mau, 
maunya disebut Islam sajah, apa itu praktisnya? ya yang penting gak sama dg. 
yg lain.

Salam
Ary



  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 17, 2010 5:55 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di 
bidang ekonomi dan perdagangan



  ismail yusanto = ekonomi syariah ? ah, malah terlihat seperti pendukung
  ekonomi liberal di amrik dan perancis, yg ternyata plin plan, beneran mau
  liberal atau ndak. di jaman bush dan sarkozy, dua negara itu makin
  protektif. intinya, pemain pasar bebas, tapi ternyata pada takut sama china
  dan india. karena itu lucu, jika indonesia disuruh bersikap sama seperti
  amerika dan perancis. seharusnya indonesia itu didorong supaya bisa
  bersikap seperti china dan india. berani dagang ke luar, berani bikin
  sesuatu yg baru, berani nangkap peluang. jangan sibuk ngobok ngobok rumah
  sendiri melulu, perang antar agama ndak abis abis, malah bangga pada osama
  bin laden segala :p. ketahuan nggak ada kerjaan yg jelas di luaran.

  kebijakan proteksi tarif yang diminta dilakukan oleh ismail yusanto ini
  justru persis yang dilakukan oleh bush dan sarkozy. kebijakan bush dan
  sarkozy memang banyak ditentang oleh berbagai kalangan karena dinilai
  terlalu protektif dan dalam jangka panjang justru melemahkan daya saing
  industri lokal itu sendiri.

  kalau india dan china bisa jadi source untuk global outsourcing di bidang IT
  dan manufacture, indonesia kan bisa mengembangkan daya saing local
  geniusnya. jadi daerah tujuan wisata dan budaya kek (kan ngakunya budayanya
  kaya). tapi kalau di makasar dikit dikit sweeping, mau liat pantai
  dipalakin melulu, ya jangan harap wisatawan datang yah :)) daripada main ke
  pulau samalona mendingan ke bunaken, apalagi ke wakatobi dan raja ampat,
  hehehe :)

  
http://papabonbon.wordpress.com/2007/03/19/ekonomi-perancis-akan-makin-protektif/
  
http://papabonbon.wordpress.com/2007/04/04/ekonomi-amerika-juga-makin-protektif/

  Mengapa para Ekonom justru TIDAK setuju PROTEKSI ?

  cara pemerintah perancis yang merespon perubahan dengan cara makin protektif
  ini dikritik oleh prof Artus,

  Profesor Artus dkk sendiri, seperti layaknya ekonon kanan lebih setuju kalau
  proteksi tarif adalah masalah yang sudah final dan tidak seharusnya para
  pemimpin Perancis ngomongin ini lagi. Seharusnya perdebatan tentang masalah
  Perancis lebih ditekankan bagaimana Perancis merespon globalisasi, investasi
  lebih lanjut pada sektor pendidikan dan riset, upaya membentuk zona ekonomi,
  dan deregulasi pasar tenaga kerja [weleh, bakalan makin susah cari kerja di
  Perancis nih], atau kalo gak bakalan teru terusan jadi oursourcing :p, juga
  diskusi dan upaya untuk membangkitkan ekonomi kelas menengah dan usaha kecil
  di Perancis yang terhantam badai globalisasi. Perofesor Artus berkesimpulan
  kalau industri perancis banyak yang bergantung pada consumer goods, yang
  jelas saja bakalan kalah bersaing ama produk dunia ketiga yang competitive
  advantagenya di bidang itu. sementara produk high technya Perancis katanya
  udah nggak bersaing lagi. Jadi harus membuat produk produk capital intensive
  yang justru banyak dibeli oleh pasar Eropa.

  Di amerika sendiri sama, sejak jaman bush, kebijakannya makin protektif,
  apalagi di jaman Obama. Demokrat biasanya dikenal lebih kerakyatan soalnya
  ^^ sistem outsourcing untuk jasa customer service yg selama ini dilimpahkan
  ke india, juga pengembangan software ke india di china mulai meresahkan
  amerika.

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-30 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, January 30, 2010 08:24
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang 
ekonomi dan perdagangan


 setahu saya satu satunya auto 2000 di makasar adalah punya JK.  masa kayak
 gini bukan neolib ?  :)
##
HMNA:
Ente tidak tahu rupanya apa itu neo-lib. Belajarlah dulu baik-baik. Jangan asal 
nyeletuk tanpa ilmu. Itu Prabowo dan Usamah bin Ladin jauh lebih kaya dari 
Boediono yang neo-lib, tetapi Prabowo dan Usamah bin Ladin bukan penganut 
neo-lib melainkan Prabowo penganut ekonomi kerakyatan dan dan Usamah bin Ladin 
penganut ekonomi syari'ah. Orang kaya tidak mesti neo-lib, paham ?!?.

Jika selanjutnya ente nyeletuk impulsif tanpa ilmu, saya akan bersikap: anjing 
menggonggong kafilah lalu, saya akan diamkan saja tidak menjawab. 
##
 
 
 salam,
 Ari
 
 
 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
 



 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, January 29, 2010 23:16
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

 yg ngasih modal nanti pak JK. kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat
 pemuda. :))

 #
 HMNA:
 Sekiranya JK menang niscaya janji itu akan dipenuhi, tetapi kepada para
 pemuda saja, bukan buruh yang menganggur. Dan JK menang, tidak akan
 diterapkan ekonomi neo-lib, tentu tidak akan ada serbuan produk China

 ##

 salam,
 Ari


 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 

 
 
 
  - Original Message -
 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 wikan.danar%40gmail.com
  
 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
 
  Sent: Friday, January 29, 2010 17:41
 
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
  bidang ekonomi dan perdagangan
 
  Pak Nur,
  para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang.
  daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil
  dan hak2 sering disunat
  lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi.
  bukankah begitu?
 
  ###
 
  HMNA:
 
  Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik!
 
  Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau
  menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis
 tsb,
  beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah
  berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga
 Jibril
  datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang
 itu
  dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah
  Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang
 mulia
  juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus
  aurelius.
 
  Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan
  yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada
 meraka?
  Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang
 bisa
  mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja
 mereka
  itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si
 Islam
  liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan
  lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar,
 kaing-kaing
  itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK
  melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket
 dan
  Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel
  prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si
 Mpu
  Tantular, bukan begitu ?
 
  Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari
 dengan
  tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau
  terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya,
  oke?!.
 
 
 
 #
 
 
  salam,
  --
  wikan
 
  2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id

  
  
  
  
   - Original Message -
   From: Wikan Danar Sunindyo 
   wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 wikan.danar%40gmail.com
  
   To: 
   wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-29 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Pak Nur,
para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang.
daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil
dan hak2 sering disunat
lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi.
bukankah begitu?

salam,
--
wikan

2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 - Original Message -
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di 
 bidang ekonomi dan perdagangan

 pak nur,
 bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah?
 kan Nabi juga pedagang
 dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan
 terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan
 jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
 ###
 HMNA:
 Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang 
 langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan 
 industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas 
 (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri 
 tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating job). Dengan 
 membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, karena di China 
 sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik tekstil dalam 
 negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik tutup, pengusaha 
 yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli kain jual kain, 
 import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha yang punya pabrik 
 menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nh, yang jadi masalah itu 
 para buruh pabrik tekstil mau dikemanakan, jadi penganggur, berpotensi jadi 
 kriminal, bagi mereka yang bingung karena anak isteri lapar tidak bisa diberi 
 makan, pikiran jadi gelap, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah, itu 
 lebih baik ketimbang mati kelaparan. Kefakiran mendekatkan pada kekafiran. 
 Paham ?!

 Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat ke 
 atas sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, 
 yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi 
 pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan 
 bertambah sekitar 2,5 juta orang,.ini data menurut Presiden Konfederasi 
 Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, (termasuk Makassar). Itu potensial timbul 
 Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti 
 Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi 
 tragedi berdarah peranakan China jilid 2.

 Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan. Baik pedagang yaitu 
 pengusaha yang beli barang langsung jual , ataupun pengusaha yang berbasiskan 
 industri yaitu pedagang yang beli barang, olah, baru jual, keduanya akan 
 terhindar dari riba kalau pake Bank Syari'ah dalam transaksi. Paham ?!


Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-29 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 

From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Sent: Friday, January 29, 2010 17:41

Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang 
ekonomi dan perdagangan


Pak Nur,
para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang.
daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil
dan hak2 sering disunat
lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi.
bukankah begitu?

###

HMNA:

Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik!

Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan 
bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum 
Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti berdagang, 
lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang membawakan Wahyu 
pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu dikerjakan beliau sebelum 
menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, 
berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua 
KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius.



Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang 
jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, ya, 
khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa mengajar 
mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka itu pergi 
minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam liberal. Jadi 
ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan lebih dulu kirim 
e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing itu. Sayang sekali 
bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK melalui LPS bermasalah, 
sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan Mpu Tantular si pemilik 
bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel prodeo. Kalau tidak, ente bisa 
uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu Tantular, bukan begitu ?



Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan 
tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan  pedagang, sebab kalau 
terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!.



#





salam,
--
wikan

2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 - Original Message -
 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di 
 bidang ekonomi dan perdagangan

 pak nur,
 bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah?
 kan Nabi juga pedagang
 dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan
 terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan
 jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
 ###
 HMNA:
 Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang 
 langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan 
 industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas 
 (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri 
 tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating job). Dengan 
 membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, karena di China 
 sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik tekstil dalam 
 negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik tutup, pengusaha 
 yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli kain jual kain, 
 import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha yang punya pabrik 
 menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nh, yang jadi masalah itu 
 para buruh pabrik tekstil mau dikemanakan, jadi penganggur, berpotensi jadi 
 kriminal, bagi mereka yang bingung karena anak isteri lapar tidak bisa diberi 
 makan, pikiran jadi gelap, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah, itu 
 lebih baik ketimbang mati kelaparan. Kefakiran mendekatkan pada kekafiran. 
 Paham ?!

 Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat ke 
 atas sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, 
 yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi 
 pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan 
 bertambah sekitar 2,5 juta orang,.ini data menurut Presiden Konfederasi 
 Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, (termasuk Makassar). Itu potensial timbul 
 Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti 
 Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi 
 tragedi berdarah peranakan China jilid 2.

 Allah

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-29 Terurut Topik Ari Condro
yg ngasih modal nanti pak JK.  kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat
pemuda.  :))


salam,
Ari


2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -

 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 

 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com

 Sent: Friday, January 29, 2010 17:41

 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

 Pak Nur,
 para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang.
 daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil
 dan hak2 sering disunat
 lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi.
 bukankah begitu?

 ###

 HMNA:

 Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik!

 Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau
 menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb,
 beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah
 berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril
 datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu
 dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah
 Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia
 juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus
 aurelius.

 Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan
 yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka?
 Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa
 mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka
 itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam
 liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan
 lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing
 itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK
 melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan
 Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel
 prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu
 Tantular, bukan begitu ?

 Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan
 tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau
 terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya,
 oke?!.


 #


 salam,
 --
 wikan

 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 
 
 
 
  - Original Message -
  From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan
 
  pak nur,
  bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah?
  kan Nabi juga pedagang
  dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan
  terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan
  jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
 
 ###
  HMNA:
  Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli
 barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang
 berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh
 beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya
 industri tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating
 job). Dengan membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah,
 karena di China sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik
 tekstil dalam negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik
 tutup, pengusaha yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli
 kain jual kain, import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha
 yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nh, yang
 jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau dikemanakan, jadi penganggur,
 berpotensi jadi kriminal, bagi mereka yang bingung karena anak isteri lapar
 tidak bisa diberi makan, pikiran jadi gelap, lebih baik masuk penjara atau
 mati berdarah, itu lebih baik ketimbang mati kelaparan. Kefakiran
 mendekatkan pada kekafiran. Paham ?!
 
  Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat
 ke atas sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah
 membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan
 bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini
 pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-29 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ya kalau bicara syariah islamiyah kan semuanya harus syar'i
cari pekerjaan yang syar'i, nyunnah katanya
temen2 saya yang HT, PKS pada gak mau jadi pegawai, buruh
mereka pilih jadi pedagang, katanya pekerjaannya nyunnah, 9 dari 10
pintu rejeki itu asalnya dari perdagangan
nabi, khalifah dan para shahabat juga pedagang
jadi pada buka lapak tuh, jadi pedagang baju2 koko, buku2 islam, al
quran, tasbih dan sebagainya
saya sih tidak tahu jalan pikiran mereka seperti apa
tapi kalau bicara islam sebagai solusi kayaknya getol banget
jadi, mestinya mereka juga tahu solusinya kalau misalnya pabrik2 dan
perusahaan berubah jadi media perdagangan justru malah bagus
apalagi kalau dagang produksi dari china
tinggal ditambah hadits nabi belajar sampai ke negeri china tambah mantap tuh
udah dagang adalah pekerjaan yang nyunnah
tambah lagi dagangnya belajar dari negeri china
wah, bisa dijamin mengamalkan sunnah nabi tuh pak

jawabnya jangan ke saya ... saya sendiri lagi berusaha menebak2 jalan
pikiran orang2 HT yang bilang khilafah adalah solusi, islam adalah
solusi
kalau begini, harusnya malah didorong lebih banyak melakukan
perdagangan dengan negeri china (supaya sesuai dengan sunnah nabi)

oh ya, soal modal bisa minta tolong ke negara2 arab, kan islamic brotherhood

salam.
--
wikan

2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 - Original Message -

 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com

 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

 Sent: Friday, January 29, 2010 17:41

 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di 
 bidang ekonomi dan perdagangan

 Pak Nur,
 para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang.
 daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil
 dan hak2 sering disunat
 lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi.
 bukankah begitu?

 ###

 HMNA:

 Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik!

 Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan 
 bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum 
 Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti 
 berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang 
 membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu 
 dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. 
 Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, 
 jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius.

 Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang 
 jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, 
 ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa 
 mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka 
 itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam 
 liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan 
 lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing 
 itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK 
 melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan 
 Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel 
 prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu 
 Tantular, bukan begitu ?

 Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan 
 tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau 
 terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!.


Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-29 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 29, 2010 23:16
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang 
ekonomi dan perdagangan

yg ngasih modal nanti pak JK.  kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat
pemuda.  :))
#
HMNA:
Sekiranya JK menang niscaya janji itu akan dipenuhi, tetapi kepada para pemuda 
saja, bukan buruh yang menganggur. Dan JK menang, tidak akan diterapkan ekonomi 
neo-lib, tentu tidak akan ada serbuan produk China
##


salam,
Ari


2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -

 From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 

 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com

 Sent: Friday, January 29, 2010 17:41

 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

 Pak Nur,
 para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang.
 daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil
 dan hak2 sering disunat
 lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi.
 bukankah begitu?

 ###

 HMNA:

 Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik!

 Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau
 menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb,
 beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah
 berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril
 datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu
 dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah
 Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia
 juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus
 aurelius.

 Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan
 yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka?
 Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa
 mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka
 itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam
 liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan
 lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing
 itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK
 melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan
 Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel
 prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu
 Tantular, bukan begitu ?

 Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan
 tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau
 terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya,
 oke?!.


 #


 salam,
 --
 wikan

 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 
 
 
 
  - Original Message -
  From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan
 
  pak nur,
  bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah?
  kan Nabi juga pedagang
  dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan
  terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan
  jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
 
 ###
  HMNA:
  Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli
 barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang
 berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh
 beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya
 industri tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating
 job). Dengan membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah,
 karena di China sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik
 tekstil dalam negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik
 tutup, pengusaha yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli
 kain jual kain, import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha
 yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nh, yang
 jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-29 Terurut Topik Ari Condro
setahu saya satu satunya auto 2000 di makasar adalah punya JK.  masa kayak
gini bukan neolib ?  :)


salam,
Ari


2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, January 29, 2010 23:16
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

 yg ngasih modal nanti pak JK. kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat
 pemuda. :))

 #
 HMNA:
 Sekiranya JK menang niscaya janji itu akan dipenuhi, tetapi kepada para
 pemuda saja, bukan buruh yang menganggur. Dan JK menang, tidak akan
 diterapkan ekonomi neo-lib, tentu tidak akan ada serbuan produk China

 ##

 salam,
 Ari


 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 

 
 
 
  - Original Message -
 
  From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 wikan.danar%40gmail.com
  
 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
 
  Sent: Friday, January 29, 2010 17:41
 
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
  bidang ekonomi dan perdagangan
 
  Pak Nur,
  para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang.
  daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil
  dan hak2 sering disunat
  lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi.
  bukankah begitu?
 
  ###
 
  HMNA:
 
  Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik!
 
  Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau
  menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis
 tsb,
  beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah
  berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga
 Jibril
  datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang
 itu
  dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah
  Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang
 mulia
  juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus
  aurelius.
 
  Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan
  yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada
 meraka?
  Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang
 bisa
  mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja
 mereka
  itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si
 Islam
  liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan
  lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar,
 kaing-kaing
  itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK
  melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket
 dan
  Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel
  prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si
 Mpu
  Tantular, bukan begitu ?
 
  Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari
 dengan
  tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau
  terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya,
  oke?!.
 
 
 
 #
 
 
  salam,
  --
  wikan
 
  2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id

  
  
  
  
   - Original Message -
   From: Wikan Danar Sunindyo 
   wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 wikan.danar%40gmail.com
  
   To: 
   wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
  
   Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
  bidang ekonomi dan perdagangan
  
   pak nur,
   bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah?
   kan Nabi juga pedagang
   dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan
   terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan
   jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
  
 
 ###
   HMNA:
   Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli
  barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang
  berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual.
 Contoh
  beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu
 namanya
  industri tekstil. Nah, dalam

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-29 Terurut Topik izzuddin al qassam
kok sampe ke Jk sih, yg di lihat skrg kan SBY
fiuu...

:putri

--- On Fri, 1/29/10, Ari Condro masar...@gmail.com wrote:

From: Ari Condro masar...@gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang  
ekonomi dan perdagangan
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, January 29, 2010, 4:24 PM

setahu saya satu satunya auto 2000 di makasar adalah punya JK.  masa kayak
gini bukan neolib ?  :)


salam,
Ari


2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, January 29, 2010 23:16
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

 yg ngasih modal nanti pak JK. kan dia janji kampanyenya mau kasih dana buat
 pemuda. :))

 #
 HMNA:
 Sekiranya JK menang niscaya janji itu akan dipenuhi, tetapi kepada para
 pemuda saja, bukan buruh yang menganggur. Dan JK menang, tidak akan
 diterapkan ekonomi neo-lib, tentu tidak akan ada serbuan produk China

 ##

 salam,
 Ari


 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman 
 mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 

 
 
 
  - Original Message -
 
  From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 wikan.danar%40gmail.com
  
 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  wanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
 
  Sent: Friday, January 29, 2010 17:41
 
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
  bidang ekonomi dan perdagangan
 
  Pak Nur,
  para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang.
  daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil
  dan hak2 sering disunat
  lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi.
  bukankah begitu?
 
  ###
 
  HMNA:
 
  Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik!
 
  Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau
  menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis
 tsb,
  beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah
  berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga
 Jibril
  datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang
 itu
  dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah
  Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang
 mulia
  juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus
  aurelius.
 
  Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan
  yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada
 meraka?
  Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang
 bisa
  mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja
 mereka
  itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si
 Islam
  liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan
  lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar,
 kaing-kaing
  itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK
  melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket
 dan
  Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel
  prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si
 Mpu
  Tantular, bukan begitu ?
 
  Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari
 dengan
  tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau
  terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya,
  oke?!.
 
 
 
 #
 
 
  salam,
  --
  wikan
 
  2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id

  
  
  
  
   - Original Message -
   From: Wikan Danar Sunindyo 
   wikan.da...@gmail.comwikan.danar%40gmail.com
 wikan.danar%40gmail.com
  
   To: 
   wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
  
   Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
  bidang ekonomi dan perdagangan
  
   pak nur,
   bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah?
   kan Nabi juga pedagang
   dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan
   terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan
   jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-29 Terurut Topik Ari Condro
kan pas pemerintahan sebelumnya, dari jajaran pemerintahan yg disoroti
karena dianggap banyak ngambil keuntungan selama berkuasa itu justru mbah JK
dan si semprul pembuat banjir lapindo.

mereka berdua yg punya proyek paling banyak di aceh.  gitu jeng.


salam,
Ari


2010/1/30 izzuddin al qassam wanitaacehtang...@yahoo.com



 kok sampe ke Jk sih, yg di lihat skrg kan SBY
 fiuu...

 :putri




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang 
ekonomi dan perdagangan

kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ?

bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga
buat masyarakat kita.  kayak hp china lah.
###
HMNA:
Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?:
Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 
juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia 
Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban (HIP) ke 16, 
Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi 
Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang berbasiskan industri akan 
bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas 
Franky.

Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik elektronik saja, terus 
nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu potensial berpengaruh 
pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran menjadi pendek, lebih baik masuk 
penjara atau mati berdarah ketimbang mati kelaparan. Penjara sekarang sudah 
penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang batas kapasitasnya. Kecuali itu si 
dullatip yang Islam Liberal bisa kasih pekerjaan mereka para penganggur itu, si 
dullatip yang doyan berkoar-koar, kaing-kaing, islam fundamentalis tidak bisa 
create job.

#



  beli blekberi mahal, ndak kuat,
cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager (sebenarnya produksi
alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma dan gsm - gsm -
cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita.

beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah, beli aja iphone
china.  atau beli motorola android mahal bok, pakai aja android versi china
nya hehehe ... ^^

industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk hp bundling dari
telkomsel, smart, fren, esia, xl, indosat semuanya tertolong produk murah
dari china sehingga bundling hp laku banget seperti keluaran huawei, taxco,
spc, startech, imo, beyond, dll.

salam,
Ari


2010/1/27 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI PERDAGANGAN
 INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA?

 Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri mengeluhkan
 kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi perjanjian
 perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA).

 Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada 2002 hingga
 diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali adanya upaya
 persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam negeri.

 Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar
 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera
 Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban
 (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta.

 Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani,
 pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.
 Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky.

 Rekson menyayangkan mengapa pemerintah mau menandatangani ACFTA tersebut,
 tetapi tidak memiliki skenario untuk menjamin nasib 2,5 juta karyawan yang
 bakal kehilangan pekerjaannya itu. Payah dong! ujarnya.

 Mereka di-PHK bukan karena malas atau tidak bisa bekerja melainkan
 perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut lantaran kalah bersaing dengan
 produk dari China. Barang dari luar tersebut menjadi sangat murah lantaran
 dicabutnya hambatan impor yang berupa tarif dan non tarif itu, seperti yang
 dituangkan dalam perjanjian ACFTA.

 Padahal dengan hambatan tarif, barang tertentu dikenai pajak bea masuk yang
 tinggi sehingga barang tersebut tidak jadi masuk atau kalaupun masuk
 harganya menjadi lebih mahal dibanding produk lokal.

 Sedangkan hambatan non tarif, misalnya, pemerintah membuat kriteria
 tertentu, sehingga barang yang tidak memenuhi kriteri tersebut tidak bisa
 masuk. Dengan diberlakukannya ACFTA, hambatan terhadap produk China menjadi
 tidak ada.

 Di samping itu, menurut Franky, pengusaha besar dan menengah di Indonesia
 itu tidak lebih dari satu persen. Mereka menguasai hampir 60 persen usaha.
 Jadi bagaimana nasib yang 99 persen ini?

 Ya jadi seperti pertandingan tinju, ujar Pakar Ekonomi Islam Hidayat
 Muttaqien. Petinju Indonesia yang kelas bulu itu dipaksa masuk ring
 melawan
 petinju China yang kelas berat ujarnya dalam acara yang bertajuk
 ACFTA-Perdagangan Bebas-2010: Bunuh Diri Ekonomi Indonesia itu.

 Sehingga, ujar Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, hampir tidak ada gunanya
 kita mempunyai

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik Ari Condro
orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ?  orang jawa yg
tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri.

di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila,
pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot,
jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga.  kenapa la nyalla
nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ?

ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri,
disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan
preman cum birokrat.

orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ?
bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari.  orang
makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin
kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan
kudu disiplin ?  saya yakin nggak.  :))  makanya kebanyakan jadi
pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana.  bebas lepas :p  masih untuk
orang makasar masih rajin bertani.  bisa jadi lumbung nasional.

tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya.  liat aja sapa aja
pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut.  kan
lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang
laut yg asli orang makasar malah sedikit.

yg parah lagi.  ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak
nyalahin pemerintah.  ini mental politik atau mental pengusaha ya ?
entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak
jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin.

ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake
sistem syariah.  yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga
generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan
orang orang di negera negera timur tengah itu.





On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id wrote:

 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

 kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ?

 bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga
 buat masyarakat kita.  kayak hp china lah.
 ###
 HMNA:
 Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?:
 Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar
 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera
 Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban
 (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil
 Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang
 berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh yang
 menjadi korban! tandas Franky.

 Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik elektronik saja,
 terus nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu potensial
 berpengaruh pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran menjadi pendek, lebih
 baik masuk penjara atau mati berdarah ketimbang mati kelaparan. Penjara
 sekarang sudah penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang batas kapasitasnya.
 Kecuali itu si dullatip yang Islam Liberal bisa kasih pekerjaan mereka para
 penganggur itu, si dullatip yang doyan berkoar-koar, kaing-kaing, islam
 fundamentalis tidak bisa create job.

 #



   beli blekberi mahal, ndak kuat,
 cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager (sebenarnya produksi
 alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma dan gsm - gsm -
 cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita.

 beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah, beli aja iphone
 china.  atau beli motorola android mahal bok, pakai aja android versi china
 nya hehehe ... ^^

 industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk hp bundling dari
 telkomsel, smart, fren, esia, xl, indosat semuanya tertolong produk murah
 dari china sehingga bundling hp laku banget seperti keluaran huawei, taxco,
 spc, startech, imo, beyond, dll.

 salam,
 Ari


 2010/1/27 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI PERDAGANGAN
 INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA?

 Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri mengeluhkan
 kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi perjanjian
 perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA).

 Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada 2002 hingga
 diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali adanya upaya
 persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam negeri.

 Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah
 sekitar
 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di 
bidang ekonomi dan perdagangan


 orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ?  orang jawa yg
 tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri.
#
HMNA:
Pada pokoknya  kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya 
pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para 
buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah 
sekitar 2,5 juta orang. (ini data  menurut Presiden Konfederasi Serikat 
Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari 
jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari 
jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi 
tragedi peranakan China jilid 2..
#


 di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila,
 pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot,
 jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga.  kenapa la nyalla
 nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ?

 ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri,
 disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan
 preman cum birokrat.

 orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ?
 bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari.  orang
 makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin
 kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan
 kudu disiplin ?  saya yakin nggak.  :))  makanya kebanyakan jadi
 pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana.  bebas lepas :p  masih untuk
 orang makasar masih rajin bertani.  bisa jadi lumbung nasional.

 tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya.  liat aja sapa aja
 pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut.  kan
 lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang
 laut yg asli orang makasar malah sedikit.

 yg parah lagi.  ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak
 nyalahin pemerintah.  ini mental politik atau mental pengusaha ya ?
 entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak
 jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin.

 ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake
 sistem syariah.  yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga
 generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan
 orang orang di negera negera timur tengah itu.





 On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id wrote:

 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

 kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ?

 bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga
 buat masyarakat kita.  kayak hp china lah.
 ###
 HMNA:
 Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?:
 Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah 
 sekitar
 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera
 Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban
 (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil
 Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang
 berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh 
 yang
 menjadi korban! tandas Franky.

 Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik elektronik saja,
 terus nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu potensial
 berpengaruh pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran menjadi pendek, 
 lebih
 baik masuk penjara atau mati berdarah ketimbang mati kelaparan. Penjara
 sekarang sudah penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang batas 
 kapasitasnya.
 Kecuali itu si dullatip yang Islam Liberal bisa kasih pekerjaan mereka 
 para
 penganggur itu, si dullatip yang doyan berkoar-koar, kaing-kaing, islam
 fundamentalis tidak bisa create job.

 #



   beli blekberi mahal, ndak kuat,
 cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager (sebenarnya produksi
 alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma dan gsm - 
 gsm -
 cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita.

 beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah, beli aja 
 iphone
 china.  atau beli motorola android mahal bok, pakai aja android versi 
 china
 nya hehehe ... ^^

 industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
pak nur,
bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah?
kan Nabi juga pedagang
dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan
terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan
jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
justru bagus dan malah diridloi Allah SWT
asal jadi pedagang yang jujur, tentunya

salam,
--
wikan

2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

  orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg
  tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri.
 #
 HMNA:
 Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya
 pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para
 buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah
 sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat
 Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari
 jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari
 jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi
 tragedi peranakan China jilid 2..


Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik Ari Condro
malari itu protes terhadap penanaman modal asing di indonesia, thus, protes
terhadap industrialisasi.  kawatir produk agro ditinggal oleh pemerintah.

kalo barang china, wong pabriknya di china je.  kalo urusan
industrialisasinya, malah ndak ada masalah.

salam,
Ari


2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

  orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg
  tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri.
 #
 HMNA:
 Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya
 pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para
 buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah
 sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat
 Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari
 jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari
 jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi
 tragedi peranakan China jilid 2..
 #


 
  di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila,
  pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot,
  jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la nyalla
  nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ?
 
  ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri,
  disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan
  preman cum birokrat.
 
  orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ?
  bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari. orang
  makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin
  kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan
  kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi
  pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih untuk
  orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional.
 
  tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja sapa aja
  pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut. kan
  lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang
  laut yg asli orang makasar malah sedikit.
 
  yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak
  nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha ya ?
  entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak
  jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin.
 
  ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake
  sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga
  generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan
  orang orang di negera negera timur tengah itu.
 
 
 
 
 
  On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 wrote:
 
  - Original Message -
  From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
  bidang ekonomi dan perdagangan
 
  kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ?
 
  bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga
  buat masyarakat kita. kayak hp china lah.
 
 ###
  HMNA:
  Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?:
  Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah
  sekitar
  2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera
  Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban
  (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar Wakil
  Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang
  berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh
  yang
  menjadi korban! tandas Franky.
 
  Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik elektronik saja,
  terus nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu potensial
  berpengaruh pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran menjadi pendek,
  lebih
  baik masuk penjara atau mati berdarah ketimbang mati kelaparan. Penjara
  sekarang sudah penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang batas
  kapasitasnya.
  Kecuali itu si dullatip yang Islam Liberal bisa kasih pekerjaan mereka
  para
  penganggur itu, si dullatip yang doyan berkoar-koar, kaing-kaing, islam
  fundamentalis tidak bisa create job

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang 
ekonomi dan perdagangan

pak nur,
bukannya profesi pedagang itu baik dan nyunah?
kan Nabi juga pedagang
dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan
terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan
jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
###
HMNA:
Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang 
langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan industri 
itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas (bahan baku) 
olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri tekstil. Nah, 
dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating job). Dengan membanjirnya 
kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, karena di China sono gaji buruh 
sangat murah, maka kain hasil dari pabrik tekstil dalam negeri kalah bersaing 
dengan kain China. Akibatnya pabrik tutup, pengusaha yang berbasiskan industri 
menjadi pedagang buka toko, beli kain jual kain, import kain China jual kain 
itu di tokonya. Jadi pengusaha yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak 
ada masalah. Nh, yang jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau 
dikemanakan, jadi penganggur, berpotensi jadi kriminal, bagi mereka yang 
bingung karena anak isteri lapar tidak bisa diberi makan, pikiran jadi gelap, 
lebih baik masuk penjara atau mati berdarah, itu lebih baik ketimbang mati 
kelaparan. Kefakiran mendekatkan pada kekafiran. Paham ?!

Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat ke atas 
sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang 
konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi 
pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan 
bertambah sekitar 2,5 juta orang,.ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat 
Buruh Sejahtera Indonesia, (termasuk Makassar). Itu potensial timbul Malari 
jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 
2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi 
berdarah peranakan China jilid 2. 

Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan. Baik pedagang yaitu 
pengusaha yang beli barang langsung jual , ataupun pengusaha yang berbasiskan 
industri yaitu pedagang yang beli barang, olah, baru jual, keduanya akan 
terhindar dari riba kalau pake Bank Syari'ah dalam transaksi. Paham ?!
##
 



jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
justru bagus dan malah diridloi Allah SWT

HMNA:
Baik pedagang yaitu pengusaha yang beli barang langsung jual, maupun pengusaha 
yang berbasiskan industri yaitu pedagang yang beli barang, olah baru jual, 
dua-duanya diridhai Allah, namun pengusaha yang beli, olah, baru jual, lebih 
banyak pahalanya, karena memberikan kesempatan kepada banyak oarng (buruh 
pabrik) mendapatkan rezeki. Paham ?!.



asal jadi pedagang yang jujur, tentunya
###
HMNA:
Bukan pedagang saja, tetapi semua profesi harus jujur, ia pedagang, ia 
pegawai/birokrat, ia pengusaha, ia penguasa, ia pranata hukum 
(polisi/jaksa/hakim/pengacara) dlsb, harus jujur. Makanya jangan jadi marcus 
aurelius!


salam,
--
wikan

2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

  orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg
  tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri.
 #
 HMNA:
 Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya
 pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para
 buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah
 sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat
 Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul Malari
 jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari
 jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi
 tragedi

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Ari Condro masar...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, January 28, 2010 22:48
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di 
bidang ekonomi dan perdagangan


 malari itu protes terhadap penanaman modal asing di indonesia, thus, 
 protes
 terhadap industrialisasi.  kawatir produk agro ditinggal oleh pemerintah.
###
HMNA:
Ente tanya saja sama panglimanya Malari, itu Herman Siregar, bilang oom Nur 
yang suruh, dia itu panggil oom sama saya.
###

 kalo barang china, wong pabriknya di china je.  kalo urusan
 industrialisasinya, malah ndak ada masalah.

 salam,
 Ari


 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

  orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg
  tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri.
 #
 HMNA:
 Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang 
 konsekwensinya
 pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para
 buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah
 sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat
 Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul 
 Malari
 jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari
 jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi
 tragedi peranakan China jilid 2..
 #


 
  di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila,
  pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot,
  jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la nyalla
  nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ?
 
  ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri,
  disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan
  preman cum birokrat.
 
  orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ?
  bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari. orang
  makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin
  kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan
  kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi
  pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih untuk
  orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional.
 
  tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja sapa aja
  pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut. kan
  lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang
  laut yg asli orang makasar malah sedikit.
 
  yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak
  nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha ya ?
  entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak
  jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin.
 
  ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake
  sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga
  generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan
  orang orang di negera negera timur tengah itu.
 
 
 
 
 
  On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 wrote:
 
  - Original Message -
  From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
  To: 
  wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com
 
  Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY 
  di
  bidang ekonomi dan perdagangan
 
  kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ?
 
  bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit 
  juga
  buat masyarakat kita. kayak hp china lah.
 
 ###
  HMNA:
  Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?:
  Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah
  sekitar
  2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera
  Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan 
  Peradaban
  (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran, ujar 
  Wakil
  Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani, pengusaha yang
  berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.Otomatiskan buruh
  yang
  menjadi korban! tandas Franky.
 
  Kok Ari cuma mikirin hp

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik Ari Condro
paragraf yang ini dimunculkan  terus sama HMNA.  maksudnya apa yah ?

===
Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2
sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi
berdarah peranakan China jilid 2.
===
terus terang membuat saya jadi tergelitik pengen tahu seberapa rasis abah
HMNA ini.  So, abah bisa terangkan dengan jelas, maksudnya tulisan abah hmna
itu apa yah ?

mengapa saya perlu mempertanyakan tulisan hmna itu ?
1. selain rasis, itu menunjukkan ada missing link, logika bengkok, secara
orang keturunan china di indonesia sudah berapa generasi dan seringkali
sudah nggak punya hubungan dengan yang di china daratan sana.

kalau ente orang makasar, terus saya mencela orang makasar yang dah beranak
pinak di sby, kendati dia preman.  apa ente lantas memikul tanggung jawabnya
? kan enggak.

abah hmna, kok sepertinya sedang menerapkan sistem yang nggak jauh beda
dengan dosa turunan.  islami kah cara pandang seperti itu ... ?

salam,
Ari


2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Thursday, January 28, 2010 22:48
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

  malari itu protes terhadap penanaman modal asing di indonesia, thus,
  protes
  terhadap industrialisasi. kawatir produk agro ditinggal oleh pemerintah.

 ###
 HMNA:
 Ente tanya saja sama panglimanya Malari, itu Herman Siregar, bilang oom Nur

 yang suruh, dia itu panggil oom sama saya.

 ###

 
  kalo barang china, wong pabriknya di china je. kalo urusan
  industrialisasinya, malah ndak ada masalah.
 
  salam,
  Ari
 
 
  2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman 
  mnur.abdurrah...@yahoo.co.idmnur.abdurrahman%40yahoo.co.id
 
 
 
 
 
  - Original Message -
  From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.commasarcon%
 40gmail.com
  To: 
  wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%
 40yahoogroups.com
  Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
  bidang ekonomi dan perdagangan
 
   orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa yg
   tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri.
  #
  HMNA:
  Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang
  konsekwensinya
  pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para
  buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah
  sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat
  Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial timbul
  Malari
  jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti
 Malari
  jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi
  tragedi peranakan China jilid 2..
  #
 
 
  
   di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila,
   pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai patriot,
   jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la nyalla
   nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ?
  
   ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya industri,
   disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi pns dan
   preman cum birokrat.
  
   orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya apa ?
   bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari. orang
   makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin
   kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan keras dan
   kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi
   pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih untuk
   orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional.
  
   tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja sapa aja
   pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut. kan
   lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis bidang
   laut yg asli orang makasar malah sedikit.
  
   yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak teriak
   nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha ya ?
   entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi toh sejak
   jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa diandelin.
  
   ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti pemerintahan pake
   sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin tiga
   generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama dengan
   orang orang di negera negera timur tengah itu

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik Ari Condro
Ho Eng Djie mau belajar budayanya orang makassar.  tapi apa orang makassar
mau belajar tentang budayanya orang china ???



salam,
Ari


2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, January 29, 2010 06:34
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

  paragraf yang ini dimunculkan terus sama HMNA. maksudnya apa yah ?
 
  ===
  Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2
  sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi
  berdarah peranakan China jilid 2.
  ===
  terus terang membuat saya jadi tergelitik pengen tahu seberapa rasis abah
  HMNA ini. So, abah bisa terangkan dengan jelas, maksudnya tulisan abah
 hmna
  itu apa yah ?
 
  mengapa saya perlu mempertanyakan tulisan hmna itu ?
  1. selain rasis, itu menunjukkan ada missing link, logika bengkok, secara
  orang keturunan china di indonesia sudah berapa generasi dan seringkali
  sudah nggak punya hubungan dengan yang di china daratan sana.
 #
 HMNA:
 Silakan simak Seri 608 di bawah:
 **
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 608. Ho Eng Djie

 Pada halaman yang menjadi lembar persekutuan dengan halaman Kolom Serial
 ini termaktub artikel: Mengenang Karya-Karya Hong Eng Djie. Saya merasa
 terpancing untuk menyambut artikel itu.

 Waktu saya masih remaja biasa pergi ke rumah Ho Eng Djie bersama-sama kakak
 sepupu saya Rukuq Dg Mappataq (seorang veteran yang tidak mau pusing
 mengurus kartu veterannya, semua veteran dari Selayar tahu hal itu),
 biasanya berbincang-bincang tentang filsafat. Di rumah Ho Eng Djie terdapat
 sebuah kotak tanpa penutup berisi lembaran-lembaran kertas. Setiap lembar
 bertuliskan Kelong Mangkasaraq hasil gubahannya dalam aksara Lontaraq.
 Menurut sejarah aksara Lontaraq ini dikarang oleh Sabannaraq Daeng Pammatte.
 Sabannaraq artinya syahbandar, karena Daeng Pammatte ini adalah syahbandar
 Kerajaan Gowa dahulu. Suatu waktu tatkala kami berdua berkunjung ke rumah Ho
 Eng Djie, ia menyodorkan lembaran kertas: E turungka niassedeng ribangngiya
 kelong leqbaq kupareq, apanne (hai anak muda, tadi malam saya berhasil
 menggubah kelong, ini dia), sambil mengambil lembaran yang bertuliskan
 Kelong Mangkasaraq seperti yang dikutip di bawah ini.

 Kamma memangiq linoa,
 tena tojeng kabajikang.
 Kodi nicalla,
 Bajika nikimburui.

 Begitulah adat di dunia
 Tak dibiarkan berlalu mulus
 Kalau buruk dicela
 Yang baik merangsang cemburu

 Tena kussituruq kelongta Babaq, nasabaq tena nakamma ngaseng tauwa ri
 lino, sipaqgangji kammanjo. Napunna niyaq ancallaki iyareka nasere ati
 rikalenta, nia baca-bacana ilalang ri Koranga (saya tidak sependapat dengan
 isi kelong yang Baba gubah, sebab tidak semua orang dalam dunia demikian
 sikapnya, hanya sebagian saja yang demikian. Namun jikalau ada yang mencela
 ataupun dengki kepada kita ada baca-bacanya di dalam Al Quran). Ha, niya
 baca-bacana? Antekamma! (Oh ya, ada baca-bacanya? Bagaimana!). Maka saya
 bacakanlah S. Al Falaq:

 Qul A'uwdzu bi Rabbi lFalaqi.
 Min Syarri maa Khalaqa.
 Wa min SYarri Ghasiqin Idzaa Waqaba.
 Wamin SYarri nNafFa-tsa-ti fi l'Uqadi.
 Wamin SYarri Haasidin idzaa Hasada.

 Katakan, saya berlindung kepada Yang Maha Pengatur falak.
 Dari kejahatan makhluk.
 Dan dari kejahatan malam bila telah gelap.
 Dan dari kejahatan penyihir yang meniup dengan air ludahnya pada buhul
 tali.
 Dan dari kejahatan orang yang iri-hati bila ia melahirkan dengkinya.

 Sejenak Ho Eng Djie tertegun, kemudian berkata: Bajiq sikali antu
 baca-bacayya, mingka sitojeng-tojengna niyaq ilalanganna anjo kelonga (baik
 benar itu baca-baca, namun sebenarnya ada yang tersirat dalam syair itu).
 Kemudian Ho Eng Djie menjelaskan. Sikap warga asli pada umumnya terhadap
 warga peranakan Cina tidak ada yang baik. Kalau warga peranakan buruk
 kelakuannya mereka dicela, dan itu memang wajar. Yang tidak wajar ialah
 warga asli memukul rata. Punna niya Cina kodi sipaqna, e, iya ngaseng
 Cinayya anggappa passepoloq (Kalau ada warga Cina tidak baik sifatnya, buruk
 kelakuannya, maka semua Cina yang kena semprot). Kalau baik dalam pengertian
 maju dalam usaha dagangnya mereka dicemburui.

 Kemudian Ho Eng Djie melanjutkan. Sikap warga asli yang demikian itu karena
 kesalahan warga keturunan Cina juga dalam bersikap. Assingkammai sipaqna
 Yahudiya ri Aropa, iyamintu naallei kalenna (seperti sikapnya orang Yahudi
 di Eropa, yaitu eksklusif). Itulah latar belakangnya saya mendirikan Orkes
 Kullu-Kulluwa. (Orkes Kullu-Kulluwa, adalah orkes lagu-lagu daerah Makassar,
 beberapa yang direkam di atas piring hitam. Dahulu belum ada pita kaset). Ho
 Eng Djie berupaya

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-28 Terurut Topik Ari Condro
apa baca sastra klasik china ?  (bukan cerita silat lho yah).  perjuangan
gender di china ala sam pek eng tay.  sam kok.  si jin kui ?  batas air ?

apa ada orang makasar belajar siter, ikutan main barongsay ?  ikutan ganti
nama jadi nama china ... ?

salam,
Ari


2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id




 - Original Message -
 From: Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Sent: Friday, January 29, 2010 07:34
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
 bidang ekonomi dan perdagangan

  Ho Eng Djie mau belajar budayanya orang makassar. tapi apa orang makassar
  mau belajar tentang budayanya orang china ???

 ##
 HMNA:
 Banyak, banyak orang Makassar belajar budaya China.
 Ente tahu apa itu: Lwee kang, Gwa kang, Gingkang, Tay lo Ie Sinkang, Amgi,
 Kiam hiap, Bu Tong pay, Hwa San pay, Go Bie Pay, Shao Lin pay, Thian San
 pay, Kaipang Pay?.
 Apa ente sudah pelajari: Thian San Cit Kiam, Giok Lo Sat, Pek Hwat Mo Lie,
 Kang Ow Sam Lie Hiap, Peng Coan Thian Lie ?

 Baca juga ini, sudah diposting baru-baru ini:

 *
 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]

 906 Once Upon a Time in China

 Yang di atas itu adalah judul sebuah film, yang secara bebas dapat
 diterjemahkan: Tersebutlah konon dahulu sebuah cerita di negeri Cina.
 Al-qisshah, menurut cerita dalam film itu, orang-orang asing dari Barat
 mulai menanamkan pengaruhnya di Foshan. Jenderal dari kesatuan Pasukan
 Bendera Hitam minta tolong pada Wong (Hwang) Fei Hung untuk merekrut milisi
 pendekar silat lokal untuk mempertahankan kota. Di antaranya Wing dan So
 yang lepasan didikan Amerika.

 Wong Fei Hung teman sepermainan dengan Siu Qun yang dipanggil Bibi oleh Fei
 Hung. Sebenarnya mereka berdua tidak ada ikatan darah. Ayah Siu Qun mengikat
 sumpah sebagai saudara dengan kakek Fei Hung, itulah sebabnya Siu Qun
 dipanggil Bibi. Secara perlahan terjalin rasa cinta keduanya namun itu
 merupakan tabu dalam tradisi masyarakat China waktu itu.

 Seorang pendekar silat Yim si Jubah Besi berambisi mempromosikan diri
 sebagai jago silat dan untuk itu dia bermaksud mendirikan perguruan silat di
 Foshan. Namun untuk itu ia harus mengalahkan dahulu Fei Hung, jago silat
 terkenal di Foshan.

 Sementara itu klinik Po Chi Lan milik turun temurun She (nama keluarga)
 Wong dibakar oleh gang Sha Ho, berhubung Fei Hung mencampuri mengamankan
 Foshan dari dari gangguan keamanan dari gang Sha Ho. Para gangster itu pergi
 bergabung dengan pedagang budak Jackson berbangsa Amerika. Ikut pula
 bergabung Yim si Jubah Besi. Gang Sa Ho membantu Jackson menculik
 gadis-gadis belia yang akan dijual sebagai budak di Amerika. Diantaranya
 yang dapat diculik adalah Bibi Siu Qun.

 Wing dan So yang mengetahui penculikan Bibi Siu Qun segera melapor kepada
 Fei Hung. Fei Hung dengan para pengikutnya berhasil menyusup ke sarang
 Jackson. Mereka berhasil mengalahkan secara telak Jackson dan anak buahnya
 serta kaki tangannya gang Sa Hon dan Yim. Yim sendiri tewas kena peluru
 Jackson yang salah sasaran, membidik Fei Hung yang sementara bertarung
 dengan Yim. Jackson sendiri tewas oleh jentikan peluru dari jari Fei Hung.

 ***

 Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam
 film. Wong Fei-Hung (1847-1924) dilahirkan pada hari ke-9 bulan ke-7 tahun
 ke-27 dari pemerintahan Kaisar Daoguang. Dia anak dari Wong Kei Ying, salah
 seorang Sepuluh Harimau di ibu kota Kwantung (Guandong, Kanton). Dia
 memang adalah seorang master Kung-Fu, pakar obat tradisional China,
 tabib/akupunkturis dan menjadi pahlawan rakyat dan subjek berbagai serial
 televisi dan film. Seperti juga diceritakan dalam film, keluarga Wang
 memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Kwantung.
 Orang-orang yang tidak mampu membayar biaya pengobatan, tetap dilayani
 sungguh-sungguh secara gratis. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam
 melayani pasien. Biografi singkat ini ditimba dari:
 www.wongfeihung.com
 Wikipedia, the free encyclopedia
 Catatan dari Wikipedia. Biografi tokoh ini membutuhkan tambahan kutipan
 untuk verifikasi. Oleh sebab itu kita selanjutnya mengambil rujukan dari:

 http://majalahummatie.wordpress.com/2009/01/12/wong-fei-hung-adalah-seorang-muslim/

 Wong Fei Hung sesungguhnya adalah seorang ulama, ahli Pengobatan, dan ahli
 beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China
 oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan
 jatidiri Wong Fei Hung yang seorang Muslim demi menjaga supremasi kekuasaan
 Komunis di China.

 Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah
 melawan pemerintahan Dinasti Ch'in yang korup dan penindas. Dinasti Ch'in
 ialah Dinasti yang merubuhkan

[wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI PERDAGANGAN
INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA?

Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri mengeluhkan
kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi perjanjian
perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA).

Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada 2002 hingga
diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali adanya upaya
persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam negeri.

Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar
2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera
Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban
(HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta.

Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani,
pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.
Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky.

Rekson menyayangkan mengapa pemerintah mau menandatangani ACFTA tersebut,
tetapi tidak memiliki skenario untuk menjamin nasib 2,5 juta karyawan yang
bakal kehilangan pekerjaannya itu. Payah dong! ujarnya.

Mereka di-PHK bukan karena malas atau tidak bisa bekerja melainkan
perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut lantaran kalah bersaing dengan
produk dari China. Barang dari luar tersebut menjadi sangat murah lantaran
dicabutnya hambatan impor yang berupa tarif dan non tarif itu, seperti yang
dituangkan dalam perjanjian ACFTA.

Padahal dengan hambatan tarif, barang tertentu dikenai pajak bea masuk yang
tinggi sehingga barang tersebut tidak jadi masuk atau kalaupun masuk
harganya menjadi lebih mahal dibanding produk lokal.

Sedangkan hambatan non tarif, misalnya, pemerintah membuat kriteria
tertentu, sehingga barang yang tidak memenuhi kriteri tersebut tidak bisa
masuk. Dengan diberlakukannya ACFTA, hambatan terhadap produk China menjadi
tidak ada.

Di samping itu, menurut Franky, pengusaha besar dan menengah di Indonesia
itu tidak lebih dari satu persen. Mereka menguasai hampir 60 persen usaha.
Jadi bagaimana nasib yang 99 persen ini?

Ya jadi seperti pertandingan tinju, ujar Pakar Ekonomi Islam Hidayat
Muttaqien. Petinju Indonesia yang kelas bulu itu dipaksa masuk ring melawan
petinju China yang kelas berat ujarnya dalam acara yang bertajuk
ACFTA-Perdagangan Bebas-2010: Bunuh Diri Ekonomi Indonesia itu.

Sehingga, ujar Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, hampir tidak ada gunanya
kita mempunyai pemerintah. Kalau hambatan tarif dan non tarif itu sudah
tidak ada sesungguhnya negara sudah tidak punya alat untuk melindungi
kepentingan rakyatnya! tandas Ketua STEI Hamfara Yogyakarta tersebut.

Inilah salah satu indikasi yang menunjukkan bahwa pemerintah telah
kehilangan visi yang paling penting dari sebuah pemerintahan yaitu
melindungi dan mengurus kepentingan rakyatnya.

Ismail pun menanyakan lantas sebenarnya pemerintah ini sedang bekerja untuk
siapa? Perlu dipertanyakan juga Mari Elka Pangestu itu Menteri Perdagangan
Republik Indonesia atau Menteri Perdagangan Republik China?

Korban Kapitalisme

Rakyat Indonesia menjadi terjajah seperti ini karena hidup di dalam sistem
ekonomi kapitalistme. Kemudian dipimpin oleh para pemimpin yang berotak
kapitalis juga. Jadi kalau sekarang rakyat remuk redam itu karena memang
rakyat berada dilingkungan yang membuatnya remuk.

Islam telah menegaskan bahwa pemimpin adalah pelindung dan pelayan umat.
Bagaimana mau menjalankan fungsi tersebut kalau tidak mandiri. Bila memang
melihat China sebagai potensi pasar, ya memang harus digarap tetapi dengan
kemandirian kebijakan. Salah satunya dengan tetap menerapkan hambatan tarif
dan non tarif.

Tapi perlu disadari pula bahwa ini bukan masalah teknis renegoisasi ACFTA,
tetapi ini sudah pertarungan ideologi. Bagaimana kapitalisme itu terus
mencengkeram. Jadi sekarang kapitalisme bukan hanya Amerika dan Eropa tetapi
China itu juga menjadi raksasa kapitalisme.

Di sinilah sebenarnya mengapa HTI bolak-balik tidak pernah berhenti, tidak
pernah capek, bahwa sistem negara kita tercinta ini harus dirubah sehingga
mempunyai kemandirian di dalam pengelolaan politik dan ekonomi. Itulah yang
kita sebut dengan Selamatkan Indonesia dengan Syariah di Bawah Naungan
Khilafah, ujarnya kemudian disambut tepuk tangan oleh sekitar 350 peserta
yang hadir.

Saya menjamin bahwa seluruh pengusaha itu akan sangat nyaman dengan
syariah! tegas Ismail. Mengapa? Satu, secara makro policy politik ekomi
pemerintah itu berdasarkan syariah. Berdasarkan sebuah ukuran-ukuran yang
konstan, yang tetap yang tidak mudah tersimpangkan oleh pandangan-pandangan
kapitalistik.

Pandangan kapitalistik yang berlaku saat ini di Indonesia adalah lebih
merupakan negosiasi antara pemilik modal dari luar dengan para patronnya di
dalam untuk kepentingan kekuasaan.

Yang kedua secara mikro industri, skema-skema syariah itu justu akan lebih
menguntungkan para pengusaha.

Ketiga, jangankan korupsi, atau sogok menyogok, 

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

2010-01-27 Terurut Topik Ari Condro
kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ?

bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti benefit juga
buat masyarakat kita.  kayak hp china lah.  beli blekberi mahal, ndak kuat,
cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager (sebenarnya produksi
alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma dan gsm - gsm -
cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita.

beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah, beli aja iphone
china.  atau beli motorola android mahal bok, pakai aja android versi china
nya hehehe ... ^^

industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk hp bundling dari
telkomsel, smart, fren, esia, xl, indosat semuanya tertolong produk murah
dari china sehingga bundling hp laku banget seperti keluaran huawei, taxco,
spc, startech, imo, beyond, dll.

salam,
Ari


2010/1/27 H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id



 JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI PERDAGANGAN
 INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA?

 Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri mengeluhkan
 kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi perjanjian
 perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA).

 Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada 2002 hingga
 diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali adanya upaya
 persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam negeri.

 Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar
 2,5 juta orang, tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera
 Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam dan Peradaban
 (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta.

 Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani,
 pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang.
 Otomatiskan buruh yang menjadi korban! tandas Franky.

 Rekson menyayangkan mengapa pemerintah mau menandatangani ACFTA tersebut,
 tetapi tidak memiliki skenario untuk menjamin nasib 2,5 juta karyawan yang
 bakal kehilangan pekerjaannya itu. Payah dong! ujarnya.

 Mereka di-PHK bukan karena malas atau tidak bisa bekerja melainkan
 perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut lantaran kalah bersaing dengan
 produk dari China. Barang dari luar tersebut menjadi sangat murah lantaran
 dicabutnya hambatan impor yang berupa tarif dan non tarif itu, seperti yang
 dituangkan dalam perjanjian ACFTA.

 Padahal dengan hambatan tarif, barang tertentu dikenai pajak bea masuk yang
 tinggi sehingga barang tersebut tidak jadi masuk atau kalaupun masuk
 harganya menjadi lebih mahal dibanding produk lokal.

 Sedangkan hambatan non tarif, misalnya, pemerintah membuat kriteria
 tertentu, sehingga barang yang tidak memenuhi kriteri tersebut tidak bisa
 masuk. Dengan diberlakukannya ACFTA, hambatan terhadap produk China menjadi
 tidak ada.

 Di samping itu, menurut Franky, pengusaha besar dan menengah di Indonesia
 itu tidak lebih dari satu persen. Mereka menguasai hampir 60 persen usaha.
 Jadi bagaimana nasib yang 99 persen ini?

 Ya jadi seperti pertandingan tinju, ujar Pakar Ekonomi Islam Hidayat
 Muttaqien. Petinju Indonesia yang kelas bulu itu dipaksa masuk ring
 melawan
 petinju China yang kelas berat ujarnya dalam acara yang bertajuk
 ACFTA-Perdagangan Bebas-2010: Bunuh Diri Ekonomi Indonesia itu.

 Sehingga, ujar Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, hampir tidak ada gunanya
 kita mempunyai pemerintah. Kalau hambatan tarif dan non tarif itu sudah
 tidak ada sesungguhnya negara sudah tidak punya alat untuk melindungi
 kepentingan rakyatnya! tandas Ketua STEI Hamfara Yogyakarta tersebut.

 Inilah salah satu indikasi yang menunjukkan bahwa pemerintah telah
 kehilangan visi yang paling penting dari sebuah pemerintahan yaitu
 melindungi dan mengurus kepentingan rakyatnya.

 Ismail pun menanyakan lantas sebenarnya pemerintah ini sedang bekerja untuk
 siapa? Perlu dipertanyakan juga Mari Elka Pangestu itu Menteri Perdagangan
 Republik Indonesia atau Menteri Perdagangan Republik China?

 Korban Kapitalisme

 Rakyat Indonesia menjadi terjajah seperti ini karena hidup di dalam sistem
 ekonomi kapitalistme. Kemudian dipimpin oleh para pemimpin yang berotak
 kapitalis juga. Jadi kalau sekarang rakyat remuk redam itu karena memang
 rakyat berada dilingkungan yang membuatnya remuk.

 Islam telah menegaskan bahwa pemimpin adalah pelindung dan pelayan umat.
 Bagaimana mau menjalankan fungsi tersebut kalau tidak mandiri. Bila memang
 melihat China sebagai potensi pasar, ya memang harus digarap tetapi dengan
 kemandirian kebijakan. Salah satunya dengan tetap menerapkan hambatan tarif
 dan non tarif.

 Tapi perlu disadari pula bahwa ini bukan masalah teknis renegoisasi ACFTA,
 tetapi ini sudah pertarungan ideologi. Bagaimana kapitalisme itu terus
 mencengkeram. Jadi sekarang kapitalisme bukan hanya Amerika dan Eropa
 tetapi
 China itu juga menjadi raksasa kapitalisme.

 Di sinilah sebenarnya mengapa HTI bolak-balik