Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Menurut yang diajarkan di pesantren kafir akarnya dari Kef-Fa-Ra artinya menutup, bhs Frengginya to cover. Apa yang ditutup? Dari segi bahasa, ya siapa saja yang menutup sesuatu sehingga yang ditutup itu terlindung dari pengamatan. Orang yang menutup makanan di atas meja, maka orang itu adalah kafir. Orang menghalangi An-Naba' (informasi) sehingga informasi itu tidak dapat dipantau, maka orang bersangkutan adalah kafir. Orang yang menutup tulisan dengan tinta sehingga tulisan itu tidak dapat dibaca, maka orang yang menutup itu kafir. Namun kafir dalam makna Syar'i, yaitu orang yang menutup Kebenaran Mutlak (Al-Haqq). Kebenaran Mutlak tidak mungkin dapat dicapai oleh manusia dengan kekuatan akalnya. Kebenaran Mutlak tidak mungkin diperoleh dengan upaya pemikiran mekanisme otak yang berwujud filsafat. Juga kebenaran mutlak tidak dapat dicapai manusia dengan upaya renungan mekanisme qalbu dalam wujud tasawuf. Al Haqq tidak dapat dicapai melalui filsafat ataupun tasawuf. Firman Allah: Al Haqqu min Rabbikum (S. Al-Kahf, 18:29), artinya Al Haqq itu dari Rabb kamu. Karena manusia tidak dapat mencapai Al-Haqq baik dengan olah-otak dengan berfilsafat, maupun berolah qalbu bertasawuf, maka Allah sebagai Al-Rabb (Maha Pendidik, Maha Pengajar, Maha Pemelihara, Maha Pengatur), maka Allah menyampaikan Kebenaran Mutlak itu berwujud wahyu kepada para Nabi(*). Jadi orang-orang kafir menurut makna Syar'i ialah siapa saja yang menutupi Kebenaran Mutlak yang berwujud wahyu it.. Wassalam, Muammar Qaddhafi yg pk e-mailmya Abah pd mlm/hr Jmt --- (*) Abu Zar bertanya kepada Rasulullah SAW: Berapakah jumlah para nabi ?. Beliau SAW menjawab, Mereka berjumlah 124.000 orang, sebanyak 315 dari mereka adalah Rasul. (HR. Ahmad dalam musnadnya dan Al-Bani mengatakan bahwa hadits ini shahih). MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: adzraa_qanita To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, April 28, 2006 11:25 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Mbak Chae Menulis : Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw?? Dari saya : As-salaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Audhubillaah-himinasyaithannir-rajiim, Bismillaahir-rahmaan-nir-rahiim Mohon ijin menanggapi sedikit. Saat kita menerima kebenaran Islaam, yakin dengan ajaran Islaam, maka kita menerima bahwa Islaam dibawa oleh Nabi Muhammad Salallaahu Alayhi wa Salaam. Seseorang yang tidak menolak kebenaran Islaam (dalam kata lain menerima) harus ditanyakan kepada mereka : Apakah menurut mereka : 1. Sholat 5 waktu itu wajib ? 2. Muhammad SAW adalah Rasul Allaah ? 3. Al-Qur'aan adalah Kitab dari Allaah yang bebas dari kesalahan dan semua yang ada didalamnya adalah kebenaran ? Termasuk tentang Nabi Isa AS, beliau hanyalah Nabi, Rasul Allaah, dan beliau adalah manusia biasa ? Jika salah satu dari jawaban mereka untuk pertanyaan diatas TIDAK berarti mereka hanya pura-pura menerima kebenaran Islaam, sedangkan dalam hati mereka tidak mengakui bahwa Islaam adalah kebenaran. Islam memang bukan hanya melulu Sholat, Puasa, Zakat, Haji ... tapi saat kita menerima bahwa Islam adalah kebenaran, kita harus yakin bahwa Tidak ada tuhan selain Allaah dan Muhammad SAW adalah Rasul Allaah. Itu adalah dasar dari menerima Islam. Wallaahu Alim. Ummu Abdullah [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Mbak Qanita, Kalau 3 pertanyaan tersebut diajukan kepada orang-orang Islam (kejawen), pasti dijawab ya semuanya. Meski mereka secara fisik tidak nglakoni salat, puasa, zakat, dan haji. Kata mereka, itu hanya masalah penafsiran. :) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of adzraa_qanita Sent: Friday, April 28, 2006 10:25 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Mbak Chae Menulis : Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw?? Dari saya : As-salaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Audhubillaah-himinasyaithannir-rajiim, Bismillaahir-rahmaan-nir-rahiim Mohon ijin menanggapi sedikit. Saat kita menerima kebenaran Islaam, yakin dengan ajaran Islaam, maka kita menerima bahwa Islaam dibawa oleh Nabi Muhammad Salallaahu Alayhi wa Salaam. Seseorang yang tidak menolak kebenaran Islaam (dalam kata lain menerima) harus ditanyakan kepada mereka : Apakah menurut mereka : 1. Sholat 5 waktu itu wajib ? 2. Muhammad SAW adalah Rasul Allaah ? 3. Al-Qur'aan adalah Kitab dari Allaah yang bebas dari kesalahan dan semua yang ada didalamnya adalah kebenaran ? Termasuk tentang Nabi Isa AS, beliau hanyalah Nabi, Rasul Allaah, dan beliau adalah manusia biasa ? Jika salah satu dari jawaban mereka untuk pertanyaan diatas TIDAK berarti mereka hanya pura-pura menerima kebenaran Islaam, sedangkan dalam hati mereka tidak mengakui bahwa Islaam adalah kebenaran. Islam memang bukan hanya melulu Sholat, Puasa, Zakat, Haji ... tapi saat kita menerima bahwa Islam adalah kebenaran, kita harus yakin bahwa Tidak ada tuhan selain Allaah dan Muhammad SAW adalah Rasul Allaah. Itu adalah dasar dari menerima Islam. Wallaahu Alim. Ummu Abdullah Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) - Mba Aisha
As-salaamu alaikum wa rahmaatullaaahi wa barakaatuhu Mba Aisha ... Saya juga kalau pulang suka miris, kalau sholat dimasjid dan bukan hari Jum'at masjidnya sep. Padahal seperti masjid agung di Surabaya yang luas sekali, tapi ngga banyak ummat yang sholat berjamaah. Mungkin saya salah, tapi saya pikir setiap orang yang pergi ke sekolah atau belajar mengaji pasti punya Qur'an sendiri :-) Sungguh saya sedih baca cerita mba Aisha bahwa Al-Qur'an dijadinya alat politik dalam kampanye :-( Kemana para ummat yang berkecukupan, sumbangkanlah Al-Qur'an ke masjid setempat dimana dia tinggal. Ini mungkin masalah kepekaan sosial, mba. Insya Allaah kalau saya pulang ke Indonesia, saya bisa berbagi dengan saudara-saudara saya yang kurang beruntung. Maaf, saya salah lagi : IQRA maksudnya membaca, dan tentu terutama membaca Al-Qur'an dan As-Sunnah. Juga membaca bacaan ilmiah, matematika, dll. Saya suka baca bukunya Harun Yahya, fiksi, komik, dll. Dan tentunya dengan melihat sekitar kita, bagaimana lebah bisa membangun sarangnya dengan begitu indah dan artistik, kucing yang mengurus anaknya tanpa lelah sementara banyak manusia yang membuang anaknya yang hasil hubungan gelap diselokan, naudhubillaah ... Sedihnya di Saudi, kurikulum menekankan pada membaca dan menghapal Al-Qur'an dan As-Sunnah. Bukannya ini jelek, tapi sebetulnya mereka bisa membuat seimbang antara kurikulum agama dan sains. Makanya disini banyak sekali eksekutif yang diimpor dari barat (amerika, inggris, dll) karena mereka ngga punya banyak sumber daya manusia yang memadai. Yah, bayangkan aja sekitar 50 tahun yang lalu Saudi Arabia itu miskin total, yang ada cuma orang-orang nomad yang tinggal digurun, kota-kotanya pun kecil tanpa listrik, pipa air, pokoknya terbelakang. Bahkan Mesir pun dulu jauh lebih sugih dari Saudi Arabia. Lalu mereka menemukan minyak, dan dalam waktu singkat kota-kota berdiri, listrik, air, dsb lengkap. Gedung tinggi menjulang, mall dimana-mana ... pastinya mereka kaget. Kakeknya naik unta sekarang anak/cucunya nyupir mobil. Makanya mereka suka bersikap aneh karena mungkin mental mereka masih mental orang bedouin yang nomad. Eh, tapi saya senang tinggal disini. Ngga ada pajak penghasilan, penghasilan suami lebih tinggi daripada kerja di Indonesia, gampang nyari salon khusus perempuan :-), banyak sekali orang Indonesia disini, dan kalau makan ngga perlu was-was, insya Allaah semua halal. Saya punya pembantu yang datang 2 kali seminggu. Dia orang madura. Dan dia cerita dia masih banyak hutang didesanya karena dia butuh uang untuk berangkat. Dia datang sama suaminya, jadi alhamdulillaah mereka berdua kerja dan bisa nabung dan bayar hutang. Seperti pesan yang saya kirim beberapa waktu yang lalu, mba, ibu-ibu pengajian datang ke penampungan TKW dan mereka melihat hal-hal yang sangat menyedihkan. Yang lebih menyedihkan lagi, banyak dari mereka baru lulus SMP dan sudah berangkat ke Saudi. Saya ngga habis pikir, kenapa mereka langsung berangkat ke Saudi padahal mereka baru pertama kali kerja. Banyak orang membutuhkan pembantu di Indonesia, termasuk orang tua saya dan mereka kesulitan mencari pembantu karena mungkin gajinya ngga sebesar kalau kerja di Saudi, tapi sebagai pengalaman kan ngga apa-apa ya, mba ? Kok saya jadi curhat ya ... Saya sendiri ngga kenal sama orang Saudi, dan kalau saya jalan sama suami ke mall (suami saya dari Mesir) mereka pasti ngeliatin (terutama perempuan saudinya). Mungkin mereka kira saya pembantu :-) Saya disini gaulnya sama orang Indonesia atau sesama ekspat, dari Jepang, Malaysia, Amerika, Singapur, Prancis, dll. Dan menurut pendapat saya mereka jauh lebih baik daripada orang Saudinya. Walau ini generalisasi, karena banyak juga orang Saudi yang baik-baik. :-) Salaam curhat ya, mba ... Umm Abdullah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Ummu Abdullah, Itulah kondisi umumnya umat Islam di Indonesia. Dimana ada Al Quran dan terjemahannya yang gratis di Indonesia? Iya, di mesjid-mesjid di Mekah, Medinah saya lihat Al Quran banyak, tapi di mesjid-mesjid Indonesia umumnya menyedihkan - Al Quran hanya sedikit dan sudah lapuk. Ada yang nyumbang, tapi sedikit sekali. Pernah juga ribut di beberapa daerah yang ada pilkada-nya, para calon bupati/walikota membagikan Al Quran yang dilembar bagian depannya ada wajah sang calon - pembagian Al Quran untuk kampanye supaya rakyat milih dia ...:( Iqra itu hanya diartikan sebatas baca Al Quran dan hadis saja ya Ummu A? Seingat saya tidak seperti itu - iqra itu kan baca dalam arti belajar - tidak hanya ayat yang berupa wahyu/ kitab suci tapi ayat yang berupa alam semesta ciptaan Allah ini. Cobalah sekali-sekali Ummu A kalau pulang ke Indonesia datang ke pedesaan yang miskin atau daerah kumuh di perkotaan, tv itu satu barang mewah - rumah mereka saja umumnya berlantai tanah dan dinding dari anyaman bambu yang sudah bolong-bolong. Tidur juga di atas bangku dari bambu atau di atas tikar, sebelum mereka
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Mbak Chae Menulis : Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw?? Dari saya : As-salaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Audhubillaah-himinasyaithannir-rajiim, Bismillaahir-rahmaan-nir-rahiim Mohon ijin menanggapi sedikit. Saat kita menerima kebenaran Islaam, yakin dengan ajaran Islaam, maka kita menerima bahwa Islaam dibawa oleh Nabi Muhammad Salallaahu Alayhi wa Salaam. Seseorang yang tidak menolak kebenaran Islaam (dalam kata lain menerima) harus ditanyakan kepada mereka : Apakah menurut mereka : 1. Sholat 5 waktu itu wajib ? 2. Muhammad SAW adalah Rasul Allaah ? 3. Al-Qur'aan adalah Kitab dari Allaah yang bebas dari kesalahan dan semua yang ada didalamnya adalah kebenaran ? Termasuk tentang Nabi Isa AS, beliau hanyalah Nabi, Rasul Allaah, dan beliau adalah manusia biasa ? Jika salah satu dari jawaban mereka untuk pertanyaan diatas TIDAK berarti mereka hanya pura-pura menerima kebenaran Islaam, sedangkan dalam hati mereka tidak mengakui bahwa Islaam adalah kebenaran. Islam memang bukan hanya melulu Sholat, Puasa, Zakat, Haji ... tapi saat kita menerima bahwa Islam adalah kebenaran, kita harus yakin bahwa Tidak ada tuhan selain Allaah dan Muhammad SAW adalah Rasul Allaah. Itu adalah dasar dari menerima Islam. Wallaahu Alim. Ummu Abdullah Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Boleh jadi Islam benar. Boleh jadi juga Islam keliru. Tapi so what gitu loh. It's not a big deal at all. Itu cuma opini! Selama orang-orang yang meyakini Islam itu tetap MEMBIARKAN tiran- tiran melakukan penindasan, korupsi, persekusi, perkosaan, pencurian, penganiayaan, anarkisme dan segala pelanggaran hukum, apa sih signifikansi Islam? Retorika mbelgedes ini tidak berdaya guna dan cuma enak untuk diemut-emut seperti permen. Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Setuju Pak Wida. Alloh atau yang disebut Tuhan itu mestilah Yang Maha Adil. Dan Islam atau tujuan mendasar atau yang murni dari agama-agama itu tiasa lain ya untuk menegakkan keadilan. Asma'ul Husna Yang Maha Adil sayang tidak banyak dijadikan wirid sehari-hari kaum Musliminn. Demikian juga, khalifah yang berjuluk Imam yang Adil telah terbukti dalam sejarah tidak mendapat banyak tempat pada hati sebagian besar kaum muslimin. Padahal keadilan adalah tonggak tegaknya kehidupan ini. Kadilan lebih mendasar dan lebih prioritas dibanding kebaikan. Keadilan, sebagaimana menurut Syaidina Ali kw, adalah mengembalikan sesuatu kepada tempatnya, sedangkan kebaikan adalah mengeluarkan sesuatu dari tempatnya. Sebelum seseorang dapat mengeluarkan sesuatu dengan benar, ia haruslah mampu mendudukkan sesuatu itu pada tempatnya dengan benar. Atau, sesuatu yang dikeluarkan itu sebelumnya harus berasal dari sumber yang benar. Kedilan adalah rukun, kebaikan adalah penghias setelah rukun itu tegak. Betapa banyak manusia telah berbuat kebaikan dengan modal atau kekayaan yang masih dipertanyakan dari segi keadilan. Visi mendahulukan kebaikan daripada keadilan akan sangat berbahaya dalam realitas kehidupan sehari-hari. Sebab, hal itu akan menggiring manusia untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan tidak peduli apakah sumber kebaikan itu telah adil atau belum. Semoga kita semua terhindar dari perbuatan yang tidak adil. salam, manAR On 4/27/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya yakin bahwa Allah itu Maha Adil. Dia tidak akan membebani manusia melebihi kadar kemampuannya. Dia akan mengadili dengan keadilan yang sempurna. Dari setiap manusia yang dituntut adalah niat dan ikhtiarnya. Adapun hasil itu tergantung keputusan Allah. Setiap manusia menurut saya mempunyai kewajiban untuk mencari, belajar dan menetapkan kebenaran dan kebaikan bagi dirinya sendiri. Untuk selalu menjadi baik dan membersihkan jiwanya. Tidak terkecuali umat Islam juga. Bahkan umat Islam mempunyai kewajiban untuk menampilkan Islam yang baik dan menyampaikan Islam yang baik juga. Bukan hanya menuntut orang di luar Islam untuk mencari informasi tentang Islam yang benar saja. Sangatlah sedikit orang yang seperti Muhammad Asad (Leopold Weiss) yang berkata: Saya bersyukur bahwa saya bertemu dengan Islam lebih dulu, sebelum bertemu dengan Muslim (umat Islam). Atau seperti Jeffrey Lang yang masuk Islam karena bergelut dengan al-Qur'an, tetapi lebih senang berada di Amerika daripada di Arab Saudi. Tetapi yakinlah bahwa Allah itu Maha Adil dalam semua hal. Kita semua akan dihadapkan pada keadilan Nya yang sempurna. Para nabipun tidak akan mempunyai bantahan di hadapan keadilan Nya. Untuk itu kita hanya bisa untuk jujur terhadap diri sendiri (hati nurani) selama di dunia ini. Salam, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 04/27/2006 02:42 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya sangat lebat :-) Pas ada tanya jawab seputar orang nonmuslim apa dihukum kafir kalo sudah tahu tentang Islam. Sudah sering saya dengar bahwa yang bakal selamat nanti hanya orang Islam yang mengikuti Nabi Muhammad. Siapa saja yang pernah dengar Islam dan tidak mau masuk Islam tergolong kafir. Di masa sekarang ini Islam sudah terdengar di seluruh penjuru dunia, jadi tidak ada dalih lagi untuk tidak masuk Islam. Pendapat Imam al-Bainonie sangat berbeda dengan klaim di atas, meskipun saya tahu dia bukan satu-satunya. Dalam konteks masyarakat yang plural pendapat tersebut jelas sangat membantu dalam dialog antara muslim dan penganut kepercayaan lainnya. Bagaimana mungkin meminta pertanggung-jawaban dari orang yang tidak mendapat informasi yang benar tentang Islam? OK, ada pula yang berpendapat, kalo sudah pernah dengar tentang Islam, maka wajib baginya untuk mencari informasi yang benar tentang Islam. Makanya dia tetap harus tanggung jawab. Hmmm, bagaimana kalau Anda berada pada posisi nonmuslim, terlahir dan dibesarkan sebagai nonmuslim, kemudian dengar sekilas tentang Islam yang galak, tukang bom, dikit-dikit tunjuk kafir, .? Tertarikkah pada Islam? Atau memang itukah Islam yang benar? salam, DWS On 4/26/06, oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut Muthahhari, ulama Syi'ah, orang-orang seperti yang disebutkan oleh Mbak Chae ada kemungkinan mereka termasuk orang Islam dalam pandangan Alloh. Kondisi tidak menganut syari'at tersebut dapat disebabkan beberapa hal: 1) informasi syari'at Islam (yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw) benar-benar tidak sampai kepada mereka, 2) informasi tentang syari'at Islam tersebut
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
). 3. Ha, ha, ha, ini juga ana punya bagian untuk menjawab: Surah Yasin, ayat 80: Alladzie ja'alalakum minasysyajari-lakhdhari naaran faidzaa antum minu tuuqiduun. artinya: Yaitu Yang menjadikan bagimu api dalam (zat) hijau pohon dan dengan itu kamu dapat membakar. Kata hijau bagi yang literal, tidak mau lain dari hijau. Namun api itu dalam kenyataannya membakar bukan dari pohon yang hijau, melainkan dari kayu-kayuan dan daun-daunan yang kering berwarna coklat. Ada kitab tafsir yang literal yang mencoba menjelaskan bahwa ada sejenis pohon yang dapat dijadikan kayu bakar, walaupun masih hijau. Tetapi ini melanggar ilmu nahwu bahasa Arab, sebab bentuk mudzakkar (gender jantan) asysyjaru-lakhdhar dalam ayat di atas menunjuk kepada pohon secara keseluruhan, bukan hanya sekadar sejenis pohon. Kalaulah yang dimaksud hanya sejenis, atau sebahagian pohon, maka harus memakai bentuk muannats (gender betina), yaitu asysyaratu-lkhadhraau. Jadi, buat sementara bersikap wallahu a'lam dahulu, menanti perkembangan ilmu pengetahuan. Ana banyak membaca tolesan orang-orang yang sinis dan alergi pada yang literal, YA SEPERTI ENTE, yaitu yang gandring, eh gandrung mencari makna di balik simbol, yaitu hijau itu berupa simbol untuk subur. Akhirnya ilmu pengetahuan mengungkap makna hijau itu betul-betul hijau. Secara gampangnya asysyajaru-lakhdhar itu adalah pabrik makanan / bahan bakar dan oksigen. asysyajaru-lakhdhar zat hijau pohon adalah butir-butir khlorofil (zat hiaju daun) dalam inti sel tumbuh-tumbuhan. Bahan mentahnya adalah air dan CO2. Mesin pabrik adalah photon dan proses dalam pabrik yang mengolah air dan CO2 menjadi makanan / bahan bakar dan oksigen disebut proses photosynthesis (sintesa atau penyusunan oleh photon). Makanan dibakar dengan oksigen dalam tubuh manusia dan binatang lalu timbullah panas, oksigen dihisap dari udara, demikian pula bahan bakar dibakar dengan oksigen dalam mesin-mesin pabrik, timbullah api. Oksigen disedot dari udara. Itulah ma'na minasysyajari-lakhdhari naaran faidzaa antum minhu tuuqiduun. Demikianlah ilmu fisika, kimia, botani dengan pengkhususan anatomi tumbuh-tumbuhan membantu kita untuk dapat memahami S. Yasin, ayat 80 secara literal. 'Ala kulli hal, zat hijau pohon mengoreksi istilah ilmiyah zat hijau daun, karena ternyata zat ini bukan hanya terdapat di daun saja, melainkan terdapat pada seluruh bagian pohon yang masih berwarna hijau, akar yang tersebul keluar di atas tanah asal masih hijau, batng asal masih hijau, dahan asal masih hijau, cabang asal masih hijau, ranting asal masih hijau, daun asal masih hijau, pucuk asal masih hijau, ulam asal masih hijau, buah asal masih hijau. Perkara riba secara literal, sekarang baru terbukti secara rasional, sistem bank syari'ah untuk melepaskan diri dari jaringan tangan-tangan gurita Yahudi dengan sistem bank-ribanya. Jilbab?, ah bukan jilbab itu salah mengadopsi istilah, mestinya yang dimaksud adalah khimar, telekung panjang, ada perintah walyadhribna, ada lam al-amar, lam yang menyatakan printah, perintah menutup, ah, ente tidak tertarik sebab ini masuk wawasan hukum, yang ente andalkan hermeneutika tidak berdaya. Sebab hermeneutika kagak bisa dipake untuk istinbath (menggali) hukum. Wassalam, Muammar Qaddhafi yg pk e-mainya Abah pd mlm/hr Jmt MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 23, 2006 6:18 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal. si mbah hmna gak ngerti ttg hermeneutika tapi mengklaim paling tahu :p 1. orang islam tahunya semua ilmu tafsir kitab suci itu = hermeneutika (pengertian sekarang), padahal dulunya hermeneutika pengertiannya terbatas, namun sejak tahun 60an, applied ke semua bentuk proses penafsiran. kritik tinggi, kritik rendah, criticism dan sebagainya si mbah gak ngerti. 2. orang islam paling anti kalau al qur'an diselidiki dengan hermeneutika, karena beranggapan al qur'an sudah sempurna sejak awal tanpa ada perubahan. (sebagaimana dimengerti secara umum). sementara ada metode dalam hermeneutika perjanjian lama dan perjanjian baru yang memeriksa keabsahan terjemahan, pengecekan fakta dalam satu bible dengan fakta dalam bible lain. 3. kesimpulannya, yg dikritisi dari hermeneutika hanyalah khusus bagian poin dua di atas. namun tidak banyak yg menyadari kalau ilmu tafsir al qur'an (dengan mengkaitkannya dengan azbabun nuzul dan keterangan keterangan dalam hadits dan kisah israiliyyat) sebenarnya justru sangat mirip dengan hermeneutika. 4. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini memutus konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi porsinya, kalau tidak boleh dibilang rada rada haram. kasus bagaimana umat muslim melihat masalah riba dan jilbab adalah contoh yg mudah terlihat. [Non-text portions of this message have been removed
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
- Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 27, 2006 3:15 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal. (deleted) Ada hal yang menggelikan dalam hrmeneutika: The problem in the process of interpretations that arise when one element, for instance in a text, can only be understood in terms of the meanings of others or of the whole text, yet understanding these other elements, or the whole text, in turn presupposes understanding of the original element. Each can only be understood in the light of the others. Ya, seperti ular yang menggigit ekornya alias lingkaran setan, hermeneutic circle. Salam MQ, Bagi saya kok tidak menggelikan ya... Mohon diterangkan bedanya hal di atas dengan metoda menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran juga. Apakah selama ini banyak ulama juga menafsirkan Al-Quran spt. ular menggigit ekornya? Memang gajah itu kalo dipelupuk mata nggak kelihatan... Wassalam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
(21:76). Karbun dibina oleh 3 huruf: Kef, Ra, Ba. Bunyi K berubah menjadi G, serta B menjadi V dalam makhraj yang tetap, lalu lagi-lagi menjadi GRAVE. Itulah homonym Grave dalam arti yang ketiga: a grave situation, situasi yang kritis, gawat, genting, suram. Demikianlah terbentuknya homonym GRAVE yang sesungguhnya berasal dari bahasa asal manusia (bahasanya Nabi Adam AS), dari tiga kata yang berbeda ghurabun (Gh, R,B), qarraba (Q,R,B), karbun (K,R,B), yang dalam perjalanan sang waktu mengalami penyakit perubahan bunyi, ketiga kata yang berbeda itu semuanya berubah menjadi satu kata homonym grave dengan 3 arti yang berbeda, yaitu: 1.an exavation made in the earth to receive a dead body in burial, 2.indicates a weighty dignity, sedate, solemn, 3.a grave situation. WaLlahu A'lam bi alSawab. *** Makassar, 10 Agustus 1997 [H.Muh.Nur Abdurrahman] MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: Ambon To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 26, 2006 8:03 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover. - Original Message - From: Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER. Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE TRUTH OF ISLAM. Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran Islam. Untuk sekedar diketahui saja ... :D Salam, Flora NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru ngeh saya ... :D _ Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 - From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal. Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di bawah, cuma bercanda. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ary, Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake pendekatan membumikan Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti persoalan jadi kagak tersentuh. Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat bin kafirun :) Salam bumi bundar ;D Ida. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Ya, kata kafir juga sering disebutkan dalam kalimat-kalimat semacam itu. Wahai nabi, saya khawatir menjadi kafir setelah beriman. Juga dipakai sebagai anti dari rasa syukur : La in syakartum la aziidannakum, wa in KAFAR tum inna adzaabi lasyadiid... (sungguh jika kalian bersyukur niscaya akan Kami tambah (kenikmatan itu) bagi kalian, dan jika kalian kufur (mengingkarinya) sungguh adzab Kami sungguh pedih Jadi arti dari kata kafir apa yang memenuhi semua penggunaan itu, termasuk surat al-Kafiruun. Salam, ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 04/26/2006 08:07 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Assalamu'alaikum, Mas Wida, Kata kafir tidak selalu berarti orang menolak seruan nabi. Sabda Kanjeng Nabi s.a.w.: Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37) Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah orang-orang mukmin agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian disebut kafir. Selanjutnya Rasulullah s.a.w. bersabda: Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka sesungguhnya ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Pembantu yang ngabur dari tuannya tanpa pamit juga disebut orang kafir. Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir dalam dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Orang Islam yang suka mencela kebangsaan orang lain adalah kafir. Orang Islam yang suka meratapi mayit adalah kafir. Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan musyrik) adalah sembahyang, maka barangsiapa meninggalkan sembahyang niscaya kafir-lah dia. (Misykat, hlm. 58) Orang Islam yang tidak suka shalat adalah orang kafir. Salam, M. A. Suryawan --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Kafir adalah sebutan khusus bagi kelompok yang menolak seruan nabi Muhammad. Kata kafir, mungkin tidak terdengar terlalu menyeramkan pada zaman nabi Muhammad dulu, yaitu kelompok yang menolak ajakan nabi. Yang tidak seagama dengan nabi. Yang menyembah apa yang tidak disembah oleh nabi. Atau yang tidak menyembah apa yang nabi sembah. Kafir adalah bahasa Arab yang artinya menolak, ingkar, tidak menerima, dus tidak seiman. Maka umat lain di luar agama tertentu otomatis adalah kafir terhadap agama itu. Kata ini bisa kena kepada siapa saja dipandang dari sudut agama tertentu. Untuk jelasnya izinkan saya menterjemahkan surat al-Kafirun itu sbb: 1. Katakanlah wahai orang-orang yang menolak / ingkar (kafir) 2. Tidaklah aku menyembah apa yang kalian sembah 3. Dan tidak (pula) kalian menyembah apa yang aku sembah 4. Dan tidak (pula) aku menyembah apa yang kalian sembah 5. Dan tidak (pula) kalian menyembah apa yang aku sembah 6. Bagi kalian agama kalian, dan bagiku agamaku Nah, apa yang bisa ditangkap dari definisi surat di atas untuk term kafir ? Salam, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 04/26/2006 06:45 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER. Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE TRUTH OF ISLAM. Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran Islam. Untuk sekedar diketahui saja ... :D Salam, Flora NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru ngeh saya ... :D _ Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 - From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal. Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di bawah, cuma bercanda. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw idakhouw@ wrote: Mas Ary, Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake pendekatan membumikan Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti persoalan jadi kagak tersentuh. Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat bin kafirun :) Salam bumi bundar ;D Ida. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Kalo bagi saya sih mbak Chae, nggak penting untuk menghukumi seseorang itu kafir atau bukan... ketika Allah mencantumkan kafir di Al-Quran, itu tujuannya sbg. pelajaran bagi orang yang membaca agar diri sendiri tidak menjadi kafir. Jadi setelah baca Quran, tanya diri...tanya diri...tanya diri... bukannya celingak celinguk ..lalu nunjuk-nunjuk... Kriteria2 itu bukan untuk mengata-ngatai dan menunjuk-nunjuk orang lain kafir. Karena yang pendapat kita ttg apakah orang lain kafir atau bukan, nggak masuk dalam reference apakah Allah akan menganggap dia kafir atau bukan. Baik apakah itu orang non-muslim sekalipun...itu rahasia, dan hak prerogatif Allah Yang bilang ini tentara Allah, yang ini tentara Syaithan itu ya Allah sendiri... Kita sebaiknya bicara yang kasat mata saja...yaitu bicara maslahat dan manfaat vs. mudharat Malah dengan bilang-bilang kafir ke orang lain, bisa-bisa kena ke diri sendiri... Ada hadits yang menyebutkan bahwa jika seorang muslim menuduh saudaranya dengan kekafiran maka tuduhan itu PASTI mengenai salah satu dari keduanya. Artinya, bisa jadi tuduhan itu benar dan bisa pula salah. Jika tuduhan itu salah maka tuduhan itu akan kembali kepada yang menuduh. Berani mengambil resiko? Katanya takut neraka dan mendamba surga Kita diberi pedang, bukan untuk dipakai ngerampok, tapi agar kita terhindar dari perampokan. Kita diberi tahu tanda-tanda orang kafir, fasik, dlsb, bukan untuk mengata-ngatai orang lain kafir, fasik, dlsb. Tapi untuk mengukur diri, apakah kita termasuk kafir, fasik dlsb. Wassalam Ary - Original Message - From: Chae [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 26, 2006 5:32 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya, Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw?? salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ambon, mbak Flora kan lagi ngejelasin padanan dan root bahasa Inggris utk istilah 'menutupi/menyelimuti/kafar' itu. BTW mbak Flora, mumpung kita lagi belajar root bahasa, istilah Quran adam, janna, dsb itu darimana yah... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote: Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover. - Original Message - From: Flora Pamungkas florapamungkas@ To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER. Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE TRUTH OF ISLAM. Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran Islam. Untuk sekedar diketahui saja ... :D Salam, Flora NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru ngeh saya ... :D Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam -- -- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group wanita-muslimah on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- -- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya sangat lebat :-) Pas ada tanya jawab seputar orang nonmuslim apa dihukum kafir kalo sudah tahu tentang Islam. Sudah sering saya dengar bahwa yang bakal selamat nanti hanya orang Islam yang mengikuti Nabi Muhammad. Siapa saja yang pernah dengar Islam dan tidak mau masuk Islam tergolong kafir. Di masa sekarang ini Islam sudah terdengar di seluruh penjuru dunia, jadi tidak ada dalih lagi untuk tidak masuk Islam. Pendapat Imam al-Bainonie sangat berbeda dengan klaim di atas, meskipun saya tahu dia bukan satu-satunya. Dalam konteks masyarakat yang plural pendapat tersebut jelas sangat membantu dalam dialog antara muslim dan penganut kepercayaan lainnya. Bagaimana mungkin meminta pertanggung-jawaban dari orang yang tidak mendapat informasi yang benar tentang Islam? OK, ada pula yang berpendapat, kalo sudah pernah dengar tentang Islam, maka wajib baginya untuk mencari informasi yang benar tentang Islam. Makanya dia tetap harus tanggung jawab. Hmmm, bagaimana kalau Anda berada pada posisi nonmuslim, terlahir dan dibesarkan sebagai nonmuslim, kemudian dengar sekilas tentang Islam yang galak, tukang bom, dikit-dikit tunjuk kafir, .? Tertarikkah pada Islam? Atau memang itukah Islam yang benar? salam, DWS On 4/26/06, oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut Muthahhari, ulama Syi'ah, orang-orang seperti yang disebutkan oleh Mbak Chae ada kemungkinan mereka termasuk orang Islam dalam pandangan Alloh. Kondisi tidak menganut syari'at tersebut dapat disebabkan beberapa hal: 1) informasi syari'at Islam (yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw) benar-benar tidak sampai kepada mereka, 2) informasi tentang syari'at Islam tersebut sampai kepada mereka namun telah terkontaminasi, 3) sebab-sebab lainnya. salam, manAR On 4/26/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya, Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw?? salam, Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Mas Dwi asik pisan pertanyaannya :-) Buat saya juga asik sih mengamati bagaimana klaim2 keagamaan itu berkembang dan efeknya di lapangan. Tapi di sisi lain itu telah membuat kaum atheis makin bo-hoat (~nyinyir? hopeless? opo yo padanan tepatne di boso Melaju, mungkin gabungan keduanya, mbuh lah:) terhadap orang beragama. Bahkan beberapa dari mereka berpikir antar orang beragama tidak mungkin bisa bersahabat dengan tulus (krn ada faktor semangat klaim2an itu). Saya jawab: nggak juga ah Salam klaim :) Ida. (ehm,, terus piye ya kalu dapet penjelasannya lewat JIL dan jadi terang benderang? khekhekhe...) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya sangat lebat :-) Pas ada tanya jawab seputar orang nonmuslim apa dihukum kafir kalo sudah tahu tentang Islam. Sudah sering saya dengar bahwa yang bakal selamat nanti hanya orang Islam yang mengikuti Nabi Muhammad. Siapa saja yang pernah dengar Islam dan tidak mau masuk Islam tergolong kafir. Di masa sekarang ini Islam sudah terdengar di seluruh penjuru dunia, jadi tidak ada dalih lagi untuk tidak masuk Islam. Pendapat Imam al-Bainonie sangat berbeda dengan klaim di atas, meskipun saya tahu dia bukan satu-satunya. Dalam konteks masyarakat yang plural pendapat tersebut jelas sangat membantu dalam dialog antara muslim dan penganut kepercayaan lainnya. Bagaimana mungkin meminta pertanggung-jawaban dari orang yang tidak mendapat informasi yang benar tentang Islam? OK, ada pula yang berpendapat, kalo sudah pernah dengar tentang Islam, maka wajib baginya untuk mencari informasi yang benar tentang Islam. Makanya dia tetap harus tanggung jawab. Hmmm, bagaimana kalau Anda berada pada posisi nonmuslim, terlahir dan dibesarkan sebagai nonmuslim, kemudian dengar sekilas tentang Islam yang galak, tukang bom, dikit-dikit tunjuk kafir, .? Tertarikkah pada Islam? Atau memang itukah Islam yang benar? salam, DWS Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
Welcome to my new ubuntu! Ahha.. poin yang sampean sampaikan juga sebenarnya merupakan titik kebingungan saya ketika memperhatikan kritikan yang ditujukan sebagian orang Islam terhadap hermeneutika. Saya sendiri tidak terlalu paham metode ini, tetapi hanya pernah belajar tentang kritik teks (sastra). Persoalannya saya kira adalah penggunaan kata kritik yang selalu dikonotasikan negatif. Oleh sebab itu, perlu kiranya bagi kita untuk membedakan antara kritik secara bahasa dan kritik sebagai perangkat ilmu. Sayyid Qutb mendefinisikan kritik (dalam bukunya metode kritik sastra) sebagai upaya telaah untuk mencari nilai-nilai yang terkandung dalam teks. Dengan nilai-nilai itu kita bisa melihat posisi teks tersebut di antara teks-teks lainnya dan melakukan perbandingan-perbandingan serta bisa memetakan posisinya. Salah satu bagian penting dalam kritik adalah melakukan validasi terhadap teks objek. Ketika kita ingin melakukan kritik terhadap suatu puisi, misalnya, maka pertama-pertama yang dilakukan adalah meneliti keabsahan puisi tersebut semaksimal mungkin; penulisnya siapa, benarkah dia menulisnya secara orisinal, kapan dia menulisnya, bagaimana kondisi saat puisi itu dituliskan; baik kondisi penulis, masa, dan tempat. Maka, sebenarnya meneliti keabsahan al-Qur`an dalam metode hermeneutika pada dasarnya bukan hal yang aneh. Perbedaannya, bagi kritikus yang muslim, penelitian keabsahan tersebut sudah bisa dilewati selangkah. Artinya, dia tidak perlu lagi bertanya-tanya apakah al-Qur`an itu benar-benar wahyu atau bukan. Dia sudah memiliki data awal yang valid sebagaimana ijma' dan riwayat mutawatir bahwa objek kajian yang ada di depannya adalah wahyu. Dia bisa langsung maju ke soal-soal bagaimana proses wahyu, bagaimana kodifikasi dalam mushaf, bagaimana lingkup sejarah yang dilewatinya. Ini tentu saja masih dalam kerangka global al-Qur`an adalah wahyu. Sedang kajian-kajian yang lebih detail terkait, masih banyak persoalan lain yang patut untuk diteliti; qiraat 7 mutawatir, qiraat 3, qiraat 4, benarkah qiraat Ibnu Abbas seperti ini, benarkah ini qiraat Ibnu Mas'ud, dan seterusnya. Dulu ada seorang kawan dan timnya yang mencoba meneliti hermenutika dalam penafsiran al-Qur`an di kalangan Arab. Kesimpulan sederhana sementara yang mereka dapatkan adalah hermenutika sangat mirip dengan ta'wil. Bahkan ada (di antara tim tsb) yang mengatakan bahwa sebenarnya hermenutika adalah ta'wil. Saya tentu tidak bisa memberikan tanggapan banyak terhadap persoalan ini karena sangat awam terhadap hermeneutika. Namun ta'wil merupakan metode yang valid dan sah di antara para ulama. Posisinya memang berada setelah tafsir, tetapi tidak sedikit penafsiran al-Qur`an yang dilakukan secara ta'wil. Wassalam Aman On Sun, 2006-04-23 at 17:18 +0700, Ari Condro wrote: si mbah hmna gak ngerti ttg hermeneutika tapi mengklaim paling tahu :p 1. orang islam tahunya semua ilmu tafsir kitab suci itu = hermeneutika (pengertian sekarang), padahal dulunya hermeneutika pengertiannya terbatas, namun sejak tahun 60an, applied ke semua bentuk proses penafsiran. kritik tinggi, kritik rendah, criticism dan sebagainya si mbah gak ngerti. 2. orang islam paling anti kalau al qur'an diselidiki dengan hermeneutika, karena beranggapan al qur'an sudah sempurna sejak awal tanpa ada perubahan. (sebagaimana dimengerti secara umum). sementara ada metode dalam hermeneutika perjanjian lama dan perjanjian baru yang memeriksa keabsahan terjemahan, pengecekan fakta dalam satu bible dengan fakta dalam bible lain. 3. kesimpulannya, yg dikritisi dari hermeneutika hanyalah khusus bagian poin dua di atas. namun tidak banyak yg menyadari kalau ilmu tafsir al qur'an (dengan mengkaitkannya dengan azbabun nuzul dan keterangan keterangan dalam hadits dan kisah israiliyyat) sebenarnya justru sangat mirip dengan hermeneutika. 4. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini memutus konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi porsinya, kalau tidak boleh dibilang rada rada haram. kasus bagaimana umat muslim melihat masalah riba dan jilbab adalah contoh yg mudah terlihat. On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Lalu dimanakah salahmu ketika hermeneutika jadinya dimengerti sebagai alat utak-atik bahasa tok? : n lalu dianti-i sedemikian rupa? I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: exegesis dan eisegesis The word *exegesis* means to draw the meaning out of a given text. Exegesis may be contrasted with *eisegesishttp://en.wikipedia.org/wiki/Eisegesis *, which means to read one's own interpretation *into* a given text. In general, *exegesis* presumes an attempt to view the text objectively, while *eisegesis* implies more subjectivity. One may encounter the terms exegesis and
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Saya yakin bahwa Allah itu Maha Adil. Dia tidak akan membebani manusia melebihi kadar kemampuannya. Dia akan mengadili dengan keadilan yang sempurna. Dari setiap manusia yang dituntut adalah niat dan ikhtiarnya. Adapun hasil itu tergantung keputusan Allah. Setiap manusia menurut saya mempunyai kewajiban untuk mencari, belajar dan menetapkan kebenaran dan kebaikan bagi dirinya sendiri. Untuk selalu menjadi baik dan membersihkan jiwanya. Tidak terkecuali umat Islam juga. Bahkan umat Islam mempunyai kewajiban untuk menampilkan Islam yang baik dan menyampaikan Islam yang baik juga. Bukan hanya menuntut orang di luar Islam untuk mencari informasi tentang Islam yang benar saja. Sangatlah sedikit orang yang seperti Muhammad Asad (Leopold Weiss) yang berkata: Saya bersyukur bahwa saya bertemu dengan Islam lebih dulu, sebelum bertemu dengan Muslim (umat Islam). Atau seperti Jeffrey Lang yang masuk Islam karena bergelut dengan al-Qur'an, tetapi lebih senang berada di Amerika daripada di Arab Saudi. Tetapi yakinlah bahwa Allah itu Maha Adil dalam semua hal. Kita semua akan dihadapkan pada keadilan Nya yang sempurna. Para nabipun tidak akan mempunyai bantahan di hadapan keadilan Nya. Untuk itu kita hanya bisa untuk jujur terhadap diri sendiri (hati nurani) selama di dunia ini. Salam, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 04/27/2006 02:42 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya sangat lebat :-) Pas ada tanya jawab seputar orang nonmuslim apa dihukum kafir kalo sudah tahu tentang Islam. Sudah sering saya dengar bahwa yang bakal selamat nanti hanya orang Islam yang mengikuti Nabi Muhammad. Siapa saja yang pernah dengar Islam dan tidak mau masuk Islam tergolong kafir. Di masa sekarang ini Islam sudah terdengar di seluruh penjuru dunia, jadi tidak ada dalih lagi untuk tidak masuk Islam. Pendapat Imam al-Bainonie sangat berbeda dengan klaim di atas, meskipun saya tahu dia bukan satu-satunya. Dalam konteks masyarakat yang plural pendapat tersebut jelas sangat membantu dalam dialog antara muslim dan penganut kepercayaan lainnya. Bagaimana mungkin meminta pertanggung-jawaban dari orang yang tidak mendapat informasi yang benar tentang Islam? OK, ada pula yang berpendapat, kalo sudah pernah dengar tentang Islam, maka wajib baginya untuk mencari informasi yang benar tentang Islam. Makanya dia tetap harus tanggung jawab. Hmmm, bagaimana kalau Anda berada pada posisi nonmuslim, terlahir dan dibesarkan sebagai nonmuslim, kemudian dengar sekilas tentang Islam yang galak, tukang bom, dikit-dikit tunjuk kafir, .? Tertarikkah pada Islam? Atau memang itukah Islam yang benar? salam, DWS On 4/26/06, oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut Muthahhari, ulama Syi'ah, orang-orang seperti yang disebutkan oleh Mbak Chae ada kemungkinan mereka termasuk orang Islam dalam pandangan Alloh. Kondisi tidak menganut syari'at tersebut dapat disebabkan beberapa hal: 1) informasi syari'at Islam (yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw) benar-benar tidak sampai kepada mereka, 2) informasi tentang syari'at Islam tersebut sampai kepada mereka namun telah terkontaminasi, 3) sebab-sebab lainnya. salam, manAR On 4/26/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya, Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw?? salam, Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
Mas Ari, Kemaren Abah sik-bisik: Abah mau peringatkan Mas Ari bahaya pluralisme :) Kata Abah, jadi pluralis terlalu jauh bisa bikin lupa ama teori sendiri,,, wakakakakak :) Abah bilang: teks bisa saja dari Tripitaka, Chu Shi, Al-Qur'an, Alkitab, tapi siapapun yang baca, ketika meng-exe saat bersamaan ya ber-eise juga. Saya komentar soal eisegese itu cuma nambahin krn di postingan Mas Ari yg dibahas cuma sisi exe-nya ajah. Gitu pesan Abah :-)) I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: yah, gitulah, makanya dalam islam jarang ditemukan dokotomi eisegese dan eksegese tsb, selain karena tidak ada lembaga otoritatif penelaahan agama/sistem kependetaan. namun akhir akhir ini banyak orang yg dianggap tidak mampu membuat tafsir, sehingga pemahaman dia dipersekusi oleh yang lain, di jaman demokrasi padahal, hal ini disebabkan karena lembaga ala kependetaan makin menguat magnitudenya. kalau dulu saling serang antar golongan terjadi, karena demokrasi memang tidak berakar di dunia muslim, yg saat itu banyak menerapkan sistem monarkhi. salam, Ari Condro Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di bawah, cuma bercanda. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ary, Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake pendekatan membumikan Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti persoalan jadi kagak tersentuh. Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat bin kafirun :) Salam bumi bundar ;D Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto asetijadi@ wrote: IMHO, Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese. Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang bener, kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese. Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya secara sendiri tetap eisegese. Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain apakah itu anakronitstik atau yang lain, kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir, derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi itu.. Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam konteks jamaah, karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
Kafirun itu kata dalam bahasa Arab, mbak Ida. Artinya orang-orang, kaum yang kafir, ingkar. Kalau dalam terminologi Islam, ingkar pada kebenaran. Kebetulan ada surat dalam Al-Quran yang bernama sama. Jadi nggak perlu meminta maaf. sesat memang kira-kira sumbernya dari kafirun jika sudah ingkar pada kebenaran, maka akan tersesat :-) Secara bahasa nggak ada yang salah... - Original Message - From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 25, 2006 6:59 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal. Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di bawah, cuma bercanda. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ary, Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake pendekatan membumikan Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti persoalan jadi kagak tersentuh. Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat bin kafirun :) Salam bumi bundar ;D Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto asetijadi@ wrote: IMHO, Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese. Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang bener, kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese. Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya secara sendiri tetap eisegese. Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain apakah itu anakronitstik atau yang lain, kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir, derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi itu.. Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam konteks jamaah, karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam -- -- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group wanita-muslimah on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. -- -- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER. Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE TRUTH OF ISLAM. Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran Islam. Untuk sekedar diketahui saja ... :D Salam, Flora NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru ngeh saya ... :D _ Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 - From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal. Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di bawah, cuma bercanda. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ary, Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake pendekatan membumikan Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti persoalan jadi kagak tersentuh. Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat bin kafirun :) Salam bumi bundar ;D Ida. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover. - Original Message - From: Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER. Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE TRUTH OF ISLAM. Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran Islam. Untuk sekedar diketahui saja ... :D Salam, Flora NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru ngeh saya ... :D _ Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 - From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal. Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di bawah, cuma bercanda. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ary, Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake pendekatan membumikan Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti persoalan jadi kagak tersentuh. Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat bin kafirun :) Salam bumi bundar ;D Ida. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- I am using the free version of SPAMfighter for private users. It has removed 461 spam emails to date. Paying users do not have this message in their emails. Try www.SPAMfighter.com for free now! Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Kafir adalah sebutan khusus bagi kelompok yang menolak seruan nabi Muhammad. Kata kafir, mungkin tidak terdengar terlalu menyeramkan pada zaman nabi Muhammad dulu, yaitu kelompok yang menolak ajakan nabi. Yang tidak seagama dengan nabi. Yang menyembah apa yang tidak disembah oleh nabi. Atau yang tidak menyembah apa yang nabi sembah. Kafir adalah bahasa Arab yang artinya menolak, ingkar, tidak menerima, dus tidak seiman. Maka umat lain di luar agama tertentu otomatis adalah kafir terhadap agama itu. Kata ini bisa kena kepada siapa saja dipandang dari sudut agama tertentu. Untuk jelasnya izinkan saya menterjemahkan surat al-Kafirun itu sbb: 1. Katakanlah wahai orang-orang yang menolak / ingkar (kafir) 2. Tidaklah aku menyembah apa yang kalian sembah 3. Dan tidak (pula) kalian menyembah apa yang aku sembah 4. Dan tidak (pula) aku menyembah apa yang kalian sembah 5. Dan tidak (pula) kalian menyembah apa yang aku sembah 6. Bagi kalian agama kalian, dan bagiku agamaku Nah, apa yang bisa ditangkap dari definisi surat di atas untuk term kafir ? Salam, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 04/26/2006 06:45 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER. Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE TRUTH OF ISLAM. Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran Islam. Untuk sekedar diketahui saja ... :D Salam, Flora NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru ngeh saya ... :D _ Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 - From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal. Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di bawah, cuma bercanda. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ary, Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake pendekatan membumikan Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti persoalan jadi kagak tersentuh. Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat bin kafirun :) Salam bumi bundar ;D Ida. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Pak Ambon, mbak Flora kan lagi ngejelasin padanan dan root bahasa Inggris utk istilah 'menutupi/menyelimuti/kafar' itu. BTW mbak Flora, mumpung kita lagi belajar root bahasa, istilah Quran adam, janna, dsb itu darimana yah... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover. - Original Message - From: Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER. Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE TRUTH OF ISLAM. Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran Islam. Untuk sekedar diketahui saja ... :D Salam, Flora NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru ngeh saya ... :D Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya, Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw?? salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ambon, mbak Flora kan lagi ngejelasin padanan dan root bahasa Inggris utk istilah 'menutupi/menyelimuti/kafar' itu. BTW mbak Flora, mumpung kita lagi belajar root bahasa, istilah Quran adam, janna, dsb itu darimana yah... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote: Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover. - Original Message - From: Flora Pamungkas florapamungkas@ To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER. Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE TRUTH OF ISLAM. Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran Islam. Untuk sekedar diketahui saja ... :D Salam, Flora NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru ngeh saya ... :D Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
Menurut Muthahhari, ulama Syi'ah, orang-orang seperti yang disebutkan oleh Mbak Chae ada kemungkinan mereka termasuk orang Islam dalam pandangan Alloh. Kondisi tidak menganut syari'at tersebut dapat disebabkan beberapa hal: 1) informasi syari'at Islam (yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw) benar-benar tidak sampai kepada mereka, 2) informasi tentang syari'at Islam tersebut sampai kepada mereka namun telah terkontaminasi, 3) sebab-sebab lainnya. salam, manAR On 4/26/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya, Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw?? salam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Ambon, mbak Flora kan lagi ngejelasin padanan dan root bahasa Inggris utk istilah 'menutupi/menyelimuti/kafar' itu. BTW mbak Flora, mumpung kita lagi belajar root bahasa, istilah Quran adam, janna, dsb itu darimana yah... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote: Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover. - Original Message - From: Flora Pamungkas florapamungkas@ To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER. Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE TRUTH OF ISLAM. Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran Islam. Untuk sekedar diketahui saja ... :D Salam, Flora NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru ngeh saya ... :D Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
yah, gitulah, makanya dalam islam jarang ditemukan dokotomi eisegese dan eksegese tsb, selain karena tidak ada lembaga otoritatif penelaahan agama/sistem kependetaan. namun akhir akhir ini banyak orang yg dianggap tidak mampu membuat tafsir, sehingga pemahaman dia dipersekusi oleh yang lain, di jaman demokrasi padahal, hal ini disebabkan karena lembaga ala kependetaan makin menguat magnitudenya. kalau dulu saling serang antar golongan terjadi, karena demokrasi memang tidak berakar di dunia muslim, yg saat itu banyak menerapkan sistem monarkhi. salam, Ari Condro - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] IMHO, Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese. Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang bener, kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese. Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya secara sendiri tetap eisegese. Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain apakah itu anakronitstik atau yang lain, kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir, derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi itu.. Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam konteks jamaah, karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
Mas Arcon, Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah basi ;[ :) Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya? tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga). I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: -- Forwarded message -- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] (Tulisan ini juga dikirim sebagai reply thread, hanya terpotong dibagian akhir. Lagipula kurasa cocok sbg new thread) Ada yg menarik dari debat BG, Gabriella ttg riba di thread yg kupetik ini : Quote: Muhammad mengadopsi praktek Jahudi dan Kristen ini kedalam Islam. Pada waktu itu tidak begitu bermasalah karena: (1) sistem perbankan belum muncul, dan (2) sistem ekonomi yang menjadi pendorong pertumbuhan Islam waktu itu adalah sistem ekonomi yang didorong oleh pampasan perang, dengan demikian azas Produksi dalam masyarakat tidak menjadi bahan pemikiran yang serius. Ini sebenarnya wajar untuk dipikirkan, jika ada harta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan dirampas, untuk apa capek2 berproduksi? Untung sebenarnya orang Jahudi dulu sudah memakai mata-uang, kalau mereka masih melakukan barter tanpa mata uang, maka bisa jadi penggunaan mata uang diharamkan, dan diadopsi oleh Muhammad, jadinya mata uangpun haram. Capeklah seluruh masyarakat harus membawa ayam dan bebek untuk ditukar dengan komputer. (end of quote) Komentar BG ttg fungsi uang dan riba ini adalah salah satu kunci dalam pemahaman sejarah. Sejarah itu harus dilihat dalam konteks. Konteks lokal (tempat terjadinya ) dan temporal (waktu terjadinya). Bukan untuk 'menolong' atau 'menghujat' tetapi untuk membaca kenyataan apa adanya. Pengertian 'riba' yg dibahas di konsep bank Islami ini misalnya, pengertian riba bagi jaman Muhammad adalah sangat beda dari pengertian kata yg sama (interest rate) untuk jaman sekarang. Dan hal spt ini sulit dibuat padanannya, karena konsep interest rate jaman ini belum pernah ada di jaman Muhammad. Bayangkan menerangkan konsep internet email address yg anda pakai se-hari2 kini ke bahasa abad 7 (bukan hanya arabia - tetapi juga abad 7 di manapun, eropah, cina, apalagi amrika! :P ). Kesulitannya bukan hanya kata 'email' itu belum ada, tetapi juga konsep apa itu 'internet'. Satu2nya kata nyambung adalah 'address' -- tetapi pengertian 'address' di abad 7 england ya sangat beda dari pengertian email address itu sendiri ... Demikian juga dengan konsep riba di al-quran (juga semua konsep kuno di budaya apapun, untuk tidak bias against Islam terus2an). - Bukan hanya itu, ada lagi yg aku ingin tambahkan di kata2 BG diatas -- yaitu ttg jika adaharta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan dirampas, untuk apa capek2 berproduksi? yg mungkin ditulis BG secara tounge-in-cheek. Secara konsep juga demikian. Aturan istri 4 di Islam abad 7 itu sudah jauh lebih maju dari aturan perkawinan manapun di abad 7 (yg biasanya ya 'tidak ada aturan' atau 'sekuat2nya yg kuat' saja). Bahkan aturan fikh ttg pembagian harta rampogan (20% buat syeikh, sisanya boleh digenjot rame2 .. :P ) itu juga mendingan katimbang aturan bajak laut abad 7 di mana2 (navy inggris masih menerapkan aturan bajak laut ber-abad2 kemudian). Juga soal aturan budak, ketentuan pembebasan dllsb. Di abad 7 itu sudah 'avant garde'. Malah juga termasuk pembantaian suku2 yahudi di Yathrib (medinah). Di abad 7 dan abad2 selanjutnya (baca perang salib dan massacres homicides oleh semua orang) itu adalah tindakan2 'normal'. Tidak ada anehnya. - Hal2 semacam ini lah yg harus dibaca dari pembacaan suatu kitab-suci. Karena kitab suci itu adalah 'DNA' nya memeplex agama -- semua agama melarang modifikasi pada kitab sucinya secara total. Maka setelah lewat beberapa abad contoh2 atau parabel yg dipakai penulis kitab suci itu jadi kadaluwarsa. Tidak bisa dibaca literal. Sama seperti dokumen2 sejarah lainnya. Hukum Hammurabi misalnya, avant garde di jamannya, tetapi kalau ada suku yg mau menerapkannya sekarang yg jelas bodoh. Magna Carta pun demikian. US constitution juga harus amended ber-kali2 -- walau umurnya baru 200 tahun. Semua idea. Pergerakan idea oleh waktu inilah, hal yg perlu dimengerti dalam membaca sejarah. - Implikasinya sekaligus dua sisi: disatu sisi pembacaan dokumen2 kuno itu tidak bisa diterjemahkan secara literal setelah ganti waktu dan ganti tempat. Ini kritik keras terhadap kaum agamawan literal, bukan hanya Islam fundamental, tetapi juga Kristen fundamental (dan inkarnasinya di jaman modern - see US religions, kaum IDers). Sisi kedua adalah, membaca interpretasi kejadian2 itu tidak literal, juga tidak bisa menerapkan pemahaman modern -- ini kritik bagi pengkritik agama. Spt misalnya pembantaian suku yahudi medinah itu
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
exegesis dan eisegesis The word *exegesis* means to draw the meaning out of a given text. Exegesis may be contrasted with *eisegesishttp://en.wikipedia.org/wiki/Eisegesis *, which means to read one's own interpretation *into* a given text. In general, *exegesis* presumes an attempt to view the text objectively, while *eisegesis* implies more subjectivity. One may encounter the terms exegesis and hermeneuticshttp://en.wikipedia.org/wiki/Hermeneuticsused interchangeably; however, there remains a distinction. Exegesis is the practical application of hermeneutics, which is the interpretation and understanding of a text on the basis of the text itself. Traditional exegesis requires the following: analysis of significant words in the text in regard to translation; examination of the general historical and cultural context, confirmation of the limits of the passage, and lastly, examination of the context within the text === mungkin karena umat islam terbiasa melakukan exegesis namun dengan bobot lebih besar pada teks hadits dan al qur'annya (more in canonical way). sementara khazanah peradaban (urf) lebih banyak dilupakan, dipinggirkan peranannya dalam melakukan tafsir, ataupun ketika berfatwa dan berijtihad. On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Arcon, Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah basi ;[ :) Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya? tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga). I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: -- Forwarded message -- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] (Tulisan ini juga dikirim sebagai reply thread, hanya terpotong dibagian akhir. Lagipula kurasa cocok sbg new thread) Ada yg menarik dari debat BG, Gabriella ttg riba di thread yg kupetik ini : Quote: Muhammad mengadopsi praktek Jahudi dan Kristen ini kedalam Islam. Pada waktu itu tidak begitu bermasalah karena: (1) sistem perbankan belum muncul, dan (2) sistem ekonomi yang menjadi pendorong pertumbuhan Islam waktu itu adalah sistem ekonomi yang didorong oleh pampasan perang, dengan demikian azas Produksi dalam masyarakat tidak menjadi bahan pemikiran yang serius. Ini sebenarnya wajar untuk dipikirkan, jika ada harta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan dirampas, untuk apa capek2 berproduksi? Untung sebenarnya orang Jahudi dulu sudah memakai mata-uang, kalau mereka masih melakukan barter tanpa mata uang, maka bisa jadi penggunaan mata uang diharamkan, dan diadopsi oleh Muhammad, jadinya mata uangpun haram. Capeklah seluruh masyarakat harus membawa ayam dan bebek untuk ditukar dengan komputer. (end of quote) Komentar BG ttg fungsi uang dan riba ini adalah salah satu kunci dalam pemahaman sejarah. Sejarah itu harus dilihat dalam konteks. Konteks lokal (tempat terjadinya ) dan temporal (waktu terjadinya). Bukan untuk 'menolong' atau 'menghujat' tetapi untuk membaca kenyataan apa adanya. Pengertian 'riba' yg dibahas di konsep bank Islami ini misalnya, pengertian riba bagi jaman Muhammad adalah sangat beda dari pengertian kata yg sama (interest rate) untuk jaman sekarang. Dan hal spt ini sulit dibuat padanannya, karena konsep interest rate jaman ini belum pernah ada di jaman Muhammad. Bayangkan menerangkan konsep internet email address yg anda pakai se-hari2 kini ke bahasa abad 7 (bukan hanya arabia - tetapi juga abad 7 di manapun, eropah, cina, apalagi amrika! :P ). Kesulitannya bukan hanya kata 'email' itu belum ada, tetapi juga konsep apa itu 'internet'. Satu2nya kata nyambung adalah 'address' -- tetapi pengertian 'address' di abad 7 england ya sangat beda dari pengertian email address itu sendiri ... Demikian juga dengan konsep riba di al-quran (juga semua konsep kuno di budaya apapun, untuk tidak bias against Islam terus2an). - Bukan hanya itu, ada lagi yg aku ingin tambahkan di kata2 BG diatas -- yaitu ttg jika adaharta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan dirampas, untuk apa capek2 berproduksi? yg mungkin ditulis BG secara tounge-in-cheek. Secara konsep juga demikian. Aturan istri 4 di Islam abad 7 itu sudah jauh lebih maju dari aturan perkawinan manapun di abad 7 (yg biasanya ya 'tidak ada aturan' atau 'sekuat2nya yg kuat' saja). Bahkan aturan fikh ttg pembagian harta rampogan (20% buat syeikh, sisanya boleh digenjot rame2 .. :P ) itu juga mendingan katimbang aturan bajak laut abad 7 di mana2 (navy inggris masih menerapkan aturan bajak laut ber-abad2 kemudian). Juga soal aturan budak, ketentuan pembebasan dllsb. Di abad 7 itu sudah 'avant garde'. Malah juga termasuk pembantaian suku2 yahudi di Yathrib (medinah). Di abad 7 dan abad2 selanjutnya
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
Lalu dimanakah salahmu ketika hermeneutika jadinya dimengerti sebagai alat utak-atik bahasa tok? : n lalu dianti-i sedemikian rupa? I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: exegesis dan eisegesis The word *exegesis* means to draw the meaning out of a given text. Exegesis may be contrasted with *eisegesishttp://en.wikipedia.org/wiki/Eisegesis *, which means to read one's own interpretation *into* a given text. In general, *exegesis* presumes an attempt to view the text objectively, while *eisegesis* implies more subjectivity. One may encounter the terms exegesis and hermeneuticshttp://en.wikipedia.org/wiki/Hermeneuticsused interchangeably; however, there remains a distinction. Exegesis is the practical application of hermeneutics, which is the interpretation and understanding of a text on the basis of the text itself. Traditional exegesis requires the following: analysis of significant words in the text in regard to translation; examination of the general historical and cultural context, confirmation of the limits of the passage, and lastly, examination of the context within the text === mungkin karena umat islam terbiasa melakukan exegesis namun dengan bobot lebih besar pada teks hadits dan al qur'annya (more in canonical way). sementara khazanah peradaban (urf) lebih banyak dilupakan, dipinggirkan peranannya dalam melakukan tafsir, ataupun ketika berfatwa dan berijtihad. On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Arcon, Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah basi ;[ :) Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya? tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga). I. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
si mbah hmna gak ngerti ttg hermeneutika tapi mengklaim paling tahu :p 1. orang islam tahunya semua ilmu tafsir kitab suci itu = hermeneutika (pengertian sekarang), padahal dulunya hermeneutika pengertiannya terbatas, namun sejak tahun 60an, applied ke semua bentuk proses penafsiran. kritik tinggi, kritik rendah, criticism dan sebagainya si mbah gak ngerti. 2. orang islam paling anti kalau al qur'an diselidiki dengan hermeneutika, karena beranggapan al qur'an sudah sempurna sejak awal tanpa ada perubahan. (sebagaimana dimengerti secara umum). sementara ada metode dalam hermeneutika perjanjian lama dan perjanjian baru yang memeriksa keabsahan terjemahan, pengecekan fakta dalam satu bible dengan fakta dalam bible lain. 3. kesimpulannya, yg dikritisi dari hermeneutika hanyalah khusus bagian poin dua di atas. namun tidak banyak yg menyadari kalau ilmu tafsir al qur'an (dengan mengkaitkannya dengan azbabun nuzul dan keterangan keterangan dalam hadits dan kisah israiliyyat) sebenarnya justru sangat mirip dengan hermeneutika. 4. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini memutus konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi porsinya, kalau tidak boleh dibilang rada rada haram. kasus bagaimana umat muslim melihat masalah riba dan jilbab adalah contoh yg mudah terlihat. On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Lalu dimanakah salahmu ketika hermeneutika jadinya dimengerti sebagai alat utak-atik bahasa tok? : n lalu dianti-i sedemikian rupa? I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: exegesis dan eisegesis The word *exegesis* means to draw the meaning out of a given text. Exegesis may be contrasted with *eisegesishttp://en.wikipedia.org/wiki/Eisegesis *, which means to read one's own interpretation *into* a given text. In general, *exegesis* presumes an attempt to view the text objectively, while *eisegesis* implies more subjectivity. One may encounter the terms exegesis and hermeneuticshttp://en.wikipedia.org/wiki/Hermeneuticsused interchangeably; however, there remains a distinction. Exegesis is the practical application of hermeneutics, which is the interpretation and understanding of a text on the basis of the text itself. Traditional exegesis requires the following: analysis of significant words in the text in regard to translation; examination of the general historical and cultural context, confirmation of the limits of the passage, and lastly, examination of the context within the text === mungkin karena umat islam terbiasa melakukan exegesis namun dengan bobot lebih besar pada teks hadits dan al qur'annya (more in canonical way). sementara khazanah peradaban (urf) lebih banyak dilupakan, dipinggirkan peranannya dalam melakukan tafsir, ataupun ketika berfatwa dan berijtihad. On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Arcon, Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah basi ;[ :) Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya? tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga). I. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment -- YAHOO! GROUPS LINKS - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah on the web. - To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service http://docs.yahoo.com/info/terms/. -- [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
IMHO, Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese. Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang bener, kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese. Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya secara sendiri tetap eisegese. Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain apakah itu anakronitstik atau yang lain, kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir, derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi itu.. Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam konteks jamaah, karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese Salam Ary - Original Message - From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 23, 2006 11:23 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal. Mas Arcon, Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah basi ;[ :) Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya? tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga). I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: -- Forwarded message -- From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] (Tulisan ini juga dikirim sebagai reply thread, hanya terpotong dibagian akhir. Lagipula kurasa cocok sbg new thread) Ada yg menarik dari debat BG, Gabriella ttg riba di thread yg kupetik ini : Quote: Muhammad mengadopsi praktek Jahudi dan Kristen ini kedalam Islam. Pada waktu itu tidak begitu bermasalah karena: (1) sistem perbankan belum muncul, dan (2) sistem ekonomi yang menjadi pendorong pertumbuhan Islam waktu itu adalah sistem ekonomi yang didorong oleh pampasan perang, dengan demikian azas Produksi dalam masyarakat tidak menjadi bahan pemikiran yang serius. Ini sebenarnya wajar untuk dipikirkan, jika ada harta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan dirampas, untuk apa capek2 berproduksi? Untung sebenarnya orang Jahudi dulu sudah memakai mata-uang, kalau mereka masih melakukan barter tanpa mata uang, maka bisa jadi penggunaan mata uang diharamkan, dan diadopsi oleh Muhammad, jadinya mata uangpun haram. Capeklah seluruh masyarakat harus membawa ayam dan bebek untuk ditukar dengan komputer. (end of quote) Komentar BG ttg fungsi uang dan riba ini adalah salah satu kunci dalam pemahaman sejarah. Sejarah itu harus dilihat dalam konteks. Konteks lokal (tempat terjadinya ) dan temporal (waktu terjadinya). Bukan untuk 'menolong' atau 'menghujat' tetapi untuk membaca kenyataan apa adanya. Pengertian 'riba' yg dibahas di konsep bank Islami ini misalnya, pengertian riba bagi jaman Muhammad adalah sangat beda dari pengertian kata yg sama (interest rate) untuk jaman sekarang. Dan hal spt ini sulit dibuat padanannya, karena konsep interest rate jaman ini belum pernah ada di jaman Muhammad. Bayangkan menerangkan konsep internet email address yg anda pakai se-hari2 kini ke bahasa abad 7 (bukan hanya arabia - tetapi juga abad 7 di manapun, eropah, cina, apalagi amrika! :P ). Kesulitannya bukan hanya kata 'email' itu belum ada, tetapi juga konsep apa itu 'internet'. Satu2nya kata nyambung adalah 'address' -- tetapi pengertian 'address' di abad 7 england ya sangat beda dari pengertian email address itu sendiri ... Demikian juga dengan konsep riba di al-quran (juga semua konsep kuno di budaya apapun, untuk tidak bias against Islam terus2an). - Bukan hanya itu, ada lagi yg aku ingin tambahkan di kata2 BG diatas -- yaitu ttg jika adaharta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan dirampas, untuk apa capek2 berproduksi? yg mungkin ditulis BG secara tounge-in-cheek. Secara konsep juga demikian. Aturan istri 4 di Islam abad 7 itu sudah jauh lebih maju dari aturan perkawinan manapun di abad 7 (yg biasanya ya 'tidak ada aturan' atau 'sekuat2nya yg kuat' saja). Bahkan aturan fikh ttg pembagian harta rampogan (20% buat syeikh, sisanya boleh digenjot rame2 .. :P ) itu juga mendingan katimbang aturan bajak laut abad 7 di mana2 (navy inggris masih menerapkan aturan bajak laut ber-abad2 kemudian). Juga soal aturan budak, ketentuan pembebasan dllsb. Di abad 7 itu sudah 'avant garde'. Malah juga termasuk pembantaian suku2 yahudi di Yathrib (medinah). Di abad 7 dan abad2 selanjutnya (baca perang salib dan massacres homicides oleh semua orang) itu adalah tindakan2 'normal'. Tidak ada anehnya. - Hal2 semacam ini lah yg harus dibaca dari pembacaan suatu kitab-suci. Karena kitab suci itu adalah 'DNA' nya memeplex agama -- semua agama melarang modifikasi pada kitab sucinya secara total. Maka setelah lewat beberapa abad contoh2
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
Mas Ary, Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake pendekatan membumikan Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti persoalan jadi kagak tersentuh. Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat bin kafirun :) Salam bumi bundar ;D Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: IMHO, Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese. Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang bener, kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese. Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya secara sendiri tetap eisegese. Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain apakah itu anakronitstik atau yang lain, kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir, derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi itu.. Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam konteks jamaah, karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese Salam Ary - Original Message - From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 23, 2006 11:23 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal. Mas Arcon, Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah basi ;[ :) Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya? tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga). I. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: 4. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini memutus konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi porsinya, kalau tidak boleh dibilang rada rada haram. Oya, sebetulnya di Kristen juga fenomenanya tidak kurang dahsyatnya: menjamurnya Kristen ngAmrik (ini generalisasi sih, di Amrik juga macem2 aliran, tapi model2 fundies pada umumnya berasal dari yg berkembang di Amrik), ciri2 gampangnya: gaya kotbah berapi2, kebaktiannya gegap gempita, doanya suka nangis2, liturgi (tata ibadah yang indah yg penuh simbol) disingkirkan. Biasanya kelompok ini anti studi kritis Kitab Suci (Kitab diperkosa sa'ena'e dewek), dan melabeli golongan yg melakukannya sebagai kaum liberal. Tokoh agama pernah mengeluh: kalau Islam direpotkan dengan gejala arabisasi maka Kristen juga repot dengan amerikanisasi. Buat saya juga ngga genah, soale kelompok ini bahkan menyingkirkan musik gereja warisan dari abad2 lalu (untuk soal ini saya akan berjuang mempertahankannya sampai darah penghabisan hahahaha...), mereka ingin menggantinya dengan band ngepop yang buat saya lyrics lagu2nya ngga mendalam kalau dibanding lyrics lagu2 gereja tradisional yang biasanya hasil renungan yang dalam, menghasilkan semacam untaian puisi indah (saat ini saya sedang nikmati musik gereja dari tahun 1300-an, yg buat kelompok ngAmrik itu dibilang kuno, kagak ada roh Tuhannya, gh :(( I. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.