Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-05-12 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman



Menurut yang diajarkan di pesantren kafir akarnya dari Kef-Fa-Ra artinya menutup, bhs Frengginya to cover. Apa yang ditutup? Dari segi bahasa, ya siapa saja yang menutup sesuatu sehingga yang ditutup itu terlindung dari pengamatan. Orang yang menutup makanan di atas meja, maka orang itu adalah kafir. Orang menghalangi An-Naba' (informasi) sehingga informasi itu tidak dapat dipantau, maka orang bersangkutan adalah kafir. Orang yang menutup tulisan dengan tinta sehingga tulisan itu tidak dapat dibaca, maka orang yang menutup itu kafir.

Namun kafir dalam makna Syar'i, yaitu orang yang menutup Kebenaran Mutlak (Al-Haqq). Kebenaran Mutlak tidak mungkin dapat dicapai oleh manusia dengan kekuatan akalnya. Kebenaran Mutlak tidak mungkin diperoleh dengan upaya pemikiran mekanisme otak yang berwujud filsafat. Juga kebenaran mutlak tidak dapat dicapai manusia dengan upaya renungan mekanisme qalbu dalam wujud tasawuf. Al Haqq tidak dapat dicapai melalui filsafat ataupun tasawuf. Firman Allah: Al Haqqu min Rabbikum (S. Al-Kahf, 18:29), artinya Al Haqq itu dari Rabb kamu. 

Karena manusia tidak dapat mencapai Al-Haqq baik dengan olah-otak dengan berfilsafat, maupun berolah qalbu bertasawuf, maka Allah sebagai Al-Rabb (Maha Pendidik, Maha Pengajar, Maha Pemelihara, Maha Pengatur), maka Allah menyampaikan Kebenaran Mutlak itu berwujud wahyu kepada para Nabi(*). 

Jadi orang-orang kafir menurut makna Syar'i ialah siapa saja yang menutupi Kebenaran Mutlak yang berwujud wahyu it.. 

Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mailmya Abah pd mlm/hr Jmt
---
(*)
Abu Zar bertanya kepada Rasulullah SAW: Berapakah jumlah para nabi ?. Beliau SAW menjawab, Mereka berjumlah 124.000 orang, sebanyak 315 dari mereka adalah Rasul. (HR. Ahmad dalam musnadnya dan Al-Bani mengatakan bahwa hadits ini shahih). 

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ



 - Original Message - 
 From: adzraa_qanita 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Friday, April 28, 2006 11:25 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)


 Mbak Chae Menulis :

 Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana
 dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak
 menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw??

 Dari saya :

 As-salaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

 Audhubillaah-himinasyaithannir-rajiim, Bismillaahir-rahmaan-nir-rahiim

 Mohon ijin menanggapi sedikit.

 Saat kita menerima kebenaran Islaam, yakin dengan ajaran Islaam, maka
 kita menerima bahwa Islaam dibawa oleh Nabi Muhammad Salallaahu Alayhi
 wa Salaam. Seseorang yang tidak menolak kebenaran Islaam (dalam kata
 lain menerima) harus ditanyakan kepada mereka : 
 Apakah menurut mereka : 
 1. Sholat 5 waktu itu wajib ?
 2. Muhammad SAW adalah Rasul Allaah ?
 3. Al-Qur'aan adalah Kitab dari Allaah yang bebas dari kesalahan dan 
 semua yang ada didalamnya adalah kebenaran ? Termasuk tentang 
 Nabi Isa AS, beliau hanyalah Nabi, Rasul Allaah, dan beliau 
 adalah manusia biasa ?

 Jika salah satu dari jawaban mereka untuk pertanyaan diatas TIDAK
 berarti mereka hanya pura-pura menerima kebenaran Islaam, sedangkan
 dalam hati mereka tidak mengakui bahwa Islaam adalah kebenaran. 

 Islam memang bukan hanya melulu Sholat, Puasa, Zakat, Haji ... tapi
 saat kita menerima bahwa Islam adalah kebenaran, kita harus yakin
 bahwa Tidak ada tuhan selain Allaah dan Muhammad SAW adalah Rasul
 Allaah. Itu adalah dasar dari menerima Islam. 

 Wallaahu Alim.

 Ummu Abdullah


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












RE: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-05-02 Terurut Topik achmad.chodjim



Mbak Qanita,



Kalau 3 pertanyaan tersebut diajukan kepada orang-orang Islam (kejawen), pasti dijawab ya semuanya. Meski mereka secara fisik tidak nglakoni salat, puasa, zakat, dan haji. Kata mereka, itu hanya masalah penafsiran.



:)



Salam,

chodjim







-Original Message-

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of adzraa_qanita

Sent: Friday, April 28, 2006 10:25 PM

To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)





Mbak Chae Menulis :



Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana

dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak

menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw??



Dari saya :



As-salaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu



Audhubillaah-himinasyaithannir-rajiim, Bismillaahir-rahmaan-nir-rahiim



Mohon ijin menanggapi sedikit.



Saat kita menerima kebenaran Islaam, yakin dengan ajaran Islaam, maka

kita menerima bahwa Islaam dibawa oleh Nabi Muhammad Salallaahu Alayhi

wa Salaam. Seseorang yang tidak menolak kebenaran Islaam (dalam kata

lain menerima) harus ditanyakan kepada mereka : 

Apakah menurut mereka : 

 1. Sholat 5 waktu itu wajib ?

 2. Muhammad SAW adalah Rasul Allaah ?

 3. Al-Qur'aan adalah Kitab dari Allaah yang bebas dari kesalahan dan 

 semua yang ada didalamnya adalah kebenaran ? Termasuk tentang 

 Nabi Isa AS, beliau hanyalah Nabi, Rasul Allaah, dan beliau 

 adalah manusia biasa ?



Jika salah satu dari jawaban mereka untuk pertanyaan diatas TIDAK

berarti mereka hanya pura-pura menerima kebenaran Islaam, sedangkan

dalam hati mereka tidak mengakui bahwa Islaam adalah kebenaran. 



Islam memang bukan hanya melulu Sholat, Puasa, Zakat, Haji ... tapi

saat kita menerima bahwa Islam adalah kebenaran, kita harus yakin

bahwa Tidak ada tuhan selain Allaah dan Muhammad SAW adalah Rasul

Allaah. Itu adalah dasar dari menerima Islam. 



Wallaahu Alim.



Ummu Abdullah

















 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 

Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing

http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM

~- 



Milis Wanita Muslimah

Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]

Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com

Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com



This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links







 











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun) - Mba Aisha

2006-05-01 Terurut Topik adzraa_qanita



As-salaamu alaikum wa rahmaatullaaahi wa barakaatuhu

Mba Aisha ...

Saya juga kalau pulang suka miris, kalau sholat dimasjid dan bukan
hari Jum'at masjidnya sep. Padahal seperti masjid agung di
Surabaya yang luas sekali, tapi ngga banyak ummat yang sholat
berjamaah. Mungkin saya salah, tapi saya pikir setiap orang yang pergi
ke sekolah atau belajar mengaji pasti punya Qur'an sendiri :-)

Sungguh saya sedih baca cerita mba Aisha bahwa Al-Qur'an dijadinya
alat politik dalam kampanye :-( Kemana para ummat yang berkecukupan,
sumbangkanlah Al-Qur'an ke masjid setempat dimana dia tinggal. Ini
mungkin masalah kepekaan sosial, mba. Insya Allaah kalau saya pulang
ke Indonesia, saya bisa berbagi dengan saudara-saudara saya yang
kurang beruntung. 

Maaf, saya salah lagi : IQRA maksudnya membaca, dan tentu terutama
membaca Al-Qur'an dan As-Sunnah. Juga membaca bacaan ilmiah,
matematika, dll. Saya suka baca bukunya Harun Yahya, fiksi, komik,
dll. Dan tentunya dengan melihat sekitar kita, bagaimana lebah bisa
membangun sarangnya dengan begitu indah dan artistik, kucing yang
mengurus anaknya tanpa lelah sementara banyak manusia yang membuang
anaknya yang hasil hubungan gelap diselokan, naudhubillaah ...

Sedihnya di Saudi, kurikulum menekankan pada membaca dan menghapal
Al-Qur'an dan As-Sunnah. Bukannya ini jelek, tapi sebetulnya mereka
bisa membuat seimbang antara kurikulum agama dan sains. Makanya disini
banyak sekali eksekutif yang diimpor dari barat (amerika, inggris,
dll) karena mereka ngga punya banyak sumber daya manusia yang memadai.

Yah, bayangkan aja sekitar 50 tahun yang lalu Saudi Arabia itu miskin
total, yang ada cuma orang-orang nomad yang tinggal digurun,
kota-kotanya pun kecil tanpa listrik, pipa air, pokoknya terbelakang.
Bahkan Mesir pun dulu jauh lebih sugih dari Saudi Arabia. Lalu
mereka menemukan minyak, dan dalam waktu singkat kota-kota berdiri,
listrik, air, dsb lengkap. Gedung tinggi menjulang, mall dimana-mana
... pastinya mereka kaget. Kakeknya naik unta sekarang anak/cucunya
nyupir mobil. Makanya mereka suka bersikap aneh karena mungkin
mental mereka masih mental orang bedouin yang nomad. Eh, tapi saya
senang tinggal disini. Ngga ada pajak penghasilan, penghasilan suami
lebih tinggi daripada kerja di Indonesia, gampang nyari salon khusus
perempuan :-), banyak sekali orang Indonesia disini, dan kalau makan
ngga perlu was-was, insya Allaah semua halal.

Saya punya pembantu yang datang 2 kali seminggu. Dia orang madura. Dan
dia cerita dia masih banyak hutang didesanya karena dia butuh uang
untuk berangkat. Dia datang sama suaminya, jadi alhamdulillaah mereka
berdua kerja dan bisa nabung dan bayar hutang. Seperti pesan yang saya
kirim beberapa waktu yang lalu, mba, ibu-ibu pengajian datang ke
penampungan TKW dan mereka melihat hal-hal yang sangat menyedihkan.
Yang lebih menyedihkan lagi, banyak dari mereka baru lulus SMP dan
sudah berangkat ke Saudi. Saya ngga habis pikir, kenapa mereka
langsung berangkat ke Saudi padahal mereka baru pertama kali kerja.
Banyak orang membutuhkan pembantu di Indonesia, termasuk orang tua
saya dan mereka kesulitan mencari pembantu karena mungkin gajinya ngga
sebesar kalau kerja di Saudi, tapi sebagai pengalaman kan ngga apa-apa
ya, mba ?

Kok saya jadi curhat ya ...

Saya sendiri ngga kenal sama orang Saudi, dan kalau saya jalan sama
suami ke mall (suami saya dari Mesir) mereka pasti ngeliatin (terutama
perempuan saudinya). Mungkin mereka kira saya pembantu :-) Saya disini
gaulnya sama orang Indonesia atau sesama ekspat, dari Jepang,
Malaysia, Amerika, Singapur, Prancis, dll. Dan menurut pendapat saya
mereka jauh lebih baik daripada orang Saudinya. Walau ini
generalisasi, karena banyak juga orang Saudi yang baik-baik.

:-)

Salaam curhat ya, mba ...

Umm Abdullah.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Ummu Abdullah,
 Itulah kondisi umumnya umat Islam di Indonesia. Dimana ada Al Quran dan
 terjemahannya yang gratis di Indonesia? Iya, di mesjid-mesjid di Mekah,
 Medinah saya lihat Al Quran banyak, tapi di mesjid-mesjid Indonesia
umumnya
 menyedihkan - Al Quran hanya sedikit dan sudah lapuk. Ada yang
nyumbang,
 tapi sedikit sekali. Pernah juga ribut di beberapa daerah yang ada
 pilkada-nya, para calon bupati/walikota membagikan Al Quran yang
dilembar
 bagian depannya ada wajah sang calon - pembagian Al Quran untuk kampanye
 supaya rakyat milih dia ...:(
 
 Iqra itu hanya diartikan sebatas baca Al Quran dan hadis saja ya Ummu A?
 Seingat saya tidak seperti itu - iqra itu kan baca dalam arti belajar -
 tidak hanya ayat yang berupa wahyu/ kitab suci tapi ayat yang berupa
alam
 semesta ciptaan Allah ini.
 
 Cobalah sekali-sekali Ummu A kalau pulang ke Indonesia datang ke
pedesaan
 yang miskin atau daerah kumuh di perkotaan, tv itu satu barang mewah
- rumah
 mereka saja umumnya berlantai tanah dan dinding dari anyaman bambu yang
 sudah bolong-bolong. Tidur juga di atas bangku dari bambu atau di atas
 tikar, sebelum mereka 

[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-28 Terurut Topik adzraa_qanita



Mbak Chae Menulis :

Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana
dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak
menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw??

Dari saya :

As-salaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Audhubillaah-himinasyaithannir-rajiim, Bismillaahir-rahmaan-nir-rahiim

Mohon ijin menanggapi sedikit.

Saat kita menerima kebenaran Islaam, yakin dengan ajaran Islaam, maka
kita menerima bahwa Islaam dibawa oleh Nabi Muhammad Salallaahu Alayhi
wa Salaam. Seseorang yang tidak menolak kebenaran Islaam (dalam kata
lain menerima) harus ditanyakan kepada mereka : 
Apakah menurut mereka : 
 1. Sholat 5 waktu itu wajib ?
 2. Muhammad SAW adalah Rasul Allaah ?
 3. Al-Qur'aan adalah Kitab dari Allaah yang bebas dari kesalahan dan 
 semua yang ada didalamnya adalah kebenaran ? Termasuk tentang 
 Nabi Isa AS, beliau hanyalah Nabi, Rasul Allaah, dan beliau 
 adalah manusia biasa ?

Jika salah satu dari jawaban mereka untuk pertanyaan diatas TIDAK
berarti mereka hanya pura-pura menerima kebenaran Islaam, sedangkan
dalam hati mereka tidak mengakui bahwa Islaam adalah kebenaran. 

Islam memang bukan hanya melulu Sholat, Puasa, Zakat, Haji ... tapi
saat kita menerima bahwa Islam adalah kebenaran, kita harus yakin
bahwa Tidak ada tuhan selain Allaah dan Muhammad SAW adalah Rasul
Allaah. Itu adalah dasar dari menerima Islam. 

Wallaahu Alim.

Ummu Abdullah












Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-28 Terurut Topik noteokrasi



Boleh jadi Islam benar. Boleh jadi juga Islam keliru. Tapi so what 
gitu loh. It's not a big deal at all. 

Itu cuma opini!

Selama orang-orang yang meyakini Islam itu tetap MEMBIARKAN tiran-
tiran melakukan penindasan, korupsi, persekusi, perkosaan, pencurian, 
penganiayaan, anarkisme dan segala pelanggaran hukum, apa sih 
signifikansi Islam? Retorika mbelgedes ini tidak berdaya guna dan cuma 
enak untuk diemut-emut seperti permen. 

Noteo











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-28 Terurut Topik oman abdurahman



Setuju Pak Wida. Alloh atau yang disebut Tuhan itu mestilah Yang Maha Adil.
Dan Islam atau tujuan mendasar atau yang murni dari agama-agama itu tiasa
lain ya untuk menegakkan keadilan.

Asma'ul Husna Yang Maha Adil sayang tidak banyak dijadikan wirid
sehari-hari kaum Musliminn. Demikian juga, khalifah yang berjuluk Imam yang
Adil telah terbukti dalam sejarah tidak mendapat banyak tempat pada hati
sebagian besar kaum muslimin. Padahal keadilan adalah tonggak tegaknya
kehidupan ini. Kadilan lebih mendasar dan lebih prioritas dibanding
kebaikan.

Keadilan, sebagaimana menurut Syaidina Ali kw, adalah mengembalikan sesuatu
kepada tempatnya, sedangkan kebaikan adalah mengeluarkan sesuatu dari
tempatnya. Sebelum seseorang dapat mengeluarkan sesuatu dengan benar, ia
haruslah mampu mendudukkan sesuatu itu pada tempatnya dengan benar. Atau,
sesuatu yang dikeluarkan itu sebelumnya harus berasal dari sumber yang
benar. Kedilan adalah rukun, kebaikan adalah penghias setelah rukun itu
tegak.

Betapa banyak manusia telah berbuat kebaikan dengan modal atau kekayaan
yang masih dipertanyakan dari segi keadilan. Visi mendahulukan kebaikan
daripada keadilan akan sangat berbahaya dalam realitas kehidupan
sehari-hari. Sebab, hal itu akan menggiring manusia untuk berlomba-lomba
berbuat kebaikan dengan tidak peduli apakah sumber kebaikan itu telah adil
atau belum.

Semoga kita semua terhindar dari perbuatan yang tidak adil.

salam,
manAR




On 4/27/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya yakin bahwa Allah itu Maha Adil. Dia tidak akan membebani manusia
 melebihi kadar kemampuannya. Dia akan mengadili dengan keadilan yang
 sempurna. Dari setiap manusia yang dituntut adalah niat dan ikhtiarnya.
 Adapun hasil itu tergantung keputusan Allah.

 Setiap manusia menurut saya mempunyai kewajiban untuk mencari, belajar dan
 menetapkan kebenaran dan kebaikan bagi dirinya sendiri. Untuk selalu
 menjadi baik dan membersihkan jiwanya. Tidak terkecuali umat Islam juga.
 Bahkan umat Islam mempunyai kewajiban untuk menampilkan Islam yang baik
 dan menyampaikan Islam yang baik juga. Bukan hanya menuntut orang di luar
 Islam untuk mencari informasi tentang Islam yang benar saja. Sangatlah
 sedikit orang yang seperti Muhammad Asad (Leopold Weiss) yang berkata:
 Saya bersyukur bahwa saya bertemu dengan Islam lebih dulu, sebelum
 bertemu dengan Muslim (umat Islam). Atau seperti Jeffrey Lang yang masuk
 Islam karena bergelut dengan al-Qur'an, tetapi lebih senang berada di
 Amerika daripada di Arab Saudi.

 Tetapi yakinlah bahwa Allah itu Maha Adil dalam semua hal. Kita semua akan
 dihadapkan pada keadilan Nya yang sempurna. Para nabipun tidak akan
 mempunyai bantahan di hadapan keadilan Nya. Untuk itu kita hanya bisa
 untuk jujur terhadap diri sendiri (hati nurani) selama di dunia ini.

 Salam,




 Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 04/27/2006 02:42 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)






 Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya
 dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari
 Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya
 sangat lebat :-)

 Pas ada tanya jawab seputar orang nonmuslim apa dihukum kafir kalo
 sudah tahu tentang Islam. Sudah sering saya dengar bahwa  yang
 bakal selamat nanti hanya orang Islam yang mengikuti Nabi Muhammad.
 Siapa saja yang pernah dengar Islam dan tidak mau masuk Islam
 tergolong kafir. Di masa sekarang ini Islam sudah terdengar di seluruh
 penjuru dunia, jadi tidak ada dalih lagi untuk tidak masuk Islam.

 Pendapat Imam al-Bainonie sangat berbeda dengan klaim di atas,
 meskipun saya tahu dia bukan satu-satunya. Dalam konteks masyarakat
 yang plural pendapat tersebut jelas sangat membantu dalam dialog
 antara muslim dan penganut kepercayaan lainnya.
 Bagaimana mungkin meminta pertanggung-jawaban dari orang yang tidak
 mendapat informasi yang benar tentang Islam?
 OK, ada pula yang berpendapat, kalo sudah pernah dengar tentang
 Islam, maka wajib baginya untuk mencari informasi yang benar tentang
 Islam. Makanya dia tetap harus tanggung jawab.
 Hmmm, bagaimana kalau Anda berada pada posisi nonmuslim, terlahir dan
 dibesarkan sebagai nonmuslim, kemudian dengar sekilas tentang Islam
 yang galak, tukang bom, dikit-dikit tunjuk kafir, .?
 Tertarikkah pada Islam?
 Atau memang itukah Islam yang benar?

 salam,
 DWS

 On 4/26/06, oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Menurut Muthahhari, ulama Syi'ah, orang-orang seperti yang disebutkan
 oleh
  Mbak Chae ada kemungkinan mereka termasuk orang Islam dalam pandangan
 Alloh.
  Kondisi tidak menganut syari'at tersebut dapat disebabkan beberapa hal:
 1)
  informasi syari'at Islam (yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw)
 benar-benar
  tidak sampai kepada mereka, 2) informasi tentang syari'at Islam tersebut

Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
).

3. Ha, ha, ha, ini juga ana punya bagian untuk menjawab:
Surah Yasin, ayat 80:
Alladzie ja'alalakum minasysyajari-lakhdhari naaran faidzaa antum minu tuuqiduun. artinya: Yaitu Yang menjadikan bagimu api dalam (zat) hijau pohon dan dengan itu kamu dapat membakar. 
Kata hijau bagi yang literal, tidak mau lain dari hijau. Namun api itu dalam kenyataannya membakar bukan dari pohon yang hijau, melainkan dari kayu-kayuan dan daun-daunan yang kering berwarna coklat. Ada kitab tafsir yang literal yang mencoba menjelaskan bahwa ada sejenis pohon yang dapat dijadikan kayu bakar, walaupun masih hijau. Tetapi ini melanggar ilmu nahwu bahasa Arab, sebab bentuk mudzakkar (gender jantan) asysyjaru-lakhdhar dalam ayat di atas menunjuk kepada pohon secara keseluruhan, bukan hanya sekadar sejenis pohon. Kalaulah yang dimaksud hanya sejenis, atau sebahagian pohon, maka harus memakai bentuk muannats (gender betina), yaitu asysyaratu-lkhadhraau. Jadi, buat sementara bersikap wallahu a'lam dahulu, menanti perkembangan ilmu pengetahuan. 
Ana banyak membaca tolesan orang-orang yang sinis dan alergi pada yang literal, YA SEPERTI ENTE, yaitu yang gandring, eh gandrung mencari makna di balik simbol, yaitu hijau itu berupa simbol untuk subur.
Akhirnya ilmu pengetahuan mengungkap makna hijau itu betul-betul hijau. Secara gampangnya asysyajaru-lakhdhar itu adalah pabrik makanan / bahan bakar dan oksigen. asysyajaru-lakhdhar zat hijau pohon adalah butir-butir khlorofil (zat hiaju daun) dalam inti sel tumbuh-tumbuhan. Bahan mentahnya adalah air dan CO2. Mesin pabrik adalah photon dan proses dalam pabrik yang mengolah air dan CO2 menjadi makanan / bahan bakar dan oksigen disebut proses photosynthesis (sintesa atau penyusunan oleh photon). Makanan dibakar dengan oksigen dalam tubuh manusia dan binatang lalu timbullah panas, oksigen dihisap dari udara, demikian pula bahan bakar dibakar dengan oksigen dalam mesin-mesin pabrik, timbullah api. Oksigen disedot dari udara. Itulah ma'na minasysyajari-lakhdhari naaran faidzaa antum minhu tuuqiduun. Demikianlah ilmu fisika, kimia, botani dengan pengkhususan anatomi tumbuh-tumbuhan membantu kita untuk dapat memahami S. Yasin, ayat 80 secara literal. 

'Ala kulli hal, zat hijau pohon mengoreksi istilah ilmiyah zat hijau daun, karena ternyata zat ini bukan hanya terdapat di daun saja, melainkan terdapat pada seluruh bagian pohon yang masih berwarna hijau, akar yang tersebul keluar di atas tanah asal masih hijau, batng asal masih hijau, dahan asal masih hijau, cabang asal masih hijau, ranting asal masih hijau, daun asal masih hijau, pucuk asal masih hijau, ulam asal masih hijau, buah asal masih hijau.

Perkara riba secara literal, sekarang baru terbukti secara rasional, sistem bank syari'ah untuk melepaskan diri dari jaringan tangan-tangan gurita Yahudi dengan sistem bank-ribanya. Jilbab?, ah bukan jilbab itu salah mengadopsi istilah, mestinya yang dimaksud adalah khimar, telekung panjang, ada perintah walyadhribna, ada lam al-amar, lam yang menyatakan printah, perintah menutup, ah, ente tidak tertarik sebab ini masuk wawasan hukum, yang ente andalkan hermeneutika tidak berdaya. Sebab hermeneutika kagak bisa dipake untuk istinbath (menggali) hukum.

Wassalam,
Muammar Qaddhafi yg pk e-mainya Abah pd mlm/hr Jmt

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

 

 - Original Message - 
 From: Ari Condro 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Sunday, April 23, 2006 6:18 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.


 si mbah hmna gak ngerti ttg hermeneutika tapi mengklaim paling tahu :p

 1. orang islam tahunya semua ilmu tafsir kitab suci itu = hermeneutika
 (pengertian sekarang), padahal dulunya hermeneutika pengertiannya terbatas,
 namun sejak tahun 60an, applied ke semua bentuk proses penafsiran. kritik
 tinggi, kritik rendah, criticism dan sebagainya si mbah gak ngerti.

 2. orang islam paling anti kalau al qur'an diselidiki dengan hermeneutika,
 karena beranggapan al qur'an sudah sempurna sejak awal tanpa ada perubahan.
 (sebagaimana dimengerti secara umum).

 sementara ada metode dalam hermeneutika perjanjian lama dan perjanjian baru
 yang memeriksa keabsahan terjemahan, pengecekan fakta dalam satu bible
 dengan fakta dalam bible lain.

 3. kesimpulannya, yg dikritisi dari hermeneutika hanyalah khusus bagian poin
 dua di atas. namun tidak banyak yg menyadari kalau ilmu tafsir al qur'an
 (dengan mengkaitkannya dengan azbabun nuzul dan keterangan keterangan dalam
 hadits dan kisah israiliyyat) sebenarnya justru sangat mirip dengan
 hermeneutika.

 4. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini memutus
 konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi
 fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi porsinya, kalau
 tidak boleh dibilang rada rada haram.

 kasus bagaimana umat muslim melihat masalah riba dan jilbab adalah contoh yg
 mudah terlihat.


[Non-text portions of this message have been removed

Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-27 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto




- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, April 27, 2006 3:15 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.


(deleted)

 Ada hal yang menggelikan dalam hrmeneutika: The problem in the process of
interpretations that arise when one
 element, for instance in a text, can only be understood in terms of the
meanings of others or of the whole text, yet
 understanding these other elements, or the whole text, in turn presupposes
understanding of the original element.  Each can only be understood in the
light of the others. Ya, seperti ular yang menggigit ekornya alias
lingkaran
 setan, hermeneutic circle.


Salam MQ,

Bagi saya kok tidak menggelikan ya...

Mohon diterangkan bedanya hal di atas dengan metoda menafsirkan Al-Quran
dengan Al-Quran juga.
Apakah selama ini banyak ulama juga menafsirkan Al-Quran spt. ular menggigit
ekornya?

Memang gajah itu kalo dipelupuk mata nggak kelihatan...

Wassalam
Ary







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-27 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
 (21:76). Karbun dibina oleh 3 huruf: Kef, Ra, Ba. Bunyi K berubah menjadi G, serta B menjadi V dalam makhraj yang tetap, lalu lagi-lagi menjadi GRAVE. Itulah homonym Grave dalam arti yang ketiga: a grave situation, situasi yang kritis, gawat, genting, suram.

Demikianlah terbentuknya homonym GRAVE yang sesungguhnya berasal dari bahasa asal manusia (bahasanya Nabi Adam AS), dari tiga kata yang berbeda ghurabun (Gh, R,B), qarraba (Q,R,B), karbun (K,R,B), yang dalam perjalanan sang waktu mengalami penyakit perubahan bunyi, ketiga kata yang berbeda itu semuanya berubah menjadi satu kata homonym grave dengan 3 arti yang berbeda, yaitu: 1.an exavation made in the earth to receive a dead body in burial, 2.indicates a weighty dignity, sedate, solemn, 3.a grave situation. WaLlahu A'lam bi alSawab.

*** Makassar, 10 Agustus 1997
 [H.Muh.Nur Abdurrahman]

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ




 - Original Message - 
 From: Ambon 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Wednesday, April 26, 2006 8:03 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)


 Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover.

 - Original Message - 
 From: Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)


 
  Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang 
  artinya
  adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI,
  yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
  Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE
  TRUTH OF ISLAM.
  Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran
  Islam.
 
  Untuk sekedar diketahui saja ... :D
 
  Salam,
  Flora
 
  NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu
  banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata
  spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru
  ngeh saya ... :D
 
 
  _
 
 
  Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 -
  From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal.
 
  Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an
  (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di
  bawah, cuma bercanda.
 
  Salam,
  Ida.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
 
  Mas Ary,
  Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake
  pendekatan membumikan
  Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti
  persoalan jadi kagak tersentuh.
 
  Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat
  bin
  kafirun :)
 
  Salam bumi bundar ;D
  Ida.


[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-26 Terurut Topik Wida . Kusuma



Ya, kata kafir juga sering disebutkan dalam kalimat-kalimat semacam itu. 
Wahai nabi, saya khawatir menjadi kafir setelah beriman. Juga dipakai 
sebagai anti dari rasa syukur : La in syakartum la aziidannakum, wa in 
KAFAR tum inna adzaabi lasyadiid... (sungguh jika kalian bersyukur 
niscaya akan Kami tambah (kenikmatan itu) bagi kalian, dan jika kalian 
kufur (mengingkarinya) sungguh adzab Kami sungguh pedih

Jadi arti dari kata kafir apa yang memenuhi semua penggunaan itu, 
termasuk surat al-Kafiruun.

Salam,



ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/26/2006 08:07 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)






Assalamu'alaikum,

Mas Wida,

Kata kafir tidak selalu berarti orang menolak seruan nabi. Sabda 
Kanjeng Nabi s.a.w.:

Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari 
kamu memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37) 
 
Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah 
orang-orang mukmin agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan 
demikian disebut kafir.

Selanjutnya Rasulullah s.a.w. bersabda: 

Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka 
sesungguhnya ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan 
mereka. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) 

Pembantu yang ngabur dari tuannya tanpa pamit juga disebut orang 
kafir.

Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih 
kafir dalam dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan 
meratapi mayit. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) 

Orang Islam yang suka mencela kebangsaan orang lain adalah kafir.

Orang Islam yang suka meratapi mayit adalah kafir.

Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang 
kafir dan musyrik) adalah sembahyang, maka barangsiapa meninggalkan 
sembahyang niscaya kafir-lah dia. (Misykat, hlm. 58) 

Orang Islam yang tidak suka shalat adalah orang kafir.

Salam,
M. A. Suryawan

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kafir adalah sebutan khusus bagi kelompok yang menolak seruan nabi 
 Muhammad. Kata kafir, mungkin tidak terdengar terlalu menyeramkan 
pada 
 zaman nabi Muhammad dulu, yaitu kelompok yang menolak ajakan nabi. 
Yang 
 tidak seagama dengan nabi. Yang menyembah apa yang tidak disembah 
oleh 
 nabi. Atau yang tidak menyembah apa yang nabi sembah. Kafir adalah 
bahasa 
 Arab yang artinya menolak, ingkar, tidak menerima, dus tidak 
seiman. Maka 
 umat lain di luar agama tertentu otomatis adalah kafir terhadap 
agama itu. 
 Kata ini bisa kena kepada siapa saja dipandang dari sudut agama 
tertentu. 
 Untuk jelasnya izinkan saya menterjemahkan surat al-Kafirun itu sbb:
 
 1. Katakanlah wahai orang-orang yang menolak / ingkar (kafir)
 2. Tidaklah aku menyembah apa yang kalian sembah
 3. Dan tidak (pula) kalian menyembah apa yang aku sembah
 4. Dan tidak (pula) aku menyembah apa yang kalian sembah
 5. Dan tidak (pula) kalian menyembah apa yang aku sembah
 6. Bagi kalian agama kalian, dan bagiku agamaku
 
 Nah, apa yang bisa ditangkap dari definisi surat di atas untuk term 
 kafir ?
 
 Salam,
 
 
 
 
 Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] 
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 04/26/2006 06:45 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 
 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc
 
 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
 
 
 
 
 
 
 
 Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang 
 artinya
 adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, 
 yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
 Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER 
THE
 TRUTH OF ISLAM. 
 Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd 
kebenaran
 Islam.
 
 Untuk sekedar diketahui saja ... :D
 
 Salam,
 Flora
 
 NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab 
itu
 banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa 
kata
 spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. 
Baru 
 ngeh saya ... :D
 
 
 _
 
 
 Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 -
 From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal.
 
 Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an
 (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di
 bawah, cuma bercanda.
 
 Salam,
 Ida.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw idakhouw@
 wrote:
 
  Mas Ary,
  Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake
 pendekatan membumikan
  Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti
  persoalan jadi kagak tersentuh.
 
  Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat
 bin
  kafirun :)
 
  Salam bumi bundar ;D
  Ida.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah

Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-26 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



Kalo bagi saya sih mbak Chae,
nggak penting untuk menghukumi seseorang itu kafir atau bukan...

ketika Allah mencantumkan kafir di Al-Quran,
itu tujuannya sbg. pelajaran bagi orang yang membaca agar diri sendiri tidak
menjadi kafir.
Jadi setelah baca Quran, tanya diri...tanya diri...tanya diri...
bukannya celingak celinguk ..lalu nunjuk-nunjuk...

Kriteria2 itu bukan untuk mengata-ngatai dan menunjuk-nunjuk orang lain
kafir.
Karena yang pendapat kita ttg apakah orang lain kafir atau bukan,
nggak masuk dalam reference apakah Allah akan menganggap dia kafir atau
bukan.
Baik apakah itu orang non-muslim sekalipun...itu rahasia, dan hak prerogatif
Allah

Yang bilang ini tentara Allah, yang ini tentara Syaithan itu ya Allah
sendiri...
Kita sebaiknya bicara yang kasat mata saja...yaitu bicara maslahat dan
manfaat vs. mudharat

Malah dengan bilang-bilang kafir ke orang lain, bisa-bisa kena ke diri
sendiri...

Ada hadits yang menyebutkan bahwa jika seorang muslim menuduh saudaranya
dengan kekafiran maka tuduhan itu PASTI mengenai salah satu dari keduanya.
Artinya, bisa jadi tuduhan itu benar dan bisa pula salah. Jika tuduhan itu
salah maka tuduhan itu akan kembali kepada yang menuduh.
Berani mengambil resiko?
Katanya takut neraka dan mendamba surga

Kita diberi pedang,
bukan untuk dipakai ngerampok,
tapi agar kita terhindar dari perampokan.

Kita diberi tahu tanda-tanda orang kafir, fasik, dlsb,
bukan untuk mengata-ngatai orang lain kafir, fasik, dlsb.
Tapi untuk mengukur diri, apakah kita termasuk kafir, fasik dlsb.

Wassalam
Ary


- Original Message - 
From: Chae [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 26, 2006 5:32 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)


 Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya,

 Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana
 dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak
 menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw??

 salam,

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak Ambon, mbak Flora kan lagi ngejelasin padanan dan root bahasa
  Inggris utk istilah 'menutupi/menyelimuti/kafar' itu.
 
  BTW mbak Flora, mumpung kita lagi belajar root bahasa, istilah
  Quran adam, janna, dsb itu darimana yah...
 
  salam
  Mia
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote:
  
   Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover.
  
   - Original Message - 
   From: Flora Pamungkas florapamungkas@
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
  
  
   
Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur'
  yang
artinya
adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI,
yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO
  COVER THE
TRUTH OF ISLAM.
Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd
  kebenaran
Islam.
   
Untuk sekedar diketahui saja ... :D
   
Salam,
Flora
   
NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa
  Arab itu
banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa
  kata
spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa
  Indonesia. Baru
ngeh saya ... :D
   
   
 






 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 



 SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah
 Women in islam


 --
--
 YAHOO! GROUPS LINKS

 a.. Visit your group wanita-muslimah on the web.

 b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

 c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.


 --
--









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women

Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-26 Terurut Topik Dwi W. Soegardi



Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya
dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari
Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya
sangat lebat :-)

Pas ada tanya jawab seputar orang nonmuslim apa dihukum kafir kalo
sudah tahu tentang Islam. Sudah sering saya dengar bahwa  yang
bakal selamat nanti hanya orang Islam yang mengikuti Nabi Muhammad.
Siapa saja yang pernah dengar Islam dan tidak mau masuk Islam
tergolong kafir. Di masa sekarang ini Islam sudah terdengar di seluruh
penjuru dunia, jadi tidak ada dalih lagi untuk tidak masuk Islam.

Pendapat Imam al-Bainonie sangat berbeda dengan klaim di atas,
meskipun saya tahu dia bukan satu-satunya. Dalam konteks masyarakat
yang plural pendapat tersebut jelas sangat membantu dalam dialog
antara muslim dan penganut kepercayaan lainnya.
Bagaimana mungkin meminta pertanggung-jawaban dari orang yang tidak
mendapat informasi yang benar tentang Islam?
OK, ada pula yang berpendapat, kalo sudah pernah dengar tentang
Islam, maka wajib baginya untuk mencari informasi yang benar tentang
Islam. Makanya dia tetap harus tanggung jawab.
Hmmm, bagaimana kalau Anda berada pada posisi nonmuslim, terlahir dan
dibesarkan sebagai nonmuslim, kemudian dengar sekilas tentang Islam
yang galak, tukang bom, dikit-dikit tunjuk kafir, .?
Tertarikkah pada Islam?
Atau memang itukah Islam yang benar?

salam,
DWS

On 4/26/06, oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Menurut Muthahhari, ulama Syi'ah, orang-orang seperti yang disebutkan oleh
 Mbak Chae ada kemungkinan mereka termasuk orang Islam dalam pandangan Alloh.
 Kondisi tidak menganut syari'at tersebut dapat disebabkan beberapa hal: 1)
 informasi syari'at Islam (yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw) benar-benar
 tidak sampai kepada mereka, 2) informasi tentang syari'at Islam tersebut
 sampai kepada mereka namun telah terkontaminasi, 3) sebab-sebab lainnya.

 salam,
 manAR


 On 4/26/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya,
 
  Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana
  dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak
  menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw??
 
  salam,
 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-26 Terurut Topik idakhouw



Mas Dwi asik pisan pertanyaannya :-) 
Buat saya juga asik sih mengamati bagaimana klaim2 keagamaan itu
berkembang dan efeknya di lapangan. 
Tapi di sisi lain itu telah membuat kaum atheis makin bo-hoat
(~nyinyir? hopeless? opo yo padanan tepatne di boso Melaju, mungkin
gabungan keduanya, mbuh lah:) terhadap orang beragama. Bahkan beberapa
dari mereka berpikir antar orang beragama tidak mungkin bisa
bersahabat dengan tulus (krn ada faktor semangat klaim2an itu). Saya
jawab: nggak juga ah 

Salam klaim :)
Ida. 

(ehm,, terus piye ya kalu dapet penjelasannya lewat JIL dan jadi
terang benderang? khekhekhe...)



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya
 dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari
 Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya
 sangat lebat :-)
 
 Pas ada tanya jawab seputar orang nonmuslim apa dihukum kafir kalo
 sudah tahu tentang Islam. Sudah sering saya dengar bahwa  yang
 bakal selamat nanti hanya orang Islam yang mengikuti Nabi Muhammad.
 Siapa saja yang pernah dengar Islam dan tidak mau masuk Islam
 tergolong kafir. Di masa sekarang ini Islam sudah terdengar di seluruh
 penjuru dunia, jadi tidak ada dalih lagi untuk tidak masuk Islam.
 
 Pendapat Imam al-Bainonie sangat berbeda dengan klaim di atas,
 meskipun saya tahu dia bukan satu-satunya. Dalam konteks masyarakat
 yang plural pendapat tersebut jelas sangat membantu dalam dialog
 antara muslim dan penganut kepercayaan lainnya.
 Bagaimana mungkin meminta pertanggung-jawaban dari orang yang tidak
 mendapat informasi yang benar tentang Islam?
 OK, ada pula yang berpendapat, kalo sudah pernah dengar tentang
 Islam, maka wajib baginya untuk mencari informasi yang benar tentang
 Islam. Makanya dia tetap harus tanggung jawab.
 Hmmm, bagaimana kalau Anda berada pada posisi nonmuslim, terlahir dan
 dibesarkan sebagai nonmuslim, kemudian dengar sekilas tentang Islam
 yang galak, tukang bom, dikit-dikit tunjuk kafir, .?
 Tertarikkah pada Islam?
 Atau memang itukah Islam yang benar?
 
 salam,
 DWS










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-26 Terurut Topik Aman FatHa



Welcome to my new ubuntu!
Ahha.. poin yang sampean sampaikan juga sebenarnya merupakan titik
kebingungan saya ketika memperhatikan kritikan yang ditujukan sebagian
orang Islam terhadap hermeneutika. Saya sendiri tidak terlalu paham
metode ini, tetapi hanya pernah belajar tentang kritik teks (sastra).

Persoalannya saya kira adalah penggunaan kata kritik yang selalu
dikonotasikan negatif. Oleh sebab itu, perlu kiranya bagi kita untuk
membedakan antara kritik secara bahasa dan kritik sebagai perangkat
ilmu. Sayyid Qutb mendefinisikan kritik (dalam bukunya metode kritik
sastra) sebagai upaya telaah untuk mencari nilai-nilai yang terkandung
dalam teks. Dengan nilai-nilai itu kita bisa melihat posisi teks
tersebut di antara teks-teks lainnya dan melakukan
perbandingan-perbandingan serta bisa memetakan posisinya.

Salah satu bagian penting dalam kritik adalah melakukan validasi
terhadap teks objek. Ketika kita ingin melakukan kritik terhadap suatu
puisi, misalnya, maka pertama-pertama yang dilakukan adalah meneliti
keabsahan puisi tersebut semaksimal mungkin; penulisnya siapa, benarkah
dia menulisnya secara orisinal, kapan dia menulisnya, bagaimana kondisi
saat puisi itu dituliskan; baik kondisi penulis, masa, dan tempat.

Maka, sebenarnya meneliti keabsahan al-Qur`an dalam metode hermeneutika
pada dasarnya bukan hal yang aneh. Perbedaannya, bagi kritikus yang
muslim, penelitian keabsahan tersebut sudah bisa dilewati selangkah.
Artinya, dia tidak perlu lagi bertanya-tanya apakah al-Qur`an itu
benar-benar wahyu atau bukan. Dia sudah memiliki data awal yang valid
sebagaimana ijma' dan riwayat mutawatir bahwa objek kajian yang ada di
depannya adalah wahyu. Dia bisa langsung maju ke soal-soal bagaimana
proses wahyu, bagaimana kodifikasi dalam mushaf, bagaimana lingkup
sejarah yang dilewatinya.

Ini tentu saja masih dalam kerangka global al-Qur`an adalah wahyu.
Sedang kajian-kajian yang lebih detail terkait, masih banyak persoalan
lain yang patut untuk diteliti; qiraat 7 mutawatir, qiraat 3, qiraat 4,
benarkah qiraat Ibnu Abbas seperti ini, benarkah ini qiraat Ibnu Mas'ud,
dan seterusnya.

Dulu ada seorang kawan dan timnya yang mencoba meneliti hermenutika
dalam penafsiran al-Qur`an di kalangan Arab. Kesimpulan sederhana
sementara yang mereka dapatkan adalah hermenutika sangat mirip dengan
ta'wil. Bahkan ada (di antara tim tsb) yang mengatakan bahwa sebenarnya
hermenutika adalah ta'wil.

Saya tentu tidak bisa memberikan tanggapan banyak terhadap persoalan ini
karena sangat awam terhadap hermeneutika. Namun ta'wil merupakan metode
yang valid dan sah di antara para ulama. Posisinya memang berada setelah
tafsir, tetapi tidak sedikit penafsiran al-Qur`an yang dilakukan secara
ta'wil.

Wassalam
Aman

On Sun, 2006-04-23 at 17:18 +0700, Ari Condro wrote:
 si mbah hmna gak ngerti ttg hermeneutika tapi mengklaim paling tahu :p
 
 1. orang islam tahunya semua ilmu tafsir kitab suci itu = hermeneutika
 (pengertian sekarang), padahal dulunya hermeneutika pengertiannya terbatas,
 namun sejak tahun 60an, applied ke semua bentuk proses penafsiran. kritik
 tinggi, kritik rendah, criticism dan sebagainya si mbah gak ngerti.
 
 2. orang islam paling anti kalau al qur'an diselidiki dengan hermeneutika,
 karena beranggapan al qur'an sudah sempurna sejak awal tanpa ada perubahan.
 (sebagaimana dimengerti secara umum).
 
 sementara ada metode dalam hermeneutika perjanjian lama dan perjanjian baru
 yang memeriksa keabsahan terjemahan, pengecekan fakta dalam satu bible
 dengan fakta dalam bible lain.
 
 3. kesimpulannya, yg dikritisi dari hermeneutika hanyalah khusus bagian poin
 dua di atas. namun tidak banyak yg menyadari kalau ilmu tafsir al qur'an
 (dengan mengkaitkannya dengan azbabun nuzul dan keterangan keterangan dalam
 hadits dan kisah israiliyyat) sebenarnya justru sangat mirip dengan
 hermeneutika.
 
 4. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini memutus
 konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi
 fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi porsinya, kalau
 tidak boleh dibilang rada rada haram.
 
 kasus bagaimana umat muslim melihat masalah riba dan jilbab adalah contoh yg
 mudah terlihat.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lalu dimanakah salahmu ketika hermeneutika jadinya dimengerti sebagai
  alat utak-atik bahasa tok? : n lalu dianti-i sedemikian rupa?
 
 
  I.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   exegesis dan eisegesis
  
   The word *exegesis* means to draw the meaning out of a given text.
   Exegesis may be contrasted with
   *eisegesishttp://en.wikipedia.org/wiki/Eisegesis
   *, which means to read one's own interpretation *into* a given text. In
 
   general, *exegesis* presumes an attempt to view the text
  objectively, while
   *eisegesis* implies more subjectivity.
  
   One may encounter the terms exegesis and
   

Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-26 Terurut Topik Wida . Kusuma



Saya yakin bahwa Allah itu Maha Adil. Dia tidak akan membebani manusia 
melebihi kadar kemampuannya. Dia akan mengadili dengan keadilan yang 
sempurna. Dari setiap manusia yang dituntut adalah niat dan ikhtiarnya. 
Adapun hasil itu tergantung keputusan Allah.

Setiap manusia menurut saya mempunyai kewajiban untuk mencari, belajar dan 
menetapkan kebenaran dan kebaikan bagi dirinya sendiri. Untuk selalu 
menjadi baik dan membersihkan jiwanya. Tidak terkecuali umat Islam juga. 
Bahkan umat Islam mempunyai kewajiban untuk menampilkan Islam yang baik 
dan menyampaikan Islam yang baik juga. Bukan hanya menuntut orang di luar 
Islam untuk mencari informasi tentang Islam yang benar saja. Sangatlah 
sedikit orang yang seperti Muhammad Asad (Leopold Weiss) yang berkata: 
Saya bersyukur bahwa saya bertemu dengan Islam lebih dulu, sebelum 
bertemu dengan Muslim (umat Islam). Atau seperti Jeffrey Lang yang masuk 
Islam karena bergelut dengan al-Qur'an, tetapi lebih senang berada di 
Amerika daripada di Arab Saudi.

Tetapi yakinlah bahwa Allah itu Maha Adil dalam semua hal. Kita semua akan 
dihadapkan pada keadilan Nya yang sempurna. Para nabipun tidak akan 
mempunyai bantahan di hadapan keadilan Nya. Untuk itu kita hanya bisa 
untuk jujur terhadap diri sendiri (hati nurani) selama di dunia ini.

Salam,




Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/27/2006 02:42 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)






Pendapat yang dikutipkan pak Oman ini hampir sama dengan yang saya
dengar dari imam masjid di sini. Latar belakang pak imam saya ini dari
Syria dan mazhab Hanafi. Yang jelas seragamnya gamis dan jenggotnya
sangat lebat :-)

Pas ada tanya jawab seputar orang nonmuslim apa dihukum kafir kalo
sudah tahu tentang Islam. Sudah sering saya dengar bahwa  yang
bakal selamat nanti hanya orang Islam yang mengikuti Nabi Muhammad.
Siapa saja yang pernah dengar Islam dan tidak mau masuk Islam
tergolong kafir. Di masa sekarang ini Islam sudah terdengar di seluruh
penjuru dunia, jadi tidak ada dalih lagi untuk tidak masuk Islam.

Pendapat Imam al-Bainonie sangat berbeda dengan klaim di atas,
meskipun saya tahu dia bukan satu-satunya. Dalam konteks masyarakat
yang plural pendapat tersebut jelas sangat membantu dalam dialog
antara muslim dan penganut kepercayaan lainnya.
Bagaimana mungkin meminta pertanggung-jawaban dari orang yang tidak
mendapat informasi yang benar tentang Islam?
OK, ada pula yang berpendapat, kalo sudah pernah dengar tentang
Islam, maka wajib baginya untuk mencari informasi yang benar tentang
Islam. Makanya dia tetap harus tanggung jawab.
Hmmm, bagaimana kalau Anda berada pada posisi nonmuslim, terlahir dan
dibesarkan sebagai nonmuslim, kemudian dengar sekilas tentang Islam
yang galak, tukang bom, dikit-dikit tunjuk kafir, .?
Tertarikkah pada Islam?
Atau memang itukah Islam yang benar?

salam,
DWS

On 4/26/06, oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Menurut Muthahhari, ulama Syi'ah, orang-orang seperti yang disebutkan 
oleh
 Mbak Chae ada kemungkinan mereka termasuk orang Islam dalam pandangan 
Alloh.
 Kondisi tidak menganut syari'at tersebut dapat disebabkan beberapa hal: 
1)
 informasi syari'at Islam (yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw) 
benar-benar
 tidak sampai kepada mereka, 2) informasi tentang syari'at Islam tersebut
 sampai kepada mereka namun telah terkontaminasi, 3) sebab-sebab lainnya.

 salam,
 manAR


 On 4/26/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya,
 
  Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana
  dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak
  menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw??
 
  salam,
 


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS

[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-25 Terurut Topik idakhouw



Mas Ari, 
Kemaren Abah sik-bisik: Abah mau peringatkan Mas Ari bahaya 
pluralisme :) Kata Abah, jadi pluralis terlalu jauh bisa bikin lupa 
ama teori sendiri,,, wakakakakak :)
Abah bilang: teks bisa saja dari Tripitaka, Chu Shi, Al-Qur'an, 
Alkitab, tapi siapapun yang baca, ketika meng-exe saat bersamaan ya 
ber-eise juga. 
Saya komentar soal eisegese itu cuma nambahin krn di postingan Mas 
Ari yg dibahas cuma sisi exe-nya ajah.

Gitu pesan Abah :-))
I.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 yah, gitulah, makanya dalam islam jarang ditemukan dokotomi 
eisegese dan
 eksegese tsb, selain karena tidak ada lembaga otoritatif penelaahan
 agama/sistem kependetaan.
 
 namun akhir akhir ini banyak orang yg dianggap tidak mampu membuat 
tafsir,
 sehingga pemahaman dia dipersekusi oleh yang lain, di jaman 
demokrasi
 padahal, hal ini disebabkan karena lembaga ala kependetaan makin 
menguat
 magnitudenya.
 
 kalau dulu saling serang antar golongan terjadi, karena demokrasi 
memang
 tidak berakar di dunia muslim, yg saat itu banyak menerapkan sistem
 monarkhi.
 
 
 salam,
 Ari Condro










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-25 Terurut Topik idakhouw



Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an 
(Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di 
bawah, cuma bercanda. 

Salam, 
Ida.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Mas Ary, 
 Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake 
pendekatan membumikan
 Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti
 persoalan jadi kagak tersentuh. 
 
 Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat 
bin
 kafirun :)
 
 Salam bumi bundar ;D
 Ida. 
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
 asetijadi@ wrote:
 
  IMHO,
  
  Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese.
  Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang 
bener,
  kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese.
  
  Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya 
secara
  sendiri tetap eisegese.
  Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain
 apakah itu
  anakronitstik atau yang lain,
  kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir,
  derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese
  
  Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi 
itu..
  Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam 
konteks
  jamaah,
  karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese
  
  Salam
  Ary










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-25 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



Kafirun itu kata dalam bahasa Arab, mbak Ida.
Artinya orang-orang, kaum yang kafir, ingkar.
Kalau dalam terminologi Islam, ingkar pada kebenaran.
Kebetulan ada surat dalam Al-Quran yang bernama sama.

Jadi nggak perlu meminta maaf.
sesat memang kira-kira sumbernya dari kafirun
jika sudah ingkar pada kebenaran, maka akan tersesat :-)

Secara bahasa nggak ada yang salah...


- Original Message - 
From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 25, 2006 6:59 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.


 Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an
 (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di
 bawah, cuma bercanda.

 Salam,
 Ida.


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Mas Ary,
  Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake
 pendekatan membumikan
  Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti
  persoalan jadi kagak tersentuh.
 
  Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat
 bin
  kafirun :)
 
  Salam bumi bundar ;D
  Ida.
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
  asetijadi@ wrote:
  
   IMHO,
  
   Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese.
   Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang
 bener,
   kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese.
  
   Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya
 secara
   sendiri tetap eisegese.
   Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain
  apakah itu
   anakronitstik atau yang lain,
   kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir,
   derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese
  
   Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi
 itu..
   Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam
 konteks
   jamaah,
   karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese
  
   Salam
   Ary






 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 



 SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah
 Women in islam


 --
--
 YAHOO! GROUPS LINKS

 a.. Visit your group wanita-muslimah on the web.

 b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

 c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.


 --
--









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-25 Terurut Topik Flora Pamungkas





Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang artinya
adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, 

yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.

Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE
TRUTH OF ISLAM. 

Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran
Islam.



Untuk sekedar diketahui saja ... :D



Salam,

Flora



NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu
banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata
spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru 
ngeh saya ... :D



 

_





Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 -

 From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]

Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal.

 

Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an

(Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di

bawah, cuma bercanda.

 

Salam,

Ida.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED]

wrote:



 Mas Ary,

 Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake

pendekatan membumikan

 Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti

 persoalan jadi kagak tersentuh.



 Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat

bin

 kafirun :)



 Salam bumi bundar ;D

 Ida.

[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-25 Terurut Topik Ambon



Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover.

- Original Message - 
From: Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)



 Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang 
 artinya
 adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI,
 yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
 Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE
 TRUTH OF ISLAM.
 Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran
 Islam.

 Untuk sekedar diketahui saja ... :D

 Salam,
 Flora

 NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu
 banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata
 spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru
 ngeh saya ... :D


 _


 Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 -
 From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal.

 Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an
 (Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di
 bawah, cuma bercanda.

 Salam,
 Ida.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 Mas Ary,
 Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake
 pendekatan membumikan
 Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti
 persoalan jadi kagak tersentuh.

 Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat
 bin
 kafirun :)

 Salam bumi bundar ;D
 Ida.

 [Non-text portions of this message have been removed]



 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links





 


-- 

I am using the free version of SPAMfighter for private users.
It has removed 461 spam emails to date.
Paying users do not have this message in their emails.
Try www.SPAMfighter.com for free now!








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-25 Terurut Topik Wida . Kusuma



Kafir adalah sebutan khusus bagi kelompok yang menolak seruan nabi 
Muhammad. Kata kafir, mungkin tidak terdengar terlalu menyeramkan pada 
zaman nabi Muhammad dulu, yaitu kelompok yang menolak ajakan nabi. Yang 
tidak seagama dengan nabi. Yang menyembah apa yang tidak disembah oleh 
nabi. Atau yang tidak menyembah apa yang nabi sembah. Kafir adalah bahasa 
Arab yang artinya menolak, ingkar, tidak menerima, dus tidak seiman. Maka 
umat lain di luar agama tertentu otomatis adalah kafir terhadap agama itu. 
Kata ini bisa kena kepada siapa saja dipandang dari sudut agama tertentu. 
Untuk jelasnya izinkan saya menterjemahkan surat al-Kafirun itu sbb:

1. Katakanlah wahai orang-orang yang menolak / ingkar (kafir)
2. Tidaklah aku menyembah apa yang kalian sembah
3. Dan tidak (pula) kalian menyembah apa yang aku sembah
4. Dan tidak (pula) aku menyembah apa yang kalian sembah
5. Dan tidak (pula) kalian menyembah apa yang aku sembah
6. Bagi kalian agama kalian, dan bagiku agamaku

Nah, apa yang bisa ditangkap dari definisi surat di atas untuk term 
kafir ?

Salam,




Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/26/2006 06:45 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)







Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' yang 
artinya
adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI, 
yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO COVER THE
TRUTH OF ISLAM. 
Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd kebenaran
Islam.

Untuk sekedar diketahui saja ... :D

Salam,
Flora

NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa Arab itu
banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa kata
spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa Indonesia. Baru 
ngeh saya ... :D

 
_


Date: Tue, 25 Apr 2006 16:59:07 -
 From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Efek Lokal dan Temporal.
 
Saya baru tahu ternyata Kafirun itu sebuah nama surah dalam Qur'an
(Al-Kafirun) ya?. Wah maaf, saya tidak tahu itu waktu menulisnya di
bawah, cuma bercanda.
 
Salam,
Ida.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Mas Ary,
 Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake
pendekatan membumikan
 Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti
 persoalan jadi kagak tersentuh.

 Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat
bin
 kafirun :)

 Salam bumi bundar ;D
 Ida.

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-25 Terurut Topik Mia



Pak Ambon, mbak Flora kan lagi ngejelasin padanan dan root bahasa 
Inggris utk istilah 'menutupi/menyelimuti/kafar' itu.

BTW mbak Flora, mumpung kita lagi belajar root bahasa, istilah 
Quran adam, janna, dsb itu darimana yah...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover.
 
 - Original Message - 
 From: Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
 
 
 
  Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' 
yang 
  artinya
  adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI,
  yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
  Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO 
COVER THE
  TRUTH OF ISLAM.
  Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd 
kebenaran
  Islam.
 
  Untuk sekedar diketahui saja ... :D
 
  Salam,
  Flora
 
  NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa 
Arab itu
  banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa 
kata
  spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa 
Indonesia. Baru
  ngeh saya ... :D
 
 










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-25 Terurut Topik Chae



Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya,

Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana
dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak
menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw??

salam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Ambon, mbak Flora kan lagi ngejelasin padanan dan root bahasa 
 Inggris utk istilah 'menutupi/menyelimuti/kafar' itu.
 
 BTW mbak Flora, mumpung kita lagi belajar root bahasa, istilah 
 Quran adam, janna, dsb itu darimana yah...
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote:
 
  Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover.
  
  - Original Message - 
  From: Flora Pamungkas florapamungkas@
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
  
  
  
   Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur' 
 yang 
   artinya
   adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI,
   yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
   Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO 
 COVER THE
   TRUTH OF ISLAM.
   Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd 
 kebenaran
   Islam.
  
   Untuk sekedar diketahui saja ... :D
  
   Salam,
   Flora
  
   NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa 
 Arab itu
   banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa 
 kata
   spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa 
 Indonesia. Baru
   ngeh saya ... :D
  
  











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)

2006-04-25 Terurut Topik oman abdurahman



Menurut Muthahhari, ulama Syi'ah, orang-orang seperti yang disebutkan oleh
Mbak Chae ada kemungkinan mereka termasuk orang Islam dalam pandangan Alloh.
Kondisi tidak menganut syari'at tersebut dapat disebabkan beberapa hal: 1)
informasi syari'at Islam (yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw) benar-benar
tidak sampai kepada mereka, 2) informasi tentang syari'at Islam tersebut
sampai kepada mereka namun telah terkontaminasi, 3) sebab-sebab lainnya.

salam,
manAR


On 4/26/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sekalian nanya nich ke Mba Flora dan juga yang lainya,

 Jika kafir adalah orang yang menolak kebenaran Islam lalu bagaimana
 dengan orang yang tidak menolak kebenaran Islam hanya saja tidak
 menjadi seorang penganut syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw??

 salam,

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak Ambon, mbak Flora kan lagi ngejelasin padanan dan root bahasa
  Inggris utk istilah 'menutupi/menyelimuti/kafar' itu.
 
  BTW mbak Flora, mumpung kita lagi belajar root bahasa, istilah
  Quran adam, janna, dsb itu darimana yah...
 
  salam
  Mia
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambon sea@ wrote:
  
   Al Kafirun dalam bahasa Inggris ditulis Kafeer, bukan Cover.
  
   - Original Message -
   From: Flora Pamungkas florapamungkas@
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:45 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal (kafirun)
  
  
   
Betul, surat Al Kafirun itu adalah surat ke 109 dalam Al Qur'
  yang
artinya
adalah orang yang KAFR / MENUTUP / MENYELIMUTI,
yang verb-nya dalam bahasa Inggrisnya adalah to COVER.
Makna dari kata to cover di surat itu adalah dalam konteks TO
  COVER THE
TRUTH OF ISLAM.
Jadi al kafirun itu adalah orang yang menutup/menolak/reject thd
  kebenaran
Islam.
   
Untuk sekedar diketahui saja ... :D
   
Salam,
Flora
   
NB: Kafr=cover, sukr=sugar=azucar, ard= earth. Rupanya bahasa
  Arab itu
banyak diserap kedalam bahasa Inggris dan Spanyol (ada 5000 kosa
  kata
spanyol yg berasal dari bhs Arab). Terlebih lagi bahasa
  Indonesia. Baru
ngeh saya ... :D
   
   
 







 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links









[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-24 Terurut Topik Ari Condro



yah, gitulah, makanya dalam islam jarang ditemukan dokotomi eisegese dan
eksegese tsb, selain karena tidak ada lembaga otoritatif penelaahan
agama/sistem kependetaan.

namun akhir akhir ini banyak orang yg dianggap tidak mampu membuat tafsir,
sehingga pemahaman dia dipersekusi oleh yang lain, di jaman demokrasi
padahal, hal ini disebabkan karena lembaga ala kependetaan makin menguat
magnitudenya.

kalau dulu saling serang antar golongan terjadi, karena demokrasi memang
tidak berakar di dunia muslim, yg saat itu banyak menerapkan sistem
monarkhi.


salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
IMHO,

Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese.
Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang bener,
kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese.

Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya secara
sendiri tetap eisegese.
Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain apakah itu
anakronitstik atau yang lain,
kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir,
derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese

Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi itu..
Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam konteks
jamaah,
karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese

Salam
Ary










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-23 Terurut Topik idakhouw



Mas Arcon, 
Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini
saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah
basi ;[ :)
Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin
statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya?
tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga).

I.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 -- Forwarded message --
 From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 (Tulisan ini juga dikirim sebagai reply thread, hanya terpotong dibagian
 akhir. Lagipula kurasa cocok sbg new thread)
 
 Ada yg menarik dari debat BG, Gabriella ttg riba di thread yg
kupetik ini :
 
 
 Quote:
 Muhammad mengadopsi praktek Jahudi dan Kristen ini kedalam
 Islam. Pada waktu itu tidak begitu bermasalah karena: (1) sistem
 perbankan belum muncul, dan (2) sistem ekonomi yang menjadi
 pendorong pertumbuhan Islam waktu itu adalah sistem ekonomi
 yang didorong oleh pampasan perang, dengan demikian azas
 Produksi dalam masyarakat tidak menjadi bahan pemikiran
 yang serius. Ini sebenarnya wajar untuk dipikirkan, jika ada
 harta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan
 dirampas, untuk apa capek2 berproduksi?
 
 Untung sebenarnya orang Jahudi dulu sudah memakai mata-uang,
 kalau mereka masih melakukan barter tanpa mata uang, maka
 bisa jadi penggunaan mata uang diharamkan, dan diadopsi oleh
 Muhammad, jadinya mata uangpun haram. Capeklah seluruh
 masyarakat harus membawa ayam dan bebek untuk ditukar
 dengan komputer.
 (end of quote)
 
 
 
 Komentar BG ttg fungsi uang dan riba ini adalah salah satu kunci dalam
 pemahaman sejarah.
 
 Sejarah itu harus dilihat dalam konteks. Konteks lokal (tempat
terjadinya )
 dan temporal (waktu terjadinya). Bukan untuk 'menolong' atau
'menghujat'
 tetapi untuk membaca kenyataan apa adanya.
 
 Pengertian 'riba' yg dibahas di konsep bank Islami ini misalnya,
pengertian
 riba bagi jaman Muhammad adalah sangat beda dari pengertian kata yg sama
 (interest rate) untuk jaman sekarang.
 
 Dan hal spt ini sulit dibuat padanannya, karena konsep interest rate
jaman
 ini belum pernah ada di jaman Muhammad. Bayangkan menerangkan konsep
 internet email address yg anda pakai se-hari2 kini ke bahasa abad
7 (bukan
 hanya arabia - tetapi juga abad 7 di manapun, eropah, cina, apalagi
amrika!
 :P ). Kesulitannya bukan hanya kata 'email' itu belum ada, tetapi juga
 konsep apa itu 'internet'. Satu2nya kata nyambung adalah 'address' --
 tetapi pengertian 'address' di abad 7 england ya sangat beda dari
pengertian
 email address itu sendiri ...
 
 Demikian juga dengan konsep riba di al-quran (juga semua konsep kuno di
 budaya apapun, untuk tidak bias against Islam terus2an).
 
 -
 Bukan hanya itu, ada lagi yg aku ingin tambahkan di kata2 BG diatas
-- yaitu
 ttg jika adaharta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan
 dirampas, untuk apa capek2 berproduksi? yg mungkin ditulis BG secara
 tounge-in-cheek.
 
 Secara konsep juga demikian. Aturan istri 4 di Islam abad 7 itu
sudah jauh
 lebih maju dari aturan perkawinan manapun di abad 7 (yg biasanya ya
'tidak
 ada aturan' atau 'sekuat2nya yg kuat' saja).
 
 Bahkan aturan fikh ttg pembagian harta rampogan (20% buat syeikh,
sisanya
 boleh digenjot rame2 .. :P ) itu juga mendingan katimbang aturan
bajak laut
 abad 7 di mana2 (navy inggris masih menerapkan aturan bajak laut
ber-abad2
 kemudian).
 
 Juga soal aturan budak, ketentuan pembebasan dllsb. Di abad 7 itu sudah
 'avant garde'.
 
 Malah juga termasuk pembantaian suku2 yahudi di Yathrib (medinah). 
Di abad
 7 dan abad2 selanjutnya (baca perang salib dan massacres homicides oleh
 semua orang) itu adalah tindakan2 'normal'. Tidak ada anehnya.
 
 -
 Hal2 semacam ini lah yg harus dibaca dari pembacaan suatu
 kitab-suci. Karena kitab suci itu adalah 'DNA' nya memeplex agama
-- semua
 agama melarang modifikasi pada kitab sucinya secara total. Maka setelah
 lewat beberapa abad contoh2 atau parabel yg dipakai penulis kitab
suci itu
 jadi kadaluwarsa. Tidak bisa dibaca literal.
 
 Sama seperti dokumen2 sejarah lainnya. Hukum Hammurabi misalnya, avant
 garde di jamannya, tetapi kalau ada suku yg mau menerapkannya
sekarang yg
 jelas bodoh. Magna Carta pun demikian.
 US constitution juga harus amended ber-kali2 -- walau umurnya baru 200
 tahun. Semua idea.
 
 Pergerakan idea oleh waktu inilah, hal yg perlu dimengerti dalam membaca
 sejarah.
 
 -
 Implikasinya sekaligus dua sisi: disatu sisi pembacaan dokumen2 kuno itu
 tidak bisa diterjemahkan secara literal setelah ganti waktu dan ganti
 tempat. Ini kritik keras terhadap kaum agamawan literal, bukan
hanya Islam
 fundamental, tetapi juga Kristen fundamental (dan inkarnasinya di jaman
 modern - see US religions, kaum IDers).
 
 Sisi kedua adalah, membaca interpretasi kejadian2 itu tidak literal,
juga
 tidak bisa menerapkan pemahaman modern -- ini kritik bagi pengkritik
 agama. Spt misalnya pembantaian suku yahudi medinah itu 

Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-23 Terurut Topik Ari Condro



exegesis dan eisegesis

The word *exegesis* means to draw the meaning out of a given text.
Exegesis may be contrasted with
*eisegesishttp://en.wikipedia.org/wiki/Eisegesis
*, which means to read one's own interpretation *into* a given text. In
general, *exegesis* presumes an attempt to view the text objectively, while
*eisegesis* implies more subjectivity.

One may encounter the terms exegesis and
hermeneuticshttp://en.wikipedia.org/wiki/Hermeneuticsused
interchangeably; however, there remains a distinction. Exegesis is the
practical application of hermeneutics, which is the interpretation and
understanding of a text on the basis of the text itself.
Traditional exegesis requires the following: analysis of significant words
in the text in regard to translation; examination of the general historical
and cultural context, confirmation of the limits of the passage, and lastly,
examination of the context within the text

===

mungkin karena umat islam terbiasa melakukan exegesis namun dengan bobot
lebih besar pada teks hadits dan al qur'annya (more in canonical way).
sementara khazanah peradaban (urf) lebih banyak dilupakan, dipinggirkan
peranannya dalam melakukan tafsir, ataupun ketika berfatwa dan berijtihad.




On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Arcon,
 Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini
 saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah
 basi ;[ :)
 Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin
 statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya?
 tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga).

 I.


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  -- Forwarded message --
  From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
  (Tulisan ini juga dikirim sebagai reply thread, hanya terpotong dibagian
  akhir. Lagipula kurasa cocok sbg new thread)
 
  Ada yg menarik dari debat BG, Gabriella ttg riba di thread yg
 kupetik ini :
 
 
  Quote:
  Muhammad mengadopsi praktek Jahudi dan Kristen ini kedalam
  Islam. Pada waktu itu tidak begitu bermasalah karena: (1) sistem
  perbankan belum muncul, dan (2) sistem ekonomi yang menjadi
  pendorong pertumbuhan Islam waktu itu adalah sistem ekonomi
  yang didorong oleh pampasan perang, dengan demikian azas
  Produksi dalam masyarakat tidak menjadi bahan pemikiran
  yang serius. Ini sebenarnya wajar untuk dipikirkan, jika ada
  harta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan
  dirampas, untuk apa capek2 berproduksi?
 
  Untung sebenarnya orang Jahudi dulu sudah memakai mata-uang,
  kalau mereka masih melakukan barter tanpa mata uang, maka
  bisa jadi penggunaan mata uang diharamkan, dan diadopsi oleh
  Muhammad, jadinya mata uangpun haram. Capeklah seluruh
  masyarakat harus membawa ayam dan bebek untuk ditukar
  dengan komputer.
  (end of quote)
 
 
 
  Komentar BG ttg fungsi uang dan riba ini adalah salah satu kunci dalam
  pemahaman sejarah.
 
  Sejarah itu harus dilihat dalam konteks. Konteks lokal (tempat
 terjadinya )
  dan temporal (waktu terjadinya). Bukan untuk 'menolong' atau
 'menghujat'
  tetapi untuk membaca kenyataan apa adanya.
 
  Pengertian 'riba' yg dibahas di konsep bank Islami ini misalnya,
 pengertian
  riba bagi jaman Muhammad adalah sangat beda dari pengertian kata yg sama
  (interest rate) untuk jaman sekarang.
 
  Dan hal spt ini sulit dibuat padanannya, karena konsep interest rate
 jaman
  ini belum pernah ada di jaman Muhammad. Bayangkan menerangkan konsep
  internet email address yg anda pakai se-hari2 kini ke bahasa abad
 7 (bukan
  hanya arabia - tetapi juga abad 7 di manapun, eropah, cina, apalagi
 amrika!
  :P ). Kesulitannya bukan hanya kata 'email' itu belum ada, tetapi juga
  konsep apa itu 'internet'. Satu2nya kata nyambung adalah 'address' --
  tetapi pengertian 'address' di abad 7 england ya sangat beda dari
 pengertian
  email address itu sendiri ...
 
  Demikian juga dengan konsep riba di al-quran (juga semua konsep kuno di
  budaya apapun, untuk tidak bias against Islam terus2an).
 
  -
  Bukan hanya itu, ada lagi yg aku ingin tambahkan di kata2 BG diatas
 -- yaitu
  ttg jika adaharta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan
  dirampas, untuk apa capek2 berproduksi? yg mungkin ditulis BG secara
  tounge-in-cheek.
 
  Secara konsep juga demikian. Aturan istri 4 di Islam abad 7 itu
 sudah jauh
  lebih maju dari aturan perkawinan manapun di abad 7 (yg biasanya ya
 'tidak
  ada aturan' atau 'sekuat2nya yg kuat' saja).
 
  Bahkan aturan fikh ttg pembagian harta rampogan (20% buat syeikh,
 sisanya
  boleh digenjot rame2 .. :P ) itu juga mendingan katimbang aturan
 bajak laut
  abad 7 di mana2 (navy inggris masih menerapkan aturan bajak laut
 ber-abad2
  kemudian).
 
  Juga soal aturan budak, ketentuan pembebasan dllsb. Di abad 7 itu sudah
  'avant garde'.
 
  Malah juga termasuk pembantaian suku2 yahudi di Yathrib (medinah).
 Di abad
  7 dan abad2 selanjutnya 

[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-23 Terurut Topik idakhouw



Lalu dimanakah salahmu ketika hermeneutika jadinya dimengerti sebagai
alat utak-atik bahasa tok? : n lalu dianti-i sedemikian rupa?

I.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 exegesis dan eisegesis
 
 The word *exegesis* means to draw the meaning out of a given text.
 Exegesis may be contrasted with
 *eisegesishttp://en.wikipedia.org/wiki/Eisegesis
 *, which means to read one's own interpretation *into* a given text. In
 general, *exegesis* presumes an attempt to view the text
objectively, while
 *eisegesis* implies more subjectivity.
 
 One may encounter the terms exegesis and
 hermeneuticshttp://en.wikipedia.org/wiki/Hermeneuticsused
 interchangeably; however, there remains a distinction. Exegesis is the
 practical application of hermeneutics, which is the interpretation and
 understanding of a text on the basis of the text itself.
 Traditional exegesis requires the following: analysis of significant
words
 in the text in regard to translation; examination of the general
historical
 and cultural context, confirmation of the limits of the passage, and
lastly,
 examination of the context within the text
 
 ===
 
 mungkin karena umat islam terbiasa melakukan exegesis namun dengan bobot
 lebih besar pada teks hadits dan al qur'annya (more in canonical way).
 sementara khazanah peradaban (urf) lebih banyak dilupakan, dipinggirkan
 peranannya dalam melakukan tafsir, ataupun ketika berfatwa dan
berijtihad.
 
 
 
 
 On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mas Arcon,
  Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini
  saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah
  basi ;[ :)
  Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin
  statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya?
  tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga).
 
  I.











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-23 Terurut Topik Ari Condro



si mbah hmna gak ngerti ttg hermeneutika tapi mengklaim paling tahu :p

1. orang islam tahunya semua ilmu tafsir kitab suci itu = hermeneutika
(pengertian sekarang), padahal dulunya hermeneutika pengertiannya terbatas,
namun sejak tahun 60an, applied ke semua bentuk proses penafsiran. kritik
tinggi, kritik rendah, criticism dan sebagainya si mbah gak ngerti.

2. orang islam paling anti kalau al qur'an diselidiki dengan hermeneutika,
karena beranggapan al qur'an sudah sempurna sejak awal tanpa ada perubahan.
(sebagaimana dimengerti secara umum).

sementara ada metode dalam hermeneutika perjanjian lama dan perjanjian baru
yang memeriksa keabsahan terjemahan, pengecekan fakta dalam satu bible
dengan fakta dalam bible lain.

3. kesimpulannya, yg dikritisi dari hermeneutika hanyalah khusus bagian poin
dua di atas. namun tidak banyak yg menyadari kalau ilmu tafsir al qur'an
(dengan mengkaitkannya dengan azbabun nuzul dan keterangan keterangan dalam
hadits dan kisah israiliyyat) sebenarnya justru sangat mirip dengan
hermeneutika.

4. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini memutus
konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi
fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi porsinya, kalau
tidak boleh dibilang rada rada haram.

kasus bagaimana umat muslim melihat masalah riba dan jilbab adalah contoh yg
mudah terlihat.


















On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lalu dimanakah salahmu ketika hermeneutika jadinya dimengerti sebagai
 alat utak-atik bahasa tok? : n lalu dianti-i sedemikian rupa?


 I.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  exegesis dan eisegesis
 
  The word *exegesis* means to draw the meaning out of a given text.
  Exegesis may be contrasted with
  *eisegesishttp://en.wikipedia.org/wiki/Eisegesis
  *, which means to read one's own interpretation *into* a given text. In

  general, *exegesis* presumes an attempt to view the text
 objectively, while
  *eisegesis* implies more subjectivity.
 
  One may encounter the terms exegesis and
  hermeneuticshttp://en.wikipedia.org/wiki/Hermeneuticsused

  interchangeably; however, there remains a distinction. Exegesis is the
  practical application of hermeneutics, which is the interpretation and
  understanding of a text on the basis of the text itself.
  Traditional exegesis requires the following: analysis of significant
 words
  in the text in regard to translation; examination of the general
 historical
  and cultural context, confirmation of the limits of the passage, and
 lastly,
  examination of the context within the text
 
  ===
 
  mungkin karena umat islam terbiasa melakukan exegesis namun dengan bobot
  lebih besar pada teks hadits dan al qur'annya (more in canonical way).
  sementara khazanah peradaban (urf) lebih banyak dilupakan, dipinggirkan
  peranannya dalam melakukan tafsir, ataupun ketika berfatwa dan
 berijtihad.
 
 
 
 
  On 4/23/06, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Mas Arcon,
   Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini
   saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah
   basi ;[ :)
   Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin
   statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya?
   tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga).
  
   I.







 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 


 --
 YAHOO! GROUPS LINKS


 - Visit your group wanita-muslimahhttp://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah
 on the web.

 - To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]

 - Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
 Service http://docs.yahoo.com/info/terms/.


 --



[Non-text portions of this message have been removed]







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email 

Re: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto



IMHO,

Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese.
Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang bener,
kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese.

Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya secara
sendiri tetap eisegese.
Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain apakah itu
anakronitstik atau yang lain,
kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir,
derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese

Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi itu..
Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam konteks
jamaah,
karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese

Salam
Ary


- Original Message - 
From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, April 23, 2006 11:23 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.


 Mas Arcon,
 Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini
 saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah
 basi ;[ :)
 Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin
 statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya?
 tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga).

 I.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  -- Forwarded message --
  From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
  (Tulisan ini juga dikirim sebagai reply thread, hanya terpotong dibagian
  akhir. Lagipula kurasa cocok sbg new thread)
 
  Ada yg menarik dari debat BG, Gabriella ttg riba di thread yg
 kupetik ini :
 
 
  Quote:
  Muhammad mengadopsi praktek Jahudi dan Kristen ini kedalam
  Islam. Pada waktu itu tidak begitu bermasalah karena: (1) sistem
  perbankan belum muncul, dan (2) sistem ekonomi yang menjadi
  pendorong pertumbuhan Islam waktu itu adalah sistem ekonomi
  yang didorong oleh pampasan perang, dengan demikian azas
  Produksi dalam masyarakat tidak menjadi bahan pemikiran
  yang serius. Ini sebenarnya wajar untuk dipikirkan, jika ada
  harta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan
  dirampas, untuk apa capek2 berproduksi?
 
  Untung sebenarnya orang Jahudi dulu sudah memakai mata-uang,
  kalau mereka masih melakukan barter tanpa mata uang, maka
  bisa jadi penggunaan mata uang diharamkan, dan diadopsi oleh
  Muhammad, jadinya mata uangpun haram. Capeklah seluruh
  masyarakat harus membawa ayam dan bebek untuk ditukar
  dengan komputer.
  (end of quote)
 
 
 
  Komentar BG ttg fungsi uang dan riba ini adalah salah satu kunci dalam
  pemahaman sejarah.
 
  Sejarah itu harus dilihat dalam konteks. Konteks lokal (tempat
 terjadinya )
  dan temporal (waktu terjadinya). Bukan untuk 'menolong' atau
 'menghujat'
  tetapi untuk membaca kenyataan apa adanya.
 
  Pengertian 'riba' yg dibahas di konsep bank Islami ini misalnya,
 pengertian
  riba bagi jaman Muhammad adalah sangat beda dari pengertian kata yg sama
  (interest rate) untuk jaman sekarang.
 
  Dan hal spt ini sulit dibuat padanannya, karena konsep interest rate
 jaman
  ini belum pernah ada di jaman Muhammad. Bayangkan menerangkan konsep
  internet email address yg anda pakai se-hari2 kini ke bahasa abad
 7 (bukan
  hanya arabia - tetapi juga abad 7 di manapun, eropah, cina, apalagi
 amrika!
  :P ). Kesulitannya bukan hanya kata 'email' itu belum ada, tetapi juga
  konsep apa itu 'internet'. Satu2nya kata nyambung adalah 'address' --
  tetapi pengertian 'address' di abad 7 england ya sangat beda dari
 pengertian
  email address itu sendiri ...
 
  Demikian juga dengan konsep riba di al-quran (juga semua konsep kuno di
  budaya apapun, untuk tidak bias against Islam terus2an).
 
  -
  Bukan hanya itu, ada lagi yg aku ingin tambahkan di kata2 BG diatas
 -- yaitu
  ttg jika adaharta berlimpah di kota lain dan mudah untuk diserang dan
  dirampas, untuk apa capek2 berproduksi? yg mungkin ditulis BG secara
  tounge-in-cheek.
 
  Secara konsep juga demikian. Aturan istri 4 di Islam abad 7 itu
 sudah jauh
  lebih maju dari aturan perkawinan manapun di abad 7 (yg biasanya ya
 'tidak
  ada aturan' atau 'sekuat2nya yg kuat' saja).
 
  Bahkan aturan fikh ttg pembagian harta rampogan (20% buat syeikh,
 sisanya
  boleh digenjot rame2 .. :P ) itu juga mendingan katimbang aturan
 bajak laut
  abad 7 di mana2 (navy inggris masih menerapkan aturan bajak laut
 ber-abad2
  kemudian).
 
  Juga soal aturan budak, ketentuan pembebasan dllsb. Di abad 7 itu sudah
  'avant garde'.
 
  Malah juga termasuk pembantaian suku2 yahudi di Yathrib (medinah).
 Di abad
  7 dan abad2 selanjutnya (baca perang salib dan massacres homicides oleh
  semua orang) itu adalah tindakan2 'normal'. Tidak ada anehnya.
 
  -
  Hal2 semacam ini lah yg harus dibaca dari pembacaan suatu
  kitab-suci. Karena kitab suci itu adalah 'DNA' nya memeplex agama
 -- semua
  agama melarang modifikasi pada kitab sucinya secara total. Maka setelah
  lewat beberapa abad contoh2

[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-23 Terurut Topik idakhouw



Mas Ary, 
Kalau dah tingkat jamaah memang kita kudu pake pendekatan membumikan
Al-Qur'an tea, soale ujungnya malah jadi mubeng2 di istilah, inti
persoalan jadi kagak tersentuh. 

Sok lah kita bikin istilah2 yang membumi biar kagak dibilang sesat bin
kafirun :)

Salam bumi bundar ;D
Ida. 


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 IMHO,
 
 Sesungguhnya eisegese itulah sumber dari yang exegese.
 Selama kita masih membuatnya terdikotomi, bahwa yang ini yang bener,
 kita sebetulnya terperangkap dalam eisegese.
 
 Kritics-Hermeunetics bagi saya ya salah satu sumber yang sifatnya secara
 sendiri tetap eisegese.
 Ketika kita taruh di kolam ide, bersama-sama dengan ide yang lain
apakah itu
 anakronitstik atau yang lain,
 kemudian kita bersama-sama kaji kemudian didapat kesimpulan akhir,
 derajat kesimpulan akhir itu yang kira-kira lebih dekat ke exegese
 
 Jd bebaskan sebetulnya imajinasinya, seburuk apa pun imajinasi itu..
 Tapi ketika kita ingin mewujudkannya, kita harus bicara dalam konteks
 jamaah,
 karena jamaah itu yang membuatnya menjadi exegese
 
 Salam
 Ary
 
 
 - Original Message - 
 From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Sunday, April 23, 2006 11:23 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.
 
 
  Mas Arcon,
  Ini baru sisi exegese-nya, yg belum dibahas itu eisegese-nya (ttg ini
  saya merujuk ke posting saya yg lalu, yg kata Mas Ary ternyata dah
  basi ;[ :)
  Membaca secara kritis-hermeneutis juga membantu kita untuk tidak bikin
  statement yang anachronistic (bahasa Indonesianya anakronistik ya?
  tapi ngga ada penjelasan lanjut, refot juga).
 
  I.










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[wanita-muslimah] Re: Efek Lokal dan Temporal.

2006-04-23 Terurut Topik idakhouw



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 4. satu lagi, karena pandangan literal yg banyak berkembang saat ini
memutus
 konteks ruang dan waktu dalam pandangan masyarakat muslim, membuat sisi
 fenomenologi dalam menafsirkan al qur'an banyak dikurangi porsinya,
kalau
 tidak boleh dibilang rada rada haram.


Oya, sebetulnya di Kristen juga fenomenanya tidak kurang dahsyatnya:
menjamurnya Kristen ngAmrik (ini generalisasi sih, di Amrik juga
macem2 aliran, tapi model2 fundies pada umumnya berasal dari yg
berkembang di Amrik), ciri2 gampangnya: gaya kotbah berapi2,
kebaktiannya gegap gempita, doanya suka nangis2, liturgi (tata ibadah
yang indah yg penuh simbol) disingkirkan.
Biasanya kelompok ini anti studi kritis Kitab Suci (Kitab diperkosa
sa'ena'e dewek), dan melabeli golongan yg melakukannya sebagai kaum
liberal. 

Tokoh agama pernah mengeluh: kalau Islam direpotkan dengan gejala
arabisasi maka Kristen juga repot dengan amerikanisasi.

Buat saya juga ngga genah, soale kelompok ini bahkan menyingkirkan
musik gereja warisan dari abad2 lalu (untuk soal ini saya akan
berjuang mempertahankannya sampai darah penghabisan hahahaha...),
mereka ingin menggantinya dengan band ngepop yang buat saya lyrics
lagu2nya ngga mendalam kalau dibanding lyrics lagu2 gereja tradisional
yang biasanya hasil renungan yang dalam, menghasilkan semacam untaian
puisi indah (saat ini saya sedang nikmati musik gereja dari tahun
1300-an, yg buat kelompok ngAmrik itu dibilang kuno, kagak ada roh
Tuhannya, gh :(( 

I.









Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.