Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-06 Terurut Topik Alexander
Hehe., saya tdk berminat menjwb pertyn sdr. I aint got nothin' 2 say.

Jd, utk mengetahui jwbnnya, silahkan sdr byk membaca atau coba sdr tny-kan kpd 
sdr Abdul Latif, siapa yg saya mksd.
Saya rasa pengetahuan sdr Latif lbh luas dr pengetahuan sdr.

Silahkan sdr Abdul Latif share jwbnnya di milis ini, agar kita semua dpt 
membaca dan mengetahuinya.
If u dont mind, of course.

Sincerely,
AEC



--Original Message--
From: ma_suryawan
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Sent: Feb 6, 2010 08:17

  Alex, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Alexander 
alexander_edbert08 @... wrote:   Wise word said Bila kita hendak menilai 
seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman. Islam mengajarkan, jika Anda 
ingin menilai seseorang, lihatlah apa yang dikatakan dan diperbuatnya.  Saya 
tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap sbg HAM yg hrs dilindungi, 
Kriteria apa yang termasuk penodaan agama, apakah bisa Anda jelaskan?  shg 
saya jelas bersebrangan dgn pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas). 
Nah, kalau gitu bagaimana cara memahami HAM supaya HAM memiliki batas?  Shg 
menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku Islam, Coba buktikan ada 
di mana Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa beliau adalah aakhirul anbiya 
(nabi terkahir).  Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya, Contohnya?  
menganggap rukun Islam perlu ditambah, Siapa yang bilang dan menganggap Rukun 
Islam perlu ditambah?  ibadah haji waktunya bs diubah, Siapa yang ngomong?  
jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM. Siapa yang bilang jilbab tidak 
wajib? Menurut al-Qur'an, perintah berjilbab adalah perintah bagi orang 
beriman.  Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis dan/atau 
sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr Latif. Silakan. Itu pilihan Anda 
jika Anda ingin sejalan dengan misionaris Nur Abdurahman yang membenarkan dan 
menghalalkan ajaran bunuh diri yang disebut sebagai bom syahid dan diklaimnya 
sebagai jihad. Salam, MASSincerely,  AEC 
 Reply to sender | Reply to group Messages in this topic (7) Recent Activity: 
New Members 13 Visit Your Group Start a New Topic === Milis 
Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: 
http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : 
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting 
mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti 
mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarg
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik abdul
Sdr Ma Suryawan...alhamdulillah, tidak banyak orang berpikir demikian
sesungguhnya berapa kali ALLAH memperingatkan Rasul dan kita semua untuk 
beriman kpd kitab2 sebelumnya...krn ajaran Islam itu bermula dri Nabi Ibrahiim 
bukan?

Kitab2 ALLAH itu berseri dari Taurat,Zabur,Injil dan terakir Al Quran.
Kedatngan Al Quran, barulah ALLAH menjelaskan bahwa Ajaran Islam sudah sempurna.

Kalau kita lihat ada beberapa perobahan peraturan2 ALLAH, yang disesuaikan dgn 
kondisi penduduk yg makin banyak makin bermasalah..
Peraturan2 ALLAH hanya ALLAH yg berhak merobahnya, dan ada juga peraturan2 yang 
tidak dirobah seperti bersunnat utk anak laki2..dimana Rasul mengambil rujukan 
dari kitab Taurat..benar bukan?

Kalau ada peraturan2 yg bertentangan dgn al Quran, artinya ALLAH sudah 
merobahnyaupdate laws---

Mari kita ingatkan teman2 yangmasih membenci dan menuduh kitab2 sebelumnya 
adalah palsu dan untuk orang2 terdahulu saja...

Sesungguhnya mereka sudah tersesatkan oleh ulama2 yg menanam kebencian kpd umat 
Yahudi dan nasrani.

Wassalam;selamat berjuang.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Bung Latif, 
 
 Saya sependapat dengan Anda. 
 
 Kitab-kitab sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi 
 SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula 
 menerimanya bulat-bulat, itu artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak 
 kebenaran dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran 
 Qur'an.
 
 Dengan demikian, kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam 
 menggali berbagai masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak 
 bertentangan dengan al-Qur'an.
 
 Semoga Allah memberkahi Anda.
 
 Salaam,
 MAS
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alatif25 alatif25@ wrote:
 
  Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..
  
  Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun 
  yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari 
  perbuatan2 manusia jahiliah..
  
  Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan 
  ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur 
  jadinya..
  
  Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan...
  Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan 
  dia,kemudian ALLAH akan menghinanya..dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di 
  bubarkan...
  
  Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk 
  mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll
  
  Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn 
  mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..
  
  Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali..
  
  Selamat berjuang...
  
  KEMBALI KPD  Islam agama Sempurna,demikian bukan?
  
  1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd 
  nabi2Nyasemua..barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap.
  
  2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran 
  saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.
  
  Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk 
  beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya.
  
  Bagaimana pendapat dari pemahaman dari ahmadiyah atau anda sendiri?
  
  Demikian dulu.
  Wassalam
  
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
  
   Assalamu'alaikum,
   
   Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya
   kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam
   dosa dan kegelapan.
   
   Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam
   dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk
   mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu
   lakukan.
   
   Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit,
   implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan
   terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan
   sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit
   atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan
   menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya
   (56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan.
   
   Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada 
   Kanjeng Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang 
   mengikuti agama yang sempurna itu tidaklah sempurna.
   
   Firman Allah Ta'ala: Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan 
   telah Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai)
   bagimu Islam sebagai agama (5:3).
   
   Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam 
   (melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata
   yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah
   mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah
   

[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik ma_suryawan
Alex,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... 
wrote:

 Wise word said Bila kita hendak menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia 
 berteman.

Islam mengajarkan, jika Anda ingin menilai seseorang, lihatlah apa yang 
dikatakan dan diperbuatnya.

 Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap sbg HAM yg hrs 
 dilindungi, 

Kriteria apa yang termasuk penodaan agama, apakah bisa Anda jelaskan?

 shg saya jelas bersebrangan dgn pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa 
 batas).

Nah, kalau gitu bagaimana cara memahami HAM supaya HAM memiliki batas?

 Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku Islam,

Coba buktikan ada di mana Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa beliau adalah 
aakhirul anbiya (nabi terkahir).

 Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya,

Contohnya?

 menganggap rukun Islam perlu ditambah, 

Siapa yang bilang dan menganggap Rukun Islam perlu ditambah?

 ibadah haji waktunya bs diubah,

Siapa yang ngomong?

 jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM.

Siapa yang bilang jilbab tidak wajib?

Menurut al-Qur'an, perintah berjilbab adalah perintah bagi orang beriman.

 Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis dan/atau sejalan 
 dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr Latif.

Silakan. Itu pilihan Anda jika Anda ingin sejalan dengan misionaris Nur 
Abdurahman yang membenarkan dan menghalalkan ajaran bunuh diri yang disebut 
sebagai bom syahid dan diklaimnya sebagai jihad.

Salam,
MAS

 
 
 Sincerely,
 AEC




[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Muiz,

Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW 
membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda 
cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang biasa 
dilakukan tipikal para kyai/mullah/ulama (MUI dan para penggemarnya, misalnya).

Beliau SAW bersabda:

Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu 
memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37)  

Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah orang-orang 
Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian disebut kafir.

Lagi, beliau SAW bersabda: 

Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka sesungguhnya 
ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. (H. R. Muslim, 
jld. 1, hlm. 37) 

Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir dalam 
dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. (H. R. 
Muslim, jld. 1, hlm. 37)
 
Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan 
musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah 
dia. (Misykat, hlm. 58) 

Dan nasehat beliau SAW:

Barangsiapa memanggil atau menyebut seorang itu kafir atau musuh Allah padahal 
sebenarnya bukan demikian, maka ucapannya itu akan kembali kepada orang yang 
mengatakan [menuduh] itu. (Bukhari) 

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Pak ALex,
 
 tidak usah diributkan soal stempel, toh yang menstempel kan manusia. Ada yang 
 geram banget dengan stempel kafir, tetapi nyatanya ybs gemar memberikan 
 stempel fundamentalist bagi lawan-lawannya, yang tidak sepemahaman dengan 
 dirinya.
 
 Wasssalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Jum, 5/2/10, Alexander alexander_edber...@... menulis:
 
  Dari: Alexander alexander_edber...@...
  Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Tanggal: Jumat, 5 Februari, 2010, 12:20 PM
  Wise word said Bila kita hendak
  menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman.
  
  Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap
  sbg HAM yg hrs dilindungi, shg saya jelas bersebrangan dgn
  pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas).
  
  Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku
  Islam, Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya,
  menganggap rukun Islam perlu ditambah, ibadah haji waktunya
  bs diubah, jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM.
  
  Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis
  dan/atau sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr
  Latif.
  
  
  Sincerely,
  AEC
  
  
  
  
  --Original Message--
  From: ma_suryawan
  Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
  Sent: Feb 4, 2010 20:52
  
    Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab
  sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena
  Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya
  mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu
  artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran
  dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan
  ajaran Qur'an. Dengan demikian, kitab-kitab sebelum
  al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai
  masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak
  bertentangan dengan al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda.
  Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com,
  alatif25 alatif25@ . wrote:   Sdr
  Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..   Semoga
  jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang
  manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi
  jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah.. 
   Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang
  keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi
  buruan pemerintah dan hancur jadinya..   Begitu pula
  pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan...  Mari kita
  lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan
  dia,kemudian ALLAH akan menghinanya. .dia ingin sekali kalau
  Ahmadiyah di bubarkan...   Sekarang dia menetang
  keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk
  mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll   Orang2
  dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2
  penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..
Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat
  sayang sekali..   Selamat berjuang...  
  KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan?  
  1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH
  yang turun kpd nabi2Nyasemua. .barulah dikatan ajaran islam
  itu sudah lengkap.   2 Sebagian ulama2 berpendapat
  bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak
  mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.   Sedangkan
  ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya

Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik Abdul Muiz
Bung Suryawan,

Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa 
rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya 
Ibnu Katsir QS Al Kafirun :

Telah
diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin
Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan
pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai
Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti
agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi,
engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun.
Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan
mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar,
maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan
mendapat bagian pula daripadanya. Beliau menjawab, Aku berlindung
kepada Allah dari mempersekutukan-Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun
sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke
Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana
dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat
bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy
meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan
para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam
ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada
orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang
saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan
mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu
rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. 
Sedang saya
menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu
bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak
menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia,
tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak
memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya;
perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan
yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak
layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah.
  
  

Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan 
mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat-lipat pada kaum 
muslimin ya jelas distempel sebagai orang kafir, mosok Anda akan bilang orang 
quresy tersebut bukan kafir ??

cek situs webnya di 
http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Tafsir.asp?pageno=1SuratKe=109#1

Hadits rasulullah yang Anda kutib, Janganlah kamu menjadi kafir di 
belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. adalah 
larangan menjadi kafir, bukan larangan menunjuk hidung orang yang jelas-jelas 
ingkar kepada Allah distempel sebagai golongan kafir.

Silakan Anda hadirkan referensi untuk memperkuat argumentasi Anda dulu.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com menulis:

Dari: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com
Judul: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 8:32 AM







 



  



  
  
  Bung Muiz,



Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW 
membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda 
cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang biasa 
dilakukan tipikal para kyai/mullah/ ulama (MUI dan para penggemarnya, misalnya).



Beliau SAW bersabda:



Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu 
memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37)  



Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah orang-orang 
Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian disebut kafir.



Lagi, beliau SAW bersabda: 



Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka sesungguhnya 
ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. (H. R. Muslim, 
jld. 1, hlm. 37) 



Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir dalam 
dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. (H. R. 
Muslim, jld. 1, hlm. 37)

 

Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan 
musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah 
dia. (Misykat, hlm. 58) 



Dan nasehat beliau SAW:



Barangsiapa memanggil atau menyebut seorang itu kafir atau musuh Allah padahal 
sebenarnya bukan demikian, maka ucapannya itu akan kembali kepada orang yang 
mengatakan [menuduh] itu. (Bukhari) 



Salam,

MAS



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz mui...@... wrote:



 Pak ALex,

 

 tidak usah diributkan soal stempel, toh yang menstempel kan manusia. Ada yang 
 geram banget dengan stempel kafir, tetapi nyatanya ybs gemar memberikan 
 stempel fundamentalist bagi

Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik Abdul Muiz
sorry ralat, saya mengetik di paragraf awal biar Anda tahu bahwa  
rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir.. seharusnya 
rasulullah tunjuk hidung stempel kafir

--- Pada Sab, 6/2/10, Abdul Muiz mui...@yahoo.com menulis:

Dari: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 9:13 AM







 



  



  
  
  Bung Suryawan,



Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa 
rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya 
Ibnu Katsir QS Al Kafirun :



Telah

diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin

Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan

pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai

Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti

agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi,

engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun.

Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan

mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar,

maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan

mendapat bagian pula daripadanya . Beliau menjawab, Aku berlindung

kepada Allah dari mempersekutukan- Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun

sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke

Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana

dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat

bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy

meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan

para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam

ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada

orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang

saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan

mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu

rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. 

Sedang saya

menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu

bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak

menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia,

tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak

memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya;

perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan

yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak

layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah.

  

  



Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan 
mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat-lipat pada kaum 
muslimin ya jelas distempel sebagai orang kafir, mosok Anda akan bilang orang 
quresy tersebut bukan kafir ??



cek situs webnya di http://c.1asphost. com/sibin/ Alquran_Tafsir. asp?pageno= 
1SuratKe= 109#1



Hadits rasulullah yang Anda kutib, Janganlah kamu menjadi kafir di 
belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. adalah 
larangan menjadi kafir, bukan larangan menunjuk hidung orang yang jelas-jelas 
ingkar kepada Allah distempel sebagai golongan kafir.



Silakan Anda hadirkan referensi untuk memperkuat argumentasi Anda dulu.



Wassalam

Abdul Mu'iz



--- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_suryawan@ yahoo.com menulis:



Dari: ma_suryawan ma_suryawan@ yahoo.com

Judul: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 8:32 AM



 



Bung Muiz,



Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW 
membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda 
cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang biasa 
dilakukan tipikal para kyai/mullah/ ulama (MUI dan para penggemarnya, misalnya).



Beliau SAW bersabda:



Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu 
memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37)  



Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah orang-orang 
Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian disebut kafir.



Lagi, beliau SAW bersabda: 



Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka sesungguhnya 
ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. (H. R. Muslim, 
jld. 1, hlm. 37) 



Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir dalam 
dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. (H. R. 
Muslim, jld. 1, hlm. 37)



Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan 
musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah 
dia. (Misykat, hlm. 58) 



Dan nasehat

Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Muiz,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 Bung Suryawan,
 
 Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa 
 rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya 
 Ibnu Katsir QS Al Kafirun :

Saya sangat mengerti dan paham bahwa junjungan saya Rasulullah SAW tidak pernah 
tunjuk hidung stempel kafir.

Beda dengan kelakuan tipikal para kyai/mullah/ulama (MUI dan para penggemarnya, 
misalnya) yang doyan tunjuk hidung orang/kaum sebagai kafir karena berbeda 
paham/keyakinan.

Apakah sampai di sini Anda sudah paham?

Salam,
MAS


 
 Telah
 diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin
 Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan
 pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai
 Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti
 agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi,
 engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun.
 Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan
 mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar,
 maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan
 mendapat bagian pula daripadanya. Beliau menjawab, Aku berlindung
 kepada Allah dari mempersekutukan-Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun
 sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke
 Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana
 dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat
 bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy
 meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan
 para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam
 ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada
 orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang
 saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan
 mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu
 rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. 
 Sedang saya
 menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu
 bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak
 menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia,
 tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak
 memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya;
 perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan
 yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak
 layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah.
   
   
 
 Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan 
 mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat-lipat pada kaum 
 muslimin ya jelas distempel sebagai orang kafir, mosok Anda akan bilang orang 
 quresy tersebut bukan kafir ??
 
 cek situs webnya di 
 http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Tafsir.asp?pageno=1SuratKe=109#1
 
 Hadits rasulullah yang Anda kutib, Janganlah kamu menjadi kafir di 
 belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. adalah 
 larangan menjadi kafir, bukan larangan menunjuk hidung orang yang jelas-jelas 
 ingkar kepada Allah distempel sebagai golongan kafir.
 
 Silakan Anda hadirkan referensi untuk memperkuat argumentasi Anda dulu.
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis:
 
 Dari: ma_suryawan ma_surya...@...
 Judul: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 8:32 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Bung Muiz,
 
 
 
 Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW 
 membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda 
 cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang 
 biasa dilakukan tipikal para kyai/mullah/ ulama (MUI dan para penggemarnya, 
 misalnya).
 
 
 
 Beliau SAW bersabda:
 
 
 
 Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu 
 memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37)  
 
 
 
 Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah 
 orang-orang Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian 
 disebut kafir.
 
 
 
 Lagi, beliau SAW bersabda: 
 
 
 
 Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka 
 sesungguhnya ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. 
 (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) 
 
 
 
 Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir 
 dalam dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. 
 (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37)
 
  
 
 Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan 
 musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah

Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik ma_suryawan
Hehe :-))

Begini deh bung Muiz, demi menurutkan maunya Anda dan supaya Anda bisa lebih 
paham, silakan baca baik-baik dg runut.

1. Kaum Quraisy dahulu yang menentang dakwah Nabi SAW adalah kaum kafir (kaum 
yang menolak). No doubt about it. Karena itulah kemudian Allah Ta'ala dalam 
surah al-Kafirun menyatakan kaum tersebut sebagai kaum Kafir, yang memiliki 
sembahan yang beda dengan apa yang Nabi SAW sembah.

2. Tiap huruf dan kata-kata dalam surah al-Kafirun adalah firman Allah yang 
diwahyukan kepada Nabi SAW, bukan kata-kata Nabi SAW. Nabi SAW kemudian 
menyampaikan firman Allah itu kepada kaum Quraisy, sehingga yang menunjuk 
hidung sebenarnya adalah Allah Ta'ala, bukan Nabi SAW.

3. Jika menurutkan maunya Anda bahwa ulama (MUI, misalnya) boleh  legitimate 
untuk menunjuk hidung dg stempel 'kafir' kepada kaum lain karena ada contohnya 
dari Nabi SAW, maka hal tersebut sungguh keliru, sebab ulama yang Anda maksud 
itu (MUI, misalnya) tidak mendapat otorisasi, mandat dan wahyu dari Allah 
Ta'ala, sementara Nabi SAW dahulu mendapat mandat, otorisasi dan wahyu dari 
Allah untuk menunjuk hidung kaum Quraisy dengan stempel kafir.

4. Jadi, sejatinya Nabi SAW tidak pernah menunjuk hidung langsung dengan 
stempel 'kafir' kepada orang/kaum (kaum Quraisy, misalnya), karena, sekali 
lagi, Allah Ta'ala yang menyatakan dan menunjuk. Akan tetapi, apa yang tipikal 
ulama (MUI, misalnya) lakukan sangat jauh berbeda dengan apa yang dilakukan 
dahulu oleh Rasulullah SAW, karena tipikal para kyai/mullah/ulama doyan sekali 
menunjuk hidung langsung kepada orang/kaum yang berbeda paham dan keyakinan 
dengan stempel kafir, sesat, non-Muslim dst.

Apakah Anda sampai di sini sudah paham?

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote:

 sorry ralat, saya mengetik di paragraf awal biar Anda tahu bahwa 
  rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir.. seharusnya 
 rasulullah tunjuk hidung stempel kafir
 
 --- Pada Sab, 6/2/10, Abdul Muiz mui...@... menulis:
 
 Dari: Abdul Muiz mui...@...
 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 9:13 AM
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
 
   
 
 
 
   
   
   Bung Suryawan,
 
 
 
 Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa 
 rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya 
 Ibnu Katsir QS Al Kafirun :
 
 
 
 Telah
 
 diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin
 
 Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan
 
 pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai
 
 Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti
 
 agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi,
 
 engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun.
 
 Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan
 
 mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar,
 
 maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan
 
 mendapat bagian pula daripadanya . Beliau menjawab, Aku berlindung
 
 kepada Allah dari mempersekutukan- Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun
 
 sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke
 
 Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana
 
 dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat
 
 bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy
 
 meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan
 
 para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam
 
 ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada
 
 orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang
 
 saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan
 
 mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu
 
 rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. 
 
 Sedang saya
 
 menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu
 
 bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak
 
 menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia,
 
 tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak
 
 memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya;
 
 perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan
 
 yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak
 
 layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah.
 
   
 
   
 
 
 
 Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan 
 mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat-lipat pada kaum 
 muslimin ya jelas distempel sebagai orang kafir, mosok Anda akan bilang orang 
 quresy tersebut bukan kafir ??
 
 
 
 cek situs webnya di http://c.1asphost. com/sibin/ Alquran_Tafsir. asp?pageno= 
 1SuratKe

Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik Abdul Muiz
Andalah yang tidak faham dengan yang Anda tulis sendiri, sebenarnya menstempel 
orang yang tidak sepaham dengan dirinya dengan sebutan tertentu adalah hal yang 
lumrah. Sekedar contoh, George Bush (mantan presiden USA) ketika menara WTC 
diledakkan dengan pesawat maka mencullah stempel terorist atau enemy. Jadi 
sebutan menstempel dengan sebutan tertentu tidak harus cari mandat dari Tuhan 
atau minta otorisasi dari Tuhan.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com menulis:

Dari: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com
Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 10:21 AM







 



  



  
  
  Hehe :-))



Begini deh bung Muiz, demi menurutkan maunya Anda dan supaya Anda bisa lebih 
paham, silakan baca baik-baik dg runut.



1. Kaum Quraisy dahulu yang menentang dakwah Nabi SAW adalah kaum kafir (kaum 
yang menolak). No doubt about it. Karena itulah kemudian Allah Ta'ala dalam 
surah al-Kafirun menyatakan kaum tersebut sebagai kaum Kafir, yang memiliki 
sembahan yang beda dengan apa yang Nabi SAW sembah.



2. Tiap huruf dan kata-kata dalam surah al-Kafirun adalah firman Allah yang 
diwahyukan kepada Nabi SAW, bukan kata-kata Nabi SAW. Nabi SAW kemudian 
menyampaikan firman Allah itu kepada kaum Quraisy, sehingga yang menunjuk 
hidung sebenarnya adalah Allah Ta'ala, bukan Nabi SAW.



3. Jika menurutkan maunya Anda bahwa ulama (MUI, misalnya) boleh  legitimate 
untuk menunjuk hidung dg stempel 'kafir' kepada kaum lain karena ada contohnya 
dari Nabi SAW, maka hal tersebut sungguh keliru, sebab ulama yang Anda maksud 
itu (MUI, misalnya) tidak mendapat otorisasi, mandat dan wahyu dari Allah 
Ta'ala, sementara Nabi SAW dahulu mendapat mandat, otorisasi dan wahyu dari 
Allah untuk menunjuk hidung kaum Quraisy dengan stempel kafir.



4. Jadi, sejatinya Nabi SAW tidak pernah menunjuk hidung langsung dengan 
stempel 'kafir' kepada orang/kaum (kaum Quraisy, misalnya), karena, sekali 
lagi, Allah Ta'ala yang menyatakan dan menunjuk. Akan tetapi, apa yang tipikal 
ulama (MUI, misalnya) lakukan sangat jauh berbeda dengan apa yang dilakukan 
dahulu oleh Rasulullah SAW, karena tipikal para kyai/mullah/ ulama doyan sekali 
menunjuk hidung langsung kepada orang/kaum yang berbeda paham dan keyakinan 
dengan stempel kafir, sesat, non-Muslim dst.



Apakah Anda sampai di sini sudah paham?



Salam,

MAS



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz mui...@... wrote:



 sorry ralat, saya mengetik di paragraf awal ... .biar Anda tahu 
 bahwa  rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir. .  
 seharusnya rasulullah tunjuk hidung stempel kafir

 

 --- Pada Sab, 6/2/10, Abdul Muiz mui...@... menulis:

 

 Dari: Abdul Muiz mui...@...

 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

 Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

 Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 9:13 AM

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 

   

 

 

 

   

   

   Bung Suryawan,

 

 

 

 Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa 
 rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya 
 Ibnu Katsir QS Al Kafirun :

 

 

 

 Telah

 

 diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin

 

 Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan

 

 pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai

 

 Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti

 

 agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi,

 

 engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun.

 

 Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan

 

 mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar,

 

 maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan

 

 mendapat bagian pula daripadanya . Beliau menjawab, Aku berlindung

 

 kepada Allah dari mempersekutukan- Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun

 

 sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke

 

 Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana

 

 dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat

 

 bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy

 

 meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan

 

 para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam

 

 ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada

 

 orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang

 

 saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan

 

 mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu

 

 rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. 

 

 Sedang saya

 

 menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu

 

 bagi-Nya; tidak

Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-05 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
 sehingga terbebas dari kelaparan dan memberi rasa tenteram dari segala 
macam kekhawatiran. Coba dipikir, bumi ini yang mengikuti matahari mengedari 
pusat Milky Way, sewaktu-waktu masuk ke dalam daerah badai hujan sinar kosmik 
(tentang sinar kosmik ini silakan lihat Seri 014, Mikrokosmos dan Tenaga 
Matahari). Maka pada saat itu iklim tidak teratur. Ada kalanya kemarau panjang 
sekali, atau sebaliknya musim hujan panjang sekali. Nah, coba pikir, 
bagaimanapun cemerlangnya insinyur pertanian mendapatkan bibit unggul, kalau 
kemarau panjang, sawah akan kering, padi mati kekeringan. Sebaliknya jika musim 
hujan panjang sekali, bagaimanapun hebatnya konstruksi bendungan karya insinyur 
sipil, tidak akan membawa hasil. Bendungan akan bobol ataupun air melimpah 
sawah-sawah tergenang banjir, padipun mati lemas. Maka akan sadarlah kita, 
bahwa yang membebaskan kita dari kelaparan bukanlah berhala tradisional, 
bukanlah pula berhala modern karya otak manusia, melainkan Allah SWT. Dan 
bukanlah pula berhala tradisional dan modern itu yang memberikan ketenteraman 
dari segala macam kekhwatiran. 

Syahdan, apakah yang dikhawatirkan oleh manusia modern sekarang ini? Yaitu 
kekhawatiran rencana tidak akan berhasil, sasaran tidak dicapai. Jadi untuk 
tidak selau dikejar kekhawatiran, maka ingatlah, rencana yang berhasil hanyalah 
rencana yang sinkron dengan Rencana Makro dari Allah SWT. Alladzie ath'amahum 
min ju'in, wa amanahum min khauf. WaLlahu a'lamu bishshawab.
--
(*)
Rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW antara lain Walid 
bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin 
Khalaf yang menawarkan pendekatan politik tsb: Hai Muhammad! Marilah engkau 
mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam 
semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami 
menyembah Tuhanmu setahun.

*** Makassar, 26 April 1992
[H.Muh Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/06/026-berhala-tradisional-dan-berhala.html

===

Silakan lihat catatan kaki di atas, Nabi SAW dengan perintah Allah Qul, maka 
Nabi SAW menunjuk hidung menyatakan kafir kepada Walid bin Mugirah, 'As bin 
Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf, serta para 
pembesar Quraisy lain.

Salam
HMNA  



#


- Original Message - 
From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, February 06, 2010 10:13
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna


Bung Suryawan,

Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa 
rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya 
Ibnu Katsir QS Al Kafirun :

Telah
diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin
Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan
pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai
Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti
agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi,
engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun.
Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan
mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar,
maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan
mendapat bagian pula daripadanya. Beliau menjawab, Aku berlindung
kepada Allah dari mempersekutukan-Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun
sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke
Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana
dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat
bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy
meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan
para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam
ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada
orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang
saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan
mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu
rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. 
Sedang saya
menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu
bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak
menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia,
tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak
memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya;
perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan
yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak
layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah.
  
  

Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan 
mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat

[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-04 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Latif, 

Saya sependapat dengan Anda. 

Kitab-kitab sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi 
SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula 
menerimanya bulat-bulat, itu artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak 
kebenaran dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran 
Qur'an.

Dengan demikian, kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam 
menggali berbagai masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak 
bertentangan dengan al-Qur'an.

Semoga Allah memberkahi Anda.

Salaam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alatif25 alati...@... wrote:

 Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..
 
 Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun 
 yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari 
 perbuatan2 manusia jahiliah..
 
 Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan 
 ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur 
 jadinya..
 
 Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan...
 Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian 
 ALLAH akan menghinanya..dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan...
 
 Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk 
 mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll
 
 Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn 
 mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..
 
 Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali..
 
 Selamat berjuang...
 
 KEMBALI KPD  Islam agama Sempurna,demikian bukan?
 
 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd 
 nabi2Nyasemua..barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap.
 
 2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran 
 saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.
 
 Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk 
 beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya.
 
 Bagaimana pendapat dari pemahaman dari ahmadiyah atau anda sendiri?
 
 Demikian dulu.
 Wassalam
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote:
 
  Assalamu'alaikum,
  
  Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya
  kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam
  dosa dan kegelapan.
  
  Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam
  dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk
  mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu
  lakukan.
  
  Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit,
  implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan
  terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan
  sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit
  atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan
  menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya
  (56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan.
  
  Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada 
  Kanjeng Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang mengikuti 
  agama yang sempurna itu tidaklah sempurna.
  
  Firman Allah Ta'ala: Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan 
  telah Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai)
  bagimu Islam sebagai agama (5:3).
  
  Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam 
  (melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata
  yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah
  mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah
  terkandung dalam al-Qur'an dalam bentuk yang paripurna, sedangkan kata 
  kedua bahwa tak ada keperluan manusia yang lepas dari perhatian
  (diabaikan).
  
  Penyempurnaan dan pelengkapan agama dan nikmat Tuhan disebut berdampingan 
  dengan hukum (Syari'at) terkait dengan makanan yang halal dan thayyib 
  merupakan salah satu dasar yang amat penting untuk
  terbentuknya nilai akhlak, yang pada gilirannya memberi dasar tempat
  berpijak untuk mencapai kemajuan rohani.
  
  Dan selanjutnya dapat pula kita temukan di tempat lain maksud dari
  Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu. Jawabannya dapat ditemukan di dalam
  ayat 4:69: Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul ini (Muhammad 
  SAW) maka mereka ini termasuk di antara orang-orang yang
  kepada mereka Allah memberikan nikmat, yakni: nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, 
  syahid-syahid dan orang-orang shaleh.
  
  Artinya adalah: Allah Ta'ala tidak akan mengabaikan umat-Nya dan akan
  terus memberikan nikmat-nikmat kerohanian sebagai nabi, shiddiq,
  syahid dan shaleh dalam umat Islam, sepanjang taat kepada Allah dan
  Rasulullah Muhammad SAW.
  
  Salam,
  MAS
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-04 Terurut Topik Alexander
Wise word said Bila kita hendak menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia 
berteman.

Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap sbg HAM yg hrs 
dilindungi, shg saya jelas bersebrangan dgn pihak2 yg mendewakan HAM (yg 
dipahami tanpa batas).

Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku Islam, Al-Qur'an 
direkayasa utk kepentingan dirinya, menganggap rukun Islam perlu ditambah, 
ibadah haji waktunya bs diubah, jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM.

Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis dan/atau sejalan dgn 
pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr Latif.


Sincerely,
AEC




--Original Message--
From: ma_suryawan
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Sent: Feb 4, 2010 20:52

  Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab sebelum datangnya 
al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa 
jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu 
artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran dalam kitab-kitab 
sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran Qur'an. Dengan demikian, 
kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai 
masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak bertentangan dengan 
al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda. Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@ 
yahoogroups. com, alatif25 alati...@.. . wrote:   Sdr Suryawan...yang 
dirahmati ALLAH swt..   Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, 
tidak seorang manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah 
Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah..   Kita lihat di Pakistan Gol 
islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka 
menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya..   Begitu pula pimpinan FPI cs 
akiranya masuk tahanan...  Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH 
akan membiarkan dia,kemudian ALLAH akan menghinanya. .dia ingin sekali kalau 
Ahmadiyah di bubarkan...   Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama 
yg digunakannya utk mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll   Orang2 dan 
golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah dilihat 
sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..   Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH 
sangat sayang sekali..   Selamat berjuang...   KEMBALI KPD Islam agama 
Sempurna,demikian bukan?   1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 
ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd nabi2Nyasemua. .barulah dikatan ajaran islam 
itu sudah lengkap.   2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu 
adalah Al Quran saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.   
Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk 
beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya.   Bagaimana pendapat dar
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-04 Terurut Topik Abdul Muiz
Pak ALex,

tidak usah diributkan soal stempel, toh yang menstempel kan manusia. Ada yang 
geram banget dengan stempel kafir, tetapi nyatanya ybs gemar memberikan 
stempel fundamentalist bagi lawan-lawannya, yang tidak sepemahaman dengan 
dirinya.

Wasssalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Jum, 5/2/10, Alexander alexander_edber...@yahoo.com menulis:

 Dari: Alexander alexander_edber...@yahoo.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Jumat, 5 Februari, 2010, 12:20 PM
 Wise word said Bila kita hendak
 menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman.
 
 Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap
 sbg HAM yg hrs dilindungi, shg saya jelas bersebrangan dgn
 pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas).
 
 Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku
 Islam, Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya,
 menganggap rukun Islam perlu ditambah, ibadah haji waktunya
 bs diubah, jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM.
 
 Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis
 dan/atau sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr
 Latif.
 
 
 Sincerely,
 AEC
 
 
 
 
 --Original Message--
 From: ma_suryawan
 Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
 Sent: Feb 4, 2010 20:52
 
   Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab
 sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena
 Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya
 mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu
 artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran
 dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan
 ajaran Qur'an. Dengan demikian, kitab-kitab sebelum
 al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai
 masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak
 bertentangan dengan al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda.
 Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com,
 alatif25 alati...@.. . wrote:   Sdr
 Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..   Semoga
 jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang
 manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi
 jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah.. 
  Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang
 keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi
 buruan pemerintah dan hancur jadinya..   Begitu pula
 pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan...  Mari kita
 lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan
 dia,kemudian ALLAH akan menghinanya. .dia ingin sekali kalau
 Ahmadiyah di bubarkan...   Sekarang dia menetang
 keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk
 mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll   Orang2
 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2
 penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..
   Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat
 sayang sekali..   Selamat berjuang...  
 KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan?  
 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH
 yang turun kpd nabi2Nyasemua. .barulah dikatan ajaran islam
 itu sudah lengkap.   2 Sebagian ulama2 berpendapat
 bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak
 mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.   Sedangkan
 ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya
 untuk beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya.  
 Bagaimana pendapat dar
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
 maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
 
 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
 
 
     wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com
 
 
 


  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer


[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna

2010-02-02 Terurut Topik alatif25
Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt..

Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun 
yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 
manusia jahiliah..

Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan 
ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya..

Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan...
Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian 
ALLAH akan menghinanya..dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan...

Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk 
mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll

Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah 
dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu..

Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali..

Selamat berjuang...

KEMBALI KPD  Islam agama Sempurna,demikian bukan?

1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd 
nabi2Nyasemua..barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap.

2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan 
tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya.

Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk 
beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya.

Bagaimana pendapat dari pemahaman dari ahmadiyah atau anda sendiri?

Demikian dulu.
Wassalam


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote:

 Assalamu'alaikum,
 
 Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya
 kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam
 dosa dan kegelapan.
 
 Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam
 dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk
 mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu
 lakukan.
 
 Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit,
 implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan
 terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan
 sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit
 atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan
 menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya
 (56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan.
 
 Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada 
 Kanjeng Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang mengikuti 
 agama yang sempurna itu tidaklah sempurna.
 
 Firman Allah Ta'ala: Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan telah 
 Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai)
 bagimu Islam sebagai agama (5:3).
 
 Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam 
 (melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata
 yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah
 mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah
 terkandung dalam al-Qur'an dalam bentuk yang paripurna, sedangkan kata kedua 
 bahwa tak ada keperluan manusia yang lepas dari perhatian
 (diabaikan).
 
 Penyempurnaan dan pelengkapan agama dan nikmat Tuhan disebut berdampingan 
 dengan hukum (Syari'at) terkait dengan makanan yang halal dan thayyib 
 merupakan salah satu dasar yang amat penting untuk
 terbentuknya nilai akhlak, yang pada gilirannya memberi dasar tempat
 berpijak untuk mencapai kemajuan rohani.
 
 Dan selanjutnya dapat pula kita temukan di tempat lain maksud dari
 Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu. Jawabannya dapat ditemukan di dalam
 ayat 4:69: Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul ini (Muhammad 
 SAW) maka mereka ini termasuk di antara orang-orang yang
 kepada mereka Allah memberikan nikmat, yakni: nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, 
 syahid-syahid dan orang-orang shaleh.
 
 Artinya adalah: Allah Ta'ala tidak akan mengabaikan umat-Nya dan akan
 terus memberikan nikmat-nikmat kerohanian sebagai nabi, shiddiq,
 syahid dan shaleh dalam umat Islam, sepanjang taat kepada Allah dan
 Rasulullah Muhammad SAW.
 
 Salam,
 MAS