Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Hehe., saya tdk berminat menjwb pertyn sdr. I aint got nothin' 2 say. Jd, utk mengetahui jwbnnya, silahkan sdr byk membaca atau coba sdr tny-kan kpd sdr Abdul Latif, siapa yg saya mksd. Saya rasa pengetahuan sdr Latif lbh luas dr pengetahuan sdr. Silahkan sdr Abdul Latif share jwbnnya di milis ini, agar kita semua dpt membaca dan mengetahuinya. If u dont mind, of course. Sincerely, AEC --Original Message-- From: ma_suryawan Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Sent: Feb 6, 2010 08:17 Alex, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Alexander alexander_edbert08 @... wrote: Wise word said Bila kita hendak menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman. Islam mengajarkan, jika Anda ingin menilai seseorang, lihatlah apa yang dikatakan dan diperbuatnya. Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap sbg HAM yg hrs dilindungi, Kriteria apa yang termasuk penodaan agama, apakah bisa Anda jelaskan? shg saya jelas bersebrangan dgn pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas). Nah, kalau gitu bagaimana cara memahami HAM supaya HAM memiliki batas? Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku Islam, Coba buktikan ada di mana Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa beliau adalah aakhirul anbiya (nabi terkahir). Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya, Contohnya? menganggap rukun Islam perlu ditambah, Siapa yang bilang dan menganggap Rukun Islam perlu ditambah? ibadah haji waktunya bs diubah, Siapa yang ngomong? jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM. Siapa yang bilang jilbab tidak wajib? Menurut al-Qur'an, perintah berjilbab adalah perintah bagi orang beriman. Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis dan/atau sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr Latif. Silakan. Itu pilihan Anda jika Anda ingin sejalan dengan misionaris Nur Abdurahman yang membenarkan dan menghalalkan ajaran bunuh diri yang disebut sebagai bom syahid dan diklaimnya sebagai jihad. Salam, MASSincerely, AEC Reply to sender | Reply to group Messages in this topic (7) Recent Activity: New Members 13 Visit Your Group Start a New Topic === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarg Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Sdr Ma Suryawan...alhamdulillah, tidak banyak orang berpikir demikian sesungguhnya berapa kali ALLAH memperingatkan Rasul dan kita semua untuk beriman kpd kitab2 sebelumnya...krn ajaran Islam itu bermula dri Nabi Ibrahiim bukan? Kitab2 ALLAH itu berseri dari Taurat,Zabur,Injil dan terakir Al Quran. Kedatngan Al Quran, barulah ALLAH menjelaskan bahwa Ajaran Islam sudah sempurna. Kalau kita lihat ada beberapa perobahan peraturan2 ALLAH, yang disesuaikan dgn kondisi penduduk yg makin banyak makin bermasalah.. Peraturan2 ALLAH hanya ALLAH yg berhak merobahnya, dan ada juga peraturan2 yang tidak dirobah seperti bersunnat utk anak laki2..dimana Rasul mengambil rujukan dari kitab Taurat..benar bukan? Kalau ada peraturan2 yg bertentangan dgn al Quran, artinya ALLAH sudah merobahnyaupdate laws--- Mari kita ingatkan teman2 yangmasih membenci dan menuduh kitab2 sebelumnya adalah palsu dan untuk orang2 terdahulu saja... Sesungguhnya mereka sudah tersesatkan oleh ulama2 yg menanam kebencian kpd umat Yahudi dan nasrani. Wassalam;selamat berjuang. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote: Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran Qur'an. Dengan demikian, kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak bertentangan dengan al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda. Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alatif25 alatif25@ wrote: Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt.. Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah.. Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya.. Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan... Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian ALLAH akan menghinanya..dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan... Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu.. Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali.. Selamat berjuang... KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan? 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd nabi2Nyasemua..barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap. 2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya. Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya. Bagaimana pendapat dari pemahaman dari ahmadiyah atau anda sendiri? Demikian dulu. Wassalam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote: Assalamu'alaikum, Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam dosa dan kegelapan. Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu lakukan. Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit, implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya (56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan. Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada Kanjeng Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang mengikuti agama yang sempurna itu tidaklah sempurna. Firman Allah Ta'ala: Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan telah Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai) bagimu Islam sebagai agama (5:3). Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam (melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah
[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Alex, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Alexander alexander_edber...@... wrote: Wise word said Bila kita hendak menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman. Islam mengajarkan, jika Anda ingin menilai seseorang, lihatlah apa yang dikatakan dan diperbuatnya. Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap sbg HAM yg hrs dilindungi, Kriteria apa yang termasuk penodaan agama, apakah bisa Anda jelaskan? shg saya jelas bersebrangan dgn pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas). Nah, kalau gitu bagaimana cara memahami HAM supaya HAM memiliki batas? Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku Islam, Coba buktikan ada di mana Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa beliau adalah aakhirul anbiya (nabi terkahir). Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya, Contohnya? menganggap rukun Islam perlu ditambah, Siapa yang bilang dan menganggap Rukun Islam perlu ditambah? ibadah haji waktunya bs diubah, Siapa yang ngomong? jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM. Siapa yang bilang jilbab tidak wajib? Menurut al-Qur'an, perintah berjilbab adalah perintah bagi orang beriman. Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis dan/atau sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr Latif. Silakan. Itu pilihan Anda jika Anda ingin sejalan dengan misionaris Nur Abdurahman yang membenarkan dan menghalalkan ajaran bunuh diri yang disebut sebagai bom syahid dan diklaimnya sebagai jihad. Salam, MAS Sincerely, AEC
[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Bung Muiz, Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang biasa dilakukan tipikal para kyai/mullah/ulama (MUI dan para penggemarnya, misalnya). Beliau SAW bersabda: Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37) Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah orang-orang Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian disebut kafir. Lagi, beliau SAW bersabda: Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka sesungguhnya ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir dalam dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah dia. (Misykat, hlm. 58) Dan nasehat beliau SAW: Barangsiapa memanggil atau menyebut seorang itu kafir atau musuh Allah padahal sebenarnya bukan demikian, maka ucapannya itu akan kembali kepada orang yang mengatakan [menuduh] itu. (Bukhari) Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: Pak ALex, tidak usah diributkan soal stempel, toh yang menstempel kan manusia. Ada yang geram banget dengan stempel kafir, tetapi nyatanya ybs gemar memberikan stempel fundamentalist bagi lawan-lawannya, yang tidak sepemahaman dengan dirinya. Wasssalam Abdul Mu'iz --- Pada Jum, 5/2/10, Alexander alexander_edber...@... menulis: Dari: Alexander alexander_edber...@... Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 5 Februari, 2010, 12:20 PM Wise word said Bila kita hendak menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman. Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap sbg HAM yg hrs dilindungi, shg saya jelas bersebrangan dgn pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas). Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku Islam, Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya, menganggap rukun Islam perlu ditambah, ibadah haji waktunya bs diubah, jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM. Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis dan/atau sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr Latif. Sincerely, AEC --Original Message-- From: ma_suryawan Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Sent: Feb 4, 2010 20:52 Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran Qur'an. Dengan demikian, kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak bertentangan dengan al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda. Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, alatif25 alatif25@ . wrote: Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt.. Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah.. Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya.. Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan... Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian ALLAH akan menghinanya. .dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan... Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu.. Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali.. Selamat berjuang... KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan? 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd nabi2Nyasemua. .barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap. 2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya. Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya
Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Bung Suryawan, Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya Ibnu Katsir QS Al Kafirun : Telah diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar, maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan mendapat bagian pula daripadanya. Beliau menjawab, Aku berlindung kepada Allah dari mempersekutukan-Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. Sedang saya menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia, tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya; perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah. Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat-lipat pada kaum muslimin ya jelas distempel sebagai orang kafir, mosok Anda akan bilang orang quresy tersebut bukan kafir ?? cek situs webnya di http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Tafsir.asp?pageno=1SuratKe=109#1 Hadits rasulullah yang Anda kutib, Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. adalah larangan menjadi kafir, bukan larangan menunjuk hidung orang yang jelas-jelas ingkar kepada Allah distempel sebagai golongan kafir. Silakan Anda hadirkan referensi untuk memperkuat argumentasi Anda dulu. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com menulis: Dari: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com Judul: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 8:32 AM Bung Muiz, Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang biasa dilakukan tipikal para kyai/mullah/ ulama (MUI dan para penggemarnya, misalnya). Beliau SAW bersabda: Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37) Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah orang-orang Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian disebut kafir. Lagi, beliau SAW bersabda: Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka sesungguhnya ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir dalam dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah dia. (Misykat, hlm. 58) Dan nasehat beliau SAW: Barangsiapa memanggil atau menyebut seorang itu kafir atau musuh Allah padahal sebenarnya bukan demikian, maka ucapannya itu akan kembali kepada orang yang mengatakan [menuduh] itu. (Bukhari) Salam, MAS --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz mui...@... wrote: Pak ALex, tidak usah diributkan soal stempel, toh yang menstempel kan manusia. Ada yang geram banget dengan stempel kafir, tetapi nyatanya ybs gemar memberikan stempel fundamentalist bagi
Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
sorry ralat, saya mengetik di paragraf awal biar Anda tahu bahwa rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir.. seharusnya rasulullah tunjuk hidung stempel kafir --- Pada Sab, 6/2/10, Abdul Muiz mui...@yahoo.com menulis: Dari: Abdul Muiz mui...@yahoo.com Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 9:13 AM Bung Suryawan, Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya Ibnu Katsir QS Al Kafirun : Telah diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar, maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan mendapat bagian pula daripadanya . Beliau menjawab, Aku berlindung kepada Allah dari mempersekutukan- Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. Sedang saya menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia, tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya; perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah. Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat-lipat pada kaum muslimin ya jelas distempel sebagai orang kafir, mosok Anda akan bilang orang quresy tersebut bukan kafir ?? cek situs webnya di http://c.1asphost. com/sibin/ Alquran_Tafsir. asp?pageno= 1SuratKe= 109#1 Hadits rasulullah yang Anda kutib, Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. adalah larangan menjadi kafir, bukan larangan menunjuk hidung orang yang jelas-jelas ingkar kepada Allah distempel sebagai golongan kafir. Silakan Anda hadirkan referensi untuk memperkuat argumentasi Anda dulu. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_suryawan@ yahoo.com menulis: Dari: ma_suryawan ma_suryawan@ yahoo.com Judul: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 8:32 AM Bung Muiz, Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang biasa dilakukan tipikal para kyai/mullah/ ulama (MUI dan para penggemarnya, misalnya). Beliau SAW bersabda: Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37) Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah orang-orang Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian disebut kafir. Lagi, beliau SAW bersabda: Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka sesungguhnya ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir dalam dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah dia. (Misykat, hlm. 58) Dan nasehat
Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Bung Muiz, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: Bung Suryawan, Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya Ibnu Katsir QS Al Kafirun : Saya sangat mengerti dan paham bahwa junjungan saya Rasulullah SAW tidak pernah tunjuk hidung stempel kafir. Beda dengan kelakuan tipikal para kyai/mullah/ulama (MUI dan para penggemarnya, misalnya) yang doyan tunjuk hidung orang/kaum sebagai kafir karena berbeda paham/keyakinan. Apakah sampai di sini Anda sudah paham? Salam, MAS Telah diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar, maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan mendapat bagian pula daripadanya. Beliau menjawab, Aku berlindung kepada Allah dari mempersekutukan-Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. Sedang saya menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia, tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya; perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah. Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat-lipat pada kaum muslimin ya jelas distempel sebagai orang kafir, mosok Anda akan bilang orang quresy tersebut bukan kafir ?? cek situs webnya di http://c.1asphost.com/sibin/Alquran_Tafsir.asp?pageno=1SuratKe=109#1 Hadits rasulullah yang Anda kutib, Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. adalah larangan menjadi kafir, bukan larangan menunjuk hidung orang yang jelas-jelas ingkar kepada Allah distempel sebagai golongan kafir. Silakan Anda hadirkan referensi untuk memperkuat argumentasi Anda dulu. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_surya...@... menulis: Dari: ma_suryawan ma_surya...@... Judul: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 8:32 AM Â Bung Muiz, Ada baiknya informasi ini buat Anda yang belum tahu bagaimana Rasulullah SAW membuat stempel 'kafir' tanpa pernah menunjuk hidung dan sangat jauh berbeda cara yang beliau SAW lakukan dibandingkan dengan cara tunjuk hidung yang biasa dilakukan tipikal para kyai/mullah/ ulama (MUI dan para penggemarnya, misalnya). Beliau SAW bersabda: Janganlah kamu menjadi kafir di belakangku, sehingga sebagian dari kamu memancung leher yang lain. (Misykat Jilid 1, hlm. 37) Dalam Hadits ini yang dimaksud kafir oleh Rasulullah s.a.w. adalah orang-orang Islam agar jangan saling memerangi, sebab perbuatan demikian disebut kafir. Lagi, beliau SAW bersabda: Siapa di antara budak-budak yang lari meninggalkan tuannya, maka sesungguhnya ia telah menjadi kafir sebelum ia kembali kepada tuan mereka. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Ada dua sifat yang masih terdapat di kalangan umatku, mereka masih kafir dalam dua sifat itu, yakni mencela kebangsaan orang lain dan meratapi mayit. (H. R. Muslim, jld. 1, hlm. 37) Perjanjian teguh yang membedakan kita dengan mereka (orang-orang kafir dan musyrik) adalah salat, maka barangsiapa meninggalkan salat niscaya kafir-lah
Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Hehe :-)) Begini deh bung Muiz, demi menurutkan maunya Anda dan supaya Anda bisa lebih paham, silakan baca baik-baik dg runut. 1. Kaum Quraisy dahulu yang menentang dakwah Nabi SAW adalah kaum kafir (kaum yang menolak). No doubt about it. Karena itulah kemudian Allah Ta'ala dalam surah al-Kafirun menyatakan kaum tersebut sebagai kaum Kafir, yang memiliki sembahan yang beda dengan apa yang Nabi SAW sembah. 2. Tiap huruf dan kata-kata dalam surah al-Kafirun adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi SAW, bukan kata-kata Nabi SAW. Nabi SAW kemudian menyampaikan firman Allah itu kepada kaum Quraisy, sehingga yang menunjuk hidung sebenarnya adalah Allah Ta'ala, bukan Nabi SAW. 3. Jika menurutkan maunya Anda bahwa ulama (MUI, misalnya) boleh legitimate untuk menunjuk hidung dg stempel 'kafir' kepada kaum lain karena ada contohnya dari Nabi SAW, maka hal tersebut sungguh keliru, sebab ulama yang Anda maksud itu (MUI, misalnya) tidak mendapat otorisasi, mandat dan wahyu dari Allah Ta'ala, sementara Nabi SAW dahulu mendapat mandat, otorisasi dan wahyu dari Allah untuk menunjuk hidung kaum Quraisy dengan stempel kafir. 4. Jadi, sejatinya Nabi SAW tidak pernah menunjuk hidung langsung dengan stempel 'kafir' kepada orang/kaum (kaum Quraisy, misalnya), karena, sekali lagi, Allah Ta'ala yang menyatakan dan menunjuk. Akan tetapi, apa yang tipikal ulama (MUI, misalnya) lakukan sangat jauh berbeda dengan apa yang dilakukan dahulu oleh Rasulullah SAW, karena tipikal para kyai/mullah/ulama doyan sekali menunjuk hidung langsung kepada orang/kaum yang berbeda paham dan keyakinan dengan stempel kafir, sesat, non-Muslim dst. Apakah Anda sampai di sini sudah paham? Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz mui...@... wrote: sorry ralat, saya mengetik di paragraf awal biar Anda tahu bahwa rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir.. seharusnya rasulullah tunjuk hidung stempel kafir --- Pada Sab, 6/2/10, Abdul Muiz mui...@... menulis: Dari: Abdul Muiz mui...@... Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 9:13 AM Â Bung Suryawan, Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya Ibnu Katsir QS Al Kafirun : Telah diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar, maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan mendapat bagian pula daripadanya . Beliau menjawab, Aku berlindung kepada Allah dari mempersekutukan- Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. Sedang saya menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia, tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya; perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah. Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat-lipat pada kaum muslimin ya jelas distempel sebagai orang kafir, mosok Anda akan bilang orang quresy tersebut bukan kafir ?? cek situs webnya di http://c.1asphost. com/sibin/ Alquran_Tafsir. asp?pageno= 1SuratKe
Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Andalah yang tidak faham dengan yang Anda tulis sendiri, sebenarnya menstempel orang yang tidak sepaham dengan dirinya dengan sebutan tertentu adalah hal yang lumrah. Sekedar contoh, George Bush (mantan presiden USA) ketika menara WTC diledakkan dengan pesawat maka mencullah stempel terorist atau enemy. Jadi sebutan menstempel dengan sebutan tertentu tidak harus cari mandat dari Tuhan atau minta otorisasi dari Tuhan. Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sab, 6/2/10, ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com menulis: Dari: ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 10:21 AM Hehe :-)) Begini deh bung Muiz, demi menurutkan maunya Anda dan supaya Anda bisa lebih paham, silakan baca baik-baik dg runut. 1. Kaum Quraisy dahulu yang menentang dakwah Nabi SAW adalah kaum kafir (kaum yang menolak). No doubt about it. Karena itulah kemudian Allah Ta'ala dalam surah al-Kafirun menyatakan kaum tersebut sebagai kaum Kafir, yang memiliki sembahan yang beda dengan apa yang Nabi SAW sembah. 2. Tiap huruf dan kata-kata dalam surah al-Kafirun adalah firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi SAW, bukan kata-kata Nabi SAW. Nabi SAW kemudian menyampaikan firman Allah itu kepada kaum Quraisy, sehingga yang menunjuk hidung sebenarnya adalah Allah Ta'ala, bukan Nabi SAW. 3. Jika menurutkan maunya Anda bahwa ulama (MUI, misalnya) boleh legitimate untuk menunjuk hidung dg stempel 'kafir' kepada kaum lain karena ada contohnya dari Nabi SAW, maka hal tersebut sungguh keliru, sebab ulama yang Anda maksud itu (MUI, misalnya) tidak mendapat otorisasi, mandat dan wahyu dari Allah Ta'ala, sementara Nabi SAW dahulu mendapat mandat, otorisasi dan wahyu dari Allah untuk menunjuk hidung kaum Quraisy dengan stempel kafir. 4. Jadi, sejatinya Nabi SAW tidak pernah menunjuk hidung langsung dengan stempel 'kafir' kepada orang/kaum (kaum Quraisy, misalnya), karena, sekali lagi, Allah Ta'ala yang menyatakan dan menunjuk. Akan tetapi, apa yang tipikal ulama (MUI, misalnya) lakukan sangat jauh berbeda dengan apa yang dilakukan dahulu oleh Rasulullah SAW, karena tipikal para kyai/mullah/ ulama doyan sekali menunjuk hidung langsung kepada orang/kaum yang berbeda paham dan keyakinan dengan stempel kafir, sesat, non-Muslim dst. Apakah Anda sampai di sini sudah paham? Salam, MAS --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Abdul Muiz mui...@... wrote: sorry ralat, saya mengetik di paragraf awal ... .biar Anda tahu bahwa rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir. . seharusnya rasulullah tunjuk hidung stempel kafir --- Pada Sab, 6/2/10, Abdul Muiz mui...@... menulis: Dari: Abdul Muiz mui...@... Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Sabtu, 6 Februari, 2010, 9:13 AM Â Bung Suryawan, Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya Ibnu Katsir QS Al Kafirun : Telah diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar, maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan mendapat bagian pula daripadanya . Beliau menjawab, Aku berlindung kepada Allah dari mempersekutukan- Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. Sedang saya menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya; tidak
Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
sehingga terbebas dari kelaparan dan memberi rasa tenteram dari segala macam kekhawatiran. Coba dipikir, bumi ini yang mengikuti matahari mengedari pusat Milky Way, sewaktu-waktu masuk ke dalam daerah badai hujan sinar kosmik (tentang sinar kosmik ini silakan lihat Seri 014, Mikrokosmos dan Tenaga Matahari). Maka pada saat itu iklim tidak teratur. Ada kalanya kemarau panjang sekali, atau sebaliknya musim hujan panjang sekali. Nah, coba pikir, bagaimanapun cemerlangnya insinyur pertanian mendapatkan bibit unggul, kalau kemarau panjang, sawah akan kering, padi mati kekeringan. Sebaliknya jika musim hujan panjang sekali, bagaimanapun hebatnya konstruksi bendungan karya insinyur sipil, tidak akan membawa hasil. Bendungan akan bobol ataupun air melimpah sawah-sawah tergenang banjir, padipun mati lemas. Maka akan sadarlah kita, bahwa yang membebaskan kita dari kelaparan bukanlah berhala tradisional, bukanlah pula berhala modern karya otak manusia, melainkan Allah SWT. Dan bukanlah pula berhala tradisional dan modern itu yang memberikan ketenteraman dari segala macam kekhwatiran. Syahdan, apakah yang dikhawatirkan oleh manusia modern sekarang ini? Yaitu kekhawatiran rencana tidak akan berhasil, sasaran tidak dicapai. Jadi untuk tidak selau dikejar kekhawatiran, maka ingatlah, rencana yang berhasil hanyalah rencana yang sinkron dengan Rencana Makro dari Allah SWT. Alladzie ath'amahum min ju'in, wa amanahum min khauf. WaLlahu a'lamu bishshawab. -- (*) Rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW antara lain Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf yang menawarkan pendekatan politik tsb: Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. *** Makassar, 26 April 1992 [H.Muh Nur Abdurrahman] http://waii-hmna.blogspot.com/2007/06/026-berhala-tradisional-dan-berhala.html === Silakan lihat catatan kaki di atas, Nabi SAW dengan perintah Allah Qul, maka Nabi SAW menunjuk hidung menyatakan kafir kepada Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf, serta para pembesar Quraisy lain. Salam HMNA # - Original Message - From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 06, 2010 10:13 Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Bung Suryawan, Masih juga Anda ngoceh gak jelas argumentasinya, biar Anda tahu bahwa rasulullah tidak tunjuk hidung stempel kafir, nih baca tafsir Quran karya Ibnu Katsir QS Al Kafirun : Telah diriwayatkan bahwa Walid bin Mugirah, 'As bin Wail As Sahmi, Aswad bin Abdul Muttalib dan Umaiyah bin Khalaf bersama rombongan pembesar-pembesar Quraisy datang menemui Nabi SAW. menyatakan, Hai Muhammad! Marilah engkau mengikuti agama kami dan kami mengikuti agamamu dan engkau bersama kami dalam semua masalah yang kami hadapi, engkau menyembah Tuhan kami setahun dan kami menyembah Tuhanmu setahun. Jika agama yang engkau bawa itu benar, maka kami berada bersamamu dan mendapat bagian darinya, dan jika ajaran yang ada pada kami itu benar, maka engkau telah bersekutu pula bersama-sama kami dan engkau akan mendapat bagian pula daripadanya. Beliau menjawab, Aku berlindung kepada Allah dari mempersekutukan-Nya. Lalu turunlah surah Al Kafirun sebagai jawaban terhadap ajakan mereka. Kemudian Nabi SAW pergi ke Masjidilharam menemui orang-orang Quraisy yang sedang berkumpul di sana dan membaca surah Al Kafirun ini, maka mereka berputus asa untuk dapat bekerja sama dengan Nabi SAW. Sejak itu mulailah orang-orang Quraisy meningkatkan permusuhan mereka ke pada Nabi dengan menyakiti beliau dan para sahabatnya, sehingga tiba masanya hijrah ke Madinah. Dalam ayat-ayat ini Allah memerintahkan Nabi-Nya agar menyatakan kepada orang-orang kafir, bahwa Tuhan yang kamu sembah bukanlah Tuhan yang saya sembah, karena kamu menyembah tuhan yang memerlukan pembantu dan mempunyai anak atau ia menjelma dalam sesuatu bentuk atau dalam sesuatu rupa atau bentuk-bentuk lain yang kau dakwakan. Sedang saya menyembah Tuhan yang tidak ada tandingan-Nya dan tidak ada sekutu bagi-Nya; tidak mempunyai anak, tidak mempunyai teman wanita dan tidak menjelma dalam sesuatu tubuh. Akal tidak sanggup menerka bagaimana Dia, tidak ditentukan oleh tempat dan tidak terikat oleh masa, tidak memerlukan perantaraan dan tidak pula memerlukan penghubung. Maksudnya; perbedaan sangat besar antara tuhan yang kamu sembah dengan Tuhan yang saya sembah. Kamu menyakiti tuhanmu dengan sifat-sifat yang tidak layak sama sekali bagi Tuhan yang saya sembah. Orang quraisy yang mengajak Rasulullah Muhammad menyekutukan Tuhan Allah dan mengingkari kebenaran bahkan membalas permusuhan berlipat
[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran Qur'an. Dengan demikian, kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak bertentangan dengan al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda. Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alatif25 alati...@... wrote: Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt.. Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah.. Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya.. Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan... Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian ALLAH akan menghinanya..dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan... Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu.. Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali.. Selamat berjuang... KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan? 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd nabi2Nyasemua..barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap. 2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya. Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya. Bagaimana pendapat dari pemahaman dari ahmadiyah atau anda sendiri? Demikian dulu. Wassalam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote: Assalamu'alaikum, Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam dosa dan kegelapan. Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu lakukan. Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit, implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya (56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan. Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada Kanjeng Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang mengikuti agama yang sempurna itu tidaklah sempurna. Firman Allah Ta'ala: Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan telah Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai) bagimu Islam sebagai agama (5:3). Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam (melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah terkandung dalam al-Qur'an dalam bentuk yang paripurna, sedangkan kata kedua bahwa tak ada keperluan manusia yang lepas dari perhatian (diabaikan). Penyempurnaan dan pelengkapan agama dan nikmat Tuhan disebut berdampingan dengan hukum (Syari'at) terkait dengan makanan yang halal dan thayyib merupakan salah satu dasar yang amat penting untuk terbentuknya nilai akhlak, yang pada gilirannya memberi dasar tempat berpijak untuk mencapai kemajuan rohani. Dan selanjutnya dapat pula kita temukan di tempat lain maksud dari Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu. Jawabannya dapat ditemukan di dalam ayat 4:69: Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul ini (Muhammad SAW) maka mereka ini termasuk di antara orang-orang yang kepada mereka Allah memberikan nikmat, yakni: nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid dan orang-orang shaleh. Artinya adalah: Allah Ta'ala tidak akan mengabaikan umat-Nya dan akan terus memberikan nikmat-nikmat kerohanian sebagai nabi, shiddiq, syahid dan shaleh dalam umat Islam, sepanjang taat kepada Allah dan Rasulullah Muhammad SAW. Salam, MAS
Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Wise word said Bila kita hendak menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman. Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap sbg HAM yg hrs dilindungi, shg saya jelas bersebrangan dgn pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas). Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku Islam, Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya, menganggap rukun Islam perlu ditambah, ibadah haji waktunya bs diubah, jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM. Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis dan/atau sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr Latif. Sincerely, AEC --Original Message-- From: ma_suryawan Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Sent: Feb 4, 2010 20:52 Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran Qur'an. Dengan demikian, kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak bertentangan dengan al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda. Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, alatif25 alati...@.. . wrote: Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt.. Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah.. Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya.. Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan... Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian ALLAH akan menghinanya. .dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan... Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu.. Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali.. Selamat berjuang... KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan? 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd nabi2Nyasemua. .barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap. 2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya. Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya. Bagaimana pendapat dar Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Pak ALex, tidak usah diributkan soal stempel, toh yang menstempel kan manusia. Ada yang geram banget dengan stempel kafir, tetapi nyatanya ybs gemar memberikan stempel fundamentalist bagi lawan-lawannya, yang tidak sepemahaman dengan dirinya. Wasssalam Abdul Mu'iz --- Pada Jum, 5/2/10, Alexander alexander_edber...@yahoo.com menulis: Dari: Alexander alexander_edber...@yahoo.com Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 5 Februari, 2010, 12:20 PM Wise word said Bila kita hendak menilai seseorg, maka lihatlah dgn siapa ia berteman. Saya tdk bs mengerti, bagaimn penodaan agama bs dianggap sbg HAM yg hrs dilindungi, shg saya jelas bersebrangan dgn pihak2 yg mendewakan HAM (yg dipahami tanpa batas). Shg menganggap Rasulullah Saw bkn nabi terakhir tp mengaku Islam, Al-Qur'an direkayasa utk kepentingan dirinya, menganggap rukun Islam perlu ditambah, ibadah haji waktunya bs diubah, jilbab tdk wajib, dlsb, adalah bagian dr HAM. Jd, saya kok lbh seneng dianggap sbg org yg fundamentalis dan/atau sejalan dgn pak Nur Abd, drpd seirama dgn sdr Latif. Sincerely, AEC --Original Message-- From: ma_suryawan Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna Sent: Feb 4, 2010 20:52 Bung Latif, Saya sependapat dengan Anda. Kitab-kitab sebelum datangnya al-Qur'an dapat dijadikan rujukan, karena Nabi SAW pernah menjelaskan bahwa jangan menolaknya mentah-mentah dan jangan pula menerimanya bulat-bulat, itu artinya bagaimanapun juga masih ada jejak-jejak kebenaran dalam kitab-kitab sebelum al-Qur'an yang juga sejalan dengan ajaran Qur'an. Dengan demikian, kitab-kitab sebelum al-Qur'an dapat dijadikan rujukan dalam menggali berbagai masalah, termasuk masalah aqidah, sepanjang tidak bertentangan dengan al-Qur'an. Semoga Allah memberkahi Anda. Salaam, MAS --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, alatif25 alati...@.. . wrote: Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt.. Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah.. Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya.. Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan... Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian ALLAH akan menghinanya. .dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan... Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu.. Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali.. Selamat berjuang... KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan? 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd nabi2Nyasemua. .barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap. 2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya. Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya. Bagaimana pendapat dar Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
[wanita-muslimah] Re: Islam: Agama yang sempurna
Sdr Suryawan...yang dirahmati ALLAH swt.. Semoga jemaah Ahmadiyah tetap akan di jaga ALLAH, tidak seorang manusia pun yang akan dapat meringi kalau ALLAH melidungi jemaah Ahmadiyah dari perbuatan2 manusia jahiliah.. Kita lihat di Pakistan Gol islam Mesdjih Merah yang keras mengharamkan ahmadiyah dulunya,sekrang mereka menjadi buruan pemerintah dan hancur jadinya.. Begitu pula pimpinan FPI cs akiranya masuk tahanan... Mari kita lihat menteri agama sekrang ini ALLAH akan membiarkan dia,kemudian ALLAH akan menghinanya..dia ingin sekali kalau Ahmadiyah di bubarkan... Sekarang dia menetang keras Undang2 Penodaan agama yg digunakannya utk mengharamkan Ahmadiyah,Liberal, Plurals dll Orang2 dan golongan2 yang menyokong mempertahankan undang2 penindasan dgn mudah dilihat sekarng, dan ALLAH Maha Tahu.. Banyak persabar,orang2yang sabar ALLAH sangat sayang sekali.. Selamat berjuang... KEMBALI KPD Islam agama Sempurna,demikian bukan? 1. Bagi saya agama islam adalah ajaran2 ALLAH,wahyu2 ALLAH yang turun kpd nabi2Nyasemua..barulah dikatan ajaran islam itu sudah lengkap. 2 Sebagian ulama2 berpendapat bahwa ajaran islam itu adalah Al Quran saja...dan tidak mengambil rujukan kpd kitab2 sebelumnya. Sedangkan ALLAH menjelaskan dlmal Quran beberapa kali dgn ayat2Nya untuk beriman atau percaya kpd kitab2 sebelumnya. Bagaimana pendapat dari pemahaman dari ahmadiyah atau anda sendiri? Demikian dulu. Wassalam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_surya...@... wrote: Assalamu'alaikum, Al-Quran sudah sempurna, namun manusia yang mengimani dan percaya kepada al-Qur'an tidak sempurna. Manusia senantiasa terjerumus dalam dosa dan kegelapan. Dalam al-Qur'an banyak dikisahkan, ketika suatu kaum terjerumus dalam dosa dan kegelapan, Allah Ta'ala pasti mengutus nabi/rasul-Nya untuk mangajarkan/menasehatkan/memperingatkan apa yang seharusnya kaum itu lakukan. Manusia perlu contoh kongkrit, teladan yang kongkrit, bukti kongkrit, implementasi yang kongkrit - oleh sebab itu Allah senantiasa akan terus mengutus nabi-nabi-Nya untuk memberikan contoh hakiki, teladan sejati, implementasi yang benar, arti yang benar dan bukti kongkrit atas apa yang tertulis dalam kitab-Nya, sebab yang bisa menyentuh dan menguraikan isi kitab-Nya (Qur'an) adalah orang yang disucikan-Nya (56:77-80), yaitu nabi/rasul/utusan Tuhan. Oleh sebab itu, agama dan ajaran yang sempurna telah diwahyukan kepada Kanjeng Sayyidina Muhammad Musthafa SAW, namun umat manusia yang mengikuti agama yang sempurna itu tidaklah sempurna. Firman Allah Ta'ala: Hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan telah Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu, dan telah Ku-sukai (ridhai) bagimu Islam sebagai agama (5:3). Ikmaal (menyempurnakan) berhubungan dengan kaifiat (kualitas) dan itmaam (melengkapkan) berhubungan dengan kammiat (kuantitas). Kata yang pertama menunjukkan bahwa ajaran-ajaran serta perintah-perintah mengenai pencapaian kemajuan jasmani, rohani dan akhlak manusia telah terkandung dalam al-Qur'an dalam bentuk yang paripurna, sedangkan kata kedua bahwa tak ada keperluan manusia yang lepas dari perhatian (diabaikan). Penyempurnaan dan pelengkapan agama dan nikmat Tuhan disebut berdampingan dengan hukum (Syari'at) terkait dengan makanan yang halal dan thayyib merupakan salah satu dasar yang amat penting untuk terbentuknya nilai akhlak, yang pada gilirannya memberi dasar tempat berpijak untuk mencapai kemajuan rohani. Dan selanjutnya dapat pula kita temukan di tempat lain maksud dari Ku-lengkapkan nikmat-Ku atasmu. Jawabannya dapat ditemukan di dalam ayat 4:69: Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul ini (Muhammad SAW) maka mereka ini termasuk di antara orang-orang yang kepada mereka Allah memberikan nikmat, yakni: nabi-nabi, shiddiq-shiddiq, syahid-syahid dan orang-orang shaleh. Artinya adalah: Allah Ta'ala tidak akan mengabaikan umat-Nya dan akan terus memberikan nikmat-nikmat kerohanian sebagai nabi, shiddiq, syahid dan shaleh dalam umat Islam, sepanjang taat kepada Allah dan Rasulullah Muhammad SAW. Salam, MAS