[wanita-muslimah] Re: SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk!

2008-10-12 Terurut Topik monyongsexy
Ketika tetangga kita sedang kena musibah misalnya ada anggota
keluarganya yg meninggal dunia. Kemudian kita tidak ikut melayat
malahan tetap di rumah saja sambil nyetel musik keras-keras.

Ini tidak salah tapi tidak pantas.

Ya.. peristiwa ini mirip2 lah.

Yg terkena musibah adalah rakyat, tapi pengurusnya enak-enakan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Eva Wira [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak presiden juga manusia bung! 
 Mang gampang apa urus ina inu masalah kenegaraan ???
 yah apa salahnya,  pelemasan urat2 syaraf yang gak henti2nya
menegang akibat ulah  pendahulu-pendahulunya itu... (secara gak
langsung para pakar2 yang komen tentang pak presiden yang demam
laskar pelangi itu jg menyadari dan bahkan tau banget kok gmn
ribetnya ngurus negara... (Yakin 100.000% !!!)
 
 secara  para pakar2 itu pun sering banget melek or bahkan mengigau
gara2 terlalu kepikiran sama kerjaannya ya kan 
 
 saya pribadi bukan pendukung beliau tp penurut hemat saya ,... ya
apa salahnya ? toh beliau MANUSIA juga bukan ??? sama seperti kita ???
 
 dengan beliau nonton or mancing or cuma bengong aja sebagai obat
pelemasan urat syaraf nya bukan berarti gak mikirin negara BUKAN ???
 
 Mohon maaf kalo tidak berkenan denga pendapat saya ini
 
 salam sejahtera,
 

 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: SBY Nonton Film Saat Ekonomi Kian Buruk!

2008-10-12 Terurut Topik IrwanK
Pendukung aja malu.. hati lho.. jangan sampai lain di hati lain di ucapan
(mulut)/tulisan (tangan)..

Sikap kita menunjukkan siapa kita.. first things first, kata para pakar..
:-)
Kalau yang gak ngerti ilmu/praktek manajemen gak bisa ngatur prioritas,
masuk akal sih.. Masalahnya, yang bersangkutan ngerti manajemen/gak?

CMIIW..

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

Pada 12 Oktober 2008 14:41, monyongsexy [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Ketika tetangga kita sedang kena musibah misalnya ada anggota
 keluarganya yg meninggal dunia. Kemudian kita tidak ikut melayat
 malahan tetap di rumah saja sambil nyetel musik keras-keras.

 Ini tidak salah tapi tidak pantas.

 Ya.. peristiwa ini mirip2 lah.

 Yg terkena musibah adalah rakyat, tapi pengurusnya enak-enakan.


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Eva Wira [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak presiden juga manusia bung! 
  Mang gampang apa urus ina inu masalah kenegaraan ???
  yah apa salahnya,  pelemasan urat2 syaraf yang gak henti2nya
 menegang akibat ulah pendahulu-pendahulunya itu... (secara gak
 langsung para pakar2 yang komen tentang pak presiden yang demam
 laskar pelangi itu jg menyadari dan bahkan tau banget kok gmn
 ribetnya ngurus negara... (Yakin 100.000% !!!)
 
  secara para pakar2 itu pun sering banget melek or bahkan mengigau
 gara2 terlalu kepikiran sama kerjaannya ya kan 
 
  saya pribadi bukan pendukung beliau tp penurut hemat saya ,... ya
 apa salahnya ? toh beliau MANUSIA juga bukan ??? sama seperti kita ???
 
  dengan beliau nonton or mancing or cuma bengong aja sebagai obat
 pelemasan urat syaraf nya bukan berarti gak mikirin negara BUKAN ???
 
  Mohon maaf kalo tidak berkenan denga pendapat saya ini
 
  salam sejahtera,



[Non-text portions of this message have been removed]