Re: [wanita-muslimah]Jilbab Sandrina

2006-03-11 Terurut Topik Aisha
Kok Aisha Amini? ini bukannya ibu Aisyah Amini yang seorang ibu sepuh
anggota DPR dari PPP? Saya mah Aisha Yasmina yang bukan anggota DPR, tapi
rakyat jelata ...:)

Saya tidak tahu kapan wawancara Gatra ini karena memang sekilas - dul
saya pernah juga lihat di tv, Sandrina berjilbab saat baru pulang umroh.
Pernah juga beberapa bulan yang lalu lihat fotonya berjilbab di tabloid -
lupa lagi tabloid apa karena itu juga sekilas lihat pas lewat tukang koran
pinggir jalan.

Masalahnya adalah apakah sejak umroh itu memang jilbabnya tidak pernah
lepas? Dari cerita mba Mei, sepertinya lihat Sandrina tidak berjilbab itu
baru2 ini.  Jadi kalau TIDAK SELALU berjilbab - kenapa juga LSM perempuan
harus memperjuangkan?

Sebenarnya bukan menganggap Gatra itu kitab suci, tapi kesadaran bahwa
apapun yang namanya berita - di tv atau di koran, majalah, dll itu bisa
benar tapi juga bisa salah.  Akan lebih baik jika banyak mendapat informasi
dari banyak sumber.

Seperti dulu kasus Cak Nur begini begitu, sumbernya kan dari majalah
Hidayatullah - yang nulisnya juga orang lain bukan tulisan Cak Nur-nya
sendiri.  Yang seperti itu bisa saja kan salah karena tulisan itu opini
seseorang tentang seseorang lainnya.  Sifatnya subyektif kan? Sama dengan
obrolan tentang berbagai topik disini, untuk satu topik yang sama - orang
bisa beda2 pendapatnya - kadar subyektifitasnya tinggi.  Beda2 pendapat sih
oke2 saja, tapi yang sering bikin saya gak nyaman - kalau sudah muncul
kekerasan dalam kata2 - kasar, kan bisa ya beda pendapat tapi pakai kata2
yang biasa - gak perlu halus2 amat, yang normal aja.

salam
Aisha
--
From: reporter_jalanan [EMAIL PROTECTED]
 Mbak Aisha Amini..
 Mungkin dikira AQ, majalah GATRA itu seperti kitab suci yang pasti
 benar...

 Jadi maklum Mbak. Lha itu buktinya Mbak Mei lihat Sandrina di mall
 gak pake jilbab. Kali pas diwawancara GATRA dia action saja...atau
 sekadar ingin menciptakan sensasi, biar orang yang kayak AQ cepet
 panas lalu bikin demo di Metro TV.
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Pak AQ,
  Media massa itu baik yang cetak maupun elektronik kan bisa saja
 salah, saya ..

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah]Jilbab Sandrina

2006-03-10 Terurut Topik reporter_jalanan
Mbak Aisha Amini..

Mungkin dikira AQ, majalah GATRA itu seperti kitab suci yang pasti 
benar...

Jadi maklum Mbak. Lha itu buktinya Mbak Mei lihat Sandrina di mall
gak pake jilbab. Kali pas diwawancara GATRA dia action saja...atau 
sekadar ingin menciptakan sensasi, biar orang yang kayak AQ cepet 
panas lalu bikin demo di Metro TV.



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak AQ,
 Media massa itu baik yang cetak maupun elektronik kan bisa saja 
salah, saya
 juga sudah menjelaskan bahwa sumber saya bukan hanya obrolan mas 
Radityo RJ
 ini dengan mas Ary, tapi pernah saya lihat di tv di acara 
infotainment
 sekilas ditambah dengan cerita sodara saya - yang ini lebih lengkap 
karena
 dia termasuk orang yang ketika anak2nya sekolah, sambil nunggu 
mesin cuci,
 bersih2 rumah, motong sayur, dll dia selalu nonton tv dan ceritanya 
lebih
 lengkap - dia memperhatikan sekali karena keingin tahuannya yang 
tinggi
 sebab sebelum cerita ini heboh, seperti yang saya ceritakan di 
postingan
 saya sebelumnya - dia itu suka sekali Sandrina saat jadi penyiar 
dan tulisan
 Eep di koran atau saat diwawancara di tv.
 
 Ketika saya bicara tabayyun, lagi2 kita kan menarik dari obrolan 
gosip
 tentang Sandrina ke satu hal yang lebih penting - cek  ricek segala
 sesuatunya sebelum kita menilai orang lain atau menyatakan 
sesuatu.  Ada
 informasi lebih lanjut dari mba Meilany seperti ini Tapi apakah 
memang
 Sandrina memakai jilbab? Berita Pak Re-Ja itu kapan ya. Kemarin 
lihat di
 pertokoan, dia ndak pake jilbab tuh.  nah Meidear ini lihat 
secara
 langsung Sandrina tidak berjilbab kan? akan terasa aneh jika pak AQ
 mempertanyakan kenapa LSM perempuan tidak membela Sandrina yang 
berjilbab
 dan 'didzalimi' stasiun TV tempat dia bekerja ya?
 
 Seperti yang saya uraikan di postingan sebelumnya, boleh2 saja ada 
LSM
 perempuan yang membela masalah ini, tapi kembali lagi masalah skala
 prioritas ... apakah jilbab ini sangat penting dibanding dengan 
kasus gizi
 buruk terhadap anak2 atau angka kematian ibu di Indonesia yang 
sangat tinggi
 (gak usah dibandingin dengan negara2 maju, di antara negara2 ASEAN 
saja,
 angka ini tinggi sekali), kasus perdagangan anak2 dan wanita, dll 
lagi yang
 saya rasa lebih penting bagi LSM perempuan yang saya rasa jumlahnya 
juga
 terbatas, itu sebabnya saya malah balik bertanya, bagaimana dengan 
ormas
 yang selalu ribut membela Islam dan memperjuangkan SI - jilbab 
dianggap
 penting, kenapa tidak mereka saja yang menyuarakan masalah ini? 
kenapa FPI,
 HTI, dll tidak menyuarakan yang seperti ini?
 
 salam
 Aisha
 --
 From: melumilis [EMAIL PROTECTED]
 Aisha :
 Jadi mungkin memang kita harus tabayyun dulu lah, cek ricek gitu 
karena
 sebelum kita ribut kenapa LSM wanita tidak membela Sandrina yang 
berjilbab
 tidak boleh masuk di acara berita, ternyata ada pertimbangan citra 
akibat
 'selingkuh dan nikah rame'nya itu - bukan karena jilbabnya.
 Pak AQ:
 Sebetulnya gampang kok, dasar berita saya adalah berita Gatra. 
Sebagai media
 tentu mereka bertanggung jawab dgn beritanya. Sementara sumbernya 
Mbak Aisha
 adalah cerita dari mas RJ yg tidak bisa ditelusuri kebenarannya. :-
) Seperti
 saya bilang masih ada jilbab-phobia di beberapa kalangan di Ina. 
Kasus
 seperti ini juga banyak terjadi di pabrik/rumah sakit dll. Bahkan 
masih ada
 kantor imigrasi, polres yg masih belum tahu kalau foto berjilbab 
sudah
 dibolehkan. Tambahan lagi, mungkin Mbak Aisha masih ingat dgn 
jilbab-phobia
 di  awal th 90an thd bbrp siswa SMA negeri sampai mereka 
dikeluarkan.
 Pointnya, LSM perempuan mestinya juga memberikan perhatian pada  
masalah
 ini.
 
 Salam
 AQ
 
 Send instant messages to your online friends 
http://asia.messenger.yahoo.com







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah]Jilbab Sandrina

2006-03-09 Terurut Topik Aisha
Pak AQ,
Media massa itu baik yang cetak maupun elektronik kan bisa saja salah, saya
juga sudah menjelaskan bahwa sumber saya bukan hanya obrolan mas Radityo RJ
ini dengan mas Ary, tapi pernah saya lihat di tv di acara infotainment
sekilas ditambah dengan cerita sodara saya - yang ini lebih lengkap karena
dia termasuk orang yang ketika anak2nya sekolah, sambil nunggu mesin cuci,
bersih2 rumah, motong sayur, dll dia selalu nonton tv dan ceritanya lebih
lengkap - dia memperhatikan sekali karena keingin tahuannya yang tinggi
sebab sebelum cerita ini heboh, seperti yang saya ceritakan di postingan
saya sebelumnya - dia itu suka sekali Sandrina saat jadi penyiar dan tulisan
Eep di koran atau saat diwawancara di tv.

Ketika saya bicara tabayyun, lagi2 kita kan menarik dari obrolan gosip
tentang Sandrina ke satu hal yang lebih penting - cek  ricek segala
sesuatunya sebelum kita menilai orang lain atau menyatakan sesuatu.  Ada
informasi lebih lanjut dari mba Meilany seperti ini Tapi apakah memang
Sandrina memakai jilbab? Berita Pak Re-Ja itu kapan ya. Kemarin lihat di
pertokoan, dia ndak pake jilbab tuh.  nah Meidear ini lihat secara
langsung Sandrina tidak berjilbab kan? akan terasa aneh jika pak AQ
mempertanyakan kenapa LSM perempuan tidak membela Sandrina yang berjilbab
dan 'didzalimi' stasiun TV tempat dia bekerja ya?

Seperti yang saya uraikan di postingan sebelumnya, boleh2 saja ada LSM
perempuan yang membela masalah ini, tapi kembali lagi masalah skala
prioritas ... apakah jilbab ini sangat penting dibanding dengan kasus gizi
buruk terhadap anak2 atau angka kematian ibu di Indonesia yang sangat tinggi
(gak usah dibandingin dengan negara2 maju, di antara negara2 ASEAN saja,
angka ini tinggi sekali), kasus perdagangan anak2 dan wanita, dll lagi yang
saya rasa lebih penting bagi LSM perempuan yang saya rasa jumlahnya juga
terbatas, itu sebabnya saya malah balik bertanya, bagaimana dengan ormas
yang selalu ribut membela Islam dan memperjuangkan SI - jilbab dianggap
penting, kenapa tidak mereka saja yang menyuarakan masalah ini? kenapa FPI,
HTI, dll tidak menyuarakan yang seperti ini?

salam
Aisha
--
From: melumilis [EMAIL PROTECTED]
Aisha :
Jadi mungkin memang kita harus tabayyun dulu lah, cek ricek gitu karena
sebelum kita ribut kenapa LSM wanita tidak membela Sandrina yang berjilbab
tidak boleh masuk di acara berita, ternyata ada pertimbangan citra akibat
'selingkuh dan nikah rame'nya itu - bukan karena jilbabnya.
Pak AQ:
Sebetulnya gampang kok, dasar berita saya adalah berita Gatra. Sebagai media
tentu mereka bertanggung jawab dgn beritanya. Sementara sumbernya Mbak Aisha
adalah cerita dari mas RJ yg tidak bisa ditelusuri kebenarannya. :-) Seperti
saya bilang masih ada jilbab-phobia di beberapa kalangan di Ina. Kasus
seperti ini juga banyak terjadi di pabrik/rumah sakit dll. Bahkan masih ada
kantor imigrasi, polres yg masih belum tahu kalau foto berjilbab sudah
dibolehkan. Tambahan lagi, mungkin Mbak Aisha masih ingat dgn jilbab-phobia
di  awal th 90an thd bbrp siswa SMA negeri sampai mereka dikeluarkan.
Pointnya, LSM perempuan mestinya juga memberikan perhatian pada  masalah
ini.

Salam
AQ

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah]Jilbab Sandrina

2006-03-08 Terurut Topik Aisha
Nh ... dari obrolan ini kan semakin jelas bahwa Sandrina tidak kelihatan
di layar tv itu bukan karena jilbabnya tapi karena sejak masih jadi istri
orang lain diributkan dengan Eep yang waktu itu juga masih beristri, lalu
masing2 (Sandrina dan Eep) bercerai dari pasangannya, lalu beneran nikah di
Arab (rasanya mereka ke Arab bukan naik haji tapi umroh dan nikah disana,
dan pernah juga ini jadi materi infotaintment karena pas Sandrina nikah
dengan Eep itu, Eep-nya belum resmi cerai).

Saya tidak mengikuti dengan penuh tentang masalah Eep-Sandrina ini, tapi
dari obrolan mas Ary  mas Radityo ini, tiba2 ... tuing ... saya ingat
dul ... ketika di rumah orang tua - semuanya lagi ngumpul dan saya di
dapur, pernah sodara saya yang sedang nonton tv ikut gabung di dapur sambil
cerita bahwa Eep dan Sandrina yang masing2 sudah punya suami/ istri dan anak
ternyata selingkuh - sodara yang ini memang kecewa berat karena dia suka
sekali Sandrina yang menurutnya cerdas  cantik dan Eep yang imut, cerdas
dan tipe setia.  Saya masih ingat waktu itu sedang membuat martabak telur
ngomel dulu karena sodara yang sedang kecewa ini sambil nggosip Eep
Sandrina, motongin daun bawangnya sangat halus dan lambat - jadi saya harus
nunggu dia bekerja, padahal ponakan2 kecil sudah ribut minta martabak ...:)

Jadi mungkin memang kita harus tabayyun dulu lah, cek ricek gitu karena
sebelum kita ribut kenapa LSM wanita tidak membela Sandrina yang berjilbab
tidak boleh masuk di acara berita, ternyata ada pertimbangan citra akibat
'selingkuh dan nikah rame'nya itu - bukan karena jilbabnya.

Beda lagi kalau kasusnya untuk perekrutan tenaga SPG rokok atau mobil
misalnya yang diharuskan pakai baju mini yang buka sana sini itu
mengharuskan yang berjilbab membuka jilbabnya, nah ini juga mungkin yang
pakai jilbabnya jangan daftar karena ... lagi2 untuk narik orang beli
produknya, para laki2 suka sekali memamerkan tubuh perempuan ya, dan laki2
yang lihat juga suka ya nonton SPG yang berbaju minim ini?

salam
Aisha
--
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
Intinya menurut saya sebaiknya sebabnya bukan karena urusan Jilbab. Kalo
karena urusan Jilbab ya berarti, Metro TV sama saja melanggar HAM. Bagaimana
kalo topi, wig, dll. Larang-melarang pakaian itu absurd...

Tapi kalo urusannya spt. yang Bung RJ bilang urusan citra gara-gara kasus
Eep. Saya sih setuju, itu hak perusahaan karena urusan itu akan merugikan
perusahaan. Ini kan serupa dengan suami nggak naik pangkat atau bahkan
dipecat karena poligami nggak bilang2 atasan, istri nggak dimintai ijin
akibatnya muncul masalah sosial yang berpotensi mengganggu kinerja dll.

Salam
Ary
  --
  From: reporter_jalanan
  Memang pihak Metro TV tak melarangnya secara tertulis...   Tetapi seorang
news anchor punya standar. Kalau seorang penyiar Metro TV yang tadinya
tak berjilbab, lalu setelah dinikahi Eep kemudian sepulang naik haji
tiba-tiba berjilbab kan manajemen Metro TV patut bertanya-tanya. Yah mereka
pikir masih banyak news anchor lainnya walau Sandrina termasuk favorit
pemirsa. Kalau selain news anchor sih gak masalah..misal reporter, crew,
cameraman dll.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah]Jilbab Sandrina

2006-03-08 Terurut Topik melumilis
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 Jadi mungkin memang kita harus tabayyun dulu lah, cek ricek gitu karena
 sebelum kita ribut kenapa LSM wanita tidak membela Sandrina yang
berjilbab
 tidak boleh masuk di acara berita, ternyata ada pertimbangan citra
akibat
 'selingkuh dan nikah rame'nya itu - bukan karena jilbabnya.

Sebetulnya gampang kok, dasar berita saya adalah berita Gatra.
Sebagai media tentu mereka bertanggung jawab dgn beritanya.
Sementara sumbernya Mbak Aisha adalah cerita dari mas RJ yg
tidak bisa ditelusuri kebenarannya. :-)

Seperti saya bilang masih ada jilbab-phobia di beberapa kalangan
di Ina. Kasus seperti ini juga banyak terjadi di pabrik/rumah sakit
dll. Bahkan masih ada kantor imigrasi, polres yg masih
belum tahu kalau foto berjilbab sudah dibolehkan.
Tambahan lagi, mungkin Mbak Aisha masih ingat dgn jilbab-phobia di 
awal th 90an thd bbrp siswa SMA negeri sampai mereka dikeluarkan.

Pointnya, LSM perempuan mestinya juga memberikan perhatian pada 
masalah ini. 

Salam
AQ













 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Jilbab Sandrina

2006-03-06 Terurut Topik Aisha
Waalaikumsalam wr wb,
Pak AQ, Kelompok2 seperti FPI, HTI, dll itu ada yang wanitanya nggak? Kalau
ada - ini juga kan masuk SI ya, kenapa mereka tidak demo ke DPR menyuarakan
ini? Selain mendemo kasus Anjas dan kemudian FPI berdamai mencabut
laporannya ke polisi, FPI juga bisa kan memperjuangkan Sandrina? Jika mereka
terdiri dari laki2, tentunya mereka laki2 yang begitu menghormati keadilan
bagi wanita sehingga masalah ini juga bisa mereka suarakan kan Islam sangat
menghormati wanita, jadi apa salahnya juga mereka membela Sandrina?

Kelihatannya LSM perempuan lebih banyak mengurusi masalah yang lebih membuat
anak2 dan wanita menderita - misalnya data kekerasan pada anak tahun 2005
meningkat 2 kali lipat dari tahun 2004 - anak2 tersebut bisa mati atau
cacat, sedangkan Sandrina yang kalau tidak salah mualaf tidak mati atau
cacat dan masih ada kesempatan bekerja di belakang layar.  Kasus
diskriminasi seperti ini ada - misalnya dulu ada kasus di satu RS yang
perawatnya dilarang berjilbab - lupa lagi, saya tidak tahu persis apakah
perawat ini bertugas di ruang operasi yang tidak mengijinkan baju2 berkibar
menghalangi gerakan, untuk ruang operasi kan dokter juga pakai baju khusus
operasi, perawat juga kan?

LSM atau NGO itu kan bukan orang pemerintah, mereka anggota masyarakat biasa
yang tergerak untuk melakukan aktivitas seperti membela wanita2 yang
mendapat kekerasan di dalam rumah tangga, membela anak2 yang mendapat
kekerasan dalam rumah tangga, membela TKW yang mendapat ketidak adilan dari
majikan, mengurus anak2 jalanan, membimbing ibu2 yang berpendidikan rendah
dengan berbagai keterampilan atau pengetahuan tentang kesehatan, narkoba,
masalah lingkungan, dll. Jika LSM ini tidak mendapat dana dari mana2, mereka
bergerak dengan uang sendiri, tentu saja dengan kemampuan terbatas seperti
ini mereka harus jeli mengurus persoalan yang lebih banyak menimpa orang2,
mereka lebih baik mengurus anak jalanan misalnya daripada mengurus Sandrina.

Saya rasa ini masalah skala prioritas saja, tapi ... teman2 yang aktivis
wanita di LSM mungkin lebih bisa menjelaskan hal ini karena saya bukan orang
LSM tapi sangat kagum dan bangga dengan para wanita aktivis dari LSM yang
punya kepedulian tinggi terhadap orang lain - misalnya ada teman yang punya
anak dan hidup layak tapi aktif bersama anak2nya yang remaja mengurus
ratusan anak jalanan - yang seperti ini yang layak dihargai, mereka bisa
saja hidup hanya mengurus anak2nya dan suaminya tapi mereka mau bersusah
payah mencari uang dan mendidik anak2 jalanan - saya rasa mereka ini betul2
menerapkan ajaran Islam - punya manfaat bagi banyak orang, dan saya rasa
lebih mulia daripada orang2 yang hafal ayat2  hadis tapi hanya teriak2 saja
menyalahkan orang2 yang dianggap sesat sementara kiprahnya hanya di seputar
mencukupi keluarganya dan tidak punya kepedulian terhadap orang lain.

salam
Aisha
--
From: melumilis [EMAIL PROTECTED]
Assalamualaikum wrwb
Kapan ya LSM2 Perempuan proaktif membela nasib teman2nya sesama wanita yg
tersisih dari pekerjaannya cuma karena berjilbab? Rasanya kok saya belum
pernah mendengar LSM2 perempuan  demo, menggruduk anggota dewan utk
memperjuangkan kasus2 seperti ini. Padahal bukan cuma sekali ini kasus
diskriminasi seperti ini terjadi.

Wassalamualaikum wrwb
AQ

Dari gatra online.
http://www.gatra.com/artikel.php?id=92727
Jilbab Sandrina

KE mana sih Sandrina Malakiano? Presenter Metro TV ini tak lagi
terlihat membacakan berita sejak kepulangannya dari Tanah Suci, akhir
Desember tahun lalu. Rupanya, sejak kepulangannya itu, wanita
kelahiran Bangkok, Thailand, pada 1971, ini membuat keputusan
penting. Sandrina memutuskan untuk mempertahankan jilbabnya.

Ketika kembali ke Tanah Air, berat rasanya membuka jilbab. Karena
itu, saya memutuskan untuk tidak membukanya lagi, kata Sandrina
kepada wartawan Gatra Asmayani Kusrini. Keputusan memakai jilbab ini,
menurut Sandrina, adalah hasil proses kontemplasinya di hadapan Allah
SWT dan diri sendiri.

Tapi proses spiritual itu membuat Sandrina harus menghadapi pilihan
sulit. Saya sadar sepenuhnya bahwa setiap keputusan pasti ada
konsekuensinya, kata runner-up presenter berita terbaik versi Asian
Television Award 2002 ini. Meski tidak ada aturan tertulis, presenter
TV berjilbab masih belum bisa muncul di stasiun televisi tempat
Sandrina bekerja.

Alhasil, Sandrina terpaksa menjauh dari depan kamera. Hingga kini, ia
memang masih menjadi bagian dari Metro TV, tapi sulit baginya
menerima kenyataan tidak lagi tampil menyampaikan berita. Karena itu,
untuk membiasakan diri menjauh dari kamera, Sandrina memilih pulang
ke Bali dan cuti di luar tanggungan setidaknya hingga akhir
Maret. Saya masih harus membiasakan diri bekerja di belakang
kamera, katanya.

Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing

[wanita-muslimah] Jilbab Sandrina

2006-03-05 Terurut Topik melumilis
Assalamualaikum wrwb

Kapan ya LSM2 Perempuan proaktif membela nasib
teman2nya sesama wanita yg tersisih dari
pekerjaannya cuma karena berjilbab?
Rasanya kok saya belum pernah mendengar LSM2 perempuan 
demo, menggruduk anggota dewan utk memperjuangkan
kasus2 seperti ini.
Padahal bukan cuma sekali ini kasus diskriminasi
seperti ini terjadi.

Wassalamualaikum wrwb
AQ



Dari gatra online.
http://www.gatra.com/artikel.php?id=92727

- - - - - --
Jilbab Sandrina

KE mana sih Sandrina Malakiano? Presenter Metro TV ini tak lagi 
terlihat membacakan berita sejak kepulangannya dari Tanah Suci, akhir 
Desember tahun lalu. Rupanya, sejak kepulangannya itu, wanita 
kelahiran Bangkok, Thailand, pada 1971, ini membuat keputusan 
penting. Sandrina memutuskan untuk mempertahankan jilbabnya.

Ketika kembali ke Tanah Air, berat rasanya membuka jilbab. Karena 
itu, saya memutuskan untuk tidak membukanya lagi, kata Sandrina 
kepada wartawan Gatra Asmayani Kusrini. Keputusan memakai jilbab ini, 
menurut Sandrina, adalah hasil proses kontemplasinya di hadapan Allah 
SWT dan diri sendiri.

Tapi proses spiritual itu membuat Sandrina harus menghadapi pilihan 
sulit. Saya sadar sepenuhnya bahwa setiap keputusan pasti ada 
konsekuensinya, kata runner-up presenter berita terbaik versi Asian 
Television Award 2002 ini. Meski tidak ada aturan tertulis, presenter 
TV berjilbab masih belum bisa muncul di stasiun televisi tempat 
Sandrina bekerja.

Alhasil, Sandrina terpaksa menjauh dari depan kamera. Hingga kini, ia 
memang masih menjadi bagian dari Metro TV, tapi sulit baginya 
menerima kenyataan tidak lagi tampil menyampaikan berita. Karena itu, 
untuk membiasakan diri menjauh dari kamera, Sandrina memilih pulang 
ke Bali dan cuti di luar tanggungan setidaknya hingga akhir 
Maret. Saya masih harus membiasakan diri bekerja di belakang 
kamera, katanya.

--- End forwarded message --





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/