Re: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI

2007-06-15 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
. Also, the only way that energy can
leave earth is by being radiated to space.

Dari mana itu sumber panas ? Reaksi thermonuklir di inti matahari
mentransfer materi menjadi tenaga radiasi yang berwujud sinar gamma yang
menembus ke lapisan bagian luar dari matahari. Sinar gamma itu mengalami
penyusutan energi karena menembus lapisan matahari itu. Setelah sampai di
bagian luar sinar yang telah berdegradasi energinya itu dikenal sebagai
photon yang berupa electromagnetic radiation, lalu memancar ke sekeliling
matahari, antara lain menyiram permukaan bumi. Photon yang berupa
electromagnetic radiation merambat melalui ruang hampa (tanpa medium).
Photon ini menembus atap dan dinding rumah kaca kemudian memukul
molekul-molekul di dalamnya sehingga suhunya meningkat, ruang dalam rumah
kaca bertambah panas. Jadi pada hakektnya photon atau tenaga radiasi dari
matahari itu menyerahkan energinya pada molekul-molekul udara dalam wujud
energi panas (heat energy). Dan selanjutnya berlangsung heat transfer berupa
terjadilah transfer energi dari radiant energy menjadi heat energy dalam
rumah kaca. Kemudian terjadilah heat transfer berupa konveksi, yaitu terjadi
aliran udara dalam rumah kaca sehingga meratalah panas itu di dalamnya.
Sifat tenaga radiasi berbeda dengan tenaga panas. Tenaga radiasi gampang
menembus kaca, tetapi tenaga panas tidak mudah menembus atap dan dinding
kaca. Maka terperangkaplah tenaga panas itu dalam rumah kaca. Itulah efek
rumah kaca.

Mesin-mesin pabrik dan motor kendaraan melepas hasil pembakaran ke udara
berupa CO2 yang membentuk lapisan di atas permukaan bumi. Ruang antara
permukaan bumi dengan lapisan CO2 tak ubahnya dengan ruang rumah kaca dalam
skala global. Mengapa? Sifat kaca sama dengan sifat CO2, gampang ditembus
photon, sukar ditembus panas, sehingga terperangkaplah panas itu dalam ruang
antara pemukaan bumi dengan lapisan CO2, maka tejadilah pemanasan global.
Karena terjadinya heat transfer berupa konveksi, maka panas yang
terperangkap itu tidak menumpuk di satu tempat, melainkan tersebar merata
dalam ruang antara muka bumi dengan lapisan CO2.

Wassalam





- Original Message - 
From: total_sacrifice [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 13, 2007 00:29
Subject: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI


 stetmen abah ini cukup mengganggu :
 =
 sifat gas CO2 sama dengan kaca, gampang ditembus cahaya, tetapi sukar
 ditembus panas.
 ==
 coba baca lagi masalah heat transfer. di sini ada bah
 http://en.wikipedia.org/wiki/Heat_transfer
 ini juga ada
 http://sol.sci.uop.edu/~jfalward/heattransfer/heattransfer.html
 disitu dijelaskan mekanisme radiasi dan konveksi. bagaimana panas bisa
 berpindah dari matahari ke bumi dan kenapa panas tidak mudah menembus
 kaca.

 salam,
 ts

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 total_sacrifice
 karena adanya reaksi kimia di atmosfer yg disebabkan oleh
 industrialisasi menyebabkan seolah-olah di atas sana ada lapisan kaca
 sehingga temperatur bumi semakin meningkat.
 
 HMNA:
 Seharusnya:
 Yang dibuang ke udara CO2 penyebab efek rumah kaca yang menyebabkan
 bumi
 tambah panas. Penjelasan sedikit teperinci ada dalam Seri 782 di
 bawah, yang
 telah saya posting ke milis ini, tetapi belum nongol juga.
 
 - Original Message - 
 From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; Sabili [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, June 09, 2007 20:45
 Subject: [surau] Seri 782. Dampak Negatif Pembangunan Fisik dan
 Teknologi
 Terhadap Lingkungan

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 782. Dampak Negatif Pembangunan Fisik dan Teknologi Terhadap Lingkungan

 Tanggal 5 Juni ybl. adalah  Hari Lingkungan Hidup. Penulis ingin pula
 berpartisipasi mengingatkan kita semua untuk sadar lingkungan,
 terkhusus
 untuk kerusakan lingkungan oleh karena pencemaran. Demikianlah situasi
 global dewasa ini. Selain emisi gas-gas beracun yang dikeluarkan oleh
 pabrik-pabrik ada pula gas-gas yang sebenarnya tidak beracun tetapi
 berbahaya, yaitu yang disebut dengan gas-gas rumah kaca (green house
 gases),
 utamanya gas CO2. Disebutkan demikian oleh karena gas-gas tersebut
 menjadi
 penyebab efek rumah kaca. Apa itu efek rumah kaca?

 Di daerah yang beriklim dingin, sayur-sayuran ataupun buah-buahan yang
 menghendaki suhu yang lebih tinggi dari udara sekeliling, ditanam di
 dalam
 rumah kaca. Fungsi rumah kaca sesungguhnya adalah perangkap panas. Kaca
 adalah zat bening, tembus cahaya. Radiasi matahari gampang menerobos
 masuk
 memukul molekul-molekul udara dalam rumah  kaca. Akibatnya suhu
 udara naik

Re: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI

2007-06-10 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
Mbantuin Mas Jano aah ... :)
Data tentang persentase negara penghasil CO2 bisa dilihat di
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_carbon_dioxide_emissions

Nomor 1 Amerika 24.3 %
Nomor 2 RRC 14.5 % (EU 15.3 %)
Nomor 3 Rusia 5.9 %
Indonesia Nomor 19 1.3 %

Coba hitung negara2 Islam : Iran 1.5%, Saudi Arabia 1.4 %, Indonesia
1.3 %, Turki 0.9 %, Malaysia 0.6 %, Kazakhstan 0.6 %, Mesir 0.6 %,
Uzbekistan 0.5%, Pakistan 0.5%, UAE 0.4%, Iraq 0.3 %, Kuwait 0.2 %,
Libya 0.2 %,  Syria 0.2 %, Maroko 0.2%, Turkmenistan 0.1 %, Qatar 0.1
%, Bangladesh 0.1%, Oman 0,1 %, Azerbaijan 0.1%, Tunisia 0.1 %,
Bahrain 0.1 %, Bosnia Herzegovina 0.1%, Yordania 0.1%, Libanon 0.1%,
Yaman 0.1%, total bisa lebih dari 10.5% (ada negara2 Islam lain yang
emisinya lebih kecil dari 0.1% nggak saya itung di sini). Kalau di
peringkat berarti ada di atas Rusia (nomor 3) dan di bawah Cina (nomor
2). Hmm ... lumayan ya?

Tapi coba lihat penghasil CO2 per kapita (dalam metrik ton perkapita,
data tahun 2003)
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_carbon_dioxide_emissions_per_capita

Nomor 1 pulau Virgin AS 121.3
Nomor 2 Qatar 63.1
Nomor 3 UAE 33.6
Nomor 4 Kuwait 31.1
Nomor 5 Bahrain 31.0

Indonesia Nomor 128 1.4


salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com


On 6/10/07, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote:
  saya cuman minta data.. siapa yg berkontribusi menyebabkan efek rumah
  kaca itu.. Amrik berapa persen? Jerman berapa persen? China berapa
  persen? dan lain2.. ternyata ente gak punya..? males ahh.. ngomong
  sama sampeyan.

  perlu anda ketahui ya.. Indonesia juga gila2an dalam memproduksi
  polusi udara ini.. Jakarta itu polusinya sangat tinggi.. juga
  industri2 di Indonesia juga gila2an dalam memproduksi panas yg
  akhirnya kebuang ke atmosfeer dan menyebabkan efek rumah kaca itu.


Re: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI

2007-06-10 Terurut Topik donnie ahmad
Berarti sumbangan perindividu orang2 di negara Qatar, UAE, Bahrain,
dan Quwait lebih besar dibandingkan sumbangan individu negara2 lain
nyang katanya nih kapir (kecuali Amerika yah).
Padahal dalam ilmu banding membandingkan, hukum yang dipakai adalah
relative number, bukan absolute number.. :D, karena comparable..

Jadi sebenarnya mas Wikan tuh sebenarnya mau membantu apa malah
njlomprongke pak Jano Ko neeh.. ??? :D

Donnie



=
Pada tanggal 10/06/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] menulis:






 Mbantuin Mas Jano aah ... :)
  Data tentang persentase negara penghasil CO2 bisa dilihat di
  http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_carbon_dioxide_emissions

  Nomor 1 Amerika 24.3 %
  Nomor 2 RRC 14.5 % (EU 15.3 %)
  Nomor 3 Rusia 5.9 %
  Indonesia Nomor 19 1.3 %

  Coba hitung negara2 Islam : Iran 1.5%, Saudi Arabia 1.4 %, Indonesia
  1.3 %, Turki 0.9 %, Malaysia 0.6 %, Kazakhstan 0.6 %, Mesir 0.6 %,
  Uzbekistan 0.5%, Pakistan 0.5%, UAE 0.4%, Iraq 0.3 %, Kuwait 0.2 %,
  Libya 0.2 %, Syria 0.2 %, Maroko 0.2%, Turkmenistan 0.1 %, Qatar 0.1
  %, Bangladesh 0.1%, Oman 0,1 %, Azerbaijan 0.1%, Tunisia 0.1 %,
  Bahrain 0.1 %, Bosnia Herzegovina 0.1%, Yordania 0.1%, Libanon 0.1%,
  Yaman 0.1%, total bisa lebih dari 10.5% (ada negara2 Islam lain yang
  emisinya lebih kecil dari 0.1% nggak saya itung di sini). Kalau di
  peringkat berarti ada di atas Rusia (nomor 3) dan di bawah Cina (nomor
  2). Hmm ... lumayan ya?

  Tapi coba lihat penghasil CO2 per kapita (dalam metrik ton perkapita,
  data tahun 2003)
 http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_carbon_dioxide_emissions_per_capita

  Nomor 1 pulau Virgin AS 121.3
  Nomor 2 Qatar 63.1
  Nomor 3 UAE 33.6
  Nomor 4 Kuwait 31.1
  Nomor 5 Bahrain 31.0

  Indonesia Nomor 128 1.4

  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com

  On 6/10/07, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote:
   saya cuman minta data.. siapa yg berkontribusi menyebabkan efek rumah
   kaca itu.. Amrik berapa persen? Jerman berapa persen? China berapa
   persen? dan lain2.. ternyata ente gak punya..? males ahh.. ngomong
   sama sampeyan.
  
   perlu anda ketahui ya.. Indonesia juga gila2an dalam memproduksi
   polusi udara ini.. Jakarta itu polusinya sangat tinggi.. juga
   industri2 di Indonesia juga gila2an dalam memproduksi panas yg
   akhirnya kebuang ke atmosfeer dan menyebabkan efek rumah kaca itu.
  


Re: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI

2007-06-09 Terurut Topik jano ko
Mas Sacri :

  lalu ente mau nyalahin siapa? coba jawab dong.

  -
   
  Jano - ko :
   
  Lebih baik kita koreksi diri kita masing-masing, sambil mengajak orang lain 
untuk berbuat baik 
  ---
   
  http://www.pelangi.or.id/othernews.php?nid=2647
   
  Jakarta, Kompas - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi bersama 
lembaga Friend of The Earth menekan negara industri supaya mengubah model 
pembangunannya, dengan mengurangi pemanfaatan energi fosil dan meningkatkan 
penggunaan energi ramah lingkungan untuk menekan emisi gas rumah kaca serta 
berkontribusi mempertahankan hutan. 
   
   
  Kami sepakat mendesak negara-negara industri bertanggung jawab atas produksi 
emisi gas rumah kaca pada masa lalu yang menimbulkan pemanasan global saat 
ini, kata Direktur Eksekutif Walhi, Chalid Muhammad, dalam konferensi pers 
bersama perwakilan Friend of The Earth (FoE) beberapa negara Asia-Pasifik, 
meliputi Jepang, Filipina, Malaysia, Banglades, Australia, dan Nepal, di 
Jakarta, Jumat (27/4).
   
   
  Sebelumnya, mereka membahas masalah pemanasan global di Puncak, Bogor, 23-26 
April 2007. Perwakilan dari negara industri maju seperti Jepang, turut 
mendukung kesepakatan ini.
   
  Negara maju didesak untuk menggunakan secara optimal sumber energi ramah 
lingkungan, di antaranya energi matahari, air, angin, dan panas bumi.
   
  Catherine Pearce selaku Koor- dinator Kampanye Perubahan Iklim dan Energi FoE 
Internasional mengatakan, negara industri harus memelopori reduksi emisi gas 
rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, tegasnya.
  Menurut Chalid, keadilan atas iklim saat ini harus diperjuangkan. Karena 
negara tropis di Asia- Pasifik kini menghadapi dampak pemanasan global seperti 
musim kering makin panjang dan musim hujan makin pendek, permukaan laut terus 
naik, dan hutan kian mudah terbakar.
   
  Di Indonesia sendiri, keadilan iklim kini terus diperjuangkan dengan 
mendesak jeda tebang selama 15 tahun, dan praktik pembakaran lahan yang juga 
berkontribusi nyata dalam pemanasan global, ujar Chalid. (NAW) 
  
Source: Kompas 
  
 
  Selamat sore
   
  --oo0oo--
   
  
jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mas Sacri :
gak usah muter2.. dari sini http://en.wikipedia .org/wiki/ Global_warming
jelas disebutkan bahwa penyebab GW adalah :

1. Greenhouse gases in the atmosphere
2. Feedbacks
3. Solar variation

lalu ente mau nyalahin siapa? coba jawab dong.



Jano - ko :

Jano-ko hanya mau minta mas Sacri lebih banyak membaca lagi
Karena membaca itu membuka mata hati kita.

Baca lagi dech tentang Greenhouse tersebut lebih mendalam.

:)

Salam


total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 --
 
 Jani - ki :
 
 Mas Sacri pasti kemarin tidak masuk mata pelajaran GW yang dibawakan
oleh mang Sabri, coba dech dibuka arsip WM, kalau tidak ketemu,
silahkan bertanya kepada Mang Sabri
 

gak usah muter2.. dari sini http://en.wikipedia.org/wiki/Global_warming
jelas disebutkan bahwa penyebab GW adalah :

1. Greenhouse gases in the atmosphere
2. Feedbacks
3. Solar variation

lalu ente mau nyalahin siapa? coba jawab dong.

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]