Re: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI
. Also, the only way that energy can leave earth is by being radiated to space. Dari mana itu sumber panas ? Reaksi thermonuklir di inti matahari mentransfer materi menjadi tenaga radiasi yang berwujud sinar gamma yang menembus ke lapisan bagian luar dari matahari. Sinar gamma itu mengalami penyusutan energi karena menembus lapisan matahari itu. Setelah sampai di bagian luar sinar yang telah berdegradasi energinya itu dikenal sebagai photon yang berupa electromagnetic radiation, lalu memancar ke sekeliling matahari, antara lain menyiram permukaan bumi. Photon yang berupa electromagnetic radiation merambat melalui ruang hampa (tanpa medium). Photon ini menembus atap dan dinding rumah kaca kemudian memukul molekul-molekul di dalamnya sehingga suhunya meningkat, ruang dalam rumah kaca bertambah panas. Jadi pada hakektnya photon atau tenaga radiasi dari matahari itu menyerahkan energinya pada molekul-molekul udara dalam wujud energi panas (heat energy). Dan selanjutnya berlangsung heat transfer berupa terjadilah transfer energi dari radiant energy menjadi heat energy dalam rumah kaca. Kemudian terjadilah heat transfer berupa konveksi, yaitu terjadi aliran udara dalam rumah kaca sehingga meratalah panas itu di dalamnya. Sifat tenaga radiasi berbeda dengan tenaga panas. Tenaga radiasi gampang menembus kaca, tetapi tenaga panas tidak mudah menembus atap dan dinding kaca. Maka terperangkaplah tenaga panas itu dalam rumah kaca. Itulah efek rumah kaca. Mesin-mesin pabrik dan motor kendaraan melepas hasil pembakaran ke udara berupa CO2 yang membentuk lapisan di atas permukaan bumi. Ruang antara permukaan bumi dengan lapisan CO2 tak ubahnya dengan ruang rumah kaca dalam skala global. Mengapa? Sifat kaca sama dengan sifat CO2, gampang ditembus photon, sukar ditembus panas, sehingga terperangkaplah panas itu dalam ruang antara pemukaan bumi dengan lapisan CO2, maka tejadilah pemanasan global. Karena terjadinya heat transfer berupa konveksi, maka panas yang terperangkap itu tidak menumpuk di satu tempat, melainkan tersebar merata dalam ruang antara muka bumi dengan lapisan CO2. Wassalam - Original Message - From: total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, June 13, 2007 00:29 Subject: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI stetmen abah ini cukup mengganggu : = sifat gas CO2 sama dengan kaca, gampang ditembus cahaya, tetapi sukar ditembus panas. == coba baca lagi masalah heat transfer. di sini ada bah http://en.wikipedia.org/wiki/Heat_transfer ini juga ada http://sol.sci.uop.edu/~jfalward/heattransfer/heattransfer.html disitu dijelaskan mekanisme radiasi dan konveksi. bagaimana panas bisa berpindah dari matahari ke bumi dan kenapa panas tidak mudah menembus kaca. salam, ts --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: total_sacrifice karena adanya reaksi kimia di atmosfer yg disebabkan oleh industrialisasi menyebabkan seolah-olah di atas sana ada lapisan kaca sehingga temperatur bumi semakin meningkat. HMNA: Seharusnya: Yang dibuang ke udara CO2 penyebab efek rumah kaca yang menyebabkan bumi tambah panas. Penjelasan sedikit teperinci ada dalam Seri 782 di bawah, yang telah saya posting ke milis ini, tetapi belum nongol juga. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; Sabili [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, June 09, 2007 20:45 Subject: [surau] Seri 782. Dampak Negatif Pembangunan Fisik dan Teknologi Terhadap Lingkungan BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 782. Dampak Negatif Pembangunan Fisik dan Teknologi Terhadap Lingkungan Tanggal 5 Juni ybl. adalah Hari Lingkungan Hidup. Penulis ingin pula berpartisipasi mengingatkan kita semua untuk sadar lingkungan, terkhusus untuk kerusakan lingkungan oleh karena pencemaran. Demikianlah situasi global dewasa ini. Selain emisi gas-gas beracun yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik ada pula gas-gas yang sebenarnya tidak beracun tetapi berbahaya, yaitu yang disebut dengan gas-gas rumah kaca (green house gases), utamanya gas CO2. Disebutkan demikian oleh karena gas-gas tersebut menjadi penyebab efek rumah kaca. Apa itu efek rumah kaca? Di daerah yang beriklim dingin, sayur-sayuran ataupun buah-buahan yang menghendaki suhu yang lebih tinggi dari udara sekeliling, ditanam di dalam rumah kaca. Fungsi rumah kaca sesungguhnya adalah perangkap panas. Kaca adalah zat bening, tembus cahaya. Radiasi matahari gampang menerobos masuk memukul molekul-molekul udara dalam rumah kaca. Akibatnya suhu udara naik
Re: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI
Mbantuin Mas Jano aah ... :) Data tentang persentase negara penghasil CO2 bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_carbon_dioxide_emissions Nomor 1 Amerika 24.3 % Nomor 2 RRC 14.5 % (EU 15.3 %) Nomor 3 Rusia 5.9 % Indonesia Nomor 19 1.3 % Coba hitung negara2 Islam : Iran 1.5%, Saudi Arabia 1.4 %, Indonesia 1.3 %, Turki 0.9 %, Malaysia 0.6 %, Kazakhstan 0.6 %, Mesir 0.6 %, Uzbekistan 0.5%, Pakistan 0.5%, UAE 0.4%, Iraq 0.3 %, Kuwait 0.2 %, Libya 0.2 %, Syria 0.2 %, Maroko 0.2%, Turkmenistan 0.1 %, Qatar 0.1 %, Bangladesh 0.1%, Oman 0,1 %, Azerbaijan 0.1%, Tunisia 0.1 %, Bahrain 0.1 %, Bosnia Herzegovina 0.1%, Yordania 0.1%, Libanon 0.1%, Yaman 0.1%, total bisa lebih dari 10.5% (ada negara2 Islam lain yang emisinya lebih kecil dari 0.1% nggak saya itung di sini). Kalau di peringkat berarti ada di atas Rusia (nomor 3) dan di bawah Cina (nomor 2). Hmm ... lumayan ya? Tapi coba lihat penghasil CO2 per kapita (dalam metrik ton perkapita, data tahun 2003) http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_carbon_dioxide_emissions_per_capita Nomor 1 pulau Virgin AS 121.3 Nomor 2 Qatar 63.1 Nomor 3 UAE 33.6 Nomor 4 Kuwait 31.1 Nomor 5 Bahrain 31.0 Indonesia Nomor 128 1.4 salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/10/07, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: saya cuman minta data.. siapa yg berkontribusi menyebabkan efek rumah kaca itu.. Amrik berapa persen? Jerman berapa persen? China berapa persen? dan lain2.. ternyata ente gak punya..? males ahh.. ngomong sama sampeyan. perlu anda ketahui ya.. Indonesia juga gila2an dalam memproduksi polusi udara ini.. Jakarta itu polusinya sangat tinggi.. juga industri2 di Indonesia juga gila2an dalam memproduksi panas yg akhirnya kebuang ke atmosfeer dan menyebabkan efek rumah kaca itu.
Re: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI
Berarti sumbangan perindividu orang2 di negara Qatar, UAE, Bahrain, dan Quwait lebih besar dibandingkan sumbangan individu negara2 lain nyang katanya nih kapir (kecuali Amerika yah). Padahal dalam ilmu banding membandingkan, hukum yang dipakai adalah relative number, bukan absolute number.. :D, karena comparable.. Jadi sebenarnya mas Wikan tuh sebenarnya mau membantu apa malah njlomprongke pak Jano Ko neeh.. ??? :D Donnie = Pada tanggal 10/06/07, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] menulis: Mbantuin Mas Jano aah ... :) Data tentang persentase negara penghasil CO2 bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_carbon_dioxide_emissions Nomor 1 Amerika 24.3 % Nomor 2 RRC 14.5 % (EU 15.3 %) Nomor 3 Rusia 5.9 % Indonesia Nomor 19 1.3 % Coba hitung negara2 Islam : Iran 1.5%, Saudi Arabia 1.4 %, Indonesia 1.3 %, Turki 0.9 %, Malaysia 0.6 %, Kazakhstan 0.6 %, Mesir 0.6 %, Uzbekistan 0.5%, Pakistan 0.5%, UAE 0.4%, Iraq 0.3 %, Kuwait 0.2 %, Libya 0.2 %, Syria 0.2 %, Maroko 0.2%, Turkmenistan 0.1 %, Qatar 0.1 %, Bangladesh 0.1%, Oman 0,1 %, Azerbaijan 0.1%, Tunisia 0.1 %, Bahrain 0.1 %, Bosnia Herzegovina 0.1%, Yordania 0.1%, Libanon 0.1%, Yaman 0.1%, total bisa lebih dari 10.5% (ada negara2 Islam lain yang emisinya lebih kecil dari 0.1% nggak saya itung di sini). Kalau di peringkat berarti ada di atas Rusia (nomor 3) dan di bawah Cina (nomor 2). Hmm ... lumayan ya? Tapi coba lihat penghasil CO2 per kapita (dalam metrik ton perkapita, data tahun 2003) http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_countries_by_carbon_dioxide_emissions_per_capita Nomor 1 pulau Virgin AS 121.3 Nomor 2 Qatar 63.1 Nomor 3 UAE 33.6 Nomor 4 Kuwait 31.1 Nomor 5 Bahrain 31.0 Indonesia Nomor 128 1.4 salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 6/10/07, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: saya cuman minta data.. siapa yg berkontribusi menyebabkan efek rumah kaca itu.. Amrik berapa persen? Jerman berapa persen? China berapa persen? dan lain2.. ternyata ente gak punya..? males ahh.. ngomong sama sampeyan. perlu anda ketahui ya.. Indonesia juga gila2an dalam memproduksi polusi udara ini.. Jakarta itu polusinya sangat tinggi.. juga industri2 di Indonesia juga gila2an dalam memproduksi panas yg akhirnya kebuang ke atmosfeer dan menyebabkan efek rumah kaca itu.
Re: [wanita-muslimah] Re: 'Wear a veil or we will behead you - WALHI
Mas Sacri : lalu ente mau nyalahin siapa? coba jawab dong. - Jano - ko : Lebih baik kita koreksi diri kita masing-masing, sambil mengajak orang lain untuk berbuat baik --- http://www.pelangi.or.id/othernews.php?nid=2647 Jakarta, Kompas - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi bersama lembaga Friend of The Earth menekan negara industri supaya mengubah model pembangunannya, dengan mengurangi pemanfaatan energi fosil dan meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan untuk menekan emisi gas rumah kaca serta berkontribusi mempertahankan hutan. Kami sepakat mendesak negara-negara industri bertanggung jawab atas produksi emisi gas rumah kaca pada masa lalu yang menimbulkan pemanasan global saat ini, kata Direktur Eksekutif Walhi, Chalid Muhammad, dalam konferensi pers bersama perwakilan Friend of The Earth (FoE) beberapa negara Asia-Pasifik, meliputi Jepang, Filipina, Malaysia, Banglades, Australia, dan Nepal, di Jakarta, Jumat (27/4). Sebelumnya, mereka membahas masalah pemanasan global di Puncak, Bogor, 23-26 April 2007. Perwakilan dari negara industri maju seperti Jepang, turut mendukung kesepakatan ini. Negara maju didesak untuk menggunakan secara optimal sumber energi ramah lingkungan, di antaranya energi matahari, air, angin, dan panas bumi. Catherine Pearce selaku Koor- dinator Kampanye Perubahan Iklim dan Energi FoE Internasional mengatakan, negara industri harus memelopori reduksi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global, tegasnya. Menurut Chalid, keadilan atas iklim saat ini harus diperjuangkan. Karena negara tropis di Asia- Pasifik kini menghadapi dampak pemanasan global seperti musim kering makin panjang dan musim hujan makin pendek, permukaan laut terus naik, dan hutan kian mudah terbakar. Di Indonesia sendiri, keadilan iklim kini terus diperjuangkan dengan mendesak jeda tebang selama 15 tahun, dan praktik pembakaran lahan yang juga berkontribusi nyata dalam pemanasan global, ujar Chalid. (NAW) Source: Kompas Selamat sore --oo0oo-- jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Sacri : gak usah muter2.. dari sini http://en.wikipedia .org/wiki/ Global_warming jelas disebutkan bahwa penyebab GW adalah : 1. Greenhouse gases in the atmosphere 2. Feedbacks 3. Solar variation lalu ente mau nyalahin siapa? coba jawab dong. Jano - ko : Jano-ko hanya mau minta mas Sacri lebih banyak membaca lagi Karena membaca itu membuka mata hati kita. Baca lagi dech tentang Greenhouse tersebut lebih mendalam. :) Salam total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: -- Jani - ki : Mas Sacri pasti kemarin tidak masuk mata pelajaran GW yang dibawakan oleh mang Sabri, coba dech dibuka arsip WM, kalau tidak ketemu, silahkan bertanya kepada Mang Sabri gak usah muter2.. dari sini http://en.wikipedia.org/wiki/Global_warming jelas disebutkan bahwa penyebab GW adalah : 1. Greenhouse gases in the atmosphere 2. Feedbacks 3. Solar variation lalu ente mau nyalahin siapa? coba jawab dong. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]