[yonsatu] Re: Yon I ...oh Yon I

2003-01-07 Terurut Topik tri.hardjono

Saya setuju dengan usulannya Bambang Herunadi, kondisi dan situasinya memang
sudah berubah, prioritas tuntutan/kebutuhan eksternal dalam hal ini  Bangsa,
Negara dan dunia kampus kemungkinan besar juga bergeser.
Disini pak Bambang memberikan way out untuk internal problem dengan merubah
paradigma berpikir tanpa mengorbankan nilai2 hakiki WCDS . Sarjana plus itu
ada dikepalanya bukan diototnya.
Sedangkan ROTC problematikanya lebih pada faktor eksternal ini diperlukan
pendekatan kepada penguasa baik excecutive maupun legislativ, pasti ada
senior yang punya hubungan atau kita undang Dirjen Strategi pertahanan,
Lemhanas, atau komisi 1 DPRRI
Wss
Harri Tri
- Original Message -
From: Bambang Herunadi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 07, 2003 1:20 PM
Subject: [yonsatu] Yon I ...oh Yon I



 Menyimak presentasi Yon I saat malam HANATA di rumah Pak
 Tutun saya sangat prihatin. Sempat berbincang-bincang
 dengan beberapa kawan apa yang salah sehingga minat
 mahasiswa ITB masuk Yon I menurun drastis. Hal ini tidak
 lepas dari faktor eksternal yang terjadi di luat
 mahawarman pasca pencabutan SKB menteri PK, Menhankam dan
 Mendagri. Situasi politik nasional yang ditandai dengan
 era demiliterisasi tampaknya juga sangat berpengaruh di
 sini. Faktor dari dalam menwa sendiri mungkin juga sangat
 memberi dampak negatif. Kita tahu di beberapa perguruan
 tinggi keberadaan menwa memang sering memberi citra
 negatif.
 Berbeda sekali dengan era awal pembentukan mahawarman
 dulu, kehadiran menwa memang dibutuhkan oleh semua pihak.
 Sekarang ini seolah pemerintah tidak butuh lagi dengan
 menwa, apalagi masyarakat kampus. Kita yang pernah menjadi
 bagian dari menwa memang sangat menyayangkan hal itu,
 sebab meskipun sekarang Indonesia dalam keadaan damai
 ternyata menurut Pak Budiono justru 'damai itulah perang
 yang sesungguhnya'. Artinya menurut saya negeri ini
 membutuhkan SDM yang profesional, memiliki daya juang dan
 berhati mulia (Widya Castrena Dharma Sidda Plus!). Menwa
 dapat dijadikan sarana untuk mencapai hal itu.
 Kondisi memang sudah demikian, lalu apa yang musti
 diperbuat. Menjadikan Batalyon I menjadi seperti ROTC ala
 Indonesia yang banyak diperbincangkan para ekek adalah
 salah satu alternatif. Namun.., bagi saya mungkin perlu
 dipikirkan bagaimana menghilangkan kesan militeristis di
 tubuh Yon I. Kita akui disiplin militer dan ilmu
 keprajuritan perlu dipahami, tetapi barangkali tidak perlu
 berseragam seperti militer. Nama 'Resimen' dan 'Batalyon'
 juga kental dengan citra militer. Sehingga saya sempat
 berfikir apakah tidak sebaiknya Yon I bermetamorfosa
 menjadi semacam 'Unit Pusat Studi Bela Negara' di kampus
 dan setara dengan unit kegiatan lainnya.
 Ini hanya sekedar lamunan saya yang barangkali tidak pas.
 Mungkin ada saran yang lebih baik dari pendapat saya ini.
 salam,

 Bambang Herunadi
 UPT Baruna Jaya BPPT
 Jl. MH Thamrin 8, Gedung I Lantai 18, JAKARTA
 Phone: 3168800, Fax: 62-21-3108149
 email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

 --[YONSATU -
ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu




--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Saresehan tentang ROTC (bela negara/wamil)

2003-01-07 Terurut Topik tatang . juhatta


All   ---+ WCDS

Kalau enggak salah sekitar 1-2 tahun yang lalu kita (Panitia inti YON-I)
pernah mengadakan Saresehan tentang Ketahanan Nasional di Aula Timur ITB
Waktu itu dari TNI yang hadir Pak Hendro Priyono (Ka BIN) dan Mayjen
Sudradjat /Kapuspen (?).
dan undangan untuk anggota Menwa se Indonesia.
Dan sempat kita menyusun resume dari  saresehan tsb, salah satu temanya
agak berbau ROTC (?)
dan konsep baru dalam wamil.
Dulu rencananya hasil tersebut mau dikirim ke Mabes ABRI (TNI) sebagai
bahan referensi
untuk membuat UU tentang bela negara.
Saya missing link untuk kabar selanjutnya gimana ?

Wassalam
TTG




   

  Budiono  

  [EMAIL PROTECTED]   To:   [EMAIL PROTECTED]

  cc: 

   Subject:  [yonsatu] Re: ROTC

   

  07/01/03 15:52   

  Please respond to

  yonsatu  

   

   






- Original Message -
From: Tino, Ardhyanto [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 07, 2003 1:52 PM
Subject: [yonsatu] Re: ROTC


 Wah sayang juga ya kalau adik-adik kita yang memang mempunyai kemampuan
 tidak diberikan pada pilihan untuk dapat menjadi perwira di dalam jajaran
 pertahanan nasional.

[BK] Kita ngga' usah berkecil hati, kalau para petinggi-2x kita belum bisa
menjalankannya, apalagi negara belum mampu. Bagi saya, yang penting bukan
menjadi perwiranya, tapi lebih penting Berkemampuan Perwira. Apalagi,
Warefare yang dihadapi juga berubah, medannya, sarananya, dimensinya,
senjatanya, cara pikirnya... dsb...dsb, yang bagi TNI pun baru. Bahkan TNI,
sering justru meminta pandangan saya dan banyak temen-2x ekek lainnya dalam
masalah ketahanan nasional. Jadi kalau, cita-2x kita belum terstruktur
dalam
tatanan nasional (yang masih harus kita perjuangkan untuk kepastian hukum),
kita masih bisa mengabdi dengan cara lain ... sejauh panggilan ,
minat  dan keperdulian masalah  keamanan nasional masih ada

Kelihatannya perlu dilakukan diskusi dengan
 senior-senior kita yang pernah mengawali perumusan mengenai kemungkinan
 perekrutan calon perwira melalui jalur akademis non-militer ini untuk
 kemudian dapat kita matangkan dan sampaikan kepada instansi-instansi yang
 berkompeten dan memiliki kebutuhan untuk implementasinya.

[BK] Setuju, bahkan dalam hal ini, partisipasi anda sangat sekali
diperlukan
untuk memotorinya. Para senior, jadikanlah sebagai nara sumber saja. Sebab
apa yang di hasilkan nanti, bukan untuk para senior yang sudah oversek
(over
seket), tapi justru untuk para penerus, yang beda dengan anda tidak sampai
30 tahunan, jadi masih bisa di pahami 'style' nya.
Kalau anda bersedia memotorinya,  saya sangat mendukung, dan saya ada
banyak
bahan tentang national security, termasuk buku dan per undang-2x annya
ROTC.

Wass

Budiono


 -Original Message-
 From: Syafril Hermansyah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, January 07, 2003 12:47 PM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [yonsatu] Re: ROTC



 On Mon, 6 Jan 2003 18:39:51 +0800  Tino, Ardhyanto [TA] wrote:

 

  Bila kita kembalikan ke dalam situasi di ITB, maka Dephankam sebagai
  instansi yang berkepentingan mungkin hanya perlu memberikan subsidi
  uang kuliah (sekitar Rp.2juta/semester untuk maksimum 9 semester) dan
  uang bulanan. Kalau dihitung dari jumlah total perkuliahan selama 4,5
  tahun maka hanya diperlukan subsidi sekitar Rp.18 juta untuk biaya
  kuliah dan Rp.8,1 juta untuk tunjangan bulanan (asumsi setiap bulan
  siswa memperoleh tunjangan Rp.150.000,-). Dengan total dana
  Rp.26,1juta Dephankam dapat merekrut satu perwira berkualitas untuk
  mengisi jajaran pertahanan 

[yonsatu] Sorry

2003-01-07 Terurut Topik Fabekyus Kasmansyah



Yth. P'Syafril,

P'Syafril,
Sorry banget,
Tanpa sepengetahuan saya, address saya yaitu [EMAIL PROTECTED] 
didaftarkan oleh mbak Nungki ke dalam miling listnya Yon I/ITB. Berhubung 
address tsb bukan address pribadi saya (punya kantor), mohon agar 
dicancell. Saya sendiri baru mengetahuinya hari ini, karena address tsb 
jarang dibuka. Mohon ma'af atas kekeliruan tsb.

Evy Aryanti 

Note: 
E-mail address saya: [EMAIL PROTECTED]



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Fw: [Telematika] FW: JAWABAN PEMERINTAH THD SOAL KENAIKAN BBM

2003-01-07 Terurut Topik Syafril Hermansyah

Hi Gank!

Ini soal dana kompensasi BBM, tp krn sourcenya pakai HTML shg formatnya
jadi berantakan stl di filter List Server, tp setidaknya yg non table
cukup jelas :-)


Begin forwarded message:

Date: Tue, 7 Jan 2003 08:11:21 +0700
From: Hari S.noegroho@ekon [EMAIL PROTECTED]
To: Telematika@Yahoogroups. Com [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Telematika] FW: JAWABAN PEMERINTAH THD SOAL KENAIKAN BBM


FYI
 
-Original Message-
From: Mahendra Siregar
Sent: 06 Januari 2003 17:56
To: Mahendra Siregar
Subject: JAWABAN PEMERINTAH THD SOAL KENAIKAN BBM
 
 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Gedung Utama Departemen Keuangan Lantai IV, Jl. Lapangan Banteng Timur
No.2-4 Jakarta, 
Tel: (021) 380-8384Fax: (021) 344-0394Website:
http://www.ekon.go.id http://www.ekon.go.id
 
SIARAN PERS
 
6 Januari 2003
 
JAWABAN TERHADAP BEBERAPA PERTANYAAN 
SEPUTAR KEBIJAKAN PENGURANGAN SUBSIDI HARGA BBM
 
 
Kami mencermati bahwa sebagian besar media massa nasional tidak
menyampaikan pesan dan keterangan dari Pemerintah seputar kebijakan
pengurangan subsidi harga BBM secara utuh, sehingga turut mendorong
munculnya kesalah-pahaman di kalangan masyarakat mengenai isu itu. Untuk
itu, kami berpandangan bahwa Pemerintah perlu memberikan penjelasan
secara langsung kepada masyarakat menjawab berbagai pertanyaan yang
diajukan seputar masalah itu. Pemerintah siap menyampaikan keterangan
dan informasi ini secara terbuka, baik dalam bentuk keterangan pers,
dialog, diskusi, dsb. Dalam kesempatan ini, kami menghimbau media massa
nasional hendaknya dapat mengambil sikap berimbang dalam menyampaikan
persoalan ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh kesempatan untuk
memahaminya dengan baik, dan tidak terombang-ambing oleh penjelasan yang
hanya datang dari satu sisi saja. 
 
Atas kerjasamanya disampaikan terima kasih.
 
Pertanyaan:
 
Apakah benar kebijakan Pemerintah menaikkan BBM hanya sekedar untuk
menutup defisit dan memenuhi tuntutan dari IMF?
 
Jawaban:
 
1.  Pengurangan subsidi BBM itu merupakan amanah UU
Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (PROPENAS)
tahun 2000-2004 dan UU APBN 2003, sehingga persepsi yang mengatakan
bahwa kebijakan itu adalah karena tekanan asing adalah sangat tidak
tepat. Dalam UU Propenas pada Bab IV mengenai Pembangunan Ekonomi di
Bagian B mengenai Arah Kebijakan tercantum butir 3 sbb:
 
Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam mengoreksi ketidaksempurnaan
pasar dengan menghilangkan seluruh hambatan yang mengganggu mekanisme
pasar, melalui regulasi, layanan publik, subsidi dan insentif, yang
dilakukan secara transparan dan diatur dengan undang-undang. 
 
2.  Pengurangan subsidi BBM itu dilakukan karena selama
ini terbukti pemberian subsidi itu tidak mencapai kelompok berpendapatan
rendah, dan sebaliknya justru lebih dimanfaatkan oleh masyarakat dari
kelompok mampu. Dari hasil penelitian lembaga penelitian independen
(LPEM-FEUI) menunjukkan bahwa kelompok masyarakat miskin di Indonesia
hanya mengeluarkan 0,2% dari pendapatan mereka untuk konsumsi BBM dan
listrik. Sebaliknya, kelompok menengah mengeluarkan 7-8% dari
pengeluarnnya untuk konsumsi BBM dan listrik. Oleh karena itu,
Pemerintah berpandangan kebijakan subsidi BBM yang selama ini diharapkan
dapat meringankan beban kelompok masyarakat miskin itu jelas salah arah
dan sangat tidak adil, sehingga harus dihentikan. Sebagai gantinya,
Pemerintah mengembangkan program-program yang langsung ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat pra-sejahtera itu.
 
3.  Selain itu, selama puluhan tahun sebelumnya subsidi
itu juga menjadikan harga BBM di dalam negeri menjadi lebih murah
daripada di luar negeri yang menyebabkan penyelundupan ke luar negeri
yang sangat merugikan kita. Harga BBM yang murah dan berada di bawah
harga ekonomisnya itu juga menyebabkan pemborosan konsumsi yang
berlebihan yang bukan saja berdampak negatif terhadap lingkungan melalui
emisi CO2 yang dihasilkannya, namun juga mengurangi peluang bagi
pengembangan secara komersial energi alternatif yang potensinya sangat
banyak di Indonesia, termasuk energi terbarukan yang bersih dan efisien.
 
 
Pertanyaan:
 
 
Bagaimana dampak kenaikan harga BBM yang dibarengi dengan kenaikan Tarif
Dasar Listrik (TDL) dan tarif telpon yang dianggap sangat membebani
rakyat, terutama mereka yang berpendapatan rendah?
 
Jawaban:
 
 
*   Pemerintah dengan persetujuan DPR memahami sepenuhnya dampak
kenaikan harga-harga itu kepada masyarakat;
*   Untuk membatasi dampak berupa kenaikan harga secara umum,
Pemerintah memiliki komitmen tinggi dalam mengendalikan inflasi. Pada
tahun 2002 dimana Pemerintah juga mengambil kebijakan yang sama,
ternyata inflasi tercatat 10,03%, yang jauh lebih baik daripada tahun
2001 sebesar 12,55%. Untuk tahun 2003 Pemerintah optimis inflasi akan
berada di kisaran 9% sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam
APBN 2003.
*   Terhadap kelompok yang berpendapatan rendah, 

[yonsatu] Re: Fw: [Telematika] FW: JAWABAN PEMERINTAH THD SOAL KENAIKAN BBM

2003-01-07 Terurut Topik Oetomo Tri Winarno

WCDS,

Bagi yang berminat tentang info yang disampaikan pak Syafril, untuk membaca
aslinya silakan buka www.ekon.go.id

Bersama ini saya juga ingin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang
telah menyukseskan Hanata, khususnya kepada Pak Tutun dan Pak Djanaka. Dalam
acara ini, saya dapat merasakan suasana keakraban dan kekeluargaan, seperti
yang pernah saya rasakan dulu di posko. Sekali lagi terima kasih kepada dan
untuk semuanya.

Wassalam,
Oetomo Tri Winarno
Ekek 24


- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 07, 2003 6:03 PM
Subject: [yonsatu] Fw: [Telematika] FW: JAWABAN PEMERINTAH THD SOAL KENAIKAN
BBM



 Hi Gank!

 Ini soal dana kompensasi BBM, tp krn sourcenya pakai HTML shg formatnya
 jadi berantakan stl di filter List Server, tp setidaknya yg non table
 cukup jelas :-)




--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Tanggal 14 (Re: Re: Undangan Diskusi)

2003-01-07 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh

Sayang sekali baru saja He-Man memberitahukan bahwa acaranya diundur
sampai tanggal 14.
Mudah-mudahan perubahan dari acara weekend menjadi acara midweek tidak
menurunkan tingkat kehadiran secara significant pada pertemuan perang
bintang ini.

Wasalam.

=

- Original Message -
From: Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 07, 2003 10:21 AM
Subject: [yonsatu] Re: Undangan Diskusi



 Wah, ini bakalan seru pak Joni, debat antara Athian atau Ulil
 kayaknya sedang menuju babak menegangkan.
 Saya tunggu cerita selanjutnya.

 Rifki

 --- Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kepada Moderator, numpang liwat nih, saya tahu kita-kita di sini
  banyak yang tertarik pada topik ini.
  Buat teman yang menaruh minat pada topik yang akan didiskusikan
  ini, dan berdomisili di Bandung, atau kebetulan akan ke Bandung,
  silakan datang di acara ini.
  Athian Ali langsung versus Ulil Abshar, hebat, seru, gempar..., he
  he he.
 
  UNDANGAN TERBUKA
 
  MEMPERSOALKAN PERBEDAAN PENDAPAT  DALAM  ISLAM
 
  Hari   :  Jumat, 10 Januari 2003
  Waktu   :  19.00 WIB - selesai
  Tempat  :  Hotel PANGHEGAR, Jl. Merdeka No. 2 Bandung
  Pembicara :  KH. Athian Ali M. Da'i, MA (ketua FUII) Bandung
   Ulil Abshar-Abdalla (Jaringan Islam Liberal)
  Jakarta
   Dr. Haidar Bagir (Direktur Mizan) Jakarta
   Y. Herman Ibrahim (Penulis Media Massa)
  Bandung
 
  Moderator :  Drs. Dedy Djamaluddin Malik, M.Sc.
  He-Man [EMAIL PROTECTED]
 
  ===
  JAKATARUB (Jaringan Kerja Antar Umat Beragama) :
  Agama adalah INSPIRASI,
  bukan ASPIRASI,
  apalagi KONSPIRASI,
  lebih-lebih PROVOKASI.
  ===
 
 
  --[YONSATU -
  ITB]--
  Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
  Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Vacation   :
  mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 
 


 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now.
 http://mailplus.yahoo.com

 --[YONSATU -
ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: Indosat lalu Pertamina lalu INDONESIA...RBK...?

2003-01-07 Terurut Topik edy christiono


 Jangan nyebut-2 nama Kopral Djono Fril, saya kaga terima. Cari istilah
yang lain ajah!

 Thank's.

 M Hardjono Setiabudi
 A 720029


Mas Hardjono yth.,

sempet  kerepotan mencari lagi email address sampean, tak cari di Hardjono
nggak ada, Setiabudi juga nggak adaeh adanya di
smc..langsung keinget sama tukang ngebreak - grup
SMEREKENTEL. he he he pasti smc dari kata itu ya..

tanpa dorongan dan bantuan mas Hardjono sukris cuman akan jadi penerbang
(tukang main trebang / samrohan) he he hemasih keinget bagaimana mbak
Anti /Ny. Johny Saleh sebel banget sama calon siswa satu itu he he he.

betapa terkagum-kagumnya sukris saat  melihat mas Hardjono dan mbak Ana
datang menggendong parasut warna biru kuning dan dilipat di beranda Posko
Yon I.gile bener.

 Urusan kopralsukris mah paling takut nggangguin anak kopral, bisa
dijedotin bener ku manehna jeung opat limanana mending nggangguin anak
jenderal..asal
jangan jenderal Benny Murdani, serem he he he

salam,
sukris



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas

2003-01-07 Terurut Topik Priyo Pribadi Soemarno

Assalamu'alaikum pak Eddy ZG ,
Menyambung pemikiran anda tentang dana subsidi BBM , memang Pak Hardi 
Prasetyo adalah  master mind nya , yang punya ide2 bagaimana 
men-sosialisasikan penghapusan BBM , tanpa menimbulkan gejolak di masyarakat 
. Jadi , titik beratnya bukan  kearah  pemanfaat dana subsidi BBM itu 
sendiri , apalagi menggunakannya  untuk kepentingan2  pribadi atau 
kelompoknya sendiri  Hal ini sangat bernuansa conflict of interest dan 
saya yakin pak Hardi (EKEK , YON II , adiknya kang Hardi Soesilo)  tidak 
akan mungkin  memanfaatkan posisinya untuk hal tersebut .
Tetapi , kita bisa memberikan masukan pada beliau , sektor2 mana saja yang  
sebetulnya  bisa mensukseskan program pemerintah tersebut , antara lain 
misalnya penghematan penggunaan BBM dengan mengatur ketertiban lalulintas  , 
yang nantinya akan menjadi programnya  Polisi atau DLLAJR . Saya malah lebih 
tertarik pada pemikiran  dan upaya2 mencari energi alternatif yang murah dan 
tidak tergantung dari BBM , seperti energi  angin , geotermal dll , yang 
menjadi bagian dari tugasnya pak LULUK selaku Dirjen Listrik dan 
Pengembangan Energi .
Begitu pak Eddy , .. jadi , anggarannya  pak Hardi sebenarnya tidak 
tersedia , kecuali untuk promosi , bikin majalah , pemantauan gejolak 
kenaikan harga BBM , dll.  Saya dapat mengakses pak Hardi , kalau anda 
memerlukannya dan disana sudah ada  anggota kita CORPS Yon I yang bernama  
Madian . InsyaAllah  Madian bersedia membantu usaha2 yang sedang anda 
rencanakan .
OK bosss , ... kapan kita copy darat  ??? Udah sembuh sakit perutnya ??

Wassalam ,
Priyo Pribadi
--


From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas
Date: Tue, 7 Jan 2003 11:48:35 +0700


On Mon,  6 Jan 2003 17:28:42 +0700 Edy Gaffar [EG] wrote:

  pak Syafril dkk, saya pernah rapat dengan mas Hardi Prasetyo (ex Dan
  Yon II) di Sekretariat Alumni Jabar dan beliau meminta bantuan menwa
  aktif untuk turut serta memantau dana kompensasi BBM hanya saya kurang
  tahu realisasinya, malah waktu itu beliau akan menyediakan sebuah
  workstation/server untuk Menwa, apa anda bisa menjadi penghubungnya
  untuk kita coba realisasikan/membantu beliau dalam memantau, kalau ada
  biaya pantauan maka bisa dipakai oleh adik-adik kita anggota aktif
  atau alumni yang berperan besar.

Bagus sekali kalau bisa dicari tahu persisnya spt apa.

BTW. Sebenarnya saya merasa kurang 'sreg' dg ancangan dana kompensasi
ini, yg lalu-2x terkesan hanya memberikan 'ikan' bukan kail kepada
rakyat. Mestinya kita bisa lakukan lbh baik, misalkan soal perbaikan
jalan-2x negara spt diatas, bisa dikerahkan orang-2x homeless, preman
atau bahkan RT-RW utk memperbaiki jalan lingkungan (pemerintah
menyediakan aspal, semen dan alat-2x berat). Infrastruktur jalan yg
bagus membuat akses ke Puskesmas menjadi cepat dan nyaman, biaya
transportasi pedesaan menjadi lbh murah, ekonomi desa bisa lbh
bergairah.

Ide lain, misalkan utk diversifikasi energi penggunaan batu bara yg sdh
mulai diterapkan di industri semen/listrik, cuma kali ini utk rakyat
kecil, y.i. kampanye tungku batubara. Misalkan saja kepada warung-2x
makan yg masih menggunakan kompor minyak tanah, kpd mereka ini
ditawarkan utk 'tukar tambah gratis'  kompor minyak tanah mereka dg
Kompor Batu Bara (plus bbr bricket batu bara sbg bonus); biar mereka
mencoba dan merasakan produk alternatif.

Untuk lingkungan hidup, diberikan insentif kepada petani yg mau
melakukan terasering (utk daerah-2x hulu sungai terutama)
sawah/kebunnya; misalkan insentif berupa pupuk dg harga special atau
bibit unggul dg harga khusus. Dg terasering, maka konservasi tanah dan
air menjadi lbh bagus. Di perkotaan, rumah-2x yg sudah membuat 'sumur
resapan' diberi insentif dg membebaskan biaya pembuatan KTP utk satu
keluarga, dg sumur resapan (khususnya di daerah selatan Jakarta) maka
limpasan air hujan tidak masuk ke jalan atau got-2x mampet, mengurangi
dampak banjir.


--
syafril
---
Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu


_
MSN 8 with e-mail virus protection service: 2 months FREE* 
http://join.msn.com/?page=features/virus


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas

2003-01-07 Terurut Topik Edy Gaffar

saya setuju sekali, bagaimana kalau dipakai yayasan Yon I atau apalah yang 
merupakan suatu LSM dengan anggota alumni Yon I dan anggota aktif Yon I yang 
saya yakin tentunya masih idealisme tinggi.
demi eksistensi Mahawarman dimata masyarakat.
wasalam 
edi gafar

 
 On Mon,  6 Jan 2003 17:28:42 +0700 Edy Gaffar [EG] wrote:
 
  pak Syafril dkk, saya pernah rapat dengan mas Hardi Prasetyo (ex Dan
  Yon II) di Sekretariat Alumni Jabar dan beliau meminta bantuan menwa
  aktif untuk turut serta memantau dana kompensasi BBM hanya saya kurang
  tahu realisasinya, malah waktu itu beliau akan menyediakan sebuah
  workstation/server untuk Menwa, apa anda bisa menjadi penghubungnya
  untuk kita coba realisasikan/membantu beliau dalam memantau, kalau ada
  biaya pantauan maka bisa dipakai oleh adik-adik kita anggota aktif
  atau alumni yang berperan besar.
 
 Bagus sekali kalau bisa dicari tahu persisnya spt apa.
 
 BTW. Sebenarnya saya merasa kurang 'sreg' dg ancangan dana kompensasi
 ini, yg lalu-2x terkesan hanya memberikan 'ikan' bukan kail kepada
 rakyat. Mestinya kita bisa lakukan lbh baik, misalkan soal perbaikan
 jalan-2x negara spt diatas, bisa dikerahkan orang-2x homeless, preman
 atau bahkan RT-RW utk memperbaiki jalan lingkungan (pemerintah
 menyediakan aspal, semen dan alat-2x berat). Infrastruktur jalan yg
 bagus membuat akses ke Puskesmas menjadi cepat dan nyaman, biaya
 transportasi pedesaan menjadi lbh murah, ekonomi desa bisa lbh
 bergairah.
 
 Ide lain, misalkan utk diversifikasi energi penggunaan batu bara yg sdh
 mulai diterapkan di industri semen/listrik, cuma kali ini utk rakyat
 kecil, y.i. kampanye tungku batubara. Misalkan saja kepada warung-2x
 makan yg masih menggunakan kompor minyak tanah, kpd mereka ini
 ditawarkan utk 'tukar tambah gratis'  kompor minyak tanah mereka dg
 Kompor Batu Bara (plus bbr bricket batu bara sbg bonus); biar mereka
 mencoba dan merasakan produk alternatif.
 
 Untuk lingkungan hidup, diberikan insentif kepada petani yg mau
 melakukan terasering (utk daerah-2x hulu sungai terutama)
 sawah/kebunnya; misalkan insentif berupa pupuk dg harga special atau
 bibit unggul dg harga khusus. Dg terasering, maka konservasi tanah dan
 air menjadi lbh bagus. Di perkotaan, rumah-2x yg sudah membuat 'sumur
 resapan' diberi insentif dg membebaskan biaya pembuatan KTP utk satu
 keluarga, dg sumur resapan (khususnya di daerah selatan Jakarta) maka
 limpasan air hujan tidak masuk ke jalan atau got-2x mampet, mengurangi
 dampak banjir.
 
 
 -- 
 syafril
 ---
 Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id
 
 --[YONSATU - ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 
 




---
This mail sent through: http://webmail.lipi.go.id/

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: Yon I ...oh Yon I

2003-01-07 Terurut Topik Edy Gaffar

saya sependapat pak Bambang, lagipula apa yang bisa kita lakukan buat 
masyarakat secara langsung itulah yang akan membangkitkan citra Mahawarman, 
mungkin kita ingat usaha pak Johnet (alm) dalam pengabdian masyarakat di 
Tasikmalaya bersama pak Utun dkk, pembuatan saluran air di desa Ciwaruga oleh 
pak Agus Daryat dkk (pak Agus jurusan Teknik Penyehatan), pencarian orang 
hilang waktu tanah longsor di kabupaten Tasik (?) dimana pak Taufik tidak bisa 
makan dua hari akibat mengambil mayat yang sudah busuk, Operasi Menwa sewaktu 
ada letusan gunung Galunggung dll.
Apa yang bisa kita lakukan sekarang?.
Wasalam
Edi Gafar
Puslit Geoteknologi-LIPI
Bandung


 
 Menyimak presentasi Yon I saat malam HANATA di rumah Pak 
 Tutun saya sangat prihatin. Sempat berbincang-bincang 
 dengan beberapa kawan apa yang salah sehingga minat 
 mahasiswa ITB masuk Yon I menurun drastis. Hal ini tidak 
 lepas dari faktor eksternal yang terjadi di luat 
 mahawarman pasca pencabutan SKB menteri PK, Menhankam dan 
 Mendagri. Situasi politik nasional yang ditandai dengan 
 era demiliterisasi tampaknya juga sangat berpengaruh di 
 sini. Faktor dari dalam menwa sendiri mungkin juga sangat 
 memberi dampak negatif. Kita tahu di beberapa perguruan 
 tinggi keberadaan menwa memang sering memberi citra 
 negatif.
 Berbeda sekali dengan era awal pembentukan mahawarman 
 dulu, kehadiran menwa memang dibutuhkan oleh semua pihak. 
 Sekarang ini seolah pemerintah tidak butuh lagi dengan 
 menwa, apalagi masyarakat kampus. Kita yang pernah menjadi 
 bagian dari menwa memang sangat menyayangkan hal itu, 
 sebab meskipun sekarang Indonesia dalam keadaan damai 
 ternyata menurut Pak Budiono justru 'damai itulah perang 
 yang sesungguhnya'. Artinya menurut saya negeri ini 
 membutuhkan SDM yang profesional, memiliki daya juang dan 
 berhati mulia (Widya Castrena Dharma Sidda Plus!). Menwa 
 dapat dijadikan sarana untuk mencapai hal itu.
 Kondisi memang sudah demikian, lalu apa yang musti 
 diperbuat. Menjadikan Batalyon I menjadi seperti ROTC ala 
 Indonesia yang banyak diperbincangkan para ekek adalah 
 salah satu alternatif. Namun.., bagi saya mungkin perlu 
 dipikirkan bagaimana menghilangkan kesan militeristis di 
 tubuh Yon I. Kita akui disiplin militer dan ilmu 
 keprajuritan perlu dipahami, tetapi barangkali tidak perlu 
 berseragam seperti militer. Nama 'Resimen' dan 'Batalyon' 
 juga kental dengan citra militer. Sehingga saya sempat 
 berfikir apakah tidak sebaiknya Yon I bermetamorfosa 
 menjadi semacam 'Unit Pusat Studi Bela Negara' di kampus 
 dan setara dengan unit kegiatan lainnya. 
 Ini hanya sekedar lamunan saya yang barangkali tidak pas. 
 Mungkin ada saran yang lebih baik dari pendapat saya ini.
 salam,
 
 Bambang Herunadi
 UPT Baruna Jaya BPPT
 Jl. MH Thamrin 8, Gedung I Lantai 18, JAKARTA
 Phone: 3168800, Fax: 62-21-3108149
 email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 
 --[YONSATU - ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 
 




---
This mail sent through: http://webmail.lipi.go.id/

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: Waktu perjalanan (Re: Re: Jalan pintas OK ,1 5 menit nanti dulu ...)

2003-01-07 Terurut Topik Budi Nirwanto


 Tentu ingat dong, kita khan ber delapan yah, ada Alm Johnet, Taufik, Agus,
 Syafril, saya, dan tiga lagi siapa ya ... Braid (?), Irwan K (?), Sentot
 (?) atau Budi Nir (?), Pak Eddy Z.G (?), Moko (?), Andi Eka (?) wah lupa
 saya. Tapi yang lima sih pasti tuh. Berdelapan ambil satu Reo, tapi balik
[Budi Nirwanto]  Yaa ingetlah, lha wong waktu bisa keluar dari
nyasar sudah jam 10.00 malem nembus di kebun teh, terus langsung ke
penduduk. 
Tidur dipinggir sungai (setelah nyasar dan turun lereng). Saya pasti
pada waktu menyusur jalan setapak, suatu ketika ketemu jalan dua arah (kiri
dan kanan). setelah dikirim 2 (dua) orang yang satu kekiri yang satu
kekanan. Akhirnya diputuskan ke (nah ini aku yang lupa persisnya). 

Saya sangat terkesan dengan kekompakan, setiap anggota team harus
tunduk dengan keputusan komandan (kalau nggak salah waktu itu sempat
bergantian mimpinnya). Barangkali ini yang menyebabkan kita bisa keluar
bersama-sama (bukan bercerai berai). 

 lagi dan tidur di sekolahan,... he...he..
 
 
 
 
 
 
 --[YONSATU -
 ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
 

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu





[yonsatu] Re: Indosat lalu Pertamina lalu INDONESIA...RBK...?

2003-01-07 Terurut Topik smc_12

Eddy Christ, jangan ganggu mas Benny Murdani, dia sudah tua biar menikmati masa
tuanya.
Ngomong-2 buntutmu udah berapa? Aku tiga laki semua, yang bungsu Kelas 3 SMUN 5
Bandung.
Ed, masih inget nggak, waktu kamu dimarahin mbak Narti (Ny. Koni) lagi ngajakin
terjun, terus kamu datang kerumahku ketemu istriku dengan sangat sopannya,
sampe istriku kaget, ada apa Oom Eddy Christ teh?
Saya juga ketemu Dudu Hendra SH, katanya dia sering laitihan terbang bermotor
denganmu, juga ama Azy dan Alex Supelli (IPTN). Gaya euy jadi pilot!
Gimana kabarnya Lido, masih terus?

Salam,

M Hardjono S

edy christiono wrote:

 
  Jangan nyebut-2 nama Kopral Djono Fril, saya kaga terima. Cari istilah
 yang lain ajah!
 
  Thank's.
 
  M Hardjono Setiabudi
  A 720029

 Mas Hardjono yth.,

 sempet  kerepotan mencari lagi email address sampean, tak cari di Hardjono
 nggak ada, Setiabudi juga nggak adaeh adanya di
 smc..langsung keinget sama tukang ngebreak - grup
 SMEREKENTEL. he he he pasti smc dari kata itu ya..

 tanpa dorongan dan bantuan mas Hardjono sukris cuman akan jadi penerbang
 (tukang main trebang / samrohan) he he hemasih keinget bagaimana mbak
 Anti /Ny. Johny Saleh sebel banget sama calon siswa satu itu he he he.

 betapa terkagum-kagumnya sukris saat  melihat mas Hardjono dan mbak Ana
 datang menggendong parasut warna biru kuning dan dilipat di beranda Posko
 Yon I.gile bener.

  Urusan kopralsukris mah paling takut nggangguin anak kopral, bisa
 dijedotin bener ku manehna jeung opat limanana mending nggangguin anak
 jenderal..asal
 jangan jenderal Benny Murdani, serem he he he

 salam,
 sukris

 --[YONSATU - ITB]--
 Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
 Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation   : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu